t T T I I
:8ADAN PERENCANAAN NAHPEMBANGU ,',, NASTONAL(BAPPENAS)
t T I I I I
tAPOmilA[rilR KAlUril POrEr|fl PEHATFAATAXltrRAtrnUKrUR ilOil-fELEKOlt|Ul|If(A$
pEilrEDrttlr
fAtA tErEl(otutll(A$
t T I I T
t
Acc. No. Class Ctrecked:
.
li l
I', I
tECAnA tUAt DAt All|
t t DAFTARISI
I
t t t I
t I I I I I
t t t t I I I
rsr........... DAFTAR
.................i
,................... iii EKSEKUTTF RTNGKASAN ix ................... DAFTAR TABEL ................x DAFTAR GAMBAR ....-....1 BABI PENDAHULUAN ..........."1 1.1 LatarBelakang ....................4 1.2 TujuandanSasaran .......,....4 1.3 Keluaran.......... ........-...5 1.4 RuangLingkup ..........5 1.5 Sistematika dan Penulisan ..-,..-.............6 TEORI BABil TANDASAN .".................6 2.1 Pengertian -..........6 Teori. 2.2 Landasan ..................8 BABilt METODOLOG|....... ....................8 Pemikiran 3.1 Kerangka -..........9 Kajian 3.2 Hipotesa Infrastruktur Telekomunikasi .............9 3.2.1 TrendPembangunan Infrastruktur Telekomunikasi.....10 3.2.2 Perkiraan dan lmplikasiKebutuhan ....15 InfrastrukturAlternatif. 3.2.3 PotensiPemanfaatan .............17 Kajian 3.3 Disain ...........-17 danPengumpulan Data........ 3.4 Jenis,Sumber, .........17 3.5 MetodeAnalisis JADUALDAN BAB IV RENCANAKERJA,STRUKTURORGANISASI, .......... ."..........18 PERSONTL PENUGASAN .....,.............18 4 . 1 R e n c a nK ae r j a . . . . . . . . ...........18 Pelaksana 4.2 StrukturOrganisasi/Tim Personil ................18 4.3 Jadualdan Penugasan .........20 KEGIATANDANPEMBAHASAN........ BABV PEIAKSANAAN .................20 Ke9iatan.............. 5.1 Pelaksanaan .......................20 Telekomunikasi danAnalisaSupply-Demand 5.2 fnfrastruktur Kapasitasdan Lokasi NonTelekomunikasi, 5.3 EvaluasiPotensiInfrastruktur ...........34 ............ lnfrastruktur Altematif ......41 5.3.1 PosisiPLC/BPLDalamNGNdanPAIAPARing......... ....................41 5.3.2 EvaluasiBaniertoEntryBagiOperatorBaru Infrastruktur AlternatifSecaraLuas....44 5.4 HambatanDalamPengembangan Pemanfaatan lnfrastruktur 5.5 EvaluasiKemungkinan A|ternatif.....................48 Alternatif."..........51 Infrastruktur 5.6 ldentifikasiKebijakanTerkaitPemanfaatan INFRASTRUKTUR BABVI KONSEPKEBIJAKANPEMANFAATAN ...,.-.......54 ALTERNAT|F......-...... PLC/8PL,........... ....54 Pemanfaatan 6.1 KonsepKebijakan .................57 Pemanfaatan SO PLNdan PGN. 6.2 KonsepKebijakan ...,...........60 DANREKOMENDASI..... BABVII KESIMPULAN . . . ......-.........60 ..... 7 . 1 K E S T M P U | ..A. .N .........61 7.2 REKOMENDAS|...............
/-
t f a
P1C......... A TEKNOLOGI LAMPTRAN 8......... |AMPIRAN
I t I
I
I
I I I
lI
I I iT
ll ll
Ir It ll lr
1l
................62 ....,-........86
I I I l T I I I I
t I I I I I I I I I I
RINGKASANEKSEKUTIF posisistrategis sektortelematika mempunyai Dalamera informasi, karenatidaksaja juga pembangunan ekonomi, berperan dalampercepatan tetapi dalamberbagai aspeklainseperti peningkatan kualitas dandayasaingbangsa. Untuknegaranoncoreinnovator hidupmasyarakat Indonesia, inftastruktur telematika termasuk ketersediaan mempunyai kontribusi sebesar177o indeksdayasaing{competitiveness rndex).Padaindeksdayasaingtahun20041, terhadap padaperingkat berada tertinggaldariSingapura Indonesia ke-69 dari1M negara, k+7), {peringkat (31),danThailand (34).Terbatasnya ketersediaan infrastruktur Malaysia dankualitas telematika lndonesia merupakan dayasaingnasional. salahsatufaktoryangmenyebabkan rendahnya -sebagai pmbangunan Selamalimatahun{2001-2005), telekomunikasi infrastruktur pengembangan peningkatan, infrastruktur utamadalam telematika mengalami terdiridari (ss)telepon penambahan 6,65jutasatuan sambungan tetap-yaitudari6,41jutamenjadi 13,06 -dari6,39jutaorangmenjadi juta- danpenambahan 40,51jutapelanggan telepon bergerak 46,90 juta,Namunapabiladibandingkan dengannegaraASEANlainnya,ketersediaan infrastruktur Indonesia masih sangat telekomunikasi tertinggal. semakintingginyakebutuhan Denganmempefiatikan masyarakat akan layanan perlumendorong serta semakinlebamyakesenjangan telekomunikasi digital,pemerintah penyediaan yangdimiliki, infrastruktur telekomunikasi. Terbatasnya sumberdaya termasuk sumber pembangunan. pembiayaan secaralangsung membatasi kemampuan Permasalahan terbatasnya jugadisebabkan pemanfaatan potensi infrastruktur infrastruktur ketersediaan olehbelumtergalinya (altemati$, (PLC),Broadband non-konvensionaf sepertiPowedine Communications overPowerline jaringanlistrikdalam (BPL),dan jaringanseratoptik(SO)yangmerupakan pemanfaatan jasatelekomunikasi pmbangunan danintemet. Padakenyataannya, menyediakan infastruktur pemanfaatan yangsudahadasehingga lebihdiutamakan daripada infrastruktur barucenderung inefisiensi investasi. terjadi yangsemakin memperhatikan kebutuhan akanlayanan Dengan masyarakat telekomunikasi pemanfaatan perlumengkaji yaitu: kemungkinan infrastruktur tinggi,makapemedntah alternatif, yangidle namunberpotensi (1) infrastruktur nontelekomunikasi untukdigunakan dalam penyelenggaraan PLC/BPL secara telekomunikasi seperti luas;serta yangdikelola infrastruktur telekomunikasi non-telekomunikasi olehoperator {2\ pemanfaatan jaringan (PLN)danPT ListrikNegara seperti seratoptikyangdimiliki olehPTPerusahaan (PGN). Perusahaan GasNegara inicukupstrategis incumbent Langkah mengingat terbatasnya kemampuan danrcndahnya pemain barupadabisnissambungan tetap.Wafaupun terdapat baruyangberminat, minatpemain 1Sumber: WorldEcvnomic Forum,2005
lll
l
t t l I
t t I I I I I I I I I I I I I
jaringan,melakukan waktuyangcukuplama untukmembangun roll-out,dan diperfukan yangsigniftkan. basispelangggan menciptakan inidimaksudkan Pemanfaatan infrastruktur altematif bukan sajasebagai upayapercepatan penciptaan penetrasisambungan penyelenggaraan pertumbuhan tingkat lokaldan kompetisidalam pemanfaatan optimasi asetnasional tetapijugasebagailangkah danefisiensi telekomunikasi investasi. inibertujuan umum kajian untuk: Secara pemanfaatan kemungkinan PLC/BPL daninfrastruktur telekomunikasi 1. Mengkaji milikoperator jasatelekomunikasi penyediaan luasdalam daninternet, dan non-telekomunikasi secara yangterkaitdengan (a)pemanfaatan konsep infrastruktur kebijakan altematif; dan 2. Menyusun jasatefekomunikasidan penyediaan (b)resource intemet. sharing dalam Adapunsasaran akhiryanghendakdicapaimelaluikajianini adalahagarBappenas gambaran mendapatkan dan Informatika utuh khususnya Energi,Telekomunikasi Direktorat jasa penyediaan potensipemanfaatan infrastruktur altematif dalam telekomunikasi dan mengenai penyusunan masukan akandijadikan bagi rencanainduk intemet.Hasilkajianini nantinya yang pengembangan nasional tatananinfrastruktur mendorong integrasi telekomunikasi terutama jaringan. berbagai inimeliputi: Kegiatan kajian kemampuan dan kebutuhan(supply a. ldentifikasikesenjangan
demand]layanan
telekomunikasi jaringan penyelenggara telahmembuka lokal statusmonopoli Sejaktahun2001,pemerintah jaringan untukmenggelar Pada memperkenan PTIndosat lokalnya, menjadi dengan duopoli adaduaoperator tahun2003telahpuladiterminasi diniuntukSLJJdanSLl,sehingga SLJJdan Padakenyataannya dengan duopolikurangmampu SLIyaituPT Indosat danPT Telkom. jaringan jaringan pertumbuhan biayapenggelaran mendorong lokal.Dengan alasan mahalnya jaringan penggelaran teledensitas makamplementasi lokalyang kabeldanuntukmengejar FWAdengan olehPTTelkom danPT lndosat adalah menggelar mobilitas dilakukan dengan pada yangterbatas. lokalmakamobilitas dibatasi hanyaberlaku Supaya dianggap sebagai tariflokal. suatukodeareatertentu danberlaku jaringan pesatsekali pula pihak, penggelaran diatas1070, Dilain bergerak tumbuh begitu sangat jumlah pengguna/pelanggannya, inidisebabkan kemudahan dalampenggelaran dan dengan yangrelatiflebihmurahpersatuan penggelaran (SS)dibanding dengan sambungan harganya jaringantetaplokal.Perkembangan (seluler) yang bergerak teknologi mengalami evoluasi generasi digelar teknologi seluler sangat tengah ketiga(3G)yang cepat,saatinidi lndonesia (WCDMA) wideband codeorvisrbn muttiple ac6ess sebagai evolusi darigloba/sysfem berbasis (GSMJ yaituPT Telkomsel, PT. Indosat,PT for mobilecommunication oleh5 operator
I l l
I
t I I I I I I I
t t t t t I I I
Telekom, PT Hutchison dan PT NatrindoTeleponSeluler yangtelah Excelcomindo, penyelenggara lisensi mendapatkan 3G. populasi pengguna ituterlihatbahwadi Indonesia masihsangatrendah internet. Sementara intemetjuga masihterpusatdi kota-kota besar,di perguruan tinggidan di Pengguna yangdilakukan perusahaan-perusahaan. intemet olehISP lmplementasijaringan di lndonesia jaringan yangadamelaluileasedline,VSAT,radiokomunikasi dalambentukmemanfaatkan jaringanfixedyangadamasih (sistem intemet rireless), danADSL.Untukfayanan melafui disiasati ADSL olehincumbenf dimana dalamimplementasinya denganmenggelar didominasi jaringantelekomunikasi yang memanfaatkan fixedyang ada. Sangattidak mungkin jaringan pengembangan intemetmelalui fixed,dikarenakan tidakadaoperator mengharapkan jaringannya. jaringan fixedyangsaatinimengembangkan pembangunan ketigajenisjaringan terusmenerus dilakukan oleh Walaupun telekomunikasi pada pembangunan para operator,tetapi kenyataannya masihterdapatketerbatasan intemet, fixedbaikuntuktelepontetapmaupun dimanamasihbelummencukupi infrastruktur pula. yang kebutuhan terusbertambah jangkauan, yangada lnventarisasi kapasitas, danlokasi infrastruktur altematif seratoptikyangdimilikiolehPLNdan PGNpadaawalnya untuk Jaringan dimanfaatkan (SCADA) gunamendukung bisnispenyediaan Supervisionary Control andDataAcquatition jaringan listrikuntukPLNataugasalamuntukPGN.Daritotalkapasitas seratoptikPLN 2 Gbpshanyadigunakan sekitar2 Mbpsdigunakan untukSCADA, makaterdapat sebesar yangtidakterpakai (idlecapacity) sebesar1,8Gbps. Kapasitas tercisadapat kapasitas lainyangdirniliki besardengan menggantiteknologi SOyangdigunakan, Potensi PLN semakin jumlah pengguna PLNyangtelahtersebar. adalah pipagasdaridaerah padajaringan SCADA SOyangdigunakan sebagai PGNmemilikijaringan pengguna. gaskedaeratr/kota penghasil PhaseI jaringan SOPGNmeliputi Grissik di Pulau panjang 456km.Kapasitas terpasang untuktiap kePemping di PulauBatamdengan Sumatra 10Gbps,danhanya2 core fokasiadalah 24 caredengan totallebarpitasebesar sebanyak yangdigunakan Jaditerdapat kapasitas temisadarijaringan SOPGNkurang untukSCADA. jumlahcoresebanyak 24 dan39,2Gbpsuntuklink lebihsebesar 9.2Gbpsuntukjalurdengan 96. TerlihatmasihsangatbesarpotensikapasitasjaringanSO denganmre sebanyak milikiPGNuntukdapatdimanfaatkan sebagai infrastruktur altematif telekomunikasi. terpasang padaPhasell menuju Palembang dan SO PGNakandiperluas hinggaCilegon Jaringan Serpong. pemanfaatan permasalahan infrastruktur luas altematif secara c. ldentifikasi dalam pengembangan yangmeliputi PLC/BPL Terdapat hambatan infrastruKur nontelekomunikasi dalam Aspekteknispenghambat PLC/BPL meliputi masihterdapat kualitas aspekteknisdanregulasi. matang, fekuensiyang kabelyang tidakmemenuhipenyaratan, standarisasiyang belum terbatas,
I I T l T I I I T I I
t I
t t I I I I I
jaringan listrik,delaydanatenuasi,Aspek bekerjanya tergantung dariaktifnya PLC/BPL sangat pengembangan PLC/BPLmeliputibelumadanyaregulasiyang regulasipenghambat penyelenggara penyelenggara sambungan tetap,regulasi memperkenankan PLC/BPL sebagai penomoran, interkoneksi, dantadf jaringan penghambat pengembangan Aspekteknis SOmilikPLNdanPGNmeliputi: padapengembangan sarana dariperusahaan induknya, a. pengembangnya sangat teryantung jadnganSO padaPLN dan PGNsangattergantung padaadanya pengembangan jaringan jaringan penambahan keberadaan listrikdangasbaru,karena SOdiperlukan untuk perusahaan induknya mendukung utama bisnis dengan memperhatikan faktorutamaadalah b. jalurjaringan SO PLNdanPGNdibangun jaluryangdibangun potensibisnisuntuk kurangrnemperhatikan keamanan, sehingga telekomunikasi keenduse[sehingga c, untukPGNtidakmemiliki basispelanggan sertafasilitas telekomunikasi jaringan poinf yang (POP), sampai titik of presence adalah hingga bisnis bisaditawarkan pendukung pda enduserpeduadanya infiastruktur telekomunikasi sehingga untuksampai lainnya jaringan PLNdanPGNbelum dikelola sebagai unitbisnis d. unitpengelola SOyangdimiliki jaringan penyedia tetapisebagai unitpendukung bisnisutamayangnon telekomunikasi, telekomunikasi infrastruktur Kajian kemungkin anpemanfaatan altematif Pemanfaatan altematifbaikyangdimilikiolehPLNmaupunPGNtidaksecara infrastruktur yangtidaksedikituntuk langsung tetapimasihmemerlukan investasi dapatdigunakan, perangkat yangdimilikiolehPLNdanPGN melengkapi infrastruktur danperizinannya. Karena jaringan teknologi aksesnya. Pemanfaatan infrastuktur adalah non SOyangbelumterdapat jaringannya telekomunikasi atastigamodelyaitudisewakan di PLNdanPGNdapatdimodelkan jaringan yangsudahada,dikelola dengan kepada secara bemama mitra(KerjaSamaOperasi, jenisoperator yangdapat Ketigasekenario KSO)dan dikelolasendirisebagaioperator. yaitu dikembangkan olehPLNdanPGN, a. operatortunggal yangcukupbesar.Bisnisyang membutuhkan investasi sendiri Sebagai operator tunggal jaringandan jasa.Sebagai operator tunggalmemiliki digelutibisasebagaioperator yangbesar. keunfungan danresiko kemungkinan (KSO) b. kerjasama operasional kepadapihaklain untukmendayagunakan kewenangan PLNdan PGNmenyerahkan jadngan lain,SDM, danoperasional semua ditanggung olehpihak SOyangada;perangkat perizinan. suatuperianjian PLNatauPGNmenanggung Dengan KSO mitra,sedangkan PLN/PGN akanmenguntungkan setelah sepertiBOT(build,own,andtransfer) tertentu
I
t I I I I I T I I
t I I !
I I I
t
KSOmemiliki akanmenjadi milikPLNatauPGN.Skenario masapakainya berakhir dengansebagaioperator kemungkinan dan resikolebihkecildibanding keuntungan tunggal. jaringan operator c, disewakan kepada jaringan yang kepada operator olehPLNdanPGNdisewakan Jaringan SOyangdimiliki penunjang biayasewa,semuaperangkat danSDM ada.PLNdanPGNhanyamenerima jaringannya. faktor Skemadengan sewamemiliki disediakan olehmitrayangmenyewa yangpaling kecil. keuntungan danresiko yangterkaitpemanfaatan infrstruktur altematif dan Menyusun konsep/rekomendasi kebijakan jasatelekomunikasidan penyediaan intemet resaurce dalam sharing potensi pemanfaatan yangharusdisusun PLC/BPL untukmendukung sebagai Arahkebijakan berikut: telepon tetapadalah sebagai penuhpadapenyelenggaraan pemerintah 1. mendorong menuju sistemkompetisi telepon PLNselakupemifikjaringanuntukPLC/BPL dapat fefap,sehingga memungkinkan PTTelkom danPT.lndosat. rnengusulkan operator telepon tetapselain lniberarti sebagai penyelenggaraan regulasi telepon duopoli fefapperludideregulasi dasar daninterkoneksi 2. regulasi tariflayanan telephony plan, peraturan dasarteknik(fundamental tentangrencana technical 3. penyempumaan penomoran danjenisakses FTP)menyangkut yangkhasuntukIndonesia 4. standarisasiperangkat PLC/BPL yangterusmeneruspadaperancangan pengembangan dan penelitian 5. penetapan pemerintah, yang khususuntuklndonesia lembaga PLC/BPL denganmelibatkan penelitian, perguruan tinggi, danswasta. potensiperangkat pabrikPLC/BPL besamya di Indonesia mengingat 6. rnembangun PLC/BPL hargaperangkat lebih PLC/BPL untukskalabilitas sehingga menjadi sekaligus murah yangakanmengelola bisnis ini 7. PLNmembentuk divisitelekomunikasi potensiPLC/BPL pemanfaatan yangharusdisusun untukmendukung Arahkebijakan sebagai sebagai berikut: akses intemet adalah yangmenangani bisnis PLC/BPL 1. PLNmembentuk telekomunikasi divisi yangkhasuntukIndonesia perangkat olehregulator PLC/BPL 2. standarisasi yangterusmeneruspadaperancangan pengembangan dan penelitian 3. penetapan yangkhususuntuklndonesia. Pengembangan ini melibatkan PLCIBPL danpenelitian perguruan pemerintah, penelitian, tinggi, danswasta, lembaga
I
t
vll
I
t I I I I I I I I I I
potensiperangkat pabrikPLCIBPL mengingat besamya di lndonesia 4. membangun lebih hargaperangkat PLC/BPL menjadi sehingga sekaligus untukskalabilitas PLC/BPL murah jaringanSO PGNdan PLNsecaraumumarahkebijakan dalam Untukpemanfaatan pemanfaatannya adalah: jaringan tulangpunggung nasional SOyangadake dalamjaringan 1. mengintegrasikan Ring PALAPA pemanfaatan resourcesharingjaringanSO tersebutoleh operator 2. mendorong jaringan padasekitardaerah yangakanmenggelar tulangpunggung telekomunikasi jaringan SOPGNdanPLNtelahada dimana hal-hal sebagai berikut: inidapat Darikajian dirckomendasi optimalmaka infrastruktur nontelekomunikasisecara dapat memanfaatkan 1. Untuk yangmemungkinkan pemerintah regulasi PLNsebagai untukmengeluarkan a. Mendorong penataan yangdiikutidengan penyelenggara PLC/BPL, tetaplokalberbasis sambungan penomoran, interkoneksi, dantarif jaringan jaringan yangadadapatmemanfaatkan sharirEresource b. Mendomng operator yangdimiliki non-telekomunikasi seperti PLNdanPGNuntuk olehoperator telekomunikasi penyediaan infrastruktur tehkomunikasi efisiensi investasi danpercepatan jaringan jaringan yangdimiliki olehPLNdanPGNke dalamkonsep c. Mengintegrasikan investasi tindih PALAPA Ringagartidakterjaditumpang PLC/BPL industridalam negeri mengembangkan 2. Mendorong yangkhusus Indonesia standarisasi PLC/BPL untuk 3. Membuat
t I I I I I
t t
vl11
I I I
t I I I I I I I I I T I T I I I I
DAFTARTABEL lnfrastruktur Te|ekomunikasi......"...........,.....1 Teledensitas Tabel1 Perbandingan 2 Telekomunikasi....... KapasitasTerpakai(ss)Infrastruktur Tabel2 Perbandingan TeknologiPLCdenganTeknologiLainnya Tabef3 Perbandingan Tabel4 MatriksS\A/OT.....
.....,..7 ....^..............16
Kajian Tabel5 RencanaJadualPelaksanaan Kebutuhan FWAPT Telkom2006- 2010 Tabef6. Proyeksi Pengguna Tabel7. Pertumbuhan Selulerdi lndonesia.............
.....19 ................23 ..........25
Pelanggan dan PenggunaInternetdi Indonesia..............28 Tabef8. Pertumbuhan di Indonesia.........................".....28 JumlahDomainInternet Tabel9. Pertumbuhan Indonesia Telekomunikasi Tabel10.ProyeksiAkses
..........33
Tabef11.Ma*et DemandUntukFWA........
.........34
Tabel13.TitikPOPPadaJaringanPLNJawa- 8a1i........ PLN2005 Tabel14.JumlahPelanggan SO danJumlahCorePGN......." Tabef15.Panjang PLCUntuk5 Tahun(DalamRupiah)... Tabef16.TotalInvestasi TidakTerpakaiJaringanSO PLN Tabef17.Kapasitas
....36 ............,..37 .............40 .........43 ....-...48
DenganFWA...........................49 PLC/BPL lmplementasi Tabel18.Perbandingan Infrastruktur PLC/BPLDenganFWA.......49 lmplementasi Tabel19.Perbandingan TidakTerpakaiJaringanSO PGN Tabel20.Kapasitas
.......50
PotensiPLC/BPLSebagaiJaringan Tabel21. MatriksStrategiPemanfaatkan Tetap"..... Telepon
................55
PotensiPLC/BPLSebagaiJaringan label22. MatriksStrategiPemanfaatkan Internet....
.............56
...............57 Tabel23. MatriksSWOTPotensiSO UntukJaringanTelekomunikasi Tabel24. MatriksSWOTPotensiSO PGNUntukJaringanTelekomunikasi......59 PC untukPhysicalLayer....... TabelA.1 Spesifikasi
.............70
T I
t I
t I
t I T I I T
t
DAFTARGAMBAR sistemPLC......... Gambar1 Konfigurasi
.....".........7
pembangunan PSTNdan STB(1999- 2006)............ 10 Gambar2 Perbandingan pasardankebijakan.............................15 antiara teknologi, Gambar3 Keterkaitan Gambar4 DisainKajian jaringanPSTN...... Gambar5. Arsitektur jaringanbergerak Gambar6. Arsitektur APJII).... Gambar7. Gambaran umumjaringanlP (sumber Gambar8. Jaringan llX (Sumber 11X,2005).......... Gambar9. KonsepjaringanNGN
..,...17 ...........-..22 ...............24 .................26 ................27 ........30
Gambar10.Jaringan daribeberapa operator di Indonesia.............
.....31
PT TelkommenujuNGN........ Gambar11.Jaringan
............32
Gambar13.Proyeksimarketsharelayananberbasiswireless. Gambar14.Jaringan listrikJawa- Bali
...........33
Gambar15.Jaringan SO PGNdiWilayahSumatra.. jaringanSO PGN.. pengembangan Gambar16.Rencana
................35 ...........39 ...................39
GambarA.lKomponen-komponen DPL 1000
.....65
GambarA.2Conditioning Unit.....-....
....67
GambarA.3Modem/CPE PLC.........
....67
Jaringan PLC GambarA.4Aristektur Unit.......... GambarA.S Conditioning
...................68 ....69
I
Gambar4.6 MediaAccessControl
t
indoar-PLC.............................73 GambarA.STipikaljaringanyangberpusatpada
I T T T I
......71
OutdoorPLCyangdiimplementasikan AmbientCo.........72 GambarA.TArsitektur GambarA.9 Topologijaringan PLC
-....74
olehAmbientCorporation........79 GambarA.10AplikasiPLCyangdikembangkan GambarA.ll a. Overhead Coupler, b. Underground Coupler GambarA.l2Corinex MDUNetworking...-..........
