PASANGAN BALON BUPATI/WAKIL BUPATI KAB.HUMBANG HASUNDUTAN PALBET SIBORO,SE-HENRI SIHOMBING,A.Md
VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM Visi dan Misi Sebagaimana dimaklumi bahwa visi dan misi memainkan peran yang sangat menentukan dinamika pada umumnya dan istansi pemerintah pada khususnya untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu instansi pemerintah atau organisasi harus dibawa. Oleh karena itu, suatu visi harus dapat memberikan arah dan fokus yang jelas agar organisasi dapat tetap konsisten dan eksis, antisipatif dan inofatif dalam menetapkan visi, paling tidak ada 3 (tiga) hal yang perlu menjadi perhatian dan pertimbangan, yaitu :
a. Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) b. Kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat c. Letak geogerafi Berdasarkan potensi dan kondisi serta letak geogerafis Kabupaten Humbang Hasundutan, maka visi Kabupaten Humbang Hasundutan adalah :
”HUMBANG HASUNDUTAN YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA” Pemahaman terhadap visi tersebut adalah sebagai berikut : Mandiri masyarakat mandiri adalah masyarakat yang mampu mewujudkan eksistensi kehidupan dengan kemampuan dan kekuatan sendiri. Kemandirian disini dalam arti luas menyangkut segala aspek kehidupan dan akan tercermin dalam tatanan kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasarinya serta berkembang secara dinamis dalam berbagai aspek baik ekonomi, politik, sosial budaya dan ketertiban keamanan. Sejahtera a. Terpenuhinya hak dasar masyarakat yang berupa kemudahan akses pendidikan, akses kesehatan dan paritas daya beli. Perwujudan dari visi ini sangat penting, karena merupakan inti dari tujuan pembangunan secara umum yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Society welfare). b. Tersedianya infrastruktur secara merata dan terciptanya lapangan pekerjaan yang memadai. Hal ini merupakan kunci yang sangat penting untuk memerangi kemiskinan dan pengangguran, karena dengan adanya pembangunan infrastruktur diharapkan ada imbas peningkatan aktivitas ekonomi baik secara langsung atau sebagai dampak multiplier effect, sehingga ada peningkatan produktivitas di segala sektor yang mampu meningkatkan lapangan pekerjaan. Sebagai daerah otonom yang telah mengalami perubahan selama 5 tahun, Kabupaten Humbang Hasundutan terus berbenah diri untuk dapat mensejajarkan diri dengan Kabupaten lain di Indonesia. Dalam 5 tahun terakhir sangat dirasakan adanya perubahan ke arah perbaikan di segala sektor, walaupun demikian waktu 5 tahun dirasakan masih sangat terbatas untuk
mewujudkan sebuah daerah otonom yang benar-benar mandiri. Walaupun beberapa sektor telah terlihat pertumbuhan yang menggembirakan tetapi beberapa hal masih menjadi fokus perhatian ke depan. Masalah mental dan spritual menjadi salah satu sisi yang harus terus diperbaiki sehingga segala bentuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dapat berhasil guna dan memberikan nilai yang secara langsung dapat dinikmati masyarakat. Pembangunan mental spritual masyarakat adalah salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian guna percepatan kemandirian di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan kemandirian dan kemampuan SDM untuk mengolah SDA serta berinteraksi secara harmonis dengan alam, pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dapat dilaksanakan. Setelah melihat perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 5 tahun pemerintahan yang defenitif, bahwa misi yang telah dirancang untuk mencapai visi masih relevan untuk 5 tahun kedepan. Tetapi mengingat permasalahan mental dan spritual sebagian masyarkat masih rendah maka pembangunan karakter masyarakat menjadi prioritas utama yang perlu dilakukan sehingga dapat mengemban misi yang dirancang berikutnya, selengkapnya untuk mencapai visi tersebut diatas, misi yang perlu dilaksanakan adalah : 1. Meningkatkan Iman dan Taqwa Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Iman merupakan kepercayaan terhadap Tuhan Sang Pencipta, sedangkan Taqwa adalah keinsafan/kesadaran diri yang diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi laranganNya. Proses pembangunan selama 5 tahun terakhir telah dapat dirasakan manfaatnya dan telah menunjukkan perubahan yang signifikan. Tetapi sangat sulit bagi sebagian masyarakat untuk mengakui bahwa perubahan telah terjadi. Hal ini mengakibatkan bahwa masih banyak masyarakat yang terprovokasi dan melakukan tindakan yang kurang terpuji yang sering menimbulkan persoalan baru dimasyarakat. Langkah provokasi ini adalah bagian dari pribadi yang tidak mensyukuri anugerah dan sikap tidak menghargai upaya orang lain. Pembangunan sikap mental masyarakat ini harus ditempatkan pada posisi teratas sehingga ditemukan rasa nyaman, aman dan damai dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Pada pembangunan sikap mental ini diperlukan sinergisme antar lapisan masyarakat baik pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, alim ulama, pemuda dan seluruh aspek masyarakat. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan saling menghargai upaya orang lain terutama apresiasi kepada Pemerintah adalah bagian penting dari pembangunan Humbang Hasundutan dalam 5 tahun ke depan. Segala rencana dan upaya yang kita perbuat apabila Tuhan menghendaki maka itulah yang terjadi, untuk itu penyerahan diri secara total kepada Tuhan adalah wajib. Pembinaan kerukunan antar umat beragama tetap ditingkatkan baik melalui interaksi antar umat beragama tetap ditingkatkan baik melalui interkasi antar umat maupun pembinaan dan pengembangan daerah basis terutama anak usia dini, remaja dan pemuda.
