TEKNOLOGI
USUL PENELITIAN TAHUN II HIBAH BERSAING
PENGEMBANGAN DISAIN DEHIDRATOR MADU TIPE SPRAY DENGAN AFTER COOLER UPAYA PENINGKATAN KUALITAS MADU LOKAL UNTUK EKSPORT DAN SUBTITUSI IMPORT
Ketua Peneliti: Ir. Achmad Fauzan Hery S, MT Ir. Suwarsono, MT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG NOPEMBER 2007
I.
IDENTITAS PENELITIAN
1. Judul Usul: PENGEMBANGAN DISAIN DEHIDRATOR MADU TIPE SPRAY DENGAN AFTER COOLER UPAYA PENINGKATAN KUALITAS MADU UNTUK EKSPORT DAN SUBTITUSI IMPORT 2. Ketua Peneliti a) Nama lengkap dengan gelar
: Ir. Achmad Fauzan Hery, MT
b) Bidang Keahlian
:
Konversi
Energi,
Komputasi
Dinamika Fluida, c) Jabatan Struktural
:
d) Jabatan Fungsional
: Asisten Ahli
e) Unit Kerja
: Fakultas Teknik
f) Alamat Surat
: Jl Raya Tlogomas 246, Landungsari , Dau Malang : 0341 464318/ 0341 460782 :
[email protected]
g) Telepon/ FaksimilI h) e-mail 3. Anggota Peneliti :
No
Nama Dan Gelar Bidang Akademik Keahlian
Instansi
1
Ir. Achmad Fauzan Hery, MT
2
Ir.Suwarsono,MT
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Malang
Konversi Energi, Komputasi Dinamika Fluida Teknik Produksi
Alokasi Waktu Jam/Mg 10
6
2
4. Obyek penelitian Untuk memperbaiki disain mesin Penurun kadar air madu yang berbasis pada spray dryer maka obyek yang dikaji sebagai berikut: a. Konsep produk yang merupakan solusi dari masalah perancangan yang harus dipecahkan. berupa gambar skets atau gambar skema yang sederhana, tetapi telah memuat semua fungsi yang diperlukan. Fungsi yang perlu ditambahkan atau diperbaiki dari disain yang telah ada antara lain adalah: Mekanisme untuk melepaskan madu yang lengket ke dinding. Hal penting yang menjadi tamabahan
dalam penelitian ini
adalah mekanisme pendingin dan penyapu madu. b. Rancangan Bentuk Produk (embodiment design), yang dikembangkan dari konsep produk. c. Detil Rancangan, berisi berbagai informasi tentang rancangan sedemikian sehingga proses produksinya bisa dilaksanakan. d. Draft paten. Merupakan berkas yang dibuat untuk mengajukan permohonan paten ke Departemen Hukum dan Hak Azazi Manusia. Pembuatan Draf Paten ini bekerjasama dengan Sentra HKI Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Masa pelaksanaan penelitian: Mulai: April 2007 Berakhir: Februari 2009 6. Anggaran yang diusulkan Tahun Kedua
Rp 47,351,000
7. Lokasi penelitian: Penelitian ini bertempat terutama di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yaitu : Pembuatan alat di Laboratorium Teknik Mesin UMM dan/ atau di Mitra UKM Bengkel Produksi, dan Pembuatan instrumen kontrol temperatur di Laboratorium Mekatronika
UMM,
Uji Kadar air di
Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan UMM atau laboratorium Biotek UMM, Uji Coba di Mitra UKM Produsen Madu. 8. Hasil yang ditargetkan Pada akhir penelitian, hasil yang ditargetkan adalah diperoleh : 3
a. Temuan baru/ Paket Teknologi: Disain Mesin Penurun Kadar Air Madu ( berupa cetak biru, gambar detil dan asembling, penjelasan produksi)
mesin penurun kadar air madu
(dehydrator/ dehumidifyer) menggunakan sistem spray, yang aman (tidak merusak) terhadap nutrisi madu, mudah operasi dan perawatannya. Sistem ini dengan sendirinya menggunakan pemanas dan pendingin, dan penyapu madu.untuk melepas madu yang menempel pada dinding. Disain sprayer/ nosel yang digunakan iuntuk menyemprotkan madu berikut karakteristiknya, yang dengan teknik normalisasi (undimensional analysis) penggunannya dapat diperluas bagi fluida / keperluan lain seperti: Spray condensor, Air jet (penyembur udara) pada perancangan pendingin limbah kondensor. Prototype
mesin
penurun
kadar
air
madu
(dehydrator/
dehumidifyer).yang dapat difungsikan untuk UKM atau Laboratorium UMM.
b. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Paten dari disain mesin penurun kadar air madu tipe spray yang menggunakan pendingin setelah proses, dan pembersih madu yang lengket. Termasuk di dalamnya sistem dan komponen komponen dari mesin tersebut. c. Bahan Ajar (pendukung) : berupa buku ajar tentang Disain Teknologi atau proses penurunan kadar air d. Paket Teknologi Tepat Guna Berupa mesin penurun kadar air madu (dehydrator/ dehumidifyer) yang dapat dipakai di UKM, berikut panduan pengoperasiannya. Pedoman operasi ini antara lain berisi: berbagai kurva karakteristik unutk
pengoperasiannya
mencapai kadar air tertentu dari keadaan semula dalam waktu yang diinginkan
9. Institusi lain yang terlibat : a. UKM Mitra produsen Madu: AL IHSAN UKM ini berada di kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Mentediakan diri untuk ditempati pengujian mesin penurun kadar air madu, sekaligus menyediakan madu yang dipakai untuk pengujian b. Perum Perhutani Malang.
4
Saat ini sedang dalam penjajagan kerjasama dengan Perum Perhutani yang merupakan pemilik/ pengelola hutan di daerah malang, dimana disekitar hutan masyarakat banyak menggembalakan lebahnya. Dukungan dari pihak ini setidaknya berupa penyediaan informasi / data mengenai perlebahan dan permadu-an sekaligus akses kepada masyarakat peternak lebah di sekitar. c. UKM Bengkel Produksi "PURNAMA" Bengkel produksi ini berlokasi di desa Lesanpuro Malang. Merupakan mitra peneliti dalam berbagai kegiatan. Bengkel digunakan dalam pembuatan alat berdasarkan "Embodiment disain" pada tahun pertama. Kemitraan dengan UKM ini sudah terjalin baik termasuk diantaranya produksi mesin penurun kadar air madu tipe vakum. d. Sentra HKI UMM" Merupakan lembaga pelayanan pengurusan Hak atas Kekayaan Intelektual. Kerjasama dilakukan mulai saat penyusuna Draft Paten dan pengurusan Paten diserahkan kepada unit ini. 10. Keterangan lain yang dianggap perlu Peneliti telah mengajukan permohonan paten dengan No: P00200300579 atas mesin denga tipe serupa dan telah melalui masa publikasi dan pemeriksaaan subtansi paten. Invensi ini telah dimuat dalam katalog
Direktorat Paten
Departemen Kehakiman. Hasil penelitian tahun pertama dalam proses pendaftaran, memalui penerimaan di Kantor Wilayah Direktorat Paten Depatemen Hukum dan HAM Surabaya, bukti kwitansi terlampir.
II.
SUBSTANSI PENELITIAN ABSTRAK Dalam rangka mensubtitusi madu import di sektor Industri sekaligus merebut peluang pasar eksport madu, dilakukan upaya peningkatan kualitas madu lokal dengan cara menurunkan kadar airnya. Untuk keperluan itu telah banyak dirancang/ dibuat/ mesin penurun kadar air madu dengan bernbagai tipe, yang salah satunya adalah tipe spray yang masih memiliki beberapa kelemahan, dan oleh sebab itu dicarikan solusi perbaiknannya dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan memperoleh disain sekaligus prototipe dari mesin dehidrator madu, yang ringkas berpenampilan menarik, dan aman terhadap nutrisinya, yang berarti harus dioperasikan pada suhu sekitar 50o C. Disain yang dimaksud adalah berupa gambar teknik lengkap dari gambar masing masing komponen dan
5
elemen hingga gambar asembling dilengkapi dengan informasi bahan dan spesifikasinya. (Stefan Bogdanov, dkk 2001) Pada akhir tahun pertama dari penelitian ini diperoleh Rancangan bentuk dari Produk (mesin penurun kadar air madu) Draft Paten .sebagai kelengkapan aplkasi pendaftaran Paten. Desain Dehidrator madu berukuran 100 cm x 200 cm tinggi 220 cm. Chamber dehidrator berbentuk silinder-kerucut dengan diameter 100 cm tinggi 40 cm dan kerucut diameter 100 cm tinggi 100 cm diameter lubang bawah 50 cm. Dilengkapi denga cyclon separator yang optional dapat dilepas, yang berdiameter 30 cm dan tinggi 60 cm. Madu bahan ditempatkan pada storage (tabung madu) berdiameter 30 cm dan tinggi 30 cm. Pompa yang dipergunakan pada dasarnya adalah pompa air yang dimodifikasi untuk madu. Pengkabut menggunakan Adjustable Nozle. Waktu Tinggal Bahan: dalam chamber pengering 94,80 s sedang Waktu Pengeringan Total : 6,6272 s. Kapasitas desain 25 kg/menit. Penelitian tahun ke dua merupakan kelanjutan dari fase perancangan dengan tujuan : Memperoleh Prototipe; Mendapatkan Dokumen produk. Berupa gambar rancangan lengkap dan spesifikasi, untuk keperluan produksinya; Memperoleh kurva karakteristik sederhana dari mesin dimaksud.. Penyelesaian proses Paten; Memperoleh buku terkait dengan proses disain.
BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Pers Release Departemen kehutanan tentang perlebahan di Indonesia, diketahui bahwa telah dilakukan analisa berdasarkan Sensus tahun 2000, perhitungan jumlah penduduk, kebutuhan madu dalam negri, terjadi mengalami kekurangan madu di Indonesia dan untuk menutupi kekurangan ini dilakukan impor madu yang berasal dari beberapa negara seperti Vietnam, RRC dan Australia. dengan melihat kondisi ini maka dapat dikatakan bahwa usaha perlebahan di millenium ketiga terlihat cerah dan prospektif baik dari sisi pemenuhan kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Ironisnya, karena kondisi alam Indonesia yang rata rata kelembabannya cukup tinggi berakibat kandungan ainya cukup tinggi (kebanyakan lebih dari 23%), sedangkan standard Industri (SNI) Madu No 01-2545 Tahun 1994 menuntut kadar air yang kurang dari 22%. Atau kurang dari 20% jika digunakan standar organisasi pangan dan pertanian PBB, FAO. (www.republika.co.id)
6
Rangkaian penelitian diawali dengan Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan diarahkan untuk memberi alternatip atas tipe yang ada (Halim ; A Fauzan, 2000). Perancangan ulang spray drying aliran udara s searah (Trisnadi, A Fauzan, 2002); Uji prestasi (Juhaemi, A Fauzan, 2002; A Addo 1996, Chrisoula T,2004; Malcolm T. Sanford, 2003 ). Hasil penelitian tahun I adalah: Pada akhir tahun pertama dari penelitian ini diperoleh Rancangan bentuk dari Produk (mesin penurun kadar air madu) Draft Paten .sebagai kelengkapan aplkasi pendaftaran Paten. Desain Dehidrator madu berukuran 100 cm x 200 cm tinggi 220 cm. Chamber dehidrator berbentuk silinder-kerucut dengan diameter 100 cm tinggi 40 cm dan kerucut diameter 100 cm tinggi 100 cm diameter lubang bawah 50 cm. Dilengkapi denga cyclon separator yang optional dapat dilepas, yang berdiameter 30 cm dan tinggi 60 cm. Madu bahan ditempatkan pada storage (tabung madu) berdiameter 30 cm dan tinggi 30 cm. Pompa yang dipergunakan pada dasarnya adalah pompa air yang dimodifikasi untuk madu. Pengkabut menggunakan Adjustable Nozle. Waktu Tinggal Bahan: dalam chamber pengering 94,80 s sedang Waktu Pengeringan Total : 6,6272 s. Kapasitas desain 25 kg/menit.
Tujuan Khusus Penelitian tahun ke dua merupakan kelanjutan dari fase perancangan dengan tujuan : 1. Memperoleh Prototipe 2. Mendapatkan Dokumen produk. Berupa gambar rancangan lengkap dan spesifikasi, untuk keperluan produksinya. 3. Memperoleh kurva karakteristik sederhana dari mesin dimaksud. 4. Penyelesaian proses Paten 5. Memperoleh buku terkait dengan proses disain
Urgensi Penelitian Penelitian tahun pertama kan jauh lebih bermanfaat apabila ditindak lanjuti dengan uji performansi, agar dapat diperoleh kurva karakteristinya, yang dapat digunakan sebagai acuan penmgoperasian mesin.
7
BAB II. STUDI PUSTAKA Hasil Yang Dicapai Penelitian Tahun I Pada akhir tahun pertama dari penelitian ini diperoleh Rancangan bentuk dari Produk (mesin penurun kadar air madu) Draft Paten .sebagai kelengkapan aplkasi pendaftaran Paten. Desain Dehidrator madu berukuran 100 cm x 200 cm tinggi 220 cm. Chamber dehidrator berbentuk silinder-kerucut dengan diameter 100 cm tinggi 40 cm dan kerucut diameter 100 cm tinggi 100 cm diameter lubang bawah 50 cm. Dilengkapi denga cyclon separator yang optional dapat dilepas, yang berdiameter 30 cm dan tinggi 60 cm. Madu bahan ditempatkan pada storage (tabung madu) berdiameter 30 cm dan tinggi 30 cm. Pompa yang dipergunakan pada dasarnya adalah pompa air yang dimodifikasi untuk madu. Pengkabut menggunakan Adjustable Nozle. Waktu Tinggal Bahan: dalam chamber pengering 94,80 s sedang Waktu Pengeringan Total : 6,6272 s. Kapasitas desain 25 kg/menit.
