TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAAT Rapid Growth Delivered Benefit
Laporan Tahunan Annual Report
2012
Daftar Isi/Content
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat 04. Rapid Growth Delivered Benefit Performa Penting 06. Performance Highlights Ikhtisar Keuangan 07. Financial Highlights Ikhtisar Obligasi 08. Bonds Summary Ikhtisar Efek Lainnya 09. Other Securities Summary
01
PROFIL PERUSAHAAN Corporate Profile
Sekilas SMF 10. SMF at a Glance Jejak Langkah SMF 14. SMF ‘s Milestone Visi, Misi dan Nilai-Nilai 16. Vision, Mission and Values Strategi Perseroan 22. Corporate Strategy Bidang Usaha 25. Business Scope Struktur Organisasi 30. Organization Structure Komposisi Pemegang Saham 32. Shareholders Composition Nama dan Alamat Lembaga serta 33. Capital Market Supporting Profesi Penunjang Pasar Modal Institutions and Professions Peristiwa Penting 34. Event Highlights Penghargaan 40. Awards
02
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
Laporan Komisaris Utama 42. President Commissioner Report Profil Dewan Komisaris 51. Board of Commissioners Profiles Laporan Direktur Utama 52. President Director Report Profil Direksi 66. Board of Directors Profiles
03
TINJAUAN USAHA DAN OPERASIONAL Operational and Business Review
Laporan Tinjauan Bisnis 70. Business Review Report Pengembangan Sumber Daya Manusia 75. Human Resource Development Pengelolaan Teknologi Informasi 86. Information Technology Management
ANALISA DAN PEMBAHASAN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Analysis and Review of Company Performance
Tinjauan Makro dan Industri
90.
Macroecomonic and Industrial Review
Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha
94.
Performance per Business Segment Review
Analisis Kinerja Keuangan
96.
Financial Performance Analysis
04
Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK 113. Convergency of GAAP Alteration Tinjauan Pemasaran Perusahaan 118. Corporate Marketing Review Prospek Usaha 2013 122. Business Prospect in 2013
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
05
Prinsip dan Komitmen 132. Principles and Commitments Landasan, Tujuan & Konsistensi 133. GCG Implementation Platforms, Objectives and Pelaksanaan GCG Consistency Struktur dan Hubungan 134. Structure and Relations Akuntan Perseroan 174. Corporate Accountant Pengendalian Risiko 175.. Risk Management Akses Informasi 184. Information Access Etika dan Perilaku Bisnis 188. Business and Work Ethics Pelaporan Pelanggaran 190. Report on Violations Perkara Penting 193. Important Matters Perlindungan Konsumen 193. Consumers Protection Implementasi GCG 2013 193. GCG Implementation in 2013 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
194. Corporate Social Responsibilities
INFORMASI TAMBAHAN Additional Information
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
201.
Responsibility for the Annual Report
06
LAPORAN KEUANGAN
Financial Report Laporan Keuangan 203. Financial Report Referensi BAPEPAM-LK
334.
Bapepam-LK Cross Reference
07
TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAAT Rapid Growth, Delivered Benefit Jumlah penduduk yang kian bertambah serta meningkatnya kemampuan ekonomi dan daya beli masyarakat Indonesia berdampak pada meningkatnya kebutuhan kepemilikan rumah. Untuk itu diperlukan pembiayaan perumahan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Ditengah situasi itulah Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) pada tahun 2005 untuk mengusahakan sumber dana jangka panjang bagi penyalur KPR. Diusianya yang ketujuh ini, Perseroan telah mencatatkan peningkatan dalam memfasilitasi diperolehnya dana jangka panjang yang bermanfaat bagi penyalur KPR.
Sejak tahun 2006 hingga tahun 2012, secara kumulatif Perseroan telah memfasilitasi penyediaan dana jangka menengah/ panjang sebesar Rp 8.510 miliar melalui sekuritisasi sebesar Rp2.955 miliar dan penyaluran pinjaman Rp5.555 miliar terdiri dari 232.322 debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Artinya sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, langkah-langkah strategis Perseroan telah berjalan cepat dan akurat. Seiring dengan semakin besarnya volume yang difasilitasi Perseroan pada pasar pembiayaan perumahan, keberadaan Perseroan semakin memberikan peningkatan manfaat, terutama dengan mulai terbukanya bidang pembiayaan sekunder perumahan. Selanjutnya diharapkan masyarakat semakin mudah memperoleh kredit pemilikan rumah dari penyalur KPR, karena Perseroan kian proaktif memperluas lingkup kerjasamanya dengan penyalur KPR. Pada tataran yang lebih luas, sektor perumahan di Indonesia pun kian bergairah dan terus menunjukkan tren peningkatan positif. Melalui mulai terbentuknya aliran dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan yang telah difasilitasi Perseroan hingga tahun 2012, sedikit banyak telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan pasar pembiayaan perumahan di Tanah Air yang pada akhirnya akan menciptakan keterjangkauan kepemilikan rumah oleh masyarakat. Dengan terus mempertahankan tren kinerja positif, akan meningkatkan perannya sebagai lembaga pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia.
As the number of Indonesia population continue to grow along with an improve in economic condition and purchasing power, the demand for housing increases. Therefore the need for home financing become essential for most of Indonesia family. To address those needs the Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2005 to provide sustainable source of long term fund for mortgage lenders. In its seven years, the Company has recorded a significant increase in facilitating long term fund that is usefull for the mortgage lenders. Since 2006 until 2012, the Company has cumulatively facilitated medium/ long term fund in total of Rp8,510 billion through securitizing mortgage loan in the amount of Rp 2,955 billion and lending in the amount of Rp5,555 billion consist of 232,322 mortgage loan. This has proven that as secondary mortgage corporation, the Company’s strategic steps have moved fast and accurate. Along with the greater volume that facilitated for the housing finance market, the Company existence has proved to be beneficial with the existency of secondary mortgage market. Further more home financing is expected to be more accessible as the Company tries to proactively broaden the relationship with the mortgage lenders. In the broader level, housing sector in Indonesia is continue to be attractive and show positive trend. With the existence of fund flow from capital market to housing finance sector that facilitated by the Company until 2012, more or less has increase the economic growth and housing finance market in the country, which will create affordability in home ownership for the society. By maintaining the positive performance, the Company will improve the role as secondary mortgage institution in Indonesia.
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Performa Penting
Performance Highlights
2008
2008
0,94 1,85
2009
2009
2010
3,30
2010
2011
2,63*
2011 4,26
2012
Rasio Penyaluran Dana terhadap Jumlah Modal Disetor (X) (Primary Market Financing to Capital Ratio (x))
1.268,21 1.927,47 2.571,12 4.816,83 6.178,65
2012
Total Aset (Total Assets) (Rp miliar) / (Rp billion)
*) Rasio menjadi 5,24 jika dihitung dengan rata-rata tertimbang *) Ratio is 5,24 If calculated using weighted average
2008
10,08
2009 2010 2011
2008 575,89 1.142,83 2.308,82 3.531,04
(Rp miliar) / (Rp billion)
2010 2011
77,26 77,64 140,40
(Rp miliar) / (Rp billion)
6
Laporan Tahunan 2012
2.508,01 2.647,61
2012
Total Ekuitas (Total Equity) (Rp miliar) / (Rp billion)
21,72 26,51
2009 2010
80,50
Laba Bersih (Net Income)
2011
2008
93,45
2012
1.428,29
2010
Total Liabilitas (Total Liabilities)
2009
1.351,58
2009
2012
2008
1.258,13
2011
22,29 21,53
2012
41,75
Pembayaran Pajak (Tax Payment) (Rp miliar) / (Rp billion)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
(Dalam Jutaan Rupiah /In Million Rupiah) KETERANGAN ASET Aset lancar Penyaluran pinjaman Efek
2012 6.178.648
2011 4.816.830
2010 2.571.117
2009 1.927.471
2008
2007
1.268.212
2006
DESCRIPTION
1.188.150
1.123.148
ASSETS
983.309
1.862.438
778.217
530.280
673.117
827.754
1.002.721
Current Assets
4.778.704
2.611.695
1.434.021
938.271
533.639
339.000
100.000
Loans
331.158
265.435
282.092
402.085
47.197
12.175
12.164
Securities
85.477
77.262
76.787
56.835
14.259
9.221
8.263
Fixed Assets and Other Assets
3.531.041
2.308.822
1.142.831
575.889
10.079
7.277
7.373
Liabilities
49.911
38.601
25.793
22.415
6.991
5.251
6.109
Current Liabilities
3.477.300
2.267.136
1.113.960
549.376
-
-
-
Debt Securities
3.830
3.085
3.078
4.098
3.088
2.026
1.264
Other Liabilities
EKUITAS
2.647.607
2.508.008
1.428.286
1.351.582
1.258.133
1.180.873
1.115.775
Equity
Modal disetor
2.000.000
2.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
Paid-in Capital
Laba-Telah Ditentukan Penggunaannya
240.000
200.000
162.000
116.000
76.000
44.000
-
Retained EarningsAppropriated
Laba-Belum Ditentukan Penggunaannya
407.607
308.008
266.286
235.582
182.133
136.873
115.775
Retained EarningsUnappropriated
PENDAPATAN
435.989
257.603
218.320
156.960
117.738
103.297
135.825
(295.584)
(177.104)
(140.682)
(63.511)
(40.478)
(38.199)
(47.314)
140.405
80.499
77.638
93.449
77.260
65.098
88.511
Aset tetap dan lainnya
LIABILITAS Liabilitas lancar Surat Utang Liabilitas lainnya
Beban dan pajak Laba bersih
RASIO KEUANGAN Penyaluran Dana terhadap Jumlah Modal di setor
2012
2011
2010
2009
2008
2007
INCOME Expenses and Taxes Net Income FINANCIAL RATIO
2006
Primary Market Financing to Capital Ratio
4,26 x
2,63 x
3,30 x
1,85 x
0,94 x
0,41 x
0,1 x
Keuntungan
41,14%
38,83%
43,53%
74,69%
80,49%
78,98%
87,19%
BOPO
58,86%
61,17%
56,47%
25,31%
19,51%
21,02%
5,30%
5,33%
5,44%
6,91%
6,14%
5,51%
7,93%
ROE (annually)
1,74
1,13
1,11
0,55
-
-
-
DER (x)
Laba Terhadap Ekuitas (disetahunkan) Hutang Terhadap Ekuitas (x)
PEMBAYARAN PAJAK KE NEGARA
2012
2011
2010
2009
2008
2007
Profit Margin Operating 12,81% Expense to Operating Income
2006
TAX PAYMENT TO THE STATE
Per Tahun
41.746
21.534
22.293
26.507
21.715
11.090
26.554
Yearly
Kumulatif
179.164
137.418
115.884
93.591
67.084
45.369
34.279
Cumulative
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
7
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Ikhtisar Obligasi Bonds Summary
Sesuai Peraturan Presiden No. 1/2008 juncto No.
Based on Presidential Decree No. 1/2008 juncto
19/2005, Perseroan memberikan pinjaman jangka
No. 19/2005, the Company provide medium/
menengah/panjang kepada penyalur pembiayaan
long term financing to mortgage lender funded
perumahan yang pendanaannya bersumber dari
with equity, then replaced with funds from bonds
ekuitas, untuk kemudian digantikan dengan dana
issuance. Debt securites that issued as bonds
dari hasil penerbitan surat utang. Surat utang
and MTN which can obtain an average cost of
yang diterbitkan dalam bentuk obligasi dan MTN
funds match with mortgage lender demand.
yang dapat menghasilkan biaya dana rata-rata sesuai dengan permintaan penyalur KPR. Obligasi diterbitkan dengan jangka waktu mulai
Bonds are issued with 370 days up to 7 years
dari 370 hari sampai dengan 7 tahun disesuaikan
term which match lending term.
dengan jangka waktu penyaluran pinjaman. Perseroan telah menerbitkan obligasi sejak tahun
The Company has issued bonds since 2009, after
2009 setelah memenuhi persyaratan lembaga
fullfilling the requirement of the stock exchange.
bursa. Obligasi diterbitkan melalui penawaran
Bond issued through public offering according to
umum sesuai ketentuan yang berlaku, dan terakhir
the regulation and latter had applied Sustainable
telah menggunakan peraturan Penawaran Umum
Public Offering Regulation. Outstanding bonds as
Berkelanjutan. Posisi obligasi pada akhir tahun
of end 2012 are as follow:
2012 adalah sebagai berikut: Posisi Saldo Obligasi per 31 Desember 2012 Bonds Balance Position as of December 31, 2012 Jenis Obligasi / Type of Bonds
8
Nominal / Nominal
Tingkat Bunga Tanggal Penerbitan Jatuh Tempo Peringkat Interest Rate Issuance Date Maturity Date Rating
Obligasi SMF 3-Seri B SMF Bonds 3 B Series
Rp227.000.000.000
9.750%
08-Jul-10
08-Jul-13
AA
Obligasi SMF 4-Seri B SMF Bonds 4 B Series
Rp85.000.000.000
8.800%
05-Apr-11
05-Apr-13
AA
Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 1-Seri B SMF Continual Bonds 1 Stage 1-B Series
Rp80.000.000.000
8.225%
21-Dec-11
21-Dec-13
AA
Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 1-Seri C SMF Continual Bonds 1 Stage 1-C Series
Rp510.000.000.000
8.475%
21-Dec-11
21-Dec-14
AA
Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 2-Seri A SMF Continual Bonds 1 Stage 2-A Series
Rp255.000.000.000
7.100%
25-Apr-12
25-Apr-14
AA
Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 2-Seri B SMF Continual Bonds 1 Stage 2-B Series
Rp157.000.000.000
7.350%
25-Apr-12
25-Apr-15
AA
Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 2-Seri C SMF Continual Bonds 1 Stage 2-C Series
Rp838.000.000.000
7.550%
25-Apr-12
25-Apr-17
AA
Obligasi Berkelanjutan 2 SMF Tahap 1-Seri A SMF Continual Bonds 2 Stage 1-A Series
Rp320.000.000.000
7.300%
27-Dec-12
27-Dec-15
AA
Obligasi Berkelanjutan 2 SMF Tahap 1-Seri B SMF Continual Bonds 2 Stage 1-B Series
Rp255.000.000.000
7.500%
27-Dec-12
27-Dec-17
AA
Obligasi Berkelanjutan 2 SMF Tahap 1-Seri C SMF Continual Bonds 2 Stage 1-C Series
Rp175.000.000.000
8.000%
27-Dec-12
27-Dec-19
AA
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Ikhtisar Efek Lainnya Other Securities Summary
Proses Penerbitan Medium Term Notes (MTN)
Medium Term Process
Notes
(MTN)
Issuance
Medium Term Notes termasuk kategori jenis Efek
Medium Term Notes is categorized
bersifat utang. MTN bisa menjadi pilihan bagi
securities. MTN is an alternative for corporation
perusahaan untuk mendapatkan sumber dana
to obtain funds from investors.
as debt
dari investor. Salah
Indonesia
One of characteristics of MTN in Indonesia
adalah penerbitannya yang tidak melalui proses
satu
karakteristik
is issuance process that is not through public
penawaran
offering, it can directly offer to interested investor
umum,
MTN
di
perusahaan
langsung
melakukan penawaran kepada para investor yang
so that it called as private placement.
berminat sehingga disebut dengan penawaran terbatas (private placement). Sebagai dasar kontrak transaksi, penerbit MTN
As a transaction contract basis, MTN issuer
membuat
yang
draw an issuance agreement to legally binds
secara sah dan mengikat penerbit berutang
issuer indebtness to MTN holders with terms and
kepada pemegang MTN sebagaimana syarat dan
condition set out in the agreement. Terms of MTN
ketentuan yang dijabarkan di dalam perjanjian.
is 6 (six) months to (2) two years. MTN issued
Jangka waktu MTN antara 6 (enam) bulan sampai
by the company is administered in PT Kustodian
dengan 2 (dua) tahun. MTN yang diterbitkan
Sentral Efek Indonesia (KSEI).
perjanjian
penerbitan
MTN
Perseroan diadministrasikan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Perseroan telah melakukan penerbitan MTN sejak
The Company has issued MTN since 2010.
tahun 2010. Posisi MTN pada akhir tahun 2012
Outstanding MTN as of end 2012 is as follow:
adalah sebagai berikut: Posisi Saldo MTN per 31 Desember 2012 MTN Balance Position as of December 31, 2012 Jenis Surat Utang Securities Type MTN IV
Nominal Nominal Rp580.000.000.000
Tingkat Bunga Tanggal Penerbitan Jatuh Tempo Peringkat Interest Rate Issuance Date Maturity Date Rating 6.500%
19-Oct-12
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
19-Apr-13
F1+
Annual Report
2012
9
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Sekilas SMF SMF at a Glance
Kepemilikan/The Ownership Composition: 100 % Negara Republik Indonesia c/q Kementerian Keuangan 100% Republic of Indonesia c/q Ministry of Finance Tanggal Pendirian/Establishment Date: 22 Juli 2005/July 22, 2005 Landasan Hukum Pendirian/Legal Basis of Establishment: 1. Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008, juncto Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 Presidential Decree No.1 of 2008, juncto Presidential Decree No. 19 of 2005 2. Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 9263 kemudian diubah dengan Berita Negara Republik Indonesia No. 53,Tambahan No. 17294. State Gazette of the Republic Indonesia, No. 69, Supplement No. 9263, had been Modified with the State Gazette of the Republic Indonesia No.53, Supplement No.17294.
Nama Perusahaan/Name of Company: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Bidang Usaha/Business Scope: Pembiayaan Sekunder Perumahan/ Secondary Mortgage Market
10
Laporan Tahunan 2012
Alamat Kantor/Office Address: Alamat/Address : Grha SMF Jalan Panglima Polim I No.1 Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, 12160 Telepon/Phone : 021 - 2700400 Faksimili/Faximile : 021 – 2701400 E-mail/E-mail :
[email protected] Situs Web/Website : www.smf-indonesia.co.id
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Sekilas SMF SMF at a Glance
Perseroan Berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan memfasilitasi pembiayaan jangka menengah/panjang melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. THE COMPANY COMMITS TO PROMOTE AND DEVELOP SECONDARY MORTGAGE MARKET BY FACILITATING MEDIUM/LONG-TERM FINANCING THROUGH SECURITIZATION AND LENDING PROGRAM Sekilas PT Sarana Multigriya Finansial (PERSERO)
Overview Of PT Sarana Multigriya Finansial (PERSERO)
Memiliki rumah adalah kebutuhan setiap keluarga. Akan
Owning a house is every family’s needs. However,
tetapi, membangun rumah butuh biaya besar, membeli
building a house demand a high cost, buying
tunai juga lebih berat. Untuk memenuhi kebutuhan
with cash would be much burdening. To meet this
tersebut sekaligus tidak memberatkan ekonomi keluarga,
needs as not burdening family economy, home
perlu adanya skema dan model pemilikan rumah yang
ownership schemes and models that suitable
dapat menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
with people’s capability are needed. Long term
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan masa angsuran
installment mortgage has become a program that
yang cukup panjang, menjadi program yang dapat
is able to help people.
membantu masyarakat. Pada saat KPR menjadi pilihan yang menarik minat
When mortgage become an attractive choice for
banyak keluarga di negeri ini, perbankan sebagai
many families in this country, bank as mortgage
penyalur kredit perumahan mengalami ketimpangan
lender has mismatch due to source of funds that
pembiayaan karena sumber dana yang tersedia untuk
available for mortgage financing generally in
membiayai KPR umumnya berjangka pendek seperti
short term such as savings, current accounts and
tabungan, giro dan deposito. Dana tersebut di perbankan
deposits. These funds in banking are known as
dikenal sebagai dana pihak ketiga (DPK).
DPK, a third party funds.
Sifat KPR yang berjangka panjang tidak bersesuaian
Long-term characterictic of mortgage does not
dengan DPK yang berjangka pendek, yang menimbulkan
match with this short term DPK, it creates maturity
kesenjangan
mismatch).
mismatch. Similar condition is experienced
Sebagai perbandingan, kondisi serupa dialami oleh
jangka
waktu
(maturity
by banking sector in developing countries. To
perbankan di hampir semua negara berkembang. Untuk
resolve this issue, every countries is trying to find
mengatasinya, negara-negara itu kemudian mencari
a compatible solution that suitable with social and
solusi yang sesuai dengan kondisi sosial dan ekonomi
economic condition respectively.
masing-masing. Di Indonesia, sejak 1983, telah dilaksanakan proses
In Indonesia, since 1983 intensive discussion
diskusi
lembaga
about establishment of secondary mortgage
pembiayaan sekunder perumahan di antara para
intensif
mengenai
pendirian
institution had been conducted among housing
pemangku kepentingan industri pembiayaan perumahan.
finance industry stakeholders. Further, Ministry of
Selanjutnya, Pemerintah diwakili Kementerian Keuangan
Finance (d/h Department of Finance) on behalf of
(d/h Departemen Keuangan), mengadakan serangkaian
the Government, conducted series of feasibility
studi kelayakan antara 1993 hingga 2005.
study between 1993 to 2005.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
11
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Sekilas SMF
SMF at a Glance
Akhirnya, mendirikan
pada PT
22
Juli
Sarana
2005, Multigriya
Pemerintah Finansial
Eventually, on July 22, 2005, Government established
PT
Sarana
Multigriya
Finansial
(Persero), selanjutnya disebut Perseroan, sebagai
(Persero), hereinafter referred as The Company,
perusahaan pembiayaan sekunder perumahan
as the first secondary mortgage corporation in
yang pertama di Indonesia.
Indonesia.
Pendirian dan operasional Perseroan berdasarkan
The establishment and operations of the Company
beberapa peraturan yang menjadi landasan
based on regulations as the legal basis, such as:
hukumnya, yaitu:
12
a. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun
a. Government Regulation No. 75 of 2011, dated
2011, tanggal 29 Desember 2011, juncto
December 29, 2011, juncto Government
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2005
Regulation No. 5 of 2005 regarding the
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Sekilas SMF
SMF at a Glance
perihal Penyertaan Modal Negara Republik
Government of Republic Indonesia Capital
Indonesia
Investment for Establishment of Secondary
untuk
Pendirian
Perusahaan
Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan
Mortgage Corporation.
Sekunder Perumahan. b. Peraturan
Pemerintah
Nomor
Tahun
b. Government Regulation No. 71 of 2011, dated
2011, tanggal 29 Desember 2011, tentang
December 29, 2011, regarding The addition
Penambahan
Negara
of Government of Republic Indonesia Capital
Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham
Investment in the PT Sarana Multigriya
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana
Finansial (Persero).
Penyertaan
71
Modal
Multigriya Finansial. c. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2008,
c. Presidential Decree No. 1 of 2008, dated
tanggal 26 Januari 2008, juncto Peraturan
January 26, 2008, juncto Presidential Decree
Presiden Nomor 19 tanggal 7 Februari 2005
No. 19 dated February 7, 2005 regarding
perihal Pembiayaan Sekunder Perumahan.
Secondary Mortgage.
d. Anggaran
telah
d. Articles of Association of the Company
diumumkan dalam Berita Negara Republik
published in the State Gazette of the
Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 Nomor
Republic Indonesia, dated August 30, 2005
69, Tambahan Nomor 9263, kemudian diubah
Number 69, Supplement No. 9263, had been
dan disesuaikan dengan Undang-Undang
modified and adapted to Law No. 40 of 2007
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
regarding Limited Companies, as recorded
Terbatas dengan Akta No. 114 tanggal
in the Deed No. 114 dated 13 August 2008,
16 agustus 2008, Berita Negara Republik
the State Gazette of the Republic Indonesia
Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 Nomor 53,
dated July 3, 2009 No. 53, Supplement No.
Tambahan Nomor 17294. Terakhir diubah
17294. The latest modified with the Deed No.
dengan Akta No. 40 tanggal 23 Juli 2012
40 dated July 23, 2012.
e. Susunan
Dasar
Perseroan
kepengurusan
yang
Perseroan
e. The
Composition
of
the
Company’s
berdasarkan Akta Nomor 43 dan 44 tanggal
management based on the Deeds numbers
17 November 2011.
43 and 44 dated November 17, 2011.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
13
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Jejak Langkah SMF SMF’s Milestone
Penyaluran pinjaman kepada perusahaan pembiayaan Lending transaction to multifinance company
Penyaluran pinjaman pertama kepada lembaga penyalur KPR PT Bank Tabungan Negara (Persero) The first lending transaction to mortgage lender, PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Pada tanggal 22 Juli 2005, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan akte No. 59 yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No. 69 Tambahan No. 9263. Pendirian Perseroan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 19/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. On July 22, 2005, the Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) with deed No. 59 announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated August 30, 2005, No. 69 Supplement No. 9263. The establishment of the company based on the Regulation of the Government of Republic of Indonesia No. 5/2005 dated February 7, 2005, regarding the Government of Republic of Indonesia capital investment and Presidential Decree. No. 19/2005 dated Februari 7, 2005 regarding the Secondary Mortgage. Pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 132/KMK.014/1998 yang membuka peluang berdirinya lembaga pembiayaan sekunder perumahan, hasilnya belum terlaksana karena belum ada calon pemegang saham. Government issued the Decree of the Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 132/KMK.014/1998 that enveil the opportunity of establishment a secondary mortgage institution, the result had not been implemented because of the absence of shareholders candidate. Kementerian Keuangan (d/h Departemen Keuangan) mengadakan serangkaian studi kelayakan sejak 1993. The Ministry of Finance conducted series of feasibility studies strarted on 1993.
Diskusi intensif para pemangku kepentingan industri pembiayaan perumahan tentang pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan. Intensive discussion by stakeholders in housing finance industry concerning the establishment of secondary mortgage institution.
14
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Jejak Langkah SMF
SMF ‘s Milestone
•
Penyaluran pinjaman yang pertama kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD).
•
Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 1/2008 sebagai Perubahan atas Peraturan Presiden No. 19/2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, terutama memuat bahwa Perseroan dapat melakukan penyaluran pinjaman likuiditas selama 10 tahun dari penerbitan peraturan dimaksud sampai dengan 2018. •
First lending disbursement to Regional Development Bank (RDB) • The government issued Presidential Decree. No. 1/2008 as Amendment to Presidential Decree. No. 19/2005 regarding the Secondary Mortgage, particularly allowing the Company to provide lending for 10 years started from the issuance date of the regulation, until 2018. •
Realisasi transaksi sekuritisasi yang pertama dengan penawaran umum Efek Beragun Aset (EBA) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
•
Penerbitan obligasi Perseroan yang pertama (tanpa jaminan) dengan penawaran umum.
•
Penyaluran pinjaman yang pertama kepada bank syariah.
•
The first securitization transaction conducted by public offering of Asset-Backed
Security (EBA) and listed at the Indonesia Stock Exchange • The first issuance of the Company’s unsecured bonds through public offering • First financing facility to Sharia Bank •
Peluncuran harga pasar wajar EBA bekerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia
(PHEI) • Penerbitan obligasi berjaminan agunan tagihan KPR yang pertama dengan penawaran umum • Penerbitan MTN yang pertama melalui penawaran terbatas •
The launching of fair market value of EBA in cooperation with IBPA
•
The first issuance of mortgage secured bonds through Public Offering
•
The first issuance of MTN through private placement •
Penambahan modal disetor
•
Penerbitan obligasi dengan penawaran umum berkelanjutan yang pertama
•
Additional paid-up capital
•
The first bond issuance with sustainable public offering
•
2012
• • •
Penetapan EBA Surat Partisipasi sebagai efek oleh Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua Bapepam –LK Nomor 11663/BL/2012 tanggal 3 Oktober 2012. Penghargaan pertama dari media sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Berkesinambungan”. Participation Certificate is declared as a securities by the Chairman of Bapepam LK based on the Chairman of Bapepam-LK letter No.11663/BL/2012 dated October 3, 2012. The first media award as “The state-owned company which supports and develops sustainable housing finance for People.“
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
15
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Visi, Misi, dan Nilai-nilai
mission VISION
Vision, Mission, and Values
visi
Menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia. To become an independent entity that support decent and affordable housing ownership for every Indonesian family.
MISI
Membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia. To promote and develop secondary mortgage market that will increase medium to long-term funds availability for housing sector, which will provide home ownership to be affordable for every Indonesia family.
16
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Vision, Mission, and Values
Penjelasan Visi & Misi: Kemandirian
sebagai
Explanation Vision & Mission: suatu
visi
menjadi
Independency as a vision is a premise that in
dasar pemikiran bahwa setiap langkah yang
every step made by the Company has considered
diambil Perseroan telah ditetapkan dengan
every aspects objectively for public benefit
mempertimbangkan semua aspek secara objektif
without being influenced by other parties.
untuk kepentingan masyarakat tanpa di pengaruhi pihak-pihak lain. Untuk
dapat
mendukung
setiap
keluarga
To support every family to have a decent and
memiliki rumah yang layak dan terjangkau,
affordable house, the Company carries out its
Perseroan menjalankan misinya membangun
mission to build secondary mortgage market. It is
pasar pembiayaan sekunder perumahan. Ini
carried out by strengthening the housing finance
dilaksanakan dengan memperkuat pasar primer
primary market by increasing mortgage volume.
pembiayaan perumahan dengan memperbesar
To develop the secondary mortgage market, the
volume KPR. Untuk mengembangkan pasar
Company performs certain strategies that aim to
pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan
flow funds from the capital market to the housing
melakukan
yang
sector. Hopefully, capital market fund that flows
bertujuan untuk mengalirkan dana dari pasar
to housing finance sector will be able to increase
modal ke sektor perumahan. Diharapkan, aliran
the availability of medium / long term funding
dana pasar modal ke sektor perumahan dapat
source for housing sector which allows affordable
meningkatkan tersedianya sumber dana jangka
home ownership.
strategi-strategi
menengah/panjang
untuk
tertentu
sektor
perumahan
yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau. Visi dan Misi Perseroan tersebut telah disahkan
The Company’s vision and mission has been
pada saat RUPS berdasarkan Rencana Kerja dan
approved
Anggaran Perseroan
shareholders based on the company’s work
at
annual
general
meeting
of
planning and bugdeting.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
17
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Visi, Misi dan Nilai-nilai Vison, Mission and Values
Strategi Untuk Mencapai Visi Misi
Strategy for Achieving The Vision and Mission
bUILDING bLOCK sTRATEGI PERSEROAN company Building block strategy
VISI & MISI Vision & Mission Tujuan / Purpose Pilar Strategis I / Strategic Pillars I
Pilar Strategis II / Strategic pillars II
Pilar Strategis III / Strategic Pillars III
PRODUK PRODUCT
REPUTASI REPUTATION
SINERGI SYNERGY
Pilar Strategis IV / Strategic pillars IV
OPERASIONAL OPERATIONAL
Kompetensi Inti / Core Competencies Nilai-Nilai Perusahaan / Corporate Values Strategi pengembangan perseroan telah disusun The company’s development strategy has dalam
bentuk
building
block
agar
mudah been developed in the form of building
digambarkan dan mudah dipahami oleh segenap blocks for easily visualized and understood pemangku kepentingan.
by all stakeholders.
Setiap komponen building block merupakan Every building block component is a komponen
yang
saling
mendukung
berinteraksi
untuk
memastikan
pencapaian tujuan Perseroan.
dan component that support and interact with
keberhasilan each other to ensure successfulness of the Company’s goals achievement.
Visi dan misi serta tujuan Perseroan dicapai The
Company’s
melalui pelaksanaan empat pilar strategis. Untuk objectives will be
vision,
mission
and
achieved through the
itu dibutuhkan kompetensi inti sebagai kapabilitas implementation of the four strategic pillars. dasar
organisasi
terlaksananya keunggulan.
yang
dapat
kegiatan
dan
memastikan The core competencies is required as terciptanya organization basic capability which
ensure implementation of activities and the creation of excellence.
18
Laporan Tahunan 2012
can
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Visi, Misi dan Nilai-nilai Vision. Mission and Values
Untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan
To achieve the Company’s vision, mission and
maka setiap langkah yang dilakukan Perseroan
objectives, every step made by the Company is
dilaksanakan
carried out in accordance with corporate values
sesuai
dengan
nilai-nilai
dan
budaya perusahaan.
and culture.
Pilar strategis I fokus pada inovasi “produk”
Strategic pillar I focuses on “product” inovation to
dengan tujuan memenuhi kebutuhan pasar
meet market needs and also to enhance the role
sekaligus meningkatkan peran Perseroan di pasar
of the Company in secondary mortgage market.
pembiayaan sekunder perumahan. Perseroan
The Company promote high quality products to
mengeluarkan produk-produk yang berkualitas
serve primary and secondary mortgage market
untuk melayani pasar pembiayaan primer dan
which conform targeted segment.
sekunder perumahan sesuai segmen dan target pasar yang akan dituju. Pilar strategis II fokus dalam meningkatkan
Strategic Pillar II focuses on improving the
“reputasi”
pembiayaan
company’s “Reputation” in housing finance
perumahan. Kegiatan terkait hal ini meliputi
market. These related activities include brand
pembentukan citra dan pembinaan hubungan
awareness and developing good relationship with
baik dengan stakeholders. Hal ini bertujuan untuk
stakeholders. The objective is to obtain regulation,
mendapatkan
Perseroan
di
pasar
dukungan
incentives, and the newest regulator’s support,
regulator yang terbaru dan pada akhirnya dapat
which in turn can improve the Company’s position
meningkatkan kedudukan Perseroan di pasar
in housing finance market
peraturan,
insentif,
pembiayaan perumahan. melakukan
Strategic pillar III focuses on creating “Synergy”
“sinergi” untuk mendorong pertumbuhan sektor
to encourage growth in housing finance sector.
pembiayaan perumahan. Program kerja diarahkan
Working program is set to increase the number of
untuk menambah jumlah investor jangka panjang,
long-term investors and to support mortgage
mendukung penyalur KPR dalam membangun
lenders on establishing mortgage unit. Further,
unit KPR dan pembangunan infrastruktur sistem
it also focuses on developing infrastructure of
informasi perumahan yang dapat dimanfaatkan
housing information systems that can be used to
untuk memantau kondisi sektor pembiayaan
monitor housing finance sector’s condition.
Pilar
strategis
III
fokus
dalam
perumahan. Pilar strategis IV fokus dalam menitikberatkan
Strategic pillar IV
peningkatan
Company’s
kemampuan
“operasional”
focuses on improving the
“operational”
ability
through
Perseroan melalui pengembangan organisasi.
organizational development. The organizational
Struktur
dengan
structure is adapted to business development,
perkembangan bisnis, pembangunan sistem,
systems development, performance assessment,
penilaian kinerja, dan operasionalisasinya.
and its operation.
organisasi
disesuaikan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
19
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Visi, Misi dan Nilai-nilai Vision, Mission and Values
NILAI-NILAI
ETIKA Kerja
Bersih
Komitmen manajemen dan karyawan Perseroan adalah:
Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan
a.
Menjaga nama baik Perseroan;
prinsip Good Corporate Governance (GCG),
b.
Menjaga kerahasiaan Perseroan;
tidak mentolerir adanya praktek Korupsi, Kolusi
c.
Menjaga dan menggunakan harta/kekayaan Perseroan dengan baik
VALUES
CODE OF CONDUCTS
dan benar;
& Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran
d.
penyusunan Laporan Keuangan dengan baik dan benar;
Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.
Clean
Melakukan pencatatan dan/atau pembukuan data perusahaan serta
e.
Menghindarkan diri dari konflik kepentingan pribadi dengan Perseroan;
f.
Tidak
menyalahgunakan
posisi/kedudukan
di
Perseroan
untuk
kepentingan pribadi atau kelompok tertentu;
Management and employees work in accordance
g.
atau menerima suap, imbalan dan cindera mata;
to Good Corporate Governance (GCG), not tolerate Colution and Nepotism (CCN), and
h.
Tidak menggunakan dan/atau membawa dan menyimpan obat terlarang atau sesuatu yang memabukkan ke dalam Perseroan;
goodwill in framework set forth in Corporation Article of Association, shareholders guidance and
Tidak (akan) meminta atau memberikan isyarat untuk meminta dan/
i.
Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan pencemaran nama baik Perseroan dan atau merugikan keuangan Perseroan
government regulation.
termasuk melakukan tindakan di luar wewenang;
Transparan
j.
Menyatakan bahwa selama bekerja di dalam gedung Perseroan,
Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan
adalah sepenuhnya untuk keperluan Perseroan dalam melaksanakan
anggaran Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan
tugas/bekerja sesuai Anggaran Dasar, RKAP dan peraturan yang
di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
berlaku.
Direksi, dan Karyawan.
Determined financial ratio Management and Employees of The Company are:
Transparent Openess in policies, budgets, and business plans also operational activities among shareholders, commissioners, directors, and employees.
Sehat Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar tanpa ada rekayasa atas rasio-rasio keuangan yang telah ditetapkan.
a.
Preserve the Company’s reputation;
b.
Maintain the Company’s confidentiality;
c.
Maintain and utilize any and all Company’s assets properly;
d.
Properly record, and/or performing book keeping of Company’s data and to prepare financial statements;
e.
Avoid conflicts of interest;
f.
Prevent misused of position in the Company for personal interest or particular group;
g.
and any kind of gifts; h.
Sound The Company will mantain determined financial ratio properly without any manipulation.
Not to give any and all indication to ask or accept gratification, bribes Not to consume, carry and/or posses illegal drugs or intoxicated substance inside the Company;
i.
Not to perform any and actions that can deteriorate the Company’s reputation and/or cause the financial losses to the Company, which include any and all actions taken beyond the respective authorities;
j.
To declare that work activities within the Company’s premises shall be only for the Company whole interests in accordance with the Articles of Association, Annual Budget and the prevailing regulations.
20
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Visi, Misi dan Nilai-nilai Vision, Mission and Values
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
21
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Strategi Perusahaan Corporate Strategy
Strategi,
Penyempurnaan,
serta
Fokus
Management Strategy, Improvement, and Focus In 2012
Manajemen Tahun 2012 senantiasa
The company’s operational activities are always
berpedoman pada peta jalan (“roadmap”) yang
based on the road map (“roadmap”) that
telah disetujui Pemegang Saham dalam RUPS
Shareholders approved at GMS dated January 30,
tanggal 30 Januari 2008. Tugas Perseroan
2008. Assignment of the Company is to promote
adalah membangun dan mengembangkan pasar
and develop secondary mortgage market. At the
pembiayaan sekunder perumahan. Pada saat
stage of “Promote”, the Company participated as
“membangun”, Perseroan ikut sebagai pelaku.
a principal. When transactions are done entirely
Saat transaksi sudah dapat dilakukan sepenuhnya
by market participants, then the Company began
oleh pelaku pasar, selanjutnya Perseroan mulai
“Developing” secondary mortgage market.
Kegiatan
operasional
Perseroan
“mengembangkan” pasar pembiayaan sekunder perumahan. Pada
tahap
memulai
Perseroan
At the stage of “developing”, the Company starts
model-model
by creating Mortgage-based securities models.
“mengembangkan”,
dengan
menciptakan
melakukan
Then the company will monitor mortgages that
pemantauan terhadap KPR yang telah menjadi
has become underlying assets of securities that is
underlying assets atau aset dasar efek yang
issued and traded in the markets . The monitoring
diterbitkan
pasar.
is to ensure that housing finance industry is in the
Pemantauan ini untuk memastikan bahwa industri
right corridor, which can contribute positively to
pembiayaan perumahan berjalan dalam koridor
economic growth.
Efek
berbasis
KPR.
dan
Selanjutnya
diperdagangkan
di
yang benar, sehingga dapat memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor ekonomi. Sampai tahun 2012, Perseroan menghadapi
Until 2012, the Company faces some strategic
beberapa hal strategis, antara lain:
issue, for instance:
1. Penyalur KPR masih terbatas, di mana saat
1. Limited Mortgage lender, only one bank that
ini baru satu bank yang berkonsentrasi penuh
fully concentrates on mortgage, which is
pada KPR, yaitu BTN.
BTN.
2. Bank lebih berniat memperbesar asetnya
2. Banks intend to increase its assets by
dengan memanfaatkan dana pihak ketiga
using short term third-party funds (DPK).
(DPK)
Sementara,
Meanwhile, mortgage is a long term product,
panjang
so banks will experience maturity mismatch.
kesenjangan
This situation is vulnerably exposed to
jangka waktu (maturity mismatch). Situasi
liquidity and interest rate risk in time of crisis.
berjangka
pembiayaan sehingga
KPR
bank
pendek. berjangka
mengalami
ini rentan terekspos oleh risiko likuiditas dan risiko perubahan tingkat suku bunga apabila terjadi krisis.
22
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Strategi Perusahaan Corporate Strategy
3. Efek Beragun Aset (EBA) hasil sekuritisasi
3. Asset
merupakan Efek yang relatif baru.
yang
tinggi
atas
Securities
(ABS)
from
securitization is relatively new securities.
4. Investor masih mengharapkan imbal hasil (yield)
Backed
obligasi
4. Investors still expect high yield on the
yang
Company’s bonds.
diterbitkan Perseroan. Untuk
menghadapi
berbagai
hal
strategis
tersebut, pada tahun 2012 Perseroan menerapkan
To deal with various strategic issues, in 2012 the Company implemented several strategies:
beberapa strategi: •
Melakukan sosialisasi dan edukasi secara
•
stakeholders intensively.
intensif kepada stakeholders. •
Conducting socialization and education to
Mengadakan kegiatan yang mendukung
•
Conducting
activities
that
support
and
pembiayaan
strengthen primary mortgage market. This
primer perumahan. Kegiatan ini bertujuan
activity aimed to create efficiencies, increase
menciptakan efisiensi, meningkatkan jumlah
amount of mortgage lender that could
penyalur KPR yang dapat meningkatkan
increase the growth of high quality mortgage
pertumbuhan volume KPR berkualitas, serta
volume, and also develop mortgage backed
mengembangkan jenis Efek berbasis KPR
securities to increase investor interest.
dan
menguatkan
pasar
untuk meningkatkan minat investor. •
Melakukan
kajian-kajian,
di
antaranya
•
tentang program penjaminan uang muka KPR
program
(mortgage guarantee), program KPR bunga
(mortgage
tetap jangka panjang, dan penyusunan
rate mortgage program, and creating the
arsitektur
architecture of housing finance information
sistem
informasi
pembiayaan
on
mortgage
guarantee),
down
payment
long-term
fixed
systems.
perumahan. •
Conducting studies, including guarantee
Mendukung Program KPR Sejahtera/FLPP Kemenpera
sehingga
mengambil
peran
Perseroan
•
Supporting
KPR
Sejahtera
Program/
dapat
Kemenpera FLPP so the Company could
subsistem
take the role as a subsystem in housing
pembiayaan perumahan di Indonesia. Di
finance in Indonesia. In 2012 the Company
tahun 2012 Perseroan telah mendukung
had supported Kemenpera FLPP program
program FLPP Kemenpera dengan me-
by refinancing Bank BTN FLPP mortgage
refinance tagihan KPR FLPP Bank BTN
ammounted of Rp1 trillion.
sebagai
sebesar Rp1 triliun.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
23
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Strategi Perusahaan Corporate Strategy
Sebagai langkah strategis ke depan, pada tahun
As a strategic forward step, in 2012 The Company
2012 Perseroan telah selesai menyusun Rencana
had developed Corporate Long-Term Plan (CLTP)
Jangka Panjang Perseroan (RJPP) Periode 2013-
for Period 2013-2017 as a 5 (five) years working
2017 sebagai pedoman kerja 5 (lima) tahun agar
guideline to maintain its mission set forth by the
arah Perseroan tetap pada misi yang digariskan
Government. In CLTP, the Company has formulated
Pemerintah. Dalam RJPP tersebut Perseroan telah
four strategic pillars that mutually synergized,
merumuskan empat pilar strategis yang saling
interlinked and based on core competencies and
bersinergi dan berkaitan serta berlandaskan
corporate values, which are:
kompetensi inti dan nilai-nilai perusahaan, yakni: 1. Pilar
Produk:
mendukung
pertumbuhan
melalui inovasi produk berkelanjutan.
1. Product pillar: supporting growth through continuous product innovation.
2. Pilar Reputasi: memperkuat reputasi dan posisi tawar Perseroan.
2. Reputation Company’s
pillar:
strengthening
reputation
and
the
bargaining
position. 3. Pilar Sinergi: membangun sinergi untuk mendukung pertumbuhan sektor.
3. Synergy pillar: building synergy to support growth.
4. Pilar Operasional: membangun keunggulan operasional yang mumpuni.
4. Operational pillar: building excellence in operational competency.
Untuk menjalankan kegiatan operasional dan
To perform operational activities and to achieve
mencapai target pada tahun 2013, Perseroan juga
2013 target, the Company has also formulated
telah merumuskan 4 (empat) sasaran strategis:
4 (four) strategic objectives: (1) Offering a
(1) menerbitkan produk yang sesuai kebutuhan
product that fits market needs and to increase
pasar dan dapat meningkatkan peran Perseroan
role of the Company in primary and secondary
di pasar pembiayaan primer & pasar pembiayaan
mortgage market; (2) Improving reputation and
sekunder perumahan; (2) Meningkatkan reputasi
good relationship with stakeholders, creating
Perseroan dan hubungan baik dengan pemangku
brand awareness, (3) Building synergy to support
kepentingan, sehingga tercipta brand awareness,
growth in housing finance sector (4) Developing
(3)
operational excellence through development of
Membangun
pertumbuhan
sinergi
sektor
untuk
pembiayaan
mendukung dan
(4)
high performance and optimal resources.
Membangun keunggulan operasional melalui pengembangan sumber daya yang berkinerja tinggi dan optimal.
24
Pedoman strategis tersebut dirumuskan, untuk
The strategic guidelines is formulated to ensure
memastikan langkah Perseroan pada tahun 2013
the Company to achieve targets in 2013 and
dan tahun-tahun berikutnya dapat tercapai.
following years.
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Bidang Usaha Business Scope
Kegiatan Usaha
Business Activities
Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan
In accordance with the Articles of Association
tujuan pendirian Perseroan adalah membangun
of, the Company’s goals and objectives are to
dan
promote and to develop
mengembangkan
pasar
pembiayaan
secondary mortgage
sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan
markets in order to increase capacity and
kapasitas
sustainability affordable housing finance for the
dan
kesinambungan
pembiayaan
perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
people.
Kegiatan utama:
Main activities:
a. Membeli kumpulan aset keuangan dari
a. Purchasing financial assets from mortgage
lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah
lender, in a form of mortgage receivable that
(KPR), berupa piutang yang diperoleh dari
include rights in binded mortgage collateral
penyaluran KPR berikut hak agunan yang
and issue Asset Backed Securities in a form
melekat padanya dan menerbitkan Efek
of Participation Certificate;
Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi; b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan
b. Warehousing pool of financial assets and
menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar
issuing Participation Certificate when market
belum kondusif;
is not conducive;
c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan
c. Appointing SPV to buy financial assets
dari Kreditor Asal dan menerbitkan Efek
from originator and issuing Asset-Backed
Beragun Aset berbentuk Surat Utang.
Securities. Other supporting of activities:
Kegiatan pendukung lain: a. Memberikan
pinjaman
kepada
lembaga
a. Provides lending to mortgage lender to originate a qualified mortgage;
penyalur KPR untuk membiayai KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan; b. Menerbitkan Surat Utang;
b. Issues debt securities;
c. Mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit
c. Issues
d. Melaksanakan fungsi sebagai Koordinator
d. Performs as Global Coordinator;
credit
guarantees
and
credit
enhancement; Global; e. Melaksanakan
fungsi
sebagai
Penata
e. Performs as a Securitization Arranger;
Sekuritisasi; f.
Melakukan perusahaan
penyertaan yang
langsung
kegiatan
pada
usahanya
f.
Conducts direct investment in secondary mortgage market related corporation.
terkait langsung dengan pasar pembiayaan sekunder perumahan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
25
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Bidang Usaha Business Scope
g. Menempatkan dana dalam bentuk Surat
g. Fund placement in Government Bonds,
Utang Negara, Sertifikat Bank Indonesia,
Certificates of Bank Indonesia,
Deposito dan instrumen keuangan lainnya
Deposits and other financial instruments
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
approved by Minister of Finance;
h. Melakukan pembelian Efek Beragun Aset;
h. Purchases Asset Backed Securities;
i.
i.
Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Conducts other activities in in accordance with Company goals and objectives.
Dalam menjalankan upaya membangun dan
To undertake effort to promote and develop
mengembangkan pasar pembiayaan sekunder
secondary mortgage market in Indonesia, the
perumahan di Indonesia, Perseroan melakukan
Company’s conducts main activities :
kegiatan utama: Program Sekuritisasi
Securitization Program
Perseroan dapat berperan sebagai kordinator
The Company can take role as global coordinator,
global, penata transaksi atau pendukung kredit
arranger,
serta penerbit untuk melaksanakan transaksi
securitization transaction of mortgage receivable
sekuritisasi atas aset tagihan KPR yang dimiliki
owned by mortgage lender.
credit
enhancer
or
issuer
on
oleh lembaga penyalur KPR. Program Penyaluran Pinjaman Perseroan
memberikan
menengah/panjang
pinjaman
dalam
bentuk
Lending Program jangka
The
Company
provides
middle/long
term
program
financing in the form of Refinancing or Mortgage
refinancing atau repo KPR yang pendanaannya
Repo program, which originaly funded with equity
bersumber dari ekuitas terlebih dahulu, untuk
and then replaced with funds from debt securities
kemudian digantikan dengan penerbitan surat
issuance. Lending is secured by mortgage
utang. Pinjaman yang disalurkan tersebut dijamin
receivables, includes lien on its collateral, and
dengan hak tagih KPR, termasuk hak tanggungan
originator is obligate to recourse or buyback
atas agunan, dengan kewajiban mengganti
unqualified mortgages.
jaminan KPR atau membeli kembali tagihan KPR yang tidak memenuhi syarat. Selain melakukan kegiatan utama tersebut di atas,
Beside conducting the main activies above, the
Perseroan juga melakukan program pendukung,
company is also conducting supporting programs:
yaitu:
26
Program Penjaminan
Guarantee Program
Perseroan memberikan penjaminan terhadap
The Company provide guarantee for mortgage
Efek beragun aset KPR dan/atau surat utang yang
backed securities and/or bonds issued by
diterbitkan oleh lembaga penyalur KPR.
mortgage lender.
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Bidang Usaha Business Scope
Standarisasi Dokumen KPR
Mortgage Document Standardization
Perseroan juga menyediakan dokumen standard
The Company also provides a set of standardized
KPR yang dapat digunakan oleh penyalur KPR.
document for mortgage which can be used by mortgage lenders.
Pendidikan dan Pelatihan
Training and Education
Untuk mendukung penyaluran KPR yang sesuai
To support prudent mortgage origination and
dengan prinsip kehati-hatian dan dapat memenuhi
meet people needs, the Company provides
kebutuhan masyarakat, Perseroan menyediakan
training program which can be taken by mortgage
program pelatihan yang dapat diikuti oleh
lender. The training and education program is
lembaga penyalur KPR. Program pendidikan dan
made based on international best practices of
pelatihan tersebut disusun berdasarkan praktek
mortgage origination.
terbaik dalam penyaluran KPR di internasional.
Socialization
Sosialisasi lebih
Socialization activity is aimed to introduce the
memperkenalkan Perseroan kepada pelaku pasar
Company to market players, both mortgage
baik penyalur KPR maupun investor. Melalui
lenders and investors. Through socialization, the
kegiatan sosialisasi, Perseroan menyampaikan
Company presents the Company establishment
penjelasan mengenai tujuan pendirian Perseroan
background
dan kegiatan usaha yang dilakukan untuk
implemented to achieve its objectives.
Kegiatan
sosialisasi
bertujuan
untuk
and
business
activities
which
mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Peta Jalan
Roadmap
Berdasarkan peraturan Peraturan Presiden No.
Based on Presidential Decree No. 1 of 2008
1 Tahun 2008 juncto Peraturan Presiden No. 19
juncto Presidential Decree No. 19 of 2005 the
Tahun 2005, Perseroan menterjemahkan dalam
Company interpret it as a
bentuk peta jalan (Roadmap) untuk dapat menjadi
provide guidance for the Company’s operation in
pedoman arah jalannya Perseroan dimasa datang,
the future to stay focus on the mission mandated
agar tetap fokus pada misi yang diamanahkan
by shareholders.
Roadmap that can
pemegang saham.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
27
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Bidang Usaha Business Scope
Peta Jalan
Road Map 2018
Katalisator / Catalisator
2005 Fasilitator / Facilitator Mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan Develop secondary mortgage market
Membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan Promote and develop secondary mortgage market
Sekuritisasi & penjaminan (KPR & EBA KPR) / Securitization & guarantee (Mortgage & RMBS)
Penyedia Likuiditas / Liquidity provider Sekuritisasi / Securitization
Penyedia Likuiditas Liquidity provider
Sistem Informasi Pembiayaan Perumahan / Housing Finance Information System / HFIS
Sekuritisasi / Securitization
Sekuritisasi & penjaminan Securitization & guarantee
Sistem Informasi Pembiayaan Perumahan / Housing Finance Information System
Tahap menjadi fasilitator dari tahun 2005 sampai dengan 2018
Stage of becoming a facilitator from 2005 until
Mulai dari awal operasionalnya, pada posisi
From the beginning of its operation, the Company
membangun
dan
pasar
was already in promoting and developing
pembiayaan
sekunder
mengembangkan
2018
dengan
secondary mortgage market by acting as facilitator
bertindak sebagai fasilitator termasuk mengikuti
in accordance with the Presidential decree
pembatasan waktu penyaluran pinjaman sesuai
including limitation on lending disbursement
peraturan Presiden dimaksud selama 10 (sepuluh)
period which is for 10 years period from 2008 to
tahun dari tahun 2008 sampai tahun 2018 sebagai
2018 as follows:
perumahan
berikut:
28
1. Perseroan memulai kegiatan sebagai fasilitator
1. The Company commenced its activities as
dengan menyediakan model sekuritisasi dan
facilitator by providing securitization models
penyedia likuiditas dalam bentuk penyaluran
and liquidity facility in a form of lending to
pinjaman kepada penyalur KPR.
mortgage lender.
Pada awalnya, volume penyaluran pinjaman
In the begining the volume of lending will be
akan
sekuritisasi
greater than securitization because most of
karena sebagian besar bank masih ingin
the bank’s still intend to increase the volume
lebih
Laporan Tahunan 2012
besar
daripada
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Bidang Usaha
Business Scope
memperbesar volume KPR-nya. Kegiatan
of its mortgage. Securitization and lending
bisnis sekuritisasi dan penyaluran pinjaman
are a “tools” to promote Secondary Mortgage
adalah merupakan “alat” untuk membangun
Market, and not profit oriented. It’s important
Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan,
to maintain the Company’s operation direction
dan semata bukan merupakan tujuan laba.
to be in line with the mission that outlined by
Ini penting untuk menjaga agar arah jalannya
shareholders.
Perseroan senantiasa tidak keluar dari misi yang digariskan Pemegang Saham. 2. Dalam
diharapkan
2. In the course of time, hopefully, it will increase
meningkatnya volume KPR yang berkualitas,
perjalanan
waktu,
volume of qualified mortgages, number
tambahan bank yang ingin menjual tagihan
of banks that are willing to sell mortgage
KPR dan pemahaman investor terhadap risiko
portfolio and investors understanding
KPR pun akan meningkat secara bertahap.
mortgage risk gradualy. It will create the
Hal ini akan menimbulkan kebutuhan untuk
need of securitization transaction. Meanwhile
melakukan transaksi sekuritisasi. Sementara
volume of lending will be reduced until
itu, volume transaksi pinjaman akan berkurang
eventually discontinued in 2018.
in
sampai akhirnya berhenti pada tahun 2018. Tahap menjadi katalisator mulai dari tahun 2018
Stage
of
becoming
a
catalisator
was
commenced in 2018 Periode setelah batas waktu penyaluran pinjaman
After the lending disbursement period is ended
sesuai peraturan Presiden terakhir tahun 2018,
in accordance with the Presidential decree is in
Perseroan akan meningkatkan posisi sebagai
2018, the Company will improve its position as a
katalisator, sebagai berikut.
catalyst as follow:
1. Setelah tahun 2018, diharapkan sekuritisasi
1. After 2018, it is expected the securitization
sudah berjalan sehingga secara bertahap
is already running regularly so gradually the
Perseroan
akan lebih fokus berperan
company will be more focused on its role
sebagai guarantor, yakni mortgage guarantor
as guarantor, both mortgage guarantor and
dan financial guarantor.
financial guarantor.
2. Perseroan
akses
2. The company still has access not only on
terhadap KPR baik di pasar primer maupun
tetap
primary but also on the capital markets in
di pasar modal dalam rangka pengumpulan
order to collect data of housing industry
data industri perumahan untuk pemangku
for the stakeholders. Access to the data is
kepentingan. Akses terhadap data ini penting
important to monitor the development of the
untuk
pasar
mortgage fiinance market and mortgage
pembiayaan KPR dan kualitas KPR untuk
loan quality to establish a Housing Finance
membentuk
Information
memantau
masih
memiliki
perkembangan
pusat informasi pembiayaan
perumahan / Housing Finance Information
System/HFIS
which
will
be
applied in long term.
System (HFIS) yang akan diterapkan dalam jangka panjang.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
29
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur Organisasi Organizational Structure
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholder
Dewan Komisaris-Board of Commissioners Komisaris Utama
Komisaris
President Commissioner
Commissioner
Moch. Ihsanuddin
Komite Audit Audit Commitee Ketua Moch. Ihsanuddin Anggota Suparlan Suharmadi
Agus Rijanto Sedjati
Direktur Utama-President Director Raharjo Adisusanto
Direktur Keuangan & Administrasi Finance & Administration Director Sutomo
Direktur Manajemen Risiko & TI Risk Management & IT Director Trisnadi Yulrisman Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Bonai Subiakto
Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management & Compliance Eko Ratrianto Teknologi Informasi Information Technology Achmad Basyarah Riset & Pengembangan Research & Development Heliantopo
Sekuritisasi & Pembiayaan/ Securitization & Financing Sid Herdi Kusuma
Keuangan-Finance Wisaksono S. Nugroho Akuntansi & PelaporanAccounting & Reporting Tri Djoko Suseno SDM & UmumHRD & General Affair Evie Deria
Sesuai persetujuan Dewan Komisaris tertanggal 17 Juli 2012 atas surat Direksi No. S-001/DIR/SMF/VI/2012 tanggal 4 Juni 2012 (pasal 19 ayat 6 Anggaran Dasar) In accordance to the approval of the Board of Commissioners dated July 17, 2012 on the Directors’ letter Number S-001/DIR/SMF/VI/2012 dated June 4, 2012 (Article 19 verse 6 of Article of Association)
30
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Heliantopo
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur Organisasi Organizational Structure
2
4
1 3
5
1. Agus Rijanto Sedjati
3. Moch.Ihsanuddin
2. Trisnadi Yulrisman
4. Sutomo
Komisaris Commissioner
Komisaris Utama President Commissioner
Direktur Utama President Director
Direktur Keuangan & Administrasi Finance & Administration Director
Direktur Manajemen Risiko & TI Risk Management & IT Director
4
2 1
5. Raharjo Adisusanto
3
5
6
7
8
1. Eko Ratrianto
Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Head of Risk Management & Compliance Division
2. Tri Djoko Suseno
Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Head of Accounting & Reporting Division
3. Wisaksono S. Nugroho Kepala Divisi Keuangan Head of Finance Division
4. Bonai Subiakto
7. Heliantopo
5. Evie Deria
8. Sid Herdi Kusuma
Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Kepala Divisi SDM & Umum Head of HRD & General Affair Division
6. Achmad Basyarah
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan Head of Securitization & Financing Division
Kepala Divisi Teknologi Informasi Head of information Technology Division
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
31
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Komposisi Pemegang Saham Composition of Share Ownership
Perseroan berdiri dengan modal dasar Rp4 triliun
The Company was established with authorized
terbagi dalam 4 juta lembar saham dengan nilai
capital amounted to Rp 4 trillion divided to 4 million
nominal Rp1 juta per lembar saham, pada awalnya
shares worth of Rp1 million per share, which initially
disetor sebanyak Rp1 triliun terbagi dalam 1 juta
paid up amounted to Rp1 trillion divided into 1
lembar saham. Seluruh saham Perseroan dimiliki
million shares. The entire shares of the Company
oleh Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan
are owned by the Government of Republic of
Peraturan Pemerintah RI Nomor 71 Tahun 2011
Indonesia. Based on the Government Regulation
tanggal 29 Desember 2011 tentang Penambahan
Number 71 Year 2011 dated December 29, 2011
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia
concerning the additional capital investment of
ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan
the Government of Republic of Indonesia into the
(Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Share Capital of Limited Company of PT Sarana
jo. Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 150/
Multigriya Finansial (Persero) juncto to the decree
KMK.06/2012 tanggal 14 Mei 2012 tentang
of Minister of Finance No.150/KMK.06/2012 dated
Penambahan Modal ke dalam Modal Saham
May 14, 2012 concerning Additional Capital to
dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
Share Capital and Revision of Company Article
Perseroan
Multigriya
of Association of PT Sarana Multigriya Finansial
Finansial (Persero), maka struktur permodalan
(Persero), the capital structure and composition of
dan susunan pemegang saham terakhir, yaitu
the latest share ownership, consists of Authorized
modal dasar Rp4 triliun, modal ditempatkan dan
Capital ammounted to Rp4 trillion, Issued and
disetor penuh Rp2 triliun terdiri dari 2 juta lembar
Fully Paid Capital ammounted to Rp2 Trilion
saham, 100% seluruhnya dimiliki oleh Negara
consisted of 2 million shares entirely 100% owned
Republik Indonesia dan saham dalam portepel
by the Republic of Indonesia and share in portfolio
sebesar Rp2 triliun.
amounted to Rp2 Trillion.
(Persero)
PT
Sarana
Keterangan/Description
Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham/
(%)
Nominal Value Rp1.000.000 per share
32
Jumlah Saham/
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Total Share
Total Nominal Value (Rp)
Modal Dasar/ Authorized Capital
4.000.000
4.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Negara Republik Indonesia/ Issued and Fully Paid-Up Capital State of Republik Indonesia
2.000.000
2.000.000.000.000
Saham dalam Portepel/ Share in Portfolio
2.000.000
2.000.000.000.000
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
100,00
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Nama dan Alamat Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions and Profession
KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)
BRAy. Mahyastoeti Notonagoro, SH
PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE
Jl. Radio IV No. 1 Kebayoran Baru
Riza,
Wahono
&
Rekan
(Clarkson
Hyde
Jakarta 12130
International) Jl. Anggrek Garuda Raya No.9
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito
Jakarta 11480
Jl. Panglima Polim V No. 11 Kebayoran Baru
Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Price Waterhouse
Jakarta 12160
Cooper) Gedung Plaza 89
PEMERINGKAT
Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No.6
RATING AGENCY
Jakarta 12940
PT Fitch Ratings Indonesia Plaza DM 24/Fl, Suite 2406
KONSULTAN HUKUM
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25, Jakarta 12920
LEGAL CONSULTANT Warens & Partners
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Jl. Sisingamangaraja No. 63, Kebayoran Baru
Panin Tower - Senayan City 17th Floor
Jakarta 12120
Jl.Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270
Ali Budiardjo, Nugroho & Reksodiputro (ABNR Counsellors At Law)
WALI AMANAT
Graha Niaga Lt. 24
TRUSTEE
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Jakarta 12190
Gedung BRI II Lantai 3 Jl. Jend. Sudirman Kav.44 dan 46
Zaidun & Partners Counselors & Attorneys at Law
Jakarta 10210.
Jl. Pakubuwono No.57 Jakarta Selatan 12120 NOTARIS NOTARY Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH Jl. Panglima Polim V No. 11 Kebayoran Baru Jakarta 12160
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
33
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Peristiwa Penting 2012 Event Highlight 2012
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders
Jan Januari • •
Sharing Session di Bursa Efek Indonesia Sharing Session at Indonesia Stock Exchange
Feb
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Januari 2012 Direktur Utama menjadi pembicara dalam acara Housing Finance Conference yang diselenggarakan oleh Asian Pasific Union for Housing Finance (APUHF) & National Housing Bank, India pada tanggal 29 Januari - 2 February 2012
• •
Annual General Meeting of Shareholders on January 24, 2012 President Director acted as a speaker in Housing Finance Conference held by Asian Pasific Union for Housing Finance (APUHF) & National Housing Bank, India on January 29 - February 2, 2012
•
Sharing Session dengan Self Regulatory Organization (SRO) di Bursa Efek Indonesia tentang Sekuritisasi Aset Tagihan KPR pada tanggal 23 Februari 2012 Stakeholder Gathering pada tanggal 24 – 25 Februari 2012 Pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Sri Hartoyo pada tanggal 27 Februari 2012 Training The Sales, Distribution and Marketing Mortgage Banking Best Practices with Legal Credit Aspect di Hotel Atlet Century, Jakarta untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada tanggal 27-
Februari
• • •
29 Februari 2012 •
Penandatanganan Repo KPR The third Repo KPR signing
Mar
• • •
Sharing Session on Mortgage Securitization with the Self Regulatory Organization (SRO) at Indonesia Stock Exchange on February 23, 2012 Stakeholders Gathering on February 24-25, 2012 The resignation of a member of Board of Commissioners, Mr Sri Hartoyo on February 8, 2012 Training on Sales, Distribution and Marketing, Mortgage Banking Best Practices with legal Credit Aspect for Regional Development Bank (BPR) at Hotel Atlet Century, Jakarta dated February 23, 2012
Maret Penandatanganan Repo KPR dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang ke-3 pada tanggal 2 Maret 2012 The third repo KPR signing with PT Bank Tabungan Negara Tbk. On March 2, 2012
April Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012 pada tanggal 20 April 2012 Sustainable Public Offerings for SMF Bonds I stage II Year 2012 on April 20, 2012
34
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Peristiwa Penting 2012 Events Highlight 2012
Mei
Media visit ke Redaksi Bisnis Indonesia Media visit to Bisnis Indonesia
Mei •
Media visit ke Redaksi Bisnis Indonesia pada tanggal 12 Mei 2012
•
Media visit ke Redaksi Investor Daily pada tanggal 25 Mei 2012
• •
Media visit to Bisnis Indonesia news room on May 12, 2012 Media visit to Investor Daily news room on May 25, 2012
Juni •
•
• • •
•
•
•
• • • •
Pelatihan The Sales, Distribution and Marketing Mortgage Banking Best Practices with Legal Credit Aspect di Hotel Atlet Century, Jakarta pada tanggal 13-15 Juni 2012 Pameran Investasi Syariah di Pasar Modal dan Konferensi Internasional Pasar Modal Syariah dengan tema “Toward Resilient, Robust and Competitive Islamic Capital Market” di Hotel Borobudur, Jakarta pada tanggal 19-20 Juni 2012 Family gathering dilaksanakan di Hotel Mason Pine, Bandung pada tanggal 23-24 Juni 2012 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2011 pada tanggal 26 Juni 2012 Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman (refinancing KPR Sejahtera) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. pada tanggal 29 Juni 2012 Penandatanganan Repo KPR dengan PT MNC Finance sebesar Rp1,7 miliar pada tanggal 29 Juni 2012 Training on The Sales, Distribution and Marketing Mortgage Banking Best Practices with Credit Legal Aspect at Hotel Atlet Century, Jakarta, on 13-15 June 2012 Shariah Investment Exhibition and Conference on Capital Market International Islamic Capital Market under the theme “Toward Resilient Robust and Competitive Islamic Capital Market “at Hotel Borobudur, Jakarta, on 19-20 June 2012 Family gathering held at Mason Pine Hotel, Bandung, 23-24 June 2012 Annual General Meeting of Shareholders for the year 2011 on June 26, 2012 Signing of Lending Agreement (refinancing KPR Sejahtera) with PT Bank BTN (Persero) Tbk. on June 29, 2012 Signing of Repo mortgages financing with PT MNC Finance for Rp1, 7 billion on June 29, 2012
Jun
Jun
Family gathering Family gathering
Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan BTN Signing of Lending Agreement with BTN
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
35
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Peristiwa Penting 2012 Events Highlight 2012
Press Conference Laporan Kinerja Tengah Tahun 2012 Press Conference Mid-year Performance Report 2012
Jul Juli Press Conference Laporan Kinerja Tengah Tahun 2012 di Grha SMF pada tanggal 19 Juli 2012 Press Conference on 2012 Mid-year Performance Report at Graha SMF on July 19, 2012
Agustus • Program Bina Lingkungan Community Development program
Agu • •
•
Dalam rangka program Bina Lingkungan di bulan Ramadhan, Perseroan memberikan Paket Sembako Idul Fitri untuk 150 orang dan Bantuan Perbaikan Musholla kepada Asrama Yatim Hasannah Mohammed Abdul Gaffore/Majlis Ta’lim Khotmul Qur’an, Jombang, Tangerang Selatan pada tanggal 13 Agustus 2012 Media visit ke Redaksi InfoBank dan Majalah Progres Asbanda pada tanggal 29 Agustus 2012 Community Development program in the month of Ramadan, The Company provides Groceries Package for 150 people and Mosque Repair Assistance to Orphans Dormitory Hasannah Mohammed Abdul Gaffore / Majlis Ta’lim Khotmul Qur’an, Jombang, South Tangerang on August 13, 2012 Media visit to the Editor of InfoBank and Progress Asbanda Magazine on August 29, 2012
September • Ulang Tahun Perseroan yang ke-7 7th Company Anniversary
Sep
• • •
36
Laporan Tahunan 2012
Perayaan Ulang Tahun Perseroan yang ke-7 dan halal bihalal dilaksanakan di Hotel Aryaduta Jakarta pada tanggal 6 September 2012 Kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia pada tanggal 11 September 2012 di kantor Perseroan Celebration of the 7th Company Anniversary and halal bihalal held at Aryaduta Jakarta on September 6, 2012 Blood donation in cooperation with the Indonesian Red Cross on September 11, 2012 at the Company’s office
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Peristiwa Penting 2012
Events Highlight 2012
Sep
Pelatihan Pendayagunaan Sumber Pembiayaan Training on Funding Resources Use
September •
•
• • • • • •
Pelatihan Pendayagunaan Sumber Pembiayaan yang diselenggarakan oleh Kemenpera dengan mensosialisasikan program-program Perseroan pada tanggal 17 – 19 September 2012 di Batam Sebagai pembicara dalam workshop mengenai Asset Backed Securities yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 September 2012 Penandatanganan Perjanjian Induk dan Daftar Induk Definisi Transaksi Sekuritisasi BTN pada tanggal 25 September 2012 Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. pada tanggal 27 September 2012 Training on Funding Resources Use held by Kemenpera with socializing the Company’s program on 17 to 19 September 2012 at Batam As a speaker in a workshop on Asset Backed Securities organized by the Indonesia Stock Exchange on January 18 September 2012 The signing of BTN securitization Master Agreement and the Transaction Definition Master List on September 25, 2012 Signing Lending Agreement with PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. on September 27, 2012
Okt
Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan Bank Muamalat Signing Lending Agreement with Muamalat Bank
Oktober •
•
•
•
Training untuk staf bank penyalur KPR bekerja sama dengan HDFC tentang “The Mortgage Recovery Management including NLP Techniques” di Hotel Century, Jakarta pada tanggal 10 – 12 Oktober 2012 Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman kepada Bank Muamalat Indonesia tahap II sebesar Rp172 miliar pada tanggal 18 Oktober 2012 Training for mortgage lender staff in collaboration with HDFC about “The Mortgage Recovery Management Including NLP Techniques “at the Century Hotel, Jakarta on October 10 to 12, 2012 Signing Lending Agreement with Bank Muamalat Indonesia amounting to Rp172 billion in the second phase on October 18, 2012. Issuance of debt securities in the form MTN on October 19, 2012
Okt
Training HDFC HDFC Training
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
37
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Peristiwa Penting 2012 Events Highlight 2012
Employee Gathering Employee Gathering
Nov Oktober • • •
• • Investor Gathering Investor Gathering
•
Nov
Penerbitan surat utang dalam bentuk MTN pada tanggal 19 Oktober 2012 Sebagai pembicara pada Seminar dan Training International on Housing Finance Management 2012 tanggal 29 Oktober 2012 Sebagai pembicara pada Pelatihan Konsep dan Aplikasi Teknis Tentang Sekuritisasi KPR, atas undangan dari Kementerian Perumahan Rakyat, tanggal 29 Oktober 2012 Debt securities issuance in the form of MTN at October 19, 2012. As a speaker at the International Seminar and Training on Housing Finance Management 2012 on October 29, 2012 As a speaker at the Technical Training On Concept and Application Mortgage securitization, invited by the Ministry of Housing, on October 29, 2012
November • •
• • • Media Gathering Media Gathering
Nov
• • • • •
38
Laporan Tahunan 2012
Employee Gathering pada tanggal 2 – 4 November 2012 di Lombok Perseroan berpartisipasi sebagai narasumber dalam penyusunan RUU Tabungan Perumahan Rakyat kepada Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang dimulai tanggal 12 November 2012 Media Gathering pada tanggal 23 – 24 November 2012 di Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor Investor Gathering pada tanggal 29 November 2012 di Financial Club, Jakarta Kegiatan PKBL – kerja sama dengan Baitul Maal Hidayatullah dengan memberikan beasiswa anak tingkat SMA pada tanggal 30 November 2012 Employee Gathering on 2 to 4 November 2012 at Lombok Participated as a speaker in the drafting of laws Housing savings to the Ministry of Housing (Kemenpera) which began on 12 November 2012. Media Gathering on June 23 to 24 November 2012 at the Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor Investor Gathering on November 29, 2012 at the Financial Club, Jakarta PKBL Activities - collaberating with Baitul Maal Hidayatullah to provide scholarships for senior high school students on 30 November 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Peristiwa Penting 2012 Events Highlight 2012
Desember • •
• •
•
•
• •
• • • •
• •
• •
Des
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BPD NTB pada tanggal 12 Desember 2012 Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman (refinancing KPR Sejahtera) dengan Bank BTN sebesar Rp500 miliar untuk Refinancing KPR Sejahtera pada tanggal 14 Desember 2012 Penerbitan obligasi dengan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II tahap I sejumlah Rp750 miliar pada tanggal 18 Desember 2012 Training The Essentials of Residential Mortgage Banking Best Practices bekerja sama dengan HDFC di Hotel Atlet Century Jakarta pada tanggal 17-19 Desember 2012 Penyelenggaraan Diskusi Panel SMF–Kemenpera–BTN dengan tema Dukungan Dana Jangka Panjang Dalam Membiayai KPR FLPP di Hotel Le Meridien Jakarta pada tanggal 20 Desember 2012 Closing Transaksi Sekuritisasi pada tanggal 12 Desember 2012 yang diberi nama EBA DBTN 03 KPR BTN, dan listing diselenggarakan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2012 Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan Bank BRI Syariah pada tanggal 14 Desember 2012 Diperoleh penghargaan dari Harian Seputar Indonesia (kini: KORAN SINDO) sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Berkesinambungan” pada tanggal 26 Desember 2012 Signing of Memorandum of Understanding with BPD NTB on December 12, 2012 Signing Lending Agreement (refinancing KPR Sejahtera) with Bank BTN Rp500 billion for Refinancing KPR Sejahtera on December 14, 2012 Issuance of bonds with sustainable Public Offering (PUB) II Phase I amount of Rp750 billion on December 18, 2012 Training The Essentials of Residential Mortgage Banking Best Practices working with HDFC in Jakarta at Hotel Atlet Century 17-19 December 2012 Panel Discussion SMF-Kemenpera-BTN on Support of Long Term Funds for FLPP mortgage in Hotel Le Meridien Jakarta on December 20, 2012 Closing of Securitization Transaction on December 12, 2012 namely EBA DBTN 03 KPR BTN, and listings held on Indonesia Stock Exchange on December 19, 2012 Signing of Lending Agreement with Bank BRI Sharia on December 14, 2012 Awarded by Seputar Indonesia (now: NEWSPAPER SINDO) as “SOE Supporting & Developing Sustainable Housing finance for the People “on December 26, 2012
Des
Des
Diskusi Panel SMF–Kemenpera–BTN Panel Discussion SMF-Kemenpera-BTN
Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan Bank BRI Syariah Signing Lending Agreement with Bank BRI Sharia
Closing Transaksi Sekuritisasi Closing of Securitization Transaction
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
39
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Penghargaan Awards
SINDO Award Penghargaan dari Harian Seputar Indonesia sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan Bagi Rakyat yang Berkesinambungan” pada tanggal 26 Desember 2012 Award from Seputar Indonesia newspaper as the “State-Owned Enterprise which Supports & Develops Sustainable housing finance for Public” on December 26, 2012.
40
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Manajemen Management Report
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
41
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Komisaris Utama President Commissioner Report
Pada tahun 2012 industri properti meningkat, terutama volume KPR, mencapai Rp222,4 triliun naik 21,7% dari tahun 2011 sebesar Rp182,6 triliun. Kondisi ini berguna bagi Perseroan sebagai dasar untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan yang merupakan penugasan dari pemerintah. In 2012 property industry was growing, especially mortgage that reached Rp222.4 trillion, grew by 21.7% from 2011 which was Rp182.6 trillion. This condition is beneficial for the Company as a basis for developing secondary mortgage market, which is a mandate from the government. Moch. Ihsanuddin Komisaris Utama President Commissioner
42
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Komisaris Utama
President Commissioner Report
PEMANGKU
KEPENTINGAN
YANG
DISTINGUISHED STAKEHOLDERS,
TERHORMAT, Sesuai Pasal 21 ayat (2) Anggaran Dasar
Pursuant to the Article 21 paragraph (2) of the
Perseroan, Dewan Komisaris melaksanakan fungsi
Company Article of Association, the Board of
pengawasan secara aktif terhadap kepengurusan
Commissioners actively carry out supervisions
Perseroan selama Tahun 2012 dengan interaksi
functions on management of the Company in
secara
Dewan
2012 with effective interaction through meetings
Komisaris dimana Direksi diundang. Agenda rapat
of the Board of Commissioners where Board
tersebut terutama membahas kinerja bulanan
Of Directors were invited. The meeting mainly
yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan
discussed the agenda of monthly performance,
operasional Perseroan, dan rapat-rapat yang
which was the result of operations of the Company,
berkaitan dengan kebijakan Perseroan termasuk
and meetings related to the Company’s policies,
penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP). Dari
including appointment of a public accountant
hasil rapat-rapat tersebut, Dewan Komisaris
firm. As results of these meetings, the Board of
telah memberikan arahan dan nasihat kepada
Commissioners had
Direksi dalam menjalankan Perseroan. Hasil rapat
adviced to Board of Directors in carrying out
tersebut juga digunakan sebagai dasar untuk
their activities. The results of these meetings
memberikan pendapat dan rekomendasi kepada
were also used as a basis to provide opinions
Rapat Umum Pemegang Saham. Di antara bidang
and recommendations to the General Meeting of
pengawasan Dewan Komisaris yang dilakukan
Shareholders. One of the field of supervisions of
dengan intensif adalah pengamatan terhadap
the Board of Commissioners intensively performed
tingkat bunga penyaluran pinjaman dan tingkat
was observation of lending interest rate and the
bunga surat utang yaitu obligasi dan MTN yang
rate of debt securities, that were bonds and MTNs
diterbitkan sebagai sumber pendanaan agar
which issued as source of fund, in order to avoid
tidak terjadi negative spread.
negative spread.
Kondisi
efektif
melalui
perekonomian
rapat-rapat
dunia
terkena
World economy condition, was affected by crisis
dampak krisis yang terjadi di kawasan Eropa dan
in the Europe and the Middle East conflict that
konflik di Timur Tengah, yang mengakibatkan
caused turmoil in world oil price in 2012, did not
bergejolaknya harga minyak dunia Tahun 2012,
much affect on macro economic conditions in
tidak banyak
Indonesia. The economy continued to experience
berpengaruh terhadap kondisi
ekonomi makro di Indonesia. mengalami
yang
provided guidance and
pertumbuhan
yang
Ekonomi tetap positif
positive as shown in 2012 GDP growth rate at
yang
6.23%. Property industry increased primarily in
ditunjukkan tingkat pertumbuhan PDB Tahun
mortgages reached Rp222.4 trillion, increased
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
43
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Komisaris Utama
President Commissioner Report
2012 yang sebesar 6,23%. Industri properti
by 21.7% from 2011 amounted of Rp182.6 trillion.
meningkat terutama volume KPR mencapai
Even though the amount of new mortgages
Rp222,4 triliun naik 21,7% dari tahun 2011
reached 2.70% from GDP in 2012 reached
sebesar Rp182,6 triliun. Walaupun jumlah posisi
Rp8.241.9 trillion, this condition was useful
KPR tersebut baru mencapai 2,70% dari PDB
for the Company as a basis for developing a
2012 yang mencapai Rp8.241,9 triliun, kondisi
secondary mortgage market, which is mandated
ini berguna bagi Perseroan sebagai dasar untuk
by the government. Going forward, business
mengembangkan pasar pembiayaan sekunder
development is also supported by projected
perumahan yang merupakan penugasan dari
economic conditions in 2013, which is based on
Pemerintah. Pengembangan usaha kedepannya
Draft Budget of 2013 and the results of the World
juga didukung oleh proyeksi kondisi ekonomi
Bank study, the Indonesian economy in 2013 is
Tahun 2013, dimana berdasarkan APBN 2013 dan
projected to continue experiencing positive growth
hasil kajian World Bank, perekonomian Indonesia
in the middle of weakening global economy. GDP
pada Tahun 2013 diproyeksikan masih akan tetap
growth is projected at 6.80%, inflation will be
mengalami pertumbuhan yang positif ditengah
stable between 4.5% - 5%, it is projected that
pelemahan perekonomian dunia. Pertumbuhan
Bank Indonesia will still maintain the BI rate in the
PDB
range of 5.5% to 6%.
diproyeksikan
sebesar
6,80%,
inflasi
yang akan stabil antara 4,5% - 5% sehingga diproyeksikan Bank Indonesia juga akan tetap mempertahankan BI rate pada kisaran 5,5% sampai dengan 6%. Kinerja Direksi Tahun 2012 Komisaris
melakukan
Board of Directors Performance in 2012 terhadap
Board of Commissioner supervised operations
kegiatan operasional Tahun 2012 berdasarkan
pengawasan
activities in 2012 based on strategy that had been
strategi yang telah disusun. Dalam hubungannya
defined. In conjunction with the additional capital
dengan tambahan setoran modal menunjukkan
injection, it showed that benefits of the State Capital
bahwa manfaat atas Penambahan Modal Negara
Increase (SCI) into share capital of the Company
(PMN) ke dalam modal saham Perseroan pada
at the end of 2011 had been used as a bridging
akhir Tahun 2011 telah digunakan sebagai bridging
for lending disbursement prior to the issuance
penyaluran pinjaman sebelum penerbitan Surat
of debt securities and it affected on net income
Utang dan berpengaruh terhadap laba bersih
which increased significantly, exceeding the 2012
yang meningkat cukup signifikan yaitu melebihi
target. Board of Commissioners accepted the
dari target Tahun 2012. Dewan Komisaris bisa
explanation from the Board of Directors that it was
menerima penjelasan Direksi Perseroan bahwa
caused by the bridging for lending disbursement,
hal tersebut terjadi selain karena bridging
besides the income gained from fund placement,
penyaluran pinjaman, juga karena pendapatan
where gained interest rates was higher than the
yang diperoleh dari penempatan dana, dimana
set target.
suku bunga yang diperoleh, lebih tinggi dari target yang ditetapkan.
44
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Komisaris Utama
President Commissioner Report
Pengawasan
operasional
Operational supervision by Board of Commissioner
Tahun 2012, menunjukkan bahwa untuk kegiatan
Komisaris
during 2012 showed that for securitization
sekuritisasi,
Perseroan
selama
mandat
activities, the Company received a mandate for
sekuritisasi tagihan KPR BTN sebesar Rp1
menerima
mortgage securitization from BTN worth of Rp1
triliun. Mandat diterima dengan permintaan
trillion. The Mandate was received the request for
untuk sekuritisasi dengan KIK EBA. Dari hasil
securitization using KIK EBA. The result of public
penawaran umum EBA, book building melebihi
offering of EBA, book building exceeded offering
jumlah yang ditawarkan, akan tetapi sesuai
target number, but according to the underwriting
kesepakatan penjamin emisi dengan pihak BTN,
agreement with BTN, only offers with interest rate
hanya penawaran dengan tingkat bunga 7,75%
of 7.75% are selected by BTN so the number of
yang dipilih oleh BTN sehingga jumlah penerbitan
EBA Rp1 triillion, which increase 42.25% from
EBA mencapai Rp1 triliun yang berarti meningkat
realization issuance in 2011 amounted of Rp703
42,25% dari realisasi Tahun 2011 sebesar Rp703
billion. To support the success of securitization
miliar. Untuk mendukung keberhasilan sekuritisasi
transaction, the Company also participated as
dimaksud Perseroan ikut berpartisipasi sebagai
EBA investor.
pembeli EBA. Selanjutnya, untuk kegiatan penyaluran pinjaman,
Then for lending activities, the realization in 2012
realisasi Tahun 2012 sebesar Rp2.252 miliar,
amounted to Rp2.252 billion, increase of 79.59%
meningkat 79,59% dari Tahun 2011 sebesar
from 2011 amounted to Rp1.254 billion. In lending
Rp1.254 miliar. Dalam penyaluran pinjaman
program, the company had done risk mitigation
Perseroan telah melakukan mitigasi risiko melalui
within the product itself, such as conditional
produknya itu sendiri yaitu dengan transaksi jual
sale and purchase of mortgages, referred to as
beli KPR bersyarat yang selanjutnya disebut
Repurchase (Repo) mortgages with recourse
Repo KPR dengan syarat recourse atas jaminan
condition on a minimum ratio of 100% on its
yang besarnya minimal 100%. Dengan skema
collateral. With this scheme, up to now, the quality
tersebut, hingga saat ini kualitas pinjaman cukup
of loans is quite safe from credit default risk as it
aman dari risiko kegagalan kredit sehingga tidak
is a reason not to set up provision for bad debt.
perlu dibentuk Pencadangan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP). Dengan realisasi sekuritisasi dan penyaluran
With the realization of the securitization and
pinjaman tersebut maka akumulasi dana yang
lending, the accumulated funds that were flowed
dialirkan ke sektor pembiayaan perumahan sejak
to housing finance sector from 2006 to December
Tahun 2006 sampai dengan Desember 2012
2012 reached Rp8.510 billion for 232,322
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
45
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Komisaris Utama
President Commissioner Report
mencapai Rp8.510 miliar untuk 232.322 debitur
mortgage debtors, which were of (1) securitization
KPR, dengan rincian (1) sekuritisasi sebesar
amounted of Rp2.955 billion for 99,489 mortgage
Rp2.955 miliar untuk 99.489 debitur KPR dan
debtors and (2). lending amounted of Rp5.555
(2). penyaluran pinjaman sebesar Rp5.555 miliar
billion for 132,833 mortgage debtors. As source
untuk 132.833 debitur KPR. Sebagai sumber
of fund for lending, in 2012, the Company had
dana penyaluran pinjaman, selama Tahun 2012
issued bonds amounted of Rp2.580 billion.
Perseroan telah menerbitkan surat utang sebesar Rp2.580 miliar. Pengawasan Dewan Komisaris juga difokuskan
Board of Commissioners monitoring also focused
terhadap program kerja 2012 yang dilakukan
on the 2012 activities program, to support main
sebagai pendukung kegiatan utama.
Salah
activities. One of them was preparation of them
Panjang
Corporate Long-Term Plan (CLTP) for 2013 to
Perseroan (RJPP) 2013-2017 yang telah disusun
2017 that been compiled as (1) monitoring tool
sebagai (1) alat pengawasan Dewan Komisaris
of Board of Commissioners to the performance
terhadap kinerja Direksi di setiap tahunnya,
of the Board of Directors each year, (2) the
(2) penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
preparation of Annual Corporate Plan and Budget.
Perseroan setiap tahunnya. Dalam Program
In Partnership and Community Development
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Perseroan
Program known as PKBL, the Company had been
telah aktif melakukan PKBL dimulai Tahun 2011
actively engaged in PKBL started in 2011 with
yang
penyisihan
funded from provision of retained earnings that
laba ditahan yang telah disetujui Rapat Umum
was approved by GMS. Partnership Program, was
Pemegang Saham. Dalam Program Kemitraan,
undertaken cooperation in financing program with
dilakukan kerjasama dengan PKBL yaitu PT
PT Bahana Artha Ventura as program counterpart
Bahana Artha Ventura dalam bentuk kerjasama
with Rp1 billion limit to PT Sarana Jabar Ventura
penyaluran pinjaman dengan plafon Rp1 miliar
in 2 (two) step disbursements. Total realization of
kepada PT Sarana Jabar Ventura dalam 2 tahap
the Community Development Program reached
pencairan. Untuk Program Bina Lingkungan yang
Rp110.79 million. PKBL Financial Statements had
realisasi seluruhnya mencapai Rp110,79 juta.
been prepared separately and audited with fair
Laporan Keuangan PKBL telah dibuat tersendiri
opinion.
satunya
adalah
dananya
Rencana
Jangka
bersumber
dari
dan diaudit dengan pendapat wajar.
46
Dari hasil pengawasan Tahun 2012, di bidang
From
tata kelola perusahaan, menunjukkan bahwa
governance,
kepengurusan
dilaksanakan
management had been implemented effectively
dengan efektif dan efisien, yang dilakukan
and efficiently. The corporate governance was
antara lain melalui penerapan kebijakan serta
conducted through application of the Company’s
strategi Perseroan yang telah ditetapkan, dan
policies and strategies that had been established,
proses pengambilan keputusan yang hati-hati
the prudent decision-making process considered
Laporan Tahunan 2012
Perseroan
telah
monitoring it
result in 2012 on corporate showed
that
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Company’s
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Komisaris Utama President Commissioner Report
dengan mempertimbangkan masukan-masukan
input from committees under the Board of
dari komite-komite, yaitu komite manajemen
Directors, consist of risk management committee,
risiko, komite Asset Liabilities Management, dan
asset liabilities management committee, and
komite kredit yang berada di bawah Direksi.
credit committee. Implementation of internal
Penyelenggaraan sistem pengendalian internal
control systems and financial reporting was quite
dan pelaporan keuangan cukup efektif, yang
effective, it could be seen on the implementation
terlihat pada penerapan
GCG principles on all levels of organization,
prinsip-prinsip tata-
kelola perseroan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)
pada
seluruh
jenjang
organisasi, dan kepatuhan. Dalam melaksanakan misi Perseroan berupa
In carrying out the Company’s mission to
membangun
dan
pasar
promote, and develop a secondary mortgage
pembiayaan
sekunder
telah
market, securitization transaction based existing
diupayakan sekuritisasi dengan peraturan yang
regulations and the introduction of the Company’s
ada dan diperkenalkannya fungsi Perseroan
role as guarantor had been done. On primary
sebagai
bidang
mortgage market, beside lending, the Company
pembiayaan pasar primer perumahan, disamping
was also conducted education by providing
dilaksanakan
pinjaman,
mortgage standard document, training and
Perseroan juga melakukan pembinaan dengan
socialization effectively. Such efforts were directed
penyediaan standar dokumen KPR dan pelatihan
to create a process of lowering mortgage rates,
serta sosialisasi secara efektif. Upaya-upaya
which eventualy become affordable for every
tersebut diarahkan untuk membentuk proses
Indonesia family. It is a government program to
menurunkan tingkat suku bunga kredit pemilikan
improve public welfare through home ownership.
penjamin
mengembangkan perumahan
(guarantor).
dengan
penyaluran
Di
rumah (KPR) yang pada gilirannya menjadi terjangkau
bagi
setiap
keluarga
Indonesia.
Hal ini merupakan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemilikan perumahan. Selanjutnya,
mempertahankan
Furthermore, to maintain and continually improve
dan senantiasa meningkatkan kinerja, Direksi
untuk
performance, Board of Directors were required to
diwajibkan senantiasa tetap mempertahankankan
maintain non-performing loan (NPL) low through
non-performing loan (NPL) agar tetap rendah
proper management and implementation of risk
melalui pengelolaan yang baik dan pelaksanaan
mitigation,
mitigasi
dan
strengthening as mandated in Presidential Decree
administrasi, seperti yang diamanatkan dalam
No. 19 of 2005 juncto Presidential Decree No. 1
Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 juncto
of 2008 regarding Secondary Mortgage.
risiko,
tetap
penguatan
manajemen
management
and
administration
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
47
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Komisaris Utama
President Commissioner Report
Tinjauan Prospek Usaha Tahun 2013
Business Prospect Overview In 2013
Dewan Komisaris menilai, dengan proyeksi
Board of Commisioners assess that with economy
ekonomi masih akan mengalami pertumbuhan
projection that still growing positively in 2013, as
yang positif pada 2013, serta kondisi rasio KPR
well as mortgage to GDP ratio only 2.70%, there will
terhadap PDB yang baru mencapai 2,70% akan
be open opportunity for development in property
terbuka
industri
industry and residential housing. On the other
Di sisi lain, dengan
hand, continues growth of property and mortgage
terus tumbuhnya industri properti dan KPR akan
industry will encourage development of the real
mendorong berkembangnya sektor riil yang
sector which can increase investment volume and
dapat meningkatkan besaran investasi serta
public consumption. This condition supports on
konsumsi. Hal ini membantu meningkatkan daya
purchasing power of people to increase.
peluang
berkembangannya
properti dan perumahan.
beli masyarakat. Dalam
usaha
In order to capture the business prospects of
Perseroan dalam Rencana Jangka Panjang
rangka
menangkap
the Company under the Company’s Long-Term
Perseroan
Direksi
Plan (CLTP) 2013-2017, Board of Directors set
menetapkan 4 (empat) pilar strategis yaitu:
4 (four) strategic pillars, namely: (1) supporting
(1) mendukung pertumbuhan melalui inovasi
sustainable growth through product innovation,
Produk berkelanjutan, (2) memperkuat Reputasi
(2) strengthening reputation and the bargaining
dan posisi tawar Perseroan, (3) membangun
position of the Company, (3) build synergies to
Sinergi untuk mendukung pertumbuhan sektor,
support growth, (4) establish qualified operational
(4) membangun keunggulan Operasional yang
excellence.
mumpuni. Berdasarkan peluang, kompetensi inti,
competency, vision and mission and supported by
visi dan misi serta didukung oleh 4 (empat) pilar
4 (four) strategic pillars of CLTP above, the Board
strategis RJPP tersebut di atas, Dewan Komisaris
of Commissioners envisions optimistly that the
memandang optimis bahwa Perseroan akan
Company will be able to flourish and to improve its
bisa berkembang dan mampu meningkatkan
performance in the future. Henceforth, the Board
kinerja kedepannya secara sustainable.
