3 Da ar Isi Table of Content

DaŌar Isi Table of Content 3

DaŌar Isi Table of Content

4

Ringkasan Data Keuangan Financial Highlight

5

Sambutan Komisaris Utama President Commissioner’s Statement

9

Laporan Direktur Utama President Director’s Statement

14

Riwayat Singkat Brief History

15

Visi & Misi Vision & Mission

16

Profil Perusahaan dan Rekam Jejak Perkembangan Historical Milestone

23

Bagan Struktur Organisasi OrganizaƟon Structure Chart

24

Riwayat Hidup Curriculum Vitae

32

Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Review & Analysis

55

Tata Kelola Perseroan Corporate Governance

71

Tanggung Jawab & Kegiatan Sosial Corporate Social Responsibility

75

Laporan Keuangan Financial Report

Annual Report 2012 - PT Pyridam Farma Tbk.

3

RINGKASAN DATA KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHT

Dalam jutaan Rupiah, kecuali yang diberi tanda khusus (*)

Keterangan/DescripƟon

2012

2011

2010

2009

2008

Penjualan Bersih Net Sales

176,730

151,094

140,858

132,001

119,581

Laba Kotor Gross Profit

115,674

101,593

89,775

84,244

78,366

Laba Usaha Income From OperaƟons

8,898

7,005

5,658

6,829

6,157

Laba Bersih Net Income

5,308

5,172

4,199

3,773

2,308

135,849

118,034

100,587

99,937

98,655

Jumlah Modal Kerja Bersih Total Net Working Capital

40,168

37,522

31,428

23,821

16,179

Jumlah Kewajiban Total LiabiliƟes

48,144

35,636

23,362

26,911

29,402

Jumlah Ekuitas Total Shareholder’s Equity

87,705

82,397

77,225

73,026

69,253

Jumlah AkƟva Total Assets

Jumlah Saham Yang Beredar* Number of Outstanding Shares* Laba Bersih per Saham* Net Income per Share*

535,080,000 535,080,000 535,080,000 535,080,000 535,080,000 9,92

9,67

7,85

7,05

4,32

65,45%

67,24%

63,73%

63,82%

65,53%

3%

3,42%

2,98%

2,86%

1,93%

Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah AkƟva Return on Assets RaƟo

3,91%

4,38%

4,17%

3,76%

2,34%

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas Return on Equity RaƟo

6,05%

6,28%

5,44%

5,17%

3,33%

241,34%

253,99%

300,88%

209,00%

164,00%

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Debt to Equity RaƟo

54,89%

43,25%

30,25%

37,00%

43,00%

Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah AkƟva Debt to Assets RaƟo

35,44%

30,19%

23,23%

27,00%

29,80%

Rasio Laba Kotor Gross Margin RaƟo Rasio Laba Bersih Net Margin RaƟo

Rasio Lancar Current RaƟo

* = nilai sebenarnya Ɵdak dalam satuan juta

4

in millions of rupiah, unless specifically marked (*)


* = actual value not in million unit

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER’S STATEMENT

Pemegang Saham yang terhormat,

Dear Shareholders,

Kita sampaikan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya kepada kita semua sehingga tahun 2012 dapat kita lewaƟ dengan baik.

We have arrived at the new year 2013 and have ended the year 2012 with thank and gratefulness to God the almighty for all of His blessings that we can close the year safely.

Pada kesempatan ini, kami Dewan Komisaris PT. Pyridam Farma Tbk. hendak memberikan laporan atas pengawasan yang telah kami laksanakan atas kegiatan dan pencapaian kinerja Perseroan selama periode tahun 2012.

In this opportunity, the Board of Commissioners of PT. Pyridam Farma Tbk. would like to share the following informaƟon in line with our supervisory funcƟon on the performance of the Company’s Board of Director in 2012.

Perekonomian dunia pada tahun 2012 masih belum pulih dari kelesuan. Amerika Serikat yang menjadi tolok ukur kemajuan dan perkembangan perekonomian dunia masih berkutat pada masalah ancaman jurang fiskal (fiscal cliī) di AS akibat perbedaan sudut pandang dan kepenƟngan antara Pemerintahan Barrack Obama (Partai Demokrat) dengan Konggres yang didominasi oleh Partai Republik, terkait strategi kebijakan untuk meningkatkan penerimaan negara dari pajak, efisiensi pengeluaran negara terutama pengurangan pengeluaran untuk perlindungan sosial, serta batasan hutang dan defisit anggaran pemerintah AS.

In 2012, the World Economy has been shadowed by the threat of US fiscal cliī that derived from diīerent poliƟcal views and interests between Mr. Obama’s administraƟon and the by-Republican-dominated congress on the subject as to how to increase the Government tax income and to limit Government expenses on social welfare, health care, as well as to limit US Government on borrowings and trade balance deficit. The above factors are addiƟonal new burden on US economics, which, according to the fact, it has not fully recovered yet from the domesƟc crisis. Such situaƟon of US economics bench marked the world economy.

Negara-negara Eropa, khususnya Eropa Barat yang seharusnya menjadi jangkar pengganƟ Amerika Serikat bagi pertumbuhan perekonomian dunia juga mengalami masalah yang sama dimana diharuskan melakukan penghematan anggaran belanja sebesarbesarnya.

Similarly are the European countries, West European in parƟcular, which are supposedly to take over US posiƟon to drive the world economics. Cut oī in Government expenses has been set by EU as the precondiƟon to get financial aid to bail them out from their financial crisis.

Krisis tersebut turut berimbas pada penurunan permintaan dan harga produk ekspor utama Indonesia yaitu batubara dan minyak kelapa sawit.

This financial crisis has caused the demand and price level of Indonesian main export products of coal and crude palm oil to decrease.

Meskipun demikian, perekonomian Indonesia masih tumbuh posiƟf di atas angka 6% karena didukung oleh kuatnya permintaan pasar domesƟk. Peningkatan ini diakibatkan oleh kekuatan yang kian membesar dari

Despite the unfavourable world economic situaƟon, Indonesian economics sƟll enjoys posiƟve growth rate of more than 6%, which has been driven by the strong domesƟc demand. The stronger buying power


5


6

bertambahnya jumlah penduduk Indonesia dengan meningkatnya pendapatan kelas menengah.

contributed by the higher income of the middle class as also the increasing populaƟon plays a big role.

Tahun 2012, PT. Pyridam Farma Tbk. mulai melakukan renovasi dan ekspansi fasilitas produksi guna mendukung pertumbuhan Perseroan dalam jangka panjang. Target pendapatan tahun 2013 yang mencapai di atas Rp. 200 milyar harus didukung dengan prasarana dan sarana produksi dan operasional yang lengkap.

In the year 2012, PT. Pyridam Farma Tbk., started renovaƟon works in its producƟon facility and expand its producƟon capacity to support its growth in long term. The targeted revenue of more than Rp. 200 billion in 2013 needs the adequate and complete equipments that has been included in the renovaƟon and expansion programs.

Dewan Komisaris dalam kapasitasnya sebagai pengawas kinerja Perseroan senanƟasa berdiskusi dengan Dewan Direksi. Pemaparan target dan rencana kerja Perseroan disampaikan oleh Direksi secara terbuka dan dibahas bersama untuk diperoleh satu kata kesepakatan.

The Board of Commissioners as the supervisory board of the company has been briefed by the Board of Directors about the target and the planning to reach such target through several intensive meeƟngs and discussions unƟl common understanding and agreement has finally been reached.

Sebagai perusahaan publik penerapan prinsip “Good Corporate Governance” (GCG), yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan selalu menjadi pedoman bagi Perseroan dalam menentukan langkah-langkah kebijakan yang diambil, berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi kegiatan bisnis farmasi.

As an public-listed company, the implementaƟon of Good Corporate Governance principles, which comprises transparency, accountability, responsibility, fairness and equality is always the guide lines of the company in its decision-making, which also, is in strict compliance with the prevailing laws and Government regulaƟons applicable to pharmaceuƟcal business.

Komite Audit Perseroan juga telah memberikan pandangan dan masukan kepada Dewan Komisaris atas kinerja Perseroan yang mana diteruskan kepada Direksi untuk diƟndaklanjuƟ. Demikian halnya dukungan yang mereka berikan atas rencana renovasi pabrik dan penambahan kapasitas produksi.

The Audit CommiƩee has given their opinions and suggesƟons to the Board of Commissioners related to the company’s performance and achievement for the Board of Directors’ further necessary acƟons. They have also given full support on the producƟon facility renovaƟon and capacity expansion.

Sebagaimana juga pandangan, masukan dan dukungan yang telah diberikan Tim Manajemen Risiko kepada Direksi.

The same support has also been given by the Risk Management Team to the Board of Directors to renovate the factory and to expand the capacity.

Secara ringkas dapat disajikan dua data indikator pencapaian kinerja Perseroan selama tahun 2012 sebagai berikut:

ExtracƟng the essenƟal figures, the following two indicator data reflect the company achievements in the year 2012:



Pendapatan bersih Perseroan pada tahun 2012 meningkat sebesar 16,97% dari Rp. 151,094 miliar ditahun 2011 menjadi Rp. 176,730 miliar di tahun 2012 dan laba bersih meningkat sebesar 2.63%, dari Rp. 5,172 miliar di tahun 2011 menjadi Rp. 5,308 miliar pada tahun 2012. Peningkatan biaya produksi dan pemasaran merupakan penyebab kurang baiknya pertumbuhan laba bersih disamping peningkatan biaya untuk ekspansi kapasitas dan peningkatan fasilitas produksi guna memenuhi persyaratan cGMP.

Company’s net sales has increased by 16.97% from Rp. 151.094 billion in 2011 to Rp. 176.730 billion in the year 2012. Along the increase of the company net sales, the net profit has also increased by 2.63% from Rp. 5.172 billion in the year 2011 to Rp. 5.308 billion in 2012. The marginal increase of the company net profit is a result of the higher producƟon and markeƟng costs beside the addiƟonal company expenses for the capacity expansion and the producƟon facility upgrade to meet cGMP requirements.

Pencapaian hasil di atas merupakan hasil dari kerja keras, loyalitas dan dedikasi yang Ɵnggi dari segenap karyawan Perseroan. Dalam kesempatan ini, perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaannya. Kami menyampaikan apresiasi yang Ɵnggi kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang telah berhasil meningkatkan kinerja Perseroan.

It is obviously not possible to achieve without hard works, loyalty and dedicaƟon of our employees, and in respect of which, I would like to take this opportunity to extend our hearƞelt thanks to all of our employees, to all Shareholders for their trust and supports and our highest appreciaƟon is addressed to all of our Board of Director members and all parƟes involved for the success of the company in advancing its performance.

Dewan Komisaris dengan ini menyatakan menerima Laporan Keuangan Tahunan 2012 yang disampaikan oleh Direksi tanpa catatan.

The Board of Commissioners herewith accept without reservaƟons the Annual Report of 2012 submiƩed by the Board of Directors.

Dewan Komisaris juga Ɵdak lupa untuk mengucapkan terima kasih pula kepada seluruh partner usaha, stakeholder Perseroan yang telah mendukung kinerja dan pertumbuhan Perseroan.

Last but not least, I would also like to extend our thanks to all of our business partners and all stakeholders for their valuable supports for the company to succeed in its performance and advancement.

Akhir kata semoga dukungan semua pihak akan terus berlanjut demi kesuksesan Perseroan pada masa-masa yang akan datang dan kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmatNya kepada usaha kita semua.

Finally, I sincerely hope that the same support of all our business counterparts will conƟnue to make the upcoming year another successful year with even higher and beƩer achievements and may God bless us in our endeavours to realize it.

Jakarta, April 2013 Jakarta, April 2013

Ir. Sarkri Kosasih Komisaris Utama President Commissioner


7

INSERTION 1 FEROSPAT


LAPORAN DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR’S STATEMENT

Pemegang Saham yang terhormat,

Dear Shareholders,

Sejak awal tahun 2012, krisis pasar keuangan global masih berlanjut akibat keƟdakpasƟan penanganan krisis Eropa dan Amerika Serikat. Krisis ini berimplikasi luas dan mempengaruhi pasar global dengan dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Since early 2012, global financial crisis had been lingering due to uncertainƟes on how to handle the crisis in Europe and United States of America. The crisis had broad implicaƟon and aīected global market causing economic growth to slow down.

Perekonomian China dan India terkena imbas dari krisis ini sehingga terjadi penurunan permintaan atas produk komoditas. Harga komoditas turun Ɵdak terkendali, termasuk didalamnya komoditas andalan ekspor Indonesia yaitu batubara dan minyak kelapa sawit.

Chinese and Indian economy were implicated by the crisis, hence lowering the demand for commodity products. The price of commodity products went down uncontrollably, including but not limited to Indonesian main export commodity: Coal and Crude Palm Oil (CPO)

Namun demikian, sesuai data Bank Indonesia telah tercatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 menunjukkan kinerja yang cukup baik dimana mengalami peningkatan sebesar 6,2 persen. Angka inflasi pun terkendali pada Ɵngkat 4,3 persen.

However, Bank Indonesia (Indonesia Central Bank) stated that Indonesia economic growth in 2012 had shown saƟsfactory result in which it had shown a posiƟve growth rate of 6.2 percent, and on the other hand, Bank Indonesia also stated that InflaƟon rate was curbed at 4.3 percent.

Di tengah menurunnya kinerja ekspor, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih banyak ditopang oleh permintaan domesƟk yang tetap kuat. Selain itu, kuatnya permintaan domesƟk di tengah melemahnya kinerja ekspor menyebabkan terjadinya keƟdakseimbangan neraca transaksi berjalan.

Amidst the weakening export, the growth of Indonesian economics derived more form the strong domesƟc demand and consumpƟon. This imbalanced situaƟon, which was predominated by the strong domesƟc demand and weakening export at the same Ɵme, had caused deficit in the Indonesian current trade balance.

Defisit anggaran belanja pemerintah kian membesar akibat meningkatnya subsidi Bahan Bakar Minyak yang Ɵdak disikapi oleh Pemerintah dengan bijak. Kondisi ini membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah lebih dari 6% berkisar dari rata-rata Rp. 9.068/US$ pada tahun 2011 menjadi rata-rata Rp. 9.670/US$ pada tahun 2012.

The subsidy on fuel, which keeps on ballooning has worsened the deficit of the budget, for which the Government is seemed not well prepared to handle and solve the problem. In the end, this situaƟon has put pressure on Rupiah exchange rate that has weakened by 6% from an average of Rp. 9,068/US$ in 2011 to an average of Rp. 9,670/US$ in 2012.

Sebagian besar bahan baku yang dipakai oleh Perseroan dan industri farmasi lainnya di Indonesia masih diimpor dari negara lain. Pelemahan nilai tukar rupiah secara otomaƟs meningkatkan biaya produksi industri

The raw materials needed by the company and other Indonesian pharmaceuƟcal producers are almost enƟrely imported. The weaker exchange rate of Rupiah automaƟcally drives the producƟon costs to


9


farmasi. Peningkatan biaya produksi tercermin pada laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan dengan pendapat wajar.

the higher side. The increase of producƟon costs is reflected in the Annual Financial Statement of the company as of December 31, 1012 - audited by Public AccounƟng Firm BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners with no reservaƟon.

Biaya pemasaran pun meningkat cukup drasƟs akibat kian meningkatnya kompeƟsi di pasar farmasi serta diluncurkannya beberapa produk baru, khususnya produk injeksi yang perlu usaha dan promosi khusus guna dapat mempenetrasi pasar farmasi Indonesia. InsenƟf pemasaran diperbaiki guna lebih memacu kinerja tenaga pemasar. Hasilnya adalah peningkatan pendapatan bersih Perseroan dari Rp. 151.094.461.045 di tahun 2011 menjadi Rp. 176.730.797.672 di tahun 2012, yang mana berarƟ tumbuh sebesar 16,97%.

A sharp increase but inevitable markeƟng costs, due to sharper compeƟƟon on the pharmaceuƟcal market and the launching of several new products, especially products for injecƟon that required special promoƟon as an eīort to penetrate the pharmaceuƟcal market in Indonesia, was noted. Similarly, incenƟve for the promoƟon team had also been improved with the aim to advance sales performance. As the result thereof, a sales increase of 16.97% was achieved; from Rp. 151.094.461.045 in the year 2011 to Rp. 176.730.797.672 in 2012.

Strategi Perseroan dianggap telah tepat, tercermin pada pencapaian dan hasil kinerja Perseroan dalam tahun 2012.

The company's performance and achievements in the year 2012 indicated that the company strategy implementaƟon was proper and just.

Menurut data dari InterconƟnental Medical Services (IMS) Health, pasar obat resep pada tahun 2012 mencapai Rp. 30,13 triliun atau 60,16 % dari total penjualan obat nasional, sedangkan penjualan obat bebas mencapai Rp. 19,95 triliun atau 39,84 %.

InterconƟnental Medical Services Health (IMS) reported that prescripƟon drugs has reached Rp. 30.13 trillion or equal to 60.16% of the total drug sales naƟon wide, while the remaining 39.84% or Rp. 19.95 trillion was the sales of over-the-counter drugs.

Data IMS juga menyatakan bahwa total penjualan produk farmasi di Indonesia tahun 2012 adalah senilai Rp. 50,08 triliun atau tumbuh sebesar 15,9% dibandingkan dengan tahun 2011. Penjualan produk farmasi tahun 2012 didominasi oleh perusahaan lokal yang menguasai pasar obat bebas dan generik bermerek maupun berlogo. Perusahaan farmasi mulƟnasional berfokus pada pasar obat resep dengan produk-produk mereka yang masih dilindungi oleh paten.

By adding on both figures together, the total pharmaceuƟcal products sales in Indonesia has reached a value of Rp. 50.08 trillion; growing at a rate of 15.9% compared to the figures of 2011. The sales of pharmaceuƟcal products in 2012 was predominated by local producers that control the sales of OTC drugs and generic - branded, as well as non-branded. Whereas, the mulƟ naƟonal producers were focused on the prescripƟon drugs protected under patent rights.

Dengan demikian, pertumbuhan pendapatan bersih Perseroan sebesar 16,97% melebihi pertumbuhan

The sales increment figure of 16.97% as achieved by the company is therefore, higher than the growth

10



pasar farmasi nasional yang hanya sebesar 15,9%. Perseroan pada tahun 2012 juga membukukan peningkatan laba bersih setelah pajak sebesar 2,63% menjadi senilai Rp. 5.308.221.363.

rate of the domesƟc pharmaceuƟcal market which was 15.9%. The company also recorded a net profit aŌer tax of Rp. 5,308,221,363 equivalent to a growth rate of 2.63%.

Perekonomian nasional tahun 2013 berpotensi untuk terus tumbuh dan mencapai target makro ekonomi, dengan Ɵngkat pertumbuhan sebesar 6,3% dan Ɵngkat inflasi sebesar 4,9%. Pertumbuhan ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan hanya akan mencapai 3,1%. Kekuatan pasar domesƟk dan arus investasi yang semakin meningkat merupakan modal utama pertumbuhan.

