SUMBER PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DOKUMENTASI & ARSIP BAPPENAS

SUMBER PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

DOKUMENTASI

&

ARSIP

BAPPENAS

BAPPENAS

Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Direktorat Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

April2004

PENGANTAR

irektori ini disusun sebagai panduan untuk mencari dan menjelaskan sumber-sumber dana bagi pelaksanaan kegiatan lingkungan hidup di tndonesia. Di dalamnya didaftarkan bidang-bidang kegiatan dan aktifitas yang pendanaannya didukung oleh para lembaga donor seperti misalnya 6antu"n teknis, pelatihan, sminar dan pertemuan, dan kegiatan yang bersifat pembangunan fisik. Dengan direktori ini diharapkan para penggiat bidang iingkungln di tingkat pusat dan daerah dapat memanfaatkannya Ltntuk mencari surnber-sumber pembiayaan alternatif bagi kegiatan mereka. .li, :::::..

P en

rnt yusunah',taha p perta maa inr

berdasa rkdririhilsil studi iteratur seluqhnya berd I

200.3Ii 3):ysnSi:disertai verifi kaslfbf,b$tas kepada lemba ga-

iembaga lembag berasal idEi,!,i$

berhE .$lidilluti!,tngi. Kesetu

diiehtori rnemuat 26 p.ir laba yang y yang terdapat a belas (13) ya rtu

lembagar

NZAID, SlDA

AusAlDi, TAF,

USAlg

Pemiiihan lembaga tersedia di da kegiatan yang telah

Pengelompok4l sePe kegiatan prqyek Y9.ng dib-awah

prciek;5

dan Lingkungan luasnya kepada para diterbitkan secara rutin

kan bidang kegia.an kan informasi Yang proyek-proyek oleh lembaga tersebut :mpurna...fa:'ena ba nYa k bidang lingku.n'gdn.hiduP tetaPi berada q.

yahg b-erbeda.

kepada lembaga-

L1nu"g" pemerintah di tingkit iusa{din daerah, dan lembaga non pemerintah latnnya.

Dokumen ini masih jauh dari sempuma. Peran serta semua pihak masih dibutuhkan untuk dipat memberikan masukan agar Penyusunan edisi selanjutnya dapat lebih baik dan lebih bermanfaatAkhirnya kami berharap semoga direKori ini dapat bermanfaat bagi banyak oiha k.

Jakarta, April 2004 Direktorat Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

DAFTAR ISI Pengantar

I

Daftar lsi ...............

ii

f

iii

ndeks Lembaga Donor..........

I

Pendahu1uan.................. Prosedur Umum Hibah Luar Negeri.......... Bagaimana Menggunakan Direktori....

1

6

7

Profil Donori,;;:rli

.....,.'';lriii

Lembagl,i.l

'-

ii.ii:ir]i.:i:l:l

r. i|!:

:

:it iiii)

::::::::::::::::::::;::l

4a

IJ JC AE

ntern ational ;"r*ust Fuffi ,,1;;11i1i Le moag a':Nir,tabu,,,,,i1i ii1iiffi I

Lampiran ...................;.

49 OJ

65

j:'rj:

o/

Diagram Alur ;::. .::'::':::::::i::::::::::i'

Formu I ir sian S u rvey -,ii,.i;li ;*,i;li1,ii,tiii,lt,. I

-7.)

75

luan i::I: ii

iii

.,....

.

.i.

..:r,,,ii:',.. r,,'ii:li :ii::,;:iiiii:,i:::i'

.'

:'

Indeks Lembaga Donor Lembaga Bilateral AusAlD Austria United States Agency for International Development (USAID) Belanda Canadian International Development Agency (CIDA) Dep artment for nternational Development (DFl D) Japan International Cooperation Agency (JICA) ......... Kreditanstalt fuer Wiederaufbau (KFW) Deutsche Gesellscaft Fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) ......... I

tl 16 17 19

20

zz 24

zo 28 30 ?1

Asi

?q

U

40 42

Global GEF-S

45 47

38

Lembaga

-.'i'xit::::'ilfi N'

r

Asia Fouridation r-|laA

r

..x

'r1.

Dana Mitra Ford Foundati Hanns Seidel Yayasan Bina Yayasan Kehati (Keanekaragaman Hayati Indonesia) Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (Yappika)

49 5'1

53 57

59 bU

62

Lembaga Swasta Coca-Cola Foundation Indonesia

63

ill

Pendahuluan endanaan bagi pengelolaan lingkungan hidup di lndonesia berasal dari sumber domestik dan luar negeri. Anggaran pemerintah yang disediakan untuk sektor sumber daya alam dan lingkungan hidup jumlahnya sangat terbatas dilihat dari total anggaran belanja pembangunan. Penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari sumber daya alam menempati porsi terbesar yaitu 77o/o, sementara itu pengeluaran pembangunan untuk subseKor sumber dava alam dan lingkungan hidup hanya 0,690/o dari penerimaan yang berasal dari sumber daya alam (KLH, 2002). Perlu diupayakan agar bidang lingkungan hidup bisa memperoleh sekitar 34 o/o dan total anggaran pembangunan di masa yang akan datang. Hibah dan pinjaman merupakan sumber-sumber penerimaan luar negeri yang diterima pemerintah. Hibah luar negeri tidak perlu dibayar kembali' sementara pinjaman luar negeri yang meliputi setiap penerimaan negara harus dibayar kembali dengan prasyarattertentu. Penerimaan negara yang diperoleh dari luar negeri ini bisa berbentuk devisa dan atau devisa yang dirupiahkan maupun dalam bentuk barang dan atau jasa, termasuk ahli dan pelatihan yang dapat dinilai oengan uang.

Prosedur pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN) untuk lembaga pemerintah melatui skema "Gove rnment to Governmenf' termasuk dengan lembaga multilateral lainnya, secara umum merujuk pada surat kepufusan bersama Menteri Keuangan dan Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1 995. Sesuai ketentuan SKB ini, Bappenas bertugas meningkatkan efesiensi dan efektifitas pinjaman/hibah luar negeri dengan menerapkan kebijakan satu pintu dalam pengelolaan PHLN melalui mekanisme Blue Book.

Prosedur Umum Hibah Luar Negeri Dua hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan prosedur hibah yaitu (i) prosedur internal, menyangkut hubungan antara lembaga pemerintah termasuk pemerintair daerah dan BUMN/D; (ii) prosedur eksternal, menyangkut hubungan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara pemberi pinjaman/hibah termasu k lembagalembaga pela ksananya.

Prosedur lnternal Peraturan yang menjadi rujukan dalam prosedur pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN) adalah surat keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/ Ketua Bappenas No. 1 85/KMK.03/1 995 dan No. Kep.031/KeU5/1 995 tanggal 5 Mei 1995 tentang Tata Cara Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pemantauan Pinjaman/ Hibah Luar Negeri dalam rangka Pelaksanaan APBN serta perubahannya yaitu SKB Menteri Keuangan dan Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas No. 459/KMK.03/1999 dan No. Kep.264lKeU9/1999tanggal 29 September 1999. Berdasarkan ketentuan ini pada prinsipnya tidak ada perbedaan yang siginifikan antara prosedur internal untuk pinjaman/hibah multilateral dengan pinjaman/hibah bilateral.

Dalam skema SKB yang digambarkan di halaman 4, Bappenas berperan dalam mengkoordinasikan penyusunan seluruh proposal usulan dan insiatif proyek / program/kegiatan dari seluruh lembaga pemerintah dalam hal ini melalui Sekjen Departemen, Sekretaris Menteri Negara, Sekretaris Utama Lembaga Pemerintah Non Departemen dan DireKur Utama BUMN serta Gubemurdan BupatiAAhlikota. Proposal harus mendapat penilaian layak untuk diusulkan kepada calon pemberi pinjaman/hibah luar negeri oleh Bappenas. Melalui mekanisme Blue Book, proposal yang dilengkapi dokumen sesuai ketentuan dalam SKB, dinilai dan diharapkan memenuhi kriteria yang ada sebelum diajukan kepada lembagalembaga donor unfuk mendapatkan persetujuan. Konfirmasi persetujuan donor kemudian dikembalikan ke lembaga pemohon dengan kopi salinan dikirimkan ke SetKab.

Prosedur Eksternal Prosedur hibah eksternal dapat dibagi menjadi dua sesuai dengan lembaga pemberi hibah. Skema SKB menggambarkan Global Environment Facility (GEF) sebagai contoh lembaga donor multilateral, sementara lembaga donor bilateral tidak digambarkan mengingat keragaman prosedur yang ada.

Prosedur Eksternal Multilateral Pada prinsipnya, prosedur hibah multilateral mengikuti prosedur ketetapan dalam SKB antara Menteri Keuangan dan Menneg PPN/ kepala Bappenas di atas. Namun, khususnya hibah yang bersifat Trust Fund seperti dari Global Environment Facility (GEF), proposal awal perlu disampaikan kepada National Focal Point Indonesia yang berkantor pada Kementerian Lingkungan Hidup. Mengingat dana trust fund tersebut selanjutnya diserahkan kepada Multilateral Agencles selaku pengelola dana trust fund tersebut, prosedur berikutnya akan mengikuti ketentuan SKB tersebut di atas. Alur prosedur ini digambarkan dengan menggunakan garis ganda dalam skema SKB.

Prosedur Eksternal Bllateral Berbeda dengan prosedur hibah multilateral, prosedur ekstemal hibah bilateral cukup rumit karena tidak adanya keseragaman prosedur. Hal ini dapat dimaklumi karena menyangkut hubungan antardua pemerintah dengan sistem hukum dan adiministrasi yang berbeda. Ketidakseragaman tersebut bukan saja menurut donornya melainkan juga bergantung skemanya. Selain itu juga terdapat perbedaan dalam urutan pemrosesan dokumandokumen kesepakatan baik untr:k hibah dalam rangka kerjasama teknik maupun dalam rangka hibah kerjasama keuangan. Secara umum prosedur eksternal bilateral adalah sebagai berikut: . Penetapan Counfiy Ass'stance Strategy (CAS) dalam memberikan bantuan o Penyampaian usulan oleh Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah negara pemberi hibah sesuai dengan CAS o Pengiriman misi appraisallfact frnding oleh negara donor o Pertemuan bilateral o Pembahasan dan Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Luar Negeri o Proses Pengadaan dan penandatanganan kontrak (dalam hal hibah dalam kerangka kerjasama keuangan). Untuk hibah dalam rangka

kerjasama teknik, setelah penandatanganan naskah perjanjian hibah, kegiatan proyek dapat segera dilaksanakan. Pada aspek kelembagaan di Indonesia, pengadministrasian hibah luar negeri setidaknya terkait dengan empat instifusi disamping instansi pelaksana proyek. Keempat institr.rsi tersebut adalah (i) Departemen Luar Negeri, (ii) Departemen Keuangan, (iii) Bappenas dan (iv) St.ketariat Negara. Departemen Luar negeri men g koordi nasi dan bertanggungFwab atas urusan diplomatik (d ipl o m ati c anangement), Departemen Keuangan atas urusan administasi keuangan dan anggaran pendamping, Bappenas atas urusan program, substansi kegiatan dan alokasi anggaran pendamping, dan Seketariat Negara atas urusan legal administrasi termasuk diantaranya penelitian dan pemberian tjin (clearance) untuk tenaga ahli yang dipekerjakan dan pembebasan bea masuk.

Dokumen kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan pemberi donor yang menjadi landasan hukum brtr.rlis pemberian hibah juga beragam. Karena posisinya sebagai penerima, Pemerintah Indonesia lebih banyak mengikuti prosedur Can sistem administrasi pemberi hibah ketimbang sebaliknya. Sekalipun demikian, untuk masing-masing donor juga brdapat beragam dokumen berganfung pada skema atau bentuk hibah yang disepakati. Bentuk dokumendokumen kerjasama dalam rangka hibah luar negeri yang selama ini diadakan Pemerintah lndonesia dalam dilihat dalam tabel berikut. Tabel 1. Bentuk-bentuk dokumen kerjasama hibah luar negeri

Dengan pola yang beragam tersebut di atas, pola penandabnganan agreement juga beragam. Tabel lampiran 3 menunjukkan pola kerjasama penandatanganan Naskah Hibah Luar Negeri anbra berbagai instifusi dan negara donor. Mengingat masih kaburnya sis{em pencatatan dana hibah luar negeri yang diterima Pemerintah lndonesia dan mengingat bahwa hibah luar negeri merupakan bagian dari penerimaan negaran APBN yang harus dipertanggungjawabkan, Departemen Keuangan melalui Direktorat Jenderal Anggaran mengeluarkan Surat Edaran No. SE-54/A/2001 tentang Tatacara Penatausahaan Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pada intinya, atas dasar naskah perjanjian hibah luar negeri yang blah ditandatangani oleh donor dan

t e zo E z

rq 6 ar

sBe

9*E 8ft6 =Efi . :
lol t
tEl lol l(,l ll

F

z1! 9 uJ

EF

7? AE

e Pds g 2=g

o uJ

E

Y (l .l

u L -.2..

o

kE ul (!

o

E 8EE

()

H3', f*o= ^o (ao

EUg

#EE Itz

EgEO

Er

.E oE tE

EE .=>

=fi

o uJ F

tr F a t

o-

z

F

o (-)

z 0l

(9

c) f

U o o o

t!

E

Pemerintah Rl, Dirjen. Anggaran melakukan registrasi dan membuat dokumen anggarannya. Prosedur perolehan/pengadaan barang dan jasa dari hibah luar negeri dapat dilaksanakan melalui:

o o o o

Pembukaa n Lefter of Credit (LIC) oleh Bank Indonesia atau Pemerintah lainnya yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan, Pembayaran langsung (Direci Paymenf) oleh pemberi hibah luar negeri kepada rekanan, Rekening khusus (special account) di Bank Indonesia atau Bank Pemerintah lainnya yang ditunjuk Menteri Keuangan, dan Secara langsung dalam bentuk barang dan jasa untuk melaksanakan kegiatan/proyek tertentu.

Untuk ketiga prosedur pertama di atas, kategori tata cara yang berlaku adalah penatausahaan hibah dalam bentuk dana, sedangkan prosedur terakhir merupakan penatausahaan hibah dalam bentuk barang dan jasa.

Bagaimana menggunakan direktori Direktori dibagi kedalam dua bagian. Bagian pertama, "Matriks lembaga donor dan bidang kegiatan" dalam bab ll, berisi tabel yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi lembaga dengan aKifitas kegiatannya. Setiap bidang cakupan lembaga ditandai dengan tanda X, dan disertaijenis aktifitas kegiatan yang didukung.

