We Rise, Always!
Kami Tumbuh Tanpa Henti
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report
2013
We Rise, Always!
Kami Tumbuh Tanpa Henti
Melalui transformasi yang kini terus berlangsung, kami, sebagai satu kesatuan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk akan terus bertumbuh. Pertumbuhan ini membuat kami berubah menjadi lebih baik untuk melaksanakan prinsip-prinsip keberlanjutan. Through the current continuing transformation, we, as one of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk will continue to grow. This growth makes us change for the better implementing of the sustainability principles.
Daftar isi Contents 06 Ikhtisar Utama Keberlanjutan Sustainability Program Highlights 08 Sertifikasi dan Penghargaan Certifications and Awards 10 Sambutan Direksi Board of Directors Message 18 Profil Perusahaan Company Profile 104 Visi, Misi dan Tata Nilai Unggulan Vision, Mission and Core Values 30 Profil Laporan ini About this report 36 SI Cerdas : Menjadi Perusahaan Semen Unggul dengan SDM Andal SI Cerdas : Becoming Excellent Cement Company with Best People 54 SI Prima: Menjadi Perusahaan Semen Global SI Prima: Becoming Global Cement Company
68 SI Lestari : Menjadi Perusahaan Semen Ramah Lingkungan SI Lestari : Becoming Green Cement Company 92 SI Peduli : Menjadi Perusahaan Semen Peduli Masyarakat SI Peduli : Becoming Cement Company that Cares for Community 106 Tata Kelola, Komitmen dan Keterikatan Governance, Commitment and Engagement 116 Indeks GRI & Suplemen Tambang dan Metal GRI Index & Mining and Metal Supplement 122 Daftar Istilah Glossary
Ikhtisar Utama Keberlanjutan Sustainability Program Highlight
SI CERDAS
SI PRIMA
Pembentukan Semen Indonesia Center of The CHAMP (SICC). Sebagai pusat keunggulan dalam menyiapkan SDM unggul dan kinerja
30
unggul.
27,81
Juta Ton Kapasitas Produksi Million Tonnes Production Capacity
Establishment of Semen Indonesia Center of The CHAMP (SICC). As a center of excellence in preparing outstanding human resources and performance.
Juta Ton Produksi Semen
Million Tonnes Cement Production
43,9%
5.63
Pangsa Pasar Semen Nasional
Rata-rata Jam Pelatihan Per Pegawai
National Cement Market Share
Average Training Hours Per Employee
24,5
4.6%
Triliun Pendapatan Perseroan
Tingkat perputaran pegawai
Trillion IDR Corporate Revenues
Employee turnover rate
5,4
Nihil | Zero
Triliun Laba Bersih Perseroan
Kecelakaan Kerja Fatal
Trillion IDR Corporate Net Profit
Fatal Work Accident
Pendirian Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STiMSI) Establishment of Semen Indonesia School of Management (STiMSI)
Laporan Keberlanjutan 2013
6
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
SI LESTARI
SI PEDULI
MEMPERTAHANKAN PROPER EMAS Di tahun 2013, Semen Indonesia kembali mempertahankan Proper Emas. Sementara PT Semen Tonasa memperoleh Proper Hijau dan Semen Padang mendapatkan Proper Biru.
2,134
15,775
Mitra Binaan Baru
Total Mitra Binaan
Perseroan berhasil menekan konsumsi energi per satuan produksi (MJ/Ton Semen) sebesar 13 persen dalam kurun waktu 2009 – 2013 dan menjadi perusahaan semen pengonsumsi energi terendah di Asia. [G4-EN6]
72,6
489
Miliar Total Mitra Binaan
Miliar Total Dana Tersalur
New Partners
Billion IDR Disbursed Funds
Penurunan emisi CO2 per satuan produksi (KgCO2/Ton Semen) sekitar 7 persen selama kurun waktu 2009 – 2013. [G4-EN19]
Total Partners
Billion IDR Total Disbursed Funds [G4-EC7]
559
Tingkat efisiensi penggunaan air per satuan produksi (Liter/Ton Semen) sekitar 27-33 persen dalam kurun waktu 2007 – 2013. [G4-EN10]
Juta Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Million IDR Realization of Community Development Fund Disbursement
RETAINING GOLD PROPER In 2013, Semen Indonesia retained its Gold Proper award. Meanwhile, PT Semen Tonasa received Green Proper and Semen Padang received Blue Proper.
14,5 Miliar Total Penyaluran Dana Biaya Lingkungan
The company successfully reduced energy consumption per unit of production (MJ/Ton Cement) by 13 percent in the period from 2009 to 2013 and became the lowest energy consuming cement company in Asia. [G4-EN6]
Million IDR Total Community Development Fund Disbursement [G4-EN31]
The decrease in CO2 emissions per unit of production (KgCO2/Ton Cement) was about 7 percent over the period 2009 to 2013. [G4-EN19] The efficiency rate of water use per unit of production (Liters/Tons of Cement) was around 27 to 33 per cent in the period 2007 to 2013. [G4-EN10]
7
2013 Sustainability Report
Sertifikasi dan Penghargaan Certifications and Awards SERTIFIKASI [G4-15] CERTIFICATION No
Nama Sertifikat Certificate Name
Uraian Description
1
Indeks SRI KEHATI
Diterbitkan oleh: Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan Bursa Efek Indonesia Issued by: Biodiversity Foundation (Kehati) and Indonesia Stock Exchange
2
SMK3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Management System
3
OHSAS 18001:2007
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Management System
4
ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu Quality Management System
5
ISO 14001:2004
Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System
6
ISO/IEC 17025:2005
Sertifikasi Akreditasi Laboratorium Pengujian Bahan (LP-151-DN) Certificate of Material Testing Laboratory Acreditation (LP-151-DN)
7
API Spesification 10A
Sertifikat American Petroleum Institute Certification from American Petroleum Institute
8
ISO/IEC 17025:2005
Sertifikasi Akreditasi Laboratorium Pengujian Bahan (LP-151-DN) Certificate of Material Testing Laboratory Accreditation
9
ISPS Code
Kode Internasional Sistem Pengamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan International Ship and Port Facility System Code
10
IMS
Sistem Manajemen Terintegrasi Integrated Management System
Laporan Keberlanjutan 2013
8
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
PENGHARGAAN AWARDS Bulan Month
Tanggal Date
Penghargaan Awards
2
Awards in the categories of the First Winner in Basic Material and Chemicals Industry and The Best 20 of Most Admired Companies in Indonesia. Awarded by Fortune Magazine.
13
Award as CEO of Choice 2013. Awarded by SWA Magazine.
27
BUMN Innovative Award 2013 in the category of The Best Corporate Innovative Culture & Management.
27
• The Best Innovative of Green Product • The Best Product Innovation of Energy & Mining Sector • The Best Technology Innovative Energy & Minning Sector Awarded by SOE Ministry
27
• Award in the category of Indonesia Best Public Companies 2013 category. • ASEAN Best Public Companies 2013. • The 1st Rank of Indonesia Best Public Companies 2013. Awarded by SWA Magazine
2
• Award in the categroy of the Best Issuer of Basic Industry and Chemicals Sector • President Director of Semen Indonesia as CEO of The Year 2013. Awarded by Bisnis Indonesia newspaper
4
• Asia’s Best Companies kategori Best Corporate Governance. • Best Corporate Social Responsibility. • Most Committed to a Strong Dividend Policy. Awarded by Finance Asia Magazine.
21
Social Business Innovation Award & Best Green CEO Award 2013 in the category of The winer of Social Business Innovation and The Best Green CEO. Awarded by Warta Ekonomi magazine.
30
Award in the category of The Best SOE in Cement Industry Awarded by Infobank Magazine
30
Anual IICD Corporate Governance Award in the category of Best Non-Finance Sector Awarded by Investor magazine.
29
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and President Director Dwi Soetjipto received SPS awards in Corporate category. Awarded by the Indonesian News Publisher’s Association (SPS)
10
Gold Proper award. Awarded by Ministry of Environment
17
Indonesia Sustanibility Reporting Award 2013 as the Best CSR Report in the Infrastructure category. Awarded by National Center for Sustainability Reporting.
May
June
July
August
October
November
December
9
2013 Sustainability Report
Sambutan Direksi
[G4-1] [G4-2]
Board of Directors Message
Transformasi tentu membawa konsekuensi bagi perusahaan, namun di tengah tantangan, Perseroan berhasil tumbuh dan memperoleh pencapaian dalam keberlanjutan.
Laporan Keberlanjutan 2013
10
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
Kami Tumbuh Tanpa Henti
We Rise, Always!
Tahun 2014 ini tepat satu tahun PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., menjadi perusahaan induk atau holding company dari kelompok usaha: Semen Indonesia Grup (SIMG). Pergantian nama merupakan bagian dari proses transformasi Perseroan untuk menjadi pelaku industri semen global dengan tata kelola berstandar dunia. [G4-13]
The year 2014 is the first anniversary of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., the holding company of a business group: Semen Indonesia Grup (SIMG). The name change is part of the Company’s transformation process to be the global cement industry with world standard governance. [G4-13]
Transformasi yang kini terus berlangsung, tentu saja membawa konsekuensi bagi Perseroan dan entitas anak usaha. Terutama pada upaya bersama untuk melaksanakan prinsip-prinsip keberlanjutan, demi kesinambungan bisnis di masa mendatang.
Transformation that is now continuing brings consequences for the Company and its subsidiaries. Especially on collective efforts to implement the principles of sustainability for business continuity in the future.
Patut disyukuri bahwa transformasi ini telah memberikan pengaruh positif pada kinerja keberlanjutan Perseroan, baik pada aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial. Perubahan ini menjadi titik awal bagi kami untuk mulai bertumbuh bersama. Oleh karena itu, Laporan Keberlanjutan kali ini akan menjadi dasar: ‘Kami Tumbuh Tanpa Henti’.
We should be grateful that this transformation has given positive impact on the Company’s sustainability performancen both in the economic, environmental and social performance. This change becomes a starting point for us to start growing together. Therefore, this Sustainability Report will become a foundation: ‘This Moment We Rise’.
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Pada aspek ekonomi, transformasi menjadi SMIG telah meningkatkan kapasitas produksi menjadi 30 juta ton per tahun. Volume seluruh produk semen yang terjual pada tahun 2013 mencapai 27,81 juta ton, atau 43,9 persen dari seluruh penjualan semen di dalam negeri. Meningkatnya volume penjualan menjadikan pendapatan Perseroan pada tahun buku 2013 juga mengalami kenaikan, menjadi Rp24,5 triliun dengan laba bersih sebesar Rp5,4 triliun.
In the economic aspect, the transformation into SMIG has increased production capacity to 30 million tons per year. The entire volume of cement products sold in 2013 reached 27.81 million tons, or 43.9 percent of total cement sales in the country. Increased sales volume also raised the Company’s revenues in the fiscal year 2013 to Rp24.5 billion with a net profit of Rp5.4 trillion.
11
43.9% Memenuhi kebutuhan semen pasar nasional Share of national cement market covered
2013 Sustainability Report
Sambutan Direksi Board of Directors Message
Langkah strategis 2013 Strategic actions 2013 Dua pabrik pengemasan dalam pembangunan Two packing plants are near completion Pelabuhan khusus semen dalam pembangunan Another cement port is under development Pembangunan gudang Build warehouses
Laporan Keberlanjutan 2013
Kami memahami, sangat tidak mudah mempertahankan dan bahkan meningkatkan pencapaian tersebut di masa-masa mendatang. Tantangan dan risiko yang dihadapi akan lebih komplek, mengingat persaingan industri semen di Indonesia semakin ketat. Tidak hanya karena industri semen yang ada sekarang ini terus meningkatkan kapasitas produksi dan penjualannya, tetapi juga karena hadirnya pelaku baru dalam industri semen dengan latar belakang sebagai perusahaan semen global.
We understand that it is not easy to maintain and even accomplish higher achievements in the future. Challenges and risks will be more complex, given the competition in the Indonesian cement industry is getting tighter. Not only because of the existing cement industries continue to increase their production capacity and sales, but also because of the presence of new players in the cement industry with a background as global cement companies.
Namun demikian Perseroan tetap menangkap peluang untuk bisa meningkatkan kinerja keberlanjutan di masa mendatang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang senantiasa positif dan berada di kisaran 6%, meningkatnya jumlah kelas menengah, serta masih rendahnya penggunaan semen yang berkisar 225 kilogram/kapita, menjadi faktor yang akan mendorong pertambahan permintaan dan penyerapan pasar semen di Indonesia sehingga pasar semen tetaplah menjanjikan.
However, the Company can still seize the opportunities to improve sustainability performance in the future. Indonesia’s economic growth has always been positive and within the range of 6 %, the increasing number of middle class, as well as the use of cement that is still low at approximately 225 kg/capita, become the factors that will drive demand and increase the absorption of cement market in Indonesia which makes cement market remain promising.
Menghadapi hal ini, Perseroan telah dan akan melakukan langkah strategis, berupa: 1. Memperbanyak pabrik pengemasan (packing plants) yang saat ini berjumlah 21 buah. Tahun ini ada dua pabrik pengemasan yakni di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan di Mamuju, Sulawesi Selatan yang mendekati penyelesaian. 2. Menambah pelabuhan khusus semen yang kini ada 11 buah. 3. Membangun gudang (warehouse) yang sekarang berjumlah 30 buah.
To deal with this, the Company has taken and will perform strategic actions, such as: 1. Increasing the number of packing plants, currently there are 21 plants. This year two packing plants located in Banjarmasin, South Kalimantan and in Mamuju, South Sulawesi are near completion. 2. Adding the number of cement special ports, currently there are 11 ports. 3. Building warehouses, currently there are 30 warehouses.
12
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Selain itu, melalui entitas anak usaha: PT Semen Gresik dan PT Semen Padang, SIMG pada tahun 2014 melanjutkan pembangunan dua pabrik semen baru. Masing-masing berlokasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dan di Indarung, Kota Padang.
In addition, through its subsidiaries, PT Semen Gresik and PT Semen Padang, SIMG in 2014 to continue the construction of two new cement plants. The plants are located in Rembang Regency, Central Java and in Indarung, Padang City.
Pembangunan pabrik baru dan upgrading kapasitas pabrik semen yang sudah ada, secara langsung akan meningkatkan kapasitas produksi semen Perseroan. Diperkirakan pada tahun 2017 mendatang, kapasitas produksi seluruh pabrik semen di lingkungan Perseroan akan mencapai 40,8 juta ton per tahun.
Construction of new plants and upgrading the capacity of existing cement plants will directly increase the Company’s cement production capacity. In 2017, the entire production capacity of cement plants within the Company is estimated to reach 40.8 million tons per year.
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
Pada aspek lingkungan, penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan telah menjadikan Semen Indonesia berhasil mempertahankan peringkat Proper Emas. Sementara entitas anak usaha: PT Semen Padang memperoleh peringkat Proper Hijau dan PT Semen Tonasa mendapat peringkat Proper Biru.
In the environmental aspect, with the application of sustainability principles Semen Indonesia has managed to retain Gold Proper rating. Meanwhile, subsidiary PT Semen Padang received Green Proper rating and PT Semen Tonasa received Blue Proper rating.
Selama tahun 2013, kami juga melanjutkan berbagai program dan inovasi yang ditujukan untuk menekan tingkat konsumsi bahan bakar, dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Adapun hasil yang didapat adalah: 1. Penurunan konsumsi energi per satuan produksi (MJ/Ton Semen) sebesar 13% dalam kurun waktu tahun 2009-2013, sehingga menjadikan perusahaan semen pengonsumsi energi terendah. 2. Penurunan emisi CO2 per satuan produksi (KgCO2/Ton Semen) sekitar 7% selama kkurun waktu tahun 2009 – 2013.
During 2013, we also continued various programs and innovations aimed at controlling fuel consumption and reducing greenhouse gas (GHG) emissions. The results are:
40.8 Ton kapasitas produksi semen per tahun di tahun 2017 Tonnes of cement production capacity per year by 2017
1. The decrease in energy consumption per unit of production (MJ/Ton Cement) by 13% in the period 2009 to 2013, making the company as the cement company with lowest energy consumption. 2. Reduction of CO2 emissions per unit of production (KgCO2/Ton Cement) by approximately 7% over the period 2009 to 2013.
13
2013 Sustainability Report
Sambutan Direksi Board of Directors Message
Pencapaian Inovasi 2013
Inovative Achievement 2013
13% Penurunan konsumsi energi per ton produksi Reduction on energy requirement per ton production
7% Penurunan emisi CO2 per ton produksi Reduction on CO2 emission per ton production
Laporan Keberlanjutan 2013
Di masa mendatang, Perseroan tetap melanjutkan berbagai kebijakan, upaya dan juga inovasi di bidang pelestarian lingkungan, guna mendukung pencapaian kami untuk menjadi industri semen ramah lingkungan. Ada dua hal yang menjadi penekanan pada kurun waktu mendatang.
In the future, the Company will continue the policies, efforts and innovations in the environmental preservation, to support our achievement to be an environmentally friendly cement industry. We are focusing on two issues for the upcoming period.
Pertama, pengelolaan dan pemanfaatan energi, mengingat kebutuhan energi sangat mempengaruhi biaya produksi. Perseroan terus meningkatkan pemakaian berbagai sumber alternatif energi. Di antaranya pemanfaatan biomassa yang saat ini mencapai 5-8 persen dari total kebutuhan energi, dan pembangunan pembangkit listrik berbasis pemanfaatan waste heat recovery power generator (WHRPG) di pabrik Tuban dengan kapasitas 26,8 MegaWatt.
First, management and uses of energy, considering the energy requirements significantly affect the cost of production. The Company continues to increase the use of alternative energy sources. This includes biomass utilization, which currently account for 5-8 percent of the total energy need, and construction of waste heat recovery based power generator (WHRPG) at Tuban plant with a capacity of 26.8 megawatts.
Kedua, menjadikan pembangunan pabrik baru di Kabupaten Rembang dan Indarung, sebagai contoh dari industri semen ramah lingkungan. Untuk itu pelaksanaan proyek dilakukan mengedepankan pendekatan dialog dengan segenap pemangku kepentingan, terutama masyarakat lokal. Perseroan juga menghindari pemanfaatan lahan yang memiliki nilai keanekaragaman hayati sebagai lokasi tapak pabrik maupun lahan tambang, serta pemanfaatan teknologi terbaru proses produksi semen yang meminimalkan potensi pencemaran lingkungan.
Second, making the construction of new plants in Rembang and Indarung regencies, as an example of green cement industry. Therefore the projects are implemented by prioritizing dialogue approach with all stakeholders, especially local communities. The Company also avoids utilization of land with biodiversity value as the site of plants and mines, as well as the application of the latest technology for cement production process that minimizes environmental pollution potential.
14
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
Kinerja Sosial
Social Performance
Pada aspek sosial, prinsip-prinsip keberlanjutan dilaksanakan dengan konsep pemberdayaan masyarakat di sekitar pabrik beroperasi maupun di sekitar lokasi penambangan bahan baku. Program pemberdayaan diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, serta pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR).
In social aspect, sustainability principles are implemented with the empowerment of community around the plant operations or in the vicinity of the mining of raw materials. The empowerment program is realized through Partnership Program and Community Development, as well as the fulfillment of corporate social responsibility (CSR).
Kami terus meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang menjadi mitra binaan dalam Program Kemitraan, serta membuat usaha mereka kian berkembang. Dengan demikian kehadiran mereka akan dapat menyerap tenaga kerja sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat tidak langsung dari kehadiran Perseroan bersama entitas anak.
We continue to increase the number of micro, small and medium enterprises, who are becoming partners in the Partnership Program, as well as develop their businesses. Thus their presence will be able to absorb manpower so that the community may benefit indirectly from the presence of the Company and its subsidiaries.
Sama halnya dalam program Bina Lingkungan. Perseroan terus membantu pembangunan sarana/ prasarana yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggal, serta kesejahteraan hidup dari masyarakat yang menerima bantuan. Secara berkesinambungan, Perseroan bersama entitas anak usaha juga memberikan bantuan sosial kemasyarakatan.
Similar with Community Development program. The Company continues to support the development of facilities and infrastructure that can improve the quality of the living environment, as well as the welfare of the beneficiaries. The Company and its subsidiaries also continuously provide social assistance.
Khusus bantuan sosial kemasyarakatan, Semen Indonesia mengalokasikan 40% dana CSR untuk peningkatan kualitas pendidikan. Baik melalui pemberian beasiswa, bantuan pengadaan fasilitas belajar-mengajar, maupun bantuan pelatihan praktis.
For social assistance, Semen Indonesia especially allocates 40% of CSR funds for quality of education improvement. It is provided through scholarships, teaching aids and learning facilities, as well as practical training support.
15
Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STiMSI) didirikan sebagai pusat keunggulan dalam menyiapkan SDM unggul dan kinerja unggul Semen Indonesia School of Management (STIMSI) established as a center of excellence in preparing best people and excellent performance.
2013 Sustainability Report
Sambutan Direksi Board of Directors Message
Peningkatan tata kelola keberlanjutan GCG Improvement for sustainability Pembentukan Departemen CSR dibawah Direksi Establishment of CSR Department under Directors
Cetak Biru CSR disusun sebagai pedoman oleh seluruh perusahaan di dalam Perseroan. CSR Blueprint prepared as guideline for all firms within the Company.
Laporan Keberlanjutan 2013
Pada tahun 2013 pula, Semen Indonesia telah mendirikan Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STiMSI). Keberadaan STiMSI menjadi bagian dari strategi pembentukan Semen Indonesia Center of The CHAMP (SICC), sebagai pusat keunggulan dalam menyiapkan SDM unggul dan kinerja unggul.
In 2013, Semen Indonesia has set up the Semen Indonesia School of Management (STIMSI). STIMSI is part of the strategy for the establishment of the Semen Indonesia Center of The CHAMP (SICC), as a center of excellence in preparing best people and excellent performance.
Tata kelola keberlanjutan
Sustainability governance
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, pada tahun 2013 Semen Indonesia telah membentuk Departemen CSR yang akan membantu Direksi dalam merencanakan, menerapkan, maupun evaluasi terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial. Selain itu telah disusun pula Cetak Biru CSR, yang menjadi pedoman dalam mewujudkan komitmen keberlanjutan oleh seluruh perusahaan di dalam Perseroan.
To optimize the implementation of corporate social responsibility, in 2013 Semen Indonesia established CSR Department that will assist the Board of Directors in planning, implementing, and evaluation related to the implementation of social responsibility. In addition, CSR Blueprint has been prepared to be used as guidelines in realizing sustainability commitments by all companies within the Company.
Cetak Biru CSR mencerminkan suatu konsep yang menempatkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai upaya efektif bagi peningkatan reputasi sekaligus menjamin keberlanjutan Perseroan sebagai perusahaan induk maupun entitas anak. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa agenda untuk mencapai keberlanjutan penting untuk dipahami oleh semua unsur sebagai sebuah tanggung jawab dan aktivitas lintas departemen yang melibatkan seluruh unsur perusahaan dalam grup.
CSR Blueprint reflects a concept that puts the implementation of social and environmental responsibility as an effective means to improve reputation whilst ensuring the sustainability of the Company as a holding company and subsidiaries. We are fully aware that the agenda to achieve sustainability needs to be understood by all elements as inter-departmental responsibility and activities that involve all elements of the company within the group.
16
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Demikianlah uraian singkat tentang berbagai pencapaian, tantangan sekaligus strategi Perseroan dalam melaksanakan prinsip-prinsip keberlanjutan serta kepatuhan pada pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sesuai yang diamanatkan aturan perundangundangan.
We have briefly described about the Company’s achievements, challenges and strategy in implementing sustainability principles and compliance with the social and environmental responsibility implementation, as mandated by the laws and regulations.
Secara rinci, segala uraian yang telah disampaikan di atas, dapat Anda simak dan cermati di dalam Laporan Keberlanjutan 2013 ini. Akhir kata, perkenankan kami mengucapkan selamat membaca laporan ini.
More details of the above descriptions can be viewed in this Sustainability Report 2013. We wish you happy reading.
