ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
M 1L I K HSRPUST a K A A N * D n iV E R S IT A S A IR L A N O O A -
1
S U R A B A YA
UPAYA PENYELESAIAN KASUS BISKUIT BERACUN.
I. URAIAN FAKTA. Kasus biskuit beracun
yang akan diuraikan
adalah
merupakan suatu kasus yang terjadi sekitar bulan September 1989.
Kasus ini bermula dari jatuhnya korban
yaitu
dua kakak beradik yang muntah dan kejang
setelah bang.
dari -
kejang
makan biskuit merek KG, produksi PT. Trt,
Palem-
Sang
kakak, berusia empat
tahun
selamat
sakit, eementara adiknya yang berusia dua tahun dunia.
Jambi
dirumah meninggal
Kejadian inipun terjadi pada Nyonya Supriati
menyuapi
bayinya dengan sebungkus biskuit yang
seharga
RP. 25,- di Pasar Pon, Purwokwerto.
dibelinya
Biskuit
lebih dahulu dihancurkan dengan air panas, sehingga bubur nya.
yang
dan seperti biasa, sang bayi dengan lahap
itu mirip
menelan-
Tapi setelah habis sebungkus, Slamet Bismanto,
bayi
berumur
5 bulan itu menangis keras dan tubuhnya kejang
kejang.
Dengan cepat wajahnya membiru, mulutnya
Ketnudian
bayi
itu segera dibawa
kerumah
sakit,
berbusa. tetapi
ditengah perjalanan nyawa si bayi tidak tertolong. Ayah si korban biakuit
hanya bisa
melapor ke kantor
polisi dan ternyata
yang ditelan bayi itu diproduksi oleh pabrik Gbc,
Tangerang - Jawa Barat.
Skripsi
UPAYA PENYELESAIAN KASUS ...
ARIESTA MELIYANTI
ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
Korban sejak
:A I L I K j 1-BRPUSTAKAAN | 2 “UKIVERSITAS A1RLANOOA* j S U R A B A Y A I pun bertambah terus, sekalipun
keracunan
2 September 1989 Pabrik PT. Trt ditutup dan distri-
busi dihentikan. Ternyata setelah diteliti diketahui sodium
bahwa
biskuit darl pabrik itu
nitrit,
jenis garam keras yang
selektif
untuk
dimakan,
terutama oleh anak - anak.
PT.
mengawetkan daging
Kedua
telah
tercemar
digunakan
dan
sangat
mematikan
Kemudian
Trt ditemukan 5 karung sodium nitrit
amonium
dilaboratorium
bila
di
gudang
berbaur
dengan
bikarbonat, bahan baku untuk mengembangkan jenis bahan baku itu selintas sangat sulit
roti. dibeda-
kan, berupa serbuk kuning dan tidak berbau. Percampuran anomiun bikarbonat dengan sodium
nitrit
terjadi ketika 8 April ialu, kapal SK membongkar muatan di pelabuhan 2.000
Tanjung Priok. Diantara isi kapal itu
karung amonium bikarbonat { tiap karung @ 25 kg
pesanan
PT.
dipesan
dari
Ternyata, sodium
terdapat
FJA, Jakarta. Bahan pengembang Twin Ltd, sebuah
di
pesanan
dalam
satu
PT. PKAK. palka di
Kedua Kapal.
bahan
karung tersebut
Petugas
angkut
rupanya sulit membedakan dua jenis bahan kimia yang itu, nya,
Skripsi
apalagi tuliBan pada karungnya tidak jelas. keduanya
terbaur
saat
dibongkar
UPAYA PENYELESAIAN KASUS ...
itu
Hongkong.
pada kapal yang sama membawa pula 2.000
nitrit
diletakkan
perusahaan
biskuit
),
tnirip Akibat-
dikapal.
ARIESTA MELIYANTI
ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
3
Sejak bikarbonat
18
Hei lalu, PT. FJA mulai menjual amonium
yang sudah tercampur sodium nitrit itu
kepada
PT. Trt* PT. Gbc, PT. Lbc dan beberapa peruaahaan lainnya. Diduga sodium nitrit yang disangka amonium bikarbonat lalu ditampung oleh ketiga pabrik biskuit dan sebagai
adonan
bencana
sudah ditutup, masalahnya belum
ternyata
biskuit
biskuit.
produksi
Sekalipun
ketiga
pabrik -
itu
dicampurkan pabrik
selesai,
pabrik
asal karena
itu
telah
beredar kedaerah - daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur kan
dan kedaerah lain. Hal ini menyulitkan pelaca-
, apalagi biskuit ini dikemas dalam
sedangkan
berbagai
nama pabriknya tertulis kecil, bahkan
merek, PT.