The outlook of Indonesian economics is potenƟally to conƟnue growing in 2013 and should be able to reach macro economics target of 6.3% with an assumed level of inflaƟon rate of 4.9%. This growth rate figures are obviously beƩer than the world wide economics growth rate, which are esƟmated of only 3.1%. The strength of domesƟc market and the increasing investment capital in-flow are the strong foundaƟon of such opƟmisƟc growth rate figure.

Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Pendapatan per kapita diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 3.660.

Indonesia is a country with the largest economics among the South East Asian countries. The GDP per capita is esƟmated to reach US$ 3,660.

Dalam rangka menunjang rencana pencapaian pertumbuhan Perseroan yang diharapkan oleh para pemegang saham dan dalam rangka memenuhi persyaratan terbaru Departemen Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, maka Perseroan melakukan renovasi dan peningkatan kapasitas produksi terhitung sejak Oktober 2012. Perbaikan sarana produksi dilakukan oleh kontraktor yang ditunjuk Perseroan setelah melalui seleksi yang ketat dan diperkirakan membutuhkan waktu 5 - 6 bulan.

As an eīort to fully comply with the Indonesian Department of Health's and the NaƟonal Food and Drugs AdministraƟon's latest regulaƟons, as well as to support its conƟnual growth, the company had started its factory overall renovaƟon and producƟon capacity expansion commencing in October 2012. The contractors execuƟng the renovaƟon works had been appointed aŌer they had passed the strict selecƟon procedure. The factory overall renovaƟon works as menƟoned above had been esƟmated to take 5 to 6 months to complete.

Peningkatan kapasitas produksi selain menganƟsipasi pertumbuhan pendapatan per kapita seperƟ disebutkan di atas tetapi juga untuk persiapan program SJSN yang mana diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan obat secara drasƟs.

The capacity expansion had not only been prepared in anƟcipaƟon of the esƟmated increase of GDP per capita as menƟoned earlier, but also to be able to take part in the SJSN (NaƟonal Social Security System) program that will significantly add demand on drugs.

Dewan Direksi juga berencana untuk meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan yang lebih baik dan transparan. Perseroan akan meminta Sekretaris Perusahaan secara ruƟn memberi informasi atas

The Board of Directors also had planned to further improve its Corporate Governance and its transparency by requesƟng the Corporate Secretary to give informaƟon about the planning and progress of


11


perkembangan dan rencana kerja Perseroan sehingga seluruh pemegang saham, khususnya pemegang saham minoritas memperoleh informasi yang terkini.

the company in such manner that all Shareholders, minority Shareholders in parƟcular, are well informed with the latest update.

Kami perpendapat bahwa arah dan strategi Perseroan sudah pada jalan yang benar dan berkeyakinan bahwa Perseroan akan bertumbuh posiƟf dengan cepat. Pada tahun 2013 diharapkan pendapatan bersih Perseroan akan menembus angka Rp. 200 milyar dan diiringi oleh peningkatan laba bersih.

We have an opinion that, with the strategy being implemented, the company is moving in the right direcƟon and on the right track toward posiƟve growth on the fast lane. The net income of 2013 is expected to exceed Rp. 200 billion that should also be comprehended by beƩer net profit figures.

Atas nama seluruh anggota Direksi, kami menyampaikan penghargaan yang seƟnggi-Ɵngginya kepada Dewan Komisaris atas dukungannya, kepada karyawan kami atas kerja keras dan loyalitasnya, serta kepada seluruh pemangku kepenƟngan dan para relasi bisnis atas dukungannya. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada para pemegang saham yang telah memberi kami kepercayaan untuk mengelola perusahaan ini sehingga memacu kami untuk dapat memberikan hasil kinerja opƟmal yang dari tahun ke tahun selalu lebih baik.

On the behalf of the Board of Director members, please, allow me in this presƟgious opportunity, to extend our highest appreciaƟon to the Board of Commissioners for their endless support, to our employees for their never-exhausƟng hard works and loyalty, to all Stakeholders and all business partners for their good cooperaƟons, and last but not least, to all Shareholders for their conƟnued trust given to us to manage the company that enhances our hardworking spirit to pursue best results with conƟnuous improvement year by year.

Salam sejahtera, With our best regards,

Handoko Boedi Soetrisno Direktur Utama President Director

12



RIWAYAT SINGKAT BRIEF HISTORY

PT Pyridam Farma Tbk. didirikan pada tanggal 27 November 1976 berdasarkan Akta Notaris No. 31 yang dibuat oleh Notaris Tan Tiong Kie dan disahkan oleh Kementrian Kehakiman Indonesia melalui Surat Keputusan No. YA 5/118/3 tertanggal 17 Maret 1977 dengan nama PT Pyridam. Pengesahan pendirian PT Pyridam telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 102, Suplemen No. 801 tertanggal 23 Desember 1977.

PT Pyridam Farma Tbk. was founded and incorporated on November 27, 1976 based on the Notarial Deed No. 31 issued by Notary Tan Tiong Kie and approved by the Ministry of JusƟce through its leƩer of decree No. YA 5/118/3 dated March 17, 1977 under the name PT Pyridam. The incorporaƟon approval of PT Pyridam was published in the State GazeƩe No. 102; Supplement No. 801 dated December 23, 1977.

Perseroan dibentuk oleh para pendiri dengan tujuan awal utama untuk memproduksi dan memasarkan produk veteriner.

Originally, the Company was established by the founders to principally manufacture and market veterinary products.

Pada tahun 1985 Perseroan mulai memproduksi produk farmasi dan pada tanggal 1 Februari 1993, PT Pyridam Veteriner didirikan untuk memisahkan kegiatan produksi farmasi dari kegiatan produksi veteriner.

In 1985 the Company started to produce pharmaceuƟcal products and subsequently, on February 1, 1993, PT Pyridam Veteriner was established with the aim to separate the pharmaceuƟcal manufacturing acƟviƟes from the veterinary.

Fasilitas produksi farmasi Perseroan seperƟ disebutkan diatas yang berupa bangunan pabrik dan peralatannya, dibangun pada tahun 1995 yang terletak di desa Cibodas, Cianjur, Jawa Barat dan mulai dioperasikan pada tahun 2001.

The Company also built a new factory site located in Desa Cibodas, Cianjur, West Java, to house the manufacturing facility for pharmaceuƟcal products. The construcƟon of the building began in 1995 and the new factory started operaƟng in 2001.

Alamat:

Addresses:

Kantor Pusat Perseroan berlokasi di: Jalan Kemandoran VIII No. 16, Jakarta 12210, sedangkan fasilitas produksi Perseroan berlokasi di Jl. Hanjawar, Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

The company’s head oĸce is located at: Jalan Kemandoran VIII No. 16, Jakarta 12210, whereas the company’s factory is located at Jl. Hanjawar, Pacet, Cianjur, West Java.

14


VISI & MISI VISION & MISSION

VISI

VISION

Menjadi perusahaan farmasi yang dikenal dan terpandang di pasar nasional, regional dan internasional dan sebagai produsen dan pemasok produk-produk farmasi yang terpercaya dan handal karena unggul dalam kualitas, inovasi dan pelayanan.

For Pyridam Farma Tbk. to be a prominent, recognizable and respectable pharmaceuƟcal company on domesƟc, regional and internaƟonal market and as a reliable and dependable pharmaceuƟcal products producer and supplier through its excellence in quality, innovaƟon and services.

MISI

MISSION

Melayani masyarakat dengan sepenuh haƟ, baik nasional, regional maupun internasional dengan produk inovaƟf dan bermutu Ɵnggi untuk meraih hidup sehat yang lebih berkualitas dan yang lebih baik.

We concentrate all of our eīorts to serve the community - domesƟcally, regionally and internaƟonally - through the provision of innovaƟve and high quality products and always be in search for new ways to make people healthy and healthy people even healthier.


15

PROFIL PERSEROAN & REKAM JEJAK PERKEMBANGAN COMPANY PROFILE & HISTORICAL MILESTONES

1976

1976

Ir. Sarkri Kosasih mendirikan PT Pyridam pada tanggal 27 Nopember. Kegiatan awal yang menjadi tulang punggung perseroan adalah memproduksi dan memasarkan obat-obatan untuk hewan, dimana pemasarannya dilakukan melalui para agen penjualan yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Usaha ini berhasil dan berkembang pesat.

1985

1985

PT Pyridam melakukan diversifikasi sebagai langkah pengembangan dengan memproduksi dan mengembangkan obat-obatan untuk manusia. Dalam kurun waktu yang sama PT Pyridam juga memperoleh kepercayaan beberapa perseroan luar negeri untuk memasarkan produk alat kesehatan khususnya untuk sektor laboratorium.

1993

2001

PT Pyridam Veteriner was established to stay focused on the veterinary product business while PT Pyridam shall focus on the business of human medicine and laboratory apparatus/equipment.

2001

PT Pyridam mengoperasikan pabrik baru yang berlokasi di Pacet, Cianjur. Pada tahun yang sama, PT Pyridam menyelesaikan IniƟal Public Oīering/IPO atas 120.000.000 saham biasa dan tercatat pada Bursa Efek Jakarta yang kemudian berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia. Nama Perseroan kemudian juga berubah menjadi PT Pyridam Farma, Tbk. Pada awalnya, struktur kepemilikan saham perseroan adalah seperƟ pada tabel yang tertera dibawah ini: Jumlah Saham

PT Pyridam Internasional 280.000.000 Ir. Sarkri Kosasih 60.000.000 Rani Tjandra 60.000.000 Masyarakat 120.000.000

16

PT Pyridam diversified its business by producing and markeƟng human medicines at the iniƟal stage of its business expansion. At the same Ɵme, the Company was also honored by several overseas principals with markeƟng rights of their health equipment products in territory of Indonesia, parƟcularly in the laboratory apparatus/equipment sector.

1993

PT Pyridam Veteriner didirikan untuk berkonsentrasi pada usaha obat-obatan hewan. Sedangkan, PT Pyridam berkonsentrasi pada obat-obatan manusia dan peralatan laboratorium.

Pemegang Saham

Ir. Sarkri Kosasih founded PT Pyridam on the 27th day of November. At the early stage, the main acƟviƟes of PT Pyridam were producing and markeƟng veterinary products on several major ciƟes in Indonesia through sales agents. These acƟviƟes were the main business of the Company, which enjoyed rapid conƟnual growth year by year.

Dalam %

Nilai Saham (Rp)

53,85 11,54 11,54 23,07

28.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 12.000.000.000


PT Pyridam started operaƟng its new factory located in Pacet, Cianjur. In the same year, PT Pyridam completed an IniƟal Public Oīering (IPO) of 120,000,000 ordinary shares, and since then, it is registered at the Jakarta Stock Exchange, which later changed its name to Indonesia Stock Exchange. Following the compleƟon of IPO, the Company name was changed to PT Pyridam Farma, Tbk. and at the iniƟal stage, share holding raƟo was as shown in the following tabulaƟon : Shareholders

Number of Shares

PT Pyridam Internasional 280,000,000 Ir. Sarkri Kosasih 60,000,000 Rani Tjandra 60,000,000 Masyarakat 120,000,000

In %

Value Stocks (Rp)

53.85 11.54 11.54 23.07

28,000,000,000 6,000,000,000 6,000,000,000 12,000,000,000


1993 2002

2002 Pada tahun 2002, Perseroan memberikan dividen dalam bentuk saham secara proporsional sesuai persentasi kepemilikan saham.

In the year 2002, the Company distributed dividend in the form of shares proporƟonally to the share holding raƟo.

Sejak pemberian dividen dalam bentuk saham pada tahun 2002 dan sampai dengan saat ini, susunan kepemilikan saham mengalami perubahan seperƟ pada tabel berikut:

Since the distribution of share dividend in the year 2002, the share holding ratio had accordingly changed and remained up to this date as the figures shown in the table below.

Pemegang Saham

Jumlah Saham

PT Pyridam Internasional 288.119.974 Ir. Sarkri Kosasih 61.740.000 Rani Tjandra 61.740.000 Masyarakat 123.480.026

Dalam %

Nilai Saham (Rp)

53,85 11,54 11,54 23,07

28.811.997.400 6.174.000.000 6.174.000.000 12.348.002.600

Catatan: • Ir. Sarkri Kosasih juga menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan; • Rani Tjandra juga menjabat sebagai Komisaris perseroan; • Kepemilikan saham masyarakat individual masingmasing dibawah 5%.

2005 PT Pyridam Farma, Tbk. memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 melalui SGS untuk semua sektor usaha. Dengan demikian, organisasi dan kegiatan perseroan telah sesuai dengan standar internasional.

2006 PT Pyridam Farma, Tbk. mulai mengembangkan penjualan ekspor. Filipina menjadi sasaran ekspor pertama dikarenakan pasarnya yang belum jenuh. Perjanjian dengan perseroan distributor utama di Filipina kemudian ditandatangani dan PT Pyridam Farma Tbk. kemudian meningkatkan investasi untuk menambah kapasitas guna memproduksi minuman berenergi M-150 dalam bentuk bubuk dan produk-

Shareholders

Number of Shares

PT Pyridam Internasional 288,119,974 Ir. Sarkri Kosasih 61,740,000 Rani Tjandra 61,740,000 Public 123,480,026

In %

Value Stocks (Rp)

53.85 11.54 11.54 23.07

28,811,997,400 6,174,000,000 6,174,000,000 12,348,002,600

Note: • Ir. Sarkri Kosasih is, at the same Ɵme, the President Commissioner of the Company; • Rani Tjandra is, at the same Ɵme, the Commissioner of the Company; • Share ownership of Individual public shareholders is less than 5%.

2005 PT Pyridam Farma, Tbk. obtained ISO certificate 9001:2000 through SGS for all sectors of its businesses. The organizaƟon and all business acƟviƟes of the Company are therefore, in conformity with the internaƟonal standard.

2006 PT Pyridam Farma, Tbk. started to explore the export market. The Philippines was selected as the iniƟal country of desƟnaƟon, due to its unsaturated market. An agreement for distributorship was entered into with the top distribuƟon Company of the Philippines. PT Pyridam Farma, Tbk. increased its investment for the purpose of capacity expansion for PT Osotspa ABC Indonesia, intended for the


17


produk lain yang akan datang, dibawah kerja sama dengan PT Osotspa ABC Indonesia.

producƟon of M-150 in powder form, also the future products.

Perjanjian dengan beberapa distributor lokal yang mempunyai area pemasaran terbatas berdasarkan provinsi, juga disetujui untuk lebih mengembangkan pemasaran dan penetrasi pasar, diantaranya:

To widen its market coverage as also to intensify its market penetraƟon, PT Pyridam Farma, Tbk. had appointed several local distributors with limited market areas within the province, e.g.

• PT Matakar Kendari di Kendari untuk Sulawesi Tenggara;

• PT Matakar Kendari in Kendari for South East Sulawesi ;

• PT Dwi Putra Medikaindo di Palu untuk Sulawesi Tengah;

• PT Dwi Putra Medikaindo in Palu for Central Sulawesi ;

• PT Indomarta Primatama di PonƟanak untuk Kalimantan Barat;

• PT Indomarta Primatama in PonƟanak for West Kalimantan area;

• PT Utama Bina Farma di PonƟanak untuk Kalimantan Barat;

• PT Utama Bina Farma in PonƟanak for West Kalimantan ;

• PT Global Mitra Prima di Medan untuk Sumatera Utara;

• PT Global Mitra Prima in Medan for North Sumatera ;

• PT Binapura Husada Jaya di Jayapura untuk Papua. Dengan penambahan distributor-distributor diatas, maka secara keseluruhan, Perseroan mempunyai 2 distributor nasional dan 16 distributor lokal.

• PT Binapura Husada Jaya in Jayapura for Papua. By the inclusion of above listed distributors, the Company, in total, markets its products through 2 naƟonal distributors and 16 local distributors.

2007 Pada tahun 2007, sebanyak tujuh (7) distributor lokal baru ditunjuk untuk daerah-daerah Jambi, Batam, Jakarta, Bandung, Manado, Bali dan Kendari.

2008 PT Pyridam Farma Tbk. kembali menunjuk Ɵga (3) distributor lokal untuk memperkuat daya penetrasi pasar, masing-masing untuk daerah Bangka-Belitung, Palu dan Batam. Dengan penunjukan sepuluh (10) distributor lokal yang baru pada tahun 2007 dan 2008, maka jumlah distributor lokal secara keseluruhan menjadi dua puluh enam (26) distributor.

18


2007 In the year 2007, PT Pyridam Farma Tbk, had appointed seven (7) new addiƟonal local distributors for Jambi, Batam, Jakarta, Bandung, Manado, Bali and Kendari areas.

2008 Three (3) new addiƟonal local distributors had again been added to the exisƟng number of local distributors for the areas of Bangka- Belitung, Palu and Batam, in order to farther strengthen market penetraƟon power. With the appointment of ten (10) new addiƟonal local distributors in the years 2007 and 2008, the number of local distributors had then increased to twenty six (26) - in total.


2009 Perusahaan menunjuk dua (2) lagi distributor lokal untuk daerah Pangkal Pinang dan Nusa Tenggara Barat. Pada tahun yang sama, Perseroan juga menghenƟkan kerja-sama dengan dua (2) distributor lokal yang Ɵdak mencapai taget penjualan dan berpotensi bermasalah dalam pembayaran

2010

2009 Another two local distributors had been appointed to market Company’s product - one is for the area of Pangkal Pinang while the other one for Bali and Lombok islands. In the same year, the Company had terminated two (2) local distributors for nonperformance and potenƟal collecƟon problem.

2010

Perusahaan telah menunjuk dua (2) distributor lokal baru untuk daerah Kendari dan Ambon. Dalam tahun yang sama perseroan juga telah menghenƟkan kerjasama dengan empat (4) distributor lokal yang semula ditunjuk untuk pemasaran produk di daerah-daerah Kendari, PonƟanak, Pangkal Pinang dan Bangka-Belitung yang Ɵdak mencapai target penjualan dan/atau berpotensi bermasalah dalam pembayaran.

In the year 2010 two (2) new local distributors for the area of Kendari and Ambon had been appointed and in the same year, the Company had terminated the distributorship agreements with four (4) local distributors, which formerly were in charge of Kendari, PonƟanak, Pangkal Pinang and Bangka-Belitung areas. The steps of terminaƟons had been taken by the Company on the account of non-performance and/or potenƟal problem of collecƟon.

Adapun penunjukan distributor pengganƟ untuk daerah-daerah PonƟanak, Pangkal Pinang dan Bangka-Belitung akan segera menyusul.

The appointment of new local distributors to replace and fill-in the vacant areas of PonƟanak, Pangkal Pinang and Bangka-Belitung will follow soon.

