JURUSAN SEJARAH VISI, MISI, DAN TUJUAN VISI Mewujudkan Jurusan Sejarah sebagai lembaga akademik yang unggul dan menjadi rujukan dalam pengembangan pendidikan dan keilmuan sejarah. MISI 1. Melaksanakan dan mengembangkan kependidikan dan keilmuan sejarah. 2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan kependidikan dan keilmuan sejarah. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan ilmu sejarah. 4. Melaksanakan pembinaan civitas akademika Jurusan Sejarah. 5. Melaksanakan administrasi Jurusan Sejarah. TUJUAN 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan memadai dan fleksibel sebagai tenaga kependidikan dan/atau tenaga nonkependidikan dalam bidang (ilmu) sejarah. 2. Mengembangkan substansi keilmuan konten bidang kajian baik untuk meningkatkan kualitas keilmuan substansi konten maupun kualitas keilmuan substansi kependidikan. 3. Mengamalkan ilmu sejarah serta pendidikannya kepada masyarakat yang memerlukan, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. 4. Meningkatkan kepribadian dan kemampuan profesional semua unsur akademika (dosen, teknisi, dan administratur) sehingga memiliki kinerja yang memadai dan produktivitas tinggi dengan kualitas yang memadai. Katalog Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UM 2012 1
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 2
5. Menciptakan sistem dan perangkat kerja administrasi yang memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan Jurusan sejarah dan unit-unit lain yang terkait dengan mekanisme kerja kelembagaan Jurusan Sejarah. ORGANISASI Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan dan seorang Pembina Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Jurusan Sejarah terdiri atas Program Studi Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah. Adapun Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Sejarah dan Program Studi Sosiologi-Antropologi sedang dalam proses pembukaan. Jumlah staf pengajar sebanyak 27 tenaga dosen tetap. Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan fungsinya, Jurusan Sejarah dilengkapi dengan sarana penunjang sebuah Laboratorium Sejarah yang dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium dibantu tenaga laboran. KETENAGAAN Komposisi tenaga dosen dilihat dari pendidikannya terdapat 1 orang guru besar, 4 orang bergelar Doktor, 22 orang bergelar Magister dan 1 orang bergelar Sarjana. Dari segi jabatan fungsionalnya terdapat 1 orang Guru Besar, 15 orang Lektor Kepala, 6 orang Lektor, 3 orang Asisten Ahli dan 2 orang Tenaga Pengajar. Sedangkan dari segi kepangkatan terdapat 1 orang golongan IV/d, 3 orang golongan IV/c, 5 orang golongan IV/b, 6 orang golongan IV/a, 4 orang golongan III/d, 4 orang golongan III/c, 3 orang golongan III/b, dan 1 orang golongan III/a. Komposisi dosen tersebut di atas terutama dari latar belakang pendidikan dosen, telah memenuhi kualifikasi kelayakan sumber daya jurusan. Walaupun begitu usaha peningkatan kualitas baik dalam keterlibatan aktivitas akademik maupun studi lanjut terus dilakukan. Sekarang ada 6 orang dosen sedang menempuh pendidikan program doktor dan 1 orang yang lain sedang mengikuti pendidikan program magister.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 3
SARANA PENDIDIKAN Jurusan Sejarah dilengkapi dengan sarana pendidikan yang terdiri dari Laboratorium Sejarah, Laboratorium Komputer, Perpustakaan Universitas, Fakultas, dan Jurusan. Selain itu Jurusan Sejarah mendayagunakan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar seperti sekolah, masyarakat, lembaga kemasyarakatan, alam sekitar (termasuk bangunan percandian, arca, prasasti, atau puing-puing percandian). Laboratorium Sejarah didefinisikan tidak hanya terbatas pada gedung ruang dan peralatan melainkan juga sekolah, masyarakat, lembaga kemasyarakatan, alam sekitar (termasuk bangunan percandian, arca, prasasti atau puing-puing percandian), sepanjang hal itu merupakan sumber belajar mengajar dan media dalam proses belajar mengajar. Secara rinci pengertian laboratorium menunjuk pada suatu tempat kerja maupun kegiatan itu sendiri sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) laboratorium merupakan suatu wadah, yaitu tempat, gedung ruang dengan segala macam perangkat keras yang diperlukan untuk kegiatan ilmiah, (2) laboratorium merupakan tempat bagi dosen, mahasiswa atau orang lain untuk melakukan kegiatan ilmiah dalam rangka belajar mengajar, (3) laboratorium merupakan pusat inovasi, sebab dalam laboratorium terdapat kegiatan ilmiah yang menghasilkan penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan, sehingga membawa pembaharuan, baik berupa bahan-bahan baru, pemikiran-pemikiran baru maupun cara-cara baru, (4) laboratorium merupakan pusat sumber belajar. Tugas pokok yang diemban oleh laboratorium adalah melakukan kegiatan dalam cabang ilmu, teknologi, atau seni tertentu sebagai penunjang pelaksanaan tugas-tugas pokok jurusan. Bertolak dari tugas pokok tersebut tujuan yang hendak dicapai Laboratorium Jurusan Sejarah adalah: (1) memperbanyak dan meningkatkan khasanah pengetahuan bidang studi sejarah dan pendidikan sejarah termasuk di antaranya arkeologi, antropologi, dan sosiologi, (2) mempersiapkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan metode mengajar sebagai sarana penunjang jurusan dalam melaksanakan Tri Darma
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 4
Perguruan Tinggi, (3) mempersiapkan dan mengembangkan metode dan media pengajaran untuk melayani kepentingan masyarakat khususnya pendidikan dasar dan menengah. Struktur organisasi Laboratorium Sejarah adalah sebagai berikut: (1) Dekan sebagai pelindung, (2) Ketua Jurusan Sejarah sebagai penanggungjawab operasional, (3) Kepala Laboratorium sebagai pimpinan dan koordinator pelaksana, (4) Laboran sebagai mitra kerja Kepala Laboratorium yang membantu kegiatan operasional terutama dalam bidang administrasi. Program kegiatan Laboratorium Jurusan Sejarah dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Bidang program pendidikan dan pengajaran meliputi: (1) pengadaan media pengajaran dan dokumentasi data kesejarahan misalnya slide, foto, mikrofilm, pembuatan media, pengadaan buku-buku penunjang dan referensi, (2) pengembangan keterampilan mahasiswa antara lain micro teaching, praktikum pembuatan media, latihan penggunaan perangkat laboratorium, (3) pengembangan ketrampilan dosen melalui lokakarya dan menyediakan fasilitas dosen untuk menunjang proses belajar mengajar, (4) mengundang dosen tamu atau guru-guru SMA untuk melakukan dialog dalam rangka pengembangan pendidikan dan pengajaran di lapangan. Program kegiatan penelitian: (1) mengadakan seminar, diskusi, ceramah dan membantu menyediakan prasarana dan sarana bagi dosen untuk melakukan penelitian, (2) mengkaji teori dan praktek penelitian untuk mahasiswa, membantu sarana dan prasarana, memberi layanan pembekalan dan bimbingan untuk kuliah kerja lapangan (KKL), serta membimbing cara dan teknik penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program pengabdian pada masyarakat: (1) menyediakan sarana dan prasarana bagi dosen yang melaksanakan program pengabdian, menyelenggarakan seminar, diskusi, dialog dan ceramah, penyuluhan ke sekolah-sekolah atau ke masyarakat, menjalin kerjasama dengan museum, suaka purbakala dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), (2) mengadakan pengarahan, pembekalan teknis, menyediakan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 5
sarana dan prasarana bagi mahasiswa serta mengadakan pameran. Untuk ketertiban pengelolaan laboratorium disusun seperangkat aturan yang mengacu pada teknik pelayanan. Aturan layanan perpustakaan; (1) peminjaman buku bagi dosen paling lama satu bulan, setelah itu dapat dilakukan perpanjangan kembali, (2) mahasiswa diperbolehkan meminjam dalam jangka waktu 1 minggu dan dapat diperpanjang 1x1 minggu dengan jaminan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), jika mahasiswa memerlukan fotocopy buku jenis referensi dapat melalui laboran, (3) kerusakan dan kehilangan buku merupakan tanggung jawab peminjam. Buku hilang atau rusak harus diganti sesuai aslinya. Aturan pelayanan proses belajar mengajar: (1) pihak laboran menyediakan seperangkat fasilitas bagi mahasiswa yang melakukan micro teaching, (2) mahasiswa wajib menjaga ketertiban administrasi fasilitas yang disediakan laboratorium. Aturan bidang keterampilan mahasiswa: (1) pihak laboratorium menyediakan seperangkat fasilitas bagi mahasiswa dan yang bersangkutan wajib menjaga ketertiban administrasi penggunaan dan penyimpanan perangkat lunak dan keras, (2) perangkat lunak dan keras hanya dioperasikan di bawah pengawasan instruktur yang ditunjuk oleh laboratorium sejarah, (3) mahasiswa tidak dibenarkan membawa perangkat laboratorium keluar tanpa seijin kepala laboratorium. Jika terjadi kehilangan atau kerusakan harus segera dilaporan untuk memudahkan proses perbaikan alat, (4) mahasiswa yang berulang kali melanggar ketentuan tata tertib laboratorium akan diberi sanksi dilarang menggunakan fasilitas laboratorium. Aturan penyelenggaraan kuliah kerja lapangan: (1) kuliah kerja lapangan (KKL) kecil merupakan bagian dari praktikum di lapangan untuk pendalaman salah satu matakuliah, usulan kegiatan KKL kecil disampaikan kepada Ketua Laboratorium untuk dikonsultasikan kepada Ketua Jurusan Sejarah, mahasiswa diwajibkan menyerahkan laporan hasil KKL kecil, (2) KKL besar diselenggarakan untuk pendalaman bagi rumpun matakuliah sejarah Indonesia. Penyelenggaraan KKL besar sepenuhnya diatur Jurusan Sejarah, pihak laboratorium
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 6
membantu menyediakan fasilitas untuk kelancaran penyelenggaraan KKL besar termasuk pembekalan materi dan peralatan, mahasiswa diwajibkan menyerahkan laporan KKL besar kepada Laboratorium Sejarah. Aturan penyusunan anggaran, di mana program penyusunan anggaran ditentukan berdasarkan usulan program kerja yang telah ditetapkan melalui rapat staf laboratorium dengan diketahui Ketua Jurusan Sejarah. SEJARAH Jurusan Sejarah FIS Universitas Negeri Malang (UM) tidak terlepas dari sejarah induknya, yaitu sejarah IKIP Malang. PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) Malang dan kemudian menjadi IKIP Malang tugasnya adalah mencetak guru SMTA yang dalam perkembangannya juga dosen sampai guru sekolah dasar. Secara umum hasilnya adalah tenaga akademik baik dosen maupun peneliti dan tenaga administrasi yang tersebar ke seluruh Indonesia, tidak saja di lingkungan IKIP tetapi juga di dinas atau lembaga lain baik negeri maupun swasta. Keadaan ini berlaku juga bagi lulusan Jurusan Sejarah. Ketika PTPG Malang diresmikan, dibuka lima jurusan yaitu Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Ilmu Pasti dan Alam, Ilmu Ekonomi serta Sejarah Budaya. Jumlah mahasiswa waktu berdiri 127 termasuk 19 orang mahasiswa Sejarah Budaya. Gedung perkuliahan menumpang di SMA Tugu (Alun-alun bundar) Malang, kemudian di bekas hotel Splendid (sekarang perumahan dosen dan karyawan Universitas Negeri Malang (UM) dan terakhir di kampus jalan Surabaya. Waktu kuliah semula siang/sore hari ketika gedung masih menumpang maupun tenaga dosen terbatas, sehingga perkuliahan dibina beberapa dosen UNAIR Surabaya, APDN dan Sekolah Hakim Djaksa (SHD) Malang. Jenjang yang ada di PTPG maupun FKIP UNAIR adalah tingkat Bakaloreat (Sarjana Muda, BA) dengan lama pendidikan dua tahun, kemudian sejak 1958 menjadi tiga tahun. Sedangkan jenjang sarjana
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 7
atau doktoral (Acarya, Drs) lama pendidikannya tiga tahun. Sampai tahun 1960 lulusan jurusan Sejarah (Sarjana Muda) langsung bekerja sebagai guru SMA, dan mereka yang telah bekerja 2-3 tahun kembali untuk melanjutkan tingkat doktoral. Karena jurusan Sejarah Budaya tingkat doktoral baru dibuka pada tahun 1961, maka sebagian lulusan terpaksa melanjutkan ke IKIP Bandung. Setelah tingkat doktoral dibuka, pada tahun 1963 jurusan Sejarah Budaya berhasil meluluskan 3 orang Sarjana Pendidikan Sejarah. Sebagian mahasiswa tingkat doktoral diangkat sebagai asisten dosen pada jurusan Sejarah Budaya. Mereka inilah yang kemudian menjadi dosen senior baik di jurusan Sejarah maupun PPKn FPIPS IKIP Malang, pada umumnya juga menjadi dosen senior baik di PTN, termasuk IKIP Negeri maupun PTS hampir se-Indonesia. Bahkan ada juga yang tidak menjadi tenaga akademik, tetapi mengabdi pada dinas sipil maupun militer dan ada juga yang pernah menjadi anggota legislatif pusat dan daerah. Tentang nama jurusan juga mengalami perubahan yaitu: Sejarah Budaya (1954-1962) dan Sejarah Antropologi (1962-1975). Karena adanya penggabungan Jurusan Sejarah diubah menjadi Departemen Sejarah Civic/Hukum (1975-1980), kemudian dipisah lagi menjadi Program Studi Sejarah (1980-1984), Jurusan Pendidikan Sejarah (19841997) dan akhirnya menjadi Jurusan Sejarah (1997 sampai sekarang). Sejak tahun akademik 2004/2005 Jurusan Sejarah mulai membuka prodi baru yaitu Program Studi Ilmu Sejarah yang diselenggarakan berdasarkan surat ijin DIKTI No. 2288/D/T/2003 tanggal 5 September 2003. Selain itu, mulai tahun 2007 telah dibuka kelas mandiri Program Studi Pendidikan Sejarah. Ketua Jurusan Sejarah yang telah memimpin secara urut adalah J.G. de Casparis (1954-1959), R. Pitono Hardjowardojo (1959-1962), David Jad (1962-1964), Hadinegoro (1964-1965), Mas Aboe Dhari (1965-1967), R.M. Soebantardjo (19671972, pagi), I Ktut Sudiri Panyarikan (1967-1970, sore), M. Habib Moestopo (1972-1978), Mukayat (1978-1979), Goenadi Brahmantyo (1979-1982), Soetopo (1982-1990), I Wayan Legawa (1990-1993), G.M. Sukamto (1993-1996), Kasimanuddin Ismain (1996-2003), Dewa
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 8
Agung Gede Agung ( 2003-2007), Hariyono (2008-2009), dan Mashuri (2010-sekarang).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 9
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH VISI, MISI DAN TUJUAN Visi Prodi Pendidikan Sejarah Mewujudkan Program Studi Pendidikan Sejarah yang unggul dan menjadi lembaga rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian serta penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang ilmu sejarah sesuai kebutuhan pembangunan masyarakat serta kemanusiaan. Misi Prodi Pendidikan Sejarah 1. Mewujudkan Program Studi Pendidikan Sejarah sebagai salah satu rujukan pendidikan sejarah melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. 2. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkesadaran sejarah sesuai kebutuhan pembangunan, masyarakat dan kemanusiaan. 3. Mengembangkan semangat kebangsaan dan hubungan antar bangsa, menghargai warisan sejarah dan sosial budaya untuk memperkokoh jati diri bangsa. 4. Mengembangkan pendidikan sejarah dalam rangka menghasilkan temuan dan karya akademik yang unggul sehingga mampu memecahkan permasalahan kesejarahan dan sosial. Tujuan Prodi Pendidikan Sejarah Penyelenggara pendidikan yang berkualitas di bidang pendidikan sejarah sehingga menghasilkan guru sejarah yang memiliki komitmen terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 10
SUSUNAN K URIK ULUM PROGRAM STUDI PENDIDIK AN SEJARAH (S1) K URIK ULUM 2012 No A 1. 2. 3.
Semester 1 2 3 4 5 6 MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) Pendidikan Agama MPK421 2 2 √ Islam* Pendidikan Agama MPK422 2 2 √ Protestan* Pendidikan Agama MPK423 2 2 √ Katolik* Sandi
Matakuliah
Pendidikan Agama Hindu* Pendidikan Agama Budha * Bahasa Indonesia Keilmuan Bahasa Inggris Profesi Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan
sks
js
√
2
2
T
√
2 2
2 2
√ √
T T
2
2
√
T
MPK433
Σ B
10 MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK) a. Keilmuan Dasar MKS407 Filsafat Ilmu 2 2 √ SJK401 Wawasan IPS 3 3 √ Pengantar Ilmu SJB401 3 3 √ Sejarah SJB429 Filsafat Sejarah 3 3
4. 5. 6. Σ
√
√ √ √
√ √
T T
√
T
√
T
√
T
√
T
√
T
√
11 b. Kependidikan MKK401 Pengantar Pendidikan Pengembangan MKK402 Peserta Didik Belajar dan MKK403 Pembelajaran
Σ
3.
√
T
9.
2.
T
√
MPK428 MPK432
1.
√
2
MPK427
3.
T
2
7. 8.
2.
√
√
6.
1.
T
T
MPK425
Σ
Status PraInti Ins syarat
√
5.
4.
T/P
2
MPK424
3.
8
2
4.
1. 2.
7
3
3
3
3
4
4
√ √ √
10 c. Ilmu Bantu Bahasa Belanda Sumber Studi Masyarakat SJB402 Indonesia Dasar-dasar SJB403 Arkeologi Dasar-dasar SJB404 Antropologi Dasar-dasar SJB405 Sosiologi Bahasa Inggris SJB406 Sumber SJK402
2
2
√
TP
√
2
2
√
T
√
3
3
√
T
√
3
3
√
T
√
3
3
√
T
√
2
2
√
TP
√
15
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 11 No
Sandi
16.
SJB418
17.
SJB419
18. 19. 20. 21. 22.
SJB420 SJB421 SJB422 SJB423 SJB424
23.
SJB425
24.
SJB426
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Sejarah Amerika
26. SJB428
Sejarah Australia/Oceania Sejarah Afrika Sejarah Lokal Sejarah Politik Sejarah Kebudayaan Sejarah Pendidikan Sejarah Perekonomian Sejarah Sosial Sejarah Perkembangan Agama-agama di Indonesia Geohistori
27. SJB430
Seminar
25. SJB427
Σ
2.
js
14. 15.
2.
1.
sks
1 MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) SJK403 Sejarah IPTEKS 3 3 Sejarah Hubungan SJK404 2 2 Internasional Metodologi & SJK405 3 4 Historiografi SJK406 Statistika 2 2 SJB407 Prasejarah Indonesia 2 3 √ Sejarah Indonesia SJB408 3 4 √ Kuno Sejarah Indonesia SJB409 3 4 Madya Sejarah Indonesia SJB410 3 3 Baru Sejarah Indonesia SJB411 3 3 Modern Sejarah Indonesia SJB412 3 3 Kontemporer Sejarah Asia SJB413 3 3 Tenggara SJB414 Sejarah Asia Selatan 2 2 Sejarah Asia Barat SJB415 2 2 Daya SJB416 Sejarah Asia Timur 2 2 SJB417 Sejarah Eropa 3 4
C 1.
D
Matakuliah
Manajemen Pembelajaran Sejarah
Semester 3 4 5 6
7
√ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8
T/P
Status PraInti Ins syarat
T
√
T
√
T
√
T TP
√ √
TP
√
TP
√
T
√
T
√
T
√
T
√
T
√
T
√
T T
√ √
T
√
TM* SJB408 TM* SJB409 TM* SJB410 TM* SJB411
TM* SJB417 TM* SJB417
3
3
2
2
√
T
√
2 2 2 3 2
2 2 2 3 2
√
√ √
T T T TP T
√ √ √ √ √
3
3
√
T
√
3
3
T
√
3
3
T
√
3
3
√
T
3
4
√
P
70 MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) Kajian Kurikulum & SJK407 3 3 Buku Teks Sejarah SJK408
2
3
3
√
√
√ √
√ √
√ √
TP
√
TP
√
TM* SJK405, SJK406, SJK412
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 12 No
Sandi
3.
SJK410
4.
SJK411
5.
SJK412
6.
SJK413
7. 8.
SJK490 SJB431
Matakuliah Pengembangan Bahan Pembelajaran Sejarah Assesment Pendidikan Sejarah Metode Khusus Pembelajaran Sejarah Penelitian Pendidikan Sejarah Skripsi Komputer
sks
js
1
2
Semester 3 4 5 6
8
T/P
Status PraInti Ins syarat
3
4
√
TP
√
2
3
√
TP
√
3
4
√
P
√
3
4
√
TP
√
P P
√
6 2 √ 23 Σ E MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) Kuliah Kerja Nyata 1. KKN490 4 (KKN) ** Program 2. PPL490 Pengalaman 4 Lapangan (PPL) 3. SJB432 KKLTerintegrasi 2 4 4/6 Σ 145/ Jumlah Keseluruhan 149
Keterangan * : Pilih salah satu ** : Tidak wajib ditempuh TM* : Telah Menempuh T : Teori P : Praktek TP : Teori dan Praktek I : Inti Ins : Institusi Komposisi Matakuliah Matakuliah teori Matakuliah Praktek (tanpa KKN) Matakuliah Praktek mengambil KKN Jumlah wajib lulus
7
√
√
√
P
√
P P
√
√ √ √
: 99 sks : 46 sks : 50 sks : 145-149 sks
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 13
KURIKULUM GELAR GANDA
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH YANG MENGAMBIL GELAR GANDA ILMU SEJARAH No A 1. 2. 3. 4. Σ B 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Σ C 1. 2. 3. 4. 5. 6. Σ
Sandi
Matakuliah
sks
Js
1 2 3 MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK) SJN401 Historiografi Umum 2 2 √ Historiografi SJN402 Indonesia 2 2 √ Tradisional Historiografi SJN403 2 2 √ Indonesia Modern SJN405
3 3 9 MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) SJN407 Sejarah Agraria 2 2 SJN410 Sejarah Maritim 2 2 SJN409 Sejarah Kota 2 2 SJN415 Sejarah Intelektual 2 2 SJN411 Bahasa Belanda II 2 2 SJN412 Bahasa Belanda III 2 2 SJN414 Bahasa Jawa Sumber 2 2 √ 14 MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) SJN419 Metode Sejarah 3 3 √ Teknologi Informasi SJB413 2 3 sejarah KepariwisataanSJN416 2 3 kewirausahaan Kearsipan dan SJN417 2 3 Perpustakaan SJN415 Museologi 2 3 Praktek Penulisan SJN420 3 4 Sejarah 14
Semester 4 5 6
7
8
T/P
Status Inti Ins
Prasyarat
√
Metodologi Sejarah
√
√ √ √
√ √
√ √ √ √ √
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 14
DESKRIPSI MATAKULIAH PRODI PENDIDIKAN SEJARAH MK PENGEMBANG KEPRIBADIAN (MPK) MPK 421 Pendidikan Agama Islam SKS/JS: 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang ajaran Islam sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Islam, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Islam. Kompetensi Memiliki keimanan, pengetahuan mengenai konsepsi tentang Tuhan dan Manusia, spiritualitas di tengah tantangan modernitas, prespektif Islam tentang hukum, HAM dan demokrasi, etika, sain dan budaya Islam, paradigma Islam dalam pembinaan masyarakat serta mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat. Materi Konsepsi tentang Tuhan dan Manusia, spiritualitas di tengah tantangan modernitas, perspektif Islam tentang hukum HAM dan demokrasi, etika, sain dan budaya Islam, paradigma Islam dalam pembinaan masyarakat. Kepustakaan Idris, A.M., dkk. 2006. Reorientasi Pendidikan Islam Menuju pengembangan Kepribadian Insan Kamil. Pasuruan:Hilal Pustaka, Mansoer, H.H., dkk. 2004. Materi Intruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam, Dep. Agama RI
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 15
MPK 422 Pendidikan Agama Protestan SKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang agama Kristen Protestan sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Protestan, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Kristen Protestan. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Protestan Materi Pengertian tentang agama, macam-macam agama dan kepercayaan di Indonesia, dasar-dasar agama Kristen, kesaksian Alkitab tentang ciptaan Allah, pengertian dunia manusia menurut pandangan-pandangan di luar Alkitab, pengertian menurut Alkitab, tugas dan tanggung jawab manusia menguasai dan melestarikan alam sekitar, tugas dan tanggung jawab manusia mengatur kehidupan bersama, dosa dan akibat, rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus Kristus, penghargaan Kristen, peranan Roh Kudus, iman dan ilmu pengetahuan, kapita selekta menurut disiplin ilmu, iman dan pengabdian. MPK 423 Pendidikan Agama Katholik SKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji ajaran Kristen Katolik sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Katolik, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Kristen Katolik Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Katholik
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 16
Materi Paham menggereja dan beriman dalam gereja, gereja sebagai sakramen keselamatan, perutusan gereja, gereja adalah kita, gereja pelayan, kepemimpinan dalam gereja, tinjauan umum tentang masyarakat Indonesia, paham gereja tentang masyarakat, cita-cita negara adil makmur dan sumbangan kita, pribadi dan swasembada, faktor-faktor penentu kepribadian, filsafat hidup pribadi sebagai unsur utama pengendalian kepribadian, keseimbangan dan keutuhan pribadi, serta membina cita-cita pribadi yang menggereja dan memasyarakatkan secara bertanggungjawab MPK 424 Pendidikan Agama Hindu SKS/JS :2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji ajaran Hindu sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Hindu, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Hindu. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Hindu Materi Sejarah agama Hindu, sumber ajaran agama Hindu, ruang lingkup agama Hindu, tujuan agama Hindu, Nawa Darsana, Tantrayana, Panca Sradha Tattwa, Catur Marga Yoga, pranata sosial, Kulu Dharma, Dharmadana, Dharma Nagara, Raja Dharma, Sapta Angga, Dada Niti, Yadnya dan Samskara, serta seni budaya Hindu MPK 425 Pendidikan Agama Buddha SKS/JS :2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji ajaran Budha sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 17
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Budha, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Budha. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Buddha Materi Sejarah Buddha Gautama, pokok-pokok ajaran Buddha, mengembangkan sifat mulia, mengatasi loba, dosa dan moha, mengikuti jejak guru Agung Buddha Gautama sehingga warga negara beragama Buddha yang bertanggungjawab. MPK 427 Bahasa Indonesia Keilmuan SKS/JS : 2/2Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji prinsip-prinsip dasar bahasa Indonesia Baku dan melatih mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia baku dalam penulisan karya ilmiah Kompetensi Mahasiswa memahami dan terampil menggunakan bahasa Indonesia baku dalam penulisan karya ilmiah Materi Konsep dasar karya ilmiah, bahasa Indonesia karya ilmiah, tata tulis karya ilmiah, perencanaan penulisan karya tulis ilmiah, penulisan karya ilmiah dan penyuntingan karya ilmiah MPK 428 Bahasa Inggris ProfesiI SKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan penggunaan bahasa Inggris dalam mengembangkan profesionalitas dibidangnya. Kompetensi Mampu dan trampil membaca, terutama bacaan-bacaan yang bersifat ilmiah, dapat membaca buku-buku teks berbahasa Inggris dalam bidangnya secara mandiri, dan mempunyai minat untuk membaca tulisan-tulisan/karya ilmiah berbahasa Inggris.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 18
Materi Bahan-bahan bacaan dalam perkuliahan ini berisi topik-topik yang berkaitan dengan bidang studi mahasiswa. Setiap bacaan diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan dan latihan. Selain itu perkuliahan ini juga akan membahas beberapa pokok tata bahasa yang dianggap penting untuk membantu mahasiswa memahami bacaan. MPK432Pendidikan PancasilaSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan Hidup, Demokrasi Pancasila, HAM dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kompetensi Menguasai kemampuan berfikir rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektua, dapat mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahnnya, dapat menganalisa perubahan-perubahan dan perkembangan IPTEKS serta memaknai peristiwa sejarah & nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia. Materi Landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, Pancasila dalam konteks sejarah pertumbuhan kebangsaan Indonesia, Kedudukan Pancasila (Dasar Negara, Pandangan Hidup, idiologi, paradigma kehidupan, etika), Filsafat Pancasila, Sistem pemerintahan Indonesia, Implementasi sila-sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Kepustakaan BP-7 Pusat. Pancasila sebagai idiologi dalam berbagai Aspek Kehidupan Bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat. Darji, D., dkk. 1979. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional. Notonagoro, 1971. Pancasila Dasar Falsafah Negara Republik Indonesia. Jakarta: Pantjuran Tudjuh. Poespowardoyo, S. 1998. Fisafat Pancasila. Jakarta: Gramedia.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 19
Soeseno, F.M. 1987. Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia. Surat Keputusan Direktur Jendral Dikti, Depdiknas RI No. 38/DIKTI/KEP 2002 tentang rambu-Rambu Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti. UU Otonomi Daerah. UU Pendidikan Nasional. UUD 1945 Hasil Amandemen Agustus 2002. Jakarta: Sinar Grafika. Wibisono, K. 1988. Pancasila dalam Perspektif Gerakan Reformasi: Aspek Sosial Budaza. Makalah diskusi panel pada Pusat Studi Pancasila UGM. MPK 433 Pendidikan Kewarganegaraan SKS/JS :2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji wawasan dan kesadaran bernegara, cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan Indonesia melalui pengkajian pendidikan pendahuluan Bela negara, Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, dan Politik strategi nasional. Kompetensi Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan Indonesia melalui pengkajian pendidikan pendahuluan Bela negara, Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, dan Politik strategi nasional. Materi Latar belakang pendidikan Kewarganegaraan, pemahaman tentang Bangsa, Negara dan hak kewajiban Warga negara, Kerangka dasar kehidupan nasional, latar belakang filosofi wawasan Nusantara, Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan, implementasi wawasan Nusantara, latar belakang ketahanan Nasional, pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional, pengaruh HAM, Demokrasi dan Lingkungan hidup terhadap Ketahanan Nasional, perkembangan pengertian politik dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa,
