Analisa Media
Analisa Media
Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
Wajah Perempuan dalam 14 Tahun Reformasi A. Pengantar Memasuki bulan kelima tahun 2012 berbagai persoalan yang dialami perempuan masih saja terus terjadi. Perempuan masih dianggap sebagai objek, baik objek kekerasan seksual maupun kekerasan fisik hingga mereka harus kehilangan nyawanya. Sayangnya Negara belum memberikan perlindungan hukum yang maksimal terhadap perempuan. Di bulan ini juga ada berbagai hari nasional maupun internasional yang diperingati, seperti Hari Buruh Internasional, Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional. Selain itu juga masih diperjuangkan hari buruh perempuan setiap tanggal 8 Mei di mana pada tanggal tersebut merupakan tanggal meninggalnya Marsinah, seorang buruh perempuan yang dibunuh dalam perjuangannya menuntut hak-haknya. Bulan Mei 2012 juga memasuki 14 tahun reformasi. Namun demikian persoalan juga semakin banyak. Tidak hanya apa yang dialami oleh perempuan, diusianya yang ke-14 reformasi tidak membawa perubahan yang berarti bagi kehidupan berbangsa dan benegara. Bahkan diusia yang ke-14 tahun reformasi kebebasan berpendapat dan berserikat semakin susah didapatkan. Lihat saja misalnya apa yang terjadi terhadap pembuaran diskusi Irsad Manji baik di Jakarta maupun di Jogjakarta oleh sejumlah ormas yang ramai menjadi pembicaraan media masa baik nasional maupun internasional. Pelarangan konser Lady Gaga oleh sejumlah ormas juga menjadi pemberitaan yang mewarnai sepanjang bulan Mei ini. Dan masih banyak lagi peristiwaperistiwa yang terjadi yang dilakukan oleh sekelompok ormas yang mengatasnamakan agama. Sayangnya aparat penegak hukum pun tidak dapat berbuat apapun, bahkan cenderung tunduk terhadap organisasi masyarakat sipil tersebut. Berikut ini adalah beberapa peristiwa terkait perempuan yang berhasil dihimpum oleh media selama bulan Mei 2012. B. Pemaparan Data B.1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Rumah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi perempuan dan anak. Namun ditengah keamanan dalam rumah tersebut juga tersimpan ancaman yang setiap saat bisa dialami oleh perempuan dan anak. Nyawa mereka bisa melayang kapan saja karena perilaku yang tidak bertanggung jawab dari anggota keluarga yang seringkali merasa lebih berkuasa. Kasus kekerasan dalam rumah tangga memang tidak saja dimonopoli oleh laki-laki, perempuan pun juga ada yang menjadi pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Kasus yang dialami Diana misalnya, dimana ia disetrika dan diinjak-injak hingga tewas oleh ibu tirinya. Selain itu karena lama diterlantarkan dan
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media
Edisi kelima Mei 2012
Edisi Kelima, Mei 2012
tidak diberi nafkah, seorang istri di Mamuju, Sulawesi Barat tega mengorok leher suaminya ketika sedang tidur. Poligami juga menjadi pemicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, paling tidak selama bulan Mei ini ada 3 kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dipicu persoalan tersebut. Salah satu kasus adalah apa yang dialami oleh Ajumiati, seorang warga Tambakrejo, Gayamsari Semarang. Akibat tidak memberikan ijin poligami ia dianiaya oleh laki-laki yang sudah 11 tahun menikahinya. Kasus lainnya yang sudah masuk ranah hukum adalah apa yang terjadi pada Anjawarti, dimana ia mengalami penganiayaan dari Ninik Pratiwi yang merupakan istri pertama suaminya. Apa yang dialami Diana dan anak-anak lainnya serta perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga memperlihatkan bahwa kekerasan terjadi karena adanya relasi kuasa yang tidak seimbang. Perempuan dan anak banyak kehilangan nyawa karena keadaan seperti ini, walau tidak menutup kemungkinan laki-laki juga menjadi korban. Data dibawah ini memperlihatkan berbagai kasus kekerasan dalam rumah tangga yang diungkap oleh media selama bulan Mei 2012. No. Hari/Tanggal Pelaku 1. 1-5-2012 Im (35)
Korban Diana
Lokasi Kampung Baru, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur Kota
2.
1-5-2012
Suami korban
Ajumiati (31)
Tambakrejo, Gayamsari Semarang
3.
10-5-2012
ET (41)
VS (38)
Medan,
Keterangan Korban di Setrika & Injak-Injak hingga Tewas oleh ibu tirinya. Pelaku dijerat Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun. Dia juga dijerat Pasal 80 ayat 1 UndangUndang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 10 tahun Korban dianiaya karena menolak memberi izin pada suami untuk menikah lagi setelah 11 tahun berumah tangga Korban sering
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Sumatera Utara
4.
12-5-2012
5.
13-5-2012
6.
13-5-2012
7.
15-5-2012
8.
18-5-2012
9.
21-5-2012
10.
22-5-2012
11.
24-5-2012
12.
