TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGEBALAN MENINGITIS BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA DI ARAB SAUDI DIKAITKAN DENGAN ASAS KESELAMATAN
TESIS Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 2 Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan
Oleh: YUNITA YITNANINGRUM NIM: 12. 93. 0017
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM KESEHATAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2015
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGEBALAN MENINGITIS BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA DI ARAB SAUDI DIKAITKAN DENGAN ASAS KESELAMATAN Diajukan Oleh Nama : YUNITA YITNANINGRUM NIM : 12.93.0017 Telah di setujui Oleh
Pembimbing Utama
Dr. P. Lindawaty S. Sewu, SH., M.Hum., M.Kn
Tanggal : ..............
Pembimbing Pendamping
Hj. Alma Lucyati, dr., M.Kes., M.Si., MH.Kes
Tanggal : ...............
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya kepada penulis sehingga penulis diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan proposal penelitian tesis dengan judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Kewajiban Penyelenggaraan Tindakan Pencegahan Dan Pengebalan Meningitis Bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia Di Arab Saudi Dikaitkan Dengan Asas Keselamatan. Proposal tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan Program Pasca Sarjana dalam Program Studi Hukum Kesehatan
di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang. Penelitian ini membahas tentang pentingnya imunisasi meningitis bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri khususnya di Arab Saudi yang merupakan negara endemis meningitis dengan memperhatikan
Permenkes
RI
Nomor
42
Tahun
2013
Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi dan Kepmenkes RI No.1611/ Menkes/ SK/ XI/ 2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi serta Permenkes No.29 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon Tnaga Kerja Indonesia dikaitkan dengan asas keselamatan. Tesis ini disadari oleh Penulis masih jauh dari harapan dan masih banyak kekurangannya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
iv
membangun dari pembaca. Dalam kesempatan ini, Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof.Dr.Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc, sebagai Rektor Universitas Katolik Soegijapranata yang telah menyelenggarakan Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan. 2. Dr. Thomas Budisantoso, M.Si., Ed.D, Selaku Dekan Fakultas Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata 3. Prof.Dr.Agnes Widanti SH,CN, selaku Ketua Program Studi Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberi kesempatan penulis mengikuti perkuliahan di Pasca Sarjana
Hukum
Kesehatan
Universitas
Katolik
Soegijapranata
Semarang. 4. Prof. Dr. Wila Chandrawila Supriadi, SH., CN Selaku Koordinator dan Penanggungjawab kelas v arallel Bandung yang telah memberikan bimbingan dan nasehat yang tidak ternilai selama pendidikan. 5. Dr. P. Lindawaty S. Sewu, SH., M.Hum., M.Kn sebagai pembimbing I yang
telah
banyak membantu
dan
membimbing
saya
dalam
memberikan masukan dan juga perbaikan dalam penyelesaian tesis ini. 6. Hj. Alma Lucyati.dr., M.Kes., M.Si., MH.Kes sebagai pembimbing II yang
telah
banyak membimbing
dan
membantu
saya
dalam
memberikan masukan dan juga perbaikan dalam penyelesaian tesis ini.
v
7. Seluruh Staf pengajar dan Staf Sekretariat Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata yang telah membantu kelancaran selama pendidikan. 8. Kedua orangtua tercinta Mama Daro’uf, Alm dan Mimi Yayah Suryati yang selalu memberi dukungan dan tak pernah lelah berdoa. 9. Suami tercinta Deni Firdiansyah,SE dan Anakku Farsheed Ibrahim yang tak lelah untuk setia membantu dan memberikan support. 10. Teman seperjuangan Program Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata dan semua keluarga yang selalu memberi doa dan dorongan serta pengertian selama saya menempuh Magister Hukum Kesehatan hingga tesis ini dapat selesai. 11. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang selalu memberi semangat untuk terselesainya pendidikan ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangannya, tetapi penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Juli 2015
Yunita Yitnaningrum
vi
DAFTAR ISI Halaman Judul ......................……………………………………………………
i
Halaman Persetujuan .........……………………………………………............
ii
Lembar Pengesahan ....................................................................................
iii
Kata Pengantar........………………………………………………………………
iv
Daftar Isi...............………………………………………………………………....
vii
Daftar Gambar.......………………………………………………………………..
x
Surat Pernyataan....……………………………………………………………….
xi
Abstrak ………………………………………………....................………………
xii
Abstract.........................................................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG...…………………………………………………………...
