Kode/Nama Rumpun Ilmu :458/Teknik Informatika
USUL PENELITIAN HIBAH BERSAING
UPAYA PELESTARIAN NASKAH KUNO JAWA MELALUI PURWARUPA SISTEM DOKUMENTASI KOLEKSI FILOLOGI PADA MUSEUM RONGGO WARSITO SEMARANG
Oleh : Ifan Rizqa, M.Kom Etika Kartikadarma, M.Kom Sari Wijayanti,M.Kom
NIDN 0609127601 ( Ketua) NIDN 0622057501 ( Anggota ) NIDN 0617027701 ( Anggota )
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG APRIL, 2014
i
ii
DAFTAR ISI Halaman Judul...................................................................................................................... i Halaman Pengesahan............................................................................................................ ii Daftar Isi ............................................................................................................................. iii Ringkasan ........................................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1 Tujuan Khusus .................................................................................................................... 4 Urgensi Penelitian .............................................................................................................. 6 BAB II TINAJUAN PUSTAKA ...................................................................................... 7 2.1 Sejarah .......................................................................................................................... 7 2.2 Karya Sastra Kuno ....................................................................................................... 7 2.3 Museum ………………………………………………………………………… ........ 9 2.4 Multimedia ................................................................................................................... 10 2.5 Dokumentasi Koleksi Museum .................................................................................... 10 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................. 16 3.1 Road Map Penelitian ................................................................................................... 16 3.2 Metode Penelitian Development ................................................................................. 16 3.3 Lokasi Penelitian .......................................................................................................... 16 3.4 Alur Penelitian ............................................................................................................. 16 3.5 Indikator Pencapaian .................................................................................................... 17 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN .......................................................... 18 4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................................ 18 4.2 Jadwal Penelitian ............................................................................................................ 18 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 19 LAMPIRAN 1 : JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN ......................................... 20 LAMPIRAN 2 : DUKUNGAN SARANA DAN PRASARANA ..................................... 21
iii
LAMPIRAN 3: SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI/PELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS ....................................................................................................... 22 LAMPIRAN 4 : BIODATA KETUA/ANGGOTA TIM PENELITI/PELAKSANA ........ 23 LAMPIRAN 5: SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA................. 24
iv
RINGKASAN Suku Jawa merupakan salah satu suku yang dimiliki bangsa Indonesia dan suku ini adalah suku yang memiliki ragam peninggalan sejarah cukup banyak. Bahkan peninggalan sejarahnya sebagian masih digunakan masyarakat dan mudah untuk ditemukan dilingkungan kita. Salah satu contohnya adalah logat dan tutur kata yang digunakan masyakarat pada pergaulan sehari-hari. Sedangkan ragam peninggalan sejarah jawa yang sulit ditemukan diantaranya adalah kitab-kitab dan naskah-naskah kuno. Benda peninggalan tersebut memiliki nilai kandungan sejarah yang sangat tinggi. Museum RonggoWarsito yang terletak di Semarang menyimpan beberapa ragam naskah kuno dengan ragam dan jenis yang sangat variatif dengan kondisi yang sangat rusak dan sulit dibaca karena jenis huruf yang sulit kategori filologi. Pihak museum pun telat berupaya melakukan publikasi isi naskah tersebut ke masyarakat dengan membuat versi terbaru yang mudah dibaca dan mudah digandakan berupa cetakan buku. Harapannya adalah memudahkan masyarakat mendapatkan dan mempelajarinya dengan mudah. Namun upaya pelestarian tersebut masih sangat kurang. Hal itu dikarenakan buku-buku hasil cetakan tersebut masih terbatas dan hanya disiapkan di galeri ruang pamer koleksi sebagai pendamping naskah kuno yang tersimpan oleh pihak Museum Ronggowarsito Semarang. Era digital memungkinkan proses dokumentasi naskah kuno peninggalan suku Jawa tersebut menjadi lebih mudah dan hasil dokumentasi tersebut dapat dilanjutkan kepada kegiatan atau proses lebih lanjut. Melalui metodologi pengembangan perangkat lunak kegiatan rekayasa system dokumentasi koleksi naskah kuno dapat dilakukan. Metode penelitian Prototyping yang diawali dengan analisa kebutuhan sistem, Membangun prototyping, Evaluasi prototyping, Mengkodekan sistem, Menguji sistem, Evaluasi Sistem, Menggunakan sistem. Hasil dari kegiatan penelitian ini berupa prototype system perangkat lunak dokumentasi koleksi filologi berbasis web denga menyertakan internet sebagai media penunjang yang mencakup : kemampuan proses menerima masukan jenis data koleksi filologi, proses minning data koleksi filologi naskah kuno dan proses penyediaan data koleksi filologi naskah kuno yang dapat dengan mudah untuk digunakan system lainnya. Prototype ini diharapkan dapat mempermudah dan efisiensi waktu dalam pendataan koleksi filologi, serta optimalisasi peran teknologi informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui rekayasa database multimedia yang selanjutnya adalah memanfaatkannya secara optimal untuk memudahkan masyarakat melakukan akses sehingga isi dan makna dari peninggalan kitab serta naskah kuno dapat sampai kepada masyarakat.
v
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki cerita sejarah dengan rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai ratusan tahun lalu. Mempelajari sejarah dapat memberikan suatu pelajaran tersendiri kepada kita dan dengan sejarah kita bisa mengetahui dan mengungkap asal-usul dan latar belakang dari segala hal. Mengikut definisi yang diberikan oleh Aristotle, Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Suku Jawa merupakan salah satu dari beragam suku yang ada di Indonesia yang memiliki ragam dan macam budaya yang sangat banyak. Sastra tulis jawa berupa primbon, kitab dan lain sebagainya adalah salah satu contoh ragam dari budaya jawa yang sekarang ini sudah sangat sulit ditemukan. Bahkan bentuk fisik peninggalan sastra tulis jawa yang berupa primbon dan semacamnya sudah ada yang dicetak baru oleh dinas atau lembaga yang membidaninya, salah satunya adalah dilakukan oleh UPTD Museum Ronggo Warsito Semarang Zoetmulder (1983) mengatakan masyarakat Jawa telah mengenal budaya bersastra melalui tulisan yang tertuang dalam bentuk naskah sejak abad IX. Naskah yang di maksud, bukanlah naskah dalam konteks yang sering di gunakan dalam kehidupan sehari – hari, melainkan naskah yang berkaitan dengan pengkajian sastra lama yang berwujud tulisan tangan di atas lembaran lembaran alat tulis setempat, aksara kedaerahan dan bahasa setempat. Teks – teks yang ada di dalam naskah Jawa tidak seluruhnya merupakan karya sastra karena teks yang ada dalam naskah tidak semuanya berisi teks sastra, seperti misalnya primbon / kitab yang berisikan ramalan, namun ada pula naskah yang berisi teks non sastra tetapi menggunakan bingkai sastra contohnya adalah suluk dan wulang yang merupakan karya sastra yang berkaitan dengan ajaran tasawuf dan memiliki matra religi terutama islam dan juga berisi nasihat atau petuah. 1
Secara garis besar sastra Jawa dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan penggunaan bahasanya yaitu sastra jawa kuno, sastra jawa pertengahan, dan sastra jawa baru. Karya sastra Jawa kuno adalah karya sastra yang ditulis menggunakan bahasa Jawa kuno bentuk karya sastra pada periodesasi ini berupa prosa dan kakawin. Karya sastra pada masa ini mendapat pengaruh yang kuat dari India bahkan hamper seluruh aspek kesastraan Jawa Kuno berasal dari India. Berbeda dengan sastra Jawa Kuno, selain bentuk prosa sastra Jawa Tengahan mengenal bentuk puisi, yakni kidung. Untuk karya sastra baru, karya sastra pada masa ini di tulis dalam bahasa Jawa Baru. Bentuk puisi yang popular pada masa ini adalah macapat. Bersamaan dengan berkembangnya macapat lahirlah karya sastra yang mendapat pengaruh keislaman. Berdasarkan periodesasi satra yang ada dapat kita lihat bahwa sastra Jawa telah menempuh perjalanan yang panjang sejak penulisan cerita Ramayana Jawa Kuno pada akhir abad IX yang telah melahirkan beberapa genre satra. Perubahan ini sesuai dengan perubahan pola perilaku dan peradaban masyarakat.