.............80 .................81
Asoka... GambarA.l3Produkkeluaran
...............81
PLC......... GambarA.l4Solusilasf-mife
..............84
I T I T I T
Gambar8.1 JaringanTulangPunggungPT Excelcomindo
GambarB.2.JaringanTulangPunggungDomestikPT Indosat..........,................88 AreaJawaPT Indosat.........................89 Gambar8.3.JaringanTulangPunggung AreaSumatra,PT Indosat..................90 Gambar8.4.JaringanTulangPunggung AreaKalimantan, PT Indosat..............91 Gambar8.5. JaringanTulangPunggung PT Indosat Gambar8.6. JaringanTulangPunggungInternasional
t T T T
t T I T T T T T I
t
.................87
X1
.,...92
I I T I T T T
t T T T I T T T
t t I I I
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang posisishategis karenatidaksaja Dalamera informasi, sektortelematikaz mempunyai pembangunan dalampercepatan dalamberbagai aspeklainseperti berperan ekonomi, tetapijuga peningkatan kualitas Untuknegaranon+ore hidupmasyarakat dandayasaingbangsa. innovatar fndonesia, ketersediaan infrastruktur mempunyai kontribusi termasuk telematika sebesar17% index).Padaindeksdayasaingtahun2004r, terhadap indeksdayasaing(competitiveness padaperingkat (peringkat berada tertinggaldariSingapura keQ, Indonesia ke-69dari104negara, (31),danThailand (34).Terbatasnya ketersediaan Malaysia dankualitas infrastruktur telematika rendahnya Indonesia merupakan dayasaingnasional. salahsatufaktoryangmenyebabkan -sebagai pembangunan infrastruktur telekomunikasi Selamalimatahun{2001-2005), peningkatan, infrastruktur utamadalampengembangan telematika mengalami terdiridari penambahan (ss)telepon 6.65jutasatuan sambungan tetap-yaitudari6,41iutarnenjadi 13,06 -dari6,39jutaorangmenjadi juta- danpenambahan 40,51jutapelanggan telepon bergerak 46,90 juta.Namunapabiladibandingkan dengannegaraASEANlainnya,ketenediaan infrastruktur telekomunikasi Indonesia masih sangat tertinggal ftabel1). Teledensitas4 Tabel1 Perbandingan Infrastruktur Telekomunikasi NEGARA 1. Brunei 2. Cambodia 3. Indonesia 4. Lao 5- Malaysia 6. Myanmar 7. Philipina L Singapuna 9. Thailand 10.Vietnam
(%) TELEDENSTTAS SAI'BUNGAN $AMBUNGAN TETAP BERGERAK 40,06 25,57 0,26 2,76 3,65 5,52 1,12 1,00 18,16 44,20 0,13 0,72 19,13 4,17 79,56 46,29 10,55 26,04 5,41 3,37
PENGGUI.IA INTERNET 10,23 0,22 3,77 4,27 34,53 0,05 4,44 50,43 9,64 4.30
lntemational Union{f$, 2004 Telecommunicatisns Sumber:
z Tefematika (lCQ merupakan Technolagy atau lnfarmffionand C.nmmunicatiuts konvergensi dai telekomunikasi, informasi danpenyiaran teknologi 3Sumber: World 20AS Econonic Forum, a Tingkatpenetnasi jumlahpelanggan penentase merupakan atauteledensitas suatujasa {feledensity) jumlah penduduk negara tercebut telekomunikasi terhadap disatunegara
l I
t T T I I
t T
t t T I T I
t t I
t I
itu, jangkauan infrastruktur telekomunikasi masihsangatterbatasdan Sementara (86%)sebagaimana padaTabel2 danperkotaan baratIndonesia terlihat terkonsentrasi di wilayah Medandan Denpasar. Bandung, terutamadi Jakarta,Surabaya, Semarang, Ketersediaan infuastruktur dikeenam kotabesarinimencapai 5070 telekomunikasi darikapasitas tersedia. Terpakai Tabel2 Perbandingan Kapasitas Telekomunikasi {ss}Infrastruktur DivisiRegional (Divrel) Sumatera (ll) DKIJakarta JawaBarat(lll) (lV) JawaTengah JawaTimur(V) (Vl) Kalimantan Klllainnya {Vll)
2001
2002
1.007.468 1.115.875 2.632.521 2.824.556 u5.479 672.597 618.101 646.701 1,317.384 1.427.660 320.336 342,336 720.310 677.649
2003
2004
2005
1.239.409 3.036.372 733.462 668.261 1.594.827 425.979 780.805
1.263.951 3.065.668 823,226 685.753 1.632.448 458.124
1.261.U6 3.045.135 804.338 637.825 1.620.1M 405.191
Tahunan PTTelkom, berbagai tahun $umber: Laporan
fasilitas telekomunikasi, Terjadinya boftleneck dalampenyediaan sambungan khususnya pembiayaan pemerintah penyelenggara, olehterbatasnya kemampuan tetap,disebabkan dan yang pada Perkembangan informasi teknologi dankomunikasi sangatcepatmembawa dampak akaninvestasi barudalamwaktuyanglebihsingkat investasi meningkatnya kebutuhan sehingga jangkapanjangmenjaditidak menariklagi. Sementara pembangunan itu, infrastruktur perencanaan panjang, danimplementasiyang itusendirimembutuhkan serta telekomunikasi cukup pengembalian yang panjang. waktu modal mempunyai globaldanperkembangan yangsangat Perubahan lingkungan teknologi telekomunikasi perubahan menciptakan mendasar dalampenyelenggaraan telekomunikasi cepatdandinamis di Sejalandenganhal tersebut,pemerintah melakukan seluruhduniatermasukIndonesia. yangmeliputi semuatatanan restrukturisasi sektortelekomunikasi termasuk tatanan hukumdan peraturan, industri, daniklimhrusaha. penyelenggaraan Padaawalnya tetapsambungan telekomunikasi lokaldilakukan olehPT secara eksklusif hingga tahun2010,sedangkan Sambungan Telkom Langsung JarakJauh(SLJJ) (SLl)diselenggarakan Intemasional Langsung masing-masing danSambungan secaraeksklusif hingga hingga tahun2005danPT Indosat tahun2004.Untukmeningkatkan olehPT Telkom padatahun2002dan2003pemerintah penyelenggaraan, melakukan dinihak terminasi efisiensi penyelenggara PTTelkom sebagai telekomunikasi sambungan lokaldanSLJJ,serta esklusivitas jugamenetapkan sebagaipenyelenggara PT Indosat SLl. Pemerintah kebijakan duopoliyang and SembeProvider PT Telkomdan PT IndosatsebagaiFull Network mereposisi dalam penyelenggaraan telekomunikasi sambungan tetap. yang terbatasuntuk kemampuan Sebagaipemainbaru,PT lndosatmempunyai prasarana yangsignifikan. fisikdanmenciptakan basispelanggan Keterbatasan membangun ini jelassangatmenentukan pelaksanaan tingkatkeberhasilan kompetisi dalampenyelenggaraan padaumumnya padakhususnya. kebijakan duopoli sertakeberhasilan Disamping telekomunikasi
l
t t I I I I I I I I
t I T T T I
t I I
pembangunan 4 jutass hingga tahun2004sebagaimana ditetapkan dalam itu,tidaktercapainya padatahun2000 pokok-pokok PTTelkom antarapemedntah dengan danPTIndosat kesepakatan pembangunan Terlebihlagi pemerintah menjadikan sambungan tetap semakintertinggal, pmbayarankompensasi padakewajiban dihadapkan sebesarRp 300 miliar(selisihantara kePTTelkom Rp178miliar kompensasi sebesar Rp478miliaryangharusdibayar dankompensasi yangditaimadariPTlndosat, PTIndosat itupun diambil darihasildivestasi sesuai SharePurchase Agreement\. dapatmemacupertumbuhan ldealnya, kompensasi sambungan tetap,namunpada penetrasi kenyataannya hinggasaatini skemaduopolitersebut tidakcukupefektifmeningkatkan pembangunan infrastruktur baruyang telepontetap,Hal ini terlihatdari belumterdapatnya pembangunan barupadadaerahdaerah signifikan, masihterkonsentrasinya tertentu saja,dan persaingan yang belum fiel$. sehatdansetara terwujudnya {levelplaying semakintingginyakebutuhan masyarakat akan layanan Denganmemperhatikan perlu mendorong telekomunikasi serta semakinlebamyakesenjangan digital,pemerintah penyediaan yangdimiliki, infrastruktur telekomunikasi. Terbatasnya sumber sumberdaya termasuk pembiayaan, pembangunan. kemampuan Padakenyataannya, secaralangsungmembatasi pembangunan pemanfaatan lebihdiutamakan daripada infrastruktur barucenderung infrastruktur yangsudahadasehingga investasi. terjadiinefisiensi Kecenderungan tersebut dapatdiamati sebagaiberikut: pemanfaatan yangdimiliki 1. Belumoptimalnya infrastruktur telekomunikasi oleh dandikelola (PLN)danPTPerusahaan nontelekomunikasi, seperti PTPerusahaan Negara operator Listrik (PGN). tulangpunggung Saatinipemanfaatan GasNegara seratoptikPTPLNmasihunderyaitubarumencapai l}-Z0o/odari totalkapasitas. utilized, pemanfaatan pendukung, infrastruktur sepertimenara. Saatini banyak 2. Belumoptimalnya layananseluleryangtersebar tedapatmenarapemancarlpenerima di seluruhlndonesia sehingga estetika tataruangwilayah tetapijuga menimbulkan duplikasi tidaksajamengurangi investasi. jugadisebabkan ketersediaan infrastruktur Selainitu, permasalahan terbatasnya oleh pemanfaatan potensi (altematif), infrastruktur non-konvensional sepertiPowerline befumtergalinya (BPL} pemanfaatan yang C;ommunicafions merupakan {PLC)dan Braadbadover Pawerline jaringan jasatelekomunikasi menyediakan danintemet. listrikdalam jaringan jasa penggunaan memungkinkan Kemajuan teknologi listrikuntukmenyediakan PLCdi setiapgardudistribusi. Hingga dengan menambahkan konsentrator akhir telekomunikasi listrikyangmenjangkau lebihdari225ribugardudistribusi lebihdari35juta tahun2000,terdapat pefanggan infrastruktur listrikdi Indonesia. PTPLNyangada,sepertirightof Selainitu,dengan yangtersebar wakfu di seluruhIndonesia, way,tiang,menaralistrik,lahandan bangunan pembangunan sambungan barudapatdipercepat hingga tigakalilipat,sehingga diperkirakan akan sebesar menekan biayainvestasi 300/o.
I T I I
t t I I I I I T I T I I I I I I
1.2 TujuandanSasaran yangsemakin memperhatikan kebutuhan Dengan akanlayanan telekomunikasi masyarakat perlumengkaji pemanfaatan yaitu: kemungkinan infrastruktur alternatif, tinggi,makapemerintah yangidle namunberpotensi (1) infrastruktur non-telekomunikasi untukdigunakan dalam penyelenggaraan telekomunikasi seperti PLC/BPL secara luas;serta yangdikelola (2) pemanfaatan infrastruktur olehoperator telekomunikasi non-telekomunikasi jaringan (PLN)danPT seratoptikyangdimiliki olehPTPerusahaan ListrikNegara seperti (PGN), GasNegara Perusahaan inicukup strategis mengingat terbatasnya kemampuan Langkah incumbent danrendahnya pemain barupadabisnissambungan lokal.Walaupun terdapat baruyangberminat, minatpemain jaringan,melakukan waktuyangcukuplama untukmembangun rollqut,dan diperfukan yangsignifikan. menciptakan basispelangggan infrastruktur inidimaksudkan Pemanfaatan altematif bukan sajasebagai upayapercepatan penetrasisambungan pertumbuhan penciptaan penyelenggaraan tingkat lokaldan kompetisidalam juga pemanfaatan tetapi sebagai langkah optimasi danefisiensi telekomunikasi asetnasional investasi. kajian inibertujuan umum Secara untuk: pemanfaatan PI-C/BPL kemungkinan daninfrastruktur milikoperator 3. Mengkaji telekomunikasi jasatelekomunikasi luasdalampenyediaan secara non-telekomunikasi danintemet, dan yangterkaitdengan (a)pemanfaatan kebijakan infrastruktur altematif; 4. Menyusun konsep dan jasatelekomunikasidan penyediaan (b)resource sharing dalam intemet. dicapai melalui Adapun sasaran akhiryanghendak kajianini adalahagarBappenas gambaran Energi,Telekomunikasi dan lnformatika mendapatkan khususnya Direktorat utuh jasatelekomunikasi potensipemanfaatan infrastruktur altematif dalampenyediaan mengenai dan akandijadikan masukan rencanainduk intemet.Hasilkajianini nantinya bagipenyusunan pengembangan yangmendorong nasional telekomunikasi terutama tatananinfrastruktur integrasi berbqaijaringan.
1.3 Keluaran pemanfaatan adalahhasilevaluasi terfiadap kemungkinan Outputkajianyangdiharapkan jasa telekomunikasi, secaraluasdalampenyediaan altematif Hasilevaluasiini infastruktur rencanainduk pengembangan infrastruktur merupakanstaftingpoint bagi penyusunan telekomunikasi.
T I I I I I I I I I I I I T
t I I
t I I
1.4 RuangLingkup padainfrastruktur yangdikelola rnelakukan dibatasi kajian, PLCIBPL Dalam obiekpenelitian yangdikelola perusahaan listrik,sertainfrastruktur olehPTPLNdanPTPGN. olehperusahaan kajian inimeliputi: Adapun kegiatan (supply- demand)layanan kemampuan kesenjangan dan kebutuhan a. ldentifikasi telekomunikasi jangkauan, yangada kapasitas, danlokasi infrastruktur altematif b. Inventarisasi permasalahan infrastruktur dalampemanfaatan secara luas alternatif c. ldentifikasi jasa pemanfaatan infrastruktur altematifdalampenyediaan d. Kajiankemungkinan dan intemetsecarayang meliputiaspekteknologi, regulasi,dan telekomunikasi penyelenggaraan yangterkaitpemanfaatan kebijakan konsep/rekomendasi infrstruktur altematif e. Menyusun jasatelekomunikasidan penyediaan internet danresource shartng dalam yangdikelola olehPT Indonesia Plus PLC/BPL Comnets Objekkajiandibatasipadainfrastruktur dikelola olehPTPLNdanPTPGN. sertainfrastrukturtelekomunikasiyang
1.5 Sistematikadan Penulisan Infrastruktur Laporan AkhirKajianPotensiPemanfaatan Penulisan Non-Telekomunikasi Penyediaan sebagaiberikut: LuasDalam JasaTelekomunikasimengikutisistematika Secara dilakukannya kajian,tujuandan sasarankajian, Bab1 Pendahuluan meliputilatarbelakang yangdiharapkan, pelaksanaan kajian keluaran danruanglingkup danlandasan Teoriterdiri teori Bab2 Landasan daripengertian jenis,sumber pemikiran, meliputi kerangka hipotesa kajian, disainkajian, dan Bab3 Metodologi pengumpulan data,sertametode analisis Personil Kerja, Struktur Jadual danPenugasan terdiridaripenjelasan 0rganisasi, Bab4 Rencana pelaksana, organisasiltim rencana keda,struktur sertajadualdanpenugasan mengenai personil. kegiatan Bab5 Pelaksanaan danpembahasan lnfrastruktur Kebijakan Pemanfaatan Altematif Bab6 Konsep BabTKesimpulan danRekomendasi
I I I I I I I T I I I I I I I I
BAB II LANDASANTEORI 2.1 Pengertian jasa (PLC)adalah yangdapatmenyalurkan Powerline hmmunicafions sistem komunikasi jaringan listriksebagai mediatransmisi, telepon danintemetdenganmenggunakan sedangkan (BPL) yang pita PLC berkemampuanlebar{broadband). Broadband overPawerline merupakan Padaawalnya,teknologiini belumdapatdiadaptasi untukpertukaran data (data yangdiperlukan, karenabesarnya rendahnya kecepatan, networkingl investasi danterbatasnya perubahan platform PLCmengalami fungsiPLC.Memasuki abadke-20,teknologi layak sehingga data. digunakan untukpertukaran jaringan penggunaan Keunggulan listriksebagai media utama aksestelekomunikasi adalah jaringans yangdiperlukan investasi untukmengirim rendahnya dankemampuannya datadalam PLCjugamempunyai kapasitas besardengan kecepatan keunggulan tinggi,Selainitu,teknologi (1)membenkan permanent penggunanya connection kepada karenamemanfaatkan diantaranya: jaringan (2)berbasis listriksebagai mediaakses; lntemet Protocol(lP); dan(3)amandaritindakan perusakan (ftaud). (1)masih danpencudan itu,kelemahan Sementara teknologi PLCdiantaranya: teknologi diperfukannya telekomunikasi teresterial untukmendukung tulangpunggung dukungan layanan PLColehbebanlistrikyangdigunakan PLC;dan(2)dipengaruhinya kualitas saatitudan jarak.
2.2 LandasanTeori pda jaringan listrikterdiridaritigatingkatan, umum,struktur distribusi tegangan Secara jaringan yaituiaringan distribusi tegangan dishibusi tinggi(110kV380kV), tegangan menengah jaringan (220V rendah 400V).Untukmemperkecil distribusi tegangan energi {10kV 30kV),dan yanghilangpadafrekuensi tegangan 50Hzatau60 Hz, diantaramasing-masing tingkatan dengan transformer. dihubungkan jaringan listrikyangdigunakan mediatransmisi PadasistemPLC,jaringan sebagai adalah yangmendistribusikan rendahdanmenengah. Padasubsfafion transformer distribusi tegangan kerumah-rumah, rendah terdapatconcentrator unit(CU)sebagaisub sentrallokallrouter tegangan 1menunjukkan komunikasiteleponidan internet. konfigurasisistem untuk Gambar PLC
t I I
sPadaumumnya, jaringan sekitar 50%o untukpembangunan daribiayainvestasi digunakan
6
t I I I I I I I
1 Konfigurasi sistemPLC Gambar
a-------*-------High Voltage {Fihre Networki
l--.-|
Low Voltage
M e d i u n rV o l t a g eG r i d j
PSTN - Pillrtii Servicr TelEph oa9
{"Last niile")
ln-Premise { " L a s tl n c h " )
f.;PL." Cu5toiltct l-l cnrl:;+ Liiilll)ilr€lrl
r{elw0rk
t t
jaringanlistrikdirancang Padadasarnya untukmengirimkan dayalistrik,sehingga jaringan listrik sebagai media transmisisistem telekomunikasi penggunaan perlu yang sangat faktor kebisingan(norce)dan redaman(attenuation) mempertimbangkan yangdikirim/diterima. kualitas sinyalinformasi DetilpdnsipkerjaPLCdapatdilihat mempengaruhi padaLampiran A.
I I I I I
Bila dibandingkan denganteknologi akseslainnyasepertiPSTN,cablenodem,dan dankelemahan masing-masing dapat asymmetic digitalsubsciber line(ADSL), keunggulan teknologi (Tabel berikut dipetakan sebagai 3).
t I I I I
Teknologi Tabel3 Perbandingan Teknologi PLCdengan Lainnya Teknologi Akses
wwPsrN
Keunggulan .
. . CableModen . .
Tekno@imatang danindustri pendukung kuat Mudah dipmang dan untuk {insfaf/) dipakai Biayanya relatifefisien Prcdukyang adaberagam Performansisangatbaik Permanenon-line
CopperADSL . .
Performansibaik Permanenan-line
'
PLC
' . '
Performansibaik Permanenw-line Jangkauangeografisluas
Kelemahan Perkembangan relatiflambat permintaan Hanya sesuai
r I
t I
I
I I
geografi Jangkauan s terbatas Masih dalam tahapujicoba Teknologibelum matang Performansi dipengaruhi oleh panjang localloop Masihdalamtahappengembangan Belum secara komersial dipasang Jarakterbatas
t t BAB III METODOLOGI
I
t I I I I I I I I I I I
t I I I I
3.{
KerangkaPemikiran
paradigma telahterjadipergeseran dalamperekonomian Selamasafudekadeterakhir yangdidorong masyarakat masyarakat oleh industrimenjadi informasi dunia,yaituberalihnya peran sertaditandaidengansemakinmeningkatnya informasi dan ilmu kemajuan teknologi pengetahuan manusia. dalamkehidupan dimanainformasi mempunyai nilaiekonomi, kemampuan unfuk Dalamera globalisasi infonnasi mutlakdimilikisuatubangsa memanfaatkan, danmengolah unfukmemicu mendapatkan, pertumbuhan dandayasaingbangsa. Rendahnya kemampuan masyarakat lndonesia ekonomi informasiakibatterbatasnya infrastruktur telekomunikasi untuk mengakses menimbulkan perbaikan karena ituperlusegera dilakukan dan kesenjangan digital(digitaldivide).Oleh berbagai perubahan dalampenyelenggaraan telekomunikasi. mendasar pengganti UUNo.36Tahun1999tentang Telekomunikasi sebagai diterbitkannya Dengan dalampenyelenggaraan mengalami UU No.3 Tahun1989,konsepmonopoli telekomunikasi potensi pasar pergeseran konsep kompetisi. Dengan adanya menjadi deregulasi danmengingat yangmasihsangatbesar,operator dituntutuntukmemiliki strategipembangunan telekomunikasi yangefisien, yangkompetitif. kualitas infrastruktur cepat, tepatdengan danhargaltarif pemain pembangunan barumenghadapi hambatan Padakenyataannya, dalammelakukan jaringan yangbesardanwaktuimplementasi basispelanggan karenainvestasi danpenciptaan jugamenciptakan yangada(incunbent) yanglama.Selainitu,sikapanti-kompetisi daripemain boftleneck barrierto entry.Padaakhimya,kondisiini menciptakan dalampembangunan infrastruktur telekomunikasi. opsipengembangan tenebutjugatercipta akibatmasihterbatasnya Kondisibottleneck regulasiyang berlaku saatini,penyelenggaraan hanya infrastruktur. telekomunikasi Sesuaidengan yang infrastruktur telekomunikasi dimilikiolehoperator telekomunikasi. dapatmemanfaatkan potensi yang terdapat tersebut infrastruktur lain memungkinkan untuk Padahal, selaininfrastruktur jaringan penetrasi tingkat layanan telekomunikasi, seperti listrik dimanfaatkan untukmendorong punggung yang serlatulang seratoptik dimilikiolehoperator nondengan teknologi PLC/BPL, telekomunikasi. Tidakdirnanfaatkannya secaraoptimalinfrastruktur altematifini secaralangsung perluasan pemanfaatan akses.Sesungguhnya alternatif mengurangi kemungkinan infrastruktur pasarakanjasatelekomunikasi yangsemakin untukmemenuhi kebutuhan tidaksajadimaksudkan pemanfaatan upayaefisiensi asetnasional, terutama mengingat besamya sebagai tinggi,tetapijuga investasi asettersebut.
I I I I I I I I T I I I I
t I I I I I I
3.2 HipotesaKajian 3.2.1 Trend PembangunanInfrastrukturTelekomunikasi infrastruktur sangatdipengaruhi oleh teknologiyang Pembangunan telekomunikasi teknologi digitaldi awaltahun1970-an terbuktimampu saatitu. Pemanfaatan berkembang infrastruktur meningkatkan dankualitas sedangkan efisiensi danlayanan telekomunikasi, teknologi jangkauan perluasan kabellaut (SKKL)mampumempercepat satelitdan sistemkomunikasi perubahan penyediaan layanan. cepatdandinamisnya informasi dankomunikasi Sangat teknologi pemerintah mengadopsi menuntut untukmemiliki kemampuan dan dan parapenyelenggara yangbaik. mengadaptasi teknologi (STB)yang Haltersebut lainterlihat antara daritrenpembangunan sistem telepon bergerak pengembangan layanan mengalamipertumbuhan eksponensial. Dalam5 tahunpertama ini (1992jumlahpelanggan meningkat 25 kali,yaitudari35 orangribupelanggan menjadi 1997), 900ribu. perkembangan Haliniteriadikarenaadanya berbagai teknologi seluleryangmenjadikan teknologi pertama darigenerasi ke generasi keduaselule$. Dalam STBlebihefisiendanmature(evolusi drastisdari6,4jutaorangmenjadi kurunwaktu2001-2005,jumlahpelanggan STBmelonjak lebih dari46,9jutaorang,sepertiyangditunjukkan olehGambar 2. Dalamwakturelatifsingkat, tingkat penetrasi penetrasi layanan lebihdari21%,sedangkan STBtelahmencapai tingkat telepon tetap puluhan yangtelahdikembangkan selama 5,78o/o. tahunbarusekitar generasi padapertengahan Padatahun-tahun mendatang, dengan ketiga tahun munculnya pasaruntuklayanan (sudah walaupun terbatas 2000,diperkirakan selulermasihberkembang padaakhimya faseliniersebelum mengalami saturasi). Ketersediaan memasuki spektrum frekuensi juga pembangunan radio,yangmerupakan sumber dayaterbatas, akansangatmempengaruhi laju layanan ini.
T
t I
pembangunan PSTN danSTB(1999-2006) Gambar2Perbandingan 60,000,000
t T T I I I
t I I I T T T T I T I
54, 50,000,000
40,000,000 o tt
(, : o L
a, tt
o o z
,o,un,*/
30,000,000
t,ass,zfi
20,000,otx)
10,0s,0@
0
1't,273,42))/ qsloqq{0,414,348/
e'ato'ssta
:-fr ffi
=/
o
13,057,318
'
lb'oeo'zg
3ae 16{'650' 6zu'n {'u7'
12,804,794
1999 2W 2AA2 2003 2W4 2@1 2005 2006") 7,347,16617,650,34( 1,810,95116,414,34r 0,030,7713,057,31 12,W,7 PSTN 5,810,951 -G-Selular 1 70813,508,67016,394, 7( 1 11,273,418,495,2: 30,336,6(t 6,909,9;54,369,5 , 54, Year
*)note: September2006 Sumber:DitJenPostel.2006
nirkabel(wreless)yang mempengaruhi teknologi Contohlainnyaadalahkemajuan pembangunan telekomunikasi tetap.Saatini, operatorlebihbanyakmenggunakan teknologi yanglebihrendah yanglebihsingkat. karenainvestasi danwaktuimplementasi Halini tersebut pembangunan sebagai darimelonjaknya fxed wTeless, substitusi kabel(fixedwirelinel, terfihat yaitudari1,5jutassdi tahun2004menjadi dalam2 tahunpengembangannya, 5,4jutassdi tahun 2005. perubahan lP diperkhakan akanberkembang Selanjutnya, teknologi danmenyebabkan pemilihan yaituberalihnya teknologi, teknologiPublic fundamentaldalam SmfchTelephone Network keNexfGenentian Network. danseluler 3.2,2 Perkiraandan lmplikasi KebutuhanInfrastruktur Telekomunikasi yangkompetitif, lingkungan Sejalan dengan upayapenciptaan reposisi danrestrukturisasi telekomunikasi merupakan salahsatu bagianterpenting dari proses BUMNpenyelenggara sektortelekomunikasi. Berbagai upayatelahdilakukan restrukturisasi dan untukmerestrukturisasi (,1binf BUMNpenyelenggara antaralain melaluipeniadaan kepemilikan bersama mereposisi
T I I
t I I T I T I
t I I T T T T I I I
silang(crossownership) olehPTTelkom ownership) dankepemilikan danPTIndosat dalamsuatu perusahaan telekomunikasi. afiliasi bidang jugamelakukan Pemerintah diniatashakeksklusivitas terminasi danPTIndosat PTTelkom jarakjauh penyelenggara telekomunikasi tetapsambungan lokal,sambungan langsung sebagai (SLl).Dengan langsung dansambungan UUNo.36Tahun intemasional diberlakukannya TSLJJ), Telekomunikasi, di sektortelekomunikasi 1999tentang monopoli dihapuskan. Hakeksklusivitas yangdiberikan olehpemerintah kepadaPTTelkom danPTIndosat temebut tidakmenjadi hilang. jangka menyatakan Pasal61UUtersebut hakeksklusivitas dimaksud bahwa namun masihberlaku, pemerintah waktunya dapatdipersingkat sesuaidengan kesepakatan danbadanpenyelenggara. juga hakeksklusivitas Pasaltersebut menyatakan bahwapengakhiran tersebut harusdilakukan yangdisepakati prinsipkejujuran, melaluicara danpercyaratan bersama memperhatikan {dengan yaitudengan danketerbukaan), memberikan kompensasi. keadilan pemerintah Dengan mengacu kepadaperaturan tersebut, melakukan dinihak terminasi pada danmemberikan konsekuensinya. eksklusivitas kompensasi sebagai Terminasi dinidilakukan 1Agustus 2002untuklokal,sedangkan tanggal untukSLJJdanSLIpadatanggal 1Agustus 2003. pasardalampenyelenggaraan Pembukaan telekomunikasi tetapmemang sambungan Halini diantaranya sangatdiperlukan. disebabkan olehterbatasnya infrastruktur telekomunikasi saatini.Walaupun saatiniterdapat duapenyelenggara telekomunikasi sambungan lokallain,yaitu pelayanan PTRatelindo danPTBatamBintan,namunmengingat ini masih keduapnyelenggara jumlahpelanggan regional dengan hanyasekitarduapersen bersifat daritotalpelanggan nasional, makadapatdikatakan bahwapembangunan infrastruktur telekomunikasi sambungan lokalsangat padakemampuan PTTelkom. tergantung pemerintah Dengan memperhatikan kondisi tersebut, selainmelakukan terminasi dinijuga pembangunan kebijakan menetapkan duopoliyangdiharapkan dapatmeningkatkan kemampuan penetrasi infrastruktur telekomunikasi, khususnya telepontetap,sehingga akanmemberikan layanan danpilihankepada masyarakat. Dengan ditetapkannya tambahan duopoli makabaikPT (FNSP)pada menjadiFull Network Telkomdan PT lndosatdireposisi and Service Provider penyelenggaraan telepon tetap. pemerintah Walaupun izinpenyelenggaraan telahmemberikan sambungan lokaldan SLJJ pemegang posisi tidakdapatdipungkiri kepadaPT lndosat, bahwaPT Telkommasihmenjadi yangdimilikiolehPT Tefkommerupakan dominan. Sebagaimana diketahui bahwainfrastruktur infrastruktur Terbatasnya tulangpunggung telekomunikasi Indonesia. kemampuan PT Indosat pemainbaruuntukmembangun yang infrastruktur sebagai danmenciptakan basispelanggan sertaadanyahambatan signifikan, fasilitasyangdimilikioleh bagipemainbaruuntukmengakses peningkatan penyediaan menjadikan aksestelekomunikasi incumbent bagimasyarakat kurang efektif.
