SURVEI PENJUALAN ECERAN Nopember 2005
Indeks riil penjualan eceran pada November 2005 mengalami penurunan
Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil
Perkembangan Penjualan Eceran Indeks riil penjualan eceran turun 6,2%
Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia kepada para pengusaha ritel pada November 2005 mengindikasikan adanya penurunan penjualan. Setelah mengalami pertumbuhan yang tinggi 19,0% pada Oktober 2005 (sesuai dengan pola musiman lebaran), indeks riil penjualan pada November 2005 turun sebesar 6,2%. Dari sembilan kelompok barang yang disurvei, hanya kelompok kerajinan, seni, dan mainan yang mengalami peningkatan penjualan riil. Adapun delapan kelompok barang yang lain mengalami penurunan penjualan riil. Penurunan terbesar berasal dari kelompok suku cadangan kendaraan; diikuti penjualan kelompok makanan dan tembakau; bahan konstruksi; bahan kimia; pakain dan perlengkapan; bahan bakar; perlengkapan rumah tangga; dan peralatan tulis. Secara regional, dari lima kota yang disurvei hanya Semarang yang mengalami peningkatan penjualan riil, sedangkan Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan mengindikasikan adanya penurunan penjualan (Tabel 3).
Grafik 1 Indeks Riil Penjualan Eceran ( Indeks ) 190
170
150
130
Indeks Riil
110
90
70 Des 2003 Feb 2004
Apr
Juni
Agt
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt
Des **)
*) angka realisasi sementara ** ) angka perkiraan
Metodologi Survei penjualan eceran merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 terhadap sekitar 316 pengecer sebagai responden (purposive sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Responden bersifat panel dan dikelompokkan berdasarkan 9 Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) tahun 1997. Hasil survei penjualan eceran disajikan dalam bentuk indeks riil.
Tim Statistik Sektor Riil
1
GRAFIK PENJUALAN BEBERAPA KOMODITI Grafik 2 Penjualan Makanan dan Tembakau
( Indeks ) 320
Grafik 3 Penjualan Pakaian dan Perlengkapannya
( Indeks ) 280
Makanan & Tembakau
Pakaian & Perlengkapannya
300 250
280 260
220
240 190
220 200
160
180 130
160 140
100
120 Des 2003
Feb 2004
A pr
*) angka sementara
Juni
Agt
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
A gt
Okt
Des **)
Des 2003
Feb 2004
A pr
*) angka sementara
Juni
A gt
Okt
Des
Feb 2005
A pr
Jun
A gt
Okt
Des **)
**) angka perkiraan
**) angka
Grafik 4 Penjualan Perlengkapan Rumah Tangga
Grafik 5 Penjualan Bahan Kimia
( Indeks )
( Indeks )
240
260
Bahan Kimia
Perlengkapan Rumah Tangga 240
215
220
190
200
165
180 160
140
140
115 120
90
100 Des 2003
Feb 2004
A pr
*) angka sementara
Juni
A gt
Okt
Des
**) angka perkiraan
Feb 2005
A pr
Jun
A gt
Okt
Des **)
Des 2003
Feb 2004
A pr
*) angka sementara
Grafik 6 Penjualan Bahan Konstruksi
Juni
A gt
Okt
Des
Feb 2005
A pr
Jun
A gt
Okt
Des **)
**) angka perkiraan
Grafik 7 Penjualan Bahan Bakar ( Indeks )
( Indeks ) 160
220
Bahan Konstruksi
210
140
Bahan Bakar
200 190
120
180 170
