Strategi baru di dunia kesehatan: 1. Reformasi Jaminan Kesehatan: efisiensi anggaran, nilai ekonomi, biaya murah. Dengan hasil mutu pelayanan kesehatan baik dengan biaya terjangkau. 2. Institusi Pendidikan Kedokteran: pendidikan, pelayanan, dan pengabdian masyarakat yang harus menyelaraskan dengan jaminan kesehatan. Pengalaman di UI: 1. Bagaimana menyelaraskan pendidikan di FKUI-Kelompok Ilmu Kesehatan dengan perubahan pelayanan di RSCM, RS Jejaring dan RSPTN UI? 2. Bagaimana membangun sistem rujukan di Jakarta agar RSCM menjadi Acute Tertiary Hospital yang tepat? 3. Bagaimana FKUI-RSCM dapat berkontribusi bagi tingkat pelayanan kesehatan di Jakarta? VISI 2020 FKUI dan RSCM “To create infinite experience for all through Academy Health System” Sepakat bahwa pengembangan yang utama adalah SDM. Dua hal yang harus dicapai oleh pengembangan yang baik 1) Dokter spesialis yang memberi pelayanan baik 2) Pengajar yang baik Oleh sebab itu RSCM harus menjadi “the best place to work”, bukan di RS Swasta. Dengan pengaturan remunerasi bersama FK dan RS yang layak dan sesuai. Tentunya tanpa melupakan fungsi dasar dokter yaitu menolong. Sepakat juga untuk mencapai standar internasional. Tim Integrasi AHS dibentuk. Kalau belum ada RS jejaring, maka yang utama FKUI dan RSCM menyatu, dan Tugas tim: Menyusun strategi integrasi Menyusun rancangan ortala AHS Menyusun rancangan SK bersama menteri dan gubernur Kerangka dasar hubungan Visi, misi, dan rencana strategis Filosofi akademik dan organisasi Tata kelola dan administrasi Departemen di Fakultas dan RS harus menjadi 1 dibawah 1 pimpinan, dengan Program: Pengadaan barang dan jasa: bersama mengadakan barang bersama terutama yang tidak ada di e-catalog Sistem rujukan: penyamaan SOP klinik dan penelitian. UI innovation for health. One stop services for researcher and industry. Technology transfer. Center of innovation.
AHS-Universitas Indonesia Dr dr Ratna Sitompul SpM(K) DEKAN FKUI
Strategi Baru REFORMASI JAMINAN KESEHATAN
Efisiensi Anggaran
Nilai Ekonomi
Institusi Pendidikan Kedokteran PENDIDIKAN
PENELITIAN Biaya Murah
MUTU PELAYANAN KESEHATAN BAIK BIAYA TERJANGKAU
PENGABDIAN MASYARAKAT
PENYELARASAN
• Bagaimana menyelaraskan pendidikan di FKUI-Kelompok Ilmu Kesehatan dengan perubahan pelayanan di RSCM, RS Jejaring dan RSPTN UI? • Bagaimana membangun sistem rujukan di Jakarta agar RSCM menjadi Acute Tertiary Hospital yang tepat? • Bagaimana FKUI-RSCM dapat berkontribusi bagi tingkat pelayanan kesehatan di Jakarta?
