P U T U S A N Nomor : 92/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai gugat pada tingkat pertama , dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara pihak-pihak : PENGGUGAT, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu Rumah Tangga, pendidikan MTS, alamat PELALAWAN, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
MELAWAN
TERGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Honor Kantor DPR Pangkalan
Kerinci,
pendidikan
SMP,
alamat
PELALAWAN selanjutnya disebut sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat di persidangan; Telah memperhatikan alat-alat bukti yang diajukan di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan tanggal 13 April 2010, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dengan register perkara Nomor : 92/Pdt.G/2010/PA.Pkc. tertanggal 13 April 2010, dengan dalil-dalil sebagai berikut:
1. Pada hari Sabtu, tanggal 8 Juli 2006, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Langgam, Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 81/06/VII/2006, tanggal 10 Juli 2006;
1
2. Sesaat setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan, Tergugat mengucapkan sighat taklik talak seperti yang tercantum dalam Buku Akta Nikah; 3. Setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Tergugat di Jalan Lintas Timur, samping BNI Pangkalan Kerinci, RT. RW. Lebih kurang 1 tahun, kemudian habis lebaran tahun 2007 Tergugat pernah menjatuhkan talak, setelah satu hari Tergugat menjatuhkan talak maka Penggugat langsung pindah kerumah orang tua Penggugat di Kelurahan Langgam RT.03 RW.04 sampai sekarang dan telah dikaruniai 1 orang anak laki-laki yang bernama : ANAK, umur 2 tahun 10 bulan, dan anak tersebut sekarang ini dalam asuhan Penggugat; 4. Pada awalnya keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat baik dan harmonis lebih kurang 1 bulan, setelah itu sejak Agustus 2006, antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan oleh : a. Bahwa Tergugat selalu keluar dari rumah dan pulang kerumah selalu larut malam, setelah sampai dirumah selalu marah-marah tak menentu dan juga selalu main tangan terhadap Penggugat; b. Bahwa Tergugat suka menceritakan aib rumah tangga terhadap orang lain, sehingga Penggugat merasa di permalukan oleh Tergugat; c. Bahwa setiap terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, maka Tergugat sering mengucapkan kata-kata cerai terhadap Penggugat; d. Bahwa masalah keuangan Tergugat kurang jujur terhadap Penggugat, dan juga Tergugat memberi untuk kebutuhan sehari-hari tidak mencukupi; 5. Penggugat dan keluarga Penggugat sudah sering menasehati Tergugat, namun Tergugat tidak pernak berobah; 6. Menurut Penggugat sudah beralasan hukum mengajukan perkara ini ke Pengadilan Agama, karena rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk disatukan kembali, maka untuk membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahma seperti yang diamanatkan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tidak mungkin lagi akan terwujud; 7. Akibat kejadian-kejadian diatas, Penggugat sangat menderita lahir dan batin dan Penggugat tidak rela dan tidak redho karena Tergugat benar-benar orang yang tidak bertanggung jawab sebagai suami, perceraian adalah jalan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat; 8. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya timbul akibat perkara ini; 2
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Cq. Majelis Hakim berkenan kiranya memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : Primer : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menceraikan perkawinan Penggugat dan Tergugat; 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; Subsider : Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat datang sendiri menghadap ke persidangan, Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaksanakan perdamaian melalui mediasi, setelah proses mediasi dilaksanakan, dan berdasarkan laporan dari mediator dan pernyataan dari Penggugat dan Tergugat, ternyata perdamaian yang dilaksanakan melalui mediasi tersebut gagal atau tidak berhasil, Namun pada setiap kali persidangan Majelis tetap memberi nasehat kepada Penggugat dan Tergugat supaya mau berbaik kembali membina rumah tangga sakinah mawaddah warahmah, namun juga tidak berhasil, karena Penggugat tetap pada gugatannya ingin bercerai dengan Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil, maka persidangan dilanjutkan dalam pemeriksaan tertutup untuk umum dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap gugatan perceraian yang diajukan oleh Penggugat, Tergugat memberikan jawaban secara lisan di persidangan, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah menikah pada tahun 2006 di Langgam dan telah dikaruniai satu orang anak yang bernama Runni Dzaka Izza Umur 2 tahun 10 bulan ; - Bahwa benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan damai hanya satu bulan, dan setelah itu sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
dan
puncaknya pada tahun 2007 Tergugat menjatuhkan talak dan satu hari setelah itu Penggugat pergi kerumah orang tuanya Langgam sampai sekarang ; - Bahwa
benar penyebeb perselisihan dan pertengkaran adalah disebabkan
