Visi Misi Dubes 2 Calon Bupati - Wakil Bupati TTU

viSi MISI

DUBES 2 Calon Bupati - Wakil Bupati TTU 2016 - 2021 Tuntas Desa…….

Program dan strategi kerja

 Gerakan cinta petani menuju pensiun petani: Raskin, Pkp, Sari tani.  Rumah sehat bagi kk miskin  Kepastian hukum untuk semua: -

brantas Kkn,

- cegah + lawan peradilan sesat/Kriminalisasi

1 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

Puah Manus Merdeka ….. Merdeka ….. Merdeka …..! Membangun manusia pembangun sama dengan membangun manusia seutuhnya dan masyarakat seluruhnya merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat. Artinya ada konsistensi dalam sikap dan tindakan pemerintah bersama masyarakat, juga ada korelasi dengan waktu untuk menjamin keberlanjutan. Dalam periode kepemimpinan 2010 – 2015 ada sejumlah keberhasilan yang diraih di samping agenda yang tertunda pelaksanaannya atau bisa saja dilaksanakan namun kurang optimal. Semua itu tetap menjadi tanggung jawab kami …. Raymundus Sau Fernades, SPt – Aloysius Kobes, S.Sos. Seraya memanjatkan limpah syukur kepada Tuhan, juga banyak terima kasih kepada seluruh rakyat Kabupaten Timor Tengah Utara, kami ….. Ray dan Alo yang lebih akrab disapa Dubes terpanggil untuk bersama dengan seluruh rakyat TTU terlibat aktif dalam pemilihan Bupati / Wakil Bupati tahun 2015. Pilkada 2015 merupakan aktualisasi dari hak konstitusi rakyat untuk dipilih dan memilih – pemimpinnya secara demokratis. Pilkada 2015 sebagai pesta rakyat bukanlah merupakan tujuan untuk merebut kekuasaan dan terus mempertahankan kekuasaan. Pilkada 2015 hanyalah sebuah arena - tarung sekaligus menjadi momentum bagi rakyat untuk 2 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

memastikan masyarakat yang lebih sejahtera, adil, demokratis dan semakin mandiri. Cita - cita ini kita pasrahkan bersama leluhur tanah Salu Meomaof Kuluan Maubes agar dirahmati oleh Tuhan Sang Khalik. Memenangkan Dubes jilid 2 adalah harga mati. Karena, ……… seterusnya agenda pembangunan Kabupaten TTU periode 2016 – 2021 harus sukses dilaksanakan. Agenda dimaksud memberikan titik pijak menuju masa depan yang lebih baik melalui Visi, Misi yang dijabarkan dalam Program Utama, Program Khusus dan Program Penunjang serta Strategi kerja.

Salam dan doa Ray - Alo --- Dubes


DAFTAR ISI Hal Puah Manus .…………....…..………………………………..

2

Daftar Isi ..………..……………………………………………

4

Bagian kesatu GAMBARAN UMUM .………………………..…………………………..

7

1. Permasalahan ……...…………..…………………...

7

2. Potensi dan Karakteristik………..………………..

10

Bagian kedua VISI MISI, AGENDA PEMBANGUNAN DAN STRATEGI KERJA

13

I.

Visi ………………..….………………………………..

14

II.

Misi …………………………………………………….

15

III.

Agenda Pembangunan 2016 – 2021 …..............

16

Program Strategis …………………………….……

18

1.

Pengembangan Pertanian …………………..

18

2.

Pengembangan Pendidikan ….……………..

20

3.

Pengembangan Kesehatan …….……………

21

4.

Pengembangan Usaha Kecil Menengah

A.

dan Koperasi ……………………………………

22


B.

Program Khusus ……………………………………. 1.

Pengembangan

Kefamenanu

sebagai

Ume naek – ume mese ……………………….. 2.

Pengembangan Kawasan

23

23

pesisir Pantai

Utara ……………………………………………..

24

3.

Pengembangan Kawasan Perbatasan …..

24

4.

Penguatan Otonomi Desa .........................

25

C Program Penunjang ……………….……………….

27

1.

Pemberdayaan

Perempuan

dan

Perlindungan Hak Asasi Manusia ………… 2.

Peningkatan Pembangunan infrastruktur daerah …………………………………………..

3.

Pengembangan

kebudayaan

Pengembangan

Olah

raga

Penguatan

Perencanaan

Peningkaatan

Kapasitas

Pemantapan administrasi

kualitas

30

Birokrasi

Pemerintahan Daerah ………………………. 7.

29

dan

Penganggaran Daerah ……………………… 6.

29

dan

Kepemudaan …………………………………. 5.

28

dan

Pariwisata …………………………………….. 4.

27

30

layanan

pemerintahan daerah …..

31


8.

9.

Peningkatan

Ketenteraman

dan

Ketertiban Umum ….…………………………

32

Peningkatan investasi daerah …………….

32

10. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup …. 11. Penguatan

pengelolaan

database,

kearsipan dan informasi ………………….. 12. Pembinaan

IV.

kesejahteraan

33

33

sosial,

ketenagakerjaan, transmigrasi…………….

34

Strategi Kerja ...……………………………………..

35

Bagian ketiga PENUTUP ……………………..…………………………..

37

Lampiran : 1. Riwayat Hidup a. Calon Bupati ......................................... b. Calon Wakil Bupati ............................... 2. Pencapaian Program Pembangunan TTU periode 2011 – 2015 ......................................

39 40 41


Bagian kesatu

GAMBARAN UMUM

Bagian ini mendeskripsikan secara kuantitatif maupun kualitatif permasalahan yang menonjol, selain potensi dan karakterisitik wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara. Dari kondisi ini Bupati / Wakil Bupati bersama rakyat membangun cita-cita besar yang tergambar dalam visi dan misi. Cita-cita ideal selalu terbangun dari sudut pandang dan keyakinan tertentu. Untuk memudahkan pemahaman maka dirumuskan dalam kata-kata kunci yang mempunyai substansi tertentu, seterusnya konsep dan nilai tersebut diaktualisasikan melalui tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.

I. PERMASALAHAN Beberapa permasalahan menonjol sebagai berikut: 1. Tingkat kemiskinan yang masih tergolong tinggi meskipun dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 (Badan Pusat Statistik Kab. TTU, 2014) angka kemiskinan mencapai 34,10% (19.818 kk) sedangkan kondisi tahun 2010 (awal periode kepemimpinan) tingkat kemiskinan mencapai 65,62% yang diukur dengan 7 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

menggunakan indikator antara lain perumahan, pendidikan, kesehatan dan tingkat penghasilan. 2. Indeks Pembanguan Manusia (IPM) yang masih jauh dari harapan. IPM tahun 2013 (Badan Pusat Statistik Kab. TTU, 2014) sebesar 68,94 atau lebih tinggi dari rerata IPM Provinsi NTT pada tahun yang sama (sebesar 68,77). Kendati tingkat pertumbuhan IPM dalam 4 (empat) tahun terakhir menunjukkan trend positif di mana indeks tahun 2010 sebesar 67,49, namun secara umum angka tersebut masih perlu ditingkatkan lagi. IPM diukur dengan beberapa indikator yakni Usia Harapan Hidup (69,19), Angka Melek Huruf (88,82%), Rata – Rata Lama Sekolah (6,94) dan Pengeluaran Perkapita (613.300). 3. Angka Kematian Ibu (AKI), sebesar 136,64/100.000 KH, Angka Kematian Bayi sebesar 23,3 /1.000 KH dan Status Gizi Balita khususnya gizi buruk sebesar 0,44% (Badan Pusat Statistik Kab.TTU, 2014). Ketiga indikator kesehatan ini mengalami penurunan cukup signifikan dari keadaan tahun 2010 dimana AKI mencapai 357/100.000 KH, AKB sebesar 25 / 1.000 KH dan Gizi Buruk Balita sebesar 1,10%. 4. Belum optimalnya ekonomi berbasis pertanian sebagai sektor unggulan daerah. Kontribusi sektor pertanian terhadap total PDRB yang dalam beberapa tahun terakhir bergerak fluktuatif namun cenderung menurun. Kendati angka nominalnya terus meningkat namun persentasenya yang semakin menurun merupakan sebuah problema 8 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