Untuk
of Commisioners will continue to supervise the
tetap
performance of the Board of Directors in carrying
dalam
out operational activities of the Company, taking
menjalankan kegiatan operasional Perseroan
into account all the risks and challenges, both
dengan tetap mempertimbangkan segala risiko
internal and external.
(RJPP)
prospek
2013-2017
selanjutnya,
Dewan
Komisaris
mengawasi
kinerja
jajaran
akan
Direksi
Based
on
opportunity,
dan tantangan-tantangan baik internal maupun eksternal
48
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
core
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Komisaris Utama
President Commissioner Report
Semoga Allah SWT meridhoi langkah Perseroan
May Allah SWT bless the steps of the Company in
di Tahun 2013 dan tahun-tahun berikutnya. Amin.
2013 and subsequent years. Amen.
Demikian Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
Hereby Monitoring Report of the Board of
terhadap aktivitas Perseroan selama Tahun 2012.
Commissioners towards the Company’s activities during 2012.
Wasalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Wasalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Moch. Ihsanuddin Komisaris Utama President Commissioner
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
49
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioner’s Profile
50
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Profil Dewan Komsiaris
Board of Commissioner’s Profile
Moch. Ihsanuddin Komisaris Utama President Commissioner Warga negara Indonesia, lahir pada tahun
Indonesian citizen, born in 1965. Obtained
1965. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi
his Bachelor of Economic degree majoring
Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
in Development Study from Universitas
dari Universitas Sebelas Maret pada tahun
Sebelas Maret in 1988 and Master of
1988 dan Magister Manajemen pada tahun
Management in 2000. In addition to serving
2000. Selain menjabat sebagai Komisaris
as President Commissioner of the Company
Utama Perseroan sejak tahun 2011, beliau
since 2011, he also served as Reviewer
juga menjabat sebagai Tenaga Pengkaji
Of
Bidang
Lembaga
Bapepam LK - the Ministry of Finance of the
Lembaga
Republic of Indonesia (1991-present).
Pengembangan
Keuangan,
Bapepam
Keuangan
dan
Kementerian
Development
Financial
Institutions,
Keuangan
Republik Indonesia (1991-sekarang) .
Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner Warga
negara
Indonesia,
lahir
pada
Indonesian citizen, born in 1953. Obtained
tahun 1953. Mendapat gelar Sarjana
his
Sosial dari Universitas 17 Agustus 1945
Universitas 17 Agustus 1945 majoring in
jurusan administrasi negara pada tahun
State Administration in 1998 and Master of
1998 dan gelar Magister Manajemen di
Management degree in Human Resource
bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
Management from STIE Mitra Indonesia in
dari STIE Mitra Indonesia pada tahun
2000. In addition to serving as Commissioner
2000. Selain menjabat sebagai Komisaris
since 2011, he also work in the Directorate
Perseroan sejak tahun 2011, beliau juga
General of State, Ministry of Finance of the
bekerja di Direktorat Jenderal Kekayaan
Republic of Indonesia by starting his career
Negara, Kementerian Keuangan Republik
as an executive in the Directorate General
Indonesia dengan memulai karir sebagai
of State Assets (d/h State Receivables
pelaksana di Direktorat Jenderal Kekayaan
Affairs Agency) and receive different levels
Negara
Piutang
of positions during his career. His current
Negara) dan menerima berbagai tingkatan
position is as the Secretary of the Directorate
jabatan
General of State Assets (1981-present).
(d/h
Badan
selama
Urusan
perjalanan
karirnya.
Bachelor
of
Social
Science
from
Jabatan saat ini adalah sebagai Sekretaris Direktorat
Jenderal
Kekayaan
Negara
(1981-sekarang).
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
51
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Direktur Utama President Director Report
Perseroan masih akan memfokuskan kegiatan operasional pada penguatan pasar pembiayaan primer perumahan melalui penyaluran pinjaman kepada lembaga penyalur KPR, diantaranya Bank Konvensional, Bank Syariah, BPD, dan mendukung Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Kemenpera. The Company is still focusing its operational activities in strengthening primary mortgage market through lending program to mortgage lenders such as Conventional Bank, Sharia Bank, BPD, and supporting the Housing Finance Liquidity Facility Program (Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan – FLPP) from Ministry of Public Housing. Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director
52
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Direktur Utama President Director Report
PEMANGKU KEPENTINGAN YANG
DISTINGUISHED STAKEHOLDER,
TERHORMAT, Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan
Prise and gratitude plead to Almighty God, in the
Yang Maha Esa, di tengah kondisi perekonomian
middle of unstable global economic conditions
global yang tidak stabil sepanjang 2012, dengan
throughout 2012, overshadowed by the crisis
dibayangi oleh krisis yang melanda kawasan
in the European region and the world oil price
Eropa dan gejolak harga minyak dunia akibat
turmoil caused by conflict in the Middle East,
konflik
Tengah,
the Company’s management remains in good
pengelolaan Perseroan tetap dalam kondisi yang
condition and had increased significantly. It
baik dan mengalami peningkatan yang cukup
was supported by Indonesia’s economy which
signifikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi
continued to experience growth and it is shown
perekonomian Indonesia yang tetap mengalami
on Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia,
pertumbuhan
berkepanjangan
di
Timur
cukup baik dan terlihat pada
which grew 6.23% (yoy) and the inflation rate
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang
recorded 4.30%, lower than the government’s
tumbuh 6,23% (yoy) dan laju inflasi 4,30% yang
projection of 5.30%.
tercatat lebih rendah dari proyeksi pemerintah yang sebesar 5,30%. Di sisi lain, Nilai tukar Rupiah terus mengalami
On the other hand, rupiah exchange rate
depresiasi sejak Agustus 2012. Hingga akhir
continued to depreciate since August 2012.
Desember 2012, rata-rata nilai tukar rupiah
Until the end of December 2012, the average
mencapai 9.670 Rupiah per USD, atau melemah
exchange rate reached 9,670 Rupiah per USD, or
6,64% bila dibandingkan dengan posisi pada
6.64% lower compared to the position in the same
periode yang sama tahun 2011. Bank Indonesia
period in 2011. Bank Indonesia maintained BI
mempertahankan BI rate pada posisi 5,75%
rate at 5.75% since February 2012 to December
sejak Februari 2012 sampai dengan Desember
2012, indicated that the condition was still within
2012, berarti kondisi tersebut masih dalam batas
the tolerance limits.
toleransi. Kondisi
tersebut
tampak
turut
mendorong
The conditions seemed also encourage the
yang
growth of the banking industry, which was shown
ditunjukkan oleh indikator-indikator pertumbuhan
by the growth indicators of the banking industry,
industri perbankan terutama penyaluran kredit,
especially credit distribution, NPL, and Capital
NPL, dan Rasio Kecukupan Modal. Hal ini
Adequacy Ratio. As showed by the end of 2012,
tampak hingga akhir tahun 2012, penyaluran
bank lending grew more than 23% (yoy), into
kredit perbankan tumbuh lebih dari 23% (yoy)
Rp2,707. 9 trillion, compared with the year 2011
yakni
pertumbuhan
industri
perbankan,
menjadi Rp2.707,9 triliun, dibandingkan
amounted of Rp2,200.1 trillion. This growth was
dengan tahun 2011 sebesar Rp2.200,1 triliun.
maintained quite healthy with non performing loan
Pertumbuhan ini terjaga cukup sehat dengan
ratio relatively low of 1.87% at the end of 2012. In
relatif rendahnya rasio kredit bermasalah yaitu
the same period, the banking industry managed
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
53
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Direktur Utama President Director Report
sebesar 1,87% di akhir tahun 2012. Pada periode
to keep capital adequacy ratio of 17.43% or
yang sama, industri perbankan berhasil menjaga
doubled over the stipulated ratio of minimum
rasio kecukupan modal di level 17,43% atau dua
capital adequacy of 8%.
kali lipat lebih di atas ketentuan rasio kecukupan modal minimum yang sebesar 8%. Seiring dengan membaiknya kondisi perbankan
As the general condition of banking in 2012 and
secara umum di tahun 2012 dan likuiditas dana
third party funds liquidity at banking industry
pihak ketiga di perbankan, berdampak pada
were getting better, it impacted on the decrease
menurunnya suku bunga KPR. Pada bulan
of mortage interest rate. In January 2012, the
Januari 2012, rata-rata suku bunga KPR berada
average mortgage interest rate was at around
pada kisaran 10,85% dan turun menjadi 10,63%
10.85% and decrease to 10.63% in December
di bulan Desember 2012.
2012.
Penurunan BI Rate ke level 5,75% tersebut berati
Decrease of BI rate to 5.75% indicated that
menunjukan perbankan didorong untuk efisiensi
banks to encouraged efficiency of which was
sehingga diharapkan dapat menurunkan lagi
expected to lower loan interest rates, including
suku bunga pinjaman, termasuk suku bunga
mortgage rates. On the other hand, the volume
KPR. Sementara itu, outstanding volume KPR
of outstanding mortgages had increased about
mengalami peningkatan sekitar 21,74% dari posisi
21.74% of the position in December 2011
Desember 2011 sebesar Rp182,6 triliun menjadi
amounted to Rp182,6 trillion to Rp222,4 trillion
Rp222,4 triliun di bulan Desember 2012. Meskipun
in December 2012. Despite continued growth,
terus mengalami pertumbuhan, penyaluran KPR
the distribution of mortgages compared to GDP
dibandingkan PDB di Indonesia baru mencapai
in Indonesia just reached 2.70%. So this is an
2,70%. Sehingga hal ini merupakan peluang bagi
opportunity to increase the mortgage portfolio.
peningkatan penyaluran KPR. Tantangan Yang Dihadapi Dalam Membangun
Challenges and Efforts to Overcome it in
dan
Promote and Develop Secondary Mortgage
Mengembangkan
Sekunder
Pasar
Perumahan
Pembiayaan
Serta
Upaya
Market
Menghadapinya Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Distinguished Stakeholders,
Efek Beragun Aset (EBA) merupakan efek hasil
Asset Backed Securities (EBA) is securities a
sekuritisasi
instrumen
result of the securitization transaction to diversify
yang ada di pasar modal. Perbankan dapat
existing instruments in the capital markets. Banks
memanfaatkan
can utilize securitization as an alternative long-
sumber
yang
sekuritisasi
pendanaan
sebagai
untuk
term source of funding for the development of mortgage portfolio. Although in fact only few
dalam praktiknya perbankan belum banyak yang
banks take advantage of securitization, because
memanfaatkan sekuritisasi, dikarenakan kondisi
most banks is experiencing excess of liquidity
Laporan Tahunan 2012
jangka
alternatif Walaupun
pengembangan
54
mendiversifikasi
penyaluran
panjang KPR.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Direktur Utama President Director Report
perbankan yang sedang mengalami kelebihan
and still in effort to increase the portfolio of
likuiditas dan masih dalam usaha meningkatkan
loans, so banks prefer to use a third-party fund
portofolio pinjaman, sehingga perbankan lebih
short-term rather than long-term avail funds
memilih menggunakan dana pihak ketiga yang
from the capital market for financing mortgages.
bersifat jangka pendek daripada memanfaatkan
Nevertheless, securitization needs to be done,
dana jangka panjang dari pasar modal untuk
given the necessity of a long-term source of
pembiayaan
perlu
funding for the mitigation of liquidity risk. The
dilakukan, mengingat keharusan adanya sumber
development of secondary mortgage industry is
dana
risiko
to support primary mortgage finance to be strong
likuiditas. Berkembangnya industri pembiayaan
and not vice versa. With the increasing number of
sekunder perumahan adalah untuk mendukung
participating banks as mortgage lender who uses
pembiayaan primer perumahan sehingga menjadi
long-term funds from the capital market as source
kuat dan bukan sebaliknya.
of funds, this can reduce the possibility of liquidity
KPR.
jangka
Tetapi
panjang
sekuritisasi
untuk
mitigasi
Dengan semakin berpartisipasi
risk and the risk of changes in interest rates due
sebagai penyalur KPR yang menggunakan dana
to the maturity gap between the funds distributed
jangka panjang dari pasar modal sebagai sumber
by source of funds used (maturity mismatch).
banyaknya
perbankan
yang
pendanaannya, maka hal ini dapat menekan kemungkinan terjadinya risiko likuiditas dan risiko perubahan tingkat suku bunga karena ada kesenjangan jatuh tempo antara dana yang telah disalurkan dengan sumber dana yang digunakan (maturity mismatch). Dalam penerbitan surat utang dimana saat
Bond issuance in down trend condition of SUN
yield SUN memiliki trend
penurunan, investor
yield, investors still expect higher rate of return
masih mengharapkan tingkat imbal hasil (yield)
(yield) on debt securities issued by the Company.
yang tinggi atas surat utang yang diterbitkan
This prompts the Company to determine the right
Perseroan.
Kondisi ini mendorong Perseroan
strategy in determining time of bond issuance,
untuk menentukan strategi yang tepat dalam
so that the Company is able to offer competitive
menentukan
utang,
interest rates for lending products that are
sehingga Perseroan masih dapat menawarkan
intended for agency mortgage lender. Similarly,
tingkat bunga yang kompetitif untuk produk
because the function of the Company is as a
penyaluran pinjaman yang diperuntukkan bagi
liaison with the capital markets primary housing
lembaga penyalur KPR.
finance market so as to create the mortgage
waktu
penerbitan
surat
Demikian karena
fungsi Perseroan adalah sebagai penghubung
interest rate according to the market efficiently.
pasar modal dengan pasar pembiayaan primer perumahan sehingga dapat menciptakan tingkat suku bunga KPR yang efisien sesuai pasar. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi,
Facing
Perseroan
continues to strive constantly to improve its
senantiasa
terus
berusaha
various
challenges,
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
the
Company
Annual Report
2012
55
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Direktur Utama President Director Report
meningkatkan
kinerjanya
melalui
strategi-
performance through the strategies implemented
strategi yang dilaksanakan selama tahun 2012,
during
termasuk
pemahaman
stakeholder understanding of the secondary
pembiayaan
mortgage industry, through socialization and
usaha
stakeholder
meningkatkan
mengenai
industi
2012,
including
education.
efforts
to
improve
sekunder perumahan melalui sosialisasi dan
continuing
edukasi yang berkelanjutan. Komunikasi dengan
regulators and stakeholders to support the
regulator dan pemangku kepentingan untuk
Company in developing the secondary mortgage
mendukung Perseroan dalam mengembangkan
market
pasar
continues
to
Communication
be
done.
with
Increased
sekunder
perumahan
stakeholder awareness both primary mortgage
Meningkatnya
pemahaman
market and in the capital market, the secondary
stakeholder baik di pasar pembiayaan primer
mortgage industry, in order to obtain regulatory
perumahan maupun di pasar modal, terhadap
support from stakeholders, that makes the
industri
development of secondary mortgage market
terus
pembiayaan dilakukan.
pembiayaan
sekunder
perumahan, dari
through securitization is growing. Thus, the
menjadikan
housing finance market mechanisms can be
pengembangan pasar pembiayaan sekunder
more efficient and will decrease mortgage rates
perumahan melalui sekuritisasi semakin tumbuh.
gradually, so home ownership become more
Dengan demikian, mekanisme pasar pembiayaan
affordable by people.
sehingga pemangku
diperoleh
dukungan
kepentingan,
yang
regulasi
perumahan dapat semakin efisien dan secara bertahap akan mendorong penurunan tingkat bunga KPR sehingga kepemilikan rumah menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat.
56
Kinerja Perseroan Tahun 2012
The Company’s performance in 2012
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Distinguished Stakeholders,
Kinerja industri perbankan yang cukup baik
Adequately good banking industry performance
seperti yang dijelaskan diatas sangat mendukung
as described above strongly supported the
Perseroan dalam menjalankan aktivitas operasional
Company in carrying out operational activities
sesuai dengan tujuan pendiriannya. Perseroan
in accordance with its establishment purpose.
dibentuk dengan tugas untuk membangun dan
The Company was formed with the task to
mengembangkan pasar pembiayaan sekunder
promote and develop the secondary mortgage
perumahan, dan untuk mewujudkan tugas ini,
market, and to achieve this task, carried out by
dilakukan dengan mekanisme mengalirkan dana
fund flow mechanism of medium/long term from
jangka menengah/panjang dari pasar modal
capital market to the housing finance sector. This
ke sektor pembiayaan perumahan. Kondisi ini
condition is expected to occur acceleration, so that
diharapkan terjadi percepatan, sehingga aliran
volume of flow of funds from the capital market to
dana dari pasar modal kepada penyalur KPR
mortgage lender are getting higher and expected
volumenya semakin tinggi dan diharapkan akan
to form more efficient market mechanisms that
membentuk mekanisme pasar yang semakin
can gradually encourage lower mortgage interest
efisien yang secara bertahap dapat mendorong
rates to be affordable for people. Activities funds
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Direktur Utama President Director Report
turunnya tingkat bunga KPR sehingga terjangkau
flow are conducted by the Company with 2 (two)
bagi masyarakat. Kegiatan pengaliran dana
ways, first, facilitate the securitization program for
ini dilakukan Perseroan dengan 2 (dua) cara,
mortgage lender, second, provide liquidity facility
pertama, memfasilitasi program sekuritisasi bagi
to mortgage lender with funds from the issuance
lembaga penyalur KPR, kedua, menyediakan
of debt securities. Both of these programs are the
fasilitas
main activities of the Company.
pembiayaan
kepada
penyalur
KPR
dengan sumber dana dari penerbitan surat utang. Kedua program tersebut merupakan kegiatan utama Perseroan. Membangun
dan
Mengembangkan
Pasar
Promote and Develop a Secondary Mortgage
Pembiayaan Sekunder Perumahan
Market
Dalam kegiatan sekuritisasi, Perseroan menerima
In securitization activities, the Company received
mandat dari Bank BTN untuk menjadi arranger
a mandate from BTN to be securities arranger
transaksi
ke-5
for the 5th securitization, with a value of Rp1
dengan nilai sebesar Rp1 triliun dan dengan
trillion and using the KIK EBA structure. In the
menggunakan struktur KIK EBA. Dalam proses
securitization transaction that had been closed in
sekuritisasi yang telah direalisasikan selesai pada
December 2012, BTN decided to publish EBA of
bulan Desember 2012 ini, BTN memutuskan
Rp1 trillion 42.25% increase from the realization
untuk menerbitkan EBA sebesar Rp1 triliun naik
securitization in 2011 amounted of Rp703 billion.
42,25% dari realisasi sekuritisasi tahun 2011
The interest rate offered to investors KIK EBA V of
sebesar Rp703 miliar dengan tingkat bunga
7.75%. The mortgage pool as underlying of EBA
sebesar 7,75%. Pool KPR yang dijadikan sebagai
were collected from 25,842 mortgage receivable
underlying EBA tersebut terkumpul dari 25.842
or the average value if Rp38.70 million per
tagihan KPR atau rata-rata nillai KPR-nya adalah
mortgage debtors. With that realization, then the
Rp38,70 juta per debitur KPR. Dengan realisasi
amount of the flow of funds from the capital market
tersebut, maka jumlah aliran dana dari pasar
to the mortgage sector through securitization
modal ke sektor riil perumahan melalui transaksi
transactions cumulatively until the end of 2012
sekuritisasi secara kumulatif sampai dengan akhir
amounted to Rp2,955 trillion for 99,489 mortgage
tahun 2012 sebesar Rp2,955 triliun untuk 99.489
debtors.
sekuritisasi
KPR
BTN
yang
debitur KPR. selain
In this securitization, besides acted as arranger,
sebagai penata sekuritisasi/arranger, Perseroan
the Company also acted as credit enhancer to
juga berperan menjadi pendukung kredit/credit
become a provider of cash-reserved for covering
enhancer yaitu sebagai penyedia dana rekening
possible shortage of funds for payments to
cadangan (cash-reserved) untuk menutupi jika
investors EBA class A with a maximum number
terjadi kekurangan dana untuk pembayaran
of one-time interest payments. In addition, the
kepada Investor EBA kelas A dengan jumlah
Company also acted as an investor EBA, since
Dalam
pelaksanaan
sekuritisasi
ini,
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
57
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Direktur Utama President Director Report
maksimum satu kali pembayaran bunga. Selain
EBA, as a new financial instrument, needs
itu, Perseroan juga berperan sebagai investor
socialization in order to be widely recognized
EBA, hal ini karena EBA sebagai instrumen baru
and understood by investors, it also aimed to
memerlukan sosialisasi untuk dapat dikenal lebih
form the market and support successfulness of
cepat dan luas serta dipahami oleh para investor
securitization.
(pemodal), selain itu juga ditujukan dalam rangka pembentukan pasar dan keberhasilan sekuritisasi. Mendorong Efisiensi dan Penguatan Pasar
Drive Efficiency and Strengthening the Primary
Pembiayaan Primer Perumahan
Mortgage Market
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyaluran
Realization of loan disbursement until December
pinjaman yang realisasinya tahun 2012 sebesar
2012 is Rp2.252 billion (for 49,724 debtors)
Rp2.252 miliar (untuk 49.724 debitur KPR) naik
increase 80% compare to 2011 realization of
80% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar
Rp1,254 billion. The lending portfolio position per
Rp1.254 miliar. Posisi penyaluran pinjaman per
December 2012 amounted of Rp4,779 billion. In
Desember 2012 adalah sebesar Rp4.779 miliar.
2012 the Company successfully adds one more
Pada tahun 2012 Perseroan berhasil menambah
counterpart of lending, which is PT Bank Rakyat
satu rekanan baru dalam penyaluran pinjaman
Indonesia Syariah. Cumulatively since 2006 to
yang berasal bank syariah yakni PT Bank Rakyat
2012, the Company already distribute lending of
Indonesia
Rp5,555 billion to fund 132,833 debtors.
Syariah.
Secara
kumulatif
sejak
tahun 2006 hingga tahun 2012, Perseroan telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp5.555 miliar yang dimanfaatkan untuk mendanai 132.833 debitur KPR. Dalam program penyaluran pinjaman, pada tahun
Realisasi
On lending program, in 2012 the Company also supported “KPR Sejahtera” program/ FLPP Kemenpera (Ministry of Public Housing), through refinancing KPR FLPP BTN amounted to Rp1 trillion funded with equity then had been replaced with the issuance of debt securities. Debt securities was issued by the Company in order to obtain mid-long term financing source for lending and replace equity that had been previously used as bridging. Realization of bond and MTN issuance until December 2012 was Rp2,580 billion increase 70% from realization in 2011 of Rp1,518 billion. The realization consist of bond Rp2,000 billion through Sustainable Public Offering I (Penawaran Umum Berkelanjutan
penerbitan tersebut terdiri dari obligasi sebesar
– PUB I) phase 2 of Rp1,250 billion and PUB II
2012 Perseroan turut mendukung Program KPR sejahtera/FLPP Kemenpera, melalui refinancing KPR FLPP BTN sebesar Rp1 triliun dengan sumber dana dari ekuitas yang telah digantikan dengan penerbitan surat utang. Penerbitan surat utang diterbitkan Perseroan untuk memperoleh sumber pendanaan jangka menengah panjang untuk penyaluran pinjaman dan menggantikan dana ekuitas yang telah digunakan sebelumnya sebagai bridging. Realisasi penerbitan obligasi dan MTN sampai dengan Desember 2012 adalah sebesar Rp2.580 miliar naik 70% dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp1.518 miliar.
58
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Direktur Utama President Director Report
Rp2.000 miliar melalui PUB I tahap 2 sebesar
phase 1 of Rp750 billion and MTN of Rp580 billion
Rp1.250 miliar dan PUB II tahap 1 sebesar
or reach 1.18% above budget of Rp2,550 billion.
Rp750 miliar serta MTN sebesar Rp580 miliar atau mencapai 1,18% di atas anggaran sebesar Rp2.550 miliar. Sejak tahun 2009-2012 menunjukkan tingkat
From 2009-2012 shows that the bonds interest
bunga
rendah
rate of the Company was getting lower which
sehingga bisa disalurkan dengan tingkat bunga
enable lower interest rate disbursement also, this
yang rendah pula, hal ini tampak pada tren tingkat
is reflected in the loan and bonds interest rate
bunga pinjaman dan obligasi Perseroan yang
trend of the Company that was declining. The
semakin menurun. Dari tren tersebut menunjukan
trend showed that the Company had a relatively
bahwa Perseroan membebankan spread yang
small spread. From these trends indicated that
relatif kecil sebagai dukungan Perseroan untuk
the Company imposed a relatively small spread
menciptakan efisiensi di pasar pembiayaan
as the Company support to create efficiency in
primer perumahan.
the primary mortgage market.
Akumulasi Aliran Dana Dari Pasar Modal Ke
Accumulation of Fund Flows from Capital
Sektor Rill Perumahan
Market to Housing Sector
obligasi
Perseroan
semakin
Dengan tambahan realisasi aliran dana dari
With the realization of additional fund from
memfasilitasi
dan
facilitating securitization of mortgage receivable
penyaluran pinjaman pada tahun 2012, secara
and loan disbursement in 2012, accumulatively
akumulasi sejak tahun 2006 sampai dengan
since 2006 until 2012 the Company succeeded
tahun 2012 Perseroan telah berhasil mengalirkan
to flow funds from capital market to housing
dana dari pasar modal ke sektor riil perumahan
sector amounted to Rp8,510 billion for 232,322
sebesar Rp8.510 miliar untuk 232.322 debitur
mortgage debtors. The number increased by
KPR. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan
61,85% compared to fund flow accumulation until
sebesar 61,85% dari akumulasi penyaluran dana
2011 amounted to Rp5,258 billion.
sekuritisasi
tagihan
KPR
sampai tahun 2011 sebesar Rp5.258 miliar. Untuk menghadapi prospek bisnis Perseroan
To face Company’s business prospect in the
ke depan, tahun 2012 Perseroan juga telah
future, in 2012, the Company had completed the
menyelesaikan penyusunan Rencana Jangka
Company’s Long Term Plan (Rencana Jangka
Panjang Perseroan (RJPP) periode 2013-2017
Panjang Perseroan-RJPP) 2013-2017 that will be
yang akan digunakan sebagai pedoman kerja
used as a working guideline for the next 5 (five)
selama 5 (lima) tahun ke depan untuk menjaga
years to maintain the course of the Company align
agar arah jalannya Perseroan senantiasa tetap
with the mission that has been underlined by the
pada misi yang digariskan Pemerintah. Dalam
Government. In CLTP the Company’s formulized
RJPP tersebut Perseroan telah merumuskan
4 (four) strategic pillars that are interconnected,
empat pilar strategis yang saling bersinergi dan
synergized and based on core competencies
berkaitan serta berlandaskan pada kompetensi
and values of the Company, which are:
inti dan nilai-nilai perusahaan, yakni sebagai berikut:
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
59
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Direktur Utama
President Director Report
1.
2.
pertumbuhan
1. Product Pillar: supporting growth by creating
dengan menerbitkan Produk inovatif yang
innovative Products suit with the market
sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat
demand and can improve the role of the
meningkatkan peran Perseroan
Company
Pilar
Produk:
mendukung
Reputasi
2. Reputation Pillar: strengthening Reputation
dan posisi tawar Perseroan dan membina
and bargaining position of the company and
Pilar
memperkuat
Reputasi:
hubungan yang baik dengan pemangku 3.
Pilar Sinergi: membangun Sinergi untuk membangun sektor pembiayaan perumahan
4.
build good relationship with stakeholders 3. Synergy Pillar: building Synergy to promote
kepentingan
housing finance sector 4. Operational Pillar: Improving Operational
Pilar Operasional: meningkatkan keunggulan
excellence
Operasional melalui peningkatan sumber
Company’s resources
through
development
of
daya yang dimiliki Perseroan
60
Berkomitmen Dalam Melaksanakan Tata Kelola
Committed in Good Corporate Governance
Perusahaan Yang Baik
Implementation
Guna menjamin penerapan prinsip Tata Kelola
To ensure implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik, Direksi membentuk
Governance, Board of Directors created Risk
Komite Manajamen Risiko dan Internal Audit.
Management Committee and Internal Audit. To
Dalam
arrange decision making mechanism by Board
mengatur
mekanisme
pengambilan Direksi,
of Directors. The Company also set Board of
Operasional
Directors Operational Guidance consist of among
Direksi yang antara lain mengatur pelimpahan
others delegation of authorities and responsibilities
kewenangan dan tanggung jawab pada saat
during absence of one of the Board of Directors
ketidakberadaan salah satu anggota Direksi, dan
member and mechanism to set Company’s Work
mekanisme dalam penyusunan Rencana Kerja
Plan and Budget. The Company also already
dan Anggaran Perusahaan. Perseroan juga telah
revised the Service and Material Procurement
merevisi Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa,
Guidance aligned with the Minister of State
sesuai Surat Menteri Negara BUMN RI No. PER-
Owned Enterprises of Indonesia Letter No. PER-
05/MBU/2008 tanggal 3 September 2008 tentang
05/ MBU/2008 dated 3 September 2008 regarding
Pedoman
the State Owned Enterprise Service and Material
keputusan
yang
Perseroan
menyusun
Umum
dilaksanakan Pedoman
Pelaksanaan
oleh
Pengadaan
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara.
Procurement General Guidance.
Komitmen Membangun Komunitas Mandiri
Commitment to Build Independent Community
Melalui
Through
Program
Kemitraan
dan
Bina
Corporate
Social
Responsibility
Lingkungan
Program
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),
The Corporate Social Responsibility Program in
di tahun 2012, telah direalisasikan penyaluran
2012 was realized through 2nd phase financing to
dana tahap II kepada PT Sarana Jabar Ventura
PT Sarana Jabar Ventura fostered by PT Bahana
binaan PT Bahana Artha Ventura sebesar Rp500
Artha Ventura amounted to Rp500 million from
juta dari plafond Rp1 miliar dimana tahap I
Rp1 billion limit where in 1st phase the Company
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Direktur Utama President Director Report
sebesar Rp500 juta telah disalurkan pada tahun
already disbursed Rp500 million in 2011, to build
2011, untuk membangun masyarakat mandiri
an independent society through partnership
melalui program kemitraan. Dana sebesar Rp1
program. The Rp1 billion fund seperated from net
miliar tersebut berasal dari pembagian laba sesuai
profit distribution according to the Annual GMS
Keputusan RUPS Tahunan guna mendukung
Decision to support small and medium enterprises
permodalan UMKM mitra binaan bidang industri
in the housing industry under partnership with PT
perumahan yakni PT Sarana Jabar Ventura.
Sarana Jabar Ventura.
Di bidang Bina Lingkungan, selama tahun 2012
In the community development, during 2012 the
Perseroan telah menyelenggarakan beberapa
Company conducted several activities such as
kegiatan
bantuan
donation to several social institutions and blood
kepada beberapa panti sosial, Yayasan dan
donors activities. Until December 2012, the
penyelenggaraan donor darah Sampai dengan
Company already allocated funds for community
Desember 2012, Perseroan telah mengalokasikan
development program amounted to Rp110.70
dana untuk program bina lingkungan sebesar
million and for partnership program amounted
Rp110,79 juta dan untuk program kemitraan
to Rp500 million. The nominal realization of the
sebesar Rp500 juta. Jumlah dana realisasi
program was only 33.02% from the Rp1.85 billion
program tersebut baru mencapai 33,02% dari
allocated fund consisted of Rp1 billion Partnership
alokasi dana sebesar Rp1,85 miliar yang terdiri
Program and community Development fund
dari alokasi dana Program Kemitraan sebesar
amounted to Rp850 million.
antara
lain
menyalurkan
Rp1 miliar dan dana Bina Lingkungan sebesar Rp850 juta Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal Dengan
semakin
berkembangnya
usaha
With the continuous development of the Company,
terukur
measurable and prudent risk management is
dan bijaksana harus lebih diperkuat untuk
needed to be strenghtened to become a strong
menjadi pondasi yang kokoh bagi Perseroan
foundation for the Company in facing various
menghadapi
Perseroan
challenges ahead. The Company implement
mengimplementasikan manajemen risiko dalam
risk management in its organization operation
operasional organisasinya dengan pendekatan
with an Enterprise Risk Management (ERM)
Enterprise Risk Management (ERM). Dalam
approach. In executing risk management, the
melakukan
Manajemen
management is supported with 2 main functions;
didukung oleh 2 organ utama yaitu Divisi
Risk Management Division and Risk Management
Manajemen Risiko & Kepatuhan serta Komite
Committee. By combining Risk Management and
Manajemen
Perseroan,
pengelolaan
berbagai
risiko
yang
tantangan.
pengelolaan
risiko,
fungsi
Compliance function, it is expected to improve risk
Manajemen Risiko dan Kepatuhan diharapkan
mitigation.In risk management implementation
dapat meningkatkan mitigasi risiko. Selanjutnya
the Company prioritize in 3 types of main risks
dalam
risiko
which are credit risk, liquidity risk and market
diprioritaskan pada 3 jenis risiko utama yaitu
risk. The result of risk control shows that those
Risiko.
melaksanakan
Penggabungan
pengelolaan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
61
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Direktur Utama
President Director Report
risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Hasil
three risks in aggregate are maintained in low
pengendalian risiko menunjukan bahwa ketiga
level. The Company’s internal control system is a
risiko tersebut, secara agregrat terjaga pada level
control process of policy or procedure executed
rendah. Sistem pengendalian internal Perseroan
by Commissioners, Directors and all employee to
merupakan proses pengendalian atas kebijakan
give confidence and reliability on financial report,
atau prosedur yang dijalankan dewan komisaris,
legal compliances, operational effectiveness and
direksi, dan seluruh karyawan untuk memberikan
efficiency and also to maintain company’s assets
keyakinan akan keandalan pelaporan keuangan,
and risk management also harmonization between
kepatuhan
peraturan
policy and procedures. These control activities
yang berlaku, efektivitas dan efisiensi operasi
were implemented throughout all the Company’s
serta untuk menjaga aktiva perusahaan dan
organization level.
terhadap
hukum
dan
manajemen risiko maupun kesesuaian antara kebijakan dan prosedur yang dilaksanakan. Aktivitas pengendalian ini diterapkan pada semua tingkat organisasi di Perseroan. Pengembangan Sumber Daya Manusia Yang
Developing Competent Human Resource
Kompeten Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset yang
Human Resource is our most valuable asset
paling berharga dan menjadi salah satu faktor
and has become one of the main factors in
utama
Perseroan.
developing the Company. In order to continue
Guna terus mengembangkan kualitas SDM-
developing the HR quality, the Company provides
nya, Perseroan memberikan pendidikan dan
education and training to employee through
pelatihan kepada karyawan melalui berbagai
various training program, Master degree and
pelatihan, beasiswa program Magister (S2)
Doctorate degree scholarship, also certification
dan program Doktoral (S3), serta sertifikasi dan
for profession association membership. The
keanggotaan asosiasi profesi. Perseroan telah
Company already prepared for Balanced Score
melakukan persiapan penerapan Balanced Score
Card/BSC implementation as one of the tools to
Card/BSC sebagai salah satu alat monitoring
measure employee’s performance. In addition the
dan pengukuran kinerja karyawan. Selain itu
Company was also implementing culture (ethos)
Perseroan
for employees based on the company regulations.
dalam
juga
mengembangkan
menerapkan
budaya
(etos)
kerja bagi karyawan yang berlandaskan pada peraturan perusahaan.
62
Prospek Bisnis Perusahaan
Business Prospect of the Company
Dalam asumsi RAPBN tahun 2013, disebutkan
In the State Budget Proposal (RAPBN) 2013, it is
bahwa pertumbuhan PDB diproyeksikan sebesar
stated that the GDP growth projection is at 6.8%,
6,8%, laju inflasi sebesar 4,9%, suku bunga SPN
inflation rate is 4.9%, Treasury Bills (SPN) interest
3 (tiga) bulan sebesar 5% dan nilai tukar rupiah
of 3 (three) months is 5% and Rupiah exchange
terhadap dolar AS berada pada kisaran Rp9.300.
rate to USD is around Rp9,300. Mortgage (KPR)
Pertumbuhan portofolio KPR nasional selama 5
portfolio grew significantly for the past 5 years
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Direktur Utama President Director Report
tahun terakhir cukup signifikan yaitu dari Rp78
from Rp78 trillion in 2007 to Rp211.9 trillion in
triliun pada tahun 2007 menjadi Rp211,9 triliun
October 2012. Compared to total banking credit
pada Oktober tahun 2012. Bila dibandingkan
growth, KPR portfolio ratio was around 7.72% -
dengan pertumbuhan total kredit perbankan,
8.30% so it still has a chance to grow. Considering
rasio portfolio KPR pada kisaran 7,72% - 8,30%,
the prediction of economic condition in 2013, we
sehingga masih ada kesempatan besar untuk
observe several opportunities and challenges.
peningkatannya. Dengan mencermati asumsi
With a relatively small numbers of mortgage
kondisi perekonomian tahun 2013 di atas, kami
lenders that uses capital market as source of
melihat berbagai peluang dan tantangan. Masih
funding it
relatif minimnya penyalur KPR yang memanfaatkan
operation. Therefore, in the up coming years, the
pasar modal sebagai sumber pembiayaan KPR,
Company is still focusing its operational activity
merupakan salah satu tantangan Perseroan
in strengthening primary market through lending
dalam kegiatan operasionalnya. Untuk itu, dalam
to financing companies such as Conventional
beberapa tahun kedepan, Perseroan masih
Bank,
akan memfokuskan kegiatan operasional pada
Bank, and supporting the Home Financing
penguatan pasar primer melalui penyaluran
Liquidity Facility Program (Program Fasilitas
pinjaman
KPR,
Likuiditas Pembiayaan Perumahan – FLPP) from
diantaranya Bank Konvensional, Bank Syariah,
Ministry of Public Housing. At same time, in
BPD, dan mendukung Program Fasilitas Likuiditas
facilitating securitization activity, the Company
Pembiayaan
kepada
lembaga
Perumahan
penyalur
Sharia
Bank,
Regional
Development
Kemenpera.
will still conduct its role as arranger and/or credit
Pada waktu yang bersamaan, dalam memfasilitasi
enhancer. The Company will still focus on building
kegiatan
sekuritisasi,
(FLPP)
is a challenge for the Company’s
tetap
strength and other available potential resource
menjalankan fungsi sebagai arranger dan/atau
Perseroan
akan
to develop business, including human resource
pendukung kredit. Perseroan akan tetap fokus
improvement toward human capital.
membangun kekuatan dan potensi sumber daya yang ada sebagai landasan operasional untuk pengembangan usaha, termasuk peningkatan sumber daya manusia ke arah human capital. Perseroan akan selalu berupaya mensosialisasikan
The Company will continue to socialize its role and
peran dan programnya kepada para pemangku
program to all stake holders, such as mortgage
kepentingan,
lenders,
baik
lembaga
penyalur
KPR,
investors,
capital
market
parties,
investor, pelaku pasar modal, media masa,
mass media, education institution and public.
lembaga pendidikan dan masyarakat umum.
Socialization is intended to build awareness of
Sosialisasi
membangun
the Company’s role and program and also the
kepedulian atas peran dan program Perseroan
secondary mortgage market in general. The
serta pasar pembiayaan sekunder perumahan
Company will prioritize socialization for banking
secara umum. Perseroan akan memprioritaskan
industries as a potential originator and capital
sosialisasi pada industri perbankan sebagai
market investor as a prospective investor which
calon originator dan kepada investor pasar modal
are the Company’s EBA and debt securities target
sebagai calon pemodal yang menjadi target
sales.
ini
bertujuan
untuk
penjualan EBA serta surat utang Perseroan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
63
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Direktur Utama
President Director Report
Penutup
Closing Remarks
Sebagai penutup, atas nama seluruh jajaran
Finally, on behalf of Board of Directors, we would
Direksi, kami menyampaikan terima kasih atas
like to thank to all mortgage lenders, EBA and
partisipasi para penyalur KPR, investor EBA
the company’s bonds investors for participating
dan surat utang SMF yang telah mendukung
in
pengembangan pasar pembiayaan sekunder
development which is a government program.
perumahan
program
We also would like to appreciate and thank to all
pemerintah. Kemudian penghargaan dan terima
employees that have been working hard so the
kasih kepada seluruh karyawan yang telah
company’s performance significantly improve
bekerja keras sehingga kinerja Perseroan dapat
from year to year. And special thanks to our
meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Ucapan
Board of Commissioners, Share Holders and all
terima kasih khususnya kami sampaikan kepada
Stake holder for their contribution, support and
Dewan
cooperation in improving our Company.
yang
Komisaris,
merupakan
Pemegang
Saham
serta
supporting
secondary
mortgage
market
seluruh pemangku kepentingan atas kontribusi, dukungan dan kerjasamanya dalam meningkatkan Perseroan. Semoga di tahun 2013 dan tahun-tahun yang
Hopefully, in 2013 and years to come, the
akan datang, perkembangan industri pembiayaan
secondary mortgage industry in Indonesia will
sekunder perumahan di Indonesia semakin maju
continue to grow and develop. Therefore, together
dan berkembang. Dengan demikian, bersama-
we can support government program on providing
sama kita mampu membantu program pemerintah
decent and affordable home for all Indonesian
dalam menyediakan perumahan yang layak dan
people.
terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director
64
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
65
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director Warga negara Indonesia lahir pada
Indonesian citizen, born in 1962. Obtained
tahun 1962. Mendapat gelar Sarjana
Bachelor
Teknik Jurusan Teknik Sipil dari Institut
Civil Engineering from Bandung Institute
Teknologi Bandung pada tahun 1987
of Technology in 1987 and Master of
dan gelar Magister Manajemen dari
Management degree from IPMI Business
Institut
School in 2006.
Pengembangan
Manajemen
of
Engineering
majoring
in
Indonesia (IPMI Business School) pada tahun 2006. Beliau bekerja sebagai Senior Vice
He worked as Senior Vice President-Head of
President-Head of Corporate Business
Corporate Business Division, PT. Bank Mega
Division, PT. Bank Mega Tbk pada
Tbk Since
2007-2011, Director-Financial Advisory
Advisory
Services,
PT
Indonesia
2007-2011, Director-Financial Services,
Deloitte
Konsultan
Indonesia
(2001-2007),
Associate
Director-Financial
PT.
Deloitte
Consulting
(2001-2007), Advisory
Associate &
Capital
Director-Financial Advisory & Capital
Markets Group Capital Market Group, AAJ
Market Group, AAJ Consulting (1999-
Consulting (1999-2001), Vice President-
2001),
Corporate Finance & Corporate Banking
Vice
President-Corporate
Finance & Corporate Banking Division,
Division,
PT. Danamon Indonesia Tbk.(1995-
(1995-1999), Manager-Investment Banking
1999), Manager-Investment Banking
Division, PT Bank Niaga Tbk. (1990-1995).
PT
Danamon
Indonesia
Tbk.
Division, PT. Bank Niaga Tbk. (19901995). Ruang
66
Laporan Tahunan 2012
lingkup
Utama
The President Directors coordinates the
mengkordinasikan kegiatan Direksi dan
Board of Directors’ activity and supervising
membawahi
Securitization
Divisi
Direktur
Sekuritisasi
dan
and
Financing
Division,
Pembiayaan, Sekretaris Perusahaan,
Corporate Secretary, and Internal Control
dan Divisi Satuan Pengawasan Intern.
Division.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Sutomo Direktur Keuangan & Administrasi Finance & Administration Director Warga negara Indonesia, lahir pada tahun
Indonesian
1952. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi
Obtained his Bachelor of Economic from
dari Universitas Krisnadwipayana pada
Krisnadwipayana University in 1980.
citizen,
born
in
1952.
tahun 1980. Sebelum berkiprah Multigriya
di PT Sarana
Mandiri Investment Management (MMI)
bekerja sebagai Direktur PT Mandiri
(2004-2005), Executive Vice President of PT
Manajemen
(2004
Mandiri Securities (2003-2004), Director of
2005),
(Persero)
Previously, he worked as Director of PT
beliau
–
Finansial
Investasi Executive
(MMI)
President
PT Mandiri Securities (2000-2003), Manager
PT Mandiri Sekuritas (2003 – 2004),
Vice
to Director (from 1997) PT Bumi Daya
Direktur PT Mandiri Sekuritas (2000 –
Securities (1991 - 2000), Deputy Manager
2003), Manajer sampai dengan Direktur
of Investment Banking Affairs PT Bank Bumi
(mulai 1997) PT Bumi Daya Sekuritas
Daya (Persero) (1988-1991).
(1991 – 2000), Deputy Manager Urusan Investment Banking PT Bank Bumi Daya (Persero) (1988 – 1991). Ruang &
lingkup
Administrasi
Direktur
Keuangan
membawahi
Finance
and
Administration
Directors
Divisi
supervises Finance Division, Accounting &
Keuangan, Divisi Akuntansi & Pelaporan
Reporting Divison and Human Resources
dan Divisi Sumber Daya Manusia dan
and General Affair Division.
Umum .
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
67
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Trisnadi Yulrisman Direktur Manajemen Risiko & TI Risk Management & IT Director Warga negara Indonesia, lahir pada
Indonesian citizen, born in 1966. Obtained
tahun 1966. Mendapat gelar Akuntan
his Accounting degree from State Accounting
dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
University (STAN) Jakarta in 1993 and
(STAN) Jakarta pada tahun 1993 dan
Master of Management degree from IPMI
gelar Magister Manajemen dari Institut
Business School in 2007.
Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI Business School) pada tahun 2007. Beliau bekerja sebagai Head of Internal
He worked as Head of Internal Audit PT
Audit PT Danareksa (Persero) (2010 –
Danareksa (Persero) (2010-2011), Director
2011), Direktur PT Kustodian Sentral
of
Efek Indonesia (KSEI), Jakarta (2004
Depository (KSEI), Jakarta (2004-2010),
– 2010), Kepala Satuan Pemeriksa
Head of Internal Audit Unit Jakarta Stock
Internal PT Bursa Efek Jakarta (BEJ),
Exchange (JSX), Jakarta (2000 - 2004),
Jakarta (2000 – 2004), Kepala Unit
Head of Audit Unit II Unit Exchange Member
Pemeriksa Anggota Bursa II Satuan
Audit Board (SPK) Jakarta Stock Exchange
Pemeriksa Keuangan (SPK) PT Bursa
(1998-2000), Senior Officer Audit Unit (SPK)
Efek Jakarta (1998 – 2000), Senior
Jakarta Stock Exchange (1997-1998).
the
Indonesian
Central
Securities
Officer Satuan Pemeriksa Keuangan (SPK) PT Bursa Efek Jakarta (1997 – 1998). Ruang lingkup Direktur Manajemen
Risk
Risiko
Technology
dan
Teknologi
Informasi
and
Information
supervises
Risk
Management and Compliance Division,
dan
Research and Development Division, and
Kepatuhan,
Divisi Divisi
Riset
dan
Teknologi
Information Technology Division.
Informasi.
Laporan Tahunan 2012
Directors
membawahi Divisi Manajemen Risiko Pengembangan
68
Management
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tinjauan Usaha & Operasional Operational & Business Review
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
69
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Tinjauan Bisnis Business Review Report
Perseroan didirikan pada tahun 2005 dengan
The Company was established in 2005 aiming
tujuan
to encourage the growth of secondary mortgage
mendorong
pertumbuhan
pasar
pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia,
market
dimana Perseroan berfungsi untuk memfasilitasi
facilitates fund flows from capital market to primary
in
Indonesia,
where
the
Company
penyaluran dana dari pasar modal ke pasar
mortgage market. The Company conducted three
pembiayaan primer. Ada tiga kegiatan utama
main activities to achieve its objectives which are:
Perseroan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu: 1. Memfasilitasi transaksi sekuritisasi
1. Facilitating securitization transaction
2. Menyalurkan pembiayaan kepada penyalur
2. Lending to Housing Finance (Mortgage) lender, and
KPR, dan 3. Menerbitkan surat utang, yang dananya untuk mendukung pelaksanaan pembiayaan.
3. Issuing bond which will support financing activities
Untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut,
To accelerate achievement on the aforementioned
Perseroan membidik perbankan, khususnya yang
objectives, the Company focused on banks,
telah memiliki portofolio dalam jumlah besar atau
particularly those which already have large
yang ingin mengembangkan nilai portofolio Kredit
number of mortgage portfolio or eager to develop
Kepemilikan Rumah (KPR) sebagai sasaran
their mortgage portfolio as the main targets.
utama.
70
Pertimbangan lainnya adalah kondisi pasar primer
Other consideration is mortgage primary market’s
KPR saat ini, bank menggunakan dana pihak
current condition, in which banks use its third
ketiga, disingkat DPK, untuk menyalurkan KPR.
party funds, known as DPK, to originate mortgage.
Sebagaimana diketahui, DPK merupakan dana
As we already aware, DPK is a short term fund,
jangka pendek, sementara KPR merupakan kredit
meanwhile mortgage is a long term financing.
jangka panjang sehingga bank menanggung
Therefore banking industry is exposed to maturity
risiko adanya kesenjangan jangka waktu.
mismatch risk.
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Tinjauan Bisnis
Business Review Report
Disamping itu, Perseroan juga terus mendorong
In addition to that, the Company continuously
agar bank atau lembaga keuangan bukan bank
encourages
seperti perusahaan pembiayaan, yang belum
institutions, which have not originated mortgage
menyalurkan KPR, untuk ikut berperan serta dalam
portfolios, to participate in mortgage market
penyaluran KPR sehingga timbul kompetisi yang
in order to create healthy competition among
sehat antar penyalur KPR. Persaingan sehat akan
mortgage lenders. A healthy competition shall
menguntungkan masyarakat yang membutuhkan
give benefit to public, who need mortgage
fasilitas kredit perumahan.
facilities.
Untuk mendukung kegiatan utama tersebut,
To support its main activities, the Company always
Perseroan selalu bekerjasama dengan para
cooperates with all stakeholders. As an initial step
pemangku kepentingan. Sebagai langkah awal
to create the same perception on the secondary
untuk menyamakan pemahaman atas pasar
mortgage market, the Company continues to
pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan
conduct socialization to all parties. Other than
terus
that, the Company has also developed programs
melakukan
sosialisasi
dan
edukasi
kepada seluruh pihak. Selain itu, Perseroan juga
banks
or
non
bank
financial
which are suitable for mortgage lender’s needs.
mengembangkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan penyaluran KPR.
Program Sekuritisasi
Securitization Program
Dalam rangka mendukung pengembangan pasar
To support the development of secondary
sekunder pembiayaan perumahan, Perseroan
mortgage market, the Company also continues
juga terus mensosialisasikan program sekuritisasi
to socialize the securitisation programs to the
kepada penyalur KPR, khususnya bank, yang
mortgage lenders, in particularly banks which
mempunyai portofolio KPR dalam jumlah besar.
have large mortgage portfolio. The potential
Investor-investor yang memiliki potensi besar
investors for effects that is issued from the
membeli efek yang diterbitkan dari transaksi
securities transaction are also targeted for
sekuritisasi juga menjadi sasaran sosialisasi.
socializations.
Pengenalan dan pemahaman tentang sekuritisasi
The introduction and understanding on mortgage
KPR perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai
securitisation must be conducted to increase the
transaksi sekuritisasi yang difasilitasi Perseroan.
number of securitisation transactions the Company
Saat ini baru Bank Tabungan Negara (BTN)
facilitates. Currently, Bank Tabungan Negara
yang menjalankan program sekuritisasi secara
(BTN) is implemented securitisation transaction
reguler. Situasi ini terjadi karena sampai dengan
program on regular basis. This situation is due
tahun 2012 posisi pendanaan sebagian besar
to the fact that until 2012 most of the banks in
bank di Indonesia masih likuid, ditambah lagi
Indonesia are liquid. The issuance of Indonesian
penerbitan Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
Banking
oleh Bank Indonesia yang membuat penyalur KPR
Central Bank (BI) have made mortgage lenders,
khususnya bank berpikir lebih panjang sebelum
particularly the Banks, to deeply consider before
terlibat dalam program sekuritisasi KPR.
doing mortgage securitization program.
Architecture
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
(IBA)
by
Indonesian
Annual Report
2012
71
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Tinjauan Bisnis Business Review Report
Pada tahun 2012, Perseroan kembali memperoleh
In 2012, the Company has received mandate from
mandat dari Bank BTN untuk melakukan transaksi
BTN to facilitate securitisation transactions for
sekuritisasi KPR senilai Rp 1.000 miliar, di mana
KPR as much as Rp1,000 billion (Rp 1 trillion), in
Perseroan berperan sebagai penata sekuritisasi
which the Company acted as arranger and credit
(arranger) dan pendukung kredit. Dibandingkan
enhancer. Compare to the previous year, the
tahun sebelumnya, nilai transaksi sekuritisasi
amount of mortgage securitisation transaction
KPR tersebut meningkat sebesar 42,2%. Pada
increased by 42.2% compare to 2011, which was
tahun 2011, nilai transaksi sekuritisasi KPR hanya
only Rp 703 billion.
sebesar Rp703 miliar. (Dalam juta rupiah/in million rupiah) Tahun/ Year Nilai Transaksi/Transaction Value
2009
2010
2011
2012
502.416
750.000
703.450
1.000.000
Selain berperan sebagai penata sekuritisasi
In addition to its role as arranger and credit
dan
juga
enhancer, the Company also invested on asset-
melakukan investasi dalam Efek Beragun Aset
pendukung
kredit,
backed securities (EBA), which was issued from
(EBA) yang diterbitkan dari hasil pelaksanaan
the securitisation transaction. The Company’s
transaksi
investment on EBA was in accordance with its
sekuritisasi.
Perseroan
Investasi
Perseroan
dalam EBA tersebut selaras dengan tujuan
objectives in developing
Perseroan untuk ikut mengembangkan pasar
market. Prior to investment, the Company has
pembiayaan
sekunder
perumahan.
secondary mortgage
Dalam
already conducted the worthiness of EBA
pelaksanaan investasi tersebut, terlebih dulu
investment and its compliance with the Company’s
mempertimbangkan kelayakan investasi dalam
Working Plan and Budget.
EBA dan kesesuaian dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP). Dengan membeli EBA, Perseroan juga dapat
By investing on EBA, the Company could also
melaksanakan
monitor the performance of the
pemantauan
efek
tersebut,
hasil
pemantauan
pertimbangan
di
mana tersebut
dalam
terhadap
kinerja
kesimpulan dapat
pelaksana
securities,
dari
from which the Company could make it as a
dijadikan
consideration for the following securitisation
transaksi
transactions. The Company also continuously
sekuritisasi selanjutnya. Perseroan juga terus
reduces its EBA portfolios by selling them to other
berusaha mengurangi EBA yang dimilikinya
interested investors.
dengan menjualnya kepada investor lain yang berminat. (Dalam juta rupiah / in million rupiah) Tahun/ Year
2009
2010
2011
2012
Nilai Transaksi/Transactions Value
502.416
750.000
703.450
1.000.000
EBA Kelas A/EBA Class A
460.000
688.500
645.000
925.000
82,28%
34,35%
31,01%
12,57%
Porsi Perseroan/The Company’s Portion
72
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Tinjauan Bisnis
Business Review Report
Tahun/ Year Investasi Awal Perseroan/Initial Investment of the Company
2009
2010
2011
2012
378.500
526.000
436.500
116.250
6.979
21.959
165.761
116.250
Saldo Investasi/investment balances
Program Penyaluran Pinjaman Program
Lending Program Perseroan
Lending program conducted by the Company
dimaksudkan sebagai sumber pendanaan dengan
is aimed to provide source of fund for bank
jangka waktu yang mendekati jangka waktu
with term close to mortgage term in order to
KPR, sehingga mengurangi risiko kesenjangan
reduce maturity mismatch risks faced by banks
jangka waktu yang sering dialami bank saat
nowadays. Lending mechanisms used by the
ini. Mekanisme pembiayaan yang diterapkan
Company are refinancing and repo mortgage.
Perseroan
penyaluran
adalah
pinjaman
menggunakan
mekanisme
refinancing dan repo KPR. Pada
menyalurkan
In 2012, the Company had disbursed loan as
pembiayaan sebesar Rp2.252 miliar kepada
tahun
2012,
Perseroan
much as Rp 2.252 trillion to mortgage lender,
penyalur KPR yang terdiri dari bank umum, bank
such as general or sharia bank and financing
syariah, dan perusahaan pembiayaan. Untuk
company. To increase the financing ammount,
meningkatkan
pembiayaan,
the Company had intensively approached sharia
Perseroan mencoba lebih intensif melakukan
banks, which are in need of long-term source of
pendekatan
yang
fund to meet the term of mortgage. The amount of
membutuhkan dana jangka panjang sesuai
lending disbursed to sharia banks in 2012 was Rp
dengan jangka waktu KPR yang disalurkannya.
750 billion or equal to 33.3% of the total amount of
Nilai pembiayaan yang dikucurkan Perseroan
financing in 2012.
nilai
penyaluran
kepada
bank
syariah
kepada perbankan syariah pada tahun 2012 mencapai Rp750 miliar atau 33,3% dari total penyaluran pembiayaan pada tahun tersebut. Dibandingkan
nilai
Compare to the previous years, the amount of
pembiayaan yang disalurkan Perseroan pada
tahun
sebelumnya,
financing disbursed in 2012 was increased by
tahun 2012 meningkat sebesar 79,6%. Pada
79,6%. In 2011, amount of financing disbursed
tahun 2011, pembiayaan yang disalurkan adalah
by the Company is Rp 1.254 trillion.
sebesar Rp1.254 miliar. (Dalam juta rupiah / in million rupiah) Tahun/ Year
2006
Nilai Pembiayaan/
100.000
2007 305.000
2008
2009
2010
2011
2012
533.778
408.093
702.496
1.254.213
2.251.732
Financing Value
Penerbitan Surat Utang
Debt Securities Issuance
Perseroan juga menerbitkan surat utang yang
The Company also issued debt securities to
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
73
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Laporan Tinjauan Bisnis Business Review Report
dilakukan untuk mendukung fasilitas pembiayaan bagi lembaga penyalur KPR. Sebagai lembaga yang mendapatkan amanat dari pemerintah dalam mendukung dan mengembangkan sektor pembiayaan perumahan
melalui mekanisme
mengalirkan dana dari pasar modal ke sektor perumahan. Hingga tahun 2012 Perseroan telah
support lending facility for mortgage lender. As an institution which is mandated by the government to support and develop housing finance sector by flowing fund from capital market to housing sector. Until 2012 the Company had issued bonds in amounted of Rp5,764 billion.
menerbitkan surat utang sebesar Rp5.764 miliar. Tahun 2012 Perseroan menerbitkan surat utang sebesar Rp 2.580 miliar, yang terdiri dari Obligasi sebesar Rp2.000 miliar dan Medium Term Notes sejumlah
Rp580
miliar.
Perseroan
melunasi
kewajiban atas surat utang yang jatuh tempo pada tahun 2012 sebesar Rp1.368 miliar tepat waktu dan tepat jumlah. Dibandingkan tahun sebelumnya, nilai penerbitan yang disalurkan Perseroan
mengalami
peningkatan
sebesar
69,96%, di mana pada tahun 2011 angkanya hanya sebesar Rp1.518 miliar.
In 2012, the Company had issued debt securities of Rp 2.580 trillion, comprising of Bonds in amounted of Rp 2,000 billion and Medium Term Notes in amounted of Rp 580 billion. In 2012, the Company’ setlled its liabilities on debt securities that have been due on time and exact amount in amounted of Rp 1,368 billion. Compared to the previous year, the Company’s debt securities issuance experienced an increase by 69,96%, which was Rp 1,518 billion.
(Dalam juta rupiah / in million rupiah) Tahun/ Year Penerbitan
Surat
Utang
/
Debt
2009
2010
2011
2012
551.000
1.115.000
1.518.000
2.580.000
Securities Issuance Saldo surat utang per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Balance of Debt Securities per December 31, 2012, is as follow: Jangka Waktu / period No.
Nama / Name
Mulai / start
1
Obligasi SMF III Tahun 2010 Seri B
08-Jul-10
2
Obligasi SMF IV Tahun 2011 Seri B
05-Apr-11
3
Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2011 Seri B
21-Des-11
4
Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2011 Seri C
21-Des-11
5
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2011 Seri A
6
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2011 Seri B
7
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2011 Seri C
8
MTN SMF IV Tahun 2012
9
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012 Seri A
10
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012 Seri B
11
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012 Seri C
Tingkat Suku Bunga / Jatuh Tempo / Interest Rate maturity 08-Jul-13
9,75%
227.000.000.000
05-Apr-13
8,80%
85.000.000.000
21-Des-13
8,225%
80.000.000.000
21-Des-14
8,475%
510.000.000.000
25-Apr-12
25-Apr-14
7,10%
255.000.000.000
25-Apr-12
25-Apr-15
7,35%
157.000.000.000
25-Apr-12
25-Apr-17
7,55%
838.000.000.000
19-Okt-12
19-Apr-13
6,50%
580.000.000.000
27-Des-12
27-Des-15
7,30%
320.000.000.000
27-Des-12
25-Apr-17
7,50%
255.000.000.000
27-Des-12
25-Apr-19
8,00%
175.000.000.000 3.482.000.000.000
Total
74
Laporan Tahunan 2012
Bunga / Interest
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resource Development
Untuk menjamin dan meningkatkan kualitas kerja
To assure and improve the quality of operations
serta pelayanan pada pemangku kepentingan
and services to the stakeholders and the
(stakeholder)
maupun
customers, the company strives to improve the
memberikan
perhatian
nasabah, yang
Perseroan
besar
dalam
quality of every personnel within the Company.
meningkatkan kualitas dan kemampuan setiap individu Perseroan. Pengelolaan SDM di Perseroan merujuk pada
The Human Resource Management within the
konsep
Company
pengelolaan
secara
spesifik
berbasis
dikhususkan
kompetensi,
to
the
competency-based
bidang
concept, which is specifically focused on the
pengembangan pasar pembiayaan sekunder
competencies related to secondary mortgage
perumahan dan segala aspek yang terkait dengan
market development including any and all
bidang tersebut. Kebijakan tersebut ditempuh
relevant aspects. The policy is taken to optimize
untuk mendorong optimalisasi kinerja bisnis dan
the business performance and operation of the
operasional Persero, sebagai Perseroan penyedia
Company as the leading secondary mortgage
layanan
finance provider in Indonesia.
pembiayaan
pada
refers
sekunder
perumahan
terdepan di Indonesia. Perseroan menempatkan seluruh karyawannya
The Company perceives any and all employees
sebagai aset penting. Karena itu, Perseroan
as instrumental assets. Therefore, the Company
senantiasa
constantly
berkomitmen
meningkatkan
maintaining
its
commitment
in
kompetensi, kemampuan, serta kesejahteraan
improving their competencies, skills as well as
karyawan, sejalan dengan pencapaian kinerja
welfares, in accordance with the Company’s
Perseroan
achievement
yang
terus
meningkat
secara
that
suistainably
improve.
In
berkesinambungan. Sesuai dengan Kebijakan
compliance with the Company’s Policy, Human
Perseroan, pengembangan SDM di Perseroan
Resource Development is focused on educational
fokus pada kegiatan pendidikan dan pelatihan,
and
pemberian
certification and memberships to professional
beasiswa,
serta
sertifikasi
dan
keanggotaan asosiasi profesi dan lainnya. Perseroan
scholarship
grants,
association, etc. The Company is fully aware that an effective and
pembinaan SDM yang efektif dan efisien adalah
efficient Human Resource Development is the
kunci utama bagi pencapaian tujuan Perseroan,
main key to reach the Company’s goal, be it’s short-
baik itu jangka pendek, menengah, maupun
term, mid-term or long-term. Hence, the Human
panjang. Oleh karena itu, program pengembangan
Resource development program implemented
SDM
diterapkan
menyadari,
programs,
bahwa
yang
sepenuhnya
training
bersifat
by the Company is integrated, sustainable and
terintegrasi, berkelanjutan, serta dilaksanakan
conducted periodically. The consistency of the
secara berkala. Konsistensi penerapan sistem
system implementetation ensured that SMF
ini untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan
management and employees needs related
seluruh
to
jajaran
Perseroan
manajemen
dan
karyawan
Perseroan terkait kinerja dan kontribusi mereka
their performance and contribution to the
Company has been fulfilled.
kepada Perseroan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
75
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Pengembangan SDM
Human Resource Development
Pengembangan SDM adalah suatu usaha untuk
Human Resource Development is one of the efforts
meningkatkan
to improve technical, theoretical, conceptual and
kemampuan
teknis,
teoritis,
konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan
moral skills of the employees, in accordance with
kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan
the respective job/position requirements, through
dan
pelatihan.
ditujukan
educations and trainings. The development
untuk
meningkatkan produktifitas dan kualitas
is also aimed to improve the productivity and
Pengembangan
kerja, keterampilan interpersonal, membangun
work qualities, interpersonal skills and
kohesivitas antara kelompok kerja.
cohesiveness amongst the work units.
build
SDM yang dibutuhkan Perseroan tidak hanya
The Company required human resource who is
cakap
keterampilan
not only competent in their related job field or
menjalankan bidangnya atau relevan dengan
relevant with the Company’s business sector but
bidang
juga
the Company also consider the integrity aspect,
mempertimbangkan aspek integritas, dedikasi,
dedication and the spirit to upholds ethic in every
dan semangat menjunjung tinggi etika dalam diri
employee.
dalam
hal-hal
usaha
terkait
Perseroan.
Perseroan
seluruh karyawannya. Dalam
kompetensi
In attempting to improve HR’s competencies
dan kualifikasi SDM, Perseroan menetapkan
upaya
mengembangkan
and qualification, the Company has set various
berbagai kebijakan, berkaitan pengembangan
policies, relating to the development of skills
keterampilan
pendidikan.
and education improvement. The policy is based
Kebijakan itu dilandasi oleh filosofi, bahwa setiap
on a philosophy that every employes is entitled
karyawan harus mendapat kesempatan yang
to have an equal opportunity to improve their
sama untuk dapat meningkatkan kemampuan dan
competencies and skill.
dan
peningkatan
keterampilan masing-masing. 1.
Pendidikan dan Pelatihan Kebijakan pendidikan dan pelatihan yang dijalankan oleh Perseroan untuk
seluruh
1.
Education And Training
The
education
implemented
by
and the
training Company
all
karyawan adalah dengan memprioritaskan
employee is prioritizing their knowledge
peningkatan pengetahuan dan keterampilan
and
yang berhubungan dengan pekerjaan atau
to the employee’s job field respectively. In
bidang masing-masing karyawan. Karyawan
accordance to the Company’s policy, both
yang
permanent and temporary employees are
dapat
mengikuti
pendidikan
dan
pelatihan adalah karyawan tetap atau tidak
competencies
improvement
Laporan Tahunan 2012
related
entitled to join training and development.
tetap, sesuai kebijakan Perseroan.
76
policy to
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Pendidikan dan Pelatihan untuk karyawan
Employee training and education programs
ini bertujuan pula untuk sertifikasi. Program
are aimed at providing certification for the
ini
bahwa
employees. It is very important to assure
perkembangan hard skill dan soft skill sesuai
that the hard and soft skills developments
dengan bidang pekerjaan masing-masing
well-suited to the employee respective job
karyawan, yang mana nantinya seluruh
requirements, which in turn will support the
kemampuan
Company’s performance in achieving its
penting
untuk
tersebut
menjamin
akan
mendukung
kinerja dan pencapaian tujuan Perseroan.
objectives.
Program
The Training and Develpoment
yang
Pengembangan dan Pelatihan
diterapkan
program
Perseroan
pada
2012
implemented by the Company in 2012
Akuntansi,
Perpajakan,
comprised of Accounting sector, taxation,
Audit, Manajemen Risiko dan Kepatuhan,
Audit, Risk Management and Compliance,
Budgeting, Teknologi Informasi, Pasar Modal,
Budgeting, Information Technology, Capital
Sumber Daya Manusia, Islamic Banking,
Market, Human Resources, Islamic Banking,
Housing Finance (bekerja sama dengan
Housing Finance (cooperating with Wharton
Wharton School, Amerika Serikat), Summer
School, United States of America), Summer
School on Housing Finance oleh Frankfurt
School on Housing Finance held by Frankfurt
University, ASEAN Finance Ministers Investor
University, ASEAN Finance Minsiters Investor
Seminar di Kuala Lumpur, Housing Finance
Seminar in Kuala Lumpur, Housing Finance
Management, HDFC, India, Housing Finance
Management, HDFC, India, Housing Finance
Conference, NHB, India dan Securitization &
Conference, NHB, India and Securitization &
Covered Bond Master Class, Vinod Kothari,
Covered Bond Master Class, Vinod Kothari,
India.
India
meliputi
No.
bidang
Nama Training/ Workshop
Jumlah Peserta / Participant Number
Pengembangan Kepribadian Karyawan Employee Personality Development 1
Konsep dan Aplikasi Pemotongan PPh 21
2
2
Fotografi untuk Praktisi Humas, Public relations & Media
3
3
International Conference on Growth with Stability in Affordable Housing Markets
2
4
Bebas Permasalahan PPN
2
5
Seminar Nasional Strategi Anti Fraud
2
6
Islamic Finance Roadshow
1
7
Introduction to Bonds ''Knowledge and Information about Instrumenst and Market"
2
8
Diskusi Ilmiah di Universitas Diponegoro
8
9
Training " International Course on Sukuk and Islamic Capital Market "
5
10
Program " Konvensi Nasional Ikatan Akutansi Indonesia "
2
11
Seminar " Tantangan dan Manfaat Pelaksanaan Outsourcing di Badan Usaha Milik Negara "
1
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
77
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
No.
Nama Training/ Workshop
Jumlah Peserta / Participant Number
12
Pembahasan Pelaporan Sistem Informasi Debitur ( SID ) BI
2
13
Training ”Update PSAK” oleh Kantor Akuntan Publik PWC
30
14
Diskusi Panel Efek Beragun Aset di BEI
3
15
Seminar " Peraturan VIII G.7 Bapepam "
2
16
Pelatihan Keasdepan Pendayagunaaan Sumber Pembiayaan, Kemenpera
4
17
Workshop tentang EBA di Bursa Efek Indonesia
7
18
Training " Professional Recognition Program CPMA ( Akuntan Manajemen )
1
19
Training " Sosialisasi Cara Cepat Penerapan revisi Peraturan Bapepam LK No. VIII.G.7 dan No. X.K.6
1
20
Asean Finance Ministers' Investor Seminar ( AFMIS ) " One ASEAN : Collaboration and Growth "
2
21
Lokakarya Kajian Atas UU Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) dan Dampaknya pada Pelaku Industri Jasa Keuangan Serta Profesi Akuntan Publik
1
22
Training " Housing Finance Management HDFC
2
TOTAL
85
Pengembangan Profesionalitas Kerja Development of Profession Professionalism
78
1
Certified Recruitment Professional (CRP) & Top Grading Seminar
1
2
Pelatihan Dasar-dasar Internal Auditing untuk Auditor Anggota Tim
1
3
Seminar " Optimilasi Human Capital untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Korporasi BUMN & Swata "
1
4
Seminar Nasional " Masa Depan Industri Perbankan Multifinance, Otomotif , dan Realestate Pasca Penempatan Pembatasan Uang Muka Kredit "
3
5
Training " Hukum Jaminan dan Prosedur Eksekusi dalam Transaksi Kredit dan Pembiayaan
3
6
Training " The Loan Origination, Sales, and Marketing Mortgage Banking with Legal Credit Aspect
2
7
Training " Certified Human Resource Profesional "
2
8
Training " Setting Up Director's Remunerations & Realigning to Performance Measures "
1
9
Program Training " Housing Finance Summer Course Academy 2012 "
1
10
Training " Evaluasi Annual Report 2011 dan Strategi Penyusunan Annual Report 2012
2
11
Seminar Tata Graha Level Superior
2
12
Training " Manajemen Risiko "
1
13
Training "Contract Drafting and Negotiation Skills"
3
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
No.
Nama Training/ Workshop
Jumlah Peserta / Participant Number
14
Training "Cara Mudah Dan Praktis Memahami Pajak Transfer Pricing"
2
15
Training "Implementation of IFRS and The Tax Implications"
2
16
Training "Kepatuhan"
1
17
Workshop "3 day Securitisation & Covered Bonds Master Class"
2
18
Training "General Affairs Management Development"
1
TOTAL
31
Sedangkan sertifikasi, antara lain, diterapkan
As for certification, among others, was
di bidang Sumber Daya Manusia dan
implemented in Human Resources and
Akuntansi,
Accounting
seperti
Certified
Human
sector,
such
as
Certified
Resources Professional, Certified Professional
Human Resources Professional, Certified
Management Accountant, dan lain-lain.
Professional Management Accountant, and more others.
2. Program Magister (S-2) dan Program
2. Master and Doctoral Programs
Doktor (S-3) Perseroan
menyediakan
fasilitas
The Company also provides the employees
beasiswa ikatan dinas bagi karyawan untuk
with in-term scholarships programs for
meningkatkan jenjang pendidikannya pada
Master
program magister (S2) dan program doctor
aiming to improve employees technical at in
(S3) yang bertujuan untuk meningkatkan
improving employees’ technical, theoretical,
kemampuan
konseptual,
conceptual and professional skills as well as
kapabilitas
improving the quality and capability of the
karyawan yang pada akhirnya meningkatkan
employees, which in turn will enhance their
pula kesejahteraan, pengembangan karier
welfare, career development and social life.
teknis,
profesionalitas,
pula
teoritis,
kualitas
dan
and
Doctoral
degrees.
Which
dan kehidupan sosial karyawan. Pada tahun 2012, dua karyawan mengikuti
In 2012, two employees were granted in-term
program beasiswa tersebut, dalam Program
scholarship program for obtaining master
Magister Hukum pada Universitas Airlangga
degree in Law and Master of Management at
untuk kelas eksekutif Jakarta, yang telah
the University of Airlangga, Jakarta executive
mencapai penyelesaian tugas akhir sehingga
class
diperkirakan akan selesai pada triwulan
respectively. They will conclude their final
pertama tahun 2013 dan Program Magister
tasks to finish the study at the first quarter
Manajemen pada Institut Pertanian Bogor.
of 2013.
and Bogor Institute of Agriculture
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
79
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Perusahaan
mendorong
seluruh
The
Company
encourages
any
and
karyawan agar selalu meningkatkan nilai
all
profesionalitasnya
professional values by utilizing academic
dengan
memanfaatkan
employees to always improve their
fasilitas pengembangan akademis ini dengan
development
sebaik-baiknya.
Company.
3. Keanggotaan Asosiasi Profesi Keanggotaan
pada
facilities
provided
by
the
3. Profession Association Membership
perkumpulan/asosiasi
Membership on professional association
profesi dimaksudkan agar karyawan selalu
is intended so as the employees to could
mendapatkan informasi paling aktual, baik
always
mengenai bidang teknis pekerjaan maupun
concerning to the job technical sector and
pendidikan/training terkait. Saat ini bidang
associated training. Membership joined at
keanggotaan yang diikuti adalah:
this moment are:
a. Indonesian
Corporate
Secretary
actual
a. Indonesian
Association (ICSA);
information,
Corporate
both
Secretary
Association (ICSA);
b. Institut Internal Audit (IIA); c. Asosiasi
gain
Pengelola
b. Audit Internal Institute (IIA);
Gedung
(APG)
c. SOE’s
BUMN;
Building
Management
Association;
d. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
d. Indonesian Accountant Association (IAI)
e. Pusat Mediasi Nasional
e. Center of National Mediation
. 4. International Recognition
4. International Recognition Manajemen Perseroan telah pula menerima
The
penghargaan
received the awards from the international
dari
lembaga/asosiasi
Company
management
house
Perseroan juga menjadi anggota Advisory
The Housing Finance Information Network
Board pada The Housing Finance Information
(HOFINET), in which the Company promoted
Network
as
sebuah
lembaga
the
member
institutions/association,
of
Advisory
Member.
internasional yang merupakan program kerja
HOFINET is international institution as a form
sama antara Wharton School’s International
of cooperation between Wharton School’s
Housing Finance Program, World Bank Group
International
dan FMO, Netherlands.
World Bank Group and FMO, Netherland.
Housing
Finance
Program,
Disamping itu dalam tahun 2012, Perseroan
In 2012, the Company received several
menerima
beberapa
invititation
pembicara
dalam
internasional
di
undangan kegiatan
bidang
sebagai konferensi
as
speaker
Laporan Tahunan 2012
in
international
conferences in housing finance, such as:
pembiayaan
perumahan, yaitu:
80
also
pembiayaan perumahan internasional dimana
(HOFINET),
financing
had
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
a. International Conference on Growth with
a. International conference on Growth with
Stability in Affordable Housing Markets di
Stability in Affordable Housing Markets
New Delhi, India yang diselenggarakan
in New Delhi, India, held by APUHF
oleh APUHF (Asia Pacific Union for
(Asia Pacific Union for Housing Finance)
Housing Finance) b. International Seminar
Housing
di
Bali,
Finance
Indonesia
penyelenggaraannya kerjasama
merupakan
antara
Development
yang
HDFC
Finance
(Housing
b. International Housing Finance Seminar in Bali, Indonesia, held by HDFC (Housing Development
Finance
Mumbai-India,
cooperating
Corporation). with
PT
Corporation),
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,
Mumbai-India dan PT Bank Tabungan
which presenting international speakers
Negara
in housing finance.
(Persero),
menampilkan
Tbk
dengan
pembicara-pembicara
internasional di bidang pembiayaan perumahan.
Profil SDM Komposisi Karyawan
Human Resource’s Profile Employees’ Composition
Sampai akhir Desember 2012, jumlah karyawan
Until end of December 2012, the total number
tetap
orang.
of permanent employee in the Company was 30
Berdasarkan jabatan, distribusi dan komposisi
Perseroan
personnel. Based on position, distribution, and
karyawan tersebar relatif merata antara level
employee’s composition was relatively equal on
manajer senior dan menengah.
senior level and mid level manager
Personil level staf jumlahnya mencapai 43%
Personnel in staff level is 43% compare to the
dari jumlah seluruh karyawan. Berdasarkan
total number of employees. Based on educational
latar
yang
background, employees with bachelor degree
berpendidikan S1 memenuhi komposisi terbesar
holds the biggest composition which is 76,7% in
(76,7%) dalam struktur SDM personil.
the personil structure
Sementara, apabila dikaji berdasarkan usia,
Based on age, the composition of employee
maka komposisi usia muda, atau di bawah 30
below 30 years old is 40% from total number of the
tahun, mencapai 40% dari total seluruh karyawan
Company’s employee. This employee composition
Perseroan. Komposisi ini tidak banyak berubah
did not much change from the previous year .
belakang
tercatat
pendidikan,
ada
30
karyawan
dibanding tahun sebelumnya.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
81
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan / Employee Number Based on Position Level Tingkat Jabatan /
31 Desember 2011
31 Desember 2012
Jumlah Orang/ Number of People
%
Jumlah Orang/ Number of People
%
Senior Vice President Vice President Ass. Vice President Senior Manager Manager
0 2 3 0 1
0.00% 7.14% 10.71% 0.00% 3.57%
2 2 4 2 6
6.67% 6.67% 13.33% 6.67% 20.00%
Officer Senior Staff Staff Junior Staff
4 5 7 6
14.29% 17.86% 25.00% 21.43%
1 0 13 0
3.33% 0.00% 43.33% 0.00%
28
100.00%
30
100.00%
Level Position
Jumlah
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan / Employee Number Based on Education Tingkat Pendidikan / Education Level Master/S2 Sarjana/S1 Sarjana Muda/D3 SMA Jumlah
31 Desember 2011 Jumlah Orang/ Number of People
31 Desember 2012
%
Jumlah Orang/ Number of People
%
2 22 3 1
7.14% 78.57% 10.71% 3.57%
3 23 3 1
10.00% 76.67% 10.00% 3.33%
28
100.00%
30
100.00%
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia / Employee Number Based on Age 31 Desember 2011
Tingkat Usia / Age Level 55 tahun > 51 – 55 Tahun 46 – 50 Tahun 41 – 45 Tahun 36 – 40 Tahun 31 – 35 Tahun 24 – 30 Tahun Jumlah
82
Laporan Tahunan 2012
Jumlah Orang/ Number of People
31 Desember 2012
%
Jumlah Orang/ Number of People
%
0 1 4 4 4 5 10
0.00% 3.57% 14.29% 14.29% 14.29% 17.86% 35.71%
0 1 3 4 6 4 12
0.00% 3.33% 10.00% 13.33% 20.00% 13.33% 40.00%
28
100.00%
30
100.00%
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan / Employee Composition Based on Education
76,7%
78,8%
10,0% Tahun 2012
10,7%
3,3%
Tahun 2011
7,1%
10,0%
S1
S2
3,6%
SMA
D3
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia/ Employee Composition Based on Age
40%
3,3%
35,7%
3,6% Tahun 2012
10%
Tahun 2011
13,3%
17,9%
14,3%
13,3%
20% >55th
14,3%
14,3%
51-55th 46-50th 41-45th 36-40th 31-35th 24-30th
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
83
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Hubungan Industrial
Industrial Relation
Dalam pengelolaan hubungan kekaryawanan,
In managing the employee relations, the Company
Perseroan mengedepankan skema musyawarah,
promotes the consensus scheme by providing
dengan menyediakan saluran sistem komunikasi
internal communication system to accommodate
internal yang dapat digunakan karyawan untuk
employee aspirations or to express their feedback
menyampaikan
and complaint to the management.
aspirasi,
masukan,
ataupun
keluhan terhadap Manajemen. Setiap karyawan memiliki hak dan kewajiban yang
Any and all employees have the rights and
telah disampaikan secara rinci oleh Perseroan.
obligations, which have been stipulated in details
Perseroan juga memberikan kesempatan setara
by the Company. The Company also provides
kepada seluruh karyawan atas keterwakilan
equal opportunities to any and all employees on
dan hak untuk menyampaikan pendapat secara
the representation and the rights to equally share
setara,
yang
their opinions through the agreed mechanisms
telah disepakati oleh kedua belah pihak melalui
by both parties such as Coffee Morning, and
pertemuan rutin seperti Coffee Morning, dan
other informal occasions.
acara informal lainnya. Perseroan secara periodik
the Company shares the information on the
menyampaikan pula informasi perkembangan
organizational and operational development to
organisasi dan operasional Perseroan kepada
any and all employees.
melalui
mekanisme-mekanisme
On periodical basis,
seluruh karyawan. Selain itu Perseroan juga melakukan kegiatan
In addition, the Company also provided regularly
bersama pertemuan informal secara rutin seperti
informal event like lunch or dinner between
makan siang/malam bersama antara karyawan
employee and management, music recreation
dan manajemen, kegiatan musik dan lainnya
and
untuk mempererat kebersamaan. Setiap tahun
Building. Every year, Company also sponsors an
Perseroan mengadakan silaturahmi dan rekreasi
annual family gathering and employee gathering
bersama keluarga karyawan (family gathering)
participated by all employees, permanent and
dan silaturahmi karyawan (employee gathering),
non-permanent staffs, as well as their families.
others
to
strenghten
relationship/Tim
kedua kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan, baik tetap maupun tidak tetap.
Penghargaan Kepada Karyawan
Employees Appreciations
Penghargaan kepada Karyawan adalah imbalan
Appreciation to employee is a material or non
yang diberikan dalam bentuk material dan non
material rewards from the Company as a form
material dari Perseroan sebagai salah satu
of gratitude and incentive to highly motivate
bentuk apresiasi dan insentif agar Karyawan
employee to work and perform. This would increase
dapat bekerja dengan motivasi yang tinggi
employee productivity to perform competitive in
dan berprestasi. Hal ini dapat meningkatkan
advantages to achieve the Company objectives.
produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif dalam mencapai tujuan-tujuan Perseroan.
84
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Adapun bentuk penghargaan material antara
Material rewards shall be awarded by the Board
lain diberikan Direksi dalam bentuk penyesuaian
of Directors in the form of salary increment,
pangkat dan gaji, pemberian tambahan bonus
promotion and
kepada karyawan yang berhak sesuai hak dan
deserved employees in accordance with the
kewajiban Direksi dalam ketentuan Anggaran
rights and obligations of the Board of Directors as
Dasar Perseroan.
stipulated in the Article of Association.
additional
bonuses to the
Sedangkan penghargaan dalam bentuk non
Non-material appreciation shall be awarded in
material
the form of Developing the insight and knowledge
dan
dengan
mengembangkan
pengetahuan
memiliki
kinerja
karyawan
sangat
yang
of
employees
assessed
with
outstanding
performance and has the potential to improve
potensi untuk meningkatkan kinerjanya di masa-
their performance in the future trough international
masa
workshop/training
workshop/training. In 2012, there were 5 (five)
internasional. Pada tahun 2012, 8 (delapan)
employees joined short course at Summer School
orang karyawan, masing-masing mengikuti short
on Housing Finance by Frankfurt University,
course Summer School on Housing Finance oleh
Germany, Asean Finance Ministers Investor
Frankfurt University, Germany, ASEAN Finance
Seminar in Kuala Lumpur, Housing Finance
Ministers Investor Seminar di Kuala Lumpur,
Management, HDFC, India, Housing Finance
Housing Finance Management, HDFC, India,
Conference, NHB, India, and Securitization &
Housing Finance Conference, NHB, India dan
Covered Bond Master Class, Vinod Kothari, India.
dalam
dan
dinilai memiliki
mendatang
baik
wawasan
Securitization & Covered Bond Master Class, Vinod Kothari, India.
Program kesejahteraan karyawan
Employee Health and Welfare Program
Dalam
menerapkan
The Company implementing work life balance
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
so as employee could maintain their family and
sehingga karyawan tetap dapat memperhatikan
social life.
bekerja
Perseroan
kehidupan keluarga dan sosialnya. Di bidang kesehatan, Perseroan memberikan biaya
On medical benefit, the Company covers the
kesehatan dan biaya rumah sakit bagi karyawan
cost of medical treatment and hospitalization for
dan maksimal tiga orang anggota keluarga
all employees and maximum three of their family
karyawan. Seluruh karyawan tetap mendapatkan
members. All permanent staffs are entitled to
pula pemeriksaan kesehatan berkala secara rutin,
having regular medical check-up, especially for
khususnya bagi karyawan berusia di atas empat
employee ages above forty at least once a year.
puluh tahun dilakukan setahun sekali. Dalam tahun 2012 Perseroan telah merealisasikan
In 2012, the Company had realized pension
pula program pensiun kepada seluruh karyawan
program
melalui
Institution Pension Fund as part of employee
Dana
Pensiun
Lembaga
Keuangan
sebagai bagian dari program kesejahteraan
for
employees
through
Financial
welfare program.
karyawan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
85
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Tujuan program pensiun antara lain adalah
The pension funds program is aimed at, among
untuk memberikan rasa aman kepada karyawan
others,
pada saat mencapai usia pensiun dan dengan
employees entering the retirement. The pension
diadakannya
program is also aimed at improving employees’
program
diharapkan
akan
pensiun,
mempunyai
karyawan
loyalitas
dan
providing security to any and all
dedication and loyalties to the Company.
dedikasi terhadap perusahaan.
Rencana Pengembangan SDM 2013
Human Resource Development Plan 2013
Sebagai kelanjutan dari program pengembangan
As the continuation of the Human Resource
SDM yang telah dilaksanakan pada tahun 2012,
Development program conducted in 2012, the
Perseroan berencana untuk memperluas cakupan
Company is planning to expand the coverage
program pengembangan SDM, terutama dalam
of Human Resource Development Program, as
hal memperkuat sistem pengelolaan kinerja
the improvement of Performance Management
(Performance
SDM
System in particular, to possible the Company
sehingga Perseroan dapat melakukan evaluasi
in performing an overall evaluation on the
secara menyeluruh mulai dari pencapaian kinerja
comprehensive efforts on the Company’s
Perseroan secara utuh, maupun pencapaian
individual’s performance achievement.
Management
System)
and
kinerja individu. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Perseroan
The Company has allocated Rp 1,892 billion for
telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1.892
the program implementation in 2013.
milliar.
Pengelolaan Teknologi Informasi Information Technology Management Teknologi informasi mempunyai peran yang
Information Technologi holds an important role
sangat penting dalam kegiatan bisnis pembiayaan
in secondary mortgage finance business. Its
sekunder
Informasi
function is to ease services for customers as
berfungsi untuk mempermudah layanan kepada
perumahan.
Teknologi
well as accountability transparency of financial
nasabah serta transparansi pertanggungjawaban
management to stakeholders.
pengelolaan keuangan kepada seluruh pemangku kepentingan. Perseroan
86
menyadari
pentingnya
Teknologi
The
Company
recognizes
the
importance
Informasi, untuk itu sebagai bentuk komitmen
of Information Technology therefore as the
Perusahaan terhadap nasabah dan seluruh
Company’s
pemangku kepentingan, Perseroan berupaya
and stakeholders, the Company is ensuring the
memastikan ketersediaan Teknologi Informasi
availability of a reliable Information Technology
Laporan Tahunan 2012
commitment
towards
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
customers
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengelolaan Teknologi Informasi Information Technology Management
Perusahaan yang handal melalui kebijakan,
through policy, application system development,
pengembangan sistem aplikasi, serta metode
and Information Technology method that can be
Teknologi Informasi yang dapat digunakan untuk
utilized to support the company’s business and
menunjang kegiatan bisnis dan operasional
operational activity.
Perseroan. Pengelolaan Teknologi Informasi Perusahaan
The
adalah
tanggung
jawab
Information
Technology
is
Teknologi
the responsibility of Information Technology
Informasi, yang secara langsung berada di
Division, which lies directly under the authority
bawah kewenangan Direktur Manajemen Risiko
of Information Technology and Risk Management
dan Teknologi Informasi. Divisi ini didukung oleh
Director. The division is supported by staffs with
staf yang memiliki kompetensi khusus di bidang
special competency in Information Technology
Teknologi Informasi, yang mempunyai kecakapan
who also have skill in application system
dalam pengembangan sistem aplikasi dan juga
development as well as Information Technology
pengelolaan infrastruktur teknologi informasi.
infrastructure management.
Program Dan Aktivitas Kerja
Program and Work Activity
Saat ini Perseroan berhasil mengembangkan
At this moment, the company had successfully
dan mengoperasikan tiga sistem aplikasi utama,
develops and operates three main integrated
yang terpadu yakni sistem informasi penyaluran
application systems namely lending information
pinjaman, sistem treasury, dan sistem informasi
system,
akuntansi. Sistem ini telah beroperasi sejak tahun
information system. These systems have been
2006 dan terus dikembangkan untuk disesuaikan
operating since 2006 and continuously developed
dengan perkembangan usaha Perseroan dengan
to be adjusted with the company’s business
selalu
growth
memperhatikan
tata
Divisi
Company
kelola
Teknologi
treasury
as
system,
regards
and
Information
accounting
Technology
governance.
Informasi. melakukan
In 2012, the company conducted Accounting
Akuntansi
Information System development to meet the
(PSAK) untuk memenuhi standar PSAK 50 dan
standard of PSAK 50 and PSAK 55. The Company
PSAK 55. Selain itu dilakukan juga pemutakhiran
also upgraded two of its server which are fileserver
dua unit server Perusahaan, yaitu fileserver
that utilized to store electronic document and
yang berfungsi untuk menyimpan dokumen
database server utilized to manage database
elektronik dan database server untuk mengelola
from the Company’s main application system.
basis data dari sistem aplikasi utama Perseroan.
The objective of the upgrading is to improve the
Pemutakhiran ini bertujuan untuk meningkatkan
performance of information system along with the
kinerja
increase of the Company’s performance.
Pada
tahun
pengembangan
sistem
2012,
Perseroan
Sistem
Informasi
informasi,
seiring
dengan
meningkatnya kinerja Perseroan. Untuk merealisasikan program kerja Teknologi
To realize the Company’s Information Technology
Informasi
telah
work plan, the Company had allocated budget
mengalokasikan anggaran mencapai Rp5,6 miliar
of Rp5.6 billion to develop this technology in
Perusahaan,
Perseroan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
87
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengelolaan Teknologi Informasi Information Technology Management
untuk pengembangan teknologi ini, selama tahun
2012. The amount had increased if compared to
2012. Jumlah tersebut mengalami peningkatan
Rp4.8 billion in 2011. The increase was due to
jika dibandingkan tahun 2011, di mana tahun
Information Management System development
itu hanya sebesar Rp4,8 miliar. Peningkatan ini
which the objective was to improve the Company’s
disebabkan
operational effectiveness and efficiency.
adanya
pengembangan
Sistem
Informasi Manajemen, yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional Perseroan.
88
Tata Kelola & Audit
Governance & Audit
Selama tahun 2012, pengembangan infrastruktur
Throughout 2012, the development of information
teknologi informasi dilakukan dengan menerapkan
technology infrastructure was conducted
prinsip Tata Kelola Teknologi Informasi dalam
applying the principles of Information Technology
memperoleh efektifitas, efisiensi, kerahasiaan,
Governance to obtain effectiveness, efficiency,
integritas,
confidentiality, integrity, availability, compliance,
ketersediaan,
kepatuhan,
dan
by
kehandalan
and reliability
Perseroan mematuhi segala peraturan terkait
The Company has been in comply with all
penerapan Teknologi Informasi. Sebagai tindak
regulation related to Information Technology
lanjut penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi,
implementation. As a follow up of Information
Perseroan
Teknologi
Technology Governance Implementation, the
Informasi. Melalui audit tersebut, diharapkan
company had conducted Information Technology
Perseroan
pengelolaan
Audit. Through the audit it was expected that the
Teknologi Informasi yang lebih transparan yang
Company is able to implement a more transparent
dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh
Information Technology management which is
pemangku kepentingan.
accountable to the stakeholders.
telah dapat
Laporan Tahunan 2012
melakukan
Audit
menerapkan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisa dan Pembahasan Kinerja Perusahaan
Analysis and Review of Company Performance
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
89
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Tinjauan Makro dan Industri
Macroeconomic and Industrial Review
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Indonesia Economic Growth 8 7
6,1
6,1
6
6,5
6,23
5 4,5
4 3 2 1
2009
2008
Sebagaimana
tampak
pada
tabel
di
2010
2011
atas,
As shown in the table above, the growth of
pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima
Indonesia’s economic in the past five years was
tahun terakhir cukup baik. Tren menurun hanya
quiet well. Decreasing trend only occurred in
terjadi pada 2009 karena pengaruh krisis global;
2009 as an impact of global crisis; whereas the
adapun penyebab melemahnya pertumbuhan
weakening economic growth in 2012 was caused
ekonomi pada tahun 2012 ialah melemahnya
by decreasing of global demand, which affected
permintaan global yang berakibat pada turunnya
the decreasing of export nominal. As releasead
nilai ekspor. Sebagaimana dirilis oleh laporan
in the report of Asia Development Bank (ADB)
Bank Pembangunan Asia (ADB) dalam bentuk
in Asia Development Outlook 2012, contrary
Asia Development Outlook 2012, berkebalikan
to decreasing export, import was still growing
dengan ekspor yang berkurang, impor justru
rapidly. The economic growth in 2012 which was
tetap melaju deras. Laju pertumbuhan ekonomi
6.3% was decreased compared to 6.5% in 2011.
tahun 2012 menurun dengan pencapaian 6,3 % dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 6,5%.