Tergugat suka marah dan main tangan, namun itu Tergugat lakukan waktu dulu ;
3
-Bahwa tidak benar Tergugat menceritakan aib rumah tangga terhadap orang lain ,itu dilakukan oleh orang yang tidak senang rumah tangga kami rukun , dan mengenai ucapan talak, itu Tergugat lakukan dalam keadaan emosi, tanpa Tergugat sengaja ; - Bahwa tidak benar Tergugat tidak jujur
dalam masalah keuangan, karena
Tergugat adalah tenaga honor, sehingga gaji diterima hanya enam bulan sekali, dan tidak mencukupinya, hal inilah sehingga Penggugat menganggap Tergugat tidak terus terang dalam masalah keuangan ; - Bahwa mengenai keinginan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat, Tergugat sendiri kalau itu keinginan Penggugat, Tergugat tidak keberatan dan dapat menerimanya ; Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengemukan dalam repliknya
yang pada pokoknya menegaskan tetap pada
gugatannya dan tidak lagi memberikan tanggapan ; Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat tidak lagi menyampaikan dupliknya , dan menyatakan tetap pada jawaban semula ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat mengajukan bukti tertulis berupa foto copy buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 81/06/VII/2006 tanggal 10 Juli 2006 yang telah bermeterai cukup
dan telah
dicocokkkan dengan aslinya, serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, aslinya dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, bukti (P.1); Menimbang, bahwa terhadap bukti tertulis yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Tergugat tidak keberatan dan dapat menerimanya ; Menimbang,
bahwa
disamping
bukti
tertulis
Penggugat
juga
menghadirkan dua orang saksi kepersidangan, masing-masing memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Saksi I Nama :SAKSI PERTAMA -
Bahwa hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai Ibu kandung Penggugat ;
-
Bahwa menurut saksi, benar Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, menikah pada Tahun 2006 di Langgam dan telah dikaruniai satu orang anak ;
-
Bahwa benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan kalau Tergugat marah sering main pukul dan hal ini terjadi berulang kali terhadap Penggugat ;
-
Bahwa benar sejak dua tahun terakhir ini Penggugat dan Tergugat sudah tidak 4
satu rumah lagi, Penggugat kembali kerumah saksi selaku orang tua dan Tergugat di rumah orang tuanya pula ; -
Bahwa benar Saksi selaku orang tua pernah menasehati mereka supaya hidup rukun kembali, namun tidak berhasil ;
Saksi II Nama : SAKSI KEDUA -
Bahwa hubungan saksi dengan Penggugat adalah paman Penggugat ;
-
Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah menikah pada Tahun 2006 dan sekarang sudah dikaruniai satu orang anak laki-laki;
-
Bahwa benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis hanya pada satu bulan pertama perkawinan, kemudian sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat selalau memukul dan mengamuk apabila sedang marah kepada Penggugat ;
-
Bahwa benar Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah, Penggugat kembali kerumah orang tuanya di Langgam dan Tergugat tetap bersama orang tuanya di Terusan , hal ini telah berjalan selama dua tahun lamanya ;
-
Bahwa benar saksi sering memberi nasehat kepada Penggugat dan Tergugat supaya mereka berbaik lagi, namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Penggugat dan
Tergugat menyatakan tidak keberatan dan dapat menerimanya; Menimbang, bahwa Penggugat tidak ada lagi yang akan dikemukakan, kemudian menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada gugatannya ingin bercerai dengan Tergugat, sedangkan Tergugat menyampaikan kesimpulan menerima atau tidak keberatan bercerai dengan Penggugat, selanjutnya Penggugat dan Tergugat mohon putusan kepada Majelis hakim; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan telah dicatat dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi syarat farmil , untuk itu menurut majelis Hakim dapat dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat dan Tergugat hadir ke persidangan, sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008, ketua Majelis memberikan kesempatan kepada Penggugat 5
dan Tergugat untuk melaksanakan perdamaian melalui mediasi, namun setelah dilaksanakan mediasi dengan mediator Drs. Asyari, MH, ternyata tidak membuahkan hasil/gagal, karena Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat, begitu juga Tergugat tidak keberatan dan menerima gugatan cerai dari Penggugat, namun pada setiap persidangan Majelis Hakim tetap memberikan nasehat kepada Penggugat dan Tergugat supaya mau berbaik kembali membina rumah tangga , namun tetap tidak berhasil , hal ini sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradian Agama ; Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Penggugat ingin bercerai dengan Tergugat karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan Tergugat sering pulang larut malam, dan kalau marah sering main pukul, suka menceritakan aib rumah tangga terhadap orang lain, kalau bertengkar sering mengucapkan katakata cerai, dan juga kurang jujur dalam masalah keuangan, puncaknya habis lebaran