JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN KAP, DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY Fitria Ingga Saemargani Prodi Akuntansi Universitas negeri Yogyakarta
[email protected] Rr. Indah Mustikawati, M.Si., Ak. Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak: Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Kap, Dan Opini Auditor Terhadap Audit Delay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, Solvabilitas Perusahaan, Ukuran KAP, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay baik secara parsial maupun simultan terhadap Audit Delay pada perusahaan LQ 45 tahun 2011-2013. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan pendekatan ex post facto. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 14 perusahaan dari perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013, sehingga data penelitian yang dianalisis berjumlah 42. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Umur Perusahaan dan Profitabilitas Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay, sedangkan Ukuran Perusahaan, Solvabilitas Perusahaan, Ukuran KAP, dan Opini Auditor tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay. Secara simultan Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, Solvabilitas Perusahaan, Ukuran KAP, dan Opini Auditor berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, Perusahaan, Ukuran KAP, Opini Auditor, Audit Delay.
Solvabilitas
Abstract: The Influence Of Company Size, The Age Of Company, Profitability, Solvability, Size Of Public Accountant, And Auditor’s Opinion Towards The Audit Delay. This research purposed to know the influence of company size, the age of company, profitability, solvability, size of public accountant, and auditor’s opinion towards the audit delay in the index LQ 45 company listed on the Indonesia Stock Exchange 2011-2013. This research use secondary data from Indonesia Stock Exchange (IDX) websites. Purposive sampling technique is used in this research and there are 14 samples collected by this technique. Technique of data analysis in this research used multiple linear regression that has previously been fulfilled the classical assumption test. The results showed the age of company and profitability had influence to the audit delay, while the company size, solvability, size of public accountant, and auditor’s opinion didn’t significant influence to the audit delay. Simultaneous significance test concluded that company size, the age of company, profitability, solvability, size of public accountant, and auditor’s opinion influences audit delay. Simultaneously, company size, the age of company, profitability, solvability, size public accountant, and auditor’s opinion exhibited significantly effect to the audit delay of LQ 45 company listed on Indonesia Stock Exchange 2011-2013. Keywords: company size, the age of company, profitability, solvability, size public accountant,
auditor’s opinion, audit delay. 1
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 dalam laporan keuangan mengindikasikan
PENDAHULUAN Laporan sesuatu
yang
keuangan sangat
keberlangsungan
merupakan
penting
perusahaan
tentang lamanya waktu penyelesaian audit
untuk
yang dilakukan oleh auditor. Beberapa
terutama
faktor
yang
kemungkinan
menjadi
perusahaan yang sudah go public. Menurut
penyebab Audit Delay semakin lama,
Zaki
yaitu:
Baridwan
keuangan
(2004:
adalah
pencatatan
dari
17),
laporan
ringkasan
proses
Ukuran
Perusahaan,
transaksi-transaksi
Perusahaan,
Profitabilitas
Umur
Perusahaan,
Solvabilitas Perusahaan, Ukuran KAP, dan
keuangan yang terjadi selama satu tahun
Opini Auditor.
buku yang bersangkutan. Salah satu
Ukuran Perusahaan adalah besar
kewajiban perusahaan yang sudah terdaftar
kecilnya suatu perusahaan yang dilihat dari
di
besarnya
Bursa
Efek
Indonesia
adalah
aset
yang
dimiliki
oleh
mempublikasikan laporan keuangan yang
perusahaan tersebut. Dalam penelitian
telah diaudit oleh Akuntan Publik. Pada
yang dilakukan oleh Novelia Sagita Indra
Sepetember 2003, Bapepam mengeluarkan
dan Dicky Arisudhana (2012), Ukuran
peraturan terbaru yaitu Peraturan Pasar
Perusahaan tidak mempunyai pengaruh
Modal No. KEP 36/PM/2003 mengenai
yang signifikan terhadap Audit Delay.
kewajiban penyampaian laporan keuangan
Hasil
berkala. Keputusan tersebut menyatakan
bahwa
bahwa laporan keuangan tahunan harus
mempengaruhi
disertai dengan laporan audit dengan
penilaian ukuran perusahaan menggunakan
pendapat yang lazim dan disampaikan
total assets lebih stabil dibandingkan
selambat-lambatnya pada akhir bulan ke
dengan menggunakan market value dan
tiga setelah tanggal laporan keuangan
tingkat
tahunan.