Salah satu
karya satra yang memegang peranan penting dalam tradisi sastra jawa adalah Piwulang, yang muncul sejak abad XIV dan lebih berwarna keislaman. Genre sastra yang telah ada yang terdapat dalam naskah Jawa Kuno , pada jaman dahulu tidak di produksi secara massal untuk tujuan komersial. Oleh sebab itu jika menginginkan teks atau karya sastra yang ada, yang bias di lakukan adalah dengan menyalin dan serta
kandungan
meminta kepada orang yang faham akan isi dan makna
dari karya sastra tersebut untuk
menterjemahkan atau
mengartikan apa maksud dari karya yang di tulis. Naskah kuno merupakan hasil sejarah budaya bangsa yang perlu di lestarikan dan di lindungu. Upaya untuk melakukan perlindungan tertuang dalam UU RI No 5 tahun 1992 yang menyatakan ― membawa naskah kuno keluar wilayah RI tanpa seizing pemerintah diancam sangsi pidana setinggi tingginya 10 tahun penjara atau denda setinggi tingginya Rp 10.000.000,00. Kepedulian pemerintah 2
untuk
melindungi
naskah
diwujudkan
dengan
mendirikan
lembaga
yang
menaungi perlindungan dan pelestarian seperti perpustakaan dan museum. Namun pernyataan tersebut belum bisa di terima oleh masyarakat, di karenakan masyarakat masih mempercayai bahwa naskah kuno di anggap sebagai jimat yang sakral sehingga mereka masih ingin memiliki dan memanfaatkan dengan baik. Melihat
akan
fenomena
pendokumentasian buku
tersebut
maka
di
perlukan
penulisan
dan
karya satra kuno yang mengupas tentang fungsi dan
peranan naskah kuno di tempatkan atau di koleksi di Museum. Hal ini di maksudkan untuk menepis anggapan masyarakat bahwa jadikan sebagai jimat, yang jelas apabila hal ini
kitab kuno itu bisa di
terlanjur membudaya akan
mengkhawatirkan bagi sebagian besar umat muslim yang tidak boleh percaya akan jimat dan sejenisnya. Salah satu tempat yang tepat untuk mendapatkan koleksi
kitab – kitab kuno
adalah museum. Museum, berdasarkan definisi yang diberikan International Council of Museums, adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengkomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan Pada penelitian kali ini, objek yang digunakan adalah objek Museum Negeri Jawa Tengah Rangga Warsita Semarang. Museum yang diresmikan pada 5 Juli 1989 ini sampai dengan tahun 2008 tercatat Koleksi filologika yang ada pada Museum Ronggowarsito berjumlah 20 buah. Upaya yang dilakukan oleh para pengelola koleksi terhadap naskah-naskah kuno tersebut berupa penyusunan buku-buku yang berisi tentang seputar naskah-naskah yang tersedia. Hasil penyusunan buku-buku tersebut cukup dapat memberikan kemudahan membaca isi dari sebuah naskah kuno. Hal itu disebabkan isi dari sebuah naskah telah dikonversi kedalam bentuk yang mudah oleh para ahli budaya. Namun 3
keberadaan buku-buku tadi tidak cukup memudahkan karena proses publikasi dan sosialisasi serta desiminasi isi dari buku-buku tersebut. Karena isi dari buku yang merupakan saduran dari naskah kuno tersebut tidak dalam bentuk data digital atau database. Dengan adanya teknologi informasi maka sebuah naskah kuno
akan mudah dilakukan pendataan berbagai atribut yang terkadung
didalamnya seperti tahun penemuan, zaman atau era diciptakannya naskah, tipe huruf, topik dan isi penulis, jenis media penulisan naskah kuno dan lain sebagainya.
Pada
proses
pendataan
koleksi ini database
akan mampu
menampung item text sebagai diskripsi, item image sebagai visualisasi koleksi dari naskah kuno. Hal itu dapat dimaknai sebagai Database Multimedia yang dapat mempermudah dalam pengelompokan data atau arsip yang saling berhubungan dan saling berkoordinasi sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Berdasarkan fakta serta fenomena terurai diatas, maka perlu sebuah sistem yang dapat mempermudah dalam pengolahan data koleksi secara detail melalui Database Multimedia yang dapat menyimpan data dan informasi berupa text, grafis, audio serta video bahkan animasi. Diharapkan dengan adanya rancangan database multimedia tersebut dapat menunjang manajemen serta pelestarian kitab – kitab kuno dalam menyajikan informasi secara baik pada pengunjung maupun dalam kegiatan pelestarian karya satra kuno khususnya pengelolaan koleksi serta kegiatan pendokumentasian koleksi secara baik, akurat dan terstruktur. 1.2. Tujuan Khusus Tujuan
penelitian
ini adalah agar terbentuknya sebuah purwarupa sistem
dokumentasi koleksi filologika yang dapat digunakan sebagai: 1. Acuan
format
database
untuk
menampung
data
dan
terkandung pada koleksi filologi naskah kuno sastra jawa
4
informasi yang
2. Media perekaman sekaligus dokumentasi koleksi filologi naskah kuno sastra jawa kedalam bentuk digital 3. Menyiapkan format data yang mudah untuk digunakan publikasi kandungan koleksi filologi naskah kuno sastra jawa kepada seluruh lapisan masyarakat melalui media
digital yang diharapkan sekaligus dapat berperan serta
melestarikan serta menjaga peninggalan sejarah. Hasil penelitian ini akan dapat memberikan kontribusi sebagai berikut: 1. Kontribusi praktis Pihak museum akan mendapatkan prototipe piranti lunak berupa database beserta aplikasinya yang dapat memberikan solusi mudah dalam upaya pendataan
sekaligus
pendokumentasian
sekaligus
menampung
berbagai
naskah-naskah kuno peninggalan sejarah yang hasilnya dapat digunakan dengan mudah untuk kegiatan selanjutnya. 2. Kontribusi terhadap perkembangan iptek Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan IPTEKS, khususnya inovasi teknologi informasi dan multimedia dalam rangka usaha
melestarikan
cagar
budaya
di
Indonesia
khususnya
Museum
Ronggowarsito pada koleksi filologi berupa naskah kuno dalam bentuk sistem dokumentasi yang lengkao yang dapat menampung semua jenis data yang terkandung didalamnya naskah kuno. 3. Kontribusi terhadap kebijakan Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pengelola museum atau dinas serta lembaga
yang
mengelola atau menyimpan peninggalan arsip-arsip
kuno
sebagai alat bantu peningkatan kinerja dalam upaya pelestarian peninggalan bersejarah dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada dilingkungan dinas
atau
lembaga
tersebut.
