PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN Lampiran 2 Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2013
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
MISI 1 : MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT YANG BERTUMPU PADA JASA PERDAGANGAN 1
2
Meningkatnya daya saing pada sektor perdagangan.
Meningkatnya kegiatan industri rumah tangga, industri kecil dan menengah yang tangguh mandiri dan berdaya saing
Rasio los terisi terhadap jumlah los yang tersedia
%
55
Persentase kasus yang terselesaikan (jumlah kasus terselesaikan terhadap total kasus)
%
65
Tingkat Pengawasan Barang Beredar dan pengujian mutu barang
%
62
Rasio Peneraan Unit Per Tahun Peningkatan Nilai ekspor
% US$
60 168.631.994
Jumlah PKL di tempat terlarang
PKL
2.000
Jumlah industri kecil dan menengah (kumulatif)
Unit
3.408
Jumlah Industri yang memanfaatan Teknologi Tepat Guna
Unit
700
Meningkatkan profesionalisme pelaku usaha Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kelurahan Meningkatnya penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) oleh masyarakat
Orang
50
Kali
2
Meningkatnya pemahaman remaja mesjid dalam usaha ekonomi dan IPTEK Meningkatnya profesionalisme Pengurus UEK SP
Orang
100
%
100
%
90
Meningkatnya profesionalisme pengelolaan KUBE Gakin
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Meningkatnya profesionaliseme pengelolaan kinerja modal UEK SP 3
Meningkatnya ketangguhan dan kemandirian koperasi dan UKM.
UEK-SP
68
Persentase Koperasi Aktif
%
20%(150/604)
%
8%(2606)
US$.
1.093.471.000.000
4
Meningkatnya nilai dan jumlah investasi
Persentase pertambahan UMKM yang dibina dari total UMKM (32.578 unit) Nilai Realisasi Investasi PMA dan PMDN
5
Meningkatnya kunjungan wisatawan.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor
%
10
6
Meningkatnya perluasan kesempatan kerja
Rasio Jumlah Pencari Kerja terhadap lowongan kerja
%
30
Rp.
1.015.069
%
35
Perusahaan
100
KK
30
% Kelompok Komoditi
85 12 26
Jumlah Hewan yang dipotong di RPH
Ekor
25.909
Jumlah hewan ternak dan unggas yang divaksin
Ekor
203.100
Komoditi
9
Ha
70
UMK yang sesuai dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Jumlah pekerja anak dan anak terpaksa bekerja (yang dikembalikan) Meningkatnya perusahaan yang membina pekerja tentang K3 Jumlah calon transmigran yang mengikuti transmigrasi 7
Meningkatnya ketahanan pangan.
8
Berkembangnya usaha agribisnis.
Skor PPH Jumlah kelompok yang dibina Jumlah komoditi pertanian yang bernilai tambah tinggi (tanaman hias, ikan hias, jambu dsb)
Jumlah produk pertanian yang dikemas sesuai standar MISI 2 : MEWUJUDKAN KOTA YANG BERSIH DENGAN SARANA PRASARANA TRANSPORTASI YANG BERKUALITAS 1 Terwujudnya pengelolaan sampah yang Wilayah pelayanan persampahan terpadu
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
2
Terciptanya keseimbangan lingkungan yang Tingkat pemenuhan baku mutu kualitas air lestari Persentase jumlah sampling yang dipantau Tingkat pemenuhan baku mutu kualitas udara Persentase jumlah sampling yang dipantau (30 titik lokasi)
%
1
% % %
100 80 100
Tingkat pemenuhan baku mutu kualitas tanah
%
5
