KURIKULUM SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
Peraturan Akademik
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO
SMA NEGERI 1 KARTASURA : Jl. Raya Solo – Jogya Km 13, Pucangan, Kartasura, ( 0271 ) 780593 Web: www//sman1kartasura.sch.id ; E-Mail:
[email protected]
Tahun 2013
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO
SMA NEGERI 1 KARTASURA : Jalan Raya Solo-Yogja, Pucangan, Kartasura 57168, (0271-780593) Web: www//sman1kartasura.sch.id ; E-Mail:
[email protected]
PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 A. UMUM 1. Sekolah menyusun dan menetapkan Peraturan Akademik. 2. Peraturan Akademik berisi: a. persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru (tatap muka, penugasan terstruktur dan tugas mandiri tidak tersetruktur) dan kegiatan lainnya yang diprogramkan oleh sekolah; b. ketentuan mengenai Ulangan Harian, Ulangan Mid Semester, Ulangan Akhir Semester, Ulangan Kenaikan Kelas, remedial, pengayaan, ujian, dan kelulusan; 3. Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah. B. PERSYARATAN MINIMAL KEHADIRAN SISWA UNTUK MENGIKUTI PELAJARAN DAN TUGAS GURU. 1. Peserta Didik wajib mengikuti seluruh mata pelajaran sesuai struktur kurikulum dan beban belajar yang berlaku di SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. 2. Peserta Didik wajib hadir dan mengikuti setiap mata pelajaran dengan baik sekurang-kurangnya 90 % dari hari efektif proses belajar mengajar, masing-masing mata pelajaran. 3. Apabila Peserta Didik tidak mengikuti setiap mata pelajaran dengan alasan Alfa (A) lebih dari 10 % dari hari efektif proses belajar mengajar, maka kepadanya tidak diperkenankan mengikuti kegiatan Penilaian Hasil Belajar mata pelajaran tersebut (Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester/Ulangan Kenaikan Kelas dan Ujian). 4. Atas pelanggaran poin (3) tersebut di atas, kepadanya bisa diberi tugas-tugas yang setara dengan kegiatan tatap muka untuk mencapai kompetensi yang harus dikuasai, kemudian guru mata pelajaran tersebut memperkenankan siswa yang bersangkutan untuk mengikuti Ulangan/Ujian. 5. Apabila Peserta Didik melakukan pelanggaran poin (3) dan tidak melakukan poin (4), maka untuk mata pelajaran yang bersangkutan, peserta didik pada akhir semester tidak mendapatkan nilai Laporan Hasil Belajar Semester tersebut, dan apabila sampai akhir semester 2 (kenaikan kelas/kelulusan) siswa tersebut tidak melakukan tugas-tugas yang diberikan guru mata pelajaran tersebut, maka kepadanya tidak diberi nilai (kosong), sehingga yang bersangkutan tidak memenuhi salah satu persyaratan naik kelas atau kelulusan.
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 1
C. KETENTUAN MENGENAI KELULUSAN.
ULANGAN,
REMEDIAL,
UJIAN,
KENAIKAN,
DAN
C.1. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) 3. Permendiknas RI nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006. 4. Permendiknas RI nomor 6 tahun 2007. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan 6. Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional nomor 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar (LHB) 7. Rapat Dewan Guru SMA Negeri 1 Kartasura
C.2. Pengertian Ulangan, dan Ujian (Permendiknas No. 20 tahun 2007) 1. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik. 2.
3.
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
4. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. 5. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut. 6. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewargane-garaan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/ Madrasah.
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 2
7. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan. C.3. Pelaksanaan Ulangan di SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014. 1.
Ulangan Harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran, setelah pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengejar sekurang-kurangnya satu (1) Kompetensi Dasar (KD)
2.
Ulangan Tengah Semester, dilaksanakan pada Tengah Semester 1 dan Tengah Semester 2 (setelah kegiatan pembelajaran antara 8 – 9 minggu) oleh guru mata pelajaran dan dikoordinasikan oleh sekolah
3.
Ulangan Semester 1, dilaksanakan pada akhir semester 1, oleh pendidik dikordinasi-kan oleh sekolah.
4.
Ulangan Kenaikan Kelas, dilaksanakan pada akhir semester 2 atau genap, oleh pendidik dan dikoordinasikan oleh sekolah.
5.
Bentuk penilaian hasil belajar bisa berupa Tes, Penugasan, Pengamatan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
6.
Setiap Peserta Didik wajib mengikuti setiap Ulangan yang diselenggarakan oleh guru mata pelajaran dan sekolah (meliputi Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester 1 dan Ulangan Semester 2 atau Kenaikan Kelas serta Ujian)
7.
Ketika dilaksanakan Ulangan, peserta didik karena sesuatu hal belum atau tidak dapat mengikuti, maka kepadanya harus meminta kepada guru mapel yang bersangkutan dan/atau sekolah untuk mengikuti Ulangan Susulan sesuai ketentuan yang berlaku.
8.
Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester 1 dan Ulangan Semester 1, ditambah nilai tugas dan lain-lain, merupakan komponen penilaian Laporan Hasil Belajar (LHB) atau Rapor Semester 1.
9.
Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester 2 dan Ulangan Kenaikan Kelas, ditambah nilai tugas dan lain-lain, merupakan komponen penilaian Laporan Hasil Belajar (LHB) atau Rapor Semester 2 (kenaikan kelas).
C.4. REMEDIAL a. Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. b. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi. c. Peserta Didik yang memperoleh nilai hasil Ulangan Harian pada setiap Kompetensi Dasar (KD) belum mencapai KKM wajib melakukan Remedial sampai mencapai KKM. d. Bentuk dan pelaksanaan remedial yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran mengikuti ketentuan yang ada.
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 3
e. Guru mata pelajaran, wajib memberikan remedial dan/atau remedial teaching kepada peserta didik yang belum mencapai KKM, setiap selesai Ulangan Harian sampai siswa tersebut mencapai KKM. f. Apabila peserta didik memiliki nilai laporan hasil belajar semester 1 masih ada mata pelajaran yang belum tuntas (belum mencapai KKM), maka harus dilakukan remedial pada semester 2, dan harus telah mencapai KKM selambatlambatnya sebelum berakhirnya semester 2. g. Apabila peserta didik memiliki nilai laporan hasil belajar pada akhir semester 2 yang belum mencapai KKM, maka kepadanya tidak diberikan remedial, dan mata pelajaran yang belum mencapai KKM tersebut diperhitungkan untuk salah satu syarat kriteria kenaikan kelas.
C.5. UJIAN DAN KELULUSAN 1. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah. 2. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan. 3. Ketentuan lebih rinci mengenai Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional dan Ujian Sekolah setiap tahun pelajaran diatur secara khusus oleh Menteri Pendidikan Nasional dan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan).
C.6. KENAIKAN KELAS. 1. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir semester genap. 2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap, dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap. Hal ini sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana peserta yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang ditetapkan, maka yang bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remidi sampai yang bersangkutan mampu mencapai KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung. 3. Peserta didik kelas X dinyatakan naik ke kelas XI, apabila: a. Telah menyelesaikan semua mata pelajaran sesuai struktur kurikulum SMA 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. b. Memiliki nilai Laporan Hasil Belajar tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (KKM), maksimal 3 (tiga) mata pelajaran.
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 4
c. Memiliki jumlah kehadiran pada masing-masing mata pelajaran sekurangkurangnya 90 % dari kegiatan tatap muka. d. Memiliki jumlah kehadiran sekurang-kurangnya 90 % dari seluruh jumlah hari efektif kegiatan belajar mengajar di sekolah (maksimal 24 hari). e. Memiliki nilai minimal Baik untuk kelompok mata pelajaran (1) agama dan akhlak mulia, (2) kepribadian dan kewarganegaraan, (3) Seni Budaya, dan (4) Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan. 4. Peserta didik kelas XI dinyatakan naik ke kelas XII, apabila: a. Telah menyelesaikan seluruh mata pelajaran sesuai struktur kurikulum SMA 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. b. Memiliki nilai Laporan Hasil Belajar tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (KKM), maksimal 3 (tiga) mata pelajaran, yang bukan mata pelajaran ciri khas program. c. Memiliki nilai minimal tuntas untuk seluruh mata pelajaran yang menjadi ciri khas program. Mata Pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan (program) di SMA Negeri 1 Kartasura adalah sbb: 1) Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Fisika, kimia, Biologi dan Matematika. 2) Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) meliputi : Geografi, Ekonomi, Sosiologi dan Sejarah. 3) Program Bahasa meliputi : Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing (Jepang) dan Bahasa Inggris. d. Memiliki jumlah kehadiran pada masing-masing mata pelajaran sekurangkurangnya 90 % dari kegiatan tatap muka. e. Memiliki jumlah kehadiran sekurang-kurangnya 90 % dari seluruh jumlah hari efektif kegiatan belajar mengajar di sekolah (maksimal 24 hari). f. Memiliki nilai minimal Baik untuk kelompok mata pelajaran (1) agama dan akhlak mulia, (2) kepribadian dan kewarganegaraan, (3) Seni Budaya, dan (4) Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan. C.7. PENJURUSAN. 1. Waktu penentuan dan pelaksanaan penjurusan a. Penentuan penjurusan bagi peserta didik untuk program IPA, IPS dan Bahasa dilakukan mulai akhir semester 2 (dua) kelas X. b. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar sesuai program jurusan, dimulai pada semester 1 (satu) kelas XI. 2. Kriteria penjurusan program Penentuan penjurusan/program dilakukan dengan mempertimbangkan potensi, minat dan kebutuhan peserta didik, yang harus dibuktikan dengan hasil prestasi akademik yang sesuai dengan kriteria nilai yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Apabila terjadi perbedaan antara potensi/minat dengan nilai akademik seorang peserta didik, maka guru harus mengkaji dan melakukan perbaikan dalam memberikan layanan belajar kepada yang bersangkutan. a. Potensi dan Minat Peserta Didik Untuk mengetahui potensi dan minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi potensi, minat, dan bakat.
