STRATEGI REDAKSI DALAM PENENTUAN BERITA PROGRAM KABAR PETANG DI TVONE (PERIODE 16 JUNI-16 JULI 2008 )
Disusun untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi
Disusun oleh : LUKMAN 4410411-024 BROADCASTING
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2008
xi
FAKULTAS KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI
Nama
: Lukman
NIM
: 4410411-024
Fakultas
: Komunikasi
Jurusan
: Broadcasting
Judul
: Strategi Redaksi Dalam Penentuan Berita Program Kabar Petang Di TV ONE (Periode 16 Juni – 16 Juli 2008)
Jakarta, 29 Agustus 2008
Mengetahui, Pembimbing
( Afdal Makkuraga, MM, M.Si)
ii
FAKULTAS KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
TANDA LULUS SIDANG SKRIPSI
Nama
: Lukman
NIM
: 4410411-024
Fakultas
: Komunikasi
Jurusan
: Broadcasting
Judul
: Strategi Redaksi Dalam Penentuan Berita Program Kabar Petang Di TV ONE (Periode 16 Juni – 16 Juli 2008)
Jakarta, 30 Agustus 2008
1. Ketua Sidang Nama
: Drs. Riswandi, M. Si
(.......................................)
2. Penguji Ahli Nama
: Feni Fasta, SE, M. Si
(.......................................)
3. Pembimbing Nama
: Afdal Makkuraga, MM, M. Si
iii
(.......................................)
FAKULTAS KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
LEMBAR PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIPSI
Nama
: Lukman
NIM
: 4410411-024
Fakultas
: Komunikasi
Jurusan
: Broadcasting
Judul
: Strategi Redaksi Dalam Penentuan Berita Program Kabar Petang Di TV ONE (Periode 16 Juni – 16 Juli 2008)
Jakarta, 20 September 2008
Disetujui dan Diterima Oleh, Pembimbing
( Afdal Makkuraga, MM, M.Si)
Mengetahui,
Dekan FIKOM
Ketua Bidang Studi
( Dra. Diah Wardhani, M. Si )
( Drs. Riswandi, M. Si )
iv
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI PROGRAM STUDI BROADCASTING UNIVERSITAS MERCU BUANA Lukman 4410411-024 Strategi Redaksi dalam Penentuan Berita Kabar Petang Di TVONE (Periode 16 Juni – 16 Juli 2008) (x, 150 Halaman + V Bab + 15 Buku + 2 Situs Website + Lampiran) ABSTRAKSI Televisi merupakan alat media massa untuk memberikan informasi penting dan menarik berupa berita dari dalam negeri atau pun luar negeri kepada masyarakat banyak. Dari banyaknya stasiun TV di Indonesia, hanya ada satu stasiun TV berita yang memang beda, yaitu TVONE yang menanyangkan berbagai program berita dan salah satunya adalah Kabar Petang yang ditayangkan setiap hari pukul 18.00-19.00 WIB. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi redaksi dalam menentukan berita pada program berita Kabar Petang di stasiun TVONE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi redaksi dalam menentukan berita Kabar Petang dalam hal perencanaan dan pelaksanaan program berita tersebut. Selama satu bulan dari 16 Juni 2008 sampai dengan 16 Juli 2008. Karena pada saat itu banyak terjadi peristiwa penting seperti teroris Palembang, Sidang Korupsi dan adanya Proses Pilkada. Strategi redaksi adalah menyusun perencanaan jangka panjang pendek yang berorientasi pada perencanaan jangka menengah dan panjang dilandasi situasi dan kondisi saat itu dan masa mendatang. Berita adalah laporan yang cepat dan tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif karena mencoba menggambarkan dan tidak menguji hipotesis. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu Indept Interview, observasi serta dokumen. Dalam hal ini narasumber yang berkaitan dengan Strategi Redaksi TVONE dalam menentukan berita Kabar Petang. Hasil penelitian yang menunjukkan rundown acara Kabar Petang merupakan salah satu Strategi Redaksi TVONE yang memiliki sifat yang dinamis atau “hidup”. Artinya rundown Kabar Petang dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu. Rating yang didapatkan Kabar Petang pada periode 16 Juni 200816 Juli 2008, paruh pertama 0,9 dan share 3,2. Sedangkan paruh kedua hanya 0,7 dan share 2,8 penonton. Kabar Petang sebagai salah satu program berita di TVONE memiliki strategi khusus untuk meningkatkan kualitas mutu tayangnya setiap hari. Strategi dari redaksi adalah mengadakan rapat redaksi minimal tiga kali sehari untuk berdiskusi, meneliti, mengkaji materi-materi atau ditayangkan di Kabar Petang secara cepat, akurat dan berbeda serta mengevaluasinya guna menghasilkan hasil yang terbaik.
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim……. Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali takkan mendapat petunjuk jika Allah tidak memberi kami petunjuk (Al-A’raf 39–43). Sembah sujud hanya milik Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul STRATEGI REDAKSI DALAM PENENTUAN BERITA KABAR PETANG DI TVONE (PERIODE 16 JUNI-16 JULI 2008) ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, izinkan penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1 Afdal Mankkuraga, MM, M.Si selaku pembimbing penulis, yang selalu memberi semangat kepada penulis, dan meluangkan waktu untuk mentransfer ilmunya. 2 Drs. Riswandi, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Broadcasting Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana. 3 Feni Fasta, SE, M.Si Selaku penguji ahli pada sidang skripsi. 4 Heri Budianto, S. Sos, M.Si selaku dosen komunikasi yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam mengarahan dalam penelitian. 5 Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat sehingga peneliti bisa mengenal ilmu komunikasi, khususnya ilmu broadcasting. 6 Orang tuaku tercinta, SIDI dan Hj. Sunarti, atas pengorbanan, kerelaan, kasih sayang, doa dan harapan, yang tidak henti-hentinya dipanjatkan untuk kami, anak-anaknya. vi
7 Adikku tercinta Yuni Agustini yang memberi inspirasi dan semangatnya 8 Teman-teman di Program Kabar Petang, Bang Reza, Bang Nugie, Mas Agung, Widya Sonata, Mbak Dewi crd, Mico, Ulil dan juga seluruh kru yang telah membantu penulis mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. 9 Bapak dan ibu Staf TU, terima kasih atas bantuan administrasinya. 10 Teman-teman
seperjuangan
Broadcasting
Angkatan
V:
Ika,
Rani,
Dinda,Chika,Sari, Maryam, Ken, Yetha, Ronald, Roma, Madon, Agus, Dicky, Ivan, Azis. Terima kasih atas semangat dan saat menyenangkan. 11 Teman-teman News & Suporting TVONE: Bang Iman,Kang Dauz, Bang Rush,Bang Nureng, Mas Toni,Bang Ricky maaf kalau sering telat masuk dalam pekerjaan akhir-akhir ini. 12 Teman-teman Kameraman TVONE : Gunawan, Topick, Rahman,Atoy, Agung dan kawan-kawan. 13 Teman-teman di Kalibata : Aji,Sony, atas bantuan dan semangatnya. 14 Dan semua pihak yang (maaf) tidak bisa disebutkan satu per satu. Hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan semuanya. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.
Jakarta, 20 Agustus 2008
Lukman
vii
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN
ii v vi viii x xi xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Signifikansi Penelitian 1.4.1 Signifikansi Akademis 1.4.2. Signifikansi Praktis
1 1 5 5 5 5 6
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Komunikasi Massa 2.1.1. Pengertian Komunikasi Massa 2.1.2 Ciri Komunikasi Massa 2.1.3 Fungsi Komunikasi Massa 2.2. Strategi Komunikasi 2.2.1. Fungsi Strategi Komunikasi 2.3. Televisi Sebagai Media Massa 2.3.1. Televisi 2.3.2. Karakteristik Televisi 2.4. Berita Televisi 2.4.1. Memilih Berita Televisi 2.4.2. Berita-berita Televisi 2.4.3 Sumber Berita Televisi 2.5. Proses Produksi Berita TV 2.6. Format Berita 2.7. Manajemen Penyiaran 2.7.1. Manajemen dan Organisasi Televisi 2.7.2. Bagian Pemberitaan 2.7.3. Rapat Redaksi 2.8. Rundown
7 7 7 8 9 12 12 14 15 15 15 21 23 23 25 26 27 36 36 37 38
BAB III METODOLOGI 3.1. Tipe Penelitian 3.2. Sifat Penelitian 3.3 Tehnik Pengumpulan Data 3.3.1. Data Primer 3.3.2. Data Sekunder
40 40 41 41 41 42
viii
3.4. Analisis Data 3.4.1. Narasumber / Key Informan 3.5. Defenisi Konsep 3.6. Fokus Penelitian
42 43 43 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Proses Perencanaan untuk Menentukan Berita Kabar Petang 4.1.1.a. Rapat Redaksi Pagi TVONE 4.1.1.b. Rapat Redaksi Siang TVONE 4.1.1.c. Pertemuan Informal 4.1.1.d. Rapat Malam TVONE 4.1.2. Proses Pelaksanaan Alur Kerja Redaksi TVONE 4.1.3. Kriteria berita dan Sumber Berita 4.1.4. Rundown dan Fleksibilitas 4.2. Pembahasan 4.2.1. Proses Perencanaan Untuk Menentukan Berita Kabar Petang 4.2.2. Strategi Redaksi TVONE 4.2.3. Rundown dan Fleksibilitas 4.2.4. Rating
45 57 45 46 47 47 47 50 52 54 136 138 139 141 142
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran
146 146 150
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
No.
Hal.
1. Gambar Kronologis Produksi Siaran
25
2. Hubungan Antara Manajemen Dan Penyiaran
30
3. Sembilan Langkah Dalam Menyusun Perencanaan
35
4. Mekanisme Rapat Redaksi
49
5. Proses Produksi Berita TVONE
52
x
DAFTAR GAMBAR
No. Tabel 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Tanggal 16 Juni 2008 Tanggal 17 Juni 2008 Tanggal 18 Juni 2008 Tanggal 19 Juni 2008 Tanggal 20 Juni 2008 Tanggal 21 Juni 2008 Tanggal 22 Juni 2008 Tanggal 23 Juni 2008 Tanggal 24 Juni 2008 Tanggal 25 Juni 2008 Tanggal 26 Juni 2008 Tanggal 27 Juni 2008 Tanggal 28 Juni 2008 Tanggal 29 Juni 2008 Tanggal 30 Juni 2008 Tanggal 01 Juli 2008 Tanggal 02 Juli 2008 Tanggal 03 Juli 2008 Tanggal 04 Juli 2008 Tanggal 05 Juli 2008 Tanggal 06 Juli 2008 Tanggal 07 Juli 2008 Tanggal 08 Juli 2008 Tanggal 09 Juli 2008 Tanggal 10 Juli 2008 Tanggal 11 Juli 2008 Tanggal 12 Juli 2008 Tanggal 13 Juli 2008 Tanggal 14 Juli 2008 Tanggal 15 Juli 2008 Tanggal 16 Juni 2008 Market Report Kabar Petang Top Program Weekly (Hard News and Special News)
xi
Hal. 57 60 62 65 68 71 73 75 79 81 84 87 89 91 94 96 99 102 104 107 109 111 114 116 118 121 123 126 128 131 133 143 144
DAFTAR LAMPIRAN
1. Pedoman Wawancara 2. Transkip Hasil Wawancara 3. Struktur Manajemen TVONE
xii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Media massa mempunyai peranan yang penting di mana salah satunya adalah memberikan informasi kepada masyarakat. Mengenai peranan media massa, Dennis Mcquail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa mengatakan : “Sudah cukup jelas bahwa dalam kenyataannya organisasi media (terutama media yang bertujuan membentuk pendapat dan memberi informasi) berupaya untuk memberikan peran tertentu dalam masyarakat. Sifat dasar peran tersebut memberi kemungkinan adanya penafsiran yang berbeda”.1 Dalam pernyataan di atas dapat penulis simpulkan bahwa dalam kenyataannya media memiliki peranan tertentu dalam masyarakat. Hal tersebut membuat setiap media memiliki penafsiran sendiri dalam memandang dan menyajikan suatu peristiwa, sehingga media memiliki kecenderungan untuk bersikap subyektif. Di era reformasi dan demokratisasi ini, media massa telah mengalami banyak perubahan yaitu kebebasan bagi pers Indonesia. Salah satu media massa yang memiliki perkembangan yang pesat dalam hal kebebasan pers adalah media televisi. Perkembangan media televisi di Indonesia saat ini sangat pesat ditandai dengan banyaknya televisi di Indonesia seperti Trans 7, Trans TV, LATIVI, Global TV, Metro TV, RCTI,SCTV, Indosiar, antv, TVRI, TPI. Banyaknya 1
Dennis Mcquail, Teori Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, Edisi Pertama, Alih Bahasa Agus Darmawan dan Ram Amirudin, Erlangga, Jakarta, 1987, h.145.
