ANALISIS DAN PENERAPAN LOGIKA FISIKA DALAM PEMBUATAN GAME SAVE THE FARM
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ahmad Hasan 10.11.3977
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ANALYSIS AND APPLICATION OF PHYSICS LOGIC IN GAME DEVELOPMENT SAVE THE FARM ANALISIS DAN PENERAPAN LOGIKA FISIKA DALAM PEMBUATAN GAME SAVE THE FARM Ahmad Hasan Dhani Ariatmanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Currently Android Smart Phone is not only used as a tool for communication, but also as for entertain, one of the most preferred entertainment Android users is Game. So that Android users can reduce their saturation when there is free time. This game is a puzzle type game that can be played by all ages, other than that this game uses the touch screen input device and apply the laws of physics such as gravity, spinning and other things that make the game Save the Farm became more interesting and interactive. In the game, players are in demand to rescue the animals on the farm from alien attack by inserting them into the cages before the animals were attacked by aliens. In this game the player tasked finding, opening and or destroy objects that block the animals to get into the cage with a touching way. In DESIGN AND DEVELOPMENT PHYSICS GAME "SAVE THE FARM" using Game Maker Studio, Adobe Photoshop, and other supporting applications. This game is expected to entertain its users. Keywords: Game, Android, Puzzle, Physics
1
1.
Pendahuluan Game telah menjadi satu hal yang ada di dalam keseharian kita. Dahulu, game
hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah menjadi luas fungsinya, misalnya game dapat dijadikan sarana pembelajaran, lahan bisnis, dan dipertandingkan sebagai salah satu dari cabang olahraga oleh para profesional. Perkembangan game platform juga dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat, pada mulanya game hanya dimainkan di computer dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game. Perkembangan game di dunia mobile sudah sangat jauh berkembang dari beberapa tahun yang lalu. Salah satu mobile game yang sedang marak dikembangkan adalah game untuk Android Smartphone. Android telah menjadi sistem operasi mobile yang banyak diminati pengguna, hal ini dibuktikan dari riset yang dilakukan oleh Gartner tentang pangsa pasar berbagai smartphone, pangsa pasar Android naik lebih dari dua kali lipat dari tahun 2010 sampai tahun 2011. Tabel 1. 1 Pangsa pasar smartphone di berbagai sistem operasi
Selain itu sistem operasi yang fleksibel dan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari google, pemasaran dan pengembanganya juga terhitung tidak terlalu rumit karena bersifat open source dan sebagian besar tools yang dimilikinya gratis. Perkembangan game pada sistem operasi Android memang terlihat menjanjikan, apalagi tampilan grafis yang ditawarkan pun terbilang lumayan, tentu saja situasi ini menarik sebagian besar para developer untuk masuk di dalamnya. Saat ini banyak sekali jenis aplikasi game yang ada pada ponsel berbasis android ,salah satu game yang cukup di gemari di Android Smartphone adalah game ber
2
tipe puzzle atau teka-teki, karena selain tidak membutuhkan device dengan spesifikasi tinggi game bertipe puzzle pun tidak membutuhkan skil bermain tinggi untuk memainkannya seperti halnya game yang ber tipe fighting, shooting, dan racing. Agar tetap exist di kalangan pemain, game bertipe puzzle pun di kembangkan dengan berbagai fitur baru yang dulu nya permainan ini hanya sekedar menyusun balok sekarang banyak pihak developer yang menambahkan physics engine ke dalamnya. Sebagian besar developer mengembangkan game untuk perangkat Android Smartphone menggunakan software Eclipse dengan bahasa pemrograman Java, namun ternyata pengembangan game untuk Android Smartphone dapat juga dilakukan dengan menggunakan software Game Maker dengan adanya modul Android extention kini Game Maker mampu mengkonfersi game maker language dan membuildnya kedalam android package (.apk). Selain itu dalam Game Maker juga terintegrasi dengan Box2d sehingga developer dapat mudah mengimplementasikan physiscs engine seperti pemantulan,gaya grafitasi, masa, percepatan, dan lain lain. 2.
Landasan teori
2.1.
Game Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar permainan.
Permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu yang biasanya dilakukan untuk refreshing atau sebagai edukasi pembelajaran. Biasanya dalam suatu permainan terdiri dari beberapa objek yang mempunyai karakter yang berbeda-beda dan digunakan menjadi satu dalam sebuah alur yang diimplementasikan pada masing-masing level pada Game yang dibuat sesuai dengan jenisnya. 2.2.
Metodologi Pengembangan Game Metodologi yang digunakan untuk pengembangan game “Save The Farm” adalah
metodologi
pengembangan
multimedia.
