KONTROL PENJEJAK PADA ROBOT PEMADAM API MENGGUNAKAN SISTEM PENGINDERA API DAN POSISI JARAK DENGAN METODE FUZZY LOGIC YOUR SUBTITLE GOES HERE OLEH PUNGKY EKA SASMITA 2209105037
Dr.TRI ARIEF SARDJONO, ST, MT. Ir. HARRIS PIRNGADI, MT. 6 JULI 2011 RUANG B203 TEKNIK ELEKTRO ITS
LATAR BELAKANG TUJUAN
GAMBARAN
UMUM
PERMASALAHAN METODOLOGI PENELITIAN
KESIMPULAN & SARAN
LATAR BELAKANG Robot pemadam api menggunakan robot hexapod
Dengan mengambil contoh kebakaran yang disimulasikan dalam lapangan Kontes Robot Cerdas Indonesia
LATAR BELAKANG Algoritma cerdas berguna untuk menambah intellegence dari sebuah robot
Ketertarikan penulis dalam dunia robotika
SOLUSI… DIPERLUKAN SISTEM NAVIGASI YANG HANDAL SEHINGGA DAPAT MENUNJANG KINERJA OPTIMUM ROBOT
KONTROL PENJEJAK PADA ROBOT PEMADAM API MENGGUNAKAN SISTEM PENGINDERA API DAN POSISI JARAK DENGAN METODE FUZZY LOGIC
TUJUAN Untuk merancang platform dan pengembangan perangkat lunak robot hexapod yang memiliki kemampuan navigasi yang baik dalam melakukan misi pemadaman api dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia
2
PERMASALAHAN
Bagaimana membaca data sensor thermopile array
1
MASALAH
2
Bagaimana pengintegrasian sistem penempatan sensor dan modulmodul elektronik
3 Bagaimanakah menerapkan algoritma fuzzy pada robot otomatis sehingga dapat menghasilkan sistem navigasi yang baik
BATASAN MASALAH 1. Sebagai objek, api yang digunakan berasal dari nyala api lilin 2. Sensor jarak yang digunakan adalah sensor ultrasonik 3. Proses navigasi robot dilakukan oleh mikrokontroler 4. Algoritma yang digunakan untuk mengontrol robot otomatis adalah algoritma wall folowing yang dibuat menggunakan metode fuzzy logic 5. Bentuk lapangan pengujian sesuai dengan Kontes Robot Cerdas Indonesia dengan konfigurasi yang tetap.
METODOLOGI PENELITIAN MULAI
STUDI LITERATUR
PERANCANGAN SISTEM
PENGUJIAN ALAT
ANALISA DATA
PENULISAN LAPORAN
SELESAI
PERANCANGAN SISTEM Perancangan Sistem
Perancangan Mekanik Robot
Perancangan Elektrik Robot
Revisi per bagian sistem
Pengujian per bagian sistem
Integrasi Sistem
Perancangan Algoritma Fuzzy
Revisi Algoritma
Pengujian Algoritma
Pengujian Akhir
Perancangan Software
PERANCANGAN MEKANIK
Mekanik Robot Hexapod
PERANCANGAN ELEKTRIK ROBOT Blok Diagram Elektrik Sistem
PERANCANGAN ELEKTRIK ROBOT
1. Perancangan Minimum Sistem
PERANCANGAN ELEKTRIK ROBOT
2. Perancangan Rangkaian Sensor Garis
PERANCANGAN ELEKTRIK ROBOT
3. Perancangan Rangkaian Konverter TTL ke RS232
PERANCANGAN ELEKTRIK ROBOT
4. Perancangan Driver Motor DC
PERANCANGAN SOFTWARE 1. Sistem Scanning sensor ultrasonik 2. Pembacaan data sensor TPA81 3. Komunikasi serial antar mikrokontroler
4. Algoritma robot secara keseluruhan
PERANCANGAN SOFTWARE
1. Sistem Scanning sensor ultrasonik Flowchart Pembacaan Jarak Start
Inisialisasi Timer1
Konfigurasi peletakan sensor ultrasonik
trigger=high
us2
delay 10 us trigger=low N
1
us 3
us
echo=high Y Start timer1 TCNT1++
us4
us6
us5
echo=low N timer1 overflow Y Stop timer TCNT1=36000 jarak= TCNT1/58 Stop
Y
PERANCANGAN SOFTWARE
2. Pembacaan data sensor TPA81
unsigned char termal_read(unsigned char count) { unsigned char suhu; delay_ms(50); i2c_start(); i2c_write(0xD0); i2c_write(count); i2c_start(); i2c_write(0xD1); suhu=i2c_read(0); i2c_stop(); return suhu; }
PERANCANGAN SOFTWARE
3. Komunikasi serial antar mikrokontroler
// USART initialization // Communication Parameters: 8 Data, 1 Stop, No Parity // USART Receiver: On // USART Transmitter: On // USART Mode: Asynchronous // USART Baud Rate: 38400 UCSRA=0x00; UCSRB=0x98; UCSRC=0x86; UBRRH=0x00; UBRRL=0x0C;
PERANCANGAN SOFTWARE
4. Algoritma robot secara keseluruhan START
Wall following tidak Masuk ruangan ya Mendeteksi Api ya Scan api tidak Posisi api ya Padamkan api Kembali ke Home
STOP
tidak
PERANCANGAN SOFTWARE
4. Algoritma robot secara keseluruhan
Proses fuzzy robot Start
2 data us
Fuzzyfikasi us
Evaluasi rule us
Defuzzyfika si us
Nilai maju
Nilai belok
Stop
PERANCANGAN SOFTWARE
4. Algoritma robot secara keseluruhan
Fuzzyfikasi error
Derajat Keanggotaan 1
Zero
(-) Besar
-5
(-) Kecil
-4
Error = Ultrasonik1 - set_kiri
(+) Kecil
-2
0
2
4
(+) Besar
5
.