yang patut mendapat perhatian. Pada tahun 2013, persentase kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB sebesar 49,37% atau menurun dari kondisi tahun 2010 sebesar 51,61%.(Badan Pusat Statistik Kab.TTU, 2014) 5. Masih lemahnya peran UKM dan Koperasi dalam mengembangkan perekonomian daerah. Hal ini dapat dilihat dari ratio koperasi aktif terhadap jumlah koperasi yang ada di TTU (57,14%), daya tampung tenaga kerja pada UKM dan IKM (5.842 pekerja) serta nilai investasi (13,7 Milyar). (Badan Pusat Statistik Kab. TTU, 2014) 6. Jumlah rumah tidak layak huni, mencapai 23.745 rumah (Badan Pusat Statistik Kab. TTU, 2014) yang diukur dari indikator antara lain ukuran rumah, lantai serta atap rumah). 7. Masih kurangnya aksesibilitas karena keterbatasan infrastruktur daerah seperti jalan, jembatan, listrik, telekomunikasi dan lain sebagainya. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik mencapai 655,33 km dari total panjang jalan 848,86 km sedangkan keadaan tahun 2010 sepanjang 588 km (Badan Pusat Statistik Kab. TTU, 2014). 8. Implementasi otonomi desa yang belum menampakkan kemajuan secara signifikan karena keterbatasan kapasitas fiskal dan SDM aparatur pemerintahan desa. Hadirnya UU desa akan memberi ruang bagi perbaikan pelayanan kepada 9 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

masyarakat umumnya atau penguatan otonomi desa pada khususnya. 9. Kualitas pelayanan birokrasi yang belum optimal. Indikator kualitatif antara lain meliputi ketepatan waktu pelayanan, prosedur pelayanan, sikap pelayanan dan penguasaan tugas, serta kurangnya koordinasi dan keterpaduan kerja.

II.

POTENSI DAN KARAKTERISITIK

Potensi dan karakterisitik wilayah yang menonjol sebagai berikut: 1. Potensi pertanian meliputi: lahan kering 187.650 ha, lahan basah 12.079 ha; padang penggembalaan 86.399 ha (Badan Pusat Statistik Kab. TTU, 2014). Program Raskin - PKP telah turut membebaskan TTU dari rawan pangan sejak tahun 2011 hingga kini. Dengan daya dukung iklim serta kebijakan operasional maka komoditi unggulan seperti jagung, kacang tanah, ternak sapi dan beberapa jenis tanaman perkebunan potensial untuk dikembangkan. 2. Potensi kelautan dan perikanan yang membentang sepanjang pantai utara mencapai 50 km.


3. Potensi hutan seluas 126.235 ha, dengan hasil hutan yang cukup menonjol adalah asam, kemiri dan madu. Areal hutan meliputi hutan lindung, produksi tetap, produksi terbatas, produksi yang dapat dikonversi maupun hutan cagar alam. Tradisi penguasaan (traditional landtenure) dan tradisi pengelolaan (traditional landuse) atas sumber daya hutan, tanah dan air sering menimbulkan pro kontra dalam kebijakan pengelolaan hutan jika mengabaikan kemanfaatan secara ekonomis, sosial, ekologis dan kultural. 4. Potensi tambang Nikel sebesar 2.637 ppm, tembaga 223,8 ppm, perak 31,7 ppm, emas 223,9 ppm, sedangkan batu marmer sebesar 321.798.466 ton dan mangan dengan hasil analisis kimia mencapai 1.726 ppm s/d 2.546 ppm (Badan Statistik Kab. TTU, 2014). Semuanya – termasuk potensi batu akik menunggu kebijakan pengelolaan yang lebih baik. 5. Obyek dan Daya Tarik Wisata yang mempesona, baik wisata alam, budaya, religi maupun obyek wisata buatan dan minat khusus. 6. Daerah Aliran Sungai (DAS) Benanain seluas 150,080 ha (39% dari total luas real DAS 384,331 ha. Luas areal DAS Benanain di Kab. TTS 126,136 ha (33%), dan Kab. Belu (termasuk Malaka) 108.115 ha (28%), demikian Forum DAS NTT. DAS memiliki nilai hidrologis, ekonomis dan sosial bagi keberlanjutan kehidupan manusia dan makluk hidup lainnya di Timor barat. 11 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

7.

Kefamenanu merupakan pusat pelayanan pemerintahan dan jasa identik sebagai “nusantara mini” karena dihuni oleh berbagai etnis – suku dan agama dari seantero nusantara yang kehidupannya relative harmonis. Kefamenanu identik sebagai rumah besar sekaligus rumah yang tunggal, sebagai tempat berkumpul juga tempat tinggal untuk semua orang yang secara sosiologis disebut Ume Naek – Ume Mese.

8.

Ikatan historis – sosiologis warga bertumbuhkembang dari kesatuan adat Biboki, Insana dan Miomafo. Dalam sistem struktur rumah adat masyarakat menata – bangun relasi sosialnya termasuk interaksi dengan warga yang berasal dari luar Biinmafo sampai dengan peran publik.

9.

Berbatasan langsung dengan District Ambeno, Republic Demokratic Timor Leste mengisyaratkan posisi geopolitik yang strategis. Garis perbatasan sepanjang 104,5 km, melintasi 22 desa dan 1 (satu) kelurahan yang tersebar di 8 (delapan) kecamatan. Ada 3 (tiga) pintu lintas - batas yakni Napan, Wini dan Haumeni Ana. TTU menjadi daerah transito dari dan ke Timor Leste sekaligus menjadi gerbang NKRI telah menginspirasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mewujudkan negara - bangsa yang bermartabat dan berdaulat.


Bagian kedua

VISI MISI DAN AGENDA PEMBANGUNAN

Raymundus Sau Fernandes, S.Pt bersama Aloysius Kobes,S.Sos – lebih akrab dan populer dengan akronim “Dubes” telah mengedepankan kesejahteraan masyarakat sebagaimana tertuang dalam Visi, Misi yang telah dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten TTU 2011 – 2015. Banyak kemajuan telah diraih selain itu ada sejumlah program belum optimal dikerjakan, namun demikian semuanya menjadi pelajaran sangat berharga. Oleh karena itu, Dubes terpanggil untuk tampil lagi dalam Dubes Jilid 2 atas dukungan rakyat dapat melanjutkan perjuangan dengan menahkodai “kapal besar” Salu Meomaof – Kuluan Maubes menuju masyarakat yang lebih sejahtera. Gambaran masyarakat lebih sejahtera akan dapat terwujud melalui Visi, Misi dan Agenda Pembangunan sebagai berikut.