100
160 150
80
140 130
60
120
40
110 Des 2003
Feb 2004
A pr
*) angka sementara
Juni
A gt
Okt
**) angka perkiraan
Tim Statistik Sektor Riil
Des
Feb 2005
A pr
Jun
A gt
Okt
Des **)
100 Des 2003 Feb 2004 )
Apr
* angka sementara
Juni
Agt
Okt
Des
Feb 2005
Apr
Jun
Agt
Okt
**) angka perkiraan
2
Des **)
Grafik 8 Penjualan Peralatan Tulis
Grafik 9 Penjualan Suku Cadang Kendaraan
( Indeks )
( Indeks )
300
160
Peralatan Tulis
Suku Cadang Kendaraan
280
140
260
120 240
100
220 200
80
180
60
160
40 140
20
120 Des 2003
Feb 2004
A pr
)
* angka sementara
Juni
A gt
Okt
Des
Feb 2005
A pr
Jun
A gt
Okt
Des **)
Des 2003 )
)
Feb 2004
A pr
* angka sementara
** angka perkiraan
Juni
A gt
Okt
Des
Feb 2005
A pr
Jun
A gt
Okt
)
** angka perkiraan
Grafik 10 Penjualan Kerajinan, Seni, dan Mainan ( Indeks ) 150
Kerajinan, Seni & Mainan
140 130 120 110 100 90 80 70 60 Des 2003
Feb 2004
A pr
*) angka sementara
Juni
A gt
Okt
Des
**) angka perkiraan
Tim Statistik Sektor Riil
Feb 2005
A pr
Jun
A gt
Okt
Des **)
3
Des **)
Berdasarkan hasil SPE November 2005, penurunan indeks total penjualan riil disebabkan oleh: − Penjualan suku cadang kendaraan mengalami penurunan terbesar
− − − − − − −
Penjualan kelompok suku cadang kendaraan (-25,4%), dengan penurunan terbesar terjadi di kota Medan Penjualan kelompok bahan kosntruksi (-9,8%), dengan penurunan terbesar terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok bahan kimia (-9,7%), dengan penurunan terbesar terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok bahan bakar (-9,2%), dengan penurunan terbesar terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok perlengkapan rumah tangga (-7,6%), dengan penurunan terbesar terjadi di kota Surabaya Penjualan kelompok makanan dan tembakau (-4,2%), dengan penurunan terbesar terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok pakaian dan perlengkapannya (-3,6%), dengan penurunan terbesar terjadi di kota Jakarta Penjualan kelompok peralatan tulis (-2,8%), dengan penurunan terbesar terjadi di kota Semarang. Tabel 1 Pertumbuhan (m-t-m) Indeks Riil Penjualan Eceran Menurut Kategori (KLUI) – Gabungan 5 Kota (dalam persen) (Persen) DESKRIPSI
Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan INDEKS TOTAL
2003
2004
2005 1)
Des
Mar
Jun
Sep
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
0,2 18,6 11,6 -0,4 23,5 5,1 23,4 2,5 7,7
4,4 -2,0 10,6 8,8 -12,8 1,7 12,6 7,5 -8,8
-1,4 -5,5 -7,8 6,2 -4,7 0,3 3,4 -4,2 2,8
1,2 0,9 -0,6 -0,1 -0,9 1,9 -7,0 11,0 1,7
-5,7 1,3 -4,6 28,3 7,3 2,2 14,2 18,8 18,8
57,9 -13,7 51,4 47,7 83,3 47,3 -15,8 -51,4 -23,9
-10,1 -2,3 -12,5 -3,9 -8,2 -17,8 -3,2 17,2 -4,4
9,2 -0,4 1,7 -7,9 -12,8 17,3 20,1 -30,5 -8,8
1,6 3,8 -9,1 0,9 -2,3 3,5 2,7 125,3 1,2
-6,3 -9,7 -3,3 2,1 1,6 1,7 -10,8 -45,6 -25,0
-5,6 -12,0 12,1 -3,9 11,0 -1,7 6,8 5,9 -5,3
0,6 5,5 -9,8 1,6 -8,4 -3,8 16,0 -38,6 6,2
-2,9 4,8 -3,4 -1,3 -2,9 -0,6 -3,5 1,9 1,7
-5,1 -40,2 -5,3 1,5 -9,4 11,3 -11,7 -8,5 5,4
41,2 12,9 8,8 7,7 -10,1 20,0 39,6 -20,4 35,5