26-5-2012
Edisi kelima Mei 2012
dianiaya oleh suaminya Rahman Putri Polewali Dianiaya ayah Rahman Mandar, kandung dengan Sulawesi Barat menghantam kepala anaknya dengan kayu hingga korban berdarah Taryanto Ina Mustika Kota Tegal, Setelah menderita (21) (21) Jawa Tengah dengan 9 tusukan, korban akhirnya meninggal setelah 3 hari dirawat di rumah sakit Wisman Edi Siti Hanura Kendari, Pelaku yang Sulawesi merupakan seorang Tengah PNS ikut nikah masal tanpa izin istri Ninik Pratiwi Anjarwati Jombang, Jawa Korban adalah istri (28) (32) Timur kedua, kasus ini sudah dalam proses persidangan Mardoyo Sulami (31), Kecamatan Usai melakukan ritual (29) Sudar (40), Nguling, gaib pelaku dan Misnadi Kabupaten membacok istri dan (35) Pasuruan, Jawa saudaranya Timur NH (40) MS (43) Mamuju, Pelaku mengorok Sulawesi Barat leher suaminya karena cemburu TMY (38) ZMA (5) Cirendeu, Pelaku yang Tangerang merupakan nenek tiri korban menyiksa dan menyudut rokok di kemaluan korban hingga infeksi Ribut (35) Sanerih Kecamatan Setelah membunuh (34) Juntinyuat, istrinya, pelaku Kabupaten gantung diri Indramayu, Jawa Barat Andi Pilar Sri Hartati Pinang Ranti, Pelaku membunuh (46) Makasar, dan membakar istrinya
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
Jakarta Timur
karena kesal sering diusir dari rumah 13. 29-5-2012 Mu Na Kecamatan/Kota Na, mengalami Makassar, pendarahan di bagian Sulawesi wajah setelah Selatan dihantam benda tumpul oleh suaminya 14. 29-5-2012 Benni Emiyati (38) Kabupaten Pelaku menganiaya Johanes Gresik, Jawa isterinya hingga tewas (45) Timur karena terbakar api cemburu 15. 31-5-2012 Diduga Deasy (23) Bitung, Sulawesi Sejumlah pihak dibunuh oleh Utara menduga suaminya pembunuhan dilakukan orang dekat, antara lain suaminya, Steven, yang menghilang dari rumahnya setelah kasus itu Sumber: www.detik.kom, www.kompas.com, www.vivanews.com, www.okezone.com Kasus KDRT lainnya yang muncul di media adalah apa yang dialami oleh Annie A Numberi yang merupakan istri dari Freddy Numberi, mantan Menteri Perhubungan. Annie melaporkan suaminya ke Mapolda Metro Jaya atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya tanggal 29 Mei 2010 yang lalu. Annie baru melaporkan saat ini karena waktu itu pelaku masih menjabat sebagai menteri maka ia berusaha menutupinya. Kasus KDRT lainnya dilakukan oleh Biro Penangulangan Kejahatan Ekonomi, Badan Intelijen Nasional (BIN) Brigjen Pol Y. Anita Agnes Alexandra melaporkan suaminya, Brigjen Pol Y. ke KPAI karena ada dugaan penganiyaan terhadap kedua anaknya. Sementara itu tersangka KDRT pembunuhan balita di Cianjur, Rudi Ristiadi yang disangka membunuh Dina Alfahira, anak kandungnya, dibebaskan oleh Polres Cianjur. Keputusan tersebut diprotes oleh ibu kandung Dina dan ibu Rudi sendiri. Alasan yang diberikan oleh pihak kepolisian adalah temukannya bukti baru sehingga status Rudi saat ini hanya sebagai saksi. Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya terjadi di dalam negeri namun juga terjadi di luar negeri. Beberapa peristiwa KDRT di luar negeri yang berhasil dipublikasikan media selama bulan Mei 2012 adalah: - Di Malaysia, seorang pria ditikam oleh seorang remaja berusia 15 tahun yang tidak tahan oleh perlakukan kasar sang ayah terhadap ibunya.
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media -
Edisi kelima Mei 2012
Edisi Kelima, Mei 2012
Di Malaysia seorang ayah tega memukuli putri kandungnya dengan kayu dan ikat pinggang. Parahnya, tindak kekerasan ini sering terulang selama sekitar 1 tahun sebelum akhirnya terbongkar polisi. Diplomat Jepang di AS Terancam Penjara 20 Tahun karena didakwa atas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya. Di India, seorang perempuan meracuni dua anak kandungnya hingga tewas. Wanita asal India ini mencampur segelas susu yang diminum kedua putrinya tersebut dengan pestisida Di Mexico City, seorang ibu tega mencungkil kedua bola mata putranya yang berumur 5 tahun. Tindakan keji itu dilakukannya dalam sebuah seremoni
B.2 Perkosaan dan Pencabulan Selama bulan Mei 2012, kasus perkosaan yang dipublikasikan media mengalami peningkatan bila dibandingkan bulan sebelumnya. Beberapa kasus yang terjadi adalah perkosaan yang dilakukan ayah kandung terhadap anaknya hingga hamil. Paling tidak selama bulan Mei 2012, media mencatat 7 kasus perkosaan yang dilakukan seorang ayah terhadap anaknya. Korbanpun sering disalahkan atas peristiwa tersebut. Seperti apa yang dialami oleh korban perkosaan oleh ayah kandungnya di Tasikmalaya dimana ia benci juga oleh ibu dan masyarakat karena perstiwa tersebut sehingga iapun diusir dari desnya. Meningkatnya jumlah kasus tindak kejahatan seksual akhir-akhir ini memang mengundang keprihatian. Ironisnya, tidak semua kasus kejahatan seksual berhasil dibawa ke pengadilan karena minimnya alat bukti. Seringkali terjadi, barang bukti hilang karena korban datang terlambat atau pun faktor kelalaian tenaga medis saat melakukan pemeriksaan. Pakar kedokteran forensik dr. Slamet Poernomo SpF menyatakan, pada kasus-kasus menyangkut tubuh manusia khususnya kejahatan susila (perkosaan), proses pencarian, pengumpulan dan pemeriksaan barang bukti menjadi sangat penting. Satu-satunya yang bisa membantu membuat terang perkara kejahatan seksual adalah dokter forensik yang memeriksa korban pertama kali. Pengetahuan mengenai barang bukti biologis, baik pencarian, pengamanan, pemeriksaan, maupun analisa sangat penting diketahui oleh setiap dokter. Pasalnya, kesalahan dalam pengumpulan dan pengamanan akan merusak temuan tersebut mengingat temuan biologis akan mudah rusak atau mengalami degradasi. Berikut ini adalah beberapa kasus perkosaan yang dipublikasikan oleh media selama Mei 2012: No. Hari/Tanggal Pelaku 1. 2-5-2012 NF (50)
Korban NV (16)
Lokasi Cakung, Jakarta Timur
Keterangan perkosaa yang dilakukan oleh ayah kandung tersebut sudah
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
2.
3-5-2012
3.
4-5-2012
4.
4-5-2012
5.
5-5-2012
6.
7-5-2012
7.
7-5-2012
8.
8-5-2012
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
dilakukan sejak September 2012 Amo bin Seorang Desa Pemerkosaan terjadi Argita, remaja Girimukti, selama 2 hari yang Hanafi bin berusia 17 Lebak, Banten menyebabkan korban Tolib Sakri, th syok berat Encep, dan Heru At (65) RS Kecamatan korban dicabuli Jombang sebanyak dua kali di Kota, Jawa rumah pelaku. Untuk Timur memuluskan aksinya, pelaku memberi korban mainan. RS, korban pencabulan, mengalami trauma berat dengan berteriak-teriak pada malam hari. AD (17) DE (6) Tebingtinggi, pelaku yang bekerja Sumatera sebagai juru parkir itu Utara mengiming-imingi korban dengan uang sebelum mencabulinya So (23) Siswi SMP Kabupaten Sebelum diperkosa, Pasuruan, korban dicekoki Jawa Timur minuman keras oleh pelaku yang berprofesi sebagai nelayan W (20) J (14) Sudagaran, Sebelum diperkosa Tegalrejo, korban dicekoki Yogyakarta minuman keras Kadir (47) MA (23) Kecamatan Korban mempunyai Mangaran, cacat fisik yang hanya Situbondo, mempunyai satu kaki, Jawa Timur hingga aksi bejat itu udah dilakukan oleh pelaku Jefry Mangka ID (19) Makassar, Perbuatan bejat sang Sulawesi ayah tersebut dilakukan Selatan sebanyak tujuh kali. Korban pun diancam akan dibunuh oleh sang ayah jika melaporkan
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media
Edisi kelima Mei 2012
Edisi Kelima, Mei 2012
9.