VISI 2020 “ To create infinite experience for all through Academic Health system” Perspektif Stakeholder
Perspektif Finansial
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Terwujudnya pelayanan pendidikan, dan Riset yang Excellent
Perspektif BPI
Terwujudnya kelembagaan AHS
Terwujudnya Strategic Public Private Partnership
Terakreditasi Internasional Terwujudnya sistem jaringan pelayanan dan pendidikan menuju RSCM-FKUI sebagai acute tertiary care
Terwujudnya pusat unggulan nasional riset, pelayanan dan pendidikan yang terintergrasi
Terwujudnya Sistem Kesehatan Layanan Primer
Terwujudnya Cost-Containment dalam pendidikan, layanan dan Riset
Terwujudnya Proses bisnis yang seamless dan terintegrasi
Terwujudnya sistem tata kelola dan penjaminan mutu di tingkat unit kerja
Terwujudnya sistem advokasi yang efektif kepada stakeholder
Terwujudnya budaya menolong dan berkinerja Terwujudnya percepatan integrasi IT
Terwujudnya Staf yang memiliki kompetensi komprehensif yang unggul
Perspektif L & G
Terwujudnya RSCM-FKUI menjadi the best place to work
Penasehat: Dr. dr. Ratna Sitompul, Sp.M(K) Dr. dr. C. H. Soejono, Sp.PD-K.Ger, M. Epid Ketua: Prof.dr. Pratiwi Sudarmono, PhD, SpMK (K) Wakil Ketua: Prof. dr. Budi Sampurna, SH, Sp.F Sekretaris: dr. Sumaryono, Sp.PD-KR
Anggota: • dr. Ayi Djembarsari, MARS • Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL (K) • dr. Ponco Birowo, SpU, PhD • Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS • dr. Surahman Hakim, Sp.OG (K) • dr. Nani Cahyani Sudarsono, Sp.KO • Dr. dr. Rahyussalim, Sp.OT (K) • dr. Ardi Findyartini, PhD • dr. Budiman Bella, Sp.MK, PhD • dr. Esthika Dewiasty, Sp.PD
Sekretariat: • dr. Claudia Lunaesti, • R.M. Ali Fathoni, SH, MARS
TUGAS TIM INTEGRASI AHS
1. Menyusun strategi dan tahapan integrasi FKUI, RSCM, RSUI,RSKD, RSJHK, RSP, dan RSF. 2. Menyusun rancangan ortala AHS. 3. Menyusun rancangan Surat Keputusan Bersama (SKB) dua Menteri dan Gubernur terkait.
STRATEGI INTEGRASI AHS
• Pertemuan untuk sosialisasi dengan RS Terkait, pemerintah daerah, dan puskesmas. • Membentuk tim penyusun konsep AHS (Tim Integrasi + stakeholder). • Menyusun konsep AHS (secara bersama-sama). • Membuat perjanjian kerja sama (peraturan mengenai AHS), berupa SKB (2 Menteri + gubernur).
Tim Penyusun Konsep AH System-UI RSUP Persahabatan Tim Persiapan AHS FKUI-RSCM
dr. Heidy Agustin Sp.P dr. Susan Hendriarni Mety Sp.BTKV
Kementerian Kesehatan
RSUP Fatmawati dr. Dewi Lestarini Sp.KK, MARS Drg. Nusati Ikawahyu, Mkes;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RS Kanker Dharmais Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid
Pemerintah Daerah DKI Jakarta Dinas Kesehatan DKI Jakarta
dr. Bambang Dwipoyono, Sp.OG, MS
RSPI Sulianti Saroso dr. Ernie Setywati Sp.A, Mkes dr. Adria Rusli Sp.P dr. Rita Rogayah, Sp.P(K)
RSJPD Harapan Kita dr. Tri Wisesa Soetisna Sp.B(K) BTKV, dr. Iwan Dakota Sp.JP(K) Dr. dr. Amiliana Mardiani Soesanto, Sp.JP(K)
RSUD DKI Jakarta RSAB Harapan Kita dr. Didi Danukusumo, Sp.OG(K)
Kerangka dasar hubungan dalam AHC/AHS Visi, misi dan rencana strategis
Filosofi akademik dan organisasi
Tata kelola dan administrasi, struktur korporat dan organisasi, strategic partnership
Sumber daya manusia, staff development and performance appraisal, recruitment & reclassification
sumber pembelajaran, teknologi informasi, fasilitas dan business support BERSAMA
Pendidikan, termasuk pendidikan interprofesional
Community outreach
Economic model, struktur dan kebijakan kapital dan finansial
Administrasi riset, intellectual property dan technology transfer
First Step: Functional Alignment Mohon mengestimasi seluruh tingkatan functional alignment terlepas dari tingkatan integrasi struktural. Seberapa baik komponen AHS telah bekerja bersama.
Keterangan : 4 = Sangat sesuai, 3 = Sesuai, 2 = Tidak sesuai, 1 = Sangat tidak sesuai, Keroack MA, et al. Functional alignment, not structural integration, of medical schools and teaching hospitals is associated with high performance in academic health centers. The American Journal of Surgery (2011) 202, 119 – 126
#1
RSP
4
RSKD
RSP
RS PON
RSF
RS PON
RS PTN UI
RSJPHK
RS PTN UI
RSPI SS
RSKD
RSPI SS
RSAB
RSF
RSAB
Rencana strategis untuk lembaga AHS disepakati bersama oleh komponen AHS (perguruan tinggi, rumah sakit, jika merupakan institusi yang terpisah).