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 20
implementasi Politik Strategi Nasional (Polstranas) dalam bidangbidang pembangunan Nasional. Kepustakaan Cassesse, A. 1994, HAM di dunia yang berubah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Dasaputra, M, St. 1978. Wawasan Nusantara. Bandung: Alumni Bandung. Effendi, N.K. 1991. Polstranas. Jakarta: Lemhannas. Lemhannas. 1989. Tolok Ukur Kondisi Ketahanan Nasional. Jakarta: Lemhannas. Lemhannas. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Lemhannas Suseno, F.M. 1987. Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia. UU No 22 th 1999, tentang Pemerintah Daerah. UU No 25 th 1999, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. UUD 1945 yang telah di amandemen. Jakarta: Sinar Grafika MK KEILMUAN & KETRAMPILAN (MKK) MKS 407 Filsafat Ilmu SKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang aspek ontologi, epistimologi dan axiologi ilmu, logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora. Kompetensi Memahami aspek ontologi, epistimologi dan axiologi ilmu, logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora. Materi Dasar-Dasar Filsafat Hubungan Filsafat dan Ilmu Aspek Ontologi, Epistimologi dan Axiologi Ilmu Posisi Logika, Etika dan Estetika dalam Ilmu
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 21
Perkembangan Paradigma dalam Perkembangan Ilmu Sosial dan Humaniora. Ilmuwan dan Tanggung Jawab Sosial. Kepustakaan Bertens, Kees. 2004. Paronama Filsafat. Jakarta: Gramedia. Sumasumantri, Jujun. K. 2005. Ilmu dalam Perspektif Filsafat. Jakarta: Obor. ____________.2001. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita. Jakarta: Gramedia. Habermas, Jurgen. 1995. Ilmu dan Teknologi. Jakarta: Gramedia. Khun, Thomas. 2006. Revolusi Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rajawali Press. Van Peursen, C. A. 2005. Orientasi ke Alam Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. SJK 401 Wawasan IPS SKS/JS: 3/3 Prasarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang: Konsep Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Sosial Dalam IPS, Tujuan IPS, Pendekatan dalam Pengorganisasian Materi IPS di Sekolah, Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam IPS, Peranan IPS sebagai pendidikan Nilai, IPS dalam kurikulum sekolah Kompetensi Memahami Konsep Karakteristik iImu-Ilmu Sosial, Ilmu Sosial dan IPS, Tujuan IPS, Pendekatan dalam Pengorganisasian Materi IPS di Sekolah, Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam IPS, IPS sebagai pendidikan Nilai, IPS dalam kurikulum sekolah. Materi Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut di atas, materi yang dibicarakan dalam kuliah ini secara garis besarnya tergambar sebagai berikut: Konsep Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Sosial Dalam IPS, Tujuan IPS, Pendekatan dalam Pengorganisasian Materi IPS di Sekolah, Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam IPS, Peranan IPS sebagai pendidikan Nilai, IPS dalam kurikulum sekolah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 22
Kepustakaan Craib, Ian, 1986, Teori-Teori Sosial Modern, Penerbit CV. Rajawali, Jakarta. Dadang Supardan, 2008, Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Pt. Bumi Aksara, Jakarta Kartodirdjo, Sartono, 1992, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Penerbit PT. Gramedia Kepustakaan Utama, Jakarta. Kurikulum 2004, Pedoman Khusus Pengambangan Sistem Penilaian Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial, Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikdasmen, Dorektorat SLTP. Mac Kenzie, Norman, 1968, A Guide to Social Sciences, New York, Toronto, The New American Library. Permen 22 –24, Depdiknas, Jakarta Prayitno Kumpul, 1984, Model-Model Program Pengajaran IPS, Depdiknas, Dirjen Dikti, P2LPTK, Jakarta Poerwito, 1981, Dasar-dsar Ilmu Pengetahuan Sosial, Malang, Dwidaya Nursid Sumaatmadja, 1984, Metodologi Pengajaran IPS, Alumni, Bandung Mulyono, dkk, 1984, Pengertian dan Karakteristik IPS, Depdiknas, Dirjen Dikti, P2LPTK, Jakarta. Soetomo, 2008, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, Kepustakaan Pelajar, Yogyakarta Zainal Abidin dkk, 1984, Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam IPS, Depdiknas, Dirjen Dikti, P2LPTK, Jakarta. SJB 401Pengantar Ilmu Sejarah SKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang keberadaan sejarah sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang dapat dibuktikan kebenarannya dan manfaatnya berdasarkan pendekatan ilmiah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 23
Kompetensi Memahami keberadaan sejarah sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang dapat dibuktikan kebenarannya dan manfaatnya berdasarkan pendekatan ilmiah Materi Sejarah sebagai ilmu; sifat-sifat sejarah reduktif, komulatif dan edukatif; fakta, peristiwa dan kebenaran sejarah; sejarah dalam konteks humaniora; cara kerja dan tujuan sejarah; kesadaran dan wawasan sejarah; pengajaran sejarah; ilmu sejarah dan masa depan Kepustakaan Garraghan S.J., Gilbert J. 1957. A Guide to Historical Method. New York: Fordham University Press Gottschalk, L. 1983. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press Hariyono. 1995. Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Jakarta: Dunia Kepustakaan Ilmu Kartodirdjo, S. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia Kartodirdjo, S. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia SJB 429Filsafat Sejarah SKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji pemikiran-pemikiran sejarah spekulatif dan kritis. Pemikiran sejarah spekulatif meliputi pandangan Hegel, Marx. Pemikiran Sejarah Kritis, meliputi pandangan Ibnu Khaldun, Positivisme, Heurmeunitik dan Naratif. Kompetensi Memahami pemikiran-pemikiran sejarah spekulatif dan kritis. Materi Pemikiran Sejarah Spekulatif yang meliputi pandangan Hegel, Marx. Pemikiran Sejarah Kritis, meliputi pandangan Ibnu Khaldun, Positivisme, Heurmeunitik dan Naratif.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 24
Kepustakaan Ankersmit, F.R. (ed.). 1986. Knowing and Telling in History: The Anglo-Saxon Debate. Middletown: Wesleyan Avis, P. 1986. Foundations of Modern Historical thought from Machiavelli to Vico. New Hampshire: Croom Helm. Eliade, M. 1975. Myth and reality. Hagerstown: Harper & Row. Froom, E. 2002. Pemikiran Marx. Jogjakarta: LKiS Gardiner, P. (ed.). 1984. The Philosophy of History. Oxford: Oxford UP. Kartodirdjo, S. 1982. Perkembangan Pemikiran dan Hitoriografi Indonesia. Jakarta: Gramedia. Lightman, A.J. & French, V. 1978. Historians and the Living Past: The Theory and Practice of Historical Study. Illinois: Harlan Davidson. Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris. Jogjakarta: Ombak MKK 401 /Pengantar Pendidikan SKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang manusia dan perkembangannya, pengertian dan unsur-unsur pendidikan, landasan dan asasasaspendidikan, serta penerapannya, masyarakat masa depan, lingkungan pendidikan, aliran-aliran pendidikan, permasalahan pendidikan, sistem pendidikan nasional, pendidikan dan pembangunan nasional. Kompetensi Mahasiswa memahami hakekat pendidikan Materi Manusia dan perkembangannya, pengertian dan unsur-unsur pendidikan, landasan dan asas-asas pendidikan, serta penerapannya, masyarakat masa depan, lingkungan pendidikan, aliran-aliran pendidikan, permasalahan pendidikan, sistem pendidikan nasional, pendidikan dan pembangunan nasional.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 25
MKK 402 Pengembangan Peserta Didik SKS/JS : 3/3 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang karakteristik remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan; pertumbuhan dan perkembangan remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan; perkembangan remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan, tugas-tugas perkembangan remaja dan implikasinya dalam menyelenggarakan pendidikan, penyesuaian diri remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan Kompetensi Memahami karakteristik remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan; pertumbuhan dan perkembangan remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan; perkembangan remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan, tugastugas perkembangan remaja dan implikasinya dalam menyelenggarakan pendidikan, penyesuaian diri remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan. Materi Individu sebagai kesatuan dan berbagai karakteristiknya, remaja dan pertumbuhan/perkembangannya, pertumbuhan fisik remaja, Perkembangan intelek remaja, Perkembangan emosi remaja, Perkembangan hubungan sosial remaja, Perkembangan bahasa, Bakat khusus remaja, Perkembangan nilai, moral dan sikap remaja, Jenis-jenis kebutuhan remaja dan pemenuhannya, tugas-tugas perkembangan remaja, penyesuaian diri remaja dan permasalahannya. MKK 403Belajar dan PembelajaranSKS/JS : 4/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang hakekat belajar dan pembelajaran dengan berbagai unsur dan pendekatannya, serta implikasinya dalam pelaksanaan belajar dan pembelajaran.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 26
Kompetensi Memahami hakekat belajar dan pembelajaran dengan berbagai unsur dan pendekatannya, serta implikasinya dalam pelaksanaan belajar dan pembelajaran. Materi Hakekat Belajar dan Pembelajaran (pengertian dan ciri-ciri belajar, tujuan dan unsur-unsur dinamis belajar, pengertian dan ciri-ciri pembelajaran, tujuan dan unsur dinamis pembelajaran); Prinsip-prinsip belajar dan implikasinya; Dasar-dasar pengembangan kurikulum (pengertian dan landasan pengembangan kurikulum, komponen dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, model-model pengembangan kurikulum); Motivasi Belajar (pengertian, pentingnya, jenis dan sifat motivasi serta motivasi dalam belajar); Pendekatan CBSA dalam Pembelajaran; Pendekatan Pembelajaran; Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran; Masalah-masalah Belajar (jenis, cara pengungkapan dan penanganan masalah belajar) Kepustakaan Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Dahar, R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga. Gordon, T. 1974. Teacher Effectiveness Training. New York: David McKay Company, Inc. Hamalik, O. 1983. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito. Hasibuan, J.J. 1988. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Karya. Joyce, B., & Weil, M. 1980. Models of Teaching. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Kaber, A. 1988. Pengembangan Kurikulum. Diperbanyak oleh P2LPTK Depdikbud, Jakarta. Popham, W.J., & Eva, L.B. 1985. Bagaimana Mengajar Secara Sistematis. (Alih Bahasa New Jersey: Prentice Hall. Oleh R.H.Dj. Sinurat, dkk.). Yogyakarta: Penerbit Yayasan Kanisius.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 27
SJK 402 Bahasa Belanda SumberSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang bahasa Belanda sebagai bahasa sumber (arsip) meliputi tata bahasa, cara membaca dan terjemahannya. Kompetensi Memahami tata bahasa, dapat membaca teks dan mampu menerjemahkan bahasa belanda sumber tingkan dasar. Materi De Eerste Planter op Sumatra, De Koelis in Deli, De Invloed vzn het koloniale bestuur, De Opkomst van de politieke Partijen, 17 Augustu 1945: Indonesie Onhafhandkelijk, Indonesische Overpeinzingen, Het Eerste Indische Doctoraat 1925. Kepustakaan Riyanto, S, Manus, M.P.B, Nurtjahjo, A., &Ismarini. 1997. Bahasa Belanda sebagai Bahasa Sumber 9a: Bidang Sejarah Tingkat Dasar. Jakarta: Erasmus Taalcentrum Riyanto, S., Manus, M.P.B., Nurtjahjo, A., & Ismarini. 1999. Bahasa Belanda sebagai Bahasa Sumber 10a: Bidang Sejarah Tingkat Lanjut. Jakarta: Erasmus Taalcentrum. Stockkermans, C.J. 1978. Korte Handleiding Nederlandse Grammatica-Pedoman Singkat Tata Bahasa Belanda. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve. Suratminto, L. 2005. Tata Bahasa Belanda Lengkap: Mudah dan Praktis. Jakarta : Gramedia. Teeuw, A. 1990. Indonesische-Nederlands Woordenboek. Edisi Berbahasa Indonesia 2002. Jakarta: Gramedia. Termorshuizen, G. 1981. Kosakata Dasar Bahasa Belanda. Jakarta: Djambatan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 28
SJB 402Studi Masyarakat IndonesiaSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang keberadaan masyarakat Indonesia yang multi etnik dan multi kultural; permasalahan masyarakat serta pemecahannya melalui kajian buku teks dan studi lapangan (field research). Kompetensi Memahami keberadaan masyarakat Indonesia yang multi etnik dan multi kultural; permasalahan masyarakat serta pemecahannya melalui kajian buku teks dan studi lapangan (field research). Materi Konfigurasi sosial budaya masyarakat Indonesia, beberapa pendekatan Sosiologis-Antropologis untuk membahas masyarakat Indonesia (pendekatan sistem, struktural fungsional, makro, konflik dan pendekatan mikro); Pokok-pokok dalam metode penelitian kuantitatif dan kualitatif; Studi kasus beberapa kelompok sosial dalam masyarakat Indonesia; wacana hari depan masyarakat Indonesia. Kepustakaan Effendi, T.E., & Weber, H. 1993. Industrialisasi di Pedesaan Jawa. Yogyakarta: PPK UGM. Giring. 2004. Madura di Mata Dayak dari Konflik ke Rekonsiliasi. Yogyakarta: Galang Press. Ibrahim, I.S. 2000. Ecstasy Gaya Hidup Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan. Koentjaraningrat (ed.). 1995. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan. Nasikun. 1985. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Ratna, D.R., dkk. 2005. Kerusuhan Sosial di Madura, Kasus Waduk Nipah dan Ladang Garam. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Salim, A. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogya: Tiara Wacana.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 29
Shiraisi, S.S. 2001. Pahlawan-Pahlawan belia keluarga Indonesia dalam Politik. Jakarta: KPG. SJB 403 Dasar-Dasar ArkeologiSKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang konsep-konsep dasar Arkeologi, teori Arkeologi, dan metode penelitian arkeologi serta mampu merencanakandan menerapkannya untuk mengkaji peninggalan Arkeologi sebagai upaya untuk merekontruksi sejarah. Kompetensi Memahami Arkeologi sebagai ilmu; Tujuan Arkeologi; Hakekat data Arkeologi; Cara kerja Arkeologi; Perkembangan Arkeologi; Ilmu bantu Arkeologi, Peranan Arkeologi dalam Ilmu Pengetahuan. Materi Arkeologi sebagai ilmu; Tujuan Arkeologi; Hakekat data Arkeologi; Cara kerja Arkeologi; Perkembangan Arkeologi; Ilmu bantu Arkeologi, Peranan Arkeologi dalam Ilmu Pengetahuan. Kepustakaan Binford, L.R. 1972. An Archaelogical Perspective. New York: Seminar Press. Binford, L.R. 1983. In Pursuit of the Past. London: Thames and Hudson Deetz, J. 1967. Invitation to Archaeology. New York: American Museum Science Book. Fagan, B.M. 1978. Archaeology: A Brief Introduction. Boston-Toronto: Litle, Brown and Company. Fagan, B.M. 1981. In the Begining: An Introduction to Archaeology. Boston: Litle, Brown and Company. Hole, F., & Heizen, R.F. 1973. An Introduction to Prehistorie Archaeology. New York: Hult, Rinehart and Winston. Renfrew, C., & Bahn, P. 2000. Archaeology: Theories, Methods and Practice. London: Thames and Hudson. Sharer, R.J, & Ashmore, W. 1980. Fundamental of Archaeology. California: Cummings, Merlo Park
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 30
Soemadio, B. 1965. Ilmu Arkeologi di Indonesia dan Ilmu-ilmu Bantunya. Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia, III (1). Jakarta: FSUI. Taylor, W.W. 1973. A Study of Archaeology. New York: Arcturus Books Edition. Thomas, D.H. 1979. Archaeology. New York: Hult, Rinehart and Winston. Vita-Finzi, C. 1978. Archaeology Sites in Their Setting. London: Thames and Hudson Mundardjito. 1985. Metode Penelitian Arkeologi Pemukiman. REMPA II. Jakarta: PUSLITARKENAS. Renfrew, C., & Bahn, P. 1991. Archaeology: Theories, Methods and Practice. London: Thames and Hudson. Renfrew, C., & Zubrow, E.B. 1994. The Ancient Mind: Elements of Cognitive Archaeology. (eds.). Melbourne: Cambridge University Press. Santiko, H. 1997. Seni Bangunan Sakral masa Hindu-Buddha di Indonesia (Abad VII-XV Masehi): Analisis Arsitektur dan Makna Simbolik. Pidato Guru Besar. Depok: Fakultas Sastra-Universitas Indonesia. Sedyawati, E. 1985. Pengarcaan Ganesha masa Kadiri dan Singhasari: Sebuah Tinjauan Kesenian. Jakarta: Universitas Indonesia. Sharer, R.J, & Ashmore, W. 1980. Fundamental of Archaeology. California: Cummings, Merlo Park South, S. 1977. Method and Theory in Historical Archaeology. New York: Academic Press. Subroto, Ph. 1985. Studi tentang Pola Pemukiman Arkeologi, Kemungkinan Penerapannya di Indonesia. PIA III. Jakarta: PUSLITARKENAS. Wibisono, S.C. 1985. Metode Penelitian Etnoarkeologi. REMPA II. Jakarta: PUSLITARKENAS Zoetmulder, P.J. 1994. Kalangwan: Susastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta: Djambatan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 31
SJB404 Dasar- Dasar Antropologi SKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang konsep-konsep dasar antropologi, teori antropologi, dan metode penelitian antropologi serta mampu prencana-kan dan menerapkannya dalam pengkajian sejarah. Kompetensi Memahami pengertian, ruang lingkup dan paradigma yang terdapat dalam Antropologi serta konsep-konsep dasar tentang kebudayaan, masyarakat serta dinamika kebudayaan. Materi Pengertian antropologi, cabang-cabang yang terdapat dalam antropologi, perkembangan antropologi, karakteristik antropologi, paradigma dan metode dalam antropologi, konsep kebudayaan, dan dinamika kebudayaan. Kepustakaan Barnard, A. 2000. History and Theory in Anthropology. Cambridge: Cambridge Univesity Press Kaplan, D., & Manners A.A. 1999. Teori Budaya. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Koentjaraningrat, 2000. Pengantar Antropologi I dan II. Jakarta: Rineka Cipta. Koentjaraningrat. 1964. Tokoh-Tokoh Antropologi. Jakarta: Universitas Djakarta. Saifuddin, A.F. 2005. Antroplogi Kontemporer Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana Van Baal, J. 1987. Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya (Jilid I dan II). Jakarta: PT Gramedia
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 32
SJB 405 Dasar-Dasar Sosiologi SKS/JS : 3/3 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang hubungan ilmu pengetahuan dan sosiologi; konsep-konsep dasar dan teori sosiologi; paradigma dalam ilmu sosial, kegunaan sosiologi dalam masyarakat dan pembangunan serta aplikasinya dalam pengkjian sejarah. Kompetensi Memahami dasar-dasar berpikir hubungan ilmu pengetahuan dan sosiologi; konsep-konsep dasar dan teori sosiologi; paradigma dalam ilmu sosial, kegunaan sosiologi dalam masyarakat dan pembangunan. Materi Ilmu Pengetahuan dan Sosiologi; Paradigma, teori dan ilmplikasi metode sosiologi; Nilai dan norma sosial; Proses Sosial dan Interaksi sosial; Kelompok-kelompok sosial dan kehidupan masyarakat; lembaga kemasyarakatan; Lapisan masyarakat; Perubahan sosial dan kebudayaan; Masalah sosial dan manfaat sosiologi. Kepustakaan Berger, P.L. dan Kellner, H. 1999. Sosiologi Ditafsirkan Kembali, Esei Tentang Metode dan Bidang Kerja. Jakarta: LP3ES. Koentjaraningrat (Ed). 1997. Masalah-Masalah Pembangunan, Bunga Rampai Antropologi Terapan. Jakarta: LP3ES. Kuhn, T. 2001. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ritzer, G. 2003. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Pers. Soekanto. S. 2000. Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: C.V. Rajawali. Soekanto, S. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar (Edisi baru Keempat). Jakarta: Rajawali Pers. Soemardjan, S. Dan Soemardi, S. 1980. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Susanto, A.S. 2003. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Cipta.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 33
Taneko, S.B. 1999. Struktur dan Proses Sosial, Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: C.V. Rajawali. SJB 406Bahasa Inggris Sumber SKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji teks sebagai sumber sejarah melalui kegiatan membaca teks-teks berbahasa Inggris (reading) disamping latihan mendengar (listening) sebagai awal kegiatan. Penekanan perkuliahan pada pemahaman makna teks Kompetensi Memahami teks sumber sejarah melalui kegiatan membaca teksteks berbahasa Inggris (reading) di samping latihan mendengar (listening) sebagai awal kegiatan. Penekanan perkuliahan pada pemahaman makna teks Materi On the Conditions and Scope of the Development of Archeology in Indonesia; The Perspective on the Evolution of Javanese Homo Erectus Based on Morphological and Stratigraphic Characteristics; The Ambon “Massacre” (9 March, 1923); Factors conducive to the Raja Jailolo movement in North Maluku (1790-1832); Cina Klontong: Rural peddlers in the residency of Surakarta, 1850-1920; The Early History of the Kapitan System; Acheen from the Treaty with Holland in 1854 to Infraction of the Treaty; The ulama, the ulebalang and the national revolution in Aceh; The Position of the Regent from the Days of the Dutch East India Company in the Constitutional Regulation of 1854; Peasant Mobilization and Political Development in Indonesia; Afterword: The Politics of Meaning; The Indonesian Elections: a national Ritual; Decolonization in Indonesia: The Problem of Continuity and Change; The Political involvement of the Indonesian militer during the independence revolution and the impact on contemporary Indonesian politics Kepustakaan Andersen, J. 1971. Acheen and the Port on the Nort and East Coast of Sumatra. Kuala Lumpur: Oxford University Press
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 34
Drooglever, P.J., & Schouten, M.J.B. (eds.) 1997. De leeuw en de Banteng. Den Haag: Institute voor Nederlandse Geschiedenis Holt. C. (ed.). 1972. Culture and Politics in Indonesia. London: Cornell University Kartodirdjo, S. 1984. Modern Indonesia: Tradition & Transformation, a Socio-Historical Perspective. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Kartodiharjo. S. (ed.). 1986. Papers of the Fourth Indonesian-Dutch History Conference, Yogyakarta 24-29 July 1983. Volume One. Agrarian History. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) SJK 403Sejarah Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) SKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang pemikiran-pemikiran, idiologi, teknologi dan seni yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat yang meliputi kemerdekaan berfikir masa Yunani (pemikiran Gereja)Renaissance; Rasionalisme; perspektif konseptual idiologi; Nasionalisme; Liberalisme; Sosialisme; Marxisme; Komunisme dan Islam (ide Timur Konfusionisme dan Teoisme), penemuan dan perkembangan seni serta implikasi terhadap sejarah umat manusia. Kompetensi Memahami perkembangan pemikiran-pemikiran, idiologi dan teknologi yang berpengaruh terhadap peradaban dunia. Materi Kerangka studi Sejarah IPTEKS; kemerdekaan berfikir masa Yunani (pemikiran Gereja)-Renaissance; Rasionalisme; perspektif konseptual idiologi; Nasionalisme; Liberalisme; Sosialisme; Marxisme; Komunisme dan Islam (ide Timur Konfusionisme dan Teoisme), penemuan IPTEKS dan perkembangan seni serta pengaruhnya terhadap peradaban umat manusia.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 35
Kepustakaan Bambang, I. 2001. Post Modernisme. Yogyakarta: Tiara Wacana Microsoft Encarta Reference Library, 2005. Nelsen, van. 1989. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita. Yogyakarta: Kanisius. Suhelmi, A. 2001. Sejarah Pemikiran Politik Barat. Jakarta : Gramedia Brian, R. O. 1982. Mesin. Tiara Kepustakaan Jakarta Burcell, S.C. 1984. Abad Kemajuan. Jakarta: Tiara Kepustakaan Ensiklopedi Nasional Indonesia Hassan, F. 1999. Stadium Generale. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud Jacob, B. 1999. Manusia, Ilmu dan Teknologi: Pergumulan Abadi dalam Perang dan Damai. Margenau, R., & Berganmini, D. 1980. Ilmuwan. Jakarta: Tiara Kepustakaan. Poedjiati, A. 1987. Sejarah dan Filsafat Sains. Jakarta: Depdikbud PPLPTK. SJK 404Sejarah Hubungan InternasionalSKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang sejarah hubungan internasional sebagai landasan interaktif politik antar bangsa-bangsa di dunia yang meliputi kerangka studi sejarah hubungan internasional; dasar-dasar ilmu hubungan internasional; perang dunia I dan II; organisasiorganisasi regional/internasional; perang dingin pasca perang dunia II; peran Indonesia di dunia internasional Kompetensi Memahami sejarah hubungan internasional sebagai landasan interaktif politik antar bangsa-bangsa di dunia Materi Kerangka studi sejarah hubungan internasional; dasar-dasar ilmu hubungan internasional; perang dunia I dan II; organisasi-organisasi regional/internasional; perang dingin pasca perang dunia II; peran Indonesia di dunia internasional
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 36
Kepustakaan Ambarman. 1983. Pakta Warsawa dan Comecon. Bandung: Alumni Budiharjo, M. 1993. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Rais, A. 1990. Komunisme dalam Dasawarsa 1990 (makalah). Yogyakarta: FISIPOL Gajah Mada Suryono, A. 1986. Kapita Selekta Geopolitik. Malang: Dharma SJK 405Metodologi &HistoriografiSKS/JS : 3/4 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan metodologi sejarah dan historiografi sebagai landasan menganalisis masalahmasalah historis untuk menciptakan objektifitas historis meliputi pengertian metodologi sejarah dan historiografi; keragaman metodologi sejarah, metode penelitian sejarah, historigrafi tradisional, kolonial, nasional dan akademis. Kompetensi Memahami perkembangan metodologi sejarah dan historiografi sebagai landasan menganalisis masalah-masalah historis untuk menciptakan objektifitas historis Materi Pengertian metodologi sejarah dan historiografi; keragaman metodologi sejarah, metode penelitian sejarah, historigrafi tradisional, kolonial, nasional dan akademis. Kepustakaan Aria, A. 2002. Historiografi Islam Kontemporer. Jakarta: Gramedia. Djajadiningrat, H. 1999. Tinjauan Kritis Sejarah Banten. Jakarta: Djambatan Kartodirjo, S. 1982. Perkembangan Pemikiran dan Hitoriografi Indonesia. Jakarta: Gramedia. Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Kuntowijoyo. 2008. Penjelasan Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris. Jogjakarta: Ombak Sjamsuddin, H. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 37
T. Lloyd, C. 1993. The Structures of History. Oxford: Blackwell. SJK 406StatitikaSKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Mata kuliah Statistik merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa agar mampu melakukan analisis data dan menginterpretasi data yang berkaitan dengan dunia pendidikan,utamanya pada wawasan sejarah. Melalui mata kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep utama statistik pada tingkat dasar, menambah pengetahuan dasar mengenai statistik yang terkait erat dengan dunia pendidikan dan ilmu sosial, memahami statistik sebagai alat analisis melalui bentuk analisis data dan penafsiran terhadap data yang terkait dengan ilmu sosialdan pendidikan. Kompetensi Mahasiswa mampu untuk mengenal dan mengidentifikasi penggunaan statistik menjadi sajian data yang dapat dipahami, menerapkan penggunaan statistik pada fakta pendidikan yang terjadi dalam masyarakat dewasa ini, mengolah dan menganalisis data yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan perkembangan masyarakat untuk kemudian diinterpretasikan dalam bentuk sajian data yang menggambarkan kondisi empiris dari data yang ada dan berdasar secara fakta. Materi Konsep Dasar Statistik; Data dan Hipotesis; Data, Sampel dan Analisis Data; Penyusunan dan Penggunaan Tabel; Penyusunan dan Penggunaan Diagram; Penyusunan dan Penggunaan Ditribusi Frekuensi; Pengukuran Nilai; Korelasi dan Regresi Sederhana; Pengujan Hipotesis Deskriptif; Aplikasi Penggunaan Tes Statistik. Kepustakaan Bouma, Gory D, 2000, The Research Process 4th, New York:Oxford University Press Neuman, W Lawrence, 2000, Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approaches, USA: Allyn and Bacon.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 38
