UMUR TEKNIS JARING GILLNET DENGAN MESH SIZE 2,5", 3,O" DAN 3,5\ YANG DIOPERASIKAN DI PERAIRAN KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR
OLEH : BURHANUDIN KARABI
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
ABSTRAK BURHANUDIN KARABI : Umur Teknis Jaring Gillnet dengan Mesh Size 2,5", 3,O" Dan 33" yang Dioperasikan Di Perairan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Dibimbing oleh Gondo Puspito dan Kusman Mangunsukarto. Perairan Kabupaten Alor memiliki sumberdaya ikan yang tinggi, meskipun kontribusi produksi perikanannya kepada Nusa Tenggara Timur sebesar 7,76 % dari total produksi sebesar 83.110,2 ton. Harnpir seluruh produksi perikanan Kabupaten Alor dihasilkan oleh alat tangkap gillnet. Hal yang cukup istimewa adalah usia pakai rata-rata gillnet ini mencapai 20 tahun.Usia pakai yang cukup panjang ini perlu diuji kebenarannya. Apalagi sampai sejauh ini belum ada informasi mengenai usia pakai gillnet yang sebenamya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan usia pakai yang tepat bagi gillnet 2,5", 3,O" dan 33" bersadarkan usia pakai 0, 5, 10, 15 dan 20 tahun dengan melihat 1) peningkatan ukuran mata jaring, 2) penurunan kekuatan mata jaring dan 3) penurunan kekuatan simpul jaring. Penelitian dilakukan di Laboratoriurn Teknologi Alat Penangkapan Ikan (TAP), Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bahan yang digunakan adalah sarnpel gillnet 2,5", 3.0" dan 3,5" usia pakai 0, 5, 10, 15 dan 20 tahun yang diperoleh dm nelayan pemil~kdi Kecamatan Keluk Mutiara Kabupaten Alor NTT. Ukuran benang jaring gillnet adalah 210 D/9. Setiap sampel terdiri atas 200 mata jaring. Peralatan yang digunakan adalah Breaking strength tester, gunting, jangka sorong, kaca pembesar, termometer ruang dan kamera. Data primer yang didapat dari pengukuran langsung terlebih dahulu diuji kenonnalannya dengan uji Lilliefors. Karena data menyebar normal, maka dilanjutkan dengan analisis ragam satu arah. Kaidah keputusan yang dianut adalah jika nilai P Ia maka tolak Ho dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil analisis ragarn menunjukan bahwa Nilai - P untuk semua peubah adalah 0.Nilai ini menunjukan bahwa P < a 0,05 %. Dengan mengacu kepada kaidah keputusan diatas, maka keputusannya adalah tolak Ho. artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada ukuran mata jaring, kekuatan mata jaring dan kekuatan simpul jaring, seiring dengan bertambahnya usia pakai jaring gillnet. Pengujian dilanjutkan dengan uji T u b untuk mengetahui pada usia pakai berapa tahun terjadi perbedaan yang signifikan, sedangkan hubungan antara usia pakai dengan ukuran mata jaring, kekuatan mata jaring dan kekuatan simpul jaring, diguanakan regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukan 1) ukuran mata jaring 2,s" meningkat setiap 1 tahun dengan kelipatan 0,0372, sedangkan 3,0" dan 3,5" dengan kelipatan 0,0420; 2) kekuatan mata jaring 2,s" menurun setiap 1 tahun dengan kelipatan 0,1172, 3,O" (0,2188) dan 3,5" (0,1830); 3) kekuatan simpul jaring 2,s" menurun setiap 1 tahun dengan kelipatan 0,0496, 3,O" (0,1296) dan 3,s" (0,1150) dan 4) peningkatn ukuran mata jaring terendah terjadi pada 2,s" sedangkan penurunan kekuatan mata jaring clan simpul jaring terjadi pada 3,O". Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa umur teknis ketiga ukuran gillnet tersebut adalah 10 tahun.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul : "Umur Teknis Jaring Gillnet dengan Mesh Size 2,5", 3,0" clan 3,5" yang Dioperasikan Di Perairan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur" adalah benar merupakan hasil karya ilmiah saya sendiri yang belum pernah dipublikasikan semua surnber informasi. Demikianlah swat pernyataan ini dibuat dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Agustus 2002 Yang membuat pernyataan,
Burhanudin Karabi NRP :P. 26500021
UMUR TEKNIS JARING GILLNET DENGAN MESH SIZE 2,5", 3,O" DAN 33" YANG DIOPERASIKAN DI PERAIRAN KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR
BURHANUDIN KARABI
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Teknologi Kelautan
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
Judul Tesis
: Umur Teknis Jaring Gillnet dengan Mesh Size 2,5", 3,0" dan 3,5" yang Dioperasikan di Perairan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur
Nama
: Burhanudm Karabi
NRP
: P.26500021
Program Studi : Teknologi Kelautan
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Gondo Puspito, M.Sc Ketua
Anggota
Mengetahui,
2. Ketua Program Stu
,
Tanggal Lulus : 6 September 2002
.