Gresik, Maret | March 2014
Dwi Soetjipto Direktur Utama President Director
17
2013 Sustainability Report
Profil Perusahaan Company Profile
Transformasi Bentuk Strategic Holding Laporan Keberlanjutan 2013
18
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
NAMA PERUSAHAAN CORPORATE NAME [G4-3] PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Disebut juga sebagai Semen Indonesia, SIMG dan/atau Perseroan dalam laporan ini). (Also referred to as Semen Indonesia, SIMG and/or Company in this report)
KANTOR PUSAT HEAD OFFICE [G4-5] Jalan Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur - Indonesia Telepon: +6231 398 1730-32 | Faksimili: +6231 398 3209, 397 2264 Email:
[email protected] | Website: www.semenindonesia.com
Strategic holding lebih memantapkan diri untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, dan menjadi pijakan untuk menjadi industri semen nasional dengan jangkauan regional bahkan global.
Strategic holding has established itself to create sustainable growth as the foundation to become a national cement industry with regional and even global coverage.
TAHAPAN TRANSFORMASI BENTUK HOLDING Transformation Stages of Holding Structure
2013
SEMEN INDONESIA Semen Gresik
19
Semen Padang
Semen Tonasa
Semen Tanlong
2013 Sustainability Report
Profil Perusahaan Company Profile
Setelah penetapan strategic holding di tahun 2012, Perseroan membentuk PT Semen Gresik di tahun 2013. Selanjutnya PT Semen Gresik akan menjadi perusahaan pengelola (operating corporate) pabrik semen di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. [G4-13]
After the establishment of strategic holding in 2012, the Company founded PT Semen Gresik in 2013. Furthermore, PT Semen Gresik will be the operating corporate of cement plant in Tuban Regency, East Java. [G4-13]
Di tahun 2013, Perseroan menyusun strategi peningkatan kapasitas distribusi maupun produksi. Peningkatan kapasitas ini di antaranya pembangunan pabrik pengemasan (packing plant), penambahan pelabuhan khusus serta gudang (warehouse), dan pembangunan dua pabrik semen baru.
In 2013, the Company formulated strategy to upgrade distribution and production capacity. This included construction of packing plants, more special ports and warehouses, as well as the construction of two new cement plants.
Strategic holding akan memisahkan fungsi operasional dan fungsi holding tanpa harus mengabaikan pengelolaan ekuitas merek (brand equity). Semen Indonesia hanya akan jadi perusahaan induk, sedangkan merek-merek di pasar tetaplah Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa, serta Thang Long Cement. Merek-merek tersebut sudah mempunyai kekuatan pasar dengan karakteristiknya masingmasing. [G4-4]
Strategic holding will separate operational function from holding function without compromising brand equity management. Semen Indonesia will only serve as holding company, while the brands in the market will still be Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, and Thang Long Cement. These brands already have market power with their respective characteristics. [G4-4]
MEREK DAN PRODUK [G4.4] Brand and Product UNIT PRODUKSI PRODUCTION UNIT
NAMA MEREK BRAND
PRODUK PRODUCTS
PT Semen Gresik PT Semen Padang PT Semen Tonasa
Semen Gresik Semen Padang Semen Tonasa
Thang Long Cement JSC
Thanglong Cement
• • • • • • • • • • •
Laporan Keberlanjutan 2013
20
Ordinary Portland Cement Tipe I Portland Cement Tipe II Ordinary Portland Cement Tipe III Ordinary Portland Cement Tipe V Portland Pozzoland Cement (PPC) Portland Composite Cement (PCC) Super Masonary Cement (SMC) Oil Well Cement, Class G-HSR (High Sulfate Resistance) Special Blended Cement (SBC) Portland Cement Blender (PCB40) Portland Cement (PC50)
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
WILAYAH OPERASIONAL [G4-6] Operational Area
43.9% Pangsa Pasar Nasional National Market Share
LAYANAN PASAR [G4-8] Market Served
KEPEMILIKAN SAHAM [G4-7] Share Ownership
VOLUME PENJUALAN SALE VOLUME 2.29 6.33
48.99%
27.81 TOTAL
7.27
13.64
51,01%
PT Semen Gresik
PT Semen Tonasa
PT Semen Padang
Thang Long Cement SJC
21
Pemerintah Indonesia Government of Indonesia
Public Publik
2013 Sustainability Report
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Keberlanjutan 2013
PERUBAHAN OPERASIONAL SIGNIFIKAN
SIGNIFICANT OPERATIONAL CHANGES
Selama kurun waktu periode pelaporan ada beberapa hal signifikan yang patut disampaikan terkait dengan operasional Perseroan: [G4-13]
During the reporting period there were several significant changes that should be presented related to the Company’s operations : [G4-13]
1. Terhitung sejak 7 Januari 2013 Perseroan resmi menjadi holding company dan menggunakan nama baru: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
1. As of January 7, 2013 the Company officially became a holding company and use a new name: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
22
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk 2. Pada tanggal 22 Desember 2013, Perseroan telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Hukum dan HAM perihal pendirian entitas anak usaha: PT Semen Gresik dan telah mendapatkan persetujuan pada 10 Januari 2014. Selanjutnya PT Semen Gresik bertindak sebagai perusahaan pengelola (operator company) pabrik semen milik Perseroan di Kabupaten Tuban, melalui mekanisme kerjasama operasi (KSO) yang dilaksanakan bertahap
2. On December 22, 2013, the Company has submitted an application to the Ministry of Justice and Human Rights regarding the establishment of a subsidiary entity: PT Semen Gresik and has been approved on January 10, 2014. Furthermore, PT Semen Gresik is to act as the operator company for the cement plant belonging to the Company in Tuban Regency, through the mechanism of joint operation (KSO) that is implemented gradually.
3. Pada bulan November 2013 telah selesai dibangun dan beroperasi secara komersial unit grinding plant dengan teknologi vertical cement mill di Pabrik Tuban. Keberadaan unit baru menjadikan total kapasitas produksi semen di Pabrik Tuban bertambah menjadi 14,5 juta ton semen per tahun.
3. In November 2013, grinding plant unit with vertical cement mill technology has been completed and commercially operating in Tuban Plant. The new unit has increased total cement production capacity of Tuban Plant to 14.5 million tons of cement per year.
4. Pada tanggal 20 Desember 2013 – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan (Joint Venture Company) yang bergerak di bidang produksi slag powder yang akan mengolah granulated blast furnace slag (GBFS) menjadi ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dengan nama PT Krakatau Semen Indonesia. Slag powder yang dihasilkan akan digunakan Semen Indonesia untuk memproduksi semen portland komposit (portland composite cement).
4. On December 20, 2013 - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., and PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., signed an agreement to establish forming a Joint Venture Company engaged in the production of slag powder, which will process the granulated blast furnace slag (GBFS) into ground granulated blast furnace slag (GGBFS), with the name of PT Krakatau Semen Indonesia. The slag powder will be used by PT Semen Indonesia to produce portland composite cement.
SKALA ORGANISASI [G4-9] SCALE OF ORGANIZATION JUMLAH KARYAWAN TETAP NUMBER OF EMPLOYEE 2013
6,223
2012
6,439
2011
6,113
TOTAL PENDAPATAN TOTAL REVENUE 2013
24,501,240
2012
19,598,248
2011
16,378,794
TOTAL KAPITALISASI TOTAL CAPITALIZATION 8,988,908
30,792,884 TOTAL ASSETS
21,803,975 Ekuitas Equity
23
Utang Debt
2013 Sustainability Report
Profil Perusahaan Company Profile
KOMPOSISI PEKERJA
EMPLOYEE COMPOSITION
Komposisi pekerja dalam tabulasi data berikut ini, untuk tahun 2013 menampilkan hanya jumlah pegawai PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dan tidak menyertakan jumlah pegawai entitas anak usaha: PT Semen Gresik sebagai perusahaan pengelola (operating corporate) pabrik di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
The composition of employees in the following data tabulation, for the year 2013 shows only the number of employees of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., and does not include the number of employees of subsidiary, PT Semen Gresik as a the operating corporate of the plant in Tuban Regency, East Java.
JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN PENEMPATAN KERJA [G4-10] TOTAL EMPLOYEES BASED ON WORKING PLACEMENT Jenjang Manajemen | Managerial Rank
2013
Kepala Departemen dan Sederajat Department Head and equivalent
123
Kepala Biro & Sederajat | Bureau Head & Equivalent
377
Kepala Seksi & Sederajat | Section Head & Equivalent
677
Kepala Regu & Sederajat | Team Head & Equivalent
1,852
Pelaksana | Operator
3,244
Total Pekerja | Total Employees
6,223
* Merupakan jumlah pegawai PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dan tidak termasuk pegawai entitas anak usaha. * Total employees of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., excluding employees of subsidiaries
JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN [G4-10] TOTAL EMPLOYEES BASED ON EMPLOYMENT STATUS
JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN JENDER [G4-10] TOTAL EMPLOYEES BASED ON GENDER
Usia | Age
Pendidikan | Education
2013 141
2013
< 31 Tahun | Year
1,539
Pascasarjana | Graduate & Postgraduate
31-40 Tahun | Year
1,865
Sarjana | Bachelor’s Degree
41-50 Tahun | Year
1,625
D3 | Associate’s Degree
> 50 Tahun | Year
1,194
SLTA dan lain lain | Highschool and others
4,037
Total Pekerja | Total Employees
6,223
Total Pekerja | Total Employees
6,223
Seluruh pekerja di lingkungan Perseroan dan anak usaha dijamin Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disahkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, kecuali Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam yang merujuk pada regulasi dan otoritas berwenang di Vietnam. PKB yang berlaku menjadi acuan bersama dalam menyelesaikan setiap bentuk perselisihan
Laporan Keberlanjutan 2013
24
1,382 663
All employees in the Company and its subsidiaries are guaranteed by the Collective Labor Agreement (CLA), which has been passed by the Ministry of Manpower and Transmigration, except Thang Long Cement Company (TLCC), which adheres to Vietnamese regulations and authorities. The CLA in force is used as common reference to resolve any form of industrial disputes, taking
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk hubungan industrial, dengan tetap mempertimbangkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. PKB menjamin setiap pekerja baik anggota serikat pekerja maupun bukan anggota serikat pekerja. [G4-11]
into account the provisions of the applicable laws and regulations. CLA guarantees every employee both members and non-members of the union. [G4-11]
Sebagai bagian dari pelaksanaan reorganisasi sesuai dengan pengembangan Perseroan dan rencana ekspansi di masa mendatang, Perusahaan melakukan penyesuaian jumlah karyawan seiring dengan perkembangan usaha. As a part of the implementation of the reorganization in accordance with Company’s development and future expansion plans, the Company made adjustments of the number of employees in line with the business growth
Keberadaan PKB sekaligus menjamin terpenuhinya hak-hak normatif para pekerja. Sepanjang tahun 2013, baik Perseroan maupun entitas anak usaha tidak pernah dihadapkan pada peristiwa pemogokan kerja yang berlangsung lama hingga mengganggu operasional. [MM4]
The CLA also ensures the fulfillment of employee basic rights. Throughout 2013, both the Company and its subsidiaries never faced any strike that lasted long and might disrupt operations. [MM4]
Sesuai perubahan nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., keberadaan serikat pekerja di lingkungan Perseroan juga mengalami pergantian nama. Serikat pekerja yang sebelumnya ada yakni Serikat Pekerja Semen Gresik (SPSG), selanjutnya menjadi Serikat Karyawan Semen Indonesia (SKSI).
With the change of name into PT Semen Indonesia ( Persero ) Tbk., the workers union within the Company also changed its name. The name of union that was previously Semen Gresik Workers Union (Serikat Pekerja Semen Gresik or SPSG) to become Semen Indonesia Workers Union (Serikat Karyawan Semen Indonesia or SKSI).
25
2013 Sustainability Report
Profil Perusahaan Company Profile
Keanggotaan asosiasi Association Membership [G4-16]
1. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) 2. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). 1. Indonesian Cement Association (ASI). 2. Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin).
Laporan Keberlanjutan 2013
KEPATUHAN PADA INISIATIF EKSTERNAL
COMPLIANCE WITH EXTERNAL INITIATIVES
Perseroan dan entitas anak usaha senantiasa melakukan upaya pencegahan kerusakan lingkungan melalui kepatuhan pada ketentuan pengelolaan lingkungan hidup, yakni Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2010. Kami secara berkesinambungan menyusun dan melaporkan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL), yang menjadi bagian dari dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). [G4-14]
The Company and its subsidiaries continue to make the efforts in preventing damage to the environment through compliance with the regulation of environmental management, Law No. 32 of 2009 on Environmental Conservation and Management, as well as Minister of Environment Regulation No.13 of 2010. We continuously prepare and report the Environmental Management Plan (RKL) and Environmental Monitoring Plan (RPL), which are part of the Analysis on Environmental Impact (Amdal) document. [G4-14]
26
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
TRANSFORMASI SEPANJANG 2013 DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN
TRANSFORMATION THROUGHOUT 2013 TO SUPPORT SUSTAINABILITY
Sebagai kelanjutan atas perubahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., menjadi corporate holding, maka pada tahun 2013 Perseroan juga telah melakukan transformasi satuan kerja yang menjadi pelaksana dari pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR) sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip-prinsip keberlanjutan.
As a continuation of changes in PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., in becoming a holding company, the Company in 2013 has also transformed the working units that handle the implementation of corporate social responsibility (CSR) fulfillment as part of implementation of the sustainability principles.
Transformasi yang telah terlaksana pada kurun waktu periode pelaporan, adalah:
The transformation that has been conducted during the reporting period including:
• Pengembangan organisasi CSR dengan pembentukan Departemen CSR. • Penetapan kebijakan dan Cetak Biru CSR Semen Indonesia. • Penyelarasan Program CSR melalui 4 pilar CSR SI: SI Cerdas, SI Prima, SI Lestari, dan SI Peduli.
• CSR organizational development by establishing CSR Department. • Establishment of Semen Indonesia CSR policy and Blueprint. • Synchronization of CSR Program through 4 CSR pillars: SI Cerdas, SI Prima, SI Lestari, and SI Peduli.
27
2013 Sustainability Report
Profil Perusahaan Company Profile
VISI CSR SI [G4-56]
SI CSR VISION [G4-56]
Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara.
To become the foremost cement company in Indonesia and Southeast Asia.
MISI CSR SI [G4-56]
SI CSR MISSION [G4-56]
1. Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan. 2. Mewujudkan manajemen berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan dan inovatif. 3. Meningkatkan keunggulan bersaing di domestik dan internasional.
1. Producing, trading of cement and other related products oriented consumer satisfaction by using environmentally friendly technology. 2. Realize management by upholding international standards of business ethics and the spirit of togetherness and innovative.
4. Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan. 5. Memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan para pemangku kepentingan (stakeholders).
3. Increasing competitive advantage in domestic and international markets. 4. Empower and synergize its resources to increase the value added on an ongoing basis. 5. Contribute to the improvement of stakeholders.
TEMA DAN PILAR STRATEGI CSR SI SI CSR THEME AND STRATEGIC PILLARS BERSINERGI | SYNERGY Untuk Keberlanjutan Dengan Meningkatkan SDM dan Menjaga SDA For Sustainability By Improving Human Resources and Preserving Natural Resources
SI CERDAS
SI PRIMA
SI LESTARI
SI PEDULI
PENDIDIKAN
PRODUK & LAYANAN
LINGKUNGAN
SOSIAL EKONOMI
Laporan Keberlanjutan 2013
28
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
PEMASOK DAN RANTAI PASOKAN
SUPPLIERS AND SUPPLY CHAIN
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan setiap perusahaan unit produksi senantiasa melibatkan perusahaan lain sebagai penyedia barang/jasa dalam rantai pasokan pengadaan kebutuhan barang/jasa. Perusahaan yang dilibatkan dalam rantai pasokan adalah perusahaan-perusahaan di tingkatan lokal, nasional maupun internasional. [G4-12]
In running its business, the Company and each production unit company always involve other companies as suppliers of goods/services in the supply chain of goods/services procurement. The companies involved in the supply chain are local, national and international companies. [G4-12]
Kami mendefinisikan perusahaan lokal adalah perusahaan yang berkedudukan di provinsi yang sama dengan perusahaan unit produksi, sedangkan perusahaan nasional adalah perusahaan yang wilayah operasionalnya berada di Indonesia.
We define a local company as a company based in the same province as the unit production companies. Meanwhile, a national company is a company whose operational area is located in Indonesia.
JUMLAH PEMASOK DAN NILAI KONTRAK PEKERJAAN TAHUN 2013 [G4-12] NUMBER OF SUPPLIER AND WORKING CONTRACT VALUE, YEAR OF 2013 Unit Bisnis Business Unit
Pengadaan Barang | Goods Procurement
Pengadaan Jasa | Services Procurement
Jumlah Pemasok Nilai Kontrak Pekerjaan Number Of Suppliers Working Contract Values
Jumlah Pemasok Nilai Kontrak Pekerjaan Number Of Suppliers Working Contract Values
PT SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk. Perusahaan Lokal | Local Company
43
1.987.886.509.591
7
8.440.868.547
Perusahaan Nasional | National Company
231
1.317.578.336.524
113
181.354.248.757
Perusahaan Internasional | International Company
336
7.120.775.986.717
171
1.561.143.043.381
JUMLAH
610
10.426.240.832.832
291
1.750.938.160.685
Keterangan | Notes : Nilai Kontrak Pekerjaan dalam Rupiah | Working Contract Values in IDR
29
2013 Sustainability Report
Profil Laporan ini About this report
Laporan Keberlanjutan 2013
30
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Laporan Keberlanjutan 2013 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., berisi pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Perseroan dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2013. [G4-28]
Sustainability Report 2013 of PT Semen Indonesia ( Persero ) Tbk., contains the implementation of social responsibility fulfillment conducted by the Company in the period from January 1 to December 31, 2013. [G4-28]
Perseroan menerbitkan Laporan Keberlanjutan setiap tahun. Laporan ini merupakan kesinambungan dari pelaporan sebelumnya, yang diterbitkan bersamaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2013, pada 25 Maret 2014. [G4-29] [G4-30]
The Company publishes Sustainability Report annually. This report is a continuation of the previous reporting, which was published in conjunction with the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for financial year 2013, on March 25, 2014. [G4-29] [G4-30]
BATASAN PELAPORAN
REPORTING BOUNDARIES
Material dalam laporan ini mencakup segala bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Perseroan. Pada beberapa bahasan tertentu, juga disampaikan materi pelaporan dari entitas anak usaha: PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam. Khusus untuk laporan keuangan disajikan sebagai laporan konsolidasi dan uraian lengkapnya disampaikan dalam Laporan Tahunan Perseroan. [G4-17]
Materials in this report encompass all forms of social responsibility implementation by the Company. At some particular subjects, there are reporting material from subsidiaries PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa and Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam. Meanwhile, financial statements are presented as consolidated report with a complete description presented in the Company’s Annual Report. [G4-17]
Secara umum material pelaporan mencakup data kualitatif maupun kuantitatif, yang diperoleh dari Kantor Pusat Perseroan dan entitas anak usaha. Khusus pembahasan pada bagian SI Lestari yang menjelaskan kinerja lingkungan, informasi diperoleh dari PT Semen Gresik. Hal ini dikarenakan sistem konsolidasi data masih dalam proses pengembangan karena adanya perubahan struktural Perseroan sebagai holding corporate.
In general, the reporting materials consist of qualitative and quantitative data, collected from the Head Office of the Company and its subsidiaries. Information for discussion on SI Lestari that describes environmental performance was collected from PT Semen Gresik. This is because the system data consolidation is still in the development process due to structural changes in the Company as the holding corporate. Thus, this report
31
Informasi material memperhatikan pilar strategi CSR dan aspek panduan GRI G4.0. Material informations determined based on CSR strategic pillars and aspect on GRI 4.0 guidelines.
2013 Sustainability Report
Profil Laporan ini About this report
Laporan Keberlanjutan 2013
Dengan demikian, laporan ini juga belum menyertakan pembahasan aspek-aspek bersifat material dari entitas anak usaha: TLCC Vietnam. [G4-20] [G4-21]
has yet to include a discussion on material aspects of subsidiary TLCC Vietnam. [G4-20] [G4-21]
Penentuan aspek-aspek dalam pelaporan yang dinilai bersifat material, ditentukan berdasarkan opini internal dan eksternal. Opini internal mengacu pada Enam Isu Strategis Perseroan, meliputi: menjaga kapasitas pertumbuhan, pengelolaan keamanan energi, pengembangan citra perusahaan, pendekatan pada pelanggan, pertumbuhan perusahaan dan pengelolaan risiko utama. Adapun untuk opini eksternal didasarkan pada hal-hal yang kerap menjadi pemberitaan media massa. [G4-18]
Aspects considered material in this reporting are determined by internal and external opinion. Internal opinion are covering about Six Corporate Strategic Issues, namely maintaining capacity growth, energy security management, corporate image building, approaches to customers, corporate growth and top risk management. Meanwhile, external opinion is based on issues that often published by mass media. [G4-18]
32
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Oleh karenanya, dalam pelaporan ini, kami menyampaikan aspek-aspek bersifat material dengan merujuk pada enam isu strategis, dikaitkan dengan pilar strategi CSR dan aspek pengungkapan sesuai dengan panduan GRI G4.0. Informasi ini adalah sebagai berikut: [G4-19] [G4-23]
SI CERDAS
SI PRIMA
SI LESTARI
SI PEDULI
Therefore, in this report, we present material aspects with the reference to the six strategic issues, associated with the pillar of CSR strategy and aspects of the disclosure in accordance with the GRI G4.0 guideline. This information is as follows: [G4-19] [G4-23]
1. SI Cerdas : Menjadi Perusahaan Semen Unggul dengan SDM Andal • Ketenagakerjaan. • K3. • Pelatihan.
1. SI Cerdas: Becoming Excellent Cement Company with Best People • Employment. • K3. • Training.
2. SI Prima : Menjadi Perusahaan Semen Global • Kinerja Ekonomi. • Labelisasi produk. • Komunikasi pemasaran.
2. SI Prima: Becoming Global Cement Company • Economic Performance. • Product labeling. • Marketing communications.
3. SI Lestari : Menjadi Perusahaan Semen Ramah Lingkungan • Material. • Energi. • Air • Emisi. • Efluen dan Limbah. • Keanekaragaman hayati. • Biaya Lingkungan.
3. SI Lestari: Becoming Green Cement Company • Materials. • Energy. • Water • Emissions. • Effluent and Waste. • Biodiversity. • Environmental Cost.
4. SI Peduli : Menjadi Perusahaan Semen Peduli Masyarakat • Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan. • Pelibatan komunitas lokal.
4. SI Peduli: Becoming Cement Company that Cares for Community • Significant indirect economic impact. • Local community engagement.
High
Important
More Important
2
1 Pihak Eksternal | External Party Low
3
4
Less Important Low
Pihak Internal | Internal Party
33
High
2013 Sustainability Report
Profil Laporan ini About this report
PERNYATAAN ULANG DAN PERUBAHAN LAPORAN
RESTATEMENT AND REPORT CHANGE
Laporan ini disusun berdasar Sustainability Reporting Guidelines (SRG) versi G4.0, yang diterbitkan Global Reporting Initiatives. Dengan demikian kami melakukan penyesuaian terkait material yang telah dilaporkan sebelumnya disertai pernyataan ulang pada beberapa aspek dan indikator, mengingat laporan terdahulu disusun menggunakan SRG versi 3.1. [G4-22] [G4-23]
This report was prepared based on the Sustainability Reporting Guidelines (SRG) version G4.0, issued by Global Reporting Initiatives. Therefore we made adjustments regarding the materials that have been reported previously with restatements in some aspects and indicators, given the previous report was prepared with reference to SRG version 3.1. [G4-22] [G4-23]
PENJAMINAN DAN INDEKS ISI GRI
ASSURANCE AND GRI CONTENT INDEX
Mengingat keterbatasan waktu dalam penyusunan laporan, Perseroan memutuskan belum melakukan penjaminan atas Laporan Keberlanjutan 2013. Namun Semen Indonesia menjamin kebenaran dan keabsahan, atas setiap informasi yang disampaikan dalam laporan ini. [G4-33]
Given the limited time in preparing this report, the Company decided not to perform assurance yet on Sustainability Report 2013. However, Semen Indonesia ensures the accuracy and validity of every information presented in this report. [G4-33]
Kami menyatakan Laporan Keberlanjutan 2013 telah memenuhi persyaratan “Core” sesuai dengan panduan GRI G4.0. Sebagai penguat pernyataan ini, di bagian akhir pelaporan disertakan tabulasi Indeks Isi GRI. [G4-32] We declare the Sustainability Report 2013 has met the requirements of “Core”. As corroboration of this statement, we included GRI Content Index tabulation at the end of the report. [G4-32]
Laporan Keberlanjutan 2013
34
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
KONTAK TENTANG LAPORAN
CONTACT ABOUT THIS REPORT
Kami mempersilakan para pengguna laporan ini untuk menyampaikan berbagai hal dengan menghubungi alamat di bawah ini: [G4-31]
We invite users of this report to submit matters by contacting the address below: [G4-31]
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Contact person : Agung Wiharto Kantor Pusat | Head Office Gedung Utama Semen Gresik Jalan Veteran, Gresik 61122 - Indonesia Telepon: +6231 398 1732 | Faksimili: +6231 398 3209 Email:
[email protected] Website: www.semenindonesia.com & www.csrsemengresik.com
35
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
SI CERDAS Menjadi Perusahaan Semen Unggul Dengan SDM Andal Becoming Excellent Cement Company With Best People
Laporan Keberlanjutan 2013
36
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
37
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
Semen Indonesia Center of the CHAMP dibentuk untuk menyiapkan SDM unggul Semen Indonesia Center of The CHAMP (SICC) established for preparing outstanding human resources
Laporan Keberlanjutan 2013
Keberhasilan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., menjadi perusahaan semen terkemuka di tingkat regional bahkan global, tak bisa dilepaskan dari dukungan sumber daya manusia (SDM). Pekerja adalah aset berharga bagi Perseroan dan juga entitas anak usaha.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. has managed to become the leading regional or even global cement company thanks to the support of its human resources (HR). Employees are a valuable asset to the Company and its subsidiaries.