8-5-2012
Syamsul Bahri alias Jefri Mangka alias Cunk (43)
GSM (27)
Kecamatan Panakukang Makassar, Sulawesi Tengah
10.
8-5-2012
E (48)
Dua bocah Tambun, berusia 7 Bekasi tahun
11.
9-5-2012
Ya
Seorang remaja
12.
9-5-2012
JEF
Remaja berusia th
13.
9-5-2012
Rusdi (23)
14.
10-5-2012
Boca Kecamatan berusia 7 Rawalumbu, tahun Kota Bekasi Guntur bin Siswa Bekasi, Jawa Slamet (26) Madrasah Barat (setingkat SD)
15.
10-5-2012
Agus (22)
AA (15)
16.
11-5-2012
Atim
Mawar (siswi SMP)
Tasikmalaya, Jawa Barat
Makasar, 19 Sulawesi Selatan
perbuatan bejat tersebut Tersangka yang merupakan ayah kandung melakukan perbuatan itu, setelah sekian tahun diceraikan oleh ibu korban Sebelum Dicabuli Bujang Lapuk, 2 Bocah Diiming-imingi Uang Rp 2.000 pelaku mengaku sudah berhubungan intim dengan anak kandungnya lebih dari 10 kali hingga akhirnya mengandung. Penderitaan korban belum berakhir. Ibu, kerabat, serta tetangga korban, mengusir remaja itu. Pelaku yang merupakan ayah kandung sudah tujuh kali menggauli putrinya di rumah Korban adalah adik ipar
Pelaku adalah guru Bahasa Inggris di Madrasah. Aksi bejat guru ini dilakukan di dalam kelas Badung, Bali Korban saat ini tengah hamil 5 bulan Ciamis, Jawa Pelaku yang merupakan Barat paman korban sudah melancarkan aksinya sejak November 2011 dan kini korban mengalami syok berat, dan hanya bisa
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media
Edisi kelima Mei 2012
Edisi Kelima, Mei 2012
17.
11-5-2012
RD dan tiga Melati rekannya
Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan
18.
12-5-2012
Belum ditemukan
Sukma
Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
19.
13-5-2012
Ranto (26)
Bunga (15)
Jombang, Jawa Timur
20.
14-5-2012
Es (16)
Fe (25)
Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
21.
14-5-2012
ML (45)
Seorang Bitung, remaja Sulawesi berusia 17 Utara tahun
22.
15-5-2012
Lu (29)
SN (56)
23.
16-5-2012
KD
Bone, Sulawesi Selatan murid kelas Kabupaten 3 madrasah Sinjai,
menangis ketakutan setiap diajak bicara Kejadian yang berlangsung 14-4-2012 baru terungkap 10-52012. Diduga korban diperkosa oleh seorang pemuda, RD, karena kerap menolak cintanya Korban yang merupakan ibu rumah tangga ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah sawah. Diduga sebelum dibunuh korban diperkosa terlebih dahulu Korban dibawa kabur dari Jombang ke Jakarta oleh pelaku yang berprofesi sebagai tukang bakso Pelaku sudah memiliki seorang anak. Peristiwa sejak Oktober 2012 dan kini korban dalam keadaan hamil Perbuatan yang dialakukan oleh ayah kandung tersebut sudah berjalan selama 6 tahun. ML mengaku telah memperkosa anaknya sejak duduk di bangku SMP. Pelaku beralasan hendak mengetes keperawanan putri angkatnya itu Pelaku adalah pemuda yang menyewa rumah korban Pelaku adalah penjaga sekolah yang sudah 10
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media
Edisi kelima Mei 2012
Edisi Kelima, Mei 2012
ibtidaiyah (MI) berusia 9 tahun Bocah berusia 6 tahun
24.
20-5-2012
A (19)
25.
21-5-2012
Ar
26.
23-5-2012
AZ (26)
27.
24-5-2012
David Manulang
28.
24-5-2012
Nelson Karaouw (27)
29.
29-5-2012
Yg (15) dan Lk (15)
30.
29-5-2012
Briptu JL
31.
30-5-2012
Dwi Enggal Setyabudi (32)
32.
31-5-2012
Riadi
(30
Sulawesi Selatan
tahun menduda
Singkil, Manado
pelaku mendatangi korban yang tengah bermain di halaman rumah. Setelah itu pelaku mengajak korban ke kebun belakang dengan imingiming uang Rp 2 ribu MP (16) Kediri, Jawa Pelaku sudah memiliki Timur dua istri AR (16) Jombang, Pelaku sudah memiliki Jawa Timur anak dan kenal dengan korban melalui jejaring sosial LS (4) Sibolga, Aksi bejat itu Kabupaten dilakukannya saat Tapanuli berkunjung ke rumah Tengah korban dan mendapati korban sedang sendirian Wanda Kabupaten Tersangka diduga Palenewen Minahasa mencoba memperkosa (17) Utara siswa SMA Negeri Sawangan kelas tiga itu, sebelum pembunuhan terjadi Dr (15) Kota Kediri, Pencabulan terjadi Jawa Timur setelah 7 remaja mengelar pesta minuman keras gadis 20 Makasar, Pelaku juga pernah tahun Sulawesi dilaporkan dalam kasus Selatan kekerasan dalam rumah tangga PT (14) Badung, Bali Korban diperkosa pelaku yang merupakan buruh bangunan setelah sebelumnya salah kirim sms Putrid Palembang, Perbuatan biadab Riadi
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media
Edisi Kelima, Mei 2012
tahun)
Edisi kelima Mei 2012
kandung Sumatera Riadi yang Selatan masih duduk di bangku SD
