TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN Nurul Widiastuti, PhD
Nama
Nurul Widiastuti, SSi., MSi., PhD
Pekerjaan
Dosen Kimia FMIPA ITS (1995-sekarang) Pusat Pengembangan Pendidikan dan Aktifitas Instruksional (P3AI) Sebagai koordinator penelitian dan pengembangan (2008-2012) Sebagai tim (1998-2016) Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kurikulum ITS Sebagai Kepala (2012-2016)
Pendidikan
S1, Kimia ITS, 1990-1994 S2, Kimia ITB, 1996-1998 S3, Curtin University, Australia, 2004-2008 (Centre for Fuels and Energy)
Alamat
1. Jurusan Kimia ITS, Kampus TS Keputih Sukolilo 2. Jl. Arsitektur J-45, Perum ITS, Keputih Sukolilo, 60111
email
[email protected];
[email protected]
No hp
087861137535
Riset
Surface science, Adsorption, Membrane science (Hydrogen storage material, CO2 cupture, heavy metals and organic compound adsorption, zeolite, carbon, zeolite templated carbon)
Pelatihan
AA, Pekerti, Media Pembelajaran, Kurikulum, Penulisan karya ilmiah, akreditasi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
PENDIDIKAN
7/24/2017 9:48 AM
PENELITIAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
3
SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERMENRISTEKDIKTI NO 44 TH 2015 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
BAB I KETENTUAN UMUM
DIFINISI
KOMPONENN SN DIKTI
TUJUAN SN DIKTI
KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI
BAB II STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
BAB III
BAB IV STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KPD MASYARAKAT
STANDAR NASIONAL PENELITIAN
RUANG LINGKUP
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
RUANG LINKUP
RUANG LINGKUP
STANDAR HASIL PENELITIAN
STANDAR HASIL
STANDAR ISI PENELITIAN
STANDAR ISI
STANDAR PROSES PENELITIAN
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN
STANDAR PENELITI STANDAR DOSEN &TENAGA KEPENDIDIKAN
STANDAR SARANA & PRASARANA PENELITIAN
STANDAR SARANA & PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
BAB V KETENTUAN LAIN
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
BAB VI KETENTUAN PERALIHAN
BAB VII KETENTUAN PENUTUP
STANDAR PENDIRIAN PT & PEMBUKAAN PRODI DIATUR OLEH PERATURAN MENTERI
STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN PENILAIAN STANDAR PELAKSANA
STANDAR SARANA & PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENDANAAN &PEMBIAYAAN STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN PENELITIAN
4
RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
TUJUAN : 1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI 2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI PERAN: 1. DIPENUHI OLEH STIAP PT UTK MEWUJUDKAN PEND. NASIONAL 2. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN PRODI 3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 4. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 5 TINGGI
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 9 8 7 6 5 4 3 2 1
STANDAR DITENDIK ACUAN
ACUAN
STANDAR ISI
MENCAPAI
dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum Prodi) dan ditetapkan dalam SK Dirjen
STANDAR SARPRAS
MENCAPAI
STANDAR PROSES
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PEMBIAYA AN
dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi, dicantumkan pada Lampiran SN DIKTI, dan dapat ditambahkan oleh Perguruan Tinggi
6
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN Dirumuskan oleh prodi sejenis
PENGETAHUAN Tingkat penguasaan, keluasaan dan kedalaman pengetahuan yang menjadi ciri program studi
KETERAMPILAN KHUSUS Kemampuan kerja spesifik terkait bidang kelimuan atau keahlian program studi
Tercantum dalam lampiran SNPT
SIKAP Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga Negara dan bangsa Indonesia
KETERAMPILAN UMUM Kemampuan kerja umum dan tanggung jawab menurut tngkat dan jenis pendidikan tinggi
UNSUR CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sikap Pengetahuan Keterampilan Keterampilan Umum Keterampilan Khusus
perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, kerja penguasaan konsep,pengalaman teori, metode, mahasiswa, penelitian, dan/atau dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu pengabdian kepada yang secara sistematis yangmasyarakat diperoleh melalui terkait penalaran dalampembelajaran. prosesmelakukan pembelajaran, merupakan kemampuan unjuk pengalaman kerja mahasiswa, penelitian kerja dengan menggunakan konsep, dan/atau pengabdian kepada masyarakat teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang terkait pembelajaran. yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