Jika lembaga donor yang sesuai telah ditemukan, maka pemakai dapatmemanfaatkan bagian kedua direktori ini, "Profil lembaga dono/'daiam bab lll. Di bagian ini lembaga donor dikelompokan berdasarkan jenis kelembagaannya (Bilateral, Multilateral, Nir Laba, Swasta), dan diurutkan berabjad sesuai namanya. Contoh profil lembaga dapat dilihat dihalaman berikutnya. Profil lembaga berisi informasi antara lain: alamat kontak, deskripsi ringkas lembaga (misi, visi, dan lainnya), bidang kegiatan lingkungan yang didanai, dan prosedur pengajuan aplikasi permohonan. Tidak setiap lembaga memiliki profil yang lengkap, untuk itu diharapkan peran serta pengguna direktori ini unfuk memberikan masukan dengan mengisi formulir survey yang tersedia di bagian akhir direkori (lampiran 4) dan mengirimkannya ke Direktorat Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Bappenas.

Contoh Profil

i DFID ^ t/l V

DFID

O

Deoament fu Intemalioml DevdoFneol

O&6&s blun 1997. sbagpi bd€n yatro itdtnfi,t!(u Ovaasa DsloO|M fdd$ni3Ds0qr (OtlA), !€betudtry! @p.fo bagbn ded F@ign &Coffidl (FCOI. Sssm d&h nEr|ou{El hsnislfis dsi€ du s@ ullM dr Sss'u DFIO $@ul!M Ofi@ (FCO). rnr$ffi lq poiibd€|xs bo|told{tl|{i, khusuF ddafi mnaqti Mill€nntm rr.€lo9.Eil God. (MoGt).

xfitrr Alsd &{isft 'BA Embt$y, J*n Jdqia 10310

MH

I€lF (0:X) 314 4229 Ert

Fd:

Tlanh

75,

/1252

(021 | 3l,a 18,14

\r&bslte

(K€dten l.gg.b): w.bdblGh.ttdo.Esio.d.H

Country

Srdrgy

rrl;lt

i q:r

r:;*

- n$ibqngs k,bdwn $ob€l utlt* pqttbataffi Prldlbr Xelhhn dl lrdang LH . Pdfgaft$angsn ksbijatad ydg bdsicnbdi pada ldqnpol msyookal . Pdgpnlb*oon p.@s k€ldttbogm yeng rkubbsl; 'PqE€ldaahltanFoka aDa muil

i

miskln;

Nalmd/Sdquh Indo€Ca

S.drnlrsud$ B{rd$ ilila Poycft dila ts@rd lildtsk€ftdds ftdds Fddry Fddry |Prc!@lm Mdisiak Loknt Poy.k Lokrsl Pat Kt[@d6n Pap@ S!@bE. su@tr 8, Ka[@d6n In.trn.l p.ruddlh Inatanal t .krn Fmddrh tarkrlt D€panffiKehutanil Kehutanil O€parlffi

PDyd( Brdmg LH Yrng

A-! E

! rII

iI iI iI iI I I #l l7

Adlk tltl P@rdu. Apalk [email protected]. gsppercagnKodutsenbos. Bspp.B drn Kodutsen b6s. lt€qrir, lnst&li pdd(so dorEan kodubsn bos. krSSft. liSSft. Umm umm Prdormn tr||m poclt|e tjlul bab I psndatrl|En b89io bag

beiluu hai noq€d

I i

o a

s a 6

Nama Lembaga

Deskripsi ringkas lembaga

Kegiatan yang telah dan sedang berjalan termasuk lokasi dan instansi pemerintahan yang terkait didalamnya

Alamat lembaga dan kontak yang dapat dihubungi Cakupan Country Strategy / Program strategis yang ingin dicapai dan/atau bidang prioritas yang didukung serta, fokus area

Prosedur aplikasi permohonan bantuan. Lihatjuga pembahasan bab I pendahuluan tentang petunjuk umum aturan penerimaan bantuan

iks

nor

i*l

"

{rr} svo uep s4lEnl 'r!v (9!l ueueFqay

(gl tuele ueuelsalad 'rle^pLl uPUE6PJeIau?ay

sG .e or

o Y

o) E

uEp

l0l rsntod seltenl 'aepn

*

E

vl

st 'tr

o

ftl

. 6unlnptp 6uE^ uelEloal/sElJD{V

E E

o|E

:i io le ]F

o co

o|!

ol

g)

t

eal

G

(l'

{t4 E s

ral

o E E

o o

oo

Eil !ol

r
irtolF i ip itL i i6 | 'E I

io

lalS l=-lE

t:l€

2l6lz fia

(8fl*

x

urnun

o

{rrlsto '4v

60

EFE ;iic:

uep seuEfil

xiio: ;s6 f;* t>4@=;

brlua.qnqay

s8[E3

Gtl

qEqu{l uEqo|aarad

rici

F

('D!6tatrj o pa E c6 o c va o E c o a 6 o o c po o

Gduetrtqal

'd

EtlauqrqotB

Eg

uqnurefiJad

i.='E EPEg:

(ffl urqnx

=E P:

(ollTo||v .uep lrFrprJl

GNpeefsar

qresugrtd

EEE ;= gEE

(gl uag:puaa

O

o E

o

d

.9ts

:g 9.1 b

at

uqe ueounpu{rad

;6EtL

'6unp4l uEsefle)l

o o o^=EF UJWAg

(9lure|e

uqqsqed'e{e{

cj oP

|a|.@y

UEI||SOEE

Glufll {tllq|

6 o

i

uadp!|{

G:a EF E=

uEp6uWI€

EO oc

{tlF tpd

oo

uepsq|eq?Ppn

i;FEE

at

5

. e.rtrilop

file{r@ooUsqplv

n

E*3fi

FCFd n

@F

a

EE FO EE

9o 6 o od

EE AE

F

:= o

F; -v ie

e a

z

a C d

v

E9 6S h>

E

q

H

t0

{t

fl c

s€

3 ,,

tI E J

o o I cl 6

>5 -g oc d.= o6 90

9E ---

oo Y6 ris

V*" "/

AusAlD

/Au-sAID

Th€

A|stalinn Govefnmenfs Pelr?trr

Overseos A{l

Ihe Austrolion Govetnment's Ovelseos Aid Progrom

Di bawah payung kerja sama Indonesia Australia Ministerial Forum (IAMF) telah dibentuk Australia-lndonesia Government Sector Linkages Program (GSLP) yang disponsori oleh AusAlD. GSLP bertujuan memperkuat kerja sama bilateral Indonesib-Australia. Melalui kerja sama ini AusAlD menyediakan anggaran pembangunan yqng dilaksanakan di

Indonesia.

,,

i

AusAlD menawarkan program yang bersifat/berbentuk bantstan langsung untuk menyediakan hasil yang cepat dan fleksibel unluk k.e,gfatanNkegiatan pembangunan yang merupakan kegiatan integral dari progr.an:.bA:nflnnlAusVaiia untuk Indonesia. AusAlD menyediakan dana dan menerima p10posalli'dA.fami.b6ler3pa',skema yang kemudian akan d re vi ew b erda sa rka n pa n d u an,daf ;rkriteri a pro.grarii te rtentu.' i

,

Kontak Afamat

,':":':':""''

:'

::::::::t:':l:l:ll:::::'::

:

The Australian Gove.rnmentlC Ou"t"""" Aid Program 62 Northbourne Av€nue ,,,,,' Canberra ACT 2601 , Austialia,,, , ',.r Telp: (61-2) 6206-4000, fax (61,i2) q?O0i4880 Email : infoausaid@ausaid,gqV.,aui:.,;. ",..i, Website: www.auSaid.go.iO[ :::::::::: :::::''',::':" ]':r. :::::.. ",'....:,iii". AusAlD,in Jndonesia

il#:ffi.ffi;:il Jl. Rasuna Said

-

, ,'.,:::ri:::: ',,: Kav C 15-16

HR Jakarta,

:r

, . , ,', '::'

:'.:

,,......,=i,,.,, .,: 12940 :. "'..i.' ,: ,,,,,' ,...,. res Q21)'255G5556;Fax (021)2550-5582' I'':,'''

Gountry Strategy Strategi bantuan Australia untuk Indonesia berfokus pada pengentasan kemiskinan. Bantuan diberikan melalui dua bidang utama: (i) perfumbuhan ekonomi, dan (ii) pelayanan umum pemerintah yang lebih efektif. Australia juga membantu langsung masyarakat lndonesia dalam masa transisi melalui sektor-sektor utama: pendidikan, lingkungan, kesehatan, pengadaan air dan kebersihan, dan bantuan pengembangan masyarakat sipil dan humanitarian, termasuk resolusi pemecahan konflik.

Prioritas Kegiatan di bidang LH

r r r . r

Pengembangan pengelolaan lingkungan hidup Peningkatan kapasitas aparatur (BAPEDAL) Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dan komunitasnya Penelitian, pengawasan dan monitoring Penegakkan hukum

13

Proyek Bidang LH Yang Sedang/Sudah Berjalan Nama Proyek Program pembangunan yang diusulkan KLH mencakup: - Pembentukan kfiteria pelaksanaan pemerintah daerah mandiri yang baik: pengingkatan prognm Bangun Praja, - Pemberdayaan kapasitas lembaga masyarakat sipil pantai dan tradisional dalam pembangunan berkelanjutan, - Pemulihan lokasi tercemar limbah, - Pengelolaan limbah padat terintegrasi unfuk mengurangi gas-gas rumah kaca,

- Pemilihan

a pemukaan laut di daerah pantai di ''':::''::'':v':''' - Proyek BAP,#,tr4E Daeral'1,Dg6pe5ar untuk Nusa Tenggara, :,,r,lPengqatan::inditu-si B.dPEbA[':iiawa Timur di Jaw.A:]li[imur, ' - Pengrelplaan den,,ReheHiiitasi terumbu karang di NTT, Riau, Sulawesi S

Lokasi

eta,tun, dan,,f, rFiOA:'"'

Ppoyek,;,,,;

:::::::

::::i

B#fi, Nusa,,Tenggar:a,.Jawa,.Iirnur, tgX1. Riau;,:Sulawesi Sghtan dan Papua.

-

'i::a,:,,

"::."',"",::i:, iiii.; Kementriadll.LirlgkurEa,n Hidirp,'BAPEBA|- dan g$peOnHDn. .:ir

Insta'hsi penlertntatrl:;iert*iit ....:.:.:...

:::i:: :::::::::......:.:.j:::::.....

l....i

....::::::::......:::::::...

..j:::::...

,,

..:::.:r

Prosedur Apljkasi

' Dua:,rnacemiip.loeedui |bt|iaEi Sesubi,jeiiis:,pagrami ,' ,, ;:,; ::,; ,,,Pqggrgm C$OIACCEE$'.(pre.gram'ppFbgra.ntasan kemiskinan melalui ; perrteroi yaan.mirya rat

l'

Kegiatan yang diusulkan diantaranya harus: - membanfu secara nyata mengurangi kemiskinan dan menciptakan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang, - konsistgn dengan wilayah prioritas program, - memiliki target yang terfuang jelas dan sasaran yang terukur dan tersusun baik.

14

Panduan Keuangan - penandatanganan Agreement Letter (AL) - memasukan laporan keuangan dan narasi secara berkala - dana biasanya dicairkan sebanyak 2 kali setelah laporan dimasukan dan jalannya program sesuai dengan (AL) - AusAlD akan melakukan kunjungan lapangan

Aplikasi untuk dukungan proyek Aplikasi dalam bentuk proposal proyek dari LSM/CSO harus dikrirn lewat pos kepada staf yang tepat seperti dalam petunjuk program/proyek yang diberikan. semua aplikasi harus ditanda tangani oleh penanggung jawab_organiesi yang disebutkan dengan jelas. untukformat proposal proyek, gunakan format yang sesuai untuk setiap program/proyek sesuai petunjuk yang diberikan. 'r

ProgramGSLP(progamGtoG):l:::':l:'::::::::'::

Proposal atau usulan proyek harus'diejtlkah olehj:,lemba91, pemerintah dan ditulukan langsung kepada mika merekai yaituisalah s,atu,lAmbugUfbradan dari pemerintah nus'traliJ. Lembaga/badan inilahiilng kemudiah akan merigajukan proposal kepada pemerintah Australia, da,lhrn hal ini AusAt,Fi " t:::: '' : ll':' ' '.'i:

" """""

15

AUSTRIA Kontak Alamat Embassy of Austria Jl. Diponegoro No. 44, Menteng Jakarta 10310 Telp: (021 )-338.090 | 338.101t 310.745'tt315.9912 Fax (O21)-390.4927 We bsite : www. austria n-em bassy.or. id

o

Pembangunan

a

o

terpadu dari hulu ke hilir; pelatihan dan taksasi limbah

Penyuluhan,

Fokus Areo Umum .::::EIOY€F lilll:lili,ll :l.:'::iiiii+til

Instansi Pemerintah Terkait Bapedal, LlPl dan Swasts (perum Jasa

llrta)

Prosedur Aplikcsi Umum Lihat bab I Pendahuruan bagian pedoman umum penerimaan bantuan ruar negen.

16

USAID Unlted Stqtes Agency for Internqtionol Development (USAID)

Kontak Alamat Mission Director: Wlliam Frei U.S. Embassy Jakarta Unit 8135 USAID FPO AP 96s20-8135

Telp (O21 ) 3435-9300 Web Site : www.usaid.govlid/ Wlliam Frej: Misstorl Director,

U$AlDdndonesia

'

rd H o u g h ; off ic e C h ief;' iJFd,pJF ggl, g$ Crffriuh:r:i ,':: Anne Patterson: C)fflce .Clrief, USAIBll/NRM Otile , ,,,,,, R ch a i

r.

Country Str,te_gyi',.,. Rencana Strategi .uSA membangun rlilgnesie' yang I

men

g

i

kutsertakq,ll.: seluru h

meniembang

r'n ifr'""rtZ.i i;;E.i;eEmi

memba ntu pHrne,rintah daerah melakukan

ningkatkan lapandan *erja; dan dan demokribsi. .:

Prioritas, t(agiatan di

Aktifita Advisory services; i Seminar, workshop, konferensi; Pendidikan tihgkUngSn; : Penyeb-C:ian iffEijnasi; Peran serta umum; Pemantauan; Berjaringan; Kongt.|hsi,'publiki,,,F,6i6btakan/penerbitan: Pelatihan; Lobi/negosiasi, kampanye. Folrus Area Umum Nasionai/seluruh Indonesra

17

Proyek Bidang LH yang Sedang/Sudah berjalan Nama Proyek: Natural Resource Management Project lll (NRM lll) Lokasi: Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, lrian Jaya dan seluruh Indonesia Instansi terkait: lembaga-lembaga pemerintah yang relevan, Bappenas, Departemen Kehutanan

Coastal Resources Management Project (CRMP) Lokasi: Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, lrian Jaya dan seluruh Indonesia Instansi terkait: lembaga-lembaga pemerintah yang relevan, Bappenas, Depaftemen Kelautan dan Perikanan National Media Campaign for Sustainable Forest Management in Indonesia

Agrofores&'y Lokasi: D,AS Instansi terkdit: Bappenas,

Promotinii ile.mbcratic Environmentdl Governance that Kemala) ':i :...,.,,, :i:,,

iS

lhdonesia nstansi terkait':'Btppenas

Lo kasi : SeJuruh I

:i..