Dengan
hasil penelitian
ini,
diharapkan
pemerintah terkait dapat menggalakkan proses dokumentasi naskah-naskah yang ada agar mudah dipublikasikan isi maupuan kandungannya kepada masyarakat luas. 5
1.3. Urgensi Penelitian Koleksi filologi (naskah kuno) menjadi bukti nyata yang membedakan manusia dengan binatang. Bahwa manusia merupakan mahluk yang mampu berbicara dan mengungkapkan isi hati dan fikiran lewat bahasa yang dapat dimengerti baik melalui tulisan, lisan, isyarat, maupun simbol. Sebelum mengenal tulisan, goresan berupa simbol trtentu sehingga dapat terbaca. Goresan ertentu di gunakan sebagai media komunikasi, sejak masa prasejarah. Setelah adanya kontak dengan bangsa asing, bentuk goresan
yang awalnya hanya simbol
berubah menjadi tulisan yang mampu memiliki arti dan bunyi tertentu sehingga dapat terbaca. Goresan tersebut selanjutnya disebut aksara atau huruf. Keberadaan naskah kuno yang telah berusia ratusan tahun menjadikan goresan yang ada menjadi sangat sulit untuk terbaca. Selain karena tulisan sudah mulai memudar, media kertas yang di pergunakan untuk menulis pun sudah lapuk di makan usia. Sehingga generasi sekrang, sangat susah untuk sekedar membaca akan isi naskah kuno tersebut. Sehingga pelajaran dan ilmu yang nenek moyang kita miliki, lambat laun akan
semakin hilang jika tidak kita lestarikan naskah
kuno tersebut. Didalam menjelaskan koleksi filologi berupa naskah-naskah kuno tersebut kepada masyarakat perlu adanya sumber atau panduan yang berupa diskripsi berupa tulisan naratif yang mejelaskan semua hal yang ada pada sebuah naskah. Proses untuk mendapatkan naratif pun harus dilalui dengan benar yaitu dari penentuan naskah yang akan diungkap isinya, peterjemahan mode huruf dari sebuah naskah kuno tersebut kemudian dilanjutkan pembacaan atau konversi maksud dari naskah yang telah terbaca. Dari hasil akhir peterjemahan tersebut disimpan pada database melalui perangkat lunak dari hasil penelitian ini yang memungkinkan
semua
kandungan
terekam
didalamnya.
selanjutnya
hasil
rekaman tersebut dapat digunakan sebagai media publikasi. Hasil data yang tersimpan inilah yang akan menjadi pendamping koleksi filologi yang ada pada museum. Diharapkan dengan adanya pendokumentasian filologi atau naskah 6
kuno ini, akan menjadikan sumber bacaan baru bagi generasi penerus, dan menambah
pengetahuan
serta
dapat
melestarikan
salah
satu
sumber
kebudayaan Indonesia di bidang karya sastra.
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Sejarah Pengertian sejarah [1] arti harfiah syajarah melahirkan sejarah dalam pengertian sempit yaitu silsilah, asal-usul pengetahuan,
riwayat. Pada
awal
perkembangan
sejarah dalam pengertian sempit itulah yang dipahami secara umum
oleh masyarakat. Sejalan dengan sejarah
atau
perkembangan ilmu pengetahuan,
pengertian
pun mengalami perkembangan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, sejarah
terbagi atas dua pengertian, yaitu : a. Sejarah Sebagai Peristiwa Sejarah sebagai peristiwa adalah peristiwa yang terjadi di masa lampau, dalam
arti
peristiwa
sebagaimana terjadinya. Dengan kata lain, sejarah
sebagai peristiwa adalah proses sejarah dalam aktualitasnya (history as past actuality atau histoire-realité). Hal itu berarti sejarah sebagai peristiwa bersifat obyektif, karena peristiwa itu murni sebagaimana terjadinya. b. Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah adalah sejarah sebagaimana dikisahkan secara tertulis (history as written/histoire recité) berdasarkan hasil penelitian. Dengan kata lain sejarah sebagai kisah adalah rekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan fakta sejarah. Peristiwa sejarah yang
dimaksud terutama peristiwa-peristiwa
penting yang menyangkut kehidupan manusia secara umum. 2.2 Karya Sastra Kuno Sastra jawa di awal timbulnya tampak sekali dipengaruhi oleh kesusastraan Hindu di India, sebab selama lebih sepuluh abad, sekurang kurangnya dari abad 5 sampai dengan abad 15, ―Indonesia termasuk dalam Indianzed States‖, yakni negara negara yang terpengaruh peradaban dan Agama dari India. 7
Pengaruh India tersebut tampak pada hasil kesusastraan jawa yang meliputi karya abad 8 sampai dengan abad 15 atau yang meliputi masa semenjak pemerintahan Raja Sindok tahun ± 930, sampai jatuhnya Kediri ( 1222 ) dan jaman
–
Singosari
Majapahit
(abad
13
–
akhir
abad
15).
Ciri ciri yang nampak bahwa adanya pengaruh Sastra India tersebut , antara lain : 1. Karya Sastra Jawa Kuno ditulis dengan ,menggunakan bahasa Sansekerta. 2. Didalam karya karya sastra jawa Kuno itu tercermin paham agama hindu dan Budha 3. Pola cerita dalam karya Sastra Jawa Kuno, bersumber dari cerita cerita India (terutama bersumber pada Ramayana dan Mahabarata) 4. Jenis sastra yang mula mula berkembang tampak mempunyai pola konvensi Sastra Sansekerta, yaitu berpedoman pada metrum karya india.