ini terbongkar setelah sang anak mengeluh kesakitan di bagian kemaluannya. Tidak hanya itu, sang anak pun sering jadi ketakutan saat melihat ayahnya. Sumber: www.kompas.com, www.detik.com, www.vivanews.com, www.detik.com Sementara itu pada kasus perkosaan disertai pembunuhan yang dialami oleh IZ, seorang mahasiswa UIN Ciputat pada bulan April yang lalu memasuki tahap rekonstruksi. Dalam tahap tersebut diperoleh bukti baru kalau korban diperkosa bergiliran di atas sepeda motor. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan kesiapannya mengawal proses hukum atas kasus pemerasan, perkosaan dan pembunuhan tersebut. Mereka juga mendesak agar polisi dan aparat penegak hukum lainnya agar tidak main-main melakukan penanganan kasus tersebut, dengan memberikan hukuman berat kepada enam pelaku yang sudah tertangkap. Keluarga korban meminta dukungan kepada PBNU karena ada indikasi kasus tersebut tidak tertangani dengan baik. Di antaranya ketidakseragaman pernyataan aparat kepolisian ke media, serta adanya pengakuan dari Kapolres Tangerang yang menyebut satu dari enam pelaku perkosaan dan pembunuhan adalah anak seorang pejabat. Percobaan perkosaan juga dialami oleh dua gadis remaja, At (13) dan An (13), di Kabupaten Majalengka, Jawa barat, dimana sebelumnya mereka dia culik dan dicekoki minuman keras oleh pelaku. Beruntung, mereka berhasil meloloskan diri sehingga lolos dari upaya pemerkosaan. Selain itu kasus perkosaan yang dilakukan seorang sopir terhadap artis film televise, JM (22 th) belum mengalami perkembangan berarti. Hingga kini, polisi masih belum bisa menangkap sang sopir cabul yang diketahui telah melarikan diri. Sementara di Pengadilan Negeri Denpasar seorang ibu tidak dapat menahan emosi ketika melihat wajah pelaku perkosaan Patlah (38) yang telah memerkosa anaknya NS (16). Vonis 15 tahun terhadap SN (41) yang telah menyetubuhi anak kandungnya hingga hamil di jatuhkan oleh Pengadilan Negeri Kabupaten Lampung Selatan pada hari Rabu, 9 Mei 2012. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang ingin mencoba sesuatu hal yang baru seperti berhubungan seks dengan pacar tanpa memperhitungkan dampak yang akan terjadi dikemudian hari. Itulah yang terjadi pada seorang siswi sekolah menengah pertama, Lnt (14) yang mengaku diculik dan diperkosa sopir angkot di Kediri, Jawa Timur. Namun teryata hal tersebut hanya bualan semata karena berdasarkan penyidikan dari polisi Lnt telah mengarang cerita karena bolos sekolah. Saat bolos itu,
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media
Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
ia pergi kencan bersama teman prianya ke kawasan wisata perbukitan Selomangkleng. Padahal, sebelumnya siswi asal Semen, Kabupaten Kediri, ini mengaku diculik dan diperkosa oleh sopir angkot. Hasil visum terhadap Lnt memang ditemukan adanya bekas luka persetubuhan, tetapi luka tersebut adalah luka lama. Oleh sebab itu, kemungkinan besar pihak kepolisian akan mengarahkan kasus ini pada pencabulan. Demikian juga dengan yang terjadi di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengar Utara (TTU), Nusa Tenggara timur dimana seorang mahasiswa bernama Theodorus Soleh juga dilaporkan ke polisi karena telah menghamili pacarnya, DB yang masih berusia 15 tahun. Menurut kakak kandung DB, Yohanes, pihak keluarganya sudah melaporkan persoalan tersebut ke Polres TTU pada bulan lalu, namun polisi mengembalikan kepada kedua belah pihak untuk diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi menemui jalan buntu sehingga dilaporkan kembali ke polisi Polisi juga berhasil menangkap pelaku perkosaan yang telah menjadi buron selama 8 bulan oleh Polres Bogor. Rs (20) yang telah memperkosa sepupunya di tangkap di malang dan Rs dijerat pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman 12 tahun penjara. Peristiwa perkosaan berawal dari bulan September 2011. Saat itu Rs menginap di rumah korban yang berusia 23 tahun di Semplak, Bogor. Di dalam rumah tersebut, korban tinggal bersama kedua orangtuanya. Hingga pada tanggal 10 September, Rs tiba-tiba mendatangi kamar korban dan memperkosanya. B.3. Pelecehan seksual Pelecehan seksual beberapa anak laki-laki yang dilakukan oleh Habib Hasan yang terjadi beberapa tahun yang lalu dan baru di laporkan pada tanggal 16 Desember 2011 yang lalu hingga kini belum ada perkembangan yang berarti. Bahkan beberapa saksi mengaku diancam oleh orang-orang yang tak dikenal melalui surat kaleng. Namun demikian ada bukti-bukti baru yang akan diserahkan keluarga korban kepada pihak penyidik berupa doktrin dan ajaran dari Habib tersebut. Selain itu juga ada beberapa video dari jemaah yang berisi doktrin Habib Hasan kepada jemaahnya. Habib Hasan sendiri berkali-kali membantah semua tuduhan terhadapnya. Dia bahkan meminta jemaahnya yang berjumlah ratusan untuk mendoakan pelapor agar tobat. Pelecehan seksual yang dialami wanita seringkali tak mengenal tempat. Di kantor, lingkungan rumah, atau di jalanan, perlakuan tak menyenangkan -dari seruan-seruan tak sopan mengenai penampilan, hingga sentuhan ke bagian tubuh tertentu- terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Di London, Inggris, 4 dan 10 perempuan muda berusia 18-34 tahun dari 1.047 orang yang disurvei (43 persen) dilecehkan secara seksual tahun lalu, demikian menurut polling dari End Violence Against Women (EVAW). Bahkan anak sekolah usia 12 tahun pun sudah menjadi sasaran tindak pelecehan seksual. Perlakuan ini jelas menimbulkan merasa tidak aman saat bepergian sendiri.