Rossi, Wright, Anderson, 1973, Handbook of Survey Research, Quantitative Studies Instrumen Social Relations, Illinois: Academic Press, Inc Sarantakos, Sotirios, 2002, Social Research 2nd edition, Australia: MAC Millan Publisher Singarimbun, Masri, Sofian Effendi, 1989, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES Subana (et.al), 2000, Statistik Pendidikan, Bandung: Kepustakaan Setia Sudijono, Agus, 1987, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada Sugiyono, 2004, Statistik Non Parametris, Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2006, Statistik Pendidikan, Bandung: Alfabeta Sutrisno, Hadi, 1986, Statistik Jilid I dan II, Yogyakarta: UGM Press Suyanto, Bagong, Sutinah (ed), 2005, Metode Penelitian Sosial,Jakarta: Kencana Yin Robert,K, 1984, Case Study Research, Design and Methods, Beverly-Hills: Sage Publications SJB 407Prasejarah Indonesia SKS/JS : 3/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji awal pertumbuhan & perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia dan tradisi prasejarah yang menjiwai kebudayaan masa Hindu Budha, Islam, dan masa sekarang. Kompetensi Memahami wawasan tentang awal pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia yang mencakup: Konsepsi pembabakan prasejarah Indonesia; kerangka pemikiran evolusi manusia purba; perkembangan budaya masyarakat Indonesia pada masa paleolitik, mesolitik, neolitik, dan paleometalik; serta pengetahuan faktual budaya tradisi prasejarah yang menjiwai kebudayaan masa Hindu-Buddha, Islam, dan masa sekarang.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 39
Materi Konsepsi pembabakan prasejarah Indonesia, evolusi manusia purba, perkembangan budaya masa paleolitik, mesolitik, neolitik dan paleometalik, serta tradisi prasejarah yang masih berlanjut pada masa Hindu-Buddha, Islam, dan masa sekarang. Kepustakaan Darwin, C. 2003. The Origin of Species (Asal-usul Spesies). Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Heekeren, H.R. van. 1972. The Stone Age of Indonesia, VKI, LXI, Second rev. ed, The Hague: Martinus Nijhoff. ________, 1958. The Bronze Iron Age of Indonesia, VKI, XXII, S’Gravenhage : Martinus Nijhoff. Heine Geldern, R. von 1945. Prehistoric Research in The Netherlands Indies, Science and Scientist in The Netherlands Indies (Hlm. 126-167). New York: Holt, Rinehart, and Winston. Hole, F & Heizer, R.F. 1965. An Introduction to Prehistoric Archaeology. New York: Holt, Rinehart, and Winston. Howell, E. C. 1980. Manusia Purba, Seri Terj., Jakarta: Tira Kepustakaan. Leaky, R. 2003. Asal-Usul Manusia. Terjemahan oleh Andya Primanda. 1994. Jakarta: KPG (Keputusan Populer Gramedia). Oakley, K. 1968. Man The Tool Maker. Chicago: The University of Chicago Press. Pope, G. 1984. Antropologi Biologi. Jakarta: CV. Rajawali. Soejono, R.P. (Ed. dkk.). 1984. Jaman Prasejarah di Indonesia. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan. Soejono, R.P. 1981. Tinjauan tentang Perkerangkaan Prasejarah di Indonesia. Aspek-aspek Arkeologi No. 5. Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala. Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I. Yogyakarta: Yayasan Kanius.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 40
SJB 408 Sejarah Indonesia Kuno SKS/JS : 3/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang teori-teori penyebaran dan kontak-budaya antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan lokal di Nusantara; struktur masyarakat dan pemerintahan; kehidupan ekonomi; kehidupan beragama; teknologi dan seni Kompetensi Memahami teori-teori penyebaran dan kontak-budaya antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan lokal di Nusantara; struktur masyarakat dan pemerintahan; kehidupan ekonomi; kehidupan beragama; teknologi dan seni Materi Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Tarumanagara di Jawa Barat abad V-VI M; kerajaan maritim Sriwijaya abad VII-XI M, hubungan diplomatik dengan Cina dan India; kerajaan-kerajaan agraris dinasti Sanjaya abad VIII-IX M dan kerajaan Sailendra di Jawa Tengah antara abad VIII-X M; perpindahan pusat kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur; pemerintahan raja-raja dinasti Isana: Mpu Sindok (929949), Dharmawangsa Teguh (992-1000), Airlangga (1021-1049), Rajaraja Janggala dan Kadiri (1050-1222); kerajaan-kerajaan di Bali; pemerintah raja-raja Singhasari abad XIII M; kerajaan Majapahit abad XIV M. Kepustakaan Abdullah, T. (ed). 2006. Sejarah Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Kepustakaan Casparis, J. G. de. 1961. Historical Writing on Indonesia (Early Period). Historicals of South east Asia. London: Oxford University Press. Maulana, R. 1997. Ikonografi Hindu. Depok: Fakultas SastraUniversitas Indonesia. Mulyana, S.R.B. 1981. Kuntala Sriwijaya dan Suwarnabhumi.Jakarta
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 41
Pigeaud. Th.G.Th., 1960-1963. Java in the Fourtheenth Century: a Study in Cultural Ilistory The Nagara-Kertagama by Rakawi Prapanca of Majapahit 1365 A.D. 5 jilid. The Hague: Martinus Nijhoff Poerbatjaraka. 1952. Riwayat Indonesia I. Djakarta: Pembangunan Rahardjo, S. 2002. Peradaban Jawa: Dinamika Pranata Politik, Agama dan Ekonomi Jawa Kuna. Jakarta: Komunitas Bambu Sedyawati, E. 1985. Pengarcaan Ganesha masa Kadiri dan Singhasari: Sebuah Tinjauan Kesenian. Jakarta: Universitas Indonesia. Sumadio, B. (ed). 1984. Jaman Kuno. Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan. SJB 409Sejarah Indonesia MadyaSKS/JS : 3/4 Prasyarat : (TM) SJB 408 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang proses kedatangan, perkembangan pengaruh Islam dan bangsa Eropa serta dampak politik dan ekonomi di Nusantara sampai dengan runtuhnya VOC Kompetensi Memahami proses kedatangan, perkembangan pengaruh Islam dan bangsa Eropa serta dampak politik dan ekonomi di Nusantara sampai dengan runtuhnya VOC Materi Konsep sejarah Indonesia baru; masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara; kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara; kedatangan bangsa Eropa dengan segala aktivitasnya pada abad 16-19 Kepustakaan Abdullah, T. 2006. Sejarah Indonesia jilid III-IV. Jakarta: Balai Kepustakaan. Graff, H.J. 2000. Awal Kebangkitan Mataram. Jakarta: Grafiti press. Graff, H.J. 2000. Keruntuhan Mataram di bawah Amangkurat. Jakarta: Grafiti Press.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 42
Graff, H.J. 2000. Puncak Kebesaran Mataram di bawah Sultan Agung. Jakarta: Grafiti Press. Graff, H.J., & Pigeaud, G.Th. 2000. Kerajaan-kerajaan Islam Awal di Jawa. Jakarta: Grafiti Press. Hasjmy, A. 1989. Risalah Seminar Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara.Jakarta: Al Ma’arif. Lombard, D. 2001. Kerajaan Aceh dibawah Sultan Iskandar Muda. Jakarta. Grafiti Press SJB410Sejarah Indonesia BaruSKS/JS : 3/3 Prasyarat: TM SJB 409 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang masa kolonialisme Belanda sampai pelaksanaan politik etis Kompetensi Memahami masa kolonialisme Belanda sampai pelaksanaan politik etis Materi Konsep sejarah Indonesia baru; masa penjajahan Prancis di Indonesia, masa penjajahan Inggris, masa kolonialisme Belanda. Kepustakaan Abdullah, T (ed). 2006. Sejarah Indonesia jilid IV-V. Jakarta. Balai Kepustakaan Kahin, G. McT. 1997. National and Revolution in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press. Rinkes, D.A. 1996. Nine Saints of Java. Malaysia: Art Printed Works. Simbolon, P.T. 1995. Menjadi Indonesia: Akar-akar Kebangsaan Indonesia. Jakarta: Kompas Grasindo.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 43
SJB411Sejarah Indonesia ModernSKS/JS : 3/3 Prasyarat: TM SJB 410 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang arti perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat sejak tahun 1908-1949 Kompetensi Memahami arti perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat sejak tahun 1908-1949 Materi Peran golongan intelektual sebagai motor penggerak perubahan di awal abad 20; tumbuh dan berkembangnya organisasi-organisasi modern pada masa pergerakan Indonesia; pendudukan Jepang (19421945); proklamasi kemerdekaan Indonesia 17-8-1945; masa Revolusi Nasional sampai penandatanganan KMB Kepustakaan Leirissa, R.Z. 2006. Kekuatan Ketiga dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Sejarah Noer, D & Akbarsyah. 2005. KNIP, Parlemen Indonesia 1945-1950. Jakarta: Yayasan Risalah. SJB412Sejarah Indonesia Kontemporer SKS/JS : 3/3 Prasyarat : TM SJB 411 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji Perkembangan Sejarah Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan dari tahun 1950 sampai sekarang Kompetensi Memahami Perkembangan Sejarah Indonesia dalam bebagai aspek kehidupan dari tahun 1950 sampai sekarang. Materi RIS, masa demokrasi liberal 1950-1959; masa demokrasi terpimpin, transisi menuju Orde Baru
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 44
Kepustakaan Abdulgani, R. 1964. The Bandung Spirit Moving on The Tide of History, tanpa kota penerbit: Prapantja. Habibie, B.J. 2006. Politik-politik yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi. Jakarta: TNC. Leirissa, R. Z. 1997. PRRI Permost, Strategi Membangun Indonesia.Jakarta: Grafiti. Noer, D. 1987. Partai Islam di Pentas Nasional. Jakarta: Grafiti. Scott, P. 1998. Konspirasi Suharto-CIA. Surabaya. Van Dijk, 1987. Darul Islam Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti. Anderson, R.O’G. 2001. Kudeta 1 Oktober 1965. Sebuah Analisa Awal. Yogyakarta: LKPSM/Sjariat. Dokumen CIA. 2002. Melacak Penggulingan Sukarno dan Konspirasi G30S 1965. Jakarta: Hasta Mitra. Feit, H. 2001. Soekarno dan Militer dalam Demokrasi Terpimpin. Jakarta: Kepustakaan Sinar Harapan. Harvey, B.S. 1989. Pemberontakan Setengah Hati. Jakarta: Grafiti. Karim, R.M. 1993. Perjalanan Partai Politik di Indonesia, Sebuah Perjalanan Pasang Surut. Jakarta: Rajawali. Ricklefs, M.C. 1992. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Rocamora, J.E. 1991. Nasionalisme Mencari Ideologi, Bangkit dan Runtuhnya PNI 1946-1965. Jakarta: Grafiti. Scott, P.D. 1998. Konspirasi Soeharto-CIA, Penggulingan Soekarno 1965-1967. Surabaya: PMII UNAIR. Van Dijk. 1987. Darul Islam Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti SJB 413Sejarah Asia TenggaraSKS/JS : 3/3 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan berbagai aspek kehidupan masyarakat Asia Tenggara dari masa kuno sampai kontemporer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 45
Kompetensi Memahami perkembangan berbagai aspek kehidupan masyarakat Asia Tenggara dari masa kuno sampai kontemporer Materi Perkembangan bangsa-bangsa dengan bangsa Asia Tenggara pada masa kuno, kondisi Asia Tenggara masa kolonialisme bangsabangsa barat, Asia Tenggara pasca PD II, Kemerdekaan bangsa-bangsa Asia Tenggara, bentuk konflik dan kerja sama regional di Asia Tenggara. Kepustakaan Grossmann, B. (t.t). Southeast Asia in The Modern World. Wiesbaden: Otto Harnassowitz. Hall, D.G.E. 1988. Sejarah Asia Tenggara.Terj. M. Habib Mustopo. Surabaya: Usaha Nasional. Hatmosuprobo, S. 1968. Sedjarah Asia Tenggara. Yogyakarta: Jurusan Sedjarah IKIP Sanata Dharma. Kusumohamidjojo, B. 1985. Asia Tenggara dalam Prespektif Netralitas dan Netralisme. Jakarta: Gramedia. Reid, A. 2011. Asia Tenggara Dalam Kurun Waktu Niaga. 1450-1680. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sudharmono. 2012. Sejarah Asia Tenggara Modern. Dari Penjajahan ke Kemerdekaan. Yogyakarta: Ombak. Cipto, Bambang. 2010. Hubungan Internasional di Asia Tenggara. Teropong TerhadapDinamika, Realitas dan Masa Depan. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar Putra, Hilton Tarnama, Aqimuddin, Eka An. 2011. Mekanisme Penyelesaian Sengketa diAsean. Lembaga dan Proses. Yogyakarta: Graha Ilmu. Lapian, A.B. 1975. Kolonialisme Di Asia Tenggara. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hall, Kenneth R. 1985. Maritime Trade and State. Development in Early Southeast Asia. Honolulu: University of Hawaii Press. Azra, Azyumardi. 2006. Renaisans Islam di Asia Tenggara. Bandung: Rosdakarya.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 46
Asean Selayang Pandang. Edisi ke-19. 2010. Jakarta: Sekretariat Dirjen Kerjasama Asean Kemlu RI. Roadmap for An Asean Community. 2009. 2009-2015. Jakarta: Asean Secretariat. SJB 414Sejarah Asia SelatanSKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini membahas dan mengkaji perkembangan sejarah kawasan Asia Selatan. Kurun waktu dan peristiwa yang dipelajari adalah sejak adanya awal kehidupan masyarakat di kawasan tersebut, sejarah perkembangan agama-agama di kawasan tersebut, tumbuh dan berkembangnya kerajaan-kerajaan, penetrasi imperialis Barat sampai Perang Dunia II, perlawanan terhadap imperialisme Barat, proses kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan Indonesia dengan Asia Selatan, serta berbagai peristiwa aktual pada masa kini yang terjadi di kawasan Asia Selatan. Kompetensi 1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis perkembangan Sejarah Asia Selatan sejak jaman prasejarah hingga masa kontemporer. 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan materi sejarah perkembangan kawasan Asia Selatan untuk kelak diterapkan dalam pembelajaran sejarah di sekolah ketika telah menjadi guru. Materi 1. Geohistori Asia Selatan 2. Demografi Asia Selatan 3. Peradaban India Kuno 4. Perkembangan Agama di Asia Selatan: Weddaisme, Brahmanisme, Upanisad, Budha, Hindu, dan Islam 5. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan bercorak Hindu Budha di Asia Selatan: Magadha, Kushana, Andra, Gupta dan Harsha 6. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan bercorak Islam di Asia Selatan (Delhi, Moghul, Ghazna, Durrani, dan Barakzai) 7. Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Kawasan Asia Selatan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 47
8. Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme Barat oleh Bangsa-Bangsa Asia Selatan 9. Proses Kemerdekaan Bangsa-Bangsa di Asia Selatan: Afghanistan, India, Pakistan, Bangladesh, Srilangka, Bhutan, Nepal, dan Maladewa. 10. Sejarah Asia Selatan Kontemporer: Kerjasama Kawasan Asia Selatan, Konflik Kontemporer di Kawasan Asia Selatan, dan Hubungan Asia Selatan dengan Indonesia. Kepustakaan Suud, Abu. 1988. Memahami Sejarah Bangsa-Bangsa di Asia Selatan (Sejak Masa Purba Sampai Masa Kedatangan Islam). Jakarta: PPLPTK DIKTI DEPDIKBUD Soepratignyo. 1995. Sejarah Negara-Negara di Asia Selatan Abad XXX Masehi. Malang: POPF IKIP Malang Mulia, T.S.G. Tanpa Tahun. India: Sejarah Politik dan Pergerakan Kebangsaan. Jakarta: Balai Kepustakaan Thohir, Ajid & Ading, Kusdiana. 2006. Islam di Asia Selatan. Bandung: Humaniora Mashad, Dhurorudin. 2004. Kahsmir: Derita yang Tak Kunjung Usai. Woytinsky, W.S. 1957. India: The Awakening Giants. New York: Harper & Brothers Marx, Karl. Tanpa Tahun. Notes on Indian History (664-1858). Moscow: Foreign Language Publishing House Wallbank, T. Walter. 1963. A Short History of India & Pakistan. New York: Mentor Book Weiner, Myron (ed). 1961. The Civilization of India: Developing India. Chicago: The University of Chicago Press Shah, A.B & Rao, C.R.M (eds). 1965. Tradition & Modernity in India. Bombay: Manautalas. Kosambi, D.D. 1965. Ancient India: A History of its Culture & Civilization. New York: Pantheon Books Symonds, Richard. 1951. Pembinaan Pakistan. Terjemahan oleh Syafi’i R. Batuah. Jakarta: Balai Kepustakaan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 48
Smith, W. C. 1951. Pakistan as an Islamic State. Lahore: Kashmiri Bazaar. Khan, Rafiq M. & Stark, Herbert S. 1951. Young Pakistan. London: Oxford University Press Murphey, Rhoads. 1992. A History of Asia. New York: HarperCollins Publishers SJB 415Sejarah Asia Barat DayaSKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan sejarah Asia Barat Daya sejak awal kehidupan masyarakat, lahir dan perkembangan agama monotheisme, masa kekhalifahan Islam penetrasi Imperalis barat sampai perang dunia II, proses kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan Indonesia dengan Asia Barat Daya, serta berbagai peristiwa aktual masa kini di Asia Barat Daya. Kompetensi Memahami perkembangan sejarah Asia Barat Daya sejak awal kehidupan masyarakat, lahir dan perkembangan agama monotheisme, masa kekhalifahan Islam penetrasi Imperalis barat sampai perang dunia II, proses kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan Indonesia dengan Asia Barat Daya, serta berbagai peristiwa aktual masa kini. Materi Geografi Kesejarahan Kawasan Asia Barat Daya, Peradaban di Asia Barat Daya, Konsep Cradles of Civilization, Sejarah Yahudi dan Nasrani, Sejarah Islam dari Masa Awal sampai Turki Usmani, Imperialisme Barat sebelum dan sesudah PD I+ PD II, konflik dan diplomasi di kawasan Asia Barat Daya. Kepustakaan Brice, W.C. 1966. Southwest Asia. London: Univ. Of London. Brinton, C., & Wolf. 1960. A History of Civilization. New Jersey: Prentice Hall. Daldjoeni, N. 1992. Geografi Kesejarahan I (Peradaban Dunia). Bandung: Alumni.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 49
Supratignyo. 1994/1995. Sejarah Asia Barat Daya. Malang: Proyek OPF. Yatim, B. 2000. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Pappe, Ilan. 2012. Pembersihan Etnis Palestina. Holocoust Kedua. Jakarta: Elex Media Komputindo. Ismawati. 2012. Sejarah Timur Tengah ( Sejarah Asia Barat) Jilid I. Dari Peradaban KunoSampai Krisis Teluk. Yogyakarta: Ombak. SJB 416Sejarah Asia TimurSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang sejarah dan kebudayaan Asia Timur mulai prasejarah, tumbuh dan berkembangnya agama dan filsafat, klasik, penetrasi Barat, modernisasi, kontestasi ideologi, perang dan diplomasi sampai dengan kontemporer. Kompetensi Memahami dinamika sejarah dan kebudayaan masyarakat Asia Timur mulai prasejarah, tumbuh dan berkembangnya agama dan filsafat klasik, penetrasi barat, modernisasi, rivalitas ideologi, perang dan diplomasi sampai dengan globalisasi dan menganalisis keunggulan Asia Timur saat ini serta menerapkan untuk pendidikan karakter dan budaya bangsa Indonesia. Materi Kawasan Asia Timur (Mongolia, Cina, Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, Jepang); masyarakat, agama dan kebudayaan; penetrasi barat; modernisasi, kontestasi ideologi, perang dan diplomasi; peranan Asia Timur di dunia dan isu-isu aktual serta keunggulan Asia Timur dan pendidikan karakter bangsa dan budaya. Kepustakaan Belden, J. 1952. Naga Merah. terj. Soemarto D. Bandung: van Hoeve Dasuki, A. 1960. Sejarah Djepang I, II. Bandung: BPG Dep.PPK. Mas’oed, Mochtar& Yang Seung Yoon. 2005. Memahami Politik Korea. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 50
________.2004. Politik Luar Negeri Korea Penyesuaian Diri Terhadap Masyarakat Internasional: Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Seun-Yoon Yang. 1995. Seputar Kebudayaan Korea Yogyakarta: Gadjah Mada University Press ________.2009. Kebudayaan Korea Tanah dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Soebantardjo. 1956. Sari Sejarah Asia Australia. Yogyakarta: BOP KRI. Sukamoto, T. 1992. Jepang Dahulu dan Sekarang. Yogyakarta: Gajahmada Press. Supratignyo. 1997. Sejarah Singkat Asia Timur (Buku Ajar). Malang: Proyek OPF IKIP Malang. SJB 417Sejarah EropaSKS/JS : 3/3 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Eropa yaitu sejarah Yunani-Romawi, Renaissance, Kapitalisme Modern, Rasionalisme (Aufklarung), Revolusi Perancis, Revolusi Industri, Perang Dunia I + II, Eropa masa Perang Dingin, dan Eropa kontemporer. Kompetensi Memahami fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Eropa yaitu Renaissance, Kapitalisme Modern, Rasionalisme (Aufklarung), Revolusi Perancis, Revolusi Industri, Perang Dunia I + II, Eropa masa Perang Dingin, dan Eropa kontemporer. Materi Revolusi Industri, Revolusi Perancis, Persebaran Kolonialisme dan Imperialisme, Revolusi Rusia, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Eropa masa Perang Dingin, Eropa kontemporer. Kepustakaan Hayes, C.J.H, Balwin, M.W. & Cole C.W. 1961. History of Europe. Revised Edition. New York: The McMillan Coompany. Heater, D. 1991. Reform and Revolution. Oxford Univ. Press.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 51
Romein, J.M. 1956. Aera Eropa, Terj. Nur Toegiman. Bandung, Jakarta, Amsterdam: Gonaco N Vey. Samekto. Tt. Ikhtisar Sejarah Bangsa Inggris. Jakarta: PT. Sastro Budoyo. Sutrisno, E., dkk. 2000. Penemuan Paling Berpengaruh di Dunia. Jakarta: Tiara Media. SJB 418Sejarah AmerikaSKS/JS : 3/3 Prasyarat : TM SJB 417 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang Sejarah Amerika meliputi asalusul penduduk Amerika, sejarah amerika kuno (Maya, Aztex, Inka) penjelajahan benua Amerika, kolonialisme Amerika, revolusi USA, Perkembangan sosial ekonomi, USA dalam Perang Dunia, USA dalam percaturan dunia. Kompetensi Memahami sejarah peradaban kuno di Benua Amerika, sejarah kolonisasi di Benua Amerika, perjuangan kemerdekaan negara-negara Amerika Latin, revolusi Amerika Serikat, masa awal pemerintahan USA, perang saudara, pertumbuhan ekonomi USA sebelum PD I, keterlibatan USA dalam PD I, USA menghadapi krisis dunia, USA dalam PD II, politik USA terhadap Indonesia serta keterlibatan USA dalam berbagai konflik dunia. Materi Kebudayaan Amerika Kuno (Maya, Inka, Aztek), Penjelajahan, Kolonialisme di Amerika latin, Kolonisasi Amerika utara, Pembentukan Pemerintahan USA, Perang Abolisi, Perubahan Ekonomi, Sosial USA, Amerika Dalam PD I Dan PD II, Keterlibatan Amerika Di Indonesia, Keterlibatan USA Dalam Berbagai Masalah Dunia. Kepustakaan Dozer, D. M. 1962. Latin Amerika, an Interpretatif history. New York: Mc. Graw Hill Book Company Inc. Kahin, G.Mc.T. 1970. Nationalism and Revolution in Indonesia. Cornell: Cornell Paperback
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 52
Marsudi. 2007. Sejarah Amerika. Malang: Laboratorium Sejarah, FSUM. Mukmin, H. 1981. Pergolakan di Amerika Latin dalam Dasawarsa Ini. Jakarta: Ghalia-Indonesia Sowell, T. 1981. Mozaik Amerika, Sejarah Etnis Sebuah Bangsa. Terj Nin Bakdi Soemanto. Jakarta: Kepustakaan Sinar Harapan USIS. 2005. Garis Besar Sejarah Amerika. Jakarta: Departemen Penerangan Amerika Serikat. SJB 419Sejarah Australia/OceaniaSKS/JS : 2/2 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Australia, Selandia Baru dan negara-negara Oceania (Pasifik Selatan) meliputi penduduk asli Australia: asal-usul dan kebudayaan, Penduduk asli Australia dewasa ini, Pelayaran penemuan, Kolonisasi dan perkembangan Australia (1788-1900), Sistem pemerintahan Australia, Kepartaiaan dan Pemilu di Australia, Politik luar negeri dan pertahanan Australia, Multikulturalisme, Hubungan Australia dengan Indonesia, Dinamika sosial, budaya, dan politik negara-negara Pasifik Selatan Kompetensi Memahami fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Australia Selandia Baru dan negara-negara Oceania (Pasifik Selatan). Materi Penduduk asli Australia: asal-usul dan kebudayaan, Penduduk asli Australia dewasa ini, Pelayaran penemuan, Kolonisasi dan perkembangan Australia (1788-1900), Sistem pemerintahan Australia, Kepartaiaan dan Pemilu di Australia, Politik luar negeri dan pertahanan Australia, Multikulturalisme, Hubungan Australia dengan Indonesia, Dinamika sosial, budaya, dan politik negara-negara Pasifik Selatan Kepustakaan Adil, H. 1993. Hubungan Australia dengan Indonesia 1945-1962. Jakarta: Djambatan. Evans, G., & Grandt, B. 1992. Australia`s Foreign Relations in the world of the 1990s. Carlton, Victoria: Melbourne Univ Press
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 53
Hamid, Z. 1999. Sistem Politik Australia. Bandung: FISIP UI & Remaja Rosdakarya Microsoft Encarta Premium Library Rifai, A. 1997. Pemilihan Umum di Australia. Palembang: Penerbit Univ Sriwijaya Sunardi. 1985. Politik Luar Negeri Australia di Bawah Partai Buruh. Jakarta: Grafindo Utama SJB 420Sejarah AfrikaSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan sejarah Afrika sejak awal kehidupan masyarakat, Peradaban Mesir Kuno sampai perkembangan kerajaan Islam di Afrika, penetrasi Imperalis Barat sampai Perang Dunia II, modernisasi proses kemerdekaan negaranegara Afrika, hubungan Indonesia dengan Afrika, serta berbagai peristiwa aktual masa kini Kompetensi Memahami perkembangan sejarah Afrika sejak awal kehidupan masyarakat, Peradaban Mesir Kuno sampai perkembangan kerajaan Islam di Afrika, penetrasi Imperalis Barat sampai Perang Dunia II, modernisasi proses kemerdekaan negara-negara Afrika, hubungan Indonesia dengan Afrika, serta berbagai peristiwa aktual masa kini Materi Sumber-sumber Sejarah Afrika, Kondisi umum benua Afrika meliputi: geografi, penduduk, budaya, sosial, ekonomi, politik dan religi, Afrika jaman nirleka, Afrika jaman kuno, Perkembangan agama Islam, Penetrasi bangsa barat ke Afrika, Perkembangan kebangsaan di Afrika, Pergolakan melawan imperialisme /kolonialisme sampai PD I, Proses kemerdekaan negara-negara Afrika, Peranan Indonesia di Afrika, Afrika kontemporer. Kepustakaan Dipoyuda, K. 1977. Afrika dalam Pergolakan 1. Jakarta: Yayasan Proklamasi & CSIS
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 54
Dipoyuda, K. 1977. Afrika dalam Pergolakan 2. Jakarta: Yayasan Proklamasi & CSIS Murphy, E.J. 1969. Understanding of Afrika. New York: Thoms Y. Crowell Company Suratman, D. 1969. Sejarah Afrika Zaman Imperialisme Modern Jilid I. Yogyakarta: Vita Suratman, D. 1974. Sejarah Afrika Zaman Imperialisme Modern Jilid II. Yogyakarta: Seri Penerbitan Texbook UGM. Soeratman, Darsiti.2012. Sejarah Afrika. Yogyakarta: Ombak SJB 421Sejarah LokalSKS/JS : 2/2 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji kerangka studi sejarah lokal, keterkaitan sejarah lokal dengan sejarah nasional sumber-sumber sejarah lokal, metode penulisan sejarah lokal, hubungan peristiwa lokal dengan geografi budaya, politik, ekonomi dan militer serta mengantarkan mahasiswa dapat menulis artikel sejarah lokal. Kompetensi Memahami kerangka studi Sejarah Lokal keterkaitan Sejarah Lokal dengan Sejarah Nasional, objek dan sumber-sumber Sejarah Lokal, metode penulisan sejarah lokal, beberapa contoh tulisan Sejarah Lokal serta dapat menulis Sejarah Lokal. Materi Mata kuliah ini mengkaji batasan dan ruang lingkup sejarah lokal, keterkaitan sejarah lokal dengan Sejarah Nasional, objek dan sumber sejarah lokal, metode penulisan sejarah lokal, contoh tulisan sejarah lokal yang menunjukkan keterkaitan antara geografi, budaya, ekonomi, politik dan militer dengan sejarah lokal. Kepustakaan Abdullah, T. (ed). 1990. Sejarah Lokal di Indonesia; Kumpulan Tulisan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Alfian, T.I. 1970. Tjatatan Singkat Tentang Sedjarah Lokal.Lembaran Sejarah no 6. Appendix B.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 55
Goubert, P. 1971. Local History dalam Daedalus: Historical Studies Today Journal of The American Academy of Art And Sciences. Vol. 100, No. 1. hal. 113-127. SJB 422Sejarah PolitikSKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang metode, konsep-konsep politik dan penerapannya, perubahan politik dalam kehidupan sejak jaman praaksara sampai sekarang meliputi metode sejarah politik; konsep-konsep politik; kekuasaan dan kewibawaan; revolusi dan demokrasi; Kehidupan politik pada masa kuno, abad pertengahan, renaissance, imperialisme, kolonialisme, kapitalisme, sosialisme dan nasionalisme. Kompetensi Memahami metode, konsep-konsep politik dan penerapannya, perubahan politik dalam kehidupan sejak jaman pra-aksara sampai sekarang Materi Metode Sejarah Politik; konsep-konsep politik; kekuasaan dan kewibawaan; revolusi dan demokrasi; Kehidupan politik pada masa kuno, abad pertengahan, renaissance, imperialisme, kolonialisme, kapitalisme, sosialisme dan nasionalisme. Kepustakaan Anwar, R. 2007. Sukarno, Tentara, PKI, Segitiga Kekuasaan Sebelum Prahara Politik 1961-1965. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Harjatmoko. 2003. Etika, Politik dan Kebudayaan. Jakarta: Kampar. Kleden, I. 2001. Menulis Politik Indonesia Sebagai Utopia. Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi. Suseno, F.M. 2003. Etika Politik. Jakarta: Gramedia. Wardaya, B.T. (ed). 1999. Mencari Demokrasi. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi Wardaya, B.T. 2001. Politik Indonesia dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: Gramedia.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 56