Karya sastra india yang biasanya dipakai sumber dalam penulisan cerita dalam sastra Jawa Kuno adalah : 1.Mahabarta
atau
Astadasaparwa
karangan
Wyasu
(
Byosa
)
2. Rawamavadha karangan Bhaktikavya 3. Panca Tantular 4. Hariwangsa 5. Rangkuwangsa karangan Kalidasa dan sebagainya.
Biasanya karya karya sastra diatas digubah menjadi kakawin atau prosa. Contoh : 1. Mahabarata yang asal mulanya berupa sloka digubah menjadi prosa yang pada karya aslinya terdiri dari 18 parwa, yang dapat ditemui dalam versi Jawa Kuno hanya 9 parwa saja yaitu : Adiparwa, sobhaparwa, Wirataparwa, Bhimaparwa,
Astramawasaparwa,
Swarga Robanaparwa. 8
Mosalaparwa,
Prostanikaparwa
dan
2. Ravanavadha, sebagian besar digubah menjadi Ramayana kakawin 3. Pancatantra, biasanya dipakai sebagai sumber penulisan, Tantri kamandaka, yang isinya tentang ceita / dongeng hewan 4. Raghuwangsa, karangan pujangga Kalidosa, juga diambil sebagai sumber cerita Sumana samatika kakawin.\
2.2.1 Penggolongan Karya Sastra Kuno 1. Wanaparwa, dipakai sebagai sumber penulisan, Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa. 2. Udjaguparwa,
Bhismapariwa,
Dranaparwa,
Karna
parwa
dipakai
sebagai sumber penulisan Bharata Yudha gubahan mpu Sedah dan Panuluh 3. Wirataparwa,
khusus
episode
Abhimanyu
Utari,
dipakai sumber
penulisan Ghatotkaca Sraya kakawin, gubahan mpu panuluh 4. Uttharakandha,
sebagian
juga
diambil
sumber
penulisan
Arjuna
Wiwaha Kakawin, karya mpu Kanwa
2.3 Museum Museum berasal dari bahasa Yunani yaitu : Museion yang merupakan sebuah bangunan tempat suci untuk memuja Sembilan Dewi Seni dan llmu Pengetahuan. Salah satu dari sembilan Dewi tersebut ialah : Mouse, yang lahir dari maha Dewa Zous dengan isterinya Mnemosyne. Dan definisi museum menurut ICOM (International Council of Museeum / Organisasi
Permuseuman
Internasional)
dibawah
UNESCO
yaitu
―sebuah
lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan pengembangannya,
terbuka
untuk
umum,
yang
memperoleh,
merawat,
menghubungkan dan memamerkan, untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan kesenangan, barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya". Museum merupakan suatu badan yang mempunyai tugas dan kegiatan untuk memamerkan 9
dan menerbitkan hasil-hasil penelitian dan pengetahuan tentang benda-benda yang penting bagi Kebudayaan dan llmu Pengetahuan.
Musem
mempunyai
fungsi sebagai berikut : 1. Pusat Dokumentasi dan Penelitian llmiah. 2. Pusat penyaluran ilmu untuk umum. 3. Pusat penikmatan karya seni. 4. Pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa. 5. Obyek wisata. 6. Media pembinaan pendidikan kesenian dan llmu Pengetahuan. 7. Suaka Alam dan Suaka Budaya. 8. Cermin sejarah manusia, alam dan kebudayaan. 9. Sarana untuk bertaqwa dan bersyukur kepada Tuhan YME.
2.4 Multimedia Panduan
untuk
mengetahui multimedia
harus
dimulai dengan definisi atau
pengertian multimedia. Dalam industri elektronika multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio, animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).
2.5 Dokumentasi Koleksi Museum Dokumentasi objek museum adalah keterangan tertulis mengenai koleksi museum [8]. Apabila objek museum tidak mempunyai keterangan tertulis perlu dicari keterangangan dengan jalan melaksanakan:
10
1. Studi perbandingan koleksi yang menggunakan berbagai macam metode sesuai dengan kebutuhan 2. Penelitian secara tipologis 3. Penelitian secara historis 4. Penelitian secara stylistik 5. Penelitian secara antropologis, dsb.
Setiap
museum
sebaiknya
telah
menetapkan
sistem
dokumentasi
untuk
melindungi data koleksi. Dokumentasi koleksi dibagi dalam dua kategori umum, yaitu: 1. Pertama, termasuk dokumentasi yang biasanya disertai fungsi registrasi. Dokumen utama ini merupakan status legal dari sebuah objek atau pada pinjam-meminjam di museum, serta objek yang berpindah-pindah dan dijaga di bawah pengawasan museum. Dokumentasi registrasi yang baik memasukan pula catatan dari dokumen resmi, seperti bukti legal kepemilikan atau pemilik objek sistem dokumentasi sebaiknya berhubungan antara objek dengan nomor khusus,
misalnya
nomor
inventaris
dan
nomor
pinjam-meminjam,
dan
memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi objek atau lokasi yang terakhir,
dokumentasi
objek
dalam
pinjam-meminjam
sebaiknya
menunjukkan semua aktivitas objek tersebut sewaktu di bawah pengawasan museum. 2. Kedua, termasuk dokumentasi yang disertai dengan fungsi kuratorial, yang mana memberikan informasi yang lebih luas mengenai sebuah objek dan menempatkan objek pada tempat yang tepat dan penting di dalam kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Dokumentasi koleksi sebaiknya dibuat tepat pada waktunya, disimpan di lokasi yang aman dan terpelihara dengan penerangan yang tepat, disertai dengan metode penyimpanan yang baik, dan bila perlu dibuat
duplikat
dokumentasi
yang 11
disimpan
di
luar
museum.
Pendokumentasian yang umum dilakukan di museum adalah pembuatan kartu tik.
Gambar 2.1: Prosedur admnistrasi koleksi 2.3.1
Jenis Koleksi Di Museum Jenis koleksi di museum dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Klasifikasi Geologika, adalah benda koleksi yang merupakan objek disiplin ilmu geologi/geografi 2. Klasifikasi Biologika, adalah benda koleksi yang masuk kategori benda objek penelitian/dipelajari oleh disiplin ilmu biologi 3. Klasifikasi Etnogarfika, adalah benda koleksi yang menjadi objek penelitian antropologi. 4. Klasifikasi Arkeologika, adalah benda koleksi yang merupakan hasil budaya manusia masa lampau yang menjadi objek penelitian arkeologi. 5. Klasifikasi Historika, Adalah benda koleksi yang mempunyai ―nilai sejarah‖ dan menjadi objek penlitian sejarah serta meliputi kurun waktu sejak masuknya budaya barat sampai sekarang atau sejarah baru. 6. Klasifikasi
Numismatika/Heraldika,
Numismatika
mata uang atau alat tukar (token) yang sah
12
adalah
setiap
7. Klasifikasi Filologika,
yang
menjadi penelitian
filologi,
berupa
naskah kuno yang ditulis tangan yang menguraikan sesuatu hal adalah benda koleksi atau peristiwa. 8. Klasifikasi Keramologika, adalah benda koleksi yang dibuat dari bahan tanah liat yang dibakar ( baked clay ) berupa barang pecah belah. 9. Klasifikasi
Seni
rupa,
adalah
benda
koleksi
seni
yang
mengekspresikan pengalaman artistic manusia melalui objek-objek dua atau tiga dimensi. 10. Klasifikasi
Teknologika,
yang
terdiribenda-benda
perkembangan
teknologi atau hasil produksi, contohnya Gramaphone
Dari pendataan koleksi dapat digambarkan sebagai berikut :
No Registrasi : Jenis koleksi : Filologi Nama benda : Serat Wirid T opik : Ukuran : - Jenis media: - Banyak halaman: - Jenis Huruf : - Jenis T inta : T ahun Pembuatan : Narasi : Pesan dan kandungan isi :
Gambar 2.2: Pendataan Koleksi
13
Data tersebut meliputi antara lain : 1. Data tentang no.registrasi, penomoran pada registrasi koleksi adalah penomoran kepada seluruh koleksi museum secara berurutan, berdasarkan masuknya koleksi ke museum. 2. Jenis
Koleksi tentang
jenis
koleksi/kalsifikasi naskah kuno
,
klasifikasi merupakan pengelompokan koleksi berdasarkan kriteria tertentu,
yaitu
menurut
disiplin
ilmu,
subdisiplin
ilmu,
serta
berdasarkan jenis, bahan, asal daerah, dan kronologi. 5.
