ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SOSIAL MEDIA UNTUK ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA YOGYAKARTA (HIMATIKA)
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh R. Ahmad Nasrudin Azis 11.21.0620
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
i
ANALYSIS AND DESIGN OF SOCIAL MEDIA WEBSITE FOR INFORMATICS ENGINEERING STUDENTS ASSOCIATION MEMBER OF YOGYAKARTA (HIMATIKA) ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SOSIAL MEDIA UNTUK ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA YOGYAKARTA (HIMATIKA) Ahmad Nasrudin Azis Rum Muhamad Andri Kr Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Himatika is the set consisting of informatics engineering student of several campuses in Yogyakarta. Himatika established about two years ago so that the organization is still young and has not had a lot of work in the field of IT. The main problem is the difficulty of bringing together these organizations are members of the compact so as to form a solid organization. Based on these problems we need a medium to help the process of long-distance communication between members in order to form a sense of community that can promote better organization. Himatika social media website system is a system in which there is a website that features members of the data collection and social processes such as social networks like facebook so that members can stay in touch with each other even after graduating from college. The system is also made so that students can interact with each other in the determination of organizational policies. Social media websites himatika system is expected to make the organization more productive himatika strengthen the relationships between its members and the future of these systems is also expected to be used as a data source in the development of other social media websites project. Keywords : Social Media Website, Website for Graduated Students, Organization Website.
ii
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi internet saat ini berkembang dengan cepat, hal ini berpengaruh juga terhadap perkembangan website yang dahulu hanya sebatas publikasi data online secara statis, namun sekarang sudah menjadi model website 2.0 yang artinya semua pihak dapat berpartisipasi aktif didalam website tersebut. Salah satu contoh dari website 2.0 adalah website sosial media seperti facebook dan twitter yang saat ini berkembang pesat dan hampir semua orang menggunakan website tersebut. Ciri khas dari masyarakat di Indonesia adalah suka untuk berinteraksi sosial antar individu baik kepada teman, kerabat maupun keluarga. Sehingga hal ini tentu memicu penggunaan teknologi dikarenakan waktu untuk hubungan secara tatap muka langsung semakin sulit dilakukan. Semenjak media sosial sudah mulai menjamur di kalangan masyarakat saat ini, penggunaannya pun mulai bergeser dari sekedar untuk kontak sosial seperti saling berkirim pesan secara online, sekarang web media sosial lebih mengarah ke hubungan massa secara online. Hubungan massa ini seperti grup yang membahas bidang tertentu, penjualan barang, hingga diskusi atau rapat untuk mengadakan acara (event). Dalam perkembangan sosial media saat ini, sering pula digunakan sebagai media alat komunikasi antar anggota suatu organisasi mahasiswa. Misalkan saja sebagai rapat kecil panitia penyelenggara acara seminar, koordinasi antar seksi dalam menjalankan tugas dll. Hal ini dikarenakan berkomunikasi di dalam website sosial media sangat efektif dan tidak memboroskan waktu untuk saling ketemuan antar mahasiswa yang tentu masing-masing memiliki kesibukan atau kegiatan yang tidak sedikit. Dalam organisasi Himatika yaitu organisasi mahasiswa teknik informatika Yogyakarta juga seharusnya dapat memanfaatkan fasilitas seperti ini, hal tersebut dikarenakan anggotanya adalah mahasiswa IT yang sudah tentu semuanya
1
bisa mengoperasikan tiap jenis website sosial media yang dipilih sebagai alat komunikasi mereka. Metode ini cocok digunakan oleh Himatika karena selain sebagai alat komunikasi antar anggota yang efektif juga dapat mewujudkan masyarakat teknologi masa depan
yang
memberi contoh
masyarakat
bagaimana cara memanfaatkan sebuah teknologi dengan benar dan tidak berlebihan sehingga dapat menimbulkan efek negatif lainnya. Komunikasi antar anggota yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus ini seharusnya berjalan lancar dan dilakukan terus menerus agar projek besar antar kampus dapat diwujudkan dengan mudah dan dengan hasil yang baik. Saat ini Himatika sudah berusia 2 tahun, namun organisasi ini masih belum juga menghasilkan suatu projek maupun event yang besar. Hal terbesar yang menyebabkan macetnya program yang dicanangkan para pengurus adalah karena para anggota sangat sulit dipertemukan untuk rapat bersama. Beberapa solusi sudah diterapkan seperti lokasi rapat yang dipindah bergiliran antar kampus anggota dan juga informasi yang dipublish langsung ke sebuah website sosial media namun tetap saja tidak dapat menghadirkan para anggota dengan lengkap pada setiap acara. Berdasarkan fakta diatas maka penulis berinisiatif untuk membuat sebuah penelitian yang membahas tentang pembuatan website media sosial dan penerapan fungsinya agar nanti dapat dimanfaatkan sebagai alternatif rapat anggota Himatika yang dapat menghadirkan anggota secara mudah dan paling tidak
dapat
secara
paksa
mendekatkan
para
anggota
untuk
saling
berkomunikasi serta saling mengenal lebih baik lagi. Penulis akan mengangkat tema skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Website Sosial Media untuk Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Yogyakarta (HIMATIKA)”.
