daftar isi table of content 01 06 18
Laporan Direktur Utama President Director Report
Sekilas Bank Andara Bank Andara At a Glance
Pencapaian Tahun 2012 Achievements in 2012
25 30 32 50
Membangun Masyarakat Untuk Masa Depan Lebih Baik Building The Community For A Better Future Fokus 2013 Focus in 2013
Kegiatan di tahun 2013 Delivering our Promises in 2013 Penjelasan Singkat Social Scorecard Social Scorecard Brief Explanation
Laporan Direktur Utama President Director Report
Para mitra Bank Andara yang terhormat,
Dear valued partners,
Tahun 2009 lalu, PT Bank Andara (“Bank Andara” atau “Bank”) lahir sebagai bank umum wholesale yang secara eksklusif menjadi mitra strategis bagi sektor keuangan mikro Indonesia. Tujuan pendirian Bank ini adalah untuk merealisasikan pengentasan kemiskinan melalui lembaga keuangan mikro (LKM) dengan memperluas penyediaan akses keuangan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak terlayani oleh jasa keuangan formal. Misi ini hanya dapat terlaksana bila bank beroperasi secara sehat dan menguntungkan.
PT Bank Andara (“Bank Andara” or “The Bank”) was established in 2009 as wholesale bank that exclusively served as a strategic partner for the microfinance sector in Indonesia. The Bank’s initial goal was to alleviate the poverty through microfinance institutions (MFIs) by providing financial services access to the poor and to operate sustainably and profitably as a wholesale banking institution.
Di tahun keempat ini, dengan bangga kami menyampaikan Social Performance Report 2012 kepada Anda. Social Performance Report merupakan laporan tahunan mengenai aktivitas serta komitmen Bank Andara dalam memenuhi tujuan berdirinya Bank.
In this 4th year, we proudly present you the 2012 Social Performance Report as our stakeholder. This is an annual report on the Bank’s activities and commitment to fulfill the Bank’s initial goal.
Selama tahun 2012, hubungan dengan mitra bisnis kami yaitu LKM di Indonesia semakin kokoh. Hal ini dapat dilihat dari berbagai pencapaian serta aktifitas Bank Andara di tahun 2012, antara lain :
In 2012, our relationship with MFIs in Indonesia was growing solid, which can be seen from the various achievements and activities of Bank Andara in 2012, i.e.:
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
1
980,331
2
miliar outstanding pinjaman per Desember 2012; billion Bank Andara’s total outstanding loan as of December 2012;
480
LKM debitur yang telah dilayani dengan penambahan (nett) debitur baru tahun 2012 sebanyak 174 LKM; MFIs debtors have been served in 2012 with 174 new debtors;
1,2
juta orang nasabah LKM di seluruh Indonesia telah berhasil dijangkau oleh Bank Andara; million of end user clients all over Indonesia have been reached by Bank Andara
120
LKM non bank (Koperasi) telah bergabung menjadi mitra Bank Andara per Desember 2012 atau mengalami kenaikan sebesar 207% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 39 LKM. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Andara kian fokus masuk ke dalam pasar LKM non bank; Non MFI has joined Bank Andara up to December 2012, which is an increment from 39 cooperatives in the year 2011 or an increment of 207%. This shows that Bank Andara has been more focused in non bank MFIs market;
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
229
8
LKM debitur pro poor (47,7% dari total debitur) per Desember 2012 atau naik 65% dari tahun 2011 sebanyak 138 LKM; MFIs as pro poor debtors’ (47.7% of the total debtors) as of December 2012 or 65% increment from the previous year 138 MFIs; Program pelatihan telah diselenggarakan oleh Bank Andara untuk LKM sebagai bukti komitmen kami untuk menjadikan LKM sebagai mitra usaha Bank Andara; Training programs have been conducted for MFIs as an evidence of our strong commitment to MFIs as Bank Andara’s business partner;
Layanan AndaraLink yang semakin lengkap dengan adanya Solusi Setoran yang memenuhi kebutuhan LKM akan layanan jemput dana (pick up service) untuk nasabah akhir (end clients) dari LKM. Layanan ini dapat digunakan baik untuk pembayaran cicilan maupun setoran tabungan.
The AndaraLink range of services has become more comprehensive – ‘Solusi Setoran’ has answered the needs of microfinance institutions as they can provide pick up service to the MFIs end clients. This service can be utilized by both loan and saving installments user.
Pencapaian ini berawal dari derap langkah kecil, yang secara konsisten kami lakukan dalam kurun waktu empat tahun dan melalui kerjasama dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk memperoleh hasil yang optimal. Harapan kami, langkah ini akan memberikan sumbangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia untuk bisa memperbaiki taraf kehidupannya serta keluar dari jurang kemiskinan.
This small step-by-step success began from in-house development during the last 4 years. Hopefully, these steps will contribute to improve lives and alleviate poverty of the low income people in Indonesia. We will begin with promoting these features as one of the initiatives to make the public more aware.
Kami akan terus bekerja keras untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih cerah, dimana setiap pemangku kepentingan merasakan kehidupan yang lebih baik dengan berbuat baik bagi orang lain (feeling good by doing good). Dan tentu saja, pencapaian ini bukan diraih dalam sekejap mata saja, namun membutuhkan waktu, komitmen dan kerja keras segenap karyawan dan manajemen seluruhnya. Kami bertekad untuk konsisten menjadi mitra strategis LKM dalam membantu menyediakan akses finansial bagi masyarakat yang kurang atau belum tersentuh oleh layanan perbankan di Indonesia.
We will continue our hard work to create a better future for Indonesia, where all stakeholders can experience a better life by doing good deeds (feeling good by doing good). This achievement can not be obtained in overnight but it takes time, commitment and hard work by our entire workforce and management. We are commited to continue being the MFI’s principal strategic partner to provide financial access to underserved and unserved community in Indonesia.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
3
Kami sampaikan terima kasih yang mendalam kepada para pemegang saham yang sangat berkomitmen terhadap pengembangan sektor keuangan mikro: Mercy Corps, DWM Fund S.C.A – SICAV SIF, International Finance Corporation (IFC), Stichting Hivos – Triodos Funds, KfW serta Bapak I Wayan Gatha. Bersama kita wujudkan Indonesia Sejahtera!
We convey our deepest gratitude to our shareholders who are deeply committed to the microfinance sector: Mercy Corps, DWM Fund S.C.A - SICAV SIF, International Finance Corporation (IFC), Stichting Hivos - Triodos Funds, KfW and Mr. I Wayan Gatha. Together we strive for a more prosperous Indonesia!
David H.L. Yong Direktur Utama President Director
4
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
5
Sekilas Bank Andara Bank Andara at a Glance
Bank Andara didirikan pada tahun 2009 oleh pemegang saham yang dikenal memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan sektor ekonomi mikro di Indonesia dalam rangka pengentasan kemiskinan. Saat ini pemegang saham Bank adalah: Mercy Corps, International Finance Corporation (IFC), KfW, Stichting Hivos - Triodos Funds (HTF), Developing World Market Fund S.C.A – SICAV SIF (DWM), dan I Wayan
6
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
Bank Andara was established in 2009 by the shareholders who are known for their strong commitment to develop micro finance in Indonesia to alleviate poverty. The Bank’s current shareholders are: Mercy Corps, International Finance Corporation (IFC), Stichting Hivos-Triodos Funds (HTF), KfW, Developing World Market Fund S.C.A – SICAV SIF (DWM) and I Wayan Gatha. The Bank has been working with more than 737
www.bankandara.co.id
Gatha. Bank Andara telah menjalin kerjasama dengan sekitar 737 LKM di seluruh Indonesia dan berencana untuk mencapai 1.200 LKM dalam tiga tahun ke depan.
MFIs all over Indonesia and plans to reach 1,200 MFIs in the next three years.
Sebagai sebuah bank umum, Bank Andara menyediakan beragam instrumen pembiayaan yang fleksibel dan jangka panjang serta memberikan layanan jasa pembayaran yang mudah dijangkau masyarakat. Bermitra dengan LKM yang menjadi nasabah Bank, LKM mitra Bank Andara akan memperoleh akses pendanaan untuk mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan.
As a licensed commercial bank, Bank Andara provides a range of flexible and long term financing instruments and provide accessable financial service by community. MFIs that collaborates with Bank Andara have access to affordable, flexible and long-term sources of funding to support sustainable growth.
Model bisnis Bank Andara memberikan perputaran pendanaan yang lebih efisien dan mekanisme yang lebih baik untuk penyaluran produk dan jasa perbankan yang berkesinambungan, inovatif, dan mudah diakses bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia melalui LKM. Pada akhirnya, hal ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
Bank Andara’s business model provides more efficient flow of funding, and better mechanism to deliver sustainable, innovative and accessible banking products and services to the poor in Indonesia through MFIs. Ultimately this is expected to promote the economic’s growth and poverty reduction.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
7
Tujuan, Visi dan Misi
Objective, Vision & Mission
TUJUAN
OBJECTIVES
Menyediakan akses untuk masyarakat yang belum atau kurang terjangkau layanan keuangan di seluruh Indonesia melalui distribusi secara wholesale banking model;
To provide financial services’ access to the underserved and unserved through a wholesale banking model distribution throughout Indonesia;
Meningkatkan akses bagi LKM kepada beragam produk dan jasa keuangan dalam skala luas;
To increase MFI access to a wide range of financial products and services;
Memadukan teknologi berdasarkan terapan terbaik di tingkat internasional untuk memperluas jasa keuangan yang tersedia melalui LKM;
To incorporate the technology with international best practices to expand the existing financial services through MFIs;
Memfasilitasi aliran pendanaan yang efisien kepada sektor keuangan mikro Indonesia;
To facilitate efficient funding flow to Indonesian microfinance sector;
Menyediakan landasan kerjasama perbankan komersial untuk pengembangan sektor keuangan mikro;
To provide commercial banking partnership platform to develop the microfinance sector;
Menjalankan operasional yang transparan dan bekerjasama untuk membangun kinerja LKM dan meningkatkan kepercayaan pemodal dan publik pada umumnya terhadap sektor ini;
To operate in a fully transparent way and collaborate to develop MFIs’ performance and increase investor and public’s confidence in this sector;
Menciptakan suatu lembaga keuangan yang inovatif dan menguntungkan dengan profil resiko yang kuat dan stabil.
To be an innovative and profitable financial institution with a stable and solid risk profile.
VISI
VISION
Sebagai katalisator untuk mencapai jangkauan yang lebih luas kepada jutaan penduduk Indonesia yang tidak memiliki akses kepada sektor keuangan dengan cara menyediakan produk dan jasa keuangan inovatif kepada dan melalui lembaga keuangan mikro.
As a catalyst to outreach millions of Indonesian who have no access to the financial sector by providing innovative financial products and services to and through microfinance institutions.
MISI
MISSION
Untuk memperbaiki tingkat kehidupan jutaan rakyat Indonesia berpenghasilan rendah dengan memberikan akses layanan keuangan yang luas melalui kerjasama produktif dengan lembaga keuangan mikro yang berkesinambungan secara keuangan dan bertanggung jawab.
To improve millions of low-income Indonesians’ livelihood by providing a wide range of financial services access through productive partnership with Indonesian microfinance institutions on a responsible and financially sustainable basis.
8
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Partisipasi Pemegang Saham
Shareholders’ Participation
Struktur kepemilikan Bank Andara dirancang oleh kalangan pemodal terbatas yang berdedikasi terhadap visi dan misi yang mendukung sektor keuangan mikro Indonesia melalui upaya pengentasan kemiskinan. Konsorsium pemodal Bank Andara dipimpin oleh Mercy Corps, sebuah organisasi bantuan kemanusiaan dan pembangunan internasional yang mempunyai akar yang kuat di Indonesia bersama dengan para pemodal terdepan dalam bidang pengembangan perbankan dan keuangan mikro.