I.

VISI

Ide dasar atau visi yang dicita-citakan yakni: “Terwujudnya masyarakat Timor Tengah Utara yang sejahtera, adil, demokratis dan mandiri melalui pemberdayaan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam secara lestari”. Asumsi: 1. Sejahtera, mengandung pengertian terjadinya peningkatan pendapatan / ekonomi, pengetahuan / pendidikan dan perbaikan derajat kesehatan masyarakat. 2. Adil, menunjukkan kesamaan hak dan kewajiban dalam hukum dan pelayanan kemasyarakatan, pemerintahan dan pembangunan. 3. Demokratis, menunjukkan bahwa rakyat memiliki ruang yang luas untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan desa sesuai norma dan ketentuan yang berlaku. 4. Mandiri, menunjukkan kemapanan dan kemampuan daerah yang diindikasikan dengan ketersediaan fasilitas publik yang memadai dan memiliki daya saing dalam semangat otonomi daerah juga dalam bingkai NKRI. 14 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

5. Sumber daya manusia, menunjukkan kepedulian yang tinggi dengan memposisikan manusia sebagai pelaku sekaligus tujuan pembangunan, pelayanan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. 6. Sumber daya alam, merupakan potensi yang dapat dikembangkan sekaligus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan kesinambungan, keseimbangan dan kelestarian ekologis.

II.

MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut maka dirumuskan tugas atau misi sebagai berikut: 1. Memberdayakan ekonomi kerakyatan berbasis potensi unggulan daerah yang berwawasan lingkungan hidup secara sinergis dan berkelanjutan. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, merata dan terakses.


3. Meningkatkan aksebilitas pembangunan dan pemerataan daerah.

melalui infrastruktur

4. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan bersih. 5. Mengembangkan kawasan strategis daerah dengan menata Kota Kefamenanu, mengembangkan kawasan Pesisir serta kawasan Perbatasan serta memberdayakan masyarakat desa tertinggal. III. AGENDA PEMBANGUNAN Agenda pembangunan dimaksud untuk menjawab permasalahan dengan memperhatikan potensi sumber daya termasuk kemampuan keuangan daerah. Artinya bahwa target dari setiap Program Pembangunan Daerah serta program turunan ditentukan berdasarkan sumber daya dan kerangka pendanaan yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Program pembangunan periode 2016 – 2020 meliputi 3 (tiga) kelompok program yaitu : 1. Program Utama/Strategis. 1) Pengembangan Pertanian 2) Pengembangan Pendidikan 3) Pengembangan Kesehatan 4) Pengembangan Koperasi dan UKM 16 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

2. Program Khusus 1) Pengembangan Kota Kefamenanu sebagai Ume Naek – Ume Mese. 2) Pengembangan kawasan Pesisir Pantura. 3) Pengembangan kawasan Perbatasan. 4) Penguatan Otonomi Desa. 3. Program Penunjang 1) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. 2) Peningkatan dan Pemerataan Infrastruktur Daerah. 3) Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Pariwisata. 4) Pengembangan Olah Raga dan Kepemudaan. 5) Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Daerah. 6) Peningkatan kapasitas birokrasi pemerintahan daerah. 7) Pemantapan kualitas layanan administrasi pemerintahan daerah. 8) Peningkatan Ketenteraman dan Ketertiban Umum. 9) Peningkatan investasi daerah. 10) Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup . 11) Penguatan pengelolaan database, kearsipan dan informatika. 12) Pembinaan kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, transmigrasi.


A. PROGRAM STRATEGIS Program Utama mencakup 4 (empat) Program Pembangunan Daerah dengan target utama memerangi kemiskinan karena memiliki daya ungkit yang kuat untuk membebaskan Kabupaten TTU dari kategori “tertinggal”. Program Pertanian ditempatkan sebagai lokomotif pembangunan daerah untuk menarik “gerbong” pembangunan Kabupaten TTU. Asumsinya bahwa pertanian yang maju akan memperbaiki ekonomi rakyat, memajukan pendidikan dan kesehatan masyarakat dan berkontribusi secara signifikan terhadap pelestarian lingkungan hidup, dapat mendorong penguatan koperasi dan UKM serta meningkatkan kemandirian desa dalam menyelenggarakan otonomi desa. 1. Program Pengembangan Pertanian. Pertanian mendapat prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah untuk menjawab persoalan utama kemiskinan. Menekan angka kemiskinan misalnya, perlu mengoptimalkan bidang pertanian melalui kebijakan yang populis dan diikuti dengan pola pendampingan yang tepat. Potensi unggulan daerah (core competence) Kabupaten TTU adalah pertanian dalam arti luas yang diindikasikan oleh tingginya 18 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB, mata pencaharian penduduk yang mayoritas bekerja di bidang pertanian, serta pola pemanfaatan lahan yang sebagian besarnya diperuntukkan bagi pertanian. Beberapa masalah yang menonjol antara lain: a. Pengelolaan lahan lahan kering maupun lahan basah belum optimal karena keterbatasan kemampuan petani, dan daya dukung teknologi pertanian. b. Produksi beberapa komoditas unggulan belum optimal. Pada tahun 2014, produksi jagung mencapai 73.111 ton, kacang tanah sebesar 6.110,4 ton, populasi sapi sebanyak 115.084 ekor, garam sebesar 260,45 ton, dan bawang putih lokal sebesar 68,24 ton. c. Musim tanam hanya sekali dalam setahun karena kekurangan air baku. Fokus pembangunan Pertanian dilaksanakan dalam semangat “Gerakan Cinta Petani menuju pensiun pertani”, melalui program prioritas: a. Optimalisasi Padat Karya Pangan untuk memperkuat ketahanan pangan melalui konversi Beras Miskin (Raskin) dan pengelolaan lahan pertanian serta Sari Tani (DeSA, mandiRI, cinTA, petaNI). b. Optimalisasi Penguatan Kelompok Tani, melalui pola pendampingan, penguatan 19 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

c. d.

e. f.

mekanisme pengelolaan dana (open menu) perluasan lokasi kegiatan serta penambahan dana bergulir secara selektif. Penyediaan air baku untuk menjawab kebutuhan pertanian pada musim kemarau. Pengadaan alsintan serta pupuk dan obat untuk merespon persoalan lahan tidur yang masih luas serta menggairahkan sebagian kaum muda yang telah beralih profesi dan meninggalkan lapangan usaha pertanian. Mengembangkan percontohan sistim pertanian terpadu. Mengembangkan Produk Unggulan Kabupaten (PRUKAB) yaitu jagung, kacang tanah, sapi,bawang lokal dan garam.

2. Program Pengembangan Pendidikan. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Dasar sesuai kewenangan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 diupayakan untuk menjawab permasalahan antara lain: a. Angka buta huruf pada tahun 2013 mencapai 11,18%. b. Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan. c. Kurangnya pemerataan serta jumlah dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan.


Fokus Program : Prioritas pada peningkatan kualitas SDM melalui: a. Pemerataan serta peningkatan jumlah dan kualitas tenaga pendidik. b. Pemerataan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. c. Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan. 3. Program Pengembangan Kesehatan. Permasalahan: a. b. c.

d.