2011

2011

Dengan tujuan peningkatan jalur distribusi penjualan, Perseroan telah menunjuk dua distributor lokal baru, masing-masing untuk daerah PonƟanak dan Semarang. Di lain pihak, Perseroan juga menghenƟkan kerjasama distribusi dengan dua kontraktor lokal untuk daerah Bali dan Batam yang Ɵdak dapat mencapai target penjualan atau berpotensi bermasalah dalam pembayaran.

The Company had appointed two new local distributors for the areas of PonƟanak and Semarang to enhance its product sales channels but on the other hand, the Company had also terminated two other local distributors, which were responsible for the markets in Bali and Batam in view of sales target non-achievement or potenƟal debt collecƟon problem.

Dalam tahun ini Perseroan memfinalisasi rencana investasi yang sudah direncanakan cukup lama untuk peningkatan fasilitas pabrik dalam rangka pemenuhan persyaratan cGMP dan dalam bentuk pemasangan peralatan pemurnian air (purified water system) dengan menggunakan sistem ‘reverse osmosis’, per-

The finalizaƟon of the investment plan in the form of capital expenditure to upgrade the producƟon facility in line with the cGMP requirements had been carried out by the Company. Such upgrade comprises the installaƟon of new water purificaƟon system uƟlizing reverse ‘osmosis system’ and expansion of


19


luasan area pabrik untuk melipat-duakan kapasitas produksi dimana dibutuhkan tambahan pekerjaan sipil dan sistem pendinginan ruangan (AHU) yang memenuhi persyaratan cGMP. Peningkatan fasilitas pabrik dimaksud diperkirakan akan menelan biaya sampai dengan Rp. 40 s/d 45 milyar. Rencana ini akan dilaksanakan mulai triwulan I tahun 2012 dan dijadwalkan selesai dalam triwulan IV tahun yang sama. Pembiayaan proyek ini akan dipenuhi melalui pinjaman bank.

2012

the producƟon area to double-up the producƟon capacity, which requires addiƟonal civil works and addiƟonal air condiƟoning system that fulfills the cGMP regulaiƟon. The producƟon facility upgrading as aforesaid will cost Rp. 40 up to 45 billion. Whereas, its implementaƟon will take place within the first quarter 2012 and is scheduled to be completed in the fourth quarter of the same year. This project will be financed through bank loan.

2012

Dalam tahun ini Perseroan mengambil langkah besar dengan memutuskan untuk merealisasi rencana yang disusun dalam tahun lalu, yakni melakukan renovasi pabrik secara menyeluruh untuk menambah kapasitas produksi menjadi dua kali lipat dan meningkatkan sarana produksi untuk pemenuhan persyaratan cGMP dan peraturan BPOM.

In this year the company has made a big step in its undertaking as the realizaƟon of its planning, which has been set up last year, i.e. by starƟng the factory ove-rall renovaƟon to double-up producƟon capacity and to upgrade producƟon facility to comply with the cGMP requirements, following the Indonesian Health Authority (BPOM) regulaƟons .

Adapun renovasi secara menyeluruh dan penambahan kapasitas dan peningkatan sarana produksi sudah dimulai pada bulan Oktober 2012 dan akan selesai dalam bulan April 2013.

The overall renovaƟon, producƟon capacity expansion and the producƟon facility upgrading has commenced in October 2012 and is scheduled to finish in April 2013.

Pekerjaan dimaksud diatas menelan biaya sebesar Rp. 41 milyar dengan Rp. Rp. 31,4 milyar dari pinjaman bank lokal dan Rp. 9,6 milyar dari sumber dana sendiri.

The costs of above menƟoned works has reached a total of Rp. 41 billion. Rp. 31.4 billion is financed by a local bank and the balance of Rp. 9.6 billion is self financed by the company using internal fund resource.

SUMBER DAYA MANUSIA

WORK FORCE

Perseroan memiliki jumlah karyawan tetap sebanyak 653 orang per 31 Desember 2012 yang Ɵdak mengalami perubahan jumlah dibanding yang tercatat tahun lalu.

As of December 31, 2012, the Company recorded 653 persons of permanent employees that remained unchanged in numbers compared to what has been recorded last year.

Perseroan menyadari arƟ penƟng peningkatan ke-

The Company acknowledges the importance of trai-

20



mampuan para karyawan/waƟ dengan memberikan pelaƟhan baik secara internal maupun eksternal dalam rangka meningkatkan kompetensi para karyawan. Adapun pelaƟhan yang diberikan seperƟ product knowledge, salesmanship, supervisory skill dan leadership skill.

nings to apprehend its workforce competencies and therefore it also facilitates its employees with training courses conducted internal and external. The training program comprises - for instance - trainings in product knowledge, salesmanship, supervisory skill and leadership skill.


21


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE CHART


23

RIWAYAT HIDUP CURRICULUM VITAE

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Bapak Ir. Sarkri Kosasih

Mr. Ir. Sarkri Kosasih

Komisaris Utama

President Commissioner

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Sumatera Barat pada tahun 1938. Meraih gelar Sarjana Kimia dari InsƟtut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1967. Awal karir dimulai pada tahun 1967 pada PT Krikas, membidangi trading kimia hingga tahun 1971. Kemudian dari tahun 1971 hingga tahun 1977 menjabat sebagai Sales Manager PT Merck Indonesia. Pada tahun 1976 mendirikan PT Pyridam dan menjabat sebagai Direktur Utama sampai dengan tahun 2000. Sejak Desember 2000 menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Indonesian CiƟzen, born in West Sumatra in the year 1938. Obtained Bachelor Degree in Chemical Engineering from Bandung InsƟtute of Technology (ITB) in 1967. Started his career in 1967 with PT Krikas, in charge of chemical trading unƟl 1971. From 1971 to 1977 worked as Sales Manager at PT Merck Indonesia. In 1976, he founded PT Pyridam and held the posiƟon as President Director unƟl the year 2000. StarƟng from December 2000, he holds the posiƟon as the President Commissioner of the Company.

24



Ibu Rani Tjandra

Mrs. Rani Tjandra

Komisaris

Commissioner

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Pangkal Pinang pada tahun 1943. Lulus Sarjana Muda pada tahun 1965 di Universitas Parahyangan. Pada tahun 1976 mendirikan PT Pyridam. Sejak tahun 1977 hingga tahun 2000 menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan dan sejak Desember 2000 menjabat sebagai Komisaris Perseroan.

Indonesian CiƟzen, born in Pangkal Pinang in the year 1943. She is a Bachelor degree holder from Parahyangan University earned in 1965 and cofounded PT Pyridam in 1976. From 1977 to 2000 held the posiƟon as President Commissioner and since December 2000 holds the posiƟon as Commissioner of the Company.


25


Ibu Lianny Suraja

Mrs. Lianny Suraja

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Pangkal Pinang pada tahun 1947. Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia dan memiliki serƟfikat Manajemen dari Universitas Jayabaya. Berpengalaman kerja sebagai Financial Controller pada sebuah perseroan farmasi dari tahun 1970 s/d 1975. Kemudian sebagai General manager dan Direktur Utama pada perseroan telekomunikasi dan paging system dari tahun 1976 s/d 1999. Dilanjutkan dari tahun 1999 s/d 2002 pada PT Pyridam dengan kedudukan sebagai General Manager. Sejak tahun 2003 s/d sekarang sebagai Komisaris Independen merangkap sebagai Ketua Komite Audit dalam organisasi PT Pyridam Farma, Tbk.

Indonesian CiƟzen, born in Pangkal Pinang in the year 1947. She graduated in AccounƟng at University of Indonesia and holder of cerƟficate in management from Jayabaya University. Working experience started in 1970 as Financial Controller at a pharmaceuƟcal Company Ɵll 1975. From 1976 to 1999 as General Manager and President Director of a telecommunicaƟon and paging system Company, followed with the career at PT Pyridam as General Manager from 1999 to 2002. StarƟng from 2003 Ɵll now she is in charge as Independent Commissioner and Head of Audit CommiƩee at PT Pyridam Farma, Tbk.

26



DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Bapak Michael Handoko Boedi Soetrisno Mr. Michael Handoko Boedi Soetrisno Direktur Utama

President Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Purwokerto pada tahun 1963. Lulusan University of Oregon, USA pada tahun 1986 dengan gelar Bachelor of Science (BSc). Pada tahun 1994 meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia. Awal karir dimulai dari tahun 1986 hingga tahun 1996 pada PT Indomobil Suzuki InternaƟonal. Tahun 1996 s/d 2000 menjabat sebagai Direktur Perseroan dan sejak Desember 2000 menjabat sebagai Direktur Utama merangkap sebagai Direktur Produksi perseroan.

Indonesian CiƟzen, born in Purwokerto in the year 1963. He was graduated from University of Oregon, USA with Bachelor degree of Science (BSc). In 1994, he earned Magister Management degree from University of Indonesia. He started his career when he worked for PT Indomobil Suzuki InternaƟonal from 1986 to 1996. From 1996 to 2000 held the posiƟon as Director of the Company and since December 2000 holds the posiƟon as President Director and Director of Manufacture.


27


Ibu IndrawaƟ Kosasih

Mrs. IndrawaƟ Kosasih

Direktur Administrasi & Keuangan

Finance and AdministraƟon Directrese

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1969. Memperdalam ilmu bisnis di Griĸth University, Queensland, Australia hingga tahun 1992. Pada tahun 1996 s/d 2000 menjabat sebagai Komisaris perseroan dan sejak Desember 2000 menjabat sebagai Direktur Administrasi & Keuangan perseroan.

Indonesian CiƟzen, born in Jakarta in the year 1969. She studied business commerce at Griĸth University, Queensland, Australia unƟl 1992. From 1996 to 2000 held the posiƟon as Commissioner of the Company and since December 2000 holds the posiƟon as Finance and AdministraƟon Directrese.

28



Bpk. Herman Oslan

Mr. Herman Oslan

Direktur MarkeƟng Untuk Produk EƟkal

MarkeƟng Director For Ethical Products

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Padang pada tahun 1958. Berkarir dan berpengalaman selama 25 tahun di dunia farmasi dengan jabatan terakhir sebagai Direktur MarkeƟng pada PT Sanbe Farma. Sejak September 2005 bergabung dengan PT Pyridam Farma, Tbk. dan menduduki jabatan Direktur MarkeƟng produk eƟkal.

Indonesian CiƟzen, born in Padang in the year 1958. He has 25 years of working career in the pharmaceuƟcal business with his last posiƟon held as the MarkeƟng Director at PT Sanbe Farma. StarƟng September 2005, he joined PT Pyridam Farma, Tbk. as the Marketing Director in charge of ethical products.


29


KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Bpk. Dominique Razafindrambinina

Mr. Dominique Razafindrambinina

Anggota Komite

CommiƩee Member

Warga Negara Republik Madagaskar, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari California State University, Fullerton, USA dan Sarjana bidang keuangan dan kredit dari Kishiniev State University, Moldavia. Berkarya dibidang konsultasi sebagai konsultan dalam bidang manajemen dan training, sebagai penasehat teknik, sebagai manajemen audit industri farmasi, sebagai dosen di Universitas Bina Nusantara dan sebagai anggota Komite Audit PT Pyridam Farma, Tbk. sejak tahun 2003 s/d sekarang.

CiƟzen of the Republic of Madagascar, graduated from California State University, Fullerton, USA majoring in Economics and also graduated from Kishiniev State University, Moldavia majoring in monetary and credit system. His career started in consultancy in the fields of management and training, technical advisory, pharmaceuƟcal industry audit management, lecturing at Bina Nusantara University and as Audit CommiƩee Member of PT Pyridam Farma, Tbk. from 2003 unƟl to date.

Bpk. Ridwan Aksama

Bpk. Ridwan Aksama

Anggota Komite

CommiƩee Member

Warga Negara Indonesia, Sarjana jurusan akuntansi Universitas Tarumanegara. Berpengalaman kerja sebagai Akuntan pada Kantor Akuntan Drs. Andi, Wisnu & Co. mulai tahun 1992. Kemudian sebagai Kepala Internal Audit pada PT Pyridam Farma, Tbk. s/d 2003. Sejak tahun 2003 s/d sekarang menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Pyridam Farma, Tbk.

Indonesian CiƟzen, graduated from Tarumanegara University majoring in AccounƟng. He has experience as Accountant since 1992 at Drs. Andi, Wisnu & Co. AccounƟng Firm and thereaŌer, assigned as the Head of Internal Audit at PT Pyridam Farma, Tbk. Ɵll 2003. Since the year 2003 he is assigned as Audit CommiƩee member of the Company.

30



ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT REVIEW AND ANALYSIS

PERUSAHAAN DAN KEGIATAN USAHA

THE COMPANY AND ITS NATURE OF BUSINESS

Sebagai sebuah perusahaan publik, kami diharuskan menjalankan Perseroan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh Bapepam dan Bursa Efek Indonesia, termasuk didalamnya keterbukaan informasi, pelaporan yang tepat waktu dan peraturan akuntansi yang rumit. Kami harus terus meningkatkan kehandalan sisƟm keuangan dan akuntansi, prosedur dan kontrol guna memenuhi persyaratan pelaporan ini.

As a public company, we are required to comply with rules and regulaƟons set by the Bapepam and Indonesian Stock Exchange, including expanded disclosure and full transparency, Ɵmely reporƟng requirements and more complex and up-to-date accounƟng rules. We will need to conƟnually implement addiƟonal finance and accounƟng systems, procedures and controls as we grow to cope up with and saƟsfy these reporƟng requirements.

Bisnis utama Perseroan adalah memproduksi dan memasarkan obat resep. Perseroan diharuskan memperoleh ijin edar produk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Untuk mendapatkan ijin ini, biasanya dibutuhkan waktu yang cukup lama.

The core business of the Company is the manufacture and sale of prescribed drugs. The Company depends on obtaining licenses of its products from the NaƟonal Food and Drug AdministraƟon (BPOM). Obtaining these licenses is usually Ɵme consuming.

BPOM mengharuskan semua industri farmasi untuk memiliki serƟfikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Kami telah memiliki serƟfikat tersebut. Namun demikian, sebelum akhir tahun 2012 kami diharuskan mengajukan reserƟfikasi CPOB.

BPOM requires pharmaceuƟcal manufacturers to obtain Good Manufacturing PracƟces, or GMP, cerƟficaƟons. We have received our cerƟficaƟons. However, by the end year 2012 we should apply for the renewal of GMP cerƟficaƟon to comply with BPOM the regulaƟons.

BPOM dan juga Departemen Kesehatan mengeluarkan persyaratan ketat untuk pengembangan, produksi, pelabelan, penjualan, distribusi, pemasaran, pengiklanan, promosi produk farmasi. Pengajuan pendaŌaran obat Ɵdak menggaransi persetujuan dari BPOM. Persetujuan oleh BPOM membutuhkan waktu tahunan, bergantung pada jenis, kompleksitas dan bila produk tersebut baru atau lama. Lama proses persetujuan registrasi bervariasi, bisa hingga beberapa tahun dari sejak menyerahkan aplikasinya.

BPOM as well as Department of Health impose substanƟal requirements on the development, manufacture, labeling, sale, distribuƟon, markeƟng, adverƟsing, and promoƟon of pharmaceuƟcal products. The submission of a drug applicaƟon alone does not guarantee that BPOM will grant approval to market the product. Approval by BPOM typically takes a number of years, varies substanƟally based upon the type, complexity and novelty of the relevant product. The approval process varies in Ɵme, could take several years from the date of applicaƟon.

Persyaratan BPOM dalam menyetujui suatu produk farmasi saat ini kian ketat dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.

The current BPOM standards for approving pharmaceuƟcal products are more stringent than those that were applied in the past.

32



Guna memaksimalkan potensi pertumbuhan pada pasar saat ini, kami percaya bahwa kami harus melakukan ekspansi dalam produksi dan pemasaran. Untuk mengelola akƟvitas dan pertumbuhan secara efekƟf diperlukan dana guna meningkatkan kemampuan kontrol keuangan, prosedur pelaksanaan, manajemen sisƟm informasi, dan pelaporan. Kami juga perlu melaƟh dan memoƟvasi karyawan kami.

In order to maximize potenƟal growth in our current and potenƟal markets, we believe that we must expand our manufacturing and markeƟng operaƟons. Our need to manage our operaƟons and growth eīecƟvely requires us to conƟnue to expend funds to improve our financial controls, operaƟng procedures, management informaƟon systems, reporƟng systems. We will also need to eīecƟvely train and moƟvate our employees.

Kesuksesan kami bergantung pada kemampuan kami untuk memikat, mempertahankan dan memoƟvasi manajemen yang berkualitas. Kehilangan salah seorang atau lebih dari mereka yang berkedudukan sebagai manajemen senior dapat menghambat kesuksesan dalam pelaksanaan rencana bisnis dan kerugian yang besar dalam kinerja Perseroan.

Our success depends in part on our conƟnued ability to aƩract, retain and moƟvate highly qualified management. The loss of services of any of these individuals or one or more of other members of our senior management could delay or prevent the success ful execuƟon of our business objecƟves and could have a material adverse eīect on our operaƟons.

PengganƟan karyawan inƟ selain sulit, berbiaya Ɵnggi, dan dapat membutuhkan waktu lama karena keterbatasan jumlah kandidat dalam industri farmasi yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang luas dalam mengembangkan dan memasarkan produk dengan sukses.

Replacing key personnel may be diĸcult and costly and may take an extended period of Ɵme because of the limited number of individuals in our industry with the breadth of skills and experience required to develop and commercialize products successfully.

Di bawah ini analisa atas kinerja Perseroan yang lebih mendalam dan memberikan informasi yang lebih detail.

The following in-depth analysis describes the Company performance and gives more detail informaƟon.

PASAR FARMASI DUNIA

GLOBAL PHARMACEUTICAL MARKET

Pasar farmasi global bertumbuh posiƟf selama 10 tahun terakhir. Tahun 2012 diperkirakan pasar bertumbuh antara 3-4 % dari nilai pasar tahun 2011 yang senilai US$ 942,2 milyar. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan penjualan produk farmasi di negara berkembang di Asia, Afrika, Australia dan Amerika Selatan.

Global pharmaceuƟcal market has shown posiƟve growth within the last decade. 3 to 4% growth rate in comparison with the year 2011 at the value of US$ 942.2 billion was esƟmated for the year 2012. PharmaceuƟcal products sale in developing countries, such as countries in Asia, Africa, Australia and South America has been the support of such growth.