2
stasiun televisi ini dinilai memberikan warna baru bagi pertelevisian di Indonesia. Selain itu pula membuka jalan bagi media, khususnya televisi, untuk berani dan terbuka untuk menyampaikan informasi, sehingga masyarakat pun dapat memilih informasi apa yang mereka perlukan. Seperti diungkap oleh A.Muis selaku Guru Besar Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia dan Universitas Hasanudin sebagai berikut: “Berkat adanya kebebasan pers di era reformasi dan demokratisasi kini keragaman informasi melalui media massa sangat meningkat. Akan tetapi, masih jadi pertanyaan, dengan meningkatnya volume dan keragaman informasi media massa itu, kebutuhan informasi masyarakat sudah terpenuhi? Juga, apakah hak masyarakat untuk mengetahui dan apakah yang dibutuhkannya sudah terpenuhi ( public‟ right to know) sudah terpenuhi.”2
Menurut Peter Herfort, setiap stasiun televisi dapat menayangkan berbagai program hiburan seperti Film, musik, kuis, talk show, dan sebagainya, tetapi siaran berita merupakan program yang mengidentifikasi suatu stasiun televisi kepada pemirsanya.3. Berita televisi memang berbeda dengan berita media cetak. Liputan media televisi lebih mampu menjangkau banyak pemirsa hingga jutaan penduduk. Sedangkan di media cetak terbatas oleh sirkulasi dan kebiasaan membaca khalayak, terutama daya belinya.
Selain itu, televisi lebih efektif dalam
menimbulkan emosional pemirsa dalam menanggapi peristiwa yang terjadi. Hal ini karena televisi memiliki keunggulan pada visualnya yang dapat dengan cepat mempengaruhi emosional dan persepsi pemirsanya. Dimensi visual yang dimiliki
2
Kompas, Humanisme dan Kebebasan Pers Menyambut 70 Tahun Jakob Oetama, PT.Kompas Media Nusantara, Jakarta, September, 2001, h.154 3 Peter Herford, So You Want to Run a TV station, Media Development Loan Fund, New York, 2000, dalam buku Morisson, Jurnalistik Mutakhir, Ghalia, 2004
3
televisi inilah yang dapat dengan cepat membentuk pengalaman atau kesan (image) atas realitas sosial yang dapat dipersepsikan pemirsanya. Lativi adalah salah satu televisi swasta nasional yang memberikan warna tersendiri bagi kebebasan pertelevisian Indonesia. Seiring dengan berubahnya kepemilikan, maka pada tanggal 14 Februari 2008, stasiun televisi swasta nasional Lativi berubah nama menjadi TVone. Dengan berubahnya nama dan kepemilikan TV ini, maka strategi redaksi dalam pemberitaannya pun berubah secara keseluruhan. Berbeda dengan strategi redaksi Lativi, TVone memfokuskan 70 persen berita dan 30 persen adalah gabungan program olah raga dan hiburan, . Direktur Utama TV one, Erick Thohir mengatakan “ Perubahan nama ini adalah upaya strategi manajemen untuk memberikan sesuatu yang berbeda di Industri pertelevisian Indonesia. Otomatis, segmentasi pasar pun diubah, dari menengah – bawah menjadi menengah – atas.”4 TVone menyajikan program- programnya melalui program yang bersifat informasi, sport dan hiburan. Beberapa program informasi yang disajikan TV one antara lain: a. Apa Kabar Indonesia (pagi) b. Kabar Pagi c. Kabar Pasar d. Kabar Siang e. Kabar Sore f. Kabar Petang
4
www.tempointeraktif.com
4
g. Apa Kabar Indonesia (malam) h. Kabar Malam. Selain beberapa program informasi diatas, TV one juga memproduksi pula program-program Current Affair seperti Telusur, Kerah Putih, Menyikap Tabir dan Mata Kamera. Sedangkan untuk tayangan sport, TV one
menyajikan
informasi olahraga yaitu Kabar Arena dan juga meliput pertandingan olah raga yang disiarkan secara langsung. Diantara beberapa program diatas, yang menarik perhatian penulis untuk dijadikan penelitian adalah program Kabar Petang. Kabar petang adalah program berita yang berisikan hard news teraktual dari bidang ekonomi, politik, sosial, hukum dan budaya yang terjadi sejak siang hari hingga program ditayangkan. Keseluruhannya disajikan sangat menarik dengan menampilkan siaran langsung dari studio diJakarta dan 3 biro yaitu ,: Surabaya, Medan dan Makassar. Tayangan beritanya dibacakan langsung oleh 5 presenter dari 4 kota yang berbeda dalam satu layar dengan grafis yang menarik. Selain itu pula, keunggulan dari program petang ini antara lain terletak pada segmen topical (dialog dan live khusus untuk topik-topik pilihan. Program Kabar Petang ini berdurasi 60 menit dan disajkikan dari Senin – Minggu, pukul 18:00-19:00 WIB. Dalam menyajikan program-programnya, termasuk pada program Kabar Petang, TVone memiliki visi misi yaitu mendorong kemajuan di segala lapisan: individu, kelompok, komunitas, yang pada akhirnya berdampak pada kemajuan bangsa secara keseluruhan. Dengan visi misilah TVONE harus menerapkan strategi-strategi khusus untuk menyajikan setiap programnya agar
ditonton
5
masyarakat. Dengan Mottonya: Hadir Membawa Sesuatu Yang Beda Menuju TVONE Yang Beda inilah yang menarik bagi masyarakat. Masyarakat berharap TVONE mampu menyajikan sesuatu yang beda dari televisi lain. Hal inilah yang menarik penulis untuk meneliti lebih dalam mengenai strategi redaksi TVONE khususnya dalam program Kabar Petang.
1.2 Perumusahan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana strategi redaksi dalam penentuan berita pada program berita Kabar Petang ?
1.3.Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi redaksi managemen (pelaksanaan) yang telah ditetapkan di dalam rapat redaksi TVONE dalam planning (perencanaan), alur kerja redaksi, perencanaan listing peliputan dan penyusunan rundown.
1.4 Signifikasi Penelitian 1.4.1 Signifikasi Akademis : Penelitian ini berguna sebagai bahan masukan dalam kajian ilmu Broadcasting, dalam penerapan teori studi teks media khususnya yang
6
berkaitan dengan strategi redaksi TVONE dalam program berita Kabar Petang. 1.4.2 Signifikasi Praktis: 1.
Penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan masukan bagi pekerja media massa agar dalam mengemas pemberitaan lebih membentuk makna yang seimbang, khususnya TVONE, sehingga fungsi sebagai pemberi informasi dapat tercapai sebagaimana mestinya.
2.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi redaksi TVONE dalam penentuan berita pada program berita Kabar Petang.
7
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Komunikasi Massa 2.1.1. Pengertian Komunikasi Massa Komunikasi massa merupakan salah satu proses yang berlangsung pada peringkat yang lebih luas, yang identifikasinya oleh ciri khas institutionalnya (gabungan antara tujuan, organisasi, dan kegiatan yang sebenarnya). Proses lain yang jaringannya lebih sama dalam pengertian ruang lingkup keberadaannya yang muncul dimana-mana adalah pemerintahan, pendidikan, agama, media (pers). Masing-masing memiliki jaringan institutionalnya sendiri yang kadangkala berkaitan dengan proses transmisi atau tukar-menukar informasi dan gagasan. Telepas dari itu, dewasa ini komunikasi massa lebih banyak melibatkan orang untuk waktu yang lebih banyak pula meskipun intensitasnya lebih rendah. Definisi paling sederhana tentang komunikasi massa yang dirumuskan Bittner adalah “pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang.”5 Dari pengertian tersebut diatas, penulis menganbil kesimpulan bahwa komunikasi massa merupakan pesan yang dikomunikasikan oleh narasumber untuk sejumlah orang melalui media massa. Dapat dikatakan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa yang melibatkan sejumlah orang 5
Drs.Jalaludin Rachmat, M.S.C, Psikologi Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1999, h.188
8
di dalamnya. Dalam hal ini, perlu terlebih dahulu merumuskan ciri media massa itu sendiri. Dennis Mcquail menjelaskan bahwa ciri-ciri dari media massa sebagai berikut: 1. Merupakan Industri yang terus berkembang, baik organisasi maupun teknologinya. 2. Sumber kekuatan dan alat control, baik oleh pemilik media, maupun penguasa ekonomi-sosial-politik setempat. 3. Merupakan lokasi atau forum berkomunikasi. 4. Wahana pengembangan kebudayaan 5. Menyuguhkan nilai normatif.6 Dalam teori komunikasi massa yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agenda setting. Secara singkat teori penyusunan agenda ini mengatakan media (khususnya media berita) tidak selalu berhasil memberitahu apa yang kita pikir, tetapi media tersebut benar-benar berhasil memberitahu kita pikir tentang apa. Media massa selalu mengarahkan pada kita apa yang harus kita lakukan. Media memberikan agenda-agenda lewat pemberitaannya, sedangkan masyarakat akan mengikutinya. Menurut asumsi teori ini media punya kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu. Media mengatakan pada kita apa yang penting
6
Dennis Mcquail, Teori Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, Edisi Pertama, Alih Bahasa Agus Darmawan dan Ram Amirudin, Erlangga, Jakarta, h. 3
9
dan apa yang tidak penting. Media pun mengatur apa yang harus kita lihat atau tokoh siapa yang harus kita dukung. 7 Menurut pendapat Chaffe dan Berger (1997) ada beberapa catatan yang perlu dikemukakan untuk memperjelas teori ini :8 1. Teori itu mempunyai kekuatan penjelas untuk menerangkan mengapa orang-orang sama-sama menganggap penting suatu isu; 2. Teori itu mempunyai kekuatan memprediksikan bahwa jika orangorang mengekspos pada suatu media yang sama, mereka akan merasa isu yang sama tersebut oenting; 3. Teori itu dapat dibuktikan salah jika orang-orang tidak mengekspos media yang sama maka merekatidak akan punya kesamaan bahwa isumedia itu penting. 2.1.2. Ciri komunikasi massa Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa yang bisa dikatakan komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa yang melibatkan sejumlah orang didalamnya. Yang dikatakan media massa disini antara lain surat kabar, radio, televisi dan lain sebagainya. Berikut merupakan ciri-ciri dari komunikasi massa: a. Komunikasi massa berlangsung satu arah b. Yang dimaksud dengan komunikasi massa satu arah adalah komunikasi itu tidak mendapatkan umpan balik (feedback/respon) dari komunikan.