2
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Sistem
2.1.1
Sejarah Internet 1
Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada tahun 1969 oleh
ARPA (Advanced Research Project Agency), sebuah badan yang dibentuk pada tahun 1958 oleh Amerika yang terdiri dari peneliti dan teknisi dari universitas dan laboratorium yang ada di Amerika. ARPA membuat sebuah jaringan komputer pada tahun 1969, yang diberi nama ARPANET. Sambungan atau jalur yang digunakan ARPANET saat itu adalah kabel telepon. Untuk mempercepat proses transmisi data, ARPANET bekerja sama dengan NOVEL. Mereka menggunakan teknologi yang dinamakan paket switching. Setiap paket atau data yang dikirim akan dipecah menjadi paket-paket sehingga bisa mempercepat proses pengiriman data. Saat data sampai ke tempat tujuan, data tersebut akan disatukan kembali. Pada tahun 1989, ARPANET telah memiliki 100.000 server yang saling berhubungan. ARPANET memperkenalkan sebuah protokol yaitu Hypertext Transfer Protocol atau HTTP. Dengan HTTP ini internet tidak lagi menjadi rumit dan bukan lagi hanya untuk para ilmuwan atau teknisi. Protokol ini pertama kali dibuat oleh Tim Benners-Lee.
2.1.2
Media Sosial (Social Media) Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai berikut: “Sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
2
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook dan Twitter. Jika media 1
Darma, Jarot S., Shenia A, 2009, Buku Pintar Menguasai Internet, Penerbit Media Kita Jakarta Selatan, Hal 2-3 2 Kaplan, Andreas M and Michael Haenlein, 2010, “Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media”, Business Horizons, 53(1): 59–68.
3
tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
a. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa ke berbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
b. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper c. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya d. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi. 2.1.3
Social Engine SocialEngine adalah sebuah script PHP yang dikembangkan oleh Weblingo
yang dapat atau berkemampuan utuk membuat sebuah website jejaring sosial dengan cukup cepat. Filosofi dari pengembang Social Engine adalah untuk memberi seluruh pengguna seratus persen kontrol dari website jejaring yang mereka buat, termasuk visual layout, fungsi-fungsi kode dan konten paling penting mereka. Social Engine digunakan sebagai engine utama pembuatan website jejaring sosial yang jika ditulis menggunakan kode php dari awal akan menghabiskan waktu sangat lama. Software Social Engine selain memudahkan dalam pembuatan website sosial, kode sumber (Source Code) juga dibuka oleh developernya sehingga memungkinkan pengguna untuk memodifikasi website besar-besaran sesuai dengan kebutuhan dan dapat disesuaikan dengan tema yang diinginkan.
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Latar Belakang Himatika Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Yogyakarta (HIMATIKA) adalah sebuah himpunan mahasiswa yang terdiri dari perwakilan 2-3 orang dari setiap himpunan mahasiswa di beberapa kampus Yogyakarta yang memiliki fakultas ataupun jurusan teknik informatika. Kampus anggota dari Himatika saat ini (periode 2013/2014) yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas
Islam
Indonesia,
Universitas
Ahmad
Dahlan,
STMIK
Amikom
Yogyakarta, STMIK Akakom Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional, AKPRIND, Universitas PGRI Yogyakarta, UKDW, STMIK El Rahma Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma dan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta. Sejarah
4
berdirinya Himatika yaitu dibentuk pada tanggal 29 Oktober 2011. Kantor atau sekretariatnya beralamat di Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta.
3.2
Analisis SWOT Untuk mengidentifikasi masalah penulis menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) dalam objek. Analisis SWOT dapat diaplikasikan dengan melihat bagaimana kekuatan (strength) mampu mangambil keuntungan dari peluang (opportunity) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weakness) sehingga meminimalisir kerugian, bagaimana kekuatan (strength) dapat menghadapi ancaman (threat) yang ada dan bagaimana mengatasi kelemahan (weakness) yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman (threat).
3.3
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan. Kebutuhan
tersebut
dikelompokkan menjadi functional
dan
non
functional
requirements. Functional requirements mencakup fungsi-fungsi atau layanan layanan yang harus disediakan oleh sistem. Nonfunctional requirements adalah halhal atau fitur-fitur lain(bukan fungsi atau layanan) untuk menunjang fungsionalitas dan utilitas sistem.
