SURVEI PENJUALAN ECERAN Januari 2006
Indeks riil penjualan eceran pada Januari dan Februari 2006 mengalami penurunan
Harga dan suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil
Perkembangan Penjualan Eceran Indeks riil penjualan eceran Januari 2006 turun 11,2%
Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia kepada para pengusaha ritel pada Januari 2006 mengindikasikan adanya penurunan penjualan sebesar 11,2%. Grafik 1 Indeks Riil Penjualan Eceran ( Indeks ) 190 170 150 130
Indeks Riil 110 90 70 Se p 2004 Inde ks Riil 136,6
Ok t
Nov
140,9 149,6
Des
Jan
159,6
177,4
Feb
Mar
166,3 165,4
Apr
Mei
180,6
161,7
Jun
Jul
157,7 152,9
Agt
Sep
152,2
Okt
137,9 150,5
Nop
De s
Ja n *)
Feb 2006 **)
149,2
157,0
139,4
131,2
* ) angka realisasi sementara ** ) angka perkiraan
Keseluruhan dari sembilan kelompok barang yang disurvei mengalami penurunan. Penurunan tertinggi berasal dari kelompok pakaian dan perlengkapannya; diikuti kelompok kerajinan, seni, dan mainan; peralatan tulis; bahan konstruksi; suku cadang kendaraan; bahan kimia; perlengkapan rumah tangga; bahan bahar; dan makanan dan tembakau (Tabel 1). Secara regional, keseluruhan dari lima kota yang disurvei mengindikasikan mengalami penurunan penjualan riil (Tabel 3). Tabel 1 Pertumbuhan (m-t-m) Indeks Riil Penjualan Eceran Menurut Kategori (KLUI) – Gabungan 5 Kota (dalam persen) DESKRIPSI
2003
2004
2006
2005
Des
Mar
Jun
Sep
Des
Jan 1)
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
Jan *) Feb **)
Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan
0,2 18,6 11,6 -0,4 23,5 5,1 23,4 2,5 7,7
4,4 -2,0 10,6 8,8 -12,8 1,7 12,6 7,5 -8,8
-1,4 -5,5 -7,8 6,2 -4,7 0,3 3,4 -4,2 2,8
1,2 0,9 -0,6 -0,1 -0,9 1,9 -7,0 11,0 1,7
-5,7 1,3 -4,6 28,3 7,3 2,2 14,2 18,8 18,8
57,9 -13,7 51,4 47,7 83,3 47,3 -15,8 -51,4 -23,9
-10,1 -2,3 -12,5 -3,9 -8,2 -17,8 -3,2 17,2 -4,4
9,2 -0,4 1,7 -7,9 -12,8 17,3 20,1 -30,5 -8,8
1,6 3,8 -9,1 0,9 -2,3 3,5 2,7 125,3 1,2
-6,3 -9,7 -3,3 2,1 1,6 1,7 -10,8 -45,6 -25,0
-5,6 -12,0 12,1 -3,9 11,0 -1,7 6,8 5,9 -5,3
0,6 5,5 -9,8 1,6 -8,4 -3,8 16,0 -38,6 6,2
-2,9 4,8 -3,4 -1,3 -2,9 -0,6 -3,5 1,9 1,7
-5,1 -40,2 -5,3 1,5 -9,4 11,3 -11,7 -8,5 6,2
17,1 12,9 8,8 6,4 -10,1 10,7 -0,5 -20,4 35,5
-0,4 24,6 -7,7 -6,7 -9,8 -14,9 -9,6 10,8 9,5
-7,9 -10,9 17,9 29,5 -0,6 9,2 18,4 -19,7 46,3
-3,8 -33,3 -6,4 -8,0 -10,7 -4,0 -11,3 -10,0 -19,3
-9,3 -10,0 -5,0 -6,8 -1,2 -3,1 2,3 15,7 -10,8
INDEKS TOTAL
7,8
2,6
-2,1
1,9
6,5
11,5
-6,2
-0,5
9,2
-10,5
-2,5
-3,0
-0,5
-9,3
9,1
-0,9
5,2
-11,2
-5,9
1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
Metodologi Survei penjualan eceran merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 terhadap sekitar 316 pengecer sebagai responden (purposive sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Responden bersifat panel dan dikelompokkan berdasarkan 9 Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) tahun 1997. Hasil survei penjualan eceran disajikan dalam bentuk indeks riil.