Persentase jumlah sampling yang dipantau
%
5
Persentase usaha/kegiatan yang telah memiliki dokumen lingkungan yang sudah melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan pengelolaan lingkungan
%
20
Persentase pelanggaran pengelolaan lingkungan (yang ditangani)
%
85
Tingkat pemenuhan baku mutu kualitas limbah cair
%
35
Persentase jumlah sampling yang dipantau
%
50
kegiatan
30
liter
43.800
sekolah
1
kelompok
2
%
95
kemitraan
1
%
1
Lokasi
5
Jumlah kegiatan usaha yang diawasi dan di bina Jumlah biodisel yang dihasilkan Jumlah sekolah yang dibina untuk menjadi sekolah berbudaya lingkungan per tahun Jumlah kelompok masyarakat yang terbina aspek lingkungan hidup Tingkat ketersediaan SLHD Jumlah kemitraan Persentase luas penanganan lahan kritis (kumulatif) Jumlah mata air yang dilindungi
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Jumlah usaha/kegiatan yang dipantau penggunaan air tanah dalamnya Jumlah sumur resapan
Kegiatan
150
Titik
943
Luas taman (yang tertata dengan baik)
Ha
397.919
Jumlah titik lokasi (eks PKL yang difungsikan sebagai RTH)
titik
4
Dokumen
0
Luas lahan danau/situ dan kolam retensi
Ha
6 situ
Jumlah danau/situ dan kolam retensi berkondisi baik
Situ
6 situ
Terbangunnya danau/situ dan kolam retensi
Situ
2
Ketersedian dokumen perncanaan teknis pengembangan, pengelolaan jaringan irigasi dan sungai
%
100
Luas lahan untuk peningkatan kapasitas saluran, sungai dan jaringan 2 irigasi (34.378 m )
m
Panjang saluran, sungai dan jaringan irigasi dengan kapasitas memadai (peningkatan sepanjang 3 km) (yang berkondisi baik) Panjang saluran dan sungai berkondisi baik (tepelihara)
km
22 Ha
km
292 km
Penurunan luas kawasan rawan genangan dan banjir
Ha
22 Ha
Tingkat ketersediaan dokumen perencanaan untuk rencana pembangunan jalan, drainase dan jembatan
%
6,73 km
Luas lahan yang disediakan untuk pembangunan jalan dan jembatan
km
6,73 km
Ketersediaan Dokumen Perencanaan Teknis Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi danau/situ jaringan irigasu dan sungai
3
Terwujudnya sarana dan prasarana transportasi yang layak dan berkualitas
2
15,2 km
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
4
Terwujudnya sistem transportasi kota yang terpadu
Panjang jaringan jalan, (25,03 km)
km
6,73 km
Panjang drainase yang disediakan
km
2,5 Km
Panjang jembatan yang disediakan
unit
1 Unit
Panjang Trotoar yang tersedia
m
Jumlah perencanaan peningkatan jalan, drainase dan jembatan
%
1
Luas lahan yang disediakan untuk peningkatan jalan, jembatan dan drainase
km
15,2 km
Panjang jaringan jalan, drainase dan jembatan yang ditingkatkan (68,4 km)
km
15,2 km
Jumlah perencanaan pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase
%
1
Panjang jalan yang berkualitas baik
km
635 Km
Panjang pedestrian yang berkualitas baik
km
330 Km
Jembatan yang berkualitas baik
unit
30 Unit
Leger jalan
%
1
Tingkat penyediaan sarana kebinamargaan
%
1
Jenis perencanaan perhubungan
%
8
Rata-rata waktu tempuh di lokasi rawan kemacetan
km/jam
20
Jumlah kegiatan pemeliharaan dan pengadaan fasilitas perhubungan
kegiatan
8
titik
5
trayek
20
pelanggaran
35