90
2012
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tinjauan Makro dan Industri
Macroeconomic and Industrial Review
Kinerja konsumsi rumah tangga dan investasi yang
The
meningkat mampu menahan dampak turunnya
consumption and investment was able to hold the
pertumbuhan ekspor, terutama mulai paruh
impact of decreasing export growth, particularly
kedua 2012. Dari sisi produksi, pertumbuhan
on the second half of 2012. From production,
ekonomi terutama ditopang oleh kinerja sektor
economic growth was mainly supported by the
industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel,
performance of processing industry, trading
dan restoran, serta sektor pengangkutan dan
sector, hotels and restaurants, as well as
komunikasi.
transportation and communication sector.
Selama tahun 2012, laju inflasi tercatat sebesar
During 2012, the inflation rate was at 4.30%,
4,30%, meningkat dibandingkan tahun 2011 yang
whereas in 2011 it was only 3.79%. The inflation
mencapai 3,79%. Inflasi sepanjang tahun 2012
during 2012 was still in control particularly
tetap terkendali, terutama karena inflasi inti yang
because the main inflation was stable, volatile
stabil, inflasi volatile food yang terkendali dan
food inflation was in control and low inflation rate
inflasi pada kategori administered prices yang
in administered prices category. In 2012 BI still
rendah. Pada tahun 2012, BI mempertahankan BI
managed BI Rate at 5.75%. The interest rate
Rate sebesar 5,75%. Tingkat suku bunga tersebut
was still deemed consistent with the low inflation
dinilai masih konsisten dengan tekanan inflasi
pressure. For 2013 and 2014, Bank Indonesia is
yang rendah. Untuk tahun 2013 dan 2014, Bank
optimist that the inflation rate will be still in the set
Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali
limit of 4.5% ± 1%.
increasing
performance
of
household
dalam kisaran sasaran yang telah ditetapkan, yaitu 4,5% ± 1%. Selama tahun 2012 rupiah melemah 5,91% ke level
During 2012 rupiah was weaken by 5,91% to
Rp9.638 per dolar AS. Krisis ekonomi di benua
Rp9,638 per 1 USD level. Economic crisis that
Eropa dan Amerika Serikat masih mempengaruhi
hit Europe and the United States of America still
para investor, hal ini terlihat dari banyaknya dana-
affecting investors, it is shown from the foreign
dana investor asing yang keluar dari pasar modal
investors’ funds withdrawal from capital market
dan pasar uang di Indonesia yang menyebabkan
and money market, in Indonesia that caused
melemahnya nilai tukar Rupiah.
Rupiah exchange rate to weaken.
Dengan
Indonesia
In other words, Indonesia’s economy was
tetap tumbuh sepanjang 2012, meski terjadi
kata
lain,
perekonomian
still growing in 2012 despite the uncertainty
ketidakpastian pada kondisi perekonomian global,
in global economy condition especially in
khususnya Eropa, Amerika Serikat, dan kondisi
Europe, The United States of America and also
politik Timur Tengah. Produk Domestik Bruto
in political condition in the Middle East. Gross
(PDB) tahun 2012 tumbuh sekitar 6,23%, lebih
Domestic Product (GDP) grew 6.3%, lower than
rendah dari target pemerintah, 6,5%. Di sisi lain,
government’s target of 6.5%. On the other side,
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
91
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Tinjauan Makro dan Industri
Macroeconomic & Industrial Review
tingkat inflasi bulan Desember 2012, berdasarkan
based on data from Central Statistic Agency
data Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 4,30%,
(BPS) inflation rate in December 2012 was 4.30%,
lebih rendah dari proyeksi pemerintah 5,3%.
lower than government’s projection of 5.3%.
Nilai
Rupiah
tukar
rupiah
yang
turut
mengalami
exchange
rate
also
experienced
depresiasi, terutama sejak Agustus 2012, oleh
depreciation especially since August 2012,
Bank Indonesia dinilai masih dalam batas
which by Bank Indonesia was considered still
toleransi,
dipertahankannya
within tolerance limit, proven by BI Rate was
BI Rate pada posisi 5,75% sejak Februari 2012
terbukti
dengan
still managed at 5.7% from February 2012 until
sampai dengan Desember 2012. Khusus di
December 2012. Specifically in banking sector,
sektor perbankan, penyaluran kredit perbankan
banking loan disbursement as per October 2012
sampai dengan Oktober 2012 meningkat hingga
was increased to Rp2,585 trillion, or grow more
mencapai Rp2.585 triliun, atau tumbuh lebih
than 23% (Year-on-Year). The soundness of
dari 23% (yoy). Hal ini memperlihatkan kondisi
banking sector was also strengthening. As per
kesehatan perbankan juga semakin kuat. Rasio
October 2012, General bank’s capital adequacy
kecukupan modal bank umum hingga Oktober
ratio was relatively managed on 17.31% whereas
2012 relatif terjaga sebesar 17,31%, sedangkan
the non-performing loan (NPL) was successfully
rasio kredit bermasalah (non performing loan/
decreased to around 2.2%.
NPL) bank umum berhasil diturunkan menjadi sekitar 2,2%. Bebagai kondisi tersebut berpengaruh terhadap
Those condition gives impact to housing finance
industri pembiayaan perumahan. Peningkatan
industry. The increase in housing finance tends
pembiayaan rumah cenderung stabil dari tahun
to be stable from year to year. The realization of
ke tahun. Realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
mortgage in 2012 reached Rp222,40 trillion or an
pada 2012 mencapai Rp222,40 triliun atau naik
increase by Rp39,80 trillion compared to the same
Rp39,80 triliun dibandingkan periode yang sama
period in 2011, which only reached Rp 182,60
tahun sebelumnya, 2011, senilai Rp182,60 triliun.
trillion. Despite the low growth, however the loan
Meskipun pertumbuhan lebih rendah, namun
value was still higher with market share 7,75% on
nilai kreditnya lebih tinggi dengan pangsa pasar
total loan. It is important to be noted because KPR
7,75% terhadap total kredit. Hal ini penting dicatat
is one of the five highest loan receiver sectors:
karena KPR merupakan satu dari lima sektor
trading, vehicle ownership loan, processing
terbesar penerima kredit: perdagangan, kredit
industry, home utilities loan and KPR.
pemilikan kendaraan, industri pengolahan, kredit pemilikan peralatan rumah tangga, dan KPR.
92
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tinjauan Makro dan Industri
Macroeconomonic and Industrial Review
Meski begitu, KPR di Indonesia dibanding Produk
Nonetheless, if compared to Gross Domestic
Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic
Product (GDP), KPR in Indonesia was still small,
Product (GDP) terbilang masih kecil, masih berada
which was only below 3%. This number is still
di bawah 3%. Jumlah ini sangat rendah dibanding
low if compared to mortgage to GDP ratio in
rasio KPR terhadap PDB di Negara-negara
neighbouring countries, especially in Singapore
tetangga, terutama Singapura (40%), Thailand
(40%),
(24,90%), dan Malaysia (31,02%). Artinya, harus
(31,02%). A more effort is needed to stimulate
ada upaya yang lebih untuk menstimulasi kredit
housing finance to grow more. Eventually, the role
pembiayaan perumahan lebih bertumbuh. Pada
of secondary mortgage institution, in this case
gilirannya, peran lembaga pembiayaan sekunder
the Company, will be needed.
Thailand
(24,90%),
and
Malaysia
perumahan, dalam hal ini Perseroan, semakin banyak dibutuhkan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
93
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha Performance per Business Segment Review
Kegiatan utama Perseroan adalah memfasilitasi
The Company’s main activities are facilitating
transaksi sekuritisasi dan penyaluran pinjaman.
securitization and lending. To support those
Untuk mendukung kedua usaha itu, Perseroan
business, the Company receives fund from debt
mendapatkan pendanaan (funding) dari hasil
securities issuance. The Company runs 3 (three)
penerbitan
business segments, which are securitization,
surat
utang.
Perseroan
memiliki
3 (tiga) segmen berdasarkan produk usaha yaitu
lending and investment.
Sekuritisasi, Penyaluran Pinjaman, dan
Penempatan. tersebut
The main targets for those products is mortgage
adalah penyalur KPR, yaitu bank dan lembaga
lenders, which are banks and multifinance.
pembiayaan (multifinance). Hingga akhir 2012
Until end of 2012, there were 10 mortagage
bank dan lembaga pembiayaan yang sudah
lenders, banks and multifinances, who had been
bekerja sama dengan Perseroan berjumlah 10
cooperating with the Company’s such as banking
penyalur KPR yang terdiri dari perbankan dan
and multifinance.
Target
utama
dari
produk-produk
perusahaan pembiayaan.
Sekuritisasi
Securitization
Dalam segmen ini, kegiatan Perseroan adalah
The Company’s activity in this segment is
memfasilitasi penjualan aset piutang KPR dari
facilitating sale of mortgage receivables asset
lembaga penyalur KPR kepada investor yang
of mortgage lender to investors which initialy
ditransformasi terlebih dulu menjadi efek pasar
transformed
modal, termasuk transaksi pendukung kredit
including credit enhancement transaction reserve
reserve account dan servicer transition fund.
account and servicer transition fund provider.
Penyaluran Pinjaman
Lending
Segmen usaha ini beroperasi dengan cara
This business segment, operates by provide
memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur
financing to mortgage lender by utilizing equity
KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih
then replaced with fund from by debt securities
dulu, untuk kemudian digantikan melalui dengan
issuance. There are 2 (two) types of lending
dana hasil penerbitan surat utang. Ada 2 (dua)
program provided by the Company, which are
jenis program pinjaman yang disalurkan oleh
Refinancing Program and KPR Repo (Term
Perseroan,
Purchase Program).
yaitu
Program
Refinancing
dan
into
capital
market
securities
Program Repo KPR (Term Purchase Program).
Investment
Penempatan 3,
Pursuant with the Verse 3 of Article of Association,
Perseroan dapat melakukan penempatan dana
the Company can conduct fund placement in
dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN),
Government Bonds (SUN), Bank Indonesia
Sesuai
94
dengan
Laporan Tahunan 2012
Anggaran
Dasar
pasal
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha
Performance per Business Segment Review
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito, dan
Certificate (SBI), Deposits and other financial
instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh
instrument set forth by Minister of Finance.
Menteri Keuangan.
Lain-lain
Others
Segmen ini terkait dengan aktivitas penunjang
This segment is related to back office activity and
dan aktivitas yang tidak bisa dialokasikan dalam
other activity that cannot be classified into three
ketiga segmen di atas.
aforementioned segments.
Pemasaran Produk
Product Marketing
Ada dua pola yang digunakan dalam memasarkan
There are two patterns used in product marketing,
produk, langsung dan tidak langsung. Termasuk
direct and indirect. Socialization and education
dalam kategori tidak langsung yakni sosialisasi
are included in indirect pattern whereas direct
dan
marketing is conducted through offering to
edukasi,
adapun
pemasaran
langsung
dilakukan melalui penawaran ke perusahaan-
corporations which defined as target market.
perusahaan yang menjadi target pasar. sudah
Through efforts that had been conducted so far,
dilakukan, sejauh ini produk-produk tersebut
the products had shown convincing performance.
telah menunjukkan peningkatan kinerja yang
At
meyakinkan. Pada akhir 2012, transaksi sekuritisasi
was increased by 42.25% compared to 2011
naik 42,25% dibanding tahun 2011 sebesar
amounted of Rp703 billion. The volume of lending
Rp703 miliar. Volume penyaluran pinjaman juga
also increased by 80% from Rp1,254 billion
meningkat sebesar 80% dari Rp1.254 miliar pada
in 2011 to Rp 2,252 billion in 2012 (for 49,724
tahun 2011 menjadi Rp2.252 miliar di tahun 2012
mortgage debtors). The increasing performance
(untuk 49.724 debitur KPR). Peningkatan kinerja
was also followed by the increasing number of
itu juga diikuti oleh jumlah klien yang bertambah,
client where in 2012 the Company also lent to
mulai 2012 Perseroan menyalurkan pinjaman
Sharia Bank.
Dengan
berbagai
upaya
yang
end
of
2012,
securitization
transaction
kepada Bank Syariah. Informasi mengenai hasil dari masing-masing
Information on each business segment result
segmen bisnis itu dilaporkan dalam laporan internal
was reported in management’s internal report
manajemen yang diperiksa oleh Manajemen
reviewed by the Company’s Management and
Perseroan dan diaudit oleh akuntan publik, dalam
audited by Public Accountant, in this case by
hal ini Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja,
Public Accountant Office (KAP) Tanudiredja,
Wibisana, dan Rekan (PricewaterhouseCoopers).
Wibisana and Partner (Pricewaterhouse Coopers).
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
95
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income Dalam Jutaan Rupiah
2011
Naik (turun)
2012
in Million Rupiah
Increase (decrease) Nominal
%
PENDAPATAN
INCOME
Pendapatan bunga
251.781
430.532
178.751
70,99%
Interest income
2.642
2.630
(12)
(0,45%)
Securitization income
Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan
701
2.517
1.816
259,06%
Gain/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments
Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan
477
-
(477)
(100,00%)
Gains/(losses) from sale of financial instruments
2.002
310
(1.692)
(84,52%)
Other income net
257.603
435.989
178.386
69,25%
Total income
Pendapatan sekuritisasi
Pendapatan lain - lain - bersih Jumlah pendapatan BEBAN Beban bunga
(128.444)
(218.782)
90.338
70,33%
Interest expense
(541)
(314)
(227)
(41,96%)
Securitization expense
(18.045)
(22.437)
4.392
24,34%
Salaries and benefits
(9.327)
(14.924)
5.597
60,00%
General and administrative
(156.356)
(256.457)
100.101
64,02%
Total expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
101.246
179.533
78.287
77,32%
Income Before Tax
(Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan
(20.748)
(39.128)
18.380
88,59%
Income Tax (Expense)/ Benefit
80.499
140.405
59.906
74,42%
Net Income
-
-
-
-
Other Comprehensive Income
Laba Komprehensif
80.499
140.405
59.906
74,42%
Comprehensive Income
Laba Bersih Per Saham Dasar/Dilusian (Rp)
80.499
70.202
(10.297)
(12,79%)
Earnings Per Share Basic/ Diluted (Rp)
Beban sekuritisasi Gaji dan Tunjangan Umum dan administrasi Jumlah beban
Laba Bersih Pendapatan Komprehensif Lain
96
EXPENSES
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
Jumlah Beban/Total Cost
Jumlah Pendapatan/Total Income 435.989
256.457
257.603
156.356
2011
2012
2011
2012
Hingga akhir tahun 2012, Perseroan telah
At the end of 2012, total income was Rp435,989
membukukan pertumbuhan jumlah pendapatan
million increased by Rp178,386 million or 69.25%
sebesar Rp178.386 juta atau 69,25% menjadi
compared to 2011 of Rp257,603 million. Total
Rp435.989
pada
expenses was Rp256,457 million increased by
tahun 2011. Jumlah beban meningkat sebesar
Rp100,101 million or 64.02% compared to 2011
Rp100.101 juta atau 64,02% menjadi Rp256.457
of Rp156,356 million. Net income was Rp140,405
juta dari Rp156.356 juta pada tahun 2011. Laba
million increased significantly by Rp59,906
bersih meningkat sebesar Rp59.906 juta atau
million or 74.42% compared to 2011 of Rp80,499
74,42% menjadi Rp140.405 juta dari Rp80.499
million. The increase was mainly due to higher
juta pada tahun 2011. Peningkatan laba bersih
interest income from Rp251,781 million in 2011 to
terutama
Rp430,532 million in 2012, increase Rp178,751
juta
karena
dari
Rp257.603
meningkatnya
juta
pendapatan
bunga sebesar Rp178.751 juta atau 70,99%
million or 70.99%
menjadi Rp430.532 juta dari Rp251.781juta pada tahun 2011.
Pendapatan Bunga
Interest Income
Perseroan memperoleh pendapatan bunga dari
The company gained interest income from
hasil penyaluran pinjaman kepada penyalur
lending to mortgage lenders, time deposit and
KPR, penempatan deposito berjangka maupun
deposits on-call, investment on Asset Backed
deposito on call, investasi pada Efek Beragun
Securities (EBA), Government Bonds (SUN)
Aset (EBA), investasi Surat Utang Negara (SUN),
investment, reserves account fund, and Servicer
penempatan dana sebagai pendukung kredit
transition fund. Throughout 2012, total amount
dan penempatan dana transisi. Selama tahun
of the Company’s interest income increased by
2012, jumlah pendapatan bunga Perseroan
70.99% to Rp430,532 million from Rp251,781
mengalami peningkatan sebesar 70,99% menjadi
million in 2011. The Company’s interest income
Rp430.532 juta dari Rp251.781 juta di tahun 2011.
was increased as a result from increasing amount
Pertumbuhan pendapatan bunga Perseroan ini
of lending which amounted to Rp2,251,732
meningkat terutama karena peningkatan jumlah
million and additional of deposits placement to
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
97
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
penyaluran pinjaman sebesar Rp2.251.732 juta
additional Paid In Capital amounted Rp1 trillion on
dan jumlah penempatan deposito karena ada
December 30, 2011.
penambahan modal disetor sebesar Rp1 triliun pada tanggal 30 Desember 2011.
Pendapatan Sekuritisasi
Securization Income
Pendapatan sekuritisasi Perseroan diperoleh dari
The
Komisi Pendukung Kredit, Jasa Pendidikan dan
gained from Credit Enhancement, Education
Pelatihan, Koordinator Sekuritisasi dan Penata
and Training Services, Securization Coordinator
sekuritisasi.
income
was
sekuritisasi
and Securitization Arranger. The amount of the Company’s Securization income in 2012 had
penurunan sebesar Rp12 juta atau 0,45% menjadi
decreased Rp12 million or 0.45% to Rp2,630
Rp2.630 juta dari Rp2.642 juta di tahun 2011.
million from Rp2,642 million in 2011. The
Penurunan pendapatan Perseroan ini terutama
decreased was due to the fee received in 2012
karena fee yang diterima pada tahun 2012 lebih
lower than 2011.
pada
pendapatan
Securization
mengalami
Perseroan
Jumlah
Company’s
tahun
2012
kecil dibandingkan tahun 2011.
Pendapatan Lain-Lainnya (Bersih)
Other Income (Net)
Jumlah pendapatan lain-lain bersih Perseroan
The total amount of the Company’s others income
pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar
in 2012 was decreased Rp1,692 million or 84.52%
Rp1.692 juta atau 84,52% menjadi Rp310 juta
to Rp310 milion from Rp2,002 million in 2011.
dari Rp2.002 juta di tahun 2011. Penurunan
The decrease was mainly caused by the income
pendapatan
dikarenakan
from interest income on cash in bank decreased
pendapatan dari bunga giro bank menurun
lain-lain
terutama
65.33% to Rp147 million from Rp424 million in
65,33% menjadi Rp147 juta dari Rp424 juta di
2011 and the reversal of last year provision for
tahun 2011 dan pembalikan penyisihan bonus
bonus was amounted to Rp423 million or 36.69%.
tahun lalu sebesar Rp423 juta atau 36,69%.
Beban Bunga
Interest Expenses
Beban Bunga Perseroan merupakan beban
The Company’s Interest Expenses are consist
bunga surat utang yang terdiri dari obligasi
of bonds and Medium Term Notes (MTN) which
dan Medium Term Noted (MTN) yang menjadi
are the Company’s liabilities in 2012 and 2011.
kewajiban Perseroan selama tahun 2012 dan
Throughout 2012, the total amount interest
2011. Selama tahun 2012, jumlah beban bunga
expenses was increased Rp90,338 million or
surat utang Perseroan mengalami peningkatan
70.33% to Rp218,782 million from Rp128,444
sebesar Rp90.338 juta atau 70,33% menjadi
million in 2011. The increase in interest expenses
Rp218.782 juta dari Rp128.444 juta di tahun 2011.
was due to the issuance of the Company’s bonds
Peningkatan jumlah beban bunga surat utang
and MTN in 2012 amount of Rp2,580,000 million.
terutama karena tambahan penerbitan surat utang Perseroan tahun 2012 sebesar Rp2.580.000 juta.
98
Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
Beban Sekuritisasi
Securization Expenses
Selama tahun 2012 jumlah beban sekuritisasi
Throughout 2012 total amount of the Company’s
Perseroan mengalami penurunan Rp227 juta
Securization Expenses was decreased Rp227
atau 41,96% menjadi Rp314 juta dari Rp541 juta
million or 41.96% to Rp314 million from Rp541
di tahun 2011. Penurunan beban sekuritisasi
million in 2011 due to less number of training
terutama karena jumlah peserta training tahun
participant in 2012 compared to 2011.
2012 lebih sedikit dibandingkan tahun 2011.
Gaji dan Tunjangan
Salaries and Benefits
Beban gaji dan tunjangan tahun 2012 sebesar
Salaries and benefits expenses in 2012 was
Rp22.437 juta meningkat sebesar Rp4.392 juta
amounted
atau 24,34% dari tahun 2011 sebesar Rp18.045
Rp4,392 million or 24.34% from 2011 which
juta terutama karena penyesuaian gaji karyawan
amounted to Rp18,045 million due to employees’
dan beban kesehatan.
salaries adjustment and health benefits.
Umum dan administrasi
General and Administrative
Beban umum dan administrasi tahun 2012
General and administrative expenses in 2012
sebesar
Rp14.924
juta
meningkat
to
Rp22,437
million,
increasing
sebesar
was amounted to Rp14,924 million, increased
Rp5.597 juta atau 60,00% dibandingkan dengan
by Rp5,597 million or 60.00% compared to
tahun 2011 sebesar Rp9.327 juta. Peningkatan
Rp9,327 million in 2011. The increase was due
terutama karena biaya konsultan serta biaya
to consultant expenses as well as the Company’s
pendidikan dan pelatihan Perseroan.
training and education expenses.
(Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan Jumlah
pajak
yang
Income Tax (Expenses)/Benefit kepada
The taxes expenses charged to the company
Perseroan untuk tahun 2012 sebesar Rp39.128
in 2012 was amounted to Rp39,128 million,
juta mengalami kenaikan sebesar Rp18.380 juta
increased
atau 88,59% dari tahun 2011 sebesar Rp20.748
compared to Rp20,748 million in 2011, due to
juta. Kenaikan ini terjadi karena kenaikan pajak
the increase of corporate income tax was due to
penghasilan badan kini bukan final dan final
increase the corporate income tax - current not
masing
menjadi
final 263.41% to Rp15,463 million from Rp4,255
Rp15.463 juta dari Rp4.255 juta di tahun 2011
million in 2011 and corporate income tax final
dan sebesar 49,84% menjadi Rp22.784 juta dari
49.84% to Rp22,784 million from Rp 15,206
Rp15.206 juta di tahun 2011.
million in 2011.
masing
dibebankan
sebesar
263,41%
by
Rp18,380
million
or
88.59%
Laba Bersih
Net Income
Laba bersih Perseroan tahun
The Company’s Net Income
2012
Rp140.405
in
cukup
to
juta,
sebesar meningkat
signifikan, atau
Rp59.906
74,42%,
juta
dibandingkan
tahun 2011 sebesar Rp80.499
2012
was
Rp140,405
significantly
amounted million, increased
Rp59,906 million or 74.42% from
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
2011
amounted
to
Annual Report
2012
99
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
juta. Peningkatan laba bersih diperoleh dari
Rp80,499 million. The increase of Net Income was
peningkatan jumlah penyaluran pinjaman yang
gained from the significant increased of lending
sangat signifikan sebesar Rp2.252.732 juta
amounted to Rp2,252,732 million if compared
dibandingkan dengan penyaluran pinjaman tahun
with loan disbursement in 2011 which reached
2011 sebesar Rp1.254.200 juta.
Rp1,254,200 million.
Analisa Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position Dalam jutaan rupiah
2011
ASET
2012
Naik (turun)
in million rupiah
Increase (decrease) Nominal %
4.816.830
6.178.648
1.361.818
28,27
ASSETS
1.844.272
961.111
(883.161)
(47,89)
Cash and cash equivalens
Investasi jangka pendek
253.253
318.970
65.717
25,95
Short term Investments
Pinjaman yang diberikan
2.611.695
4.778.704
2.167.009
82,97
Loans
Kas dan setara kas
Jaminan dan dukungan kredit Piutang usaha
36.483
46.379
9.896
27,12
Credit Enhancement
13.902
17.495
3.593
25,85
Trade Receivables
Investasi jangka panjang
12.182
12.188
6
0,05
Long-Term Investments
3.339
3.799
460
13,78
Prepaid Tax
33.271
32.351
(920)
(2,77)
Fixed Assets
8.433
7.651
(782)
(9,27%)
Other Assets
2.308.822
3.531.041
1.222.219
52,94
Liabilities
329.643
579.740
250.097
75,87
Medium Term Notes
1.937.494
2.897.560
960.066
49,55
Bonds
31.771
32.964
1.193
3,75
Accrued Expenses
9.914
20.777
10.863
109,57
Other Liabilities
5,57
STOCKHOLDERS’ Equity
Pajak dibayar dimuka Aset tetap Aset lainnya
Liabilitas Surat utang jangka menengah Obligasi Beban yang masih harus dibayar Liabilitas lainnya
Ekuitas
2.508.008
2.647.607
139.599
Aset
Assets
Perseroan mencatat jumlah aset
The Company had recorded
tahun 2012 sebesar Rp6.178.648
total
juta yang meningkat sebesar
Rp6,178,648 million in 2012
Rp1.361.818 juta atau 28,27%
which increase Rp1,361,818
dari tahun 2011 yang berjumlah
million or 28.27% from 2011
Rp4.816.830 juta. Pencapaian
amounted
tersebut
million. The achievement was
terutama
didorong
oleh meningkatnya jumlah surat
100 Laporan Tahunan 2012
mainly
asset
amounted
to
from
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
to
Rp4,816,830 the
increasing
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
utang yang diterbitkan pada tahun 2012 sebesar
amount of debt securities issued in 2012 amounted
Rp2.580.000 juta, pelunasan surat utang pada
to Rp2,580,000 million, Debt repayment in 2012
tahun 2012 sebesar Rp1.368.000 juta dan laba
amounted to Rp1,368,000 million and Net Income
bersih tahun 2012 sebesar Rp140.405 juta.
in 2012 which amounted to Rp140,405 million.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas adalah dana kas yang
Cash and Cash Equivalents is an available
tersedia untuk penyaluran pinjaman dan untuk
cash fund for loan disbursement and to support
menunjang operasional Perseroan. Perseroan
the Company’s operational. The Company is
mengoptimalkan pengelolaan dana kas yang
optimizing the management of available fund
tersedia dengan melakukan penempatan dana
through placement on time deposits.
pada deposito berjangka. Kas dan setara kas dalam bentuk rupiah
Cash and Cash Equivalents in Rupiah amounted
tahun 2012 sebesar Rp961.111 juta, menurun
to Rp961,111 million, decreased by Rp883,161
Rp883.161 juta atau 47,89% dari tahun 2011
million or 47.89% from Rp1,844,272 million in
sebesar Rp1.844.272 juta. Penurunan ini terjadi
2011 due to the fact that part of available cash
karena
was utilized for lending.
sebagian
dana
kas
yang
tersedia
digunakan untuk penyaluran pinjaman.
Investasi Jangka Pendek
Short-term Investments
Perseroan melakukan investasi dengan melakukan
The
pembelian Efek Beragun Aset (EBA) kelas A
purchasing
yang diterbitkan oleh Kontrak Investasi Kolektif-
Securities (RMBS) class A was issued by
Danareksa Sarana Multigriya Finansial 01 (KIK-
Kontrak
DSMF-I), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa
Multigriya Finansial 01 (KIK-DSMF-I), Kontrak
Sarana Multigriya Finansial 02 (KIKDSMF- II),
Investasi Kolektif-Danareksa Sarana Multigriya
Kontrak
Finansial 02 (KIK-DSMF-II), Kontrak Investasi
Investasi
Kolektif-Danareksa
Bank
Company
Investasi
Tabungan Negara 01 (KIK-DBTN-I), Kontrak
Kolektif-Danareksa
Investasi
Kolektif-Danareksa
Bank
conducted
Residential
investment
Mortgage
Kolektif-Danareksa
Bank
Tabungan
by
Backed Sarana
Negara
Tabungan
01 (KIKDBTN-I), Kontrak Investasi Kolektif–
Negara 02 (KIK-DBTN-III). Investasi Jangka
Danareksa Bank Tabungan Negara 02 (KIKDBTN-
Pendek tahun 2012 sebesar Rp318.970 juta,
III). The Short-Term Investments in 2012 was
meningkat Rp65.717 juta atau 25,95% dari tahun
amounted to Rp318,970 million, increased by
2011 sebesar Rp253.253 juta. Peningkatan
Rp65,717 million or 25.95% from 2011 which
tersebut terutama karena pembelian KIK-DBTNIII.
amounted to Rp253,253 million. The increased was resulted from KIK-DBTN-III purchase.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
101
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
Pinjaman yang diberikan
Loans
Program
The
ini
pinjaman kepada
merupakan
program
is
lending
to
yang
diberikan
debtor (mortgage lender) which
debitur
(penyalur
were utilised for refinancing of
KPR) yang digunakan untuk refinancing
atas
mortgage.
kredit
pemilikan rumah. Posisi penyaluran pinjaman
As
per 31 Desember 2012 adalah
the
of
December
outsanding
31,
2012,
loans
was
sebesar Rp4.778.704 juta, mengalami peningkatan
amounted to Rp4,778,704 million, significantly
sebesar Rp2.167.009 juta atau 82,97% dari posisi
increased
tahun 2011 sebesar Rp2.611.695 juta terutama
from the outstanding in 2011 which amounted to
berasal dari penambahan penyaluran pinjaman
Rp2,611,695 million. The increase mainly came
baru tahun 2012 sebesar Rp2.251.732 juta.
from additional new loan disbursement amounted
Pinjaman baru ini meningkat 79,54% dari tahun
to Rp2,251,732 million increase by 79.54%
2011 sebesar Rp1.254.200 juta.
compared to 2011 amounted Rp1,254,200 million.
Jaminan dan dukungan kredit
Credit Enhancement
Merupakan dana Perseroan yang ditempatkan di
Represent
Bank Kustodian untuk pelaksanaan Penjaminan
Custodian Bank for the purpose of credit
transaksi sekuritisasi dengan skema KIK EBA dan
enhancement of KIK EBA Securization scheme
dana transisi penyedia jasa yang ditempatkan
transaction
Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan
represents funds placed by company in originator
atas dana transisi penyedia jasa untuk persiapan
Bank Account as Collateral, prepared for servicer
biaya pemberitahuan dan biaya pendaftaran
transition fund on notification and pledge of right
hak tanggungan (HT) dalam rangka transaksi
registration (HT) in relation to BTN Securization with
sekuritisasi KPR BTN dengan skema KIK EBA.
KIK EBA Scheme. As of 2012 balance of Credit
Jaminan dan dukungan kredit tahun 2012 sebesar
Enhancement amounted to Rp46,379 million,
Rp46.379 juta meningkat sebesar Rp9.896 juta
increased Rp9,896 million or 27.12% compared
atau 27,12% dibandingkan tahun 2011 sebesar
to Rp36,483 million in 2011. The increase mainly
Rp36.483 juta terutama karena tambahan jaminan
came from additional credit enhancement for EBA
dan dukungan kredit EBA 5 sebesar Rp18.922
5 amounted to Rp18,922 million.
by Rp2,167,009 million or 82.97%
The
and
Company’s
fund
Servicer
placed
transition
in
fund
juta.
Piutang Usaha
Account Receivables
Piutang Usaha Perseroan terdiri dari piutang
The Company’s Account Receivables is consisted
berbasis bunga dan piutang berbasis imbalan.
of interest receivables and fee based receivables.
Piutang berbasis bunga merupakan pendapatan
Interest Receivables represent interest receivables
102 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
bunga atas pinjaman yang diberikan, deposito
from loan, time deposits, SUN and RMBS. Fee-
berjangka, SUN dan EBA yang masih akan
based Receivables represent fee receivable
diterima. Piutang berbasis imbalan merupakan
from providing education and training services
pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan
and
serta jasa koordinator dan penata sekuritisasi
The Company’s trade
yang masih akan diterima. Piutang Usaha
amounted to Rp17,495 million increased by
Perseroan pada tahun 2012 sebesar Rp17.495
Rp3,593 million or 25.85% compared to Rp13,902
juta, meningkat Rp3.593 juta atau 25,85%
million in 2011, resulted from loan interest
dibandingkan
recievables.
dengan
tahun
2011
sebesar
Securization Coordinator and Arranger. receivable in 2012 was
Rp13.902 juta. Kenaikan tersebut berasal dari kenaikan piutang bunga pinjaman yang diberikan.
Investasi jangka panjang Merupakan
investasi
Perseroan
Long Term Investments Surat
The Company’s investment in Government Bonds
Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah
pada
(SUN) issued by the Government of Republic of
Indonesia yang terdiri dari seri FR0035 dan
Indonesia which consist of FR0035 and FR0037
FR0037 dengan tingkat bunga tetap masing-
series with bear fixed interest rate each 12.90%
masing sebesar 12,90% dan 12,00% per tahun
and 12.00%
dan akan jatuh tempo masing-masing pada
June 15, 2022 and on September 15, 2026. The
tanggal 15 Juni 2022 dan 15 September 2026.
long-term investments in 2012 was amounted
Investasi Jangka Panjang Perseroan pada tahun
to Rp12,188 million increased by Rp6 million or
2012 sebesar Rp12.188 juta meningkat sebesar
0.05% compared to Rp12,182 million in 2011.
respectively and will be due on
Rp6 juta atau 0,05% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp12.182 juta.
Pajak dibayar dimuka
Prepaid Taxes
Pajak dibayar di muka pada tahun 2012 sebesar
The Prepaid Taxes in 2012 was amounted to
Rp3.799 juta, meningkat Rp460 juta atau 13,78%
Rp3,799 million increased by Rp460 million or
dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp3.339 juta.
13.78% compared to Rp3,339 million in 2011. The
Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan
increase was resulted from Prepaid Corporate
pembayaran angsuran PPH 25 Tahun 2012.
Income Tax – Article 25.
Aset Tetap
Fixed Assets
Aset tetap Perseroan pada tahun 2012 sebesar
The Company’s fixed assets in 2012 was
Rp32.351 juta, menurun Rp920 juta atau 2,77%
amounted to Rp32,351 million, decreased by
dibandingan tahun 2011 sebesar Rp33.271
Rp920 million or 2.77% compared to Rp33,271
juta. Penurunan terjadi terutama karena beban
million in 2011. The decrease was resulted from
penyusutan selama tahun 2012.
depreciation expenses 2012.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
103
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
Liabilitas
Liabilities
Perseroan mencatat jumlah
Total liabilities in 2012 was
liabilitas tahun 2012 sebesar
amounted to Rp3,531,041
Rp3.531.041 juta, meningkat
million,
Rp1.222.219 juta atau 52,94%
Rp1,222,219
dibandingkan
52.94%
sebesar
tahun
2011
Rp2.308.822
increased million
or
compared
to
Rp2,308,822
juta.
by
million
in
Peningkatan jumlah liabilitas
2011. The increase was
terutama karena penerbitan
due
surat utang pada tahun 2012
issuance
sebesar Rp.2.580.000 juta.
amounted of Rp2,580,000
to
debt
securities
in
2012
million.
Surat Utang Menengah
Medium Term Notes
Jangka
The
Company’s
Medium
Surat utang jangka menengah
Term Notes in 2012 was
Perseroan tahun 2012 sebesar
amounted
Rp579.740
million,
juta,
meningkat
to
Rp579,740
increased
by
sebesar Rp250.097 juta atau
Rp250,097 million or 75.87%
75,87%
compared
dibandingkan
tahun
to
Rp329,643
2011 sebesar Rp329.643 juta.
milllion in 2011. The increase
Peningkatan terutama karena
was a result from Medium
pada tahun 2012 Perseroan
Term Notes (MTN SMF4)
telah
issuance in 2012 amounted
menerbitkan
Medium
Term Notes (MTN SMF4) sebesar Rp580.000
to Rp580,000 million with 6 months period and
juta jangka waktu 6 bulan dengan suku bunga
6.5% interest rate and repayment of MTN SMF 1 B
6,5% dan melunasi MTN SMF 1 seri B sebesar
Series amounted to Rp25,000 million, MTN SMF 3
Rp25.000 juta, MTN SMF 3 tahap I dan II masing-
Stage I and II amounted of Rp205,000 million and
masing sebesar Rp205.000 juta dan Rp100.000
Rp100,000 million.
juta.
Obligasi
Bonds
Posisi obligasi Perseroan tahun
The
2012 sebesar Rp2.897.560 juta
bonds in 2012 was amounted to
meningkat sebesar Rp960.066
Rp2,897,560 million, increased
juta atau 49,55% dibandingkan
by Rp960,066 million or 49.55%
104 Laporan Tahunan 2012
Company’s
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
outstanding
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
dengan tahun 2011 sebesar Rp1.937.494 juta.
compared to Rp1,937,494 million in 2011. The
Peningkatan terutama karena penerbitan obligasi
increase was mainly caused by the issuance
SMF PUB I tahap II seri A dengan jangka waktu
of SMF Bond PUB I phase II A Series with 2
2 tahun dengan tingkat bunga 7,10% sebesar
years period, 7.10% interest rate amounted to
Rp255.000 juta, obligasi SMF PUB I tahap II seri
Rp255,000 million, SMF Bond PUB I phase II B
B dengan jangka waktu 3 tahun dengan tingkat
Series with 3 years period, 7.35% interest rate
bunga 7,35% sebesar Rp157.000 juta, obligasi
amounted to Rp157,000 million, SMF Bond PUB
SMF PUB I tahap II seri C berjangka waktu 5
I phase II C Series with 5 years period, 7.55%
tahun dengan tingkat bunga 7,55% sebesar
amounted to Rp838,000 million, SMF Bond PUB
Rp838.000 juta, obligasi SMF PUB II tahap I seri
II phase I A Series with 3 years period, 7.30%
A berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga
interest rate amounted Rp320,000 million, SMF
7,30% sebesar Rp320.000 juta, obligasi SMF PUB
Bond PUB II phase I B Series with 5 years period,
II tahap I seri B berjangka waktu 5 tahun dengan
7.50% interest rate amounted to
tingkat bunga 7,50% sebesar Rp255.000 juta,
million, SMF Bond PUB II phase I C Series with
obligasi SMF PUB II tahap I seri C berjangka waktu
7 years period, 8.00% interest rate amounted
7 tahun dengan tingkat bunga 8,00% sebesar
to Rp175,000 million and repayment of matured
Rp175.000 juta dan pelunasan obligasi yang jatuh
bond in 2012 amounted to Rp1,038,000 million.
Rp255,000
tempo pada tahun 2012 sebesar Rp1.038.000 juta.
Beban yang Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
Beban yang masih harus dibayar pada tahun
Acrued Expenses in 2012 was amounted to
2012 sebesar Rp32.964 juta, meningkat sebesar
Rp32,964 million, increased by Rp1,193 million
Rp1.193 juta atau 3,75% dibandingan tahun 2011
or 3.75% compared to Rp31,771 million in 2011.
sebesar Rp31.771 juta.
Ekuitas
Stockholders’ Equity
Total Ekuitas tahun 2012
Total Stockholders’Equity in 2012
sebesar
was amounted to Rp2,647,607
juta
Rp2.647.607
meningkat
Rp139.599 5,57% dengan sebesar
juta
sebesar
million, increased by Rp139,599
atau
million or 5.57% compared to
dibandingkan tahun
2011
Rp2.508.008
Rp2,508,008
million
in
2011
which mainly resulted from Net Income in 2012.
juta, terutama berasal dari laba bersih tahun 2012.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
105
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
Arus Kas / Statements Of Cash Flows Naik (Turun) Keterangan
2012
Increase (Decrease)
2011
Nominal
Description
(%) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI Penerimaan Bunga
Interest income from:
Penyaluran Pinjaman Deposito Surat Utang Negara (SUN)
305.883
167.121
(138.762)
83,03%
Loan
77.800
44.295
(33.505)
75,64%
Time deposits
1.095
1.371
(276)
-20,13%
Government Bonds (SUN) Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)
18.216
18.677
(461)
-2,47%
Penambahan Penyaluran Pinjaman
(2.251.732)
(1.254.112)
997.620
79,55%
Loans addition
Angsuran Pinjaman yang Diberikan
85.094
76.596
8.498
11,09%
Payment of loans installment
(125.731)
(200.000)
(74.269)
-37,13%
Investment on RMBS
Efek Beragun Aset (EBA)
Investasi pada Efek Beragun Aset (EBA) Pelepasan Efek Beragun Aset (EBA) Penerimaan Cicilan Pokok Efek Beragun Aset (EBA) Penerimaan dari hasil lainnya
-
165.561
(165.561)
-
Divestment of RMBS
62.579
52.364
10.215
19,51%
Principal installment of RMBS
2.721
2.020
701
34,70%
Penerimaan (Pembayaran) Kas dari (untuk):
Others income Cash (payments)/receipt (for)/from:
(189.543)
(87.972)
101.571
115,46%
Bunga MTN
(26.202)
(21.814)
4.388
20,12%
MTN interest expense
Umum dan Administrasi
(16.605)
(23.346)
(6.541)
-28,02%
General and administrative
Gaji dan Tunjangan
(20.923)
(11.958)
8.965
74,97%
Salaries and benefits
Bunga Obligasi
(Penambahan) Sinking Fund Pengurangan Sinking Fund Penerimaan Jaminan dan Pendukung Kredit Penempatan Jaminan dan Pendukung Kredit
Bonds interest expense
-
(1.091)
1.091
-
Additions of sinking funds
3.084
8.837
(5.753)
-65,10%
Deductions of sinking funds
11.083
6.816
4.267
62,60%
Repayment of credit enhancement
(18.922)
(14.859)
4.063
27,34%
Placement of credit enhancemen
(8.494)
(3.814)
4.680
122,71%
Corporate income tax
(2.090.797)
(1.075.308)
1.015.489
94,44%
Net cash used in operating activities
(220)
(252)
(32)
-12,70%
Penjualan Aset Tetap
226
-
226
-
Disposal of fixed assets
Penambahan Aset Lain-lain
(15)
-
15
-
Additions of other assets
(9)
(252)
243
-96,43%
Pajak Penghasilan Badan Kas Bersih (digunakan untuk) diperoleh dari Aktifitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian Aset Tetap
Kas Bersih digunakan untuk Aktivasi Investasi
Acquisition of fixed assets
Net cash (used in)/ provided by investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
2.000.000
1.212.500
Pembayaran Utang Pokok Obligasi
(1.038.000)
Penerimaan Hasil Pernerbitan MTN
580.000 (330.000)
Penerimaan Hasil Penerbitan Obligasi
Pembayaran Utang Pokok MTN
787.500
64,95%
(200.000)
838.000
419,00%
Bonds principal payment
304.892
275.108
90,23%
Proceeds from issuance of medium term notes
(163.000)
167.000
102,45%
Principal payment of medium term notes
(3,924)
-
Bonds issuance costs Issuance cost of medium term notes
(3,924)
Biaya Emisi Obligasi
(431)
Biaya Emisi MTN Penambahan Modal Disetor
Proceeds from issuance of bonds
(431)
-
1.000.000
(1.000.000)
-
Additional paid in capital
Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
1,207.645
2.154.392
(946,747)
-43,94%
Net cash provided by financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA
(883,161)
1.078.832
(1.961.993)
-181,86%
INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
SALDO KAS DAN SETARA KAS - AWAL
1.844.272
765.440
1.078.832
140,94%
CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING
SALDO KAS DAN SETARA KAS - AKHIR
961.111
1.844.272
(883.161)
-47,89%
CASH AND CASH EQUIVALENTS ENDING
KAS
106 Laporan Tahunan 2012
EQUIVALENTS
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
•
Arus kas dari aktivitas operasi sebesar
•
Cash flow from operating activities was
negatif Rp2.090.797 juta terutama karena
amounted
penggunaan untuk penyaluran pinjaman
million, due to fund utilization for new loan
baru sebesar Rp2.251.732 juta.
disbursement
to
negative amounted
to
Rp2,090,797 Rp2,251,732
million. •
Arus kas dari aktivitas investasi negatif sebesar
•
Rp9
juta,
terutama
•
Cash flows from investment activity was
karena
negative of Rp9 million, especially because
pembelian aset tetap berupa 1 (satu) unit
sale of fixed form of 1 (one) operational
kendaraan operasional sebesar Rp220 juta
vehicles of Rp220 million and asset sales
dan penjualan aset tetap sebesar Rp226 juta.
fixed amount Rp226 million.
Arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar
•
Cash flow from financing activities was
Rp1.207.645 juta terutama berasal dari
amounted to Rp1,207,645 million was mainly
penerbitan obligasi sebesar Rp2.000.000
resulted from bond issuance amounted to
juta dan pelunasan pokok obligasi sebesar
Rp2,000,000 million and repayment of bond
Rp1.038.000 juta.
principle amounted to Rp1,038,000 million
Struktur Modal Struktur Modal
dan
Kebijakan
atas
Capital Structure and Capital Structure Policy
Struktur Modal / Capital Structure 2012
2011
Dalam persentase (%) In percentage (%) Struktur Modal Perseroan
Capital structure Of The Company
Liabilitas
73
87
Liabilities
Ekuitas
27
13
Equity
Aktiva
100
100
Assets
Kebijakan Struktur Modal
Equity Structure Policy
Dalam rangka membangun dan mengembangkan
In order to promote and develop secondary
pasar sekunder perumahan, Perseroan dapat
mortgage
memberikan fasilitas pinjaman kepada bank
financing facility to bank and/or financial institution
dan/ atau lembaga keuangan untuk disalurkan
to be distibuted as mortgage funded by equity as
sebagai KPR dengan dana ekuitas sebagai
bridging until fund resulted from debt securities
bridging sampai dengan dana hasil penerbitan
issuance collected to replace equity. Then equity
surat utang/diterima
can be reutilize to accelerate loan disbursement.
untuk mengganti ekuitas.
Dengan demikian ekuitas
market,
the
Company
provides
dapat digunakan
kembali untuk melakukan percepatan dalam penyaluran pinjaman.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
107
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
Rasio Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Serta Rasio Keuangan Lainnya
Solvability Ratio and Other Financial Ratio
Collectibility and
Rasio Keuangan
2012
2011
Penyaluran Dana Terhadap Jumlah Modal Disetor
4,26 x
2,63x*
Primary Market Financing to Capital Ratio
Keuntungan
41,14%
38,83%
Income Margin
Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
58,86%
61,17%
Operating Expenses to Operating Income
5,30%
5,33%
Return on Equity (Annualized)
1,74x
1,13x
Debt to Equity Ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas
Financial Ratio
(disetahunkan) Rasio Hutang terhadap Ekuitas
*) Jika dihitung dengan rata-rata tertimbang maka nilai rasio menjadi 5,24 *) If the countdown with a weighted average of the value of the ratio of 5.24
Rasio Penyaluran Dana Terhadap Jumlah Modal Disetor
Primary Market Financing to Capital Ratio
Pada
membukukan
In 2012, the Company posted primary market
rasio dana kumulatif yang disalurkan ke pasar
tahun
2012,
Perseroan
financing to capital ratio at 4.26 times. In 2011
primer perumahan melalui pemberian pinjaman
the primary market financing to capital ratio was
dan sekuritisasi terhadap jumlah modal disetor
recorded at 2.63 times*. This represents the
(Primary market financing to capital ratio) sebesar
Company still had sufficient capability to finance
4,26 kali. Pada tahun 2011, Primary market
primary mortgage market both through lending
financing to capital ratio sebesar 2,63 kali*. Hal
or securitization. Divisor number calculating
ini menunjukkan bahwa Perseroan masih memiliki
2011 ratio was Rp2,000 billion (additional paid in
kemampuan yang cukup baik dalam menyalurkan
capital received on December 30, 2011).
pembiayaan ke pasar primer perumahan baik melalui pinjaman maupun sekuritisasi. Angka dalam perhitungan rasio tahun 2011 Rp2.000 miliar (tambahan modal diterima pada tanggal 30 Desember 2011).
Rasio Keuntungan
Profit Margin
Perseroan membukukan rasio keuntungan di
The Company profit margin ratio was 41.14%
tahun 2012 sebesar 41,14%. Angka 41,14%
in 2012. This represented a 41.14% of total
diperhitungkan
pajak.
operating income is before tax. Meanwhile
Sementara bagian kewajiban atau beban hanya
dari
laba
sebelum
liabilities or expenses was 58.86% from total
sebesar 58,86% dari total pendapatan operasi.
operating income. In 2011, the Company’s profit
Pada tahun 2011, rasio keuntungan Perseroan
margin ratio was 38.83%
adalah sebesar 38,83%.
108 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
Ratio of Operating Expenses to Operating Income
Rasio beban operasional terhadap pendapatan
The ratio of operational expenses to operational
operasional Perseroan yang membaik dengan
income was improvied with ratio of 58.86% in 2012
tercatatnya rasio 58,86% di tahun 2012 dari
from 61.17% in 2011, showing that the Company
61,17% tahun 2011 menunjukan bahwa Perseroan
was capable in managing operational income
mampu mengelola pendapatan operasional diikuti
followed by reducing operational expenses.
dengan penekanan pada beban operasional. Hal
This would be continuously improved so that the
ini akan terus ditingkatkan sehingga di tahun-
Company will reduce the number in the coming
tahun mendatang Perseroan mampu memperkecil
years.
angka tersebut.
Rasio Laba terhadap Ekuitas
Return on Equity (ROE)
Imbal hasil ekuitas atau Return On Equity (ROE)
Return on Equity (ROE) is the Company’s ability
adalah kemampuan Perseroan menghasilkan
to generate income from invested equity, which
laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan, yang
measured by comparing net income to equity.
diukur dari perbandingan antara laba bersih dan
The ratios of ROE in 2012 and 2011 were 5.30%
ekuitas. Besarnya ROE tahun 2012 dan 2011
and 5.33% respectively.
masing-masing sebesar 5,30% dan 5,33 %.
Rasio Hutang terhadap Ekuitas Rasio
hutang
terhadap
ekuitas
Debt to Equity Ratio Perseroan
The Company debt to equity ratio was 1.74x in
pada tahun 2012 tercatat 1,74x, lebih tinggi
2012, higher compared to 2011 at 1.13x. This
dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 1,13x.
represented the Company’s capital sufficiency to
Hal ini menunjukkan kemampuan permodalan
meet liabilities.
Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban semakin tinggi.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Akuntan
Information and Material Facts after the Accountant Date
Rapat Umum Pemegang Saham RKAP 2013
General Meeting of Shareholders RKAP 2013
Rencana kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP)
Corporate Plan and Budget (RKAP) was approved
yang disetujui dan disahkan RUPS pada tanggal
and ratified by GMS on January 10, 2013 has
10 Januari 2013 telah dikirimkan ke Pemegang
been sent to the Stockholders’ and Tax Office
saham dan kantor pelayanan pajak. Pinjaman yang Diberikan
Loans
Pada tanggal 15 Februari 2013 Perseroan
On February 15, 2013, the Company signed an
telah menandatangani perjanjian dengan PT
agreement with PT MNC Finance, Deed of sale
MNC Finance, Akta Jual Beli Tagihan dan
and Purchase and Term Purchase Program
Perjanjian Induk Jual Beli Tagihan KPR Bersyarat
Agreement based on letter number S-190/DIR/
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
109
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
berdasarkan
surat
No.S-190/DIR/SMF/I/2013
SMF/I/2013 dated February 13, 2013, by public
tanggal 13 Februari 2013 di hadapan Ny Nanette
notary Mrs. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, notaris,
SH, a Notary, amounted to Rp3,429,424,726 with
sebesar Rp3.429.424.726 dengan jangka waktu
term of 49 months.
49 bulan.
Penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II
Issuance of Continous Bond II Trance II
Pada
Perseroan
On March 21, 2013, the Company issued “Obligasi
menerbitkan “Obligasi Berkelanjutan II PT Sarana
Berkelanjutan II PT Sarana Multigriya Finansial
Multigriya Finansial (Persero) Tahap II Tahun 2013
(Persero) Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat
dengan Tingkat Bunga Tetap“ dengan nilai emisi
Bunga Tetap” with Fixed Interest Rate amounted
sebesar Rp1.119.000.000.000.
to Rp1,119, 000,000,000
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transaction with Related Parties
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak
The Company had transactions with related
berelasi karena entitas di bawah pengendalian
parties because the entities under the same
yang sama (Pemerintah) dan/atau kepengurusan
control of Government and/or management in
dalam kegiatan usahanya. Kebijakan dan syarat
its business activity. Terms and conditions of
telah disepakati bersama secara wajar telah
transactions had been mutualy agreed and had
dilakukan pada semua transaksi dengan pihak
been fairly executed on all transaction with related
berelasi.
parties.
Informasi Material Antara Lain Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal
Material Information Consists of Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, and Restructure debt / Capital
Hingga tahun 2012 di Perseroan belum ada
Until end of 2012, there were no material information
informasi material mengenai investasi, ekspansi,
concerning investment, expansion, divestment,
divestasi, akuisisi, dan restrukturisasi utang/
acquisition, and debt/capital restructurization in
modal.
the company.
Bahasan Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa dan Jarang Terjadi.
Discussion of Financial Information Containing Extraordinary Event and Rarely Happens
Selama tahun 2012, tidak terdapat kejadian luar
There were no extraordinary event throughout
biasa.
2012.
Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja Perseroan
Impact of Interest Rate on Performance
Salah satu aktivitas usaha Perseroan adalah
One of the Company’s business activity is lending
menyalurkan pinjaman ke lembaga penyalur
to mortgage
tanggal
110 Laporan Tahunan 2012
21
Maret
2013,
lender funded with bonds and/
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
KPR yang dibiayai dengan penerbitan obligasi
or other debt securities issuance. Potential loss
dan atau surat utang lain. Potensi kerugian
would arise when interest rate changes in the
yang ditimbulkan akibat dampak perubahan
market resulting a negative spread condition
tingkat suku bunga di pasar akan berpengaruh
between loan interest rate and funding interest
apabila terjadi negative spread antara suku
rate. This condition would depress the Company’s
bunga pendanaan dan suku bunga penyaluran
income.
pinjaman. Hal ini akan menurunkan pendapatan Perseroan.
Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perseroan
Regulation changes and its impact toward Company’s performance
Perseroan beroperasi berdasarkan Peraturan
The Company’s operation is based on the
Presiden No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan
Presidential Decree No. 19 Year 2005 regarding
Sekunder
Secondary
Perumahan
yang
diperbaharui
Mortgage
which
renewed
with
dengan Peraturan Presiden No. 1 tahun 2008
Presidential Decree No. 1 Year 2008 regarding the
tentang perubahan atas peraturan Peraturan
A amandement of Presidential Decree No. 19 Year
Presiden No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan
2005 regarding Secondary Mortgage, where in
Sekunder Perumahan, di dalam regulasi tersebut
the regulation the Company interacts with banking
operasional
dengan
and non-banking financial institution regulated by
perbankan dan lembaga keuangan bukan bank
Financial Service Authority (OJK). In the matter of
yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
securitization transaction, the Company interacts
Berkaitan dengan transaksi sekuritisasi, peran
with OJK. The Company’s activity has not
Perseroan banyak berkaitan dengan OJK. Secara
particularly regulated in any regulation in OJK as
khusus aktivitas Perseroan belum diatur di dalam
a description on role and function of the Company
ketentuan apapun di OJK, sebagai penjabaran
in its interaction with banking and market
atas peran dan fungsi yang dapat dilakukan
player supporting institution. A more detailed
Perseroan berinteraksi dengan perbankan dan
regulation on the Company’s role will influence the
lembaga penunjang pasar modal. Pengaturan-
Company’s activity scope in the future. Risk from
pengaturan lebih rinci mengenai peran Perseroan
regulation change will give impact if the changes
dapat mempengaruhi ruang gerak kegiatan
could caused the Company to stop operating.
Perseroan
berinteraksi
usaha Perseroan di masa yang akan datang. Risiko
peraturan/regulasi
akan
berpengaruh
apabila terjadi perubahan pengaturan yang menyebabkan Perseroan tidak dapat beroperasi. Pada
tahun
perubahan
2012, peraturan
telah
terjadi
sehubungan
beberapa
In 2012, there were several regulation changes
dengan
related to administration process in complying
pemenuhan
Company’s obligation as issuers. However it did
kewajiban Perseroan sebagai emiten. Tetap tidak
not significantly affect operational activities of the
berpengaruh signifikan terhadap kegiatan operasi
Company’s. The following are summary of some of
Perseroan. Berikut ini merupakan ringkasan dari
the regulations that had been issued or amended
beberapa peraturan telah dikeluarkan atau diubah
during 2012 by various regulatory bodies:
proses
administrasi
dalam
selama 2012 oleh berbagai badan regulasi:
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
111
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
Peraturan / Regulation
Keterangan Perubahan / Description of Changes
Pengaruh terhadap Perseroan / Impact on the Company
Peraturan No. VIII.G.7 Regulation NO. VIII.G.7
Perubahan pada Penyajian Dan Pengungkapan Laporan Keuangan Changes on Financial Report Presentation and Disclosure
Perseroan mengikuti ketentuan perubahan peraturan The Company is in comply with the regulation changes
Peraturan No. X.K.6 Regulation No. X.K.6
Perubahan isi dalam penyampaian Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik Content changes in the delivery of Issuers or Public Company’s Annual Report
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan. In comply with the regulation changes
Peraturan No. IX.C.11 Regulation No.IX.C.11
Perubahan pelaporan dalam pemeringkatan Efek Bersifat Utang Reporting changes in Payables Share ratinh
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan In comply with the regulation changes
Peraturan No. IX.I.5 Regulation No. IX.I.5
Perubahan pedoman pelaksanaan kerja komite audit. Changes in manual of Audit Committee duty implementation.
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan In comply with the regulation changes
Keputusan Menteri Keuangan RI No. 150/ KMK.06/2012 The Decision of RI Finance Minister No. 150/ KMK/06/2012
Pembaharuan Penambahan Modal Ke Dalam Modal Saham Dan Peubahan Anggaran dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero). Amandment of Additional Capital in Sahre Capital and Changes in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)’s Article of Association.
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan In comply with the regulation changes
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 136/PMK.03/2012 Regulation of Finance Minister Number 136/ PMK.03/2012
Perubahan tentang pemungut, penyetor, dan pelapor Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Serta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelaporannya pada BUMN. Changes concerning collector, payer and reporter of Value Added Tax or Valued Added Tax and Luxury Goods Sales Tax, as well as the Procedure of Collecting, Payment and Reporting on StateOwned Enterprises.
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan In comply with the regulation changes
Keputusan Sekertaris Kementrian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 Stipulation of Secretary of SOE Minister NO. SK16/S.MBU/2012
Indikator/Parameter Penilaian dan evaluasi penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Indicator/parameter of Assessment and Evaluation on Good Corporate Governance implementation.
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan In comply with the regulation changes
Peraturan Menteri BUMN No. Per-09/MBU/2012 Regulation of SOE Minister No. Per-09/MBU/2012
Perubahan Peraturan Mentri BUMN No. Per-01/ MBU/2011 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik pada BUMN. The Amendment of Regulation of SOE Minister No. Per-01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in SOE..
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan In comply with the regulation changes
Peraturan Menteri BUMN No. Per-10/MBU/2012 Regulation of SOE Minister No. Per-10/MBU/2012
Organ pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Supporting organ of Board of Commissioners/SOE Supervisory Board
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan Is in comply with the regulation changes
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 President Regulation No. 70 Year 2012
Perubahan Peraturan tentang pengadaan Barang / jasa Pemerintah Amandment of Regulation concerning Government’s goods and services procurement
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan In comply with the regulation changes
112 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
Peraturan / Regulation
Keterangan Perubahan / Description of Changes
Pengaruh terhadap Perseroan / Impact on the Company
PP No. 1 Tahun 2012 PP No. 1 Year 2012
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah The implementation of Law Number 8 Year 1983 concerning Value Added Tax for Goods and Services as well as Luxury Goods Sales Tax as altered several times with the latest Law Number 42 Year 2009 concerning the third amandment on Law Number 8 Year 1983 concerning Valued Added Tax for Goods and Services and Luxury Goods Sales Tax.
Telah memenuhi ketentuan perubahan peraturan In comply with the regulation changes
Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK Convergency of GAAP Alteration
Perubahan signifikan
Kebijakan Akuntansi
yang
Change in Significant Accounting Policy
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia
telah
Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)
atas
had issued revision and interpretation of the
mengeluarkan
revisi
(DSAK-IAI) dan
interpretasi
beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif
following accounting standards which effective
pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:
as of 1 January 2012:
•
•
PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing,
SFAS10 (Revised
2010) -The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates,
•
PSAK 13 (Revisi 2011) - Properti Investasi,
•
SFAS13 (Revised 2011) - Investment Property,
•
PSAK 16 (Revisi 2011) - Aset Tetap,
•
SFAS 16 (Revised 2011) - Fixed Assets,
•
PSAK 18 (Revisi 2010) - Akuntansi dan
•
SFAS 18 (Revised 2010) - Accounting and
Pelaporan berdasarkan Program Manfaat
Reporting by Retirement Benefits Plan,
Pensiun, •
PSAK 24 (Revisi 2010) - Imbalan Kerja,
•
SFAS 24 (Revised 2010) - Employee Benefits,
•
PSAK 26 (Revisi 2011) - Biaya Pinjaman,
•
SFAS 26 (Revised 2011) - Borrowings Cost,
•
PSAK 28 (Revisi
•
SFAS 28 (Revised 2010) - Accounting for
2010) - Akuntansi untuk
Loss Insurance,
Asuransi Kerugian, •
PSAK 30 (Revisi 2011) - Sewa,-
•
SFAS 30 (Revised 2011) - Leases,
•
PSAK 33 (Revisi
•
SFAS 33 (Revised
2010) - Akuntansi untuk
General Mining,
Pertambangan, •
PSAK 34 (Revisi 2010) - Kontrak Konstruksi,
2010) - Accounting for
•
SFAS 34 (Revised 2010) - Construction Contracts,
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
113
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK Convergency of GAAP Alteration
•
PSAK 36 (Revisi 2010) - Akuntansi Asuransi
•
Jiwa, •
SFAS 36 (Revised 2010) - Accounting for Life Insurance,
PSAK 45 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan
•
untuk Organisasi Nirlaba,
SFAS 45 (Revised 2010) - Financial Reporting for Non Profit Organisation,
•
PSAK 46 (Revisi 2010) - Pajak Penghasilan,
•
SFAS 46 (Revised 2010) - Income Taxes,
•
PSAK 50 (Revisi 2010) - Instrumen Keuangan:
•
SFAS
Penyajian, •
PSAK 53 (Revisi 2010) - Pembayaran
•
Berbasis Saham, •
50
(Revised
2010)
-
Financial
Instrument: Presentation, SFAS 53 (Revised
2010) - Share-Based
Payment,
PSAK 55 (Revisi 2011) - Instrumen Keuangan:
•
Pengakuan dan Pengukuran,
SFAS
55
(Revised
2011)
-
Financial
Instrument: Recognition and Measurement,
•
PSAK 56 (Revisi 2011) - Laba per Saham,
•
SFAS 56 (Revised 2011) - Earnings per Share,
•
PSAK
Keuangan:
•
SFAS 60 - Financial Instruments: Disclosures,
PSAK 61 - Akuntansi Hibah Pemerintah dan
•
SFAS 61 - Accounting for Government Grants
60
-
Instrumen
Pengungkapan, •
Pengungkapan Bantuan Pemerintah, •
and Disclosure of Government Assistance,
PSAK 63 - Pelaporan Keuangan dalam
•
Ekonomi Hiper Inflasi, •
•
in
SFAS
64 - Exploration and Evaluation of
Mineral Resources,
PSAK 109 -
Akuntasi Zakat dan Infak/
•
PPSAK 7, PPSAK 8, PPSAK 9 dan PPSAK 11,
•
Sedekah, •
Reporting
Hyperinflationary Economies,
PSAK 64 - Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Alam,
•
SFAS 63 - Financial
SFAS 109 - Accounting of Zakat and Infak/ Sedekah, Revocation of SFAS 7, Revocation of SFAS 8, Revocation of SFAS 9 and Revocation of SFAS 11,
•
ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto
•
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri, •
Interpretation of SFAS 13 - Hedge of Net Investment in a Foreign Operation,
ISAK 15 - Batas Aset Imbalan Pasti,
•
Persyaratan Minimum dan Interaksinya,
Interpretation of SFAS 15 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction,
•
ISAK 16 - Pengelolaan Jasa Konsesi,
•
•
ISAK 18 - Bantuan Pemerintah - Tidak Ada
•
Interpretation SFAS16 - Services Concession Agreements,
Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,
Interpretation of SFAS 18 - Government Assistance - No Specific Relation with the Operating Activities,
•
ISAK 19 - Penerapan Pendekatan Penyajian
•
Kembali pada PSAK 63, •
Status
Pajak
Entitas
atau
•
Para
ISAK
22
-
114 Laporan Tahunan 2012
Stockholders,
Perjanjian
Pengungkapan,
Interpretation of SFAS 20 - Income Taxes Changes in the Tax Status of an Entity or it
Pemegang Sahamnya, •
SFAS 19 - Applying the
Restatement Approach under SFAS 63,
ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan Dalam
Interpretation
Konsensi
Jasa:
•
Interpretation
of
SFAS 22 - Service
Contention Agreement: Disclosure,
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK
Convergency of GAAP Alteration
•
ISAK 23 - Sewa Operasi Insentif,
•
Interpretation
of
SFAS 23 - Incentive
Operation Rental, •
ISAK 24 - Evaluasi Substansi Beberapa
•
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk
Interpretation of SFAS 24 - Substance of Transaction which Involving a Rental Legal
Legal Sewa,
Form Evaluation,
•
ISAK 25 - Hak Atas Tanah,
•
Interpretation of SFAS 25 - Rights of Land,
•
ISAK 26 - Penilaian Ulang Derivatif Melekat.
•
Interpretation of SFAS 26 - Re-valuation of Embedded Derivatives.
Berikut
adalah
bagian
yang
The following are significant areas impacted by
dipengaruhi oleh perubahan untuk menerapkan
changes in respect with the above accounting
standar akuntansi baru di atas yaitu:
standards implementation:
PSAK 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK 60 diterapkan secara prospektif sejak 1
SFAS 60 is
Januari 2012. Standar yang baru menggabungkan
January 2012. The new standard consolidates
dan
and expands a number of existing disclosure
memperluas
pengungkapan dan
signifikan
sejumlah
yang
menambahkan
telah
persyaratan
ada sebelumnya
applied
prospectively
since 1
requirements and adds some new disclosures.
beberapa pengungkapan
baru. Prinsip utama dari standar ini adalah untuk
The overriding principle of this standard is to
mengungkapan informasi yang memadai yang
disclose sufficient information to enable users of
membuat pengguna laporan keuangan mampu
financial statements to evaluate the Company’s
mengevaluasi
financial performance and position of significant
instrumen Perseroan.
kinerja
dan
keuangan
yang
posisi
signifikan
PSAK 60 berisi
pengungkapan
baru
atas
keuangan milik
financial instruments. SFAS 60 contains new
pengungkapan-
disclosures on risks and risk management and
risiko-risiko
dan
requires
reporting
entities
to
report
the
manajemen risiko dan mensyaratkan entitas
sensitivity
pelaporan
movements in risk. Some of the notable new
untuk
melaporkan
sensitivitas
instrumen keuangannya terhadap pergerakan
of
their
financial
instruments
to
requirements are:
risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang penting antara lain: a. Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas
a. Qualitative
and
quantitative
disclosures
dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko
of the impact of risk, including market risk,
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;
credit risk and liquidity risk;
b. Penambahan pengungkapan untuk pospos
yang
mempengaruhi
komprehensif,
dimana
b. Enhanced disclosures for items affecting total
jumlah
laba
comprehensive income so that gains and
keuntungan
dan
losses are separated by each category of
kerugian dipisahkan berdasarkan kategori
financial instruments; and
instrumen keuangan; dan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
115
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK Convergency of GAAP Alteration
c. Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset
dan
kewajiban
pengungkapan
hirarki
serta
financial assets and liabilities and disclosure
untuk
of
keuangan, nilai
wajar
c. Disclosures of fair values of each class of fair
value
hierarchy
for
financial
instrumen keuangan yang diukur dengan
instruments measured at fair value at the
nilai wajar pada tanggal pelaporan.
reporting date.
Pada tanggal 19 Oktober 2012, Dewan Standar
On
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
Accounting
Standard
(DSAK-IAI)
Accountant
Institute
mengeluarkan
penyesuaian
atas
19
October 2012, Board
Financial of
Indonesian
(DSAK-IAI)
issued
PSAK 60 dan akan efektif pada tanggal 1
enhancements to the SFAS 60 which will be
Januari 2013. Penerapan dini atas penyesuaian
effective on 1 January 2013. Early implementation
DSAK-IAI.
of the enhancements is permitted by DSAK-
Penyesuaian tersebut terutama terkait dengan
IAI. The enhancements mainly related to the
pengungkapan atas aset keuangan, termasuk
disclosure of financial assets, including the
pencabutan atas ketentuan penyajian untuk:
withdrawal of requirements to disclose:
tersebut diperkenankan
oleh
a. Nilai wajar atas agunan; dan
a. Fair value of collateral; and
b. Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum
b. Outstanding amount of financial asset that
jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
are neither past due nor impaired whose
nilai yang telah dinegosiasi ulang.
terms have been renegotiated.
Perseroan telah menyertakan pengungkapan
The Company had incorporated the disclosure
yang dipersyaratkan PSAK 60
requirements of SFAS 60 for
untuk laporan
the
financial
keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang
statement as at and for the year ended 31
berakhir 31
dan
December 2012 and has decided to early adopt
telah memutuskan untuk melakukan penerapan
the improvements made to SFAS 60 as mentioned
dini
tersebut.
above. The Company has also implemented
Perseroan juga telah menerapkan Peraturan
the Capital Market Supervisory Agency and
atas
Desember penyesuaian
2012
PSAK
60
(Bapepam
and
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Financial Institution
Keuangan
No.
LK) regulation No. VIII.G.7 Attachment of the
VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan
Chairman of Bapepam and LK’s decree No.
LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012
KEP-347/BL/2012 dated
(Bapepam
tentang “Penyajian
dan
dan
LK)
Pengungkapan
“Financial
25
Statements
June
2012,
Presentation
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
and Disclosure for Issuer or Public Companies” in
Publik” dalam penyusunan laporan keuangan ini.
preparing this financial statements.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy Perseroan,
Based on the Company’a Article of Association,
jumlah deviden yang dibagikan berasal dari
the amount of distributed dividend generated
Berdasarkan
116 Laporan Tahunan 2012
Anggaran
Dasar
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK
Convergency of GAAP Alteration
laba bersih yang besarnya ditetapkan dalam
from net income which the amount was set
keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan
in the Decision of Annual General Meeting of
perundangundangan yang berlaku. Hingga saat
Shareholders in comply with applied provision
ini tidak ada pembagian dividen oleh Perseroan.
and regulating laws. Until this moment, there are no dividend distribution conducted by the Company.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Public Offering’s Fund Utilization
Pada tahun 2012, Perseroan kembali melakukan
In 2012, the Company reenacted public offering
penawaran umum melalui penawaran umum
in stock exchange through public offering of
yang bersifat utang atau penerbitan surat utang,
debt securities, both registered (bonds) and
baik yang tercatat (obligasi) maupun yang tidak
unregistered (Medium Term Notes) The entire
tercatat (medium term note). Seluruh dana yang
fund generated from Public Offering in 2012, after
diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi
deducted with emission expenses, was utilized
di tahun 2012 setelah dikurangi dengan biaya-
to replace equity which had been disbursed as
biaya Emisi dipergunakan untuk menggantikan
loans to mortgage lender and repayment of debt
sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan
securities matured in 2012.
sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing aktiva produktif) dan pelunasan surat utang yang jatuh tempo di tahun 2012.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
117
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Tinjauan Pemasaran Perusahaan Company Marketing Review
Perseroan mempunyai tujuan untuk memfasilitasi
The objective of the Company is facilitating
aliran dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan
fund flow from capital market to housing finance
perumahan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
sector. To reach its objective, the Company offers
Perseroan menawarkan dua jenis program untuk
two types of program for Mortgage lender, which
lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
are securitization and lending.
yaitu sekuritisasi dan pembiayaan. Saat ini minat sebagian besar lembaga penyalur
Nowadays, the appetite of most mortgage lender
KPR untuk melakukan transaksi sekuritisasi masih
to conduct securitization transaction is very low.
sangat kecil. Sejauh ini hanya BTN yang memiliki
So far only BTN who has serious intention and
niat serius dan telah mengaplikasikannya. Minat
applied it. It is due to the fact that Banks are more
melakukan sekuritisasi itu masih kecil karena bank
interested on improving their assets.
lebih berminat untuk meningkatkan nilai asetnya. Menghadapi fenomena rendahnya animo ini,
Facing
Perseroan terus melakukan sosialisasi dan edukasi
continuously
kepada lembaga penyalur KPR, khususnya
education to mortgage lender, particularly to
perbankan, agar mereka lebih memahami manfaat
banks, so they have a better understanding of
transaksi sekuritisasi. Sosialisasi juga dilakukan
benefits of securitization transaction. Socialization
untuk
perlunya
is also conducted to educate related banks the
sebelum
importance of mortgage lender’s preparation in
mengedukasi
persiapan
lembaga
bank
terkait
penyalur
KPR
melakukan transaksi sekuritisasi. Minat
investor
appetite,
conducts
the
Company
socialization
and
order to do securitization transaction. Investors’ appetitite to purchase Asset Backed
sekuritisasi (EBA) juga masih perlu ditingkatkan,
Securities (EBA) also needed to be improved
meskipun dari transaksi sekuritisasi KPR yang
although the types of investors on previous
telah dilaksanakan jenis investor efeknya semakin
mortgage securitization transactions was more
beragam. Perkembangan jenis investor EBA
diverse. The augmentation on EBA investor type
tersebut
was also supported by the regulation issuance
didukung
membeli
low
hasil
juga
untuk
this
terbitnya
efek
peraturan
dari otoritas pengawas yang memperbolehkan
from
investasi pada EBA.
investment on EBA.
Potensi untuk memanfaatkan dana pensiun masih
There is a large potency to exploit pension fund.
besar. Berdasarkan data Laporan Tahunan Dana
Based on the Pension Fund’s Annual Report 2011,
Pensiun Tahun 2011, Direktorat Pengawasan Dana
Direktorat Pengawasan Dana Pensiun Bapepam-
Pensiun Bapepam-LK di bawah ini, dana pensiun
LK data below, pension fund mainly was investing
masih mengutamakan investasi pada deposito
on deposits and Government Bonds (SUN), thus
dan Surat Utang Negara (SUN), sehingga
socialization is needed to increase appetite in
masih perlu sosialisasi untuk meningkatkan
investing on financial instruments related to real
minat berinvestasi pada instrumen yang terkait
sector development, in this case EBA.
supervisory
authority
which
pengembangan sektor riil, dalam hal ini EBA.
118 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
allowing
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tinjauan Pemasaran Perusahaan
Company Marketing Review
Tahun/ Year
Pasar Uang/ Money Market
Surat berharga Negara / State Securities
Obligasi/ Bonds
2007
21.01
19.2
2008
21
25.15
2009
23.83
29.74
2010
27.99
31
2011
34.74
30.33
32.39
Tanah & Bangunan/ Land & Building
Surat Pengakuan Utang/ Promissory Notes
Saham/ Stock
Reksadana/ Mutual Funds
Penyertaan Langsung/ Direct Investment
22.64
13.99
4.97
2.83
3
0.27
21.9
8.47
3.36
3.04
3.16
0.47
25.99
46
5.41
3.51
3.48
0.11
29.64
21.86
7.4
3.85
3.94
0.06
22.07
9.37
4.02
4.22
0
Rincian Investasi Dana Pensiun/Details of Pension Fund Investment
Miliar Rp / Billion Rp
50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
2007 Pasar Uang/ Money Market
2008 Surat Berharga Negara/ State Securities
2009 Obligasi/ Bonds
2010 Saham/ Stock
2011 Reksadana/ Mutual Funds
Penyerahan Langsung/ Direct Investment
Tanah & Bangunan/ Land & Building
Surat Pengakuan Utang/ Promissory Notes
*) Pasar Uang terdiri dari Deposito, Deposito on Call, Sertf. Deposito, dan Sertf. Bank Indonesia Money market consists of Deposit, Deposit on Call, Certificate of Deposit, and Certificate of Bank Indonesia
Investor potensial EBA yang telah memperoleh
EBA’s
izin untuk melakukan investasi dalam bentuk EBA
permitted to invest in EBA is pension fund and
potential
investor
which
is
already
adalah dana pensiun dan perusahaan asuransi.
insurance company. The regulation is expected to
Adanya peraturan tersebut diharapkan bisa
encourage more EBA issuance and establishing
mendorong meningkatnya penerbitan EBA dan
EBA secondary market. Below is the data of EBA
terbentuknya pasar sekunder EBA. Di bawah ini
holders as of December 2012.
adalah data pemegang EBA posisi Desember 2012. Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
119
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Tinjauan Pemasaran Perusahaan Company Marketing Review
3,3% 0,76%
13,0%
5,76%
71,82%
DSMF 02
DSMF 01
21,67% 31,69%
Dana Pensiun
SMF
Bank
Reksadana
Swasta
SMF
11,63%
0,29% 0,73%
39,18%
Dana Pensiun
Yayasan
1,55%
5,34%
DBTN 01
7,26%
Institusi Pemerintah / Yayasan /
23,26%
47,20%
SMF
DBTN 02
Yayasan /
31,01% Bank
Bank SMF
32,56%
Dana Asuransi Yayasan Pensiun Reksadana
Dana Pensiun /
60,62%
20% DBTN 03
15,27% 5,78% 1,08%
120 Laporan Tahunan 2012
Asuransi /
SMF Yayasan /
Bank
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tinjauan Pemasaran Perusahaan Company Marketing Review
Untuk
program
Perseroan
For lending program, the Company provides
mempunyai dua jenis transaksi, yaitu refinancing
two types of transaction namely refinancing
(pembiayaan ulang) dan repo KPR. Pada pokoknya
and mortgage repo. The essence of the
inti kedua transaksi tersebut adalah pembiayaan.
transactions is financing. The differences is on
Perbedaannya terdapat pada dokumentasi yang
documentation, refinancing uses loan agreement
digunakan, di mana refinancing menggunakan
and fiduciary agreement on its guarantee, while
perjanjian pinjaman dan pengikatan fidusia atas
Mortgage Repo uses sale and cessie agreement.
jaminan sementara repo KPR menggunakan dasar
Especially for IB Mortgage lender or Sharia, the
akta jual-beli dan cessie. Khusus untuk penyalur
Company provides sharia financing program that
KPR IB atau syariah, Perseroan menyediakan
used mudharobah agreement (profit sharing).
program
pembiayaan,
pembiayaan
syariah
two
menggunakan
prinsip mudharobah (bagi hasil). Perseroan memasarkan program pembiayaan
The Company markets its lending program by
dengan
KPR,
targeting mortgage lender, especially banks,
target
khususnya
pemasaran
bank,
yang
penyalur
memperbaiki
who wants to fix their funding maturity risk profile
profil risiko jangka waktu pendanaannya dan
ingin
and increase their asset. In 2012, the Company
masih ingin meningkatkan nilai asetnya. Di
had started to penetrate sharia market deeper
tahun 2012, Perseroan juga mulai melakukan
considering the funding needs of sharia banks
penetrasi lebih dalam ke pasar syariah, dengan
who originates fixed rate mortgage product to
mempertimbangkan
maturity.
kebutuhan
pendanaan
perbankan syariah yang memiliki produk KPR yang fixed sampai jatuh tempo. Upaya lain yang telah ditempuh oleh Perseroan
Another effort taken by the Company was
adalah melakukan pendekatan kepada bank-
approaching
bank regional. Ini adalah cara Perseroan untuk
Company’s way to encourage regional banks
mendorong
regional
It
was
the
berperan
start actively disbursing mortgage in its operating area. The mortgage disbursement will support
Dengan menyalurkan KPR, itu akan mendukung
the achievement of regional banks goal to be
langkah bank-bank regional yang ingin menjadi
the regional champion. It also increased regional
regional champion. Upaya ini sekaligus untuk
bank’s role on improving its region’s economy.
peran
bank
mulai
banks.
aktif menyalurkan KPR di wilayah kerjanya.
meningkatkan
bank
regional
regional
untuk
meningkatkan ekonomi daerahnya.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
121
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Prospek Usaha 2013 Business Prospect in 2013
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam asumsi
Indonesia’s economic growth in 2013 RAPBN
RAPBN 2013 digambarkan dengan pertumbuhan
assumption is presented with GDP growth of
PDB sebesar 6,8%, laju inflasi 4,9%, suku bunga
6.8%, inflation rate at 4.9%, 3-month government
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan
debt papers (SPN) interest rate at 5%, Rupiah
sebesar 5%, nilai tukar rupiah terhadap dolar
exchange rate on USD around Rp9,300 and BI
AS berada pada kisaran Rp9.300 dan BI rate
Rate projected to be stable at level 5.75%. One of
diproyeksikan akan stabil pada posisi 5,75%.
many indications that Indonesia’s economic grew
Pertumbuhan perekonomian Indonesia salah
is shown by increasing of housing finance which
satunya ditunjukkan dengan adanya peningkatan
is aligned with population growth.
pembiayaan perumahan yang sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Semakin banyak masyarakat berpenghasilan
More people with low income needs house,
rendah yang membutuhkan rumah, semakin
therefore the Company’s opportunity to strengthen
terbuka peluang Perseroan memperkuat pasar
housing finance
pembiayaan
mortgage lender is wide open.
perumahan
melalui
penyaluran
market thorugh lending for
pinjaman kepada penyalur KPR. Tabel Data Pertumbuhan Saldo KPR Perbankan/ Table Data Growth Balance Mortgage Banking Industri Pembiayaan Perumahan/ Housing Finance Industry
31 Desember 2012
2011
2010
2009
2008
2007
Saldo KPR/Mortgage balance
222,4
182,6
140,6
115,2
101,0
78,0
Saldo Total Kredit/Loan balance
2708
2.200
1.765,8
1.437,9
1.307,7
1.002,0
Rasio KPR terhadap Total Kredit (%)/
8,21
8,30
7,96
8,01
7,72
7,78
2,70
2,46
2,19
2,05
2,04
1,79
82,242
7,427
6,423
5,613
4,954
3,957
Mortgage to total loans ratio Rasio KPR terhadap PDB (%)/ Mortgage to GDP Ratio PDB/ GDP Sumber/Source: Bank Indonesia
Pertumbuhan portofolio KPR nasional selama 5
The growth on national mortgage portfolio for the
Tahun terakhir, sebagaimana terlihat pada tabel
last 5 years, as shown in the table above was quiet
di atas, tampak cukup signifikan, yaitu dari Rp78
significant: from Rp78 trillion in 2007 increased
triliun pada tahun 2007 menjadi Rp222,4 triliun
to Rp222.4 trillion in 2012. If compared with
122 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Prospek Usaha 2013
Business Prospect in 2013
pada tahun 2012. Bila dibandingkan pertumbuhan
total growth of banking loan, mortgage portfolio
total kredit perbankan, rasio portofolio KPR pada
ratio was still on level 7.72-8.30%, meaning
kisaran 7,72-8,30%. Itu juga berarti peluang untuk
that the opportunity for mortgage growth is still
pertumbuhan KPR masih terbuka luas karena
wide open due to mortgage ratio on Indonesia’s
rasio KPR terhadap PDB di Indonesia saat ini
GDP currently only reached 2.7%. The ratio is
baru mencapai kisaran 2,7%. Rasio ini masih
still considered low compared to neighboring
rendah jika dibandingkan dengan negara-negara
countries such as South Korea, Thailand, and
sekawasan seperti Korea Selatan, Thailand, dan
Malaysia with mortgage ratio to GDP ratio were
Malaysia, yang memiliki rasio KPR terhadap PDB
31.22%, 24.90% and 31.02% respectively.
masing-masing mencapai 31,22%, 24,90%, dan 31,02%. Dengan proyeksi kondisi perekonomian yang
The positive projection of economic condition
positif dan BI rate diprediksikan stabil pada posisi
and BI rate predicted to be stable on level 5.75%
5,75% dinilai dapat mendorong pasar KPR semakin
perceived to be able to boost mortgage market to
kompetitif. Terlihat dengan tren penurunan rata-
be more competitive, shown with the decreasing
rata Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KPR yang
trend on mortgage Prime Lending Rate Policy
ditetapkan perbankan, terutama 10 (sepuluh)
(SBDK) average rate set by banking particularly
perbankan besar yang dinilai berkontribusi besar
by 10 (ten) biggest banks perceived have
terhadap penyaluran KPR di Indonesia. Di bawah
big contribution in mortgage disbursement in
ini adalah tren suku bunga dasar KPR dan BI rate
Indonesia. Below is the trend of mortgage prime
selama 2 tahun terakhir.
interest rate and BI Rate in the last 2 years.
Suku Bunga Dasar KPR, Suku Bunga BI dan Spread/ Mortgage Based Rate, BI Rate and Spread
12,97% 10,63%
Spread
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Des-12
Okt-12 Nov-12
Sep-12
Jul-12
Suku Bunga Dasar KPR / Mortgage Based Rate
Agust-12
Jun-12
Apr-12 Mei-12
Mar-12
Feb-12
Jan-12
Des-11
Nov-11
Okt-11
Sep-11
Jul-11 Agust-11
Apr-11 Mei-11 Jun-11
5,75%
Mar-11
Feb-11
6,75%
Des-10 Jan-11
14% 12% 10% 8% 6% 4% 2% 0%
Suku Bunga BI/ BI Rate
Annual Report
2012
123
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Prospek Usaha 2013
Business Prospect in 2013
Dari gambar di atas, dapat terlihat rata-rata suku
From above table, it shows the mortgage prime
bunga dasar KPR cenderung turun, mengikuti
interest rate tends to decrease following BI Rate
kebijakan BI rate, di samping adanya faktor lain
policy, besides other factor that creates market
yang menciptakan mekanisme pasar sehingga
mechanism that encourage the decrease in
mendorong turunnya SBDK KPR. Terlihat rata-rata
mortgage SBDK. The highest level of mortgage
SBDK KPR tertinggi pada posisi bulan Februari
SBDK was on Februari 2011, which was on level
2011 sebesar 12,97% dan BI rate sebesar 6,75%
12.97% and BI Rate was on level 6.75% also
terus mengalami tren penurunan. Sampai posisi
experience decreasing trend. Until December
Desember 2012, rata-rata SBDK KPR menjadi
2012, the average rate of mortgage SDBK was on
sebesar 10,63% dan BI rate 5,75%. Kondisi
level 10.63% and BI Rate on 5.75%. The condition
ini menunjukkan bahwa segmen KPR memiliki
shows that mortgage segment has a positive
prospek yang positif.
prospect.
Ditinjau dari harga properti, ada survei yang
From property price, Bank Indonesia conducted
dilakukan Bank Indonesia yang bisa dijadikan
survey that can be used as guidance. Residential
pegangan. Survei harga properti residensial
property price survey in 14 big cities in Indonesia
terhadap 14 kota besar di Indonesia pada kuartal
on the IV quarter of 2012 shows that residential
IV 2012 ini menunjukkan bahwa indeks harga
property price index increase 3.81% (qtq) or
properti residensial meningkat 3,81% (qtq) atau
6.98%(yoy). The pressure of the rise of property
6,98% (yoy). Tekanan kenaikan harga properti
price is predicted to continue in next period but
residensial diperkirakan masih akan berlanjut
in slowing level. The survey also explained that
pada
tingkat
most consumer (80.05%) utilize Residential
yang melambat. Selain itu, survei menjelaskan
Mortgage Loan (mortgage) in residential property
bahwa sebagian besar konsumen (80,05%)
purchasing transaction. Therefore the Company
menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
is optimistic that the larger potential of Mortgage
dalam bertransaksi membeli properti residensial.
growth, the larger the need of mortgage lender in
Dengan demikian, Perseroan yakin, semakin
housing finance.
periode
selanjutnya
dengan
besar potensi pertumbuhan KPR ini akan semakin besar pula kebutuhan penyalur KPR dalam pembiayaan perumahan. Di sisi likuiditas, sampai akhir 2012 rata-rata Loan
In liquidity matter until end of 2012 banking’s
to Deposit Ratio (LDR) perbankan telah mencapai
loan to deposit ratio (LDR) average had reached
83,96%. Lebih jelasnya terlihat pada tabel di
83.96%. More detail is showed in the table below:
bawah ini:
124 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Prospek Usaha 2013
Business Prospect in 2013
(dalam miliar rupiah) (in Billion rupiah) Indikator/
Desember/December
Indicator
2005
2006
Kredit Umum / General Credit
695.648
KPR/Mortgage Dana Pihak Ketiga (DPK)/ Third Party Funds LDR (%)
2007
2008
2009
2010
2011
2012
792.297
1.002.012
1.307.688
1.437.930
1.765.485
2.200.094
2.707.862
46.100
61.000
78.000
101.000
115.000
140.599
182.639
222.351
1.127.937
1.287.102
1.510.834
1.753.292
1.973.042
2.338.824
2.784.912
3.225.198
61,67%
61,56%
66,32%
74,58%
72,88%
75,49%
79,00%
83,96%
Meskipun telah melebihi LDR minimal yang
Although had exceeded the minimum LDR set
ditetapkan oleh Bank Indonesia (78%), kondisi ini
by Bank Indonesia (78%), the condition had not
belum maksimal dengan melihat fungsi perbankan
been optimal considering the banking function
sebagai lembaga intermediary. Porsi penyaluran
as intermediary institution. Portion of banking
kredit perbankan selalu berada di bawah jumlah
loan disbursement always below total amount
dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun.
of generated third party fund (DPK). This shows
Hal ini berarti perbankan cenderung membatasi
that banking tent to restrict themselves with
diri dengan menggunakan DPK untuk disalurkan
DPK to be disbursed as loan so it hinder the
dalam
banking capability/capacity to increase Mortgage
bentuk
kredit,
sehingga
kemampuan/kapasitas
membatasi
perbankan
untuk
disbursement volume.
meningkatkan volume penyaluran KPR. Berdasarkan
mengurangi
Based on the condition, to reduce the risk of
risiko likuiditas perbankan dalam penyaluran
kondisi
banking liquidity in mortgage lending, the supply
KPR, kegiatan penyediaan sumber dana jangka
of medium/long-term fund source activity has a
menengah/panjang memiliki prospek yang positif.
positive prospect. Banking can also utilize mid/
Perbankan dapat memanfaatkan dana jangka
long-term fund as funding source, one of them is
menengah/panjang sebagai sumber pendanaan,
through mortgage securitization to generate fresh
salah satunya melalui sekuritisasi KPR
untuk
fund to be utilized in new mortgage disbursement.
memperoleh
dapat
dana
itu,
segar
untuk
sehingga
digunakan untuk penyaluran KPR baru. Dalam
menerbitkan
In the realization, the Company issued debt
surat utang sebagai sumber pendanaan dan
realisasinya,
Perseroan
securities to raise fund source and replacing
menggantikan ekuitas yang digunakan terlebih
equity that has been utilized for loan disbursement.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
125
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Prospek Usaha 2013
Business Prospect in 2013
dulu
Prospek
The prospect of debt securities issued by the
penerbitan surat utang Perseroan sangat besar
untuk
penyaluran
pinjaman.
Company is largely influenced by the condition
dipengaruhi oleh kondisi pasar surat utang.
of debt securities market. On 2012, Government
Pada Tahun 2012, outstanding Surat Utang
Bonds (SUN) outstanding reached Rp820.26
Negara (SUN) mencapai Rp820,26 triliun dan
trillion and USD25.6 billion. Government Bonds
USD25,6 miliar. Kondisi yield SUN mengalami
(SUN) yield was decreasing particularly for 1 year
penurunan khususnya untuk tenor lebih dari 1
tenor from 4.2%; 4.9%, 5.1%, and 5.4% for 1, 3, 5
tahun dari sebesar 4,2%; 4,9%, 5,1% dan 5,4%
and 7 year on the beginning of January 2011 had
untuk 1, 3, 5 dan 7 Tahun pada awal Januari 2011
changed to 4.3%, 4.7%, 4.8%, and 5.0% for the
telah berubah menjadi 4,3%; 4,7%, 4,8% dan
same tenor in December 2012. The decreasing
5,0% untuk tenor yang sama pada Desember
yield caused by Indonesia’s economic stable
2012. Penurunan yield disebabkan oleh kondisi
condition and the recovering international market.
ekonomi Indonesia yang stabil serta kondisi
The average rate of spread corporate bond rating
pasar internasional yang cenderung berangsur
AA on SUN on December 2012 with 1 year tenor
membaik. Rata-rata spread corporate bond rating
was stable on level 2.4-3.1%, 3 years tenor was on
AA terhadap SUN pada periode Desember 2012
3.1-3.6% and for 5 year tenor on level 3.2-3.7%.
dengan tenor 1 tahun stabil di level 2,4-3,1%, tenor 3 tahun di level 3,1-3,6%, dan untuk tenor 5 tahun memiliki spread pada level 3,2-3,7%.
