SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN Januari 2010
Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Januari 2010 tercatat sebesar 213,4, menurun sebesar -3,7% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan indeks penjualan tersebut disebabkan oleh berakhirnya perayaan hari besar keagamaan dan musim liburan menyambut tahun baru. Secara tahunan, IPR mengalami kenaikan sebesar 40,2% terutama didorong oleh kenaikan penjualan pada kelompok pakaian & perlengkapannya.
Responden memperkirakan penjualan mendatang masih akan meningkat.
Suku bunga kredit pada 6 bulan mendatang diperkirakan oleh responden masih akan menurun sebagaimana ditunjukkan dengan indeks yang berada pada level dibawah 100.
Responden memperkirakan tekanan terhadap harga pada 3 dan 6 bulan mendatang semakin berkurang yang tercermin pada penurunan indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang masing-masing sebesar 1,2 dan 1,1 poin dibandingkan dengan bulan Desember 2009.
pada
3
dan
6
bulan
Perkembangan Penjualan Riil Indeks penjualan riil turun -3,7% dibandingkan bulan sebelumnya, namun indeks masih meningkat secara tahunan.
Indeks penjualan riil mengalami penurunan, namun jika dibandingkan tahun sebelumnya indeks masih meningkat. Pada periode Januari 2010, indeks penjualan riil tercatat sebesar 213,4. Seiring dengan berakhirnya perayaan hari besar keagamaan dan musim liburan menyambut tahun baru, indeks penjualan riil tersebut mengalami penurunan sebesar -3,7% namun jika dibandingkan tahun sebelumnya indeks masih tumbuh sebesar 40,2%. Penurunan penjualan pada periode laporan terjadi hampir pada semua kelompok komoditi terutama pada kelompok kerajinan, seni, & mainan dan kelompok pakaian & perlengkapannya. Grafik 1. Perkembangan Indeks Riil Penjualan Eceran Indeks 210.0 190.0 170.0 150.0 130.0 110.0 90.0 70.0 Indeks Riil Penjualan Eceran
50.0 2
3
4
5
6
7 2008
8
9 10 11 12 1
2
3
4
5
6
7
2009
8
9 10 11 12 1* 2010
*) Angka sementara
Metodologi Survei Penjualan Eceran (SPE) dilaksanakan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan PDB dari sisi konsumsi swasta. SPE merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 terhadap sekitar 270 pengecer sebagai responden (purposive sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Responden bersifat panel dan dikelompokkan berdasarkan 9 Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) tahun 1997 dan hasil survei penjualan eceran disajikan dalam bentuk indeks riil dengan tahun dasar Oktober 2000. Untuk perkiraan harga umum dan suku bunga kredit perhitungan dengan menggunakan metode balance score (net balance + 100). Berdasarkan uji korelasi selama periode 2001 s.d 2008 tingkat korelasi hasil survei dan PDB dari sisi konsumsi swasta sebesar 0,71.
Tim Statistik Sektor Riil
1
Jika
dibandingkan
periode
bulan
sebelumnya
indeks
mengalami
penurunan sebesar -3,7%. Penurunan indeks tercermin dari penurunan 8 kelompok komoditi dimana penurunan terbesar terjadi pada kelompok kerajinan, seni, & mainan (11,0%), diikuti oleh kelompok pakaian & perlengkapannya (-7,6%), kelompok suku cadang kendaraan (-3,5%), kelompok perlengkapan rumah tangga (-2,1%), kelompok bahan kimia (-1,8%), kelompok bahan bakar (-0,9%), kelompok makanan & tembakau (-0,8%), dan kelompok bahan konstruksi (-0,4%). Satu-satunya kelompok komoditi yang masih mengalami kenaikan penjualan adalah kelompok peralatan tulis (3,3%).
