TO THE NEXT LEVEL. Menuju Tingkat Berikutnya

GP Plaza, Jakarta

TO THE NEXT LEVEL

Menuju Tingkat Berikutnya

Pencapaian tahun 2016 sebagai hasil kerja sama yang solid dari seluruh lini di dalam Perusahaan mendorong semangat setiap individu yang ada di dalamnya untuk menciptakan peluang, pencapaian dan tingkatan selanjutnya dalam mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan. Perusahaan optimis untuk menyambut tahun 2017 dengan strategi-strategi yang telah dicanangkan di awal tahun untuk menjawab tantangan pengembangan bisnis dan sumber daya manusia serta peningkatan nilai investasi dari konsumen. Achievement of 2016 as a result of the solid cooperation of all parts of the Company, encouraging each individual in it to create the next opportunity, achievement and level in supporting the growth of the Company’s performance. The Company is optimistic to welcome 2017 with strategies that have been implemented at the beginning of the year to answer the challenges of business development, human resources development and increased investment value of the consumers.

PT Perdana Gapuraprima Tbk

Kesinambungan Tema Themes Continuity

Laporan Tahunan 2016 2016 Annual Report

To The next level Menuju Tingkat Berikutnya

2

Laporan Tahunan 2015

2015 Annual Report

Laporan Tahunan 2014

Make things happen

A sinergy for better tomorrow

2014 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Membuat Sesuatu Terjadi

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Manajemen Management Reports

Ikhtisar 2016 2016 Highlights

2016 Laporan Tahunan | Annual Report

Sebuah Sinergi untuk Esok yang Lebih Baik

3


Tonggak Sejarah Milestones

GPRA Didirikan di bidang properti

Dimulainya pembangunan Metro Cilegon

Taman Raya Cilegon mulai beroperasi

GPRA was established in the property sector

Start of Metro Cilegon development

Taman Raya Cilegon started operating

1987

1993

1995

1996

Pembangunan Bukit Cimanggu City

Taman Raya Citayam mulai beroperasi

Bukit Cimanggu City development

Taman Raya Citayam started operating

2001

Anyer Palazo mulai beroperasi Anyer Palazo started operating

2002

Pembangunan The Belleza The Bellezza development

Pembangunan GWR Serpong GWR Serpong Development

4

2004




Pembangunan Bellevue Place MT Haryono Bellevue Place development MT Haryono Pinewood Residence adalah cluster di Bukit Cimanggu City yang baru launching pada bulan Mei 2016

Restrukturisasi Perusahaan dengan mengakuisi mayoritas dari DKU dan SDN Company restructuring by acquiring majority of DKU and SDN

2010

Pembangunan GP Plaza GP Plaza development

2011

2012

2013

2014

Pembangunan Diamond City Cipayung

Pembangunan Grand Park Pakuan Bogor

Diamond City development Cipayung

Grand Park Pakuan Bogor development

Pembangunan The Bravery

Pembangunan Westown Cengkareng

The Bravery development

Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis

2009

Bhuvana development Ciawi Bogor

2016


2007

The Mansion Mega Kuningan development

Pinewood Residence is a cluster in the Bukit Cimanggu City Which was launched in May 2016


Kebagusan City development

Pembangunan Bhuvana - Ciawi Bogor


Pembangunan Kebagusan City

Pembangunan The Mansion Mega Kuningan

Westown Cengkareng development

5


Daftar isi Table of Content

01 Cover Story

04 Tonggak Sejarah

02 Kesinambungan Tema

06 Daftar Isi

Cover Story Continuity

01

Milestones

Table of Content

ikhtisar 2016 2016 Highlights

10 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

12 Ikhtisar Saham

13 Peristiwa Penting Significant Event

Stock Highlights

manajemen 02 Laporan Management Reports 16 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

20 Laporan Dewan Direksi

25 Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2016 Statement of Responsibility for the 2016 Annual Report

Report from the Board of Directors

03


28 Profil PT Perdana Gapuraprima Tbk

Chronology of Stock Listing

PT Perdana Gapuraprima Tbk’s Profile

52 Kebijakan Dividen

History of Company

31 Bidang usaha

53 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

32 Struktur Grup Perusahaan

53 Entitas Anak

33 Struktur Organisasi

54 Peta Wilayah Properti

34 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

56 Proyek Perusahaan

38 Dewan Komisaris & Direksi

70 Penghargaan & Sertifikasi

39 Profil Dewan Komisaris

71 Nama dan Alamat Lembaga dan/ atau Profesi Penunjang (Akuntan Publik)

30 Riwayat Singkat Perusahaan Business Activity

Corporate Structure

Organization Structure

Vision, Mission and Corporate Culture The Board of Commissioner and the Board of Director The Board of Commissioner’s Profile

41 Profil Direksi

The Board of Director’s Profile

43 Sumber Daya Manusia Human Resource

50 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

04

Dividend Policy

Chronology of Other Securities Listing Subsidiaries

Property’s Map

Company’s Projects

Award and Certification

Name and address of the Agency and/or Professions (Certified Public Accountants)

71 Informasi pada Website Perusahaan

Information on the Company’s Website

Analisa & Diskusi Manajemen Management & Discussion Analysis

74 Pelepasan Tanggung Jawab

91 Struktur Modal

74 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha

92 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Disclaimer

Operation Review per Business Segment

77 Analisa Kinerja Keuangan

Financial Performance Analysis

6

52 Kronologis Pencatatan Saham

Capital Structure

Information and Material Facts After the Auditor’s Report



Important Agreement, Commitment and Contingent

92 Prospek Usaha Perusahaan Corporate Business Prospects

92 Uraian Tentang Aspek Pemasaran Description of the Marketing Aspect

93 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Berdampak terhadap Kinerja Keuangan


92 Perjanjian Penting, Komitmen dan Kontijensi

Changes in Accounting Standards with an Impact on the Company

Kelola Perusahaan 05 Tata Good Corporate Governance 96 Pendahuluan

116 Sekretaris Perusahaan

98 Dewan Komisaris

119 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rupst) 2016 122 Audit Internal Internal Audit

101 Direksi

125 Akuntan Publik

104 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

125 Manajemen Risiko

105 Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

132 Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan pada Tahun 2016

The Board of Director

Remuneration Policy Board of Commissioners And Board Of Directors The Board of Commissioners And the Board of Directors Meeting

107 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama/Pengendali

Public Accountant

Risks Management

130 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Material Litigation Involving the Company in 2016

136 Akses Informasi dan Data Perusahaan

Access To Information And Company Data

Affiliate Relations of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Majority/Controlling Shareholders

136 Infromasi Kode Etik Perusahaan

Audit Committee

138 Whistle Blowing System

108 Komite Audit

112 Komite Nominasi dan Remunerasi


Information about Independent Commissioner

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2016


The Board of Commissioners

100 Informasi Mengenai Komisaris Independen

Corporate Secretary


Introduction

The Information of Company Code of Conduct Whistle Blowing System

Nomination And Remuneration Committee

144 Kebijakan Umum General Policy

144 Implementasi CSR

Implementation of CSR


Jawab Sosial Perusahaan 06 Tanggung Corporate Social Responsibility 146 Penyaluran Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility Distribution Fund

148 Referensi Bapepam-LK No.X.K.6


Cross Reference to Bapepam-LK No.X.K.6

Keuangan Konsolidasian 07 Laporan Consolidated Financial Report 159 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report

7


The Belleza, Permata Hijau - Jakarta

8



01

Ikhtisar 2016

2016 highlights







9


ikhtisar keuangan Financial Highlights

Neraca & Laba Rugi (dalam miliar Rupiah) Balance Sheet & Income or Loss (in billion Rupiah) Uraian

2012

2013

2014

2015

2016

%

1.310.251

1.332.647

1.517.576

1.574.175

1.569.319

(0,31)

Jumlah Liabilitas

607.208

531.729

637.037

626.944

559.139

(10,82)

Jumlah Ekuitas

703.043

800.918

880.539

947.231

1.010.180

6,65

Penjualan Bersih

356.610

518.771

565.400

416.124

429.022

3,10

Laba Kotor

193.035

302.059

282.566

233.280

219.682

(5,83)

Laba Usaha

100.379

164.315

107.737

89.284

65.216

(26,96)

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan

77.735

130.517

93.320

73.831

47.331

(35,89)

Laba Bersih

56.282

106.511

92.228

72.893

46.996

(35,53)

Laba Komprehensif

56.282

106.511

88.784

76.023

53.737

(29,31)

Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

53.988

98.711

90.434

90.214

43.509

(51,77)

14,43

23,08

21,15

21,09

10,17

(51,78)

Description Jumlah Aset Total Assets

Total Liabilities Total Equity Net Sales

Gross Income Operating Income Income Before Income Tax Expense Net Income

Comprehensive Income

Net Income Attributable to Owners of the Company

Laba Bersih per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam rupiah penuh)

Earnings Per Share Attributable to Owners of the Company (Full Amount Rupiah)

Rasio Keuangan Financial Ratio

Uraian

Description Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha (%) Net income to Revenue

Laba Bersih terhadap Ekuitas (%) Net Income to Equity

Laba Bersih terhadap Aset (%) Net Income to Total Assets

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek (X) Current Assets to Current Liabilities

Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (X) Total Liabilities to Total Equity

Jumlah Liabilitas terhadap Aset (X) Total Liabilities to Total Assets

10

2012

2013

2014

2015

2016

15,78%

20,53%

16,31%

17,52%

10,95%

8,01%

13,30%

10,47%

7,70%

4,65%

4,30%

7,99%

6,08%

4,63%

2,99%

2,76x

3,89x

2,98x

3,13x

4,22x

0,86x

0,66x

0,72x

0,66x

0,55x

0,46x

0,40x

0,42x

0,40x

0,36x



Penjualan Bersih

Laba Kotor

429.022

2012

2013

2014

2015

2016

219.682

193.035

2012

2013

2014

dalam juta Rupiah in million Rupiah


Laba Bersih

Jumlah Aset

Net Income

1.517.576

2016

1.574.175 1.569.319

1.310.251 1.332.647

92.228 72.893

CAGR 2012-2016

56.282 46.996

2013

2015

2,62%

Total Assets

106.511

2012

CAGR 2012-2016 233.280


3,77%

356.610

282.566

2014

2015

CAGR 2012-2016

3,54%

2016

3,67%

2012

2013

2014



Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Total Liabilities

2015

2016

Total Equity

1.010.180 947.231 880.539

673.037 559.139

531.729

2012

800.918

626.944

607.208

2013


CAGR 2012-2016

703.043

CAGR 2012-2016

1,64%

2014

2015

2016

7,52%

2012

2013


2014

2015

2016


302,059

CAGR 2012-2016


416.124


565.400


518.771

Gross Income


Net Sales

11


ikhtisar Saham Stock Highlights

Harga, Volume, & Nilai Perdagangan Saham Share Price, Volume, & Trading Value

2015 Triwulan Quarterly

Tertinggi (Rp) Highest (Rp)

Terendah (Rp) Lowest (Rp)

Penutupan (Rp) Closing (Rp)

2016 Volume (dalam ribuan) Volume (in thousand)

Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan Rupiah)

Market Capitalization (in million Rupiah)

Tertinggi (Rp) Highest (Rp)

Terendah (Rp) Lowest (Rp)

Penutupan (Rp) Closing (Rp)

Volume (dalam ribuan) Volume (in thousand)

Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan Rupiah)

Market Capitalization (in million Rupiah)

Q1

300

258

278

24.881,10

1.188.910,18

205

175

204

6.375,00

872.437,69

Q2

297

245

265

20.410,20

1.133.313,66

214

184

214

14.538,60

915.204,24

Q3

270

220

225

3.949,40

962.247,45

230

194

224

11.601,90

957.970,80

Q4

239

179

199

9.593,30

851.054,41

238

171

171

151.977,00

731.308,06

Kurs Akhir

300

179

199

238

171

171

Closing Price

Jumlah

58.834,00

Total

184.492,50

Jumlah Saham Beredar | Total Outstanding Share : 4.276.655.336 saham

Pergerakan Harga dan Volume Saham 2015-2016 Share Price Movement and Trading Volume 2015-2016

5%

GPRA.JK 183.00

^JKSE 5296.71 0%

-7.10%

-10%

-20%

-30%

-38.07% -37.76% -20%

62.41M

-50% Jan 2015

12

Jun 2015

Jan 2016

Jun 2016

Dec 2016



Peristiwa penting

Jakarta, 28 Maret 2016

Jakarta, 20 Mei 2016

Bellevue Place Signing Ceremony Bellevue Place Signing Ceremony

RUPS PT Perdana Gapuraprima Tbk AGMS of PT Perdana Gapuraprima Tbk

“Indonesia Property Expo REI DKI & Pesta KPR Bank BTN Gapuraprima Property Expo 2016

PT

anak

Perusahaan menyelenggarakan Rapat

PT

Azura

Umum Pemegang Saham (RUPS) pada

berpartisipasi dalam acara “Indonesia

menandatangani kerjasama dengan PT

tanggal 20 Mei 2016 di The Belleza

Property Expo REI DKI & Pesta KPR

PP sebagai kontraktor utama dalam

Permata Hijau.

Bank BTN” yang diselenggarakan pada

PT

melalui Graha

proyek Bellevue Place. PT

Perdana

Gapura

The Company held a General Meeting of through

its

subsidiary PT Graha Azura signed an

Shareholders (AGMS) on May 20, 2016 at The Belleza Permata Hijau.

Perdana

Gapuraprima

turut

tanggal 13 - 21 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center. PT Perdana Gapuraprima participated in the event “Indonesia Property Expo

agreement with PT PP as the main

REI DKI & Pesta KPR BTN” that held

contractor in the project Bellevue Place.

on August, 13 to 21, 2016 at Jakarta Convention Center.

Bogor, 26 Agustus 2016

Jakarta, 2 Desember 2016

Bogor, August 26, 2016

Jakarta, 3 Desember 2016

Jakarta, December 2, 2016

Jakarta, December 3, 2016

Bhuvana Topping off Celebration Bhuvana Topping off Celebration

Public Expose Gapuraprima Public Expose of Gapuraprima

Gapuraprima Group & BTN in Harmoni Gapuraprima Group & BTN in Harmony

Gapuraprima melalui anak perusahaannya

Perusahaan melakukan paparan publik

PT Perdana Gapuraprima bersama Bank

PT Ciawi Megah Indah secara resmi telah

yang diselenggarakan di The Belleza

BTN memberikan bunga KPR istimewa

merampungkan

Permata Hijau dan dihadiri oleh jajaran

melalui acara “Gapuraprima Group & BTN

Direksi PT Perdana Gapuraprima.

In Harmoni” yang diselenggarakan di XXI

pembangunan

tahap

pertama proyek Bhuvana Resort - Ciawi Bogor (Condotel dan Residence) yang ditandai dengan seremoni topping off. Gapuraprima

through

its

subsidiary

PT Megah Indah Ciawi has officially completed the construction of the first phase for project of Bhuvana Resort Ciawi Bogor (Condotel and Residence) that are marked with a topping off ceremony.

Company has held public expose

at

The Belleza Permata Hijau and attended by the Board of Directors of PT Perdana Gapuraprima.

café & lounge Plaza Senayan. Dimana sebelumnya juga dilaksanakan di JCC pada tanggal 8 - 16 Oktober 2016. PT Perdana Gapuraprima with BTN give preferential mortgage rates through the “Gapuraprima Group & BTN in Harmony” held at XXI café & lounge Plaza Senayan. Where previously also held at the JCC on October, 8 to 16, 2016.


Gapura


Perdana

perusahaannya


Jakarta March 28, 2016

Jakarta, May 20, 2016


Jakarta, March 28, 2016




Significant Event

13


Bhuvana Resort, Ciawi - Bogor

14

Laporan Manajemen

Management Reports



02


Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analyst





15


Laporan dewan komisaris Report from the Board of Commissioner

Gunarso Susanto Margono Komisaris Utama

President Commissioner

“

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi perlu terus melakukan strategi dan program untuk mendukung optimalisasi aset Perusahaan agar dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan serta kelangsungan bisnis di masa depan. The Board of Commissioners thought that the Board of Directors need to continue the strategies and programs to support the optimization of the Company’s assets in order to improve revenue’s growth and business sustainability in the future.

16



Pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang

Dear Shareholders and Stakeholders,

financially. Dasar

As stated in the Articles of Association and the applicable

Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku, Dewan

legislation, the Board of Commissioners has performed

Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian

their duties to oversight and gave advice to the Board of

nasehat kepada kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab

Directors with full responsibility based on the principles of

berdasarkan prinsip Good Corporate Governance. Dewan

good corporate governance. The Board of Commissioners

Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,

supervised the policy arrangement, the maintenance of

jalannya

mengenai

business running in general, both regarding the Company

Perusahaan maupun usaha Perusahaan serta memberikan

or the Company’s business and to provide advice to the

nasihat kepada Direksi terhadap operasional Perusahaan

Board of Directors on the Company’s operations in general,

secara umum yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah

which refers to a business plan that has been set, as well

ditetapkan, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh

as ensuring compliance with all regulations and legislation in

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

force.

Penilaian Kinerja Direksi

Performance

Sebagaimana

Dewan

diamanahkan

pengurusan

Komisaris

pada

menilai

dalam

umumnya,

bahwa

Anggaran

baik

Direksi

mampu

directors

Assessment

The

board

of

The Board of Commissioners assumes that the Board of

mempertahankan kinerja Perusahaan di saat pasar properti

Directors is able to maintain the Company’s performance

mengalami tekanan dan menghadapi persaingan yang tidak

when the property market is under pressure and faces uneasy

mudah. Di tengah tantangan industri properti di Indonesia

competition. In the middle of the challenges of the property

tahun 2016 dan perlambatan pertumbuhan ekonomi

industry in Indonesia in 2016 and the slowdown in economic

Indonesia, Direksi mampu memimpin Perusahaan dengan

growth in Indonesia, the Board of Directors able to lead the

menerapkan kebijakan dan strategi yang selaras dengan

Company with implementing the policies and strategies that in

program kerja Perusahaan.

line with the work program of the Company.

Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang setinggi-

The Board of Commissioners provides the highest award

tingginya atas kinerja Direksi di tahun 2016 dan berpendapat

for the performance of the Board of Directors in 2016 and

bahwa kinerja Direksi sangat baik. Penjualan Bersih

has opinion that the performance of the Board of Directors

Perusahaan meningkat sebesar 3,10% atau Rp12,90 miliar,

was excellent. The Company’s net sales increased by 3.10%

sehingga menjadi Rp429,02 miliar dengan perolehan laba

or Rp12.90 billion, therefore become Rp429.02 billion with

bersih sebesar Rp46,99 miliar. Dari sisi Neraca, aset tahun

net income amounted Rp46.99 billion. From balance sheet

2016 tercatat sebesar Rp1,57 triliun dan terdapat peningkatan

performance, asset in 2016 recorded at Rp1.57 trillion and

ekuitas sebesar 6,65% menjadi sebesar Rp1,01 triliun.

there’s an increased in equity at 6.65% became Rp1.01 trillion.

Dewan Komisaris juga melihat bahwa Direksi telah mampu

The Board of Commissioners also see that the Board of

meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan

Directors has been able to improve the competence of the

melakukan restrukturisasi internal serta rasionalisasi untuk

Human Resources (HR) and perform internal restructuring

mempertajam kualitas SDM untuk mendukung pelaksanaan

and rationalization to enhance the quality of human resources

misi dan pencapaian visi Perusahaan.

for supporting the implementation of the mission and achieving the vision of the Company.


record satisfactory performance, both operationally and

secara operasional maupun finansial.


Perusahaan dapat mencatatkan kinerja memuaskan, baik


Almighty for His inclusion so that the Company is able to


On behalf of the Board of Commissioners, thanks to God

kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya sehingga


Atas nama Dewan Komisaris, saya panjatkan puji dan syukur


terhormat,

17


Laporan dewan komisaris

Report from The Board of Commissioner

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi perlu terus

The Board of Commissioners suggested that the Board of

melakukan strategi dan program untuk mendukung optimalisasi

Directors should to continue the strategies and programs to

aset Perusahaan agar dapat meningkatkan pertumbuhan

support the optimization the Company’s assets in order to

pendapatan serta kelangsungan bisnis di masa depan.

increase income growth and business continuity in the future.

Pandangan atas prospek usaha

The View of Business Prospect

strategi bisnis yang telah disusun Direksi mampu menjawab

prospects and strategies that have been arranged by the

tantangan yang akan dihadapi oleh Perusahaan dan akan

Board of Directors will answer the challenges that will be

dapat meningkatkan peluang kinerja keuangan di masa

faced by the Company and also increase financial business

depan. Untuk itu, Direksi perlu memanfaatkan peluang

performance in the future. And because of it, Board of

ini dengan menjalankan strategi untuk pertumbuhan dan

Directors needs to seize this opportunity to run the strategies

peningkatan nilai Perusahaan.

for the Company’s growth and increasing value.

Dari sesi ekternal, Dewan Komisaris melihat bahwa terdapat

From the external side, the Board of Commissioners see there

beberapa faktor pendukung di dalam industri properti di

are several supporting factors in Indonesian property industry,

Indonesia, diantaranya adalah dukungan Pemerintah dalam

among others are, the Government support in reducing tax

menurunkan tarif pajak penghasilan atas pendapatan dari

income of transfer of rights to land and buildings, Final Tax

pengalihan hak atas tanah dan bangunan, penurunan Pph

Income reduction, low-rate policy from Bank Indonesia and

Final, kebijakan suku bunga rendah dari Bank Indonesia

succeed of Tax Amnesty. Thus, the Board of Commissioners

dan keberhasilan tax amnesty. Dengan demikian, Dewan

called on to the Board of Directors to heed by factors in

Komisaris menghimbau kepada Direksi untuk memperhatikan

support to the Company targets will be Reached in 2017 and

faktor pendukung tersebut agar Perusahaan dapat mencapai

the following years.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha dan

The Board of Commissioners suggested that business

target di tahun 2017 dan tahun-tahun berikutnya. Namun demikian, Dewan Komisaris berpendapat bahwa

However, the Board of Commissioners thought that the

Direksi tetap perlu mempertimbangkan dan memitigasi risiko

Board of Directors still needs to consider and mitigate the

yang akan timbul, memperkuat kondisi keuangan, terus

risks that will be caused, strengthen financial condition,

menyempurnakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi

continue to complete of business process and improve the

di setiap area.

efficiency in every area.

Penilaian kinerja komite di bawah Dewan

Performance

Dalam menjalankan tugas pengawasan kepada Direksi,

In performing its supervisory duties to the Board of Directors,

Komisaris

of

Committee

Dewan Komisaris didukung oleh organ-organ Perusahaan,

the Board of Commissioners supported by organs of the

yaitu Komite Audit dan Komite Remunerasi & Nominasi.

Company, the audit committee and the remuneration &

Dewan

organ

nomination committee. The Board of Commissioners think

pendukung Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya

that overall supporting organs of the Board of Commissioners

dengan baik. Dengan dukungan dari kedua Komite tersebut,

have done their duties well. With support from both

Dewan Komisaris mendorong agar Perusahaan terus

committees, the Board of Commissioners encourages so the

meningkatkan penerapan Good Corporate Governance di

Company keep increases the implement of Good Corporate

seluruh aspek operasional.

Governance in all of operational aspects.

Perubahan komposisi Dewan Komisaris

Changes in the composition of the board of

Selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan susunan

During 2016 there was no change in the arrangement of the

Komisaris

menilai

Dewan Komisaris Perusahaan.

18

Assessment

Under the board of commissioners

bahwa

keseluruhan

commissioners

Board of Commissioners the Company .



Apresiasi dan Penutup

Appreciation and Closing

setinggi-tingginya kepada Direksi dan jajaran manajemen

the highest appreciation to the Board of Directors and

serta seluruh karyawan atas kerja keras, kreativitas dan

management and all employees for their hard work, creativity

integritas yang ditunjukkan. Kami juga menyampaikan rasa

and integrity shown. We also express our heartfelt gratitude

terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja

and highest appreciation for the cooperation and full support

sama dan dukungan penuh dari para pemegang saham,

of the shareholders, regulators, stakeholders and business

regulator, pemangku kepentingan, dan mitra usaha. Semoga

partners. Hopefully in 2017 the Company’s growing and can

di tahun 2017 Perusahaan semakin bertumbuh dan dapat

take advantage of existing opportunities.

On behalf of the Board of Commissioners, we give Laporan Manajemen Management Reports

Atas nama Dewan Komisaris, kami memberikan penghargaan

Jakarta, March 20, 2017

Gunarso Susanto Margono Komisaris Utama


Atas nama Dewan Komisaris PT Perdana Gapuraprima Tbk,

On behalf of the Board of Commissioners of PT Perdana Gapuraprima Tbk,



President Commissioners




memanfaatkan peluang yang ada.

19


Laporan direksi

Report from The Board of Director

Rudy Margono Direktur Utama

President Director

“ 20

PT Perdana Gapuraprima Tbk tetap berhasil dalam jalurnya dengan kinerja usaha yang berkelanjutan, di tengah-tengah tantangan berat yang dihadapi oleh banyak perusahaan selama tahun 2016 PT Perdana Gapuraprima Tbk has successfully managed on the track by having sustainable business performance, against tough to challenges faced by many others companies during 2016.



Pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang

Dear Shareholders and Stakeholders,

of all parties, employees, Board of Directors and Board of

Direksi dan Dewan Komisaris. Izinkan kami menyampaikan

Commissioners. Let us submit the Company Management

Laporan pengelolaan Perusahaan untuk Tahun Buku 2016.

Report for the Financial Year 2016.

Analisis Kinerja Tahun 2016

Performance Analysis 2016

penuh tantangan namun Perusahaan berhasil mencatatkan

Company managed to record the financial performance good

kinerja keuangan yang cukup baik. Beberapa indikator

enough. Some financial indicators which can be explained

keuangan yang dapat dikemukakan antara lain adalah kinerja

were the profit and loss performance of the Company, the

laba rugi Perusahaan, kinerja posisi keuangan dan rasio-rasio

performance of financial position and important financial

penting keuangan.

ratios.

Dari sisi laba rugi, Perusahaan berhasil mencatatkan

In terms of profit and loss, the Company managed to

pertumbuhan penjualan. Penjualan Bersih sebesar Rp429,02

record growth in sales. The Company’s net sales amounted

miliar, meningkat 3,10% atau Rp12,90 miliar dibandingkan

Rp429.02 billion or increased by 3.10% or Rp12.90 billion

dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp416,12 miliar.

compared with the previous year at Rp416,12 billion. The

Perusahaan berhasil membukukan Laba yang Dapat

Company successfully posted a net income attributable

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp43,51

to the owners of the Company amounted Rp43,51 billion,

miliar, menurun 51,77% dibandingkan dengan tahun

decreased 51.77% compared with previous years amounted

sebelumnya yang sebesar Rp90,21 miliar.

Rp90,21 billion.

Dari aspek kinerja posisi keuangan (neraca), Aset Perusahaan

From the performance aspect of financial position (balance

mencapai Rp1,57 triliun, menurun 0,31% atau sebesar

sheet), the assets of the Company reached Rp1.57 trillion,

Rp4,85 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Ekuitas

decreased to 0,31% or Rp4.85 billion compared to the

tercatat sebesar Rp1,01 triliun, meningkat sebesar Rp62,95

previous year. The Equity recorded at Rp1.01 trilion,

miliar atau 6,65% dibandingkan dengan ekuitas tahun 2015

increased to Rp62.95 billion or 6.65% compared with equity

yang sebesar Rp947,23 miliar.

in 2015 that amounted Rp947.23 billion.

Dilihat dari rasio kinerja keuangan, kinerja rasio kas pada

Viewed from financial performance ratio, cash ratio performance

tahun 2016 sebesar 35,20%, meningkat sebesar 108,42%

in 2016 amounted 35.20%, increased to 108.42% from the

dari tahun 2015. Kinerja rasio lancar tahun 2016 sebesar

year of 2015. Quick ratio performance in 2016 amounted

421,86%, meningkat sebesar 34,95% dari tahun 2015.

421.86%, increased to 34.95% from the of 2015.

Strategi Perusahaan

the Company Strategy

mencapai hasil di tahun 2016, diantaranya adalah:

results in 2016, including:

1.

1.

Walaupun tahun 2016 secara umum merupakan tahun yang

Direksi telah melakukan langkah-langkah strategis dalam Fokus untuk mengerjakan proyek perumahan (housing)

Although 2016 in general was a challenging year, but the

The Board of Directors has made strategic steps to achieve Focus on working on housing projects and finished multiyear’s project that has been running.

dan menyelesaikan proyek multiyear’s yang sudah berjalan. 2.

Menjalankan

strategi

pemasaran,

diantaranya:

2.

Running the marketing strategies, including: Rebranding & Reborn by updating the logo Gapuraprima Group.

Rebranding & Reborn dengan memperbaharui logo Gapuraprima Group. 3.

Membentuk Divisi After Sales Service di departemen estate management.

3.

Establish After Sales Service Division in the department of estate management.


of positive performance is inseparable from the hard work

tidak terlepas dari kerja keras dari seluruh pihak, karyawan,


tahun 2016 dengan baik. Pencapaian kinerja yang positif ini


Company successfully passed the 2016 well. Achievement


We give thanks to the God Almighty for His favors the

karena diperkenankan-Nya Perusahaan berhasil melewati


Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa,


terhormat,

21


Laporan Direksi


Kendala-Kendala yang Dihadapi

Facing Obstacles

mencapai target yang telah ditetapkan di awal tahun. Namun

the targets set at the beginning of the year. However, all

semua keberhasilan Perusahaan tidak lepas dari kendala

of successful of the Company cannot be separated from

dan tantangan yang perlu dihadapi. Kendala-kendala yang

the obstacles and challenges that need to be faced. The

Perusahaan hadapi, diantaranya adalah:

following obstacles are:

1.

1.

Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah berupaya untuk

Perizinan untuk proyek Bellevue Place MT Haryono.

Throughout 2016, the Company has sought to achieve

The Company successfully completed the project

proyek tersebut sehingga dapat segera menyelesaikan

permitting process so that it can soon complete the construction to meet sales targets.

pembangunan untuk memenuhi target penjualan. 2.

Permitting for the project Bellevue Place MT Haryono.

Perusahaan berhasil menyelesaikan proses perizinan

Proses pendanaan untuk melanjutkan pembangunan proyek-proyek

Perusahaan.

Perusahaan

2.

The process of funding to continue the development of the Company’s projects. The Company successfully

berhasil

obtained funding from Bank Mandiri at Rp225 billion.

memperoleh pendanaan dari Bank Mandiri sebesar Rp225 miliar. 3.

Kasus legal. Perusahaan berhasil menyelesaikan kasus

3.

The legal case. The Company successfully completed the legal case properly.

legal dengan baik. Prospek Usaha Perusahaan

Company Business Prospect

Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi

Indonesia succeeded in maintaining high economic growth.

yang cukup tinggi. Pertumbuhan PDB Indonesia pada

Indonesia’s GDP growth in the third quarter 2016 by 5.0%,

triwulan III 2016 sebesar 5,0%, lebih tinggi dibandingkan

higher compared to the same period of the previous year

dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu

by 4.7%. The growth is mainly came from consumption

sebesar 4,7%. Pertumbuhan tersebut terutama berasal

expenses (53.8%) and investment (31.6%). While government

dari pengeluaran konsumsi (53,8%) dan investasi (31,6%).

spending has decreased because of their policy of reducing

Sementara pengeluaran pemerintah mengalami penurunan

government spending.

Di tengah perekonomian global yang cenderung melambat,

In the midst of the global economy that is tend to slow down,

karena adanya kebijakan penghematan belanja pemerintah. Di tahun 2017, harga komoditas dan energi diperkirakan

In 2017, commodity and energy prices are expected to

mulai membaik dan perekonomian global yang mulai

start improving and the global economy begins to recover

pulih diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi

expected to provide a positive impact to the economy

perekonomian Indonesia. Pertumbuhan PDB Indonesia di

of Indonesia. Indonesia’s GDP growth in 2017 in the draft

tahun 2017 dalam RAPBN 2017 diperkirakan sebesar 5,3%,

budget 2017 is estimated at 5.3%, inflation is predicted in

inflasi diperkirakan pada kisaran 4,0%, rata-rata tingkat suku

the range of 4.0 %, the average interest rate of Treasury Bills

bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) pada tingkat

(SPN) at a rate of 5.3% and the exchange rate is estimated

5,3% dan nilai tukar rupiah diperkirakan sebesar Rp13.300

at Rp13,300 per United States Dollar. Sources Indonesia’s

per dolar amerika serikat. Sumber pertumbuhan ekonomi

economic growth in 2017 is expected to come from domestic

Indonesia di tahun 2017 diperkirakan berasal dari permintaan

demand (consumption and investment) and Government

domestik

expenditures.

(konsumsi

dan

investasi)

dan

pengeluaran

Pemerintah. Beberapa kebijakan Pemerintah yang dapat berpengaruh

Some Governments policy that can affect the growth of the

terhadap pertumbuhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Company are, as follows:

1.

Kebijakan suku bunga BI rendah.

1.

BI low interest rate policy.

2.

Peraturan

2.

Bank Indonesia Regulation No. 18/16 / PBU / 2016

Bank

Indonesia

No.

18/16/PBU/2016

mengenai kebijakan Loan To Value (LTV), sehingga

about the Loan To Value (LTV) policies, so mortgage

uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi lebih

advance money of House ownership credit becomes lower.

rendah.

22

3.

Pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

3.

Sustainable infrastructure development.

4.

Pencanangan program sejuta rumah oleh Pemerintah.

4.

Declaration of one million housing program by Government.

5.

Birokrasi perizinan yang lebih mudah dan singkat.

5.

Licensing bureaucracy easier and shorter.

6.

Kebijakan perpajakan:

6.

Taxation policy:

a.

a.

Tax amnesty. Saat ini dana tebusan telah mencapai

Tax amnesty. Currently ransom fund has reached Rp107 trillion, or 64.9% of the target.

Rp107 triliun atau 64,9% dari target. b. Kebijakan penurunan tarif BPHTB menjadi 2,5%

b. The Decrease of BPHTB Rate Policy to 2.5% and

dan Pph final atas transaksi pembelian tanah dan

the final income tax on the purchase of land and buildings.

bangunan. c.

c.

Pengurangan pajak Dana Investasi Real Estate

Reduction of tax Real Estate Investment Trusts.




Therefore, seen the macroeconomic conditions and property

industri properti di tahun 2017, Direksi optimis dengan target

industry prospect in 2017, Board of Directors is optimistic

pertumbuhan Perusahaan yang telah ditetapkan di awal

with growth target of the Company that has been set in

tahun dengan terus memperbaiki kinerja internal, peningkatan

the beginning of the year with keep improving the internal

kompetensi SDM dan langkah strategis lainnya.

performance, improving the competence of human resources and other strategic moves.

Perencanaan Strategi 2017

Planning Strategy 2017

beberapa target pencapaian. Beberapa perencanaan strategi

achievement. Some of the Company’s strategic plan

yang disiapkan Perusahaan dalam menghadapi tantangan

prepared for the challenges and opportunities in 2017, are:

dan peluang di tahun 2017 adalah:

1.

dan

Teknik,

yaitu

2.

penyelesaian proyek. 2.

sales locations.

yang bersaing, program marketing yang menarik dan 3.

3.

4.

pendek,

menengah

dan

panjang

Legal

&

Perizinan,

yaitu

mempercepat

new projects in strategic locations. 5.

Sumber Daya Manusia, yaitu memantapkan struktur

Legal & Licensing, which is speeds up the process of the necessary permits and mitigate the risks.

proses

pengurusan perizinan dan memitigasi risiko yang timbul. 6.

Business Development, which is the development of short-term projects, medium and long as well as create

serta

menciptakan proyek baru di lokasi strategis. 5.

4.

Pengembangan Bisnis, yaitu pengembangan proyek jangka

Financial, which is seeking funding requirements using internal funds and bank loans.

Keuangan, yaitu mengusahakan kebutuhan dana menggunakan dana internal dan pinjaman perbankan.

Sales and Marketing, which is applying competitive prices, attractive marketing programs and strategic

Penjualan dan Pemasaran, yaitu menerapkan harga lokasi penjualan yang strategis.

Operations and Engineering, which is speeding up completion of the project.

mempercepat

6.

Human

Resources,

which

is

strengthening

the

Company’s organization structure.

organisasi Perusahaan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Corporate Governance

Perusahaan bertujuan untuk mendorong pengelolaan internal

Company executed aims to encourage internal management

secara profesional, transparan dan efisien serta meningkatkan

professionally, transparently and efficiently also to increase

kepercayaan pemegang saham dan Stakeholders.

the confidence of shareholders and stakeholders.

Perusahaan berkomitmen untuk mengukur dan mengetahui

The Company was committed to measure and determine

hingga sejauh mana efektivitas penerapan tata kelola

how far the effectiveness of the implementation of corporate

perusahaan. Untuk itu, Perusahaan melakukan penilaian,

governance. To that end, the Company has done the

evaluasi dan pemantauan mengenai tindak lanjut penerapan

assessment, evaluation and follow-up monitoring of the

tata kelola perusahaan secara berkesinambungan. Hal ini

implementation of corporate governance on an ongoing

dilakukan melalui partisipasi aktif seluruh jajaran manajemen

basis. This is done through the active participation of all levels

dan segenap karyawan Perusahaan.

of management and all employees of the Company.

Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dijalankan

The principles of good corporate governance of the


Operasional


1.

Facing 2017, the Company has planned several targets


Menghadapi tahun 2017, Perusahaan telah merumuskan


Dengan demikian, melihat kondisi ekonomi makro dan prospek


(DIRE).

23


Laporan Direksi


Dengan melakukan penilaian sendiri (self-assessment),

With the self-assessment, the management and employees

manajemen dan karyawan Perusahaan menjadi lebih mengerti

of the Company be more understand of what should be

mengenai apa saja yang perlu diperhatikan untuk mengelola

considered to manage the company properly so as to

Perusahaan dengan baik sehingga dapat memajukan kinerja

advance the Company’s overall performance.

Perusahaan secara keseluruhan. Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial

Implementation of Social Responsibility

tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility)

social responsibility (Corporate Social Responsibility) with

dengan konsep 3P (profit, people, planet). Hal ini dimaksudkan

the concept of 3P (profit, people, planet). It was to make

untuk lebih menjamin terciptanya keseimbangan antara

ensurer the creation of a balance between the benefits of

manfaat dari hasil operasional secara bisnis Perusahaan dan

the Company’s business operational results and socially and

secara sosial dan ekonomi bagi kepentingan masyarakat

economically for the benefit of society through programs of

melalui program-program tanggung jawab sosial Perusahaan.

social responsibility of the Company.

Dengan demikian keberadaan Perusahaan benar-benar dapat

Therefore, the existence of the Company can be really felt not

dirasakan tidak hanya dalam hasil akhir manfaatnya tetapi

only in the end of benefits result but also in its implementation

juga dalam pelaksanaannya juga dapat melibatkan partisipasi

may also involve the participation of all parties that took part

seluruh pihak sehingga turut andil dalam mewujudkan

in realizing the implementation of CSR programs on an

penerapan program-program CSR secara berkelanjutan.

ongoing basis.

Perubahan komposisi anggota Direksi

Changes in the composition of THe board of

Selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan susunan

During 2016 there were no changes in the composition of the

Perusahaan terus berkomitmen untuk melaksanakan program

The Company continues to be committed to carrying out

directors

Direksi Perusahaan.

Board of Directors.

Apresiasi dan Penutup

Appreciation and Closing

karyawan Perusahaan atas kerja keras dan dedikasi yang telah

their hard work and dedication that has been given throughout

diberikan sepanjang tahun 2016, yang membuat Perusahaan

the year 2016, which makes the Company was able to

mampu meraih kinerja yang memuaskan. Direksi juga

achieve satisfactory performance. The Board of Directors

berterima kasih atas dukungan Pemegang Saham, Dewan

was also grateful for the support of Shareholders, the Board

Komisaris, regulator, mitra kerja, dan seluruh konsumen atas

of Commissioners, regulators, business partners, and all

loyalitasnya terhadap produk-produk Perusahaan. Di tahun

consumers of loyalty to the Company’s products. In 2017, it

2017, diharapkan kerjasama yang lebih baik dapat dibina,

is expected that better cooperation can be fostered, so the

sehingga Perusahaan tak hanya dapat meraih kinerja usaha

company not only can achieve better business performance

yang lebih baik tetapi juga menciptakan nilai tambah yang

but also create substantial added value for every stakeholder.

Sebagai penutup, Direksi berterima kasih kepada seluruh

In conclusion, the Board of Directors thanks all employees for

substansial bagi setiap pemangku kepentingannya. Jakarta, 20 Maret 2017

Jakarta, March 20, 2017 Atas nama Direksi PT Perdana Gapuraprima Tbk,

On behalf of the Board of Directors of PT Perdana Gapuraprima Tbk,

Rudy Margono Direktur Utama President Director

24

pernyataan pertanggungjawaban laporan tahunan 2016 Statement of Responsibility for The 2016 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa

We the Undersigned hereby declare that all information in the

semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Perdana

2016 Annual Report of PT Perdana Gapuraprima Tbk has

Gapuraprima Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap

been completed and fully responsible for the accuracy of

dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan

the contents of the Company’s Annual Report and Financial

tahunan Perusahaan.

Report.

Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement was made with truthfully.

Jakarta, 28 April 2017

Jakarta, April 28, 2017


Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Komisaris Utama


Toni Hartono

Komisaris

Komisaris Independen

Commissioner

Independent Commissioner


Direksi | Board of Directors

Rudy Margono Direktur Utama President Director

Direktur Director

Arief Aryanto

Kelik Irwantono

Independent Director

Director

Direktur Independen

Direktur


Stephen K.Sulistyo



Gunarso S. Margono

Arvin F. Iskandar




25


Great Western Serpong - Tangerang

26

Profil perusahaan

Company Profile



03







27


Profil PT perdana gapuraprima Tbk PT Perdana Gapuraprima Tbk’s Profile

GP Plaza

Nama Perusahaan


Alamat

Bellezza Arcade 2nd Floor Jl. Letjen Soepeno No. 34,

Company Name

Address

T : +62-21 53668360, 53671717

F : +62-21 53671378, 53671616

E : [email protected]

W: www.gapuraprima.com

Tanggal Pendirian

21 Mei 1987

Dasar Hukum

Akta Notaris Chufran Hamal , SH No 99 tanggal 21 Mei 1987

Established

Legal Basis

28

Arteri Permata Hijau Jakarta 12210, Indonesia

May 21, 1987

Notarial Deed of Chufran Hamal, SH No 99, May 21st 1987

Rp800.000.000.000

Modal Ditempatkan & Disetor Rp4.276.655.336

Paid-up Capital

Kode Saham

Share Code

GPRA

GPRA


Authorized Capital


Modal Dasar







29


Riwayat singkat perusahaan History of Company

PT Perdana Gapuraprima (”Entitas Induk”) pada mulanya

PT Perdana Gapuraprima (“the owners of the Company”)

didirikan dengan nama PT Perdana Gapura Mas berdasarkan

was originally established under the name of PT Perdana

Akta Notaris Chufran Hamal, S.H., No. 99, tanggal 21 Mei

Gapura Mas based on Notarial Deed Chufran Hamal, S.H.,

1987. Nama Entitas Induk berubah dari PT Perdana Gapura

No. 99, dated May 21, 1987. The name of the owners of

Mas menjadi PT Perdana Gapuraprima berdasarkan Akta

the Company changed from PT Perdana Gapura Mas to PT

Notaris Esther Mercia Sulaiman, S.H., No. 33, tanggal 1

Perdana Gapuraprima based on Notarial Deed Esther Mercia

Maret 1999.

Sulaiman, S.H., No. 33, dated March 1, 1999.

Gapuraprima adalah perusahaan pengembang properti yang

Gapuraprima is a property development company that has a

memiliki portofolio proyek pengembangan kawasan hunian

portfolio of residential and commercial development projects

dan komersial untuk segmen pasar menengah ke atas.

for the upper middle market segment. The Company’s current

Kegiatan usaha Perusahaan saat ini lebih difokuskan pada

business activities are more focused on the development and

pengembangan dan investasi bisnis properti.

investment of property businesses.

Grup Gapuraprima merupakan salah satu pengembang

Gapuraprima group is one of the major national property

properti utama nasional. Perusahaan telah mengalami

developers. The Company has undergone a transformation

transformasi menjadi sebuah perusahaan dengan proyek

into a company with more diverse property projects. Not only

properti yang lebih beragam. Tidak hanya hunian landed

residential landed houses, but also developing mixed use

house, namun juga mengembangkan proyek-proyek mixed

projects and high rise buildings inside and outside Jakarta.

use dan gedung-gedung bertingkat di dalam dan luar Jakarta. Grup telah menyelesaikan lebih dari 30 proyek properti dalam

The group has completed more than 30 property projects

dua dekade terakhir. Portofolio properti meliputi perumahan,

in the last two decades. The property portfolio includes

apartemen, perkantoran, mal, rekreasi dan perhotelan

housing, apartments, offices, malls, recreation and hotels

(serviced apartment). Semua ini berhasil didistribusikan

(serviced apartment). All these are successfully distributed

dengan baik ke tangan konsumen dengan tingkat kepuasan

well into the consumers with a high level of satisfaction.

yang tinggi. Perusahaan telah berhasil melalui dua kali krisis, yaitu

The Company has succeeded through two crises, which are

pada tahun 1998 dan 2009. Pada awal tahun 2000-an,

in 1998 and 2009. In the early 2000s, Gapuraprima continues

ketika pengembang properti lainnya masih terpuruk akibat

to develop products such as for the upper middle class by

krisis ekonomi 1998, Gapuraprima terus mengembangkan

building apartments, Offices and Mall in Mega Kuningan,

berbagai produk properti untuk kalangan kelas menengah

South Jakarta.

atas dengan membangun apartemen, perkantoran dan mal di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

30

Perusahaan akan selalu beradaptasi di tengah perkembangan

The Company will always adapt in the midst of the rapid

jaman yang semakin pesat dengan cara melakukan inovasi

development of the era by making innovations and new

dan terobosan baru agar dapat selalu bertahan dan menjadi

breakthroughs in order to always survive and be at the

yang terdepan. Selain itu, nilai-nilai budaya perusahaan yang

forefront. In addition, the corporate culture values that simple

sederhana dan mengakar selalu ditanamkan kepada setiap

and rooted are always cultivated to each individual. The

individu. Perusahaan juga sangat peduli dengan lingkungan

Company is also very concerned with the living and social

hidup dan lingkungan sosial. Hal ini dibuktikan dengan

environments. This is evidenced by the application of green

penerapan konsep ramah lingkungan (green living) ke dalam

living concept into the Company’s projects. The application

proyek Perusahaan. Penerapan kepedulian perusahaan

of corporate concern to the environment is also reflected in

terhadap lingkungan juga tercermin dalam kegiatan tanggung

the corporate social responsibility (CSR) activities that are

jawab sosial perusahaan (CSR) yang rutin dilaksanakan.

routinely implemented.



Bidang usaha Business Activity

menurut

The business activities of the company

Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities mainly

pemborongan bangunan (kontraktor) dengan memborong,

covers the business of chartering the buildings by buying,

melaksanakan, merencanakan, serta mengawasi pekerjaan

implementing, planning and supervising the construction of

pembangunan rumah-rumah dan gedung-gedung serta

houses and buildings as well as real estate including housing

real estate termasuk pembangunan perumahan, jual beli

development, buying and selling of buildings and land rights .

bangunan, dan hak atas tanahnya. Sebagai entitas bisnis yang

As a business entity that continues to grow, the Company has

terus berkembang, Perusahaan memiliki berbagai proyek

a variety of projects both in the form of completed projects

baik yang berupa proyek yang sudah selesai dijual seluruhnya

that are fully sold to buyers, projects already developed and

kepada pembeli, proyek yang sudah dikembangkan dan

built, as well as projects that are being planned to be built

dibangun, maupun proyek yang sedang direncanakan untuk

and developed in the future.

dibangun maupun dikembangkan di masa mendatang. Kegiatan usaha yang dijalankan

the company’s business activities conducted

properti utama nasional. Perusahaan telah mengalami

developers. The company has undergone a transformation

transformasi menjadi sebuah perusahaan dengan proyek

into a company with more diverse property projects. Not only

properti yang lebih beragam. Tidak hanya hunian landed

residential landed houses, but also developing mixed use

house, namun juga mengembangkan proyek-proyek mixed

projects and high rise buildings inside and outside Jakarta.

Gapuraprima group is one of the major national property

use dan gedung-gedung bertingkat di dalam dan luar Jakarta. Produk dan jasa yang dihasilkan

products and services produced by company

perumahan, apartemen, perkantoran, mal, rekreasi dan

apartments, offices, shopping malls, leisure and hospitality

perhotelan (serviced apartment).

(serviced apartment).

Produk yang dihasilkan Perusahaan diantaranya adalah

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi BOC’s and BOD’s Meeting

Products

produced

include

the

Company


Grup Gapuraprima merupakan salah satu pengembang


kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang usaha


according to the articles of association

housing, Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

anggaran dasar

Perusahaan


usaha


Kegiatan

31


Struktur grup Perusahaan Corporate Structure

GPRA PT Perdana Gapuraprima Tbk

PT. Gapura Pakuan Property

PT. Mandiri Bangun Konstruksi

PT. Dinamika Karya Utama

32

PT. Bella Indah Gapura

PT. Ciawi Mega Indah

PT. Sumber Daya Nusaphala

PT. Graha Azzura



Struktur Organisasi Organization Structure


Dewan Komisaris

The Board of Commissioner

Komite Nominasi & Remunerasi

Komite Audit

Audit Committee

Nomination & Remuneration Committee

Direktur Utama President Director

Corporate Secretary

Kepala Keuangan Akunting & Pajak

Corporate Technic

Kepala Penjualan & Pemasaran

Head Finance, Acounting & Tax

Kepala Perencanaan Pengembangan Usaha

Head of Sales & Marketing

Kepala Pembiayaan & Pengawasan Biaya

Head of Planning & BusDev

Kepala Bid. Hukum, Pertahanan & izin

Head of Budget & Control

Kepala Operasional Teknik

Head of Legal, Land & Permit

Head of Technic Operational

Kepala SDM Head of HRD

PROYEK Projects

PT. Perdana Gapuraprima, Tbk

PT. Dinamika Karya Utama


PT. Bella Indah Gapura

PT. Ciawi Megah Indah

PT. Mandiri Bangun Konstruksi

PT. Graha Azzura

PT. Gapura Pakuan Properti

Residensial »» Bukit Cimanggu City »» Metro Cilegon »» Anyer Palazo

Great Western Resort Serpong

The Bellezza

GP Plaza

Bhuvana

The Crown (d/h West Town)

Bellevue Place

Grand Pakuan


Direktorat Teknik

Corporate Marketing & Operational


Direktorat Marketing & Operasional


Direktorat Keuangan

Corporate Finance & Accounting


Sekretaris Perusahaan

Internal Audit


Audit Internal

33


Visi, Misi dan budaya Perusahaan Vision, Mission and Corporate Culture

VISI

Vision

1. Menjadi Perusahaan multinasional yang dipercaya dan dihormati oleh para pemegang saham. Become a multinational Company that is trusted and respected by shareholders. 2. Menjadi Perusahaan efisien yang berbiaya operasional murah dan selalu menghadirkan berbagai produk properti baru (inovatif) serta senantiasa membina komunikasi yang baik dengan para konsumennya, khususnya lagi terhadap lingkungan masyarakat sekitarnya (proaktif). Become an efficient Company that low-cost operational and always present a variety of new property products (innovative) and always maintain good communications with customers, especially to the surrounding community environment (proactive).

Misi

Mission

1. Perusahaan selalu memberikan pelayanan yang berkualitas dan berguna untuk mencapai kepuasan konsumen. The Company always provides the qualified and useful services to achieve customer satisfaction. 2. Perusahaan senantiasa mengembangan perumahan berkualitas baik yang mengikuti perkembangan rancangan properti bertaraf internasional. The Company is always developing good quality housing that follows the development of international property design. 3. Perusahaan melaksanakan kemitraan yang strategis bersama pebisnis properti lokal dan regional untuk memperbesar bisnis properti di masa depan. The Company operates the strategic partnerships with local and regional property businessmen to enlarge the property business in the future. 4. Perusahaan akan terus menanggapi berbagai perubahan dan tantangan di masa depan agar dapat berkarya lebih baik lagi. The Company will continue to respond the changes and challenges in the future in order to work better.

*) Visi dan Misi Perusahaan diputuskan pada Rapat Direksi dan Komisaris yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2015

*) Vision and Mission of the Company decided in the meeting of The Board of Directors and Commissioners held on December 20, 2015

34



Budaya Perusahaan

Action | Tindakan

r

Righteous | Berkata Benar

i

Initiative | Inisiatif Tinggi

i

Integrity | Integritas

T

Totality | Total dalam Bekerja

d

Dedication | Dedikasi

H

Honesty | Jujur

e

Energic | Enerjik

Faith Fearing God | Takut kepada Tuhan Makna nilai perusahaan di urutan pertama ini memiliki arti luas. Perusahaan menempatkan nilai ini di urutan pertama karena merupakan hal utama yang bisa mengarahkan perusahaan ke arah lebih baik. Pemilik perusahaan menerapkan semboyan ini sejak merintis perusahaannya sehingga membawa perusahaan pada keberhasilan dan tingkat yang lebih tinggi. Keimanan karyawan akan membantu peningkatan kinerja karena orang yang beriman melakukan hal-hal yang mulia dan akan berdampak positif ke perusahaan karena nilai-nilai moral seseorang sudah tercakup di dalam sikap iman ini.

The meaning of the Company’s value in the first order has an extensive meaning. The Company put this value in the first order because it is the main thing that can direct the Company toward a better direction. The owner of the Company has this motto applied since pioneering the Company and bringing the Company to success and taking the Company to a higher level. Employee’s faith will help performance improvement because a person who has faith will do noble things and will bring positive impact to the Company because a person morale values is included in the person’s faith.

Action | Tindakan Tindakan nyata tentu diperlukan untuk merealisasikan rencana kerja yang disusun masing-masing divisi. Tanpa tindakan nyata maka target-target yang dicanangkan masing-masing divisi di awal tahun tidak akan tercapai

Real actions are surely required for realizing any workplan prepared by each division. Without real actions the targets proclaimed by each division in the beginning of any year will not be achieved.

Initiative | Inisiatif Tinggi Inisiatif dari setiap karyawan diperlukan agar tidak terjadi kekosongan kreativitas. Sebuah organisasi juga menghendaki inisiatif dan kebebasan individual.

Initiatives of any employees are required in order to prevent creativity emptiness. An organization also desires individual initiatives and freedom.

Inisiatif individual adalah seberapa jauh inisiatif seseorang dikehendaki dalam perusahaan. Meliputi derajat tanggung jawab, kebebasan, dan independensi dari masing-masing anggota organisasi.

Initiative individuals is how much it will be desired by the Company. Including responsibility degrees, freedom, and independence from each members of the organization.

Seberapa besar seseorang diberi wewenang dalam menjalankan tugasnya, seberapa berat tanggung jawab yang harus dipikul sesuai kewenangannya dan seberapa luas kebebasan dalam mengambil keputusan.

How big a person is authorized to perform his duties, how much responsibility will be carried by, and the freedom to take decisions.


A


Productivity | Produktif


P


Fearing God | Takut kepada Tuhan


F


Corporate Culture

35


Visi, Misi dan budaya Perusahaan Vision, Mission and Corporate Culture

Totality | Total dalam Bekerja Segala daya upaya baik pikiran dan tenaga perlu dikerahkan oleh tiap karyawan agar menghasilkan output yang optimal bagi perusahaan. Jika bekerja sepenuh hati maka hasil kerja akan dirasakan semua pihak dengan rasa puas

All efforts both mind and body need to be used by any employees in order to gain an optimum output to the Company. If they are working as sincere as possible then the work output will be enjoyed by all parties satisfactory.

Honesty | Jujur Kejujuran akan menimbulkan kepercayaan pelanggan kepada perusahaan sehingga akan menjadi pelanggan setia. Ketidak jujuran menimbulkan kerugian bagi perusahaan baik materiil maupun non materiil.

Honesty will make the customer trust the Company so the customers will be a loyal customers. Dishonesty will bring damages to the Company both material or non material.

Kejujuran mengakui kegagalan juga akan menghasilkan evaluasi yang bagus untuk perbaikan di masa akan datang.

Being honest in admitting failure also generates a good evaluation for correction in the future

pride Productivity | Produktif Orang jujur disukai oleh semua orang, tidak terkecuali oleh orang yang tidak jujur. Tidak hanya di bagian keuangan, kejujuran juga diperlukan di divisi lain perusahaan.

Honest person will be liked by all persons, also by dishonest persons. Not only in finance department, honesty is also required in any other division of the Company.

Di bidang marketing, kejujuran akan menimbulkan kepercayaan pelanggan kepada perusahaan sehingga akan menjadi pelanggan setia. Ketidak jujuran menimbulkan kerugian bagi perusahaan baik materiil maupun non materiil.

In marketing, honesty will make the customer trust the Company so the customers will be a loyal customers. Dishonesty will bring damages to the Company both material or non material.

Kejujuran mengakui kegagalan juga akan menghasilkan evaluasi yang bagus untuk perbaikan di masa akan datang.

Being honest in admitting failure also generates a good evaluation for correction in the future.

Righteous | Berkata Benar Katakan benar bila benar, katakan salah bila memang salah. Sikap memegang teguh kebenaran akan membuat perusahaan tetap di jalur yang benar menuju kemajuan.

Say it is right if it is right, say it is wrong if it is actually wrong. An attitude to hold strict the truth will keep the Company in the right path toward progression.

Membiarkan kesalahan akan membawa perusahaan kepada kemunduran. Bersikap benar akan menimbulkan sikap respek dari orang lain di luar perusahaan.

Letting any mistake will bring the Company to a decline. Showing righteous attitude will bring respect from other people outside the Company

Integrity | Integritas

36

Integritas berkaitan erat dengan etika. Integritas dapat diartikan sebagai konsistensi antara nilai yang dianut, tindakan yang dilakukan dan hasil yang dicapai. Praktek bisnis yang bertanggung jawab dan etis sangat penting untuk reputasi dan daya saing perusahaan.

Integrity is strongly related to ethic. Integrity can be construed as consistency between the value adopted, any action done and any result achieved. An accountable and ethical business practice is very important for the Company’s reputation and competitiveness.

Lebih lanjut, dibutuhkan adanya Kode Etik sebagai standar yang mengarahkan perilaku individu Perusahaan agar senantiasa sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan

Furthermore, Code of Ethics is required as a standard in directing individuals behavior of the Company in order to be appropriate with the Company’s value.



A genuine employee sacrificing for the Company will bring a positive impact to work environment and also the Company’s progression.

Energic | Enerjik Energetic in Indonesian dictionary means enthusiastic, fervent, having full capability. An energic person is a person who has full vitality, not easy to be tired and a person who really desires to realize his/her good life goals.

Bekerja dengan penuh energi atau energik akan meningkatkan intensitas daya pikir dan imajinasi. Orang yang memiliki energi tinggi memiliki kecenderungan untuk berpikir dan berimajinasi lebih baik dari pada orang yang tidak memiliki antusiasme.

Working with full energy or energetic will improve thingking and imagination level intensity. A person who has a high energy will have a tendency to think and to imagine better than any person who has no enthusiasm.

Untuk itu, mulailah mencintai pekerjaan Anda agar semua yang Anda kerjakan di kantor dilakukan dengan semangat yang membara.

Therefore, start to love your work so all your works in your office will be done with a highly spirited attitued.

Grand Park Pakuan - Bogor



Energik dalam Kamus Bahasa Indonesia memiliki arti bersemangat, berapi-api, berkemampuan penuh. Orang yang energik adalah orang yang penuh vitalitas, orang yang tidak kenal lelah dan orang yang sungguh-sungguh ingin merealisasikan tujuan hidupnya yang baik.


Pengorbanan karyawan yang tulus pada perusahaan akan membawa dampak positif pada lingkungan kerja dan juga kemajuan perusahaan

In its development, this dedication is conducted with “affection”. Meaning that self dedication is done based on affection and a sense of belonging.


Dalam perkembangannya, persembahan ini dilakukan dengan penuh “kasih sayang”. Artinya tindakan membaktikan diri dilakukan dengan dasar cinta dan ada rasa memiliki.

Based in its language origin, namely Latin, dedicatio means to state, to announce. In English dictionary, dedicate means to present or to devote.


Dilihat dari asal bahasanya yaitu bahasa Latin, dedicatio berarti menyatakan, mengumumkan. Dalam kamus bahasa Inggris, artinya mempersembahkan atau membaktikan.


Dedication | Dedikasi

37


Dewan komisaris dan direksi

The Board of Commissioner and The Board of Director

4

5 7

6

1

2

3

Dewan Komisaris

The Board of Commissioners 1

Gunarso S. Margono Komisaris Utama

Direksi

The Board of Directors 4

President Commissioner 2

Stephen K. Sulistyo Wakil Komisaris Utama

Toni Hartono


Direktur Utama

President Director 5

Vice President Commissioner 3

Rudy Margono

Arvin F. Iskandar Direktur Director

6


Arief Aryanto

Direktur Independen Independent Director

7

Kelik Irwantono Direktur Director

38

Profil dewan komisaris The Board of Commissioner’s Profile



Warga Negara Indonesia, umur 77 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Abadi Mukti Guna Lestari dan PT Citraabadi Kotapersada. Beliau memulai usahanya pada tahun 1970 di bidang General Trading. Lalu Beliau terjun ke dalam dunia pengembangan properti pada decade 1980-an dengan membangun perumahan sederhana untuk pensiunan TNI di Lampung, kemudian membangun perumahan-perumahan kecil di Cilegon, Bekasi dan Bogor. Pada awal tahun 2000-an. Gapuraprima Group terus merambah properti untuk kalangan kelas menengah


Komisaris Utama sejak 1987. Beliau merupakan pendiri Gapuraprima Group yang juga

atas dengan membangun apartemen, perkantoran dan mal di Mega Kuningan, Jakarta

of PT Abadi Mukti Guna Lestari and PT Citraabadi Kotapersada. He started his business in 1970 in General Trading. Then he plunged into the world of property development in the decade of the 1980s to build simple housing for military retirees in Lampung, then build Gapuraprima Group continues to explore the property to the upper middle class to build apartments, offices and shopping malls in Mega Kuningan, South Jakarta.


smaller housing projects in Cilegon, Bekasi and Bogor. At the beginning of the 2000s.



1987. He is the founder of Gapuraprima Group, who also serves as President Commissioner


Komisaris Utama

Indonesian citizen, 77 years old, domiciled Jakarta. Appointed as Commissioner since


Gunarso S. Margono


Selatan.

39


Profil dewan komisaris

The Board Commissioner’s Profile

Warga Negara Indonesia, umur 53 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris sejak 2015. Beliau pernah menjabat sebagai Senior Managing Director for Business Development & Investment PT Rajawali Corpora dan juga memegang posisi penting di beberapa perusahaan grup Rajawali lainnya. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris pada 2014-2015 dan Komisaris Independen pada 2007-2013 di PT BW Plantation Tbk. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Global Infomasi Bermutu pada 2004-2008, Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2008), Komisaris PT Matahari Lintas Cakrawala (2004-2008) dan Direktur PT Bhakti Investama Tbk (2003-2008). Beliau memperoleh gelar Business Administration of Accounting and Finance dari California State University of Northridge pada tahun 1988.

Stephen K. Sulistyo

Wakil Komisaris Utama

Vice President Commissioner

Indonesian citizen, 53 years old, domiciled Jakarta. Served as Commissioner since 2015. He served as Senior Managing Director for Business Development & Investment at PT Rajawali Corpora and also held important positions in several other Rajawali Group’s Companies. He also served as President Commissioner in 2014-2015 and Independent Commissioner in 2007-2013 of PT BW Plantation Tbk. Previously, he served as President Director of PT Global Bermutu in 2004-2008, Director of PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2008), Commissioner of PT Matahari Lintas Cakrawala (2004-2008) and Director of PT Bhakti Investama Tbk (2003-2008). He earned a Business Administration of Accounting and Finance from California State University of Northridge in 1988.

Warga Negara Indonesia, umur 78 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2007. Sebelum bergabung dengan Gapuraprima Group, pria kelahiran Cilacap, Indonesia ini pernah menjabat sebagai Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Penasihat Senior di Korindo Group (2000-2006), Wakil Menteri Sekretaris Negara RI (1998-2000) dan Gubernur Akademi Militer RI (1987-1992). Indonesian citizen, 78 years old, domiciled Jakarta. Served as Independent Commissioner since 2007. Prior to joining Gapuraprima Group, who was born in Cilacap, Indonesia was once served as a Commissioner of PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Senior Advisor at Korindo Group (2000-2006), Deputy Secretary of State RI (1998-2000) and Governor of the Indonesian Military Academy (1987-1992). Toni Hartono



40



Profil Direksi

The Board of Director’s Profile

Warga Negara Indonesia, umur 47 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Presiden Prima Indonesia, PT Bina Usaha Nusantara, PT Graha Azura, PT Bina Buana Semesta, PT Kharisma Andalas Putra dan juga sebagai Direktur di PT Citraabadi Kotapersada, PT Bina Cipta Nusantara. Beliau menyelesaikan pendidikan jurusan Real Estate Engineering di Universitas Tarumanegara pada tahun 1991 dan mendapatkan gelar Master dalam Administrasi Bisnis di Universitas Aspen, Colorado Amerika pada tahun 1993.


Direktur Perusahaan sejak 1988. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Best

Indonesian citizen, 47 years old, domiciled Jakarta. He has served as President Director of the Company since 1988. Currently, he also serves as a Commissioner of PT Best


Kharisma Putra Andalas and also as Director of PT Citraabadi Kotapersada, PT Bina Cipta Nusantara. He completed his education at the Department of Real Estate Engineering Tarumanegara University in 1991 and earned a Master in Business Administration at Aspen University, Colorado United States in 1993.

Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasional sejak tahun 2015 berdasarkan SK No. 079/SK/PGP/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 15 di bidang Corporate Finance di beberapa bank dan perusahaan sekuritas. Selanjutnya beliau memiliki pengalaman lebih lebih dari 10 tahun di industri properti. Sejak tahun 2007 beliau bergabung pada beberapa


Rudy Margono


Prima Indonesia, PT Bina Usaha Nusantara, PT Graha Azura, PT Bina Buana Semesta, PT

(sejak 2015), Komisaris PT Gapura Pakuan Property (sejak 2015), PT Bina Usaha Nusantara (sejak 2011), Komisaris PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (sejak 2009), PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (sejak 2009), Direktur Utama di PT Best Prima Development (sejak 2008), Arvin F. Iskandar B.Sc., M.B.A. Direktur Director

Komisaris Pasific Property (sejak 2007), Presiden Komisaris PT Jurnalis Media Property (sejak 2005) dan Managing Director PT Tri Professionals (sejak 2004). Beliau mendapatkan gelar Master of Business Administration dan Bachelor of Science dari San Fransisco State University, Amerika Serikat pada tahun 1994 dan 1992. Indonesian Citizen, 48 years old, domiciled Jakarta. Served as the Marketing and Operational Director since 2015, based on the Decree No. 079/SK/PGP/VII/2015, dated July 15, 2015. He has more than 15 years of experience in Corporate Finance at several banks and securities Companies. Furthermore, he has more than 10 years experience in the property industry. Since 2007 he has joined several companies in Gapuraprima Group and established his own company in property and hospitality. Until now, he also held several important positions, such as President Director of PT. Graha Azura (since 2015), Commissioner of PT Gapura Inti Sejahtera (since 2015), Commissioner of PT Gapura Pakuan Property (since 2015), PT Bina Usaha Nusantara (since 2011), Commissioner of PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (since 2009), PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (since 2009), President Director of PT Best Prima Development (since 2008), Commissioner of Pacific Property (since 2007), President Commissioner of PT. Media Property Journalist (since 2005) and Managing Director of PT Tri Professionals (since 2004). He earned his Master of Business Administration and Bachelor of Science from San Francisco State University, USA in 1994 and 1992.


seperti Direktur Utama PT Graha Azura (sejak 2015), Komisaris PT Gapura Inti Sejahtera


properti dan hospitality. Sampai saat ini, beliau juga menjabat beberapa posisi penting,


perusahaan di Grup Gapuraprima serta mendirikan perusahaannya sendiri di bidang

41


Profil direksi

The Board Director’s Profile

Warga Negara Indonesia, umur 61 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Teknik sejak tahun berdasarkan SK No. 078/SK/PGP/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Gapae Sarana Gemilang (19972000), PT Agung Sedayu Group sebagai Manajer Umum (1994-1997), PT Tanah Abang Indah Pratama sebagai Arsitek Proyek (1993-1994). Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Universitas Indonesia jurusan Arsitektur pada 1982, mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Newport University Center pada 1992, Sarjana Hukum dari Universitas Azzahra pada 2015 dan meraih Gelar Doktor Hukum dari Universitas Pelita Harapan. Indonesian citizen, 61 years old, domiciled Jakarta. Appointed as Director of Engineering Arief Aryanto


since by decree No. 078/SK/PGP/VII/2015 dated July 15, 2015. Previously, he served as Director of PT Sarana Gemilang Gapae (1997-2000), PT Agung Sedayu Group as General Manager (1994 -1997), PT Tanah Abang Indah Pratama as Project Architect (1993-1994). He completed his undergraduate education from the University of Indonesia Department of Architecture in 1982, earned a Master of Business Administration from Newport University Center in 1992, a Bachelor of Law from Azzahra University in 2015 and earned a Doctor of Law from Pelita Harapan University.

Warga Negara Indonesia, umur 46 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak tahun 2015 berdasarkan SK No .078/SK/PGP/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1996. Beliau mempunyai pengalaman berkarir sebagai Direktur Keuangan (20132015) dan Sekretaris Perusahaan (2009-2013) PT BW Plantation Tbk, Auditor Eksternal di Kantor Akuntan Publik (KAP) Hans Tuanakotta & Mustofa (Anggota Deloitte Touch) (19962001), Kepala Akunting PT Bimantara Citra Tbk (2001-2002) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (2001-2007). Indonesian citizen, 46 years old, domiciled Jakarta. Served as Finance Director since 2015 based SK No. 078/SK/PGP/VII/2015 dated July 15, 2015. He holds a Bachelor Degree Kelik Irwantono Direktur Director

in Economics Accounting from Gadjah Mada University in 1996. He has extensive career experience as Finance Director (2013-2015 ) and Corporate Secretary (2009-2013) of PT BW Plantation Tbk, the External Auditor in Public Accountant (KAP) Hans Tuanakotta & Mustafa (Member of Deloitte Touch) (1996-2001), Head of Accounting PT Bimantara Citra Tbk (2001-2002) PT Media Nusantara Citra Tbk (2001-2007).