SJB 423Sejarah Kebudayaan SKS/JS: 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan kebudayaan yang terjadi di dunia sejak jaman pra-aksara hingga masa sekarang mencakup Peradaban-peradaban kuno di dunia, Kebudayaan asli Indonesia, Kebudayaan Timur, Kebudayaan Islam, Kebudayaan Barat, dan Kebudayaan modern Kompetensi Memahami perkembangan kebudayaan di berbagai tahap masa silam sejak jaman prasejarah hingga masa kini. Perkembangan budaya itu terutama adalah setelah terjadi kontak budaya dengan kebudayaan Hindu Budha, Islam dan Nasrani melalui difusi, akulturasi, dan kreativitas budaya (localgenius). Materi Pengertian sejarah kebudayaan, keseragaman budaya, berbagai teori mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya budaya dan perkembangannya, kebudayaan masa prasejarah, kebudayaan masa Indonesia Lama (Hindu Budha), kebudayaan masa Indonesia Baru (Islam), kebudayaan modern, dan kebudayaan kontemporer. Kepustakaan Ahimsa–Putra, H.S. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss. Yogyakarta: Galang Press. Ayatrohaedi (Ed.). 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Kepustakaan Jaya. Benedict, R. 1950. Patterns of Cultures. New York: The New American Library. Binford, L.R. 1983. In Pursuit of The Past. Thames and Hudson. Eco, U. 2009. Teori Semiotika. Bantul: Kreasi Wacana. Hodder, I. 1991. Reading The Past. Cambridge: Cambridge University Press. Kaplan, D & Manners, A.A. 2000. Teori Budaya. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 57
Kempers, A.J.B. 1959. Ancient Indonesian Art. Amsterdam: C.P.J. van der Peet. Purwanto, H. 2000. Kebudayaandan Lingkungan. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Sachari, A. 2007. Budaya Visual Indonesia. Jakarta: Erlangga. Sedyawati, E. 2006. Budaya Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soejono, R.P. 2010. Zaman Prasejarah di Indonesia. Dalam Sejarah NasionalIndonesia I. Jakarta: Balai Kepustakaan. Soekmono, R. 1981. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, 2, & 3. Yogyakarta: Kanisius. Steward, J.H. 1958. Theory of Culture Change. Illinois: The University of Illinois. Sumadio, B. 2010. Zaman Kuno. Dalam Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: Balai Kepustakaan. Sumijati (Ed). 2001. ManusiadanDinamikaBudaya. Yogyakarta: FS UGM – BIGRAF. Tjandrasasmita, U. 2010. Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Dalam Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta: Balai Kepustakaan. Zoest, A van. 1993. Semiotika. Jakarta: Yayasan Sumber Agung. SJB 424Sejarah PendidikanSKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji wawasan sejarah pendidikan dan pencermatan pemikiran-pemikiran pendidikan secara reflektif dan analisis, sejak jaman kuno. Kompetensi Menganalisis wawasan sejarah pendidikan dan pencermatan pemikiran-pemikiran pendidikan secara reflektif dan analisis, sejak jaman kuno sampai sekarang. Materi Konsep Sejarah Pendidikan pada masa Yunani-Romawi; pendidikan Dunia Timur meliputi pendidikan Hindu-Buddha, Islam,
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 58
Konfisius; pendidikan Kolonial dan pendidikan masa kemerdekaan di Indonesia. Kepustakaan Anshori, D.S. (ed.). 2000. Menggagas Pendidikan Rakyat: Otosentrisitas Pendidikan dalam Wacana Politik Pembangunan. Bandung: Alqaprint Jatinangor. Horne, H.H. 1953. The Democratic Philosophy of Education: Companion to Dewey’s Democracy and Education, Exposition and Comment. New York: The Macmillan Company S. Nasution. 1983. Sejarah Pendidikan Indonesia. Bandung: Jemmars Buku Peringatan Tamansiswa 30 tahun. 1959. 1922-1952. Yogyakarta: PenerbitTamansiswa SJB 425Sejarah Perekonomian SKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji aspek ekonomi dalam sejarah meliputi konsep dan metode studi sejarah perekonomian; pertumbuhan perekonomian sejak masa kuno. Kompetensi Menganalisis perkembangan konsep studi sejarah perekonomian dan dinamika pertumbuhan perekonomian sejak masa kuno. Materi Konsep-konsep sejarah perekonomian; perekonomia pada masa kuno, masa penjajahan dan kemerdekaan di dalam sektor perdagangan, perkebunan, industri dan moneter. Kepustakaan Booth. A. (ed.). 1998. Sejarah Ekonomi Indonesia. Terjemahan Mien Joebhaar. Jakarta: LP3ES ____________.1990. Ekonomi Orde Baru. Terjemahan Boediono. Jakarta: LP3ES Burger, D.H., & Atmosudirdjo, P. 1962. Sejarah Ekonomis Sosiologis Indonesia. Jakarta: Pradnjaparamita Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 59
Linbald, JTH (ed). 2000. Sejarah Ekonomi Modern Indonesia Sebagai Tantangan Baru. Terjemahan Arief Rohman & Bambang Purwanto, Jakarta: LP3ES Wasty Soemanto Soejono. 1983.Landasan Historis Pendidikan Indonesia SJB 426Sejarah Sosial SKS/JS : 3/3 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang metodologi dan historiografi sejarah sosial. Meliputi pengertian sejarah sosial; Objek kajian sejarah sosial; pendekatan, teori dan metode penelitian sejarah sosial; model studi sejarah sosial; historiografi sejarah sosial. Kompetensi Memahami metodologi dan historiografi sejarah sosial. Materi Pengertian sejarah sosial; Objek kajian sejarah sosial; pendekatan, teori dan metode penelitian sejarah sosial; model studi sejarah sosial; historiografi sejarah sosial. Kepustakaan Abdullah, T. (ed). 1993. Agama dan Pertumbuhan Sosial. Jakarta: Rajawali Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana Riyanto, B. 2000. Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Kolonial (1870-1915). Kaplan, David E dan Dubro, Alec. 2012. Yakuza. Sejarah Dunia Hitam Jepang. Jakarta: Komunitas Bambu. Bastin, John. 2011. Singapura Tempo Doeloe. 1819-1942. Jakarta: Komunitas Bambu. Baay, Reggie.2011. Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda. Jakarta: Komunitas Bambu. Kuntowijoyo. 2006. Raja, Priyayi dan Kawulo. Surakarta 1900-1915. Yogyakarta: Ombak.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 60
___________.2003. edisi kedua. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Kartodirdjo, Sartono. 1984. Pemberontakan Petani Banten 1888. Jakarta: Kepustakaan Jaya. ___________. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia. Hardiyanto, Barid. 2005. Perjuangan Perlawanan Menuntut Hak Atas Tanah. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Breman, Jan. 1986. Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja. Jawa Masa Kolonial. Jakarta: LP3ES. Taylor, Jean Gelman. 2009. Kehidupan Sosial di Batavia. Jakarta : Masup. Surjomihardjo, Abdurrahman. Kota Yogyakarta Tempo Doeloe.. Sejarah Sosial 1880-1930. Jakarta: Komunitas Bambu. Soeratman, Darsiti.2000. Kehidupan Dunia Kraton Surakarta. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia. Burke, Peter. 2003. Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. SJH 427Sejarah Perkembangan Agama-Agama di Indonesia SKS/JS : 3/3 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji proses masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha, agama Islam serta agama Nasrani di Indonesia dalam konteks keniscayaan keberagaman sehingga mampu menciptakan sifat empati di dalam masyarakat yang plural. Meliputi Local Genius dan peranannya dalam menanggapi pengaruh dari negara lain, akulturasi merupakan proses awal dalam menanggapi budaya asing, proses masuk dan berkambangnya Agama Hindu dan Budha di Indonesia, corak budaya Hindu dan Budha awal kedatangannya di Indonesia, berbagai teori masuknya Islam di Indonesia, perkembangan Islam sebagai agama dan kekuatan politik kesultanan, interaksi Islam Indonesia dengan dunia Islam, penjajahan dan agama Nasrani, modernisme Islam, gerakan intelektual, sosial keagamaan dn politik,
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 61
Islam Indonesia di era global, peran dalam pembangunan dan interaksi internasional, kelahiran iman Kristiani dalam konteks agama samawi. Kompetensi Menanamkan pemahaman proses masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha, agama Islam serta agama Nasrani di Indonesia dalam konteks keniscayaan keberagaman sehingga mampu menciptakan sifat empati di dalam masyarakat yang plural. Materi Local Genius dan peranannya dalam menanggapi pengaruh dari negara lain, akulturasi merupakan proses awal dalam menanggapi budaya asing, proses masuk dan berkambangnya Agama Hindu dan Budha di Indonesia, corak budaya Hindu dan Budha awal kedatangannya di Indonesia, berbagai teori masuknya Islam di Indonesia, perkembangan Islam sebagai agama dan kekuatan politik kesultanan, interkasi Islam Indonesia dengan dunia Islam, penjajahan dan agama Nasrani, modernisme Islam, gerakan intelektual, sosial keagamaan dn politik, Islam Indonesia di era global, peran dalam pembangunan dan interaksi internasional, kelahiran iman Kristiani dalam konteks agama samawi, Konflik Antar Umat Beragama di Indonesia, Fenomena Dialog dan Lintas Agama di Indonesia Persamaan dan Perbedaan Antaragama. Kepustakaan Al Hadad, H.A bin T. 1997. Sejarah Masuknya Islam di Timur Jauh.Jakarta: Lentera Basritama. Azra, A. 1999. Konteks Berteologi di Indonesia. Jakarta: Paramadina. Azra, A. 2002. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Mizan. Berndt, H. 2006. Agama yang Bertindak Kesaksian Hidup dari Berbagai Tradisi. Yogyakarta: Kanisius. Boormans, P. Maurice. 2003. Pedoman Dialog Kristen-Muslim. Sektretariat untuk Non Kristen. Yogyakarta: Yayasan Kepustakaan Nusatama. Budiwanti, E. 2000. Islam Sasak: Wetu Telu versus wetu lima. Yogyakarta: LKIS.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 62
Clark, S.R.L. 1986. The Mysteries of Religion. New York: Basil Blackwell. Djam’annuri. (ed). 2000. Agama-agama Kita Perspektif Sejarah Agama-agama (Sebuah Pengatar). Yogyakarta: Kurnia Kalam Putra. Djamal, M (Ed.). 2003. Konflik Komunal di Indoenesia Saat Ini. Leiden dan Jakarta: INIS dan PBB. Geertz, C.1981. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Kepustakaan Jaya. Goris, R. 1967. Ancient History of Bali. Denpasar: Universitas Udayana. Hadikusuma, Hilman. 1993. Antropologi Agama (Bagian I dan II). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Hadiwijono, H. 1975. Agama Hindu dan Budha. Jakarta: Gunung Mulia. Hashem, O.2001. Agama Marxis Asal-usul Ateisme dan Penoalakan Kapitalisme: Bandung Penerbit Nuansa. Hick, John. 2006. Tuhan Punya Banyak Nama. Yogyakarta: DIAN/Interfidei. Hidayat, K., & Gaus, A.A.F (ed.). 1998. Passing Over: Melintasi Batas Agama. Jakarta: Gramedia. Kniter, Paul F. 2008. Pengantar Teologi Agama-agama. Yogyakarta: Kanisius. Krom, N.J. 1958. Zaman Hindu. Jakarta: PT. Pembangunan. Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centimus annus. 1999. Jakarta: Depdokpen KWI. Mulyana, S. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Swarnabhumi. Jakarta: Yayasan Idayu. Poerbatjaraka. 1976. Riwayat Indonesia I. Tanpa Penerbit. Qardhawi, Y. 2001. Kebudayaan Islam Eksklusif atau Inklusif. Solo: Era Intermedia. Rahman, F., dkk. 2000. Agama untuk Manusia. Terj. Ali Nur Zaman. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 63
Rausch, Th. P. 1996. Catholisicm: At The Dauwn of The Third Millenium.Terjemahan menjadi Katolisisme: teologi bagi kaum awam: (2001) oleh Agus M. Hardjana. Yogyakarta: Kanisius. Ruslani.2000. Masyarakat Kitab dan Dialog Antaragama. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. Smith, Huston. 2008. Agama-agama Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Steenbrink, K. 1995. Kawan dalam Pertikaian, Kaum Kolonial Belanda dan Islam Indonesia (1596-1942). Bandung: Mizan. Subagya, R. 1981. Agama Asli di Indonesia. Jakarta: Djaya Pirusa. Tule, Ph. 2003. Mengenal dan Mencintai Muslim dan Muslimat. Maumere: Ledalero. Wahono, S.W. 2001. Pro Eksistensi: Kumpulan Tulisan untuk Mengacu Kehidupan Bersama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Van Schie, G. 1994. Rangkuman Sejarah Gereja Kristiani dalam Konteks Sejarah Agama-agama Lain. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Waskito. 2009. Menyemai Toleransi Menuai Kerukunan Umat Islam dan Kristen Analisis Strukturalisme Levi Strauss atas Dua Kitab Suci. Malang: Cakrawala. Zaehner, R.C. 2004. Mistisisme Hindu Muslim. Yogyakarta: LKIS. SJB 428GeohistoriSKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang pengertian kebudayaan dan peradaban dalam kaitannya dalam lingkungan alamiah; pengertian geohistori dan geopolitik; geohistori peradaban tertua di Asia-Afrika; geohistori kawasan Mediterania; geohistori Asia Tenggara; geohistori Sriwijaya; geohistori lembah sungai Brantas; geohistori beberapa situs sejarah (letak ibukota kerajaan, letak candi/stupa dsb) Kompetensi Memahami sejarah pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan dan peradaban dalam kaitannya dengan faktor-faktor lingkungan geografis.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 64
Materi Pengertian kebudayaan, peradaban, dan lingkungan; pengertian geohistori atau geografi kesejarahan; teori hubungan budaya dan lingkungan; pengetahuan tentang peta kesejarahan; geohistori peradaban tertua di dunia; geohistori kawasan Asia Tenggara; dan geohistori beberapa situs sejarah di Indonesia. Kepustakaan Daldjoeni, N. 1982. Geografi Kesejarahan I dan II. Bandung: Alumni. Hardesty, D.L. 1977. Ecological Anthropology (hlm 1-17). New York: John & Sons. Kaplan, D & Manners, A.A. 2000. Teori Budaya. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Mulyana, S. 1961. Kuntala Sriwijaya dan Swarnabumi. Jakarta. Mustopo, H. 2000. Kebudayaan Islam Masa Peralihan di Jawa Timur pada AbadXV-XVI. Disertasi. Jakarta: IAAI. Purwanto, H. 2000. Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta: Kepustakaan pelajar.. Raharjo, S. 2001. Dimensi-dimensi Peradaban dan Permasalahannya. Dalam E. Sedyawati & S. Zuhdi (Eds.). Arung Samudera (hlm 619-644). Jakarta: PPKB Lemlit UI & Adikarya IKAPI. Ramelan, W.D. 1989. Beberapa Pendekatan Konseptual Antropologi Ekologi: Kemungkinan Penerapannya dalam Penelitian Arkeologi Ekologi. Dalam PertemuanIlmiah Arkeologi (PIA) V (hlm 232-248). Jakarta: IAAI. Sulistyanto, B. Dkk (Eds.) 1995. Manusia dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi. Dalam Berkala Arkeologi Th XV. Yogyakarta: Balai Arkeologi. Sumadio, B. 2010. Zaman Kuno. Dalam Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: Balai Kepustakaan. Yamin, M. 1956. Atlas Sejarah. Jakarta: Djambatan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 65
SJB 430SeminarSKS/JS : 2/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang tatacara pertemuan ilmiah, penulisan ilmiah, teknik penyusunan proposal penelitian skripsi, presentasi proposal melalui seminar kelas, dan penyusunan Laporan/revisi akhir. Kompetensi Memahami teori dan jenis pertemuan ilmiah: jenis dan tata cara pertemuan ilmiah, penulisan ilmiah, teknik dan metode penyusunan proposal, pembuatan laporan Materi Teori dan jenis pertemuan ilmiah, jenis dan tata cara pertemuan ilmiah, teknik dan metode karya ilmiah, teknik dan metode penyusunan proposal, penyusunan laporan kegiatan ilmiah. Kepustakaan Abdullah, T. 1982. Historiografi Indonesia. Jakarta: Gramedia. Kartodirdjo, S. 1991. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia. Kuntowijoyo. 1998. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Desertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian, Departemen Pendidikan Nasional. Universitas Negeri Malang MK PERILAKU BERKARYA (MPB) SJK 407Kajian Kurikulum & Buku Teks SejarahSKS/JS : 3/3 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum dan penerapannya, serta memahami isi buku teks yang memenuhi standar kurikulum dan keterbacaan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 66
Kompetensi Memahami prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum dan penerapannya, serta memahami isi buku teks yang memenuhi standar kurikulum dan keterbacaan Materi Perkembangan kurikulum mata pelajaran sejarah dan berbagai aspek yang terkait, serta isi, komposisi, ilustrasi buku teks. Kepustakaan Moedjanto, G. 1995. ”Penulisan Buku Sejarah di Sekolah” dalam Ohorella, G. 1995. Pengajaran Sejarah:: Kumpulan Makalah Simposium. Jakarta: Depdikbud Dirjen Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sindhunata. (ed). 2004. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan, Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi. Yogyakarta: Kanisius Subdin Dikmenum. 2004. Pengembangan Silabus dan Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2004, Materi Workshop Rencana Program dan Implementasi (Life Skill). Surabaya: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Tilaar. H.A.R. 2004. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Wineburg, S. 2006. Berpikir Historis: Memetakan Masa Depan, Mengajarkan Masa Lalu, Terjemahan: Masri Maris. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. SJK 408Manajemen Pembelajaran SejarahSKS/JS: 3/3 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang: Teori-teori belajar, pendekatan dalam pembelajaran, konsep strategi pembelajaran, klasifikasi dan jenis strategi pembelajaran, pembelajaran siswa aktif, metode pembelajaran sejarah, dasar dan kriteria pemilihan strategi pembelajaran sejarah, memahami prinsip dan prosedur penyusunan rancangan pembelajaran
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 67
sejarah, merancang rencana pembelajaran sejarah, merancang pemilihan media dan sumber belajar sejarah. Kompetensi Memahami konsep-konsep strategi pembelajaran berbagai klasifikasi dan jenis pembelajaran sejarah, mampu membuat rancangan pembelajaran sejarah. Materi Teori-teori belajar, pendekatan dalam pembelajaran, konsep strategi pembelajaran, klasifikasi dan jenis strategi pembelajaran, pembelajaran siswa aktif, metode pembelajaran sejarah, dasar dan kriteria pemilihan strategi pembelajaran sejarah, memahami prinsip dan prosedur penyusunan rancangan pembelajaran sejarah, merancang rencana pembelajaran sejarah, merancang pemilihan media dan sumber belajar sejarah. Kepustakaan Hadi Subroto, T., Herawati,IS. 2000. Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Universitas Terbuka. Majid, A, 2005, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Ohorella, G. 1995. Pengajaran Sejarah: Kumpulan Makalah Simposium. Jakarta: Dirjen Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Solihatin, E. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model Pembalajaran IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Uno, HB. 2007. Model Pembelajaran: menciptakan Proses Belajar Mengajar Sejarah yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara. De Porter, B. 2002. Quantum Teaching: mempraktekkan Quantum Learning di Ruang Kelas. Bandung: Kaifa. Muhammad Thabrani & Arif Mustofa. 2011. Belajar dan Pembelajaran. , Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. B. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Roestiyah,NK. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 68
Agib, Zainal. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendekia. Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama (PLP. Yatim Riyanto,. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran,. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Nursid Sumaatmadja. 1980. Metodologi Pengalajaran IPS. Bandung: Penerbit Alumni SJK 410 Pengembangan Bahan Pembelajaran Sejarah SKS/JS : 3/4 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang konsep bahan pembelajaran, ciri-ciri bahan pembelajaran, klasifikasi bahan pembelajaran, langkah penyusunan bahan pembelajaran, praktik penyusunan bahan pembelajaran. Kompetensi Menganalisis konsep dan karakteristik pelbahgai macam bahan pembelajaran, serta terampil menyusun bahan pembelajaran sejarah. Materi 1. Konsep bahan pembelajaran 2. Klasifikasi dan jenis bahan pembelajaran 3. Karakteristik pelbagai jenis bahan pembelajaran 4. Penyusunan bahan pembelajaran sejarah 5. Implementasi bahan pembelajaran sejarah Kepustakaan Arif S Sardiman, dkk. 2008. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Benny A Pribadi, Yuni Katrin. 2004. Media Teknologi Modul UT. Jakarta: UT Budi Sutedjo Dharma Utomo. 2002. E-Edication: Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 69
Enco Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bandung: Rosyda Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Sejarah SMA/MA/SMK dan Bahan Kajian Sejarah SMP/MTs Onno W Purbo, Antonius Adityo, Hartanto. 2002. Teknologi eLearning Berbasis PHP dan MySQI. Jakarta:PT Elex Media Komputindo-Gramedia Munandar. Rancangan Sistematika. Jakarta Punaji Setyosari. 2001. Rancangan Pembelajaran, Teori dan Praktek. Malang: Elang SJK 411Assesment Pendidikan SejarahSKS/JS : 2/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang : Pengertian Evaluasi/ Penilaian, Penilaian dan Pengukuran, Fungsi Evaluasi, Taksonomi dalam Evaluasi, Acuan Norma dan Acuan Patokan, Teknik-teknik Penilain, Praktek Penyusunan alat Evaluasi/Penilaian, Analisis Instrumen Evaluasi Hasil Belajar Kompetensi Menguasai konsep-konsep dalam evaluasi seperti: penilaian, pengukuran, jenis penilaian, referensi kriteria dan norma, tabel spesifikasi, bentuk soal tes obyektif, bentuk soal tes esai, interprestasi hasil tes, penetapan skor dan peringkat, analisis butir soal Materi Pendahuluan(Pengertian Evaluasi/ Penilaian, Penilaian dan Pengukuran, Fungsi Evaluasi), Taksonomi dalam Evaluasi, Acuan Norma dan Acuan Patokan, Teknik Penilain(Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Sikap, Penilaian Tertulis, Penilaian Proyek, Penilaian Produk, Penilaian Portopolio, Penilaian Diri), Praktek Penyusunan alat Evaluasi/Penilaian (Kuis, Isian Singkat, Benar Salah, Menjodohkan, Pilihan Ganda, Uraian/Esei, Lembar observasi observasi, Angket, Pedoman wawancara, Penugasan, Model proyek, Portofolio, Rubrik penilaian), Penyusunan Kisi-Kisi Soal, Penulisan Soal, Telaah Soal, Analisis Butir Soal.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 70
Kepustakaan Gronlund, Norman E. 1976. Measurement and Evaluation in Teaching, Macmillan Publishing Co. New York I Wayan Legawa, Ari Pudjiastuti. 2003. Analisis Instrumen Evaluasi Proses Dan Hasil Belajar Sejarah. Malang: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan dasar Dan Menengah. PPPG IPS-PMP. Wayan Nurkancana, PPN. Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional. Tim Pengembang . Penilaian Pembelajaran Pengetahuan Sosial. Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikdasmen, Direktorat SLTP. Kurikulum. 200. Pedoman Penilaian Kelas. Departemen Pendidikan Nasional: Kepala Pusat Kurikulum. Kurikulum. 2004. Pedoman Khusus Pengambangan Sistem Penilaian Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial, Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikdasmen, Dorektorat SLTP. Suharsini Harikunto. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. SJK 412Metode Khusus Pembelajaran SejarahSKS/JS : 3/4 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perencanaan dan penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik dan hakekat pembelajaran sejarah melalui latihan mengajar dalam pengajaran mikro. Kompetensi Terampil memilih, merencanakan dan mengimplementasikan metode pembelajaran sesuai karakteristik dan hakekat pembelajaran sejarah melalui latihan mengajar dalam pengajaran mikro. Materi Garis-garis besar materi perkuliahan sebagai berikut; Ketrampilan dasar mengajar, Metode-Metode Belajar, Metode Pembelajaran Sejarah, Latihan mempratekkan Metode Pembelajaran Sejarah.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 71
Kepustakaan Hill, G.P. 1956. Saran-saran tentang Mengajar Sejarah. Terjemahan Aksan Wirasutisna. Jakarta: PerKepustakaanan Perguruan Kem. PP dan K Hill, G.P. 2003 Metode Belajar Mengajar Sejarah Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Kurikulum Berbasis Kompetensi (disertai perangkat-perangkatnya). Jakarta Direktorat Dikmenum Proyek PGSM. 1997. APKG I Penilaian Rencana Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud Proyek PGSM. 1997. APKG II Penilaian Prosedur Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud Soewarso. 2000. Cara-cara Penyampaian Pendidikan Sejarah untuk Membangkitkan Minat Peserta Didik Mempelajari Sejarah Bangsanya. Jakarta: Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud Sulo, L.A. e.a. 1996. Pengajaran Mikro. Jakarta Widja, I.G. 1991. Sejarah Lokal Suatu Perpektif dalam Pengajaran Sejarah. Bandung: Angkasa SJK 413Penelitian Pendidikan SejarahSKS/JS : 3/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa memahami langkah-langkah dalam melakukan penelitian pendidikan dan mengkaji tentang, Pengertian, jenis penelitian pendidikan, Masalah,Tujuan, Pentingnya penelitian, Kajian Kepustakaan, Hipotesis penelitian, Rancangan penelitian (eksperimental, survei, Ex post Facto, PTK), Populasi dan sampel, Variabel penelitian, Instrumen penelitian, Metode pengumpulan data, Analisis data, Laporan hasil penelitian, Penafsiran hasil penelitian Kompetensi Memahami langkah-langkah penelitin pendidikan dan PTK dan trampil menyusun usulan penelitian, menganalisis dan menafsirkan hasil penelitian dalam bidang pendidikan sejarah.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 72
Materi Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut di atas, materi yang dibicarakan dalam kuliah ini secara garis besarnya tergambar sebagai berikut: Metode ilmiah dan penelitian ilmiah, Pengertian, jenis penelitian pendidikan, Masalah,Tujuan, Pentingnya penelitian, Kajian Kepustakaan, Hipotesis penelitian, Rancangan penelitian (eksperimental, survei, Ex post Facto, PTK), Populasi dan sampel, Variabel penelitian, Instrumen penelitian, Metode pengumpulan data, Analisis data, Laporan hasil penelitian, Penafsiran hasil penelitian Kepustakaan Mouly, Geoge, T. 1963. The Science of Educational Research, American Book Company, New York. I Wayan Legawa, 1990. Penelitian Pendidikan. Depdikbud. IKIP Malang. Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Cress Well, John, W. 1994. Research Design, Qualitative and Quantitative Approach, Sage Publications, International Educational and Professional Publisher, Thousand Oaks London New Delhi Ali, Mohamad. 1985. Penelitian Pendidikan, Prosedure dan Strategi. Penerbit Angkasa, Bandung Singarimbun, Masri, Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Penerbit LP3ES. Jakarta Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Desertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian, Departemen Pendidikan Nasional. Universitas Negeri Malang, Edisi ke-4, tahun 2000 SJK 490Skripsi SKS/JS : 6/Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah akademik secara ilmiah. Kompetensi Memiliki kemampuan memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian, menganalisis dan menarik kesimpulan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 73
Materi Permasalahan pokok yang akan dikaji dalam penulisan skripsi disesuaikan dengan visi misi program studi mahasiswa MK BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) KKN 490Kuliah Kerja Nyata (KKN)SKS/JS : 4/Prasyarat : Telah memperoleh paling sedikit 105 sks Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk mengimpementasikan ilmu pengetahuan yang di miliki dalam kehidupan masyarakat Kompetensi Mampu mengimplementasikan dan meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional dan kepekaan sosial serta memperoleh pengalaman sosial melalui keterlibatan langsung dalam masyarakat Materi Kuliah Kerja Nyata Berbasis Masyarakat, Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pendidikan, Kuliah Kerja Nyata Berbasis Hutan, Kuliah Kerja Nyata Program Wajib Belajar. PPL 490Program Pengalaman Lapangan (PPL)SKS/JS : 4/Prasyarat :Dekripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk menjadi guru yang profesional Kompetensi Mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan praktik kependidikan dan siap menjadi tenaga profesional Materi Pemahaman administrasi dan pengelolaan sekolah, tugas dan fungsi guru di sekolah; penguasaan kurikulum bidang studi (GBPP); program-program pengajaran; ketrampilan dasar mengajar; bimbingan siswa dan evaluasi belajar siswa.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 74
