SURVEY PENJUALAN ECERAN
September 2005 ?
Indeks riil penjualan eceran pada September 2005 mengalami penurunan
?
Harga-harga umum diperkirakan meningkat dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil
Perkembangan Penjualan Eceran Indeks riil penjualan eceran turun 9,9%
Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia kepada para pengusaha ritel pada September 2005 mengindikasikan adanya penurunan penjualan. Indeks riil penjualan turun sebesar -9,9% (pada Agustus 2005 indeks penjualan riil turun sebesar -0,5%). Dari sembilan kelompok barang yang disurvei, terdapat enam kelompok barang yang mengalami penurunan penjualan riil, yaitu kelompok pakaian dan perlengkapannya, peralatan tulis, suku cadang kendaraan, bahan konstruksi, makanan dan tembakau, serta bahan bakar (Tabel 1). Adapun tiga kelompok barang lainnya mengalami peningkatan penjualan riil, yaitu kelompok kerajinan, seni dan mainan, perlengkapan rumah tangga, dan bahan kimia. Secara regional, dari lima kota yang disurvei Jakarta, Semarang, Medan dan Surabaya mengalami penurunan penjualan riil, sedangkan Bandung mengindikasikan adanya peningkatan penjualan (Tabel 3). Grafik 1 Indeks Riil Penjualan Eceran ( Indeks ) 190
170
150
130
Indeks Riil
110 90
70 Agt 2003
Okt
Des
Feb 2004
Apr
Juni
Agt
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt **)
* ) angka realisasi sementara ** ) angka perkiraan
Metodologi Survei penjualan eceran merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 terhadap sekitar 316 pengecer sebagai responden (purposive sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Responden bersifat panel dan dikelompokkan berdasarkan 9 Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) tahun 1997. Hasil survei penjualan eceran disajikan dalam bentuk indeks riil.
Tim Statistik Sektor Riil
1
GRAFIK PENJUALAN BEBERAPA KOMODITI Grafik 2 Penjualan Makanan dan Tembakau ( Indeks ) 280
Grafik 3 Penjualan Pakaian dan Perlengkapannya ( Indeks ) 280
Makanan & Tembakau
260
250
240
220
220
190
200
160
180
130
160
100
140
70
Pakaian & Perlengkapannya
40
120 Agt 2003
Okt
Des
*) angka sementara
Feb 2004
Apr
Juni
Agt
Okt
Des
**) angka perkiraan
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Agt 2003
Okt **)
Okt
Des
*) angka sementara
Feb 2004
Apr
Juni
Agt
Okt
Des
**) angka perkiraan
Grafik 4 Penjualan Perlengkapan Rumah Tangga
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt **)
Grafik 5 Penjualan Bahan Kimia
( Indeks )
( Indeks )
240
260
Perlengkapan Rumah Tangga
Bahan Kimia
240
215 220
190
200 180
165
160
140
140 120
115
100
90 Agt 2003
Okt
Des
)
* angka sementara
Feb 2004
Apr
Juni
Agt
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt **)
Agt 2003
Okt
Des
*) angka sementara
Feb 2004
Juni
Agt
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt **)
Apr
Jun
Agt
Okt **)
** angka perkiraan
Grafik 6 Penjualan Bahan Konstruksi 160
Apr
**) angka perkiraan
)
Grafik 7 Penjualan Bahan Bakar
( Indeks )
( Indeks )
180
Bahan Konstruksi
Bahan Bakar
170
140
160
120
150
100
140 130
80
120 110
60
100
40 Agt 2003
Okt
Des
*) angka sementara
Feb 2004
Apr
Juni
Agt
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt **)
Agt 2003
Okt
Des
*) angka sementara
Feb 2004
Apr
Juni
Agt
**) angka perkiraan
Okt
Des
Feb 2005
** ) angka perkiraan
Tim Statistik Sektor Riil
2
Grafik 8 Penjualan Peralatan Tulis
Grafik 9 Penjualan Suku Cadang Kendaraan
( Indeks )
( Indeks )
240
160
Peralatan Tulis
220
Suku Cadang Kendaraan
140
200
120
180
100
160 80
140 60
120
40
100
20
80 Agt 2003
Okt
Des
*) angka sementara
Feb 2004
Apr
Juni
Agt
Okt
Des
** ) angka perkiraan
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt **)
Agt 2003
Okt
Des
Feb 2004
*) angka sementara
Apr
Juni
Agt
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt **)
**) angka perkiraan
Grafik 10 Penjualan Kerajinan, Seni, dan Mainan ( Indeks ) 150
Kerajinan, Seni & Mainan
140 130 120 110 100 90 80 70 60 Agt 2003
Okt
Des
*) angka sementara
Feb 2004
Apr
Juni
Agt
**) angka perkiraan
Tim Statistik Sektor Riil
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt **)
3
Berdasarkan hasil SPE September 2005, penurunan indeks total penjualan riil disebabkan oleh: Penjualan kelompok pakaian dan perlengkapannya mengalami penurunan terbesar
? ? ? ? ? ?
