Suyanto, ST., MT Nurul Widiastuti, PhD
EVALUASI adalah satu atau lebih proses untuk interprestasi akumulasi data dan kejadian melalui proses asesmen. Evaluasi menentukan sejauh mana hasil yang sudah dicapai mahasiswa. Hasil evaluasi digunakan untuk perbaikan program.
CRITERIA FOR ACCREDITING APPLIED SCIENCE PROGRAMS Effective for Evaluations During the 2011-2012 Accreditation Cycle Incorporates all changes approved by the ABET Board of Directors as of October 30, 2010
ALTERNATIVE ASSESSMENT ( AUTHENTIC ASSESMENT ) ( PERFORMANCE ASSESMENT )
Adalah PENILAIAN Terhadap KINERJA mhs secara multidimensi pada situasi nyata (life-like performance) dari hasil perolehan, penerapan pengetahuan & ketrampilan melalui PROSES pembelajaran.
Merupakan alat untuk mengamati & mengukur proses dan hasil belajar Mhs. sekaligus melakukan assessment, Disesuaikan dengan Tujuan pembelajaran (kompetensi/Learning Outcomes), Dapat mengukur kompetensi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang telah dimiliki Mhs secara utuh.
TUJUAN
Umpan balik bagi Mhs dalam meningkatkan usaha belajarnya, Umpan balik bagi dosen akan perkuliahan yang dilakukannya, Menjamin akuntabilitas proses pembelajaran Mhs, Memotivasi Mhs, Diagnosis kekuatan dan kekurangan Mhs.
1. Asesmen didasarkan pada partisipasi aktif Mhs, 2.Tugas yg dikerjakan Mhs merupakan bagian yg tak terpisah dlm proses belajar, 3.Asesmen tdk saja digunakan utk mengetahui pencapaian CP Mhs, juga digunakan utk memperbaiki proses pembelajaran, 4.Dengan kriteria penilaian kinerja belajar diketahui oleh Mhs terlebih dahulu, akan memotivasi Mhs utk mencapai CP.
SNPT Pasal 19 1. Prinsip: edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, transparan dilakukan scr terintegrasi 2. Edukatif: penilaian yg memotivasi mhs agar mampu: memperbaiki perencanaan dan cara belajar, meraih CP 3. Otentik: penilaian berorientasi pd proses belajar yg berkesinambungan, hasil belajar yg mencerminkan kemampuan mhs saat proses pembelajaran 4. Obyektif: penilaian yg didasarkan pada standar yg disepakati, bebas dr pengaruh subyektifitas penilai 5. Akuntabel: penilaian sesuai dg prosedur dan kriteria yg jela, disepakati di awal kuliah 6. Transparan: prosedur dan penilaian dpt diakses
Pasal 20 1. Teknik penilaian terdiri: observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tulis, tes lisan, angket 2. Instrumen penilaian: dalam bentuk rubric, portofolio, karya desain 3. Penilaian sikap: teknik observasi 4. Penilaian penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dilakukan melalui teknik (kombinasi) pd 1 atau 2 5. Hasil akhir: integrasi berbagai teknik dan instrument penilaian
Pasal 21 1. Mekanisme: menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrument, indicator, bobot penilaian antara penilai dan yg dinilai sesua RP a. Melaksanakan proses seuai tahap, teknik, instrument, kriteria, indicator dan bobot yg memuat prinsip penilaian sebagaimana pd Ps 19 b. Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian c. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar scr akuntabel dan transparan 2. Prosedur: tahap perencanaan, kegiaatan pemberian tugas atau goal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, pemberian nilai akhir 3. Prosedur penilaian pada 2, dilakukan secara bertahap dan / berulang
Perbedaan Tahapan Evaluasi TES (Pengukuran) MEMPEROLEH DATA PENGUKURAN
GRADING
PENILAIAN
JUDGMENT
PEMBERIAN ANGKA FORMULA TERTENTU (NOMINAL/ SKALA)
PEMBERIAN NILAI ATAU KUALITAS SESUATU
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
tes jantung
tekanan darah 190 – 300
Hypertensi
masuk ICCU
Ujian
NA (0-100)
NH (A,B,C,D,E)
Lulus, Mengulang, ..........