Iiesan : Brgaimana akn k p n t membrnggrkan ~ e e # r t wgang "kn
rrih" tart iri,
crebwgkan
..........h a r m hidayah dan p e r f ~ l ~ n g a.......... n A1bk semata hanyr gnjf dan q n k n r .....yrng l r p r t kn rgnngkan ke .....haditrt JVya selragri .....wagan terima M k .....atrs nikmat ynng t e h k di;rnagenhban .....keprlr k r .....hafi ini
remtlr yare terjrdi
Pesan : Scswnggnknya tfdrk a h rjrng diperolek manitsfa selrin apa gang Iiwakrkmnya. Dan snnggnk apa gang diwhakrlmyr kehk nkan dipGtlfkrtlurr keg;rlsrnyr. (An-Jhjm: 39-40). Jikr kalian berimat brik, itw a b k k petbnatan baik nnfuk difi lurlian smdiri. Dan rpabih kalian betliuat linnrk, mrka lralrsan petlrtratan bnnrk itwkmlrrli keprlr krlian jnga.
PERSEMBAHAN
Tesis ini dipersembahkan kepada :
1. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (PPS-IPB) sebagai almamaterku. 2. Pemerintah Daerah Kabupaten Alor sebagai penyandang dana beasiswaku. 3. Ayah dan ibuku yang senantiasa mendoakan agar putranya selalu sukses dalam meraih cita-cita. 4. Istriku Nursiam Karabi Panara, putra putriku Sri Rahmayanti Karabi dan Jumaldi
Awaludln Karabi, yang setia mendoakan dari penantian agar penulis dapat segera menyelaikan studi sebagai Magister Sains.
5. Pembaca yang budiman.
Penulis di lahirkan di Ba'a - Rote pada tanggal 3 Nopember 1959 sebagai anak sulung dari 9 bersaudara dari ayah bernama Usman B. Karabi dan Ibu Haniah Binti Sara. Pendidikan Sajana ditempuh di Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Kupang dan lulus pada tahun 1994.
Pada Tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan S-2 di Program Studi Teknologi Kelautan pada Program Pascasarjana IPB. Beasiswa pendidikan pascasarjana diperoleh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Alor. Penulis bekeja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Alor sejak 1980. Jabatan terakhir sebagai Kepala Seksi Subsidi Bantuan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor. Penulis menikah dengan Nursiam binti Muhammad Kasim Panara pada tahun 1981 clan dikaruniai seorang Putri bernama Sri Rahmayanti Karabi dan seorang putra bermana Jumaldi Awaludin
Karabi.