8
Gambar Desain Hasil Tahun I
BAB III. METODE PENELITIAN. PENELITIAN TAHUN II Pengecekan/ pengujian pada tahap ini adalah dengan membuat produknya,. yaitu mesin penurun kadar air madu ( dehidrator madu) dan dilakukan uji dengan cara sbb: c.Madu sebelum dan madu hasil proses diuji di Laboratorium Biotek UMM/ Laboratorium Nutrisi UMM. Sedang kandungan yang diuji beserta metode pengujiannya adalah sbb.
9
Kandungan Kadar Air, Kadar Gula lengkap, Mineral (Ca, Fe, P), Kadar Abu, Kalori, enzym
Metode Pengujian oven Nelson/ Athrone Dry Ashing Wet digestion Bom Kalorimeter HPLC
Acuan Apriyantono dkk, 1989, hal 4 Apriyantono dkk, 1989, hal 47 Apriyantono dkk, 1989, hal 19 Apriyantono dkk, 1989, hal 16 Apriyantono dkk, 1989, hal
Kandungan yang dipilih tidaklah lengkap tetapi hanya sebagian saja untuk mendapatkan gambaran umum bahwa sistem bekerja dengan baik. (A Addo 1996, Chrisoula T,2004;Malcolm T. Sanford, 2003; Stefan Bogdanov, dkk 2001 ) Dari hasil tahun pertama berupa definitive layout yang telah diuji, akan perancangan detail. ditetapkan. Demikian juga kemungkinan cara pembuatan setiap produk sudah dijajagi. PROSES
PRODUK LAYOUT AKHIR berupa EMBODIMENT DESIGN (Gambar umum, Sistem, Komponen)
PERANCANGAN DETAIL
PEMBUATAN PRODUK
Gambar Desain (asembling, Susunan, Rupa)
Penyiapan dokumen pembuatan Pengembangan gambar atau daftar detil Penyelesaian intruksi pembuatan susunan Periksa semua dokumen 1. PROTOTIP 2. DOKUMEN PRODUK
1. PENULISA BUKU 2. DRAFTING PATEN 1. PROTOTIP 2. DOKUMEN PRODUK 3. BUKU "PENURUN KADAR AIR" 4. DRAFT PATEN
PENDAFTARAN PATEN & HAK CIPTA BUKU
PAKET HASIL PENELITIAN 1. PROTOTIP 2. DOKUMEN PRODUK 3. BUKU "PENURUN KADAR AIR" 4. DRAFT PATEN 5. Bukti PENDAFTARAN HAK CIPTA DAN PATEN
Gambar :Road Map Penelitian Tahun II 1. Perancangan Detail dan Penyusunan Dokumen Produk. Kegiatan ini menghasilkan Susunan komponen produk, bentuk, dimensi, kehalusan
10
permukaan, material dari setiap komponen. Hasilnya berupa gambar rancangan lengkap termasuk asembling , sistem. dan spesifikasi produk untuk pembuatan; kedua hal tersebut disebut dokumen untuk pembuatan produk. 2. Pembuatan Prototip, Dokumen Produk. 3. Drafting Paten. Dilakukan dengan kerja sama Sentra HKI UMM. 4. Pendaftaran Paten. Mengingat Proses paten bisa sampai 3 tahun. Maka dalam Hal ini hanya sampai dengan pendaftaran Paten dan Pembayaran Pemeriksaan Subtansi Paten. BAB IV. PEMBIAYAAN Rekapitulasi Pengeluaran JENIS PENGELUARAN 1. Pelaksana (Gaji dan Upah) 2. Peralatan 3. Bahan Habis Pakai (Material penelitian) 4. Perjalanan 5. Lain Lain Pemeliharaan Pertemuan/Lokakarya/ Seminar Laporan/Publikasi Permohonan Paten Total Anggaran
TAHUN II Rp
16,896,000
Rp Rp
18,955,000 4,000,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
500,000 200,000 200,000 600,000 6,000,000 47,351,000
TAHUN II Rp
47,351,000
Anggaran yang diusulkan PENGELUARAN Total keseluruhan Anggaran
Ditanggung Mitra Madu Disulkan ke Dikti
Rp
47,351,000
TABEL WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN II 1