Tahun 2007 Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sampai sekarang ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat memberikan jawaban yang pada pokoknya mengakui rumah tangganya sudah tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan membenarkan sejak Tahun 2007 telah pisah rumah, namun penyebabnya tidak semuanya benar, anatara lain mengenai tidak jujur dalam masalah keuangan itu disebabkan karena honor Tergugat dari kantor tidak diterima setiap bulan itupun tidak mencukupi, begitu juga menceritakan aib rumah tangga kepada orang lain tidak pernah Tergugat lakukan, dan mengenai keinginan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat, Tergugat tidak keberatan dan dapat menerima keinginan Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat, Penggugat dalam repliknya tetap pada dalil gugatannya yang menyatakan rumah tangganya tidak bisa lagi untuk diperbaiki dan dipertahankan, begitu juga Tergugat
tetap pada jawaban
semula yang pada pokoknya tidak keberatan atas gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat kalau itu yang dikehendaki oleh Penggugat ; Menimbang, bahwa alat bukti P.1 adalah fotokopi sah akta otentik yang telah cocok dengan aslinya dan telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian. sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka harus dinyatakan terbukti antara Penggugat dengan Tergugat masih terikat dalam perkawinan yang sah dan belum bercerai menurut hukum; Menimbang, bahwa alasan cerai yang dikemukakan oleh Penggugat 6
adalah terjadinya perselisihan dan pertengkaran, maka untuk memenuhi ketentuan pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, jo pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
maka kepada Penggugat dan Tergugat
diperintahkan untuk menghadirkan keluarga atau orang dekat untuk didengar keterangannya sebagai saksi dalam persidangan; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat dalam persidangan telah memenuhi syarat pembuktian, maka saksi-saksi tersebut beserta keterangannya dapat diterima dan dipertimbangkan; Menimbang, bahwa kedua orang saksi keluarga yang dihadirkan dipersidangan, telah memberikan ketarangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya menerangkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi pertengkaran yang terus menerus, dan kedua orang saksi juga
menerangkan bahwa apabila terjadi pertengkaran Tergugat sering
mamukul Penggugat, hal ini berulangkali dilakukan oleh Tergugat dan akhirnya Penggugat kembali kerumah orang tuanya sejak dua tahun terakhir ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan pengakuan Tergugat serta keterangan para saksi tersebut, Majelis Hakim telah menemukan fakta dalam persidangan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sulit untuk didamaikan, sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian cukup alasan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat; Menimbang, bahwa dengan telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus antara Penggugat dan Tergugat, bahkan antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sebagai suami istri sejak habis lebaran Tahun 2007 sampai sekarang, dengan kondisi rumah tangga demikian sudah sulit untuk mewujudkan rumah tangga sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa alasan perceraian sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang diajukan oleh Penggugat telah terbukti, maka alasan perceraian lainnya yang diajukan, harus dikesampingkan dan tidak perlu dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan; 7
Menimbang, bahwa cerai dalam perkara ini dijatuhkan oleh Pengadilan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam, jenis talaknya adalah talak satu bain sughra; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat dalil-dalil syarak dan pasal-pasal dalam peraturan perundangundangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat;
2.
Menetapkan jatuh talak satu ba’in sughra dari Tergugat terhadap Penggugat;
3.
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 291.000,- ( Dua ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikianlah diputus dalam sidang musyawarah majelis hakim Pengadilan
Agama Pangkalan Kerinci pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2010
Miladiyah
bertepatan dengan tanggal 13 Jumadil akhir 1431 Hijriyah, yang telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. ASY ARI, MH., selaku
Ketua Majelis, dihadiri oleh GUSNAHARI, SH, MH, dan YUNIATI
FAIZAH, S.Ag,SH, M.SI sebagai Hakim-hakim Anggota, yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat pertama, dibantu oleh Muhammad Yunus, SH sebagai Panitera sidang dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;
HAKIM KETUA
Drs.ASY ARI , MH
HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
GUSNAHARI, SH M.H.
YUNIATI FAIZAH, S.Ag, SH, MSI
PANITERA PENGGANTI
8
MUHAMMAD YUNUS, SH
Perincian biaya : 1. Biaya pendaftaran : Rp. 30.000,2. Biya Proses : Rp. 50.000,3. Biaya Panggilan : Rp. 200.000,4. Redaksi : Rp. 5.000,5. Biaya Materai : Rp. 6.000,----------------------------------------------Jumlah Rp. 291.000,- ( dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
9