Bank Andara’s ownership structure is designed by a limited member of investors who are fully dedicated to the vision and mission to support the Indonesian microfinance sector through poverty reduction efforts. Bank Andara investors’ consortium is led by Mercy Corps, a humanitarian aid organization and international development that has strong roots in Indonesia together with the leading investors in the field of banking and microfinance development.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
9
Be the change
Mercy Corps
DWM Fund S.C.A – SICAV SIF (DWM)
Berdiri secara resmi pada tahun 1979, Mercy Corps sebagai suatu organisasi non-profit yang berkantor pusat di Amerika Serikat, dalam kiprahnya telah memberikan USD 2,5 miliar dalam bentuk bantuan kemanusiaan dan pembangunan dengan sejumlah program di 114 negara di seluruh dunia. Didukung oleh jaringan kantor di Amerika Utara, Eropa, dan Asia, program-program global terpadu Mercy Corps telah mempekerjakan lebih dari 4.000 staf di seluruh dunia, dan menjangkau lebih dari 19 juta orang di lebih dari 45 negara. Mercy Corps telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang keuangan mikro dan telah mengembangkan lembaga keuangan mikro, termasuk bank dan perusahaan pembiayaan di 16 negara berkembang di seluruh dunia.
DWM adalah perusahaan manajer investasi dan bank investasi yang didirikan di Luxemburg. Metode utama yang dikembangkan DWM adalah melakukan investasi sosial dalam rangka program ekonomi berkelanjutan serta pembangunan sosial dalam skala global. DWM telah mengelola lebih dari USD765 juta aset (hingga Desember 2012). Sampai saat ini, DWM juga telah melakukan investasi di lebih dari 140 lembaga keuangan mikro yang tersebar di 40 negara, sejak tahun 2004. Saham DWM di Bank Andara dikelola oleh DWM Asset Management, LLC, yang merupakan bagian dari Developing World Markets.
Established in 1979, Mercy Corps is a non-profit international nongovernmental organization (INGO) headquartered in the United States which since its founding has provided USD 2.5 billion in international relief assistance and development programming to 114 countries around the world. Supported by offices in North America and Europe, Mercy Corps employs more than 4,000 staff all over the world and reaches more than 19 millions of people in 45 countries. Mercy Corps has over than 20 years’ experience in commerciallyoriented microfinance’s field, and developed microfinance institutions, including commercial banks and multi-finance companies in 16 developing countries around the world.
DWM, an investment management firm and investment bank that was established in Luxemburg. DWM developed a method to make socially positive investments in order to promote sustainable economic and social development on a global scale. Overall, DWM manages more than USD765 million (as of Dec 2012) of debt and for institutional investors and has financed more than 140 inclusive financial institutions in 40+ emerging market countries. DWM’s share in Bank Andara is managed by DWM Asset Management, LLC, as part of Developing World Markets.
10
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
International Finance Corporation (IFC)
Stichting Hivos – Triodos Funds (HTF)
IFC merupakan anggota dari World Bank Group – institusi pembangunan global terbesar yang fokus terhadap sektor swasta. Untuk membantu meningkatkan pembangunan pertumbuhan ekonomi berkesinambungan di negara-negara berkembang melalui investasi keuangan, pengumpulan dana di pasar keuangan internasional, dan memberikan jasa konsultasi pada dunia bisnis dan pemerintah. Investasi yang telah diraih mencapai puncak tertingginya pada USD20 miliar di tahun 2012 dengan menggunakan kekuatan dari kemampuan pihak swasta dalam menciptakan lapangan pekerjaan, penemuan baru dan menghadapi permasalahan dunia yang paling mendesak.
HTF berdiri pada tahun 1994, merupakan lembaga kerjasama dari Hivos dan Triodos Bank. Hivos adalah sebuah organisasi non pemerintah berbasis di Belanda yang bersifat humanis untuk memberikan kontribusi pada dunia yang bebas, adil, dan berkesinambungan. Jaringan Hivos tersebar di 31 negara dan memiliki kantor perwakilan di Indonesia. Triodos Bank adalah pemain utama di sustainable banking dan dikenal memiliki pendekatan yang inovatif dan transparan dalam bisnis perbankan. HTF mengkhususkan diri dalam menyediakan akses ke pelayanan keuangan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di negara berkembang, agar dapat berkontribusi terhadap industri keuangan yang berkesinambungan. Inovasi yang dilakukan juga melihat kepada kesempatan untuk menggabungkan berbagai pelayanan keuangan, pertanian berkesinambungan dan energi terbarukan. HTF adalah satu dari tiga dana keuangan mikro di bawah pengelolaan Triodos Investment Management, yang 100% merupakan anak perusahaan dari Bank Triodos. Total aset yang dikelola sejak tahun 1994 mencapai EUR442 juta, membuatnya menjadi salah satu investor utama dalam industri ini.
IFC, a member of the World Bank Group, the largest global development institution focused exclusively on the private sector. IFC helps developing countries to achieve sustainable growth through financial investment, funds raising in international financial markets, and advisory services provision to business and governments. In 2012, IFC’s investments reached the highest achievement at USD20 billion, by leveraging the power of the private sector to create job opportunities, new inventions, and tackle the world’s most pressing development challenges.
www.bankandara.co.id
HTF, a joint initiative of Triodos Bank and Hivos was established in 1994. Hivos is a non-governmental organization (NGO) based in the Netherlands and guided by humanist values to contribute to a free, fair and sustainable world. Hivos’ network is spreading across 31 countries around the world and having a representative office in Indonesia. Triodos Bank is one of the world’s leading sustainable banks and is known for its innovative and transparent approach to banking business. HTF focuses on providing the access to financial services for low-income people in emerging and developing countries in order to contribute to a sustainable and inclusive financial sector. The other innovation is to seek an opportunity to incorporate a variety of financial services, sustainable agriculture and renewable energy. HTF is one of the three microfinance funds under Triodos Investment Management, a 100% subsidiary of Triodos Bank. The total managed asset since 1994 has reached EUR442 million that makes Triodos Investment Management one of the most leading investors in the industry. Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
11
I WAYAN GATHA
KfW KfW adalah bank pembangunan milik pemerintah Jerman yang didirikan pada tahun 1948. Saham KfW dimiliki oleh Negara Republik Federasi Jerman. KfW mendorong pembangunan ekonomi, kemasyarakat dan ekologi di Jerman, Eropa dan seluruh penjuru dunia, serta mendukung perubahan dan terciptanya kesempatan di seluruh dunia. Saat ini, KfW memiliki 70 kantor dan perwakilan di seluruh dunia dengan pembiayaan mencapai angka EUR82,4 miliar di tahun 2012.
Sosok pengusaha swasta ini telah berkecimpung di dunia perbankan dengan spesifikasi pembiayaan pada usaha-usaha mikro selama lebih dari 30 tahun. Beliau merupakan salah satu pendiri Bank Pasar Seri Partha (BPSP) yang kemudian berubah nama menjadi Bank Sri Partha. I Wayan Gatha bergabung dengan pemodal lain yang memiliki visi sama untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan mengembangkan keuangan mikro di Indonesia.
KfW, a promotional bank of the Federal Republic of Germany was established in 1948. Majority shareholders are the Federal republic of Germany. KfW support development of the economy, society and ecology in Germany, Europe and all over the world, also supports change as well promotes the opportunities around the world. Currently, KfW has 70 offices and representations all over the world with total finanacing volume of EUR82.4 billion in 2012.
Mr. Wayan Gatha, an entrepreneur who has been active in microbanking industry for over than 30 years. He was one of Bank Pasar Seri Partha (BPSP)’s founders that was later changed to Bank Sri Partha. He joined with other investors who share the same vision to fight against poverty and develop microfinance in Indonesia.
12
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Produk Kami
Our Products
Pinjaman Andara
Andara Loan
Sebagai wholesale bank bagi LKM, Bank Andara menyediakan berbagai jenis pinjaman kepada BPR/Koperasi/Credit Union/LKM lainnya dengan jangka waktu sesuai kebutuhan. Adapun keputusan dalam pemberian kredit atau pinjaman ini dibuat berdasarkan hasil proses persetujuan kredit yang komprehensif, uji tuntas, rating dan kualitas jaminan yang diagunkan.
As a wholesale bank with MFIs as target market, Bank Andara provide various types of loan to BPR/Cooperatives/Credit Union/other forms of MFIs with period options according to their needs. The decision for credit or loan granting is made based on a comprehensive process of credit approval, due diligence, ratings and the quality of collateral pledged.
Deposito Andara
Andara Time Deposits
a. Deposito Andara
a. Andara Time Deposits
Bank Andara juga menyediakan berbagai jenis penempatan dana berjangka, baik untuk nasabah individu, korporat, yayasan, dana pensiun, manajer investasi, maupun LKM. Bertenor 1, 3, 6 dan 12 bulan dengan bunga kompetitif www.bankandara.co.id
Bank Andara offers various type of funds placement, for individual clients, corporate, foundations, pension fund institutions, investment manager and MFIs. Tenured 1, 3, 6 and 12 months with competitive interest rates and Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
13
serta berbagai layanan tambahan yang menjadikan deposito Bank Andara menjadi produk deposito yang inovatif.
b. Deposito Sosial Andara
additional services has made Bank Andara deposits to be offering market-aligned deposits.
b. Andara Social Deposit
Deposito Sosial Andara merupakan salah satu varian produk Deposito Andara. Ini merupakan produk deposito yang menawarkan keuntungan ganda, selain sebagai investasi finansial (financial investment) juga sebagai investasi sosial (social investment) secara simultan. Setiap dana yang diinvestasikan dalam Deposito Sosial Andara akan dipergunakan untuk membantu memerangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi resiko aktifitas finansial mereka.
Andara Social Deposit is one of Andara deposit product varians. This is a multi benefit time deposit product that simultaneously functions as both financial investment and social investment. Each invested funds in Andara Social Deposit will be used to help in alleviating the poverty, developing the social welfare and reducing their financial activity risk.
Keunggulan utama produk ini nasabah dapat berpartisipasi bersama Bank Andara dalam pembangunan sosial, seperti bidang pertanian, pemberdayaan wanita, yang merupakan bagian dari kegiatan pengentasan kemiskinan. Nasabah yang menempatkan dananya dalam Deposito Sosial Andara ini akan menerima laporan berkala mengenai bagaimana dana tersebut dimanfaatkan dan dampak dari pengelolaan Deposito Sosial Andara bagi masyarakat atau kelompok yang menjadi sasaran nasabah. Produk ini ditawarkan berdasarkan permintaan khusus deposan.
The main advantage of this product is that clients are allowed to support Bank Andara in the field of social development, such as agriculture, women empowerment which are part of our poverty alleviations efforts. The client will receive periodic report on funds utilization and its impacts to the communities or targeted customers. The product is offered based on customer’s request.
AndaraLink
AndaraLink
Bank Andara percaya bahwa suatu jasa layanan perbankan yang terintegrasi akan membantu LKM dalam menjangkau masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan akses layanan finansial selama ini. Sistem pembayaran bersama yang disediakan oleh Bank Andara ini juga membantu LKM untuk memperbaiki kapasitas pelayanan, profesionalisme dan kinerjanya secara efektif dan efisien.
Bank Andara believes that integrated banking service will help MFIs in reaching the unserved and underserved of financial services in Indonesia. This shared payment platform will enable MFIs in improving their service capacity, professionalism and performance, in an effective and efficiently manner.