Jumlah zona kemacetan Jumlah trayek penataan shift angkot Jumlah pelanggaran lalu lintas
2
240 m2
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Jumlah kendaraan yang laik uji per tahun 5
6
Terciptanya penataan ruang yang terpadu dan berwawasan lingkungan
Terpenuhinya permukiman sehat
kendaraan
35
Jumlah rencana umum dan rencana rinci tata ruang yang disusun
%
90
Penyediaan data dan informasi spasial
%
80
Tingkat keterpaduan perencanaan tata ruang
%
100
Rasio Proposal SKPR yang diterima/jumlah total proposal SKPR
%
99
Frekuensi penyelenggaraan sosialisasi penataan ruang
%
80
Persentase penduduk berakses air minum
%
66,06
Cakupan rumah tangga bersanitasi per jumlah rumah tangga
%
78,82%
lokasi
0
titik
6666 titik
menit
11 menit
Jumlah pembangunan/perbaikan gedung pemerintah (kumulatif)
bangunan
19
Jumlah unit bangunan terawasi per tahun (kumulatif)
bangunan
560
Perusahaan
25
Persentase kawasan kumuh per luas wilayah (kumlatif)
ha
217,59 Ha (1,83%)
Panjang jalan lingkungan yang yang dibangun/diperbaiki (kumulatif)
m2
64000 m2
Jumlah TPU yang tertata dengan baik (lokasi) Jumlah PJU Respon time kebakaran (menit)
Jumlah penyedia jasa yang mendapatkan pembinaan teknis
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Luas Tembok Penahan Tanah (TPT) Lingkungan Perumahan, yang dibangun/diperbaiki (kumulatif)
m3
3.100 m3
Panjang Saluran Pembuangan Air Hujan Perumahan yang dibangun/diperbaiki (kumulatif)
m'
2.400 m'
Jumlah Jembatan Lingkungan yang dibangun/diperbaiki
unit
32 unit
Jumlah rumah susun
twinblok
1
Jumlah twinblok yang berkondisi baik
twinblok
4
MISI 3 : MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA DENGAN PENUNTASAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN, PENINGKATAN KESEHATAN DAN KETERAMPILAN MASYARAKAT. 1 Meningkatnya mutu pendidikan dan Persentase APK Paud % 95 keterampilan masyarakat Persentase APM Paud % 85 Rasio jumlah anak usia dini dengan jumlah PAUD
rasio
35:1
Rasio guru dengan siswa PAUD
rasio
1:20
Jumlah PAUD Negeri
Unit
4 Unit
Persentase Perpustakaan PAUD
%
98
Persentase Keterlibatan Masyarakat dalam Pendidikan PAUD
%
61
Persentase APK SD/MI
%
117
Persentase APM SD/MI
%
97
rasio
0
Persentase kelulusan Siswa SD/MI
%
100
Persentase Angka Putus Sekolah SD/MI
%
0
Persentase Angka Mengulang Kelas SD/MI
%
1
Rasio Guru dengan Siswa SD/MI
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Rasio Murid dengan Rombel SD/MI
rasio
0
%
70
orang
111.338
Persentase ruang kelas SD/MI yang memadai
%
88
Persentase APK SMP/MTs
%
99,80
APM SMP/MTs
%
79
rasio
0
Persentase kelulusan Siswa SMP/MTs
%
100
Persentase Angka Putus Sekolah SMP/MTs
%
0
Persentase Angka Mengulang Kelas SMP/MTs
%
0
rasio
0
Persentase Sekolah yang memiliki Perpustakaan SMP/MTs
%
50
Prosentase Angka Melanjutkan ke SMA/SMK Sederajat
%
100
Prosentase Jumlah ruang kelas SMP/MTs yang memadai
%
85
rasio
1:1,20
Persentase APK SMA/MA/SMK
%
106
Persentase APM SMA/MA/SMK
%
85
rasio
0
Persentase kelulusan Siswa SMA/MA/SMK
%
100
Persentase Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK
%
0,50
Persentase Angka Mengulang Kelas SMA/MA/SMK
%
0,030