'tlaa

::.ir': :. ,tt:

Indonesia Mihlfig, Lokasi: Kalimahtaii Instatnsi terkait: Kghutana n

':,.t

, Departemen "t,,;.:ll,.,

t i:i,,'),.,,:r,'t't,ri:,iiiirriilli,,,,,,.,,,,,,,* '!:':t:'.

:::::

1..

.

An Alliance to Promote Fdrsat Ceiiiscatidn

(!

.:.:

Logging in lndonesia

A/UF-TNC)

Lokasi: Kalimantan Timur. Riau. seluruh Indonesia nsta nsi terkait: Bappe nas, Departemen Kehuta nan I

Prosedur Aplikasi Pengajuan aplikasi kegiatan berupa: Aplikasi untuk kegiatan yang sedang berjalan; Proposal; Kertas Konsep; Lembar isian apllkasi. Kegiatan operasional yang didukung meliputi: Upah/gaji; Percetakan, penerbitan; Sewa kantor; mplementasi proyek; Biaya perjala nan; Pengadaan peralatan. Bentuk pendanaan yang ditawarkan: Hibah; Kursus-kursus pelatihan; Konsultasi, bantuan teknis: Dana awal, dana abadi. I

18

ffiffilffillll

BELANDA

Bantuan pemerintah Belanda disalurkan dalam program Netherlands Development Cooperation. Tujuan pemberian banfuan untuk memerangi kemiskinan dengan cara seefeKif mungkin yang dapat dilakukan. Sebagian besar dana yang diberikan kepada pemerintah Indonesia disalurkan melalui lembaga multilateral yang bertanggung jawab mengawasi dan mengkoordinirnya. Tidak ada dana banfuan Belanda yang diberikan hanya untuk proyek pemerintah Belanda saja, tetapi lebih diarahkan kepada sektor kebijakan Indonesia dan pendanaan multilateral.

Kontak Alamat The Jr.

Telp

526 2230 Telp.: 021 - 524 1032, Fax: 021 --5262230 E-mail : jak{[email protected]

Country Strategy Di Indonesia, Belanda mendukung kebijakan disektor: Good GovernancelHAM; Pemulihan/rehabilitasi masyarakat; Pengelolaan air; dan Pendidikan dasar.

riiiiljiiii:il:iii:iiiiiiii:ir:iiiiiliiiiiij::ri:ii:r;::::r:iiiiiiiii:iiiiii

Proyek Bidang LH yang Nama proyek

- Integrated Ciliwung Project dan kegiabn di luar Inbgrated Ciliwung Project - Brantas River \Ahter Quality (1998 2001) Lokasi proyek Propinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jaya

lnstansi Pemerlntah Terkait KLH, Departemen Permukiman dan Prasarana Wlayah, swasta, LSM, Pemerintah DKl. Pemerintah Provinsi Jawa Baratdan Banten.

Prosedur Aplikasi Umum Lihat bab I Pendahuluan bagian pedoman Umum penerimaan bantuan luar negeri

19

ffiwffi

CIDA Canadian Intemational Development Agency

CIDA merupkan lembaga utama yang bertanggung jawab untuk kerjasama internasional negara Canada, dengan mengemban mandat mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang, sebagai upaya mengurangi kemiskinan dan menwujudkan dunia yang lebih aman, adil dan sejahtera. Visi pembangunan berkelanjutan CIDA ini tertuang dalam dokumen A Susfainable Development Framework for CIDA, dan menempatkannya diatas lima pilar utama: lingkungan, ekonomi, politik, sosial dan budaya yang berkelanjutan.

Kontak Alamat Canadian Embassy Development Cooperation Section

Wsma Jl. Jend.

Jakarta 1?$?$ Telp: (O2 P.O.

(C'21) 57Cr..1 1

?084

E-mail: Website:tt

yang nya liisa di.'r.6:rj?t($h dampak kapi, veps;-ii nrehggabi;ngka n ir dengair aKifl$s tidak ! ygts ad!! dstr bv-tlgle!:'Juta yang Country strategy CIDA baru akan diarahkan untuk (i) mendukung kerangka kebijakan Indonesia yang berkaitan dengan tata pemerintahan yang baik dan desentralisasi yang efektif dan demokratis, (ii) Mendukung penyiapan dasar yang tepat untuk peningkatan sumber penghidupan masyarkaat melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkesinambungan, (iii) Mendukung sektor UKM yang berdaya tahan sehingga dapat berperan sebagai wahana bagi perbaikan sumber penghidupan masyarakat.

Prioritas Kegiatan di bidang LH Tata Penyelenggaraan Lingkungan dan Sumber Penghidupan yang berkelan;utan. CIDA dan Kedutaan Kanada di Jakarta juga memiliki program Canada Fund untuk mendukung LSM melaksanakan kegiatan yang brutama berkaitan dengan pengingkatan kesejahteraan masyarakat miskin dan kaum perempuan dan dalam beberapa kasus dapat dikaitkan dengan pengelolaan sumber daya alam. Fokus Area Umum Sulawesi untuk kegiatan yang ber:kaitan dengan program Tata Penyelenggaraan Lingkungan dan Sumber Penghidupan yang Berkelanjutan. Seluruh Indonesia untuk program Canada Fund.

20

Proyek Bidang LH Yang Sedang/Sudah Berjalan Nama Proyek Environmental Governance and Sustainable Livelihood program (EGASLp) 2oo5-

2Ol 2 (dalam perencanaan)

Lokasi: Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo Instansti terkait: Bappenas Kaltim Social Forestry Project 1998-2004 Lokasi : Samarinda, Kalimantan Timur Instansi terkait : Universitas Mulawarman

Climate Change, Forest, and Peatands in Indonesia (CCFpl) 2OO2-2OO1 Lokasi: Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah Instansi terkait: wetland Inbrnational Indonesia dan wldlife Habitat canada Forest Resource Management and Carbon Sequestration (FORMACS): 20022005 Lokasi: Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur lnstansi t ndonesia, Pemerinta h Ka bupaten Nun u kan I

l :,,..c#i ?,f,.x1f,gn."n,"r

project i{rrnd""""i" (cEpiii.

nurua"n""'"","Jlis.',sifl#o$ fli.ffiji,ifu11-ffi

.iffi

,,';r-flffi

ffiruIl".

iriiiiiiiiiiiiiiiiii:iii'iiiriiiiiiiiiiiiii:,i:ii,

,'"dds*u*t,irulnwr

i:ilximbaga Sit IrtdiRat lainnya

Prosedur Aplikasi Khusus untuk Environmental Governance and Sustainable Livelihood Program, akan ada lembaga pelaksana dari Kanada dan terbuka untuk kerjasama dengan lembaga yang berkompeten di Indonesia. Informasi aplikasi dapat diperoleh pada alamat di atas.

Unfuk Canada Fund, dapat menghubungl: Canada Fund Coordinator CIDA-Program Support Unit (PSU) 8. floor, Gedung World Trade Center (WTC) Jl. Jend. Sudirman Kav.31 Jakarla 12920 Telp: (021 ) 525-3977 , 525-1773,525-3833, Fax: (021 ) 522-4343 Email: [email protected] [email protected]

21

DFID

DFID Department for lntemational Development

Diresmikan tahun 1997, sebagai badan yang melanjutkan Overseas Development Administration (ODA), sebelumnya merupakan bagian dari Foreign & Commonwealth Otrice (FCO). Sasaran DFID secara umum adalah mengurangi kemiskinan dunia dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan, khusunya dadm mencapai Millennium Dev e lopment Goals (MDGs).

Kontak Alamat TBA British Embassy, Jalan M H Thamrin 75,

Jakarta 't0310

Telp: (021 ) 31 4 4229 EYt. 4252

Fax: (o21)314 1824 Website (Kedutaan Inggris): wwwbritain-in-indonesia.or.id Country Strategy

iii::i.',$'i'r'i,

ii::i:

iir:,ii ir''i

,

ii:r,;'r:;i ::r;,,i

,::: ':,:,

ii

pcr€rflpuen

,::

:it'i: :::::.:::j i:i :i tt | r: i:

'

.i :::

- peningkatan kesehatan ibu - memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya - kepastian akan kelestarian lingkungan - membangun kebersamaan global unfuk pembangunan

Prioritas Kegiatan di bidang LH

. ' '

Pengembangan kebijakan yang berorientasi pada kelompok masyarakat miskin; Pengembangan proses kelembagaan yang akuntabel; Pengelolaan hutan.

Fokus area umum Nasional/Seluruh Indonesia Proyek Bldang LH Yang Sedang/Sudah Berjalan Nama Proyek Multistakeholder Forestry Programme

Lokasi Proyek Sumatera, Kalimantan Papua

Instansl pemerintah terkalt Departemen Kehutanan

22

Prosedur Aplikasi Bappenas dan Kedutaan besar Inggris, Instansi pelaksana dengan kedutaan besar Inggris.

Umum Lihat bab I pendahuluan bagian Pedoman umum penerimaan bantuan luar negeri.

::+

*iiri

riiii,,i,,,,,.,,iii,i,,i

fi* fi* jilti

Ii,,,-i,,,,j,,i,,,,,,,',-i,,,i:::,:i,i ,ii,,,,,,,,-r:.,,,:,.:,,,,i

23

JICA

*!jlffifh

Jopon lnternqtionol Coopetotkrn Agency Indonesiq Office

JICA, didirikan tahun 1974, merupakan lembaga pemerintah Jepang dengan fungsi utama melaksanakan kerjasama teknis intemasional unfuk pembangunan sosial dan ekonomi dengan negar€l-negara berkembang berbasis banfuan hibah. Kantor JICA Indonesia awalnya merupakan kantor Overseas Technical Cooperation Agency (OTCA) yang didirikan tahun 1969 dan kemudian berubah ditahun 1 974. Kantor di Indonesia ini merupakan kantor JICA terfua dan terbesar diantara perwakilan JICA lainnya diluar negeri.

Kontak Alamat Plaza Bll, Tower ll Lt. 27 Jl. MH Thamrin no 51 Jakarta 10350 Telp: (021 ) 390-7533, Fax: (021) 390-7536 Email: [email protected] WebSite: www.jica.or.id Tomoyaki Naito,

Dinur Krismasari, Progra lda Ayu Puspasari, ,1i.

Country

Strategy

iii

:itii

CA memberiKan pfgei,ein kerjasama m6lipi11ii":'."':"'' .:l

J

I

nEi

dan pengentasan kemiskinan, good govemance, - Reformasi ekonomi stuktlral, - Dasar-dasar ekonomi, - Pelestarian lingkungan.

Priorifos Kegiofon di bidong [H Prioritas bidang kegiatan lingkungan hidup meliputi: Kualitas dan polusi udara; Binatang dan hidupan liar; Perubahan iklim; Keanekaragaman hayati, peles"artan alam; Kawasan lindung, perlindungan alam; Eko-turisme; Kehutanan; serta Pengendalian banjir. Kegiatan yang didukung pembiayaannya: Advisory *rvices; Kampanye penyadartahuan, penyuluhan; Perkemahan, aksi kebersihan; Seminar workshop' konferensi ; Pendidikan lingkungan; Penyebaran informasi; Pemahta ua n Berjaringan; Penerbitan; Penelitian; Pelatihan; Lobi/negosiasi, kampanye. AKifitas utama JICA di Indonesia meliputi: program pelatihan teknis di Jepang, di negara ketiga, atau di dalam negeri; Youth lnvitation Program to foster friendship; E x p e ft D i sp at ch P ro gra m ; P roie ct-Ty pe Te dt n i ca I Co o pe rati o n P ro gr a m ; Development Survey; Grant Aid Program; The Community Empowerment Program. ;

24

Fokus Areo Umum

Nasional/ seluruh Indonesia

Proyek Bidang LH Yang Sedang/Sudah Berjalan Nama Proyek : Gn. Halimun National park Management project Lokasi Proyek: Jawa Barat I nsta nsi peme rinta h terka it : Deparbmen Kehutanan

Nama Proyek : Mangrove Information Center project Lokasi Proyek: Bali nsta nsi pemerinta h terkait : Depa rbmen Kehutanan I

Nama Proyek : strengthening Decentralized Environmental Management system

project Lokasi Proyek: Jawa Barat nsta nsi pemerinta h terkait : Kementria n Lingkungan Hidup I

Nama Proyek : ForestTree lmprovement project Lokasi Proyek: Dl Yogyakarta nsta nsi peme rinta h terka it : Deparbmen Kehutanan I

Prosedur

Aplikasi

':::: ,r..

JICA menrhutLthkan Keg iata n o perasio

-

rratlisyr

pelaksanaa|v pengudaarl

Bentuk pendanaan yang

Aplikasi yang diterima akan melalui proses sebagai berikut: I(dqiatan, survey Kebutuhan dari permohonan pengumpulan project bief dan lembar informasi Proses penyaringan Pengiriman hasil penyarinqan ke kantor ousat di Tokvo Proses seleksi di Tokyo Laporan hasil

FroyelTimuEi

April-Mei Mei

JunLAqustus September Oldober-Januari Maret-April setelah Mei

25

KFW Kredita nstalt fu er llll ed eraufu a u

Program Pinjaman Lunak Lingkungan IEPC-KFW dilaksanakan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan usaha kecil dan menengah dalam investasi di bidang pencegahan dan pengendalian pencemaran, meningkatkan efisiensi produksi, dan bantuan bchnical advisor, dahm pengelolaan lingkungan.

Kontak Alamat KFW Office Jakarta Deutsche Bank Building 20th FL Jalan lmam Bonjol No.80 Jakarta 10310 Telp: (021) 327875 Fax (021) 31 90 78 85 E-Mail: [email protected] Website : www.kfw.de Director: Jens Clausen ::':::'.:

Country

Strategy

:i

i

Program - lnvestaSi prognm kredit; Banfuan industri sebagai kegiatan penda - Perencanaan penglelgb$lt!,tlnC$0g?n:p..p-asi?llter0adu sebagai kegiatan ::': : : ::::: pendamping dari pinjdiYii'ii - Advis-advis kebijakan dan pengembangan kapasitas sebagai kegiatan pendamping dari pinjaman lunak; - Pengaturan kelembagaan implementasi Clean Development Mechanisrn (CDM) sesuai protokol Kyoto yang mencakup anbra lain pengembangan CDM Clearing House; - Pengadaan Peralatan dan Pelatihan pemadaman dan pencegahan kebakaran hutan; - Pengadaan pusat pengendalian kebakaran hutan dan lahan termasuk peralatan pencegahan kebakaran hutan terpadu dan prosedur operasi

-

-

sbndarnya; Pembebasan hutang melalui program konservasi alam.