AndaraLink menghubungkan antar LKM dengan menyediakan nilai tambah berupa layanan transaksi yang sangat mudah diakses oleh nasabah akhir LKM. Fitur AndaraLink meliputi pembayaran tagihan dan transfer uang, serta Solusi Setoran.
AndaraLink connects MFIs with an innovative technology platform that provides a simple transaction accessible capabilities by the MFIs’ end customers. AndaraLink features consist of Bills Payment, Money Transfer, and Deposit Solution.
14
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Selain itu, AndaraLink juga memudahkan staf lapangan LKM dengan penyediaan layanan Solusi Setoran – layanan jemput antar untuk nasabah LKM. Dengan berbagai layanan dari AndaraLink memungkinkan LKM untuk meningkatkan pendapatan melalui usaha pemasaran bersama. Hingga akhir tahun 2012, AndaraLink telah digunakan oleh lebih dari 374 LKM di lebih dari 19 propinsi di Indonesia.
In addition to that, the tools of AndaraLink will ease MFI field officers in carrying out the ‘cash pick up service’ (solusi setoran) for MFIs end its clients. It is expected by Andaralink’s wide range of services will improve MFIs’ revenue through joint marketing business. Up to end of 2012, Andaralink service has been utilized by more than 374 MFIs in over than 19 provinces in Indonesia.
Andara Bersama BPR
Andara Bersama BPR
Andara Bersama BPR (ABB) adalah salah satu bukti kepedulian Bank Andara terhadap perkembangan industri LKM di Indonesia. ABB merupakan salah satu kegiatan Bank Andara yang memiliki fungsi kerja sebagai APEX untuk BPR di masingmasing wilayah. Salah satu fungsi ABB adalah sebagai lender of first resort untuk membantu BPR yang mengalami mismatch likuiditas.
Andara Bersama BPR (ABB) is an evidence of Bank Andara’s concerns to the development of Indonesia’s MFI industry. ABB is one of Bank Andara’s activities that functions as APEX for BPRs in each region. ABB main function is as a lender of the first resort to assist those BPRs experiencing the liquidity mismatch.
Dalam hal ini, Bank Andara berfungsi selain sebagai pengumpul dana (pooling of fund) dari anggota ABB, juga menyediakan dana talangan (buffer) untuk kebutuhan tersebut. Sampai dengan akhir tahun 2012, Bank Andara telah bekerjasama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) di 3 propinsi di Indonesia yaitu: Bali, Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.
In this case, Bank Andara will not only function as a fundraiser (pooling of fund) from ABB members, but bailout funds provision (buffer) for those in needs. Up to the end of 2012, Bank Andara has collaborated with Indonesian Association of BPR (Perbarindo) in 3 provinces: Bali, Jakarta, and West Nusa Tenggara.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
15
P. NICOBAR BR
LAUT CINA SELATAN P. RONDO
SABANG BANDA ACEH
SELAT MALAKA
BRUNEI DA
P. SEKATUNG
MALAYSIA
P. NATUNA
MEULABOH P. RANAI MEDAN
P. SIMEULUE
PP. NATUNA SELATAN
MALAYSIA TIMUR
LAUT NATUNA
SIBOLGA
P.KARIMUN
P. NIAS
SINGAPURA P. BATAM P. BINTAN P.REMPANG
PEKAN BARU P SEBANGKA
PONTIANAK
PP. LINGGA P LINGGA
P. KALIMANTAN
P SINGKEP
PADANG
SAMARIN
BALIKPAPAN
P. SIBERUT JAMBI
Per Desember 2012, anggota ABB telah mencapai 199 BPR yang tersebar di 3 provinsi dengan total dana partisipasi anggota yang terkumpul berjumlah Rp14 miliar. Sementara itu, outstanding deposito penempatan ke anggota ABB di Bali, Jakarta dan NTB adalah sebesar Rp18,5 miliar yang ditempatkan pada 49 BPR.
P. KARIMATA
P. BANGKA
P. SUMATERA
P. SIPURA
PALANGKARAYA
P. PAGAI UTARA
P. SANDING
P. BELITUNG
PALEMBANG
P. PAGAI SELATAN
BANJAR MASIN
BENGKULU
P. MEGA
LAUT JAWA
BANDAR LAMPUNG
P. ENGGANO
P. KARAMIAN P. MASALEMBO KCL P. BAWEAN
PP. KARIMUNJAWA
P. MASALEMBO BSR
JAKARTA P KANGEAN
P. PANAITAN P. DELI
P. TINJIL BANDUNG
SAMUDERA HINDIA
P. JAWA
P. MADURA SEMARANG
SURABAYA
P RAAS
P SEPANJANG
YOGJAKARTA
P. BALI DENPASAR
P. CHRISTMAS
Jakarta
64 16
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
BPR
PP. KANGEAN
P SAPUDI
Bali
114
BPR
www.bankandara.co.id
P. LOMBOK MATARAM
As of December 2012, ABB members have reached 199 members in 3 provinces with the total collected funds amounting to Rp14 billion. The outstanding funds deposit to ABB members in Bali, Jakarta and NTB (49 BPRs) is amounting to Rp18.5 billion.
FILIPINA
P MIANGAS
ARUSSALAM
P MARORE
P MARAMPIT PP NANUSA PP. TALAUD
P. SEBATIK P. SEBATIK
P. TAHUNA P. SANGIHE
P. BUNYU P. TARAKAN
SAMUDERA PASIFIK P. MOROTAI
MANADO P. LEMBEH
TOLITOLI
P. MAYU P TIFORE P TERNATE P TIDORE P MARE P MOTI P MAKIAN
GORONTALO
P. HALMAHERA
NDA
P GAM PP. RAJAAMPAT P BATANTA
P. BACAN
P MANDIOLI
PALU
P. WAIGEO P. GEBE
P KASIRUTA
P. SALAWATI
P BOO P KEKEK
P. TALIABU
P. SULAWESI
SORONG
P. BIAK
MANOKWARI
P KOFIAU
P. BANGGAI
SELAT MAKASSAR
P. MANGOLI
PP. SULA
P. OBIMAYOR
P PISANG P. SORENARWA
P LAWIN
P. BATANME
P. SANANA
JAYAPURA
P. BURU
KENDARI
FAKFAK
P. SERAM
P. LAKI
P. HARUKU P. SAPARUA
P.AMBELAU
P. AMBON
P. IRIAN JAYA
P. NUSA LAUT
PP. INGAR PP. KASIUL
P. MUNA MAKASSAR
P. KABAENA
LAUT BANDA
P. BUTON
PP. KAI
P WANGI WANGI P TOMIA
P NUHUYUT
P PALAHIDU
PP. ARU
P BINONGKO
P SELAYAR
P BATUATA
PP. WAKATOBI
PP. TAKABONERATE P. DAMAR PP. DAMAR
LAUT FLORES
PP. TANIMBAR
LAUT ARAFURU
ALOR P. KAWULA PP ALOR
P. FLORES P. SUMBAWA
P. SUMBA
WAINGAPU
MERAUKE
TIMOR LESTE
LAUT SAWU
P TIMOR
PP SAWU
LAUT TIMOR
P ROTI
NTB
AUSTRALIA
P DANA
21 www.bankandara.co.id
BPR
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
17
Pencapaian di Tahun 2012 Achievements in 2012
Keuangan Mikro di Indonesia
Microfinance in Indonesia
Diperkirakan, lebih dari 79% dari total penduduk Indonesia saat ini masih belum mendapatkan akses terhadap jasa keuangan dan hampir separuh dari jumlah tersebut hidup dengan penghasilan dibawah USD2 per hari.
It’s estimated that more than 79% of Indonesians have no access to financial services and nearly half of the population lives in lesser than USD2 a day.
Sejalan dengan kondisi penghasilan yang masih rendah tersebut di atas, usaha mandiri adalah fitur kunci dari ekonomi Indonesia. Sektor keuangan mikro di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia dengan sekitar 50.000 LKM yang melayani lebih dari 40 juta orang, namun hanya 13% yang memiliki akses ke jasa keuangan formal.
In line with the low income condition, self-employment is considered as key feature of Indonesian economy. The microfinance sector in Indonesia is one of the world’s largest sectors, whereas 50,000 MFIs serve more than 40 million people, but only 13% of them have formal financial services’ access.
18
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Sektor keuangan mikro adalah sebuah cara yang telah terbukti mampu membantu penduduk untuk keluar dari kemiskinan secara permanen. Tetapi saat ini masih belum mencapai target sesuai potensi atau skala maksimumnya di Indonesia.
Microfinance is a proven way to help people to get out of poverty permanently. However the target has not yet been reached in accordance with its potential or maximum scale in Indonesia.
Industri keuangan mikro Indonesia didominasi oleh LKM kecil, yang rata-rata melayani kurang dari 10.000 nasabah aktif melalui pemberian pinjaman individu, dengan pendanaan diperoleh terutama dari simpanan nasabah. Sektor LKM tersebut meliputi berbagai jenis lembaga milik swasta dan milik publik, mulai dari bank komersial dan bank di pedesaan hingga koperasi dan lembaga milik desa.
The Indonesia’s microfinance industry is dominated by small MFIs, which in average serve lesser than 10,000 active clients through individual loan and funds deposit from client savings. The MFI sector consists of a wide range of private and public institutions ranging from commercial and rural banks, up to cooperatives and village-owned institutions.
Meskipun berskala cukup besar, sektor keuangan mikro di Indonesia masih memiliki kelemahan. Masih terdapat tantangan yang cukup besar yang dihadapi oleh LKM untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanannya serta memperluas jangkauan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang lebih luas lagi.
Despite its large scale, the Indonesian microfinance sector still has some weaknesses. Significant obstacles have to be taclled by MFIs in order to improve their services quality and expand their coverage to reach the low income community.
Salah satu tantangan tersebut adalah kurangnya akses terhadap pendanaan. Hasilnya, sebagian besar lembaga keuangan mikro hanya mampu melayani nasabah dengan produk-produk mendasar yang sangat sederhana dan area penjualan yang terbatas. Ditambah lagi, sebagian besar masyarakat berpenghasilan rendah berada di luar jangkauan pelayanan, sehingga mereka dinilai beresiko tinggi untuk diberikan fasilitas pinjaman.
One of those obstacles is the lack of access to funding. As a result, the majority of MFIs are only capable to offer very basic banking services with limited marketing area. Additionally, most of poor Indonesians are beyond the reach of financial sector as they live in underserved areas that it is considered too risky to provide them some loans.
Ikhtisar Target & Prestasi
Sejalan dengan Rencana Bisnis Bank, Bank Andara yang memposisikan diri sebagai pionir mitra strategis LKM, kami berupaya untuk memperkokoh posisi Bank serta mengembangkan layanan kepada LKM dalam bentuk kerja sama dan/atau bantuan teknis serta meningkatkan peran Bank sebagai apex bank bagi LKM khususnya BPR.
www.bankandara.co.id
Summary of Targets & Achievements
In line with the Bank’s Business Plan, Bank Andara has positioned as MFI’s pioneer strategic partner. The Bank strives to strengthen its position and develop services to MFIs in a form of collaboration and/or technical assistance provision as well as to increase the Bank’s role as APEX Bank for MFI, particularly BPR.
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
19
Kinerja Bisnis
Business Performance
Dalam menjalankan bisnis, Bank Andara memiliki metode pengukuran kinerja sosial yang dilakukan secara periodik pada seluruh debitur. Adapun metode pengukuran ini dinamakan social scorecard. Hasil pengukuran tersebut membedakan LKM menjadi dua yaitu LKM Pro Poor dan LKM Non Pro Poor. LKM yang memiliki kriteria sebagai Pro Poor adalah LKM yang memiliki kecenderungan yang kuat terhadap penyediaan akses keuangan mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang/belum mendapatkan akses pada layanan keuangan.