2
3
BULAN 4 5
6
PERANCANGAN DETIL RANCANGAN & GAMBARKOMPONEN RANCANGAN & GAMBAR SUSUNAN SUSUNAN RANCANGAN & GAMBAR IMAGE PEMBUATAN PRODUK PEMBUATAN DOKUMEN PRODUK Penyiapan dokumen pembuatan Pengembangan gambar atau daftar detil Penyelesaian intruksi pembuatan susunan Periksa semua dokumen PENULISAN BUKU DRAFTING PATEN PENDAFTARAN PATEN PENDAFTARAN HAK CIPTA BUKU LAPORAN
11
7
8
DAFTAR PUSTAKA A. Addo, PhD, 1996, Honey in Frozen Doughs, University of Kentucky.: www.nhb.org Achmad Fauzan, 2000, Simulasi Sprayer tipe Spiral menggunakan CFD Fluent, UGM, Yogyakarta, Achmad Fauzan, 2002, "Perancangan lanjut Penurun kadar air dalam madu (Honey Dehumidifyer)", Penelitian P2U DPP UMM Achmad Fauzan, 2002, "Rekayasa Sistem Pengkabut Pada Mesin Penurun Kadar Air Madu", Penelitian P2U DPP UMM Achmad Fauzan, 2004,"Fluids Dynamics Analysis on Spiral Type Sprayer by Using CFD", Proceeding Collaboration Workshop on Energy, Environment, and New Trend in Mechanical Engineering., Brawijaya University -Keio, University Japan. Halim, Achmad Fauzan, 2000.,"Perancangan Mesin Penurun Kadar Air Madu", Tugas akhir , FT Mesin UMM, Malang. Indah Prihartini, 2000, "Program Penerapan IPTEK Untuk Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Memicu Ekspor Non Migas", Fak Peternakan Perikanan, UMM, Malang, . Kompas Cyber Media, 24 Februari 2001, "Madu Kediri Belum Mampu Penuhi
Permintaan Ekspor". Malcolm T. Sanford, 2003, "Moisture In Honey," University of Florida, Institute of Food and Agricultural Sciences (UF/IFAS) Pahl dan Beitz; "Engineering Desaign : A Systematic Approach". Republika Online, 2004, "Madu Mitos dan Fakta", http\\ www.republika.co.id.htm, Sihombing D.T H. 1997, "Ilmu Ternak Lebah Madu", UGM Press, yogyakarta, Stefan Bogdanov, dkk 2001, "Honey Quality and International Regulatory Standards", The International Honey Commission. Toshihisa UEDA, 2004, "Chaotic Dynamics and its Application in Mechanical Engineering," Proceeding Collaboration Workshop on Energy, Environment, and New Trend in Mechanical Engineering, Keio University Japan – Brawijaya University Trisnadi dan Achmad Fauzan, 2002, "Perancangan Ulang Eksperimental Mesin Penurun Kadar Air Madu Aliran Udara Pemanas Searah", Tugas akhir , FT Mesin UMM, Malang 12
LAMPIRAN: I. JUSTIFIKASI ANGGARAN: RENCANA ANGGARAN TAHUN KEDUA Honorarium jumlah orang
TIM PENELITI
Bulan Kerja
a. Ketua
1
b. Anggota 1
1
c. Pembantu (Mahasiswa)
4
Minggu/ Bulan
10 8 8
Jam/ Minggu 4 12 4 10 4 12
Tarif / jam Rp Rp Rp
Total
10,000 9,000 6,000
Rp Rp Rp Rp
4,800,000 2,880,000 9,216,000 16,896,000
PERALATAN Pmakaian Lab Autodesk ATC, Harga 1 paket untuk modifikasi, perbaikan. Lab Produksi UMM
BAHAN HABIS/ AUS Bahan Habis Aus keterangan Plat Staintless steel 3mm Silinder Stainless steel d=50mm Pipa Stainnless steel d= 10 mm Besi Propil 50x50*4m Roda 50 kg Bahan Las Baut, mur, ring,klem Termometer Manometr Pompa food, 3 atm Kompresor food, 3 atm Kontrl suhu Flow meter udara Flow meter cair pipa fleksibel 3 macam Nosel Blower 1,5 dm Gelas ukur Drum Plastik asesori perpipaan stainlest Drafting Paten Buku Manual Produk Penyusunan Dokumen Produk