Hasil akhir yang diharapkan adalah penanganan lingkungan secara terpadu dan terintegrasi. Mitra kerja yang terlibat adalah Bapeldalda Jawa Tengah, Bapedalda Yogyakarta, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar, BPD Jabar, BPD Jateng, BPD Bali, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat.

26

Proyek Eidong LH yong Sedong/Sudoh bedqlon Nama Proyek:

- Industrial Efficiency and Pollution Control - Integrated Forest Fire Management Target area: Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah. Jawa Timur. Bali, Kalimantan Timur Instan si terkaiUpelaksana : Bapedal, Ditjen KL, Departemen Keuangan, DepartemeR Kehutanan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar, BpD Jabar, BPD Jateng, BPD Bali

Ptosedur Aplikosi BAPPENAS Lihatluga Bab I Pendahuluan bagian pedoman umum penerimaan bantuan luar negeri.

':iii::ir: .:::l::::l

,:,::;:i:,,i::::i:ili.lit

.iiiiiii,i::liii.,,,,i

':

:,.:

::, ,

j:iiiiiijjiji: :i::::::i'

i

:.:iiL;;:i:i:i

:::::i,

ifii

ii,t: :i:.

,,1

,:

:::iiiiiii::,,;;1iii'

iiii;1;';;.iii'li1i1i

i

:: ,i:,:,::

:i ,

...:,;,::,':

:

27

GTZ Deutsche Gesellscoft Fur Technische Zusornmenodoeft (GIZ) GmbH Deutsche Gesellscfiaft ftir Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH merupakan perusahaan milik pemerintah unfuk kerjasama intemasional. GTZ beroperasi di lebih dari 120 negara, menyusun pemecahan masalah sestai dengan kondisi lokal di negara mitra, mencakup seluruh bidang professional yang berhubungan, seperti misalnya Ekonomi mikro dan Manajemen fiskal, Perlindungan lingkungan hidup, Promosi sektor swasta, Pelatihan, Pendidikan dan llmu pengetahuan, Kesehatan, Transportasi, Energi, Pertanian, Pembangunan desa dan perkotaan. Sasaran GTZ adalah menuju pembentukan politik, ekonomi, ekologi dan pembangunan sosial yang lebih positif di negara mita, dan dengan sendirinya meningkatkan kondisi dan masa depan lingkungan hidup umat manusia. Melalui banfuan yang diberikan, GTZ mendukung proses kompleks pembangunan dan rebrmasi dan membanfu mencapai pembangunan dunia yang berkelanjutanGTZ dibentuk tahun 1975 sebagai perusahaan dibawah undang-undang perusahaan dan terus menjalankan proyek dan Federal Ministry for Economic Cooperatioi'bnd GTZ juga menjalankan tanggung jawab,gpfuk deparbmen pemerintahdarinegaratain,k$gp,,riq;.ft 6!Qi4,g*::,i,QF-9_.Lb,Eur **,:::i::''t,jf Wo rl d Ba n k te rma su k pu a driil-t::$Elttiiji.SwS--'iE.' l

Kontak

Atamat

Deutsche Bank Building

iiiiitiitii' tiiiliiiiiiiiiiiiiiiitii. .:lli#i:', ':,11;11 11in

,2ofi1'

:ii:iiil

.'iitiii:it'

ngunan, terutama mewakili (BMZ). Meskipun demikian,

Jerman lain. Coomission. PBB. atau

iiti',ii

,'riitiir.;tr

"";jiiiiii.ij:il;ii';::iiii'.:ifi,,i''

i:lffiB:iflNo'80'""illl'i:i::l:iiiii'

,''r

.,,1:i::"

=:iiL"tL*"ii':':r'rr':"::::d

Telp: (021\ 3192 4007, Fax:(O21) 31924O74

e-mail: [email protected] Website: htp://www. gtzde/indonesia Dr. Rolf SUlzer, Country Director Riza Tadjoedin, Deputi Director

Country Strategy Reformasi ekonomi termasuk program lingkungan Indonesia Jerman, ProLH. Periode tahun: 5-7 tahun

Prioritas Kegiatan di bidang LH: Kea neka ra ga man ha yati, pelestarian alam ; pengambilan kebija kan; energi ; pengelolaan limbah; pengelolaan sumber daya air; hukum, produksi, industry. AKifibs/kegiatan proyek yang didukung pendanaannya meliputi: Advisory services; Seminar, workshop, konferensi; Pendidikan lingkungan; Penyebaran informasi; Berjaringan; Penerbitan; Penelitian, Pelatihan; dan debf swap for nature.

' 28

Fokus Lokosi Jawa Tengah, Dl Yogyakarta, Kalimantan Timur, PusaUNasional

koyek Bidong [H yong Sedong/Sudoh beriolon Nama proyek : DWQS Dringking \Ahter Quality Surveillance Lokasi : Bengkulu, Riau, Dll Bali NTT nsta nsi TerkaiVpelaksana : Departemen Kesehatan I

Nama proyek : MHPP Mini Hydropower Sctremes for Sustainable Econimic

Development Lokasi :Jawa, Sumatra Barat, NTT, NTB I

nsta nsi TerkaiVpelaksana : Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral-

Dirjen Pemanfaatan Listrik dan Energi Nama proyek : SMCP Strengthening the Management Capacities in the Ministry of Forestry Lokasi : Nasional nsta nsi Terka iVpela ksana : Departemen Kehubnan I

Nama proyek : IFFM Integrated Forest Fire Management Lokasi : Kalimantan Timur nsta nsi Terka iVpela ksana : Departemen Kehubnan Dinas Kehutana n I

Nama proyek : ProLH Indonesian-German Environmental Program Lokasi : Kalimai;tsn nmui, Jawa: Tengah. Dl\ .labotat?ek nsta nsi Terka iUpela ksa na : Kemerielriari Negam L.irigkungan H idup I

Aplikosi 1. Permohonan prDyek harus

Prosedur

.'.',"'#litiii$*Iti'!l:;i';*""tt;iit

..::l!itt"

diiiriSn he i.:eFrr'renrelii.,.terkart di Jalerta, yang

'iil akan diteruskiih k{!. ....,,,,,,i*,,,,,,iljji,,ii..r,u.,,,,,,,,.,n.. ,. 2. a ppe na s. ; iitr rllffiliit diiuir#fr1'#i{'6ffi ffi..Fiohon*h teruska n ke 3. Kedutaan Besur Sprirrsri'igiiil$jltrirti yy1:lgih'an n're$Fruskan permohonan :ii:i:::,,":i.. :iii'iii:'iii:iii':,.:rii kepada ":,i:i:i",:i".Nvebpment (B HZ) 4. Fede ra I M nistrv rri:'d r$ii"CuUpalclun,snd B


:

.,:::'

i

.. .............,.,::,i:i:i:i':

A pl

-

i

,i'r

. .1.::::::11

kasi permohanaiii:yaiitg'd tsanrp$ftantl,i+"'*r

lanjutan proyeK yang sedang berialan konsep proyeh: {cancepi paper).

Kegiatan operasional yang bisa didanai:

-

Pelaksanan proyek terutama bantran advis kepada institusi di pihak lndonesia.

Bentuk bantuan yang diberikan:

-

Banfuan teknis atau konsultasi.

29

ffi#

NZAID New Zealand Agenry for Inbnational Dareloprnent (NZAID)

NZAID dibentuk untuk menggantikan New Zealand Offcial Development Assistance (NZODA) sebagai lembaga yang mewakili pemerintah New Zealand dalam kejasama bilateral.

Kontak Alamat New Zealand Agency for Intemational Development (NZAID) Manager New Zealand Embassy BRI ll Building, 23rd floor Jln. Jend Sudirman Kav. 44-46 (PO Box 2439 JKT 1oO24) Jakarta 10210 Tel: (+ 62 21) 570 9460 Fax: (+ 6221)570 Email:nzembja \A/ebSite: www n lil;{

Country NZAID pnoritas

lndonesia. N tersebut pengembanga yang telah diidentifkasi dalam kerangka kerja stategis kedua negara.

Prioritas Kegiatan di bidang LH:

-

Pengelolaan sumberdaya alam; Manajemen sumberdaya hutan; Pengelolaan hutan berbasis masyarakat

FokusAreq Umum Fokus dari kegiatan terubma tapi tidak khusus di kepulauan sebelah Timur (Lombok hingga Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua). Proyek Bidong LH ycng Sedong/Sudch be{olon Nama proyek: Gunung Rinjani National Park Lokasi: Nusa Tenggara Barat I

nsta nsi Te rkaiUpela ksana: Depa rtemen Keh utana n

Prosedur Aplikasi Instansi Pelaksana dengan Keduhan besar

30

NORWEGIA

Tujuan utama kebijakan kerjasama pembangunan Norwegia adalah untuk meningkatkan kapasitas dan motivasi negara berkembang untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dalam program pembangunan mereka. Prinsip dasar lainnya dari kebijakan ini adalah untu k meng hitung dampa k lingkungan proyek-proyek kerjasama pembangunan ekonomi. Sekitar 800/o dari fasiltas dana hibah untuk NGo dialokasikan bagi NGo Norwegia, dan sisanya NGO negara-negara selatan yang kemudian diteruskan/ disalurkan

Kontak Royal

Menara

R

Kawasan Telp: (021) E-mail: Website:

:i$ ii::i

-

Pengelolaan sumber daya alam secara terpadu berkaitan dengan Konvensi Keanekaragaman Hayati; Pengentasan kemiskinan, serta peningkatan pemahaman dan kemampuan pemerintah kabupaten/kota; Peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang handal di bidang lingkungan hidup, menciptakan produksi yang ramah lingkungan, serta melestarikan sumber keanekaragaman hayati yang ada di hutan; Pembangunan dan pengelolaan sumberdaya keanekaragaman hayati laut dan daerah pantai yang terpadu; lmplementasi penghutanan kembali yang berkelanjutan; Perencanaan dan pengelolaan area lahan basah yang berkelanjutan; Peningkatan dan pembangunan kapasitas dan mekanisme pengelolaan lingkungan dengan teknologi sistem informasi geografis; Model macro-economrb modeling unfuk analisa lingkungan; Penanggulangan polusi dan bencana laut; Peningkatan kapasitas analisis proses produksi bersih;

31

Fokus Areo Umum

Nasional/Seluruh Indonesia Proydk Bidong LH yong Sedong/Sudoh bericlon Nama proyek

- Program produksi bersih di Indragiri Hulu. - Proyek Keanekaragaman Teresterial di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. - Proyek pelestarian keanekaragaman hayati di Riau. -

-

3rd Work Program of Cooperation in the Field of Environmental Management Persiapan rencana induk unfuk pencegahan dan mengatasi polusi dan bencana laut di Indonesia. Persiapan rencana aksi pembenfukan organisasi penanggulangan tumpahan

[ffin*n1';.eaPo"r

32

SIDA

@,$ida

Swedish International Devebprrent Coopenlion Agency (SIDA)

slDA adalah lembaga milik pemerintah swedia untuk kerjasama bilateral

pem ban g una n intemasional. Kepufusan jumlah anggaran kerjasama pemba ngunan yang disediakan, negara tempat prograr,r kerjasamatersebufdijalankan, dan fokus kegiatan kerjasama ditentukan oleh parlemen dan pemerintah Swedia.

Kontak Alamat Embassy of Sweden/S|DA Menara Rajawali, 9th Floor Jl. Mega Kuningan Lot#5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950 PO Box2824 Jakarb 10001 Telp: (021 )- 2553 5900, Fax (021)-576 26 31 E-mail: [email protected] .,., :,,'=,., We bsite : www srye demb-ja ka rh.co rfi ::i::ii,,,.,,,i iili Anders Eriksson, Counsellor Anna Wikner, First Secretary Ratna Hendrarsi.

Gountry Strategy Stategi kerjasama saat ini mendukung reformasi dan - berlangsungnya

demokratis

- dihargainya HAM - pembangunan berkelanjutan

Prioritas Kegiatan di bidang LH: Kualitas dan polusi udara; Binatang, hidupan liaf perubahan iklim; Keanekaragaman hayati, pelestarian alam; lGwasan lindung, perlindungan alam; Pendidikan; Peran serta masyarakat; Analisa dampak lingkungan; pengimbilan kebija ka n ; E ko-turisme; Energi; Kehutanan; pengelolaanlimbih; pengJbhan sumber daya air. tas/kegiata n ya ng didukung penda naannya meliputi : Advisory se rv icns; Pendidikan lingkungan; Penyebaran informasi; peran serta masyarakat; penelitian; dan Pelatihan.

Atctifi

Fokus Areq Umum

Nasional/Seluruh Indonesia Proyek Bidong lll ycng Sedong/Sudoh befcl
(1

998-2000/ StDA).

Lokasi Proyek: Batanghari, Jambi n stansi peme rinta h te rka it Deparbmen Kehuta

I

na n

33

Prosedur Aplikasi Aplikasi permohonan yang disampaikan: - unfuk kegiatan yang sedang berjalan - pengajuan proposal Kegiatan dukungan operasional yang bisa didanai:

-

implementasi proyek

Jenis bantuan yang diberikan meliputi:

-

hibah pinjaman kursus pelatihan konsultasi dan banfuan teknis

Umum Lihat bab I pendahuluan bagian Pedoman umum penerimaan banfuan luar negerr.

: :::r,:::,,r.:.I::ji:;.. -::::i::::::.

rffi #irt;ilutl-

u,

"

:iii:ti.,,rn

i,.:;.i:Htiii:i;'1i'ii.i.i:ir?i;:i:;;ii'r

'+t4iii+!ffi,

34

ADB ASIAN Development Bank

ADB adalah lembaga keuangan internasional-multilateral. Mulai Befungsi pada bulan Desember 1966 dan didirikan dengan tujuan: ' membantu percepa,lan pembangunan negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik;

o

mendukung upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosiar masyarakat dari negara-negara yang bersangkutan.