Masih tinggi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Status Gizi Balita khususnya angka gizi buruk yang tergolong tinggi. Kurangnya sarana prasarana dan tenaga kesehatan, serta aspek manajerial yang belum optimal. Rendahnya kesadaran sebagian masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Fokus program diarahkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat yang dijabarkan melalui upaya: a. Peningkatan kualitas manajemen pelayanan RSUD sebagai Badan Layanan Unit Daerah. b. Peningkatan jumlah, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan. c. Peningkatan sarana prasarana kesehatan. 21 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

d.

Peningkatan kesehatan.

kesejahteraan

tenaga

4. Program Pengembangan Koperasi dan UKM Pemberdayaan ekonomi rakyat pedesaan baik ekonomi skala kecil dan menengah membutuhkan lembaga keuangan mikro yang layak. Maksudnya dengan kualitas SDM pengelola yang baik dan manajemen yang sehat memungkinkan meningkatnya sirkulasi uang di desa dan berimplikasi bagi meningkatnya perekonomian rakyat kecil. Permasalahan: a. Masih terdapat koperasi yang tidak aktif. b. Nilai investasi UKM tergolong kecil. c. Daya serap tenaga kerja local pada UKM tergolong rendah. d. Orientasi usaha UKM belum mengarah pada produksi lokal. Fokus Program : a. Peningkatan kualitas SDM pengelola dan penguatan manajemen koperasi. b. Pembinaan UKM. c. Membangun dan meningkatkan jaringan pemasaran dan industri pengolahan hasil pertanian dan hasil karya lainnya.


B.

POGRAM KHUSUS Program khusus diarahkan untuk mengembangkan kawasan strategis sebagai pusat pertumbuhan potensial sekaligus memacu peran serta masyarakat miskin agar dapat keluar dari belenggu kemiskinan dan keterbelakangan . 1. Program Pengembangan Kota Kefamenanu sebagai Ume Naek – Ume Mese. Kefamenanu merupakan pusat pelayanan pemerintahan dan jasa. Kefamenanu perlu terus dikawal sebagai “nusantara mini” karena dihuni berbagai etnis – suku dan agama dari seantero nusantara yang kehidupannya relative harmonis. Kefamenanu identik sebagai rumah besar sekaligus rumah yang tunggal, sebagai tempat berkumpul juga tempat tinggal untuk semua orang yang secara sosiologis disebut Ume Naek – Ume Mese. Kefamenanu sebagai Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) dan sebagai kota transito dari dan ke Negara Timor Leste maupun ke ibu kota Kabupaten sedaratan Timor membutuhkan sentuhan secara baik agar semakin elok dan layak huni dalam 23 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

pengertian indah, nyaman dan aman melalui program berikut : a) peningkatan kualitas jalan dan jembatan. b) utilitas lingkungan (air, listrik, pasar / pertokoan). c) pembangunan ruang publik / taman kota sebagai tempat berekspresi dan rekreasi, dan taman doan sebagai satu obyek wisata religi. 2. Program Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai Utara. Kawasan pesisir pantai utara pulau Timor memiliki spesifikasi maka dibutuhkan fokus program berikut: a) optimalisasi pemanfaatan pelabuhan Wini untuk bongkar muat. b) dukungan terhadap program Kota Terpadu Mandiri Ponu. c) dukungan bagi pewujudan program Kawasan Ekonomi Khusus Wini. d) pengembangan kepariwisataan, perdagangan dan jasa. 3. Program Pengembangan Kawasan Perbatasan. Berbatasan langsung dengan Distrik Ambeno Timor Leste mencatat spesifikasi: batas daratan yang berpadu dengan laut Timor 24 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

sebagai gerbang depan NKRI sekaligus menjadi area transito dari dan ke Timor Leste. Warga TTU maupun warga Ambeno memiliki budaya Atoin meto, namun juga memiliki perbedaan yang tajam secara idiologi dan politik. Terbatasnya infrastruktur pemukiman, ekonomi pedesaan dan relative rendahnya kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian maka program difokuskan pada: 1. Peningkatan Infrastruktur pemukiman dan ekonomi. 2. Peningkatan sumber daya manusia dan pendapatan keluarga. Program tersebut dapat bersinergi dengan program yang didanai APBD Provinsi dan APBN demi terjaminnya kedaulatan secara politik, kemandirian secara ekonomi serta integritas secara budaya. 4. Program Penguatan Otonomi Desa. Agenda Nawa Cita – membangun dari pinggiran memberi inspirasi untuk memperkuat pengelolaan pemerintahan desa sekaligus memperkuat kapasitas fiskal untuk menjawab permasalahan desa berikut : a. Rendahnya kualitas SDM aparatur pemerintahan desa.


b. Manajemen pemerintahan desa yang belum optimal. c. Kurangnya partisipasi masyarakat desa terutama dalam mengembangkan sumber pendapatan keluarga dan mengembangkan rumah yang layak huni. Fokus program “tuntas desa” melalui program Amasat dan program Berarti. Program ini diharapkan bersinergi dengan program-program lain yang didanai APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN. a. Program Amasat. Lengkapnya disebut penguAtan MAnajemen pemerintahan deSA Tertinggal (AMASAT). Program ini diarahkan untuk mewujudkan keterpaduan program di desa untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, melalui penguatan manajemen pemerintahan desa. Fokus program ini meliputi pengelolaan database desa, proses alih pengetahuan dan keterampilan kepada aparatur pemerintahan desa. Pemerintah Daerah akan merekrut tenaga pendamping terlatih dengan kualifikasi tertentu untuk semua desa sasaran dan dengan upah yang wajar.


b. Program Berarti. Lengkapnya program ini disebut BEdah RumAh Rakyat Tidak layak hunI (BERARTI). Target 2.500 rumah tidak layak huni dibedah setiap tahun. Program Berarti mesyaratkan 3 (tiga) hal prinsip, berikut: 1) pemberdayaan masyarakat melalui pola cost sharing antara pemerintah dan pemilik rumah; 2) dilaksanakan secara gotong royong; dan 3) dilakukan secara tuntas dalam wilayah desa sasaran untuk memberantas rumah tak layak huni sekaligus menekan tingkat kemiskinan. C.

PROGRAM PENUNJANG 1. Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Beberapa isu aktual terkait masalah perempuan dan HAM antara lain : a. Tradisi me-nomordua-kan perempuan dalam berbagai segi. b. Human trafficking yang sebagian besarnya adalah kaum perempuan. c. Masih banyak ditemukan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Fokus program:


a. Mengarusutamakan gender dalam bidang pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya. b. Advokasi terhadap perempuan dan anak yang mengalami kasus. c. Bekerjasama dengan pihak lain untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan mengenai gender termasuk dampak human trafficking. 2. Program Peningkatan dan Pemerataan Infrastruktur. Fokus program memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai pelayanan serta pemerataan pembangunan terutama di daerah kantong ekonomi dan yang masih terisolasi sebagaimana permasalahan: a. Masih ditemukan isolasi fisik karena keterbatasan sarana jalan dan jembatan. b. Keterbatasan utilitas lingkungan seperti perumahan, listrik, telekomunikasi, air bersih, drainase dan persampahan. c. Keterbatasan sarana perhubungan. Fokus program pada peningkatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur : a. Jalan dan jembatan b. Jaringan irigasi c. Jaringan air bersih d. Listrik, perhubungan dan telekomunikasi


3. Program Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Pariwisata. Permasalahan: a. Memudarnya kebudayaan atoni meto dalam beberapa aspek seperti sistim kepercayaan, kesenian, bahasa dan adat istiadat. b. Jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik belum optimal. c. Penataan Obyek Wisata yang belum memadai termasuk keterbatasan sarana penunjang dalam Obyek Wisata.

a.

b. c. d. e. f.