33


Total Pasar Farmasi Global 2007 - 2011 (diaudit dan Ɵdak diaudit) Total Audited and Unaudited Global PharmaceuƟcal Market 2007 - 2011 In US$ billions Total World Market

2007

2008

2009

US$ 752

US$ 800

US$ 858

US$ 896

US$ 942

7.1 %

6.4 %

7.3 %

4.5 %

5.1 %

Growth over previous year

2010

2011

Source: IMS Health Market Prognosis - May 2012

Total Pasar Farmasi Global 2011 (diaudit dan Ɵdak diaudit) menurut region Total Audited and Unaudited Global PharmaceuƟcal Market 2011, by region Region

2011

2012 Forecast Growth

North America

US$ 346.2

1-2%

Europe

US$ 255.1

0-1%

Asia/Africa/Australia

US$ 163.1

10 - 11 %

Japan

US$ 114.7

0-1%

US$ 62.9

13 - 14 %

US$ 942.2

3-4%

US$ 4.7

15.9 %

LaƟn America Total

Indonesia Source: IMS Health Market Prognosis - May 2012

Dari Tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan bisnis farmasi di Indonesia lebih Ɵnggi dibandingkan dengan pasar global.

34


The above tabulaƟons have indicated that the Indonesian pharmaceuƟcal market growth was higher than that of the global market


PASAR FARMASI DOMESTIK

PHARMACEUTICAL DOMESTIC MARKET

Pasar obat-obatan dalam negeri terus bertumbuh dengan pesat. Menurut data IMS yang kami miliki, nilai penjualan farmasi Indonesia pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 50,08 triliun yang berarƟ tumbuh 15,90% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 43,21 triliun. Pangsa pasar obat resep memberi kontribusi terbesar dalam pertumbuhan pasar domesƟk.

The pharmaceuƟcal domesƟc market keeps on vastly growing. Following the IMS data we own, in 2012, the value of pharmaceuƟcal sales in Indonesia was at the amount of Rp. 50.08 trillion with 15.90% growth in comparison with last year sales of Rp. 43.21 trillion. PrescripƟon drugs sales had been the major contributor to the growth of the domesƟc pharmaceuƟcal market.

Indonesia DomesƟc Sales 2011 - 2012 DomesƟc Indonesia Sales 2011 - 2012 Type of Medicines

2011

2012

% Growth

Over the Counter (OTC)

Rp. 17.928 trillion

Rp. 19.953 trillion

11,30%

Prescribed Medicines

Rp. 22.226 trillion

Rp. 25.285 trillion

13,76 %

Unbranded Generic Medicines (OGB)

Rp.

Rp.

4.842 trillion

58,39 %

Total

Rp. 43.211 trillion

Rp. 50.080 trillion

15,90 %

3.057 trillion

Pasar domesƟk Indonesia didominasi oleh industri farmasi lokal (non-MNC) yang menguasai 74% total pangsa pasar. Angka ini lebih Ɵnggi dibandingkan tahun 2011 yang hanya 72%.

The Indonesian domesƟc market was predominated by the local non-MNC pharmaceuƟcal industries, which had 74% market share. This figure was higher than that of 2011, which was only 72%.

Pertumbuhan penjualan diperkirakan akan terus berlanjut. Program Pemerintah yang akan menerapkan SisƟm Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bagi 237 juta rakyat Indonesia akan membuat kebutuhan obat meningkat secara ekponensial. Meskipun pemerintah Indonesia hingga kini masih berkeyakinan bahwa program ini akan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu awal tahun 2014 namun masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi. Tantangan pelaksanaan SJSN Ɵdak hanya pada

The trend of growth is predicted to conƟnue. The implementaƟon of the Government program in the form of NaƟonal Social Security System (SJSN) provided for 237 million Indonesian populaƟon will cause the need of pharmaceuƟcal products to exponenƟally grow. Although the Government, up to this date, is in confidence that this program launching will be on schedule, namely by beginning of 2014, yet there are sƟll so many works, which sƟll have to be done. The challenges the Government is encountering are


35


kesiapan infrastruktur pelayanan kesehatan, tetapi juga ketersediaan sumber daya manusia bidang kesehatan, seperƟ dokter umum dan spesialis hingga tenaga kesehatan seperƟ bidan, perawat, dan analis kesehatan.

not only the readiness of the infrastructure of public health services but also the availability of human resources in health sector, among others, general pracƟƟoners and specialists down to midwives, nurses and analysts.

Dokter umum saat ini diperkirakan berjumlah 80.000 orang dokter dan dokter spesialis sebanyak 25.000 orang dokter. Jumlah ini masih Ɵdak mencukupi, dan sebaran dokter yang Ɵdak merata juga merupakan kendala yang harus segera pemerintah carikan solusinya.

Recently, there are 80,000 general pracƟƟoners and 25,000 specialists registered. These numbers are by far insuĸcient and the uneven distribuƟon of them, thus uneven coverage of health services, is an obstacle that the Government needs to find the soluƟon.

Masih banyak masalah lain antara lain jumlah ketersediaan tempat Ɵdur untuk perawatan orang sakit yang baru tersedia 229.080 buah. Premi kesehatan yang belum diputuskan oleh pemerintah bisa menjadi batu sandungan sehingga penerapan program ini dapat terlambat diimplementasikan.

More problems sƟll exist, such as availability of beds in hospitals for staƟonary paƟents, which number is only 229,800 beds. Health insurance premium, which is sƟll pending for decision by the Government is another potenƟal obstacles that, in due course, may cause delay in the implementaƟon of this program.

Dari segi industri farmasi, ketersediaan kapasitas produksi yang dapat memenuhi permintaan obat dalam jumlah banyak serta kemampuan peran distributor di seƟap pelosok kecamatan di Indonesia perlu dievaluasi lebih matang. Namun demikian, kami telah mempersiapkan diri dengan menambah kapasitas produksi.

On the pharmaceuƟcal industries side, the adequate capacity that can cater the need of drug in big amount and the ability of distributors in their roles to serve down to counƟes and villages in Indonesia also needs to be thoroughly reviewed. Despite of such situaƟon, the company has prepared itself by expanding its producƟon capacity.

DEPARTEMEN PRODUKSI

PRODUCTION DEPARTMENT

Fasilitas produksi Perseroan berlokasi di Pacet, Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fasilitas ini mulai akƟf berproduksi obat sejak tahun 2001 dalam bentuk sirup, tablet, kaplet, kapsul, serbuk dan salep. Selain memproduksi produk milik sendiri, Perseroan juga menerima jasa pembuatan produk / maklon dari 6 (enam) perusahaan farmasi lainnya.

The company's producƟon facility is located in Pacet, Cianjur, West Java, which has been in operaƟon since 2001 to produce prescripƟon drugs in the form of syrup, tablet, caplet, capsule, powder and ointment. The company does not only produce its own products but also produce for 6 other pharmaceuƟcal companies under toll manufacturing scheme.

Terhitung Oktober 2012, Perseroan menghenƟkan akƟvitas produksi karena adanya renovasi fasilitas produksi. Tujuan dari renovasi ini adalah untuk

StarƟng from October 2012, the company has stopped its producƟon acƟviƟes in favour of the overall renovaƟon of the producƟon faciliƟes, which is

36



memenuhi persyaratan Cara Membuat Obat yang Baik (CPOB) terkini atau terkenal dengan isƟlah cGMP dan menata ulang alur produksi agar lebih efisien serta meningkatkan kapasitas produksi. Hingga kini proses renovasi masih dalam proses dan diharapkan pada akhir April 2013 seluruh fasilitas produksi siap untuk difungsikan kembali.

intended to be compliant with the current Good Manufacturing PracƟce or abbreviated as cGMP and the opƟmizaƟon of the process flow for maximum eĸciency plus producƟon capacity expansion. At the Ɵme this report is wriƩen, the factory renovaƟon works is sƟll on going and were scheduled to be ready for operaƟon by the end of April 2013.

Selama penghenƟan produksi, penjualan tetap berjalan dengan memanfaatkan persedian yang telah disiapkan sebelumnya. Dengan perbaikan fasilitas produksi ini maka diharapkan Perseroan akan memperoleh keuntungan dari penghematan biaya produksi akibat peningkatan produkƟvitas dan peningkatan hasil produksi.

During the factory shut-down period, product sales was not interrupted by means of uƟlizaƟon of the stock pile prepared prior to factory shut-down. By the upgrading of the producƟon faciliƟes it is expected that the producƟon costs, due to higher eĸciency and higher out-put, will be lower that should be beneficial and hence, more profitable to the company.

Kualitas produk tetap menjadi prioritas utama Perseroan, Ɵdak ada produk yang dihasilkan dalam kondisi sub-standard. Operator produksi diberi pelaƟhan guna meningkatan pengetahuan atas CPOB dan dalam produkƟvitas kerja. Karyawan dari departemen pendukung seperƟ antara lain laboratorium, gudang, dan mekanik juga diberi pelaƟhan secara ruƟn guna meningkatkan kemampuannya.

Product quality remains the highest priority for the company; no sub-standard products should and will be tolerated. At the Ɵme this report is wriƩen, operators are being trained with the aim to improve their knowledge about cGMP and producƟvity. Work force of supporƟng departments, such as, among others, laboratory, warehouse, and maintenance are also being trained to improve their skill and competencies.

DEPARTEMEN PENELITIAN DAN PENGEM- RESEARCH AND DEVELOPMENT BANGAN Kami telah mengangkat seorang manajer untuk mengelola Departemen PeneliƟan dan Pengembangan. Tugas beliau adalah meningkatkan kualitas operator departemen ini sehingga dapat menghasilkan formulasi dan produk baru yang lebih cepat.

Recently, the company has appointed a manager to be in charge of research and development with the main duty to improve the competencies and skill of the work force in this department in pursue of faster formulaƟons for new products, which in turn, will expedite the new product release.

Kendala selama ini dimana produk baru sangat jarang dihasilkan diharapkan dapat teratasi. Selain produk baru, diharapkan Departemen PeneliƟan dan Pengembangan ini juga melakukan kajian atas produk yang sudah ada untuk diƟngkatkan efisiensinya.

This eīort should overcome the unfavourable situaƟon, in which new products were a rarity. Beside the new products, research and development department is also assigned to review the current products for beƩer eĸciency.


37


Saat ini beberapa produk baru telah didaŌarkan ke BPOM untuk mendapat persetujuan registrasi. Diharapkan dalam satu tahun ke depan, sudah cukup banyak produk baru yang dapat dipasarkan oleh Ɵm pemasar.

ApplicaƟon for approval and registraƟon of several new products have been submiƩed to BPOM. It is expected that in the next year there will be suĸcient number of new products to be marketed by the markeƟng team.

DEPARTEMEN PEMASARAN

MARKETING DEPARTMENT

Tenaga pemasar atau yang dikenal sebagai medical representaƟve yang dimiliki Perseroan tersebar di sebagian besar kota di Indonesia. Jumlah tenaga pemasar yang dimiliki oleh Perseroan lebih dari 300 orang dan akan terus bertambah sejalan dengan target Perseroan dalam meningkatkan angka penjualan dan rencana ekspansi area kerja.

MarkeƟng team or more popularly known as medical representaƟves of the company are present in almost all big ciƟes in Indonesia. More than 300 persons are currently employed and they are sƟll growing in numbers along with the company's target to increase sales revenues and enlarge sales coverage.

Perseroan secara konsisten melakukan perekrutan dan pelaƟhan internal tenaga pemasar baru. Untuk tahun 2013 diharapkan ada penambahan minimal 50 orang tenaga pemasar baru yang akan ditempatkan di seluruh pelosok kota di Indonesia.

Medical representaƟves recruitment and in-house training is company's rouƟne acƟviƟes. For 2013, minimal 50 new medical representaƟves are targeted to be employed and posiƟoned in all remote areas in Indonesia.

Selain mengintensiŅan sisƟm promosi, Perseroan juga telah menjalankan beberapa perubahan sisƟm insenƟf dan penghargaan kepada tenaga pemasar. Kondisi ini membuat peningkatan biaya penjualan dari Rp. 63.495.034.582,- di tahun 2011 menjadi Rp. 82.478.900.003,- di tahun 2012.

The intensificaƟon of promoƟon system, some modificaƟons in company's incenƟve system and rewarding system to the medical representaƟves has resulted in higher markeƟng costs. Rp. 63,495,034,582.00 was recorded in 2011 but in 2012 it climbed up to Rp. 82,478,900,003.00.

Namun demikian, Dewan Direksi sepakat bahwa peningkatan biaya ini hanya sementara. Setelah nilai penjualan mencapai ƟƟk opƟmal, maka biaya penjualan secara persentase akan cenderung menurun.

The Board of Directors is of the opinion and in agreement with the markeƟng department that the higher markeƟng costs is a temporary case that will in percentage - decline at the Ɵme the sales revenue reaches its opƟmal level.

Tahun 2011 Perseroan meluncurkan beberapa produk baru : • Januari Raost Kaplet • Juni Fudan 100 Syrup • Juni Cataro Tablet Eīervescent • Oktober Vibranat Kapsul

Several new products launched in 2011:

38


• • • •

January June June October

Raost Capsule Fudan 100 Syrup Cataro Eīervescent Tablet Vibranat Capsule


Penjualan ke Hong Kong masih berjalan secara ruƟn meskipun Ɵdak meningkat karena persaingan di negara Hong Kong yang lebih ketat dengan produk dari China dan India. Ekspor ke Filipina kembali berlangsung untuk satu produk.

The exportaƟon to Hong Kong conƟnues although volume wise does not increase, due to tough compeƟƟon against Mainland Chinese products and Indian products. ExportaƟon to the Philippines has resumed with one product.

DEPARTEMEN KEUANGAN

FINANCE DEPARTMENT

Ringkasan perbandingan kinerja keuangan tahun 2011 dan 2012 :

Brief summary of financial performance comparison between 2011 and 2012:

Data Keuangan / Financial Figures

2012

2011

Pertumbuhan

Pendapatan Bersih / Net Income

176.730.979.672

151.094.461.045

16,97%

Laba Kotor / Gross Profit

115.674.737.595

101.593.029.965

13,86%

Laba Operasional / OperaƟng Profit

8.898.069.036

7.004.602.953

27,03%

Laba Sebelum Pajak / Profit before tax

7.971.954.730

7.085.375.595

12,51%

Laba Bersih / Net Profit

5.308.221.363

5.172.045.680

2,63%

Piutang Usaha meningkat 27,75% menjadi Rp. 30.818.281.713,- dari tahun 2011 yang hanya berjumlah Rp. 24.123.245.447,- Peningkatan ini sejalan dengan naiknya penjualan bersih Perseroan selama tahun 2012. Yang menggembirakan, jumlah piutang yang jatuh tempo di bawah 30 hari secara persentase membaik dari sebelumnya 95,62% , menjadi 97,53%. Ini menunjukan bahwa pelanggang yang dimiliki oleh Perseroan memiliki kualitas yang baik dalam berkomitmen penyelesaian piutang. Namun demikian, Perseroan tetap melakukan Ɵndakan yang berhaƟ-haƟ dan meningkatkan cadangan kerugian usaha dari Rp. 65.462.268,menjadi Rp. 250.000.000,-

Account payable has increased by 27.75% from Rp. 24,123,245,447.00 in 2011 to Rp. 30,818,281,713,00 as per 2012 record. This increase derived from the company's increased net sales over the year 2012. The good news we would like to share is that the total amount of account payable, which were due below 30 days has percentage wise also improved, i.e. form 95.62% in 2011 to 97.53%. This situaƟon has indicated that our customers have been highly commiƩed to pay their debt. Nevertheless, the company is always prudent and cauƟous in its credit policy and in this year has added the reserve fund to cover non-collecƟble debts from Rp. 65,462,268.00 to become Rp. 250,000,000.00.

Perlemahan nilai tukar rupiah terhadap US Dolar, kenaikan Upah Minimum Propinsi, dan kenaikan harga bahan baku dan kemas menjadikan beban

The weakening Rupiah against US Dollars, the new extremely high provincial minimum pay for the workers has caused the prices of raw material and packaging


39


pokok penjualan naik sebesar 23,34% yaitu senilai Rp. 61.056.242.077,-

material to increase, that further, has made the c.o.g.s to be 23.34% higher amounƟng Rp. 61,056,242,077.00.

Nilai persediaan menurun akibat berhenƟnya kegiatan produksi sejak Oktober 2012. Pada akhir tahun 2012, nilai persediaan hanya sejumlah Rp. 25.046.859.209,- jauh dibawah tahun 2011 yang berjumlah Rp. 29.522.821.844,Jumlah liabilitas Perseroan meningkat 35,10% akibat pinjaman untuk membiayai operasional harian dan renovasi fasilitas produksi. Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Mellyani Noor Shandra S.H. No. 63 tanggal 12 April 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk berupa Term Loan dengan jumlah pokok yang Ɵdak melebihi Rp 35.000.000.000 dengan tujuan untuk membiayai renovasi dan penyelesaian akhir interior pabrik sesuai dengan persyaratan ketentuan dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Republik Indonesia. Pinjaman ini dikenakan biaya bunga sebesar 10,5% dengan jangka waktu pelunasan 52 bulan sampai dengan tahun 2017. Pembayaran angsuran pokok dan bunga seƟap tanggal 26 dimulai bulan Januari 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik perusahaan seluas 3,4 hektar yang berlokasi di Desa Cibodas, Pacet, Cianjur, Jawa Barat, berikut bangunan di atas tanah tersebut.

Material stock value has decreased, due to the factory shut-down since October 2012, By end of 2012, it has amounted at only Rp. 25,046,859,209.00 preƩy much lower than it was in 2011 at the amount of Rp. 29,522,821,844.00. Company liabiliƟes have increased 35.10% because of the addiƟonal loan from PT. Bank OCBC NISP Tbk. to finance the day-to-day operaƟon and the factory overall renovaƟon based on the Notarial Deed legalized by Melyani Noor Shandra S.H. Public Notary Oĸce on April 12, 2012, through which the company has received a Term Loan with Rp. 35,000,000,000 as the ceiling amount. This Term Loan had been provided for the financing of the factory overall renovaƟon and to finalize the factory interior, in order to meet BPOM's (Indonesian Food and Drug AdministraƟon's) requirements. For the Term Loan as menƟoned above the bank charged 10.50 % interest with a tenor of 52 months up to the year 2017. Whereas, the interest payment, which falls on 26th every month had already started becoming due from the January 2013. As collateral, a 3.4 hectare land piece including all buildings built on it, owned by the company, located in Cibodas village, Pacet, Cianjur, West Java, had been pledged.

ANALISA KEUANGAN

FINANCIAL ANALYSIS

LAPORAN LABA RUGI

PROFIT AND LOSS

• Penjualan Bersih

• Net Sales

Selama tahun buku 2012 penjualan bersih Perseroan mencapai Rp. 176,73 milyar atau naik sebesar 16,97% dari tahun 2011 yang mencapai Rp. 151,09 milyar. Kenaikan penjualan ditunjang oleh kenaikan

The Company recorded Rp. 176.73 billion net sales in the year 2012. This figure represented an increase of 16.97% compared to Rp. 151.09 billion in 2011. The sales growth was contributed by pharmaceuƟcal pro-

40



penjualan pada sektor farmasi dan maklon sebesar 16,44%, alat kesehatan sebesar 27,11% dan ekspor naik sebesar 192,1%.

ducts and toll manufacturing with an increase of 16.44%, health equipment with 27.11% and export sales with 192.1% sales increase.