Yield SUN 1, 3, 5, 7 Tahun 7,00% 6,00% 5,00% 4,00% 3,00% 2,00%
1 Tahun 1 Year
126 Laporan Tahunan 2012
3 Tahun 3 Year
5 Tahun 5Year
Des-12
Nov-12
Okt-12
Sep-12
Agust-12
Jul-12
Jun-12
Mei-12
Apr-12
Mar-12
Feb-12
Jan-12
Des-11
Nov-11
Okt-11
0,00%
Sep-11
1,00%
7 Tahun 7 Year
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Prospek Usaha 2013
Business Prospect in 2013
Di sisi lain, yield obligasi korporasi rating AA pada
On the other side, the yield of AA rated corporate
posisi akhir Tahun 2011 adalah berturut-turut
bond by the end of 2011 was respectively for 1,
untuk tenor 1, 3, 5, dan 7, adalah 7,2%, 8,2%,
3, 5 and 7 year tenor was 7.2%, 8.2%, 8.7% and
8,7%, dan 9,2%. Pada posisi akhir tahun 2012,
9.2%. At the end of 2012, the bond yield for the
yield obligasi untuk tenor yang sama berturut-turut
same tenor was decreasing: 7.0%, 7.7%, 8.0%
rata-rata mengalami penurunan sebagaimana
and 8.2%. The condition was aligned with the
tampak berikut ini: 7,0%, 7,7%, 8,0%, dan 8,2%.
decreasing SUN yield as benchmark.
Kondisi tersebut sejalan dengan tren penurunan yield SUN sebagai benchmark Yield Obligasi Korporasi AA / Yield Corporate Bonds AA 12,0000 8,0000 6,0000 4,0000
AA1
AA3
AA5
Des-12
Nov-12
Okt-12
Sep-12
Agust-12
Jul-12
Jun-12
Mei-12
Apr-12
Mar-12
Feb-12
2,0000 Jan-12
dalam / in (%)
10,0000
AA5
Dengan proyeksi kondisi perekonomian yang
With the projection of stable economic condition
stabil dan BI rate yang terkendali, diproyeksikan
and controlled BI Rate, it was projected that
bahwa kondisi pasar surat utang juga akan ikut.
debt securities market would follow. Considering
Melihat kondisi penerbitan surat utang yang
the condition of debt securities issued by the
dilakukan Perseroan, sampai dengan tahun
Company, up until 2012, the Company had
2012 Perseroan telah melakukan beberapa kali
issued, as follows:
penerbitan, yakni sebagai berikut: Nama / Name
Tenor
Tanggal Penerbitan/ date of issueance
Tanggal Jatuh Tempo/ due date
Obligasi SMF 1
370 hari
13-Jul-09
15-Jul-2010
Obligasi SMF 2
370 hari
29-Des-09
3 -Jan-2011
Nominal
Rating
Kupon/ coupon
Informasi/ information
Rp300.000.000.000
AA
10,1250%
Jatuh Tempo
Rp251.000.000.000
AA
9,5000%
Jatuh Tempo
2009
Sub Total
Rp551.000.000.000
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
127
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Prospek Usaha 2013
Business Prospect in 2013
Nama / Name
Tenor
Tanggal Penerbitan/ date of issueance
Tanggal Jatuh Tempo/ due date
Nominal
Rating
Kupon/ coupon
Informasi/ information
MTN SMF 1 Seri A
370 hari
16-Apr-10
21-Apr-11
Rp163.000.000.000
AA
8,7500%
Jatuh Tempo
MTN SMF 1 Seri B
2 tahun
16-Apr-10
16 April 2012
Rp25.000.000.000
AA
9,2500%
Jatuh Tempo
Obligasi SMF 3 - Seri A
2 tahun
08-Jul-10
08-Jul-12
Rp500.000.000.000
AA
9,2500%
Jatuh Tempo
Obligasi SMF 3 - Seri B
3 tahun
08-Jul-10
08-Jul-13
Rp227.000.000.000
AA
9,7500%
365 hari
30-Des-10
30-Dec-2011
Rp200.000.000.000
AA
8,5000%
Jatuh Tempo
Jatuh Tempo
2010
MTN SMF 2 Sub Total
Rp1.115.000.000.000
2011 Obligasi SMF4 - Seri A
370 hari
05-Apr-11
09-Apr-12
Rp378.000.000.000
AA
8,4000%
Obligasi SMF4 - Seri B
2 tahun
05-Apr-11
05 Apr 2013
Rp85.000.000.000
AA
8,8000%
MTN SMF 3 Tahap I
360 hari
17-Oct-2011
11-Oct-2012
Rp205.000.000.000
F1+
8,2000%
Jatuh Tempo
MTN SMF 3 Tahap II
360 hari
20-Oct-2011
14 -Oct2012
Rp100.000.000.000
F1+
8,2000%
Jatuh Tempo
PUB I Thp I Seri A
370 hari
21-Dec-2011
25-Dec-2012
Rp160.000.000.000
AA
7,3750%
Jatuh Tempo
PUB I Thp I Seri B
2 tahun
21-Dec-2011
21-Dec-2013
Rp80.000.000.000
AA
8,2250%
PUB I Thp I Seri C
3 tahun
21-Dec-2011
21-Dec-2014
Rp510.000.000.000
AA
8,4750%
Sub Total
Rp1.518.000.000.000
2012
PUB I Thp II - Seri A
2 tahun
25-Apr-12
25-Apr-14
Rp255.000.000.000
AA
7,1000%
PUB I Thp II - Seri B
3 tahun
25-Apr-12
25-Apr-15
Rp157.000.000.000
AA
7,3500%
PUB I Thp II - Seri C
5 tahun
25-Apr-12
25-Apr-17
Rp838.000.000.000
AA
7,5500%
MTN IV
6 month
19-Okt-12
19-Apr-13
Rp580.000.000.000
F1+
6,5000%
128 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Prospek Usaha 2013
Business Prospect in 2013
Nama / Name
Tenor
Tanggal Penerbitan/ date of issueance
Tanggal Jatuh Tempo/ due date
PUB II Thp I - Seri A
3 tahun
27-Des-12
27-Des-15
PUB II Thp I - Seri B
5 tahun
27-Des-12
PUB II Thp I - Seri C
7 tahun
27-Des-12
Nominal
Rating
Kupon/ coupon
Rp320.000.000.000
AA
7,3000%
27-Des-17
Rp255.000.000.000
AA
7,5000%
27-Des-19
Rp175.000.000.000
AA
8,0000%
Sub Total
Rp2.580.000.000.000
TOTAL PENERBITAN/ISSUANCE TOTAL
Rp5.764.000.000.000
Outstanding
Rp3.482.000.000.000
Informasi/ information
Perseroan pertama kali melakukan penerbitan
The Company issued debt securities for the first
surat utang pada tahun 2009, setelah memenuhi
time in 2009 after fulfilling requirement of capital
persyaratan
yang
market regulation which required minimum 3
mengharuskan penyediaan laporan keuangan
(three) years financial report for bonds issuance.
peraturan
pasar
modal
minimal 3 (tiga) tahun dalam hal emisi obligasi. Sampai tahun 2012, posisi penerbitan surat utang
Until 2012, position of the Company’s bond
Perseroan, yakni mencapai Rp3.477 miliar. Surat
issuance was worth of Rp3,477 billion. The
utang Perseroan juga cukup aktif diperdagangkan
Company’s debt securities was also actively
di pasar sekunder. Sampai akhir tahun 2012,
traded in secondary market. Until end of 2012,
berdasarkan catatan di PLTO (Penerima Laporan
based on the record in stock exchange’s PLTO
Transaksi Obligasi) Bursa melalui data IBPA
(bond transaction report receiver) through IBPA
(Indonesia Bond Pricing Agency), surat utang
(Indonesia Bond Pricing Agency) data, the
Perseroan ditransaksikan sebanyak 315 kali
Company’s debt securities was transactioned
dengan volume Rp5.606 miliar. Kondisi ini
315 times with volume of Rp5,606 billion. The
meningkat cukup signifikan, karena pada tahun
condition was significantly increasing considering
2011 surat utang Perseroan ditransaksikan 98 kali
in 2011 the Company’s debt securities
dengan volume Rp2.350 miliar. Dengan melihat
traded 98 times with volume of Rp2,350 billion.
catatan ini, dapat disimpulkan bahwa surat utang
Considering the record, the Company’s debt
Perseroan cukup diminati oleh investor di pasar
securities perceived quiet favorable by the
modal.
investors in capital market.
Kondisi-kondisi yang telah disampaikan di atas
The aforemention conditions above show that the
menunjukkan bahwa prospek bisnis Perseroan
Company’s business prospect is still developing
dapat terus berkembang dan berjalan sesuai
and carries out as directed by the Government’s
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
was
2012
129
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Prospek Usaha 2013
Business Prospect in 2013
yang
dana
mandate. Flow funds from capital market to
dari pasar modal ke sektor riil perumahan akan
diamanatkan
Pemerintah.
Aliran
housing sector will be continuously increasing. By
terus meningkat secara berkelanjutan. Dengan
achieveing the flow funds target, the Company’s
tercapainya target aliran dana tersebut, tujuan
objective to support the availability of decent and
untuk Perseroan mendukung penyediaan rumah
affordable housing will gradually stimulate real
yang layak dan terjangkau, secara bertahap,
sector development. Furthermore, real sector
juga akan mendorong bergeraknya sektor riil.
will continuously develop which will create job
Selanjutnya, sektor riil yang terus bergerak akan
opportunity and reducing poverty as well as
membuka lapangan kerja dan menurunkan angka
generating multiplier effect in the economic
kemiskinan serta akan memberikan multiplier
growth.
effect terhadap pertumbuhan ekonomi.
130 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
131
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Prinsip dan Komitmen Principles and Committment
Perseroan sepenuhnya menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam seluruh kegiatan Perseroan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pengelolaan risiko bisnis Perusahaan, implementasi GCG juga diarahkan sebagai pedoman bagi manajemen dan karyawan untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh nasabah dan pemangku kepentingan.
The Company is fully aware of the importance of Good Corporate Governance (GCG) implementation in its activities. It is not only as an accountability and risk management of Company’s business, GCG implementation is also as guidance for management and employees to give value added to all customers and stakeholders.
Pelaksanaan semua kegiatan telah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, kemandirian, pertanggungjawaban dan kewajaran. Lebih lanjut lagi segenap manajemen dan karyawan telah mewujudkan komitmen penerapan GCG melalui penandatanganan pakta integritas berdasarkan pedoman GCG yang diterapkan di seluruh tingkat organisasi dan kegiatan operasional Perseroan.
Each corporate activities has been conducted according to GCG principles wich are transparency, accountability, independencey, responsibility, and fairness. Further, management and employees have committed to GCG implementation by signing integrity pact according to GCG guidelines which implemented through out the Company‘s organization levels and operational activities.
132 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Landasan, Tujuan dan Konsistensi Pelaksanaan GCG GCG Implementation Platforms, Objectives and Consistency
Pelaksanaan prinsip GCG didasarkan pada
Implementation of GCG principle is based on the
Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011
Regulation of SOE Minister No. PER-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Praktek
dated August 1, 2011 regarding Implementation
Good Corporate Governance (GCG) pada Badan
of Good Corporate Governance (GCG) in State-
Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyebutkan
Owned Enterprises (SOE) that defines rules and
ketentuan serta pedoman pelaksanaan GCG di
guidelines of GCG implementation in SOEs.
Perusahaan. Penjabaran landasan pelaksanaan
Description of basis GCG implementation is
GCG tersebut juga diperjelas dalam Anggaran
also emphesized in the Company’s Article of
Dasar
Association, working guidelines and based on
Perusahaan,
berdasarkan
pedoman–pedoman
peraturan
dan
perundang-undangan
applied regulation.
yang berlaku. Pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip–
Corporate management based on GCG principles
prinsip
membangun
is to create a realible and competent reputation for
GCG
ditujukan
untuk
yang terpercaya dan memiliki
the Company in Indoensia secondary mortgage
kompetensi terdepan dalam industri pembiayaan
industry. On the other hand, the implementation
sekunder perumahan di Indonesia. Di sisi lain,
of GCG principles are also expected to provide
pelaksanaan
confidence from stakeholders to all business
citra Perseroan
prinsip
GCG
juga
diharapkan
mampu menghadirkan kepercayaan dari seluruh
management
pemangku kepentingan terhadap pengelolaan
conducted by The Management .
and
operational
management
bisnis dan operasional yang dilakukan oleh Jajaran Manajemen. Untuk menjamin konsistensi implementasi GCG,
To ensure consistency of GCG implementation,
Perseroan telah mengadakan rangkaian kegiatan
the Company has conducted series of activity to
perbaikan pedoman tata kelola, board manual,
enhance governance guidelines, board manuals,
pedoman etika & perilaku usaha, pedoman
code of conduct guidelines, violation reporting,
pelaporan pelanggaran serta
penyempurnaan
guidline and also enhancement of GCG organs to
Organ GCG guna menunjang implementasi
support future GCG implementation. Consistency
GCG di masa yang akan datang. Konsistensi
of GCG implementation is measured by periodicaly
pelaksanaan GCG diukur dengan melakukan
assessing and auditing comprehensively as an
asesmen dan audit yang komprehensif secara
effort to develop corporate governance quality.
berkala sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas tata kelola perusahaan.
Asesmen GCG
Assessment of GCG
Pada tahun 2012 Perseroan telah melakukan
In 2012 the Company had conducted self
asesmen secara mandiri terhadap pelaksanaan
assessment of the implementation of GCG as
GCG
a
sebagai
pelaksanaan
persiapan
asesmen
yang
menghadapi dilakukan
preparation for the implementation of the
oleh
assessment conducted by an independent
lembaga yang independen. Sebagai hasilnya,
institution. As a result, several GCG aspects that
telah diidentifikasi beberapa aspek implementasi
need to be enhanced had been identified, then
yang perlu diperkuat dan dilanjutkan dengan
followed by improvement of related guidelines.
perbaikan pedoman-pedoman berkaitan dengan aspek-aspek tersebut. Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
133
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun
According to Law No. 40 of 2007 on Limited
2007 tentang Perseroan Terbatas, organ GCG
Companies, GCG Organs are General Meeting
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
of Shareholders (GMS), Board of Commissioners
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ-
and Board of Directors. Those organs are
organ tersebut, didukung oleh Komite-komite,
supported by Committees, Internal Audit Unit
Satuan
Sekretaris
and Corporate Secretary. Whole the Company’s
Perusahaan. Seluruh Organ Perusahaan tersebut
organs has guidelines for each duties and
telah memiliki panduan tugas dan fungsi masing-
functions to support GCG mechanism.
Pengawasan
Intern
dan
masing dalam mendukung mekanisme GCG.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting Of Shareholders (GMS)
UU No.40 Tahun 2007 dan Anggaran Dasar
Law 40 of 2007 and the Company’s Articles of
Perusahaan, menetapkan bahwa RUPS adalah
Association, define that GMS of the Company is
organ Perseroan yang mempunyai wewenang
the undelegated highest authority to the Board
tertinggi yang tidak diberikan kepada Direksi atau
of Directors or Board of Commissioners. GMS
Dewan Komisaris. Pelaksanan RUPS dilaksanakan
is held least twice a year, or based on aggreed
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun,
necessity.
atau sesuai kesepakatan jika dibutuhkan. Kewenangan yang dimiliki oleh RUPS, meliputi
GMS has the authorities to appoint and dismiss
pengangkatan
anggota
member of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi
Board of Directors, evaluate performance of the
kinerja
Direksi,
Board of Commissioners and Board of Directors,
Dasar,
approve amendment of article of association,
memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan,
approve annual report, allocate utilization of
menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk
profit, appoint public accountant, and determine
akuntan publik, serta menetapkan jumlah dan
amount, type of compensation and facilities
jenis kompensasi serta fasilitas yang diberikan
granted to Board of Commissioners and Board of
kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Directors.
Pada tahun 2012, telah dilaksanakan RUPS
In 2012, 2 (two) GMS had been held, with detail
tahunan sebanyak 2 (dua) kali, dengan rincian
descriptions as follows:
dan
Dewan
mengesahkan
pemberhentian Komisaris
perubahan
dan
Anggaran
sebagai berikut: 1. RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan
1. GMS on Ratification of the Corporate Plan and
Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2012,
Budget (CPB) for 2012, stated in the 2012
yang dituangkan dalam Berita Acara RUPS
GMS Minutes of Meeting Number 58, dated
RKAP Tahun 2012 Nomor 58 tanggal 24
January 24, 2012. The decision of Annual
Januari 2012. Keputusan RUPS Tahunan
GMS on 2012 CPB ratification are:
Pengesahan RKAP Tahun 2012 sebagai berikut:
134 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
a. Menyetujui dan mengesahkan RKAP
a. Approved
and
ratified
2012
CPB
2012 yang diajukan oleh Direksi, dengan
proposed by Board of Directors with
beberapa penyesuaian mengenai hal-
several adjustments as follows:
hal sebagai berikut: i.
ii.
Pencadangan untuk tantiem Dewan
i. Accrue
Board
of
commissioners
Komisaris dan Direksi dan bonus
and Board of Directors tantiem and
karyawan.
incentive for Employees.
Menaikkan anggaran pendapatan
ii. Increase budget on Education and
Jasa Pendidikan dan Pelatihan. iii. Penurunan
anggaran
Training Services revenue.
biaya
iii. Reduce budget on Administration and
Administrasi dan Umum.
General cost.
b. Menyetujui penghapusan dan penjualan
b. Approved charge off and sell off fixed
aktiva tetap tiga unit kendaraan dinas
assets of 3 units Board of Directors’
Direksi dan dua unit kendaraan dinas
operational vehicles and 2 units of
operasional, melalui penawaran umum
operational
dengan harga jual yang telah ditetapkan
auction with sell price set out by the Board
oleh Direksi berdasarkan hasil penilaian
of Directors based on assessment by
yang dilakukan oleh Tim Penaksir Harga
Appraisal Team formed by the Board of
yang dibentuk oleh Direksi. Khusus untuk
Directors. Board of Directors operational
kendaraan dinas Direksi, ditawarkan
vehicles was offered to entitled user first
lebih dulu pada pemakai yang sah.
prior auction process.
vehicles
through
public
2. Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2011
2. Decisions of Annual GMS for 2011 Fiscal
yang dituangkan dalam Berita Acara RUPS
stated in the 2011 Annual GMS Minutes of
Tahun Buku 2011 Nomor 53 tanggal 26 Juni
Meeting Number 53 Dated June 26, 2012
2012. Keputusan RUPS Tahun Buku 2011
were:
adalah sebagai berikut: a. Menyetujui Laporan Direksi untuk Tahun
a. Approved 2011 Director’s Report and
Buku 2011 dan memberikan pengesahan
ratified financial reports consisted of
laporan perhitungan tahunan yang terdiri
Balance Sheet with assets and liabilities
dari Neraca dengan penjumlahan aktiva
each amounted to Rp4,816,830,236,594
dan
and
pasiva
masing-masing
Rp4.816.830.236.594 bersih
sebesar
sebesar
dengan
Profit/Loss Report with nett profit
laba
amounted to Rp80,498,503,264 audited
Rp80.498.503.264,-
by Riza, Wahono, and Partner, Public
dari hasil audit Kantor Akuntan Publik
Accountant Office member of Clarkson
Riza, Wahono dan Rekan, member dari
Hyde
Clarkson Hyde International dengan
Exception opinion.
International
with
Fair
Without
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
135
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
b. Menyetujui dan mengesahkan Laporan
b. Approved and ratified 2011 Partnership
Keuangan Program Kemitraan dan Bina
and Community Development Program
Lingkungan Tahun 2011 yang telah
(PCDP) Financial Report which had been
direview oleh Kantor Akuntan Publik
reviewed by Riza, Wahono and Partner,
Riza, Wahono dan Rekan, member dari
Public Accountant Office, a member of
Clarkson Hyde International, dengan
Clarke Hyde International, with balance
saldo per 31 Desember 2011 sebesar
as of December 31, 2011, amounted of
Rp765.109.034.
Rp765,109, 034.
c. RUPS memberikan pembebasan dan
c. GMS granted acquit et de charge to Board
pelunasan tanggung jawab sepenuhnya
of Directors and Board of Commissioners
(acquit et de charge) kepada Direksi
on management and supervision activities
dan Dewan Komisaris atas tindakan
conducted throughout the fiscal year
pengurusan dan pengawasan yang
which ended on December 31, 2011,
dilakukan
since the activities were not act of crime
dalam
tahun
buku
yang
berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh
and reflected in the Company’s book.
satu) Desember 2011 (dua ribu sebelas) sepanjang
tindakan
tersebut
bukan
merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku Perseroan. d. RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik
d. GMS appointed Tanudiredja, Wibisana
(KAP) Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
and Partner (PWC) Public Accountant
(PWC) untuk melakukan audit laporan
Office to conduct audit on the Company’s
keuangan Perseroan tahun buku 2012.
financial report for fiscal year 2012.
e. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan
Tahun
dan
2011 Net Profit and payment of Board of
pembayaran tantiem Direksi dan Dewan
Directors and Board of Commissoners’
Komisaris
tantiem that would be ratified through GMS
akan
Buku
2011
e. Ratification of the Utilization of Company’s
ditetapkan
melalui
keputusan RUPS secara sirkuler.
circular decision.
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan
Board of Commissioners is the company’s
yang
fungsi
organ that responsible to carry out supervision
pengawasan dan pemberian nasihat terkait
and advisory functions with regard corporate
dengan
management conducted by Board of Directors.
bertugas
untuk
pengelolaan
melaksanakan Perusahaan
yang
dilaksanakan oleh Direksi. Landasan hukum aktifitas Dewan Komisaris
Regulation for Board of Commissioners activity
Perusahaan merujuk pada Peraturan Menteri
referred to the Regulation of SOE Minister No.
136 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
BUMN No.PER – 01/MBU/2011 tentang Penerapan
PER-01/MBU/2011 concerning Good Corporate
Praktik Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
Governance Implementation in State-Owned
Governance) di Lingkungan BUMN yang memuat
Enterprise area including duties and responsibility
ketentuan tentang pelaksanaan GCG di BUMN
of Boards of Commissioners.
termasuk tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Duties
ditetapkan
Commissioner
di
dalam
Management
Manuals
and
responsibilities are
defined
of in
Board
of
Management
Dewan Komisaris Tanggal 13 Oktober 2005 sesuai
Manuals Board of Commissioners dated October
dengan Peraturan Menteri BUMN, Pasal 21 ayat
13, 2005 pursuant to Regulation of Ministry of
(2) Anggaran Dasar Perusahaan. Keberadaan
SOEs, Verse 21 Article 2 of the Company’s Article
Board Manual untuk melengkapi rincian tugas
of Association. Existence of Management Manuals
dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang
is to cover detailed duties and responsibilities that
tidak diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan
were not describe in either Article of Association
maupun peraturan perundangan yang berlaku.
nor regulation. Duties and responsibilities of
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Board of Commissioners are:
Perusahaan adalah sebagai berikut: •
Melakukan pengawasan dan memberikan
• Supervise and give advice to the Board
nasihat kepada Direksi terkait pengurusan
of
Perseroan yang dilakukan Direksi.
management carried out by the Board of
Directors
concerning
the
company’s
Directors; •
•
Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
• Draft the Board of Commissioners’ Annual
Tahunan Dewan Komisaris sebagai bagian
Work Plan and Budget as an integrated part
tidak terpisahkan dari RKAP.
of the RKAP;
Menyampaikan
laporan
tentang
tugas
pengawasan yang telah dilakukan selama
• Report on supervisory duty conducted in the passing year to the GMS;
tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. •
Menjalankan fungsi sebagai majelis di mana
• Carry out its function as an assembly which
setiap anggota dari Dewan Komisaris tidak
every member of Board of Commissioners
dapat bertindak secara individual melainkan
cannot act individually but based on collective
berdasarkan
decision of Board of Commissioners;
keputusan
kolektif
Dewan
Komisaris. •
Mengusulkan Indikator Pencapaian Kinerja
• Propose
Board
of
Commissioners’
Key
(Key Performance Indicators/KPI) Dewan
Performance Indicators (KPI) to be set in the
Komisaris untuk kemudian ditetapkan dalam
GMS
RUPS.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
137
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
•
Menyampaikan
laporan
triwulanan
• Report quarterly report on the progress of key
perkembangan realisasi indikator pencapaian
performance indicator to the shareholders;
kinerja kepada pemegang saham. •
Mengevaluasi dan memberikan pendapat mengenai
• Evaluate and give opinions about Annual
Laporan Tahunan dan RKAP
Report and RKAP which prepared by Board of
yang dipersiapkan oleh Direksi sebelum
Directors before signed with.
ditandatangani bersama. •
Mengajukan
calon
Auditor
Eksternal
•
Recommend
external
auditor
candidate
yang akan mengaudit Laporan Keuangan
for financial report that will be decided by
Perusahaan untuk ditetapkan dalam RUPS
GMS and also provide reasons for candidacy
serta menyampaikan alasan pencalonan
including amount of proposed service fee.
Auditor Eksternal termasuk besarnya imbal jasa yang diusulkan. •
Memastikan
bahwa
Auditor
Eksternal,
• Assure that External Auditor, Internal Auditor,
Auditor Internal, Komite Audit serta komite
Audit Committee and other committees have
lainnya memiliki akses terhadap catatan
access to accounting record, supporting data
akuntansi, data penunjang dan informasi
and other information needed related the
yang diperlukan mengenai Perusahaan untuk
Company to carry out their duties.
melaksanakan tugasnya.
Komposisi dan Independensi
Composition and Independency
Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab
The Board of Commissioners is responsible to an
untuk mengambil keputusan yang efektif dan
effective and accurate decision-making as well
tepat serta memastikan bahwa pelaksanaan tugas
as assuring that the duties in the Company has
dalam Perseroan berjalan dengan baik. Anggota
been well carried out. Members of the Board of
Dewan Komisaris adalah para profesional yang
Commissioners are professional with integrity.
berintegritas. Fungsi Dewan Komisaris adalah
The function of the Board of Commissioners is to
melakukan pengawasan, memberikan nasehat
supervising, giving advice relating to preventive
terkait tindakan pencegahan, perbaikan, sampai
action, improvement and temporary dismissal.
pemberhentian sementara. Implementasi fungsi
The implementation of supervision and advisor
pengawasan dan pemberian nasihat, mencakup
function comprises of prevention, improvement to
tindakan pencegahan, perbaikan sampai dengan
temporary dismissal.
pemberhentian sementara. Berdasarkan tentang
Keputusan
Pemberhentian
Anggota-Anggota
Dewan
Pemegang dan
Saham
Pengangkatan
Komisaris
Nomor
Based on the Decision of the of
Dismissal
and
Commissioners’
GMS regarding
Appointment Members
of
Number
Board 353/
353/KMK.06/2011 tertanggal 28 Oktober 2011,
KMK.06/2011 dated October 28, 2011, the
susunan
composition of Board of Commissioners effective
Dewan
138 Laporan Tahunan 2012
Komisaris
terhitung
mulai
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
ditetapkannya sampai Laporan Tahunan ini per
from the ratification to this Annual Report per
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai
December 31, 2012 are:
berikut: Komisaris Utama: Moch. Ihsanuddin
President Commissioner: Moch. Ihsanuddin
Komisaris: Sri Hartoyo*
Commissioner: Sri Hartoyo*
Komisaris: Agus Rijanto Sedjati
Commissioner: Agus Rijanto Sedjati
*) Pada tanggal 28 Februari 2012 Bapak Sri
*) On February 28, 2012, Sri Hartoyo gave his
Hartoyo
pengunduran
resignation letter as Commissioner effective
menyampaikan
surat
dirinya selaku Komisaris
yang menjadi efektif
automatically from March 28, 2012 without
secara otomatis sejak tanggal 28 Maret 2012
approval from General Meeting of Shareholders
tanpa
as set in Verse 16 Article 19 of the Company’s
memerlukan persetujuan Rapat Umum
Pemegang Saham sebagaimana diatur dalam
Article of Association.
Pasal 19 ayat (16) Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan
Board
tugasnya secara independen sesuai dengan
performed its duties independently in accordance
peraturan
termasuk
with laws and regulations, including avoid
dengan
conflicts of interest with other parties. Member of
pihak manapun. Angkota Dewan Komisaris juga
Board of Commisiners does not have any family
menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga
relation with any other member of the Company’s
dengan anggota Dewan Komisaris atau Direksi
Board of Commissioner or Board of Directors.
menghindari
perundang-undangan benturan
kepentingan
of
Commissioners
of
the
Company
Perusahaan.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Meeting
Sesuai dengan Anggaran Dasar, rapat Dewan
In accordance to Article of Association, Board
Komisaris dilaksanakan secara berkala sedikitnya
of
satu bulan sekali. Selama tahun 2012, Dewan
periodically at the least once a month. Throughout
Komisaris telah mengadakan rapat bersama
2012, the Board of Commissioners and the Board
direksi sebanyak 13 kali dengan rincian kehadiran
of Director had conducted13 (thirteen) meeting
sebagai berikut:
with details on attendance as follows:
Commissioners’
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
meeting
is
conducted
Annual Report
2012
139
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Tingkat Kehadiran Anggota dalam Rapat Dewan Komisaris Level of Attendance in Board of Commissioners’ Meeting Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Kehadiran / Number of Attendance
Tingkat Kehadiran (%) / Level of Attendance (%)
Moch. Ihsanuddin
Komisaris Utama / President Commissioner
13
100
Agus Rijanto Sedjati
Komisaris / Commissioner
13
100
Sri Hartoyo*
Komisaris / Commissioner
3
20
Keterangan: Pada tanggal 28 Februari 2011 Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Sri Hartoyo yang menjadi efektif sejak tanggal 28 Maret 2012. On 28 February 2011, the Company received resignation letter from Sri Hartoyo, effective on March 28 2012.
Pelatihan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Training
Selama tahun 2012 tidak ada kegiatan pelatihan
During 2012, there was no training and development
dan pengembangan bagi Dewan Komisaris.
program for Board of Commissioners.
Kebijakan Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi
Remuneration policy of Board of Commissioners and Board of Directors
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan
The determination of remuneration for Board of
Direksi Perseroan mengacu pada Peraturan
Commissioners and Board of Directors of the
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Company is referring to the Regulation of State-
(BUMN) No PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman
Owned Enterprise Minister No. PER-07/MBU/2010
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,
regarding the Manual on Determination of Salary
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
for SOE’s Board of Commissioners, Board of
Negara. Dimana berdasarkan Pasal 2 Peraturan
Directors and Board of Supervisory. Based on
BUMN tersebut, kebijakan penetapan remunerasi
article (2) of the SOE Regulation, the determination
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan harus
policy of Board of Commissioners and Board of
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Directors’ salary must be set by the GMS.
(RUPS). Sejak Januari 2011 telah ditetapkan remunerasi
Since January 2011, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi dalam Keputusan
and Board of Directors’ remuneration had been
Pemegang Saham Perseroan di Luar Rapat
defined in GMS Circular Decision No S-440/
Umum Pemegang Saham Tentang
Penetapan
MK.06/2011 dated August 5, 2011 regarding the
Gaji Direksi, Honorarium Dewan Komisaris,
Stipulation Board of Commissioners and Board of
Tunjangan, dan Fasilitas yang Diberikan Kepada
Directors Remunerations and Its Facilities.
Direksi dan Dewan Komisaris Nomor S-440/ MK.06/2011 tanggal 5 Agustus 2011.
140 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Remunerasi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Remuneration
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada
Details of remuneration to the Company’s Board
Dewan Komisaris selama Tahun 2012, sebagai
of Commissioners during 2012, as the following:
berikut: Jumlah Diterima dalam 1 tahun (2012) Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
/ amount receive in a year (2012)
Type of Remuneration & other Facilities
Dewan Komisaris / Board of Commissioner Orang / Person
Jutaan / million (Rp)
REMUNERASI/REMUNERATION
Gaji atau Honor / Salary or Honororium
3
673.200.000
Tantiem atau bonus / Tantiem or bonus
3
74.758.146
FASILITAS LAIN DALAM BENTUK NATURA /
Perumahan (dimiliki) / Housing (Owned)
-
-
Transportasi (dimiliki) / Transportation (Owned)
-
-
2
150.480.000
OTHER FACILITIES OF NATURA
Santunan (dimiliki) / compensation (Owned) Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Amount of Remuneration per person in 1 year
Jumlah Dewan Komisaris / Number of Board of Commisioners
Di atas Rp2 miliar / Above Rp 2 Billion
-
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar / Above Rp 1
-
Billion to Rp 2 Billion Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar / Above Rp 500
-
million to Rp 1 Billion Rp500 juta ke bawah / Below Rp 500 million
Laporan Pelaksanaan Komisaris
Tugas
3
Dewan
Board of Commissioners Report
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS
Member Board of Commissioners appointed
untuk
dan
by the GMS to perform supervisory tasks
pemberian rekomendasi kepada Direksi dengan
and giving recommendations to the Board of
itikad baik, kehati-hatian, bertanggung jawab,
Directors in goodwill, prudence, responsibility,
dan sesuai tata kelola perusahaan yang baik demi
and
kepentingan Perseroan. Tugas utama Dewan
governance for the interest of the Company.
Komisaris adalah untuk memastikan tercapainya
The main duty of the Board of Commissioners
maksud dan tujuan Perseroan dan memastikan
is to ensure the achievement of the aims and
bahwa
melakukan
Perseroan
tugas
dikelola
pengawasan
untuk
appropriate
to
good
corporate
menjaga
objectives of the Company and ensure that the
kepentingan pemegang saham dan stakeholder
Company managed to safeguard on behalf of
lainnya.
shareholders and other stakeholders.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
141
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
Dalam Anggaran Dasar Perseroan Nomor 114
On The Articles of Association No. 114 and the
dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor:
Minister of State-Owned Enterprise Number: PER-
PER-01/MBU/2011
Tata
01/MBU/2011 on the Implementation of Good
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Corporate Governance (GCG) at the State-Owned
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara,
Enterprises, it is stated duties and functions of the
antara lain dinyatakan tugas dan fungsi Dewan
Board of Commissioners, are:
tentang
Penerapan
Komisaris, yaitu:
•
melakukan pengurusan
•
• •
•
yang
terhadap
•
dilakukan
supervise
the
management
of
the
Company carried out by Board of Directors;
memberikan nasihat kepada Direksi dalam kegiatan
•
pengurusan
to advice the Board of Directors in carrying out management of activities of the Company;
Perseroan; melaksanakan
kepentingan
Perseroan
•
to implement the Company’s interests by
dengan memperhatikan kepentingan para
considering the shareholders interest and to
Pemegang Saham dan bertanggung jawab
take responsibility to the Company which in
kepada Perseroan yang dalam hal ini diwakili
this case is represented by the GMS;
oleh RUPS; meneliti dan menelaah laporan tahunan yang
•
to examine and review the annual report
disiapkan Direksi serta menandatangani
prepared by the Board of Directors and sign
laporan tahunan tersebut;
the annual report;
memberikan pendapat dan saran kepada
•
to provide opinions and advice to the GMS on
RUPS mengenai rencana kerja dan anggaran
the annual work plan and budget proposed
tahunan Perseroan yang diusulkan Direksi;
by Board of Directors, and
dan wajib menyampaikan laporan tentang tugas
•
pengawasan yang telah dilakukan selama
•
to
Direksi; melaksanakan
•
pengawasan Perseroan
to submit a report on the monitoring task has been carried out to the GMS annualy.
tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. wajib
menyampaikan
laporan
triwulanan
•
perkembangan realisasi indikator pencapaian
to submit quarterly reports of performance achievement progress shareholders.
kinerja kepada para pemegang saham. Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah
During 2012, the Board of Commissioners
melakukan 13 (tiga belas) kali rapat dengan Direksi.
has conducted 13 (thirteen) meetings with
Setiap kali pelaksanaan rapat Dewan Komisaris
the Board of Directors. In every meeting,
dilengkapi dengan materi rapat yang lengkap agar
Board of Commissioners are equipped with a
Dewan Komisaris dapat mempelajari materi rapat
complete meeting
secara komprehensif sehingga meningkatkan
of
efektivitas tugas dan pengawasannya. Dewan
comprehensively thus increase the effectiveness
Komisaris juga memperoleh pemutakhiran tentang
of the assignment and supervision. The Board
perkembangan ketentuan perundang-undangan,
of Commissioners also received updates on the
manajemen risiko serta standar akuntansi dan
development of regulations, risk management
142 Laporan Tahunan 2012
Commissioners
material so that the Board can
learn
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
the
material
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
pelaporan keuangan. Sesuai dengan tugas Dewan
and financial accounting and reporting standards.
Komisaris untuk melakukan (i) pengawasan;
In accordance with the Board of Commissioners
(ii)
to
memberikan
nasihat;
(iii)
melaksanakan
(i)
supervising,
(ii)
giving
advice,
(iii)
kepentingan Perseroan dengan memperhatikan
implementing the Company’s interests with the
kepentingan pada Pemegang Saham; (iv) meneliti
interests of the Shareholders, (iv) examining and
dan menelaah laporan tahunan, hal-hal berikut
reviewing the annual report, the following are
merupakan fokus pengawasan yang dilaksanakan
the focus of supervision performed by Board of
oleh Dewan Komisaris selama tahun 2012:
Commissioners during the year 2012:
•
•
Melakukan pengawasan terhadap realisasi
Supervising the realization of the Corporate
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Plan and Budget (CBP) of the Company in
(RKAP) Perseroan Tahun 2012, khususnya
2012, especially in the three major activities
dalam tiga kegiatan utama Perseroan terkait
of the Company related to securitization,
sekuritisasi,
dan
lending and bond issuance since 2012
penerbitan surat utang mengingat RKAP
penyaluran
CBP was is very challenging and economic
Tahun 2012 sangat challenging dan kondisi
conditions under the threat of a global crisis,
ekonomi dibawah ancaman dampak krisis
especially in European Area. Related to this,
global khususnya di kawasan Eropa. Terkait
in every month, Board of Commissioners
hal ini, setiap bulannya Dewan Komisaris
and Board of Directors conduct discussions
bersama Direksi melakukan pembahasan
regarding the Company’s activities and
mengenai kegiatan dan kendala Perseroan
constraints in achieving the CBP and to be
dalam mencapai RKAP dan agar terus
able to improve productivity and efficiency
berupaya meningkatkan produktivitas dan
to be in line with the Company’s strategic
efisiensi
objectives and policies.
dengan
tetap
pinjaman,
sejalan
dengan
sasaran dan kebijakan strategis Perseroan.
•
Melakukan pembahasan dengan Direksi
•
Conducting discussions with the Board of
terkait pelaksanaan dan kendala dalam
Directors related to the implementation and
melakukan sekuritisasi sesuai dengan PP
difficulties in implementing the securitization
No.19 Tahun 2005 jo. Perpres No.1 Tahun
in accordance with Presidential Decree No.
2008.
19 of 2005 juncto Presidential Decree No. 1 of 2008.
•
Melakukan pengawasan pelaksanaan risk
•
Supervising
the
implementation
of
risk
management yang telah dilaksanakan oleh
management that had been implemented by
Direksi dalam rangka melaksanakan prinsip
the Board of Directors in order to apply the
kehati-hatian.
Dewan
precautionary principle. Each month, Board
Komisaris melakukan pembahasan dengan
of Commissioners held discussions with the
Direksi mengenai risk profile dari kegiatan
Board of Directors about the risk profile of the
usaha Perseroan.
Company’s business activities.
Setiap
bulannya
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
143
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
•
Melakukan pengawasan dan memberikan
•
Supervising and providing advice in the
rekomendasi dalam penyusunan Rencana
preparation of the company’s long term plans
Jangka
to comply with the legislation, The Company’s
Panjang
Perusahaan
(RJPP)
Perseroan agar sesuai dengan peraturan
vision and mission.
perundang-undangan, misi Perseroan, dan visi Perseroan.
•
Memantau pengembangan kualitas Sumber Daya
Manusia
akselerasi
(SDM)
transfer
dan
knowledge
Supervising the quality of the development of Human Resources (HR) and accelerating
dari
transfer knowledge from the Company since
Perseroan mengingat fungsi strategik SDM
the HR strategic function is supporting the
dalam
achievement of long-term plans.
mendukung
of
•
mendorong
pencapaian
rencana
jangka panjang.
•
Memastikan terselenggaranya prinsip dan
Ensuring the implementation of the principles
praktek Good Corporate Governance (GCG)
and practices of good corporate governance
pada seluruh jenjang organisasi, menjamin
(GCG) at all levels of the organization,
transparansi dan keterbukaan, akuntabilitas
ensuring
organ
corporate accountability and encouraging
Perseroan
penyempurnaan
•
•
dan
praktek
mendorong GCG
dengan
transparency
improvement
of
and
GCG
disclosure,
practices
with
mengacu kepada peraturan perundang-
reference to the legislation and international
undangan dan international best practices.
best practices.
Memastikan
terselenggaranya
pengendalian
internal
dan
sistem
•
pelaporan
Ensuring the implementation of internal control
systems
and
effective
financial
keuangan yang efektif dengan memantau,
reporting by monitoring, through meetings
melalui pertemuan dengan Komite Audit,
with the Audit Committee, follow-up findings
tindak lanjut temuan dan rekomendasi satuan
and recommendations of internal audit unit
kerja audit intern dan temuan audit akuntan
and audit findings of public accountant.
publik.
•
Memberikan
rekomendasi-rekomendasi
•
Giving recommendations to the Board of
kepada Direksi dalam mengenalkan dan
Directors in introducing and increasing the
meningkatkan citra Perseroan di mata publik.
company image to the public. This had been
Hal ini telah dilaksanakan Perseroan dengan
implemented by the Company by involving
sering melibatkan wartawan dalam berbagai
journalists in the various activities of the
kegiatan Perseroan.
Company.
Dewan Audit
Komisaris melalui
telah
membentuk
Keputusan
Dewan
Komite
The Board of Commissioners had formed an
Komisaris
Audit Committee by the Board of Commissioners
Nomor 01/KEP/DEKOM/2012 tanggal 30 Maret
Decision
2012
March 30, 2012 on the Amendment of the
tentang
144 Laporan Tahunan 2012
Perubahan
atas
Keputusan
No.
01
/KEP/DEKOM/2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
dated
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Dewan komisaris Nomor 03/KEP/DEKOM/2011
Board of Commissioners Decision No.03/KEP/
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit,
DEKOM/2011 on the Appointment of Audit
untuk membantu dalam menjalankan tugas dan
Committee Members, to help in performing
tanggung jawab. Komite Audit bertanggung
their duties and responsibilities. The Audit
jawab untuk memberikan pendapat independen
Committee responsible for giving independent
dan
Komisaris
and professional opinions to the Board of
berkaitan dengan proses pelaporan akuntansi
profesional
kepada
Dewan
Commissioners with respect to the reporting
dan kewajiban,
Satuan Pengawasan Internal
process accounting and liability, the Internal
(SPI), proses audit Perseroan, serta kepatuhan
Audit Unit (IAU), the Company’s audit process, as
Perseroan
well as the Company’s compliance with existing
terhadap
peraturan
perundang-
undangan yang berlaku dan kode etik.
regulations and code of conduct.
Komite Audit terlibat dalam pemilihan dan
Audit committees are involved in the selection
penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai
and appointment of the Public Accounting Firm
akuntan publik Perseroan dengan memperhatikan
(KAP) as public accountants of the Company
lingkup
audit,
concerning the scope and properness of the
kesesuaian dan lingkup bidang audit, serta tujuan
dan
kesesuaian
penugasan
audit assignment, properness and scope of audit,
dan objektivitas dari audit.
as well as the purpose and objectivity of the audit.
Selama proses audit tahun 2012, Komite Audit
During the 2012 audit process, the Audit
telah melakukan rapat dan diskusi antara Komite
Committee
Audit dan audit internal untuk tercapainya hasil
discussions between the Committee Audit and
audit yang komprehensif. Selain itu Komite Audit
internal audit to achieve of a comprehensive
telah melaksanakan beberapa penugasan dari
audit. Moreover to the Audit Committee had
Dewan Komisaris.
carried out several assignments from the Board
had
conducted
meetings
and
of Commissioners.
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ Performance Evaluation 2012
Evaluasi
kinerja
Direksi
mengacu
Dewan
dan
Evaluation of the performance of the Board of
Performance
Commissioners and Board of Directors refers
Indicators (KPI) Perseroan yang ditetapkan dan
to the Key Performance Indicators (KPI) of
dipertanggungjawabkan
Pemegang
the Company that is set and accounted to
Saham melalui mekanisme RUPS, beberapa hal
Shareholders through mechanism GMS, some
yang dievaluasi dalam KPI Perseroan tersebut
things that evaluated in Company KPI were:
pada
Komisaris Key
kepada
adalah: 1. Aspek Operasional:
1. Operational aspects:
Rasio Primary Market Financing to capital,
Primary Market Financing to capital ratio, is
yakni rasio jumlah aliran dana kumulatif yang
the ratio of cumulative funds flow from the
telah dialirkan Perseroan dari pasar modal ke
capital market to housing sector divided by
sektor perumahan dibagi modal disetor.
paid up capital.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
145
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Direksi harus memastikan bahwa dana
Board of Directors must ensure that funding
yang dialirkan kepada penyalur KPR terus
flow to
meningkat secara berkesinambungan
increasing and sustainable.
2. Aspek Keuangan:
mortgages lenders continouesly
2. Financial Aspects:
a. Profit Margin
a. Profit Margin
adalah laba sebelum pajak dikurangi
Profit margin is income before tax
pendapatan lain-lain dibagi dengan total
deducted by other income and then
pendapatan dikurangi pendapatan lain-
divided by total income deducted by
lain
other income.
b. Return on Equity (RoE)
b. Return on Equity (RoE)
adalah laba setelah pajak dibagi dengan
is income after tax divided by total equity.
total ekuitas. Direksi harus memastikan bahwa rasio aspek
Board of Directors must ensure that the
keuangan tersebut mencapai besaran yang
financial aspect ratio meets the amount set
telah ditetapkan oleh Pemegang Saham.
by the Shareholders.
Direksi
Board Of Directors
Pedoman kerja Direksi Perseroan didasarkan
Board
pada pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan
accordance with the article 13 of the Company’s
yang menyebutkan bahwa Direksi Perseroan
Article of Association, which stipulates that Board
merupakan Organ Perseroan yang bertanggung
of Directors as the Company’s organ which
jawab dan bertindak kolektif sebagai satu
has collective responsibilities and actions as
kesatuan. Kedudukan setiap anggota Direksi,
one entity. The members of Board of Directors
termasuk Direktur Utama, adalah setara dan
are equal with the President Director as primus
Direktur Utama bertindak sebagai primus inter
interpares in coordinating the Board of Directors’
pares dalam mengoordinasikan kegiatan Direksi.
Activities.
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan
Board of Directors performs any and relevant
yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan
aspects
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan
interest of the Company in accordance to aims
maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili
and objectives of the Company, as well as to
Perseroan baik di dalam maupun luar Pengadilan
represent the Company inside or outside courts
tentang segala hal dan segala kejadian dengan
of law on any and all matters and events with the
pembatasan-pembatasan
Directors
of
work
management
guidelines
activities
is
for
in
the
diatur
limitations as stipulated in the prevailing laws and
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran
regulations, Articles of Association and/or the
Dasar dan/atau Keputusan RUPS dan Pedoman
GMS decisions and Board of Directors Manuals
Operasional Direksi tanggal 22 Februari 2011.
dated February 22, 2011
146 Laporan Tahunan 2012
sebagaimana
of
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Uraian ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
The
jawab masing-masing anggota Direksi dijelaskan
responsibilities of the respective member of the
dalam Surat Keputusan Direksi No S-004/SKD/
Board of Directors was explained in the Board of
DIR/SMF/VII/2012 tentang Perubahan Struktur
Directors Decree No S-004/SKD/DIR/SMF/VII/2012
Organisasi
regarding the Alteration of Organization Structure
PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) sebagai berikut:
description
on
scope
of
works
and
PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) and also defined in detail in Board Manual as follows:
1. Direktorat Utama dipimpin oleh Direktur
1. Main Directorate lead by the President
Utama, mengkoordinir:
Director, coordinates:
a. Divisi Satuan Pengawasan Intern
a. Internal Audit Division
Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan
It
pengawasan di lingkungan Perseroan;
Company;
mengevaluasi dan memberikan saran
improvement advices on effectiveness
perbaikan atas efektifitas pengelolaan
of risk management, internal control
risiko,
dan
and governance; as well as performs
pengendalian internal dan governance;
assurance activities and independent
serta melakukan aktivitas pemberian
and objective consultations, in order to
keyakinan (assurance) dan konsultasi
provide added values and to improve the
yang bersifat independen dan obyektif,
Company’s operations.
melaksanakan
fungsi
performs
supervisions
to
evaluates
within and
the
provide
untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional perusahaan. b. Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan Bertugas
menjalankan
kegiatan
pemasaran
b. Securitization and Financing Division
fungsi
dan
produk/jasa
on product and service
It performs marketing;
coordinates
lending
from
Perseroan; mengkoordinasikan proses
origination until disbursement; coordinates
penyaluran
and performs securitization processes;
sejak
pinjaman
originasi
(pembiayaan) dengan
performs monitoring client’s performance
pencairan dana; mengkoordinasi dan
and maintain relationship with existing and
melaksanakan
potential clients.
melakukan
sampai proses
monitoring
sekuritisasi; kinerja
dan
menjalin hubungan dengan klien dan calon klien. c. Divisi Sekretaris Perusahaan Bertugas kegiatan
menjalankan di
bidang
fungsi
c. Corporate Secretary Division dan
kesekretariatan
It performs on the Company’s secretariat; Corporate
Communications;
corporate
Perseroan; bidang komunikasi; bidang
legal; coordinates strategic management
hukum korporasi; koordinasi kegiatan
and PKBL (Partnership & Community
manajemen strategis; dan PKBL.
Development Program)
2. Direktorat Keuangan & Administrasi dipimpin
2. Financial and Administration Directorate is
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
147
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
oleh Direktur, mengkoordinir:
lead by Director, coordinate:
a. Divisi Keuangan Bertugas
a. Finance Division
menjalankan
dan
It performs on collections and payment
kegiatan di bidang penagihan dan
to the third parties; plans and manages
pembayaran
liquidity;
kepada
merencanakan
fungsi pihak
dan
ketiga;
issues
debt
securities
and
mengelola
its reporting; loan administration and
likuiditas; penerbitan surat utang dan
monitoring and prepares materials for
pelaporannya;
management reports.
administrasi
pinjaman
dan monitoringnya dan menyusun bahan laporan manajemen. b. Divisi Akuntansi & Pelaporan
b. Accounting and Reporting Division
Bertugas
menjalankan
fungsi
kegiatan
di
bidang
dan
It
performs
on
accounting
and
pengelolaan
management reports, budget and taxation
akuntansi dan pelaporan, anggaran dan
in accordance to prevailing relevant
perpajakan sesuai dengan ketentuan
regulations
dan kebijakan Perseroan dan standar
financial aspects on
serta regulasi yang berlaku; menyusun
Plan
aspek
Rencana
information for annual reports on budget
Perusahaan (RKAP);
realization up to which will be ratified by
keuangan
Kerja Anggaran menyediakan
pada
informasi
keuangan
&
and Budget;
policies;
prepares
Annual Corporate provides
financial
shareholders.
laporan tahunan realisasi RKAP yang akan disahkan oleh Pemegang saham. c. Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) & Umum
c. Human Resources and General Affairs Division
Bertugas dan menjalankan fungsi dan
It
kegiatan di bidang pengelolaan SDM;
management functions activities; general
bidang umum dan gedung serta bidang
affairs and building and procurement.
performs
on
human
resources
pengadaan. 3. Direktorat Manajemen Risiko & Teknologi Informasi
dipimpin
oleh
Direktur,
3. Directorate
of
Risk
management
and
Information Technology chaired by Director,
mengkoordinir:
coordinates:
a. Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan
a. Risk Management & Compliance Division
Bertugas
dan
It performs risk management functions
kegiatan di bidang manajemen risiko
and activities through risk management
melalui implementasi dan pengkinian
policies and procedures implementation
Kebijakan dan Prosedur Manajemen
and policy & procedure update with the
Risiko
dengan
Company’s condition and development;
perkembangan dan kondisi Perseroan;
measures risk profile periodically and
148 Laporan Tahunan 2012
menjalankan
agar
selalu
fungsi
sesuai
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
mengukur profil risiko Perseroan secara
actively
periodik dan secara aktif memberikan
units to maintain the Company’s in low
dukungan kepada seluruh unit kerja
risk profile position; assures that any and
terkait agar risiko Perseroan selalu dalam
all Company’s activities are performed
profil risiko yang rendah; memastikan
in accordance with the prevailing laws,
bahwa aktifitas Perseroan dilaksanakan
government
sesuai
articles of association, policies, and other
Undang-undang,
Peraturan
Pemerintah, Anggaran Dasar Perseroan
supports any and all relevant
regulations,
Company’s
prevailing regulations (if any).
dan kebijakan dan ketentuan yang berlaku serta aturan lain (jika ada). b. Information Technology Division
b. Divisi Teknologi Informasi fungsi
It performs IT system designs, construction
dan kegiatan di bidang perancangan,
and development functions and activities;
pembangunan
develops MIS and supports.
Bertugas
sistem
dan
menjalankan dan
teknologi
pengembangan dan
informasi;
pengembangan MIS dan support. c. Research and Development Division
c. Divisi Riset & Pengembangan dan
It performs data collecting and research
pengumpulan
functions and activities to gather relevant
data dan kajian untuk mendapatkan
market information/updates; as well as to
informasi/market update terkait dengan
perform product/services planning and
kegiatan Perseroan; serta melaksanakan
development functions and activities.
Bertugas
menjalankan
kegiatan
di
kegiatan
bidang
perancangan,
fungsi
pembuatan,
pengembangan produk/jasa Perseroan.
Komposisi dan Independensi Direksi
Board of Directors Independency
Berdasarkan
Accordance to GMS circular
Keputusan
Pemegang
Saham
Composition decree
&
of the
dan
Shareholders of PT Sarana Multigriya Finansial
Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Nomor
Tbk, regarding the Dismissal and Appointment
354/KMK.06/2011 tertanggal 28 Oktober 2011,
of members of the Board of Directors No 354/
susunan
KMK.06/2011 dated October 28, 2011, the Board
di
luar
RUPS
tentang
Direksi
Pemberhentian
Perseroan
adalah
sebagai
Board of Directors composition shall be as the
berikut:
following: Direktur Utama: Raharjo Adisusanto
President Director: Raharjo Adisusanto
Direktur Keuangan & Administrasi: Sutomo
Financial & Administration Director: Sutomo
Direktur Manajemen Risiko dan TI: Trisnadi
Risk Management and Information Technology:
Yulrisman
Trisnadi Yulrisman
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
149
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Berdasarkan pasal 10 ayat (5) Anggaran Dasar
In accordance to the article 10, paragraph 5 of
Perseroan, Direksi menjalankan tugasnya secara
the Company’s article of association. Board of
independen dan tidak terdapat campur tangan
Directors performs its duties independently without
pihak-pihak lain yang bertentangan dengan
any interference from other parties opposing the
peraturan perundang-undangan. Antar anggota
prevailing laws and regulations. Each of member
Direksi dan antara anggota Direksi dengan
of Board of Directors must not have related to
anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan
in family ties or relations one another nor with
keluarga, baik hubungan keluarga langsung,
the members of Board of Commissioners, both
maupun hubungan keluarga karena pernikahan.
directly and due to marriages.
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Rapat Direksi diselenggarakan minimal 1 kali
Board of Directors meeting is organized at
dalam sebulan. Rapat Direksi tersebut dapat
minimum once for each of every month. The
berupa rapat internal Direksi, rapat Direksi
Board of Directors Meeting can be an internal
dengan Kepala Divisi dan rapat Direksi bersama
Board of Directors meeting, Board of Directors
Dewan
Direksi
meetings with the Division Heads and Board
merupakan forum dan sekaligus mekanisme
of Directors meetings with the Board of
bagi pengambilan keputusan Direksi secara
Commissioners. Board of Directors internal
kolektif. Selain itu, Direksi juga mengadakan
meeting shall be a collective decision making
rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk
forum and mechanism. Meanwhile, the Board
membahas kinerja Perseroan. Selama tahun 2012,
of Directors also organized joint meeting with
Direksi telah mengadakan 24 (dua puluh empat)
the Board of Commissioners to discuss the
kali rapat Direksi. Rincian kehadiran anggota
Company’s performance. During the year of
Direksi dalam Rapat Direksi selama 2012, sebagai
2012, the Board of Directors had organized 24
berikut:
(twenty four) meetings. The attendance records
Komisaris.
Rapat
internal
of the Board of Directors meetings shall be as follows:
Tingkat Kehadiran Anggota Direksi dalam Rapat Direksi Board of Directors Members Attendance Records Nama / Name
Jumlah Kehadiran Attendance Records
Tingkat Kehadiran (%) Percentage
Raharjo Adisusanto
24
100
Sutomo
24
100
Trisnadi Yulrisman
24
100
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Directors and Board Commissioners Joint Meetings
Selain rapat Direksi internal, Direksi Perseroan
Besides the internal Board of Director meetings,
juga berpartisipasi dalam rapat gabungan Dewan
the Company’s Board of Directors also participated
Komisaris dan Direksi. Selama tahun 2012, Dewan
in joint meetings with Board of Commissioners.
150 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
of
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Komisaris dan Direksi telah mengadakan rapat
During 2012, Board of Commissioners and Board
gabungan sebanyak 13 (tiga belas) kali. Berikut
of Directors had held 13 (thirteen) coordination
adalah perincian jumlah rapat dan kehadiran
meeting. Details numbers of meetings and
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
attendance in joint meetings of Board of Directors
selama tahun 2012:
and Board of Commissioners, as follows:
Tingkat Kehadiran Anggota dalam Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris Follows are the attendance records of the Joint Meetings Nama / Name
Jabatan / Title
Moch. Ihsanuddin
Komisaris Utama/President
Jumlah Kehadiran Attendance Records
Tingkat Kehadiran (%) Percentage
13
100%
Commisioner Agus Rijanto Sedjati
Komisaris/Commissioner
13
100%
Sri Hartoyo*
Komisaris/Commissioner
3
20%
Raharjo Adisusanto
Direktur Utama/
13
100%
President Director Sutomo
Direktur/Director
13
100%
Trisnadi Yulrisman
Direktur/Director
13
100%
Keterangan: Pada tanggal 28 Februari 2011 Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Sri Hartoyo yang menjadi efektif sejak tanggal 28 Maret 2012. On February 28, 2011, the Company has received the resignation letter from Sri Hartoyo effective for March 28, 2012.
Board of Directors Trainings
Pelatihan Direksi dan
As the efforts to improve and develop the
mengembangkan kompetensi Direksi, Perseroan
competency of Board of Directors members,
mengikutsertakan anggota Direksi dalam berbagai
the Company had sent the Board of Directors
kegiatan seminar, workshop, serta kegiatan
members to attend various seminars, workshops
pelatihan lainnya maupun sebagai narasumber.
and other training as a speaker. Following are
Rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan
the training activities attended by the Board of
Direksi selama tahun 2012, sebagai berikut:
Directors members:
Sebagai
upaya
untuk
meningkatkan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
151
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Nama/Name Raharjo Adisusanto
Jabatan/Title Direktur Utama President Director
Judul Pelatihan/Training Title
• • • • • • • •
Sutomo
Direktur
•
Director
• •
Seminar “ Optimilasi Human Capital untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Korporasi BUMN & Swasta “Seminar on Optimalization of Human Capital To Increase Corporate Business Performance for SOE and private, International Conference on Growth with Stability in Affordable Housing Markets Diskusi Ilmiah di Universitas Diponegoro/ Scientific Discussion at Universitas Diponegoro Undangan workshop di Bursa Efek Indonesia/Workshop Invitation in Stock Exchange Indonesia Asean Finance Ministers’ Investor Seminar (AFMIS ) “ One ASEAN : Collaboration and Growth “ International Housing Finance Program 2012 Program “ Leading Organizational Change “ di Wharton School Pelatihan/Training “ Indonesia CFO Summit 2012 “Diskusi Ilmiah di Universitas Diponegoro/Scientific Discussion at Universitas Diponegoro Pelatihan/Training “ Financial Modelling for Corporate Budgeting, Sensitivity & scenario analysis “Pelatihan Keasdepan Pendayagunaan Sumber Pembiayaan, Kemenpera/ Training “Keasdepan Pendayagunaan Sumber Pembiayaan” Ministry of Public Housing
Trisnadi Yulrisman
Direktur Director
• • •
Diskusi Ilmiah di Universitas Diponegoro/Scientific Discussion at Universitas Dipenogoro Program Pelatihan/Program Training “Housing Finance Summer Course Academy 2012 “Seminar Nasional “ 6th Annual Conference of Economics Forum (ALCOFE 2012 ) ” Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Remunerasi Direksi
Board of Directors Remuneration
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada
Details of remuneration paid to Board of Directors
Direksi Perseroan selama tahun 2012, sebagai
of the Company during the year 2012, as the
berikut:
following:
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Type of Remuneration & other Facilities
Jumlah Diterima dalam 1 tahun (2012) / amount receive in a year (2012) Direksi / Board of Directors Orang / Person
Jutaan / million (Rp)
REMUNERASI/REMUNERATION
Gaji atau Honor / Salary or Honororium
3
2.217.600.000
Tantiem atau bonus / Tantiem or bonus
3
429.841.556
152 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Type of Remuneration & other Facilities
Jumlah Diterima dalam 1 tahun (2012) / amount receive in a year (2012) Direksi / Board of Directors Orang / Person
Jutaan / million (Rp)
Perumahan (dimiliki) / Housing (Owned)
3
504.000.000
Transportasi (dimiliki) / Transportation (Owned)
3
552.000.000
3
554.000.000
FASILITAS LAIN DALAM BENTUK NATURA / OTHER FACILITIES OF NATURA
Santunan (dimiliki) / compensation (Owned) Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Amount of Remuneration per person in 1 year
Jumlah Dewan Komisaris / Number of Board of Commisioners
Di atas Rp2 miliar / Above Rp 2 Billion
-
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar / Above Rp 1
3
Billion to Rp 2 Billion Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar / Above Rp 500
-
million to Rp 1 Billion Rp500 juta ke bawah / Below Rp 500 million
-
Sifat Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Directors Commisioners Affiliation
and
Anggota Dewan Komisaris tidak saling terafiliasi
Each member of Board Commisioners are not
baik dengan komisaris lainnya, dengan Direksi
affiliated with the other commissioner, Board of
dan dengan Pemegang Saham.
Directors and Shareholders.
Komite Di Bawah Dewan Komisaris Komite Audit
Committee Under Commissioners Audit Committee
Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite
The establishment and implementation of Audit
Audit berpedoman pada Peraturan Menteri
Committee are be guided to Regulation of
Negara BUMN No. PER-01/MBU//2011 tanggal
State-Owned Enterprise Minister No PER-01/
01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata
MBU/2011 dated August 01, 2011 regarding the
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Implementation of Good Corporate Governance
Governance)
The
Board
Board
Of
Keputusan
within the State-Owned Enterprises and the
BAPEPAM No. 29/PM/2004 tentang Pembentukan
Decree of Capital Market Supervisory Agency
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
(BAPEPAM)
pada
BUMN
dan
No.
29/PM/2004
regarding
the
Establishment of Audit Committee and Its Guidelines of Implementation. Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Audit
Member of Audit Committee serve for two year
adalah 2 tahun, dan dapat diangkat kembali untuk
and can be reappointed for another two-year
satu kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi
without reducing of his authorities.
kewenangan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
153
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
Piagam Komite Audit telah disahkan berdasarkan
Audit Committee Charter had been legalized
Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi
through Board of Commissioners and Board of
No.04/KEP/DEKOM/2011 tanggal 18 November
Directors Decree No. 04/KEP/DEKOM/2011 dated
2011.
November 18, 2011.
Tugas & Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sesuai
Duties and responsibilities of Audit Committee in
dengan Piagam Komite Audit antara lain:
accordance to the Audit Committee Charter shall be as the following:
1. Menelaah informasi keuangan Perseroan
1. Analyse the Company’s financial information,
seperti laporan keuangan, proyeksi, dan
such as financial reports, projections and
informasi keuangan lainnya;
other financial information;
2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit
2. Evaluate effectiveness of audit implementation
dari auditor internal dan eksternal, termasuk
conducted by internal and external auditors,
independensi, objektivitas auditor, di mana
the
hasilnya untuk memastikan semua risiko
independency and objectivity, to assure
penting telah dipertimbangkan dan proses
that comprehensively all considerable risk
pelaporannya dinilai cukup;
and adequacy of reporting processes are
evaluations
shall
be
on
auditors’
adequate; 3. Mengevaluasi kepatuhan
laporan
manajemen terhadap
Perseroan
atas segala
peraturan perundang-undangan dan aturan lain
terkait
penyelenggaraan
3. Evaluate
management
reports
on
the
Company’s compliance to any regulations related to managing Company activities;
kegiatan
Perseroan; 4. Memantau pelaksanaan tindak lanjut temuan
4. Monitor implementations of audit findings
hasil audit internal dan eksternal oleh Direksi,
follow up by Board of Directors, or at least to
paling tidak melakukan pemantauan dan
monitor and evaluate Internal Audit Division
evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan
(IAD) performance;
Pengawasan Intern (SPI); 5. Memberikan
rekomendasi
mengenai
5. Provide
recommendations
to
Board
of
penunjukkan Kantor Akuntan Publik kepada
Commissioners on the appointment of Public
Dewan Komisaris;
Accountant;
154 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
6. Melakukan
penelaahan
dan
melaporkan
kepada Dewan Komisaris atas pengaduan
6. Evaluate and report to Board of Commissioners regarding complaint related to the Company;
yang berkaitan dengan Perseroan; 7. Menelaah
laporan
pelaksanaan
GCG
Perseroan.
7. Evaluate the Company’s GCG Implementation Reports.
Kriteria Komite Audit
Audit Committee Criteria
Untuk menjamin kualitas kerja Komite Audit,
To assure Audit Committee performance quality,
Perseroan
kriteria
the Company has defined standard criteria, to
yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit,
which Committee Audit must comply, the criteria
yaitu:
shall be:
•
Memiliki
menetapkan
integritas
serangkaian
dan
dedikasi
yang
• Possess
high
integrity
tinggi, pengetahuan dan pengalaman yang
sufficient
memadai sesuai dengan latar belakang
accordance with the respective educational
pendidikannya, serta mampu berkomunikasi
backgrounds, as well as good communication;
knowledge
and
and
dedication,
experience
in
dengan baik; •
Memiliki kemampuan dan pengalaman di
• Posses skills and experiences in monitoring
bidang pengawasan dan/atau audit akuntansi,
and/or
keuangan dan memahami manajemen risiko;
possess
accounting, good
financial
audits
understanding
on
and risk
management; •
Memiliki
pengetahuan
mengenai
proses
•
Memiliki
waktu
yang
cukup
untuk
melaksanakan tugas-tugasnya; •
knowledge
on
the
Company’s
• Allocates sufficient time for executing the duties;
Bukan merupakan orang dalam Auditor
• Audit Committee members must not be
Eksternal, Kantor Konsultan Hukum, atau
member of any party function as external
pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non
auditor, legal consultant or other parties
audit dan atau jasa konsultasi lain kepada
providing other audit and non-audit services
Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir
or other services to the Company within the
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;
last six months period prior to the appointment
•
• Posses
business processes;
bisnis Perseroan;
by the Board of Commissioners; Bukan orang yang mempunyai wewenang
• The Audit Committee members not be any
dan tanggung jawab untuk merencanakan,
individuals who are carrying
memimpin atau mengendalikan Perseroan
plan, manage and control the Company within
dalam waktu 2 tahun terakhir sebelum
the last two years prior to the appointment by
diangkat oleh Dewan Komisaris.
Board of Commissioners.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
authorities to
Annual Report
2012
155
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Komposisi, Independensi dan Rangkap Jabatan
Composition, Independency and Duality
Jabatan Komite Audit Perseroan terdiri dari 3
The Composition of Audit Committee shall
orang anggota: satu orang anggota bertindak
comprise of three members; one of the members
sebagai Ketua Komite sementara dua orang lain
functions as Head of the Committee, while
sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan
the rest function as the members. Any and all
tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite
members of Audit Committee, in performing its
Audit menjaga independensinya dengan tidak
duties, must maintain their independency for not
memiliki hubungan keluarga karena perkawinan
having any and all family relations, in first nor
dan keturunan sampai derajat kedua, baik
second descendants or ascendants in vertical or
secara horisontal maupun vertikal dengan Dewan
horizontal family relations, with/of the members of
Komisaris, dan Direksi; dan/atau hubungan usaha
Board of Commissioners and Board of Directors
baik langsung maupun tidak langsung berkaitan
due to marriage and shall not be the and/or
dengan kegiatan usaha Perseroan.
business relations both directly and indirectly relevant to the Company’s business activities.
Komite
Audit
secara
kolektif
mempunyai
Audit
Committee
must
collectively
have
kompetensi dan pengalaman dalam bidang
competencies and experiences in accounting,
akuntansi, keuangan, hukum, dan perbankan.
financial, legal and banking. Any and all members
Semua anggota komite independen terhadap
of the committee are independence from the Board
Direksi dan auditor eksternal. Komite melaporkan
of Directors and external auditors. The Committee
kegiatannya kepada Dewan Komisaris.
shall report to the Board of Commissioners.
Susunan Komite Audit posisi Januari 2012 sampai
The composition of the Committee during January
dengan Maret 2012 adalah sebagai berikut:
– March 2012 was as follows:
Ketua
: Sri Hartoyo
Chairman
: Sri Hartoyo
Anggota
: 1. Suparlan
Members
: 1. Suparlan
Adanya
2. Suharmadi pengunduran
diri
dari
2. Suharmadi
komisaris
Due to the resignation of the Independent
independen yang juga sebagai ketua Komite
Commissioner, who also as the Head of the
Audit maka susunan Komite Audit periode April
Committee, therefore the composition of the Audit
sampai dengan 31 Desember 2012 adalah
Committee for the period of April to December
sebagai berikut:
was as follows:
Ketua
: M. Ihsanuddin
Chairman
: M. Ihsanuddin
Anggota
: 1. Suparlan
Members
: 1. Suparlan
2. Suharmadi
2. Suharmadi
Rincian komposisi dan rangkap jabatan anggota
Details of composition and duality in positions
Komite Audit Perseroan pada tahun 2012 sesuai
of the members of Audit Committee in 2012,
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01/
accordance to Board of Commissioners Decree
156 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
KEP/DEKOM/2012 tentang
tanggal
Perubahan
atas
30
Maret
Keputusan
2012
No 01/ KEP/DEKOM/2012 dated March 30, 2012
Dewan
regarding the Amendment Board of Commissioner
komisaris Nomor 03/KEP/DEKOM/2011 tentang
Decree No 03/KEP/DEKOM/2011 regarding the
Pengangkatan Anggota Komite Audit, sebagai
Installment of Audit Committee Members as follows:
berikut:
Posisi Rangkap Jabatan Komite Audit Dual Position of Audit Committee Members Nama/Name
Jabatan/ Position
Rangkap Jabatan/ Double Position
Moch. Ihsanuddin
Ketua/Head
Nihil
Suharmadi
Anggota/Member
Nihil
Suparlan
Anggota/Member
Nihil
Representasi/ Representation Komisaris Utama/ President Commissioners Pihak Independen/ Independent Party Pihak Independen/ Independent Party
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meetings
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala.
Audit Committee organized meetings on regular
Menurut Piagam Komite Audit, rapat dilakukan
basis. In accordance with the Audit Committee
sedikitnya 1 bulan sekali. Selama tahun 2012,
Charter, meeting shall be conducted for at least
telah dilakukan 13 kali rapat. Jumlah kehadiran
one for each month. During the year of 2012, the
masing-masing anggota komite periode Januari
Committee had conducted 13 meetings. With
sampai dengan Maret 2012 adalah sebagai
the attendance the members for the period of
berikut:
January to March 2012 shall be shown as follow:
Tingkat Kehadiran Anggota Komite dalam Rapat Komite Audit The level of attendance of the Committee members in meetings of the Audit Committee Nama/Name
Jumlah Kehadiran/Number of Attandance
Tingkat Kehadiran (%/ Level of Attendance
Sri Hartoyo
3
23
Suharmadi
3
23
Suparlan
3
23
Sedangkan kehadiran Komite Audit periode April
Meanwhile the attendance of Audit Committee
hingga Desember 2012 adalah sebagai berikut:
members during April – December, 2012 period was as follows:
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
157
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
Jumlah Kehadiran/Number of Attandance
Nama/Name
Tingkat Kehadiran (%/ Level of Attendance
M. Ihsanuddin
10
77
Suparlan
10
77
Suharmadi
10
77
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2012
Audit Commitee Implementation Report 2012
Selama
telah
During the year of 2012, the Audit Committee had
melaksanakan tugas sesuai Piagam Komite Audit
performed their duties in accordance with the
sebagai berikut:
Audit Committee Chapters as follow:
1. Penelaahan atas informasi keuangan yang
1. Evaluation of financial information released
akan dikeluarkan perusahaan, seperti Laporan
by the Company, such as financial reports,
Keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan
projections and other financial information.
lainnya. Melakukan penelaahan atas Laporan
Performing the evaluation on the monthly/
Keuangan
tahun
2012
Komite
Audit
bulanan/
quarterly Financial and Performance Reports
triwulanan sesuai jadwal dengan memberikan
due to schedule with along advices of
beberapa saran perbaikan. Berkenaan Laporan
improvements. In accordance to audited
Keuangan auditan untuk tahun buku 2011 dan
Financial Report per 2011 and Financial
2012, Komite Audit secara aktif melakukan
Report per 2012, the Audit Committee had
diskusi dengan Akuntan Publik juga dengan
conducted discussions with public accountant
manajemen mengenai masalah-masalah yang
and Management to discuss relevant matters,
perlu didiskusikan, dimana hal tersebut sesuai
in compliance to the Audit Standard Section
Standar Audit Seksi 380 (PSA No.48) tentang
380 (PSA No 48) regarding the communication
komunikasi dengan Komite Audit.
with Audit Committee.
dan
laporan
kinerja
2. Evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan
2. Evaluation on effectiveness of external audit
termasuk
performance. This included the evaluation
objektivitas
on independency and objectivity of the
auditor eksternal serta menelaah kecukupan
external auditors as well as to evaluate audit
pemeriksaan
untuk
adequacy to assure comprehensiveness of
memastikan semua risiko yang penting
all considerable risks. Based on evaluation
dipertimbangkan.
results, Audit Committee had concluded
audit
oleh
menelaah
evaluasi,
auditor
eksternal,
independensi yang
Komite
dan
dilakukan, Berdasarkan Audit
hasil
berkesimpulan
that
independency of Public Accountant
bahwa independensi akuntan publik dalam
audit for the Fiscal Year of 2011 has been
mengaudit Laporan Keuangan tahun 2011
in accordance with Accounting standard
adalah sesuai dengan Standar Auditing yang
defined by Indonesian Public Accountant
ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.
Institute. For the fiscal year of 2012, Public
Untuk Tahun Buku 2012, Akuntan Publik
Accountant Office of Tanuduredja, Wibisana
158 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
yang mengaudit adalah KAP Tanudiredja,
&
Wibisana & Rekan/PricewaterhouseCoopers
was appointed as External Auditor replacing
(PwC) menggantikan KAP Riza, Wahono &
Public Accountant Office of Riza, Wahono &
Rekan/Clarkson Hyde International.
Partners/Clarkson Hyde International
3. Penelaahan terhadap
atas
ketaatan
perseroan
perundang-undangan
Partners/PricewaterhouseCooper
(PwC)
3. Evaluation on the Company’s compliance with
yang
prevailing regulations relevant to the operation
berhubungan dengan kegiatan perseroan.
of the Company. Related to evaluation of
Berkenaan dengan penelaahan terhadap
compliance with the prevailing regulations,
kepatuhan perusahaan terhadap peraturan,
Audit Committee said that the Committee did
Komite Audit berpendapat tidak terdapat
not find any materialized non compliance to
ketidakpatuhan yang material yang perlu
be reported.
dilaporkan. 4. Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan
4. Monitoring and evaluation on audit planning
dan pelaksanaan audit serta pemantauan
and implementation and also monitoring
atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka
on follow up of auditor notification in term of
menilai
Pelaporan
evaluation of adequacy of Financial Reports
Keuangan, paling kurang dengan melakukan
kecukupan
on at least conducting monitoring and
pemantauan dan evaluasi terhadap:
evaluation on:
a. Pelaksanaan
proses
tugas
Satuan
a. The implementation of Internal Audit
Pengawasan Intern Rencana Kerja Audit SPI disusun secara
The work plan of Internal Audit Division
tahunan dan menyangkut kegiatan kerja
shall be prepared annually and include
unit yang terdapat pada organisasi
all relevant unit in organization. The
perseroan. Pelaksanaan audit sepanjang
implementation of Audit in 2012 were:
tahun 2012 meliputi: audit Teknologi
Information Technology Audit, Corporate
Informasi, audit Sekretaris perusahaan,
Secretary Audit, Treasury Audit, Goods
audit Treasury, pengadaan barang dan
and
jasa, audit PKBL, audit Lending dan
PKBL audit,
Rekonsiliasi Agunan,
Service
Procurement
Audit,
Lending audit, collateral
sumber daya
reconciliation, human resources, general
manusia, General Affair serta review-
affair as well as other reviews upon
review sesuai penugasan.
assignments.
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh
b. The compliance of the implementation
Kantor Akuntan Publik dengan standar
of
yang berlaku.
standards.
Dari hasil pemantauan dan evaluasi
In
Komite Audit; Kantor Akuntan Publik
evaluation
yang melaksanakan audit untuk Laporan
public accountant, which conducted
external
audit
accordance
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
from
with
to
prevailing
monitoring
Audit
and
Committee,
Annual Report
2012
159
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
Keuangan Tahun 2011 dan audit atas
the audit for 2011 Financial Report and
Laporan Keuangan Tahun 2012, telah
the Audit on Financial Report, of 2012,
melaksanakan
had complied to Generally Accepted
audit
sesuai
dengan
Standar Auditing yang ditetapkan Institut
Accounting
Akuntan Publik Indonesia.
Indonesian Accounting Institute.
c. Kesesuaian
Laporan
Keuangan
c. The
Principles
compliance
of
defined
the
by
Financial
dengan standar yang berlaku.
Reports with the prevailing Standard
Sesuai dengan laporan Audit Kantor
In accordance to the Audit Report from
Akuntan Publik, Laporan Keuangan yang
the CPA the Financial Report concluded
berakhir 31 Desember Tahun 2012 dan
December 31, 2012 and December 31,
31 Desember 2011 serta tahun-tahun
2011 and also previous years, had been
sebelumnya telah disajikan secara wajar,
appropriately prepared for any and all
dalam semua hal yang material.
materialized aspects.
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan internal auditor
d. Corrective actions by the Board of Directors regarding the internal audit findings
SPI sudah membuat basis data yang
Internal Audit Unit had prepared data
berisi temuan audit untuk memantau
base comprises of audit findings to
tindak
dengan
monitor respective corrective actions. Up
Desember 2012 dari 73 temuan, dengan
to December 2012, out of 73 findings, 65
rincian 65 temuan telah selesai ditindak
findings had been resolved, 8 others had
lanjuti, 8 hal lain yang harus mendapat
been in the process of improvement.
lanjutnya.
Sampai
perhatian untuk ditindaklanjuti masih dalam proses penyelesaian. 5. Pemberian
mengenai
5. Recommendation on the appointment of
penunjukkan akuntan publik dan Kantor
rekomendasi
Public Accountant and Public Accountant Firm
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris
to Board of Commissioners to be presented
untuk
during the General Meeting of Shareholders
disampaikan
pada
Rapat
Umum
Pemegang Saham (RUPS)
(GMS).
Untuk tahun buku 2012, sesuai dengan
For the fiscal year of 2012, in accordance
surat Dewan Komisaris tanggal 29 Maret
to Board of Commissioners Decree, dated
2012 Nomor S-003/DK/SMF/2012 tentang
March 29, 2012 No. S-003/DK/SMF/2012
penunjukan
Publik,
regarding appointment of Public Accountant
KAP
Kantor
Tanudiredja,
Akuntan
Rekan/
Office Tanudiredja, Wibisana & Partners/
PricewaterhouseCoopers (PwC) terpilih untuk
PricewaterhouseCooper (PwC) as the Auditor
mengaudit
for the Company’s Financial Reports of 2012.
Laporan
Wibisana
&
Keuangan
Tahunan
Perseroan untuk Tahun Buku 2012
160 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
6. Penelaahan dan melaporkan kepada Dewan
6. Review and Report to Bord of Commissioner
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan
of violation report related with the Company’s.
dengan perseroan. Pada tahun 2012 tidak
In 2012 there was no violation report received
ada pengaduan kepada Komisaris.
by the Board of Commissioner
Komite di Bawah Direksi
Committee Under The Board of Directors
Untuk membantu pelaksanaan fungsi pengelolaan
To
Perseroan, Direksi dibantu oleh komite-komite
management, Board of Directors is supported
yang secara khusus menangani wilayah kerja
by committees designated to handle a specific
tertentu yaitu Komite Manajemen Risiko, Komite
responsibilities
Aset & Liabilitas, dan Komite Kredit.
Committee, Asset and Liability Committee, and
support
implementation
namely
of
Risk
Company’s
Management
Credit Committee.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko merupakan komite
Risk Management Committee is a committee
di bawah Direksi yang bertugas membantu
under Board of Directors, which functions to assist
Direksi dalam pengelolaan risiko yang dihadapi
Board of Directors in managing risks faced by
Perseroan. Komite Manajemen Risiko menerapkan
the Company. The Risk Management Committee
berbagai pendekatan pengelolaan risiko sesuai
applied various risk management approaches
dengan pedoman dan peraturan perundang-
in accordance
undangan terkait guna meminimalkan dampak
prevailing laws and regulations to minimize the
risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional
Company’s business and operational risks.
to the relevant guidelines and
Perseroan. Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan tugas
The
dan tanggung jawab Komite Kebijakan dan Risiko
Management Committees was most currently
Perseroan ditetapkan dalam Surat Keputusan
stipulated through Board of Directors Decree No
Direksi 005/SKD/DIR/ VIII/2012 tanggal 6 Agustus
005/SKD/DIR/VIII/2012 dated August 6, 2012 as
2012 sebagai berikut:
follows:
1. Melakukan review atas usulan perubahan
1. Reviews alteration proposals and of applied
dan penerapan KPMR yang berlaku termasuk
Risk Management Implementation Policy &
strategi, rencana kerja, pengembangan, dan
Procedure, which include strategy, work plan,
implementasinya.
development and implementation
duties
and
responsibilities
for
Risk
2. Melakukan evaluasi atas proses penerapan
2. Performs periodical or incidental evaluations
KPMR di unit-unit organisasi Perseroan
on Risk Management Implementation Policy
secara berkala sekurang-kurangnya sekali
process in organizational units for at least in
dalam tiga bulan maupun secara insidentil.
once in every quarter.
3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi
3. Provides
Board
of
Directors
with
tentang perbaikan, penyempurnaan, dan
recommendations on the concepts, methods
pengembangan
and tools improvement and development for
konsep,
metode
serta
perangkat yang digunakan dalam penerapan
Risk Management Implementation Policy.
KPMR. Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
161
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
4. Memberikan rekomendasi atas permohonan
4. Provides recommendations on proposals
terkait
relevant to exposed to risk transactions or
transaksi atau aktivitas tertentu/baru yang
certain/new activities that require an evaluation
membutuhkan evaluasi dan rekomendasi
and recommendation from Risk Management
Komite Manajemen Risiko.
Committee.
yang
berkaitan
dengan
risiko
5. Memberikan rekomendasi atas usulan limit
5. Provides
recommendation
on
risk
limit
proposals
risiko.
Komposisi Komite Manajemen Risiko
Composition Committee
of
Risk
Management
Komposisi keanggotaan Komite Kebijakan dan
Composition of Risk Management Committee
Risiko terdiri dari Ketua dan Anggota Komite
comprises of
yang berasal dari lingkungan Perseroan yang
the Company’s internal parties who have the
memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam
competency and experience in business and risk
bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko
management policy.
chairman and members from
Perseroan. Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Direktur
Risk Management Committee is lead by the
Manajemen Risiko & TI dan beranggotakan
Risk Management and IT Director. While the
personil
members are the Company personnel in Division
Perseroan
setingkat
kepala
divisi.
Untuk memperkuat fungsi dan pelaksanaan
Heads Level.
tugas, anggota komite telah memiliki sertifikasi
performance of the Committee, the members
Manajemen
of the Committee have undergone certification
Risiko
dari
Badan
Sertifikasi
To strengthen the function and
process on risk management from the Risk
Manajemen Risiko (BSMR).
Management Certification Board. No
Nama Anggota/Member’s Name
1.
Eko Ratrianto
Level 4
2.
Heliantopo
Level 3
3.
Sid Herdi Kusuma
Level 2
4.
Achmad Basyarah
Level 2
5.
Tri Djoko Suseno
Level 2
6.
Wisaksono S.
Level 2
7.
Evie Deria
Level 2
Komite
Risk Management Implementation Report 2012
Selama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko
During 2012, Risk Management Committee had
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
performed its duties and responsibilities. The
Hasil penerapan manajemen risiko selama 2
results of Risk Management implementation for the
Laporan Pelaksanaan Manajemen Risiko 2012
162 Laporan Tahunan 2012
Tugas
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
tahun terakhir telah memberikan cukup banyak
last two years had provided enough information
masukan untuk perbaikan kebijakan-kebijakan.
for policy improvements.
Oleh karenanya, pada tahun 2012 Perseroan
And therefore, during the year of 2012, the
telah melakukan perbaikan dokumen-dokumen
Company had conducted improvement on risk
kebijakan dan prosedur manajemen risiko untuk
management policy and procedure documents
menyesuaikannya
to catch up with the Company’s business
dengan
perkembangan
kegiatan usaha Perseroan.
development.
Komite Aset & Liabilitas
Assets And Liabilities Committee
Komite Aset & Liabilitas merupakan komite
Asset & Liability Committee is a committee under
di
untuk
the Board of Directors, which functions to assist in
membantu Direksi dalam pengelolaan aset dan
asset and liabilities management. The committee
kewajiban Perseroan. Komite Aset & Liabilitas
applies various asset and liabilities management
menerapkan
in accordance relevant laws and regulation in
bawah
Direksi
yang
berbagai
bertugas
kegiatan
pengelolaan
aset dan kewajiban sesuai dengan pedoman
order to optimize
dan peraturan perundang-undangan terkait guna
operations.
Company’s business and
mengoptimalkan kegiatan usaha dan operasional Perseroan. Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan tugas
The duties and responsibilities of the Asset and
dan tanggung jawab Komite Aset & Liabilitas
Liability Committee were stipulated through the
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor
Board of Directors decree No. 007/SKD/DIR/
007/SKD/DIR/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012
VIII/2012 on Agustus 6, 2012 , as follows:
sebagai berikut: 1. Membahas pengembangan pedoman kerja dan penetapan strategi serta kebijakan
1. Discuss the guidelines development and determination of ALMA policy and strategy
ALMA. 2. Membahas secara berkala posisi likuiditas
2. Discuss the Company’s liquidity position on regular basis
perseroan. sesuai
3. Evaluates budget realization in accordance
rencana kerja Perseroan guna mengkaji
with the Company’s budget in order to evaluate
dampak
the impact of ALCO previous decisions on the
3. Mengevaluasi
realisasi
keputusan
anggaran
ALCO
sebelumnya
terhadap tujuan Perseroan.
Company’s objectives.
4. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan
4. Evaluates and recommends lending and
harga (pricing) suku bunga pinjaman, suku
funding interest rates to optimize cost of
bunga dana untuk mengoptimalkan hasil
capital, and to maintain balance sheet
penanaman dana, meminimalkan biaya dana,
structure in accordance with the ALMA
dan memelihara struktur neraca perseroan
strategy .
agar sesuai dengan strategi ALMA. 5. Membahas perkembangan & proyeksi kondisi
5. Discuss the development and projections of
ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya
the economic conditions and any influential
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
163
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
aspects in giving directions to the defined
untuk mengarahkan kebijakan yang akan
policy.
ditetapkan. 6. Merekomendasikan rambu-rambu/batasan dan
6. Recommends risk management guidelines/
petunjuk Pengelolaan serta pengendalian risiko
limitations and directions
yang berdampak pada:
impacts on:
which give the
a. Risiko likuiditas
a. Liquidity Management
b. Risiko pasar seperti risiko suku bunga
b. Interest rate management c. Earning an investment risks
c. Risiko portofolio 7. Menyampaikan informasi kepada Direksi
7. Reports the information to the Board of
mengenai setiap perkembangan ketentuan
Directors on the latest development on the
dan peraturan terkait yang mempengaruhi
regulations relevant to ALMA strategy and
strategi dan kebijakan ALMA.
policy.
Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor 007/
In accordance with Board of Directors Decree
SKD/DIR/VIII/2012 tentang Pengesahan Komite
No. 007/SKD/DIR/2012 regarding the Ratification
Manajemen Aset Liabilitas (ALMA), komposisi
of the Asset & Liability Committee (ALCO), the
keanggotaan Komite Aset & Liabilitas adalah
members of the Committee shall be as follow:
sebagai berikut: Ketua
: Direktur Keuangan dan Administrasi
Anggota
: -
Chairman : Finance and Administration Director Secretary : Finance Division Head
Sekretaris : Kepala Divisi Keuangan
Members : - Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
- Kepala Divisi Akuntansi dan
- Accounting
Divisi
Riset
dan
- Research
Kepala Divisi Sekuritisasi dan
- Securitization
Kepala Divisi SDM dan Umum
Development
and
Financing
Division Head
Pembiayaan -
and
Division Head
Pengembangan -
Reporting
Division Head
Pelaporan - Kepala
and
-
HRD and General Affair Division Head
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Aset & Liabilitas 2012
Report on the ALCO Duties Implementation 2012
Selama tahun 2012, Komite Aset & Liabilitas
During 2012, Asset & Liability Committee had
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab
been carrying out duties and responsibilities in
dalam mengevaluasi dan merekomendasikan
evaluating and recommending interest rate for
pricing suku bunga pinjaman terhadap tingkat
loan pricing to avoid negative margins. Discussion
bunga pendanaan sehingga tidak menimbulkan
of development had been implemented and
marjin negatif. Telah dilaksanakan pembahasan
projected economic conditions and aspects that
perkembangan dan proyeksi kondisi ekonomi dan
affects it so that composition of target coupon
164 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
aspek yang mempengaruhinya sehingga dapat
period and debt securities to be issued can be
diambil keputusan mengenai komposisi jangka
decided. The Committee was also evaluating
waktu dan target kupon surat utang yang akan
budget performance according to Corporate Plan
diterbitkan. Komite juga mengevaluasi realisasi
& Budget to obtain optimal results.
anggaran
sesuai
rencana
kerja
Perseroan
sehingga mendapatkan hasil yang optimal.
Komite Kredit
Credit Committee
Komite Kredit merupakan komite di bawah
The Credit Committee is a committee under
Direksi yang bertugas membantu Direksi dalam
the Board of Directors which functions to assist
perencanaan pengelolaan kegiatan penyaluran
the Board of Directors in the Company’s credit
dana/kredit yang dilakukan Perseroan. Komite
management
Kredit mengelola portofolio kredit dan pembiayaan
manages credit and financing portfolios in
Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan
accordance to relevant guidelines and regulations
perundang-undangan terkait guna memastikan
in order to assure the optimum results and to
optimalisasi dan meminimalkan risiko pemberian
minimize credit risk conducted by the Company.
planning.
Credit
Committee
kredit yang dilakukan oleh Perseroan.
Tugas dan Tanggungjawab
Duties and Responsibilities
Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab komite
The implementation of duties and responsibilities
kredit ditetapkan dalam surat keputusan Direksi
of the Credit Committee has been stipulated in the
nomor 006/SKD/DIR/VIII/2012 tanggal 6 Agustus
Decree of the Board of Directors No. 006/SKD/
2012, sebagai berikut:
DIR/VIII/2012 Dated Agustus 6, 2012. as follows:
1. Menindaklanjuti
setiap
permohonan
1. Follows up any and all loan proposals
pembiayaan yang diajukan oleh penyalur
submitted by the housing mortgage lenders in
KPR dalam jangka waktu sesuai ketentuan
accordance with the defined period.
yang berlaku. setiap
2. Performs accurate and precise analysis and
permohonan pembiayaan yang diajukan oleh
evaluation on any and all financing proposal
penyalur KPR secara akurat dan tepat.
submitted by the housing mortgage lenders.
2. Menganalisa
dan
mengevaluasi
3. Menetapkan keputusan untuk mengusulkan
3. Defines decisions that provide suggestion
kepada Direksi berdasarkan analisa dalam
to Board of Directors for the approval or
memberikan persetujuan atau penolakan
disapproval
permohonan pembiayaan yang diajukan oleh
submitted by mortgage lender.
for
the
financing
proposals
penyalur KPR. alasan
4. Provides explanation or reasons of disapproval
penolakan permohonan pembiayaan kepada
of financing proposal to the mortgage lenders
penyalur KPR secara transparan dan tepat
transparently and in exact time (if necessary).
4. Memberikan
penjelasan
atau
waktu (jika perlu).