jumlah
satuan jam hari
satuan lembar meter meter lonjor unit dos set unit unit unit unit unit unit unit meter unit unit unit] set
Harga satuan
TOTAL
180
Rp
12,500
40
Rp
45,000
jumlah 2 1 5 4 4 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 3 1 2 4 1
Rp
2,250,000
Rp Rp
1,800,000 4,050,000
Harga satuan Total Rp 1,500,000 Rp Rp 200,000 Rp Rp 200,000 Rp Rp 70,000 Rp Rp 50,000 Rp Rp 500,000 Rp Rp 100,000 Rp Rp 200,000 Rp Rp 200,000 Rp Rp 1,000,000 Rp Rp 1,000,000 Rp Rp 1,000,000 Rp Rp 300,000 Rp Rp 300,000 Rp Rp 300,000 Rp Rp 75,000 Rp Rp 300,000 Rp Rp 25,000 Rp Rp 150,000 Rp Rp 300,000 Rp Rp Rp
Rp
PERJALANAN Tujuan Wajak Wajak Jakarta Jakarta Surabaya Pasuruan Lokal
Keperluan kordinasi, Antar ambil Mesin Seminar/ Laporan Kantor Paten Beli komponen ttt literatur: Nestle, Pemda
frekuesi 2 2 2 2 4 2
Harga satuan Rp Rp Rp Rp Rp Rp
50,000 50,000 1,000,000 1,000,000 100,000 100,000
3,000,000 200,000 1,000,000 280,000 200,000 1,000,000 100,000 400,000 400,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 300,000 300,000 300,000 225,000 300,000 50,000 600,000 300,000 2,000,000 2,000,000 3000000 18,955,000
Total Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
100,000 100,000 2,000,000 1,000,000 400,000 200,000 200,000 4,000,000
13
II. DUKUNGAN TERHADAP PELAKSANAAN PENELITIAN: a. UKM Mitra produsen Madu: AL IHSAN UKM ini berada di kecamatan Wajak. Sebagai produsen madu yang berkeinginan agar kualitas madunya (madu Indonesia) dapat dipersaingkan dengan madu import, UKM ini sangat mendukung kegiatan ini dengan cara menyumbangkan / meminjamkan madunya untuk digunakan dalam uji coba mesin dalam penelitian ini. Madu yang telah diproses disisihkan untuk sampel uji nutrisi dan kadar air sedang sisanya dikembalikan kepada UKM ini. Peneliti tidak perlu membayar madu yang dipakai. Jika dinominalkan dalam bentuk uang maka perkiraan madu yang digunakan senilai Rp 1 000 000 hingga Rp 2000 000 (dua juta rupiah). b. Koperasi (paguyuban ) peternak lebah Wajak. Sehubungan dengan keterlibatan anggotanya dalam memberikan dukungan pada penelitian ini saat ini dalam proses pengusulan untuk melibatkan koperasi (paguyuban) peternak lebah untuk memanfaatkan hasil penelitian ini guna meningkatkan kualitas madunya. Jalinan kerjasama dengan pihak koperasi ini setidaknya akan bermanfaat pada saat implementasi hasil penelitian ini pada masyarakat secara langsung.
d. UKM Bengkel Produksi "PURNAMA" Bengkel produksi ini berlokasi di desa Lesanpuro Malang, yang sehari produksinya berupa peraalatan produksi home industri. Kemitraan dengan UKM ini sudah terjalin baik termasuk diantaranya produksi mesin penurun kadar air madu tipe vakum. Dukungan kemitraan dengan bengkel ini utamanya dalam implementasi hasil penelitian di masyarakat. Hal lain adalah untuk mengetahui seberapa hasil penelitian ini dapat diproduksi.