In running its business, Bank Andara conducts periodical social performance measurement on all debtors, using ‘social scorecard method’. The review leads to break down MFI into 2 categories: Pro Poor MFI and Non Pro Poor MFI. Pro Poor MFI is the one with strong tendency to provide micro-finance access to low-income and/or unbanked people to financial service.
Selama tahun 2012, Bank Andara telah menyetujui fasilitas kredit sebesar Rp 862,5 miliar dan mencairkan kredit sebesar Rp 845,375 miliar yang diberikan kepada 189 LKM. Total outstanding pinjaman per Desember 2012 adalah sebesar Rp 980,331 miliar yang terdiri dari 480 LKM. Dari total 480 debitur Bank Andara tersebut, 229 LKM (47,71%) tergolong pro poor. Angka ini menunjukkan kecenderungan kenaikan dari tahun ke tahun. Dibandingkan tahun 2011, hanya ada 138 LKM Pro Poor (45,10% dari total 306 LKM) atau mengalami kenaikan hampir 65%.
20
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
In 2012, the total approved loan facility by Bank Andara is amounting to Rp 862.5 billion and total disbursed loans is amounting to Rp 845.375 billion that are distributed to 189 MFIs. The total outstanding loan per December 2012 is amounting Rp980.331 billion at 480 MFIs Out of total 480 debtors, 229 MFIs of them (47.71%) are classified as pro poor. This figure shows the increment trend from year to year. In year 2011, there were only 138 Pro Poor MFIs (45.10% of 306 MFIs) or 65% increment.
www.bankandara.co.id
Dilihat dari jenis LKM debitur, dari 360 debitur Bank Andara adalah LKM Bank (BPR) dan 120 LKM adalah LKM non bank. Dari total 360 debitur BPR, 153 BPR (42,5%) tergolong Pro Poor. Sementara itu, dari 120 debitur LKM non bank, sebanyak 76 LKM (63,3%) masuk ke dalam kategori LKM Pro Poor.
YEAR
Viewed from Bank Andara’s MFI borrower type, they are consisted of 360 BPRs and 120 non-bank MFI. Out of total 360 BPR’s debtors, 153 of them (42.5%) are classified as Pro Poor and out of total 120 non-bank MFI debtors, 76 of them (63.3%) are categorized as Pro Poor MFI.
Borrower Social Performance
BPR
Non BPR
TOTAL
Ratio
Pro-Poor Non Pro-Poor Total Pro-Poor Non Pro-Poor Total Pro-Poor Non Pro-Poor Total Pro-Poor Non Pro-Poor Total
37 51 88 89 131 220 115 152 267 153 207 360
0 0 0 0 1 1 23 16 39 76 44 120
37 51 88 89 132 221 138 168 306 229 251 480
42.05% 57.95% 100.00% 40.27% 59.73% 100.00% 45.10% 54.90% 100.00% 47.71% 52.29% 100.00%
2009 2010 2011 2012
Demografi Debitur Bank Andara Demography of Bank Andara Debtors Breakdown
Pro-Poor
Non Pro-Poor
TOTAL
Sub Total
Percentage
Sub Total
Percentage
Central Java & Yogyakarta
56
11.70%
24
5.00%
80
West Java, Banten, Jakarta East Java Sumatera Sulawesi Bali & Nusa Tenggara
62 43 29 25 14
12.91% 8.95% 6.04% 5.20% 2.91%
49 46 21 24 87
10.20% 9.60% 4.37% 5.00% 18.12%
111 89 50 49 101
TOTAL
229
47.71%
251
52.29%
480
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
21
Pro-Poor
Central Java & DIY
11.70%
West Java, Banten & DKI
12.91% East Java
8.95%
Non Pro-Poor Central Java & DIY
5.00%
Sumatera
West Java, Banten & DKI
6.04%
10.20%
5.20%
9.60%
2.91%
4.37%
Sulawesi
Bali & Nusa Tenggara
East Java
Sumatera Sulawesi
5.00%
Bali & Nusa Tenggara
18.12% 22
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Kinerja Sosial
Social Performance
Peningkatan Kapasitas Bagi LKM
Capacity Buildings for MFI
Bagi Bank Andara, LKM bukanlah sekedar nasabah. Mereka adalah mitra bisnis strategis Bank, dimana Bank berkembang bersama dengan kemajuan LKM. Bank Andara tidak hanya memberikan akses permodalan kepada mereka, tetapi juga memberikan berbagai nilai tambah terutama terkait dengan peningkatan kapasitas (capacity building) LKM. Caranya adalah dengan memberikan berbagai pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra bisnis Bank.
For Bank Andara, MFIs are considered not just customers but as strategic business partners, where the Bank is growing together in line with MFIs’ progress. Bank Andara does not only provide them access to capital but also a variety of value-added services especially related to MFI’s capacity building. One of those is to provide some tailormade trainings based on their needs.
.
Di tahun 2012, Bank telah menyelenggarakan sebanyak 8 (delapan) program pelatihan yang digelar baik untuk Direksi/Komisaris BPR/LKM, juga untuk karyawan LKM. Pelatihan digelar di 2 kota yaitu: Jakarta dan Bali.
www.bankandara.co.id
In 2012, the Bank have conducted 8 (eight) training programs to MFIs’ Board of Directors/Board of Commissioner as well as their staff in 2 cities: Jakarta and Bali.
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
23
Bentuk pelatihan tersebut antara lain: Below are the training programs for MFIs: Training Programs
Participant
Trainer
Period
1. Marketing PublicRelations
ABB members in Bali area
Hamarta & Partners
March, April, May, June 2012
2. Manage Your Mind & Soul dan Berdamai dengan Target
36 BPRs & Cooperatives in Central Java
BN Resources
23 - 26 May 2012
3. Peranan Direksi & Komisaris menurut Hukum Perseroan UU No. 40 tahun 2007
40 BPRs in Jabodetabek area
4. AndaraLink : Pengenalan Fitur Produk
87 BPRs & Cooperatives in Denpasar, Bali
5. Aspek-aspek Hukum dalam Perkreditan
BPR in Gianyar, Bali area
Di tahun 2013, Bank berencana untuk lebih meningkatkan kapasitas LKM dengan memberikan pelatihan yang lebih baik untuk LKM maupun nasabah LKM sesuai dengan kebutuhan mereka.
24
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
June 2012 Internal & SmartFren
April 2012
Internal
November 2012
In 2013, the Bank plan to increase the MFIs’ capacity building by providing better training programs to be customized with MFIs and their clients’ needs.
www.bankandara.co.id
Membangun Masyarakat Untuk Masa Depan Lebih Baik Building The Community For A Better Future
Memberdayakan Masyarakat Lemah
Empowering the Underprevilledge Community
“Kondisi masyarakat sekarang sudah jauh lebih baik dibandingkan dahulu,” kata H. Suhartanto, ketua pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Sembada Puspo di Pasuruan, Jawa Timur. Dulu, kondisi masyarakat sangat memprihatinkan, dimana mata pencaharian utama mereka didominasi berkebun dan bertani. Selain itu, pendapatan penduduk masih di bawah standar dan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat terutama untuk pendidikan anak. Berangkat dari kondisi kehidupan masyarakat yang memprihatinkan tersebut, maka KUD Sembada Puspo tergerak untuk mengadakan pembinaan dan penyuluhan tentang sapi perah sesuai dengan ruang gerak KUD Sembada Puspo.
“At present, the condition of our community is much better,” said H. Suhartanto, chairman of Cooperative Sembada Puspo in Pasuruan, East Java. The community was used to be poor, whereas their main livelihood was farming where their income was still below standard and failed to cover their basic needs, especially their children’s education. Considering the living conditions of those poor, Cooperative Sembada Puspo provides training and education on the dairy cows in accordance with their business line.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
25
“Selain pembinaan dan penyuluhan tentang sapi perah, kami juga memberikan modal ternak sapi perah untuk warga dan sejak mereka mulai bekerja sebagai peternak sapi perah, kondisi masyarakat perlahan membaik, sehingga tingkat pendidikan keluarga pun turut membaik,” papar Suhartanto.
“Aside of coaching and counseling on dairy cattle, we also provide capital for those who worked as a dairy farmer and since then the community’s condition as well level of education were slowly improved,” said Suhartanto.
KUD Sembada adalah sebuah Koperasi Unit Desa yang berdiri sejak tahun 1980 di Pasuruan, Jawa Timur. Wilayah kerja KUD Sembada Puspo terletak di lereng Gunung Bromo, sebelah selatan Kota Pasuruan dengan ketinggian dari permukaan laut antara 600–900 meter. Keadaan tanahnya berbatu-batu dengan tingkat kesuburan pada umumnya sangat subur. Bidang usaha KUD ini terdiri dari unit sapi perah, simpan pinjam, serta unit perdagangan umum dan jasa.
Cooperative Sembada was established in 1980 in Pasuruan, East Java. It is located on the slope of Mount Bromo, in northern of Pasuruan with altitude between 600-900 meters. The soil condition is rocky and very fertile. This cooperative’s business consists of dairy unit, loan and savings, as well as general trading and services unit.
Unit sapi perah merupakan unit yang paling besar dalam memberikan kontribusi pada pendapatan usaha KUD. Dan KUD ini menjadi pemasok susu berkualitas tinggi ke salah satu produsen susu di Pasuruan. Keseluruhan produksi air susu hanya dipasarkan kepada 1 (satu) Industri Pengolahan Susu (IPS) saja yaitu PT Nestle Indonesia dan konsumen umum (warga di sekitar kantor). Demi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat serta memenuhi permintaan pinjaman, tahun 2012 KUD Sembada Puspo menjalin kerjasama permodalan dengan Bank Andara.
The dairy cattle unit is the biggest revenue contributing unit in Cooperative Sembada Puspo. Reason beyond that is they are high-quality milk supplier to a dairy producer in Pasuruan. Overall the dairy product is sold to PT Nestle Indonesia and for public consumption directly (communities around the area). In order to reach more people and meet loan’s demand, Cooperative Sembada Puspo entered into capital partnership with Bank Andara in 2012.
“Bank Andara memiliki tujuan dan misi yang sama dengan KUD yaitu ingin membantu mensejahterakan kehidupan masyarakat terutama di wilayah pedesaan, dimana Bank Andara dapat membantu memberikan jangkauan luas bagi mereka yang kurang mendapatkan akses jasa keuangan melalui produkproduknya. Harapan kami, setelah bekerjasama dengan Bank Andara, hal ini akan membantu kami dalam peningkatan inovasi teknologi dan akses keuangan masyarakat sekitar serta bagi 7.000 anggota kami,” pungkas Suhartanto.
“Bank Andara has a similar vision and mission with Cooperative, to increase the community’s prosperity especially those in rural areas whereas Bank Andara can help by providing a broader range of financial services for those with less access through the Bank’s products. Hopefully, the partnership with Bank Andara will help us in improving the technology innovation and financial access to our 7,000 members,” said Suhartanto.
26
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Meningkatkan Taraf Hidup secara Konsisten
Consistent Standard of Living Improvement
Sentuhan LKM memang secara nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat kecil. Walaupun jumlah pinjamannya relatif kecil, namun biasanya cenderung efektif dalam penggunaan serta hampir selalu terjamin pengembaliannya. Salah satu contoh nyata keberhasilan LKM adalah Ibu Lilik (42 tahun), seorang ibu tiga putra yang bertempat tinggal di Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
The MFIs real touch has been directly felt by those underprevilledge communities. Although the loan amount is relatively small, but it tends to be more effective in its utilization with guaranteed return. Mrs. Lilik (42 y.o), a mother of 3 children who resides in Sukamanah Village, Jonggol, Bogor is one of success examples of MFI’s end client.