Perusahaan yang dinilai dengan total
Audit Delay adalah lamanya waktu penyelesaian
audit
yang diukur
penelitian
tersebut
Ukuran
menjelaskan
Perusahaan Audit
penjualan,
Delay
sehingga
tidak karena
Ukuran
assets tidak mempengaruhi lamanya Audit
dari
Delay. Berbeda dengan hasil penelitian
tanggal penutupan tahun buku sampai
yang dilakukan oleh Ani Yuliyanti (2011)
tanggal
yang
diselesaikannya
independen
(Wiwik
laporan Utami,
audit
menyatakan
bahwa
Ukuran
2006).
Perusahaan mempunyai pengaruh yang
Menurut Subekti dan Widiyanti dalam
signifikan terhadap lamanya Audit Delay,
Esynasali (2014), Audit Delay adalah
karena semakin besar perusahaan maka
perbedaan waktu antara tanggal laporan
semakin baik pula pengendalian internal
keuangan dengan tanggal opini audit
perusahaan 2
tersebut
sehingga
dapat
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 mengurangi
tingkat
kesalahan
dalam
tinggi
cenderung
ingin
segera
penyajian laporan keuangan yang akan
mempublikasikannya
memudahkan auditor dalam melakukan
mempertinggi nilai perusahaan di mata
pengauditan
pihak-pihak
atas
laporan
keuangan
tersebut.
Sementara
Umur Perusahaan adalah lamanya perusahaan
tersebut
beroperasi.
tingkat
Hasil
karena
yang
berkepentingan.
perusahaan
yang
profitabilitas
kecenderungan
akan
yang
memiliki
yang
rendah
terjadi
adalah
penelitian yang dilakukan oleh Novelia
kemunduran publikasi laporan keuangan.
Sagita Indra dan Dicky Arisudhana (2012)
Namun hasil yang berbeda diperoleh
menyatakan bahwa semakin lama umur
dalam penelitian Ani Yuliyanti (2011)
perusahaan, maka Audit Delay yang terjadi
yang menyatakan bahwa Profitabilitas
semakin kecil, karena perusahaan yang
Perusahaan tidak mempunyai pengaruh
memiliki umur lebih tua dinilai lebih
yang signifikan terhadap Audit Delay.
mampu
dalam
mengumpulkan,
Solvabilitas
Perusahaan
adalah
memproses, dan menghasilkan informasi
kemampuan perusahaan untuk memenuhi
pada saat diperlukan karena telah memiliki
seluruh kewajiban finansialnya pada saat
pengalaman yang cukup banyak dalam hal
perusahaan
tersebut
diikuidasi.
tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan
penelitian
Dewi
Lestari
oleh Armanto Witjaksono dan Mega Silvia
Solvabilitas
menyebutkan bahwa Umur Perusahaan
pengaruh signifikan terhadap audit delay.
tidak berpengaruh terhadap Audit Delay.
Rasio
Perusahaan yang telah beroperasi lama
mengakibatkan panjangnya waktu yang
tidak menjamin penyelesaian audit akan
dibutuhkan dalam penyelesaian audit.
semakin cepat karena kompeksitas laporan
Namun pada penelitian yang dilakukan
keuangan.
oleh Ani Yuliyanti (2011), Solvabilitas
Profitabilitas kemampuan
suatu
Perusahaan
adalah
perusahaan
untuk
Perusahaan
solvabilitas
Hasil (2010),
mempunyai
yang
tinggi
Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Delay.
memperoleh laba dalam hubungan dengan
Kantor Akuntan Publik adalah
penjualan, total aktiva, maupun modal
badan usaha yang telah mendapatkan izin
sendiri. Hasil penelitian Dewi Lestari
dari Menteri Keuangan sebagai wadah
(2010) menunjukkan bahwa Profitabilitas
bagi
para
akuntan
publik
untuk
Perusahaan
memberikan
jasanya.
Ukuran
Kantor
berpengaruh
signifikan
terhadap Audit Delay. Perusahaan yang
Akuntan
mempunyai tingkat profitabilitas yang
menjadi dua yaitu KAP the big four dan 3
Publik
(KAP)
digolongkan
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 KAP non the big four. Penelitian yang
METODE PENELITIAN
dilakukan oleh Ani Yuliyanti (2011)
Jenis Penelitian
menyatakan
bahwa
ukuran
KAP
Jenis penelitian ini merupakan
berpengaruh signifikan terhadap Audit
penelitian
Delay.
konsisten
penelitian dengan karakteristik masalah
dengan penelitian yang dilakukan oleh
berupa sebab-akibat antara dua variabel
Novelia
Dicky
atau lebih (Nur Indriantoro dan Bambang
Arisudhana yang juga menyatakan bahwa
Supomo, 2009: 27). Penelitian kausal
ukuran KAP mempunyai pengaruh yang
komparatif merupakan penelitian ex post
siginifikan terhadap Audit Delay. Namun
facto, yaitu meneliti peristiwa yang telah
berbeda pada penelitian yang dilakukan
terjadi dengan cara merunut peristiwa
oleh Esynasali Vioetta Sebayang (2014)
tersebut ke belakang untuk mengetahui
yang menyatakan bahwa ukuran KAP
faktor-faktor
tidak berpengaruh terhadap lamanya Audit
terjadinya peristiwa tersebut (Sugiyono,
Delay.