Tabel 1. Pertumbuhan Penjualan Riil secara Bulanan (m-t-m) 2008
DESKRIPSI
Feb
Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan INDEKS TOTAL *) Angka sementara
Mar
Apr
Mei
8,8 -1,9 24,3 -18,0 0,9 -1,1 4,7 11,6 10,6 -3,9 1,3 1,8 1,8 -4,2 -6,5 1,4 12,1 -3,6
-4,7 6,7 3,0 34,9 18,5 -6,2 -2,2 1,1 -8,6
8,8
5,4
-2,9
Juni
2009
Juli
Sep
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
2010 Juli Agt Sep Okt Nov Des
Okt
Nov
Des
4,7 -2,5 5,1 7,9 -1,0 3,2 0,2 -2,3 17,4 6,6 -3,2 15,2 6,1 13,0 2,2 -11,7 4,1 2,9
5,8 6,3 16,3 -25,3 5,7 1,0 6,1 -22,8 -2,0 11,5 4,2 -12,2 3,4 0,4 5,9 -17,6 0,9 1,6 -10,5 -9,3 -3,0 -1,3 -7,5 -8,2 9,2 -16,8 -6,3 -0,9 3,2 5,7 9,3 -10,2 9,5 -4,6 6,3 -16,0
0,4 -9,5 -6,1 -2,2 -5,4 6,2 -3,3 -4,6 -8,2
4,8 -5,3 -3,3 27,5 8,9 6,8 -3,3 5,7 6,9 17,8 -7,8 -4,2 17,0 6,0 8,2 9,6 6,1 5,3 3,9 -4,3 -2,1 5,1 0,5 -0,6 -2,1 2,9 3,1 -3,8 -2,7 -1,8 8,1 6,1 2,1 0,8 4,7 -2,0 0,6 -4,5 -2,3 4,7 0,7 6,7 1,0 1,0 4,7 -2,7 -10,4 -0,1 8,7 -1,7 1,8 -1,2 1,6 -1,2 2,7 -7,3 -3,0 12,0 5,5 1,4 11,5 13,3 -9,2 11,3 2,1 -1,0 12,1 -2,2 3,2 -0,5 6,5 0,7 14,5 -10,2 -4,2 3,1 -1,4 3,4 11,6 0,8 -7,5
3,9
3,9
-3,6
4,9
3,7
Agt
0,3
3,6 -16,5
-6,2 -2,7 12,0
3,8
4,4
2,9
4,5
5,3 36,6 0,1 10,2 2,1 -1,9 -4,4 0,2 15,8
-4,3 -12,1 -0,5 -13,7 1,7 2,7 -2,2 2,6 -0,4
Jan*
-0,3 6,3 -0,8 5,0 17,2 -7,6 -2,6 1,3 -2,1 -0,5 2,1 -1,8 3,9 6,6 -0,4 -2,3 0,6 -0,9 10,7 -10,0 3,3 -0,4 5,3 -3,5 -5,4 11,8 -11,0
1,1 11,2 -5,7
1,0
7,1
-3,7
Indeks penjualan riil tumbuh 40,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan indeks terjadi pada semua kelompok komoditi yang disurvei dimana kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok pakaian & perlengkapannya (114,6%). Selanjutnya, secara berturut-turut kelompok komoditi lainnya juga mengalami peningkatan yaitu kelompok makanan & tembakau (66,1%), kelompok bahan konstruksi (34,3%), kelompok peralatan tulis (28,3%), kelompok suku cadang kendaraan (24,2%), kelompok kerajinan, seni & mainan (13,5%), kelompok bahan kimia (12,8%), kelompok bahan bakar (5,9%), dan kelompok perlengkapan rumah tangga (2,7%). Tabel 2. Pertumbuhan Penjualan Riil secara Tahunan (y-o-y) DESKRIPSI Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan INDEKS TOTAL *) Angka sementara
2008
2009
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb Mar
Apr
Mei Juni
-11,9 40,9 9,0 4,4 73,3 -2,1 40,8 -18,0 11,8
-13,1 8,8 3,0 6,4 43,9 -11,0 22,0 -20,3 0,9
-21,9 14,1 5,9 55,6 79,2 -5,7 21,9 -20,6 0,9
-25,6 17,2 7,5 42,9 91,4 -17,0 16,4 -22,3 2,9
-26,8 12,9 8,0 38,1 84,4 -2,5 21,9 -34,4 -1,2
-25,6 5,5 4,4 39,4 98,9 -7,6 14,3 -33,1 2,5
-15,8 16,3 16,9 57,9 95,1 -5,1 6,8 -30,8 4,8
-18,2 -12,8 12,2 50,7 84,9 -12,0 -12,2 -28,8 6,4
-38,7 -40,3 3,5 28,4 70,9 -17,8 -11,2 -29,4 -17,4
-42,6 -12,0 -34,2 -29,0 48,0 -21,9 -24,9 -34,8 -35,3
-11,7 0,8 -23,0 12,6 70,9 -31,9 -8,0 -8,0 -11,4
1,0 6,1 -1,8 28,0 19,5 -18,9 -11,2 0,5 -6,7
-10,2 -18,2 -4,7 20,0 5,5 -20,1 -15,4 6,4 -20,3
16,8 16,7 1,2 16,2 14,9 -14,7 -1,2 17,6 -14,8
33,4 15,8 -1,3 -8,6 -2,4 -10,6 6,6 13,8 -8,1
36,1 19,3 -0,8 -6,9 -11,3 -5,9 1,9 15,0 -8,8
11,7
1,7
10,3
7,5
7,4
6,4
13,7
3,2
-15,5
-26,3
-5,0
2,6
-8,2
5,9
4,2
4,8
2010 Juli
Agt
Sep
Okt Nov
35,0 21,1 -5,9 -3,9 -16,0 -19,3 0,6 29,5 -1,0
34,8 21,6 -1,3 -2,7 -15,9 -15,5 4,4 33,6 -9,0
35,6 26,8 -8,7 -5,0 -13,4 -15,4 13,9 27,2 -11,8
22,7 63,1 -12,4 -1,2 -1,3 -10,2 16,3 16,6 -3,9
4,0
4,6