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
Di Indonesia sendiri belum memiliki undang-undang tentang pelecehan seksual, meskipun kasus ini banyak terjadi seperti di ruang public dan di tempat kerja. Pelecehan yang terjadi juga sering dilakukan oleh pejabat pemerintahan. Di bulan Mei ini media kembali memberitakan tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di Makasar, Sulawesi Selatanm. Seorang Anggota Polsek Mamajang, Makassar, Sumatera Selatan, Aiptu TU dilaporkan telah melakukan pelecehan seks pada salah satu tahanan wanita, SY (28). Dalam laporannya, SY mengaku dilecehkan saat mendekam di sel Polsek Mamajang, Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar. Peristiwa cabul yang dilakukan Aiptu TU terjadi pada pukul 13.00 Wita, Minggu (29/4/2012). Saat itu TU masuk ke dalam sel dan berupaya memeluk tubuh SY. Chevy menyebutkan kasus ini masih dalam penyidikan Provost kepolisian untuk mengecek kebenaran kasus ini. Sementara itu beberapa sumber menyebutkan, Aiptu TU sudah sering melakukan pelecehan pada SY yang ditahan sejak 23 April 2012. SY yang merupakan ibu rumah tangga warga jalan Onta Baru ini di sel akibat terlibat perkelahian dengan tetangganya. Selain kasus yang dialami oleh SY, ada beberapa kasus lainnya yang terjadi, antara lain: - Di Surabaya, Jawa Timur, beredar secara luas video guru yang meremas payudara siswi. - I Wayan Rita Yasa (47), warga Dusun Panggung Timur Desa Selengan Kecamatan Kayangan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap karena diduga mencabuli seorang siswi SMA di Kabupaten Badung, Bali. Yasa ditangkap Polres Badung berdasarkan laporan korban berinisial PYA (15) di rumahnya di Kecamatan Petang, Badung. - Pedagang mainan berinisial K bin S (43) melakukan pelecehan seksual pada empat orang anak di sebuah sekolah dasar di Jambi. Keempat anak tersebut berinisial P (11), SLN (9), SN (11), K (9). Aksi tersebut dilakukan K sejak Agustus 2011. Ulah K terakahir kali diketahui setelah seorang wanita bernama N melapor pada polisi. N mengungkapkan, bahwa anaknya SLN telah menjadi korban perbuatan bejat K. - Seorang pengusaha sapi berinisial YS, warga Oelolok, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dilaporkan ke polisi karena melakukan pelecehan seksual terhadap MGT (13), siswi kelas I SMP Kejuruan Oelolok. Kasus pelecehan itu terjadi di rumah Aleksander Ukat, penjaga sapi milik YS. Ukat bertetangga dengan MGT di Kelurahan Ainiut, Kecamatan Insana. Kejadian itu berlangsung pada 31 Maret 2012 lalu dan baru dilaporkan ke Kepolisian Sektor Insana pada 10 April 2012, tetapi sampai saat ini kasus itu belum ada kejelasan. B.4. Traffiking
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media
Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
Traffiking atau penjualan orang untuk dieksploitasi merupakan perbuatan yang sangat keji, karena korban kehilangan hak-haknya atas diri dan tubuhnya. Sayangnya peristiwa ini terus saja terjadi. Walau Indonesia sudah memiliki undang-undang PTPPO yang disahkan melalui UU No. 21 tahun 2007, namun kebijakan tersebut belum mampu melindungi perempuan untuk menjadi korban trafficking. Lebih parahnya lagi seringkali kasus yang terjadi terhadap perempuan dilakukan oleh orang terdekat seperti orang tua atau kerabat dedat. Apa yang dialami RS (12 th) salah satu bukti bahwa orang tua sering memanfaatkan anaknya untuk memenuhi hasratnya. Bahkan RS tidak hanya di jual oleh KI (36) sang ayah, namun sebelum dijual ke lokalisasi ia diperkosa terlebih dahulu. Praktik perdagangan manusia itu berhasil diungkap polisi, setelah korban melarikan diri dari lokalisasi di kawasan Tretes, Pasuruan, Jawa Timur. Sang ayah, KI (36), langsung diringkus di Desa Pasrepan, Pasuruan. KI berhasil ditangkap setelah polisi lebih dulu meringkus Su, pemilik wisma d lokalisasi Tretes. Dari keterangan Su, polisi mengetahui keberadaan KI. Keduanya masih diperiksa petugas Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Timur. Sebelum dijual di Pasuruan, KI ternyata pernah membawa korban ke Kalimantan Tengah. Di sana, korban dipekerjakan sebagai PSK selama sebulan. Selain di Kalteng, KI sempat menjual anaknya ke lokalisasi Moroseneng, Surabaya. Namun ditolak dengan alasan masih di bawah umur. Peristiwa lainnya adalah apa yang dialami oleh FA (15), warga Jalan Raya Candi, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang ia dijual kepada pria hidung belang seharga 150 ribu oleh Sutiani (32) yang merupakan ibu kandungnya. Hasil dari menjual FA tersebut digunakan oleh pelaku untuk membayar hutang. Di sisi lain Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah berhasil membongkar sindikat perdagangan orang dengan menangkap enam tersangka. Modus yang dilakukan yakni dengan cara mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri dengan paspor kunjungan. Keenam tersangka yang berhasil ditangkap yakni Samsudin (39) asal Bekasi, Isnen (39) asal Ambon, Ramli (39) asal Jakarta Timur, Aris (20) asal Bogor, Priyo (46) asal Brebes dan Udin (37) asal Cianjur. Sedangkan para korban dari sindikat ini sebagian besar berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur Para tesangka akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun penjara. Penggagalan penyeludupan TKI juga dilakukan oleh Polres Pasuruan yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 8 orang calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Jember. Praktik pengiriman TKI ilegal itu merupakan bagian dari sebuah jaringan. Tersangka ditengarai sudah mengantarkan TKI ilegal sebanyak tiga kali yang jumlahnya mencapai 19 orang. B.5. Kekerasan Dalam Pacaran
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
Kekerasan dalam pacaran menjadi pemberitaan yang banyak diangkat oleh media. Beberapa kasus yang terjadi merupakan pasal pengingkaran janji. Perempuan seringkali menjadi korban dari kasus ini. Namun pengadilanpun tidak dapat berpihak pada perempuan, karena pasal pengingkaran janji hukumannya sangat ringan. Ada beberapa kasus yang dilaporkan ke pihak berwenang karena persoalan ini, tapi penyelesaian masalahnyapun tidak berpihak pada korban. Paling tidak selama bulan mei 2012 ini ada beberapa kasus ingkar janji yang dilaporkan pihak kepolisian, seperti yang terjadi di Kabupaten Badung, U (15) juga terpaksa melaporkan pacarnya A (22) setelah sang pacar tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya yang sudah berusia 5 bulan. Pemidanaan pacar juga terjadi di Deli Serdang, Medan, dimana seorang oknum polisi berinisial Briptu BS berdinas di Satlantas Polresta Deli Serdang, putra pertama Kanit Satlantas Medan Baru AKP TM, warga Jalan AR Hakim Gang Langgar Medan, dilaporkan oleh mantan pacarnya YS (21) warga Jalan AR Hakim Gang Seto, ke Unit PPA Polresta Medan dengan nomor laporan, LP/3018/XII/2010/SU/RESTA karena ingkar janji untuk menikahi setelah mereka berhubungan seks. Walaupun kasusnya sudah lama bergulir di kejaksaan tapi belum ada perkembangan yang berarti. Keluarga korban berencana akan melaporkan kasus ini ke Jamwas Kejagung RI agar jaksa yang menangani kasus bisa disidik. Vonis ringan juga dijatuhkan terhadap Pratu FH alias Faisal di Pengadilan Militer III-17 Manado. Dimana pelaku percobaan pembunuhan dikarenakan kehamilan pacar ini hanya divonis 1,6 tahun penjara oleh majelis hakim. Keluarga korban pun tidak terima atas putusan tersebut. Peristiwanya sendiri terjadi pada September 2011 lalu dimana pelalaku mencoba melakukan percobaan pembunuhan terhadap Sri Wahyuni Dondo, setelah mengetahui pacarnya itu hamil dua bulan. Pelaku kemudian berpura-pura mengajak berbelanja sang kekasihnya itu. Namun terdakwa malah mencekik leher korban di dalam ruangan praktek klinik dr Syarifudin Mokoginta, tempat pacarnya bekerja di Kotamobagu. Karena mendapatkan perlawanan, terdakwa mencabut pisau badik dari pinggangnya dan menggorok leher pacarnya dan kemudian melarikan diri. Korban akhirnya mendapat pertolongan dari rekan kerjanya dan dilarikan ke rumah sakit Monompia Kotamobagu untuk menjalani operasi. B.6. Pembunuhan Penemuan mayat perempuan sebagai korban pembunuhan terus saja terjadi. Lebih keji lagi, beberapa dari korban-korban ini adalah korban perkosaan yang kemudian dibunuh oleh pelakunya. Selain itu, pelaku biasanya adalah orang dekat korban, seperti pacar. Berbagai motifpun ditemukan, misalnya karena cemburu atau ingin menguasai harta korban. Berikut ini adalah beberapa penemuan mayat dan pembunuhan yang berhasil dihimpun dari berbagai media.