T
t T T I I T
t t t T
t t T T T I T T I
perhitungan rentangwaktu(fimeseries),tingkatpenetrasi Berdasarkan berdasarkan (sambungan hinggatahun2010diperkirakan akanmencapai 14,230/o6 infraslruktur telekomunikasi (sambungan Proyeksi ini dihitung bergerak). berdasad
({) Kebijakanpenghapusanbanier to entry dan penciptaankompetisidalam penyelenggaraan kasi telekomuni peranswastadalampembangunan Seiringdengansemakin tingginya telekomunikasi, prosespembukaan pasaragarmenjadi pemerintah harusmendorong danmempercepat lebih kompetitif. Kompetisi bukanlah carauntukmenciptakan suatutujuanakhir,tetapimerupakan penyelenggaraan yangefisien.Sepertihalnyasebuahutopia,pasarkompetisi telekomunikasi Padaumumnya, sektortelekomunikasi, di negaramaju,tetap sempuma sulitditemui. termasuk perusahaan pasarmemang didominasi besarsaja.Liberalisasi dapatmemfasilitasi olehbeberapa kompetisi, tetapihaltersebut sertamerta. itu,pemerintah tedadinya tidakterjadisecara Olehkarena perlumelakukan kompetisi intervensi apabilahasildari kebijakan tidaksesuaidenganyang diharapkan. penataan yanghaluske arahkompetisi, kembali Untukmenghasilkan diperlukan transisi perkuatan (1) (2) pemberian (lisensi)secara regulasi; meliputi4 isu: izin diantaranya badan sektor, penetapan (4) penetapan (3) harga interkoneksi; dantarif. transparan; dan utamadalamreformasi telekomunikasi adalahlambatnya Salahsatu permasalahan padatatanan pembangunan padaprinsipnya rcgulasi. Reformasi regulasi kemajuan diharapkan publikpadaperusahaan regulasi monopoliyang dapatmeningkatkan efektivitas telahdiprivatisasi, jasa,daninterkoneksi. penyedia hargadantarif,kewajiban khususnya terkaitdengan masalah Oleh pemisahan karenaitu,diperlukan fungsikebijakan danregulasi darifungsioperasi. Pemisahan peralihan dan regulasidari fungsioperasiyangmenandai struktursektor fungsikebijakan pasaryanglebihkompetitif struktur daribentukmonopolistik menjadi merupakan telekomunikasi hal penting kelancaran transisiperanpemerintah daripembuat kebijakan untukmenjaga danregulasi 0 Dengan pembangunan asumsi:(1) skemaduopoli; dan (2) komitmen PT Telkomdan PT Indosat tertuang dalam lzinPenyelenggaraan tercapai sebagaimana ? Sebagaimana padatahun2015 tindakWorldSummit tertuang dalamrencana on Information Society, pula perguruan yang perpustakaan, pusatriset dengan tinggi, seluruh desa ada,begitu sekolah, diharapkan sudah tertrubung dengan intemet danteknologi,
12
t I I T I I
t T I
t I I T
yang pemilikdan pelakupembangunan menjadipembuat kebijakan dan regulasi, sekaligus pembuat kebijakan. hanya menjadi selanjutnya pemberian merupakan otoritas kepada entitas tertentu Lisensi-isu kedua-padaprinsipnya jasa pemberian telekomunikasi. lisensi operasi Olehkarena itu, untukmenyediakan ataufasilitas pihak yang diskriminatif kepada memang harusdilakukan secaratransparan dantidak dinilai jelas gambaran yang harusmemberikan kepada semuapihak Lisensitemebut berkemampuan. jasa,penyedia jasalain,danpemerintah) penerima (pengguna tentang hakdankewajiban lisensi. jasa pengguna dan kepentingan mempunyai kepastian hukum kepastian usaha demikian, Dengan penyediaan infrastruktur di daerah,perludikaji Untukmendorong dan menjaditerlindungi. perdaerah). (pemberian lisensi regionalisasi kemungkinan regulasi interkoneksijuga merupakan faktorpenting Disamping badan danlisensi, dalam pengembangan lnterkoneksi kompetisi di sektortelekomunikasi. memungkinkan seorang strategi jasalainyangmenggunakan jasa jasauntukberkomunikasi pengguna penyedia pengguna dengan yangtidaktepatakanmenghambat interkoneksi transisisektorke arah berbeda. Kebijakan interkoneksiharus memperhatikan danprosedur, isu kompetisi, Olehkarena itu,kebijakan kerangka komersial, sertaisuteknis danoperasional. inibertujuan harga. Regulasi untukmenciptakan efisiensi, lsuselanjutnya adalah kebijakan produktif (input kelangkaan relatifnya), efisiensi alokatif(hargajasamerefleksikan baikefisiensi yangefisienuntuktingkatoutputtertentudanoutputyangdiproduksi mungkin dengan seefisien penggunaan dinamis(sumberdaya input),dan efisiensi berubah sejalandengan meminimasi penggunaannya). pergantian padatingkat tertinggi waktu sampai keempat kompetisi tersebut di atassangatditentukan oleh Keterkaitan dandinamika muarainteraksiantarapemerintah, badan regulasi, strukturindustriyang merupakan pengguna. yang penyelenggara, Dengan kompetisi demikian, untukmenciptakan danmasyarakat perlumelakukan evaluasi terhadap strukturindustriyangadadanmenyusun efektif,pemerintah pelaksanaan yangadasekarang platform dinilaitidakoptimal mendukung baruapabila struktur kompetisi.
t
(21 Kebijakanpeningkatanefisiensi pemanfaatan dan pembangunan infrastruktur telekomunikaei
T T I
yang memadaisangatdipedukanuntuk infrastruktur telekomunikasi Penyediaan kesenjangan digitalbukan sajaantardaerah di lndonesia tetapijuga antaralndonesia memperkecil pembiayaan, dayayangdimiliki, terutama sumber negara lain.Terbatasnya sumber secara dengan pembangunan. langkah-langkah itu,perludiambil langsung membatasi kemampuan Olehkarena yangada maupunpembangunan peningkatan infrastruktur baikdalampemanfaatan efisiensi pemanfaatan (a)optimasi infastruktur; dan(b)peningkatan infrastruktur baru,antaralainmelalui pemanfaatan infrastruktur. sinergi danpembangunan
t
penyediaan pemanfaatan (a)Optimasi infrastruktur infrastruktur telekomunikasi. Dalam pembangunan yanglebihmengutamakan fasilitas kecenderungan telekomunikasinasionalterdapat
T I
13
I
t I
t t I
t T I
t t I T T T I I I T I
pemanfaatan yangadasecaraoptimal. Keberhasilan barudibandingkan infrastruktur suatuupaya penyediaan yangdilakukan. infrastruktur dapatdiamati daritingkatefektivitas investasi diantaranya investasi Secara urnum, terdapat duaaspekyangmempengaruhi efektivitas suatupembangunan yaituekspansi penetrasi), pemanfaatan. (tingkat danintensitas infrastruktur, yangmampumenjamin tidakadanyasistempembiayaan Tingginya biayainvestasi, pembangunan, tingginya hanierto entry,tidakmenariknya skemapentarifan, keberlangsungan dan jenuhnya yang pasarmerupakan penetrasi. mempengaruhi faktor keberhasilan tingkat Apabila permasalahan pembangunan maka infrastruktur tersebut tidakdiselesaikan, untukmeningkatkan penetrasi infrastruktur, menjaditidakefektif.Di lain sisi, ketersediaan kesesuaian dengan yang regulasi merupakan hal-halyang intensitas infrastruktur lain ada,serdadukungan menentukan pemanfaatan yangmaksimal, infrastruktur Denganmemperhatikan keduaaspektercebut, investasi efektivitas dapatdiukurdari pembangunan lnvestasi intensitas baruakan danpemanfaatannya. masifuntukpembangunan pemanfaatan infrastruktur menjadi apabila tidakdiikutidengan secara optimal. sia-sia sinergipemanfaatan danpengembangan infrastruktur. Sejalan dengan {b}Penciptaan peraninformasi, infrastruktur berkembangnya kebutuhan telekomunikasi bertambah, Pada semakin yangbersifat pemenuhan penyelenggaraan monopoli, telekomunikasi kebutuhan sangat tersebut jumlah operator.Bertambahnya terutamakarenatedatasnyakemampuan sulit dilakukan padalingkungan penyelenggara dapatmeningkatkan kemampuan multioperator seharusnya penyediaan infrastruktur. Padakenyataannya adanya masihdirasakan kendala akibatbesarnya itupertudilakukan resource investasi untukpembangunan baru,Olehkarena sharing antaroperator a efisiensiinvestasi. sebagai upay paraoperator Dengan danyaefisiensi investasi, dapatmenggunakan hasilpenghematan jaringan akseslokal(lasfm/e)ataupengembangan lain. investasi layanan untukmemperluas kapasitas infrastruktur, denganbertambahnya trafikdiharapkan Selanjutnya, akanlebihmudah danindustri danaplikasi dibangkitkan isi (confenf) dapattumbuh dengan baik.Untukmencapai sinergipemanfaatan dan pengembangan infrastruktur efisiensiinvestasiperlu diciptakan pencapaian antaroperator. Padaiklimyangkompetitif, sinergiantaroperator telekomunikasi tidak juga yangtidaksamatetapi strategi finansial mudahuntukdilakukan, selainfaktorkemampuan bisnisyangberhda.Salahsatucontohsinergipemanfaatan danpengembangan infrastruktur menarauntukBTSsistemseluler, telekomunikasi antaroperator adalahpemakaian bersama dapat dilakukandengan top4own approachdari dimana untuk implementasinya yangmemaksa penggunaan Tetapidikarenakan belumadanyaregulasi regulatorlpemerintah. prangkatBTS. hingga masih tedihat banyaknya menara menara bersama, sekarang
pedrembangan yangresponsif (3) Kebijakan teknologi terhadap pengembangan suatuindustri dipengaruhi olehfaktorteknologi, kebijakan Secara umum, penting menjadi danpasar{Gambar teknologi suatubangsa karena saatini 3). Kemampuan
t T I I T I I I I
t t T I
t I I T I
t I
pertumbuhan tidaksajaberperan dalampercepatan nasional teknologi ekonomi danpenguasaan pasar global, peradaban yang merupakan bagian darikehidupan tetapijuga sudah manusia dalam bersifat technological Rendahnya indeksteknologi Indonesia mencerminkan dependent. rendahnya kemampuan inovasi, adaptasi teknologisehingga Indonesia adopsidan menjadikan hanya sebagai technology follawer. pasardankebijakan Gambar 3 Keterkaitan antarateknologi,
KEBIJAKAN
pilihandan kemudahan Di satusisi,kemajuan teknologi menawarkan berbagai bagi juga menimbulkan masyarakat namundi sisi lain terkadang dalamberkomunikasi, brbagai permasalahan perubahan teknologi dapatmenimbulkan mengingat implikasi, berbagai seperti yangharusdisediakan kemungkinan kompensasi olehpemerintah, kepastian iklimusahabagipara kepada operator danjaminan layanan masyarakat. itu,perkembangan Olehkarena teknologi harus yangtepat.PosisiIndonesia diantisipasi olehkebijakan danregulasi sebagai technology follower pengembangan disebabkan kurangadanyaregulasi industri telekomunikasi dalamnegeriyang industridalamnegeri.Penciptaan didukung yang oleh kemampuan standartelekomunikasi padakeunikan berorientasi Indonesia merupakan salahsatucarauntukmendorong kemampuan industri dalamnegeri di negeri sendiri. dapatberperan Potensi bisnisperangkat telekomunasi dan potensidanbargain position aplikasinya masihsangatbesar,sehingga merupakan di Indonesia produk bagibangsa terhadap asing. serbuan 3.2.3 Potensi PemanfaatanInfrastrukturAlternatif jaringan memanfaatkan Teknologi PLC/BPL listrikyangtelahterpasang sebagai media transmisi sinyalinformasi suara, untukmengirimkan data,danvideosehingga dapatmengurangi pelanggan pelanggan biayainvestasi. Potensi PLCdiperkirakan sangatbesarmengingat PLNdi tahun2000mencapai lebihdari29jutaorang.
t T l I I I I I I I I T I I
t I I
t I
I
(SWOT), Berdasarkan pemanfaatan analisaStrength, Weakness, Threats Oppoftunity, altematif, infrastruktur dalampenyelenggaraan terutamateknolqi PLC/BPL, telekomunikasi nasional dapatdiuraikan sebagai berikut. jaringan (1)infrastruktur (sfrengfh): Padaaspekkekuatan (2)mempunyai telahterpasang; jangkauan juta penduduk); nasional (3) dan mudahdalaminstalasi. Padaaspek {lebihdari30 (weakness): kelemahan (2) frekuensi; (3) memiliki {1) belumadanyastandar; keterbatasan (4) redaman;dan kebisingan dan belum seffirakomersial. diujicoba (opportunity): (1)deregulasi Sementara itu,padaaspekpeluang (2) sektortelekomunikasi; yangmasihsangatrendah; (3) perkembangan ketersediaan infrastruktur yangcepat teknologi penyempumaan (4) peningkatan sehingga PLC/BPL terusberjalan; teknologi utilisasi distribusi jaringanlistrik;dan (5) kemampuan yangsudahada. untukdiintqrasikan denganteknologi padaaspek (threat): (1)belum Sedangkan ancaman (2)daya adaregulasiyang mendukung; saing yangbelum (mature). dan(3)teknologi matang investasi; Keempat aspektersebut pada dapatdiwakili olehmatriks SWOTsepertiyangditujukan ini. Tabel4. berikut Tabel4MatriksSWOT
0pportunity
Threat
Strengffr
Weaftnees
jaringan Memanfaatkan listrikyangada penetrasi untukmeningkafl
lvlengurangi kebisingan danrcdaman penyempumaan melalui teknologi PLC dengan melibatkan vendor lokal
jadngan listrikyangada l\rlembuat standadsasi Memanfaafl
gambaran potensi pemanfaatan Untukmendapatkan utuhmengenai teknologi PLC/BPL sertainfrastruktur alternatif lainnya, kajianini selanjutnya akandifakukan berdasarkan tigaaspek, yaitu: 1 . Aspekteknisyangdiantaranya meliputi kajianataskonfigurasi sistem, standar, integrasi jaringan yangada,dankualitaslperformansi dengan telekomunikasi Aspekbisnisyangdiantaranya meliputi kajianataskelayakan usaha, danskenario bisnis ataumodelkerjasama yangdiantaranya 3. Aspekregulasi meliputi kajianatasperlunya dukungan regulasi sektor telekomunikasi dansektor ketenagalistrikan.
I I I
3.3 DisainKaiian Merujuk kepada ruang lingkup Gambar4 studi, berikut iniadalah disain kajian.
t
Gambar4DisainKajian SeHorNonTelekomunikasi
I I I I I I I I T I I
t I
t I
I
Banier toenfiybagioperator baru
Kondisi nyatakemungkinan pemanfaatan infrastruktur altematif
Hambatan dalam pengembangan infrastruktur altematif luas secara
Kebijakan terkait pemanfaatan infrastruktur altematif
3.4 Jenis, Sumber,dan PengumpulanData Pengambilan kebijakan, datadilakukan baikmelalui analisis regulasi, kelembagaan, dan yangada(studiliteratur) pengisian teknologi wawancara, yang maupun diskusidan kuesioner dilakukan oleh Direktorat Pos Telekomunikasi Jenderal dan Departemen Komunikasi dan (BRTI), Informatika, Badan Regulasi Telekomunikasi lndonesia danoperator.
3.5 MetodeAnalisis gambaran potensi pemanfaatan Untukmemberikan mengenai infrastruktur altematif dalam jasatelekomunikasi penyediaan penyusunan danintemet, yang sertarekomendasi bagi kebijakan infrastruktur terkaitdenganpemanfaatan alternatif danresource shaing,padakajiandilakukan identifikasi danpemetaan berbagai (1) potensi pasarbagi isustrategis terutama terkaitdengan yangdievaluasi infrastruktur altematif dari kemampuan/ketersediaan infrastruktur konvensional dafammenyediakan layanantelekomunikasi; serta(2) potensiroll out yangdievaluasi dari penguasaan pasar.ldentifikasi hambatan masukpasar,tingkatkompetisi, dandominasi tersebut padaaspek difokuskan teknis, regulasi danpenyelenggaraan. pelaksanaan (1)pengumpulan Metodologi kajianmeliputi: literatur, danevaluasi seperti perundang-undangan, peraturan (2) pengumpulan kebijakan sektor,dankonsep terkaitlainnya; yangadadanhambatan pasar; data,seperti infiastruktur masuk aspekteknis, regulasi {3)analisis danpenyelenggaraan rekomendasi. ; serta(4)penyusunan
I l I I I
t I I I I
t I I I I
t I I I I
BAB IV RENCANAKERJA,STRUKTURORGANISAS], JADUAL DAN PENUGASANPERSONIL 4.1 RencanaKerja padaTahun 2006dengan biaya inidilaksanakan Anggaran sebesar Rp297.885.200. Kajian padaprinsipnya kajian Pelaksanaan terdiri dari: potensipemanfaatan (inventarisasi infrastruktur alternatif kesenjangan supply1. ldentifikasi pemanfaatan yangada,danpermasalahan infrastruktur kapasitas dalam demand, altematif); potensi pemanfaatan infrastruktur altematif; dan 2. Analisis pemanfaatan infrastruktur rekomendasi untukmendorong alternatif. 3, Penyusunan
Pelaksana 4.2 StrukturOrganisasi/Tim sebagai Pekedaan dilakukan olehtimyang terdiridariKetuaTim(KI) yangmerangkap (AT),AhliListrik(AL),AhliEkonomi (AE),AhliFinansial AhliTelekomunikasi AhliTelekomunikasi, narasumber. tAF)dan
4.3 Jadual dan PenugasanPersonil padaTabel5.berikut pelaksanaan dapatdilihat danpelaksananya ini. Jadual kajian
I I
t I I
t t I
Tabel5 Rencana JadualPelaksanaan Kaiian ilo 1.
1.
2. 3. 4.
l{akfu Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan Persiapan Kaiian danevaluasi Pengumpulan bahan awal
Bulanke-1hingga ke-2
Kaiian Pelaksanaan pemanfaatan Bulanke-2hingga k+3 ldentifi kasipotensi (inventarisasi infrastrd
t I
t I I T I
t I I I I
t9
Pelaksana KT,AT,AL KT.AT.AL
KT,AT,AL,AE,AF KT,AT,AL,AE,AF, Narasumber KT,AT,AL,AE,AF
t I I I I I I I I I
BABV PELAKSANAAN KEGIATAN DANPEMBAHASAN 5,{
PelaksanaanKegiatan
padakajianini untukmendapatkan padametodologi yangdigunakan gambaran Merujuk pemanfaatan potensi utuhmengenai teknologi PLC/BPL sertainfrastruktur lainnya, kajian altematif yaitu: iniselanjutnya berdasarkan tigaaspek, akandilakukan kajianataskonfigurasi integrasi a. Aspekteknisyangdiantaranya meliputi sistem,standar, jaringan yangada,dankualitas/performansi telekomunikasi dengan b. Aspekbisnisyangdiantaranya meliputi kajianataskelayakan usaha, danskenario bisnisatau modelkerjasama yangdiantaranya kajianatasperlunya regulasi meliputi dukungan sektor c. Aspekregulasi dan ketenagalistrikan. telekomunikasisektor yangdilakukan kajian melaluitahapan: Desain a. fnfrastrukturTelekomunikasidan Analisa Supply-Demand
t
Infrastruktur NonTelekomunikasi b. Potensi
I I
Terkait Pemanfaatan InfrastrukturAlternatif d. Kebijakan
l
I I I
t I I
Secara c. Hambatan Dalam Pengembangan lnfrastruktur Altematif Luas
5,2 fnfrastrukturTelekomunikasi dan AnalisaSupply-Demand jaringan ijinpenyelenggaraannya, lndonesia Berdasarkan telekomunikasi nasional terdiri atasjaringan tetapdanjaringan bergerak, Tetap A. Jaringan atasjaringantetaplokal,jaringantetapSLJJ,jaringantetap Jaringantetapdibedakan sambungan intemasional, dansambungan tetaptertutup. Jaringan tetaplokaladalahjaringan tetapyangdiselenggarakan di suatuwilayahtertentu, jaringan jaringan yangdimaksud adalahwilayah kabelatau tanpakabel,Wilayah menggunakan penomoran geografis yangdidefinisikan sebagaiwilayah atau'wilayah lokal". Jaringan inidibentuk yangmenghubungkan olehsatuataubeberapa sentral lokaldansarana transmisi sentral-sentral tersebut,
20
tz
I I I I I I
t ueil66ued ueue,tel '6 lBJruep sBqqBpns ueqpmelnepueleflqay 'B $ueIueuer{epd pdonpnelerlodouou er{uese6 'L qepns se;n0eruBplsuosrl 'g sepfle6ues p0uesueF$ '9 ppuBr{ qalnuuepBueqrepas (fdC 'Tuewdnbe pu;ure1 't esluladlauo;snc) ue66uegad 'g (ueJ;60uewad pe4eclpegl qnuadpppnprsl (ynctrc sesord de;1as iln)t;ls 4n1un 'Z p4uac)F4uosepedlesndelueue{e;uesepJaoey {t:icyns erBns ueuertellnlun unoueqp 'L pllllurour :n{uaqp0eqes l1nsuaqoJ$l NISdueBqlep '1-19 'ffls ue6upef'ppy pepuebunqeb uebupeluep delque0qref paqcgils qqnd neleude1a1 nelenlesqepsnnduew ueOupep euoqdeley {rVlSa/ryloilJeu 'e{upOeqas 'y'p'19 p/nas uep{ync4c aseeJ) uebqlef Ulrls 'p1o1depl uebuuef 'efiuue11n1urued pOunlueq eOeqes uep dnppelde1a1 ue6upe[ 6unlue6ra1 'uelerdeslp qeppe 0ue{ dep} ue6uuef dn}npeldepl ue6uuep InNn uelerOOuepsp 'lnqosral pquosleques gqusueJl uel0unqnq6ueu 6uer{ euBres uep(lCS)puors€rus}u;6ueqe6 'puorseualur p4uosedercqeq nelenps Wp InluoqpnS uebupep ue0uep ue6upe[ lllssrxop qeppe uapunqnq6ueu ue0upef uelereOOuepslp ue6upef Ouel de1e1 ue0upep In]un nS 'leuoseu p10q1 plunduau)ep;1ffls sDurpaquepue66uepd e6eqasBlpuFepuas Ulun ppuolrapl ue6upel 'lnqosrol ue6uuel uelbunqnq6uaur 0ue{rsrrusuel eueres uep(fns p4ues)ryunr1 F4uos-leJlues 'pl;q edercqeq nelenlesqap Inluoqpmls ueOuuel depl ueOuuef euelruel'ue6uuef leJluss -ue0upe[ qeppeffls ueOupef ue40unqnq0uau OueIdepl ue0upef In]unue1erc06uepsrp
I I I I
t I I I T I I
t I
t t
jaringanPSTI{ Gambar 5.Arsitektur
T
t T
:\/' tr tlrm -€l
:*:Jh
crrfd
fi-Elt
ti_lJ I
t T T I I I
t I I I T T I
sTx Swilch
----
-
r.
-
-*-
ScrF llli:l
I
,ourB
ctrt
Ti,Er,Xr
-htFl
implementasi Untukmengatasi telepon layanan tetapmakadigelar FWA kendala berbasis yaituPTTelkom, PT fndosat, PTBakrieTefekomunikasi, oleh4 operator danPT BatamBintan. jaringan umum PSTN di lndonesia kondisi Mei2005adalah Gambaran sebagai berikut: 1. 4 operator : Telkom, Bakrie, Indosat, Batam Bintan 2. Penetrasi4,l% a. 867oarediJawadanSumatra padadaerah b. Teledensitas: 35%inJakarta; 11-250/o 0.2o/o urban; dipedesaan 9.988.718 3. Jumlah ss persstUSD600-700) ss(investasi a. Kabel8.559.350 persstUSD150-200) b. Nirkabel 1,429.368 ss(investasi 4. Flexi(Telkom, nirkabel) menjangkau 192kota,BTS1.139 kapasitas unit,dengan 2,5jutasst (lndosat, nirkabel)menjangkau 5. Starone 4 kota 6. Esia(Bakrie, nirkabel) menjangkau 15kotadiJabardanBanten jaringan penyelenggara telahmembuka statusmonopoli Sejaktahun2001,pemerintah lokal jaringan meniadi duopoli memperkenan PTlndosat untukmenggelar dengan lokalnya, Padatahun 2003telahpuladiterminasidini untukSL|JdanSLl,sehingga adaduaoperator SLJJdanSLIyaitu PT Indosatdan PT Telkom.Padakenyataannya denganduopolikurangmampumendorong jaringan jaringan pertumbuhan lokal.Dengan biayapenggelaran alasanmahalnya kabeldanuntuk jaringan penggelaran mengejar teledensitas makamplementasi lokalyangdilakukan olehPT yangterbatas. Telkom danPTIndosat FWAdengan adalah dengan menggelar mobilitas Supaya padasuatukodeareatertentu hanyabedaku dianggap sebagai lokalmakamobilitas dibatasi dan
t I
-
1 1 2L
I I I T
t T I I I I T T
t T I
t I I T I
jaringan sebagai operator FWAjugadihrikankepada PTRatelindo berlaku tariflokal,Penggelaran jaringanlokalFWAtelahmampu penitrasi meningkafl
2006
2s07
2008
2009
2010
TOTAL
987,625
767.289 972.962
722,637
660,630 805,855
565,160 685.328
4,577,188
tlet Add LIS
DMRE1 DMRE2 DMRE3 DMRE4
DIVRE5 DIVRE6 DVRE7 Iotal fohl Kumulatif
1,218,753
894,290 443.318
3,703,U1
399.472 33s,724 2,305,279 602,402 2,729,573 411,4M 58/.,U4 537.780 4&4,000 1,044,928 1,160,170 1.0?4.071 960.036 818,415 5,007,620 283.176 300,001 321,373 259,789 222,569 1,386,908 143,166 300,014 266,802 1,759,052 752,772 296,298 5,536,286 4,55{,907 4,2A\57O 3,869,796 3,309,4{12 21,rt68,961 10.610.64,:t 15,162,S5019,364,120 23,233,9{6 26,54i!,318
520,363 711.U5
Sumber: PTTelkom, 2006 B. Jaringan Bergerak jaringan selular, atasjaringan bergerak terestrial, dan bergerak dibedakan bergerak Jaringan jaringanbergeraksatelit.Jaringanbergerakterestrialadalahjaringanbergerakyang pelanggan meliputi bergerak tertentu, antaralainjasa radio untukmelayani diselenggarakan jasa semulahanyamenyediakan trunking danjasaradiopanggiluntukumum.Radiotrunking (c/osed tertutup usergroups), dalam kawatuntukkelompok-kelompok namun telekomunikasitanpa pefanggan perkembangan ke untukdapatmenghubungkan terminal selanjukrya timbulkebutuhan jaringan jaringan (PSTN) baikuntukpelanggan ke luar(outgoing) telepon khususnya, nasional, maupun kedalam(incoming). yangdiselenggarakan untukmelayani bergerak bergerak selularadalahjaringan Jaringan permukaan bergerak teknologi selular di bumi.Jaringan bergerak selular dengan telekomunikasi (MSC)beserta sejumlah basetransmttter MobileSwrtching Center terdiriatassatuataubeberapa yang dengan sarana transmisi danpensinyalan dation(BTS)yangterkaitdansalingdihubungkan selularyangdapatmelayani bergerak membentuk suatusistemtelekomunikasi sesuaisehingga pelanggan. terminal yangdiselenggarakan untukmelayani Jaringanbergerak satelityaitujaringanbergerak satelit terdiriatasruasangkasa danruas melaluisatelit. Jaringan bergerak bergerak telekomunikasi pelanggan. yangdapatmelayani terminal bumiyangmembentuk satusistemtelekomunikasisatelit jaringan seb4aiberikut: Karakteristik hrgerakadalah
I T I T
t I I T T I T
t T I I I
t I I I
layanan suara 1. Dibangun untuk dandata padasentral (central layanan terpusat 2. Kecerdasan witchl pemanggilan penuh (dedicated proses circutQ untuk setiap 3. Sirkuit terduduki pelanggan premise (custamer kompleks 4. Terminal equipment, CPE)sangat (HLR), center(MSC), homelocationregister 5. SistemterdiridariBTS,mobileswitching visiting regisfer(V[R), loeation SIMcard dibawah PSTN 0. Kehandalan sedikit jelas sangat 7. Lisensi danregulasi sudah penyelenggara 8. Banyak danterjadikompetisi panggilan 9. Layanan darurat 10. Dapat interkoneksi ke/darijaringan bergerak danPSTN jaringan gambaran arsitektur 6 menunjukkan bergerak. Gambar jadnganbergerak Gambar 6.Arsitektur
l.lonc Loeation RcAisten
df
2g MSC/ lrt5C = Aiobile senvioe VLR Switching Cenier VLR = Visitor" Loeslicn Regisien Bose lStotion 9rb-
SysrcmpS9)
Bcae Ststion Contnollen
Bgc
(Bs6)
Abis
jaringan bergerak di Indonesia adalah Gambaran sebagaiberikut: lndosat, XL,Mobile-8, CAC,Natrindo, Mandara, Primasel 1. 8 operator:Telkomsel, 13,60/o 2. Penetrasi - 54juta pelanggan mencapai 3. Jumlah a, Telkomsel 3Ojuta
24
l T I T I
t
14juta b, Indosat c. XLI juta d. Mobite-8 1,8juta BTSdataMei2005. 4. Jumlah :6.936unit a. Telkomsel b. Indosat :4.026 unit c. XL: 2.976 unit d. Mobile 8: 789unit layanan 5. Jangkauan
I
a. Telkomsel mencapai 90% wilayahpopulasi{seluruh440 kabupaten, 4V/o
t
b. Indosat3S3kabupaten
T I I T I I I I I l
T I
kecamatan) c. XL Sumatera JawaBaliNTBKalimantan Sulawesi d. Mobile{ jaringan Penggelaran sangatpesatsekaliyangtumbuh bergerak diatas10%,begitupula ini disebabkan kemudahan dalampenggelaran dan denganjumlahpengguna/pelanggannya, yangrelatiflebihmurahpersatuansambungan (SS)dibanding harganya denganpenggelaran jaringan yangsangat teknologi bergerak mengalami evoluasi tetaplokal.Perkembangan {seluter) tengah digelarteknologi cepat,saatini di Indonesia ketiga(3G)yangberbasis selulergenerasi (WCDMA) multiple access sebagai wideband evolusi for mobile codedivisian dariglobalsystem yaituPTTelkomsel, (GSM)oleh5 operator PT.Indosat, PT Excelcomindo, PT communication Telekom, Hutchison dan PT NatrindoTeleponSeluler yang telah mendapatkan lisensi prediksipertumbuhan pengguna penyelenggara menunjukkan sistem selulerdaritahun 3G.TabelT, dengan 2007. 2003sampai Tabel7. Pertumbuhan Pengguna Seluler di tndonesia
54,369,510 *) notes:September2006 Source:DitJenPostel,2006
I
t T
t I I I I I
membutuhkan infrastruktur menarayanglebih Teknologi 3G dalamimplementasinya yang yanglebihkecil berbeda dengan belsifatmikrosel, karena memilikijangkauan rapathanyak penggelaran padamakrosel. investasi infrastruktur Untukmenyiasati GSMyangberorientasi strateginllocationdenganoperatorlain sepertiPT operatormelakukan menarabeberapa PTTelkom. dengan Telkomsel lP C. Jaringan jaringan lPadalah sebagai berikut: Karakteristik menunjang layanan data 1. Untuk jalurmanapun melainkan melewati disambungkan dirutekan 2. Informasi tidaklangsung yangtenedia 3. Efisiensampaiditujuan tetapikualitas layanan ataujaringan bergerak tidakdijamin 4. LebihbaikdariPSTN febihbaik yangterhubung padahosfatau variasi layanan danlayanan end-user, banyak 5. Kecerdasan keintemet
t
jelas dengan terlisensi danteregulasi 6. Belum
I T
panggilan yangbelum dantidakadalayanan darurat menyeluruh/luas B, Pelayanan
penyelenggara terjadi kompetisi 7. Banyak jaringan gambaran umum lPdi Indonesia. 7.menunjukkan Gambar 7.Gambaran APJII} Gambar umumjaringanlP {sumber
t
& ry. !r;its_'
e-.e
T
i*;*rir
wq. n\.V
t I I I
t t
;;,.*-&*'l g
& t. *;i{**r FW t*+:-.