2001: 7). Penelitian ini menggunakan
Penelitian
Sagita
tersebut
Indra
dan
Opini auditor adalah pendapat yang dikeluarkan kewajaran
oleh laporan
auditor
kausal
komparatif,
yang
yaitu
menyebabkan
pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian
mengenai
yang analisisnya lebih fokus pada data
auditan,
numerik yang diolah menggunakan metode
keuangan
dalam semua hal yang material, yang
statistika.
didasarkan atas kesesuaian penyusunan laporan keuangan tersebut dengan prinsip akuntansi
berterima
umum
Populasi dan Sampel Penelitian
(Mulyadi,
Populasi
penelitian
ini
2013:19). Hasil dari penelitian Wiwik
perusahaan-perusahaan
Utami (2006), opini yang diberikan oeh
dalam indeks LQ 45. Penelitian ini
auditor
yang
menggunakan data sekunder dalam bentuk
signifikan terhadap Audit Delay. Namun
laporan keuangan perusahaan. Teknik
berbeda
yang
mempunyai
pada
hasil
pengaruh
penelitian
yang
digunakan adalah
yang
adalah
dalam
terdaftar
pengambilan
dilakukan oeh Ani Yuliyanti (2011), opini
sampel
purposive
auditor tidak mempunyai pengaruh yang
Purposive samping adalah suatu teknik
signifikan terhadap Audit Delay.
pengambilan
sampel
dengan
sampling.
kriteria
tertentu dimana sampel sengaja dipilih untuk
mewakili
populasinya.
Kriteria
untuk sampel yang yang akan digunakan adalah sebagai berikut: 4
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 1. Perusahaan
yang
terdaftar
dalam
diperoleh
indeks LQ 45 selama tiga tahun
dari
homepage
BEI
yaitu
www.idx.co.id.
berturut-turut dari tahun 2011-2013.
Metode pengumpulan data yang
2. Perusahaan LQ 45 yang menggunakan
digunakan adalah menggunakan metode
mata uang Rupiah dalam laporan
dokumentasi.
keuangannya.
mengumpulkan data sekunder dengan cara
3. Perusahaan LQ 45 tersebut telah menyampaikan
laporan
Dokumentasi
adalah
meihat atau menyalin catatan kertas kerja
keuangan
yang
dianggap
berhubungan
dengan
tahunan berturut-turut untuk tahun
penelitian (Nur Indriantoro dan Supomo,
2011-2013
2013: 147).
dimana
di
dalamnya
terdapat data dan informasi yang dapat Teknik Analisis Data
digunakan dalam penelitian ini serta laporan
keuangan
tersebut
telah
Statistik Deskriptif
diaudit dan disertai dengan laporan
Statistik
auditor independen.
transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi
Berdasarkan kriteria di atas maka
tabulasi
deskriptif
sehingga
adalah
mudah
menyajikan
proses
dipahami, ringkasan,
perusahaan yang memenuhi syarat dalam
pengaturan, atau penyusunan data dalam
penelitian ini sebanyak 14 perusahaan,
bentuk tabel numerik dan grafik (Malinda,
selama 3 tahun sehingga jumlah observasi
2015). Statistik deskriptif memberikan
sebanyak 42 sampel.
gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi,
Data, Instrumen, dan Teknik Pengum-
varian, maksimum, minimun, sum, range,
pulan
kurtosis dan skewness (Imam Ghozali, 2011: 19).
Data
Uji Asumsi Klasik
Data dalam penelitian ini menggunakan
a.
Uji Normalitas
data sekunder yaitu data yang diperoleh
b.
Uji Autokorelasi
secara tidak langsung, berupa laporan
c.
Uji Heteroskedastisitas
keuangan
d.
Uji Mutikolonieritas
auditan
perusahaan
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2011-2013
yang
telah
di
publikasikan. Data dalam penelitian ini
5
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 Uji Hipotesis
signifikansi 5% dan F hitung lebih besar
Analisis Regresi Linier Berganda
daripada F tabel.