-4,2 -3,6 -7,6 -9,7 -9,8 -9,2 -2,8 -25,4 13,8
-8,1 -9,2 -0,9 -1,1 -2,9 4,0 9,8 14,6 -25,8
7,8
2,6
-2,1
1,9
6,5
11,5
-6,2
-0,5
9,2
-10,5
-2,5
-3,0
-0,5
-9,4
19,0
-6,2
-3,9
Nop*) Des**)
1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
Penjualan Eceran Desember 2005 Penjualan pada Desemberr 2005 diperkirakan akan turun
Indeks riil penjualan eceran pada Desember 2005 diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 3,9%. Penurunan tersebut didorong oleh penurunan penjualan pada enam kelompok barang dengan penurunan terbesar terjadi pada kelompok kerajinan, seni, dan mainan; diikuti kelompok pakaian dan perlengkapannya; makanan dan tembakau; bahan konstruksi; bahan kimia; dan perlengkapan rumah tangga. Adapun tiga kelompok lainnya yaitu kelompok suku cadang kendaraan; peralatan tulis; dan bahan bakar mengalami peningkatan penjualan riil. Perkiraan Harga Umum dan Suku Bunga Kredit
Mayoritas responden memperkirakan harga dan suku bunga relatif stabil
Mayoritas responden pedagang eceran (63,4%) memperkirakan harga barang pada 1, 3, dan 6 bulan mendatang akan relatif stabil (Tabel 2). Adapun sebanyak 4,1% responden memperkirakan akan adanya penurunan harga umum, sedangkan 32,5% responden memperkirakan harga akan meningkat. Secara net balance (% jawaban naik - % jawaban turun), harga diperkirakan meningkat. Mayoritas responden (67,5%) memperkirakan suku bunga kredit relatif stabil untuk 1, 3, dan 6 bulan mendatang. Namun secara net balance (%jawaban naik – %jawaban turun), suku bunga kredit untuk 1, 3, dan 6 bulan mendatang diperkirakan akan meningkat.
Tim Statistik Sektor Riil
4
Tabel 2 Ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit (dalam indeks) 2003
VARIABEL
Des Ekspektasi Harga Umum 1 bulan yad 129,1 3 bulan yad 116,7 6 bulan yad 111,9 Ekspektasi Suku Bunga Kredit 1 bulan yad 93,9 3 bulan yad 86,4 6 bulan yad 88,2 Keterangan:
2004
2005
Mar
Jun
Sep
Des
122,9 117,5 117,1
121,7 117,1 123,3
136,2 138,1 118,5
149,8 135,8 119,2
95,7 97,1 102,5
101,9 105,3 108,5
118,0 109,3 108,3
105,4 102,0 101,5
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
139,4 165,8 137,1 147,9 127,9 135,2
138,5 131,1 133,6
122,4 122,5 133,9
126,9 128,8 137,5
138,6 136,6 137,0
129,8 132,4 138,3
172,1 167,5 146,9
173,9 156,8 135,3
152,3 135,2 121,5
139,0 125,1 121,1
105,2 117,3 106,5 116,4 107,4 110,8
120,8 114,2 110,1
119,7 108,7 108,8
112,8 107,9 108,0
115,7 107,9 108,5
118,9 113,1 117,8
146,4 127,3 123,4
153,8 131,0 122,0
138,2 122,7 113,5
140,4 117,5 109,9
Mulai data bulan Maret 2003 perhitungan indeks ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit ditambah dengan 100. Nilai diatas 100 artinya terdapat ekspektasi
Mulai data bulan Maret 2003 perhitungan indeks ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit ditambah dengan 100. Nilai diatas 100 artinya terjadi ekspektasi kenaikan harga umum dan suku bunga sebaliknya nilai dibawah 100 terjadi ekspektasi penurunan harga umum dan suku bunga.