pekaan social serta kat dan lingkungan
Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas bedasarkan agama, moral dan etika
pan
demik
pekerjaan iri
andirian, an
RUMUSAN SIKAP
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, an kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain
Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
SARJANA
RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur 4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam dan laman 6. Mampu memelihara perguruan tinggi jaringan kerja mengembangkan dengan pembimbing, 8. Mampu melakukan kolega, proses sejawat evaluasi baik di dalam kelompok maupun dikerja luar yang diri terhadap lembaganya berada di bawah tanggung jawabnya 9. Mampu mendokumentasikan, dan mampu mengelola pembelajaran menyimpan, mengamankan dan secara mandirikembali data untuk menemukan menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau 3. Mampu mengkaji implikasi implementasi ilmu pengetahuan dan pengembangan atau implementasi teknologi yang memperhatikandan ilmu pengetahuan teknologi yang menerapkan nilai humaniora yang memperhatikan dan menerapkan 5. Mampu mengambil keputusan sesuai dengan bidang keahliannya niaisecara humaniora sesuai dengan tepat dalam konteks keahliannya berdasarkan masalah dikaidah, idang 7. penyelesaian Mampu bertanggungjaab atas tata cara dan etika ilmiah dalam keahliannya, berdasarkan hasil pencapaian hasil kerja kelompok rangka menghasilkan analisis informasi dansolusi, datav dan melakukan supervise dan gagasan, desain atau kritik seni, evaluasi terhada[ [enyelesaian menyusun deskripsi saintifik hasil pekerjaan yang ditugaskan kepada kajiannya dalam bentuk skripsi atau pekerja yang berada di bawah laporan tugas akhir dan tanggungjawabnya mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
BAGAIMANA MERANCANG PEMBELAJARAN
Proses belajar selesai
sebelum
BLOOM TAKSONOMI Membuat kerangka / konsep Berpikir
Tingkatan TERENDAH
...
Tujuan Pembelajaran
Tingkatan TERTINGGI
TAKSONOMI & CAPAIAN PEMBELAJARAN
Universities Value VISI & MISI
Capaian Pembelajaran MK-A : Kemampuan akhir-1 Kemampuan akhir-2 : Kemampuan akhir-n
Capaian Pembelajaran MK-Z : Kemampuan akhir-1 Kemampuan akhir-2 : Kemampuan akhir-n
VISI DAN MISI TUJUAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP – MK) SUB-CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (SUB CP – MK)
KAWASAN TUJUAN INSTRUKSIONAL Taksonomi bloom
COGNITIF
PSICHOMOTORIC
Berorientasi pada kemampuan berpikir intelektual yang paling sederhana kompleks
Berorientasi pada ketrampilan motorik, berhubungan dengan anggota badan yang memerlukan koordinasi syaraf dan otot
DAPAT DIAMATI
AFEKTIVE
Berorientasi pada kepekaan rasa, emosi, nilai dan sikap
TERUKUR
THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES
COGNITIVE DOMAIN Bloom & Anderson & Krathwohl,2001
Mengidentifikasikan, Menyebutkan, Menunjukkan Memberi nama pada, Menyusun daftar, Menggarisbawahi, Menjodohkan, Memilih, Memberikan definisi, Menyatakan,….
C1
Menjelaskan, Menguraikan, Merumuskan, Merangkum, Mengubah, Memberikan contoh tentang, Menyadur, Meramalkan, Menyimpulkan, Memperkirakan, Menerangkan, Menggantikan, Menarik kesimpulan, Meringkas, Mengembangkan, Membuktikan,….
C2
Mendemonstrasikan, Menghitung, Menghubungkan, Memperhitungkan Membuktikan, Menghasilkan, Menunjukkan, Melengkapi, Menyediakan, Menyesuaikan, Menemukan,….
C3
Memisahkan, Menerima, Menyisihkan, Menghubungkan, Memilih, Membandingkan Mempertentang kan, Membagi, Membuat diagram/skema, Menunjukkan hubungan antara, Membagi,…..
C4
Memperbandingkan, Menyimpulkan, Mengkritik, Mengevaluir, Memberikan argumentasi, Menafsirkan, Membahas, Menyimpulkan, Memilih antara, Menguraikan, Membedakan, Melukiskan, Mendukung, Menyokong, Menolak,…….
C5
Merancang, Menyusun, Menciptakan, Mendesain, Mengkombinasikan, Mengatur, Merencanakan, …………..
C6
C1
REMEMBERING (MENGINGAT) Mampukah mahasiswa mengingat pengetahuan?
Kemampuan internalnya: MENGETAHUI Misal : aturan, konsep, fakta, istilah, urutan, metode
Kata kerja operasional
• Menggambarkan • Menemukan • Identifikasi • Menyusun daftar
• Mengambil • Memberi nama • Menempatkan • Menyadari
Menunjukkan ingatan materi yang telah dipelajari dengan mengingat fakta, istilah, dan konsep dasar. Pengetahuan tentang definisi, terminologi dan fakta-fakta khusus. Pengetahuan tentang cara-cara bekerja, sesuatu yang spesifik seperti: aturan, urutan, klasifikasi dan kategori, kriteria dan metodologi. Pengetahuan tentang sesuatu yang abstrak dan universal: prinsip, teori, generalisasi.