42



Sumber daya manusia



Human Resources

Employee Awards PT Perdana Gapuraprima Tbk 2016

success to the Company. Employees who demonstrate a high

menunjukkan komitmen tinggi dan berusaha mencapai

commitment and seek to achieve an optimal competence

kompetensi secara optimal akan mendorong Perusahaan

will encourage companies achieve prosperity, success and

mencapai kemakmuran, keberhasilan dan kejayaan. Hal

glory. This is in line with the Company’s motto to continue

ini seiring dengan semboyan Perusahaan untuk terus jaya

Prosperous in an atmosphere of Unite and Merges.

dalam suasana yang Bersatu dan Menyatu. Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan memiliki

A professional and highly skilled Human Resources (HR) is

kemampuan yang tinggi diyakini oleh manajemen Gapuraprima

believed by the Gapuraprima’s management as the main

sebagai aset utama untuk mencapai tujuan bisnis Perusahaan

asset to achieve the Company’s business objectives and

dan merealisasikan visinya ke depan. Peran aktif seluruh

realize its future vision. An active role of all HR of the Company

SDM Perusahaan sangat diharapkan dapat mendukung

is very expected to support the business growth in the future.

pertumbuhan usaha ke depan. Karena itu, Perusahaan lebih

Therefore, the Company is more focused on HR quality

memusatkan perhatian pada pengembangan kualitas SDM

development in order to make HR has high skill, superior

agar memiliki kemampuan yang tinggi, etos kerja yang unggul

work ethos as well as prioritizing consumer performed

serta mengutamakan konsumen yang dilaksanakan secara

professionaly, integratedly and has entrepreneurship nature.

profesional, terpadu dan bersifat kewirausahaan. Sistem Sumber Daya Manusia di Perusahaan dimulai

HR System in Company is started from selection and

dari proses seleksi dan perekrutan, dimana kami mencari

recruitment processes, by which we seek candidates who

kandidat yang memiliki latar belakang pendidikan yang

have educational bacground suitable and accurate to

sesuai dan akurat pada kebutuhan secara keahlian dan

expertise requirements and have work motivation attitude

memiliki sikap motivasi kerja yang dapat menghargai nilai-

that can respect to the Company’s cultural value.

nilai budaya Perusahaan. Saat ini memang Sistem Manajemen Kinerja (Performance

Currently, the Performance Management System has not

Management System) masih belum maksimal dijalankan

been performed optimaly yet in which we still use monthly

dimana kami masih menggunakan sistem penilaian bulanan

assesment system that we named it the REPORT BOOK.

yang kami kenal dengan nama BUKU RAPORT. Dalam hal

In this case, any direct Leader of any employee performs an

ini Pimpinan langsung dari karyawan yang bersangkutan

assessment both quantitatively and qualitatively in a book


membawa kesuksesan pada Perusahaan. Karyawan yang


Gapuraprima believes that human resources will bring


Gapuraprima meyakini bahwa sumber daya manusia


Employee Awards of PT Perdana Gapuraprima Tbk 2016

43


Sumber daya manusia Human Resources

memberikan penilaian secara kuantitatif maupun kualitatif

sheet for which points have been made. In order to adjust the

dalam lembar buku yang telah dibuatkan poin-poin

value given, a parameter for such performance assessment

penilaiannya. Dan untuk menyelaraskan nilai yang diberikan,

is also made.

dibuatkan pula parameter penilaian kinerja tersebut. Organisasi

untuk

Company’s structural organization is designed to optimize

mengoptimalkan sistem yang efisien di Gapuraprima dan

struktural

Perusahaan

dirancang

an eficient system in Gapuraprima and its subsidiaries.

anak-anak perusahaannya. Sistem organisasi di Gapuraprima

Organization system in Gapuraprima is also meant to reflect

juga dimaksudkan untuk mencerminkan hirarki Perusahaan.

the Company’s hierarchy. ITM organization system prioritizes

Sistem organisasi ITM mengutamakan saling keterkaitan

an inter-connection between function and its activities,

antar fungsi dan aktifitasnya, dimana karyawan adalah bagian

where employees is the part of organizational activities in

dari aktifitas organisasi sesuai dengan tanggung jawabnya

accordance with their respective responsibilities. This system

masing-masing. Sistem ini mengakomodasi pelaksanaan

accommodates

kebijakan, standar dan pedoman dan mengawasi mobilitas

and guidelines and monitoring employees mobility, career

karyawan, pengembangan karir, persetujuan RAB dan sistem

development, RAB agreement and any other relevant system

lainnya terkait dengan pendelegasian wewenang.

related to delegation of authority.

Guna memastikan bahwa seluruh sistem dapat mendukung

In order to ensure all systems can support all Human

seluruh aktifitas Sumber Daya Manusia, Perusahaan sedang

Resources activities, Company is attempting to make a

berupaya lebih baik lagi dalam mengidentifikasi, merancang

better effort in identifying, designing and developing a Human

dan mengembangkan suatu Sistem Informasi Sumber Daya

Resources Information System (HRIS). This system is a web-

Manusia (HRIS). Sistem ini berbasis web (jaringan internet) yang

based system enablling the Company to perform data saving,

memungkinkan untuk melakukan penyimpanan data, analisis

analysis and reporting. This system is allocated to ensure the

dan pelaporan. Sistem ini diperuntukkan untuk memastikan

Human Resources Department can give a fast response with

bahwa Departemen Sumber Daya Manusia dapat memberikan

a trusted data and also serves as the Company’s strategic

respon cepat dengan data yang dapat dipercaya dan juga

business partner.

implementation

of

policies,

standards

berperan sebagai sebagai mitra bisnis strategis Perusahaan. Komposisi Karyawan

Employee Composition

Jumlah karyawan berdasarkan Jabatan, 3,92% adalah

The number of employees by position, 3.92% is the Board of

Jumlah Karyawan berdasarkan Level Organisasi

Direksi, 3,36% adalah Manager Umum dan Manager memiliki

Directors, 3.36% is the General Manager and the Manager

komposisi 10,08% dari total 357 orang. Selanjutnya 5,88%

has a composition of 10.08% of the total 357 people.

adalah Supervisor dan 52% adalah Staf serta Operator

Furthermore, 5.88% are supervisors and 52% are staff and

yang memiliki komposisi 24,37%. Perbandingan komposisi

which has been the composition of 24.37%. A composition

karyawan di tahun 2015 dan 2016 dilihat dari Jabatan

ratio of employees in 2015 and 2016 seen from the position

dijabarkan sebagai berikut:

described as follows:

Jabatan Position

2015 Jumlah Total

2016 %

Jumlah Total

%

Direksi

27

6,08%

14

3.92%

General Manager

12

2,70%

12

3.36%

Manajer

46

10,36%

36

10.08%

Supervisor

57

12,84%

21

5.88%

Staf

187

42,12%

187

52.38%

Operator

115

25,90%

87

24.37%

Jumlah

444

100%

357

100%

The Board of Director General Manager Manager

Supervisor Staff

Operator Total

44

Total of Employees Based on Organization Level



187

118 2015 87 46

36 21

12

General Manager General Manager

Manager

Supervisor

Manager

Staf

Supervisor

Operator

Staff

Operator


Direksi

Directors

12

Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan

Total of Employees Based on Education

karyawan Perusahaan dengan lulusan Sarjana dengan

composition of the Company’s employees with graduates

memiliki komposisi 37,54% dari jumlah karyawan, yang

with the composition 37.54% of the total number of

diikuti oleh karyawan Diploma 10,64% dan SMA 51,82%.

employees, followed by employees of Diploma 10.64% and

Berikut perbandingan komposisi karyawan Perusahaan di

51.82% of Senior High School. The following comparison of

tahun 2015 dan 2016, berdasarkan jenjang pendidikan:

the composition of the Company’s employees in 2015 and

Jumlah karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan, komposisi

Number of employees according to education level, the

2016, by level of education: 2015

Pendidikan

Jumlah

Education

%

%

166

37,39%

134

37,54%

52

11,71%

38

10,64%

226

50,90%

185

51,82%

444

100%

357

100%

Total

Sarjana Bachelor

Diploma Diploma

SMA

Senior Highschool

Jumlah Total

2016 Jumlah Total


14

57


27

2016


187

185 166 2015

134

2016 52


226

Sarjana Bachelor

Diploma Diploma

SMA

Highschool


36

45



Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian

Total of Employees Based on Employee Status

karyawan merupakan karyawan tetap, sedangkan 35,29%

of employees is permanent employees, and the rest of

merupakan karyawan kontrak. Perbandingan komposisi

35,29% is contract employees. Comparison employment

karyawan di tahun 2015 dan 2016 dilihat dari status

compositions in 2015 and 2016 seen from employment

kepegawaian dijabarkan sebagai berikut:

status, as follows:

Berdasarkan status kepegawaian, 64,71% dari jumlah

According to employment status, 64,71% of total number

2015

Jabatan

Jumlah

Position

%

Jumlah

%

285

64,19%

126

35,29%

159

35,81%

231

64,71%

444

100%

357

100%

Total

Karyawan Tetap

Permanent Employee

Karyawan Kontrak Contract Employee

Jumlah Total

285

2016 Total

231 126

159

2015 2016

Karyawan Tetap

Permanent Employee

Karyawan Kontrak Contract Employee

Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk

Mendapatkan

Sumber

Daya

Manusia

yang

In order to get good quality human resources effectively,

berkualitas secara efektif, efisien dan produktif, Perusahaan

efficiently and productively, the Company applies a

menerapkan sistem pembinaan SDM secara menyeluruh

comprehensive and continuous Employee Development.

dan berkesinambungan. Pembinaan SDM di Perusahaan

Employee Development in the Company covers hard skill

meliputi pelatihan secara hard skill pelatihan secara soft skill,

training, soft skill training, employee briefing, counseling and

briefing karyawan, konseling dan coaching serta mentoring

coaching as well as mentoring from Directors level directly

dari level Direksi kepada tim lapangan langsung. Dalam

to field teams. In this Employee Development, the Company

sistem pembinaan SDM ini pun, Perusahaan menerapkan

also applies Reward and Punishment system, so employees

adanya sistem Reward dan Punishment, sehingga karyawan

obtain rewards for work achievements they have achieved

mendapatkan penghargaan atas prestasi kerja yang diraihnya

and must get a punishment in forms of guidance to any

dan harus mendapatkan punishment berupa pembinaan

employees deem to have not performed a maximum work

kepada karyawan yang memang dianggap belum maksimal

contribution. In such punishment, the Company also applies

dalam kontribusi kerjanya. Dalam punishment, Perusahaan

minor to heavy punishment.

menerapkan punishment dari yang sifatnya ringan sampai dengan yang berat.

46

Human Resources Development

Pelatihan Hard Skill

Hard Skill Training

pengetahuan secara teknis sesuai dengan bidang kerja yang

knowledge in accordance with the work field in which an

ditekuninya.

employee is involved.

Pelatihan hard skill ditujukan untuk lebih menambah

Hard skill training is meant to add a further technical

demi

As a reward to any employee and for improving his/her

meningkatkan kemampuan teknis pekerjaannya, selama

technical ability, during 2016, the Company dispatched

tahun 2016, Perusahaan mengirimkan beberapa karyawan

several employees to participate in trainings or workshops

dalam pelatihan atau workshop yang dilakukan oleh lembaga

held by training institutes or government agencies. Hard skill

pelatihan ataupun lembaga pemerintahan. Pelatihan hard

trainings in which employees were participated in 2015 are,

skill yang diikuti oleh karyawan di tahun 2015 antara lain:

among others are:

a.

a.

Sebagai

penghargaan

kepada

karyawan

dan

Pelatihan “Konsolidasi Keuangan & Sistem Pelaporan”,

“Financial Consolidation & Reporting System” training,

yang diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia

organized by Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) and

(AEI) dan ikuti oleh 1 orang manajer akunting.

attended by 1 accounting manager.


Employee Gathering of PT Perdana Gapuraprima Tbk 2016


Employee Gathering PT Perdana Gapuraprima Tbk 2016







47



b. Seminar Nasional “Merger & Akusisi dalam Perspektif

b. “Mergers & Acquisitions in the Perspective of Business

Persaingan Usaha serta Tren dalam Perekonomian

Competition and Trends in the Global Economy” National

Global”, yang diselenggarakan oleh Komisi Pengawas

Seminar, organized by Komisi Pengawas Persaingan

Persaingan Usaha (KPPU) dan Bursa Efek Indonesia

Usaha (KPPU) and Indonesia Stock Exchange (IDX) and

(BEI) dan diikuti oleh 1 orang Kepala Divisi Legal, 1

attended by 1 Head of Legal Division, 1 Head of Finance

orang Kepala Divisi Keuangan & Akunting, serta 1 orang

& Accounting Division , and 1 Corporate Secretary.

Corporate Secretary. c.

Seminar “Tax Amnesty” yang diselenggarakan oleh ATT

c.

“Tax Amnesty” seminar organized by ATT Consulting

Consulting dan diikuti oleh 10 orang GM dan Manajer

and attended by 10 General Manager and Finance

Keuangan.

Manager.

Pelatihan Soft Skill

Soft Skill Training

secara massal berupa training motivasi. Dan selama tahun

forms of motivation training. During 2016, the Company held

2016, Perusahaan mengadakan pelatihan soft skill antara

the soft skill trainings, among other, as the following:

Dalam pelatihan soft skill, Perusahaan memberikan pelatihan

In soft skill training, the Company provides a mass training in

lain: a.

Sales Motivation Training oleh Motivator Antakirana

a.

with a theme of “ It’s Possible”.

dengan tema “It’s Possible”. b. Sales Motivation Training oleh Dedi Budiman dengan

b. Sales Motivation Training by Dedi Budiman with a theme of “ To Boost Your Sales”.

tema “To Boost Your Sales”. c.

Sales Motivation Training yang dilakukan secara massal

Sales Motivation Training by Motivator named Antakirana

c.

Sales Motivation Training performed in forms of mass

dengan motivator dari Direktur Marketing dengan tema

training by a motivator from the Marketing Director with

“Stimulasi Properti yang Membawa Berkah”.

a theme of “Bring Blession of Property Stimulation”.

Pelatihan “Self Development - Success From A to Z”, 17 Juni 2016 “Self Development - Success From A to Z” Training, June 17, 2016

Briefing Karyawan

Employee Briefing

karyawan sebanyak 2 kali. Dalam briefing karyawan ini seluruh

such employee briefings, all Directors shall give a welcoming

jajaran Direksi diwajibkan untuk memberikan sambutan dan

speech and a motivation to all employees.

Selama tahun 2016, Perusahaan mengadakan briefing

motivasinya kepada seluruh karyawan.

48

During 2016, the Company held employee briefings twice. In

Konseling, Coaching dan Mentoring

Counceling, Coaching and Mentoring

berkelanjutan dan konsisten. Pendekatan yang dilakukan

continuously and consistently. Any approach done shall be

sangatlah persuasif, dan memang cenderung mengarah

in very persuasive nature, and actually it tends to personal.

ke personal. Oleh karenanya pembinaan secara konseling,

Therefore, any guidance in counseling, coaching and

coaching dan mentoring ini sampai saat ini masih dianggap

mentoring manner still deem to be the most effective HR

pembinaan SDM yang paling efektif dalam usaha peningkatan

guidance in attempting to improve

Konseling, coaching dan mentoring dilakukan secara

Counseling, coaching and mentoring shall be done

kinerja karyawan. Kesejahteraan Karyawan

Employee Welfare

perhatian kepada pegawai, terutama dalam menjamin

the employees, especially in attempting to achieve employee

tercapainya kesejahteraan karyawan baik selama bertugas

welfare both while serving position or after employment

maupun setelah purna tugas nantinya. Sebagai wujud

expiration thereafter. As a realization of such commitment,

komitmen tersebut, Perusahaan menyusun standar minimum

the Company prepares employee salary minimum standard

upah karyawan dengan mengacu pada Upah minimum

by refering to Regional Minimum Salary (RMS) established

Regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah disesuaikan

by the government adjusted to any work region in which the

dengan wilayah kerja di mana Perusahaan dan entitas anak

Company and its subsidiaries are performing their activities.

Perusahaan berkomitmen untuk senantiasa memberikan

The Company has a commitment to always pay its attention to

melakukan kegiatannya. Selain itu, Perusahaan juga mengikutsertakan karyawan dalam

Other than that, the Company is also registering the

program Jaminan Sosial Tenaga kerja (Jamsostek), yang saat

employees in the Workers Social Security Program

ini berganti nama menjadi BPJS Ketenagakerjaan (Badan

(Jamsostek), which now has changed its name into BPJS

Sosial Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) dan

for Labor (Social Security Administration Agency for Labor)

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

and BPJS for Health (Social Security Administration Agency

Kesehatan).

for Health).


Grand Briefing August 10, 2016


Grand Briefing 10 Agustus 2016


Grand Briefing March 10, 2016


Grand Briefing 30 Maret 2016





49


Komposisi Pemegang saham Shareholders Composition

Struktur Pemegang Saham Shareholder’s Structure

GPRA PT Perdana Gapuraprima Tbk

PT. Citraabadi Kotapersada

PT. Trans Property Investment

PT CIMB Securities Indonesia

PT ABADIMUKTI GUNALESTARI

Public

56,89%

15,30%

7,71%

5,34%

14,76%


20 Pemegang Saham Terbesar Perusahaan Top 20 Shareholders of the Company No

Nama

Name

%

Kode Saham

2.432.862.022

56,8870%

GPRA

Share

Share Code

1

PT CITRAABADI KOTAPERSADA

2

PT TRANS PROPERTY INVESTMENTS

654.706.534

15,3088%

GPRA

3

PT CIMB SECURITIES INDONESIA

330.000.023

7,7163%

GPRA

4

PT ABADIMUKTI GUNALESTARI

228.344.707

5,3393%

GPRA

5

YOS EFFENDI SUSANTO

206.147.650

4,8203%

GPRA

6

MDS INVESTMENT HOLDING LIMITED

84.030.043

1,9649%

GPRA

7

SIAUW YUNUS SUBANDI

61.123.668

1,4292%

GPRA

8

PT KHARISMA ANDALAS PUTRA

33.395.034

0,7809%

GPRA

9

ANDRE SUWONDO

13.117.700

0,3067%

GPRA

10

HARYANSAH

10.091.100

0,2360%

GPRA

11

PT KILAU MAKMUR MANDIRI

9.100.500

0,2128%

GPRA

12

MOLLY SHIONY

8.287.300

0,1938%

GPRA

13

WELLY CHRISTIAN ELLIEMO

8.199.933

0,1917%

GPRA

14

DJUDJU SALIM

7.550.300

0,1765%

GPRA

15

YENNIE YOHANES

7.042.500

0,1647%

GPRA

16

SISCA VERONITA

5.575.000

0,1304%

GPRA

17

PT ANUGRAH SENTOSA UTAMA

5.418.400

0,1267%

GPRA

18

INTERVENTURES CAPITAL PTE. LTD

5.000.033

0,1169%

GPRA

19

SUBIANTORO

4.574.000

0,1070%

GPRA

20

UBS AG SINGAPORE NON-TREATY OMNIBUS ACCOUNT - 2091144090

4.300.000

0,1005%

GPRA


50

Saham



Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih No

Nama

Saham

Name

1

PT Citraabadi Kotapersada

2 3 4

%

Share

2.432.862.022

56,8870%

PT Trans Property Investments

654.706.534

15,3088%

PT CIMB Securities Indonesia

330.000.023

7,7163%

PT Abadimukti Gunalestari

228.344.707

5,3393%


Shareholders with Percentage up to 5% of share or More

Pemegang Saham yang Memiliki Kurang dari 5% Shareholder with less Than 5% of share

Presentase Jumlah Pemeganng Saham

Jumlah Saham Number of Share

Number of Shareholders

Jumlah Saham Number of Share

Jumlah Pemeganng Saham

Number of Shareholders

1

Ritel

444,907,048

600

10.40%

94.94%

2

Institusi

185,825,338

27

4.35%

4.27%

Retail Institution


Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris dan/atau Direksi Share Ownership by Board of Commissioners and/or Board of Directors No

Nama

Jabatan

1

Arvin Fibrianto Iskandar

Direktur

629.600

0.01 %

2

Kelik Irwantono

Direktur

1.494.100

0.03 %

Name

Director Director

Saham Share

%



Position


Shareholders group

GWR - Serpong, Hotel


No

Percentage

Kelompok Pemegang Saham


Lokal

Domestic



51


Kronologis pencatatan saham Chronology of Stock Listing

Keterangan

Tanggal

Description

Date

Sebelum Penawaran Umum Before Initial Public Offering Sesudah Penawaran Umum After Initial Public Offefing

2 Oktober 2007 October 2, 2007 10 Oktober 2007 October 10, 2007

Jumlah Saham Total Shares

962.000.000 saham | shares 192.400.000 saham | shares

Setelah lebih dari 20 tahun menjalankan bisnis properti,

In property business for more than 20 years, PT Perdana

PT

untuk

Gapuraprima, Tbk decided to register and trade its shares

mencatatkan dan memperdagangkan sahamnya di Bursa

Perdana

Gapuraprima

Tbk.,

memutuskan

at the Indonesian Stock Market (BEI) through Share Initial

Efek Indonesia (BEI) melalui skema Penawaran Umum

Public Offer (SIPO) scheme in 2007. This was done by the

Perdana Saham (PUPS) pada tahun 2007. Hal ini dilakukan

Company’s management in order to get an easier and more

oleh manajemen Perusahaan untuk memperoleh pendanaan

solid financing to finance developer business development in

yang lebih mudah dan solid guna membiayai pengembangan

the future as well as to improve good corporate governance

bisnis developer di kemudian hari sekaligus bisa meningkatkan

because it is more transparent and accountable.

tata kelola perusahaan yang baik karena lebih transparan dan akuntabel. Pada 2 Oktober 2007, PT Perdana Gapuraprima Tbk.,

In October 2, 2007, PT Perdana Gapuraprima, Tbk obtained

memperoleh izin dari Bapepam-LK untuk melaksanakan

a permit from the Bapepam-LK to perform Initial Public

Penawaran Umum Perdana (IPO). Perusahaan dalam PUPS

Offer (IPO). The Company in the SIPO offered 962 million

tersebut menawarkan 962 juta lembar saham bernilai nominal

shares having nominal value of Rp100 per share to the

Rp100 per lembar kepada masyarakat. Saham tersebut

public. Such shares were offered at the price of Rp310 per

ditawarkan seharga Rp310 per lembar. Selain itu, manajemen

share. In addition, the Company’s management in the SIPO

Perusahaan dalam PUPS itu juga menawarkan 192,4 juta

also offered 192.4 million 1st Series Warrants that can be

Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi saham. Adapun

converted into shares. As for the shares resulted from the

saham hasil konversi Waran Seri I tersebut dicatatkan di

converted 1st Series Warrants were listed at the Indonesian

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2007.

Stock Market (BEI) on October 10, 2007.

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Sesuai

peraturan

perundang-undangan

berlaku,

In accordance with applicable laws and regulations, the

pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham

dividend payout must be approved by the shareholders in

dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi.

AGMS based on the proposal of the Board of Directors. The

Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya

Company’s Articles of Association states that dividends may

dapat dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perseroan

only be paid in accordance with the Company’s financial

berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS.

capability based on the decisions made in the AGMS.

Uraian

Description

Tanggal Pembayaran Payment Date Dividen per Saham Dividend per Share Jumlah Pembayaran Dividen Total Dividend Payment Pay Out Ratio Pay Out Ratio Tanggal Pengumuman Announcement Date

52

yang

Tahun Buku 2015

Tahun Buku 2014

21 Juni 2016 June 21, 2016

3 Juli 2015 July 3, 2015

Rp5

Rp2,5

Rp21.383.276.680

Rp10.691.638.417

45,50%

14,67%

26 Mei 2016 May 26, 2016

11 Juni 2015 June 11, 2015

Year of 2015

Year of 2014



Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Share-Listing

Until now, the Company has never performed other share-

efek lainnya selain Penawaran Umum Perdana (IPO).

listing other than Initial Public Offer (IPO)

owned subsidiary entities which are controlled by the majority.

perusahaan-perusahaan yang dikendalikan secara mayoritas.

All the seven subsidiaries are:

Ke tujuh anak perusahaan tersebut adalah: No

Entitas anak Subsidiaries

Kegiatan Usaha Business Activity

%

Status

Alamat

Status

Address

1


Pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, dan apartemen Shopping center, office, and apartment development

99,75%

Beroperasi Operated

The Bellezza Permata Hijau Jl. Arteri Permata Hijau No. 34 Jakarta 12210

2

PT Dinamika Karya Utama

99,62%

Beroperasi Operated

CBD Serpong Mall Jl. M.H Thamrin Km. 2,7 Serpong Tangerang

3

PT Mandiri Bangun Konstruksi

90%

Beroperasi Operated

Jakarta

4

PT Ciawi Megah Indah

90%

Beroperasi Operated

Ciawi

5

PT Bella Indah Gapura

64%

Beroperasi Operated

Jl. Gelora II No.1 Slipi, Palmerah Jakarta

6

PT Gapura Pakuan Property

Pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, dan apartemen Shopping center, office, and apartment development Pembangunan apartemen Apartment development Pembangunan condotel Condotel development Pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, dan apartemen Shopping center, office, and apartment development Pembangunan apartemen Apartment development

70%

7

PT Graha Azzura

Belum Beroperasi Not Operated Beroperasi Operated

Pembangunan apartemen Apartment development

50%

Pakuan, Bogor Jakarta


PT. Perdana Gapuraprima Tbk, until now has seven fully-

entitas anak perusahaan yang seluruhnya merupakan


PT Perdana Gapuraprima Tbk, hingga kini memiliki tujuh


Subsidiaries


entitas anak



Hingga kini, Perusahaan tidak pernah melakukan pencatatan

53


Peta wilayah properti Propertiy’s Map

2

Jakarta Utara North Jakarta

Jakarta Barat West Jakarta

Tangerang Tangerang

1

4

Jakarta Pusat Central Jakarta

Jakarta Timur East Jakarta

3

Tangerang Selatan South Tangerang

6

Jakarta Selatan South Jakarta

5

Jabodetabek Greater Jakarta

Proyek Selesai Complete Project

1. 3. 4. 5.

Great Western Resort, Serpong - Tangerang

Great Western Resort, Serpong - Tangerang

The Belleza, Permata Hijau - Jakarta Selatan

The Belleza, Permata Hijau - South Jakarta

GP Plaza, Slipi - Jakarta Pusat

GP Plaza, Slipi - South Jakarta

Kebagusan City, Kebagusan - Jakarta Selatan

Kebagusan City , Kebagusan - South Jakarta

10. Anyer Pallazo, Cilegon - Banten Anyer Pallazo, Cilegon - Banten

12. Taman Raya, Cilegon - Banten Taman Raya, Cilegon - Banten

54

Bekasi Bekasi



Cibadak

Bogor Bogor

Dermaga

8


7

9

Bogor, West Java

11 12

Cilegon Cilegon


Bogor, Jawa Barat


Ciomas

Proyek sedang dalam pengembangan Under Development Projects

6. 7. 8. 9.

Bellevue Place, MT Haryono - Jakarta Selatan

Bellevue Placa, MT Haryono - South Jakarta

Bukit Cimanggu City, Bogor - Jawa Barat

Bukit Cimanggu City, Bogor - West Java

Grand Park Valley, Pakuan, Bogor - Jawa Barat

Grand Park Valley, Pakuan, Bogor - West Java

Bhuvana, Ciawi, Bogor - Jawa Barat

Bhuvana, Ciawi, Bogor - West Java

11. Metro, Cilegon - Banten Metro Cilegon - Banten

Rencana Pengembangan proyek Future Development Projects

2.

THE CROWN (WEST TOWN), Cengkareng - Jakarta Barat

THE CROWN (WEST TOWN), Cengkareng - West Jakarta


Cilegon, Banten


Cilegon, Banten


10

55


Proyek Perusahaan Company’s Projects

The bellezza The Belezza adalah produk properti Perusahaan yang

The Belezza is a property product of the Company built with

dibangun dengan konsep mixed use 5 in 1, terletak di Arteri

the concept of a mixed use of 5 in 1, located in Permata Hijau

Permata Hijau dimana merupakan lokasi yang premium di

Artery where it is a premium location in the center of Jakarta

tengah kota Jakarta dengan luas area 3,2 hektar.

with an area of 32 hectares.

Perusahaan :

Kantor Pusat

Company

Head Office

: The Bellezza Permata Hijau Office Walk 2nd Floor

Lokasi

:

Permata Hijau, Jakarta Selatan

Jl Arteri Soepeno No. 34, Jakarta

Diluncurkan

:

2002

Tel. (021) 5367 3833

Luas Area

:

32.000 sqm

www.thebellezzasuites.com

Location

Launched

Total Landbanks

56

PT Sumber Daya Nusaphala

Selatan Fax. (021) 5367 3994

Kelurahan

Kebagusan City apartment was located in Kebagusan, Pasar

Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,

Kebagusan

City

berlokasi

di

Minggu, South Jakarta which consists of three apartment

yang terdiri dari tiga menara apartemen. Sebagian dari unit

towers. Some of the units of apartment in the tower have

apartemen di tower tersebut sudah diserahterimakan dan

been handed over and already inhabited.

sudah dihuni. Apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas hiburan ini

The apartments equipped with entertainment facilities are

ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Di samping itu,

offered at an affordable price. In addition, Kebagusan City

apartemen Kebagusan City ini juga merupakan proyek untuk

apartment is also a project to support the government’s plan

mendukung rencana pemerintah membangun 1.000 rumah

to build 1,000 flats.

susun (rusun).

Perusahaan : Company

PT PGP

Kantor Pusat Head Office

: Kebagusan City Jl. Baung Raya. Jakarta Selatan,

Lokasi

:

TB Simatupang, Jakarta Selatan

Indonesia

Diluncurkan

:

2009

Fax. (021) 789 0162

Luas Area

:

23.316 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

Tel. (021) 782 3737 www.gapuraprima.com


Apartemen


Kebagusan City







57



GP Plaza GP Plaza merupakan bangunan apartemen dan perkantoran

GP Plaza is an apartment and office building consisting of 26

26 lantai disertai fasilitas penunjangnya seperti area parkir,

floors with supporting facilities such as parking lot, swimming

kolam renang, helipad serta fasilitas keamanan 24 jam. GP

pool, helipad and 24 hour security facilities. GP Plaza is

Plaza berlokasi di Jalan Gatot Subroto Jakarta dengan luas

located at Jalan Gatot Subroto Jakarta with a land area of

lahan 5.000 meter persegi dan area bangunan seluas 35.000

5,000 square meters and a building area of 35,000 square

meter persegi.

meters.



: GP Plaza Jl. Gelora II No. 1, jakarta.

Lokasi

:

Gatot Subroto, Jakarta Selatan

Email : [email protected]

Diluncurkan

:

2010

Fax. (021) 536 53 239

Luas Area

:

5.000 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

58

PT Bella Indah Gapura

Tel. (021) 536 53 777 www.gp-plaza.com

convention hall and villas with supporting facilities such as

penunjangnya seperti area parkir, kolam renang, serta

parking lot, swimming pools and other supporting facilities.

fasilitas penunjang lainnya. Bhuvana yang berlokasi di Ciawi,

Bhuvana is located in Ciawi, Gadog-West Java, developed

Gadog-Jawa Barat, dikembangkan di atas lahan seluas

in an area of 21,000 square meters. The construction of

21,000 meter persegi. Pembangunan Bhuvana diharapkan

Bhuvana is expected to be completed in 2018.

convention

hall

dan

villa

disertai

Bhuvana is a construction project of apartments, condotel,

fasilitas

condotel,

selesai pada tahun 2018.


PT Ciawi Mega Indah


: Bhuvana PT Ciawi Mega Indah

Lokasi

:

Ciawi, Bogor - Jawa Barat

Jl. Raya ciawi 487, Bogor, Jawa

Diluncurkan

:

2013

Tel. (0251) 824 0333

Luas Area

:

21.000 sqm

www.bhuvanaresort.com

Location

Launched

Total Landbanks

Barat Fax. (0251) 824 9206


Bhuvana merupakan proyek pembangunan apartemen,


Bhuvana







59



Bellevue Place Bellevue

pembangunan

Bellevue Place is a construction project of apartment with

apartemen, disertai fasilitas penunjangnya seperti area parkir,

Place

merupakan

proyek

supporting facilities such as parking lot, swimming pool and

kolam renang, serta fasilitas penunjang lainnya. Bellevue

other supporting facilities. Bellevue Place is located at Jalan

Place berlokasi di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan dan

MT Haryono, South Jakarta and developed in an area of

dikembangkan di atas lahan seluas 3.693 meter persegi.

3,693 square meters. The construction of Bellevue Place is

Pembangunan Bellevue Place diharapkan selesai pada tahun

expected to be completed in 2017.

2017.



: Bellevue Place JL. MT Haryono Kav. 21, Kelurahan

Lokasi

:

MT Haryono, Jakarta Selatan

Tebet Barat Tebet - Jakarta Selatan

Diluncurkan

:

2013

www.bellevueplacejakarta.com

Luas Area

:

3.693 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

60

PT Graha Azzura

Tel. (021) 8378 7787

Bukit Cimanggu City merupakan kawasan hunian terpadu

Bukit Cimanggu City is an integrated residential area

yang berlokasi di Cimanggu, Bogor. Sebagai kawasan

located in Cimanggu, Bogor. As an integrated area, Bukit

terpadu, Bukit Cimanggu City dilengkapi dengan fasilitas

Cimanggu City is equipped with facilities in one area, namely

dalam satu kawasan, yaitu Water Adventure Park, Club Bukit

Water Adventure Park, Club Bukit Cimanggu City, schools,

Cimanggu City, sekolah, klinik kesehatan dan pusat bisnis.

health clinics and a business center. The region will also be

Kawasan tersebut juga dilengkapi dengan resort hotel dan

equipped with a resort hotel and Cimanggu Market Place

pusat perbelanjaan Cimanggu Market Place.

shopping center.

Perusahaan :

Kantor Pusat

PT PGP

Lokasi

:

Cimanggu, Bogor - Jawa Barat

Diluncurkan

:

1993

Luas Area

:

1.837.965 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

Head Office

: Bukit Cimanggu City Jl. Raya Baru No.1 Cimanggu City, Bogor, Jawa Barat Tel. (0251) 753 2301 (0251) 753 2302 Fax. (0251) 753 2304 www.gapuraprima.com


Company


Bukit Cimanggu City







61



Great Western Resort Great Western Resort adalah produk properti yang terdiri

Great Western Resort is a property product consisting of

dari apartemen, pusat perbelanjaan, rekreasi air, hotel dan

apartments, shopping centers, water recreation, hotels

fasilitas penunjangnya seperti area parkir serta convention

and its supporting facilities such as parking lot as well as

center. Great Western Resort mempunyai luas area 32.342

a convention center. Great Western Resort has an area of

meter persegi dan berlokasi di Jalan MH Thamrin Km 27,

32,342 square meters and is located at Jalan MH Thamrin

Tangerang dengan akses ke lokasi melalui Jalan Tol Jakarta

Km 27, Tangerang with access to the location via Jakarta

Merak yang merupakan lokasi premium di antara Jalan Raya

Merak Toll Road which is a premium location between

Serpong dan Tangerang.

Serpong highway and Tangerang.

Perusahaan :

Kantor Pusat

Company

Head Office

: Great Western Resort - Serpong Jl. MH. Thamrin KM. 2.7 Kebon

Lokasi

:

Serpong, Tangerang - Banten

Nanas, Tangerang

Diluncurkan

:

2002

www.greatwesternresort.com

Luas Area

:

32.342 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

62


Tel. (021) 557 422 50

Grand Park at Pakuan merupakan proyek pembangunan

Grand Park Pakuan is a construction project of apartments,

apartemen, disertai fasilitas penunjangnya seperti area parkir,

with supporting facilities such as parking lot, swimming pool

kolam renang, serta fasilitas penunjang lainnya. Grand Park

and other supporting facilities. Grand Park Pakuan is located

Pakuan berlokasi di kawasan Pakuan Bogor dengan luas

in Pakuan Bogor region with a total area of 16,000 sqm.

lahan 16,000 meter persegi Pembangunan Grand Park

The construction of Grand Park Pakuan is expected to be

Pakuan diharapkan selesai pada tahun 2018.

completed in 2018.

Perusahaan :

Kantor Pusat

PT PGP

Head Office

: Grand Park - Pakuan Ciheuleut Pakuan

Lokasi

:

Pakuan, Bogor - Jawa Barat

RT. 001 RW. 006 Tegal Lega

Diluncurkan

:

2014

Tel. (021) 5366 8360

Luas Area

:

16.000 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

Bogor - Jawa Barat www.gapuraprima.com


Company


Grand Park







63



Metro Cilegon Metro Cilegon adalah perumahan kalangan menengah

Metro Cilegon was an upper middle class residence located

atas yang terletak di tengah kota Cilegon, Provinsi Banten.

in Cilegon, Banten province. The residence equipped with

Perumahan yang dilengkapi fasilitas Sport Club, supermarket,

Sport Club facilities, supermarkets, schools and children

sekolah dan children playground ini dibangun dengan

playground was built with a cluster system to ensure the

sistim cluster untuk menjamin kenyamanan dan keamanan

comfort and safety for each resident. In the future, the unique

setiap penghuni. Ke depan, kawasan perumahan unik dan

and eco-green residential area is equipped with a shopping

eco-green ini akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan

center so it will be the best residence in Cilegon. Until now,

sehingga akan menjadi perumahan terbaik di Cilegon. Hingga

the land area that can still be developed area is around 40

kini lahan yang masih bisa dikembangkan seluas kurang lebih

hectares.

40 hektar.


Kantor Proyek Site Office

: Metro Cilegon Jl. Bojonegoro, Desa Panggung

Lokasi

:

Cilegon - Banten

Rawi, Jombang, Cilegon

Diluncurkan

:

1995

Fax. (0254) 378 254

Luas Area

:

852.104 sqm

www.gapuraprima.com

Location

Launched

Total Landbanks

64

PT PGP

Tel. (0254) 378 256, 378 255 E. [email protected]

Anyer Palazzo adalah kompleks perumahan di kawasan

Anyer Palazzo is an exclusive residential complex in the area

pantai Anyer, Cilegon, Provinsi Banten. Perusahaan hanya

of Anyer Beach, Cilegon, Banten. The company will only build

membangun delapan unit rumah di komplek perumahan

eight units in the complex. Each unit of house is equipped

ini. Setiap unit rumah dilengkapi berbagai peralatan rumah

with a variety of modern household appliances and ready for

tangga yang modern dan siap digunakan.

use.

Di samping itu, rumah tersebut juga dilengkapi kolam renang

Other than that, the house also has a swimming pool with

bernuansa resort. Di kawasan ini, Perusahaan juga akan

a resort nuance. In this area, the company will build a hotel

membangun hotel yang nantinya akan menjadi kawasan

which will be an integrated resort in Anyer.

resort terpadu di Anyer.

Company

PT PGP


: Anyer Palazzo Anyer Kidul Banten

Lokasi

:

Anyer - Banten

Telp. (0254) 600 564

Diluncurkan

:

2004

www.gapuraprima.com

Luas Area

:

6.500 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

Fax. (0524) 378 255


Perusahaan :


Anyer Palazzo







65



Taman Raya Citayam Taman Raya Citayam terletak di Jalan Raya Citayam,

Taman Raya Citayam is located in Citayam Highway, Bojong

kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Taman Raya

Gede District, Bogor Regency. Taman Raya Citayam was

Citayam didirikan sejak tahun 1996 di atas lahan seluas

established in 1996 in an area of 164,558 sqm and has now

164.558 meter persegi dan saat ini telah dijual seluruhnya

sold entirely to buyers.

kepada pembeli. Rumah-rumah di Taman Raya Citayam ini rata-rata

The houses in Taman Raya Citayam were approximately

dikembangkan dengan model minimalis yang dilengkapi

developed with a minimalist model equipped with a steel roof

dengan rangka atap baja, plafon gypsum, rangka plafon besi

truss, gypsum ceiling, hollow metal ceiling frame, concrete

hollow, talang beton, kusen/jendela alumunium, pintu panel,

gutters, aluminum frame/window, panel door, tile floor, iron

lantai keramik, pagar besi, kamar mandi dengan shower,

fences, bathrooms with shower, equipped with exhaust fan.

dilengkapi pula dengan exhaust fan.


Kantor Proyek Site Office

: Taman Raya Citayam Jl. Perum Taman Raya Citayam,

Lokasi

:

Citayam, Bojong Gede - Jawa Barat

Bojong Baru, Bojong Gede, Jawa

Diluncurkan

:

1996

www.gapuraprima.com

Luas Area

:

164.558 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

66

PT PGP

Barat

Taman Raya Cilegon terletak di Desa Gedong Dalam,

Taman Raya Cilegon is located in Gedong Dalam Village,

Kecamatan

Cilegon

Cilegon District, Banten. Taman Raya Cilegon was developed

dikembangkan pada tahun 2001. Saat ini, produk properti ini

in 2001. Today, the property products have been sold entirely

telah dijual seluruhnya kepada pembeli.

to buyers.

Kawasan perumahan Taman Raya Cilegon ini terletak di dalam

Taman Raya Cilegon residential area is located in Cilegon city,

kota Cilegon, Provinsi Tangerang. Lokasinya berdekatan

Tangerang province. Its location is adjacent to the Regional

dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggung

General Hospital (Hospital) of Panggung Rawi, Cilegon. Every

Rawi, Cilegon. Setiap rumah di kawasan perumahan tersebut

house in the residential area is built on lots with an average

dibangun di atas tanah kavling dengan ukuran rata-rata 72

size of 72 square meters.

Banten.

Taman

Raya

meter persegi.


PT PGP


: Taman Raya Cilegon Serang Cilegon Selatan, Desa

Lokasi

:

Cilegon - Banten

Kadubeureum Kec. Padarincang,

Diluncurkan

:

2001

T. 0254 378 256 - 378 255

Luas Area

:

49.988 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

Kab Serang www.gapuraprima.com


Cilegon,


Taman Raya Cilegon







67



the crown (West Town) The Crown (sebelumnya bernama West Town) merupakan

The Crown (Formerly West Town) is a construction project

proyek

fasilitas

of apartments, with supporting facilities such as parking lot,

penunjangnya seperti area parkir, kolam renang, serta

swimming pool, and other supporting facilities. The Crown

fasilitas penunjang lainnya. The Crown berlokasi di kawasan

is located in Cengkareng West Jakarta with a land area of

Cengkareng - Jakarta Barat dekat dengan Bandara

1.4 hectares. The construction of The Crown is expected

Internasional Soekarno-Hatta. Pembangunan The Crown

to be completed in 2018. Total units built are 1,052 units

diharapkan selesai pada tahun 2018. Total unit yang

apartments.

pembangunan

apartemen,

disertai

dibangun adalah 1.052 unit apartement.

Perusahaan :

PT Mandiri Bangun Konstruksi

Lokasi

:

Cengkareng, Jakarta Barat

Diluncurkan

:

2014

Luas Area

:

15.342 sqm

Company Location

Launched

Total Landbanks

68

Treasury Office Tower merupakan tower perkantoran yang

Treasury Office Tower is an office tower designed in such

didesain sedemikian rupa untuk mendukung kinerja menjadi

a way to support maximum performance, equipped with

lebih maksimal, dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap

complete facilities and high specification making Treasury

dan berspesifikasi tinggi membuat Treasury Office Tower

Office Tower a prestigious central office, supported by a very

akan menjadi pusat perkantoran yang bergengsi, ditunjang

excellent access near the toll booth making it easier to reach

dengan akses yang sangat prima dekat dengan pintu tol

the city center and the international airport of Soekarno Hatta.

sehingga memudahkan untuk mencapai seperti pusat kota dan bandara Internasional Soekarno Hatta.

Company



: Great Western Resort - Serpong Jl. MH. Thamrin KM. 2.7 Kebon

Lokasi

:

Serpong, Tangerang - Banten

Nanas, Tangerang

Diluncurkan

:

2017

[email protected]

Luas Area

:

22.594 sqm

Location

Launched

Total Landbanks

Tel. (021) 557 422 50 www.greatwesternresort.com


Perusahaan :


Treasury Office Tower







69


Penghargaan dan sertifikasi Award and Certification

Indonesia Property & Bank Award 2016 18 Agustus 2016 | August 18, 2016

The Bellevue MT Haryono Apartement &

The Bellevue MT Haryono Apartement

Condotel meraih penghargaan dari 11th

& Condotel has received an award from

Indonesia Property & Bank Award 2016

11th Indonesia Property & Bank Award

untuk kategori Middle Class Apartement

2016 for the category of Middle Class

in Strategic Location Near LRT Facility.

Apartment in Strategic Location Near

Penghargaan

oleh

LRT Facility. The award was received by

Bapak Arvin F. Iskandar selaku Direktur

Mr. Arvin F. Iskandar as a Director of PT

PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Perdana Gapuraprima Tbk.

tersebut

diterima

Forbes indonesia best of the best award 20 Oktober 2016 | October 20, 2016

PT Perdana Gapuraprima Tbk., meraih

PT Perdana Gapuraprima received an

penghargaan pada acara “6th Best of

award at the “6th Best of the Best - Top

The Best – Top 50 Best Companies” dari

50 Best Companies” of Forbes Magazine

Majalah Forbes Indonesia. Penghargaan

Indonesia. This award was received by

ini

Utama

the Director of the Company Mr. Rudy

Perusahaan Bapak Rudy Margono di

diterima

oleh

Direktur

Margono in the Ballroom of Hotel Shangri-

Ballroom Hotel Shangri-La Jakarta pada

La Jakarta on October 20, 2016.

tanggal 20 Oktober 2016.

KPR BTN “ BTN’s Anniversary celebration” 13 Desember 2016 | December 13, 2016

PT Perdana Gapuraprima Tbk., kembali

PT. Perdana Gapuraprima Tbk., has been

mendapatkan penghargaan dari Bank

awarded from Bank Tabungan Negara

Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai

(Persero) Tbk as the primary partners

Mitra

Loyal

of loyal developer in synergy more than

yang Bersinergi Lebih dari 20 Tahun.

20 years. This award was given by Mr.

Penghargaan ini diberikan oleh Bapak

Maryono as President Director of BTN to

Maryono selaku Direktur Utama BTN

Mr. Rudy Margono as President Director/

kepada Bapak Rudy Margono selaku

Owner PT Perdana Gapuraprima Tbk.,

Direktur

in the BTN’s anniversary celebration at

Utama

Pengembang

Utama/Owner

PT

Perdana

Gapuraprima Tbk., dalam acara Perayaan

Menara BTN, Jakarta.

Ulang Tahun BTN di Menara BTN, Jakarta.

Infobank - 100 fastest growing company awards 26 Januari 2017 | January 26, 2017

PT Perdana Gapuraprima Tbk., kembali

PT Perdana Gapuraprima Tbk received

mendapatkan penghargaan dari Infobank

an award from Infobank in the “100

dalam acara “100 Fastest Growing

Fastest

Company Awards 2017” pada sektor

2017” in the property sector, real estate

properti, real estate dan konstruksi

and construction with assets under

bangunan dengan aset di bawah Rp5

Rp 5 trillion. The award is given for

triliun. Penghargaan ini diberikan atas

achievements PT Perdana Gapuraprima

pencapaian PT Perdana Gapuraprima

Tbk., in 2016.

Tbk., pada tahun 2016.

70

Growing

Company

Award



Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang (Akuntan Publik) Name and address of the agency and/or Professions (Certified Public Accountants)

Akuntan Publik Public Accountant

Biro Administrasi Efek Securities administration Bureau

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan

PT Sinartama Gunita

Jl. M.H. Thamrin No.12 Jakarta 10340

Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta 10350

Telp. (021) 319 28000

Telp. (021) 392 2332

Faks. (021) 319 28151

Faks. (021) 392 3003


Plaza BII Menara 3 Lantai 12

Gedung Jaya 1st Floor, Suite L01-A3

Notaris Notary Ny. Leolin Jayayanti, SH

Jl. Pulo Raya VI No. 1 Kebayoran Baru,

Informasi pada website Perusahaan Information on The Company’s Website

www.gapuraprima.com

The company’s website is www.gapuraprima.com as a place

sebagai wadah mengenai informasi Perusahaan terkini yang

about the latest company information that can be accessed

dapat diakses oleh masyarakat umum dan sebagai syarat

by the general public and as a condition of disclosure of

keterbukaan informasi. Adapun beberapa informasi yang

information. As for some of the information contained in the

terdapat di website Perusahaan:

Company’s website:

1.

1.

Perusahaan

adalah

Profil perusahaan Menjabarkan profil perusahaan yang meliputi: visi

Explaining the company profile, includes: vision, mission,

misi, struktur organisasi, struktur kepemilikan, dewan

organizational structure, ownership structure, Board of

komisaris dan direksi, sekretaris perusahaan, daftar

Commissioners and Board of Directors, the corporate

anak perusahaan. 2.

secretary, the list of subsidiaries.

Portofolio

2.

Menjabarkan tentang Proyek dan landbank, proyek

projects,

proyek pembangunan. 3. dokumen-dokumen

seperti:

laporan

Berita dan Event

4.

Galeri

future

Menjabarkan informasi kontak yang tersedia untuk publik sebagai bentuk layanan Perusahaan.

News and Events Gallery

Explaining the promotion and advertising of the

Perusahaan. Kontak

Investors

Explaining the Company’s news and activities. 5.

Menjabarkan promosi dan iklan dari produk-produk 6.

projects,

announcements and publications, CSR.

Menjabarkan berita dan kegiatan Perusahaan. 5.

construction

Explaining documents, such as: financial reports,

keuangan, pengumuman dan publikasi, CSR. 4.

under

development projects.

Investor Menjabarkan

Portfolio

Explaining the projects and landbank, completed

selesai, di bawah proyek pembangunan, masa depan 3.

Company Profile

Company’s products. 6.

Contact

Explaining the contact information provided for public as a form of Company’s services


Website


Faks. (021) 723 4607


Telp. (021) 7278 7232



Jakarta 12170

71


Bhuvana Condotel Swimming Pool, Ciawi - Bogor

72

analisa & diskusi manajemen

Management Discussion & Analysis



04







73


Analisa & Diskusi manajemen Management Discussion & Analysis

Pelepasan Tanggung Jawab

Disclaimer

pernyataan tentang kondisi keuangan, hasil kegiatan

the financial condition, results of operations and certain

operasional dan rencana-rencana tertentu yang dilakukan

plans conducted by the Company. Statements concerning

Perusahaan. Pernyataan yang menyangkut masa depan

the future may be changed since it is influenced by various

bisa saja berubah karena dipengaruhi oleh berbagai faktor

factors, including risks and uncertainties and are very

termasuk risiko dan ketidakpastian serta sangat bergantung

dependent on the situation in the future so as to the results

pada situasi yang terjadi di masa depan sehingga hasilnya

may be different from what has been disclosed.

Analisis dan pembahasan manajemen ini merupakan

Analysis and management discussion is a statements about

mungkin saja berbeda dengan apa yang telah diungkapkan. Oleh karena itu pembaca diharapkan kebijaksanaannya

Therefore, the reader should consult his wisdom with

dengan melakukan konsultasi setiap kali ada penerbitan

whenever there is an information disclosure publication

keterbukaan informasi yang dilakukan 3 bulan sekali sesuai

made every 3 months in accordance with the publication of

dengan penerbitan laporan konsolidasian triwulanan, laporan

consolidated quarterly reports, annual reports. It is in line with

tahunan. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Bapepam No.

Bapepam Regulation No. X.K.6 regarding the Obligation to

X.K.6 mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan

Submit Annual Report and Bapepam Regulation No. X.K.1

dan Peraturan Bapepam No. X.K.1 mengenai Keterbukaan

Disclosure of the information or material facts.

Informasi atau Fakta Material. Analisis dan Diskusi Manajemen ini mengulas pencapaian

This Management Discussion and Analysis reviews GPRA

GPRA dari proyek-proyek yang dikerjakan pada tahun 2016

achievement of the projects in 2016, including projections of

termasuk proyeksi 2017. Hasil ulasan dapat saja berbeda,

2017. The result may be different, it is depended on a variety

tergantung dari berbagai kondisi yang belum diketahui.

of conditions that cannot be identified. The latest information

Informasi terbaru atau kejadian-kejadian terkait di masa

or related events in the future can be seen in the consolidated

depan dapat disimak dalam laporan keuangan konsolidasi.

financial statements.

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Operation Review per Business Segment

bersama Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-

be read in conjunction with the Consolidated Financial

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan

Statements for the years ended on December 31, 2016 and

2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Bersertifikasi,

2015 have been audited by a Certified Public Accountant,

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, berikut

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners, the

catatannya dalam buku Laporan Tahunan ini.

following notes in this Annual Report.

Tinjauan operasi dan analisa kinerja keuangan dalam laporan

Overview operating and financial performance analysis in

tahunan ini disusun dan disajikan sesuai ketentuan No. 2.f,

the annual report is prepared and presented in accordance

Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6, surat keputusan Ketua

with the provisions No. 2.f, Bapepam-LK No.X.K.6, decree of

Bapepam-LK No.KEP-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus

the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-431/BL/2012 dated

2012 mengenai Penyampaian Laporan Tahunan Emiten dan

August 1, 2012 Submission of Annual Report of the Issuer

Perusahaan Publik.

and Public Companies.

Berdasarkan laporan keuangan, Perusahaan membagi

Based on the financial report, the company split into two

segmen usaha menjadi dua, yaitu Residensial dan Properti

business segments, namely Residential and Commercial

Komersial.

Properties.

Analisis Kinerja dan Kondisi Keuangan ini hendaknya dibaca

74

This Performance Analysis and Financial Condition should



Segmen Residensial

Residential segment

dan properti lain yang dijual, termasuk apartemen dan ruang

and other property were sold, including apartments and

perkantoran (strata-title). Dalam hal penjualan properti,

office space (strata-title). In terms of property sales, the

Perusahaan pada umumnya melakukan pre-sale, dimana

Company is generally pre-sale, where the Company sold

Perusahaan menjual properti sebelum selesai pembangunan

the property before completion of development and results

dan hasil dari pre-sale tersebut digunakan untuk membangun

of pre-sale will be used to build the property. The buyer can

properti tersebut. Pembeli dapat membayar harga pembelian

pay the purchase price in full or make a down payment on

secara penuh atau membayar uang muka dari harga produk

the price of products purchased property and the rest is paid

properti yang dibeli dan sisanya dibayar melalui angsuran

by instalments is gradually or obtain financing from the bank

secara bertahap atau mendapatkan pembiayaan dari bank

providing the mortgage or Apartment Ownership Loan.

prevailing market price at the time of the sale transaction.

yang mungkin mempengaruhi nilai penjualan yang diperoleh

The factors that may affect the value of sales derived from

dari pengembangan proyek baru adalah jenis properti yang

the development of new projects is the type of property

dikembangkan, waktu penyelesaian dan waktu pengakuan

being developed, completion time and the time of revenue

pendapatan. Sehubungan dengan proyek baru, jumlah

recognition. In connection with the new project, the number

properti yang dapat dijual dan waktu penyerahan properti

of properties that could be sold and the time of delivery of the

kepada pembeli tergantung pada jadwal konstruksi dan

property to the buyer depends on the construction schedule

tanggapan pasar atas peluncuran proyek baru tersebut serta

and response to market for launching new projects and the

tingkat permintaan yang terkait dengan kondisi demografi

level of demand associated with the demographic conditions

pasar, seperti urbanisasi, perubahan lifestyle untuk tinggal di

of the market, such as urbanization, changes in lifestyle to live

dalam kota agar lebih dekat dengan pusat kegiatan bisnis

in the city to make it closer to the centre of business activities

dan tempat kerja.

and the workplace.

Area Jakarta dan sekitarnya masih menjadi kontributor utama

Jakarta’s area and its surrounding still a major contributor on

pre-sale tahun 2016. Besarnya porsi pre-sale di Jakarta

pre-sale in 2016. The amount of the portion of the pre-sale in

didukung oleh kenyataan bahwa pembeli properti di Jakarta

Jakarta supported by the fact that property buyers in Jakarta

bukan hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya, melainkan

not only from Jakarta and surrounding areas, but from all

dari seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, banyaknya

regions in Indonesia. In addition, the numbers of shoppers

pembeli yang membeli properti untuk tujuan investasi turut

who buy property for investment purposes also make Jakarta

menjadikan Jakarta sebagai kontributor utama dalam hal

as a major contributor in terms of pre-sale, since Jakarta is

pre-sale, mengingat Jakarta merupakan tujuan investasi

the most desirable investment destination.

yang paling diinginkan. bersih

Residential segment recorded net sales on property

atas produk properti yang dihasilkan Perusahaan pada

products that the Company generated in 2016, amounting

tahun 2016 sebesar Rp211,44 miliar atau turun 18,28%

to Rp211.44 billion; decreased 18.28% compared to 2015

dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp258,75 miliar.

which amounting Rp258.75 billion. Gross Income residential

Laba Kotor segmen residensial pada tahun 2016 sebesar

segment in 2016 amounted to Rp120.02 billion, decreased

Rp120,02 miliar atau turun 5,36% dibandingkan dengan

5.36% compared to 2015 which amounted to Rp126.82

tahun 2015 yang sebesar Rp126,82 miliar. Laba Usaha

billion. This segment Operating Income in 2016 amounted

segmen ini pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp48,14 miliar

Rp48.14 billion, decreased 49.75% compared to 2015 which

atau turun 49,75% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar

amounted Rp95.80 billion.

Segmen

residensial

Rp95,80 miliar.

mencatatkan

penjualan


Selling price determination made in accordance with the

yang berlaku pada saat transaksi penjualan. Faktor-faktor


Penentuan harga jual dilakukan sesuai dengan harga pasar


Pemilikan Apartemen).


pemberi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit


Residential segment includes the development of housing


Segmen residensial meliputi pengembangan perumahan

75



Segmen Residensial (dalam juta Rupiah) Resedential Segment (in million Rupiah)

Uraian

2016

Description

Δ

Penjualan Bersih Net Sales

211.441,13

258.753,51

(18,28%)

Laba Kotor Gross Income

120.018,76

126.817,55

(5,36%)

48.138,49

95.797,06

(49,75%)

Laba Usaha Operating Income

Segmen Properti Komersial

Commercial Property Segment

pengelolaan pusat perbelanjaan, hotel, apartemen dan ruang

and management of shopping malls, hotels, apartments and

perkantoran yang disewakan. Pendapatan sewa properti

office space for rent. Commercial property rental income is

komersial ditentukan oleh luas area yang disewakan dan

determined by the area leased and rental rates apply. The

tarif sewa yang berlaku. Perusahaan umumnya menentukan

Company generally determines the rental price by reference

harga sewa dengan mengacu pada harga sewa properti

to rental prices of similar properties in a specific location,

sejenis di lokasi tertentu, tren historis, ketersediaan area sewa

historical trends, the availability of leased area and market

dan kondisi pasar. Faktor utama dalam menentukan harga

conditions. A major factor in determining the price of the

sewa meliputi profil penyewa (termasuk apakah penyewa

rental includes profiles of tenants (including whether the

adalah penyewa utama) dan lokasi yang akan ditempati.

tenant is the main tenant) and the location will be occupied.

Umumnya penyewa ritel diharuskan untuk membayar uang

Generally, retail tenants are required to pay an advance on

muka dari total nilai sewa, dan sisanya dibayar melalui cicilan

the total value of the lease, and the remainder is paid through

tetap setiap bulan. Dengan demikian total nilai sewa telah

fixed monthly instalments. Therefore, the total of lease that

jatuh tempo (dibayar) sebelum masa sewa berakhir. Harga

reaching the due date (paid) before the lease expires. The

sewa umumnya tetap sepanjang periode sewa. Penyewa juga

rental price is generally fixed throughout the lease period.

dikenakan service charge yang digunakan untuk membiayai

Tenants are also subject to service charge is used to finance

beban operasional, seperti beban pemeliharaan, promosi,

operating expenses, such as maintenance expenses,

keamanan dan lainnya serta biaya utilitas atas pemakaian air,

promotions, and other security and utility costs for the use of

gas dan listrik, yang ditagih secara bulanan.

water, gas and electricity, which are billed on a monthly basis.

Pendapatan komersial Perusahaan juga berasal dari

Company commercial revenue also comes from hotel

pengoperasian

Segmen properti komersial mencakup pengembangan dan

76

2015

hotel,

yang

dipengaruhi

oleh

Commercial property segment includes the development

tingkat

operation, which is influenced by the level of occupancy,

hunian, tarif kamar dan jumlah kamar yang tersedia serta

room rates and the number of rooms available as well as the

penjualan makanan dan minuman. Beberapa faktor yang

sale of food and beverages. Some of the factors that affect

mempengaruhi tingkat hunian dan tarif kamar meliputi pola

the level of occupancy and room rates include hotel guest

kunjungan tamu hotel, kondisi persaingan, lokasi dan kualitas

traffic patterns, competitive conditions, location and quality

pelayanan serta fasilitas yang tersedia. Sedangkan penjualan

of services and facilities available. While sales of food and

makanan dan minuman dipengaruhi oleh jumlah acara

beverages is influenced by the number of events such as the

banquet yang diselenggarakan seperti resepsi pernikahan,

banquet hosted wedding receptions, seminars, meetings

seminar, pertemuan dan kegiatan lainnya.

and other activities.

Segmen properti komersial mencatatkan penjualan bersih

Commercial property segment recorded net sales on property

atas produk properti yang dihasilkan Perusahaan pada

products produced by the Company in 2016 amounted

tahun 2016 sebesar Rp217,58 miliar atau naik 38,26%

to Rp217.58 billion, increased 38.26% compared to 2015

dibandingkan

Rp157,37

which amounted Rp157.37 billion. The gross income of the

miliar. Laba kotor segmen properti komersial pada tahun

commercial property segment in 2016 amounted to Rp99.66

2016 tercatat sebesar Rp 99,66 miliar atau turun 6,39%

billion, decreased 6.39% compared to 2015 which amounted

dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp106,46 miliar.

Rp106.46 billion. This segment Operating Income in 2016

Laba Usaha segmen ini pada tahun 2016 tercatat sebesar

amounted to Rp17.08 billion, increased 127.30% compared

Rp17,08 miliar atau naik 127,30% dibandingkan tahun 2015

to 2015 which amounted to negative Rp6.51 billion.

tahun

2015

yang

sebesar




Penjualan Bersih Net Sales

Δ

2015

217.581,49

157.370,87

38,26%

Laba Kotor Gross Income

99.663,97

106.462,71

(6,39%)

Laba Usaha Operating Income

17.077,99

(6.512,85 )

(127,30%)

Analisa Kinerja Keuangan

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah Aset Perusahaan

As of December 31, 2016, total Assets of Company amounted

Aset

Assets

adalah sebesar Rp 1,57 triliun, mengalami penurunan

to Rp1.57 trillion, decreased by Rp4.86 billion or 0.31%

sebesar Rp4,86 miliar atau 0,31% jika dibandingkan dengan

compared to 2015. This decrease is due to the decline Non-

tahun 2015. Penurunan ini disebabkan menurunnya Aset

current Assets. The composition of the Company assets in

Tidak Lancar. Komposisi Aset Perusahaan di 2016 terdiri dari

2016 consisted of 89.02% of current assets and 10.98% of

89,02% Aset Lancar dan 10,98% Aset Tidak Lancar.

Non-current Assets.

Jumlah Aset (dalam jutaan Rupiah) Total Asset (in million Rupiah)

Uraian

Description

Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Non-current Assets Jumlah Aset Total Assets

2016

Komposisi (%) Composition

2015


Δ Nominal Nominal

(%)

1.397.068,99

89,02%

1.360.614,64

86,43%

36.454,35

2,68%

172.250,04

10,98 %

213.559,93

13,57%

(41.309,89)

(19,34%)

1.569.319,03

100,00%

1.574.174,57

100,00%

(4.855,54)

(0,31%)

Aset Lancar

Current Assets

Pada akhir tahun 2016, Aset Lancar Perusahaan mengalami

At the end of 2016, Current Assets of the Company has

kenaikan sebesar 2,68%. Aset Lancar pada 2016 sebesar

increased by 2.68%. Current assets in 2016 amounted

Rp1,40 triliun, sedangkan Aset Lancar pada 2015 sebesar

Rp1.40 trillion, while the Current Assets in 2015 amounted to

Rp1,36 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh

Rp1.36 trillion. This increase is mainly due to increases in Cash

kenaikan pada Kas dan Setara Kas sebesar 58,58%.

and Cash Equivalents amounted to 58.58%.


2016


Uraian

Description


Comercial Property Segment (in million Rupiah)


Segmen Properti Komersial (dalam juta Rupiah)


yang sebesar negatif Rp6,51 miliar.

77



Jumlah Aset Lancar (dalam jutaan Rupiah) Total Current Asset (in million Rupiah)

Uraian

Description

2016

2015


Δ Nominal Nominal

(%)

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

116.582,20

8,35%

73.517,69

5,40%

43.064,51

58,58%

Piutang Usaha Trade Receivables

181.733,67

13,01%

182.478,51

13,41%

(744,84)

(0,41%)

Piutang Lain-lain Other Receivables

9.141,77

0,65%

11.452,15

0,84%

(2.310,38)

(20,17%)

1.066.031,52

76,31%

1.060.032,31

77,91%

5,999.21

0.57%

2.994,66

0,21%

2.783,92

0,21%

210,74

7,57%

20.585,17

1,47%

30.350,06

2,23%

(9.764,89)

(32,17%)

1.397.068,99

100,00%

1.360.614,64

100,00%

36.454,35

2,68%

Persediaan Inventories Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka Advances and Prepaid Expenses Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

•

•

•

•

78


Kas dan Setara Kas

•

Cash and Cash Equivalents

Pada akhir tahun 2016, Kas dan Setara Kas mengalami

At the end of 2016, Cash and Cash Equivalents

kenaikan sebesar 58,58%. Kas dan Setara Kas pada

increased by 58.58%. Cash and Cash Equivalents

2016 sebesar Rp116,58 miliar, sedangkan Kas dan

in 2016 amounted Rp116.58 billion, while Cash and

Setara Kas pada 2015 sebesar Rp73,52 miliar. Secara

Cash Equivalents in 2015 amounted Rp73.52 billion.

komposisi, Kas dan setara kas mencapai 8,34%

By composition, Cash and Cash Equivalents were of

terhadap Aset Lancar Perusahaan.

8.34% of the Current Assets of the Company.

Piutang Usaha

•

Trade Receivables

Tercatat di akhir tahun 2016, Piutang Usaha turun

Recorded at the end of 2016, Trade Receivables

0,41% atau menjadi Rp181,73 miliar dibanding posisi

decreased 0.41% to Rp181.73 billion compared to the

terakhir tahun 2015 sebesar Rp182,48 miliar. Secara

last position in 2015 amounted to Rp182.48 billion. In

komposisi, Piutang Usaha mencapai 13,01% terhadap

composition, Accounts Receivable reached 13.01% of

Aset Lancar Perusahaan.

the Current Assets of the Company.

Piutang Lain-lain

•

Other Receivables

Pada akhir tahun 2016, Piutang Lain-lain menurun

At the end of 2016, Other Receivables decreased


20.17% to Rp9.14 billion compared to the last position


in 2015 amounted Rp11.45 billion. In composition,

komposisi, Piutang Lain-lain mencapai 0,65% terhadap

other receivables reached 0.65% of the Current Assets

Aset Lancar Perusahaan.

of the Company.

Persediaan

•

Inventories

Pada akhir tahun 2016, Persediaan mengalami kenaikan

At the end of 2016, Inventories increased by 0.57%.

sebesar 0,57%. Persediaan pada 2016 sebesar Rp1,07

Inventory in 2016 amounted to Rp1.07 trillion, while

triliun sedangkan Persediaan pada 2015 sebesar

inventories in 2015 amounted to Rp1.06 trillion. In

Rp1,06 triliun. Secara komposisi, Persediaan mencapai

composition, Inventories reached 76.30% of the Current

76,30% terhadap Aset Lancar Perusahaan.

Assets of the Company.



2016,

Pajak

At the end of 2016, the Value Added Tax increased by 7.57%. Value Added Tax in 2016 amounted Rp2.99

Pertambahan Nilai pada 2016 sebesar Rp2,99 miliar,

billion, while the value added tax in 2015 amounted to

sedangkan Pajak Pertambahan Nilai pada 2015 sebesar

IDR2.78 billion. In the composition, the Value Added Tax

Rp2,78 miliar. Secara komposisi, Pajak Pertambahan

reached 0.21% of the Current Assets of the Company.

Nilai mencapai 0,21% terhadap aset lancar Perusahaan. •

Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka

•

Advances and Prepaid Expenses

Tercatat di akhir tahun 2016, Uang Muka dan Beban

Recorded at the end of 2016, Advances and Prepaid

Dibayar Dimuka menurun 32,17% atau menjadi

Expenses

Rp20,58 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015

compared to the last position in 2015 amounted Rp30,35

sebesar Rp30,35 miliar. Secara komposisi, Uang Muka

billion. In composition, Advances and Prepaid Expenses

dan Beban Dibayar mencapai 1,47% terhadap Aset

reached 1.47% of the Current Assets of the Company.

decreased

32.17%

to

Rp20,58

billion

Lancar Perusahaan. Aset Tidak Lancar

Non-current Assets

Perusahaan membukukan jumlah Aset Tidak Lancar per 31

Company recorded Current Assets per December 31, 2016

Desember 2016 sebesar Rp172,25 miliar, menurun sebesar

amounted to Rp172.25 billion, decreased Rp41.31 billion or

Rp41,31 miliar atau 19,34% bila dibandingkan dengan 2015

19.34% when compared to 2015 and amounted to Rp213.56

yang tercatat sebesar Rp213,56 miliar. Penurunan tersebut

billion. The decrease was primarily due to a decrease in due

terutama disebabkan penurunan piutang pihak berelasi pada

from related parties in 2016 became Rp15.80 billion, or

tahun 2016 menjadi Rp15,80 miliar atau 66,94%.

