PELAKSANAAN PENGADAAN CPNS TAHUN 2014
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI YOGYAKARTA, 20 DESEMBER 2013
9 Program Percepatan dan Penajaman Reformasi Birokrasi menuju birokrasi yang bersih dan melayani 1. Penataan Struktur Birokrasi; 2. Penataan Jumlah, distribusi dan Kualitas PNS; 3. Sistem pengadaan/seleksi dan Promosi secara Terbuka; 4. Profesionalisasi PNS; 5. Pengembangan Sistem Elektronik Pemerintah (EGovernment); 6. Penyederhanaan Perizinan Usaha; 7. Pelaporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri; 8. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri; 9. Efisiensi Penggunaan Fasilitas, Sarana dan Prasarana Kerja Pegawai Negeri.
1
STRATEGI PENINGKATAN PROFESIONALISME SDM APARATUR
Reformasi Sistem Pengadaan CPNS yang berbasis kompetensi dan dilakukan secara obyektif, transparan, akuntabel serta bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (untuk memperoleh CPNS yang kompeten sesuai tuntutan jabatan Peningkatan Kompetensi PNS
3
TUJUAN REFORMASI SISTEM PENGADAAN CPNS 1.
Memperoleh PNS yang kompeten sesuai tuntutan jabatan -
PNS yang memiliki karakteristik pribadi selaku Publik Service
-
PNS yang mampu berperan sebagai perekat NKRI (memiliki wawasan kebangsaan)
-
PNS yang memiliki potensi untuk kompetnsi dan dioptimalkan kinerjanya
-
PNS yang kompeten sesuai tuntutan jabatan
dikembangkan
2.
Mewujudkan sistem pengadaan CPNS yang obyektif transparan, kompetitif dan bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme serta tidak dipungut biaya
3.
Mewujudkan kualitas PNS yang terukur (passsing grade) dan berbasis kompetensi sebagai tahap awal pembentukan profesionalitas PNS dan Birokrasi kelas dunia
2
ASPEK YANG DILAKUKAN PERUBAHAN Kondisi sebelumnya
Kondisi perubahan
1 Formasi Usulan formasi didasarkan pada usulan dari setiap satuan organisasi BELUM SEPENUHNYA DIANALISIS SECARA CERMAT
Kondisi sebelumnya
Usulan formasi wajib didasarkan pada hasil : a. Analisis jabatan b. Analisis beban kerja c. Redistribusi PNS d. Proyeksi kebutuhan PNS 5 Tahun
Kondisi perubahan
2. Naskah Soal ujian a. Penyusunan 1. Pemerintah menetapkan kisi kisi
1. Soal disusun oleh Tim Ahli dari konsorsium PTN
2. Soal disusun oleh PPK bekerjasama dengan PTN
2. Tim penyusun soal dan Tim peramu soal terpisah 3. Dilakukan Uji validitas Soal
3. Kualitas dan relevansi soal dengan kisi kisi kurang terjamin
4. Seluruh instansi menggunakan standar soal yang sama
4. Kerahasiaan soal kurang terjamin
Kualitas dan relevansi serta kerahasiaan soal lebih terjamin Kualitas CPNS relatif standar
Kualitas CPNS tidak standar
Naskah Soal TKB disusun oleh Instansi pembina jafung, jika belum siap disusun oleh PPK
3
Kondisi sebelumnya b. Materi Soal
Kondisi perubahan 1. Tes Kompetensi Dasar Tes Wawasan Kebangsaan
1. Tes Kompetensi Tes Pengetahuan Umum
Tes Intelegensia Umum Tes Karakteristik Pribadi 2. Tes Kompetensi Bidang
Tes Bakat Skolastik
Tes Tertulis
Tes Skala Kematangan
Wawancara
2. Tes Psikologi
Tes Psikologi Lanjutan
Praktek (performance tes)
Panduan ditetapkan oleh PPK 3. Peserta wajib lulus TKD (Passing Grade)
Kondisi sebelumnya
Kondisi perubahan
3. Pengolahan Hasil Ujian 1. Dilakukan oleh PPK bekerjasama dg PTN
1. Dilakukan oleh Konsorsium PTN
2. Bersifat tertutup
2. Bersifat terbuka
3. Nilai tidak diumumkan/ diketahui oleh peserta
3. Nilai dapat diketahui oleh peserta
4. Hasil pengolahan diserahkan pada PPK
4. Menggunakan passing grade tertentu
5. Kelulusan berdasar Ranking
5. Hasil pengolahan disampaikan oleh Konsorsium ke PANSELNAS disampaikan ke PPK
6. Penetapan kelulusan olee PPK TERDAPAT HASIL PENGOLAHAN OLEH PTN DIUBAH OLEH PPK
6. Penetapan Kelulusan oleh PPK berdasar hasil olahan Konsorsium PTN
4
KONSEP SISTEM PENGADAAN Kondisi sebelumnya Sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK)
Kondisi perubahan 1. Computer Assisted Test (CAT) Æ K/L, Provinsi (wajib) 2. LJK Æ Kabupaten/Kota (karena alasan tertentu) : a. Pemberian formasi ditunda b. Formasi diberikan untuk jabatan pelayanan dasar
Untuk Tahun 2014 wajib CAT
PENGGUNAAN SISTEM LJK KELEBIHAN LJK Dapat dilakukan secara masal dan bersamaan/serentak secara nasional
KELEMAHAN LJK : Memerlukan master soal yang cukup banyak Rawan kebocoran, perjokian, penggantian Membutuhkan SDM yang besar dalam pelaksanaan dan pengolahan Pengolahan membutuhkan waktu lama Kemungkinan kesalahan peserta besar
5
TANTANGAN PENGGUNAAN CAT KELEBIHAN CAT Peserta tes dan masyarakat dapat mengetahui nilai hasil tes secara langsung (real time) Meniadakan kecurangan dalam proses seleksi Meminimalkan kontak person dalam proses pengadaaan Penentuan hasil tes dapat dilakukan dalam waktu yang relative singkat Membutuhkan SDM dan temapt tes anggaran yang effisien Obyektifitas, transparansi dan akuntabilitasnya tinggi Kepuasan masyarakat tinggi Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
TANTANGAN : 1. Kesiapan perangkat hardware dan soft ware CAT 2. Kesiapan SDM penyelenggara CAT 3. Kesiapan anggaran Pengadaan CPNS 4. Peserta tes melek IT
STRATEGI PENYIAPAN PENGGUNAAN CAT
PENYEDIAAN HARDWARE CAT
1. Memanfaatkan fasilitas CAT yang ada di BKN/Kanreg 2. Mengadakan perangkat CAT 3. Menyewa dari pihak ketiga (sendiri, beberapa instansi) 4. Memanfatkan hardware yang ada di instansi sendiri
6
STRATEGI PENYIAPAN PENGGUNAAN CAT
1. Evaluasi jumlah dan komposisi soal PENYEMPURNAAN SOFTWARE CAT
2. Evaluasi validitas soal apakah dapat mengukur kompetensi yang diharpkan 3. Evaluasi sistem keamanan tehnologi yang digunakan
7