Tim Statistik Sektor Riil
1
GRAFIK PENJUALAN BEBERAPA KOMODITI Grafik 2 Penjualan Makanan dan Tembakau ( Indeks ) 280
Grafik 3 Penjualan Pakaian dan Perlengkapannya ( Indeks ) 280
Makanan & Tembakau
Pakaian & Perlengkapannya
260
250
240
220
220
190
200 160
180 130
160 100
140 70
120 Feb 2004
Apr
Juni
*) angka sementara
Agt
Okt
Des 2005
Feb
Apr
Jun
Agt
Okt
Des
Feb 2006 **)
Feb 2004
Apr
Juni
*) angka sementara
Agt
Okt
Des 2005
Feb
Apr
Jun
Agt
Okt
Des
Feb 2006 **)
**) angka perkiraan
**) angka perkiraan
Penurunan terbesar penjualan kelompok makanan dan tembakau terjadi di kota Semarang
Penurunan terbesar penjualan kelompok perlengkapannya terjadi di kota Semarang
Grafik 4 Penjualan Perlengkapan Rumah Tangga
pakaian
dan
Grafik 5 Penjualan Bahan Kimia
( Indeks )
( Indeks )
240
280
Bahan Kimia
Perlengkapan Rumah Tangga
260
215
240 220
190
200
165
180 160
140
140
115
120 100
90 Feb 2004
Apr
Juni
*) angka sementara
Agt
Okt
Des 2005
Feb
Apr
Jun
Agt
Okt
Des
Feb 2006 **)
Feb 2004
Apr
Juni
)
* angka sementara
**) angka perkiraan
Agt
Okt
Des 2005
Feb
Apr
Jun
Agt
Okt
Des
)
Feb 2006 **)
** angka perkiraan
Penurunan terbesar penjualan kelompok perlengkapan rumah tangga terjadi di kota Bandung
Penurunan terbesar penjualan kelompok bahan kimia terjadi di kota Jakarta
Grafik 6 Penjualan Bahan Konstruksi
Grafik 7 Penjualan Bahan Bakar ( Indeks )
( Indeks ) 160
220
Bahan Konstruksi
Bahan Bakar
140
200
120
180
100 160
80 140
60 120
40 Feb 2004
Apr
Juni
*) angka sementara
Agt
Okt
Des 2005
Feb
Apr
Jun
Agt
Okt
Des
Feb 2006 **)
**) angka perkiraan
Penurunan terbesar penjualan kelompok bahan konstruksi terjadi di kota Jakarta
Tim Statistik Sektor Riil
100 Fe b 2004
Apr
Juni
*) angka sementara
Agt
Ok t
De s 2005
**) angka perkiraan
Fe b
A pr
Jun
Agt
Ok t
De s
Fe b 2006 **)
Penurunan terbesar penjualan kelompok bahan bakar terjadi di kota Surabaya
2
Grafik 8 Penjualan Peralatan Tulis
Grafik 9 Penjualan Suku Cadang Kendaraan ( Indeks )
( Indeks ) 240
160
Peralatan Tulis
Suku Cadang Kendaraan 140
220
120
200 100
180 80
160
60 40
140
20
120 Feb 2004
Apr
Juni
*) angka sementara
Agt
Okt
Des 2005
Feb
Apr
Jun
Agt
Okt
Des
Feb 2006 **)
**) angka perkiraan
Penurunan terbesar penjualan kelompok peralatan tulis terjadi di kota Jakarta
Feb 2004
Apr
Juni
*) angka sementara
Agt
Okt
Des 2005
Feb
Apr
Jun
Agt
Okt
Des
Feb 2006 **)
**) angka perkiraan
Penurunan terbesar penjualan kendaraan terjadi di kota Jakarta
kelompok
suku
cadang
Grafik 10 Penjualan Kerajinan, Seni, dan Mainan ( Indeks ) 170 160
Kerajinan, Seni & Mainan
150 140 130 120 110 100 90 80 70 60 Feb 2004
Apr
Juni
*) angka sementara
Agt
Okt
Des 2005
**) angka perkiraan
Feb