66.94%.

Jumlah Aset Tidak Lancar (dalam jutaan Rupiah) Total Non-current Asset (in million Rupiah)

Uraian

Description

Piutang Pihak Berelasi Due from Related Parties Investasi Saham Investment in Shares Investasi Entitas Asosiasi Investment in Associate Aset Tetap setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Fixed Asset Net of Accumulated Depreciation Properti Invsetasi Investment Properties Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya Cash Equivalent Restricted Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-current Asset Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-current Assets

•

2016


2015


Δ Nominal Nominal

(%)

15.802,21

9,17%

47.794,78

22,38%

(31.992,57)

(66,94%)

4.150,00

2,41%

4.150,00

1,94%

-

0,00%

3.021,74

1,75%

1.285,58

0,60%

1.736,16

135,05%

41.472,62

24,08%

46.836,97

21,93%

(5.364,35)

(11,45%)

102.894,22

59,74%

109.247,99

51,16%

(6.353,77)

(5,82%)

3.627,73

2,11%

2.647,25

1,24%

980,48

37,04%

1.281,52

0,74 %

1.597,36

0,75%

(315,84)

(19,77%)

172.250,04

100,00%

213.559,93

100,00%

(41.309,89)

(19,77%)

Piutang Pihak Berelasi

•

Due from Related Parties

Pada akhir tahun 2016, Piutang Pihak Berelasi

At the end of 2016, Due From Related Parties decreased

mengalami penurunan sebesar 66,94%. Piutang pada

by 66.94%. Due from Related Parties in 2016 amounted

tahun 2016 sebesar Rp15,80 miliar, sedangkan Piutang

Rp15.80 billion, while receivables in 2015 amounted

pada 2015 sebesar Rp47,79 miliar. Secara komposisi,

Rp47.79 billion. In composition, Due from Related

Piutang Pihak Berelasi mencapai 9.17% terhadap Aset

Parties reached 9.17% of Non-current Assets of the

Tidak Lancar Perusahaan.

Company.


tahun


Pertambahan

Nilai mengalami kenaikan sebesar 7,57%. Pajak


akhir

Value Added Tax


Pada

•


Pajak Pertambahan Nilai


•

79



•

•

•

Investasi Saham

Investment in Shares

Tercatat di akhir tahun 2016, Investasi Saham tidak

Recorded at the end of 2016, the Investment in Shares

mengalami pergerakan atau tetap. Sampai akhir tahun

did not have movement or fixed. Until the end of

2016 Investasi saham adalah sebesar Rp4,15 miliar.

2016 investment in shares was Rp4.15 billion. In the

Secara komposisi, Investasi Saham mencapai 2,41%

composition, the Investment Shares reached 2.41% of

terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.

Non-current Assets of the Company. •

Investasi Entitas Asosiasi

Investment in Associate

Tercatat di akhir tahun 2016, Investasi pada Entitas

Recorded at the end of 2016, Investments in Associates

Asosiasi meningkat 135,05% atau menjadi Rp3,02

increased by 135.05% to Rp3.02 billion compared to

miliar di banding posisi terakhir tahun 2015 sebesar

the last position in 2015 amounted to Rp1.28 billion. In

Rp1,28 miliar. Secara komposisi, Investasi pada Entitas

composition, Investments in Associates reached 1.75%

Asosiasi mencapai 1.75% terhadap Aset Tidak Lancar

of Non-current Assets of the Company.

Perusahaan. •

Aset Tetap setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan

•

Fixed Asset Net of Accumulated Depreciation

Pada akhir tahun 2016, Aset Tetap setelah Dikurangi

At the end of 2016, Fixed Asset Net of Accumulated

Akumulasi Penyusutan mengalami penurunan sebesar

Depreciation decreased by 11.45%. Fixed Asset Net

11,45%. Aset Tetap setelah Dikurangi Akumulasi

of Accumulated Depreciation in 2016 amounted to

Penyusutan pada 2016 sebesar Rp41,47 miliar

Rp41.47 billion, while in 2015 amounted to Rp46.84

sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp46,84 miliar.

billion. In composition, Fixed Asset Net of Accumulated

Secara komposisi, Aset Tetap setelah Dikurangi

Depreciation reached 24.08% of Non-current Assets of

Akumulasi Penyusutan mencapai 24.08% terhadap

the Company.

Aset Tidak Lancar Perusahaan. •

•

Properti Investasi

Recorded at the end of 2016, Investment Property


decreased 5.82% to Rp102.89 billion compared to


the last position in 2015 amounted Rp109.25 billion. In

komposisi,

composition, Investment Property reached 59.74% of

Properti

Investasi

mencapai

59.74%

Non-current Assets of the Company.

terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan. •

Investment Properties

Tercatat di akhir tahun 2016, Properti Investasi turun

Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya

•

Cash Equivalent Restricted

Pada akhir tahun 2016, Setara Kas yang Dibatasi

At the end of 2016, the Cash Equivalent Restricted

Penggunaannya mengalami kenaikan sebesar 37,04%.

increased by 37.04%. Cash Equivalent Restricted in

Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya pada 2016

2016 amounted Rp3.63 trillion, while in 2015 amounted

sebesar Rp3,63 triliun, sedangkan pada 2015 sebesar

to Rp2.65 trillion. In composition, Cash Equivalent

Rp2,65 triliun. Secara komposisi, Setara Kas yang

Restricted reached 2.11% of Non-current Assets of the

Dibatasi Penggunaannya mencapai 2.11% terhadap

Company.

Aset Tidak Lancar Perusahaan. •

80

Aset Tidak Lancar Lainnya

•

Other Non-current Assets

Tercatat di akhir tahun 2016, Aset Tidak Lancar Lainnya

Recorded at the end of 2016, Non-current Assets

turun 18,86% atau menjadi Rp1,28 miliar dibanding

decreased 18.86% to Rp1.28 billion compared to

posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp1,58 miliar.

the last position in 2015 amounted Rp1.58 billion. In

Secara komposisi, Properti Investasi mencapai 0.75%

composition, investment property reached 0.75% of the

terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.

Non-current Assets of the Company.



Liabilitas

Liability

penurunan sebesar 10,82%. Liabilitas pada 2016 sebesar

Liabilities in 2016 amounted Rp559.14 billion, while Liabilities

Rp559,14 miliar sedangkan liabilitas pada 2015 sebesar

in 2015 amounted to Rp624.94 billion. This decrease is mainly

Rp624,94 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh

due to the dominance of a decrease in Current Liabilities

dominannya penurunan Liabilitas Jangka Pendek sebesar

amounted to 23.91% compared to the increase in Long-term

23,91% di banding kenaikan Liabillitas Jangka Panjang yang

Liabilities which only amounted to 18.93%. The composition

hanya sebesar 18,93%. Komposisi Liabilitas pada 2016

consists of liabilities in 2016 amounted to 59.23% of Current

terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek sebesar 59,23% dan

Liabilities and 40.77% of Non-current Liabilities.

Total of the Company Liability in 2016, decreased by 10.82%. Laporan Manajemen Management Reports

Jumlah Liabilitas Perusahaan pada 2016, mengalami

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilites Jumlah Liabilitas Total Liabilities

2015


Δ Nominal Nominal

(%)

331.170,10

59,23%

435.263,16

69,43%

(104.093,06)

(23.91%)

227.969,21

40,77%

191.680,64

30,57%

36.288,57

18,93%

559.139,31

100,00%

626.943,80

100,00%

(67.804,49)

(10,82%)

Liabilitas Jangka Pendek

Current Liabilities

Perusahaan membukukan penurunan Liabilitas Jangka Pendek

The Company posted a decrease in Current Liabilities in 2016

di 2016 sebesar 23,91%, dari Rp435,26 miliar di 2015 menjadi

amounted 23.91%, of Rp435.26 billion in 2015 to Rp331.17

Rp331,17 miliar di 2016. Penurunan tersebut disebabkan

billion in 2016. The decrease was due to the decreased of the

turunnya semua komposisi Liabilitas Jangka Pendek.

all the composition of the Current Liabilities.

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (dalam jutaan Rupiah) Total Current Liabilities (in million Rupiah)

Uraian

Description

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans


2016

2015


Δ Nominal Nominal

(%)

-

0%

25.000,00

5,74%

(25.000,00)

(100%)

Utang Usaha Trade Payables

61.595,76

18,60%

70.129,85

16,11%

(8.534,09)

12,17%

Utang Lain-lain Other Payables

24.578,50

7,42 %

32.769,42

7,53%

(8.190,92)

(25,00%)

Beban Masih Harus Dibayar Accroed Expenses

12.209,14

3,69%

12.636,71

2,90%

(427,56)

(3,38%)

Uang Muka Pelanggan Advances for Customers

86.585,28

26.15%

104.526,90

24,02%

(17.941,62)

(17,16%)

Utang Pajak Taxes Payable

28.286,71

8,54%

28.480,53

6,54%

(193,82)

(0,68%)

8.215,36

2,48%

9.598,88

2.21%

(1.383,52)

(14,41%)

109.699,34

33,12%

152.120,87

34.95%

(42.421,53)

(27,89%)

331.170,10

100,00%

435.263,16

100,00%

(104.093,06)

(23.91%)

Pendapatan Ditangguhkan dari Pelanggan Deferred Income from Customers Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Current Maturities of Long-term Loans Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities


Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities


2016


Uraian

Description


Total Liabilities (in million Rupiah)


Jumlah Liabilitas (dalam jutaan Rupiah)


Liabilitas Jangka Panjang sebesar 40,77%.

81



•

Utang Bank Jangka Pendek

•

Short-term Bank Loans

Pada akhir tahun 2016, utang Bank Jangka Pendek

At the end of 2016, Short-term Bank Loans decreased

mengalami penurunan sebesar 100%. Utang Bank

by 100%. Short term Bank Loan amounted to Rp25

Jangka Pendek sebesar Rp25 miliar telah dilunasi,

billion had been paid, so that in 2016 had no Short-term

sehingga pada tahun 2016 sudah tidak ada Utang Bank

Bank Loan. And earlier in 2015 Short-term Bank Loans

Jangka Pendek. Pada tahun 2015 Utang Bank Jangka

amounted to 25 billion. The composition of the Short-

Pendek adalah sebesar Rp25 miliar. Secara komposisi,

term Bank Loans to Current Liabilities was 0%.

Utang Bank Jangka Pendek mencapai Liabilitas Jangka Pendek adalah 0%. •

•

•

•

•

•

82

Utang Usaha

•

Trade Payables

Tercatat di akhir tahun 2016, Utang Usaha menurun

Recorded at the end of 2016, Trade Payables decreased


12.17% to Rp61.6 billion compared to the last position

terakhir tahun 2015 sebesar Rp70,13 miliar. Utang

in 2015 amounted Rp70.13 billion. In composition,

Usaha mencapai 18,60% terhadap Liabilitas Jangka

Trade Payables reached 18.60% of Current Liabilities of

Pendek Perusahaan.

the Company.

Utang Lain-lain

•

Other payables

Pada akhir tahun 2016, Utang Lain-lain mengalami

At the end of 2016, other payables decreased by 25%.

penurunan sebesar 25%. Pada 2016, Utang Lain-lain

Other payables in 2016 amounted Rp24.58 billion, while

sebesar Rp24,58 miliar, sedangkan pada 2015 sebesar

other payables in 2015 amounted Rp32.77 billion. In

Rp32,77 miliar. Utang Lain-lain mencapai 7.42%

composition, other payables reached 7.42% of Current

terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan.

Liabilities of the Company.

Beban Masih Harus Dibayar

•

Accroed Expenses

Tercatat di akhir tahun 2016, Beban Masih Harus Dibayar

Recorded at the end of 2016, Accroed Expenses

menurun 3,38% atau menjadi Rp12,21 miliar dibanding


posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp12,64 miliar. Secara

last position in 2015 amounted Rp12.64 billion. In the

komposisi, Beban Masih Harus Dibayar mencapai 3.69%

composition, Accroed Expenses reached 3.69% of


Current Liabilities of the Company.

Uang Muka Pelanggan

•

Advances for Customers

Pada akhir tahun 2016, Uang Muka Pelanggan

At the end of 2016, Advances for Customers decreased

mengalami penurunan sebesar 17,16%. Uang Muka

by 17.16%. Advances for Customers in 2016 amounted

pada 2016 sebesar Rp86,58 miliar, sedangkan Uang

Rp86.58 billion, while Advances for Customers in 2015

Muka pada 2015 sebesar Rp104,53 miliar. Secara

amounted Rp104.53 billion. In composition, Advances

komposisi, Uang Muka Pelanggan mencapai 26.15%

for Customers reached 26.15% of Current Liabilities of


the Company.

Utang Pajak

•

Taxes Payable

Tercatat di akhir tahun 2016, Utang Pajak menurun

Recorded at the end of 2016, the Taxes Payable



terakhir tahun 2015 sebesar Rp28,48 miliar. Utang

last position in 2015 amounted Rp28.48 billion. In

Pajak mencapai 8.54% terhadap Liabilitas Jangka

composition, Taxes Payable reached 8.54% of Current

Pendek Perusahaan.


Pendapatan Ditangguhkan dari Pelanggan

•

Deferred Income from Customers

Pada akhir tahun 2016, Pendapatan Ditangguhkan dari

At the end of 2016, Deferred Income from Customers

Pelanggan mengalami penurunan sebesar 14,41%.

decreased

Pendapatan ditangguhkan dari pelanggan pada 2016

Customers in 2016 amounted Rp8.21 billion, while in

by

14.41%.

Deferred

Income

from

•

Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam

•

Current Maturities of Long-term Loans

Waktu Satu Tahun Tercatat di akhir tahun 2016, Bagian Utang Jangka

Recorded at the end of 2016, Current Maturities of

Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun

Long-term Loans decreased 27.89% to Rp109.70

menurun

miliar

billion compared to the last position in 2015 amounted

dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp152,12

27,89%

atau

menjadi

Rp109,70

Rp152.12 billion. In composition, Current Maturities of

miliar. Secara komposisi, Bagian Utang Jangka Panjang

Long-term Loansreached 33.12% of Current Liabilities

yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun mencapai

of the Company.

33.12% terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan. Liabilitas Jangka Panjang

Non-current Liabilities

Pada akhir tahun 2016, Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan

At the end of 2016, Non-current Liabilities of the Company

tercatat sebesar Rp227,97 miliar, meningkat 18,93%

amounted Rp227.97 billion, increased 18.93% compared

dibandingkan 2015 sebesar Rp191,68 miliar. Peningkatan

to 2015 amounted Rp191.68% billion. The increase was

tersebut disebabkan oleh kenaikan Utang Jangka Panjang

caused by the increase in Long-term Loans amounted

sebesar 109,36% senilai Rp104,71 miliar.

109.36% worth Rp104.71 billion.

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang (dalam jutaan Rupiah) Total Non-current Liabilities (in million Rupiah)

Uraian

Description

Utang Jangka Panjang Long-term Loans Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefit Liabilities Utang Pihak Berelasi Due to Related Parties Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-current Liabilities

•

•

2016


2015


Δ Nominal Nominal

(%)

200.452,40

87,93%

95.746,79

49,95%

104.705.61

109.36%

17.576,81

7.71%

22.949,64

11.97%

(5.372,83)

(23,41%)

9.940,00

4.36%

72.984,21

38.08%

(63.044,21)

(86,38%)

227.969,21

100,00%

191.680,64

100,00%

36,288,57

18,93%

Utang Jangka Panjang

•

Long-term Loans

Pada akhir tahun 2016, Utang Jangka Panjang mengalami

At the end of 2016, Long-term Loans increased

kenaikan sebesar 109,36%. Utang Jangka Panjang pada

by 109.36%. Long-term loans in 2016 amounted

2016 sebesar Rp200,45 miliar, sedangkan Utang Jangka

Rp200.45 billion, while the 2015 Long-term Loans

Panjang pada 2015 sebesar Rp95,75 miliar. Secara

amounted Rp95.75 billion. In composition, Long-term

komposisi, Utang Jangka Panjang mencapai 87.93%

Loans reached 87.93% of Non-current Liabilities of the

terhadap Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan.

Company.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

•

Employee Benefit Liabilities

Tercatat di akhir tahun 2016, Liabilitas Imbalan Kerja

Recorded at the end of 2016, Employee Benefit

Karyawan menurun 23,41% atau menjadi Rp17,58

Liabilities decreased 23.41% to Rp17.58 billion in 2015

miliar dibandingkan posisi terakhir tahun 2015 sebesar

compared to the last position amount Rp22.95 billion.

Rp22,95 miliar. Secara komposisi, Liabilitas Imbalan

In composition, Employee Benefit Liabilities reached

Kerja Karyawan mencapai 7.71% terhadap Liabilitas

7.71% of Non-current Liabilities of the Company.

Jangka Panjang Perusahaan.



Pendek Perusahaan.


Income from Customers reached 2.48% of Current

Pelanggan mencapai 2.48% terhadap Liabilitas Jangka


sebesar Rp9,6 miliar. Pendapatan Ditangguhkan dari


2015 amounted Rp9.6 billion. In composition, Deferred


sebesar Rp8,21 miliar, sedangkan pada tahun 2015




83



•

•

Utang Pihak Berelasi

Due to Related Parties

Pada akhir tahun 2016, Utang Pihak Berelasi mengalami

At the end of 2016, Due to Related Parties was

penurunan sebesar 86,38%. Utang Pihak Berelasi pada

decreased by 86.38%. Due to Related Parties in 2016

2016 sebesar Rp9,94 miliar, sedangkan Utang Pihak

amounted Rp9.94 billion, while Due to Related Parties

Berelasi pada 2015 sebesar Rp72,98 miliar. Secara

in 2015 amounted Rp72.98 billion. In composition, Due

komposisi, Utang Pihak Berelasi mencapai 4.36%

to Related Parties was reached 4.36% of Non-current

terhadap Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan.


Ekuitas

Equity

kenaikan sebesar 6,65%. Ekuitas tahun 2016 tercatat

by 6.65%. Equity in 2016 was recorded at Rp1.01 trillion,

sebesar Rp1,01 triliun, meningkat sebesar Rp62,95 miliar

increased Rp62.95 billion compared to equity in 2015

dibandingkan ekuitas tahun 2015 yang sebesar Rp947,23

amounted Rp947.23 billion. It is caused by the increase in

miliar. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan saldo laba

retained earnings in 2016 amounted to 7.03%.

Ekuitas Perusahaan sampai akhir tahun 2016 mengalami

Equity of the Company until the end of 2016 increased

pada tahun 2016 sebesar 7,03%. Jumlah Ekuitas (dalam jutaan Rupiah) Total Equity (in million Rupiah)

Uraian

Description

Modal Saham Share Capital Modal treasuri Treasury Stocks Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital Saldo Laba Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya Appropriated Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Equity Attributable to Owners of the Company Ekuitas yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non pengendali Equity Attributable to Noncontrolling Interest Jumlah Ekuitas Total Equity

•

•

84

2016


2015


Δ Nominal Nominal

(%)

427.665,53

42,33%

427.665,53

45,15%

-

0%

(603,51)

(0,06%)

(603,51)

(0,06%)

-

0%

69.355,60

6,87%

78.988,19

8,34%

(9.632,59)

(12,19%)

22.013,42

2,18%

20,555.56

2,17%

1.457,86

7,09%

421.779,94

41,75%

394,101.76

41,61%

27.678,18

7,02%

940.210,98

93,07%

920,707.53

97,20%

19.503,45

2,12%

69.968,73

6,93%

26.523,24

2,80%

43,445.49

163,80%

1.010.179,71

100,00%

947.230,77

100,00%

62.948,94

6,65%

Modal Saham

•

Share Capital

Pada akhir tahun 2016, Modal Saham tidak mengalami

At the end of 2016, the Share Capital remained

perubahan dibandingkan dengan tahun 2015, yaitu

unchanged compared to 2015, amounting to Rp427.67

sebesar Rp427,67 miliar. Secara komposisi, Modal Saham

billion. In composition, Share Capital reached 42.33% of

mencapai 42,33% terhadap total Ekuitas Perusahaan.

the total Equity of the Company.

Modal Treasuri

•

Treasury stocks

Tercatat di akhir tahun 2016, Modal Treasuri tidak

Recorded at the end of 2016, Treasury stocks there

terdapat perubahan terhadap posisi terakhir tahun

are no changes to the last position in 2015, amounting

2015, yaitu sebesar negatif Rp603,51 miliar. Secara

to negative Rp603.51 billion. In composition, Capital

komposisi, Modal Treasuri mencapai negatif 0,06%

Treasuries reached negative 0.06% of the total Equity

terhadap total Ekuitas Perusahaan.

of the Company.



•

Additional Paid-in Capital

Pada akhir tahun 2016, Tambahan Modal Disetor

At the end of 2016, Additional Paid-in Capital decreased

mengalami penurunan sebesar 12,19%. Tambahan

by 12.19%. Additional Paid-in Capital in 2016 amounted

Modal Disetor pada 2016 sebesar Rp69,36 miliar

to Rp69.36 billion while in 2015 amounted to Rp78.99


billion. In composition, Additional paid-in capital reached

Secara komposisi, Tambahan Modal Disetor mencapai

6.87% of the total Equity of the Company.

6,87% terhadap total Ekuitas Perusahaan. •

Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya

•

Appropriated Retained Earnings

Tercatat di akhir tahun 2016, Saldo Laba yang Telah

Recorded in the end of 2016, the Appropriated Retained

Ditentukan

kenaikan

Earnings increased by 2.18%. Appropriated Retained

sebesar 2,18%. Saldo Laba yang Telah Ditentukan

Earnings in 2016 amounted to Rp22.01 billion, whereas

Penggunaannya pada 2016 sebesar Rp22,01 miliar,

in 2015 amounted to Rp20.56 billion. In composition,


Appropriate Retained Earnings 2.18% of the total Equity

Secara komposisi, Saldo Laba yang Telah Ditentukan

of the Company.

Penggunaannya

Penggunaannya

mencapai

mengalami

2,18%

terhadap


Tambahan Modal Disetor

total


•

•

Saldo Laba yang Belum Ditentukan Pengunaannya

•

Unappropriated Retained Earnings

Pada akhir tahun 2016, Saldo Laba yang Belum

At the end of 2016, Unappropriated Retained Earnings

Ditentukan

increased

Penggunaannya

mengalami

kenaikan

by

7.02%.

Unappropriated

Retained

sebesar 7,02%. Saldo Laba yang Belum Ditentukan

Earnings

Penggunaannya pada 2016 sebesar Rp421,78 miliar,

in 2015 amounted to Rp394.10 billion. In composition,


Unappropriated Retained Earnings reaching 41.75% of

Secara komposisi, Saldo Laba yang Belum Ditentukan

the total Equity of the Company.

in 2016 amounted to Rp421.78 billion while


Ekuitas Perusahaan.

Ekuitas

yang

Diatribusikan

kepada

Pemilik

•

Equity Attributable to Owners of the Company

Entitas Induk Tercatat di akhir tahun 2016, Ekuitas yang Diatribusikan

Recorded at the end of 2016, Equity Attributable to

kepada Pemilik Entitas Induk mengalami kenaikan

Owners of the Company increased by 2.12%. In 2016,

sebesar 2,12%. Pada tahun 2016, Ekuitas yang

Equity Attributable to Owner of the Company amounted

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar

Rp940.21 billion, whereas in 2015 amounted Rp920.71

Rp940,21 miliar, sedangkan pada tahun 2015 sebesar

billion. In composition, Equity Attributable to Owners of

Rp920,71 miliar. Secara komposisi, Ekuitas Yang

the Company reached 93.07% of the total Equity of the

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai

Company.

93,07% terhadap total ekuitas Perusahaan. •

Ekuitas yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non

•

Equity Attributable to Non-controlling Interest

Pengendali Pada akhir tahun 2016, Ekuitas yang Diatribusikan

At the end of 2016, Equity Attributable to Non-controlling

kepada Kepentingan Non Pengendali mengalami

Interests increased by 163.80%. In 2016, Equity

kenaikan sebesar 163,80%. Pada 2016, Ekuitas yang

Attributable to Non-controlling Interests amounted to

Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali

Rp69.97 billion, whereas in 2015 amounted Rp26.52


billion. In composition, Equity Attributable to Non-

sebesar Rp26,52 miliar. Secara komposisi, Ekuitas

controlling Interests reached 6.93% of the total Equity

Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali

of the Company.

mencapai 6,93% terhadap total Ekuitas Perusahaan.


•


Ekuitas Perusahaan.


Penggunaannya mencapai 41,75% terhadap total

85



Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Consolidated Profit (Loss)

Perusahaan berhasil meningkatkan kinerja laba rugi keuangan

The Company successfully improved the performance

di tahun 2016 dimana Perusahaan mencatat kenaikan

of financial income or loss in 2016 where the Company

penjualan bersih sebesar 3,10%

atau Rp12,90 miliar,

recorded a net sales increase of 3.10% or Rp12,90 billion,

sehingga menjadi Rp429,02 miliar, namun laba komprehensif

thus becoming Rp429,02 billion, yet comprehensive income

Perusahaan mengalami penurunan sebesar 29,31% menjadi

of the Company decreased by 29.31% to Rp53,74 billion.

sebesar Rp53,74 miliar. Laba Rugi Konsolidasi (dalam jutaan Rupiah)

Consolidated Profit or Loss (in million Rupiah)

Uraian

Description

Penjualan Bersih Net Sales Beban Pokok Penjualan Cost of Sales Laba Kotor Gross Income Beban Penjualan Selling Expenses Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Laba Usaha Operating Income Pendapatan Bunga Interest Income Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi Share in Net Income of associates Beban Bunga Interest Expenses Lain-lain Bersih Others Net Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Expense Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense Laba Bersih Net Income Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income Jumlah Laba Bersih yang Diatribusikan kepada: Total Net Income Attributable to: Pemilik Etintas Induk Owners of the Company Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest Jumlah Total Jumlah Laba Komprehensif yang Diatribusikan kepada: Total Comprehensive Income Attributable to: Pemilik Etintas Induk Owners of the Company Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest Jumlah Total Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah Penuh) Basic Earnings per Share (Full Rupiah)

86

2016

Δ

2015

Nominal Nominal

(%)

429.022,62

416.124,38

12.898,24

3,10%

(209.339,88)

(182.844,12)

(26.495,76)

14,49%

219.682,74

233.280,26

(13,597.52)

(5,83%)

(26.207,06)

(24.951,98)

(1.255,08)

5,03%

(128.259,19)

(119.044,08)

(9.215,11)

7,74%

65.216,49

89.284,20

(24.067,71)

(26,96%)

4.669,08

5.854,67

(1.185,59)

(20,25%)

3.336,15

1.185,58

2.150,57

181,39%

(37.368,11)

(32.505,05)

(4.863,06)

14,96%

11.477,59

10.011,71

1.465,88

14,64%

47.331,20

73.831,11

(26.499,91)

(35,89%)

(335,43)

(937,79)

602,36

(64,23%)

46.995,77

72.893,32

(25.897,55)

(35,53%)

6.741,45

3.129,77

3.611,68

115,40%

53.737,22

76.023,09

(22.285,87)

(29,31%)

43.508,86

90.214,39

(46.705,53)

(51,77%)

3.486,91

(17.321,07)

20.807,98

(120,13%)

46.995,77

72.893,32

(25.897,55)

(35,53%)

50.519,32

93.484,47

(42.965,15)

(45.96%)

3.217,90

(17.461,38)

20.679,28

(118.43%)

53.737,22

76.023,09

(22.285,87)

(29.31%)

10,17

21,09

(10,92)

(51.78%)



Penjualan

•

Sales

Penjualan di 2016 tercatat sebesar Rp429,02 miliar

Sales in 2016 amounted to Rp429.02 billion, an

mengalami kenaikan 3,10% jika dibandingkan dengan

increase of 3.10% when compared with Sales in 2015

Penjualan di 2015 yaitu sebesar Rp416,12 miliar.

amounting to Rp416.12 billion. Among the composition

Diantara komposisi Penjualan Bersih tahun 2016,

of Net Sales in 2016, in nominal increase in Net Sales

secara nominal kenaikan tingkat Penjualan Bersih

levels were the greatest increase in sales of commercial

yang paling besar adalah kenaikan penjualan segmen

property segment amounted to 38.26%, up Rp60.21

properti komersial yang sebesar 38,26% atau naik

billion.


•

Rp60,21 miliar.

of Sales amounted to 14.49% or Rp26.50 billion. Cost

Rp26,50 miliar. Beban Pokok Penjualan tahun 2016

of Sales in 2016 amounted to Rp209.34 billion, while

tercatat sebesar Rp209,34 miliar, sedangkan Beban

Cost of Sales for 2015 amounted to Rp182.84 billion.

Pokok Penjualan untuk 2015 sebesar Rp182,84 miliar. •

•

Laba Kotor

•

The Company’s Gross Income in 2016 amounted to

Rp219,68 miliar, turun sebesar Rp13,60 miliar atau

Rp219.68 billion, decreased by Rp13.60 billion or

turun 5,83% dibanding Laba Kotor tahun 2015 yang

decreased 5.83% compared to 2015 amounted to

sebesar Rp233,28 miliar.

Rp233.28 billion.

Laba Usaha

•

•

Operating Income

Di tahun 2016, Perusahaan mengalami penurunan Laba

In 2016, the Company experienced a decrease in

Usaha sebesar 26,96% atau turun sebesar Rp24,07

Operating Income amounted to 26.96% or decreased

miliar. Laba Usaha Perusahaan tahun 2016 tercatat

Rp24.07 billion. Company Operating Income in 2016


amounted Rp65.22 billion, whereas in 2015 amounted

tercatat sebesar Rp89,28 miliar. Penurunan Laba

Rp89.28 billion. Decrease in Operating Income The

Usaha Perusahaan disebabkan antara lain karena

Company is partly because of the increase in selling

meningkatnya beban penjualan sebesar 5,03% dan

expenses amounted to 5.03% and the increase in

kenaikan Beban Umum dan Administrasi sebesar

General and Administrative Expenses amounted to

7,74%,

7.74%, respectively gains worth Rp1.26 billion and

yang

masing-masing

kenaikannya

senilai

Rp1,26 miliar dan Rp9,26 miliar. •

Gross Income

Laba Kotor Perusahaan di tahun 2016 tercatat sebesar

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan

Rp9.26 billion. •

Income before Income Tax Expenses

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perusahaan

Income Before Income Tax Expense of the Company in

tahun 2016 tercatat sebesar Rp47,33 miliar atau

2016 amounted to Rp47.33 billion, decreased 35.89%

turun 35,89% dibanding tahun 2015 yang sebesar

compared to 2015 which amounted Rp73.83 billion.

Rp73,83 miliar. Penurunan Laba Sebelum Beban Pajak

Decrease Income Before Income Tax Expense The

Penghasilan Perusahaan disebabkan antara lain karena

Company is partly because of the increase in interest

kenaikan Beban Bunga sebesar 14,96% atau senilai

expense amounted to 14.96% or equivalent Rp4.86

Rp4,86 miliar.

billion.

Laba Bersih Tahun Berjalan

•

Net Income for The Year

Di tahun 2016, Perusahaan mengalami penurunan

In 2016, the Company experienced a decrease in Net

Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar 35,53% atau turun

Income for The Year amounted 35.53% or decreased

sebesar Rp25,90 miliar. Laba Bersih Tahun Berjalan

Rp25.90 billion. Net Income for the Year of the Company

Perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp46,99 miliar,

in 2016 amounted to Rp46.99 billion, whereas in 2015

sedangkan tahun 2015 tercatat sebesar Rp72,89 miliar.



In 2016, the Company experienced an increase in Cost

Beban Pokok Penjualan sebesar 14,49% atau sebesar


Cost of Sales


•

Di tahun 2016, Perusahaan mengalami kenaikan


Beban Pokok Penjualan


•

87



•

•

Jumlah Laba Komprehensif

•

Total Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Perusahaan tahun 2016

Total Comprehensive Income of the Company in 2016

tercatat sebesar Rp53,74 miliar, turun 29,31% atau

amounted to Rp53.74 billion, decreased 29.31%, or

turun sebesar Rp22,29 miliar dibandingkan dengan

decreased by Rp22.29 billion compared to 2015 which

tahun 2015 yang sebesar Rp76,02 miliar.


Jumlah

Laba

yang

Diatribusikan

ke

Pemilik

•

Total Net Income Attributable to Owners of the Company

Entitas Induk Di tahun 2016, Perusahaan mengalami penurunan

In 2016, the Company decreased Total Net Income

Jumlah Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk

Attributable to Owners of the Company 51.77% or

sebesar 51,77% atau senilai Rp46,71 miliar. Jumlah

equivalent Rp46.71 billion. Total Net Income Attributable

Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk pada

to Owners of the Company in 2016 amounted Rp43.51

tahun 2016 tercatat sebesar Rp43,51 miliar, sedangkan

billion, whereas in 2015 amounted Rp90.21 billion.

tahun 2015 tercatat sebesar Rp90,21 miliar. •

Jumlah Laba yang Diatribusikan ke Kepentingan Non

•

Total Comprehensive Income Attributable to Non-

Pengendali

Controlling Interest

Jumlah Laba yang Diatribusikan ke Kepentingan Non

Total Income Attributable to Non-Controlling Interests

Pengendali Perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar

of the Company in 2016 amounted to Rp3.49 billion,

Rp3,49 miliar, naik 120,13% atau senilai Rp20,81 miliar

increased 120.13%, or worth Rp20.81 billion compared

dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar negatif

to 2015 which amounted to negative Rp17.32 billion.

Rp17,32 miliar. •

Laba Bersih per Saham Dasar

•

Basic Earnings per Share

Laba Bersih per Saham Dasar Perusahaan pada

Basic Earnings per Share of the Company in 2016

tahun 2016 tercatat sebesar Rp10,17, turun 51,78%

amounted to Rp10.17, decreased 51.78% compared

dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp21,09.

to 2015 which amounted Rp21.09.

Laporan Arus Kas

Cash Flows Statement

miliar, meningkat 394,02% dibandingkan penurunan bersih

Rp43.06 billion in 2016, increased 394.02% compared to

Kas dan Setara Kas di 2015 sebesar negatif Rp14,65 miliar.

the net decrease in Cash and Cash Equivalents in 2015

Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan arus kas

amounted negative Rp14.65 billion. The increase was due to

dari aktivitas operasi.

higher cash flow from operating activities.

Kenaikan bersih Kas dan Setara Kas di 2016 sebesar Rp43,06

Net increase in Cash and Cash Equivalents amounted

Arus Kas (dalam jutaan Rupiah) Cash Flow (in million Rupiah)

Uraian

Description

88

2016

2015

Δ

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities

29.372,76

(35.390,25)

183,00%

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities

(23.252,41)

(37.484,42)

(37.97%)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows Provided from Financing Activities

36.944,15

58.227,79

(36,55%)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

43,064.50

(14.646,88)

394,02%



Arus Kas dari Aktivitas Operasi

•

Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas Bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

Net Cash Flows from operating activities in 2016

pada 2016 tercatat sebesar Rp29,37 miliar, meningkat

amounted

183,00% dibandingkan tahun 2015 yang tercatat negatif

compared to 2015 which recorded negative Rp35.39

Rp35,39 miliar. Peningkatan Arus Kas dari Aktivitas

billion. The increase in Cash flows from Operating

Operasi Perusahaan ini disebabkan oleh penurunan

Activities was due to the decrease in the Company’s

pembayaran kas kepada pemasok sebesar 33,03%

cash payments to suppliers amounted 33.03% to

atau menjadi Rp218,57 miliar dan penurunan pajak

Rp218.57 billion, and a decrease in income tax

penghasilan sebesar 154,14% atau menjadi negatif

amounted 154.14% or into negative Rp16.07 billion.

Rp29.37

billion,

increased

183.00%


•

Net Cash Flows used for investing activities in 2016

investasi pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp23,25

amounted

miliar, menurun sebesar 37,97% dibandingkan dengan

compared to 2015 which amounted Rp37.48 billion.

tahun 2015 yang sebesar Rp37,48 miliar. Penurunan

The decline in the use of net cash flows from investing

penggunaan arus kas bersih untuk aktivitas investasi

activities was due to the decrease in fixed assets

ini disebabkan oleh menurunnya perolehan aktiva

amounted 23.55% to Rp1.92 billion and an increase

tetap sebesar 23,55% menjadi Rp1,92 miliar dan

in dividends received from the associated company’s

meningkatnya penerimaan dividen dari entitas asosiasi

sale of fixed assets amounting to Rp1.60 billion and

penjualan aset tetap yang masing-masing sebesar

Rp513.04 million.

Rp23.25

billion,

decreased

37.97%

Rp1,60 miliar dan Rp513,04 juta. •

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

•

Cash Flows Provided by Financing Activities

Arus Kas Bersih yang diperoleh untuk aktivitas

Net Cash Flow provided by financing activities in 2016

pendanaan

sebesar

amounted Rp36.94 billion, down 36.55% compared to

Rp36,94,94 miliar, menurun 36,55% dibandingkan

pada

tahun

2016

tercatat

2015 which amounted Rp36.94 billion. The decline in the

dengan tahun 2015 yang sebesar Rp36,94 miliar.

acquisition of cash flow from financing activities was due

Penurunan perolehan arus kas dari aktivitas pendanaan

to the increase in bank payables payments amounted

ini disebabkan oleh meningkatnya pembayaran utang

to Rp208.40 billion, an increase of the due to related

bank menjadi sebesar Rp208,40 miliar, meningkatnya

parties amounted to Rp63.04 billion and increased cash

kenaikan utang pihak berelasi menjadi sebesar Rp63,04

dividend payment amounted to Rp21.38 billion.

miliar dan meningkatnya pembayaran dividen kas menjadi sebesar Rp21,38 miliar.


Cash Flows from Investing Activities


•

Arus Kas Bersih yang digunakan untuk aktivitas


Arus Kas dari Aktivitas Investasi


•


Rp16,07 miliar.

89



Rasio Keuangan

Financial Ratio

Rasio Keuangan

Financial Ratio

Uraian

Description

2016

2015

Δ

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha (%) Net income to Revenue

10.95%

17.52%

(37.44%)

Rasio Laba Bersih terhadap Aset Net Income to Asset Ratio

2.99%

4.63%

(35.42%)

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas Net Income to Equity Ratio

4.65%

7.70%

(39.61%)

35.20%

16.89%

108.41%

422.05%

312.60%

35.01%

Rasio Utang terhadap Aset Debt to Asset Ratio

35.63%

39.83%

(10.54%)

Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio

55.34%

66.19%

(16.39%)

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Rasio Kas Cash Ratio Rasio Lancar Current Ratio Tingkat Solvabilitas Solvability Level

•

Profitabilitas

•

Profitability

Margin laba bersih Perusahaan pada tahun 2016

The Company’s net income margin in 2016 reached

mencapai 10,95% atau menurun 37,44% dibandingkan

10.95% or 37.44% decreased compared to 2015 which

pada tahun 2015 yang sebesar 17,52%. Rasio laba

amounted to 17.52%. The ratio of net income to assets

bersih terhadap aset mencapai 2,99% pada tahun 2016

reached 2.99% in 2016, decreased 35.42% compared

atau menurun 35,42% dibandingkan pada tahun 2015

to 2015 which amounted to 4.63%. The ratio of net

yang sebesar 4,63%. Rasio laba bersih terhadap ekuitas

income to equity in 2016 reached 4.65%, decreased

pada tahun 2016 mencapai 4,65% atau menurun

39.61% compared to 2015 which amounted to 7.70%.

39,61% dibandingkan pada tahun 2015 yang sebesar

The decline in the ratio of net income to assets and

7,70%. Penurunan rasio laba bersih terhadap aset dan

equity caused by the decline in net income in 2016

ekuitas disebabkan oleh penurunan laba bersih tahun

compared to 2015.

2016 dibandingkan tahun 2015. •

Likuiditas

Liquidity By 2016, the ability of the Company’s cash to pay

membayar utang jangka pendek meningkat 108,41%

short-term loans increased by 108.41% to 35.20%

menjadi 35,20% dibandingkan dengan tahun 2015

compared to 2015 by 16.89%. The Company’s ability

yang sebesar 16,89%. Kemampuan Perusahaan dalam

to pay short-term loans with the use of current assets in

membayar utang jangka pendek dengan menggunakan

2016 increased by 35.01% to 422.05% from 312.60%

aset lancar pada tahun 2016 meningkat 35,01% menjadi

in 2015.

422,05% dari sebelumnya 312,60% pada tahun 2015.

90

•

Pada tahun 2016, kemampuan kas Perusahaan untuk



Solvabilitas

•

Kemampuan

Perusahaan

dalam

Solvability

membayar

The Company’s ability to pay its obligations (solvency)

kewajibannya (solvabilitas) dapat dilihat dari rasio utang

can be seen from the ratio of debt to assets and equity.

terhadap aset dan ekuitas. Pada tahun 2016, rasio

By 2016, the ratio of debt to assets was 35.63%or

utang terhadap aset adalah 35,63% atau menurun

decrease 10.54% compared to 2014 which amounted

10,54% dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar

to 39.83%. Debt to equity ratio for 2016 was 55.34% or

39,83%. Untuk rasio utang terhadap ekuitas tahun 2016

decrease 16.39% compared to 2015 which amounted

adalah 55,34% atau menurun 16,39% dibandingkan

to 66.19%.


•

Struktur Modal

Capital Structure

adalah 36% berasal dari Liabilitas dan 64% berupa Ekuitas.

was 36% comes from liabilities and 64% in the form of equity.

Komposisi struktur modal Perusahaan pada tahun 2016

The composition of the capital structure of the Company in 2016

Struktur Modal (dalam Rupiah)

Capital Structure (in Rupiah)

Composition

2016

2015

559.139,31

626.943,81

(10,82%)

35,63%

39,82%

Jumlah Ekuitas Total Equity

1.010.179,72

947.230,77

6,65%

64,37%

60,18%

Jumlah Aset Total Assets

1.569.319,03

1.574.174,57

(0,31%)

100,00%

100,00%

Dewan Komisaris Perusahaan

The Company’s Board of Commissioners


Δ


2015


Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Komposisi 2016


Uraian

Description


dengan dengan tahun 2015 yang sebesar 66,19%.

91



Ikatan Material Investasi Barang Modal

Material Commitment on Capital Goods Investment

material untuk investasi barang modal.

on capital goods investment.

Investasi Barang Modal

Investment in Capital Goods

investasi barang modal.

goods activity.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi

Information and Material Facts After The

Selama tahun 2016, tidak terdapat informasi dan fakta

During 2016, there are no information and material facts after

Selama tahun 2016, Perusahaan tidak memiliki ikatan

Selama tahun 2016, Perusahaan tidak memiliki kegiatan

Setelah Tanggal Laporan Akuntan

During 2016 the Company did not have material commitment

During 2016 the Company did not have investment in capital

Auditor’s Report

material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

The date of the accountant’s report.

Perjanjian Penting, Komitmen dan Kontijensi

Important

Perjanjian penting, komitmen, dan kontinjensi yang dimiliki

Important Agreement, commitment and contingent that

contingent

Agreement,

commitment

and

Perusahaan per 31 Desember 2016 dijelaskan dalam Catatan

Company have per December 31, 2016 explained in Notes

33 atas Laporan Keuangan Konsolidasian, halaman 88-91.

33 to the Consolidation Financial Report, page 88-91.

Prospek Usaha Perusahaan

Corporate Business Prospects

yang bertumbuh 5.2% dan menurut Badan Perencanaan

grew 5.2% and according to the National Development

Pembangunan Nasional (Bappenas) pertumbuhan ekonomi

Planning Agency, Indonesia’s economic growth in 2017

Indonesia tahun 2017 diprediksi mencapai 5,3%. Perkiraan

is predicted to reach 5.3%. The estimate was happening

tersebut terjadi dengan asumsi ekonomi Indonesia masih

with the assumption that the Indonesian economy is

didominasi oleh sektor konsumsi masyarakat dan hal ini sejalan

still dominated by the consumption and it in line with the

dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

government spending program 2017 with higher inflation in

(RAPBN) 2017 dengan perkiraan inflasi pada kisaran 4,0%.

the range of 4.0%.

Hal ini memberikan sentimen positif bagi industri properti di

This gives a positive sentiment in the property industry in

Indonesia seiring dengan optimisme pertumbuhan ekonomi

Indonesia in line with Indonesia’s economic growth optimism

Indonesia dan dukungan pemerintah dalam mengeluarkan

and support from the government in issuing policies to

kebijakan-kebijakan untuk mendorong industri ini terus

encourage the industry continues to grow.

Melihat data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016

Viewing data Indonesia’s economic growth in 2016 which

bertumbuh. Uraian tentang aspek pemasaran

Description of the Marketing Aspect

berbekal pengalaman dan portofolio yang baik dengan

experience and a good portfolio with differentiated across

melakukan diferensiasi di semua segmen pasar, mulai dari

all market segments, ranging from simple houses up to

rumah sederhana sampai dengan apartemen mewah.

luxury apartments. Several projects are being developed the

Beberapa proyek properti yang sedang dikembangkan

Company’s property is situated in a strategic location that

Perusahaan terletak di lokasi strategis yang memudahkan

provides easy access to business centers and tourist sites.

Perusahaan optimis untuk menyambut tahun 2017 dengan

The Company is optimistic to welcome in 2017 with having

akses ke pusat bisnis dan juga lokasi wisata.

92

Penjualan bersih tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp762,94

Net sales in 2017 expected to reach Rp762.94 billion or

miliar atau meningkat sebesar 77,83% dibandingkan

increased 77.83% compared with the realization in 2016 that

dengan realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp429,02 miliar.

amounted to Rp429.02 billion. To support the performance

Untuk mendukung kinerja secara konsolidasi, Perusahaan

on a consolidated basis, the company also continued to

juga terus meningkatkan kinerja entitas anak untuk fokus

improve the performance of its subsidiaries to focus on

meningkatkan kinerjanya.

improving its performance.



yang

Changes in Accounting Standards with An

Dalam tahun berjalan, efektif 1 Januari 2016, Perusahaan

In the current year, effective January 1, 2016, the Company

Impact on the Company

telah menerapkan kebijakan akuntansi yang berdampak

has applied changes in accounting standards with an impact

terhada kinerja keuangan Perusahaan, yaitu:

on the Company, are follow:

•

•

Amandemen PSAK No.4 (2015), “Laporan Keuangan

Statements”.

Keuangan Tersendiri”. Amandemen PSAK No.15 (2015) - “Investasi pada

•

Associates and Joint Ventures”.

PSAK

No.65

(2015)

-

“Laporan

Keuangan

•

•

PSAK No.67 (2015) “Pengungkapan Kepentingan

SFAS

No.65

(2015

-

“Consolidated

Financial

Statements”.

Konsolidasian”. •

SFAS No.67 (2015) “Disclosure of Interests in Other

dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi penerapan

Entities” on the application of the exception consolidated

pengecualian konsolidasi.

investment entities.

Penerapan amandemen tidak memiliki pengaruh signifikan

The application of the amendment did not have a significant

terhadap laporan keuangan konsolidasian sebagaimana

effect on the consolidated financial statements as described

dijelaskan dalam Catatan 2 Laporan Keuangan Konsolidasian

in Note 2 to the Consolidated Financial Statements December

tanggal 31 Desember 2016.

31, 2016.

Direksi Perusahaan

The Company’s Board of Directors


Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. •

Amendment of SFAS No.15 (2015) - “Investments in


•

Amendment to SFAS No.4 (2015), “Separate Financial Statements of Equity Method in Separate Financial

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan


Berdampak terhadap Kinerja Keuangan


Akuntansi


Kebijakan


Perubahan

93


The Crown - Cengkareng

94

tata kelola perusahaan yang baik

Good Corporate Governance



05







95


Tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance

PENDAHULUAN

Introduction

memantapkan diri perannya di Indonesia, Gapuraprima

itself in the role of Indonesia, Gapuraprima committed to

berkomitmen kuat menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam

implement the principles of the GCG in daily management

keseharian pengelolaan Perusahaan. Segala keputusan

of the Company. All the strategic decisions made by the

strategis yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan

Board of Commissioners and Directors always consider the

Direksi selalu mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG:

GCG principles: Transparency, Accountability, Responsibility,

Transparency, Accountability, Responsibility, Independency

independency and fairness in the interest of shareholders

dan Fairness demi kepentingan pemegang saham dan para

and other stakeholders.

Sebagai Perusahaan Pengembang Properti yang semakin

As a Property Developer Company who has established

pemangku kepentingan lainnya. GCG merupakan hal yang berkaitan dengan pengambilan

GCG is related to effective decision making are sourced

keputusan yang efektif yang bersumber dari budaya

from the corporate culture, ethics, values, systems,

perusahaan, etika, nilai, sistem, proses bisnis, kebijakan

business processes, policies and organizational structure of

dan struktur organisasi Gapuraprima yang bertujuan untuk

Gapuraprima which aims to encourage and support the

mendorong dan mendukung pengembangan Perusahaan

development of the Company through resource management,

melalui pengelolaan sumber daya, pengelolaan risiko secara

risk management efficiently and effectively in order to account

efisien dan efektif dalam rangka mempertanggungjawabkan

for the Company to the shareholders and other stakeholders.

Perusahaan kepada pemegang saham dan stakeholder lainnya. Tujuan Penerapan GCG Sebagai

perusahaan

terbuka

yang

dikelola

secara

The Purpose of GCG

As a listed company that is professionally managed, the

profesional, Perusahaan menjadikan prinsip-prinsip GCG

Company makes corporate governance principles as a

sebagai landasan bagi terwujudnya praktik etika bisnis untuk

foundation for the realization of the practice of business ethics

menjadi warga usaha yang baik (Good Corporate Citizen),

to be a good corporate citizen (Good Corporate Citizen), in

disamping itu juga berfungsi untuk memelihara keberlanjutan

addition also serves to maintain company sustainability. In this

Perusahaan (company sustainability). Terkait dengan hal

regard, the Company is committed to apply GCG principles

tersebut Perusahaan berkomitmen menerapkan prinsip-

consistently with the following objectives:

prinsip GCG secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut: 1.

PT Perdana

1.

Maximizing the value of PT Perdana Gapuraprima Tbk;

Mendorong pengelolaan PT Perdana Gapuraprima

2.

Encouraging

Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan Gapuraprima Tbk.;

2.

of

PT

Perdana

Gapuraprima Tbk., professionally, transparently, and

memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian

efficiently, and empower organ function and increase the independence of PT Perdana Gapuraprima Tbk.;

Mendorong agar organ PT Perdana Gapuraprima Tbk.,

3.

on high moral values and regulatory compliance;

dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan pada 4.

peraturan; Meningkatkan kontribusi

Encouraging so the organ of PT Perdana Gapuraprima Tbk., In making decisions and performing actions based

dalam mengambil keputusan dan menjalankan tindakan

4.

management

Tbk., secara profesional, transparan dan efisien, serta organ PT Perdana Gapuraprima Tbk.; 3.

the

Increasing the contribution of PT Perdana Gapuraprima Tbk., In the national economy;

PT Perdana Gapuraprima

Tbk., dalam perekonomian nasional; 5.

Meningkatkan,

mengendalikan,

mengarahkan

5.

Improving,

controlling, Shareholders,

directing

the

hubungan antara Pemegang saham, manajemen,

between

management,

kreditur, Pemerintah dan pihak yang berkepentingan

Governments and other stakeholders;

relationships creditors,

lainnya 6.

Meningkatkan iklim investasi nasional;

6.

Increasing the national investment climate;

7.

Memudahkan akses terhadap investasi domestik

7.

Facilitate access to both domestic and foreign

maupun asing dan mendapatkan cost of capital yang lebih murah;

96

investment and obtain cheaper cost of capital;



yang

lebih

baik

dalam

8.

of PT Perdana Gapuraprima Tbk. ;

meningkatkan kinerja PT Perdana Gapuraprima Tbk.; keyakinan

dan

kepercayaan

dari

9.

Increasing the confidence and trust of shareholders and stakeholders of PT Perdana Gapuraprima Tbk.;

shareholders dan stakeholders terhadap PT Perdana Gapuraprima Tbk.; 10. Melindungi Pemegang saham, Komisaris dan Direksi

10. Protecting Shareholders, Commissioners and Directors of PT Perdana Gapuraprima Tbk., From prosecution law.

PT Perdana Gapuraprima Tbk., dari tuntutan hukum.

Basic Principles of GCG

1.

1.

Transparansi

Transparency

To maintain objectivity in running business, PT Perdana

Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, PT Perdana Gapuraprima Tbk., menyediakan informasi

Gapuraprima Tbk., Provides material and relevant

yang material dan relevan dengan cara yang mudah

information in a way that is easily accessible and

diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan.

understood by stakeholders. PT Perdana Gapuraprima

PT Perdana Gapuraprima Tbk., mengambil inisiatif untuk

Tbk., took the initiative to express not only problems

mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan

that required by the legislation, but it is also important

oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang

to decision-making by shareholders, creditors and other

penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang

stakeholders.

saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya. 2.

2.

Akuntabilitas

Accountability

PT Perdana Gapuraprima Tbk., be responsible to its

PT Perdana Gapuraprima Tbk., mempertanggung jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar.

performance transparently and fairly. Therefore,

Untuk itu

PT Perdana Gapuraprima Tbk., dikelola

PT Perdana Gapuraprima Tbk., properly managed,

the

secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan

scalable, and in accordance with interest considering

yang tetap memperhitungkan kepentingan pemegang

the interest of our shareholders and stakeholders other

saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas

interests. Accountability is a necessary precondition for

merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai

achieving performance sustainable.

kinerja yang berkesinambungan. 3.

3.

Responsibilitas

Responsibility

PT Perdana Gapuraprima Tbk., comply with legislation

PT Perdana Gapuraprima Tbk., mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung

and implement the responsibility towards society and

jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga

the environment so it can be maintained the continuity

dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka

business in the long term and recognized as a good

panjang dan mendapat pengakuan sebagai good

corporate citizen.

corporate citizen. 4.

Untuk PT

melancarkan

Perdana

pelaksanaan

Gapuraprima

Tbk.,

asas

GCG,

dikelola

secara

Independency

To accelerate the implementation of the GCG principles, PT Perdana Gapuraprima Tbk., managed Independently

PT

so that each organ of PT Perdana Gapuraprima Tbk.,

Perdana Gapuraprima Tbk., tidak saling mendominasi

are not dominating and can’t be intervened by other

dan

parties.

independen

5.

4.

Independensi

tidak

sehingga dapat

masing-masing

diintervensi

Kewajaran dan Kesetaraan Dalam

melaksanakan

oleh

kegiatannya,

organ pihak

lain. 5.

PT

Perdana

Fairness and Equality

In carrying out its activities, PT Perdana Gapuraprima

Gapuraprima Tbk., senantiasa memperhatikan kepentingan

Tbk., observes the interests of shareholders and other

pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya

stakeholders based on the principles of fairness and

berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

equality.


Prinsip – Prinsip Dasar GCG


Meningkatkan


9.

Providing better decisions in improving the performance


keputusan


Memberikan


8.

97



DEWAN KOMISARIS Berdasarkan

Manual

Good

Perusahaan,

Dewan

Komisaris

Corporate

Governance

menjalankan

BOARD OF COMMISSIONERS

Based on the Company’s Good Corporate Governance

fungsi

Manual, the Board of Commissioners has function to oversee

pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi jika

and give advice to the Board of Directors if it considered

dianggap perlu untuk kepentingan Perusahaan. Dewan

necessary for the interest of the Company. The Board of

Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan bahwa

Commissioners is responsible for ensuring that the relevant

Direksi memiliki kemampuan relevan untuk melaksanakan

Directors have the ability to carry out their duties under any

tugas-tugas mereka dalam keadaan apapun.

circumstances.

Komposisi Dewan Komisaris

Composition of The Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

the Board of Directors are as follows:

Berdasarkan RUPS tanggal 20 Mei 2016 maka susunan

No

Nama Name

Based on the AGMS dated May 20, 2016, the composition of

Jabatan

Dasar Pengangkatan

Position

Appoinment Consideration

1

Gunarso Susanto Margono

Komisaris Utama President Commissioner

Keputusan RUPS Tanggal 20 Mei 2016 Decision of AGMS on Mei 20, 2016

2

Stephen Kurniawan Sulistyo

Komisaris Commissioner


3

Toni Hartono

Komisaris Independen Independent Commissioner


Uraian Tugas dan Kewajiban

Description of Duties and Obligations

yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar dan wewenang

responsibilities which are clearly accordance with the articles

yang diberikan oleh RUPS, yang tertuang dalam Manual

of Association and the authority given by the AGMS, which

Good Corporate Governance (GCG). Dewan Komisaris

is contained in the Manual of Good Corporate Governance

bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam

(GCG). The Board of Commissioners is responsible to the

hal mengawasi kebijakan Direksi terhadap operasional

shareholders in terms of overseeing the policy of general

Perusahaan secara umum yang mengacu kepada rencana

operational Company that refers to business plan that has

bisnis yang telah disetujui Dewan Komisaris serta memastikan

been approved by the Board of Commissioners as well as

kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-

ensuring compliance to all regulations and legislation in force.

undangan yang berlaku. Secara garis besar, tugas pokok

Overall, the principal tasks of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris mencakup hal-hal sebagai berikut:

include the following:

1.

1.

Dewan Komisaris memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab

Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS tentang

The Board of Commissioners has functions, duties and

2.

Melaporkan dengan segera kepada RUPS bilamana

2.

Mengikuti perkembangan dan mengawasi jalannya

Immediately reporting to the AGMS when performance is decreasing in PT Perdana Gapura Prima Tbk.

terjadi penurunan kinerja PT Perdana Gapuraprima Tbk. 3.

Give opinions and suggestions to the AGMS about RJPP and CBP proposed by the Board of Directors.

RJPP dan RKAP yang diusulkan Direksi.

3.

Following the development and oversee the business

PT Perdana Gapuraprima Tbk., memberikan

running of PT Perdana Gapuraprima Tbk., Provide

pendapat dan saran kepada RUPS tentang masalah

opinions and advice to the AGMS on important issues

penting bagi pengelolaan PT Perdana Gapuraprima

to the management of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

usaha

Tbk.; 4.

Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disiapkan

4.

5.

98

Wajib menyusun pedoman yang mengikat setiap

Researching and analyzing the Annual Report which prepared by the Board of Directors and signing the report.

Direksi serta menandatangani laporan tersebut. 5.

Obliged to release a guideline that binds every member

anggota Dewan Komisaris, yang berisikan :

of the Board of Commissioners, which contains:

a.

a.

Landasan hukum .

The legal foundation.

b. Deskripsi tugas, tanggung jawab, dan wewenang.

b. Description of duties, responsibilities, and authority.

c.

c.

Nilai-nilai.

Values.



d. Waktu kerja.

d. Working time.

e.

e.

dalam rapat dan risalah rapat. f. 6.

Policy of meetings, including meeting attendance policies and minutes of meetings.

Pelaporan dan pertanggungjawaban

f.

Tugas dan kewajiban lainnya sebagaimana diatur di

6.

dalam peraturan perundang-undangan.

Reporting and accountability

Duties and other obligations as determined by the legislation.

Fugsi Dewan Komisaris

Fungsi Dewan Komisaris dalam Perusahaan antara lain

Functions of the Board of Commissioners


Kebijakan rapat, termasuk kebijakan kehadiran

The functions of the Board in the Company are as follows:

adalah sebagai berikut: and the applicable legislation; 2.

Providing input to the policy of PT Perdana Gapuraprima

Gapuraprima Tbk., baik Rencana Jangka Panjang

Tbk., whether the Company’s Long Term Plan (RJPP),

Perusahaan

Anggaran

Work Plan Budget (CBP), the Articles of Association of

PT Perdana

PT Perdana Gapuraprima Tbk., And materials, as well

Gapuraprima Tbk., dan materi, maupun agenda dalam

as the agenda of the General Meeting of Shareholders;

(RJPP),

Rencana

Kerja

Perusahaan (RKAP), Anggaran Dasar

pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham; 3.

Memantau efektifitas penerapan prinsip-prinsip GCG

3.

governance principles implemented by the Board of

pengusahaan/pengelolaan risiko usaha

Directors, including aspects of the concession/risk

PT Perdana

Gapuraprima Tbk. 4.

Monitoring the effective implementation of corporate

yang dilaksanakan oleh Direksi, termasuk aspek

management of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Fungsi lain sebagaimana diatur di dalam peraturan

4.

Other functions as determined by the legislation.

perundang-undangan. Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris Pelatihan yang Diikuti Attended Trainings

How Build The Solid Team “SUPER TEAM TRANSFORMATION” How Build The Solid Team “SUPER TEAM TRANSFORMATION”

Training and Development of the Board of Commissioners Waktu Time

Location

Lokasi

Peserta

13 Maret 2016 March 13, 2016

Jakarta


Attendee

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Board Charter of the Board of Commissioners

nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada

the Board of Directors, the Board of Commissioners refers

Manual GCG PT Perdana Gapuraprima. Board Manual berisi

to the GCG Manual of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Board

tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan

Manual contains instructions on how to conduct the working

Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,

procedures for the Board of commissioners and Directors as

sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan

well as the phases of activity in a structured, systematic, easy

konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan

to understand and can be consistently run, it can be a reference

Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk

for the Board of Commissioners and Directors in carrying out

mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

their respective duties to achieve the Vision and Mission.

Board Manual ini berdasarkan Surat Keputusan No.001/SK-

Board Manual is based on Decree No.001/SK-DIR/PGP/

DIR/PGP/VIII/16, dengan mengatur Pedoman dan Tata Tertib

VIII/16, withThe Guidelines and Working Conduct of the

Kerja Dewan Komisaris yang mencakup:

Board of Commissioners that includes:

1.

Tugas Dewan Komisaris;

1.

The duties of the Board of Commissioners;

2.

Kewajiban Dewan Komisaris;

2.

Obligations of the Board of Commissioners;

3.

Wewenang Dewan Komisaris;

3.

Authority Board of Commissioners;

Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan pemberian


Memberikan masukan terhadap kebijakan PT Perdana

In order to run the task of monitoring and providing advice to


2.

Supervising in accordance to the articles of Association


1.

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


Melakukan pengawasan sesuai Anggaran Dasar dan


1.

99



4.

Hak Dewan Komisaris;

4.

The right of the Board of Commissioners;

5.

Kriteria Dewan Komisaris;

5.

Criteria the Board of Commissioners;

6.

Fungsi Dewan Komisaris;

6.

Functions of the Board of Commissioners;

7.

Komposisi dan Ketentuan Jabatan Dewan Komisaris;

7.

Composition and Conditions Position the Board of Commissioners;

8.

Persyaratan Untuk Menjadi Dewan Komisaris;

8.

Requirements To Become the Board of Commissioners;

9.

Larangan Dewan Komisaris.

9.

Prohibition of the Board of Commissioners.

INFORMASI MENGENAI KOMISARIS INDEPENDEN

INFORMATION ABOUT INDEPENDENT COMMISSIONER

yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

Commissioners who do not have financial relationship,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan

management

anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau

family relationship with other member of the Board of

pemegang saham pengendali atau dengan Perusahaan yang

Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling

mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk

Shareholders which may affect its ability to act independently

bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

and fulfills requirements as Independent Commissioner

Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan

pursuant to the GCG principles.Appointment of Independent

Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 Tentang

Commissioner arranged in Financial Service Authority

Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan

Regulator N0.33/POJK.04/2014 about Directors and Board

Publik atau Regulasi Bursa Efek Indonesia dalam Peraturan

of Commissioners of The Issuer or Public Company or

Bapepam No.IX.I.5 dan Bursa Efek Indonesia No.IA Kep-

Regulation of The Indonesia Stock Exchange in Bapepam

305/BEJ/07-2004.

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris

Independent Commissioner is a member of the Board of relationship,

share

ownership

and/or

bertanggung

Regulation No. IX.I.5 and the Indonesia Stock Exchange

jawab untuk melakukan pengawasan dan juga mewakili

No.IA Kep-305/BEJ/07-2004. Independent Commissioner is

kepentingan pemegang saham minoritas.

responsible for overseeing and also represents the interests

Komisaris

Independen

of minority shareholders. Kriteria Komisaris Independen

Criteria for Independent Commissioners


Commissioner

1.

1.

Berikut adalah kriteria-kriteria yang wajib dipenuhi oleh Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

Here are the criteria that must be fulfilled by an Independent Not a person who works or has the authority and

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

responsibility for planning, directing, controlling, or

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

supervise the activities of PT Perdana Gapuraprima

PT Perdana Gapuraprima Tbk., dalam waktu 6 (enam)

Tbk., within last 6 (six) months, except for reappointment

bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali

as Independent Commissioner in the next period.

sebagai Komisaris Independen pada periode berikutnya. 2.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

2.

3.

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PT Perdana

3.

100

Not affiliated with PT Perdana Gapuraprima Tbk.,

Gapuraprima Tbk., anggota Dewan Komisaris, anggota

a member of the Board of Commissioners, Board

Direksi atau pemegang saham utama

of Directors or major shareholders of PT Perdana

PT Perdana

Gapuraprima Tbk.

Gapuraprima Tbk., dan 4.

Has no shares, either directly or indirectly in PT Perdana Gapuraprima Tbk.

langsung pada PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

4.

Not having a business relationship, directly or indirectly

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan

related to the business activities of PT Perdana

usaha PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Gapuraprima Tbk.



DIREKSI

THE BOARD OF DIRECTOR

dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan

is authorized and fully responsible for management of the

untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud

Company for the benefit of the Company, in accordance with

dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di

the purposes and objectives of the Company and represent

dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan

the Company, both in and out of court in accordance with the

anggaran dasar.

provisions of the articles of association.

Komposisi Direksi

The Board of Directors Composition

members of the The Board of Directors determined by the

visi,

melalui

untuk

AGMS of 2016 with regard vision, mission, and strategic plan

memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat

of the Company to enable effective decision making, precise

dan cepat, serta dapat bertindak secara independen.

and fast, and can act independently.

misi,

dan

rencana

strategis

Perusahaan

Seluruh anggota Direksi telah memiliki persyaratan dan

For the entire members of the Board of Directors who have

pengalaman

dalam

requirement and experience as well as expertise needed in

menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai

conducting each function and business in accordance with

dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan Otoritas

the requirements referred to in the Financial Services Authority

Jasa Keuangan.

Regulation.

Berdasarkan pada keputusan RUPS tanggal 20 Mei 2016

Based on the decision of Annual General Meeting on May

susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan adalah

20, 2016 the membership of the Board of Directors of the

sebagai berikut:

Company is as follows:

serta

No

keahlian

yang

dibutuhkan

Nama Name

Jabatan

Dasar Pengangkatan



Position

Appoinment Consideration

1

Rudy Margono

2


Direktur Director


3

Kelik Irwantono

Direktur Director


4

Arief Aryanto



Tanggung Jawab Direksi

The Board of Directors Responsibilities

bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan

are generally in charge of running all actions relating to the

pengurusan dan bertanggung jawab atas pengurusan

maintenance and responsible for the management of the

Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan

Company for the benefit of the Company in accordance

maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan

with the purposes and objectives of the Company and

baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala

represent the Company both inside and outside the Court

hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan

on all matters and all the events with restrictions as stipulated

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan,

in the laws, articles of Association and/or AGMS decisions.

Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS. Secara khusus,

Specifically, the task of the Board of Directors includes some

tugas Direksi mencakup beberapa hal sebagai berikut:

of the following:

Direksi adalah organ Perusahaan yang secara umum

The Board of Directors is the organ of the Company which

Laporan Manajemen Management Reports Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis

the mechanism of voting. The composition and number of

ditetapkan oleh RUPS tahun 2016 dengan memperhatikan

RUPS


Board of Directors member conducted by the AGMS through

pengambilan suara. Komposisi dan jumlah anggota Direksi

berdasarkan


The inauguration of the dismissal and appointment of the The

mekanisme

dilakukan


Pengukuhan pemberhentian dan pengangkatan Direksi

The Board of Directors is the main organ of the Company which


Direksi adalah Organ Utama Perusahaan yang berwenang

101



1.

Memimpin dan mengurus PT Perdana Gapuraprima

1.

Tbk., sesuai dengan maksud dan tujuan PT Perdana

accordance with the intent and purpose of PT Perdana

Gapuraprima Tbk. Sebagaimana ditetapkan di dalam

Gapuraprima Tbk. As stipulated in the Articles of Association.

Anggaran Dasar. 2.

PT Perdana

2.

Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan PT

3.

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas

Takes charge, maintain and manage the wealth of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Perdana Gapuraprima Tbk. 4.

Increasing the efficiency and effectiveness of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Gapuraprima Tbk. 3.

Leads and manages PT Perdana Gapuraprima Tbk., In

Wajib menyusun pedoman yang mengikat setiap

4.

Obliged to arrange guidelines that bind every member of

anggota Direksi, yang berisikan:

the Board of Directors, which contains:

a.

a.

Landasan hukum;

b. Description of duties, responsibilities, and authority;

c.

c.

Nilai-nilai;

Values;

d. Waktu kerja;

d. Working time;

e.

e.

Kebijakan rapat, termasuk kebijakan kehadiran

f.

Policy of meetings, including meeting attendance policies and minutes of meetings; and

dalam rapat dan risalah rapat; dan 5.

Legal Foundation;

b. Deskripsi tugas, tanggung jawab, dan wewenang;

f.

Pelaporan dan pertanggungjawaban.

Tugas lainnya sebagaimana diatur di dalam peraturan

5.

The reporting and accountability.

Other tasks as determined by the legislation.

perundang-undangan. Uraian Tugas Direksi

Description of the Board of Director’s Duties

Memimpin dan mengawasi operasional Perusahaan untuk

Leading and supervising the Company’s operation in order to

memastikan efisiensi produksi, kualitas, pelayanan, dan

ensure production efficiency, quality, service, and an effective

manajemen sumber daya yang efektif melalui pengelolaan

human resources management through a solid system

management system yang solid dan memastikan kebijakan

management and ensure corporate policy for technical

korporat untuk bidang operasional teknik, marketing,

operation, marketing, finance, HRD, Business Development,

keuangan, HRD, Business Development, proyek, corporate

project, corporate legal and permit can be implemented

legal dan permit dapat dijalankan sesuai dengan tata cara

in accordance with the procedures established in order to

yang telah ditetapkan agar dapat dicapai efisiensi dan

achieve efficiency and effectiveness of costs, quality and

efektifitas biaya, mutu dan waktu.

time.