Menyadari pentingnya peranan pekerja, Perseroan sejak tahun 2009 telah menerapkan Human Capital Master Plan (HCMP). Sesuai rencana induk yang telah disusun, maka penerapan HCMP tahun 2013 memasuki tahapan excellent performance dan telah mencapai kondisi yang optimal, serta berada pada derajat alligment tinggi untuk menunjukkan high performance system and culture.
Recognizing the important role of the employees, since 2009 the Company has been implementing the Human Capital Master Plan (HCMP). As per the established master plan, HCMP application in 2013 entered the stage of excellent performance and has achieved optimal condition, and is at a high degree of aligment to demonstrate high performance system and culture.
Langkah strategis lain adalah membentuk Semen Indonesia Center of The CHAMP (SICC) sebagai pusat keunggulan dalam menyiapkan SDM unggul dan kinerja unggul melalui pengetahuan dan praktik. Untuk menyiapkan SDM unggul, SICC melaksanakannya pada 3 bidang: Center of Dynamic Learning; Center of Knowledge Management; dan School of Engineering & Management. Sementara peningkatan kinerja unggul diwujudkan melalui bidang pengelolaan: Center of Technology Research serta Training and Consulting Services. [G4-DMA]
Another strategic step is to form Semen Indonesia Center of The CHAMP (SICC) as a center of excellence to prepare best people and performance through knowledge and practice. SICC prepares best people at 3 institutions: Center of Dynamic Learning; Center of Knowledge Management; and the School of Engineering & Management. Meanwhile excellent performance improvement is realized through management institutions: Center of Technology Research and Training and Consulting Services. [G4-DMA]
38
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
• Center of Dynamic Learning (CDL) Merupakan institusi “strategic business growth enabler” melalui pemberdayaan human capital yang mengintegrasikan seluruh aktivitas dan sumber daya pembelajaran (organization learning). Basis pembentukan dan pengembangan CDL adalah memadukan konsep corporate university dengan pendekatan manajemen strategis.
• Center of Dynamic Learning (CDL) An institution of “strategic business growth enabler” through human capital empowerment that integrates all activities and learning resources (learning organization). The basis of establishment and development of CDL is to integrate the concept of corporate university with a strategic management approach
• Center of Research and Engineering (CRE) Mengembangkan rancang bangun & rekayasa teknologi yang mampu menciptakan nilai inovasi, guna mengantisipasi tantangan menjadi perusahaan rekayasa kelas dunia.
• Center of Research and Engineering (CRE) Develops design and engineering technology that can create innovation value, to anticipate the challenges of becoming a world-class engineering company.
• Center of Knowledge Management (CKM) Menjadikan Semen Indonesia sebagai sumber daya pembelajaran yang senantiasa adaptif dengan mengoptimalisasikan penciptaan dan pengelolaan pengetahuan.
• Center of Knowledge Management (CKM) Making Semen Indonesia as a learning resource that is always adaptive to optimize creation and management of knowledge.
• Universitas Semen Indonesia (USI) Institusi pendidikan tinggi formal untuk memenuhi kebutuhan SDM, dengan pondasi akademik yang kuat dan kompetensi yang tinggi di bidang industri semen maupun industri-industri terkait. Sebagai langkah awal mewujudkan USI, saat ini telah berdiri Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STiMSI)
• Universitas Semen Indonesia (USI) A formal higher education institution to meet the human resources needs, with a solid academic foundation and high competencies in the cement industry as well as related industries. As a first step to realize the USI, the School of Management of the Indonesian Cement (STiMSI) has now established.
• SI Training & Consulting Services (SITCS) Pusat pelatihan & jasa konsultansi di bidang engineering: untuk memperkuat cluster industri semen di Indonesia.
• SI Training & Consulting Services (SITCS) Training center & consultancy services in the engineering field: to strengthen the cement industry cluster in Indonesia.
39
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
Laporan Keberlanjutan 2013
PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN KOMPETENSI
EDUCATION & COMPETENCY DEVELOPMENT
Secara berkesinambungan, Semen Indonesia juga melakukan pengembangan human capital (HC) melalui pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan kompetensi. Progam yang dilaksanakan, di antaranya: • Program Pengembangan Kepemimpinan (Leadership Development Program), yang ditujukan bagi para pemimpin di setiap lini dan tingkatan. • Program Talent Management, yang ditujukan untuk menyediakan personel pegawai terbaik. Progam ini merupakan bentuk pemetaan karyawan per tingkat jabatan, berdasarkan parameter kinerja dari hasil penilaian KPI individu dan parameter potensi dari penilaian kompetensi karyawan.
Semen Indonesia also continuously develops human capital (HC) through the implementation of training programs and competency development. The implemented programs including:
40
• Leadership Development Program, which is intended for leaders at all lines and levels.
• Talent Management Program, which is intended to provide the best employee. This program is a form of employee mapping of per level of positions, based on performance parameters from individual KPIs assessment results and potential parameters from employee competency assessment.
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
Program pelatihan dan pengembangan karyawan, terdiri atas: 1. Kompetensi Inti, merupakan kompetensi utama yang harus dikuasai semua karyawan sebagai asal terbentuknya budaya korporasi. 2. Kompetensi Kepemimpinan. 3. Kompetensi Teknis terdiri atas teknis manufaktur dan teknis nonmanufaktur
Employee training and development program, consisting of: 1. Core Competency, the main competencies that must be mastered by all employees as the origin of the corporate culture creation. 2. Leadership Competencies. 3. Technical competence consists of manufacturing and nonmanufacturing techniques.
Kompetensi tersebut di atas dikembangkan melalui pelaksanaan program pelatihan kepakaran (specialist program) di lingkungan Perseroan. Dengan demikian nantinya akan dihasilkan ahli-ahli di bidang persemenan yang mampu menjadi keunggulan Perseroan dalam persaingan dengan pelaku industri semen lainnya.
The above competencies are developed through the implementation of specialist programs in the Company. This program will produce specialists cement industry who are capable to contribute for the Company’s excellence amid competition with other cement industry players.
Selama tahun 2013, Semen Indonesia telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi, yang didasarkan pada kebutuhan organisasi dan potensi karyawan yang dirumuskan dalam training need analysis (TNA). Program pelatihan diikuti total 37,494 peserta dari jumlah 6.439 pegawai di lingkungan Semen Indonesia, sehingga seorang pegawai bisa mengikuti lebih dari satu jenis pelatihan.
During 2013, Semen Indonesian has organized various training programs and competency development, which were based on the needs of the organization and employee potentials formulated in training need analysis (TNA). The training programs were attended by a total of 37,494 participants from 6,439 of total employees within Semen Indonesia, which means an employee participated in more than one type of training.
Adapun total jam pelatihan yang diselenggarakan tahun 2013 adalah 210.922 jam pelatihan. Dengan demikian rerata jam pelatihan adalah 5,63 per pegawai per tahun. [G4-LA9]
The total hours of training conducted in 2013 was 210.922 training hours. Thus the average training hours was 5,63 per employee per year. [G4-LA9]
41
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
JUMLAH PESERTA DAN JAM PELATIHAN TAHUN 2013 BERDASARKAN JENIS PELATIHAN DAN GOLONGAN JABATAN [G4-LA9] NUMBER OF PARTICIPANTS AND TRAINING HOUR IN 2013 BASED ON TRAINING TYPE AND JOB RANK
5.63
Jenis Pelatihan Type of Training
Average Training hour per employees
Jumlah Peserta Number of Participant
Jam Pelatihan Hours Training
Teknis Fungsional Technical Functionality
9,086
73,307
Manajemen Management
1,748
34,096
26,166
90,483
494
13,036
37,494
210,922
Umum General Sertifikat Sertification Jumlah Total
Laporan Keberlanjutan 2013
Rata-rata jam pelatihan per pekerja
PENDIRIAN STiMSI
STiMSI ESTABLISHMENT
Semen Indonesia memahami pentingnya menyiapkan SDM andal, dan senantiasa berupaya mendapatkan individu-individu terbaik, dalam proses seleksi dan rekrutmen yang dijalankan. Untuk memastikan keberadaan individuindividu terbaik maka Perseroan melalui Semen Gresik Foundation pada tahun 2013 mendirikan Sekolah Tinggi Management Semen Indonesia (STiMSI).
Semen Indonesia understands the importance of preparing reliable human resources, and strives to get the best individuals in the implementation of selection and recruitment process. To ensure the availability of best individuals, the Company through Semen Gresik Foundation in 2013 established Semen Indonesia School of Management (STiMSI).
Keberadaan STiMSI didukung metode khusus dalam proses pendidikannya. Seluruh aset yang dimiliki Semen Indonesia, akan menjadi laboratorium bagi STiMSI dalam proses kegiatan belajar mahasiswa.
STiMSI is supported with specific methods in its educational process. All assets owned by Semen Indonesia, will be a laboratory for STiMSI in the learning process of students.
STiMSI juga didukung tenaga pengajar yang merupakan praktisi dari dunia industri, termasuk dari Semen Indonesia. STiMSI juga bekerjsama dengan salah satu lembaga di Jepang yang membantu praktek kerja mahasiswa ke luar negeri.
STiMSI is also supported by faculty members composed of practitioners in the industry, including from Semen Indonesia. STiMSI also cooperate with one of the institutions in Japan that helps students’ internship abroad.
42
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Operasional STiMSI ditandai kuliah perdana untuk angkatan pertama di tahun akademik 2013 – 2014, pada 11 September 2013 oleh Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto yang juga Ketua STiMSI. Angkatan pertama terdiri dari 178 orang mahasiswa untuk dua program studi, yakni management dan management rekayasa. Mereka sebagian besar adalah lulusan SLTA yang berasal dari Gresik dan Tuban, Jawa Timur.
STiMSI operations marked the inaugural lecture for the first batch in the academic year 2013 - 2014, on September 11, 2013 by Semen Indonesia President Director, Dwi Soetjipto, who is also Chairman of STiMSI. The first batch consisted of 178 students for two courses, namely management and engineering management. They are mostly graduates from high schools in Gresik and Tuban, East Java.
PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI
EMPLOYEE CAREER DEVELOPMENT
Perseroan dan entitas anak usaha memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada setiap pegawai untuk mengembangkan karir mereka. Penentuan karir seorang pegawai didasarkan pada hasil dari proses evaluasi yang dilaksanakan manajemen. Proses evaluasi meliputi penilaian rutin kinerja, data kesehatan pegawai, manning table unit kerja, persyaratan dan uraian jabatan, kompetensi dan kualifikasi pekerja, serta kebutuhan pencapaian unit kerja.
The Company and its subsidiaris provide the same and equal opportunity to all employees to develop their careers. Determination of an employee’s career is based on the results of evaluation carried out by the management. The evaluation process includes regular performance assessment, employee health data, unit manning table, job requirements and descriptions, employee competencies and qualifications, as well as the need for work unit achievement.
43
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
Laporan Keberlanjutan 2013
Penilaian kinerja pegawai dijalankan dengan menggunakan penilaian kinerja unit kerja dan individu berbasis Balanced Scorecard. Dengan menggunakan modul Employee Performance Management System (ePMS), maka data penilaian kinerja dan kompetensi karyawan dikelola secara terintegrasi.
Employee performance evaluation is performed by using the Balanced Scorecard based performance assessment of work unit and individual. The Employee Performance Management System (ePMS) module integrates the management of employee performance and competency assessment data.
Berdasarkan hasil evaluasi, Perseroan selanjutnya melakukan pemetaan karyawan per tingkat jabatan, sehingga pegawai dengan kinerja tinggi dan potensi terbaik akan mendapatkan promosi jabatan. Di akhir proses penilaian pada tahun 2013, ada 608 pegawai yang mendapatkan promosi jabatan, sementara pegawai yang dimutasi ada 1.588 orang. Tingginya angka mutasi pegawai karena pada kurun waktu periode pelaporan Perseroan telah membentuk entitas anak usaha baru: PT Semen Gresik, yang selanjutnya bertindak sebagai perusahaan pengelola (operating corporate) pabrik semen di Tuban, Jawa Timur, dengan pola kerjasama operasi (KSO). [G4LA11]
Based on the evaluation results, the Company then conducts employee mapping per level of position, so that employees with high performance and best potential will receive promotion. At the end of the assessment process in 2013, as many as 608 employees were promoted, while 1,588 employees were transferred. The high transfer rate because during the reporting period the Company established a new business subsidiary: PT Semen Gresik, which later acts as an operating company for cement plant in Tuban, East Java, under the scheme of Joint Operation (KSO). [G4-LA11]
44
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
PENERIMAAN PEGAWAI BARU
NEW EMPLOYEE RECRUITMENT
Semen Indonesia secara berkesinambungan melakukan evaluasi terhadap perencanaan SDM melalui analisis kebutuhan kerja (workload analysis). Melalui upaya tersebut akan dirumuskan jumlah optimal SDM pendukung operasional, terkait keberlangsungan maupun pengembangan bisnis Perseroan. Termasuk pelaksanaan program rekrutmen sesuai bidang yang dibutuhkan dan kompetensi yang dipersyaratkan.
Semen Indonesia continuously performs evaluation on HR planning through workload analysis. The results of this evaluation will be used to formulate optimum number of HR operational support, related to the sustainability and development of the Company’s business. It includes the implementation of recruitment program according to required fields and and required competencies.
Pada tahun 2013, ada 88 orang yang diterima bekerja sebagai pegawai baru di lingkungan Semen Indonesia, terdiri dari 84 pegawai pria dan 4 pegawai perempuan. Adapun pegawai yang meninggalkan Perseroan berjumlah 132 orang atau 7,7% dari total jumlah pegawai tetap, dengan rincian: [G4LA1] • Pensiun 125 orang. • Mengundurkan diri 6 orang. • Meninggal dunia 1 orang.
In 2013, as many as 88 people were hired as new employees at Semen Indonesia, consisting of 84 male employees and 4 female employees. As for the employees who left the Company were 132 people or 7.7% of total permanent employees, consisting of : [G4-LA1] • Retirement: 125 people. • Resignation: 6 people. • Passed away: 1 people.
45
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
15 Pegawai menjalani cuti ibadah haji Employees took leave to perform hajj pilgrimage
Laporan Keberlanjutan 2013
IMBAL JASA PEKERJAAN
COMPENSATION
Besaran imbal jasa pekerjaan yang ditentukan Perseroan, tidak membedakan pegawai laki-laki maupun pegawai perempuan, dan pembedaan lain yang dapat mengindikasikan terjadinya praktikpraktik diskriminasi dalam bekerja. Pembedaan hanya didasarkan pada status kepegawaian, sebagai pegawai tetap dan pegawai tidak tetap.
The amount of compensation determined by the Company does not differentiate male employees from female employees, or other different treatment that may indicate the occurrence of discriminatory practices at workplace. The difference may take place based solely on employment status as permanent employees and non-permanent employees.
Ada beberapa tunjangan yang bersifat tetap dan diberikan kepada setiap pekerja baik pegawai tetap maupun pegawai tidak tetap. Tunjangan dimaksud adalah tunjangan kesehatan, tunjangan kelahiran termasuk fasilitas cuti kelahiran, tunjangan pensiun, dan tunjangan hari raya (THR). [G4-LA2]
There are several benefits that are permanent and provided to every employee both permanent employees and non-permanent employees. The allowances are health allowance, maternity allowance including maternity leave, retirement benefits and religious holiday allowance (THR). [G4-LA2]
Khusus pelaksanaan cuti kelahiran bagi pekerja perempuan, diberikan untuk jangka waktu 90 hari kalender. Selama tahun 2013 ada 6 pekerja perempuan yang menjalani cuti kelahiran. Perseroan dan entitas anak usaha memberikan jaminan kepada pekerja perempuan yang telah selesai menjalani cuti kelahiran, untuk diterima bekerja kembali pada posisi semula. [G4-LA3]
Maternity leave for female workers is provided for a period of 90 calendar days. During 2013, there were 6 female employees who took maternity leave. The Company and its subsidiaries provide assurance to female employees who have completed their maternity leave, to be reemployed to their original position. [G4-LA3]
Hal sama juga berlaku bagi pekerja yang cuti karena keperluan menjalankan ibadah haji. Lama pelaksanaan cuti disesuaikan dengan penetapan waktu pelaksanaan ibadah haji yang ditentukan Pemerintah. Total ada 15 pekerja di lingkungan Semen Indonesia, yang cuti karena keperluan ibadah haji pada tahun 2013. Selanjutnya mereka telah diterima bekerja kembali pada posisi semula selesai melaksanakan cuti ibadah haji.
The same also applies to employees who take leave for hajj pilgrimage. The duration of leave is adapted to the time specified for Hajj pilgrimage by the Government. There were 15 employees of Semen Indonesia, who took leave to perform pilgrimage in 2013. They have resumed their work at their original position after completing the Hajj leave.
46
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (K3)
Sejalan dengan visi untuk menjadi perusahaan semen terkemuka di tingkat regional bahkan global, Semen Indonesia bersama entitas anak usaha senantiasa menerapkan praktik-praktik terbaik keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
In line with its vision to be the leading regional or even global cement company, Semen Indonesia together with its subsidiaries continue to apply the best practices of occupational safety and health (K3).
Hingga akhir periode pelaporan, kami terus berupaya melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas penerapan K3. Beberapa bentuk inovasi yang telah dilaksanakan, di antaranya:
By the end of the reporting period, we continue to make innovation in order to improve the quality of K3 implementation. Some forms of innovation that have been conducted, including:
47
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
86% Penurunan jumlah kecelakaan kerja Reduction on work accident
Laporan Keberlanjutan 2013
Penerapan SMS Gateway K3 di PT Semen Padang. Short Message Service (SMS) Gateway merupakan sistem informasi untuk mempersingkat pelaporan informasi seperti kecelakaan, kebakaran dan hal lain terkait K3. Langkah operasional dari sistem SMS Gateway dimulai dari kejadian awal kecelakaan, kebakaran, potensi bahaya yang dapat menimbulkan kondisi darurat. Personel terdaftar yang berada di dekat area kejadian memastikan kondisi kebakaran atau kecelakaan. Kemudian personel tersebut segera mengirim SMS kepada server SMS Gateway, dan selanjutnya server aplikasi akan meneruskan pesan tersebut ke seluruh grup yang ditentukan. Personel penerima SMS notifikasi harus melakukan koordinasi dan melakukan tindakan, atau sesegera mungkin melakukan tindakan pencegahan dan penanganan kejadian kecelakaan, kebakaran atau potensi bahaya di lapangan.
SMS Gateway application of K3 at PT Semen Padang. Short Message Service (SMS) Gateway is an information system to streamline reporting information such as accidents, fires and other K3related matters. Operational steps of the SMS Gateway system starts from the initial occurrence of accidents, fires, hazard potentials that could cause an emergency condition.
KOMITE BERSAMA K3
K3 JOINT COMMITTEE
Komitmen pada penyelenggaraan praktik-praktik terbaik K3, juga diwujudkan dengan membentuk komite bersama K3. Komite dimaksud adalah Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), yang ada di lingkungan pabrik yang dikelola entitas anak usaha.
Commitment to the implementation of OSH best practices is also realized by forming an K3 joint committee. The committee is referred to as Occupational Safety and Health Development Committee (P2K3), which is established at the plants managed by subsidiaries.
Khusus untuk Persero, tidak dibentuk P2K3 karena sifatnya sebagai strategic holding company. Adapun Thang Long Cement Vietnam, pembentukan komite bersama K3 diatur tersendiri, sesuai dengan undang-undang setempat yang mengatur ketentuan mengenai ketenagakerjaan di Vietnam.
However, P2K3 is not established within the Company due to its role as a strategic holding company. Meanwhile, the formation of K3 joint committee at Thang Long Cement Vietnam is regulated separately, in accordance with local laws that govern employment matters in Vietnam.
48
Registered personnel who are near the incident area to ascertain the condition of fire or accident. The personnel then immediately send an SMS to the SMS Gateway server, and then the application server will forward the message to all designated group. SMS notification recipients must coordinate and take action, or as soon as possible take precautions and handling the accidents, fires or hazard potentials in the field.
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Sebagai komite bersama K3, anggota P2K3 terdiri dari perwakilan perusahaan dan perwakilan pekerja. Selanjutnya mereka secara bersamasama melakukan pemantauan kepatuhan pelaksanaan K3.
As the K3 joint committee, P2K3 members consist of representatives of the company and employees. Furthermore, they jointly conduct monitoring on the compliance of K3 implementation.
JUMLAH PEGAWAI DALAM KEPENGURUSAN K3 [G4-LA5] NUMBER OF EMPLOYEES IN K3 MANAGEMENT Unit Kerja Working Unit
2011
2012
2013
22
22
22
5
5
5
27
27
27
2011
2012
2013
71.96
5.71
2.05
7.57
1.01
0.51
Keselamatan Kerja | Occupational Safety Kesehatan Kerja | Occupational Health Jumlah | Total
PERISTIWA KECELAKAAN KERJA
WORK ACCIDENTS
Selama tahun 2013 tidak ada peristiwa kecelakaan kerja bersifat fatal, yang terjadi di Perseroan maupun entitas anak usaha. Hanya ada dua peristiwa kecelakaan kerja ringan di lingkungan pabrik Semen Indonesia di Tuban. [G4-LA6]
During 2013, there was no fatal work accident occurred at the Company and subsidiaries. There were two minor work accidents took place in 2013 at Semen Indonesia’s plant in Tuban. [G4-LA6]
JUMLAH PERISTIWA KECELAKAAN KERJA [G4-LA6] NUMBER OF WORK ACCIDENTS Tingkat Kecelakaan Kerja Occupation Accident Level
2011
2012
2013
Ringan | Minor
3
1
2
Sedang | Major
10
14
0
0
0
0
13
15
2
Fatal | Fatal Jumlah | Total
TINGKAT INJURY RATE (IR) DAN FREQUENCY RATE (FR) [G4-LA6] LEVEL OF INJURY RATE AND FREQUENCY RATE Unit Kerja Working Unit Tingkat Keparahan (SR) | Severity Rate Tingkat Kekerapan (FR) | Frequency Rate
49
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
PEMBAHASAN K3 DALAM PKB
K3 DISCUSSION IN CLA
[G4-LA8]
[G4-LA8]
Laporan Keberlanjutan 2013
Masing-masing PKB yang berlaku di Perseroan dan entitas anak usaha telah mencantumkan pembahasan mengenai K3. Hal ini menegaskan, kepatuhan dan pelaksanaan K3 bersifat mutlak dipenuhi, baik oleh perusahaan maupun para pekerja.
Each CLA in force in the Company and its subsidiaries has included discussion of K3. This confirms that compliance and implementation of K3 are mandatory to be fulfilled, both by the company and the employees.