Fokus Program : Peningkatan jumlah event kesenian daerah dan pembinaan sanggar-sanggar seni budaya daerah. Penguatan kelembagaan adat atoni meto. Pelestarian benda dan situs budaya. Pengembangan Obyek Wisata unggulan. Penyediaan sarana penunjang pada Obyek Wisata unggulan. Pembangunan pusat oleh-oleh dan wisata kuliner.

4. Program Pengembangan Olah Raga dan Kepemudaan. Permasalahan: a. Kurangnya sarana olah raga. b. Minimnya prestasi olah raga. c. Kurangnya kegiatan kepemudaan. 29 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

Fokus Program : a. Peningkatan sarana olah raga. b. Peningkatan jumlah kegiatan dan prestasi olah raga. c. Peningkatan jumlah kegiatan kepemudaan. 5. Program Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Daerah. Permasalahan: a. Perencanaan pada level SKPD belum optimal. b. Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih tergolong rendah. Fokus program : a. Penguatan perencanaan SKPD agar benar-benar sinkron dengan perencanaan daerah. b. Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD. c. Optimalisasi manajemen keuangan daerah. 6. Program Peningkatan Kapasitas Birokrasi Pemerintahan Daerah. Permasalahan: a. Terbatasnya jumlah dan kualitas birokrasi pemerintahan daerah. b. Kurangnya koordinasi dan keterpaduan kerja. c. Kesejahteraan PNS yang rendah. 30 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

Fokus program : a. Meningkatkan jumlah PNS sesuai kebutuhan. b. Meningkatkan kualitas PNS melalui pendidikan formal (Tugas Belajar dan Ijin Belajar) serta pendidikan dan pelatihan teknis. c. Pemberian tambahan penghasilan berupa Tunjangan Kesejahteraan bagi PNS. 7. Program Pemantapan Kualitas Layanan Administrasi Pemerintahan Daerah. Permasalahan: a. Masih terdapat layanan administrasi yang tidak tepat waktu. b. Kurangnya penguasaan tugas dalam pemberian layanan. c. Terbatasnya penggunaan e-gov dalam pemberian layanan. d. Masih terbatasnya dana pemberdayaan masyarakat perkotaan. Fokus program : a. Menerapkan Standar Pelayanan Publik untuk mewujudkan pemberian layanan teknis dan administrasi yang berkualitas. b. Penguatan implementasi PATEN (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan). c. Meningkatkan pengelolaan e-government dalam pelayanan birokrasi. 31 PDIP TTU/ Bapilu /Pilkada 2015/Visi Misi Dubes 2

d. Meningkatkan pagu dana kelurahan untuk pemberdayaan masyarakat perkotaan. 8. Program Peningkatan Ketenteraman dan Ketertiban Umum. Permasalahan: a. Pelanggaran Peraturan Daerah. b. Gangguan Kamtibmas. Fokus program : a. Peningkatan penegakkan Daerah. b. Peningkatan Kamtibmas.

Peraturan

9. Program Peningkatan Investasi Daerah. Permasalahan: a. Kurangnya jumlah investor dan nilai investasi. b. Keterpaduan sistim perijinan belum optimal. Fokus program : a. Promosi investasi di dalam dan luar negeri. b. Meningkatkan sistim perijinan secara terpadu dan lebih berkualitas.


10. Program Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup. Permasalahan: a. Pengelolaan sumberdaya alam masih rendah dan dilakukan secara sporadis. b. Kerusakan lingkungan sebagai akibat dari usaha tambang dan praktik tebas bakar secara berpindah-pindah tanpa konservasi secara baik. c. Relatif rendahnya peran serta masyarakat dlam pelestarian linkungan dan terpenuhinya kebutuhan ekonomi dan sosial secara berkelanjutan. Fokus program : a. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam sesuai kewenangan daerah. b. Pelestarian lingkungan hidup dengan menekan tingkat polusi air, udara dan tanah. 11. Program Penguatan Pengelolaan Database, Kearsipan dan Informatika. Permasalahan: a. Rendahnya tingkat validitas dan reliabilitas data daerah. b. Lemahnya pengarsipan dokumen. c. Belum optimalnya penggunaan teknologi informatika.


Fokus program : a. Penguatan database daerah melalui profil desa/kelurahan dan profil daerah. b. Optimalisasi manajemen kearsipan. c. Peningkatan akses informasi publik melalui website Pemerintah Daerah dan website sektoral lainnya. 12. Program Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Kependudukan. Permasalahan: a. Relatif tingginya angka Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS). b. Relatif banyak calon tenaga kerja yang memilih cara illegal untuk bekerja di luar negeri. c. Rendahnya kreativitas transmigran lokal dalam memanfaatkan potensi yang ada. d. Relatif banyak penduduk yang belum sadar akan pentingnya administrasi kependudukan. Fokus Program : a. Pembinaan PMKS. b. Pembinaan ketenagakerjaan. c. Pembinaan transmigrasi. d. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan.


IV.

STRATEGI KERJA

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, dibutuhkan strategi bertahan (defensive strategy) maupun strategi menyerang (offensive strategy) yang tepat sebagai berikut: 1. Semangat gotong royong. Tugas membangun manusia pembangun sama dengan membangun manusia seutuhnya dan masyarakat seluruhnya menjadi tanggung jawab seluruh warga Salu Meomaof Kualuan Maubes. Leluhur tanah ini mengajarkan filosofi hidup “Nekaf mese an saof mese”. 2. “Anggur mera” (ANgGaran Untuk Rakyat MEnuju sejahteRA) dan gerakan cinta petani menuju pensiun petani. Program dan kebijakan anggaran yang mengutamakan rakyat kecil harus menjadi gerakan bersama agar petani hidup sejahtera baik hari ini maupun pada hari tua. 3. Penguatan birokrasi sebagai ujung tombak pelaksanaan program maupun pengabdian bagi rakyat kecil dengan : a. Mengutamakan merid system dalam menempatkan seseorang PNS pada jabatan tertentu.


b. Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bagi PNS yang menduduki jabatan struktural. c. Jabatan strategis yang berhubungan langsung dengan penyusunan program, pengelolaan keuangan dan evaluasi serta pertanggungjawaban keuangan ditempati PNS yang berkompeten. d. Kontrak kinerja dengan penghargaan atau sanksi. 4. Memperkuat kemitraan antar lembaga pemerintahan (daerah dan pusat) maupun kemitraan dengan lembaga agama, lembaga adat, lembaga profit dan LSM. 5. Menjamin kepastian hukum untuk semua. Hukum sebagai panglima perjuangan menuju kebenaran dan keadilan sesungguhnya. Perlu komitmen bersama antara Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum serta masyarakat untuk memberantas tindak kejahatan termasuk KKN, dan praktik peradilan sesat - kriminalisasi. 6. Menyelesaikan penyusunan dan penetapan RPJMD 2016 – 2021 paling lambat 6 (enam) bulan pasca pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.


