25/02/2016
Aksesibilitas dan Artikulasi Kepentingan Kelompok Populasi Kunci dan Masyarakat
PKMK FK UGM Blended Learning Kebijakan AIDS, Angkatan III, 2016
Outline • Aksesibilitas Layanan HIV dan AIDS oleh Populasi Kunci • Greater Involvement of people living or affected by HIV dan AIDS (GIPA) • Tantangan pelibatan Populasi Kunci dan Masyarakat
1
25/02/2016
Cakupan Populasi Kunci
Cakupan (%)
WPSL
58.35%
WPSTL
30.92%
LSL
73.60%
Penasun
71.28%
Waria
35.33%
LBT
7.84%
Sumber: STBP 2011 (hasil rata‐rata daerah STBP) Target berdasarkan SRAN: 80%
Cascade ART 300,000 250,000 200,000
90%
90%
90%
244,480 190,115 136,873
150,000
109,167 100,000 57,420 50,000 0
77.8%
72.0%
Jumlah positif Masuk Memenuhi HIV dan AIDS perawatan HIV Syarat ART
79.8% Pernah ART
52.6% On ART
Kemenkes ‐ Final Laporan Perkembangan HIV/AIDS TW II, 2015
2
25/02/2016
Kerangka Akses Layanan Kesehatan Avail‐ ability
Accept‐ ability
Accessi‐ bility
Access (Fit between the client and system)
Afforda‐ bility
Accom‐ modation
Dimensi akses layanan kesehatan The Concept of Access: Definition and Relationship to Consumer Satisfaction Penchansky, R, Thomas JW. Medical Care 1981.
• Availability – Supply & Demand Mismatch – Rural & Urban
• Accessibility – Geography, Infrastructure, Transportation
• Accommodation – Ability to accept patients when they need to be seen – Communication – email, phone
• Affordability – Lack of Insurance – Underinsured
• Acceptability – Cultural Barriers and Preferences
3
25/02/2016
Dimensi akses layanan kesehatan WHO
• Physical accessibility/Akses Fisik Ketersediaan layanan kesehatan yang memadai dan mudah dijangkau bagi mereka yang membutuhkan. • Financial affordability/Keterjangkauan Finansial perkiraan kemampuan masyarakat untuk membayar biaya kesehatan. • Acceptability/Penerimaan menilai bagaimana masyarakat mencari layanan kesehatan dan bagaimana penilaian mereka terhadap layanan tersebut.
Hambatan dari sisi pengakses layanan • • • •
Hambatan Struktural Hambatan Sosial Hambatan Ekonomi Hambatan Individu
4
25/02/2016
Key Population atau Kelompok Kunci Juga disebut sebagai populasi yang memiliki resiko tinggi, antara lain adalah kelompok orang yang menggunakan narkoba suntik (penasun), pria gay atau laki‐laki yang berhubungan seks dengan laki‐laki (LSL), transgender (waria), para pekerja seks komersil. Kelompok ini memeiliki resiko yang lebih tinggi untuk tertular HIV dibandingkan dengan populasi umum dan juga memiliki akses yang lebih terbatas dibandingkan dengan populasi umum.
People living with or affected by HIV and AIDS (PWHA) Atau sering disebut ODHA maknanya telah diperluas, bukan hanya orang yang hidup dengan AIDS namun juga yang terdampak oleh AIDS. Tidak dilihat sebagai kategori tunggal namun sebagai bentuk continuum yang lebih luas, termasuk di dalamnya keluarga, pasangan dan teman.
5
25/02/2016
Greater Involvement of people living or affected by HIV and AIDS (GIPA) Pendekatan yang berlandaskan hak manusia yang menjadi dasar dalam penanggulangan HIV dan AIDS dengan mengedepankan keterlibatan dan pemberdayaan ODHA di semua tahap mulai dari perencanaan, pengembangan, pelaksanaan dan pengawasan kebijakan serta program penanggulangan HIV dan AIDS
Kenapa GIPA dibutuhkan? • Karena permasalahan HIV dan AIDS bukan hanya masalah kesehatan saja • Permasalahan sosial ‐> GIPA diharapkan dapat membantu mengurangi stigma dan diskriminasi • Memberikan wajah dan suara manusia pada epidemi AIDS sesuai dengan kebutuhan ODHA • ODHA sebagai orang yang berpengalaman dan terdampak oleh HIV perlu dilibatkan untuk respon penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih komprehensif dan responsif
6
25/02/2016
Dimana ODHA paling sering mendapatkan diskriminasi?
Dasar kebijakan ‐ Internasional
7
25/02/2016
Kebijakan Nasional terkait keterlibatan dan partisipasi masyarakat • UU no. 25 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Layanan Publik • UU no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan • Permenkes RI No 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS • Perda Penanggulangan HIV dan AIDS – Contoh: Perda HIV AIDS kota Surabaya Bab II Ps 2
Tantangan dalam pelibatan ODHA atau Populasi kunci • Sulitnya mengungkap status HIV di publik • Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHA • Organisasi yang siap melibatkan ODHA masih sangat terbatas • Keterbatasan SDM ODHA • Kurangnya kondisi yang layak dalam melibatkan ODHA di dalam suatu organisasi • Keraguan tentang keberlanjutan dan kesinambungan keterlibatan ODHA
8
25/02/2016
Diskusi Bagaimana menjawab tantangan tersebut?
TERIMA KASIH
9