Dalam PKB diatur kewajiban masing-masing perusahaan untuk menciptakan kondisi kerja yang menjamin keselamatan kerja dan kesehatan kerja para pekerja, termasuk menyediakan peralatan keselamatan kerja dan fasilitas kesehatan kerja, terutama untuk para pekerja pabrik yang menggunakan alat berat atau mesin berisiko tinggi. [G4-LA7]
The CLA stipulates obligations of each company to create working conditions that ensure the occupational safety and health of employees, including the provision of occupational safety equipment and occupational health facilities, especially for plant employees who operate heavy equipment or high risk machineries. [G4-LA7]
50
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Sementara para pekerja dituntut memenuhi segala ketentuan terkait tata laksana keselamatan maupun kesehatan selama bekerja. Mereka juga dapat menolak bekerja bila kondisinya dinilai membahayakan keselamatan kerja.
Meanwhile, the employees are expected to abide by all the terms related to safety and health governance during work. They can also refuse to work if conditions are considered dangerous for their occupational safety.
Komitmen kami pada praktik-praktik terbaik K3 juga diwujudkan melalui ketersediaan fasilitas kesehatan dan biaya pengobatan. Secara berkala dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up) kepada pegawai serta pemeriksaan melalui Identifikasi dan Penilaian Dampak Kegiatan (IPDK) yang bersifat pencegahan terhadap penyakitpenyakit serius maupun penyakitpenyakit akibat kerja.
Our commitment to K3 best practices is also realized through the availability of health facilities and medical costs coverage. Periodically, medical checkups are performed on employees as well as examination through the identification and Assessment of Activity Impact (IPDK), which is the prevention of serious and occupational diseases.
BIAYA KESEHATAN PEGAWAI MEDICAL COST OF EMPLOYEE Uraian | Description
Satuan | Unit
Biaya Pengobatan | Curative Cost Biaya Pencegahan | Preventive Cost Jumlah | Total
Rp Miliar Billion IDR
2011
2012
2013
26.41
26.98
26.91
0.89
0.92
0.71
27.3
27.9
27.62
PELATIHAN UNTUK PEGAWAI PENSIUN
TRAINING FOR RETIREES
Sesuai Peraturan Perusahaan dan PKB, Perseroan dan masing-masing entitas anak usaha telah menetapkan usia pensiun normal bagi pegawai adalah 55 tahun. Selanjutnya Perseroan dan masing-masing entitas anak usaha memberikan pembekalan atau pra-kondisi sebagai persiapan bagi pegawai, yang dilaksanakan sejak tiga tahun sebelum memasuki usia pensiun. Pembekalan meliputi persiapan psikologi, pengetahuan pengelolaan keuangan, sosialisasi hak pensiun, dan pelatihan wirausaha dengan harapan memicu semangat usaha mandiri setelah pensiun. [G4LA10]
As per Company Rules and CLA, the Company and its subsidiaries have established normal retirement age for employees at 55 years old. Furthermore, the Company and each subsidiary provide an orientation or pre-conditions as a preparation for the employees, which is held three years prior to the retirement. The orientation program includes psychological preparation, knowledge of financial management, dissemination of pension rights, and entrepreneurship training that is expected to stimulate independent business spirit after retirement. [G4-LA10]
51
2013 Sustainability Report
SI CERDAS
Laporan Keberlanjutan 2013
PROGRAM MANFAAT PENSIUN
PENSION BENEFIT PROGRAM
[G4-EC3]
[G4-EC3]
Perseroan mendistribusikan perolehan nilai ekonomi antara lain dalam bentuk pembayaran imbal jasa pekerjaan dan manfaat lain kepada pekerja. Salah satu bentuk manfaat lain adalah penyelenggaraan program jaminan masa depan bagi para pekerja.
The Company distributes the economic value in the form of compensation payment and other benefits to employees. One of the other benefits is the implementation of old age security programs for employees.
Sesuai peraturan yang berlaku di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dan entitas anak, usia pensiun pegawai adalah 55 tahun. Untuk menjamin masa depan para pegawai, Perseroan menyertakan mereka pada penyelenggaraan program pensiun dan tunjangan hari tua, serta program pembekalan ketika pegawai memasuki masa persiapan pensiun.
In accordance with applicable rules at PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., and its subsidiaries, employee retirement age is 55 years old. To guarantee the future of the employees, the Company enrolls them in the pension plan and old-age benefit, as well as orientation program for preparation when an employee entered a pre-retirement period.
Penyelenggaraan dan pengelolaan program manfaat pensiun di lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Semen Gresik, dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak ketiga. Masingmasing adalah PT Jamsostek, yang kini menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Tenaga Kerja serta Dana Pensiun Semen Gresik. Khusus untuk dana pensiun yang dikelola oleh Dana Pensiun Semen Gresik, hingga akhir periode pelaporan mencapai jumlah Rp723,426 miliar.
The pension plan at PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., and PT Semen Gresik is implemented and managed in collaboration with third parties. They are PT Jamsostek, which is now the Social Security Organizing Body (BPJS) of Manpower, and Semen Gresik Pension Fund. The pension funds managed by Semen Gresik Pension Fund, until the end of the reporting period reached Rp723.426 billion.
Para pegawai telah didaftarkan sebagai peserta program pensiun manfaat pasti, tabungan kesejahteraan hari tua (TKHT), asuransi manfaat pasti, sekaligus jaminan hari tua (JHT), Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan beberapa program lainnya. Khusus untuk Jamsostek, ada tiga bentuk program yang dijalankan, yakni:
The employees who have been enrolled in the defined benefit pension plan, old age welfare savings (TKHT), defined benefit insurance as well as old age insurance (JHT), Workers Social Security (Jamsostek) and several other programs. Especially for Jamsostek, there are three programs implemented, namely :
52
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
• JHT dengan ketentuan besaran premi 3,7% dari pendapatan pokok dibayarkan karyawan dan 2% lainnya dibayarkan Perseroan. • Jaminan kecelakaan kerja dengan ketentuan besaran premi 0,89% dari pendapatan pokok ditanggung Perseroan. • Jaminan kematian dengan ketentuan besaran premi 0,3% dari pendapatan pokok menjadi tanggungan Perseroan.
• JHT with premium 3.7% of basic salary paid by the employee and another 2% is paid by the Company. • Work-related accident benefit with premium of 0.89% of basic salary is paid by the Company. • Death benefit with premium of 0.3% of basic salary is paid by the Company.
53
2013 Sustainability Report
SI PRIMA
Laporan Keberlanjutan 2013
54
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
SI PRIMA Menjadi Perusahaan Semen Regional dan Global Becoming Regional And Global Cement Company
55
2013 Sustainability Report
SI PRIMA
Laporan Keberlanjutan 2013
Tahun 2013 menjadi langkah awal bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., untuk menjadi perusahaan semen regional terkemuka di Asia Tenggara. Kami melaksanakan dua langkah strategis, yakni mengakuisisi Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam dan menjadi strategic holding company. [DMA]
2013 is the initial step for PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., to become a leading regional cement company in Southeast Asia. We conducted two strategic moves, which are acquiring Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam and became a strategic holding company. [DMA]
Perubahan sebagai strategic holding company, akan membawa Semen Indonesia bersama entitas anak usaha menjadi kelompok usaha semen terkemuka di tingkat regional dan juga global. Strategi ini terbukti membuahkan hasil dengan pencapaian kinerja ekonomi yang menggembirakan selama tahun 2013, yang seluruhnya diperoleh dari upaya Perseroan tanpa adanya bantuan finansial dari Pemerintah. [G4-EC4]
The transformation into a strategic holding company will bring Semen Indonesia and its subsidiaries to be a leading regional and global cement business group. This strategy proved to fruition by encouraging achievement of economic performance during 2013, which was entirely derived from the Company’s efforts without financial assistance from the Government. [G4-EC4]
Volume penjualan pada tahun 2013 secara keseluruhan mencapai 27,81 juta ton, meningkat dibandingkan tahun 2012 sebanyak 22 juta ton dan meliputi 43,9 persen pangsa pasar semen nasional. Sementara total pendapatan Perseroan mencapai Rp24,5 triliun, dengan perolehan laba bersih Rp5,4 triliun.
Total sales volume in 2013 was 27.81 million tons, an increase compared to the 22 million tons in 2012 and accounted for 43.9 percent share of national cement market. The Company’s total revenue reached Rp24.5 billion, with a net profit of Rp 5.4 trillion.
Peningkatan volume penjualan dan pendapatan, membuat Perseroan dan entitas usaha anak bisa memberikan kontribusi lebih besar kepada pemegang saham termasuk pemerintah, dan masyarakat serta pemangku kepentingan yang lain.
The increase in sales volume and revenues, enable the Company and subsidiaries to make greater contributions to the shareholders, including the government and communitity as well as other stakeholders.
56
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja ekonomi Perseroan pada tahun 2013 adalah kemampuan melakukan efisiensi biaya sebesar Rp300 miliar. Efisiensi biaya antara lain didapat sebagai hasil konservasi energi serta penurunan emisi CO2 yang termasuk gas rumah kaca penyebab perubahan iklim, dengan memanfaatkan biomassa dan limbah B3 sebagai bahan bakar alternatif. [G4-EC2]
One of the factors that contributed to the Company’s economic performance achievement in 2013 was the ability to reduce costs by Rp300 billion. The cost efficiency was a result of energy conservation and reduction of CO2 emissions, including greenhouse gases that cause climate change, by utilizing biomass and hazardous and toxic waste as alternative fuels. [G4EC2]
Pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar alternatif memberikan nilai tambah lain bagi Perseroan, dengan penyertaan pada program mekanisme pembangunan bersih atau clean development mechanism (CDM). Program ini telah disetujui Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) dan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
The utilization of biomass as an alternative fuel provided added value to the Company, with the participation in the clean development mechanism (CDM) program. This program has been ratified by the National Council on Climate Change (DNPI) and the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
57
43.9% Memenuhi kebutuhan semen pangsa pasar nasional Share of national cement market covered
2013 Sustainability Report
SI PRIMA
Laporan Keberlanjutan 2013
INFORMASI PRODUK
PRODUCT INFORMATION
Keberhasilan Perseroan bersama entitas anak usaha menjadi pemimpin pasar semen nasional pada tahun 2013, menandakan keunggulan produk-produk yang dihasilkan selama ini. Di masa mendatang kami terus melakukan inovasi dan pengembangan produk, agar tetap dapat menghasilkan produk-produk semen terunggul.
The success of the Company and its subsidiaries to become national market leader in 2013, signifying the excellence of products over the years. In the future we continue to make innovation and product development, to keep producing foremost cement products.
Kami melengkapi setiap produk yang dihasilkan dan dijual kepada pelanggan, dengan informasi mengenai kualitas maupun spesifikasi lainnya. Informasi tersebut tercantum di bagian luar kemasan dan memuat tentang: [G4-PR3]
We include information on the quality and other specifications of every product manufactured and sold to customers. The information on the outer side of the packaging contains: [G4-PR3]
• Lambang/logo dari perusahaan yang memproduksi. • Nama produk. • Nomor Standar Nasional Industri (SNI). • Berat dalam kemasan. • Jenis semen. • Petunjuk penggunaan. • Nomor layanan konsumen bila ada keluhan/pengaduan.
• The symbol/logo of the production company • Name of product • Number of National Industry Standards (SNI) • Weight of content in packaging • Type of cement • Instructions for use • Contact number of customer service for complaint/grievance.
Pencantuman informasi menandakan kepatuhan pada peraturan perundangundangan sekaligus menjamin pelanggan mendapatkan penjelasan, seperti diatur dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Selama tahun 2013 kami tidak pernah mendapatkan hukuman denda finansial maupun sanksi hukum lain dari pihak-pihak berwenang, terkait dugaan pelanggaran terhadap pencantuman informasi produk. [G4PR4]
Inclusion of information indicates our compliance with laws and regulations while ensuring customers to get adequate information, as stipulated in Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection. During 2013, we did not receive fines or or other penalties from authorities over alleged violation of the inclusion of product information regulation. [G4-PR4]
58
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan, secara berkala dilakukan survei untuk mengetahui indeks kepuasan pelanggan atau customer satisfaction index (CSI). Adapun hasil survei kepuasan pelanggan pada tahun 2013, adalah: [G4-PR5] 1. CSI Saluran Distribusi 90,7. 2. CSI Pelanggan 90,5. Perseroan dan entitas anak industri semen memiliki mekanisme untuk menangani keluhan dari pelanggan, baik distributor maupun pengguna akhir. Setiap keluhan yang disampaikan diproses oleh pusat layanan dan kemudian ditindaklanjuti melalui observasi atas keluhan, klarifikasi serta penyelesaian. Pada tahun 2013 terdapat 6 keluhan pelanggan yang masuk ke pusat layanan dan semuanya telah ditindaklanjuti.
In an effort to provide the best service to customers, we periodically conduct surveys to determine customer satisfaction index (CSI). The results of the customer satisfaction survey in 2013 are: [G4-PR5]
1. CSI of Distribution Channel 90.7. 2. CSI of Customers 90.5. The Company and its cement industry subsidiaries have a mechanism to handle complaints from customers, both distributors and end users. Any incoming complaints are processed by the customer care center and then followed up through complaints observation, clarification and settlement. In 2013 there were 6 incoming customer complaints to the customer care center and have all been followed up.
59
2013 Sustainability Report
SI PRIMA
Laporan Keberlanjutan 2013
KOMUNIKASI PEMASARAN
MARKETING COMMUNICATIONS
Kami terus berinovasi untuk menghasilkan produk-produk baru yang berkualitas. Sebelum dipasarkan kepada pelanggan, setiap produk yang dihasilkan telah melalui proses uji kualitas. Tidak ada produk semen yang dilarang beredar atau ditarik dari peredaran selama tahun 2013. [G4PR6]
We keep making innovation to produce high quality new products. Before being sold to customers, each product has been through a process of quality testing. There were no cement products banned or withdrawn from circulation during 2013. [G4-PR6]
Selama tahun 2013 ada produk baru yang dihasilkan entitas anak usaha: Thang Long Cement Vietnam, yakni PC50 yang diperuntukkan bagi
During 2013 there has been a new product, PC50, produced by subsidiary Thang Long Cement Vietnam, which is intended for buildings with high
60
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
bangunan berspesifikasi tinggi atau beton khusus yang digunakan untuk proyek-proyek besar. Kualitas PC50 telah sesuai dengan standar yang berlaku di negara pengimpor di Asia, Eropa dan Amerika. [G4-13]
specification or special concrete used for major projects. The quality of PC50 complies with the standards in force in the importing countries in Asia, Europe and America. [G4-13]
Secara terpisah baik Perseroan maupun entitas anak usaha juga melakukan berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk memperkuat posisi produk maupun merek dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Adapun bentuk komunikasi pemasaran yang dilaksanakan selama tahun 2013, meliputi:
Separately, both the Company and its subsidiaries also carry out various forms of marketing communication to strengthen the position of product or brand and retain customer loyalty. The form of marketing communications undertaken during 2013, include :
61
2013 Sustainability Report
SI PRIMA
1. Above the line, dalam bentuk iklan/ promosi di televisi, radio, majalah, koran, media internet, dan media luar ruang. 2. Below the line, dalam bentuk gathering atau pertemuan berkala dengan distributor, event, kerjasama sponsor, point of sales materials, dan pembentukan komunitas pengguna semen termasuk para tukang terampil di berbagai daerah. • PT Semen Padang melakukan kerjasama sponsor dengan Semen Padang FC, klub sepakbola yang berlaga dalam kompetisi Indonesia Super League di tingkat nasional. • PT Semen Tonasa menjadi sponsor utama PS Semen Tonasa, yang berlaga dalam kompetisi sepakbola di Sulawesi Selatan. Praktik-praktik komunikasi pemasaran diselenggarakan dengan memperhatikan aturan hukum yang berlaku. Selama kurun waktu periode pelaporan, kami tidak pernah mendapatkan sanksi hukum terkait sangkaan pelaksanaan komunikasi pemasaran yang melanggar peraturan perundang-undangan. [G4-PR7]
Laporan Keberlanjutan 2013
62
1. Above the line, in the form of advertisement/promotion on television, radio, magazines, newspapers, the internet, and outdoor media. 2. Below the line, in the form of gathering or periodic meetings with distributors, event, sponsorship, point of sales materials, establishment of a cement users community including skilled construction workers in various regions. • PT Semen Padang conducted sponsorship with Semen Padang FC, a soccer club that competed in the Indonesia Super League national competition. • PT Semen Tonasa became the main sponsor of PS Semen Tonasa soccer club, who competed in the soccer competition in South Sulawesi. The marketing communication practices are implemented with regard to the applicable laws. During the reporting period, we never received legal sanctions over implementation of marketing communications that allegedly violate laws and regulations. [G4-PR7]
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
MEMPERSIAPKAN PEMBANGUNAN PABRIK BARU
PREPARING DEVELOPMENT OF NEW PLANTS [G4-13]
[G4-13] Semen Indonesia bersama entitas anak usaha: PT Semen Gresik dan PT Semen Padang terus melakukan persiapan untuk pembangunan dua pabrik baru seiring keinginan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kedua pabrik baru tersebut adalah pabrik semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dan pabrik semen Indarung VI di Padang, Sumatra Barat.
Semen Indonesia together with its subsidiaries, PT Semen Gresik and PT Semen Padang, continue to make preparations for the construction of two new plants to increase production capacity. The new plants are a cement plant in Rembang, Central Java and Indarung VI cement plant in Padang, West Sumatra.
Persiapan tidak hanya meliputi persoalan teknis tetapi juga sosial kemasyarakatan, demi meminimalkan potensi dampak terhadap masyarakat sekitar maupun konflik dengan mereka. Termasuk mencegah perselisihan dengan penduduk asli, dan menyelesaikan segera setiap perselisihan yang timbul terutama dalam hal kepemilikan lahan. Perseroan juga berupaya meniadakan pemindahan penduduk asli, dengan memilih lahan untuk tapak pabrik maupun lokasi penambangan bahan baku pada lokasi-lokasi tidak berpenghuni. [MM6] [MM7] [MM9]
The preparation not only about technical but also social issues, in order to minimize potential impacts on surrounding communities and the conflict with them. This also includes prevention of disputes with local residents, and immediate resolution if any disputes arising, particularly in cases of land ownership. The Company also strives to rule out relocation of indigenous people, by selecting the land for the plant site and mining site of raw materials in uninhabited locations. [MM6] [MM7] [MM9]
Perseroan juga memastikan, tidak ada wilayah penambangan baru yang berlokasi pada area penambangan rakyat. [MM8]
The company also ensures there is no new mining area located on artisanal mining area. [MM8]
63
2013 Sustainability Report
SI PRIMA
ANTI KORUPSI [G4-57]
ANTI CORRUPTION
Sejalan dengan upaya menjadi perusahaan semen terkemuka di tingkatan regional maupun global, Semen Indonesia dan entitas anak usaha terus mewujudkan komitmen melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
In line with efforts to become a leading regional and global cement company, Semen Indonesia and its subsidiaries uphold the commitment for the prevention and eradication of corruption.
Pada tahun 2013 Semen Indonesia dan Komisi Pemberantansan Korupsi (KPK) telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penerapan Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.. Nota kesepahaman tandatangani Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Ketua KPK Zulkarnain, dan dilaksanakan di Jakarta.
In 2013 Semen Indonesia and Corruption Eradication Commission (KPK) have signed a Memorandum of Understanding on the Application of Gratification Control within PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.. The memorandum of understanding was signed by President Director Dwi Soetjipto and KPK deputy chairman Zulkarnain, in Jakarta.
[G4-57]
Nota Kesepahaman PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan KPK
Memorandum of Understanding between PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., and KPK
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., tidak akan menawarkan atau memberikan suap, gratifikasi atau uang pelicin dalam bentuk apapun kepada lembaga pemerintah, perseorangan atau kelembagaan, perusahaan domestik atau asing untuk mendapatkan berbagai bentuk manfaat/kemudahan sebagaimana dilarang oleh perundang-undangan yang berlaku.
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., shall not offer or give bribes, gratification or kickbacks of any kind to a government agency, individual or institutional, domestic or foreign company to obtain various forms of benefits/facilities as prohibited by applicable laws.
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., tidak akan menawarkan atau memberikan suap, gratifikasi atau uang pelicin dalam bentuk apapun kepada lembaga pemerintah, perseorangan atau kelembagaan, perusahaan domestik atau asing terkait tugas pokok dan fungsi sebagaimana dilarang oleh perundangundangan yang berlaku.
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., shall not offer or give bribes, gratification or kickbacks of any kind to a government agency, individual or institutional, domestic or foreign company related to primary duties and functions as prohibited by applicable laws.
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., bertanggung jawab mencegah dan mengupayakan pencegahan korupsi di lingkungannya dengan meningkatkan integritas, pengawasan, dan perbaikan sistem sesuai tugas dan fungsinya.
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., is responsible for preventing and seeking to prevent corruption in its environment by improving the integrity, monitoring, and system improvement according to their duties and functions.
Laporan Keberlanjutan 2013
64
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Pelibatan KPK didasarkan pada pertimbangan bahwa pemberian gratifikasi, adalah hal rawan yang dapat mengundang terjadinya praktik korupsi yang dapat berlangsung pada berbagai tahapan kegiatan usaha maupun operasional Perseroan. Bentuk gratifikasi yang sering muncul dan dapat digolongkan sebagai suap, di antaranya adalah pemberian uang terima kasih setelah lelang, fasilitas wisata dari rekan ke istri pejabat, dan “uang rokok” dalam pemberian layanan.
The involvement of KPK is based on the consideration that the gratification is prone to lead to corruption practice that can take place at different stages of business activities and operations of the Company. The form of gratification that often takes place and can be classified as bribes, including reward money as a thank you gift after the auction, traveling facilities from vendor/partner to the wife of an official, and tipping or “cigarette money” in service delivery.
Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman, Perseroan menyiapkan anggaran yang diperlukan dalam penerapan pengendalian gratifikasi di lingkungan Perseroan, yang meliputi antara lain kegiatan penyusunan aturan, Training of Trainer (ToT), sosialisasi/diseminasi, pemrosesan pelaporan penenerimaan hadiah/fasilitas, serta monitoring dan evaluasi.
As a follow up to the memorandum of understanding signing, the Company prepared a budget that is required to apply gratification control in the Company, including regulation drafting, Training of Trainers (ToT), dissemination, processing of report on receiving gift/facilities, as well as monitoring and evaluations.
Semen Indonesia bersama KPK juga telah melakukan sosialisasi mengenai gratifikasi. Sosialisasi diberikan kepada segenap karyawan Perseroan, dan dihadiri jajaran Direksi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sebagai bagian dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan perusahaan melalui gratifikasi.
Semen Indonesia along with KPK also have conducted dissemination about gratification. The dissemination was given to all employees of the Company, and attended by the Board of Directors. The dissemination activities carried out as part of the framework of corruption prevention in the corporate environment through gratification.
65
2013 Sustainability Report
SI PRIMA
Laporan Keberlanjutan 2013
PT Semen Padang mencanangkan program anti-kecurangan (anti-fraud), yang diselenggarakan bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatra Barat. Program anti-fraud dilaksanakan melalui Fraud Control Plan (FCP), yang dirancang secara spesifik untuk mencegah, menangkal, dan memudahkan pengungkapan kejadian yang berindikasi praktik kecurangan.
PT Semen Padang launched antifraud program, which was jointly held with Finance and Development Supervisory Agency (BPKP) of West Sumatra Province. The anti-fraud program was implemented through the Fraud Control Plan (FCP), which is designed specifically to prevent, deter, and facilitate disclosure of events that indicate fraudulent practices.
FCP memungkinkan manajemen fokus terhadap praktik kecurangan melalui beberapa langkah. Di antaranya adalah penciptaan lingkungan kondusif untuk mencegah dan mendeteksi fraud, penilaian risiko yang secara khusus ditujukan untuk mencegah dan mendeteksi fraud, dan informasi dan komunikasi internal dan eksternal untuk membangun kepedulian untuk mencegah fraud.
FCP allows management to focus on the fraudulent practice through several steps. Among these is the creation of a conducive environment to prevent and detect fraud, risk assessment specifically aimed at preventing and detecting fraud, and internal and external information and communication to raise awareness to prevent fraud.