PRAKATA Puji dan syukur penulis agungkan kehadirat Allah SWT atas rahrnat dan pertolongannya sehingga Tesis ini dapat diselesaikan. Judul penelitian ini adalah "Umur Tekms Jaring Gillnet dengan Mesh Size 2,5", 3,0" dan 3,5" yang Dioperasikan di Perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur". Material yang digunakan dalarn penelitian ini adalah jaring gillnet multifilamen yang diperoleh dari nelayan pemilik di Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor
NTT. Penelitian dilaksanakan di Laboratoriurn Teknologi Alat Penangkapan Ikan (TAP), Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor dari tanggal 19 September 2001 sampai 28 Februari 2002. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr.Ir. Gondo Puspito, M.Sc dan Bapak Ir. Kusman Mangunsukarto, M.Sc selaku pembimbing, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Alor selaku penyandang &a
beasiswa. Selain itu, penghargaan
penulis sampaikan kepada Bapak Ahmad Boli, Burhan Bong, Rahman Umar Bara dan Arifin Djuma, S.Pi yang banyak membantu penulis selama pengumpulan data dan sampel di Kabupaten Alor. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ayah, Ibu, Istri, putra putri serta seluruh keluarga atas segala do'a dan kasih sayangnya. Semoga tesis ini bermanfaat. Bogor, Agustus 2002 Penulis
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL .......................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xii ... DAFTARLAMPIRAN .................................................................... xi11 1. PEND-UAN 1.1. Latar belakang ...................................................................... 1.2.Tujuan ................................................................................ 1.3. Manfaat ............................................................................. 1.4. Hipotesis ............................................................................
1 3 3 3
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sifat jaring ........................................................................... 2.2. Kekuatan jaring .................................................................... 2.3. Tegangan waktu putus .......................................................... 2.4. Rasio penggantungan .............................................................. 2.5. Pemilihan bentuk simpul ..........................................................
4 5 6 6 7
3 . BAHAN DAN METODE 9 3.1. Bahan dan alat penelitian ......................................................... 3.2. Metode penelitian .................................................................. 9 3.3. Metode pengumpulan data ....................................................... 10 3.4. Metode analisis data ............................................................... 14
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Ukuran mata jaring (mesh size) gillnet .......................................... 15 4.2. Kekuatan mata jaring (mesh strength) gillnet .................................... 2 1 4.3. Kekuatan simpul jaring (knot strength) gillnet ................................. 27 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ......................................................................... 5.2. Saran .................................................................................
33 34
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................
35
LAMPIRAN ...............................................................................
36
DAFTAR TABEL Halaman 4-1. Peningkatan W a n mata jaring rata-rata (cm) setelah usia pakai t (tahun) 0, 5, 10, 15 clan 20 tahun ........................... 15
4-2. Penurunan kekuatan mata jaring rata-rata (kgf) setelah usia pakai t (tahun) 0, 5, 10, 15, dan 20 tahun ........................... 22 4-3. Penurunan kekuatan simpul jaring rata-rata (kgf) setelah usia pakai t (tahun) 0, 5, 10, 15 dan 20 tahun ........................... 27
DAFTAR GAMBAR
4-1. Hubungan antara usia pakai jaring t (tahun) dengan ukuran rata-rata mata jaring (cm) .........................................
21
4-2. Hubungan antara usia pakai jaring t (tahun) dengan kekuatan rata-rata mata jaring (kgf) ...................................... 26 4-3. Hubungan antara usia pakai jaring t (tahun) dengan kekuatan rata-rata simpul jaring (kgf) ................................... 32
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
1 . Perkembangan jurnlah alat penangkapan ikan di Kabupaten Alor
.............
2 . Pengambilan sampel dl Pantai Tameming. Kalabahi Barat - Alor .................................................................. 3. Pengambilan sampel d~ Pantai Kadelang. Kalabahi Timur - Alor ................................................................. 4. Breaking strength tester yang siap dioperasikan untuk menguji kekuatan mata j aring gillnet (mesh strength) ............................. 5. Sampel mata jaring (mesh size) gillnet yang siap diuji kekuata~ya(mesh strength) ...................................................
6. Pemotongan jaring untuk pengukuran kekuatan simpul
........................
7. Posisi penjepit atas dan bawah breaking strength tester yang siap dioperasikan untuk menbuji kekuatan simpul (knot strength) gillnet ............ 8. Sarnpel jaring gillnet yang akan diuji kekuatan simpulnya (knot strength) ............................................................
9. Ukuran mata jaring (cm) untuk gillnet 2.5". 3.0" dan 3. 5" pada usia pakai 0. 5. 10. 15. 20 tahun .............................................. 10. Kekuatan mata jaring (kgf) untuk gillnet 2.5". 3.0" dan 3. 5" pada usia pakai 0. 5. 10. 15 dan 20 tahun .........................................