Pengembangan
multimedia
dilakukan
berdasarkan 6 tahap yaitu, concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution (Hadi Sutopo,Ariesto; 2003). 2.3.
Pengertian Dan Sejarah Android Android menurut Daishz (2010) adalah sistem operasi yang open source yang
dirancang dan dipublikasikan oleh perusahaan Google. Sistem operasi Android versi pertama pada akhir tahun 2007.
3
2.4.
Game Physics Physics adalah disiplin yang sangat besar, dan Physics akademik memiliki ratusan
subbidang. Masing-masing menggambarkan beberapa aspek dari dunia fisik, dari cara cahaya bekerja untuk reaksi nuklir dalam bintang. Banyak bagian-bgian Physics yang mungkin berguna dalam permainan. Kita bisa menggunakan optik, misalnya, untuk mensimulasikan perjalanan cahaya jalan dan bouncing, dan gunakan untuk membuat tampak grafis hebat. Ini adalah cara ray tracing karya, serta (meskipun masih sangat lambat dibandingkan dengan pendekatan lain) telah digunakan dalam beberapa judul game. 2.4.1.
Physics Engine Meskipun fisika dalam permainan berusia lebih dari 30 tahun, telah terjadi
perubahan
nyata
dalam
beberapa
tahun
terakhir
dengan
cara
fisika
yang
diimplementasikan. Awalnya, masing-masing efek adalah diprogram untuk kepentingan diri sendiri, menciptakan permainan dengan hanya fisika yang diperlukan untuk itu. Jika permainan membutuhkan panah untuk mengikuti lintasan, maka persamaan lintasan bisa diprogram ke dalam permainan. Ini akan berguna untuk mensimulasikan apa pun kecuali lintasan panah, tapi itu akan menjadi sempurna untuk itu. 2.4.2.
Box2D Box2D adalah sebuah open source C++ physics engine yang dikembangkan untuk
membantu mensimulasikan hukum Physics ke dalam sebuah aplikasi tertentu. Seperti aplikasi pembelajaran Physics, aplikasi perbandingan berat benda, game dan lain-lain. Physics engine kembanganya yang paling dikenal adalah Box2D dan QuickBox2D (Agung, Gregorius. 2009). Di dalamnya terdapat fitur-fitur untuk memudahkan programmer
didalam
mengolah
dan
menganalisa
aplikasi
yang
sedang
dikembangkannya. Yang ditawarkan di dalam Box2D, antara lain dokumentasi pendukungnya. Sedangkan QuickBox2D adalah sebuah mini-library yang dirancang untuk bekerja dengan Game Maker. Tujuan utama dari mini-library adalah untuk menyederhanakan Box2D yang telah dikembangkan sebelumnya dan menyediakan cara yang lebih sederhana untuk memberikan display kedalam suatu bentuk yang ingin dibuat dengan grafis tertentu Box2D
4
2.5.
Software yang di gunakan
2.5.1.
Game Maker Game Maker Studio adalah sebuah software untuk membuat game atau game
engine. Software ini dibuat oleh YoYo Game Ltd. Game Maker Studio ini bisa dipakai untuk level pemula maupun profesional, yang memungkinkan merekauntuk membuat game kasual dan sosial untuk, IOS, Android, Desktop, dan Web(HTML5) dalam waktu singkat dan memerlukan sedikit biaya. Berikut ini adalah fitur-fitur yang ada di dalam software Game Maker Studio 2.5.2.
Adobe Photoshop Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada
dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. Oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop dapat berupa gambar bitmap maupun vector. Hal ini merupakan keunggulan dari program Photoshop karena dengan kemampuan tersebut akan memudahkan anda membuat objek, mengolah foto maupun pengeditan foto lebih lanjut. 3.
Analisis Sistem
3.1.
Analisis Kebutuhan Sistem Tujuan dari fase ini adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari
sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Kebutuhan sistem bisa diartikan sebagai berikut: 1. Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem. 2. Pernyataan tentang karakteristik yang harus dimiliki sistem. Dari analisis diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibutuhkan dalam perancangan game ini adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut: 3.1.1.
Analisis Kebutuhan Fungsional
Tujuan dari fase ini adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Kebutuhan sistem bisa diartikan sebagai berikut: a.
Pemain dapat mengganti options game yang berisi volume music.
5
3.1.2.
b.
Pemain dapat melihat petunjuk permainan.
c.
Pemain dapat melihat halaman about permainan.
d.
Game ini bersifat single player.
e.
Game dapat menampilkan skor pada akhir tiap level nya.