Bagian ke tiga

PENUTUP

Visi, misi, dan agenda pembangunan serta strategi kerja ini tidak semata-mata disusun dengan pendekatan politis tetapi diramu pula secara teknokratis menjadi sebuah dasar pijakan sekaligus menjadi kompas penunjuk arah perjuangan DUBES jilid 2 bersama rakyat mewujudkan cita-cita masyarakat sejahhtera. Konstruksi pikir ini jualah yang mendorong DUBES jilid 2 untuk kembali menahkodai pemerintahan daerah guna mewujudkan impian bersama : rakyat yang sejahtera, keadilan untuk semua, demokrasi dalam mengelola sumber daya dan menata bangun daerah yang mandiri. Gagasan ini akan dikemas dalam dokumen Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten TTU 5 tahun ke depan. Dalam hitungan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan pertama pasca pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati - Wakil Bupati TTU, RPJMD dapat ditetapkan dengan Peraturan Daerah dan seterusnya dapat dilaksanakan.


Pilkada 2015 sebagai pesta demokrasi bukanlah tujuan DUBES 2 untuk merebut dan terus mempertahankan kekuasaan. Pilkada 2015 – pesta rakyat hanyalah sebuah arena-tarung sekaligus menjadi momentum bagi rakyat untuk memastikan masa depan yang lebih baik. Tekad kita satu…… mewujudkan cita-cita masyarakat yang lebih adil…… masyarakat yang lebih makmur. Tekad kita sudah bulat….. meletakan dasar bagi generasi masa depan. Merdeka… Merdeka…… Merdeka! Kefamenanu, Medio Juli 2015 “D U B E S” Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Periode 2016-2021 Calon Bupati,

Calon Wakil Bupati,

Raymundus Sau Fernandes, S.Pt

ALOYSIUS KOBES, S.Sos


RIWAYAT HIDUP : a. CALON BUPATI 1.

Nama

:

RAYMUNDUS SAU FERNANDES, S.Pt

2.

Tempat dan Tanggal lahir Alamat Tempat Tinggal

:

Bijeli, 31 Agustus 1972

:

Kelurahan Tubuhue,Kecamatan Kota Kefamenanu - Kab. TTU

4. 5.

Jenis Kelamin Agama

: :

Laki-laki Katolik

6.

Status Perkawinan

:

a) Sudah Kawin b) Nama Istri c) Jumlah anak Petani / Pekebun

3.

7. 8.

Pekerjaan

:

Riwayat Pendidikan

a) b) c) d)

9.

Pengalaman Organisasi

a) b) c) d) e) f)

10.

Pengalaman Pekerjaan

g) a) b) c)

: Kristina Muki : 6 Orang

SDN Baki Sonbay Bijeli, Noemuti – TTU SMP Negeri 1 Kefamenanu, TTU SMA Negeri 1 Kefamenanu, TTU Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana Kupang Ketua keluarga Mahasiswa Katolik Fakultas Peternakan Undana Kupang. Ketua Biro Pengembangan Kader, DPC GMNI Cabang Kupang. Ketua Ikatan Mahasiswa Timor Tengah Utara (IMATTU) Kupang. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTU. Ketua Harian KONI Kabupaten TTU. Ketua Persatuan Sepak Bola Kefamenanu (PSKN) Ketua Ikatan Alumni Undana Kab. TTU Wakil Ketua DPRD Kabupaten TTU. Wakil Bupati Kabupaten TTU. Bupati Kabupaten TTU


b. CALON WAKIL BUPATI 1.

Nama

:

ALOYSIUS KOBES, S.Sos

2.

Tempat dan Tanggal lahir

:

Oepaha, 31 Desember 1960

3.

Alamat Tempat Tinggal

:

Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamena nu- Kab. TTU

4.

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

5.

Agama

:

Katolik

6.

Status Perkawinan

:

a) Sudah Kawin b) Nama Istri c) Jumlah Anak Wiraswasta

:

: Theresia Neonbeni : 5 Orang

7.

Pekerjaan

8.

Riwayat Pendidikan

a) b) c) d)

SD Katholik Boni, Insana-TTU SMPK St. Paulus Oelolok, Insana-TTU SMA Pelita Karya Kefamenanu, TTU STPMD Yogyakarta

9.

Pengalaman Pekerjaan

a)

Kepala Urusan Pembangunan Desa Tingkat Kecamatan Noemuti. Kepala Sub Seksi Lembaga Bimbingan Desa pada Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten TTU. Camat Kota Kefamenanu Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten TTU. Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten TTU. Sekretaris BKPMD Kabupaten TTU. Wakil Bupati Kabupaten TTU

b) c) d) e) f) g) h)


PENCAPAIAN PROGRAM PEMBANGUNAN TTU PERIODE 2011 – 2015 A.

Program Strategis, terdiri dari :

1. Program Pengembangan Pertanian No 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Indikator Kinerja 2 Meningkatnya Produksi Jagung Meningkatnya Produksi Kacang Tanah Meningkatnya Produksi Bawang Putih Lokal Meningkatnya Populasi Ternak Sapi Meningkatnya Produksi Ikan Tangkapan Meningkatnya Produksi Ikan Budidaya Ketersediaan Pangan Utama Meningkatnya Luas Areal Tanam Per KK Tani

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

3

Kondisi Tahun 2010 4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Ton

43.170

49.636

49.636

56.102

56.102

62.568

63.677

69.034

73.111

75.500

73.111*

105,91

Ton

1.715

1.872

1.872

2.029

2.029

2.186

1.371

2.343

6.110,40

2.500

6.110,40*

260,79

Ton

3,5

12,80

12,80

22,10

22,10

31,40

61,12

40,70

68,246

50,00

68,246*

167,68

Ekor

86.319

87.812

87.812

89.305

89.305

90.798

103.102

92.290

115.084

93.783

115.084*

124,70

Ton

461

479,8

479,8

498,6

498,6

517,4

568,54

536,2

627,38

555

627,38*

117,00

Ton

204,6

214,68

214,68

224,76

224,76

234,84

178,1

244,92

173,7

255

173,7*

70,92

Ton

22.234

24.894

24.898

27.562

27.562

30.226

30.396

32.880

28.882

35.555

28.882*

87,84

Ha

-

0,25

0,25

0,50

0,50

0,75

0,75

1

1,47

1,25

1,47*

147,00

Satuan

2011

2012

2013

2014

2015

Sumber : Dinas Pertanian, Dinas Kelautan & Perikanan, BKP3, Tahun 201 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)


%

2. Program Pengembangan Pendidikan No 1 1.

Indikator Kinerja

5.

2 Meningkatnya Kelulusan Siswa SD Meningkatnya Kelulusan Siswa SMP Meningkatnya Kelulusan Siswa SMA/SMK Meningkatnya APM PAUD Meningkatnya APM SD

6.

Meningkatnya APM SMP

7.

Meningkatnya APM SMA/SMK

2. 3. 4.

Satuan 3 Persen (%) Persen (%) Persen (%) Persen (%) Persen (%) Persen (%) Persen (%)


2011

2012

2013

2014

2015

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

97

97,6

97,6

98,2

98,2

98,8

100

99,4

99,87

100

99,87

99,87

92

93,54

93,54

95,08

95,08

96,62

97,88

98,16

99,87

99,7

99,87

100,17

94

94,8

94,8

95,6

95,6

96,62

98,94

97,2

99,85

98

99,85

101,88

25,72

30,27

30,27

34,84

34,84

39,41

39,41

43,98

34,97

48,56

34,97*

72,01

85,29

88,2

88,2

91,11

91,11

94,02

94,02

96,93

98,39

99,84

98,39*

98,54

85,22

87,37

87,37

89,53

89,53

91,68

91,68

93,84

93,11

96

93,11*

96,98

64,13

66,36

66,36

68,59

68,59

70,83

70,83

73,06

40,24

75,30

40,24*

53,40

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)


%

3. Program Pengembangan Kesehatan No

Indikator Kinerja

Satuan

1 1.