Fungsi ADB:

Menyedia kan program, Meni

n teknik untuk an proyek yang pemerintah dan swasta

rencana dan dana ADB; tingan fij.$ngkoordinasikan

dan

serasi di

countries"

ekonomi yang

Kontak Alamat HEAD QUATERS Postal Address: P.O. Box 789, 0980 Manila, Street Address: 6 ADB Avenue, 0401 Mandaluyong City, philippines Telephone No.: + 632 632 4444 (connecting dli Depts./Otrices) Main Fax No.: + 632 6362444

INDONESIA OFFICE Gedung BRI ll, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.44-46 Jakarta 1 0210, Indonesia P.O. Box 99 JKPSA Jakarta Pusat, Indonesia Telp: (021) 251 2721, Fax: (021) 2St 2749 Telex: + 73 65018 ADB lA TNMARSAT-A + 872154 5201 Email: [email protected] Web: www.adb.org/lRM/

Country Director: David Jay Green Senior Executive Assistant : Meity Tanujaya

35

Gountry Strategy Perubahan Country strategy and program (CSP 2004-2006) terbaru dirumuskan pada September 20Q2, mengutamakan kebufuhan bidang perekonomian jangka menengah dengan penekanan pada (i) perbaikan pemerintahan, (ii) pemenuhan kebutuhan lokal melalui desentralisasi, (iii) pengembangan sumberdaya manusia, (iv) pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan sda secara berkesinambungan, dan (v) meningkatakan prospek pertumbuhan dan ekonomi potensial jangka panjang. Beberapa bidang yang perlu mendapat fukus perhatian: perhatian terkait pelaksanaan pemerintahan yang terus ditekankan disetiap forum; pulihnya investasi swasta khususnya investasi langsung dari luar negen (foreign direct investment FDI), yang membutuhkan perbaikan substansial dilingkungan pemerintahan dan kelanjutan upaya reformasi perekonomian khusunya diseKor keuangan; investasi publik yang diperlukan untuk pertumbuhan yang terus menerus beserta infrasturKur pengaturan kemitraan swasta umum bagi para investorswasta.

Prioritas Kegiatan di bidang LH:

r

Sektor/teila dalilrt

daya aiam

- Memerani3i berbasis i

-Ma

-Fe -Pe

o

FenEelalaan lahan iir untrik terpiiih DAS te,

.Jaw:1.

payung

- CC\REMA}'J Sektor/teina terpadu 2.

-

o

Prr>'rek

udara di perkotaan. - $u;riai arir - $upiuiair darr Sektorfterns penlkc - Prcgarr, disektor pertan rnan desia - Aquaculture berkelanjutan mengurangi kemiskinan. - SeKor pengelolaan sumber daya air. - Pengelolaan sumber daya alam dalam suasana desentraliasi. - Proyek peningkatan akses pasar pertanian. Fokus Areo Umum

Sebagai bagian dari CSP, fokus geografis kegiatan lebih ditekankan kepada pengurangan tingkat kemiskinan. Unfuk proyekaroyek tahun 2003 dan selanjutnya yang sedang dalam proses persetujuan akan dikonsentrasikan pada fokus lokasi geografis ini. Diluar proyek skala nasional, telah dipilih 8 kegiatan dengan lokasi utama masing-masihg. Dari 54 lokasi propinsi yang dipilih, 40 daerah merupakan daerah yang termasuk dalam fokus geografis seperti yang terdapat dalam peta sebaran proyek. Area fokus ini akan berlaku untuk seluruh proyek dalam rentang waKu 2004-2006.

36

Proyek Bidong

lll

yong Sedong/Sudoh berlclon

Nama Proyek: Di bidang energi: o Power XXlll project

o r o o r

Gas Transmission and Distribution project Power Development and Efficiency Enhancement project Capacity Bldg for Establishment of a Competitiv e Electricity Mkrt Renewable Energy Development Sector project Power Transmission lmprovement Sector project

Di bidang Pertanian dan Lingkungan r Coral Reef Rehabilitation & Management

o o

Marine And Coastal Resources Management project Coasial Ccmmfu De:r: i\4gmnt Project

o

Norl:li .Jaye Fiaod

Di bidanEi lain Bapedal

Prosedur Aplift Umum Lihat bab

I

37

ASEAN Association of Soutr East Asian Nations

Kerjasama di antara negara-negara ASEAN di bidang lingkungan hidup sangat penting karena adanya kedekatan secara geografis, juga adanya persepsi yang sama bahwa kerusakan lingkungan di satu negara dampaknya akan sampai ke negara lain. Oleh karena itu dalam kerangka semangatASEAN, Pemerintah Indonesia bersama pemerintahan negara ASEAN lainnya, berupaya menggalang dan melaksanakan kerjasama di bidang lingkungan hidup. Sejak tahun 1998 kelompok kerja yang terbentuk adalah: ASEAN Working Grc;up crn lJlultllatera! Envirc,nrnertal Agreement (AWGMEA); ASEAN Working Group on Nature and Bioiiversirf (AWGNcB);

-

-

-

ASEAN Working Groupr cn C Haze Technical 'lasK Fbrse

Dalam pertemuan <.ii pemerintah Agreement. Lahan" yang diadalian mengeluarkan "R

dihadiri oleh 10 perwakilan Haze Pollution (ebakaran Hutan dan anggota negara ASEAN Pembangunan dan dampak

Berkelanjuta n" tente, ng

lingkungan, peran.rn

Kontak Alamat

(Al\tccME); Keiua
onal. "irl

The ASEAN Secretaiiat 70A, Jalan Sisinga mangara;a

Jakarb 1211O Tel : (6221 ) 7262991 ,7-::43,"17? F ax : (6221 ) 7 3982?'1, 72,t35C4

Email : [email protected] Website: www.aseansec.org

Country Strategy Kerjasama bidang lingkungan hidup dilaksanakan berdasarkan ASEAN Sfrafegic PIan of Action on the Environment melalui beberapa kelompok kerja ASEAN, yaitu - Environmental management; - Environment Economic: - Nature Conservation; - ASEAN Seas and Marine Environment; - Transboundary Pollution; - Environmental Information, Public Awareness and Education.

38

Prioritas Kegiatan di bidang LH: Tahun 2002, ASEAN menyepakati aksi bersama dalam menanggulangi masalah lingkungan dengan prioritas pada: kebakaran hutan dan lahan, asap lintas wilayah, konservasi alam dan keanekaragaman hayati, lingkungan laut dan pesisir, perjanjian lingkungan hidup multilateral, serta teknologi ramah lingkungan. Fokus Areo Umum

Nasional/ Seluruh Indonesia

Proyek Bidong [H yong Sedong/Sudoh beriolon Nama

dalam pengawasan

Prosedur Aplikasi Umum

:

Lihat bab penda tii; iti:lf,i I

bairtuan luar negera

39

@

NE EE

UNDP United Nations Development Programme

UNDP adalah jaringan pembangunan global PBB, menyarankan perubahan dan menghubungkan negara-negara dalam pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk membantu masyarakat membangun hidup yang lebih baik. Berdasarkan kondisi perkembangan terkini di Indonesia, Country Cooperation FrameworkUNDP untuk Indonesia yang baru, akan dibrapkan dalam wilayah: reformasi pemerintahan, reformasi terhadap rakyat miskin, pencegahan dan pemulihan konfl iK dan pengelolaarr lingkirngail

Kontak Alamat United Nations Developrne Jl. M.H. Thamrin 14 P Jakarta.10240 Website: www.undp.or

i

Bo Asplund : Resident

Country Strategy Berdasarka n kesepa kata n

nasional, UNDP's Countty bidang: (i) Reformasi miskin, (iii) Pencegahan inisiatif lintas bidang.

Itas pembangunan

pada empal

anyang pro masyarakat lingkungan, serta

Prioritas Kegiatan di lklim, Lapisan Ozon, Petr

Lingkungan

Proyek Bidong LH Yong Nama Proyek:

tire Montreal Protocol Resource Management - lndonesia (rDEN) i::iiiir: - buitdins parrianrer'rr.ai'y'i:i#';iiieii #$i'di;Jii(il;i$nt Governance - Enabling the Repubiic ot Indonesia to Prepnre its FiNt National Commuhication in Re$pon:ie lo ii:: Conrinittnent$ to LINFCCC - Small Grant Prcgrunt {GEF)

- Phase-out of

Lokasi ProYek: PusaUNasional lnstansi Pemerintah Ter*ait Kementerian LH, Pemda Prosedur Aplikasi Umum Lihat bab I pendahuluan bagian Pedoman umum penerimaan bantuan luar negert

40

WB World Bank

World Bank (Bank Dunia) terdiri dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Development Association (lDA) bertujuan untuk meningkatkan kegiatan sosial dan ekonomi pada negara-negara berkembang. IDA memberikan bantuan hanya kepada negara-negara yang memiliki Gross National Product (GNP) dibawah USD 790. Keanggotaan Bank Dunia ditetapkan berdasarkan Afticles of Agreement Hanya negara-negara yang menjadi anggota Internasional Monetary Fund yang dapat dipertimbangkan menjadi anggota Bank Dunia. Kare na meka nisme ba ntuan dila ku ka n melalui penandatanganan kesepa kata n antara Bappenas dan Bank Dunia, lembaga non pemerintah/LSM lebih sering menjadi penerima tidak langsung bantuan yang disampaikan. Atau mereka bisa di kontrak langsung oleh \A/B untuk melakukan tugas-tugas khusus seperti bantuan teknis dalam proyek. Mekanisme lain pe bersumber dari WB diberikan GEF-SGP).

Kontak Alamat The \A/orld

Jakarta Stock Jl. Jend. S Jakarta Ielp (021) 5 Web: www.wo

::;::

:::l

Country

Country Lingkup luas sasaran WEi group di Indonesia dalam tiga bidang besar adalah sebagai berikut: o pemulihan ekonomi berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis multi dimensi. Dalam jangka pendek, hal ini memerlukan stabilitas e ko no mi dan percepatan rekstrukturisasi perba nka n maupun pe rusa haan. Dalam jangka menengah, akan melibatkan kebijakan dan pembiayaan publik guna mengurangi kemiskinan, pertumbuhan seKor swasta yang efeKif, dan pengembangan sdm dan infrastuktur untuk meningkatkan daya saing; o Membangun lembaga nasional untuk menciptakan accountable govemment, didalamnya termasuk reformasi hukum dan pengadilan, reformasi pelayanan sipil, pengelolaan dan pembiayaan publik yang lebih baik, desentralisasi yang efektif dan perhatian penuh terhadap pengelolaan berkelanjutan sumber daya alam utama negara yang terus berkurang cepat; o Pemberian layanan umum yang lebih memihak pendukuk miskin, meliputi bantuan/dukungan penetapan peran dan tanggung jawab pemerintah yang telah terdesentralisasi, mendukung perbaikan layanan publik oleh pemerintah daerah yang berpihak rakyat miskin, perkembangan reformasi pertumbuhan, termasuk mendorong pengembangan masyarakat dan banfuan seleKif di wilayah pasca konflik.

41

Prioritas Kegiatan di bidang LH:

o

r

Analisis kebijakan, peraturan dan kelembagaan; Potensi global pasar karbon dan potensi Indonesia dalam menyerap pasar

o

karbon: Analsis teknis pelaksanaan proyek CDM kehutanan; Analisis proyek dan penyusunan portofolio proyek CDM kehutanan

r .

o o o

Manajemenlingkungan; Peningkatan kemampuan daerah dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan terbentuknya instifusi yang memadai; Pencanangan kerangka kerja dalam peningkatan kualitas lingkungan, yang berkaitan dengan kesehatan masyara kat dan perekonomian ra kyat; Peningkatan peran aktif masyarakat unfuk memperbaiki kondisi lingkungan Ji kawasan perkotaan sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan program pengendalian da mpa k ling kungan oleh masyara kat; dan penyimpanan puskesmas,

temak; a

penanganan

a

r

Program komersial

serb kegiatan

Fokus Areo

Skala nasi Proyek Bidong Nama

Western Java Envlronmental Management Prolect (WJEMP) KLH sebagai lembaga pelaksana paket kegiatan WJEMP ini membawahi empat paket kegiatan. Paket-paket tersebut adalah : - Eievelopment of a Strategic Plan for The Collection and Disposal of Medical Wastes - Design and lmplementation Supervision of Environmental Awareness Component. - Cilegon/Serang Emergency Preparedness Program - Design of GEF Compost Grant Mechanism and Marketing Study for Agricuftural Use of Commercial Scale Compost

Kajian Sbategl Nasional Pembangunan Mekanlsme Bersih (CDM) untuk Sektor Kehutanan di Indonesia. Ada empat lingkuP kegiabn Yaitu:

- Analisis kebijakan, Perafuran dan kelembagaan; - Potensi global pasar karbon dan potensi Indonesia

dalam menyerap pasar

karbon:

- Analsis teknis pelaksanaan proyek CDM kehutanan; - Analisis proyek dan penyusunan portofolio proyek CDM

42

kehutanan'

Lokasi Proyek: Kota Bandung, Bogor, Eekasi, Depok, Cirebon, Jakarta, Cilegon, Tangerang, dan Serang. lnstansi Pemerintah Terkalt Kementian Lingkungan Hidup, pemerintah Daerah (Kota Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Cirebon, Jakarta, Cilegon, Tangerang, dan Serangj.

Prosedur Aplikasi Umum Lihat bab I pendahuluan bagian pedoman umum penerimaan bantuan luar negeri.

43

{filiof,raf,

Gflrrir'sstfigsin.

Fad:lltiy

GEF Global Environment Facility

Global Environmental Facility (GEF) dibentuk tahun 1991 untuk menggalang kerjasama intemasional dalam mengabsi ancaman terhadap lingkungan global (hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, degradasi kualitas p-erairan, penipisan lapisan ozone, degradasi tanah). GEF pada dasarnya merupakan suatu mekanisme penda naan pendamping (co-fu ndin g) kepada negara-negara belkembang bagi proyek dan aKivitas-aktivitas perlindungan lingkungan global. GEF assembly terdiri dari 164 negara anggoh yang berEmu setiap tiga tahun sekali untuk membahas dan menyefujui kebijaksanaan umum, operasi dan amandemen pada instrumen GEF. Untuk hibah dalam jumlah yang lebih kecil (sd. USD 50.000), lihat skema GEF-Small Grant Programme (GEF/SGp).