Regresi
linier
berganda
adalah
hubungan secara linier antara dua atau lebih
variabel
independen
b. Koefisien Determinasi
dengan
Koefisisen
determinasi
(R2)
variabel dependen. Persamaan regresi
mengukur seberapa jauh kemampuan
linier
model
berganda
dapat
dirumuskan
dalam
menerangkan
dependen.
Nilai
variasi
sebagai berikut :
variabel
koefisisen
Y= a + b1X1 + b2X2+ b3X3 + b4X4 +
determinasi adalah antara nol dan satu.
b5X5 + b6X6
Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan
Keterangan : Y = Audit Delay X1 = Ukuran Perusahaan X2 = Umur Perusahaan X3 = Profitabilitas Perusahaan X4 = Solvabilitas Perusahaan X5 = Opini Auditor X6 = Ukuran KAP
variabel-variabel
Uji Regresi Parsial (Uji Statistik t)
variasi variabel dependen (Imam Ghozali,
independen
dalam
menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel-variabel
independen
memberikan hampir semua informasi yang
Jika thitung lebih besar dibandingkan
dibutuhkan
untuk
memprediksi
2011:97).
dengan ttabel pada taraf signifikansi 5%, HASIL
maka variabel independen mempunyai
Uji Asumsi Klasik
lebih kecil dibandingkan ttabel pada taraf
Uji Normalitas
signifikansi 5%, maka variabel tersebut mempunyai
pengaruh
DAN
PEMBAHASAN
pengaruh signifikan. Sebaliknya jika thitung
tidak
PENELITIAN
Hasil uji normalitas menunjukkan
yang
bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov Z
signifikan.
sebesar 0,578 dengan signifikansi sebesar 0,892. Hal ini menunjukkan
a. Uji Simultan (Uji F)
bahwa nilai signifikansi lebih besar
Uji statistik F digunakan untuk
dari 0,05, sehingga dapat diartikan
menguji pengaruh variabel independen
data yang digunakan dalam model
secara bersama-sama terhadap variabel
regresi berdistribusi normal.
dependen. Kriteria untuk menentukan bahwa hipotesis diterima adalah jika nilai signifikansi F lebih kecil dari taraf
6
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 Tabel
1.
Rangkuman Normalitas
Variabel
Kolmogorov Smirnov Z 0,578
Understanda rdized residual
Hasil
Uji
Sig.
Ket
0,892
Normal
Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Signifikansi Keterangan 0,465 Tidak terjadi Ukuran heteroskedastisi Perusahaan tas 0,073 Tidak terjadi Umur heteroskedastisi Perusahaan tas Tidak terjadi Profitabilitas 0,891 heteroskedastisi Perusahaan tas 0,089 Tidak terjadi Solvabilitas heteroskedastisi Perusahaan tas Tidak terjadi Ukuran KAP 0,085 heteroskedastisi tas 0,989 Tidak terjadi Opini heteroskedastisi Auditor tas Sumber: Data diolah, 2015
Sumber: Data diolah, 2011 Uji Autokorelasi Kriteria
tidak
terjadinya
autokorelasi
apabila nilai DW terletak antara du dan 4du (du
2.
Rangkuman Hasil Uji Autokorelasi N K Du Keterangan 42 4
1,854 Tidak terjadi autokorelasi Sumber: Data diolah, 2015
Uji Multikolonieritas
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa
terjadi
nilai
diperoleh
independennya. Untuk menguji adanya
sebesar 1,987. Nilai ini terletak diantara du
multikolinieritas dapat dilihat dari nilai
(1,854) dan 4-du (2,146) sehingga dapat
varian inflation factor (VIF). Apabila nilai
disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
tolerance > 0,1 dengan nilai VIP<10 maka
Durbin-Watson
yang
Model regresi yang baik seharusnya tidak
variabel Uji Heteroskedastisitas
korelasi
independen
diantara
yang
variabel
digunakan
terlepas dari permasalahan mutikolineritas.
Berdasarkan tabel di bawah diketahui bahwa nilai signifikansi pada variabel independen lebih besar dari taraf.... signifikansi 0,05. Hal ini berarti bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
7
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 tidak
Tabel 4. Hasil Uji Multikololinieritas Variabel Ukuran Perusahaan Umur Perusahaan Profitabilitas Perusahaan Solvabilitas Perusahaan Ukuran KAP Opini Auditor
Tolera nce 0,259
VIF
Ket
3,860
0,442
2,264
0,395
2,535
0,359
2,782
0,518
1,930
0,864
1,158
Non Multi kololineritas Non Multi kololineritas Non Multi kololineritas Non Multi kololineritas Non Multi kololineritas Non Multi kololineritas
mempunyai
pengaruh
yang
signifikan terhadap Audit Delay. Penelitian ini
sejalan
dengan
penelitian
yang
dilakukan oleh Dewi Lestari (2010) dan Novelia
Sagita
Arisudhana bahwa
Indra
(2012)
Ukuran
dan
yang
Dicky
menyatakan
Perusahaan
tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay. Menurut Dewi Lestari (2010), Ukuran Perusahaan tidak
Sumber: Data diolah, 2015
berpengaruh terhadap Audit Delay karena 1. Uji Hipotesis Tabel
5.