SJB 432KKL TerintegrasiSKS/JS : 2/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengaktualisasikan, memperkaya, dan mengefektifkan taraf penguasaan dan wawasan mahasiswa tentang sumber-sumber sejarah dan fenomena sosial budaya, serta menggugah minat dan melatih mahasiswa mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan data dan menyusun Laporan sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah. Kompetensi Mampu mengaktualisasikan pengetahuan yang di peroleh, memperkaya wawasan mahasiswa tentang sumber-sumber sejarah dan fenomena sosial budaya, menggugah minat mahasiswa serta melatih mahasiswa mengumpulkan, mengalisis, menginterpretasi data dan menyusun laporan yang sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah. Materi Obyek KKL terintegrasi ditetapkan di luar wilayah propinsi Jawa Timur; Obyek KKL terintegrasi mewadahi bidang ilmu tertentu dalam jurusan sejarah; Obyek KKL terintegrasi dibuat dengan paket: (paket I: Daerah Jawa Timur dan Yogyakarta, paket II: Daerah Jawa Barat dan Jakarta, paket III: Daerah Bali, paket IV: Daerah Bali dan Lombok).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 75
PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN Visi Mewujudkan Program Studi Ilmu Sejarah yang unggul dan menjadi lembaga rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan yang menghasilkan SDM yang mempunyai keahlian dalam penelitian serta penerapan ilmu dan teknologi dalam ilmu sejarah sesuai kebutuhan pembangunan masyarakat serta kemanusiaan. Misi 1. Membangun organisasi yang sehat dalam rangka penguatan tata kelola dan akuntabilitas publik. 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan pemerataan dan perluasan akses bagi masyarakat dalam ilmu sejarah. 3. Meningkatkan mutu, dan daya saing melalui pendidikan, pembelajaran, penelitian, pengembangan ilmu dan pengabdian masyarakat dalam ilmu sejarah Tujuan 1. Menghasilkan ahli sejarah yang kompeten (70%), tenaga yang memiliki enterpreneurship (20%), dan di bidang yang lain (10%) 2. Menciptakan atmosfer akademik yang kondusif bagi warga PSIS dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tingi secara berkualitas 3. Memberikan penyadaran bagi masyarakat akan pentingnya sejarah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara 4. Meningkatkan mutu ilmu sejarah dengan mengacu pada standar pendidikan nasional 5. Menghasilkan sejarawan yang mampu mengikuti perkembangan ilmu sejarah.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 76
Kompetensi Lulusan Lulusan S1 Program Studi Ilmu Sejarah memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap di bidang kesejarahan Kurikulum Dalam kurikulum, beban SKS mahasiswa Ilmu Sejarah berkisar antara 145 sks. Adapun matakuliah pilihan sejumlah 6 SKS. Struktur kurikulum adalah sebagai berikut: 1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian 10 SKS 2. Matakuliah Keilmuan dan ketrampilan 23 3. Matakuliah Keahlian berkarya 80 SKS 4. Matakuliah Perilaku berkarya 20 SKS 5. Matakuliah Pilihan 6 SKS 6. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat 6 SKS
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 77
KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH TAHUN 2012 1.1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No
Kode MK
1
MPK428
2
MPK427
3
MPK 432
4 5
MPK421 MPK433
Nama mata kuliah Bahasa Inggris Profesi Bahasa Indonesia Keilmuan Pendidikan Pancasila Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan
Σ
SKS /JS 2
Semester 1 2 √
Prasyarat 3
4
5
6
7
8
√
2 2
√
2 2
√
√
10
1.2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) No
Kode MK
1 2 3 4 5
SJB 401 MKS407 SJB429 SJN401 SJN402
6
SJN403
7 8 9 10 Σ
SJN405 SJB405 SJB404 SJB403
Nama Mata kuliah Pengantar Ilmu Sejarah Filsafat ilmu Filsafat sejarah Historiografi Umum Historiografi Indonesia Tradisional Historiografi Indonesia Modern Metodologi Sejarah Dasar-dasar Sosiologi Dasar-dasar Antropologi Dasar-dasar Arkeologi
SKS /JS 3/3 2 3 2 2
1 √
√
2
3
√
7
8
√
SJN401 √
SJN402 √
√
√ √
Prasyarat
√
2 3/3 2 2 2 23
Semester 4 5 6
1.3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya No
Kode MK
1 2 3 4 5
SJB407 SJB408 SJB409 SJB410 SJB411
Nama Mata Kuliah Prasejarah Indonesia Sejarah Indonesia Kuna Sejarah Indonesia Madya Sejarah Indonesia Baru Sejarah Indonesia Modern
SKS /JS 2/3 3/4 3/4 3/3 3/3
1
2 √ √
3
√
Semester 4 5 6
√
√
7
8
Prasyarat
SJB408 SJB409 SJB410
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 78 No
Kode MK
6
SJB412
7 8 9 10 11 12 13
SJB413 SJB415 SJB414 SJB416 SJB420 SJB418 SJB419
14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27
SJB417 SJB421 SJB428 SJB426 SJB425 SJB422 SJB423 SJB424 SJN407 SJN410 SJN409 SSJN415 SJB427
28 29 30 31 32 33
SJN411 SJN412 SJN413 SJN414 SJB406 SJB430
Nama Mata Kuliah Sejarah Indonesia Kontemporer Sejarah Asia Tenggara Sejarah Asia Barat Daya Sejarah Asia Selatan Sejarah Asia Timur Sejarah Afrika Sejarah Amerika Sejarah Australia dan Oceania Sejarah Eropa Sejarah Lokal Geohistori Sejarah Sosial Sejarah Perkonomian Sejarah Politik Sejarah Kebudayaan Sejarah Pendidikan Sejarah Agraria Sejarah Maritim Sejarah Kota Sejarah Intelektual Sejarah Perkembangan Agama-agama Bahasa Belanda I Bahasa Belanda II Bahasa Belanda III Bahasa Jawa Sumber Bahasa Inggris Sumber Seminar
Jumlah SKS Keseluruhan
SKS /JS 3/3
1
2
Semester 4 5 6 √
√
3/3 2/2 2/2 2/2 2/2 3/3 2/2
√ √ √
√
√ √ √
SJB417 SJB417
√
√
√
Prasyarat SJB411
√
√
√
8
√
√
√
7
√
√
3/4 2/2 3/3 3/3 3/3 2/2 3/3 2/2 2/2 2/2 2/2 2/3 3/3 2/2 2/2 2/2 2/2 2/2 3/4
3
√
√
√ √
√
√
√
SJN405, SJN 403, SJN417
80
1.4. Mata Kuliah Pilihan No
Kode MK
34
SJN416
35
SJN417
36 37
SJN418 SJN408
Nama Mata kuliah Teori Sosial dan Budaya Perubahan Sosial Budaya Biografi Sejarah Ketatanegaraan RI
SKS/ JS 2/2
1
2
3
Semester 4 5 6 √
2/2
√
2/2 2/2
√ √
7
8
Prasyarat
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 79 No
Kode MK
38 39
SJN419 SJN420
Nama Mata kuliah
Sejarah Wanita Sejarah Kebudayaan Islam 40 SJN421 Sejarah Lingkungan 41 SJN422 Sejarah kesehatan 42 SJN423 Sejarah Kesenian Total (hanya diambil 6 SKS)
SKS/ JS 2/2 2/2
1
2
3
Semester 4 5 6 √ √
7
8
7
8
Prasyarat
√ √ √
2/2 2/2 2/2 82
1.5. Mata Kuliah Perilaku Berkarya No
Kode MK
43 44
SJN419 SJN431
45
SJN416
46
SJN417
47 48
SJN415 SJN420
49 SJN490 Total SKS
SKS/ JS 3/3 2/3
Nama Mata Kuliah Metode Sejarah Teknologi Informasi sejarah Kepariwisataankewirausahaan Kearsipan dan PerKepustakaanan Museologi Praktek Penulisan Sejarah Skripsi
1
2
3
√
Semester 4 5 6 √
Prasyarat
√
2/3
√
2/3 √
2/3 3/4
√ √
6 20
1.6. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat No
Kode MK
50 51
SJB432 KKN490
Total SKS
Nama Matakuliah KKL terintegrasi KKN
SKS/JS 2/4 4
1
2
3
Semester 4 5 6 √ √
Prasyarat 7
8
6
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 80
KURIKULUM GELAR GANDA No
Sandi
Matakuliah
sks
A Matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) 1. MKK401 Pengantar Pendidikan 3 2. MKK402 Pengembangan Peserta Didik 3 3. MKK403 Belajara dan Pembelajaran 4 4. PIS601 Pengantar Ilmu Sosial 2 5. PIS602 Pendidikan Ilmu Sosial 2 6. SOS602 Studi Masyarakat Indonesia 2 Jumlah A 16 B Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 1. SJH630 Sejarah Teknologi 2 2. SJH631 Sejarah Hubungan 2 Internasional 3. SJH635 Sejarah Islam 2 4. SJH637 Filsafat Kebudayaan 2 5. STA601 Statistika 2 Jumlah B 10 C Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 1. PBM661 Penelitian Pendidikan Sejarah 3 2. PPL490 Program Pengalaman 4 Lapangan (PPL) Jumlah C 7 D Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 1. PBM662 Kajian Kurikulum dan Buku 3 Teks 2. PBM663 Strategi Belajar Mengajar 2 Sejarah 3. PBM664 Evaluasi Belajar Mengajar 2 Sejarah 4. PBM665 Rancangan Pengajaran 2 Sejarah 5. PBM666 Metode Khusus Pembelajaran 2 Sejarah Jumlah D 11
Js 3 3 4 2 2 2 SKS
1
2
3
Semester 4 5 6
8
T/P
Status I Ins
Pra syarat
√ √
√
√ √ √ √ √
2 2 2 2 2 SKS
7
√ √ √ √
4
√
SKS 4 3 3 3 4
√ √ √ √ √
SKS
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 81
DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH 2012 MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) MPK 421Pendidikan Agama IslamSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang ajaran Islam sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Islam, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Islam. Kompetensi Memiliki keimanan dan pengetahuan mengenai konsepsi tentang Tuhan dan Manusia, spiritualitas di tengah tantangan modernitas, prespektif Islam tentang hukum HAM dan demokrasi, etika, sain dan budaya Islam, paradigma Islam dalam pembinaan masyarakat dan dapat mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat. Materi Konsepsi tentang Tuhan dan Manusia, spiritualitas di tengah tantangan modernitas, prespektif Islam tentang hukum HAM dan demokrasi, etika, sain dan budaya Islam, paradigma Islam dalam pembinaan masyarakat. Kepustakaan Idris, A.M., dkk. 2006. Reorientasi Pendidikan Islam Menuju pengembangan Kepribadian Insan Kamil. Pasuruan:Hilal Kepustakaan, Mansoer, H.H., dkk. 2004. Materi Intruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam, Dep. Agama RI
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 82
MPK 422Pendidikan Agama ProtestanSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang agama Kristen Protestan sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Protestan, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Kristen Protestan. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Protestan Materi Pengertian tentang agama, macam-macam agama dan kepercayaan di Indonesia, dasar-dasar agama Kristen, kesaksian Alkitab tentang ciptaan Allah, pengertian dunia manusia menurut pandanganpandangan di luar Alkitab, pengertian menurut Alkitab, tugas dan tanggung jawab manusia menguasai dan melestarikan alam sekitar, tugas dan tanggung jawab manusia mengatur kehidupan bersama, dosa dan akibat, rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus Kristus, penghargaan Kristen, peranan Roh Kudus, iman dan ilmu pengetahuan, kapita selekta menurut disiplin ilmu, iman dan pengabdian. MPK 423 Pendidikan Agama KatholikSKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji ajaran Kristen Katolik sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Katolik, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Kristen Katolik Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Katholik
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 83
Materi Paham menggereja dan beriman dalam gereja, gereja sebagai sakramen keselamatan, perutusan gereja, gereja adalah kita, gereja pelayan, kepemimpinan dalam gereja, tinjauan umum tentang masyarakat Indonesia, paham gereja tentang masyarakat, cita-cita negara adil makmur dan sumbangan kita, pribadi dan swasembada, faktor-faktor penentu kepribadian, filsafat hidup pribadi sebagai unsur utama pengendalian kepribadian, keseimbangan dan keutuhan pribadi, serta membina cita-cita pribadi yang menggereja dan memasyarakatkan secara bertanggungjawab MPK 424 Pendidikan Agama Hindu SKS/JS : 2/2Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji ajaran Hindu sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Hindu, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Hindu. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Hindu Materi Sejarah agama Hindu, sumber ajaran agama Hindu, ruang lingkup agama Hindu, tujuan agama Hindu, Nawa Darsana, Tantrayana, Panca Sradha Tattwa, Catur Marga Yoga, pranata sosial, Kulu Dharma, Dharmadana, Dharma Nagara, Raja Dharma, Sapta Angga, Dada Niti, Yadnya dan Samskara, serta seni budaya Hindu MPK 425 Pendidikan Agama BuddhaSKS/JS: 2/2 Prasyarat: Matakuliah ini mengkaji ajaran Budha sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 84
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Budha, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Budha. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Buddha Materi Sejarah Buddha Gautama, pokok-pokok ajaran Buddha, mengembangkan sifat mulia, mengatasi loba, dosa dan moha, mengikuti jejak guru Agung Buddha Gautama sehingga warga negara beragama Buddha yang bertanggungjawab. MPK 427Bahasa Indonesia KeilmuanSKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji prinsip-prinsip dasar bahasa Indonesia baku dan melatih mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia baku dalam penulisan karya ilmiah Kompetensi Mahasiswa dapat memahami dan terampil menggunakan bahasa Indonesia baku dalam menulis karya ilmiah Materi Konsep dasar karya ilmiah, Bahasa Indonesia karya ilmiah, tata tulis karya ilmiah, perencanaan penulisan karya tulis ilmiah, penulisan karya ilmiah dan penyuntingan karya ilmiah MPK 428Bahasa Inggris ProfesiSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan penggunaan bahasa Inggris dalam mengembangkan profesionalitas dibidangnya. Kompetensi Matakuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam ketrampilan membaca, terutama bacaan-bacaan yang bersifat ilmiah. Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat membaca buku-buku teks berbahasa Inggris dalam
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 85
bidangnya secara mandiri, dan mempunyai minat untuk membaca tulisan-tulisan/karya ilmiah berbahasa Inggris. Materi Bahan-bahan bacaan dalam perkuliahan ini berisi topik-topik yang berkaitan dengan bidang studi mahasiswa. Setiap bacaan diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan dan latihan. Selain itu perkuliahan ini juga akan membahas beberapa pokok tata bahasa yang dianggap penting untuk membantu mahasiswa memahami bacaan. MPK432 Pendidikan Pancasila SKS/JS : 2/2Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan penggunaan bahasa Inggris dalam mengembangkan profesionalitas dibidangnya. Kompetensi Memiliki kemampuan berfikir rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual serta mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninnya, mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahnnya, mengenai perubahanperubahan dan perkembangan IPTEKS dan memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia. Materi Landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, Pancasila dalam konteks sejarah pertumbuhan kebangsaan Indonesia, Kedudukan Pancasila (dasar Negara, Pandangan Hidup, idiologi, paradigma kehidupan, etika), Filsafat Pancasila, Sistem pemerintahan Indonesia, Implementasi sila-sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Kepustakaan BP-7 Pusat. Pancasila sebagai idiologi dalam berbagai Aspek Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara.Jakarta: BP-7 Pusat. Darji, D., dkk. 1979. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional. Notonagoro, 1971. Pancasila Dasar Falsafah Negara Republik Indonesia. Jakarta: Pantjuran Tudjuh.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 86
Poespowardoyo, S. 1998. Fisafat Pancasila. Jakarta: Gramedia. Soeseno, F.M. 1987. Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia. Surat Keputusan Direktur Jendral Dikti, Depdiknas RI No. 38/DIKTI/KEP 2002 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti. UU Otonomi Daerah. UU Pendidikan Nasional. UUD 1945 Hasil Amandemen Agustus 2002. Jakarta: Sinar Grafika. Wibisono, K. 1988. Pancasila dalam Perspektif Gerakan Reformasi: Aspek Sosial Budaza. Makalah diskusi panel pada Pusat Studi Pancasila UGM. MPK 433Pendidikan KewarganegaraanSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang wawasan dan kesadaran bernegara cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan Indonesia melalui pengkajian pendidikan pendahuluan bela negara, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, dan Politik Strategi Nasional. Kompetensi Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan Indonesia melalui pengkajian pendidikan pendahuluan Bela negara, Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, dan Politik strategi nasional. Materi Latar belakang pendidikan Kewarganegaraan, pemahaman tentang Bangsa, Negara dan hak kewajiban Warga negara, Kerangka dasar kehidupan nasional, latar belakang filosofi wawasan Nusantara, Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan, implementasi wawasan Nusantara, latar belakang ketahanan Nasional, pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional, pengaruh HAM, Demokrasi dan Lingkungan hidup terhadap Tannas, perkembangan pengertian politik
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 87
dan demokrasi dlm kehidupan berbangsa, implementasi Polstranas dalam bidang-bidang pembangunan Nasional. Kepustakaan Cassesse, A. 1994, HAM di dunia yang berubah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Dasaputra, M, St. 1978. Wawasan Nusantara. Bandung: Alumni Bandung. Effendi, N.K. 1991. Polstranas. Jakarta: Lemhannas. Lemhannas. 1989. Tolok Ukur Kondisi Ketahanan Nasional. Jakarta: Lemhannas. Lemhannas. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Lemhannas Suseno, F.M. 1987. Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia. UU No 22 th 1999, tentang Pemerintah Daerah. UU No 25 th 1999, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. UUD 1945 yang telah di amandemen. Jakarta: Sinar Grafika MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK) MKS 407 Filsafat IlmuSKS/JS : 2/2 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji aspek ontologi, epistimologi dan axiologi ilmu, logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora. Kompetensi Memahami aspek ontologi, epistimologi dan axiologi ilmu, logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora. Materi Pengertian, ruang lingkup dan tujuan filsafat ilmu; dasar-dasar pengetahuan, ontologi, epistemologi dan aksiologi; sarana berpikir ilmiah; Etika Ilmu, teknologi, kebudayaan dan persoalan masa depan kemanusiaan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 88
Kepustakaan Adian, D.A. 2002. Menyoal Objektivisme Ilmu Pengetahuan dari David Hume sampai Thomas Kuhn. Jakarta: Penerbit Teraju. Bakhtiar, A. 2004. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Bird, A. 2006. Philosophy of Science. British: Taylor and Francis. Frank, P. 1974. Philosophy of Science The Link Between Science and Philosophy. United States of America: Greenwood Press. Kuhn, T.S. 2008. The Structure of Scientifif Revolutions Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Kuipers, T.A.F (Ed.). 2007. Handbook of The Philosophy of Science General Philosophy of Science Focal Issues. Amsterdam: Elsevier B.V. Newton-Smith, W.H (Ed.). 2002. A Companion to The Philosophy of Science. Massachusset: Blackwell Publishers LTd. Godfrey-Smith, P. 2003. An Introduction to The Philosophy of Science Theory and Reality. Chicago and London: The University of Chicago Press. Ravertz. J. R. 2009. Filsafat Ilmu Sejarah & Ruang Lingkup Bahasan. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Psillos, S. 2007. Philosophy of Science A- Z. Edinburgh: Edinburgh University Press. Stadler, F.2010. The Present Situation In The Philosophy of Science. Springer: Springer Dordrecht Heidelberg London New York. Suriasumantri, J.S. 2001. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: PT. Gramedia. Suriasumantri, J.S. 2001. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Sinar Harapan. Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM. 2007. Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 89
SJB 401Pengantar Ilmu Sejarah SKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang keberadaan sejarah sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang dapat dibuktikan kebenarannya dan manfaatnya berdasarkan pendekatan ilmiah Kompetensi Memahami keberadaan sejarah sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang dapat dibuktikan kebenarannya dan manfaatnya berdasarkan pendekatan ilmiah Materi Sejarah sebagai ilmu; sifat-sifat sejarah reduktif, komulatif dan edukatif; fakta, peristiwa dan kebenaran sejarah; sejarah dalam konteks humaniora; cara kerja dan tujuan sejarah; kesadaran dan wawasan sejarah; pengajaran sejarah; ilmu sejarah dan masa depan Kepustakaan Garraghan S.J., Gilbert J. 1957. A Guide to Historical Method. New York: Fordham University Press Gottschalk, L. 1983. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press Hariyono. 1995. Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Jakarta: Dunia Kepustakaan Ilmu Kartodirdjo, S. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia Kartodirdjo, S. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia SJB429Filsafat SejarahSKS/JS : 3/3 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji pemikiran-pemikiran sejarah spekulatif dan kritis pemikiran sejarah spekulatif meliputi pandangan Hegel, Marx. Pemikiran Sejarah Kritis, meliputi pandangan Ibnu Khaldun, Positivisme, Heurmeunitik dan Naratif. Kompetensi Memahami pemikiran-pemikiran sejarah spekulatif dan kritis.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 90
Materi Pemikiran Sejarah Spekulatif yang meliputi pandangan Hegel, Marx. Pemikiran Sejarah Kritis, meliputi pandangan Ibnu Khaldun, Positivisme, Heurmeunitik dan Naratif. Kepustakaan Ankersmit, F.R. (ed.). 1986. Knowing and Telling in History: The Anglo-Saxon Debate. Middletown: Wesleyan Avis, P. 1986. Foundations of Modern Historical thought from Machiavelli to Vico. New Hampshire: Croom Helm. Eliade, M. 1975. Myth and reality. Hagerstown: Harper & Row. Froom, E. 2002. Pemikiran Marx. Jogjakarta: LKiS Gardiner, P. (ed.). 1984. The Philosophy of History. Oxford: Oxford UP. Kartodirdjo, S. 1982. Perkembangan Pemikiran dan Hitoriografi Indonesia. Jakarta: Gramedia. Lightman, A.J. & French, V. 1978. Historians and the Living Past: The Theory and Practice of Historical Study. Illinois: Harlan Davidson. Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris. Jogjakarta: Ombak SJB 402Studi Masyarakat IndonesiaSKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang keberadaan masyarakat Indonesia yang multi etnik dan multi kultural; permasalahan masyarakat serta pemecahannya melalui kajian buku teks dan studi lapangan (field research). Kompetensi Memahami keberadaan masyarakat Indonesia yang multi etnik dan multi kultural; permasalahan masyarakat serta pemecahannya melalui kajian buku teks dan studi lapangan (field research). Materi Konfigurasi sosial budaya masyarakat Indonesia, beberapa pendekatan Sosiologis-Antropologis untuk membahas masyarakat
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 91
Indonesia (pendekatan sistem, struktural fungsional, makro, konflik dan pendekatan mikro); Pokok-pokok dalam metode penelitian kuantitatif dan kualitatif; Studi kasus beberapa kelompok sosial dalam masyarakat Indonesia; wacana hari depan masyarakat Indonesia. Kepustakaan Effendi, T.E., & Weber, H. 1993. Industrialisasi di Pedesaan Jawa. Yogyakarta: PPK UGM. Giring. 2004. Madura di Mata Dayak dari Konflik ke Rekonsiliasi. Yogyakarta: Galang Press. Ibrahim, I.S. 2000. Ecstasy Gaya Hidup Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan. Koentjaraningrat (ed.). 1995. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan. Nasikun. 1985. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Ratna, D.R., dkk. 2005. Kerusuhan Sosial di Madura, Kasus Waduk Nipah dan Ladang Garam. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Salim, A. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogya: Tiara Wacana. Shiraisi, S.S. 2001. Pahlawan-Pahlawan belia keluarga Indonesia dalam Politik. Jakarta: KPG. SJB 403 Dasar-Dasar Arkeologi SKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang konsep-konsep dasar arkeologi, teori arkeologi, dan metode penelitian arkeologi serta mampu merencanakan dan menerapkannya untuk mengkaji peninggalan arkeologi sebagai upaya untuk merekontruksi sejarah. Kompetensi Memahami konsep-konsep dasar arkeologi, teori arkeologi dan metode penelitian arkeologi serta mampu merencanakan dan menerapkan untuk mengkaji tinggalan-tinggalan arkeologi sebagai upaya merekonstruksi sejarah.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 92
Materi Tujuan arkeologi, data arkeologi, bidang kajian arkeologi, metode pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data, teori budaya dalam arkeologi, arkeologi ruang, arkeologi permukiman, studi etnoarkeologi, dan manajemen sumberdaya arkeologi. Kepustakaan Clarke, D.L. 1977. Spatial Archaeology. London-New York-San Fransisco: Academic. ______.1978. Analytical Archaeology. London: Mathew. Faizaliskandiar, M. 1988. Manfaat Studi Pemukiman bagi Disiplin Ilmu Arkeologi.DIA VI. Jakarta: IAAI. Hodder, I. 1991. Reading the Past. Cambridge: Cambridge University Press. Keesing, R.M. 1974. Theories of Culture. Annual Review of Anthoropolgy 3: 73-97. Magetsari, N. 1983. Teori dan Metode Penelitian Agama serta Kemungkinan Penerapan dalam Penelitian Arkeologi.PIA III. Jakarta. PUSLITAKERNAS. Masinambow, E.K.M & Hidayat, R.S. (Eds.). 2001. Semiotik, Mengkaji Tanda dalam Artifak. Jakarta: Balai Kepustakaan. Moran, E.F. 1979. Human Adaptability. Beluront: Wadsworth Publishing Company, Inc. Mundardjito. 1981. Etnoarkeologi: Penanganan dalam Pengembangan Arkeologi di Indonesia. Majalah Arkeologi IV (2). Jakarta: FSUI. ________.1985. Metode Penelitian Arkeologi Pemukiman. REMPA II. Jakarta: Puslitarkenas. Renfrew, C., & Bahn, P. 1991. Archaeology: Theories, Methods and Practice. London: Thames and Hudson. Schiffer, M.B. (Ed). 1983. Advances in Archaeological Method and Theory. New York: Academic Press. Sharer, R.J, & Ashmore, W. 1980. Fundamental of Archaeology. California: Cummings, Merlo Park.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 93
Steward, J.H. 1955. Theory of Culture Change. Urbana: University of Illnois Press. Sukendar, H. dkk. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Puslitarkenas SJB404Dasar- Dasar AntropologiSKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji konsep-konsep dasar antropologi, teori antropologi, dan metode penelitian antropologi serta mampu merencanakan dan menerapkannya dalam pengkajian sejarah. Kompetensi Memahami pengertian, ruang lingkup dan paradigma yang terdapat dalam Antropologi serta konsep-konsep dasar tentang kebudayaan, masyarakat serta dinamika kebudayaan. Materi Pengertian antropologi, cabang-cabang yang terdapat dalam antropologi, perkembangan antropologi, karakteristik antropologi, paradigma dan metode dalam antropologi, konsep kebudayaan, dan dinamika kebudayaan. Kepustakaan Barnard, A. 2000. History and Theory in Anthropology. Cambridge: Cambridge Univesity Press Kaplan, D., & Manners A.A. 1999. Teori Budaya. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Koentjaraningrat, 2000. Pengantar Antropologi I dan II. Jakarta: Rineka Cipta. Koentjaraningrat. 1964. Tokoh-Tokoh Antropologi. Jakarta: Universitas Djakarta. Saifuddin, A.F. 2005. Antroplogi Kontemporer Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana Van Baal, J. 1987. Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya (Jilid I dan II). Jakarta: PT Gramedia SJB 405 Dasar-Dasar SosiologiSKS/JS : 3/3 Prasyarat : -
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 94
Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang hubungan ilmu pengetahuan dan sosiologi; konsep-konsep dasar dan teori sosiologi; paradigma dalam ilmu sosial, kegunaan sosiologi dalam masyarakat dan pembangunan serta aplikasinya dalam pengkjian sejarah. Kompetensi Memahami dasar-dasar berpikir hubungan ilmu pengetahuan dan sosiologi; konsep-konsep dasar dan teori sosiologi; paradigma dalam ilmu sosial, kegunaan sosiologi dalam masyarakat dan pembangunan. Materi Ilmu Pengetahuan dan Sosiologi; Paradigma, teori dan implikasi metode sosiologi; Nilai dan norma sosial; Proses Sosial dan Interaksi sosial; Kelompok-kelompok sosial dan kehidupan masyarakat; lembaga kemasyarakatan; Lapisan masyarakat; Perubahan sosial dan kebudayaan; Masalah sosial dan manfaat sosiologi. Kepustakaan Berger, P.L. dan Kellner, H. 1999. Sosiologi Ditafsirkan Kembali, Esai Tentang Metode dan Bidang Kerja. Jakarta: LP3ES. Koentjaraningrat (Ed). 1997. Masalah-Masalah Pembangunan, Bunga Rampai Antropologi Terapan. Jakarta: LP3ES. Kuhn, T. 2001. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ritzer, G. 2003. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Pers. Soekanto. S. 2000. Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: C.V. Rajawali. Soekanto, S. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar (Edisi baru Keempat). Jakarta: Rajawali Pers. Soemardjan, S. Dan Soemardi, S. 1980. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Susanto, A.S. 2003. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Cipta.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 95