Kontak Alamat Effendi A. Soemardja (GEF Country Focal point) Kementrian Lingkungan Hidup Jl. Dl PanjaitanKav24, Jakarh 13410 Telp: (021) 8580066, Fax: (021) 8580066 E-mail: [email protected]

Website: www

li

Country global yang

9,$.,,f

furl;lrf;r

oc"J"a"g::€.l$it4,erqmt-tf rr.i:::.

iiir::.:::.

i,:..:;:

+,r,ii.

ggrf l{ig1gll
ii li.:.+t::j i:,

ii iii.'#'

- Perairan Intemasional - Degradasi Lahan - Lapisan ozon - Persisfenf Organic Pollutants (POPs)

Prioritas Kegiatan di bidang LH Menyusun rencana aksi nasional pelarangan penggunaan bahan kimia yang tergolong dalam PoPs (Perslsfenf arganic Pollutanfs) sesuai dengan Konvensi Stockholm. Fokus Areo Umum

Skala nasional/seluruh Indonesia

Proyek Bidang LH yang Sedang/Sudah berjalan Nama Proyek: - Coral Reef Rehabilitation and Management Project (COREMAP l) - Coral Reef Rehabilibtion and Management project (COREMAP ll) - Maluku Conservation and Nafural Resources Management - Clearing House Mechanivn Enabling Activity - Indonesian Biodiversity Strategy and Action plan (lBSAp) - Conseryation of Elephant Landscapes in Aceh

45

- The Greater Berbak-Sembilang Integrated Coastal \A/etlands Conservation

-

Project Komodo National Park Collaborative Management Initiative Conservation of Key Forests in the Sangihe-Talaud lslands Indonesia Forests and Media Project (NFORM) Enabling Activity to Prepare the National Communication of Indonesia to the UNFCCC

- \Abst Java/Jakartra Environmental Management Project

- Climate Change Enabling Activity (Additional Financing for Capacity Building in Priority Areas)

- Enabling Activities to Facilitab Early Action on the lmplementation of the

-

Stockholm Convention on Persistent Organic Pollutants (POPs) in lndonesia Proyek dilaksanakan di Kob Bandung, Bogor, Jakarta, Denpasar, Sumatera Utara, bekerja sama dengan Kemenfian Lingkungan Hidup.

Prosedur Apllkasi implementing agency (UNDfl UNEP dan \A/orld Bank) dan focal point (Bpk. Efendi Sumardja-KLH). Diagram alur mengenai skema ini untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 2. Melaf ui

Umum

rihat babr ,*lru:!i!,...,,,,'.'*:-:*r*'-"iii?fr,.liii.,x'.ul '''';ii'r'iii:i::,ii:'i:,,,i,,,.,...o..-.iii

,i;;.

t,lii::iiiiii+,

,rnenrnairn

iiii:riir'+;,l li iiri i..-r.:t.:ij itirli .ii:r.:i r::r:li::i !!rrii'i: ii: r:rj :+: :i-:::ir '+: i! iiiir',iil.,:i:i :ii: t i: i::i::il. ii i:i,'

1.'"t,,,,.',''""'';'i:iin'iiii ;i'jili;;* 1i;i'i ii+'t;''''+t

46

banruarr iuar neseri

GEF/SGP GEF-Small Granb Prcgramme GEF-scP diluncurkan pada tahun 1992 sebagai program pendanaan multilateral yang bersumber dari dana GEF dan dikhususkan unfuk mendukung upaya masyarakat dalam mempertahankan manfaat lingkungan global me-lalui cE'ra-cara lokal yang partisipatif dan berbasis kerakyatan. cgr--scCoirancang sebagai program dengan pengambilan keputusan nasional (country-driven) yang dapat diakses oleh lembaga non-pemerintah, organisasi rakyat dan masyirakit adat yang memerlukan bantuan dalam menjalankan kegiatan untuk melestarikan keanekaragaman!"y"li, mitigasi perubahan iklim dan perlindungan perairan internasional. GEF-sGP memberikan bantuan teknis dan pendanaan antara USD 2.000 50.000 kepada penerima hibah sesuai dengan kribria kelayakan dan nilai strategis kegiatan yang diajukan. GEF-sGp lndonesia dikelola atas kemitraan aKif UNDP lndonesia, Yayasan tsina usaha Lingkungan, dan Kementrian Lingkungar. Hidup. Prinsip kemitraan GEF€GP terletak pada kesetaraan, tansparansi dan penghormata n terhadap ka pasitas masyg rakat dalam menvumbanokan da na dampinsan untuk kesiatan yang:fj&hgiltb..-_..;{i,,.iii,,0 ,ii.i,i,...l,ll;iiii',i,fi,i.,':.,.*..,i.1;, :::':

, ........:..::::i KOntak [t31J1s1;,;,1,,1i:""''

;:,i*oj!:fi"l,;:r,r.,;:f.;!ii;r,:,;ii: """'r:':.;,.r,,,..1i,,,,,,;,;,,ii":ii,ri,,,.i1; "'i::i

Yayasan

JL. Hang Jakarta 12120 Telp: (021) 25,Fax'. Email: \Abbsite: www.sgp.

:i';i iii

;::::

Country Strategy

e

r r .

Mendukung aksi berbasi6 masyarakat dalam rnenjaga benefrtslokal dan global melalui aksi inovatif, penempan kearifan hadisional, tekrologi terapan dan bersih sesuai tema dan fokus area GEF Menjalin hubungan antar pemain kunci disetiap tingkatan dengan memperkuat kapasitas kelembagaan masyarakat dalam proses pembuabn kebijakan Mendorong akuntabilibs diantare mita organisasi basis masyarakat dan LSM melalui pendekatan partisipatif dan demokarsi dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi proyek Mengupayakan mekanisme hibah SGp, desentalisasi proses pembuatan kebijakan dan pelaksanaan berbasis masyakrakat, menjadi Jbndar bagi lembaga donor, mekanisrne pemberian hibah, dan para pemain utama iainnya yang bergerak dalam bidang pembangunan yang berkelanjutan.

Prioritas Kegiatan di bidang LH:

-

:

lsu keanekargaman hayati: perlindungan dan pemanfaatan lestari sumoer daya biologis di ekosistim kering dan semi-kering, pantai, ekosistem laut dan air tawar, ekosistim hutan atau pegunungan. lsu perubahan iklim: penghematan dan penggunaan efektif energi, dan sumber

47

-

energi terbaharukan. lsu perairan inbmasional: masalah perairan dilintas batas negara, ancaman dari danatan terhadap wilayah perailan intemasional. Kegiatan yang didukung meliputi: perenelnaan dan penilaian ditingkat komunitas, kegiatan pilot poyek, peningkatan kapasitas, pemantauan dan analisa, penyebar-luasan info, jejaring, dan dialog kebiiakan.

Folus Area Umum Sulawesi, Jawa, Sumatra, lGlimantan dan pulau kecil

Proyek Bidang LH yang Sedang6udah berialan Nama Proyel: Hingga saat ini GEF-SGP lndonesia telah nrendukurg pelaksanaan 120 kegiatan bidang LH. Dari jumlah ini, lebihdari 65 % adalah peleshrian keanekaragaman hayati; Z)% perubahan ildim dan 15% kegiatan yang bersifat integrasi issue dan pendekabn sesuai deqgan laibria GEF (lihat sitts www.sgp.or.id untuk daftar proyek yang didana).

Lotasi Proye*:..*,,;,;Tersebal di$$lt*esi, Instaii.St KementrUn c E F-SG F;.,.dila

Prosedur

dan pulau kecil. na proyek dukungan

ksa na ka

n

ii

,:::'#

"i!:i:,,;.;:

r+,:iil :ii. ii

:ri'r

Meni,iusrttr konsep kegiatan atau p{oposal bersama tnasyarakat sesuai dengan ancaman ffngkungan lokal dan kapasihs rnasyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan. GEF-SGP Indonesia memberlakukan sarat-sarat kelayakan termasuk penyertaan bukti kerjasama dengan masyarakat. Format penulisan konsep kegiatan dan proposal dikirimkan kepada Koordinabr Nasional. Penilaian konsep kegiatan dan proposal dilakukan oleh Tim Seketariat GEF-SGP lndonesia, Tim Ahli lndependen dan Panitia Pengarah Nasional. Keputusan percefujuan diambil dalam rapat Penitia Pengarah Nasional (PPN) yang bertemu setiap dua atau tiga bulan sekali. Berdasarkan keputrsan PPN, beberapa proposal akan mendaPatkan fasilitas bantuan pengembangan proposal ika konsep kegiatan dianggap sesuai dengan kriteria GEF dan prioritas nasional. Pencairan dana dilakukan secara bertahap setelah penandatanganan Memotandum of Agreemenf antara UNOPS yang diwakiti oleh UNDP Indonesia dan penerima dana hibah- Laporan teknis dan keuangan harus diserahkan sesuai perianjian uqtuk proses pembayaran berikutnya

48

e

TAF The Asia Foundation

The Asia Foundation adalah lembaga nir laba, non pemerintah yang berkomrtrnen membangun wilayah Asia pasifik yang damai, sejahtera dan teibukl. yayasan mendukung program-program di Asia yang membantu peningkatan kepemerintahan (govemance) dan hukum, reformasi ekonomi dan pembanguian, peran serta perempuan, dan hubungan intemasional.

Kontak Alamat The Asia Foundation Jl. Adityawarman No. 40, Kebayoran Baru Jakarla 12160 Te

I

p: (02 1 ) -7 2.7 B- rt A2.1, Fa < : i02 1 )-7.10-9

E ma

iI

1

23

: gene ia [email protected] neio

Website: wwr,v. www. asiafoundation,o Zacky Husein. Agus Loekman. Chris Plante,

Country Strategy Prioritas kolaborasi T Society Partnersliip

r

and Civil

Memperklet

n,Urltuk peningkatan la,denga r menginisiasi

kualitas hidup yvrrg

program, lxrsait'ta

ber+;ckus oada

penyedia an atr dBn

o Mening

t

kath:lir,ri',:ngivtr.f n: dafi b'q!ba$a, dalilm rneil)ied ia ka n pe a ya na n lingkungan perkatzan, khugutsnya ail':dgn uclqrJ ysng bsrFH.t Mempromosikan pertumbuhan seKor industri yang berkelanjutan, khususnya di bidang efesiensi energi. .

I

Prioritas Kegiatan di bidang LH: Kualitas dan polusi udara; Peran serta masyarakat; pengambilan kebijakan; dan

Hukum.

TAF mendukung aktifitas berbentuk: Kampanye penyadartahuan; Seminar, workshop, konferensi; Penyebaran informasi; peran serta masyarakat; penerbitan; dan Penelitian.

Fokus Area Umum

49

Nasional (termasuk India, Philipines, Sri Lanka, Thailand, Vietram).

hoyek Bidoqg Lll ycng Sedongrsudch berlolan Nama Proyek: Solid lAhste Management

Penyusunan draft dan penyebaran kertas kebijakan Clean Air Law Mendukung proses berjalan kegiatan penghapusan bensin bertimbal di seluruh lndonesia

Lokasi Proyek: Nasional /seluruh Indonesia Prosedur Aplikasi Aplikasi permohbnan yang disampaikan: - aplikasi ur,h& kegiatan iiyang,s€dang,berj?.lan

-

pengajuanpropasal,,Kegiahn ,.

,

Kegiatan operasirrnal yar,g

-

hibah unt;k Fercetriafl

Umum Sumber dukuttgan da*a Partnership Fi:cgrero proyek lingkungan diberikan untulr dan pemantauan. mendorong diserahkan dengan melengkapi dengan:'lt kebutuhan peiaporan Penilaian dan working group. Kelornpqk

& Oivil Society

kegiatan dan

masyarakat. Hibah

pemanaman, nasional, serta Hibah hibah farir saling prtposal dan n itihah. dilaf:uklir oleh sebuah al d,zn tetdiri dari perwakilan Wakii regror{al. serta lembaga pelaksana. Pelal'.sanasn propgsal hibah,dilskuhan det]gan kocrdinasi kantor US-

.tuf,syefi#

AEP di tingkat nasianallragiohhl Kontak Alamat di Amerika Serikat Mr Chris Plante, The Asia Foundation 465 Califomia Street, Suibs #1400 San Fransico, California 94104 Cpla nte@asiafound. org

Khusus Batasan pemberian hibah: USD 10.000-25.000 per proyeUkegiatan.

50

CUSO Can ad i an U nivereity Service Oyerseas

Awalnya dikenal sebagai canadian university service overseas, cUSo telah menempatkan sukarelawan Kanada di negara-negara berkembang sejak tahun 196'l . Tujuan awal cUSo adalah menyediakan kesempatan bagi fara-lulusan baru univeristas di kanada unfuk mengabdi memenuhi kebufuhan tenaga-tenaga trampil di luar negeri, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, dan-sekaligJs meningkatkan kapasitas negara-negara yang baru merdeka. program c-[JSo kemudian bergeser dari kegiatan penempatan tenaga pengajar din tenaga medis dalam pelayanan umum menjadi pendukung kegiatan-kegiatan sosial.

Kontak Alamat Jl. Danau Tamblingan F1l31 Pejompongan, Benhil

Jakarta 1 021 0, Indonesia Nita Ryarti, Program Officer Addul Jalil, National Coordinator

iiiiiriiiii"r!,ir,F:,'{iiil+iririi#'. eiiffiftiftAtkan peiS*ifi iin

Ue

rajat me ta

I

u

i

pertukaran keahlian dan peningkatkan kapasitas yang saling menguntungkan dan memberi kesempatan warga canada memperoleh pengalaman di luar negeri, sehingga meningkatkan kesadaran dan bertindak berdisarkan isu global dunia di dalam negeri.

Prioritas Kegiatan di bidang LH: cara paling efeKif mencapai tujuan program dilakukan dengan memfokuskan

program CUSO pada isu-isu umum bersama, berdasarkan pengalamah di luar negeri dan di Kanada sendiri. seluruh sukarelawan dan sumber daya cuso kemudian dikonsentrasikan pada dua tema global (i) Altematif Ekonomi Berkelanjutan dan (ii) Cuftural Survival of lndigenous peoples.

Dalam kedua tema tersebut, CUSO berfokus pada tiga bidang: perikehidupan, brkait dengan cara orang mencari naftah; lingkungan, terkait dengan mengatur, mengelola, dan melestarikan sumberdaya alam; serta hak, terkait dengan hak asasi manusia, ekonomi, tanah, gender, etnis, ras, dan hak-hak lainnya, termasuk bidang kepemerintahan.

-

Fokus Area Umum Nasional/Seluruh lndonesia

51

Proyek Bidang LH yang Sedang/Sudah berjalan

Alternative Advisor Alternative Community Yayasan Nurani Desa Worker Community Development Advisor gommunity Economics Trainer yayasan Flores SejahGECommunity Forestry And Gis KANOPI Consultant Community Forestry Mappin g

9pecialist

Development Policy Research Manager Local Organization ment Assistant Natural Resource Mgmnt

52

-

"u=.

t"nnn"r"

Forest Foundation

DML Dana Mitra Lingkungan Tujuan dan filosofi umum DML adalah meningkatkan kepedulian masyarakat tetutama di kalangan pelaku bisnis mengenai masalah pembangunan dan perlindungan lingkungan dengan meningkatkan dan memberikan hibah bagi usaha konservasi di lndonesia.