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media No. Pelaku 1. Belum diketahui
Korban Perempuan tanpa identitas
Lokasi Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara
Wanita hamil tanpa identitas Reina (20)
Tangerang, Banten
2.
Belum diketahui
3.
Belum diketahui
4.
Belum diketahui
Belum diketahui
5.
Belum diketahui
6.
Pelaku adalah teman dekat lakilaki korban Belum diketahui
Perempuan tanpa identitas berusia antara 40 sampai 50 Dahlia Damayanti (33) Deasy Waleleng (23)
7.
Pondok Aren, Tangerang Selatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timu
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulawesi Utara
8.
SS (21 tahun), DT Mahasiswi (51 tahun), dan Trisaksi HD (46 tahun)
Jakarta Barat
9.
Belum diketahui, pria bertato
TW (16)
IW
Mala (22)
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Kabupaten
10.
Edisi kelima Mei 2012
Edisi Kelima, Mei 2012
Keterangan Saat ditemukan mayat berada di dalam kamar mandi dengan posisi kepala tercebur ke ember Ditemukan terikat dalam karung di pembuangan sampah Korban adalah seorang PRT dan tewas dengan beberapa tusukan Ditemukan dalam keadaan bugil di sungai, diduga korban diperkosa terlebih dahulu, kemudian dibunuh Ditemukan luka di sekujur tubuh perempuan tanpa identitas itu.
Korban ditemukan tewas di kamar kosnya Mayat perempuan muda itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah akibat tusukan di sekujur tubuh di pinggir jalan tidak jauh dari rumahnya Pelaku membunuh teman sekampusnya karena tidak dipinjami uang Ditemukan di dalam hotel tempatnya menginap Diduga pelaku adalah
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media 11.
Belum diketahui
Analisa Media
Edisi kelima Mei 2012
Edisi Kelima, Mei 2012
Perempuan berusia 1822 tahun
Langkat Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
pacar korban Ditemukan di kali Cikarang Barat
Sementara itu dalam kasus pembunuhan perempuan dengan 17 tusukan di Apartemen Crown Court Executive Condominium (CCEC) Lippo Cikarang lantai 7 Tower 1, pada 2 April 2012 lalu, Kepolisian Kebupaten Bekasi menangkap pelaku tunggal pembunuh Aningsih alias Dini. Pelaku, Dedy merupakan petugas keamanan di apartemen tersebut. Motiff pembunuhan terhadap lantaran pelaku sakit hati karena sering ditegur. Korban menegur pelaku karena sering telat mengantar barang kiriminan ke apartemennya. -
-
Bunuh Kekasih, Oknum TNI Divonis 13 Tahun Bui Berpakaian seragam militer, oknum anggota TNI, Serda Yusuf Hernawan hari ini mendengarkan vonis, ganjaran atas perbuatannya menghabisi nyawa kekasihnya, Siti Faizah di Pengadilan Militer Semarang Ada dua hukuman yang harus ditanggung Serda Yusuf, yakni diganjar hukuman kurung 13 tahun serta diberhentikan dengan tidak hormat dari keanggotaan TNI. "Terdakwa terbukti melanggar Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 ayat (1) junto ayat (1) KUHP tentang Pembunuhan," ujar Hakim Siti Alfiah, Selasa 8 Mei 2012 Terdakwa dan korban, Siti Faizah diketahui telah berhubungan selama enam tahun. Suatu hari, Yusuf ingin putus dengan korban karena ia telah menjalin hubungan dengan teman sejawatnya hingga perempuan itu hamil 5 bulan. Karena tidak mau diputus, korban dibunuh dengan cara dicekik Pembunuh Istri Anggota Satpol PP Masih Misterius Polisi belum berhasil mengungkap pelaku pembunuh Yasinta Sanam, istri dari De Fretis Sypri, anggota Satpol PP di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, yang dibunuh pada 24 Februari 2012. Kekecewaan mendalam masih dirasakan oleh Sypri, saat ditemui di tempat kerjanya, Sabtu (5/5/2012 Saya memperkirakan yang membunuh istri saya bukan orang lain, melainkan di dalam keluarga sendiri karena kecemburuan sosial. Selain itu juga, istri saya pernah bertengkar dengan kakak-kakaknya terkait pembagian harta warisan peninggalan orangtua berupa tanah, pohon jati, dan sawah," kata Sypri
B.7. Pembuangan dan pembunuhan bayi Ada banyak alasan yang dipakai oleh pelaku ketika membuang atau membunuh bayi yang baru dilahirkan, salah satunya adalah akibat hubungan terlarang. Sebenarnya dengan alasan apapun, perbuatan tersebut tidak layak dilakukan, karena seharusnya seseorang ketika melakukan perbuatan tertentu tahu akan resikonya. Tapi karena tidak mau menanggung malu dari perbuatan tersebut anaklah yang menjadi korbannya. Bayi-
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