Data tentang nama benda koleksi museum. .
6.
Data tentang dimensi benda naskah filologi, yang terdiri dari jenis media, banyak halaman, jenis huruf, jenis tinta.
7. Data tanggal pembuatan naskah Kuno 8. Data tentang topik dari naskah yang di dokumentasi
2.3.2
Cara Pendokumentasian Koleksi di Museum Dalam pendokumentasian koleksi
karya sastra Kuno di museum
dilakukan beberapa proses yaitu penentuan objek kajian, pencatatan dan pengumpulan naskah, mendeskripsikan naskah, mangadakan kritik teks, rekonstruksi teks dan penyuntingan , penerjemahan. 1. Penentuan objek kajian, berkaitan dengan naskah yang akan di teliti.
Penentuan objek
ini juga membawa pertanyaan lanjut
tentang manfaat yang akan di peroleh 2. Pencatatan dan pengumpulan naskah, dapat di tempuh dengan dua cara yaitu dengan melihat katalog dan melakukan pencarian ke lapangan
yaitu
pada
menyimpan naskah.
14
anggota
masyarakat
yang
mungkin
3. Mendeskripsikan naskah, di lakukan untuk memudahkan tahapan selajutnya . dengan melakukan deskripsi dari naskah yang telah di temukan 4. Mengadakan kritik teks, yaitu penilaian terhadap kandungan teks yang tersimpan dalam naskah untuk menapatkkan teks yang paling mendekati aslinya. Kerja yang di tempuh ada dua yaitu resensi (pembacaan teks untuk menentukan bentuk teks yang asli dan dan eksamasi( menentukan dengan pemeriksaan yang teliti apakah hasil rekonstruksi yang di capai dalam resensi dapat di terima sebagai yang mendekati aslinya atau tidak. 5. Rekonstruksi teks dan penyuntingan, hasilkannya
bentuk
suntingan
yang
yang mengarah pada di telah
di bersihkan dari
kesalahan- kesalahan 6. Penerjemahan, adalah cara merekam intreprestasi yang di anggap terbaik untuk penyunting. Terjemahan dapat diklasifikasikan dan disederhanakan macamnya menjadi : a. Terjemahan lurus, yaitu terjemahan kata demi kata, dekat dengan
slinya,
berguna
untuk
membandingkan
segi
ketatabahasaan b.Terjemahan isi dan makna, yaitu kata – kata yang diungkapkan dalam bahasa sumber kemudian dialihkan dengan bahasa sasaran sepadan c. Terjemahan bebas, yaitu keseluruhan teks bahasa sumber dialihkan dengan bahasa sasaran secara bebas.
15
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Road Map Penelitian Studi Pendahuluan Desain prototipe Sistem Dokumentasi Koleksi Filologi Naskah Kuno sebagai sarana untuk penuangan isi dan kandungan naskah kuno sebagai upaya pelestarian cagar budaya
Kebutuhan database dokumentasi naskah kuno
Pengunjung
Inventarisasi koleksi naskah kuno Pengembangan perangkat lunak
Tahun Pertama Mendeskripsikan koleksi naskah filologi dan inventarisasi Mengembangkan prototype dokumentasi koleksi fIlologi HAKI Tahun Kedua Mengembangkan Fitur perangkat lunak aplikasi Uji coba perangkat lunak Implementasi Perangkat Lunak
Kitab
Kuno
Tahun Ketiga Sosialisasi Perangkat Lunak Implementasi Perangkat Lunak
3.2 Metode Penelitian Development Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif dengan menerapkan perancangan
system melalui tahap-tahap Siklus Hidup Pengembangan Sistem
(System Development Life Cycle). 3.3 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Musium Ronggowarsito Semarang. 3.4 Alur Penelitian Penelitian ini mengikuti kerangka kerja Siklus Hidup Pengembangan Sistem, yaitu :
16
a. Tahap I : Analisis sistem yang ada Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan, yaitu model sistem yang berjalan di Museum Ronggowarsito Semarang dalam
kaitannya dengen pendokumentasian benda filologi, Dari
proses ini akan diketahui kekurangan yang ada, masalah yang sedang terjadi dan peluang perbaikan yang mungkin dilakukan. b. Tahap II : Perancangan sistem Pada tahap perancangan sistem, langkah-langkah yang dilakukan adalah mendesain konsep dan fitur-fitur
software media presentasi pembelajaran,
serta membangun desain input-output berbasis kebutuhan user (user oriented). Dengan konsep desain yang demikian diharapkan media tersebut dapat direalisasikan sesuai kebutuhan pengguna, terutama bagi pengunjung museum Ronggowarsito Semarang. c. Tahap III : Pembangunan prototype sistem Pembangunan prototipe sistem
dilakukan sesuai dengan perancangan sistem,
desain input-output berbasis kebutuhan user yang nantinya akan diaplikasi pada satu komputer bisa diakses secara bersama-sama. 3.5 Indikator Pencapaian Keberhasilan dari penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi dampak pada sosial dan budaya melalui
pendokumentasian naskah kuno,
umumnya untuk pelestarian naskah kuno yang ada . Mengacu pada target tersebut maka indikator dari penelitian ini antara lain adalah: a. Adanya prototipe
naskah kuno yang di bangun untuk pendokumentasian
filologi b. Naskah kuno dapat terekam dalam database c. Isi Naskah kuno dapat di baca melalui antar muka yang di sediakan d. Adanya proposal riset kompetitif untuk diajukan dan diaplikasikan pada tingkat Nasional ditahun berikutnya. 17
e. Adanya publikasi ilmiah pada Jurnal Ilmiah nasional yang terakreditasi maupun dalam seminar ilmiah nasional/internasional.