Catatan:
Grafik 11 Perkembangan Ekspektasi Harga Umum dan Inflasi Aktual (%)
(Indeks) 190
9.0
180
8.0
170
7.0
160
6.0
150
5.0
140
4.0
130
3.0
120
2.0
110
1.0
100
0.0
90
-1.0 Nov Jan 2003 2004
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan 2005
Mar
Mei
Jul
Sep
Ekspektasi 1 bln yad Ekspektasi 6 bln yad
Nov
Jan 2006
Mar
Mei
Ekspektasi 3 bln yad Inflasi Aktual
Grafik 12 Perkembangan Ekspektasi Suku Bunga Kredit dan Tingkat Suku Bunga SBI 1 Bulan (Indeks)
(%)
160
15.0
150
14.0
140
13.0
130
12.0
120
11.0
110
10.0
100
9.0
90
8.0
80
7.0
70
6.0 Nov Jan 2003 2004
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan 2005
Mar
Ekspektasi 1 bln yad Ekspektasi 6 bln yad
Tim Statistik Sektor Riil
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan 2006
Mar
Mei
Ekspektasi 3 bln yad Suku Bunga SBI 1 bulan
5
Perkembangan Penjualan Eceran secara Regional Pada December 2005, hanya kota Medan yang mengindikasikan adanya peningkatan penjualan
Secara regional, pada November 2005 dari lima kota yang disurvei hanya kota Semarang yang mengalami peningkatan penjualan. Adapun empat kota lainnya yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan mengalami penurunan penjualan riil dengan penurunan terbesar pada kota Jakarta. Sementara itu, pada Desember 2005 diperkirakan penurunan penjualan terjadi di kota Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya, sedangkan Medan diperkirakan mengalami peningkatan penjualan. Tabel 3 Pertumbuhan (m-t-m) Indeks Riil Penjualan Eceren per Kota (dalam persen) 2003
DESKRIPSI
2004
2005 Jan 1)
Des
Mar
Jun
Sep
Des
17,3
1,1
-1,8
3,6
7,5
29,7
-5,1
0,5
Bandung
4,3
13,8
1,4
-0,5
19,2
-37,4
-11,2
-22,8
Surabaya
1,6
0,3
-2,1
-3,5
1,1
24,5
-0,6
-4,5
0,5
Medan Semarang
2,4 -2,2
-5,7 4,1
0,1 1,2
4,1 -4,5
6,3 -0,2
-7,0 3,4
0,5 -8,7
-7,2 17,0
11,7 -6,5
7,8
2,6
-2,1
1,9
6,5
11,5
-6,2
-0,5
Jakarta
INDEKS TOTAL
Feb
Mar
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop*) Des**)
-8,9
-4,7
0,8
-1,5
-15,7
16,3
-11,5
-2,5
104,4 -35,2
9,6
-23,4
9,3
16,8
78,4
-5,2
0,2
1,7
-5,1
-0,1
0,9
-1,9
-5,7
-7,4
8,7
-0,5 5,5
0,5 -4,5
-7,2 10,7
-1,4 4,5
-3,2 -5,7
3,4 -13,1
-4,2 2,6
3,6 -7,4
9,2 -10,5
-2,5
-3,0
-0,5
-9,4
19,0
-6,2
-3,9
Apr 1,0
1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
Tabel 4 Kontribusi Menurut Kategori terhadap Indeks Riil Total Penjualan Eceran Gabungan 5 Kota (dalam persen) DESKRIPSI
2003
2004