Berikan contoh: Mengingat waktu (fakta) Mengingat sebuah konsep Mengingat nama tokoh Mengingat defini Mengingat prinsip Mengingat proses Mengingat prosedur
Contoh Outcome Internalisasi Pengetahuan
Contoh Jelaskan mengapa ... (Konsep)
Jelaskan mengapa tekanan udara di dataran rendah berbeda dengan di dataran tinggi
Menulis kata-kata Anda sendiri ... (Proses/prosedur)
Tuliskan kembali kronologis terjadi perang dunia II
Bagaimana Anda menjelaskan ...? (konsep)
Bagaimana Anda menjelaskan tentang kejadian turbulensi
Tulis gambaran singkat ... (fakta)
Tuliskan gambaran singkat tentang devise pada kompoter
Apa gagasan utama ...? (Fakta + Konsep + Prinsip)
Apa gagasan utama pada alinea 1 hal. X jurnal yg Anda baca
C3
Mengaplikasikan
Mhs menggunakan informasi untuk konteks yang berbeda dengan materi yang dipelajari – Menerapkan – Melakukan
=
– Menggunakan – Mengeksekusi
Mampukah mhs menggunakan informasi / pengetahuan dalam situasi yang lain? Menggunakan pengetahuan yang baru. Menyelesaikan masalah pada situasi yang baru berdasarkan pengetahuan, teknik dan aturan dalam berbagai cara.
Contoh Mengaplikasikan Konsep
Konsep Konsep
Konsep
Proses
Tentukan besarnya tekanan udara pada daerah pegunungan, dengan ketinggian h m dr perm laut Tentukan kestabilan dari sistem berikut, dengan menggunakan konsep Routh Hurwitz: Tentukan besarnya Maksimum Overshoot, bila dilakukan uji dengan sinyal step pada sistem berikut: Selesaikan persamaan diferensial berikut dengan menggunakan metode Runge Kutta, bila saat t=0, nilai X(0) = X0 dan saat t = t, nilai X(t) = Xt. Bila material A dengan komposisi X1, Y1, Z1 dipanaskan sd suhu 1000 deg, bagaimana komposisinya setelah dipanaskan
C4
Menganalisis
Mhs belajar dengan membagi / memecah informasi (materi yg dipelajari) ke dalam bagian-bagian untuk mendapatkan informasi terbaik (membuat inferensi) – – – –
Menghubungkan Membandingkan Mendekonstruksi Menemukan
– – – –
Mengintegrasikan Mengorganisasi Menguraikan Menyusun
Mampukan Mhs memecah informasi ke dalam bagian yg lebih kecil untuk mengeksplorasi (mengembangkan berdasarkan) pemahaman dan hubungan antaranya
Contoh Menganalisis Konsep
Jika nilai gain Kp dirubah, dari 2 menjadi 10 pada sistem berikut, bagaimana dampaknya pada kestabilan sistem
Konsep
Bila sinyal X(t) berdistribusi Gauss mendapatan Noise N(t) berdistribusi Gauss dan bersifat independen, bagaimana karakteristik sinyal Y(t) yang diterima oleh receiver
Konsep Proses
C5
Mengevaluasi
Mahasiswa membuat keputusan berdasarkan refleksi, kritik dan penilaian berdasarkan sejumlah kriteria Mengkritisi Mendeteksi Bereksperimen
Menilai Memantau Menguji
Mampukah mhs membenarkan keputusan atau suatu tindakan?
Contoh Mengevaluasi Prosedur
Konsep Konsep Proses
Desain sebuah sistem kendali berdasarkan letak akar-akar karakteristik berikut
C6
Berkreasi
Mhs menciptakan suatu ide atau informasi baru berdasarkan apa yg telah dipalajarinya Membangun Merancang Menemukan
Membuat Merencanakan Memproduksi
Mampukah Mhs mengembangkan sebuah produk, ide atau cara baru?
Bagaimana dengan kemampuan afektif ? Bagaimana dengan kemampuan psikomotorik ? MARI KITA DISKUSIKAN !!!!!
HUBUNGAN INTERAKTIF ANTAR KAWASAN TAKSONOMI
Terintegrasi dan Berkinerja %Afektif Receiving, Responding, Bermain peran, seminar, diskusi,Valuing, demo Organization, OBSERVASI Characterization.
Bloom & Anderson (1999-2001)
%Psikomotor: Imitation, Manipulation, Precision, Articulation, Naturalization.
Pearagaan, praktikum, menjalankan SOP TES KINERJA
Observable
%Kognitif : Knowledge, Comprehension, Ujian tulis, ujian lisan, Application, MC,.. TES Analysis, Synthesis, Evaluation, Creation.
Measurable