2. Meningkatkan Profesionalisme dan Produktivitas Kerja SDM
Profesionalisme merupakan modal utama dalam meningkatkan produktivitas, sedangkan produktivitas adalah nilai tambah yang harus tetap diupayakan pencapainnya dalam melaksankan pembangunan di segala bidang. Profesionalisme merupakan suatu kualitas perbuatan (pekerjaan) yang merupakan ciri orang (masyarakat) yang memiliki kemampuan dalam bidang yang digeluti. Produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan output persatuan waktu dan pada dasarnya mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari depan secara optimis dengan berdasarkan pada keyakinan diri bahwa kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah lebih baik dari hari ini. Kerja produktif memerlukan profesionalisme kerja yang sesuai dengan isi kerja. Syarat lain adalah kemauan kerja yang tinggi, lingkungan kerja yang nyaman, jaminan sosial yang memadai, kondisi kerja yang manusiawi dan hubungan kerja yang harmonis. Oleh karena itu salah satu usaha yang kongkrit untuk mendorong produktivitas tenaga manusia adalah peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan. Tingkat pendidikan yang tinggi pasti akan menciptakan multiplier effect terhadap diri dan masyarakat lingkungannya seperti kesehatan, budaya, politik, ekonomi dan lain-lain. 3. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang yang Baik Sejalan dengan paradigma baru dalam sistem pemerintah di daerah, maka pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan perlu tetap digali dan dikembangkan sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien. Pemerintah
harus bertindak sebagai pelayan bukan untuk dilayani. Oleh karena itu penyelenggaraan pemerintahan harus transparan, dapat dipertanggungjawabkan, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Disamping itu dalam hal pembangunan pemerintah harus mampu melihat kebutuhan masyarakat, menampung berbagai aspirasi yang berkembang dan alokasi anggaran yang berpihak kepada rakyat. 4. Meningkatkan Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Sektor pertanian merupakan unggulan dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Humbang Hasundutan, hal ini terlihat dari penyumbang terbesar terhadap PDRB didominasi oleh pertanian sebagai tulang punggung perekonomian. Untuk ini pembangunan ekonomi baik berbasis pertanian dan ekonomi kreatif akan tetap menjadi andalan yang diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan. Pada prinsipnya, ekonomi kerakyatan adalah ekonomi yang mengacu pada peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan mayoritas hidup dan ditopang dari sektor pertanian maka perlu diupayakan kegiatan ekonomi kreatif lainnya seperti hasil kerajinan tangan. Hal ini dapat dilakukan antara lain melalui; pengembangan produk unggulan sesuai dengan kondisi dan potensi daerah, pembangunan dan peningkatan infrastruktur, pengembangan sentra produksi, peningkatan saprodi, dan lain-lain. Dalam rangka mendistribusikan komoditi hasil pertanian maka kebutuhan dan potensi pasar juga perlu diperhitungkan baik pasar domestik, regional maupun pasar internasional.
5. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Salah satu jaminan keberhasilan pelaksanaan dan kesinambungan pembangunan adalah adanya partisipasi masyarakat. Kita menganut prinsip bahwa masyarakat bukanlah hanya sebagai objek pembangunan tetapi juga harus mampu menjadi subjek pembangunan. Hal ini berarti masyarakat harus mampu dan terlibat langsung dalam merencanakan prioritas pembangunan sesuai dengan kondisi dan potensi daerah, berpartisipasi dalam pelaksanaan serta mampu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Disamping itu masyarkat harus memiliki inisiatif dan kreatif dalam menggali dan memanfaatkan potensi daerah yang ada. Masyarakat juga harus mampu keluar dari berbagai permasalahan yang dihadapi baik pribadi maupun lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain masyarakat diharapkan akan mampu mengenali masalah dan mampu mengatasinya dengan potensi yang dimiliki, dengan demikian masyarakat dapat mandiri. 6. Meningkatkan Stabilitas Politik dan Keamanan Kehidupan kemasyarakatan akan berjalan dengan baik apabila stabilitas politik keamanan dapat terjamin. Para investor dalam berinvestasi tidak hanya memperhitungkan pangsa pasar yang ada dan letak lokasi usaha, akan tetapi mereka juga mempertimbangkan stabilitas daerah dalam berusaha. Pemerintah harus menetapkan peraturan perundangundangan prosedur tetap yang dapat dipatuhi, dilaksanakan dan berlaku di daerah ini.
Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan. Keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran dalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
VISI
: HUMBANG HASUNDUTAN YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA
MISI I
: Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Tujuan
Terciptanya rasa nyaman dan aman dalam pelaksanaan pembangunan
Sasaran 1.
Terwujudnya karakter masyarakat yang tangguh dan bermoral tinggi dengan watak dan perilaku baik, serta beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, toleran, bergotong-royong, patriotik dan dinamis
2.
Terpeliharanya kerukunan inter dan antar umat beragama sehingga tetap mempertebal rasa kekeluargaan serta persatuan dan kesatuan
MISI II
: Peningkatan profesionalisme dan produktivitas kerja SDM Tujuan
Meningkatnya profesionalisme dan produktivitas kerja sumber daya manusia
MISI III
Sasaran 1.
Meningkatnya sumber daya manusia yang handal, inovatif, kompetitif dan bertanggung jawab
2.
Menekan angka pengangguran
3.
Meningkatkan pendapatan masyarakat
: Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik Tujuan
Penyelenggaraan pemerintahan yang transparan,akuntabilitas, dan bersih.
Sasaran 1.
2. 3.
MISI IV
: Meningkatkan ekonomi kerakyatan
Tujuan Meningkatnya perekonomian masyarakat yang ditopang sektor pertanian dan ekonomi kreatif
1.
Sasaran Tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian yang akan menopang perekonomian masyarakat
2.
Meningkatnya pendapatan petani
3.
Terselenggaranya tataniaga komoditi pertanian yang baik Terwujudnya ketahanan pangan
4. 5.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang ditopang ekonomi kreatif
6.
Percepatan pembangunan wilayah tertinggal
7.
Turunnya angka kemiskinan.
8.
Meningkatnya pembangunan prasarana infratruktur berbasis penataan ruang dan berwawasan lingkungan Meningkatnya pemanfaatan dan pengelolaan pengairan
9.
MISI V
: Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan Tujuan
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan
MISI VI
Terselenggaranya Pemerintahan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku Pemerintah Daerah yang tanggap dan koordinatif Terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan efisien
Sasaran 1.
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan
: Meningkatkan stabilitas politik dan keamanan Tujuan
Terciptanya rasa aman dan nyaman dalam masyarakat
Sasaran 1.
Terciptanya stabilitas politik dan meningktnya kesadaran politik masyarakat
2.
Terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat
Motto Sebagai pendorong (motivator) bagi setiap individu dalam perwujudan visi misi diatas maka dipegang motto “belajar cerdas, cerdas, bekerja keras dan berdoa terus”. terus”. Dengan motto ini seluruh komponen masyarakat baik individu maupun kelembagaan akan mempunyai semangat dan kemauan yang tinggi untuk meraih cita-cita dan tujuan sebagaimana diharapkan dalam visi misi tersebut. Belajar Cerdas Cerdas Dengan belajar cerdas memberikan makna bahwa masyarakat dituntut untuk memilih pendidikan yang tepat dan kemauan untuk belajar secara terus menerus, sehingga kemampuan intelektual dan keterampilan meningkat baik melalui pendidikan dan pelatihan formal, informal maupun belajar dari pengalaman hidup. Dengan demikian akan tercipta manusia yang handal, dapat mangatasi permasalahan-permasalahannya, mampu berkembang sesuai potensi yang dimiliki dan yang ada, serta dapat terus mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan iptek. Bekerja Keras Bekerja keras mengandung makna bahwa setiap orang harus bekerja sekuat tenaga untuk membangun dan meraih masa depan yang lebih baik. Dengan berkarya seseorang itu akan memberikan arti baik bagi diri sendiri maupun lingkungannya. Bekerja keras harus dianggap sebagai pengabdian dan amal yang akan memberikan kebahagiaan seseorang baik didunia maupun akhirat. Berdoa terus Dalam setiap aspek kehidupan harus diyakini bahwa manusia merencanakan dan mengerjakan, Tuhanlah yang mengabulkan dan memberkati. Dengan berdoa terus berarti tetap berhubungan dengan Tuhan serta memohon agar semua usaha kita dalam membangun Kabupaten Humbang Hasundutan tetap diberkati dan kita tetap dalam lindunganNYa dalam melaksanakan semua aktivitas kita.