Perseroan memiliki mekanisme penyampaian informasi jika ada dugaan terjadinya korupsi pada masing-masing perusahaan (whistle blower policy atau WBP), dengan menyediakan kotak saran SG-5000 yang menampung segala keluhan, pengaduan dan laporan dari pihak internal maupun eksternal. Unit kerja yang bertanggung jawab mengelola kotak saran tersebut secara periodik mencatat dan memilah pengaduan. [G4-58]
The Company has the information delivery mechanism if there is suspicion of corruption in each company (whistle blower policy or WBP), by providing a suggestion box SG-5000 that accommodates all grievances, complaints and reports from internal and external parties. The work unit responsible for managing the suggestion box periodically record and sort out the complaints. [G4-58]
66
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
Penerapan WBP tahun 2013 di lingkungan Semen Indonesia: Jumlah pelaporan diterima ada enam dan semuanya sudah ditindaklanjuti, dengan hasil: 1. Satu pelaporan telah diputus oleh Komite Audit, dengan sanksi pihak terlapor telah dimutasi dari jabatan semula. 2. Satu pelaporan masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak ketiga yang independen, yang ditunjuk oleh Komite Audit. 3. Empat laporan tidak dapat ditindaklanjuti.
Application of WBP in 2013 at Semen Indonesia as follows: There were six reports received and all have been followed up, with the following results: 1. One report has been settled by the Audit Committee, with the sanction the offender has been transferred from the original position. 2. One report was still in the process of investigation by an independent third party, appointed by the Audit Committee. 3. Four reports were not actionable.
67
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
SI LESTARI Menjadi Perusahaan Semen Ramah Lingkungan Becoming Green Cement Company
Laporan Keberlanjutan 2013
68
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
69
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
5.34% Pemanfaatan material daur ulang Usage of recycled material
Laporan Keberlanjutan 2013
Proses produksi dalam industri semen, memanfaatkan kekayaan sumber daya alam sebagai material maupun sumber energi yang digunakan. Kondisi ini menuntut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., harus benar-benar mengelola sumber daya alam sehingga senantiasa terjaga kelestariannya.
Production process in the cement industry utilizes natural resources as sources of material and energy. This condition requires PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., to manage natural resources thoroughly to maintain its sustainability.
Selama tahun 2013 Perseroan dan entitas anak usaha terus melakukan berbagai inovasi yang ditujukan untuk efisiensi pemanfaatan material maupun energi yang bersumber dari alam. Secara bertahap dan berkesinambungan, kami terus berupaya untuk menjadi perusahaan semen yang ramah lingkungan, misalnya dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan. [DMA]
During 2013, the Company and its subsidiaries continued to make innovations aimed at efficient utilization of material and energy that comes from nature. Gradually and continuously, we strive to be a green cement company, including by using environmentally friendly technologies. [DMA]
Berbagai upaya yang dilakukan, telah memperlihatkan hasil menggembirakan, dan menegaskan kesungguhan Perseroan melaksanakan komitmen melestarikan lingkungan: • Perseroan berhasil menekan konsumsi energi per satuan produksi (MJ/Ton Semen) sebesar 13 persen dalam kurun waktu 2009 – 2013 dan menjadi perusahaan semen pengonsumsi energi terendah di Asia. [G4-EN6] • Penurunan emisi CO2 per satuan produksi (KgCO2/Ton Semen) sekitar 7 persen selama kurun waktu 2009 – 2013. [G4-EN19] • Tingkat efisiensi penggunaan air per satuan produksi (Liter/ Ton Semen) sekitar 27-33 persen dalam kurun waktu 2007 – 2013.
Various efforts that have been made showed encouraging results and underlining the Company’s commitment to preserve the environment, as follows:
70
• The Company managed to reduce energy consumption per unit of production (MJ/Ton Cement) by 13 percent in the period from 2009 to 2013 and became the lowest energy consuming cement company in Asia. [G4-EN6] • Reduction of CO2 emissions per unit of production (Kg CO2/Ton Cement) about 7 percent over the period 2009 to 2013. [G4-EN19] • The efficiency rate of water use per unit of production (Liters/Ton Cement) around 27 to 33 percent in the period 2007 to 2013.
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
KEBUTUHAN MATERIAL
MATERIAL NEEDS
Seiring peningkatan kapasitas dan volume produksi semen, pemakaian material selama tahun 2013 juga menunjukkan peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. Secara umum, material yang digunakan untuk proses produksi semen terdiri atas: [G4-EN1] [G4-EN2] • Bahan baku dan bahan pendukung yang bersifat tak bisa diperbaharui. • Bahan pendukung yang berasal dari proses daur ulang, termasuk daur ulang limbah mengandung bahan berbahaya dan beracun (limbah B3).
As the capacity and volume of cement production increased, material usage during 2013 also showed an increase compared to the previous period. In general, the materials used for cement production process consist of: [G4-EN1] [G4-EN2] • Raw materials and indirect materials that are non-renewable. • The indirect materials derived from the process of recycling, including recycling of waste containing hazardous and toxic material (B3).
Volume Pemakaian Material Tahun 2013 [G4-EN1] [G4-EN2] Volume of Material Usage, Year of 2013 Total Material Terpakai Total Material Usage 17,621,733
Total Material Daur Ulang Total Recycled Material
Persentase Percentage
940,790
5.34
Keterangan | Notes : Satuan dalam ton | Unit in ton
71
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
2% Penurunan kebutuhan bahan baku per ton produksi Reduction on material requirement for tonnes production
Laporan Keberlanjutan 2013
Material yang didaur ulang di antaranya limbah industri yang masuk dalam kategori limbah berbahaya dan beracun (B3), seperti spent earth, filter aid, dust EAF, resin, dust aluminium, paper sludge,dan steel slag. Pemanfaatan dilakukan melalui metode co-processing dengan cara pembakaran pada suhu tinggi (1.400 oC), sehingga logam berat yang terkandung dalam limbah tersebut terdekomposisi menjadi senyawa oksida yang tidak berbahaya bagi lingkungan namun dapat meningkatkan kualitas semen yang dihasilkan.
Recycled material including industrial wastes that fall into the category of hazardous and toxic waste (B3), such as the spent earth, filter aid, EAF dust, resin, aluminum dust, paper sludge, and steel slag. The waste is reused through co-processing method by means of combustion at high temperature (1,400° C), so that the heavy metals contained in the waste decomposes into oxide compounds that does not harm the environment but can improve the quality of the cement produced.
Beberapa material hasil daur ulang diperoleh dengan cara didatangkan dari pihak lain melalui proses pengangkutan melibatkan pihak ketiga yang memiliki izin pengumpulan dan pengangkutan dari Kementerian Lingkungan Hidup, dan dilakukan dengan pengawasan ketat, sehingga selama tahun 2013 tidak pernah dilaporkan terjadinya kebocoran yang berpotensi mencemari lingkungan.
Some of the recycled materials obtained by importing them from other parties through the transport process involving a third party who has permission for collection and transportation from the Ministry of Environment, and carried out with tight supervision, so that during 2013 there were no report of leaks that could potentially contaminate the environment.
72
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk MATERIAL DIGUNAKAN DAN MATERIAL HASIL DAUR ULANG [G4-EN1] [G4-EN2] [MM3] MATERIAL USED AND RECYCLED MATERIAL Material Material
Uraian Description
2013
Batuan kapur | Limestone
Bahan baku, tak bisa diperbaharui Raw material, non-renewable
12,395,870
Tanah liat | Clay
Bahan baku, tak bisa diperbaharui Raw material, non-renewable
2,829,604
Pasir silika | Silica sand
Bahan pembantu, tak bisa diperbarui Associated process material, non-renewable
Copper slag & steel slag
Bahan pembantu, hasil daur ulang Associated process material, recycled material
Pasir besi | Iron sand
Bahan pembantu, tak bisa diperbarui Associated process material, non-renewable
Batukapur filler | Limestones Filler
Bahan baku, tak bisa diperbaharui Raw material, non-renewable
196,832
Gipsum | Gypsum
Bahan pembantu, hasil daur ulang Associated process material, recycled material
351,014
Trass | Trash
Bahan pembantu, tak bisa diperbarui Associated process material, non-renewable
Fly ash
Bahan pembantu, hasil daur ulang Associated process material, recycled material
170,652
Limbah B3 (bottom ash, spent earth, vdust EAF, dll)
Bahan pembantu, hasil daur ulang Associated process material, recycled material
79,512
Return dust
Bahan pembantu, hasil daur ulang Associated process material, recycled material
128,146
42,473 202,466 27,071
1,198,092
Jumlah | Total
17,621,733
Keterangan | Notes : Satuan dalam ton | Unit in ton
INTENSITAS PEMAKAIAN BAHAN BAKU PER TON PRODUKSI SEMEN RAW MATERIAL CONSUMPTION INTENSITY Uraian Description Produksi Semen | Cement Production Intensitas | Intensity
Satuan Unit Ton Ton / Ton Semen
73
2011
2012
2013
8,985,449
10,754,924
11,985,276
1.49
1.5
1.47
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
KEBUTUHAN ENERGI
ENERGY NEEDS
Energi memegang peran penting dalam proses produksi semen. Kebutuhan energi dalam bentuk pemanfaatan bahan bakar, mencapai 15-20 persen dari total biaya produksi. Semen Indonesia menyikapi hal ini dengan mengupayakan efisiensi pemakaian bahan bakar dan pengembangan pemakaian bahan bakar alternatif.
Energy plays an important role in the cement production process. Energy needs in the form of fuel use reaching 15-20 percent of total production costs. Semen Indonesia addresses this by making efforts of fuel efficiency and alternative fuel development.
Saat ini, porsi penggunaan energi alternatif sudah mencapai 5-8 persen dari total kebutuhan energi yang menyedot dua juta ton batubara per tahun. Ke depan diharapkan pemanfaatan bahan bakar alternatif bisa menggantikan minimal 10% pemakaian batubara.
Currently, the portion of alternative energy use has reached 5-8 percent of the total energy requirement that consumed 2 million tons of coal per year. In the future, alternative fuels are expected to substitute at least 10% of coal consumption.
Energi yang digunakan Perseroan selama tahun 2013 berasal dari pemanfaatan bahan bakar minyak, batubara, bahan bakar alternatif berupa biomassa serta listrik. Seluruh sumber energi tersebut diperoleh dengan cara membeli dari luar dan digunakan untuk kegiatan penambangan dan transportasi material, serta proses produksi di pabrik. [G4-EN3]
The energy used by the Company during 2013 originated from oil fuel, coal, alternative fuels such as biomass and electricity. All sources of energy were obtained by purchasing from external parties and used for mining and transportation of materials, as well as production processes at the plants. [G4-EN3]
Selain itu juga ada pemanfaatan energi, yang digunakan untuk mendukung kegiatan di luar Perseroan dan perusahaaan unit produksi. Namun hal tersebut belum disampaikan dalam pelaporan ini. [G4EN4]
There was also the use of energy to support activities outside the Company and production unit companies. However, this information is not presented in this reporting. [G4-EN4]
INTENSITAS PEMAKAIAN BAHAN BAKAR [G4-EN5] FUEL CONSUMPTION INTENSITY Uraian Description Produksi Semen | Cement Production Intensitas | Intensity
Laporan Keberlanjutan 2013
Satuan Unit Ton Ton / Ton Semen
74
2011
2012
2013
11,985,276
10,754,924
8,985,449
0.189
0.188
0.172
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk PEMAKAIAN ENERGI DI DALAM PERSEROAN [G4-EN3] ENERGY CONSUMPTION WITHIN ORGANIZATION Sumer Energi Primer Primary Energy Sources Solar | Diesel Oil Batubara | Coal
Satuan Satuan
2011 Volume
GJ
Volume
GJ
Volume
GJ
Kiloliter
1,334
50,56
1,488*
56,39
1,446
60,53
2,025,996* 35,836,054
2,263,428
39,045,710
Ton
2012
1,545,029 30,003,034
2013
IDO Kiloliter Listrik | Electricity
KWH
6,613
246.79
11,329*
422.78
2,729
101.86
830,127,661
2,988,459
985,629,283
3,548,265
1,091,356,686
3,928,884
Keterangan | Notes: GJ (GigaJoule) * Peningkatan nilai mencakup pabrik baru Tuban IV | The amount increase include new Tuban IV plant.
Perseroan terus mematangkan rencana pemanfaatan sampah kota, terutama dari Gresik dan Tuban yang menjadi lokasi pabrik semen berada. Volume sampah di Gresik tercatat sebanyak 650 meter kubik atau sekitar 217 ton per hari, dan volume sampah di Tuban sebesar 250 meter kubik atau 83 ton per hari. Nantinya, sampah kota tersebut akan diolah menjadi refuse derived fuel (RFD) untuk menggantikan bahan bakar batubara yang selama ini dipakai.
The Company continues to finalize the plans of municipal solid waste utilization, especially from Gresik and Tuban where cement plant sites are located. The volume of waste in Gresik was 650 cubic meters or approximately 217 tons per day, and the volume of waste in Tuban was 250 cubic meters or 83 tons per day. This municipal solid waste is planned to be processed into refuse derived fuel (RFD) to replace coal fuel that has been used.
Semen Indonesia juga mengembangkan pemanfaatan gas buang (panas) dari pembakaran pada proses produksi semen untuk sumber pembangkitan tenaga listrik. Pengembangan proyek ini dilaksanakan dengan menggandeng JFE Engineering Jepang. Bentuknya adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis waste heat recovery power generator (WHRPG) di pabrik Tuban dengan kapasitas terpasang 26,8 MVA. Nantinya keberadaan pembangkit listrik ini, diharapkan akan mengurangi konsumsi listrik yang bersumber dari PT PLN (Persero) maupun pembangkit listrik konvensional berbahan bakar minyak diesel. [G4-EN6]
Semen Indonesia also developed the use of exhaust gas (heat) from combustion in cement production process for power generation source. This project is developed in cooperation with Japan JFE Engineering. The project is in the form of construction waste heat recovery based power generator (WHRPG) at Tuban plant with an installed capacity of 26.8 MVA. This power plant is later expected to reduce electricity consumption originated from PT PLN (Persero) as well as conventional diesel oil-fueled power plants. [G4EN6]
75
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
Laporan Keberlanjutan 2013
PEMAKAIAN AIR
WATER USE
Seluruh pabrik semen Perseroan yang dioperasikan entitas anak usaha telah menggunakan proses kering, sehingga membutuhkan air sehingga tidak membutuhkan air dalam proses produksi semen. Meski demikian secara terbatas air tetap digunakan untuk pendinginan mesin produksi, dan air yang digunakan berasal dari sumber air permukaan. Untuk pabrik yang ada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, air yang digunakan berasal dari telaga di sekitar pabrik. [G4-EN8]
All of the Company’s cement plants operated by subsidiaries have applied dry process, which does not need water in the cement production process. Nevertheless water is still used limited to production machinery cooling with water originated from surface water sources. The plant in Tuban, East Java, uses water from the lake around the plant. [G4-EN8]
Kami menetapkan prosedur ketat dalam pemanfaatan air untuk pendinginan mesin produksi, dan mendaur ulangnya kembali melalui mekanisme sirkulasi tertutup. Air bertemperatur tinggi dari proses pendinginan mesin produksi, dialirkan ke kolam penampungan untuk menurunkan temperatur. Selanjutnya, air dari kolam penampungan
We appiy strict procedure in the water use for production machinery cooling, and recycle it through a closed circulation system. High temperature water from cooling process of production machinery is channeled into the settling pond to lower the temperature. Then water from settling pond is reused to cool production machinery. Through the
76
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk digunakan kembali untuk proses pendinginan mesin produksi. Melalui mekanisme sirkulasi tertutup, maka hanya dibutuhkan sedikit air baru untuk proses pendinginan mesin produksi, sehingga mencegah penggunaan air permukaan secara berlebihan. [G4-EN10]
closed circulation system, only small amount of fresh water needed for production machinery cooling, which prevents excessive use of surface water. [G4-EN10]
Selama periode pelaporan, Perseroan tidak pernah mendapatkan pengaduan terkait terganggunya sumber air, akibat kegiatan pengambilan dan pemanfaatan air oleh masing-masing pabrik. [G4-EN9]
During the reporting period, the Company never received complaints related to the disturbance of water source, due to extraction and use of water by each plant. [G4-EN9]
Demikian pula dengan pemanfaatan air tanah untuk keperluan domestik, dilakukan dengan pengawasan ketat. Seluruh air bekas pakai dari kegiatan domestik dialirkan ke kolam pengolahan dan air hasil olahan ditempatkan di kolam penampungan yang ada di sekitar lokasi pabrik.
Similarly, the use of ground water for domestic purposes is done with strict supervision. All used water from domestic activities is flowed into the treatment pond and treated water is contained in the settling ponds in the vicinity of the plant.
JUMLAH PEMAKAIAN AIR BERDASAR SUMBERNYA [G4-EN8] VOLUME OF WATER USAGE BASED ON SOURCE Sumber Air Water Sources
2011
2012
2013
Air permukaan | Surface water
797,987
896,290
940,05
Air tanah | Ground water
635,607
618,395
568,36
1,433,594
1,514,685*
1,508,410
Jumlah | Total
Keterangan | Notes : Volume dalam meter kubik | Volume in m3 * Peningkatan nilai mencakup pabrik baru Tuban IV | Peningkatan nilai mencakup pabrik baru Tuban IV
77
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI [MM2]
Laporan Keberlanjutan 2013
PRESERVING BIODIVERSITY [MM2]
Salah satu faktor penting dalam memelihara kelangsungan bisnis dan operasi Perseroan, adalah ketersediaan bahan baku. Untuk itulah pada tahun 2013, Semen Indonesia terus berusaha mendapatkan wilayah baru penambangan batuan kapur seluas 12,69 hektar dan tanah liat seluas 21,43, yang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
One important factor in maintaining the continuity of the Company’s business and operations, is the availability of raw materials. Therefore in 2013, Semen Indonesia continues to acquire new mining site for limestone of 12.69 hectares and clay of 21.43 hectares, which is located in Tuban Regency, East Java.
Kami memastikan tidak ada wilayah penambangan baru yang berlokasi di dalam dan/atau berdekatan dengan area dilindungi maupun area konservasi. Dengan demikian tidak
We make sure there are no new mining areas located within and/ or adjacent to protected and conservation areas. Thus there is no specific information that must
78
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk ada informasi khusus yang harus disampaikan terkait uraian dampak signifikan kegiatan penambangan di lokasi penambangan baru, terhadap area dilindungi maupun area konservasi. [G4-EN11] [G4-EN12]
be disclosed regarding significant impact of mining activities in the new mining sites, on the protected and conservation areas. [G4-EN11] [G4EN12]
Secara terbatas, Perseroan dan juga masing-masing entitas anak usaha, telah melakukan identifikasi atas spesies fauna maupun flora di wilayah penambangan maupun area sekitarnya. Pemantauan dilakukan dengan memperhatikan status setiap spesies berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, IUCN Red List maupun CITES. [G4-EN14]
On limited scale, the Company and each of its subsidiaries, has made identification of fauna and flora species in the mines and their surrounding areas. The monitoring is done by observing the status of each species under Law NO. 5 of 1990 on Conservation of Natural Resources and Ecosystems, IUCN Red List and CITES. [G4-EN14]
79
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
JENIS-JENIS FAUNA YANG TERDAPAT PADA KAWASAN PENAMBANGAN JENIS-JENIS FAUNA YANG TERDAPAT PADA KAWASAN PENAMBANGAN NO NAMA SPESIES SPECIES NAME
NAMA DAERAH LOCAL NAME
STATUS KONSERVASI CONSERVATION STATUS
1
Sturnus contra
Burung jalak suren
Risiko rendah | Least concern
2
Streptopelia chinensis
Burung tekukur
Risiko rendah | Least concern
3
Eurystomus sp
Burung tengek
Mendekati terancam | Near threanted
4
Dendrocygna sp
Burung belibis
Risiko rendah | Least concern
5
Varanus salvator
Nyambik
Risiko rendah | Least concern
6
Crocothemis servilia
Capung merah
Risiko rendah | Least concern
Laporan Keberlanjutan 2013
Sebagai bentuk komitmen pada pelestarian lingkungan, secara berkesinambungan Perseroan dan entitas anak usaha melakukan upaya pemulihan habitat pada lahan pascatambang. Adapun upaya yang telah dilakukan Semen Indonesia hingga akhir tahun 2013 adalah: [G4EN13] [MM1]
As a form of commitment to environmental preservation, the Company and its subsidiaries continue to conduct habitat restoration efforts in the post-mining land. The efforts made by Semen Indonesia in 2013 are as follows: [G4-EN13] [MM1]
1. Revegetasi atau penanaman kembali 111.684 pohon pada luas area 184,97 Ha. Adapaun jenis pohon yang ditanam utamanya adalah mahoni (Swietenia macrophylla), mangga (Mangifea sp) dan sukun (Arthocarpus altilis). Seluruh tanaman dalam keadaan tumbuh baik dan pemeliharaan dilakukan dengan melibatkan penduduk setempat.
1. Revegetation of 111,684 trees on the area of 184.97 Ha. The species of planted trees including mahogany (Swietenia macrophylla), mango (Mangifea sp) and breadfruit (Arthocarpus altilis). All of the plants have been growing well and are maintained by involving local residents.
2. Pembuatan waduk penampung air untuk pemeliharaan ikan (karamba), pertanian dan pendinginan mesin seluas 86,88 Ha pada area termasuk dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan 68,4 Ha di luar wilayah IUP.
2. Construction of water reservoir dam for pisciculture (keramba), agriculture and machinery cooling on the area of 86.88 hectares including in areas under the Mining Business License (IUP) and 68.4 hectares outside the IUP areas.
80
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Semen Indonesia juga meneruskan pelaksanaan pembangunan pabrik baru di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dengan tahapan aktifitas pada tahun 2013 meliputi persiapan, meliputi:
Semen Indonesia also continued the construction of a new plant in Rembang Regency, Central Java which in 2013 was in preparation stage as follows:
1. Penyiapan lahan tapak pabrik seluas 57 hektar yang diperoleh dari Perum Perhutani, menggunakan pola Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) dengan lahan pengganti seluas 120 hektar disiapkan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 2. Pengadaan lahan bahan baku batu kapur yang mencapai 192 hektar dari rencana 230 hektar. 3. Pengadaan lahan tanah liat dan akses menuju tambang, seluas 131 hektar melalui mekanisme Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) milik Perum Perhutani dan lahan pengganti seluas 262 hektar di Kabupaten Kendal.
1. Preparation of plant site land of 57 hectares acquired from Perum Perhutani, under the scheme of Forest Area Exchange (TMKH) with 120 hectares of replacement land prepared in Kendal, Central Java. 2. Land procurement for raw material limestone reached 192 hectares of planned 230 hectares. 3. Land procurement for clay and mine access, covering an area of 131 hectares through the mechanism of Forest Land for Temporary Utilization (PPKH) belonging to Perum Perhutani and replacement land area of 262 hectares in Kendal Regency.
Seluruh lahan yang akan digunakan sebagai tapak pabrik maupun bahan baku untuk pabrik di Kabupaten Rembang, berada di kawasan hutan industri dan area penggunaan lain. Tidak ada yang termasuk dalam kawasan dilindungi.
The entire land to be used as the plant site or raw material mine in Rembang Regency are located in the industrial forest and other uses areas. None of them are categorized as protected area.