RSJPHK
Rencana strategis untuk lembaga AHS dikembangkan bersama oleh komponen AHS (perguruan tinggi, rumah sakit, jika merupakan institusi yang terpisah).
3
RSCM
2
1
RSCM
Strategic Planning / Perencanaan Strategis
Functional Alignment Strategic Planning / Perencanaan Strategis Program Planning / Perencanaan Program Capital Planning / Perencanaan Sumber Daya Department Chair Evaluation / Evaluasi Kepala Departemen Medical Directors / Direktur Medis
Financial Transfer / Transfer Finansial Financial Reporting / Laporan Keuangan Business Development / Pengembangan Usaha Information Systems / Sistem Informasi Communications / Komunikasi
TOTAL SCORE (MAX = 100) RSCM
66
RSJPHK
59
RSP
46
RSF
37
RSKD
35
RSAB
25
RSPI SS
25
RS PTN UI
25
RS PON
25
!
LANJUTAN TAHAPAN INTEGRASI ACADEMIC HEALTH SYSTEM UNIVERSITAS INDONESIA MENENGAH
DASAR Pelayanan: · Akreditasi (KARS) tingkat dasar dan madya. · Patient Safety, Leadership (GLD), Patient Family Right (PFR). · Panduan Pelayanan Klinik (AHS-UI). Pendidikan: · Wahana pendidikan. · Staf Pengajar: Jumlah staf pengajar, expert dalam bidang tertentu/substansi, kemampuan dasar mengajar/membimbing. · Pasien: Jumlah pasien dan variasi cukup. · Fasilitas: Sarana prasarana pelayanan dan pendidikan yang cukup.
Pelayanan: · Akreditasi (KARS) tingkat utama dan paripurna. · Pusat bersama. · Koordinasi pengadaan fasilitas pelayanan. Pendidikan: · Staf pengajar: Pendidik dan penilai. · Kelayakan melaksanakan Program Studi (Akreditasi: Min-Med-Full). · Community Outreach. Penelitian: · Riset bersama. Organisasi: · Renstra bersama. SDM: · Rekrutmen bersama. Sistem Informasi: · Sistem informasi pelayanan, pendidikan, dan penelitian terintegrasi.
Pendidikan: · Pembentukan Program Studi. Penelitian: · Komisi Etik Penelitian. Organisasi: · Integrasi structural (Board of Management) · Remunerasi. · Departemen FKUI-RS. · Hukum. · FInansial
Substansi Integrasi AHS Standar tata kelola klinik dan sistem rujukan. Standar tata kelola pendidikan dan pendidikan berkelanjutan. Standar Tata kelola penelitian (Networking, Capacity). Evaluasi kinerja institusi dan staf medik berkelanjutan. Pengelolaan keuangan Community outreach
PROGRAM:
Pengadaan Barang
Sistem Rujukan Penyamaan SOP Penelitian, Clinical Research, Drug Development, Medical Technology, dan Community Research
Rekrutmen SDM Bersama
ACADEMIC HEALTH SYSTEM UNIVERSITAS INDONESIA (AHS-UI)
Proposed ACADEMIC HEALTH SYSTEM structure Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Kesehatan
AHS – Universitas Indonesia Board of trustees
Universitas Indonesia
Academic Health System UI – Governing board/Board of directors Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
RSUPN Cipto Mangunkusumo
RS UI
RS Persahabatan, RSJHK Harapan Kita, RS Fatmawati, RS Sulianti Saroso, RS Kanker Dharmais, RSAB Harapan Kita, dll
Pusat pelayanan kesehatan primer – sekunder di wilayah DKI Jakarta
Indonesian Medical Education & Research Institute (IMERI)
Academic Health System UI
RSCM
RSUI
RSP
RSF RSUD
RSPI RSUD
RSJP RSUD
PUSKESMAS
CLINICAL RESEARCH COMMUNITY RESEARCH MEDICAL TECHNOLOGY DRUG DEVELOPMENT
RSAB
RSPON
RSKD
INDONESIAN MEDICAL EDUCATION AND RESEARCH INSTITUTE (IM RI) Board
Director
Research and technology support services
Research cluster
Infectious and immunology Stem cell
Molecular and proteomic faciilities
Human genetics
INA-REPROMED
Human nutrition Medical technology Nangapanda
Community medicine
CEEBM Neuroscience Sport studies MedEdu
Bio-informatics
PRVKP
Drug development Human cancer
DIARC
Metabolic, Aging and cardiovascular Occupational and environmental IHWG Hypoxia and oxidative stress
Research bio-bank Animal research facilities
Clinical research supporting unit Research logistic and maintenance
Board sub committees - Advisory (MoH, MoHERT, Rector, Dean, Director of hospital) - Human research ethic committee - Scientific board (Medical research unit) - Bio safety committee
Scientific support and general affair services