Bahan kajian B
Kemampuan a
Kemampuan b
TUGAS & PRESENTASI
PRAKTIKUM
Bahan kajian C
Kemampuan c SEMINAR
Bahan kajian D
KOMPETEN
Bahan kajian A
KOMPETENSI
KULIAH DAN TUTORIAL
Kemampuan d MEMBUAT MODEL
endrop3ai@ its.ac.id
TUGAS
CP PB 1
5%
KUIS 1
CP PB 2
10%
100%
MAKALAH
CP PB 3
10%
PRESENTASI
CP PB 4
15%
…
…%
HUBUNGAN INTERAKTIF ANTAR KAWASAN TAKSONOMI
Terintegrasi dan Berkinerja %Afektif Receiving, Responding, Bermain peran, Valuing, seminar, diskusi, Organization, demo OBSERVASI Characterization.
Bloom & Anderson (1999-2001)
%Psikomotor: Imitation, Manipulation, Precision, Articulation, Naturalization. Pearagaan, praktikum, menjalankan SOP TES KINERJA
Observable
%Kognitif : Knowledge, Comprehension, Ujian tulis, ujian Application, lisan, MC,.. TES Analysis, Synthesis, Evaluation, Creation.
Measurable
CP MK:
mampu membedakan konsep A, B dengan Konsep
CP ke1: Menghitung X dengan
Konsep A
Kuliah, diskusi
Tugas 1: Mandiri menghitung X dengan 3 variable yang berbeda
CP ke 2: Menghitung X dengan
CP ke 3: Menghitung X dengan
Konsep B
Konsep C
Praktek di Lab, diskusi
Tugas 2: Kelompok menghitung X dengan 3 percobaan
Kuliah, diskusi
7 Pengalaman Belajar yang diwujudkan dalam Deskripsi Tugas yang harus dikerjakan oleh Mahasiswa selama Satu Semester
1. 2. 3.
Tugas 1: …. Tugas 2: …. Tugas 3: ….
Tugas 3: Mandiri Membuat makalah dan presentasi menghitung X berdasarkan variable masukan yg sesuai dg kondisi riil
8 Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian
Sub CP Mampu menjelaskan …
Mampu menghitung …. Mampu menganalisis …
Sesuaikan dengan kemampuan akhir setiap tahap pembelajaran Indikator Ketepatan menjelaskan secara (tertulis / lesan) …. Ketepatan menghitung sesuai dengan tahapan … Keluasan dan kedalaman analisis hasil rancangan …
No
Bentuk
Kognitif
Psikomotor
Afektif
Tes Ujian Tulis (UTUL) Kompetensi hardskill 1
Tes seleksi
2
Tes awal
3
Tes akhir
4
Tes diagnostik
5
Tes formatif
6
Tes sumatif
Non Tes Kompetensi softskill 7
Pengamatan (observation)
8
Wawancara (interview)
9
Angket (Questionnaire)
10
Pemeriksaan dokumen (documentary analysis)
No
Bentuk
Kognitif
Psikomotor
Afektif
Alternative Assesment Kompetensi Softskill 11
Makalah / portofolio
12
Makalah & Presentasi
13
Performance
14
Progress report
15
Participations
16
Proposal writing
17
Project
18
Exhibition
19
Book Review
20
Role simulation
Kriteria Soal Tes Valid
• Teruji kebenaran soal
Relevan
• Sesuai dengan kompetensi/outcome
Spesifik
• Tidak bias
Representatif Seimbang Terbuka
• Mewakili elemen kompetensi • Sesuai dengan bobot kompleksitas bahan kajian
• Sesuai dengan rancangan pembelajaran yg telah disepakati (kontrak kuliah)
CONTOH KONSTRUKSI BUTIR SOAL Valid dan relevan
Mata Kuliah : Desain eksperimen CP :
Dapat merancang eksperimen untuk menyelidiki efek sejumlah faktor (C3)
Soal :
Buatlah rancangan eksperimen yang akan dipakai untuk menyelidiki efek 3 faktor dan setiap faktor hanya mempunyai 2 level (C3)
Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Prinsip penetapan Penskoran : Buatlah jawaban dari soal yang Anda buat, Tentukan total nilai dari jawaban tersebut, Tentukan langkah penyelesaian soal dan beri skor untuk setiap langkah, jika soal bersifat matematis, Jika jawaban soal adalah tes uraian cari kata kunci dalam jawaban dan beri skor untuk setiap kata kunci.