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
165
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Komposisi Komite Kredit
Credit Committee Composition
Komposisi keanggotaan Komite Kredit terdiri
Composition of Credit Committee comprises
dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal
of
dari
a
Chairman
and
Committee
Members
memiliki
originated from the Company’s internal parties,
kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang
have experience and competencies in the
pengembangan bisnis perusahaan. Hingga akhir
field of business development. Until 2012, the
tahun 2012, komposisi keanggotaan Komite
membership composition of the Committee shall
Kredit, sebagai berikut:
be as follow:
lingkungan
Ketua
Perseroan
yang
Chairman : President Director
: Direktur Utama
Sekretaris : Kepala
Divisi
Sekuritisasi
&
Pembiayaan Anggota
Secretary : Head of Securitization & Financing Division
Members : - Corporate Secretary
: - Sekretaris Perusahaan
-Kepala Divisi Keuangan
- Head of Finance Division
-Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan
- Head of Accounting & Reporting
- Kepala Divisi Riset dan Pengembangan
- Head of Research & Development
Division Division
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Kredit 2012
Report Implementation Committee Task Credit 2012
Selama
telah
During 2012, Credit Committee performed duties
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
and responsibilities to provide recommendations
untuk memberikan rekomendasi atas pembiayaan
on
yang
KPR.
recommendation was the input for the Board
tahun
2012,
diberikan
Komite
kepada
Kredit
penyalur
financing
to
mortgage
lender.
This
masukan
of Directors as credit decision-makers for
bagi Direksi selaku pengambil keputusan kredit
granting approval on the financing that would be
untuk memberikan persetujuan atas pembiayaan
distributed. Recomendation given on financing
yang akan disalurkan. Pemberian rekomendasi
plan by taking prudency principle and the
atas rencana penyaluran pembiayaan dilakukan
Company’s mission to preserve financing quality.
Rekomendasi
tersebut
merupakan
dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan misi Perseroan untuk menjaga kualitas pembiayaan tersebut.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sebagai kepatuhan terhadap ketentuan No.IX.I.4
Corporate Secretary had been appointed to
yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua
comply with regulations No IX.I.4, which is the
Bapepam-LK
No.
attachment of Chairman of Bapepam and LK’s
Pembentukan
Sekretaris
Kep-63/PM/1996 Perusahaan,
tentang telah
decree
No.
Kep-63/PM/1996
regarding
the
diangkat Sekretaris Perusahaan. Sejak Januari
Establishment of Corporate Secretary. Since
hingga
January
Juli
2012
Sekretaris
Perusahaan
dijabat oleh Wisaksono Suryo Nugroho. Yang
166 Laporan Tahunan 2012
to July 2012, Corporate Secretary
position was held by Wisaksono Suryo Nugroho.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
bersangkutan telah menjabat sejak tanggal 20
He had been on position since October 20, 2010,
Oktober 2010 berdasarkan Surat Keputusan
based on Board of Directors Decree No.028/
Direksi No.028/DIR/ HRD/SMF/X/2010 tanggal
DIR/HRD/SMF/X/2010 dated October 20, 2010.
20 Oktober 2010. Sejak tanggal 31 Juli 2012
Later on July 31, 2012, based on Board of
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 070/
Directors decree No.070/DIR/HRD/SMF/VII/2012,
DIR/HRD/SMF/VII/2012, telah diangkat Heliantopo
Heliantopo was appointed as Corporate Secretary
sebagai
to take over Wisaksono Suryo Nugroho.
Sekretaris
Perusahaan
Perseroan
menggantikan Wisaksono Suryo Nugroho.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Heliantopo adalah warga negara Indonesia
Heliantopo is an Indonesian citizen, born in
lahir
gelar
1966. He obtained an Accounting degree in the
Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara,
State Accounting Institute. His master degree in
pada
tahun
1966.
Memperoleh
Heliantopo Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
dan Magister Akuntansi dari Fakultas Ekonomi
Accounting was from the Faculty of Economy
Universitas Indonesia, serta Certified Professional
of the University of Indonesia. He is also a
Managemenet
dari
Certified Professional Management Accountant
Institut Akuntan Manajemen Indonesia, yang
Accountant
(CPMA)
(CPMA) from the Indonesian Management
bersangkutan mulai bekerja pada Perseroan
Accountant Institute. He has joined the Company
tanggal 1 Februari 2012, yang sebelumnya
as of February 1, 2012. Prior to his term with
bekerja pada PT Mandiri Sekuritas dengan jabatan
the Company’s, he was the Head of Accounting
terakhir sebagai Head of Accounting & Finance,
& Finance as the lattest positon in PT Mandiri
PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk. Sebagai
Sekuritas. He was also the General Manager of
General Manager Finance. Sebelum menjabat
Finance for PT Humpus Intermoda Transportasi
sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan yang
Tbk. Prior to his appointment as Corporate
bersangkutan menjabat sebagai Kepala Research
Secretary, he was the Company’s Research and
& Development.
Development Division Head.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
167
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris
Perusahaan
Duties and Responsibilities tugas
Corporate Secretary carries the duties and
dan tanggung jawab yang berkaitan dengan
responsibilities relevant to effective management
pengelolaan saluran komunikasi yang efektif
of Corporate communication channels to reach
baik kepada pihak internal maupun eksternal
both internal and external parties. As well it
Perseroan,
serta
mengemban
penyebaran
also functions to assure the dissemination of
informasi penting Perseroan kepada seluruh
memastikan
important information to any and all stakeholders.
pemangku
The details of duties and responsibilities of the
kepentingan.
dantanggung
jawab
Rincian
Sekretaris
tugas
Perusahaan,
Corporate Secretary are as follows:
sebagai berikut: •
Merumuskan dan menyusun kebijakan dan
• Formulates and prepares guidelines and
socio
policies for public relations, socio marketing,
pedoman
•
hubungan
masyarakat,
marketing, Corporate Social Responsibility
Corporate
(CSR), protokoler, legal, administrasi dan
protocol,
komunikasi internal Perseroan;
Company’s internal communication;
Merumuskan pesan yang akan disampaikan kepada
pihak
eksternal
dan
bertindak
sebagai juru bicara untuk mewakili Perseroan; •
•
Menyetujui dan melaksanakan pengelolaan
Social legal,
Responsibilities administration
(CSR),
and
the
• Formulates messages to be publish to external parties and act as the spoke person to represent the Company; • Approves
and
performs
the
Company
dokumentasi dan administrasi Perseroan
documentation and administration, which
termasuk
include policy collecting, Board of Directors
di
dalamnya
pengumpulan
kebijakan, penyimpanan risalah rapat Dewan
Minutes
Direksi dan kebijakan penting lainnya yang
important policies relevant to the Company’s
terkait dengan organisasi perusahaan;
organization;
Merumuskan, dan
menyusun,
melaksanakan
menetapkan
pembuatan
dan
of
Meeting
filing
and
other
• Formulates, prepares, defines and performs the publication of internal media;
pendistribusian media internal; •
Menyetujui dan melaksanakan pembinaan terhadap kegiatan hubungan masyarakat;
•
• Approves and performs public relations activities development;
Bertindak sebagai pembentuk citra bagi
• Acts as the Company’s image builder and to
Perseroan dan memitigasi segala macam
mitigate all risks that are potentially reduces
risiko yang dapat mengurangi citra Perseroan
the Company’s image to the public;
di mata masyarakat;
168 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
•
Menyetujui dan melaksanakan perluasan hubungan dengan pihak eksternal;
•
relations;
Menyetujui dan melaksanakan program CSR dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Laporan Pelaksanaan Tugas Selama telah
tahun
2012,
menjalankan
• Approves and performs CSR programs under the coordination with relevant parties.
Duties Report
Sekretaris
fungsinya
• Approves and performs expansion of external
Perusahaan
sesuai
During 2012, the Corporate Secretary had been
tugas
carrying out its functions accordance duties and
dan tanggung jawab. Hal ini dengan telah
responsibilities. It was recorded to have done the
dilakukannya penyusunan dan pembaharuan atas
preparation and update the legal policy, protocol
kebijakan legal, protokoler dan komunikasi jati diri
and company communication identity. Regularly
Perseroan. Secara rutin setiap bulan dilakukan
every month recording and documenting any
pula pencatatan dan pendokumentasian atas
policies and minutes of meetings of the Board of
setiap kebijakan dan risalah rapat Direksi dan
Directors and Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Berkaitan hubungan dengan pihak eksternal,
Related to relationship
pada setiap pelaksanaan kegiatan Perseroan
at every implementation company activities,
Sekertaris
Perusahaan
membantu
with external parties,
dan
Corporate Secretary help and assist Board
mendampingi Direksi untuk merumuskan pesan
of Directors to formulate a message that will
yang akan disampaikan. Bentuk pelaksanaan
be delivered. The implementation of creating
pembentukan citra Perseroan dilakukan dengan
company’s image was done by conducting
melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pihak
education and socialization to external parties.
eksternal. Hal ini dapat diketahui dengan laporan
This could be seen in the report of education
kegiatan program edukasi dan sosialisasi selama
activities and socialization programs during 2012
tahun 2012 yang telah dilaksanakan sebagai
which was carried out as follows: (1) 3 (three)
berikut: (1) kunjungan ke Universitas sebanyak
visits
3 (tiga) kali yakni ke Universitas Airlangga
Airlangga (once give a public lecture), University
(sekaligus memberikan kuliah umum), Universitas
of Gajah Mada and State University of Negeri
Gajah Mada dan Universitas Negeri Sebelas
Sebelas Maret (2) 3 (three) visits to media which
Maret, (2) media visit sebanyak 3 (tiga) kali yakni
is Infobank. Bisnis Indonesia and Investors Daily,
Infobank, Bisnis Indonesia dan Investor Daily,
(3) 3 (three) media gatherings in January 2012,
(3) media gathering sebanyak 3 (tiga) kali pada
press conference at the beginning of the year to
Januari 2012, konferensi pers pada awal tahun
announce the performance, a press conference
untuk mengumumkan kinerja, konferensi pers
to announce a mid-year report data, and media
untuk mengumumkan data laporan tengah tahun,
gathering in Cipanas, Puncak at November 2012
dan media gathering di Cipanas, Puncak pada
to promote the Company program, (4) 3 (three)
November 2012 untuk mensosialisasikan program
educational programs the in-house training on
Perseroan. (4) Program edukasi sebanyak 3 (tiga)
“securitization” to the IDX, participated in the
kali yakni pada in house training “sekuritisasi”
workshop on asset backed securities held IDX
kepada BEI, ikut serta dalam workshop tentang
and became speaker on Kemenpera training held
to the University namely University of
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
169
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan Structure and Relation
asset backed securities yang diselenggarakan
in Batam. (5) 1 (one) Stakeholder gathering with
BEI serta menjadi pembicara pada pelatihan
DJKN at Aston Bogor.
yang diselenggarakan Kemenpera di Batam. (5) Stakeholder gathering dilakukan sebanyak 1 (satu) kali bersama DJKN di Aston Bogor.
Audit Internal
Internal Audit
Perseroan memiliki mekanisme audit internal yang
The Company applies internal audit mechanisms,
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern
which is performs by Internal Audit Division. The
(SPI). Kepala SPI
unit reports directly to the President Director.
serta
ditunjuk dan diberhentikan
bertanggung
jawab
secara
langsung
kepada Direktur Utama. Saat ini Kepala Satuan
Currently, the Internal Audit Division is headed by Bonai Subiakto.
Pengawasan Intern dijabat oleh Bonai Subiakto. Jumlah karyawan SPI hingga Desember 2012
Number of staff until December 2012 is 3 (three)
sebanyak 3 (tiga) orang.
persons.
Struktur SPI dalam struktur organisasi Perseroan
The structure of the Internal Audit Division in the
adalah sebagai berikut:
Company’s organization shall be as follow:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direktur Utama President Director
Kepala SPI
Head of Internal Audit
Komite Audit Audit Committee
Internal Auditor Internal Auditor
Garis Supervisi/ Supervision line Garis Kordinasi/ Coordination line
170 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Bonai Subiakto Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern
Head of Internal Audit Profile
Bonai Subiakto adalah warga negara Indonesia,
Bonai Subiakto Indonesian Citizen, born in 1964.
lahir pada tahun 1964. Menjabat sebagai Kepala
He was appointed Head of Internal Audit Division
Satuan Pengawasan Intern sejak bulan Oktober
as of October 2010. His previous positions
2010.
Kepala
are Head of Research and Development and
Bagian Research & Development, dan Kepala
Jabatan
sebelumnya
Head of Product Operations. He concluded his
Bagian Product Operation. Dia menyelesaikan
Accounting degree at the Parahyangan University
pendidikannya dengan meraih gelar Sarjana
in 1990. In addition to that, he has
Akuntansi dari Universitas Parahyangan pada
various
1990. Selain itu, juga telah mengikuti tambahan
which included International Housing Finance
berbagai pendidikan dan pelatihan, seperti
Program at Wharton School-Pennsylvania and
International
HDFC – Mumbai, General Management Program
Housing
adalah
Finance
Program
di
and
at
Management Certified, How to Manage Internal
Business School Singapore, Risk Management
Audit Department Effectively and Efficiently,
Certified level 3, How to Manage Internal Audit
Good Corporate Governance (GCG) and other
Department
workshops and seminars on accounting and
&
Efficiently,
Good
School
programs,
Mumbai, General Management Program di NUS
Effectively
Business
education
Wharton School - Pennsylvania dan HDFC -
Corporate Governance (GCG) serta workshop
NUS
training
attended
Singapore,
Risk
audit.
dan seminar tentang audit dan akuntansi lainnya. Dalam rangka memperluas dan mengembangkan
In order to expand and develop his horizon
wawasan dan kompetensi profesional auditor
and professional competency, he has been
internal,
dalam
actively involved in internal auditor professional
organisasi internal audit, yaitu menjadi anggota
yang
bersangkutan
aktif
organizations. He is the member of State-Owned
Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern
Company Internal Control Communication Forum
(FK-SPI) BUMN dan The Institute of Internal
and the member of the Institute of Internal Auditors
Auditors (IIA), Chapter Indonesia dengan nomor
(IIA) Indonesian Chapter with membership no
keanggotaan: 1590213
1590213
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
171
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Sertifikasi Profesi Audit Internal
Professional Certifications of Internal Audit
Untuk
pelaksanaan
To support competent implementation of the
audit internal di Perseroan, personil Satuan
Company’s internal audit, all personnel of Internal
Pengawasan Intern aktif mengikuti workshop
Audit Division
dan pelatihan audit internal serta dalam proses
various workshops and training on internal audit.
sertifikasi/kualifikasi Qualified Internal Auditor
They were also in the process of being certified
(QIA) serta Risk Management Certified yang
as Qualified Internal Auditor (QIA) and Risk
dikeluarkan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko
Management Certified by Risk Management
(BSMR).
Certification Agency.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Sesuai dengan Piagam Internal Audit, yang
In accordance to Internal Audit Chapter, which
ditetapkan melalui Keputusan Direksi No.003/
was stipulated through Board of Directors decree
SKD/DIR/I/2010 tanggal 21 Januari 2010, tugas
No.003/SKD/DIR/I/2010 dated January 21, 2010,
dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern,
the duties and responsibilities of the Internal shall
sebagai berikut:
be as the following:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja
1. Prepares and implement annual audit plan;
mendukung
kompetensi
shall actively involve attending
pemeriksaan tahunan; 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
2. Tests and evaluates internal control and risk
pengendalian internal dan sistem manajemen
management implementation in accordance
risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;
to the Company’s policies;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
3. Conducts evaluation and assessment on the
efisiensi dan efektivitas di bidang pengadaan,
efficiency and effectiveness in procurement,
treasury, keuangan, akuntansi, operasional,
treasury, finance, accounting, operations,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi
human resources, marketing, IT and other activities;
informasi dan kegiatan lainnya; 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi
4. Provides all level of management objective
yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa
information
pada semua tingkat manajemen;
improvement relevant to the audited activities.
and
advices
for
continuous
dan
5. Prepares reports on audit results and submit
menyampaikan laporan tersebut kepada
the report to the President Director and the
5. Membuat
laporan
hasil
audit
Direktur Utama dan Dewan Komisaris; 6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
Board of Commissioners; 6. Oversees, analyze and report the improvement implementation;
telah dilaksanakan;
172 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
7. Cooperate with the Audit Commitee;
8. Menyusun
8. Prepares internal audit quality evaluation
program
untuk
mengevaluasi
mutu kegiatan pengawasan intern yang
program;
dilakukannya; 9. Melakukan
pemeriksaan
khusus
apabila
diperlukan.
Conducts 9.
specific
assessment
when
necessary;
Pelaksanaan Kegiatan Satuan Pengawasan Intern
Internal Audit Implementation
Sesuai dengan Rencana Kerja Pemeriksaan
In accordance to Audit Annual Program, during
Tahunan (RKPT), sepanjang tahun buku 2012,
2012, The Internal Audit Division had perform
Satuan Pengawasan Intern telah melakukan
audit on risk aspects, internal control, compliance
audit yang mencakup aspek risiko, pengendalian
to prevailing regulations, policies, work plans
internal, ketaatan terhadap peraturan & ketentuan
and budget, procedure and reporting as well as
yang
operations in order to assess the effectiveness
berlaku,
kebijakan,
rencana
kerja
&
anggaran, prosedur dan pelaporan serta audit
and
operasional dalam rangka menilai efektifitas dan
information system. These audits were conducted
efisiensi sumber daya, aset perseroan dan sistem
for the business, treasury, goods and services
informasi. Audit tersebut dilaksanakan terhadap
procurement, IT, Corporate Secretary, Human
kegiatan pada Bisnis, Treasury, Pengadaan
resources and Partnership and Community
Barang dan Jasa, Teknologi Informasi, Sekretaris
Development Programs (PKBL).
Perusahaan,
Sumber
Daya
Manusia,
efficiency
of
resources,
assets
and
serta
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian
The
internal yang merupakan proses kebijakan atau
control system which are policy and procedure
prosedur yang dijalankan dewan komisaris,
implementation by Board of Commissioner, Board
direksi, dan seluruh karyawan yang dirancang
of Directors and all employee. This was designed
untuk memberikan keyakinan memadai mengenai
to provide adequate assurance to accuracy
keandalan
of financial reports, regulatory compliances,
pelaporan
keuangan,
kepatuhan
Company
and
has
implemented
effectiveness
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku,
efficiency
efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk
also
menjaga aktiva perusahaan dan Manajemen
implementation of necessary risk management
Risiko maupun kebijakan dan prosedur yang
process. Internal control system was implemented
harus dilaksanakan. Aktivitas pengendalian ini
at all level of organization.
safe-guarding
Company’s
of
internal
operations assets
and
diterapkan pada semua tingkat organisasi di Perseroan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
173
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Struktur dan Hubungan
Structure and Relation
Evaluasi Efektifitas Sistem Pengendalian Internal
Internal Control Evaluation
Evaluasi di lakukan Perseroan terhadap efektivitas
Evaluation was conducted on the effectiveness of
pengendalian
internal
level,
internal control on every level in the implementation of policy, procedure system, internal control and
pengawasan internal serta manajemen risiko
risk management to assured that the Company
untuk memastikan bahwa Perseroan telah berjalan
has been carried out in comply with existing
sesuai dengan ketentuan yang ada.
provision.
Perseroan telah memulai upaya dalam mengikuti
The Company had initiated an attempt to adapt
kerangka Pengendalian Internal yang disesuaikan
internal control framework that adjusted with
dengan kerangka sistem pengendalian internal
internal
yang
Program
recognized. This program was started with
tersebut diawali dengan mengikutkan Kepala
participation of Head of Internal Audit in tranining
Satuan Pengawasan Intern dalam pelatihan dan
and socialization of COSO implementation.
secara
semua
Effectiveness
dalam melakukan kebijakan, sistem prosedur,
diakui
pada
System
internasional.
control
system
that
internationally
sosialisasi implementasi COSO.
Akuntan Perseroan Corporate Accountant
Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik 2012
Public Accountant Firms
Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit
Public Accountant Firms, which had performed
Laporan Keuangan Perseroan selama 3 (tiga)
the audit for the Company’s financial reports in the
tahun terakhir:
last 3 (three) years:
Tahun/ Year
Kantor Akuntan Publik/ Public Accountant Office
Nama Akuntan (Perorangan)/ Accountant Name (Personally)
2012
Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Rp663.000.000
2011
Riza, Wahono & Rekan
Drs. Baktizar BM
Rp205.000.000
2010
Riza, Wahono & Rekan
Drs. Baktizar BM
Rp90.000.000
174 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Biaya Audit/ Fee Audit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengendalian Risiko Risk Management
Perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat,
The rapid regional and local changes in the
baik secara regional maupun lokal, dalam bidang
economy, IT, politics, law and socio cultural
ekonomi, teknologi informasi, politik, hukum, sosial
domains, have forced the financial institution to
dan budaya, telah membuat industri keuangan
face a more complex and competitive situations
menjadi jauh lebih kompleks dan kompetitif
than ever.
dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini secara langsung atau tidak langsung akan
This will directly or indirectly increase the
meningkatkan risiko yang dihadapi oleh Perseroan
risk faced by the Company in performing its
dalam
operasionalnya
operation activities as a financial institution,
sebagai lembaga keuangan yang mengemban
which carry government missions in promoting
amanat membangun dan mengembangkan pasar
and developing Indonesia’s secondary mortgage
pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia.
market.
Agar risiko-risiko inheren yang dihadapi dapat
In order to maintain inherent risk could be
dikendalikan dengan sebaik mungkin, maka
manage adequately, therefore the Company had
Perseroan berkomitmen menerapkan konsep
committed to apply the risk management concept
manajemen risiko dalam setiap aspek pengelolaan
in each of every management aspects. As the
Perseroan. Sebagai wujud komitmen tersebut,
manifestation of this commitment, the Company
Perseroan mengalokasikan sumber daya yang
had optimally and sustainably allocated its
dimiliki secara optimal dan berkesinambungan,
resources to analyze, develop and implement
untuk
dan
the concept, methodologies and instrument of
menerapkan konsep, metodologi, serta perangkat
risk management in accordance to the business
manajemen risiko, sejalan dengan perkembangan
development and requirement.
menjalankan
aktivitas
mengkaji,
mengembangkan
dan kebutuhan usaha. Dalam
telah
In implementation of risk management, The
memfungsikan komite-komite untuk melakukan
pengelolaan
risiko,
Perseroan
Company had also operated the committees
analisis dan pengelolaan risiko atas suatu usulan
to analyze and to perform risk management on
transaksi, sehingga potensi risiko yang ada dapat
each of every transaction proposal, to identify
diidentifikasi dengan baik, dan mitigasi atas risiko
any potential risk and to prepare the appropriate
tersebut dapat diterapkan secara memadai, yaitu
risk mitigation on the aforementioned risks. The
Komite Manajemen Risiko, Komite Aset Liabilitas
Committees are Risk Management Committee,
dan Komite Kredit.
Asset Liability Management Committee and Credit Committee.
Secara umum, pengelolaan risiko bertujuan untuk
In general, risk management was aimed at
meminimalisir dampak kerugian yang mungkin
minimizing the potential impacts due to financial
timbul dan melindungi Perseroan dari kemungkinan
loss and to protect the Company from such
kerugian
losses. The framework and procedure had been
tersebut.
Kerangka
kebijakan
dan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
175
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengendalian Risiko Risk Management
prosedur pengelolaan risiko dikembangkan untuk
developed to provide early risk identification,
mengidentifikasi dan menganalisis, melakukan
analysis, mitigation and monitoring, as well as to
pengukuran
serta
define limits, policies and procedures that could
menetapkan batasan, kebijakan dan prosedur
control the existing risks in the desired level of
yang dapat mengendalikan risiko-risiko yang ada
risk tolerances.
dan
pemantauan
risiko,
sehingga tetap berada dalam ambang toleransi risiko yang ditetapkan. Hal ini mencakup kebijakan, prosedur, limit
These
pembiayaan
ataupun
penempatan,
covered
policy,
procedure,
limit
of
proses
financing and investment, approval procedure
persetujuan dan ketentuan lain yang berlaku
and business activities, in accordance with the
bagi semua lini bisnis dan aktivitas usaha, sesuai
scale off priorities and existing potential risks.
dengan skala prioritas dan potensi risiko yang ada.
Tata Kelola Manajemen Risiko
Risk Management Governance
Secara khusus tata organisasi manajemen risiko
In particular, the organization of risk management
di dalam Perseroan diatur sebagai berikut:
shall be as follow:
1. Risk Taking Unit adalah divisi atau unit kerja
1. Risk Taking Unit shall be a division or unit
atau fungsi kerja yang terkait langsung
or function which is directly related to and/or
dengan dan/atau berhubungan langsung
connected to the relevant risk exposures
dengan eksposur risiko yang berkaitan. 2. Divisi
Kepatuhan
2. Risk Management and Compliance Division
bertanggung jawab untuk melaksanakan
Manajemen
Risiko
&
has the responsibilities to coordinate risk
koordinasi proses manajemen risiko dan
management processes and the compliance
pemeriksaan kepatuhan.
assessment.
3. Komite Manajemen Risiko adalah komite
3. Risk Management Committee is a committee
di bawah Direksi yang bertanggung jawab
under
untuk melakukan evaluasi proses manajemen
the responsibities to evaluate the risks
risiko dan kebijakan manajemen risiko.
management and policy.
4. Direktur Manajemen Risiko bertanggung
4. The
the
Risk
Board
of
Director
Management
and
Director
has
has
jawab untuk melakukan supervisi kegiatan
the responsibilities to supervise all risk
manajemen risiko dan mengetuai Komite
management activities and chair the Risk
Manajemen Risiko.
Management committee.
5. Direksi bertanggung jawab untuk memastikan proses
manajemen
dilaksanakan
assuring the risk management process has
di seluruh lini organisasi Perseroan dan
been conducted n any and all level o the
176 Laporan Tahunan 2012
risiko
5. The Board of Directors is responsible for
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengendalian Risiko
Risk Management
menetapkan kebijakan manajemen risiko
corporate organization and to define the risk
yang diterapkan.
management policy.
6. Dewan
Komisaris
jawab
6. The Board of Commissioner is responsible for
proses
monitoring and conducting periodical review
manajemen risiko yang dilaksanakan oleh
on risk management process performed by
Direksi dan bertanggung jawab melakukan
the Board of Directors.
melakukan
review
bertanggung
pengawasan
atas
secara periodik atas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Direksi. Dalam melaksanakan proses manajemen risiko,
Carrying out risk management process, the
organ-organ Perseroan dikelompokkan menjadi 4
Company’s internal structure are assembled into
kewajiban utama yaitu:
4 main duties are:
1. Yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
1. Responsible unit for conducting activities (R).
kegiatan (R, responsible). 2. Yang bertanggung jawab untuk membuat
2. Responsible unit of risk management policy
keputusan kebijakan manajemen risiko yang
decision making that will be implemented (A).
akan diterapkan (A, accountable). 3. Yang bertanggung jawab untuk memberikan
3. Responsible unit for providing direction or
arahan atau masukan atas kebijakan yang
input on the policies that will be implemented (C).
akan diterapkan (C, consulted). 4. Yang bertanggung jawab untuk menerima informasi terkait dan melakukan review (I,
4. Responsilble unit for receiving and reviewing related information (I).
informed). Secara konseptual tanggungjawab setiap level
Conceptually, the responsibilities of each level
organisasi diatur dengan matriks tanggungjawab
are defined in the following responsibility matrix:
sebagai berikut:
No
Proses Manajemen Risiko/ Management Risk Process
Dewan Komisaris/ Board of Commissioner
Direksi/ Board of Directors
Komite Manajemen Risiko/ Management Risk Committee
Divisi Manajemen Risiko/ Management Risk Division
Divisi Terkait/ Related
1
Persiapan dan pengusulan /Preparation and submission
I
A
-
R
I
2
Komunikasi dan konsultsasi /Communication and consultation
I
A
C
R
C
3
Menentukan kebijakan /Policy making
I
A
C
R
C
4
Identifikasi risiko/ Risk identification
I
C
C
R
R
5
Analisis Risiko/Risk analysis
I
C
C
R
R
6
Evaluasi risiko/Risk evaluation
I
A
C
C
R
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
177
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengendalian Risiko Risk Management
No
Proses Manajemen Risiko/ Management Risk Process
Dewan Komisaris/ Board of Commissioner
Direksi/ Board of Directors
Komite Manajemen Risiko/ Management Risk Committee
Divisi Manajemen Risiko/ Management Risk Division
Divisi Terkait/ Related
7
Perlakuan risiko/Risk mitigation
I
A
C
C
R
8
Pemantauan /Risk monitoring
R
A
R
R
C
9
Perlaporan/ Risk reporting
I
A
R
R
R
Risiko Utama
Key Risk
Dalam melaksanakan proses manajemen risiko,
In performing Risk Management process, the
Perseroan fokus pada pengendalian tiga risiko
Company has focused on controlling three key
utama yang berdampak paling besar terhadap
risks, which has most significant impacts on the
operasi dan keberlangsungan usaha Perseroan,
business and operations sustainability of the
yaitu:
Company, namely:
1. Risiko kredit adalah potensi kerugian karena
1. Credit Risk is potential loss due to defaulting
tidak diterimanya kembali piutang pokok
repayment of debts and/or its interests or the
dan/atau bunga ataupun hasil investasi
Company’s investment from other parties. To
yang ditanamkan Perseroan pada pihak lain.
perform mitigation on this particular risks,
Untuk melaksanakan mitigasi atas risiko ini,
the Company has defined the following
Perseroan menerapkan mekanisme:
mechanism:
• Pemeringkatan
kredit
untuk
counterparty,
baik
melakukan
penempatan
setiap
• Credit rating for every counterparties of
untuk
deposit or lending. The rating shall be
deposito
approximate conclusion on due diligence
counterparty
ataupun counterparty untuk penyaluran
process
pembiayaan.
business
and
financial
sebagai
feasibility of the respective counterparties
kesimpulan tambahan atas proses due
in performing business relation with the
diligence yang dilakukan atas kelayakan
Company.
usaha
dan
Pemeringkatan
on
kelayakan
keuangan
counterparty untuk berhubungan bisnis dengan Perseroan. • Berdasarkan
pemeringkatan
tersebut
• In accordance to the aforementioned
Perseroan menerapkan limit atas eksposur
ratings, the Company defines the credit
risiko kredit.
risk exposure limit.
• Produk pembiayaan disesuaikan dengan
• The financing products shall be adjusted
model dan struktur pembiayaan yang
with the Company’s financing models
dilakukan,
menerapkan
and structure. The Company applies risk
mekanisme mitigasi risiko di dalam fitur
mitigation mechanism product features
produk yaitu over-colateralization, recourse
such as overcollateralization, recourse or
mechanism atau buyback mechanism.
buy back mechanisms.
178 Laporan Tahunan 2012
Perseroan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengendalian Risiko
Risk Management
• Untuk memastikan kinerja dari setiap
• To assure each counterparty performance,
counterparty, secara periodik dilakukan
the Company has periodically organized
on-site visit, monitoring dan mekanisme
site
pelaporan.
mechanisms.
2. Risiko
pasar
potensi
monitoring
and
reporting
kerugian
2. Market risk is potential loss due to the
karena nilai aset keuangan yang dimilki
alteration of market prices which affects the
Perseroan
perubahan
value Company’s assets. To perform this risk
harga pasar. Untuk melaksanakan mitigasi
mitigation, the Company has periodically
risiko
periodik
measured market volatility. Based on occured
melakukan pengukuran tingkat volatilitas
market volatility and maximum level of volatility,
pasar. Berdasarkan tingkat volatilitas pasar
the Company could make adjustment on
yang terjadi dan batasan maksimum tingkat
market risk portfolios, when necessary. For
volatilitas
diterima,
that reasons, the Company has performed
adjustment
mark to market positioning on the Company’s
ini,
adalah
visits,
terpengaruh Perseroan
pasar
secara
yang
Perseroan
dapat
terhadap
portofolio
oleh
dapat
melakukan risiko
pasar,
jika
diperlukan. Untuk itu Perseroan melakukan
asset position which exposed to market risks.
mark to market posisi-posisi aset Perseroan yang terekspos terhadap risiko pasar. 3. Risiko likuiditas adalah potensi kerugian yang
3. Liquidity Risks is potential loss due to the
timbul karena ketidakmampuan menyediakan
inability to provide funds to cover due
dana untuk memenuhi kewajiban yang jatuh
payable. To mitigate this particular risk, the
tempo. Untuk melaksanakan mitigasi risiko
Company has periodically prepared a cash
ini, Perseroan secara periodik melakukan
flow and liquid instruments planning. Based
perencanaan cash flow dan alat likuid. Sesuai
on development on business requirement, any
perkembangan kebutuhan bisnis khususnya
and all funds generating activities particularly
penyaluran pembiayaan, penerbitan surat
through the financing, bonds issuance must
utang untuk melakukan pendanaan dari
be conducted promptly.
pasar dilakukan secara ketat. Risiko operasional lainnya dikendalikan dengan
Other Operation risks shall be controlled through
menerapkan
implementation
mekanisme
dual-control
dan
of
dual
control
mechanism
penerapan kepatuhan yang konsisten. Untuk hal
and consistent compliance application. Risk
ini secara periodik Divisi Manajemen Risiko &
Management
Kepatuhan melakukan pemeriksaan kepatuhan
periodically assessed the compliance of the
pada proses-proses bisnis dan proses operasional
operations processes which will significantly
yang secara signifikan dapat mempengaruhi
affect business sustainability.
&
Compliance
Division,
has
keberlangsungan usaha Perseroan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
179
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengendalian Risiko
Risk Management
Evaluasi & Manajemen Risiko 2012
Risk Management Evaluation 2012
Secara umum perkembangan profil risiko-risiko
In general the development of the Company’s
utama Perseroan selama satu tahun terakhir
key risk profile during the last year (January –
(Januari 2012 – Desember 2012) adalah seperti
December 2012) can be demonstrated in the
tergambar pada grafik di bawah ini:
following:
1. Perkembangan profil risiko kredit
1. Credit Risk Profile Development
Sumber
adalah
The source of the Company’s credit risk shall
pembiayaan,
be financing activities, deposits placement
penempatan deposito dan posisi EBA yang
and EBA owned position by the Company.
dimiliki. Posisi surat utang negara (SUN)
Government Bonds are not calculated in the
tidak diperhitungkan dalam risiko kredit.
Company’s credit risk profile. Credit Risk
Profil risiko kredit digambarkan oleh besaran
profile is quoted in value of potential loss on
potensial loss atas portofolio penempatan dan
investment and financing portfolios conducted
pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan.
by the Company. During 2012 all placement
Sepanjang 2012 semua penempatan dan
activities and financing
pembiayaan yang dilaksanakan Perseroan
Company were current, no defaulting position
berstatus lancar, tidak ada wanprestasi
and no late payment nor late repayment. In
dan tidak ada keterlambatan pembayaran
2012 credit risk profile had demonstrated
kewajiban. Profil risiko kredit sepanjang tahun
decreasing potential loss which caused risk
2012 digambarkan dengan rasio potential
level could be maintained in low range with
loss yang menurun dan level risiko bertahan
highest potential loss off of 2.66% and lowest
dalam kondisi rendah dengan rasio potential
was 0.5%. This showed that investment and
loss tertinggi 2,66% dan terendah 0.50%.
financing were conducted with counterparties
Hal
tersebut
with good credit rating. The below diagram
dan
pembiayaan
dari
risiko
kredit
kegiatan
Perseroan
penyaluran
menunjukkan yang
penempatan
dilakukan
pada
conducted by the
demonstrates risk profile throughout 2012 and
counterparty yang mayoritas mempunyai
exposure categorized by risk rating.
peringkat kredit yang baik. Diagram berikut menunjukkan posisi risiko kredit pada tiaptiap peringkat kredit. Perkembangan Profil Risiko Kredit / Credit Risk Profile Trend 20%
Sangat Tinggi/Very High
15%
Tinggi/ High
10% Moderat/ Moderate
5%
2,67%
2,60%
0,85%
0,50%
0,52%
180 Laporan Tahunan 2012
2 D
ec
-1
2 p1 Se
2 -1 Ju n
2 ar -1 M
D
ec
-1
1
0%
Rendah/ low
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengendalian Risiko
Risk Management
Eksposur Risiko Keredit per Peringkat / Credit Risk Exposure per Rating 4.269
4.500 4.000 3.500
2.500 2.000 1.500
2. Perkembangan profil risiko pasar
D
C
C C C C C -
B+
C
-
B-
-
C
-
B
11
BB
10 +
-
B+ BB B BB BBB
100
BB
A
A-
300
90
A+
+
-
AA
A
0
-
AA
351
AA
500
BB
916
1.000
AA
miliar
3.000
2. Market Risk Profile Development
Sesuai dengan kebijakan yang berlaku,
In accordance to the Company’s prevailing
pendekatan
untuk
policies, approach to calculate market risk is
menghitung risiko pasar adalah Value at Risk
Value at Risk (VaR) using Historical Simulations
(VaR) dengan menggunakan metode Historical
for 250 trading days. The amount of VaR
Simulation selama 250 hari perdagangan.
describes the market risk level. The market
Besaran angka VaR memberikan gambaran
risk exposure in the Company’s balance sheet
tingkat risiko pasar yang terkandung dalam
originated from tradable securities. There were
instrumen pasar. Sumber dari eksposur risiko
EBA DSMF01, EBA DSMF02, EBA DBTN01,
pasar di dalam neraca Perseroan berasal dari
EBA DBTN02 and EBA DBTN03. During last
posisi efek yang diperdagangkan, yaitu dari
year, stable BI rate (between 5.75 – 6%) and
EBA DSMF01, EBA DSMF02, EBA DBTN01,
stable yield fluctuation of government Bonds
EBA DBTN02 dan EBA DBTN03. Dalam satu
had directly affected EBA price in market.
tahun terakhir nilai BI rate yang stabil antara
Calculated ratios of VaR to prescribe market
5,75% - 6% serta fluktuasi yield SUN yang
risk llimit during the year was between 2.89
stabil, secara langsung berpengaruh pada
% – 7.14%. It demonstrated the low level
stabilisasi harga EBA. Rasio VaR terhitung
market risk profile. This causes the ratio of risk
sepanjang tahun terhadap limit risiko pasar
limitation market ranges between 3,13 % to
yang ditetapkan antara 2,98% - 7,14% yang
3,93 %.
yang
digunakan
menunjukkan profil risiko pasar dalam level rendah. Hal ini menyebabkan rasio limit terhadap risiko pasar berkisar antara 3,13% sampai 3,93%.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
181
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengendalian Risiko Risk Management
Perkembangan Profil Risiko Pasar/ Market Risk Profile Trend 20%
Sangat Tinggi/ Very High
15%
Tinggi/ High
10% 5% 0%
Moderat/ Moderate
3,93%
3,55%
3,44%
3,25%
3,13%
Dec-11
Mar-12
Jun-12
Sep-12
Dec-12
Sumber/Source: Indonesian Bonds Pricing Agency (IBPA)
182 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Rendah/ low
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pengendalian Risiko Risk Management
3. Perkembangan profil risiko likuiditas Tingkat
likuiditas
yang
diterapkan
3. Liquidity Risk Profile Development oleh
In accordance to prevailing policy, the
Perseroan, sesuai kebijakan yang berlaku
Company’s liquid level shall be maintained
adalah mempertahankan minimum alat likuid
at minimum liquid instrument in the Balance
setidaknya sebesar Rp500 miliar di neraca.
sheet as minimum as Rp 500 billion. The
Risiko likuiditas diukut dari proyeksi rata-rata
liquidity risk measurement is taken from
rasio likuiditas tersedia terhadap minimum
the projections of the average liquidity ratio
likuiditas yang ditetapkan kebijakan. Selain
available over the minimum liquidity defined
itu dilakukan penilaian terhadap kondisi
by the policy. In addition, the Company also
likuiditas eksternal secara kualitatif. penilaian
performs quantitative assesment on external
dari kedua hal itu dikompositkan menjadi
liquidity conditions. The evaluation on the
suatu nilai profil risiko likuiditas.
respective matters then is composited into a scales of Liquidity Risk Profiles
Secara kuantitatif, sepanjang tahun 2012
In quantitative measure during the year of
kondisi likuiditas berada pada level yang
2012, the level of liquidity was relatively in low
sangat baik. Sedangkan kondisi kualitatif
condition level. While qualitative conditions
dari faktor eksternal pendanaan membaik
from external funding aspects had improved
memasuki kuartal ke-1 tahun 2012. Kondisi
since first quarter of 2012. The graphic shows
ini terjadi seiring perubahan peraturan yang
that the Company’s liquidity improved started
ditetapkan Bapepam-LK. Sejak awal tahun
at the beginning of 2012 or exp erienced
tingkat likuiditas Perseroan membaik atau
improvement in risk level from medium to low.
mengalami penurunan level risiko dari sedang
It was due to the confirmation on the bond
ke rendah. Hal tersebut terjadi karena adanya
issuance under the scheme continous public
konfirmasi penerbitan obligasi dengan skema
offering mechanism according new ruling that
PUB sesuai ketentuan baru dengan masa
shorthened issuance process.
proses yang lebih pendek.
Perkembangan Profil Risiko Likuiditas / Liquidity Risk Profile Trend 100.00
Sangat Tinggi/Very High
75.00
Tinggi/ High
50.00
Moderat/
28.54
Moderate
25.00 3.10
2.86
2.86
2.86 12 ec D
12 pSe
2 n1 Ju
2 ar -1 M
D
ec -
11
0.00
Rendah/ low
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
183
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pengendalian Risiko
Risk Management
Adanya regulasi penerbitan surat utang
The existence of the more flexible regulations
yang
memberikan
on debt securites issuance will provide more
keleluasaan bagi Perseroan dalam mengelola
lebih
fleksibel
flexibility for the Company in managing its
likuiditasnya. Adanya ketentuan Bapepam
liquidity. The Capital Market Supervisory
mengenai
penerbitan
Agency regulations on PUB and the issuance
MTN yang dapat dilakukan dengan cepat
process of MTN give possibility for the
memberikan alternatif pendanaan dengan
Company to raise funds in relatively shorter
waktu tunggu yang relatif lebih singkat.
period.
PUB
dan
akan
proses
Akses Informasi Information Access
Sebagai upaya penyebaran informasi kepada
As the efforts to disseminate the information to
seluruh
pemangku
shareholders and stakeholders, as part of the
kepentingan, sekaligus sebagai bagian dari
implementation of transparency principles, the
penegakan prinsip transparansi perusahaan,
Company has provided various communication
Perseroan
channels that can be accessed by any and all
pemegang
saham
menyediakan
dan
berbagai
saluran
informasi yang dapat diakses oleh seluruh
stakeholders, namely:
stakeholders, antara lain melalui: Website resmi Perusahaan
Official Corporate Website
E-mail:
[email protected]
E-mail:
[email protected]
Selain akses informasi tersebut, selama tahun
In addition to above access, during 2012
2012 Perseroan menyampaikan transparansi
the Company disseminated transparancy of
penyampaian laporan dan penerbitan siaran
information through reports and press release, as
pers, antara lain sebagai berikut:
follows:
184 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Akses Informasi
Information Access
Daftar Siaran Pers Press Release List No 1
Tanggal / Date
Judul Siaran Pers Press Release Title
Media
2 Maret 2012
Repo KPR Untuk Mendukung Pembiayaan
Harian surat kabar,
March 2, 2012
Perumahan Diharapkan Dapat Mendukung
majalah dan media
Berkembangnya Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan Di Indonesia
online Daily Newspaper,
Repo KPR to support Housing Finance is
Magazines and online
expected to support the Development of
media.
Secondary Mortgage Market in Indonesia. 2
26 April 2012 April 26, 2012
Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012, Oversubscribed SMF Sustainable Bonds I stage II, 2012, Oversubscribed
Harian surat kabar, majalah dan media online Daily Newspaper, Magazines and online media.
3
Mei 2012 May 3, 2012
SMF: Solusi Pembiayaan Perumahan Di Indonesia SMF: Housing Finance Solution in Indonesia
Harian surat kabar, majalah dan media online Daily Newspaper, Magazines and online media.
4
29 Juni 2012
Refinancing KPR Sejahtera Untuk Mendukung
Harian surat kabar,
June 29, 2012
Program Pemerintah Diharapkan Dapat
majalah dan media
Mendukung Berkembangnya Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan Di Indonesia Refinancing KPR Sejahtera to support Government Program is expected to boost
online Daily Newspaper, Magazines and online media.
Secondary Mortgage Market in Indonesia 5
19 Juli 2012
Penyaluran Pinjaman SMF Tumbuh 97,52% SMF Experienced a growth on Financing Disbursement for as much as 97,52%
6
27 Sept 2012
SMF-Muamalat Perluas Penyaluran Pembiayaan Hunian Syariah SMF-Muamalat Expands Sharia-Based Housing Finance
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Harian surat kabar, majalah dan media online Daily Newspaper, Magazines and online media. Harian surat kabar, majalah dan media online Daily Newspaper, Magazines and online media.
Annual Report
2012
185
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Akses Informasi Information Access
Penyampaian Keterbukaan informasi 2012 Submission of Information Disclosure 2012 Tanggal/ Date
Materi Pengumuman / Announcement Material
9-Jan-12
Pengumuman hasil pemeringkatan efek bersifat utang (Obligasi IV – Seri A) / Bonds rating Announcement (Obligasi IV - Seri A)
10-Jan-12
Laporan Manajemen Bulan Desember Tahun 2011/ Management report - December 2011
10-Feb-12
Laporan Manajemen Bulan Januari Tahun 2012/ Management report - January 2012
30-Mar-12
Laporan Keuangan SMF per 31 Desember 2011/ Financial report - per December 31, 2011
Media Surat Kabar Harian/ Daily Newspaper Stakeholder (Bapepam-LK, BEI) Stakeholder (Bapepam-LK, BEI) dan Surat Kabar Harian /and Daily Newspaper
Laporan Manajemen Bulan Februari Tahun 2012/ Management report - February 2012
Stakeholder
Laporan Manajemen Bulan Maret Tahun 2012/ Management report - March 2012
Stakeholder
4-Apr-12
Informasi Tambahan Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012/ Additional Information Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012
Surat Kabar Harian/
5-Apr-12
Pengumuman hasil pemeringkatan efek bersifat utang (Obligasi III – Seri A dan Obligasi IV Seri B)/ Bonds rating Announcement (Obligasi III - Seri A and Obligasi IV seri B)
Surat Kabar Harian/
13-Apr-12
Pemberitahuan Rincian Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012/ Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012 principal amount announcement
25-Apr-12
Pemberitahuan Rincian Final Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012/ Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012 final principal amount announcement
30-Apr-12
Annual Report Tahun 2011 / Annual Report Tahun 2011
10-May-12
Laporan Manajemen Bulan April Tahun 2012/ Management report - April 2012
9-Mar-12
10-Apr-12
186 Laporan Tahunan 2012
(Bapepam-LK, BEI)
(Bapepam-LK, BEI)
Daily Newspaper
Daily Newspaper Surat Kabar Harian/ Daily Newspaper Surat Kabar Harian/ Daily Newspaper Stakeholder (Bapepam-LK, BEI) Stakeholder (Bapepam-LK, BEI)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Akses Informasi
Information Access
Tanggal/ Date
Materi Pengumuman / Announcement Material
Media
8-Jun-12
Laporan Manajemen Bulan Mei Tahun 2012/ Management report - Mei 2012
Stakeholder
6-Jul-12
Laporan Manajemen Bulan Juni Tahun 2012/ Management report - Juni 2012
Stakeholder
13-Jul-12
Pengumuman hasil pemeringkatan efek bersifat utang (Obligasi III Seri B)/ Bonds rating Announcement (Obligasi III Seri B)
10-Aug-12
Laporan Manajemen Bulan Juli Tahun 2012/ Management report - July 2012
Stakeholder
10-Sep-12
Laporan Manajemen Bulan Agustus Tahun 2012/ Management report - August 2012
Stakeholder
20-Sep-12
Pengumuman hasil pemeringkatan efek bersifat utang (Obligasi PUB I Tahap I Seri A)/ Bonds rating Announcement (Obligasi PUB I Tahap I Seri A)
3-Oct-12
Laporan Keuangan Perseroan per 30 Juni 2012/ Financial report - per Juni 30, 2012
(Bapepam-LK, BEI)
(Bapepam-LK, BEI) Surat Kabar Harian
(Bapepam-LK, BEI)
(Bapepam-LK, BEI) Surat Kabar Harian Stakeholder (Bapepam-LK, BEI) dan Surat Kabar Harian
10-Oct-12
Laporan Manajemen Bulan September Tahun 2012/ Management report - September 2012
Stakeholder
9-Nov-12
Laporan Manajemen Bulan Oktober Tahun 2012/ Management report - October 2012
Stakeholder
3-Dec-12
Prospektus Ringkas Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012/ Prospectus summary Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012
Surat Kabar Harian/
10-Dec-12
Laporan Manajemen Bulan November Tahun 2012/ Management report - November 2012
Stakeholder
19-Dec-12
Informasi Tambahan Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2012/ Additional Information Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2012
Surat Kabar Harian/
21-Dec-12
Pemberitahuan Rincian Final Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2012/ Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2012 final principal amount announcement
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
(Bapepam-LK, BEI)
(Bapepam-LK, BEI)
Daily Newspaper
(Bapepam-LK, BEI)
Daily Newspaper Surat Kabar Harian/ Daily Newspaper
Annual Report
2012
187
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Etika dan Perilaku Bisnis Business Ethics and Conducts
Perseroan menyusun Kode Etik Perusahaan
The Company implemented Code of Conducts,
(Code of Conduct) yang menjadi pedoman
which becomes guidance to all elements in the
perilaku seluruh unsur dalam Perseroan, baik
Company including, stakeholders, shareholders,
pemangku
management and employees. The conducts shall
kepentingan,
pemegang
saham,
jajaran manajemen maupun karyawan yaitu:
be as follows:
1. Menjaga nama baik Perseroan;
1. Preserve the Company’s reputation;
2. Menjaga kerahasiaan Perseroan;
2. Maintain the Company’s confidentiality;
3. Menjaga dan menggunakan harta/kekayaan
3. Maintain and utilize any and all Company’s
Perseroan dengan baik dan benar;
assets properly;
4. Melakukan pencatatan dan/atau pembukuan
4. Properly records and/or performing book
data perusahaan serta penyusunan laporan
keeping of Company’s data and to prepare
keuangan dengan baik dan benar;
financial statements;
5. Menghindarkan diri dari konflik kepentingan
5. Avoid conflict of interest;
pribadi dengan Perseroan; 6. Tidak
menyalahgunakan
posisi
atau
kedudukan di Perseroan untuk kepentingan
6. Prevent misused of position in the Company for personal interest or particular group;
pribadi atau kelompok tertentu; 7. Tidak (akan) meminta atau memberikan
7. Not to give any and all indication to ask or
isyarat untuk meminta dan/atau menerima
accept gratifications, bribes and any kind of
suap, imbalan, dan cindera mata;
gifts;
8. Tidak menggunakan dan/atau membawa dan
8. Not to consume carry and/or posses illegal
menyimpan obat terlarang atau sesuatu yang
drugs or intoxicated substance inside the
memabukkan ke dalam Perseroan;
Company;
9. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan
baik
deteriorate the Company’s reputation and/or
dan/atau merugikan keuangan
cause the financial losses to the Company,
Perseroan termasuk melakukan tindakan di
which include any and all actions taken
luar wewenang;
beyond the respective authorities;
Perseroan
pencemaran
nama
9. Not to perform any and actions that can
10. Menyatakan bahwa selama bekerja di dalam
10. To declare that work activities within the
gedung Perseroan, adalah sepenuhnya untuk
Company’s premises shall be only for the
keperluan Perseroan dalam melaksanakan
Company whole interests in accordance with
tugas/bekerja sesuai Anggaran Dasar, RKAP
the Articles of Association, Annual Budget
dan peraturan yang berlaku.
and the prevailing regulations;
188 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Etika dan Perilaku Bisnis
Business Ethics and Conducts
Penyebaran dan Penegakan Kode Etik Perusahaan
Code of Conducts Disseminations and Enforcement
Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran
The
manajemen dan karyawan dilakukan dengan
conducted by distributing guidance book on
membagikan buku pedoman Kode Etik. Selain
Code of Conducts. In addition, socialization
itu, juga melalui sosialisasi yang dilakukan oleh
was also conducted by the Board of Directors
Direksi dan pejabat struktural di unit kerja masing-
and structural officials in their respective units.
masing. Pengetahuan tentang kode etik ini juga
Knowledge on the Company’s Code of Conduct
merupakan salah satu materi dalam Pelatihan
is also one of subjects in the new employee
Dasar Karyawan.
inductions program.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Falsafah budaya perusahaan yang menjadi
The philosophy of corporate culture which
panduan
becomes the guidance for all members of the
seluruh
jajaran
manajemen
dan
Code
of
in
Conducts
performing
socialization
the
was
karyawan dalam melaksanakan kegiatan bisnis
organization
Company’s
dan operasional Perusahaan adalah sebagai
business and operations shall be as the following:
berikut:
Bersih
Clean
Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan
Management and employees work in accordance
prinsip Good Corporate Governance (GCG),
to Good Corporate Governance (GCG), not
tidak mentolerir adanya praktek Korupsi, Kolusi
tolerate Colution and Nepotism (CCN), and
& Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam
goodwill in framework set forth in Corporation
kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran
Article of Association, shareholders guidance
Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan
and government regulation.
peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.
Transparan
Transparent
Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan
Openess in policies, budgets, and business plans
anggaran Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan
also operational activities among shareholders,
di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
commissioners, directors, and employees.
Direksi, dan Karyawan.
Sehat
Sound
Perseroan akan memelihara dengan baik dan
The Company will mantain determined financial
benar
rasio properly without any manipulation.
tanpa ada
rekayasa atas rasio-rasio
keuangan yang telah ditetapkan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
189
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pelaporan Pelanggaran Reports on Violations
Perseroan mempunyai Kebijakan dan Prosedur
The Company implement policy & procedure in
Pelaporan
sejak
administering violation reports, which had been
disetujui Direksi pada tanggal 12 Desember 2012.
approved by the Board of Directors on December
Pelanggaran
yang
berlaku
12, 2012. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran merupakan
The policy & procedure on Violation Report shall
salah satu bentuk peningkatan perlindungan
be one of improvements to enhance protection
pemangku kepentingan dalam rangka menjamin
to the stakeholders interests in maintaining
hak-haknya
dengan
their rights in dealing with the Company and to
Perseroan dan menjamin penanganan yang
dalam
maintain compliance with applied regulations and
memenuhi ketentuan dan persyaratan yang
conditions defined by the Company, government
ditetapkan oleh Perseroan, pemerintah dan aparat
and authorities. Violation report policy (whistle
berwajib.
blowing) shall be a media for witnesses to report
Kebijakan
(Whistleblowing)
berhubungan
Pelaporan
merupakan
Pelanggaran sistem
yang
dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan
informasi
mengenai
the information on any violations take place in the Company.
tindakan
pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam Perseroan.
Mekanisme Whistleblowing
Whistleblowing Mechanism
Mekanisme/ Prosedur Penerimaan Pelaporan
Mecahnism/procedures
Pelanggaran
oleh
by suspected employee, Board of Directors,
Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris, Organ
Board of Commisioner, supporting organ of
Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit
commisioner and unit head of supporting unit of
Kerja dari Organ Penunjang Direksi dilakukan
Board of Directors, will be done through following
dengan mekanisme sebagai berikut:
mechanism :
yang
a. Melalui
website
diduga
dilakukan
Perseroan
www.smf-
indonesia.co.id.
Pengelola
violation
reporting
a. Company official websites www.smf-indonesia. co.id
b. Menyampaikan surat yang ditujukan kepada Tim
of
Pelaporan
Pelanggaran,
dengan cara diantar langsung atau melalui
b. Letter
submitted to the Violations Report
Management Team by post or courier to the following address:
pos ke Perseroan dengan alamat: Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF, Jalan Panglima Polim I Nomor 1, Jakarta Selatan, 12160. Telpon: 021 2700 400 Facsimile: 021 2701 400 E-mail:
[email protected]
190 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Pelaporan Pelanggaran
Reports on Violations
Mulai/ Start Pelapor/ Informer
Melaporkan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris, Direksi ataupun karyawan Perseroan Report about violations by Company’s Board of Commissioners, Director or Employee
Tim Pengelola Pelaporan/Report Management Team
Memeriksa apakah laporan pelanggaran tersebut memenuhi syarat untuk Verify the report whether the report is qualify
Selesai/ Done
Memenuhi syarat ? Qualify ?
Dewan Komisaris/Komite Audit Board of Commissioners/Audit Commitee
Pemegang Saham/Shareholders
Investigasi terhadap Komisaris
Investigasi terhadap Direksi
Investigation of Board of Commissioners
Investigation of Board of Directors
Selesai/ Done
Terbukti ? Proven ?
Komite Audit/ Audit Comitee
Rekomendasi kepada RUPS untuk menjatuhkan sanksi kepada Dewan Komisaris Recommendation to GMS for impose sanctions on Board of Commissioners
Rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menjatuhkan sanksi kepada Direksi Recommendation to Board of Commissioners for impose sanctions on Board of Directors
RUPS/ GMS
Investigasi terhadap Karyawan Investigation of Employee
Tim Pelaporan Pelanggaran/ Whistleblowing Team
Rekomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada Pelapor
Recommendation to drop sanctions to the Rapporteur kepada Pelapor
Pemegang Saham/ Shareholders
Menjatuhkan sanksi kepada Komisaris dan/atau Terlapor Impose sanction to Board of Commissioners and/or reported
Direksi /Satuan Pengawasan Intern Board of Directors/Audit Internal
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Satuan Pengawasan Intern/ Internal Audit Rekomendasi kepada Direksi untuk menjatuhkan sanksi kepada Karyawan Recommendation to Board of Directors for impose sanctions on employees
Direksi/ Board of Directors
Menjatuhkan sanksi kepada Direksi Terlapor. Impose sanction to reported Board of Directors
Menjatuhkan sanksi kepada Karyawan dan/atau Terlapor Impose sanction to reported employee
Selesai/ Done
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
191
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Pelaporan Pelanggaran Reports on Violations
Pelaporan pelanggaran dilengkapi dengan bukti
The report
pendukung seperti dokumen yang berkaitan
evidences such as the document relevants to the
dengan
transaction and the subject of the report.
transaksi
yang
dilakukan
dan/atau
shall be equipted with supporting
pelaporan pelanggaran yang akan disampaikan. Penggunaan
dan
Output
Whistleblowing
Utilization and Output Whistleblowing System
System Atas pelaporan pelanggaran yang diterima, Tim
The Violations Reports Management Team will
Pengelola Pelaporan akan melakukan proses
process the incoming reports on violations by
penanganan
melakukan
verifying the incoming reports based on team
verifikasi atas laporan yang masuk berdasarkan
records. The team will decide the necessity for
catatan tim. Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran
further investigations on the reports within 30
akan memutuskan perlu tidaknya dilakukan
(thirty) days and can be extended for another
investigasi atas Pelaporan pelanggaran dalam
30 (thirty) working days at the most. In the event
waktu 30 (tiga puluh) hari dan dapat diperpanjang
that the verification results proved the reports are
paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja. Apabila
irrelevant and untrue due to the lack of evidences
hasil verifikasi menunjukkan bahwa Pelaporan
and therefore, the report shall not be processes
tidak benar dan tidak ada bukti maka tidak akan
any further. Nevertheless, in the event that the
diproses lebih lanjut, namun apabila hasil verifikasi
reports verification proved that the reports are
menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang
relevant with the sufficient evidences therefore,
disertai bukti-bukti yang cukup, maka Pelaporan
the reports shall be processed to investigation
dapat diproses ke tahap investigasi.
stage.
pelaporan
dengan
Pelaku
pelanggaran
terbukti
Convict who has been proven to conduct
berdasarkan hasil investigasi, akan diproses
violations shall be processes in accordance
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila
to the prevailing regulations. In the event that
hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran
the investigation results proved in disciplinary
disiplin oleh Karyawan, maka Tim Pengelola
conducts and therefore the investigation team
Pelaporan Pelanggaran dapat menindaklanjuti
shall follow up the investigation report to the
dengan melaporkan hasil investigasi kepada
Board of Directors for further measures. In the
Direksi
untuk
yang
ditindaklanjuti.
telah
hasil
event of criminal law violations, and therefore the
investigasi terbukti adanya pelanggaran oleh
Apabila
team shall share the case with the law authorities
Karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka
for further processes with Board of Directors as
dapat ditindaklanjuti proses hukum yang berlaku
the reporting party.
kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi sebagai pejabat penyerah perkara.
192 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Perkara Penting
Important Matters
Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara
The Company is not in-progress of legal suits
perdata, pidana, perpajakan, perburuhan, tata
with any cases of civil, criminal, taxation, labor
usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/
and state administration laws or any and all cases
tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia
registered/recorded in the Indonesian National
dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia.
Arbitrary Board and Indonesian Capital Market
Juga tidak terlibat dalam perkara kepailitan pada
Arbitrary Board. It also not being sued in any and
Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta
all bankruptcy cases in Business Courts of the
Selatan dimana Perseroan berkedudukan.
South Jakarta State Court in which the Company is domiciled.
Perlindungan Konsumen
Consumers Protection
Sebagai
bagian
Konsumen, untuk
dari
Perseroan
menyampaikan
upaya
Perlindungan
menyediakan keluhan
yang
saluran dapat
As part of the Consumer Protection, the Company has provided the channels for complaints through the Corporate Secretary to the following address:
ditujukan kepada Sekretaris Perusahan dengan alamat sebagai berikut:
Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1 , Jakarta 12160 Telp. + 62 21 2700400 Fax. + 62 21 2701400 Email.
[email protected] Website. www.smf-indonesia.co.id
Implementasi GCG 2013
GCG Implementation in 2013
Dalam menghadapi kompetisi industri pembiayaan
The future competition in housing finance industry
perumahan yang akan semakin ketat di masa
will be getting tougher. The Company has
depan, Perseroan berkomitmen meningkatkan
committed to improve business and operations
kinerja bisnis dan operasionalnya. Salah satunya
performances. One of the efforts is through the
melalui peningkatan kualitas implementasi prinsip
implementation of GCG principles.
GCG. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Perseroan
As the effort to realize its commitment, the
akan menyempurnakan pedoman dan organ GCG
Company will improve the GCG guidelines and
pada tahun 2013 agar mampu meningkatkan
organs for the year of 2013 in order to improve
kinerja dan memberikan nilai tambah yang
performance and optimize added values.
optimal.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
193
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities
Perseroan, selaku badan usaha milik negara,
Being state owned enterprise, the company has
memiliki
(Corporate
social responsibility program (CSR), known as
Social Responsibility/ CSR), yang dikenal dengan
PKBL (translated: Partnership and community
Program
development
(PKBL).
tanggung
jawab
Kemitraan Kegiatan
dan ini
sosial Bina
Lingkungan
dilaksanakan
program).
This
program
is
dengan
implemented to improve community development
tujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat
supporting corporate vission and mission.The
mendukung dengan visi dan misi Perseroan.
Legal frameworks for Partnership and Community
Dasar regulasi pelaksanaan kegiatan PKBL
Development shall be:
adalah: •
Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
• Article 74 Law No 40 year 2007 regarding the
tentang Perseroan Terbatas. •
limited company
Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-05/
• Regulation of the State Minister of State-
MBU/2007 tentang Program Kemitraan dan
Owned
Bina Lingkungan (PKBL).
regarding the Partnership and Community
Company
No
Per-05/MBU/2007
Development Program. •
Surat Edaran Kementerian Negara Badan
• Circular Letter from the Ministry of State-
Usaha Milik Negara No. SE-07/MBU/2008
Owned Company No SE-07/MBU/2008 dated
tanggal 05 Mei 2008 tentang Pelaksanaan
May 05, 2008 regarding the implementation
PKBL dan Penerapan Pasal 74 Undang-
of Partnership and Community Development
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Program and the implementation of Article 74
Terbatas
Law No 40 year 2007 regarding the limited company
•
Surat Edaran Kementerian Negara Badan
• Circular Letter from the Ministry of State-
Usaha Milik Negara No. SE-14/MBU/2008
Owned Company No SE-14/MBU/2008 dated
tanggal 30 Juni 2008 tentang Optimalisasi
June 30, 2008 regarding the optimization
Dana Program Kemitraan melalui Kerjasama
funds for
Penyaluran.
Distribution Cooperation’s.
Perseroan membagi kegiatan CSR
Partnership Program through
pada tiga
The Company divides CSR activities in three main
bidang kegiatan utama, yaitu, Tanggung jawab
areas of activity, which are, the development
sosial pengembangan masyarakat, Tanggung
of
194 Laporan Tahunan 2012
social
responsibility,
social
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities
jawab sosial terhadap karyawan serta Tanggung
for employees and social responsibility in the
jawab sosial dalam pengelolaan dan pelestarian
management and environment preservation.
Lingkungan Pada tahun 2012, Perseroan telah menyalurkan
In 2012, the Company has distributed
dana bagi kegiatan PKBL sebesar Rp611 juta,
million for CSR activities, Rp500 million to
yaitu Rp500 juta untuk penyaluran program
the partnership
kemitraan kepada PT SJV dan penyaluran
community development ammounted to Rp111
dana bina lingkungan sebesar Rp111 juta.
million. Partnership Program activities, focused
Kegiatan Program Kemitraan, difokuskan pada
on
pengembangan usaha mikro, sedang kegiatan
community development activities are focused
Bina Lingkungan difokuskan pada pelaksanaan
on the implementation of social responsibility and
tanggung jawab bidang sosial dan lingkungan.
environmental fields.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Corporate Society
Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial
The Company social responsibility activities which
dimana tujuan kegiatannya untuk menyediakan
aim to provide the facilities and infrastructure and
fasilitas dan prasarana serta melakukan kegiatan
also
kemitraan
Fasilitas
Facilities and infrastucture provided including
dan sarana yang disediakan meliputi sarana
spirituality, educational, economic, sport and
kerohanian, pendidikan, ekonomi, olah raga dan
health.
dan
bidang
lingkungan.
the
Rp611
program with PT SJV and
development
Social
of
micro-enterprises,
Responsibililty
For
partnership and environmental activities.
kesehatan. Bentuk-bentuk
program
Pemberdayaan
Masyarakat
CSR dan
dalam kemitraaan
The Scope of CSR Activities in community empowerment and partnership are as follow:
antara lain berupa: pembiayaan/
1. Providing funds for micro and small housing
perbaikan perumahan mikro dan kecil yang
finance or renovations under the cooperation
bekerjasama dengan BUMN yang ditunjuk
with the appointed State-Owned Company for
dengan melakukan penyaluran dana dalam
distributing micro and small financing to the
bentuk pembiayaan kredit mikro dan kecil
low income communities through the micro
kepada masyarakat berpendapatan rendah
and small financing institutions.
1. Penyediaan
dana
untuk
melalui lembaga/institusi yang bergerak di bidang pembiayaan usaha mikro dan kecil. Adapun tujuan menyediakan pembiayaan
The objectives of the program shall be to
bagi kredit mikro untuk pembangunan/
provide micro financing for house construction/
perbaikan rumah; penyediaan air bersih;
renovation; clean water facilities; sanitation;
sanitasi; sarana/prasarana dan utilitas umum/
facilities/infrastructure and public utility and
infrastruktur permukiman.
residential infrastructure.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
195
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities
2. Dukungan Perseroan bagi pemberdayaan
2. The company’s support in the community’s
kondisi sosial masyarakat dengan melakukan
social condition empowerment by conducting
penyaluran bantuan dana dalam bentuk
fund aid disbursement in both in cash and/
tunai,
natura
or natura form to the community cooperating
kepada masyarakat, bekerjasama dengan
pembiayaan
dan/atau
with local government, LSM (NGO), Social
Pemerintah Daerah, LSM, Yayasan Sosial, dan
Foundation and other institution, such as
institusi lainnya, yakni pemberian santunan
donation on Idul Fitri 1433 H holiday and
hari raya Idul Fitri 1433 H dan bantuan
renovation room in Majelis Ta’lim and Hasanah
renovasi ruangan Majelis Ta’lim & Asrama
Muhammad Abdul Gafur Orphanage Boarding
Yatim Hasanah Muhammad Abdul Gafur,
School, Jombang Ciputat and donation for
Jombang Ciputat dan pemberian santunan
widowers, orphans, and the poor through
janda, yatim, dhua’fa melalui Yayasan Khoiru
Yayasan Khoiru Ummah, Depok.
Ummah, Depok 3. Perbaikan/ penyediaan sarana dan prasarana
3. Renovation/provision of public facilities and
umum, antara lain pembangunan sarana air
infrastructure such as clean water facilities,
bersih, rehabilitasi fasilitas sanitasi umum
rehabilitation of public sanitary facilities and
dan infrastruktur yang dapat membantu
infrastructure improvement to increase local
peningkatan kegiatan ekonomi suatu daerah.
economy.
4. Peningkatan
kesehatan,
bantuan
dana
4. Health quality improvement, financial aid
pengobatan bagi masyarakat miskin untuk
for medical treatment for underprivileged
meningkatkan standar hidup penderita yakni
community to improve their welfare through
pelaksanaan program Donor Darah pada
Blood Donation program in September 2012.
bulan September 2012. 5. Pendidikan dan pelatihan, antara lain berupa
5. Education and Trainings, this program includes
bantuan pembangunan/ penyediaan sarana
the assistance of providing
pendidikan, bantuan beasiswa, pelatihan
facilities,
kewiraswastaan, dan kegiatan lain yang
training, and other relevant activities. The
sesuai. Kegiatan lain dimaksud seperti:
Company gave 10 computers devices and
pemberian bantuan 10 perangkat komputer
windows and doors installation on Ibtidayyah
dan pemasangan tralis jendela dan pintu
Madrasah Education Foundation (MI) Al
pada
Madrasah
Urwatul Wutsqo Tangerang and educational scholarships for orphans through Baitul Maal
dan pemberian beasiswa pendidikan anak
Hidayatullah, Jakarta in November 2012
melalui
Pendidikan
educational
entrepreneurship
Ibtidayyah (MI) Al Urwatul Wutsqo Tangerang yatim
Yayasan
scholarships,
Baitul
Maal
Hidayatullah,
Jakarta pada bulan November 2012 6. Bidang sarana ibadah dan keagamaan,
6. Religious facilities sector, supporting religious
mendukung kegiatan keagamaan secara
activity both direct and indirectly in order to
196 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities
langsung maupun tidak langsung dalam
support life quality improvement in religious
rangka
kualitas
sector, such as through the renovation
hidup di bidang keagamaan, salah satunya
menunjang
peningkatan
of Masjid Ar-Rahmah, Cinere, Depok, in
renovasi Masjid Ar-Rahmah, Cinere Depok
December 2012.
pada bulan Desember 2012 7. Pelestarian
seni
mendukung
budaya
kegiatan
dan
alam,
pelestarian
7. Art,
Culture
and
Preservation
Program,
seni
this program is aimed at supporting the
budaya Indonesia dan alam, salah satunya
preservation of Indonesian culture and nature,
penyelenggaraan pagelaran wayang kulit.
such as Wayang Kulit exhibition.
8. Bantuan bencana, bantuan yang bersifat
8. Natural disaster aids, this is a charity program
pertolongan pertama pada saat bencana
to provide first hand aid just right after the
terjadi,
logistik,
disaster, in the form of logistic, food, health
makanan, alat kesehatan, termasuk obat-
dalam
bentuk
bantuan
equipment and the medicines for the disaster
obatan bagi korban bencana alam.
victims.
Tanggungjawab Sosial Terhadap Karyawan.
Perusahaan
Corporate Social Employees
Responsibilities
For
Dalam mengelola SDM Perseroan berupaya
In managing human resources the company
meningkatkan kompetensi karyawan agar tercipta
attempts to improve employees’ competencies in
keunggulan kompetetif yang akan berdampak
order to create competitively excellence that will
terhadap peningkatan produktifitas Perseroan.
have an impact on increasing the productivity of the company.
Melalui
peningkatan
karyawan
kompetensi
senantiasa
perubahan-perubahan
siap yang
diharapkan
Through increased competence expected of
menghadapi
employees are always ready to face the changes
mempengaruhi
that affect the performance of the company
kinerja Perseroan. Di sisi lain Perseroan mempunyai tanggungjawab
On the other hand the company has a social
sosial terhadap karyawannya. Tanggungjawab
responsibility
sosial
responsibility is done by creating safe and
ini
dilakukan
dengan
menciptakan
towards
comfortable
memastikan
and improve the health, employees Safety and
memperbaiki
Keselamatan dan Keamanan
Kesehatan,
karyawan. Oleh
karenanya seluruh karyawan ikut terlibat dalam
Security.
environment,
This
lingkungan tempat kerja aman dan nyaman, dan
workplace
employees.
ensure
Therefore all employees involved in
creating safe and comfortable conditions.
menciptakan kondisi kerja yang aman dan nyaman.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
197
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Analysis and Review of Company Performance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities
Kegiatan-kegiatan
Tanggung
Jawab
Sosial
Corporate Social Responsibilities For Employees
kepada Karyawan:
Activities:
1. Realisasi pemberian beasiswa karyawan
1. Realization of employee’s scholarship for
yang
mengikuti
Program
Magister
(S2)
Master Program until end of 2012.
sampai dengan akhir tahun 2012. 2. Family & Employee gathering: dalam rangka meningkatkan
karyawan
to improve the employees and families
meningkatkan
togetherness, as well as to improve productivity,
produktifitas, Perseroan menyelenggarakan
the Company held Family Gathering which
family gathering yang melibatkan seluruh
engaged the entire employees and their
karyawan dan keluarga serta employee
families and Employee Gathering as a team
gathering sebagai ajang Team Building
building media which engaged the entire
yang melibatkan seluruh karyawan dan
employees and management
dan
kebersamaan
2. Family & Employee Gathering: In order
keluarganya,
serta
manajemen. 3. Fasilitas pengembangan bakat karyawan dan
3. Employees and families development facility
keluarganya dengan cara menyelenggarakan
through art exhibition and drawing competition.
pagelaran kesenian dan lomba menggambar. 4. Perseroan menyediakan pula fasilitas alat-
4. The
Company
also
provide
art/music
alat kesenian/band yang dapat dimanfaatkan
equipment facilities which can be utilized
karyawan untuk menyalurkan hobi dan bakat
by employees to express their hobby and
disamping sarana olahraga untuk tetap
talent beside sports facilities for employees
menjaga kebugaran fisik karyawan.
to maintain their physical stamina.
Total
biaya
kegiatan
ini
adalah
sebesar
Rp.1.089.927.003.
Rp.1.089.927.003.
Imbalan Kerja Perusahaan
The total cost of this activities amounted to
Employee Benefits
memberikan
imbalan
kerja
The company gives the total cost of this activities
dalam bentuk penghasilan dan kesejahteraan
amounted of
berdasarkan golongan, masa kerja, jabatan serta
welfare based on group, tenure, position and
reward in a form of salary and
area kerja. Kesejahteraan diberikan berdasarkan
work area. The welfare is given based on
pencapaian kinerja kerja meliputi pencapaian
performance
rencana kerja dan keuangan, antara lain berupa
work and financial plan accomplishment such as
insentif imbalan kerja tahunan (Bonus), imbalan
Annual incentive (bonus), Pension fund (DPLK
paska kerja (Program Pensiun DPLK) disamping
Pension program), religious holiday allowance,
dalam bentuk penghasilan Tunjangan Hari Raya
annual leave allowance, leave benefit bonuses,
(THR), tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti
office allowance, housing allowance for ones who
besar, tunjangan jabatan, tunjangan perumahan
entitled.
accomplishment
bagi yang berhak mendapatkannya.
198 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
comprises
of
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities
Biaya yang telah dikeluarkan Perusahaan dalam
Expenses incurred in the Company’s activities
aktivitas tanggung jawab sosial kepada Karyawan
of
adalah sebesar Rp3.002.655.193
Rp3.002.655.193
Pelaksanaan tanggungjawab sosial Perseroan
The implementation of the Company’s social
terhadap karyawan dapat dilihat pada Bab
responsibility towards the employee is described
Pengembangan Sumber Daya Manusia.
in
social
the
responsibility
Chapter
about
to
employees
Human
is
Resource
Development.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pelanggan
Corporate Customer
Social
Responsibilities
To
Dalam menjalankan usaha, fokus utama Perseroan
In running the business, the main focus is the
adalah pelanggan maka dari itu perusahaan
company’s customers therefore The Company
senantiasa memelihara hubungan baik dengan
always maintain good relations with customers
pelanggan dan perusahaan mempunyai tanggung
and the company has a social responsibility to the
jawab sosial terhadap Konsumen/Pelanggan.
consumer / customer.
Dengan demikian seluruh jajaran manajemen
Thus all management and employees of The
dan karyawan Perseroan diharapkan
terhadap
Company is expected with always give correct
senantiasa
information to customers, to be fair and honest
memberikan informasi yang benar, berlaku adil
and do not use the authority to give special
dan jujur serta tidak menggunakan wewenang
treatment. Activities carried out in 2012 to give
untuk memberi perlakuan khusus. Kegiatan yang
services for consumers by investors gathering.
konsumen/pelanggan
dengan
dilakukan di tahun 2012 dalam
memberikan
pelayanan kepada konsumen dengan melakukan Investor gathering.
Pengelolaan Lingkungan
Environment Management
Untuk mendukung peningkatan kondisi lingkungan
To support health improvement The Company
Perseroan
penghijauan
had planted trees inside building area and in
di kawasan gedung kantor perseroan dan di
surrounding public area. To secure Company’s
kawasan yang merupakan bagian fasilitas umum.
building from flood, cleaning water drainage in
Untuk mengamankan gedung perseroan dari
surrounding area within building neighborhood
ancaman banjir telah dilaksanakan pembersihan
had been conducted.
telah
melaksanakan
saluran air di sekitar dan di kawasan lingkungan gedung.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
199
Halaman Ini Sengaja Di kosongkan This Page is Intentionally Left Blank
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Responsibility for the Annual Report
Laporan Tahunan ini dan laporan keuangan serta informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing di bawah ini
This Annual Report and Financial Report as well as other related information is the responsibility of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company by putting their signature below.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
Dewan Komisaris Board of Commisioner
Moch. Ihsanuddin Komisaris Utama President Commissioner
Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director Trisnadi Yulrisman Direktur Manajemen Risiko & TI Risk Management & IT Director
Sutomo Direktur Keuangan & Administrasi Finance & Administration Director
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
201
Halaman Ini Sengaja Di kosongkan This Page is Intentionally Left Blank
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Keuangan Financial Report
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
203
Halaman ini Sengaja di kosongkan This page is intentionally left blank
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012, 2011, DAN 2010/ 31 DECEMBER 2012, 2011, AND 2010
Halaman ini Sengaja di kosongkan This page is intentionally left blank
Halaman ini Sengaja di kosongkan This page is intentionally left blank
9 10 2l,19a
2c,2g,8
2c,2g,7b
2c,2g,7a
2c,2h,12
2c,2d,2e,5 2c,2i,6 2c,2f,11
174,208,494 397,527,621 351,972,497 245,906,303 3,093,362,184 2,206,305,350,022
245,906,303 3,553,024,787 2,104,542,204,512
3,000,000 27,200,000
118,460,393 193,604,540 591,133,244
70,200,000 62,400,000
4,110,621,222 9,761,671,840
1,774,561,989 81,627,054,647 7,212,128,814
1,766,522,332 789,289,292,475 11,206,537,625 3,856,853,874 13,506,528,616
1,844,272,926,032 253,253,208,379
31 Desember/December 2011
961,111,465,377 318,970,274,946
2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
1,092,735,661,467
6,652,947,721
5,526,022 385,290,432 354,637,756
14,415,276 -
4,604,016,065 7,025,081,452
1,997,760,119 203,040,000,000 2,536,762,502
511,237,931,961 354,881,292,161
1 Januari/ January 2010
Loans - current portion Third parties Related parties Credit enhancement Trade receivables Interest based Third parties Related parties Fee based Third parties Related parties Other receivables Third parties Advance payments Prepaid expenses Prepaid tax Corporate income tax Other tax
Cash and cash equivalents Short term investments
Current assets
ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1,129,015,996,620
2,635,153,323
89,130,627 524,419,837
268,714,285 1,000,000,000
553,825,332 7,704,707,909
1,285,015,766 74,645,516,762 4,953,101,675
765,440,030,639 269,916,380,465
2010
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012, 2011, 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Informasi Tambahan Additional Information
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Pinjaman yang diberikan Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pihak ketiga Pihak berelasi Jaminan dan pendukung kredit Piutang usaha Berbasis bunga Pihak ketiga Pihak berelasi Berbasis imbalan Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Uang muka Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Pajak penghasilan badan Pajak lainnya
Aset lancar
ASET
Catatan/ Notes
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran - 1/1 – Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Financial Report
Annual Report
2012
211
212 Laporan Tahunan 2012 2,610,524,886,572
4,074,105,947,228 4,816,830,236,594
3,084,660,000 12,181,730,344 33,271,235,722 52,392,240 1,723,548,984 636,191,881
12,187,637,736 32,351,414,631 109,830,800 2,174,379,433 -
6,178,648,151,740
310,575,788,875 2,217,718,022,223 29,271,736,266
2,009,580,037 -
809,054,376,984 3,178,594,261,792 35,172,100,629
2,669,834,112 1,792,111,111
31 Desember/December 2011
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
1,927,471,196,730
834,735,535,263
10,603,525,000 47,203,888,146 26,719,069,058 185,484,234 2,263,967,981 277,200,000
8,913,266,550 724,320,000,000 12,918,616,194
685,787,131 644,730,969
1 Januari/ January 2010
TOTAL ASSETS
Loans - net of current portion Third parties Related parties Credit enhancement Sinking funds Related parties Long-term investments - net Fixed assets Intangible assets Deferred tax assets - net Other assets
Other receivables Third parties Related parties
Non current assets
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
2,571,116,988,656
1,442,100,992,036
11,487,173,628 12,176,394,778 34,247,806,983 140,952,936 1,816,548,513 -
9,062,432,167 1,349,028,133,495 22,512,341,761
1,629,207,775 -
2010
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2c,2i,14 2j,15 2k, 16 2l,19d
2c,2h,12 2c, 13
2c,2f,11
2c,8
2012
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012, 2011, 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Manajemen Management Report
JUMLAH ASET
Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Pinjaman yang diberikan setelah dikurangi bagian akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pihak ketiga Pihak berelasi Jaminan dan pendukung kredit Sinking funds Pihak berelasi Investasi jangka panjang - bersih Aset tetap Aset takberwujud Aset pajak tangguhan - bersih Aset lain-lain
Aset tidak lancar
Catatan/ Notes
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran - 1/2 – Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
2c,2o,22 2c,2o,23
2m,21
2c,2o,22 2c,2o,23 2c,17
2,308,822,583,522
575,888,954,793
252,012,458,668
250,082,613,668
1,929,845,000
323,876,496,125
299,293,503,756 659,763,387
8,343,664,219 168,275,551 5,127,967,606 956,730,175
2,168,420,000
7,158,171,431
1 Januari/ January 2010
TOTAL LIABILITIES
Post employement benefit liabilities Long-term liabilities net of current portions Medium term notes Bonds
Non current liabilities
Accrued expenses Post occupation benefit liabilities Taxes payable Corporate income taxes Other taxes Short-term employee benefit liabilities Unearned income Current portion of long term liabilities: Medium Term Notes Bonds Other payables
Current liabilities
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1,142,831,461,119
754,008,468,409
903,521,913,567
2,509,602,980,173 3,531,040,874,662
24,990,306,498 726,243,868,911
900,437,253,567
2,774,293,000
2,505,772,877,173
3,084,660,000
388,822,992,710
1,405,300,669,955
1,021,437,894,489
3,830,103,000
362,725,826,980 1,989,097,978
291,803,985 4,408,435,277 -
329,642,848,959 1,037,056,863,429 1,911,873,087
8,633,147,615 583,120,220 5,458,905,425 -
303,978,125
19,103,850,365
2010
579,739,639,439 391,787,319,064 2,271,665,108
369,370,285 134,419,297 4,414,116,367 -
-
2m 2l,19b
2n,20
-
32,964,097,618
31,771,178,531
31 Desember/December 2011
2c,18
2012
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012, 2011, 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Informasi Tambahan Additional Information
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
JUMLAH LIABILITAS
Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian lancar: Surat utang jangka menengah Obligasi
Liabilitas jangka panjang
Beban yang masih harus dibayar Liabilitas tunjangan purna jabatan Utang pajak Pajak penghasilan badan Pajak lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pendapatan diterima dimuka Bagian lancar dari liabilitas jangka panjang: Surat utang jangka menengah Obligasi Utang lain-lain
Liabilitas jangka pendek
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran - 1/3 – Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Financial Report
Annual Report
2012
213
214 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
1,927,471,196,730
1,351,582,241,937
116,000,000,000 235,582,241,937
1,000,000,000,000
1 Januari/ January 2010
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
TOTAL STOCKHOLDERS' EQUITY
Authorized capital 4,000,000 shares at par value of Rp1,000,000 per share, issued and fully paid capital 2,000,000 shares as at 31 December 2012 and 2011 and 1,000,000 shares as of 31 December 2010 and 1 January 2010 Retained earnings Appropriated Unappropriated
Stockholders' Equity Capital stock
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
2,571,116,988,656
1,428,285,527,537
2,508,007,653,072
4,816,830,236,594
162,000,000,000 266,285,527,537
1,000,000,000,000
2010
200,000,000,000 308,007,653,072
2,000,000,000,000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
6,178,648,151,740
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
240,000,000,000 407,607,277,078
2,000,000,000,000
31 Desember/December 2011
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
2,647,607,277,078
24b
24
2012
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012, 2011, 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Manajemen Management Report
JUMLAH EKUITAS
Ekuitas Modal saham Modal dasar - 4.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham, modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2012 dan 2011 sebanyak 2.000.000 lembar saham dan per 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing sebanyak 1.000.000 lembar saham Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Catatan/ Notes
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran - 1/4 – Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran – 2 – Schedule LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritisasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain - lain - bersih
Catatan/ Notes
2012
2p,25 2q,26a
430,531,666,699 2,630,011,759
2,517,396,769
700,792,158
-
476,850,000
1,192,625,000
310,291,704
2,002,315,789
2,259,238,109
Other income - net
435,989,366,931
257,602,796,636
218,320,385,094
Total income
2q,28
2p,29 2q,26b 2m,2n,30 31
2l,19c,19d
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF 2r,32
(293,452,605)
(218,781,667,699) (128,443,560,283) (313,554,645) (540,784,080) (22,437,330,460) (18,045,294,884) (14,924,062,668) (9,326,839,856)
(91,247,396,197) (977,272,726) (18,089,249,250) (11,690,316,093)
(256,456,615,472) (156,356,479,103)
(122,004,234,266)
179,532,751,459
LABA BERSIH
*
INCOME Interest income Securitisation income
211,873,652,606 3,288,321,984
2c
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
LABA BERSIH PER SAHAM – DASAR/DILUSIAN
251,781,215,404 2,641,623,285
27
Jumlah beban
(BEBAN)/MANFAAT PAJAK PENGHASILAN
31 Desember/December *) *) 2011 2010
Gain/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains/(losses) from sale of financial instruments
Jumlah pendapatan BEBAN Beban bunga Beban sekuritisasi Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
101,246,317,533
EXPENSES Interest expense Securitisation expense Salaries and benefits General and administrative Total expenses
96,316,150,828
INCOME BEFORE TAX INCOME TAX (EXPENSE)/BENEFIT
(39,128,142,420)
(20,747,814,269)
(18,678,377,893)
140,404,609,039
80,498,503,264
77,637,772,935
NET INCOME
-
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
140,404,609,039
80,498,503,264
77,637,772,935
COMPREHENSIVE INCOME
70,202
80,499
77,637
EARNINGS PER SHARE BASIC/DILUTED
Restated (refer to Note 3)*)
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
215
216 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit -
24b.i
2,000,000,000,000
-
24b.i
-
240,000,000,000
-
40,000,000,000
200,000,000,000
-
38,000,000,000
-
162,000,000,000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Saldo tanggal 31 Desember 2012
Pembagian laba Penambahan cadangan modal Alokasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laba komprehensif bersih tahun 2012
-
24b.ii
2,000,000,000,000
-
24b.ii
1,000,000,000,000
1,000,000,000,000
-
24b.iii
46,000,000,000
116,000,000,000
2,647,607,277,078
(804,985,033) 140,404,609,039
-
2,508,007,653,072
(776,377,729) 80,498,503,264
-
1,000,000,000,000
1,428,285,527,537
(934,487,335) 77,637,772,935
-
1,351,582,241,937
Balance as of 31 December 2012
Distribution of income Appropriation for capital reserves Allocation for Partnership and Community Development Program Comprehensive income for 2012
Balance as of 31 December 2011
Additional paid in capital Distribution of income: Appropriation for capital reserves Allocation for Partnership and Community Development Program Comprehensive income for 2011
Balance as of 31 December 2010
Allocation for Partnership and Community Development Program Comprehensive income for 2010
Distribution of income: Appropriation for capital reserves
Balance as of 1 January 2010
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
407,607,277,078
(804,985,033) 140,404,609,039
(40,000,000,000)
308,007,653,072
(776,377,729) 80,498,503,264
(38,000,000,000)
-
266,285,527,537
(934,487,335) 77,637,772,935
(46,000,000,000)
235,582,241,937
Jumlah ekuitas/ Total stockholder's equity
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Saldo tanggal 31 Desember 2011
Penambahan modal disetor Pembagian laba: Penambahan cadangan modal Alokasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laba komprehensif bersih tahun 2011
Saldo tanggal 31 Desember 2010
-
24b.iii
1,000,000,000,000
Saldo laba/Retained earnings Telah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Manajemen Management Report
Pembagian laba: Penambahan cadangan modal Alokasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laba komprehensif bersih tahun 2010
Saldo tanggal 1 Januari 2010
Catatan/ Notes
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran – 3 – Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran – 4/1 – Schedule LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/December 2011*)
2012
2010*)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari bunga: Penyaluran pinjaman Deposito berjangka Surat Utang Negara (SUN) Efek Beragun Aset (EBA) Obligasi Retail Indonesia (ORI) Penyaluran pinjaman yang diberikan Penerimaan angsuran pinjaman yang diberikan Investasi pada EBA Pelepasan EBA Penerimaan cicilan pokok EBA Penerimaan dari hasil lainnya (Pembayaran)/penerimaan kas (untuk)/dari: Bunga obligasi Bunga surat utang jangka menengah Umum, administrasi dan lainnya Gaji dan tunjangan Liabilitas purna jabatan Penambahan sinking fund Pengurangan sinking fund Penerimaan jaminan dan pendukung kredit Penempatan dana pendukung kredit Penempatan dana transisi Pajak penghasilan badan Restitusi pajak Reklasifikasi deposito jangka panjang
19e
305,883,447,489 77,799,519,004 1,094,630,567
167,121,917,121 44,294,515,410 1,371,076,650
106,342,910,556 46,087,962,011 1,281,076,650
18,216,508,322
18,677,057,708
32,875,314,718
-
-
2,832,739,917
(1,254,112,105,866)
(702,244,984,515)
Loans addition
85,094,258,447 (125,731,207,898) -
76,595,668,065 (200,000,000,000) 165,561,000,000
204,819,758,769 (236,500,000,000) 256,778,923,624
62,578,708,291 2,719,768,916
52,363,964,244 2,020,504,578
81,171,459,091 17,937,314,319
(189,543,361,112)
(87,972,437,500)
(55,816,736,111)
Payment of loans installment Investment on RMBS Divestment of RMBS Principal installment of RMBS Others income Cash (payments)/receipt (for)/from: Bonds interest expense
(26,201,840,278)
(21,813,715,640)
(8,287,500,000)
(16,804,528,175) (20,923,307,454)
(23,345,987,991) (11,957,589,095)
(45,147,387,615) (13,735,353,721)
3,084,660,000
(1,091,034,939) 8,837,515,486
(2,593,989,375) (8,874,412,628) 1,336,027,435
11,083,517,274
6,816,283,465
(18,921,875,000)
(14,859,375,000)
(11,746,895,735)
(8,494,001,459) -
(3,814,074,108) -
242,612,970 (8,343,664,111) 4,438,855,769
(2,090,796,839,891)
(1,075,306,817,412)
-
1,000,000,000 (336,145,967,982)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pelepasan ORI Pembelian aset tetap Penjualan aset tetap Penambahan aset dalam penyelesaian Penambahan aset lain-lain Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi
*)
Government Bonds (ORI)
(2,251,731,736,825)
-
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
Interest income from: Loans Time deposits Government Bonds (SUN) Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)
MTN interest expense General, administrative and others Salaries and benefits Post-occupation benefit liabilities Additions of sinking funds Deductions of sinking funds Repayment of credit enhancement Placement on credit enhancement Placement on service transition fund Corporate income tax Tax refund Reclassification of long term deposit Net cash used in operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
15 15
(220,563,048) 226,760,000 (15,498,270)
(9,301,318)
(252,247,195) -
(252,247,195)
35,000,000,000 (874,927,162) (5,261,199,228) (100,787,450)
Disposal of ORI Acquisition of fixed assets Disposal of fixed assets Additions of asset in progress Additions of other assets
28,763,086,160
Net cash (used in)/ provided by investing activities
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Restated (refer to Note 3)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
*)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
217
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran – 4/2 – Schedule LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2012
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/December 2011*)
2010*)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hasil penerbitan obligasi Pembayaran utang pokok obligasi Penerimaan hasil penerbitan surat utang jangka menengah Pembayaran utang pokok surat utang jangka menengah Biaya emisi obligasi Biaya emisi surat utang jangka menengah Penambahan modal disetor
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 2,000,000,000,000 (1,038,000,000,000)
24a
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
1,212,499,960,000 (200,000,000,000)
727,000,000,000 (551,000,000,000)
580,000,000,000
304,892,000,000
388,000,000,000
(330,000,000,000) (3,924,137,629)
(163,000,000,000) -
(431,181,818) 1,207,644,680,553
(PENURUNAN)/KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS
(883,161,460,655)
1,000,000,000,000
(1,643,962,000) (771,057,500) -
2,154,391,960,000
561,584,980,500
1,078,832,895,393
254,202,098,678
SALDO KAS DAN SETARA KAS – AWAL
2c,2e,5
1,844,272,926,032
765,440,030,639
511,237,931,961
SALDO KAS DAN SETARA KAS - AKHIR
2c,2e,5
961,111,465,377
1,844,272,926,032
765,440,030,639
*)
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
218 Laporan Tahunan 2012
Proceeds from issuance of bonds Bonds principal payment Proceeds from issuance of medium term notes Principal payment of medium term notes Bonds issuance costs Issuance cost of medium term notes Additional paid in capital Net cash provided by financing activities (DECREASE)/INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS - BEGINNING CASH AND CASH EQUIVALENTS - ENDING
Restated (refer to Note 3)
*)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/1 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM a.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and General Information
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (Perseroan) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 tahun 2005 tanggal 7 Februari 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Sekunder Perumahan dan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tanggal 7 Februari 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2008 tanggal 26 Januari 2008.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (the Company) was established accordance with Indonesian Corporate Law No. 5 year 2005, dated 7 February 2005, regarding the Investment by Republic of Indonesia to establish a State Owned Entity in Secondary Mortgage Financing and Presidential Regulation of Republic of Indonesia No. 19 year 2005, dated 7 February 2005, regarding the Secondary Mortgage Financing which was amended by Presidential Regulation of Republic of Indoensia No 1 year 2008, dated 26 January 2008.