Taneko, S.B. 1999. Struktur dan Proses Sosial, Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: C.V. Rajawali SJB 406Bahasa Inggris SumberSKS/JS : 2/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji berbagai teks sumber sejarah berbahasa Inggris baik berupa arsip, referensi maupun buku untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa mengakses sumber bahasa inggris. Kompetensi Memahami teks sumber sejarah melalui kegiatan membaca teksteks berbahasa Inggris (reading) di samping latihan mendengar (listening) sebagai awal kegiatan. Penekanan perkuliahan pada pemahaman makna teks Materi On the Conditions and Scope of the Development of Archeology in Indonesia; The Perspective on the Evolution of Javanese Homo Erectus Based on Morphological and Stratigraphic Characteristics; The Ambon “Massacre” (9 March, 1923); Factors conducive to the Raja Jailolo movement in North Maluku (1790-1832); Cina Klontong: Rural peddlers in the residency of Surakarta, 1850-1920; The Early History of the Kapitan System; Acheen from the Treaty with Holland in 1854 to Infraction of the Treaty; The ulama, the ulebalang and the national revolution in Aceh; The Position of the Regent from the Days of the Dutch East India Company in the Constitutional Regulation of 1854; Peasant Mobilization and Political Development in Indonesia; Afterword: The Politics of Meaning; The Indonesian Elections: a national Ritual; Decolonization in Indonesia: The Problem of Continuity and Change; The Political involvement of the Indonesian militer during the independence revolution and the impact on contemporary Indonesian politics Kepustakaan Andersen, J. 1971. Acheen and the Port on the Nort and East Coast of Sumatra. Kuala Lumpur: Oxford University Press
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 96
Drooglever, P.J., & Schouten, M.J.B. (eds.) 1997. De leeuw en de Banteng. Den Haag: Institute voor Nederlandse Geschiedenis Holt. C. (ed.). 1972. Culture and Politics in Indonesia. London: Cornell University Kartodirdjo, S. 1984. Modern Indonesia: Tradition & Transformation, a Socio-Historical Perspective. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Kartodiharjo. S. (ed.). 1986. Papers of the Fourth Indonesian-Dutch History Conference, Yogyakarta 24-29 July 1983. Volume One. Agrarian History. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press SJN 401Historiografi UmumSKS/JS : 2/2 Prasyarat :Deskripsi Mata Kuliah Historiografi Umum memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang perkembangan penulisan sejarah dari era Yunani-Romawi, Pertengahan, Renaissans hingga modern dan pengaruh perkembangan politik, ekonomi dunia terhadap perspektif penulisan sejarah. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang perkembangan penulisan sejarah dari Era Yunani Klasik hingga era modern. Materi 1. Karakteristik dan aliran penulisan sejarah yang dikembangkan dari era Yunani-Romawi, Pencerahan, Humanis, Modern dan Pasca Perang Dunia II. 2. Karya-karya dan pengarang-pengarang utama pada setiap periode perkembangan penulisan sejarah di dunia. 3. Tema-tema yang dikembangkan penulis-penulis sejarah dari era Yunani klasik hingga pasca perang dunia II Kepustakaan Bambang Purwanto, “Historisme Baru dan Kesadaran Dekonstruktif: Kajian Kritis terhadap Historiografi Indonesiantris.” Humaniora Volume XIII No 1/2001
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 97
Breisach, Ernst, Historiography, Ancient, Medieval and Modern. Second Edition. Chicago: The University of Chicago Press, 1983 Iggers, George, Historiography in the Twentieth Century. From Scientific Objectivity to the Postmodern Challenge. London: Wesleyan University Press,1993 Taufik Abdullah, Ilmu sejarah dan Historiografi Arah dan Perspektif. Jakarta: Gramedia, 1985 SJN 402 Historiografi Indonesia Tradisional SKS/JS : 2/2Prasyarat: TM SJN 401 Deskripsi Matakuliah ini memberikan pengetahuan tentang karakter, bentuk dan contoh hasil penulisan dan pemanfaatan berbagai naskah yang dihasilkan oleh para pujangga pada era sebelum dan setelah era kolonial Belanda di Indonesia Materi: Perkembangan naskah tradisional, jenis-jenis, karakteristik, perspektif pengarang dan cara pemanfaatan naskah-naskah tradisional untuk penulisan sejarah Kompetensi: Mahasiswa mampu menyebutkan karakter ,bentuk dan contoh hasil naskah yang disusun oleh para pujangga sebelum-setelah era colonial Belanda di Indonesia dan pemanfaatannya sebagai sumber sejarah. Standar kompetensi: 1. Mahasiswa mampu menyebutkan contoh hasil penulisan naskah tradisional 2. Mahasiswa mampu mennyebutkan bentuk dan karakter hasil penulisan naskah tradisional 3. Mahasiswa mampu memanfaatkan hasil penulisan naskah tradisional itu dalam penulisan sejarah ilmiah. Bahan Perkuliahan: 1. Babad Tanah Jawi 2. Babad Diponegoro
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 98
3. Carey, Peter. Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegara dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785-1855. Jakarta: KeKepustakaanan Populer Gramedia, 2012 4. Serat Centini 5. Hikayat Hang Tuah 6. Hikayat Amir Hamzah 7. Babad Wilis 8. Menak Serandil 9. Taufik Abdullah dan Abdurrachman Surjomihardjo (eds), Ilmu Sejarah dan Historiografi. Jakarta: Gramedia, 1985 SJN 403 Historiografi Indonesia Modern SKS/JS : 3/3 Prasyarat: TM SJN 402 Deskripsi Mata Kuliah Historiografi Indonesia Modern ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang tahapan perkembangan, karakter dan perspektif penulisan sejarah di setiap periode dari kedatangan bangsa Barat hingga era pasca Orde Baru. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang tahaptahap perkembangan penulisan sejarah Indonesia beserta karakter dan perspektif penulisan dari era kedatangan Bangsa Eropa hingga era pasca Orde Baru Materi 1. Karakteristik penulisan sejarah dari era Kerajaan, era kolonial, dan pasca Orde Baru 2. Karya-karya dan pengarang-pengarang utama, perspektif pada setiap periode perkembagan penulisan sejarah di Indonesia. 3. Tema-tema yang dikembangkan penulis-penulis sejarah dari era kolonial hingga era Pasca Orde Baru.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 99
SJN 404 Teori Sosial-BudayaSKS/JS :2/2 Prasyarat : Deskripsi Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengritisan tentang substansi dan aplikasi teori-teori sosial budaya yang termasuk dalam paradigma positivisme dan antipositivisme. Kompetensi Memahami, mengapresiasi dan menerapkan berbagai teori sosial budaya yang terdapat dalam materi mata kuliah ini. Materi Substansi dan aplikasi teori Evolusi, Difusi, Fungsionalisme,, Konflik, Materialisme Historis, Materialisme Kebudayaan, Fenomenologi Hermeneutik, Strukturalisme, Posmodernisme/ Pasca Strukturalisme, Teori Kritis, Femisnisme Kepustakaan Ahimsa, P.H.S. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang Press. Appelrouth, S dan Edles, L.D. 2007. Sociological Theory in The Contemporary Era Text and readings. California, London, New Delhi: Sage Publications. Barnard, A. 2000. History and Theory in Anthropology. Cambridge: Cambridge University Press. Dahrendorf, R. 1986. Konflik dan Konflik dalam Masyarakat Industri.Jakarta: Rajawali. Fayadl, A.2005. Derrida. Yogyakarta: Galang. Geertz, C, 1970. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York: Basic Books. Kaplan, D & Manners, R. 2001. Teori Budaya. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Koentjaraningrat.2000. Sejarah Teori Antropologi I & II. Jakarta: Jambatan. Kuhn, T. 1978. The Structure of Scientific Revolution. Chicago: University of Chicago Press. Gandi, L. 2002. Teori Poskolonial. Yogyakarta: Qalam.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 100
Moore, H.L and Sanders, T (Eds.). 2006. Anthropology in Theory Issues in Epistemology. USA, UK, Australia: Blackwell Publishing. Ortner, S.B.2006. Anthropology and Social Theory Culture, Power, and The Acting Subject. Durham and London: Duke University Press. Ritzer, G dan Goodman D.J. 2010. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana. Rouseno, 2002. Posmodernism and The Social Sciences Insights, Inroad, and Intrusions. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. Saifuddin, A.F. 2005. Antropologi Kontemporer Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana. Sarup, M.2008. Panduan Pengantar untuk Memahami Postruktutalisme & Posmodernisme. Yogyakarta: Jalasutra. Strauss, C.L. 1963. Structural Anthropology. New York: Basic Books. Sutrisno, M (Ed). 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. SJN 404 Teori Sosial-Budaya SKS/JS :2/2Prasyarat : Deskripsi Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengritisan tentang substansi dan aplikasi teori-teori sosial budaya yang termasuk dalam paradigma positivisme dan antipositivisme. Kompetensi Memahami, mengapresiasi dan menerapkan berbagai teori sosial budaya yang terdapat dalam materi mata kuliah ini. Materi Substansi dan aplikasi teori Evolusi, Difusi, Fungsionalisme,, Konflik, Materialisme Historis, Materialisme Kebudayaan, Fenomenologi Hermeneutik, Strukturalisme, Posmodernisme/ Pasca Strukturalisme, Teori Kritis, Femisnisme
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 101
Kepustakaan Ahimsa, P.H.S. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang Press. Appelrouth, S dan Edles, L.D. 2007. Sociological Theory in The Contemporary Era Text and readings. California, London, New Delhi: Sage Publications. Barnard, A. 2000. History and Theory in Anthropology. Cambridge: Cambridge University Press. Dahrendorf, R. 1986. Konflik dan Konflik dalam Masyarakat Industri.Jakarta: Rajawali. Fayadl, A.2005. Derrida. Yogyakarta: Galang. Geertz, C, 1970. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York: Basic Books. Kaplan, D & Manners, R. 2001. Teori Budaya. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Koentjaraningrat.2000. Sejarah Teori Antropologi I & II. Jakarta: Jambatan. Kuhn, T. 1978. The Structure of Scientific Revolution. . Chicago: University of Chicago Press. Gandi, L. 2002. Teori Poskolonial. Yogyakarta: Qalam. Moore, H.L and Sanders, T (Eds.).2006. Anthropology in Theory Issues in Epistemology. USA, UK, Australia: Blackwell Publishing. Ortner, S.B.2006. Anthropology and Social Theory Culture, Power, and The Acting Subject. Durham and London: Duke University Press. Ritzer, G dan Goodman D.J. 2010. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana. Rouseno, 2002. Posmodernism and The Social Sciences Insights, Inroad, and Intrusions. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. Saifuddin, A.F. 2005. Antropologi Kontemporer Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana. Sarup, M.2008. Panduan Pengantar untuk Memahami Postruktutalisme & Posmodernisme. Yogyakarta: Jalasutra.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 102
Strauss, C.L. 1963. Structural Anthropology. New York: Basic Books. Sutrisno, M (Ed). 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. SJN 405 Metodologi Sejarah SKS/JS : 3/3Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji berbagai landasan penulisan sejarah yang mencakup epistemologi sejarah, teori sejarah, beberapa paradigma dalam metodologi sejarah, ploting dan alur sejarah. Kompetensi Memahami dan dapat menerapkan teori dan metode sejarah Materi Epistemologi sejarah, teori sejarah, beberapa paradigma dalam metodologi sejarah, ploting dan alur sejarah. Kepustakaan Aria, A. 2002. Historiografi Islam Kontemporer. Jakarta: Gramedia. Djajadiningrat, H. 1999. Tinjauan Kritis Sejarah Banten. Jakarta: Djambatan Kartodirjo, S. 1982. Perkembangan Pemikiran dan Hitoriografi Indonesia. Jakarta: Gramedia. Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Kuntowijoyo. 2008. Penjelasan Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris. Jogjakarta: Ombak Sjamsuddin, H. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak T. Lloyd, C. 1993. The Structures of History. Oxford: Blackwell.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 103
MATA KULIAH BERKARYA (MKB) SJB 407Prasejarah Indonesia SKS/JS : 3/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji awal pertumbuhan & perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia dan tradisi prasejarah yang menjiwai kebudayaan masa Hindu Budha, Islam, dan masa sekarang. Kompetensi Memahami wawasan tentang awal pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia yang mencakup: Konsepsi pembabakan prasejarah Indonesia; kerangka pemikiran evolusi manusia purba; perkembangan budaya masyarakat Indonesia pada masa paleolitik, mesolitik, neolitik, dan paleometalik; serta pengetahuan faktual budaya tradisi prasejarah yang menjiwai kebudayaan masa Hindu-Buddha, Islam, dan masa sekarang. Materi Konsepsi pembabakan prasejarah Indonesia, evolusi manusia purba, perkembangan budaya masa paleolitik, mesolitik, neolitik dan paleometalik, serta tradisi prasejarah yang masih berlanjut pada masa Hindu-Buddha, Islam, dan masa sekarang. Kepustakaan Darwin, C. 2003. The Origin of Species (Asal-usul Spesies). Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Heekeren, H.R. van. 1972. The Stone Age of Indonesia, VKI, LXI, Second rev. ed, The Hague: Martinus Nijhoff. ________, 1958. The Bronze Iron Age of Indonesia, VKI, XXII, S’Gravenhage : Martinus Nijhoff. Heine Geldern, R. von 1945. Prehistoric Research in The Netherlands Indies, Science and Scientist in The Netherlands Indies (Hlm. 126-167). New York: Holt, Rinehart, and Winston. Hole, F & Heizer, R.F. 1965. An Introduction to Prehistoric Archaeology. New York: Holt, Rinehart, and Winston. Howell, E. C. 1980. Manusia Purba, Seri Terj., Jakarta: Tira Kepustakaan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 104
Leaky, R. 2003. Asal-Usul Manusia. Terjemahan oleh Andya Primanda. 1994. Jakarta: KPG (Keputusan Populer Gramedia). Oakley, K. 1968. Man The Tool Maker. Chicago: The University of Chicago Press. Pope, G. 1984. Antropologi Biologi. Jakarta: CV. Rajawali. Soejono, R.P. (Ed. dkk.). 1984. Jaman Prasejarah di Indonesia. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan. Soejono, R.P. 1981. Tinjauan tentang Perkerangkaan Prasejarah di Indonesia. Aspek-aspek Arkeologi No. 5. Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala. Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I. Yogyakarta: Yayasan Kanius. SJB 408 Sejarah Indonesia Kuno. SKS/JS : 3/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang teori-teori penyebaran dan kontakbudaya antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan lokal di Nusantara; struktur masyarakat dan pemerintahan; kehidupan ekonomi; kehidupan beragama; teknologi dan seni Kompetensi Memahami teori-teori penyebaran dan kontak-budaya antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan lokal di Nusantara; struktur masyarakat dan pemerintahan; kehidupan ekonomi; kehidupan beragama; teknologi dan seni Materi Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Tarumanagara di Jawa Barat abad V-VI M; kerajaan maritim Sriwijaya abad VII-XI M, hubungan diplomatik dengan Cina dan India; kerajaan-kerajaan agraris dinasti Sanjaya abad VIII-IX M dan kerajaan Sailendra di Jawa Tengah antara abad VIII-X M; perpindahan pusat kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur; pemerintahan raja-raja dinasti Isana: Mpu Sindok (929949), Dharmawangsa Teguh (992-1000), Airlangga (1021-1049), Rajaraja Janggala dan Kadiri (1050-1222); kerajaan-kerajaan di Bali;
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 105
pemerintah raja-raja Singhasari abad XIII M; kerajaan Majapahit abad XIV M. Kepustakaan Abdullah, T. (ed). 2006. Sejarah Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Kepustakaan Casparis, J. G. de. 1961. Historical Writing on Indonesia (Early Period). Historicals of South east Asia. London: Oxford University Press. Maulana, R. 1997. Ikonografi Hindu. Depok: Fakultas SastraUniversitas Indonesia. Mulyana, S.R.B. 1981. Kuntala Sriwijaya dan Suwarnabhumi.Jakarta Pigeaud. Th.G.Th., 1960-1963. Java in the Fourtheenth Century: a Study in Cultural Ilistory The Nagara-Kertagama by Rakawi Prapanca of Majapahit 1365 A.D. 5 jilid. The Hague: Martinus Nijhoff Poerbatjaraka. 1952. Riwayat Indonesia I. Djakarta: Pembangunan Rahardjo, S. 2002. Peradaban Jawa: Dinamika Pranata Politik, Agama dan Ekonomi Jawa Kuna. Jakarta: Komunitas Bambu Sedyawati, E. 1985. Pengarcaan Ganesha masa Kadiri dan Singhasari: Sebuah Tinjauan Kesenian. Jakarta: Universitas Indonesia. Sumadio, B. (ed). 1984. Jaman Kuno. Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan. SJB 409Sejarah Indonesia MadyaSKS/JS : 3/4 Prasyarat : (TM) SJB 408 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang proses kedatangan, perkembangan pengaruh Islam dan bangsa Eropa serta dampak politik dan ekonomi di Nusantara sampai dengan runtuhnya VOC Kompetensi Memahami proses kedatangan, perkembangan pengaruh Islam dan bangsa Eropa serta dampak politik dan ekonomi di Nusantara sampai dengan runtuhnya VOC
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 106
Materi Konsep sejarah Indonesia baru; masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara; kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara; kedatangan bangsa Eropa dengan segala aktivitasnya pada abad 16-19 Kepustakaan Abdullah, T. 2006. Sejarah Indonesia jilid III-IV. Jakarta: Balai Kepustakaan. Graff, H.J. 2000. Awal Kebangkitan Mataram. Jakarta: Grafiti press. Graff, H.J. 2000. Keruntuhan Mataram di bawah Amangkurat. Jakarta: Grafiti Press. Graff, H.J. 2000. Puncak Kebesaran Mataram di bawah Sultan Agung. Jakarta: Grafiti Press. Graff, H.J., & Pigeaud, G.Th. 2000. Kerajaan-kerajaan Islam Awal di Jawa. Jakarta: Grafiti Press. Hasjmy, A. 1989. Risalah Seminar Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara.Jakarta: Al Ma’arif. Lombard, D. 2001. Kerajaan Aceh dibawah Sultan Iskandar Muda. Jakarta. Grafiti Press SJB410Sejarah Indonesia Baru SKS/JS : 3/3 Prasyarat: TM SJB 409 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji perkembangan politik, ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia sejak dari kedatangan Bangsa Eropa di Nusantara hingga pelaksanaan politik etis. Kompetensi Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendeskripsikan perkembangan bangsa Indonesia pada masa kolonialisme, dampakdampaknya dan respon masyarakat Indonesia terhadap berbagai kebijakan pemerintah kolonial. Materi 1) Proses perkembangan kolonialisme di Indonesia 2) Dampak-dampak dari kolonialisme di Indonesia terhadap perkembangan politik, ekonomi dan sosial bangsa Indonesiaa
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 107
3) Respon masyarakat Indonesia terhadap kebijakan pemerintah kolonial Kepustakaan Cribb, Robert (eds), The Late Colonial State in Indonesia. Leiden: KITLV, 1994 Elson, Robert, Javanesse Peasant under Colonial Sugar Industry. Singapore: Oxford University Press, 1983 Furnivall, J.S., Netherlands India: A Study of Plural Economy. Cambridge University Press, 1944. Joko Sukiman, Kebudayaan Indis. Yogyakarta: Bentang, 2005 Peter Boomgaard, Anak Jajahan Belanda. Ricklefs, M,C, Yogyakarta di bawah Sultan Mangkubumi. Sejarah Pembagian Kerajaan di Jawa. Yogyakarta; Mata Bangsa, 2002 Sartono Kartodirjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Dari Emporium ke Imporium 1500-1900. Jakarta: Gramedia, 1992 Schrieke, B, Indonesian Sociological Studies. Part two, Rulers and Realm. Bandung: Van Hoeve, 1956. Sutherland, Heater, Terbentuknya Elit Birokrasi di Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan, 1985 SJB411 Sejarah Indonesia ModernSKS/JS : 3/3 Prasyarat: TM SJB 410 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang arti perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat sejak tahun 1908-1949 Kompetensi Memahami arti perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat sejak tahun 1908-1949 Materi Peran golongan intelektual sebagai motor penggerak perubahan di awal abad 20; tumbuh dan berkembangnya organisasi-organisasi modern pada masa pergerakan Indonesia; pendudukan Jepang (1942-
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 108
1945); proklamasi kemerdekaan Indonesia 17-8-1945; masa Revolusi Nasional sampai penandatanganan KMB Kepustakaan Leirissa, R.Z. 2006. Kekuatan Ketiga dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Sejarah Noer, D & Akbarsyah. 2005. KNIP, Parlemen Indonesia 1945-1950. Jakarta: Yayasan Risalah. SJB412 Sejarah Indonesia KontemporerSKS/JS : 3/3 Prasyarat: TM SJB 411 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji Perkembangan Sejarah Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan dari tahun 1950 sampai sekarang Kompetensi Memahami Perkembangan Sejarah Indonesia dalam bebagai aspek kehidupan dari tahun 1950 sampai sekarang. Materi RIS, masa demokrasi liberal 1950-1959; masa demokrasi terpimpin, transisi menuju Orde Baru Kepustakaan Abdulgani, R. 1964. The Bandung Spirit Moving on The Tide of History, tanpa kota penerbit: Prapantja. Habibie, B.J. 2006. Politik-politik yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi. Jakarta: TNC. Leirissa, R. Z. 1997. PRRI Permesta, Strategi Membangun Indonesia.Jakarta: Grafiti. Noer, D. 1987. Partai Islam di Pentas Nasional. Jakarta: Grafiti. Scott, P. 1998. Konspirasi Suharto-CIA. Surabaya. Van Dijk, 1987. Darul Islam Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti. Anderson, R.O’G. 2001. Kudeta 1 Oktober 1965. Sebuah Analisa Awal. Yogyakarta: LKPSM/Sjariat. Dokumen CIA. 2002. Melacak Penggulingan Sukarno dan Konspirasi G30S 1965. Jakarta: Hasta Mitra.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 109
Feith, H. 2001. Soekarno dan Militer dalam Demokrasi Terpimpin. Jakarta: Kepustakaan Sinar Harapan. Harvey, B.S. 1989. Pemberontakan Setengah Hati. Jakarta: Grafiti. Karim, R.M. 1993. Perjalanan Partai Politik di Indonesia, Sebuah Perjalanan Pasang Surut. Jakarta: Rajawali. Ricklefs, M.C. 1992. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Rocamora, J.E. 1991. Nasionalisme Mencari Ideologi, Bangkit dan Runtuhnya PNI 1946-1965. Jakarta: Grafiti. Scott, P.D. 1998. Konspirasi Soeharto-CIA, Penggulingan Soekarno 1965-1967. Surabaya: PMII UNAIR. Van Dijk. 1987. Darul Islam Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti SJB 413 Sejarah Asia Tenggara SKS/JS : 3/3Prasyarat: Deskripsi Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang asal mula, perkembangan bentuk sistem politik, kolonialisme, dekolonisasi, konflik-konflik dan perkembangan kerjasama politik-ekonomi negaranegara di kawasan Asia Tenggara. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan asal mula, konflik, perkembangan sistem politik, ekonomi dan sosial masyarakat, dan kerjasama politik di kawasan Asia Tenggara Materi 1. Proses perkembangan masyarakat di kawasan Asia Tenggara dari tahap awal hingga terbentuknya sistem politik. 2. Proses perkembangan politik – ekonomi dan sosial bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara era kolonialisme hingga proses dekolonisasi 3. Perkembangan ekonomi dan kerjasama di kawasan Asia Tenggara sejak terbentuknya ASEAN hingga Penandatanganan Piagam ASEAN di Singapura. Kepustakaan Azyumardi Azra. 2006. Renaisans Islam di Asia Tenggara. Bandung: Rosdakarya.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 110
Hall, D.G. E.1988. Sejarah Asia Tenggara. Surabaya: Bina Ilmu. Lockheard, Craig, Southeast Asia in Modern World. Reid, Antony. 2004. Sejarah Modern Awal Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES ___________.1993., Southeast Asia in the Early Modern Era. Trade, Power and Belief. London: Cornell Univ Press. ___________.2011. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga. 1450-1680. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sudharmono. 2012. Sejarah Asia Tenggara Modern. Dari Penjajahan ke Kemerdekaan. Yogyakarta: Ombak. Tarling, Nicolas. 1993. Cambridge History of Southeast Asia. Cambridge: Cambridge University Press. Cipto, Bambang. 2010. Internasional di Asia Tenggara. Teropong Terhadap Dinamika,Realitas dan Masa Depan. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Hall, Kenneth R. 1985. Maritime Trade and State Development in Early SoutheastAsia. Honolulu: University Of Hawaii Press.Roadmap for an Asean Community. 2009. 2009-2015. Jakarta: Asean Secretariat. Roadmap for An Asean Community. 2009- 2015. 2009. Jakarta: Asean Secretariat. Cetak Biru Komunitas Ekonomi Asean (Asean Economic Community Blueprint). 2011. Jakarta: Dirjen Kerjasama Asean. Kemlu RI. Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ( Socio- Cultural Community Blueprint Asean). 2010. Jakarta : Dirjen Kerjasama Asean. Kemlu RI. SJB 414 Sejarah Asia Selatan SKS/JS : 2/2Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini membahas dan mengkaji perkembangan sejarah kawasan Asia Selatan. Kurun waktu dan peristiwa yang dipelajari adalah sejak adanya awal kehidupan masyarakat di kawasan tersebut, sejarah perkembangan agama-agama di kawasan tersebut, tumbuh dan berkembangnya kerajaan-kerajaan, penetrasi imperialis Barat sampai
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 111
Perang Dunia II, perlawanan terhadap imperialisme Barat, proses kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan Indonesia dengan Asia Selatan, serta berbagai peristiwa aktual pada masa kini yang terjadi di kawasan Asia Selatan. Kompetensi 1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis perkembangan Sejarah Asia Selatan sejak jaman prasejarah hingga masa kontemporer. 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan materi sejarah perkembangan kawasan Asia Selatan untuk kelak diterapkan dalam pembelajaran sejarah di sekolah ketika telah menjadi guru. Materi 1. Geohistori Asia Selatan 2. Demografi Asia Selatan 3. Peradaban India Kuno 4. Perkembangan Agama di Asia Selatan: Weddaisme, Brahmanisme, Upanisad, Budha, Hindu, dan Islam 5. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan bercorak Hindu Budha di Asia Selatan: Magadha, Kushana, Andra, Gupta dan Harsha 6. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan bercorak Islam di Asia Selatan (Delhi, Moghul, Ghazna, Durrani, dan Barakzai) 7. Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Kawasan Asia Selatan 8. Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme Barat oleh Bangsa-Bangsa Asia Selatan 9. Proses Kemerdekaan Bangsa-Bangsa di Asia Selatan: Afghanistan, India, Pakistan, Bangladesh, Srilangka, Bhutan, Nepal, dan Maladewa. 10. Sejarah Asia Selatan Kontemporer: Kerjasama Kawasan Asia Selatan, Konflik Kontemporer di Kawasan Asia Selatan, dan Hubungan Asia Selatan dengan Indonesia. Kepustakaan Suud, Abu. 1988. Memahami Sejarah Bangsa-Bangsa di Asia Selatan (Sejak Masa Purba Sampai Masa Kedatangan Islam). Jakarta: PPLPTK DIKTI DEPDIKBUD
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 112
Soepratignyo. 1995. Sejarah Negara-Negara di Asia Selatan Abad XXX Masehi. Malang: POPF IKIP Malang Mulia, T.S.G. Tanpa Tahun. India: Sejarah Politik dan Pergerakan Kebangsaan. Jakarta: Balai Kepustakaan Thohir, Ajid & Ading, Kusdiana. 2006. Islam di Asia Selatan. Bandung: Humaniora Mashad, Dhurorudin. 2004. Kahsmir: Derita yang Tak Kunjung Usai. Woytinsky, W.S. 1957. India: The Awakening Giants. New York: Harper & Brothers Marx, Karl. Tanpa Tahun. Notes on Indian History (664-1858). Moscow: Foreign Language Publishing House Wallbank, T. Walter. 1963. A Short History of India & Pakistan. New York: Mentor Book Weiner, Myron (ed). 1961. The Civilization of India: Developing India. Chicago: The University of Chicago Press Shah, A.B & Rao, C.R.M (eds). 1965. Tradition & Modernity in India. Bombay: Manautalas. Kosambi, D.D. 1965. Ancient India: A History of its Culture & Civilization. New York: Pantheon Books Symonds, Richard. 1951. Pembinaan Pakistan. Terjemahan oleh Syafi’i R. Batuah. Jakarta: Balai Kepustakaan Smith, W. C. 1951. Pakistan as an Islamic State. Lahore: Kashmiri Bazaar. Khan, Rafiq M. & Stark, Herbert S. 1951. Young Pakistan. London: Oxford University Press Murphey, Rhoads. 1992. A History of Asia. New York: HarperCollins Publishers SJB 415 Sejarah Asia Barat Daya SKS/JS : 2/2Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan sejarah Asia Barat Daya sejak awal kehidupan masyarakat, lahir dan perkembangan agama monotheisme, masa kekhalifahan Islam penetrasi Imperalis barat sampai perang dunia II, proses kemerdekaan negara-negara di