Variabel
Konstanta Ukuran Perusahaan Umur Profitabilit as Solvabilitas Ukuran KAP Opini Auditor
semua perusahaan yang terdaftar di Bursa
Hasil Analisis Berganda
Regresi
Efek Indonesia diawasi oleh investor,
Linier
pengawas permodalan, dan pemerintah.
Koefisien Regresi (B) -40,311 3,875
t-hitung
Sig.
-0,434 1,228
0,667 0,228
-0,337
-2,156
0,038
13,511
2,941
0,006
-1,651
-0,100
0,921
-11,617
-1,188
0,243
8,564
1,609
0,117
Oleh sebab itu, perusahaan dengan total
Ket.
aset besar maupun kecil mempunyai kemungkinan H1 ditolak H2 diterima H3 diterima H4 ditolak H5 ditolak H6 ditolak
yang
sama
dalam
menghadapi tekanan atas penyampaian laporan keuangan. Selain itu, auditor juga menganggap
bahwa
dalam
proses
pengauditan berapapun jumlah aset yang dimiliki perusahaan akan diperiksa dengan cara yang sama, sesuai dengan prosedur dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
Sumber: Data diolah, 2015 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap
Pengaruh Umur Perusahaan terhadap
Audit Delay
Audit Delay
Nilai koefisien regresi variabel Ukuran
Nilai koefisien regresi variabel Umur
Perusahaan sebesar 3,875 dengan nilai t
Perusahaan sebesar -0,337 dengan nilai t
hitung sebesar 1,228 lebih kecil dari nilai t
hitung sebesar 2,156 lebih besar dari nilai t
tabel sebesar 2,030 dan nilai signifikansi
tabel sebesar 2,030 dan nilai signifikansi
sebesar 0,228 lebih besar dari 0,05 hal ini
sebesar 0,038 lebih kecil dari 0,05 hal ini
berarti bahwa variabel Ukuran Perusahaan
berarti bahwa variabel Umur Perusahaan 8
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 mempunyai pengaruh yang signifikan
Delay. Penelitian sejalan dengan penelitian
terhadap Audit Delay. Penelitian ini sejalan
yang dilakukan oleh Novice Lianto dan
dengan penelitian yang dilakukan oleh
Budi Hartono (2010) dan Dewi Lestari
Novelia
(2010)
Sagita
Arisudhana
Indra
(2012)
dan
yang
Dicky
menyatakan
yang
Profitabilitas
menyatakan Perusahaan
bahwa
berpengaruh
bahwa Umur Perusahaan berpengaruh
terhadap Audit Delay. Perusahaan dengan
negatif terhadap Audit Delay yang artinya
profitabilitas yang tinggi waktu Audit
bahwa semakin lama Umur Perusahaan
Delay nya cenderung
maka Audit Delay akan semakin singkat.
profitabilitas yang tinggi merupakan kabar
Semakin lama umur perusahaan, investor
baik sehingga perusahaan tidak akan
akan menilai bahwa perusahaan tersebut
menunda untuk mempublikasikan laporan
akan semakin efisien sehingga informasi
keuangan perusahaan tersebut.
singkat karena
yang relevan dapat disajikan tepat waktu. Oleh karena itu, semakin lama umur
Pengaruh
perusahaan maka Audit Delay yang terjadi
terhadap Audit Delay
akan
tersebut
Nilai koefisien regresi variabel Solvabilitas
dikarenakan perusahaan yang memiliki
Perusahaan sebesar -1,651 dengan nilai t
umur lebih lama dinilai lebih mampu dan
hitung sebesar 0,100 lebih kecil dari nilai t
terampil
mengumpulkan,
tabel sebesar 2,030 dan nilai signifikansi
memproses, dan menghasilkan informasi
sebesar 0,921 lebih besar dari 0,05 hal ini
pada saat diperlukan karena telah memiliki
berarti bahwa Solvabilitas Perusahaan
pengalaman yang cukup banyak (Novelia
tidak
Sagita Indra dan Dicky Arisudhana, 2012).
signifikan terhadap Audit Delay. Penelitian
semakin
singkat.