Des Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan
Mar
35,5 35,5 10,0 12,8 8,5 15,2 5,5 23,9 9,0
25,4 30,4 8,7 12,5 5,9 15,5 5,9 23,7 6,3
Jun
2005
Sep
23,2 29,6 7,4 12,8 5,3 14,6 6,1 22,0 7,3
24,7 31,4 8,3 13,5 5,4 15,7 6,9 22,3 8,5
INDEKS TOTAL 156,0 134,1 128,4 1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
136,6
Des 27,3 39,9 8,6 16,6 7,2 15,0 6,8 26,8 10,8
Jan 1)
Feb
Mar
Apr
43,1 34,4 13,0 24,6 13,2 22,1 5,8 13,0 8,2
38,7 33,6 11,4 23,6 12,1 18,2 5,6 15,3 7,8
42,3 33,5 11,5 21,7 10,6 21,3 6,7 10,6 7,2
42,9 34,8 10,5 21,9 10,3 22,1 6,9 23,9 7,2
40,2 31,4 10,2 22,4 10,5 22,4 6,1 13,0 5,4
38,0 27,6 11,4 21,5 11,7 22,1 6,6 13,8 5,1
38,2 29,1 10,3 21,9 10,7 21,2 7,6 8,5 5,5
37,1 30,5 9,9 21,6 10,4 21,1 7,3 8,6 5,6
35,2 18,3 9,4 21,9 9,4 23,5 6,5 7,9 5,9
49,7 20,6 10,2 23,6 8,5 28,2 9,1 6,3 7,9
47,6 19,9 9,4 21,3 7,6 25,6 8,8 4,7 9,0
43,8 18,0 9,4 21,1 7,4 26,6 9,7 5,4 6,7
166,3
165,4
180,6
161,7
157,7
152,9
152,2
137,9
164,1
154,0
148,0
Agt
Sep
Okt
159,1 177,4
Mei
Jul
Jun
Agt
Sep
Okt
Nop*) Des**)
Tabel 5 Nilai Indeks Riil Penjualan Eceran Menurut Kategori (KLUI) Gabungan 5 Kota (dalam indeks) DESKRIPSI
2004
2005
Des
Mar
Jun
Sep
Des
Jan 1)
Feb
Mar
Apr
216,9 228,7 166,0 124,0 89,9 117,3 160,2 132,2 116,6
155,3 195,6 143,6 120,8 61,5 121,0 170,1 130,6 81,4
141,9 190,9 122,2 124,2 55,7 113,1 175,5 121,8 94,2
150,5 202,0 137,7 130,7 57,3 121,1 199,7 123,2 109,5
166,6 257,0 142,0 160,7 76,1 116,1 198,6 148,3 138,9
263,0 221,9 215,0 237,4 139,5 171,1 167,3 72,0 105,8
236,4 216,8 188,1 228,1 128,1 140,6 162,0 84,4 101,1
258,1 215,9 191,4 210,0 111,7 164,8 194,6 58,6 92,2
INDEKS TOTAL 156,0 134,1 128,4 1) Terjadi perubahan pada responden berskala besar *) Angka realisasi sementara **) Angka perkiraan
136,6
159,1 177,4
166,3
165,4
Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan
Tim Statistik Sektor Riil
2003
Mei
Jun
Jul
Nop*) Des**)
262,2 224,1 174,0 212,0 109,1 170,6 199,9 132,1 93,3
245,6 202,3 168,3 216,4 110,9 173,6 178,3 71,8 70,0
231,8 178,0 188,7 208,0 123,1 170,7 190,5 76,1 66,3
233,2 187,8 170,2 211,4 112,8 164,2 220,9 46,7 70,4
226,5 196,8 164,4 208,6 109,6 163,2 213,1 47,6 71,7
215,1 117,7 155,6 211,8 99,3 181,6 188,2 43,5 75,5
303,6 132,8 169,4 228,1 89,2 217,8 262,7 34,6 102,3
290,8 128,0 156,5 206,0 80,5 197,7 255,3 25,8 116,4
267,2 116,3 155,1 203,6 78,2 205,6 280,3 29,6 86,4
180,6
161,7
157,7
152,9
152,2
137,9
164,1
154,0
148,0
6