7 8
Nurudin, Komunikasi Massa, Cespur, 2003, hal 185 Ibid hal 186
10
Artinya wartawan sebagai komunikator tidak mengetahui tanggapan pembacanya terhadap pesan yang diberitakan atau disiarkannya. c. Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu komunikatornya melembaga. Komunikator pada komunikasi massa, seperti wartawan surat kabar atau penyiar televisi, karena media yang dipergunakannya adalag suatu lembaga maka dalam menyebarluaskan pesan komunikasinya bertindak atas nama lembaga. d. Pesan yang disebarluaskan melalui media massa bersifat umum (public) karena ditujukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum. Jadi tidak ditujukan kepada perseorangan atau kelompok orang. e. Media massa menimbulkan keserempakan Ciri lain media massa adalah kemampuannya untuk menimbulkan keserempakan pada pihak khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarluaskan. Hal
inilah
yang merupakan cirri
paling hakiki
dibandingkan dengan media komunikasi lainnya. f. Komunikan komunikasi bersifat heterogen Komunikan atau khalayak yang merupakan kumpulan anggota masyarakat yang terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai sasaran yang dituju komunikator bersifat heterogen. Dalam keberadaannya terpencar-pencar, dimana satu sama lainnya tidak saling mengenal dan tidak memiliki
11
kontak pribadi. Artinya masing-masing berbeda dalam berbagai hal, misal: umur, jenis kelamin, pendidikan, kebudayaan dan lain sebagainya. 9 2.1.3. Fungsi Komunikasi Massa Fungsi komunikasi massa menurut pendapat Harold D. Lasswell antara lain : a. Surveillance of the environment. Fungsinya sebagai pengamatan lingkungan. b. Correlation of the parts of society in responding to the environment. Fungsinya menghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungan. c. Transmition of the social heritage from one generation to the next. Fungsinya penerusan atau pewaris social dari satu generasi ke generasi berikutnya.10 Lasswell tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai fungsi-fungsi yang ia kemukakan itu, sehingga terbuka kesempatan terhadap berbagai spekulasi dan penafsiran. Seorang ahli sosiologis, Charles R. Wright, menambahkan fungsi keempat, yaitu entertaintment dan ia memberikan penjelasan keempat fungsi itu sebagai berikut : a. Surveillance. Menunjukan pada fungsi pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan, baik diluar maupun didalam masyarakat. Fungsi ini berhubungan dengan apa yang disebut Handling of news.
9
Prof.Drs.Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT.Remaja Rosdakarya Bandung, 1984, h.20 10 Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, Grasindo, Jakarta, 2000, h.11
12
b. Correlation. Meliputi fungsi interpretasi pesan yang menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam interaksi kejadian-kejadian. c. Transmission. Menunjukan pada fungsi mengkomunikasikan informasi, nilai-nilai dan norma-normasosial budaya sari satu generasi ke generasi yang lain atau dari anggota-anggota siatu masyarakat kepada pendatang baru. Fungsi ini didefinisikan sebagai fungsi pendidikan. d. Entertainment. Menunjukan pada kegiatan-kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk memberikan hiburan tanpa mengharapkan efek-efek tertentu.
2.2. Strategi Komunikasi 2.2.1. Fungsi Strategi Komunikasi Strategi hakikatnya adalah perencanaan (planning) pengorganisasian, pengarahan dan evaluasi untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik operasionalnya. Strategi komunikasi ini harus mampu menunjukan bagaimana operasionalnya secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung pada situasi dan kondisi. Menurut R. Wayne Pace, Brent D.Peterson, dan M. Dallas Burnett dalam bukunya, Techniques for Effective Communication, menyatakan bahwa tujuan sentral kegiatan komunikasi terdiri atas tiga tujuan utama, yaitu :
13
1. To secure understanding, 2. To establisth acceptance, 3. To motivate action Pertama adalah to secure understanding, memastikan bahwa komunikan mengerti pesan yang diterimanya. Andaikata ia sudah dapat mengerti dan menerima, maka penerimanya itu harus dibina (to establish acceptance). Pada akhirnya kegiatan dimotivasikan (to motivate action). Strategi komunikasi sudah tentu bersifat makro yang didalam prosesnya berlangsung secara vertical pyramidal.11 Didalam strategi komunikasi, penentuan tujuan memiliki peran yang penting. Sebab, hal tersebut menyangkut khalayak sasaran (target audience) yang dalam strategi komunikasi dibagi menjadi kelompok sasaran (target groups). Penentuan target audience dan target groups berkaitan dengan aspek psikologis, sosiologis, dan antropologis, mungkin pula politis dan ekonomis. Berdasarkan target audience dan target group inilah formulasi pesan harus dilakukan, karena formula untuk target group tertentu akan berbeda formulasinya dengan target group lainnya walaupun dalam dalam satu target audience. Dengan kata lain , kata-kata atau kalimat yang lebih abstrak bagi target audience diubah atau diformulasikan menjadi hal-hal yang kongkrit bagi target group yang menyentuh kebutuhan dan keinginan pribadi. Dengan demikian, pihak yang menyampaikan pesan, yaitu komunikator ikut menentukan hasilnya komunikasi. Dibidang media massa khususnya media 11
Prof.Drs.Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi dan Praktek, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 1984, h.32
14
elektronik,
komunikator
diklasifikasikan
(collective
communicator)
dan
sebagai
komunikator
komunikator individual
kolektif
(individual
communicator). Pada stasiun televisi, pembaca berita, penyiar acara dan reporter adalah komunikator kolektif, sedangkan orang-orang diluar kerabat kerja (crew) yang muncul di televisi seperti penceramah, narasumber ataupun komentator olahraga misalnya disebut komunikator individual. Tujuan setiap pesan komunikasi merupakan misi dari media yang menyiarkannya dan ini jelas harus sejalan dengan tujuan komunikator kepada komunikan sebagai sasarannya, yakni sebagaimana telah disebutkan diatas, yaitu to secure understanding, to establish acceptance, dan to motivate action. Peristiwa
komunikatif
ini
melibatkan
komunikator
dengan
segala
kemampuannya dan komunikan dengan segala ciri dan sifatnya. Itulah manusia yang harus paling banyak diperhitungkan dalam menyusun strategi komunikasi.
2.3. Televisi Sebagai Media Massa Berkembang pesatnya
teknologi
komunikasi telah mengakibatkan
berkembangnya media massa, bukan saja media electronic seperti radio dan televisi, tetapi juga merambah ke media cetak. Dari balik itu semua, kiranya dapat dimengerti mengapa perkembangan media televisi begitu cepat, karena sebagai massa dirasakan sangat besar manfaatnya, dimana suatu peristiwa yang terjadi dibelahan bumi yang lain, dengan jumlah penonton yang relatiftidak
15
terbatas jumlahnya. Maka dengan kondisi semakin berkembangnya teknologi komunikasi ini, menyebabkan abad ini sebagai abad informasi. Televisi sebagai media massa dengan kelebihan yang dimiliki, tidak lalu menjadi saingan dari media massa lainnya, bahkan bersama media cetak dan radio merupakan Tritunggal media massa, yang mempunyai pengaruh dan dengan sendirinya akan membentuk kekuatan yang besar, hanya saja sebagai akibatnya khusunya media massa televisi, merupakan suatu tantangan bagi para pengelolanya, karena harus mampu menjawab tantangan tersebut, apalagi Indonesia menyangkut kebijakan udara terbuka (open sky policy), menyebabkan terjadinya “perang “ program siaran. Hal tersebut berarti bahwa khalayak penonton mempunyai berbagai pilihan untuk menonton program siaran televisi. Dengan terjadinya persaingan program siaran, tentu saja harus mendapatkan perhatian khusus bagi mereka yang berkecimpung pada media penyiaran ini, dalam arti untuk terus menerus berupaya
meningkatkan
program
siarannya,
kalau
tidak
ditinggalkan
penontonnya. Karena itulah masalah perencanaan program siaran harus mengacu pada selera, keinginan serta kebutuhan khalayak, dan tentu saja teknik penyajian atau lazimnya disebut dengan teknik produksi.
2.3.1. Televisi Televisi secara harfiah berarti melihat, televisi merupakan salah satu media massa yang memiliki kelebihan dari media lainnya,diantaranya dapat menghasilkan gambar dan suara sekaligus. Sehingga hasil produksi menjadi
16
menarik untuk disaksikan. Televisi
yang cakupan area
sangat luas
menjadikannya media massa yang efektif dalam menyampaikan informasi pada khalayak. Sebagai medium penyiaran, televisi tergantung pemirsanya membantu merancang bentuk dan isi siaran televisi serta cara industri itu bertindak. Menurut J.B. Wahyudi, “Televisi berasal dari dua kata yang berbeda asalnya, yaitu tele (bahasa yunani), yang berarti jauh, dan visis (videre-bahasa latin) yang berarti penglihatan. Dengan demikian televisi yang dalam bahasa inggrisnya television diartikan dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi disuatu tempat (studio televisi) dapat dilihat dari tempat “lain” melalui sebuah penerima (televisi set). 12 Dari definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa televisi adalah melihat gambar dan mendengar suara dari jauh dengan menggunakan sebuah alat perangkat penerima yang dipancarkan dari tempat lain. Televisi juga memiliki dampak yang kuat bagi pemirsanya diantaranya adalah: 1. Jangkauan media ini sangat luas 2. Dampak yang kuat, kemampuannya dengan memanfaatkan karakteristik media ini. 3. Pengaruh yang kuat, kemampuan untuk mempengaruhi persepsi pemirsanya, sebab televisi digunakan oleh masyarakat sarana mencari hiburan sebagai sumber dan informasi ataupun sarana pendidikan.
12
J.B.Wahyudi, Media Komunikasi Massa Televisi, Alumni, Bandung, 1986, h.49
17
2.3.2. Karakteristik Televisi Televisi merupakan media yang dapat mengetahui peristiwa atau kejadian yang actual, dimana peristiwa atau kejadiannya terjadi bersamaan waktunya dengan saat ini ditonton oleh pemirsanya. Hal ini berarti bahwa televisi mampu menghadirkan sesuatu yang actual dan secara serempak dapat diterima oleh khalayak penontonnya. Selain itu televisi telah membuat suatu loncatan yang panjang, dimana hasilnya langsung terus dapat dilihat apa yang terjadi sekarang, demikian pula dapat didengar apa yang dibicarakan sekarang. Hal tersebut diatas jelas menunjukan bahwa televisi merupakan suatu system yang luar biasa besarnya.
2.4. Berita Televisi Mengenai berita, Deddy Iskandar Muda dari Mitchel V. Charnley dalam bukunya yang berjudul Reporting Edisi III menyatakan bahwa: “Berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta dan opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas.”13 Penjelasan tersebut diatas dapat dicatat unsur-unsur yang terkandung didalam suatu berita harus ada fakta, menarik, tepat waktu dan penting merupakan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian.