5,4 13,1 27,7 33,8 36,5
Juli
Agt
Sep
235,6 229,9 196,4 312,7 191,6 123,7 394,2 27,7 285,1
251,8 242,1 202,5 306,4 200,6 122,3 358,1 27,9 263,6
265,0 330,5 202,7 337,6 204,7 120,0 342,3 27,9 305,1
57,3 85,6 -0,7 3,5 10,7 0,5 14,7 33,1 13,9
56,4 115,4 3,0 5,2 21,6 -7,5 31,4 38,9 17,3
Des
Jan*
58,6 66,1 114,2 114,6 0,5 2,7 11,7 12,8 28,8 34,3 -4,2 5,9 15,1 28,3 31,5 24,2 14,6 13,5 40,2
Tabel 3. Indeks Penjualan Riil menurut Kategori DESKRIPSI Makanan & Tembakau Pakaian & Perlengkapannya Perlengkapan rumah tangga Bahan kimia Bahan konstruksi Bahan bakar Peralatan tulis Suku cadang kendaraan Kerajinan, Seni & Mainan INDEKS TOTAL *) Angka sementara
Tim Statistik Sektor Riil
2008
2009
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
172,9 180,3 194,9 210,8 158,4 141,8 307,9 21,7 302,8
169,6 147,8 192,9 235,3 152,2 144,4 295,1 22,0 292,0
161,7 157,7 198,6 317,5 180,4 135,4 288,5 22,2 266,9
169,3 165,8 196,6 318,1 211,8 131,1 306,1 22,7 277,9
165,1 178,9 203,0 310,8 225,8 150,9 345,9 20,1 285,9
174,7 189,0 198,9 321,3 227,9 146,4 377,7 20,7 313,1
185,7 190,9 221,9 322,6 231,7 144,6 314,3 21,9 298,7
215,9 202,6 231,3 341,6 207,4 133,7 294,4 23,9 317,6
161,2 156,5 203,1 281,5 188,1 122,7 291,7 21,5 266,9
161,8 141,6 190,8 275,4 177,9 130,2 282,1 20,5 245,0
169,5 166,8 198,1 264,9 179,0 126,7 289,8 22,8 280,4
160,5 153,9 189,7 257,7 171,1 113,5 268,7 23,3 251,9
Feb Mar 155,3 147,4 185,7 252,9 167,1 113,3 260,5 23,1 241,2
198,0 172,4 195,1 273,5 174,9 123,2 291,6 25,9 248,8
Apr Mei Juni 215,7 182,7 196,0 290,3 176,1 121,1 307,6 25,3 245,2
230,4 197,7 194,9 296,2 187,8 123,3 312,0 26,1 253,4
222,9 216,6 190,9 298,7 189,6 121,8 347,9 26,0 282,9
2010 Okt Nov 253,7 290,4 201,7 291,2 208,2 123,3 334,7 28,6 304,0
253,0 305,0 196,5 289,7 216,3 120,5 370,6 28,5 287,4
Des
Jan*
268,8 357,4 199,0 295,9 230,6 121,3 333,7 30,0 321,4
266,6 330,2 194,8 290,6 229,8 120,2 344,8 29,0 286,0
161,3 156,6 165,1 171,5 177,9 184,8 185,5 192,2 160,4 154,6 162,3 152,2 148,1 165,8 172,1 179,7 184,9 193,3 195,4 217,3 204,9 206,9 221,5 213,4
2
Ekspektasi Penjualan Penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan diperkirakan masih akan meningkat
Penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan diperkirakan masih meningkat. Responden mengekspektasikan bahwa perkiraan penjualan pada 3 dan 6 bulan mendatang akan mengalami peningkatan. Perkiraan tersebut tercermin pada indeks ekspektasi penjualan untuk 3 dan 6 bulan mendatang yang masing-masing tercatat sebesar 116,0 dan 119,4. Jika dibandingkan dengan hasil survei bulan sebelumnya ekspektasi untuk 3 dan 6 bulan ke depan tersebut masing-masing mengalami kenaikan sebesar 6,6 dan 6,5 poin. Perkiraan Suku Bunga Kredit
Suku bunga kredit untuk 6 bulan mendatang diperkirakan masih menurun
Responden memperkirakan suku bunga kredit untuk 6 bulan ke depan masih mengalami penurunan sebagaimana ditunjukkan dengan indeks yang berada pada level dibawah 100 yaitu sebesar 98,3. Sementara itu, jumlah responden yang memperkirakan bahwa suku bunga kredit untuk 3 bulan ke depan akan mengalami kenaikan, semakin berkurang. Hal ini tercermin pada penurunan indeks ekspektasi suku bunga kredit 3 bulan mendatang sebesar 2,1 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Perkiraan Harga Umum
Tekanan terhadap harga pada 3 dan 6 bulan mendatang semakin berkurang