BAB IV PEMBIAYAAN DAN JADWAL PENELITIAN Pembiayan Penelitian ini dirinci dalam tabel pembiayaan sebagai berikut ( Rincian terlampir ) : NO
JENIS PENGELUARAN
BIAYA YANG DI USULKAN ( RP) Tahun 1 Tahun II Tahun III Rp 24,937,500 Rp 24,937,500 Rp 24,937,500 Rp 28,960,000 Rp 27,750,000 Rp 27,500,000 Rp 14,000,000 Rp 14,000,000 Rp 14,000,000 Rp 7,000,000 Rp 8,000,000 Rp 8,000,000 Rp 74,897,500 Rp 74,687,500 Rp 74,437,500
1 Gaji dan Upah 2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan 3 Perjalanan 4 Lain - Lain : Publikasi , laporan dll Total
Penjadwalan untuk kegiatan penelitian yang di lakukan adalah sebagai berikut : Kegiatan
No 1
Bulan ke 1
2
Preparasi bahan dan data penelitian
3
4
5
6
Inikator Kerja
7
Tersedianya data, alat dan bahan penelitian
2
3
Cek dan deteksi kesiapan database dengan kemampuan perangkat keras bergerak
Daftar perangkat keras bergerak yang
Perancangan dan pembuatan prototype
Proses bisnis, identifikasi actor, desain
dapat digunakan sebagai media publikasi
interface pd pendukung pembuatan
E Filologi
prototype
4
Koneksi E Filologi , Database dan beberapa jenis Perangkat Bergerak
Database yang terintegrasi
5
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perform ( w hite box dan black box perangkat lunak )
6
Analisis hasil, pelaporan dan diseminasi
Laporan penelitian, draft paten dan manuskrip jurnal
18
DAFTAR PUSTAKA 1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak. wordpress. [Online] 21 mei 2009. http://en.wordpress.com/tag/pengantar-komputer-dan-teknologi- informasi/. 2. Anonymous. Sejarah. wikipedia. [Online] [Dikutip: 19 maret 2009.] http://id.wikipedia.org/wiki/sejarah. 3. Peranan Teknologi dalam Pembelajaran. Cepi Riyana, M.Pd. Bandung : s.n., 2004. 4 Sunarto, Drs. Buku Panduan dan Lembar Kerja Kunjungan. Semarang : Museum Ronggowarsito, 2007. 5. Anonymous. Metode Pengembangan Perangkat Lunak. wordpress. [Online] 21 mei 2009. http://en.wordpress.com/tag/pengantar-komputer-dan-teknologiinformasi/. 6 —. Musuem. petra.ac.id. [Online] 21 mei 1996. [Dikutip: 20 08 2009.] petra.ac.id/indonesia/jawatimur/museum.htm. 7. —. Pembelajaran Multimedia. wikipedia. [Online] 3 april 2009. [Dikutip: 18 08 2009.] http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran. 8. Petranisa, Rose. Pengenalan Unified Modeling Language/UML(Bagian I). 2005. 9. Sistem Autentikasi, Otorisasi, dan Pelaporan Koneksi User Pada Jaringan Wireless Menggunakan Chillspot danDAN Server Radius. Setiawan, Mukhammad Andri dan Febyatmoko, Gesit Singgih. Yogyakarta : SNATI 2006, 2006. 10. Anonymous. Teknologi Komunikasi Wireless untuk Layanan Multimedia dengan Jangkauan Terbatas. Elektro Indonesia. [Online] [Dikutip: 20 08 2009.] http://www.elektroindonesia.com/elektro/bluetooth. 11. Siti Baroroh Baried, Pengantar Teori Filologi, Yogyakarta : Badan Penelitian dan Publikasi UGM, 1984 12. Nabilah Lubis , 2001 Naskah, Teks dan Metode Penelitian Filologi ( Edisi Revisi) Cetakan II, Jakarta Yayasan Media Alo Indonesia
19
LAMPIRAN 1 JUSTIFIKASI ANGGARAN RINCIAN ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN ANGGARAN 2015 Satuan
NO Komponen 1. Gaji dan Upah No Pelaksana
Jumlah Pelaksana
1
Peneliti Utama
1
Jumlah Jam/Mingg u 25
2
Anggota Peneliti
1
25
Honor/Jam (Rp)
Realisasi
Pajak
Jumlah (Rp)
Pajak
Jumlah Bulan 7
70,000 12,250,000
612,500 PPh 21
7
72,500 12,687,500
634,375 PPh 21 1,246,875
24,937,500 2.a Bahan Habis Pakai No
1
Kertas HVS
2
ATK
Nama alat
Jumlah
Jumlah (rupiah)
6
Harga Satuan (Rp) 60,000
360,000
37,636 PPN & PPh 22
1 Paket
1,000,000
1,000,000
104,545 PPN & PPh 22
1,360,000
142,182
Jumlah (rupiah)
Pajak
1,500,000
156,818 PPN & PPh 22
1,500,000
156,818
Jumlah (rupiah)
Pajak
Ket
Pajak
Ket
Sub total 2.b Peralatan Penunjang No Nama alat
1
Kegunaan
Hosting
Jumlah
Harga Lama sewa Satuan (bulan) (Rp) 1,500,000 paket
1
Sub total 2.c Peralatan No Nama alat
Kegunaan
Jumlah
Ket
1
Scanner
Memindai Dokumen Koleksi
6
Harga Satuan (Rp) 150,000
Beli/sewa
Sewa
900,000
2
Printer
Mencetak dokumen
7
250,000
Sewa
1,750,000
3
Camera
6
150,000
Sewa
900,000
4
Paket Internet
Dokumentasi kegiatan dan pengambilan obyek kitab Kuno Koneksi jaringan
8
100,000
Beli
800,000
Sub Total
Pajak
Ket
Ket
4,350,000
3. Perjalanan Dinas No Jenis Pengeluaran
Jumlah Tim'
1 Akomodasi Simposium Sub total
Frekuen si 5
4.a Pengumpulan Data No Tempat dan Kota Tujuan
5
Jumlah Tim
Frekuen si
Harga Satuan (Rp) 200,000
Jumlah (Rp)
0 Transport & Akom
5,000,000 5,000,000
Jumlah (rupiah)
0
1
Pengumpulan data Kitab Kuno
5
4
Harga Satuan (Rp) 150,000
3,000,000
60,000 PPh 23
2
Analisis data dan pengolahan
5
8
150,000
6,000,000
120,000 PPh 23
3
Pembuatan Program
3
3
750,000
6,750,000
135,000 PPh 23
4
Uji Coba E Kitab Kuno
5
6
500,000 15,000,000
300,000 PPh 23
Pajak
Ket
0 PPh 23 Sub total 4.b Pelaporan dan Publikasi No
30,750,000
615,000 Pajak
Jenis Pengeluaran
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
5,000,000
5,000,000
(Rp)
Ket 0
1
Publikasi Ilmiah
1
2
Pelaporan
5
200,000
1,000,000
13,636 PPh 22
3
Penggandaan
5
125,000
625,000
8,523 PPh 22
4
Penjilidan
5
75,000
375,000
Sub total Total
20
5,114 PPh 22
7,000,000
27,273
74,897,500
2,188,148
LAMPIRAN 2 : DUKUNGAN SARANA PRASARANA
1. Dukungan aktif yang sedang berjalan a.
Dukungan dana penelitian Dukungan dana dari sumber lain tidak ada.
b.
Penelitian dosen dan mahasiswa, seminar dan publikasi Peneliti telah melakukan penelitian teknologi informatika sebanyak 4 kali dengan dukungan dana dari LP2M UDINUS tahun 2010 dan 2011 (Penelitian Dosen Muda ), DIKTI tahun 2011 (Penelitian Pekerti), DIKTI tahun 2012 (Peneliotian Hibah Bersaing ). Dalam setiap penelitian, peneliti melibatkan mahasiswa sebagai tenaga teknis. Publikasi hasil penelitian dilakukan pada berbagai seminar nasional antara lain Seminar Nasional SEMANTIK 2013 UDINUS, Seminar Nasional SEMANTIK 2012 UDINUS Semarang dan Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2011 UNWAHAS Semarang.