1
B. PERUMUSAN MASALAH ...…………………………………………………....
10
C. TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………………..
10
D. MANFAAT PENELITIAN..……………………………………………………….
11
E. KERANGKA PEMIKIRAN.............................................................................
14
1. Kerangka Konsep…………………………......………………………………
14
2. Kerangka Teori………....……………………………………………………..
15
F.METODE PENELITIAN …………………………………………………………
19
1. Sifat Penelitian………………...……………………………………...............
19
2. Pendekatan Penelitian………….…………………………………………….
20
vii
3. Jenis Data……………..............................…………………………………..
20
4.Teknik Pengumpulan Data……………………………………......................
21
G. SISTEMATIKA PENULISAN……………………………………………………
22
BAB II TINJAUAN MENGENAI KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGEBALAN MENINGITIS BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA DI ARAB SAUDI DIKAITKAN DENGAN ASAS KESELAMATAN A. IMUNISASI MENINGITIS................................................................................
24
1. Imunisasi...................................................................................................
24
2. Meningitis..................................................................................................
25
B. TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)...............................................................
30
1. Pengertian Tenaga Kerja Indonesia (TKI).................................................
31
2. Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewajiban Pemerintah..............................
32
C. ASAS KESELAMATAN DALAM KAITANNYA DENGAN KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGEBALAN MENINGITIS 1. Hukum .............................................................................................
35
2. Asas Hukum.....................................................................................
38
3. Asas Keselamatan ..........................................................................
41
4. Asas Keselamatan dalam Pelayanan Kesehatan ...........................
42
BAB III ANALISIS KEBIJAKAN TENTANG KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGEBALAN MENINGITIS BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA DI ARAB SAUDI DIKAITKAN DENGAN ASAS KSELAMATAN A. PENGANTAR............................................................................................... B. KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGEBALAN MENINGITIS BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA DI
viii
45
ARAB SAUDI DALAM PERMENKES NO.29 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON 48 TENAGA KERJA INDONESIA............................................................
1. Dasar Hukum Penyelenggaraan Tindakan Pencegahan dan Pengebalan Meningitis bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi.................................................................................................
48
2. Tujuan Kebijakan Penyelenggaraan Tindakan Pencegahan dan Pengebalan Meningitis bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi.................................................................................................. 59 3. Bentuk Kebijakan Penyelenggaraan Tindakan Pencegahan dan Pengebalan Meningitis bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi................................................................................................. 60 DALAM TINDAKAN PENCEGAHAN DAN 66 PENGEBALAN MENINGITIS..................................................................
C. ASAS
KESELAMATAN
ANTARA KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN D. HUBUNGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGEBALAN MENINGITIS DENGAN ASAS KESELAMATAN BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA DI ARAB SAUDI................................................................. 71 BAB IV SIMPLAN DAN SARAN A. SIMPULAN.........................................................................................