Penjualan kelompok pakaian dan perlengkapannya (40,5%), dengan penurunan terbesar terutama terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok peralatan tulis (8,9%), dengan penurunan terbesar terutama terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok suku cadang kendaraan (8,4%), dengan penurunan terbesar terutama terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok bahan konstruksi (7,1%), dengan penurunan terbesar terutama terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok makanan dan tembakau (3,0%), dengan penurunan terbesar terutama terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok bahan bakar (0,7%), dengan penurunan terbesar terutama terjadi di kota Medan Tabel 1 Pertumbuhan (m-t-m) Indeks Riil Penjualan Eceran Menurut Kategori (KLUI) – Gabungan 5 Kota (dalam persen) DESKRIPSI
Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan INDEKS TOTAL
2003
2004
2005
Mar
Juni
Sep
Des
Mar
Jun
Sep
Des
Jan
-7,0 22,4 10,7 -3,4 7,0 -1,6 -9,7 2,1 -7,3
1,9 18,1 6,0 4,5 -1,3 -3,1 4,4 -1,6 -8,4
-2,4 9,2 1,4 -3,0 -0,8 -1,0 -2,4 3,3 -7,9
0,2 18,6 11,6 -0,4 23,5 5,1 23,4 2,5 7,7
4,4 -2,0 10,6 8,8 -12,8 1,7 12,6 7,5 -8,8
-1,4 -5,5 -7,8 6,2 -4,7 0,3 3,4 -4,2 2,8
1,2 0,9 -0,6 -0,1 -0,9 1,9 -7,0 11,0 1,7
-5,7 1,3 -4,6 28,3 7,3 2,2 14,2 18,8 18,8
1,2
2,6
0,6
7,8
2,6
-2,1
1,9
6,5
1)
Feb
Mar
57,9 -13,7 51,4 47,7 83,3 47,3 -15,8 -51,4 -23,9
-10,1 -2,3 -12,5 -3,9 -8,2 -17,8 -3,2 17,2 -4,4
9,2 -0,4 1,7 -7,9 -12,8 17,3 20,1 -30,5 -8,8
11,5
-6,2
-0,5
Apr
Mei
1,6 -6,3 3,8 -9,7 -9,1 -3,3 0,9 2,1 -2,3 1,6 3,5 1,7 2,7 -10,8 125,3 -45,6 1,2 -25,0 9,2
-10,5
Jun
Jul
Agt
Sep*) Okt**)
-5,6 -12,0 12,1 -3,9 11,0 -1,7 6,8 5,9 -5,3
0,6 5,5 -9,8 1,6 -8,4 -3,8 16,0 -38,6 6,2
-2,9 4,8 -3,4 -1,3 -2,9 -0,6 -3,5 1,9 1,8
-3,0 -40,5 2,9 0,2 -7,1 -0,7 -8,9 -8,4 7,4
0,6 0,1 -7,4 -4,3 -9,3 -9,7 14,3 -22,5 3,6
-2,5
-3,0
-0,5
-9,9
-3,6
1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
Prospek Penjualan Eceran Oktober 2005 Penjualan pada Oktober 2005 diperkirakan akan turun
Indeks riil penjualan eceran pada Oktober 2005 diperkirakan turun sebesar 3,6%. Penurunan tersebut didorong oleh penurunan penjualan pada lima kelompok barang dengan penurunan terbesar terjadi pada kelompok suku cadang kendaraan, diikuti kelompok bahan bakar, bahan konstruksi, perlengkapan rumah tangga, dan bahan kimia. Adapun empat kelompok lainnya yaitu kelompok peralatan tulis; kerajinan, seni dan mainan; makanan dan tambakau; dan pakaian dan perlengkapannya diperkirakan mengalami peningkatan penjualan riil. Perkiraan Harga Umum dan Suku Bunga Kredit