Kontak Alamat Pusat Niaga Duta Mas Fatrnawati, Blok81l12

Jl. RS. Fatmawati 39 Jakarta 12150 Telp: O21 724 88A4', Fax: 021 724 8883 E-mail: [email protected] \A/ebsite: http://www.dml.or.id,.,,

Country Strategy

'

:::i:i:jiji::i

-

iiii'

:::::'ii

;i. "i::i"r': "i'i'i'i'ii'

:,:,.,'i,r,

Dalam kriterita final

(i). Membantu mendorong yang pemerintah dan (

ii) organrsasl dapat membantu

.i.'

::;li :tii;. " ::i:i:]' :::i' .-.::::::i:. ...:

9€W.2002), sasaran kegiatan meliputi yang beftujuan untuk melakukan kegiatan usaha antara kalangan usaha, LSM/KSM/ kerja yang secara efeKif thnli,dampak negatif dari kegiatan alam setempat oleh kalangan

(iii). Mendukung inisiatif setempat yang bergerak dalam upaya perlindungan fungsi-fungsi lingkungan, yang mengalami perubahan terutama karena kegiatan industi/usa ha setempat, melalui berbagai upaya peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat setempat dengan pendekatan yang edukatif, obyektif, tansparan, jujur dan adil.

Prioritas Kegiatan di bidang LH: Konservasi/lingkungan, air dan sanitasi Program yang didukung meliputi: bantuan teknis, pelatihan, paket pendidikan, penerbitan, hibah skala kecil, distribusi mesin/peralatan

Fokus Area Umum Berdasarkan peta kegiatan industri dan tingkat pencemaran yang berhubungan dengan kegiatan industri , tingkat konsentrasi tertinggi adalah di wilayah pulau Jawa. \Ahlaupun demikian, penentuan wilayah juga ditetapkan berdasarkan pertimbangan bahwa kegiatan tersebut akan menghasilkan dampak ganda (muftiplier effecls) terhadap wilayah yang bersangkutan, kegiatannya berkesinambungan dan sesuai dengan sasaran serta kiteria lembaga

53

Proyek Bidang LH yang Sedang6udah berialan l{anra Proyel: - DBK (Dana Bantuan Kecil) - Forlink - t\hsb Managenrcnt and t lilizalion Program - Forum KMB lndorcsia - Ecofroduc{ivity Oubeach Program - Finance and Bankirg Erwironnentd ftograflt - Corporab Envirorrnental Partrerstil Program ProsedurApfilasi Penerimaan proposal pernnhonan daF ddahdran seliap valfu. mnrrn dengan mempertimbangkan mlfu penberbn bantan yang hanya dalqjen p& a*al bdan April, Agusfr.rs, dan Deen$er, keflat dbt pltan hin oleh BPLSM{MLPenilaian proposal dihhkan ole*r Dirrcknr Elsehfif dan BpLSI#DML satu bulan sebelun wakfrr dana bantgn frerilonBantnn dpdodbasfianke@ yang behm pernh npndapat ba,trtle,n dad DML. *iap (hW trrrlnlfinta bantan daf DtlL rnaksirnrm 2 kgllifarun- +t)

5,+

rffntr rsuH$&Trfis FF /:+ia-i.;r
a,4;Fn.

,

^.1

h4F..6

Ford Foundation

The Ford Foundation mulai bekerja di Indonesia tahun 1953, dan sejak 1954 telah menyediakan lebih dari 125 juta dolar, hibah dibidang-bidang terpilih. Perwakilan menetap The Ford Foundalion sudah ada sejak45 tahun yang lalu kecuali pada periode singkat dipertengahan tahun 'l960an.

Kontak Alamat Ford Foundation P.O. Box 2030 Jakarta 10020 Tetp.(021 l-2524O7 3, F ax: (O21 \-252-407 Email: ford-jakarta @fordfound.org \A/e

bsite : www.fo rdfo und.

o

I

rg

Suzanne Siskel, Representative Hans Ant6v, Program Officer Meiwita P. Budiharsana, Program Ofhcer

till,vd'Srdilheif;;Progaq€@gr,iii,,

ennirip*Bmod,ry, ptEUr*ojefF.n*;t:.

:::::::,:

iii',ii,; .:i:i: .i:i,;ii ::::

:ii

:i.

ii it

.:::::::: :i:i .:ii

'ii

:::

.i':iii:i

Program Strategis Fokus substansi Yayasan telah melaui evolusi selama bertahun-tahun dalam menyikapi perubahan kebutuhan dan prioritas di lndonesia. Yayasan sendiri memiliki komitnen uhma dalam bidang pendidikan, pertanian, dan pembangunan pedesaan, kesehatan dan kependudukan, hak dan kepemerintahan, dan budaya. Hibah bantuan dirancang untuk memperkuat kemampuan individu dan lembaga, pendukung proyek-proyek inovasi, dan menyebarkan informasi dari pengalaman pendekabn yang berhasil baik.

Prosedur Aplilasl Tidak ada formulir aplikasi pengajuan. Sebaiknya kirimkan surat singkat permohonan unfuk mengetahui jika kepentingan dan dana Yayasan saat ini memungkinkan penda na a n pe rmohonan. Surat tersebut harus berisi: Tujuan dari proyekyang memedukan dana

o . o o . o

Masalah dan isu yang diangkat oleh kegiatan proyek lnformasi tentang lembaga penyelengara poyek Perkiraan anggaran keseluruhan proyek Jangka waktu permohonan dana Kualifikasi para pelaksana proyek

55

Tidak ada tenggatwaklu permohonan. Pemohon akan menerima indikasi pemberitahuan dalam kltrun waktu 6 minggu jika tersedia dana dan proyek sesuai dengan kepenlingan Yayasan. Yayasan mendukung pluralisrne dan kesempatan yang sebra dalam permhonan dana dan kebijakan intemalnya. Pertimbangan kesempatan diberikan kepada proposal unfuk lembaga yang medukung kelompok minoritas dan perempuan.

Hibah untuk perorangan Sebagian besar dana disalurkan melalui lembaga. Meski teisedia banfuan untuk perorangan, jumlahnya kecil dibanding permintaan, dan terbatas pada riset, pelatihan, dan kegiatan lain yang terkaitdengan kepentingan program. Tidak tersedia beasisrva pendidikan undetgraduate atau bantuan khusus untuk kebutuhan perseorangan. Dukungan beasiswa tingkat lanjut (graduefe) disalurkan melalui universitas atau lembaga lain yang bertanggung jawab menseleksi penerima. Bantuan kepada perseorangan yang diberikan akan diumumkan secara terbuka.

-iii. i! .i.:::i .i: i :+11:i .t- ii ri:

56

it :n :4. ::: :i-:: i.l: i: r:ltli: rJ

i.: 4 :::::i itt: ?:i.

Hanns Seidel

HSF

Foundation

Hanns Seidel Foundation

Hanns Seidel Foundation (HSF) berpusat di Munich, Jerman, adalah sebuah organisasi nir-laba yang didanai oleh negara, bekerja unfuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan pendidikan. HSF Indonesia berdiri di Jakarta pada tahun 1993 dan pada saat ini fokus pada kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup. Selama sepuluh tahun terakhir, HSF bermitra dengan organisasi pemerintah, LSM, ASEAN secretaiat dan UNEP Regional Office for Asia Pacific, telah aktif terlibat dengan berbagai pendidikan lingkungan hidup di Indonesia demikian pula di wilayah ASEAN dan Asia Pasifik. HSF Indonesia telah mensponsori berbagai kegiatan pelatihan, seminar, konferensi, lokakarya, publikasi dan lainJainya. Tujuan dari kegiatan-kegiatan tersebut secara keseluruhan adalah unfuk berbagi kesamaan pandangan dan pengalaman dalam meningkatkan kesadaran dan aksi brhadap perlindungan lingkungan hidup.

Kontak Alamat Me

n a

ra Ca krawdJa

(

S

kytinit:

Jl. M.H. Thamiiii:P_: J a ka rta 1 03 4g/;,".,,,,i,tt:,i;:i..

Biiitdllgl pI[

:::::r' i::i:r

.:,:::,.:r:;:r

;:;,;

FJggg,,,

:;,;; .,:,

ii'

-, :.:i:.

Tetp 021-ffil.t3d9fi ?1-91,!17P.9,,exL291I912911 rax o213ffi24di:,:::,:,:,iir:,t -t:,::,:,,, iiiii::'i" :i:: ::::: i::: ;::j;:;:: i' il :::; :i:i :::;:

Email :hsfindid@!${fihOo.otg

website:wv"fr1tft#ftltido"d,:,,'. ,,:,:

.:a

..

',i, iii iiii

ri:l'::::

ii'* :::::

:::::

,i..,:,:i

:i:l',i,, ,,,1",r

_.:i

::.:

::::t

::::

.:j;j

.::

t,,;':,,:, :::::

:::::

.

Program Strategis Sejak berdirinya, HSF fokus pada 3 pilar utama yaitu: di tingkat nasional mempromosikan lingkungan hidup diseKorformal dan non-formal, dan pembangunan serta penguabn kapasitas pengelolaan lingkungan hidup; ditingkat ASEAN dan Asia Pasifik mempromosikan pendidikan lingkungan hidup dan penguatan kapasitas pengelolaan lingkungan hidup.

Prioritas Kegiatan di bidang LH:

-

Pendidikan lingkungan hidup unfuk sekolah dasar mencakup pembuatan materi

-

tematik pendidikan lingkungan hidup dan pelatihan bagi guru. Pendidikan, kesadaran , pengelolaan dan partisipasi publik terhadap lingkungan hidup ditingkat nasional dan regional.

Fokus Area Umum Nasional/seluruh Indonesia, ASEAN dan Asia Pasifik

Proyek Bidang LH yang Sedang/Sudah berjalan Nama Proyek:

- Environmental Ethic Module Yogyakarta (Universitas Satya \Ahcana, Univ Yogyakarta)

- Publication of Guide Bookfor Disaster Mitigation on Erosion BPPT - Seminar Challenges and opporfunities in saving Java lsland BPPT - Regional Environmental Education Bali, Laos (ASEAN, UNEP Secretariat) - Seminar, Workshop Environtnenral Topics (Rotary Club)

57

Lokasi Proyek: Jawa, Sumafa, Bali, Batam, lrian Jaya/Papua In

stan sa Pemerintah Terkait

BPPT, Kementrian LH, LlPl

Prosedur Aplikasi Umum Seleksi proyek berdasarkan kiteria

o r o

:

Kegiatan pendidikan lingkungan hidup

Adanya peran serta mitra dalam hal kontirbusi tenaga pendanaan dan pelaksanaan Melibatkan semua pihak yang terkait unfuk ikut ambil bagian dalam isu tersebut baik dalam pendanaan maupun pelaksanaannya

I Khusus

o

Mita HSF yqng telah menunjukkan kinerja yang baik

.' "',o*ilffi"ta .:ji!.1.!a.!:,:i:i:i:l

"

'tti:liliiiiiai" -,::iii:,

auu ren'1gq er'tli?'+

-ri

'i

iiiii ,,, :::: i;:. ::::::

ilii ::i'''i:, li r: i;i :::i ::::: :,:: i:: .::='::::::.l:::::::i'r:J;::i.:::r]:1.''i:::j.::::'.'.:.:''.:;:j.'''.j:.:

58

terda hu u

::::: :::::

..::

,i:j:i::

1:

iiii 'il, ,,,,",,,, ,:,'i:, :::; ..:.':::: ::::: ::::: ::::: :::r ::::: :::::

,,:,":::::

YBUL Yayasan Bina Usaha Lingkungan YBUL didirikan dengan tujuan meningkatkan peransertia sektor swasta dalam membangun bisnis beruvawasan lingkungan di Indonesia. yBUL berupaya mencaparnya dengan melakukan mediasi antara lembaga donor dan pengusaha, dalam menyediakin P3nlull teknis dan pelatihan, termasuk mengadakan konfeiensi dan workshop bidang bisnis lingkungan.

Kontak Alamat

JL Hang LekirVl

No.'l , Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12120

Telp. (021 ) 7 20-il 25 n 22-0905, Fax: (021 ) 722-OgOs Email: [email protected], [email protected] Website: www

Avi Mahaningtyas Head ofYBUL,

L)

LL.M

Program Strategis Program YBUL (i) Environmental YBUL-EEAF lingkungan

diwaKu

dana pinjaman) ,

dan memantau bisnis ditargetkan untuk didanai

(ii) Global E (skema bantuan dana hibah). GEF/SGP merupakan k menyediakan dana bagi organtsast non pelestarian keanekaragaman hayati, perlindungan perairan intemasional dan perubahan iklim.

Fokus Area Umum Nasional/seluruh Indonesia, ASEAN dan Asia pasifik Prosedur Aplikasi

Lihat juga lembaga trust fund GEF-SGP.

59

KEHATI x.[fiATr

Yay*an Keanek*ag

am an Ha11dt

Yayasan KEHATI, atau the-lndonesian Biodiversity Foundation dibentuk dengan dedikasi untuk memperkuat ketompok masyarakai yang akan berftrngsi sebagain agen. ma ndiri sebaga i pihak independen dalam pe6starian keanekarigamana n hayati dan pemanfaatan secara lestari diseluruh wilayah Indonesia. Kilompok agen ini meliputi organisasi basis masyarakat, lembaga sraadaya rnasyarakat, temuaga penelitian dan universitas, asosiasi profesi, dan juga kelompok plhjar, organisasi budaya masyarakat, yang memperoleh bantuan dalam beniuk tiiuatr tcecii konsuftasi, dan fasilitas lainnya.

Kontak Alamat Patra Jasa Building, 2nd Jl. Jend. Gatot Subroto Tel:O21 5228031: Fax:

Program Stategis Untuk periode 1998(i) Kesadartahuan (ii) Pemberdayaan (iii) Perlindungan dan (iv) Penggalangan dana dan

Prioritas Kegiatan di bidang LH: Jenis proyek yang

perlindungan dan dan advokasi, penguatan dan studi yang terkait, pendidikan dan penyadartahuan umum tentang keanekaragaman hayati.

pemanfaatan dan peningkatan

Fokus Area Umum Untuk penggalangan dana, KEHATI berkonsenfasi pada 4 daenh bio-region: (i) Kalimantan/Bomeo, (ii) JaraaSali, (iii) Nusa Tenggara dan (iv) lrian Jaya/papua. Khusus untuk program pelestarian dan pemanfaatan keanekangaman hayati, 6 wifayah eco-region dipilih sebagi daenh prioritas.

Proyek Bidang LH yang $edanglSudah berialan Prosedur Aplikasi Jenis periode hibah: tahunan/program (pendanaan dad Rp2OO juta sampai Rpl milyar dengan periode raraklu 1€ tahun); berdasarkan program (pendanaan dari Rp6O juta sampai Rp2OO juta dengan periode raaktu G12 bulan); berdasarkan kegiatan (pendanaan rnaksimum RpsO juta dengan periode waktu mabimum 6 bulan).