176.73 140.86

151.09

132.00 119.58 1

1

2

2

3

2

3

4

3

4

5

1

4 5

mL

mL

5

6

mL

6

2

1

1

3

2

4

3

5

4

mL

6

5

mL

6

6

2008

2009

2010

2011

2012

• Laba kotor

• Gross profit

Laba kotor untuk tahun 2012 mencapai Rp. 115,67 milyar dengan kenaikan sebesar 13,86% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 101,59 milyar. Namun, margin laba kotor menurun dari 67,24% pada tahun 2011 menjadi 65,45% pada tahun 2012.

Gross profit of Rp 115.67 billion was recorded in 2012, which represented an increase of 13.86% from Rp. 101.59 billion in the previous year. Unfortunately, gross profit margin decreased from 67.24% last year to 65.45% this year was recorded.

• Beban Usaha

• OperaƟng Expenses

Pada tahun 2012 beban usaha mencapai Rp. 106,78 milyar naik sebesar 12,89% dari tahun 2011 yang besarnya adalah Rp. 94,59 milyar. Peningkatan Beban Usaha dipengaruhi terutama oleh beban penjualan.

OperaƟng expenses in 2012 reached Rp. 106.78 billion, which increased by 12.89% from Rp. 94.59 billion recorded in the year 2011. Sales promoƟon was the main reason for the higher OperaƟng expenses.


41


• Laba Usaha

• OperaƟng Profit

Laba usaha tahun 2012 mencapai Rp. 8,9 milyar, meningkat 27.14% dari tahun 2011 yang mencapai Rp. 7,00 milyar. Margin laba usaha tahun 2012 sebesar 5.03% meningkat dibanding tahun 2011 dengan besaran 4,64%.

An operating profit of Rp. 8.9 billion had been achieved in 2012, which represented an increase of 27.14% from Rp. 7.00 billion last year. OperaƟng profit margin of 5.03% in 2012 had increased from 4.64% in 2011.

8.9

10.00 9.00 8.00

7.00

6.83

6.16

5.66

7.00

1 2

6.00

3 1

1

5.00 4.00

1

2

2

3

1

3

4

2

5

3

mL

4

4 5

6

mL

3.00

4

2

5

3

mL

4

6

5 mL

6

5

6

mL

6

2.00 1.00 0.00

2008

2009

2010

2011

2012

• Laba Bersih

• Net Profit

Laba bersih Perseroan untuk tahun 2012 mencapai Rp. 5,31 milyar atau meningkat sebesar 2,63% dari tahun 2011 yang besarnya Rp. 5,17 milyar. Laba bersih per saham meningkat dari Rp. 9,67 pada tahun 2011 menjadi Rp. 9,92 pada tahun 2012.

An increase of 2.63% in net profit had been recorded in year 2012, which amounted at Rp. 5.31 billion in comparison with Rp. 5.17 billion recorded in 2011. Net profit per share increased from Rp. 9.67 in year 2011 to Rp. 9.92 in 2012.

42



5.17

5.31

4.20 3.77

2.31

1 2

1

1

1

2

2

1

3

3

2

4

4

2

3

3

4

4

5

5

mL

6

5

mL

6

mL

5

6

mL

6

3 4 5

mL

6

2008

2009

2010

2011

2012

• Komponen Substansial dari Pendapatan • SubstanƟal Component of other Income dan Beban lainnya and Expenses Komponen substansial dari pendapatan lain-lain adalah keuntungan atas penjualan aset tetap berupa kendaraan yang kondisinya sudah kurang baik. Sedangkan komponen substansial beban lain-lain adalah beban bunga dari pinjaman bank dan pembiayaan sewa.

The profit from the sales of fixed assets in the form of sales of used cars with less good condiƟon was the substanƟal component of other income. Whereas, the bank loan interest and rental payments were the substanƟal components of other expenses.

POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

• Aset

• Assets

Per 31 Desember 2012 jumlah aset Perseroan adalah sebesar Rp. 135,85 milyar, naik sebesar 15,10% dibandingkan per tanggal 31 Desember 2011 yang besarnya Rp. 118,03 milyar. Aset lancar meningkat 10,83% dari tahun 2011 sebesar Rp. 61,89 milyar

Total assets increased by 15.10% from Rp. 118.03 billion as per December 31, 2011 record to Rp. 135.85 billion as per December 31, 2012 record, out of which, the current asset contributed with an increase by as much as 10.83% from Rp. 61.89 billion


43


menjadi Rp. 68,59 milyar pada tahun 2012. Sedangkan aset Ɵdak lancar juga meningkat 19,81% dari Rp. 56,14 milyar pada tahun 2011 menjadi Rp. 67,26 milyar pada tahun 2012.

in 2011 to Rp. 68.59 billion in 2012. Similar to the current assets increase, the non-current assets were also increasing by as much as 19.81% from Rp. 56.14 billion as recorded in 2011 to Rp. 67.26 billion in the year 2012.

200.00 180.00

135.85

160.00

118.03

140.00 120.00

98.66

99.94

100.59 1 2

100.00

1

80.00

5

mL

6

4

4

4

4

3

3

5

5

mL

mL

3 4

3

2

2

2 3

60.00

1

1

1

2

5

5

mL

6

mL

6

6

6

40.00 20.00 0.00

2008

2009

2010

2011

2012

LIABILITAS

LIABILITIES

Per 31 Desember 2012 jumlah liabilitas mencapai Rp. 48,14 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 35,07% dibandingkan per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 35,64 milyar. Liabilitas lancar yang besarnya mencapai Rp. 28,42 milyar pada tahun 2012, naik sebesar 16,62% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp. 24,37 milyar. Sedangkan liabilitas Ɵdak lancar pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 19,72 milyar, naik 74,98% dibandingkan tahun 2011 yang mencapai jumlah sebesar Rp. 11,27 milyar.

As of December 31, 2012 the Company’s liabiliƟes were recorded at the amount of Rp. 48.14 billion that increased by as much as 35.07% from previously Rp. 35.64 billion in the year 2011. The current liabiliƟes was amounƟng at Rp. 28.42 billion in 2012, which was an increase by 16.62% from Rp. 24.37 billion in 2011; Whereas, the non-current liabiliƟes also increased from previously Rp. 11.27 billion in 2011 to the amount of Rp. 19.72 billion in 2012, which represented an increase of 74.98%.

44



Total Liabilities [billion/milyar Rp.]

48.14 50.00

35.64 40.00

29.40

26.91

30.00

1 2

23.36

3 1

4

2 3

1

20.00

2

1

3

2

4

3

5

4

mL

6

4 1 2 3

5

6

5

mL

6

4

mL

6

5

mL

6

10.00

0.00

5

mL

2008

2009

2010

2011

2012

• Ekuitas

• Equity

Ekuitas Perseroan pada akhir tahun 2012 meningkat 6,44% menjadi Rp. 87,71 milyar dari tahun 2011 yang mencapai Rp. 82,40 milyar. Saldo laba ditahan pada tahun 2012 sebesar Rp. 32,13 milyar, naik 19,80% dari tahun 2011 sebesar Rp. 26,82 milyar.

The Company’s equity in the year 2012 increased by 6.44%, amounƟng to Rp. 87.71 billion, which was Rp. 82.40 billion in the previous year of 2011. The retained earning of Rp. 32.13 billion in this year increased by 19.80% from Rp. 26.82 billion last year.

• Likuiditas Dan Struktur Permodalan

• Liquidity And Capital Structure

Perseroan memegang prinsip kehaƟ-haƟan guna menjaga Ɵngkat likuiditas. Sumber utama likuiditas Perseroan adalah dana tunai yang dihasilkan dari kegiatan operasional. Perseroan berpendapat aliran dana tunai yang dihasilkan secara internal memadai untuk mendukung kebutuhan dana operasional, belanja modal dan pembayaran hutang. Jika kebutuhan pengeluaran modal cukup besar dan Ɵdak dapat dipenuhi secara internal, maka Perseroan dapat

Prudence and cauƟousness are always are Company’s principal in its undertakings. The same also applies to its financial operaƟon, to maintain liquidity and self suĸciency in finances with the cash-in-flow generated from the operaƟonal acƟviƟes as the main source in order to support and cover the company's operaƟonal expenses, capital expenditures, loan and account payable payments. In the event that the Company encounter funding shortage, the Company will


45


mencari sumber pembiayaan eksternal terutama dari fasilitas perbankan. Selama tahun 2012 Perseroan memperoleh fasilitas perbankan dari beberapa bank seperƟ Bank Central Asia, OCBC NISP dan The Hongkong and Shanghai Banking CorporaƟon Ltd. Jakarta.

outsource its funding requirement from the banks. In 2012, those banks were Bank Central Asia, OCBC-NISP and the Hongkong and Shanghai Banking CorporaƟon Ltd., Jakarta. The banks as listed above have been supporƟve in providing the financial needs of the Company.

• Solvabilitas

• Solvability

Per Desember 31, 2012 rasio liabilitas terhadap ekuitas adalah sebesar 54,89% yang mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yang besarnya 43,25%. Demikian haknya dengan rasio liabilitas terhadap aset meningkat dari 30,19% pada tahun 2011 menjadi 35,44% pada tahun 2012.

As of December 31, 2012 the debt to equity raƟo increased from 43.25% in the year 2011 to 54.89% as recorded in the year of 1012. In similarity, the debt to assets raƟo also increased to 35.44% this year form the previous year 2011, which was 30.19% as it was recorded last year.

• KolekƟbilitas piutang usaha

• Collect ability of account receivable

Selama tahun 2012 perputaran piutang rata-rata adalah 56 hari, meningkat 3 hari dibanding 53 hari pada tahun 2011. Perseroan berkeyakinan seluruh piutang dapat ditagih dan penyisihan piutang raguragu sebesar Rp. 250 juta cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas Ɵdak tertagihnya piutang usaha. Per akhir tahun 2012 Ɵdak ada piutang usaha kepada pihak yang memiliki hubungan isƟmewa.

During the year 2012, the average period of account receivables was 56 days, which was 3 days longer compared to 53 days in 2011. The Company is confident to be able to collect all account receivable and by allocaƟng Rp. 250 million for doubƞul account receivable it is deemed suĸcient to cover the noncollecƟble accounts. As of end 2012, no accounts receivable from aĸliated parƟes were recorded.

• Investasi Barang Modal

• Capital Expenditure

Selama tahun 2012 nilai investasi barang modal Perseroan mencapai Rp. 12,87 milyar. Investasi tersebut adalah untuk peningkatan dan perbaikan fasilitas produksi serta infrastruktur teknologi informasi dan perlengkapan kantor lainnya.

During the year 2012, the company expended Rp. 12.87 billion for the investment in producƟon facility improvement and upgrade, as well as for infrastructure of IT system in connecƟon with its upgrading and for other oĸce equipment.

• Ikatan Material untuk Investasi Barang • Material Commitment in conjuncƟon Modal with Capital Expenditure Selama tahun 2012 Perseroan melakukan ikatan yang material untuk investasi barang modal. senilai Rp. 9,81 milyar.

In 2012, the company had pledged an amount equal to Rp. 9.81 billion as collateral for capital goods investment.

• Divestasi, akuisisi dan restrukuturisasi • Divestment, acquisiƟon and loan/capital hutang/modal restructuring Selama tahun 2012 Perseroan Ɵdak melakukan

46


There were no divestment, acquisiƟon nor loan/


akƟfitas seperƟ divestasi, akuisisi, restrukturisasi hutang/modal.

capital restructuring acƟviƟes in the year 2012 to be reported.

• Transaksi material dan benturan kepen- • Material transacƟons and conflict of Ɵngan interest Selama tahun 2012 Ɵdak ada transaksi material dan benturan kepenƟngan yang dilakukan.

In the year 2012 there were no material transacƟons nor conflict of interest executed by the Company.

• Kejadian penƟng setelah tanggal laporan • InformaƟon and material fact aŌer financial report date Pada tanggal 23 Januari 2012 dan Februari 2013 Perseroan melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman demand loan dari Bank OCBC NISP Tbk. masing-masing sebesar Rp. 2,0 milyar. Fasilitas pinjaman rekening koran/cerukan dari PT Bank Central Asia Tbk. telah diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Februari 2014.

On January 26, 2012 and February 05, 2013, the Company parƟally repaid its demand loan with Bank OCBC NISP by as much as Rp. 2.0 billion in each payment. OverdraŌ/bridging loan facility provided by PT Bank Central Asia Tbk. were extended Ɵll February 17, 2014.

• Kebijakan Dividen

• Dividend policy

Selama tahun buku 2012 Perseroan Ɵdak membagikan dividen. Laba yang diperoleh pada tahun buku tersebut diakumulasikan ke dalam laba yang ditahan, sehubungan adanya kebutuhan investasi peningkatan dan pengembangan fasilitas produksi dengan penambahan kapasitas produksi menjadi dua kali lipat, disamping pemenuhan program CPOB terkini yang dilaksanakan triwulan IV tahun ini Nilai investasi sebagaimana disebutkan diatas mencapai jumlah sebesar kurang lebih Rp. 41 milyar yang akan dibiayai melalui pinjaman bank.

During the financial year 2012 the Company did not distribute dividend. The profit generated in this year was accumulated as retained earning for the purpose of funding the investments for producƟon facility upgrade by doubling up the exisƟng producƟon capacity and the fulfillment of cGMP requirements. The projects, as aforemenƟoned, started in the 4th quarter this year, which required an investment of approximately Rp. 41 billion. This investment requirement had been financed by a local bank in the form of investment loan.

PANDANGAN KE DEPAN

FUTURE OUTLOOK

Bank Indonesia yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 dapat mencapai 6,3 - 6,8 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2013, diperkirakan hanya mencapai sekitar 3,4 persen. Pemerintah dipercayai akan mengeluarkan berbagai kebijakan guna pencapaian sasaran inflasi tahun 2013 sebesar 4,5%±1%.

Indonesia Central Bank confidently predict that the Indonesian economics growth rate in 2013 will be between 6.3 - 6.8%, whilst world economics growth rate in 2013 will be around 3.4%. Economists believe that Indonesian Government will release several regulaƟons to keep the inflaƟon rate in 2013 at around 4.5+ 1%.


47


Permintaan domesƟk diperkirakan tetap menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi ke depan, baik dari sisi konsumsi maupun investasi. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi domesƟk yang lebih Ɵnggi yaitu akƟvitas persiapan dan penyelenggaraan Pemilu tahun 2014.

DomesƟc demand will remain as the main driving force of the Indonesian economics growth in the near future, in the consumpƟon, as well as in the investment. One of driving forces for the Indonesian economics higher growth would be the pre-elecƟon Ɵme of the 2014 Parliament and PresidenƟal ElecƟon.

Pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih rendah daripada Indonesia membuat pangsa pasar Indonesia, termasuk pasar farmasi menjadi incaran perusahaan mulƟnasional. Perusahaan mulƟnasional akan berusaha melakukan penetrasi pasar Indonesia melalui pembentukan perusahaan patungan dengan pengusaha lokal atau mengakuisisi perusahaan farmasi yang sudah berdiri cukup lama di Indonesia. Ketergantungan industri farmasi domesƟk terhadap pasokan bahan baku dari luar negeri seperƟ China, India dan Eropa masih terus berlanjut. Kenaikan harga bahan baku dan penurunan nilai mata uang Rupiah akan menjadi perhaƟan Dewan Direksi.

The predicted lower growth rate of the world economics compared to the same predicted for Indonesia will cause the Indonesian market, the pharmaceuƟcal market included, to be very aƩracƟve to mulƟnaƟonal companies. Such companies will enter the Indonesian market through joint venture company formaƟon with local company or local entrepreneur or by acquisiƟon of long-Ɵme-exisƟng company. Dependency of domesƟc pharmaceuƟcal industry on raw material supplies from China, India and Europe will sƟll conƟnue. The possibility of raw material price hike and weakening Rupiah should get the Board of Directors' serious aƩenƟon.

Kenaikan Bahan Bakar Minyak, Listrik dan Upah Minimum Regional juga akan menyumbang kenaikan biaya produksi dan operasional Perseroan di masamasa yang akan datang. Regulasi yang kian ketat dalam pendaŌaran produk baru, pembuatan produk dan swa-kontrol kualitas atas produk yang telah beredar menjadi kendala yang Ɵdak dapat diabaikan begitu saja. Selain kerugian waktu, juga akan meningkatkan biaya pelaƟhan dan penambahan orang yang berkualitas guna memenuhi persyaratan tersebut.

The price hike of fuel, electricity and the increase of regional minimum wage will be the other factors of the increase of the company's producƟon and operaƟonal expenses in the years to come. Not of less importance is the geƫng-more-stringent regulaƟons for new product registraƟons, producƟon process and self quality control on marketed and distributed products will require company's extra aƩenƟon. Not only Ɵme consumpƟon but also addiƟonal competent personnel and more training, thus costs, will add company expenses to meet such regulaƟons.

Namun demikian, Perseroan juga berkeyakinan bahwa pangsa pasar farmasi Indonesia masih akan bertumbuh posiƟf bahkan akan berlipat bila program SJSN dapat dilaksanakan dengan lancar. Program SJSN tersebut akan meningkatkan kebutuhan obat karena asuransi kesehatan pemerintah akan mengcover lebih banyak penduduk Indonesia.

Nevertheless, the company is confident that Indonesian pharmaceuƟcal market will sƟll posiƟvely grow in anƟcipaƟon of the upcoming SJSN Program realizaƟon, since the Government health insurance companies will cover more Indonesian populaƟon, that further, will create exponenƟally big demand on drugs in addiƟon to demand exisƟng.

48



TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK

CORPORATE GOVERNANCE

PT Pyridam Farma Tbk. telah memasƟkan dalam mengintegrasikan tata kelola Perseroan yang baik dan bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan, termasuk juga pengangkatan Komisaris dan Direktur Independen.

PT Pyridam Farma Tbk. is commiƩed to integrity and accountability in terms of its corporate governance pracƟces, in which the appointment of Independent Director and Commissioner is part of it.

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Direksi mempunyai fungsi pengawasan penuh atas kegiatan operasional. Fungsi dan tanggung-jawab Direksi mencakup: • Memberikan arahan dan perintah strategis kepada jajaran dibawahnya; • MemasƟkan adanya standar prosedur kerja untuk menjaga aset dan reputasi Perseroan; • Mengawasi dan meninjau ulang pelaksanaan kebijakan, strategi dan rencana Perseroan; • MemasƟkan bahwa Perseroan beroperasi sesuai dengan perundangan dan peraturan.