III . SARANA 3.1. Laboratorium Penelitian ini dilakukan terutama di Universitas Muhammadiyah Malang yang memiliki Laboratorium Penunjang : Laboratorium Proses Produksi Laboratorium ini dikelola dibawah fakultas Teknik UMM, disamping bertugas meyelenggarakan praktikum, dapat juga difungsikan sebagai fasilitas
14
perawatan dan produksi untuk keperluan intern UMM. Berbagai produksi mesin hasil disain para dosen dan mahasiswa telah dihasilkan Laboratorium ini, baik untuk keperluan pengabdian masyarakat dan juga sebagian ditempatkan Pusat Peraga IPTEK UMM. Pada Penelitian ini Labraorium ini digunakan untuk keperluan perubahan perubahan/ modifikasi, pembuatan beberapa komponen dari mesin yang dirancang, untuk dan juga untuk keperluan perawatan. Laboratorium Nutrisi dan Laboratorium Biotek Laboratorium Nutrisi UMM merupakan Laboratorium di bawah Fakultas Peternakan, sedanga Laboratorium Biotek merupakan fasilitas di bawah Fakultas Pertanian UMM. Keduanya memiliki fasilitas untuk analisa Nutrisi dan dalam proses memperoleh sertifikat akreditasi standart mutu Komite Akreditasi Nasional atas biaya program STANDLAB. Laboratorium Gambar Autodesk ATC FT-UMM Laboratorium ini mengembangkan kemampuan dalam hal gambar teknik manual dan berkomputer disamping sebagai Autorize Training center yang bersertifikat Internasional. Software yang dipergunakan saat ini adalah produk berlisensi dari autodesk khususnya autocad. Berbagai karya desain telah dilakukan Laboratorium ini, seperti: Pengembangan Pasar Dinoyo kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pemda malang, Pengembangan Perencanaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dll. Dalam Penelitian ini sarana dari Laboratorium ini dipergunakan untuk membuat gambar mulai gambar asembling hingga gambar detil semua komponen mesin karya penelitian ini. 3.2. Peralatan utama: Peralatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sbb: Nama Alat Oven listrik
Lokasi
Kegunaan
Kemampuan
Lab Nutrisi
Spektrofotometer
Lab Nutrisi
Tabung reaksi
Lab Nutrisi
Pengukuran kadar 5 lt air Pengukuran kadar Cukup untuk 50 Glukosa ml sampel Pengukuran kadar Berbagai ukuran Glukosa
Pipet
Lab Nutrisi
Pengukuran kadar Bernagai ukuran Glukosa
15
Lokasi Nama Alat Cawan pengabuan & Lab Nutrisi tutupnya Timbangan mikro Lab Nutrisi
Kegunaan
Kemampuan
Analisa abu
Cukup untuk 50 ml sampel Analisa abu Cukup untuk 50 ml sampel Kompor reaksi/ burner Lab Nutrisi Pengukuran kadar Cukup untuk 50 abu, ml sampel Pengukuran kadar mineral PH meter dan Lab Nutrisi Pengukuran PH Cukup untuk 50 kelengapannya ml sampel Satu paket alat analisa Lab Nutrisi Pengukuran kadar 50 ml Kjeldahl, Protein Bom Kalorimeter Cukup untuk 50 Lab Nutrisi* Pengukuran kandungan kalori ml sampel Paket peralatan metode Lab. Biotek Pengukuran kadar Cukup untuk 50 Nelson gula lengkap ml sampel Paket peralatan metode Lab. Biotek Pengukuran kadar Cukup untuk 50 Athroone gula lengkap ml sampel * Jika peralatan milik lab. Nutrisi UMM belum siap , maka dilakukan di Lab. Fakultas Peternakan / Perikanan universitas Brawijaya Malang. 3.3. Keterangan tambahan: Pembuatan mesin dikerjakan di Bengkel mitra yang telah bekerja sama dengan UMM sebelumnya, sedang modifikasi / perubahan dilakukan di laboratorium Proses Produksi. Di Lab. Proses Produksi dimungkinkan untuk pelaksanaan kegiatan pengujian desain mengingat
16
IV. BIOGRAFI/DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI 4.1. PENELITI UTAMA 1) Nama lengkap dan gelar Tempat/tanggal lahir: a. Nama Lengkap b.Tempat/tanggal lahir: c. Jenis kelamin d. Jabatan Fungsional e. Fakultas/ Jurusan f. Pusat Penelitian
: Ir. Achmad Fauzan Hery S, MT : Lumajang 18 Mei 1967 : Laki laki : Asisten Ahli : Teknik / Mesin : Lembaga Penelitian universitas Muhammadiyah Malang
2) Pendidikan (dari sarjana muda/yang sederajat ke atas) UNIVERSITAS/INSTITUT DAN LOKASI Universitas Malang
GELAR
TAHUN SELESAI
BIDANG STUDI
1992
Teknik Mesin
2000
Ilmu Ilmu Teknik
Brawijaya Insinyur
Universitas Gajah Mada
Megister teknik
3) Pengalaman kerja dalam penelitian dan pengalaman profesional serta kedudukan saat ini INSTITUSI
JABATAN
PERIODE KERJA
Lab Metallurgi UMM
Kepala Laboratorium
1994 sd. 1995
Lab Konversi Energi
Kepala Laboratorium
1995 sd. 1996
Jurusan Mesin UMM
Sekretaris jurusan
2001 sd. 2005
Lembaga Penelitian UMM Manajer Teknik
2005
Penelitian yang telah dilakukan. Experimen Numerik Pengaruh Bluff Body Di Dalam Mixer Chamber Aliran
DPP UMM 2000
Berlawana, Terhadap Nyala Premix Bunsen Burner, . Pengenalan Karakter Aliran Dalam Lorong Angin Akibat Bentuk Daerah
DPP UMM 2001
Kontraksi, Perancangan Lanjut Penurun Kadar Air Madu (Honey Dehumidifyer),
DPP UMM 2002
Rekayasa Sistem Pengkabut Pada Mesin Penurun Kadar Air Madu,
DPP UMM 2002
Perancangan Pembakar Sampah Portable Kota Agropolitan Batu Malang,
DPP UMM 2002
Rekayasa Sistem Pengkabut Pada Mesin Penurun Kadar Air Madu,
17
Karya Disain yang telah Dibuat dan diaplikasikan. 1. Instalasi Praktikum Uji Prestasi Mesin Pendingin (AC), 2000. Masih Dipakai hingga sekarang. 2. Mesin Penurun Kadar Air Madi Tipe Spray , 2002. Dipakai sebagai sarana Penelitian Mahasiswa hingga sekarang. 3. Mesin Penurun Kadar Air Madu & Mesin Penggoreng Vakum. Telah Dipakai dan Diserahkan ke Lab Pertanian UMM.
