PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, CASH RATIO, DAN QUICK RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Nurul Fitri Awalia : 25212536 : Akuntansi : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM
LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini pertumbuhan perekonomian di Indonesia dan dibanyak Negara sangat penting. Pertumbuhan ekonomi saat ini sangat maju pesat dan banyaknya perusahaan besar di Indonesia membuat ekonomi saat ini menjadi meningkat. Perusahaan makanan dan minuman, Dalam bahan pangan seperti makanan dan minuman menjadi kebutuhan pokok yang dibutuhkan. Makanan dan minuman dalam kemasan saat ini sudah menjadi hal yang diminati oleh penduduk Indonesia dalam semua jenis kalangan. Dalam hal ini membuat banyak perusahaan seperti perusahaan bersaing untuk mencari keuntungan yang banyak. Dalam suatu perusahaan sangatlah diperlukan perusahaan mempunyai laporan keuangan untuk melihat perkembangan perusahaan selama beroperasi. Saat calon investor akan melakukan untuk berinvestasi, maka calon investor mengukur laporan keuangan suatu perusahaan dengan rasio-rasio yang ada dalam laporan keuangan. Rasio yang dipakai untuk menilai sebuah laporan keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan Rasio Profitabilitas dan Rasio Likuiditas. ROA, NPM, CR dan QR merupakan analisis laporan keuangan yang digunakan dalam penilaian saham.
RUMUSAN & BATASAN MASALAH Rumusan Masalah 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan Return on Assets (ROA) terhadap harga saham? 2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham? 3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan Cash Ratio (CR) terhadap harga saham? 4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan Quick Ratio (QR) terhadap harga saham? 5. Apakah keempat rasio berikut Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Cash Ratio (CR) dan Quick Ratio (QR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham?
Batasan Masalah Penulisan ini hanya memfokuskan masalah pada rasio keuangan yang dipakai adalah ROA, NPM, CR dan QR pada perusahaan sektor makanan dan minuman. Alat analisis menggunakan uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis regresi linier berganda. Objek penelitian terdiri dari 14 perusahaan pada sektor makanan dan minuman. Untuk perusahaan yang diteliti pada sektor makanan dan minuman menggunakan laporan keuangan 5 tahun terakhir. Tahun yang diteliti adalah tahun 2010-2014.
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan Return on Assets (ROA) terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. 2. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. 3. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan Cash Ratio (CR) terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. 4. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan Quick Ratio (QR) terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. 5. Untuk megetahui pengaruh simultan Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Cash Ratio (CR), dan Quick Ratio (QR) variabel terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.
KERANGKA PIKIR
ROA NPM
CR
H1 H2
HARGA SAHAM
H3 H4
QR H5
HIPOTESIS 1. Hipotesis 1: Terdapat pengaruh signifikan antara Return on Assets terhadap harga saham
2. Hipotesis 2: Terdapat pengaruh signifikan antara Net Profit Margin terhadap harga saham. 3. Hipotesis 3: Terdapat pengaruh signifikan antara Cash Ratio terhadap harga saham. 4. Hipotesis 4: Terdapat pengaruh signifikan antara Quick Ratio terhadap harga saham. 5. Hipotesis 5: Terdapat pengaruh signifikan antara Return on Assets, Net Profit Margin, Cash Ratio, dan Quick Ratio terhadap harga saham.