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 5
b. Nilai akademik Peserta didik yang naik ke kelas XI dan akan mengambil program tertentu yaitu: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) atau Bahasa: boleh memiliki nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran - mata pelajaran yang bukan menjadi ciri khas program tersebut (lihat Struktur Kurikulum SMA 1 Kartasura).
b.1. Siswa kelas XI dapat dijuruskan ke Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), apabila: 1. Untuk mata pelajaran fisika, kimia dan biologi harus tuntas. 2. Nilai mata pelajaran ciri program : a. Fisika minimal 72. b. Kimia minimal 74. c. Biologi minimal 75. 3. Berdasarkan Minat siswa melalui angket/kuesioner,wawancara, psikotes yang dilakukan kolaborasi dengan lembaga psikologi dengan SMA Negeri 1 Kartasura. b.2. Siswa kelas XI dapat dijuruskan ke Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), apabila: 2.
Untuk mata pelajaran geografi, sosiologi dan ekonomi harus tuntas.
3.
Nilai mata pelajaran ciri program : a. Geografi minimal 77. b. Sosiologi minimal 76. c. Ekonomi minimal 75.
4.
Berdasarkan Minat siswa melalui angket/kuesioner,wawancara, psikotes yang dilakukan kolaborasi dengan lembaga psikologi dengan SMA Negeri 1 Kartasura.
b.3. Siswa kelas XI dapat dijuruskan ke Bahasa, apabila: 5.
Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Perancis harus tuntas.
2.
Nilai mata pelajaran ciri program : a. Bahasa Indonesia minimal 80. b. Bahasa Inggris minimal 80. c. Bahasa Perancis minimal 75.
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 6
3. Berdasarkan Minat siswa melalui angket/kuesioner, wawancara, psikotes yang
dilakukan kolaborasi dengan lembaga psikologi
dengan SMA Negeri 1 Kartasura.
b.4. Waktu penjurusan: c. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa dilakukan mulai akhir semester 2 kelas X. d. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI. 1. Mutasi. Penanganan Mutasi peserta didik dilakukan oleh Kepala Sekolah dan atau sesuai Tupoksi Struktur tugas tambahan guru.
a. Mutasi Program. Persyaratan pindah program di SMA Negeri 1 Kartasura dilakukan : a. Orangtua mengajukan permohonan secara tertulis. b. Pertimbangan nilai akademik dari 3 mapel ciri program, tambahan nilai di atas KKM untuk : a. Program IPA :
b. Program IPS :
- Fisika
minimal 69.
- Kimia
minimal 71.
- Biologi
minimal 72.
- Geografi
minimal 74.
- Sosiologi
minimal 73.
- Ekonomi
minimal 72.
c. Program Bahasa : - Bahasa Indonesia minimal 77. - Bahasa Inggris minimal 77. - Bahasa Perancis minimal 72.
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 7
c. Pertimbangan formasi kapasitas kelas menggunakan acuan rombongan kelas normatif (20 – 32 peserta didik). d. Sekolah melakukan tes tulis akademik. e. Sekolah membuat jadwal proses pengajuan, pelaksanaan tes dan pengumuman hasil tes.
f. Seperti point 5 pelayanan dilakukan maksimum 1 bulan. b. Mutasi Antar Sekolah. Persyaratan pindah sekolah di SMA Negeri 1 Kartasura dilakukan sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut: 1.
Surat permohonan orang tua yang bersangkutan.
2.
Memiliki Laporan Hasil belajar (Rapor) dengan nilai lengkap dari sekolah asal.
3.
Memilki Ijazah Sekolah Menengah Pertama / sederajat.
4.
Mutasi sekolah negeri tidak diperbolehkan dalam lingkup kabupaten.
5.
Mutasi sekolah tidak diperbolehkan menerima dari sekolah negeri atau swasta di luar lingkup kabupaten apabila nilai akreditasi sekolah lebih rendah dari nilai akreditasi SMA Negeri 1 Kartasura.
6.
Memiliki surat pindah dari sekolah asal.
7.
Menunjukan surat keterangan bebas Narkoba dari instansi yang berwenang.
8.
Surat Keterangan kelakuan baik dari Sekolah yang ditinggalkan.
D. Pendidikan Kecakapan Hidup. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SMA Negeri 1 Kartasura dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 8
direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal. E. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global. SMA
Negeri
1
Kartasura
menerapkan
Pendidikan
Berbasis
Keunggulan Lokal dengan program muatan lokal sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 895.5/01/2005 tanggal 23 Februarai 2005 menetapkan bahwa Bahasa Jawa. Dan dalam pergaulan sehari-hari mengedepankan tata krama Jawa. Serta menerapkan pendidikan berbasis keunggulan global dengan
program pengembangan diri dan Web - site /
Internet selain pelajaran TIK di kelas.
Kartasura, Juli 2013 Kepala Sekolah
Drs. H. WIDODO, M.M. NIP. 19540812 198003 1 017
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Kartasura
Page 9