dalam
Hal
ini Pengaruh
Profitabilitas
koefisien
mempunyai
sejalan
dengan
Perusahaan
pengaruh
penelitian
yang
yang
dilakukan oleh Ani Yuliyanti (2011),
Perusahaan
Solvabilitas Perusahaan tidak mempunyai
terhadap Audit Delay Nilai
Solvabilitas
variabel
pengaruh yang signifikan terhadap Audit
Profitabilitas Perusahaan sebesar 13,511
Delay. Kemampuan perusahaan dalam
dengan nilai t hitung sebesar 2,941 lebih
membayarkan
besar dari nilai t tabel sebesar 2,030 dan
ternyata tidak berpengaruh terhadap Audit
nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil
Delay. Hal tersebut disebabkan karena
dari
standar pekerjaan auditor yang telah diatur
0,05
Profitabilitas
hal
regresi
ini
berarti
Perusahaan
bahwa
mempunyai
dalam
pengaruh yang signifikan terhadap Audit
SPAP
semua
utang-utangnya
menyatakan
bahwa
pelaksanaan prosedur audit perusahaan 9
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 baik yang memiliki total utang besar
(Armanto Witjaksono dan Mega Silvia,
dengan jumlah debtholder yang banyak
2014).
atau perusahaan dengan utang yang kecil
penelitian yang dilakukan oleh Armanto
dan jumlah debtholder sedikit tidak akan
Witjaksono dan Mega Silvia (2014),
mempengaruhi proses penyelesaian audit
Esynasali Violeta Sebayang (2014) dan
laporan keuangan, karena auditor yang
Febrianty (2011) yang menyatakan bahwa
ditunjuk pasti telah menyediakan waktu
Ukuran KAP tidak mempunyai pengaruh
sesuai
yang signifikan terhadap Audit Delay.
dengan
kebutuhan
untuk
Penelitian ini sejalan dengan
menyelesaikan proses pangauditan utang (Yugo Trianto dalam Ani Yuliyanti, 2011).
Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit Delay
Pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit
Nilai koefisien regresi variabel Opini
Delay
Auditor sebesar 8,564 dengan nilai t hitung
Nilai koefisien regresi variabel Ukuran
sebesar 1,609 lebih kecil dari nilai t tabel
KAP sebesar -11,617 dengan nilai t hitung
sebesar 2,030 dan nilai signifikansi sebesar
sebesar 1,188 lebih kecil dari nilai t tabel
0,038 lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti
sebesar 2,030 dan
nilai signifikansi
bahwa Opini Auditor tidak mempunyai
sebesar 0,243 lebih besar dari 0,05 hal ini
pengaruh yang signifikan terhadap Audit
berarti
Delay. Penelitian ini sejalan dengan
bahwa
Ukuran
KAP
tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan
penelitian
terhadap Audit Delay. Berdasarkan hasil
Yuliyanti (2011) yang menyatakan bahwa
penelitian ini didapatkan bahwa Ukuran
Opini Auditor tidak mempunyai pengaruh
KAP tidak berpengaruh terhadap Audit
yang signifikan terhadap Audit Delay. Dari
Delay, yang artinya perusahaan LQ 45
hasil peneitian Ani Yuliyanti (2011) dapat
yang diaudit oleh KAP non big four juga
disimpulkan bahwa lamanya proses audit
memiliki Audit Delay yang hampir sama
belum
dengan perusahaan LQ 45 yang diaudit
pendapat
oleh KAP big four. Sehingga dapat
(unqualified opinion).
dikatakan bahwa KAP non big four juga mempunyai
tenaga
spesialis
yang
profesional yang mampu melakukan audit secara
efisien
sehingga
mampu
menyelesaikan laporan audit dengan tepat waktu sesuai peraturan yang berlaku 10
yang
dilakukan
oleh
Ani
menjamin akan dikeluarkannya wajar
tanpa
pengecualian
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan,
2011-2013.
Solvabilitas Perusahaan, Ukuran KAP, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay Hasil
pengujian
menunjukkan
SIMPULAN DAN SARAN
bahwa
Simpulan
Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas
Perusahaan,
a. Ukuran Perusahaan tidak mempunyai
Solvabilitas
pengaruh yang signifikan terhadap
Perusahaan, Ukuran KAP, dan Opini Auditor Delay.
berpengaruh Setelah
terhadap
dilakukan
Audit Delay pada perusahaan LQ 45
Audit
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
perhitungan
tahun
dengan analisis regresi ganda dengan
(0,228>0,05) dan nilai t hitung lebih
nilai koefisien regresi X2 sebesar -0,337,
besar dari nilai t tabel (1,228<2,030).
nilai koefisien regresi X3 sebesar 13,511,
b. Umur
nilai koefisien regresi X4 sebesar -1,651,
Bursa Efek Indonesia tahun 2011-
-40,311.