PERANCANGAN SOFTWARE
4. Algoritma robot secara keseluruhan
Haluan = Ultrasonik2 - set_depan
Fuzzyfikasi haluan
PERANCANGAN SOFTWARE
4. Algoritma robot secara keseluruhan
Evaluasi Rule
Rule kontrol maju
Rule kontrol belok
PERANCANGAN SOFTWARE
4. Algoritma robot secara keseluruhan
Defuzzyfikasi
Metode yang digunakan dalam proses ini adalah COG (Center of Gravity)
PERANCANGAN SOFTWARE
4. Algoritma robot secara keseluruhan
Flowchart Pendeteksi Api Start
Pengecekan sumber api
tidak
Scanning posisi api
Mendeteksi posisi api ya Belok kanan
Lurus
Padamkan api
Stop
Belok kiri
PENGUJIAN ALAT 1. Pengujian Sensor Garis
Data Pengujian Rangkaian Sensor Garis Pengujian
Jarak (cm)
Indikator led pada saat di garis putih
Indikator led pada saat tidak di garis Putih
1 2 3 4 5 6 7
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Mati Mati Mati Mati Mati Mati Mati
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
PENGUJIAN ALAT 2. Pengujian Sensor Ultrasonik SRF04
Data Pengujian Sensor Ultrasonik SRF04
Pengujian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Jarak Benda 3 cm 6 cm 10 cm 15 cm 20 cm 25 cm 30 cm 40 cm 50 cm 70 cm 100 cm 150 cm 200 cm 250 cm
Tampilan pada LCD 3 cm 6 cm 10 cm 15 cm 20 cm 25 cm 30 cm 40 cm 49 cm 71 cm 98 cm 150 cm 199 cm 243 cm
PENGUJIAN ALAT 3. Pengujian Sensor Api Hamamatsu UV-tron
Data Pengujian Sensor Api Hamamatsu UV-tron Jarak (cm)
Tegangan (volt)
100 200 300 400 500
5 5 5 5 5
PENGUJIAN ALAT 4. Pengujian Sensor Panas TPA-81 Sudut Pandang Sensor TPA81
Data Pengujian Sensor TPA-81 Jarak lilin (cm) 2 3 10 20 30 50 100
1 114 86 35 34 33 32 31
Data Sensor per pixel (desimal) 2 3 4 5 6 7 167 168 164 161 158 166 142 171 166 163 160 114 19 43 82 158 55 42 36 36 43 151 50 38 35 35 37 87 39 33 35 35 37 87 39 33 34 32 32 60 34 31
8 169 80 41 34 31 31 30
PENGUJIAN ALAT 4. Pengujian Berjalan Mengikuti Dinding Kanan dan Kiri Hasil Pengujian Lintasan wall following kiri
Lintasan Lurus
Belokan 90º
Belokan 180º
Percobaan
Hasil
Percobaan
Hasil
Percobaan
Hasil
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Lintasan Lurus
Belokan 90º
Belokan 180º
PENGUJIAN ALAT 4. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Konfigurasi Lapangan
Hasil Pengujian Konfigurasi Lapangan Percobaan
1 2 3 4 5 6 7 8
Ruangan Posisi Start Normal Normal 1 1 2 2 3 3
Ruangan Posisi Api 1 2 2 3 3 1 1 2
Memadamkan api
Kembali ke Home
Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya
Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya
KESIMPULAN • Didapatkan tingkat keberhasilan robot dalam melakukan misi pemadaman api dan kembali ke home sebesar 75%. • Robot akan menghasilkan pergerakan yang tidak akurat pada saat suplai tegangan pada motor servo bernilai 5 Volt. • Penggunaan algoritma left wall following pada saat robot mencari api di arena KRCI menggunakan metode fuzzy logic berhasil membuat robot menemukan sumber api dan memadamkannya dengan prosentase keberhasilan 75%. • Didapatkan hasil pengukuran suhu terhadap sumber api sebesar 169o pada saat sensor berada 3 cm terhadap sumber api. • Penggunaan algoritma left wall following pada saat robot berjalan pada lintasan lurus menghasilkan prosentase keberhasilan 100%. • Metode navigasi wall following mempermudah pembuatan rule dari kontrol fuzzy, hal ini karena hanya ada 2 variabel input yaitu error dan haluan sehingga tidak perlu lagi memfuzzykan setiap input (6 input sensor ultrasonik) yang mengakibatkan banyaknya kombinasi dari rule yang ada.
SARAN • Penggunaan waktu sampling yang lebih kecil untuk akuisisi data dari mikrokontroler slave menuju mikrokontroler master dapat meningkatkan performa respon gerak pada robot hexapod • Dalam merancang perangkat lunak pada robot, alur tugas yang harus dikerjakan oleh mikrokontroler harus memiliki urutan pengerjaan dari prioritas yang tinggi ke prioritas yang rendah. Hal ini dilakukan agar mikrokontroler dapat memberikan respon yang tepat sesuai dengan kondisi yang terjadi pada saat itu.
TERIMA KASIH...
PUNGKY EKA SASMITA