President Director

Direktur Utama

Memastikan

fungsi

pelaksanaan Actuating,

dan

perencanaan, pengawasan

Controlling)

dari

pengorganisasian,

(Planning,

masing-masing

Ensuring planning, organizing, actuating and controlling

Organizing,

functions of each department in the Company can be

bagian

implemented properly, orderly and smoothly so they can

di

Perusahaan dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar

minimize risk factors that may occur.

sehingga dapat mengurangi faktor risiko yang mungkin terjadi. Menciptakan dan membangun tata kelola perusahaan untuk

Establishing and developing good corporate governance

menegakkan Good Corporate Governance dapat tercapai

to enable the Good Corporate Governance to be achieved

melalui pembangunan di segala lini di Perusahaan, mulai

through developments in any lines of the Company, starting

dari fungsi perencanaan, pelaksanaan sampai dengan fungsi

from planning, actuating functions to monitoring function.

pengawasan.

102

Direktur Operasional

Director of Operations

Mengimplementasikan rencana strategis guna mencapai

Implementing strategic plan in order to achieve the Company’s

visi, misi tujuan Perusahaan, meningkatkan pendapatan,

vision, mission and objectives, improve income and profit, as

keuntungan, serta pertumbuhan Perusahaan sebagai satu

well as the Company’s growth as a whole organization. Also

organsasi. Direktur Operasional juga bertugas memastikan

making sure the Good Corporate Governance is running

Good Corporate Governance berjalan sesuai; menjelaskan

properly; describing the Company’s work plans and reports

rencana dan laporan kerja Perusahaan kepada DIreksi,

to the Board of Directors, the Board of Commissioners and

Komisaris dan Shareholders; dan memastikan pengelolaan

Shareholders and making sure the management and work

dan rencana kerja seluruh daya pada setiap direktorat

plans of all resources in any directorates are running in

berjalan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan.

accordance with the Company’s vision and mission.

Direktur Pemasaran

Marketing Director

Menetapkan target penjualan untuk seluruh wilayah/ regional,

Establishing sales target for all areas/regions, especially

khususnya bidang sales, memonitor dan mengevaluasi

in sales sector, monitoring and evaluating product selling

pelaksanaan

implementation,

and

controlling

conditions,

memonitor piutang, mengkoordinasikan pelayanan kepada

controlling costs, monitoring receivables, coordinating

konsumen serta mengevaluasi hasil penjualan yang telah

service to customers as well as evaluating sales results that

dicapai.

have been achieved.

Direktur Keuangan

Director of Finance

Membuat strategi keuangan tingkat korporat dan unit usaha

Preparing financial strategies for corporate level and

strategis. Direktur Keuangan juga bertugas menyusun

strategic business unit. Director of Finance also preparing

kebijakan aspek keuangan untuk implementasi korporat dan

financial aspect policies for corporate implementation and

mewakili Perusahaan untuk hubungan eksternal dengan

representing the Company for external relation to BAPEPAM,

BAPEPAM, BEI, Bank, Pajak, Lembaga Keuangan dan pihak

BEI, Banks, Taxation, Financial Institutions and any other third

ketiga lainnya, juga menyusun Agenda rapat rutin internasional

parties, Preparing directorate international routine meeting

direktorat. Terakhir, menyusun dan mengkonsolidasi seluruh

agenda, reparing consolidation of all financial statements and

laporan keuangan dan mengkoordinasi persiapan aspek.

coordinating aspect preparation

Pelatihan dan Pengembangan Direksi

Training and Development for the Board of Directors

Direksi, sepanjang tahun 2016 Direksi telah mengikuti

2016, the Board of Directors has participated in various

berbagai Pelatihan/Lokakarya/Seminar.

trainings/workshops/seminars.

Dalam rangka peningkatan kompetensi dan keahlian anggota

Pelatihan yang Diikuti Attended Trainings

Dialog Kebangsaan dan Pembangunan Bagi Pengusaha Real Estate Indonesia National Dialogue and Development For Real Estate Entrepreneur Indonesia Sosialisasi Anti Korupsi Untuk Perusahaan Properti Socialization of Anti-Corruption To Property Company

In order to enhance the Board of Directors’ ability, throughout

Waktu Time

Location

Lokasi

Peserta

25-27 Februari 2016 February 25-27, 2016

Jakarta

Arvin F. Iskandar

2 Juni 2016 June 2, 2016

Jakarta

Arvin F. Iskandar

Attendee

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Board Charter of the Board of Directors

jalannya usaha Perusahaan, Direksi memerlukan suatu

operation of the Company, the Board of Directors requires

Pedoman Kerja (Charter) sebagai pedoman bagi Direksi dalam

a Board Charter as guidance for the Board of Directors in

melaksanakan tugas tanggung jawab dan wewenangnya.

executing the assignment of responsibilities and authorities.

Board Charter berisi tentang petunjuk tata laksana kerja

Board Charter provides instructions on how the work

Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan

procedure and the Board of Commissioners and Board of

aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan

Directors as well as the phases of activity in a structured,

dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi

systematic, easy to understand and can be run consistently,

Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas

can be a reference for the Board of Commissioners and

masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

Board of Directors in carrying out their respective duties to

Board Charter ini disusun berdasarkan Keputusan Bersama

achieve the Vision and Mission. Board of Charter is based on

No.001/SK-DIR/PGP/VIII/16.

the Joint Decree No.001/SK-DIR/PGP/VIII/16.

Mengingat perannya yang sangat penting dalam mengelola

Considering its role is important in managing the business


managing


biaya,


mengendalikan


produk,


penjualan




103



Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam Board Charter

Guidelines and Work Rules of the Board of Directors in the

Perusahaan antara lain memuat:

Board Charter of the Company among other things:

1.

Fungsi Direksi.

1.

Function of the Board of Directors.

2.

Hak dan Wewenang Direksi.

2.

Rights and Privileges of the Board of Directors.

3.

Tugas dan Kewajiban.

3.

Duties and Obligations.

4.

Komposisi dan Ketentuan Jabatan Direksi.

4.

Composition and Conditions of the BOD’s Position.

5.

Penilaian Kinerja Direksi.

5.

Performance Assessment of the Board of Directors.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN

REMUNERATION POLICY BOARD OF COMMISSIONERS

Kebijakan Nominasi dan Remunerasi diberlakukan dalam

Nomination and Remuneration Policy applied in order to give

DIREKSI

AND BOARD OF DIRECTORS

rangka memberikan apresiasi kepada Dewan Komisaris

appreciation to the Board of Commissioners and the Board

dan Direksi. Penetapan jumlah dan struktur Remunerasi

of Directors. Determination of the amount and structure of

ditentukan

telah

remuneration are determined based on the indicators that have

disepakati oleh Dewan Komiaris dan Direksi yang mempunyai

been agreed by the Board of Commissioners and the Board

prosedur tertentu yang berlaku dalam Perusahaan.

of Directorsare specific procedures that apply to the Company.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Procedure for Determination of Commissioners’ and

Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris

Determination of the amount of remuneration for the Board of

berdasarkan

indikator-indikator

yang

dan Direksi

Director’s Remuneration

ditetapkan setiap tahun bersamaan dengan penetapan

Commissioners is assigned annually in conjunction with the

besaran remunerasi Direksi. Besaran remunerasi anggota

determination of the remuneration for the Board of Directors.

Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas pencapaian

Amount of remuneration for the Board of Commissioners and

kinerja

the Board of Directors based on the achievement of the Board

Dewan

Komisaris

setelah

hasil

analisa

dan

rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

of Commissioners after analysis results and recommendations of the Nomination and Remuneration Committee (KNR).

Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi tetap

the Board of Commissioners and the Board of Directors

dan tidak tetap yang terdiri atas gaji, honorarium, insentif,

receive remuneration fixed and variable consisting of salaries,

serta tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variabel lainnya

honorarium, incentives, and allowances that are fixed and/or

yang jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan

other variable, the amount recommended by the Nomination

Remunerasi yang besarannya telah diperhitungkan secara

and Remuneration has been calculated on a competitive

kompetitif namun tetap memperhatikan kondisi keuangan

basis but still consider the Company’s financial condition and

Perusahaan dan diputuskan oleh pemegang saham dalam

decided by the shareholders in the Annual General Meeting.

RUPS Tahunan. Komite remunerasi wajib menjalankan prosedur Remunerasi

Remuneration Committee shall perform the procedures

bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Komite

Remuneration for the Board of Commissioners, The

Dewan Komisaris sebagai berikut:

Board of Directors and/or the Committee of the Board of Commissioners as follows:

1.

Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi

1.

Compiling the remuneration structure for the members of The Board of Directors and/or members of the Board

dan/atau anggota Dewan Komisaris.

of Commissioners. 2.

Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota

2.

Compiling the remuneration policy to the members of The Board of Directors and/or members of the Board of

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Commissioners. 3.

Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3.

Compiling the amount above remuneration for members of The Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

104



Jumlah Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Total Remuneration for The Board of Commissioners

Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris,

Determination of remuneration members of the Board of Commissioners and the Board of Directors based on

Komisaris dan Direksi setelah hasil analisis dan rekomendasi

performance of the Board of Commissioners and the Board of

dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Directors after the results of the analysis and recommendations from Remuneration and Nomination Committee.

Dengan mempertimbangkan kinerja Perusahaan secara

By considering the overall performance of the Company

keseluruhan dan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Dewan

and an of appreciation for the performance of the the Board

Komisaris dan Direksi selama tahun 2016. Perusahaan

of Commissioners and the Board of Directors for 2016.

memberikan total remunerasi kepada Dewan Komisaris dan

The Company provides total remuneration to the Board of

Direksi dengan total mencapai Rp6,56 miliar.

Commissioners and the Board of Directors with the total amounted to Rp6.56 billion. Indicators to Determine the Board of Directors

dan

besaran

In arranging the structure, policies, and amount of remuneration, the Nomination and Remuneration Committee

memperhatikan:

is required to consider:

1.

1.

Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik sejenis

with the business activities of the Issuer or the same

dan skala usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik

Public Company and scale of business of the Issuer or Public Company in its industry.

dalam industrinya. 2.

Tugas, tanggung jawab, wewenang, anggota DIreksi

2.

Duties, responsibilities, authorities, the member of the

dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan

Board of Directors and/or the Board of Commissioners

pencapaian tujuan dan kinerja Emiten atau Perusahaan

linked to the achievement of objectives and the performance of the Issuer or Public Company.

Publik. 3.

Applied Remuneration to the industry in accordance

Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota

3.

Performance Target or the performance of each individual members of the Board of Directors and/or the

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Board of Commissioners. 4.

Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan

4.

The balance of allowance which is the fixed and variable

bersifat variabel. RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD

Untuk menjaga komunikasi dan koordinasi dalam rangka

To maintain communication and coordination in order to

OF DIRECTORS MEETING

melakukan tugas dan fungsi Perusahaan, Dewan Komisaris

perform the duties and functions of the Company, the Board

dan Direksi selalu melakukan Rapat atau Pertemuan secara

of Commissioners and Directors always hold meetings or

rutin.Pertemuan tersebut dilakukan baik dari lingkup masing-

regular meetings. The meeting was held either on the scope

masing Dewan Komisaris atau Direksi maupun Pertemuan

of each of the Board of Commissioners or Directors as well

Gabungan

Dewan

as the Joint Meeting of the two. The frequency of meetings

Komisaris, Direksi dan Pertemuan Gabungan diungkapkan

of the Board of Commissioners, Directors and Joint Meetings

dalam data sebagai berikut:

are disclosed in the following data:

keduanya.

Frekuensi

pertemuan


kebijakan,


struktur,

remunerasi, Komite Nominasi dan Remunerasi wajib


penyusunan

Remuneration


Indikator untuk Penetapan Remunerasi Direksi Dalam


dan Direksi didasarkan atas pencapaian kinerja Dewan


and the Board of Directors

105



Rapat Dewan Komisaris

Meeting of the Board of Commissioners

PT Perdana Gapuraprima Tbk. Tahun Buku 2016 sebagai

Commissioners of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Fiscal Year

berikut:

2016 as follows:

Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris

Nama

Number of meetings and attendance of the Board of

Jabatan

Name

Jumlah Rapat

Position

Number of Meeting

Jumlah Hadir Attendance

%



4

4

100%


Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

4

4

100%


4

4

100%

Toni Hartono

Rapat Direksi

Meeting of Board of Directors

Gapuraprima Tbk. Tahun Buku 2016 sebagai berikut:

Directors of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Fiscal Year 2016

Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran Direksi PT Perdana

The number of meetings and attendance levels the Board of as follows:

Nama Name

Rudy Margono

Jabatan

Jumlah Rapat

Position

Number of Meeting


%


12

12

100%


Direktur Director

12

12

100%

Kelik Irwantono

Direktur Director

12

12

100%


12

12

100%

Arief Aryanto

Rapat Gabungan Dewan Komisaris & Direksi

The Board of Commissioners & The Board of Directors

Selama tahun 2016 Dewan Komsaris dan Direksi juga telah

During 2016 the Board of Commissioners and the Board of

Consolidation Meeting

menyelenggarakan Rapat Gabungan dengan Frekuensi

Directors also has held joint meeting with the frequency as

sebagai berikut:

follows: Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat

Number of Meeting


%

Dewan Komisaris | The Board of Commissioners Gunarso Susanto Margono


5

4

80%


Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

5

5

100%


5

5

100%


5

5

100%


Direktur Director

5

5

100%

Kelik Irwantono

Direktur Director

5

5

100%


5

5

100%

Toni Hartono Direksi | The Board of Directors Rudy Margono

Arief Aryanto

106



INFORMASI PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS INFORMATION

Emiten | Issuer : PT. Perdana Gapuraprima, Tbk Laporan Manajemen Management Reports

: PT. Sinartama Gunita

Tanggal | Date : 31 Desember 2016 | December 31, 2016 Harga Saham | Stock Price : Rp100/Lembar | sheet

Authorized Capital (Rp)

2.432.862.022

56,8870%

243.286.202.200

PT. TRANS PROPERTY INVESTMENTS

654.706.534

15,3088%

65.470.653.400

PT. CIMB SECURITIES INDONESIA

330.000.023

7,7163%

33.000.002.300

PT. ABADIMUKTI GUNALESTARI

228.344.717

5,3393%

22.834.471.700

630.742.040

14,7485%

63.074.204.000

4.276.655.336

100%

427.665.533.600

PT. CITRAABADI KOTAPERSADA


Modal Dasar (Rp)

Ownership (%)

Dibawah 5% | Below 5%

Jumlah | Total

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALI

AFFILIATE

RELATIONS

OF

THE

BOARD

COMMISSIONERS, THE BOARD OF DIRECTORS, MAJORITY/CONTROLLING SHAREHOLDERS Hubungan afiliasi dengan Affiliate Relation with

Dewan Komisaris

Direksi


Toni Hartono

Rudy Margono


Kelik Irwantono

Arief Aryanto


-

X

X

�

X

X

X

�


X

-

X

X

X

�

X

X

Toni Hartono

X

X

-

X

X

X

X

X

Rudy Margono

�

X

X

-

X

X

X

�


X

X

X

X

-

X

X

X

Kelik Irwantono

X

�

X

X

X

-

X

X

Arief Aryanto

X

X

X

X

X

X

-

X

Pemegang Saham Pengendali

�

X

X

�

X

X

X

-

Name

Main Shareholders


The Board of Directors


Nama

OF

Pemegang Saham Pengendali

Publik | Public

Dewan Komisaris


Direksi

The Board of Directors

Main Shareholders

Keterangan : Information

�

Ya

Yes

X

Tidak No


Kepemilikan (%)

Number of Shares


Jumlah Saham

Name of Shareholders


Nama Pemegang Saham


B.A.E | Securities Administration Beaureu

107



KOMITE AUDIT

Komite Audit merupakan salah satu organ pendukung Komisaris

yang

pembentukannya

sesuai

Peraturan

AUDIT COMMITTEE

Audit Committee is one of the supporting organ whose establishment pursuant to Rule Commissioner of the

Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015 tentang

Financial

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

the Establishment and Implementation Guidance of the

Audit. Komite Audit PT Perdana Gapuraprima Tbk., dibentuk

Audit Committee. The Audit Committee of PT Perdana

oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris

Gapuraprima Tbk., Was established by and responsible to

dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan

the Board of Commissioners in helping carry out the duties

Komisaris.

and functions of the Board of Commissioners.

Komposisi Komite Audit

Composition of Audit Committee

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No.04/

Decree of the Board of Commissioners of the Company of

CORSEC-PGP-IPO/XII/16 Tanggal 27 Desember 2016

No. 04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16 dated December 27,

Tentang Pengangkatan anggota Komite Audit PT Perdana

2016 on Termination and Appointment of Audit Committee

Gapuraprima Tbk. Adapun susunan anggota Komite Audit

member of PT Perdana Gapuraprima Tbk. The composition

adalah sebagai berikut:

of Audit Committee member are as follows:

Keanggotaan Komite audit disusun mengacu kepada

No

Authority

No.55/POJK.04/2015

on

The membership of the Audit Committee refers to the

Nama

Jabatan

Name

Position

1

Toni Hartono

Ketua | Chairman

2

Fathimah Rose Noor Hannah M

Anggota | Member

3

Enrikus Cahyo Hardi

Anggota | Member

Independensi Anggota Komite Audit

Independence of Audit Committee Member

dan independen baik dalam melaksanakan tugasnya maupun

professionally and independently both in performing their

dalam melaporkan hasil kerjanya kepada Dewan Komisaris.

duties and in reporting the results of its work to the Board

Anggota Komite Audit Perusahaan telah memenuhi syarat

of Commissioners. Members of the Audit Committee are

independensi dengan kriteria sebagai berikut:

qualified independence the following criteria:

1.

1.

Komite Audit adalah komite yang bekerja secara profesional

Anggota Komite Audit bukan pejabat eksekutif Kantor

The Audit Committee is a committee that is working

2.

The Audit Committee members are not executive officers

Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau

of public accounting firm that provides audit and/or

jasa non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu

non-audit services to the Company within a period of

enam bulan terakhir sebelum ditunjuk sebagai anggota

six months before being appointed as a member of the Audit Committee.

Komite Audit. Anggota Komite Audit juga tidak memiliki hubungan

2.

The Audit Committee members also do not have the

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau

financial, management, share ownership and / or family

hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi

relationship with the Board of Commissioners, Directors

dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan

and / or Controlling Shareholders or relationship with the

dengan

Company, which may affect their independence.

Perusahaan,

independensi mereka.

108

Services

yang

dapat

mempengaruhi



Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Description of Duties and Responsibilities

Komisaris, Komite Audit berkewajiban untuk membantu dan

Commissioners, the Audit Committee is obliged to assist and

memperkuat Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

strengthen the Board of Commissioners in performing the

pengawasan (oversight) atas proses pelaporan keuangan,

oversight function over the financial reporting process, audit,

pelaksanaan audit, pelaksanaan pengendalian internal,

internal control implementation, GCG implementation as well

implementasi GCG serta melaksanakan tugas-tugas lainnya

as carrying out other tasks of the Board of Commissioners.

dari Dewan Komisaris. Berdasarkan Piagam Komite Audit,

Based on the Audit Committee Charter, the duties of the

tugas-tugas Komite Audit, adalah sebagai berikut:

Audit Committee, are as follows:

1.

1.

generally accepted accounting principles, transparency and appropriate regulations in force relating to the Company’s business activities.

Melakukan pengkajian atas kepatuhan Perusahaan

2.

Conduct a review of the Company’s compliance

yang

to applicable regulations relating to the Company’s

berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, khususnya

business activities, especially in the field of regulation of

peraturan-peraturan

yang

berlaku

Melakukan pengkajian atas kepatuhan Perusahaan

the Company and Capital Markets. 3.

Conduct a review of the Company’s compliance to the

terhadap keputusan pemegang saham Perusahaan

decision of shareholders of the Company (including

(termasuk

pembayaran

the terms and amount of remuneration to the Board

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan

of Commissioners and the Board of Directors in

resolusi pemegang saham) dan etika Perusahaan.

accordance with a resolution of shareholders) and the

Melakukan

ketentuan

pengkajian

jumlah

dan

terhadap

ethics of the Company.

pelaksanaan

manajemen risiko dan proses pengawasan internal

4.

Conduct an assessment of the implementation of

untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko usaha

risk management and internal control processes to

yang material serta memberikan rekomendasi.

identify and mitigate business risk material and provide recommendations.

5.

Memastikan bahwa Audit Internal dan Audit Eksternal

5.

accordance with auditing standards applicable perform

dilaksanakan sesuai standar audit yang berlaku,

a supervisory function independently.

melakukan fungsi pengawasan secara independen. 6.

Memastikan tindak lanjut temuan hasil audit dilaksanakan

6.

Memberikan masukan saran atau pendapat yang

7.

decisions.

Dewan Komisaris dalam mengambil keputusan. Komite Audit hanya bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Provide professional and independent advice or opinion which can assist the Board of Commissioners in making

profesional dan independen yang dapat membantu 8.

Ensure follow-up audit findings are followed by management professionally.

oleh manajemen secara profesional. 7.

Ensure that the Internal and External Audit conducted in

8.

Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners only.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

The Brief Implementation Report of Audit Committee

dengan Direksi, Tim Keuangan, Tim Audit Internal dan Akuntan

Board of Directors, the Finance Team, Team Internal Audit

Publik untuk memenuhi tanggung jawab kepengawasannya.

and External Auditor to fulfill its supervisory responsibilities.

Pada pertemuan tersebut telah dilakukan pengkajian

At the meeting had been conducted the assessment

(overview), terutama terhadap kredibilitas dan objektivitas

(overview), mainly to the credibility and objectivity of the

laporan keuangan serta proses pengawasan internal.

financial statements and internal control processes. Besides,

Disamping itu juga dilakukan overview terhadap kepatuhan

it also carried overview of the Company’s compliance-related

Selama tahun 2016 Komite Audit melakukan pertemuan rutin

During 2016 the Audit Committee meet regularly with the

Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile

and


accountability


of

peraturan-peraturan yang berlaku yang berkaitan

peraturan di bidang Perusahaan dan Pasar Modal.

4.

assessment

akuntansi yang berlaku umum, keterbukaan dan sesuai

terhadap

3.

an

objectivity of the financial statements in accordance with

dengan kegiatan usaha Perusahaan. 2.

Conduct

objektivitas laporan keuangan sesuai dengan prinsip


Melakukan pengkajian terhadap akuntabilitas dan

In supporting the duties and responsibilities of the Board of


Dalam mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan

109



Perusahaan terkait peraturan yang berlaku dan etika

regulations and corporate ethics. The Audit Committee also

Perusahaan. Komite Audit juga memastikan independensi

ensures the independence of external auditors in performing

auditor eksternal dalam melaksanakan tugasnya dan

their duties and provide professional and independent input to

memberikan masukan profesional dan independen untuk

assist in the decision making of the Board of Commissioners.

membantu dalam pengambilan keputusan Dewan Komisaris.

Meeting of the Board of Commissioners and the Board of

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan telah

Directors of the Company has carried out periodically at

dilaksanakan secara periodik minimal sekali tiap tiga bulan

least once every three months and incidental if necessary.

dan insidential bilamana diperlukan. Komite Audit memantau

The Audit Committee monitors the Company’s overall

kinerja Perusahaan secara keseluruhan dan melaporkan

performance and report its findings regularly to the Board of

penemuan-penemuannya secara rutin kepada Dewan

Commissioners. The brief report on the activities conducted

Komisaris. Adapun laporan singkat tentang kegiatan yang

by the Audit Committee are as follows:

telah dilakukan oleh Komite Audit adalah sebagai berikut: 1.

Komite mengkaji laporan keuangan kuartalan dan

1.

tahunan yang diserahkan oleh Direksi. 2.

statements submitted by the Board of Directors.

Melakukan diskusi dan koordinasi dengan Kantor

2.

firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners

& Rekan tentang lingkup dan hasil audit Laporan

about the scope and results of audit of the annual

Keuangan tahunan, dengan catatan beberapa masalah

financial statements, with a record number of important

penting yang telah dibahas bersama manajemen.

issues that have been discussed with management. The

Laporan audit mencakup permasalahan akuntansi, tata

audit report includes accounting issues, governance

kelola dan pengendalian internal, serta pengembangan

and internal controls, as well as the development of accounting.

Memberikan pendapat bahwa secara umum fungsi Audit

3.

Provide the general opinion that the internal audit function

Internal telah dilaksanakan dengan baik dan independen,

has been carried out properly and independently, but

namun masih diperlukan proses peningkatan efektifitas

still needed a process to increase the effectiveness of

pelaksanaan pengendalian internal dalam Perusahaan.

internal control implementation in the company.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite

Frequency

Berdasarkan Piagam Komite Audit, Audit wajib mengadakan

Based on the Audit Committee Charter, the Audit Committee

Audit

Attendence

of

Audit

Committee

Meetings

and

rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan.

obliged hold meetings at least once in three (3) months.

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah mengadakan

Throughout 2016, the Audit Committee has conducted 8

rapat sebanyak 8 kali, baik dengan auditor eksternal, auditor

meetings, with the external auditors, internal auditors as well

internal maupun dengan Dewan Komisaris dan Direksi

as the Board of Commissioners and the Board of Directors

Perusahaan dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:

with the following frequency of attendance:

Nama Name

110

Discussion and coordination with the public accounting

Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo

akuntansi. 3.

The Committee reviews the quarterly and annual financial

Jabatan Position

Jumlah Rapat

Number of Meeting


%

Toni Hartono

Ketua | Chairman

8

8

100%


Anggota | Member

8

5

63%

Enrikus Cahyo Hardi

Anggota | Member

8

8

100%



04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16. Holding the main

jabatan utama sebagai Komisaris Independen

position as an Independent Commissioner and

dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.

Chairman of the Nomination and Remuneration

Beliau juga telah menghadiri beberapa seminar

Committee. He has attended several seminars on

tentang perbankan, Komite Audit dan Komisaris

banking, Audit Committee and the Commissioner

baik di luar negeri maupun dalam negeri.

both abroad and domestic.

Warga negara Indonesia, umur 45 tahun,

Indonesian citizen, 45 years old, domiciled

berdomisili

sebagai

Jakarta. She has served as a Member of the

Anggota Komite Audit sejak Desember 2016

Audit Committee since December 2016 by

berdasarkan SK No .04/CORSEC-PGP-IPO/

Decree

XII/16.

di

Jakarta.

Menjabat

No

.04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16.

Sarjana

Graduated with a BA in Accounting Department,

Ekonomi Jurusan Akuntansi, ABFI Perbanas,

ABFI Banks Association, Setiabudi, Jakarta.

Setiabudi, Jakarta. Berpengalaman karir di

Experienced career in banking for 19 years in

Perbankan selama 19 tahun baik di Bank Umum

both the Commercial Banks and Rural Banks.

maupun Bank Perkreditan Rakyat. Mengawali

She began her career by joining the Hongkong

karir dengan bergabung di Hongkong Shanghai

Shanghai

Banking Corporation (HSBC) pada tahun 1996

1996 as Process Monitoring Control, Quality

sebagai Process Monitoring Control, Quality

Assurance, and joined the rural banks (BPR) with

Assurance, dan bergabung di Bank Perkreditan

her last position as Director.

Menyelesaikan

pendidikan

Banking

Corporation

(HSBC)

in

Rakyat (BPR) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur.

Enrikus Cahyo Hardi

Anggota | Member

Warga negara Indonesia, umur 38 tahun,


berdomisili

sebagai

Jakarta. He has served as a Member of the

Anggota Komite Audit sejak Agustus 2016

Audit Committee since December 2016 by

berdasarkan SK No. 02/CORSEC-PGP-IPO/

Decree No .02/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. He

VIII/16. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

earned his Bachelor Degree in Economics in

Akuntansi

pada

Accounting from Trisakti University in 2001,

tahun 2001, Master of International Financial

Master of International Financial Management

Management dari Groningen Univeristy pada

from Groningen University in 2004. Experience

tahun 2004. Berpengalaman sebagai CFO di PT

as CFO at PT Agna Prosperindo Abadi (2015),

Agna Prosperindo Abadi (2015), Internal Auditor

Internal Auditor PT Gapura Prima Group Ltd

PT Gapura Prima Group Tbk (2014-2015),

(2014-2015), Auditor in KAP Osman Bing

Auditor di KAP Osman Bing Satrio & Rekan

Satrio & Partners (2006-2014) and an Auditor

(2006-2014) dan Auditor di KAP Tanubrata &

Tanubrata & Partners (2001).

di

dari

Rekan (2001).

Jakarta.

Menjabat

Universitas

Trisakti


No. 02/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. Memegang


Anggota | Member

Committee since December 2016 by Decree No.



He has served as Chairman of the Audit

Komite Audit sejak Agustus 2016 berdasarkan SK


Ketua | Chairman

Indonesian citizen, 78 years, domiciled Jakarta.

berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Ketua


Toni Hartono

Warga Negara Indonesia, umur 78 tahun,


Profil Komite Audit Audit Committee’s Profile

111



KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Gapuraprima Tbk., dibentuk sesuai dengan sesuai Peraturan

Gapuraprima

Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 tentang

appropriate regulations of the Financial Services Authority

Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan

No.34/POJK.04/2014

Publik. Komite Nominasi dan Remunerasi PT Perdana

Remuneration Committee of Public Company. Nomination

Gapuraprima Tbk., dibentuk oleh dan bertanggung jawab

and Remuneration Committee of PT Perdana Gapuraprima

kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan

Tbk., Was established by and responsible to the Board of

tugas dan fungsi Dewan Komisaris terkait nominasi dan

Commissioners in helping carry out the duties and functions

remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan

of the Board of Commissioners in relation to the nomination

Komisaris.

and remuneration of members of the Board of Directors and

Komite Nominasi dan Remunerasi pada PT Perdana

Nomination and Remuneration Committee of PT Perdana Tbk.,

Established

in

concerning

accordance Nomination

to and

the Board of Commissioners. Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Composition

mengacu kepada Surat Keputusan Dewan Komisaris

are arranged referring to the Decree of the the Board of

Perusahaan Perusahaan (Persero) PT Perdana Gapuraprima

Commissioners of the Company (Persero) PT Perdana

Tbk., No. 04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 Tanggal 04 Agustus

Gapuraprima

2016 Tentang Penunjukan Anggota Komite Nominasi dan

dated August 4, 2016 On Appointment of Nomination and

Remunerasi PT Perdana Gapuraprima Tbk. Adapun susunan

Remuneration Committee Member of PT Perdana Gapuraprima

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

Tbk. The composition of the Nomination and Remuneration

Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi disusun

Membership of Nomination and Remuneration Committee

Tbk.,

No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16

Committee are as follows: No

Nama

Jabatan

Name

Position

1

Toni Hartono

Ketua | Chairman

2


Anggota | Member

3


Anggota | Member

4

Ade Octavien

Anggota | Member

Independensi Anggota Komite Nominasi dan/atau

Independence of Nomination and Remuneration

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang

Nomination and Remuneration Committee is a committee that

Remunerasi

Committee Member

bekerja secara profesional dan independen. Anggota

is working professionally and independently. Members of the

Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan telah

Nomination and Remuneration Committee of the Company

memenuhi syarat independensi bahwa Komite Nominasi

have been qualified independence that the Nomination and

dan Remunerasi yang berasal dari luar Perusahaan harus

Remuneration Committee were from outside of the Company

memenuhi persyaratan bahwa yang bersangkutan tidak

must meet the requirements that the person concerned is not

terafiliasi dengan perusahaan di luar.

affiliated with the company outside.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi

Duties and Responsibilities of Nomination and

Terkait fungsi nominasi :

Related functions nominations:

dan Remunerasi 1.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

Remuneration Committee 1.

Provide

recommendations

mengenai :

Commissioners on:

a.

a.

Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

to

the

Board

of

The position composition of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan

112

b. Policies and criteria which is required in the nomination process; and



c.

Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

Performance evaluation policy for members of the Commissioners.

2.

kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

performance of members of the Board of Directors and/

Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun

or members of the Board of Commissioners based on benchmarks that had been developed as an evaluation.

sebagai bahan evaluasi. mengenai

program

pengembangan

3.

Directors and/or members of the Board of Commissioners.

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. 4.

Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat

Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the capacity building program of the Board of

kemampuan 4.

Provide the proposed candidates who qualify as

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

members of the Board of Directors and/or members

Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan

of the Board of Commissioners to the Board of

kepada RUPS.

Commissioners to be submitted to the AGMS.

Terkait fungsi remunerasi :

Related functions remuneration:

1.

1.

2.


Provide recommendations to the Board of Commissioners

mengenai:

on:

a.

a.

Struktur remunerasi.

Remuneration structures;

b. Kebijakan atas remunerasi, dan

b. Remuneration policy; and

c.

c.

Besaran atas remunerasi.

Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian

2.

Amount of remuneration.

To assist the Board of Commissioners to assess the

kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima

performance with the suitability remuneration that

masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota

received by each member of the Board of Directors and/

Dewan Komisaris.

or members of the Board of Commissioners.

Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi

Description Implementation Nomination and

Selama tahun 2016 Komite Remunerasi dan Nominasi telah

During 2016, the Remuneration and Nomination Committee

dan Remunerasi

Remuneration Committee

melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

has been carrying out the following activities:

1.

1.

Pembentukan tim Komite Nominasi dan Remunerasi,

2.

The establishment of the NRC team, which was later

yang kemudian disahkan dalam Surat keputusan No.

ratified in Decree No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 on

04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 pada tanggal 4 Agustus

August 4, 2016 on the Appointment of Nomination and

2016 tentang Penunjukan Komite Nominasi dan

Remuneration Committee of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Remunerasi PT Perdana Gapuraprima Tbk. Menyusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

2.

Prepare a Nomination and Remuneration Committee

sebagai dasar dalam mekanisme kerja dari Tim Komite

Charter as a basis for the mechanism of action of Nomination

Nominasi dan Remunerasi. Piagam Komite Nominasi

and Remuneration Committee Team. Nomination and

dan Remunerasi telah disahkan oleh Ketua Komite

Remuneration Committee Charter has been legalized

Nominasi dan Remunerasi beserta Dewan Komisaris

by the Chairman of the Nomination and Remuneration

pada 17 November 2016.

Committee as well as the Board of Commussioners on November 17, 2016.

3.

Melakukan penggantian Anggota Komite Audit yang

3.



Replacement of Audit Committee members who resign

mengundurkan diri dan merekomendasikan kepada

and recommend to the Board the nomination of new

Dewan Komisaris nominasi anggota baru dari Komite

members of the Audit Committee Miss. Noor Fatima

Audit yakni Sdri. Fathimah Rose Noor Hannah M dengan

Rose Hannah M by issuing Decree No. 04/CORSEC-

menerbitkan Surat Keputusan No. 04/CORSEC-PGP-

PGPIPO/XII/16 about the Appointing of the Audit

IPO/XII/16 tentang Pengangkatan Komite Audit.

Committee.


3.

To assist the Board of Commissioners to assess the


Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian


2.


Board of Directors and/or members of the Board of

dan/atau anggota Dewan Komisaris.


c.

113



4.

Me-review kebijakan budget kenaikan gaji tahun 2017

4.

untuk seluruh karyawan Gapuraprima Group. 5.

Reviewing the budget of salary increases policy in 2017 for all employees Gapuraprima Group.

Me-review sistem gaji, honorarium, tunjangan/fasilitas

5.

dan intensif bagi Dewan Komisaris dan Direksi.

Reviewing

the

system

of

salaries,

honorarium,

allowances/facilities and intensive for the Board of Commissioners and the Board of Directors.

6.

Melaksanakan Rapat Tim Komite Nominasi dan

6.

Implement the Team Meeting of the Nomination and

Remunerasi yang wajib dihadiri oleh seluruh anggota

Remuneration Committee that obliged to be attended

Tim Komite Nominasi dan Remunerasi.

by all members of the Nomination and Remuneration Committee Team.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite

Frequency of Nomination and Remuneration

Komite Nominasi dan Remunerasi terbentuk sejak tanggal

Throughout 2016, the Nomination and Remuneration

Nominasi dan Remunerasi

Committee Meetings and Attendance

4 Agustus 2016 dan telah mengadakan rapat sebanyak 2

Committee has held meetings 2 (two) times as much as to

(dua) kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:

frequency of attendance as follows:

Nama

Jabatan

Name

Jumlah Rapat

Position

Number of Meeting

Jumlah Hadir Attendence

%

Toni Hartono

Ketua | Chairman

2

2

100%


Anggota | Member

2

2

100%


Anggota | Member

2

2

100%

Ade Octavien

Anggota | Member

2

2

100%

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Dalam

rangka

membantu

Dewan

Komisaris

dalam

Charter of Nomination and Remuneration Committee

In order to assist the Board of Commissioners in determining

penetapan kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris

the criteria for selecting candidates for the member of the

dan Direksi beserta sistem besaran kompensasi, gaji dan

Board of Commissioners and the Board of Directors as well

bonusnya, Komite Nominasi dan Remunerasi mengacu

as the amount of the compensation system, salary and its

kepada piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. Piagam

bonus, the Nomination and Remuneration Committee charter

Komite Nominasi dan Remunerasi berisi tentang petunjuk

refers to the Nomination and Remuneration Committee.

tata laksana kerja Komite Nominasi dan Remunerasi serta

Nomination and Remuneration Committee Charter contains

menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,

instructions on how to practice and Nomination and

mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten,

Remuneration Committee as well as the phases of activity

dapat menjadi acuan bagi anggota Komite Nominasi dan

in a structured, systematic, easy to understand and can be

Remunerasi dalam melaksanakan tugas masing-masing.

run with consistently, it can be a reference for members of

Didalam piagam Komite Nominasi dan Remunerasi ini telah

the Nomination and Remuneration Committee in carrying out

mencakup antara lain tentang:

their respective duties. In the Nomination and Remuneration Committee charter already includes among other things: 1.

Structure of Nomination and Remuneration Committee.

dan

2.

Membership Terms of Nomination and Remuneration

Pengangkatan dan Penggantian Anggota Komite

3.

1.

Struktur Komite Nominasi dan Remunerasi.

2.

Persyaratan

Keanggotaan

Komite

Nominasi

Committee.

Remunerasi. 3. 4.

Tugas, Tanggung Jawab, Kewenangan dan Kewajiban

4.

Penyelenggaraan

Rapat

Komite

Nominasi

dan

5.

114

Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Implementation of Nomination and Remuneration Committee Meeting

Remunerasi. 6.

Tasks, Responsibilities, Rights and Obligations of Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi. 5.

The appointment and replacement of Nomination and Remuneration Committee Member

Nominasi dan Remunerasi.

6.

Term of Office of Nomination and Remuneration



IPO/VIII/16. Memegang jabatan utama sebagai

PGPIPO/VIII/16. Holding the main office as an

Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit.

Independent Commissioner and Chairman of

Beliau juga telah menghadiri beberapa seminar

the Audit Committee. He has attended several

tentang perbankan, Komite Audit dan Komisaris

seminars on banking, Audit Committee and the

baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Commissioner both abroad and domestic.



berdomisili

sebagai

Jakarta. He has served as Chairman of the

anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee since

sejak Agustus 2016 berdasarkan SK No.04/

August 2016 by Decree No.04/CORSEC-PGP-

CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. Beliau merupakan

IPO/VIII/16. He is the founder of Gapuraprima

pendiri Gapuraprima Group dan Komisaris

Group and Commissioner of PT Perdana

Utama PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Gapuraprima Tbk.


Indonesian citizen, aged 53 years, domiciled

berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai anggota


Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Agustus

Nomination and Remuneration Committee since

2016 berdasarkan SK No.04/CORSEC-PGP-

August 2016 by Decree No.04/CORSEC-PGP-

IPO/VIII/16.

di

Jakarta.

Menjabat

and

Remuneration

Committee

Gunarso Susanto Margono Anggota | Member


Anggota | Member

Ade Octavien Fitrianna

Anggota | Member

Business

IPO/VIII/16. Obtaining a degree in Business

Administration of Accounting and Finance

Administration of Accounting and Finance

dari California State University of Northridge

from California State University of Northridge in

tahun 1988. Beliau pernah menempati posisi

1988. He has occupied the position of Senior

sebagai Senior Managing Director for Business

Managing Director for Business Development &

Development & Investment PT Rajawali Corpora

Investment of PT Rajawali Corpora and also hold

dan juga memegang posisi penting di beberapa

important positions in several other companies

perusahaan grup Rajawali lainnya.

of Rajawali Group.



berdomisili di Jakarta. Mendapatkan Gelar

Jakarta. Getting her Bachelor’s degree in

Sarjana Psikologi dari Universitas Gadjah Mada

Psychology from the University of Gadjah

Yogyakarta pada tahun 1996, lalu menyelesaikan

Mada in Yogyakarta in 1996, then graduated

pendidikan S2 tahun 1998 di Universitas Persada

the master’s degrees in 1998 at the University

Indonesia YAI. Sebelumnya pernah menjabat

of Persada Indonesia YAI. Previously she held

beberapa posisi penting di Columbia Group

several important positions in the Columbia

(2000-2006), PT Swasti Candika Prasama

Group

(2007-2009), Euromedica Group (2009-2011)

Prasama

dan (2013-2014), CIMB Niaga Auto Finance

(2009-2011) and (2013-2014), CIMB Niaga

(2011) dan di Cantik Group (2011-2013). Selain

Auto Finance (2011) and Beauty Group (2011-

menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi

2013). In addition to serving as a Member of the

dan Remunerasi, beliau juga menjabat sebagai

Nomination and Remuneration Committee, she

Division Head of HR Corporate Gapuraprima

also served as Division Head of HR Corporate

Group.

Gapuraprima Group.

Memperoleh

gelar

(2000-2006), (2007-2009),

PT

Swasti

Euromedica

Candika Group


2016 berdasarkan SK No.04/CORSEC-PGP-

since August 2016 by Decree No.04/CORSEC-


Nomination



Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Agustus


Ketua | Chairman

Indonesian citizen, 78 year old, domiciled

berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Ketua


Toni Hartono



Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee’s Profile

115



SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary

stakeholder dalam tugas dan fungsinya dapat dijabat oleh

stakeholders in the tasks and functions can be held by one of

salah seorang Direksi atau pihak lain yang ditunjuk untuk

the Directors or other party assigned to it. In order to develop

itu. Dalam rangka pengembangan struktur organisasi,

the organizational structure, PT Perdana Gapuraprima Tbk.,

PT Perdana Gapuraprima Tbk., telah menunjuk pejabat

has appointed certain officers to carry out these functions. In

tertentu untuk menjalankan fungsi tersebut. Sesuai dengan

accordance with the Financial Services Authority Regulation

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.04/2014

No.35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of

tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan

Public Company. Corporate Secretary appointed by Decision

Publik.

of the Board of Directors and is responsible to the Board of

Sekretaris Perusahaan sebagai salah satu unsur dari

Sekretaris

Perusahaan

ditunjuk

berdasarkan

Corporate Secretary as one of the elements of the

Keputusan Direksi serta bertanggung jawab kepada Direksi.

Directors.

Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Description of Duties Corporate Secretary

Selama

tahun

2016

Sekretaris

Perusahaan

telah

During 2016 Corporate Secretary has been carrying out

melaksanakan kegiatan yang mencakup kegiatan yang

activities that include activities related to investors, the public

berhubungan dengan investor, masyarakat dan regulator,

and regulators, the field of Good Corporate Governance,

bidang Good Corporate Governance, serta bidang general

as well as the general affairs field also administratively. Here

affair juga administratif. Berikut adalah rincian kegiatan yang

are the details of the activities that have been implemented

telah dilaksanakan Sekretaris Perusahaan:

Corporate secretary:

No 1

Kegiatan Activities

Bidang Hubungan Investor Investor Relations

1.

Pelaksanaan RUPS Tahunan dan Public Expose

Implementation of the Annual General Meeting and Public Expose

2.

Mengatur kunjungan dan meeting dengan investor Organize visits and meetings with investors

3.

Mempersiapkan buku/materi “Company Update” guna keperluan investor Preparing the book / material “Company Update” for the purpose of investors

2

Bidang Hubungan Masyarakat dan Regulator : Public Relations and Regulator:

1.

Selama tahun 2016, kepada pihak Regulator Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan keterbukaan informasi dan laporan lainnya kepada OJK sebanyak 38 laporan dan Bursa sebanyak 40 laporan. During the year 2016, to the Regulator, the Corporate Secretary has filed the disclosure and other reports to the FSA as many as 38 reports and the Exchange. as many as 40 reports.

2.

Selain daripada itu, Sekretaris Perusahaan juga mengkoordinir penyampaian penjelasan apabila ada pertanyaan atau permintaan dari pihak OJK maupun Bursa. Other than that, the Corporate Secretary was also coordinating the delivery of explanation if you have questions or request from the FSA and the Exchange.

3.

Yang berhubungan dengan media, Sekretaris Perusahaan juga melakukan kegiatan seperti: The related with media, Corporate Secretary also undertake activities such as:

a.

Iklan seremonia perseroan; Advertising ceremonial company;

b.

Iklan perihal beberapa keterbukaan informasi kepada publik, yang diantara seperti: Ads about some disclosure of information to the public, which among such:

•

Laporan Keuangan Tahunan 31 Des 2015 (memenuhi peraturan Bapepam No.X.K.6 mengenai kewajiban penyampaian laporan keuangan tahunan) pada harian Terbit 31 Maret 2016. Annual Financial Statements December 31, 2015 (Bapepam No.X.K.6 meet regulations regarding the obligation to submit annual financial statements) on March 31, 2016 Published daily.

•

Iklan Pemberitahuan RUPST 2016 Perseroan pada harian Investor Daily 13 April 2016. Ads of Notice of the company’s AGMS 2016 on the Investor Daily April 13, 2016

•

Iklan Panggilan RUPST 2016 Perseroan pada harian Investor Daily 29 April 2016. Ads of Calls of the company’s AGMS 2016 on the Investor Daily April 29, 2016.

•

Iklan Risalah RUPST 2016 Perseroan pada harian Investor Daily 24 Mei 2016. Ads of Minutes of Company’s AGMS 2016 on the Investor Daily May 24, 2016

•

Iklan Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Perseroan pada harian Investor Daily 26 Mei 2016. Ads of Schedule and Procedures of the dividend payment on Investor Daily on May 26, 2016

116



No

Kegiatan Keterbukaan informasi transaksi pada surat kabar Investor Daily 01 Juli 2016, mengenai bukti pengumuman dan pendukungnya atas transaksi afiliasi yang dilakukan perseroan (memenuhi peraturan Bapepam IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, lampiran keputusan ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. KEP-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009). Information Disclosure of transaction to the newspaper Investor Daily July 1, 2016, regarding the announcement and supporting evidence on affiliate transactions conducted by the company (compliance with IX.E.1 Bapepam regulations regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, attachments decision Bapepam chairman and Financial Institution No.KEP-412/BL/2009 dated November 25, 2009).

•

Laporan Keuangan Berkala 30 Juni 2016 (memenuhi peraturan Efek No.X.K.2 mengenai Kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala) pada harian Investor Daily 29 Juli 2016.


Activities

•

Periodic Financial Statements June 30, 2016 (compliance with Securities No. X.K.2 meet regulations regarding the obligation to submit periodic financial statements) in the Investor Daily July 29, 2016.

•

Iklan Pemberitahuan Perubahan Sekretaris Perusahaan pada harian Investor Daily 05 Agustus 2016.

Mengatur wawancara media dengan direksi/manajemen. Arranged interviews media with directors/management.

4.

Update konten website Perusahaan. Update company website content.

5.

Pelaksanaan kegiatan CSR Perusahaan. Implementation of the Company’s CSR activities.

6.


Ads of notification of Changes Advertising Company Secretary Investor Daily on August 5, 2016.

c.

Pelaksanaan pembuatan Laporan Tahunan (Annual Report).

Bidang Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG)

Turut serta didalam rancangan dan sosialisasi buku pedoman GCG. Participate in the design and dissemination of GCG handbooks.

Bidang General Affair & Administratif: General Affairs & Administrative:

1.

Melakukan penyelenggaraan event/acara RUPST , Public Expose dan acara Perusahaan lainnya dengan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. To organize events/AGMS events, Public Expose and other company events in coordination with all relevant parties.

2.

Melakukan penjadwalan dan koordinasi persiapan rapat BOD, BOC, proyek regional, dsb secara periodik. Scheduling the meetings and coordinating the meeting preparation of BOD, BOC, regional projects, etc. periodically.

3.

Notulen Rapat BOD dan BOC Minutes of the Meeting of BOD and BOC.

4.

Melakukan kegiatan administratif dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait didalam menyelesaikan kewajiban tahunan Perusahaan kepada pihak regulator dan pihak ketiga lainnya (seperti: pelaksanaan laporan kepada OJK dan Bursa, koordinasi pembayaran tagihan annual Perusahaan dari pihak regulator dan pihak lainnya, dsb). Doing administrative activities and coordinating with interested parties in completing the company’s annual obligation to regulators and other third parties (such as: the implementation report to the FSA and the Exchange, the company’s annual bill payment coordination of regulators and other parties, etc.).


4


1.


3


Implementation Preparation of the Annual Report.

117



Program Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Training

Sekretaris Perusahaan, sepanjang tahun 2016 Sekretaris

throughout 2016, the Corporate Secretary has participated

Perusahaan telah mengikuti berbagai Pelatihan/Lokakarya/

in various trainings/workshops/seminars

Dalam rangka peningkatan kompetensi dan keahlian

In order to enhance the Corporate Secretary’s ability,

Seminar. Pelatihan yang Diikuti

Waktu

Attended Trainings

Penyelenggara

Time

Public Listed Company Website Public Listed Company Website

Organizer

Lokasi

Location

31 Mei 2016 May 31, 2016

ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) at The Mercantile Club

The Mercantile Club, Jakarta

Corporate Secretary – The CG Officer Corporate Secretary – The CG Officer

11-12 August 2016 August 11-12, 2016

ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) at The Mercantile Club

Le Meredien Hotel, Jakarta

Workshop “Peran Internal Audit dalam Good Corporate Governance” Workshop on “The Role of Internal Audit in Good Corporate Governance”

5 September 2016 September 5, 2016

ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association)

Indonesia Stock Exchage Building, Jakarta

Workshop “Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, How to Comply the Competition Law & Regulation” Workshop “Socialization of Law Competition in Indonesia, How to Comply the Competition Law & Regulation”

17 Oktober 2016 October 17, 2016

ICSA and IDX

Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta.

16 November 2016 November 16, 2016

OJK (Otoritas Jasa Keuangan) FFA (Financial Fervices Authority

Hotel Borobudur, Jakarta

23-24 November 2016 November 23-24, 2016

The Indonesia Capital Market Institute (TICMI)

Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta

Workshop “Keterbukaan Informasi Emiten” Workshop “Issuers Information Disclosure”

Comprehensive Workshop Corporate Secretary “Comprehensive Workshop Corporate Secretary”

Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary’s Profile Warga Negara Indonesia, umur 46 tahun,


berdomisili

sebagai

Jakarta. Appointed as Corporate Secretary by

Surat

Decree of the Board of Directors of PT Perdana

Keputusan Direksi PT Perdana Gapuraprima

Gapuraprima Tbk. No.01/CORSEC-PGP-IPO/

Tbk. No.01/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 tanggal

VIII/16 dated August 1, 2016. She received

01 Agustus 2016. Beliau memperoleh gelar

Bachelor’s degree in Finance and Banking

Sarjana di bidang Manajemen Keuangan dan

Management in Perbanas Jakarta in 1997. She

Perbankan dari STIE Perbanas Jakarta pada

started her career at PT Jaya Bank International

tahun 1997. Mengawali karir di PT Jaya Bank

(1993-1995) and then continued her career

International

melanjutkan

PT Ericsson Indonesia (1997-1998), PT Global

karirnya di PT Ericsson Indonesia (1997-1998),

Teleshop (1998-2007), PT Banten Energy

PT Global Teleshop (1998-2007), PT Banten

Terminal (2007-2014) and PT Sutera General

Energy Terminal (2007-2014) dan PT Sutera

Property (2014) as Executive Secretary.

Sekretaris

Rinny Febrianty Mustikasari Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Agung

Jakarta.

Perusahaan

(1993-1995)

Properti

Secretary.

118

di

(2014)

Ditunjuk berdasarkan

lalu

sebagai

Executive



RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Untuk memenuhi ketentuan Pasal 35 Peraturan Otoritas

To comply with the provisions of Article 35 of the Financial

(AGMS) 2016

Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana

Services Authority Regulation No. 32 / POJK.04 / 2014

dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

on the Planning and Organization of the General Meeting

Perusahaan Terbuka, dengan ini PT Perdana Gapuraprima

of Shareholders of Public Company, hereby PT Perdana

Tbk., (selanjutnya disebut “Perseroan”) menyampaikan

Gapuraprima Tbk (the “Company”) stated that the Company

bahwa Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum

has held a Annual General Meeting of Shareholders 2015

Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2015 (selanjutnya

(hereinafter the “Meeting”) on May 20, 2016.


(RUPST) 2016

Dalam Rapat tersebut telah diambil keputusan yaitu

In the Meeting has taken the decision that, as stated in the

sebagaimana termuat dalam akta “Berita Acara Rapat Umum

deed “Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders

Pemegang Saham Tahunan PT Perdana Gapuraprima Tbk.,

of PT Perdana Gapuraprima Tbk” number 67 dated May 20,

nomor 67 tanggal 20 Mei 2016, yang aktanya dibuat oleh

2016, that its deed was made by Leolin Jayayanti, SH., M.Kn

Leolin Jayayanti, SH., M.Kn yang pada pokoknya adalah

which is principally as following:


disebut “Rapat”) pada tanggal 20 Mei 2016.

RUPS Tahunan PT Perdana Gapuraprima Tbk Tahun 2016 Annual GMS PT Perdana Gapuraprima Tbk for The Year of 2016





sebagai berikut:

119



Hasil dan Tindak lanjut RUPST 2016 Hasil

No 1

Results and Follow-up of the AGMS 2016

Result

1.

Menerima baik Laporan Tahunan Perseroan mengenai jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas). Accepted well the Annual Report to the operation of the company for the year ended 3112-2015 (thirty-first of December two thousand fifteen).

2.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas) yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan serta memberikan pembebasan tanggung jawab atas tindakan pengurusan dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang dilakukan selama tahun buku yang berakhir 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas) (acquit et de charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas) serta mengingat Laporan Tahunan tahun buku 2015 (dua ribu lima belas).

Keterangan Description

Setuju | Agreed 2.427.086.288 (72,65%)

Tindak Lanjut & Alasan Follow up & Reason

Keputusan langsung berlaku Decision directly applied

Tidak Setuju | Disagreed 913.742.977 (27,35%) Blanko | Blank 0 (0%)

Approving and authorizing on Company’s Financial Statements for the year ended 3112-2015 (thirty-first of December two thousand fifteen) that have Audited by Public Accountant Office Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners and to release the responsibility for all acts of management and to release the full responsibility to the Board of Commissioners for control measures undertaken during the financial year ended 3112-2015 (thirty-first of December two thousand fifteen) (acquit et de charge) as long as their actions are reflected in the Company’s Financial Statements for the year ended 3112-2015 (thirty-first of December two thousand fifteen) as well as considering the annual report the financial year 2015 (two thousand fifteen).

2

1.

Membagikan dividen tunai final bagi pemegang saham Perseroan, dimana masing-masing akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, yaitu setiap 1 (satu) saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp 5 (lima rupiah). Mengenai tata cara pembagian dividen tunai tersebut akan diumumkan dalam surat kabar dan atas penerimaan dividen tunai akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. A final cash dividend for shareholders of the Company, each of which will receive proportionately to the number of shares owned, that for every 1 (one) share is entitled to receive cash dividends amounting to Rp 5 (five rupiah). Regarding the procedure of the cash dividend will be announced in the newspapers and on the acceptance of cash dividends will be taxed in accordance with the provisions of the legislation in force.

2.

3.

Tidak Setuju | Disagreed 0 (0%) Blanko | Blank 0 (0%)

Telah tercantum dan diterbitkan di harian Investor Daily pada hari Kamis, 26 Mei 2016 dan telah diumumkan juga di website perseroan.

Have been listed and published in the newspaper Investor Daily on Thursday, May 26, 2016 and was published also on the company website.

Menyisihkan sebesar Rp 1.457.866.483,-(satu miliar empat ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus enam puluh enam ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah) sebagai dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Pembayaran dividen tanggal 23 Juni 2016.

Set aside Rp 1,457,866,483, - (one billion, four hundred and fifty-seven million, eight hundred and sixty-six thousand four hundred and eighty three rupiah) as a reserve fund as mentioned in Article 70 of Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.

Penyisihan dana cadangan sebesar Rp1.457.866.483,telah tercantum di laporan perubahan ekuitas mulai periode laporan Juni 2016.

Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan penggunaan keuntungan tersebut termasuk untuk menentukan jadwal dan tata cara pelaksanaan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan. Authorizing the Board of Directors to implement the use of such advantages include determining the timetable and procedures for the implementation of the cash dividend to the shareholders of the Company.

120

Setuju | Agreed 3.340.829.265 (100%)

pada

Payment of the dividend on June 23, 2016.

Allowance reserve fund amounting to Rp. 1.457.866.483, - have been included in the statement of changes in equity began in June 2016 reporting period.



Authorized the Board of Directors to appoint Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for the year ended 31-12-2016 (thirty-first of December two thousand sixteen).

Tidak Setuju | Disagreed 0 (0%)

Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan akuntan publik yang akan dilakukan oleh Direksi tersebut di atas.

Blanko | Blank 0 (0%)

Follow up & Reason

Sudah disepakati bersama di dalam Rapat BOD BOC pada hari Jumat 09 September 2016. Has been agreed within the BOC BOD meeting on Friday, September 9, 2016

Give authority and power to the Board of Directors to determine the fees as well as other requirements in relation with the appointment and removal of public accountants will be conducted by the Board of Directors mentioned above.

4

1.

Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 (dua ribu enam belas). Give authority to Board of Commissioners to determine the salaries and allowances for members of the Board of Directors for the financial year 2016 (two thousand and sixteen).

2.

Menetapkan besarnya uang jasa, honorarium atau tunjangan para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 (dua ribu enam belas) yang nilainya tidak lebih dari tahun buku 2015 (dua ribu lima belas). Determine the amount of fees, honorarium or allowances of the members of the Board of Commissioners of the Company for the financial year 2016 (two thousand sixteen) with a value of not more than know the book in 2015 (two thousand and fifteen).

5

Menyetujui menegaskan kembali susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang masa jabatannya sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2018 (dua ribu delapan belas) adalah sebagai berikut: Approving reaffirmed the structure of the Boards of Commissioners and Directors whose their term of office until the closing of the General Meeting of Shareholders in 2018 (two thousand and eighteen) are as follows:

Dewan Komisaris | The Board of Commissioners: Komisaris Utama | President Commissioners : Bapak Gunarso Susanto Margono Komisaris | Commissioners : Bapak Stephen Kurniawan Sulistyo Komisaris Independen | Independent Commissioners : Bapak Toni Hartono Direksi | The Board of Directors : Direktur Utama | President Director : Bapak Rudy Margono Direktur | Director : Bapak Arvin Fibrianto Iskandar Direktur | Director : Bapak Kelik Irwantono Direktur Tidak Terafiliasi | Unaffiliated Director : Bapak Arief Aryanto

Setuju | Agreed 3.340.829.265 (100%)



Setuju | Agreed 3.340.829.265 (100%)


Melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan guna menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun yang berakhir 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas).

Tindak Lanjut & Alasan

Tidak Setuju | Disagreed 0 (0%) Blanko | Blank 0 (0%)

Setuju | Agreed 3.340.829.265 (100%) Tidak Setuju | Disagreed 0 (0%) Blanko | Blank 0 (0%)



2.

Description


1.

Keterangan


3

Result


Hasil

No

121



AUDIT INTERNAL Berdasarkan

Peraturan

IX.I.7,

Lampiran

Keputusan

Internal Audit

Based on the Regulation IX.I.7, Attachment Decision

Ketua Bapepam dan LK No.Kep-496/BL/2008 tentang

of Chairman of Bapepam No.Kep-496/BL/2008 on the

Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit

Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter,

Internal, Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian

Internal Audit is an activity providing confidence (assurance)

keyakinan

bersifat

and consulting independent and objective, with the aim

independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan

to increase the value and improve the operations of the

nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui

company, through a systematic approach, by evaluating and

pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan

improving the effectiveness of risk management, control, and

meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian,

governance processes.

(assurance)

dan

konsultasi

yang

dan proses tata kelola perusahaan. Jumlah Pegawai Audit Internal

Number of Internal Audit Employees

adalah 3 pegawai terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Unit Audit

employees consist of 1 (one) of the Head of Internal Audit

Internal, 1 (satu) orang Auditor Internal Bidang Operasional,

Unit, 1 (one) of the Internal Auditor of Operational and 1 (one)

dan 1 (satu) orang Auditor Internal Bidang Keuangan.

of the Internal Auditor Finance.

Kekuatan pegawai Unit Audit Internal pada tahun 2016

Kualifikasi dan Sertifikasi Profesi Audit Internal Kualifikasi

Profesi

Auditor

Internal

Perusahaan

wajib

Employee strength of Internal Audit Unit in 2016 was 3

Qualification and Sertification of Internal Audit Profession Profession Qualification of Internal Auditors Company is

memiliki kompetensi, independensi, jujur, objektif, dan

obliged to have the competence, independence, honest,

berpengalaman cukup serta sesuai dengan syarat yang

objective and experienced enough and in accordance with

ditetapkan Perusahaan, antara lain:

the terms set forth the Company, among others:

1.

1.

Kepala Unit Audit Internal memiliki tingkat pendidikan

Head of Internal Audit has a minimum education level

minimal Strata 1 (S1) baik jurusan teknik atau keuangan,

of Strata 1 (S1) either engineering or finance, have a

mempunyai pengalaman minimal sebagai Project

minimum experience as a Project Manager or Chief

Manager atau Kepala Bagian Teknik atau Kepala Bagian

Mechanical or Chief Financial Officer;

Keuangan; 2.

Auditor Internal Bidang Operasional memiliki pendidikan

2.

majoring in engineering, have experience in the field of

minimal S1 jurusan teknik, mempunyai pengalaman di

property.

bidang properti. 3.

Auditor Internal Bidang Keuangan memiliki pendidikan

3.

or finance.

di bidang akuntansi atau keuangan. Memiliki pengetahuan mengenai teknis audit dan disiplin

4.

Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-

Having knowledge about the technical audit and other relevant disciplines in their respective sectors;

ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya; 5.

Internal Auditor Finance has minimal education S1 majoring in accounting, have experience in accounting

minimal S1 jurusan akuntansi, mempunyai pengalaman 4.

Operational Internal Auditor have minimal education S1

5.

Have knowledge of legislation in the field of capital markets and legislations related;

undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya; 6.

122

Kepala Unit Audit Internal tidak dibenarkan merangkap

6.

The Head of Internal Audit is not justified to concurrent

tugas dan jabatan dalam pelaksanaan kegiatan

tasks and positions in the operational activities of the

operasional Perusahaan.

Company.

Dalam rangka meningkatkan keahlian profesi auditor internal

In order to improve the professional skills of internal auditors

saat ini diwajibkan mengikuti pelatihan keahlian/sertifikasi

is currently required to attend skills training / certifications like

seperti QIA, CISA, CIA dan CFE secara bertahap.

QIA, CISA, CIA and CFE gradually.



Perusahaan

Internal Audit Unit Position in Company Structure


Kedudukan Unit Audit Internal Dalam Struktur


Direktur Utama

Komite Audit

Kepala Unit Audit Internal


President Director

Chairman of Audit Internal Unit


Audit Committee

Brief Report of the Implementation of Internal Audit Unit

During 2016, Internal Audit has carried out activities including:

kegiatan antara lain: No 1

Kegiatan Activities

Melakukan kunjungan Audit Regular secara berkala terhadap business unit sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Conducting visits to Regular Audit regularly for business units in accordance with a predefined schedule previously.

2

Melakukan Special Audit terhadap business unit yang memerlukan pemeriksaan atau penanganan khusus. Conducting Special Audit of business units that require examination or special handling.

3

Melakukan Due Diligence dan audit akuisisi terhadap rencana pengambilalihan beberapa proyek baru. Conducting Due Diligence and audit acquisition to takeover plan for some new projects.

4

Melakukan review terhadap laporan keuangan Perusahaan. To review the Company’s financial statements.

5

Membuat sistem prosedur operasional terpadu yang teruji dapat diterapkan pada masing-masing business unit.

6

Membuat kebijakan untuk pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.

7

Membuat kebijakan-kebijakan terkait operasional Perusahaan untuk meningkatkan sistem pengendalian internal.

Creating integrated operational procedure system that has proven can be applied to each business unit. Creating a policy for delegation of authority and responsibility. Creating policies related to the Company’s operations to improve the internal control system.

8

Melakukan sosialisasi serta memastikan penerapan sistem prosedur operasional, penerapan wewenang dan tanggung jawab serta kebijakan operasional pada masing-masing business unit.

Socializing and ensure the application of the system of operational procedures, application of authority and responsibility and operational policies in each business units.


Selama tahun 2016, Audit Internal telah melaksanakan

Member of Internal Audit


Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal

Anggota Audit Internal


Member of Internal Audit


Anggota Audit Internal

123



Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Ketua Unit

The Party that Raised/Dismissed The Chairman of the

Ketua Audit internal, diangkat atau diberhentikan berdasarkan

Chairman of the Internal Audit, appointed or dismissed by the

Audit Internal

Internal Audit Unit Board of Directors.

keputusan Direksi. Profil Ketua Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit’s Profile

Begawan Sonjaya

Ketua Audit Internal Head of Internal Audit

Per Desember 2016, Kepala Unit Audit Internal

As of December 2016, the Head of Internal

dijabat oleh Begawan Sonjaya. Beliau adalah

Audit Unit is held by Begawan Sonjaya. He is

Warga Negara Indonesia dan memegang gelar

an Indonesian citizen and holds a Bachelor of

Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu

Economics from the IBII Economics School,

Ekonomi IBII, Jakarta. Sebelum bergabung di

Jakarta. Prior to joining the Company, Begawan

Perusahaan, Begawan Sonjaya telah memiliki

Sonjaya had various experiences and held key

beragam pengalaman dan menjabat posisi

positions in several companies, including Wira

penting pada beberapa perusahaan, antara lain

Sakti Group, PT Delcoprima Pacific, PT Falcata

di Wira Sakti Group, PT Delcoprima Pacific, PT

Jaya Makmur Industri and Sincere Co.

Falcata Jaya Makmur Industri dan Sincere Co.

The Belleza, Permata Hijau - Jakarta

124



AKUNTAN PUBLIK

PUBLIC ACCOUNTANTS

kepada Pemegang Saham, Perusahaan menggunakan

the Shareholders, the Company uses the services of an

jasa auditor eksternal yang independen. Pemilihan auditor

independent external auditor. Selection of external auditors is

eksternal

Audit

the responsibility of the Audit Committee based on the Charter

berdasarkan Piagam Komite Audit yang di dalamnya mengatur

of the Audit Committee in which regulates recommendation

tentang rekomendasi penunjukan auditor eksternal, serta

for the appointment of external auditors, as well as provisions

ketentuan yang harus dipatuhi terkait legalitas, kompetensi

that must be complied associated legality, competence and

dan independensi akuntan publik yang berlaku di Indonesia.

independence of public accountants in force in Indonesia.

Proses penunjukan KAP untuk Laporan Keuangan Tahun

Proses appointment of KAP’s Financial Statements for Fiscal

Buku 2016 adalah sudah berdasarkan keputusan RUPS

Year 2016 was has been based on the decision of the AGMS

tahun 2016 di mana Direksi sudah menunjuk Akuntan Publik

in 2016 in which the Board of Directors has appointed public

(KAP) CROWE HORWATH Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,

Accountant (KAP) CROWE HORWATH Kosasih, Nurdiyaman,

Tjahjo & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan

Mulyadi, Tjahjo & Partners to audit the financial statements of

Perusahaan untuk tahun buku 2016. Penunjukkan tersebut

the Company for the financial year 2016. The appointment is

telah sesuai dengan RUPS yang diselenggarakan 20 Mei

in accordance with AGMS held May 20, 2016 by deed 67.

tanggung

jawab

Komite


merupakan

To ensure the integrity of the Financial Statements to


Guna memastikan integritas penyajian Laporan Keuangan

Juninho Widjaja, CPA No. Registrasi Akuntan Publik : AP.1029 Public Accountant Registration Number : AP.1029

2015


2014


2013

Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, AK., CPA No. Registrasi Akuntan Publik : AP.0929 Public Accountant Registration Number : AP.0929

2012

Fee

Accounting Firm

Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, AK., CPA No. Registrasi Akuntan Publik : AP.0929 Public Accountant Registration Number : AP.0929

Fee

CROWE HORWATH Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan

Rp630.000.000,-

CROWE HORWATH Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan

Rp615.000.000,-

CROWE HORWATH Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan

Rp495.000.000,-


Rp345.000.000,-


Rp. 275.000.000,-

Keterangan Description

Wajar tanpa pengecualian Fairly in all material reflect





MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

pembangunan properti memiliki strategi guna meminimalisir

property development has a strategy to minimize the impact

dampak beban risiko. Melalui implementasi Manajemen

of the burden of risk. Through the implementation of Risk

Risiko, kerugian beban risiko diupayakan seminimal mungkin

Management, the risk of load loss to a minimum so sought

agar laba relatif stabil bahkan diharapkan dapat meningkat.

relatively stable earnings even expected to increase. The

Perusahaan memastikan semua risiko yang terjadi dapat

company ensures all risks that occur can be identified, it can

teridentifikasi, dapat dikelola, dikendalikan secara tepat dan

be managed, properly controlled and mitigated, so it does

termitigasi, sehingga tidak berdampak pada penurunan laba

not impact on the Company’s profit has been determined.

Perusahaan yang telah ditetapkan. Keberhasilan fungsi dan

The success of the functions and tasks of risk management

tugas manajemen risiko termasuk di dalamnya penyediaan

including the provision of resources in the field of risk

Sumber Daya di bidang manajemen risiko yang profesional.

management professionals. Human resources excellence

SDM

keberhasilan

as a benchmark for the success of load handling risks and

penanganan beban risiko dan faktor penting keberhasilan

critical success factors of risk management implementation

proses penerapan manajemen risiko.

process.