2013. Hal tersebut dibuktikan dengan
Persamaan garis regresi berganda sebagai
nilai signifikansi lebih kecil dari taraf
berikut Y= -40,311 + 3,875 X1 - 0,337 X2
signifikansi 5% (0,038<0,05)
+ 13,511 X3 – 1,651 X4 – 11,617 X5 +
tabel (2,156>2,030).
nilai F hitung lebih besar dari F tabel
c. Profitabilitas Perusahaan berpengaruh
(3,506>2,37), dengan nilai signifikansi
signifikan terhadap Audit Delay pada
lebih kecil dari taraf signifikansi 5%
perusahaan LQ 45 yang terdaftar di
(0,008<0,05), sehingga dapat disimpulkan
Perusahaan,
Profitabilitas
dan
nilai t hitung lebih besar dari nilai t
8,564 X6. Hasil uji F menunjukkan bahwa
Perusahaan,
berpengaruh
perusahaan LQ 45 yang terdaftar di
nilai koefisien regresi X6 sebesar 8,564,
Ukuran
Perusahaan
signifikan terhadap Audit Delay pada
nilai koefisien regresi X5 sebesar -11,617,
bahwa
tersebut
lebih besar dari taraf signifikansi 5%
nilai koefisien regresi X1 sebesar 3,875,
konstanta sebesar
Hal
dibuktikan dengan nilai signifikansi
menggunakan program SPSS diperoleh
dan nilai
2011-2013.
Bursa Efek Indonesia tahun 2011-
Umur
2013. Hal tersebut dibuktikan dengan
Perusahaan,
nilai signifikansi lebih kecil dari taraf
Solvabilitas Perusahaan, Ukuran KAP, dan
signifikansi 5% (0,006<0,05)
Opini Auditor memiliki pengaruh secara
dan
nilai t hitung lebih besar dari nilai t
bersama-sama (simultan) terhadap Audit
tabel (2,941>2,030).
Delay pada perusahaan LQ 45 yang
11
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 d. Solvabilitas
Perusahaan
mempunyai
pengaruh
tidak
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
signifikan
tahun
2011-2013.
Hal
tersebut
terhadap Audit Delay pada perusahaan
dibuktikan dengan nilai signifikansi
LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek
tersebut
Indonesia
Hal
signifikansi 5% (0,008<0,05) dan nilai
nilai
F hitung lebih besar dari F tabel
tersebut
tahun
2011-2013.
dibuktikan
dengan
signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,921>0,05)
lebih
tabel (0,100<2,030).
a. Bagi Auditor
tidak
taraf
dan Saran
KAP
dari
(3,506>2,37).
nilai t hitung lebih kecil dari nilai t
e. Ukuran
kecil
mempunyai
Hasil
penelitian
ini
memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap
informasi mengenai rata-rata Audit
Audit Delay pada perusahaan LQ 45
Delay pada perusahaan LQ 45 dan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
faktor-faktor yang mempengaruhinya
tahun
sehingga
2011-2013.
Hal
tersebut
para
auditor
dapat
dibuktikan dengan nilai signifikansi
mengendalikan faktor-faktor dominan
lebih besar dari taraf signifikansi 5%
yang mempengaruhi Audit Delay. Dari
(0,243>0,05) dan nilai t hitung lebih
hasil penelitian ini faktor-faktor yang
kecil dari nilai t tabel (1,188<2,030).
paling
f. Opini
Auditor
tidak
mempunyai
dominan
Perusahaan
adalah
dan
Umur
Profitabilitas
pengaruh yang signifikan terhadap
Perusahaan. Auditor disarankan untuk
Audit Delay pada perusahaan LQ 45
merencanakan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dengan baik agar proses audit dapat
tahun
tersebut
dilakukan dengan efektif dan efisien
dibuktikan dengan nilai signifikansi
sehingga dapat meminimalkan Audit
lebih besar dari taraf signifikansi 5%
Delay.
2011-2013.