Persentase Sekolah yang memiliki Perpustakaan SD/MI Jumlah siswa SD/ MI yang menerima bantuan BOS
Rasio Guru dengan Siswa SMP/MTs
Rasio Murid dengan Rombel SMP/MTs
Rasio Rombel dengan ruang kelas
Rasio Guru dengan Siswa SMA/MA/SMK
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Rasio Murid dengan Rombel SMA/MA/SMK
rasio
0
Persentase Sekolah yang memiliki Perpustakaan SMA/SMK/MA
%
1
Persentase Beasiswa siswa miskin SMA/SMK
%
2.7
orang
4.542
Persentase ruang kelas SMA/SMK yang memadai
%
92
Prosentase sekolah berbasis TI
%
49
orang orang orang
26 10 2
Persentase Guru Berprestasi disemua jenjang
%
40
Persentase Kepala Sekolah Berprestasi disemua jenjang
%
30
Persentase Sekolah Berprestasi disemua jenjang
%
30
% % % %
35 40 45 40
% % %
40 45 50
Jumlah siswa SMAN/SMKN yang menerima bantuan BOS
Persentase pemenuhan Kebutuhan Administrasi Sekolah disemua jenjang Jumlah siswa berprestasi : - tingkat provinsi - tingkat nasional - tingkat internasional
Prosentase sekolah yang memenuhi Sekolah Standard Nasional (SSN): SD SMP SMA SMK Prosentase sekolah yang memiliki alat-alat olahraga dan kesenian : SD SMP SMA
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
2
3
Menanamkan sikap mental wirausaha serta budi pekerti
Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan
SMK Jumlah sekolah yang memenuhi Sekolah Standard Internasional (SSI) : SD SMP SMA SMK Jumlah jam efektif pembelajaran MULOK (Budi pekerti, Lingkungan Hidup dan Bahasa Sunda) Tk SD/MI
%
45
Jam Pel
2 3 4 2 3
Jumlah jam efektif pembelajaran MULOK tingkat SMP/MTs
Jam Pel
4
Jumlah jam efektif pembelajaran MULOK tingkat SMA/MA/SMK Persentase Kualifikasi Guru PAUD
Jam Pel %
4 57,32
Persentase Kompetensi Guru PAUD Persentase Tenaga Administrasi PAUD
% %
50 40
Persentase Kualifikasi Guru SD/MI
%
65
Persentase Kompetensi Guru SD/MI
%
65
Persentase Tenaga Administrasi SD/MI
%
40
Persentase Kualifikasi Guru SMP/MTs
%
83,6
Persentase Kompetensi Guru SMP/MTs
%
89
Persentase Tenaga Administrasi SMP/MTs
%
;40
Persentase Kualifikasi Guru SMA/MA/SMK
%
65
Persentase Kompetensi Guru SMA/MA/SMK
%
58
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Persentase Gugus/KKG TK/SD dan MGMP/KKG SMP,SMA,SMK :
4
Meningkatnya kualitas pendidikan non formal
- KKG TK
Kelompok
6
- KKG SD
%
39
- MGMP SMP
%
33
- MGMP SMA
%
54
- MGMP SMK
%
52
Persentase penduduk melek huruf usia 15 tahun ke atas
%
100
Prosentase jumlah warga belajar yang mengikuti Paket A
%
95
Persentase kualifikasi Tutor Paket A
%
100
Ratio modul Paket A terhadap warga belajar
%
95
Persentase Kompetensi Tutor Paket A
%
100
Persentase kelulusan Paket A
%
85
Prosentase warga belajar yang mengikuti Paket B
%
28
Persentase kualifikasi Tutor Paket B
%
0
rasio
100
Persentase Kompetensi Tutor Paket B
%
100
Persentase kelulusan Paket B
%
88
Prosentase warga belajar yang mengikuti Paket C
%
3
Persentase kualifikasi Tutor Paket C
%
100
rasio
100
%
100
Ratio modul Paket B terhadap warga belajar
Ratio modul Paket C terhadap warga belajar Persentase kelulusan Paket C
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Persentase Kompetensi Tutor Paket C
%
100
Jumlah pendidikan kursus dan kelembagaan.