Apr
Jun
Agt
Okt
Des
Feb 2006 **)
Penurunan terbesar penjualan kelompok kerajinan, seni, dan mainan terjadi di kota Bandung
Tim Statistik Sektor Riil
3
Perkiraan Penjualan Eceran Februari 2006 Penjualan pada Februari 2006 diperkirakan masih mengalami penurunan
Indeks riil penjualan eceran pada Februari 2006 diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 5,9%. Penurunan tersebut terutama didorong oleh penurunan penjualan pada tujuh kelompok barang, dengan penurunan terbesar terjadi pada kelompok kerajinan, seni, dan mainan. Adapun kelompok suku cadang kendaraan dan peralatan tulis mengalami peningkatan penjualan riil. Perkiraan Harga Umum dan Suku Bunga Kredit
Mayoritas responden memperkirakan harga dan suku bunga relatif stabil
Mayoritas responden pedagang eceran (59,2% secara rata-rata) memperkirakan harga barang pada 1, 3, dan 6 bulan mendatang masih akan relatif sama. Adapun sebanyak 3,1% responden memperkirakan akan adanya penurunan harga umum, sedangkan 37,7% responden memperkirakan harga akan meningkat. Secara net balance1 (% jawaban naik - % jawaban turun), perkiraan harga akan meningkat semakin menguat (Tabel 2). Mayoritas responden (72,9%) memperkirakan suku bunga kredit relatif stabil untuk 1, 3, dan 6 bulan mendatang. Namun secara net balance1 ekspektasi peningkatan suku bunga kredit untuk 3 bulan mendatang diperkirakan melemah. Tabel 2 Ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit (dalam indeks) 2003
VARIABEL
Des Ekspektasi Harga Umum 1 bulan yad 129,1 3 bulan yad 116,7 6 bulan yad 111,9 Ekspektasi Suku Bunga Kredit 1 bulan yad 93,9 3 bulan yad 86,4 6 bulan yad 88,2
Catatan:
2004 Mar
Jun
Sep
2006
2005 Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
Jan
122,9 121,7 136,2 149,8 117,5 117,1 138,1 135,8 117,1 123,3 118,5 119,2
139,4 165,8 138,5 122,4 126,9 138,6 129,8 172,1 173,9 152,3 139,0 134,2 133,9 137,1 147,9 131,1 122,5 128,8 136,6 132,4 167,5 156,8 135,2 125,1 123,1 138,9 127,9 135,2 133,6 133,9 137,5 137,0 138,3 146,9 135,3 121,5 121,1 119,8 130,7
95,7 101,9 118,0 105,4 97,1 105,3 109,3 102,0 102,5 108,5 108,3 101,5
105,2 117,3 120,8 119,7 112,8 115,7 118,9 146,4 153,8 138,2 140,4 125,3 121,2 106,5 116,4 114,2 108,7 107,9 107,9 113,1 127,3 131,0 122,7 117,5 111,6 106,9 107,4 110,8 110,1 108,8 108,0 108,5 117,8 123,4 122,0 113,5 109,9 107,5 112,5
Mulai data bulan Maret 2003 perhitungan indeks ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit ditambah dengan 100. Nilai diatas 100 artinya terjadi ekspektasi kenaikan harga umum dan suku bunga sebaliknya nilai dibawah 100 terjadi ekspektasi penurunan harga umum dan suku bunga.