13
Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, h.22
18
Deddy Iskandar Muda menambahkan, “Berita adalah suatu fakta atau ide atau opini aktual menarik dan akurat serta dianggap penting bagi pembaca, pendengar, maupun penonton.14 Jadi, walaupun ada fakta dan opini tetapi jika dinilai tidak penting, aktual dan menarik oleh sejumlah orang, maka hal tersebut bukan berita. Apabila hal ini terjadi, pembaca, pendengar maupun penonton tidak tertarik untuk mengikuti berita tersebut. Faktor daya tarik dan pentingnya fakta sebagai berita dapat dilihat dari bobot peristiwanya. Prinsip dasar jurnalisme adalah fakta. Dalam fakta harus mengetahui, siapa pelaku peristiwa, peristiwa apa yang terjadi, dimana peristiwa itu beerlangsung, kapan peristiwa itu berlangsung, kapanperistiwa itu terjadi, mengapa peristiwa itu terjadi, dan bagaimana peristiwa itu terjadi. Itulah syarat mutlak dalam kaidah kaidah jurnalistik yang disebut 5W+1H (Who, What, Where, When, Why, and How). Stasiun
televisi
dalam
menayangkan
program
berita
harus
mempertimbangkan unsur kelayakan berita. Layak atau tidakkah berita tersebut diangkat atau disiarkan. Djafar Assegaf mengungkapkan, untuk menghasilkan sebuah berita yang menarik, harus memahami unsur yang terdapat dalam berita. Unsur-unsur yang harus terdapat dalam berita : 1. Berita haruslah baru Unsur baru adalah yang terpenting bagi sebuah berita. Berita yang hangat akan menarik perhatian pemirsa daripada berita yang sudah agak lama atau
14
Ibid, hal 22
19
berita basi. Baru dimaksudkan pemirsa dalam arti relative, yaitu bahwa pemirsa untuk pertama kalinya mengetahui adanya fakta baru. 2. Jarak (jauh dekatnya) lingkungan yang terkena berita. Jarak terjadinya suatu berita dengan tempat yang dipublikasikan mempunyai arti penting. 3. Penting tidaknya orang diberitakan. Segi penting atau terkenal tidaknya seseorang, mempunyai pengaruh terhadap nama itu. 4. Keluarbiasaan (keanehan). Sesuatu yang aneh dan luar biasa selalu menarik perhatian orang. 5. Akibat yang mungkin ditimbulkan oleh berita. Dalam hubungan manusia egosentris, maka sesuatu yang langsung akan memberikan akibat kepada dirinya akan menarik perhatian. 6. Ketegangan yang akan ditimbulkan oleh berita. Berita-berita kejahatan yang misterius, akanmenimbulkan ketegangan kepada pemirsa untuk mengetahui akhirnya atau keterangan lebih lanjut maka pemirsa dirangsang oleh rasa ketegangan. 7. Pertentangan (konflik) yang terlihat dalam berita Pertentangan antara satu dengan yang lainnya selalu menarik perhatian pemirsa. 8. Seks yang ada dalam pemberitaan. Seks selalu menjadi berita yang menarik, jadi unsure seks menambah nilai berita dan menarik pemirsa.
20
9. Kemajuan-kemajuan yang diberitakan. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan, pengobatan, atau penjelajahan luar angkasa semuanya menarik perhatian pemirsa. 10. Emosi yang ditimbulkan berita. Manusia sebagai mahluk, sangat dipengaruhi emosi, diantara emosi itu adalah simpati. Simpati yang ditimbulkan oleh suatu berita selalu menarik pemirsa. 11. Humor yang ada dalam berita. Humor merupakan unsure berita yang penting dan menarik pemirsa.15 Berita televisi adalah media yang kompleks. Tidak seperti radio atau media cetak. Pemirsa harus bergulat dengan gambar yang bergerak dengan cepat dan suara sebagai tambahan bagi informasi factual yang disampaikan dalam bentuk narasi atau ucapan sumber berita. Suwadri Idris menambahkan berita-berita yang akan ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi harus memenuhi tiga syarat penting: 1. Apakah berita itu cukup penting (important) untuk disiarkan. 2. Apakah berita itu cukup baru (actual) 3. Apakah berita itu cukup menarik (interesting)16 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa berita adalah suatu fakta atau opini actual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah pembaca, pendengar maupun penonton. Selain itu, berita yang ditayangkan juga harus memiliki nilai berita yang tinggi, artinya berita itu berpengaruh pada 15 16
Djafar Assegaf, Jurnalistik Masa Kini pengantar ke Praktek Kewartawanan, hal.25-37 Suwardi Idris, Jurnalistik Televisi, PT.Remaja Rosdakarya Bandung, 1987, h.1
21
pendapat public yang berkembang di masyarakat sehingga berita itu layak untuk dipublikasikan
2.4.1. Memilih Berita Televisi Redaksi berita suatu stasiun televisi setiap harinya menerima puluhan, bahkan ratusan informasi yang berasal dari berbagai sumber. Ruang redaksi berita (news room) akan terus menerus “diserang” oleh informasi dari dalam negeri dan seluruh penjuru dunia. Berbagai informasi tersebut harus disaring untuk menentukan berita mana yang layak ditayangkan. Peristiwa atau pendapat yang pantas disajikan sebagai berita adalah yang memiliki news value atau nilai berita. Nilai berita diartikan sebagai nilai penting atau menarik atau gabungan keduanya bagi penonton TV.17 Pada program televisi, rapat redaksi biasanya juga dilakukan rutin sebagaimana media cetak. Namun, keputusan akhir untuk menentukan berita apa yang akan menjadi berita terpenting diambil oleh satu orang, yaitu produser. Pertama kali diperlukan kriteria penentuan yang akan digunakan oleh produser untuk menentukan berita mana yang akan dimasukan dalam program mereka dan dalam urutan kepentingan yang bagaimana. Seorang produser atau redaktur program berita harus memiliki kemampuan untuk melakukan news judgement, karena tanpa kemampuan ini, maka suatu program berita televisi akan menyajikan berita-berita yang tidak saling berhubungan atau membosankan, mengubur poin utama (angle) sebuah
17
Morisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ghalia, 2004, h.29
22
berita dan menempatkan informasi yang tidak penting diawal dan informasi yang lebih penting diakhir. Kemampuan untuk menilai suatu berita akan memungkinkan seorang produser untuk menyaring informasi sampai keinti cerita serta menemukan dan menekankan poin utama atau angle dari sebuah berita. Selain itu, news judgement yang baik akan dapat membantu menyusun program berita dengan kejadian terpenting diawal dan kurang penting diakhir.18 Suatu program berita harus dapat menjelaskan setiap perubahan yang akan mempengaruhi kehidupan pemirsa. Maka berita yang dapat diambil untuk disiarkan harus memenuhi sejumlah persyaratan, yaitu sebagai berikut : 1. Penting (important) Suatu berita dapat dikatakan penting jika berita itu memiliki dampak terhadap penonton. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih berita adalah menilai seberapa luas dampak suatu berita terhadap penonton. Berita terbaik biasanya adalah berita yang bersentuhan langsung dengan kehidupan pemirsa. Dan sejumlah patokan yang dapat dipakai untuk menentukan berita seperti apa yang memiliki dampak paling besar, yaitu sebagai berikut : a. Keamanan : Nyawa adalah harta paling berharga yang dimiliki manusia. Berita yang paling kuat adalah berita yang memberikan informasi kepada penonton bahwa nyawa mereka terancam. Peristiwa seperti pemboman, bencana alamatau kerusuhan massa.
18
ibid, h.31
23
b. Uang : Berita yang memiliki pengaruh terhadap kondisi keuangan masyarakat adalah berita yang sangat penting. Uang membuat dunia berputar. c. Gangguan : pemirsa juga akan berpengaruh dengan berita tentang halhal yang dapat mengganggu aktifitas kehidupan mereka. 2. Menarik Beberapa berita dipilih karena hal-hal tersebut akan menarik perhatian sebagian atau seluruh pemirsa. Adapun yang dimaksud dengan berita yang menarik adalah jika informasi yang disampaikan itu mampu membangkitkan kekaguman, rasa lucu atau humor, atau informasi mengenai pilihan hidup.
2.4.2.
Berita-Berita Televisi Ada berbagai macam berita berdasarkan soal (masalah) yang dicakupnya
antara lain: berita politik, ekonomi, olahraga, kejahatan, dll. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada berita- berita umum.
2.4.3.
Sumber Berita Televisi Stasiun TV tidak dapat hanya menunggu berita yang datang. Stasiun TV
harus mengejar berita dan untuk itu mereka harus memiliki reporter TV dan juru kamera (camera person). Keunggulan televisi dibandingkan media lainnya adalah pemirsa dapat melihat peristiwa yang terjadi karena berita yang dibacakan oleh penyiar didampingi oleh gambar. Bagi televisi gambar adalah segala-galanya. Dan sumber-sumber berita TV adalah sebagai berikut :
24
1.
Reporter, sumber berita TV yang penting adalah reporter dan juru kamera yang bertugas mencari informasi dan mengambil gambar dilapangan.
2.
Kantor berita, kebanyakan stasiun TV menjadikan kantor berita sebagai sumber berita paling penting dan paling utama.
3.
Kontak pribadi, reporter yang baik memiliki kontak pribadi dengan orang-orang yang bekerja pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah.
4.
Siaran pers, adalah informasi atau pernyataan yang dikirimkan kestasiun TV dengan tujuan untuk dapat dipublikasikan.
5.
Kontak public, adalah orang-orang penting atau figure kunci yang dapat diminta tanggapan atau opininya mengenai berita yang mempengaruhi organisasi atau profesi mereka.19
2.5. Proses Produksi Berita TV Siaran karya jurnalistik adalah siaran yang diproduksi melalui pendekatan jurnalistik, yaitu proses produksi mengutamakan segi kecepatan, termasuk dalam penyajian terhadap khalayak. Siaran karya jurnalistik, antara lain : a. Berita aktual (news bulletin) yang bersifat timeconcern b. Berita non-aktual (news magazine) yang bersifat timeless.20
19
Morisson, Jurnalistik Mutakhir, Ghalia, 2004, h.21-25 Dennis Mcquail dan Sven Windahi, Communication Models for The Studyof Mass Communication atau Model-model Komunikasi, Univ.Primas, Jakarta, 1985, h.115-116 20
25
Dalam proses produksi berita televisi yang dibutuhkan adalah kecepatan, khususnya mata acara yang bersifat timeconcern, berupa berita aktual (news bulletin) yang mempunyai daya tarik terletak pada nilai berita yang penting dan menarik.