Medical Journal Indonesia Medical writing support system
Library Building and engineering Data management HRD Finance Legal
Bussiness unit development
Fundraising Research grants
Technology transfer Marketing and communication
UI innovation for health
Technology transfer Public private partnership
UI INNOVATION
Center of collaboration
Finance
Patent and copy right
Legal
Product development
MoU
one stop services for researcher and industry
Marketing and coomunication
ACADEMIC HEALTH SYSTEM – UNIVERSITAS INDONESIA IM RI
UI innovation for health
INDUSTRI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN INDONESIA
Academic Medicine, Vol. 90, No. 5 / May 2015
Conceptual Framework of Academic Health Center
Academic Medicine, Vol. 90, No. 5 / May 2015
SISTEM RUJUKAN VERTIKAL HORIZONTAL Jakarta sehat
TERSIER
SEKUNDER
PRIMER
Perkembangan & Pencapaian Jakarta Sehat 2012 • MOU Program Jakarta Sehat (2013– 2017) antara Pemda DKI Jakarta dan FKUI/RSCM
2013 • Pemetaan infrastruktur pelayanan kesehatan • Sistem pembinaan pelayanan kesehatan • Peningkatan kualitas pelayanan spesialistik
2014 • Penurunan jumlah kasus rujukan • Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer dan sekunder • Identifikasi masalah pada pusat pelayanan kesehatan
Jumlah Pasien Rujukan Dewasa di Puskesmas Kecamatan Tahun 2014 (Rencana Vs Realisasi) 2000
Penurunan Angka Rujukan di PKM:
1874
1800
1643
1600
1400
1281 1102
1200
936
1000 800 600
400 200
325 181
2014
Cilincing
83%
82%
Koja
71%
82%
Tambora
66%
91%
414
345
166
2013
156
31
Tanah Abang 73
25
68%
0
PKM Cilincing
PKM Koja
PKM Tambora
PKM Tanah Abang
Jumlah pasien rujukan yang direncanakan 2013
Jumlah pasien rujukan yang direalisasikan 2013
Jumlah pasien rujukan yang direncanakan 2014
Jumlah pasien rujukan yang direalisasikan 2014
Angka rujukan kumulatif dapat ditekan hingga 72% (2013) 81% (2014)
Jumlah Pasien Rujukan Anak di Puskesmas Kecamatan Tahun 2014 (Rencana Vs Realisasi) Penurunan Angka Rujukan di PKM:
1800 1538
1600
2013
1400 1183
1200 1000
78%
82%
Koja
65%
89%
Tambora
800
Tanah Abang
600 419 400 200
Cilincing
266
135
120
145
176
PKM Tambora
70%
75
0
PKM Koja
66%
224
132
27
PKM Cilincing
78%
744
742
2014
PKM Tanah Abang
Jumlah pasien rujukan yang direncanakan 2013
Jumlah pasien rujukan yang direalisasikan 2013
Jumlah pasien rujukan yang direncanakan 2014
Jumlah pasien rujukan yang direalisasikan 2014
Angka rujukan kumulatif dapat ditekan hingga 2013 : 72% 2014 : 81%
Konsep Regionalisasi Daerah Binaan RS Vertikal lain
FK-FK lain
FKUI-RSCM
RSUD
RSUD
RSUD
PKM Kecamatan
PKM Kecamatan
PKM Kecamatan
PKM Kelurahan
PKM Kelurahan
PKM Kelurahan
Jakarta Unggul (menurunkan angka kematian bayi dan ibu) Remaja
Ibu Hamil
Bayi dan Anak
• Pelatihan kaderisasi remaja SMP • TOT dasar dan advance untuk calon kader SMP dan SMA • TOT untuk pelatih kader remaja • • • • • •
Pengumpulan data dasar sosiodemografis Revitalisasi posyandu Peningkatan mutu ANC Pemberian sumber protein tambahan serta suplementasi bagi ibu hamil Pendampingan penatalaksanaan kasus ibu dan anak Meet the Expert
• • • • • •
Pengumpulan data dasar sosiodemografis Revitalisasi posyandu Peningkatan mutu skrining anak Pemberian makanan tambahan untuk kasus gizi buruk Pendampingan penatalaksanaan kasus ibu dan anakf Sistem supervisi oleh tenaga medis & Meet the Expert
MANFAAT AHS
Rumah Sakit
• • • •
Pelayanan kesehatan yang lebih baik Tersedianya tenaga kesehatan profesional yang unggul Kemapanan finansial Efisiensi pengelolaan sumber daya
Institusi Pendidikan & Penelitian
• • • • • • •
Penyelenggaraan pendidikan yang excellent Platform untuk mengembangkan riset interdisipliner Retensi staf pengajar dan siswa excellent Pengembangan model pendidikan profesi kesehatan yang inovatif Mendapatkan wahana pendidikan yang baik Staf pengajar kompeten di substansi dan pendidikan Clinical teacher basic-advanced
(Wong, 2011)
MANFAAT AHS Negara
• Pusat kajian strategis
Kementrian Kesehatan
• Mengembangkan model pelayanan kesehatan yang efektif dan profesional.