Tekanan terhadap harga umum pada 3 dan 6 bulan ke depan diperkirakan masih akan terjadi meskipun pada level yang lebih rendah. Responden memperkirakan masih akan terjadi tekanan terhadap harga pada 3 dan 6 bulan mendatang meskipun lebih rendah dibandingkan periode survei Desember 2009. Indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang masing-masing sebesar 131,9 dan 122,2. Kedua indeks tersebut mengalami penurunan sebesar 1,2 poin untuk ekspektasi harga 3 bulan ke depan dan 1,1 poin untuk ekspektasi harga 6 bulan yang akan datang. Tabel 4. Indeks Ekspektasi Pedagang mengenai Penjualan, Suku Bunga Kredit, dan Harga secara Umum VARIABEL
2008 Feb Mar Apr Mei Juni
2009 Juli Agt Sep Okt Nov Des
2010
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*
Ekspektasi Penjualan 3 bulan yad 6 bulan yad
115,4 116,9 109,9 110,3 115,1 124,5 126,0 120,5 121,5 119,4 123,0 118,2 115,9 120,4 120,9 129,5 132,3 132,6 127,5 125,2 128,6 117,1 109,4 116,0 112,1 121,7 116,9 114,0 113,2 113,7 119,5 110,1 113,0 119,8 115,3 117,2 117,0 118,3 117,1 121,9 122,9 114,2 105,2 107,2 111,5 111,8 112,9 119,4
Ekspektasi Suku Bunga Kredit 3 bulan yad 6 bulan yad
97,4 102,6 113,6 114,7 121,3 118,8 119,9 133,8 128,5 118,7 113,3 106,3 101,4 101,4 100,0 100,0 97,6 98,3 100,0 100,0 99,3 102,8 105,6 103,5 98,5 95,6 111,4 112,1 117,8 113,0 113,0 119,4 108,9 106,0 102,0 95,2 93,5 94,7 95,5 94,8 91,0 93,4 95,1 96,9 95,5 97,2 96,9 98,3
Ekspektasi Harga Umum 3 bulan yad 6 bulan yad
165,9 157,9 170,6 169,9 169,0 159,2 159,2 151,8 145,9 144,2 137,9 140,7 140,8 136,6 135,5 139,6 138,2 132,6 140,1 132,1 133,8 131,7 133,1 131,9 152,7 144,8 153,3 161,4 157,0 149,8 141,5 138,5 135,6 137,0 133,1 140,7 133,9 133,1 135,2 133,7 127,1 123,3 116,0 116,2 123,0 123,3 123,3 122,2
Keterangan : Indeks ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit dihitung dari Net Balance (%jawaban naik - % jawaban turun) ditambah 100. Indeks diatas 100 artinya harga umum dan suku bunga diekspektasikan akan meningkat, demikian pula sebaliknya.
Tim Statistik Sektor Riil
3
Grafik 2. Ekspektasi Pedagang mengenai Suku Bunga Kredit (Indeks) 140.0
(%) Ekspektasi 3 bln yad
130.0
Ekspektasi 6 bln yad
120.0
Suku Bunga SBI 1 bulan
110.0 100.0 90.0 80.0 70.0 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 2008
2009
2010
Grafik 3. Ekspektasi Pedagang mengenai Harga secara Umum (%)
(Indeks) 180.0
4.0 Ekspektasi 3 bln yad
170.0
Ekspektasi 6 bln yad
160.0
Inflasi Aktual
150.0
3.0
2.0
140.0 1.0
130.0 120.0
0.0
110.0 100.0
-1.0 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 2008
2009
2010
Penjualan Eceran secara Regional Indeks penjualan riil mengalami penurunan di tiga kota yang disurvei
Indeks penjualan riil mengalami penurunan di tiga kota yang disurvei. Dibandingkan periode sebelumnya, indeks penjualan riil mengalami penurunan di tiga kota yang disurvei dimana penurunan terjadi di kota Surabaya (-6,0%), Jakarta (-5,4%), dan Medan (-0,04%). Sementara itu, indeks di kota Semarang dan Bandung masih mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,3% dan 0,2%. Secara tahunan, indeks penjualan riil mengalami peningkatan di empat kota yang disurvei kecuali kota Semarang yang mengalami penurunan yaitu sebesar -21,4%. Pertumbuhan indeks yang terjadi di empat kota lain yaitu Jakarta (50,3%), Bandung (49,4%), Surabaya (8,5%), dan Medan (7,3%).