,riJ$ User
U
lrternet i/etrorJr 9ervice Access Provider Prnovidar (NAPI fl$P'
lndonesian lntf'f]fiet Fxchange
(ilx)
26
l/etrort :lnternet i, :seryice ilffternet Accoss user irov,ider P*"ia", (tsP) {NAP)
I I I
jaringan provider, penyelenggara (intemet intemet service seluruh Untukmenghubungkan jaringan globalmakajafingan ISPdihubungkan fndonesia lntemet melalui intemet ISP)dengan llX. 8.menunjukkan eXchange iaringan {llX).Gambar
t I I I I I I I I
t I I I I I I I
Jaringan llX($umber 11X,2005) GambarS.
caaFar
adalah lPdi lndonesia Datajaringan provider (lSP) fiA inbmetseruice sekitar a. terdapat danpengguna intemet belasjuta)pelanggan 16.000.000 b. terdapat {enam intemet 5.000(limaribu)warung sekitar c. terdapat populasi pengguna intemet. Pengguna masihsangatrendah Terlihat bahwadi Indonesia jugamasihterpusat besar,di prguruantinggidan di perusahaan-perusahaan. di kota-kota intemet Tabel8. Perluusahayanglebihgiat dariseluruhpihakagarintemetlebihmemasyarakat, pelanggan pertumbuhan intemet di Indonesia daritahunketahun. danpengguna menunjukkan
I T I I
t I T I I I
t I I I
t I I I I I
Pelanggan Intemet di Indonesia TabelS. Pertumbuhan danPengguna Tahun
Pengguna
Pelanggan
1998
512.000
134.000
1999
1.000.000
256.000
2000
1,900.000
400.000
2001
4.200.000
581.000
2A02
4.500,000
667.002
2003
8.805.534
856.706
2004
11.226.143
1,087.429
2005*
16.000.000
1.500.000
proyeksi padaawaltahun2005. APJIIdengan Sumber: * proyeksi Keterangan: jugadapatberupa pelanggan individu, intemet intemet Selainpelanggan danpengguna dan organisasi. sepertiperusahaan identitasdari pemiliknya domainyang menunjukkan jumlah olehTabel9. domain di Indonesia ditunjukkan Pertumbuhan
Internet di lndonesia Tabel9.Pertumbuhan JumlahDomain Tahun
Baru Domain
TOTALDOMAIN
1998
1.479
1.479
1999
2.126
3.605
2000
4,109
7.714
2001
3.433
11.147
2002
3.146
14.293
2003
3,628
17.921
20u
3.841
21.762
www.idnic.nei.id. 2006 Sumber:
I I I I I I
t I
t I I I I I I
t I I I
I
jaringanintemetdi lndonesia yangdilakukan olehISP adalahdengan lmplementasi jaringan (sistem mbfess),dan line,VSAT,radiokomunikasi memanfaatkan yangadasepertileased jaringan yang olehincumbent, intemetmelalui /Txed adamasihdidominasi ADSL.Untuklayanan jaringan menggelar ADSLyangmemanfaatkan dengan saatini disiasati dimanaimplementasinya pengembangan internetmelalui mengharapkan teleponfxed yangada.Sangattidakmungkin jaringan jaringan penggelaran fxed. biaya mahalnya fixeddikarenakan jasatelekomunikasi di Indonesia sangatpesatsetelahdiberlakukannya Perkembangan penyelenggaraannya. pnghapusan Jaringan peraturan telekomunikasi monopoli dan kebijakan pesatdanmengarah padasuatujaringan globalatauNexf mengalami kemajuan saatinisedang yangterpasang (NGNI.Saatini jenisinfrastruktur belum telekomunikasi Network Generation jumlah terlebiltdenganterusbertambahnya diketahui secarapastijumlahdan penggunanya, jumlahdanjenisinfrastruktur jaringan telekomunikasi sehingga danjasatelekomunikasi operator pula.Untukmelindungi luassebagai nasional dan masyarakat kepentingan terusbertambah jasatelekomunikasi pemetaan infrastruktur pengguna standararsitektur makaperludilakukan menuju NGN. telekomunikasi FaktorPendorong pendorong menuju PSTN tradisional NGN. evolusijaringan Adatigafaktorutama sentralPSTNyang ada. Operatortelekomunikasi arsitektur Pertama,keterbatasan PSTNuntukmelayani layanan multimedia dalammeningkatkan kemampuan kesulitan mengalami padasentralyangada. jikahanyamengandalkan lunakdanhardware versiperangkat upgrade proprietary yangadakebanyakan atauteknologinya bersifat tertutup merupakan fnfrastruktursentral ketergantungan operator dan dikuasaivendortertentusaja. Hal ini jelas menimbulkan jugasulituntukberinovasi perangkat dan Operator tersebut. kepadapemasok telekomunikasi mahaldanmembutuhkan wakfu danpengembangan membuat fiturbaru.Selainitu,biayaupgrade juga yangtertutup pulamenjadikan danpemeliharaan yanglama.Karena sifatnya biayaoperasi makinbesar. jaringan jaringan perbedaan Adanya teknikantara danlayanan. Kedua,trenkonvergensi antarakedua menyebabkan teridinyapemisahan komunikasi data(PSDN) PSTNdanjaringan jailngankompleks jaringan denganukuran sirkitswifchmerupakan tersebut, PSTNyangberbasis paketswlci, lebihsederhana PSDNberbasis yangbesar,tersentralisir, Sedangkan, dantertutup. pesatdengan Network intemet, extranet, VirtualPrivate adanya PSDNtumbuh danterdistribusi. paketlainnya. Adaanggapan bahwa suatusaatnantipaketswitch (VPN), berbasis sertateknologi penggunaan Voice meningkatnya sirkitswitch,ini dapatdilihatdarisemakin akanmenggantikan (VolP),KarenaPSTNmasihmampuuntukmenyalurkan data,terutama Protocal overlntemet PSTNyangadasangat besar,makapilihan sentral sertainvestasi layanan dialup analqmodem danmelakukan satujaringan tunggalmultilayanan antaraPSDNdanPSTNmenjadi konvergensi pakefswitch padajaringan mengakomodasi adalah PSTNruarmampu secarabertahap evofusi langkah tepat.
29
t I I I I
t I I I T I I I I I T I I I I
operator+perator baru.Persaingan telekomunikasi telahmemunculkan Ketiga,regulasi jika pelanggan yangsemakin akanberpindah ke kompetitor menyebabkan ketatantar operator yangberagam, broadband, layanan danmurah. tidakmampu memberikan operator tersebut yangmenghadang kendala migrasi NGNpadainfrastruktur telekomunikasidi Adasejumlah teknologi vendorglobaldan nasionaltelah hrhasilmengembangkan lndonesia. Meskipun sejumlah - terutama class5 - masihdipertanyakan, mengingat teknologi NGNnamun kematangan sofiswrfcfr olehoperatoroperator telekomunikasi komersial dunia. inibelumluasdigunakan untukkepentingan yangpalingmutakhir persyaratan dan terbuka memberikan standardan protokol Sofiswrfch protokol,interoperabilfty persyaratan kesesuaian dan sehinggahal ini dapatmenyulitkan perangkat yangadadengan NGN.Faktorlainnya adalahkendala antaraperangkat interworking jaringan perangkat aksesyangmasihdinilaimahaldankurang NGNdanpenyediaan investasi jikadibandingkan yangda sentral upgnde dengan melakukan kompetitif yangdihadapi telekomunikasi untukmigrasi ke masihbanyak kendala operator Meskipun menuju Tanpamelakukan migrasi NGN, menuju NGN,roadmap NGNharussegeradilaksanakan. jaringan punggung lambatlauntidak infrastruktur telekomunikasi PSTNyangmasihmenjaditulang kebutuhan untukmemenuhi layanan infokom.NGNdirancang akanoptimallagimengakomodasi yang lebihdarisekedar intemet digabungkan dengan abadke21.Konsepnya infrastruktur infokom macam mengelola danmembawa berbagai trafiksesuaikebutuhan PSTN(danISDN).NGNmampu yangterusberkembang. pelanggan PSTN sekarang, benihtTDMseperti Jaringan tidaklagidlharapkan paket-paket yang keandalan efisien, namun dankualitas dengan sudah dalam bentuk mefainkan lqualifof jadrgan, pada yangte{aga. mebtakkan kecerdasan danintemet meletakkannya JikaPSTN serybes, QoS) jarirgan pada padahosf,maka menjadi kecedasan danfnsf.Fiturlayanan lintas media NGNmenyebarkan dimungkinkan. pada infokom masadepandapatdigambarkan seperti arsitektur Konsep NGNuntukjaringan Gambar9. jaringanNGN Konsep Gambar9.
lle*t Generaton Hetururk
t I I I I I I I I I I I
t
layenlayer sgnalfngand aplikasi danlayanan, DariGambar terjadipemisahan 9. terlihat Migrasidari integrasihorizontal. Konsep NGNlebihpadapendekatan sertalayertransport, control, jadngan. per jaringan yangadamenuju itu secarabertahap Olehkarena NGNakanbermigrasi jaringan juga pendekatan migrasi olehPSTN, oleh tahapan migrasiNGN akanmenyangkut jaringan jaringan PSTNke NGNadalahimplementasi kuncimigrasi lP. Sebagai dan bergerak, jaringan pada konseplP Multimedia diperkenalkan bergerak Subsysfem sofrswifch, sedangkan jaringan darilP versi4 {lPva)ke lP versi6 (lPv6}. lP perludiantisipasi migrasi flMS),danpada jarfngan jaringan yangadake NGNadalah lP pitalebaryang tersedianya migrasi Kuncisukses Indonesia. menjangkau seluruh PTExcelcomindo Pratama, seperti PTTelkom, PTlndosat, Kebanyakan dariparaoperator, Plus(ICONPLUS) seratoptik(SO)mandiridi Comnet telahmempunyaijaringan danPTIndonesia yangberpotensi hfungsi revenue besarbagimereka. Jaringan menghasilkan SOtersebut daerah jaringan paraoperator yangadatersebut dapatdigambarkan Jaringan tulangpunggung. sebagai padaGambar 10. di Indonesia 10.Jaringan dadbeberapoperator Gambar
sibobb Monokwori
pooonS Notol
o*
a
aengLrt$ t \ "s
rossC
J"'ig6-a Ambon Loronluko
T
'ffia-ton
*.ctF
o/ gDono
t.o
,a P
&-'Atombuo
t I I I T I
Tuol
Moumere Reo
to Perth, Australia
,hs.srd-;"**, JaringanPT. EXCELCOMINDO -
JaringanPT. COMNET PLUS
@
JaringanSMW-2/3
sumber dadberbagai Keterangan: Depkominfo, 20As Sumber:
yangberkapasitas besar, seperti seratoptik,getombang dandistribusijaringan Jangkauan di pulauJawa,dankemudian di pulauSumatera. mikrodansatelityangtelahdigelarberfokus
T
t t
jaringan yangdapatdilihat yangsiapmenuju PTTelkom NGNadalah Jaringan secaranasional pada 11. Gambar 11.JaringanPTTelkommenujuNGN Gambar
I T
t t t I I
t I I I T T T
t I I
..{'.?i
{ar?ror!: * , gtsrsdnll ,,,."" ; g9Pt0f5 ,,... : Pbl2&81tr7 ,,.,,. ! Pfr, >frto f : rt&*$l?s ** i &eriudrf9ro(g
%,
PTTelkom, 2005. Sumber: di Indonesia, olehbeberapa seluler dapatdilihatpada operator Jaringan SOyangdigelar lain,tetapi sisteminfokom Lampiran B, Meskipun biayasistemSO relatifmahaldibandingkan biayasistemtiapMbpssaluran dantiapkm karenakapasitasnya sangatbe$ar,makahitungan sistemSOadalahpembangunannya rentang menjadi relatifmurah.Cirilainyangmenguntungkan dapatditingkatkan kecilkemudian sesuaikeperluan dimanadapatdiawalidengankapasitas peralatan elektroniknya tanpamengganggu menjadi kapasitas besarhanyadenganmenambah 30sampai40 tahun. Umurkabel$0 diperhitungkan dapatmencapai kabelyangtelahterpasang. jaringan yang 10,dan11.bahwa olehoperator Ter{ihat SOyangtelahdigelar dariGambar padawilayahyangsama,seperti operator berkonsentrasi tindih,dikarenakan adaterjaditumpang jaringan Indonesia wilayah tidakterdapat tulangpunggung JawadanBali.Disisilainmasihbanyak Olehkarenaitu,didesain konsepPALAPA Ring kurangpotensial secaraekonomi. dikarenakan jaringan PALAPA diseluruh wilayahIndonesia. Ringini akan untukmembangun tulangpunggung jaringan (lKK)ke dalam ibukotakabupaten tulangpunggung. Konsep menghubungkan seluruh turunnya tariftelekomunikasi dan manfaatdalammendorong PALAPA Ringakanmemberikan peluang operator barutelekomunikasi didaerah. menciptakan bagiterbentuknya perkembangan yangmenunjukkan adalah telekomunikasi di lndonesia $alahsatuindikator jumlahpengguna infrastruktur telekomunikasi. danpembangunan Secaragadsbesarproyeksi padaTabel kelompok aksesnya diberikan Indonesia berdasarkan teknologi aksestelekomunikasi 10.berikut.
32
I T T T I T I
t I T T T I T
Altss Telekomunikasi Indonesia TabelI 0.Proyeksi
Telepontetap(sambungan) Seluler(sambungan) lnGmct (pengguna| Pitalebar{pengguna}
t I
14,O 66,5 25,0 0,5
4,2
16,2
20,0
26,0
31,2
78,5
92,6
105,6
122,1
31,5
50,4
68,7
80,2
0,9
1,6
2,O
2,5
Sumber: Depkominfo,2006 Ket.: *) Perkiraan
tetap.Dalamproyeksi untuk selulerlebihtinggidarisambungan Terlihatbahwapertumbuhan datateleponPSTNyangdimilikiolehPT.Telkom, memperhitunglun telepontetapdibuatdengan yangmenurut I jutasambungan, datatahun2005sekitar
emand Supply-D EvafuasiKesenjangan tetapdiperlukan datamengenai telepon supply kesenjangan supply4emand Untuk evaluasi yangada.Faktoryangbiasadigunakan untuk fixedaccess baik fixedmaupun dandemand yangberumurdi permintaan/demand adalahjumlahpenduduk aksestelekomunikasi menghitung penghasilan (pekerjaan). 13menunjukkan seperti Gambar atas13tahunsertafaktorwsialekonomi (demandJ proyeksi wtreless di Indonesia. berbasis market untuklayanan share ma*et sharclayanan berbasis wireless. 13.Proyeksi Gambar
Wireless Industry Market Share Projeetion rOTtlE*. Cdl3 TSTART'IIE IESIA TTELKOTFLEX -------l eExcEl-ootr I ll I rlllD(x$lT I ITELI(OITSEL I I I
t T I I
13,4 40,0 2O,A
t
lzrf, I I I
tE*
t47+t
[| rrer I
i} ;e:,o:att74{
I
!
;
f Sorrce: - Csrqeany Ddd, JP hlorgtrl S AFrl fiX15 I Analysis
Sumber: JPMorgan
aa JJ
de
T I
t t I I I I T
t I I I I I I I I I I
proyeksi FWAmakadidapat market demand demand 13, bilahanya diambil DariGambar padaTabel11, untuk FWAsepertiditunjukkan FWA Tabef11.MarketDemandUntuk No.
Tahun
PotensialMarket
1.
2006
15.000.000
2.
2007
19.000.000
3.
2008
25.000.000
4.
2009
30.000.000
5.
2A1A
34.000.000
Tabel10.dan11.seperti FWAdiperoleh membandingkan dengan anddemand Gapsupply padaTabel12,berikut: tedihat Tabef12.Supply-Demand FWA
(Supp,y)GapSupply-Demand No. Tahun Permintaan {Demandl Pemenuhan 1,
2006
15.000.000
14.000.000
1,000.000
2.
m07
19.000.000
16.2(10.000
2.800.000
3.
2008
25.000.000
20.000.000
5.000.000
4.
2009
30.000.000
26.000.000
4.000.000
5.
2010
34.000.000
31.200.000
2.800.000
potensipasaryangbesaryangdapatdimasuki oleh DariTabel12.terlihatterdapat operator baru.
5.3 EvaluasiPotensiInfrastrukturNonTelekomunikasi, Kapasitasdan LokasiInfrastrukturAlternatif ptensiinfrastruktur nontelekomunikasi dandianalisa Padabagian ini akandiidentifikasi yangdimilikioleh perusahaan non-telekomunikasi sepertiPLNdan PGN.Infrastruktur non
l T I
yangdimilikiolehPLNdanPGNpadaawalnya dibangun sebagai kelengkapan telekomunikasi gasyangdimiliki listrikuntukPLNdandistribusi olehPGN.Keduaperusahaan sistemdistribusi jaringan (SCADA). andDataAcquatition Control seratoptikuntukSuperuisionary membangun
t
A,PLN
I I T T I I
t T I T I I I I I I
jaringan tegangan tinggiyangterhubung dalam Gambar14. menunjukkan distribusi jaringanlnterkoneksi padajaringan SOyangterpasang JawaBaliPLNdenganSO.Kapasitas sekitar 2 Gbps.Terlihat 14, kapasitas dariGambar JawaBaliadalah dengan Interkoneksi STM16 jaringan yang non-telekomunikasi dengan hampirseluruhWilayah JawadanBalitelahterhubung Daritotalkapasitas infrastruktur telekomunikasi. sebagai 2 berpotensi besaruntukdimanfaatkan yang untukSCADA, makatedapatkapasitas sekitar2 Mbpsdigunakan Gbpshanyadigunakan (idlecapacity) tidakterpakai dapatsemakin besar 1,8Gbps.Kapasitas sebesar tidakterpakai Bila petajaringaninterkoneksi JawaBali denganmengganti teknologi SO yangdigunakan. yangdimilikiolehPT Telkommakaterdapat denganinfrastruktur telekomunikasi dibandingkan yangdilaluibaikolehSO milikPT TelkomdanPLN,jelasterjadiduplikasi wilayah beberapa jalurinterkoneksi jaringan infrastruktur Selainitu sepanjang JawaBali telekomunikasi. investasi potensi yangbelumdigunakan untukpemanfaatan lainselainsebagai terdapat menara tersebut jaringan olehPLNadalahdi wilayah listrikPLN.Potensi SOlainyangdimiliki Sumatra menara (Sumbagel). selatan bagian - Bali listrikJawa 14.Jaringan Gambar
PTlconPlus, Sumber: 2006. yangdilaluijaringan lisfik interkoneksi JawaBaliadalahJakarta, Cikampek, Kota-kota Surabaya, Malang, Pekalongan, Semarang, Purwodadi, Banyuwangi, Denpasar, Jember, Cirebon Bandung, danBogor.Jaringan Punrokerto, Tasikmalaya, SOmilikPLN Madiun, Solo,Yogyakarta, intemet. layanan telekomunikasi berbasis lnidapatdilihat initelahdimanfaatkan untukmenggelar padaTabel13 dihberapakotasepertiditunjukkan denganadanyaPOPyangtelahdisiapkan berikut.
I T I
E 3 g' C l!
t T I T T T
t I T
t
E o
3 G
t
o
IE I EI E t, a!
E o {, E
gl E
E t!
I
C'
g
I
!
Ig
o
a c
E
o
E IE
gl
g o I o E
t! I
e o
IE f
o
€
E 6 l't
II g
It!
CL E
o
tt
= |'
E |E
gl E
6
t! l!
€ E
g o g t0
3 I E e
o
J
o It E 0 ! E o g
g o c
E B t o g
gl
3 o
r! c
t o
g ,
6
tr o €
g (,
z, o-
I g
ttt
E o Il
!
o c o
{J
t0 3
3
(,
E
G t E
c o 3 E tg
.o
tr C, rit o c
o a
E o
qt
fa
(g
=
tll
i
E o (E .?
.E
gl
= ('
E 5 I
gl E 3 trl l! tt
lll
c
E 3
€ !
F
5 Itt
ll
5 c c
gr o o
C'
(J
gl t 3 g E t! 3
ilo eCg tt o E 3
F
o o ! o c
se
E
s t
C
t!
J
o
G E tg
0
rE
c
I
= l!
|.|
|' P a
a
G
o ?
&
s
I o
=
q
I G
3
B
tr G
€
g' E IE
o
E
€
c6
c o .o a cl
'tr {U ? o 'ct a5
o-
t! |a
IL
o o-
It!
5
i=: a.t o a
t9
t :t
e
E IE
E r!
E zTL so
; g
E t o t
o
Ur o
T
E t!
g o
5
tigl
rg
o c
ro t FI = to d I
o E
E
IE
E
x
o c o
E
IE E
o
g C'
E Itt
d
ti
o
G
E t G
E
,,l
E
tr {! cl g 3 E
IE g IE B It g!
o
J
G I
o
t
|g I r! gi
o r.i
E il !
o o
u rE
tt
E
T
t I I l I I
t tg
.E c
t! C 5 E,l
g
IE ,a) tg
E E !
T
g IE ID q, E J lg
E G
o o $
o o gr
C t F o
l'l
c a € o It
.9 = 4
o € E
g
o
t, It l'r
E I It
o E
IE
I
c
G EI E
|l, .1
o a
E t
g
dgl
d o
E 3 ]t
o
t
g EI
a a
g
T
e
c, E o o
T tg lt
.9 o I ||, E IE A
g G
o It c o TL
.E a
=
tl E
o o|
Ell g
E IE (a
o
o T
I
t It
'
ol c t! t
e|E E €
I E E 40 o o E B 5
(t g f !
gl E G
G
e t!
e
G ar
tr E
g
q,
.E
o
E I IE
3
G G
o ID
.E e t T
|'l
l! E
It E
.E o ltl IE o oe 3 (.} ttt o
tr g o B c 6
t
e
G I 0 B
.g
I
E
g tg gl
= t
o e
s
t!