PT Perdana Gapura Prima Tbk., yang bergerak di

yang

unggul

menjadi

tolak

ukur

PT Perdana Gapuraprima Tbk., which is engaged in


2016

Kantor Akuntan

Accountant


Akuntan

Year


Tahun


2016 dengan akta No.67.

125



Lesunya perekonomian global yang dihadapi dunia saat ini

The slowing down of global economy facing the world today

ikut berimbas kepada perekonomian Nasional. Namun upaya

joined its impact to the national economy. But the government’s

antisipatif pemerintah yang tanggap dan responsif terhadap

efforts responsive anticipatory and responsive to the global

kelesuan ekonomi global tak berdampak signifikan pada

economic slowdown did not have a significant impact on the

roda ekonomi negara. Selain faktor eksternal ekonomi dunia

economy of the country. In addition to external factors in the

yang tidak berdampak langsung kepada kinerja Perusahaan,

world economy has a direct impact on the performance of the

Manajemen Risiko Perusahaan mampu mencari terobosan-

Company, the Corporate Risk Management is able to seek a

terobosan dalam menghadapi faktor eksternal lainnya

breakthrough in dealing with external factors such as political

seperti stabilitas politik, sosial, hukum, lingkungan sehingga

stability, social and legal environment so that the Company

Perusahaan dapat mengantisipasi dampak faktor eksternal.

can anticipate the impact of external factors. Several internal

Beberapa faktor internal yang terdapat dalam mitigasi risiko

factors contained in the risk mitigation include the effects of

mencakup dampak perubahan lingkungan internal organisasi

environmental changes internal to the organization such as

seperti Finansial, Operasional dan Teknik.

Finance, Operations and Engineering.

Tata Kelola Manajemen Risiko Perusahaan

Governance Corporate Risk Management

melalui penetapan kebijakan Manajemen Risiko sebagai

Management through the establishment of risk management

pernyataan komitmen secara tertulis dari Direksi dan Dewan

policy as a statement of commitment in writing from the the

Komisaris. Langkah-langkah Tata Kelola Manajemen Risiko

Board of Directors and the Board of Commissioners. Steps

diantaranya:

Governance Risk Management include:

1.

1.

Perusahaan menerapkan Tata Kelola Manajemen Risiko

Akuntabilitas Penerapan Manajemen Risiko dengan

The

Manajemen

Risiko

merencanakan

2.

Governance

Risk

Accountability Risk Management with the appointment

Infrastructure

Risk

Management

Integrated

Risk

Manajemen Risiko terpadu disetiap organisasi dengan

Management plan to construct infrastructure in each

menyusun infrastruktur organisasi Manajemen Risiko

organization’s risk management organization according to the needs and the types of risk

sesuai kebutuhan dan jenis-jenis risiko 3.

implementing

the Risk Management;

dalam melaksanakan Manajemen Risiko; Infrastruktur

is

of the person in charge to be a facilitator in implementing

penunjukan penanggung jawab untuk menjadi fasilitator 2.

Company

Komunikasi dan Pelaporan memastikan semua proses

3.

Communication and Reporting ensure all processes run

berjalan dengan baik. Dengan konsep siapa yang

well. With the concept of who is working, who reserves

mengerjakan, siapa berhak membuat keputusan akhir,

the right to make the final decision, who is involved in

siapa yang dilibatkan dalam konsultasi dan siapa yang

consultation and who is informed.

diberi informasi. Kebijakan Manajemen Risiko dan Langkah Strategis

Risk Management Policy and Strategic Move Company

Perusahaan menerapkan langkah program kerja Manajemen

The Company is implementing a step of Risk Management

Risiko tahun 2016 yang dilaksanakan berdasarkan Work

program in 2016, carried out by Work Instruction (WI) Risk

Instruction (WI) Manajemen Risiko. Upaya konkret Manajemen

Management. Risk Management concrete efforts have been

Risiko saat ini sudah diterapkan Perusahaan secara teknis

applied to the Company’s currently technically are socializing

yaitu sosialisasi program Manajemen Risiko berbasis website,

the web-based risk management program, implement Risk

melaksanakan Training Pelaksanaan Manajemen Risiko dan

Management Implementation Training and raise awareness

meningkatkan kepedulian tentang Manajemen Risiko. Untuk

about risk management. For regular construction project,

proyek konstruksi reguler, Manajemen Risiko dilaksanakan

Risk Management implemented directly in units each as Risk

langsung di unit masing-masing sebagai Risk Owner.

Owner.

Perusahaan

126

the Company’s working unit accelerate the risk handling.

Manajemen Risiko terbantukan dengan adanya Fungsi Risiko

The Risk Management has been supported by the Risk

Manajemen dengan sistem manual dan pelaporan penerapan

Management Function with manual systems and Risk

Manajemen Risiko. Perusahaan memilah-milah beban risiko

Management reporting implementation. Company sort out

agar mudah ditangani secara cepat, tepat dan efisien,

the risk so can be handled quickly, accurately and efficiently,

diantaranya risiko teknis dilakukan perhitungan cermat dan

including technical risks is done by careful calculation

riset komprehensif mengenai potensi terjadinya perubahan

and comprehensive research on the potential changes in

lingkungan, politik, teknik dan kendala terkait dengan bidang

environmental, political and technical problems related to

pemasaran serta teknis operasional.

marketing and operational techniques.

Langkah Perusahaan memperbesar fungsi Manajemen

Company’s step in enlarging Risk Management function

Risiko agar pengendalian risiko lebih efektif, dilakukan

to have more effective risk control is done by referring to

dengan berpedoman pada tiga tahapan, yaitu Tahapan

the three phases, namely Identification phase, Planning

Identifikasi, Tahapan Perencanaan dan Strategi, serta

and Strategy phase and Monitoring Stages, Mitigation and

Tahapan Monitoring, Mitigasi dan Evaluasi. Tiga tahapan

Evaluation. Three stages are run by Company by remain

tersebut dijalankan oleh Perusahaan dengan tetap fokus

focused on Company’s vision and mission. Vision, to improve

pada Visi dan Misi Perusahaan. Visi, untuk meningkatkan dan

and create a risk management system with high value added

menciptakan sistem Manajemen Risiko dengan nilai tambah

in achieving the company’s goals, mission, to provide and

yang tinggi dalam mencapai tujuan Perusahaan, serta Misi,

perform risk management in order to provide value added to

guna menyediakan dan melakukan Manajemen Risiko agar

the company with the support of an online program that is

memberikan nilai tambah kepada Perusahaan dengan

sharp, accurate and innovative.

dukungan program online yang tajam, akurat dan inovatif. Jenis Risiko dan Pengelolaannya

Type of Risk and The Management

dan dicatat ke dalam risk profile Perusahaan. Selanjutnya

The identification process is done on existing risk and

Perusahaan menetapkan beberapa risiko utama yang

recorded in Company risk profile. The Company sets some

menjadi perhatian khusus untuk kemudian dilakukan

major risks that become particular concern so that prevention

pencegahan dan pengendalian risiko.

and risk control can be done.

Berikut adalah jenis-jenis risiko utama Perusahaan beserta

Here are the types of Company major risks and its causes

penyebab dan dampak yang diakibatkan, serta pengendalian

and effects caused, also control of these risks:

Proses identifikasi dilakukan terhadap risiko yang ada

terhadap risiko tersebut: Risiko Keuangan

Financial Risk

Risiko Keuangan yang dihadapi Perusahaan diantaranya

Financial risk that are faced by the company, which are:

adalah: •

Risiko Kredit

Keterlambatan pembayaran dari pembeli atas progres

•

Credit Risk

Late payments from the buyers on the progress that

yang telah dikerjakan, dapat berpengaruh terhadap

has been done, may affect the Company’s working

perputaran modal kerja Perusahaan. Kondisi semacam

capital turnover. Such conditions lead to changes in the


addition to effectively and efficiently, the website in each of

kerja Perusahaan mempercepat penanganan risiko. Kerja


supported by multimedia based tools or website. In

Selain efektif dan efisien, website pada masing-masing unit


didukung alat-alat berbasis multimedia atau website.


In order facilitate the strategic steps, the Company also


Guna memudahkan langkah strategis, Perusahaan juga




127



pendanaan

allocation of funding several projects that are and will be

beberapa proyek yang sedang dan akan berjalan serta

running as well as the limitations of the operating cash

keterbatasan arus kas operasional untuk kebutuhan

flow for the short-term capital expenditure needs.

ini

menyebabkan

perubahan

alokasi

pembelanjaan modal jangka pendek. •

•

Mitigasi

Perusahaan

mengelola

risiko

yang

timbul

Mitigation

The Company manages the risks arising from the

dari

pengerjaan proyek dengan cara pemberian syarat

project by requiring the 10% -20% pre-payment of the

adanya uang muka sebesar 10-20%

dari nilai unit,

unit value, Such advances are made for initial capital

Uang muka tersebut dijadikan modal awal pengerjaan

construction projects. Company also established a

proyek.

kebijakan

policy to stop work if there is any progress payment from

menghentikan pekerjaan bilamana terdapat gejala

the owner which faltered which is stated in the contract.

Perusahaan

juga

menetapkan

pembayaran progres dari pemilik unit tersendat yang mana hal tersebut tertuang dalam kontrak. •

Risiko Tingkat Suku Bunga

•

Foreign Exchange Risk

Company is not exposed to the bank loans interest

Perusahaan tidak terekspos terhadap risiko tingkat suku bunga pinjaman perbankan, sehubungan seluruh

rate risk , in respect of the entire working capital loan

pinjaman modal kerja untuk operasional Perusahaan ke

to the Company’s operations to the banks carried out in

pihak perbankan dilakukan dalam bentuk mata uang

Rupiah. Company strives to get alternative financing at

rupiah. Perusahaan senantiasa berupaya mendapatkan

competitive interest rates.

alternatif pembiayaan dengan tingkat suku bunga yang kompetitif. •

Risiko Ketersediaan dan Kenaikan Harga Bahan Baku

•

Availability risk and Raw Material Price Increase

In making the budget plan for the project, the estimated

Dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya untuk

suatu proyek, estimasi biaya mengacu kepada informasi

cost refers to information from suppliers as well as

dari pemasok dan juga proyek sejenis yang pernah

similar projects ever handled. This is done in an effort

ditangani. Hal ini dilakukan dalam upaya meminimalkan

to minimize the risk of inaccuracy of estimated costs.

ketidaktepatan estimasi biaya risiko. Kenaikan harga

The increase in raw material prices anticipated by the

bahan baku diantisipasi dengan melakukan kontrak

umbrella contract against major materials such as rebar,

payung terhadap material-material utama seperti besi

cement, ceramics etc in order to maintain adequate

beton, semen, keramik dll guna mempertahankan

supplies of raw materials and price stability.

kecukupan persediaan bahan baku dan stabilitas harga. •

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko Perusahaan bilamana

Liquidity Risk

Liquidity risk is the risk that the Group is unable to

Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada

meet its obligations when due. Intensity of cash inflows

saat jatuh tempo. Intensitas pengelolaan arus kas masuk

and outflows management become the focus of the

dan arus kas keluar menjadi fokus Perusahaan untuk

Company to ensure the availability of funds maturity so

memastikan tersedianya dana pada saat kewajiban

that the continuity of the Company’s working capital is

jatuh tempo sehingga keberlangsungan modal kerja

maintained. Liquidity risk mitigation responsibility lies

Perusahaan terjaga. Tanggung jawab mitigasi risiko

on the Board of Commissioners and Board of Directors

likuiditas terletak pada Dewan Komisaris dan Direksi

which has built an appropriate risk management

yang telah membangun kerangka manajemen risiko yang

framework.

sesuai.

128

•

Risiko Usaha

Business Risk

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, setiap pelaku usaha

In running its business, can not be separated from risk.

tidak terlepas dari risiko. Demikian pula dengan Kelompok

Similarly, the Company Business Group also can not be

Usaha Perusahaan juga tidak terlepas dari risiko. Risiko

separated from risk. Material risks faced by Company

material yang dihadapi Kelompok Usaha Perusahaan yang

Business Group may affect its business which has been

dapat mempengaruhi usahanya, disusun berdasarkan

prepared based on the weight of the impact of each risk on

bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja

its financial performance, include:

keuangan Kelompok Usaha Perusahaan; diantaranya: •

Competition Risk

competition in the business. The high competition

usaha mengakibatkan berkurangnya proyek yang

resulting in fewer projects handled and certainly will

ditangani dan tentunya akan berdampak kepada margin

affect the project margin. This can reduce the ongoing

proyek. Apabila hal ini berkelanjutan dapat menurunkan

Company financial performance. Competition risk

kinerja keuangan Perusahaan. Risiko persaingan usaha

encountered by increasing the quality of products and

dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk dan

the implementation of green construction as Company

penerapan green construction sebagai nilai lebih

value in the development implementation.

Perusahaan dalam pelaksanaan pembangunan. •

Risiko Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bahan Baku

•

In the preparation of the budget for the project, the

Dalam pembuatan rencana anggaran biaya untuk suatu

•

Pricing Increase Risk and Raw Materials Availability

proyek, estimasi biaya mengacu kepada informasi dari

estimated cost refers to information from suppliers

pemasok dan juga proyek sejenis yang pernah ditangani.

as well as similar projects ever handled. It does not

Ini tidak menjamin bahwa estimasi tepat. Risiko kenaikan

guarantee that the estimated precisely. The risk of rising

harga bahan baku mempengaruhi peningkatan beban

raw material prices affect the increase in cost of sales

pokok penjualan yang jika tidak diimbangi efisiensi dapat

if not offset the efficiency could negatively impact the

berakibat negatif pada laba kotor Perusahaan.

Company’s gross income.

Risiko Berkurangnya Proyek dari Pelanggan Berulang Kepercayaan

dan

kesetiaan

pelanggan

•

Reduced of Customer Projects Risk

Lessening consumer confidence and customer loyalty is

pada

Perusahaan sangat penting bagi kelangsungan hidup

vital to the survival of Company. Getting new customers

Perusahaan. Mendapatkan pelanggan baru umumnya

is generally relatively require more effort.

relatif membutuhkan upaya lebih. •

Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah

Perubahan kebijakan pemerintah sehubungan dengan

•

Government Policy Changes Risk

Changes in government policy with respect to the final

penurunan PPh final 2.5% (dua koma lima persen) atas

income tax reduction of 2.5% (two point five percent)

pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan pada

on the transfer of rights to land and/or buildings in

bulan September 2016 berpengaruh kepada Laba

September 2016 affected to the Company’s Net Income.

Bersih Perusahaan.


and outside the country in Indonesia makes increasing

ketatnya persaingan usaha. Tingginya persaingan


maupun luar negeri di Indonesia menjadikan semakin


More and more property companies both from within

Semakin banyak perusahaan properti baik dari dalam


Risiko Persaingan Usaha


•




129



SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan

control to safeguard the assets and interests of the

aset dan kepentingan Perusahaan, sebagai perwujudan

company, as the embodiment of the application of corporate

penerapan prinsip-prinsip GCG, yakni prinsip Transparansi,

governance principles, namely the principles of Transparency,

Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan.

Accountability, Responsibility, Independent and Justice.

Sistem

Internal Control Systems of Financial and Operational

Satuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan sistem

Pengendalian

Operasional

Internal

Keuangan

dan

Internal Audit Unit (IAU) is an effective system of internal

Perusahaan menerapkan pengendalian keuangan dan

The Company is implementing financial and operational

operasional secara berjenjang meliputi seluruh elemen yang

controls gradually covering all elements contained in the

terdapat di Perusahaan. Tujuan dari pengendalian internal

Company. The purpose of internal controls within the

dalam lingkup Perusahaan adalah untuk memberikan

scope of the Company is to provide assurance to the Top

keyakinan kepada Manajemen Puncak bahwa semua sistem,

Management that all the systems, procedures, rules and

prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya dilakukan

norms that should be done by all organs and the entire

oleh semua organ dan seluruh personel Perusahaan,

personnel of the Company, in order to achieve effectiveness

sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan

and efficiency of operations, reliability of financial reporting

pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap hukum dan

and compliance with laws and regulations applicable.

peraturan yang berlaku. prosedur

The Company has also established a procedure system in

operasional yang di dalamnya terdapat sistem pengendalian

which containe internal control systems, which are supported

internal, yang mana didukung dengan sistem informasi dan

with information systems and adequate technology and

teknologi yang memadai serta diterapkan di seluruh business

applied across business units.

Perusahaan

juga

telah

membentuk

sistem

unit. Pelaporan finansial yang disampaikan Perusahaan dapat

Financial reporting that was delivered by Company is reliable

dipercaya serta mematuhi hukum, peraturan perundang-

and complies with laws, regulations, and generally accounting

undangan, dan kebijakan akuntansi yang berlaku umum

policies supported by experts in their respective fields.

dengan didukung oleh para ahli di bidang masing-masing. Penjelasan Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal

Explanation Compliance with Internal Control Systems

Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan suatu proses

Internal Control System (ICS) is a process implemented

dengan Kerangka (COSO – Internal Control Framework)

yang dijalankan untuk membuat reasonable assurance terkait

in order to create reasonable assurance with respect to

efektivitas dan efisiensi operasional, keandalan pelaporan

operational effectiveness and efficiency, financial reporting

keuangan serta kepatuhan atas hukum dan peraturan yang

reliability as well as compliance to the applicable laws and

berlaku. Dalam rangka mendukung terciptanya praktik bisnis

regulations. In order to support the creation of a business

yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut, Perusahaan

practice that is in accordance with adopted values, the

menerjemahkan

bentuk

Company translates the internal control in forms of clear

prosedur dan kebijaksanaan yang jelas sehingga dinilai cukup

procedures and policies so it is deemed effective to control

efektif untuk mengontrol dan meminimalisir risiko yang ada

and minimize risks existing in financial and operational control

dalam pengendalian keuangan dan operasional Perusahaan.

of the Company. Based on COSO framework, the Internal

Berdasarkan COSO framework, Pengendalian Internal terdiri

Control consists of 5 inter-connected components, namely:

pengendalian

internal

dalam

dari 5 komponen yang saling berhubungan, yaitu:

130

Framework (COSO - Internal Control Framework)

control awareness of any individual existing in the Company.

individu yang ada di dalam Perusahaan. Beberapa faktor

Several factors influencing Environment Control, among other,

yang mempengaruhi Control Environment antara lain adalah

are integrity and ethical value, commitment to competence,

integritas dan nilai etik, komitmen terhadap kompetensi,

Directors and the Audit Committee, management style and

Direksi dan Komite Audit, gaya manajemen dan gaya operasi,

operation style, organization structure, delegation of authority

struktur organisasi, pemberian wewenang dan tanggung

and responsibility, practice as well as Human Resources

jawab, praktik serta kebijakan SDM.

policy. Risk Control

Pengendalian Risiko untuk

Risk Assessment establishes a foundation for identifying risks

mengidentifikasi pengelolaan risiko dan melakukan analisis

management and performing relevant risks analysis in order

risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya

to achieve its objectives.

Pengendalian Aktivitas

Activities Control

Control Activities memberikan kepastian akan adanya

Activities Control gives certainty on the existence of any

tindakan yang diperlukan dalam rangka menanggulangi risiko

action required in order to overcome risks faced in achieving

untuk mencapai tujuan Perusahaan.

the Company’s objectives.

Informasi dan Komunikasi

Information and Communication

Menyediakan informasi yang relevan dalam pelaporan

Providing relevant information in financial reporting covering

keuangan yang meliputi sistem akuntansi yang berisi metode

accounting system consisting method for performing

untuk

analisa,

transaction identification, affiliation, analysis, classification,

klasifikasi, pencatatan, dan pelaporan transaksi serta

recording, and reporting as well as maintaining accountability

menjaga akuntabilitas aset dan kewajiban. Informasi terkait

of assets and liabilities. The relevant information shall be

harus diidentifikasi, terdeskripsi dan terkomunikasi dalam

identified, described and communicated in a form and period

bentuk dan jangka waktu yang memungkinkan tiap individu

to enable each individual performs its obligation

Risk

Assessment

melakukan

membentuk

identifikasi,

suatu

fondasi

penggabungan,

melaksanakan tanggung jawabnya. Pemantauan

Monitoring

Pemantauan merupakan suatu kegiatan yang berlangsung

Monitoring is an activity taken place continuously, a separate

secara berkesinambungan, evaluasi secara terpisah atau

evaluation or combination of both. This process is conducted

gabungan dari keduanya. Proses ini dilakukan untuk

in order to determine internal control performance quality

menentukan kualitas kinerja pengendalian internal yang

covering determination of design and a timely control as well

mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat

as taking repair measure. In this case, the Internal Audit has

waktu serta pengambilan tindakan perbaikan. Dalam hal ini

a contribution in performing monitoring on the Company’s

Audit Internal berkontribusi dalam melakukan pemantauan

activities.

terhadap kegiatan Perusahaan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal

Evaluation of the Internal Control System

pengendalian internal, tidak ditemukan kelemahan yang

internal control system, there are no material weakness in

material dalam pengendalian Internal pada masing-masing

internal control to each business units, as all findings and

business unit, karena seluruh temuan serta penyimpangan

irregularities in the operations of the company are disclosed

dalam operasional Perusahaan telah diungkapkan dan

and dealt with appropriately and recommendations for

ditangani dengan semestinya dan rekomendasi untuk

improving the control systems have been delivered and

peningkatan pengendalian sistem telah disampaikan dan

implemented well.

Berdasarkan hasil review atas efektivitas dan efisiensi sistem

diterapkan dengan baik.

Based on a review of the effectiveness and efficiency of the


provides directives for the Company and gives influence to

memberikan pengaruh akan kesadaran pengendalian dari


As Internal Control component basis, Environment Control

Environment menyediakan arahan bagi Perusahaan dan


Sebagai dasar komponen Pengendalian Internal, Control


Environmental Control


Pengendalian Lingkungan




131



PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN

Material Litigation INVOLVING The Company in

Perkara Penting yang Telah Diselesaikan

Material Litigation that Has Been Completed

PADA TAHUN 2016

Sepanjang 2016, Perusahaan telah menyelesaikan beberapa Perkara Penting yang dihadapi, antara lain adalah:

2016

Throughout 2016, the Company completed the Material Litigation, among others are:

No

Pokok Perkara dan Perkembangan Terakhir

Status Penyelesaian

1

Perkara Martinus Suparman, Case of Martinus Suparman, (pembatalan sertifikat HGB No. 642 dan 651 atas nama PT PGP, Tbk) sbb: (Cancellation of the certificate HGB No. 642 and 651 in the name of PT PGP, Tbk) as follows: 1. PK ke-2 atas Putusan MA No.21 yang membatalkan sertifikat HGB No. 642 & 651 a/n PT PGP, Tbk

(DAMAI) | (PEACE) Tgl 15 Januari 2016, telah dilakukan penandatanganan Akta Dading (Damai) secara Notaril antara PT PGP, Tbk dan Martinus Suparman

Case Highlights and Recent Development

PK-2 on the MA Decision No.21 canceling the certificate HGB No. 642 & 651 a/n PT PGP, Tbk

2.

Perkara No.611/Pdt.G/2014/PN.JKT/SEL Case No.611/Pdt.G/2014/PN.JKT/SEL

3.

Penggugat | plaintiff : PT PGP, Tbk Tergugat | defendant : Martinus S. Laporan Polisi No.LP/4658/XII/ 2014/ PMJ/Ditreskrimum Police Report No.LP/4658/XII/2014/PMJ/ Ditreskrimum

2

Completion Status

Date January 15, 2016, has made the signing Deed Dading (Peace) in Notaril between PT PGP, Tbk and Martinus Supaman

Impact on Company’s Condition

Tidak ada pengaruh signifikan terhadap Perusahaan. There are no significantly impact on Company’s condition

Sanksi Administratif Administrative Sanction

Tidak ada sanksi administratif. There are no administrative sanctions.

Pihak Martinus S. menyatakan mengesampingkan Putusan MA No. 21 dan mengakui keabsahan dan kepemilikan atas Sertipikat HGB No. 642 dan No. 651 a/n PT PGP, Tbk Martinus S. party states Decision override MA No.21 and recognized the validity and ownership of the Certificates HGB No. 642 and No. 651 a / n PT PGP, Tbk

Atas perkara aquo diputus dengan Putusan Dading berdasarkan Akta Damai antara Martinus dgn PGP To matters quo disconnected with Decision Dading by Deed Peace between Martinus with PGP

PT PGP mencabut laporan polisi yang melaporkan Martinus S. berdasarkan Akta Dading.

Pelapor | plaintiff : PT PGP, Tbk Terlapor | defendant : Martinus S.

PT PGP revoked police report who reported Martinus S. by Deed Dading.

Perkara No.121/Pdt.G/2014/PN.Bgr Case No.121/Pdt.G/2014/PN.Bgr (Perkara Arif Syarif Hidayat/Entong) (Case Arif Sharif Hidayat/Entong) Penggugat | plaintiff : Ari Syarif H. Tergugat | defendant : PT PGP, Tbk Gugatan | accusation : PMH atas Girik No. 1062 Kampung Cimanggis RT/RW 01/01 Kel. Mekarwangi, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, terdiri dari : in Girik No. 1062 Village Cimanggis RT / RW 01/01 Ex. Mekarwangi, district. Soil Cereals, Bogor, consisting of: • Persil 177 S.III luas : 28.550 m2 Persil 177 spacious S.iii: 28 550 m2 • Persil 179 S.III luas : 7.500 m2 Persil S.iii 179 spacious: 7,500 m2

(MENANG) | (WON) • Pada tingkat PN Bogor telah diputuskan dan dibacakan oleh Majelis Hakim tgl 11 Nov’ 2015, dengan Amar Putusan yang dimenangkan oleh PT PGP sbb: Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. At The level of PN Bogor has decided and read out by the Assembly Judge Dated November 11, 2015, with Amar verdict won by PT PGP as follows: Rejecting the claim of the Plaintiff entirety.

•

Atas Putusan Majelis Hakim PN Bogor tsb, Penggugat mengajukan Banding, dan telah diputus oleh Majelis Hakim PT Bandung dengan amar Putusan sbb: Menguatkan Putusan PN Bogor. In verdict the judges PN Bogor TSB, Plaintiffs filed Appeal, and has been decided by The judges PT Bandung amar verdict as follows: Decision strengthens PN Bogor

•

Tgl 11 Oktober 2016, info yang diterima Putusan Banding telah dikirim ke PN Bogor dan telah didelegasikan ke PN Jakarta Selatan untuk pemberitahuan resmi kepada PT PGP, Tbk. Dated October 11, 2016, info Appeal Decision has been accepted PN sent to Bogor and has been in delegate to the South Jakarta District Court for formal notification to the PT PGP, Tbk.

132

Pengaruh Terhadap Perusahaan





No. 70 / Pdt.G / 2011 / PN.Bgr Jo.

Jo. No.1473 K/PDT/2013 No. 1473 K / PDT / 2013

Penggugat | plaintiff : Tria Mutiara Tergugat | defendant : PT PGP Tbk Gugatan | accusation : Wanprestasi

4

5

(Menang) | (WON) Tgl 28 Januari 2016, Majelis Hakim PN Padang menerima Keberatan PT DKU atas Putusan BPSK Kota Tangsel, dengan Amar Putusan:

Perkara Perdata

(MENANG) | (WON) Pada tingkat Kasasi, perkara aquo telah diputus oleh Majelis Hakim MA sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Putusan Kasasi yang diterima tgl 09 Sept’ 2015, dengan bunyi Amar Putusan: Menolak Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi (PT Bangun Prima Ciptajaya)

No.39/Pdt.G/2010/PN.Bgr No.39/Pdt.G/2010/PN.Bgr

Jo. No. 758 K/PDT/2012 Jo. No. 758 K/PDT/2012

Penggugat | plaintiff : PT Bangun Prima Ciptajaya Tergugat | defendant : PT PGP Tbk Gugatan | accusation : Wanprestasi

There are no significantly impact on Company’s condition

Administrative Sanction


Phase Cassation in MA, The verdict was read out by Decision of the judges with: Rejecting the petition of Cassation of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Based on the Supreme Court Decision, the Parties agree to implement the Verdict in a peaceful & voluntary manner as set forth in the Minutes of the Implementation of the Verdict ON PEACE & VOLUNTARY Dated December 22, 2016

PT DKU mengajukan Keberatan di PN Padang atas Putusan BPSK Kota Tangsel tgl 22 Oktober 2015 dengan bunyi amar Putusan sbb: PT DKU filed Objection on PN Padang on Decision BPSK Tangsel dated of October 22, 2015 with sound amar Decision follows: • Membatalkan pasal 1 poin 31 PPJB No. 137 tgl 28 Mei 2014. Canceling Article 1 point 31 PPJB No. 137 Dated May 28, 2014 • Memerintahkan PT DKU mengembalikan kelebihan bayar Pemohon sebesar Rp91.527.589. Ordered PT DKU return excess Applicant pay Rp91,527,589

Civil case

Tidak ada pengaruh signifikan terhadap Perusahaan.

Sanksi Administratif

Dated January 28, 2016, The judges PN Padang receive Objection PT DKU Decision on BPSK Tangsel, by Amar Decision:

•



Membatalkan Putusan BPSK Kota Tangsel. Decision - cancel BPSK Tangsel City.

At the level of Cassation, the case aquo has been decided by the Assembly Supreme Court judges in accordance with Relaas Notice Cassation Decision the received date 09 Sept ‘2015 with sound Amar Decision: Rejecting Request Cassation of Cassation (PT Bangun Prima Ciptajaya)


No.70/Pdt.G/2011/PN.Bgr Jo.

(DAMAI) | (PEACE) Tahap Kasasi di MA, Putusan telah dibacakan oleh Majelis Hakim dengan Putusan: Menolak permohonan Kasasidari PT Perdana Gapuraprima,Tbk. Berdasarkan Putusan Kasasi MA, Para Pihak sepakat untuk melakukan pelaksanaan Putusan secara damai & sukarela sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pelaksanaan Putusan SECARA DAMAI & SUKARELA tanggal 22 Desember 2016



Civil Case

Completion Status




Perkara Perdata




3

Status Penyelesaian




No

133



Perkara Penting yang Sedang Berjalan

Ongoing Material Litigation

antara lain:

are:

Perusahaan juga sedang menghadapi Perkara Penting

No


1

Perkara No. 451/Pdt.G/2014/PN.Tgr

Status Penyelesaian


Case No. 451/Pdt.G/2014/PN.Tgr

Penggugat | plaintiff : PT DKU Tergugat | defendant : PT PGP Tbk Gugatan | accusation : Wanprestasi atas Perjanjian Sewa-Menyewa Relokasi Ruangan Default on Lease-Renting Agreement Room Relocation

The Company is also facing Material Litigation, among others

Completion Status

Pada tingkat PN Tangerang sebagaimana dalam Putusan No. 451/Pdt.G/2014/PN.Tgr tgl 23 Juni 2015, Majelis Hakim PN Tangerang menyatakan dalam Amar Putusan sbb: At the level of Tangerang District Court as in Decision No. 451/Pdt.G/2014/PN.Tgr date June 23, 2015, the Panel of Judges Tangerang District Court stated in Amar The verdict follows:

1.

Menyatakan Perjanjian Sewa adalah sah dan mengikat Declaring the Lease Agreement is valid and binding

2.

Menghukum PT DKU membayar ganti kerugian total sebesar Rp10,2 Miliar kepada Pihak WBC Atas Putusan PN Tangerang tsb PT DKU menyatakan Banding, dan atas perkara Banding No. 136/PDT/2016/PTBTN telah diputus oleh Majelis PT Banten dengan Amar Putusan sbb: Punish PT DKU pay compensation totaling Rp 10.2Billion to the Party WBC Decision on Tangerang District Court TSB PT DKU Appeal states, and to matters Appeal No. 136/PDT/2016/PTBTN has been decided by the Assembly PT Banten with Amar verdict as follows:

•

Menguatkan Putusan PN Tangerang. Strengthening the Tangerang District Court Verdict.

•

Menghukum PT DKU membayar ganti kerugian total sebesar Rp10,2 M kepada Pihak WBC Atas Putusan Banding PT Banten, PT DKU melalui kuasa hukumnya (Henry Yoso, SH) akan mengajukan Kasasi atas Putusan PT Banten (sedang dalam tahap menyusun Memori Kasasi) Tingkat MA Punish PT DKU pay a total loss of Rp10.2 Billion to the Party WBC Appeal Decision on PT Banten, PT DKU through his legal counsel (Henry Yoso, SH) will propose Cassation on Verdict PT Banten (currently in phase Memory arrange Cassation) MA level.

134

Pengaruh Terhadap Perusahaan Impact on Company’s Condition

Dalam proses pengajuan Kasasi atas Putusan PT Banten di tingkat MA. In the process of submission of Cassation on the the Decision of PT Banten at MA level.


Belum ada keputusan final. No final decision.



No.39/Pdt.G/2010/PN.Bgr

No. 46/PDT/2015/ PTBTN No. 46/PDT/2015/ PTBTN

Jo. No. 3076.K/Pdt/2015 Jo. No. 3076.K/Pdt/2015

Penggugat | plaintiff : PT WBC Tergugat | defendant : PT DKU Gugatan | Lawsuit : Wanprestasi atas Perjanjian Sewa (Permasalahan Relokasi Ruangan) | Default on Rental Agreement (Problems Relocation of the room)

At the level of Tangerang District Court, Appeal (PT Banten) and Cassation (Supreme Court), as in Decision No. 479/Pdt.G/2014/PN.TNG Jo. No. 46/ PDT/2015/PTBTN Jo. No.3076.K/Pdt/2015, the Panel of Judges stated in the ruling as follows:

1.

Menyatakan Perjanjian Sewa adalah sah dan mengikat. State Lease Agreement is valid and binding.

2.

Menyatakan PT DKU melakukan perbuatan Wanprestasi. Stating PT DKU do default.

3.

Menghukum PT DKU utk membayar ganti kerugian sebesar total Rp 10,2 M kepada Pihak WBC Atas Putusan Kasasi, kuasa hukum PT DKU (Henry Yoso) mengajukan surat permohonan penangguhan pelaksanaan Putusan No. 479 dan mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Kasasi MA. Punish PT DKU For pay compensation amounting to a total of Rp 10.2 Billion to the WBC Party Decision on Appeal, attorney PT DKU (Henry Yoso) submitted a letter for suspension of execution Decision No. 479 and filed application for judicial review (PK) Decision on Cassation.

Masih dalam proses pengajuan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Kasasi MA.


Belum ada keputusan final. No final decision.


No. 479/Pdt.G / 2014/PN.Tgr

Pada tingkat PN Tangerang, Banding (PT Banten) dan Kasasi (MA), sebagaimana dalam Putusan No. 479/Pdt.G/2014/PN.Tng Jo. No. 46/PDT/2015/ PTBTN Jo. No. 3076.K/Pdt/2015, Majelis Hakim menyatakan dalam amar putusan sbb :


In the process of submission of Cassation on the the Decision of PT Banten at MA level. Profil Perusahaan Company Profile

Civil Case

Completion Status


Perkara Perdata




2

Status Penyelesaian




No

135



AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

ACCESS TO INFORMATION AND COMPANY DATA

oleh masyarakat luas melalui situs www.gapuraprima.com.

accessed publicly through www.gapuraprima.com. Other

Selain itu, para Investor dan publik juga dapat memperoleh

than that, Investors and public can also obtain further

informasi dan penjelasan lebih lanjut melalui surat elektronik

information and explanation through an email addressed to:

yang ditujukan kepada: [email protected].

[email protected].

INFORMASI KODE ETIK PERUSAHAAN

THE INFORMATION OF COMPANY CODE of CONDUCT

atas nama PT Perdana Gapuraprima Tbk. serta seluruh

of PT Perdana Gapuraprima Tbk. and all Stakeholders to

Stakeholders yang melakukan kerjasama dengan PT Perdana

cooperate with PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Berbagai informasi mengenai Perusahaan dapat diakses

Kode Etik berlaku untuk seluruh individu yang bertindak

Various information with respect to the Company can be

Code of Conduct applies to all individuals who act on behalf

Gapuraprima Tbk. Perusahaan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap

The company continue to encourage compliance with the

Kode Etik dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya,

Code of Conduct and commit to implement it and oblige all

serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap pilar dalam

leaders of each pillar in the company shall be responsible for

Perusahaan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa

ensuring that codes of conduct are adhered to and executed

pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada

well on each line.

jajaran masing-masing. Isi Kode Etik

The Contents of The Code of Conduct

•

Integritas Bisnis.

•

Business Integrity.

•

Suap.

•

Bribe.

•

Hadiah.

•

Gift.

•

Keterlibatan dalam politik.

•

Politic Involvement

•

Sistem Pemasaran/Lobbying.

•

Marketing System/Lobbying.

•

Pengadaan Barang dan Jasa.

•

Procurement of Goods and Services.

•

Pernyataan Palsu dan Klaim Palsu.

•

False Statement and False Claim.

•

Benturan Kepentingan.

•

Conflict of Interest.

•

Hubungan Antar Karyawan.

•

Relationship between Employees.

•

Hubungan dengan Pemegang Saham.

•

Relations with Shareholders.

•

Pelaporan terhadap Pelanggaran Kode Etik.

•

Report of Code of Conduct’s Violation.

•

Sanksi.

•

Sanction.

Isi Kode Etik tersebut mengatur etika perilaku-perilaku:

Pengungkapan Berlakunya Kode Etik Bagi Seluruh

Disclosures of Code of Conduct Applies to All Levels

Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level

The disclosures that the code of conduct applies to all levels

Level Organisasi

136

The contents of the Code of Conduct regulate ethical behaviors:

of Organization

organisasi tertuang dalam bentuk tanda tangan setiap pegawai

of the organization stated in the form of a signature every

PT Perdana Gapuraprima Tbk. pada Lembar Pernyataan

employee of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Sheet Statement

Karyawan (Pakta Integritas). Penerapan nilai etika ini menjadi

Employees (Integrity Pact). The application of ethical values

bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan

have become part of the compliance of the implementation

yang baik (GCG). Perusahaan mewajibkan organ Perusahaan,

of good corporate governance (GCG). The Company requires

pegawai, entitas anak & afiliasi serta pemangku kepentingan

the Company organs, employees, subsidiaries and affiliates

lainnya untuk memahami dan mematuhi pedoman kode etik,

and other stakeholders to understand and comply with the

pedoman GCG, anggaran dasar Perusahaan dan peraturan

guidelines for codes of conduct, corporate governance

perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang mengatur

guidelines, the company statutes and regulations in force, in

mengenai tugas dan kewajiban masing-masing pihak.

particular concerning the duties and obligations of each party.



Penyebarluasan Kode Etik

Code of Conduct Dissemination

Perusahaan melakukan sosialisasi, implementasi dan evaluasi

Conduct, the Company was socializing, implementation and

terhadap kode Etik. Upaya penyebarluasan Kode Etik salah

evaluation of the code of Conduct. Efforts to disseminate the

satunya melalui mekanisme disebarkannya buku Surat

Code of Conduct through the mechanism of propagated of

Pernyataan Tunduk Pada Pedoman Etika dan Perilaku yang

book Statement of Vail On Code of Conduct that must be

wajib di baca dan ditandatangani setiap individu PT Perdana

read and signed by each individual PT Perdana Gapuraprima

Gapuraprima Tbk. dan di dalamnya memuat isi kode etik dan

Tbk. and in which includes the contents of the code of

peraturan-peraturan yang berlaku dalam Perusahaan.

conduct and regulations that apply to the Company.

Jenis Sanksi Pelanggaran

Type of Violation Sanctions

Bab Penerapan dan Pelanggaran Etika Perilaku pada Manual

stipulated in Chapter Implementation and Violations of

GCG Perusahaan poin C tentang Sanksi Atas Pelanggaran

Code of Conduct on Manual Company GCG point C about

Etika atau Perilaku pada nomor 5,6 dan 7 yang berisi:

Sanctions for Violations of Code of Conduct on numbers 5,6

Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran Kode Etik diatur dalam

Type of Sanctions for any violations of the Code of Conduct


and 7, which contains: Pihak

yang

tidak

mau

menandatangani

SURAT

•

Those who do not want to sign STATEMENT SUBJECT

PERNYATAAN TUNDUK PADA PEDOMAN ETIKA

TO THE CODE OF ETHICAL BEHAVIOR IN THE

PERILAKU

PERDANA

PT PERDANA GAPURAPRIMA TBK., and/or violation of

melakukan

the provisions/contents Code of Conduct in PT Perdana

terhadap ketentuan/isi Pedoman Etika

Gapuraprima Tbk., can be sanctioned in line with the

Perilaku di Lingkungan PT Perdana Gapuraprima Tbk.,

level of discipline penalties which apply within Company

dapat dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat hukuman

Regulations and/or other legislation, which among

disiplin yang berlaku di dalam Peraturan Perusahaan

others include:

DI

LINGKUNGAN

GAPURAPRIMA pelanggaran

TBK.,

PT

dan/atau

dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya, yaitu


•

Efforts in the implementation and enforcement of the Code of


Upaya dalam penerapan dan penegakan Kode Etik,

i.

written warning;

skorsing;

ii.

suspension;

iii.

pemberhentian/pemutusan hubungan kerja.

iii.

dismissal/termination.

Selain sanksi tersebut di atas, karyawan juga dapat

•

In addition to the sanctions mentioned above, the employee

dikenakan hukuman lainnya sesuai dengan berat/ringan,

also be subjected to other penalties in accordance with the

sifat, dan seringnya pelanggaran yang dilakukan, sesuai

heavy/light, characteristic, and the violations frequencies,

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

in accordance with applicable laws and regulations.

Khusus untuk pelaku pelanggaran berupa pembocoran

•

Especially for the violators of leaking of Company’s

rahasia Perusahaan PT. Perdana Gapuraprima Tbk.,

confidential PT. Perdana Gapuraprima Tbk., Immediately

langsung dikategorikan sebagai Pelanggaran Berat dan

categorized as Weight Violation and immediately

langsung dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja sesuai

charged Termination in accordance with Law No.13 of

dengan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang

2003 about Labor or amendments, and to the violator

Ketenagakerjaan atau perubahannya, dan terhadap

also can be prosecuted in accordance with criminal law.

yang bersangkutan juga dapat dituntut sesuai dengan hukum pidana yang berlaku. Jumlah Pelanggaran Selama 2016

Number of Violations During 2016

Etik.

Conduct.

Selama tahun buku 2016 tidak terdapat pelanggaran Kode

During the year of 2016 there is no breach the Code of


•

teguran tertulis;

ii.


•

i.


antara lain berupa:

137



WHISTLE BLOWING SYSTEM

Wihistle Blowing System

Tbk., telah menetapkan serta menerapkan sistem pelaporan,

PT Perdana Gapuraprima Tbk., has set and implement

atau Whistle Blowing System di dalam tatanan tata kelolanya.

a reporting system, or the Whistle Blowing System in its

Whistle Blowing System adalah pelaporan yang dilakukan

governance structure. Whistle Blowing System is reporting

oleh karyawan Perusahaan atas tindakan yang dinilai

by employees of the Company for actions in violation of the

melanggar Code of Conduct Perusahaan.

Code of Conduct of the Company.

Sebagai bentuk penegakan GCG, PT Perdana Gapuraprima

As a form of enforcement of good corporate governance,

dalam

Basic of implementation of reporting violations in the company

Perusahaan telah diatur dalam Surat Keputusan Direksi

has been set in the Directors’ Decree No .01/SKD-CORSEC/

No .01/SKD-CORSEC/XII/16. Penegakan tersebut juga

XII/16. The enforcement also adapt it to the circumstances of

menyesuaikan dengan perkembangan keadaan Perusahaan

the Company and changes in legislation.

Dasar

pelaksanaan

pelaporan

pelanggaran

serta perubahan peraturan perundang-undangan. Penyampaian Laporan Pelanggaran Setiap

individu

di

Perusahaan

dapat

menyampaikan

Violation Report Submission

Each individual in company can submit a report on alleged

laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of

violations of the Code of Conduct to the Company in

Conduct kepada Perusahaan secara pribadi, melalui surat

person, by letter or email in whistleblower@gapuraprima.

maupun email di [email protected]. Laporan

com. Reports of complaints will be received directly by the

pengaduan akan langsung diterima oleh Direksi dan kemudian

Board of Directors and then followed up by Internal Audit. In

ditindaklanjuti oleh Audit Internal. Dalam menyampaikan

presenting the report the violation, the complainant must pay

pelaporan pelanggaran, pelapor wajib memperhatikan hal-

attention to the following things:

hal berikut ini: 1.

Secara umum, pada prinsipnya semua pelapor harus

1.

reporter’s identity will be protected).

ini kerahasiaan identitas pelapor akan dilindungi). 2.

Penggunaan surat yang tidak beridentitas (surat

2.

The use of unmarked letter (anonymous letter) will be

kaleng) akan diperlakukan sebatas sebagai informasi

treated a preliminary information in which the follow-

awal dimana tindak lanjutnya tergantung pada tingkat

up depending on the level of the Internal Audit Team’s

keyakinan Tim Audit Internal atas kebenaran substansi

confidence for the correctness of the substance of the reported problem.

masalah yang dilaporkan. 3.

Generally, in principle, all of the reporting must clearly disclose his identity (in this case the confidentiality of the

mengungkapkan identitasnya dengan jelas (dalam hal

Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pihak

3.

No punishment was meted out to the complainant when

pelapor manakala pelanggaran terebut benar terjadi,

the violations occur, except if the person concerned is

kecuali apabila yang bersangkutan juga terlibat dalam

also involved in the violation of the Code of Conduct.

pelanggaran terhadap Code of Conduct ini. Dalam

In this case the disclosure that can be constitute a

hal ini pengungkapan hal tersebut dapat merupakan

mitigating factor (Justice Collaborator). If such violations

faktor yang meringankan (Justice Collaborator). Apabila

occur and the complainant was not involved in it, then

pelanggaran tersebut benar terjadi dan pihak pelapor

the complainant will be rewarded accordingly.

tidak terlibat di dalamnya, maka kepada pihak pelapor akan diberikan penghargaan yang sesuai. 4.

Tim Audit akan berpegang kepada asas praduga tidak

4.

of innocence.

bersalah. 5.

Sarana pengaduan tersebut tidak dimaksudkan sebagai

Audit teams will adhere to the principle of presumption

5.

Means of the complaint is not intended as a mechanism

mekanisme untuk menyampaikan keluhan pribadi yang

for conveying personal complaint unrelated to the

tidak terkait dengan dugaan pelanggaran terhadap

alleged violations of the Code of Conduct.

Pedoman Etika Perilaku (Code of Conduct). 6.

Laporan yang disampaikan harus berhubungan dengan: a.

Pelanggaran/tindakan kecurangan yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun nonfinansial.

138

6.

Reports submitted must relate to: a.

Violation/fraud actions that could cause financial loss or non-financial.



b. Pelanggaran

hukum

(Peraturan

b. Violation of the law (legislation).

perundang-

d. Violation of Company’s Code of Conduct. e.

yang

dianggap

perlu

Violation of internal policies and procedures, other regulations deemed necessary by the company.

oleh

perusahaan. f.

Pelanggaran benturan kepentingan.

f.

Violation of conflict of interest.

g.

Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku umum.

g.

Violate generally accepted accounting principles.

h.

Tindakan yang membahayakan keselamatan kerja.

h.

Actions that jeopardize safety.

Perlindungan Bagi Whistleblower

Protection for Whistleblower

sejumlah ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Whistle

provisions in force in the execution of Whistle Blowing System

Blowing System Perusahaan yang mencakup:

of the Company Which include:

1.

1.

Setiap pelapor berhak mendapat perlindungan dengan

Setiap pelapor, baik pihak diluar perusahaan ataupun

Each informer is entitled to protection by a number of

Every complainant, both parties outside the company

anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite

or members of the Board of Commissioners, Board of

serta Pegawai dapat menyampaikan laporan mengenai

Directors, Committees and Employees can be submit

dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct kepada

reports regarding alleged violations of the Code of

Perusahaan secara pribadi, melalui surat, maupun surat

Conduct to the Company in person, by mail, or email.

elektronik (email). 2.

Semua pelapor harus menyampaikan identitasnya

2.

All complainant must be submit his identity clearly.

dengan jelas. Pelaporan yang dilakukan tanpa identitas

Reporting undertaken without identity will be treated as

akan diperlakukan sebagai informasi awal, sedangkan

preliminary information, while the follow-up report will be

tindak lanjut atas pelaporan tersebut akan diputuskan

decided by the Internal Audit team. The complainant’s

oleh Tim Audit Internal. Identitas pelapor akan

identity will be kept confidential, except if you develop

dirahasiakan, kecuali apabila timbul hal-hal berikut:

the following things:

a.

a.

Identitas pelapor diperlukan dalam kaitan dengan

The complainant’s identity is required in connection with the reports or investigations conducted by the

laporan atau penyidikan yang dilakukan oleh Tim

Internal Audit team.

Audit Internal. b. Isi laporan sejalan dengan kepentingan Perusahaan

b. The contents of the report in line with the interests of the Company and in accordance with the

dan sejalan dengan tujuan Code of Conduct ini.

purpose of this Code of Conduct. c.

Identitas pelapor di perlukan untuk mempertahankan

c.

The complainant’s identity in the need to defend the Company’s position before the law.

posisi Perusahaan di depan hukum. d. Pelapor berhak mendapat perlindungan, termasuk

d. The complainant have a right to protection, including

imunitas administrasi, dari Direksi dan jajaran

the immunity of administration, from the Board of Directors and the management of the Company.

manajemen Perusahaan. e.

f.

Setiap

laporan

pelanggaran

dan/atau

e.

Each report violations and/or deviations shall be

penyimpangan wajib bersifat tidak memihak suku,

impartially ethnicity, race, religion, and certain

ras, agama, dan golongan tertentu. Laporan juga

groups. Reports are also not allowed libelous

tidak diperkenankan bersifat fitnah, atau berisi

or contain any personal complaints and is not

keluhan pribadi serta tidak terkait dengan Pedoman

associated with the Code of Conduct of the

Etika Perilaku (Code of Conduct) Perusahaan.

Company.

Pelapor tidak akan dikenakan hukuman apapun

f.

The complainant shall not be subject to any penalty

karena tindakan pelaporannya, kecuali apabila

for reporting action, unless the person concerned

yang bersangkutan terlibat dalam pelanggaran

is involved in the breach or the report is defamatory.

tersebut atau laporan merupakan fitnah.


lain


peraturan


Pelanggaran kebijakan internal dan prosedur,


d. Pelanggaran kode etik Perusahaan. e.

Violation the collective labor agreement with PT Perdana Gapuraprima Tbk.

PT Perdana Gapuraprima Tbk.


c.

Pelanggaran perjanjian kerja bersama dengan


undangan). c.

139



Penanganan/Pengelolaan Pengaduan

Complaints Handling/Management

dilakukan sehubungan dengan pengaduan yang diterima

with the complaints received through the Whistle Blowing

melalui Whistle Blowing System:

System:

1.

1.

Berikut ini adalah penanganan atau tindak lanjut yang

Direktur Utama yang merupakan pemegang kuasa

Here is a the handling or follow-up is carried out in relation

The President Director who is the holder of authority and

dan kewenangan atas keputusan manajemen untuk

authority over the management’s decision to receive the

menerima laporan agar diseleksi dan menyerahkan

report to be selected and submitted to Internal Audit

kepada Tim Audit Internal untuk dilakukan verifikasi

Team to be verified and reviewed to be able to provide

dan kajian untuk bisa memberikan laporan/ audit atas

reports/audits of incoming information.

informasi yang masuk. 2.

2.

Tim Audit Internal akan melakukan: a.

Internal Audit team will do: a.

Mencatat (meregister) dan mengelompokan laporan

Record (registers) and classify reports of violations by report category with supporting data.

pelanggaran berdasarkan kategori laporan dengan data-data pendukung. pelapor

b. Implement complainant protection program in

sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan,

accordance with established policy, including

termasuk menjaga kerahasiaan pelapor dan

maintaining the confidentiality of the complainant

b. Melaksanakan

program

perlindungan

and reported (presumption of innocence).

terlapor (asas praduga tidak bersalah). c.

c.

Menjaga komunikasi teratur dengan pelapor.

President Director.

setiap 6 bulan sekali kepada Direktur Utama. 3.

Maintain regular communication with the complainant

d. Reported the activity report every 6 months to the

d. Melaporkan laporan perkembangan (activity report) Tim investigasi, terdiri dari orang-orang yang ditunjuk

3.

The investigation team, consist of designated persons

berdasarkan keahlian yang berada dalam ruang lingkup

based on the expertise within the scope of Internal

kerja Audit Internal.

Audit.

a.

a.

Adapun tugas secara menyeluruh untuk melakukan

a. The overall task is to conduct further investigation

substansi

of the substance of reported violation with the

pelanggaran yang dilaporkan dengan tujuan

objective of seeking thoroughly and collecting all

mencari secara menyeluruh dan mengumpulkan

necessary evidences to ensure that there has been

seluruh

a breach of the report submitted.

investigasi

lebih

lanjut

bukti-bukti

terhadap

yang

diperlukan

agar

memastikan bahwa telah terjadi pelanggaran atas laporan yang disampaikan. b. The investigations result that had conducted

b. Adapun hasil dari investigasi yang sudah dilakukan kewenangan

by the Internal Audit are President Director’s full

penuh Direktur Utama untuk memberikan laporan

authority to provide progress reports to the Board

perkembangan kepada Dewan Komisaris untuk

of Commissioners to be discussed.

oleh

Audit

Internal

merupakan

dirapatkan. 4.

Pejabat yang memiliki kewenangan untuk memutuskan: a.

Dewan Komisaris, dengan tugas utama (UU PT

Officials who have the authority to decide: a.

Board of Commissioners, with the main task:

No. 40, pasal 114, 108 - Fungsi dan Tugas Dewan

Selection, confirmation (from the aspect of

Komisaris):

categories of violations, who did and completeness

Melakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek kategori

of the documents) and verification, as well as to

jenis pelanggaran, siapa yang melakukan dan

decide whether the report will be followed up or

kelengkapan

serta

archived for violations committed by a Member of

memutuskan apakah laporan akan ditindak-lanjuti

the Board of Commissioners, Board of Directors

atau diarsip untuk pelanggaran yang dilakukan

and the Board of Commissioner’s Supporting

oleh Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Organ

Organs.

dokumen)

dan

Pendukung Dewan Komisaris.

140

4.

verifikasi,



Melakukan seleksi, konfirmasi, evaluasi (dari aspek

Selection, confirmation (from the aspect of

kategori jenis pelanggaran, siapa yang melakukan

categories of violations, who did and completeness

dan kelengkapan dokumenya) serta memverifikasi

of the documents) and verification, as well as

dan memutuskan apakah laporan akan ditindak-

memutusakan whether the report will be followed

lanjuti atau diarsip untuk pelanggaran yang

up or archived for offenses committed by

dilakukan oleh Karyawan tersebut di atas.

employees. Those Who Manage Complaints

Pihak Yang Mengelola Pengaduan Pengelola Whistleblower (Direksi)

The Board of Directors as the media for information /

informasi/pengaduan

informasi

complaints to submit information on action indicated

mengenai tindakan penyimpangan yang diindikasikan terjadi

irregularities occurring within the Company. The Board

di dalam Perusahaan. Direksi juga berperan untuk menyeleksi

Directors also serve to select information and complaints that

informasi dan pengaduan yang masuk untuk diteruskan ke

came to be forwarded to the Internal Audit team.

menyampaikan


Whistlebloswers Handler (Board of Directors)

Direksi sebagai pihak yang menjadi media bagi pemberi untuk


b. Board of Directors, with the main task:

b. Direksi, dengan tugas utama:

reports. In terms of handling the complainant, Internal Audit

Audit Internal bertugas menjaga kerahasiaan identitas

team in charge of maintain the confidentiality of identity of the

pelapor serta menjaga komunikasi dengan pelapor.

complainant and to keep communication with the complainant.

Tim Investigasi

Investigation team

Tim yang bertugas untuk mencari tahu kebenaran dan fakta

Teams are tasked to find out the truth and facts to gather

dengan mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran.

evidence of abuse.

Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors

Melakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek kategori jenis

Selection, confirmation (from the aspect of categories of

pelanggaran, siapa yang melakukan dan kelengkapan

violations, who did and completeness of the documents)

dokumennya) dan verifikasi, serta memutuskan apakah

and verification, as well as to decide whether the report will

laporan akan ditindaklanjuti atau diarsip untuk pelanggaran

be followed up or archived for violations committed by a

yang dilakukan oleh Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan

Member of the Board of Commissioners, Board of Directors

Organ pendukung Dewan Komisaris serta karyawan.

and the Board of Commissioner’s Supporting Organs.


Internal Audit Team function to record and categorize incoming

laporan yang masuk. Dalam hal menangani pelapor, Tim


Internal Audit Team

Tim Audit Internal berfungsi mencatat dan mengelompokan


Tim Audit Internal


Tim Audit Internal.

141


Bukit Cimanggu City, Bogor

142

Tanggung jawab sosial perusahaan

Corporate Social Responsibility



06







143


tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility

Sebagai Perusahaan yang berkepentingan untuk menjalankan

As company that run its business a sustainable way, PT

usahanya secara berkelanjutan, PT Perdana Gapuraprima.,

Perdana Gapuraprima., realize that his presence in Indonesia

menyadari bahwa kehadirannya di Indonesia tidak sekadar

is not simply pursuing profit-making alone. Other than profit,

mengejar

keuntungan,

where the Company should also benefit the environment and

keberadaan Perusahaan juga harus bermanfaat bagi

surrounding communities. One way to show the benefits of

lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Salah satu sarana

the Company is the provision of programs that are contained

untuk menunjukkan manfaat Perusahaan adalah pengadaan

within the framework of Corporate Social Responsibility

program-program yang diwadahi dalam kerangka tanggung

(CSR).

keuntungan

semata.

Di

luar

jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR). Program CSR ini merupakan komitmen Perusahaan untuk

The CSR program is the Company’s commitment to

berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan

participate in the sustainable economic development to

guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan

improve the quality of life and surroundings were benefits

yang bermanfaat, baik bagi Perusahaan sendiri, komunitas

the Company itself, local communities, society at large and

setempat, masyarakat pada umumnya dan para pemangku

stakeholders.

kepentingan. Kebijakan Umum

General Policy

pada kebijakan mengenai CSR yaitu:

CSR policy, which are:

Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perusahaan didasarkan a.

Perusahaan

mewujudkan

memberikan

kontribusi

kepedulian

CSR activities conducted by the Company are based on the a.

Companies realize the social awareness and contribute

sosial

dan

pengembangan

dan

to the development and empowerment of communities,

pemberdayaan masyarakat terutama di sekitar pusat

especially around the center and supporting operations.

bagi

kegiatan operasi dan penunjangnya. b. Tanggung jawab sosial perusahaan/corporate social

b. Corporate social responsibility (CSR) is part of the

visi

Company’s vision to provide added value to stakeholders

Perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi

in order to create a good synergy, advanced, and grow

stakeholders demi terciptanya sinergi yang baik, maju,

together.

(CSR)

responsibility

merupakan

bagian

dari

dan tumbuh bersama. c.

Perusahaan mempunyai kewajiban dan tanggung

The Company have obligations and responsibilities of legal, social, moral and ethical to respect the interests

menghormati

sekitar

of local communities given the success of the company

kepentingan

masyarakat

dapat

can not be separated from a harmonious relationship,

dilepaskan dari hubungan yang harmonis, dinamis, serta

dynamic, and mutually beneficial relationship with the

saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar.

surrounding community.

mengingat

keberhasilan

Perusahaan

tidak

Implementasi CSR

implementation of CSR

kegiatan Tanggung Jawab Sosial yang terkait dengan

activities associated with the community, social and health

masyarakat, sosial dan kesehatan antara lain adalah sebagai

among others, are as follows:

Selama tahun 2016 Perusahaan telah melakukan berbagai

berikut ini:

144

c.

jawab secara hukum, sosial, moral serta etika untuk

During 2016, the Company has undertaken various CSR



Pembangunan Masjid Waktu Pelaksanaan Implementation Time

25 April 2016 April, 25 2016

Tempat

Bukit Cimanggu City, Bogor Jawa Barat

Kegiatan

Pembangunan Masjid untuk masyarakat sekitar lingkungan Bukit Cimanggu City

Place

Activities


Mosque Development

Implementation Time

7 Juni 2016

June, 7 2016

Tempat

Masjid An-Nuur, Setiabudi Jakarta Selatan

Kegiatan

Pembersihan Masjid bersama REI DKI dalam acara “REI DKI Jakarta Berbagi 2016”

Place

Activities

Clean up the mosque with REI DKI in the event “REI DKI Jakarta Berbagi 2016

Donasi 1.000 Anak Yatim Donation to 1.000 Orphans

Waktu Pelaksanaan Implementation Time

Tempat Place

Kegiatan Activities

16 Juni 2016

June, 16 2016

Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan Jakarta Selatan Donasi 1000 Anak Yatim dalam acara “REI DKI Jakarta Berbagi 2016” Donation to 1.000 orphans in the event “REI DKI Jakarta Berbagi 2016”


Waktu Pelaksanaan


Clean Up Mosque


Bersih-bersih Masjid



Developing mosque to the public around Bukit Cimanggu City.

145


tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility

Donasi kepada Yayasan Panti GERASA Donation to Panti GERASA Foundation


Tempat Place

Kegiatan Activities

25 April 2016 April, 25 2016

Yayasan Panti GERASA, Bekasi Donasi kepada Yayasan Panti GERASA (Gangguan Jiwa dan Pemulihan Mental) Donation to Panti GERASA Donation (mental dissorders and mental recovery

Donasi kepada Sekolah Donation to School


Tempat Place

Kegiatan Activities

21 Desember 2016 December, 21 2016

Kelapa Gading Permai, Jakarta Donasi kepada Sekolah Harapan Bagi Bangsa, Yayasan Rumah Pengharapan

Donation to Harapan Bagi Bangsa School, Rumah Pengharapan Fondation

SOCIAL

Corporate Social Responsibility Distribution

Dari kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2016

From the activities that have been done during 2016,

PENYALURAN

DANA

RESPONSIBILITY (CSR)

146

CORPORATE

Fund

tersebut, PT Perdana Gapuraprima telah menyalurkan total

PT Perdana Gapuraprima has distributed total funds worth

dana senilai Rp570 juta dan telah memberikan dampak yang

Rp570 million and had a positive impact on the social and

positif terhadap sosial dan masyarakat.

community.



Cross Reference to Bapepam-LK Regulation No.X.K.6


Referensi Peraturan bapepam-LK No.X.K.6






147


Referensi Peraturan bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference to Bapepam-LK Regulation No.X.K.6

Kriteria Criteria

No

Penjelasan Description

Halaman Page

I

Umum | General

1

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. The annual report is presented in good and correct Indonesian language and recommended to served also in English.

�

2

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. The annual report is printed in good quality and using a type and size of font that is easy to read.

�

3

Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. The annual report is clearly mentions corporate identities.

4

Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The annual report is displayed on the company’s website

II

Ikhtisar Data Keuangan Penting | Highlights of Financial Data

1

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company’s operating results in the comparative form for last 3 (three) financial years, or since starting its business if the company is aged less than 3 (three) year.

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: The company name and the year the annual report is displayed in: 1. Sampul muka; Cover;

�

2. Samping; Side;

�

3. Sampul belakang; dan Back Cover; and

�

4. Setiap halaman. Each page.

� �

Informasi memuat antara lain: Information includes among others: 1. Penjualan/pendapatan usaha; Sales/revenues;

10

2. Laba (rugi): Gain (loss):

10

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan Attributable to parents entity owners; and

10

b. Diatribusikan kepada kepentingan non pengendali; Attributable to non-controlling interests;

10

3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: Total profit (loss) and other comprehensive income:

10

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan Attributable to parents entity owners; and

10

b. Diatribusikan kepada kepentingan non pengendali; Attributable to non-controlling interests;

10

4. Laba (rugi) per saham. Earnings (loss) per share.

10

Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total. Notes: If the company does not have a subsidiary, the company presenting net income (loss) and earnings (loss) and other comprehensive income in total. 2

148

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. The information of company’s financial position in the comparative form for 3 (three) financial years, or since starting his business if The company runs its business activities for less than 3 (three) years.

Informasi memuat antara lain: Information includes among others: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; The amount of investments in associates;

N/A

2. Jumlah Aset; Total Assets;

10

3. Jumlah liabilitas; dan Total Liabilities; and

10

4. Jumlah ekuitas. Total Equity.

10



Kriteria Criteria


Halaman Page

3

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial ratios in the comparative form for the period of 3 (three) fiscal years or since starting his business if the company conducting its business activities for less than 3 (three) years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. Information includes five (5) financial ratios that are common and relevant to industrial companies.

10

4

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.* Stock price information in tables and graphs.*

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: information in table which contains: a. Jumlah saham yang beredar; Number of outstanding shares;

12

b. Kapitalisasi pasar; Market capitalization;

12

c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan The Highest, the lowest and the closing price; and

12

d. Volume perdagangan. Trading volume.

12

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.* Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.*

Informasi memuat: Information includes: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); Number of bonds/securities/convertible bonds outstanding (outstanding);

N/A

2. Tingkat bunga/imbalan; Interest rate/yield;

N/A

3. Tanggal jatuh tempo; dan Maturity date; and

N/A

4. Peringkat obligasi/sukuk. Bonds rating/sukuk.

N/A

III

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi | Report from Board of Commissioners and Board of Directors

1

Laporan Dewan Komisaris. Reports from The Board of Commissioners.

Memuat hal-hal sebagai berikut: Containing matters as follows: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; Performance assesment of the Board of Directors regarding company operation and the basis of its valuation;

17

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; The views over the company’s business prospects prepared by the Board of Directors and the considerations;

18

3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan Performance assesment of the committees under the Board of Commissioner; and

18

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and the reasons for the change.

18


5


untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. or each quarter in 2 (two) last fiscal year.


12


2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. information in graphics containing at least the closing price and trading volumes .



No

149



No 2

3

Kriteria Criteria Laporan Direksi. Report from The Board of Directors.

Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Signature of BOC and BOD member

Penjelasan Description Memuat hal-hal sebagai berikut: Containing matters as follows: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; Analysis of the performance of the company, which includes strategic policies, a comparison between the results achieved with target and the constraints faced by the company;

21

2. Analisis tentang prospek usaha; Analysis of business prospects;

22

3. Penerapan tata kelola perusahaan; Implementation of corporate governance;

23

4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan Assessment of the performance of the committees under the Board of Directors (if any); and

N/A

5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. Changes in the composition of the Board of Directors (if any) and the reasons for the change.

24

Memuat hal-hal sebagai berikut: Containing matters as follows: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; Signature on a separate sheet;

25

2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; A declaration of the Board of Commissioners and Directors are fully responsible for the accuracy of the content of the annual report;

25

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan Board of Commissioners and Directors signed by name and title; and

25

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. A written explanation in a separate letter from the concerned in the case There are members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors who are not sign the annual report, or a written explanation in the separate mail from other members in case there is no written explanation from the individual.

N/A

IV

Profil Perusahaan | Company Profile

1

Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and full address of the company

Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.

28

2

Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). nclude: date/year of establishment, the name, and the changes of company name (if any).

30

Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan Note: if the company never did change the name, so that disclosed

150

Halaman Page



2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan The business activities carried out; and

31

3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Products and/or services produced.

31 33

4

Struktur Organisasi. Organization structures.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. In chart form, include the name and position at mininum one structure under the directors.

5

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. Vision, Mission, and Corporate Culture.

Mencakup: Includes:

6

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Identity and brief resume of members of the Board of Commissioners.

34-37

1. Visi perusahaan; The company’s vision;

34

2. Misi perusahaan; The company’s mission;

34

3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan Remarks that the vision and the mission has been approved by the Board of Directors/Board Commissioner; and

34

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Statement on corporate culture (corporate culture) owned company.

35

Informasi memuat antara lain: Information includes among others:

39-40

1. Nama; Name;

39-40

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); The company’s mission;

39-40

3. Umur; Age;

39-40

4. Domisili; Domicile;

39-40

5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); Education (Field Studies and the Institute of Education);

39-40

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); Work Experiences (Position, Agencies and Appointed Period); and

39-40

7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. History of the appointment as a member of the Board of Commissioners of the Company.

39-40


31


1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; The business activities of the company according to the last articles of association;


Uraian mengenai antara lain: The descriptions of:


Bidang usaha. Line of business.

Halaman Page


3



Kriteria Criteria

No

151



No 7

8

9

Kriteria Criteria Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Identity and brief resume of members of the Board of Directors.

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (comparative 2 years) and a description of the development competence (eg aspects of education and training of employees).

Komposisi Pemegang saham. Shareholders composition.

Penjelasan Description Informasi memuat antara lain: Information includes among others:

41-42

1. Nama; Name;

41-42

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); The company’s mission;

41-42

3. Umur; Age;

41-42

4. Domisili; Domicile;

41-42

5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); Education (Field Studies and the Institute of Education);

41-42

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); Work Experiences (Position, Agencies and Appointed Period); and

41-42

7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. History of the appointment as a member of the Board of Commissioners of the Company.

41-42


43-49

1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; The number of employees for each level of the organization;

44-45

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; The number of employees for each level of education;

45

3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; The number of employees based on employment status;

46

4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan A description of the data and employee competence development that has been performed by reflecting the equality of opportunity for each level of the organization; and

46-49

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. The cost of development of employee competencies that have been issued.

N/A

Mencakup antara lain: Include: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; Details the names of shareholders including the 20 percent of the largest shareholders and their percentage of ownership; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: Details of shareholders and percentage of ownership include:

152

Halaman Page

50-51 50

50-51

a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; The names of shareholders who own 5% or more shares;

51

b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan Name of Commissioners and Directors who hold shares; and

51

c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. The group of shareholders with ownership each less than 5%

51



53

2. Persentase kepemilikan saham; Percentage of share ownership;

53

3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan Description of the business areas the subsidiaries and/or associated company; and

53

4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). Description of subsidiaries operating status and/or an associate (have operating or not operating).

53

11

Struktur grup perusahaan. Group company structures.

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). The structure of group companies in chart that describes the entities, associates enrity, joint ventures, and special purpose vehicle (SPV).

32

12

Kronologis pencatatan saham.* Chronologies of stock listing.*

Mencakup antara lain: Include:

52

1. Kronologis pencatatan saham; Chronology of stock listing;

52

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; Type of corporate actions reflecting the change number of shares;

52

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan Change in number of shares from the start of recording until the end of the year; and

52

4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. Name of the exchanges on which the company’s shares are listed.