Sesuai dengan tujuan Pemerintah sebagaimana tertuang pada pertimbangan dalam Peraturan Presiden dimaksud bahwa Perseroan sebagai Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan didirikan dalam rangka meningkatkan kegiatan pembangunan di bidang perumahan yang layak dan terjangkau oleh masyarakat, dan menunjang tersedianya dana pembangunan perumahan yang lebih efektif dan efisien melalui pembiayaan sekunder perumahan.
In accordance with the Government’s objectives as stated in the Presidential Regulation, the Company as the Secondary Mortgage Financing Corporation was established to increase the growth in the housing sector and support the availability of housing development fund in more effective and efficient way through housing secondary financing.
Pendirian Perseroan dilakukan pada tanggal 22 Juli 2005 dengan Anggaran Dasar yang dibuat oleh Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 59, Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.C-20694.HT.01.01. TH.2005 tanggal 26 Juli 2005, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.69, Tambahan No.9263 tanggal 30 Agustus 2005.
The Company was established on 22 July 2005 with Articles of Association No. 59 made by Imas Fatimah, S.H., Notary, dated 22 July 2005. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights No.C-20694.HT.01. 01.TH.2005 dated 26 July 2005 and was published in Supplement number 9263 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 30 August 2005.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir terkait dengan penambahan modal berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 150/KMK.06/2012. Perubahan ini dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat Perusahaan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.40 tanggal 23 Juli 2012. Akta Perubahan ini telah dilaporkan serta diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-30395 tanggal 14 Agustus 2012.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest related with the increase of capital based on Decree of Ministry of Finance the Republic of Indonesia No.150/KMK.06/2012. The changes is recorded on Shareholder’s Resolution PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.40 dated 23 July 2012. The amendment of Article Association has been approved by The Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia through its letter No.AHU-AH.01.10-30395 dated 14 August 2012.
Berdasarkan perubahan akta tersebut, maksud dan tujuan Perseroan adalah membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
Based on the amendment of the deed, the purposes and objectives of the Company were to establish and to develop secondary mortgage financing market in order to increase the capacity and sustainability of mortgage financing which affordable by public.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
219
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/2 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
220 Laporan Tahunan 2012
Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 1.
GENERAL INFORMATION (continued) a.
Establishment (continued)
and
general
information
Pembiayaan sekunder perumahan dilaksanakan dengan sekuritisasi yang dilakukan melalui pembelian kumpulan aset keuangan dari Kreditor Asal dan penerbitan Efek Beragun Aset (EBA)
Housing Secondary mortgage financing was conducted by securitisation through purchasing of financial asset from creditor and issuance of Residential Mortagage Backed Securites (RMBS).
Untuk mencapai maksud dan tujuan membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR, berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan EBA berbentuk surat partisipasi. b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif. c. Menunjuk Entitas Bertujuan Khusus (EBK) untuk membeli aset keuangan dari kreditor asal dan menerbitkan EBA berbentuk surat utang. d. Kegiatan lain dalam rangka mendukung kegiatan sebagaimana dimaksud dalam “a”, “b” dan “c” di atas.
In order to achieve its purposes and objectives in establishing and developing, the Company can perform the following operational activities:
Dalam kegiatan sekuritisasi, Perseroan memfasilitasi penjualan aset piutang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lembaga penyalur KPR yang ditransformasi terlebih dahulu menjadi efek pasar modal, dimana dana hasil penjualan aset piutang tersebut dijadikan sumber dana bagi lembaga penyalur KPR untuk disalurkan lagi kepada para konsumen KPR yang lain.
In conducting securitisation activity, the Company facilitated sale of mortgage receivables which was transformed into capital market securities, that proceeds used as fund by mortgage institution to fund the other mortgage consumers.
Dalam pelaksanaan sekuritisasi, selain sebagai arranger, Perseroan juga berperan sebagai penyedia dana rekening cadangan yang digunakan untuk menutup kekurangan pembayaran kepada investor dengan jumlah yang ditetapkan oleh lembaga pemeringkat, berdasarkan transaksi yang telah dilaksanakan nilainya sebesar satu kali pembayaran bunga.
In excecuting securitisation activity, the Company acted not only as an arranger but also as funds reserves provider, where the funds were used to cover the shortfall payments to investors with fixed amount determined by rating agency amounted to one time of interest payment.
Selanjutnya, dalam rangka membangun dan mengembangkan pasar sekunder perumahan, Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman kepada Bank dan/atau lembaga keuangan untuk selanjutnya disalurkan kepada nasabah dalam bentuk KPR sampai dengan paling lama 10 (sepuluh) tahun. Sejak tanggal 26 Januari 2008 kegiatan ini dapat dilakukan dengan jangka waktu paling lama 15 tahun dan didanai dengan sumber dana dari penerbitan instrumen utang.
In establishing and developing housing secondary market, The Company can provide loan facilities to banks and/or other financial institutions who then grant loans mortgage to debtors in form of mortgage with the maximum period of 10 (ten) years. Since 26 January 2006, this activity can be conducted for 15 years and by using fund from issuance of debt instruments.
a.
b.
c.
d.
Purchase financial assets from mortgages institution, in the form of mortgage receivables including the collateral attached, and issue Residential Mortgage Backed Security (RMBS) in the form of participation certificates. Hold the financial assets and issue Participation Certificate when the market not condusive. Appoint a Special Purpose Vehicle (SPV) to purchase financial assets from the initial creditor and issued RMBS in the form of bond. Engage in other activities in order to support the activities as mentioned in “a”, “b” and “c” above.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/3 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
b.
Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 1.
GENERAL INFORMATION (continued) a.
Establishment (continued)
and
general
information
Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur KPR dengan menggunakan dana dari ekuitas terlebih dahulu (bridging) untuk kemudian digantikan dengan dana yang berasal dari penerbitan surat utang. Tujuan dari penyaluran pinjaman ini adalah untuk memperbesar volume KPR yang berkualitas sehingga pada tahun 2018 diperoleh volume KPR yang cukup untuk menjamin bergulirnya transaksi sekuritisasi yang berkelanjutan sehingga terbentuknya mekanisme pasar yang dapat mendorong penurunan tingkat bunga KPR.
In providing of loans, the Company provides financing to mortgage institutions by using funds from its equity facilities advance (bridging) which are then subsequently replaced with funds from the issuance of bonds. The objectives of this financing is to enlarge the volume of high quality mortgage loans so that by year 2018 there are adequate volume of mortgage loans portfolio that can roll on securitisation transactions, in order to create market mechanism that can encourage reduction of mortgage interest rate.
Terdapat 2 (dua) jenis program pinjaman yang disalurkan oleh Perseroan, yaitu dalam bentuk: Program Refinancing Program Repo KPR atau Term Purchase Program
The Company offered 2 (two) loan program, in the form of: Refinancing Program Repurchase of mortgage loans or Term Purchase Program
Perseroan mulai melakukan kegiatan secara komersial pada bulan Oktober 2005.
The Company started its commercial activities in October 2005.
Perseroan berkantor di Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta 12160.
The Company is domiciled at Grha SMF, Jl. Panglima Polim I number 1 Kebayoran Baru, Jakarta 12160.
Penawaran umum obligasi
b.
Bonds public offering
Pada bulan Juli 2009, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Sarana Multigriya Finansial I Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP 01) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000.000, tingkat suku bunga sebesar 10,125% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2010. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
In July 2009, the Company issued Bonds namely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial I Year 2009 with Fixed Interest Rate” (SMFP 01) which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp300,000,000,000 and interest rate of 10.125% per annum and maturity on 15 July 2010. Bonds were timely paid on maturity date.
Pada bulan Desember 2009, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama ”Obligasi Sarana Multigriya Finansial II Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP 02) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp251.000.000.000 dengan tingkat bunga 9,5% per tahun dan jatuh tempo pada 3 Januari 2011. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
In December 2009, the Company issued Bonds namely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial II Year 2009 with Fixed Interest Rate” (SMFP 02) which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp251,000,000,000 and interest rate of 9.5% per annum and matured on 3 January 2011. Bonds were timely paid on maturity date.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
221
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/4 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
Penawaran umum obligasi (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued) b.
Bonds public offering (continued)
Pada bulan Juli 2010, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP 03) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp727.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri yaitu:
In July 2010, the Company issued Bonds namely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Year 2010 with Fixed Interest Rate” (SMFP 03) which is listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp727,000,000,000 This Bond consists of 2 (two) series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, jangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000 dan jatuh tempo pada 8 Juli 2012. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 9.25% p.a, 2 years term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp500,000,000,000 and maturing on 8 July 2012. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp227.000.000.000 dan jatuh tempo pada 8 Juli 2013.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 9.75% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series issued with nominal value of Rp227,000,000,000 and maturing on 8 July 2013.
Pada bulan April 2011, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Sarana Multigriya Finansial IV Tahun 2011 dengan Jaminan Pasti Aset Piutang KPR dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP 04) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp463.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri yaitu:
222 Laporan Tahunan 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
In April 2011, the Company issued Bonds namely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial IV Year 2011 with Mortgage Receivables as Collateral with Fixed Interest Rate” (SMFP 04) which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp463,000,000,000 This Bond consists of 2 (two) series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40% per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp378.000.000.000 dan jatuh tempo pada 9 April 2012. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 8.40% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp378,000,000,000 and matured on 9 April 2012. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,80% per tahun, berjangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp85.000.000.000 dan jatuh tempo pada 5 April 2013.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 8.80% p.a, 2 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp85,000,000,000 and maturing on 5 April 2013.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/5 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) Pada bulan Desember 2011, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2011 Berjamin Aset Piutang KPR dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB I Tahap I) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp750.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga) seri yaitu:
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 1.
GENERAL INFORMATION (continued) b.
Bonds public offering (continued) In December 2011, the Company issued Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial phase I Year 2011 with Mortgage Receivables Asset as Collateral with Fixed Interest Rate” (PUB I Phase I), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp750,000,000,000 This Bond consists of 3 (three) series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,375% per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp160.000.000.000 dan jatuh tempo pada 26 Desember 2012. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 7.375% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp160,000,000,000 and maturing on 26 December 2012. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,225% per tahun, berjangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp80.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 Desember 2013.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 8.225% p.a, 2 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp80,000,000,000 and maturing on 21 December 2013.
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,475% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp510.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 Desember 2014.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 8.475% p.a, 3 years term from issuance date. Bond C Series was issued with nominal value of Rp510,000,000,000 and maturing on 21 December 2014.
Pada bulan April 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2011 Berjamin Aset Piutang KPR dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB I Tahap II) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp1.250.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga) seri yaitu:
In April 2012, the Company issued Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial I phase II Year 2011 with Mortgage Receivables Asset as Collateral with Fixed Interest Rate” (PUB I Phase II), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp1,250,000,000,000 This Bond consists of 3 (three) series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,1% per tahun, jangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp255.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2014.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 7.1% p.a, 2 years term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp255,000,000,000 and maturing on 25 April 2014.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,35% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp157.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2015.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 7.35% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp157,000,000,000 and maturing on 25 April 2015.
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,55% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp838.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2017.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 7.55% p.a, 5 years term from issuance date. Bond C Series was issued with nominal value of Rp838,000,000,000 and maturing on 25 April 2017.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
223
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/6 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
Penawaran umum obligasi (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 1.
GENERAL INFORMATION (continued) b.
In December 2012, the Company issued Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase I Year 2012 with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase I), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp750,000,000,000 This Bond consists of 3 (three) series:
Pada bulan Desember 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap I) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp750.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga) seri yaitu: Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,3% per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp320.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2014.
c.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 7.3% p.a, 3 years term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp320,000,000,000 and maturing on 27 December 2014.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,5% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp255.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2017.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 7.5% p.a, 5 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp255,000,000,000 and maturing on 27 December 2017.
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,0% per tahun, berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp175.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2019.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 8.0% p.a, 7 years term from issuance date. Bond C Series was issued with nominal value of Rp175,000,000,000 and maturing on 27 December 2019.
Penerbitan surat utang jangka menengah Pada bulan April 2010, Perseroan menerbitkan Surat Utang Jangka Menengah (MTN) SMF I Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah Rp188.000.000.000. MTN tersebut terdiri dari 2 (dua) seri yaitu: -
c.
Medium term notes issuance In April 2010, the Company issued Medium Term Notes (MTN) SMF I Year 2010 with fixed interest rate amounted Rp188,000,000,000. This MTN consist of 2 (two) series:
Seri A: MTN dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun, berjangka 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN Seri A sebesar Rp163.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 April 2011. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: MTN with fixed interest rate 9.75% p.a, 370 (three hundred seventy) days term from issuance date. MTN A Series amounted Rp163,000,000,000 and matured on 21 April 2011. MTN has been fulliy paid on maturity date.
Seri B: MTN dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, berjangka 2 (dua) tahun sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN Seri B sebesar Rp25.000.000.000 dan jatuh tempo pada 16 April 2012. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
B Series: MTN with fixed interest rate 9.25% p.a, 2 (two) years term from issuance date. MTN B Series amounted Rp25,000,000,000 and matured on 16 April 2012. MTN has been fully paid on maturity date.
Pada bulan Desember 2010, Perseroan menerbitkan Surat Utang Jangka Menengah (MTN) SMF II Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun, berjangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp200.000.000.000 dan jatuh tempo 30 Desember 2011. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
224 Laporan Tahunan 2012
Bonds public offering (continued)
In December 2010, the Company issued Medium Term Notes (MTN) SMF II Year 2010 with fixed interest rate 8.5% p.a, 1 (one) year term from issuance date. This MTN amounted Rp200,000,000,000 and matured on 30 December 2011. MTN has been fulliy paid on maturity date.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/7 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
d.
1.
Penerbitan surat utang jangka menengah (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Medium term notes issuance (continued)
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Perseroan menerbitkan MTN SMF III Tahap I Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% per tahun, berjangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp205.000.000.000 dan jatuh tempo 11 Oktober 2012. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
On 17 October 2011, the Company issued MTN SMF III Phase I Year 2011 with fixed interest rate 8.20% p.a, 1 (one) year term from issuance date. This MTN amounted Rp205,000,000,000 and maturing on 11 October 2012. MTN has been fully paid on maturity date.
Pada tanggal 20 Oktober 2011 Perseroan menerbitkan MTN SMF III Tahap II Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% per tahun, berjangka waktu 360 (tiga ratus enam puluh) hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp100.000.000.000 dan jatuh tempo 14 Oktober 2012. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
On 20 October 2011 the Company issued MTN SMF III Phase II Year 2011 with fixed interest rate 8.20% p.a, 360 (three hundred sixty) days term from issuance date. This MTN amounted Rp100,000,000,000 and maturing on 14 October 2012. MTN has been fully paid on maturity date.
Pada tanggal 19 Oktober 2012, Perseroan menerbitkan MTN SMF IV Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,5% per tahun, berjangka waktu 182 (seratus delapan puluh dua) hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp580.000.000.000 dan jatuh tempo 18 April 2013.
On 19 October 2012, the Company issued MTN SMF IV Year 2012 with fixed interest rate 6.5% p.a, 182 (one hundred eighty two) days term from issuance date. This MTN amounted Rp580,000,000,000 and maturing on 18 April 2013.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Karyawan
d.
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit and Employees
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors
Pada tanggal 28 Oktober 2011 telah terjadi pergantian Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 353/KMK.06/2011 dan No. 354/KMK.06/2011 tanggal 28 Oktober 2011 tentang pemberhentian dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
As at 28 October 2011, there were changes in the composition of Board of Commisioners and Board of Directors based on Decision Letter of Minister of Finance number 353/KMK.06/2011 and 354/KMK.06/2011 dated 28 October 2011, concerning the discharges and appointment of Board of Commisioners and Directors.
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The composition of Board of Commisioners and Board of Directors as at 31 December 2012 and 2011, are as follows:
31 Desember/December 2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Moch. Ihsanuddin Agus Rijanto Sedjati
Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan Administrasi
Raharjo Adisusanto dan
Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi
Sutomo Trisnadi Yulrisman
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Finance and Administration Director Risk Management and Information Technology Director
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
225
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/8 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Karyawan (lanjutan) Dewan Komisaris (lanjutan)
dan
Dewan
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Direksi
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit and Employees (continued) Board of Commissioners and Board of Directors (continued)
31 Desember/December 2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan Administrasi
Moch. Ihsanuddin Sri Hartoyo Agus Rijanto Sedjati Raharjo Adisusanto dan
Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi
Sutomo Trisnadi Yulrisman
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Finance and Administration Director Risk Management and Information Technology Director
The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2010 based on Notarial Deed number 110 dated 13 August 2010, regarding Statement the Decision of Stockholder’s of State Owned Company of which effective date from 22 July 2010 until the definitive appointment of member of Boards of Commissioners and Directors, are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 berdasarkan Akta Notaris No. 110 tanggal 13 Agustus 2010, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan yang berlaku sejak tanggal 22 Juli 2010 sampai dengan ditetapkannya anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang definitif, adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Penelitian, Pengembangan dan Manajemen Resiko Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi
Jugia Wahab Arys Ilyas Tito Murbaintoro
Board of Directors President Director Research & Development and Risk Management Director
Erica Soeroto Yudhi Ismail
Pada tanggal 23 Juli 2010 Perseroan telah membayar tunjangan purna jabatan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Sekretaris Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Januari 2010 untuk masa jabatan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Sekretaris Dewan Komisaris periode 22 Juli 2005 sampai dengan 22 Juli 2010 sebesar Rp2.498.989.375.
226 Laporan Tahunan 2012
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner
Information Technology and Finance Director
Sutomo
On 23 July 2010, the Company had paid post employment benefit of Board of Commissioners, Directors and Secretary of Commissioners based on Stockholder’s General Meeting held on 28 January 2010, for the period of Board of Commissioners, Directors and Secretary of Commissioners during on 22 July 2005 to 22 July 2010, amounted Rp2,498,989,375.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/9 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit and Employees (continued)
Komite Audit
Audit Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.01/KEP/DEKOM/2012 tanggal 30 Maret 2012 susunan Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 sebagai berikut:
Based on the Decision Letter of the Company’s Board of Commissioners No. 01/KEP/DEKOM/2012 dated 30 March 2012, the composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2012 were as follow:
Ketua Anggota Anggota
Moch. Ihsanuddin Suharmadi Suparlan
Based on the Decision Letter of the Company’s Board of Commissioners number 03/KEP/DEKOM/2011 dated 18 November 2011, the composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2011 were as follow:
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.03/KEP/DEKOM/2011 tanggal 18 November 2011 susunan Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 sebagai berikut:
Ketua Anggota Anggota
Chairman Member Member
Sri Hartoyo Suharmadi Suparlan
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 002/KEP/DEKOM/2008 tanggal 26 Juni 2008 susunan Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Ketua (pejabat sementara) Anggota Anggota
Chairman Member Member
Based on the Decision Letter of the Company’s Board of Commissioners number 002/KEP/DEKOM/2008 dated 26 June 2008, the composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2010 was as follow:
Jugia Wahab Alexander Zulkarnain Houtman Zainal Arifin
Chairman (Temporary) Member Member
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.070/DIR/HRD/SMF/VII/2012 tanggal 31 Juli 2012, Direksi mengangkat Heliantopo sebagai Sekretaris Perusahaan menggantikan Wisaksono S Nugroho.
Based on the Decision Letter of the Company’s Board of Commissioners No.070/DIR/HRD/SMF/VII/2012, dated 31 July 2012, The Directors choosed Heliantopo as a Corporate Secretary replaced Wisaksono S Nugroho.
Penggantian ini telah dilaporkan ke Bapepam dan LK melalui surat No.S792/DIR/SMF/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012.
The replacement had been reported to Bapepam and LK trough the letter No.S792/DIR/SMF/VIII/2012 dated 2 August 2012.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.028/DIR/HRD/SMF/X/2010 tanggal 20 Oktober 2010, Direksi mengangkat Wisaksono S Nugroho sebagai Sekretaris Perusahaan menggantikan Heliantopo.
Based on the Decision Letter of the Company’s Board of Commissioners number 028/DIR/HRD/SMF/X/2010, dated 20 October 2010, The Directors choosed Wisaksono S Nugroho as a Corporate Secretary replaced Heliantopo.
Penggantian ini telah dilaporkan ke Bapepam dan LK melalui surat No. S-008/SMF/DIR/I/2010 tanggal 5 Januari 2010.
The replacement had been reported to Bapepam and LK trough the letter Number S008/SMF/DIR/I/2010 dated 5 January 2010.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
227
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/10 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
2.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit and Employees (continued)
Sekretaris Perusahaan (lanjutan)
Corporate Secretary (continued)
Adapun tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi dalam menangani kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan stakeholders; menangani fungsi kegiatan kehumasan dan sistem informasi Perseroan; menjalankan fungsi corporate legal affair / legal compliance; memberikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris apabila diminta.
The main responsibility of Corporate Secretary is to help the Directors in conducting activities related with stakeholders; social relationship and information system function; corporate legal affair/legal compliance function; providing informations related with his responsibility to the Directors regularly and to Board of Commisioners, if required.
Satuan Pengawasan Intern
Internal Audit
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. S-030/DIR/HRD/SMF/X/2010 tanggal 20 Oktober 2010, Direksi mengangkat Bonai Subiakto sebagai kepala Satuan Pengawasan Intern.
Based on the Decision Letter of the Company’s Board of Commissioners number S 30/DIR/HRD/SMF/X/2010, dated October 20,2010, the Directors appointed Bonai Subiakto as the Head of Internal Audit.
Satuan Pengawasan Intern bertugas mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen, sistem manajemen risiko serta praktek good corporate governance. Satuan Pengawasan Intern juga melakukan pemeriksaan (audit) dan penilaian terhadap efektivitas dan efisiensi aktivitas Perseroan hingga monitoring atas pelaksanaan tindak lanjut temuan audit.
Internal Control Unit supervises and evaluates the implementation of internal control systems, risk management and good corporate governance practices. Internal Audit Unit also conducted audit and assessment of the effectiveness and efficiency of Company’s activities to monitor the implementation of the follow-up audit findings.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 Perseroan mempekerjakan masingmasing 32, 29 dan 26 karyawan tetap.
As of 31 Desember 2012, 2011 and 2010 the Company employed 32, 29 and 26 permanent employees.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 disusun dan disetujui untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 25 Maret 2013.
The financial statements of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 were prepared and authorised to be issued by the Board of Directors 25 March 2013.
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
228 Laporan Tahunan 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
The financial statements preparation basis The financial statements are prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam and LK) regulation No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of Bapepam and LK’s decree No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, “Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuer or Public Companies”.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/11 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan (lanjutan)
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
The financial statements preparation basis (continued)
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are expressed in full amount, unless otherwise stated.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang diakui berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements are prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available-for-sale and fair value through profit and loss which are measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the statement of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank, dan deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima atau dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in bank and time deposit with original maturities of 3 (three) months, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.
Perubahan signifikan
kebijakan
akuntansi
yang
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah mengeluarkan revisi dan interpretasi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut: - PSAK 10 (Revisi 2010) – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing, - PSAK 13 (Revisi 2011) – Properti Investasi, -
b.
Change in significant accounting policies
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision and interpretation of the following accounting standards which effective as at 1 January 2012: - SFAS 10 (Revised 2010) – The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates, - SFAS 13 (Revised 2011) – Investment Property, - SFAS 16 (Revised 2011) – Fixed Assets, - SFAS 18 (Revised 2010) – Accounting and Reporting by Retirement Benefits Plan,
-
PSAK 16 (Revisi 2011) – Aset Tetap, PSAK 18 (Revisi 2010) – Akuntansi dan Pelaporan berdasarkan Program Manfaat Pensiun, PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja,
-
PSAK 26 (Revisi 2011) – Biaya Pinjaman,
-
-
PSAK 28 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk Asuransi Kerugian, PSAK 30 (Revisi 2011) – Sewa, PSAK 33 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk Pertambangan, PSAK 34 (Revisi 2010) – Kontrak Konstruksi,
-
-
-
-
SFAS 24 (Revised 2010) – Employee Benefits, SFAS 26 (Revised 2011) – Borrowings Cost, SFAS 28 (Revised 2010) – Accounting for Loss Insurance, SFAS 30 (Revised 2011) – Leases, SFAS 33 (Revised 2010) – Accounting for General Mining, SFAS 34 (Revised 2010) – Construction Contracts,
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
229
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/12 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan signifikan (lanjutan) -
-
yang
PSAK 36 (Revisi 2010) – Akuntansi Asuransi Jiwa, PSAK 45 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan untuk Organisasi Nirlaba, PSAK 46 (Revisi 2010) – Pajak Penghasilan, PSAK 50 (Revisi 2010) – Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK 53 (Revisi 2010) – Pembayaran Berbasis Saham, PSAK 55 (Revisi 2011) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, PSAK 56 (Revisi 2011) – Laba per Saham, PSAK 60 – Instrumen Keuangan: Pengungkapan, PSAK 61 – ( Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah, PSAK 63 – Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiper Inflasi, PSAK 64 – Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Alam, PSAK 109 – Akuntasi Zakat dan Infak/Sedekah, PPSAK 7, PPSAK 8, PPSAK 9 dan PPSAK 11, ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri, ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya,
-
ISAK 16 – Pengelolaan Jasa Konsesi,
-
ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,
-
ISAK 19 – Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63, ISAK 20 – Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya, ISAK 22 – Perjanjian Konsensi Jasa: Pengungkapan, ISAK 23 – Sewa Operasi Insentif,
-
230 Laporan Tahunan 2012
akuntansi
ISAK 24 – Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa, ISAK 25 – Hak Atas Tanah, ISAK 26 – Penilaian Ulang Derivatif Melekat.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Change in significant accounting policies (continued) -
SFAS 36 (Revised 2010) – Accounting for Life Insurance, SFAS 45 (Revised 2010) – Financial Reporting for Non-Profit Organisation, SFAS 46 (Revised 2010) – Income Taxes,
-
SFAS 50 (Revised 2010) – Financial Instrument: Presentation, - SFAS 53 (Revised 2010) – Share-Based Payment, - SFAS 55 (Revised 2011) – Financial Instrument: Recognition and Measurement, - SFAS 56 (Revised 2011) – Earnings per Share, - SFAS 60 – Financial Instruments: Disclosures, - SFAS 61 – Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance, - SFAS 63 – Financial Reporting in Hyperinflationary Economies, - SFAS 64 – Exploration and Evaluation of Mineral Resources, - SFAS 109 – Accounting of Zakat and Infak/Sedekah, - Revocation of SFAS 7, Revocation of SFAS 8, Revocation of SFAS 9 and Revocation of SFAS 11, - Interpretation of SFAS 13 – Hedge of Net Investment in a Foreign Operation, - Interpretation of SFAS 15 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction, - Interpretation SFAS 16 – Services Concession Agreements, - Interpretation of SFAS 18 – Government Assistance – No Specific Relation with the Operating Activities, - Interpretation SFAS 19 – Applying the Restatement Approach under SFAS 63, - Interpretation of SFAS 20 – Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Stockholders, - Interpretation of SFAS 22 – Service Contention Agreement: Disclosure, - Interpretation of SFAS 23 – Incentive Operation Rental, - Interpretation of SFAS 24 – Substance of Transaction which Involving a Rental Legal Form Evaluation, - Interpretation of SFAS 25 – Rights of Land, - Interpretation of SFAS 26 – Re-valuation of Embedded Derivatives.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/13 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan signifikan (lanjutan)
akuntansi
yang
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Change in significant accounting policies (continued)
Berikut adalah bagian signifikan yang dipengaruhi oleh perubahan untuk menerapkan standar akuntansi baru di atas yaitu:
The following are significant areas impacted by changes in respect with the above accounting standards implementation:
PSAK 60 : Pengungkapan”
SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures”
“Instrumen
Keuangan:
PSAK 60 diterapkan secara prospektif sejak 1 Januari 2012. Standar yang baru menggabungkan dan memperluas sejumlah persyaratan pengungkapan yang telah ada sebelumnya dan menambahkan beberapa pengungkapan baru.
SFAS 60 is applied prospectively since 1 January 2012. The new standard consolidates and expands a number of existing disclosure requirements and adds some new disclosures.
Prinsip utama dari standar ini adalah untuk mengungkapan informasi yang memadai yang membuat pengguna laporan keuangan mampu mengevaluasi kinerja dan posisi keuangan instrumen keuangan yang signifikan milik Perseroan. PSAK 60 berisi pengungkapanpengungkapan baru atas risiko-risiko dan manajemen risiko dan mensyaratkan entitas pelaporan untuk melaporkan sensitivitas instrumen keuangannya terhadap pergerakan risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang penting antara lain: a. Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; b. Penambahan pengungkapan untuk pos-pos yang mempengaruhi jumlah laba komprehensif, dimana keuntungan dan kerugian dipisahkan berdasarkan kategori instrumen keuangan; dan c. Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset dan kewajiban keuangan, serta pengungkapan hirarki nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan.
The overriding principle of this standard is to disclose sufficient information to enable users of financial statements to evaluate the Company’s financial performance and position of significant financial instruments. SFAS 60 contains new disclosures on risks and risk management and requires reporting entities to report the sensitivity of their financial instruments to movements in risk. Some of the notable new requirements are:
Pada tanggal 19 Oktober 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) mengeluarkan penyesuaian atas PSAK 60 dan akan efektif pada tanggal 1 Januari 2013. Penerapan dini atas penyesuaian tersebut diperkenankan oleh DSAK-IAI. Penyesuaian tersebut terutama terkait dengan pengungkapan atas aset keuangan, termasuk pencabutan atas ketentuan penyajian untuk: a. Nilai wajar atas agunan; dan b. Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang.
a. Qualitative and quantitative disclosures of the impact of risk, including market risk, credit risk and liquidity risk; b. Enhanced disclosures for items affecting total comprehensive income so that gains and losses are separated by each category of financial instruments; and c. Disclosures of fair values of each class of financial assets and liabilities and disclosure of fair value hierarchy for financial instruments measured at fair value at the reporting date. On 19 October 2012, Financial Accounting Standard Board of Indonesian Accountant Institute (DSAK-IAI) issued enhancements to the SFAS 60 which will be effective on 1 January 2013. Early implementation of the enhancements is permitted by DSAK-IAI. The enhancements mainly relate to the disclosure of financial assets, including the withdrawal of requirements to disclose: a. b.
Fair value of collateral; and Carrying amount of financial asset that are neither past due nor impaired whose terms have been renegotiated.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
231
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/14 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan signifikan (lanjutan)
akuntansi
PSAK 60 : “Instrumen Pengungkapan” (lanjutan)
c.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Change in significant accounting policies (continued) SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures” (continued)
Keuangan:
Perseroan telah menyertakan pengungkapan yang dipersyaratkan PSAK 60 untuk laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan telah memutuskan untuk melakukan penerapan dini atas penyesuaian PSAK 60 tersebut.
The Company has incorporated the disclosure requirements of SFAS 60 for the financial statement as at and for the year ended 31 December 2012 and has decided to early adopt the improvements made to SFAS 60 as mentioned above.
Perseroan juga telah menerapkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” dalam penyusunan laporan keuangan ini.
The Company has also implemented the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam and LK) regulation No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of Bapepam and LK’s decree No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, “Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuer or Public Companies” in preparing this financial statements.
Instrumen keuangan
c.
Financial instruments
Aset keuangan
Financial assets
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam tiga kategori (i) pinjaman yang diberikan dan piutang, (ii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iii) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company classifies its financial assets into three categories of (i) loans and receivables, (ii) financial asset classified as held-to-maturity financial assets, and (iii) financial assets at fair value through profit or loss. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i)
(i)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
232 Laporan Tahunan 2012
2.
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or those for which the Company may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration and receivables.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/15 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan)
Pinjaman (lanjutan)
yang
diberikan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset keuangan (lanjutan) (i)
2.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Financial assets (continued)
dan
piutang
(i)
Loans and receivables (continued)
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan pendapatan administrasi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and administration income and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ”Pendapatan bunga - pinjaman yang diberikan”.
Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the profit or loss and is reported as “Interest income - loan”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Cadangan kerugian penurunan nilai”.
In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognised in the profit or loss as “Allowance for impairment losses”.
(ii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
(ii)
Held-to-maturity financial assets
Aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
those that the Company upon initial recognition designates as financial assets at fair value through profit or loss;
those that the Company designates as available-for-sale; and
those that meet the definition of loans and receivables.
aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan oleh Perseroan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; aset keuangan yang ditetapkan oleh Perseroan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan aset keuangan yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya termasuk biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
233
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/16 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
(ii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
(ii)
234 Laporan Tahunan 2012
Held-to-maturity (continued)
financial
assets
Interest income on held-to-maturity investments is included in the profit or loss and reported as “Interest income – Government bonds (SUN)”. In the case of impairment, the impairment loss is recognised as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the statements of income as “Allowance for impairment losses”.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga – Surat Utang Negara (SUN) ”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”. (iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
ACCOUNTING
(iii)
Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises two subcategories: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Company as fair value through profit or loss upon initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.
A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if its part of portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan /(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan /(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Jumlah ini mencerminkan nilai perubahan nilai wajar aset keuangan dibandingkan dengan jumlah nilai wajar aset keuangan pada periode pelaporan tahun sebelumnya.
Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs (if any) are taken directly to the profit or loss. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instrument are included directly in the profit or loss and are recognised respectively as “Gains/(losses) from changed in fair value of financial instruments“ and “Gains/(losses) from sale of financial instruments”. This amount represents changes in fair value of financial assets compare to the fair value of financial assets in the previous year reporting period.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/17 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
(iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(iii)
(iv)
Recognition The Company uses settlement date accounting for regular contracts when recording financial assets transactions.
Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan. (v) Penurunan nilai dari aset keuangan
Financial assets at fair value through profit or loss (continued) Interest income for fair value through profit or loss financial assets are recognized as “Interest income – Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)”.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat sebagai “Pendapatan bunga – Efek Beragun Aset (EBA)”.
(iv) Pengakuan
ACCOUNTING
(v)
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan (atau peristiwa) tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial asset or group of financial asset is impaired and Impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.
Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.
Perseroan menentukan penurunan nilai secara individual atas aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang yang signifikan secara individual, dan untuk aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang yang tidak signifikan secara individual penentuan penurunan nilai dilakukan secara kolektif.
The Company assesses impairment of financial assets individually for held-tomaturity financial assets and loans and receivables that are individually significant, and collectively for held-tomaturity financial assets and loans and receivables that are not individually significant.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
235
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/18 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan)
236 Laporan Tahunan 2012
nilai
dari
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset keuangan (lanjutan) (v) Penurunan (lanjutan)
2.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Financial assets (continued)
aset
keuangan
(v)
Impairment of financial assets (continued)
Jika Perseroan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual baik yang signifikan maupun yang tidak, maka Perseroan memasukkan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan serta piutang yang penurunan nilainya dinilai secara individual tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets whether significant or not, it includes asset in a group of inancial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Held-to-maturity financial assets, loans and receivables that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset dalam kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Ketika suatu aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang tidak tertagih, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
When a held-to-maturity financial assets and loans and receivables is uncollectible, it is written off against the related allowance for held-to-maturity financial assets and loans and receivables impairment. Such held-tomaturity financial assets and loans and receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges relating to held-to-maturity financial assets and loans and receivables are classified into “Allowance for impairment losses”.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/19 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan)
nilai
dari
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset keuangan (lanjutan) (v) Penurunan (lanjutan)
2.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Financial assets (continued)
aset
keuangan
(v)
Impairment of financial assets (continued)
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s held-to-maturity financial assets and loans and receivables rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the profit or loss.
Penerimaan kemudian atas aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.
Subsequent recoveries of held-to-maturity financial assets and loans and receivables written off at current period or previous period are credited to the allowance for impairment losses.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Perseroan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Company classified its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised cost. The Company does not have financial liabilities at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortised cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and are measured at amortised cost.
Kontrak jaminan keuangan
Financial guarantee contracts
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin EBA.
Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure RMBS.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
237
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/20 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
238 Laporan Tahunan 2012
Instrumen keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima untuk jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal.
Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are agreed on arm’s length terms.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan nilai kini value atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable), dan selisihnya dibebankan sebagai beban sekuritisasi pada laporan laba rugi.
Subsequently they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to securitisation expense in the profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.
Allowances for impairment on financial guarantee contracts with credit risk are calculated based on historical experience.
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date, using a price that is routinely published and coming from reliable sources.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bidoffer spread or significant increase in the bidoffer spread or there are few recent transactions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/21 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan) Nilai wajar (lanjutan)
dari
instrumen
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Fair value (continued)
of
financial
instruments
Pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, instrumen keuangan perseroan yang dinilai dengan nilai wajar adalah EBA. EBA diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan yang diperdagangkan.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, the Company’s financial instruments which recorded at fair value is RMBS. RMBS is classified as traded instrument.
Nilai wajar EBA ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan yang diperoleh dari Penilai Harga Efek Indonesia. Metode perhitungan yang digunakan untuk memperoleh nilai wajar tersebut adalah dengan mendiskontokan projected cash flows dari EBA setelah memperhitungkan proyeksi pengembalian pokok normal, pembayaran bunga dan pokok angsuran dengan kurva yield SUN yang disesuaikan dengan risiko premium EBA.
The fair value of RMBS is determined based on quoted market prices at the statements of financial position date, obtained from Indonesian Bond Pricing Agency. The calculation used to obtain the fair value was by discounting the projected cash flows from RMBS after considering the projected of principal repayment, interest payment and principal installment with yield SUN curve adjusted with RMBS risk premium.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara subtansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all risks and rewards are not transferred, the Company performs an assessment to ensure that continuing involvement on the retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification of financial instrument
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
239
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/22 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan) Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Classification (continued)
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2011)/ Category as defined by PSAK 55 (Revised 2011)
of
financial
instrument
Golongan (ditentukan oleh Perseroan)/ Classes (as determined by the Company)
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Pinjaman yang diberikan/Loan Piutang usaha/Account receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables
Piutang lain-lain/Other receivables
Jaminan dan pendukung kredit/Credit enhancement
Aset keuangan/ Financial assets
Sinking funds
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held-tomaturity financial assets
Investasi – Surat Utang Negara (SUN) – Government Bonds (SUN)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss
Investasi – Efek Beragun Aset (EBA)/Investments – Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)
Surat utang jangka menengah/Medium term notes (MTN) Liabilitas keuangan/ Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost
Obligasi/Bonds Utang lain-lain/Other payables Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
240 Laporan Tahunan 2012
Reklasifikasi aset keuangan
Reclassification of financial assets
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
Financial assets at fair value through profit or loss (if had not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if it met the definition of loans and receivables and entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseable future or until maturity date.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/23 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)
Reclassification (continued)
Perseroan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Company shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the Bank has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:
(a) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; (b) terjadi setelah Perseroan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perseroan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau (c) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perseroan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perseroan.
(a)are so close to maturity or the financial asset's call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset's fair value;
of
financial
assets
(b)occur after the Company has collected substantially all of the financial asset's original principal through scheduled payments or prepayments; or (c)are attributable to an isolated event that is beyond the Company's control, is nonrecurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.
Reclassification of financial assets from held-tomaturity classification to available-for-sale is recorded at fair value. Unrealised gains or losses are recorded as part of equity component until the financial assets is derecognised, at which time the cumulative gain or loss previously recognised in equity shall be recognised in profit or loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification is recorded at carrying amount. The unrealised gains or losses is amortised by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.
Saling hapus instrumen keuangan
Off-setting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
241
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/24 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Penjabaran mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.
Transaksi dan saldo
Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs penutup yang ditetapkan Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
As of the statements of financial position dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the closing exchange rates quoted by Bank Indonesia on those dates. Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the profit and loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The exchange rates used as of 31 Desember 2012, 2011 and 2010 were as follows:
2011
Rp 9,670
Kas dan setara kas
2010
Rp 9,068
e.
Pinjaman yang diberikan Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Rp 8,991
1 United States Dollar
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, time deposits with maturities of three months or less, which are not restricted and pledged as collateral for any borrowing.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
242 Laporan Tahunan 2012
Foreign currency translation Reporting currency
1 Dollar Amerika Serikat
f.
ACCOUNTING
Mata uang pelaporan
2012
e.
2.
f.
Loans Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/25 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
h.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
g.
Trade receivables are consisting of interest receivable from loan, placement on time deposits, investment on RMBS and SUN. Included in trade receivables is amounts due from counterparty relating to income from securitisation services, education and other services provided by the Company.
Termasuk dalam piutang lain-lain adalah saldo pinjaman kepada karyawan Perseroan.
Included in other receivables is employee loan balance to employee of the Company.
Jaminan dan pendukung kredit
h.
Investasi
i.
Aset tetap
Investments Investments are classified as held-to-maturity financial assets and financial assets at fair value through profit and loss. Refer to Note 2c for the accounting policy of held-to-maturity financial assets and financial assets at fair value through profit or loss.
j.
Aset tetap dinyatakan sebesar nilai perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan ketika aset tersebut digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap tersebut sebagai berikut:
Credit enhancement Credit enhancements are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Investasi diklasifikasikan aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas diklasifikasikan aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. j.
Trade and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah bunga yang terutang atas pinjaman yang diberikan, penempatan deposito, investasi pada EBA dan SUN. Termasuk dalam piutang usaha adalah piutang dari pihak ketiga atas pendapatan jasa sekuritisasi, pendidikan dan jasa lainnya yang diberikan oleh Perseroan.
Jaminan dan pendukung kredit diklasifikasikan aset keuangan pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas diklasifikasikan aset keuangan pinjaman yang diberikan dan piutang. i.
Loans (continued) Include in loans are mortgage receivables purchased from mortgage lender with recourse arrangement as agreed by parties. Legally the ownership of the mortgage receivables transferred from seller to the Company, however due to with recourse arrangement and certain interest rates and period terms of transaction, the inherent risk on these receivables is still borne by mortgage lender. From accounting perspective, this transaction is treated as loans with mortgage receivables as collateral.
Termasuk dalam pinjaman yang diberikan adalah tagihan KPR yang dibeli dari lembaga penyalur KPR dengan syarat with recourse, sesuai kesepakatan para pihak. Melalui transaksi ini, kepemilikan atas tagihan KPR secara yuridis beralih dari penjual kepada Perseroan, akan tetapi karena jual beli dilakukan dengan syarat with recourse serta dengan bunga dan waktu tertentu, maka resiko atas hak tagih masih melekat pada lembaga penyalur KPR. Secara akuntansi, transaksi ini merupakan pinjaman yang diberikan dengan jaminan KPR. g.
ACCOUNTING
Fixed assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets. Fixed assets, except land, are depreciated when use for the first time on a straight line method over their estimated useful lives as follows:
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
243
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/26 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
Aset tetap (lanjutan) Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Fixed assets (continued)
Tahun/Years 20 5 5 5 5
Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan disesuaikan pada setiap akhir periode pelaporan, jika dianggap perlu.
The residual value, useful lives and depreciation method of fixed assets are reviewed and adjusted at the end of each reporting period, if considered necessary.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; renovasi dan penambahan dalam jumlah material yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa datang dalam bentuk peningkatan kemampuan atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan dan disusutkan.
The cost of repairs and maintenance is charged to profit or loss as incurred; significant renovation and betterments which extend the useful lives or improve the economic value in the future in the form of increase in capacity or standard of performance are capitalised to the related fixed assets and depreciated.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on fair value or value in use.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Jumlah biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Assets in progress is stated at cost. Total historical cost will be transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.
Jumlah tercatat aset tetap akan dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) dimasukkan ke dalam laba rugi pada tahun berjalan ketika aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.
Fixed assets are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from their use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognised.
Aset takberwujud Piranti lunak diakui sebesar harga perolehan dan selanjutnya dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.
244 Laporan Tahunan 2012
Buildings Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles Land is not depreciated.
Tanah tidak disusutkan.
k.
ACCOUNTING
k.
Intangible assets Software is recognised at acquisition cost and subsequently carried at cost less accumulated amortisation.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/27 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
l.
Aset takberwujud (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Intangible assets (continued)
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Perseroan diakui sebagai aset takberwujud.
Costs associated with maintaining software programs are recognised as expense as incurred. Development costs that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Company are recognised as intangible assets.
Biaya pengembangan piranti lunak diakui sebagai aset yang diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari tiga tahun dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus.
Software development costs recognised as assets are amortised over their estimated useful lives, which does not exceed three years and calculated using the straight-line method.
Biaya pengembangan piranti lunak diakui sebagai aset yang diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari empat tahun dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus.
Software development costs recognised as assets are amortised over their estimated useful lives, which does not exceed four years and calculated using the straight-line method.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya saat aset tersebut dilepas atau ketika tidak lagi terdapat manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaannya dan pelepasan yang dilakukan sesudahnya.
Intangible assets shall be derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset takberwujud) dimasukkan ke dalam laporan laba rugi pada tahun berjalan ketika aset takberwujud tersebut dihentikan pengakuannya.
Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the profit or loss in the year the asset is decreased.
Perpajakan
l.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
Taxation The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
245
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/28 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
246 Laporan Tahunan 2012
Perpajakan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Management periodically evaluates positions taken in the annual tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the appeal has been decided.
Utang pajak penghasilan disajikan sebagai utang laporan posisi keuangan, pajak penghasilan lainnya utang pajak lainnya.
badan Perseroan pajak kini dalam sementara utang disajikan sebagai
Corporate income tax payable of the Company is presented as current tax payable in the statement of financial position, whilst after tax payable are presented as other taxes liabilities.
Perseroan dikenakan pajak final atas pendapatan bunga dari penempatan pada deposito, SUN dan EBA. Oleh karenanya, tidak ada perbedaan temporer antara aset dan liabilitas menurut fiskal dengan nilai yang tercatat dalam laporan keuangan.
The Company is subject to final income tax on interest income from placement on time deposits, SUN and EBA. Therefore, no temporary difference arises between the tax bases assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/29 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) m. Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Post employement benefit liabilities
Perseroan harus menyediakan program imbalan pensiun dengan jumlah imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UUTK). Karena UUTK menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UUTK adalah program imbalan pasti.
The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 (Labor Law). Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan beberapa faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan program where the pension amount to be received by employees at the time of retirement will depend on some factors such as age, years of service or compensation.
Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan/ kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The liability recognised in the statements of financial position in respect of defined pension benefit plan is the present value of the defined benefit obligation at the statements of financial position date less the fair value of the plan assets, adjusted for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The present value of defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions when exceeding 10% of defined benefit obligations or 10% of the fair value of the program's assets are charged or credited to the statements of income over the average remaining life of service of the relevant employees.
Pada Desember 2012, Perseroan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap. Iuran dana pensiun yang ditempatkan pada entitas terpisah ditanggung oleh Perseroan. Jumlah kontribusi dari Perseroan dan hasil pengembangan investasinya diperhitungkan sebagai bagian dari kewajiban imbalan pasti sesuai dengan UUTK.
In December 2012, the Company has implemented a defined contribution retirement program for its permanent employees. Contribution to the retirement funds were placed into a separate entity are paid by the Company. Total contribution from the Company and its investment growth result is accounted as part of defined benefit liabilities in accordance with Labor Law.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
247
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/30 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
o.
p.
248 Laporan Tahunan 2012
Liabilitas imbalan kerja lainnya
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Other employee benefit liabilities
Perseroan memberikan tunjangan risiko jabatan dan tunjangan purna jabatan kepada Direksi dan Komisaris sesuai dengan Surat Keputusan Pemegang Saham. Estimasi tunjangan ini dicadangkan secara proporsional sepanjang masa kerjanya dengan menggunakan basis akrual.
The Company provides occupation risk benefit and post-occupation benefit to Directors and Commissioners in accordance to Stockholders’ Decision Letter. The benefit estimation is reserved proportionally during the effective occupation period by using accrual basis.
Perseroan mencatat tantiem dan bonus dengan menggunakan basis akrual dan membebankannya dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
The Company records tantiem and bonus by using accrual basis and charging to current year profit or loss.
Efek-efek yang diterbitkan
o.
Marketable securities issued
Efek-efek yang diterbitkan meliputi surat utang jangka menengah dan obligasi.
Marketable Securities issued medium term notes and bonds.
Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan efek-efek dikurangkan dari jumlah efek-efek yang diterbitkan. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Securities issued are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental cost directly attributable to the issuance of marketable securities are deducted from the amount of marketable securities issued. Refer to note 2c for accounting policy of financial liabilities at amortised cost.
Pendapatan bunga dan beban bunga
p.
consist
of
Interest income and interest expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam “pendapatan bunga” dan “beban bunga” di dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and expense for all interestbearing financial instruments are recognised within “interest income” and “interest expense” in the profit or loss using the effective interest method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/31 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
q.
Pendapatan (lanjutan)
bunga
dan
beban
bunga
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Interest income (continued)
and
ACCOUNTING
interest
expense
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
The calculation includes all fees, commissions and other fees received by parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs and all other premiums or discounts.
Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006) tanggal 1 Januari 2010, provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian pinjaman yang diberikan diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan pinjaman yang diberikan dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.
Since the implementation of SFAS 55 (Revised 2006) in 1 January 2010, fees and commissions directly related to lending activities, are recognised as a part/(deduction) of lending cost and will be recognised as interest income by amortising the carrying value of loan with effective interest rate method.
Pendapatan dan beban operasional lainnya
q.
Other operating income and expenses
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari pendapatan atas jasa koordinator global sekuritisasi, pendukung kredit, jasa pendidikan dan pelatihan.
Other operating income includes fee income from securitisation global coordinator, credit enhancer, training and education services fee.
Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Perseroan. Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.
General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and the Company’s operational activities. Personnel expense includes expenses related to salaries for employees, bonuses, overtime, allowances, and training.
Seluruh penghasilan dan beban yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.
All of these income and expenses are recorded in the profit or loss when incurred.
Premium di masa yang akan datang yang diterima atas jaminan dan pendukung kredit diakui setiap tahun pada saat terjadinya. Pendapatan komisi yang diperoleh dari kontrak jaminan keuangan, jika dibayarkan dimuka, diakui dengan metode garis lurus selama periode kontrak jaminan.
Premiums received for credit enhancement is recognised each year when incurred. The fee income earned from financial guarantee contract, if it is paid in advance, is recognised on a straight-line basis over the life of the guarantee.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
249
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/32 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
250 Laporan Tahunan 2012
Laba per saham
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing net profit with the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated by dividing net profit with the weighted average number of shares outstanding plus the weighted average number of shares outstanding which would be issued on the conversion of the dilutive potential shares.
Informasi segmen operasi
s.
Operating segment information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of an entity: i. that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity); ii. whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and iii. for which discrete financial information is available.
Perseroan menyajikan segmen operasi berdasarkan laporan internal Perseroan yang disajikan kepada pengambil keputusan operasional sesuai PSAK 5 (Revisi 2009). Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah Direksi.
The Company presents operating segment based on the Company’s internal reporting to the chief operating decision maker in accordance with SFAS 5 (Revised 2009). The Company’s chief operating decision-maker is the Board of Directors.
Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan produk usaha yang terdiri dari pinjaman yang diberikan, sekuritisasi, penempatan dana dan lain-lain (lihat Catatan 34). Seluruh kegiatan operasional Perseroan dilakukan di wilayah DKI Jakarta.
The Company discloses the operating segment based on business products that consist of loans, securitisation, placement and others (refer to Note 34). All of the Company’s operational activities are held in DKI Jakarta region.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/33 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Transactions with related parties
Perseroan melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi. Untuk laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, definisi dari pihak-pihak berelasi yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan Peraturan Bapepam dan LK No. KEP347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang didefinisikan antara lain, yaitu:
The Company has transactions with related parties. For the financial statement as at 31 December 2012, 2011 and 2010, the definition of related parties used is in accordance with the SFAS 7 (revised 2010) regarding “Related Party Disclosures” and Regulation of the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam and LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of Issuers or Public Companies”, which are defined, among others, as:
i.
i.
entities under the control of the Company;
ii. iii.
associated companies; investors with an interest in the voting that gives them significant influence;
ii. iii. iv. v. vi.
perusahaan di bawah pegendalian Perseroan; perusahaan asosiasi; investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan; perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam catatan iii di atas; karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.
iv. entities controlled by investors under note iii above; v. key management and their relatives; and vi. entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, which is defined as the Minister of Finance or Provincial Government who has share ownership in the entity. The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the Note 33.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 33. u.
ACCOUNTING
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Untuk memenuhi peraturan pemerintah yang tertuang dalam Surat Keputusan (“SK”) Menteri Keuangan No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman PUKK melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”), SK Menteri Negara (“Meneg”) BUMN No. Kep236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, dan Surat Edaran (“SE”) Meneg BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, sebagaimana yang dirubah dalam -Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE.03/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang Wilayah Binaan dan BUMN koordinator PKBL tahun 2007, Perseroan telah membuat penyisihan sebesar 1% laba bersih untuk dialokasikan bagi kegiatan PKBL sejak 2010 (Catatan 17 dan 24b).
u.
Partnership and Community Development Program (PKBL) To fulfill government regulation which stated in Letter of Decree of Minister of Finance No. 316/KMK.016/1994 dated 27 June 1994 regarding Guidance on PUKK through usage of allocated fund from profit of State-Owned Enterprise (SOE), Letter of Decree of Minister of SOE No. Kep-236/MBU/2003 dated 17 June 2003 regarding Partnership program of SOE with small business and community development, and Circular letter of Minister of SOE No. SE-433/MBU/2003 dated 16 September 2003 regarding Guidance on implementation of partnership program of SOE with small business and community development program, and as amended by Regulation of Minister of SOE No. PER05/MBU/2007 dated 27 April 2007 regarding Partnership program with small business and community development program and Circular letter of Minister of SOE No. SE.03/MBU.S/2007 dated 17 July 2007 regarding development area and SOE acts as PKBL coordinator, the Company has allocated 1% net income to PKBL activities since 2010 (Note 17 and 24b).
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
251
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/34 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
3.
252 Laporan Tahunan 2012
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
u.
ACCOUNTING
Partnership and Community Development Program (PKBL)
Sebelum 23 November 2012, alokasi dana untuk kegiatan PKBL tersebut dicatat dalam akun ”Utang lain-lain”. Aktivitas penambahan dan/atau penyaluran dana untuk/dari kegiatan PKBL akan menambah atau mengurangi saldo akun tersebut.
Before 23 November 2012, fund allocated for PKBL is recorded under account “Other payables”. Any additional and/or distribution of fund to/from PKBL’s activities will add or reduce the balance of this account.
Setelah 23 November 2012, Perseroan melakukan pemisahan atas pencatatan akuntansi transaksi Perseroan dan PKBL. Sisa dana PKBL pada tanggal 23 November 2012 sebesar Rp1.025.294.467 dan seluruh kegiatan PKBL sejak pembentukannya sampai dengan bulan November 2012 telah dipindahbukukan.
After 23 November 2012, the Company has separated the recording of PKBL’s activities from the Company’s book. Remaining balance of PKBL’s fund as of 23 November 2012 amounting to Rp1,025,294,467 and all of the PKBL’s activities since its establishment until November 2012 has been transferred.
PENYAJIAN KEMBALI a.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan laba rugi komprehensif
3.
RESTATEMENTS a.
Statements of comprehensive income
Perseroan melakukan reklasifikasi beberapa akun laba rugi komprehensif untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 untuk tujuan perbandingan dengan laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012. Reklasifikasi ini dilakukan berdasarkan hasil penelaahan kembali terhadap laporan laba rugi komprehensif agar dihasilkan penyajian yang lebih tepat sesuai dengan PSAK yang berlaku. Reklasifikasi ini terkait dengan struktur penyajian laporan laba rugi komprehensif dan penyajian penghasilan pajak final.
The Company reclassified certain accounts of comprehensive income for the years ended 31 Desember 2011 and 2010 for comparison purposes with the statement of comprehensive income for year ended 31 December 2012. This reclassification was based on a comprehensive review of statement of comprehensive income in order to provide a more appropriate presentation in line with the requirements of SFAS. This reclassification related to the structure of statements of comprehensive income and final income tax presentation.
Sebelum 1 Januari 2012, berbagai macam akun transaksi pendapatan dan beban bunga serta transaksi sekuritisasi disajikan secara bersih sebagai “Pendapatan”. Sejak tanggal 1 Januari 2012, sesuai dengan PSAK yang berlaku, Perseroan melaporkan secara terpisah akunakun pendapatan dan beban berdasarkan sifat dan jenis transaksinya.
Prior to 1 January 2012, various accounts related to interest income and expenses and securitisation transactions were presented on net basis as “Income”. Since 1 January 2012, in accordance to SFAS, the Company has reported each of income and expense accounts separately according to nature and type of its transactions.
Terkait dengan penyajian pajak penghasilan final, sejak 1 Januari 2012, Perseroan juga telah menyajikan pendapatan bunga yang dikenakan pajak final pada nilai bruto dan menyajikan pajak penghasilan final secara terpisah pada akun “Beban pajak penghasilan kini – final”. Sebelumnya, pendapatan bunga disajikan bersih setelah dikurangi pajak final sebagai “Pendapatan bunga”.
In relation to the presentation of final income tax, starting from 1 January 2012, the Company has presented interest income that are subject to final tax at gross amount and presented final income tax separately under “Current income tax expenses - final”. Previously, the interest income was presented at net basis of final tax basis under “Interest income”.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/35 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PENYAJIAN KEMBALI a.
3.
Laporan laba rugi komprehensif (lanjutan)
RESTATEMENTS a.
Rincian akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:
Statements (continued)
of
comprehensive
income
Details of accounts that have been reclassified are as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011/ For the year ended 31 December 2011 Dilaporkan Setelah sebelumnya/ Penyajian disajikan Previously kembali/ kembali/ reported Restated As restated PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritisasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain-lain - bersih
111,410,253,171 -
-
Jumlah pendapatan
111,410,253,171
BEBAN*) Beban bunga Beban sekuritisasi Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
(18,045,294,884) (9,326,839,856)
(128,443,560,283) (540,784,080) -
(128,443,560,283) (540,784,080) (18,045,294,884) (9,326,839,856)
Jumlah beban
(27,372,134,740)
(128,984,344,363)
(156,356,479,103)
LABA USAHA
84,038,118,431
17,208,199,102
101,246,317,533
OPERATING INCOME
2,002,315,789
(2,002,315,789)
-
OTHER INCOME - NET
Laba sebelum pajak penghasilan
86,040,434,220
15,205,883,313
101,246,317,533
Income before tax
MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
(5,541,930,956)
(15,205,883,313)
(20,747,814,269)
LABA BERSIH
80,498,503,264
PENDAPATAN LAIN-LAIN BERSIH
251,781,215,404 2,641,623,285
INCOME Interest income Securitisation income
-
700,792,158
700,792,158
-
476,850,000
476,850,000
Gain/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains from sale of financial instruments
2,002,315,789
2,002,315,789
Other income - net
146,192,543,465
257,602,796,636
Total income
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
LABA KOMPREHENSIF
80,498,503,264 40,249
LABA BERSIH PER SAHAM - DASAR
(111,410,253,171) 251,781,215,404 2,641,623,285
-
EXPENSES*) Interest expense Securitisation expense Salaries and benefits General and administrative Total expense
INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE)
80,498,503,264
NET INCOME
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
-
80,498,503,264
COMPREHENSIVE INCOME
-
80,499
EARNING PER SHARE – BASIC
211,873,652,606 3,288,321,984
INCOME Interest income Securitisation income
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010/ For the year ended 31 December 2010 Setelah Penyajian disajikan kembali/ kembali/ Restated As restated
Dilaporkan sebelumnya/ Previously reported PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritisasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain-lain - bersih
105,605,519,637 -
Jumlah pendapatan
(105,605,519,637) 211,873,652,606 3,288,321,984
-
1,192,625,000
1,192,625,000
Gain/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains from sale of financial instruments
-
2,259,238,109
2,259,238,109
Other income - net
105,605,519,637
112,714,865,457
218,320,385,094
Total income
-
(293,452,605)
(293,452,605)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
253
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/36 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PENYAJIAN KEMBALI (lanjutan) a.
3.
Laporan laba rugi komprehensif (lanjutan)
RESTATEMENTS (continued) a.
Statements (continued)
of
comprehensive
income
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010/ For the year ended 31 December 2010 Dilaporkan Setelah sebelumnya/ Penyajian disajikan Previously kembali/ kembali/ Restated As restated reported BEBAN*) Beban bunga Beban sekuritisasi Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
(18,089,249,250) (11,690,316,093)
(91,247,396,197) (977,272,726) -
(91,247,396,197) (977,272,726) (18,089,249,250) (11,690,316,093)
Jumlah beban
(29,779,565,343)
(92,224,668,923)
(122,004,234,266)
LABA USAHA
75,825,954,294
20,490,196,534
96,316,150,828
OPERATING INCOME
2,259,238,109
(2,259,238,109)
-
OTHER INCOME - NET
78,085,192,403
18,230,958,425
96,316,150,828
Income before tax
PENDAPATAN LAIN-LAIN BERSIH Laba sebelum pajak penghasilan MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini – final Tangguhan
LABA BERSIH
(447,419,468)
(18,230,958,425) -
(18,230,958,425) (447,419,468)
(447,419,468)
(18,230,958,425)
(18,678,377,893)
77,637,772,935
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
LABA KOMPREHENSIF
77,637,772,935
77,638
LABA BERSIH PER SAHAM - DASAR
-
Total expense
INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) Current – final Deferred
77,637,772,935
NET INCOME
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
-
77,637,772,935
COMPREHENSIVE INCOME
-
77.638
EARNING PER SHARE – BASIC
*) Sebelumnya dilaporkan sebagai Beban usaha
b.
EXPENSES*) Interest expense Securitisation expense Salaries and benefits General and administrative
Previously reported as Operating expense *)
Laba bersih per saham – dasar/dilusian
b.
Earning per share – basic/diluted The Company has restated the earning per share – basic/diluted for the year ended 31 December 2011. This reclassification was based on comprehensive review of the calculation of earning per share – basic/diluted, using the number of weighted average shares outstanding for the year ended 31 December 2011.
Perseroan telah menyajikan kembali laba bersih per saham – dasar/dilusian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. Reklasifikasi ini dilakukan berdasarkan hasil penelaahan kembali terhadap perhitungan laba bersih per saham – dasar/dilusian dengan menggunakan jumlah lembar saham tertimbang yang beredar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. 31 Desember/ December 2011 Dilaporkan sebelumnya/ Previously reported Jumlah laba komprehensif diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah lembar saham tertimbang yang beredar Laba bersih per saham – dasar/ dilusian
254 Laporan Tahunan 2012
Setelah disajikan kembali/ As restated
80,498,503,264
80,498,503,264
Total comprehensive income attributed to parent entity owner
2,000,000
1,000,000
Number of weighted average shares outstanding
40,249
80,499
Earning per share – basic/ diluted
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/37 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 3.
PENYAJIAN KEMBALI (lanjutan) b.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 3.
Laba bersih per saham – dasar/dilusian (lanjutan)
RESTATEMENTS (continued) b.
Therefore, the Company’s statements of comprehensive income for the years ended 31 December 2011 and 2010 have been restated.
Oleh karena itu, laporan laba rugi komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 telah disajikan kembali.
4.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
Earning per share – basic/diluted (continued)
4.
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Beberapa estimasi, pertimbangan dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates, judgements and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain.
Management makes estimates, judgements and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumptions are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.
Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 35).
This disclosures supplement the commentary on financial risk management (refer to Note 35).
Sumber utama ketidakpastian estimasi
Key sources of estimation uncertainty
1.
1.
Imbalan pensiun Nilai kini atas imbalan kerja karyawan tergantung dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuari berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja karyawan.
Pension benefits The present value of the pension benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
255
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/38 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 4.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 4.
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan)
Key sources of estimation uncertainty (continued)
1.
1.
Imbalan pension (lanjutan) Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, usia pensiun normal, tingkat mortalita dan lain-lain. Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.
The assumptions used in determining the net cost/(income) for employee’s benefit included the discount rate, salary increment rate, normal pension age, mortality rate and others. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee’s benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee’s benefit liability.
Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.
Annual salary increment rate determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate and length of service.
Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum.
Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method and generally accepted.
Perubahan pada asumsi-asumsi tersebut di atas pada tahun-tahun buku berikutnya mungkin dapat menyebabkan penyesuaian terhadap jumlah tercatat kewajiban imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja.
Change on the assumptions above on the following years may require adjustments to the carrying amount of the post employment benefit liabilities and the post employment benefit expenses.
2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar yang kurang objektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.
256 Laporan Tahunan 2012
Pension benefits (continued)
2.
Determining fair values of financial instruments In determining the fair value for financial assets for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/39 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
4.
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan)
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued) Key sources of estimation uncertainty (continued) 3.
3. Penyisihan bonus
Provision for bonus The Company recorded its bonus provision based on management’s best estimates. Adjustment on the provision for bonus is performed based on distribution of bonus set the decision set by Annual Stockholder’s General Meeting held in the next following year (refer to Note 20).
Perseroan membukukan penyisihan bonus berdasarkan estimasi terbaik manajemen. Penyesuaian terhadap penyisihan bonus dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun berikutnya (lihat Catatan 20).
4.
4. Pajak penghasilan
Income tax There are many calculations for which the ultimate tax determination is temporary at this time. The Company will provide for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be adjusted in the Profit or loss.
Terdapat berbagai perhitungan dimana penentuan pajak akhir pada saat ini adalah bersifat sementara. Perseroan akan melakukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari perpajakan ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan disesuaikan pada laporan laba rugi. 5.
KAS DAN SETARA KAS
5. 2012
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2011
2010
Kas Pihak ketiga Kas Rupiah Dollar Amerika Serikat
Pihak ketiga Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank Panin Syariah PT Bank Syariah Bukopin
Pihak berelasi Bank Rupiah PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Cash on hand
25,000,000 -
25,000,000 3,309,820
25,000,000 4,630,365
25,000,000
28,309,820
29,630,365
130,000,000,000
-
-
97,500,000,000 95,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000
211,211,587,836 -
-
337,500,000,000
211,211,587,836
-
337,525,000,000
211,239,897,656
29,630,365
Third parties Cash on hand Rupiah United States Dollar
Third parties Time Deposits Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank Panin Syariah PT Bank Syariah Bukopin
Related parties Cash in Banks Rupiah PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk
2,216,508,625
46,831,012
-
1,107,764,303
33,773,444
10,096,500
526,170,475
1,001,412,203,522
930,773,195
16,761,463
139,358,856
27,339,113
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
19,260,511
12,948,378
2,628,968
United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3,886,465,377
1,001,645,115,212
970,837,776
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
257
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/40 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 5.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2012 Pihak berelasi Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Jawa Barat Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah
6.
2011
2010
214,000,000,000
214,000,000,000
400,000,000,000
99,000,000,000
132,800,000,000
176,300,000,000
90,000,000,000
-
-
75,000,000,000
-
-
60,000,000,000 45,800,000,000 35,900,000,000
50,000,000,000 -
154,800,000,000
-
31,062,913,164 2,325,000,000
5,000,000,000
-
-
26,000,000,000
-
201,200,000,000
2,339,562,498 -
619,700,000,000
631,387,913,164
764,439,562,498
623,586,465,377
1,633,033,028,376
765,410,400,274
961,111,465,377
1,844,272,926,032
765,440,030,639
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
-
-
-
Less: Allowance for Impairment losses
961,111,465,377
1,844,272,926,032
765,440,030,639
Total
Suku bunga per tahun untuk deposito berjangka berkisar antara 5,50% sampai 8,75% untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012, antara 6,50% sampai 8,60% untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan antara 6,00% sampai dengan 7,00% untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010.
Annual interest rates for time deposits ranged from 5.50% to 8.75% for the year ended 31 December 2012, 6.50% to 8.60% for the year ended 31 December 2011 and 6.00% to 7.00% for the year ended 31 December 2010.
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak ada penurunan nilai kas dan setara kas sehingga tidak melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that as of 31 Desember 2012, 2011 and 2010 there is no impairment loss in respect of cash and cash equivalent impairment therefore there was no provision for impairment loss provided.
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
INVESTASI JANGKA PENDEK
6. 2012
SHORT TERM INVESTMENT
2011
2010
Klasifikasi diperdagangkan Efek Beragun Aset (EBA) – kelas A
258 Laporan Tahunan 2012
Related party Time Deposits Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Jawa Barat Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah
Classified as trading
318,970,274,946
253,253,208,379
269,916,380,465
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)- class A
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/41 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 6.
SHORT TERM INVESTMENT (continued)
Investasi jangka pendek merupakan investasi Perseroan dalam EBA kelas A yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan.
Short term investment includes the Company’s investment in RMBS class A which are classified as held for trading financial assets.
EBA kelas A diterbitkan oleh Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Sarana Multigriya Finansial 01 (KIK-DSMF-I), Kontrak Investasi KolektifDanareksa Sarana Multigriya Finansial 02 (KIKDSMF-II), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 01 (KIK-DBTN-I), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 02 (KIK-DBTN-II), dan Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 03 (KIK-DBTN-III). Tujuan utama dari investasi ini adalah untuk diperdagangkan sehubungan dengan peran Perseroan dalam membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.
RMBS class A was issued by Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Sarana Multigriya Finansial 01 (KIK-DSMF-I), Kontrak Investasi KolektifDanareksa Sarana Multigriya Finansial 02 (KIKDSMF-II), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 01 (KIK-DBTN-I), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 02 (KIK-DBTN-II) and Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 03 (KIK-DBTN-III). The main purpose of this investment is for trading in line with the Company’s role in promoting and developing secondary mortgage financing market
Informasi lain mengenai KIK EBA adalah sebagai berikut:
Others information relating to RMBS is as follows:
Tingkat Bunga/ Interest Rate
Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga/ Payment Schedule of Principal and Interest
4,184,027,708
13% p.a
3 bulan/3 months
idAAA
6,561,693,014
11% p.a
3 bulan/3 months
DBTN01
idAAA
21,958,828,479
9.25% p.a
3 bulan/3 months
DBTN02
idAAA
165,761,833,112
8.75% p.a
3 bulan/3 months
DBTN03
idAAA
116,250,000,000
8.75% p.a
3 bulan/3 months
EBA/RMBS
Peringkat/ Rating
DSMF01
idAAA
DSMF02
Nilai Nominal/ Nominal Value (Rp)
Jatuh Tempo/ Maturity Date 10 Maret 2018/ 10 March 2018 10 Desember 2019/ 10 December 2019 27 September 2019/ 27 September 2019 27 Februari 2021/ 27 February 2021 7 Januari 2023/ 7 January 2023
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
Perubahan neto nilai wajar EBA diakui dalam laporan laba rugi dan dicatat pada akun “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan”.
Net changes in fair value of EBA are changed to profit or loss and recorded in account “Gains/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments”.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
259
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/42 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
7. 2012
ACCOUNT RECEIVABLES
2011
2010
a. Piutang berbasis bunga Pihak ketiga Piutang bunga pinjaman yang diberikan Penempatan dana piutang bunga deposito berjangka Piutang bunga EBA
Pihak berelasi Piutang bunga pinjaman yang diberikan Penempatan dana piutang bunga deposito berjangka Piutang bunga SUN
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
a. Interest based receivable. Third party 1,190,987,986
512,787,256
37,495,030
402,825,342
339,557,399
-
2,263,040,546
3,258,276,567
516,330,302
3,856,853,874
4,110,621,222
553,825,332
Pihak berelasi Piutang jasa pendidikan dan latihan Piutang penata sekuritisasi
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
260 Laporan Tahunan 2012
Interest receivable from placement in time deposits Interest receivable from RMBS
Related party 12,150,102,683
8,549,072,669
6,587,698,919
Interest receivables from loans
1,037,170,545 319,255,388
904,220,977 308,378,194
808,630,796 308,378,194
Interest receivable from placement in time deposits Interest receivables from SUN
13,506,528,616
9,761,671,840
7,704,707,909
17,363,382,490
13,872,293,062
8,258,533,241
-
-
-
Less: Allowance for impairment losses
17,363,382,490
13,872,293,062
8,258,533,241
Total
b. Piutang berbasis imbalan Pihak ketiga Piutang jasa pendidikan dan latihan
Interest receivables from loans
b. Fee based receivable
70,200,000
3,000,000
268,714,285
70,200,000
3,000,000
268,714,285
62,400,000
27,200,000
-
-
-
1,000,000,000
62,400,000
27,200,000
1,000,000,000
132,600,000
30,200,000
1,268,714,285
-
-
-
132,600,000
30,200,000
1,268,714,285
Third party Education and training services receivable Related party Education and training services receivable Securitisation arranger receivable
Less: Allowance for impairment losses Total
Piutang berbasis bunga merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan, deposito berjangka, SUN dan EBA yang masih akan diterima.
Interest receivables represent interest receivables from loan, time deposits, SUN and RMBS.
Piutang berbasis imbalan merupakan pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan serta jasa koordinator dan penata sekuritisasi yang masih akan diterima.
Fee based receivable represents fee receivables from providing education and training services and securitisation coordinator and arranger.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/43 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 7.
8.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
7.
ACCOUNT RECEIVABLES (continued)
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak ada penurunan nilai piutang usaha sehingga tidak melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that as of 31 December 2012, 2011 and 2010 there were no account receivables impairment therefore there was no provision for impairment loss provided.
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
PIUTANG LAIN-LAIN
8. 2012
Pihak ketiga Piutang karyawan Lain-lain Pihak berelasi Piutang komisaris dan direksi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
OTHER RECEIVABLES
2011
2,669,834,112 118,460,393
2010
2,009,580,037 174,208,494
1,629,207,775 -
Third parties Employees loan Others Related parties Commissioners and directors loan
1,792,111,111
-
-
4,580,405,616
2,183,788,531
1,629,207,775
-
-
-
Less: Allowance for impairment losses
4,580,405,616
2,183,788,531
1,629,207,775
Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pihak ketiga Lain-lain Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
a.
Less current portion 118,460,393
174,208,494
-
Third parties Other
4,461,945,223
2,009,580,037
1,629,207,775
Non current portion
Komisaris dan Direksi
a.
Pinjaman kepada Komisaris dan Direksi diberikan berdasarkan RKAP tahun 2008 yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Januari 2008 dan Keputusan Rapat Khusus Komisaris dan Direksi tanggal 6 Februari 2008. Pembayaran angsuran pokok dan bunga atas pinjaman dilakukan dengan cara pemotongan atas gaji/honor tiap bulannya.
Commissioners and Directors Loans to Commissioners and Directors were provided based on annual budget (RKAP) year 2008 was approved by Stockholder’s General Meeting dated 30 January 2008 and Decision of Commissioners and Directors Special Meeting dated 6 February 2008. Installment payment of principal and interest of loans are deducted from monthly salary/honorarium.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
261
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/44 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 8.
9.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN
8.
OTHER RECEIVABLES
b.
b.
Employees
Karyawan Pinjaman kepada karyawan diberikan berdasarkan Keputusan Rapat Direksi dan Komisaris Perseroan No.01/Dir-Kom/2006 tanggal 24 Januari 2006 tentang Kebijakan Pemberian Fasilitas Pinjaman Kepada Karyawan. Pembayaran angsuran pokok dan bunga atas pinjaman dilakukan dengan cara pemotongan atas gaji tiap bulannya.
Loans to employees were provided based on Decision of the Company Commissioners and Directors Meeting number 01/Dir-Kom/2006 dated 24 January 2006 regarding the decision on the extension of loan facility to the employee. Installment payment of principles and interest of loans are deducted from monthly salary.
Piutang tersebut dikenakan tingkat bunga berkisar antara 2% sampai dengan 4% dengan jangka waktu antara 1 sampai 15 tahun.
Interest rate for related parties receivable ranged from 2% to 4% with terms of the receivable are from 1 to 15 years.
Manajemen meyakini bahwa pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak ada penurunan nilai piutang lain-lain yang diberikan sehingga tidak melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that as of 31 December 2012, 2011 and 2010 there is no other receivables impairment therefore there was no provision for impairment loss provided.
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
UANG MUKA
9. 2012
2011
2010
Operasional Biaya obligasi
193,604,540 -
397,527,621 -
51,630,627 37,500,000
Operational Bond expenses
Jumlah
193,604,540
397,527,621
89,130,627
Total
Management believed that as of 31 December 2012, 2011 and 2010 there is no advance payment impairment therefore there was no provision for impairment loss provided.
Manajemen meyakini bahwa pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak ada penurunan nilai uang muka sehingga tidak melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai. 10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA
10. PREPAID EXPENSES 2012
262 Laporan Tahunan 2012
ADVANCE PAYMENTS
2011
2010
Tunjangan karyawan Asuransi Pemeliharaan perangkat lunak
499,290,075 91,843,169 -
300,750,075 47,167,029 4,055,393
456,750,075 63,517,202 4,152,560
Employee benefits Insurance Software maintenance
Jumlah
591,133,244
351,972,497
524,419,837
Total
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/45 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN
11. LOANS Represent loans to debtors which are utilised for refinancing of mortgage loans.
Merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur yang digunakan untuk refinancing kredit pemilikan perumahan. a.
a.
Berdasarkan debitur 2012 Pihak ketiga PT Bank Muamalat PT MNC Finance – Jual Beli Tagihan KPR Bersyarat PT Finansia Multi Finance PT MNC Finance PT Ciptadana Multifinance
Pihak berelasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
2011
By debtors 2010
800,000,000,000
300,000,000,000
-
5,074,442,226 3,506,378,927 1,856,725,346 383,352,817
3,989,766,670 4,737,653,805 3,114,651,149 508,279,240
5,664,486,112 4,063,535,449 619,426,372
810,820,899,316
312,350,350,864
10,347,447,933
2,849,674,410,689 600,000,000,000
1,427,969,090,591 450,000,000,000
999,311,440,110 -
400,000,000,000 100,000,000,000
400,000,000,000 -
400,000,000,000 -
18,209,143,578
21,375,986,279
24,362,210,147
3,967,883,554,267
2,299,345,076,870
1,423,673,650,257
4,778,704,453,583
2,611,695,427,734
1,434,021,098,190
Third parties PT Bank Muamalat PT MNC Finance – Term Purchase Program PT Finansia Multi Finance PT MNC Finance PT Ciptadana Multifinance
Related parties PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta
-
-
-
Less: Allowance for impairment losses
4,778,704,453,583
2,611,695,427,734
1,434,021,098,190
Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pihak Ketiga PT MNC Finance – Jual Beli Tagihan KPR Bersyarat PT Finansia Multi Finance PT MNC Finance PT Ciptadana Multifinace Pihak Berelasi PT Bank Tabungan Negara – Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
Less current portion
586,413,324 553,219,204 486,258,337 140,631,467
461,838,037 598,011,618 589,289,549 125,422,785
586,234,179 586,922,737 111,858,850
1,766,522,332
1,774,561,989
1,285,015,766
200,000,000,000
-
-
586,249,292,475
78,587,054,647
71,605,516,762
3,040,000,000
3,040,000,000
3,040,000,000
789,289,292,475
81,627,054,647
74,645,516,762
791,055,814,807
83,401,616,636
75,930,532,528
3,987,648,638,776
2,528,293,811,098
1,358,090,565,662
Seluruh pinjaman yang diberikan berdenominasi Rupiah.
Third parties PT MNC Finance – Term Purchase Program PT Finansia Multi Finance PT MNC Finance PT Ciptdana Multifinance Related parties PT Bank Tabungan Negara – (Persero) Tbk – Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta
Long term portion
All of loans are denominated in Rupiah.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
263
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/46 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 11.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
11. LOANS (continued) b. By maturity
Berdasarkan sisa jangka waktu
Loan detail which had been disbursed as of 31 Desember 2012, 2011 and 2010 based on maturity date as follows:
Rincian Pinjaman yang disalurkan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 berdasarkan jangka waktu jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2012 Pihak ketiga 1-3 Tahun 3-5 Tahun >5 tahun Pihak berelasi 1-3 Tahun 3-5 Tahun >5 tahun
264 Laporan Tahunan 2012
2011
2010
307,244,838,302 503,235,676,118 340,384,896
303,989,766,670 4,541,340,187 3,819,244,007
4,063,545,498 6,283,912,484
810,820,899,316
312,350,350,864
10,347,457,982
2,358,764,396,883 1,106,079,319,675 503,039,837,708
2,127,969,090,591 150,000,000,000 21,375,986,279
699,311,430,061 700,000,000,000 24,362,210,147
3,967,883,554,267
2,299,345,076,870
1,423,673,640,208
4,778,704,453,583
2,611,695,427,734
1,434,021,098,190
Third party 1-3 years 3-5 years >5 years Related Party 1-3 years 3-5 years >5 years
Jangka waktu pinjaman adalah antara 1 sampai dengan 10 tahun.
The terms of the loans are from 1 to 10 years.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tagihan KPR dengan kolektibilitas lancar, termasuk hak agunan yang melekat atas tagihan tersebut.
The loans are secured by mortgage receivables (KPR) that are classified as current, including the right on inherent collateral for such receivables.
Suku bunga rata-rata atas pinjaman yang diberikan per tahun adalah 8,56%, 9,83% dan 10,02% masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
The loans bears average interest rate of 8.56%, 9.83% and 10.02% p.a for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 respectively.
Sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan, Perseroan menerima jaminan dari debitur berupa piutang KPR berdasarkan akta jual beli tagihan. Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang KPR milik Perseroan yang digunakan sebagai jaminan fidusia atas Obligasi adalah sejumlah Rp 1.155.000.000.000 (2011: Rp727.800.000.000, 2010: Rp Nil) yang diterbitkan seperti dijelaskan pada Catatan 23.
As collateral for the loan, the Company received a mortgages receivable from debtors by deed of receivables sale and purchase. As at 31 Desember 2012, the Company’s mortgage receivables amounted to Rp1,155,000,000,000 (2011: Rp727,800,000,000, 2010: Rp Nil) are pledged as collateral for bonds issued as disclosed in Notes 23.
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak ada penurunan nilai pinjaman yang diberikan sehingga tidak melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that as of 31 December 2012, 2011 and 2010 there is no loan impairment therefore there was no provision for impairment loss provided.
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/47 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 12.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
JAMINAN DAN PENDUKUNG KREDIT
12. CREDIT ENHANCEMENT
2012 Pendukung kredit Dana transisi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pendukung kredit Dana transisi Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
2011
2010
45,702,983,117 675,655,137
35,858,471,080 625,394,000
26,840,049,436 625,394,000
46,378,638,254
36,483,865,080
27,465,443,436
Reserve account Servicer transition
-
-
-
Less: Allowance for impairment losses
46,378,638,254
36,483,865,080
27,465,443,436
Total
(11,206,537,625) -
(7,212,128,814) -
(4,953,101,675) -
(11,206,537,625)
(7,212,128,814)
(4,953,101,675)
35,172,100,629
29,271,736,266
22,512,341,761
Less current portion Reserve account servicer transition
Long-term position
Peran Perseroan sebagai pendukung kredit adalah sebagai penyedia dana pendukung untuk rekening cadangan dalam pelaksanaan transaksi sekuritisasi sebesar satu sampai tiga bulan dari bunga yang wajib dibayar untuk EBA kelas A dan biaya-biaya senior pada tanggal pembayaran berikutnya. Imbalan sebesar 0,03% per tahun dari saldo dana pendukung kredit KIK-DSMF-I dan KIK-DSMF-II, 0,1% per tahun dari saldo dana pendukung kredit KIK-DBTN-I dan 0,06% per tahun dari dari saldo dana pendukung kredit KIK-DBTN-II dan KIKDBTN-III. Sesuai dengan perjanjian pendukung kredit, dana pendukung kredit digunakan untuk membayar pokok dan bunga yang tertunggak dalam hal terjadinya kegagalan pembayaran oleh para debitur atas kumpulan tagihan.
The Company function as a credit enhancer, is to provide funds reserves account for the execution of securitisation transaction, amounting from one to three months of interest installment of RMBS class A and senior expenses should be paid in the next installment period. SMF receives fee at 0.03% per annum of the outstanding reserves account KIKDSMF-I and KIK-DSMF-II, 0.1% per annum of the outstanding reserves account KIK-DBTN-I and 0.06% per annum of the outstanding reserves account KIK-DBTN-II and KIK-DBTN-III. In accordance with the credit enhancement agreement, funds on reserves account will be used to pay delinquent principal and interest in case of pool of asset defaulted its payment.
Akun pendukung kredit pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp45.702.983.117 merupakan saldo dana Perseroan yang ditempatkan di Bank Kustodian untuk pelaksanaan penjaminan transaksi sekuritisasi dengan skema KIK EBA. Penempatan tersebut sesuai dengan perjanjian pendukung kredit No.001/PPK/SMF-KIK-DSMF-I/I/2009 tanggal 7 Januari 2009 dan No.037/PPK/SMF-KIK-DSMFII/IX/2009 tanggal 14 September 2009 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk serta perjanjian pendukung kredit No.053/PPK/KIKDBTN01/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan Perjanjian pendukung kredit No. 032/PPKlKIKDBTN03/XI/2012 tgl 14 November 2012 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
As of 31 December 2012, balance of reserve account amounted to Rp45,702,983,117 represent the Company’s fund placed in Custodian Bank for the purpose of credit enhancement of KIK EBA securitisation scheme transaction. The aforementioned placement is provided in accordance to Credit Enhancer Agreement number 001/PPK/SMF-KIK- DSMF-I/I/2009 dated 7 January 2009 and number 037/PPK/SMF-KIK-DSMFII/IX/2009 dated 14 September 2009 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk also Credit Enhancer Agreement number 053/PPK/KIKDBTN01/XII/2010 dated 15 December 2010 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and Credit Enhancer Agreement No.032/PPKlKIK-DBTN03/XI/2012 dated 14 November 2012 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
265
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/48 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 12.
13.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
JAMINAN DAN PENDUKUNG KREDIT (lanjutan) Dana transisi penyedia jasa merupakan dana yang ditempatkan Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan atas dana transisi penyedia jasa untuk persiapan biaya pemberitahuan dan biaya pendaftaran hak tanggungan (HT) dalam rangka transaksi sekuritisasi KPR BTN dengan skema KIK EBA.
Servicer transition fund represents funds placed by the Company in Originator Bank Account as collateral, prepared for servicer transition fund on notification and pledge of right registration (HT) in relation to BTN securitisation transaction with KIK EBA scheme.
Manajemen meyakini bahwa pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak ada penurunan nilai jaminan dan pendukung kredit yang diberikan sehingga tidak melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that as of 31 December 2012, 2011 and 2010 there is no credit enhancement impairment therefore there was no provision for impairment loss provided.
Pendapatan bunga atas saldo dana jaminan pendukung kredit sebesar Rp 1.138.482.963 telah dikreditkan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012.
Interest income earned from credit enhancement accounts amounted to Rp 1,138,482,963 was credited to the profit or loss for the year ended 31 December 2012.
SINKING FUNDS
13. SINKING FUNDS 2012
Pihak berelasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
266 Laporan Tahunan 2012
12. CREDIT ENHANCEMENT (continued)
2011
2010
-
-
11,487,173,628
-
3,084,660,000
-
-
3,084,660,000
11,487,173,628
Related party PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
-
-
-
Less: Allowance for impairment losses
-
3,084,660,000
11,487,173,628
Total
Sinking funds adalah dana dalam bentuk deposito berjangka yang dialokasikan guna memenuhi kewajiban Perseroan sehubungan dengan tunjangan dan imbalan paska kerja manajemen dan karyawan.
Sinking funds are funds in form of time deposit allocated to meet the Company’s liability in relation to Management and employee’s benefit and post employment benefit.
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 Perseroan mengelola sendiri imbalan kerja karyawan dan tunjangan purna jabatan dengan membentuk dana sinking fund. Sejak bulan Desember 2012, Perseroan mengalihkan pengelolaan imbalan kerja karyawan kepada DPLK Mandiri, sehingga saldo sinking fund pada 31 Desember 2012 menjadi nihil.
For the years ended on 2011 and 2010 the Company managed the employee benefits and post employmeny benefits by establishing sinking fund. Since December 2012, the fund management of employee benefits performed by Mandiri Pension Fund, therefore the balance of sinking fund as at 31 December 2012 was Rp nil.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sinking fund tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri.
As of 31 December 2011 dan 2010 the sinking funds were placed in time deposits at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. and PT Bank Syariah Mandiri.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/49 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 13.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
SINKING FUNDS (lanjutan) a.
13. SINKING FUNDS (continued)
Sinking Fund untuk Penyisihan Risiko Jabatan
a.
Sinking Fund for Provision of Occupation Risk
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan – Departemen Keuangan (Depkeu) No. SR-4197/LK/ 2005 tanggal 30 November 2005 tentang Pemberitahuan Keputusan Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham yang keputusannya antara lain menyatakan bahwa dalam hal Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris (Pengurus) diberhentikan sebelum masa tugasnya selesai namun bukan karena kesalahan yang bersangkutan, pengurus tetap berhak atas gaji/honor sampai masa tugasnya selesai.
Based on the Letter number SR-4197/LK/2005 dated 30 November 2005 of the Directorate General of Financial Institutions – Finance Department regarding Announcement on the Decision of the Minister of Finance as the Stockholder, among other, stated that in the event of termination of Board of Directors, Board of Commissioner’s and Board of Commissioner’s Secretary (the board members) before the completion of their assignment terms, which is caused not because of to their fault or negligence, the board members are still entitled to salary/honorarium until their terms end.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 30 Januari 2007 yang didokumentasikan dalam akta No.53, oleh notaris Imas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan sinking fund untuk risiko jabatan yaitu sebesar 75% dari gaji/ honor bulanan Pengurus. Akumulasi sinking fund akan menjadi milik Perseroan jika Pengurus diberhentikan sebelum akhir masa jabatannya. Dalam akumulasi sinking fund tersebut, terdapat bagian untuk Direksi dan Komisaris yang jumlahnya akan ditetapkan oleh Pemegang Saham melalui RUPS.
Based on the minutes of the Stockholder’s General Meeting held on 30 January 2007, as notarized under deed number 53 of Imas Fatimah, S.H., the stockholder approved the establishment of sinking fund for occupationrisk, which is calculated at 75% of the monthly salary/honorarium of the board members. The Company will retain ownership of the accumulated sinking fund if the board members are discharged before the completion of their assingment terms. Included in the accumulated sinking fund are distribution for the Boards of Directors and Commissioners, the amount of which will be determined by the Stockholder through the Stockholder’s General Meeting.
Mutasi atas penyisihan risiko jabatan adalah sebagai berikut:
Movements of provision of occupation risk are as follows:
2012
2011
2010
Saldo awal
-
(Pembayaran)/ pembentukan selama tahun berjalan Koreksi selama tahun berjalan
8,408,902,503
-
(112,454,521)
-
(8,296,447,982)
Saldo akhir
-
Berdasarkan Surat Pemegang Saham No. S430.1/ MK.06/2011 tertanggal 29 Juli 2011 besarnya sinking fund yang dibagikan sebagai bonus pada tahun 2011 adalah sebesar 1,5% dari total saldo sinking fund yang ada, atau sebesar Rp112.454.521, untuk Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris untuk masa jabatan 22 Juli 2005 sampai dengan 22 Juli 2010, setelah dikoreksi kelebihan pembentukan tahun 2010 sebesar Rp911.934.377. Sisa saldo sinking fund sebesar Rp8.296.447.982 dihapuskan dan dikreditkan dalam laporan laba rugi di tahun 2011.
-
6,505,260,000
1,903,642,503
Beginning balance (Payment)/establishment during the year
-
Adjustment during the year
8,408,902,503
Ending balance
Based on the Letter from Stockholder No S430.1/MK.06/2011 dated 29 July 2011 the payment of occupation risk approved was 1.5% of the total balance of sinking fund provided or amounted to Rp112,454,521 for Boards of Directors, Commissioners and Secretary of Boards of Commissioners in relation to completion of their year service from 22 July 2005 until 22 July 2010, after being adjusted with the excess provision in 2010 amounted Rp911,934,377. The remaining balance of Rp8,296,447,982 was reversed and credited to profit or loss of 2011.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
267
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/50 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 13.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
SINKING FUNDS (lanjutan) b.
13. SINKING FUNDS (continued)
Sinking Fund untuk liabilitas purna jabatan
Sinking Fund for post-occupation benefit
Perseroan membentuk sinking fund untuk liabilitas purna jabatan sesuai RUPS tanggal 20 Juni 2006 yang didasarkan atas Surat Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.S-326/SMBU/2002 tanggal 3 Mei 2002 tentang Penetapan Remunerasi Direksi dan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
The Company established a sinking fund for post-employment benefit according to the Stockholder’s General Meeting on 20 June 2006, based on Letter number S326/SMBU/2002 dated 3 May 2002 of the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises (BUMN) regarding Remuneration Package decision of Boards of Directors and Commissioners/Board (BUMN).
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 30 Januari 2007 dan didokumentasikan dalam akta No. 53, oleh notaris Imas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan sinking fund untuk liabilitas purna jabatan yaitu sebesar 25% dari jumlah gaji/honor bulanan Pengurus setiap bulannya dan dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan (Catatan 30).
Based on the minutes of the Stockholder’s General Meeting held on 30 January 2007, as notarized under deed number 53 of Imas Fatimah, S.H., the stockholder approved the amount of the sinking fund for post-occupation benefit is computed at 25% of the salary/honorarium paid to the board members every month and charged to in profit or loss of the current year (Note 30).