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 113
kawasan tersebut, hubungan Indonesia dengan Asia Barat Daya, serta berbagai peristiwa aktual masa kini di Asia Barat Daya. Kompetensi Memahami perkembangan sejarah Asia Barat Daya sejak awal kehidupan masyarakat, lahir dan perkembangan agama monotheisme, masa kekhalifahan Islam penetrasi Imperalis barat sampai perang dunia II, proses kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan Indonesia dengan Asia Barat Daya, serta berbagai peristiwa aktual masa kini. Materi Geografi Kesejarahan Kawasan Asia Barat Daya, Peradaban di Asia Barat Daya, Konsep Cradles of Civilization, Sejarah Yahudi dan Nasrani, Sejarah Islam dari Masa Awal sampai Turki Usmani, Imperialisme Barat sebelum dan sesudah PD I+ PD II, konflik dan diplomasi di kawasan Asia Barat Daya. Kepustakaan Brice, W.C. 1966. Southwest Asia. London: Univ. Of London. Brinton, C., & Wolf. 1960. A History of Civilization. New Jersey: Prentice Hall. Daldjoeni, N. 1992. Geografi Kesejarahan I (Peradaban Dunia). Bandung: Alumni. Supratignyo. 1994/1995. Sejarah Asia Barat Daya. Malang: Proyek OPF. Yatim, B. 2000. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. SJB 416 Sejarah Asia Timur SKS/JS : 2/2Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang dinamika masyarakat dan budaya di Asia Timur mulai pra sejarah, perkembangan agama dan filsafat klasik, penetrasi Barat, modernisasi, konflik dan diplomasi hingga globalisasi.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 114
Kompetensi Memahami dinamika sejarah dan kebudayaan di Asia Timur dan di luar Asia Timur mulai pra sejarah, perkembangan agama dan filsafat klasik, penetrasi Barat, modernisasi, konflik dan diplomasi hingga globalisasi, dan menganalisis keunggulan Asia Timur saat ini. Materi Geohistori Asia Timur, masyarakat sejarah dan kebudayaan, penetrasi barat, modernisasi, kontestasi ideologi, konflik dan diplomasi, peran Asia Timur di Dunia dan isu-isu aktual serta keunggulan Asia Timur. Kepustakaan Rochiati, Wiriaatmadja, dkk. 2004. Sejarah dan Peradaban Cina. Analisis Filosofis Historisdan Sosio Anthropologis. Bandung: Humaniora Yang Seung Yoon, Mochtar Mas’oed. 2004. Politik Luar Negeri Korea Selatan.Penyesuaian Diri Terhadap Masyarakat Internasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press __________.2008. Masyarakat, Politik dan Pemerintahan Korea: Sebuah Pemgantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press John Harsey. 2012. Hiroshima. Jakarta: Komunitas Bambu Nurani Soyomukti. 2008. Revolusi Tibet. Yogyakarta: Garasi Leo Agung. 2012. Sejarah Asia Timur. Yogyakarta: Ombak Michael Wicaksono. 2011. Dinasti Manchu. Masa Keemasan (17351850). Dari MasuknyaBangsa Barat Hingga Daoguang. Jakarta: Elex Media Komputindo __________.2011. Dinasti Manchu. Awal Kebangkitan (1616-1730). Dari Nurhachi hinggaYongzheng. Jakarta: Elex Media Komputindo David E.R George. 2011. How Mao Died. Rahasia Lain Sang Pemimpin. True Story. Jakarta: Elex Media Komputindo W.G Beasley. 2003. Pengalaman Jepang: Sejarah Singkat Jepang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia FX Sutopo. 2011. Cina Sejarah Singkat. Yogyakarta: Ar Russ Media Ivan Tani Putra. 2008. History Of China. Yogyakarta: Ar Russ Media
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 115
Priyanto Wibowo. 2009. Perubahan Sosial China Tahap Pertama: Mao dan Pedesaan (1949-1959). Jakarta. Wedatama Widya Sastra James Dananjaya. 2007. Folklore Tionghoa. Jakarta. PT Kepustakaan Utama Grafiti David E. Kaplan dan Alec Dubro.2012. Sejarah Dunia Hitam Jepang. Yakuza. Jakarta: Komunitas Bambu. H. Paul Varley.2008. Samurai.Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Komunitas Bambu. H. Purwanta. 2009. Sejarah Cina Klasik. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma. Yang Seung-Yoon, Nur Aini Setyawati. 2003. Sejarah Korea Sejak Awal Abad HinggaMasa Kontemporer. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Laurenca Bergreen. 2009. Marco Polo Dari Venesia ke Xanadu. Jakarta: Kompas Gramedia. Romulus Hiilsborough. 2009. Shinsengumi. Pasukan Samurai Terakhir Shogun. Jakarata: Elex Media Komputindo. SJB 417 Sejarah Eropa SKS/JS : 3/3Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Eropa yaitu sejarah yunani-romawi, Renaissance, Kapitalisme Modern, Rasionalisme (Aufklarung), Revolusi Perancis, Revolusi Industri, Perang Dunia I + II, Eropa masa Perang Dingin, dan Eropa kontemporer. Kompetensi Memahami fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Eropa yaitu Renaissance, Kapitalisme Modern, Rasionalisme (Aufklarung), Revolusi Perancis, Revolusi Industri, Perang Dunia I + II, Eropa masa Perang Dingin, dan Eropa kontemporer.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 116
Materi Revolusi Industri, Revolusi Perancis, Persebaran Kolonialisme dan Imperialisme,Revolusi Rusia, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Eropa masa Perang Dingin, Eropa kontemporer. Kepustakaan Hayes, C.J.H, Balwin, M.W. & Cole C.W. 1961. History of Europe. Revised Edition. New York: The McMillan Coompany. Heater, D. 1991. Reform and Revolution. Oxford Univ. Press. Romein, J.M. 1956. Aera Eropa, Terj. Nur Toegiman. Bandung, Jakarta, Amsterdam: Gonaco N Vey. Samekto. Tt. Ikhtisar Sejarah Bangsa Inggris. Jakarta: PT. Sastro Budoyo. Sutrisno, E., dkk. 2000. Penemuan Paling Berpengaruh di Dunia. Jakarta: Tiara Media. SJB 418Sejarah AmerikaSKS/JS : 3/3 Prasyarat : TM SJB 417 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang Sejarah Amerika meliputi asalusul penduduk Amerika, sejarah amerika kuno (Maya, Aztex, Inka) penjelajahan benua Amerika, kolonialisme Amerika, revolusi USA, Perkembangan sosial ekonomi, USA dalam Perang Dunia, USA dalam percaturan dunia. Kompetensi Memahami sejarah peradaban kuno di Benua Amerika, sejarah kolonisasi di Benua Amerika, perjuangan kemerdekaan negara-negara Amerika Latin, revolusi Amerika Serikat, masa awal pemerintahan USA, perang saudara, pertumbuhan ekonomi USA sebelum PD I, keterlibatan USA dalam PD I, USA menghadapi krisis dunia, USA dalam PD II, politik USA terhadap Indonesia serta keterlibatan USA dalam berbagai konflik dunia. Materi Kebudayaan Amerika Kuno (Maya, Inka, Aztek), Penjelajahan, Kolonialisme di Amerika latin, Kolonisasi Amerika utara, Pembentukan Pemerintahan USA, Perang Abolisi, Perubahan Ekonomi,
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 117
Sosial USA, Amerika Dalam PD I Dan PD II, Keterlibatan Amerika Di Indonesia, Keterlibatan USA Dalam Berbagai Masalah Dunia. Kepustakaan Dozer, D. M. 1962. Latin Amerika, an Interpretatif history. New York: Mc. Graw Hill Book Company Inc. Kahin, G.Mc.T. 1970. Nationalism and Revolution in Indonesia. Cornell: Cornell Paperback Marsudi. 2007. Sejarah Amerika. Malang: Laboratorium Sejarah, FSUM. Mukmin, H. 1981. Pergolakan di Amerika Latin dalam Dasawarsa Ini. Jakarta: Ghalia-Indonesia Sowell, T. 1981. Mozaik Amerika, Sejarah Etnis Sebuah Bangsa. Terj Nin Bakdi Soemanto. Jakarta: Kepustakaan Sinar Harapan USIS. 2005. Garis Besar Sejarah Amerika. Jakarta: Departemen Penerangan Amerika Serikat. SJB 419 Sejarah Australia/Oceania SKS/JS : 2/2 Prasyarat :TMSJB 417 Deskripsi Matakuliah ini mengkaji fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Australia, Selandia Baru dan negara-negara Oceania (Pasifik Selatan) meliputi penduduk asli Australia: asal-usul dan kebudayaan, Penduduk asli Australia dewasa ini, Pelayaran penemuan, Kolonisasi dan perkembangan Australia (1788-1900), Sistem pemerintahan Australia, Kepartaiaan dan Pemilu di Australia, Politik luar negeri dan pertahanan Australia, Multikulturalisme, Hubungan Australia dengan Indonesia, Dinamika sosial, budaya, dan politik negara-negara Pasifik Selatan Kompetensi Memahami fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Australia Selandia Baru dan negara-negara Oceania (Pasifik Selatan). Materi Penduduk asli Australia: asal-usul dan kebudayaan, Penduduk asli Australia dewasa ini, Pelayaran penemuan, Kolonisasi dan perkembangan Australia (1788-1900), Sistem pemerintahan Australia,
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 118
Kepartaiaan dan Pemilu di Australia, Politik luar negeri dan pertahanan Australia, Multikulturalisme, Hubungan Australia dengan Indonesia, Dinamika sosial, budaya, dan politik negara-negara Pasifik Selatan Kepustakaan Adil, H. 1993. Hubungan Australia dengan Indonesia 1945-1962. Jakarta: Djambatan. Evans, G., & Grandt, B. 1992. Australia`s Foreign Relations in the world of the 1990s. Carlton, Victoria: Melbourne Univ Press Hamid, Z. 1999. Sistem Politik Australia. Bandung: FISIP UI & Remaja Rosdakarya Rifai, A. 1997. Pemilihan Umum di Australia. Palembang: Penerbit Univ Sriwijaya Sunardi. 1985. Politik Luar Negeri Australia di Bawah Partai Buruh. Jakarta: Grafindo Utama SJB 420 Sejarah Afrika SKS/JS : 2/2Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan sejarah Afrika sejak awal kehidupan masyarakat, Peradaban Mesir Kuno sampai perkembangan kerajaan Islam di Afrika, penetrasi Imperalis Barat sampai Perang Dunia II, modernisasi proses kemerdekaan negaranegara Afrika, hubungan Indonesia dengan Afrika, serta berbagai peristiwa aktual masa kini Kompetensi Memahami perkembangan sejarah Afrika sejak awal kehidupan masyarakat, Peradaban Mesir Kuno sampai perkembangan kerajaan Islam di Afrika, penetrasi Imperalis Barat sampai Perang Dunia II, modernisasi proses kemerdekaan negara-negara Afrika, hubungan Indonesia dengan Afrika, serta berbagai peristiwa aktual masa kini Materi Sumber-sumber Sejarah Afrika, Kondisi umum benua Afrika meliputi: geografi, penduduk, budaya, sosial, ekonomi, politik dan religi, Afrika jaman nirleka, Afrika jaman kuno, Perkembangan agama Islam, Penetrasi bangsa barat ke Afrika, Perkembangan kebangsaan di
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 119
Afrika, Pergolakan melawan imperialisme /kolonialisme sampai PD I, Proses kemerdekaan negara-negara Afrika, Peranan Indonesia di Afrika, Afrika kontemporer. Kepustakaan Dipoyuda, K. 1977. Afrika dalam Pergolakan 1. Jakarta: Yayasan Proklamasi & CSIS Dipoyuda, K. 1977. Afrika dalam Pergolakan 2. Jakarta: Yayasan Proklamasi & CSIS Murphy, E.J. 1969. Understanding of Afrika. New York: Thoms Y. Crowell Company Suratman, D. 1969. Sejarah Afrika Zaman Imperialisme Modern Jilid I. Yogyakarta: Vita Suratman, D. 1974. Sejarah Afrika Zaman Imperialisme Modern Jilid II. Yogyakarta: Seri Penerbitan Texbook UGM SJB 421Sejarah LokalSKS/JS : 2/2 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji kerangka studi sejarah lokal, keterkaitan sejarah lokal dengan sejarah nasional sumber-sumber sejarah lokal, metode penulisan sejarah lokal, hubungan peristiwa lokal dengan geografi budaya, politik, ekonomi dan militer serta mengantarkan mahasiswa dapat menulis artikel sejarah lokal. Kompetensi Memahami kerangka studi Sejarah Lokal keterkaitan Sejarah Lokal dengan Sejarah Nasional , objek dan sumber-sumber Sejarah Lokal, metode penulisan sejarah lokal, beberapa contoh tulisan Sejarah Lokal serta dapat menulis Sejarah Lokal. Materi Mata kuliah ini mengkaji batasan dan ruang lingkup sejarah lokal, keterkaitan sejarah lokal dengan Sejarah Nasional, objek dan sumber sejarah lokal, metode penulisan sejarah lokal, contoh tulisan sejarah lokal yang menunjukkan keterkaitan antara geografi, budaya, ekonomi, politik dan militer dengan sejarah lokal.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 120
Kepustakaan Abdullah, T. (ed). 1990. Sejarah Lokal di Indonesia; Kumpulan Tulisan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Alfian, T.I. 1970. Tjatatan Singkat Tentang Sedjarah Lokal.DalamLembaran Sejarah no 6. Appendix B. Goubert, P. 1971. Local History dalam Daedalus: Historical Studies Today Journal of The American Academy of Art And Sciences. Vol. 100, No. 1. hal. 113-127. Ardika, I Wayan dan Putra,Dharma ( ed). 2004. Politik, Kebudayaan dan Identitas Etnik. Bali: Balimangsi. SJB 422 Sejarah Politik SKS/JS : 2/2Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang metode, konsep-konsep politik dan penerapannya, perubahan politik dalam kehidupan sejak jaman praaksara sampai sekarang meliputi metode sejarah politik; konsep-konsep politik; kekuasaan dan kewibawaan; revolusi dan demokrasi; Kehidupan politik pada masa kuno, abad pertengahan, renaissance, imperialisme, kolonialisme, kapitalisme, sosialisme dan nasionalisme. Kompetensi Memahami metode, konsep-konsep politik dan penerapannya, perubahan politik dalam kehidupan sejak jaman pra-aksara sampai sekarang Materi Metode Sejarah Politik; konsep-konsep politik; kekuasaan dan kewibawaan; revolusi dan demokrasi; Kehidupan politik pada masa kuno, abad pertengahan, renaissance, imperialisme, kolonialisme, kapitalisme, sosialisme dan nasionalisme. Kepustakaan Anwar, R. 2007. Sukarno, Tentara, PKI, Segitiga Kekuasaan Sebelum Prahara Politik 1961-1965. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Harjatmoko. 2003. Etika, Politik dan Kebudayaan. Jakarta: Kampar. Kleden, I. 2001. Menulis Politik Indonesia Sebagai Utopia.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 121
Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi. Suseno, F.M. 2003. Etika Politik. Jakarta: Gramedia. Wardaya, B.T. (ed). 1999. Mencari Demokrasi. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi Wardaya, B.T. 2001. Politik Indonesia dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: Gramedia. SJB 423 Sejarah Kebudayaan SKS/JS: 3/3Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan kebudayaan yang terjadi di dunia sejak jaman pra-aksara hingga masa sekarang mencakup Peradaban-peradaban kuno di dunia, Kebudayaan asli Indonesia, Kebudayaan Timur, Kebudayaan Islam, Kebudayaan Barat, dan Kebudayaan modern Kompetensi Memahami perkembangan kebudayaan di berbagai tahap masa silam sejak jaman prasejarah hingga masa kini. Perkembangan budaya itu terutama adalah setelah terjadi kontak budaya dengan kebudayaan Hindu Budha, Islam dan Nasrani melalui difusi, akulturasi, dan kreativitas budaya (localgenius). Materi Pengertian sejarah kebudayaan, keseragaman dan keragaman budaya, berbagai teori mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya budaya dan perkembangannya, kebudayaan masa prasejarah, kebudayaan masa Indonesia Lama (Hindu Budha), kebudayaan masa Indonesia Baru (Islam), kebudayaan modern, dan kebudayaan kontemporer. Kepustakaan Ahimsa–Putra, H.S. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss. Yogyakarta: Galang Press. Ayatrohaedi (Ed.). 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Kepustakaan Jaya.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 122
Benedict, R. 1950. Patterns of Cultures. New York: The New American Library. Binford, L.R. 1983. In Pursuit of The Past. Thames and Hudson. Eco, U. 2009. Teori Semiotika. Bantul: Kreasi Wacana. Hodder, I. 1991. Reading The Past. Cambridge: Cambridge University Press. Kaplan, D & Manners, A.A. 2000. Teori Budaya. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Kempers, A.J.B. 1959. Ancient Indonesian Art. Amsterdam: C.P.J. van der Peet. Purwanto, H. 2000. Kebudayaandan Lingkungan. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Sachari, A. 2007. Budaya Visual Indonesia. Jakarta: Erlangga. Sedyawati, E. 2006. Budaya Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soejono, R.P. 2010. Zaman Prasejarah di Indonesia. Dalam Sejarah NasionalIndonesia I. Jakarta: Balai Kepustakaan. Soekmono, R. 1981. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, 2, & 3. Yogyakarta: Kanisius. Steward, J.H. 1958. Theory of Culture Change. Illinois: The University of Illinois. Sumadio, B. 2010. Zaman Kuno. Dalam Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: Balai Kepustakaan. Sumijati (Ed). 2001. ManusiadanDinamikaBudaya. Yogyakarta: FS UGM – BIGRAF. Tjandrasasmita, U. 2010. Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Dalam Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta: Balai Kepustakaan. Zoest, A van. 1993. Semiotika. Jakarta: Yayasan Sumber Agung. SJB 424 Sejarah Pendidikan SKS/JS : 2/2Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji wawasan sejarah pendidikan dan pencermatan pemikiran-pemikiran pendidikan secara reflektif dan analisis, sejak jaman kuno.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 123
Kompetensi Menganalisis wawasan sejarah pendidikan dan pencermatan pemikiran-pemikiran pendidikan secara reflektif dan analisis, sejak jaman kuno sampai sekarang. Materi Konsep Sejarah Pendidikan pada masa Yunani-Romawi; pendidikan Dunia Timur meliputi pendidikan Hindu-Buddha, Islam, Konfisius; pendidikan Kolonial dan pendidikan masa kemerdekaan di Indonesia. Kepustakaan Anshori, D.S. (ed.). 2000. Menggagas Pendidikan Rakyat: Otosentrisitas Pendidikan dalam Wacana Politik Pembangunan. Bandung: Alqaprint Jatinangor. Horne, H.H. 1953. The Democratic Philosophy of Education: Companion to Dewey’s Democracy and Education, Exposition and Comment. New York: The Macmillan Company S. Nasution. 1983. Sejarah Pendidikan Indonesia. Bandung: Jemmars Wasty Soemanto Soejono. 1983.Landasan Historis Pendidikan Indonesia SJB 425Sejarah PerekonomianSKS/JS : 3/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji aspek ekonomi dalam sejarah meliputi konsep dan metode studi sejarah perekonomian; pertumbuhan perekonomian sejak masa kuno. Kompetensi Menganalisis perkembangan konsep studi sejarah perekonomian dan dinamika pertumbuhan perekonomian sejak masa kuno. Materi Konsep-konsep sejarah perekonomian; perekonomia pada masa kuno, masa penjajahan dan kemerdekaan di dalam sektor perdagangan, perkebunan, industri dan moneter.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 124
Kepustakaan Booth. A. (ed.). 1998. Sejarah Ekonomi Indonesia. Terjemahan Mien Joebhaar. Jakarta: LP3ES ____________. 1990. Ekonomi Orde Baru. Terjemahan Boediono. Jakarta: LP3ES Burger, D.H., & Atmosudirdjo, P. 1962. Sejarah Ekonomis Sosiologis Indonesia. Jakarta: Pradnjaparamita Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana Linbald, JTH (ed). 2000. Sejarah Ekonomi Modern Indonesia Sebagai Tantangan Baru. Terjemahan Arief Rohman & Bambang Purwanto, Jakarta: LP3ES SJB 426 Sejarah Sosial SKS/JS : 3/3 Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang metodologi dan historiografi sejarah sosial. Meliputi pengertian sejarah sosial; Objek kajian sejarah sosial; pendekatan, teori dan metode penelitian sejarah sosial; model studi sejarah sosial; historiografi sejarah sosial. Kompetensi Memahami metodologi dan historiografi sejarah sosial. Materi Pengertian sejarah sosial; Objek kajian sejarah sosial; pendekatan, teori dan metode penelitian sejarah sosial; model studi sejarah sosial; historiografi sejarah sosial. Kepustakaan Abdullah, T. (ed). 1993. Agama dan Pertumbuhan Sosial. Jakarta: Rajawali Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana Boomgaard, Peter. Anak Jajahan Belanda. Sejarah Sosial dan Ekonomi Jawa. 1795-1886. Riyanto, B. 2000. Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Kolonial (1870-1915).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 125
Surjomihardjo, Abdurrahman. Kota Yogyakarta Tempo Doeloe. Sejarah Sosial. 1880-1930. Jakarta : Komunitas Bambu. Taylor, Jean Gelman. Kehidupan Sosial di Batavia. Jakarta: Masup Kartodirdjo, Sartono. 1993.Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia. Kuntowijoyo. 2006. Raja, Priyayi dan Kawulo. Surakarta 1900-1915. Yogyakarta: Ombak. Kuntowijoyo. 2003. Edisi kedua. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Soeratman, Darsiti. 2000. Kehidupan Dunia Keraton Surakarta. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia. Burke, Peter. 2003. Sejarah dan Ilmu Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Locher-Scholten, Elsbeth. 2000. Women and The Colonial State. Essay in Gender and Modernity in the Nederland Indies 1900-1942. Amsterdam: Amsterdam University Press. Kaplan, David E dan Dubro, Alec. 2012. Sejarah Dunia Hitam Jepang. Yakuza. Jakarta: Komunitas Bambu. Bastin, John. 2011. Singapura Tempo Doeloe. 1819-1942. Jakaarta : Komunitas Bambu. Baay, Reggie. 2011. Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda. Jakarta: Komunitas Bambu. SJH 427Sejarah Perkembangan Agama-agama di Indonesia SKS/JS : 3/3 Prasyarat :Deskripsi Matakuliah ini mengkaji proses masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha, agama Islam serta agama Nasrani di Indonesia dalam konteks keniscayaan keberagaman sehingga mampu menciptakan sifat empati di dalam masyarakat yang plural. Meliputi Local Genius dan peranannya dalam menanggapi pengaruh dari negara lain, akulturasi merupakan proses awal dalam menanggapi budaya asing, proses masuk dan berkambangnya Agama Hindu dan Budha di Indonesia, corak budaya Hindu dan Budha awal kedatangannya di
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 126
Indonesia, berbagai teori masuknya Islam di Indonesia, perkembangan Islam sebagai agama dan kekuatan politik kesultanan, interaksi Islam Indonesia dengan dunia Islam, penjajahan dan agama Nasrani, modernisme Islam, gerakan intelektual, sosial keagamaan dn politik, Islam Indonesia di era global, peran dalam pembangunan dan interaksi internasional, kelahiran iman Kristiani dalam konteks agama samawi. Kompetensi Menanamkan pemahaman proses masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha, agama Islam serta agama Nasrani di Indonesia dalam konteks keniscayaan keberagaman sehingga mampu menciptakan sifat empati di dalam masyarakat yang plural. Materi Local Genius dan peranannya dalam menanggapi pengaruh dari negara lain, akulturasi merupakan proses awal dalam menanggapi budaya asing, proses masuk dan berkambangnya Agama Hindu dan Budha di Indonesia, corak budaya Hindu dan Budha awal kedatangannya di Indonesia, berbagai teori masuknya Islam di Indonesia, perkembangan Islam sebagai agama dan kekuatan politik kesultanan, interkasi Islam Indonesia dengan dunia Islam, penjajahan dan agama Nasrani, modernisme Islam, gerakan intelektual, sosial keagamaan dn politik, Islam Indonesia di era global, peran dalam pembangunan dan interaksi internasional, kelahiran iman Kristiani dalam konteks agama samawi, Konflik Antar Umat Beragama di Indonesia, Fenomena Dialog dan Lintas Agama di Indonesia Persamaan dan Perbedaan Antaragama. Kepustakaan Al Hadad, H.A bin T. 1997. Sejarah Masuknya Islam di Timur Jauh.Jakarta: Lentera Basritama. Azra, A. 1999. Konteks Berteologi di Indonesia. Jakarta: Paramadina. Azra, A. 2002. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Mizan. Berndt, H. 2006. Agama yang Bertindak Kesaksian Hidup dari Berbagai Tradisi. Yogyakarta: Kanisius.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 127
Boormans, P. Maurice. 2003. Pedoman Dialog Kristen-Muslim. Sektretariat untuk Non Kristen. Yogyakarta: Yayasan Kepustakaan Nusatama. Budiwanti, E. 2000. Islam Sasak: Wetu Telu versus wetu lima. Yogyakarta: LKIS. Clark, S.R.L. 1986. The Mysteries of Religion. New York: Basil Blackwell. Djam’annuri. (ed). 2000. Agama-agama Kita Perspektif Sejarah Agama-agama (Sebuah Pengatar). Yogyakarta: Kurnia Kalam Putra. Djamal, M (Ed.). 2003. Konflik Komunal di Indoenesia Saat Ini. Leiden dan Jakarta: INIS dan PBB. Geertz, C.1981. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Kepustakaan Jaya. Goris, R. 1967. Ancient History of Bali. Denpasar: Universitas Udayana. Hadikusuma, Hilman. 1993. Antropologi Agama (Bagian I dan II). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Hadiwijono, H. 1975. Agama Hindu dan Budha. Jakarta: Gunung Mulia. Hashem, O.2001. Agama Marxis Asal-usul Ateisme dan Penoalakan Kapitalisme: Bandung Penerbit Nuansa. Hick, John. 2006. Tuhan Punya Banyak Nama. Yogyakarta: DIAN/Interfidei. Hidayat, K., & Gaus, A.A.F (ed.). 1998. Passing Over: Melintasi Batas Agama. Jakarta: Gramedia. Kniter, Paul F. 2008. Pengantar Teologi Agama-agama. Yogyakarta: Kanisius. Krom, N.J. 1958. Zaman Hindu. Jakarta: PT. Pembangunan. Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centimus annus. 1999. Jakarta: Depdokpen KWI. Mulyana, S. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Swarnabhumi. Jakarta: Yayasan Idayu.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 128
Poerbatjaraka. 1976. Riwayat Indonesia I. Tanpa Penerbit. Qardhawi, Y. 2001. Kebudayaan Islam Eksklusif atau Inklusif. Solo: Era Intermedia. Rahman, F., dkk. 2000. Agama untuk Manusia. Terj. Ali Nur Zaman. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar. Rausch, Th. P. 1996. Catholisicm: At The Dauwn of The Third Millenium.Terjemahan menjadi Katolisisme: teologi bagi kaum awam: (2001) oleh Agus M. Hardjana. Yogyakarta: Kanisius. Ruslani.2000. Masyarakat Kitab dan Dialog Antaragama. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. Smith, Huston. 2008. Agama-agama Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Steenbrink, K. 1995. Kawan dalam Pertikaian, Kaum Kolonial Belanda dan Islam Indonesia (1596-1942). Bandung: Mizan. Subagya, R. 1981. Agama Asli di Indonesia. Jakarta: Djaya Pirusa. Tule, Ph. 2003. Mengenal dan Mencintai Muslim dan Muslimat. Maumere: Ledalero. Wahono, S.W. 2001. Pro Eksistensi: Kumpulan Tulisan untuk Mengacu Kehidupan Bersama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Van Schie, G. 1994. Rangkuman Sejarah Gereja Kristiani dalam Konteks Sejarah Agama-agama Lain. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Waskito. 2009. Menyemai Toleransi Menuai Kerukunan Umat Islam dan Kristen Analisis Strukturalisme Levi Strauss atas Dua Kitab Suci. Malang: Cakrawala. Zaehner, R.C. 2004. Mistisisme Hindu Muslim. Yogyakarta: LKIS. SJB 428 Geohistori SKS/JS : 3/3Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang pengertian kebudayaan dan peradaban dalam kaitannya dalam lingkungan alamiah; pengertian geohistori dan geopolitik; geohistori peradaban tertua di Asia-Afrika; geohistori kawasan Mediterania; geohistori Asia Tenggara; geohistori Sriwijaya; geohistori lembah sungai Brantas; geohistori beberapa situs
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 129
sejarah (letak ibukota kerajaan, letak candi/stupa dsb) Kompetensi Memahami pengertian kebudayaan dan peradaban dalam kaitannya dalam lingkungan alamiah; pengertian geohistori dan geopolitik; geohistori peradaban tertua di Asia-Afrika; geohistori kawasan Mediterania; geohistori Asia Tenggara; geohistori Sriwijaya; geohistori lembah sungai Brantas; geohistori beberapa situs sejarah (letak ibukota kerajaan, letak candi/stupa dsb) Materi Pengertian kebudayaan/peradaban; pengertian geohistori /geopolitik; geohistori lembah Nil, lembah Indus, lembah Mesopotamia; geohistori Asia Tenggara/perpindahan bangsa Melayu; geohistori Sriwijaya/Selat Malaka; geohistori pusat-pusat kerajaan di Jawa Tengah geohistori pusat pusat Mataram, candi Borobudur, candi Prambanan dan di Jawa Timur; lembah Brantas. Kepustakaan Daldjoeni, N. 1982. Geografi Kesejarahan I,II. Alumni Bandung. Soepratignyo. 1996. Geohistori Indonesia. PPPG IPS-PMP Malang Soepratignyo. 2001. Pusat-pusat Peradaban Tertua di Asia Afrika. (makalah). Malang: PPPG IPS-PMP Malang Soepratignyo/Ismain, K. 1998. Geohistori Prasasti Turryan (penelitian). Malang: IKIP Malang. Suryono/Riyanto. 1986. Kapita Selekta Geopolitik. Malang: Dharma. SJB 430 Seminar SKS/JS : 2/4Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji tentang tatacara pertemuan ilmiah, penulisan ilmiah, teknik penyusunan proposal penelitian skripsi, presentasi proposal melalui seminar kelas, dan penyusunan Laporan/revisi akhir. Kompetensi Memahami teori dan jenis pertemuan ilmiah: jenis dan tata cara pertemuan ilmiah, penulisan ilmiah, teknik dan metode penyusunan proposal, pembuatan laporan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 130