2. Dukungan yang sedang dalam tahap pertimbangan Dukungan
dari Pemerintah
Kota Semarang melalui Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan Jawa Tengah. 3. Sarana pendukung NO LABORATORIUM
KEMAMPUAN
PENUNJANG PENELITIAN
1
Lab. RPL
2 3
Lab. Multimedia Lab. Komputer
Instrumentasi dan Kontrol, Digital dan Analog Simulasi Bandwith 17 Giga Byte, 20 komputer
21
50%
40% 10%
LAMPIRAN 3 : SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI/PELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS TIM PENELITI No Nama/NIDN
Instansi Asal
Bidang Ilmu
1
Ifan Rizqa,M.Kom NIDN : 0609127601
UDINUS
Alokasi Waktu (jam/ minggu) Multimedia 8
2
Etika Kartikadarma,M.Kom NIDN : 0622057501
UDINUS
RPL
7
3
Sari Wijayanti,M.Kom NIDN : 0617027701
UDINUS
RPL
7
22
Uraian Tugas
Mengkoordinasi semua kegiatan penelitian, Menyusun Kuisioner, Merancang Prototipe, Ujicoba prototipe, Pre dan Post Test, evaluasi, menyusun draft publikasi, menyusun draft deskripsi paten Menyusun Kuisioner, Tabulasi Data, Merancang Prototipe, Ujicoba prototipe di obyek penelitian, menyusun draft publikasi Membuat dan membangun prototipe, evaluasi prototipe, perbaikan dan penyempurnaan prototipe
LAMPIRAN 4 :
Biodata Ketua dan Anggota Peneliti BIODATA KETUA PENELITI
A. Identitas Diri 1.
Nama Lengkap
Ifan Rizqa,M.Kom
2.
Jabatan Fungsional
Lektor
3.
Jabatan Struktural
Kepala Pengembangan Sistem Informasi
4.
NIP/NIK/Identitas Lainnya
0686.11.2001.267
5.
NIDN
0609127601
6.
Tempat dan Tanggal Lahir
Kudus, 9 Desember 1976
7.
Alamat Rumah
JL. TMN. SRI REJEKI SELATAN DALAM VIII NO:32 RT 05/IV
8.
Nomor Telepon/Faks/Hp
0818240102
9.
Alamat Kantor
Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang 50131 (024) 3569195
10. Nomor Telepon/Faks
[email protected]
11. Alamat e-mail
S-1= 40 orang, S-2= - orang, S-3= orang 1.Algoritma dan Pemrograman
12. Lulusan yang Telah Dihasilkan
13. Mata Kuliah yang Diampu
2.Interaksi Manusia dan Komputer 3.Konsep Multimedia
B. Riwayat Pendidikan S-1 Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu
STMIK Dian Nuswantoro Semarang Jurusan Teknik Informatika
23
S-2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang Program Pasca Sarjana Teknik
S-3
Informatika Tahun Masuk-Lulus
1995 - 1999
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi
Kartu Pengaman pada Produk Program
Nama Pembimbing/Promotor
Dr. Agus Harjoko
2006 – 2008 Alat Bantu Penyusunan Formula Herbal Khas Indonesia Guna Penyembuhan Penyakit Dr.Abdul Syukur
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan No.
Tahun
Judul Penelitian Sumber*
2010
1.
2010 2.
2012 5
6
2013
Jml (Juta Rp.)
Prototipe e-Museum Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Minat Masyarakat Dalam Mendukung Upaya Pelestarian Cagar Budaya Pada Museum Ronggowarsito Semarang
Penelitian Dosen Muda Dikti
Desain Perangkat Lunak Formulasi Resep Pengobatan Tradisional Khas Indonesia Sebagai Alternatif Penyembuhan Penyakit
Penelitian Dosen Muda Dikti
10 juta
Purwarupa Database Multimedia untuk Sistem Dokumentasi pada benda- benda koleksi Museum Ronggo Warsito Semarang ( Tahun 1/ Anggota )
Penelitian Hibah Bersaing
35 juta
Purwarupa
Penelitian
Database
24
Multimedia
10 juta
40 Juta
untuk Sistem Dokumentasi pada benda- benda koleksi Museum Ronggo Warsito Semarang ( Tahun 2/ Anggota )
Hibah Bersaing
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun 2007
1.
Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber*
Jml (Juta Rp.)
Instruktur Pelatihan JARDIKNAS bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah se-Jawa Tengah
UDINUS
3 juta
2.
2011
IBM Pondok Pesantren
UDINUS
3 juta
3
2012 2012
IbM Mushida (Muslimat Hidayatullah) Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar berbasis Teknologi Informasi pada Guru di SMA Theresiana
UDINUS
3 juta
UDINUS
5 Juta
4
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No.
1.
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
Etika Kartikadarma, Ifan rizqa, Sari Wijayanti, 2013, Peningkatan Nilai kecintaan Terhadap Peninggalan Sjarah Indonesia Pada Portal Museum Dengan Konsep E Mall
2013
Prosiding, Seminar Nasional Univ Dian Nuswantoro, 16 November 2013, ISBN 979-26-0266-6
25
26
BIODATA TIM PENELITI F. Identitas Diri 1.
Nama Lengkap
Etika Kartikadarma, M.Kom
2.
Jabatan Fungsional
Lektor Kepala
3.
Jabatan Struktural
Kepala UPT Kewirausahaan
4.
NIP/NIK/Identitas Lainnya
0686.11.1998.164
5.
NIDN
0622057501
6.
Tempat dan Tanggal Lahir
Semarang, 22 Mei 1975
7.
Alamat Rumah
Jl. Jodipati Timur no. 29 Semarang 50141
8.
Nomor Telepon/Faks/Hp
(024) 7604231 / 085225126188
9.
Alamat Kantor
Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang 50131
10. Nomor Telepon/Faks
(024) 3569195
11. Alamat e-mail 12. Lulusan yang Telah Dihasilkan
[email protected] S-1= 45 orang, S-2= - orang, S-3= orang 1. Rekayasa Perangkat Lunak
13. Mata Kuliah yang Diampu
2.Manajemen Proyek 3.Software Quality Testing
G. Riwayat Pendidikan S-1 Nama Perguruan Tinggi
STMIK Dian Nuswantoro Semarang
Bidang Ilmu
Jurusan Teknik Informatika
Tahun Masuk-Lulus
1994-1998
Judul
Pengamanan data
27
S-2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang Program Pasca Sarjana Teknik Informatika 2002 – 2004 Perencanaan Strategis
S-3
Skripsi/Thesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
dengan pengkodean
Sistem Informasi Akademik ( Studi Kasus IKIP PGRI Semarang )
Dr. Ir. Edi Noersasongko,M.Kom
Dr. Ir. Edi Noersasongko,M.Kom
H. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber*
2010
1.
2010 2.
2011 3. 2012 4 2012 5
Jml (Juta Rp.)