bayi tersebut ada yang dibuang dalam keadaan hidup, namun ada juga yang di buang setelah tidak bernyawa. Berikut ini kasus-kasus seputar pembuangan, pembunuhan dan aborsi dari bayi-bayi tersebut: - Diduga hasil hubungan gelap, orok bayi yang diperkirakan masih berumur hitungan hari, ditemukan di plengsengan Sungai Wonorejo, Surabaya. Orok bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan tidak bernyawa di dalam kardus. Informasi yang dihimpun, penemuan orok bayi itu pertama kali oleh Choirul Anam warga Nginden Jangkunga, Surabaya - Seorang bayi perempuan dibuang di pemakaman umum di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bayi ditemukan warga Kudusan dalam kondisi sehat - Warga Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, digegerkan dengan penemuan mayat bayi. Diperkirakan mayat yang masih berupa janin ini berusia 20 minggu. Polisi masih menelusur kasus tersebut. - Seorang perempuan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggugurkan kandungan hasil hubungan gelapnya dengan seorang pria. Pasangan selingkuh tersebut diketahui sudah memiliki suami dan istri. Aksi pengguguran kandungan itu terbongkar saat warga memergoki WS, pria selingkuh, bersama tiga rekannya, menguburkan janin bayi di area pemakaman di Desa Sukamulya. - Warga Kota Ternate Utara, dibuat heboh dengan kasus aborsi yang dilakukan seorang mahasiswi di salah satu universitas ternama di Ternate berinisial IK. IK diketahui merupakan anak seorang pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai - Sesosok mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya ditemukan warga di bantaran rel kereta api di kawasan Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungsari, Surabaya. Bayi tersebut dikubur di semak-semak dekat tanaman milik warga sekitar. - Saat asyik menonton pertandingan sepak bola Liga Inggris, Suparjo, warga Perumahan Jember Permai, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, mendengar suara tangis. Saat melihat ke luar rumah, ternyata seorang bayi lakilaki mungil ditinggalkan di pelataran rumahnya - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh Bambang Reinwarin, seorang warga Kota Tual yang sedang memancing ikan. - Bayi berjenis kelamin perempuan dibuang di hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur, tepatnya di samping pos Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHPA) Hutan Baluran, Sabtu (19/5/2012). Bayi dengan berat badan sekitar 2,5 kg dan panjang 49 cm, pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang sayur keliling asal Banyuwangi. Bayi itu ditemukan dalam keadaan hidup dan dibungkus selimut selembar sarung di luar ruangan pos PHPA Baluran.
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media -
-
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
Seorang bayi perempuan yang diperkirakan berumur 6 hari, ditemukan warga di pekuburan Desa Kudusan, Gumpang, Kartasura, Minggu siang (20/5/2012). Sebelumnya pada tanggal 12 Mei, bayi perempuan yang berumur satu hari ditemukan di pinggir jalan di kampung Sedah Romo, Kartasura. Nyawa bayi tersebut juga berhasil diselamatkan dan sudah diadopsi oleh pasangan orang tua asal Kartasura. Sesosok bayi yang masih bertali pusar ditemukan di dalam tong sampah Perumahan Mas Naga, RT 11 RW 9 Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/5/2012) pagi Sesosok mayat bayi ditemukan di sebuah selokan di Jl. Raya Pondok Kelapa, RT 001/01, Jakarta Timur. Jasad bayi itu ditemukan salah seorang warga saat berjalan di sisi jalan tersebut Sesosok bayi jenis kelamin perempuan ditemukan di sebuah pos hansip di Desa Bundeh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Kamis (31/5/2012) dini hari. Saat ditemukan, bayi yang ditemukan Suny (57), masih memiliki tali pusar yang belum diputus
B.8. Bunuh Diri Banyak orang yang tidak tahan dengan kondisi hidup yang dijalaninya memilih jalan pintas yaitu bunuh diri. Padahal pilihan tersebut bukanlah pilihan yang tepat. Tapi ketika akal tidak dapat digunakan, pilihan tersebutlah yang kemudian diambil. Walaupun memang hidup penuh dengan tantangan, tinggal bagaimana orang tersebut menjalaninya. Selama bulan mei ini ada beberapa peristiwa bunuh diri dengan berbagai penyebabnya, terutama yang dilakukan oleh perempuan yang dihimpun dari berbagai media. -
-
-
-
Di Apartemen Rasuna Said, seorang perempuan cantik Zhecha Rana Maharicka alias Zulaikha alias Icha (26) nekat loncat dari lantai 4 H tower 8 Apartemen Taman Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan. Perempuan tersebut loncat lantaran takut digiring ke polisi. Wanita tersebut diduga sebagai pelaku pembiusan warga negara India, Tyagi Maneesh Kumar (71) pada 1 Mei silam Di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Seorang perempuan cantik, berkulit putih, dan berambut panjang berusia sekitar 20 tahun, diamankan petugas kepolisian beserta warga ketika hendak mencoba bunuh diri dengan menabrakan diri di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur Di Kelurahan Maphar, Taman Sari, seorang perempuan muda terjun bebas dari lantai empat rumah kost di Jalan Kebon Jeruk IX No. 41B Rt.10/05, Jakarta Barat, diketahui seorang terapis Hotel Travel. Ia akhirnya tewas setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Husada selama empat jam. Di Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, seorang perempuan Wiwin Kristawanti (25), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri akibat tak lagi dicintai lagi oleh suaminya, Rudi (28).
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media -
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
Di Medan, seorang perempuan, Elvi (32) mencoba bunuh diri karena tidak tega melihat suaminya diotopsi oleh tim forensic Rumah Sakit Umum Pirgadi, Medan.