Ibu Lilik merupakan salah satu anggota Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) yang sudah bergabung sejak tahun 2010 silam. Dalam kurun waktu dua tahun bergabung dan mendapatkan pinjaman dari KOMIDA, perubahan demi perubahan telah Ibu Lilik rasakan. Selain penambahan aset keluarga, taraf hidupnya pun kian mengalami perbaikan. Ihwal perkenalannya dengan KOMIDA pun tanpa sengaja. “Awalnya saya diajak teman karena mereka kekurangan anggota kelompok. Saya bergabung dan mendapatkan pinjaman pertama sebesar Rp500 ribu. Pinjaman itu saya pergunakan untuk menambah modal warung makan,” kata Ibu Lilik.
Mrs. Lilik is one of Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA)’s members who has joined since 2010. In 2 years of joining she received a loan from KOMIDA, which caused gradually standard of living to improve. “Initially I was invited by a friend as they need more members for the group and so I joined and obtained an initial loan for amount of Rp500 thousand. I used it to finance my small shop,” said Lilik.
Berkat pinjamannya tersebut, usaha ibu Lilik semakin berkembang. Setiap harinya omset yang diperoleh Ibu Lilik dari usaha warungnya mampu mencapai Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Wajar saja, mengingat posisi warung miliknya yang cukup strategis, berada di pinggir jalan utama dengan mayoritas konsumennya adalah penduduk sekitar serta pekerja di sekitar kawasan Jonggol. Belum lagi pendapatannya dari mengontrakkan dua kios yang mencapai Rp500 ribu per bulan.
Mrs. Lilik thanks to the loan as it helps her to grow her business. Her sale turn over had reached Rp400 thousand to Rp500 thousand per day. This is due to the position of shop is in a strategic spot on the main street where most of her customers are local people and workers around the area of Jonggol. Moreover, the income from renting out the two kiosks has reached Rp500 thousand per month.
Sekarang, pinjaman Ibu Lilik sudah mencapai Rp4 juta yang dipergunakan untuk menambah modal usahanya. Selain itu, ia juga telah berhasil menyekolahkan kedua anaknya hingga lulus SMA dan satu orang anaknya yang sedang duduk di bangku SMA. “Saya bersyukur sekali, berkat pinjaman dari KOMIDA kehidupan keluarga saya semakin membaik. Tetapi saya juga masih berharap nanti setelah melunasi pinjaman terakhir, saya masih bisa mendapatkan pinjaman lagi dari KOMIDA. Rencananya, saya ingin membangun kontrakan lagi di dekat warung makan saya,” pungkasnya.
Mrs. Lilik’s loan has grown to Rp4 million and is utilized as her business working capital. In addition to that, Mrs. Lilik has also managed to send her two children to graduate high school and one child to high school. “I am so grateful to the loan from KOMIDA as the quality of my life has significantly improved. Hopefully, after my last loan is paid off I will be allowed to get another loan from KOMIDA, that I can build another kiosk to rent out,” she said.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
27
Mewujudkan Impian Lewat LKM
Realizing the Dream through MFI
“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.” Begitulah ungkapan yang dipopulerkan oleh Andrea Hirata, dalam bukunya Laskar Pelangi. Dan bermimpi merupakan hak azasi setiap manusia. Demikian juga dengan Ibu Oom, anggota Koperasi Karya Usaha Mandiri (KUM) di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
“Dream on, as God will embrace your dreams.” That phrase was initially popularized by Andrea Hirata in his masterpiece – “The Rainbow Troopers”. Dreaming is the rights of every human being. That case occurs to Mrs. Oom, a member of Cooperative Karya Usaha Mandiri (KUM) in Cijeruk area, Bogor.
“Saya kepingin umroh dan nyekolahin anak sampai tamat SMA, makanya saya nabung dan nambah modal usaha saya dengan pinjam uang dari koperasi ini,” harapan Ibu Oom setelah bergabung dengan Koperasi KUM. Ibu Oom sudah mengenal Koperasi KUM selama empat tahun ini. “Dulu pinjaman pertama Rp500 ribu,” papar Ibu Oom. Uang pinjaman itu digunakan kembali sebagai modal usahanya.
“I dream of going Umrah to Mecca and send my children to high school, that is why I have to do saving and add my working capital by getting a loan from the cooperative,” Mrs. Oom said. Mrs. Oom has known Cooperative KUM for 4 years. “My first loan was Rp500 thousand” said Mrs Oom. The loan was used as working capital.
Bersama suaminya, Ibu Oom memiliki beberapa usaha yang dilakoninya. Selain menjadi pengrajin besek, ibu Oom juga berjualan keripik singkong balado yang dijual di warung-warung sekitar rumahnya serta bertani tanaman palawija. Namun, usaha utamanya tetap menjadi pengrajin besek. Setiap harinya, ibu Oom bisa menghasilkan 3.000 besek yang juga didapat dari beberapa pengrajin yang menyetor padanya.
Together with her husband, Mrs. Oom runs several businesses. Aside of being a basket crafter, Mrs Oom also produces ‘Cassava Balado Chips’ that are sold by small shops around her house and does some farming – even her main business is still focused as basket crafter. Mrs Oom produces 3,000 baskets per day, some of which are also collected from several craftmen.
“Saya bisa membuat 300 besek setiap hari, tapi saya juga menerima setoran dari pengrajin saya ada 15 orang dan seharinya mereka bisa buat 200 besek,” jelasnya. Suaminya bertugas untuk memasarkan besek buatannya. Daerah pemasarannya pun sudah meluas, mulai dari Tangerang, Bekasi hingga Pelabuhan Ratu. Besek buatannya biasanya dipergunakan sebagai alas ikan tongkol.
“I can produce 300 baskets per day, but I also collect from 15 craftsmen under my supervision and each of them can produce 200 baskets,” she explained. Her husband is in charge for the basket marketing. The market coverage expands from Tangerang, Bekasi to Pelabuhan Ratu. These homemade baskets are usually used as fish container.
Kini, penghasilan per hari Ibu Oom bisa mencapai Rp150.000. Dari penghasilannya tersebut, masih ada sisa uang yang dipergunakannya untuk membayar cicilan pinjaman pada Koperasi KUM dan menabung. “Pada dasarnya saya mah, apa saja saya jalani yang penting bisa menghidupi keluarga. Tapi sejak saya dapat pinjaman dari KUM, usaha saya makin lancar
Her income has now reached Rp150.000 per day. Out of her total income, there is still enough left for save and pay the loan installment to Cooperative KUM. “I will do anything to support my family, and since I get a loan from KUM my business has flourished that I can send my children to school,” said the mother of 4 children. She admitted, after she joined
28
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
dan bisa menyekolahkan anak-anak saya,” kata ibu empat anak ini. Dirinya juga mengakui, semenjak bergabung dengan Koperasi KUM, usahanya makin beragam dan tidak hanya mengandalkan satu usaha saja.
in Cooperative KUM her business has been increasingly diversified.
“Warga yang bergabung dengan Koperasi KUM memang kami latih untuk punya mimpi dan semangat untuk mewujudkan mimpinya. Walaupun mimpi mereka sederhana, tetapi kami mulai melihat kepercayaan diri mereka meningkat. Selain itu, biasanya warga yang sudah bergabung dengan KUM justru melebarkan usahanya. Mereka tidak lagi bergerak di satu bidang usaha saja,” ungkap Andriyanto, Kepala Cabang Koperasi KUM Kecamatan Cijeruk.
“We are encouraging those who join KUM to have a dream and passion to realize the dream. Despite of their simple dream but we begin to see their self-confidence is increasing, and moreover, many of those were able to expand their businesses. They are no longer engaged in 1 line of business,” said Andriyanto, Branch Manager of Cooperative KUM Cijeruk area.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
29
Fokus 2013 Focus in 2013
Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun demikian, Bank cukup berbangga hati dengan segala pencapaian di tahun ini. Pencapaian ini tidak menghentikan langkah Bank Andara dan akan terus fokus untuk mewujudkan visi dan misi sosial Bank di tahun 2013.
2012 was a full of challenges year but in mindsight, Bank Andara can be proud of its achievements. These achievements will not stop Bank Andara from growing further and will continue to focus on realizing the Bank’s vision and mission in 2013.
Di tahun 2013 ini Bank memiliki fokus utama sebagai berikut:
The Bank’s focuses in 2013 are as follow:
a.
a.
Pembiayaan Pertanian dan Perumahan Mikro Agrifinance pada beberapa komoditas dan memperluas wilayah maupun jenis pembiayaannya merupakan fokus Bank di tahun 2013. Bank juga berencana melakukan kerjasama micro-housing dengan beberapa pihak yang ditargetkan bisa terealisasi pada 2013. Inisiatifinisiatif ini menggambarkan komitmen kami dalam menyediakan akses keuangan kepada masyarakat yang belum atau kurang terjangkau sektor keuangan (financial inclusion).
b.
LKM Pro Poor dan pembukaan pasar baru. Departemen Business Initiative akan aktif mendorong kerjasama antara Bank Andara dan LKM Pro Poor. Adanya kerjasama pembiayaan dengan LKM-LKM dalam pelaksanaan agrifinance dan microhousing juga dapat menambah portofolio LKM pada masyarakat yang masih kurang mendapat akses finansial yang secara bersamaan akan menambah skor sosial LKM tersebut. Disamping itu adanya pembukaan wilayah baru (Kalimantan, Sulawesi, Papua), kemungkinan akan menambah nasabah Pro Poor Bank Andara.
30
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
Agrifinance & Microhousing Agri-finance for several commodities as well as expanding geographic and type are being tested through a pilot. The bank is also exploring for microhousing with several parties which is targeted to be piloted sometimes in 2013. Both initiatives are illustrative of our commitment to financial inclusion.
b.
Pro Poor MFIs and new market expansion The Business Initiative Department will actively encourage the partnership between Bank Andara and Pro-Poor MFIs. The financial partnership on agrifinance and micro housing with MFIs can also increase MFIs’ portfolio for unserved or underserved to financial access which will improve the MFI social scorecard simultaneously. In addition to that, the new areas coverage (Kalimantan, Sulawesi, Papua) will be more likely increase the Bank Andara’s Pro Poor MFI clients.
www.bankandara.co.id
c.
Deposito Sosial
c.
Bank Andara will continue to conduct assessment and collaboration with individuals and institutions who want to broaden their social vision and mission, through CSR or other programs through Social Deposit.
Bank Andara akan terus berupaya melakukan penjajakan dan kerjasama dengan perorangan atau institusi yang ingin mengembangkan visi misi sosial, melalui CSR (Corporate Social Responsibility) ataupun program lainnya melalui Deposito Sosial.
d.
Dana Siaga Bencana
Social Deposit
d.
Emergency Liquidity Fund (Indonesia Liquidity Facility After Disaster – ILFAD phase II)
Bank Andara dan Mercy Corps terus mengembangkan jaringan LKM yang siap siaga terutama di daerahdaerah yang rawan akan bencana. Untuk program ILFAD tahap II ini, target wilayah dan jumlah LKM akan diperbesar.
e.
Peningkatan Kapasitas LKM
Bank Andara and Mercy Corps keep developing the standby MFIs network especially in disaster prone areas. In respect with ILFAD phase II, it is planned to expand the target of coverage area and number of MFIs.
e.