Prototipe e-Museum Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Minat Masyarakat Dalam Mendukung Upaya Pelestarian Cagar Budaya Pada Museum Ronggowarsito Semarang
Penelitian Dosen Muda Dikti
Desain Perangkat Lunak Formulasi Resep Pengobatan Tradisional Khas Indonesia Sebagai Alternatif Penyembuhan Penyakit
Penelitian Dosen Muda Dikti
10 juta
Rancang Bangun Portable Electronic sebagai Instrumen Uji Mutu Bahan Baku Produk Herbal
Penelitian Hibah Pekerti
63 juta
Rancang Bangun Portable Electronic sebagai Instrumen Uji Mutu Beras Aromatik ( Tahun 1 / Ketua )
Penelitian Hibah Bersaing
Purwarupa Database Multimedia untuk Sistem Dokumentasi pada benda- benda koleksi Museum Ronggo Warsito Semarang ( Tahun
Penelitian Hibah Bersaing
28
10 juta
40 juta
35 juta
1/ Anggota ) 2013 6
2013 7
I.
Penelitian Hibah Bersaing
Rancang Bangun Portable Electronic sebagai Instrumen Uji Mutu Beras Aromatik ( Tahun 2 / Ketua )
Penelitian Hibah Bersaing
40 Juta
47 Juta
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun 2007
1.
Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Instruktur Pelatihan JARDIKNAS bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah se-Jawa Tengah
Sumber*
Jml (Juta Rp.)
UDINUS
3 juta
2.
2011
IBM Pondok Pesantren
UDINUS
3 juta
3
2012 2012
IbM Mushida (Muslimat Hidayatullah) Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar berbasis Teknologi Informasi pada Guru di SMA Theresiana
UDINUS
3 juta
UDINUS
5 Juta
4
J.
Purwarupa Database Multimedia untuk Sistem Dokumentasi pada benda- benda koleksi Museum Ronggo Warsito Semarang ( Tahun 2/ Anggota )
Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No.
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
2013
1.
Etika Kartikadarma, Ifan rizqa, Sari Wijayanti, 2013, Peningkatan Nilai kecintaan Terhadap
Prosiding, Seminar Nasional Univ Dian Nuswantoro, 16 November 2013, ISBN
29
Peninggalan Sjarah Indonesia Pada Portal Museum Dengan Konsep E Mall
979-26-0266-6
Sari Wijayanti, Etika Kartikadarma, Sari Ayu Wulandari, 2013, Perancangan Enose sebagai Alat Uji Cepat Mutu Beras Aromatik
2013
Prosiding, Seminar Nasional Univ Dian Nuswantoro, 16 November 2013, ISBN 979-26-0266-6
Etika Kartikadarma, Farikh Al Zammi, 2011, Desain Perangkat lunak Pendukung Keputusan pemilihan perguruan tinggi bagi siswa sma tingkat akhir
2011
Prociding, Seminar Nasional Univ Dian Nuswantoro, 16 April 2011, ISBN : 979 – 260255-0
Ifan Risqa, Etika Kartikadarma, 2010, Perangkat Lunak Penyusunan Formula Herbal Sebagai Media Pelestarian Budaya Pengobatan Tradisional Khas Indonesia
2010
Prosiding, Seminar Nasional FT Unwahas Semarang, 16 Juni 2010
2010
Prosiding, Seminar Nasional FT Unwahas Semarang, 16 Juni 2010
5
Etika Kartikadarma, Ifan Rizqa, 2010, Perangkat Lunak Bantu Simulasi Pembelajaran Ikatan Kimia Untuk Siswa Kelas X Etika Kartikadarma, Ifan Rizqa, Dico
2010
6.
Prosiding, Seminar Nasional Dukungan
2
3
4.
30
31
BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI K. Identitas Diri 1.
Nama Lengkap
Sari Wijayanti, M.Kom
2.
Jabatan Fungsional
Lektor
3.
Jabatan Struktural
-
4.
NIP/NIK/Identitas Lainnya
0686.11.2001.270
5.
NIDN
0617027701
6.
Tempat dan Tanggal Lahir
Padang Sidempuan, 17 Pebruari 1977
7.
Alamat Rumah
8.
Nomor Telepon/Faks/Hp
Jl. Villa Madani No. 4 Ponpes Al Burhan Hidayatullah - Gedawang, Semarang (024) 76637159
9.
Alamat Kantor
Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang
10. Nomor Telepon/Faks
(024) 3517261
11. Alamat e-mail
[email protected] S-1= 34 orang, S-2= - orang, S-3= orang 1. Dasar Pemrograman
12. Lulusan yang Telah Dihasilkan
13. Mata Kuliah yang Diampu
2.Algoritma dan Pemrograman 3.Struktur Data
L. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Thesis/Disertasi
S-1
S-2
STMIK Dian Nuswantoro Teknik Informatika 1994-1999 Rancang Bangun Balok Beton Bertulang Berbasis
Univ. Dian Nuswantoro Teknik Informatika 2006-2009 Implementasi ECommerce Pada Bisnis Jamu Berbasis
32
S-3
Komputer Nama Pembimbing/Promotor
Drs. Stefanus, M.Kom
Pengetahuan Tradisional Dr. Suprapedi, M.Eng
M. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan No.
Tahun
Judul Penelitian Sumber*
1.
2.
2010
2010
2011 3. 2012 4.
Prototipe e-Museum Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Minat Masyarakat Dalam Mendukung Upaya Pelestarian Cagar Budaya Pada Museum Ronggowarsito Semarang Desain Pera Desain Perangkat Lunak Formulasi Resep Pengobatan Tradisional Khas Indonesia Sebagai Alternatif Penyembuhan Penyakit ngkat Lunak Formulasi Resep Pengobatan Tradisional Khas Indonesia Sebagai Alternatif Penyembuhan Penyakit Rancang Bangun Portable Elektronic Nose Sebagai Instrumen Uji Mutu Bahan Baku Herbal Rancang Bangun Portable Elektronic Nose Sebagai Instrumen Uji Mutu Bahan Baku Herbal
Jml (Juta Rp.)
Hibah Penelitian Dosen Muda Dikti
10 juta
Hibah Penelitian Dosen Muda Dikti
10 juta
Hibah Pekerti Dikti Thn 1
63 juta
Hibah Pekerti Dikti Thn 2
65 juta
N. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber*
Jml (Juta Rp.)
1.
2011
IbM Pondok Pesantren
UDINUS
3 juta
2.
2012
IbM Mushida (Muslimat Hidayatullah)
UDINUS
3 juta
33
3.
2014
Pelatihan dan pendampingan penggunaan software S-Pos pada Koperasi Bank Indonesia
Mandiri
O. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No.
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
1.
Perancangan Perangkat Lunak Pembelajaran Algoritma dan Pemrograman Tingkat dasar
2010
Majalah ―DIAN‖ vol. 10. No. 2, Edisi Mei 2010, ISSN 1412-3088
2.
Implementasi Teknologi Global Position System Dalam Deteksi Posisi Mobil Berbasis Short Message Service
2010
3.
Aplication of Decession Support System to Determine the Level of Drug-Resistance Tuberculosis
2010
4.
Aplikasi Augmented Reality Sebagai Promosi Bangunan Bersejarah di Kota Semarang
2012
34
Prosiding, Seminar Nasional Dukungan ICT di bidang Industri dan Manajemen ESDM, UPNY, 22 Mei 2010, ISSN : 19792328 Proc. International Converence on Green Computing (ICGCRCICT 2010), UGM Yogyakarta, 2-3 March 2010, ISSN : 20864868 Prosiding Seminar Nasional Komputer dan Elektro, UNS, ISBN 978-602-19997-2-1
35
36