3.3.1. Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada proses tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Kebutuhan fungsional pada website keanggotaan dan sosial media Himatika dapat dirincikan sebagai berikut: a.
Website sosial himatika dapat memberikan penyimpanan data secara elektronis dan kemudahan dalam pencarian informasi anggota di organisasi himatika.
b.
Website sosial himatika dapat memberikan kemudahan dalam pendataan anggota dan sistem yang dapat menginformasikan jabatan dan informasi individu yang dimiliki pada organisasi.
c.
Website
sosial
himatika
dalam
sistemnya
dapat
meninggikan
atau
memisahkan hak akses anggota biasa dengan anggota pengelola utama (pengurus).
5
d.
Website sosial himatika dapat mempertemukan anggota himatika secara virtual dan melakukan rapat darurat maupun rapat kecil bersama dengan menggunakan fasilitas chatting ataupun diskusi forum.
e.
Website sosial himatika dapat menyediakan document / file sharing yang bisa diunduh dan diupload oleh masing-masing anggota.
f.
Website sosial himatika mampu untuk membantu mempermudah pengerjaan suatu projek bersama yang direncanakan.
g.
Website sosial himatika dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai media praktek dan pengambilan data yang digunakan dalam pengelolaan sebuah website jejaring sosial.
3.3.2. Analisis Kebutuhan Nonfungsional Kebutuhan non-fungsional merupakan tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. Kebutuhan non-fungsional untuk website sosial himatika antara lain sebagai berikut: a.
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) SocialEngine atau mesin utama yang digunakan penulis dalam penelitian
ini termasuk salah satu script CMS yang memebutuhkan resource cukup besar, apalagi jika modul yang digunakan dan script yang dipakai masih belum dioptimasi maka terkadang server dedicated pun masih belum kuat untuk menopangnya. Hal ini salah satunya karena module yang dirilis oleh weblingo (developer SocialEngine) yaitu chat & IM sangat menguras server jika digunakan bersamaan secara realtime oleh banyak orang. Belum lagi plugin-plugin atau module lain yang memanggil kode dan fungsi satu sama lain sehingga memakan koneksi database begitu banyak. Jika script ini digunakan tanpa optimasi dan menggunakan module bawaan dari weblingo maka peneliti dapat menggunakan dedicated server yang memiliki multi-core processor dan ram besar, namun untuk mengurangi biaya yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis mengoptimasi beberapa setting di server dan memilih dengan tepat module yang digunakan.
Penulis juga
memanfaatkan aplikasi cloudflare yang mencegah website tidak bisa diakses jika sedang overload dengan menggunakan teknik cache server. Berikut ini adalah spesifikasi minimal yang digunakan oleh peneliti dalam menjalankan projek website sosial media Himatika:
6
Tabel 3.1 Spesifikasi Hardware yang Digunakan No
b.
Virtual Private Server dengan Spesifikasi:
1
CPU Intel(R) Xeon 3.4 Ghz (2 Core)
2
RAM 1024 Mb (1024 Mb SWAP)
3
Hardisk 30 GB RAID 10 (Pure SSD intel 520)
4
Bandwidth 2000 GB (2 TB)
5
4 Dedicated IPv4 Address
6
Port Speed: 100 Mbps Uplink
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan pekerjaan dalam system processing dan data processing guna mendukung bekerjanya sistem dengan baik. Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan dan implementasi sistem ini antara lain: 1.) SocialEngine sebagai script dasar atau script utama website. 2.) Cometchat yaitu script php untuk chatting sebagai pengganti module Chat & IM yang menguras sumber daya server. 3.) OpenVz yaitu virtualisasi server yang digunakan untuk penelitian. 4.) Mysql dan Phpmyadmin untuk pengelolaan database website. 5.) Kloxo-MR untuk control panel utama website yang bisa digunakan sebagai file manajemen hingga monitoring server. 6.) Cloudflare untuk content delivery network (CDN) website yang bisa digunakan sebagai sistem cache sehingga bisa diakses lebih cepat dan stabil dari seluruh lokasi.
7.) Adobe Dreamweaver & Photoshop untuk software utama pengolah script dan gambar yang dibutuhkan website.
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Instalasi Perangkat Keras Instalasi Perangkat Keras adalah proses menyiapkan sistem dari segi perangkat keras agar siap digunakan termasuk didalamnya yaitu installasi software-software yang dibutuhkan sistem agar perangkat keras dapat berjalan sebagaimana mestinya.
7
4.1.1.
Instalasi Control Panel Kloxo MR Instalasi Control Panel harus dilakukan agar manajemen website pada server lebih mudah. Penulis memilih control panel kloxo karena selain aplikasinya cukup stabil juga dapat didapatkan secara gratis. Untuk
instalasinya
harus
dilakukan
melalui
SSH
dengan
memanfaatkan software putty.
4.1.2.