86
Sekurang-kurangnya satu desa memiliki satu PKBM
2
Pembinaan terhadap lembaga-lembaga keterampilan
35
5
Meningkatnya layanan pendidikan bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus
Jumlah sekolah yang melayani pendidikan inklusif SD
6
Meningkatnya kunjungan ke perpustakaan sekolah
Jumlah sekolah yang memiliki perpustakaan sesuai dengan standar sarana dan prasarana : - SD - SMP - SMA - SMK
sekolah
5
sekolah sekolah sekolah sekolah
50 47 38 17
rasio rasio rasio rasio %
1:1 1:1 1:2,5 1:2,5 30%
%
0,5%
Kejuruan
13 Kejuruan
LLS
45 LLS
Rasio buku teks pelajaran yang diUN kan dengan siswa - SD - SMP - SMA - SMK Persentase Rasio siswa yang berkunjung perpustakaan sekolah per siswa sekolah 7
Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan Persentase Tenaga kerja yang terlatih dari Jumlah tenaga Kerja tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan Jumlah kejuruan yang memiliki sarana dan prasana PK memadai Jumlah Lembaga Latihan Swasta (LLS) terbina
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
8
Meningkatnya kualitas pemuda dalam menghadapi globalisasi
Jumlah organisasi pemuda dan olah raga yang berprestasi Persentase organisasi pemuda yang telah aktif dalam menampung kegiatan kepemudaan
9 %
Intensifikasi penyuluhan terhadap pemuda mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS 9
Meningkatnya prestasi olahraga dan memasyarakatkan olahraga untuk kesehatan masyarakat
Prosentase atlet berprestasi propinsi dan nasional
4 %
45
%
100
Prosentase kunjungan ibu hamil (K4)
%
94
Persentase persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (%)
%
92
Persentase Kunjungan Neonatal (N2)
%
89
Persentase Kunjungan Bayi yang dibawa ke tenaga kesehatan
%
86
Persentase kunjungan remaja ke pelayanan kesehatan
%
36
Persentase sekolah yang dibina
%
76
Persentase lansia yang di bina (%)
%
50
Persentase jumlah obat sesuai standar terapi
%
70
10 Meningkatnya layanan kesehatan dasar dan Prosentase pasien gakin yang terlayani di sarana pelayanan dasar rujukan yang memadai dan rujukan
11 Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat
80
Jumlah sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)yang dibina dan memenuhi syarat
150
Jumlah produk obat, makanan, dan bahan aditif, yang diuji memenuhi syarat kesehatan
110
Persentase Rumah tangga sehat
%
75
Persentase Institusi yang melaksanakan KTR (%)
%
22
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
12 Meningkatnya status gizi masyarakat
Persentase Posyandu purnama
%
57
Persentase Posyandu mandiri
%
14
Persentase penduduk yang dilindungi asuransi kesehatan
%
45
Persentase Balita gizi buruk
%
0
Persentase Balita gizi kurang
%
8
Persentase balita mendapat kapsul Vit A
%
98
Persentase Ibu Hamil mendapat tablet besi minimal 90 tablet
%
94
Persentase keluarga yang mengkonsumsi garam beryodium
%
93
Persentase balita yang dipantau pertumbuhannya di sarana posyandu, puskesmas dan TK Persentase penderita anemia anak sekolah
%
76
%
14
%
80
%
88
Persentase Sarana pembuangan air limbah
%
29
Persentase Rumah Sehat
%
80
Persentase Pengelolaan Sampah
%
68,60
Persentase Penyehatan TTU
%
70
Persentase Penyehatan TPM
%
58
%
100
Persentase kunjungan ke puskesmas
%
10
Persentase Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan
%
90
13 Meningkatnya kesehatan lingkungan di Kota Persentase Jamban keluarga Bogor Persentase Sarana air bersih
14 Meningkatnya mutu sumberdaya kesehatan Persentase puskesmas melaksanakan sistem informasi kesehatan on dan akses layanan kesehatan line
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Persentase Pemenuhan dan peningkatan kualitas Tenaga Kesehatan
%
90
Persentase puskesmas yang melaksanakan jaminan mutu
%
58
Persentase puskesmas sesuai rasio (1:30.000 penduduk)
%
88
Jumlah layanan kesehatan terakreditasi ISO
15 Terkendalinya penyakit menular dan tidak menular
10