2 Menurunnya AKI/100.000

3 /100.000

Kelahiran Hidup 2.

KH

Menurunnya AKB/1.000 Kelahiran Hidup

3.

/1.000 KH

Menurunnya Gizi Buruk Pada Balita

Persen (%)


Target

2011 Realisasi

Target

2012 Realisasi

Target

2013 Realisasi

Target

2014 Realisasi

Target

2015 Realisasi

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

357

342

220

327

304

312

296

297

137

282

137*

153,87

25

23

18

21

23,4

19

17,9

17

23,3

15

23,3*

62,94

1,10

0,96

0,96

0,9

0,9

0,62

0,54

0,32

0,44

0,10

0,44*

62,5

%

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

4. Program Pemberdayaan Koperasi dan UKM No

Indikator Kinerja

Satuan

1 1.

2 Koperasi Berkualitas

3 Unit

2.

UKM Terbina

Unit


Target

2011 Realisasi

Target

2012 Realisasi

Target

2013 Realisasi

Target

2014 Realisasi

Target

2015 Realisasi

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

72

75

75

78

78

81

85

84

85

87

87

100

106

122

122

138

138

154

140

170

146

186

146*

85,88

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)


%

5. Program Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. No 1 1. 2. 3.

Indikator Kinerja 2 Meningkatnya Produksi Asam Meningkatnya Produksi Madu

Kondisi Tahun 2010

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

503,82

518,94

518,94

534,054

534,054

549,166

4.242,1

564,278

1.946,5

579,39

1.946,5*

344,95

106

109,18

109,18

112,36

112,36

115,54

139,5

118,72

113

121,9

113*

95,18

83,64

86,252

86,252

88,764

88,764

91,276

122,39

93,788

8

96,3

8*

8,52

162,606

167,48 4

167,484

172,362

172,362

177,240

713,62

182,118

451,70

186,99 6

451,70*

248,02

743

812,6

812,6

882,2

882,2

951,8

553,07

1021,4

260,45

1.091

260,45*

25,50

11,55

884,24

884,24

1756,93

1756,93

2629,62

5768,83

3502,31

3120

4.375

3120*

89,07

817,50

792,98

792,98

768,46

768,46

743,94

553,44

719,42

118,21

694,90

118,21*

16,43

Buah

80

102

102

202

202

302

200

402

218

502

218*

54,22

Ton

21.000

22.920

22.920

24.840

24.840

26.760

26.760

28.680

131.246

30.600

131.246*

457,62 2

Unit

46

57

57

68

68

79

152

90

246

100

246*

273,33

Satuan 3 Ton Liter

Meningkatnya Produksi Kemiri Meningkatnya Produksi Kayu

Ton

5.

Meningkatnya Produksi Garam

Ton

6.

Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Menurunnya Kerusakan Kawasan Hutan

Ha

4.

7. 8. 9.

10.

Jumlah Sumber Mata Air yang dikonservasi Meningkatnya Produksi Hasil Tambang Mineral Logam dan Non Logam Jumlah Usaha dan atau Kegiatan yang memiliki dokumen pengelolaan Lingkungan Hidup

m³

Ha

2011

2012

2013

2014

2015 %

Sumber : Dinas Kehutanan, BLHD,DKP, Dinas Pertambangan dan Energi, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)


B. Program Khusus, terdiri dari: 1. Pengembangan Kota Kefamenanu sebagai Ume Naek – Ume Mese No 1 1.

2.

3.

Indikator Kinerja

Satuan

2 Tersedianya Taman Kota bagi Masyarakat Kota Kefamenanu Panjang Jalan Lingkungan Kota Kefamenanu dalam Kondisi Baik Penanganan Sampah

3 Unit

Km

Persen (%)

4.

Meningkatnya Satus RSUD

Tipe


2011

2012

2013

2014

2015

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

-

-

-

-

-

-

1

-

-

1

1

100

8,9

9,9

9,9

10,9

10,9

11,9

11,9

12,9

13,1

13,9

13,1*

101,55

2,57

5,08

4,98

7,56

10,9

10,04

14,12

15,02

17,60

17,80

17,60*

98,87

Tipe D

-

-

-

-

Tipe C

Tipe D

Tipe C

Tipe C

Tipe C

Tipe C

100

%

Sumber : Dinas Cipta Karya & Tata Ruang, RSUD Kefamenanu, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

2. Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai Utara No 1 1. 2.

Indikator Kinerja 2 Terlaksananya Lomba Pancing Terselenggaranya Pacuan Kuda

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

3


5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Kali

-

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1*

100

Kali

-

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1*

100

Satuan

2011

2012

2013

2014

2015


%

3.

Jumla Kuda Pacu Setiap Event

Ekor

100

110

110

120

120

130

225

140

171

150

171*

122,14

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

3. Pengembangan Kawasan Perbatasan Indikator Kinerja

No 1 1.

2.

Satuan

2 Panjang Jalan di Wilayah Perbatasan Negara dalam Kondisi Baik Terbangunnya Jemmbatan Baru di Kawasan Perbatasan

3 Km

Unit


2011

2012

2013

2014

2015

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

90

114,82

114,82

139,64

139,64

164,46

121,75

189,28

169,78

189,28

169,78*

89,69

0

2

2

3

3

4

4

5

4

6

4*

66,66

%

Sumber : BPPD Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

C. Program Penunjang, mencakup dua belas program yakni : 1. Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Indikator Kinerja

No 1 1.

2 Menurunnya Kasus

Satuan 3 Kasus

Kondisi Tahun 2010 4 232

2011 Target 5 212

2012

2013

Realisasi

Target

Realisasi

Target

6

7

8

9

212

192

192

172

2014

Realisasi 10 172

Target 11 152

2015

Realisasi 12 64

Target 13 132

Realisasi 14 64*

KDRT Sumber : BP2KB Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)


% 15 157,89

2. Program Peningkatan Pembangunan dan Pemerataan Infrastruktur Daerah No 1 1. 2. 3. 4. 5.

6.

Indikator Kinerja

Target

3


5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Km

588

601

601

617

617

637

636,33

655

655,33

673

655,33*

273

m

-

13

13

36

36

72

129

144

135,00

200

135,00*

93,75

m

16.161

17.161

17.161

18.161

18.161

19.161

19.213

20.161

25.563

21.161

25.563*

126,79

m

3.000

3.137

3.137

3.335

3.335

3.443

3.443

3.673

3.607

3.798

3.607*

98,20

Persen (%)

0,71

0,784

0,784

0,858

0,858

0.932

0.932

1.006

0,78

1,08

0,78*

77,534

Unit

45.698

42.453

42.453

39.208

39.208

35.963

35.963

32.718

33.827

29.473

33.827*

96,61

Satuan

2 Panjang Jalan dalam Kondisi Baik Bertambahnya Jembatan dalm Kondisi Baik Panjang Saluran Irigasi Pengamanan Kali/ Tebing Ratio Daya Tampung TPS Terhadap Rumah Tangga Jumlah Rumah Tidak Layak Huni

2011

2012

Realisasi

Target

2013

Realisasi

Target

2014

Realisasi

Target

2015

Realisasi

Target

Realisasi

%

Sumber : Dinas PU, Dinas Cipta Karya & Tata Ruang, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

3. Program Penguatan Otonomi Desa N o

Indikator Kinerja

1 1.