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Pemegang Saham (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial No. S-440/MK.06/ 2011 tanggal 5 Agustus 2011 tentang penetapan gaji direksi, honorarium dewan komisaris, tunjangan, dan fasilitas yang diberikan kepada direksi dan dewan komisaris ditetapkan bahwa liabilitas purna jabatan akan diberikan dalam bentuk asuransi di mana premi asuransi maksimum 25% x gaji/honorarium dalam 1 tahun akan dibayarkan oleh Perseroan.
Based on the Decision of Stockholders’s of the Company No. S-440/MK.06/2011 dated 5 August 2011 regarding the determination of salaries of directors, honorarium board of commissioners, allowances and facilities provided to board of directors and boards of commissioners, it was decided that, postoccupation benefit will be provided in the form of insurance, where insurance premiums paid by the Company will be maximum up to 25% x annual salary/honorarium.
Mutasi penyisihan atas liabilitas purna jabatan adalah sebagai berikut:
Movements of provision for post-occupation benefit are as follows:
2012
268 Laporan Tahunan 2012
b.
2011
2010
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 30) Pembayaran selama tahun berjalan Penyesuaian selama tahun berjalan
-
303,978,125
2,168,420,000
-
-
729,547,500
Saldo akhir
-
-
(2,593,989,375)
Payment during the year
-
Adjustment during the year
303,978,125
Ending balance
(303,978,125) -
Beginning balance Provision during the year (Note 30)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/51 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 13.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
SINKING FUNDS (lanjutan) c.
13. SINKING FUNDS (continued)
Sinking Fund untuk liabilitas imbalan kerja Karyawan
c.
Perseroan membentuk sinking fund untuk liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Januari 2008 tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) tahun 2008 yang didokumentasikan dalam akta No.168 oleh notaris Sutjipto S.H. (Catatan 2c, 2k, 21 dan 30).
The Company established a sinking fund for employee benefit liabilities based on Stockholders General Meeting dated 30 January 2008 regarding approval on annual budget (RKAP) of year 2008 as notarised under deed number 168 of Sutjipto S.H. (Notes 2c, 2k, 21 and 30).
Mutasi penyisihan atas saldo liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Movements of provision for employee benefit liabilities are as follows:
2012 Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 30) Pembayaran selama tahun berjalan Pengalihan dana ke deposito
2011 2,774,293,000
1,929,845,000
Beginning balance
-
876,969,000
844,448,000
Provision during the year (Note 30)
-
(566,602,000) -
-
Payment during the year Transfer back to time deposit
3,084,660,000
2,774,293,000
Ending balance
(3,084,660,000) -
INVESTASI JANGKA PANJANG – BERSIH 2012
Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
Jumlah
14. LONG-TERM INVESTMENTS – NET 2011
2010
2,381,000,000 10,000,000,000
2,381,000,000 10,000,000,000
2,381,000,000 10,000,000,000
12,381,000,000
12,381,000,000
12,381,000,000
(193,362,264) 12,187,637,736
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
-
Management believes that as of 31 December 2011 and 2010 there is no impairment loss in respect of sinking fund therefore there was no provision for impairment loss provided.
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak ada penurunan nilai atas saldo sinking fund yang diberikan sehingga tidak melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Surat Utang Negara (SUN) SUN FR0035 SUN FR0037
2010
3,084,660,000
Saldo akhir
14.
Sinking Fund for Post employment benefit
(199,269,656) 12,181,730,344
(204,605,222)
Held-to maturity financial asset Government Bonds (SUN) SUN FR0035 SUN FR0037
Less unamortised discount
12,176,394,778
-
-
-
Less: Allowance for impairment losses
12,187,637,736
12,181,730,344
12,176,394,778
Total
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
269
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/52 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 14.
15.
INVESTASI (lanjutan)
JANGKA
PANJANG
BERSIH
14. LONG-TERM INVESTMENTS – NET (continued)
SUN yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia terdiri dari seri FR0035 dan FR0037 dengan tingkat bunga tetap masing-masing sebesar 12,90% dan 12,00% per tahun dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 15 Juni 2022 dan 15 September 2026. Bunga atas SUN ini akan diterima setiap 6 bulan sekali.
SUN issued by the Government of the Republic of Indonesia consist of FR0035 and FR0037 Series, which bear fixed interest rates of 12.90% and 12.00% p.a, respectively, and will be due on 15 June 2022 and 15 September 2026, respectively. Interest of the SUN will be received every 6 months.
Amortisasi diskonto SUN masing-masing sebesar Rp5.907.392, Rp5.335.566 dan Rp19.886.145 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
The discount amortisation of the SUN amounted to Rp5,907,392, Rp5,335,566 dan Rp19,886,145for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 respectively.
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak ada penurunan nilai investasi jangka panjang sehingga tidak melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that as of 31 Desember 2012, 2011 and 2010 there is no long-term investments impairment therefore there was no provision for impairment loss provided.
ASET TETAP
15. FIXED ASSETS Saldo awal/ Beginning balance
2012 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification
Penambahan/ Additions
Nilai perolehan Tanah
20,327,764,902
-
Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
12,054,891,983 557,040,395 1,991,690,635 1,502,960,852 1,358,750,000
97,000,000 123,563,048 -
37,793,098,767
220,563,048
-
-
37,793,098,767
220,563,048
Aset dalam penyelesaian
20,327,764,902
Acquisition cost Land
(555,700,000)
-
12,151,891,983 680,603,443 1,991,690,635 1,502,960,852 803,050,000
Building Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles
(555,700,000)
-
37,457,961,815
-
-
-
37,457,961,815
(555,700,000)
(903,786,098) (541,517,548) (781,117,254) (945,942,155) (1,349,499,990)
(605,187,464) (19,234,880) (350,408,833) (158,152,963) (7,399,999)
555,700,000
-
(4,521,863,045)
(1,140,384,139)
555,700,000
-
Nilai buku bersih
33,271,235,722
Nilai perolehan Tanah Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Saldo akhir/ Ending balance
-
-
Akumulasi penyusutan Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan Kantor Kendaraan Bermotor
Saldo awal/ Beginning balance
270 Laporan Tahunan 2012
–
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
(1,508,973,562) (560,752,428) (1,131,526,087) (1,104,095,118) (801,199,989)
2011 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification
Net book value
Saldo akhir/ Ending balance
20,302,564,902 12,054,891,983 557,040,395 1,783,643,440 1,483,960,852 1,358,750,000
25,200,000 208,047,195 19,000,000 -
-
-
20,327,764,902 12,054,891,983 557,040,395 1,991,690,635 1,502,960,852 1,358,750,000
37,540,851,572
252,247,195
-
-
37,793,098,767
-
-
-
-
-
37,540,851,572
252,247,195
-
-
37,793,098,767
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Accumulated depreciation Building Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles
(5,106,547,184) 32,351,414,631
Penambahan/ Additions
Assets in progress
Acquisition cost Land Building Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles
Assets in progress
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/53 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 15.
ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 15. FIXED ASSETS (continued)
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
2011 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification
Akumulasi penyusutan Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan Kantor Kendaraan Bermotor
(301,023,618) (525,529,140) (410,996,464) (713,395,382) (1,342,099,985)
(602,762,480) (15,988,408) (370,120,790) (232,546,773) (7,400,005)
-
-
(3,293,044,589)
(1,228,818,456)
-
-
Nilai buku bersih
34,247,806,983
Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Tanah Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
20,297,564,902 534,914,715 437,274,962 712,196,055 1,358,750,000
Saldo akhir/ Ending balance
(903,786,098) (541,517,548) (781,117,254) (945,942,155) (1,349,499,990) (4,521,863,045) 33,271,235,722
Penambahan/ Additions
5,000,000 22,125,680 735,089,923 771,764,797 -
2010 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification
12,054,891,983 611,278,555 -
20,302,564,902 12,054,891,983 557,040,395 1,783,643,440 1,483,960,852 1,358,750,000
12,666,170,538
37,540,851,572
23,340,700,634
1,533,980,400
5,590,604,698
8,203,253,828
-
(13,793,858,526)
-
28,931,305,332
9,737,234,228
-
(1,127,687,988)
37,540,851,572
(422,734,174) (198,343,281) (498,779,693) (1,092,379,126)
(301,023,618) (102,794,966) (212,653,183) (214,615,689) (249,720,859)
-
-
(2,212,236,274)
(1,080,808,315)
-
-
Nilai buku bersih
26,719,069,058
Net book value
Saldo akhir/ Ending balance
-
Akumulasi penyusutan Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan Kantor Kendaraan Bermotor
Accumulated depreciation Building Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles
(301,023,618) (525,529,140) (410,996,464) (713,395,382) (1,342,099,985)
Acquisition cost Land Building Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles
Assets in progress Accumulated depreciation Building Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles
(3,293,044,589) 34,247,806,983
Net book value
Terdapat penambahan aset tetap dan aset dalam penyelesaian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 yang tidak berasal dari pembelian akan tetapi berasal dari proses reklasifikasi akun uang muka sebesar Rp2.185.332.135 dan utang lain-lain Rp756.722.465.
There were additional fixed assets and assets in progress for the year ended 31 December 2010 which didn’t come from purchasing of assets but from reclassification of advance payment amounted Rp2,185,332,135 and other payable accounts amounted Rp756,722,465.
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian sebesar Rp13.793.858.526 merupakan reklasifikasi ke aset tetap sebesar Rp12.666.170.538 dan sisanya sebesar Rp1.127.687.988 dibebankan ke beban umum dan administrasi.
Reclassification of asset in progress amounted to Rp13,793,858,526 represented a reclassification to fixed asset amounted Rp12,666,170,538 and the remaining balance of Rp1.127,687,988 was charged to general and administrative expenses.
Perseroan telah mengasuransikan aset tetap untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap kebakaran, pencurian dan gempa bumi kepada PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)-Jasindo Takaful dengan nilai pertanggungan masingmasing sebesar Rp12.706.096.327, Rp17.011.112.841 dan Rp16.072.056.622 tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
The Company has insured its fixed assets from the risk of fire, theft and earthquake with PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia and PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - Jasindo Takaful for sum insured of Rp12,706,096,327, Rp17,011,112,841 and Rp16,072,056,622 as of 31 December 2012, 2011 and 2010 respectively.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
271
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/54 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 15.
16.
ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan penelaahan atas nilai aset tetap yang dilakukan pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 dalam laporan keuangan.
Based on the review of fixed assets value at the end of each reporting period, management believes that there is no indication of impairment of the fixed assets as at 31 december 2012, 2011 and 2010.
Apabila aset tetap Perseroan dinilai dengan nilai wajar, maka nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp36.016.000.000.
If the Company’s fixed assets presented at its fair vale, the carrying amount of the fixed assets as at 31 December 2012 is amounting to Rp36,016,000,000.
ASET TAKBERWUJUD
16. INTANGIBLE ASSETS
Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Logo Piranti lunak
Akumulasi penyusutan Logo Piranti lunak
Nilai buku bersih
Nilai perolehan Logo Piranti lunak
Akumulasi penyusutan Logo Piranti lunak
Nilai buku bersih
2012 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification
Penambahan/ Additions
Saldo akhir/ Ending balance
93,535,413 457,251,411
105,225,543
-
-
93,535,413 562,476,954
550,786,824
105,225,543
-
-
656,012,367
(71,885,413) (426,509,171)
(12,990,000) (34,796,983)
-
-
(84,875,413) (461,306,154)
(498,394,584)
(47,786,983)
-
-
(546,181,567)
52,392,240
Saldo awal/ Beginning balance
272 Laporan Tahunan 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
109,830,800 2011 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification
Penambahan/ Additions
-
-
-
93,535,413 457,251,411
550,786,824
-
-
-
550,786,824
(58,895,413) (350,938,475)
(12,990,000) (75,570,696)
-
-
(71,885,413) (426,509,171)
(409,833,888)
(88,560,696)
-
-
(498,394,584)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Accumulated depreciation Logo Software
Net book value
Saldo akhir/ Ending balance
93,535,413 457,251,411
140,952,936
Acquisition cost Logo Software
52,392,240
Acquisition cost Logo Software
Accumulated depreciation Logo Software
Net book value
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/55 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 16.
ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)
16. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Logo Piranti lunak
Akumulasi penyusutan Logo Piranti lunak
Nilai buku bersih
17.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
2010 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification
Penambahan/ Additions
Saldo akhir/ Ending balance
54,565,413 427,433,961
38,970,000 29,817,450
-
-
93,535,413 457,251,411
481,999,374
68,787,450
-
-
550,786,824
(54,565,413) (241,949,737)
(4,330,000) (108,988,738)
-
-
(58,895,413) (350,938,475)
(296,515,150)
(113,318,738)
-
-
(409,833,888)
185,484,224
140,952,936
Acquisition cost Logo Software
Accumulated depreciation Logo Software
Net book value
Sisa periode amortisasi untuk piranti lunak adalah berkisar antara 1 sampai dengan 3 tahun.
Remaining amortisation period of software are around 1 to 3 years.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset takberwujud.
Management are of the opinion that there is no impairment in the value of intangible assets.
UTANG LAIN-LAIN
17. OTHER PAYABLE 2012
Pihak ketiga Konsultan Penyisihan CSR Lain-lain
Pihak berelasi Lain-lain Konsultan Jumlah
2011
2010
2,110,142,111 107,479,135
789,874,426 765,109,034 248,889,627
1,193,274,262 659,987,335 135,836,381
2,217,621,246
1,803,873,087
1,989,097,978
50,293,862 3,750,000
108,000,000 -
-
54,043,862
108,000,000
-
2,271,665,108
1,911,873,087
1,989,097,978
Third party Consultant Provision for CSR Others
Related party Others Consultant Total
Utang konsultan merupakan utang biaya konsultan hukum, notaris, aktuaris dan konsultan pemasaran.
Payable to consultant represents fees payable to legal consultant, notary, actuary and marketing consultant.
Penyisihan CSR merupakan akumulasi saldo alokasi penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2009 dan 2010 untuk kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang belum digunakan. Pengalokasian tersebut sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2010, yang dinyatakan dalam akta No. 45 oleh notaris Emi Susilowati, S.H. dan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Juni 2011, yang dinyatakan dalam akta No. 45 oleh notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.
Provision for CSR represents balance of the Company 2010 and 2009 net profit allocated for Corporate Social Responsibility (CSR) that has not been disbursed. This allocation is in accordance with the Stockholder’s General Meeting held on June 24, 2010 as notarized under deed no. 45 by notary Emi Susilowati, S.H. and the Stockholder’s General Meeting held on June 15, 2011 as notarized under deed number 45 by notary Adi Warsito, S.H.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
273
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/56 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 17.
18.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER PAYABLE (continued)
Pada 23 November 2012, pembukuan PKBL telah dipisahkan dari pembukuan aktivitas bisnis Perseroan. Pencatatan kegiatan PKBL sejak tahun 2010 hingga November 2012 serta sisa saldo yang tercatat pada akun “Utang lain-lain” telah dipindahbukukan ke PKBL.
In 23 November 2012, bookkeeping of PKBL activities has been separated from the Company’s bookkeeping for its business activities. All of the PKBL’s activities recorded from 2010 untl November 2012 and remaining balance stated in the account “Other payables” has been transferred to PKBL’s book.
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES
2012 Pihak ketiga Bunga obligasi Bunga surat utang jangka menengah Kustodian Lain-lain Jumlah
19.
2011
25,419,284,723
26,268,928,904
15,609,048,913
7,540,000,000 4,812,895 -
5,478,486,111 1,111,650 22,651,866
3,470,320,049 3,918,103 20,563,300
Third party Interest bonds Interest Medium Term Notes Custodian Others
32,964,097,618
31,771,178,531
19,103,850,365
Total
PERPAJAKAN
19. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes 2012
Pajak penghasilan badan Pasal 29 Pajak lainnya Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai-bersih Jumlah
2011
2010
245,906,303
245,906,303
-
Corporate income taxes Article 29
-
38,918,688
38,918,689
Other taxes Article 23
3,553,024,787
3,054,443,496
2,596,234,634
3,553,024,787
3,093,362,184
2,635,153,323
3,798,931,090
3,339,268,487
2,635,153,323
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.1 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, untuk tujuan perpajakan, Perseroan memenuhi kriteria sebagai lembaga keuangan sesuai dengan Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 251/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember 2008, sehingga mulai tahun fiskal 2009, atas pendapatan bunga penyaluran pinjaman Perseroan tidak dipotong pajak penghasilan pasal 23.
274 Laporan Tahunan 2012
2010
Value Added Tax-net Total
In accordance with President of Republic of Indonesia’s Regulation number 1 year 2008 regarding the Amendment of President of Republic of Indonesia’s Regulation number 19 year 2005 regarding Secondary Mortgage Financing, for taxation purposes, the Company status meets in the criteria of financial institution according to Income Tax Law number 36 year 2008 and Minister of Finance Regulation number 251/PMK.03/2008 dated 31 December 2008, therefore starting from fiscal year 2009, there is no withholding tax article 23 on interest income imposed from loans received provided by the Company.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/57 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
b. Utang pajak
b. Taxes payable 2012
Pajak penghasilan badan Pasal 25 Pasal 29 Kewajiban kurang bayar pajak penghasilan yang berasal dari periode lalu
738,602,834 6,563,105,470
Pajak lainnya Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 ayat (2) Jumlah
c.
2011 369,370,285 -
-
-
8,633,147,615
369,370,285
-
165,534,950 32,157,230 385,428,040
110,674,102 23,745,195 -
283,802,071 8,001,914 -
583,120,220
134,419,297
291,803,985
9,216,267,835
503,789,582
291,803,985
2011
Other taxes Article 21 Article 23 Article 4 (2) Total
2010
15,463,503,315 22,784,030,243 (450,830,449)
4,255,303,114 15,205,883,313 92,999,529
18,230,958,425 447,419,468
37,796,703,109
19,554,185,956
18,678,377,893
1,331,439,311
1,193,628,313
-
39,128,142,420
20,747,814,269
18,678,377,893
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan laba/rugi pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2012 Laba sebelum pajak penghasilan badan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif
Corporate income tax Article 25 Article 29 Liabilities on Underpayment of income expenses related to prior periods
c. Corporate income tax 2012
Beban kurang bayar pajak penghasilan yang berasal dari periode lalu
-
1,331,439,311
Pajak penghasilan badan
Pajak penghasilan badan Kini - bukan final Kini - final Tangguhan
2010
179,532,751,459
2011*)
100,052,689,220
Corporate income tax Current - non final Current - final Deferred
Underpayment of income expenses related to prior periods
The reconciliation between income before corporate income tax, as shown in the statements of comprehensive income, and taxable income/loss for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 is as follows: 2010*)
96,316,150,828
Beda tetap
Income before corporate income tax per statements of comprehensive income Permanent differences
Beban hubungan masyarakat dan rapat 54,392,832 Beban jasa kustodian 55,160,032 Beban emisi obligasi Pendapatan bunga yang dikenakan pajak penghasilan tarif final – bersih (121,844,777,069) Beban asuransi perjalanan 1,366,800 Beban keanggotaan Lainnya 2,251,797,408
(279,276,075)
Public relation and meeting expenses Custody service expenses Bonds issuance cost
(84,646,099,593) (102,885,742,723) 113,637,733 5,325,316 67,658,433 1,228,449,452 955,624,396
Interest income subjected to final tax –net Travel insurance expanse Membership expense Others
Jumlah beda tetap
(83,110,037,011) (100,723,439,280)
Total permanent differences
(119,482,059,997)
145,557,890 48,417,507 -
1,412,971,373
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
275
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/58 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
19. TAXATION (continued)
Pajak penghasilan badan (lanjutan)
c. Corporate income tax (continued) *)
2012
2010*)
2011
Beda temporer Penyisihan bonus Penyisihan tunjangan purna jabatan Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan Beban personalia Penyusutan aset tetap
192,495,301
143,036,516
(790,548,030)
-
-
(1,864,441,875)
745,443,000 889,808,786 (24,425,289)
310,367,000 (174,870,452) (199,972,815)
1,803,321,798
78,560,249
(1,654,530,947)
Total temporary differences
Laba/(rugi) fiskal
61,854,013,260
17,021,212,458
(6,061,819,399)
Tax income/(loss)
Pendapatan kena pajak/ (akumulasi rugi fiskal)
61,854,013,260
17,021,212,458
(6,061,819,399)
Taxable income/ (tax loss carryforward)
Jumlah beda temporer
*)
Restated (refer to Note 3) *)
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
The computation of current tax expense and corporate income tax payable are as follow:
Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut: 2012 Penghasilan kena pajak/ (akumulasi rugi fiskal)
2011
2010
17,021,212,458
Beban pajak kini
(15,463,503,315)
(4,255,303,114)
-
Current tax expense
Pajak penghasilan dibayar dimuka
8,900,397,845
4,501,209,417
38,918,689
Prepaid of income taxes
245,906,303
38,918,689
Income tax (payable) claim
119,327,380,300
82,710,505,644
101,953,292,858
22,784,030,243
15,205,883,313
18,230,958,425
(22,398,602,203)
(15,205,883,313)
(18,230,958,425)
Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Pajak penghasilan Pasal 4(2) – final Dikurangi: Pajak dibayar dimuka Utang pajak penghasilan final
(6,563,105,470)
385,428,040
(6,061,819,399)
Taxable income/ (tax loss carried forward)
61,854,013,260
(Utang)/tagihan pajak penghasilan
276 Laporan Tahunan 2012
844,448,000 71,015,701 84,995,257
Temporary differences Reversal of provision for bonus Provision for Post occupation Benefit Post employment benefit liabilities Personnel Expense Depreciation of fixed assets
-
-
Interest income subject to final tax Income tax Article 4(2) – final Less: Prepaid tax Final income tax payable
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2012 is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company’s lodges its Annual Corporate Income Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 sebelum disajikan kembali adalah sesuai dengan SPT Perseroan. Penyajian kembali laporan laba rugi untuk tahun 2011 dan 2010 tidak mempunyai dampak terhadap utang dan beban pajak penghasilan badan atas tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The calculation of income tax for the years ended 31 December 2011 and 2010 before restatement conforms with the Company’s Annual Corporate Income Tax Return. Restatement of profit and loss for the year 2011 and 2010 not impact to payable and corporate income tax for the years ended on 31 December 2011 and 2010.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/59 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
19. TAXATION (continued)
Pajak penghasilan badan (lanjutan)
c. Corporate income tax (continued) Under new Income Tax Law which will become effective as of 1 January 2009, the corporate income tax rate will be reduced to a fixed rate of 28% for the fiscal year 2009 and to 25% for the fiscal year 2010 and subsequent years.
Berdasarkan UU Pajak Penghasilan yang akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009, tarif pajak penghasilan badan berkurang menjadi tarif tetap sebesar 28% pada tahun fiskal 2009 dan 25% pada tahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya. d.
Aset pajak tangguhan
d. Deferred tax assets The tax effects on significant temporary differences between commercial reporting and tax purposes is as follows:
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 2012
Saldo awal/ Beginning balance Penyisihan bonus Penyisihan tunjangan purna jabatan Liabilitas imbalan kerja karyawan Akrual beban personalia Selisih nilai buku aset tetap antara dasar pengenaan pajak dan akuntansi Aset pajak tangguhan bersih
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statements of income
Saldo akhir/ Ending balance
1,006,231,291
48,123,825
1,054,355,116
771,165,000 87,919,044
186,360,749 222,452,197
957,525,749 310,371,241
(141,766,351)
1,723,548,984
(6,106,322)
450,830,449
(147,872,673)
2,174,379,433
Provision for bonus Provision for post-occupation benefit Provision for employee benefits Personnel accrued expense Difference in net book value of fixed assets between tax and accounting bases
Net deferred tax assets
2011
Saldo awal/ Beginning balance Penyisihan bonus Penyisihan tunjangan purna jabatan Liabilitas imbalan kerja karyawan Akrual beban personalia Selisih nilai buku aset tetap antara dasar pengenaan pajak dan akuntansi Aset pajak tangguhan bersih
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statements of income
Saldo akhir/ Ending balance
970,472,162
35,759,129
75,994,531
(75,994,531)
-
693,573,250 131,636,657
77,591,750 (43,717,613)
771,165,000 87,919,044
(55,128,087)
(86,638,264)
(141,766,351)
1,816,548,513
(92,999,529)
1,006,231,291
1,723,548,984
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Provision for bonus Provision for post-occupation benefit Provision for employee benefits Personnel accrued expense Difference in net book value of fixed assets between tax and accounting bases
Net deferred tax assets
Annual Report
2012
277
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/60 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN d.
19. TAXATION
Aset pajak tangguhan (lanjutan)
d. Deferred tax assets (continued) 2010
Saldo awal/ Beginning balance Penyisihan bonus Penyisihan tunjangan purna jabatan Liabilitas imbalan kerja karyawan Akrual beban personalia Selisih nilai buku aset tetap antara dasar pengenaan pajak dan akuntansi Aset pajak tangguhan bersih
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statements of income
1,168,109,169
(197,637,007)
970,472,162
542,105,000
(466,110,469)
75,994,531
482,461,250 113,882,732
211,112,000 17,753,925
693,573,250 131,636,657
(42,590,170)
(12,537,917)
(55,128,087)
2,263,967,981
(447,419,468)
Surat ketetapan pajak (i)
Pada bulan April 2010, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan (PPh) Badan untuk tahun 2008 dan 2007 sebesar Rp2.828.486.243 dan Rp2.247.576.243. Perseroan telah menerima pembayaran atas kelebihan pajak tersebut sebesar Rp4.438.855.769, setelah dikurangi dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) sebagai berikut: Surat Ketetapan Pajak/ Tax Assessment Letter SKPKB PPh 21 SKPKB PPh 21 SKPKB PPh 23 SKPKB PPh 23 SKPKB PPh Pasal 4 (2) SKPKB PPh Pasal 4 (2) SKPKB PPN SKPKB PPN STP PPN
278 Laporan Tahunan 2012
1,816,548,513
Provision for bonus Provision for post-occupation benefit Provision for employee benefits Personnel accrued expense Difference in net book value of fixed assets between tax and accounting bases
Net deferred tax assets
In 2009 and 2008, the deferred tax calculation was changed formerly based on maximum rate of 30% to single rate of 28% and formerly based on single rate of 28% to single rate of 25%, in accordance with Income Tax Law number 36 year 2008 due to the changes in corporate income tax rate which will be effective in 2010 and 2009, respectively.
Pada tahun 2009 dan 2008, terdapat perubahan dalam penghitungan pajak tangguhan, dari menggunakan tarif pajak maksimum 30% menjadi menggunakan tarif pajak tunggal 28% dan dari tarif tunggal 28% menjadi tarif tunggal 25% yang disebabkan adanya perubahan tarif pajak sesuai Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 untuk penghitungan pajak penghasilan badan yang berlaku masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. e.
Saldo akhir/ Ending balance
e.
Tax assessment letter (i)
In April 2010, the Company received Over Payment Tax Assessment Letter (SKPLB) Corporate Withholding Tax for year 2008 and 2007 amounting to Rp2,828,486,243 and Rp2,247,576,243. The Company had received its corporate withholding tax refund amounting to Rp4,438,855,769, after deducting by the Under Payment Tax Assessment Notice (SKPKB) and Tax Collection Notice (STP) as follows:
Tahun/ Year 2007 2008 2007 2008 2007 2008 2007 2008 2008
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Jumlah (Rp)/ Amount (Rp) 119,338,054 193,102,182 14,180,703 Nihil/Zero 450,852 Nihil/Zero Nihil/Zero 281,940,842 28,194,084
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/61 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 19.
PERPAJAKAN e.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 19. TAXATION
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
e. Tax assessment letter (continued)
Pada tahun fiskal 2010, restitusi sebesar Rp4.438.855.769 dicatat sebagai pengurang pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp 5.364.172.500. Sedangkan sisa selisih sebesar Rp 925.316.731 dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2010.
For the fiscal year 2010, an amount of Rp4,438,855,769 was recorded as a deduction of 2009 income tax article 23 of Rp 5,364,172,500. The remaining difference of Rp 925,316,731 was charged to 2010 profit or loss.
(ii). Pada tanggal 6 Juli 2011, Perseroan menerima surat himbauan dari kantor pajak untuk melakukan koreksi positif atas beban bunga obligasi SMFP 01, SMFP 02 dan SMFP 03 untuk tahun fiskal 2009 dan 2010 oleh karena sebagian dari dana hasil penerbitan obligasi digunakan oleh Perseroan untuk ditempatkan pada EBA.
(ii) On 6 July 2011, the Company received a suggestion letter from tax office to make a positive correction on interest expense from SMFP 01, SMFP SMFP 02 and SMFP 03 for fiscal years 2009 and 2010 because some portions of the proceeds from bonds issuance are used by the Company to be placed on the EBA.
Berdasarkan surat tersebut, Perseroan telah melakukan perhitungan kembali atas pajak penghasilan tahun 2009 dan 2010. Tambahan beban pajak sebesar Rp1.193.628.313 telah disetor ke kantor pajak dan dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2011.
Based on that letter, the Company has recalculated the income tax for 2009 and 2010. Additional tax expense amounted Rp1,193,628,313 was paid to the tax office and charged to profit or loss of 2011.
(iii) Pada Oktober 2012, Perseroan telah diaudit oleh kantor pajak untuk tahun fiskal 2011.
(iii)On October 2012, the Company has been audited by the tax office for fiscal year 2011.
Pada tanggal 18 Maret 2013, Perseroan menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) yang menyatakan terdapat kurang bayar pajak penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp1.331.439.311. Manajemen sedang melakukan review atas hasil pemeriksaan tersebut. Jumlah pajak kurang bayar tersebut telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
On 18 March 2013, the Company received a letter of tax audit result (SPHP) which stated a tax underpayment for fiscal 2011 amounting to Rp1,331,439,311. Management is still reviewing this tax audit result. The above tax underpayment has been charged in current year profit or loss.
20. LIABILITAS IMBALAN JANGKA PENDEK
KERJA
KARYAWAN
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek terdiri dari penyisihan bonus, tunjangan cuti karyawan dan imbalan jangka pendek lainnya.
20. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Short term employee benefit liabilities are consisting of bonus provision, employee leave allowances and other short term benefit.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
279
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/62 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
KARYAWAN
2011
2012
280 Laporan Tahunan 2012
Tunjangan cuti Pihak ketiga Karyawan Pihak berelasi Personil manajemen kunci Penyisihan bonus Pihak ketiga Karyawan Pihak berelasi Personil manajemen kunci Lainnya Saldo akhir
20. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued) 2010
893,944,960
351,676,175
526,546,630
347,540,000
184,800,000
171,218,103
2,108,710,233
2,012,462,582
1,940,944,324
2,108,710,232 -
2,012,462,581 37,515,029
1,940,944,323 -
Leave allowances Third party Employees Related party Key management personnel Provision for bonus Third party Employees Related party Key management personnel Others
5,458,905,425
4,414,116,367
4,408,435,277
Ending balance
Manajemen membukukan penyisihan bonus sebesar 3% dari laba bersih tahun 2012 dan 5% dari laba bersih tahun 2011 dan 2010. Penyisihan ini dibukukan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan – Departemen Keuangan No. SR-4197/LK/2005 tanggal 30 November 2005 tentang Pemberitahuan Keputusan Menteri Keuangan Selaku Pemegang Saham, yang antara lain mengatur mengenai besarnya bonus yang dapat dibagikan untuk Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan.
Management recorded a provision for bonus at 3% of 2012 net income and 3% of 2011 and 2010 net income. This provision was made based on letter number SR-4197/LK/2005 dated 30 November 2005 of the Directorate General of Financial Institution – Finance Department regarding announcement on the Decision of Minister of Finance as Company’s stockholder, which decided among other, amount of bonus that can be distributed to Board of Directors, Board of Commissioner and employee.
Perseroan telah menerima Keputusan Pemegang Saham Perseroan tentang Persetujuan Penggunaan Pembayaran Tantiem dan Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2010 Nomor S436/MK.06/2011 tertanggal 1 Agustus 2011 yang memutuskan memberikan tantiem kepada Direksi dan Komisaris sebesar 1,5% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2010. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.007/SKD/DIR/VII/2011, pemegang saham memutuskan untuk memberikan bonus kepada karyawan tetap sebesar 2% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2010.
The Company has received the decision from the Stockholders of the Company (Persero) regarding the Approval for Use of Performance Bonus Payments and Net Income for the Financial Year 2010, Number S-436/MK.06/2011 dated 1 August 2011 which decided that 1.5% of year 2010 net profit will be distributed as tantiem to Board of Directors and Commissioners. Based on the Board of Directors Letters Number 007/SKD/DIR/VII/2011, the stockholder decided to distribute 2% of the Company’s 2010 net profit as bonus to employees.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2010, yang dinyatakan dalam akta No. 45 notaris Emi Susilowati, S.H. memutuskan: (1) memberikan tantiem kepada Direksi dan Komisaris sebesar 1,5% dari laba bersih Perseroan tahun 2009, (2) bagi anggota direksi yang telah mengundurkan diri tidak diberi tantiem dan atas tantiem yang telah dicadangkan tersebut dikembalikan kepada Perseroan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No: S-007/SKD/DIR/VI/2010 tanggal 30 Juni 2010, pemegang saham memutuskan untuk memberikan bonus kepada karyawan tetap sebesar 1,5% dari laba bersih Perseroan tahun 2009.
The Stockholder’s General Meeting held on 24 June 2010 as notarized under deed number 45 by notary Emi Susilowati, S.H. decided (1) 1.5% of 2009 net profit will be distributed as tantiem to Board of Directors and Commissioners, (2) No tantiem distributed to resigned Board of Director’s member, and the undistributed tantiem will be returned to the Company. Based on Board of Directors Letters Number S-007/SKD/DIR/VI/2010 dated 30 June 2010 the stockholder decided to distribute 1.5% of the Company’s 2009 net profit as bonus to employees.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/63 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
KARYAWAN
20. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2009, pemegang saham memutuskan untuk memberikan bonus sebesar 1% dari laba bersih Perseroan tahun 2008.
In the Stockholder’s General Meeting held on 18 June 2009, the stockholder decided to distribute 1% of the company’s 2008 net profit as bonus.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Januari 2012 yang dinyatakan dalam akta no. 60 notaris Adi Warsito, SH., pemegang saham memutuskan untuk melakukan penyesuaian pencadangan bonus menjadi: (1) tantiem sebesar 1,5% dari laba bersih 2012 dan (2) bonus untuk karyawan sebesar 1,5% dari laba bersih 2012. Penyisihan bonus untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dilakukan sesuai dengan keputusan tersebut diatas.
According to Stockholder’s General Meeting held on 25 January 2012, as notarised by notary Adi Warsito, SH., it was decided to adjust provision for bonus into: (1) tantiem at 1.5% of 2012 net income and (2) employee bonus at of 1.5% of 2012 net income. Provision for bonus for the year ended 31 December 2012 has been booked based on the above decision.
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
21. LIABILITAS KARYAWAN
IMBALAN
PASCA
KERJA
21. POST EMPLOYEMENT BENEFITS LIABILITIES
Perseroan memberikan imbalan kerja untuk karyawan yang telah mencapai usia pensiunnya yaitu 55 tahun, sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2010) tentang “Imbalan Kerja”.
The Company provides employee benefits to its employees who reach the retirement age of 55 year in accordance with Labor Law number 13/2003 dated 25 March 2003 and SFAS 24 (Revised 2010) regarding “Employee Benefits”.
Pada tahun 2012, Perseroan telah mengambil kebijakan untuk memberikan kontribusi sebesar 7% dari gaji pokok karyawan setiap bulannya ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Kontribusi tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Perseroan. Akumulasi saldo DPLK dapat digunakan untuk membiayai imbalan pensiun normal sesuai UUTK. Rencana ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2012 di mana saldo awal yang ditransfer ke DPLK Mandiri pada bulan Desember 2012 adalah sebesar Rp792.490.600.
In 2012, the Company has decided to contribute 7% of the employees’ basic salary to their individual Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) every month. The contribution is fully paid by the Company. The accumulated DPLK balance can be used to pay normal retirement benefit under Labor Law. This plan was adopted in December 2012 where the initial balance transferred to DPLK Mandiri in December 2012 amounted to Rp792,490,600.
Tabel berikut menyajikan ringkasan komponen beban imbalan kerja karyawan yang dicatat di laporan laba rugi dan diakui dalam laporan posisi keuangan untuk liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 sesuai perhitungan yang dilakukan oleh PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 14 Maret 2013, 23 Februari 2012 dan 6 Januari 2011.
The following table present summary of employee benefits components expense recognized in profit or loss and the amount recognized in the statement of financial position for the provision of employees benefits as of 31 December 2012, 2011 and 2010 as determined by PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary, in its report dated 14 March 2013, 23 February 2012 and 6 January 2011.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
281
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/64 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 21.
LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) a.
PASCA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) KERJA
Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Kerugian aktuaria yang diakui selama tahun berjalan Pembayaran ke DPLK Pengurangan nilai kini kewajiban imbalan pasti karena pembayaran ke DPLK
2011
2010
666,137,000 210,832,000 -
661,272,000 183,176,000 -
19,611,000 792,490,600
-
-
Current service cost Interest cost Past service cost Actuarial losses recognised during the year Payment to DPLK
-
-
Reduction on present value of defined benefit obligation due to payment o DPLK
876,969,000
844,448,000
(421,948,000)
b.
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010. 2012 Nilai kini dari liabilitas imbalan kerja karyawan Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui
2011
4,579,897,000
(749,794,000) 3,830,103,000
(581,995,000) 3,084,660,000
2012
c.
2011
Saldo awal Beban imbalan kerja karyawan Pembayaran manfaat Pembayaran ke DPLK
3,084,660,000
Saldo akhir
3,830,103,000
1,537,933,600 (792,490,600)
Penurunan: Tingkat kematian Tingkat cacat jasmaniah Pengunduran diri
Usia pensiun normal
282 Laporan Tahunan 2012
of
31
2,937,529,000
(163,236,000)
Present value of employee benefits obligation Unrecognized actuarial gain (loss)
2,774,293,000
Movements on employee benefits liabilities for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010: 2010
2,774,293,000
1,929,845,000
Beginning balance
876,969,000 (566,602,000) -
844,448,000 -
Employee benefits expense Benefits payment Payment to DPLK
3,084,660,000
2,774,293,000
Ending balance
The principal assumptions used in determining the employee benefits liabilities for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 are as follows:
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2012
Employee benefits liabilities as December 2012, 2011 and 2010. 2010
3,666,655,000
Mutasi atas liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji di masa depan
Employee benefits expense for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010:
872,781,000 274,999,000
1,537,933,600
c.
a.
Beban imbalan kerja karyawan untuk tahuntahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010: 2012
b.
21. POST EMPLOYEMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
2011
2010
6.0%
7.5%
8.0%
Discount rate
8.0%
9.0%
9.0%
Future salary Increases
Indonesian Mortality Table 1999 10 % dari tingkat kematian/10% of mortality rate 10 % sampai usia 25 tahun dan berkurang secara linear sebesar 1 % untuk usia diatas 45 tahun/ 10 % up to age 25 years old and reducing linearly to 1 % at age 45 % years old and thereafter 55 tahun/55 years
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Decrements: Mortality Disability Turn-over rates
Normal retirement age
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/65 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 21.
LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
PASCA
KERJA
21. POST EMPLOYEMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
d.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Perseroan membentuk sinking funds sebagai dana dalam bentuk deposito yang dialokasikan guna memenuhi kewajiban Perseroan sehubungan dengan tunjangan dan imbalan pasca kerja manajemen dan karyawan (Catatan 13).
d.
As at 31 December 2011 and 2010, the Company established sinking funds as funds in form of time deposit allocated to meet the Company’s liabilities in relation to management and employee benefit and post employment benefit (Notes 13).
e.
Nilai kini dan penyesuaian pengalaman pada liabilitas program untuk lima tahun terakhir yaitu:
e.
Present value and experience adjustment on program for the last five years are as follows:
2012
Imbalan kerja karyawan Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
22.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
4,579,897,000
(76,324,000)
3,666,655,000
(279,873,000)
SURAT UTANG JANGKA MENENGAH
2,937,529,000
1,990,577,000
140,652,000
2,365,000
22.
2012 MTN SMF I Tahun 2010 Seri A Seri B
31 Desember/December 2010 2009
2011
2008 Present value of defined benefit obligations
1,085,755,000
(10,348,000)
Experience adjustment on plan liabilities
MEDIUM TERM NOTES
2011
2010 MTN SMF I Year 2010 A Series B Series
-
25,000,000,000
163,000,000,000 25,000,000,000
-
25,000,000,000
188,000,000,000
MTN SMF II Tahun 2010
-
-
200,000,000,000
MTN SMF II Year 2010
MTN SMF III Tahun 2011 Tahap I Tahap II
-
205,000,000,000 100,000,000,000
-
MTN SMF III Year 2011 Tahap I Tahap II
-
305,000,000,000
-
MTN SMF IV Tahun 2012 Dikurangi: Beban emisi yang belum diamortisasi Jumlah-bersih Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Dikurangi: Beban emisi yang belum diamortisasi Jumlah-bersih
580,000,000,000
-
-
580,000,000,000
330,000,000,000
388,000,000,000
(260,360,561)
(357,151,041)
Less: Unamortised MTN Issuance cost
(283,866,522)
579,739,639,439
329,642,848,959
387,716,133,478
Total-net
580,000,000,000
330,000,000,000
363,000,000,000
Current Portion Less: Unamortised MTN issuance cost
(260,360,561)
(357,151,041)
(274,173,020)
579,739,639,439
329,642,848,959
362,725,826,980
Total-net
25,000,000,000
Long-term portion Less: Unamortised MTN issuance cost
Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun Dikurangi: Beban emisi yang belum diamortisasi
-
-
-
-
Jumlah-bersih
-
-
Beban amortisasi yang dibebankan ke laporan laba rugi
MTN SMF IV Year 2012
(9,693,502) 24,990,306,498
Total-net Amortisation costs charged to the profit or loss
(170,821,257)
87,726,873
487,190,976
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
283
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/66 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 22.
284 Laporan Tahunan 2012
SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 22.
MEDIUM TERM NOTES (continued)
MTN SMF I Tahun 2010
MTN SMF I Year 2010
Pada tanggal 16 April 2010 Perseroan telah menerima dana hasil dari penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) SMF I Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap dan dengan jumlah Rp188.000.000.000. MTN tersebut terdiri dari 2 (dua) seri yaitu: - Seri A: MTN dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% per tahun, berjangka 370 Hari sejak Tanggal Penerbitan. Jumlah MTN Seri A sebesar Rp163.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 April 2011. MTN ini telah dilunasi pada tanggal 15 April 2011 secara tepat waktu dan tepat jumlah. - Seri B:MTN dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, berjangka 2 (dua) tahun sejak Tanggal Penerbitan. Jumlah MTN Seri B sebesar Rp25.000.000.000 dan jatuh tempo pada 16 April 2012. MTN ini telah dilunasi pada tanggal 16 April 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
On 16 April 2010 the Company received fund from Medium Term Notes (MTN) SMF I Year 2010 issuance with fixed interest rate amounted Rp188,000,000,000. This MTN consist of 2 (two) series:
MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sebagai agen penyimpanan dan pencatatan.
This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, as depository and recording agent.
Penatausaha dan agen penempatan atas MTN ini adalah PT Danareksa Sekuritas. Dana yang diperoleh dari MTN I, setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembiayaan kembali aset produktif Perseroan.
Arranger and placement agent of those MTNs is PT Danareksa Sekuritas. The proceed from the issuance was used as working capital after deducting with issuance expenses, included refinancing of the Company’s productive asset.
Pemegang MTN diwakili oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku wali amanat dan merupakan pihak yang berafiliasi dengan Perseroan.
MTN holders represented PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as Trustee, which is also an affiliated party of the Company.
MTN ini mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia.
This MTN obtained AA(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia.
Perseroan telah melakukan pembayaran bunga dan pokok surat utang jangka menengah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
The Company has paid all interest and the principle of medium term notes as scheduled.
MTN SMF II Tahun 2010
MTN SMF II Year 2010
Pada tanggal 30 Desember 2010, Perseroan menerbitkan MTN SMF II Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun, berjangka waktu 1 (satu) tahun sejak Tanggal Penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp200.000.000.000 dan jatuh tempo 30 Desember 2011. MTN ini telah dilunasi tanggal 29 Desember 2011.
On 30 December 2010, the Company issued MTN SMF II Year 2010 with fixed interest rate 8.5% p.a, 1 (one) year term from issuance date. This MTN amounted Rp200,000,000,000 and matured on 30 December 2011. MTN was paid on 29 December 2011.
MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sebagai agen penyimpanan dan pencatatan.
This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, as depository and recording agent.
-
A Series: MTN with fixed interest rate 8.75% p.a, 370 days term from issuance date. MTN A Series amounted Rp163,000,000,000 and matured on 21 April 2011. MTN was paid on 15 April 2011 on a timely manner and in full amount.
-
B Series: MTN with fixed interest rate 9.25% p.a, 2 (two) years term from issuance date. MTN B Series amounted Rp25,000,000,000 and matured on 16 April 2012. MTN was paid on 16 April 2012 on a timely manner and in full amount.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/67 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 22.
SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 22.
MEDIUM TERM NOTES (continued)
MTN SMF II Tahun 2010 (lanjutan)
MTN SMF II Year 2010 (continued)
Penatausaha dan agen penempatan atas MTN ini adalah PT Danareksa Sekuritas. Dana yang diperoleh dari MTN II, setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembiayaan kembali aktiva produktif Perseroan.
Arranger and placement agent of these MTNs is PT. Danareksa Sekuritas. The proceed from the issuance was used as working capital after deducting with issuance expenses, included refinancing of the Company’s productive asset.
MTN ini mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia.
This MTN obtained AA(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia.
Perseroan telah melakukan pembayaran bunga dan pokok surat utang jangka menengah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
The Company has paid all interest and the principle of medium term notes as scheduled.
MTN SMF III Tahun 2011
MTN SMF III Year 2011
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Perseroan menerbitkan MTN SMF III Tahap I Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% per tahun, berjangka waktu 360 (tiga ratus enam puluh) hari sejak Tanggal Penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp205.000.000.000 dan jatuh tempo 11 Oktober 2012. MTN telah dilunasi pada tanggal 11 Oktober 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
On 17 October 2011, the Company issued MTN SMF III Phase I Year 2011 with fixed interest rate 8.20% p.a, 360 (three hundred sixty) days term from issuance date. This MTN amounted Rp205,000,000,000 and maturing on 11 October 2012. MTN was paid on 11 October 2012 on a timely manner and in full amount.
Pada tanggal 20 Oktober 2011, Perseroan menerbitkan MTN SMF III Tahap II Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% per tahun, berjangka waktu 360 (tiga ratus enam puluh) hari sejak Tanggal Penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp100.000.000.000 dan jatuh tempo 14 Oktober 2012. MTN telah dilunasi pada tanggal 14 Oktober 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
On 20 October 2011, the Company issued Medium Term Notes (MTN) SMF III Phase II Year 2011 with fixed interest rate 8.20% p.a, 360 (three hundred sixty) days term from issuance date. This MTN amounted Rp100,000,000,000 and maturing on 14 October 2012. MTN was paid on 14 October 2012 on a timely manner and in full amount.
MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sebagai agen penyimpanan dan pencatatan.
This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, as depository and recording agent.
MTN ini mendapat peringkat F1+(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. Peringkat tersebut diberikan untuk surat utang jangka pendek dengan outlook stabil dan setara dengan peringkat AA(idn).
This MTN obtained F1+(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. The rating is given to short term debt instrument with stable outlook and equal to AA(idn).
Perseroan telah melakukan pembayaran bunga dan pokok surat utang jangka menengah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
The Company has paid all interest and the principle of medium term notes as scheduled.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
285
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/68 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 22.
23.
SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (lanjutan)
22.
MEDIUM TERM NOTES (continued)
MTN SMF IV Tahun 2012
MTN SMF IV Year 2012
Pada tanggal 19 Oktober 2012 Perseroan menerbitkan MTN SMF IV Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,5% per tahun, berjangka waktu 182 (seratus delapan puluh dua) hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp580.000.000.000 dan jatuh tempo 18 April 2013.
On 19 October 2012 the Company issued MTN SMF IV Year 2012 with fixed interest rate 6.5% p.a, 182 (one hundred eighty two) days term from issuance date. This MTN amounted Rp580,000,000,000 and maturing on 18 April 2013.
MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sebagai agen penyimpanan dan pencatatan.
This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, as depository and recording agent.
Perseroan telah melakukan pembayaran bunga dan pokok surat utang jangka menengah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
The Company has paid all interest and the principle of medium term notes as scheduled.
MTN ini mendapat peringkat F1+(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. Peringkat tersebut diberikan untuk surat utang jangka pendek dengan outlook stabil dan setara dengan peringkat AA(idn).
This MTN obtained F1+(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. The rating is given to short term debt instrument with stable outlook and equal to AA(idn).
OBLIGASI
23. 2012
Nilai Nominal: Obligasi III Seri A Seri B Obligasi IV Seri A Seri B Obligasi Berkelanjutan I Tahap I PUB I Seri A PUB I Seri B PUB I Seri C Obligasi Berkelanjutan I Tahap II PUB I Seri A PUB I Seri B PUB I Seri C Obligasi Berkelanjutan II Tahap I PUB I Seri A PUB I Seri B PUB I Seri C
Dikurangi: Beban emisi yang belum diamortisasi Jumlah – bersih Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Obligasi I Obligasi II Obligasi III Seri A Seri B Obligasi IV Seri A Seri B Obligasi berkelanjutan I PUB I Seri B
286 Laporan Tahunan 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
BONDS
2011
2010
227,000,000,000
500,000,000,000 227,000,000,000
500,000,000,000 227,000,000,000
85,000,000,000
378,000,000,000 85,000,000,000
-
80,000,000,000 510,000,000,000
160,000,000,000 80,000,000,000 510,000,000,000
-
255,000,000,000 157,000,000,000 838,000,000,000
-
-
320,000,000,000 255,000,000,000 175,000,000,000
-
-
2,902,000,000,000
1,940,000,000,000
727,000,000,000
(4,439,803,763) 2,897,560,196,237
(2,505,883,004)
(756,131,089)
1,937,494,116,996
726,243,868,911
Nominal Value: Bonds III A Series B Series Bonds IV A Series B Series Continuing Bonds I Phase I PUB I A Series PUB I B Series PUB I C Series Continuing Bonds I Phase II PUB I A Series PUB I B Series PUB I C Series Continuing Bonds II Phase I PUB I A Series PUB I B Series PUB I C Series
Less: Unamortised bonds issuance costs Total – net Less:
227,000,000,000
-
-
500,000,000,000 -
-
85,000,000,000
378,000,000,000 -
-
80,000,000,000
160,000,000,000
392,000,000,000
1,038,000,000,000
-
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Current portion Bond I Bonds II Bond III A Series B Series Bond IV A Series B Series Continuing bonds I PUB I B Series
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/69 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan)
23. 2012
Dikurangi: Beban emisi yang belum diamortisasi Jumlah – bersih Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Obligasi II Obligasi III Seri A Seri B Obligasi IV Seri B Obligasi berkelanjutan I Tahap I PUB I Seri B PUB I Seri C Obligasi berkelanjutan I Tahap II PUB II Seri A PUB II Seri B PUB II Seri C Obligasi berkelanjutan II PUB I Seri A PUB I Seri B PUB I Seri C
Beban emisi yang belum diamortisasi Jumlah – bersih
BONDS (continued)
2011
2010
-
Less: Unamortised bonds issuance costs
391,787,319,064
1,037,056,863,429
-
Total – net
-
-
-
-
227,000,000,000
500,000,000,000 227,000,000,000
-
85,000,000,000
-
510,000,000,000
80,000,000,000 510,000,000,000
-
255,000,000,000 157,000,000,000 838,000,000,000
-
-
320,000,000,000 255,000,000,000 175,000,000,000
-
-
2,510,000,000,000
902,000,000,000
727,000,000,000
(212,680,936)
(4,227,122,827) 2,505,772,877,173
(943,136,571)
(1,562,746,433) 900,437,253,567
(756,131,089) 726,243,868,911
Long-term portion Bond II Bond III A Series B Series Bond IV B Series Continuing bonds I Phase I PUB I B Series PUB I C Series Continuing bonds I Phase I PUB II A Series PUB II B Series PUB II C Series Continuing bonds II Phase I PUB I A Series PUB I B Series PUB I C Series
Unamortised bonds issuance costs Total – net
Obligasi I
Bonds I
Pada bulan Juli 2009 Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Sarana Multigriya Finansial I Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP 01) yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000.000 dan tingkat suku bunga sebesar 10,125% per tahun, dengan jangka waktu 370 hari dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2010. Obligasi ini telah dilunasi secara tepat waktu dan tepat jumlah.
In July, 2009 the Company issued Bonds namely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial I Year 2009 with Fixed Interest Rate” (SMFP 01) which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp300,000,000,000 and interest rate of 10.125% per annum, 370 days terms and matured on 15 July 2010. Bonds were timely paid and in full amount.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dipergunakan untuk pembiayaan aset produktif dengan alokasi sebagai berikut: • 85% untuk penyaluran pinjaman dalam bentuk refinancing program. • 15% untuk penempatan pada EBA KPR hasil sekuritisasi.
The proceed from the bond issuance (after deducting issuance cost),was used for refinancing of earning assets with allocation as follows:
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Permata Tbk (pihak yang tidak terafiliasi) bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini.
• •
85% for loans in the form of refinancing program. 15% for investment on RMBS of the securitisation.
This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained AA(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Permata Tbk (a non-affiliated party) acts as a trustee for this bond issuance.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
287
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/70 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
288 Laporan Tahunan 2012
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi II
Bonds II
Pada bulan Desember 2009, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Sarana Multigriya Finansial II Tahun 2009 dengan tingkat Bunga Tetap” (SMFP 02) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp251.000.000.000 dan tingkat suku bunga sebesar 9,5% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2011. Obligasi ini telah dilunasi secara tepat waktu dan tepat jumlah.
In December 2009, the Company issued Bonds namely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial II Year 2009 with Fixed Interest Rate” (SMFP 02) which is listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp251,000,000,000 and interest rate of 9.5% per annum and matured on 3 January 2011. Bonds were timely paid and in full amount.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dipergunakan untuk pembiayaan aset produktif dengan alokasi: • 90% untuk penyaluran pinjaman dalam bentuk refinancing program. • 10% untuk penempatan pada Efek Beragun Aset (EBA) KPR hasil sekuritisasi.
The proceed from the bond issuance (after deducting the emission cost), was used for financing of earning assets with allocation as follow:
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Permata Tbk (pihak yang tidak terafiliasi) bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini.
This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained AA(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Permata Tbk (a non-affiliated party) acts as a trustee for this bond issuance.
Obligasi Sarana Multigriya Finansial II telah dilunasi pada tanggal 30 Desember 2010 sebesar Rp257.623.611.111 sesuai dengan permintaan agen pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang menyatakan bahwa 2 hari sebelum tanggal jatuh tempo dana pelunasan telah diterima oleh KSEI. Perseroan telah membayar pelunasan sesuai dengan permintaan KSEI pada tanggal tersebut di atas dan tanggung jawab pembayaran kepada pemegang obligasi telah beralih kepada KSEI sesuai dengan surat PT KSEI No. KSE23112/JKS/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang konfirmasi ketersediaan dana pelunasan pokok dan bunga ke-4 (empat) atas Obligasi Sarana Multigriya Finansial II tahun 2009 yang menyebutkan KSEI telah menerima dana pembayaran Obligasi SMF II, maka Perseroan telah memenuhi kewajibannya kepada pemegang obligasi.
Bonds Sarana Multigriya Finansial II had been settled on 30 December 2010 amounted Rp257,623,611,111 as requested by payment agent PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) that funds for the settlement of bonds had to be received in KSEI’s account 2 days prior to the due date. The Company had transferred the funds as requested by KSEI and the responsibility for the settlement to bonds holders was transferred to KSEI as confirmed by the letter number KSE23112/JKS/2010 dated 30 Desember 2010 regarding confirmation on the availability of funds for principal and 4th interest settlement of Bonds Sarana Multigriya Finansial II year 2009 which stated that funds had been received by KSEI, thereby the Company had fulfilled its obligation to bonds holders.
• •
90% for loans in the form of refinancing program. 10% for investment on Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) of the securitisation.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/71 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi III
Bonds III
Pada bulan Juli 2010, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP 03) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp727.000.000.000. Obligasi tersebut diterbitkan pada tanggal 8 Juli 2010 yang terdiri dari 2 seri yaitu: - Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, jangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000 dan jatuh tempo pada 8 Juli 2012. - Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal Rp227.000.000.000 dan jatuh tempo pada 8 Juli 2013.
In July 2010, the Company issued Bonds namely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Year 2010 with Fixed Interest Rate” (SMFP 03) which is listed in Indonesian Stock Exchange with nominal value of Rp727,000,000,000. The Bond was issued on 8 July 2010 which consist of 2 series:
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dipergunakan untuk pembiayaan aset produktif dengan alokasi: • 90% untuk penyaluran pinjaman dalam bentuk refinancing program. • 10% untuk penempatan pada EBA KPR hasil sekuritisasi.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 9.25% p.a, 2 years term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp500,000,000,000 and maturing on 8 July 2012.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 9.75% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series issued with nominal value of Rp227,000,000,000 and maturing on 8 July 2013.
Obtained fund from the bond issuance, after deducting the emission fees, was used for financing of earning asset with allocation: • •
90% for loans in the form of refinancing program. 10% will be invested on RMBS issued from the securitisation.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained AA(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk acts as the trustee for this bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk is an affiliated party of the Company.
Obligasi SMFP 03 Seri A ini telah dilunasi pada tanggal 8 Juli 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
Bond SMFP 03 A Series was paid on 8 July 2012 on a timely manner and in full amount.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
289
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/72 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
290 Laporan Tahunan 2012
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi IV
Bonds IV
Pada bulan April 2011 Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Sarana Multigriya Finansial IV Tahun 2011 dengan Jaminan Pasti Aset Piutang KPR Dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP 04) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan nilai nominal sebesar Rp463.000.000.000. Obligasi terdiri dari 2 seri yaitu: - Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40% per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp378.000.000.000 dan jatuh tempo pada 9 April 2012. Obligasi ini telah dilunasi pada tanggal 9 April 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah - Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,80% per tahun, berjangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal Rp85.000.000.000 dan jatuh tempo pada 5 April 2013.
In April 2011 the Company issued Bonds namely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial IV Year 2011 with Mortgage Receivable as collateral with fixed interest rate (SMFP 04), which was listed in Indonesian Stock Exchange with nominal value of Rp463,000,000,000. This Bond consist of 2 series: -
A Series: Bond with fixed interest rate 8.40% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp378,000,000,000 and matured on 9 April 2012. This bond was paid on 9 April 2012 on a timely manner and in full amount.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 8.80% p.a, 2 years term from issuance date. Bond B Series issued with nominal value of Rp85,000,000,000 and maturing on 5 April 2013.
Obligasi dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang KPR milik Perseroan berdasarkan akta jual beli tagihan dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sekurang-kurangnya sebesar 60% dari nilai pokok obligasi. Dalam hal nilai jaminan kurang dari 60% Perseroan wajib memberikan jaminan tambahan yang nilainya mencukupi untuk menutup kekurangan nilai jaminan.
This bond is collateralised by fiduciary receivable owned by the Company based on sell and purchase deed with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk with minimum collateral value of 60% from the bond’s principle. If the collateral is less than 60% the Company has an obligation to give additional collateral that has the same value to cover the shortage of collateral value.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan disalurkan sebagai pinjaman kepada lembaga penyalur KPR.
Funds obtained from the bond issuance, after deducting the emission fees, were allocated for loans in the form of refinancing program.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat AA(idn) outlook stabil berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained AA(idn) stable outlook rating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Obligasi SMFP 04 Seri A ini telah dilunasi pada tanggal 9 April 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
Bond SMFP 03 A Series was paid on 9 April 2012 on a timely manner and in full amount.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/73 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap I
Continuing bonds I phase I
Pada bulan Desember 2011 Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2011 Berjamin Aset Piutang KPR dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB I Tahap I) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal Rp750.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga) seri yaitu: - Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,375% per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp160.000.000.000 dan jatuh tempo pada 26 Desember 2012. Obligasi ini telah dilunasi pada tanggal 26 Desember 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah - Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,225% per tahun, berjangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal Rp80.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 Desember 2013. - Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,475% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal Rp510.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 Desember 2014.
In Desember, 2011 the Company issued Bonds namely “Continuing Bond Sarana Multigriya Finansial I phase I Year 2011 with Certain Collateral of Mortgage Receivable Asset with Fixed Interest Rate” (PUB I Phase I) which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp750,000,000,000 This Bonds consist of 3 (three) series: - A Series: Bond with fixed interest rate 7.375% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp160,000,000,000 and maturing on 26 December 2012. This Bond was paid on 26 December 2012 on a timely manner and in full amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang KPR milik Perseroan berdasarkan akta jual beli tagihan dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sekurang-kurangnya sebesar 60% dari nilai pokok obligasi. Dalam hal nilai jaminan kurang dari 60% Perseroan wajib memberikan jaminan tambahan yang nilainya mencukupi untuk menutup kekurangan nilai jaminan.
This bond is collateralised by fiduciary receivable owned by the Company based on sell and purchase deed with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk with minimum collateral value of 60% from the bond’s principle. If the collateral is less than 60% the Company has an obligation to give additional collateral that has the same value to cover the shortage of collateral value.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dipergunakan untuk :
Funds obtained from the public offering, after deducting the emission fees, were used for :
• •
Disalurkan sebagai pinjaman kepada lembaga penyalur KPR sebesar Rp550.000.000.000. Pelunasan MTN SMF II tahun 2010 sebesar Rp200.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun, dengan jangka waktu 1 tahun yang jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2011.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 8.225% p.a, 2 years term from issuance date. Bond B Series issued with nominal value of Rp80,000,000,000 and maturing on 21 December 2013.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 8.475% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series issued with nominal value of Rp510,000,000,000 and maturing on 21 December 2014.
• •
Loans in the form of refinancing program amounting to Rp550,000,000,000. Repayment of MTN SMF II in 2010 amounted to Rp200,000,000,000 with a fixed interest rate of 8.5% p.a with 1 year term matured on 30 December 2011. This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained AA(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
291
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/74 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
292 Laporan Tahunan 2012
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II
Continuing bond I phase II
Pada bulan April 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2011 Berjamin Aset Piutang KPR dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB I Tahap II) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp1.250.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga) seri yaitu: - Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,1% per tahun, jangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp255.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2014. - Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,35% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp157.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2015. - Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,55% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp838.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2017.
In April 2012, the Company issued Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial phase II Year 2011 with Certain Collateral of Mortgage Receivable Asset of Fixed Interest Rate” (PUB I Phase II) which was traded in the Indonesian Stock Exchange with nominal value of Rp1,250,000,000,000. This Bonds consist of 3 (three) series: - A Series: Bond with fixed interest rate 7.1% p.a, 2 years term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp255,000,000,000 and maturing on 25 April 2014.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 7.35% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series issued with nominal value of Rp157,000,000,000 and maturing on 25 April 2015.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 7.55% p.a, 5 years term from issuance date. Bond C Series issued with nominal value of Rp838,000,000,000 and maturing on 25 April 2017.
Obligasi dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang KPR milik Perseroan berdasarkan akta jual beli tagihan dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sekurang-kurangnya sebesar 60% dari nilai pokok obligasi. Dalam hal nilai jaminan kurang dari 60% Perseroan wajib memberikan jaminan tambahan yang nilainya mencukupi untuk menutup kekurangan nilai jaminan.
This bond is collateralised by fiduciary receivable owned by the Company based on sell and purchase deed with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk with minimum collateral value of 60% from the bond’s principle. If the collateral is less than 60% the Company has an obligation to give additional collateral that has the same value to cover the shortage of collateral value.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dipergunakan untuk : • Disalurkan sebagai pinjaman kepada lembaga penyalur KPR. • Pelunasan obligasi Perseroan IV seri A tahun 2011 dengan jaminan pasti aset piutang KPR sebesar Rp378.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap 8,4% per tahun dengan jangka waktu 370 hari yang jatuh tempo pada tanggal 9 April 2012 dan MTN SMF I seri B tahun 2010 sebesar Rp25.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap 9,25% per tahun dengan jangka waktu 2 tahun yang jatuh tempo pada tanggal 16 April 2012.
Funds obtained from the public offering, after deducting the issuance related fees, were used for : •
Loans in the form of refinancing program.
•
Repayment of Bonds the Company IV A series in 2011 amounted to Rp378,000,00,000 with a fixed interest rate of 8.4% p.a with 370 days term matured on 9 April 2012 and MTN SMF I B series amounted to Rp 25,000,000,000 with a fixed interest rate of 9.25% p.a with 2 years term matured on 16 April 2012.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/75 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan)
Continuing bond I phase II (continued)
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained AA(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Perjanjian perwaliamanatan memuat beberapa pembatasan terhadap Perseroan dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut:
The trustee agreements contained several covenants and required the Trustee’s written approval before conducting of the following activities:
1. Melakukan penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan atau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk melakukan penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan kecuali penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan yang dilakukan dengan atau pada perusahaan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan dan tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi, kecuali hal-hal tersebut dilakukan dalam program privatisasi Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: a. Semua syarat dan kondisi Obligasi dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya terhadap perusahaan penerus (surviving company) dan dalam hal Perseroan bukan merupakan perusahaan penerus (surviving company) maka seluruh kewajiban berdasarkan Obligasi dan/atau Perjanjian Perwaliamanatan telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus (surviving company) dan perusahaan penerus (surviving company) tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk memenuhi kewajiban pembayaran berdasarkan Obligasi dan Perjanjian Perwaliamanatan. b. Perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang usaha utama yang sama dengan Perseroan.
1.
Merger or acquisition or dissolving or giving an approval for subsidiary (if any) to merge or acquire except for merger or acquisition or take over that is conducted with a company that have with similar business operation and there is no negative impact to the Company and will not affect the capacity of Company to settle Bonds Principal and/or Bonds Interest payment, except it’s in line with Indonesian Government privatization program accordance with following conditions:
a. All Bonds terms and conditions in Trustee Agreement and other related documents is prevail and bind thoroughly to the surviving company and in case the Company is not a surviving company then all obligation for Bonds and/or Trustee Agreement has been legally shifted to the surviving company and it has sufficient assets and ability to settle obligations on Bonds and Trustee Agreement.
b. One of the surviving Company’s business line must be similar to the Company’s main business.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
293
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/76 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
294 Laporan Tahunan 2012
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan)
Continuing bond I phase II (continued)
2. Melakukan peminjaman utang baru atau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk melakukan peminjaman utang baru yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari kedudukan utang yang timbul berdasarkan Obligasi, kecuali utang baru tersebut untuk kegiatan usaha sehari-hari Perseroan.
2.
To obtain new loan or giving approval to subsidiary (if any) to obtain new loan that has higher level than existing Bonds liability, except for loan that is intended for the Company daily business activities.
3. Menjaminkan dan/atau membebani atau memberikan ijin untuk menjaminkan dan/atau membebani dengan cara apapun aktiva termasuk hak atas pendapatan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan (jika ada), baik yang ada sekarang maupun yang akan diperoleh di masa yang akan datang, kecuali jaminan yang diberikan dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari Perseroan dan Anak Perusahaan (jika ada).
3.
To pledge and/or charge or give an approval to pledge and/or to charge its assets in any way including rights for Company’s income and/or subsidiary (if any), both existing and will be obtained in the future, except for pledge that is intended for the Company and subsidiary’s daily business activities.
4. Memberi pinjaman kepada pihak manapun atau mengijinkan Anak Perusahaan (jika ada) memberikan pinjaman kepada pihak manapun, kecuali: (i) Pinjaman yang telah ada sebelum ditandatanganinya Perjanjian Perwaliamanatan; (ii) Pinjaman yang diberikan berdasarkan kegiatan usaha Perseroan yang ditentukan berdasarkan Anggaran Dasar; (iii) Pinjaman kepada pegawai termasuk Direksi dan Komisaris untuk program kesejahteraan pegawai Perseroan dengan ketentuan sesuai peraturan perusahaan Perseroan.
4.
To provide loan to any party or give an approval to subsidiary (if any) to provide loan to any party, except for:
5. Mengubah bidang usaha utama Perseroan dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha.
5.
6. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan.
6. To reduce the Company’s authorised, issued and paid up capital.
7. Membayar, membuat atau menyatakan pembagian deviden pada tahun buku Perseroan selama Perseroan lalai dalam melakukan pembayaran Jumlah Terutang atau Perseroan tidak melakukan pembayaran Jumlah Terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, Akta Pengakuan Utang dan/atau perjanjian lain yang dibuat berkenaan dengan Obligasi.
7. To pay or declare dividend for the year where the Company defaulted its obligation to pay bonds based on Trustee Agreement, Deed of acknowledgment of debt and/or other related Bonds agreements.
(i)
Existing loan obtained prior to signing of the Trustee Agreement;
(ii)
Loans granted in accordance with the Company’s business activities based on the articles of association; Loans to employees including Directors and Commissioners under the Company’s employees welfare program in accordance to Company’s policy.
(iii)
To change the Company's main business or to give an approval for subsidiary (if any) to change its main business.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/77 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan)
Continuing bond I phase II (continued)
8. Memastikan pada setiap saat keadaan keuangan Perseroan yang tercantum dalam laporan keuangan tahunan Perseroan terakhir yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang diserahkan kepada Wali Amanat harus berada dalam rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Rasion lancar, perbandingan total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar tidak kurang dari 1:1 (satu berbanding satu). b. Perbandingan Aktiva Produktif dengan Utang tidak kurang dari 0,8:1 (nol koma delapan berbanding satu).
8. To ensure that financial condition of the Company as reported in the latest annual financial statements audited by Public Accountant Firm for submission to Trustee should have the following financial ratios:
Obligasi berkelanjutan II tahap I
Continuing bonds I phase II
Pada bulan Desember 2012 Perseroan menerbitkan Obligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap I) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp750.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga) seri yaitu:
In December, 2012 the Company issued Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase I Year 2012 with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase I), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp750,000,000,000 This Bonds consist of 3 (three) series:
a.
b.
Current Ratio, ratio of total current assets to total current liabilities is not less than 1:1 (one to one). Ratio of Productive Assets to Liabilities is not less than 0.8:1 (zero point eight to one).
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,3% per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp320.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2015.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 7.3% p.a, 3 years term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp320,000,000,000 and maturing on 27 December 2015.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,5% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp255.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2017.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 7.5% p.a, 5 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp255,000,000,000 and maturing on 27 December 2017.
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,0% per tahun, berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp175.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2019.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 8.0% p.a, 7 years term from issuance date. Bond C Series was issued with nominal value of Rp175,000,000,000 and maturing on 27 December 2019.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biayabiaya Emisi akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman ke lembaga penyalur KPR (refinancing aktiva produktif) yang per tanggal 31 Oktober 2012 jumlahnya sebesar Rp1.287.672.000.000.
Funds obtained from the bond issuance, after deducting the emission fees, will be used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to the mortgage institutions (refinancing earning assets) that as at October 31, 2012 the amount is Rp1,287,672,000,000.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
295
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/78 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
296 Laporan Tahunan 2012
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan)
Continuing bond I phase II (continued)
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained AA(idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Perjanjian perwaliamanatan memuat beberapa pembatasan terhadap Perseroan dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut:
The trustee agreements contained several covenants and required the Trustee’s written approval before conducting of the following activities:
1. Melakukan penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan atau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk melakukan penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan kecuali penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan yang dilakukan dengan atau pada perusahaan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan dan tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi, kecuali hal-hal tersebut dilakukan dalam program privatisasi Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: a. Semua syarat dan kondisi Obligasi dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya terhadap perusahaan penerus (surviving company) dan dalam hal Perseroan bukan merupakan perusahaan penerus (surviving company) maka seluruh kewajiban berdasarkan Obligasi dan/atau Perjanjian Perwaliamanatan telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus (surviving company) dan perusahaan penerus (surviving company) tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk memenuhi kewajiban pembayaran berdasarkan Obligasi dan Perjanjian Perwaliamanatan. b. Perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang usaha utama yang sama dengan Perseroan.
1.
Merger or acquisition or dissolving or giving an approval for subsidiary (if any) to merge or acquire except for merger or acquisition or take over that is conducted with a company that have with similar business operation and there is no negative impact to the Company and will not affect the capacity of Company to settle Bonds Principal and/or Bonds Interest payment, except it’s in line with Indonesian Government privatization program accordance with following conditions:
a. All Bonds terms and conditions in Trustee Agreement and other related documents is prevail and bind thoroughly to the surviving company and in case the Company is not a surviving company then all obligation for Bonds and/or Trustee Agreement has been legally shifted to the surviving company and it has sufficient assets and ability to settle obligations on Bonds and Trustee Agreement.
b. One of the surviving Company’s business line must be similar to the Company’s main business.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/79 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 23.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan)
Continuing bond I phase II (continued)
2. Melakukan peminjaman utang baru atau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk melakukan peminjaman utang baru yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari kedudukan utang yang timbul berdasarkan Obligasi, kecuali utang baru tersebut untuk kegiatan usaha sehari-hari Perseroan.
2.
To obtain new loan or giving approval to subsidiary (if any) to obtain new loan that has higher level than existing Bonds liability, except for loan that is intended for the Company daily business activities.
3. Menjaminkan dan/atau membebani atau memberikan ijin untuk menjaminkan dan/atau membebani dengan cara apapun aktiva termasuk hak atas pendapatan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan (jika ada), baik yang ada sekarang maupun yang akan diperoleh di masa yang akan datang, kecuali jaminan yang diberikan dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari Perseroan dan Anak Perusahaan (jika ada).
3.
To pledge and/or charge or give an approval to pledge and/or to charge its assets in any way including rights for Company’s income and/or subsidiary (if any), both existing and will be obtained in the future, except for pledge that is intended for the Company and subsidiary’s daily business activities.
4. Memberi pinjaman kepada pihak manapun atau mengijinkan Anak Perusahaan (jika ada) memberikan pinjaman kepada pihak manapun, kecuali: (i) Pinjaman yang telah ada sebelum ditandatanganinya Perjanjian Perwaliamanatan; (ii) Pinjaman yang diberikan berdasarkan kegiatan usaha Perseroan yang ditentukan berdasarkan Anggaran Dasar; (iii) Pinjaman kepada pegawai termasuk Direksi dan Komisaris untuk program kesejahteraan pegawai Perseroan dengan ketentuan sesuai peraturan perusahaan Perseroan.
4.
To provide loan to any party or give an approval to subsidiary (if any) to provide loan to any party, except for:
5. Mengubah bidang usaha utama Perseroan dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha.
5.
To change the Company's main business or to give an approval for subsidiary (if any) to change its main business.
6. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan.
6.
To reduce the Company’s authorised, issued and paid up capital.
7. Membayar, membuat atau menyatakan pembagian deviden pada tahun buku Perseroan selama Perseroan lalai dalam melakukan pembayaran Jumlah Terutang atau Perseroan tidak melakukan pembayaran Jumlah Terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, Akta Pengakuan Utang dan/atau perjanjian lain yang dibuat berkenaan dengan Obligasi.
7.
To pay or declare dividend for the year where the Company defaulted its obligation to pay bonds based on Trustee Agreement, Deed of acknowledgment of debt and/or other related Bonds agreements.
(i)
Existing loan obtained prior to signing of the Trustee Agreement;
(ii)
Loans granted in accordance with the Company’s business activities based on the articles of association; Loans to employees including Directors and Commissioners under the Company’s employees welfare program in accordance to Company’s policy.
(iii)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
297
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/80 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23.
24.
OBLIGASI (lanjutan)
23.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan)
Continuing bond I phase II (continued)
8. Memastikan pada setiap saat keadaan keuangan Perseroan yang tercantum dalam laporan keuangan tahunan Perseroan terakhir yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang diserahkan kepada Wali Amanat harus berada dalam rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Rasio lancar, perbandingan total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar tidak kurang dari 1:1 (satu berbanding satu). b. Perbandingan aktiva produktif dengan utang tidak kurang dari 0,8:1 (nol koma delapan berbanding satu).
8.
MODAL SAHAM a.
298 Laporan Tahunan 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
Modal saham
To ensure that financial condition of the Company as reported in the latest annual financial statements audited by Public Accountant Firm for submission to Trustee should have the following financial ratios: a.
b.
24.
Current ratio, ratio of total current assets to total current liabilities is not less than 1:1 (one to one). Ratio of productive assets to liabilities is not less than 0.8:1 (zero point eight to one).
CAPITAL STOCK a.
Capital stock
Perseroan dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perseroan memiliki modal dasar sebesar Rp4 triliun yang terdiri dari 4 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham.
The Company is solely owned by the Government of the Republic of Indonesia. The Company has authorized capital stock of Rp4 trillion consisting of 4 million shares with par value of Rp1 million per share.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 5 tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan sekunder Perumahan, pada tanggal 21 September 2005 telah ditempatkan dan disetor penuh modal saham sebesar Rp1 triliun yang terdiri dari 1 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham.
Based on the Government of the Republic of Indonesian Regulation number 5 year 2005 dated 29 December 2011 regarding the Investment by the Republic of Indonesia to Establish a State Owned Entity in Secondary Mortgage Financing, on 21 September 2005, an amount of share capital amounting Rp1 trillion has been issued and fully paid, consisting of 1 million shares with par value of Rp1 million per share.
Pada tanggal 30 Desember 2011 Pemerintah melakukan Penambahan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1 triliun, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 tahun 2011 tanggal 29 Desember 2011 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Penambahan setoran modal tersebut telah diterima pada tanggal 30 Desember 2011. Per 31 Desember 2011 jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp2 triliun yang terdiri dari 2 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham.
On 30 December 2011, the Government injected Capital Additions of Rp1 trillion, as stipulated in the Government of the Republic of Indonesian Regulation number 7 year 2011 dated 29 December 2011 regarding the Share Capital of the Republic of Indonesia to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). This additional capital was received on 30 December 2011. As of 31 December 2011 the issued and fully paid up capital amounting to Rp2 trillion, consisting of 2 million shares with par value of Rp1 million per share.
Pada 31 Desember 2012 dan 2011 modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp2 triliun (2010 dan 2009: Rp1 triliun) yang terdiri dari 2 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham (2010 dan 2009: 1 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham).
As of 31 December 2012 and 2011, the issued and fully paid capital amounted Rp2 trillion (2010 and 2009: Rp1 trillion), consisting of 2 million shares with par value of Rp1 million per share (2010 and 2009: 1 million shares with par value of Rp1 million per share).
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/81 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 24.
MODAL SAHAM (lanjutan) b.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 24.
Penggunaan laba bersih
CAPITAL STOCK (continued) b.
Appropriation of net income
i. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2012, yang dinyatakan dalam akta No 53 notaris Emi Susilowati, S.H. pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba bersih tahun 2011 sebagai cadangan modal sebesar Rp 40.000.000.000, sebagai laba ditahan sebesar Rp 39,693,518,231 dan sebagai alokasi kegiatan Corporate Social Responsibility sebesar Rp 804,895,033. Halhal lain yang belum diputuskan akan diputuskan oleh pemegang saham secara sirkuler.
i. Based on minutes of the Stockholder’s General Meeting held on 26 June 2012, which was notarized under deed number 53 of notary Emi Susilowati, S.H., the stockholder approved the 2011 appropriation of net income as capital reserves amounting to Rp40,000,000,000, as retained earning amounting to Rp39,693,518,231, as allocation for Corporate Social Responsibility (CSR) activity amounting to Rp804,895,033. Other matters that had not been decided will be decided as circular by stockholder.
ii. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Juni 2011, yang dinyatakan dalam akta No 45 notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba bersih tahun 2010 sebagai cadangan modal sebesar Rp38.000.000.000, sebagai laba ditahan sebesar Rp38.861.395.206 dan sebagai alokasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp776.377.729. Hal-hal lain yang belum diputuskan akan diputuskan oleh pemegang saham secara sirkuler.
ii. Based on minutes of the Stockholder’s General Meeting held on 15 June 2011, which was notarized under deed number 45 of notary Poerbainingsih Adi Warsito, S.H., the stockholder approved the 2010 appropriation of net income as capital reserves amounting to Rp38,000,000,000, as retained earning amounting to Rp38,861,395,206, as allocation for Corporate Social Responsibility (CSR) activity amounting to Rp776,377,729. Other matters that had not been decided will be decided as circular by stockholder.
iii. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2010, yang dinyatakan dalam akta No 45 notaris Emi Susilowati, S.H. pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba bersih tahun 2009 sebagai cadangan modal sebesar Rp46.000.000.000, sebagai laba ditahan sebesar Rp46.514.246.200 dan sebagai alokasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp934.487.335 serta memberikan tantiem sebesar 1,5% dari laba bersih Perseroan.
iii. Based on minutes of the Stockholder’s General Meeting held on 24 June 2010, which was notarized under deed number 45 of notary Emi Susilowati, S.H., the stockholder approved the 2009 appropriation of net income as capital reserves amounting to Rp46,000,000,000, as retained earning amounting to Rp46,514,246,200, as allocation for Corporate Social Responsibility (CSR) activity amounting to Rp934,487,335 and distribute 1.5% of the Company’s net income as tantiem.
Penggunaan laba bersih yang telah ditentukan penggunaannya ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang No.40/ 2007 tertanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaanperusahaan untuk membuat penyisihan laba bersih yang telah ditentukan penggunaannya sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu penyisihan tersebut.
This appropriation of net income was provided in relation with the Law No.40/ 2007 dated 16 August 2007 regarding the Limited Liability Company which requires companies to set up an appropriated net income, at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
299
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/82 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 25.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN BUNGA
25. 2011*)
2012 Pihak ketiga Pinjaman yang diberikan Deposito berjangka Efek beragun aset (EBA) Penempatan dana pendukung kredit Penempatan dana transisi
INTEREST INCOME 2010*)
37,542,333,702 30,465,480,328
1,725,135,753 13,327,311,315
8,782,971,968 11,840,600,811
20,435,950,240
25,198,828,204
38,584,826,854
1,138,482,963
-
-
50,261,137
-
-
89,632,508,370
40,251,275,272
59,208,399,633
Third parties Loans Time deposits Residential mortgage Backed securities (RMBS) Placement on credit enhancement Placement on servicer transition *)
Pihak berelasi Pinjaman yang diberikan Deposito berjangka Surat Utang Negara (SUN) Obligasi Retail Indonesia (ORI)
272,620,344,530 66,980,135,938 1,298,677,861
167,345,574,007 42,671,696,363 1,512,669,762
101,137,387,780 46,922,433,384 1,477,785,327
Related parties Loans Time deposits Government bonds (SUN)
-
-
3,127,646,482
Government bonds (ORI)
152,665,252,973
340,899,158,329 Jumlah *)
430,531,666,699
251,781,215,404
211,873,652,606
Total Restated (refer to Note 3) *)
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Interest income based on the classification of financial assets:
Pendapatan bunga berdasarkan klasifikasi aset keuangan adalah sebagai berikut: 2012
26.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
408,797,038,598 20,435,950,240 1,298,677,861
Loans and receivables Financial assets at fair value through profit or loss Held-to-maturity financial assets
Jumlah
430,531,666,699
Total
Pendapatan bunga sebesar Rp189.718.222.133 (2011: Rp132.633.613.021; 2010: 86.068.163.857) atau setara dengan 44% dari jumlah pendapatan bunga diperoleh dari penyaluran pinjaman dan penempatan deposito pada PT Bank Tabungan Nasional (Persero) Tbk.
Interest income amounting to Rp189,718,222,133 (2011: Rp132,633,613,021; 2010: 86,068,163,857) or equal to 44% from total interest income is earned from loan and time deposit placement to PT Bank Tabungan Nasional (Persero) Tbk.
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
PENDAPATAN DAN BEBAN SEKURITISASI
26.
a. Pendapatan sekuritisasi
a. Securitisation income 2012
Komisi pendukung kredit Jasa pendidikan dan pelatihan Koordinator sekuritisasi Penata sekuritisasi Jumlah *)
300 Laporan Tahunan 2012
SECURITISATION INCOME AND EXPENSE
2011*)
2010*)
1,061,836,819
700,839,526
450,873,095
745,000,000
813,740,816
478,050,954
Fee from credit enhancement Education and training services
59,538,576 763,636,364
106,634,779 1,020,408,164
86,670,662 2,272,727,273
Securitisation coordinator Securitisation arranger
2,630,011,759
2,641,623,285
3,288,321,984
Total
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Restated (refer to Note 3) *)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/83 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 26.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN DAN BEBAN SEKURITISASI (lanjutan)
26.
b. Beban sekuritisasi
b. Securitisation expense 2011*)
2012
313,554,645 -
440,784,080 100,000,000
977,272,726
Jumlah
313,554,645
540,784,080
977,272,726
Total Restated (refer to Note 3) *)
KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN INSTRUMEN KEUANGAN
Refer to Note 33 for details of related parties balances and transactions.
27.
GAINS FROM SALE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
2011*)
2012
2010*)
Keuntungan/(kerugian) penjualan EBA Keuntungan efek tersedia untuk dijual yang terealisasi
-
476,850,000
-
-
-
1,192,625,000
Gain/(loss) on sale of RMBS Realised gain of available for sale securities
Jumlah
-
476,850,000
1,192,625,000
Total
*)
Restated (refer to Note 3) *)
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
PENDAPATAN LAIN-LAIN – BERSIH 2012 Pendapatan bunga dari kas di bank Bunga pinjaman karyawan Laba/(rugi) selisih Laba/(rugi) selisih kurs Pembalikan penyisihan bonus tahun lalu Lainnya Jumlah *)
29.
Education and training services Securitisation arranger
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
28.
2010*)
Jasa pendidikan dan pelatihan Penata sekuritisasi
*)
27.
SECURITISATION INCOME AND EXPENSE (continued)
147,135,934 144,985,279
OTHER INCOME – NET
2011*)
2010*)
424,435,945 63,574,313
Interest income on cash in bank Employees loan interest
33,277,470 69,756,432
730,218,596 (707,999,164)
1,153,133,190 366,305,258
2,031,696,288 125,109,958
Gain/(loss) on foreign exchange Reversal of last year bonus provision Others
310,291,704
2,002,315,789
2,259,238,109
Total
(4,048,941)
(5,132,917)
(602,039)
Restated (refer to Note 3) *)
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
BEBAN BUNGA
29. 2012
Beban bunga obligasi Beban bunga surat utang jangka menengah
189,990,341,234
Jumlah *)
28.
INTEREST EXPENSE
2011*)
2010*)
98,317,212,636
78,515,194,197
28,791,326,465
30,126,347,647
12,732,202,000
Interest expenses from bonds Interest expense from medium term notes
218,781,667,699
128,443,560,283
91,247,396,197
Total
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Restated (refer to Note 3)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
*)
2012
301
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/84 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 30.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
GAJI DAN TUNJANGAN
30. 2012
Tunjangan Gaji dan honorarium Penyisihan bonus (Catatan 20) Liabilitas purna jabatan (Catatan 13b) Liabilitas imbalan pasca kerja (Catatan 21) Jumlah
2011 5,773,918,557 7,369,482,164
5,523,425,359 7,109,939,744
Benefits Salaries and honorarium
4,415,828,718
4,024,925,163
3,881,888,647
-
-
729,547,500
1,537,933,600
876,969,000
844,448,000
Provision for bonus (Note 20) Post occupation benefit (Note 13b) Post employment benefits (Note 21)
22,437,330,460
18,045,294,884
18,089,249,250
Total
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Salaries and employees benefits include compensation received by the Company’s Boards of Commissioners and Directors (Note 33).
31.
2012 Iklan, informasi dan hubungan masyarakat Jasa profesional Pendidikan dan pelatihan Transportasi dan akomodasi Jasa outsoursing Penyusutan aset tetap (Catatan 15) Asuransi Perlengkapan kantor dan percetakan Pemeliharaan dan perbaikan Utilitas Sewa Komunikasi Kustodian Administrasi bank Lain-lain Jumlah
32.
1,532,740,301 1,466,744,195 1,293,675,941
2,041,120,094 2,077,455,208 704,103,558
1,657,941,924 1,056,011,370
843,780,113 603,273,499
857,551,446 553,622,740
1,140,384,139 1,083,807,659
1,228,818,456 163,646,493
1,080,808,315 171,242,031
Advertising, information and public relation Professional fees Training and education Transportation and accommodation Outsourcing Depreciation of fixed assets (Note 15) Insurance
679,207,362
549,900,582
537,776,853
Office equipment and printing
503,586,595 312,615,291 191,422,002 174,373,644 55,160,032 38,290,134 411,123,158
286,320,637 254,743,450 218,599,485 145,191,653 48,417,507 30,536,555 660,450,989
1,008,158,106 214,029,922 1,030,888,836 121,560,164 70,711,546 26,814,249 1,194,473,025
Repairs and maintenance Utilities Rent Communication Custodian service Bank charges Others
14,924,062,668
9,326,839,856
11,690,316,093
Total
32.
2012
Laba bersih per saham – dasar / dilusian *
302 Laporan Tahunan 2012
*)
2010
3,051,002,660 2,432,276,890 2,136,859,808
EARNINGS PER SHARE Earnings per share is calculated by dividing net income attributable to stockholders by number of weighted average shares outstanding during the period.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan jumlah lembar saham tertimbang yang beredar pada periode bersangkutan.
Jumlah lembar saham tertimbang yang beredar
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2011
LABA BERSIH PER SAHAM
Jumlah laba bersih diatribusikan kepada pemilik entitas induk
2010
9,165,074,661 7,318,493,481
Gaji dan tunjangan karyawan termasuk kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan (Catatan 33).
31.
SALARIES AND BENEFITS
2011*)
2010
140,404,609,039
80,498,503,264
77,637,772,935
Total net income attributed to parent entity owner
2,000,000
1,000,000
1,000,000
Number of weighted average shares outstanding
70,202
80,499
77,637
Earnings per share – basic / diluted
Disajikan kembali (lihat Catatan 3)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Restated (refer to Note 3 )*)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/85 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 32.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan)
32.
For the years ended on 31 December 2012, 2011 and 2010, the Company has no instrument with dilutive potential ordinary shares.
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010. Perseroan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
33.
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
33.
Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: Pihak berelasi/ Related parties
EARNINGS PER SHARE (continued)
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES The nature of relationship with related parties is summarised as follows:
Sifat dari hubungan/ Nature of Relationship
Sifat dari transaksi / Nature of transaction
Personel manajemen kunci/ Key management personnel
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris/Board of Directors and Board of Commissioner
Piutang hubung istimewa (pinjaman karyawan), Imbalan kerja, Utang lain-lain, Penyisihan bonus/Due from related parties (employee loan),Employee benefit, Other liabilities, Provision for bonus)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk./ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Rekening giro, Deposito berjangka, Piutang bunga, Pendapatan bunga/ Cash in bank, Time deposits, Interest receivable from placement
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk./PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Rekening giro, Deposito berjangka, Piutang bunga, Piutang berbasis imbalan, Pendapatan bunga, Pendapatan sekuritisasi/ Cash in bank,Time deposits, Interest receivable, Fee based receivable, Interest income, Securitisation income
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk./PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Rekening giro, Deposito berjangka, Pinjaman yang diberikan, Piutang Bunga, Pendapatan bunga /Cash in Bank, Time Deposits, Loan, Interest receivable, Interest income
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Syariah/PT. Bank Tabungan Negara (Persero) - Syariah
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Pinjaman yang diberikan, Piutang bunga, Pendapatan bunga/Time Deposit, Loans, Interest Receivable, Interest receivable
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk./PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Piutang Bunga, Pendapatan bunga/Time deposits, Interest receivable, Interest receivable
PT Bank BNI Syariah/PT Bank BNI Syariah
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Pendapatan bunga/ Time deposit, Interest income Rekening giro, Deposito berjangka, Pinjaman yang diberikan, Piutang bunga, Pendapatan bunga/Cash in bank, Time deposit, Loans, Interest receivable, Interest income
PT Bank Syariah Mandiri/ PT Bank Syariah Mandiri
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
PT Bank BRI Syariah/ PT Bank BRI Syariah
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Pinjaman yang diberikan, Piutang bunga, Pendapatan bunga/Time deposit, Loans, Interest receivable, Interest income
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah/PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Piutang bunga, Pendapatan bunga/Time deposit, Interest receivable, Interest income
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk./PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk.
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Pendapatan bunga/Time deposit,Interest income
PT Bank Jabar Banten Syariah/PT Bank Jabar Banten Syariah
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Piutang bunga, Pendapatan bunga/Time deposit, Interest receivable , Interest income
PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta/Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Pinjaman yang diberikan, Piutang bunga, Pendapatan bunga/Time deposit, Loans, Interest receivable, Interest income
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat/PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Pendapatan bunga/Time deposit, Interest income
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
303
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/86 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 33.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33.
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak berelasi/ Related parties
Sifat dari hubungan/ Nature of Relationship
Sifat dari transaksi / Nature of transaction
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka dan Bangka Belitung/PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Pendapatan bunga/Time deposit, Interest income
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat/PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)/Entites under common control (Government)
Deposito berjangka, Piutang bunga, Pendapatan bunga/Time deposit, Interest receivable , Interest income
Aset
Assets Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas 2012
2011
2010
Pihak Berelasi Bank Rupiah
Related parties Cash in Banks Rupiah
PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2,216,508,625 526,170,475
46,831,012 1,001,412,203,522
930,773,195
1,107,764,303
33,773,444
10,096,500
16,761,463
139,358,856
27,339,113
PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
Dollar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
United States Dollar 19,260,511
12,948,378
2,628,968
3,886,465,377
1,001,645,115,212
970,837,776
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
Time Deposits Rupiah
214,000,000,000
400,000,000,000
99,000,000,000
132,800,000,000
176,300,000,000
90,000,000,000
-
-
60,000,000,000
50,000,000,000
-
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
75,000,000,000
-
-
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
PT Bank Jawa Barat Syariah
45,800,000,000
-
-
PT Bank Jawa Barat Syariah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
35,900,000,000
-
154,800,000,000
PT Bank Mandiri (Persero)
-
201,200,000,000
-
PT Bank BNI Syariah PT Bank Syariah Mandiri (Persero)
PT Bank BNI Syariah PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
-
31,062,913,164
-
-
2,325,000,000
5,000,000,000
-
-
26,000,000,000
PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
-
-
2,339,562,498
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
619,700,000,000
631,387,913,164
764,439,562,498
623,586,465,377
1,633,033,028,376
765,410,400,274
Total
10.09%
33.90%
29.77%
Percentage to total assets
Selama tahun 2012, suku bunga penempatan deposito pada pihak berelasi berkisar 5,50% dan 8,75%.