Alat Ukur Return On Assets = Laba Setelah pajak x 100% Total Aktiva
Net Profit Margin = Laba Setelah pajak x 100% Penjualan
Cash Ratio =
Kas + surat berharga x
100%
Hutang Lancar
Quick Ratio =
Aktiva Lancar - Persediaan
x 100%
Hutang Lancar
Metode dan Jenis Data • Objek Penelitian terdiri dari 14 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. • Jenis data – Time Series (Waktu) – Data Sekunder (Sumber) – Bersifat Kuantitatif – Berskala Rasio – Analisis regresi berganda – Uji asumsi klasik – Pengujian hipotesis (uji t dan uji f)
Uji Asumsi Klasik Collonearity Statistics Tolerance
VIF
ROA
0.210
4.772
NPM
0.219
4.564
CR
0.127
7.886
QR
0.126
7.926
Durbin-Watson
1.309
Uji One-Sampe Kolmogrov-Smirnov Test Harga Saham N
ROA
NPM
CR
QR
70
70
70
70
70
18302.6133
.1144
.0880
.5797
1.3338
63250.94892
.11616
.07058
.68390
1.01479
Most Extreme Differences Absolute
.430
.223
.133
.232
.195
Positive
.430
.223
.133
.232
.195
Negative
-.386
-.176
-.095
-.198
-.157
Kolmogrov-Smirnov Z
3.601
1.866
1.110
1.945
1.631
Asymp. Sig. (2-tailed)
.000
.002
.170
.001
.010
Normal Parameters a.b
Mean Std. Deviation
Grafik Normal Probability Plot
Statistik Deskriptif N
Minimum
Maximum
Mean
HARGA SAHAM
70
.00
ROA
70
-.05
.66
.1144
.11616
NPM
70
-.03
.33
.0880
.07058
CR
70
.00
2.78
.5797
.68390
QR
70
.00
5.40
1.3338
1.01479
Valid N (listwise)
70
368534.82 18302.6133
Std. Deviation
63250.94892
Grafik Scatterplot
Hasil Analisis Multiregresi Linear Berganda Unstandardized Coefficients Model B 1.
(Constant) ROA NPM CR QR
-10483.717 337481.726 -464324.818 57582.448 -1766.689
Std. Error 12825.010 98662.974 158808.101 21542.708 14555.771
Hasil Uji Hipotesis VARIABEL
SIG.T
ROA
0.001
NPM
0.005
CR
0.009
QR
0.904
Sig f
0.000
Adjusted R2
0.525
Komparasi Penelitian Terdahulu Nama
Var.Penelitian Terdahulu
Var.Penelitian Ilmiah
Ilham Reza Pahlevi (2013)
Return On Assets memiliki pengaruh terhadap harga saham.
Return On Assets berpengaruh terhadap harga saham.
Ibrahim Ivan (2012)
Net Profit Margin tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Net Profit Margin berpengaruh terhadap harga saham.
Radita Apriliani (2014)
Cash Ratio memiliki pengaruh terhadap harga saham dan Quick Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Cash Ratio berpengaruh terhadap harga saham dan Quick Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : 1. Variabel Return On Assets (ROA) berpengaruh terhadap harga saham, laba perusahaan meningkat harga saham perusahaan pun meningkat menjadikan ukuran para investor dalam berinvestasi. 2. Variabel Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap harga saham, laba bersih dalam perusahaan naik dapat meningkatkan harga saham dan kepercayaan para investor dalam berinvestasi. 3. Variabel Cash Ratio (CR) berpengaruh terhadap harga saham, hutang lancar dalam perusahaan sudah memenuhi sehingga dapat mempertahan dan meningkatkan harga saham dan menjadi jaminan yang lebih baik yang dimiliki perusahaan dan dapat memepertimbangkan para investor dalam berinvestasi. 4. Variabel Quick Ratio (QR) tidak berpengaruh terhadap harga saham, kemampuan kewajiban hutang lancar perusahaan belum dapat diberlakukan terhadap harga saham perusahaan.
5. Berdasarkan pengujian hipotesis secara bersama-sama, maka diketahui bahwa ROA, NPM, CR, dan QR menunjukkan berpengaruh terhadap harga saham pada sektor emiten makanan dan minuman. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai koefisien determinasi yang bernilai 0.525 yang menjelaskan bahwa variabel independen ini mampu menjelaskan naik turunnya tingkat pengembalian saham sebesar 52.5% dan faktor-faktor yang lain sebesar 47.5%.
Saran : 1. Bagi Perusahaan, diharapkan lebih mampu meningkatkan sisi profitabilitas dan likuiditasnya serta bagi investor yang menanamkan modalnya kepada perusahaan baiknya para investor tetap mempertimbangkan ratio likuiditas dan profitabilitas sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi, karena ratio likuiditas dan profitabilitas adalah suatu penilaian kinerja keuangan dari suatu perusahaan yang bersangkutan. Selain kinerja keuangan para investor juga harus memperhatikan faktorfaktor lain yang mempengaruhi harga saham, seperti tingkat suku bunga, kebijakan moneter dan fiskal, situasi perekonomian, keadaan politik nasional, dan situasi bisnis internasional.
2.
Bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, disarankan sebaiknya peneliti menambah objek penelitian dan sampel laporan keuangan sehingga hasil yang didapat peneliti lainnya akan lebih akurat.