Persentase sarana kesehatan swasta yang dibina
%
70
Persentase lokasi bebas jentik
%
96
Persentase kasus kematian akibat DBD
%
0
Persentase Penemuan kasus baru BTA
%
85
Persentase Angka konversi TBC
%
88
Persentase Angka kesembuhan TBC
%
89
Persentase Kelurahan UCI
%
95
Persentase Penanganan kasus ISPA balita
%
89
Persentase Penanganan kasus diare balita
%
89
Persentase Penderita Kusta minum obat
%
100
Persentase VCT pada Klien Resiko
%
40
Persentase puskesmas yang melaksanakan pengendalian faktor risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
%
33
Persentase kelompok masyarakat yang melaksanakan pengendalian faktor risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (%)
%
33
Jumlah operasi katarak bagi gakin (mata)
140
Cakupan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas
%
100
Cakupan Perawatan Kesehatan Masyarakat
%
83
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
16 Meningkatnya peran perempuan dalam berpolitik/ kemasyarakatan, terlindunginya anak-anak dan perempuan dari tindak kekerasan
Cakupan Kesehatan Kerja
%
50
Persentase Pelayanan Kesehatan Olah Raga di Puskesmas
%
67
Cakupan Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa di pelayanan kesehatan
%
11
Persentase calon jemaah haji diperiksa kesehatan
%
100
Prosentase organisasi perempuan yang berperan aktif terhadap perlindungan hak-hak perempuan dan anak
%
70
Persentase perempuan berperan aktif dalam pembangunan
%
70
Persentase lingkungan ramah anak
%
40
Persentase peran perempuan dalam berpolitik
%
30
Jumlah perempuan yang berperan aktif di tiap kelurahan dalam kegiatan P2WKSS
KK
100
Kelompok
75
%
78
kelompok
12
Peningkatan Kader pendamping kelompok kegiatan tribina PKLK, BLK dan UPPKS Prosentasi peran serta masyarakat dalam pengembangan KB
Kader
1.102
%
78
Jumlah pengunjung perpustakaan
orang
37.000
perpustakaan
116
Jumlah kelompok PKK aktif 17 Terkendalinya kelahiran bayi
Prosentase kesertaan KB Terselenggaranya konseling kesehatan reproduksi remaja
18 Meningkatnya ketahanan keluarga
19 Meningkatnya minat dan budaya baca
Berfungsinya perpustakaan daerah, perpustakaan kelurahan dan TBM dengan baik
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Jumlah buku koleksi perpustakaan 20 Meningkatnya kuantitas dan kualitas seniman/budayawan serta lestarinya dan b k b i
12
Jumlah Workshop kesenian yang terbina
2 sanggar
28
%
8
kemitraan
2
orang
14.359
Persentase Penurunan PMKS
%
11,35
Persentase Panti Jompo dan anak yang terkelola dengan baik
%
80
Persentase Lembaga Keagamaan yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan
%
90
Prosentase benda cagar budaya yang terpelihara Jumlah kemitraan dalam bidang pengembangan budaya
22 Meningkatnya peran lembaga keagamaan dan sosial dalam mengimplementasikan ajaran agama serta bermasyarakat
44.320
Jumlah Pentas Seni daerah
Jumlah sanggar yang aktif memelihara dan mengembangkan seni
21 Meningkatnya jangkauan pelayanan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial
eksemplar
Jumlah penanganan kemandirian dan kesejahteraan sosial per tahun (orang)
MISI 4 : PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DAN PARTISIPASI MASYARAKAT 1 Terbangunnya sistem organisasi Rasio beban kerja dengan hasil kerja (standar 1 : 1) pemerintahan yang transparan , tertib, Tingkat ketersediaan SPM bersih dan berwibawa
75 %
Tingkat ketersediaan SOP Tingkat kesesuaian tata naskah dinas dengan peraturan perundangundangan
85 -
%
100
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Tingkat kesesuaian batas wilayah
%
91
Tingkat kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan
%
100
Tingkat pencapaian penyusunan Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP), evaluasi LAKIP, dan Laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Bogor, serta Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Informasi LPPD dan Evaluasi Kinerja Penyelengggaraan Pemerintahan Daerah