Trt
juga memproduksi tanpa merek sama sekali. Rincian penyaluran amonium bikarbonat PT. FJA ketiga
pabrik biskuit itu : 500 karung pada PT.
pada
Gbc,
80
kantung untuk PT. Lbc, dan 1040 karung untuk PT. Trt.
Dan
PT.
dan
PT.
beracun
itu
Trt mempunyai hubungan dengan PT. NB, Medan
SBLI,
Pontianak, sehinggga produksi biskuit
melebar
sampai Medan dan Pontianak. Dari pengusutan
dilakukan nitrit
Mabes Polri, diduga keras ada 18 karung
yang
sempat tertukar dengan
amonium
jumlah itu 10 karung sudah disita polisi;
dari
gudang
Skripsi
Trt; 1 karung dari gudang
UPAYA PENYELESAIAN KASUS ...
sodium
bikarbonat.
Dari
PT.
yang
PT.
5
karung FJA;
1
ARIESTA MELIYANTI
ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
4
1
karung
Penggunaan
dari
PT.
sodium
Gbc
dan
nitrit
sisanya
adalah
dari
sebagai
pemberi warna merah segar pada daging, yang sangat
selektif,
sedangkan
amonium
PT.
Lbc.
pengawet
dan
penggunaannya
bikarbonat
disukai
orang karena bahan itu bisa membuat biskuit dan kue menjadi
mekar,
padat dan renyah. Jika lewat
dan
sulit
dibedakan. Keduanya hampir sama, bentuknya butir
butir
putih
menyerupai
pada
butirannya
kedua
atas
warna
butiran
bentuk secara sepintas maka
pengamatan
kristal gula pasir,
amonium bikarbonat lebih putih
lebih
bahan
hanya dan
besar. Perbedaan fisik yang
yang
labelnya
telah aus tidak terbaca.
saja
ukuran
tipis
semakin sulit dikenali apalagi terbungkus kantung
itu
itu
plastik
Sebenarnya
ciri
khas yang membedakan sodium nitrit dengan amonium bikarbo nat adalah bahan pertama hampir tidak berbau dan higrokopis
bersifat
< pada udara lembab seperti di pelabuhan,
menyerap air dari udara sehinggga agak basah), bahan kedua bau
tidak hidgrokopis, tapi aromanya air
seni. Namun, sifat - sifat itu
dia yang
menyengat,
mirip
nampaknya
tidak
tlipahami oleh pekerja pelabuhan. Setelah pun
lewat proses jual beli, sodium nitrit
masuk juga kedapur pabrik biskuit PT. Trt,
PT. Lbc . Dan diperusahaan - perusahaan biskuit sodium
Skripsi
nitrit
masih saja
dioangka
amonium
UPAYA PENYELESAIAN KASUS ...
PT.
itu Gbc,
tersebut, bikarbonat.
ARIESTA MELIYANTI
ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
5
Akhirnya kuit,
bahan beracun itu pun masuk kedalam adonan
lalu
nitrit
menyebar petaka.
itu
Seharusnya
bisa diketahui ketika
adanya
dilakukan
bis sodium
pemeriksaan
bahan baku. Dari pengawasan bahan baku, pengawasan
proses
pengolahan dan standardisasi produksi secara ketat,
kece-
lakaan fatal akibat pencemaran bahan beracun dari.
bisa
dihin-
Munculnya biskuit beracun diduga lantaran pabrik
pabrik
itu
kurang ketat mengawasi proses
kemungkinan
keadaan biskuit yang tidak
diketahui
oleh
memeriksa
ulang
produksi.
mengembang
pekerja pabrik. Tetapi hal bahan
baku,
tetapi
itu
makin
Ada telah
bukannya
menambahkan
amonium bikarbonat lagi. Penambahan bahan kimia itu memang bisa
nembuat
Tetapi
biskuit menjadi
kesalahan
Mabes Polri menyimpulkan bahwa produsen
bis
kuit itu tidak mempunyai laboratorium, tidak seperti
yang
dalam surat izinnya, sehingga pabrik
biskuit itu tidak bisa mengetes Berdasarkan yang
tidak
biasa. Dari
tercantum
jadi
sebagaimana tertangani.
pemeriksaan
pertama
mekar
angka
-
pabrik
pemerintah,
korban
produknya.
resmi dari
meningggal akibat keracunan sodium nitrit
berjumlah
^8
orang. Sebanyak 6.188 kardus, 5.400 kaleng, 3.190
dan
88 renteng biskuit berhasil disita. Juinlah ini
pak belum
termasuk yang disita petugas didaerah - daerah.
Skripsi
UPAYA PENYELESAIAN KASUS ...
ARIESTA MELIYANTI