11. Kekuatan simpul jaring (kgf) untuk gillnet 2.5". 3.0" dan 3. 5" pada usia pakai 0. 5. 10. 15 dan 20 tahun ........................................
12. Kurva uji kenormalan untuk ukuran mata jaring 2.5" (VC.MZ.2.5") .......... 13. Kurva uji kenormalan untuk ukuran mata jaring 3. 0" (VC.M.3.0") .......... 14. Kurva uji kenormalan untuk ukuran mata jaring 3. 5" (VC.MZ.3.5") ..........
15 . Kurva uji kenormalan untuk kekuatan mata jaring 2. 5" (A4S.2. 5") ........... 16. Kurva uji kenormalan untuk kekuatan mata jaring 3.0 (US.3.0") ...........
49
17. Kurva uji kenormalan untuk kekuatan mata jaring 3.5" (MS.3.5") ............... 50
1 8.Kurva uji kenormalan untuk kekuatan simpul jaring 2. 5" (KS.2.5")
.............
51
19. Kurva uji kenormalan untuk kekuatan simpul jaring 3.0" (m.3.0") ............. 52 20. Kurva uji kenormalan untuk kekuatan simpul jaring 3.5" (KS.3.5")
.............
53
2 1. Diagram analisis ragam clan uji tukai untuk ukuran mata jaring 2.5" (One-way AN0 VA: VC.MZ.2.5 versus UP) ................................. 54 22. Diagram analisis ragarn dan uji tukai untuk ukuran mata jaring 3.0" (One-way AN0 VA: VC.MZ.3.0" versus UP) ................................. 55 23.Diagam analisis ragam dan uji tukai untuk ukuran mata jaring 3. 5" (One-way AN0 VA: V C.MZ.3.5" versus UP) .................................. 56 24. Diagram analisis ragam dan uji tukai untuk kekuatan mata jaring 2. 5" (One-way ANOVA: MS.2.5" versus UP) ...................................... 57 25. Diagram analisis ragam dan uji tukai untuk kekuatan mata jaring 3.0" (One-wayANOVA: MS.3.0" versus UP) ......................... 58 26. Diagram analisis ragam dan uji tukai untuk kekuatan matajaring 33" (One-way AN0 VA:iU!UY5"versus UP)
......................... 59
27. Diagram analisis ragam dan uji tukai untuk kekuatan
simpul jaring 2.5" (One-wayANOVA: KS.2.5" versus UP) ....................... 60
28 . Diagram analisis ragam dan uji tukai untuk kekuatan
simpuljaring3.0"(One.wayANOVA.KS.3.0"versusUP)
.......................
61
29. Diagram analisis ragam dan uji tukai untuk kekuatan simpuljaring 3.5" (One-wayANOVA: KS.3.5" versus UP) ....................... 62 30. Boxplots untuk ukuran mata jaring 2. 5" (Boxplots of VC.MZ.2.5" by UP) ...... 63 31. Boxplot~untukukuranmatajaring3~ O"(Boxplotsof VC.A4Z.3. 0" by UP) ...... 64 32. Boxplots untuk ukuran mata jaring 3. 5" (Boxplots of VC.it42.3.5 by UP) ...... 65
Lanjutan daftar lampiran
Halaman 33 . Boxplots untuk kekuatan mat.jaring 2.5" (Boxplotsof M.2.5" by UP) ......... 66 34 . Boxplots untuk kekuatan mata jaring 3.0" (Boxplotsof M.3.0" by UP) ....... 67 35 . Boxplots untuk kekuatan mata jaring 3.5" (Boxplotsof h5.3.5" by U P )
....... 68
36. Boxplots untuk kekuatan simpul jaring 2.5" (Boxplots of KS.2.5" by UP) ...... 69 37 . Boxplots untuk kekuatan simpul jaring 3.0" (Boxplots of KS.3.0" by U P ) ...... 70 38. Boxplots untuk kekuatan simpul j axing 3.5" (Boxplots of KS.3.5" by UP)...... 71