Tim Statistik Sektor Riil
4
Tabel 5. Pertumbuhan Bulanan Penjualan Rill Per Kota (% m-t-m) DESKRIPSI Jakarta Bandung Surabaya Medan Semarang INDEKS TOTAL *) Angka sementara
2009
2008
2010
Feb Mar Apr Mei Juni
Juli Agt Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*
16,9 -3,9 -2,7 15,0 5,0 2,6 -5,0 0,7 0,2 5,3 -6,8 8,2 14,7 2,9 0,0 -2,4 1,6 -0,4 4,7 -0,9 -5,5 -0,5 -5,6 -0,5 -11,4
4,7 0,3 22,7 4,8 -1,5 -0,8 0,1 -0,7 6,0 3,6 4,5 7,7 8,0 2,1 -9,8
8,8 -2,9
3,9
5,4
3,9
3,7
0,3
-34,3 -3,1 -6,2 -7,0 -4,0 -6,5 -6,0 1,1 5,0 1,1
5,3 5,1 2,1 5,3 3,3
-8,9 -4,5 0,8 -3,7 4,2
-3,1 -2,0 -3,8 -1,3 -0,5
14,0 11,8 6,9 9,3 17,9
3,6 6,0 1,2 4,8 -1,2
6,1 3,9 -0,4 -0,4 -1,3
2,8 6,5 0,8 0,3 -1,3
6,8 1,8 1,8 0,9 0,2
1,9 -0,5 3,0 -3,2 0,0
16,9 5,7 0,3 0,3 8,6
-10,7 2,0 4,5 0,2 -23,3
2,6 1,7 -1,7 -5,4 -15,5
9,2 -5,4 4,7 0,2 2,2 -6,0 2,4 -0,04 -4,3 3,3
3,6 -16,5 -3,6
4,9
-6,2 -2,7 12,0 3,8 4,4 2,9 4,5 1,1 11,2 -5,7 1,0 7,1 -3,7
Tabel 6. Pertumbuhan Tahunan Penjualan Riil Per Kota (% y-o-y) DESKRIPSI Jakarta Bandung Surabaya Medan Semarang INDEKS TOTAL *) Angka sementara
Tim Statistik Sektor Riil
2008 Feb Mar Apr Mei Juni
2009 Juli Agt Sep Okt Nov Des
17,3 0,6 2,9 7,7 8,6 8,2 9,7 2,5 4,9 4,1 0,9 -0,8 -13,9 -4,0 8,4 12,2 13,1 13,9 28,3 43,0 36,9 50,4 33,0 26,9 22,4 3,1 11,4 1,6 -17,3 -3,5 11,7
1,7 10,3
7,5
7,4
21,5 -3,8 14,2 26,9 -5,5
6,4 13,7
25,9 -14,6 16,1 33,4 -23,9
-22,4 -17,4 17,4 29,2 -9,7
-36,4 -18,3 8,4 25,6 -5,4
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*
-7,2 3,8 -14,0 2,1 -4,4 -7,1 -11,3 4,4 9,3 15,9 19,6 18,1 21,4 15,0 16,3 25,1 20,6 -10,9 -6,2 11,1
3,2 -15,5 -26,3 -5,0
2010
8,6 9,9 4,2 31,7 16,3
0,3 13,9 0,8 25,2 15,3
-1,8 15,2 1,6 26,7 28,4
0,2 11,8 3,4 23,4 19,1
1,8 13,0 7,3 14,3 16,7
-3,0 20,3 1,5 6,5 40,5
31,8 30,9 10,5 13,5 2,6
39,5 43,1 16,2 6,3 -14,3
44,7 50,3 42,5 49,4 16,4 8,5 3,4 7,3 -20,6 -21,4
2,6 -8,2 5,9 4,2 4,8 4,0 4,6 5,4 13,1 27,7 33,8 36,5 40,2
5