Contoh Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Soal Uraian ITEM YANG DINILAI
SKOR
Variabel & Parameter yang diketahui, Variable & Parameter yang ditanyakan,
3
Asumsi yg digunakan Konsep / Formulasi yang digunakan
2 2
Uraian Jawaban
10
Hasil Diskripsi Hasil Total skor
5 3 25
Soal : Jelaskan perlawanan rakyat Mataram kepada Belanda Jawaban : Mataram melawan VOC ketika dipimpin oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma, karena tidak senang dengan sistem perdagangan monopoli yang diterapkan VOC. Perlawanan terjadi pada Tahun 1619, dengan pasukan yang dipimpin oleh Ki ajeng agul-agul dibantu Dipati Ukur. Saat itu VOC dipimpin oleh JP Coen
Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Komponen Penilaian 1
3
Mataram melawan VOC ketika dipimpin oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma karena tidak senang dengan sistem perdagangan monopoli Tahun 1619
4
Ki ajeng agul-agul dibantu Dipati Ukur
5
JP Coen
2
Jumlah skor
Skor 4 4 4 9 4 25
Kriteria
Kompeten
Developing
Tidak kompeten
Penggunaan Referensi
Minimal ada X referensi dan semuanya adalah sumber terpercaya
Minimal ada Y referensi dan sebagian besar dari sumber terpercaya
Referensi kurang dari Y dan sebagian besar dari sumber kurang terpercaya (tdk sesuai dg instruksi)
Sitasi (citation)
Sitasi relevan dgn argumen dan ditulis sesuai dgn AAA
Sitasi ada yg tdk relevan dgn argumen Sebagian besar ditulis sesuai dgn AAA
Sitasi sedikit yang relevan dg argumen Tidak mengikuti format Sitasi jarang direferensi
Daftar pustaka
Lengkap dan Lengkap dan sesuai format AAA sesuai format AAA, tetapi beberapa ada kesalahan
Tidak lengkap Sebagian besar tidak sesuai format
Kriteria
Kompeten
Developing
Tidak kompeten
Menjawab topik pertanyaan
Isi dan argumen sangat relevan dan menjawab topik pertanyaan
Pertanyan topik dijawab Isi dan argumen sebagian besar relevan dan yg kurang relevan tdk mengganggu argumen lain
Tidak enjawab pertanyaan topik Banyak argumen yang tidak relevan Sebagian besar isi fokus pada topik yang tidak relevan
Ungkapan ide/pendapat/gag asan penulis
Ide/pendapat/gag asan penulis dinyatakan dg jelas dan didukung dg bukti dari literatur.
Ide/gagasan/pend apat dinyatakan, tetapi kurang didukung dgn bukti dari literatur
Ide/gagasan/pend apat tdk dinyatakan, atau bila ada tidak didukung dengan bukti dari literatur
PEDOMAN PENILAIAN
Ps 18 Standar Penilaian Pembelajaran 1. SPP merupakan kriteria minimal ttg penilaian proses dan hasil belajar mhs memenuhi CP lulusan 2. Penilaian proses dan hasil belajar: prinsip penilaian, teknik dan instrument penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan, pelaporan penilaian, kelulusan mhs Psl 23 1. Pelaporan penilaian kualifikasi keberhasilan mahasiswa dlm MK: Huruf A setara angka 4 sangat baik Huruf B setara angka 3 baik Huruf C setara angka 2 cukup Huruf D setara angka 1 kurang Huruf E setara angka 0 sangat kurang 2. PT dpt menggunakan huruf dan angka 3. Hasil penilaian diumumkan ke mhs per sem IPS dan di akhir prodi IPK 4. Cara perhitungan IPS dan IPK
Pedoman Penilaian Penilaian Acuan Norma (PAN)
Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok.
Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan yang sesungguhnya
Pedoman Penilaian Penilaian Acuan Norma (PAN) Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok. Penilaian Acuan Patokan (PAP) Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan yang sesungguhnya
Nilai
Min
Max
Rata-rata kemampuan 0,5SD 1.SD 1,5SD
1
2
3
4
5
6
7
Penilaian Acuan Norma (PAN) Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok Cara : Nilai tertinggi diberi skor 100 skor standar atau Menganggap kemampuan siswa berdistribusi normal
A
RATA-RATA+1,5xSD
7
AB
RATA-RATA+1xSD
6
B
RATA-RATA+0,5xSD
5
BC
RATA-RATA
4
C
RATA-RATA-0,5xSD
3
D E
RATA-RATA-1xSD RATA-RATA-1,5xSD
2 1
Penilaian Acuan Patokan (PAP) Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan akademik yang sesungguhnya
Standar ITS SKOR NILAI >=81 A 71 – 80 AB 66 - 70 B 61 – 65 BC 56 - 60 C 41 – 55 D =< 40 E
Contoh PAP & PAN TG
Q
UTS
UTS
UAS
70
72
73
70
71
RATA-RATA+1,5xSD
88,6 >88,6
A
75
75
73
72
75
RATA-RATA+1xSD
81,5 81,5-88,5
AB
80
80
85
80
75
RATA-RATA+0,5xSD
74,5 74,5-81,4
B
45
40
50
52
45
RATA-RATA
67,4 67,4-74,4
BC
50
56
56
50
50
RATA-RATA-0,5xSD
60,3 60,3-67,3
C
56
60
56
65
78
RATA-RATA-1xSD
53,3 53,3-60,2
D
78
81
80
95
90
RATA-RATA-1,5xSD
46,3 <53,2
E
Rata-rata: 67,4 SD=14,1
Rumus PAN
Standar PAP
RATA-RATA =(∑NILAI)/N = (∑Xi)/N
SD = ∑(Nilai ke I - rata-rata)^2)/(N-1)
Contoh PAP No
Nama
TG1
TG2
attitude
NArata
NH
1 Ana
50
76
80
74
70
90
76
AB
2 Budi
41
85
85
75
72
85
76
AB
3 Cinta
62
74
70
70
69
70
69
B
4 Debi
60
75
70
66
68
65
67
B
5 Edo
52
75
66
80
69
80
72
AB
6 Fora
40
62
75
65
61
85
68
B
7 Gading
23
63
75
80
62
80
67
AB
8 Herman
20
85
70
80
65
90
72
AB
9 Ina
10
80
66
80
60
75
65
B
10 Jono
10
85
66
85
63
70
65
B
Bobot item
TG3
UTS
UAS
10% 10% 10% 30% 30%
10%
Perbandingan PAN & PAP PAN Positif
1. 2.
3.
Negatif
1.
Bermanfaat untuk seleksi mahasiswa Diagnosis kekuatan/kelemahan mhs di kelas Mengetahui kemampuan awal mhs dalam kelas bantuan (remedial) Nilai kurang menggambarkan kemampuan akademik yang sesungguhnya
PAP 1.
1.
Lebih menggambar kan kemampuan akademik
Menentukan patokan yang wajar sulit
= formal, konvensional Paper and pencil test Mengukur kemampuan kognitif
Tradisional
KBK? Perlu alat ukur pencapaian kompetensi
KBK RP SAP
Tingkat kebutuhan belajar Fasilitas Tempat pelaksanaan Management Class
Model-model pembelajaran Pelaksanaan Assesmen
Evaluasi
Model-model SCL Small group discussion Role play and simulation Contextual learning Cooperative learning Collaborative learning Discovery learning Project based learning Problem based learning Case-study
Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris.