Di tahun 2013, Bank Andara semakin fokus untuk meningkatkan kapasitas LKM terutama dari sisi pengembangan SDM. Hal ini diwujudkan dalam bentuk berbagai pelatihan/training/workshop yang digelar baik untuk Direksi/Komisaris maupun untuk staf LKM yang telah disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Selain untuk Direksi/Komisaris maupun staf LKM, Bank Andara juga ingin memberikan pelatihan/workshop/ training bagi nasabah LKM terutama kaitannya dengan penambahan ketrampilan yang berujung pada peningkatan pendapatan nasabah LKM.
f.
Memperkuat Industri BPR dengan ABB di seluruh wilayah di Indonesia Di tahun 2013, kami berencana untuk menambah BPR anggota ABB serta membentuk ABB di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Penambahan ini bertujuan untuk memperkuat industri BPR di seluruh wilayah di Indonesia.
www.bankandara.co.id
MFI Capacity Building In 2013, Bank Andara has increasingly focused on MFI capacity enhancement, especially in terms of human resource development. This is reflected in a form of training/workshop conducted for MFIs’ Board of Directors/Commissioners and staff by tailoring their needs. In addition to that, Bank Andara also intends to provide training/workshop for MFI’s end clients, especially relates to skill improvement that will lead to the increased income of MFI’s end clients.
f.
To strengthen the Rural Banks (BPR) industry with ABB in Indonesia.
In 2013, we plan to recruit more BPR as ABB members as well as establishing new ABB in several regions in Indonesia, such as Central Java, East Java and West Java. The addition of BPR is aimed to strengthen the industry in every region in Indonesia.
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
31
Kegiatan di tahun 2013 Delivering Our Promises in 2013
PESAN DARI DIREKTUR UTAMA
MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR
Para mitra Bank Andara yang terhormat,
Dear valued partners,
Di pertengahan tahun kami menyampaikan beberapa kabar yang menggembirakan. Pertama, dari sisi angka - dalam kurun waktu enam bulan kami berhasil membukukan portofolio pencairan pinjaman sebesar Rp 473,150 miliar. Kedua, kami juga berhasil menambah 33 Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai mitra kami. Dengan demikian, hingga pertengahan tahun 2013 Bank Andara telah berhasil mengucurkan pinjaman kepada 519 LKM dengan total LKM yang berhasil digandeng oleh Bank Andara sebagai mitra di pertengahan tahun 2013 adalah sebanyak 770 LKM mitra Bank Andara.
In the middle of the year we delivered some encouraging news. First, in terms of numbers - within a period of six months, we managed to record a disbursement of loan portfolio amounting to Rp 473,150 billion. Secondly, we also managed to add 33 Microfinance Institutions (MFIs) as our partner. Thus, up to mid 2013, Bank Andara has successfully disbursed loans to 519 MFIs and there are 770 MFIs have joined as Bank Andara’s partner up to mid 2013
Ketiga, kami telah menyelenggarakan 9 (sembilan) pelatihan untuk LKM mitra Bank Andara di empat cabang Bank Andara, yaitu Jakarta, Denpasar, Semarang serta Surabaya dengan total peserta berbagai pelatihan tersebut sebanyak 430 orang. Bukan hanya untuk LKM mitra Bank Andara, kami juga menggelar pelatihan untuk nasabah LKM mitra Bank Andara di 4 (empat kota) yaitu Bogor, Bojonegoro, Yogyakarta dan Tegal. Bertema “Mobile Value Added Service (MVAS) for Women Entrepreneurs” pelatihan ini berhasil menjaring lebih dari 200 peserta yang sangat antusias.
Third, we have held 9 (nine) trainings for MFI partners in four branches: Jakarta, Denpasar, Semarang and Surabaya with total 430 participants. Bank Andara also conducted training not only to Bank Andara’s MFIs, but also for MFI’s clients in four cities namely Bogor, Bojonegoro, Yogyakarta and Tegal. Themed “Mobile Value Added Services (MVAS) for Women Entrepreneurs” the training has attracted more than 200 enthusiastic participants.
32
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Digelarnya berbagai pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kemajuan sektor keuangan mikro sekaligus sektor usaha mikro. Selain itu, pinjaman mikro produktif menjadi fokus utama kami hingga akhir tahun 2013. Dan tentunya, kami bertekad untuk terus meningkatkan berbagai pencapaian yang sangat baik ini demi masa depan yang lebih baik.
The establishment of the trainings as an evidence of our concern for the improvement of the microfinance as well as micro-enterprise sector. Furthermore productive microcredit become our main focus until end of 2013. We surely strive to continue to increasing the range of this excellent achievement for the sake of a better future.
Together we raise community for the better future!
Salam hangat, Warmest regards,
David H. L. Yong Direktur Utama President Director
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
33
OUR ACTIVITY PELATIHAN
TRAINING
Pelatihan Perlakuan Ketentuan Perpajakan untuk BPR Anggota ABB DKI Jaya
Tax Provision Treatment Training for ABB DKI Jaya Members
Pada Rabu (25/1) lalu, Bank Andara menyelenggarakan pelatihan bertema “Perlakuan Ketentuan Perpajakan untuk BPR yang mengacu SAK ETAP BPR” untuk BPR Anggota ABB di wilayah DKI Jaya di Upper Room - Annex Building, Jakarta. Pemateri/trainer berasal dari Kantor Konsultan Pajak Panorama yang menyampaikan materi mengenai perpajakan oleh BPR. Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta dari BPR di kawasan Jabodetabek dan berlangsung sangat hidup karena banyaknya respon dan pertanyaan dari peserta. Diadakannya pelatihan ini adalah bentuk layanan dan kepedulian Bank Andara terhadap kemajuan serta perkembangan mitra Bank yaitu BPR.
On Wednesday (25/1), Bank Andara conducted training themed “Taxation Treatment referring to SAK ETAP BPR” for ABB members in DKI Jaya in Upper Room - Annex Building, Jakarta. The speaker/trainer by Panorama Tax Consultant. The training was attended by 40 participants from BPR in Jabodetabek area and went very much alive as many there were responses and questions from participants. This training is a form of service and awareness towards BPR’s development as the Bank’s partners.
34
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Pelatihan Leadership Management untuk Lembaga Perkreditan Desa di Denpasar
Leadership Management Training for Rural Credit Institutions in Denpasar
Sebagai bukti komitmen Bank Andara untuk memajukan LKM di Indonesia, pada Selasa (7/5) Bank Andara kembali menggelar pelatihan tentang Leadership Management bagi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di wilayah Kabupaten Badung. Pelatihan ini diikuti oleh 31 pengelola LPD dan dihadiri oleh Pembina LPD Kabupaten/Kota (PLPDK) Badung, Bp. I Dewa Gede Anom Putra dan Ketua Badan Kerjasama (BKS) LPD Badung – Bp. I Wayan Gede Buda Artha dengan pemateri yang berasal dari internal Bank Andara. Dalam pelatihan ini peserta diajak untuk mampu menyelaraskan IQ, EQ dan SQ sehingga pemimpin bisa menjadi panutan, memberi contoh serta mampu melahirkan pemimpinpemimpin baru dalam organisasinya. Respon peserta pelatihan ini sangat baik, bahkan mereka berharap agar digelar kegiatan pelatihan secara berkesinambungan dengan materi yang bervariasi.
As evidence of Bank Andara’s commitment to promote MFIs in Indonesia, Bank Andara held a training on Leadership Management for Rural Credit Institutions (LPD) in Badung regency on Tuesday (7/5). The training was attended by 31 managers of LPD and PLPDK Badung coach, Bp. I Dewa Gede Anom Putra and Chairman of Cooperation Agency (BKS) LPD Badung - Bp. I Wayan Gede Buda Artha with internal speaker from Bank Andara. In this training, the participants were guided to harmonize between IQ, EQ and SQ that being a leader will have to be as role model, set an example and be able to create new leaders within the organization. The participants responded positively and even insist to have sustainable trainings with more various materials.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
35
Pelatihan Service Excellence dan Sosialisasi Uang Asli di Semarang dan Surabaya
Service Excellence Training and Original Currency Socialization in Semarang and Surabaya
Bank Andara cabang Surabaya dan Semarang menggelar Pelatihan Service Excellence dan Sosialisasi Uang Asli. Pelatihan ini digelar di dua kota yaitu Surabaya (26/3) dan Semarang (27/3). Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah menjelaskan kebijakan BI mengenai tentang peredaran uang, menjelaskan tentang ciri-ciri mata uang Rupiah asli, serta sebagai upaya sosialisasi mencegah peredaran uang palsu yang disampaikan oleh perwakilan dari Bank Indonesia Surabaya dan Semarang. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan tentang Pelayanan Prima dengan menghadirkan pemateri dari Padmanaba Konsultindo Surabaya. 32 orang peserta yang terdiri dari staf BPR yang mayoritas adalah sebagai kasir dan teller bersemangat mengikuti pelatihan ini.
Bank Andara Surabaya and Semarang branches held Service Excellence Training and Original Money Socialization. This training was held in two cities of Surabaya (26/3) and Semarang (27/3). The objective of this training is to explain the policy of Bank Indonesia regarding the money circulation, describing the characteristics of original Rupiah currency, as well as socialization to prevent the circulation of counterfeit currency that was delivered by Bank Indonesia’s officials from Surabaya and Semarang. Furthermore, this training also taught about Service Excellence by presenting the speaker from Padmanaba Konsultindo Surabaya. The training was attended by 32 participants from BPR that consisted of cashier and teller, and they were very anxious and excited to participate the training.
36
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Pelatihan untuk Karyawan Koperasi Karya Usaha Mandiri (KUM), Bogor
Training for Karya Usaha Mandiri Cooperative (KUM), Bogor
Selain menyelenggarakan pelatihan bersama, Bank Andara tidak jarang memberikan pelatihan bagi karyawan salah satu LKM mitra Bank. Salah satunya digelar pada Sabtu (20/4) lalu yang diberikan bagi karyawan Koperasi Karya Usaha Mandiri (KUM) – Bogor dan diikuti oleh 130 orang karyawan KUM yang tersebar di 7 (tujuh) cabang di wilayah Kabupaten Bogor. Bertema Service Excellence dengan sub tema: Caring for Ourselves, Caring for Our Team, Caring for Our Customers and Caring for Difficult Situation, pelatihan ini sangat menarik karena dikemas melalui simulasi permainan yang interaktif dan aplikatif.
Aside of establishing joint training for MFIs, Bank Andara periodically provided trainings for MFI’s staff. One of those was held on Saturday (20/4) for Koperasi Karya Usaha Mandiri (KUM)’s employees and participated by 130 employees spread over 7 (seven) branches in Bogor. Bringing the theme of “Caring for Ourselves, Caring for Our Team, Caring for Our Customers and Caring for Difficult Situation”, the training was very interesting as it was packed in interactive and applicable games.
Adanya kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa Bank Andara adalah mitra yang handal bagi para LKM (BPR maupun Koperasi), karena selain memberikan pinjaman, Bank Andara juga memberikan pelayanan untuk meningkatkan ketrampilan dan etos kerja Karyawan/ti MFI.
This activity is considered as evidence that Bank Andara is a truly reliable partner for MFIs (BPR and Cooperatives), as aside of providing loans Bank Andara also provides service to improve MFI’s employees skills and work ethic.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
37
PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS
Peresmian Kantor-Kantor Cabang Baru Bank Andara
Bank Andara’s Branches Opening in Surabaya and Semarang
Pada akhir bulan Februari silam, Bank Andara meresmikan dua kantor cabang yaitu Kantor Cabang Semarang dan Surabaya. Pembukaan kantor cabang ini merupakan bukti nyata bahwa Bank Andara ingin turut serta dalam penerapan keuangan inklusif dengan cara memperluas jaringan pasar Bank. Harapannya, dengan dibukanya kantor cabang ini kepercayaan mitra maupun calon mitra Bank Andara baik BPR, Koperasi dan LKM maupun individu di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah akan terus meningkat.