IE
.9 +a
ti
o 5
E o
IE
v -9 o
0
o tt
t T I
t I I T T I
t I I I T I I I I I I
jaringan inftastruktur listrikhinggake olehPLNadalahadanya lainyangdimiliki Potensi yangbesar.Tabel14rnenunjukkan datapelanggan PLNpada pelanggan sertajumlahpelanggan Tahun 2005. PLN2005 Pelanqqan abel14.Jumlah GOLONGAI{TARIF
s.l t 220vA s.2,450VA
s.2r 900vA vA s.2r 1.300 s.2 / 2.200vA S.2/ > 2.200sld 200 kVA
s.3 > 200kvA
JUiII-AH PELANGGAN
TR TR TR TR TR TR TItI
sosrAL R,1lsld 450 VA R.lt900vA
R.,|' {.300vA
R.{r2.200v4 R.2, > 2.200e/d 6.600VA R.3'>6.600VA RUTIAHTANGGA B.{ , sld 450 VA
B.r / 900vA B.1/ r.300vA B.t ,2.200vA B.2l>2.20Asld200kVA 8.3 t> 200kvA BISNIS
t.{ / 450vA t.t ,900vA t.1/ {.300vA t.1t 2,20avA 1.1, 2.2AOsrd 14 kVA l.2l > 14 kVA s/d 200 kVA 1.3,> 200kvA t.4, > 30.000kvA INDUSTRI P.{ / sld 450VA
P.{ ' 900vA P.t ,1.300vA P.r ,2.200VA P.l , > 2.200s/d 200 kVA
P.2t>200kvA P.3
TR TR TR TR TR TR TR TR TR TR TR TM TR TR TR TR TR TR Tl,l
TT TR TR TR TR TR TTUT TR
PEMERINTAH TRAKST'>200kVA CURAH'> 2OOKVA MULTIGUNA JUMI.AH
1,MT 377,454 194,595 66,687 32,il3 42, 65 594 718,581 18,485,507 9,674,605 2,494,225 91!2,W 349,145 70,535 32,016,5e0 359,287 278,587 238,920 226,612 320,396 3,283 1,427,085 242 430 545 965 11,523 24,977 7,619 58 45,319
r8,496 17,432 {3,976 10,503 28,010 774 75,947 165.138 27 I
8,608
u,382,323
PTPLN,2006 Sumben
37
I I T
t I I T
t T T I
t t t I I I I I T
perincian pelanggan PLNsaatini mencapai 34,382,323, Jumlah sebagai berikut: dengan rumahtangga, kemudian darikategori bisnis(4,1%), terbesart93%)berasal darikategori dari pemerintah (2%),dansisanya (0,6%). yang kategorisosiaf dariindustridan Darijumlah tersebut, palingbanyakmembeli tenagalistrikadalahsektorindustri(43,90/0) barukemudian sektor perumahan dansektorumum(5,3%). Apabila dilihat sektorusaha(13,1%) daritempat {37,7o/ol, pelanggan listriknya, mayoritas PLNtemyata berada tujuandistribusi tenaga di pedesaan baikuntuk kelompok rumah ataupun umum. Apabila makamayoritas tangga, bisnis,industri dilihatdaridomisili pelanggan PLNberadadi pulauJawa,kondisiini merupakan konsekuensi terkonsentrasinya penduduk pulau penduduk Indonesia ini{sekitar 60%darijumlah kepadatan di Indonesia). potensiyangbesaruntuk merupakan Denganadanyajadnganlistrikke pelanggan potensial menerapkan teknologi PLC/BPL sebagaiakses telekomunikasi kepelanggan. Pelanggan pertimbangan PLC/BPL adalahpelanggan dengan dayaminimal 1300VA dengan kemampuan yang koneksiteleponatau intemetdari pelanggan daya bayarsertaadanyakebutuhan 4.802,485 bersangkutan. Berdasarkan datatahun2005,makaterdapat calonpengguna PLC/PBL potensial PLN. atausebesar 150/o daritotalpelanggan jaringan Untukimplementasi PLC/PBL dibutuhkan adanya tulangpunggung dapatberupa jaringanSO,sehingga yang wilayahllokasi infrastruktur altematif dapatdimanfaatkan untuktahap yang pada yang yang awaladalah wilayah telahmemiliki POP terdiriatas95 kota telahmemiliki jadngan pada POPsepertiyang ditunjukkan Tabel13,Untuk SOPLNdiJawaBaliseluruhnya dapat jaringan punggung karena digunakan sebagai tulang telekomunikasi telahdipasang POPsebagai jaringan. juga pita punggung BilaPLCIBPL digelarmakakebutuhan lebar tulang aksesintemetke jaringan meningkat. kapasitas SOyangadaadalah mengganti Salahsatucara meningkatkan yang optik misalmenggantiSTM 16dengan lebihbarusebagai STM64sehingga dengan teknologi 4 kalilipat. kapasitasnya meningkat menjadi B.PGN jaringan padajaringan pipagasdari SCADA PGNmemiliki SOyangdigunakan sebagai jaringan pengguna. gas ke daerahftota Gambar 15.menunjukkan daerahpenghasil SO yang dimilikiPGNdi Sumatra dari GdssikmenujuPemping di Batamsedangkan Gambar16. jaringan pengembangan rencana menunjukkan SOmilikPGNdariSumatra keJawaBarat.Panjang jaringan padaTabel15. SOdanbanyaknya coreyangdigelar diSumatra dapatdilihat
I I
Sumatra 15.Jaringan SOPGl,ldiWilayah Gambar
t
nganhrDer
I
t I I I
t I
t
Sumber:PGN.2006
jaringanSOPGN pengembangan Gamhr16.Rencana
I I
t
t
--l-
rFrn.tdwr.!.t.rhoqrl ( dlD J2'. L t z7o hr
t,
--3-
-t
J.
-i-
- 4lhFn . gh.n!io|. { dlr tr*. I . totli
.-
I
C.
. ' . : :,,t ; r,,'. ",' . ;iii
1
3 -::r:i
Sumber:PGN,2006
39
- tladnn -Cc.bnf,r
!, I
t
Errrrrt,crbnrn ( dr.3l-. L - rOn hD,
-oln'lbnfontrF
lm
I
I I I
t I I
t t I I I
t I
t I
t I I I I
SOdanJumlahGorePGN Tabel15.Panjang LokasiB LokasiA Jambi Grissik Sakeman Jambi Jabung Sakeman Panaran Jabung Pemping Panaran PGN,2006 Sumber:
Jarak 108 60
Panjans SO 110 61
215
219
24 24 24 24
30
31
96
u
35
JumlahCore
- Jabung, - Jambi,Jambi- Sakeman, Sakeman terpasang untukGrissik dan Kapasitas pita 24caredengan totallebar sebesar 10Gbps.Sedangkan adalah sebanyak Jabung Panaran lebarpitasebesar terpasang kapasitas 96coredengan sebanyak untuklokasiPanaranPemping ini hanya2 coreyangdigunakan untukSCADA. Sehingga terpasang 40 GBps.Darikapasitas jalur lebihsebesar 9.2Gbpsuntuk dengan kapasitas tersisa darijaringan terdapat S0 PGNkurang jumlahcoresebanyak coresebanyak 96.Padaphasell, PGN 24dan39,2Gbpsuntuklinkdengan jaringan padaGambar 16. hingga keJawa,seperti diperlihatkan SOdariSumatra akanmemperluas phasell dapat besardanluasbilapembangunan SOPGNakansemakin Kapasitas danjangkauan padatahun2007.Padaphaselljangkauan yangmenurut SO rencana akandibangun tenealisasi 478km. Palembang, dengantambahan sekitar Cilegon,dan Serpong PGNakanmencapai juga yang lebihbarusepertiSTM64 SO biladigunakan teknologi Kapasitas dapatditingkatkan pengganti STM16. sebagai jaringan kapasitas terpasang Terlihat masihsangatbesarpotensi S0 PGNuntukdapat jaringan Biladipetakan SO infrastruktur altematif telekomunikasi. dengan sebagai dimanfaatkan yangtelahadamemang terjaditumpang tindih,tetapijaringanSO milikoperator telekomunikasi jaringan yangadauntukmenjaga kehandalan PGNinitetapdapatdimanfaatkan sebagaiback-up jaringan jaringan. potensialdimanfaatkan lP. untuk berbasis redudaney Jaringan SOPGNsangat pengguna gas, untukmenyelenggarakan PGNadalahperusahaan Basispelanggan infrastruktur makadiperlukan akses.Olehkarena itu, hinggakepelanggan layanan telekomunikasi yangdimilikiPGNadalah pengembangan dengan menjadikan telekomunikasi altematif infrastruktur jaringan. jalurSOPGNmelewati kota-kota Walaupun tidakseluruh besar PGNsebagai operator pemasangan yangmemiliki potensi tetapihalinidapatdiatasidengan POPuntuk calonpelanggan, jaringan pada pelanggan. SO PGNsangattergantung Lokasiuntukpemanfaatan menjangkau - Pemping jalurGrissik pemilihan POP.Sepanjang terdapat di Sumatra, 2 kotayangakandibangun prtimbangan POP,yaituJambidan Batam. Kedua kotainidipilihdengan kotayangdapatdijadikan potensi depanpadakeduakotatersebut. dimasa Bila bisnisyangtelahadadanperkembangan pulauJawa(kotaCilegon danSerpong) makajumlahPOPdapat SOPGNtelahmencapai saluran POPdi Palembang, Cilegon, 5, yaitudenganmenambahkan dan dan2 menjadi ditingkatkan Serpong.
40
I I I I
I I I I
t I I I I T I I I I I I
5.3.1 Posisi PLCTBPLDalamNGNdan PALAPARing jaringan yang dalam NGNdimasa PLC/BPL salahsatuteknologi akses akanmenjadi depan padalntemetProtokol (lP).PosisiPLCIPBL sebagaiteknologi aksessamaseperti berbasis potensi demikian, aksesyanglainsepertiPSTN,PDN,FWA,BWAdanlainlain.Dengan teknologi pemanfaatan PLC/BPL akses dimasadepanmenjadilebihbesardan terbuka.Tersedianya PLC/BPL biayaakseskejaringan intemetmenjadi lebihmurahkarena menjadikan menggunakan jugasetaradengan jaringannya PLC/BPL secarateknologi ADSLyang infrastruktur telahtersedia. memiliki lebarpitayanglebihbesardibanding dengan PTTelkom, ADSL. digelar tetapiPLC/BPL jaringan punggung yang Indonesia membangun tulang depan telahmerencanakan dimasa jaringan yang (rng) Indonesia disebut menghubungkan kepulauan dalambentukcincin seluruh PAI,APA Ringini diharapkan akanmenurunkan PALAPA Ring.Jaringan tarif tulangpunggung masalah Indonesia. merupakan utamadalamsistemtelekomunikasi interkoneksidan transmisiyang jaringan penyelenggara peluang lokal PALAPA bagiadanyaopratoroperator Ringmemberi jasatelekomunikasi. PadaPALAPA Ring,jaringan SOyangtelahdigelaroleh maupun layanan jaringantulangpunggung untukwilayahyangsekarang PLNdanPGNakandigunakan sebagai tindihdengan PALAPA tidakakantumpang sudahterbentuk. Jaringan SOPLNdanPGNtersebut jaringan PALAPA mengitari lautandiwilayahIndonesia sedangkan Ring,karena Ringdibangun SO PLNdanPGNadadi darat.Maka,iaringan SOPLNdanPGNtemebut akanbersinergi dengan jaringan yang PALAPA Ring akandigelar. 5.3.2 Evaluasi Barrler to Entry Bagi Operator Baru REGULASI A.ASPEK Telekomunikasi Regulasi telekomunikasi, Undang-Undang untukpenyelenggara {Undang'Penyelenggaraan Telekomunikasi".{PP. Tentang No,36Th.1999), Peraturan Pemerintah Undang 'Penyelenggaraan No.KM.20. Th.2001Tentang Menteri No.52 Th. 2000)rertaKeputusan jaringan telekomunikasi Telekomunikasi" bahwapenyelenggara telahmenetapkan dan Jaringan jasa yang penyelenggara dilakukan oleh Badan Hukum dapat didirikan untuk atau telekomunikasi prundang-undangan yang yaitu: ketentuan berlaku, maksud tersebut berdasarkan (BUMN) a.Badan Usaha MilikNegara (BUMD) b.Badan MilikDaerah Usaha c. Badan Swasta; atau Usaha d,Koperasi dapat terlaksanasetelah telekomunikasi Kemudianditetapkanbahwapenyelenggaraan penyelenggara Padabagianini akandievaluasi banierto entrybagi mendapat izindariMenteri. infrastruktur alternatif. baru,PLNdanPGNyangtelahmemiliki operator
I
t I I
I I T I I I I I I I I I I I I I
A.PLN pelanggan yangsangatmungkin PLNmemiliki infrastruktur SOdanjaringan tistrikhingga jaringan jaringan, PLNdapatmenjadi SOyangdimiliki, operator untukPLC/BPL. Dengan digunakan PLN akan internetseMceprovider(lSP),dan operatortelepontetaplokal.Bila PLC/BPL infrastruktur telekomunikasitelepon tetaplokal,makaPLNharusmengajukan sebagai dimanfaatkan jaringanteleponlokaltetap.Walaupun pada tahun2001telah ijin sebagaipenyelenggara jaringan lokaltetap,yaituuntukPTTelkom dan telepon duopoliuntukpenyelenggara diberlakukan lokaltetappadatahun2004 telepon PTlndosat, implementasijaringan tetapipadakenyataannya oleh PT Bakrie bukanhanyaoleh keduaoperatoritu saja,tetapitelahdiselenggarakan teknologi FWA.Ini berartircgulasiuntukpenyelenggaraan denganmenggunakan Telekomunikasi penuh. lmpfementasi telepon lokal tetapsudahbukanlagiduopoli tetapisudahkompetisi telepon denganFWAkarenaalasanmahalnya tetapolehPT Telkomdan PT Indosatdilaksanakan jaringankabel.Berdagarkan pemerintah penggelaran kondisitersebutsudahsewajamya PLNsebagaioperator telepon tetapdengan untukmemberikan lisensikepada mempertimbangkan jaringan PLCIBPL, listrikyangtelahda hinggake pelanggan. karena menggunakan teknologi Terbatasnya nomorunfuktelepon lainyangharusdiperhatikan adalahpenomoran. tetap Masalah perlunya penataan ituadalah resistansidari ulangpenomoran telepon tetap.Selain menjadialasan yangadauntukmenjalin ketersambungan denganoperator baruyang operator {interkoneksi) pelanggan barutersebut. darioperator banyaknya disebabkan belum jaringan pemanfaatan infrastruktur Dariaspek regulasi, SOPLNdanPGNsebagaioperator jaringan jugatelah ISPdanpenyelenggara implementasi PLNsebagai Bahkan, telahdimungkinkan. secararegulasi, dan sekarang olehPLNdengansalahsatuanak didukung telahdijalankan penyelenggaranya. perusahaannya sebagai b.PGN infrastruktur SOyangdimilikinya untuktelekomunikasi, BilaPGNinginmemanfaatkan jaringan operator l$P. ataupun sebagai telahdimungkinkan untukPGNmenjadi secararegulasi PGN tetaplokalbagiPGNcukupsulitkarenabasispelanggan operator telepon Untukmenjadi keenduser.Teknologi akses telekomunikasihingga sangat terbatas sertatidakmemilikiteknologi olehPGNadalahteknologi aksesnirkabel FWA.Tetapi, aksesyangmurahuntukdimanfaatkan jaringan danatausebagai ISPdibanding operator sebagai akanlebihmudahbagiPGNsebagai jaringan penyelenggara telepon tetaplokal. B.ASPEK BISNIS a.PLN layanannya untukdapatmenyelenggarakan Dariaspekbisnis, operator barumemerlukan jaringan, yangtidaksedikituntukpenggelaran infrastruktur SDM,danlisensi. Waktuyang investasi jaringandari awalhinggasiapdigunakan sebagaiinfrastruktur dibutuhkan untukmenggelar
42
t I
t I I I I I
t I I I
t I I I I I I I
sebelumnya, untuk memerlukan waktuyangtidakpendek. telahdijelaskan Seperti telekomunikasi secara basestation, coupling teknismah station, layanan PLC/BPL masihdiperlukan menggelar jumlah pelanggan yangakandilayani PLC/BPL, sebesar 40.000ltahun dengan unit,danCPE,Untuk padaTabel16. investasi seperti diperlukan darihasilsimulasi
PLCUntuk5 Tahun{DalamRupiah} Tabel{6. TotalInveetasi Kelompok Biaya Gaii Risetpasar dan teknolosi Perizinan Penqadaan Pelatihan Konstruksi Pemasaran Operasional Jumlah Biaya
1 2.324.800.000
2 2,789,760,m0
Tahunke3
4 5 5,672,512,000 11.921.574.400 25.092.961.280
220.000.000 220.m0,000 ,'100,000,@0 400,000,000 1.472.400.000 1.472.400.000 154,000.000 140.000.000 53.089.270,000 53,089,270,0@
220,000,000 220,000,000 220,000,000 400.000.000 400.000.000 400.000.000 1.472.400.000 1.472.400.000 1.472.400.000 634,340,000 1,301,174,000 309,400,000 53,089,270,000 53,089,270,000 53.089.270.CKn 534.000.m0 1.085.800.000 2.281.980.000 4.803.152.000 445,000,000 12.430.580.000 26.124.596.000 u.987.955.2W 5,094,500,m0 6.113.400.000 63,185,970,000 E4.415,031,200 t01.306,056,960 128,357,350,368178.049.854.,154
Sumber:PLNtahn 2004 yangdibutuhkan PLNuntukmenggelar memerlukan PLCIBPL Terlihat bahwainvestasi peratma yang unitbisnisini ditahun dibutuhkan SDM investasi cukupbesar.Untukmengelola pimpinan yang manajer dansisanya tingkatmenengah, adalah sekitar65orang, terdiriatas3 orang stafdanteknisi. Selaininvestasi,yang perlu dipefiatikanlagi adalahtarif yang diijinkanoleh pemerintah/regulator kurang PLCIBPL, kepadaPLNselakuoperator bisajaditarifyangdiijinkan telahmemiliki untuktariftelepon tetapdimana menguntungkan darisegibisnis.Pemerintah standar sekarang. Tarifini bisadinilaikurang tidakbolehlebihtinggidaritariftelepontetapyangberlaku PLNtidaktertarikuntuk rendahnya tarif dapatmenjadikan sesuaidenganbisnisPLCIBPL, mengembangkan PLC. infrastruktur telah memanfaatkan SO untuk PLN melaluianak perusahaannya intemet telekomunikasi. layanan danjaringan menyelenggarakan b.PGN peralatan infrastruktur telekomunikasi diperlukan Pemanfaatan S0 PGNuntukjaringan gigahitethemet satuPOPdenganbiayasebesar FOcarddanrakunfukmembentuk US$ router, perizinan, danSDM.Sebagai diluarbiayaoperasional, misalbilajaringan 500.000US$750,000 jaringan telekomunikasi dengan5 POPmakadiperlukan sebagai SO PGNakandimanfaatkan yangdibutuhkan Besamya investasitotal untuk US$2.500.000US$3.750,m0. investasi sebesar jaringan pemanfaatan untuk5 POPtermasuk biayaperizinan, telekomunikasi SOPGNsebagai juta (lima sebesarUS$5.000.000 US$).BilaSO PGNuntuk SDMdiperkirakan operasional,
I I I I I
t I I
t I I I T I I I I T I I
makadiperlukan investasi lebihluassebagai atautelepon, dimanfaatkan aksesintemet tambahan jarinagan Besamya investasi aksesnya. tambahan tersebut sangat tergantung untukpenggelaran paling yang FWAadalah murah, teknologi hanya teknologi aksesyangdipifihnya, aksesberbasis sekitar US$60perpelanggannya.
InfrastrukturAlternatif 6.4 HambatanDalamPengembangan SecaraLuas yangditemukenali dalampengembangan infrastruktur telekomunikasi altematif Hambatan jaringan pemanfaatan SOdanPLC/BPL dapatdikat4orikan luasmeliputi atasaspekteknis, secara bisnis. rcgulasidan A.AspekTeknis a.PLN infrastruktur SOPLNyangdirasakan sebagai hambatan Aspekteknispemanfaatan dalam punggung pengembangan infrastruktur tulang lainadalah sebagai altematif bedkut: antara a.
jaringan padakebutuhan Pengembang SOPLNsangattergantung bisnisperusahaan induknya,
b.
keamanan, dengan memperhatikan faktorutama adalah Jalurjaringan SOPLNdibangun jaluryangdibangun potensi kurang untuktelekomunikasi memperhatikan sehingga bisnis
PLC/BPL sebagai maupun telepon hambatan dalampenggelaran aksesintemet tetap Sedangkan lokafantara lainadalah: a.
Walaupun PLNmemiliki basispelanggan hinggake pelanggan, daninfrastruktumya PLC/BPL masihrelatifmahalsehingga tarifyangakanditanggung tetapiteknologi jugaakanrefatif pefanggan lebihmahal
b.
jaringan telekomunikasi, Jaringan sebagai unitbisnispenyedia SOPLNbelumdikelola pendukung yang bisnisutama nontelekomunikasidan masih tetapisebagai unit terbatas yang potensial diJawa Bali
c.
jaringan (SDM) padaunityangmenangani SOkurang Sumber dayamanusia memiliki penyedia yangmemadai, karena terkait bisnisutamayaitusebagai kompetensi dengan listrikataugas
d.
jaringan yangkurangmemenuhi listrikke pelanggan syaratuntukpenerapan kualitas PLCIBPL
e.
yangbelum matang standarisasiPLC/BPL
I I I
t I I I I I I I I I I I T
t I I I
f.
fekuensiyangbisadigunakan, di Indonesia menggunakan frekuensi terbatasnya 50Hz negaramenggunakan frekuensi sedangkan beberapa 60 Hz, Terbatasnya frekuensi perangkat. mahalnya dapatmenjadikan
g.
jaringan dariaktifnya listrikyangdilalui, sistemPLCsangat bila Bekedanya tergantung pemadaman listrikmakaPLCtidakdapatdigunakan. terjadi Bilaseringterjadi sedang pemadaman (SCR). listrikakanmenyebabkan rendahnya callratio succ€ss
h.
akanberjalan VolPdimana PLC/BPL untukkomunikasi di atasplatform kualitas VolP baikyaituterdapat masih belum delay.
PLC/BPL akanmenghadapi keterbatasanDalammenjalankan bisnisini, penyelenggaraan lainadalah: keterbatasan antara PLNterdapat besarpelanggan di pulauJawa,sehingga implementasi a. Sebagian bisnisnya jugaterfokus dipulau Jawa. di perkotaan, karenatingkatkebutuhan masihterkonsentrasi dan b. Potensipelanggan kemampuan teknologi PLC/BPL. menyerap pelayanan SOyangdimilikiPLNdan c. Pengembangan cakupan ditentukan olehjaringan (akses yangakandilayani intemet) olehpenyelenggara PLC/BPL. kota-kota pemerintahlrEulator penyelenggara kepada PLC/BPL. d, lzinyangakandiberikan investasiyang dimilikiuntuk mengimbangi e. Ketersediaan SDM dan kemampuan perkembangan PLC/BPL dimasa bisnis depan. yangharusterpenuhi bisnismerupakan suatukondisiprasyarat Kelayakan apabila Tidaksemuakondisiyang olehpenyelenggara PLC/BPL. implementasi PLC/BPL direalisasikan penyebabnya bisnisini harusterpenuhi, termasuk dalamkelayakan salahsatufaktor mungkin perubahan padasaatbisnisini dioperasionalkan. Faktor-faktor dalamanalisatelahmengalami PLC/BPL inidiIndonesia antara lainmeliputi: kelayakan daribisnis jasayangsecarapotensial pelanggan yaituintemet akanmemiliki a. Adaduapilihan dan izin dari pemerintah, cakupanpelanggan dan telepon.Namunkarcnapertimbangan jaringan yangharustersdia,besarbiayainvestasi, ketersediaan sumber dayamanusia dayaserapmasyarakat PLCIBPL makauntuk terhadap teknologi danbelumterukurnya jangkapendek, jasayangdipasa*an adalah kepada konsumen aksesintemetdanjasa jangka panjang. untuk telepon dimanacitra intemetsangat b. Citradan kualitasdari keduajasa ini akanberbeda, permasalahan olehsedikitnya teknisdantarifyangmurahsedangkan dipengaruhi citra jasa pelanggan olehorientasi terhadap iniseperti telepon sangat dipengaruhi tarifmurah padasaatini),hargaperangkat (diharapkan lebihmurahdaripada customer tariftelepon jaringan premise yang yang (CPE) terjangkau, inte*oneksi dancakupan luas. equipment jasa pelayanan dantelepon kedua aksesintemet sangat ditentukan ofehkualitas Kualitas
45
I I I T I T I I I
t I I T T I
t I I I I
jaringan jaringan PLN. maupun distribusi tenagalistrik,baikyangadadi sisipelanggan pelayanan yangbaikadadi perkotaan makapotensi kualitas Dengan dasarpertimbangan pelanggan PLNmasih terkonsentrasi diperkotaan. mayoritas intemet danpelanggan telepon berdomisili di pulau c. Pelanggan PLN,pelanggan pulauJawa PLC/BPL untuktahapawaladalah bisnispenyelenggara Jawamakaorientasi jasaintemet pasar inimemperoleh dantelepon. Setelah bisnisPLCIBPL dipulau baikuntuk jaringan dapatdiperluas keluarpulauJawaterutama dancakupan Jawa,makapelayanan yangmemiliki kawasan bisnis. daerahdaerah pelanggan PLNtinggaldi pedesaan, dimanakemampuan tagihan d. Mayoritas membayar pedesaan perlupertimbangan sehingga untukimplementasi didaerah listrikmasihrendah, adalahhargaperangkat CPEsertatarifyangharusterjangkau matang, salahsatunya CPEdapatdigunakan secarabersama-sama. masyarakat desaatausebuahperangkat pencapaian pelanggan pelanggan inihanya untukjasatelepon sehingga inisesuai Potensi potensi padabisnisjangkapanjang. Untukkelayakan bisnis,sebaiknya dapatdilakukan pelanggan terlebihdahuluselamapermasalahan di daerahpedesanini diabaikan terselesaikan. belum implementasinya penggelaran pelayanan kewajiban PLC/BPL untukmenunjang e. lmplementasi berpotensi yangbelum (KPU) memiliki sarana telekomunikasi desadesa untuk universal keteriangkauan makaharusmempertimbangkan f. Dalampenentuan daerahpemasaran jaringan penyelenggara layanan PLC/BPL. SOdanketerjangkauan jasatelepon perangkat g. Apabila PLCdi Indonesia sebaiknya mulaidipasarkan, manufaktur pengiriman barang, Keuntungannya adalahtidakadawaktutunda sudahdipersiapkan. perangkat CPE.Permintaan akanjasa tefiindardaribeamasukbarangimportuntuk telekomunikasi Indonesia sangatbesarkarenatingkatteledensitas telepondiperkirakan rendah. masih sangat yangterkaitdengan PLC/BPL, teknologi informasi, h. Sumber dayamanusia telekomunikasi yangmemadai. dayamanusia ini akansangat sertapemasaran Sumber dankelistrikan pelayanan padapasarintemet kualitas danpenetrasijasa ataupasartelepon menentukan lndonesia. b.PGN akanmenghadapi infrastruktur SOPGNdalampengembangannya beberapa Pemanfaatan lainadalah: hambatan antara a.
jaringan padakebutuhan bisnisperusahaan SOPLNsangattergantung Pengembang induknya.
b.
memperhatikan faktorutama adalah keamanan, dengan Jalurjaringan SOPLNdibangun jalur potensi kurang memperhatikan bisnis untuktelekomunikasi sehingga yangdibangun
c,
jaringan akses hingga PGNsangat terbatas sertatidakadanya enduser Pelanggan
46
I
t I I I
t I
t T I T I T I
t I I T T I
d.
jaringan unitbisnispenyedia SOPGNbelumdikelola sebagai telekomunikasi, Jaringan yangnontelekomunikasi unitpendukung bisnis utama tetapisebagai
B.AspekRegulasi a.PLN pada walaupun untuktelepon tetaphinggasaatini masihmenganut duopoli, Regulasi penuhkarenatelahadaoperator telepon telahkompetisi tetapyanglain.Untuk kenyataannya penyelenggara sebagai operator telepon PLC/BPL tetapseharusnya lisensikepada memberikan potensi pelanggan yang pemerintahlregulator Inidikarenakan sudahharusmempertimbangkannya. yangcenderung PL0IBPL makinturun. dimilikiolehPLNcukupbesarsertahargateknologi platform VolP,secararegulasiizin sebagaitelepontetapakanberjalandi atas PLC/BPL penyelenggara penyelenggaraan PLNsebagai masihdibatasi. VolPtelahada,tetapioperatomya jugasudah jasalayanan regulasiyang olehregulasiyang ada.Jadisecara umum, intemet didukung jaringan pnyelenggara maupun bilaPLNmenjadi lSP,tetapibelumuntuk adatelahmendukung penyelenggara lokal.Saatini SOPLNtelahdimanfaatkan olehsalahsatu telepontetap sebagai jasa provider dengan layanan telekomunikasisebagai intemet dan anakperusahaannya menggelar jaringan.
b.PGN potensi mangajukan ijinuntuk SOPGNdapatditempuh olehPGNdengan Untukmemanfaatkan jaringan jaringan penyelenggara penyelenggara danataujasainternet danatausebagai sebagai jaringan regulasi infrastruktur lSP.Secara untukmemanfaatkan $OyangdimilikiPGNtelah sebagai (Undang-Undang No.36 Th. 1999),Peraturan Undang-Undang Tefekomunikasi dimungkinkan. "Penyelenggaraan Tentang No.52 Th.2000)sertaKeputusan Telekomunikasi".(PP. Pemerintah 'Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi' telah MenteriNo. KM. 20. Th, 2m1 Tentang jaringansetelahmendapatkan izindariMenteri. PGNuntukmenjadipenyelenggara mendukung jaringan, penyelenggara unitbisnis(anakperusahaan) makaPGNharusmembentuk Untukmenjadi jaringan. penyelenggara yangberbadan sebagai hukumdandidirikan Unitbisnis untukmaksud yangadaadalah yangdibentuk PGNyangdimungkinkan regulasi UsahaSwasta. menurut Badan C.AspekBisnis a. PLN
yangdimilikiPLNmasihmemeriukan infrastruktur Untukdapatmemanfaatkan alternatif masihdiperlukan PLC/PBL investasi untukmarn investasi dalamprakteknya. Untukpemanfaatan yangdibutuhkan investasi untukrolloutPLC basestation, nuplingunrfdanPCE.Besamya statton, yangdiperkirakan sekitarUS$100hinggaUS$150 olehaspekteknisPLC/BPL di PLNditentukan
47
I T T T I I
t I T I I I I I I
t T I T I
persatuansambungan biayaoperasional, SDM,dan danbiaya-biaya aspeknonteknismeliputi perizinan yangdiperkirakan sambungan, sebesar US$150persatuan b.PGN jaringan untukpemanfaatan SOPGNsebagaijaringan tefekomunikasi dibutuhkan Sedangkan perizinan, laindari danasekitarUS$5.000.000 sudahtermasuk operasional danSDM.Kendala telekomunikasi bukanbisnisutamaPGN.Kendala inisangat apsekbisnisadalah ditentukan oleh visidan misiPLN danPGNsendiri.