Materi Teori dan jenis pertemuan ilmiah, jenis dan tata cara pertemuan ilmiah, teknik dan metode karya ilmiah, teknik dan metode penyusunan proposal, penyusunan laporan kegiatan ilmiah. Kepustakaan Abdullah, T. 1982. Historiografi Indonesia. Jakarta: Gramedia. Kartodirdjo, S. 1991. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia. Kuntowijoyo. 1998. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Desertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian, Departemen Pendidikan Nasional. Universitas Negeri Malang SJN 406 Sejarah Pemikiran Modern SKS/JS : 3/3Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji perkembangan pemikiran-pemikiran, idiologi, teknologi dan seni yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat yang meliputi kemerdekaan berfikir masa Yunani (pemikiran Gereja)-Renaissance; Rasionalisme; perspektif konseptual idiologi; Nasionalisme; Liberalisme; Sosialisme; Marxisme; Komunisme dan Islam (ide Timur Konfusionisme dan Teoisme), penemuan & implikasi teknologi dalam sejarah umat manusia dan sejarah seni Kompetensi Memahami perkembangan sejarah pemikiran modern sejak masa renaisance hingga kontemporer Materi Pemikiran Yunani-Romawi, Renaisance, Aufklarung, Demokrasi, Liberalisme, Kapitalisme, Sosialisme, Marxisme, Modernisasi, dan Globalisasi Kepustakaan Bambang, I. 2001. Post Modernisme. Yogyakarta: Tiara Wacana Microsoft Encarta Reference Library, 2005.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 131
Nelsen, van. 1989. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita. Yogyakarta: Kanisius. Suhelmi, A. 2001. Sejarah Pemikiran Politik Barat. Jakarta : Gramedia SJN 407 Sejarah Agraria SKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Mata kuliah ini mengkaji permasalahan agraria di Indonesia dalam perspektif sejarah. Pembahasan dalam perkuliahan terkait dengan perkembangan sejarah hukum agraria di Indonesia, tata kelola dan pemanfaatan tanah, konflik dan permasalahan pertanahan di indonesia dalam perspektif sejarah. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami perkembangan sejarah hukum agraria di Indonesia, pemanfaatan tanah, konflik dan berbagai permasalahan melalui perspektif sejarah. Materi 1. Sejarah hukum agraria Indonesia 2. Pemanfaatan dan pengelolaan tanah dan perkembangannya 3. Akibat-akibat Kebijakan Pertanahan Tradisional,Kolonial dan Nasional Kepustakaan Muchsin Dkk. 2010. Hukum Agraria Indonesia dalam perspektif sejarah. Bandung: Refika Aditama. Breman, Jan.1983. Control of land and labour in colonial Java.KITLV. Furnivall, J.S. 2009. Hindia Belanda: Studi tentang Ekonomi Majemuk. Jakarta: Freedom Institute Geertz, Clifford. 1963. Agricultural Involution: the Process of Ecological Change in Indonesia. Berkeley: University of California Press Van Niel, Robert. 2003. Sistem Tanam Paksa Di Jawa. Jakarta LP3ES Kano.Hiroshi dkk. 1996. Di bawah asap pabrik gula. Masyarakat pesisir Jawa sepanjang abad ke-20. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 132
Wiradi. Gunawan. 2001.Prinsip-Prinsip Reforma Agraria, jalan Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat. Yogyakarta: Lapera Kepustakaan Utama. Pelusso, Nancy Lee. 1992. Rich Forest, Poor People. Resource Control and Resistance in Java. Los Angeles: Oxford Kartodirjo,Sartono. 1991.Sejarah Perkebunan di Indonesia, Kajian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media. Raffles, Thomas Stamford. 2008. The History of Java. Yogyakarta Scott, James C. 2000. Senjatanya Orang-orang yang Kalah: Bentukbentuk Perlawanan Sehari-hari Kaum Tanii. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia (Perpus Pusat: 305.563 SCO s) SJN 408 Sejarah Ketatanegaraan RISKS/JS : 2:2 Prasyarat :Deskripsi Membahas birokrasi pemerintahan pada masa Kerajaan HinduBudha, Islam, kolonial dan pemerintahan RI meliputi birokrasi pemerintahan Sriwijaya-Majapahit, Demak-Mataram Islam-Aceh, pemerintahan Belanda-Inggris-Jepang dan perkembangan ketatanegaraan RI pasca kemerdekaan. Kompetensi Mampu menjelaskan dan menganalisa sistem ketatanegaraan pada masa kerajaan Hindu-Budha, Islam, Kolonial dan pemerintahan RI. Materi Birokrasi pemerintahan pada masa Kerajaan Hindu-Budha, Islam, kolonial dan pemerintahan RI meliputi birokrasi pemerintahan Sriwijaya-Majapahit, Demak-Mataram Islam-Aceh, pemerintahan Belanda-Inggris-Jepang dan pemerintahan RI(awal kemerdekaanrevolusi fisik, orde lama, orde baru dan orde reformasi). Kepustakaan Muh. Yamin. 1962. Tatanegara Majapahit Parwa IV. Djakarta:Prapantja. Riclefs. 2007. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 133
Slamet Mulyana. 2007. Tafsir Sejarah Negara Kretagama. Yogyakarta: LKIS Jakarta. SJN 409 Sejarah Kota SKS/JS : 2/2 Prasyarat: Deskripsi Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang ruang lingkup kajian, teori, konsep dasar, metode penelitian, kapita selekta dan perkembangan historiografi sejarah kota di Indonesia. Kompetensi Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang konsep, teori dasar, perkembangan historiografi, metode penulisan kota dan sumber-sumber sejarah kota di Indonesia Materi 1. Konsep-konsep dasar dalam sejarah kota 2. Teori perkembangan kota 3. Perkembangan historiografi sejarah kota 4. Metode yang digunakan dalam penelitian sejarah kota 5. Sumber-sumber yang relevan dalam penelitian sejarah kota. Kepustakaan Sjoberg, Gideon, Pre-Industiral City. Past and Present: Mac Millan, 1965 Nas, Peter J.M.(eds) Indonesian City. Dordrecht: Forish Publication, 1986 Nas, Peter J.M. (et.al), Indonesian Town Revisited , Berlin, 2002 Nas, Peter J.M. Kota-kota Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005 Wertheim, W.H. The Indonesian Town.Study of Urban Sociology. Bandung: van Hoeve, 1957 Hadi Sabari Yunus, Klasifikasi Kota. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar, 2008 Reza Hudiyanto, Menciptakan Masyarakat Kota. Kota Malang di bawah Tiga Penguasa 1914-1950. Yogyakarta: Lilin Persada Perss, 2011.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 134
Purnawan Basundara. Dua Kota Tiga Jaman. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2009 SJN 410 Sejarah Maritim SKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji berbagai tema/materi yang berhubungan dengan awal aktivitas kemaritiman berbagai suku bangsa sebagai pelopor kemaritiman dan teknologi yang mereka gunakan. Memahami penjelajahan samudera berkaitan dengan kepentingan berbagai bangsa di dunia. Membantu mengembangkan kemampuan berpikir dan membaca kritis, melakukan penelitian, menulis dan komunikasi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan sejarah kemaritiman. Kompetensi Memahami berbagai tema/materi yang berhubungan dengan awal aktivitas kemaritiman berbagai suku bangsa sebagai pelopor kemaritiman dan teknologi yang mereka gunakan. Memahami penjelajahan samudera berkaitan dengan kepentingan berbagai bangsa di dunia. Membantu mengembangkan kemampuan berpikir dan membaca kritis, melakukan penelitian, menulis dan komunikasi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan sejarah kemaritiman. Materi Pengertian dan konsep-konsep sejarah maritim, Berbagai motif yang mendorong penjelajahan samudera, Tokoh-tokoh pelayaran samudera dan sumbangannya bagi perkembangan sejarah maritim, Kegiatan perniagaan laut Asia Kuno, Lalu lintas pelayaran di sekitar Asia Tenggara, Lalu lintas pelayaran di sekitar Malaka, Jenis-jenis kapal dan fungsinya, Pelayaran nusantara, Aktivitas Kerajaan Pantai, Aktivitas VOC di nusantara, Aktivitas VOC di nusantara dan kondisi sosial politik kawasan pantai, Kawasan maritim masa pemerintahan Hindia Belanda hingga kemerdekaan RI.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 135
Kepustakaan Dick, H.W. 1994. Perdagangan Antarpulau, Pengintegrasian Ekonomi dan Timbulnya Suatu Perkonomian Nasional. Dalam Sejarah Sosial dan Ekonomi Jilid II. IKIP Malang. Hall, D.G.E. 1988. Sejarah Asia Tenggara. Terj. Soewarsha, Habib Moestopo. Surabaya: Usaha Nasional. Knaap, G. 1996. Shallow Waters, Rising Tide. Leiden: KITLV Press. Lapian, A.B. 1997. Dunia Maritim Asia Tenggara. Dalam Sejarah Indonesia Penilaian Kembali Karya Utama Sejarawan Asing. Jakarta: UI. Lombard, D. 1999. Nusa Jawa Silang Budaya. Jakarta: Gramedia. Mashuri. 1996. Menyisir Pantai Utara: Usaha dan Perekonomian Nelayan di Jawa dan Madura 1850-1940. Yogyakarta: Yayasan Kepustakaan Nusatama bekerjasama dengan Perwakilan KITLV. Reid, A. 1992. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid I: Tanah di Bawah Angin. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sulistyono, S.T. 2004. Pengantar Sejarah Maritim Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Tjandrasasmita, U. 1993. Pasai Kota Pelabuhan Jalan Sutra, Kumpulan Makalah Diskusi (ed. Susanto Zuhdi). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Tjandrasasmita, U. 1994. Masuknya Islam ke Indonesia dan Pertumbuhan Kota-kota Pesisir Bercorak Islam. Dalam Sejarah Sosial dan Ekonomi Jilid II. IKIP Padang. SJN 411 Bahasa Belanda Sumber I SKS/JS : 2/2 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa memahami bahasa Belanda sebagai bahasa sumber (arsip) meliputi tata bahasa, cara membaca dan terjemahannya. Kompetensi Memahami bahasa Belanda sebagai bahasa sumber (arsip) meliputi tata bahasa, cara membaca dan terjemahannya
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 136
Materi De Eerste Planter op Sumatra, De Koelis in Deli, De Invloed vzn het koloniale bestuur, De Opkomst van de politieke Partijen, 17 Augustu 1945: Indonesie Onhafhandkelijk, Indonesische Overpeinzingen, Het Eerste Indische Doctoraat 1925. Kepustakaan Riyanto, S, Manus, M.P.B, Nurtjahjo, A., &Ismarini. 1997. Bahasa Belanda sebagai Bahasa Sumber 9a: Bidang Sejarah Tingkat Dasar. Jakarta: Erasmus Taalcentrum. Riyanto, S., Manus, M.P.B., Nurtjahjo, A., & Ismarini. 1999. Bahasa Belanda sebagai Bahasa Sumber 10a: Bidang Sejarah Tingkat Lanjut. Jakarta: Erasmus Taalcentrum. Stockkermans, C.J. 1978. Korte Handleiding Nederlandse Grammatica-Pedoman Singkat Tata Bahasa Belanda. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve. Suratminto, L. 2005. Tata Bahasa Belanda Lengkap: Mudah dan Praktis. Jakarta : Gramedia. Teeuw, A. 1990. Indonesische-Nederlands Woordenboek. Edisi Berbahasa Indonesia 2002. Jakarta: Gramedia. Termorshuizen, G. 1981. Kosakata Dasar Bahasa Belanda. Jakarta: Djambatan. SJN 412 Bahasa Belanda Sumber IISKS/JS : 2/2Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa memahami dan mengkritisi Teks Bahasa Belanda Modern (membaca dan menerjemahkan) Abad XIX dan XX M. Kompetensi Memahami dan mengkritisi Teks Bahasa Belanda Modern (membaca dan menerjemahkan) Abad XIX dan XX M. Materi Garis-garis besar materi perkuliahan: Makna Kata, Penggunaan Kamus, Pola Kalimat dan Tata Bahasa, Menerjemahkan Kalimat (Teks) dan Menghafalkan Kata Kunci.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 137
Kepustakaan Colenbrander, H.T. 1925. Koloniale Gechichdenis (3 jilid). Amstedam. Erasmus Educatief 10a. 1999. Bahasa Belanda Sebagai Bahasa Sumber, Bidang Sejarah tingkat Lanjutan. Jakarta: Erasmus Taalcentrum. Erasmus Educatief 10c. Kaset. Erasmus Educatief 7a. Tata Bahasa Ringkas. Bahasa Belanda Sebagai Bahasa Sumber. Staatsblad van Nederlandse Indie. Stapel, F.W. (ed) 1938. Geschidenis van Nederlandsch-Indie (5 jilid). Amsterdam: Wojowasito. 1998. Kamus Umum Bahasa Belanda. Jakarta: Kepustakaan Utama SJN 413 Bahasa Belanda Sumber III SKS/JS : 2/3Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa memahami dan mengkritisi Teks Bahasa Belanda Modern (membaca dan menerjemahkan) Abad XVII dan XVIII M. Kompetensi Memahami dan mengkritisi Teks Bahasa Belanda Modern (membaca dan menerjemahkan) Abad XVII dan XVIII M. Materi Garis-garis besar materi perkuliahan: Makna Kata, Penggunaan Kamus, Pola Kalimat dan Tata Bahasa, Menerjemahkan Kalimat (Teks) dan Menghafalkan Kata Kunci. Kepustakaan Colenbrander, H.T. 1925. Koloniale Gechichdenis (3 jilid). Amstedam. Erasmus Educatief 10a. 1999. Bahasa Belanda Sebagai Bahasa Sumber, Bidang Sejarah tingkat Lanjutan. Jakarta: Erasmus Taalcentrum. Erasmus Educatief 10c. Kaset. Erasmus Educatief 7a. Tata Bahasa Ringkas. Bahasa Belanda Sebagai Bahasa Sumber.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 138
Staatsblad van Nederlandse Indie. Stapel, F.W. (ed) 1938. Geschidenis van Nederlandsch-Indie (5 jilid). Amsterdam. Wojowasito. 1998. Kamus Umum Bahasa Belanda. Jakarta: Kepustakaan Utama SJN 414 Bahasa Jawa Sumber SKS/JS : 2/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk menguasai tata bahasa dan terampil menterjemahkan petikan teks dalam naskah gancaran berbahasa bahasa Jawa Kuna dan Jawa Tengahan dengan tingkat kesulitan rendah Kompetensi Memahami tata bahasa dan terampil menterjemahkan petikan teks dalam naskah gancaran berbahasa bahasa Jawa Kuna dan Jawa Tengahan dengan tingkat kesulitan rendah Materi Sejarah perkembangan bahasa dan aksara Jawa Kuna dan Jawa Tengahan, tata bahasa Jawa Kuna, penterjemahan petikan teks dalam naskah gancaran berbahasa Jawa Kuna dan Jawa Tengahan dengan tingkat kesulitan rendah Kepustakaan. Mardiwarsito, L., & Laksana, H.K. 1984. Struktur Bahasa Jawa Kuna. Jakarta: Nusa Indah. Poerbatjaraka & Hadijaya, T. 1957. KeKepustakaanan Jawa. Jakarta. Soebadio, H. 1983. Tata Bahasa Sansekerta Ringkas. Jakarta: Djambatan. Zoetmulder, P.J., & S.O. Robson. 1982. Old Javanese-English Dictionary, Jilid I dan II. s-Gravenhage: KITLV Zoetmulder, P.J. 1985. Kalangwan, Sastra Jawa Kuna selayang Pandang. Jakarta: Djambatan. Zoetmulder, P.J., & Poedjawijatna, I.R. 1992. Bahasa Parwa, Jilid I dan II. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 139
Zoetmulder, P.J, 1994. Sekar Sumawur, Bunga Rampai Bahasa Jawa Kuna. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) SJN 415 Museologi SKS/JS : 2/3 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji manajemen Museum, tugas dan fungsi museum, serta pemanfaatannya bagi masyarakat. Kompetensi Memahami dasar-dasar tentang manajemen museum, tugas, dan fungsi museum, serta pemanfaatannya bagi masyarakat. Materi Pengertian museum, UU Cagar Budaya, penggolongan museum, organisasi museum, koleksi museum, tugas dan fungsi museum, katalogisasi dan labelisasi, kurasi, konservasi, preparasi, dan manajemen museum. Kepustakaan Ambrose, T & Paine, C. 1998. Museum Basic. London : ICOM and Routledge ASEAN. 1997. Comparative Museology and Museography in ASEAN. Jakarta: ASEAN-COCI Panitia Penyusunan Buku Museum Indonesia. 1980. Museum Indonesia. Jakarta: Yayasan Harapan Kita. Pearce, S.M. (Ed.). 1991. Museum Studies in Material Culture. Washington DC:Smithsonian Instution Press. Proyek Pengembangan Permuseuman Jakarta. 1986. Direktori Museum-Museum di Indonesia I & II. Jakarta : Depdikbud. Ramdhan, A. 1999. Perkembangan Permuseuman di Indonesia dari Pelita I-IV. Jakarta: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Propinsi. Satiadinata, I. S. Tanpa tahun. Fungsi Museum sebagai Sarana Pendidikan. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Fak. Pasca Sarjana IKIP Jakarta.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 140
Schiffer, M. B. & Gumerman, G. J. (Eds.). 1977. Conservation Archaeology: A Guide for Culture Resources Management Studies. New York: Academic Press. Schouten, FFJ. Tanpa Tahun. Pengantar Didaktik Museum. Terjemahan oleh Moh. Amir Sutaarga. 1991/1992. Jakarta. Depdikbud. Sutaarga, M. A. 1999/2000. Capita Selecta Museografi dan Museologi.Jakarta : Depdiknas. Tjandrasasmita, U. 1982. Usaha-usaha Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala dalam Pembangunan Nasional. Jakarta : Depdikbud. Undang-undang RI No. 11 Th. 2010 tentang Cagar Budaya. SJN 416 Kepariwisataan-kewirausahaan SKS/JS : 3/3Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji : Difinisi, bentuk dan jenis pariwisata, Peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata, Masyarakat dan Pengembangan pariwisata, Dampak pariwisata terhadap aspek sosial, dan seni budaya, Pariwisata dan perubahan sosial, Pariwisata dan Globalisasi, Organisasi-organisasi Kepariwisataan Internasional, Hakikat dan Konsep Dasar Kewirusahaan, Ciri, tipikal dan Watak Wirausaha, Jenis Kewirausahaan, Proses Kewirausahaan, Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha, Studi Lapangan (Survai lapangan), Merancang Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus). Kompetensi Memahami Difinisi, bentuk dan jenis pariwisata, Peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata, Masyarakat dan Pengembangan pariwisata, Dampak pariwisata terhadap aspek sosial, dan seni budaya, Pariwisata dan perubahan sosial, Pariwisata dan Globalisasi, Organisasi-organisasi Kepariwisataan Internasional, Hakikat dan Konsep dasar kewirusahaan, Ciri, tipikal dan watak wirausaha, Jenis Kewirausahaan dan proses kewirausahaan, Faktorfaktor motivasi berwirausaha, Studi lapangan (Survai lapangan), Merancang pengembangan pariwisata (Studi Kasus)
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 141
Materi Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut di atas, materi yang dibicarakan dalam kuliah ini secara garis besarnya tergambar sebagai berikut: Difinisi, bentuk dan jenis pariwisata, Pemerintah dan pengembangan pariwisata, Masyarakat dan Pengembangan pariwisata, Dampak pariwisata terhadap aspek sosial, dan seni budaya, Pariwisata dan perubahan sosial, Pariwisata dan Globalisasi, Organisasi-organisasi Kepariwisataan Internasional, Hakikat dan Konsep Dasar Kewirusahaan, Ciri, tipikal dan Watak Wirausaha, Jenis Kewirausahaan dan Proses Kewirausahaan, Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha, Studi Lapangan (Survai lapangan), Merancang Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus). Kepustakaan Bagyono, 2007, Pariwisata dan Perhotelan, Alfabeta, Bandung H.Oka A. Yoeti, 2006, Pariwisata Budaya, Masalah dan Solusinya, Pradnya Paramita, Jakarta. I Putu Gelgel, 2006, Industri Pariwisata Indonesia dalam Globalisasi Perdagangan Jasa, Implikasi Hukum dan Antisipasinya, PT. Rafika Aditama, Bandung Kuntjaraningrat, (1984), Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Penerbit PT. Gramedia Nyoman S. Ppendit, 2006, Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Lauer, L.Rebert, (1993), Perspektif Tentang Perubahan Sosial, Penerbit Rineka Cipta Wijaya,A.W (Editor), (1986), Manusia, Individu, Keluarga dan Masyarakat, Penerbit Akademika Pressindo http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5053/Kewirausa haan+PENDAHULUAN.pdf.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 142
SJN 417Kearsipan dan PerpustakaanSKS/JS : 2/3Prasyarat: Deskripsi Matakuliah ini mengkaji manajemen pengelolaan arsip, pengelolaan arsip sejarah dan pengelolaan Perpustakaan meliputi Pengertian arsip, jenis-jenis arsip, pengelolaan arsip, pengelolaan arsip sejarah, penerbitan arsip, arsip sebagai sumber sejarah, pengelolaan perpustakaan dan praktek pembuatan koding dan katalog buku. Kompetensi Mempelajari manajemen pengelolaan arsip, pengelolaan arsip sejarah dan pengelolaan perpustakaan Materi Pengertian arsip, jenis-jenis arsip, pengelolaan arsip, pengelolaan arsip sejarah, penerbitan arsip, arsip sebagai sumber sejarah, pengelolaan perpustakaan dan praktek pembuatan koding dan katalog buku. Kepustakaan UU Kearsipan SJN 418 Sejarah Lisan SKS/JS : 2/2Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengkaji sejarah lisan dan menerapkannya dalam penelitian meliputi mengenal latarbelakang munculnya sejarah lisan, perkembangan sejarah lisan, tradisi lisan, metode wawancara serta hubungan sejarah lisan dan penelitian sejarah Kompetensi Mahasiswa dapat memahami sejarah lisan dan menerapkannya dalam penelitian Materi Mengenal latar belakang munculnya sejarah lisan, perkembangan sejarah lisan, tradisi lisan, metode wawancara serta hubungan sejarah lisan dan penelitian sejarah Kepustakaan Abdullah, T. 1984. Sejarah Lokal. Yogyakarta: UGM Press. ANRI. 1992. Metode Wawancara. Jakarta: ANRI
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 143
Bungin, Burhan (ed.). 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Aktualisasi MetodologisKearah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Lucas, A.E. 2006. Peristiwa Tiga Daerah. Jakarta: Sinar Harapan. Thompson, P. 2012. Suara Dari Masa Silam. Teori dan Metode Sejarah Lisan. Yogyakarta: Ombak. Baum, Willa K, 1998. Sejarah Lisan Untuk Masyarakat Sejarawan Setempat, edisi kedua. Tennesse : Asosiasi Sejarah Negara dan Daerah Amerika. Kuntowijoyo. 1995. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Lucas, Anton. 2001. One Soul One Struggle. Peristiwa Tiga Daerah Dalam Revolusi Indonesia. Yogyakarta: Resist Book. SJN 419 Metode Sejarah SKS/JS : 3/3Prasyarat : Deskripsi Mata kuliah Metode Sejarah ini memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa tentang prosedur, ilmu-ilmu bantu dan konsep-konsep dasar dalam penulisan sejarah Kompetensi Mengenali berbagai macam metode penulisan sejarah dan dapat menerapkan metode sejarah dalam praktek penulisan sejarah Materi Perumusan masalah dan topik yang relevan, kajian bibliografi sejarah, kearsipan sejarah, metode sejarah lisan, beberapa tafsir dalam penelitian sejarah, model-model penulisan sejarah Kepustakaan Garraghan. Gilbert. A Guide to Historical Method. Fordham University Press, 1965 Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press, 1985 Jordanova, Ludmilla. History and Practice. New York: Oxford Unive Press, 2000 Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1995
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 144
Meyerhoff, Hans The Philosophy of History in our time. New York: Doubleday Anchor Books Inc, 1959 William Kelleher Storey, Writing History: Guide for Student. New York: Oxford University Press, 1999. SJN 418 Praktik Penulisan Sejarah SKS/JS:3/4Prasyarat : Deskripsi Melatih Mahasiswa untuk menyusun proposal penulisan sejarah, mempraktikkan metode penelitian sejarah meliputi pemilihan topik, heuristik, kritik, intepretasi dan penulisan sejarah (historiografi) dengan menggunakan metodologi yang yang tepat. Kompetensi Dapat melaksanakan penelitian dan penulisan sejarah sesuai dengan metodologi sejarah dan kaidah historiografi. Materi 1. Penyusunan proposal. 2. Aplikasi metode sejarah (heruistik, kritik dan intepretasi). 3. Penulisan sejarah (historiografi). Kepustakaan Adam, AW. 2007. Seabad Kontroversi Sejarah. Yogyakarta: Ombak Alfian, Ibrahim T, dkk. 1992. Dari babad dan Hikayat sampai sejarah Kritis. Cet II. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Coulun, A. Tt. Etnometodologi. Mataram: Langge + KKSK Burke, Peter. 2003. Sejarah dan Teori Sosial. Alih bahasa: Mestika Zed & Zulfani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia SJN 490Skripsi SKS/JS : 6/- Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk memecahkan masalah akademik dengan menggunakan prinsip-prinsip metode ilmiah. Kompetensi Mampu memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian menganalisis dan menarik kesimpulan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 145
Materi Permasalahan pokok yang akan dikaji dalam penulisan skripsi disesuaikan dengan visi misi program studi mahasiswa MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) KKN 490 Kuliah Kerja Nyata (KKN) SKS/JS : 4/- Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk mengimplementasikan dan meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional dan kepekaan sosial serta memperoleh pengalaman sosial melalui keterlibatan langsung dalam masyarakat Kompetensi Mampu mengimplementasikan dan meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional dan kepekaan sosial serta memperoleh pengalaman sosial melalui keterlibatan langsung dalam masyarakat Materi Kuliah Kerja Nyata Berbasis Masyarakat, Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pendidikan, Kuliah Kerja Nyata Berbasis Hutan, Kuliah Kerja Nyata Program Wajib Belajar. Kepustakaan Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang. 2007. Malang: Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Negeri Malang. SJB 432 KKL Terintegrasi SKS/JS : 2/4 Prasyarat : Deskripsi Matakuliah ini mengaktualisasikan, memperkaya, dan mengefektifkan taraf penguasaan dan wawasan mahasiswa tentang sumber-sumber sejarah dan fenomena sosial budaya, serta menggugah minat dan melatih mahasiswa mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan data dan menyusun laporan sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 146
Kompetensi Mampu mengaktualisasikan dan memperkaya wawasan mahasiswa tentang sumber-sumber sejarah dan fenomena sosial budaya, menggugah minat mahasiswa serta melatih mahasiswa mengumpulkan, mengalisis, menginterpretasi data dan menyusun laporan yang sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah. Materi Obyek KKL ditetapkan di luar wilayah propinsi Jawa Timur; Obyek KKL mewadahi bidang ilmu tertentu dalam jurusan sejarah; Obyek KKL terintegrasi dibuat dengan paket: (paket I: Daerah Jawa Timur dan Yogyakarta, paket II: Daerah Jawa Barat dan Jakarta, paket III: Daerah Bali, paket IV: Daerah Bali dan Lombok)
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 147
DAFTAR NAMA DOSEN DAN STAF JURUSAN SEJARAH FIS UM DAFTAR NAMA DOSEN JURUSAN SEJARAH FIS UM No
Nama
NIP
Alamat
No. HP
No. Telp. Rumah
1
Abdul Latif Bustami, Dr., M.Si
19640213 198802 1 001
2
Aditya Nugroho Widiadi, S.Pd., M.Pd.
19830821 200604 1 001 Permata Tlogomas D2
3
A.J. Purwanto, Drs., M.Pd.
19480915 198503 1 001
4
Anggaunitakiranantika, Pondok Blimbing Indah 19850223 201012 2 004 08980352615 S.Sos., M.Sosio P7/22
5
Ari Sapto, Drs., M.Hum
6
Blasius Suprapta, Drs., Jl. Danau Paniai IV 19570629 198812 1 001 M.Hm H4.G17 Sawojajar
081334502032 0341-717113
7
Deny Yudo Wahyudi, S.Pd., M.Hm
19740715 200801 1 024
Jl. D. Surubec FE/ES Malang
081944858400 0341-470893
8
Dewa Agung Gede Agung, Drs., M.Hum
19600722 198703 1 002
Jl. Dako 14 Tidar Malang
08125236825
0341-561140
9
GM. Sukamto, Drs., M.Pd., M.Si
19550705 198702 1 002
Jl. Janti Barat Blok C Dalam No. 10 Malang
0816557241
0341-802032
19621204 198701 1 001
Permata Tlogomas Blok 0818493854 C1 Malang
Jl. Jaksa Agung Suprapto 21 Malang
Jl. Kendalsari Barat I A/4 Malang
081334619902 081532310507 0341-366002
08125218457
Jl. Simpang Teluk 19631227 198802 1 001 Grajakan Blok V No. 6 0818380812 Malang Joyogrand Blok LLI Dewa Putu Eska 2/RT-06/RW 09 11 19830116 201012 1 005 08121553571 Sasnanda, S.Ant., M.A Merjosari-LowokwaruKota Malang I Wayan Legawa, Drs., Jl. Kesumba 11C 12 19511231 198003 1 010 0816556651 M.Si Malang 10
Hariyono, Prof., Dr., M.Pd
13 Irawan, Drs., M.Hum
19580721 198802 1 001
Bumi Asri D-1 Sengkaling Malang
14 Ismail Lutfi, Drs
19640731 199203 1 001
Jl. Danau Tondano 2 F5 08883363365 i-2 Sawojajar
15
Joko Sayono, Drs., M.Hum., M.Pd
0341-474214
0341-497284
0341-498375
081333379820 0341-462742
Jl. Danau Semayang 9 19621213 198812 1 001 Blok C2D/08 Sawojajar 0818386845 Malang
0341-718676
0341-717160
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 148 16
Kasimanuddin Ismain, Jl. Latimojong 16 Tidar 19580319 198003 1 003 081334063359 0341-569309 Drs., M.Pd Indah Malang
17 Marsudi, Drs., M.Hum 19651231 199001 1 001
Perum Saptoraya Blok FC No. 12 Malang
Jl. Karama 48 18 Mashuri, Drs., M.Hum 19530603 198002 1 001 Bunulrejo Ngujil Malang 19
23
08383543791
081333778123 0341-7039332
Najib Jauhari, S.Pd., M.Hum
08179390876
0341-458690
08125236444
0341-712052
Siti Malikhah Towaf, Dra., M.A., Ph.D
19760827 200501 1 003
19530606 198003 2 003
085228019831
Jl. Mertojoyo Blok P 08179623733 No. 6 Merjosari Malang
Jl. Anila II Blok 9A-39 Slamet Sujud P.J., Drs., 19660517 199203 1 001 Perumnas Sawojajar II M.Hum Malang Sri Sumartini, Dra., Jl. Sunan Drajat 8 25 19541127 198303 2 002 M.Si Malang 24
08156756658
0341-552757
0341-722710
085649900360 0341-560891
Waskito, S.Sos., M.Hum
19670528 199702 1 001
Jl. Telaga Warna Blok A No. 10 Tlogo Mas
081334595458
27 Yuliati, Dra., M.Hum
19630720 198802 2 001
Griya Shanta Blok E/755 Malang
08568742395
26
0341-497134
M. Dwi Cahyono, Drs., Jl. Kenanga 04 19620728 198802 1 001 M.Hum Sengkaling
Jl. Ronggowuni 27 Malang Jl. Danau Semayang Nur Hadi, Drs., M.Pd., 21 19630315 198812 1 001 VIII Blok C2C No. 7 M.Si Sawojajar R. Reza Hudiyanto, 22 19740321 199903 1 004 Dr., M.Hum 20
081803881995 0341-710425
0341-473410
DAFTAR LABORAN JURUSAN SEJARAH-FIS-UM No
Nama
Alamat
No. HP
1.
Candra Kurnia Putra, S.Pd
Jl.Suropati 281 RT 03/RW 01 Singosari
085646775171
DAFTAR STAF ADMINISTRASI JURUSAN SEJARAH-FIS-UM No
Nama
Alamat
No. HP
1.
Minarti, S.Pd
Jl.Terusan Surabaya No.73 Malang
081249993371
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here