Mayoritas responden masih memperkirakan harga meningkat dan suku bunga relatif stabil pada 1, 3 dan 6 bulan ke depan
Sebanyak 57.4% responden pedagang eceran (menurun dibanding hasil survei Agustus 2005 sebanyak 64.5% responden) memperkirakan harga barang untuk periode 1, 3, dan 6 bulan ke depan akan meningkat (Tabel 2). Adapun sebanyak 2,2% responden (menurun dibanding survei Agustus 2005 yang sebesar 2.3% responden) memperkirakan akan adanya penurunan harga umum pada 1, 3, dan 6 bulan ke depan, sedangkan 40.4% responden memperkirakan harga akan stabil. Mayoritas responden (58.9%) memperkirakan suku bunga kredit relatif stabil untuk 1, 3, dan 6 bulan ke depan (menurun dibanding hasil survei Agustus 2005 sebanyak 59.7% responden). Adapun sebanyak 38.3% responden (meningkat dibanding hasil survei Agustus 2005 sebanyak 36.3% responden) memperkirakan kenaikan suku bunga kredit untuk 1, 3, dan 6 bulan ke depan.
Tim Statistik Sektor Riil
4
Tabel 2 Ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit (dalam indeks) 2003
VARIABEL
Mar
Ekspektasi Harga Umum 1 bulan yad 135,0 3 bulan yad 129,1 6 bulan yad 134,9 Ekspektasi Suku Bunga Kredit
2004
2005
Juni
Sep
Des
Mar
Jun
Sep
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
120,8 119,1 122,5
120,8 115,4 107,4
129,1 116,7 111,9
122,9 117,5 117,1
121,7 117,1 123,3
136,2 138,1 118,5
149,8 135,8 119,2
139,4 165,8 138,5 137,1 147,9 131,1 127,9 135,2 133,6
122,4 126,9 122,5 128,8 133,9 137,5
138,6 129,8 136,6 132,4 137,0 138,3
172,1 173,9 167,5 156,8 146,9 135,3
1 bulan yad 3 bulan yad
94,3 92,9
83,1 88,8
80,4 83,3
93,9 86,4
95,7 97,1
101,9 105,3
118,0 109,3
105,4 102,0
105,2 117,3 120,8 106,5 116,4 114,2
119,7 112,8 108,7 107,9
115,7 118,9 107,9 113,1
146,4 153,8 127,3 131,0
6 bulan yad
83,7
87,1
83,5
88,2
102,5
108,5
108,3
101,5
107,4 110,8 110,1
108,8 108,0
108,5 117,8
123,4 122,0
Catatan:
Mulai data bulan Maret 2003 perhitungan indeks ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit ditambah dengan 100. Nilai diatas 100 artinya terjadi ekspektasi kenaikan harga umum dan suku bunga sebaliknya nilai dibawah 100 terjadi ekspektasi penurunan harga umum dan suku bunga.