The Board of Directors has full control over the Company’s daily operaƟons. Its scope of funcƟons and responsibiliƟes comprise among others: • To give strategic direction to the Company’s Management Level below him; • To ensure that procedures and pracƟces are in place to protect the Company’s assets and reputaƟon; • To monitor and evaluate the implementaƟon of strategies, policies, and business plans; • To ensure that the Company complies with relevant laws and regulaƟons.

Direksi mempunyai kewenangan untuk mengakses informasi, catatan, dokumentasi dan aset Perseroan serta mendapatkan laporan lengkap mengenai seluruh kegiatan operasional Perseroan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.

The directors have full access to all Company informaƟon’s, records, and documents, as well as to Company’s properƟes. Directors receive detailed informaƟon’s on all operaƟng acƟviƟes to facilitate eīecƟve and accurate decision making.

Sekretaris Perseroan mempunyai tugas untuk memberikan informasi kepada para pemegang saham dan pemangku kepenƟngan lainnya secara aktual dalam rangka penegakan keterbukaan Perseroan.

The Company secretary has the duty to inform stakeholders and shareholders any important issues at the most appropriate Ɵme to support the openness of the Company.

Kegiatan rapat Direksi selama tahun 2012 dapat dilihat pada halaman 56.

In the year 2012, the meeƟngs conducted by the Board of Directors can be seen on page 56.

Auditor Internal

Internal Auditor

Auditor Internal mempunyai seorang pimpinan dan satu orang anggota dengan tugas membantu Direktur Utama dalam upaya untuk memasƟkan bahwa semua

The Internal Audit body consists of one head and one members with the funcƟon to assist the President Director in assuring that all procedures are strictly


49


prosedur operasional dilaksanakan dan harta/aset Perseroan terjaga keutuhannya. Auditor Internal bekerja penuh waktu dan berkoordinasi dengan Komite Audit. Dalam koordinasi tersebut, Komite Audit memberikan evaluasi dan masukan atas hasil kerja Audit Internal melalui rapat koordinasi seƟdaknya seƟap triwulan.

followed and that all Company’s assets, stocks of goods are safeguarded by in-depth audiƟng pracƟce. Internal Auditors work on full day basis and cooperates with Audit CommiƩee, whereby the Audit CommiƩee evaluates the result of internal audit acƟviƟes and gives Internal Auditors advices through coordinaƟon meeƟngs, in at least, quarterly.

Keanggotaan Auditor Internal:

Internal Auditor member:

Nama

Jabatan

Name

Steven A. A. SeƟawan

Pimpinan


Emil Susanto

Anggota

Emil Susanto

PosiƟon Head of Internal Auditor Member

Komite Manajemen Resiko

Risk Management CommiƩee

Direksi telah membentuk Komite Manajemen Resiko dengan tugas utamanya untuk membantu Direksi dengan memberikan sumbang saran melalui analisa yang mendalam tentang resiko yang mungkin Ɵmbul pada seƟap jenjang dan Ɵngkatan organisasi Perseroan dan saran untuk meminimalisir dampak yang dapat Ɵmbul akibat resiko tersebut. Analisa dan sumbang saran Komite Manajemen Resiko mempunyai peranan penƟng, terutama sebelum pengambilan keputusan.

The Board of Directors established a Risk Management CommiƩee, with the duty to ensure that an eīecƟve internal risk control framework exists within the enƟty; in such way that all Company’s undertaking risks are thoroughly analyzed in view of potenƟal risks the Company may encounter. Based on the analysis result, the CommiƩee gives the Board the necessary advices to minimize the risk impact, which may arise. The Risk Management CommiƩee plays important role before any decision-making of strategical nature.

Selama tahun 2012, Komite Manajemen Resiko telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali.

In the elapsed year 2012, the Risk Management CommiƩee conducted 4 meeƟngs.

Keanggotaan Komite Manajemen Resiko dan kehadiran dalam rapat:

The Risk Management CommiƩee members and their meeƟng aƩendances:

50

Nama

Jabatan

Kehadiran

Name

PosiƟon

MeeƟng AƩendance

Handoko Boedi Soetrisno

Pimpinan

4 kali


Chairman

4 Ɵmes

Lianny Suraja

Anggota

4 kali

Lianny Suraja

Member

4 Ɵmes

IndrawaƟ Kosasih

Anggota

4 kali

IndrawaƟ Kosasih

Member

4 Ɵmes

Herman Oslan

Anggota

4 kalii

Herman Oslan

Member

4 Ɵmes

Fransiscus Ong

Anggota

1 kali

Fransiscus Ong

Member

1 Ɵme


Anggota

4 kali


Member

4 Ɵmes



KELESTARIAN LINGKUNGAN DAN KESELA- ENVIRONMENTAL PROTECTION & WORKS MATAN KERJA SAFETY Perseroan senanƟasa berupaya untuk melaksanakan ketetapan yang diberlakukan oleh Pemerintah, baik pada Ɵngkat pusat maupun daerah; diantaranya yang mengatur pembuangan limbah, baik padat, cair ataupun yang berbentuk gas. Perseroan juga menjaga keselamatan dan kesehatan kerja dengan ketat sesuai undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja. Pelestarian lingkungan dengan penghijauan adalah salah satu prioritas kerja Perseroan.

We do our bests to be comprehensively compliant to the state and local environmental regulaƟons that govern, among others, all gaseous emissions, waste water discharge, solid and hazardous waste disposal and the remediaƟon of contaminaƟon associated with generaƟon, handling and disposal acƟviƟes. Strict environmental and health safety controls in consistency with the OccupaƟonal Safety and Health AdministraƟon and the Environmental ProtecƟon Agency are also implied on all plant operaƟons.

Pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus untuk memasƟkan Ɵdak adanya sumber kontaminasi produk yang berasal dari karyawan.

ProtecƟng natural environment is one of our working prioriƟes. Regular medical check-up for all employees is conƟnually performed ensuring that products are free of contaminaƟons originated from human.

SUMBER DAYA MANUSIA

WORK FORCE

Perseroan memiliki jumlah karyawan tetap sebanyak 653 orang per 31 Desember 2012 yang Ɵdak mengalami perubahan jumlah dibanding yang tercatat tahun lalu. Sebagian karyawan di departemen Produksi mengalami pemberhenƟan sementara selama pekerjaan renovasi berjalan.

As of December 31, 2012, the Company recorded 653 persons of permanent employees that remained unchanged in numbers compared to what has been recorded last year. Some of the employees in the ProducƟon department have been temporarily suspended for as long as the factory renovaƟon takes place.


51


JUMLAH KARYAWAN PER DIVISI 393

NUMBER OF EMPLOYEES PER DIVISION 393

378

400

378

400 316

350 300

316

350 300

205

250

205

250

200

200 101

150

125

101

150

100

125

100 40 45

50

40 45

50

Manajemen Administrasi Produksi 2012

Pemasaran

Management Administraon Producon Markeng

2011

2012

2011

Karyawan dengan masa kerja kurang dari 5 tahun mendominasi struktur kepegawaian Perseroan. Hal ini menunjukan bahwa sisƟm regenerasi Perseroan telah berjalan dengan baik.

Employees with less than 5 years predominate the employee structure of the company that shows that the company policy on human resources in terms of the regeneraƟon system program is on the right track.

MASA KERJA

EMPLOYMENT

41,30%

45% 40% 35%

35,04% 35,64%

40% 35%

28,31%

30%

35,04% 35,64% 28,31%

30% 20,86%

25% 20%

20,86%

25% 20%

13,54% 12,97%

15%

13,54% 12,97%

15%

9,78%

10%

9,78%

10%

5

1,66% 0,91%

0%

5

1,66% 0,91%

0% < 1 tahun

1-5 tahun 2012

52

41,30%

45%

5 - 10 tahun 2011


10 - 20 tahun

> 20 tahun

< 1 year

1-5 years 2012

5 - 10 years 2011

10 - 20 years

> 20 years


Sebagian besar karyawan Perseroan masih berusia di bawah 40 tahun. SeƟap karyawan diharapkan memberikan seluruh kemampuannya guna menunjang program Perseroan. Karyawan berjiwa muda merupakan aset yang Ɵnggi yang dapat dikembangkan untuk jangka panjang Perseroan.

The majority of the company's employees are sƟll below 40 years of age, therefore, each of them are expected to exert their energy and competencies supporƟng the company's programs. EnergeƟc employees are the most valuable asset of the company, who can be trained, and at the later stage, promoted to take charge of the company's long term programs.

USIA KARYAWAN

EMPLOYEES’ AGE

59,16%

59,16%

56,08%

60% 50%

50%

40%

40%

27,21% 22,18%

30% 20% 10%

56,08%

60%

9,53%

9,10% 4,28%

27,21% 22,18%

30% 20% 7,28% 2,90% 2,28%

0%

10%

9,53%

9,10% 4,28%

7,28% 2,90% 2,28%

0% < 20 tahun

20 - 30 tahun 2012

30 - 40 tahun 2011

40 - 50 tahun

> 50 tahun

< 20 years old

20 - 30 years old 2012

30 - 40 years old

40 - 50 > 50 years old years old

2011


53


TATA KELOLA PERSEROAN CORPORATE GOVERNANCE

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Perseroan memiliki Ɵga orang Direksi yang mana salah satu diantaranya adalah Direktur yang Ɵdak terafiliasi yaitu Direktur MarkeƟng. Direktur Utama berfungsi sebagai pemimpin Perseroan. Direktur Utama bersama dengan direksi lainnya bertanggung jawab mengelola Perseroan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai Visi dan Misi Perseroan. Direksi berkewajiban untuk berkonsultasi dengan Dewan Komisaris sebelum mengambil keputusan strategis seperƟ antara lain: meminjam dana, menjual aset Perseroan dan membayar dividen dan bonus. Pengangkatan dan pemberhenƟan anggota direksi Perseroan tetap dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

The Board of Directors of the Company consists of three Directors as members and one of them is an unaĸliated Director, which is the MarkeƟng Director. The President Director is the lead execuƟve and jointly with other ExecuƟve members, he is responsible for the enƟre operaƟon of the Company in compliance with the business strategies and in line with the Company’s Vision and Mission. The Board of Directors is obliged to consult the Board of Commissioners prior to strategic decisionmaking, such as to incur debts, to sell assets and to pay dividend and bonuses– just to name a few. The elecƟon and terminaƟon of Board of Directors members is according to General Assembly meeƟng mechanism - Complying with UU. No. 40 of 2007 regulaƟng limited corporaƟon.

Direktur MarkeƟng Perseroan bertanggung-jawab atas strategi penjualan dan memonitor pelaksanaannya. Direktur MarkeƟng mempunyai kewajiban mencapai target penjualan, khususnya pada pangsa pasar peresepan dengan budget promosi yang telah ditentukan oleh Direksi. Di lain pihak, Direktur MarkeƟng juga mempunyai tugas dalam manajemen produk, termasuk di dalamnya memberi masukan kepada divisi Riset dan Pengembangan atas produk baru yang menjanjikan untuk dipasarkan.

The MarkeƟng Director of the Company is responsible for the product sales and the monitoring of its execuƟon and progress. On the other hand, he also has to meet the sales target within the promoƟonal budget set by the Board of Directors, especially in the ethical market segment. AddiƟonally, the Director of MarkeƟng also has the duty in the products management, including to give the R &D division the inputs and other necessary informaƟon’s for the development of new and prospecƟve products.

Direktur Produksi dijabat rangkap oleh Direktur Utama. Dalam pelaksanaan harian, Direktur Utama dibantu oleh seorang DepuƟ Direktur Produksi. Tanggung jawab inƟnya adalah menyediakan produk yang bermutu sesuai dengan kebutuhan Ɵm pemasaran.

The President Director also holds the ProducƟon Director posiƟon. In the day-to-day operaƟon, a Deputy Director assists him. The main duty of the ProducƟon Director is to provide high quality products within the Ɵme frame as required by the sales team.

Direktur Keuangan dan Administrasi mengelola departemen-departemen pendukung lainnya, antara lain: Personalia, Keuangan, AkunƟng, IT, Umum, dan Pembelian. Fungsinya sangat strategis karena bila

The Finance and AdministraƟon Director is responsible for other supporƟng departments, which comprise Personnel, Finance, AccounƟng, IT, General Aīairs and Procurement. This posiƟon is very strategic because if


55


ada gangguan dalam salah satu departemen, maka seluruh roda Perseroan akan terpengaruh.

there is jeopardy in any sub posiƟon of this directorate, it will aīect the Company operaƟon as a whole.

Tingkat kehadiran Direksi selaku Dewan EksekuƟf sepenuhnya bertanggung jawab dan sekaligus pelaksana operasional Perseroan yang mengharuskan seƟap Anggota Direksi hadir seƟap hari kecuali bila berhalangan atau berdinas luar (baik dalam ataupun luar negeri). Prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota direksi ditentukan oleh Dewan Komisaris. Selama tahun 2012 Direksi telah mengikuƟ beberapa pelaƟhan eksternal seperƟ leadership dan seminar-seminar untuk meningkatkan kompetensi Ɵngkat Direktur.

The Board of Directors being the execuƟve board has the full responsibility and is also the executed of the Company operaƟon, which requires the daily presence of each of its members with the excepƟon if they are prevented or if they are on out-of-oĸce duƟes, domesƟcally or overseas. Procedure of their elecƟon and their remuneraƟons are decided by the Board of Commissioners. During the year 2012 their members have aƩended Director level external seminars for leadership and seminars to comprehend their competence.

Pertemuan Direksi dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Pada tahun 2012, pertemuan dilaksanakan sejumlah 3 kali dengan kehadiran penuh para anggotanya serta dihadiri Dewan Komisaris.

Board of Directors meeƟng is conducted according to the necessity. In the elapsed year 2012, the Board of Directors meeƟng was held 3 Ɵmes with full aƩendance of its members and in the presence of the Board of Commissioners.

Nama

Jabatan

Kehadiran

Name

PosiƟon

Presence


Direktur Utama

3 kali

Handoko Boedi Soetrisno President Director

3 Ɵmes

IndrawaƟ Kosasih

Direktur

3 kali

IndrawaƟ Kosasih

Director

3 Ɵmes

Herman Oslan

Direktur

3 kali

Herman Oslan

Director

3 Ɵmes

Fransiscus Ong

DepuƟ Direktur

1 kali

Fransiscus Ong

Deputy Director

1 Ɵme

DEWAN KOMISARIS

THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan, pengurusan dan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga mengawasi efekƟfitas kebijakan-kebijakan Direksi dalam upaya memasƟkan tercapainya prinsip-prinsip tatakelola Perseroan yang baik. Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS. Presiden Komisaris selaku pimpinan, mengkoordinasikan berbagai kegiatan Dewan Komisaris. Semua Ɵndakan Dewan Komisaris ber-dasarkan keputusan yang disepakaƟ

The Board of Commissioners supervises the Board of Directors in its policy-making, and in its operaƟons execuƟon. It also measures how eīecƟve are the policies set by the Board of Directors in assuring that good governance pracƟces are implemented in the Company. The members of the Board of Commissioners are elected by the General Assembly meeƟng. President Commissioner leads the Board of Commissioners in which all undertakings are based on collecƟve decision. The current structure of the

56



bersama-sama. Susunan Dewan Komisaris didalam Perseroan saat ini sudah sesuai dengan pedoman Bapepam-LK dan adalah yang diangkat dalam RUPS tahun 2011 dan terdiri dari dari 3 orang, dimana salah satu anggotanya adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris membentuk Komite Audit. Komite Audit terdiri dari para profesional dibidangnya masing-masing yang membantu Dewan Komisaris dalam fungsi pengawasan dan memberi saran-saran, antara lain tentang:

Board complies with the regulaƟons of BapepamLK. Its members were those elected in 2011 General Assembly MeeƟng and consisted of 3 (three) persons; one of which is Independent Commissioner. The Board of Commissioners form the Audit Committee, which consists professionals with experƟse in each of its member’s competence, to assist in the supervisory acƟviƟes and to advise the Board of Commissioners in terms of:

• EfekƟfitas mekanisme pengendalian internal;

• EīecƟveness of internal control mechanism;

• Kepatuhan terhadap peraturan internal dan eksternal yang berlaku, termasuk peraturan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK);

• Compliances with the internal and external regulaƟons, including the Capital Market and Financial Regulator (Bapepam-LK) - now Financial Services Authority (OJK);

• Secara khusus Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris dalam menilai laporan keuangan, rekomendasi manajemen risiko, kepatuhan terhadap perundangan yang berlaku di Indonesia dan bekerjasama dengan Audit Internal serta Eksternal.

• Specifically, the Board of Commissioners assigns the Audit CommiƩee to assist in analyzing the financial report, risk of management recommendaƟons, compliance with the laws in Indonesia and cooperaƟng with the Internal Audit as also with the External Audit.

Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah mengadakan 4 kali pertemuan, 2 kali diantaranya adalah pertemuan konsultasi dengan Direksi untuk membahas persiapan dan pelaksanaan renovasi pabrik.

In the year 2012, the Board of Commissioners had conducted 4 meeƟngs. 2 of which had been conducted with the Board of Directors as consultaƟon meeƟngs pertaining the preparaƟon and the execuƟon of factory renovaƟon works.

Nama

Jabatan

Kehadiran

Komisaris Utama

4 kali

Ir. Sarkri Kosasih

Rani Tjandra

Komisaris

4 kali

Lianny Suraja

Komisaris

4 kali

Ir. Sarkri Kosasih

Name

PosiƟon

Presence

Pres.Comm.

4 Ɵmes

Rani Tjandra

Commissioner

4 Ɵmes

Lianny Suraja

Commissioner

4 Ɵmes

Komite Audit PT Pyridam Farma Tbk. beranggotakan 3 (Ɵga) orang dan Komisaris Independen menjabat sebagai pimpinan Komite.

The Audit CommiƩee of PT Pyridam Farma Tbk. Consists of 3 (three) personnels and the President Commissioners heads the CommiƩee.

Tata - kelola Perseroan yang baik telah menjadi landasan pada semua lini operasi PT Pyridam Farma

Good Corporate Governance (GCG) had been laid as the base on operaƟon acƟviƟes lines of PT Pyridam


57


Tbk. Perseroan berkomitmen Ɵnggi untuk mencapai jenjang terƟnggi tata-kelola Perseroan. Berkaitan dengan hal tersebut, yakni untuk mewujudkan nilai dan prinsip usaha dalam seluruh kegiatan dengan cara memperlakukan semua pemangku kepenƟngan termasuk pemegang saham, karyawan, mitra usaha, masyarakat dan pihak keƟga lainnya dengan penuh rasa hormat. Dalam pelaksanaannya, Perseroan selalu menerapkan sistem tata-kelola yang memadai dan senanƟasa diperbaharui secara berkala. Akuntabilitas, pengawasan dan independensi memiliki peranan utama dalam memasƟkan tata-kelola Perseroan yang baik. Untuk mewujudkan nilai tersebut, PT Pyridam Farma Tbk. telah mengimplementasikan garis pelaporan dan pengawasan yang jelas dan didukung oleh Audit Internal dan Manajemen Risiko yang membantu Direksi dan Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris, serta Akuntan Publik . PT Pyridam Farma Tbk. mempunyai tujuan untuk beroperasi dengan integritas dan rasa hormat terhadap masyarakat dan organisasi yang berhubungan dengan usaha Perseroan senanƟasa menjadi inƟ dari tanggung jawab Perseroan. Perseroan selalu berupaya untuk membuat dampak posiƟf dengan berbagai cara, diantaranya melalui merk dagang terpercaya, operasi komersial yang jujur dan santun, hubungan dagang yang saling menghargai, kontri-busi suka rela dan beragam upaya lainnya, dimana Perseroan terlibat dengan masyarakat.