5.5 EvaluasiKemungkinanPemanfaatan InfrastrukturAlternatif a.PLN pertama pemanfaatan yangdilakukan Langkah untukevaluasi infrastruktur kemungkinan jaringan potensi kapasitas altematif adalahmelihat tidakterpakai SOyang dari {idlecapacity) jaringan pada kapasitm dimilikibaikolehPLNTabel17 rnenunjukkan tidakterpakai SOyang dimilikiPLN. Tabel17.Kapasitas TidakTerpakai Jaringan SOPLN
Arca Ring I Ring 2 Ring 3 Ring 4 Ring 5 Rinq 6
Teknologi Kapasitas (Gbps) so STM16 STirll6 sTifi6
2r5 2r5 2r5
sTttt6
2,5
STM{6 STM16
2r5 216
SCADA tMbps)
ldle Capacity ('/")
2 2 2 2 2 2
99.92 99.92 99.92 99.92 99.92 99.92
Terlihat darijaringan dariTabl17.bahwakapasitas tidakterpakai SOyangdimiliki oleh pada kapasitas tidakterpakai PLNdihitung PLNsangatbesar.Prosentase berdasa*an besamya yang bandwidth tidakterpakai dengan kapasitas terpasang. dibanding potensiinftastruktur Sepertitelahdijelaskan bahwapemanfaatan PLNtidak altematif yangtidaksedikituntuk investasi secaralangsung dapatdigunakan, tetapimasihmemerlukan jaringan perangkat yangdimilikiPLNadalah Karena infrastruktur melengkapi danperizinannya. SO yangbelum teknologi terdapat aksesnya. jumfahpermintaan padaTabel11 serta untukFWAsepertiditunjukkan Berdasarkan sambungan dengan memperhatikan kebutuhan tetapyangdapatdisediakan olehparaoperator padaTabel10,makadapatdianalisa seperti adanya ditunjukkan selisih(gap)yangdisebabkan oleh jumlah permintaan dalammenggelar sambungan terbatasnya kemampuan operator tetaptetapi
48
I I I I
t t t T I I T
t t t I I T I I I
olehpenyelenggara PLC/BPL untukmenggelar cukupbesar.Gapinilahyangdapatdimanfaatkan jaringannya. potensipemanfaatan pada PLCIBPL Perbandingan denganFWAdapatditunjukkan pada yangdibutuhkan Tabel18terbatas investasi Tabef18.berikut. Besamya hanyapadaaspek belummemperhitungkan biayaaspeknon telmisyangbisa meliputibiaya teknisPLC/BPL operasional, SDM,perizinan danlainlain.
FUIIA Tabel18.Perbandingan lmplementasiPLC/BPL Dengan Tahun
2006 2007 2008 2009 2 0 {0
Demand Supply {Juta} {Juta}
t5 19 25 30 34
14 1 6 .2 2A 28 3 1 .2
Potensi {Juta} I
2.8 5 4
2,8
Kebutuhan Investasi PLC (US$) FWA (US$)
100,000,000 280,000,000 500,000,000 400,000,000 280,000,000
17,000,000 47,600,000 85,000,000 68,000,000 47,600,000
1) BiayainvestasidenganPLC = U$$100/ss 2l Blayainvestasidengan FWA= US${7/ss (eurnberPT Telkom,2006}
yangmenjadi biayainvestasi Bilafaktorbesamya acuanmakapotensipemanfaatan yanguntuk PLC/BPL infrastruktur altematif tidakakanbisamenyamai besamya investasi sebagai yangmenggunakannya, FWAsudahmatang FWA.Inidisebabkan teknologi danbanyak operator sedangkan PLCIBPL belummatang sertamasihdalampenyempumaan, sehingga teknologi wajar lebihmahal.FWAadalah solusisementara bilabiayainvestasinya dalammencapai teledensitas jaringan.FWAmemiliki yaitukualitaslperformansi kelemahan bilakondisi sistemakanmenurun jumlah performansinya propagasinya penggunanya dan akanturunbila makinbertambah, berubah FWAlebihrendahdibanding denganPLCIBPL selainitu bandwidth Tabel19.menuniukkan perbandingan PLC/BPL rollqut. FWAdalam implementasi dengan lmplementasi Infrastruktur PLC/BPL Dengan FtfA Tabel19.Perbandingan lmplementasiInfrastruktur PLC'BPL FWA 100- r50 7 -28
Komponen Biayalss{US$}
Rollout terbataspada Roll out dimanasaja Jangkauan daerahyang dapat dimungkinkan CijangkauSO PLNTPGN
Performansi
Platform Layanan
Stabil
Kondisi link
$tabilwalau user bertambah Bandwidthbesar
Turunketika ueer bertambah
IP Triple plav
49
Bandwidth kecillsedano
TDM Voice dan data
t I T
t t I I
t t t I
t I
t I T
t T
t I
FWAlebihbaikdari walaupun Sepertitelahdijelaskan darisegibiayadanjangkauan yanglebihbaikdibanding keunggulan tetapiPLC/BPL memiliki denganFWAdalamhal PLCIBPL, jenis platform yangdapatdilayani. yangdigunakan, performansi, layanan dan b.PGN SOPGN, kapasitas tidakterpakaijaringan Tabel20.menunjukkan TidakTerpakai Jaringan Tabel20.Kapasitas SOPGN Lokasi A GdBsik Jambi Sakeman Jabung Panat?n
Lokasi B
Jambi Sakeman Jabung Panaran Pemping
Jarak (km)
Paniang $O (km)
Jumlah Cone
r08
r{0
60
6t 35 219 3{
24 24 24 24 96
34 215 30
SCADA Idle Capastty (Y") (corc)
2 2 2 2 2
9t.67 91.67 9{.67 9{.67 97.92
tidaktepakaidarijaringan Terlihat dariTabel20.bahwakapasitas SOyangdimiliki oleh prosentase padaPGNdihitung berdasarkan kapasitas tidakterpakai PGNsangatbesar.Dimana jumlah jumlah dengan coreterpasang. corcyangtidakdibanding potensiinfrastruktur PGNtidak bahwapemanfaatan altematif Sepertitelahdijelaskan yangtidaksedikituntuk investasi tetapimasihmemerlukan dapatdigunakan, secaralangsung yangdimilikiPGNadalahjaringan perangkat infrastruktur dikarena danperizinannya, melengkapi jaringan tedapat aksesnya. SOyangbelum nontelekomunikasi di PLNdanPGNdapatdimodelkan atastiga infrastuktur Pemanfaatan jaringannya jaringan yangsudahada,dikelola kepada secarabersama modelyaitudisewakan sebagaioperator. Ketiga sekenario KSO)dandikelola sendiri dengan mitra(KeriaSamaOperasi, jenisoperator yangdapatdikembangkan olehPLNdanPGN,yaitu tunggal a. operator biayauntukpengadaan tunggal,makadiperlukan Bila PLNdan PGNsebagaioperator perizinan, perangkat SDM,dan operasional termasuk baiksoftwaremaupunhardware, yangcukupbesar. pemasaran. Bisnis membutuhkan investasi sendiri tunggal Sebagaioperator yangdigelutibisasebagai danjasa.Sebagai operator opratorjaringan tunggalmemiliki yangbesar. keuntungan kemungkinan danresiko (KSO) operasional b. kerjasama kewenangan ini, PLNdan PGNmenyerahkan kepadapihaklainuntuk skenario Dengan jaringanSO yangada,perangkat semua lain,SDM,dan operasional mendayagunakan perizinan. PLNatauPGNmenanggung suatu Dengan ditanggung olehpihakmitra,sedangkan (build, perjanjian PLN/PGN own,andtnansfer) akanmenguntungkan KSOtertentu sepertiBOT
50
I I I I
t I I I T
t I
t t I I
t
milikPLNatauPGN.Skenario KSOmemiliki berakh[akanmenjadi masapakainya setelah lebihkecildibanding dengan operator tunggal. danresiko sebagai keuntungan kemungkinan jaringan operator kepada disewakan jaringan yangada. kepada operator Jaringan SOyangdimilikiolehPLNdanPGNdisewakan penunjang danSDMdisediakan biayasewa,semuaperangkat PLNdanPGNhanyamenerima jaringannya. faktorkeuntungan dan Skemadengansewamemiliki ofehmitrayangmenyeura yangpaling kecil. resiko yangdapatditawa*anbaiksebagai tunggal, disewakan operator KSO,maupun Layanan jasa, jaringan pasar operator Pangsa untukoperator maupun operator adalah dapatsebagai jaringan pelanggan yang dari korporat akandigunakan sebagai tulangpunggung kepada adalah yang fixed, maupun lSP. selular, sistemtelekomunikasi dimiliki,sepertikepadaoperator jasa lSP,adaduakeuntungan selain sebagai bilasebagaioperator dapatberperan Sedangkan juga jasakoneksi lakutetapijaringannyaterpakai. intemetnya
5.6 ldentifikasi KebijakanTerkait PemanfaatanInfrastruktur Alternatif arti strategis dalamupayamemperkuat telekomunikasi mempunyai Penyelenggaraan pemerintahan, persatuan mendukung terciptanya memperlancar kegiatan dankesatuan bangsa, pembangunan antarbangsa. sertameningkatkan hubungan danhasil-hasilnya, tujuanpemerataan globalisasi yangpesattelah pengaruh teknologi telekomunikasi danperkembangan Disisilainnya, padasaatini yangmendasar perubahan dalampenyelenggaraan telekomunikasi mengakibatkan yangberkaitan perubahan yangakandatang. sesuatu Dengan demikian segala dengan dandimasa penataan kembalipenyelenggaraan dan pengaturan telekomunikasi tersebutperludilakukan lndonesia haltenebut, makaolehpemerintah menetapkan Undang dengan Sehubungan nasional. penyelenggaraan telekomunikasi acuan Indonesia, Nornor 36Tahun1999sebagai Undang yangakanmenguntungkan danyangakan Dalamanalisaini akandilihatpasal-pasaf PLC/BPL di Indonesia. Analisaini pentingkarena untukimplementasi merugikan/menghambat Tanpalegalitas, legalitas bisnisyangakandijalankan. bisnisPLCIBPL tidakdapat terkaitdengan kerugian. terjadipelanggaran dalambisnisini makaakanmenimbulkan atauapabila dgalankan yaitu: pasal-pasal yangdikategorikan menguntungkan Berikut inimerupakan 7 Ayat? a. Pasaf
I
penyelenggaraan hal-hal berikut: b.mengantisipasi telekomunikasi, diperhatikan sebagai Dalam global; perkembangan teknologi dantuntutan
t
peluangmasuknya karenaterbukanya teknologi dikatakan menguntungkan Penjelasan: yangmautidakmaupemerintah menerimanya barumasukke lndonesia telekomunikasi
I I
I I I
t T I I I
t I I I I T T I I I
t I
global,PLCIBPL telekomunikasi sebagai teknologi baru tuntutan dapatdikategorikan sebagai penitrasijaringan yangakansangat tefepon dalam di lndonesia. membantu tetapdanintemet 10Ayat1 b. Pasal teleltomunikasi dilarangmelakukankegiatanyang dapat Dalam penyelenggaraan praktekmonopoli usahatidaksehatdi antara dan persaingan mengakibatkan tedadinya penyelenggara telekomunikasi. praktek persaingan : karena monopolidan tidaksehatakanmemudahkan hilangnya Penjelasan jasatefekomunikasi jasatelekomunikasi pasar pemain lndonesia PLC. memasuki seperti 14 Pasal jaringan hakyangsamauntukmenggunakan telekomunikasi mempunyai Setiappengguna peraturan perundangdenganmemperhatikan dan jasa telekomunikasi telekomunikasi yangberlaku. undangan pemerintah yangsamaini makasecaratidaklangsung : dengankedudukan Penjelasan pemain diimplementasikan teknologi di lndonesia. barumaupun baruuntuk melindungi d. Pasal16AyatI
jaringan jasatelekomunikasi penyelenggara telekomunikasi danataupenyelenggara L Setiap pelayanan universal. wajibmemberikan kontribusi dalam pelayanan padaayat1 berbentuk penyediaan dimaksud 2. Kontribusi universalsebagaimana ataukompensasi lain. sarana danprasarana telekomunikasidan pelayanan padaayat2 diatur sebagaimana dimaksud universal kontribusi 3. Ketentuan Peraturan Pemerintah. dengan pelayanan : karenapenerapan secaraunivemal, Penjelasan akansesuaidengankarakter pelayanan yangdapatdiberikan olehPLC. teknologidan 19 e. Pasal jaingantelekomunikasi penggunanya kebebasan wajibmenjamin memilih Penyelenggara jaringan kebutuhan lainuntukpemenuhan telekomunikasi. telekomunikasi pemilihan penggunaan PLC teknologitermasuk : pasalinimemberikan kebebasan Penjelasan dilndonesia. f. Pasal 25Ayat1
jaringan telekomunikasi berhakuntukmendapatkan interkoneksi dari Setiappenyelenggara jadngan jaringan penyelenggara telekomunikasi lainnya. Setiappenyelenggara telekomunikasi jaringan diminta inte*oneksi olehpenyelenggara telekomunikasi wajibmenyediakan apabila tainnya.
I I I T I I I I I
t I I I
t I I I I I I
jaringan : dalampengembangan danpelayanan akansangatdiuntungkan dari Penjelasan yang interkoneksi ini. Sehingga PLCakanmendapatkan samawalaupun kewajiban hak jaringan tenaga listrik. menggunakan distribusi pasal-pasal yangdapatdikategorikan Sedangkan ini merupakan akanmerugikan berikut yaitu: impfementasiPLC di Indonesia 11Ayat1 a. Pasal sebagaimana dimaksuddalam Pasal 7 dapat Penyelenggaraan telekomunikasi diselenggarakan setelah mendapat izindariMenteri. jasa penyelenggaraan karena : kebijakan iniakanmerugikan masihadapeluang Penjelasan yangdimaksud yangterkait. tidakdisetujuioleh menteri telekomunikasi b. Pasal26Ayatl jasatelekomunikasi jaringan telekomunikasi danataupenyelenggara Setiappenyelenggara yangdiambildariprosentase telekomunikasi wajibmembayar biayahakpenyelenggaraan pendapatan. : menambah biayaoperasional. beban Penjelasan c. Pasal?,T jaringan jasa tarifpenyelenggaraan telekomunikasi danatautarifpenyelenggaraan Susunan Peraturan Pemerintah. telekomunikasi diatur dengan : adakemungkinan tarffyangditetapkan Penjelasan dibawah daritarifyangtelahditetapkan investasi. berdasarkan jaringan pemerintah fixed Selainitu walaupun telahmemperkenankan adanya operator jaringan memperkenankan operator fixed sejaktahun2001,tetapibelum adanya selainPTTelkom pemerintah/regulator yangbaru.Inidikarcnakan masihmenganut sistemduopolibelumkompetisi kendala sistemduopoliini masihmenjadi utamabagipenyelenggara PLC/BPL bebas.Dengan penyelenggara sambungan tetap.Olehkebijakan tentangduopoliperludiubah untukmenjadi penyelenggara memungkinkan bagipenyelenggara PLCIBPL menjadi menjadi kompetisi sehingga PTTelkom danPTIndosat. tetapselain sambungan jaringan penyelenggara adalah sangat karena BagiPGNdanPLNuntukmenjadi terbuka, 'Penyelenggaraan Pemerintah Tentang Telekomunikasi".(PP, UUNo.36/1999, Peraturan menurut "Penyelenggaraan No.KM.20. Th. 2001Tentang Menteri No.52 Th. 2000)sertaKeputusan jaringan, diperkenankan adanya operator setelahmendapatkan ijindari Telekomunikasi" Jaringan pemerintah.
I I I I
t I T
t
BAB VI KONSEPKEBIJAKANPEMANFAATAN INFRASTRU KTUR ALTERNATI F
yangdimiliki potensi infrastruktur non-telekomunikasi besamya olehPLNdanPGN Melihat jasa yangdapatdimanfaatkan secara luas infrastruktur dalampenyediaan sebagai telekomunikasi yang menyeluruh adalahsangatperlu dibuatkebijakan dan terintegrasi. telekomunikasi ptensi memperhatikan infrastruktur telekomunikasitersebut non setelah hasilanalisa Pemanfaatan potensi yang regulasi teknis, dan dapat bisnis menyusun danevaluasi tefiadap darisisi ada.Agar pemanfaatan yang non infrastruktur telekomunikasi tersebut, kebijakan tepatuntukmendorong pertama yang Analisa SWOT dibutuhkan agar kebijakan langkah difakukan analisa SWOT. disusun peluang dan secara bersamaan meminimalkan kelemahan memaksimalkan kekuatan dan adalah danancaman.
)
I I I I I I I
t I I I
6.1 Konsep KebijakanPemanfaatanPLC/BPL PLCsebagai telepon tetap a. Potensi Ihrcafs (SWOT),pemanfaatan Opportunity, Berdasarkan analisaSfiengfh Weakness, PLC/BPL, altematif, dalampenyelenggaraan telekomunikasi infrastruktur terutamateknologi nasional dapatdiuraikan seb4aiberikut. jaringan (strength): (1) infrastruktur (2) mempunyai Padaaspekkekuatan telahterpasang; jangkauan instalasi. nasional dan(3)mudah dalam {lebihdari30jutapenduduk); (1)belumadanya (3) (weakness): standar; Padaaspekkelemahan frekuensi; {2)keterbatasan komersial. memiliki kebisingan danredaman;dan diujicoba secara {4)belum (opportunityl: (1)deregulasi (2) itu,padaaspekpeluang sektortelekomunikasi; Sementara yangcepat yangmasihsangatrendah; (3) perkembangan ketersediaan infrastruktur teknologi penyempumaan (4) peningkatan PLCIBPL terusbedalan; utilisasi distribusi teknologi sehingga jaringan yangsudah listrik; diintegrasikan teknologi dan(5)kemampuan untuk dengan ada. (1)regulasi yangmasihmemperkenankan (threafl: duopli;(2)daya Padaaspekancaman (mature). (41incumbenf yangbelum yangtelahmapan. matang sainginvestasi; dan(3)teknologi potensi makastratqi untukpemanfaatan aspektensebut, Berdasa*an analisakeempat dalam Telepon tetapadalah sebagaimana tertera PLC/PBL sebagaijaringan tabel21dibawah:
I I I I I I I
t I I I I I
Tabel2l.MatriksStrategiPemanfaatkan PotensiPLCTBPL Tetap SebagaiJafinganTelepon $trmgth
lUeeftness
- llemanhafl
Mengurangi kebisingan danredaman melalui penyempumaan teknologi PLCdengan vendor melibatkan lokal Membentuk untuk unitbisnistensendiri mengelola bisnisoperatortelepon tetap Meningkatran kompetensi SDM
Membuat skndarisasi untuk meningkat
yangharusdisusununtuk hasilanalisaSWOTdi atas,arah kebiiakan Berdasarkan pemanfaatan potensi rnendukung PLC/BPL adalah sebagai berikut: pemerintah penuhpadapenyelenggaraan menuju B. mendorong telepon sistemkompetisi jaringan pemilik sehingga memungkinkan PLNselaku PLC/BPL fefap, dapatmengusulkan tetapselainPT Telkom sebagai operator telepon danPT.Indosat. lni berartiregulasi penyelenggaraan telepon duopoli fefapperludideregulasi tariflayanan telephony dasar 9. regulasi daninterkoneksi
t
peraturan plan, tentangrencana dasarteknik{fundamental 10. penyempumaan technical penomoran FTP)menyangkut danjenisakses
I I I
yangkhasuntuklndonesia perangkat PLC/BPL 11. standarisasi olehregulator
t I
t
pengembangan yangterusmenerus padaperancangan 12. penetapan dan penelitian yangkhususuntuklndonesia. PLC/BPL Pengembangan danpenelitian ini melibatkan penelitian, pemerintah, perguruan tinggi, fembaga danswasta. pabrikPLC/BPL 13. membangun mengingat besamyapotensiperangkat di lndonesia sekaligus untukskalabilitas PLCIBPL sehingga hargaperangkat PLC/BPL menjadi lebih murah yangakanrnengelola 14. PLNmembentuk ini divisitefekomunikasi bisnis
I I I I
t T
t I I I I I I I
t I
t t t I
sebagai intemet b. PotensiPLC/BPL akses makaPLC/BPL sebagai BilaPLC/BPL dimanfaatkan aksesinternet, adalahhanyasebagai wireline danradioyangtelahdigunakan teknologi oleh teknologi aksesyangtidakberbeda dengan pemanfaatan yang infrastruktur PLCIBPL, ISP lain.Berdasarkan analisa SWOT, altematif, teknologi penyelenggaraan intemet telekomunikasinasionalsebagaiakses sebagaiberikut. dalam adalah jaringan (1) infrastruktur Padaaspekkekuatan tefahterpasang; {2) mempunyai {strength}: jangkauan (4)adaregulasi dan(3)mudah dalaminstalasi; nasional {lebihdai 30jutapenduduk); penyelenggara layanan intemet untuksebagai danVolP (weakness): (2)keterbatasan (3) adanya standar; frekuensi; Padaaspekkelemahan {1)belum komersial. memiliki kebisingan danredaman; dan(4)hlumdiujicobasecara (1)deregulasi (opportunity): (2) itu,padaaspekpeluang sektortelekomunikasi; Sementara yangmasihsangatrendah; (3) perkembangan yangcepat ketensediaan infrastrukfur teknologi penyempumaan (4) peningkatan utilisasi sehingga teknologi PLC/BPL terusberjalan; distribusi jaringan untukdiintegrasikan dengan teknologiyang sudah ada. dan(5)kemampuan listrik; (threaQ: (2)daya (1)teknologiakses lainyangtelahadaterlebih dahulu; Padaaspek anc€man (4)telah matang sainginvestasi;dan adaISPlain. belum {mature). {3)teknologiyang potensi makastrategiuntukpemanfaatan aspektersebut, Berdasarkan analisakeempat Ta&l'22.di bawah: PLCIPBL Intemet tertera dalam sebagaijaringan dalahsebagaimana
Internet PotensiPLCIBPL SebagaiJaringan Tabel22.Mahiks$trategiPemanfaatkan Sfrengtrt Oppottunity
Threat
jadnganlisbikyangada Memanfaaftan penetrasi layanan untukmeningkafl
ffea*ness Mengurangi kebisingan dan redaman teknologi melaluipenyempumaan PLC dengan melibatkan lokal vendor Membuat standadsasi untuk kualitas sistem neningkatkan
yangharusdisusununtuk hasilanalisaSWOTdi atas,arahkebijakan Berdasarkan pemanfaatan potensi akses internet sebagai adalah berikut: mendukung PLC/BPL sebagai yangmenangani 5. PLNmembentuk divisitelekomunikasi bisnisPLC/BPL perangkat yangkhasuntukIndonesia PLCIBPL olehregulator 6, standarisasi yangterusmeneruspadaperancangan pengembangan dan penelitian 7. penetapan yangkhusus Pengembangan danpenelitian ini melibatkan PLCIBPL untuklndonesia. penelitian, perguruan pemerintah, danswasta. lembaga tinggi,
I I I I
t t t I I I I I I I I I I I I I
pabrikPLC/BPL mengingat B. membangun besamyapotensiperangkat di Indonesia hargaperangkat PLC/BPL PLC/BPL sekaligus untukskalabilitas sehingga menjadi lebih murah
6.2 Konsep KebijakanPemanfaatanSO PLN dan PGN a.PLN infrastruktur analisaSWOT,Wmanfaatan Berdasarkan SO PLNdalampenyelenggaraan nasional telekomunikasi dapatdiuraikan sebagai berikut. jaringan (strength\: (1)infrastruktur Padaaspekkekuatan SOtelahterpasang untukwilayah (3)telahada Sumatra; SOterpasang sangat Jawa-Bali bagiPLNdansebagian besar; {2)kapasitas jaringan perijin operator regulasi anuntu k sebagai (1)belumdikelola sebagai Padaaspekkelemahan suatubisnistersendiri; {weakness): {2)wilayah penggelaran (3) pengembangan belumitidak memperhatikan daerahpotensipelanggan; jaringan padapngembangan (4)kompetensi infrastruktur SOsangat tergantung bisnisinduknya; SDMkurang; (1) kebutuhan itu, pada aspekpeluang(opportunityl: tulangpunggung Sementara jaringan pengembangan nasional masihbesar; dengan SOsejalan telekomunikasi {2)penggelaran jaringan induk bisnis jaringan (threat): Padaaspek ancaman lain;(2)dayasainginvestasi {1)telahadaoperator potensi keempat aspektersebut, makastrategi Berdasarkan analisa SO untukpemanfaatan adalah sebagaimana Tabel23. PLNsebagaijaringan telekomunikasi tertera dalam dibawah:
UntukJarlngan Tabel23.MatriksSIIUOT PotensiSO Telekomunikasi Sfrenglfi - Memanfaatkan jadnganSOadauntuk jaringan ketersediaan meningkatkan pita lebar dengan tulangpunggung kapasitas besar Opportunity - MendukungimplementasijaringanRing PALAPA
Threat
Wmftness yang Membentuk unitbisnistersendiri aset jadnganSO untuk mengelola dimanfaatkan sebagai jaringan telekomunikasi jalurpenggelaran jaringan Membuat S0 untukmendukung bisnisutama sedapat potensi mungkin menyesuaikan dengan telekomunikasi - Memanfaatkan jaringanSO yangada - llleningkatkan kompetensi SDMyang untuk meningkatkandaya saing sesuai dengan kebutuhan investasi
yangharusdisusun Berdasarkan hasilanalisaSWOTarahkebijakan untukmendukung potensijaringanSO PLNdan PGNsebagaiinfrastruktur pemanfaatan telekomunikasi dalam penyelenggaraan telekomunikasi adalah sebagai berikut:
57
I T I I I
jaringan 1. PLNsebagaioperator funggal
t I I I I I I
PLNmembentuk unitbisnis tersendiri
-
Mengajukan ijinkepadapemerintah/regulatorsebagaioperatorjaringan
-
punggung PLNmelaksanakan operasijaringan tulang
2. PLNbekerja samadengan mitra
t I I I T I I I
-
-
PLNmembentuk ijin kepda pemerintah/regulator unitbisnisuntukmengajukan jaringan operator sebagai
-
Operasionaldilaksanakan olehpihakmitraataubersama-sama
jaringan Untukpemanfaatan dalampemanfaatannya adalah: SOPLNsecara umumarahkebijakan pemanfaatan 1. PLN membentuk unit bisnisyang menangani SO sebagaijaringan telekomunikasi jaringan 2. mengintegrasikan SO yangadake dalamjaringan tulangpunggung nasional PALAPA Ring pemanfaatan resourcesharingjaringanSO temebutoleh operator 3. mendorong jaringan yangakanmenggelar padasekitardaerah telekomunikasi tulangpunggung jaringan dimana SOPLNtelahada