By end of February, Bank Andara officially announced the opening of two branches: Semarang and Surabaya. The branches’ opening is evidence that Bank Andara is eager to participate in financial inclusions implementation by expanding the Bank’s network. Hopefully, by the branches’ opening will improve the trust from Bank Andara’s partners and prospective partners (BPR, cooperatives and MFIs and individual) in East Java and Central Java.
38
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Penandatanganan Corporate Guarantee PT Usaha Karya Bina Mandiri (Ukabima) dengan Bank Andara
The Corporate Guarantee Signing between PT Usaha Karya Bina Mandiri (Ukabima) with Bank Andara
Pada hari Rabu (27/3) lalu telah dilakukan penandatanganan corporate guarantee atas kesepakatan pemberian fasilitas perbankan antara Bank Andara dengan Ukabima. Adanya kerjasama ini akan memudahkan LKM yaitu BPR yang tergabung dalam kepemilikan Ukabima untuk memberikan fasilitas perbankan yang dibutuhkan. Selain itu, Bank Andara juga akan memberikan dukungan kepada BPR berupa informasi seputar produk maupun sistem aplikasi perbankan seperti AndaraLink, Tabungan Bersama (Tabara), serta produk atau pun yang ada sekarang maupun yang sedang dikembangkan di kemudian hari.
The corporate guarantee agreement of banking facilities provision between Bank Andara with Ukabima was signed on Wednesday (27/3). This cooperation will facilitate BPRs under Ukabima to provide the necessary banking facilities. In addition to that, Bank Andara also provides support to rural banks by providing necessary information on products and system, such as AndaraLink banking application, Tabungan Bersama (Tabara), and any other existing products as well as those under development.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
39
Penandatanganan Fasilitas Perbankan Bank Andara dengan Standard Chartered Bank
The Banking Facility Signing between Bank Andara with Standard Chartered Bank
Bank Andara melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama fasilitas kredit sebesar Rp57 miliar dari Standard Chartered Bank pada hari Selasa (25/6) di Denpasar, Bali. Penandatanganan ini dilakukan oleh David H.L. Yong, Direktur Utama Bank Andara dan Tom Aaker, CEO Standard Chartered Indonesia. Perjanjian fasilitas kredit ini menunjukkan adanya dukungan dan kepercayaan yang kuat dari Standard Chartered Bank kepada Bank Andara dalam penerapan Penyertaan Keuangan (financial inclusions) sebagai bagian dari fokus dan strategi bisnis perusahaan melalui kerjasama dengan LKM secara eksklusif. Adanya fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank ini sebagian besar akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pemberian pinjaman kepada LKM yang menekankan dukungan pada pengentasan kemiskinan, sejalan dengan fokus strategi bisnis perusahaan.
Bank Andara conducted a credit facility agreement signing amounting to Rp57 billion with Standard Chartered Bank on Tuesday (25/6) in Denpasar, Bali. The signing was conducted by David H.L. Yong, President Director of Bank Andara and Tom Aaker, CEO of Standard Chartered Indonesia. The credit facility agreement indicates a strong support and trust from Standard Chartered Bank to Bank Andara in Financial Inclusion implementation as part of the company’s business focus and strategy through collaboration with MFIs exclusively. The loan facility from Standard Chartered Bank will be most likely to be used to improve the lending distribution to MFIs by emphasizing the support the poverty reduction, in line with the company’s business strategy focus.
40
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
KEGIATAN SOSIAL Andara Peduli Pengusaha Kecil Perempuan
SOCIAL ACTIVITIES Andara Care for Women Entrepreneurs
“Pelatihan seperti ini sangat bagus dan sebaiknya diadakan sesering mungkin, terutama pelatihan yang bisa menambah pendapatan anggota kami. Anggota kami sangat antusias terhadap pelatihan ini,” kata Andriyanto, Branch Manager Koperasi Karya Usaha Mandiri (KUM) – mitra Bank Andara.
Kami tidak hanya peduli pada pengembangan dan kemajuan sektor keuangan mikro saja. Namun juga terhadap sektor usaha mikro. Hanya saja, cara kami berbeda. Di tahun 2013, kami bukan hanya memberikan pelatihan untuk LKM sebagai mitra Bank Andara. Nasabah LKM juga menjadi fokus pengembangan kami, terutama nasabah wanita.
Bank Andara will not only concern about the development and progress of microfinance sector, but also micro business sector. We just have different method. In 2013, Bank Andara does not only provide training for MFIs but also their end clients especially female customers.
Di bulan Maret, Bank Andara telah menyelenggarakan pelatihan bertema “Mobile Value Added Service (MVAS) for Women Entrepreneurs” bagi pengusaha kecil wanita yang menjadi nasabah BPR, Koperasi dan LKM lain mitra Bank Andara. Bekerjasama dengan Mercy Corps, Nokia Life, dan Indosat, pelatihan ini diadakan di 4 (empat) kota di Indonesia,
In March, Bank Andara conducted training on “Mobile Value Added Services (MVAS) for Women Entrepreneurs” for those female customers as BPR, cooperatives and other MFIs’ customers. In cooperation with Mercy Corps, Nokia Life, and Indosat, the training was held in four (4) cities in Indonesia, including Bogor, Bojonegoro, Yogyakarta and Tegal. Each city
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
41
diantaranya Bogor, Bojonegoro, Yogyakarta dan Tegal. Masingmasing kota diikuti sebanyak 50 peserta pengusaha kecil wanita yang berasal dari beberapa LKM di kota tersebut.
was attended by 50 women entrepreneurs from several MFIs in those cities.
Dalam pelatihan tersebut, Bank Andara menyampaikan materi mengenai ‘Keuangan Usaha dan Keuangan Keluarga’. Pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari peserta, terbukti dari antusiasme peserta menyampaikan pertanyaan maupun saran.
In the training, Bank Andara presented ‘The Business Financial and Family Financial’. The participants responded very positively that was reflected by the enthusiasm of the participants to raise questions or suggestions.
Acara pelatihan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan untuk menerapkan keuangan inklusif, dimana Bank Andara mendorong pengusaha kecil wanita untuk semakin melek terhadap keuangan keluarga, keuangan usaha dan termasuk didalamnya melek terhadap jasa layanan keuangan.
This training is considered as a form of corporate responsibility for inclusive finance implementation, whereas Bank Andara encourage women entrepreneurs to be aware of family financial, business financial as well as financial services.
42
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
Andara Berbagi Andara Care to Share Dalam rangka memperingati HUT Bank Andara ke-4 pada tanggal 20 April 2013, Bank Andara menggelar Aksi Sosial dengan memberikan bantuan di empat kota yaitu Jakarta, Denpasar, Semarang dan Surabaya. To celebrate 4th anniversary on April 20, 2013, Bank Andara held a Social Action in 4 branches: Jakarta, Denpasar, Semarang and Surabaya.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
43
JAKARTA
1. Waktu Kegiatan: Selasa, 11 Juni 2013 2. Kegiatan: Pengumpulan dari AndaraCrew berupa buku-buku pendidikan dan mainan yang mendidik yang masih layak baca dan pakai serta sumbangan sukarela uang tunai sejumlah Rp2.500.000. 3. Penerima Bantuan: Rumah Baca Zhaffa (taman membaca dan kegiatan ketrampilan gratis untuk anak-anak dari keluarga yang tidak mampu), Jl. Menara Air VII No. 43, RT 07 RW 011, Manggarai, Jakarta.
44
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
1. Period: Tuesday, June 11, 2013 2. Activity: Book and toys collection by AndaraCrew as well donation for amount of Rp 2,500,000.
3. Beneficiary: Zhaffa Reading House, a free reading centre and activities for underpreviledge children located at Jl. Water Tower No. VII. 43, RT 07 RW 011, Manggarai, Jakarta.
www.bankandara.co.id
SEMARANG
1. Waktu Kegiatan:
1. Period:
Jumat, 19 April 2013
2. Kegiatan: Sumbangan sukarela dari AndaraCrew berupa paket sembako 3. Penerima Bantuan: Panti Asuhan Cacat Ganda Al-Rifdah, Jl. Perum BPD 3, RT 03 RW 06, Tlogomulyo, Semarang.
www.bankandara.co.id
Friday, April 19, 2013
2. Activity : Voluntary donation of food packages by AndaraCrew 3. Beneficiary: Al-Rifdah Dual Disability Orphanage, located at Jl. Perum BPD 3, RT 03 RW 06, Tlogomulyo, Semarang.
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
45
SURABAYA
1. Waktu Kegiatan:
1. Period:
Jumat, 19 April 2013
2. Kegiatan: Sumbangan sukarela dari AndaraCrew berupa paket pampers dewasa dan minyak kayu putih. 3. Penerima Bantuan: Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Hargodedali, Jl. Manyar Kartika IX No. 22-24, Surabaya.
46
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
Friday, April 19, 2013
2. Activity: Voluntary donation of adult pampers and eucalyptus oil package by AndaraCrew. 3. Beneficiary: Elderly Social Welfare Institutions Hargodedali, Jl. Manyar Kartika IX No. 22-24, Surabaya.
www.bankandara.co.id
DENPASAR
1. Waktu Kegiatan:
1. Period:
Jumat, 19 April 2013
2. Kegiatan: Sumbangan sukarela dari AndaraCrew berupa paket sembako dan kain 3. Penerima Bantuan: Panti Tresna Werdha Seraya (panti jompo), Kertajiwa, Denpasar.
www.bankandara.co.id
Friday, April 19, 2013
2. Activity: Voluntary donation of food and cloth packages by AndaraCrew 3. Beneficiary: Elderly Social Welfare Institutions Tresna Werdha Seraya, Kertajiwa, Denpasar.
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
47
ANDARA DALAM BERITA
ANDARA IN NEWS
Di tahun 2013, Anda bisa menemukan berita mengenai Bank Andara di media berikut:
In 2013, you will find the following Bank Andara news on several media:
1.
Tribunnews.com, 25 Februari 2013
1.
Judul Headline: Bank Andara Buka Cabang di Surabaya 2.
Tribunjatim.com, 25 Februari 2013
Headline Tag: Bank Andara Opened Branch Office in Surabaya 2.
Judul Headline: Bank Andara Buka Cabang di Surabaya 3.
Radar Surabaya, 26 Februari 2013
3.
4.
Seputar Indonesia, Kamis 28 Februari 2013
Surabaya dan Semarang
Suara Merdeka, 11 Maret 2013 Judul Headline: KSP Artha Mulia Gandeng
7.
6. 7.
Majalah Forbes, Edisi Juni 2013 Judul Headline:
9.
Judul Headline: Standard Chartered Beri Pinjaman ke Bank Andara
48
8.
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
The Power of Word of Mouth Strategy
Forbes Magazine, Edisi June, 2013 Headline Tag: Lender to Small Lenders
Lender to Small Lenders
SindoNews.com, 25 Juni 2013
Business Week Magazine, Edisi 14 – March 30, 2013 Headline Tag:
Judul Headline: Kekuatan Strategi Mulut ke Mulut 8.
Suara Merdeka, March 11, 2013 Headline Tag: KSP Artha Mulia Joined Bank Andara and Bukopin
Bank Andara dan Bukopin
Majalah Business Week, Edisi 14 – 30 Maret 2013
Infobanknews.com, March 2, 2013 Headline Tag: Bank Andara Opened Branch Office in Surabaya and Semarang
Judul Headline: Bank Andara Buka Kantor di 6.