60

Permohonan hibah lebih dari Rp200 juta, KEHATI mensyaratkan tersedianya sumber dana lain (tunai atau berupa banng) sedikitnya 2so/o dari total angggaran diusulkan, dapat dibuktikan dan bersedia dilakukan audit. Prosedur pendanaan: tenggatwaktu penyampaian proposal permohonan yang telah lengkap melalui simpul jaringan atau langsung ke KEHATI adalah 31 Januiri dan 31 Agustus. Format standar aplikasi digunakan agar proposal dapat diperbandingkan satu dengan yang lain. Untuk proposal yang disampaikan melalui simpuljaringan: iimpul akan membagikan KEHATI's No-objection Leffer (NoL) terhadaf rencan-a kerja setiap pemohon, yang kemudian menyiapkan proposal sejalan dengan rencana kerja dan rencana aksi yang disetujui. untuk proposal yang dikirim langsung, KEHATI menilai proposal berdasarakan catatan akan dilaksanakan di dalam wilayah prioritas bioregion, atau memiliki dampak nasional/intemasional, isu yang muncul dan lintas program.

lii,.

iil,

,,,,,,,,,.,'it,iiiir.,ii,iiiiiiiii: i:i:::::::::::.

.,,,,,,,'

:iiiiii;:. iii:;ii:::.iii:,:tn::

''iftffit,:i '..ffiffi .t,.1;1F+i+iffi ri,,i::i:::L.:j';.;;;1;1111,,.1

i'itiiliiu.i"i.'',,'

.i$:i+i|ffi*ui;i

,$ilffi

:'i''

UUiui,,,,,,

Li:,:i:iii;ii:fiiitiiirrriri;li

.jii:lii:: .,ii:fli: i:i:$. "r:iritii' iii;:ii',r:il:i:i:ii"'i;i:i;i1i;i11'"::;l;1

ir

':i.ii'

".:j

i''i ,i,',,i ,,i

,lii. i"o

tI

t.,,i,,,

:i i ,i

61

YAPIKKA YAPPIKA

Yayas a n Peng u ata n Partis ip asi, t nisiatif d an

Kemitraan Masyarakat lndonesia

Yappika adalah suafu aliansi masyarakat sipil yang mengabdikan diri untuk membangun dan memperkuat masyarakat sipil yang demokatis dalam mewujudkan masyarakat plural. Yappika mendukung berjalannya proses demokatisasi dan percaya demokrasi hanya bisa.berjalan jika ada penghargaan terhadap hak asasi manusia, peran serta masyarakat dalam proses pembangunan sosial dan ekonomi serta penghapusan terhadap segala diskiminasi (agama, suku, ras atau gender).

Kontak Alamat Jl. Pedati Raya No.20, RT007/09 Jakarta Timur, 13350

..................................,.,...tr...1............,......,..___....

Program Strategis Tisa tema besar yans menjggiBfggffi tgt$.de.{a#ka varni: (i) Mendukung prakarsa rakybt,{iii.itjl( mdhgeihtt:4fi$t€'ii::',iekonsitiasi sosiat; (ii) Penguatan kapasitas dan governance (tata pemerintahan) masyarakat sipil; (iii) Pengembangan sosial ekonomi masyarakat

Prioritas Kegiatan di bidang LH: Yappika mendukung kegitatan pendidikan politik, gender, pengelolaan konflik, penge mba ngan sosia I ekonomi masyarakat, perlindungan terhadap ling kunga n atau aKivitas yang berwawasan lingkungan, dan pengembangan pemerintahan lokal yang demokratis. AKifitas yang dilakukan diantaranya: penyebaran informasi, pengorganisasian masyarakat, pelatihan dan advokasi. Dukungan yang diberikan berupa: - Dukungan keuangan unfuk program (bentuk hibah atau kredit) - Asistensi teknis, pelatihan dan magang - Fasilitasi proses pengembangan jaringan - Organisasi Masyarakat Sipil. Fokus Area Umum Aceh, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua

62

ccFl The Coca-Col a Foundation lndonesi a The Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) diresmikan pada butan Agustus 20CJ sebagai ujung tombak hubungan masyarakat dengan the Coca-Cola System di lndonesia. CCFI memfokuskan kegiatan pada bidang pendidikan dengan program inti utama mengembangkan perpustakaan menjadi pusat pendidikan untuk masyarakat sekitamya. Tujuannya unfuk menyediakan kesempatan dan sistem pendukung pendidikan anak-anak dan remaja yang dibuhrhkan mereka untuk menjadi warga yang berpengetahuan dan produktif.

Kontak Alamat Wsma GKBI, Sth Floor Jl. Jenderal Sudirman No. 28 Jakarta 10210 Telp (021)-574-0525 Ext. 263, or Ext.262 Email ccfi@apac. ko.com Ratna Soetjahyo, Project Officer

Prioritas Kegiatan di bidang LH: Program Pusat Pendidikan merupakan program utam CCFI. Sasaran program adalah membangun perpustakaan umum menjadi Pusat Pendidikan masyarakat, yang menyediakan fusilitas pendidikan dan informasi bagi anak dan remaja di lingkungan sekitamya. Prioritas kegiatan ini tidak memiliki batas waktu.

Prioritas Bidang LH: Pendidikan Kegiatan: Pendidikan lingkungan dan penyebaran informasi

FokusArea Umum: Seluruh lndonesia

Proyek Bidang LH yang Sedang/Sudah berjalan Nama Proyek: Pembangunan 13 pusat pendidikan diseluruh Indoneisa di daerah perkotaan, seperti Jakarta, dan di pedesaan, seperti yang terdapat di Gunung Kidul. Penerbitan buku Keaneragamanhayati Indoneisa untuk anak-anak bersama Yayasan KEHATI

Lokasi Proyek: Jawa, Bali, Papua, Biak, Sumatera Selatan, Padang. Seluruh Indonesia unfuk proyek buku.

Prosedur Aplikasi Proposal kegiatan dibutrhkan untuk pengajuan aplikasi. Kegiatan operasional yang bisa didanai: implementasi proyek. Jenis banfuan yang diberikan: hibah; dan bantuan bara ng/peralatan.

63

Lampiran Diagram Alur Prosedur Hibah Jepang

Flow & Works Sl.gc

*.:.9:",

re

e

(r/R:

rmo(

Refd@@)

zq .99

2E

p'5

*,e

:!

2

i.!l

llmcOfia Wort Rcportirg

a**t

llmcOm6

A

6

\rron Rqrning

(SV: Sg{E of

67

1

litffi i:::T:::l::::i.i

iifiiiiit

ffi

N\.+.I.fil

i{,r:}-EI

e

Evalutron

& Follow

68

rp

Lampiran 2

Diagram Alur Usulan proyek GEF

Pergerakan dari usulan proyek yang dimasukkan melalui UNEp

o vn

Konsep Proyek

Persetujuan National Focal Point

frtl

{> Setiap staffUNEp dapat menerim"fltt*t:llt-*$?rT"",lh, *"-udian akan dikirim kesuatu tim dikantor_ pusat yang akan mempelajari konsep tersebut dan menunjuk seseorang menjadi penasihat untuk proyek tersebut). Setelah ringkasan tersebut difinalisasi, maka d-okum.n t"r.ibut aian diberikan pada sekretariat GEF oleh

t-l {}

GEF

Officers

n rl |

n \2

|

Washington D.C

|

Liaison officer

UNEp | yang ditunjuk untuk menangani isu-isu J + CEF pada masing-masing region) \ V,/ Liaison officer

Di lima kantor regional (satu staf

Tim GEF pada kantor pusat UNEP Koordinator Eksekutif Koordinator Departemen Program Officers senior Stafpendukung STAP

(

I

person)

A' tr A)l

(l

T-l

tlII

\.Z

Sek retariat

GEF

n

v Dewan GEF

69

Pergerakan dari usulan proyek yang dimasukkan melalui UNDP Konsep Proyek

Persetujuan National Focal Point

+ tl

Penyerahan Konsep Proyek Semua usulan proyek harus mulai dari UNDP Country Office, akan tetapi suatu usulan konsep dapat dimasukkan ke koordinator regional atau pada chief technical advisor

r--r

lllttl

rr

\-zll UNDP Country

Offices dunia

Ada 133 kanror diseturuh Envitonmental

UNDP

OlJicer

-

GEF Chief Technical Atlvisor

t-l tl tl

\2 tltl

Sekretariat GEF

\Z

Dewan GEF

70

\Z

Kantor Pusat UNDP Koordinator Regional GEF

Pergerakan dari usulan proyek yang dimasukkan melalui Bank Dunia Konsep Proyek

Persetujuan National Focal Point

fF tl

\-Z

Penyerahan konsep proyek Country Ofices Bank Dunia dan Unit Koorrdinasi GEF Bank Dun

tltln

n ll

{2

\,2

Country OIIices

Kantor Pusat Bank Dunia

nt Re pre s e nt u t iv e Sector Team

Re s i de

Country manager Sector Leader

Unit Korrdinasi GEF Empat Koordinasi Regional Focal Area Specialist

l-t

tl

\,/

Sekretariat GEF

ft tt

\2 Dewan GEF

71

rt lE

ct,

c

.g

'i .c 9g

i-

CL

E

o

J

E?gtEie

=z E!i

5EE €E*

EI =i

Es"i

iiE?*ff

i:

tE3 Eg: EgE 4E_2

EEE

t?3

EEE

B:E iE -a €E€

=3 gE

:F? s9 !3

iiii

=< ?z

;i

E,B'

e! .g

o o co

=g a&

*E

It

€|!t!

o,

vo E

.o

.Ct

=E|! o

ll

E o o-

6

co o co

=c

o E

:

J

o

cl

c !to

o E o .5

U'

72

E

Eg:

E

i.6

.9.

&

I

e ! -!

E

-

5eE EEE

JEg

8P

I

FEes,€-E:3EE

I I I

€;

.E :.9 EE uE

I

I

5E

EE:

3&

l'a E cta ze a: 5h 2Ee E: E

ea 937 EE

ze> eza

ez-

g

*gggisgs;ggff

22

g;ssgEg€ 3€; 7EE :.€ i 3iE 3Ev EEE

Eii E*€ E5=

li: lEi 3€; a€E

eEE -.9F =:-9 E=F EEE

iE€ zEa

2€i 2E3 2i2

a J

i:-

!

=

=T

z

z=

!

I

=9^ 3q

AE =

I

&

ge E t 2F

ddE

a

h 'a E

ii

E

:f

g

9=E

a=

e:

:= 6t

a-oi=

oFZ') Eq6i i g! 3 E

E

.9

EE EE

.E=

FF

E

EE 9E

t

8

=E ;t

9e

:e €8 9u

e

zt
z

73

?i 39

eE

Et Za 2"El E; : E. 3g: EE

=Et 5.::

F;E

Ea,

=2I

EE:

E{!

E-Ei

aEi

9ZI s Ei

eE! a€!

Eg: tE: EE:

a

s.:

;

I

ET

n.!

|

i:i 5Ii

z ts

3

tE.S EE

a! iE: F 3.!

s.E

i!

E

i-E E€ !; Jd 4.9

1b

E

I o

I

6

t

T

&

s

o E

e a

9 5

6

E

?

z6

Es

rF

{E

EF

)

a

b

9€; ;$H;

EE

gi!

E,!El

.E

a

:E z2

74

E

-9.9 ;E <E5:.!

ia:

Lampiran 4

Fund Resources on Environment Survey This survey folm is part of Directorate of Naturar Resources and Environmental Mana gement, Ba ppenas pubrication, D ire ktoi s u mbe r pe mbi i r' i"'ig" i I" n Lingkungan Hidup. The objective of ihe directory is to provide " i information on " alternative source of funding for environmental ictivities. The information from this survey wiil be distributed to.centrar and rocar government agencies, NGos, ir other institutions to herp with their programs. Fr"""" fiil in flie form and provrde the most current data. you may attach documents if necessary. Send the completed form to: Direktorat PSDA dan LH Gd. 24 Bappenas Lt. 4 Jl. Taman Suropati No.2 Jakarta 10310 Tef p./ Fax: 021 -390041 2 Or send via email to [email protected]. '1

.

Organization/institution Name (Local)

Organization/institution Name (English)

ri i

3. 4'

Abbreviations

Siort de.scription of organization (e-g. founders, date founded, vision, mission, rype of institution supported etc.) no mdrjttran 2OO worOs

Addresses and Contacts

5.

Postal Address

75

Ofiice Address (if ditrerent)

7.

Telephone

8.

Facsimile

I

9.

Email

i

10. Web 11

.

Site

i

I

i

Contact person Nanp

Divsrrn / DepartnEnt

Trte

Subject and Activity supported 't2.

13.

Period of l'ime for current prioriti""

14.

Priority subjects on Environment (you may tick

" more than one)

Air Pollution and Quality

Decision Making Policy

Wldlife, Species

Eco-touristn

Climate Change

Energy

Biodiversity and Nature Oonservatbn

Foresry

Protec{ed Areas, Nature Protedion

VVa$e Managernenl

Education

\Ahter Resources Management

People participaton

Lail

Env4

ronmen alAmpacl Assesgnent

Other subjects (not given on the tst, pbase specifr)

76

y

Prcdudionlndustry

Other activities (not given on the list, ptease specify)

15. Activities supported (you

may tid<

"t'

more than one)

Advisory services

Monitoring

Awareness rabing campaigns

Nolworking

Clean-up aclivities/camps

Public meetings

Cmftrences, rneetings

Publishing

Er|vironmental Ed ucat'|on

Research

Infiormation dissemination

Training

P€ople pa.lhipaton

Lobbying, campaigning

Other activities (not given on the list, please speciry)

16. Priodty/Focus of Geographic Area

Appllcation

17. Application procedure (you may tid<./"

more than one;

On{dng application Prcposd necdcd Block of tund apptication Concept paper

Fil

in fiorm epplicalion

Othes please specify

77

I

8.

19.

Describe application procedure brief,y if needed (with the schematic diagram or words, add paper/document if necessary)

Operational support activities supported (you may tick "/ " all that appropriate)

PrintirE, publishing

20. Type of fund ofrered (you may tick

21

78

.

"/ " all type that appropriate):

Grants

In-kind support

Fellowship

DeH guarantees

Loans

Technical assistant, consulting

Training Course

Start-up funds, endowment

Fund distribution limitation (if any)

Projects

tt

l-11 9_t ll,shed/ongoing rn question

no. 14)

Project Name

environmentar projects in 2003 (as Location/Geooraohic

of subject priority

serected

AH

79