Analisis Kebutuhan Non Fungsional a.
Perangkat Keras Perangkat keras (hardware) adalah semua bagian fisik komputer dan
dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.Spesifikasi perangkat keras untuk membuat game Save The Farm: 1)
Intel (R) Core(TM) i3-2100 CPU @3.10GHz 3.10GHz
2)
Memori 2GB
3)
HD 320GB
4)
VGA intel(R) Grapics Media Accelator 3150
Kebutuhan minimum hardware agar device dapat menjalankan game ini adalah: 1)
CPU 1.4 GHz Scorpion
2)
GPU Adreno 205
3)
Memori 512MB
4)
Free Space 70MB
b.
Perangkat Lunak Perangakat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan game
Save The Farm antara lain: 1)
Sistem Operasi Windows 8.1
2)
Game Maker:Studio
3)
Adobe Photoshop CS6 Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam implementasi game
ini yaitu: 1) c.
Sistem Operasi Android 2.3 (Gingerbread) atau yang di atasnya Sumber Daya Manusia Sumber
daya
manusia
adalah
orang
yang
terlibat
pada
saat
perancangan, pembuatan dan implementasi. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembuatan dan implementasi game Save The Farm antara lain:
6
1.
Sistem Analis Sistem
analis
merupakan
individu
kunci
dalam
proses
pengembangan sistem. Tugas utama dari seorang analis sistem adalah menentukan bentuk sistem yang akan dibangun. Tanggung jawab dari seorang analis sistem meliputi (Al Fatta,Hanif;2007): a)
Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis.
b)
Aliran data menuju ke komputer.
c)
Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer.
d)
Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan
penggunanya. 2.
Programmer Individu yang menjadi personel kunci dan menjalankan “dirty
work” dalam pengembangan proyek sistem informasi adalah programmer (Al Fatta,Hanif;2007). Tugas dan tanggung jawab programmer antara lain: a)
Tanggung jawab pemrogram terbatas pada pembuatan program
komputer. b)
Pengetahuan
komputer,
sistem
pemrogram
cukup
komputer,
terbatas
utilities
pada
dan
teknologi
bahasa-bahasa
pemrograman yang diperlukan. c)
Pekerjaan pemrogram sifatnya teknis dan harus tepat dalam
pembuatan instruksi-instruksi program. d)
Pekerjaan Pemrogram tidak menyangkut hubungan dengan
banyak orang, terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) programnya 3.
Desain Grafis Perancang
grafis
(desainer
grafis)
adalah
profesi
yang
diinginkan
oleh
menciptakan ilustrasi, tipografi atau garis motion. Tugas dan tanggung jawab desainer grafis antara lain : a)
Membuat tampilan agar tampak menarik.
b)
Menyampaikan
sebuah
informasi
yang
produk/klien dalam bentuk desain yang menarik.
7
4.
Pengguna Game Semua orang yang mengoperasikan aplikasi game. Pemain
game berperan penting dalam berkembangnya game yang telah dirancang. 3.1.3.
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulan-usulan
kebutuhan
sistem
baru
layak
untuk
diteruskan
menjadi
sistem
informasi
(AlFatta,Hanif;2007). Ada beberapa kriteria kelayakan yang akan ditinjau yaitu: 1.
Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut
layak secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada di sisi pemesan sistem informasi (Al Fatta,Hanif;2007). Dari segi kelayakan operasional, game yang akan dibuat sudah layak karena pengguna game sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik. Selain itu game yang akan dibuat akan dirancang untuk mudah dimainkan oleh pengguna (user friendly). 2.
Kelayakan Hukum Dari segi kelayakan hukum game yang akan dibuat telah memenuhi
aturan dan undang-undang yang berlaku dikarenakan sistem ini menggunakan perangkat lunak yang legal. Isi/contain dari game juga tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku. 3.
Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi mencakup kebutuhan sistem yang telah disusun
dari aspek teknologi yang akan digunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan sistem merupakan teknologi yang mudah didapat, murah dan tingkat pemakaiannya mudah, amka secara teknis usulan kebutuhan sistem bisa dinyatakan layak (Al Fatta,Hanif;2007).
8
Dari segi kelayakan teknologi, game yang akan dibuat ini secara teknologi sangat layak karena perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan telah tersedia. 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1.
Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama berisi 5 pilihan menu yaitu Mulai, menu Pengaturan yang
berisi pengaturan untuk Suara, Bantuan, dan Tentang Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 1
Gambar 1 Tampilan menu utama 4.2.
Mengetes Sistem Pengetesan merupakan langkah setelah game Save The Farm diproduksi.