Kemenristekdikti
• Meningkatkan kualitas pendidikan dokter dan tenaga kesehatan • Meningkatkan reputasi universitas
Kementerian Keuangan Dinas Kesehatan BPJS
Masyarakat (Wong, 2011)
• Menjadi aset ekonomi
• Perbaikan pelayanan kesehatan, sistem rujukan & model urban health system • Pelayanan kesehatan di FasYanKes • Efisiensi • Pelayanan kesehatan berkualitas • Pemanfaatan hasil penelitian kedokteran dan kesehatan
Together Closing The Gap.. for The Future Challeges
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
KAMPUS SORONG
Rita Mustika, 2015
Peran Fakultas Kedokteran bagi daerah
Peningkatan taraf kesehatan masyarakat
Menghasilkan dokter Menjawab masalah kesehatan dengan penelitian Rita Mustika, 2015
•Putera terbaik dari wilayah Papua Barat •Hasil seleksi: 81 orang calon mahasiswa
Seleksi UNIPA
Seleksi UI •Tes tulis UI dengan skor kompensasi 20% < standar UI •Tes wawancara •Hasil seleksi: 40 mahasiswa
•4 tidak daftar ulang; 1 orang tidak pernah masuk •Matrikulasi materi sains kedokteran selama 4 minggu
Awal pembelajaran
Setelah 1 semester •2 orang mengundurkan diri karena tidak sanggup mengikuti pelajaran •Jumlah mahasiswa saat ini 33 orang
Rita Mustika, 2015
Dukungan yang diperlukan Sarana pra sarana Sumber Daya Manusia Dukungan kebijakan
• Laboratorium kedokteran • Alat-alat praktikum kedokteran
• Tenaga pendidik lokal (tetap dan honorer) • Tenaga kependidikan
• PEMDA • Masyarakat • Organisasi kesehatan setempat
• • • •
Potensi kerjasama Pengadaan barang dan jasa bersama Recruitment staf pengajar bersama FKUI Sistem rujukan dan rujukan balik
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
Penelitian translasional
Pendidikan kedokteran (education & training)
Peluang hubungan industri
INTEGRASI STRUKTUR SISTEM AKADEMIK KESEHATAN (Pusat pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan)
LIST TO DO :
• Positioning saat ini. • Membentuk tim implementasi AHS-UI untuk menyusun, mengorganisir pelaksanaan, dan memonitor program-program jangka pendek dan jangka panjang. • Membuat program-program untuk memenuhi standar sesuai level integrasi saat ini. • Menyusun standar level integrasi sesuai borang akreditasi standar RS pendidikan (KARS) dan Standar Pendidikan Profesi Dokter (dokter umum, Dokter Spesialis - Subspesialis). • Menyusun struktur organisasi dan tupoksi. • Membuat PKS antara FKUI dengan masing-masing RS Pendidikan. • Agenda 17 November 2014, Workshop Clinical Teachers for excecutives.
TAHAPAN INTEGRASI AHS
Tahap 4 : Integrasi Struktural Tahap 3 :
Tahap 1: Kesepakatan
Tahap 2: Integrasi Fungsional (beberapa fungsi)
Integrasi Fungsional penuh