Farma Tbk. It is the Company’s commitment to strive for the highest level of GCG. In line with this, i.e. to materialize the business value and principle in all of the acƟviƟes, the Company respecƞully correlates with all stake holders, e.g. shareholders, employees, business partners, the civil society and other third parƟes by consistently implemenƟng consistently updated good governance pracƟces that forms the solid foundaƟon for respecƞul correlaƟons with all stake holders. Accountability, supervision and independency play the most important role in assuring the good governance pracƟces in the Company. Various supports from the Internal Auditors and the Risk Management, both assisƟng the Board of Directors and the support of Audit CommiƩee, assisƟng The Board of Commissioners and nonetheless, the Public Accountant as the external auditor, certainly facilitate the Company in pracƟcing GCG. The set-up of clear report and supervision channels, complement them. PT Pyridam Farma Tbk’s exists with the objecƟve to operate with integrity and respecƞulness to the civil society and organizaƟons correlaƟng with the Company, which forms the corporate culture of the Company. The creaƟon of posiƟve values in various ways is the Company’s conƟnual eīorts to interact and acƟvely mingle in the civil society; by means of trustworthy brand image, honest and business like commercial operaƟons, sound business relaƟons and volunteering in social contribuƟons and other contribuƟons and eīorts.

TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Tata Kelola Perseroan Yang Baik (Good Corporate Governance atau disingkat GCG) adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh Perseroan guna memberikan nilai tambah bagi Perseroan secara berkesinambungan dalam jangka panjang bagi Pemegang saham dengan memperhaƟkan Stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan, perundangan dan norma yang berlaku.

Good Corporate Governance or commonly abbreviated as GCG is a process and structure to be used by any corporaƟon to get added value and sustain ability in long term in order to protect the interests of the Shareholders and other Stakeholders on the basis of the laws, regulaƟons and norms applicable.

58



SeƟap Perseroan wajib memasƟkan bahwa azas GCG diterapkan pada semua jajaran dan pada seƟap jenjang dalam organisasi Perseroan.

Every Company should be asserƟve in the implementaƟon of GCG in all business aspects and at all levels of the organizaƟon.

Azas Good Corporate Governance (GCG) adalah: 1. Transparansi 2. Akuntabilitas 3. Responsibilitas 4. Independensi 5. Kewajaran dan kesetaraan

The Value Of Good Corporate Governance (GCG) : 1. Transparency 2. Accountability 3. Responsibility 4. Independency 5. Fairness

Prinsip dasar dan Pedoman Pokok Pelak- Basic Principles and Guidelines of GCG implesanaan dari azas GCG: mentaƟon: 1. Tranparansi

1. Transparency

Prinsip dasar : Untuk menjaga obyekƟfitas dalam menjalankan bisnis, Perseroan wajib menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepenƟngan. Perseroan harus mengambil inisiaƟf untuk mengungkapkan Ɵdak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penƟng untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepenƟngan lainnya.

Basic principle : The Company should maintain its objecƟvity in its business undertakings and provide material and relevant informaƟon’s in such a way that they are easily accessible to its Shareholders, Creditors and its Stakeholders. The informaƟon’s should not only those, which are provided in accordance with the laws and regulaƟons, but also informaƟon’s, in which the Company discloses other important business issues for the Shareholders’, Creditors’ and Stakeholders’ decision making.

Pedoman Pokok Pelaksanaan :

ImplementaƟon guidelines :

1. Perseroan harus menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepenƟngan sesuai dengan haknya;

1. The Company should provide the informaƟon’s in Ɵmely manner, relevant, proporƟonal, accurate and comparable, as well as easily accessible to all Stakeholders according to their rights;

2. Informasi yang harus diungkapkan melipuƟ, tetapi Ɵdak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha dan strategi Perseroan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi Pengurus, Pemegang saham pengendali, kepemilikan saham oleh Anggota Direksi. Demikian halnya dengan kepemilikan saham oleh Anggota Dewan Komisaris beserta anggota keluar-

2. The informaƟon’s should include vision, mission, business plans and strategies, financial condiƟon, organizaƟon structure, and remuneraƟons of Board members including Majority Shareholders. The same should also apply to share holdings by ExecuƟve and Commissioners Board members as also their relaƟves or family members in the


59


ganya dalam Perseroan dan Perseroan lainnya. Sistem manajemen risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG serta Ɵngkat kepatuhannya dan kejadian penƟng yang dapat mempengaruhi kondisi Perseroan juga penƟng untuk diungkapkan;

Company, as well as in other Companies. Risk management system, internal audit system, GCG implementaƟon and its compliance level as also remarkable happenings that are influenƟal to the Company’s operaƟon should also be included;

3. Prinsip keterbukaan yang dianut oleh perusahaan Ɵdak bertentangan dengan ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundangundangan, rahasia jabatan dan hak pribadi;

3. The transparency should, in no event, be contradictory to the secrecy policy as set by the laws and regulaƟons, job secrecy and proprietary rights;

4. Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proporsional dikomunikasikan kepada pemangku kepenƟngan.

4. Company policies should be made in written form and released proportionally to all Stakeholders.

2. Akuntabilitas

2. Accountability

Prinsip dasar : Perseroan harus dapat mempertanggung-jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu Perseroan harus mempunyai tata-kelola yang benar, terukur dan sesuai kepenƟngan dengan tetap memperhitungkan kepenƟngan Pemegang saham dan pemangku kepenƟngan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

Basic principle : The Company’s should always be able to be responsibility for its performance in transparent and appropriate manner. For this purpose, the Company has to be well managed, measurable, and at once, it should always protect its Stakeholders interests. Accountability, on the other hand, is absolutely required for the consistent achievement of good performance



1. Perseroan harus menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan (corporate values) serta strategi Perseroan;

1. The Company should define detailed job descripƟon and responsibiliƟes of all departments and all employees in accordance with the vision, mission corporate values and Company’s strategies;

2. Perseroan harus meyakini, bahwa semua bagian dan semua karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan perannya;

2. The Company should ensure that all employees have their adequate competencies in conjuncƟon with their individual assignments and their roles within the Company organizaƟon;

3. Perseroan harus memastikan adanya sistem pengendalian internal yang eīekƟf dan sistem pengelolaan usaha;

3. The Company should ensure the existence of an eīecƟve internal control system. OperaƟng system and control should also be established;

60



4. Perseroan harus memiliki ukuran kinerja untuk semua jajarannya yang konsisten dengan sasaran usaha Perseroan serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment system);

4. The Company’s performance should be measurable and comparable to its business targets at all level for which the company implements reward and punishment system.

5. Dalam melaksanakan tugas serta tanggung-jawabnya seƟap bagian dari Perseroan dan semua karyawan harus berpegang pada eƟka bisnis dan pedoman perilaku (code of conduct).

5. In their job executions, all employees should comply with the applicable code of conducts.

3. Responsibilitas

3. Responsibility

Prinsip dasar : Perseroan harus mematuhi peraturan perundangundangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan dapat pengakuan sebagai warga yang baik.

Basic principle : All laws and regulaƟons should be strictly followed and the Company should implement corporate social responsibility which are essenƟal for the Company to have a long-term sustain ability and recogniƟon as a good corporate ciƟzen.


ImplementaƟon and guidelines :

1. Semua bagian dari Perseroan harus berpegang pada prinsip kehaƟ-haƟan dan memasƟkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan perusahaan milik Perseroan;

1. Prudence, strict compliance to the laws and regulaƟons should be maintained at all Ɵmes and in all undertakings, the Company should adhere itself to the Company’s arƟcle of associaƟon;

2. Perseroan harus melaksanakan tanggung jawab sosial dengan antara lain, peduli terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan milik Perseroan dan juga harus membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai.

2. The Company should implement corporate social responsibility to the people living in the Company’s surrounding and keep the environment sound and healthy.

4. Independensi

4. Independency

Prinsip dasar : Untuk melancarkan pelaksanaan azas GCG, Perseroan harus dikelola secara independen dan masing masing bagian Ɵdak saling mendominasi serta Ɵdak dapat diintervensi pihak lain. Campur tangan pihak lain, baik yang berasal dari dalam, apalagi dari luar Perseroan, wajib dihindarkan.

Basic principle : In order to ensure the proper implementaƟon of GCG principles the Company should be independently managed and each of the part of the organizaƟon structure should not be predominant to one another. Interference by other party whether from inside or outside of the Company should be prevented.


61




1. Masing-masing bagian dari Perseroan harus menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, Ɵdak terpengaruhi oleh kepenƟngan tertentu, bebas dari benturan kepenƟngan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyekƟf;

1. Each part of Company organizaƟon structure, in any case, should avoid being predominant to other parts of the Company organizaƟon structure. On the other hand, the Company should also be free of pressure and vested interests as also free of conflicts of interests. In so doing, decisions can be taken objecƟvely;

2. Masing-masing bagian harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan, Ɵdak saling mendominasi dan/atau melempar tanggung jawab antara yang satu dan yang lain.

2. Each of the part of the organizaƟon structure should be responsible for its acƟviƟes and achievement and should not shiŌ its responsibiliƟes to other part of the organizaƟon structure.

5. Kewajaran dan kesetaraan

5. Fairness and equality

Prinsip dasar : Perseroan harus senanƟasa memperhaƟkan kepenƟngan Pemegang saham dan pemangku kepenƟngan lainnya berdasarkan azas kewajaran dan kesetaraan.

Basic principle : The Company should at all Ɵmes protect the interests of its Shareholders and Stakeholders based on equality and fairness

Pedoman pokok Pelaksanaan :


1. Perseroan harus memberikan kesempatan kepada pemangku kepenƟngan untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepenƟngan Perseroan serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip transparansi dalam lingkungan kedudukan masing-masing;

1. The Company should be accommodaƟve to its Stakeholders for their feedback and suggesƟons for the good sake of the Company and provide them with informaƟon’s access following the transparency principle;]

2. Perseroan harus memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepenƟngan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada Perseroan;

2. The Company should treat its Stakeholders equally in proporƟon to their contribuƟons to the Company;

3. Perseroan harus memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan pelaksanaan tugas secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik.

3. In terms of employee recruitment, the Company should give equal chance. The same treatment should be given in their jobs and career development, free of discriminaƟon concerning their race, religion, social class, gender and physical condiƟon.

62



Organ Perseroan di Indonesia yang berperan penƟng dalam pelaksanaan GCG :

The following bodies play a very important role in GCG implementaƟon :

1. RUPS;

1. General Assembly of Shareholders;

2. Dewan Komisaris sebagai pengawas dan penasehat dan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh:

2. The Board of Commissioners for its supervisory and advising funcƟon, which in is assisted by:

2.1. Komite Audit,

2.1 Audit CommiƩee;

2.2. Komite lain-lain;

2.2 Other CommiƩees.

2.3. Direksi sebagai Dewan EksekuƟf.

2.3. The Board of Directors in its ExecuƟve funcƟon.

Adapun fungsi dari Komite Audit dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi dan informasi profesional yang independen kepada Dewan Komisaris dalam memastikan ketransparansian dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Perseroan dan pengimplementasian prinsip GCG lainnya.

The Audit CommiƩee presence in the Company’s organizaƟon is intended to give the Board of Commissioners recommendaƟons and informaƟon’s professionally and independently in ensuring he transparency and accountability of the financial operaƟon and other GCG principles implementaƟon.

Penyebab kegagalan penerapan prinsip GCG pada perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, antara lain:

Factors of GCG principles implementaƟon failure commonly occur in large sized companies:

1. Mekanisme kontrol internal yang lemah;

1. Weak internal control mechanism;

2. Adanya potensi benturan kepenƟngan;

2. Conflict of interests;

3. Intervensi Pemegang saham pengendali dalam pengambilan keputusan EksekuƟf Perseroan;

3. Interference by Majority Shareholders in decision making by the Board of Directors;

4. Fungsi pengawasan Dewan Komisaris yang Ɵdak/ kurang eīekƟf;

4. IneīecƟve supervisory funcƟon of the Board of Commissioners;

5. Pengelolaan usaha Perseroan yang Ɵdak transparan; 6. Tidak adanya perhaƟan terhadap kepenƟngan Stakeholders; 7. Adanya keraguan terhadap independensi Auditor.

5. Non-transparent Company management;

GCG menuntut Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengimplementasikan ke-5 prinsip GCG sebagaimana diuraikan diatas.

GCG demands the implementaƟon of the 5 GCG principles with the full support of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Dewan Komisaris dalam pemasƟan penerapan GCG dibantu oleh:

As already menƟoned earlier, the Board of Commissioners in the implementaƟon of GCG is assisted by:

6. Ignorance to Stakeholders interests; 7. Suspicion to the independency of Auditors.


63


(A) Komite Audit Dan Auditor Internal

(A) Audit CommiƩee And Internal Auditor

Keberadaan Komite Audit dilandasi oleh tuntutan implementasi GCG, secara khusus untuk memperkuat Dewan dalam hal akuntabilitas dimata pemegang saham dan pemegang kepenƟngan yang dituangkan dalam kehandalan laporan keuangan. Oleh karenanya, GCG adalah fondasi keberadaan Komite Audit yang merupakan rujukan dan perƟmbangan dalam pembentukan organisasi, struktur dan proses kerja Komite Audit.

The presence of Audit CommiƩee is jusƟfied and precondiƟoned by GCG implementaƟon, specifically to strengthen the Boards in terms of accountability to the shareholders and the stakeholders. The accountability as such is reflected in the reliable and trustworthy financial statement. In respect of which, GCG is the basis for the presence of the Audit CommiƩee and, at once, is the reference in the its organizaƟon structure and formaƟon.

Komite Audit dalam pelaksanaan tugasnya memfokuskan diri pada implementasi GCG, manajemen risiko, Internal control dan Audit. Komite Audit melaporkan hasil seluruh kegiatannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Dasar hukum dan acuan untuk PT Pyridam Farma, Tbk. adalah:

GCG implementaƟon, risk management, Internal control and AudiƟng are the focus of the Audit CommiƩee. Audit CommiƩee, in connecƟon with its funcƟon, reports to the Board of Commissioners and shareholders. PT Pyridam Farma, Tbk.’s legality is based on the following legal documents:

• Keputusan Ketua BAPEPAM No.: Kep-29/ PM/2004;

• The Decree of the Head of Capital Investment Board No.: Kep-29/PM/2004;

• Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No.: Kep 305 BEJ07/2004.

• The Decree of the BOD of Jakarta Stock Exchange No.: Kep. 305/BEJ07/2004.

Uraian tugas Komite Audit:

Job descripƟon of Audit CommiƩee:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan, seperƟ laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;

1. AudiƟng the financial informaƟon to be released by the Company to any third party that comprises financial statement, projecƟon and other financial informaƟon;

2. Menelaah independensi dan obyekƟfitas Akuntan Publik;

2. InvesƟgaƟng Public Accountant’s Independence and objecƟvity;

3. Melakukan penelaahan atas efekƟfitas pengendalian intern Perseroan;

3. Assuring the eīecƟvely of the Internal control of the Company;

4. Menelaah Ɵngkat kepatuhan Perseroan publik terhadap perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan /perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

4. Analyzing the compliance level of the Company toward the regulations applicable to capital market and other Government regulaƟons related to the Company acƟviƟes;

5. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kesa-

5. Assuring that there are no erroneous decisions

64



lahan pada keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan keputusan Direksi, baik sendiri maupun oleh pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan;

made by the Board of Directors including the implementaƟon, either on its own or by an independent party appointed by the Audit CommiƩee on the expense of the Company;

6. Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada semua anggota Dewan Komisaris, selambatlambatnya dua (2) hari setelah selesainya laporan penelaahan yang dilakukan;

6. To submit the result of any invesƟgaƟon carried out to all Board of Commissioners members two (2) days aŌer the compleƟon of the invesƟgaƟon report;

7. Menyampaikan akƟfitasnya kepada Dewan Komisaris, sekurang-kurangnya seƟap Ɵga (3) bulan sekali.

7. Submit the report of its acƟviƟes to the Board of Commissioners at least every quarter.

Susunan Keanggotaan Komite Audit :

Audit CommiƩee organizaƟon structure :

• Ketua

Lianny Suraja, merangkap sebagai Komisaris Independen;

• Head

1. Dominique Razafindrambinina 2. Ridwan Aksama.

• Members :

:

• Anggota :

:

Lianny Suraja, who also holds Independent Commissioner PosiƟon. 1. Dominique Razafindrambinina 2. Ridwan Aksama

Kegiatan Komite Audit tahun 2012 :

Audit CommiƩee acƟviƟes in 2012 :

Komite Audit dalam tahun 2012 telah mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali, 2 kali diantaranya dengan Dewan Komisaris. Para anggotanya hadir secara penuh, sedangkan Ɵngkat kehadiran anggota Komite Audit dalam keseluruhan tahun adalah 50% diluar kehadiran saat Komite Audit mengadakan pertemuan.

Audit CommiƩee had conducted 4 meeƟngs during the year 2012 and two of which in the presence of the Board of Commissioners. All meeƟngs had been aƩended by all Audit CommiƩee members. By exclusion of Audit CommiƩee members in the meeƟngs it conducted, the presence level of Audit CommiƩee members was 50%.

Kegiatan Komite Audit yang telah dilaksanakan dalam tahun 2012 antara lain adalah :

Audit CommiƩee acƟviƟes in 2012 can be summarized as follows :

• Pengawasan kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang baru disahkan dalam tahun 2011;

• Ensuring the compliance with the current regulaƟons becoming eīecƟve since 2011;

• Pengawasan terhadap program kerja audit (internal dan eksternal) dan memberikan masukan untuk lebih mengefekƟŅan fungsi masing-masing;

• Supervision on the audit programs of the Internal and External Auditors with the intenƟon to make their audiƟng more eīecƟve;

• Membahas bersama dengan Auditor eksternal sebelum proses audit tahunan dilaksanakan;

• Thorough discussion with External Auditor before the audit process was started;


65


• Menelaah laporan keuangan yang akan dipublikasikan dan telah disusun oleh Auditor eksternal.