4) Daftar publikasi yang relevan dengan proposal penelitian yang diajukan 1. "Rekayasa Sistem Pengkabut Pada Mesin Penurun Kadar Air Madu", Gamma jurnmal Penelitian Eksakta, 2006, Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis mandiri. (Dalam proses) 2. “ Desain Mesin Penurun Kadar Air Madu Dengan System Spray Drayer Arus Searah Kapasitas Input 20 Kg Madu / Jam., Digital library Universitas Muhammadiyah Malang., Penulis 2. 3. "Fluids Dynamics Analysis on Spiral Type Sprayer by Using CFD", Proceeding Collaboration Workshop on Energy, Environment, and New Trend in Mechanical Engineering., Brawijaya University -Keio, University Japan. Penulis mandiri. Malang , Nopember 2007
Ir. Achmad Fauzan HS MT
18
4.2. PENELITI ANGGOTA 1) Nama lengkap dan gelar Tempat/tanggal lahir: NAMA
Ir. Suwarsono, MT
NIP-UMM
108.9309.0299
Tempat dan Tanggal lahir
Trenggalek, 17 Juni 1963
Pangkat dan Golongan
Penata Muda / III A
Fakultas
Fak. Teknik
Jurusan/Program
Teknik Mesin
2) Pendidikan (dari sarjana muda/yang sederajat ke atas) UNIVERSITAS/INSTITUT DAN LOKASI Institut Teknologi Bandung
GELAR
TAHUN SELESAI
BIDANG STUDI
Ir
Institut Teknologi Bandung
Teknik Mesin MT
3) Pengalaman kerja dalam penelitian dan pengalaman profesional serta kedudukan saat ini INSTITUSI
JABATAN
PERIODE KERJA
Lab Metallurgi UMM
Kepala Laboratorium
1994 sd. 1995
Lab Konversi Energi
Kepala CAD CAM & 1995 sd. 1996 CNC
Jurusan Mesin UMM
Ketua jurusan
2001 sd. 2005
Autodesk Autorized Training Center FT Unmuh Malang
Kepala Laboratorium
2005 sd sekarang
4) Daftar publikasi yang relevan dengan proposal penelitian yang diajukan No
JUDUL PENELITIAN Pengaruh Kedalaman Potong pada Gerinda Rata
DANA
TAHUN
Tugas S-1, 1989 ITB
Spesifikasi,
Klasifikasi
dan
Komponen Welding Assembly Jig
Standardisasi Tugas S-2, 1999 ITB
Penerapan Worst-case model dalam Analisis UMM
2000
Toleransi Komponen Perakitan
19
Studi Keandalan Metoda Load Oriented pada
UMM
2001
UMM
2001
UMM
2003
Automasi Mesin Pemecah Gelondong Biji Mente
UMM
2003
Rancang bangun Turbin Angin Kapasitas 1 kWatt
UMM
2004
Automasi Mesin Pembersih Apel
UMM
2005
Pengendalian Proses Produksi Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Bahan Campuran Lembar Serat Semen Rancang Bangun Mesin Cetak-tekan Genteng Beton
Perancangan mesin penurun kadar air madu tipe talang
Malang , 27 Nopember 2007
Ir. Suwarsono, MT
20