52


53

1. Kronologis pencatatan efek lainnya; Chronology of recording other effects;

N/A

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; Type of corporate actions reflecting the change number of other effects;

N/A

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; Change in number of other effects of early registration until the end of fiscal year;

N/A

4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan Name of the exchanges on which other securities are listed; and

N/A

5. Peringkat efek. Ranked effect.

N/A


71

1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; Name and address of BAE/parties who administer the company’s shares;

71

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan The name and address of the Public Accounting Firm; and

71

3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. The name and address of company securities rating.

N/A

13

14

Kronologis pencatatan efek lainnya.* Chronology of recording other effects.*

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.* Name and address of the agency and/or professions capital market.*


1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; Name of the subsidiaries and/or associates;


53




Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. List of subsidiaries and/or an associate.

Halaman Page


10



Kriteria Criteria

No

153



No

Kriteria Criteria

15

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. Awards received in the last fiscal year and/ or valid certification in the last fiscal year in national and international scale.

16

17

Informasi pada Website Perusahaan. Information on the Company Website.

Halaman Page


70

1. Nama penghargaan dan/ atau sertifikat; Name of the award and/ or certificates;

70

2. Tahun perolehan; Acquisition year;

70

3. Badan pemberi penghargaan dan/ atau sertifikat; dan The Agency appreciator and/ or certificates; and

70

4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). The validity period (for certification).

70


53

1. Nama dan alamat entitas anak; dan Name and address of the subsidiary; and

53

2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. The name and address of the branch office/representative.

53


71

1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; Information of shareholders until the last of the individual owners;

71

2. Struktur grup perusahaan (jika ada); Structure of the group of companies (if any);

71

3. Analisis kinerja keuangan; Analysis of financial performance;

71

4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan The annual financial report (last 5 years); and

71

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Board of Directors Profile

71

V

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan | Management Discussion and Analysis on the Company’s Performance

1

Tinjauan operasi per segmen usaha. Review of operations per business segment.

2

154

Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). Name and address of the subsidiaries and/or branches or offices representative (if any).


Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Description of Company’s financial performance.

Memuat informasi antara lain: Containing description of:

74-77

1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. Explanation of each business segment;

75-77

2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: Performance per business segment, among others:

75-77

a. Produksi; Production;

75-77

b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; Increase/ decrease in production capacity;

75-77

c. Penjualan/pendapatan usaha; dan Sales/revenues; and

75-77

d. Profitabilitas. Profitability.

75-77

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/ penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: Analysis of financial performance include comparisons between the performance of current financial year with the previous year and reasons of increase/ decrease (narrative and tables), among others:

77-91

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; Current assets, non-current assets and total assets;

77-80

2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; the short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities;

81-84



4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan Sales/ revenues, expenses and income (loss), earnings Another comprehensive, and total earnings (loss) and other comprehensive income; and

86-88

5. Arus kas. Cash flow.

88-89

Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan. Discussion and analysis of the ability to pay the debt and collectability of account receivable, by presenting calculation of relevant ratios in accordance with the type of line business.

Penjelasan tentang: Explanation of:

90-91

1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan Ability to pay the debt, the bank short-term and long-term; and

90-91

2. Tingkat kolektibilitas piutang. The collectibility of receivables.

90-91

Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). Discussion on the capital structure and top management policy on capital structure.

Penjelasan atas: Explanation of:

91-92

1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan Details of capital structure consisting of interest-based debt and equity; and

91-92

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. Capital structure Policy and the basis for selecting the policy.

91-92

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir. Discussion of material commitments for capital investments in the last fiscal year.


92

1. Tujuan dari ikatan tersebut; The purpose of such commitments;

N/A

2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- ikatan tersebut; Sources of funds to meet these commitments;

N/A

3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan Currency denominated; and

N/A

4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. The measures planned to protect the company’s risk of foreign currency related.

N/A

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Note: if the company does not have a bond investment-related goods capital in the last fiscal year, to be disclosed. 6

Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Discussion of capital investments realized in last fiscal year.


92

1. Jenis investasi barang modal; Type of capital investments;

N/A

2. Tujuan investasi barang modal; dan The capital investment objective; and

N/A

3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. The value of capital investments incurred in the last fiscal year.

N/A

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. Note: if there is no realization of capital investments, to be disclosed.


84-85


3. Ekuitas; Equity;


5

Halaman Page


4



3

Kriteria Criteria


No

155



No

Kriteria Criteria

7

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Information of comparison between target at the beginning of the financial year and achievement result, and the target or projection to be achieved for the coming year regarding revenue, earnings, and all considered as important for the company.


N/A

1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan Comparison between the targets at the beginning of the financial year with results achieved (realized); and

N/A

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. Target or projected to be achieved within 1 (one) year ahead.

N/A

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Information and material facts that occurred after the reporting date.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Description of important events after the date of the auditor’s report, including its impact on the performance and business risk in the future.

92

8


Halaman Page

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Note: if there is no important events after the date of the auditor’s report, to be disclosed. 9

Uraian tentang prospek usaha perusahaan. The description of the company’s business prospects.

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. The description of the company’s prospects associated with industrial and economic in general accompanied by quantitative supporting data from feasible source.

92

10

Uraian tentang aspek pemasaran. Description of the marketing aspects.

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/ atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Description of the marketing of the product and/ or service, among Another marketing strategy and market share.

92

11

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Description of the dividend policy and the amount of cash dividends per share and the amount of dividend per year declared or paid during the 2 (Two) last fiscal year.

Memuat uraian mengenai: Containing description of:

52

1. Kebijakan pembagian dividen; The dividend distribution policy;

52

2. Total dividen yang dibagikan; Total dividend;

52

3. Jumlah dividen kas per saham; The amount of the cash dividend per share;

52

4. Payout ratio; dan Payout ratio; and

52

5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. Date of the announcement and payment of cash dividends.

52

untuk masing-masing tahun. for each year. 12

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). Employee stock ownership program and/ or management held by company (ESOP/MSOP).


N/A

1. Jumlah saham ESOP/ MSOP dan realisasinya; The number of shares of ESOP / MSOP and realization;

N/A

2. Jangka waktu; Duration;

N/A

3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan Terms of the employees and / or management of the beneficiaries; and

N/A

4. Harga exercise. The exercise price.

N/A

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. Note: if it does not have such programs, to be disclosed.

156



Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi.* Information of the material transaction consists conflict of interest and/ or transactions with affiliates.*

1. Total perolehan dana; Total proceeds;

N/A

2. Rencana penggunaan dana; Plan for the use of funds;

N/A

3. Rincian Penggunaan Dana Detail of the use of funds;

N/A

4. Saldo dana; dan The balance of the funds; and

N/A

5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Date of approval of GMS/ GMO on changes in the use of funds (if any). Memuat uraian mengenai: Containing description of:

N/A

1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; Name of the parties with transaction and the nature of the affiliation;

N/A

2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; Description of the fairness of the transaction;

N/A

3. Alasan dilakukannya transaksi; Reasons for the transaction;

N/A

4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; Actual transactions during the period of the last fiscal year;

N/A

5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan The company’s policy review on the mechanisms associated with the transaction; and 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Compliance regulations and related provisions.

N/A

92

N/A

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. Note: if it does not have the intended transaction, in order to be disclosed. 15

Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangyang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. A description of the changes in regulation that has significant effect The description includes among others: changes in regulations and on the company. impact to the company. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan. Note: if there are no changes in accounting policies, in order to disclosed

N/A

16

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. dan dampaknya terhadap laporan keuangan. A description of the change in accounting policy of the company in The description includes among others: changes in accounting the last fiscal year. policies, reasons and the impact on the financial statements. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. Note: if there are no changes in accounting policies, in order to disclosed

93

17

Informasi kelangsungan usaha. Information business continuity.

Pengungkapan informasi mengenai: Disclosure of information about:

N/A

1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; Things are potentially have significant effect on the company’s business in the last fiscal year; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan Management Assessment on matters in point 1;

N/A

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. The assumptions used by management in making the assessment.

N/A

N/A

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku. Note: if there are things that could potentially have a significant effect the business continuity of the company in the last year, to be disclosed The underlying assumptions in the management point of views that There are no issues that are potentially have significant effect on business continuity of the company in the fiscal year.


N/A


14



Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).* Actual use of funds from public offering (in the case Companies are still required to submit reports of actual use of funds).*

Halaman Page


13



Kriteria Criteria


No

157



No VI

Good Corporate Governance | Good Corporate Governance

1

Uraian Dewan Komisaris. Description of The Board of Commissioners.

2

3

4

4

158

Kriteria Criteria

Informasi mengenai Komisaris Independen. Information on the Independent Commissioner.

Uraian Direksi. Description of The Board of Directors.

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Description of the remuneration policy for the Board of Commissioners and management.


Halaman Page

Uraian memuat antara lain: The description includes among others:

98-100

1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; Description of responsibilities of The Board of Commissioners;

98-99

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan The training program in order to increase the competence of the Board Commissioner or orientation program for new Commissioners; and

99

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). Disclosure of the Board Charter (guidelines and work rules).

99-100

Meliputi antara lain: Include among others:

100

1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan Information of shareholders until the last of the individual owners;

100

2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. Structure of the group of companies (if any);

N/A

Uraian memuat antara lain: The description includes among others:

101-104

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; The scope of work and responsibilities of each member Board of Directors;

101-103

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan The training program in order to improve the competence of the Board of Directors or orientation program for new Directors; and

103

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). Disclosure of the Board Charter (Directors’s guidelines and work rules).

103-104


N/A

1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; The procedures of assessment of the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors;

N/A

2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan Criteria used in the implementation of the assessment of the performance of BOC and BOD; and

N/A

3. Pihak yang melakukan assessment. The Parties that undertake the assessment.

N/A


104-105

1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; Disclosure of the remuneration procedure for BOC

104

2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; Disclosure of the remuneration procedure for BOD

104

3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/ atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; The remuneration structure that indicates the type and amount of benefit in short period, post-employment, and/ or long-term for each member of Board of Commissioners;

105

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. Disclosure indicators for the remuneration of Directors.

105


105-106

1. Tanggal Rapat; Date of the Meeting;

105-106

2. Peserta Rapat; dan Participants of Meeting; and

105-106

3. Agenda Rapat. Meeting agenda.

105-106

untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. for each meeting of the Board of Commissioners, Directors, and joint meetings. 7

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu. Information on major shareholders and controllers, both directly or indirectly, until the last individual owner.

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. in a schematic or diagram, except for full state-owned by the government.

107

8

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Disclosure of affiliate relation between the members of the Board of Directors, Board Commissioner, and the Main Shareholders and/ or controllers.


107

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; Affiliate relation between the members of the BOD affiliated with the other members of BOD;

107

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; Affiliate relation between members of BOD and BOC

107

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali; Affiliate relation between the members of the BOD affiliated with Majority and/ or Controlling Shareholders;

107

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan Affiliate relation between the members of the BBOC affiliation with the other members BOC; and

107

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali. Affiliate relation between the members of theBOC affiliation with Majorrity and/ or Controlling Shareholders.

107

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. Note: if it is not affiliated in question, in order to disclosed. 9

Komite Audit. Audit Committee.


108-111

1. Nama dan jabatan anggota komite audit; Name and title of member of the audit committee;

111

2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; The educational qualifications and work experience of the audit committee members;

111

3. Independensi anggota komite audit; The independence of audit committee members;

108


105


4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/ atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan The remuneration structure that indicates the type and amount of benefit in short period, post-employment, and/ or long-term for each member of Board of Directors; and


Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. The frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and a joint meeting with the Commissioners Board of Directors.

Halaman Page


6



Kriteria Criteria

No




159



No

Kriteria Criteria

Penjelasan Description 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; Description of the tasks and responsibilities; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan Brief report of the activities of the audit committee; and 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit. Frequency of meetings and attendance levels of the audit committee.

10

11

12

Komite/ Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi dan/ atau GCG. Committee/ Function Nomination and/ or Remuneration and/ or GCG.

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. Other committees under the Board of Commissioners which owned by company.

Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan. Description of the tasks and functions the Corporate Secretary.


109 109-110 110 112-115

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/ fungsi nominasi dan/atau remunerasi; Name, position and brief resume of committee members/ functions nominations and/ or remuneration;

115

2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi dan/atau GCG; Independence committees/ functions nomination and/ or remuneration and/ or GCG;;

112

3. Uraian tugas dan tanggung jawab; Description of the tasks and responsibilities;

112-113

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/ fungsi nominasi dan/ atau remunerasi dan/ atau GCG; Description of the committee’s activities/ functions of the nomination and/ or remuneration and/ or GCG;

113-114

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi dan/atau GCG; Frequency of meetings and attendance committees/function nominations and/or remuneration and/or GCG;;

114

6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi dan/atau GCG; dan Statement of the guidelines committee/ functions nomination and/ or remuneration and/ or GCG;; and

114

7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Policies regarding the succession of BOD.

N/A


N/A

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; Name, position and brief resume of the other committee members;

N/A

2. Independensi komite lain; The independence of the other committees;

N/A

3. Uraian tugas dan tanggung jawab; Description of the tasks and responsibilities;

N/A

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan Description of the activities of other committees; and

N/A

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. Frequency of meetings and attendance of other committees.

N/A

Mencakup antara lain: Include: 1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; Name, domicile, and a brief history of the post of secretary of the company; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan Description of the corporate secretary duties; and 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. The training program in order to develop competencies of corporate secretary

160

Halaman Page

116-118 118

116-117 118



119-121

1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; Decision of previous AGM;

119-121

2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; Realization of the last AGM in the fiscal year; and

119-121

14

15

Uraian mengenai unit audit internal. Description of the internal audit unit.

Akuntan Publik. Public Accountant.


N/A

122-124

1. Nama ketua unit audit internal; Name of the head of internal audit unit;

124

2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; Total employees (internal auditor) the internal audit unit;

122

3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; Certification as the internal audit profession;

122

4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; The position of the internal audit unit within the corporate structure;

123

5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; Brief report of the implementation of the internal audit unit; and

123

6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal. The appointing/ dismiss the head of internal audit unit.

124


125

1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; Name and year of public accountants who performs the audit of annual financial statements for the last 5 years;

125

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; The name and years of public accounting firm conduct an audit report for annual financial during the last 5 years;

125

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; The amount of fee for each type of service provided by accountants public in the last fiscal year; and

125

4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Other services provided by accounting services aside from audit of annual financial statementsin the last fiscal year.

N/A

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. Note: if there is no other service in question, in order to be disclosed. 16

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Description of the corporate risk management.


125-129

1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; A description of the risk management system applied by the company;

125-127

2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; A description of the evaluation conducted on the effectiveness of the risk management system;

125-127

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan A description of the risks faced by the company; and

127-129

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Efforts to manage these risks.

127-129


3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. Reason for the AGM decision has yet to be realized.


Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: In tables, include, among others:


Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. Information on the General Meeting of Shareholders (AGM) on the previous years.

Halaman Page


13



Kriteria Criteria


No

161



No 17

18

Kriteria Criteria Uraian mengenai sistem pengendalian intern. Description of the internal control system.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Description of the corporate social responsibility associated with living environment.

Penjelasan Description Mencakup antara lain: Include:

Halaman Page 130-131

1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; Description of the internal control system, include financial and operational control;

130

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan Description of the suitability of the internal control system with a framework that recognized internationally (COSO - internal control framework); and

130-131

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern. Description of the evaluation conducted on the effectiveness of the internal control system.

131

Mencakup antara lain informasi tentang: May include information about:

144-146

1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; The policies set by management; and

144-146

2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities undertaken; and

144-146

terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain- lain. related environmental programs related to the activities the company’s operations, such as the use of materials and energyfriendly environment and can be recycled, sewage treatment systems company, consideration of environmental aspects in the provision of credit to customers, and etc. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Certification in the field of environmental owned. 19

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Description of the corporate social responsibility associated with labor, health, and safety.

N/A


144-146


144-146


144-146

terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain. related with employment practices, health and safety, such as gender equality and employment opportunities, facilities and safety at work, the level of employee turnover, accident rate, and others. 20

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description of the corporate social responsibility associated with social and community development


144-146


144-146


144-146

3. Biaya yang dikeluarkan. Costs incurred.

144-146

terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. related to social and community development, such as the use of Local employment, community empowerment companies, repair facilities and social infrastructure, donations, and others.

162




144-146


144-146

terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. related to product liability, such as the health and safety of consumers, information products, tools, and countermeasures on the number of complaints consumers, and others. 22

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan. Case being faced by the company, its subsidiaries, as well as members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the period of annual report.


132-135

1. Pokok perkara/gugatan; Subject lawsuit/accusation;

132-135

2. Status penyelesaian perkara/gugatan; Status of the settlement/accusation;

132-135

3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan Effect on the condition to the company; and

132-135

4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Administrative sanction imposed on the company, members of the Board Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and more) in the last fiscal year (or there is a statement that is not administrative sanctions).

132-135

136

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Note: in the absence of litigation, in order to be disclosed. 23

Akses informasi dan data perusahaan. Access to information and corporate data.

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. A description of the availability of access to information and corporate data to public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, analyst meetings, etc

24

Bahasan mengenai kode etik Discussion of the code of ethics

Memuat uraian antara lain: Includes a description, among others:

136-137

1. Isi kode etik; code of conduct;

136

2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; Disclosure that the code of conduct applies to all levels of the organization;

136

3. Penyebarluasan kode etik; The dissemination of codes of conduct;

137

4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan kind of sanctions for any violations of the code of ethics; and

137

5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

137

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Note: if there is no violation of the code of conduct in the financial year Last, in order to be disclosed


144-146




Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. Description of the corporate social responsibility associated with responsibility to consumers.

Halaman Page


21



Kriteria Criteria


No

163



No 25

Kriteria Criteria Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Disclosures regarding whistleblowing system.


Halaman Page

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: Contains a description of mechanisms of the whistleblowing system, among others:

138-141

1. Penyampaian laporan pelanggaran; Submission of reports of violations;

138-139

2. Perlindungan bagi whistleblower; Protection of whistleblowers; 3. Penanganan pengaduan; Handling complaints;

139 140-141

4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan Parties who manages the complaint; and

141

5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. The number of complaints received and processed in the last fiscal year, and its follow-ups.

N/A

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Note: if there are no complaints received in the fiscal year, in order to be disclosed 26

Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Policy on the diversity of the composition of the Board of Commissioners and management.

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Description of Company policies regarding the diversity of the composition of the Board Commissioners and Directors in education (field of study), work experience, age, and gender.

N/A

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya Note: if there is no such a policy should be supported with reasons and consideration VII

Informasi Keuangan | Financial Information

1

Surat Pernyataan Direksi dan/ atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.* Statement of the Board of Directors and/ or the Board of Commissioners on Responsibility for Financial Statements.*

2

Opini auditor independen atas laporan keuangan. Independent auditor’s opinion on the financial statements.

3

Deskripsi Auditor Independen di Opini. Description Independent Auditor in Opinion.

4

Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statement.

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Compliance with the relevant regulations on the Responsibility of Financial Statement.

165-166 Deskripsi memuat tentang: Description containing:

165-166

1. Nama & tanda tangan; Name and signature;

165-166

2. Tanggal Laporan Audit; dan Date of Audit Report; and

165-166

3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Accounting Firm’s license number and license number of Certified Public Accountants.

165-166

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Contains a complete elements of financial statements:

167-266

1. Laporan posisi keuangan; The statement of financial position;

167-169

2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; The statements of income and other comprehensive income;

164

163-164

170

3. Laporan perubahan ekuitas; Statement of changes in equity;

171-172

4. Laporan arus kas; Statement of cash flows;

173-174

5. Catatan atas laporan keuangan; Notes to the financial statements;

175-266



170

Perbandingan tingkat profitabilitas. Comparison of the level of profitability.

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Comparison of performance/ profit (loss) for the year with the previous year.

6

Laporan Arus Kas. Cash flow statement.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Meet the following requirements:

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Summary of Accounting Policies

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; Grouping into three categories of activity: operating, investing, and funding;

173

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; The use of the direct method to report cash flows from operating activities;

173

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan The separation between the presentation and the cash receipts or cash disbursements during the year in operating, investing and financing activities; and

173

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. Disclosure of Non-cash transactions should be included in the notes to the financial statements.

173

Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least:

184-209

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Statement of compliance with SAK;

183-184

2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; Basis of measurement and preparation of financial statements;

8

Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Disclosure of related party transactions.

173-174

183

3. Pajak penghasilan; The income tax;

204-205

4. Imbalan kerja; dan Employee benefits; and

199-200

5. Instrumen Keuangan. Financial Instruments.

187-192

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Things are disclosed, among others:

193

1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; Name of related parties, and the nature and relationships with related parties;

219-224

2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan The transaction value and the percentage of total income and expenses related; and

213

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. The balance amount and the percentage of the total assets or liabilities.

219-224


167-169


7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). The statement of financial position at the beginning of the previous period when the entity applying an accounting policy retrospectively or to make restatement of financial statement items, or when the entity reclassifies items in its financial statements (if relevant).


167-170


6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan Comparative information concerning the previous period; and

5

7

Halaman Page




Kriteria Criteria

No

165



No 9

Kriteria Criteria Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosures relating to fixed assets.


Halaman Page


230-236

1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; Fiscal reconciliation and current income tax expense calculation;

230

2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Description of the relationship between expense (income) and income tax accounting;

230-231

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; Statement that the taxable income (LKP) reconciliation as a basis in filling the Annual Income Tax Form;

232

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan Details of the assets and the deferred tax liabilities recognized in the financial statement for any periods presented, and the amount of expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the amount are not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of financial position; and

230-236

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Disclosure or no tax disputes. 10

11

166

Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Disclosures relating to fixed assets.

Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.* Disclosures relating to operating segments.*

Hal-hal yang harus diungkapkan: Things that should be disclosed:

N/A 196-197

1. Metode penyusutan yang digunakan; The depreciation method used;

197

2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; A description of the accounting policies selected among the revaluation model and the cost model;

195

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan The method and significant assumptions used in estimating the value of reasonable fixed assets (to the revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (for the cost model); and

196-197

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period showing: additions, reduction and reclassification.

196-197

Hal-hal yang harus diungkapkan: Things that should be disclosed:

207

1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; General information covering factors used to identifying reportable segment;

207

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; The information about income, assets and liabilities reportable segment;

207



Penerbitan laporan keuangan. Financial statements announcement.

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan Reconciliation of total segment revenue, segment profit and loss reported, segment assets, segment liabilities, and other material element segments against the corresponding number in the entity; and

207

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Disclosures on the entity level, which includes information about product and/or services, geographical areas and major customers.

207

187-192

1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; Details of financial instruments held by its classification;

187-192

2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; The fair value and their hierarchy for each class of financial instruments;

187-192

3. Kebijakan manajemen risiko; The risk management policy;

187-192

4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan Explanation of risks associated with financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and

187-192

5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Analysis of the risks associated with financial instruments quantitatively.

187-192


182

1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan Date of the financial statements were authorized for issue; and

182

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. The party responsible for authorizing the financial statements.

182





Halaman Page


13

Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan. Disclosures related to Financial Instruments.



12

Kriteria Criteria


No

167


Bhuvana Villa, Ciawi - Bogor

168

Laporan keuangan konsolidasian

Consolidated Financial Report



07







169


Halaman ini Sengaja Dikosongkan This Page is Intentionally Left Blank

170

Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES





171


This original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Halaman/ Pages

Surat Pernyataan Direksi

Director’s Statement Letter

Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………

172

Table of Contents

Independent Auditors’ Report 1-3

…..........Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian….………..………………….

4

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other ……………………………...Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.………

5-6

……….Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian…………….…….

7-8

…..………..…Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian....

9-100

…….Notes to the Consolidated Financial Statements









173


174









175


176

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp19.441.072.607 pada tahun 2016 dan 2015 Piutang lain-lain Persediaan Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi Investasi dalam saham pihak berelasi Investasi pada Entitas Asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp35.367.397.327 pada tahun 2016 dan Rp29.019.123.120 pada tahun 2015 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp63.931.351.177 pada tahun 2016 dan Rp55.652.528.962 pada tahun 2015 Setara kas yang dibatasi penggunaannya Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar

116.578.266.756 3.926.322

2d,2e,4,36 2f,9a

73.516.197.594 1.491.628

181.733.668.442 9.141.766.928 1.066.031.523.356

2d,5 20,30,36 182.478.512.143 2d,6,36 11.452.145.385 2g,2l,7,20 1.060.032.312.701

2.994.664.760

2.783.920.317

20.585.172.100

8,18d

1.397.068.988.664

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Third parties Related party Trade receivables - net of allowance for impairment loss on receivables of Rp19,441,072,607 in 2016 and 2015 Other receivables Inventories

30.350.063.168

Prepaid Value Added Tax Advances and prepaid expenses

1.360.614.642.936

Total Current Assets

15.802.211.171

2d,2f,9b,36

47.794.774.784

4.150.000.000 3.021.734.942

2f,2h,9c 2h,10

4.150.000.000 1.285.583.428

NONCURRENT ASSETS Due from related parties Investment in shares related parties Investment in Associate

46.836.969.981

Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp35,367,397,327 in 2016 and Rp29,019,123,120 in 2015

109.247.991.266

Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp63,931,351,177 in 2016 and Rp55,652,528,962 in 2015

2.647.249.818 1.597.359.951

Restricted cash equivalents Other noncurrent assets

172.250.042.214

213.559.929.228

Total Noncurrent Assets

1.569.319.030.878

1.574.174.572.164

TOTAL ASSETS

41.472.617.337

102.894.222.606 3.627.732.602 1.281.523.556

2i,2k, 9h,11,30

2j,2k, 12,20,30 2d,2e, 13,33,36


JUMLAH ASET

ASSETS


2015


Catatan/ Notes


2016


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)





Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying Notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

1

177



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2016

Catatan/ Notes

2015

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS

LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Utang pajak Pendapatan ditangguhkan dari pelanggan Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

61.595.764.146 24.578.503.313 12.209.145.728 86.585.281.507 28.286.712.443

2d,9g, 12,20,36 2d,14,36 2d,15,36 2d,16,36 17 2q,18a

8.215.355.395

19

Utang bank Utang pembelian aset tetap

109.615.866.667 83.474.800

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

331.170.103.999

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

2d,36 5,7, 9g,12,20 21

25.000.000.000 70.129.849.817 32.769.421.629 12.636.706.179 104.526.898.572 28.480.527.271 9.598.883.813

Short-term bank loan Trade payables Other payables Accrued expenses Advance from customers Taxes payable Deferred income from customers Current maturities of long-term loans:

151.420.265.973 700.605.540 435.263.158.794

Bank loans Financing payables Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES

Utang bank Utang pembelian aset tetap Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi

200.372.523.777 79.880.000 17.576.807.407 9.940.000.000

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS

2d,36 5,7, 9g,12,20 21 2m,22,30 2d,2f,9e,36

Long-term loans - net of current maturities: 95.565.936.836 180.854.141 22.949.638.490 72.984.216.389

Bank loans Financing payables Employee benefit liabilities Due to related parties

227.969.211.184

191.680.645.856

Total Noncurrent Liabilities

559.139.315.183

626.943.804.650

TOTAL LIABILITIES



2

178

CURRENT LIABILITIES

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 8.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.276.655.336 saham Modal treasuri Tambahan modal disetor Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Kepentingan Nonpengendali

427.665.533.600 (603.515.131) 69.355.604.481

Catatan/ Notes

23 2u,24 2o,2v,26

2015

427.665.533.600 (603.515.131) 78.988.193.863

EQUITY Equity Attributable to Owners of the Company Share capital Rp100 per share Authorized capital 8,000,000,000 shares Issued and fully paid capital 4,276,655,336 shares Treasury stocks Additional paid-in capital Retained earnings

22.013.422.490

20.555.556.007

Appropriated

421.779.938.631

394.101.757.611

Unappropriated

940.210.984.071 69.968.731.624

2b,27

920.707.525.950

EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY

26.523.241.564

Noncontrolling Interest

1.010.179.715.695

947.230.767.514

TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

1.569.319.030.878

1.574.174.572.164

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY






JUMLAH EKUITAS


2016

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)





3

179



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes

2016 PENJUALAN BERSIH

429.022.624.427

2n,9d,28

416.124.379.635

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

209.339.886.668

2n,28

182.844.123.923

COST OF SALES

LABA KOTOR

219.682.737.759

28

233.280.255.712

GROSS PROFIT

2n,29

24.951.975.368

18b,22,30

119.044.078.123

Selling expenses General and administrative

Beban penjualan Beban umum dan administrasi LABA USAHA Pendapatan bunga Bagian laba bersih Entitas Asosiasi Beban bunga

Lain-lain - bersih

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya: Imbalan kerja JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

26.207.058.566 128.259.192.529

2n,5,11,12

expenses

65.216.486.664

89.284.202.221

OPERATING INCOME

4.669.083.667

5.854.671.221 1.185.583.428 (32.505.051.528) 10.011.708.068

Interest income Share in net income of Associates Interest expenses Others - net

73.831.113.410

INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE

937.789.243

INCOME TAX EXPENSES

72.893.324.167

NET INCOME FOR THE YEAR

3.336.151.514 (37.368.113.589) 11.477.594.267

2h

47.331.202.523 335.432.750

2q,18b

46.995.769.773

OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that will not be reclassified to profit or loss in subsequent period: 3.129.765.651 Employee benefits

6.741.455.088 53.737.224.861

JUMLAH LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

43.508.864.295 3.486.905.478

JUMLAH

46.995.769.773

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

50.519.324.183 3.217.900.678

JUMLAH

53.737.224.861

LABA BERSIH PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

10,17

2b

76.023.089.818

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

90.214.393.303 (17.321.069.136 )

TOTAL NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Noncontrolling interest

72.893.324.167

2b

2s,31

TOTAL

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: 93.484.471.094 Owners of the Company (17.461.381.276 ) Noncontrolling interest 76.023.089.818


21,09

TOTAL EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY


4

180

2015

-

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan


(603.515.131)

-

-

-

-

78.988.193.863

-

-

-

-

-

78.988.193.863

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-In Capital

20.555.556.007

-

-

-

4.580.053.607

-

15.975.502.400

Telah Ditentukan Penggunaanya/ Appropriated

837.914.693.273

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Company

394.101.757.611

93.484.471.094

-

-

(4.580.053.607 )

920.707.525.950

93.484.471.094

-

-

-

(10.691.638.417 ) (10.691.638.417 )

315.888.978.541

Belum Ditentukan Penggunaannya /Unappropriated

Saldo laba/ Retained Earnings

26.523.241.564

(17.461.381.276 )

2.500.000.000

(1.140.260.071 )

-

-

42.624.882.911

Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling Interest

947.230.767.514

76.023.089.818

2.500.000.000

(1.140.260.071)

-

(10.691.638.417 )

880.539.576.184

Jumlah Ekuitas/ Total Equity




5 Profil Perusahaan Company Profile



Balance, December 31, 2015

Total comprehensive income for the current year

Paid in capital from noncontrolling interest in Subsidiary

Noncontrolling interest in Subsidiary when obtaining control

Establishment of general reserve fund

Cash dividend

Balance, January 1, 2015

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

427.665.533.600

-

Saldo, 31 Desember 2015

-

-

-

-

Setoran modal kepentingan nonpengendali pada Entitas Anak

25

Pembentukan cadangan umum

(603.515.131)

Modal Treasuri/ Treasury Stocks

427.665.533.600

Kepentingan nonpengendali Entitas Anak saat diperoleh pengendalian

25

Dividen kas

Saldo, 1 Januari 2015

Catatan/ Notes

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



181

182

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo, 31 Desember 2016 69.355.604.481

-

-

(9.832.589.382 )

200.000.000

-

-

78.988.193.863

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-In Capital

22.013.422.490

-

-

-

-

1.457.866.483

-

20.555.556.007

Telah Ditentukan Penggunaanya/ Appropriated

421.779.938.631

50.519.324.183

-

-

-

(1.457.866.483 )

(21.383.276.680 )

394.101.757.611

Belum Ditentukan Penggunaannya /Unappropriated

Saldo laba/ Retained Earnings

-

-

-

26.523.241.564

Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling Interest

940.210.984.071

50.519.324.183

-

69.968.731.624

3.217.900.678

51.895.000.000

(9.832.589.382 ) (11.667.410.618 )

200.000.000

-

(21.383.276.680 )

920.707.525.950

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Company

1.010.179.715.695

53.737.224.861

51.895.000.000

(21.500.000.000 )

200.000.000

-

(21.383.276.680 )

947.230.767.514

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

6

Total comprehensive income for the current year Balance, December 31, 2016

Paid in capital from noncontrolling interest in Subsidiary

Aquisition of additional investment in Subsidiary

Tax amnesty

Establishment of general reserve fund

Cash dividend

Balance, December 31, 2015

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For The Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

(603.515.131)

-

-

-

-

-

427.665.533.600

-

-

Setoran modal kepentingan nonpengendali pada Entitas Anak

18e

Pengampunan pajak

-

-

-

-

25

Pembentukan cadangan umum

(603.515.131)

Modal Treasuri/ Treasury Stocks

427.665.533.600

Akuisisi tambahan kepemilikan pada Entitas Anak

25

Dividen kas

Saldo, 31 Desember 2015

Catatan/ Notes

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Akuisisi tambahan kepemilikan pada Entitas Anak Perolehan aset tetap Perolehan properti investasi Penerimaan dividen dari Entitas Asosiasi Penjualan aset tetap Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Setoran modal Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali Penurunan piutang pihak berelasi Tambahan modal disetor Pembayaran utang bank Kenaikan (penurunan) utang pihak berelasi Pembayaran dividen kas Pembayaran utang pembelian aset tetap Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

437.152.512.984 5.854.671.221

(218.569.074.345) (53.156.637.700) (37.549.143.000) (16.071.200.084) (60.392.589.725)

(326.375.064.141) (42.295.390.261) (33.916.495.318) (29.686.308.683) (46.124.173.729)

(35.390.247.927)

Net Cash Provided by (Used in) Operating activities

29.372.761.909

(21.500.000.000) (1.940.396.101)

(34.966.315.400 )

(1.925.053.555)

(2.518.101.892 )

1.600.000.000 513.038.305 (23.252.411.351)

(37.484.417.292 )

CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES Acquisition of additional investment on Subsidiary Acquisition of fixed assets Acquisition of investment properties Dividend receive from Associate Sale of fixed assets Net Cash Used in Investing Activities

31.992.563.613 200.000.000 (208.397.812.365)

17.771.820.346 (40.226.805.654 )

(63.044.216.389) (21.383.276.680)

37.161.499.680 (10.691.638.417 )

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from bank loans Paid in capital of Subsidiary from Noncontrolling Interest Decrease in due from related parties Additional paid in capital Payment of bank loans Increase (decrease) due to related parties Payment of cash dividend

(718.104.881)

(1.347.082.949 )

Payment of financing payables

246.400.000.000

55.560.000.000

51.895.000.000

-

36.944.153.298

43.064.503.856

KAS DAN SETARA KAS BERSIH DARI ENTITAS ANAK YANG BARU DIKENDALIKAN PADA TAHUN BERJALAN

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

58.227.793.006

(14.646.872.213 )

Cash Flows Provided by Financing Activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH

-

7

18.581.886.594

EQUIVALENTS FROM SUBSIDIARY, CONTROLLED STARTING AT CURRENT YEAR

The accompanying Notes to the financial statements form an integral part of these financial statements


410.442.323.096 4.669.083.667

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from customers Interest income Cash payment to: Suppliers Employees Interest expenses Income taxes Other operational activities


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pendapatan bunga Pembayaran kas kepada : Pemasok Karyawan Beban bunga Pajak penghasilan Kegiatan operasioanal lainnya

2015


2016


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)





183



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2016 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

73.517.689.222

116.582.193.078

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

184

2015

8

69.582.674.841

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

73.517.689.222

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

The accompanying Notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM



According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company engages in contractor business, including contracting, executing, planning, and supervising the progress of housing and buildings development and real estate, including the development of residential, purchases and sales of buildings and its land rights. The Company is domiciled in Jakarta, and owns Bukit Cimanggu Villa Residence located in Bogor and Metro Cilegon and Anyer Pallazo Residence located in Cilegon and Kebagusan City apartement located in Jakarta as of December 31, 2016. The Company has obtained location license covering approximately 175 hectares in Bogor based on Decision Letter of Regent Officer of Bogor, license covering total area of 115 hectares in Cilegon based on Decision Letter of Head of Land Affairs Agency of Serang and approval for location license covering total area of 7.7 hectares in Jakarta, based on Building Development License No. 1661/IMB/2011 and 11454/IMB/2012 that was issued by Head of Building Control Jakarta. .


Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, Entitas Induk bergerak dalam bidang pemborongan bangunan (kontraktor) dengan memborong, melaksanakan, merencanakan, serta mengawasi pekerjaan pembangunan rumah-rumah dan gedung-gedung serta real estate, termasuk pembangunan perumahan, jual beli bangunan, dan hak atas tanahnya. Entitas Induk berkedudukan di Jakarta, dan memiliki proyek perumahan Bukit Cimanggu Villa berlokasi di Bogor dan perumahan Metro Cilegon dan Anyer Pallazo yang berlokasi di Cilegon, serta apartemen Kebagusan City yang berlokasi di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2016. Dalam kegiatan pelaksanaan usahanya, Entitas Induk telah memperoleh ijin lokasi seluas kurang lebih 175 hektar di Bogor, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bogor, persetujuan ijin lokasi seluas kurang lebih 115 hektar di Cilegon berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, dan persetujuan izin lokasi seluas kurang lebih 7,7 hektar di DKI Jakarta, berdasarkan Surat Izin Mendirikan Bangunan yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1661/IMB/2011 dan 11454/IMB/2012.


The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest was covered by the Notarial Deed No. 24 dated July 28, 2012 of Leolin Jayayanti, S.H., concerning the change of issued and fully paid in share capital of the Company. These amendments were approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia through his decision letter No. AHUAH.01.10-34871 dated September 26, 2012.


Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan; terakhir dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H, No. 24 tanggal 28 Juli 2012, mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Entitas Induk. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-AH.01.10-34871 tanggal 26 September 2012.


PT Perdana Gapuraprima (the "Company") was established under the name of PT Perdana Gapura Mas based on Notarial Deed of Chufran Hamal, S,H., No. 99, dated May 21, 1987. The Company’s name has been changed from PT Perdana Gapura Mas into PT Perdana Gapuraprima by Notarial Deed of Esther Mercia Sulaiman, S.H., No. 33, dated March 1, 1999. This deed was approved by the Minister of Justice and Laws of Republic of Indonesia through his decision letter No. C-9258 HT.01.04.Th.2000 dated April 25, 2000 and has been registered in East Jakarta Municipality Registration Office under registration Agenda No. 816/BH.09-04/X/2000 dated October 26, 2000 and has been published in State Gazette of Republic of Indonesia No. 3, dated May 15, 2001, Supplement No. 3063.


PT Perdana Gapuraprima (”Entitas Induk”) pada mulanya didirikan dengan nama PT Perdana Gapura Mas berdasarkan Akta Notaris Chufran Hamal, S.H., No. 99, tanggal 21 Mei 1987. Nama Entitas Induk berubah dari PT Perdana Gapura Mas menjadi PT Perdana Gapuraprima berdasarkan Akta Notaris Esther Mercia Sulaiman, S.H., No. 33, tanggal 1 Maret 1999. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia melalui surat keputusan No. C-9258 HT.01.04.Th.2000, tanggal 25 April 2000, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Kodya Jakarta Timur di bawah Agenda Pendaftaran No. 816/BH.09-04/X/2000, tanggal 26 Oktober 2000 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3, tanggal 15 Mei 2001, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 3063.


a. Establishment of the Company

a. Pendirian Perusahaan

9

185


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)

a. Establishment of the Company (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) Kantor Entitas Induk berlokasi di “The Bellezza” Permata Hijau, Jl. Arteri Permata Hijau No. 34, Jakarta 12210. Entitas Induk mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1994.

The Company’s office is located in ”The Bellezza” Permata Hijau, Jl, Arteri Permata Hijau No. 34, Jakarta 12210. The Company started its commercial operations in 1994.

Entitas Induk langsung adalah PT Citraabadi Kotapersada, yang didirikan di Jakarta, sedangkan Entitas Induk Utama adalah PT Abadi Mukti Guna Lestari, yang juga didirikan di Jakarta, dimana mayoritas sahamnya dimiliki oleh Gunarso Susanto Margono.

The Company’s parent company is PT Citraabadi Kotapersada, which is established in Jakarta, while the ultimate parent company is PT Abadi Mukti Guna Lestari, also established in Jakarta, which majority is owned by Gunarso Susanto Margono.

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk

b. Public Offering of Shares of the Company

Pada tanggal 2 Oktober 2007, Entitas Induk telah menerima pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) dalam suratnya No. S-5006/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum perdana saham Entitas Induk kepada masyarakat sejumlah 962.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham pada harga penawaran sebesar Rp310 per saham, disertai dengan penerbitan 192.400.000 Waran Seri I. Pada tanggal 10 Oktober 2007, Entitas Induk telah mencatatkan seluruh saham dan warannya di Bursa Efek Indonesia.

On October 2, 2007, the Company obtained effective notification from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (BAPEPAM and LK) through its letter No. S-5006/BL/2007 to conduct an initial public offering of 962,000,000 shares with par value of Rp100 per share, at an offering price of Rp310 per share, with the issuance of 192,400,000 Warrant Series I. On October 10, 2007, the Company has listed all of its shares and warrant in Indonesia Stock Exchanges.

Pada tanggal 10 Oktober 2007, Entitas Induk melakukan pencatatan saham pendiri atas 2.245.489.870 sahamnya, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 3.207.489.870 saham.

On October 10, 2007, the Company conducted listing of its founders’ shares amounting to 2,245,489,870 shares, therefore the number of outstanding shares was 3,207,489,870 shares.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di tahun 2010, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk mengeksekusi waran sebagai peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 1.632 saham. Dengan demikian jumlah saham beredar menjadi 3.207.491.502 lembar saham.

Based on the Extraordinary General Meeting in 2010, the Company’s shareholders agreed to execute the warrant to increase its issued and fully paid share capital of 1,632 shares. Thus the number of outstanding shares was 3,207,491,502 shares.

Pada tanggal 28 Juli 2012, Entitas Induk membagikan saham bonus sebanyak 1.069.163.834 saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 4.276.655.336 saham.

On July 28, 2012, the Company distributed bonus shares amounting to 1,069,163,834 shares, therefore the number of outstanding shares is 4,276,655,336 shares.

c. Struktur Grup

c. The Group Structure

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, struktur Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the structure of the Group as follows:

10

186

c. Struktur Grup (lanjutan)

Entitas Anak / Subsidiaries

Domisili / Domicilie

Mulai Beropersi Komersial / Year of Comercially Operation

c. The Group Structure (continued)

Aktivitas Bisnis / Main Activities

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership 2016 2015

Aset (dalam jutaan rupiah) / Assets (in Millions of Rupiah) 2016 2015

Pendapatan (dalam jutaan rupiah) / Revenue (in Millions of Rupiah) 2016 2015






PT Ciawi Megah Indah (CMI)

PT Graha Azura (GA)

PT Gapura Pakuan Properti (GPP)

368.475

370.592

63.838

70.306

2004

99,62%

99,62%

331.075

378.813

42.806

33.481

2009

Pembangunan perkantoran dan apartemen/ Office and apartments development

64,00%

64,00%

105.626

111.985

50.743

28.796

2014

Pembangunan apartemen/ Apartments development

90,00%

90,00%

78.792

77.680

-

-

2015

Pembangunan condotel/ Condotel development

90,00%

90,00%

125.446

103.609

23.714

10.775

Jakarta

2016


50,00%

30,00%

127.246

132.182

36.478

-

Pakuan

Belum beroperasi/ not yet operated commercially


70,00%

70,00%

83.336

82.926

-

-

10,00%

10,00%

78.792

77.680

-

-

Tangerang

Jakarta

Jakarta

Ciawi

Kepemilikan tidak langsung melalui SDN/ indirectly ownership through SDN

PT Mandiri Bangun Konstruksi (MBK)

Jakarta

2014


SDN

SDN

Pada bulan Juni 2007, Entitas Induk mengakuisisi 97,1% kepemilikan saham SDN dengan harga pengalihan sebesar Rp60.808.018.172 (Catatan 26), yang telah ditingkatkan sebesar 2,45% pada tanggal 29 Juni 2007 dengan nilai perolehan sebesar Rp 55.000.000.000, sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada SDN menjadi 99,55%. Pada tanggal 7 April 2008, Entitas Induk meningkatkan kepemilikan saham SDN sebesar 0,20% dengan nilai perolehan sebesar Rp85.595.760.000, sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada SDN menjadi Rp201.403.778.172, atau setara dengan 99,75%.

On June 2007, the Company acquired 97.1% shares ownership of SDN with acquisition cost of Rp 60,808,018,172 (Note 26), which has been increased by 2.45% on June 29, 2007 with acquisition cost of Rp 55,000,000,000, and accordingly, the Company’s ownership of SDN become 99.55%. On April 7, 2008, the Company increased its ownership in SDN by 0.20% with acquisition cost of Rp85,595,760,000, and accordingly, the Company’s ownership of SDN shares become Rp201,403,778,172, or equal to 99.75%.


PT Mandiri Bangun Konstruksi (MBK)

99,75%


PT Bella Indah Gapura (BIG)

99,75%

Pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, dan apartemen/ Shopping centre, hotel and apartments development


PT Dinamika Karya Utama (DKU)

2003

Jakarta


PT Sumber Daya Nusaphala (SDN)

Pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, dan apartemen/ Shopping centre, office and apartments development


Kepemilikan langsung melalui Entitas Induk/ Direct ownership through the Company

11

187



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) c. Struktur Grup (lanjutan)


SDN (lanjutan)

SDN (continued)

SDN adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan pusat pembelanjaan, perkantoran dan apartemen. SDN memiliki proyek “The Bellezza” Permata Hijau dengan konsep mixed-used-building, yang mengintegrasikan apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan yang terdiri dari menara apartemen “Versailles”, sebanyak 156 unit yang sudah terjual semua, dan menara apartemen service “Albergo”, sebanyak 148 unit yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat 100 unit masih tersedia untuk dijual dan disewakan serta satu pusat perbelanjaan “Bellezza Shopping Arcade” yang diintegrasikan dengan perkantoran “GP Tower”, sebanyak 132 unit yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 masih terdapat 50 unit tersedia untuk dijual dan disewakan.

SDN is a company engaged in the development of shopping centers, offices and apartments. SDN owns “The Bellezza” Permata Hijau with the concept of mixed-used-building, integrating apartments, offices and shopping centers. SDN owns two apartments towers which are “Versailles” tower, consists of 156 units that have been fully sold, and “Albergo” service apartment tower, consists of 148 units, in which 100 units are still available for sale and rent as of December 31, 2016 and also “Bellezza Shopping Arcade” shopping center that is integrated with “GP Tower” office, consists of 132 units in which 50 units are still available for sale and rent as of December 31, 2016.

DKU

DKU

Pada bulan Juni 2007, Entitas Induk mengakuisisi 82,4% kepemilikan saham DKU dengan harga pengalihan sebesar Rp58.615.968.828 (Catatan 26), yang telah ditingkatkan sebesar 16,7% pada tanggal 11 Juli 2007 dengan nilai perolehan sebesar Rp10.462.000.000, sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada DKU menjadi 99,10%. Pada tanggal 7 April 2008, Entitas Induk meningkatkan kepemilikan saham DKU sebesar 0,52% dengan nilai perolehan sebesar Rp85.595.760.000, sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada DKU menjadi Rp154.673.728.828 atau setara dengan 99,62%.

On June 2007, the Company acquired 82.4% shares ownership of DKU with acquisition cost of Rp 58,615,968,828 (Note 26), which has been increased by 16.7% on July 11, 2007 with acquisition cost of Rp 10,462,000,000, and accordingly, the Company’s ownership in DKU become 99.10%. On April 7, 2008, the Company increased its investment in DKU by 0.52% with aquisition cost of Rp85,595,760,000, and accordingly, the Company’s ownership of DKU become Rp154,673,728,828, or equal to 99.62%.

DKU adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan pusat perbelanjaan dan apartemen. DKU memiliki proyek “Serpong Town Square” di Jalan MH Thamrin, Serpong, dengan konsep mixed-used building yang mengintegrasikan hotel (Marcopolo Hotel), apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan yang terdiri dari dua menara apartemen yaitu menara apartemen “Tower V” sebanyak 625 unit yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat 130 unit tersedia untuk dijual dan disewakan, menara apartemen “Tower L” sebanyak 552 unit yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat 215 unit tersedia untuk dijual dan disewakan, serta satu unit menara kantor serta satu pusat perbelanjaan “Serpong Town Square” yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 sebanyak 334 unit tersedia untuk dijual dan disewakan.

DKU is a company engaged in development of shopping centers and apartments. DKU has “Serpong Town Square” in Jl MH Thamrin, Serpong, with mixed-used building concept integrating hotels (Marcopolo Hotel), apartments, offices and shopping centers. DKU construct two apartment towers which are “Tower V” consists of 625 units in which 130 units are still available for sale and rent as of December 31, 2016, and apartment tower “Tower L”, consists of 552 units in which 215 units, are still available for sale and rent as of December 31, 2016, one unit of office tower and one shopping centers, “Serpong Town Square” in which 334 units are still available for sale and rent as of December 31, 2016.

12

188

Based on Notarial Deed of R. Johanes Sarwono, S.H., No. 96 dated July 31, 2007, the Company invested in BIG amounting to Rp16,000,000,000 or 64% of shares issued by BIG.

BIG adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan pusat perkantoran dan apartemen. BIG memiliki “Gapuraprima Plaza” (GP Plaza) Slipi, Gatot Subroto dengan konsep mixed-used building yang mengintegrasikan apartemen dan perkantoran, terdiri dari satu menara apartemen dan kantor sebanyak 312 unit apartemen, 81 unit kantor dan 2 lantai penthouse. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat 10 unit apartemen dan 3 unit kantor tersedia untuk dijual.

BIG is a company engaged in development of office buildings and apartments. BIG has “Gapuraprima Plaza” (GP Plaza) Slipi, Gatot Subroto with the concept of mixed-used building integrating apartments and offices, which consists one unit of apartment tower and office of 312 units of apartments, 81 units of offices and 2 floors of penthouses. As of December 31, 2016, there are still 10 units of apartments and 3 units of offices available for sale.

MBK

MBK

Berdasarkan Akta Notaris Laurens Gunawan, S.H., M.Kn., No. 34 tanggal 29 Desember 2014, Entitas Induk dan SDN mengakuisisi kepemilikan saham MBK dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp1.800.000.000 (90% kepemilikan) dan Rp200.000.000 (10% kepemilikan) serta menambah investasi pada MBK masing-masing sebesar Rp25.200.000.000 dan Rp2.800.000.000 dengan persentase kepemilikan yang sama.

Based on Notarial Deed of Laurens Gunawan, SH, M.Kn., No. 34 dated December 29, 2014, the Company and SDN acquire shares ownership in MBK with the acquisition cost of Rp1,800,000,000 (90% ownership) and Rp200,000,000 (10% ownership) and increased investment in MBK amounting to Rp25,200,000,000 and Rp2,800,000,000, respectively, with the same ownership percentage.

MBK adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan apartemen. Saat ini, MBK sedang dalam proses pembangunan apartemen “West Town” yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat yang akan dibangun 1 menara apartemen. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, MBK belum memulai kegiatan operasi komersialnya.

MBK is a company engaged in the development of apartments. Currently, MBK is in the process of developing “West Town” apartments located in Cengkareng, West Jakarta in which 1 apartment tower will be developed. As of December 31, 2016 MBK has not yet started its commercial operations.

CMI

CMI

Berdasarkan Akta Notaris Kurnia Aryani, S.H., No. 111 tanggal 28 Juni 2013, Entitas Induk menempatkan investasi pada CMI sebesar Rp4.500.000.000 atau 90% dari saham yang dikeluarkan oleh CMI, yang telah ditingkatkan sebesar 8% pada tanggal 3 Agustus 2015 dengan nilai perolehan sebesar Rp24.900.000.000. Pada tanggal 23 Desember 2015, Entitas Induk melepas penyertaannya 8% (setara dengan Rp2.400.000.000) kepada Rudy Margono. Sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada CMI menjadi Rp27.000.000.000, atau setara dengan 90%.

Based on Notarial Deed of Kurnia Aryani, S.H., No. 111 dated June 28, 2013, the Company placed investment in CMI amounting to Rp4,500,000,000 or 90% of shares issued by CMI, which has been increased by 8% in August 3, 2015 with acquisition cost amounting to Rp24,900,000,000. On December 23, 2015, the Company released 8% from its ownership (equal to Rp2,400,000,000) to Rudy Margono. Accordingly, the Company’s ownership of CMI became Rp27,000,000,000 or equal to 90%


Berdasarkan Akta Notaris R. Johanes Sarwono, S.H., No. 96 tanggal 31 Juli 2007, Entitas Induk menempatkan investasi pada BIG sebesar Rp16.000.000.000 atau 64% dari saham yang dikeluarkan oleh BIG.


BIG


BIG




c. Struktur Grup (lanjutan)






13

189





CMI (lanjutan)

CMI (continued)

CMI adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan condotel. CMI sedang membangun proyek “Bhuvana Resort” Ciawi, Puncak dengan empat menara kondominium yang terdiri 556 unit kondominium dan 425 unit apartemen, serta 1 gedung serbaguna. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Proyek Bhuvana Resort telah mencapai progress 56,01%.

CMI is a company engaged in development of condotels. Currently, CMI is constructing “Bhuvana Resort” Ciawi, Puncak. CMI will construct four units of condominium tower, consists of 556 units of condominium and 425 units of apartments and one function hall. As of December 31, 2016, Bhuvana Resort project has reached 56.01% progress.

GPP

GPP

Berdasarkan Akta Notaris Kurnia Aryani, S.H., No. 29 tanggal 12 Desember 2014, Entitas Induk menempatkan investasi pada GPP sebesar Rp14.000.000.000 atau 70% dari saham yang dikeluarkan oleh GPP.

Based on Notarial Deed of Ariyani Kurnia, SH, No. 29 dated December 12, 2014, the Company placed investment in GPP amounting to Rp14.000.000.000 or 70% of shares issued by the GPP.

GPP adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan apartemen. Saat ini, GPP sedang dalam proses pembangunan apartemen “Grand Park Pakuan” yang berlokasi di Pakuan, Bogor yang akan dibangun 1 menara apartemen. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, GPP belum memulai kegiatan operasi komersialnya.

GPP is a company that is engaged in the development of apartments. Currently, GPP is in the process of developing “Grand Park Pakuan” apartments located in Pakuan, Bogor in which 1 apartments tower will be developed. As of December 31, 2016 GPP has not yet started its commercial operations.

GA

GA

Berdasarkan Akta Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., No. 9 tanggal 5 Juni 2013, Entitas Induk menempatkan investasi pada GA sebanyak 20.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp3.000.000.000 atau setara dengan 30% kepemilikan.

Based on Notarial Deed of Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., No, 9 dated June 5, 2013, the Company placed investment in GA for 20,000 shares with acquisition cost of Rp3,000,000,000 or 30% ownership.

Pada tanggal 17 Maret 2016, Entitas Induk menambah setoran modal kepada GA sebesar Rp21.000.000.000 dengan persentase kepemilikan yang sama.

On March 17, 2016, the Company increase paid in capital to GA for Rp21,000,000,000 with same ownership percentage.

Pada tanggal 29 Juni 2016, Entitas Induk mengakuisisi 20% kepemilikan atas GA dari PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, pihak berelasi, dengan nilai akuisisi sebesar Rp21.500.000.000 (Catatan 26), sehingga kepemilikan Entitas Induk menjadi 50%. Pada tanggal yang sama, Entitas Induk menambah setoran modal kepada GA sebesar Rp2.895.000.000 dengan persentase kepemilikan yang sama

On June 29, 2016, the Company acquired additional 20% ownership in GA from PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, related party, with acquisition cost amounting to Rp21,500,000,000 (Note 26), therefore, the ownership of the Company in GA become 50%. At the same date, the Company increased paid in capital in GA amounting to Rp2,895,000,000 with same ownership percentage.

GA adalah entitas yang bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa.

GA’s scope of activities are trading, development, industry, land transportation, farming, printing, workshop and service.

14

190



Berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 28 tanggal 8 Juli 2015, susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2016 dam 2015 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed of Leolin Jayayanti, S.H., No. 28 dated July 8, 2015, the composition of the Company’s board of commisioners and directors as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur

Gunarso Susanto Margono Stephen Kurniawan Sulistyo Toni Hartono Rudy Margono Arief Aryanto Kelik Irwantono Arvin Fibrianto Iskandar

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Directors President Director Director Director Director

Manajemen kunci adalah direksi dan dewan komisaris Entitas Induk. Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang hukum, sumber daya manusia, pemasaran dan operasional, dan ruang lingkup Direktur Keuangan mencakup bidang keuangan dan akuntansi.

Key management are directors and board of commissioners of the Company. President Director’s scope of authority includes legal, human resources, marketing and operational, and Finance Director’s scope of authority includes finance and accounting.

Susunan komite audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut:

Composition of the Company’s audit commitee as of December 31, 2016, are as follows:

Ketua Anggota Anggota

Toni Hartono Fathimah Rose Noor Hannah M Enricus Cahyo Hardi

Susunan komite audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota

Chairman Member Member

Composition of the Company’s audit commitee as of December 31, 2015, are as follows:

Toni Hartono Lim Kurniawan Enricus Cahyo Hardi

Chairman Member Member

Pada tanggal 31 Desember 2016, Sekretaris Grup adalah Rinny Febrianty M, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, Sekretaris Grup adalah Rosihan Saad.

As of December 31, 2016, the Group’s Secretary is Rinny Febrianty M, while as of December 31, 2015, the Group’s Secretary is Rosihan Saad.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Kepala Internal Audit Grup adalah Begawan Sonjaya.

As of December 31, 2016 and 2015, the Head of Internal Audit Group is Begawan Sonjaya.


d. Board of Commissioners, Directors and Employees


d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan


GA is a company engaged in the development of apartments. Currently, GA is in the process of developing “Bellevue Place” apartments located in MT Haryono, East Jakarta in which 1 apartments tower, consist of 315 units of apartments will be developed. As of December 31, 2016, Bellevue Project has reached 21.33% progress.


GA adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan apartemen. Saat ini, GA sedang dalam proses pembangunan apartemen “Bellevue Place” yang berlokasi di MT Haryono, Jakarta Timur yang akan dibangun 1 menara apartemen yang terdiri dari 315 unit apartemen. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, proyek Bellevue Place telah mencapai progres 21,33%.


GA (continued)



GA (lanjutan)

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen



15

191



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai masing-masing 224 dan 444 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Group have 224 and 444 permanent employees, respectively (unaudited).

e. Penyelesaian Konsolidasian

2.

Keuangan

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Entitas Induk bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk Grup pada tanggal 27 Maret 2017.

The Company’s management is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements, which were completed and authorized for issued by the Company’s management on March 27, 2017.

IKHTISAR PENTING

Laporan

KEBIJAKAN

a. Dasar Penyusunan Konsolidasian

AKUNTANSI Laporan

2.

YANG

a. Basis of Preparation Financial Statements

Keuangan

of

Consolidated

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements have been presented in accordance with “Standar Akuntansi Keuangan” (SAK/financial accounting standards) which comprise “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan” (PSAK/the statement of financial accounting standards) and “Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan” (ISAK/the interpretation of financial accounting standards), issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), which function has been transferred to Financial Service Authority (OJK) starting at January 1, 2013, Regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten or Public Company’s Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of BapepamLK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2016.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2016.

16

192

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Group’s functional currency.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. b. Principles of Consolidation

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan amandemen PSAK 4 (2015), “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”.

Effective January 1, 2016, the Group adopted amendments to PSAK 4 (2015), “Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements”.

Amandemen ini, di antara lain, memperkenankan entitas-entitas untuk penggunaan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada Entitas Anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan mereka tersendiri.

The amendments, among others, allow entities to use the equity method to account for investments in Subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements.

Penerapan amandemen PSAK 4 (2015) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of amendments to PSAK 4 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Efektif 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 15 (2015) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, PSAK No. 65 (2015) - “Laporan Keuangan Konsolidasian” dan PSAK 67 (2015) “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi penerapan pengecualian konsolidasi.

Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 15 (2015) “Investments in Associates and Joint Ventures”, PSAK 65 (2015) “Consolidated Financial Statements”, and PSAK 67 (2015) “Disclosure of Interests in Other Entities” for Investment Entities applying the consolidation exception.


Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.


Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)


a.

Keuangan


Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)


a.


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)



17

193




b. Principles of Consolidation (continued)

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan) Amandemen ini memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan Entitas Anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.

The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a Subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.

Penerapan Amandemen PSAK No. 15 (2015), PSAK No. 65 (2015) dan PSAK No. 67 (2015) tidak memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments to PSAK No. 15 (2015), PSAK No. 65 (2015) and PSAK No. 67 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan entitasentitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

18

194


Eksposur atau variabel dari investee. Kemampuan kekuasaannya mempengaruhi investor.

hak atas imbal hasil keterlibatannya dengan

b.

untuk menggunakan atas investee untuk jumlah imbal hasil

c.

c.

The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Group has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a.

a.

b. c.

Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. Hak suara dan hak suara potensial Grup.

b. c.

The contractual arrangement with the other vote holders of the investee. Rights arising from other contractual arrangements. The Group’s voting rights and potential voting rights.

Grup menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the Group obtains control over the Subsidiary and ceases when the Group loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the Subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk Grup dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the noncontrolling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.


b.

Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee). Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and


a.


Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).


a.


b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan)






19

195





b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan) Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Grup: a. b. c. d. e. f. g.

A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a Subsidiary, it:

menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

b.

derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

c. d. e. f. g.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity.

c. Business Combination

c. Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diakui sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan nonpengendali di entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada tahun berjalan.

Business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any noncontrolling interest in the acquiree. The acquision costs incurred are expensed in the current year.

Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan nonpengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Dalam kondisi sebaliknya, Entitas Induk mengakui selisih kurang tersebut sebagai keuntungan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.

The excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for noncontrolling interest over the net indentified assets and liabilities assumed is recorded as goodwill. In contrary, the Company recognizes the lower amount as gain in profit or loss on the date of acquisition.

20

196

a.

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c.

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)

ACCOUNTING

Business Combination (continued)

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi Entitas Anak, Entitas Asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Entitas Induk atas aset neto Entitas Anak/Entitas Asosiasi atau bisnis yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a Subsidiary, Associate or business over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets of the acquired Subsidiary, Associate or business at the acquisition date.

Goodwill dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Goodwill is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal. d.

d. Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Klasifikasi

Classification

i.

i.

ii.

Aset Keuangan

Financial Assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain, piutang pihak berelasi dan setara kas yang dibatasi penggunaannya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and due from related parties classified as loans and receivables.

Liabilitas Keuangan

ii.

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial Liabilities Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.


SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)


2.

YANG


AKUNTANSI


IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)


2.


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



21

197




d.

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan)

Classification (continued)

ii.

ii.

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang, utang pembelian aset tetap dan utang pihak berelasi yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, longterm bank loans, financing payables and due to related parties classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran

Recognition and Measurement

i.

i.

Aset Keuangan

Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

22

198

Financial Liabilities (continued)

ii.

ii.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss and other comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.


Saling Hapus atas Instrumen Keuangan


Recognition and Measurement (continued)


Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)




d.







23

199




d.

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

Fair Value (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

24

200

Financial Instruments (continued) of

Financial

Instruments

i.

Aset keuangan

Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

a.

hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

a.

the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

b.

Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

b.

the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.


i.


Derecognition


Penghentian Pengakuan




d.







25

201




d.



Penghentian Pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

i.

i.

Aset keuangan (lanjutan) Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

ii.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Liabilitas keuangan

ii.

Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

e. Cash and Cash Equivalents

e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang yang tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities date in three months or less that is not being used as collateral and not restricted for use.

Setara kas yang dijaminkan dan dibatasi pengunaannya dicatat sebagai “Setara kas yang dibatasi penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cash equivalents which are used as collateral and are restricted in use, are recorded as part of "Restricted cash equivalents" in the consolidated statement of financial position.

26

202

Financial Assets (continued)

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person: (i) has control or joint control over the Group; (ii) has significant influence over the Group; or, (iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.

b.

Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup. (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the policies. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihakpihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group. (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a). (vii) a person identified in a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity)


Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.


a.


A related party is a person or entity that is related to the Group:


Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:


f. Transactions with Related Parties

f. Transaksi dengan Pihak Berelasi






27

203




g.

g. Persediaan Persediaan terdiri dari tanah dalam pengembangan, bangunan dalam konstruksi, bangunan jadi dan persediaan perlengkapan hotel.

Inventories consist of land under development, building under construction, finished goods and hotel equipment supplies.

Biaya perolehan tanah dalam pengembangan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan (Catatan 2l), biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya. Tanah dalam pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

The cost of land under development includes cost of land for development (Note 2l), development costs directly and indirectly attributable to the real estate development activities, including land used for roads and infrastructure or other areas that can not be sold. Land under development are stated at the lower of cost and net realizable value.

Bangunan dalam konstruksi terdiri dari biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya-biaya konstruksi. Akun ini akan dipindahkan menjadi bangunan jadi pada saat selesai dikonstruksi.

Building under construction consists of the cost of land that has been developed, added with construction costs. This account will be transferred into finished goods when the construction is completed.

Persediaan perlengkapan hotel dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan perlengkapan hotel Grup ditentukan dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan perlengkapan hotel tersebut.

Hotel equipment supplies are stated at the lower cost or net realizable value, which ever is lower. Acquisition cost of Group’s hotel equipment supplies is determined using first in, first out (FIFO) method. Net realizable value is determined based on estimated selling price in normal activity after less with estimated cost that needed to complete and sell such hotel equipment supplies.

Penyisihan atas penurunan nilai dan persediaan usang atas persediaan, ditetapkan berdasarkan penilaian secara periodik terhadap kondisi fisik persediaan.

Allowance for impairment and obsolescence of inventories is determined based on periodic review on the inventories’ physical condition. h.

h. Investasi

Investment

Investasi dalam saham

Investment in shares

Investasi saham merupakan investasi yang tidak diperoleh dari pasar modal dan dimaksudkan untuk dimiliki untuk jangka waktu yang lama. Grup memiliki kepemilikan kurang dari hak suara dan investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya), setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat pembagian dividen diumumkan.

Investment in shares of stock is an investment which is not acquired from capital market and is intended to be held for a long period. The Group has ownership of less than of the voting power and the investment are stated at cost (cost method), net of allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the dividends are declared.

28

204

Inventories

The Group’s investment in Associate is recorded using the equity method. An Associate is an entity in which the Group has significant influence. In equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the Associate. If there has been a change recognized directly in the equity of the Associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the Associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the Associate.

Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba atau rugi, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak kepentingan nonpengendali di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.

The share of profit of an Associate is shown on the face of the profit or loss. This is the profit attributable to equity holders of the Associate and therefore is profit after tax NCI in the Subsidiaries of the Associate.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the Associate are prepared for the same reporting period as the Group. Where necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its Associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the Associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.


Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.


Investment in Associate


Investasi pada Entitas Asosiasi


Investment (continued)


h.

h. Investasi (lanjutan)






29

205




h.

h. Investasi (lanjutan) Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

Investment in Associate (continued)

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laba rugi konsolidasian.

Upon loss of significant influence over the Associate, the Group measures and recognizes any remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the Associate upon loss of significant influence and the fair value of the retaining investment and proceeds from disposal is recognized in consolidated profit or loss. i. Fixed Assets

i. Aset Tetap Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 16 (2015) “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.

Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 16 (2015) “Fixed Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan tidak dapat digunakan.

The amendments clarify the principles in PSAK 16 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.

Penerapan Amandemen PSAK 16 (2015) tidak memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments to PSAK 16 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets except land are stated at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Bangunan Kendaraan Inventaris dan perabot

20 tahun/years 4-8 tahun/years 4 tahun/years

30

206

Investment (continued)

Buildings Vehicles Furniture and Fixtures

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa manfaat aset tetap terkait.

Repair and maintenance expenses are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful lives of the related assets.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary. j.

j. Properti Investasi

Investment Properties Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis properti investasi selama 20 tahun.

Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the investment properties for 20 years.


Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.


Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.


Land is stated at cost and not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and are amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.


Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.


i. Fixed Assets (continued)

i. Aset Tetap (lanjutan)



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)



31

207




j.

j. Properti Investasi (lanjutan) Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties should be derecognized upon disposal or when the investment properties is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment properties is credited or charged to profit or loss in the year the asset is derecognized.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.

Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment properties, the Group shall record the investment properties in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use. k. Impairment of Nonfinancial Assets

k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.

32

208

Investment Properties (continued)

of

Non-financial

Assets

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use (VIU), the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of nonfinancial assets as of December 31, 2016 and 2015. l.

l. Tanah untuk Pengembangan Tanah untuk pengembangan merupakan tanah mentah yang akan dibangun properti pada tahun-tahun berikutnya. Biaya perolehan tanah untuk pengembangan dipindahkan ke dalam akun tanah dalam pengembangan pada saat telah matang dan siap untuk dikembangkan. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing.

Land for Development Land for development is immature land in which a property is to be built in the next years. The cost of land for development of the land is transferred to the land under development account at the time it is mature and ready to be developed. All costs are allocated proportionately to the saleable lots based on the each area concerned.

m.

m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 24 (2015), “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”.

Employee Benefits Liabilities Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 24 (2015), “Employee Benefits - Defined Benefit Plans: Employee Contributions”.


Impairment (continued)


k.

Non-keuangan


Aset


Nilai


k. Penurunan (lanjutan)






33

209




m. Employee Benefits Liabilities (continued)

m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) PSAK 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.

PSAK 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, these should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.

Penerapan PSAK 24 (Amandemen 2015) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments to PSAK 24 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the Projected Unit Credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

34

210

Pendapatan dari real estate diakui secara penuh (full accrual method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi :

Revenue from real estate is fully recognized (full accrual method) if all the following conditions are met :

1. Untuk penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di atas bangunan yang bersangkutan didirikan oleh penjual, syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari : a. proses penandatanganan akta jual beli telah selesai; b. harga jual akan tertagih; c. tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; dan d. penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

1. The sale of houses, shop houses and other buildings of the same type including the land, all of the following criteria should be fulfilled :

2. Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing, diakui dengan metode presentase penyelesaian (percentage-ofcompletion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: a. Proses konstruksi telah melampui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan c. Jumlah pendapatan penjual dan biaya unit pembangunan dapat diestimasi dengan andal.