GAMBAR 1 KRONOLOGIS PRODUKSI SIARAN
Sumber Informasi
Manusia - Ide - Pendapat
Masalah Hangat - Peristiwa - Pendapat - Topik Pembicaraan
Informasi
Sumber : J.B.Wahyudi, dasar-Dasar Manajemen Siaran
26
Tahapan proses produksi televisi siaran, dibagi menjadi tiga bagian: Pra Produksi (Perencanaa)
Produksi (Liputan)
Pasca –Produksi (Editing & Manipulating)
2.6. Format Berita Dalam dunia televisi dikenal sejumlah istilah yang terkait dengan format yang digunakan dalam penyajian suatu berita. Kekuatan televisi dibandingkan dengan media lainnya adalah kemampuannya untuk membawa penonton kelokasi kejadian dengan menggunakan gambar. Dan dapat dikatakan bahwa gambar dapat bercerita jauh lebih banyak dibandingkan dengan kata-kata. Beberapa format berita yang digunakan kebanyakan stasiun tv sebagai berikut : 1. Reader, adalah cara yang paling dasar untuk menyajikan sebuah berita. Format seperti ini biasanya hanya digunakan jika sebuah berita penting terjadi pada saat program berita masih on-air. 2. Voice over, adalah video atau gambar pendek (biasanya sekitar satu menit) yang diiringi dengan kata-kata penyiar. Format ini biasanya digunakan untuk menceritakan sebuah topik dalam waktu yang singkat. 3. Paket, adalah laporan berita lengkap dengan narasi yang direkam kedalam pita kaset. Narasi dalam paket dibacakan oleh seorang pengisi suara atau dubber yang biasanya adalah reporter atau
27
penulis (writer). Kebanyakan berita televisi dihadirkan dalam format ini. 4. Laporan langsung, adalah jika suatu peristiwa yang mengandung nilai berita masih berlangsung, sementara program berita masih “on-air, maka stasiun tv dapat menyampaikan berita dengan format laporan langsung (live report). Dalam format seperti ini, presenter akan langsung berbicara dengan reporter yang berada dilokasi melalui hubungan satelit atau microwave.21 2.7. Manajemen Penyiaran Menurut J.B.Wahyudi, “Manajemen penyiaran adalah manajemen yang diterapkan dalam organisasi penyiaran, yaitu organisasi yang mengelola industri siaran. Ini berarti, manajemen penyiaran sebagai “motor penggerak” organisasi penyiaran dalam usaha pencapaian tujuan bersama melalui penyelenggaraan penyiaran. Manajemen penyiaran dapat diartikan sebagai “Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi / memanfaatkan / keterampilan orang lain, untuk merencanakan, memproduksi dan menyiarkan siaran dalam usaha mencapai tujuan bersama”.22 Dari pernyataan diatas, penulis menyimpulkan bahwa media penyiaran adalah manajemen yang diterapkan dalam organisasi penyiaran dimana kemampuan seseorang untuk mempengaruhi/ memanfaatkan/ keterampilan orang lain untuk merencanakan dan memproduksi dan menyiarkan siaran bertujuan untuk mencapai tujuan bersama. 21
Morisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ghalia 2004, h.10 J.B.Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994, h.39-42 22
28
Lebih lanjut, Henry Fayol mendefinisikan manajemen sebagai berikut: “Manajemen adalah proses menginterpretasikan, mengkoordinasikan sumberdaya, sumber daya dan sumber-sumber lainnya untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerak, pengawasan dan penilaian.”23 Henry Fayol membagi fungsi manajemen menjadi 4, yaitu: Planning, Organizing, Akting, dan Controling, yang kemudian disingkat menjadi POAC. Planning diartikan sebagai penetapan tujuan, penetapan aturan, penyusunan rencana dan sebagainya. Organizing meliputi pembentukan bagian-bagian, pembagian tugas, pengelompokan pegawai dan lain-lain. Acting terbagi atas melaksanakan tugas, menyeleksi produk, mengevaluasi penjualan dan sebagainya.24 Produksi media televisi memiliki fungsi kerja masing-masing untuk melaksanakan proses produksi siaran. Cara kerja masuk dalam manajemen penyiaran untuk menentukan job description masing-masing dalam organisasi penyiaran. Struktur organisasi kerja dalam dunia siaran sangat penting untuk menghindari tumpang tindihnya tugas dan kewajiban diantara karyawan yang terlibat dalam proses produksi siaran ditelevisi, antara televisi yang satu dengan
23
Drs.Totok Djuroto, M.Si, Manajemen Penerbitan Pers, PT.Remaja Rosdakarya Bandung, 2004, h.96 24 Ibid, h.96
29
yang lain ada perbedaan namun pada ruang lingkup tanggung jawab kerjanya memiliki kecendrungan yang sama.25 Penyiaran mempunyai sifat-sifat khas, yaitu : 1. Masa kerja penyiaran relatif 24 jam tiap hari 2. Siaran merupakan hasil kerja tim (kolektif) 3. Siaran merupakan perpaduan antara kreatifitas manusia dan kemampuan sarana / alat 4. Siaran memerlukan banyak tenaga profesi 5. Siaran memerlukan dana relatif besar 6. Siaran mampu mengubah sikap, tingkah laku manusia relative lebih cepat 7. Pengelola siaran harus lues / dinamis .
8. Perlu dikembangkan sikap saling asah, asih, asuh. Manajemen penyiaran membutuhkan sebuah manajemen yang baik. Hubungan anrara manajemen dan penyiaran didalam manajemen penyiaran seperti digambarkan sebagai berikut :
25
Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003, h.179
30
GAMBAR 2 HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DAN PENYIARAN ORGANISASI PENYIARAN (Mengelola Stasiun Penyiaran)
MANAJEMEN
PENYIARAN
Manajemen Penyiaran
Siaran (Out Put)
Pendengar & Pemirsa
TUJUAN (Tergantung Status Siaran Penyiaran)
IDIL
MATERIL
Sumber : J.B.Wahyudi, Dasar-dasar Manajemen Penyiaran
31
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa ada impitan antara manajemen dan penyiaran. Impitan ini terjadi diatas landasan rasa kebersamaan dan keterbukaan (asah-asih-asuh) untuk menciptakan siaran yang berkualitas, baik dan benar (normatif, edukatif, informatif, persuasif dan komunikatif). Dari sifat-sifat khas penyiaran diatas, maka perlu diterapkan manajemen yang khas, agar manajemen dapat berkembang secara sehat dan wajar, sebagaimana layaknya suatu organisasi penyiaran. 26 Hoper dan Schendel memiliki konsep sederhana tentang manajemen media. Menurut mereka dalam bukunya Formulation Strategy menetapkan sembilan langkah dalam menyusun perencanaan sebagai berikut: 1 Perumusan Tujuan. Perumusan tujuan mencakup penilaian misi organisasi dan selanjutnya menetapkan tujuan yang menterjemahkan misi ke dalam istilah istilah yang kongkrit. Karena penentuan tujuan akan mengambil sejumlah sumber daya organisasi dan mengatur begitu banyak kegiatan, maka ini merupakan langkah kunci. 2. Identifikasi Stategi dan sasaran Langkah 2 sampai dengan langkah 6 memberikan dasar untuk menetapkan apa yang harus dilakukan secara yang berbeda untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah awal dalam rentetan ini adalah mengidentifikasi strategy dan sasaran yang ada pada organisasi, yang mungkin saja sama betul dengan misi dan sasaran yang ada. 26
J.B.Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994, h.39-42
32
3. Analisis Lingkungan Menurut James M Utterback, salah satu kunci bagi keberhasilan analisis lingkungan dalam perumusan strategis adalah mendeteksi perubahan
secara
dini.
Keterlambatan
dalam
mengidentifikasi
perubahan pada lingkungan sering meningkatan kerentanan perusahaan terhadap para pesaing. 4. Analisis Sumber Daya Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan organisasi. Kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya dengan pesaing yang ada saat ini dan yang akan dating. Kekuatan (strange) dan kelemahan (weaknesses) adalah hal yang dapat dikontrol (controllable) oleh perusahaan. 5.Identifikasi Peluang strategy dan ancaman Mengidentifikasi
strategi,
menganalisis
lingkungan
dan
menganalisis sumberdaya organisasi (langkah 2,3 dan 4) bermuara pada langkah 5 yakni penentuan peluang yang ada bagi organisasai dan ancaman yang dihadapinya. Peluang dan ancaman dapat timbul dari banyak antara lain: Posisi pesaing dalam sesama industri Posisi tawar menawar dengan konsumen Posisi tawar menawar dengan pemasok (supplier) Ancaman dari produk baru/ pengganti
33
Peluang dan ancaman adalah sesuatu yang tidak dapat dikontrol (uncontrollable) 6. Penentuan Tingkat Perubahan Strategik Yang Dibutuhkan Setelah sumber daya dan lingkungan dianalisis, hasil dari strategi yang ada dapat diramalkan. Makin lama strategi itu digunakan dan makin stabil lingkungannya, makin mudah pula perkiraan (forecasting) dibuat. Kemudian para manajer dapat memutuskan apakah memodifikasi strategi, melaksanakannya atau tidak. Keputusan itu harus didasarkan pada apakah senjang kinerja (performance gap) dapat diidentifikasi. Senjang kinerja adalah perbedaan antara sasaran yang ditentukan dalam proses perumusan tujuan dan hasil yang mungkin akan dicapai bila strategi yang ada diteruskan. 7. Pengambilan Keputusan Strategik Pengambilan keputusan strategic meliputi tiga kegiatan pokok: mengidentifikasi alternatif-alternatif, mengevaluasi alternative dan memilih alternatif. 8. Implementasi Strategi Setelah strategi ditentukan, maka strategi itu harus dipadukan ke dalam kegiatan organisasi sehari-hari. Strategi yang paling canggih dan kreatif
sekalipun
tidak
akan
berarti
apa-apa
bila
tidak
diimplementasikan. Strategi harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional yang tepat.
34
9. Pengukuran dan Pengendalian Kemajuan Pada tahap ini yang dilakukan adalah mengukur dan mengevaluasi apakah strategi yang telah dipilih terterapkan dengan baik sehingga organisasi bergerak ke sasaran sesuai yang telah ditetapkan.
35
Penjabaran diatas dapat dijelaskan pula dalam bagan berikut ini:27 GAMBAR 3 SEMBILAN LANGKAH DALAM MENYUSUN PERENCANAAN
Tanggung Jawab
1. Perumusan Tujuan
Nilai – Nilai Manajemen
2. Identifikasi Sasaran dan Strategy 3. Analisis Lingkungan
5. Identifikasi Peluang Strategi dan Ancaman
4. Analisis Sumber daya: Kekuatan dan kelemahan Organisasi
6. Analisis Kesenjangan : Menetapkan luasnya perubahan yang diperlukan dalam perubahan
Tanggung Jawab Sosial
7. Pengambilan keputusan strategic: Mengembangkan Alternatif Evaluasi Alternatif Seleksi Alternatif
Nilai-nilai Manajemen
8. Implementai Strategi
9 Pengukuran dan pengendalian Atas kemajuan
Sumber : Afdal Mangkuraga, Modul Perkuliahan Manajemen Penyiaran
27
Penyiaran
Hooper dan Schendel terjemahan Afdal Mangkuraga, Modul Manajemen Media
36
Setelah semua langkah-langkah tersebut dibuat, maka jadilah sebuah perencanaan yang menjadi cetak biru (blue print) yang akan mendrive seluruh karyawan dalam beraktivitas sehari-hari.
2.7.1. Manajemen dan Organisasi Televisi Pada saat ini jumlah stasiun penyiaran televisi terus bertambah seiring dengan pertumbuhan masyarakat. Berbagai stasiun televisi, baik yang berskala nasional maupun lokal, bersaing satu sama lainnya untuk menarik sebanyak mungkin perhatian penonton. Dalam persaingan itu stasiun televisi harus dapat mengatur sumber daya manusia yang dimiliki seefektif mungkin untuk dapat memenangkan persaingan. Menjalankan stasiun TV dapat dibagi kedalam dua katagori umum : manajemen dan pelaksanaan operasi. Masing-masing akan membutuhkan suatu struktur dan tanggung jawab fungsional sendiri-sendiri. Tugas manajemen mengalir berurutan mulai dari atas sampai ke bawah. Mulai dari pimpinan tertinggi, direktur eksekutif stasiun TV, sampai manajer yang bertanggung jawab terhadap bidang-bidang yang mewujudkan sebuah stasiun TV. Pelaksanaan operasional ialah mereka yang merupakan bagian dari stasiun TV yang terlibat dalam kerja penyiaran.
2.7.2. Bagian Pemberitaan Sebagaimana suatu perusahaan, stasiun TV memiliki struktur organisasi yang sama seperti perusahaan lain pada umumnya. Namun, bagian pemberitaan (news
37
departement) sebagai salah satu unit dalam perusahaan televisi memiliki struktur dan sifat yang tidak sama dengan unit lainnya. Perbedaan ini terletak pada pola kerja bagian pemberitaan (news programme) stasiun televisI biasanya terdiri dari sejumlah jabatan mulai dari : reporter, juru kamera, coordinator liputan (korlip), produser, dan direktur pemberitaan (news director). 28
2.7.3. Rapat Redaksi Para produser , eksekutif produser dan coordinator liputan harus melakukan rapat redaksi setiap hari. Stasiun TV yang memiliki program berita tiga atau empat kali sehari biasanya mengadakan rapat redaksi setidaknya tiga kali sehari. Rapat biasanya diadakan pada pagi hari, siang hari dan malam, yaitu setelah program berita petang selesai disiarkan. Rapat akan memberikan keputusan peristiwa atau acara apa saja yang perlu diliput, liputan apa yang akan menjadi berita utama (top stories) untuk hari itu.29 Dalam rapat, produser acara akan mengemukakan perkiraan susunan berita (rundown) yang akan dibuatnya berdasarkan berita-berita yang telah diperoleh ataupun yang masih harus dikejar. Sebagaimana dijelaskan diatas, susunan berita bersifat fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perkembangan berita yang terjadi hari itu. Terkadang susunan rundown awal terlihat sama dengan rundown final, namun sering terjadi bentuk rundown final sama sekali berbeda dengan rundown awal.