Seputar Indonesia, February 28, 2013 Headline Tag: Bank Andara Targeting 420 MFIs in Central Java
5.
Infobanknews.com, 2 Maret 2013
Radar Surabaya, February 26, 2013 Headline Tag: Expansion to Surabaya Targeting the MFI
Judul Headline: Bank Andara Bidik 420 LKM Jateng 5.
Tribunjatim.com, February 25, 2013 Headline Tag: Bank Andara Opened Branch Office in Surabaya
Judul Headline: Ekspansi Surabaya Sasar LKM
4.
Tribunnews.com, February 25, 2013
9.
SindoNews.com, 25 Juni 2013 Headline Tag:
Standard Chartered Provide Loan to Bank Andara www.bankandara.co.id
10.
Infobanknews.com, 26 Juni 2013
10.
Headline Tag: Standard Chartered Extend Loan to Bank Andara Rp57 billion
Judul Headline : Standard Chartered Kembali 11.
Kucurkan Bank Andara Rp57 miliar
Republika.co.id, 26 Juni 2013
11.
CiputraNews, 26 Juni 2013 Judul Headline: Standard Chartered – Bank Andara Fokus Garap Sektor UKM
www.bankandara.co.id
Republika.co.id, 26 Juni 2013 Headline Tag: Standard Chartered –Andara Develop Micro Business in Indonesia
Judul Headline: Standard Chartered – Andara Kembangkan Usaha Mikro Indonesia 12.
Infobanknews.com, 26 Juni 2013
12.
CiputraNews, 26 Juni 2013 Headline Tag: Standard Chartered – Bank Andara Focused in Develop SMEs
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
49
Penjelasan Singkat Social Scorecard Social Scorecard Brief Explanation
Secara periodik, Bank Andara melakukan pengukuran kinerja sosial pada seluruh debitur. Mercy Corps dan IFC telah mengembangkan suatu pencatatan dengan beberapa indikator penting dalam menilai seberapa jauh suatu LKM fokus terhadap penyediaan akses keuangan bagi masyarakat yang tidak terlayani lembaga keuangan formal (underbanked) di Indonesia. Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran ini dinamakan sebagai “Social Scorecard”. Berdasarkan pengukuran Social Scorecard maka LKM yang dianggap memiliki kecenderungan yang kuat terhadap penyediaan akses keuangan mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah dianggap sebagai LKM yang Pro Poor. Ada 10 (sepuluh) kriteria sebagai dasar pengukuran Social Scorecard LKM adalah sebagai berikut :
50
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
In conducting its business, Bank Andara will conduct periodic social performance measurement to all debtors. Mercy Corps and IFC have developed a scorecard consisting important indicators in measuring how MFI provide financial access to the low income and underbanked people in Indonesia. The device is called as ‘Social Scorecard’. Based on the scorecard results, MFI which has strong tendency to provide micro-finance access to low-income and / or unbanked people to financial services is classified as Pro Poor MFI. There are 10 (ten) criteria as based for the social scorecard as followed :
www.bankandara.co.id
Rata-rata pinjaman
Average Loan
Secara umum, rata-rata pinjaman suatu LKM dapat menunjukkan kapasitas peminjam untuk membayar. Indikator ini membantu gambaran sejauh mana LKM tersebut menjangkau masyarakat berpenghasilan kecil. Bank Andara menggunakan cara pengukuran yang sederhana yaitu dengan membagi total portofolio dengan total peminjam. Sesuai dengan Defisini Data Bank Indonesia disebutkan bahwa kredit mikro diberikan dengan plafon antara Rp 0 sampai dengan Rp 50 juta. Namun di Bank Andara melakukan pengukuran tersendiri dimana LKM yang memberikan rata-rata pinjaman di bawah Rp 5 juta dianggap merupakan indikasi kuat bahwa LKM yang Pro Poor.
In general, the average loan of an MFI correlates with the debtor’s capacity to repay. The indicator helps to indicate how MFI’s outreach range to the low-income. Bank Andara uses a simple method of measurement by dividing total portfolio with total borrowers Based on Bank Indonesia’s data definition, it is stipulated that micro credit is granted with plafond range of Rp 0 up to Rp 50 million. But Bank Andara conducts its own rating that result those MFIs granting average loans lesser than Rp 5 million are considered as Pro Poor MFIs.
Jumlah nasabah aktif
Number of Active Clients
LKM yang memiliki fokus terhadap penyediaan akses keuangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, biasanya dituntut memiliki jumlah nasabah yang besar sehingga bisa tercipta efisiensi dalam LKM tersebut. Disamping itu besarnya jumlah nasabah aktif juga berarti luasnya jangkauan suatu LKM dalam penyediaan akses keuangan mikro.
MFIs that focus on financial access to low-income community are usually required to have a large number of customers to operate efficiently and profitably The size of the customer base of an MFI, illustrates their outreach capability in providing community access to microfinance services.
Pertumbuhan nasabah aktif
Active Clients’ Growth
LKM yang fokus terhadap penyediaan akses keuangan mikro pada masyarakat berpenghasilan rendah dituntut untuk aktif menjangkau nasabah baik dalam kepentingan usahanya maupun dalam kepentingan yang lebih luas lagi dalam mengurangi kemiskinan. Pertumbuhan nasabah lebih dari 30% dalam setahun dianggap sebagai indikasi kuat sebagai LKM Pro Poor.
MFIs with focus on financial access provision to low income communities are required to actively reach out those clients both for business and wider coverage of poverty reduction purposes. The customers’ growth for over than 30% in a year is considered as strong indicator of Pro Poor MFI.
Menjangkau area yang belum terlayani secara maksimal
Outreach to the Unserved Areas Maximumly
Daerah pedesaan, daerah kumuh perkotaan, di luar Jawa/ Bali, dan lainnya. Layanan perbankan komersial biasanya tersedia di kota besar seperti Jakarta. Namun demikian akses keuangan terhadap masyarakat di pedesaan, daerah kumuh perkotaan, daerah di luar Jawa dan Bali, biasanya masih sangat terbatas sehingga Bank Andara secara aktif membantu LKM yang memiliki portofolio yang signifikan pada daerah-daerah tersebut. LKM dengan portofolio lebih besar dari 50% di daerah tersebut dianggap berindikasi kuat sebagai LKM yang Pro Poor.
Rural, urban slums, outside Java/Bali, and other areas. The commercial banking services are available in big cities like Jakarta but the financial access to those living in rural, urban slums, areas outside Java and Bali, are still very limited, that Bank Andara is actively assisting those MFIs with significant portfolio in those areas. This is expected to determine the geographical area to expand in the future for Bank andara.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
51
Menjangkau kelompok yang kurang terlayani dan rentan
Outreach to the Underserved and Vulnerable Communities
Wanita, Pemuda, Pekerja dan Petani. Selain daerah, kelompokkelompok tertentu di masyarakat juga dianggap sebagai kelompok yang rentan dan masih belum terlayani secara maksimal oleh keuangan mikro, sehingga LKM yang memiliki lebih dari 50% nasabah aktif dari kelompok-kelompok ini dianggap memiliki indikasi kuat sebagai LKM yang Pro Poor.
Wanita, Pemuda, Pekerja dan Petani. Selain daerah, kelompokkelompok tertentu di masyarakat juga dianggap sebagai kelompok yang rentan dan masih belum terlayani secara maksimal oleh keuangan mikro, sehingga LKM yang memiliki lebih dari 50% nasabah aktif dari kelompok-kelompok ini dianggap memiliki indikasi kuat sebagai LKM yang Pro Poor.
Metodologi Pembiayaan
Lending Methodology
Salah satu indikator LKM termasuk dalam LKM yang pro-poor adalah keberpihakan LKM terhadap orang/kelompok miskin. LKM yang mayoritas (>50%) portofolio pinjaman kepada nasabahnya menggunakan metodologi kredit kelompok, baik pola Grameen Bank, Solidarity Groups, dan sebagainya merupakan salah satu indikator keberpihakan LKM terhadap orang/kelompok miskin.
One indicator of Pro Poor MFIs is partiality to the poor community. MFI with the majority (>50%) of loan portfolio to its customers is using group credit methodology, like Grameen Bank and Solidarity Groups method and considered as the strong indication of Pro Poor MFI.
Tujuan Sosial
Social Mission
LKM yang fokus terhadap kelompok orang miskin juga biasanya juga akan secara tegas dinyatakan dalam visi dan misi, serta hal-hal lainnya karena hal ini akan mempengaruhi struktur, target pasar dan cara berjalannya LKM.
The MFIs with focus on group of poor people will also explicitly state in the vision and mission, as well as other things as it will affect the structure, target market and how the MFI will be run.
Pengetahuan dan Praktek Manajemen Performa Sosial
Knowledge and Practice of Social Performance Management
LKM Pro Poor yang telah memiliki pernyataan yang tegas, biasanya juga akan diimplementasikan secara rinci pada operasional perusahaan. Hal ini nantinya dapat mengukur tujuan sosial perusahaan tersebut.
The Pro Poor MFIs with firm statement normally will be implemented in company’s operation. It will be able to measure the company’s social objectives.
52
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
www.bankandara.co.id
LKM Secara Aktif Mengukur Dampak Sosial
MFI Actively Measure the Social Impact
LKM yang peduli akan tujuan-tujuan sosial, biasanya juga secara aktif memonitor dampak sosial dari aktifitas keuangan mikro-nya. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan memonitor besarnya jumlah dan gender nasabah.Cara yang lebih kompleks adalah sebagai berikut:
The MFIs that are concern with social mission will actively monitor the social impact of its microfinance activities. One of the simplest ways is to monitor the number and gender of customers. In a more complex way, it can be described as the following:
Pengukuran dengan menggunakan Indeks Progres Kemiskinan (Poverty Progress Index) Kontribusi terhadap pembukaan lapangan kerja baru. Kontribusi terhadap kesamaan gender Pelayanan terhadap kelompok marginal, yang belum dan/ atau tidak maksimal dilayani oleh LKM dan lain-lain
Measurement using Poverty Progress Index, Contribution on the new job opportunities opening, Contribution on gender equality. Service to marginalized groups, who are not maximally served by MFIs, etc.
Nilai Tambahan
Additional Value
Nilai tambahan dalam pengukuran ini layak diberikan pada LKM yang memberikan bantuan/akses pada hal-hal lain selain keuangan mikro pada nasabahnya misalnya; akses pada layanan kesehatan dan layanan pendidikan.
The additional value in this measurement is subject to be granted to those MFIs that provide the support/access other than micro finance to their clients, i.e.: medical access and educational access.
www.bankandara.co.id
Social Performance Report 2012 PT Bank Andara
53
Kantor Pusat Plaza Bapindo Citibank Tower Lt. 28 Jl. Jenderal sudirman Kav. 54-55 Jakarta 12190,Indonesia. Telp: +62 21 526 0707 Faks: +62 21 526 6003 Kantor Cabang Jl. Hayam Wuruk No. 137 Denpasar 80237, Indonesia. Telp: +62 361 227 721-4 Faks: +62 361 236 712 Menara Suara Merdeka Lt. 6 No. 6 - 05 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Indonesia Telp: +62 24 769 288-00 (hunting) Faks: +62 24 769 288-01 Bumi Mandiri Tower II Lt. 7 No. 701 - 3 Jl. Panglima Sudirman 66 - 68 Surabaya 60271 Indonesia Telp: +62 31 535 8031 (hunting) Faks: +62 31 535 8039 www.bankandara.co.id