2. The sale of condominiums, apartments, office buildings, shopping centers, other buildings of the similar type and a time sharing ownership units are recognized using the percentage of completion method, if all of the following criteria are fulfilled:

a. the signing process of selling agreement is already done; b. the selling price is collectible; c. the seller’s receivable is not subject to future subordination to a first mortgage on the property; and d. the seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

a. the construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to start construction have been fulfilled; b. total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and c. the amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.


Sale of apartments and residences Profil Perusahaan Company Profile

Penjualan apartemen dan rumah


Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be gained by the Group and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at fair value of payments received.


Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima.


n. Revenue and Expense Recognition

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban






35

211



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ,,

n. Revenue and (continued)

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Recognition

Penjualan apartemen dan rumah (lanjutan)

Sale of apartments and residences (continued)

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi.

If one or more of the above criteria mentioned are not fulfilled, the payment received from the buyer shall be recognized as a deposit and is recorded using the deposit method until all the criteria are fulfilled.

Pendapatan sewa

Rental income

Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku.

Rental income from operating rental is recognized periodically accordance with the period. The unearned revenue is deferred and recognized as revenue periodically based on the legal contract.

Beban

Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Expenses are (accrual basis).

recognized

when

incurred

o. Business Combination of Entities Under Common Control

o. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK No. 38. Berdasarkan PSAK No. 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Grup tersebut.

Business combination involving entities under common control is accounted in accordance with PSAK No. 38. Under this PSAK, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change of ownership in terms of the economic substance of the business which are exchanged, the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

36

212

Expense





,,

Sepengendali

o. Business Combination of Entities Under Common Control (continued)

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsurunsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

In applying pooling of interest method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements are the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity are presented in additional paid-in capital account.

Kombinasi (lanjutan)

Bisnis

Entitas

p. Foreign Currency Transactions

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi periode berjalan, kecuali untuk laba atau rugi pertukaran yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi asing ke mata uang penyajian Grup, yang diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lainnya.

The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period profit or loss, except for the exchange gains and losses arising on the translation of the foreign operation’s financial statements into the presentation currency of the Group, which are recognized directly in other comprehensive income.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

The exchange rates used for translation into Rupiah as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 31 Desember 2016/ December 31, 2016

Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD)

13.436 9.299

31 Desember 2015/ December 31, 2015

13.795 9.751


ACCOUNTING


SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)


2.

YANG


o.

AKUNTANSI


IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)


2.

37

213




q. Income Taxes

q. Pajak Penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Grup tidak mencatat aset pajak tangguhan dikarenakan tidak adanya unsur perbedaan temporer yang menjadi dasar perhitungan pajak tangguhan.

Income tax expense comprises current and deferred. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income. The Group did not record deferred tax asset since there is no temporary base difference factors that represented deferred tax computation.

Pajak Kini

Current tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan laporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Other income (expense) - Net” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (SKP) are recognized as expense in the current year in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Pajak final

Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

38

214

Based on Goverment Regulation No.71/2008 dated November 4, 2008, effective January 1, 2009, income from the sale or transfer of land and buildings for real estate developers are subjected to final income tax.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Differences in the carrying value of assets or liabilities associated with the final income tax is not recognized as deferred tax assets or liabilities.

Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

Current final income tax expense in accordance with revenue that subjected final income tax is recognized proportionally with the accounting income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Wajib Pajak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Changes on tax obligations are recognized when SKP is received or, if Group filed an objection, when the decision of the objection has been decided.

Grup mengakui pajak penghasilan final sebagai bagian dari beban umum dan administrasi.

The Group recognize income tax final as part of general and administration general expenses. r. Dividend

r. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Grup.

Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders. s. Earnings per Share

s. Laba per Saham Dasar Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.


Basic earnings per share are calculated by dividing net income for the year attributable to ordinary equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.


Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.71/2008 tanggal 4 November 2008, efektif tanggal 1 Januari 2009, penghasilan dari penjualan atau pengalihan tanah dan bangunan untuk pengembang real estate dikenai pajak final.


Final tax (continued)


Pajak final (lanjutan)


q. Income Taxes (continued)

q. Pajak Penghasilan (lanjutan)






39

215



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) <

t.

t. Segment Information

Informasi Segmen Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intragroup transactions are eliminated as part of consolidation process. u. Treasury Stocks

u. Modal Treasuri Modal treasuri yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar biaya perolehan, disajikan sebagai pengurang ekuitas dan dicatat dalam akun “Modal Treasuri” sebagai bagian dari Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Treasury stocks planned to be reissued or resold in the future, are recorded at historical cost, are presented as a deduction from equity and are recorded under "Treasury Stocks" as part of the equity in the consolidated statement of financial position.

v. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

v. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities

Grup menerapkan PSAK 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Group applies PSAK 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (PSAK 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh Grup harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the Group must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

40

216

Grup mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Group shall recognize the difference between assets and liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.

Grup telah memilih untuk mengukur kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak. Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar tersebut dengan biaya perolehan yang telah diakui sebelumnya, disesuaikan dalam saldo tambahan modal disetor.

The Group has opted to remeasure its tax amnesty assets and liabilities to their fair value according to SAK on the date of the Tax Amnesty Acknowledgement Letter. The difference between the aforementioned fair values with the acquisition cost initially recognized is adjusted to additional paid-in capital.

Setelah Grup melakukan pengukuran kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak pada nilai wajar sesuai SAK, Grup mereklasifikasi aset dan liabilitas pengampunan pajak tersebut ke dalam pos aset dan liabilitas serupa.

After the Group remeasured its tax amnesty assets and liabilities to its fair value according to SAK, the Group reclassified the tax amnesty assets and liabilities into similar line items of assets and liabilities. w. 2015 Annual Improvements

w. Penyesuaian Tahunan 2015 Grup menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun 2015, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2016 sebagai berikut:

The Group adopted the following 2015 annual improvements effective January 1, 2016:

-

-

PSAK 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen Operasi” Penyesuaian ini mengklarifikasi entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karateristik ekonomi dan pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.

PSAK 5 (2015 Improvement) - "Operating Segments” The improvement clarifies that an entity must disclose the judgments made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK 5 including brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics, and disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.


Tax amnesty assets are measured at acquisition cost based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.


Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.


v. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)


v. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan)

,,







41

217




w. 2015 Annual Improvements (continued)

w. Penyesuaian Tahunan 2015 (lanjutan) -

PSAK 7 (Penyesuaian 2015) "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

-

PSAK 7 (2015 Improvement) - "Related Party Disclosure” The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.

-

PSAK 13 (Penyesuaian 2015) - "Properti Investasi” Penjelasan tambahan jasa PSAK 13 membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa PSAK 22, dan bukan penjelasan tambahan jasa PSAK 13, digunakan untuk menentukan apakah transaksi tersebut adalah pembelian aset atau kombinasi bisnis.

-

PSAK 13 (2015 Improvement) "Investment Property” The description of ancillary services in PSAK 13 differentiates between investment property and owner-occupied property. The improvement clarifies that PSAK 22, and not the description of ancillary services in PSAK 13, is used to determine if the transaction is the purchase of an asset or business combination.

-

PSAK 16 (Penyesuaian 2015) - "Aset Tetap” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

-

PSAK 16 (2015 Improvement) - "Property, Plant, and Equipment” The improvement clarifies that in PSAK 16 the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation is the difference between the gross and carrying amount of the asset. The carrying amount of the asset is restated by the revalued amount.

-

PSAK 22 (Penyesuaian 2015) "Kombinasi Bisnis” Penyesuaian ini mengklarifikasi pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK 22. Pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri. Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55.

-

PSAK 22 (2015 Improvement) - "Business Combination” This improvement clarifies that joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK 22. This scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself. Also, all contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK 55.

-

PSAK 68 (Penyesuaian 2015) "Pengukuran Nilai Wajar” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.

-

PSAK 68 (2015 Improvement) - "Fair Value Measurement” The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK 55.

42

218

ESTIMASI,

3. USE OF JUDGMENT, ESTIMATIONS, AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan

Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan

Classification of Financial Instruments

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2d.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

PENGGUNAAN DAN ASUMSI

PERTIMBANGAN,


3.

The adoption of the 2015 annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.


Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2015 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.


w. 2015 Annual Improvements (continued)

w. Penyesuaian Tahunan 2015 (lanjutan)


,






43

219


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. USE OF JUDGMENT, ESTIMATIONS, AND ASSUMPTIONS (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan) <,

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional

Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi penjualan dan beban pokok penjualan yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the sales and cost of sales. Based on the Group management assessment, Group functional currency is in Rupiah.

Properti investasi dan properti digunakan sendiri

Investment property and owner occupied property

Grup menentukan apakah sebuah properti memenuhi syarat sebagai properti investasi. Dalam menentukan penilaiannya Grup mempertimbangkan apakah properti menghasilkan arus kas yang sebagian besar tidak bergantung pada aset lain yang dimiliki oleh Grup. Properti yang digunakan sendiri menghasilkan arus kas yang dapat diatribusikan tidak hanya ke properti, tetapi juga ke aset lain yang digunakan dalam proses produksi atau persediaan.

The Group determines whether a property qualifies as an investment properties. In making its judgment, the Group considers whether the property generates cash flows largely independent of the other assets held by Group. Owner occupied properties generate cash flows that are attributable not only to the property but also to the other assets used in the production or supply process.

Pengklasifikasian properti

Classification of Property

Grup menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau persediaan:

The Group determines whether a property is classified as investment properties or inventories:

-

-

-

Properti investasi terdiri atas bangunan yang tidak bertujuan untuk digunakan dalam kegiatan operasi Grup, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup, tetapi digunakan untuk memperoleh pendapatan sewa dan peningkatan modal. Properti persediaan terdiri dari properti yang bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup.

-

Estimasi dan Asumsi

Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

44

220

Investment properties comprise buildings which are not occupied substantially for use in the operations of the Group, nor for sale in the ordinary course of the Group’s business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation. Inventory properties comprise properties which is intended to be sold in the Group’s ordinary business.

Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi

Depreciation of Fixed Assets and Investment Properties

Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun dan properti investasi selama 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri bisnis Grup. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2i, 2j, 11 dan 12.

The costs of fixed assets and investment properties are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years and investment properties for 20 years. These are common life expectancies applied in the Group’s industries. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2i, 2j, 11 and 12.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

Impairment of Nonfinancial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.


The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss.


Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup.


Valuation of Financial Instruments


Penilaian Instrumen Keuangan


Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. USE OF JUDGMENT, ESTIMATIONS, AND ASSUMPTIONS (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)



45

221



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.

4.

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENT, ESTIMATIONS, ASSUMPTIONS (continued)

ESTIMASI,

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan

Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Imbalan Pascakerja

Employee Benefits

Penentuan utang dan biaya liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera dalam laporan laba rugi konsolidasian dan pada saat terjadi. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2m dan 22.

The determination of the Group’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 2m and 22. 4.

KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri atas : Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Subjumlah Pihak ketiga Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of :

2016

2015

534.574.075 39.077.345 9.715.804

298.548.575 39.120.377 9.715.803

583.367.224

347.384.755

20.748.989.277 8.853.085.453

24.560.815.021 968.488.167

4.056.930.281

1.661.224.059

2.048.380.225 1.896.075.811

1.815.847.774 2.338.114.527

1.120.721.364

848.423.821

46

222

AND

Cash Rupiah United States Dollar Singapore Dollar Subtotal Third parties Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) <

Subjumlah Jumlah pihak ketiga

41.044.899.532

35.446.861.639

PT Bank Perkreditan Rakyat Mandiri Artha Niaga Prima Jumlah

Subtotal Third parties Time Deposits Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk

41.900.000.000

500.000.000

12.000.000.000

19.000.000.000

7.800.000.000

550.000.000

5.200.000.000

8.570.000.000

3.500.000.000 2.000.000.000

55.000.000

1.600.000.000 500.000.000 450.000.000

1.600.000.000 4.996.951.200 450.000.000

-

2.000.000.000

74.950.000.000

37.721.951.200

Subtotal

116.578.266.756

73.516.197.594

Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 9a) Bank Rupiah

PT Bank Panin Dubai Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Capital Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

3.926.322

1.491.628

Related party (Note 9a) Bank Rupiah PT Bank Perkreditan Rakyat Mandiri Artha Niaga Prima

116.582.193.078

73.517.689.222

Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat deposito berjangka dalam mata uang asing. Tingkat suku bunga rata-rata tahunan deposito berjangka dalam Rupiah 4,5%-8,5% untuk tahun 2016 dan 4,25%-10,00% untuk tahun 2015.


1.088.741.774 102.531.214 29.132.649 23.656.197 12.925.314 10.527.798 461.985.847 2.521.705 -


329.732.475 178.403.265 102.607.866 37.020.072 16.975.749 15.425.816 13.234.078 8.496.073 3.477.307 2.770.685

As of December 31, 2016 and 2015, there is no time deposit denominated in foreign currency. The annual interest rates for time deposits in Rupiah were 4.5%-8.5% in 2016 and 4.25%-10.00% in 2015.


Pihak ketiga Deposito berjangka Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Capital Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

782.978.773 511.199.266 227.747.733


Subjumlah

661.176.390 510.274.486 441.122.859

Third parties Banks Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Bumiputera Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Capital Tbk PT Bank Jabar Banten Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk


Pihak ketiga Bank Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Bumiputera Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Capital Tbk PT Bank Jabar Banten Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk

2015


2016



47

223


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. TRADE RECEIVABLES

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on types of receivables are as follows:

2016

2015

Rumah dan kapling Apartemen dan kantor Pusat perbelanjaan Apartemen service

101.814.312.475 105.960.549.173 64.690.276.077 45.744.627.211 30.484.781.201 43.189.636.681 4.185.371.296 7.024.771.685

Jumlah

201.174.741.049

201.919.584.750

Penyisihan penurunan nilai

(19.441.072.607)

(19.441.072.607)

Bersih

181.733.668.442

182.478.512.143

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut :

Total Allowance for impairment value Net

The movement of allowance for impairment value are as follows:

2016

2015

Saldo awal Penyisihan tahun berjalan (Catatan 30)

19.441.072.607

18.986.540.013

-

454.532.594

Beginning balance Allowance curent year (Note 30)

Saldo Akhir

19.441.072.607

19.441.072.607

Ending balance

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on the aging of receivables is as follows:

2016 Sampai dengan 90 hari 91-360 hari Lebih dari 360 hari

2015

93.571.079.748 36.364.593.293 71.239.068.008

61.439.434.156 76.302.837.236 64.177.313.358

Up to 90 days 91 to 360 days More than 360 days

Jumlah

201.174.741.049

201.919.584.750

Penyisihan penurunan nilai

(19.441.072.607)

(19.441.072.607)

Total Allowance for impairment value

Jumlah piutang usaha - bersih

181.733.668.442

182.478.512.143

Total trade receivables - net

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, semua piutang usaha Grup merupakan piutang dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

On December 31, 2016 and 2015, all of the Group's trade receivables are from third parties and are denominated in Rupiah.

Seluruh piutang usaha yang dimiliki oleh BIG sebesar Rp26.868.710.347 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh BIG dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 20).

All trade receivables owned by BIG amounting Rp26,868,710,347 are used as collateral for loan obtained BIG from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 20).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2016 dan 2015, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

Based on the review of the condition of the trade receivables at end of 2016 and 2015, the Group's management believes that the allowance for impairment value is adequate to cover possible losses in the future.

48

224

Residences and plot Apartments and offices Shopping centers Apartments service


Akun ini merupakan piutang dari :

This account is receivables from : 2016

2015

PT Sinergi Kelola Utama Karyawan Lain-lain

4.096.399.503 924.063.076 4.121.344.349

4.415.113.003 1.603.878.974 5.433.153.408

PT Sinergi Kelola Utama Employees Others

Jumlah

9.141.806.928

11.452.145.385

Total

Piutang dari PT Sinergi Kelola Utama merupakan piutang untuk keperluan operasional Building Management GP Plaza.

Receivable from PT Sinergi Kelola Utama represent receivable for GP Plaza Building Management necessary. 7.

PERSEDIAAN Persediaan terdiri atas :

INVENTORIES Inventory consist of :

Bangunan jadi Pusat perbelanjaan Apartemen dan kantor Apartemen service Rumah

183.048.210.852 138.143.422.092 93.943.927.742 22.383.952.617

211.287.798.551 177.734.346.458 100.522.563.887 13.131.610.846

Finished goods Shopping centers Apartments and offices Apartments service Residences

Jumlah bangunan jadi

437.519.513.303

502.676.319.742

Total finished goods

Bangunan dalam konstruksi Apartemen dan kantor Rumah

191.621.835.915 28.577.316.517

25.677.203.223 20.345.766.819

Building under contruction Apartments and offices Residences

Jumlah bangunan dalam konstruksi

220.199.152.432

46.022.970.042

Total bulding under contruction

Tanah dalam pengembangan Apartemen dan kantor Rumah

208.452.515.381 197.411.737.412

350.091.675.828 158.901.117.280

Land under development Apartments and offices Residences

Jumlah tanah dalam pengembangan

405.864.252.793

508.992.793.108

Total land under development

2.448.604.828

2.340.229.809

Hotel equipment supplies

1.066.031.523.356 1.060.032.312.701

Total

Persediaan perlengkapan hotel Jumlah

Rincian bangunan jadi berdasarkan nama proyek adalah sebagai berikut :

Details of finished goods based on the name of the project are as follows:

2016 Pusat perbelanjaan Serpong Town Square Bellezza Shopping Arcade Apartemen dan kantor Serpong Town Square GP Plaza Kebagusan City Apartemen service Albergo Rumah Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon Jumlah

2015

123.196.688.786 59.851.522.066

137.962.882.298 73.324.916.253

110.894.788.935 18.503.792.210 8.744.840.947

114.784.936.148 50.255.713.411 12.693.696.899

93.943.927.742

100.522.563.887

17.755.066.042 4.628.886.575

10.150.374.188 2.981.236.658

Shopping Centers Serpong Town Square Belleza Shopping Arcade Apartments and Offices Serpong Town Square GP Plaza Kebagusan City Apartments Service Albergo Residences Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon

437.519.513.303

502.676.319.742

Total


2015


2016


7.

OTHER RECEIVABLES Laporan Manajemen Management Reports

6.

PIUTANG LAIN-LAIN


6.





49

225


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN (lanjutan) Rincian bangunan dalam konstruksi berdasarkan nama proyek adalah sebagai berikut:

Details of buildings under construction based on project are as follows

2016 Apartemen dan kantor Bellevue Place Bhuvana Resort Rumah Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon Jumlah

2015

120.047.663.705 71.574.172.210

25.677.203.223

22.666.271.572 5.911.044.945

13.651.340.812 6.694.426.007

Apartment and Office Bellevue Place Bhuvana Resort Residences Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon

220.199.152.432

46.022.970.042

Total

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, bangunan dalam konstruksi proyek Bhuvana Resort dan Bellevue Place sudah mencapai progress masing-masing sebesar 56,01% dan 21,33%. Sedangkan, bangunan dalam konstruksi proyek Bukit Cimanggu Villa dan Metro Cilegon sudah mencapai progress sebesar 95%.

As of December 31, 2016, the progress of Bhuvana Resort and Bellevue Place have reached progress of 56.01% and 21.33%, respectively. Meanwhile, the progress of Bukit Cimanggu Villa and Metro Cilegon have reached progress of 95%.

Rincian tanah dalam pengembangan berdasarkan nama proyek adalah sebagai berikut:

Details of land under development based on project are as follows:

2016 Rumah Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon Apartemen dan kantor Grand Park Pakuan West Town Serpong Town Square Bhuvana Resort Kebagusan City Bellevue Place Jumlah

2015

137.332.912.028 60.078.825.384

102.057.121.904 56.843.995.376

Residences Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon

82.786.820.335 75.258.666.466 26.286.764.320 15.000.000.000 9.120.264.260 -

81.904.123.492 72.454.021.657 26.286.764.320 36.433.506.984 9.120.264.260 123.892.995.115

Apartments and Offices Grand Park Pakuan West Town Serpong Town Square Bhuvana Resort Kebagusan City Bellevue Place

405.864.252.793

508.992.793.108

Total

Mutasi bangunan jadi adalah sebagai berikut :

The mutation of finished goods are as follows:

31 Desember 2016/ December 31, 2016 Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Pusat perbelanjaan Apartemen dan kantor Apartemen service Rumah

211.287.798.551 177.734.346.458 100.522.563.887 13.131.610.846

2.249.462.829 85.228.464.686

28.239.587.699 41.840.387.195 6.578.636.145 75.976.122.915

183.048.210.852 138.143.422.092 93.943.927.742 22.383.952.617

Shopping Centers Apartments and Offices Apartments Service Residence

Jumlah

502.676.319.742

87.477.927.515

152.634.733.954

437.519.513.303

Total




Pusat perbelanjaan Apartemen dan kantor Apartemen service Rumah

232.041.503.387 199.412.684.028 104.765.380.537 16.440.787.342

606.290.947 2.662.948.972 77.025.422.214

21.359.995.783 24.341.286.542 4.242.816.650 80.334.598.710

211.287.798.551 177.734.346.458 100.522.563.887 13.131.610.846

Shopping Centers Apartments and Offices Apartments Service Residence

Jumlah

552.660.355.294

80.294.662.133

130.278.697.685

502.676.319.742

Total

50

226


Apartemen dan kantor Rumah

25.677.203.223 20.345.766.819

202.882.200.229 93.460.014.385

36.937.567.537 85.228.464.687

191.621.835.915 28.577.316.517

Apartments and Offices Residences

Jumlah

46.022.970.042

296.342.214.614

122.166.032.224

220.199.152.432

Total







30.344.718.051

31.361.242.015 67.026.470.981

5.684.038.792 77.025.422.213

25.677.203.223 20.345.766.819


Jumlah

30.344.718.051

98.387.712.996

82.709.461.005

46.022.970.042

Total

Mutasi tanah dalam sebagai berikut :

pengembangan

adalah

The mutation of land under development is as follows:






350.091.675.828 158.901.117.280

125.952.672.065 59.446.071.777

267.591.832.512 20.935.451.645

208.452.515.381 197.411.737.412


Jumlah

508.992.793.108

185.398.743.842

288.527.284.157

405.864.252.793

Total






71.841.354.549 163.554.336.413

309.611.563.294 31.031.292.453

31.361.242.015 35.684.511.586

350.091.675.828 158.901.117.280


Jumlah

235.395.690.962

340.642.855.747

67.045.753.601

508.992.793.108

Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan Grup tidak diasuransikan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s inventories are not insured.

46 unit pusat perbelanjaan di Bellezza Shopping 2 Arcade milik SDN, 22.187m tanah yang berlokasi di Bhuvana Resort, Ciawi milik CMI, beserta bangunan yang akan berdiri di atasnya, 18.435m2 tanah yang berlokasi di Kebagusan City, 84.204 m2 tanah dalam pengembangan yang berlokasi di Pasar Minggu, 92 unit apartemen dan kantor milik BIG serta tanah, bangunan yang berdiri dan yang akan berdiri di atas Bukit Cimanggu Villa, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sereal, 2 Bogor, Provinsi Jawa Barat seluas 67.342m yang dimiliki oleh Entitas Induk dan bangunan jadi milik BIG digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank (Catatan 20).

46 units of shopping centres in Bellezza Shopping 2 Arcade owned by SDN, 22,187m of land located in Bhuvana Resort, Ciawi, owned by CMI, and the building that will be build on the top of the land, 18,435m2 of land located in Kebagusan City, 2 84,204m land under development located in Pasar Minggu, 92 units of apartments and offices 2 owned by the BIG, as well as 67.342m of land, buildings that has been developed and will be developed on Bukit Cimanggu Villa, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sereal, Bogor, West Java owned by the Company and finished goods owned by BIG are used as collaterals of loans obtained from several banks (Note 20).








The mutation of building under construction inventories is as follows:


Mutasi persediaan bangunan dalam konstruksi adalah sebagai berikut :


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN (lanjutan)



51

227



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) <

7.

Based on review of the inventories, the Group’s management believes there are no situation or circumtances that indicate impairment of inventories.

Hasil penilaian atas persediaan, aset tetap (Catatan 11) dan properti investasi (Catatan 12) Grup yang dilaksanakan tahun 2016 oleh KJPP Jimmy Prasetyo dan Rekan serta KJPP Sugianto Prasodjo dan Rekan adalah sebagai berikut:

The appraise result of the Group’s inventories, fixed assets (Note 11) and investment properties (Note 12) that is held in 2016 by KJPP Jimmy Prasetyo and Rekan and KJPP Sugianto Prasodjo and Rekan are as follows :

Nilai pasar/ Market Value

Tanggal penilaian/ Valuation Date

Bukit Cimanggu Villa

846.542.000.000

Serpong Town Square

596.678.560.000

Metro Cilegon

462.538.000.000

The Bellezza

418.947.800.000

Bellevue Place

140.428.000.000

Bhuvana Resort

124.073.000.000

Grand Park Pakuan

88.886.000.000

West Town

69.345.000.000

Kebagusan City

36.517.400.000

GP Plaza

28.331.500.000

Anyer Pallazo

17.506.000.000

8.

UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA

Jumlah

ADVANCES AND PREPAID EXPENSES The details of advances and prepaid expenses are as follows:

2016 Uang Muka Karyawan Pajak (Catatan 18d) Pembelian tanah Kontraktor Beban dibayar di muka Asuransi Reklame Lain-lain

Metode/ Methode

31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach

Rincian uang muka dan beban dibayar di muka adalah sebagai berikut:

2015

8.658.992.617 6.603.925.660 1.131.392.550 225.118.596

9.581.561.481 19.277.340.614 616.554.999

189.209.128 2.324.000 3.774.209.549

215.367.954 659.238.120

Advances Employees Tax (Note 18d) Purchase of land Contractors Prepaid expenses Insurance Advertisement Others

20.585.172.100

30.350.063.168

Total

Uang muka karyawan merupakan uang muka yang diberikan kepada karyawan sehubungan dengan pembayaran berbagai keperluan operasional Grup.

Advances employees represent advances granted to employees in connection with the payment of operating expenses of the Group.

Uang muka pajak merupakan uang muka atas proses banding dan peninjauan kembali yang sedang dijalani SDN, Entitas Anak (Catatan 18d).

Tax advances represent advances on the tax appeals and claimed objection process being undertaken by SDN, Subsidiary (Notes 18d).

Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka atas pembelian tanah Entitas Induk di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Purchase of land advance represent down payment that have been paid by the Company to purchase land at Sentul, Bogor, Jawa Barat.

52

228

INVENTORIES (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Grup berpendapat tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai atas persediaan.

Lokasi/Location

8.

7.

PERSEDIAAN (lanjutan)





<,

Advances for contractors represent advance given to some contractors in connection with the Group’s construction project. 9.

SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

NATURE, BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi, antara lain sebagai berikut:

In its business, the Group entered transactions with related parties as follows:

a. Setara Kas

a. Cash equivalents

Ini merupakan saldo bank pada PT Bank Perkreditan Rakyat Mandiri Artha Niaga Prima sebesar Rp3.926.322 dan Rp1.491.628 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan persentase setara kas terhadap jumlah aset konsolidasian masingmasing sebesar 0,0002% dan 0,0001% pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 4).

b. Due from related parties

Rincian piutang pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of due from related parties are as follows: Presentase Terhadap Aset Konsolidasian (%) / Percentage to Consolidated Assets (%)

Jumlah/Total 2016 PT Dinamika Karya Sejahtera

into

This account consists of cash in bank in PT Bank Perkreditan Rakyat Mandiri Artha Niaga Prima amounting to Rp3,926,322 and Rp1,491,628 as of December 31, 2016 and 2015,with the percentage of cash equivalents to total consolidated assets amounted to 0.0002% and 0.0001%, respectively as of December 31, 2016 and 2016 (Note 4).

b. Piutang pihak berelasi

2015

2016

2015

12.177.773.696

17.325.958.220

0,76%

1,10%

2.716.308.011

3.897.685.711

0,17%

0,25%

PT Gapura Hotelindo

847.099.159

6.145.147.665

0,05%

0,39%

PT Gapura Inti Utama

61.030.305

6.362.303.188

0,01%

0,40%

-

11.563.680.000

-

0,73%

PT Mitra Kelola Mandiri

PT Gapura Inti Sejahtera PT Perdana Properti Management Jumlah/Total

-

2.500.000.000

-

0,16%

15.802.211.171

47.794.774.784

0,99%

3,03%

Piutang pihak berelasi dari PT Dinamika Karya Sejahtera, PT Mitra Kelola Mandiri, PT Gapura Hotelindo, PT Gapura Inti Utama, PT Gapura Inti Sejahtera dan PT Perdana Properti Management, merupakan pinjaman yang diberikan oleh Grup dan tidak dikenai bunga tahunan dan tanpa jaminan.


EXPENSES

Due from related parties from PT Dinamika Karya Sejahtera, PT Mitra Kelola Mandiri, PT Gapura Hotelindo, PT Gapura Inti Utama, PT Gapura Inti Sejahtera and PT Perdana Properti Management, represents loan granted by the Group which are not subject to annual interest and without collateral.


PREPAID


9.

AND


Uang muka kontraktor merupakan uang muka yang dibayarkan kepada beberapa kontraktor sehubungan dengan pengerjaan proyek Grup.

ADVANCES (continued)


8.

UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)


8.

53

229


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. NATURE, BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

b. Due from related parties (continued)

b. Piutang pihak berelasi (lanjutan) Pada tanggal 23 November 2011, sesuai dengan perjanjian utang piutang, DKU, Entitas Anak memberikan pinjaman kepada PT Mitra Kelola Mandiri (MKM) untuk tujuan tambahan modal kerja dengan plafond sebesar Rp10.000.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan atau sampai dengan tanggal 23 November 2013. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan. Atas perjanjian ini, MKM dilarang mengubah struktur modal tanpa persetujuan DKU. Pada tanggal 16 Maret 2015, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang perjanjian ini sampai dengan tanggal 16 Maret 2018.

On November 23, 2011, in accordance with the loan agreement, DKU, Subsidiary, provide loan to PT Mitra Kelola Mandiri (MKM) for the purpose of additional working capital with limit amounting to Rp10,000,000,000 and will due in 24 months or as at November 23, 2013. This loan is non interest bearing loans and is unsecured. In accordance with this agreement, MKM is prohibited to change the capital structure without DKU’s permission. In March 16, 2015, both parties agreed to extend this agreement until March 16, 2018.

c. Investments in shares - related parties

c. Investasi dalam saham - pihak berelasi Akun ini merupakan investasi dalam saham dengan kepemilikan kurang dari 20% kepada :

This account is an investment in shares with ownership interest of less than 20% to:

2016

2015

PT Sendico Wiguna Lestari PT Gapura Hotelindo PT Marcopolo Jaya Hotel

3.800.000.000 300.000.000 50.000.000

3.800.000.000 300.000.000 50.000.000

PT Sendico Wiguna Lestari PT Gapura Hotelindo PT Marcopolo Jaya Hotel

Jumlah investasi dalam saham - pihak berelasi

4.150.000.000

4.150.000.000

Total investment in shares - related parties

PT Sendico Wiguna Lestari (SWL)

PT Sendico Wiguna Lestari (SWL)

Entitas Induk memiliki penyertaan saham pada SWL berdasarkan Akta Notaris Liliek Zaenah, S.H., No. 2 tanggal 1 Desember 2006 sebanyak 38.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp 3.800.000.000 dengan 19% kepemilikan. SWL adalah entitas yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, percetakan, pemborong bangunan dan lainlain.

The Company has investment in SWL based on Notarial Deed of Liliek Zaenah, S.H., No. 2 dated December 1, 2006 for 38,000 shares with acquisition cost of Rp3,800,000,000 or 19% ownership. SWL is a company which engages in general trading, printing, contractor and others.

Pada tanggal 21 Desember 2012, Entitas Induk menambah penyertaan saham sebesar 41% kepemilikan saham kepada SWL berdasarkan Akta Notaris Kurnia Ariyani, S.H., No. 2 sebanyak 82.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp8.200.000.000, sehingga kepemilikan Entitas Induk terhadap SWL menjadi 60%.

In December 21, 2012, the Company increased its investment in SWL by 41% share ownership based on Notarial Deed of Kurnia Ariyani, S.H., No. 2 for 82,000 shares with acquisition cost of Rp8,200,000,000, therefore the Company’s ownership to SWL become 60%.

Pada tanggal 11 Maret 2013, Entitas Induk melepas tambahan kepemilikan tersebut, sehingga kepemilikan Entitas Induk kembali menjadi 19% sebesar Rp3.800.000.000.

In March 11, 2013, the Company released that additional ownership, therefore the Company’s ownership become 19% amounting to Rp3,800,000,000.

54

230

DKU, Entitas Anak, memiliki penyertaan saham pada GH berdasarkan Akta Notaris Kurni Ariyani, S.H., No. 38 tanggal 17 April 2013 sebanyak 2.700 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp2.700.000.000 dengan 90% kepemilikan. GH adalah entitas yang bergerak dalam bidang manajemen hotel.

DKU, Subsidiary, has investment in GH based on Notarial Deed of Kurni Ariyani, SH, No. 38 dated April 17, 2013 for 2,700 shares with acquisition cost of Rp2,700,000,000 with 90% ownership. GH is a company that engaged in hotel management.

Pada tanggal 25 Maret 2015, DKU melepas 80% kepemilikan atas GH, sehingga kepemilikan DKU menjadi 10% sebesar Rp300.000.000.

On March 25, 2015, DKU release 80% of GH ownership, therefore DKU’s ownership is 10%, amounting to Rp300,000,000.

PT Marcopolo Jaya Hotel (MJH)

PT Marcopolo Jaya Hotel (MJH)

DKU, Entitas Anak, memiliki penyertaan saham pada MJH berdasarkan Akta Notaris Kurni Ariyani, S.H., No. 397 tanggal 28 November 2013 sebanyak 450 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp450.000.000 dengan 90% kepemilikan. MJH adalah entitas yang bergerak dalam bidang manajemen hotel.

DKU, Subsidiary, has investment in MJH based on Notarial Deed of Kurnia Ariyani, S.H., No, 397 dated November 28, 2013 for 450 shares with acquisition cost Rp450,000,000, with 90% of ownership. MJH is a company that engaged in hotel management.

Pada tanggal 26 Maret 2015, DKU melepas 80% kepemilikan atas MJH, sehingga kepemilikan DKU menjadi 10% sebesar Rp50.000.000.

In March 26, 2015, DKU released 80% of MJH ownership, therefore DKU’s ownership is 10% amounting of Rp50,000,000. d. Sales

d. Penjualan Pada tahun 2016, penjualan kepada pihak berelasi merupakan penjualan pada Lisiani Margono sebesar Rp6.756.756.757 dengan persentase penjualan terhadap jumlah penjualan konsolidasian sebesar 1,6%. Sedangkan pada tahun 2015, penjualan kepada pihak berelasi merupakan penjualan pada Heriyani Margono sebesar Rp1.441.441.441 dan PT Wiguna Berkat Melimpah sebesar Rp10.360.013.847, seluruhnya berjumlah Rp11.801.455.288 dengan presentase penjualan terhadap jumlah penjualan konsolidasian sebesar 2,8% (Catatan 28).


In 2016, sales to related parties represents sales to Lisiani Margono amounting to Rp6,756,756,757 with percentage of sales to total consolidated sales amounted to 1,6%. In 2015, this account represents sales to Heriyani Margono amounting to Rp1,441,441,441 and PT Wiguna Berkat Melimpah amounted to Rp10,360,013,847, totally amounting to Rp11,801,455,288 with percentage of sales to total consolidated sales amounted to 2.8% (Note 28).


PT Gapura Hotelindo (GH)


PT Gapura Hotelindo (GH)


c. Investments in shares - related parties (continued)

c. Investasi dalam saham - pihak berelasi (lanjutan)


,






55

231




e. Due to related parties

e. Utang pihak berelasi

Yenny Susanti PT Berkat Inti Gemilang Arvin Fibrianto Iskandar PT Megapolitan Gapuraprima PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera PT Kharisma Andalas Putra PT Primadona Inti Development PT Sumber Pancaran Hikmat Jumlah/Total

Presentase Terhadap Liabilitas Konsolidasian (%) / Percentage to Consolidated Liabilities (%) 2016 2015 1,44% 5,56% 0,08% 1,96% 0,05% 0,03% 2,32% 1,21% 0,31% 0,20% 0,05% 1,57% 11,64%

Jumlah/Total 2016 2015 9.110.000.000 34.877.331.651 500.000.000 12.281.501.500 330.000.000 200.000.000 14.546.049.528 7.579.000.000 1.973.114.974 1.224.882.754 302.335.982 9.940.000.000 72.984.216.389

Utang kepada Yenny Susanti, PT Berkat Inti Gemilang, Arvin Fibrianto Iskandar, PT Megapolitan Gapuraprima, PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, PT Kharisma Andalas Putra, PT Primadona Inti Development dan PT Sumber Pancaran Hikmat merupakan pinjaman tanpa bunga, jaminan dan pengembalian yang pasti.

Due to Yenny Susanti, PT Berkat Inti Gemilang, Arvin Fibrianto Iskandar, PT Megapolitan Gapuraprima, PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, PT Kharisma Andalas Putra, PT Primadona Inti Development and PT Sumber Pancaran Hikmat are loan without interest and collaterals and without certain due date. f.

f. Kompensasi pada Dewan Komisaris, Direksi dan Personil Manajemen Kunci

Compensation of Board of Commisioner’s, Directors and Key Management Person


Direksi / Directors Jumlah/Total Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya

3.055.000.000

Dewan Komisaris / Commisioner %*)

Jumlah/Total

6,75%

3.510.812.500

*) persentase terhadap jumlah beban gaji dan kesejahteraan karyawan.

%*)

7,76%

Personil Manajemen Kunci / Key Management Person Jumlah/Total

2.857.087.229

%*)

6,32%

Salaries and other short-term benefits

*) percentage to salary and employee welfare.


Direksi / Directors Jumlah/Total Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya

1.419.852.550

Dewan Komisaris / Commisioner %*)

3,62%

Jumlah/Total

2.649.671.950

*) persentase terhadap jumlah beban gaji dan kesejahteraan karyawan.

6,75%

Jumlah/Total

5.806.121.445

*) percentage to welfare.

56

232

%*)

Personil Manajemen Kunci / Key Management Person %*)

14,80%

salary

and

Salaries and other short-term benefits

employee

g. Personal guarantee

Pemberian jaminan pribadi Rudy Margono dan Gunarso Susanto Margono memberikan jaminan pribadi atas utang bank yang diperoleh Grup dari Mandiri, BTN dan Bukopin (Catatan 20).

i.

Sifat dan hubungan berelasi No. 1.

Pihak-pihak berelasi/ Related perties

2.

PT Bank Perkreditan Rakyat Mandiri Artha Niaga Prima PT Dinamika Karya Sejahtera

3.

PT Mitra Kelola Mandiri

4.

PT Gapura Hotelindo

5.

PT Gapura Inti Utama

6.

PT Gapura Inti Sejahtera

7.

PT Perdana Properti Management

8.

PT Sendico Wiguna Lestari

9.

PT Marcopolo Jaya Hotel

10.

Lisiani Margono

11.

Heriyani Margono

12.

PT Wiguna Berkat Melimpah

13.

Yenny Susanti

14.

PT Berkat Inti Gemilang

15.


16.

PT Megapolitan Gapuraprima

17.

PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera

18.

PT Kharisma Andalas Putra

19.

PT Primadona Inti Development

20.

PT Sumber Pancaran Hikmat

Nature parties

Hubungan/ Relation Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Keluarga Presiden Direktur Entitas Induk/ Family of the Company’s President Director Keluarga Presiden Direktur Entitas Induk/ Family of the Company’s President Director Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Direktur Entitas Induk / The Company’s Director Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management Manajemen yang sama/ Same management

and

relationship

with

related

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of transaction Penempatan kas dan setara kas / Cash and cash Equivalent placement Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest Piutang tanpa bunga dan investasi dalam saham/ Receivable without interest and investment in share Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest


i.

In 2015, the Company acquire buildings from PT Megapolitan Gapuraprima with the acquisition cost amounting to Rp31,854,096,588 with percentage of acquisition cost to total consolidated acquisition of fixed assets amounted to 90.89% (Note 11).

Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest Pinjaman tanpa bunga dan investasi dalam saham/ Receivable without interest and investment in share Pinjaman tanpa bunga dan investasi dalam saham/ Receivable without interest and investment in share Penjualan/ Sales

Penjualan/ Sales

Penjualan/ Sales Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest Pinjaman tanpa bunga dan pembelian aset tetap/ Loan without interest and Purchase of fixed assets Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest


Pada tahun 2015, Entitas Induk melakukan pembelian bangunan dari PT Megapolitan Gapuraprima dengan harga perolehan Rp31.854.096.588 dengan persentase terhadap jumlah perolehan aset tetap konsolidasian adalah 90,89% (Catatan 11).


h. Purchase of fixed assets

Pembelian aset tetap


h.

Rudy Margono and Gunarso Susanto Margono give personal guarantee for bank loans obtained from by the Group from Mandiri and BTN (Note 20).


g.






57

233



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) <

i.

i.

Sifat dan hubungan berelasi (lanjutan)

No.

Pihak-pihak berelasi/ Related perties

21.

Rudy Margono

22.


Nature and relationship parties (continued)

related

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of transaction

Hubungan/ Relation Presiden Direktur Entitas Induk/ The Company’s President Director Presiden Komisaris Entitas Induk/ The Company’s President Commisioner

with

Pemberi jaminan/ Personal guarantee Pemberi jaminan/ Personal guarantee

10. INVESTMENT IN ASSOCIATE

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI SDN memiliki penyertaan saham pada PT Sumber Pancaran Hikmat (SPH) berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., No. 142 tanggal 21 Juni 2007 sebanyak 100 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp100.000.000 atau setara dengan 45,5% kepemilikan. SDN telah meningkatkan pernyertaannya sebanyak 2.400 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp2.400.000.000 atau setara dengan 4,5% pemilikan pada tanggal 16 Desember 2008 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Kurnia Ariyani, S.H., No. 31 pada tanggal yang sama, sehingga kepemilikan SDN menjadi sebanyak 2.500 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp2.500.000.000 atau setara dengan 50% pemilikan. SPH adalah entitas yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan, konsultasi dan pengelola kegiatan aktivitas pendidikan teachers resources centre.

SDN has investment in shares of PT Sumber Pancaran Hikmant (SPH), based on Notarial Deed by Buntario Tigris, S.H., No, 142 dated June 21, 2007 for 100 shares with acquisition cost of Rp100,000,000 or equivalent with 45.5% ownership. SDN has increased its shares ownership amounting to Rp2.400.000.000 for 2,400 shares or equivalent with 4,5% ownership on December 16, 2008 as notarized by Notarial Deed of Kurnia Ariyani, S.H., No. 31 on the same date, therefore SDN’s ownership become 2,500 shares with acquisition cost amounting to Rp2,500,000,000 or equivalent with 50% of shares ownership, SPH is engaged in education services, consultation and teachers resources center management.

Mutasi investasi pada SPH adalah sebagai berikut :

Movement of investment in SPH are as follows :

2016 Biaya perolehan

2015

2.500.000.000

Akumulasi bagian laba (rugi) bersih Entitas Asosiasi Jumlah

2.500.000.000

521.734.942

Acquisition cost Accumulated share in net income (loss) of Associate

(1.214.416.572)

3.021.734.942

1.285.583.428

11. ASET TETAP

Total

11. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap Grup adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s fixed assets are as follows:

31 Desember 2016 / December 31, 2016 Saldo Awal/ Beginning Balance


Harga perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Inventaris dan perabot

111.674.175 38.816.086.590 12.967.470.828 23.960.861.508

201.211.850 40.001.000 1.699.183.251

Jumlah harga perolehan

75.856.093.101

1.940.396.101


58

234


668.847.248 287.627.290

111.674.175 39.017.298.440 12.338.624.580 25.372.417.469

Cost Land Buildings Vehicles Furniture and Fixtures

956.474.538

76.840.014.664

Total cost





11. FIXED ASSETS (continued)

11. ASET TETAP (lanjutan)

321.044.516 193.911.886

Jumlah akumulasi penyusutan

29.019.123.120

6.863.230.609

514.956.402

Nilai buku

46.836.969.981

4.601.307.768 10.604.397.463 20.161.692.096

Accumulated depreciation Buildings Vehicles Furniture and Fixtures

35.367.397.327

Total accumulated depreciation

41.472.617.337

Net book value


1.939.335.062 1.817.280.081 3.106.615.466


Saldo Awal/ Beginning Balance


Penambahan dari pengendalian Entitas Anak/ Addition Pengurangan/ from control of Deductions Subsidiary


Harga perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Inventaris dan perabot

111.674.175 6.961.990.002 13.356.917.937 20.893.961.699

31.854.096.588 415.552.891 2.776.852.594

805.000.000 9.250.000

299.297.215

111.674.175 38.816.086.590 12.967.470.828 23.960.861.508

Cost Land Buildings Vehicles Furniture and Fixtures


41.324.543.813

35.046.502.073

814.250.000

299.297.215

75.856.093.101

Total Cost

Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Inventaris dan perabot

2.103.927.752 8.282.543.633 13.710.996.591

558.044.954 1.630.618.265 3.471.975.748

805.000.000 9.250.000

75.266.177

2.661.972.706 9.108.161.898 17.248.988.516

Accumulated depreciation Buildings Vehicles Furniture and Fixtures


24.097.467.976

5.660.638.967

814.250.000

75.266.177

29.019.123.120


Nilai buku

17.227.075.837

46.836.969.981

Net book value

Dalam tahun 2015, Grup melakukan pembelian bangunan berupa kantor dari PT Megapolitan Gapuraprima sebesar Rp31.854.096.588 dengan persentase terhadap jumlah perolehan aset tetap konsolidasian adalah 90,89% (Catatan 9h).

In 2015, Group acquire buildings in form of offices from PT Megapolitan Gapuraprima amounting to Rp31,854,096,588 with percentage of acquisition cost to total consolidated acquisition of fixed assets amounted to 90.89% (Note 9h).

Penyusutan yang dibebankan ke beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp6.863.230.609 dan Rp5.660.638.967 (Catatan 30) pada tahun 2016 dan 2015.

Depreciation charged to general and administrative expenses are Rp6,863,230,609 and Rp5,660,638,967 (Note 30) in 2016 and 2015 respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, bangunan dan kendaraan yang dimiliki Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp37.914.374.000. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas bangunan dan kendaraan yang dipertanggungkan tersebut.

As of December 31, 2016 and 2015, buildings and vehicles owned by the Group are insured against fire and other risks under blanket policies with total sum insured amounting to Rp37,914,374,000. The Group's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured buildings and vehicles.

Beberapa kendaraan Grup digunakan sebagai jaminan secara fidusia atas utang pembiayaan yang diperoleh dari beberapa perusahaan jasa keuangan (Catatan 21).

Some of Group’s vehicles used as collateral fiduciary for financing payables that obtained from some financing companies (Note 21).


2.661.972.706 9.108.161.898 17.248.988.516





Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Inventaris dan perabot



Saldo Awal/ Beginning Balance


31 Desember 2016 / December 31, 2016

59

235




11. FIXED ASSETS (continued)

11. ASET TETAP (lanjutan) Rincian laba penjualan aset tetap pada tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of gain on sale of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 Harga jual Nilai buku Laba penjualan aset tetap

2015

513.038.305 441.518.138

-

Selling price Net book value

71.520.167

-

Gain on sale of fixed assets

Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Grup berpendapat tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai atas aset tetap.

Based on review of the fixed assets, the Company’s management believes no situation or circumtances that indicate impairment of fixed assets. 12. INVESTMENT PROPERTIES

12. PROPERTI INVESTASI Rincian properti investasi Grup adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s investment properties are as follows:





Harga perolehan Apartemen Sport Club

113.372.507.472 51.528.012.756

1.925.053.555

-

113.372.507.472 53.453.066.311

Cost Apartment Sport Club


164.900.520.228

1.925.053.555

-

166.825.573.783

Total Cost

Akumulasi penyusutan Apartemen Sport Club

39.050.253.746 16.602.275.216

5.668.625.383 2.610.196.832

-

44.718.879.129 19.212.472.048

Accumulated depreciation Apartment Sport club


55.652.528.962

8.278.822.215

-

63.931.351.177


102.894.222.606

Net book value

Nilai buku

109.247.991.266 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Saldo Awal/ Beginning Balance



Harga perolehan Apartemen Sport Club

113.372.507.472 49.009.910.864

2.518.101.892

-

113.372.507.472 51.528.012.756

Cost Apartment Sport Club


162.382.418.336

2.518.101.892

-

164.900.520.228

Total Cost

Akumulasi penyusutan Apartemen Sport Club

33.381.628.364 14.053.445.009

5.668.625.382 2.548.830.207

-

39.050.253.746 16.602.275.216

Accumulated depreciation Apartment Sport club

47.435.073.373

8.217.455.589

-

55.652.528.962


109.247.991.266

Net book value

Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku

114.947.344.963

Penyusutan dibebankan ke beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp8.278.822.215 dan Rp8.217.455.589 pada tahun 2016 dan 2015 (Catatan 30).

Depreciation charged to general and administrative expenses amounting to Rp8,278,822,215 and Rp8,217,455,589 in 2016 and 2015, respectively, (Note 30).

60

236




57 units of service apartments in Albergo Tower and 1 unit shopping center “Belleza Shopping Arcade” owned by SDN, Subsidiary, 114 units of service apartments in Tower A owned by DKU, Subsidiary and 23,215m2 of investment properties owned by the Company that are located in Cimanggu, are used as collateral for loans obtained from several banks (Note 20).

YANG

13. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS

DIBATASI

Akun ini terdiri atas :

This account consist of : 2016

Saldo bank yang dibatasi penggunaannya : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya: PT Bank Mega Tbk Jumlah

2015 Restricted cash in bank balance: PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

1.714.469.401

711.059.020

930.823.952 412.123.010

930.823.952 406.731.471

291.316.239

319.635.375

279.000.000

279.000.000

Resticted time deposit: PT Bank Mega Tbk

3.627.732.602

2.647.249.818

Total

Rekening giro dan giro escrow yang ditempatkan BIG pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk proyek “GP Plaza” merupakan saldo bank yang dibatasi penggunaannya sebagai jaminan atas fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA), sedangkan giro escrow pada dan PT CIMB Bank Niaga Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang ditempatkan oleh DKU sebagai jaminan atas fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk unit apartemen di Serpong Town Square.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Current accounts and demand deposit escrow placed by BIG at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk for "GP Plaza" project is a restricted bank balance used as collateral for the Apartment Ownership Loan (KPA), while giro escrow at PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk placed by DKU as collateral for the apartment Ownership Loan (KPA) for Serpong Town Square units.


57 unit apartemen service di Tower Albergo dan 1 unit pusat perbelanjaan “Belleza Shopping Arcade” milik SDN, Entitas Anak, 114 unit apartemen service di Tower A milik DKU, Entitas Anak dan 23.215m2 properti investasi milik Entitas Induk yang berlokasi di Cimanggu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank (Catatan 20).


Based on the review, the Group's management believes that there is no situation or circumstances indicate any impairment in the value of investment properties.


Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Grup berpendapat tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai atas properti investasi.


In 2016 and 2015, all investment properties are not insured on behalf of the Group because its management has been handed over to the Society Board of Housing (PPRS), therefore the insurance is on behalf of the PPRS and the Group is obligated to pay the service charge and sinking fund which is proportionately used, among others, to pay insurance premium by the PPRS.


Pada tahun 2016 dan 2015, seluruh properti investasi tidak diasuransikan atas nama Grup karena pengelolaannya telah diserahterimakan kepada Perhimpunan Pengurus Rumah Susun (PPRS), sehingga asuransi telah atas nama PPRS dan Grup berkewajiban membayar service charge dan sinking fund yang secara proporsional digunakan antara lain untuk pembayaran premi asuransi oleh PPRS.


12. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)

13. SETARA KAS PENGGUNAANNYA



61

237


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS (continued)

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mega Tbk merupakan deposito berjangka yang ditempatkan BIG untuk dijaminkan atas fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA) untuk unit apartemen di GP Plaza dengan tingkat bunga tahunan deposito berjangka dalam Rupiah sebesar 5,5% pada tahun 2016 dan 2015.

Restricted time deposit on PT Bank Mega Tbk placed by BIG are used as collateral for credit facility apartment ownership loan (KPA) for apartment unit in GP Plaza with interest rate in Rupiah at 5.5% in 2016 and 2015.

,,,,,,

14. UTANG USAHA

14. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan liabilitas Grup atas pembelian bahan baku, pekerjaan konstruksi perumahan dan pematangan tanah dengan rincian sebagai berikut :

This account represents the Group’s payables regarding the purchase of raw material, residence construction and land development with the following details:

2016

2015

Pemasok Kontraktor Lain-lain

46.146.791.156 12.797.192.431 2.651.780.559

47.514.256.015 18.445.946.607 4.169.647.195

Suppliers Contractors Others

Jumlah

61.595.764.146

70.129.849.817

Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:

The details of aging trade payables are as follows:

2016

2015

Sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari

11.419.989.359 50.175.774.787

10.484.381.087 59.645.468.730

Up to 90 days More than 90 days

Jumlah

61.595.764.146

70.129.849.817

Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, semua utang usaha Grup merupakan utang dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

On December 31, 2015 and 2014, the Group's payables represents payables from third parties and is determined in Indonesian Rupiah. 15. OTHERS PAYABLES

15. UTANG LAIN-LAIN Terdiri atas :

This Consists of : 2016

Cadangan biaya notaris (AJB) Pengurusan notaril untuk konsumen Titipan konsumen Sewa diterima di muka Utang pengembalian uang muka konsumen Lain-lain Jumlah

2015

6.801.459.403

2.500.835.620

3.992.098.654 2.587.197.339 1.249.516.666

5.243.453.370 3.771.017.971 518.976.790

207.253.144 9.740.978.107

5.283.358.458 15.451.779.420

Reserve for notary fee (AJB) Notarial arrangement for customers Customers deposit Unearned rent Payable of refund of advance from customers Others

24.578.503.313

32.769.421.629

Total

Dana yang dicadangkan untuk pengurusan notaris akan dibayarkan pada saat terjadinya pengakuan penjualan.

The funds reserved for notary fees will be paid at the time of the occurrence of the recognition of sales.

Pengurusan notaril untuk konsumen merupakan dana yang dibayarkan dulu oleh konsumen untuk proses pengurusan AJB.

Notarial arrangements for customers represents funds paid by consumers for the process to obtain AJB.

62

238

Customers deposits mainly represent cancellation fund from unit sold in shopping center and will be returned to customers in stages according to the agreement between both of parties.

Utang pengembalian uang muka konsumen merupakan uang muka konsumen yang batal terutama dari konsumen yang Kredit Pemilikan Rumah tidak disetujui oleh bank dan harus dikembalikan kepada konsumen yang bersangkutan.

Payable of refund of advance from customers represents advance from cancelled consumers, mainly from customers whose Houses Ownership Credit are not approved by the bank and should be returned to the respective consumers.

Lain-lain terutama merupakan uang yang masuk ke rekening bank Grup atas cicilan pembelian oleh konsumen atau pencairan Kredit Pemilikan Rumah dari bank yang belum teridentifikasi.

Others represents fund received in Group’s bank accounts from customers’ installment or proceed of Houses Ownership Loan from banks that have not yet identified.

This represents accrued expenses for:

2016

2015

Proyek Lain-lain

4.738.940.387 7.470.205.341

6.258.634.448 6.378.071.731

Project Others

Jumlah

12.209.145.728

12.636.706.179

Total

Beban masih harus dibayar - proyek terdiri dari biaya penyelesaian konstruksi, mekanik, elektrik dan konsultan untuk pembangunan Serpong Town Square.

Accrued expenses - project consists of completion cost of construction, mechanical, electrical and consultant for Serpong Town Square. 17. ADVANCE FROM CUSTOMERS

17. UANG MUKA PELANGGAN Ini merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan dan booking fee untuk penjualan :

This consists of advances from customers and booking fee for sales of :

2016

2015

Apartemen Rumah Pusat perbelanjaan

68.525.371.578 11.519.109.995 6.540.799.934

90.066.016.172 7.543.668.104 6.917.214.296

Apartment Residences Shopping centers

Jumlah

86.585.281.507

104.526.898.572

Total

Tidak terdapat uang muka pelanggan dari pihak berelasi.


There is no advance from customers obtained from related parties.


Ini merupakan beban masih harus dibayar untuk :


16. ACCRUED EXPENSES


16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR


Titipan konsumen terutama terdiri atas uang pembatalan atas pembelian unit di pusat perbelanjaan dan akan dibayarkan kembali kepada konsumen secara bertahap sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. OTHERS PAYABLES (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)



63

239


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. TAXATION

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PERPAJAKAN a. Utang pajak

a. Taxes payable

Utang pajak terdiri atas :

Taxes payable consists of : 2016

,

Entitas Induk Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Entitas Anak Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pasal 29 tahun sebelumnya Pajak Pertambahan Nilai Lain-lain Jumlah

2015

325.710.522 499.039.113 8.748.780 20.564.292 29.808.048 1.441.172.552

268.221.398 246.904.411 16.894.192 31.497.507 403.621.894 -

3.817.170.123 214.765.355 234.328.609 72.483.198 61.016.887 1.230.250

4.554.966.175 100.734.334 296.005.291 72.483.198 51.205.253 164.683.021

1.846.489.254 19.085.975.049 628.210.411

1.681.806.233 20.181.670.434 409.833.930

28.286.712.443

28.480.527.271

b. Pajak kini

Penghasilan kena pajak Entitas Induk

2015

46.247.572.308

73.831.113.410

2.241.170.510

(64.611.099.156 )

48.488.742.818

9.220.014.254

(47.151.932.818 )

(6.571.275.522 )

1.336.810.000

2.648.738.732

64

240

Total

A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income of the Company for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016

Laba sebelum beban pajak penghasilan Entitas Induk Beda tetap: Penghasilan yang telah dipotong pajak final Penjualan rumah dan apartemen

Article 29 of prior years Value Added Tax Others

b. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Rugi (laba) Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan

The Company Income tax: Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax Subsidiaries Income tax: Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29

Income before income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income Loss (income) of subsidiary before tax expense Income before income tax expense Permanent difference: Income already subjected to final tax Sales of residences and apartments Taxable income - the Company

b. Current tax (continued) The calculation of nonfinal corporate income tax payable of the Group are as follows:

Current tax expense the Company Current tax expense Subsidiaries

334.202.500

662.184.683

1.230.250

275.604.560

Jumlah beban pajak-kini

335.432.750

937.789.243

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka

304.394.452

369.484.328

Less of prepaid taxes

Jumlah utang pajak penghasilan pasal 29

31.038.298

568.304.915

Total income tax payable of article 29

Klasifikasi beban pajak menurut jenis pajaknya adalah :

Total tax expense - current

The classification of the income tax expense by type are as follows:

2016

2015

Entitas Induk Final (Catatan 30) Nonfinal

8.476.183.881 334.202.500

13.914.696.625 662.184.683

The Company Final (Note 30) Non final

Entitas Anak Final (Catatan 30) Nonfinal

6.547.210.387 1.230.250

11.484.237.701 275.604.560

Subsidiaries Final (Note 30) Non final

15.358.827.018

26.336.723.569

Total

Jumlah

Mutasi utang pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 untuk Entitas Induk adalah :

Movement of income tax payable article 4 (2) from the Company are as follows :

2016 Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan Jumlah

2015

8.476.183.881 8.150.473.359

13.914.696.625 13.646.475.227

Current expense Payment in current year

325.710.522

268.221.398

Total

Mutasi utang pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 untuk Entitas Anak adalah :

Movement of income tax payable article 4 (2) from the Subsidiaries are as follows :

2016

2015

6.547.210.387 2.730.040.264

11.484.237.701 6.929.271.526

Current expense Payment in current year

Jumlah

3.817.170.123

4.554.966.175

Total


Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan


Beban pajak kini - Entitas Induk Beban pajak kini - Entitas Anak

2015


2016


Perhitungan utang pajak penghasilan badan nonfinal Grup adalah sebagai berikut:


b. Pajak kini (lanjutan)


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. TAXATION (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PERPAJAKAN (lanjutan)



65

241



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Pajak kini (lanjutan)

b. Current tax (continued)

Entitas Induk akan melaporkan penghasilan kena pajak tahun 2016 seperti yang disebutkan di atas dalam SPT yang dilaporkan kepada KPP. Namun demikian, pihak manajemen Entitas Induk menyadari masih mungkin terdapat koreksi dari KPP.

The Company will report the estimated taxable income for the year 2016 as mentioned above, in their Annual Tax Return (SPT) reported to KPP. However, management of the Company is aware that there could be corrections from KPP.

Entitas Induk telah melaporkan penghasilan kena pajak tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT) yang dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

The Company has reported the estimated taxable income for 2015 as mentioned above in their Annual Tax Return (SPT) that has been submitted to Tax Office (KPP). c. Underpayment Tax Assessment (SKPKB) and Taxes Penalty

c. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Denda Pajak Selama tahun 2016, Entitas Induk menerima beberapa SKPKB yang terdiri dari :

No. SKPKB

Tanggal/ Date

00052/109/12/054/15

6 Desember 2015

00053/109/12/054/15

18 Desember 2015

00003/201/12/404/16

2 Juni 2016

00005/201/11/404/16

2 Juni 2016

00093/140/14/404/16

3 Mei 2016

00047/103/16/054/16

6 Desember 2016

00094/101/15/054/16

5 April 2016

00175/101/16/054/16

6 Desember 2016

00002/240/11/404/16

2 Juni 2016

00006/140/14/054/16

30 Maret 2016

00095/101/15/054/16

5 April 2016

00091/101/15/054/16

5 April 2016

00045/101/12/404/16

2 Juni 2016

00178/101/16/054/16

6 Desember 2016

During year 2016, the Company received several Underpayment Tax Assessment Letter consisting of:

Jenis Pajak/ Type of taxes Pajak Pertambahan Nilai (PPN)/ Value added tax PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Pasal 23/ Income tax article 23 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21

66

242

Letter

Tahun Pajak/ Fiscal year

Jumlah Kurang Bayar/ Amount of underpayment

Jumlah Denda/ Amount of penalty

2012

422.067.164

-

2012

257.914.434

-

2012

42.406.814

-

2011

31.614.632

-

2014

13.097.461

-

2016

4.487.675

-

2015

4.325.257

-

2016

3.721.254

-

2011

3.556.089

-

2014

3.521.537

-

2015

3.320.002

-

2015

3.145.716

-

2012

2.426.772

-

2016

1.682.401

-


6 Desember 2016

00176/101/16/054/16

6 Desember 2016

00093/101/15/054/16

5 April 2016

00092/101/15/054/16

5 April 2016

00021/101/14/054/16

31 Maret 2016

00015/101/14/054/16

31 Maret 2016

00017/101/14/054/16

31 Maret 2016

00018/101/14/054/16

31 Maret 2016

00174/101/16/054/16

6 Desember 2016

00019/101/14/054/16

31 Maret 2016

00020/101/14/054/16

31 Maret 2016

00022/101/14/054/16

31 Maret 2016

00023/101/14/054/16

31 Maret 2016

00024/101/14/054/16

31 Maret 2016

00012/140/12/404/16

2 Juni 2016

00005/103/12/404/16

2 Juni 2016

00026/101/14/054/16

5 April 2016

00027/140/16/054/16

6 Desember 2016

00008/103/11/404/16

2 Juni 2016

00173/101/16/054/16

6 Desember 2016

Jumlah

2014

1.651.774

-

2016

1.577.003

-

2016

1.502.392

-

2015

1.094.902

-

2015

1.090.502

-

2014

1.084.775

-

2014

687.592

-

2014

581.809

-

2014

528.917

-

2016

500.000

-

2014

476.025

-

2014

423.134

-

2014

317.350

-

2014

264.458

-

2014

211.567

-

2012

200.000

-

2012

200.000

-

2014

158.675

-

2016

115.112

-

2011

100.000

-

2016

60.000

-

810.113.195

-


00177/101/16/054/16



5 April 2016

Jenis Pajak/ Type of taxes PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Pasal 23/ Income tax article 23 PPh Pasal 21/ Income tax article 21 PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Pasal 23/ Income tax article 23 PPh Pasal 21/ Income tax article 21



00025/101/14/054/16

Tanggal/ Date



No. SKPKB

Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) and Taxes Penalty (continued)


c.

c. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Denda Pajak (lanjutan)




67

243




c.

c. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Denda Pajak (lanjutan) Selama tahun 2015, Entitas Induk menerima beberapa SKPKB yang terdiri dari :

No. SKPKB

Tanggal/ Date

00014/109/11/054/15

18 Juni 2015

00044/109/11/054/15

18 Desember 2015

00056/140/14/054/15

04 Nopember 2015

00200/107/14/054/15

02 Nopember 2015

00065/106/15/054/15

14 September 2015

00014/140/15/054/15

14 September 2015

Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) and Taxes Penalty (continued) During year 2015, the Company received several Underpayment Tax Assessment Letter consisting of:

Jenis Pajak/ Type of taxes Pajak Pertambahan Nilai (PPN)/ Value added tax PPh Pasal 26/ Income tax article 26 PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai (PPN)/ Value added tax PPh Pasal 23/ Income tax article 23 PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2)



2011

214.095.379

-

2011

65.094.785

-

2014

700.895

-

2014

615.000

-

2015

124.676

-

2015

100.000

-

280.730.735

-

Jumlah

Entitas induk telah membayar dan mencatat SKPKB ini pada akun “Beban Umum dan Administrasi - Pajak dan Perijinan” masingmasing sebesar Rp810.113.195 dan Rp280.730.735 pada tahun 2016 dan 2015 dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has paid and recorded this Underpayment Tax Assessment Letter in "General and Administrative Expenses - Taxes and license" amounted to Rp810,113,195 and Rp280,730,735, respectively, in 2016 and 2015 in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. d. Tax Examinations

d. Pemeriksaan pajak SDN

SDN

Pada tahun 2012, SDN telah menerima beberapa SKPKB dengan jumlah sebesar Rp64.237.222.587. Pada tahun 2013, SDN telah membayar sebagian dari SKPKB-SKPKB tersebut yaitu sebesar Rp20.451.362.830. Pembayaran tersebut dicatat sebagai akun “Uang Muka Pajak” pada tanggal 31 Desember 2014. Namun demikian, SDN telah mengajukan proses banding untuk beberapa SKPKB sebesar Rp64.237.222.587 tersebut.

In 2012, SDN received some Underpayment Tax Assessment (SKPKB) with total amounting to Rp64,237,222,587. In 2013, SDN have paid portion of that SKPKBs amounting to Rp20,451,362,830. That payment is recorded as “Taxes Advances” as of December 31, 2014. However, SDN has claimed objection for some SKPKBs amounting to Rp64,237,222,587.

68

244


Pada tahun 2015, SDN telah membebankan uang muka pajak ini sebesar Rp1.174.622.216 pada akun “Beban Umum dan Administrasi Pajak dan Perijinan” sisanya sebesar Rp19.277.340.614 masih dicatat dalam akun “Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka Pajak” pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 8).

In 2015, SDN has charged this taxes advance amounting to Rp1,174,622,216 to “General and Administrative Expense - Taxation and License”. The remaining balance of Rp19,277,340,614 is still recorded in “Advance and Prepaid Expense - Taxes” as of December 31, 2015 (Note 8).

Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) tanggal 4 Desember 2016 No. 80097062-0097-2016, SDN telah menerima pembayaran ke dalam rekening SDN sebesar Rp7.747.836.894 dimana seharusnya sesuai Putusan Pengadilan Pajak, SDN menerima pengembalian sebesar Rp17.150.000.000. Selisihnya sebesar Rp9.402.163.106 menurut Direktorat Jendral Pajak - Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Selatan I langsung dikompensasikan kepada beberapa SKPKB yang lain, dimana salah satunya terkait Surat Putusan Pengadilan Pajak No. Put.62489/PP/M.IIA/15/2015 sebesar Rp3.301.962.830 beserta sanksi administrasinya sebesar 100% yang sedang diajukan Peninjauan Kembali oleh SDN. Pada tahun 2016, SDN telah membebankan uang muka pajak sebesar Rp4.925.578.060 pada akun “Beban Umum dan Administrasi - Pajak dan Perijinan”. Sehingga pada tanggal 31 Desember 2016 saldo “Uang Muka - Pajak adalah sebesar Rp6.603.925.660.

Based on Overpayment Pay Instruction Letter (SPMKP) dated December 4, 2016 No. 80097062-0097-2016, SDN have received payment in SDN’s bank account, amounting to Rp7,747,836,894, although in accordance with Tax Court Decision, SDN should be received the refund amounting to Rp17,150,000,000, based on Directorate General of Taxes - Tax Office Madya Jakarta Selatan I. The difference amounting to Rp9,402,163,106, was compensated to some another SKPKBs, in which one of them regarding to Tax Court Decision Letter No.Put.62489/PP/M.IIA/15/2015 amounting to Rp3,301,962,830 and its 100% administration penalty which appeal has been filed to Supreme Court. In 2016, SDN have charged taxes advance amounting to Rp4,925,578,060 to “General and Administrative Expense Taxation and License”. Therefore, as of December 31, 2016, the balance of “Advances - Taxes” amounting to Rp6,603,925,660.


On August 5, 2015, SDN has received decision for the objection of that SKPKBs from South Jakarta Tax Court, through Tax Court Decision Letter No.Put.62489/PP/M.IIA/15/2015 where SDN is still in under payment status amounting to Rp3,301,962,830, the remaining balance amounting of Rp17,150,000,000 will be refunded by South Jakarta Tax Office in 2016. Subsequently, SDN has filed an appeal to Supreme Court through its letter No.S-181/SDN-TAX/XI/2015 for that underpayment amounting to Rp3,301,962,830. Until the date of consolidated statement of financial position, there are still no response from Supreme Court in accordance with this objection.