28 29
Morisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ghalia, 2004, h.274 Ibid, h.285
38
2.8. Rundown Susunan atau urutan berita yang akan ditayangkan pada suatu program berita disebut rundown atau line up. Rundown merupakan daftar berita yang disusun berdasarkan urutan penayangan dalam suatu program berita. Dengan demikian, rundown menjadi semacam scenario yang berisikan hal-hal apa saja yang akan dilakukan pada suatu program berita.30 Susunan rundown biasanya direncanakan dalam rapat redaksi atau setelah rapat diadakan. Rundown adalah adalah dokumen yang memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi. Susunan atau urutan berita yang telah direncanakan sebelumnya dapat berubah setiap saat. Perubahan ini tergantung kepada perkembangan yang terjadi dilapangan. Dengan kata lain, rundown adalah dokumen “hidup” karena sifatnya yang dinamis. Jadi, rundown adalah catatan yang tidak pasti karena gampang sekali berubah dan bersifat mendadak karena peristiwa besar atau berita penting lainnya muncul pada menit-menit terakhir. Salah satu format yang digunakan dalam susunan berita atau rundown dikenal dengan istilah “puncak dan lembah” (Peaks and Valleys). Pada format ini setiap segmen pada rundown diperlakukan sebagai suatu program tersendiri yang berdiri sendiri. Susunan berita pada setiap segmen harus dimulai atau diawali dengan berita yang paling kuat, disusul dengan berita yang kurang kuat
30
Morisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ghalia, 2004, h.260
39
dan ditutup dengan kembali memunculkan berita kuat. Berita kuat merupakan „puncak‟ sedangkan berita yang kurang kuat adalah „lembah‟.31 Konsep atau format puncak dan lembah ini diterapkan dalam upaya menahan perhatian penonton agar terus mengikuti program berita yang akan ditayangkan. Dalam format ini, berita-berita kuat didistribusikan secara merata pada setiap segmen dalam rundown. Jika seluruh berita terkuat diletakkan pada segmen pertama, maka kemungkinan besar pada bagian tengah program berita perhatian penonton sudah akan beralih karena tidak ada lagi berita kuat yang ditampilkan.
31
Ibid, h.261
40
BAB III METODOLOGI
3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini berangkat dari suatu ide untuk mencermati sebuah fenomena sosial, kemudian mencoba mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak
melakukan
pengujian
hipotesis.
Dengan
demikian
penelitian
ini
menggunakan tipe penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan dan bagaimana suatu gejala terjadi. Berdasarkan hal tersebut itulah penelitian ini memberikan suatu deskripsi atau gambaran keseluruhan tentang tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis sebagai peneliti secara aktif berinteraksi secara pribadi. Proses pengumpulan data dapat diubah dan hal itu dapat bergantung pada situasi. Peneliti juga bebas menggunakan intuisi dan dapat memutuskan bagaimana merumuskan pertanyaan atau bagaimana melakukan pengamatan Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian penelitian. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya.32
32
Prof.DR.Lexy.J.Moleong, M.A, Metode Penelitian Kualitatif, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005, h.11
41
3.2. Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena mencoba menggambarkan dan memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian secara holistic dan dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara empiris dari objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh media dan data yang diperoleh dari wawancara mendalam (indepth interview) maupun informasi pendukung mengenai informasi secara tekstual atau konsektual pada strategi redaksi dalam penentuan berita program Kabar Petang di TVone.
3.3. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu : 3.3.1. Data Primer Data primer didapat langsung oleh penulis sumber data. Dalam penelitian ini sumber data yang dijadikan data primer adalah hasil wawancara mendalam (indepth interview) penulis dengan pihak terkait dari TVone yang secara langsung bertanggung jawab baik dalam penentuan berita pada program Kabar Petang. Pada proses (indepth interview) penulis dengan sumber data, penulis akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara detail untuk mendapatkan data yang diinginkan dan sesuai dengan format penelitian. Data yang dikumpulkan adalah bagaimana strategi redaksi TVone dalam
42
penentuan berita program Kabar Petang dan bagaimana konsep nilai berita pada program berita Kabar Petang.
3.3.2. Data Sekunder Data sekunder penulis dapatkan sebagai pelengkap kelancaran penelitian. Data tersebut didapat dari studi literatur untuk mempertajam teori sampai dengan data-data yang berhubungan dengan proses produksi berita yang didapat baik dari eksternal maupun internal TVone.
3.4. Analisis Data Untuk menganalisa data yang diperoleh mulai dari pengumpulan informasi dari dokumen maupun indepth interview, maka cara yang digunakan adalah melalui pendekatan deskriptif, dengan menggunakan teknik observasi atau pengamatan, wawancara serta dokumen (Triangulasi) yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Data yang telah didapatkan dari lapangan melalui observasi , wawancara dengan nara sumber serta dokumen yang mendukung yang kemudian dianalisis secara mendalam yang ditujukan untuk meneliti strategi redaksi TVone dalam penentuan berita program Kabar Petang. Deskripsi disajikan dalam bentuk kualitatif sebagai hasil dari olah data dan wawancara mendalam dengan pihakpihak narasumber penelitian dan selanjutnya merinci temuan dari hasil penelitian lapangan yang berkaitan dengan Strategi redaksi TVone dalam penentuan berita
43
pada program Kabar Petang..Data kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif dengan menghubungkan antara kerangka pemikiran dan rumusan masalah dari penelitian.
3.4.1. Narasumber / Key Informan 1. General Manager
: Toto Suryanto
2. Produser Eksekutif
: Roges Saragih
3. Produser Kabar Petang
: Iman Nugroho Santoso
4. Koordinator Liputan
: Reza Sinambela
5. Koordinator Daerah
: Lukman Hakim
3.5. Definisi Konsep Guna memberikan gambaran menyeluruh atas pemakaian istilah-istilah dan konsep kunci dalam penelitian ini dipandang perlu untuk didefinisikan : 1
Strategi redaksi adalah proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada perencanaan, pengorganisasi, kepemimpinan dan evaluasi guna memutuskan berita yang akan disiarkan TVone..
2
Berita adalah suatu fakta atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah pembaca, pendengar, maupun penonton. Selain itu, berita yang ditayangkan juga harus memiliki nilai berita yang tinggi, artinya berita itu berpengaruh pada pendapat public yang berkembang dipublikasikan.
dimasyarakat
sehingga
berita
itu
layak
untuk
44
3
Televisi adalah melihat dan mendengar gambar dan suara dari jauh dengan menggunakan sebuah alat perangkat penerima yang dipancarkan dari tempat lain.
4
Kabar Petang merupakan program berita yang berisikan hard news teraktual dari bidang ekonomi, politik, social, hukum dan budaya yang terjadi sejak siang hari hingga program ditayangkan.
Program ini
berdurasi 60 menit ditayangkan dari hari Senin – Minggu, pukul 18:00 – 19:00 WIB. 5
TVONE adalah media massa elektronik yang merupakan salah satu media massa yang memiliki kelebihan dari segi format programprogram berita baru yang beda.
3.6. Fokus Penelitian Fokus penelitian dari studi ini adalah media televisi yang menerapkan berita regular berdurasi 60 menit yang menyampaikan berita yang aktual . Adapun fokus penelitian ini adalah strategi redaksi dalam penentuan berita pada program Kabar Kabar Petang, yaitu: 1. Pra Produksi, tahap perencanaan, yaitu rapat redaksi meliputi proses alur kerja redaksi dalam penentuan berita. 2. Pelaksanaan perencanaan dari alur kerja redaksi.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini penulis akan menggambarkan strategi program Kabar Petang (Karpet) dalam menentukan berita dengan mendasari pedoman teoritis yang terkait pada bab II dan rumusan masalah pada bab I dengan pengamatan pada pelaksanaan dilapangan yang dirangkum dari hasil indepth Interview penulis dengan beberapa narasumber yakni Iman Nugroho Santoso sebagai produser Kabar Petang, Toto Suryanto sebagai General Manager news dan sport, Roges Saragih selaku eksekutif produser reguler, Lukman hakim selaku koordinator daerah, dan Reza sinambela selaku koordinator liputan Jabotabek. Penulis akan menguraikan tahapan-tahapan bagaimana strategi redaksi Kabar Petang dalam proses perencanaan dalam menentukan berita untuk karpet yang terdiri dari, yaitu proses alur kerja redaksi yang meliputi rapat redaksi, proses pelaksanaan alur kerja redaksi, kriteria dan sumber berita untuk Karpet, rundown dan fleksibilitasnya. Selanjutnya penulis akan menjelaskan masing-masing tahapan secara rinci sebagai berikut : 4.1.1 Proses Perencanaan Untuk Menentukan Berita Kabar Petang Perencanaan berita Kabar Petang (karpet) di TVONE dilakukan melalui tiga tahapan rapat redaksi atau pertemuan sebagai berikut : a) Rapat redaksi pagi pukul 08.00 wib
46
b) Rapat redaksi siang pukul 01.00 wib c) Pertemuan informal d) Rapat redaksi malam pukul 20.00 wib 4.1.1.a. Rapat Redaksi Pagi TVONE Proses awal alur kcrja redaksi dimulai dari pengumpulan berita untuk kemudian disusun dan kemudian dipilih berita-berita yang layak untuk di tayangkan. Dan semua hal tersebut harus melalui proses atau mekanisme melalui rapat redaksi. Hal ini juga di katakan oleh Toto Suryanto, General Manager news dan sport : "Jadi kita memberlakukan sebuah system dan mekanisme proses seleksi berita, jadi tidak semua berita yang diliput atau tidak semua wawancara yang akan dilakukan itu berdiri sendiri, tetapi semua melalui proses atau mekanisme melalui rapat redaksi".35
Jadi mekanisme rapat redaksi harian regular yang setiap hari bergulir selama tiga kali yaitu rapat pagi pukul 8 membahas mengenai content programprogram terdekat, misalnya kabar terkini, kabar siang dan proyeksi untuk Kabar Petang seperti mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan berita yang ada menjadi Headline di Kabar Petang. Jadi Karpet akan membuat apa, siapa narasumber yang akan di undang semua dibahas dalam rapat redaksi pukul 8, karena narasumber harus dipersiapkan lebih awal dan tidak bisa secara mendadak. Dan yang hadir dalam rapat redaksi pagi adalah produser eksekutif, produser Kabar Siang, produser Kabar Petang, asisten produser, korlip, dan korda. 35
Indept interview dengan Toto Suryanto, selaku General Manager News and Sport TVONE, Jakarta, 30 Juli 2008.