304 Laporan Tahunan 2012
PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
214,000,000,000
During 2012, interest rate for time deposit placement on related parties was around 5.50% 8.75%.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/87 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 33.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33.
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Aset (lanjutan)
Assets (continued) Trade receivables – interest based
Piutang usaha - berbasis bunga 2012
2011
2010
Entitas dibawah pengedalian yang sama (Pemerintah)
Entities under common control (Government)
Piutang bunga pinjaman yang Diberikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta PT Bank BNI Syariah
Deposito berjangka Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah Tbk
Loans Interest Receivable 9,210,266,016 1,267,916,667
6,007,457,670 1,304,374,999
5,190,972,252 -
1,200,000,000 440,000,000
1,200,000,000
1,354,166,667
31,920,000 -
37,240,000 -
42,560,000 -
12,150,102,683
8,549,072,669
6,587,698,919
394,143,836
81,499,178
252,889,863
357,589,041
289,632,877
449,797,260
66,380,137
-
-
64,726,027
-
49,950,248
62,157,534
-
-
51,489,041
-
40,826,302
40,684,931 -
94,246,576 382,301,808
-
-
52,838,357 3,702,181
11,178,082
PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah
-
-
3,989,041
1,037,170,547
904,220,977
808,630,796
13,187,273,230
9,453,293,646
7,396,329,715
Persentase terhadap jumlah aset
0.21%
0.20%
0.29%
2012
2011
Total Percentage to total assets
Entities under common control (Government)
46,800,000
27,200,000
-
15,600,000
-
-
62,400,000
27,200,000
-
Persentase terhadap jumlah aset
0.00%
0.00%
0.00%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Percentage to total assets
Other receivables
Piutang lain-lain 2012
2011
2010
Manajemen kunci
Persentase terhadap jumlah aset
PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2010
Entitas dibawah pengedalian yang sama (Pemerintah)
Komisaris dan direksi
Time Deposits Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Trade receivables – fee based
Piutang usaha – berbasis imbalan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) – Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta PT Bank BNI Syariah
Key management 1,792,111,111 0.03%
0.00%
-
Commissioners and directors
0.00%
Percentage to total assets
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
305
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/88 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 33.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33.
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Aset (lanjutan)
Assets (continued) Other receivables (continued)
Piutang lain-lain (lanjutan)
Interest rate charged on loan to key management personnel is amounting 2% until 4% with term between 1 until 15 years. Such loan is given without any specific collateral.
Suku bunga atas pinjaman yang diberikan kepada personil manajemen kunci adalah sebesar 2% sampai dengan 4% dengan jangka waktu pinjaman antara 1 sampai dengan 15 tahun. Pinjaman tersebut diberikan tanpa adanya jaminan tertentu.
Loans
Pinjaman yang diberikan 2012 Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) - Syariah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta PT Bank BRI Syariah Jumlah
2011
2010
2,849,674,410,689 600,000,000,000
1,427,969,090,591 450,000,000,000
999,311,440,110 -
400,000,000,000
400,000,000,000
400,000,000,000
18,209,143,578
21,375,986,279
24,362,210,147
100,000,000,000
-
-
Entities under common control (Government) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) - Syariah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta PT Bank BRI Syariah
3,967,883,554,267
2,299,345,076,870
1,423,673,650,257
Total
64.22%
47.74%
55.37%
Percentage to total assets
Persentase terhadap jumlah aset
Interest rate charged on loan to entities undercommon control is amounting between 7% until 11% with term between 1 until 10 years. Such loan is given without any specific collateral.
Suku bunga kontraktual atas pinjaman yang diberikan kepada entitas di bawah pengendalian yang sama adalah sebesar 7% sampai dengan 11% dengan jangka waktu pinjaman antara 1 sampai dengan 10 tahun. Sinking funds
Sinking funds 2012
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Jabar Banten Syariah
Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
2011
2010
-
3,084,660,000 -
11,487,173,628 -
-
3,084,660,000
11,487,173,628
-
3,084,660,000
11,487,173,628
Total
0.00%
0.06%
0.45%
Percentage to total assets
Liabilitas
Liabilities Post-employment benefit liabilities
Liabilitas purna jabatan 2012 Manajemen kunci Direksi dan komisaris Persentase terhadap jumlah liabilitas
306 Laporan Tahunan 2012
Entities under common control (Government) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Jabar Banten Syariah
2011
2010
-
-
303,978,125
Key management Directors and commissioners
0.00%
0.00%
0.03%
Percentage to total liabilities
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/89 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 33.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33.
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Liabilitas (lanjutan)
Liabilities (continued) Other payable
Utang lain-lain 2012 Manajemen kunci Direksi dan komisaris
2011
3,750,000
2010 -
-
Key management Directors and commissioners
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah) Lain-lain
50,293,862
108,000,000
-
Entities under common control (Government) Others
Jumlah
54,043,862
108,000,000
0.00%
Total
0.00%
0.00%
0.00%
Percentage to total liabilities
Persentase terhadap jumlah liabilitas
Short term employee benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2012
2011
2010
Manajemen kunci Direksi dan komisaris Tunjangan cuti Bonus
347,540,000 2,108,710,232
184,800,000 2,012,462,581
171,218,103 1,940,944,323
Key management Directors and Leave allowance Bonus
Jumlah
2,456,250,232
2,197,262,581
2,112,162,426
Total
0.07%
0.10%
0.18%
Percentage to total liabilities
Persentase terhadap jumlah liabilitas
Pendapatan
Income Interest income
Pendapatan bunga 2012
2011
2010
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah) Pendapatan bunga – pinjaman PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) - Syariah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Entities under common control (Government) Interest income – loan 182,015,377,099 52,006,250,000
121,880,401,208 5,742,916,667
76,945,672,569 -
36,000,000,000
37,200,000,000
21,349,999,996
2,158,717,431 440,000,000
2,522,256,132 -
2,841,715,215 -
-
-
-
272,620,344,530
167,345,574,007
101,137,387,780
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) - Syariah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indoensia (Persero) Tbk
Pendapatan bunga – deposito PT Bank Tabungan Negara (Persero) - Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) - Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank BRI Syariah PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Interest income – time deposit 21,989,448,191
20,083,926,521
3,273,759,262
8,570,018,930
132,821,918
-
8,130,352,153
10,753,211,813
9,122,491,288
4,562,513,535 8,436,902,914
531,823,183 3,409,067,244
4,500,279,056 -
5,826,226,027 3,313,639,443 3,325,433,076
2,926,851,162 -
10,545,189,060 -
2,279,793,417
4,486,947,947
14,192,846,896
437,500,000
-
-
-
-
24,657,534
PT Bank Tabungan Negara (Persero) - Syariah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) - Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank BRISyariah PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
307
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/90 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 33.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33.
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Pendapatan (lanjutan)
Income (continued) Interest income (continued)
Pendapatan bunga (lanjutan) 2012
2011
2010
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)
Entities under common control (Government)
Pendapatan bunga – deposito
Interest income – time deposit
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah
9,061,679
-
-
74,589,039
-
-
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
-
347,046,575
5,287,867,822
66,980,135,938
42,671,696,363
46,922,433,384
339,600,480,468
210,017,270,370
148,059,821,164
Total
77.89%
81.53%
67.82%
Percentage to total income
Persentase terhadap jumlah pendapatan
Securitisation income
Pendapatan sekuritisasi 2012
2011
2010
Entitas dibawah pengendalian yang sama (Pemerintah)
Entities under common control (Government)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
823,174,940
1,127,042,943
2,359,397,935
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Jumlah
823,174,940
1,127,042,943
2,359,397,935
Total
0.19%
0.44%
1.08%
Percentage to total income
Persentase terhadap jumlah pendapatan
Kompensasi dan remunerasi personil manajemen kunci
Compensation and remuneration of key management personnel The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below (in million Rupiah):
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah): 2012
%a) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya Imbalan pascakerja Imbalan jangka panjang lainnya Jumlah
308 Laporan Tahunan 2012
Dewan Direksi/ Board of Directors Rp
12.54% 0.00% 0.00% 12.54%
Pemegang saham utama yang juga bagian dari manajemen/ Shareholders that are part of management %a) Rp
Dewan Komisaris/ Board of Commisioner %a) Rp
Personil manajemen kunci lainnya/ Other key management personnel %a) Rp
1,684 -
0.00% 0.00%
-
0.00% 0.00%
-
Salaries and other short-term employee benefits Post-employment benefits
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
-
Other long-term benefits
7.31%
1,684
0.00%
-
0.00%
-
Total
2,889 -
7.31% 0.00%
2,889
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/91 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 33.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33.
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Kompensasi dan remunerasi personil manajemen kunci (lanjutan)
Compensation and remuneration of key management personnel (continued) 2011
%a) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya Imbalan pascakerja Imbalan jangka panjang lainnya Jumlah
Dewan Direksi/ Board of Directors Rp
18.22% 0.00%
Dewan Komisaris/ Board of Commisioner %a) Rp
Personil manajemen kunci lainnya/ Other key management personnel %a) Rp
3,287 -
8.71% 0.00%
1,572 -
0.00% 0.00%
-
0.00% 0.00%
-
Salaries and other short-term employee benefits Post-employment benefits
502
1.26%
228
0.00%
-
0.00%
-
Other long-term benefits
3,789
9.97%
1,800
0.00%
-
0.00%
-
Total
2.78% 21.00%
Pemegang saham utama yang juga bagian dari manajemen/ Shareholders that are part of management a) % Rp
2010
%a) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya Imbalan pascakerja Imbalan jangka panjang lainnya Jumlah
Dewan Direksi/ Board of Directors Rp
22.10% 0.00% 0.00% 22.10%
Pemegang saham utama yang juga bagian dari manajemen/ Shareholders that are part of management a) % Rp
Dewan Komisaris/ Board of Commisioner %a) Rp
3,998 -
6.84% 0.00%
1,238 -
0.00% 0.00%
-
0.00% 0.00%
-
Salaries and other short-term employee benefits Post-employment benefits
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
-
Other long-term benefits
3,998
6.84%
1,238
0.00%
-
0.00%
-
Total
In related party transactions, the Company implement price and requirement policy which agreed by both parties.
Dalam transaksi dengan pihak berelasi, Perseroan menerapkan kebijakan harga dan syarat sesuai dengan yang disepakati kedua belah pihak. 34.
Personil manajemen kunci lainnya/ Other key management personnel %a) Rp
SEGMEN OPERASI
34.
OPERATING SEGMENT
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang disiapkan untuk Direksi yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen pelaporan dan melakukan penilaian atas kinerjanya.
Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the Directors, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance.
Perseroan memiliki 3 (tiga) pelaporan segmen, berdasarkan produk usaha, sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini.
The Company has 3 (three) reportable segments, in accordance with its business products, as set out in the table below.
Pinjaman yang diberikan Perseroan memberikan pinjaman dana kepada lembaga penyalur KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk kemudian dilakukan penerbitan surat utang. Terdapat 2 (dua) jenis program pinjaman yang disalurkan oleh Perseroan, yaitu dalam bentuk Program Refinancing dan Program Repo KPR (Term Purchase Program).
Loan The Company provides loan for mortgage channeling institutions by using the equity prior to the issuance of debt securities. There are 2 (two) types of loan programs that are distributed by the Company, in the form Refinancing Program and Mortgage Repo (Term Purchase Program).
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
309
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/92 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 34.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
SEGMEN OPERASI (lanjutan)
34.
OPERATING SEGMENT (continued)
Sekuritisasi Segmen ini terkait dengan kegiatan Perseroan dalam memfasilitasi penjualan aset piutang KPR lembaga penyalur KPR yang ditransformasi terlebih dahulu menjadi efek pasar modal kepada investor, termasuk transaksi pendukung kredit - reserve account dan servicer transition fund.
Securitisation Undertake the Company’s activities to facilitate trading transaction of counterparty’s mortgage loan receivables that are first transformed into capital market securities, which include credit enhancement and servicer transition fund.
Penempatan Kegiatan ini dilakukan Perseroan dengan menempatkan dana di Bank dalam bentuk deposito, baik deposito berjangka, deposito on call maupun deposito ≤ 3 bulan, selain itu Perseroan juga melakukan kegiatan investasi dalam bentuk EBA dan SUN (dimiliki hingga jatuh tempo).
Placement The Company is placing funds in the Bank in the form of deposits, both time deposits, deposits on call, and ≤ 3 months, and is also the Company's investment activities in the form of RMBS and Government Bonds (hold to maturity).
Lain-lain Segmen ini terkait dengan aktivitas back office dan aktivitas yang tidak bisa dialokasikan dalam ketiga segmen di atas.
Others This segment related to back office activities and all activities which cannot be allocated into the three segment above.
Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnis segmen dilaporkan dalam laporan internal manajemen yang direview oleh Manajemen Perseroan. Manajemen berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.
Information regarding the results of each reportable segment is included in the internal management reports that are reviewed by the Company's Management. Management believes that such information is the most relevant in evaluating the results of those segments relative to other entities that operate within these industries.
Informasi pelaporan segmen adalah sebagai berikut:
The reportable segment information is as follow: 2012
Pinjaman yang diberikan/ Loan
Sekuritisasi/ Securitisation
Penempatan/ Placement
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Laporan laba rugi komprehensif PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritasasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Pendapatan lain - lain - bersih Jumlah pendapatan
Statement of comprehensive income 310,162,678,232 -
1,188,744,100 2,630,011,759
119,180,244,367 -
-
430,531,666,699 2,630,011,759
INCOME Interest income Securitisation income
-
-
2,517,396,769
-
2,517,396,769
Gains/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments
-
-
-
310,291,704
310,291,704
Other income - net
310,162,678,232
3,818,755,859
121,697,641,136
310,291,704
435,989,366,931
Total income
BEBAN Beban bunga Beban sekuritisasi Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
(218,781,667,699) -
(313,554,645) -
-
(22,437,330,460) (14,924,062,668)
(218,781,667,699) (313,554,645) (22,437,330,460) (14,924,062,668)
EXPENSES Interest expense Securitisation expenses Salaries and benefits General and administrative
Jumlah beban
(218,781,667,699)
(313,554,645)
-
(37,361,393,128)
(256,456,615,472)
Total expense
((37,051,101,424))
179,532,751,459
(16,794,942,626) (22,784,030,243) 450,830,449
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini – non final Kini – final Tangguhan
LABA BERSIH
91,381,010,533
3,505,201,214
121,697,641,136
-
-
-
(16,794,942,626) (22,784,030,243) 450,830,449
-
-
-
(39,128,142,420)
39,128,142,420
91,381,010,533
3,505,201,214
121,697,641,136
(76,179,243,844)
140,404,609,039
INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) Current – non final Current – final Deferred
NET INCOME Statement of financial position
Laporan posisi keuangan
310 Laporan Tahunan 2012
INCOME BEFORE TAX
Jumlah aset
4,792,045,544,252
46,378,638,254
672,680,204,503
52,694,617,188
6,178,648,151,740
Jumlah liabilitas
3,510,259,120,399
-
-
20,781,754,263
(3,531,040,874,662)
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Total assets Total liabilities
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/93 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 34.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
SEGMEN OPERASI (lanjutan)
34.
OPERATING SEGMENT (continued)
Informasi pelaporan segmen adalah sebagai berikut (lanjutan):
The reportable segment information is as follow (continued): 2011
Pinjaman yang diberikan/ Loan
Sekuritisasi/ Securitisation
Penempatan/ Placement
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Laporan laba rugi komprehensif PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritasasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain - lain - bersih Jumlah pendapatan
Statement of comprehensive income 169,070,709,760 -
2,641,623,285
82,710,505,644 -
-
251,781,215,404 2,641,623,285
-
-
700,792,158
-
700,792,158
INCOME Interest income Securitisation income
-
-
476,850,000
-
476,850,000
Gain/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains/(losses) from sale of financial instruments
-
-
-
2,002,315,789
2,002,315,789
Other income - net
169,070,709,760
2,641,623,285
83,888,147,802
2,002,315,789
257,602,796,636
Total income
BEBAN Beban bunga Beban sekuritisasi Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
(128,443,560,283) -
(540,784,080) -
-
(18,045,294,884) (9,326,839,856)
(128,443,560,283) (540,784,080) (18,045,294,884) (9,326,839,856)
EXPENSES Interest expense Securitisation expenses Salaries and benefits General and administrative
Jumlah beban
(128,443,560,283)
(540,784,080)
-
(27,372,134,740)
(156,356,479,103)
Total expense
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
40,627,149,477
2,100,839,205
83,888,147,802
(25,369,818,951)
101,246,317,533
-
-
-
(5,448,931,427) (15,205,883,313) (92,999,529)
(5,448,931,427) (15,205,883,313) (92,999,529)
MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini – non final Kini – final Tangguhan
LABA BERSIH
-
-
-
(20,747,814,269)
(20,747,814,269)
40,627,149,477
28,477,309,567
83,888,147,802
(46,117,633,220)
80,498,503,264
INCOME BEFORE TAX INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) Current – non final Current – final Deferred
NET INCOME Statement of financial position
Laporan posisi keuangan Jumlah aset
2,620,757,287,659
36,483,865,080
Jumlah liabilitas
2,298,908,144,486
-
1,112,844,872,860 1,047,052,589,189 -
9,914,439,036
4,816,830,236,594
Total assets
2,308,822,583,522
Total liabilities
2010 Pinjaman yang diberikan/ Loan
Sekuritisasi/ Securitisation
Penempatan/ Placement
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Laporan laba rugi komprehensif PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritisasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain - lain - bersih
Statement of comprehensive income 109,920,359,748 -
3,288,321,984
-
-
38,584,826,854 -
-
211,873,652,606 3,288,321,984
INCOME Interest income Securitisation income
-
-
1,192,625,000
-
1,192,625,000
Gain(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains/(losses) from sale of financial instruments
-
-
-
2,259,238,109
2,259,238,109
Other income - net
Jumlah pendapatan
109,920,359,748
3,288,321,984
102,852,465,253
2,259,238,109
218,320,385,094
Total income
BEBAN Beban bunga Beban sekuritisasi Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
(91,247,396,197) -
(977,272,726) -
-
(18,089,249,250) (11,690,316,093)
(91,247,396,197) (977,272,726) (18,089,249,250) (11,690,316,093)
EXPENSES Interest expense Securitisation expenses Salaries and benefits General and administrative
Jumlah beban
(91,247,396,197)
(977,272,726)
-
(29,779,565,343)
(122,004,234,266)
Total expense
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini – non final Kini – final Tangguhan
LABA BERSIH
(293,452,605)
-
(293,452,605)
18,672,963,551
2,311,049,258
102,852,465,253
(27,520,327,234)
96,316,150,828
-
-
-
(18,230,958,425) (447,419,468)
(18,230,958,425) (447,419,468)
-
-
-
(18,678,377,893)
(18,678,377,893)
18,672,963,551
2,311,049,258
102,852,465,253
(46,198,705,127)
77,637,772,935
INCOME BEFORE TAX INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) Current – non final Current – final Deferred
NET INCOME Statement of financial position
Laporan posisi keuangan Jumlah aset
1,440,646,283,139
27,465,443,436
1,048,165,677,033
54,839,585,048
2,571,116,988,656
Total assets
Jumlah liabilitas
1,133,063,852,754
-
-
9,767,608,365
1,142,831,461,119
Total liabilities
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
311
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/94 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 34.
35.
312 Laporan Tahunan 2012
SEGMEN OPERASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 34.
OPERATING SEGMENT (continued)
Informasi pelaporan segmen adalah sebagai berikut (lanjutan):
The reportable segment information is as follow (continued):
Informasi yang berkaitan dengan debitur utama Perseroan diungkapkan dalam Catatan 33 transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Information concerning the main debtors of the Company is presented in Note 33 transaction with related parties.
MANAJEMEN RISIKO
35.
RISK MANAGEMENT
Sebagai lembaga keuangan yang mengemban tugas dari pemerintah untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan mengimplementasikan manajemen risiko dalam operasional organisasinya dengan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Konsep pengelolaan risiko yang mulai diaplikasikan secara formal sejak awal tahun 2010, mulai dikembangkan sejak 2009 dengan meramu konsep-konsep terbaik yang dapat diimplementasikan dari perbankan, pasar modal dan international best practices.
As a financial institution that has the government duty to promote and develop the secondary mortgage market, the Company implements Enterprise Risk Management (ERM) approach to support its operations. Risk management concept has been implemented since early 2010, started to be developed in 2009 by combining banking, capital markets and international best practices concept.
Struktur dan tata kelola manajemen risiko
Risk management governance and structure
Dalam pengelolaan risiko, Manajemen didukung oleh 2 organ utama yaitu Unit Kerja Manajemen Risiko (UKMR) dan Komite Manajemen Risiko. UKMR bertanggungjawab untuk melakukan identifikasi, pengukuran, dan pemantauan risiko secara rutin.
The governance of Risk Management is supported by two main organs of which are Risk Management Unit (RMU) and Risk Management Committee. RMU is responsible for identifying, measuring, and monitoring of risks on a regular basis.
Berdasarkan aktivitas tersebut UKMR melakukan pengukuran & pelaporan secara rutin tentang kondisi profil risiko Perseroan, mengusulkan perubahanperubahan kebijakan, prosedur pengelolaan risiko yang dibutuhkan dan usulan mitigasi yang sebaiknya dilaksanakan. Hasil pemantauan dan usulan-usulan yang disusun oleh UKMR menjadi masukan bagi Komite Manajemen Risiko untuk menyusun rekomendasi antisipasi dan mitigasi yang dibutuhkan oleh Perseroan. Selanjutnya Komite Manajemen Risiko menyampaikan rekomendasi kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan atas tindak lanjut yang harus ditempuh Perseroan sesuai dengan pokok bahasan yang ada.
Based on these activities, RMU performs measurements and regular reporting on the Company's risk profile, propose policy and procedures changes and the propose risk mitigation to be implemented. RMU monitoring results and proposals are inputs for Risk Management Committee to develop recommendations for required anticipation and mitigation. Risk Management Committee submits recommendations to the Board for approval of follow-up that must be taken in accordance with the related matter.
Karena cukup beragamnya jenis risiko yang harus dihadapi Perseroan, maka dalam melaksanakan pengelolaan risiko diprioritaskan pada 3 jenis risiko utama yaitu (1) risiko kredit, (2) risiko likuiditas dan (3) risiko pasar.
Due to diversity of risks, in implementiation, the Company prioritizes risk management on three major risks: (1) credit risk, (2) liquidity risk, and (3) market risk.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/95 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 35.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 35.
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi Perseroan terutama berasal dari pinjaman yang diberikan kepada kepada lembaga penyalur KPR dan dari penempatan dana dalam EBA. Dalam hal ini, penempatan dalam surat utang negara (investasi jangka panjang) dikategorikan sebagai instrumen keuangan dengan risiko rendah. Perseroan juga menerapkan kebijakan kehati-hatian untuk menempatkan dana kas dalam bentuk giro dan deposito berjangka pada institusi keuangan terpilih dan berskala nasional. Dana jaminan dan pendukung kredit juga ditempatkan pada rekening KIK pada institusi keuangan terpilih.
Credit risk faced by the Company mainly arises from loans to mortgage banks and investment on residential RMBS. In this case, placement in government bonds (long term investment) is conidered as financial instrument with low risk. The Company also implements a prudent policy to place its cash in form of current accounts and time deposits in selected, national- scale financial institution. Consistent with this, credit enhancement is also placed in KIK accounts in selected financial institution.
Risiko kredit sehubungan dengan jaminan dan pendukung kredit tergantung pada aset dasar EBA. Pada tanggal pelaporan, Manajemen berpendapat bahwa aset dasar tersebut memiliki risiko kredit rendah.
Credit risk related to credit enhancement is subject to underlying RMBS. At the reporting period, Management are in the view that credit risk on those underlying RMBS is low.
Selain itu, Perseroan juga memiliki risiko kredit sehubungan dengan perannya sebagai penjamin pembelian dalam transaksi penerbitan EBA (lihat Catatan 42).
Apart from this, the Company is also exposed to credit risk relating to its role as standby buyer for the issuance of RMBS (refer to Note 42).
Pengelolaan risiko kredit terutama diarahkan untuk menjaga keseimbangan antara perluasan penyaluran pembiayaan dan penempatan dana yang sehat dengan mempertahankan kualitas portofolio kredit yang tetap baik. Pengelolaan risiko kredit dilakukan untuk menghindari/mengurangi potensi kerugian yang dapat terjadi akibat ketidaklancaran pembayaran kembali pokok dan/atau bunga penempatan/pembiayaan.
Credit risk management is mainly directed to maintain a balance between the expansion of the lending and placement of funds by maintaining a sound credit portfolio quality. Credit risk management is to avoid /reduce the potential losses that may occur due to lack repayment of principal and/or interest placement/lending.
Mekanisme mitigasi risiko pinjaman yang diberikan dilakukan melalui proses analisis pendahuluan yang mendalam, penentuan peringkat risiko kredit counterparty dan diperkuat dengan fitur produk yang dilengkapi dengan hak recourse serta adanya jaminan berupa piutang KPR yang ditetapkan sebesar minimal 100% dari nilai pembiayaan, sehingga dalam pelaksanaannya risiko relatif lebih rendah
Loan risk mitigation mechanisms is managed by indepth credit analysis on counterparty credit risk rating, risk mitigation is reinforced by the product's features that embedding right of recourse and set a minimum 100% of collateral value in the form of mortgage receivables, resulting to a relatively lower execution risk.
a)
a)
Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan angsuran pendukung kredit lainnya Tabel berikut menggambarkan maksimum eksposur risiko kredit tanpa memperhitungkan angsuran pendukung kredit lainnya sesuai dengan nilai tercatat:
Maximum exposure to credit risk without counting other credit support installment
The following table summarises the Company’s maximum exposure to credit risk without counting other credit support installment based on its carrying amount:
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
313
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/96 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 35.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
35.
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued) 2012
Bank Deposito berjangka Investasi jangka pendek Pinjaman yang diberikan Pinjaman biasa Jual beli tagihan bersyarat Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit Sinking funds Investasi jangka panjang - bersih Jumlah
RISK MANAGEMENT (continued)
2011
2010
3,886,465,379 957,199,999,999
1,001,645,115,212 842,599,501,000
970,837,776 764,439,562,498
Cash in banks Time deposit
318,970,274,946
253,253,208,379
269,916,380,465
3,423,822,347,414
1,679,311,010,411
934,021,088,141
Short term investment Loan Ordinary loan
1,354,882,106,169
932,384,417,323
500,000,010,049
17,363,382,490 132,600,000 4,580,405,616
13,872,293,062 30,200,000 2,183,788,531
8,258,533,241 1,268,714,285 1,629,207,775
Term purchase program Receivable Intereset based Fee based Other receivable
46,378,638,254
36,483,865,080 3,084,660,000
27,465,443,436 11,487,173,628
Credit enchancement Sinking funds
12,187,637,736
12,181,730,344
12,176,394,778
Long-term investment – net
6,139,403,858,003
4,777,029,789,342
2,531,863,429,635
Total
Credit risk exposures relating to off-balance sheet items as at 31 December 2012, 2011 and 2010 are as follows:
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Eksposur maksimum/ Maximum exposure 2011
2012
b)
2010
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik -committed Kontrak jaminan keuangan DBTN I 411,103,186,417
-
-
630,297,135,164
-
411,103,186,417
630,297,135,164
-
b)
Konsentrasi risiko
Unusued loan facilities granted - commited Financial guarantee contract DBTN I
Risk concentration The following table breaks down the Company’s maximum to credit risk exposure without counting collateral and other credit supporting based on credit risk concentration (in million Rupiah) :
Tabel berikut menggambarkan maksimum eksposur risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan kredit pendukung lainnya sesuai dengan konsentrasi risiko kredit (dalam jutaan Rupiah): 2012
Pemerintah/ Government
314 Laporan Tahunan 2012
Lembaga keuangan bukan bank/ Financial institutions non banks
Bank/ Bank -
3,886 957,200
Perusahan lainnya/ Others company
Perorangan/ Individual
Giro Deposito berjangka Investasi jangka pendek Pinjaman yang diberikan Pinjaman biasa Jual beli tagihan bersyarat Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit Investasi jangka panjang - bersih
12,188
-
-
-
Jumlah
12,507
6,111,463
10,854
118
Jumlah/ Total
-
-
-
3,886 957,200
Current accounts Deposit Short term investment Loan Ordinary loan
-
318,970
-
-
-
318,970
-
3,418,076
5,746
-
-
3,423,822
-
1,349,808
5,075
-
-
1,354,883
319 -
17,011 133 -
33 -
118
4,462
17,363 133 4,580
Term purchase program Receivable Intereset based Fee based Other receivable
-
46,379
-
-
-
46,379
Credit enchancement
-
-
Long-term investment - net
4,462
6,139,404
Total
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/97 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 35.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b)
35.
RISK MANAGEMENT (continued) b)
Konsentrasi risiko (lanjutan)
Risk concentration (continued)
2011
Pemerintah/ Government
Lembaga keuangan bukan bank/ Financial institutions non banks
Bank/ Bank
Giro Deposito berjangka Investasi jangka pendek Pinjaman yang diberikan Pinjaman biasa Jual beli tagihan bersyarat Piutang usaha Berbasis Bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit Sinking fund Investasi jangka panjang - bersih
-
12,182
Jumlah
12,182
1,001,645 842,600
Perusahan lainnya/ Others company
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
-
-
-
1,001,645 842,600
Current accounts Time deposits
-
253,253
-
-
-
253,253
-
1,670,950
8,361
-
-
1,679,311
Short term investment Loan Ordinary loan
-
928,394 13,872 27 -
3,990 3 -
-
2,183
932,384 13,872 30 2,183
Term purchase program Receivable Intereset based Fee based Other receivable
-
36,484 3,085
-
-
-
36,484 3,085
Credit enhancment Sinking fund
-
-
-
-
12,182
Long term investment – net
4,750,310
12,354
-
2,183
4,777,029
Total
2010
Pemerintah/ Government
Lembaga keuangan bukan bank/ Financial institutions non banks
Bank/ Bank
Perusahan lainnya/ Others company
Perorangan/ Individual
Giro Deposito Investasi jangka pendek Pinjaman yang diberikan Pinjaman biasa Jual beli tagihan bersyarat Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis Imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit Sinking fund Investasi jangka panjang
12,176
-
-
-
Jumlah
12,176
2,237,565
10,347
269,916
Jumlah/ Total
-
971 764,440
-
-
-
971 764,440
Current accounts Time deposits
-
-
-
269,916
-
269,916
-
923,674
10,347
-
-
934,021
Short term investment Loan Ordinary loan
-
500,000
3,990
-
-
500,000
-
8,259 1,269 -
-
-
1,629
8,259 1,269 1,629
Term purchase program Receivable Intereset based Fee based Other receivable
-
27,465 11,487
-
-
-
27,465 11,487
Credit enhancment Sinking fund
-
12,176
Long term investment
1,629
2,531,633
Total
Credit risk exposure relating to off-balance sheet items are as follows (in million Rupiah):
Eksposur risiko kredit yang terkait dengan akun rekening administratif adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah): 2012
Pemerintah/ Government Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik- commited Kontrak jaminan keuangan DBTN I (lihat catatan 40)
Lembaga keuangan bukan bank/ Financial Institutions Non Banks
Bank/ Bank
Perusahan lainnya/ Others Company
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
-
-
-
-
-
-
-
-
411,103
-
-
411,103
-
-
411,103
-
-
411,103
Unused loan facilities granted – committed Financial guarantee contract DBTN I (refer to Note 40)
2011
Pemerintah/ Government Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik - committed Kontrak jaminan keuangan DBTN I (lihat catatan 40)
Lembaga keuangan bukan bank/ Financial Institutions Non Banks
Bank/ Bank
Perusahan lainnya/ Others Company
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
-
-
-
-
-
-
-
-
630,297
-
-
630,297
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Unused loan facilities granted – committed Financial guarantee contract DBTN I (refer to Note 40)
Annual Report
2012
315
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/98 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 35.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b)
35.
RISK MANAGEMENT (continued) b)
Konsentrasi risiko (lanjutan)
Risk concentration (continued)
2010
Pemerintah/ Government Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik - committed Kontrak jaminan keuangan DBTN I (lihat catatan 40)
c)
Lembaga keuangan bukan bank/ Financial Institutions Non Banks
Bank/ Bank
Perusahan lainnya/ Others Company
Perorangan/ Individual
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
c)
Kualitas kredit
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan Nilai/ Neither past due nor impaired
Jumlah
As at 31 December 2012, quality of financial assets are divided as follows:
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
3,886,465,379 957,199,999,999 318,970,274,946
-
-
3,886,465,379 957,199,999,999 318,970,274,943
3,423,822,347,414 1,354,882,106,169
-
-
3,423,822,347,414 1,354,882,106,169
17,363,382,490 132,600,000 4,580,405,616
-
-
17,363,382,490 132,600,000 4,580,405,616
46,378,638,254
-
-
46,378,638,254
Credit enhancment
12,187,637,736
-
-
12,187,637,736
Long term investment
6,139,403,858,003
-
-
6,139,403,858,003
Total
AA
AAA
Cash in banks Time deposit Short term investment Loan Ordinary loan Term purchase program Trade receivable Interest based Fee based Other receivable
The credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2012 can be assessed by reference to the internal rating system as follows (in million rupiah):
Pada tanggal 31 Desember 2012, rincian kualitas pinjaman yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pemeringkatan internal sebagai berikut (dalam jutaan rupiah): Peringkat/Internal A BBB
< BBB
Total
Pinjaman yang diberikan Pinjaman biasa Jual beli tagihan bersyarat
-
2,499,867
818,209
-
105,746
3,423,822
-
1,349,808
-
-
5,075
1,354,883
Loan Ordinary loan Term purchase program
Jumlah
-
3,849,675
818,209
-
110,821
4,778,705
Total
Penjelasan pembagian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah: AAA - peringkat ini merupakan peringkat tertinggi, kemampuan untuk membayar bunga dan pokok adalah sangat kuat.
316 Laporan Tahunan 2012
Unused loan facilities granted – committed Financial guarantee contract DBTN I (refer to Note 40)
Credit quality
Pada tanggal 31 Desember 2012, kualitas kredit atas aset keuangan terbagi atas:
Bank Deposito berjangka Investasi jangka pendek Pinjaman yang diberikan Pinjaman biasa Jual beli tagihan bersyarat Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit Investasi jangka panjang - bersih
Jumlah/ Total
Details for credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” are as follow:
AAA - this is the highest rating, ability to pay interest and principal is very strong.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/99 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 35.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) c)
Kualitas kredit (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 35.
RISK MANAGEMENT (continued) c)
AA - counterparty yang mendapat peringkat merupakan kelompok high grade. Memiliki kemampuan sangat kuat untuk membayar bunga dan pokok kembali. A - counterparty memiliki kapasitas utang yang kuat untuk membayar bunga dan membayar kembali pokoknya, meskipun lebih mudah terkena pengaruh merugikan dari perubahan kondisi ekonomi. BBB - counterparty dianggap memiliki kapasitas memadai untuk membayar bunga dan pokoknya. Kondisi ekonomi uang merugikan atau keadaan yang berubah akan lebih besar kemungkinannya melemahkan kapasitas membayar bunga dan membayar kembali pokoknya untuk pinjaman dalam kategori ini.
Credit quality (continued)
AA - counterparty which is rated as high grade group. It has very strong capacity to pay interest and principal back.
A - counterparty has strong debt capacity to pay interest and repay principal, although more susceptible to the adverse effects of changes in economic conditions.
BBB - counterparty is considered to have adequate capacity to pay interest and principal. Adverse economic conditions or changing circumstances are more likely weakens the capacity to pay interest and repay principal for debt in this category.
There is no default history on all other financial assets.
Tidak pernah terdapat kejadian gagal bayar untuk aset keuangan Perseroan lainnya. Risiko pasar
Market risk
Risiko Pasar merupakan potensi kerugian yang timbul dari pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki Perseroan. Secara umum, portofolio Perseroan yang terekspos risiko pasar adalah portofolio yang termasuk di dalam trading book dimana nilai mark-to-market harga akan berpengaruh langsung terhadap laba rugi Perseroan.
Market risk is potential loss arises from movements of market variables to Company’s portfolio. In general, the Company's portfolio which is exposed to market risk are included in trading book then the value of mark-to-market prices will directly influence P/L of the Company.
Termasuk dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga instrumen keuangan akibat perubahan tingkat bunga.
Included in market risk is the risk of price changes of financial instruments due to changes in interest rates.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
a) Eksposur Perseroan terhadap risiko tingkat suku bunga
a)
Risiko tingkat bunga timbul atas portofolio instrumen keuangan yang terpengaruh oleh pergerakan tingkat bunga pasar, terutama deposito berjangka, EBA, pinjaman yang diberikan, surat utang jangka menengah dan obligasi.
The Company’s exposure to interest rate risk Interest rate risk arises from portfolio of financial instruments that is affected by market rate movement, primarily consist of time deposits, RMBS, loans, medium term notes and bonds.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
317
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/100 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 35.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
35.
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) Interest rate risk (continued)
Perseroan memitigasi risiko tingkat bunga dengan melakukan pengelolaan aset liabilitas secara efektif. Perseroan mengatur besarnya maksimum eksposur portofolio penyaluran pembiayaan, maksimum besarnya akses dana ke pasar modal dan jangka waktu yang memberikan tingkat bunga terbaik untuk penyaluran. Selain itu, seluruh aset dan liabilitas yang dikenakan bunga ditetapkan pada tingkat bunga tetap. Sehingga, Perseroan tidak memiliki eksposur risiko tingkat bunga atas arus kas.
Interest rate risk mitigation is done by managing asset liability effectively. The Company set a maximum amount of exposure of the lending, the maximum amount of funds to access in the capital markets and time period that gives the best rates for lending disbursement. In addition, all interest bearing asset and liabilities are set at fixed rate. Therefore, it does not exposed the Company to cash flow interest rate risk.
Perseroan secara berkelanjutan mengadopsi pendekatan kehati-hatian dalam mengelola aset yang dikenakan bunga dan berpendapat bahwa dampak pergerakan suku bunga pada rata-rata tingkat pengembalian adalah tidak signifikan. Tingkat risiko pasar yang dihadapi Perseroan dijaga pada level yang tidak membahayakan kondisi keuangan Perseroan.
The Company continues to adopt a prudent approach in managing the Company’s interest earning assets and is in the opinion that the impact of interest rate movement in the average achieved rate of return is not significant. The level of market risk faced by the Company is maintained at a level that does not harm the Company's financial condition.
Tabel berikut merupakan tingkat suku bunga rata-rata untuk aset dan kewajiban keuangan yang utama yang ada pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010:
The following table is average interest rate for the key financial assets and liabilities which are outstanding as at 31 December 2012, 2011 and 2010:
Instrumen keuangan 2012
Bunga efektif/ Efective rate 2011
Financial instrument 2010
Aset keuangan Deposito berjangka Efek Beragun Aset Pinjaman yang diberikan Surat utang negara
Financial assets 7.61%
7.76%
6.64%
8.89% 8.56% 10.56%
9.59% 9.52% 10.56%
9.55% 9.95% 12.17%
6.65% 7.96%
8.75% 8.55%
8.65% 9.41%
Liabilitas keuangan Surat utang jangka menegah Obligasi
Time deposits Residential Mortgage Backed Securities Loans Government bonds Financial liabilities Medium term notes Bonds
b) Sensitivity to net income
b) Sensitivitas terhadap laba bersih
The table below shows the sensitivity of Bank Company’s net income to movement of interest rates on 31 December 2012:
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu: 2012 Peningkatan/ Increased by 100 bps Pengaruh terhadap laba bersih
318 Laporan Tahunan 2012
(5,805,796,773)
Penurunan/ Decreased by 100 bps 5,370,870,837
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Impact to net income
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/101 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 35.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
35.
RISK MANAGEMENT (continued) b) Sensitivity to net income (continued)
b) Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan)
The projection assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensial laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo. Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan potensi kerugian apabila Perseroan tidak dapat memenuhi kebutuhan arus kas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Operasi Perseroan yang melakukan penghimpunan dana dari pasar modal dan penyaluran ke sektor pembiayaan perumahan membutuhkan pengaturan dan perencanaan arus kas yang baik. Penjadwalan penerbitan surat utang ke pasar modal menjadi penting mengingat pergerakan suku bunga di pasar dapat menyebabkan dana yang dihimpun menjadi terlalu mahal bagi penyaluran pembiayaan.
Liquidity risk is potential loss arises when the Company does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities. Fund raising from capital market actvity and lending to the housing finance sector require sound cash flow planning. Scheduling the issuance of debt paper to capital markets is important because the movement in market rates may cause the raised funds too expensive for the disbursement of lending.
Untuk mengelola risiko tersebut, Perseroan menjaga tersedianya posisi likuiditas di dalam neraca Perseroan untuk kebutuhan penyaluran pembiayaan ataupun surat utang yang akan jatuh tempo. Ekuitas Perseroan disiapkan sebagai bridging fund (dana talangan) sebelum dana dari pasar modal terhimpun dari penerbitan surat utang, sehingga setelah disalurkan sedapat mungkin segera digantikan dengan dana pasar modal. Manajemen meyakini bahwa perhitungan pajak penghasilan atas mekanisme tersebut telah sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku.
To manage these risks, the Company maintains the availability of liquidity position in the balance sheet of the Company for distribution of financing or maturity of debt securities. Funds raised from equity is allocated as a bridging fund for loans prior to obtain funds from the capital markets. Therefore once it is utilised, it will be immediately replaced with capital market funds from the debt issuance. Management believes that the mechanism of income tax calculation are in compliance with the applicable Tax Regulations.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada tanggal 31 Desember 2012, sesuai dengan kriteria PSAK 60 (dalam jutaan rupiah):
The maturity tables below provide information about estimated maturities based on contractual undiscounted cash flows of financial liabilities as of 31 December 2012, in accordance with SFAS 60 criteria (in million rupiah): 2012
Keterangan Surat utang jangka menengah Obligasi Beban yang masih harus dibayar Utang lain – lain
Sesuai permintaan/ On demand
Kurang dari/ Less than 1 bulan/ month
598,850 3,642,667
-
30,632
9,425 26,572
589,425 554,337
2,549,220
481,906
Medium term notes Bonds
5 2,272
5 2,272
-
-
-
-
-
Accrued expense Other payable
4,243,794
2,277
30,632
35,997
1,143,762
2,549,220
481,906
Jumlah/ Total
1-3 bulan/ months
Informasi mengenai perkiraan cash outflow dari rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2012 (dalam jutaan rupiah):
3-12 bulan/ months
1-5 tahun/ years
Lebih dari/ More than 5 tahun/years
Description
The table below provide information about estimated cash outflow of off-balance sheet as at 31 December 2012 (in million rupiah):
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
319
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/102 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 35.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
35.
RISK MANAGEMENT (continued) b) Sensitivity to net income (continued)
b) Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) 2012
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik-commited Kontrak jaminan keuangan DBTN I (lihat Catatan 42)
-
-
-
-
-
-
-
Unused loan facilities granted commited -
411,103
411,103
-
-
-
-
-
Financial guarantee contract DBTN I (refer to Note 42)
411,103
411,103
-
-
-
-
-
1-3 bulan/ months
MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN
3-12 bulan/ months
36.
1-5 tahun/ years
Lebih dari/ More than 5 tahun/years
Description
CAPITAL RISK MANAGEMENT
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for stockholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to stockholders, return capital to stockholders or issue new shares to reduce debt.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Rasio ini dihitung dari liabilitas (termasuk obligasi dan surat utang jangka menengah) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal sesuai dengan modal disetor dan ditempatkan penuh yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.
Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as debt (including bonds and medium term notes) divided by total capital. Total capital is equal to issued and fully paid in capital as stated in the statement of financial position.
2012
2011
Pinjaman - Obligasi - Medium term notes
2,902,000,000,000 580,000,000,000
1,940,000,000,000 330,000,000,000
727,000,000,000 363,000,000,000
Debt: Bonds payable Medium term notes -
Jumlah pinjaman
3,482,000,000,000
2,270,000,000,000
1,090,000,000,000
Total debt
Jumlah modal
2,000,000,000,000
2,508,007,653,072
1,428,285,527,537
Total capital
1.74x
0.90x
0.76x
Gearing ratio
Gearing ratio
320 Laporan Tahunan 2012
Kurang dari/ Less than 1 bulan/ month
Jumlah/ Total
Keterangan
36.
Sesuai permintaan/ On demand
2010
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/103 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 37.
KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN
a.
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) berdasarkan Perjanjian No.024/PP/SMFDKI/IX/2008 tanggal 24 September 2008 dengan fasilitas pinjaman sebesar Rp100 miliar yang digunakan untuk refinancing atas kredit pemilikan rumah yang telah disalurkan.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 37.
SIGNIFICANT AGREEMENTS a.
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Finansia Multi Finance (FMF) berdasarkan Perjanjian No.021/PP/SMF-FMF/VII/2008 tanggal 25 Juli 2008 sebesar Rp25 miliar yang digunakan untuk refinancing atas kredit pemilikan rumah yang telah disalurkan.
b.
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Ciptadana Multifinance (CMF) berdasarkan Perjanjian No.020/PP/SMF-CMF/VII/2008 tanggal 18 Juli 2008 dengan fasilitas sebesar Rp10 miliar yang digunakan untuk refinancing atas kredit pemilikan rumah yang telah disalurkan.
c.
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Bhakti Finance (BIFIN) berdasarkan Perjanjian No.010/PP/SMF-BIFIN/IV/2008 pada tanggal 10 April 2008 dengan fasilitas pinjaman sebesar Rp25 miliar yang digunakan untuk refinancing atas kredit pemilikan rumah yang telah disalurkan. Jangka waktu pinjaman adalah selama 8 (delapan) tahun sampai dengan tanggal 10 April 2016.
The Company provides loan to PT Finansia Multi Finance (FMF) based on Agreement number 021/PP/SMF-FMF/VII/2008 dated 25 July 2008 amounted Rp25 billion which was used for refinancing of outstanding mortgage loans.
The Company provides loan to PT Ciptadana Multifinance (CMF) based on Agreement number 020/PP/SMF-CMF/VII/2008 dated 18 July 2008 for loan facility amounted Rp10 billion which was used for refinancing of outstanding mortgage loans.
The term of the loan is 8 (eight) years and will mature on 18 July 2016.
Jangka waktu pinjaman adalah selama 8 (delapan) tahun sampai dengan tanggal 18 Juli 2016. d.
The Company provides loan to PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) based on Agreement number 024/PP/SMFDKI/IX/2008 dated 24 September 2008 with total for loan facility amounted Rp100 billion which was used for refinancing of outstanding mortgage loans.
The term of the loan is 10 (ten) years and will mature on 25 July 2018.
Jangka waktu pinjaman 10 (sepuluh) tahun sampai dengan tanggal 25 Juli 2018. c.
AND
The term of the loan is 10 (ten) years and will mature on 24 September 2018.
Jangka waktu pinjaman adalah selama 10 (sepuluh) tahun dan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2018. b.
COMMITMENTS
d.
The Company provides loan to PT Bhakti Finance (BIFIN) based on Agreement number 010/PP/SMF-BIFIN/IV/2008 dated 10 April 2008 for loan facility amounted Rp25 billion which was used for refinancing of outstanding mortgage loans.
The term of the loan is 8 (eight) years and will mature on 10 April 2016.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
321
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/104 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 37.
KOMITMEN (lanjutan) e.
DAN
PERJANJIAN
SIGNIFIKAN
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT First Indo American Leasing (FIAL) berdasarkan perjanjian No. 011/PP/SMF-FIAL/III/2010 pada tanggal 1 Maret 2010 dengan fasilitas pinjaman sebesar Rp10 milyar yang digunakan untuk refinancing atas kredit pemilikan rumah yang telah disalurkan.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 37.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued) e.
Perseroan telah menandatangani perjanjian Jual Beli Tagihan KPR dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (lihat catatan 2f) sebagai berikut: -
-
-
g.
322 Laporan Tahunan 2012
f.
The Company signed an agreement regarding Sale and Purchase of Mortgage Receivables with PT. Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk. (see Note 2f) as follows: -
Perjanjian Induk Jual Beli tagihan KPR bersyarat No. 022/PIJB/SMF-BTN/VI/2010 tanggal 23 Juni 2010, dan Akte Jual Beli No. 47 tanggal 23 Juni 2010 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan B.R.AY. Mahyastoeti, SH., notaris di Jakarta sebesar Rp500.000.010.049 dengan jangka waktu 3 tahun, dan Akta Jual Beli tagihan No. 01 tanggal 1 Juni 2011 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Siti Rayhana, SH., notaris di Jakarta sebesar Rp500.000.157.366 dengan jangka waktu 3 tahun.
Perseroan menandatangani perjanjian pendukung kredit No.001/PPK/SMF-KIK-DSMFI/I/2009 tanggal 7 Januari 2009 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroan bertindak sebagai pendukung kredit dalam transaksi penerbitan EBA. Perseroan setuju menyediakan dana tidak kurang dari jumlah maksimum ambang batas rekening cadangan pada tanggal penutupan yang ditetapkan sebesar Rp3.572.222.212 ke dalam rekening cadangan. Selanjutnya, KIK-DSMF-I wajib membayar imbalan jasa kepada Perseroan sesuai dengan urutan prioritas pembayaran pada setiap tanggal pembayaran sebesar 0,03% per tahun dari jumlah pokok terutang EBA.
The Company provides loan to PT First Indo American Leasing (FIAL) based on agreement number 011/PP/SMF-FIAL/III/2010 dated 1 March 2010 for loan facility amounted to Rp10 billion which used for refinancing of outstanding mortgage loans.
The term of the loan is 8 (eight) years and will mature on on 1 March 2018.
Jangka waktu masa pinjaman adalah selama 8 (delapan) tahun yang jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2018. f.
AND
-
-
g.
Conditional Purchase Program Master Agreement, number 022/PIJB/SMFBTN/VI/2010 dated 23 June 2010, and Deed of sale and purchase number 47 dated June 23, 2010 by public notary B.R.AY. Mahyastoeti, SH., Jakarta amounted Rp500,000,010,049 with 3 years of period term, and Deed of sale and purchase number 01 dated 1 June 2011 by public notary Siti Rayhana, SH., Jakarta amounted Rp500,000,157,366 with 3 years of period term.
The Company signed a Credit Enhancer Agreement number 001/PPK/SMF-KIK-DSMFI/I/2009 dated 7 January 2009 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. According to the agreement, the Company acted as credit enhancer for the issuance of RMBS transaction. The Company agreed to provide fund not less than the maximum threshold amount to the reserve account at the closing date amounted to Rp3,572,222,212. Furthermore, KIK-DSMF-I has an obligation to pay service fee to the Company on a quarterly basis in accordance with payment priority at every payment date with annual interest rate 0.03% of the outstanding RMBS principal.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/105 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 37.
KOMITMEN (lanjutan)
DAN
PERJANJIAN
SIGNIFIKAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 37.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued)
AND
h.
Perseroan menandatangani perjanjian pendukung kredit No.037/PPK/SMF-KIK-DSMFII/IX/2009 tanggal 14 September 2009 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroan bertindak sebagai pendukung kredit dalam transaksi penerbitan EBA. Perseroan setuju menyediakan dana tidak kurang dari jumlah maksimum ambang batas rekening cadangan pada tanggal penutupan yang ditetapkan sebesar Rp12.095.852.504 ke dalam rekening cadangan. Selanjutnya, KIK-DSMF-II wajib membayar imbalan jasa kepada Perseroan sesuai dengan urutan prioritas pembayaran pada setiap tanggal pembayaran sebesar 0,03% per tahun dari jumlah pokok terutang EBA.
h.
The Company signed a Credit Enhancer Agreement number 037/PPK/SMF-KIK-DSMFII/IX/2009 dated 14 September 2009 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. According to the agreement, the Company acted as credit enhancer for the issuance of RMBS transaction. The Company agreed to provide and transfer fund not less than the maximum threshold amount to reserve account at the closing date amounted Rp12,095,852,504. Furthermore, KIK-DSMF-II obliged to pay the Company quarterly for the service rendered based on payment priority at every payment date with annual interest rate 0.03% of the outstanding RMBS principal.
i.
Perseroan menandatangani perjanjian penggunaan jasa No.047/PPJ/SMFGFG/XI/2009 tanggal 23 November 2009 dengan Guidance Financial Group, LLC dengan nilai kontrak sebesar USD 157,130.00 dan jangka waktu 13 bulan. Berdasarkan perjanjian tersebut Guidance Financial Group, LLC bersedia menyediakan jasa konsultasi dalam rangka pengembangan standar dokumen KPR Syariah dan mekanisme pasar pembiayaan sekunder perumahan berbasis syariah.
i.
The Company signed a service agreement number 047/PPJ/SMF-GFG/XI/2009 dated 23 November 2009 with Guidance Financial Group, LLC with a contract value of USD 157,130.00 for 13 months. Based on the mentioned agreement, Guidance Financial Group, LLC is willing to provide consultancy services for developing of the Syariah Housing Finance standardization documents and secondary housing finance mechanism under Syariah based.
j.
Perseroan menandatangani perjanjian kerjasama No. 83/PKS/DIR/2010 dan No. 042/PKS/SMF-BTN/X/2010 tanggal 7 Oktober 2010 dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk tentang sekuritisasi atas aset KPR PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut Perseroan bersedia untuk memberikan jasanya untuk melaksanakan transaksi sekuritisasi KPR BTN yang ke-3 Tahun 2010 dan berperan sebagai penata transaksi sekuritisasi, pendukung kredit, pemodal dan penerima mandat untuk pelaksanaan due diligence transaksi sekuritas termasuk menunjuk notaris dan auditor independen.
j.
The Company signed an agreement number 83/PKS/DIR/2010 and number 042/PKS/SMFBTN/X/2010 dated 7 October 2010 with PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk relating to asset mortgage securitisation. According to the agreement, the Company agreed to provide services for the third BTN the mortgage securitisation transaction Year 2010 and acted as mortgage securitisation arranger, credit enhancer, stand-by buyer and mandatory for due diligence securitisation transaction including appointment of notary and independent auditor.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
323
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/106 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 37.
KOMITMEN (lanjutan)
324 Laporan Tahunan 2012
DAN
PERJANJIAN
SIGNIFIKAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 37.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued)
AND
k.
Perseroan menandatangani perjanjian pendukung kredit dan penjaminan pembelian EBA No. 053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroan bertindak sebagai pendukung kredit dan penjamin pembelian dalam transaksi penerbitan EBA. Perseroan setuju menyediakan dana tidak kurang dari jumlah maksimum ambang batas rekening cadangan pada tanggal penutupan yang ditetapkan sebesar Rp16.788.906.250 ke dalam rekening cadangan. Selanjutnya, KIK-DBTN01 wajib membayar imbalan jasa kepada Perseroan sesuai dengan urutan prioritas pembayaran pada setiap tanggal pembayaran sebesar 0,1% per tahun dari jumlah pokok terutang EBA.
k.
The Company signed a Credit Enhancer Agreement number 053/PPK/KIKDBTN01/XII/2010 dated 15 December 2010 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. According to the agreement, the Company acted as the credit enhancer and standby buyer for the issuance of RMBS transaction. The Company agreed to provide and transfer fund not less than the maximum threshold amount to reserve account at the closing date amounted to Rp16,788,906,250. Furthermore, KIK-DBTN01 obliged to pay the Company quarterly for the service rendered based on payment priority on every payment date with annual interest rate 0.1% of the outstanding RMBS principal.
l.
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Bank Tabungan Negara – Syariah berdasarkan Akad Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah No.054/AKAD/SMF-BTN/XII/2010 tanggal 16 Desember 2010. Fasilitas Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah tersebut sebesar Rp200 milyar yang digunakan sebagai modal kerja Mudharib khusus untuk Pembiayaan Kepemilikan Rumah iB (KPS BTN iB).
l.
The Company provided loan to PT Bank Tabungan Negara – Syariah based on Akad Mudharabah Muqayyadah number 054/AKAD/SMF-BTN/XII/ 2010 dated 16 December 2010. Mudharabah Muqayyadah facility amounted Rp200 billion was used as special working capital to finance home ownership with syariah principal system (KPS BTN iB).
Jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun sejak tanggal pencairan dana yaitu 23 Desember 2010 sampai dengan 23 Desember 2013.
The term of the loan is 3 years from disbursement date of funds 23 December 2010 to 23 December 2013.
m. Perseroan telah menandatangani perjanjian dengan PT MNC Finance, sebagai berikut: Ketentuan Umum Jual Beli tagihan KPR bersyarat, Perjanjian Induk Jual Beli tagihan KPR bersyarat No. 001/PIJB/SMF-MNCF/I/2011 tanggal 11 Januari 2011, dan Akte Jual Beli Tagihan No. 69 tanggal 28 Maret 2011 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta sebesar Rp2.608.164.595 dengan jangka waktu 3 tahun.
m. The Company signed agreement with PT MNC Finance, as follows: General Provisions of Term Purchase Program, Conditional Sale and Purchase of Mortgage Loans of The Master Agreement, number 001/PIJB/ SMFMNCF/I/2011 dated 11 January 2011, and Deed of sale and purchase number 69 dated 28 March 2011 by public notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Jakarta amounted Rp2,608,164,595 with 3 years of period term.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/107 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 37.
KOMITMEN (lanjutan)
DAN
PERJANJIAN
SIGNIFIKAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 37.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued)
AND
n.
Perseroan menandatangani perjanjian penggunaan jasa No.013A/PPJ/SMFTMSI/V/2011 dan No. M-03/TMSI-SEK/0511 tanggal 26 Mei 2011 dengan PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasi, dengan nilai kontrak sebesar Rp4.180.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasi bersedia menyediakan jasa pengadaan MIS (Management Information System). PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasi dan Perseroan sepakat melakukan pemutusan PPJ Proyek Pembangunan MIS, berdasarkan surat yang dikirimkan oleh PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasi No. E-06/TMSI-SEK/2012 tertanggal 6 Maret 2012.
n.
The Company signed service agreement number 013A/PPJ/SMF-TMSI/V/ 2011 and number. M-03/ TMSI-SEK/0511 dated 26 May 2011 with PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasi with a contract value of Rp4,180,000,000. Based on the mentioned agreement, PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasi is willing to provide Management Information System. PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasi and the Company agreed to terminate the PPJ MIS agreement based on letter from PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasi No. E-06/TMSI-SEK/2012 dated 6 March 2012.
o.
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Bank Syariah Mandiri berdasarkan Akad Mudharabah Wal Murabahah No.027/AKAD/SMF-BSM/X/2011 tanggal 3 Oktober 2011. Fasilitas Mudharabah tersebut sebesar Rp300 milyar yang digunakan sebagai modal kerja khusus untuk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR).
o.
The Company provides loan to PT Bank Syariah Mandiri based on Akad Mudharabah Wal Murabahah number 027/AKAD/SMFBSM/X/2011 dated 3 October 2011. Mudharabah Wal Murabahah facility amounted Rp300 billion was for used as special working capital to finance outstanding home ownership (PPR). The term of the loan is 3 year from disbursment dated 3 October 2011.
Jangka waktu 3 tahun sejak tanggal pencairan yaitu 3 Oktober 2011. p.
Perseroan menandatangani perjanjian pendukung kredit No.028/PPK/KIKDBTN02/X/2011 tanggal 25 Oktober 2011 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroan bertindak sebagai pendukung kredit dalam transaksi penerbitan EBA. Perseroan setuju menyediakan dana tidak kurang dari jumlah maksimum ambang batas rekening cadangan pada tanggal penutupan yang ditetapkan sebesar Rp14.859.375.000 ke dalam rekening cadangan. Selanjutnya, KIK-DBTN02 wajib membayar imbalan jasa kepada Perseroan sesuai dengan urutan prioritas pembayaran pada setiap tanggal pembayaran sebesar 0,06% per tahun dari jumlah pokok terutang EBA.
p.
The Company signed a Credit Enhancer Agreement number 028/PPK/KIKDBTN02/X/2011 dated 25 October 2011 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. According to the agreement, the Company acted as credit enhancer for the issuance of RMBS transaction. the Company agreed to provide and transfer fund not less than the maximum threshold amount to reserve account at the closing date amounted to Rp14,859,375,000 Furthermore, KIK-DBTN02 obliged to pay the Company quarterly for the service rendered based on payment priority on every payment date with annual interest rate 0.06% of principal outstanding RMBS.
q.
Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Bahana Artha Ventura No.029/MOU/SMF-BAV/X/2011 tanggal 25 Oktober 2011, tentang Program Kemitraan. Berdasarkan Nota Kesepahaman tersebut PT Bahana Artha Ventura bersedia menyalurkan Dana Program Kemitraan milik Perseroan dalam bentuk pinjaman serta pendampingan terhadap Mitra Binaan. Nota Kesepahaman ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak penandatangan.
q.
The Company signed a Memorandum of Understanding dated 25 October 2011 number 029/MOU/SMF-BAV/X/2011 with PT Bahana Artha Ventura, about the Partnership Program. Under the MoU, PT Bahana Artha Ventura is willing to distribute the Company's Fund Partnership Program in the form of loans and assistance to Partners Patronage. Memorandum of Understanding is valid for 1 (one) year from the signing.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
325
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/108 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 37.
KOMITMEN (lanjutan) r.
DAN
PERJANJIAN
SIGNIFIKAN
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Bank Muamalat Indonesia,Tbk., berdasarkan Akad Pembiayaan Mudharabah Muqayadah No.033/AKAD/SMF-BMI/XII/2011 tanggal 14 Desember 2011. Fasilitas Pembiayaan Mudharabah Muqayadah tersebut sebesar Rp100 milyar, yang digunakan sebagai modal kerja Mudharib untuk pemberian fasilitas Pembiayaan Hunian Syariah (PHS) dengan menggunakan prinsip Musyarakah Mutanaqisah sesuai persyaratan yang ditetapkan Perseroan.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 37.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued) r.
Pada tanggal 28 Desember 2011 Perseroan menandatangani Perjanjian Addendum I Akad Pembiayaan Mudharabah Muqayadah kepada PT Bank Muamalat Indonesia,Tbk berdasarkan No.035/AKAD/SMF-BMI/XII/2011. Addendum tersebut memuat perubahan sebagai berikut: Sebelum: berjumlah Rp100 milyar dengan jaminan sebesar 125% dari jumlah fasilitas pembiayaan, dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun. Sesudah: berjumlah Rp300 milyar terdiri dari: (1) fasilitas pembiayaan I sebesar Rp100 milyar, dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal 15 Desember 2011. (2) fasilitas pembiayaan II sebesar Rp200 milyar, dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal pelaksanaan fasilitas pembiayaan II.
s.
Perseroan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Sarana Jabar Ventura No.036/PKS/SMF-SJV/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011, tentang Pelaksanaan Penyaluran Dana Program Kemitraan. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tersebut PT Sarana Jabar Ventura bertindak sebagai lembaga penyalur yang berperan dalam pelaksanaan survey, analisis kelayakan, evaluasi persyaratan, mengembalikan angsuran pinjaman, pelaporan serta pembinaan dan pendampingan mitra binaan. Dana pinjaman Program Kemitraan yang disediakan Perseroan sebesar Rp1 milyar. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak ditandatangani.
326 Laporan Tahunan 2012
On 28 December 2011 the Company signed the Agreement Addendum I Mudharabah Muqayadah to PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk number 035/AKAD/SMF-BMI/XII/2011. The addendum contains changes as follows: -
Before: amounted to Rp100 billion with collateral 125% of the amount of financing facilities, with maturities of 3 (three) years.
-
After: amounted to Rp300 billion consists of: (1) financing facility I Rp100 billion, with maturities of 3 (three) years from the date of 15 December 2011. (2) financing facility II Rp200 billion, with maturities of 3 (three) years from the date of execution of the financing facility II.
This loans collateral amounting to 115% (one hundred fifteen percent) of total financing facilities I and II.
Jaminan pinjaman ini sebesar 115% (seratus lima belas persen) dari jumlah fasilitas pembiayaan I dan II. t.
The Company provided loans to PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk., Based on Akad Mudharabah Muqayadah number 033/AKAD/SMF-BMI/XII/2011 dated 14 December 2011. Mudarabah Muqayadah financing facility amounting to Rp100 billion which was used as working capital for the provision of facilities Residential Financing the Sharia (PHS) using the principle of Musharaka Mutanaqisah according to the requirements as set out by the Company. Loan maturity period is 3 years from the date of initial funding.
Jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun sejak tanggal pelaksanaan fasilitas pembiayaan. s.
AND
t.
The Company signed a Cooperation Agreement with PT Sarana Jabar Ventura number 036/PKS/SMF-SJV/XII/2011 dated 28 December 2011, on the Implementation of Fund Partnership Program. Under the Cooperation Agreement, PT Sarana Jabar Ventura acted as the institutions that play a role in the implementation of the survey, feasibility analysis, feasibility study, return the loan installments, reporting as well as coaching and mentoring of trained partners. Partnership Program funds provided loans amounting to Rp1 billion the Company.
This agreement is valid for 1 (one) year from the signing.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/109 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 37.
KOMITMEN (lanjutan) u.
DAN
PERJANJIAN
SIGNIFIKAN
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Bank Syariah Mandiri berdasarkan Akad Mudharabah Wal Murabahah No.038/AKAD/SMF-BSM/XII/2011 tanggal 29 Desember 2011. Fasilitas Mudharabah tersebut sebesar Rp300 milyar yang digunakan sebagai modal kerja khusus untuk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dengan menggunakan prinsip Murabahah sesuai persyaratan yang ditetapkan Perseroan. Dengan jaminan sebesar 120% (seratus dua puluh persen) dari nilai fasilitas pembiayaan.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 37.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued) u.
AND
The Company provides loans to PT Bank Syariah Mandiri based on Akad Mudharabah wal Murabahah number 038/AKAD/SMFBSM/XII/2011 dated 29 December 2011. Mudharabah facility amounting to Rp300 billion, was used as working capital for Home Ownership Financing (PPR) using Murabahah principle according to the requirements set out by the Company, with a collateral of 120% (one hundred twenty percent) of the financing facility.
The term of the loans is 3 (three) years from the date of execution of the financing facility.
Jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal pelaksanaan fasilitas pembiayaan. v.
Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Bank BRI Syariah berdasarkan Akad Pembiayaan Mudharabah No.034/AKAD/SMFBRIS/XII/2012 tanggal 14 Desember 2012. Fasilitas Mudharabah tersebut sebesar Rp100 milyar yang digunakan sebagai modal kerja khusus untuk Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) dengan menggunakan prinsip Murabahah sesuai persyaratan yang ditetapkan SMF. Dengan jaminan sebesar 125% (seratus dua puluh lima persen) dari nilai fasilitas pembiayaan. Jangka waktu pinjaman 5 (lima) tahun sejak tanggal pelaksanaan fasilitas pembiayaan.
v.
The Company provides loans to PT Bank BRI Syariah based on Akad Mudharabah number 034/AKAD/SMF-BRIS/XII/2012 dated 14 December 2012. Mudharabah facility amounting to Rp100 billion, was used as working capital for Home Ownership Financing (KPR) using Murabahah principle according to the requirements set out by SMF, with a guarantee of 125% (one hundred twenty five percent) of the financing facility. The term of the loans is 5 (five) years from the date of execution of the financing facility.
w.
Perseroan menandatangani perjanjian pendukung kredit No. 032/PPKlKIKDBTN03/XI/2012 tanggal 14 November 2012 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut, SMF bertindak sebagai pendukung kredit dalam transaksi penerbitan EBA. SMF setuju menyediakan dana tidak kurang dari jumlah maksimum ambang batas rekening cadangan pada tanggal penutupan yang ditetapkan sebesar Rp18.921.875.000,- ke dalam rekening cadangan. Selanjutnya, KIK-DBTN03 wajib membayar imbalan jasa kepada SMF sesuai dengan urutan prioritas pembayaran pada setiap tanggal pembayaran sebesar 0,06% per tahun dari jumlah pokok terhutang EBA.
w. The Company signed a Credit Enhancer Agreement number No. 032/PPKlKIKDBTN03/XI/2012 dated 14 November 2012 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. According to the agreement, SMF acted as credit enhancer for the issuance of residential mortgage-backed securities (RMBS) transaction. SMF agreed to provide and transfer fund not less than the maximum threshold amount to reserve account at the closing date amounted to Rp18,921,875,000,Furthermore, KIK-DBTN03 obliged to pay SMF quarterly for the service rendered based on payment priority on every payment date with annual interest rate 0.06% of principal outstanding RMBS.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
327
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/110 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 38.
NILAI WAJAR ASET KEWAJIBAN KEUANGAN
KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) DAN
38.
FAIR VALUE OF FINANCIAL FINANCIAL LIABILITY
ASSET
AND
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms-length.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, in an armslength transaction basis.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tersaji di laporan posisi keuangan Perseroan:
The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial instruments on the Company’s statements of financial positions: 2012
Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Pinjaman yang diberikan Jaminan dan pendukung kredit Investasi jangka panjang – bersih
Liabilitas: Beban yang masih harus dibayar Surat utang jangka menengah Obligasi Utang lain-lain
Nilai wajar/ Fair value
961,111,465,377
961,111,465,377
17,363,382,490 132,600,000 4,580,405,616 4,778,704,453,583 46,378,638,254 12,187,637,736
17,363,382,490 132,600,000 4,580,405,616 4,779,389,591,085 46,378,638,254 19,483,407,500
5,820,458,583,056
5,828,439,490,322
32,964,097,618 579,739,639,439 2,897,560,196,237 2,271,665,107
32,964,097,618 579,739,639,439 2,915,335,519,064 2,271,665,107
3,512,535,598,401
3,530,310,921,228
Financial assets: Cash and cash equivalents Account receivables Interest based Fee based Other receivables Loans Credit enhancement Long-term investments – net
Liabilities: Accrued expenses Medium term notes Bonds Other payables
2011 Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Pinjaman yang diberikan Jaminan dan pendukung kredit Sinking funds Investasi jangka panjang – bersih
Liabilitas: Beban yang masih harus dibayar Surat utang jangka menengah Obligasi Utang lain-lain
328 Laporan Tahunan 2012
Nilai wajar/ Fair value
1,844,272,926,032
1,844,272,926,032
13,872,293,062 30,200,000 2,009,580,037 2,612,048,511,424 36,483,865,080 3,084,660,000 12,381,000,000
13,872,293,062 30,200,000 2,009,580,037 2,611,695,427,734 36,483,865,080 3,084,660,000 12,181,730,344
4,524,183,035,635
4,523,630,682,289
32,160,369,735 330,000,000,000 1,940,000,000,000 1,911,873,087
32,160,369,735 329,642,848,959 1,937,494,116,996 1,911,873,087
2,304,072,242,822
2,301,209,208,777
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Financial assets: Cash and cash equivalents Account receivables Interest based Fee based Other receivables Loans Credit enhancement Sinking funds Long-term investments – net
Liabilities: Accrued expenses Medium term notes Bonds Other payables
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/111 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 38.
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) DAN
FAIR VALUE OF FINANCIAL FINANCIAL LIABILITY (continued)
38.
ASSET
AND
2010 Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Pinjaman yang diberikan Jaminan dan pendukung kredit Sinking funds Investasi jangka panjang – bersih
Liabilitas: Beban yang masih harus dibayar Surat utang jangka menengah Obligasi Utang lain-lain
Nilai wajar/ Fair value
765,440,030,639
765,440,030,639
8,414,363,341 1,268,714,285 1,629,207,775 1,434,696,252,416 27,465,443,436 11,487,173,628 12,176,394,778
8,258,533,241 1,268,714,285 1,629,207,775 1,434,021,098,190 27,465,443,436 11,487,173,628 12,176,394,778
2,262,577,580,298
2,261,746,595,972
19,630,396,995 387,496,273,498 725,724,252,322 1,989,097,978
19,630,396,995 387,716,133,478 726,243,868,911 1,989,097,978
1,134,840,020,793
1,135,579,497,362
Metode penentuan nilai wajar yang digunakan adalah sebagai berikut: Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang muka, aset lain-lain, utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar, dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. Jaminan dan pendukung kredit dan sinking funds disimpan dalam bentuk giro dan/atau deposito, sehingga nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas masa depan yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar dari surat utang jangka menengah dinilai dengan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada surat utang jangka menengah terakhir yang diutilisasi. Nilai wajar investasi jangka panjang dan obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.
Financial assets: Cash and cash equivalents Account receivables Interest based Fee based Other receivables Loans Credit enhancement Sinking funds Long-term investments – net
Liabilities: Accrued expenses Medium term notes Bonds Other payables
The used method for fair value determination is as follows: The estimated fair value of cash and cash equivalent, account receivable, other receivables, advance payments, other assets, other payables and accrued expenses, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value. Credit enhancement and sinking funds are deposited as current account and/or time deposit, therefore the carrying value is a reasonable approximation of fair value. The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. Estimated cash flows are discounted at current market rates to determine fair value. -
The fair value of medium term notes is estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lender for the last utilization of medium term notes.
-
The fair value of long-term investments and bonds is estimated by using the last quoted market price.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
329
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/112 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 38.
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) DAN
38.
FAIR VALUE OF FINANCIAL FINANCIAL LIABILITY (continued)
ASSET
AND
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy:
a. Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
a. Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
b. Tingkat 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
b. Level 2 Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and
c. Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
c. Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs). 2012
Nilai tercatat/ Carrying value
Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
Aset
Assets
Investasi jangka pendek
39.
318,970,274,945
-
318,970,274,945
-
318,970,274,945
318,970,274,945
-
318,970,274,945
-
318,970,274,945
NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN
39.
Short term investment
THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL INSTRUMENTS The carrying amount of Company’s financial instruments by classification of financial instruments as at 31 December 2012 are as follows:
Berikut ini adalah nilai tercatat instrumen keuangan Perseroan berdasarkan klasifikasi asset keuangan pada tanggal 31 Desember 2012: 2012 ASET KEUANGAN Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas Bank Deposito berjangka Nominal - bersih Piutang usaha – berbasis bunga Jumlah tercatat Pinjaman yang diberikan Nominal - bersih Piutang usaha – berbasis bunga Jumlah tercatat Piutang usaha – berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit
FINANCIAL ASSETS
25,000,000
Loans and receivables Cash on hand
3,886,465,379
Cash in banks
957,199,999,999 1,439,995,888
Time deposits Nominal - net Account receivables – interest based
958,639,995,886 4,778,704,453,583 13,341,090,668 4,792,045,544,251
Loans Nominal - net Account receivables – interest based Carrying amount
132,600,000
Piutang usaha – fee based
4,580,405,616
Other receivables
46,378,638,254
Credit enhancement
5,805,688,649,387
330 Laporan Tahunan 2012
Carrying amount
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/113 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 39.
NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 39.
THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2012 Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi jangka panjang Nominal - bersih Piutang usaha – berbasis bunga Jumlah tercatat
12,187,637,736 319,255,387
Held-to-maturity financial assets Long- term investments Nominal - net Account receivables – interest based Carrying amount
12,506,893,124
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka pendek Nominal - bersih Piutang usaha – berbasis bunga Jumlah tercatat
318,970,274,945 2,263,040,546
Financial assets at fair value through profit or loss Short term investments Nominal - net Account receivables – interest based Carrying amount
321,233,315,491
Jumlah aset keuangan
Total financial assets
6,139,428,858,001
LIABILITAS KEUANGAN
FINANCIAL LIABILITIES
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Utang lain-lain
Financial liabilities at amortised cost 2,271,665,107
Other payables
4,812,895
Accrued expenses – non interest
579,739,639,439 7,540,000,000
Medium term notes Nominal Account interest
587,279,639,439
Carrying amount
Beban yang masih harus dibayar (non bunga) Surat utang jangka menengah Nominal Bunga yang masih harus dibayar Jumlah tercatat Obligasi Nominal Bunga yang masih harus dibayar Jumlah tercatat
2,922,979,480,960
Jumlah liabilitas keuangan
40.
Bonds Nominal Account interest
2,897,560,196,237 25,419,284,722
Carrying amount Total financial liabilities
3,512,535,598,401
ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING 2012 Dalam US Dolar/ In USD
Setara IDR/ Eq. in IDR
40.
NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2011 Dalam US Setara Dolar/ IDR/ In USD Eq. in IDR
2010 Dalam US Setara Dolar/ IDR/ In USD Eq. in IDR
Aset Kas Kas pada bank
Aset neto
Assets 1,991
19,260,513
365 1,427
3,309,820 12,948,378
515 292
4,630,365 2,628,968
1,991
19,260,513
1,792
16,258,198
807
7,259,333
1,991
19,260,513
1,792
16,258,198
807
7,259,333
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Cash on hand Cash in bank
Net assets
Annual Report
2012
331
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/114 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 41.
42.
STANDAR AKUNTANSI BARU
41.
NEW ACCOUNTING STANDARDS
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas PSAK 38 - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013 dan PSAK 60 - Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas PSAK 60 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013 namun penerapan dini diperbolehkan.
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision on SFAS 38 - Business Combinations Involving Entities Under Common Control, which was effective as at 1 January 2013 and SFAS 60 Improvements to SFAS 60, which was effective as at 1 January 2013, but early adoption is permitted.
Perseroan memilih untuk penerapan dini PSAK 60 sejak tanggal 31 Desember 2012 (Catatan 2b).
The Company early adopts the improvements on SFAS 60 starting since 31 December 2012 (Note 2b).
DSAK-IAI juga telah melakukan pencabutan terhadap PPSAK 10 - Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi-Reorganisasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013. Perseroan sedang mengevaluasi dampak dari penerapan revisi standar PSAK 38.
DSAK-IAI has also revoked the accounting standard of SFAS 51 (PPSAK 10) Quasi Reorganisation, which was effective as at 1 January 2013. The Company is currently in the process of assessing the adoption of revised SFAS 38.
KONTINJENSI
42.
CONTINGENT
Berdasarkan perjanjian pendukung kredit dan penjaminan pembelian EBA No. 053/PPK/KIKDBTN01/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (KIK-DBTN01), Perseroan bertindak sebagai pendukung kredit dan penjamin pembelian dalam transaksi penerbitan Efek Beragun Aset (EBA). Sebagai penjamin pembelian EBA, Perseroan mempunyai kewajiban untuk membeli seluruh EBA Kelas A dari Pemegang EBA Kelas A apabila Rapat Pemegang EBA menyatakan telah terjadi Gagal Bayar EBA. Pembelian EBA Kelas A akan dilakukan dengan harga sebesar jumlah pokok terutang dari EBA Kelas A pada saat terjadinya gagal bayar. Gagal bayar tersebut hanya akan terjadi apabila:
Based on Credit Enhancer Agreement and RMBS to buy guarantee number 053/PPK/KIKDBTN01/XII/2010 dated 15 December 2010 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KIK-DBTN01), the Company is acting as credit enhancer and standby buyer for the issuance of residential mortgage backed securities (RMBS). Being a standby buyer means the Company has the responsibility to buy A class RMBS from its holders if RMBS holders meeting declared that late payment for class A RMBS has occurred. The A class RMBS purchase will be at the amount of A class RMBS principal outstanding at time of late payment. The late payment for class A RMBS will occur if:
1. 2.
1. 2.
EBA kelas B yang besarnya 8,2% telah habis. Reserve Account telah habis.
Kedua kondisi ini tidak terjadi pada tanggal pelaporan. Sehingga, Perseroan tidak mencatat liabilitas pada tanggal 31 Desember 2012.
332 Laporan Tahunan 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
EBA class B which is 8.2% had been used. Reserve account had been used.
Neither of these conditions have been reached at the reporting date. Therefore, the Company do not record any liability as at 31 December 2012.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) Lampiran - 5/115 – Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 43.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Rapat Umum Pemegang Saham RKAP - 2013 Rencana Kinerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) yang disetujui dan disahkan RUPS pada tanggal 10 Januari 2013 telah dikirimkan ke Pemegang Saham dan Kantor Pajak. Pinjaman yang diberikan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated) 43.
SUBSEQUENT EVENTS General Meeting of Shareholders RKAP - 2013 Performance Plan and Budget of the Company (RKAP) approved and adopted a Stockholders' meeting on 10 January, 2013 has been sent to the Stockholders and the Tax Office. Loan
Pada tanggal 15 Februari 2013 Perseroan telah menandatangani perjanjian dengan PT MNC Finance, Akta Jual Beli Tagihan dan Perjanjian Induk Jual Beli Tagihan KPR Bersyarat berdasarkan Surat No.S-190/DIR/SMF/I/2013 tanggal 13 Februari 2013 Ny. NaNette Cahyanie Handari Adi Warsito,SH notaris sebesar Rp3.429.424.726 dengan jangka waktu 49 bulan. Penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II Pada tanggal 20 Maret 2013, Perseroan menerbitkan “Obligasi Berkelanjutan II PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap” dengan nilai emisi sebesar Rp1.119.000.000.000.
On February 15, 2013 the Company signed agreement with PT MNC Finance, Dead of sale and purchase and Term Purchase Program Mani Agreement based on certificate number 190/DIR/SMF/I dated February 13, 2013 by public notary NaNette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., amounted Rp3,429,424,726 with 49 months of period term. Issuance of continuing bond II phase II On 20 March 2013, the Company issued “Continuing Bond II PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Phase II Year 2013 with Fixed Interest Rate” with total nominal amount Rp1,119,000,000,000.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
333
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Referensi BAPEPAM-LK Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan
Halaman
I. Umum 1.
Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris.
2.
Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas.
3.
Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
√ √
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:
4.
1.
Sampul muka;
2.
Samping;
3.
Sampul belakang; dan
4.
Setiap halaman;
√
Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
√
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting 1.
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha
7
2. Laba (rugi) kotor 3. Laba (rugi) usaha 4. Laba (rugi) bersih 5. Laba (rugi) bersih per saham 2.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun Informasi memuat antara lain: 1. Modal kerja bersih
7
2. Jumlah investas 3. Jumlah aset 4. Jumlah kewajiban 5. Jumlah ekuitas 3.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan
7
kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun 4.
Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Informasi harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Harga saham tertinggi, 2. Harga saham terendah, 3. Harga saham penutupan, 4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
334 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tidak Ada
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan 5.
Halaman
Laporan Tahunan wajib memuat informasi dalam 2 (dua) tahun buku terakhir mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang diterbitkan Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
8
2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 1.
Laporan Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.
42-49
3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris. 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) 2.
Laporan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1.
Kinerja perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.
2.
Prospek usaha
3.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan
52-64
oleh perusahaan 4. 3.
Perubahan komposisi Direksi (jika ada).
Tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 1.
Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri
2.
Pernyataan bahwa direksi dan dewan komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
3.
Ditandatangani seluruh anggota dewan komisaris dan anggota direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya
4.
201
Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
IV. Profil Perusahaan 1.
Nama dan alamat perusahaan. Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp,
10
no. Fax, email, dan website 2.
Riwayat singkat perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan
14-15
nama perusahaan (jika ada). 3.
Bidang usaha. Meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
25
Annual Report
2012
335
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan 4.
Struktur Organisasi. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan
5.
Visi dan Misi Perusahaan. Mencakup penjelasan visi dan misi perusahaan
6.
Halaman 30-31 16-17
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)
51
3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 7.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)
66-68
3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 8.
Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Informasi memuat antara lain: 1.
Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi
2.
Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan
3.
Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan
4.
Biaya yang telah dikeluarkan
82
adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan 9.
Komposisi Pemegang saham. Mencakup antara lain: 1.
Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham
2.
Direktur dan komisaris yang memiliki saham
3.
Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-
32
masing kurang dari 5%. 10. Daftar Anak Perusahaan dan atau Perusahaan Asosiasi. Informasi memuat antara lain : 1.
Nama Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi
2.
% Kepemilikan saham
3.
Keterangan tentang bidang usaha perusahaan anak atau perusahaan asosiasi
4.
Keterangan status operasi perusahaan anak atau perusahaan asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
336 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Tidak Ada
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan
Halaman
11. Kronologi pencatatan saham. Mencakup antara lain: 1.
Kronologis pencatatan saham
2.
Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham
3.
Tidak Ada
Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4.
Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
12. Kronologi pencatatan Efek lainnya. Mencakup antara lain: 1.
Kronologis pencatatan efek lainnya
2.
Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya
3.
9
Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4.
Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan
5.
Peringkat efek
13. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal. Informasi memuat antara lain: 1.
Nama dan alamat BAE
2.
Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik
3.
Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat
33
14. Akuntan perseroan. Informasi memuat antara lain: 1.
Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan
2.
Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan
174
keuangan tahunan perusahaan 3.
Besarnya fee audit
4.
Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit
15. Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional. Informasi memuat antara lain: 1.
Nama penghargaan dan atau sertifikat
2.
Tahun perolehan
3.
Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat
4.
Masa berlaku (untuk sertifikasi)
16. Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).
40
Tidak Ada
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 1.
Tinjauan operasi per segmen usaha. Memuat uraian mengenai: 1.
Produksi/kegiatan usaha;
2.
Penjualan/pendapatan usaha;
3.
Profitabilitas;
4.
Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; untuk masing-masing
94-95
segmen usaha Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
337
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan
Halaman
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan jumlah aset;
96-105
2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah kewajiban; 3. Penjualan/pendapatan usaha; 4. Beban usaha; 5. Laba/Rugi bersih 3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan. Penjelasan tentang :
108-109
1. Kemampuan membayar hutang 2. Tingkat kolektibilitas piutang 4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies), dan tingkat solvabilitas perusahaan. Penjelasan atas:
107
1. Struktur modal (capital structure), 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies), 3. Tingkat solvabilitas perusahaan 5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal. Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi
110
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan 6. Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi Penjelasan mengenai: 1. Kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi
110
2. Dampaknya terhadap kondisi keuangan perusahaan Catatan: apabila tidak ada kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi, agar diungkapkan 7. Uraian tentang komponen-komponen substansial dari pendapatan dan beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan Penjelasan mengenai: 1. Komponen substansial dari pendapatan lainnya 2. Komponen substansial dari beban lainnya
338 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
97-100
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan 8.
Halaman
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru. Penjelasan mengenai: 1.
Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih
2.
Peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan
96-105
bersih dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru 9.
Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan/ pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai
96-105
usahanya kurang dari 2 (dua) tahun Ada atau tidak ada pengungkapan. 10. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
109-110
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan 11. Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan dengan industri,
122-129
ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya. 12. Uraian tentang aspek pemasaran. Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain
118-121
meliputi pangsa pasar. 13. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 tahun buku terakhir. Memuat uraian mengenai: 1.
Jumlah dividen
2.
Jumlah dividen per saham
3.
Payout ratio
116-117
untuk masing-masing tahun Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasan tidak membagikan dividen 14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana). Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana,
117
3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
339
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan
Halaman
15. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutang/modal. Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi;
110
2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi; 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan 16. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi. Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi; 2. Sifat hubungan afiliasi;
110
3. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan 17. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.
111
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan 18. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan
113
dampaknya terhadap laporan keuangan VI. Tata Kelola Perusahaan 1.
Uraian Dewan Komisaris. Uraian memuat antara lain:
2.
1.
Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
2.
Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi
3.
Besarnya remunerasi untuk setiap anggota Dewan Komisaris.
4.
Frekuensi pertemuan
5.
Tingkat kehadiran dewan komisaris dalam pertemuan
136-146
Uraian Direksi. Uraian memuat antara lain: 1.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
2.
Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi
3.
Besarnya remunerasi untuk setiap anggota direksi.
4.
Frekuensi pertemuan
5.
Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan
6.
Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi
340 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
146-152
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan 3.
Halaman
Komite Audit. Mencakup antara lain:
4.
1.
Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite audit
2.
Uraian tugas dan tanggung jawab.
3.
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit
4.
Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit
5.
Independensi anggota komite audit
153-160
Komite Nominasi. Mencakup antara lain:
5.
1.
Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi
2.
Independensi anggota komite nominasi
3.
Uraian tugas dan tanggung jawab.
4.
Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi
5.
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi
Tidak Ada
Komite Remunerasi. Mencakup antara lain:
6.
1.
Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite remunerasi
2.
Independensi anggota komite remunerasi
3.
Uraian tugas dan tanggung jawab.
4.
Uraian pelaksanaan kegiatan komite remunerasi
5.
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite remunerasi
Tidak Ada
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. Mencakup antara lain:
7.
1.
Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain
2.
Independensi anggota komite lain
3.
Uraian tugas dan tanggung jawab.
4.
Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5.
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
Tidak Ada
Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi yang dikaitkan dengan kinerja perusahaan Mencakup antara lain: 1.
Prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam SOP
2.
Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi yang dikaitkan
140
dengan remunerasi. 8.
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Mencakup antara lain:
9.
1.
Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan
2.
Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
166-170
Uraian mengenai unit audit internal. Mencakup antara lain: 1.
Nama ketua unit audit internal
2.
Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal
3.
Struktur atau kedudukan unit audit internal
4.
Keberadaan piagam unit audit internal
5.
Uraian pelaksanaan tugas.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
170-173
Annual Report
2012
341
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan
Halaman
10. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: 1.
Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan (misalnya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga,
175-184
persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah) 2.
Upaya untuk mengelola risiko tersebut
11. Uraian mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan konsumen. Mencakup antara lain informasi tentang: 1.
Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen
2.
Uraian mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan
3.
Tingkat penyelesaian pengaduan yang diterima
4.
Program peningkatan layanan kepada konsumen
193
12. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai ”community development program” yang telah dilakukan. Mencakup antara lain informasi tentang: 1.
Mitra Usaha binaan Perusahaan.
2.
Program pengembangan pendidikan/perbaikan kesehatan/
3.
Biaya yang telah dikeluarkan.
194-195
pengembangan seni budaya dan lainnya. 13. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama aktivitas lingkungan. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Aktivitas pelestarian lingkungan
195-197
2. Aktivitas pengelolaan lingkungan 3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan 4. Biaya yang telah dikeluarkan 14. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Mencakup antara lain: 1.
pokok perkara/gugatan
2.
status penyelesaian perkara/gugatan
3.
pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan.
193
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan 15. Akses informasi dan data perusahaan. Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin dan sebagainya.
342 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
184
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan
Halaman
16. Etika Perusahaan. Memuat uraian antara lain: 1.
Keberadaan code of conduct
2.
Isi code of conduct
3.
Penyebaran code of conduct kepada karyawan dan upaya
188-189
penegakannya 4.
Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan
17. Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Memuat uraian antara lain: 1.
Keberadaan whistleblowing system
2.
Mekanisme whistleblowing system
3.
Penggunaan dan output whistleblowing system
190-192
VII. Informasi Keuangan 1.
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan. Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang
207
Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan. 2.
Opini auditor independen atas laporan keuangan.
3.
Deskripsi Auditor Independen di Opini.
209-210
Deskripsi memuat tentang:
4.
1.
Nama & tanda tangan
2.
Tanggal Laporan Audit
3.
No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
210
Laporan keuangan yang lengkap. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
5.
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas
4.
Laporan arus kas
5.
Catatan atas laporan keuangan.
Perbandingan tingkat profitabilitas. Perbandingan laba/rugi usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
6.
211-333
99-100
Penyajian Laporan Arus Kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1.
Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
2.
Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3.
Pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas
4.
Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran
106-107
kas kepada pelanggan (customer), karyawan, pemasok, danpembayaran pajak selama tahun berjalan pada aktivitas operasi 5.
Penyajian penambahan dan pembayaran hutang jangka panjang serta dividen pada aktivitas pendanaan.
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
343
Profil Perusahaan Corporate Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tinjauan Usaha dan Operasional Operational and Business Review
Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan 7.
Halaman
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. Meliputi sekurang-kurangnya:
8.
1.
Konsep dasar penyajian laporan keuangan
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
3.
Penilaian investasi (penyertaan pada entitas lain)
4.
Persediaan
5.
Sewa
228-229
Pengungkapan yang berhubungan dengan properti investasi. Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1.
Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan model biaya
2.
Metode dan asumsi signifikan yang diterapkan dalam menentukan nilai wajar dari properti investasi
3.
Apakah penentuan nilai wajar properti investasi didasarkan atas penilaian oleh penilai independen. Apabila tidak ada penilaianseperti
Tidak Ada
itu, hal tersebut harus diungkapkan 4.
Rekonsiliasi nilai tercatat properti investasi pada awal dan akhir periode
5.
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi yang berasal dari properti investasi (penghasilan rental, beban operasi langsung, perubahan kumulatif dalam nilai wajar)
9.
Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan. Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Hutang Pajak 1.
Rekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi dengan tarif yang berlaku dengan mengungkapkan dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku.
2.
Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini
3.
Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan.
4.
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan pada neraca untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada neraca.
5.
Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak
344 Laporan Tahunan 2012
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
245-246 274-277
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Tambahan Additional Information
Laporan Keuangan Financial Report
Referensi BAPEPAM-LK
Bapepam-LK Cross Reference
Materi & Penjelasan
Halaman
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1.
Metode penyusutan yang digunakan
2.
Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya
3.
Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya)
4.
270-272
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode untuk tiap kelompok aset tetap
5.
Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode untuk tiap kelompok aset, yang menunjukkan: penambahan, aset yang diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual/kelompok lepasan, penggabungan usaha, revaluasi, rugi penurunan nilai, penyusutan, selisih nilai tukar neto, atau perubahan lain.
11. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Lainnya. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1.
Penjelasan mengenai standar akuntansi keuangan dan peraturan
113-116
baru yang diterapkan dan mempengaruhi aktivitas perusahaan; dan 2.
Dampak penerapan standar akuntansi keuangan dan peraturan baru tersebut.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1.
Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan
2.
Klasifikasi instrumen keuangan
3.
Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan
4.
Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko
303-320
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas 5.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit
Annual Report
2012
345
Halaman ini Sengaja di kosongkan This page is intentionally left blank
Grha SMF Jl. Panglima Polim I No. 1, Jakarta 12160, Indonesia (+62 21) 2700400 (+62 21) 2701400
[email protected] http://www.smf-indonesia.co.id
Laporan Tahunan Annual Report
2012