Fungsi dari pengetesan adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi game sesuai dengan yang direncanakan. Pertanyaan kunci dalam pengetesan hasil game Save The Farm ini adalah “Apakah game yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan?”. Uji coba atau pengetesan yang di lakukan pada game ini menggunakan black box testing. 4.2.1.
Black Box Testing Uji coba berikutnya adalah uji coba dengan menggunakan Black box testing.
Pengujian black box berfokus pada struktur control program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji.
9
Tabel 1 Pengetesan Black box testing Yang diuji
Keterangan
Hasil
Tombol Mulai pada
Ketika tombol di tap maka masuk pada
Benar
tampilan awal
tampilan pemilihan level.
Tombol Pengaturan
Ketika
tombol
di
tap
maka
akan
Benar
Ketika tombol di tap maka akan muncul
Benar
mengeluarkan menu pengaturan Tombol Bantuan
tampilan bantuan Tombol Tentang
Ketika tombol di tap maka akan muncul
Benar
tampilan tentang Tombol Suara
Ketika
tombol
di
tap
maka
akan
Benar
mematiakn suara jika suara hidup dan menghidupkan suara jika suara mati Tombol pilih level
Ketika tombol di tap maka masuk pada
Benar
tampilan permainan Kotak kayu
Ketika kotak kayu di tap maka kotak kayu
Benar
akan hancur. Hewan ternak
ketika hewan ternak menyentuh kandang
Benar
hewan ternak akan masuk kedalam kandang Apa bila semua hewan
Permainan berakhir, muncul total nilai
ternak masuk kedalam
dan pemain dapat melanjutkan ke level
kandang
berikutnya
4.3.
Benar
Implementasi Play Store Game Save The Farm bisa didapat langsung diunduh melalui play store.
10
Gambar 2 Instalasi melalui Play Store 5.
Kesimpulan Dan Saran
5.1.
Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir
Aplikasi Pembuatan Game Save The Farm dan dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Dalam membuat game Game Save The Farm agar menarik maka disertai penggunaan grafis dan animasi dengan warna yang beragam dan cerah, suara-suara yang mendampingi kegiatan interaktif . 2. Pembuatan Game Save the farm menggunakan Game Maker: Studio Mempermudah dalam mengimplementasikan phisics engine karena Game Maker:Studio sudah terintegrasi dengan box2d. 3. Dalam mengimplementasikan physiscs yang harus diperhatikan adalah Collision,
Density
(tingkat
kepadatan),
Restitution
(pantulan)
.Linear
Dampping (percepatan), Angular Damping (putaran), dan Friction (Gesekan). 4. Game Save The Farm dapat berjalan di semua ukuran layar dari smartphone android karena dalam pembutan interfacenya tidak menggunakan Extensible Markup Language (xml). 5.2.
Saran Untuk lebih memahami tentang sebuah aplikasi game diperlukan pemahaman
program aplikasi serta efek animasi yang baik. Setelah menyelesaikan skripsi ini beberapa yang harus disampaikan sebagai masukan sebagai berikut.
11
1. Pekembangan teknologi game akan terus berlanjut sehingga membutuhkan perhatian dan perencanaan jangka panjang yang matang untuk mengantisipasi sebuah perkembangan yang menjurus ke arah negatif. 2. Perlu adanya pengembang yang mau dan mampu mengembangkan aplikasi Game Save The Farm ini sehingga game ini memiliki jumlah level yang lebih banyak dan lebih menghibur. 3. Game Save The Farm pada saat ini hanya dapat dimainkan secara single Player. Untuk kedepan, harapanya game ini dapat dimainkan secara multiplayer secara online.
12
Daftar Pustaka
Agung, Gregorius. “SP Kreasi 3D dan Visual F/X” . Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009. Al Fatta, Hanif. ”Analisis Dan Perancangan System Informasi”. Yogyakarta: Andi, 2007. Hartono Jogiyanto.”Analisis dan Dessain Sistem Informasi (Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis)”. Yogyakarta: Andi ,1990. K Chandra, Ian. ”Melipat Gandakan Kemampuan Multimedia Pada Komputer”. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2003. Kristanto, Andri. ” Rekayasa Perangkat Lunak” .Yogyakarta : Gava Media, 2004. Millingto,Ian. “Game Physics Engine Development: How to Build a Robust CommercialGrade Physics Engine for your Game”. New york: crcpress, 20 Safaat, Nazruddin. “Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC”. Bandung: Informatika, 2012. Sutopo,Ariesto Hadi. ”Multimedia Interaktif dengan Flash”. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.
13