47
4.1.1.b. Rapat Redaksi Siang TVONE Rapat redaksi siang jam 01.00 membahas mengenai berita yang menjadi Headline untuk Kabar Petang. Selain berita headline, produser karpet juga telah menyusun rundown perencanaan berita apa saja yang akan disajikan untuk acara berita karpet dan memastikan bahwa narasumber yang diundang pasti hadir di Kabar Petang. Dalam rapat ini yang hadir adalah pemimpin redaksi, produser eksekutif, kepala peliputan, kepala produksi berita, produser Kabar Petang, korlip, korda, dan juga presenter yang akan membawakan acara Kabar Petang. 4.1.1.c. Pertemuan Informal Berdasarkan pengamatan penulis, pertemuan informal teriadi saat rapat redaksi
telah
usai
dilakukan.
Pertemuan
ini
biasanya
membicarakan
perkembangan berita yang baru datang saat rapat redaksi belum selesai. Perkembangan berita biasanya datang disaat menit-menit terakhir menjelang Kabar Petang dimulai. Berita yang datang tetap dinilai dari news value atau nilai beritanya. Dan semua itu tetap di diskusikan dengan kepala produksi berita, produser eksekutif, dan produser acara itu sendiri. Pertemuan ini dilakukan bukan di ruang rapat redaksi tapi hanya dilakukan di news room atau dikantin TVONE. 4.1.1.d. Rapat Malam TVONE Lalu jam 8 malam adalah proyeksi untuk kabar malam pagi dan evaluasi Kabar Petang. Dan di setiap rapat redaksi dilakukan evaluasi pada setiap program untuk membuat mutu tayangan tersebut lebih baik dari sebelumnya. Selain itu rapat redaksi juga mempersiapkan peralatan siaran langsung yang dimiliki TVONE yaitu SNG (satellite news gathering).
48
Hal ini juga dikatakan oleh Toto Suryanto, General Manager news dan sport TVONE : "Di ketiga rapat redaksi itu kita melakukan evaluasi, evaluasi setiap program terdekat, apa yang sudah kita peroleh, apa yang orang lain punya, apa kelemahan kita, apa kelebihan kita itu di evaluasi pada setiap rapat redaksi".36
Dalam era globalisasi saat ini persaingan sangatlah ketat, para kompetiter berusaha menjadi yang terbaik dan setiap instansi pertelevisian pasti menginginkan hasil yang terbaik dan menyajikan berita yang berkualitas untuk pemirsanya. Seperti halnya TVONE melalui Toto Suryanto selaku General manager news production TVONE sebagai narasumber penulis mengatakan : "Di era persaingan yang sangat ketat, kita harus mempertimbangkan kalau misalnya kita melihat suatu berita itu juga dilihat dari kemampuan, kelebihan apa yang kita punya, kemudian kita harus, lebih unggul dari kompetitor kira-kira Seperti itu, karena ini berita TV itu sangat ditentukan oleh kualitas, jadi mana yang lebih dulu menampilkan gambar itu tercepat, terbaik itulah yang akan ditonton oleh pemirsa. Jadi kita harus mempertimbangkan kemampuan kompetitor dan kemampuan kita".37
36 37
Ibid, Juli 2008 Ibid, Juli 2008
49
Dan mekanisme rapat redaksi yang terjadi tiga kali setiap harinya dapat terlihat dalam gambar bagan berikut ini :
GAMBAR 4 MEKANISME RAPAT REDAKSI TVONE
RAPAT PAGI (08.00) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Listing Perolehan Berita. Rencana Rundown Kabar Siang Rencana Isi Kabar Terkini Pkl 09.00-15.00 Topik Dialog dan narasumber Kabar Petang Proyeksi Kabar Petang Evaluasi Kabar Malam dan Kabar Pagi
RAPAT SIANG (01.00) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Listing Perolehan Berita Rencana Kabar Terkini Pkl 16.00-20.00 Rundown Kabar Petang Proyeksi Kabar Malam Proyeksi Kabar Pagi Evaluasi Kabar Siang
RAPAT MALAM (20.00) Listing Perolehan Berita. Rundown Kabar Malam Rencana Kabar Terkini Pki 21.00 —08.00 4. Proyeksi Kabar Pagi 5. Evaluasi Kabar Petang 6. Rencana Peliputan Esok 1. 2. 3.
4.1.2. Proses Pelaksanaan Alur Kerja Redaksi TVONE
50
Berdasarkan hasil pengamatan penulis, bagaimana redaksi TVONE mendapatkan berita dimulai dari undangan peliputan yang dikirim melalui fax oleh penyelenggara acara disaring oleh koordinator liputan yang bertugas, selain itu undangan peliputan juga diperoleh dari masyarakat umum melalui telefon dan kemudian koordinator liputan (korlip) memberikan penugasan kepada reporter untuk meliput acara tersebut. Penugasan tersebut telah dibagikan oleh korlip berdasarkan bidangnya atau plotingan antara lain reporter untuk bidang politik, ekonomi dan lainnya. Kcmudian reporter memeriksa komputer media yang digunakan oleh TVONE untuk mengetahui kemana mereka akan ditugaskan pada keesokan pagi harinya. Setelah para. reporter tersebut mendapatkan tugasnya, kemudian melakukan pengisian.form penugasan yang ditandatangani korlip yang bertugas dan melihat camera person yang telah ditentukan oleh koordinator camera person (korkam) sebagai tim yang bertugas saat itu dan harus terus berkoordinasi dengan korlip yang bertugas. Pada saat reporter menjalankan tugasnya mencari berita yang diinginkan redaksi, para produser reguler antara lain produser untuk program Kabar Pagi, Kabar Siang, produser Kabar Petang, dan produser Kabar Malam, eksekutif produser, korlip, korda, asisten produser, kepala peliputan, General Manager news dan sport, dan Diputi Direktur News dan Sport melakukan rapat redaksi. Untuk mencari strategi dan memproyeksikan berita apa yang didapat dan akan diangkat saat hari itu. Setiap produser acara memberikan proyeksi berita apa yang akan ditayangkan atau membuat rundown acara. Rundown tersebut dibahas dalam rapat redaksi untuk menentukan berita apa yang menjadi Headline hari itu.
51
Berdasarkan observasi penulis, reporter yang sedang mencari berita seringkali dihubungi produser acara atau korlip untuk menanyakan berita yang di dapatkannya. Bila berita itu sudah komplit dengan syarat visualnya memenuhi kebutuhan maka reporter dapat memberikan hasil berita tersebut melalui feeding (mengirim gambar ke kantor melalui satelit) atau kaset yang berisi visual berita itu diambil oleh messanger, lalu naskah berita dibuat reporter dan dibacakan melalui telefon yang kemudian diketik oleh assisten produser acara atau staf produksi program berita tersebut. Tetapi apabila ada berita atau peristiwa besar seperti demonstrasi, bencana alam ataupun kecelakaan yang mengakibatkan jatuhnya korban dengan jumlah besar maka redaksi mempunyai strategi dengan memberikan arahan kepada reporter dan kru SNG untuk mengirim dan berjagajaga di tempat lokasi kejadian peristiwa tersebut untuk dapat melaporkan berita dan up date secara langsung di lokasi kejadian. Apabila berita yang sudah diperoleh reporter tanpa di feeding ataupun diambil oleh messanger, maka reporter akan mengolah berita tersebut di kantor dan akan diedit naskahnya oleh produser. Hal tersebut dikemukakan oleh Iman Nugroho Santoso selaku produser Kabar Petang : "Setiap naskah berita yang dibuat oleh reporter akan di edit kembali oleh produser atau assisten produser tapi bila kebutuhan berita tersebut sangat mendesak dan harus cepat tayang sedangkan reporter belum sampai di kantor maka reporter akan dihubungi untuk membacakan naskah beritanya dan visualnya akan di feeding atau diambil oleh kurir‖.38
TVONE 38
dalam program Kabar Petang melakukan pemilihan atau
Indept interview dengan Iman Nugroho Santoso, selaku Produser Kabar Petang TVONE, Jakarta, 01 Agustus 2008.
52
penentuan suatu berita yang akan ditayangkan tidak terjadi begitu saja. Proses produksi berita di Kabar Petang dapat digambarkan sebagai berikut. GAMBAR 5 PROSES PRODUKSI BERITA DI TVONE
RAPAT REDAKSI NOTULEN/ PERMINTAAN LIPUTAN
KOORDINATOR PELIPUTAN LEMBAR PENUGASAN
PRODUCER
EDITOR/ TIM PRODUKSI
ON AIR
PRODUKSI BERITA
REPORTER/ CAMERA PERSON PELIPUTAN
HASIL LIPUTAN
4.1.3 Kriteria Berita dan Sumber Berita Kriteria berita. TV yang baik dan layak tayang sangatlah relatif, karena kriteria baik dan layak tayang menurut pemirsa belum tentu baik dan layak tayang dalam pandangan manajemen redaksi. Proses pemilihan informasi yang memiliki kriteria berita yang layak tayang dimulai dari pengumpulan keseluruhan informasi di dapur redaksi, kemudian informasi tersebut dinilai untuk menentukan apakah informasi tersebut memiliki news value atau nilai berita. Kalau berita yang didapat memiliki news
53
value yang tinggi maka kemudian dilihat parameter-parameter yang ada, seperti timeliness, prominence, proximity, consequence, development, disaster & crime, sport, dan human interest. Andaikata pada suatu hari ada peristiwa yang dramatik dan unik sekalipun namun informasi tersebut tetap harus dilihat berdasarkan dari news value atau nilai beritanya untuk dapat dimasukan kriteria menjadi berita yang layak tayang. Hal tersebut juga di katakan oleh Rojes Saragih yang merupakan Eksekutif Produser TVONE bahwa : "Pengertian baik disini relative, jadi intinya adalah kita mengikuti trend, semua berita yang didapatkan dinilai dari news value. Kalau news valuenya tinggi harus dilihat juga dari parameter-parameter yang ada‖.39
Sedangkan sumber berita yang dipakai setiap hari dalam program Kabar Petang di dapat dari beberapa sumber yaitu sumber dari berbagai instansi, lembaga, organisasi kemasyarakatan dan individual yang memiliki kompetensi dengan berita yang diangkat yang dapat dihubungi setiap saat. Selain itu liputan reporter dan juru kamera yang berada di jabotabek atau berita yang didapat dari biro daerah, koresponden, dan kontributor. Berdasarkan pengamatan penulis, para praktisi pertelevisian juga mendapatkan sumber berita dari kantor-kantor berita internasional seperti APTN, Reuters, dan juga informasi dalam bentuk script atau naskah dari kantor berita ANTARA.
Sumber berita merupakan bagian yang penting dalam proses penayangan 39
Indept Interview dengan Rojes Saragih, selaku Eksekutif Produser TVONE, Jakarta, 02 Agustus 2008.