%
100
Jumlah kerjasama antar daerah, antara daerah dengan pihak lain, dan antara daerah dengan kota-kota di luar negeri
%
80
Rasio jumlah polisi pamongpraja per 10.000 penduduk
39
Rasio jumlah linmas per 10.000 penduduk
400
Jumlah lokasi yang bebas PKL
titik
Jumlah pelanggaran perda
%
4 titik (Sawojajar, Pengadilan, Sudirman, Mayor Oking) 1
Tingkat pencapaian target pendapatan daerah
%
100
Tingkat pengamanan dan pemanfaatan aset daerah
%
100
Tingkat tertib administrasi keuangan daerah
%
100
Tingkat penyelesaian produk hukum daerah
%
100
Tingkat pencapaian penyusunan perjanjian/kesepakatan bersama dengan pihak lain
%
100
Tingkat penanganan perkara perdata, tata usaha negara dan penyuluhan
%
100
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
Persentase perda yang disetujui
%
95
Persentase ketercapaian rapat kerja dewan
%
80
Tingkat kemampuan dan pengetahuan aparat kecamatan dan kelurahan
%
100
Tingkat realisasi agenda kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
%
100
Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional unit kerja SKPD/UPTD dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya
%
100
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana operasional SKPD/UPTD
%
95
Tingkat keterampilan aparatur
%
97
orang
1.350
Tingkat pelanggaran disiplin dan kasus kepegawaian
%
10
Tingkat produktifitas aparatur
%
70
Jumlah aparatur
%
60
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
%
85
Tingkat tertib administrasi pelaksanaan kegiatan pembangunan
%
95
Maks hari kerja
Maks 14 hari kerja
Tingkat pelayanan administrasi kepegawaian internal dan eksternal
Waktu proses perijinan
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
2
Meningkatnya peran serta masyarakat dan lembaga kemasyarakatan dalam kegiatan pembangunan
Persentase keswadayaan masyarakat dalam pembangunan
70
Jumlah kelompok binaan LPM
LPM
68
Jumlah Kelompok Binaan PKK
PKK
75
3
Meningkatnya penggunaan data statistik dalam setiap proses pembangunan
Persentase ketersediaan Data/Informasi statistik daerah
%
100
4
Tersedianya data/arsip untuk mendukung manajemen pemerintahan daerah
Persentase kelengkapan administrasi kearsipan
%
100
Persentase Rata-rata periode pemindahan arsip SKPD ke KAPD (ideal 1 x dalam 2 Tahun)
%
90
Persentase arsip daerah yang terpelihara
%
75
%
85
%
75
%
75
%
-
5
6
7
Meningkatnya mutu layanan komunikasi dan Tingkat Ketercapaian sarana penyebarluasan informasi informatika di Kota Bogor pembangunan daerah Jumlah SDM terlatih di bidang komunikasi dan informasi
Meningkatnya peran pemerintah dan masyarakat dalam kehidupan demokratis dan terciptanya masyarakat yang tanggap bencana
Terwujudnya tertib administrasi pertanahan
Tingkat pencapaian informasi pembangunan yang terpublikasi pada media massa Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu Tingkat keterlibatan dan kepedulian ormas dan LSM dalam pembangunan
0
Persentase penanganan bencana
%
100
Persentase sengketa pertanahan yang terselesaikan
%
80
TARGET NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan 2013
8
9
Meningkatnya kualitas data kependudukan dan kualitas layanan kependudukan
Meningkatnya kinerja perencanaan pembangunan
Persentase luas lahan bersertifikat
%
73,50
Persentase penduduk yang berKTP/Jumlah penduduk wajib KTP
%
80
Persentase penduduk yang memiliki akte kelahiran/jumlah penduduk
%
45
Tingkat pencapaian koordinasi pembangunan
%
100
Peningkatan SDM aparatur Bappeda
%
70
Tingkat pelaksanaan proses perencanaan pembangunan daerah
%
100
Tingkat penyusunan dokumen perencanaan sektoral bidang ekonomi
%
100
Tingkat penyusunan dokumen perencanaan sektoral bidang sosial budaya Tingkat ketersediaan dan validitas data/informasi untuk perencanaan
%
80
%
90
Tingkat pelaksanaan monitoring dan evaluasi
%
100
Jumlah Anggaran Tahun 2013
Rp
Bogor, WALIKOTA BOGOR,
DIANI BUDIARTO
1.668.170.527.875
2012