Pada tanggal 5 Agustus 2015, SDN telah menerima keputusan atas banding dari SKPKB-SKPKB tersebut dari Pengadilan Pajak Jakarta Selatan melalui Surat Putusan Pengadilan Pajak No. Put.62489/PP/M.IIA/15/2015 dimana SDN dinyatakan masih kurang bayar sebesar Rp3.301.962.830, sisanya sebesar Rp17.150.000.000 akan dikembalikan oleh Kantor Pajak Jakarta Selatan pada tahun 2016. Selanjutnya, SDN telah mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung melalui surat No. S-181/SDN-TAX/XI/2015 atas kekurangan bayar sebesar Rp3.301.962.830 tersebut. Sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, belum ada tanggapan dari Mahkamah Agung tentang pengajuan peninjauan kembali ini.


SDN (continued)


SDN (lanjutan)


d. Tax Examinations (continued)

d. Pemeriksaan pajak (lanjutan)






69

245




e. Tax amnesty

e. Pengampunan pajak Pada tanggal 29 Desember 2016, MBK berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). MBK memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-2814/PP/WPJ.30/2017 tertanggal 11 Januari 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp100.000.000. MBK membayar uang tebusan sebesar Rp3.000.000, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In December 29, 2016, MBK participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). MBK obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET2814/PP/WPJ.30/2017 dated January 11, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp100,000,000. MBK paid the related redemption money amounting to Rp3,000,000, which was charged to the current year profit or loss.

Pada tanggal 29 Desember 2016, GPP berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). GPP memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-314/PP/WPJ.30/2017 tertanggal 5 Januari 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp100.000.000. GPP membayar uang tebusan sebesar Rp3.000.000, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In December 29, 2016, GPP participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). GPP obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET314/PP/WPJ.30/2017 dated January 5, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp100,000,000. GPP paid the related redemption money amounting to Rp3,000,000, which was charged to the current year profit or loss.

Secara keseluruhan, Grup memperoleh penambahan aset dari pengampunan pajak sebesar Rp200.000.000, dan dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 26).

Overall, the Group received addition of assets from tax amnesty amounting Rp200,000,000, which is recorded in “Additional Paid-in Capital” account (Notes 26)

19. PENDAPATAN PELANGGAN

DITANGGUHKAN

DARI

19. DEFERRED INCOME FROM CUSTOMERS

Ini merupakan penerimaan yang diterima di muka dari pelanggan atas penyewaan kios di pusat perbelanjaan “Bellezza Shopping Arcade” dan “Serpong Town Square”.

This account represents collection received in advance from the customers on shophouse rental fee of “Bellezza Shopping Arcade” and “Serpong Town Square” shopping center.

20. UTANG BANK

20. BANK LOANS

Jangka Pendek

Short-term

Pada tanggal 11 Mei 2015, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja, dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp25.000.000.000. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 10,75% per tahun dan pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 Mei 2016.

On May 11, 2015, the Company obtained working capital credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) with maximum credit facility amounting to Rp25,000,000,000. These loan bears interest for 10.75% per year and will be due on May 11, 2016.

Jaminan atas fasilitas pinjaman ini sama dengan jaminan utang bank jangka panjang yang diperoleh dari Mandiri.

Collateral for this loan is shared with the long-term bank loan collateral obtained from Mandiri.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo liabilitas Entitas Induk atas fasilitas pinjaman sebesar Rp25.000.000.000.

As of December 31, 2015, the outstanding balance for this loan facility amounting of Rp25,000,000,000.

Entitas Induk telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 14 Nopember 2016.

The Company has fully paid this loan facility on November 14, 2016. 70

246

The details of long-term bank loans obtained by the Group consists of :

2016

Jumlah Dikurangi : Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Refinance Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Bukopin Tbk Refinance PT Mandiri Sekuritas Fasilitas medium term notes (MTN) Jumlah bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

204.166.666.667 14.000.000.000

36.000.000.000

43.960.000.000 10.298.941.785

37.560.000.000 20.043.008.453

21.874.999.991

36.244.999.996

15.687.782.001

17.138.194.360

-

100.000.000.000

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Special transaction loan facility facility (PTK) Working capital credit facility PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Refinance Working capital credit facility PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Working capital credit facility PT Bank Bukopin Tbk Refinance PT Mandiri Sekuritas Medium Term Notes (MTN) facility

309.988.390.444

246.986.202.809

Total

56.250.000.000 14.000.000.000

22.000.000.000

15.149.200.000 9.466.666.667

4.541.666.668

12.500.000.000

23.744.999.992

2.250.000.000

1.133.599.313

-

100.000.000.000

Less : Current maturities PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Special transaction loan facility facility (PTK) Working capital credit facility PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Refinance Working capital credit facility PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Working capital credit facility PT Bank Bukopin Tbk Refinance PT Mandiri Sekuritas Medium Term Notes (MTN) facility

109.615.866.667

151.420.265.973

Current maturities


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Refinance Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Bukopin Tbk Refinance PT Mandiri Sekuritas Fasilitas Medium Term Notes (MTN)

2015


Rincian utang bank jangka panjang yang diperoleh Grup terdiri atas :


Long-term


Jangka Panjang


,,


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. BANK LOANS

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK



71

247


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. BANK LOANS (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK (lanjutan)

Long-term (continued)

Jangka Panjang (lanjutan) 2016 Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Refinance Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit modal kerja PT Bank Bukopin Tbk Refinance Jumlah utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

2015

147.916.666.667 -

14.000.000.000

28.810.800.000 832.275.118

37.560.000.000 15.501.341.785

9.374.999.991

12.500.000.004

13.437.782.001

16.004.595.047

Long-term bank loans net of current maturities PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Special transaction loan facility facility (PTK) Working capital credit facility PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Refinance Working capital credit facility PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Working capital credit facility PT Bank Bukopin Tbk Refinance

95.565.936.836

Long-term bank loans - net of current current maturities

200.372.523.777

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

Entitas Induk

The Company

Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK)

Special Transaction Loan Facility (PTK)

Sesuai dengan perjanjian kredit No. CBG.CB4/SPPK.031/2016 tanggal 15 Juni 2016, Entitas Induk memperoleh pinjaman fasilitas PTK dari Mandiri dengan batas maksimum kredit sebesar Rp225.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 10,25% dan jangka waktu kredit selama 4 tahun atau sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

In accordance with the credit agreement No. CBG.CB4/SPPK.031/2016 dated June 15, 2016, the Company obtained PTK facility from Mandiri with maximum credit limit amounting to Rp225,000,000,000 with interest rate at 10,25% and credit period for 4 years or up to December 31, 2020.

Pinjaman ini diangsur per bulan setiap tanggal 23, dimulai pada bulan berikutnya setelah pencairan fasilitas, dengan jadwal angsuran pokok sebagai berikut :

The loan is repaid at date 23 on monthly basis starting in next month after proceed the facility, with the following schedules of principal installments :

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Jumlah

Rp 20.833.333.333 Rp 56.250.000.000 Rp 56.250.000.000 Rp 56.250.000.000 Rp 35.416.666.667

Year 2016 Year 2017 Year 2018 Year 2019 Year 2020

Rp 225.000.000.000

Total

As of December 31, 2016, the Company’s loan balance of PTK facility to Mandiri amounting to Rp204.166.666.667.

Pada tanggal 31 Desember, 2016 saldo utang Entitas Induk ke Mandiri atas fasilitas PTK sebesar Rp204.166.666.667.

72

248



The Company (lanjutan)

Fasilitas Kredit Modal Kerja

Working Capital Credit Facility

Sesuai dengan perjanjian kredit No. CBG.CB2/D04.SPPK.038/2011 tanggal 4 Oktober 2011, Entitas Induk memperoleh pinjaman fasilitas modal kerja dari Mandiri dengan batas maksimum kredit sebesar Rp125.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 11% dan jangka waktu kredit selama 69 bulan atau sampai dengan tanggal 4 Juli 2017, termasuk masa tenggang waktu pembayaran sampai dengan triwulanan kedua tahun 2013.

In accordance with the credit agreement No. CBG.CB2/D04.SPPK.038/2011 dated October 4, 2011, the Company obtained working capital credit facility from Mandiri with maximum credit limit amounting to Rp125,000,000,000 with interest rate at 11% and credit period for 69 months or up to July 4, 2017, including the grace period up to second quarter of 2013.

Pinjaman ini diangsur secara triwulanan mulai triwulanan kedua tahun 2013 sampai dengan triwulanan kedua tahun 2017, dengan jadwal angsuran pokok sebagai berikut :

The loan is repaid on quarterly basis starting in second quarter of 2013 up to second quarter of 2017, with the following schedules of principal installments :

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Jumlah

Rp 29.000.000.000 Rp 26.000.000.000 Rp 34.000.000.000 Rp 22.000.000.000 Rp 14.000.000.000


Rp 125.000.000.000

Total

Atas kedua fasilitas dari Mandiri tersebut, Entitas Induk memberikan jaminan sebagai berikut:  57 unit apartment service di Tower Albergo dan 1 unit pusat perbelanjaan dengan bukti kepemilikan sertifikat strata title atas nama SDN, Entitas Anak (Catatan 12).  Jaminan pribadi dari Gunarso Susanto Margono, Komisaris Utama dan Rudy Margono, Direktur Utama (Catatan 9g).

In accordance with both facilities from Mandiri, the Company provides guarantees, as follows:  57 units of service apartment in Albergo Tower and 1 unit shopping centre, with strata title certificate of ownership on behalf of SDN, Subsidiary (Note 12),  Personal guarantees from Gunarso Susanto Margono, President Commissioner, and Rudy Margono, President Director (Note 9g).

Pada tanggal 31 Desember, 2016 dan 2015, saldo utang Entitas Induk kepada Mandiri atas fasilitas kredit modal kerja masing-masing sebesar Rp14.000.000.000 dan Rp36.000.000.000.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s loan balances of working capital credit facility to Mandiri amounting to Rp14,000,000,000 and Rp 36,000,000,000, respectively,

Atas kedua fasilitas dari Mandiri tersebut, Entitas Induk tanpa persetujuan dari Mandiri, dilarang melakukan hal-hal berikut:  Menjual atau menjaminkan aset-aset yang dijaminkan kepada Mandiri  Merubah susunan direksi dan komisaris.

In accordance with both facilities from Mandiri, the Company without Mandiri’s approval, are prohibited from doing the following:  Sale or make into collateral, the assets that is used as collateral to Mandiri.  Change composition of commissioners and directors.  Make investment in Indonesia Stock Exchange for the purpose of stock price increase..

 Melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia dengan tujuan kenaikan harga saham yang dibeli.  Merubah bidang usaha.  Mengurangi modal dasar.

 Change the scope of activity.

 Deduct the authorized share capital.


Entitas Induk (lanjutan)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan)

(Mandiri)


Tbk


(Persero)


Mandiri



Jangka Panjang (lanjutan) PT Bank (lanjutan)



73

249



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK (lanjutan) Jangka Panjang (lanjutan)


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)



Fasilitas Refinance

Refinance facility

Sesuai dengan persetujuan pemberian fasilitas kredit tanggal 5 Februari 2015, CMI, Entitas Anak, memperoleh pinjaman refinance dengan batas maksimum kredit sebesar Rp93.900.000.000 dari BTN, dengan suku bunga sebesar 13% dan jangka waktu kredit selama 48 bulan atau sampai dengan bulan Februari 2019.

In accordance with the approval of credit agreement date February 5, 2015, CMI, Subsidiary, obtained a refinance loan with a maximum credit limit amounting to Rp93,900,000,000 from BTN, with interest rate of 13% and a credit period of 48 months or up to February 2019.

Pinjaman ini diangsur secara bulanan dengan jadwal sebagai berikut :

This loan will be fully paid through monthly installment with the following schedule :

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

12.019.200.000 15.775.200.000 66.105.600.000

Year I Year II Year III Year IV

Jumlah

93.900.000.000

Total

Atas pinjaman ini CMI menjaminkan tanah dan 2 bangunan seluas 22.187m yang berlokasi di atas lahan lokasi proyek Kondotel Bhuvana Ciawi (Catatan 7) dan jaminan pribadi dari Rudy Margono (Catatan 9g). Saldo pinjaman CMI kepada BTN masing-masing sebesar Rp43.960.000.000 dan Rp37.560.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

For this loan, CMI secure its land and building with an area of 22,187m2 which is located in Kondotel Bhuvana Ciawi project as collateral (Note 7) and personal guarantee from Rudy Margono (Note 9g). CMI’s loan balance to BTN amounted to Rp43,960,000,000 and Rp37,560,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Atas fasilitas refinance tersebut, CMI tanpa persetujuan dari BTN, dilarang melakukan hal-hal berikut:  Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain sehubungan dengan proyek tersebut kecuali pinjaman dari pemegang saham dan transaksi dagang yang lazim.  Mengikatkan diri sebagai peminjam hutang.  Mengubah Anggaran Dasar CMI (terkait modal, kepemilikan dan pengurus).

On the refinance facility, CMI without the approval from BTN, are prohibited from doing the following :  Obtain credit facilities from the other party in connection with the project unless the loans from shareholders and commercial transactions are prevalent.  Binds itself as a borrower debt.  Change the Articles of Association of CMI (related to capital, ownership and board).

 Melakukan merger atau akuisisi.  Membayar deviden.  Membubarkan CMI dan meminta dinyatakan pailit.  Menyewakan CMI kepada pihak ketiga.  Memindahtangankan aset yang dijaminkan dalam bentuk apapun atau dengan nama apapun dan dengan maksud apapun juga kepada pihak ketiga.

74

250

  

Perform merger or acquisition. Pay dividends. Dissolve CMI and ask for bankruptcy.

 

Rent CMI to third parties. Transfer collateral assets in any form or by any name and by any means also to third parties.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) (continued)





Sesuai dengan perjanjian kredit No. 527/S/JKK.UT/HCL/V/2013 tanggal 7 Maret 2013, SDN, Entitas Anak, memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan batas maksimum kredit sebesar Rp30.000.000.000 dari BTN, dengan suku bunga sebesar 11,5% dan jangka waktu kredit selama 60 bulan atau sampai dengan tanggal 30 April 2018.

Based on credit agreement No. 527/S/JKK.UT/HCL/V/2013 dated March 7, 2013, SDN, Subsidiary, obtained working capital loans with maximum credit limit of Rp30,000,000,000 from BTN, with interest rate at 11.5% and credit period of 60 months or up to April 30, 2018.


This loan will be fully paid through monthly installment with the following schedule, as follows:

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun v

2.500.000.000 3.800.000.000 5.500.000.000 8.000.000.000 10.200.000.000

Year I Year II Year III Year IV Year V

Jumlah

30.000.000.000

Total

Atas pinjaman ini, SDN menjaminkan 38 unit pusat perbelanjaan Belleza Shooping Arcade milik SDN (Catatan 7). Saldo pinjaman SDN kepada BTN atas fasilitas kredit modal kerja masing-masing sebesar Rp10.298.941.785 dan Rp20.043.008.453 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

In accordance with this loan, SDN collateralized 38 units of shopping centre Belleza Shopping Arcade owned by SDN (Note 7). SDN’s loan balance of working capital credit facility to BTN amounted to Rp10,298,941,785 and Rp20.043.008.453 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Atas fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut, SDN tanpa persetujuan dari BTN, dilarang melakukan hal-hal berikut:  Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain untuk proyek Bellezza.  Mengikat diri sebagai penjamin.  Merubah anggaran dasar.  Mengajukan pailit.  Melakukan akuisisi.  Melunasi utang kepada Entitas Induk.  Membagi dividen.

In accordance with the Working Capital Credit facility agreement, without BTN’s approval, SDN prohibited from doing the following :  Obtained another loan for Bellezza project. Give corporate guarantee. Change the authorized share capital. Apply for bankcruptcy. Conduct acquisition. Fully paid payable to the Company. Distribute dividends.


     


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) (lanjutan)




Jangka Panjang (lanjutan)


,,






75

251



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK (lanjutan) Jangka Panjang (lanjutan)


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)



Kredit modal kerja

Working capital loan

Sesuai dengan perjanjian kredit No. 153/R tanggal 12 September 2014, BIG, Entitas Anak, memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan batas maksimum kredit sebesar Rp50.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 13,25% dan jangka waktu kredit selama 48 bulan atau sampai dengan bulan September 2018.

In accordance with the credit agreement No. 153/R date September 12, 2014, BIG, Subsidiary, obtained a working capital loan with a maximum credit limit amounting Rp50,000,000,000 with interest rate of 13.25% and a credit period of 48 months or up to September 2018.


This loan is repaid by monthly basis with the following schedule:

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

3.125.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 9.375.000.000


Jumlah

50.000.000.000

Total

Atas pinjaman ini, BIG menjaminkan: 1. 81.339m2 tanah dalam pengembangan milik Entitas Induk yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Catatan 7). 2 2. 18.435m tanah dari apartemen Kebagusan City yang terletak di Jl. Baung, Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Catatan 7). 2 3. 2.865m tanah yang terletak di Jl. Baung, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Catatan 7). 4. 18 bidang tanah yang terletak di Desa Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan total luas 67.342m2 (Catatan 7). 5. 32.660m2 tanah dalam pengembangan milik PT Abadi Mukti Guna Lestari, pihak berelasi yang berlokasi di Anyer, Banten dan bangunan jadi atas nama BIG (Catatan 7) yang berlokasi di GP Plaza, Slipi Jakarta Barat. 2 6. 23.215m properti investasi milik Entitas Induk yang berlokasi di Cimanggu (Catatan 12). 7. 114 unit properti investasi milik DKU (Catatan 12). 8. Piutang usaha milik BIG (Catatan 5). 9. 85 unit apartemen dan 7 unit perkantoran di GP Plaza (Catatan 7). 10. Jaminan perusahaan dari Entitas Induk.

On this loan, BIG secured: 1. 81,339 m2 of land in the development owned by the Company located in Pasar Minggu, South Jakarta (Note 7). 2. 8,435m2 of land for Kebagusan City apartment that located at Jl. Baung, Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu, South Jakarta (Note 7). 2 3. 2,865 m of land located at Jl. Baung, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, South Jakarta (Note 7). 4. 18 plot of land located at Desa Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kabupaten 2 Bogor, West Java, a total of 67,342m of land (Note 7). 5. 32,660 m2 land under development owned by PT Abadi Mukti Guna Lestari, related party, located in Anyer, Banten and the buildings which belong to BIG (Note 7) located in the GP Plaza, Slipi, West Jakarta. 2 6. 23,215 m investment properties owned by the Company located at Cimanggu (Note 12). 7. 114 units investment properties owned by DKU (Note 12). 8. Trade receivables owned by BIG (Note 5) 9. 85 units of apartments and 7 units offices at GP Plaza (Note 7). 10. Corporate guarantee of the Company.

76

252

PT Bella Indah Gapura (BIG) (continued)

Pada tanggal 31 Desember, 2016 dan 2015, saldo utang BIG kepada BNI atas fasilitas kredit modal kerja masing-masing sebesar Rp21.874.999.991 dan Rp34.374.999.996.

As of December 31, 2016 and 2015, BIG’s loan balances of working capital credit facility to BNI amounting to Rp21,874,999,991 and Rp34.374.999.996, respectively,

Atas fasilitas kredit modal kerja tersebut, BIG tanpa persetujuan dari BNI, dilarang memberikan jaminan perusahaan atas pinjaman yang diperoleh dari pihak lain.

On the working capital credit facility, without the approval of BNI, BIG is prohibited to give corporate guarantee for loan obtained by other parties.

Entitas Induk

The Company



Sesuai dengan perjanjian kredit No. JKM/I/002A/R tanggal 6 Juni 2011, Entitas Induk memperoleh pinjaman fasilitas kredit modal kerja dari BNI dengan batas maksimum kredit yang diperoleh Entitas Induk sebesar Rp59.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 11%. Atas pinjaman ini, Entitas Induk menjaminkan 102 unit Apartemen di Kebagusan City. Pinjaman ini didistribusikan ke beberapa proyek Entitas Induk yaitu:

In accordance with the credit agreement No. JKM/I/002A/R dated June 6, 2011, the Company obtained working capital credit facility from BNI with maximum credit limit amounting of Rp59,000,000,000 and interest rate at 11%. The loan is pledged by 102 units of Apartment at Kebagusan City. This credit facility has been allocated to some projects of the Company, which are:

Metro Cilegon

Metro Cilegon

Jangka waktu kredit selama 60 bulan atau sampai dengan tanggal 14 Juni 2016. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 14 Juni 2011, dengan angsuran pokok sebesar Rp78.333.333 per bulan.

The facility will due in 60 months or up to June 14, 2016. This credit facility on monthly installment starting June 14, 2011, with principal installments of Rp 78,333,333 per month.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utang Entitas Induk ke BNI atas proyek ini adalah sebesar Rp470.000.000.

As of December 31, 2015, the Company’s loan balance to BNI for this project amounted to Rp470,000,000.

Entitas Induk telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 22 Juni 2016.

The Company has fully paid this loan facility on June 22, 2016.



Jangka waktu kredit selama 60 bulan atau sampai dengan tanggal 30 Juni 2016. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 30 Juni 2011, dengan angsuran pokok sebesar Rp200.000.000 per bulan.

The facility will due in 60 months or up to June 30, 2016. This credit facility is repaid in monthly installment starting June 30, 2011 with principal installments of Rp 200,000,000 per month.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utang Entitas Induk ke BNI atas proyek ini masing-masing sebesar Rp1.400.000.000.

As of December 31, 2015, the Company’s loan balance for this project amounted to Rp1,400,000,000.

Entitas Induk telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 22 Juni 2016.

The Company has fully paid this loan facility on June 22, 2016.


PT Bella Indah Gapura (BIG) (lanjutan)


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)










77

253


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Jangka Panjang (lanjutan)


PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)

PT Bank Bukopin Tbk



Fasilitas pinjaman refinance

Refinance loan facility

Sesuai dengan persetujuan pemberian fasilitas kredit tanggal 26 Februari 2015, SDN, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman refinance dengan batas maksimum kredit sebesar Rp18.000.000.000 dari Bukopin, dengan suku bunga sebesar 13,65% dan jangka waktu kredit selama 96 bulan atau sampai dengan bulan Februari 2023 dengan angsuran per bulan sebesar Rp187.500.000.

In accordance with the approval of credit agreement dated February 26, 2015, SDN, Subsidiary, obtained a refinance loan facility with a maximum credit limit amounting to Rp18,000,000,000 from Bukopin, with interest rate of 13.65% and a credit period of 96 months or up to February, 2023 with monthly installment amounting of Rp187,500,000.

Atas pinjaman ini SDN menjaminkan 8 unit Shooping Arcade Belleza (Note 7) dan jaminan pribadi dari Rudy Margono (Catatan 9g).

In accordance with this loan, SDN provided 8 units Shopping Arcade Belleza owned by SDN as collateral (Note 7) and personal guarantee from Rudy Margono (Note 9g).

Atas fasilitas refinance tersebut, SDN tanpa persetujuan dari Bukopin, dilarang melakukan halhal berikut:  Membayar atau melunasi utang kepada pemegang saham tanpa persetujuan dari Bukopin  Memberikan pinjaman kepada anggota perusahaan yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha.  Tidak diperkenankan overdraft dan cross clearing.

In accordance with the refinance facility agreement, without Bukopin’s approval, SDN prohibited from doing the following:  Paid or fully paid due to the shareholder without approval from Bukopin

Pada tanggal 31 Desember, 2016 dan 2015, saldo utang SDN kepada Bukopin atas fasilitas refinance masing-masing sebesar Rp15.687.782.001 dan Rp17.138.194.360.

As of December 31, 2016 and 2015, SDN’s loan balances of refinance facility to Bukopin amounting to Rp15,687,782,001 and Rp17,138,194,360, respectively.

PT Mandiri Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas

Entitas Induk

The Company

Sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 56 tanggal 25 Juli 2013, Entitas Induk memperoleh pinjaman dari PT Mandiri Sekuritas selaku Aranger dan Mandiri selaku Agen Pemantau dan Agen Penjamin dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) dengan batas maksimum kredit sebesar Rp100.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 12% dan jangka waktu kredit selama 3 tahun atau sampai dengan tanggal 26 Juli 2016.

In accordance with Notarial Deed from Fathiah Helmi, S.H., No. 56 dated July 25, 2013, the Company obtained Medium Term Notes facility (MTN) from PT Mandiri Sekuritas as Arranger and Mandiri as Monitoring Agent and Guarantor Agent with maximum credit limit amounting to Rp100,000,000,000 with interest rate at 12% and credit period for 3 years or up to July 26, 2016.

Atas perjanjian tersebut, Entitas Induk memberikan jaminan berupa 57 unit pusat perbelanjaan di Bellezza Shopping Arcade, milik SDN.

Based on that agreement, the Company provides 57 units of shopping centres in Bellezza Shopping Arcade, owned by SDN, as collateral.

 Provide loans to members of the other company or to any other party which is not related to the scope of business.  Are not allowed to do overdraft and cross clearing.

78

254

PT Mandiri Sekuritas (continued)

Entitas Induk (lanjutan)

The Company (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utang Entitas Induk kepada Mandiri atas fasilitas MTN adalah sebesar Rp100.000.000.000

As of December 31, 2015, the Company’s loan balances of MTN facility to Mandiri amounted to Rp100,000,000,000

Entitas induk telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 26 Juli 2016.

The Company has fully paid this loan facility on July 26, 2016. 21. FINANCING PAYABLES

Grup memperoleh utang pembiayaan dengan jaminan fidusia dari beberapa perusahaan jasa keuangan sehubungan dengan pembelian kendaraan operasi. Utang pembiayaan ini akan jatuh tempo dalam berbagai tanggal di tahun di 2017 dan 2018, dan Grup dikenai bunga berkisar antara 18-22% per tahun.

The Group obtained financing payables with fiduciary collaterals from certain financing companies in connection with the purchase of operational vehicles. This financing payables will be matured on several date in 2017 and 2018, and Group are charged interest at 18-22% per year.

Rincian berikut:

The details of financing payables for vehicles are as follows:

utang

pembelian

kendaraan

sebagai 2016

Jumlah Jatuh tempo dalam waktu satu tahun PT BCA Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BII Finance Center PT Mitsui Leasing Capital Indonesia Jumlah Jatuh tempo lebih dari satu tahun PT BII Finance Center PT BCA Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah

83.474.800 79.880.000 -

279.814.290 172.990.235 398.096.245 30.558.911

PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Bank CIMB Tbk PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

163.354.800

881.459.681

Total

83.474.800 -

104.715.090 392.341.304 172.990.235 30.558.911

Current maturities PT BCA Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BII Finance Center PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

83.474.800

700.605.540

79.880.000 -

175.099.200 5.754.941

79.880.000

180.854.141

Pinjaman ini dijaminkan dengan fidusia beberapa kendaraan grup (Catatan 11).

dari

Total Net of current maturities PT BII Finance Center PT BCA Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk Total

This loan guaranteed by some Group’s vehicle (Note 11).


PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

2015


21. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP


PT Mandiri Sekuritas (lanjutan)










79

255


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. EMPLOYEE BENEFITS

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas imbalan kerja yang dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masingmasing tertanggal 24 Februari 2017 untuk perhitungan liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2016 dan 24 Februari 2016 untuk perhitungan liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2015. Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Group provide long-term employee benefits to their employee in accordance with Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The benefits are unfunded. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the amounts recognized in the consolidated statement of financial position for the estimated liabilities for employees’ benefits as calculated by an independent actuary, PT Sigma Prima Solusindo, in its report dated February 24, 2017 for employee benefit liabilities as of December 31, 2016 and February 24, 2016, for employee benefit liabilities December 31, 2015, respectively. The actuarial calculation used the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2016 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalita Usia pensiun

2015

7,69%-8,49% 4,00% TM-III 2011 55 tahun

8,60% 10,00% TM-III 2011 55 tahun

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan terhadap posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the amount of employee benefits liabilities presented in the consolidated financial position is as follows:

2016

2015

Saldo awal Beban imbalan kerja periode berjalan (Catatan 30) Keuntungan aktuarial yang diakui pada penghasilan komprehensif lain Pembayaran imbalan pascakerja pada tahun berjalan Penambahan liabilitas akibat penambahan Entitas Anak

22.949.638.490

21.834.922.505

2.989.840.274

3.446.930.917

(6.741.455.088)

(3.129.765.651)

-

797.550.719

Actuarial gain recognized in other comprehensive income Payment of employee benefits in current year Addition of liabilities from addition of subsidiaries

Saldo akhir

17.576.807.407

22.949.638.490

Ending balance

(1.621.216.269)

-

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Beginning balance Current period employee benefits expense (Note 30)

Employee benefits expense recognized at consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income consist of:

2016

2015

Biaya jasa kini Biaya bunga

953.825.220 2.036.015.054

1.440.058.868 2.006.872.049

Current service cost Interest cost

Jumlah

2.989.840.274

3.446.930.917

Total

80

256

Discount rate Annual salary increment rate Mortality rate Retirement age

Saldo awal Liabilitas keuntungan aktuarial Saldo akhir

2015

(3.732.043.597) 6.741.455.088

(6.861.809.158 ) 3.129.765.561

Beginning balance Actuarial gain

3.009.411.491

(3.732.043.597 )

Ending balance

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto

Sensitivity analysis for discount rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat diskonto meningkat sebesar 1 persen dengan semua variabel konstan, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih rendah sebesar Rp732.754.188, sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 persen, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih tinggi sebesar Rp822.232.093.

As of December 31, 2016, if the discount rate is higher by 1 percent with all other variables held constant, the present value of defined benefits obligation would have been decreased by Rp732,754,188, while if the discount rate is lower by 1 percent, the present value of defined benefits obligation would have been increased by Rp822,232,093.

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.

The management of the Group has reviewed the assumptions used and agreed that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 14,15 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit obligation is 14.15 years. 23. SHARE CAPITAL

23. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2016, berdasarkan catatan administrasi yang dikelola oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid 2.432.862.022 654.706.534 330.000.023 228.344.707 630.742.050 4.276.655.336

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 56,89% 15,31% 7,71% 5,34% 14,75% 100,00%

Jumlah/ Total 243.286.202.200 65.470.653.400 33.000.002.300 22.834.470.700 63.074.205.000 427.665.533.600


Pemegang Saham/ Shareholders PT Citraabadi Kotapersada PT Trans Property Investments PT CIMB Securities Indonesia PT Abadimukti Gunalestari Masyarakat / Public Jumlah / Total

The structure of shareholders of the Company as of December 31, 2016, based on administrative records maintained by PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows:


2016


Reconciliation of other comprehensive income are as follows:


Rekonsiliasi penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:


<


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)



81

257


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. MODAL SAHAM (lanjutan)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. SHARE CAPITAL (continued)

Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan catatan administrasi yang dikelola oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the shareholders of the Company as of December 31, 2015, based on administrative records maintained by PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows:

,

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid 1.430.283.222 1.004.300.000 654.706.534 1.187.365.580 4.276.655.336

Pemegang Saham/ Shareholders PT Citraabadi Kotapersada UBS AG, Singapore Branch PT Trans Property Investments Masyarakat / Public Jumlah / Total

Pada tanggal 23 Oktober 2013, Direktur Utama Entitas Induk menyetujui pembelian kembali 3.550.000 lembar saham Entitas Induk (0,08% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh) dengan harga perolehan Rp603.515.131 dengan mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 1/SEOJK.04/2013/ tanggal 27 Agustus 2013 dan Peraturan OJK No. 02/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan. CADANGAN

UMUM

In October 23, 2013, the Company’s President Director agreed to buyback 3,550,000 of the Company’s share (0.08% of total issued and fully paid share capital) with acquisition cost of Rp603,515,131 by referring to Circular Letter of Financial Services Authority (OJK) No. 1/SEOJK.04/2013 dated August 27, 2013 and OJK Regulation No. 02/POJK.04/2013 regarding Buyback of Shares Issued by Listed Company in Significant Fluctuative Market Condition.

25. ESTABLISHMENT OF GENERAL RESERVE AND DIVIDEND

DAN

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 20 Mei 2016 dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 67 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk membentuk tambahan cadangan umum sebesar Rp1.457.866.483 dan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp21.383.276.680 yang telah dilunasi pada tanggal 21 Juni 2016.

In the General Meeting of Shareholders held on May 20, 2016 which has been notarized by Notarial Deed of Leolin Jayayanti, SH, No. 67 on the same date, the shareholders have agreed to establish additional general reserve amounting to Rp1,457,866,483 and distribute cash dividend amounting to Rp21.383.276.680, which has been fully paid at June 21, 2016.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 9 Juni 2015 dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 49 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk membentuk tambahan cadangan umum sebesar Rp4.580.053.607 dan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp10.691.638.417 yang telah dilunasi pada tanggal 3 Juli 2015.

In the General Meeting of Shareholders held on June 9, 2015 which has been notarized by Notarial Deed of Leolin Jayayanti, SH, No. 49 on the same date, the shareholders have agreed to establish additional general reserve amounting to Rp4,580,053,607 and distribute cash dividend amounting to Rp10,691,638,417, which has been fully paid at July 3, 2015.

82

258

Jumlah/ Total 143.028.322.200 100.430.000.000 65.470.653.400 118.736.558.000 427.665.533.600

24. TREASURY STOCKS

24. MODAL TREASURI

25. PEMBENTUKAN DIVIDEN

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 33,44% 23,48% 15,31% 27,77% 100,00%

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR ,

200.000.000

-

391.680

391.680

(106.916.383.400) (106.916.383.400 )

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

(10.542.703.799)

Tambahan modal disetor - bersih

69.355.604.481

(710.114.417)

Tax amnesty (Note 18e) Paid-in capital from the execution of warrants in 2010 Distribution of bonus shares in 2012 (Note 1b) Difference in value of restructuring transactions with entities under common control

78.988.193.863

Additional paid-in capital - net

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Difference in Value of Restructuring Transactions with Entities Under Common Control

Pada bulan Juni 2007, Perusahaan mengakuisisi masing-masing sebesar 97,10% dan 82,40% kepemilikan saham pada SDN dan DKU sebesar Rp119.423.987.000. Pada bulan Juni 2016, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan saham GA sebesar 20% dengan nilai perolehan Rp21.500.000.000. Rincian harga pengalihan, nilai buku dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali entitas-entitas yang diakusisi adalah sebagai berikut:

In June 2007, the Company acquired by 97.10% and 82.40% ownership of share of SDN and DKU, respectively, amounting to Rp119,423,987,000. In June 2016, the Company acquired 20% ownership of GA, amounting to Rp21,500,000,000. Details of acquisition cost, book value and the difference in value of restructuring transactions with entities under common control of entities acquired are as follows:

Harga Pengalihan / Acquition cost PT Sumber Daya Nusaphala PT Dinamika Karya Utama PT Graha Azura Jumlah

Nilai Buku Bersih / Net book value

60.808.018.172 58.615.968.828 21.500.000.000

75.289.401.502 43.424.471.081 11.667.410.618

140.923.987.000

130.381.283.201

Selisih / Difference 14.481.383.330 PT Sumber Daya Nusaphala (15.191.497.747) PT Dinamika Karya Utama (9.832.589.382) PT Graha Azura (10.542.703.799)

Total

The difference between acquisition cost and net book value from entities acquired amounting to Rp10.542.703.799 is presented in “Difference in Value of Restructuring Transactions with Entities under Common Control”.


Selisih antara harga pengalihan dan nilai buku dari entitas-entitas yang diakuisisi sebesar Rp10.542.703.799 disajikan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.


186.614.300.000


186.614.300.000

Capital paid in excess of par value from initial public offering in 2007less intial public offering’s cost of Rp15,405,700,000 (Note 1b)


Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana saham pada tahun 2007 dikurangi dengan beban emisi sebesar Rp15.405.700.000 (Catatan 1b) Pengampunan pajak (Catatan 18e) Agio saham yang berasal dari eksekusi waran pada tahun 2010 Pembagian saham bonus pada tahun 2012 (Catatan 1b)

2015


2016


This consists of:

Ini terdiri atas :

,,



83

259




27. NONCONTROLLING INTEREST

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI Perhitungan kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The calculation of noncontrolling interest in net assets of Subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015, are as follows:

2016 Saldo awal Bagian kepentingan nonpengendali atas setoran modal: PT Graha Azura PT Ciawi Megah Indah Bagian kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) bersih tahun berjalan Kenaikan kepemilikan Entitas Induk pada PT Graha Azura, Entitas Anak Saldo akhir tahun

2015

26.523.241.564

42.624.882.911

51.895.000.000 -

(1.140.260.071) 2.500.000.000

Beginning balance Portion of noncontrolling interest from paid in share capital: PT Graha Azura PT Ciawi Megah Indah

3.217.900.678

(17.461.381.276)

Portions of noncontrolling interest from current year net income

-

Increase the Company’s ownership in PT Graha Azura, Subsidiary

26.523.241.564

Ending balance

(11.667.410.618) 69.968.731.624

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset (liabilitas) bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut :

Details of noncontrolling interest of net assets (liabilities) of consolidated subsidiaries are as follows:

2016

2015

PT Graha Azura PT Bella Indah Gapura PT Gapura Pakuan Properti PT Sumber Daya Nusaphala PT Ciawi Megah Indah PT Dinamika Karya Utama

37.704.271.758 27.915.146.669 3.121.262.122 665.524.766 566.134.309 (3.608.000)

(5.524.473.060) 25.882.573.166 4.300.917.924 632.528.889 1.163.579.433 68.115.212

Jumlah

69.968.731.624

26.523.241.564

PT Graha Azura PT Bella Indah Gapura PT Gapura Pakuan Properti PT Sumber Daya Nusaphala PT Ciawi Megah Indah PT Dinamika Karya Utama Total

28. NET SALES AND COST OF SALES

<

28. PENJUALAN BERSIH DAN BEBAN POKOK PENJUALAN

2016 Penjualan Bersih /Net Revenue

Beban Pokok Penjualan/Cost of Sales

Rumah Apartemen dan kantor Apartemen service Sewa Pusat perbelanjaan

205.848.953.152 141.792.772.607 26.383.572.407 14.590.695.946 40.406.630.315

86.476.125.704 90.660.699.528 3.963.473.736 28.239.587.700

Jumlah

429.022.624.427

209.339.886.668

84

260

Laba Kotor/ Gross Profit 119.372.827.448 Residences 51.132.073.079 Apartments and offices 22.420.098.671 Apartments service 14.590.695.946 Rent 12.167.042.615 Shopping centres 219.682.737.759

Total

Beban Pokok Penjualan/Cost of Sales

Laba Kotor/ Gross Profit

Rumah Apartemen dan kantor Apartemen service Pusat perbelanjaan Sewa

258.753.512.648 74.269.954.619 34.543.013.018 37.758.273.466 10.799.625.884

121.327.746.730 32.519.141.540 7.703.920.205 21.293.315.448 -

137.425.765.918 Residences 41.750.813.079 Apartments and offices 26.839.092.813 Apartments service 16.464.958.018 Shopping centres 10.799.625.884 Rent

Jumlah

416.124.379.635

182.844.123.923

233.280.255.712

In 2016 and 2015, the Group’s sales transactions to related parties amounted to Rp6,756,756,757 and Rp11,801,455,288 or 1.6% and 2.8%, respectively of total net sales (Note 9d). There are no individual customers with net sales exceeding 10% of the Group’s sales.

Pada tahun 2016 dan 2015, Grup melakukan transaksi penjualan kepada pihak berelasi masing-masing sebesar Rp6.756.756.757 dan Rp11.801.455.288 atau 1,6% dan 2,8% dari total penjualan bersih (Catatan 9d). Tidak ada pembeli dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari penjualan Grup.

29. SELLING EXPENSES

29. BEBAN PENJUALAN

The details of selling expenses are as follows:

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: 2016 Komisi Gaji dan kesejahteraan karyawan Promosi Pameran Reklame Cetakan Lain-lain Jumlah

2015

9.292.335.394

9.246.126.384

Commissions

5.280.539.688 3.901.306.562 2.630.937.985 2.135.581.052 348.514.977 2.617.842.908

2.941.074.713 7.112.889.622 1.969.024.779 1.225.211.148 286.507.250 2.171.141.472

Salaries and employee welfare Promotions Exhibition Advertising Printing Others

26.207.058.566

24.951.975.368

Total

30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Details of general and administrative expenses are as follows:

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 2016 Gaji dan kesejahteraan karyawan Pajak final (Catatan 18b) Honorarium tenaga ahli Pajak dan perijinan Representasi dan sumbangan Penyusutan properti investasi (Catatan 12) Penyusutan aset tetap (Catatan 11) Listrik dan air Transportasi Imbalan kerja (Catatan 22) Perbaikan dan pemeliharaan Sewa

Total

2015

39.952.116.623 15.023.394.268 12.789.611.531 10.459.092.569 8.753.850.841

36.287.517.923 25.398.934.326 7.048.356.490 5.529.365.538 4.204.170.507

8.278.822.215 6.863.230.609 6.093.668.412 3.048.120.788 2.989.840.274 2.768.705.029 2.284.798.748

8.217.455.589 5.660.638.967 5.963.486.289 990.748.856 3.446.930.917 2.482.908.096 726.634.615

Salaries and employee welfare Final tax (Note 18b) Profesional fees Taxation and license Representation and donations Depreciation of investment properties (Note 12) Depreciation of fixed assets (Note 11) Electricity and water Transportation Employee benefits (Note 22) Repairs and maintenance Rent


Penjualan Bersih /Net Revenue


2015


28. NET SALES AND COST OF SALES (continued)


28. PENJUALAN BERSIH DAN BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)







85

261


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) ,

2016 Alih daya Kantor Kebersihan dan keamanan Pos, komunikasi, dan telepon Asuransi Penyisihan penurunan nilai piutang (Catatan 5) Lain-lain Jumlah

2015

1.572.713.798 1.296.193.845 809.926.339 752.241.322 393.002.431

3.006.003.236 992.434.256 651.088.170 200.731.336 659.761.861

4.129.862.887

454.532.594 7.122.378.557

Outsourcing Offices Cleaning and security Postage, communication and telephone Insurance Allowance for impairment of receivables (Note 5) Others

128.259.192.529

119.044.078.123

Total

31. EARNINGS PER SHARE

31. LABA PER SAHAM

Earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owner of the Company in the current year with weighted average number of shares issued and paid during the year, as follows:

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun bersangkutan, sebagai berikut: 2016 Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar

2015

43.508.864.295

90.214.393.303

Net income current year attributable to the owners of the Company

4.276.655.336

4.276.655.336

Weigted average number of ordinary share outstanding

10,17

21,09

Earnings per share

Laba per saham

32. SEGMENT INFORMATION

32. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:

31 Desember 2016 Informasi segmen Penjualan bersih Laba kotor Laba usaha Beban bunga Penghasilan bunga Lain-lain Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan

Perumahan dan kapling / Residence And kavling 211.441.134.720 120.018.764.397 48.138.493.130 (1.185.338.781) 2.017.590.471 2.013.880.754

50.984.625.574

The Company has segment information are as follows:

Apartemen, Perkantoran, dan Pusat Perbelanjaan / Apartment, office and shopping center 217.581.489.707 99.663.973.362 17.077.993.534 (36.182.774.808 ) 2.651.493.196 12.799.865.027

(3.653.423.051 )

86

262

Jumlah Konsolidasian /Total consolidated 429.022.624.427 219.682.737.759 65.216.486.664 (37.368.113.589 ) 4.669.083.667 14.813.745.781

47.331.202.523

December 31, 2016 Segment information Net sales Gross profit Operating income Interest expenses Interest income Others Income (loss) before income tax expense

Laba komprehensif yang diatribusikan kepada Entitas Induk Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap Penyusutan properti investasi Penyusutan aset tetap

31 Desember 2015 Informasi segmen Penjualan bersih Laba kotor Laba (rugi) usaha Beban bunga Penghasilan bunga Lain-lain Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Penghasilan komprehensif lain Kepentingan Nonpengendali Laba komprehensif yang diatribusikan kepada Entitas Induk Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap Penyusutan properti investasi Penyusutan aset tetap

6.741.455.088

Income tax expense Other comprehensive Income

(3.217.900.678 )

Noncontrolling interest

50.519.324.183 498.117.550.506 262.350.382.912

1.071.201.480.372 296.788.932.272

1.569.319.030.878 559.139.315.184

1.925.053.555 467.522.601

1.472.873.500

1.925.053.555 1.940.396.101

2.610.196.832

5.668.625.383

8.278.822.215

3.763.763.890

3.099.466.719

6.863.230.609

Apartemen, Perkantoran, dan Pusat Perbelanjaan / Apartment, office and shopping center

Perumahan dan kapling / Residence And kavling 258.753.512.648 126.817.548.618 95.797.057.006 (182.605.226) 2.147.706.847 2.461.398.086

100.223.556.713

157.370.866.987 106.462.707.094 (6.512.854.785 ) (32.322.446.302 ) 3.706.964.374 8.735.893.410

(26.392.443.303 )

Jumlah Konsolidasian /Total consolidated 416.124.379.635 233.280.255.712 89.284.202.221 (32.505.051.528) 5.854.671.221 11.197.291.496

73.831.113.410 937.789.243

Comprehensive income atributable to the Company Others information Segment of assets Segment of liabilities Acquisition of investment properties Acquistion of fixed assets Depreciation of investment properties Depreciation of fixed assets

December 31, 2015 Segment information Net sales Gross profit Operating income (loss) Interest expenses Interest income Others Income (loss) before income tax expense

662.184.683

275.604.560

-

-

3.129.765.651

Income tax expense Other comprehensive Income

-

-

17.461.381.276

Noncontrolling interest Comprehensive income atributable to the Company

-

-

93.484.471.094

457.445.492.411 230.041.685.276

1.116.729.079.753 396.902.119.374

1.574.174.572.164 626.943.804.650

2.518.101.892 31.491.881.737

3.554.620.336

2.518.101.892 35.046.502.073

2.548.830.207

5.668.625.382

8.217.455.589

2.588.577.313

3.072.061.654

5.660.638.967

Others information Segment of assets Segment of liabilities Acquisition of investment properties Acquistion of fixed assets Depreciation of investment properties Depreciation of fixed assets


335.432.750

December 31, 2016


Beban pajak penghasilan Penghasilan komprehensif lain Kepentingan Nonpengendali

Jumlah Konsolidasian /Total consolidated


Perumahan dan kapling / Residence And kavling


31 Desember 2016

Apartemen, Perkantoran, dan Pusat Perbelanjaan / Apartment, office and shopping center


<


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)



87

263



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ,

33. SIGNIFICANT COMMITMENTS

33. PERJANJIAN DAN IKATAN

AND

Grup mengadakan perjanjian sewa menyewa penting dan perjanjian kerjasama atas fasilitas kredit pemilikan apartemen dan kios dengan beberapa bank dan pihak lain, antara lain:

The Group conduct rental agreements and cooperation agreement over mortgages of apartments and shop-houses with several banks, as follows:

Entitas Induk

The Company

a.

Pada tanggal 4 September 2008, Entitas Induk menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) atas fasilitas KPA untuk unit Kebagusan City dengan jangka waktu sampai dengan saat telah dipenuhinya seluruh kewajiban Entitas Induk. Jaminan yang diberikan kepada BNI adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari Entitas Induk.

a.

On September 4, 2008, the Company entered into agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) on KPA facility for Kebagusan City project with a time limit until the fulfillment of all the Group’s obligations. Collateral pledged to BNI is buy back guarantee from the Company.

b.

Pada tanggal 27 September 2008, Entitas Induk menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) atas fasilitas KPA untuk unit Kebagusan City dengan jangka waktu sampai dengan saat telah dipenuhinya seluruh kewajiban Entitas Induk. Jaminan yang diberikan kepada BRI adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari Entitas Induk.

b.

On September 27, 2008, the Company entered into agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) on KPA facility for unit in Kebagusan City with a time limit until the fulfillment of all Company’s obligations. Collateral pledged to BRI is buy back guarantee from the Company.

c.

Pada tanggal 12 Agustus 2010, Entitas Induk menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) atas fasilitas KPA untuk unit Kebagusan City dengan jangka waktu selama satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak. Jaminan yang diberikan kepada BTN adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari Entitas Induk. Pada tahun 2012, Entitas Induk dan BTN sepakat untuk memperpanjang perjanjian ini tanpa batas waktu.

c.

On August 12, 2010, the Company entered into agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) on KPA facility for unit in Kebagusan City with maturity time for one year and can be extended in accordance with agreement between all parties. Collateral that given to BTN is buy back guarantee from the Company. In 2012, the Company and BTN agreed to extend this agreement without time limit.

d.

Pada tanggal 28 Desember 2010 dan 21 April 2011, Entitas Induk bersama dengan SDN, DKU, BIG dan PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, pihak berelasi, menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank BNI Syariah atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen (Griya Ib Hasanah) untuk unit “Gapuraprima Plaza”, Apartemen “Kebagusan City”, ” Apartemen “the Bellezza”, Apartemen “Serpong Town Square”, dan Apartemen “Bellmont Residence”, dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank BNI Syariah adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari masing-masing entitas.

d.

On December 28, 2010 and April 21, 2011, the Company together with SDN, DKU, BIG and PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, related party, entered into agreement with PT Bank BNI Syariah on KPA facility for unit in “Gapuraprima Plaza”, “Kebagusan City Apartment”, “The Bellezza Apartment”, “Serpong Town Square Apartment” and “Bellmont Residence Apartment”, with unlimited period of agreement until terminated by all parties. Collaterals given to PT Bank BNI Syariah are buy back guarantee from each entities.

88

264

AGREEMENTS

On June 8, 2005, SDN entered into agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk on KPA facility for unit of “The Belleza” apartment with unlimited maturity date until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bank CIMB Niaga Tbk is buy back guarantee from SDN.

f.

Pada tanggal 12 Agustus 2005, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Bukopin atas fasilitas KPA untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Bukopin adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

f.

On August 12, 2005, SDN entered into agreement with PT Bank Bukopin on KPA facility for unit of “The Belleza” apartment with unlimited maturity date until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bank Bukopin is buy back guarantee from SDN.

g.

Pada tanggal 9 Mei 2006, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mega Tbk atas fasilitas KPA untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Mega Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

g.

On May 9, 2006, SDN entered into agreement with PT Bank Mega Tbk on KPA facility for unit of “The Bellezza” apartment with unlimited maturity date until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bank Mega Tbk is buy back guarantee from SDN.

h.

Pada tanggal 10 Oktober 2007, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) atas Fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada BNI adalah jaminan perusahaan dari Entitas Induk dan jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

h.

On October 10, 2007, SDN entered into with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) on Apartments Ownership Credit for unit of “The Belleza” apartment with unlimited maturity date until terminated by both parties. Collaterals given to BPR are corporate gurantee from the Company and buy back guarantee from SDN.

i.

Pada tanggal 11 Juni 2008, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk atas fasilitas KPA untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada Bank Bumiputera Indonesia Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

i.

On June 11, 2008, SDN entered into agreement with PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk on KPA facility for unit of “The Bellezza” apartment with unlimited maturity date until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bumiputera Indonesia Tbk is buy back guarantee from SDN.


e.


Pada tanggal 8 Juni 2005, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk atas fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Niaga Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.


e.


SDN


SDN


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN DAN IKATAN (lanjutan)



89

265



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN DAN IKATAN (lanjutan) SDN (lanjutan)

SDN (continued)

j.

j.

Pada tanggal 27 November 2008, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) atas fasilitas kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk unit apartemen “The Belleza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah rekening giro escrow (Catatan 13).

BIG

BIG k.

Pada tanggal 12 Maret 2010, BIG menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mega Tbk atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen untuk unit apartemen “GP Plaza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Mega Tbk adalah jaminan pemegang saham dari Entitas Induk.

k.

On March 12, 2010, BIG entered into agreement with PT Bank Mega Tbk on KPA facility for unit in “GP Plaza” apartment, with unlimited period of agreement until it is terminated by both parties. Collaterals given to PT Bank Mega Tbk is corporate guarantee from the Company.

l.

Pada tanggal 24 Maret 2010, BIG menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen (BNI Griya) untuk unit apartemen “GP Plaza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah rekening giro operasional dan rekening deposito dari BIG (Catatan 13).

l.

On March 24, 2010, BIG entered into agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk on KPA facility (BNI Griya) for unit in “GP Plaza” apartment with unlimited period of agreement until it is terminated by both parties. Collaterals given to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk are operational current account and deposit account from BIG (Note 13).

m. Pada tanggal 6 April 2010, BIG menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atas pemberian subsidi pembayaran angsuran kredit unit “GP Plaza”, dengan jangka waktu sampai dengan berakhirnya subsidi angsuran kredit atau habisnya jumlah debitur yang diperjanjikan. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari BIG.

m. On April 6, 2010, BIG entered into agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk on KPA facility of unit in “GP Plaza”, with period of time until the end of credit installment subsidiary or no agreed debitor remains. Collateral given to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk is buy back guarantee from BIG.

90

266

On November 27, 2008, SDN entered into agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) on KPA credit facility for unit of “The Belleza” apartment with unlimited maturity date, until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) is an escrow account (Note 13).

On April 12, 2010, BIG entered into agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk on KPA facility for “GP Plaza” apartment with period of 1 year. Collateral given to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk is buy back guarantee from BIG. This agreement has been extended by the Company on October 12, 2011 with period of time until the construction of residence owned by Group is finished or until terminated by both parties. Collateral given by BIG to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk is buy back guarantee.

o.

Pada tanggal 21 April 2011, BIG bersama dengan PGP, SDN, DKU dan PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, pihak berelasi, menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank BNI Syariah atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen (Griya Ib Hasanah) untuk unit “GP Plaza”, Apartemen “Kebagusan City”, Apartemen “the Bellezza”, Apartemen “Serpong Town Square”, dan Apartemen “Bellmont Residence”, dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank BNI Syariah adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari masing-masing entitas.

o.

On April 21, 2011, BIG together with PGP, SDN, DKU and PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, related party, entered into agreement with PT Bank BNI Syariah on KPA facility for unit in “GP Plaza”, “Kebagusan City” Apartment, “The Bellezza” Apartment, “Serpong Town Square” Apartment and “Bellmont Residence” Apartment, with unlimited period of agreement until terminated by all parties. Collaterals given to PT Bank BNI Syariah are buy back guarantee from each entities.

34. MONETARY ASSET IN FOREIGN CURRENCY

34. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup memiliki aset dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :

Aset /Asset Kas / Cash Kas / Cash Aset moneter /Monetary asset

As of December 31, 2016 and 2015, the Group has assets in foreign currencies are as follows:

31 Desember 2016 /December 31, 2016 Mata Uang Asing Rupiah/ /Foreign Currency Rupiah

USD SGD

2.908 1.049

39.077.345 9.715.804 48.793.149

Pada tanggal 27 Maret 2017, kurs yang berlaku adalah sebesar Rp13.314 terhadap USD1 dan Rp9.540 untuk SGD1.

31 Desember 2015 /December 31, 2015 Mata Uang Asing/ Rupiah Foreign Currency /Rupiah

2.836 996

39.120.377 9.715.803 48.836.180

On March 27, 2017, the prevailing exchange rate amounted to Rp13,314 for USD1 and Rp9,540 for SGD1.


n.


Pada tanggal 12 April 2010, BIG menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen untuk apartemen “GP Plaza” dengan jangka waktu satu tahun. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari BIG. Perjanjian tersebut diperpanjang oleh Entitas Induk pada tanggal 12 Oktober 2011 dengan jangka waktu sampai dengan pembangunan atas perumahan yang didirikan dan dimiliki oleh Grup selesai dilakukan atau sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan BIG kepada PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee).


n.


BIG (continued)


BIG (lanjutan)



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN DAN IKATAN (lanjutan)



91

267


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. ASSET MONETARY IN FOREIGN CURRENCY (continued)

Jika aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 27 Maret 2017, maka aset moneter akan turun sebesar Rp68.577.

If the monetary asset denominated in foreign currencies on December 31, 2016 are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at March 27, 2017, the monetary assets will decrease amounting to Rp68,577. 35.

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

RISK

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan risk appetite Grup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

In their daily business activities, the Group is exposed to risks. The main risks facing by the Group arising from their financial instruments are credit risk, market risk (i.e. interest rate risk and foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core function of the Group’s risk management is to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and Group’s risk appetite. The Group regularly reviews their risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice.

Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas.

The Board of Directors have the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as credit risk, foreign exchange risk, interest rate risk and liquidity risk.

Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya, analisis umur piutang untuk risiko kredit.

The Group uses various methods to measure risk to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate, foreign exchange and other price risks, aging analysis for credit risk.

Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from customers, clients or counterparties who fail to fulfill their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls credit risk by setting limits on the amount of risk that is acceptable to the customer and monitor the exposure associated with these restrictions.

Cadangan penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).

Allowance for impairment recognized in the financial reporting are limited to losses that have occurred on the date of consolidated financial statement (based on objective evidence of impairment).

92

268

POLICIES AND FINANCIAL MANAGEMENT OBJECTTIVES

Risiko Kredit (lanjutan)

Credit Risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Grup pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan operasi utama.

The following table illustrates the Group’s credit exposure at their carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit enhancements), which is categorized by major operations.


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)



68.202.731.901 -

Jumlah

142.113.776.076

-

(19.441.072.607 ) 48.761.659.294

201.174.741.049 9.141.766.928 (19.441.072.607 ) 190.875.435.370

Trade receivables Other receivables Less allowance for Impairment value Total

31 Desember 2015/ December 31, 2015 Tidak mengalami Penurunan Nilai/ Not impaired Value

Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired in value

Piutang usaha Piutang lain-lain Dikurangi cadangan penurunan nilai

114.154.205.033 11.452.145.385

87.765.379.717 -

Jumlah

125.606.350.418

-

(19.441.072.607 ) 68.324.307.110

Jumlah/ Total 201.919.584.750 11.452.145.385 (19.441.072.607 ) 193.930.657.528

Trade receivables Other receivables Less allowance for Impairment value Total

Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

Group do business only with recognized credible third parties. The Group's policy is that all customers who wish to trade on credit terms need to go through credit verification procedures. In addition, the amount of receivables is monitored continuously to reduce the risk of impairment of receivables.

Risiko Pasar

Market Risk

Risiko Tingkat Suku Bunga

Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Grup yang dikenai suku bunga mengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuate due to changes in market interest rates. The effect of market interest rate risk associated with short and long-term loans of the Group are subject to floating interest rates.


132.972.009.148 9.141.766.928


Piutang usaha Piutang lain-lain Dikurangi cadangan penurunan nilai

Jumlah/ Total


Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired in value


Tidak mengalami Penurunan Nilai/ Not impaired Value



93

269



PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko Pasar (lanjutan)

Market Risk (continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)

Interest Rate Risk (continued)

Grup didanai dengan utang bank yang dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur Grup tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan liabilitas dengan bunga. Kebijakan Grup adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara utang bank dan utang pembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.

The Group is financed with interest - charged bank loan. Therefore, the Group's certain exposure to market risk for changes in interest rates, especially with respect to liabilities with interest. The Group's policy is to get the most beneficial interest rate without increasing exposure to foreign currencies, namely the controlling interest expense by making combinations between bank loans and financing payables with fixed interest rates and floating.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table is the carrying amount, by maturity, on the Group's financial liabilities related to interest rate risk:

Liabilitas/ Liabilities Utang bank/ Bank loans Utang pembiayaan/ Financing payables

Rata-rata Suku Bunga Mengambang/ Average floating Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1) Tahun/ Current Maturities

Jatuh Tempo Pada Tahun ke – 2/ Mature in The Second Year

10,25%-13,65%

109.615.866.667

98.444.816.667

101.927.707.110

309.988.390.444

83.474.800

79.880.000

-

163.354.800

18%-22%

Jumlah/ Total

Risiko Mata Uang

Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang adalah risiko ketika nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dalam mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of change in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents in foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai aset dalam mata uang asing sebagai berikut :

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s monetary asset denominated in foreign currencies are as follows:

Aset / Asset Kas / Cash Kas / Cash Jumlah

2016 Mata Uang Asing / Foreign Currency USD SGD

Mata Uang Asing / Foreign Currency

Rupiah

2.908 1.049

39.077.345 9.715.804 48.793.149

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2p mengenai kebijakan akuntansi.

2015

2.836 996

Rupiah 39.120.377 9.715.803 48.836.180

On December 31, 2016 and 2015, the conversion rates used were disclosed in Note 2p to the financial statements.

94

270

Jatuh Tempo Lebih dari 3 tahun / Mature in More Than Three Year

Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan Singapura pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

Below is the sensitivity of the Group to the increase or decrease of the Rupiah exchange rate against the United States and Singapore Dollars on the consolidated statement of financial position date, which uses 10% sensitivity rate for the purpose of internal reporting of foreign currency exchange rate risk to key management personnel and the following disclosure is the result of management's evaluation for possible and reasonable changes foreign exchange rates.

Jika Rupiah menguat 10% terhadap Dolar Amerika Serikat dan Singapura, maka jumlah laba untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 akan berkurang sebesar Rp4.850.532. Sedangkan jika Rupiah melemah 10% terhadap Dolar Amerika Serikat dan Singapura, akan terjadi dampak berlawanan terhadap jumlah laba komprehensif dengan besaran yang sama. Dampak perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura tersebut terutama berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura.

If the rupiah strengthened 10% to the United States and Singapore dollar, the total profit for the year ended December 31, 2016 would decrease by Rp4,850,532. Whereas if the Rupiah weakened 10% against the United States and Singapore dollar, the opposite effect will occur on the total comprehensive income of the same magnitude. Impact of changes in exchange rates to the United States Dollar and Singapore Dollar is especially from changes in the fair value of financial asset in United States Dollars and Singapore Dollars. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko pada saat Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations when due. The management evaluates and monitors cash - in flows and cash - out flows to ensure the availability of funds to settle the due obligation. Generally, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from sales activities to customers.

Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The tables below summarize the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of December 31, 2016 and 2015:


Risiko Likuiditas


Foreign Currency Sensitivity


Sensitivitas Kurs Mata Uang Asing


Market Risk (continued)


Risiko Pasar (lanjutan)






95

271




Liquidity Risk (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) 2016 <=1bln Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas

1-3 bln

3-6 bln

6.166.794.254

5.253.195.105

6-12 bln

14.049.216.940

>=12 bln

15.554.490.184

Total

20.572.067.663

61.595.764.146 24.578.503.313

3.367.254.954

4.006.296.040

7.521.022.014

3.785.089.510

5.898.840.795

1.513.934.070

1.855.790.151

2.197.646.231

2.637.175.477

4.004.599.799

12.209.145.728

6.583.333.334

23.953.966.667

30.903.966.666

48.174.600.000

200.372.523.777

309.988.390.444

6.956.233

13.912.467

20.868.700

41.737.400

79.880.000

163.354.800

-

1.242.500.000

-

3.727.500.000

4.970.000.000

9.940.000.000

17.638.272.845

36.325.660.430

54.692.720.551

73.920.592.571

235.897.912.034

418.475.158.431

Trade payables Other payables Accrued expenses Long-term bank loans Financing payables Due to related parties Total liabilities

2015 <=1bln Utang bank jangka pendek

1-3 bln

3-6 bln

6-12 bln

Total

-

-

-

25.000.000.000

-

25.000.000.000

Utang usaha

8.415.581.977

16.129.865.458

11.220.775.970

11.922.074.468

22.441.551.944

70.129.849.817

Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi

3.790.218.149

5.053.624.198

9.686.113.047

5.816.759.275

8.422.706.960

32.769.421.629

1.263.706.200

1.300.780.600

1.895.505.926

2.527.341.200

5.649.372.253

12.636.706.179

-

-

-

151.420.265.973

95.565.936.836

246.986.202.809

-

-

-

700.605.540

180.854.141

881.459.681

246.159.278

7.700.000.000

-

-

65.038.057.111

72.984.216.389

13.715.665.604

30.184.270.256

22.802.394.943

197.387.046.456

197.298.479.245

461.387.856.504

Jumlah Liabilitas

Short-term bank loan Trade payables Other payables Accrued expenses Long-term bank loans Financing payables Due to related parties Total liabilities

Manajemen Permodalan

Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of capital management of the Group is to ensure the maintenance of strong credit rating and healthy capital ratios to support the business and to maximize return for shareholders.

Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

96

272

>=12 bln

Manajemen Permodalan (lanjutan)

Capital Management (continued)

Tabel di bawah ini merangkum jumlah modal yang dipertimbangkan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table summarizes the total capital considered by the Group as of December 31, 2016 and 2015.

427.665.533.600 (603.515.131) 78.988.193.863

Share capital Treasury stocks Additional paid-in capital Retained earnings

22.013.422.490

20.555.556.007

Appropriated

421.779.938.628

394.101.757.611

Unappropriated

940.210.984.068

920.707.525.950

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, perhitungan rasio adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt-toequity ratio (gearing ratio), which is calculated as net liabilities divided by total capital. Net liabilities is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and cash equivalents. Whereas, total equity is all components of equity in the consolidated statements of financial position. As of December 31, 2016 and 2015, the ratio calculation are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Rasio liabilitas terhadap modal

626.943.804.650 (73.517.689.222)

Total liabilities Less cash and cash cash equivalents

442.557.122.106 1.010.179.715.694

553.426.115.428 947.230.767.514

Net liabilities Total equity

0,44

0,58

Debt to equity ratio


Liabilitas bersih Jumlah ekuitas

559.139.315.184 (116.582.193.078)


Jumlah liabilitas Dikurangi kas dan setara kas


427.665.533.600 (603.515.131) 69.355.604.481


Modal saham Modal treasuri Tambahan modal disetor Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

2015


2016






97

273


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INSTRUMEN KEUANGAN Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements as of December 31, 2016 and 2015. 2016

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan Kas dan setara kas Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Setara kas yang dibatasi penggunaanya

116.578.266.756 3.926.322 181.733.688.442 9.141.766.928 15.802.211.171

116.578.266.756 3.926.322 181.733.688.442 9.141.766.928 15.802.211.171

Financial assets Cash and cash equivalents Third parties Related party Trade receivables Other receivables Due from related parties

3.627.732.602

3.627.732.602

Restricted cash equivalents

Total aset keuangan

326.887.592.221

326.887.592.221

Total financial assets

Liabiltas keuangan Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi

61.595.764.146 24.578.503.313 12.209.145.728 309.988.390.444 163.354.800 9.940.000.000

61.595.764.146 24.578.503.313 12.209.145.728 309.988.390.444 163.354.800 9.940.000.000

Financial liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Long-term bank loans Financing payables Due to related parties

Total liabilitas keuangan

418.475.158.431

418.475.158.431

Total financial liabilities

,

2015 Nilai tercatat/ Carrying amount Aset keuangan Kas dan setara kas Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Setara kas yang dibatasi penggunaanya

73.516.197.594 1.491.628 182.478.512.143 11.452.145.385 47.794.774.784

73.516.197.594 1.491.628 182.478.512.143 11.452.145.385 47.794.774.784

Financial assets Cash and cash equivalents Third parties Related party Trade receivables Other receivables Due from related parties

2.647.249.818

2.647.249.818

Restricted cash equivalents

Total aset keuangan

317.890.371.352

317.890.371.352

Total financial assets

Liabiltas keuangan Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi

25.000.000.000 70.129.849.817 32.769.421.629 12.636.706.179 246.986.202.809 881.459.681 72.984.216.389

25.000.000.000 70.129.849.817 32.769.421.629 12.636.706.179 246.986.202.809 881.459.681 72.984.216.389

Financial liabilities Short-term bank loan Trade payables Other payables Accrued expenses Long-term bank loans Financing payables Due to related parties

Total liabilitas keuangan

461.387.856.504

461.387.856.504

Total financial liabilities

98

274

Nilai wajar/ Fair value

2. Nilai tercatat dari aset keuangan berupa setara kas yang dibatasi penggunaannya serta liabilitas keuangan berupa utang bank jangka pendek, utang jangka panjang berupa utang bank jangka panjang dan utang pembelian aset tetap mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank.

2. Carrying amount of financial assets such as restricted cash equivalents and financial liabilities such as short-term bank loan, longterm payables in the form of long-term bank loans and financing payables approximate their fair values because the floating rate of financial instruments are subject to adjustment by the bank.

3. Nilai wajar piutang pihak berelasi dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari piutang/utang tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan/pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

3. The fair value of due from related parties and due to related parties are carried at historical cost because its fair value can not be measured reliably. It is not practical to estimate the fair value of the receivables/payables because there is no definite receipt/payment terms, although it is not expected to be completed within a period of 12 months after the date of the consolidated statement of financial position. 37. NONCASH TRANSACTIONS

37. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas konsolidasian terkait aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Additional disclosure for consolidated statement of cash flows regarding investing activity not affecting cash flows are as follows:

2016 Perolehan tanah dalam pengembangan dari tanah untuk pengembangan

- 140.202.135.980

Addition of land under development from land for development


,

2015


1. Cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to their short term nature.


1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain, utang usaha, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.


The following are the methods and assumptions used to determine the fair value of each group from the Group's financial instruments:


Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masingmasing kelompok dari instrumen keuangan Grup:


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)



99

275


PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. NEW ACCOUNTING STANDARDS

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. STANDAR AKUNTANSI BARU Standar baru, amandemen, dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.adalah sebagai berikut: Efektif berlaku 1 Januari 2017: -

pada

atau

setelah

New standards, amendments, and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2016 that may have certain impact on the consolidated financial statements, are as follows:

tanggal

Effective on or after January 1, 2017:

Amandemen PSAK 1 (2015) - “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. ISAK 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”. PSAK 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan Keuangan Interim”. PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - "Imbalan Kerja”.

-

PSAK 58 (Penyesuaian 2016) - "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen Keuangan - Pengungkapan”

Efektif berlaku 1 Januari 2018:

pada

atau

setelah

-

tanggal

Effective on or after January 1, 2018:

-

PSAK 69 - "Agrikultur”; Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan.”

-

-

Amandemen PSAK 46 (2016): Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi. Amandemen PSAK 16 (2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”.

-

-

-

Grup sedang menganalisa dampak penerapan amandemen standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

PSAK 69 - "Agriculture”; Amendments to PSAK 2 (2016) “Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives”. Amendments to PSAK 46 (2016) - “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses” Amendments to PSAK 16 (2015) “Agriculture: Bearer Plants”.

The Group is still assessing the impact of these amendment accounting standards and interpretations which relevant to the Group’s consolidated financial statements.

100

276

Amendments to PSAK 1 (2015) “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”. ISAK 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK 13: Investment Property”. PSAK 3 (2016 Improvement) “Interim Financial Reporting”. PSAK 24 (2016 Improvement) “Employee Benefits”. PSAK 58 (2016 Improvement) “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”. PSAK 60 (2016 Improvement) “Financial Instruments - Disclosure”.

TO THE NEXT LEVEL. Menuju Tingkat Berikutnya

Recommend Documents