b.PGN infrastruktur BerdasaftananalisaSWOT,pemanfaatan altematifSO PGN dalam penyelenggaraan telekomunikasi nasional dapatdiuraikan berikut. sebagai jaringan (strengthl: (1)infrastruktur SOtelahteryasang Padaaspekkekuatan untukwilayah (2) (3) perijinan terpasang sebagian Sumatra; kapasitas SO sangatbesar; telahadaregulasi jaringan sebagai operator (1)belumdikelola (weal
t t t t T T I
t t I I T
potensi keempat Berdasarkan analisa aspektersebut, makastrategi untukpemanfaatan SO telekomunikasi PGNsebagaijaringan adalah sebagaimana tertera dalam Tabel24. di bawah:
Tabel24. MatriksSWOT PotensiSOPGNUntukJaringanTelekomunikasi Sfengdr - Memanfaatkan jadnganSOadauntuk jaringan meningkafl
Threat
lUeaf,ness yang Membentuk unitbisnistersendiri jadngan mengelola SO untuk aset dimanhatkan sebagai jaringan telekomunikasi jalurpenggelanan jaringan Membuat SO untukmendukung bisnisutama sedapat potensi mungkin menyesuaikan dengan telekomunikasi - Memanfaatkan jaringanSO yangada - Meningkatkan kompetensi SDMyang untuk meningkatkan daya saing sesuai dengan kebutuhan investasi
yangharusdisusununtukmendukung hasilanalisaSWOTarahkebijakan Berdasarkan jaringan potensi pemanfaatan SO PGN sebagaiinfrastruktur telekomunikasi dalam penyelenggaraan telekomunikasi adalah sebagai berikut: jaringan 1. PGNsebagaioperator tunggal -
PGNmembentuk unitbisnis tersendiri
-
jaringan pemerintah/regulator Mengajukan ijinkepada sebagai operator
-
punggung PGNmelaksanakan operasijaringan tulang secara keseluruhan
2. PGNbekeria samadengan mitra
t
-
PGNmembentuk ijin kepadapemerintah/regulator unitbisnisuntukmengajukan jaringan sebagai operator
T I I I I T I
-
Operasionaldilaksanakan olehpihak mitra ataubersama-sama
jaringan SOPGNsecara Untukpemanfaatan umumarahkebijakan dalampemanfaatannya adalah: jaringan yangmenanganijaringan 1, PGNmembentuk unitbisnis SOuntuk telekornunikasi jaringan 2, mengintegrasikan SO yangadake dalamjadngan tulangpunggung nasional PALAPA Ring pemanfaatan resourceshaingjaringanS0 tersebutkepadaoperator 3. mendorong jaringan yangakanmenggelar padadaerahdimana telekomunikasi tulangpunggung jaringan SOPGNtelahada
I
t I I T I I T T I I T I I I I I I I I
BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
7.1 KESITIiPULAN potensi yangdimilikiolehPLNdanPGNyang infrastruKur nontelekomunikasi 1 . Terdapat potensi PLC/BPL infrastruktur meliputi danjaringan SOyangdapatdimanfaatkan sebagai telekomunikasi jaringan yangdimiliki nontelekomunikasi PLNdidukung Potensi infrastruktur olehjangkauan jaringan potensi yangluasdanpelanggan yanghsar, sedangkan SOyangdimiliki PGN yangbesar kapasitas adalah baniertoentrybagi baruadafah regulasi operator belumadanya untuk Darievaluasiterhadap penyelenggaraan telepntetaplokaldengan PLC/BPL, untukpenyelenggaraan sedangkan jaringan yangcukup yangmendukung. telahadaregulasi Dariaspekbisnisperluinvestasi potensi infrastruktur nontelekomunikasidigunakan sebagai besaruntukdapatmemanfaatkan jasatelekomunikasi penyediaan infastruktur telekomunikasi dalam danintemet yang hambatan dalampengembangan infrastruktur PLC/BPL 4. Terdapat nontelekomunikasi Aspekteknispenghambat masih aspekteknisdanregulasi. PLC/BPL meliputi meliputi persyaratan, yangbelummatang, kualitas kabelyangtidakmemenuhi terdapat standarisasi jadngan yangterbatas, PLCIBPL sangat tergantung listrik, frekuensi beke{anya dariaktifuya penghambat pengembangan PLC/BPL meliputi belum delaydanatenuasi.Aspekregulasi penyelenggara penyelenggara yangmemperkenankan regulasi PLC/BPL sebagai adanya penomoran, inte*oneksi, tetap, regulasi dantarif sambungan jaringan penghambat pengembangan teknis SOmilikPLNdanPGNmeliputi: Aspek padapengembangan a. pengembangnya tergantung sarana dadperusahaan sangat jaringan pengembangan SOpadaPLNdanPGNsangat pada induknya, tergantung jaringan jadngan penambahan listrikdangasbaru,karena keberadaan adanya SO perusahaan diperlukan untuk mendukung bisnis utama induknya dengan memperhatikan faktorutama b. jalurjaringan SO PLNdanPGNdibangun jaluryangdibangun potensi adalahkeamanan, kurangmempefiatikan sehingga bisnis untuk telekomunikasi sertafasilitas basispelanggan telekomunikasi keenduser, c. untukPGNtidakmemiliki jaringan bisnisyangbisaditawarkan adalah hingga sampai lilikpointof sehingga
t I
t I I I I T I I
t I
t I
t T T I I I
padaenduserperluadanya presen@ (POP), sehingga untuksampai inftastruktur pendukung lainnya telekomunikasi jaringan SOyangdimiliki PLNdanPGNbelum dikelola sebagai d. unitpengelola unit jaringan penyedia telekomunikasi, tetapisebagai bisnis unitpendukung bisnis utama yangnontelekomunikasi pemanhatan yangdapatdiselenggarakan Adatigabentuk infrastruktur nontelekomunikasi penyelenggara (operator) sebagai olehPLNdanPGNadalahdengan tunggal, kerjasama jaringan, (KSO), operasi Ketiganya memiliki kelebihan dansewa dankekurangan masingmasing. yangdimilikioleh 7. Posisi infrastruktur PLNdanPGNberdasarkan nontelekomunikasi regulasi yangadapemanfaatan yangdimungkinkan adalah sebagaijaringan telekomunikasi, sehingga jaringan. penyelenggara PLNdanPGNdapat menjadi
7.2 REKOMENDASI infastruktur 1 . Untuk dapat memanfaatkan nontelekomunikasi secara optimal maka pemedntah regulasiyang a. Mendorong untukmengeluadran memungkinkan PLNsebagai penyelenggara yangdiikutidengan penataan PLC/BPL, sambungan tetaplokalberbasis penomofian, dantarif interkoneksi, jaringan jaringan yangadadapatmemanfaatkan resourre b, Mendorong operator sharing yangdimiliki olehoperator nontelekomunikasi telekomunikasi seperti PLNdanPGN percepatan penyediaan investasi untuk efisiensi dan infrastruktur telekomunikasi jadngan jaringan yangdimiliki olehPLNdanPGNkedalamkonsep c. Mengintegrasikan tindih investasi PAI-APA Ringagartidak terjaditumpang negeri mengembangkan PLC/BPL 2. Mendorong industri dalam yangkhusus 3. Membuat standarisasi PLC/BPL untuk lndonesia
LAMPIRANA TEKNOLOGIPLC
I
t I I I I
t T
t t I
t t T I I I T I I
Teknologi PLC
A. Pendahuluan yangmemungkinkan transmisi datamelaluijaringan sebuah teknologi Teknologi PLCadalah tetapimasihbelum teknologi inisudahlamadikembangkan distribusi tenagalistrik.Sebenarnya biayayangbesar,kecepatannya karenamembutuhkan untukdatanetworking dapatdiadaptasi (AMR). MeterReading hanyasebagaiAutomated masihterbatas danfungsinya masihrendah perubahan platform sehingga PLCmengalami abadke-20ini,teknologi Tetapisejakmemasuki jaringan pemanfaatan listriksebagai sebagaidatanetworking. Dasarpemikiran layakdigunakan adanya karena biayayangdibebankan adalahuntukmengurangi mediaaksestelekomunikasi jaringan : pembangunan bahwa kepada kenyataan baru.Halinididasarkan jaringan membangun untuk digunakan 1. Sekitar 50olo daribiayainvestasi provider danservice lahimya network akanmendorong sektortelekomunikasi 2. Deregulasi providerbaru. permintaan lowspeed menjadi highspeed. end-userdari 3. Adanya datasebesar memberikan kecepatan 60fff PLChanyamampu kalidikembangkan, Pertama perbaikkan (produk PLCsaatinidapatmemberikan persecond Namun dengan teknologi, X-10). Ascom telah pilihan datayaitu10Kbps,19,2Kbpsdan100Kbps.Bahkan kecepatan berbagai perangkat kecepatan datasebesar 20 Mbps[10]. memberikan PLCyangmampu memproduksi yangakandatang, braadband PLCakanmenjadisalah satupilihan wajarapabila dimasa Sehingga perumahan. access terutama bagikawasan (biasa dengan Broadhand overPowerline dikenaljuga Powerline Teknologi Communieafion yangmemungkinkan distribusi datamelaluijaringan transmisi teknologi sebuah atauBPL)adalah yaitusejak1940, tetapimasihbelum inisudahlamadikembangkan teknologi listrik. Sebenarnya biayayangbesar,kecepatannya membutuhkan masih datakarena untuktransmisi dapatdiadaptasi (AMR)ataualat Automated MeterReading hanyasebagai masihterbatas rendah danfungsinya penggunaan Tetapisejakmemasuki abadke20 ini, listrikdi pelanggan. untukpengonholan platformsehingga perubahan untuk transmisidatas. layak digunakan PLCmengalami teknologi
8Aminoto, Rio, *Studi KelayakanBisnis PLC di Indonesia".Tesis.Depok,September2001
64
I I
t T T I I
t t I I
t I T T
t I I I I
data PLChanyamampumemberikan kecepatan kali dikembangkan, Ketikapertama linearAM, modulasi teknikmodulasi seperti masihmenggunakan karena 60bitpersecond, sebesar teknologi initidak AM(SSB-AM), danFSK.Akibatnya, usualdouble-sideband AM,snglesideband digunakan untukkomunikasi kapasitas besarsehingga hanya komunikasi dapatmengakomodasi s. pemonitoran danpengontrolan rendah, seperti kecepatan roufesehingga teknologi kemiripan denganvyreless Properti saluran dayamempunyai padaPLC.Dengan menerapkan modulasi metode wielessdapatdiimplementasikan komunikasi penerobosan (breakthrough) SpreadMethod,Mufti-Carrier sebagaiWideBandwidth Spectrum (OFDM)ke PLC,akandidapatkan Muttiplexing Divisisn metode OrthagonalFrequency Method,dan PLCdariComecCommunication kapasitas besar.KiniGateway kecepatan tinggidankomunikasi lipatkalilebihcepatdaripada 200Mbps,berlipat datasebesar kecepatan mampumemberikan 10. modem koneksi melalui yangadadi rumahkitadapatdengan PLC,setiapperalatan elektronik Dengan teknologi menghubungkannya ke outlet tinggihanyadengan mudahmendapat aksesintemetkecepatan dengan akses aplikasi audiodanvideoconference data,menikmati listrik.Kitadapatmengirim (senilaidengan DSLdankabel)tt. hingga 3 Mbps berkecepatan B. KonsepDasarPLC listrik sinyaldatadansuarapadajaringan Konsep dasarPLCadalahmenumpangkan frekuensi 50 Hz,sedangkan listrikdi lndonesia menggunakan Jaringan dengan teknikmodulasi, frekuensi satujutakalilebih listriktersebut memiliki kedalamjaringan sinyaldatayangdimasukkan yaitu500MHz,sehingga Halinidilakukan digardu melemahkan, tidakterjadikondisi saling besar, yangbertegangan (drcfnbution rendah220volt.Listrikyangmasukke substation) listrikdistribusi sinyal data. kembali antara sinyallistrik dengan akandipisahkan konsumen, kemudian dengan terhubung tinggiditurunkan tegangannya, dimanategangan Di gardudistribusi, jaringan maupun satelit. nirkabel, infrastruktur komunikasi, baikberupafiber,kabelcoax,jaringan danrneng-generate harusdipasang setiapjaraksekitar300meter,untukmemperkuat Repeater yangditransmisikan. kembali sinyal elrsyad, M Indra, "Mari gunakanKabel Listrik Untuk AksesInternet'',Kompas,15 Februari2006 to 'High SpeedSurfrngvia Powerline",\l,M!,a-.qgll1,q.l!&2000 -, tt Valdes,Robert,"How Broadbandover PowerlineWorks", www.science.howstuffworks.com/bpl, Mei
zoa6
65
I I I T I I T I
DPL1000. daripenyedia digunakan sebagai contohaplikasi DigitalPowerLine Norweb's rendahdarijaringanlistrikdiubahke dalambentukLocalAreaNetwork tegangan Disinisegmen DPL1000, keras,yaituMainsfafion (LAN).SistemDPL1000terdiriatas4 elemenperangkat DPL1000.GambarA,l DPL1000,danModulKomunikasi DPL1000,UnitPengkopel Basestation DPL1000, layout tipikal darikomponen-komponen menunjukkan komponen A.1Komponen DPL100012 Gambar
t I I I I I I T I I
t I
jaringan yangrnemasok dataNonveb's SDH(155Mbps) DPL1000adalah Intidarisistem ke subsafion-substafibn terkaitke dalamsistemDPL1000.Padasetiapsubsfafion sambungan DPL1000. DPL1000danSubsfafibn listrik. adaMainstation
DPL1000 8.1. rllarhstation jawabsebagai pengkonsentrasi kinerjatinggidarilalulintas ini bertanggung Komponen (lP)kedalamjaringantulangpunggung. A.1menggambarkan protokol Sekalipun Gambar fnternet jaringan ini dapatmenjadi tulangpunggung lineof srghfradio,kabel SDHfiberoptik,jaringan publik keprovider dankeIntemet ataumediaoptikfiberyanglain.Sambungan koaksial, tembaga jaringantulangpunggung ini.Sinyal-sinyal datadantulangpunggung dilewatkan dicapaimelalui DPL1000. basesfafion melalui
t2 Sinfield, Philip, "Poweringup the Internet: Telecommunications over ElectricalPowerLines". QueenslandUniversity of Technolory
66
I I I I
I I
t t t I I I I I
t
DPL1000 B,2.Basestatian dayategangan saluran distributor ini,menghubungkan Unityangdikontrol olehMainsfafrbn Sinyalmelaluimainstation. daritulangpunggung datayangditurunkan rendahke sinyal'sinyal daritransformer daya,lnputke basestatian rendah kedalamsisitegangan sinyafdatadiinjeksikan (misalnya fiber, tulangpunggung mediajaringan datakonvensional darijaringan melalui dilakukan linecardyangdisambungkan listrikmelalui distribusi dll)dengan outputke jaringan koaksiaf, rendah. keinduk tegangan langsung
(Condifioning Uni$ Pengkondisi DPL{000/Unit B.3.UnitPengkopel DayaTerkondisi menyediakan Jaringan kemampuan untuk iniadalah Intidariteknologi powernetwork) ini (HFCPN, dimana conditioned melaluijaringan highfrequency FrekuensiTinggi menginjeksikan sinyal-sinyal datakedalamsaluran Prinsip dasamya adalah datadapatdilewatkan. 500/600MHz). Peranti dasararuslistrik{atausekitar 10jutakalifrekuensi dayalistrikpadafrekuensi pelanggan, meterlistrikyangtelahada.Alatini berdekatan dengan umumnya inidiinstal ditempat rendah dan tegangan semua datamelaluikabellistrik menerima danmentransmisikan isolasielektrik antara Perantiinimenyediakan Komunikasi DPL1000. keModul disambungkan dianggap berfungsi peranti-peranti dll)danlistrikinduk. Unitinisering telpon, data(komputer, sinyaldata (condrfioning mengkondisikan ataumembuat unit,CU)karena unitpengkondisi sebagai bisadigunakan. yangmeliputi pengkopel highand bagian merupakan arahtigaterminal Unitpengkondisi yangsensitif,SetiapCU arahfrekuensi suatupengkopel low passfilferuntukmembentuk (CDP, terminaljaringan(NP, networkport),terminaldistribusikomunikasi mempunyai portj, pofil;,danterminal distribution listrik(EDP,electricity distribusi distribution communication padaGambar A.2. seperti
I I I
t I
67
I I I I I I I I I I I I I I I
Unitts A.2Conditioning Gambar Ff,reI CodfirnhEUrit
HFCFI{ CdflbnArE Unit
DPL1000 B.4.ModulKomunikasi miripdenganmodem Atau disebutjuga modemDPL 1000.Unit ini beroperasi personal peranti datayanglain komputer ataupun Alatini dihubungkan dengan konvensional. yangterpasang di setiap komunikasi (mesinfaximile, softurare atautelpon)dan mempunyai provider memberikan pefanggan iniakandigunakan untukmemungkinkan Sofivyare ataupemakai. pengakses peranti dan (dalam televisikabel), modelyangmiripdengan akseskeproduk-produknya pelanggan. padakebutuhan pelayanan Sambungan tergantung berbeda kualitas memungkinkan perantidata melalui milikpelanggan dilakukan danmodulkomunikasidengan antaraunitpengkopel provider software/hardware dapatmendukung Kombinasi koaksial konvensional. kabeltembaga jaringan. yangdapatmendown-load melaluisaftware multiple layanan danini dapatdiupgrade DPL1000. Premises Eguisrfrbn) atauModem CPE(Cusfomer memperlihatkan GambarA.3 PLC14 Gambar A.3ModemlCPE lc
l'I:.'" ( [,lr .
t I I I I
'tI:L
-*ft' 13Sinfield,Philip, 'oPoweringup the Internet: Telecommunications over ElectricalPowerLines". QueenslandUniversity of Technology toSinfield,Philip, '?owering up the Internet: Telecommunications over ElectricalPowerLines". QueenslandUniversity of Technologl
68
I I I l I I I I I I I I I I I
t I I I I
C. ArsitekturJaringanPLG adalah halyangterpenting sebelum halini dilakukan PLCdilakukan, Ketikaimplementasi jaringan perangkat-perangkat yang penting PLC.lnisangat arsitektur untukmengetahui mengetahui yangada,PLC Sesuaistandarisasi PLCini bekerja. dan bagaimana teknologi diperlukan yaituPIC AccessNetworkdan PIG Home menjadi dua macamperangkat dikembangkan perangkat inidikembangkan secaraplugand Khusus untukPIC HomeNetwo*ing, Netwo*ing, playsehingga A.4.memperlihatkan teknologi Gambar aristektur akanmudahdipindah-pindahkan. lni, PLC Gambar A.4Aristektur Jaringan
fm rr) otoror
C.1.PLCAccessNetwork yangdiperlukan untukberhubungan adalahperangkat-perangkat PLCAccessNetwork PLC,yangmenjadi nefurork. Dalamarsitektur dengantulangWnggungtelecammunications jaringan telekomunikasi. Beberapa sistem telecommunications network-nya adalah tulangpunggung yangdapatdifungsikan inisepertiFiberOptic,xDSLdan sebagai tulangpunggung telekomunikasi signalyangberasaldaritulangpunggung netwo*akan Wireless LocalLoop(WLL),Sehingga main PLC,Perangkat PLCinibiasadisebut dengan menjadi signalyangdimengertioleh dikonversi unitalaubaseunit. C.2.PLCHomeNetworking yangakan PLCuseratausubscnber, Padasisi yanglaindi jaringanPLCterdanat padapower ini akandiletakkan PLCAccessNetwork. Perangkat langsung dengan berhubungan
69
I l I I
t I
t I I I I I I
t I I I
t t t
yangtermasuk perangkat ini Beberapa dalamkategori meterunrlataupadapowersupply, mencakup: c Condltioning Unit elemen PLCyaitu"htghpass"untukmendeteksi Bertungsi sebagai filteryangmemisahkan listrik. layanan signalPLCdan"lowpass"untukmendistribusikan sertamembangkitkan unit. A.5,menunjukkan conditioning Gambar A.5Conditioning Unit Gambar
G on d lllonlnt
Unlt
lfF
BDF Tr fflrrloltt llds
frcrt ltrbJ*lerr
turfi,
*r--
tO ltr;st. I Iry lllrrl' lDtr fHlfr
o SeruiceUnit langsungdenganconditioning Merupakanterminaljaringanyang berhubungan unit. Biasanyaserviceunit ini membagisalurandistribusilistrik untuk PLC menjadibeberapa channel. Layer C.3.Physical saluran transmisi. sebagai $ebagaimana mediafrsikyangdigunakan Layerinimerupakan physical sebagai fungsielektronik dan layerini dapatdidefinisikan mediafisikyangdimaksud, prosedur dengan baik, untukmendapatkan akseske mediafisik,Agarfungsiini dapatberjalan layer.FCCRulesNunber15 teknologi PLCuntukphysical standar spesifikasi makadiperfukan padaTabel A.1, dapat dilihat danuntuk lebihlengkapnya tersebut spesifikasi standar merupakan
70
Layer PCuntukPhysical TabefA.l Spesifikasi Purpose Application
Keterangan nefivorks, telematics ant felephony, dafafransmssions, elemetry
)peratian
telematics anc Temporary aperation for nanowband telemetry Permanent datafransmsslbns operafion forbroadband
Spesifikasi
No
7
-reflthnav
\,1 anowband telematics and ].1" 'elemetry
) - 525kHz
).2.3roadband datatransmissions
l6-30MHz
l 3 \irloor Pl Cfeahniotns
| 6 -10 MHz l0 - 30 ttJFlu
l4
nrlnnr Pl A lanhnintnc
power Transmifter Vodulation
n/erte renceradi ation level ]ER
30(NB30) JsageProvison Divison )FDMwithTDD(OrtogonalFrequency Duplex) Vuftiplexing withTimeDivision - FastFrequency (Spread }S-FFH Spectrum Vopping) (Quadratu FM Modulation) Amphtude ]AM ' Frequency Modulation) ShiftKeying) iMSK(Gaussian Minimum )SSS(DnecfSequence SpreadSpectrun) l5 and80dB(pV/m) 10-e
ttethod C.4.MediaAccess olehfifediaAccess data,image,yoicedanvideodi kontrol Pengiriman danpenerimaan padaPLC,disebut yanghanyadigunakan sebuahalgoritma Contol(MAC).MACini memiliki passrng antarasignaldan inilahyangakanbertungsi untukmembedakan tokenpasslng.Token noise. jugaakanmelakukan proseshandshake sebelum dilakukan Selainitu,Tokenpassing PLCakanberbeda untuksetiapnode+ya PLCframeantaraduanode.Karakteristik transmisi sebelum memutuskan mentransmisi PLCframelainnya sebuah nodetidakdimungkinkan akibatnya A.6.menunjukkan MAC. sebelumnya. Gambar dengan hubungan fokenpassrng
I l
MediaAccessGontrol GambarA.O
t I I I I I I I I I I
Hlgh Levd
HlghLevd
NetworkLayer DataLinkLayer PhysicalLayer
C.5.LowLevelLinkProtocol bahwaproses-proses fungsidarilow LevelLinkadalahuntukmemastikan Beberapa iniberjalan dengan baikyaitu, dibawah r
paketdatayangbesarmenjadi PLCframe. Menguraikan
r
Melakukan errorconecfibn dandetection.
.
equalizafion. Effective adaptive
o Mengontrol pengiriman PLCframe. danpenerimaan yangakandikirimkan informasi apabila sudahpastikan bahwa PLCframeyangmengandung yangdigunakan kerusakan non-fisik. baiksecarafisikmaupun tidakmengalami mediatransmisi error kerusakkan, digunakan biasanya Untukmemastikan bahwaPLCftametidakmengalami forward enor Keuntungan menggunakan errorcorreefrbn. codes- forward conection dandetecting PLCframeyangberulang-ulang. transmisi terjadinya adalah dapatmeminimalkan conection yaitu yaituoufdoorPlC menjadi duamacam aplikasi Secara umum,PLCdikembangkan
t
yaituPLCuntukjaringan listrikdanindoor-PLi, lntemet melaluijaringan PLOuntukmenghantarkan (LAN).Banyak untukkedua sekaliistilahyangdigunakan lokafdalamsebuahLocalAreaNetwork
I I I I I I
(BPL),PLCAccess Netwark Powerline AccessBraadband ini.Outdoor-PLC dikenaldengan aplikasi (DPL1000),sedangkan indoor-PL9 dikenaljugadenganPLCHome atauDigitalPowerLine PLC. Networking atauin-house
C.6.Outdoor-PLG langsung dengan tulangpunggung adalahbagianyangberhubungan OutdoorPL0 jaringan yangdapatdifungsikan tulang sistemtelekomunikasi sebagai telekomunikasi. Beberapa
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
punggung ini sepertiFiberOptik,xDSL,danWireless local toop (WLL),Sehingga sinyalyang menjadi sinyalyangdimengerti ini akandikonversi daritulangpunggung teleltomunikasi berasal mainunffataubaseunit.PLCmenggunakan bagian PLCini biasadisebut olehPLC.Perangkat pelayanan rendah distribusi liskikyangtelahadagunamenyediakan dariinfrastruktur tegangan datakepelanggan dirumah-rumah.. PLCatauBPLyangditerapkan olehAmbient Gambar arsitektur A.7.menunjukkan publikyang pengembangan teknologi adalahperusahaan Corporation. AmbientCorporation BPLmeliputi Ambient merintis Massachusetts. solusiuntukmengkomersilkan berpusat di Newton, padategangan rendah tinggits. dantegangan teknologiyang diterapkan Ambient Co. PLCyangdiimplementasikan AsitekturOutdoor GambarA.T
AmbientBPLSystemArchitecture
.;ffi-'l'{='
TT
, H*"1.
I
r, f
-.-t
.e- .- t
|
I i..*j:J I LP-
{:hre
Ja:€r;4,
celii; lrar:d i- :'en*
t
fr H:=-.t-
Slbs:ari':,r
t
-!rr, _ ' .
-
l !
t i
5 TlEnBiTrisiiori v{'|;rEe i69
Fiin.:rvDis:::bltirf l"oitllB ilk! i. 351V)
se.on':ariDi-:triL'.ttic'r Vil:ai: iip:D 60$Vj
C.T.lndoorPLC jaringan listriksebagai mediauntukkomunikasi data Teknologi lainyangmenggunakan yangmenggunakan sebuahteknologi saluranadafahindoor-PLC atauPLCHomeNetworking, lt Brosur produkAmbient Corporation"OverheadMV Couplef',Massachusetts.