Grafik 11 Perkembangan Ekspektasi Harga Umum dan Inflasi Aktual (%)
(Indeks) 190
9,0
180
8,0
170
7,0
160
6,0
150
5,0
140
4,0
130
3,0
120
2,0
110
1,0
100
0,0
90
-1,0 Sep 2003
Nov
Jan 2004
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan 2005
Mar
Mei
Jul
Ekspektasi 1 bln yad Ekspektasi 6 bln yad
Sep
Nov
Jan 2006
Mar
Ekspektasi 3 bln yad Inflasi Aktual
Grafik 12 Perkembangan Ekspektasi Suku Bunga Kredit dan Tingkat Suku Bunga SBI 1 Bulan (%)
(Indeks) 160
15,0
150
14,0
140
13,0
130
12,0
120
11,0
110
10,0
100
9,0
90
8,0
80
7,0
70
6,0 Sep 2003
Nov
Jan 2004
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan 2005
Ekspektasi 1 bln yad Ekspektasi 6 bln yad
Tim Statistik Sektor Riil
Sep
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan 2006
Mar
Ekspektasi 3 bln yad Suku Bunga SBI 1 bulan
5
Perkembangan Penjualan Eceran secara Regional Pada Oktober 2005, kota Semarang , Jakarta , dan Bandung mengindikasikan adanya penurunan penjualan
Secara regional, pada September 2005 dari lima kota yang disurvei, hanya Bandung yang mengalami peningkatan penjualan. Adapun empat kota yang lain yakni mengalami penurunan penjualan riil de ngan penurunan terbesar pada kota Jakarta. Sementara itu, pada Oktober 2005 diperkirakan penurunan penjualan terjadi di kota Semarang, Jakarta, dan Bandung, sedangkan Surabaya dan Medan diperkirakan mengalami peningkatan penjualan. Tabel 3 Pertumbuhan (m-t-m) Indeks Riil Penjualan Eceren per Kota (dalam persen) Mar
2003 Juni Sep
Des
Mar
Jun
Jakarta
-1,0
5,6
-1,3
17,3
1,1
-1,8
3,6
7,5
29,7
-5,1
Bandung Surabaya
2,5 3,3
-7,8 -0,9
9,5 1,7
4,3 1,6
13,8 0,3
1,4 -2,1
-0,5 -3,5
19,2 1,1
-37,4 24,5
-11,2 -0,6
Medan Semarang
1,4 8,5
1,5 11,7
3,9 -3,1
2,4 -2,2
-5,7 4,1
0,1 1,2
4,1 -4,5
6,3 -0,2
-7,0 3,4
1,2
2,6
0,6
7,8
2,6
-2,1
1,9
6,5
11,5
DESKRIPSI
INDEKS TOTAL
2004 Sep
Des
Jan
1)
2005 Mei Jun
Jul
Agt
Sep*) Okt**)
-8,9
-4,7
0,8
-1,5
-15,3
-8,4
-22,8 104,4 -35,2 -4,5 0,5 1,7
9,6 -5,1
-23,4 -0,1
9,3 0,9
6,5 -0,3
-8,5 0,5
0,5 -8,7
-7,2 17,0
-0,5 5,5
0,5 -4,5
-7,2 10,7
-1,4 4,5
-3,2 -5,7
8,4 -13,7
-6,2
-0,5
9,2 -10,5
-2,5
-3,0
-0,5
-9,9
-3,6
Feb
Mar 0,5
Apr 1,0
11,7 -6,5
1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
Tabel 4 Kontribusi Menurut Kategori terhadap Indeks Riil Total Penjualan Eceran Gabungan 5 Kota (dalam persen) DESKRIPSI Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan
2003 Juni Sep
Mar 22,0 16,1 7,4 11,3 7,2 14,5 3,4 23,8 7,9