Hal
(0,117>0,05) dan nilai t hitung lebih
Perusahaan,
lapangan
b. Bagi Perusahaan
kecil dari nilai t tabel (1,609<2,030). g. Ukuran
pekerjaan
Perusahaan sebaiknya mengevaluasi
Umur
kinerja perusahaan secara berkala agar
Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan,
dapat
Solvabilitas Perusahaan, Ukuran KAP,
dominan yang dapat mempengaruhi
dan Opini Auditor secara simultan
Audit Delay. Dari hasil penelitian ini
berpengaruh signifikan terhadap Audit
faktor-faktor yang paling dominan
Delay pada perusahaan LQ 45 yang
dalam mempengaruhi Audit Delay 12
mengendalikan
faktor-faktor
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 adalah
Umur
Perusahaan
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2006). Auditing dan Jasa Assurance : Pendekatan Terintegrasi. Jakarta: Erlangga.
dan
Profitabilitas Perusahaan. Seain itu, perusahaan
diharapkan
dapat
data-data
yang
memberikan
Armanto Witjaksono dan Mega Silvia. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Jurnal Akuntansi. Universitas Bina Nusantara.
diperlukan selama proses pemeriksaan laporan keuangan sehingga laporan keuangan dapat dipublikasikan lebih awal.
c. Bagi Penelitian Selanjutnya Penelitian
selanjutnya
menggunakan
Camelia Putri Purnamasari. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Universitas Gunadarma.
sebaiknya
sampel
jenis
perusahaan yang lainnya, menambah variabel
independen
lain,
serta
Danang Sunyoto. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung : PT. Refika Aditama.
menambah periode penelitian.
Devi Frildawati. (2009). Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. (2003). Auditing I Dasardasar Auditing Laporan Keuangan Jilid I. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Ani Yulianti. (2011). Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2008). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Dewi Lestari. (2010). Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Audit Delay : Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro. Esynasali Violetta Sebayang. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada PerusahaanPerusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012). Skripsi. Universitas Diponegoro.
Andi Kartika. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (Vol. 16 No. 1 Maret 2009 Hal.1-17). Universitas Stikubank Semarang.
Febrianty. (2011). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay 13
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 Perusahaan Sektor Perdagangan yang Terdaftar di BEI periode 20072009. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Vol. 1 No. 3 September 2011). Politeknik PalComTech.
Mulyadi. (2013). Auditing Buku I. Jakarta : Salemba Empat. Novelia Sagita Indra dan Dicky Arisudhana. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Go Public di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Property di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010). Jurnal Fakultas Ekonomi Budi Luhur (Vol. 1 No.2 Oktober 2012) . Universitas Budi Luhur.
Fitria Kusumawardani. (2012). FaktorFaktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur. Accounting Analysis Journal. Universitas Negeri Semaranag. Haryono Yusuf. (2001). Auditing (Pengauditan) Buku I. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Novice Lianto dan Budi Hartono Kusuma. (2010). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Report Lag. Jurnal Bisnis dan Akuntansi (Vol. 12 No.2, Agustus 2010, Halaman 97-106). Universitas Tarumanegara. Nur Indriantoro dan Bambang Supeno. (2009). Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Malinda Dwi Apriliane. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Subramanyam dan John J. Wild. (2013). Analisis Laporan Keuangan Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Wiwik Utami. (2006). Analisis Determinan Audit Delay Kajian Empiris di Bursa Efek Jakarta. Bulletin Penelitian. No.9 Ka. Pusat Penelitian dan Dosen FE. Universitas Mercu Buana.
Messier, William F., Steven M. Glover, Douglas F.Prawitt. (2005). Jasa Audit & Assurance: Pendekatan Sistematis, Edisi 4, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Meylisa Januar Iskandar dan Estralita Trisnawati. (2010). Faktor-Faktpr yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi (Vol. 12 No.3 Desember 2010 Hal.175-186). Universitas Tarumanegara.
Zaki
Baridwan. (2004). Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
___________. (2009). Analisis Rasio Keuangan. (http://jarcomsys .wordpress.com/2009/10/28/analisisrasio-keuangan/ diakses Minggu, 2 November 2014 pukul 11.15).
14
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 __________. (2013). Pengujian Hipotesis (Uji Koefisien Determinasi,Uji F, Uji t). (http://girimahendra.blogspot.com/2 013/05/pengujian-hipotesis-ujikoefisien.html? m=1 diakses Minggu, 9 November pukul 14.41). __________. Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia. (www.sahamok.com/perusahaanperusahaan -publik-terbuka-tbkemiten-bei-bursa-efek-indonesia/ diakses Rabu, 7 januari 2015 pukul 16.30). Riza Fathoni. (2011). BEI peringatkan Lima Emiten. (http://www.bisnis keuangan.kompas.com/read/2011/08 /01/18433445/BEI. Peringatkan.Lima.Emiten. diakses Minggu, 22 Maret 2015 pukul 09.50). www.idx.co.id diakses Sabtu 6 Desember 2014
15