LUAS LAHAN PASCATAMBANG YANG DIREKLAMASI [G4-EN13] [MM1] LAND SIZE OF POST MINING AREA RECLAMATION Uraian Description Luas Lahan | Land Size Jumlah Pohon | Number of Trees
Satuan Unit
2011
2012
2013
Ha
43.55
17.71
184.97
Batang | Trees
71,855
37,904
111,684
81
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
Laporan Keberlanjutan 2013
PENGENDALIAN EMISI GRK
GHG EMISSION CONTROL
Perseroan bersama entitas anak usaha secara berkesinambungan terus melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan emisi, terutama emisi yang termasuk sebagai gas rumah kaca (GRK). Pengendalian emisi GRK dilakukan dengan pemantauan dan pengukuran pada sumbersumber tertentu yang berpotensi menghasilkan emisi GRK, yakni CO2 yang bersumber dari proses pembakaran batubara dan pemakaian bahan baku yaitu batu kapur. Semen Indonesia belum melakukan pengukuran emisi CO2 dari sumbersumber lain. [G4-EN16] [G4-EN17]
The Company together with its subsidiaries continuously carrying out various measures to control emissions, especially those categorized as greenhouse gas (GHG). GHG emission control is done through monitoring and measurement on certain sources that potentially generate GHG emission, including CO2 resulting from the combustion of coal and usage of raw material limestone. Semen Indonesia has not yet measured CO2 emissions from other sources. [G4-EN16] [G4-EN17]
82
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
HASIL PENGUKURAN EMISI GRK [G4-EN15] GHG EMISSION MEASUREMENT Uraian Description CO2 (Absolute nett CO2 emission)
2011
2012
2013
6,320,736
9,140,243*
10,268,118
Keterangan | Notes : Satuan dalam Ton (Gross absolute CO2 emission) * Peningkatan nilai mencakup pabrik baru Tuban IV | Peningkatan nilai mencakup pabrik baru Tuban IV
Hasil perhitungan dengan menggunakan metode WBCSD.CSI Version3 menunjukkan bahwa emisi gas CO2 (kgCO2/ton cementitious) dari tahun ke tahun mengalami penurunan signifikan. Perseroan telah berhasil menurunkan emisi gas CO2 hingga 7% dari tahun 2009 sampai 2013. Hal ini berarti melampaui target Pemerintah yang mewajibkan seluruh industri semen menurunkan emisi gas CO2 sebesar 5% sampai tahun 2020 (sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 12/M-IND/ PER/1/2012 tentang Peta Panduan Pengurangan Emisi CO2 Industri Semen di Indonesia). [G4-EN15] [G4EN18]
Results of calculation using the method of WBCSD.CSI Version 3 showed that CO2 emissions (kgCO2/ton cementitious) declined significantly over the years. The Company has successfully reduced CO2 emissions to 7% from 2009 to 2013. This exceeded the Government’s target of requiremet for cement industries to reduce CO2 emissions to 5% until 2020 (according to Minister of Industry Regulation No . 12/M-IND/ PER/1/2012 on CO2 Emission Reduction Roadmap for Cement Industry in Indonesia). [G4-EN15] [G4EN18]
PENGURANGAN EMISI GRK
GHG EMISSION REDUCTION
Semen Indonesia terus berupaya untuk mengurangi emisi GRK, terutama emisi CO2. Langkah yang dilakukan hingga akhir tahun 2013 adalah: [G4-EN19]
Semen Indonesia continues its efforts to reduce GHG emissions, particularly CO2 emissions. The measures conducted until the end of 2013 are as folows: [G4-EN19]
1. Perseroan telah memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar alternatif di pabrik Tuban, untuk mengurangi penggunaan batubara. Volume pemanfaatan biomassa telah mampu menggantikan 5 persen batubara. 2. Program adalah penurunan clinker factor dengan menambahkan pemakaian material ke-3 sebagai filler semen.
1. The Company has been using biomass as an alternative fuel at Tuban plant, to reduce the use of coal. The volume of biomass use has been able to substitute 5 percent of coal. 2. The program of clinker factor reduction by adding 3rd material to use as cement filler.
83
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
PENGENDALIAN EMISI LAIN
OTHER EMISSIONS CONTROL PENGENDALIAN EMISI LAIN
Secara berkesinambungan, Perseroan dan masing-masing entitas anak usaha melakukan pemantauan dan pengukuran emisi lainnya, di antaranya emisi penipis lapisan ozon (ozone depleting substances atau ODS) dan juga NOx, SOx, serta partikulat lainnya. Kami memastikan kualitas emisi dimaksud telah memenuhi nilai ambang batas, yang telah ditetapkan pemerintah. [G4-EN20] [G4-EN21]
The Company and each of its subsidiary continuously perform monitoring and measuring other emissions, including emissions of ozone depleting substances (ODS) as well as NOx, SOx, and other particulates. We ensure the quality of these emissions has met the threshold level set by the government. [G4-EN20] [G4-EN21]
HASIL PENGUKURAN KUALITAS RATA-RATA TERTINGGI EMISI 2013 RESULT OF HIGHEST AVERAGE EMISSION MEASUREMENT 2013 Titik Pengukuran Measurement Location
Cerobong, Pendingin Klinker, Pengolahan Batubara, Pengolahan Semen Raw Mill, Clinker Cooler, Coal Mill, Finish Mill
Nitrogen Dioksida NO2 (µg/m3)
Sulfur Dioksida SO2 (µg/m3)
Hasil Result
Baku Mutu Quality Standard
Hasil Result
Baku Mutu Quality Standard
Hasil Result
Baku Mutu Quality Standard
120.87
1,000
4,82
800
24.47
60,53
Keterangan | Notes : Baku mutu menurut Kep.Men LH No.13 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Based on Environment Minister Decree No. 13/1995 on Quality Standard of Emission from Immobile Source
Laporan Keberlanjutan 2013
Partikulat Particulate (µg/m3)
84
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
PENGELOLAAN LIMBAH
WASTE MANAGEMENT
Semen Indonesia dan entitas anak usaha juga melakukan pengelolaan limbah yang berorientasi pada nihil limbah (zero waste). Sepanjang tahun 2013, kami telah dapat meminimalkan limbah cair yang dihasilkan maupun yang dialirkan ke badan air, sehingga tidak ada keanekaragaman hayati di badan air yang terganggu. Adapun upaya yang dilakukan: [G4-EN22] [G4EN26] 1. Produksi semen dilakukan melalui proses kering, sehingga tidak ada limbah cair yang dihasilkan. 2. Air yang digunakan untuk proses pendinginan mesin, disirkulasikan kembali secara tertutup untuk selanjutnya digunakan kembali dan tidak ada yang dialirkan ke badan air. 3. Air bekas pakai untuk keperluan domestik diolah terlebih dahulu di dalam bak penampungan dan dipantau kualitasnya untuk memastikan kualitasnya sesuai baku mutu yang ditetapkan pemerintah.
Semen Indonesia and its subsidiaries also implement zero waste management. Throughout 2013, we have been able to minimize liquid waste generation and discharge to water bodies, so there is no disturbance to biodiversity in water bodies. The implemented efforts include: [G4-EN22] [G4-EN26]
1. Cement production through dry process that cause no liquid waste is generated. 2. Water used for machinery cooling is recirculated in a closed circulation system for later reuse and none is discharged into water bodies. 3. The used water for domestic purposes is treated first in the settling pond and being monitored for quality to ensure its quality meets the standards set by the government.
HASIL PENGUKURAN MUTU PENGOLAHAN AIR LIMBAH [G4-EN22] RESULTS OF WASTE WATER TREATMENT QUALITY MEASUREMENT Parameter Parameter Suhu | Temperature BOD 5
Satuan Unit
Baku Mutu Quality Standard
Terendah Lowest
Tertinggi Highest
25 - 31
29.00
30.00
100
12.19
18.07
6.0 – 9.0
7.00
7.50
oC µg/m3
pH TSS
mg/m3
100
1.00
15.00
Lemak | Fat
mg/m3
10
< 10
2.90
Keterangan | Notes : Berdasarkan Peraturan Menteri LH No.112/Men LH/VII/2003 Based on Minister of Environment Regulation No.112/Men LH/VII/2003
85
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
Perseroan melalui entitas anak terus melakukan inovasi untuk mengelola limbah padatan. Kami menyertakan material hasil daur ulang limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), sebagai bahan pendukung proses produksi. Semen Indonesia juga telah memanfaatkan limbah pertanian maupun sampah kota di Gresik dan Tuban, sebagai biomassa untuk bahan bakar alternatif untuk menggantikan pemakaian batubara. [G4-EN23]
The Company through its subsidiaries continue to innovate in managing solid waste. We include recycled materials from hazardous and toxic waste (B3), as indirect materials in production process. Semen Indonesia has also been utilizing agricultural waste and municipal waste in Gresik and Tuban as biomass for alternative fuels to substitute coal. [G4-EN23]
JENIS DAN VOLUME LIMBAH B3 YANG DIHASILKAN SENDIRI [G4-EN23] TYPE AND VOLUME OF HAZARDOUS AND TOXIC WASTE PRODUCED Unit Produksi Dan Jenis Limbah B3 Production Unit And Type Of Hazardous And Toxic Waste
Satuan Unit
Oli bekas Used lubricants
Ton
Majun terkontaminasi Contaminated majun
Ton
Aki bekas Used battery
Volume Dihasilkan Waste Volume Produced
Volume Dimanfaatkan Waste Volume Used
Dikelola Pihak Ketiga Managed By Third Party
216.50
216.50
_
1,125
1,125
_
0.871
_
0.871
Buah
Lampu TL bekas Used TL lamp
Buah Piece (s)
0.279
_
0.220
Filter bekas Used toner
Buah Piece (s)
1,459
1,459
_
Laporan Keberlanjutan 2013
86
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Kami juga mendatangkan limbah B3 dari pihak eksternal perseroan yang semuanya dimanfaatkan kembali (100%). Prosedur pengangkutan dan pengamanan limbah B3 dimaksud dilakukan oleh pihak ketiga, dengan pengawasan ketat oleh masing-masing entitas anak usaha. Pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan tidak adanya kebocoran yang terjadi selama proses pengemasan, pengangkutan, bongkar muat dan penyimpanan di gudang dengan standar pengamanan tinggi. [G4-EN25]
We also imported hazardous and toxic waste from external party, which is reused entirely (100%). Transportation and security procedures of the hazardous and toxic waste are conducted by a third party, with stringent supervision by the each subsidiary. The stringent supervision is carried out to ensure no leaks occur during the process of packing, transporting, unloading and storage at the warehouse with high security standards. [G4-EN25]
JENIS DAN VOLUME LIMBAH B3 YANG DIDATANGKAN [G4-EN25] TYPE AND VOLUME OF HAZARDOUS AND TOXIC WASTE IMPORTED Unit Produksi dan Jenis Limbah B3 Production Unit and Type Of Hazardous and Toxic Waste
Satuan Unit
Volume Didatangkan Waste Volume Imported
Asal Imported From
Terak tembaga | Cooper slag
Ton
202,466
PT Smelting Gresik
Debu terbang | Fly ash
Ton
170,652
PLTU Paiton, Probolinggo
Debu dasar | Bottom ash
Ton
55,658
PLTU Tanjung Jati Jepara, TLI, Triata, Amako, dll
Debu baja | Dust EAF
Ton
3,976
PT Ispatindo, Surabaya
Lumpur kertas | Paper sludge
Ton
7,951
Jawa Pos, Gresik
Spent Earth
Ton
10,337
PT Megasurya Mas, TLI, Triata, dll
Filter Aid
Ton
2,385
PT Sorini Agro Asia, Pasuruan
87
2013 Sustainability Report
SI LESTARI
BIAYA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL COSTS
Komitmen Semen Indonesia untuk menjaga kelestarian lingkungan, juga diwujudkan dalam bentuk investasi lingkungan. Selama tahun 2013 Perseroan telah melakukan pembelian peralatan khusus untuk mendukung kegiatan penambangan yang ramah lingkungan.
Semen Indonesia’s commitment to preserving the environment, is also manifested in the form of environmental investment. During 2013 the Company has purchased specialized equipment to support green mining activities.
Perseroan mendatangkan peralatan baru pertambangan berupa satu unit Wirtgen dan satu unit Vermeer. Alat tersebut digunakan sebagai penunjang dalam proses penambangan batu kapur tanpa menimbulkan kebisingan seperti cara sebelumnya melalui metode peledakan. [G4-EN31]
The Company purchased new mining equipment, one unit of Wirtgen and one unit of Vermeer. The equipment are used to support limestone mining process without causing noise as the blasting method that was used previously. [G4-EN31]
BIAYA LINGKUNGAN DAN PERUNTUKANNYA [G4-EN31] ENVIRONMENTAL COSTS AND PURPOSE Komponen | Component
Besar Biaya | Cost Value
Pengelolaan Limbah | Waste Management
21,600,000
Pengelolaan Emisi | Emissions Management
473,025,000
Penggunaan Jasa Pihak External | External Services for Environmental Management
745,720,000
Jumlah | Total
1,240,345,000
Keterangan | Notes : Dalam Rupiah | In IDR
Laporan Keberlanjutan 2013
88
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
Alat tambang baru satu unit Wirtgen dan satu unit Vermeer digunakan di lokasi tambang milik Semen Indonesia di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penggunaan alat ini diperuntukkan pada lahan tambang yang berdekatan dengan pemukiman penduduk.
The new mining equipment, one unit of Wirtgen unit and one unit of Vermeer, are used at the mine site owned by Semen Indonesia in Tuban, East Java. Use of this equipment is designated for mine site located adjacent to residential areas.
Material tambang yang berada di dekat permukiman nantinya diambil dengan menggunakan alat Wirtgen dan Vermeer. Dengan demikian keberadaan alat baru ini akan bisa menekan kebisingan sehingga warga sekitar tidak terganggu.
The mine materials near residential area are extracted by Wirtgen and Vermeer. Thus these new equipment will be able to control the noise so as not to disturb the residents.
Alat tambang baru ini juga meningkatkan efisiensi sejak dari hulu tambang. Pasalnya, material tambang yang dihasilkan peralatan Wirtgen maupun Vermeer sudah berukuran kecil untuk kemudian dimasukkan crusher. Karena sudah berukuran kecil, sistem kerja crusher akan lebih cepat dan minim kerusakan, sehingga sekaligus bisa menekan biaya pemeliharaan.
The new mining equipment will increase the efficiency since the upstream of the mining. This was due to the size of mine materials produced by Wirtgen and Vermeer equipment are already small to be put in the crusher. Due to the small size materials, the crusher system will work faster with minimal damage, which can also control maintenance costs.
Kapasitas masing-masing peralatan baru tersebut maksimal 300 ton material tambang per jam. Namun, biasanya hanya akan digunakan di kapasitas 200 ton per jam. Target volume material bahan baku yang dihasilkan masing-masing dari peralatan baru tersebut sebesar 100.000 ton per bulan.
The capacity of each of the new equipment is up to 300 tons of mine material per hour. However, they normally only be used in a capacity of 200 tons per hour. The target volume of raw materials produced each of the new equipment in is at100,000 tons per month.
89
2013 Sustainability Report
SI PEDULI
Laporan Keberlanjutan 2013
90
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
SI PEDULI Menjadi Perusahaan Semen Global Yang Peduli Masyarakat Lokal Menjadi Perusahaan Semen Global Yang Peduli Masyarakat Lokal
91
2013 Sustainability Report
SI PEDULI
Laporan Keberlanjutan 2013
Visi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., bersama entitas anak usaha untuk menjadi perusahaan semen regional bahkan global, tak serta merta melupakan peran strategis sebagai badan usaha milik negara (BUMN). Perseroan dan seluruh entitas anak usaha memiliki tanggung jawab membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
The vision of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., and its subsidiaries to become regional or even global cement company, does not necessarily disregard its strategic role as a state-owned enterprise (SOE). The Company and all of its subsidiaries have the responsibility to support the government in improving people’s welfare.
Kami mewujudkan hal tersebut melalui pelaksanaan program dan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Dengan kemandirian operasional dan pengelolaan, baik Perseroan maupun entitas anak usaha memiliki mekanisme pelaksanaan tanggung jawab sosial yang melibatkan masyarakat di sekitar lokasi setiap perusahaan berkegiatan. [DMA]
We realize this goal through the implementation and activities of corporate social responsibility (CSR) programs. With independence of operational and management of both the Company and its subsidiaries have a mechanism for social responsibility implementation that involves the community in the vicinity of each company’s operations. [DMA]
Secara berkesinambungan, kami terus melakukan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan CSR. Langkah signifikan dilakukan entitas anak usaha: PT Semen Tonasa pada tahun 2013 dengan melakukan studi persepsi (social mapping), untuk meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan CSR yang dilakukan. Hasil studi persepsi memperlihatkan enam dari tujuh instrumen penilaian publik atas PT Semen Tonasa, sudah menunjukkan perubahan ke arah positif dan signifikan. [G4-SO1]
We continuously evaluate the implementation of CSR programs and activities. The significant step has been taken by subsidiary PT Semen Tonasa in 2013 by conducting perception studies (social mapping), to enhance the implementation of CSR programs and activities. The results of the perception study indicated six of seven public assessment instruments at PT Semen Tonasa already showed a change into positive trend and significant. [G4-SO1]
92
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Guna mengoptimalkan pelaksanaan program dan kegiatan CSR, Semen Indonesia membentuk satuan kerja yang bertugas merencanakan, menjalankan dan mengevaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan pada setiap perusahaan. Satuan kerja dimaksud adalah Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), yang berada di bawah kendali Direktorat Divisi Komunikasi dan diawasi langsung Direktur Utama.
In order to optimize the implementation of CSR programs and activities, Semen Indonesia formed working unit in charge of planning, running and evaluating each activity carried out in each company. The working unit is Partnership and Community Development Program (PKBL) Department, which is under the control of the Directorate of Communications Division and directly supervised by President Director.
93
2013 Sustainability Report
SI PEDULI
Laporan Keberlanjutan 2013
PENGELOLAAN DAMPAK NEGATIF [G4-SO2]
NEGATIVE IMPACT MANAGEMENT [G4-SO2]
Dari evaluasi yang dilakukan selama ini, potensi dampak sosial yang dihadapi Perseroan dan entitas anak usaha adalah kesenjangan kesejahteraan pada masyarakat di sekitar lokasi perusahaan berkegiatan. Kami menindaklanjuti kondisi ini dengan penyelenggaraan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).
Evaluations that have been conducted so far showed that the potential social impact faced by the Company and its subsidiaries is welfare gap in the community around the Company’s operating areas. We follow this through with the implementation of partnership program and community development (PKBL).
Program Kemitraan adalah program pemberian bantuan pinjaman modal usaha. Penyelenggaraan program ini ditujukan untuk pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM).
Partnership Program is a program in distributing business loans. This program is implementated with the aim to empower micro, small, medium enterprises (MSMEs) and cooperatives.
Sementara Bina Lingkungan, adalah progam bantuan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan sarana/prasarana publik dan infrastruktur lainnya di sekitar tempat tinggal mereka. Selain itu juga dilakukan pemberian bantuan sosial kepada korban bencana alam dan bantuan sosial kemasyarakatan lainnya.
Meanwhile Community Development is an assistance program in improving quality of life through the development of public facilities and other infrastructure their neighborhood. The program also distributes social assistance to victims of natural disasters and other social assistance.
Uraian rinci mengenai pelaksanaan program dan kegiatan PKBL, disampaikan terpisah dalam Laporan Tahunan 2013 PKBL yang diterbitkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dan juga laporan serupa yang diterbitkan entitas anak usaha: PT Semen Padang serta PT Semen Tonasa.
A detailed description of the implementation of PKBL programs and activities is presented separately in the PKBL Annual Report 2013 issued by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., and a similar report published by subsidiaries PT Semen Padang and PT Semen Tonasa.
94
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk PROGRAM KEMITRAAN [G4-EC8] Program Kemitraan adalah program pemberian bantuan pinjaman modal usaha, yang ditujukan untuk pemberdayaan pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan. Semen Indonesia dan entitas anak usaha secara berkesinambungan memberikan bantuan modal usaha dan pendampingan kepada para mitra binaan, guna memperkuat kapasitas dan kemampuan daya saing mereka.
PARTNERSHIP PROGRAM [G4-EC8] Partnership Program is a program in distributing business loans, aimed at empowering MSMEs who become partners. Semen Indonesia and its subsidiaries continually provide capital assistance and facilitation to the partners, to strengthen their capacity and competitiveness.
Pendampingan yang dilakukan juga meliputi kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka, melalui Gelaran Semen Indonesia Expo 2013 yang dibuka langsung Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.. Kami juga terus memperkuat kapasitas dan daya saing pelaku UMKM sehingga keberadaan mereka dapat memberikan kontribusi penting dalam perekonomian nasional, melalui penyelenggaraan Semen Indonesia UKM Award yang dilaksanakan bekerja sama dengan Laboratorium Pengembangan Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (LPMB FE-UNAIR).
The facilitation also includes an opportunity for MSMEs to introduce their flagship products, through Semen Indonesia Expo 2013 that was opened by President Director of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.. We also continue to strengthen the capacity and competitiveness of MSMEs so that they can make an important contribution to the national economy, by organizing the Semen Indonesian SME Award, held in collaboration with the Business and Management Development Laboratory of Faculty of Economics, Airlangga University of (LPMB FEUNAIR).
Selama tahun 2013, Perseroan telah merealisasikan penyaluran bantuan dana Program Kemitraan kepada 2.134 mitra binaan. Dengan demikian secara akumulatif jumlah mitra binaan yang telah menerima bantuan dana Program Kemitraan untuk 15.775 mitra binaan.
During 2013, the Company has realized the Partnership Program assistance fund disbursement to 2,134 partners. Thus the accumulated number of partners who have received the Partnership Program funds was 15,775 partners.
JUMLAH MITRA BINAAN NUMBER OF PARTNERSHIP
REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN (Rp juta) REALIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM FUND DISBURSEMENT (Rp million)
Realisasi Sampai Tahun 2012 Realisasi Sampai Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2013
Realisasi Sampai Tahun 2013 Realisasi Sampai Tahun 2013
Realisasi Sampai Tahun 2012 Realisasi Sampai Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2013
Realisasi Sampai Tahun 2013 Realisasi Sampai Tahun 2013
13,641
2,134
15,775
407,634.75
72,659
480,293.68
95
2013 Sustainability Report
SI PEDULI
Semen Indonesia juga terus melanjutkan pelaksanaan program Wirausaha Muda Kokoh (WMK). Program ini dimulai tahun 2011, dengan sasaran generasi muda di sekitar pabrik semen di Tuban dan juga Gresik.
Semen Indonesia also continue to carry out Solid Young Entrepreneur (WMK) program for. The program began in 2011, with the target of young generation around the cement plants in Tuban and Gresik.
Melalui program ini Perseroan berkeinginan untuk melahirkan pemuda yang berdaya saing tinggi dalam berwirausaha (entrepreneurship). Kami juga berusaha mengubah paradigma generasi muda untuk tidak menjadi pegawai/karyawan akan tetapi menjadi wirausaha yang dapat menciptakan lapangan kerja.
Through this program, the Company intends to create highly competitive youth in entrepreneurship. We also attempted to change the paradigm of the young generation not to be an employee but to be entrepreneurs who can create jobs.
PELAKSANAAN PROGRAM WIRAUSAHA MUDA KOKOH PELAKSANAAN PROGRAM WIRAUSAHA MUDA KOKOH Jumlah Peserta Number of Participants
2011
40
5,010,000,000
137
2012
40
7,430,000,000
184
2013
40
12,740,000,000
120
Laporan Keberlanjutan 2013
Total Penjualan Total Sales (Rp) | (IDR)
Jumlah Pekerja Number of Workers
Tahun Year
96
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk BINA LINGKUNGAN Sejalan aturan Peraturan Menteri BUMN No PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 yang terakhir telah direvisi dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 yang menjadi landasan pelaksanaan PKBL, penyaluran Program Bina Lingkungan Semen Indonesia terbagi ke dalam 7 jenis kegiatan sesuai obyek bantuan, yakni bantuan bencana alam, pendidikan dan/atau pelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan BUMN Peduli.
COMMUNITY DEVELOPMENT In accordance with the SOE Minister Regulation No. PER-05/MBU/2007 dated April 27, 2007, which recently revised with SOE Minister Regulation No. PER-08/MBU/2013 dated September 10, 2013 that becomes the foundation of PKBL implementation, the distribution of Semen Indonesia Community Development Program distribution is divided into 7 types of activities according to objects of assistace, namely disaster relief, education and/or training, health promotion, infrastructure development and/or public facilities, religious facilities assistance, nature preservation assistance, and BUMN Peduli (SOEs Care).
1. Bantuan Bencana Alam Selama tahun 2013, Semen Indonesia memberikan bantuan yang ditujukan kepada korban bencana alam, antara lain:
1. Disaster Relief During 2013, Semen Indonesia distributed relief for victims of natural disasters, among others:
• Korban erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, termasuk pendirian Posko Semen Indonesia Peduli di Wates (Kediri), Ngeglok (Blitar) dan Pujon (Malang), untuk membantu para pengungsi. • Korban banjir di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo yang berada di wilayah Kabupaten Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan. • Melalui entitas anak usaha: PT Semen Padang, telah disalurkan bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
• Victims of Mount Kelud eruption in Kediri, Blitar and Malang, including the establishment of Semen Indonesia Peduli Coordination Post in Wates (Kediri), Ngeglok (Blitar) and Pujon (Malang), to help the evacuees. • Flood victims along Bengawan Solo River basin located in Tuban, Bojonegoro, and Lamongan regencies. • Through subsidiary PT Semen Padang, relief has been distributed to victims of Mount Sinabung eruption in Karo, North Sumatra.