23 Atribut soft skills yang dominan dibutuhkan di lapangan kerja 11. Kemampuan analitis 1. Inisiatif 2. Etika/ integritas 12. Dapat mengatasi stress 13. Menejemen diri 3. Berfikir kritis 14. Menyelesaikan persoalan 4. Kemauan belajar 15. Dapat meringkas 16. Berkooperasi 5. Komitmen 17. Fleksibel 6. Motivasi 18. Kerja dalam tim 19. Mandiri 7. Bersemangat 8. Dapat diandalkan 20. Mendengarkan 21. Tangguh 9. Komunikasi lisan 22. Berargumen logis 10.Kreatif. 23. Menejemen waktu. Sumber : (center for enterpreuneurship education and development, Halifax, nova scotia, 2004).
Kompetensi:
• Mahasiswa mampu mendesain jembatan
dengan spesifikasi tertentu • Mahasiswa berperan dalam proses tender • Mahasiswa mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis
Tugas SCL: 1.
Mengumpulkan studi kasus tentang kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan desain jembatan
2. Menganalisis kegagalan desain jembatan dari studi kasus yang dikumpulkan pada tugas 1 3. Mendesain sebuah jembatan dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan memproduksinya dalam skala miniatur 4. Berperan dalam proses tender
Spesifikasi jembatan Misal: 1. Panjang jembatan: 65 to 75 cm. 2. Tinggi (tidak termasuk supports): 8 sampai 15 cm. 3. Lebar deck (roadway): 8 -12 cm. 4. Tinggi Supports: 10 -15 cm. 5. Jarak antar supports minimal 40 cm. 6. Permukaan deck halus (roadway surface) sepanjang jembatan. 7. Pusat jembatan harus didesain untuk testing dengan loading ram.
Kompetensi: • Mahasiswa mampu mendesain mouse trap
car dengan spesifikasi tertentu • Mahasiswa berperan dalam proses tender • Mahasiswa mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis
Asesmen Alternatif Asesmen
alternatif tidak menghilangkan asesmen konvensional, tetapi merupakan bentuk asesmen lain yang dapat mengukur kemampuan peserta didik yang tidak dapat dijangkau dengan asesmen konvensional.
Asesmen
alternatif dimaksudkan untuk mengakses kinerja atau hasil belajar peserta didik
Penilaian hasil belajar mhs dengan cara non tradisional
Assesmen yang mengharuskan mhs menunjukkan kinerjanya setelah belajar
Penilaian hasil belajar mhs secara multidimensional
47
Didasarkan
pada kompetensi yg telah
ditetapkan Dapat mengukur pencapaian kompetensi
Projek
(Project) , Investigasi atau penyelidikan (Investigation), Portofolio (Portofolio), Jurnal (Journal), Wawancara (Interview), Konferensi, dan Evaluasi diri oleh siswa (Self Evaluation).
Mertler, dalam Classroom Assessment: A Practical Guide for Educators,
Bagaimana cara mendesain rubrik ?
Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh Bermakna
Asesmen
harus memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar peserta didik
Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh Bermakna
Asesmen
harus memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian belajar peserta didik.
Hasil
penilaian harus dinyatakan dan dapat dirasakan sebagai penghargaan bagi siswa yang berhasil atau sebagai pemicu semangat belajar bagi yang kurang berhasil.
Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh Bermakna
Asesmen
harus menilai pencapaian kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum.
Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh Bermakna
Asesmen
harus adil terhadap semua peserta didik dengan tidak membedakan latar belakang sosial-ekonomi, budaya, bahasa, dan jender
Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh Bermakna
Kriteria
penilaian dan dasar pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak (peserta didik, pengajar, institusi, orang tua, dan pihak lain yang terkait).
Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh Bermakna
Asesmen
dilakukan secara berencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar peserta didik sebagai hasil kegiatan belajarnya.
Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh Bermakna
Asesmen
dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan prosedur termasuk mengumpulkan berbagai bukti hasil belajar peserta didik. Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik meliputi pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), sikap dan nilai (afektif) yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh Bermakna
Asesmen
hendaknya mudah dipahami, mempunyai arti, berguna dan bisa ditindaklanjuti oleh semua pihak
Kegiatan pembelajaran
Elemen yang dinilai
Presentasi
Suara Bahasa tubuh Struktur kalimat Organisasi slide Waktu presentasi Ide/topik yang ditulis Gagasan Argumentasi Organisasi tulisan Format Struktur kalimat
Karya tulis
Kegiatan pembelajaran
Elemen yang dinilai
Creative products
Surprisingness, Novelty Technical quality Cooperation Taking responsibility Conflict resolution
Collaboration
Design
Solution effectiveness Solution creativity Justification of solution
Kegiatan pembelajaran
Elemen yang dinilai
Persuasion
Quality of argument Match of appeal to audience Organization and sequence
Analysis (Scientific or otherwise) Judgment
Data gathering and analysis Interferences made Adequacy of elements considered Articulation of ranking criteria
Proposal tugas akhir Written product Laboratory work Presentation Art product
Business plan Math problem solving Intercultural Team work Group discussion Interview
Kriteria
Kompeten
Developing
Tidak kompeten
Penggunaan Referensi
Minimal ada X referensi dan semuanya adalah sumber terpercaya
Minimal ada Y referensi dan sebagian besar dari sumber terpercaya
Referensi kurang dari Y dan sebagian besar dari sumber kurang terpercaya (tdk sesuai dg instruksi)
Sitasi (citation)
Sitasi relevan dgn argumen dan ditulis sesuai dgn AAA
Sitasi ada yg tdk relevan dgn argumen Sebagian besar ditulis sesuai dgn AAA
Sitasi sedikit yang relevan dg argumen Tidak mengikuti format Sitasi jarang direferensi
Daftar pustaka
Lengkap dan Lengkap dan sesuai format AAA sesuai format AAA, tetapi beberapa ada kesalahan
Tidak lengkap Sebagian besar tidak sesuai format
Kriteria
Kompeten
Developing
Tidak kompeten
Menjawab topik pertanyaan
Isi dan argumen sangat relevan dan menjawab topik pertanyaan
Pertanyan topik dijawab Isi dan argumen sebagian besar relevan dan yg kurang relevan tdk mengganggu argumen lain
Tidak enjawab pertanyaan topik Banyak argumen yang tidak relevan Sebagian besar isi fokus pada topik yang tidak relevan
Ungkapan ide/pendapat/gag asan penulis
Ide/pendapat/gag asan penulis dinyatakan dg jelas dan didukung dg bukti dari literatur.
Ide/gagasan/pend apat dinyatakan, tetapi kurang didukung dgn bukti dari literatur
Ide/gagasan/pend apat tdk dinyatakan, atau bila ada tidak didukung dengan bukti dari literatur
Elemen design : Garis, bentuk (shape), warna, nilai (value), tekstur, ruang, form Prinsip design : Kontras, seimbang (balance), kesatuan (unity), emphasis, repetition, movement
Website
design for marketing
Kompetensi: Mahasiswa mampu merancang pemasaran melalui website
Materi: Konsep pemasaran Segmen pasar Penentuan target pasar Website design
Bagaimana rancangan tugas dan asesmennya?
Indikator pencapaian: Website pemasaran
http://rubistar.4teachers.org/index.php?s creen=CustomizeTemplate&bank_rubric_i d=26§ion_id=4&
Portfolios
are personalized long term documentation of student mastery of course material. An essential element of portfolios are student reflections on their own learning and progression towards the mastery of the material documented in the portfolio. As such, portfolios are windows on the metacognitive process of students.
In order to be useful as assessment tools the portfolio should include entries that demonstrate a progression of student understandings and ultimately mastery of the concepts. Huba and Freed (2000) identify two different portfolio types. All-Inclusive Portfolios that contain a complete record of all work done by a student in a course or program. Selection Portfolios that are focused on documenting the achievement of mastery of specific course goals/objectives set by the course instructor.
http://alt-web.com/TEMPLATES/Basic-1-col-
fixed.html
Self-evaluation
is defined as students judging the quality of their work, based on evidence and explicit criteria, for the purpose of doing better work in the future. When we teach student show to assess their own progress, and when they do so against known and challenging quality standards, we find that there isa lot to gain. Self-evaluation is a potentially powerful technique because of its impact on student performance through enhanced self-efficacy and increased intrinsic motivation