73
I I I I I I I I I I I
(dankabelyangmenghubungkannya) sebagai internal dalamgedung saluran tegangan rendah plugandp/aysehingga (LAN)yangdikembangkan secara mudah mediauntukLocalAreaNetwork dipindah-pindahkan, untuk yangjauhlebihsederhana dandibahas di sinisebagai lndoor-PL? merupakan teknologi pefengkap yangberskala benar-benar solusi outdoor-PLC merupakan teknologi besar.lndoor-PL9 Pastinya, indoor-PL0 lebih di sinitidakmelampaui batas-batas tempatpelanggan. intemaldimana karenajaringan listrikdalamgedung/rumah biasanya outdoor-PLC sudah sederhana daripada jaringan yangharus yangrapihdanterencana. Dalamsistemini tidakadaperanti merupakan padatitikouleflistrik. rendah tidakdiperlukan modifikasi ke dalamrangkaian tegangan disisipkan modem rndoor-PlC sangatsederhana tinggalmencolokkan sepertisuatuperantike Faktanya, personal komputer bagian belakang danoutletlistrik220voltkonvensional. indoor-PLC merupakan teknologiyang telahbanyak digunakan Tidakseperti oufdoor-PLC, pengkabelan khusus, tanpatraining tanpalisensi, khusus diseluruh duniadantidakmembutuhkan (bagpengguna A,8. khusus, Gambar akhirmaupunadminishatomya) dan tanpaprotokol padaindoor PLC. menunjukkan tipikaljaringan padaindoor-PLfla yangberpusat A.8Tipikaljaringan Gambar fErtS hr*ffiTnrbsy
t t I I I
t I I
t
ini adalahbahwakecepatannya 56,6Kbps, Kelemahan terbatas sampai utamateknologi yaitukecepatan Sehingga untukaplikasi-aplikasi darimodem tercepat. sistemini tidakberguna yanglebihdarisekedar transfer data.
lu Sinfield, Philip, "Poweringup the Intemet: Telecommunications over ElectricalPowerLines". QueenslandUniversity of Technolory
t I T I T
t t t
D. TopologiPLG jaringan padajaringan yangyangsudah rendah lishiktegangan Topologi PLCbergantung jaringan implementasinya, PLCbergantung dari Dalam di seluruh negara. topologi eksishampir berikuttT: sebagai faktor-faktor jaringan yangada listrik 1. Topologi perumahan, industri atau : kawasan 2. Lokasijaringan end-user 3. Kepadatan jaringan 4, Panjang jaringan 5, Rencana PLC. A,9menunjukkan topologijaringan Gambar PLC18 Gambar A.9Topologijaringan
I I I
t I T I I
t t I I
lBlrastn*trs T€letnmmhS n€bld lsP
Jarln$n ltstlf tefinffi '| Efl{hh
Ks#rsdf,t n*tuTPo*nhc
macam A.9dapatdikembangkan menjadi berbagai Topologi PLCsepertipadaGambar yangada. End-user PLC dapatterpusatataupun faktor-faktor topologilagi berdasarkan PLC Tetapipadaumumnya, karakter topologi secarasimetrik dantidaksimetrik, terdistribusi berikutts: sebagai adalah 400 antara 250sampai dengan 1. Jumlah end-user atausubscriber adalah 5 2. Jumlah network secfion padasuatunetwork section dengan alausubscriber sekitar 50sampai 3. Jumlah end.user 80 17Aminoto, Rio, o'StudiKelayakanBisnis PLC di Indonesia''.Tesis.Depok, September2001 t* Wiry*u, I Made,"lnternet Lewat JaringanListrik', r',,ul'.par]c11!,orgL!qtggil$a-$g;,l,js1tjh/, Mei 2006 le Halid }lrasnicq'oReservationMAC hotocol for PowerlineCommunication",DresdenUniversity of Technology,Dresden,Jerman,2000
75
t I
t t T I I T
t I
jaringan maksimal 500meter 4. Panjang E. Standarisasi yangdapat adanyaregulasi terhadap PLCmengharuskan minatmasyarakat Besamya pengembanganya. olehFederal Comrnon PLCsalahsatunya Standardisasi dikeluarkan mengatur yangdiaturolehFCCdalamFCCpart15adalahuntukmembatasi (FCC).Hal-hal C,ommunicafion yangmengatur pemancar. frekuensiFCCpart15adalah standardisasi dariantena kuatmedan panduan yangtidakberlisensi. rincisemua dariFCCpart15menyediakan Edisiterakhir frekuensi dayarendah. tentang transmisidengan aspek perhatian kepada isuinterferensiuntuk dariinterferensi menghindarkan FCCpart15memberi yangresmi/berlisensi. rangepita FCCjugatelahmenetapkan beberapa fayanan broadcast dengan inerferensi dengan untukmenghindarkan olehPowerline, frekuensi tertentuyangharusdihindari yangdekat penerbangan. zonatertentu FCCjugamenetapkan navigasi radioamatir,maupun pengawas pantai, penerbangan yangstrategis, radio seperti danstasiun aplikasLaplikasi dengan astronomi.
t
Broadband over menyiapkan IEEEP1675 untukstandardisasi Selain itu IEEEjugasedang yang (BPL),yangakanmenjadistandarkomprehensif untukinstalasihardware Powerline
T I T I T
dipertengahan 200620. Targetnya, standar iniakanselesai dibutuhkan dijaringan distribusi,
t t t I
yangkhususmengatur tentangPLC,ICON+sebagai Di Indonesia, belumadaregulasi penyedia milikPLNzr, ROW(Rayof Weight) memanfaatkan layanan PLCyangadadi lndonesia jaringanlinfrastruktur pemanfaatan listrik. ROWadalah hakpengoptimalan (UPA)bersama badanpembuat Powerline Communication Padatahun2006,Universal sebuah standar industri akanmembuat seperti IEEEdanET$lsertaorganisasiorganisasi standar yang yangberlakudi seluruhdunia.Yangmengakomodir aksesbroadband teknologi-teknologi padaspesifikasi Research iniberdasarkan OpenPLCEuropean Standar sudaheksissebelumnya. (OPERA)yang Amerikan, AsiadanEropaselama 240522. disepanjang Alliance didemonstrasikan
20Ray Horak, "AccessBroadbandover PowerLind', June06, 2005 2t PemaparanManagerAkuntanSeniorPT. IndonesiaConnetsPlus,RudyMulyadi, (ICON+), 8 Juni 2006 PowerlineAssociationto ProvideBasisfor InternationalStandardizationfor " _---___----"Universal BroadbandAccessandAV HomeNetworkingl',LasVegas.2006.
76
I I T
t t I I I T I I T
t T
t t I
t I I
yangsudahdan sedangmenyusun 4 organisasi Dibawah ini akandipe*enalkan ini hanyamembanas standar untukPLCdantidak PLC.Organisasi untukteknologi standarisasi olehorganisasi standar internasional standar di luarPLCsepertiyanadilakukan akanrnembuat (lSO)danEuropeanTelecommunication yaitulntemationalStandard Stadard Qrganization fainnya (ETSI), lnst'ttute a. EchoNet PLCdi kawasan Asia.Fokus standarisasi standarisasi EchoNet merupakan organisasi penggunaan oleh rendah, Spectrum ini yangdipandang EchoNet adalah spektrum yangakandatang. padaperkembangan PLCdimasa EchoNet akanberperan b. PLCForum di rnerupakan rekomendasi dariduaorganisasi PLCForum standarisasi Terbentuknya pengembangan forumini Konsentrasi standarisasi EropayaituETSIdanCenelec. yangakandigunakan padaPIC AccessNetworking untukindanaplikasi terletak PLCsebagai media home-networking. PLCForumini berusaha untukmenjadikan intemet broadband access [15]. Group c, CEAR7.3Working yangnantinya olehperusahaan setiapprodukyang Groupini dibentuk elektronik grcupiniadalah pembentukan PLC.Tujuan utama dapatterhubung dengan dihasilkan calon apl--casiPLCyangsesuaidengan keinginan untukmenyusun standarisasi konsumen, Salahsatunyaadalahjaminanqualityof servicapadasetiapaplikasi padaPLC. multrmedia Group d, HomePlugSpecialInterest perangkat PLCyaitulntellondanEnkiaserta olehduaprodusen SIGini dibentuk keluarkan PLCyangpertama kalimereka rekanan Standar beberapa daninvestor. untukPLC adalahHonePlugspec 1.0. Denganstandarisasi ini, PLC dapat mencapai 5 Mbps,Rencananya kecepatan datasekitar 500Kbpshingga memberikan standarisasi untuk10 Mbps.FokusutamadariSIGini SIGini akanmengeluarkan pengembangan danapiikasi PCConnectivity. classsolution mencakup efhemef
I '-
F. AplikasiPlG
I !
pasar target menciptakan segmentasidan PLCyangdigunakan secara komersialakan Aplikasi jasatelekomunikasiyang pengembangan yangberbeda inimerupakan ada,Berikut sudah dengan yaituzr: PLO, aplikasi-aplikasipada
I I t
(AMR) 1. Automated MeterReading pengontrolan iniditerapkan seiak distribusi listrik,Aplikasi danpemantauan Merupakan Namun AMRsaatini berkembang sebagaipenyedia akses broadband. PLCbelum terlalu yangada,Sehingga tidakdiperlukan tehhdikembangkan dariKWhmeterkonvensional pencatatan pemakaian daya,hal ini dapat lagipengiriman SDMuntukmelakukan
I I I I !
pencacatan. kesalahan biaya operasionaldan mengurangi 2. SmartHome penggunaan yangberfungsi alatalat aplikasi untukmengatur Homemerupakan Smart sepertilampu,komporlistrik,televisi,dll. Bahkanaplikasiini dapat elektronik of home securi$,remote dikembangkan sebagailocaland remoteconfiguration homedevice. danintelligent automation
I I I
3. PCNetworktng yanglainnya di dalamrumah PLC,komputer satudengan dapatdihubungkan Dengan Halinidimungkinkan karena dapatmemanfaatkan kabeltambahan, tanpamenggunakan sebagai intemet untuk berfungsi sinyal aplikasijaringan. 4. IntemetAppliance Connectivi$
t t t
Intemet merupakan mainapptication danPLC. Beberapa diutarakan Seperti sebelumnya, yangdapatdikembangkan e+ommerce dane-leaming. dariinternet adalah aplikasi 5. Multimedia ttreaning Dengan trenmultimedia di masayangakandatang. Aplikasi broadcast akanmeniadi pelayanan videoon demand, rnusrb on demand dan ini kitadapatmenikmati aplikasi
tetephony. t
T T I I
23Aminoto, Rio, "Studi KelayakanBisnis PLC di Indonesia".Tesis.Depok,September2001
78
I T
Negera PLCdiBeberapa G. lmplementasi
t
yangtelahmelakukan ujicoba.Di sekali negara teknologi PLC,banyak Untukmembuktikan proyekujicobadi Ascom dariSwiss.Jugaterdapat benuaEropa,PLCdiujicobaolehperusahaan
I
PLC Barat, Jerman, Perancis, Swedia, danBelanda. Portugis, Polandia, DiEropa Rusia, Hungaria, yaitudiAustria, Nonregia, dan lrlandia, finladia, Denmark, lnggris, secara komersil, telahdigunakan
t
di Jerman EssendanEnBWEnergie Baden-Wilrftemberg listrikRWEEnergie Spanyol. Perusahaan layanan Internet di lslandia rnenyediakan PLC.Lina.Nef untukperumahan telahmenggunakan
I
jaringan daripada melalui listrik, lebihbanyak menggunakan akses cepatmelaluijaringan dengan penyedia energi di Skandinavia, Sweden Sydkraft, salahsatuperusahaan telepon, Sedangkan jugauntukjafngandi dalam last-mile PLCuntukmenghubungkan menggunakan terkemuka,
t I I T I I
t I I T I T I I
bangunan. Latin. PLCdi Kanada Amerika dan di Negara-negara telahdiujicobakan Di Amerika, bekerja samadengan Clsco Telecom di Atlanta Edison di NewYo* danSouthern &nsolidated (perusahaan ujicobaPLCkebeberapa teknologiterbesar) danBechtel, mengembangkan suporter frekuensi datadengan mengindikasikan ratusrumah.Hasildariujicobatersebut bahwatransmisi jangkauan dengan 1.5mil.Lebihdari200user sampai danditerima tinggidapatditransmisikan pertama di tahun2003, circuit. Dansejakkuartal sebuahdistribution dapatdi suporthanyadengan di Australia, Baruserta PLCjugadiujicobakan Selandia secarakomersil. Ambient telahberjalan Nigeria, AfrikaSelatan, di Afrika,sepertiGhana, Fiji.Tidakketinggalan negara-negara Kepulauan Cina, di HongKong,KoreaSelatan, India,Malaysia, danZimbabwe. DiAsia,ujicobadilakukan danjugaIndonesia. Jepang, Singapura
H, PabrikanPengembangTeknologiPLC H.l AmbientGoorporationzl pusatdi pengembang yangberkantor BPUPLC teknologi Ambient adalahperusahaan PLCpada dankomersialisasi solusiuntukpengembangan Ambient Massachusetts. mempelopori danrendah. tegangan menengah sistem distribusi pengembang perusahaan yangditawarkan Coorporation sebagai olehAmbient Apfikasi kategori: dibagimenjadi beberapa BPUPLC teknologi
u
tanggal akses 3 Juli 2006. !1-,:tl:,A!nl,ttq-Di!410,-!91ll'
79
I
t t T I I I
t I I I I I T I
t I I I I
a. UtilityQperations
olehperusahaan liskik mengefisienkan biayayangperludikeluarkan Wilftyoperaflon assetmanagement. AMR,loadcontrol, sistemdistribusi melalui mengefisienkan dengan dilakukan terpusat. dikurangi, karena biaya dapat Dengan AMR,maka kontroljaringan b. &nsumerBroadband sepertiHighspeed konsumen akanmendapatkan layanan-layanan broadband, Dengan VolP, mediacenter Videoon demand,Videoconferencing, lnternet,Videostreaming, (PCnetworking, lPW,Gaming), networking danlain-lain. publik danindustri Layanan untuk lingkungan, hargaterjangkau untukkeamanan sistemPLCdengan Dapatmengoptimalkan produksidisuatu perusahaan, pemantauan pemantauan proses lalulintas, lain danaplikasi jaringan (CATV) yangterhubung kamera di gedung/jalan dengan dengan menggunakan PLC. yangdikembangkan PLC/BPL olehAmbient Corporation. aplikasi Gambar A,10menunjukkan Corporation2s Gambar A.10AplikasiPLCyangdikembangkan olehAmbient iloti:,;rlet- Fi-raiii:irtti:
High-speedInternet StreamtngVideo VideoConferencing VoIP
{ - ; - t i i i t i ir) p * t s t i c i r s ,
ii i.ri-,ii c .: r r,l r.i i nC str-i.rI f,s ;r7l,*q;-,,
Outage Notification / Managernent
VideoSurvelllance Tt'afficMonitoring Air QualityMonitoring IndustrialProcess , Monttorlng
Preventive Maintenance Smart Grid / Optimization Load Managem€nt / control Security / Communicahons Meter Reading
jaringan Ambient adalah : Komponen dasaryangmembentuk jaringan (huplef1, yangmentransfer listrik. sinyal komunikasi daridanmenuju 1.Kopfer 2 macamprodukkopler,yaitukoplerntukjaringanlistrikdi udara Ambientmemiliki jaringan (overhead [ines). untuk listrikdalam tanah{underground Gambar /ines), dankopler yangbiasa PLC. A.11menunjukkan digunakan dalam duajeniscoupler tanggalakses3 Juti 2006. " I:$,11.31b-tg1:&-r-,-ryg,o31rr
80
T
t T I I I I I I I I
t t T I T I I I I
il a.
b.
Coupler Coupler,b. Underground GambarA.lla.Overhead
rendah listriktegangan sinyadarijaringan danmentransmisikan 2. Node,yangmenerima terminal{penerima ataupun mentransmisi), repeafer, atau Nodebisaberupa danmenegah. yangberfungsi sebagai Nodeadalah Ambient Ambient darikeduanya. Produk kombinasi Xnode. daridanmenuju end-user. Produknya adalah 3. Modem,mentransfer sinyalkomunikasi BPLModem Ambient
H.2CorlnexCommunicationm
perlengkapan PLCterbesar manufaktur denganproduksi Corinexadalahperusahaan powerline laindariCorinex teknologi 200fvlbps. Layanan terbanyak didunia.Corinex menyediakan yang VLANtagging, remote management, danfrekuensi adalahQoS(untukVolp),3DESsecurity, memastikan tidakadanya dengan segalabentuk regulasidan untukmenyesuaikan dapatdiprogram pitafrekuensi gangguan radio. interferensi dengan yangditawarkan Corinex dikembangkan untuksatuatauduaarea,yaitu: Pilotproject automatis. Aplikasi untuklayanan atauutilitaskomunikasi untukkonsumen layanan tambahan kecepatan videostreaming. Sedangkan tinggi,lP telephony, aksesIntemet konsumen diantaranya 26 www.corinex.com
I
t I
I I I I
AMR,SCADA, NonTechnical Loadfuntral,Seeurity, diantaranya untukutilitasaplikasiotomatis Iosses. voltage, MDU untukLowdanMedium aksesgateway Corinex Produk-produk diantaranya beberapa gateway, A.12menunjukkan Adapter, danlainlain.Gambar Router, Filter,Ethemet produk Corinex. MDUNetworking Corinex GambarA.l2 AVzOO FOWERLINE ETHERHET ADAPTER - lf[t L{l:rlso€r lqi'.eiires
t I I I I I I I I T I I I
AVAOO CABLELAFIADAFTER - 3,1'0 llll:ps.sv€r criv
\
H.3ASOKA USA27 perangkat pengembang PLCuntuk PLCdi USA,Asokamengembangkan Perusahaan di lndonesia. digunakan listrik tigaphasa, sepertiyang system aksesInternet dandatakonektivitas untukmembawa Asokamemberikan solusitermudah sangatmudahuntukditerapkan sistemplug-and-play, ke setiapkamardi rumahkita.Dengan adalah Asokadiantaranya kabeltambahan. Produk-produk dimana sajatanpaharusmenggunakan Access router, Ethemet Wireless adapter, adapter, PlugLink, wireless cable/DSL Asoka's PluglAN, untukPLC PlugLAN adalahprodukyangdidisain Router, danlain-lain. Asoka's Point,Broadband padaGambar gedung. A.13. Asoka Produk-produk diperlihatkan dalam
Produk keluaran Asoka GambarA.l3
27www.asokausa.com
82
I I
T I I I I I I I I
t t I I I I I
FLS5sCI-r#AF iiii: i rl:..:. .;r_:,:;::
F1965o-Ffh -i, -rl,:t
PL-o35il-BBn.
::,"1:lr':iL -:: ,t ,.
L:, 1',
PL97:,1-1,t58 r::i:i i.l.: r.lf i:
--,--'--i''\
{
l:\
tT&*-
t',
'ffi.i El'-;i-t -F,-
FISS:,]-E6R
- .;t l* ;,t ,-:lrl .-.:.-r'.r':l
't'l';i Pl3lE-Di i:.ltt5 Ftl tlri::
r:FllE-01 ,,''.'i.*i,;.,,1 F l::.ii ;-:rr,J
H.4PolYtraxza yangberbasiskan PLCuntukdaerah di Munich mengembangkan Perusahaan P"q"l$feX pada pembawa akanbergantung Eropa,Asiadan USA.Frekuensi {canier)yangdigunakan pada peraturan penggunaan Kecepatan datatransferakanbergantung frekuensi $etempat, padaperaturan data,halini bergantung untukmentransfer dandayayangdigunakan frekuensi yangdimungkinkan inijuga datapadasistem kecepatan untukmentransfer Sehingga setempat. padaregulasi 1 negara AsiadanUSAdapattercapai sekitar Padabeberapa setempat. bergantung peraturan padaperangkat dengan lunakuntukmenyesuaikan inihanyadilakukan MBps,perubahan sehingga inimengikuti standard CENELEC PadaprodukPolytrax EN50065-1, setempat. frekuensi dansekitar 2,5MBpsuntukUSAdanAsia, kecepatan hingga155KBpsuntukEropa, menyediakan 1,5MBps. transfer datahingga Polytrax telahmencobakan bersama Hitachi, mencapai DiJepang t* Wiryana,I Made,*InternetLewat JaringanListrik", ri:ltlt,ltu:du-ttLgt.5i:]ulttltrl-f,$eJ:1..t-tttilrr, Mei 2006
t I
r,,:i:
83
I I
t I I
t I I I I I I I I I I
jaringan di ASOP danASSOS difokuskan untukpenggunaan Modem lishikPolytrax serial koneksi 2 PCpada1 rumah,TV,SetTopBox, ataujuga Misaluntukmelakukan Homenetworking. otomasi rumahtelahdikenal rumah,Memang sejaklamauntukpengggunaan untukotomasi Sisteminimenggunakan lajudatadalamordeKBpsyanglebih LON,EIBatauInstabus. standard memang mencukup, tetapi darilajudatapadasistemPLC.Untukpemanfaatan sederhana rendah yanglebihkompeks, untuk lajudataini tak mencukupi. Terutama rendahnya untukpengaturan musikMP3,atauvideostreamuntukdi dalam dalamrumah,misaluntukmengirimkan komunikasi SwediaBlue2Space untuk Polytrax bekerjasamadenganperusahaan rumah(bangunan). gabungan solusi PLCdanteknologi Bluetooth, menyediakan antara H.5Sumitomoa kali mencoba dan membuktikan keefektifan Sejak2004,Sumitomo Electricberulang ujicobadi Kelapa RusiadanAsia.Termasuk Gading, modem PLC200Mbpsdi Fropa, aplikasi produkkeluaran Sumitomo Electric Jepang, Modem-modem Jakarta, $umitomo, menggunakan berkecepatan layanankomunikasi tinggi(lntemetdan layananVolP)menuju memberikan perumahan. sinyalkomunikasi Modemini terdiridari HrghEndNode(HE),yangmenerima (LE),yangberfungsi menguatkan Premisses sinyal,danCusfomer kecepatan tinggi,LowEndNode pelanggan. (CPE)yangdipasang A.14menunjukkan solusi/asf di rumah-rumah Gambar Egulslsrbn PLC. miledaritopologi
t I I
t
2ewwwsei.cojp/plc_e
84
I I I I
PLC A.14Solusilasf-mile Gambar H{h Erd E*itrnerl f HEI
t I I I I I
t I I T I I I
t I I
fr-j
H.6AscomCI jugadilakukan powerline olehsebuahperusahaan . Swiss4r;c-1"r1-r Penyediaan modem modelPowerline ini.Sepertiyang oleh memulaiproduksimassa diungkapkan Padabulan april2001 yaitu11negara Singapura, Ascom telahmencobakan di 16lokasi ujicoba, Eropa, Urs.T Fischer, panas inisejak tahun1998. sejakmusim 2000, sendiritelah memulai usaha danHongkong Ascom iniakanmengirimkan Modem PICAscom sinyaldataatausuaramelalui Padaprinsipnya jaringan V, Menggunakan Bandfrekuesi 1.6- 30MHzdibagiuntuk modulasi GMSK. listri230/240 yaituuntukkoneksididalam (misalantarperalatan penggunaannya yangberbeda ruangan kisaran Frekuensi rendah 1.6- 10MHzdigunakan untukmencapai danuntukkoneksi akses. di rumah) yang repeater. Untukjaringan transmisi dalamjarak200- 300 meter tanpadibutuhkannya peralatan tak terstruktur, di rumah,yangcenderung danbanyakkemungkinan menghubungkan peralatan yangterpasang ini tercapai 10- 30 MHzdigunakan. Dengan frekuensi makafrekeunsi
'0 Wiryana,I Made,"Internet l,ewat JaringanListrik",
.rl.-\r1:,lla1dll.cr1g-$-slr.Flrjl{qi Ut:!:l",rgri'!f',Mei 2006
85
t t I I I I I I I I
t I I I I
t t I I I
jaraksekitar100m tanparepeater. sekitar3 MBpsuntukmodel Lajudatayangdapattercapai generasi pertama. Ascom jaringan padastruktur yangdigunakan, bergantung listrik Lebarpitadanjarakjangkauan yangdihasilkan bahwainterferensi Satuhalyangdipastikan danjugaaturanlistriksetempat. tak ASCOM koneksi keportUSB layanan komunikasi umum.Modem ini memiliki bolehmengganggu 15W. kejaringan dengan da'ya sekitar ataupun Ethernet konsumsi
I I I I I I I I I T I I T T I I I T I
t
LAMPIRANB
T
t I T
t t I I I I I
t I T I I
t t I I
*t L-
v) rI
(t o, o
o. .$
o
z
(] a c0
tr s (o
u> E o rct c
.E o lt(, (, x
-*,'[
ttl t{r
$
{) E cl
g
IU F
G S
U' gr
s= b
s lg
{}
'a'C
oo)
;o
figr
\
=
(J()o
.
J
O
'PSE Ea*
I
a{
E e
oo oo
t:
c
TE CD
c)4
tr cl.5 q< -g(/) t/}o->
d, l!
rg {t, gl
GI
-
.9 .?
E(}c)
E
P * \
Eoo
ei
--- -o -o
::icj< L(rt o.g{! !EoCo o,, a, *
rg
a
E
o (J'
.EEB
:3; "voo 6.b b o=E .. b - r
nSOO iu_(naTIJ
ol
url Jl
G
o o 3 o 3 J
X o
'e
o 6 6n
I
-9O
I
+'.f >o zu)
I
i
l
|
IH 7d
X(D {J'
k (l)
p
a v
I I I
s
I t I I I I I I
t I T I T T I
t I
,.: o la[ '
e1.
rE)
{0
j
iJ\
u
&,....H F +r
?el
L{ ca
\J
G
z P\
\/
rP{
{-}
fi ()
o.
!-
t 3
$ d g
o {0
f-{
F
6
oo
{,
H
o n
*1 i
, _ -- - : * -,- -----5 I tt] 7
F*4
----
ffi & n
:- -
-
k
{t
I N
\J
rry+
F-"i
)i{
F -
€
\J A |'i
+J L
.u H
d I d,
\o cil q) a c!
c)
tr !)
€
a
I I I T I
g!ftr
t I I I I I
t t t I I I I I I
L-l
:k
ltn
tL1
rE E. E {1}
='-rrtr€ ,4"+ L\J .E
a, o
!t
.E F
oIE
f* ,r{*i L\)
tra
= -'rtr lg
I
(,
\l
ttf
t--
e -
B' tD
e = aCD s Jg
F
G IE El g g a
11 v
F
*N i+4
IE
E .E
(,
?*
trr. .
{Lr
E
E 5
t ]
8..r,*-. --.,rq
i
-"
"-**-;d 4;rP'
P
t(t
I
-$,.
;f*: i'{
,*i\# .tl . j.,e..
O )< a
:
,_ ,_, f !*,0 ,il,lE.' ,t lt' f ,.,..,."r,-!1.-Y; EtL 'r=r* {i'f ..f i
i E :g fEfr+ i +,E fl! =rl
m v v
f,i
FE{
_l
LLt
f I
(a r
= o:1-
O
c't di lr
r:"1
-+J
V
F
=il'-E-b
$ .=
h 'i
r:r -(3
trJ
(J .-'.rzl
=$ uf
:>-
''0t'
!,j 'E , --,', a'gl"_l llf fr 'F ,.iE i-
5l -_i
[r-':.
r?]
5d ? E =i i'E = F{ ,:r -t6:':**";*' .'-.:- ;"t 1= q E t
+ =-6$ a tr
. ts
q
r
"fi
E
-:d
:G
t
rg
F
\o t\{
() .,) A a,
i..i c) H
F
0
n>
IE oo aa
d (E
o 0 !t
g F
E" .d !6
E (t, tg
o,
t={
YY
tu # fl?E{
1il l
4
irs
sj 5 r. {d
m
s
S I:'t CD
dr
ro
rn .E ''fi
,
'in
I
r-l
Et
.!r o{
' tt'
g $-t n
e :r
qb
c(E
ec
-l-r f,J
fg3
re
ii€ "r
G,
ttt g GI
q
o IE .cr E (E ('
€i
- ' f ,
A!
e ffi m
.i.1
n
'u F H
H
\o Oe
c ci 'oo
€.
,,* I li{ iq' .'.
'd , o
ct d) a
G)
t
c)
s { a
il$1
ill :l l
li :l
\'4
:l'
Itr*-l
b+
O
rl
;l
:)' (t o
o 5 l.* o!t
6.
c .9
U' rg =
qt g
o, s S cn
:1, .r) I ; l.r
trD E lr q TD
s .E
E F
ts rJt c .E !E "t !o
ai
r|E '. T
E TE
('
F
i
o
3
p
c
a {,
n) \t
z
!
t
r'+i
s o f1 Ft
iir
r pr(
ttd
HR
rv cn
F'{
|-{
$<
0
p
fd H
H €
d
r!)
n u/
"rl \;t
'll
11
.t
i-{
F<
o o g
\o
o
!
-uE
E I F
e t-i :
-l
ott c-. E
P
;B u
",6 g
O ct c.l d v)
b
{ {t) 'Slt
li.
c) ,o
il
V)