97
2013 Sustainability Report
SI PEDULI
2. Bantuan Pendidikan/Pelatihan Semen Indonesia bersama entitas anak usaha memberikan perhatian khusus pada bidang pendidikan, dengan menempatkan alokasi 40% dana program CSR sebagai bantuan di bidang pendidikan, termasuk pemberian bimbingan belajar dan beasiswa dan bantuan sarana pendidikan. Program pendidikan lainnya bagi tenaga kependidikan adalah pendidikan karakter guru, pelatihan pengawas sekolah dan peningkatan mutu guru. Sementara itu siswa mendapat pelatihan tekonologi informasi dan komunikasi.
40% Dana program CSR dialokasikan pada bidang pendidikan CSR funds allocated for education improvement
Tidak hanya pendidikan formal tetapi juga informal, termasuk pelatihan ketrampilan bagi warga setempat di antaranya:
Not only formal but also informal education is provided, including skills training for local residents including:
• Pelatihan dan pendidikan manajemen ternak unggas. • Pelatihan pemanfaatan pelepah pisang. • Pelatihan wirausaha bagi santri dan alumni pondok pesantren.
• Training and education on poultry management. • Training on banana midrib utilization. • Entrepreneurial training for students and alumni of Islamic boarding schools. • Training and faciitation on corn and cassava cultivation.
• Pelatihan dan pendampingan budidaya jagung dan ketela pohon. • Pembuatan roti dan bakery. • Pelatihan dan pendampingan budidaya hortikultura (cabe dan tomat). • Pelatihan dan pendampingan teknologi pembuatan pupuk organik cair (mikroorganisme lokal) serta aplikasinya pada tanaman hortikultura. • Pelatihan dan pendampingan peningkatan ketrampilan menjahit.
Laporan Keberlanjutan 2013
2. Education/Training Assistance Semen Indonesia together with its subsidiaries paid special attention to education with 40% of CSR programs funds allocated for assistance in education, including the provision of tutoring, scholarships and educational facilities. Other educational programs were character education for teachers, school inspector training and teacher quality enhancement. Meanwhile the students received training on information technology and communications.
98
• Production of bread and bakery . • Training and facilitation on horticultural cultivation (peppers and tomatoes). • Training and facilitation on liquid organic fertilizer production technology (local microorganisms) as well as its application in horticultural crops. • Training and facilitation on sewing skills improvement.
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk • Pelatihan ketrampilan usaha makanan ringan ceriping jagung. • Pelatihan sulam pita dan sulam bayangan. • Pelatihan ketrampilan membatik tulis. • Pelatihan operator forklift untuk pemuda dan warga sekitar pabrik.
• Training on corn chips (ceriping) business skills. • Training on ribbon embroidery and shadow embroidery. • Training on batik drawing skills.
3. Bantuan Peningkatan Kesehatan • Pengobatan masal. • Posyandu. • Operasi katarak. • Pembangunan rumah layak huni.
3. Health Improvement Assistance • Mass medical treatment • IHC • Cataract surgery • Development of habitable housing
• Forklift operator training for youth and residents around the plant.
99
2013 Sustainability Report
SI PEDULI
Laporan Keberlanjutan 2013
4. Bantuan Pengembangan Sarana/ Prasarana Umum Beberapa bantuan pengembangan sarana/prasarana umum yang dilaksanakan tahun 2013, adalah:
4. Public Facility/Infrastructure Development Assistance Some assistance for public facilities/ infrastructure development implemented in 2013, are:
• Pengurukan dan pemadatan lapangan sisi utara Desa Temandang, Kecamatan Merakurak. • Pengurukan dan pemadatan lapangan sisi Selatan Desa Temandang. • Plengsengan lapangan, jalan lapangan dan pengurukan jalan lapangan. • Pembangunan Masjid Nurul Huda. • Lanjutan perbaikan jalan Desa Tobo. • Pembangunan gedung MI Salafiyah Desa Mliwang, Kecamatan Kerek. • Pembuatan turap penahan dinding sungai di Desa Sembungrejo, Kecamatan Merakurak. • Normalisasi saluran air antara Kecamatan Merakurak – Kec. Jenu. • Pembangunan kios Desa Temandang. • Perbaikan jembatan penyeberangan Desa Tlogowaru Kecamatan Merakurak. • Grille Penutup Saluran Air untuk menyaring lumpur di Jalan Raya Sumberarum, Kecamatan Kerek.
• Dredging and and compaction of field at northern side of Temandang Village, Merakurak District. • Dredging and compaction of field at southern side of Temandang Village. • Building retaining wall of field, field roads and backfilling of field roads. • Construction of Nurul Huda Mosque. • Continuation of Tobo Village road repairs. • The construction of MI Salafiyah Islamic elementary school in Mliwang Village, Kerek District. • Making plaster of river retaining wall in Sembungrejo Village, Merakurak District.
100
• Water channel normalization between Merakurak District and Jenu District. • Construction of kiosks in Temandang Village. • Crossing bridge repair in Tlogowaru Village, Merakurak District. • Grille Cover of Waterways to filter mud on Sumberarum street, Kerek District.
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk • Pembuatan pagar dan pas loket lapangan sepakbola Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. • Pembangunan ruang kelas baru RA. Al -Hikmah Desa Margomulyo Kecamatan Kerek. • Pembuatan pagar balai Desa Kapu, Kecamatan Merakurak. • Perbaikan gorong-gorong Desa Temandang, Kecamatan Merakurak. • Pembuatan gapura batik di Kecamatan Kerek. • Pembangunan gapura desa Karanglo, Mliwang dan Sumberarum, Kecamatan Kerek dan di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak. • Pembuatan saluran air dan plengsengan lapangan sepak bola Dusun Koro dan Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak. • Pembangunan balai desa Temandang Kecamatan Merakurak. • Pemasangan paving block jalan Mangrove Centre Tuban. • Pembangunan tempat wudhu Masjid Jami’ Al-Hikmah, Desa Wolutengah Kecamatan Kerek.
5. Bantuan Sarana Ibadah Bantuan acara-acara peringatan hari besar keagamaan dan kegiatan keagamaan; bantuan semen untuk pembangunan fasilitas ibadah, dan; bantuan pembangunan tempat ibadah.
• Buiding fences and ticket counter for soccer field in Socorejo Village, Jenu District. • Construction of new classroom of RA. AL-Hikmah in Margomulyo Village, Kerek District. • Building fences of Kapu Village hall, Merakurak District. • Culverts Repair in Temandang Village, Merakurak District. • Building batik gate in Kerek District. • Building village gates in Karanglo, Mliwang and Sumberarum villages, Kerek District and Tlogowaru Village in Merakurak District. • Building drainage and retaining wall of soccer field in Koro Hamlet and Pongpongan Village, Merakurak District. • Construction of Temandang Village hall, Merakurak District. • Paving block laying on the paths of Tuban Mangrove Centre. • Building ablution room at Jami ‘ Al – Hikmah Mosque, Wolutengah Village, Kerek District. 5. Religious Facilities Assistance Assistance for commemoration events of religious holidays and activities; cement assistance for construction of religious facilities; and assistance for construction of houses of worship.
101
2013 Sustainability Report
SI PEDULI
6. Bantuan Pelestarian Alam • Penghijauan turus Jalan Merakurak – Montong, Kabupaten Tuban, tahap 1, 2 dan 3. • Penghijauan turus jalan raya Kantor Kecamatan Kerek, Desa Jarorejo Kecamatan Kerek – Kantor Polsek Montong, Ds Montongsekar, Kecamatan Montong. • Penghijauan turus jalan raya Desa Jetak - Desa Tileng, Kecamatan Montong. • Perawatan tanaman turus jalan raya Kecamatan Merakurak – Kecamatan Montong. • Perawatan tanaman turus jalan raya Ds. Jarorejo, Kecamatan Kerek – Desa. Jetak, Kecamatan Montong. • Penanaman pohon siwalan di Kabupaten Tuban Tahap 1, 2 dan 3. • Penanaman cemara laut di berbagai wilayah perairan, yaitu perairan wilayah Kecamatan Jenu, area Pelsus Desa Socorejo, pantai Desa Temaji; Perairan Wilayah Kecamatan Jenu, area pantai Desa Temaji – Pantai Desa Pereng Kabupaten Tuban; perairan wilayah Kecamatan Jenu, area pantai Desa Pereng – Tanjung Awar-Awar; perairan wilayah Kecamatan Jenu, area pantai Desa Pereng – Tanjung AwarAwar sepanjang 1,4 kilometer.
Laporan Keberlanjutan 2013
102
6. Nature Preservation Assistance • Tree planting at street garden along Merakurak – Montong road, Tuban Regency, phase 1, 2 and 3. • Tree planting at street garden along the road of Kerek District Office, Jarorejo Village, Kerek District – Montong Sector Police Station, Montongsekar Village, Montong District. • Tree planting at street garden of Jetak Village – Tileng Village road, Montong District. • Maintenance of street garden plants of Merakurak District – Montong District road. • Maintenance of street garden plants of Jarorejo Village road, Montong District. • Siwalan tree planting in Tuban Regency, Phase 1, 2 and 3. • Casuarina tree planting in various areas of waters, Jenu District waters, Pelsus area of Socorejo Village, coast of Temaji Village; Jenu District waters, coastal areas of Temaji Village – Coast of Pereng Village, Tuban Regency; Jenu District waters, coastal area of Pereng Village - Tanjung Awar - Awar; Jenu District waters, coastal area of Pereng Village - Tanjung Awar Awar along 1.4 kilometers.
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk • Perawatan cemara laut wilayah Kecamatan Jenu Area, Desa Socorejo – Temaji; perairan wilayah Kecamatan Jenu, area pantai Desa Temaji – Pereng. • Keramba jala apung. • Pembuatan sangkar burung di Mangrove Centre Tuban.
• Maintenance of casuarina in Jenu District Area, Socorejo Village - Temaji; the Jenu District waters, coastal area of Temaji Village - Pereng. • Floating net cages. • Making bird cages at Tuban Mangrove Centre.
REALISASI PENYALURAN DANA KEGIATAN BINA LINGKUNGAN TAHUN 2013 2013 REALIZATION OF FUND DISTRIBUTION FOR COMMUNITY STEWARDSHIP ACITIVITES Sektor Kegiatan Activities Bantuan bencana alam Donation for natural disarter Bantuan pendidikan, pelatihan dan beasiswa Donation for education and scholarship Bantuan peningkatan kesehatan Donation for health
Realisasi Sampai Tahun 2012 Realisasi Sampai Tahun 2012 4,236.724996 57,383.74941 5,605.496367
Bantuan pengembangan sarana/prasarana umum Donation for public facility and infrastructure Bantuan sarana ibadah Donation for religious facility
12,732.7165 31,336.12355
Pelestarian alam Nature preservation
7,631.11716
BUMN Pedul BUMN Care
14,534.4089
JUMLAH | TOTAL
133,460.34
Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2013
Realisasi Sampai Tahun 2013 Realisasi Sampai Tahun 2013
542
4,778.32
-
57,383.75
-
5,605.50
12
12,774.87
5
31,341.05
-
7,631.12
-
14,534.41
559
132,019.01
Keterangan | Notes : Dalam juta rupiah | in Million IDR
103
2013 Sustainability Report
Visi dan Misi [G4-56] Vision and Mission
Visi dan Misi Perseroan ditetapkan oleh Direksi pada 12 Maret 2012 dan disetujui Dewan Komisaris pada 4 April 2012. Sosialisasi pemahaman dan pelaksanaan Visi dan Misi dijalankan Perseroan melalui: 1. Pembekalan pada setiap pegawai baru. 2. Penyegaran dan pembekalan kepada pegawai, baik melalui kegiatan tatap muka, pelatihan maupun materi komunikasi internal lain termasuk intranet. Corporate Vision and Mission was established by Board of Directors on March 12, 2012 and was approved by Board of Commissioners on April 4, 2012. Dissemination of understanding and implementation of the Company’s Vision and Mission is conducted through: 1. New employee orientation. 2. Refresher and debriefing to employees, both through face-to-face activities, training and other internal communication materials including intranet.
Laporan Keberlanjutan 2013
104
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
Visi Vision Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Being a leading cement company in Indonesia and Southeast Asia.
Misi Mission 1. Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan. 2. Mewujudkan manajemen berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan dan inovatif. 3. Meningkatkan keunggulan bersaing di domestik dan internasional. 4. Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan. 5. Memberikan kontribusi dalam peningkatan para pemangku kepentingan (stakeholders). 1. Producing, trading of cement and other related products oriented consumer satisfaction by using environmentally friendly technology. 2. Realize management by upholding international standards of business ethics and the spirit of togetherness and innovative. 3. Increasing competitive advantage in domestic and international markets. 4. Empower and synergize its resources to increase the value added on an ongoing basis. 5. Contribute to the improvement of stakeholders.
Budaya Korporasi Corporate Culture Compete With a Clear & Synergized Vision Have a High Spirit for Continuous Learning Act with High Accountability Meet Customer Expectation Perform ethically with high Integrity Strengthening Teamwork
105
2013 Sustainability Report
Tata Kelola, Komitmen dan Keterikatan Governance, Commitment and Engagement
Laporan Keberlanjutan 2013
106
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Sebagai induk perusahaan strategis (strategic holding company), pada tahun 2014 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., mulai melaksanakan tata kelola perusahaan bersamaan dengan pengelolaan risiko dan kepatuhan pada regulasi. Perseroan merumuskan hal tersebut dalam mekanisme GRC atau Governance, Risk and Compliance.
As a strategic holding company, in 2014 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., began implementing corporate governance along with risk management and regulatory compliance. The Company formulates the matters in the GRC mechanism or Governance, Risk and Compliance.
Sepanjang tahun 2013, Semen Indonesia senantiasa menjalankan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance atau GCG), dengan mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan informasi (transparansi), akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran. Secara bertahap, pada tahun 2014 Perseroan akan meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan dengan mengacu pada ASEAN Corporate GovernanceScore Card untuk memastikan tingkat kepatuhan.
Throughout 2013, Semen Indonesia always conducted good corporate governance (GCG) practices, by promoting the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. Gradually, in 2014 the Company will improve the implementation of corporate governance with reference to the ASEAN Corporate GovernanceScoreCard to ensure level of compliance.
Penjelasan mengenai pelaksanaan GCG pada bagian ini, sepenuhnya disampaikan terpisah di dalam Laporan Tahunan 2013. Ini sesuai dengan penggunaan Sustainability Reporting Guidelines (SRG) versi G4.0 yang menjadi pedoman penulisan. Kami hanya akan menyampaikan pembahasan informasi mengenai tata kelola perusahaan, yang berkaitan dengan pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan.
Explanation of GCG implementation n this section is fully presented separately in the Annual Report 2013. This is in line with the use of Sustainability Reporting Guidelines (SRG) version G4.0 as the reporting guidelines. We will only disclose discussion of corporate governance information related to the fulfillment of corporate social responsibility.
107
Penerapan tata kelola mengacu pada ASEA Corporate Governance Score Card Corporate governance implemented based on ASEAN Corporate Governance Score Card
2013 Sustainability Report
Tata Kelola, Komitmen dan Keterikatan Governance, Commitment and Engagement
Laporan Keberlanjutan 2013
BADAN TATA KELOLA
GOVERNANCE BODIES
Sesuai Undang-Undang (UU) No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur badan tata kelola Perseroan terdiri atas: [G4-34]
In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, the structure of the Corporate governance bodies consists of: [G434]
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang merupakan organ tertinggi Perusahaan. 2. Dewan Komisaris, bertindak sebagai organ pengawas Perusahaan dan pemberi nasihat kepada Direksi. 3. Direksi, adalah organ yang bertanggung jawab atas kepengurusan Perusahaan.
1. General Meeting of Shareholders (GMS), which is the highest organ of the Company. 2. Board of Commissioners, acting as the Company’s supervisory and advisory organ for the Board of Directors. 3. Board of Directors, is the organ responsible for the management of the Company.
Uraian dan penjelasan rinci tentang masing-masing badan tata kelola, beserta pelaksanaan tanggung jawab masing-masing dapat dilihat dalam Laporan Tahunan 2013, yang disusun dan diterbitkan terpisah.
Detailed description and explanation of each governance body, along with the implementation of their respective responsibilities can be found in the Annual Report 2013, which is prepared and published separately.
PEMENUHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
SOCIAL RESPONSIBILITY FULFILLMENT
Seiring perubahan yang menjadikan Semen Indonesia sebagai induk perusahaan, maka Perseroan telah membentuk Departemen CSR yang akan membantu Direksi dalam merencanakan, menerapkan, maupun evaluasi terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial. Departemen CSR dipimpin oleh seorang Kepala Departemen yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. [G4-35] [G436]
In line with the changes that transformed Semen Indonesia intoa holding company, the Company has established the CSR Department that will assist the Board of Directors in planning, implementing, and evaluation on social responsibility implementation. The CSR department is led by a Head of Department who is responsible to the President Director. [G4-35] [G4-36]
108
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Secara berkesinambungan Perseroan melalui Departemen CSR melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan, yakni mereka yang terlibat dalam pelaksanaan program/ kegiatan tanggung jawab sosial. Pertemuan dimaksudkan guna memantau pelaksanaan program/ kegiatan tanggung jawab sosial, serta untuk mengetahui ada tidaknya hal mendesak yang harus ditindaklanjuti segera. [G4-37]
The Company continuously holds meetingas with stakeholders through CSR Department, which is involved in the implementation of programs/ activities of. The meeting is intended to monitor the implementation of social responsibility programs/ activities, as well as to determine whether there is an urgent matter that must be acted upon immediately. [G4-37]
KEABSAHAN DAN EVALUASI PELAPORAN
REPORTING VALIDITY AND EVALUATION
Penyusunan dan penerbitan Laporan Keberlanjutan 2013 dilaksanakan melalui tim internal di bawah koordinasi Departemen CSR. Pengesahan atas material pelaporan dalam Laporan Keberlanjutan 2013, menjadi tanggung jawab Direktur Utama. Proses pengesahan dijalankan melalui panel diskusi terbatas yang melibatkan Direksi dan konsultan independen. [G4-48]
The preparation and publication of the Sustainability Report 2013 conducted by an internal team under the coordination of the CSR Department. The approval of the reporting materials in the Sustainability Report 2013, is the President Director’s responsibility. The approval process was conducted through a limited panel discussion involving Board of Directors and an independent consultant. [G4-48]
109
2013 Sustainability Report
Tata Kelola, Komitmen dan Keterikatan Governance, Commitment and Engagement
Laporan Keberlanjutan 2013
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDERS INVOLVEMENT
Berubahnya Perseroan menjadi induk perusahaan, tak serta merta membuat para pemangku kepentingan Semen Indonesia mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan peralihan pengelolaan pabrik semen di Kabupaten Tuban, Jawa Timur kepada entitas anak usaha: PT Semen Gresik melalui mekanisme kerjasama operasi (KSO) dilakukan secara bertahap.
The change of the Company becoming a holding company, does not necessarily change the stakeholders of Semen Indonesia unchanged. This is because the transfer of the management of a cement plant in Tuban Regency, East Java, to subsidiary PT Semen Gresik through the mechanism of joint operation (KSO) is conducted in stages.
110
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk Dengan demikian Perseroan masih akan terlibat dalam kegiatan pengelolaan pabrik semen beserta kegiatan-kegiatan lainnya yang menyertai, sampai peralihan kepada PT Semen Gresik benar-benar terlaksana penuh. Adapun para pemangku kepentingan dimaksud adalah: [G4-24]
Thus the Company will still be involved in the management of the cement plant along with other activities, until transition to PT Semen Gresik is fully completed. The stakeholders are: [G4-24]
1. Pemegang saham. 2. Pemerintah. 3. Pelanggan. 4. Lembaga keuangan. 5. Sektor swasta. 6. Auditor. 7. Masyarakat.
1. Shareholders. 2. Government. 3. Customers. 4. Financial institutions. 5. Private sector. 6. Auditor. 7. Community.
Identifikasi para pemangku kepentingan dilakukan secara internal, berdasar relasi yang terbangun selama ini dengan berbagai pihak, dan hubungan saling mempengaruhi yang tercipta. Perseroan belum secara khusus melakukan pemetaan dan identifikasi pemangku kepentingan, yang melibatkan pihak independen. [G4-25]
Stakeholders identification is conducted internally, based on the relationship that has been established with various parties, and the interplay created. The Company specifically has yet to conduct mapping and identification of stakeholders, involving independent parties. [G4-25]
Perseroan melakukan pendekatan kepada masing-masing pemangku kepentingan, untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan mereka. Pendekatan dilaksanakan dengan mempertimbangkan sifat relasi masing-masing pemangku kepentingan terhadap Perseroan. Pendekatan yang dilakukan dalam kondisi tertentu juga menghadirkan Dewan Komisaris maupun Direksi, di antaranya melalui kehadiran dalam RUPS, kegiatan kunjungan ke lokasi proyek maupun pertemuan langsung dengan pemangku kepentingan. [G426]
The Company approaches each stakeholder to identify and meet their needs. The approaches are implemented by considering the nature of the relationship of each of the Company’s stakeholders. The approach that is made under certain circumstances also presented the Board of Commissioners and Board of Directors, including through attendance at the GMS, the activities of the project site visits and directly meetingwith stakeholders. [G4-26]
111
2013 Sustainability Report
Tata Kelola, Komitmen dan Keterikatan Governance, Commitment and Engagement
PEMANGKU KEPENTINGAN DAN METODE PENDEKATAN [G4-27] Pemangku Kepentingan Stakeholders
Kebutuhan Needs
Topik Utama Key Topics
Pemegang saham
Laporan kinerja.
• Penyampaian laporan kinerja berkala. • Penyampaian pemberitahuan lain oleh fungsi Investor Relation dan Corporate Secretary. • Penyelenggaraan RUPS beserta penyampaian laporan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dalam Laporan Tahunan, Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), serta Laporan Keberlanjutan. • Pembayaran deviden sesuai keputusan RUPS.
Pemerintah
Kepatuhan terhadap peraturan • Korespondensi dan komunikasi. • Pemenuhan segala persyaratan terkait kegiatan usaha dan perundang-undangan dan operasional. produk hukum lain. • Penyampaian informasi yang dibutuhkan dan relevan dengan kegiatan Perseroan. • Pembayaran deviden. • Pembayaran pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) • Pembayaran pajak daerah dan retribusi.
Pelanggan
Jaminan kualitas dan pengiriman.
• Pencantuman Standar Nasional Indonesia. • Informasi produk. • Penerapan sistem informasi pelanggan (Simpel).
Lembaga Keuangan
Keterbukaan informasi dan kepatuhan pada perjanjian kerjasama.
• Korespondensi dan penyampaian informasi yang diperlukan secara benar, akurat dan tepat waktu. • Melaksanakan kewajiban Perseroan tepat waktu. • Pemenuhan hak-hak pihak-pihak yang terlibat dalam setiap perjanjian yang telah disepakati.
Sektor swasta
Keterbukaan informasi dan kepatuhan pada perjanjian kerjasama.
• Korespondensi dan penyampaian informasi yang diperlukan secara benar, akurat dan tepat waktu. • Melaksanakan kewajiban Perseroan tepat waktu. • Pemenuhan hak-hak pihak-pihak yang terlibat dalam setiap perjanjian yang telah disepakati.
Auditor
Keterbukaan informasi.
• Korespondensi dan koordinasi. • Penyampaian laporan kinerja keuangan dengan sebenar-benarnya.
Masyarakat
Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan.
• Bantuan pinjaman permodalan melalui Program Kemitraan untuk memberdayakan usaha kecil, menengah dan koperasi yang dikelola masyarakat. • Bantuan kemasyarakatan dan pembangunan infrastruktur melalui program Bina Lingkungan. • Kegiatan sosial kemasyarakatan lain.
Laporan Keberlanjutan 2013
112
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
GROUP OF STAKEHOLDERS AND METHOD APPROACH [G4-27] Pemangku Kepentingan Stakeholders
Kebutuhan Needs
Topik Utama Key Topics
Shareholders
Performance report
• Delivery of periodic performance report • Delivery of other notification by the function of Investor Relations and Corporate Secretary. • Implementation of the GMS and delivery of performance report of the Board of Commissioners and Board of Directors in the Annual Report, the Annual Report of the Partnership Program and Community Development (PKBL) and Sustainability Report. • Payment of dividends as approved in the GMs.
Government
Compliance with laws and regulations and other legal product.
• Correspondence and and communication. • Fulfillment of all the requirements regarding business activities and operations. • Delivery of essential and relevant information with the activities of the Company. • Payment of dividends. • Payment of tax and non-tax state revenues (PNBP) • Payment of regional taxes and levies.