76
B. SARAN...............................................................................................
77
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
79
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Kerangka Konsep ..................................................... 14
x
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis yang berjudul: “Tinjauan Yuridis Terhadap Kewajiban Penyelenggaraan Tindakan Pencegahan Dan Pengebalan Meningitis Bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia Di Arab Saudi Dikaitkan Dengan Asas Keselamatan” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Bandung, Juli 2015
Yunita Yitnaningrum
xi
_____________________
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGEBALAN MENINGITIS BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA DI ARAB SAUDI DIKAITKAN DENGAN ASAS KESELAMATAN
_____________
Juli 2015
Yunita Yitnaningrum 12.93.0017
ABSTRAK Meningitis meningokokus adalah penyakit akut radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri Nisseria meningitidis pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan di seluruh dunia. Penyakit ini memiliki perhatian khusus di Arab Saudi, karena negara ini adalah negara epidemis terjadinya penyakit meningokokus. Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi membutuhkan kesehatan yang optimal dan kemampuan fisik yang prima dalam bekerja. Untuk menghindari dan mencegah paparan tertularnya penyakit meningitis ini diperlukan vaksin meningitis. Oleh karena itu, kebijakan mengenai kewajiban penyelenggaraan tindakan pencegahan dan pengebalan meningitis bagi calon Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi harus dibuat untuk memberikan hak perlindungan. Kebijakan ini dapat dituangkan dalam Permenkes RI Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi dan Kepmenkes RI No.1611/ Menkes/ SK/ XI/ 2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif normatif. Kebijakan tentang kewajiban penyelenggaraan tindakan pencegahan dan pengebalan meningitis adalah kaidah yang bersifat operasional yang mengatur pelayanan kesehatan bagi calon Tenaga Kerja Indonesia. Asas keselamatan dalam tindakan pencegahan dan pengebalan meningitis merupakan prinsip yang menjadi latar belakang terbentuknya kebijakan tersebut. Asas keselamatan ini merupakan asas khusus yang berdasar pada asas-asas umum, yaitu asas keamanan, asas perlindungan dan asas manfaat. Kebijakan yang dituangkan dalam Permenkes RI Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi dan Kepmenkes RI No.1611/ Menkes/ SK/ XI/ 2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi ini belum memenuhi asas keselamatan dalam tindakan pencegahan dan pengebalan meningitis. Karena peraturan perundangan tersebut belum memenuhi asas-asas yang membentuk unsur keselamatan dalam pelayanan kesehatan. Sehingga kesehatan calon Tenaga Kerja Indonesia belum dapat terlindungi. Kata Kunci: Imunisasi Meningitis, Tenaga Kerja Indonesia, Asas Keselamatan
xii
Abstract Meningitis Meningococcus is meningens acute disease which caused by Nisseria Meningitidis in protecting membrane which cover the brain and vertebra marrow.Meningitis is a prime caution of the death and pain in the world. This disease has special attention in Saudi Arabia , while this country is meningokokus epidemic nation. Indonesian Labor who will go to that country need an optimal health and best physic ability in work. To avoid and prevent the exposure of this meningitis disease, it required a meningitis vaccination. Therefore regulation about organizer duty, preventive action and meningitis immunization for Indonesian Labor force candidate in Saudi Arabia have to made to give protection rights. This policy can be written on “Permenkes RI Nomor 42 Tahun 2013” About Immunization Conduction, ”Kepmenkes RI No.1611/ Menkes/ SK/ XI/ 2005” About Immunization Conduction Guidance. Research using qualitative methods and normative juridical approach to the spesification descriptive analytical study. The type of data used is secondary data. Data collection methods used are literature studies. The method of data analysis used in this study qualitative normative. Regulation about organizer duty, preventive action and meningitis immunization is an operational characteristicrule which regulatehealth service for Indonesian Labor.Safety principle in preventive action and meningitis immunization is an underlying principle of the regulation. Safety principle is special principle based on the common principle, which are security principle,protection principle and benefit principle. The regulation stated on “ Permenkes RI Nomor 42 Tahun 2013” About Immunization Conduction, ”Kepmenkes RI No.1611/ Menkes/ SK/ XI/ 2005” About Immunization Conduction Guidance has not fullfilled safety principle in preventive action and meningitis immunization. Because the Permenkes has not fulfilled the principles which composing the safety substance in health service. Therefore Indonesian Labor health have not protected.
. Key Word: Meningitis Immunization, Indonesian Labor, Safety Principle
xiii