• Review on the financial report prepared by the External Auditor prior to publicaƟon.

Melalui pengamatan, kegagalan tata-kelola Perseroan, baik yang berada di Indonesia maupun diluar negeri, bersumber pada faktor-faktor berikut ini:

According to studies and observaƟons, the factors causing the failure in Company operaƟons in Indonesia and also overseas among others are:

• Adanya potensi benturan kepenƟngan (conflict of interest);

• PotenƟal conflict of interest;

• Intervensi pemegang saham pengendali;

• IntervenƟon by the majority shareholders;

• Fungsi pengawasan Dewan Komisaris yang Ɵdak efekƟf;

• IneīecƟveness of Board of Commissioners’ supervisory funcƟon;

• Pengelolaan Perseroan yang Ɵdak transparan;

• Non-transparent Company operaƟon;

• Tidak memperhaƟkan kepenƟngan stakeholder;

• Negligence to stakeholders’ interest;

• Adanya keraguan terhadap independensi Auditor.

• SkepƟcal view to Auditors’ independency.

Dengan melihat uraian di atas, maka sebaiknya Perseroan dapat meniƟk-beratkan pada peran Auditor Internal dan Komite Audit untuk lebih mengefekƟfkan fungsi Internal Kontrol Perseroan. Internal Kontrol merupakan tumpuan dalam mewujudkan Perseroan yang sehat dan berhasil. Banyak pihak yang mengandalkan peran Auditor Internal dalam mengembangkan dan menjaga efekƟfitas Kontrol Internal dan dengan demikian, Kontrol Internal dapat memberikan nilai tambah (added value) kepada Perseroan. Komite Audit dan Kontrol Internal mempunyai persamaan, pada dasarnya, keduanya menjalankan fungsi pengawasan. Perbedaannya adalah dalam alur kewenangan dan alur pertanggung-jawaban.

By considering the earlier menƟoned negaƟve factors, it is strongly advisable to every public-listed Company to focus on its Internal Audit and Audit CommiƩee to make its Internal control more eīecƟve. Internal control is the foundaƟon for healthy and successful companies. Most of the companies recently rely on the role of Internal Auditors in developing and ensuring the eīecƟveness of their Internal control funcƟon that makes the Internal control a benefit contributor to the Company. In other words expressed, an added-value contributor. Audit CommiƩee and Internal control share similarity in their funcƟons. Basically, both have the controlling funcƟon. In terms of authority and channel of responsibility, they are diīerent from one another.

Komite Audit sudah diatur dalam peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Pasar Modal; diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Pembentukan dan pelaksanaan kerja Komite Audit berfungsi membantu Komisaris dalam melaksanakan tugasnya (peraturan Bapepam No. IX.1.5.) dan memfokuskan diri pada implementasi Good Corporate Governance (GCG). Komite Audit melaporkan

Audit CommiƩee, which has been regulated by the Stock Exchange Authority, is elected by and responsible to the Board of Commissioners with the assisƟng duty to the Commissioners (Bapepam regulaƟon No. IX.1.5.). Audit CommiƩee, in the execuƟon of its duty, shall focus on the implementaƟon of Good Corporate Governance (GCG). As such, the Audit CommiƩee shall report the result of their enƟre

66



hasil seluruh kegiatannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang saham.

acƟviƟes to the Board of Commissioners and the shareholders.

Audit Internal diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama, menjadi keharusan bagi Perseroan publik (peraturan Bapepam No. VII.G.11). Unit Audit Internal diharapkan dapat berperan maksimal membantu Direksi Emiten atau Perseroan publik dalam melaksanakan tanggung jawabnya berkaitan dengan pengendalian Internal Perseroan, manajemen resiko dan GCG.

Internal Audit Unit is elected by and responsible to the President Director and is compulsory for public-listed companies as per Bapepam regulaƟon No. VII.G.11. Internal Audit is expected to maximally play its role in giving assistance to the Board of Directors of publiclisted companies in execuƟng their duty related to the Internal control, risk management and GCG.

Susunan Keanggotaan Audit Internal dibawah Sistem, Prosedur, Kontrol dan Legal:

Internal Audit organizaƟon structure under System, Procedure, Control and Legal:

• Ketua

• Head

: Steven A. A. SeƟawan, merangkap sebagai Kepala Departemen Sistem, Kontrol dan Prosedur dan Legal serta anggota Manajemen Resiko dan Sekretaris Perseroan.

:

Steven A. A. SeƟawan, who also acts as the head of System, Procedure and Control and Legal department, as well as member of the Risk Management and Corporate Secretary.

• Anggota : 1. Emil Susanto

• Members :

1. Emil Susanto

Hubungan Audit Internal dan Komite Audit dalam tugas, tanggung jawab dan wewenang adalah menjalin kerja sama, melakukan komunikasi secara langsung dan mengadakan pertemuan secara berkala selama Komite Audit mengadakan penelaahan atas pemeriksaan yang dilakukan oleh Audit Internal. Dalam melaksanakan wewenang dan tugasnya, Komite Audit bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi Audit Internal. Anggota Audit Internal hadir seƟap hari dan melaksanakan tugas audit ruƟn dan audit khusus atas permintaan Direksi.

Audit CommiƩee and Internal Audit have to cooperate closely and communicate directly, which form the inter-relaƟon between both of the Company’s audit instruments. Furthermore, during the analysis by the Audit CommiƩee performs review on the audit result by Internal Auditors and meeƟngs in interval should be conducted. The Audit CommiƩee should always work closely with Internal Auditors in the execuƟon of its funcƟon and authority. Internal Auditors work on full day basis and perform rouƟne audit and specific audit as requested by the Board of Directors.

(B) KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

ΈBΉ NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Komite Nominasi mendampingi Dewan Komisaris dalam mengembangkan kebijakan dan sistem pemilihan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Saat

NominaƟon CommiƩee together with the Board of Commissioner sets up the system and policy to elect members of the Commissioners and Directors.


67


ini, keberadaan Komite Nominasi dan Remunerasi belumlah diperlukan, mengingat fungsi dan tugasnya masih dapat dicakup oleh Dewan Komisaris. Seiring dengan perkembangan waktu dan perkembangan organisasi beserta kegiatannya pada masa mendatang, PT Pyridam Farma, Tbk. pada saat yang dirasa tepat, akan melengkapi organisasi dengan dua Komite tersebut.

Currently, the duƟes of both CommiƩees, e.g. The NominaƟon and the RemuneraƟon can sƟll be handled by the Commissioners. In due course, PT Pyridam Farma, Tbk will complement its organizaƟon structure with NominaƟon and Remune-raƟon CommiƩees at the Ɵme deemed to be right and mature in this maƩer.

(C) SEKRETARIS PESEROAN

ΈCΉ CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perseroan berperan sebagai penghubung utama antara Perseroan dengan pihak eksternal. Pada tahun 2012, posisi sekretaris Perseroan dijabat oleh Bapak Steven A. A. SeƟawan dengan biografi sebagai berikut: • Warga Negara Indonesia; • Lahir di Purwokerto pada tahun 1950; • Lulus tahun 1976 dari Fakultas Tehnik Kimia bidang studi High Polymers Chemistry, Universitas Koeln, di Jerman; • 31 tahun karir dalam pekerjaannya dimulai pada saat bekerja di PT Yasinta Poly yang kemudian menjadi bagian dari divisi petrokimia PT Gajah Tunggal dan bernama PT GT Petrochem dari tahun 1979 sampai 1993 dengan jabatan terakhir sebagai Assistant to the President Director. Lalu bergabung dengan PT ConƟnental Carbon dari tahun 1993 sampai 1996 sebagai Managing Director. Sejak April 1996 kembali bergabung dengan PT GT Petrochem sampai memasuki masa pensiun di usia 55 tahun, pada bulan Juli, 2005 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur MarkeƟng & Business Development, setelah sebelumnya menjabat berbagai jabatan,mulai dari level Manajer, Senior Manajer sampai dengan level Assistant to the President Direktor. Sejak April 2007, bergabung dengan PT Pyridam Farma Tbk. dengan jabatan Manajer untuk System, Control & Procedure. Sejak 2 Januari 2012 menjabat sebagai Coporate Secretary.

The Corporate Secretary has the role to bridge the Company and the external parƟes. In the financial year of 2012, the posiƟon of the Corporate Secretary was held by Mr. Steven A. A. SeƟawan with the following biographical data: • Indonesian ciƟzen; • Born in Purwokerto in 1950; • Graduated in 1976 from Universitaet zu Koeln, Germany, in the faculty of Chemistry, majoring in High Polymers Chemistry; • He started his 31 years job career when he worked for PT Yasinta Poly, which later became part of PT Gajah Tunggal’s petrochemical division with the new name of PT GT Petrochem from 1979 to 1993 and with his last position held as the Assistant to the President Director. From 1993 to 1996 he worked for PT Continental Carbon as Managing Director. Since April 1996, he returned to re-join PT GT. Petrochem till he entered his retirement at the age of 55 years, in July, 2005 with his last position as Marketing & Business Development Director after previously holding various positions, from managerial level, Senior Manager up to Assistant to the President Director level. Since April 2007, he joined PT Pyridam Farma Tbk. with the position as the Manager in charge of System, Control & Procedure. Since January 2, 2012 he is appointed to be the Company’s Corporate Secretary.

68



Adapun tugas yang diemban Sekretaris Perseroan adalah:

The duƟes a Corporate Secretary has to carry out are among others:

1. Memonitor perkembangan dan perubahan peraturan-peraturan di bidang pasar modal;

1. Monitoring the progress and changes of regulaƟons in the stock market;

2. Memberikan informasi kepada masyarakat pemegang saham publik dan Instansi Pemerintah terkait dengan kondisi Perseroan;

2. Providing Shareholders, Stakeholders and relevant Government bodies with informaƟon’s concerning the Company financial condiƟon;

3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi UU Pasar Modal dan peraturan-peraturan yang berlaku;

3. Giving informaƟon’s to the Board of Directors with the aim to comply with the Stock Exchange laws and regulaƟons;

4. Menjadi penghubung antara Perseroan dengan pihak Bapepam.

4. As contact person for the Stock Exchange regulators.

(D) INFORMASI PERSEROAN

ΈDΉ COMPANY INFORMATION

Nama Perseroan

Company Name

: PT Pyridam Farma Tbk.

: PT Pyridam Farma Tbk.

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Ir. Sarkri Kosasih Komisaris : Rani Tjandra Komisaris Independen : Lianny Suraja

Board of Commissioners President Commissioner : Ir. Sarkri Kosasih Commissioner : Rani Tjandra Independent Comm. : Lianny Suraja

Direksi Presiden Direktur Direktur

Board of Directors President Director Director

Akuntan Publik

: M. Handoko Boedi Soetrisno : IndrawaƟ Kosasih Herman Oslan : Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan PrudenƟal Tower, Lt. 17. Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 - Indonesia

Biro Administrasi Efek : PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3, Lt. 12 Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350

Public Accountant

: M. Handoko Boedi Soetrisno : IndrawaƟ Kosasih Herman Oslan : Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan PrudenƟal Tower, 17th Fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 - Indonesia

Shares Admin. Bureau : PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3, 12th Fl. Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350


69


Kantor Pusat Perseroan : Jl. Kemandoran VIII No. 16 Jakarta 12210 Telp. (62-21) 53690112 (hunƟng) 5307551 - 52 Fax. (62-21) 5329049 E-mail : [email protected] Website : www.pyridam.com

Company Head Oĸce : Jl. Kemandoran VIII No. 16, Jakarta 12210 Telp. (62-21) 53690112 (hunƟng) 5307551 - 52 Fax. (62-21) 5329049 E-mail : [email protected] Website : www.pyridam.com

Komposisi Pemegang Saham Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2011 adalah :

Shareholding ComposiƟon Shareholding ComposiƟon as per December 31, 2011 :

Pemegang Saham

Jumlah Saham

PT Pyridam Internasional 288.119.974 Ir. Sarkri Kosasih 61.740.000 Rani Tjandra 61.740.000 Masyarakat (masing-masing < 5%) 123.480.026

Dalam %

Nilai Saham (Rp)

Shareholders

Number of Shares

In %

Stock Value (Rp)

53,85 11,54 11,54 23,07

28.811.997.400 6.174.000.000 6.174.000.000 12.348.002.600

PT Pyridam Internasional Ir. Sarkri Kosasih Rani Tjandra Public (each below 5%)

288,119,974 61,740,000 61,740,000 123,480,026

53.85 11.54 11.54 23.07

28,811,997.400 6,174,000.000 6,174.000,000 12,348,002,600

Data Perdagangan Saham Perseroan Periode : Tahun 2012

Company Stocks Trading Data Period : 2012

Harga

Price

Kwartal

TerƟnggi (Rp)

Terendah (Rp)

Akhir (Rp)

I II III IV

218 193 185 196

181 161 153 169

190 168 164 175

Volume (Unit) 16.618.411 464.500 10.500 202.500

Sumber : Laporan Bulanan Bursa Efek Indonesia

Quarter

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

I II III IV

218 193 185 196

181 161 153 169

190 168 164 175

Company Stocks Trading Data Period : 2011

Harga

70

Price

Kwartal

TerƟnggi (Rp)

Terendah (Rp)

Akhir (Rp)

I II III IV

138 325 270 184

115 128 126 126

128 260 152 176


16,618,411 464,500 10,500 202,500

Source : Indonesian Stock Exchange Monthly Report

Data Perdagangan Saham Perseroan Periode : Tahun 2011

Sumber : Laporan Bulanan Bursa Efek Indonesia

Volume (Unit)

Volume (Unit)

Quarter

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

90.302.000 2.167,687.500 270.434.500 117.290.000

I II III IV

138 325 270 184

115 128 126 126

128 260 152 176

Source : Indonesian Stock Exchange Monthly Report

Volume (Unit) 90,302,000 2,167,687,500 270,434,500 117,290,000

TANGGUNG JAWAB DAN KEGIATAN SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Hubungan baik dengan azas saling membutuhkan merupakan suatu hubungan yang perlu dipelihara dan dipupuk antara Perseroan dan masyarakat disekitarnya. Perseroan, sejak awal pendiriannya sudah menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar, sehingga Perseroan dapat hidup berdampingan dengan mereka, baik di lingkungan pabrik maupun kantor pusat.

Good relaƟonship on the basis of mutual benefit with the people living in the villages surrounding the factory and in the neighbourhood of the head oĸce has been a long well maintained tradiƟon up to now as it should also be it in the future. This kind of good relaƟonship is essenƟal and needs to be maintained for the coexistence between the Company and the people living in its surroundings and neighbourhood.

Sebagai bentuk perwujudan nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar, terutama yang kurang mampu, Perseroan sepanjang tahun 2012 telah melakukan berbagai macam kegiatan sosial. Obatobatan disumbangkan secara cuma-cuma dan ruƟn kepada beberapa Poliklinik dan Balai Pengobatan yang berada disekitar lokasi, baik pabrik maupun kantor pusat Perseroan.

Various social acƟviƟes and chariƟes had filled out the Company's 2012 social programs as a token of gesture and care to the villagers who live in the surroundings of the Company’s factory and head oĸce - in the form of medicines donaƟon to several polyclinics, public health service centers located in the neighborhood and neighbouring villages of the factory, as well as in the neighborhood of head oĸce area.

Kegiatan sosial semacam ini tetap dan terus dilakukan oleh Perseroan sejak berdirinya Perseroan dan beroperasinya pabrik.

Such social program had been in place since the founding of the Company and will remain as an evergreen program in the future.

Kegiatan sosial lain yang dilaksanakan secara terus menerus yang telah dimulai sejak tahun 2010 lalu adalah donasi dalam bentuk sejumlah uang untuk seƟap bulannya kepada posyandu-posyandu disekitar pabrik untuk pembelian susu.

Other social program that had been started since 2010 and intended to be another evergreen program is the donaƟon in the form of certain sum of money given monthly to the public health service centers in the surroundings of the factory for the purchase of milk.

Keberadaan Perseroan Ɵdak dapat dipisahkan dari alam sekitar yang telah menyediakan lahan, sumber air baku dan kebutuhan dasar lainnya. Pemeliharaan lingkungan dengan menjaga keasriannya adalah bentuk tanggung-jawab Perseroan dengan pengelolaan air limbah berteknologi modern sehinggga air yang dialirkan kembali ke alam sekitar aman bagi lingkungan. Ikan-ikan yang hidup subur dalam kolam penampungan air limbah merupakan bukƟ yang nyata. Demikian halnya kehijauan dan keasrian daerah perbukitan disekitar pabrik juga terpelihara dengan baik.

The Company is undoubtedly inseparable from its environment. As a maƩer of fact, it provides the Company with land, labors and natural resources. Therefore, maintaining the environment is the Company’s responsibility and in realizing its environmental responsibility, the Company deploys a waste water treatment system with a modern and advanced technology. In which, the waste water is treated to make it safe before it is released back to the nature. The waste water is then collected in the waste water pond and the agile and fast growing fishes kept therein proves its good quality. The greenery on the hills surrounding the factory are also well maintained.


71

TANGGUNG JAWAB DAN KEGIATAN SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Kegiatan lain yang tercatat sebagai kegiatan sosial tahun 2012 adalah antara lain: • Bantuan pembuatan gapura Batalyon Armed 5; • Pembuatan bronjong penahan arus sungai di desa Cibodas; • Bantuan rekonstruksi jembatan jalan desa Cibodas yang longsor; • Sumbangan tangki penampung air untuk warga sekitar pabrik; • Pemberian sumbangan obat kepada korban longsor; • Bantuan penambahan kanopi dan sajadah untuk Mesjid Jami di desa Cibodas.

72


Other social programs noted as year 2012 social programs are among others: • Building the main gate for field arƟllery (Armed) 5; • Building wall as river stream breaker in Cobodas village; • ReconstrucƟon of bridge on the village road in Cibodas village aŌer land slide; • Clean water storage tank donaƟon for the villagers in the factory neighbourhood; • DonaƟon of medicines for the landslide vicƟms; • Canopy construcƟon and sajadah donaƟon for Jami Mosque in Cibodas village.


PERSETUJUAN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 AGREEMENT ON ANNUAL REPORT 2012

Kami yang bertanda tangan di bawah ini atas nama manajemen Perseroan menyatakan persetujuan atas Laporan Tahunan 2012 ini. We, the undersigned for and on behalf of the management hereby confirm and endorse this annual report 2012. Dewan Komisaris Board of Commissioners

Ir. Sarkri Kosasih Komisaris Utama President Commissioner

Rani Tjandra Komisaris

Lianny Suraja Komisaris Independen

Commissioner

Independent Commissioner Direksi Board of Director

Michael Handoko Boedi Soetrisno Direktur Utama President Director

Indrawati Kosasih Direktur Director

74


Herman Oslan Direktur Director

3 Da ar Isi Table of Content

Recommend Documents