Grafik 11 Perkembangan Ekspektasi Harga Umum dan Inflasi Aktual (%)
(Indeks) 190
9,0
180
8,0
170
7,0
160
6,0
150
5,0
140
4,0
130
3,0
120
2,0
110
1,0
100
0,0
90
-1,0 Jan Mar 2004
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan Mar 2005
Mei
Jul
Sep
Ekspektasi 1 bln yad Ekspektasi 6 bln yad
Nov
Jan Mar 2006
Mei
Jul
Ekspektasi 3 bln yad Inflasi Aktual
1
Penghitungan dengan net balance dilakukan dengan mengurangkan antara prosentase jawaban ‘naik’ dan prosentase jawaban ‘turun’ (jawaban ‘tetap/sama’ diabaikan) + 100. Jika hasilnya > 100, maka responden memperkirakan akan adanya kenaikan, demikian pula sebaliknya.
Tim Statistik Sektor Riil
4
Grafik 12 Perkembangan Ekspektasi Suku Bunga Kredit dan Tingkat Suku Bunga SBI 1 Bulan (Indeks)
(%)
160
15,0
150
14,0
140
13,0
130
12,0
120
11,0
110
10,0
100
9,0
90
8,0
80
7,0
70
6,0 Jan 2004
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan 2005
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Ekspektasi 1 bln yad Ekspektasi 6 bln yad
Jan Mar 2006
Mei
Jul
Ekspektasi 3 bln yad Suku Bunga SBI 1 bulan
Perkembangan Penjualan Eceran secara Regional Pada Februari 2006 kota Jakarta, dan Bandung diperkirakan mengalami penurunan penjualan
Secara regional, pada Januari 2006, keseluruhan dari lima kota yang disurvei mengalami penurunan penjualan dengan penurunan terbesar terjadi di kota Bandung. Sementara itu pada Februari 2006, kota Jakarta dan Bandung diperkirakan mengalami penurunan penjualan, sedangkan kota Semarang, Surabaya dan Medan diperkirakan mengalami peningkatan penjualan. Tabel 3 Pertumbuhan (m-t-m) Indeks Riil Penjualan Eceren per Kota (dalam persen) 2003
DESKRIPSI
Des
2004 Mar
Jun
2006
2005
Sep
Des
Jan 1)
Feb
Mei
Jun
-8,9
-22,8 104,4 -35,2
Mar
1,0
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
-4,7
0,8
-1,5
-15,7
9,6
-23,4
9,3
16,8
Jan *) Feb **)
16,3
-6,4
12,2
-13,0
-11,7
-1,2
12,8
-4,1
-13,9
-0,1
Jakarta
17,3
1,1
-1,8
3,6
7,5
29,7
-5,1
Bandung
4,3
13,8
1,4
-0,5
19,2
-37,4
-11,2
Surabaya
1,6
0,3
-2,1
-3,5
1,1
24,5
-0,6
-4,5
0,5
1,7
-5,1
-0,1
0,9
-1,9
-5,7
-7,6
3,0
-0,8
5,9
Medan Semarang
2,4 -2,2
-5,7 4,1
0,1 1,2
4,1 -4,5
6,3 -0,2
-7,0 3,4
0,5 -8,7
-7,2 17,0
11,7 -6,5
-0,5 5,5
0,5 -4,5
-7,2 10,7
-1,4 4,5
-3,2 -5,6
3,4 -13,1
-4,2 2,5
2,9 -8,4
-1,3 -2,8
0,6 7,7
7,8
2,6
-2,1
1,9
6,5
11,5
-6,2
-0,5
9,2 -10,5
-2,5
-3,0
-0,5
-9,3
9,1
-0,9
5,2
-11,2
-5,9
INDEKS TOTAL
0,5
Apr
1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
Tabel 4 Kontribusi Menurut Kategori terhadap Indeks Riil Total Penjualan Eceran Gabungan 5 Kota (dalam persen) DESKRIPSI
2003 Des
Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan
35,5 35,5 10,0 12,8 8,5 15,2 5,5 23,9 9,0
2004 Mar 25,4 30,4 8,7 12,5 5,9 15,5 5,9 23,7 6,3
Jun 23,2 29,6 7,4 12,8 5,3 14,6 6,1 22,0 7,3
2005
Sep 24,7 31,4 8,3 13,5 5,4 15,7 6,9 22,3 8,5
Des 27,3 39,9 8,6 16,6 7,2 15,0 6,8 26,8 10,8
Jan 1)
Feb
Mar
Apr
43,1 34,4 13,0 24,6 13,2 22,1 5,8 13,0 8,2
38,7 33,6 11,4 23,6 12,1 18,2 5,6 15,3 7,8
42,3 33,5 11,5 21,7 10,6 21,3 6,7 10,6 7,2
42,9 34,8 10,5 21,9 10,3 22,1 6,9 23,9 7,2
INDEKS TOTAL 156,0 134,1 128,4 136,6 159,1 177,4 166,3 165,4 180,6 1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
Tim Statistik Sektor Riil
Mei 40,2 31,4 10,2 22,4 10,5 22,4 6,1 13,0 5,4
2006
Jun
Jul
38,0 27,6 11,4 21,5 11,7 22,1 6,6 13,8 5,1
38,2 29,1 10,3 21,9 10,7 21,2 7,6 8,5 5,5
Agt 37,1 30,5 9,9 21,6 10,4 21,1 7,3 8,6 5,6
Sep 35,2 18,3 9,4 21,9 9,4 23,5 6,5 7,9 5,9
Okt 41,3 20,6 10,2 23,3 8,5 26,0 6,5 6,3 7,9
Nop 41,1 25,7 9,4 21,7 7,6 22,1 5,8 6,9 8,7
Des 37,9 22,9 11,1 28,2 7,6 24,1 6,9 5,6 12,7
Jan *) Feb **)
36,4 15,3 10,4 25,9 6,8 23,2 6,1 5,0 10,3
33,1 13,7 9,9 24,2 6,7 22,4 6,3 5,8 9,2
161,7 157,7 152,9 152,2 137,9 150,5 149,2 157,0 139,4 131,2
5
Tabel 5 Nilai Indeks Riil Penjualan Eceran Menurut Kategori (KLUI)-Gabungan 5 Kota (dalam indeks) DESKRIPSI Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan
2003
2004
2005
Mar
Jun
Sep
Des
Jan 1)
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
216,9 228,7 166,0 124,0 89,9 117,3 160,2 132,2 116,6
155,3 195,6 143,6 120,8 61,5 121,0 170,1 130,6 81,4
141,9 190,9 122,2 124,2 55,7 113,1 175,5 121,8 94,2
150,5 202,0 137,7 130,7 57,3 121,1 199,7 123,2 109,5
166,6 257,0 142,0 160,7 76,1 116,1 198,6 148,3 138,9
263,0 221,9 215,0 237,4 139,5 171,1 167,3 72,0 105,8
236,4 216,8 188,1 228,1 128,1 140,6 162,0 84,4 101,1
258,1 215,9 191,4 210,0 111,7 164,8 194,6 58,6 92,2
262,2 224,1 174,0 212,0 109,1 170,6 199,9 132,1 93,3
245,6 202,3 168,3 216,4 110,9 173,6 178,3 71,8 70,0
231,8 178,0 188,7 208,0 123,1 170,7 190,5 76,1 66,3
233,2 187,8 170,2 211,4 112,8 164,2 220,9 46,7 70,4
226,5 196,8 164,4 208,6 109,6 163,2 213,1 47,6 71,7
215,1 117,7 155,6 211,8 99,3 181,6 188,2 43,5 75,5
251,9 132,8 169,4 225,3 89,2 200,9 187,2 34,6 102,3
251,0 165,6 156,3 210,2 80,5 171,0 169,3 38,4 112,0
231,2 147,5 184,2 272,3 80,1 186,7 200,4 30,8 163,8
INDEKS TOTAL 156,0 134,1 128,4 136,6 159,1 177,4 166,3 165,4 180,6 1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
Tim Statistik Sektor Riil
2006
Des
Jan *) Feb **) 222,4 98,3 172,4 250,6 71,5 179,2 177,7 27,7 132,3
201,8 88,5 163,8 233,6 70,7 173,6 181,8 32,1 118,0
161,7 157,7 152,9 152,2 137,9 150,5 149,2 157,0 139,4 131,2
6