Customer
Quality assurance and delivery
• Inclusion of Indonesian National Standard certification. • Product information. • Implementation of a customer information system (Simple).
Financial Institution Information disclosure and compliance with cooperation agreement.
• Correspondence and delivery of essential information properly, accurately and timely. • Implement of the Company’s obligations on time. • Fulfillment of the rights of the parties involved in any agreement that has been agreed upon.
Private sector
Information disclosure and compliance with cooperation agreement.
• Correspondence and delivery of essential information properly, accurately and timely. • Implement of the Company’s obligations on time. • Fulfillment of the rights of the parties involved in any agreement that has been agreed upon.
Auditor
Information disclosure.
• Correspondence and coordination. • Delivery of accurate financial performance reports.
Community
Standard of living and welfare Improvement.
• Capital loan assistance through Partnership Program to empower small and medium enterprises and cooperatives run by the community. • Social and infrastructure development assistance through the Community Development program. • Other social activities.
113
2013 Sustainability Report
Tata Kelola, Komitmen dan Keterikatan Governance, Commitment and Engagement
Laporan Keberlanjutan 2013
CETAK BIRU CSR
CSR BLUEPRINT
Selain membentuk Departemen CSR, Semen Indonesia selaku induk perusahaan juga telah melakukan penyusunan Cetak Biru CSR, yang menjadi pedoman dalam mewujudkan komitmen keberlanjutan oleh Perseroan.
In addition to forming the CSR Department, Semen Indonesia as the holding company also has prepared he CSR Blueprint, which serves as guidelines in realizing the Company’s sustainability commitments.
Cetak Biru CSR mencerminkan suatu konsep yang menempatkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai upaya efektif bagi peningkatan reputasi sekaligus menjamin keberlanjutan Perseroan sebagai perusahaan induk maupun entitas anak usaha. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa agenda untuk mencapai keberlanjutan penting untuk dipahami oleh semua unsur sebagai sebuah tanggung jawab dan aktivitas lintas departemen yang melibatkan seluruh unsur perusahaan dalam grup.
CSR Blueprint reflects a concept that puts the implementation of social and environmental responsibility as an effective means for improving the Company’s reputation as well as ensuring the sustainability of the holding company and its subsidiaries. We are fully aware that the agenda to achieve sustainability is important to be understood by all of the elements as a responsibility and crossdepartmental activities that involve all elements of the company within the group.
Cetak Biru CSR dibuat dengan pedoman umum sebagai berikut:
CSR Blueprint is established with the following general guidelines:
a. Aspek Perencanaan Perseroan sebagai induk perusahaan akan menyusun kebijakan dan pedoman CSR untuk seluruh grup. Sementara entitas anak usaha mendesain program CSR lokal untuk komunitas lokal berdasarkan pedoman dan kebijakan induk perusahaan.
a. Planning Aspect The Company as the holding company will develop CSR policies and guidelines for the whole group. Meanwhile subsidiaries are to design local CSR programs for local communities based on the guidelines and policies of the holding company.
b. Aspek Implementasi Perseroan sebagai induk perusahaan melaksanakan program CSR di tingkat induk perusahaan, memfasilitasi cross sharing best practices pelaksanaan CSR dari entitas anak usaha serta mengelola pelaksanaan program CSR di seluruh grup.
b. Implementation Aspect The Company as the holding company implements CSR programs at the holding company level, facilitates cross-sharing of CSR best practices from subsidiaries and to manage the implementation of CSR programs in the entire group.
114
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk c. Aspek Monitoring dan Evaluasi. Perseroan sebagai induk perusahaan melaksanakan evaluasi efektifitas program CSR di tingkat grup, sedangkan entitas anak usaha melaksanakan evaluasi efektifitas program CSR di masing-masing perusahaan dan memberikan masukan ke induk perusahaan sebagai bahan untuk evaluasi dan perbaikan CSR Grup.
c. Monitoring and Evaluation Aspects. The Company as the holding company performs evaluation of CSR programs effectiveness at group level, while subsidiaries perform evaluation of CSR programs effectiveness at each company and provide input to the holding company to be used as material for the evaluation and improvement of the CSR Group.
Referensi | Reference : Laporan Tahunan 2013 PT Semen Indonesia (Persero), Tbk | Annual Report of PT Semen Indonesia (Persero), Tbk Situs CSR | CSR website: www.csr-semenindonesia.com Situs Perseroan | Corporate website: www.semenindonesia.com
115
2013 Sustainability Report
Indeks GRI & Suplemen Tambang dan Metal GRI Index & Mining and Metal Supplement
INDEKS GRI & SUPLEMEN SEKTOR TAMBANG & LOGAM [G4-32] GRI INDEX AND MINING & METALS SECTOR SUPPLEMENT PENJELASAN HAL UMUM | GENERAL STANDARD DISCLOSURES INDIKATOR INDICATORS
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
G4-1
Pernyataan dari Direksi | Statement from BOD
10
G4-2
Uraian dampak, risiko dan peluang | Description of key impacts, risks, and opportunities
10
G4-3
Nama organisasi | Name of the organization
19
G4-4
Merek, produk, dan layanan jasa | Primary brands, products and services
20
STRATEGI DAN ANALISIS | STRATEGI AND ANAYSIS
PROFIL ORGANISASI | ORGANIZATIONAL PROFILE
G4-5
Lokasi kantor pusat | Location of headquarter
19
G4-6
Jumlah negara tempat beroperasi | Number of countries operation
21
G4-7
Kepemilikan saham dan bentuk hukum | Ownership and legal form
21 Lihat Laporan Tahunan See Annual Report
G4-8
Pasar terlayani | Markets served
21
G4-9
Skala pelaporan | Organizational scale
23
G4-10
Jumlah dan komposisi pegawai | Number and composition of employees
G4-11
Pekerja terlindungi perjanjian kerja bersama (PKB) | Employees covered by collective bargaining agreements
G4-12
Rantai pasokan organisasi | Organization’s supply chain
G4-13
Perubahan signifikan organisasi | Significant changes of organization
11, 20, 22, 61, 63
G4-14
Pendekatan prinsip pencegahan | Precautionary principles approach
26
G4-15
Kepatuhan pada prinsip-prinsip dan inisiatif eksternal | Externally charters, principles, or other initiatives
8
G4-16
Keanggotaan dalam asosiasi | Memberships in associations
26
24 Lihat Laporan Tahunan See Annual Report 25 29
ASPEK MATERIAL DAN PEMBATASAN | MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES G4-17
Daftar entitas termasuk pernyataan laporan keuangan konsolidasi organisasi | List of entities included in the organization’s consolidated financial statements
31 Lihat Laporan Tahunan See Annual Report
G4-18
Proses menentukan isi laporan dan pembatasan | Process for defining the report content and boundaries
32
G4-19
Daftar aspek material | List of material aspects
33
G4-20
Batasan aspek material di dalam organisasi | Aspect boundaries within organization
32
G4-21
Batasan aspek material di luar organisasi | Aspect boundaries outside organization
32
G4-22
Pernyataan kembali | Restatement
34
G4-23
Perubahan pelaporan bersifat signifikan | Significant changes from previous reports
33, 34
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN | STAKEHOLDERS ENGAGEMENT G4-24
Daftar pemangku kepentingan | Stakeholders list
111
G4-25
Dasar identifikasi dan seleksi pemangku kepentingan | Basis for identification and selection of stakeholders
111
Laporan Keberlanjutan 2013
116
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
INDIKATOR INDICATORS
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
G4-26
Proses pendekatan pada pemangku kepentingan | Approach to stakeholders engagement
G4-27
Topik kunci dan respon organisasi | Key topics and organization response
G4-28
Periode pelaporan | Reporting period
31
G4-29
Tanggal penerbitan laporan terdahulu | Date of most recent previous report
31
G4-30
Siklus pelaporan | Reporting cycle
31
G4-31
Kontak | Contact point
35
G4-32
Indeks Isi GRI | GRI Content Index
34
G4-33
Penjaminan | Assurance
34
111 112, 113
PROFIL PELAPORAN | REPORT PROFILE
TATA KELOLA | GOVERNANCE G4-34
Struktur tata kelola | Governance structure
108 Lihat Laporan Tahunan See Annual Report
G4-35
Pendelegasian kewenangan | Delegating authority
108
G4-36
Penunjukan pejabat pelaksana CSR | Appointment an executive for CSR implementation
108
G4-37
Konsultasi dengan pemangku kepentingan | Consultation between stakeholders
109
G4-48
Pengesahan pelaporan | Report approval
109
G4-56
Nilai-nilai, prinsip, dan norma organisasi | Organizational values, principles and norms
G4-57
Pemberian saran dan perilaku patuh hukum | Seeking advice on ethical and lawful behavior
64
G4-58
Pelaporan perilaku tak beretika/tak patuh hukum | Reporting about unethical/unlawful behavior
66
ETIKA DAN INTEGRITAS | ETHICS AND INTEGRITY 28, 104
PENJELASAN HAL KHUSUS | SPECIFIC STANDRAD DISCLUSURES ASPEK MATERIAL MATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
SI CERDAS
DMA*
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
SI CERDAS: Menjadi Perusahaan Semen Unggul dengan SDM Andal Menjadi Perusahaan Semen Unggul dengan SDM Andal
36-53
Dilaporkan | Reported
KETENAGAKERJAAN | LABOR
Ketenagakerjaan Employment
G4-LA1
Jumlah pekerja baru dan tingkat turn-over | Number of new employee and turn-over
45
G4-LA2
Manfaat untuk pegawai | Benefit for employee
46
G4-LA3
Kembali kerja setelah cuti melahirkan | Return to work after parental leave
46
117
Dilaporkan | Reported
2013 Sustainability Report
Indeks GRI & Suplemen Tambang dan Metal GRI Index & Mining and Metal Supplement
ASPEK MATERIAL MATERIAL ASPECTS
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
Pendidikan dan Pelatihan Training and Education
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIAN DESCRIPTION
G4-LA5
Keterwakilan pekerja dalam komite K3 | Workforce representation in OHS committees
49
G4-LA6
Peristiwa kecelakaan kerja | Rates of work accident
49
G4-LA7
Pekerja dengan risiko tinggi kesehatan kerja | Workers with high risk of working diseases
50
G4-LA8
Topik K3 dalam perjanjian kerja bersama | OHS topics in formal agreement with trade union
50
G4-LA9
Rata-rata jam pelatihan karyawan | AAverage hours of training for employee
G4-LA10
Program keahlian untuk mengelola akhir karir | Skills management program for managing career endings
51
Persentase pegawai penerima hasil akhir penilaian | Percentage of employees receiving final performance evaluation
44
G4-LA11
HALAMAN PAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
Dilaporkan | Reported
41, 42
Dilaporkan | Reported
SI PRIMA : Menjadi Perusahaan Semen Global SI PRIMA
DMA*
Menjadi Perusahaan Semen Global
54-67
Dilaporkan | Reported
EKONOMI | ECONOMIC G4-EC1
Nilai ekonomi langsung dihasilkan & didistribusikan | Direct economic value generated and distributed
Lihat Laporan Tahunan See Annual Report
Dilaporkan | Reported
G4-EC2
Implikasi akibat perubahan iklim | Implications due to climate change
57
Dilaporkan | Reported
G4-EC3
Kewajiban organisasi terhadap dana pensiun | Organization’s defined benefit plan obligations
52
Belum menyertakan besaran dana pensiun terhutang, karena dikelola pihak ketiga. Akan disampaikan dalam 2 tahun mendatang | Have not been included the total of pension payable, as it is managed by a third party. Will be disclosed in the next 2 years.
G4-EC4
Bantuan signifikan dari pemerintah | Financial assistance received from government
56
Dilaporkan | Reported
G4-PR3
Tipe informasi produk | Type of product information
58
G4-PR4
Insiden ketidakpatuhan ketentuan labelisasi produk | Incidents of non-compliance with reugation about product labeling
58
G4-PR5
Survei kepuasan pelanggan | Customer satisfaction survei
59
G4-PR6
Penjualan produk dilarang | Sale of banned products
60
G4-PR7
Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran | Incidents of non-compliance related marketing communications
62
Kinerja ekonomi Economic performance
TANGGUNG JAWAB PRODUK | PRODUCT RESPONSIBILITY
Labelisasi Produk Product Labeling
Komunikasi Pemasaran Marketing Communication
Laporan Keberlanjutan 2013
118
Dilaporkan | Reported
Dilaporkan | Reported
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
ASPEK MATERIAL MATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
SI LESTARI
DMA*
Menjadi Perusahaan Semen Ramah Lingkungan
PENGECUALIAN OMMISSIONS
SI LESTARI : Menjadi Perusahaan Semen Ramah Lingkungan 68-89
LINGKUNGAN | ENVIRONMENTAL Material Materials
G4-EN1
Material terpakai | Materials used
71, 73
G4-EN2
Persentase material daur ulang | Percentage of recycled materials
71, 73
G4-EN3
Konsumsi energi di dalam organisasi | Energy consumption within the organization
G4-EN4
Konsumsi energi di luar organisasi | Energy consumption outside of the organization
74
G4-EN5
Intensitas energy | Energy intensity
74
G4-EN6
Pengurangan konsumsi energy | Reduction of energy consumption
G4-EN7
Pengurangan energi untuk produk | Reduction on energy of products
N/A**
Akan dilaporkan dalam 5 tahun mendatang Will be reported within 5 years
G4-EN8
Jumlah air terpakai berdasarkan sumber | Total water withdrawal by source
76, 77
G4-EN9
Pengaruh terhadap sumber air | Water sources affected by withdrawal of water
77
G4-EN10
Volume air didaur ulang atau digunakan kembali | Volume ofwater recycled or reused
Belum ada metode, standar, maupun asumsi yang digunakan dalam perhitungan konsumsi air, dan akan disampaikan dalam 5 tahun mendatang. There is no explanation of methods, standards, and assumptions used in the calculation of water consumption, and will be disclosed within the next 5 years.
7, 75
Energi Energy
Air Water
119
Dilaporkan | Reported
74, 75, 81
7, 77
Belum ada metode, standar, maupun asumsi yang digunakan dalam perhitungan konsumsi energi, dan akan disampaikan dalam 5 tahun mendatang There is no explanation of methods, standards, and assumptions used in the calculation of energy consumption, and will be disclosed within the next 5 years.
2013 Sustainability Report
Indeks GRI & Suplemen Tambang dan Metal GRI Index & Mining and Metal Supplement
ASPEK MATERIAL MATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
G4-EN11
Lokasi dan luas lahan dilindungi | Protected location and size of land
79
G4-EN12
Dampak terhadap keanekaragaman hayati | Significant impacts on biodiversity
79
G4-EN13
Habitat dilindungi atau direstorasi | Habitats protected or restored
80
Belum ada metode, standar, dan asumsi dalam menyatakan suatu daerah merupakan habitat dilindungi. Pernyataan mengacu pada ketentuan perundang-undangan Republik Indonesia There is no explanation of methods, standards, and assumptions in an area declared a protected habitat. The statement refers to the laws and regulations of the Republic of Indonesia.
G4-EN14
Spesies dilindungi berdasarkan daftar merah IUCN | Number of IUCN Red List species
79
Dilaporkan | Reported
G4-EN15
Emisi gas rumah kaca langsung (GRK) (Scope 1) | Direct greenhouse gas (GHG) emissions (Scope 1)
83
G4-EN16
Emisi GRK energi tak langsung (Scope 2) | Energy indirect GHG emissions (Scope 2)
82
G4-EN17
Emisi GRK tak langsung lainnya (Scope 3) | Other indirect GHG emissions
82
G4-EN18
Intensitas GRK | GHG Intensity
83
G4-EN19
Pengurangan emisi GRK | Reduction of GHG emissions
G4-EN20
Emisi substansi penipis ozon | Emissions of ozonedepleting substances
84
G4-EN21
Emisi NOx, SOx dan emisi lainnya | NOx, SOx, and other significant air emissions
84
G4-EN22
Jumlah air buangan | Total water discharge
85
G4-EN23
Metode pengolahan limbah | Disposal method
86
G4-EN24
Jumlah dan volume tumpahan | Total number and volume of spills
N/A**
G4-EN25
Berat limbah B3 yang diangkut atau dikelola | Weight of transported or treated hazardous waste
87
G4-EN26
Keanekaragaman hayati di badan air | Water body biodiversity
85
G4-EN31
Biaya pelestarian lingkungan | Environmental protection expenditures
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
Emisi Emissions
Efluen dan Limbah Effluent and Waste
Umum General
Laporan Keberlanjutan 2013
120
PENGECUALIAN OMMISSIONS
Dilaporkan | Reported
Dilaporkan | Reported
7, 83
7, 81, 88
Belum ada penjelasan metode, standar, asumsi maupun tahun perhitungan dasar yang dipakai, dan akan disampaikan dalam 5 tahun mendatang There is no explanation of methods, standards, assumptions and basis used in the calculation, and will be disclosed within the next 5 years. Dilaporkan | Reported Akan dilaporkan dalam 3 tahun mendatang Will be reported within 3 years
Dilaporkan | Reported
Dilaporkan | Reported
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
ASPEK MATERIAL MATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
SI PEDULI
DMA*
Menjadi Perusahaan Semen Peduli Masyarakat
PENGECUALIAN OMMISSIONS
SI PEDULI : Menjadi Perusahaan Semen Peduli Masyarakat 92-103
EKONOMI | ECONOMIC G4-EC7
Pembangunan infrastuktur dan dampaknya | Development and impact of infrastructure
7
Dilaporkan | Reported
G4-EC8
Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan | Significant indirect economic impacts
95
Belum ada analisa dampak signifikan atas perbandingan dengan eksternal dan prioritas bagi pemangku kepentingan. Kami belum mempunyai rencana untuk melakukannya. There is no explanation about significant impact analysis above comparison with external and priorities for stakeholders. We have not have plans yet to do so.
Dampak ekonomi tidak langsung Indirect economic impacts
EKONOMI | ECONOMIC G4-SO1
Operasi dengan pelibatan komunitas local | Operations with local community engagement
92
Belum ada uraian tentang penilaian atas dampak sosial dan akan disampaikan dalam pelaporan mendatang. There is no description of the social impact assessment and will be disclosed in the next reporting.
G4-SO2
Operasi dengan dampak social | Operation with social impacts
94
Dilaporkan | Reported
Komunitas Lokal Local Community
Keterangan | Note: * DMA = Pengungkapan oleh Manajemen | Disclosure on Management Approach ** N/A= Tidak tersedia | Not available
INDIKATOR SUPLEMEN TAMBANG DAN MINERAL MINING METAL SUPPLEMENT (MMS) INDICATORS INDIKATOR INDICATORS
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
MM1
Pengelolaan lahan pascatambang | Management of post-mining land
MM2
Pengelolaan keanekaragaman hayati | Management of biodiversity
78
MM3
Pengelolaan material | Material management
73
MM4
Pemogokan karyawan | Employee strike
25
MM6
Perselisihan dengan penduduk asli | Dispute with indigenous people
63
MM7
Penyelesaian perselisihan lahan dengan penduduk asli | Resolution of land dispute with indigenous people
63
MM8
Pengelolaan tambang skala rakyat | Management of society-scale mine
63
MM9
Pemindahan pemukiman penduduk asli | Relocation of indigenous people’s residences
63
121
80, 81
2013 Sustainability Report
Daftar Istilah Glossary A AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan | Analysis on Environmental Impact
ASI
Asosiasi Semen Indonesia | Indonesian Cement Association
B B3
Bahan Berbahaya dan Beracun | Hazardous and Toxic Material
BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial | Social Security Organizing Body Center of Dynamic Learning
CDM
Clean Development Mechanism
CKM
Center of Knowledge Management
CRE
Center of Research and Engineering
E ePMS
PKBL
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan | Partnership Program and Community Development
PPC
Portland Pozzoland Cement
PPKH
Pinjam Pakai Kawasan Hutan | Forest Land for Temporary Utilization
RFD
Refuse Derived Fuel
RKL
Rencana Pemantauan Lingkungan | Environmental Monitoring Plan
RPL
Rencana Pengelolaan Lingkungan | Environmental Management Plan
RUPST
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan | Annual General Meeting of Shareholders
S Employee Performance Management System
F FCP
Perjanjian Kerja Bersama | Collective Labor Agreement
R
C CDL
PKB
SI Cerdas
Menjadi Perusahaan Semen Unggul dengan SDM Andal | Becoming Excellent Cement Company with Best People
SI Lestari
Menjadi Perusahaan Semen Ramah Lingkungan | Becoming Green Cement Company
Fraud Control Plan
G GGBFS
Ground Granulated Blast Furnace Slag
GRK
Gas Rumah Kaca | Greenhouse Gas
SI Peduli
Menjadi Perusahaan Semen Peduli Masyarakat | Becoming Cement Company that Cares for Community
Human Capital Master Plan
SI Prima
Menjadi Perusahaan Semen Global | Becoming Global Cement Company
SICC
Semen Indonesia Center of The CHAMP
SITCS
SI Training & Consulting Services
SKSI
Serikat Karyawan Semen Indonesia | Semen Indonesia Workers Union
H HCMP I IPDK
Identifikasi dan Penilaian Dampak Kegiatan | Identification and Assessment of Activity Impact
J Jamsostek
Jaminan Sosial Tenaga Kerja | Workers Social Security
SMC
Super Masonary Cement
JHT
Jaminan Hari Tua | Old Age Insurance
SPSG
Serikat Pekerja Semen Gresik | Semen Gresik Workers Union
K
SRG
Sustainability Reporting Guidelines
K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja | Occupational Safety and Health
STiMSI
Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia | Semen Indonesia School of Management
KADIN
Kamar Dagang dan Industri Indonesia | Indonesian Chamber of Commerce and Industry
T
KSO
Kerjasama Operasi | Joint Operation
TKHT
Tabungan Kesejahteraan Hari Tua | old age welfare savings
TLCC
Thang Long Cement Company
O ODS
Ozone Depleting Substances; emisi penipis lapisan ozon
U
P
UMKM
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah | Micro, Small and Medium Enterprises
P2K3
Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja | Occupational Safety and Health Development Committee
UNFCCC
United Nations Framework Convention on Climate Change
PC50
Portland Cement
USI
Universitas Semen Indonesia | Semen Indonesia University
PCB40
Portland Cement Blender
W
PCC
Portland Composite Cement
WHRPG
Waste Heat Recovery Power Generator
WMK
Wirausaha Muda Kokoh | Solid Young Entrepreneur
Laporan Keberlanjutan 2013
122
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
Lembar Umpan Balik Feedback Sheet Kami mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk
We would like to ask all stakeholders to kindly provide feedback
memberikan umpan balik setelah membaca Laporan Keberlanjutan
after reading this sustainability report by sending email or this
ini dengan mengirim email atau formulir ini melalui fax/pos.
form by fax/mail.
Profil Anda Your Profile Nama (bila berkenan) | Name (if you please)
: ..........................................................................................................................................................................
Institusi/Perusahaan | Institution/Company
: ..........................................................................................................................................................................
Surel | Email
: ..........................................................................................................................................................................
Telp/Hp | Phone/Mobile
: ..........................................................................................................................................................................
Golongan Pemangku Kepentingan Stakeholders Group Pemerintah | Government
LSM | NGO
Perusahaan | Corporate
Masyarakat | Community
Media
Akademik | Akademic
Lain-lain, mohon sebutkan | Others, please state ................................................................................................................ Mohon pilih jawaban yang paling sesuai Please choose the most appropriate answer 1. Laporan ini bermanfaat bagi Anda This report is useful to you Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam pembangunan keberlanjutan This report describes the Company’s performance in sustainability development Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
3. Laporan ini mudah dimengerti This report is easy to understand Sangat Tidak Setuju Strongly disagree 4. Laporan ini menarik This report is interesting Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perusahaan This report increases your trust in the Company’s sustainability Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
123
2013 Sustainability Report
Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini: Please give us your advice/suggestions/comments on this report:statements ............................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................................................................................
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA.
Contact person: Agung Wiharto
Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali kepada:
Gedung Utama Semen Gresik Jalan Veteran, Gresik 61122 - Indonesia
THANK YOU FOR YOUR PARTICIPATION.
Telepon: +6231 398 1732
Kindly send this form to:
Faksimili: +6231 398 3209 Email:
[email protected]
Laporan Keberlanjutan 2013
124
PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk
125
2013 Sustainability Report