26,2 19,4 8,6 13,2 7,3 14,5 4,4 22,9 7,1
Des
Mar
Jun
2004 Sep
27,5 24,1 8,5 14,6 7,9 14,9 4,4 23,0 7,4
35,5 35,5 10,0 12,8 8,5 15,2 5,5 23,9 9,0
25,4 30,4 8,7 12,5 5,9 15,5 5,9 23,7 6,3
23,2 29,6 7,4 12,8 5,3 14,6 6,1 22,0 7,3
24,7 31,4 8,3 13,5 5,4 15,7 6,9 22,3 8,5
INDEKS TOTAL 113,6 123,7 132,2 1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
156,0
134,1
128,4
136,6
Des 27,3 39,9 8,6 16,6 7,2 15,0 6,8 26,8 10,8
Jan
1)
43,1 34,4 13,0 24,6 13,2 22,1 5,8 13,0 8,2
159,1 177,4
2005 Mei Jun
Feb
Mar
Apr
38,7 33,6 11,4 23,6 12,1 18,2 5,6 15,3 7,8
42,3 33,5 11,5 21,7 10,6 21,3 6,7 10,6 7,2
42,9 34,8 10,5 21,9 10,3 22,1 6,9 23,9 7,2
40,2 31,4 10,2 22,4 10,5 22,4 6,1 13,0 5,4
38,0 27,6 11,4 21,5 11,7 22,1 6,6 13,8 5,1
Jul 38,2 29,1 10,3 21,9 10,7 21,2 7,6 8,5 5,5
Agt 37,1 30,5 9,9 21,6 10,4 21,1 7,3 8,6 5,6
Sep*) Okt**) 36,0 18,2 10,2 21,6 9,6 21,0 6,7 7,9 6,0
36,2 18,2 9,5 20,7 8,8 18,9 7,7 6,1 6,2
166,3 165,4
180,6
161,7
157,7
152,9
152,2
137,1
132,2
Tabel 5 Nilai Indeks Riil Penjualan Eceran Menurut Kategori (KLUI) Gabungan 5 Kota (dalam indeks) Mar
2003 Juni Sep
Des
Mar
Jun
134,6 103,8 122,4 108,8 75,7 112,1 98,6 131,3 102,4
160,2 125,0 142,5 127,5 77,1 112,4 127,3 126,5 92,0
167,8 155,2 141,4 140,7 82,9 115,0 128,0 127,1 95,7
216,9 228,7 166,0 124,0 89,9 117,3 160,2 132,2 116,6
155,3 195,6 143,6 120,8 61,5 121,0 170,1 130,6 81,4
141,9 190,9 122,2 124,2 55,7 113,1 175,5 121,8 94,2
INDEKS TOTAL 113,6 123,7 132,2 1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
156,0
134,1
128,4
DESKRIPSI Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan
Tim Statistik Sektor Riil
2004 Sep
Des
Jan
150,5 202,0 137,7 130,7 57,3 121,1 199,7 123,2 109,5
166,6 257,0 142,0 160,7 76,1 116,1 198,6 148,3 138,9
263,0 221,9 215,0 237,4 139,5 171,1 167,3 72,0 105,8
136,6
159,1 177,4
1)
2005 Mei Jun
Feb
Mar
Apr
Agt
Sep*) Okt**)
236,4 216,8 188,1 228,1 128,1 140,6 162,0 84,4 101,1
258,1 215,9 191,4 210,0 111,7 164,8 194,6 58,6 92,2
262,2 224,1 174,0 212,0 109,1 170,6 199,9 132,1 93,3
245,6 202,3 168,3 216,4 110,9 173,6 178,3 71,8 70,0
231,8 178,0 188,7 208,0 123,1 170,7 190,5 76,1 66,3
233,2 187,8 170,2 211,4 112,8 164,2 220,9 46,7 70,4
Jul
226,5 196,8 164,4 208,6 109,6 163,2 213,1 47,6 71,7
219,7 117,1 169,1 209,0 101,7 162,1 194,1 43,5 77,0
221,0 117,2 156,7 200,1 92,3 146,4 221,9 33,7 79,8
166,3 165,4
180,6
161,7
157,7
152,9
152,2
137,1
132,2
6