B.9. Gizi Buruk Gizi buruk masih saja terjadi di negera tercinta ini. Padahal penghapusan gizi buruh merupakan salah satu goal dalam MDGs yang harus dicapai Indonesia pada tahun 2015 nanti. Faktanya hingga kini kasus tersebut masih terus terjadi. Itu bukti bahwa pemerintah Indonesia tidak mempunyai komitmen yang kuat mencapai target tersebut. Tingginya angka gizi buruk berada di wilayah-wilayah yang tidak mempunyai ketersediaan alat kesehatan yang memadai seperti di NTB dan NTT. Di NTB misalnya selama kurun waktu Januari-Maret 2012 sudah ada lima balita yang meninggal karena gizi buruk. Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan NTB, selama tiga bulan terakhir tercatat 279 kasus gizi buruk yang meliputi gizi buruk marasmus 118 kasus, gizi buruk kwashiorkor sebanyak tiga kasus, marasmus-kwarshiorkor yang merupakan gabungan keduanya 6 kasus dan non klinis sebanyak 152 kasus. Dari jumlah kasus gizi buruk itu terbanyak ditemukan di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 81 kasus dan Lombok Barat 61 kasus. Bahkan dari data tersebut sembilan kasus gizi buruk juga ditemukan di Kota Mataram. Angka gizi buruk hingga Maret 2012 ini meningkat dari tahun 2011 pada bulan yang sama yang mencapai 183 kasus gizi buruk dua di antaranya meninggal dunia. Agar kejadian Desember 2011 lalu tak terulang. Saat itu, kasus gizi buruk di NTB yang terlaporkan mencapai 1.092 kasus, di antaranya 32 kasus gizi buruk mengakibatkan meninggal dunia. Minimnya asupan gizi yang cukup di masa pertumbuhan membuat anaka-anak terserang penyakit. Hal tersebut juga diperparah dengan tidak ada pemeriksaan dari petugas kesehatan. Kondisi tersebut juga diperparah dengan rendahnya kesadaran warga akan pentingnya kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa. Minimnya pendapatan ekonomi para orang tua mereka, kian mempermudah anak-anak mereka terserang gizi buruk Kasus-kasus gizi buruk yang berhasil dipublikasikan oleh media adalah sebagai berikut: - Di Nusa Tenggara Barat, 5 Balita di NTB meninggal akibat gizi buruk.Lima kasus meninggal karena gizi buruk masing-masing dari Kabupaten Lombok Barat dua kasus, Lombok Timur, satu kasus, Dompu satu kasus dan Kabupaten Bima satu kasus. Kelima kasus gizi buruk yang mengakibatkan korban meninggal itu terjadi selama kurun waktu tiga bulan yakni Januari hingga Maret 2012. - Di Padang, Sumatera Barat, seorang bocah penderita gizi buruk, Jawanta (8 dirawat di RSUP Dr M Djamil, Kota Padang. - Polewali Mandar, Sulawesi Barat , delapan bocah divonis gizi buruk. Delapan Bocah Satu Kelurahan Menderita Gizi Buruk - Di RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan, Anugrah, bayi berumur 53 hari didiagnosa mengalami gizi buruk oleh dokter. Anehnya, selain
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
dalam perawatan, bayi tersebut juga kini dalam pengawasan polisi. Pasalnya, bayi memiliki berat badan yang tidak seperti bayi normal pada umumnya itu diketahui diambil dari RS Wahidin Sudirohusodo. C. Pokok Masalah dan Rekomendasi Pemaparan data diatas menunjukan bahwa hingga hari ini berbagai permasalahan perempuan masih terus terjadi. Perempuan masih mendapatkan ancaman, baik di ruang domestik maupun ruang publik. Sayangnya walaupun sejumlah kebijakan sudah dibuat seperti UU KDRT, UU PTPPO dan lain sebagainya namun dalam implementasinya belum sepenuhnya aparat penegak hukum memahami adanya kebijakan tersebut. Masih belum ada itikat baik dari pemerintah untuk memberikan efek jera pada pelaku kekerasan terhadap perempuan terutama dalam kasus perkosaan. Tidak adanya berkepihakan terhadap korban juga nampak dari berbagai kasus yang ada, dimana tidak tertagani dengan baik, apalagi bila pelakunya adalah orang yang mempunyai jabatan, maka aparat penegak hukum cenderung mengabaikannya. Memasuki 14 tahun reformasi juga belum ada perubahan yang berarti dalam kehidupan bermasyarakat. 14 tahun reformasi mulai menjauh dari cita-cita awal gerakan ini. Bahkan seorang Anggota Komisi VI DPR RI, Fahri Hamzah, menilai reformasi yang telah berjalan selama 14 tahun merupakan kebebasan yang kebablasan, sehingga negara dan rakyat terkesan tak terkendali. Hal senada juga disampaikan oleh Benny K. Harman, Ketua Komisi III DPR RI, yang mengatakan reformasi di negeri ini secara substansi belum banyak mencapai hasil yang optimal, meskipun dengan reformasi sudah banyak kelembagaan yang dibentuk untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang mengacu pada prinsip demokrasi. Sementara itu Direktur LBH Jakarta, Nurkolish Hidayat menyampaikan pendapatnya bahwa memasuki 14 tahun reformasi hukum Indonesia mengalami kemunduran. Paling tidak ada 3 tren politik hukum yang tercermin dari produk perundang-undangan saat ini. Pertama, sektor keamanan. Reformasi sektor keamanan mundur jauh ke belakang dengan lahirnya berbagai undang-undang yang lebih mengukuhkan peran aktor keamanan dalam ruang-ruang politik dan supremasi dan kebebasan masyarakat sipil. Hal itu dapat tercatat dari munculnya 2 UU yang dinilai kontroversial yaitu UU Intelijen dan UU Penanganan Konflik Sosial (PKS). Hal lainnya yang menjadi catatan LBH Jakarta adalah kemunduran dalam penegakkan hukum dimana kriminalisasi aparat terhadap masyarakat makin marak. Partisipasi publik terhambat dengan banyaknya peraturan perundang-undangan yang mengancam memenjarakan kritik dan ekspresi publik. Setidaknya kita bisa melihat dalam UU Perkebunan, UU Minerba, UU Perumahan dan UU Intelijen. Konflik sumber daya alam sering kali berujung pada tindakan kriminalisasi warga.
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id
Analisa Media
Analisa Media Edisi Kelima, Mei 2012
Edisi kelima Mei 2012
Namun disisi lain, dominasi organisasi masyarakat (ormas) yang mengatasnamakan agama tertentu makin terlihat dengan nyata. Sayangnya aparat kepolisian tidak dapat berbuat apapun, bahkan cenderung tunduk mengikuti perintah dari ormas tersebut. Hal tersebutlah yang kemudian membuat kebebasan mengemukakan pendapat dan kebebasan berorganisasi di Negara ini yang sudah di jamin oleh konstitusi tidak dapat terpenuhi lagi. Apa yang terjadi sepanjang bulan Mei 2012, dimana tidak hanya berbagai bentuk kekerasan yang dialami oleh perempuan tetapi juga kebebasan untuk berdiskusi sulit didapat. Kasus pembubaran diskusi Irsad Mandji baik di Jakarta maupun di Jogjakarta oleh ormas keagamaan dan dilindungi oleh aparat penegak hukum memperlihatkan kondisi nyata bahwa kebebasan berserikat sudah sulit di dapat lagi. Kasus tersebut menambah daftar panjang apa yang dilakukan oleh mayoritas terhadap minoritas yang kian memburuk dalam 4 tahun terakhir ini. Seharusnya aparat penegak hukum dapat menjamin dan melindungi setiap warga negaranya untuk mengemukakan pendapat dan bebas untuk berdiskusi karena hal tersebut sudah di jamin oleh undang-undang. *******
Jl. SMA 14 No. 17, RT 009/09, Cawang, Jakarta Timur 17115 Telp. 021-8004712, Fax. 021-8004713 Email:
[email protected] Website: www.kalyanamitra.or.id