Setting DNS pada Control Panel dan CDN Pengaturan DNS perlu dilakukan agar website dapat diakses dengan baik di internet. Pengaturan DNS ini dilakukan dari sisi server utama yaitu melalui control panel kloxo dan dari server mirror yaitu melalui sistem layanan CDN (Cloudflare).
4.1.3.
Instalasi Xcache pada Server Xcache adalah sistem yang dibutuhkan software SocialEngine agar dapat berjalan lebih lancar dan ringan pada server. Xcache digunakan sebagai pengganti Php APC Extension yang sulit diinstall pada server yang berbasis Kloxo MR.
4.2
Manual Instalasi Program Instalasi program yaitu proses upload file aplikasi SocialEngine ke server dan kemudian dilakukan instalasi agar menjadi sebuah sistem website sosial media. Proses ini dilakukan menggunakan software FTP dan control panel kloxo untuk pembuatan databasenya.
Gambar 4.1 Proses Upload Menggunakan Software FTP
8
4.3
Implementasi Program Pada implementasi program penulis menerapkan modifikasi-modifikasi script pada aplikasi SocialEngine yang sudah diinstall pada server himatika sehingga dapat berfungsi sebagaimana yang diinginkan sesuai pembahasan topik penelitian dan agar tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
4.3.1.
Modifikasi Halaman Pendaftaran Modifikasi ini harus dilakukan agar konsep website private sosial media dapat diimplementasikan. Hal yang perlu dilakukan agar pembatasan website berjalan dengan semestinya adalah sebagai berikut: 1. Penghapusan Link Signup 2. Mengganti Alamat Link Signup 3. Editing Form Pendaftaran 4. Integrasi Sistem Upload Identitas Anggota
Gambar 4.2 Kode Program Integrasi Sistem Upload Identitas
4.3.2.
Pembuatan Sistem Upload ID CARD Setelah menutup link pendaftaran untuk umum, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membuat sistem upload identitas (ID Card). Penulis dalam tahapan ini melakukan installasi script upload gambar yang dilakukan pada subdomain data.himatika.or.id, yang nantinya akan diframe ke halaman pendaftaran. Berikut tampilan script upload gambar yang sudah jadi.
9
Gambar 4.3 Tampilan Sistem Upload Identitas (ID Card)
4.3.3.
Modifikasi Halaman Website Sosial Media Setelah sistem website sosial media sudah siap digunakan dan sudah dibatasi maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah implementasi menu halaman yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi Himatika. Menu yang akan dibuat antara lain sebagai berikut: 1. Halaman Beranda 2. Halaman Data Anggota 3. Halaman Forum Himatika 4. Halaman Blog Center 5. Halaman Tanya Jawab 6. Halaman Tukar Materi
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Beranda Web Sosial Media Himatika
10
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Pada akhir perancangan dan pembuatan website sosial media yang diterapkan pada organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Yogyakarta (HIMATIKA) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Aplikasi website sosial media dapat dirancang dan dimanfaatkan untuk keperluan pendekatan sosial dan silaturohmi virtual pada kelompok atau organisasi yang anggotanya sulit bertatap muka secara langsung. Konsep ini tentunya akan berjalan dengan baik jika aplikasi dibuat fokus kepada objek yang ingin didekatkan bukan terbuka untuk umum seperti layaknya situs sosial media umum lainnya.
2. Sistem website sosial yang diterapkan pada Himpunan Teknik Informatika Yogyakarta (HIMATIKA), selain memiliki tujuan utama untuk pendekatan atau pengenalan pribadi antar anggota juga menyediakan fitur yang dapat mempermudah mahasiswa teknik informatika untuk menimba ilmu dan bertukar materi antar sesama kampus sehingga anggotanya diharapkan lebih berwawasan luas daripada mahasiswa yang lain. 3. Sistem website sosial media ini juga mempertemukan dan menjaga tali hubungan antara anggota lama dan anggota baru, sehingga koneksi dapat berkesinambungan dan tetap bermanfaat di masa mendatang.
11
DAFTAR PUSTAKA
Akt, MBA, HM, Jogiyanto, Dr, Prof. 2008. Analisis dan Desain, Yogyakarta: Penerbit ANDI. Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual, Yogyakarta: Penerbit ANDI. Fathansyah. 2012. Basis Data, Bandung: Penerbit Informatika. Darma, Jarot S., Shenia A. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet, Jakarta: Penerbit Media Kita. Saumi Rustian, Rafi. “Apa itu Sosial Media”. Diakses dari www.unpas.ac.id. Ramadhan, Mustafa. “Kloxo MR”. Diakses dari www.mratwork.com. Irawan. 2008. Javascript unuk Orang Awam, Palembang: Penerbit Maxikom. ST, Krisianto, Andy. 2012. Panduan cPanel Web Hosting, Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.
12