2 Memperoleh Prestasi dalam Pelaksanaan Lomba Desa Tingkat Provinsi Presentase Penyerapan Alokasi Dana Desa Jumlah Desa Penerima

2. 3.


Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Ada/ Tidak

ada

ada

ada

ada

ada

ada

-

Ada

ada

ada

Ada*

100

Persen (%)

75

80

80

85

82

90

85

95

89

96

89*

93,68

Desa

0

12

-

36

24

78

60

120

161

143

161*

112,59

Satuan 3

2011

2012

2013

2014

2015


%

Dana/ Bantuan Penguatan Modal Usaha Desa Mandiri Cinta Petani (SARI TANI) Sumber : BPMPD Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

4. Program Pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan No 1 1.

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

3


5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

orang

10.128

11.128

12.855

12.128

16.631

13.128

29.177

14.128

40.256

15.128

40.256*

284,93

Satuan

2 Jumlah Kunjungan Wisatawan (Domestik maupun Mancanegara)

2011

2012

2013

2014

2015 %

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

5. Program Pengembangan Olah Raga dan Kepemudaan Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

3


5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Event

53

54

54

55

55

56

56

57

56

58

56*

98,24

Indikator Kinerja

Satuan

1

2

1.

Kegiatan Kepemudaan

No

2011

2012

2013

2014

2015

Sumber : Dinas PPO Kabupaten TTU, Tahun 2015


%

Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

6. Program Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Daerah No 1 1.

2.

3.

4.

5.

Indikator Kinerja 2 Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Tersedianya Dokumen Perencanaan RTRW yang ditetapkan dengan PERDA Opini Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Sebelumnya

Satuan 3 Ada/ Tidak Ada/ Tidak


2011

2012

2013

2014

2015

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Tidak

-

-

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

100

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

100

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

100

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

100

Disclaimer

-

-

-

-

-

WDP

WDP

WDP

WDP

WDP*

100

%

Ada/ Tidak Ada/ Tidak -

Sumber : BAPPEDA dan Bagian Keuangan Setda Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)


7. Program Peningkatan Kapasitas Birokrasi Pemerintahan Daerah No 1 1.

2.

3.

4.

5. 6.

Indikator Kinerja

Satuan


2011 Target

Realisasi

2012 Target

Realisasi

2013 Target

Realisasi

2014 Target

Realisasi

2015 Target

Realisasi

2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jumlah Aparatur yang Orang 26 41 41 56 56 71 71 86 269 101 melanjutkan pendidikan ke Jenjang S1 Jumlah Aparatur yang Orang 6 7 7 9 9 11 9 13 16 15 melanjutkan pendidikan ke Jenjang S2 Jumlah Aparatur yang Orang 0 melanjutkan pendidikan ke Jenjang S3 Jumlah Aparatur yang Orang 0 2644 2644 2644 2644 3942 2335 4002 2335 4062 Menerima Tunjangan Kesejahteraan Jumlah Obyek Objek 70 70 66 235 Pemeriksaan Rutin Jumlah Pemeriksaan Kasus 2 5 3 12 Kasus Pengaduan Sumber : BKD, Inspektorat Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

%

14

15

269*

266,36

16*

106,66

0

0

2335*

57,48

78*

-

2*

-

8. Program Pemantapan Kualitas Layanan Administrasi Pemerintahan Daerah dan Penguatan Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan No 1 1.

Indikator Kinerja

Satuan


2011 Target

Realisasi

2012 Target

Realisasi

2013 Target

Realisasi

2014 Target

Realisasi

2015 Target

2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Presentase Hasil Survey IKM pada SKPD Persen 75 83,3 85 100 100 Pelayanan Publik dengan (%) Kategori Baik Sumber : Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

Realisasi

%

14

15

100*

100


9. Program Peningkatan Ketenteraman dan Ketertiban Umum No 1 1. 2.

Indikator Kinerja

Satuan


2011 Target

Realisasi

2012 Target

2013

Realisasi

Target

2014

Realisasi

Target

2015

Realisasi

Target

Realisasi

2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Tingkat Penyelesaian Persen 41,16 45,16 46,10 50,16 50,15 55,16 55,5 60,16 65,14 70,16 71,26* Pelanggaran K3 (%) Rasio Petugas Rasio 4,5 5,5 5,7 6,5 6,9 7,5 8,96 8,5 8,96 9,5 9,20* Perlindungan Masyarakat Sumber : Kantor Satuan Pol. PP Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

% 15 101,56 96,84

10. Program Peningkatan Investasi Daerah No 1 1.

Indikator Kinerja

Satuan


2011 Target

Realisasi

2012 Target

Realisasi

2013 Target

2014

Realisasi

Target

Realisasi

2015 Realisa si 13 14

%

Target

2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 Meningkatnya Jumlah Unit/ 22 22 22 23 23 24 22 25 29 26 Investor Orang Sumber : BKPMD Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)

29*

15 11,53

11. Program Penguatan Pengelolaan Database, Kearsipan dan Informatika No 1 1. 2. 3.

Indikator Kinerja

Satuan


2011 Target

Realisasi

2012 Target

Realisasi

2013 Target

Realisasi

2014 Target

Realisasi

2015 Target

Realisasi

2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Adanya Surat Kabar Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Nasional/ Lokal Tidak Adanya Website Milik Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Pemerintah Daerah Tidak Terlaksananya Pameran/ Event 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1* Expo Sumber : Dinas PIK dan Kantor PDE Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)


% 15 100 100 100

12. Program Pembinaan Kependudukan. No 1 1. 2. 3. 4.

5. 6. 7.

Indikator Kinerja 2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat Pengangguran Terbuka Prosentase Penduduk yang Bekerja PMKS yang memperoleh bantuan sosial/Program Pemberdayaan Kepemilikan KTP Ratio Pasangan Berkat Nikah Kepemilikan Akta Kelehiran per 1.000 Penduduk

Kesejahteraan

Ketenagakerjaan,

2012

2013

Transmigrasi

2014

dan

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

3


5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Persen

73,39

74,218

74,218

75,046

75,046

75,87

72,58

76,70

71,56

77,53

71,56*

92,29

Persen

2,75

2,396

2,396

2,042

2,042

1,688

1,62

1,334

1,17

0.98

1,17*

80,16

Persen

72,35

76,174

76,174

79,998

79,998

83,822

98,38

87,646

97

91,47

97*

106,04

Persen

33,10

42

49,00

52

62

63

82

82

72,16

92

72,16*

78,43

Persen

25,00

27,00

29,33

29,00

57

33,00

54,99

56

56,40

58,00

64,23*

110,74

Persen

0,15

0,17

0,16

0,19

0,18

0,21

0,22

0,23

0,23

0,24

0,23*

95,83

Persen

21

22

24,21

23

22,08

24

22,96

25

24,81

26

28,35*

109,03

Satuan

2011

Sosial,

2015

Sumber : Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi, Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten TTU, Tahun 2015 Ket : (*) Angka yang disajikan adalah angka sementara (menggunakan angka realisasi Tahun 2014 sehingga (%) yang dilaporkan pada kolom 15 adalah keadaan 2014)


%

Visi Misi Dubes 2 Calon Bupati - Wakil Bupati TTU

Recommend Documents