54
berita, karena dari sumber itulah penggalian informasi mengenai berita dapat tergali lebih dalam dan bukan tidak mungkin akan memunculkan informasi lainnya yang memiliki relevansi dengan berita yang sedang digarap. Hal tersebut diungkapkan Rojes Saragih yang merupakan Eksekutif Produser TVONE, bahwa : "Berita yang didapatkan melalui liputan reporter dan juru kamera sendiri, koresponden, kontributor, dari kantor berita kita juga berlangganan dengan APTN, Reuters, kemudian kita juga berlangganan informasi dalam bentuk script atau naskah dari ANTARA, berbagai sumber itu yang kita olah, kita buat sedemikian menarik dan dikemas semenarik mungkin untuk di Kabar Petang‖.40
4.1.4. Rundown dan Flexibilitas Rundown merupakan daftar berita yang disusun berdasarkan urutan penayangan dalam suatu program berita. Hal ini dikatakan produser eksekutif, Rojes Saragih :
40
Ibid, Agustus 2008
55
"Rundown disusun bersama oleh produser Kabar Petang dengan pertimbangan atau masukan dari eksprod yang kemudian di lbawa ke rapat untuk dicapai atau diputuskan oleh rapat redaksi sebagai lembaga tertinggi‖.41 Rundown dari suatu program berita khususnya program Kabar Petang sangat ditentukan oleh penilaian produser terhadap suatu berita (news judgement). Hal ini dikemukakan oleh produser Kabar Petang Iman Nugroho Santoso : "Bahwa menilai suatu berita dari unsur beritanya, misalnya bila gambarnya sangat menarik kita akan bermain gambar, eksplore gambar sehingga di layar TV menjadi tampak bagus tapi terkadang kita bermain isu saja walupun gambar kita menarik tapi isunya kuat kemungkinan bisa seperti itu. Tetapi orientasi kita tetap ke layar kaca / TV‖.42 Susunan rundown sementara atau perencanaan dibicarakan dalam rapat redaksi. Rundown adalah dokumen yang memiliki flesibilitas yang sangat tinggi, susunan atau urutan berita yang sudah direncanakan semula dapat berubah setiap saat. Perubahan ini tergantung kepada perkembangan yang terjadi di lapangan yang sifatnya mendadak dan dapat berubah pada saat menit-menit terakhir. Jadi bisa di katakan bahwa rundown adalah dokumen ―hidup‖ karena sifatnya yang dinamis. Hal ini dikernukakan oleh Totok Suryanto : "Ya bisa, peristiwa berita kan bisa terjadi kapan saja, dan rundown bukan kitab suci, itu bisa diubah kapan saja tergantung keadaan. misalnya bila di menit ke 10 TVONE sedang berjalan tiba-tiba ada born meledak, Kita dapat melakukan breaking news apalagi televisi berita, kita dapat melakukannya kapan saja, dari mana saja itu kita lakukan tergantung kualitas beritanya‖.43
41
Indept interview dengan Rojes Saragih, selaku Eksekutif Produser TVONE, Jakarta, 02 Agustus 2008. 42 Indept interview dengan Iman Nugroho Santoso, selaku Produser Kabar Petang TVONE, Jakarta, 01 Agustus 2008. 43 Indept interview dengan Toto Suryanto, selaku General Manager News and Sport TVONE, Jakarta, 30 Juli 2008.
56
Lain halnya dengan Rojes Saragih yang mengatakan saat di wawancarai sebagai narasumber penulis bahwa : "Perubahan rundown dapat berubah itu sangat mungkin sekali, sebagai contoh berdasarkan susunan rundown yang sudah di susun itu temyata muncul berita baru yang menarik. Bahkan kemungkinan dapat menjadi breaking news, atau bisa saja berita yang kita cadangkan tiba-tiba menjadi berita pertama. Tetapi kita tetap pada news value, bila news value rendah rundown tidak akan berubah, rundown akan berubah bila news valuenya sangat tinggi‖.44 Hal tersebut juga ditanggapi oleh produser Kabar Petang Nugroho Iman Santoso bahwa : "Ada dua hal, pertama bisa teknis misalnya peralatan, durasi mepet,system dalete hilang dan yang kedua karena non teknis misalnya karena kualitas ada berita yang baru dan kuat yang akhirnya kita harus menyisipkannya disaat on air, itu bisa saja membuat rundown berubah. Adakalanya juga karena kendala di segmen dua harusnya ada tarnu kemudian tamunya belum datang, kita tidak mungkin memaksakan ada wawancara, akhimya kita menggeser berita yang ada pada segmen yang harusnya dialog‖.45
Rundown dapat berubah menjadi breaking news dan semua itu adalah kewenangan bejenjang dari mulai produser, eksekutif produser, kepala departemen produksi berita sampai pemimpin redaksi. Setelah itu ada mekanisme pertanggung jawaban mengapa harus breaking news, dan hal tersebut selalu ada evaluasinya pada rapat redaksi. Penulis menganalisa rundown perencanaan dengan rundown pelaksanaan selama 16 Juni-16 Juli 2008 dimana periode penulis melakukan penelitian.
44
Indept interview dengan Rojes Saragih, selaku Eksekutif Produser TVONE, Jakarta, 02 Agustus 2008. 45 Indept interview dengan Iman Nugroho Santoso, selaku Produser Kabar Petang TVONE, Jakarta, 01 Agustus 2008.
57
Tabel 1 16 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Rundown Pelaksanaan
Segment 1
Segment 1
1
Jaksa bermasalah diperiksa.
1
Jaksa bermasalah diperiksa.
2
Dialog Jaksa Agung.
2
Dialog JAMWAS.
3
Dialog JAMWAS.
3
Dialog Jaksa Agung.
4
Sadap Urip = Uang suap 6M.
4
Sadap Urip = Uang suap 6M.
5
Chit-Chat.
6
Sadap Kemas - Artha.
5
Chit-Chat.
7
SOT Kemas Yahya – Telpon Artha.
6
Sadap Kemas - Artha.
8
Sadap Untung-Artha Kamal.
7
SOT Kemas Yahya – Telpon Artha.
9
Bang One crew film Arthalyta.
10
SOT Wisnu-Telpon Artha.
8
Chit-Chat.
11
Bang One godok Jaksa.
9
Sadap Untung-Artha Kamal.
12
Sidang Arthalyta saksi.
10
Bang One crew film Arthalyta.
11
SOT Wisnu-Telpon Artha.
Sebab MHS Kendari Ribut.
12
Bang One godok Jaksa.
Bump in TV Pemilu
13
Sidang Arthalyta saksi.
Segment 2
Segment 2 13
14
Segment 3
Live-Medan Lantik Gubernur Sumut.
15
Live-Surabaya
Segment 4
VO Nomor Urut Pilkada Jatim. 16
Live-Makassar Bentrok Ternate.
14
Live-Makassar Bentrok Ternate.
58
17
Pra Peradilan kasus monas.
15
Live-Medan Lantik Gubernur Sumut.
18
SOT Abubakar.
16
Live-Surabaya VO Nomor Urut Pilkada Jatim.
19
16 Juni-Kabar Dunia.
20
Live-Makassar Kupang ricuh. Segment 3
21
Dialog JAMWAS 3.
22
Live-Makassar Update Mhs. Kendari.
23
Sebab Mhs. Kendari rebut.
24
Demo sengketa lahan Ambon.
25
Live-Jakarta Angkot mogok di Tangerang.
26
Organda bangkrut. Segment 4
27
Live-Jakarta Kasasi PKB Gus Dur 2 hari. Bump in Pemilu
28
Bang One Malut kalut lagi.
29
Live-Makassar Bentrok Ternate.
30
Live-Medan Lantik Gubernur Sumut
31
Nyaris bentrok lantik.
Segment 5 17
16 Juni-Kabar Dunia.
59
32
Live-Surabaya VO Nomor urut Pilkada Jatim.
33
Wrap campaign Jateng.
34
Live-Makassar Alih Dukungan Cagub Maluku.
35
Live-Jakarta Grafis pasal Pemilu.
36
Promo Pemilu Pemilih (Kick Out).
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 16 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 36 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 17 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 1 bahwa segmen 1, 2 dan 3 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber.Merupakan kendala non teknis berita terbaru dengan narasumber yang berkompeten. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
60
Tabel 2 17 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Pemeriksaan Jam.
1
Dialog Anton Sujata.
2
Live Kejagung.
2
Pemeriksaan Jam.
3
Insert Godok Jaksa.
3
Live Kejagung.
4
SOT Komisi Kejaksaan.
4
SOT Komisi Kejaksaan.
5
Interaktif penonton.
6
Bang One periksa semua.
5
Dialog Anton Sujata 2.
7
Bang One crew film Arthalyta.
6
Bang One periksa semua.
8
Dialog Anton Sujata.
7
Interaktif penonton.
Segment 2
8
SOT KPK-Periksa Kejaksaan.
9
Dialog Anton Sujata 2.
9
SOT DPR Komisi III tentang pemeriksaan.
10
Sadap Urip=Uang suap 6M.
10
Grafik Ombudsman.
11
Sadap Kemas-Artha.
11
Interaktif penonton.
12
SOT KPK-Periksa Kejaksaan.
13
SOT DPR Komisi III tentang pemeriksaan.
12
Interaktif Penonton.
13
14
Segment 2
Segment 3 Live-Surabaya Demo petani Kediri. Live-Medan Bentrok SPSI.
Segment 3
14
Live-Makassar Demo Sinjai.
15
Review Kejaksaan tekanan publik.
16
Grafik Ombudsman.
15
Verifikasi Pemilu Sulsel. Segment 4
61
17
Dialog Anton Sujata 2.
16
Vonis Genk Motor Bandung.
18
Interaktif penonton.
17
Update Genk Nero.
19
Bang One Godok Jaksa.
18
Kabar Dunia.
20
Ahmadiyah Kalbar.
21
Tiga tersangka FPI.
22
Sidang pra-peradilan FPI. Segment 4
23
Live-Surabaya Coba bunuh diri.
24
Demo petani Kediri.
25
Live-Medan Bentrok SPSI. Bump in Pemilu
26
Live-Makassar Update Ternate.
27
Demo Sinjai.
28
Verifikasi Pemilu Sulsel.
29
Pemilu Pemilih (Kick Out). Segment 5
30
Travel Datang-Adam Air.
31
Vonis Genk Motor Bandung.
32
Update Genk Nero.
33
Busway krisis BBG.
34
Hak angket Adaro.
35
Blitzworld 17 Juni 2008.
62
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 17 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 35 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 18 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 2 bahwa segmen 1 dan 2 terdapat wawancara distudio dengan narasumber.Terdapat kendala teknis yaitu narasumber dihadirkan diawal karena hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop.Serta tim (SNG) dikejagung harusnya naik di segmen 1 item ke2 menjadi item ke3. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 3 18 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Demo FUI Istana dan Polda.
1
Demo FUI Istana dan Polda.
2
Debat FPI Polda.
2
Debat FPI Polda.
3
Roy senjata FPI + Dok. Monas.
3
Roy senjata FPI + Dok. Monas.
4
Pra-peradilan Rizieq.
4
Pra-peradilan Rizieq.
5
Promo debat Ahmadiyah.
5
Promo debat Ahmadiyah.
Segment 2
Segment 2
63
6
Live-Jakarta
6
Arthalyta dipersidangkan.
Live-Jakarta Arthalyta dipersidangkan.
7
SOT Ricardo Siagian.
7
SOT Ricardo Siagian.
8
Sadap Untung-Artha Kamal.
8
Pemeriksaan Kemas.
9
Pemeriksaan Kemas.
9
SOT Kemas Yahya.
10
SOT Kemas Yahya.
10
Sadap Kemas-Artha.
11
Sadap Kemas-Artha.
11
Bang One periksa semua.
12
Bang One periksa semua. Segment 3
13
SOT ICW.
Segment 3 12
Raker DPR Malut.
13
Live-Makasar Unjuk rasa Gafur.
14
VS BPK.
14
Jakarta Dephub ke STIP.
15
Grafik biaya perkara MA.
15
Live-Medan Listrik mati DPRD Sumsel.
16
Raker DPR Malut.
16
Live-Surabaya Rusak PLTU Paiton.
17
Live-Makasar
Segment 4
Unjuk rasa Gafur. 18
Jakarta
17
Demo FUI Istana dan Polda.
18
Debat FPI Polda.
19
Roy senjata FPI + Dok. Monas.
Dephub ke STIP. 19
Live-Medan Listrik mati DPRD Sumsel.
20
Live-Surabaya Rusak PLTU Paiton. Segment 4
Bump in TV Pemilu
64
21
Demo FUI Istana dan Polda.
20
Jakarta Pendaftaran Caleg IMIN.
22
Debat FPI Polda.
21
Live-Medan 12 Camat Medan.
23
Roy senjata FPI + Dok. Monas.
22
Live-Surabaya Baliho Bojonegoro nyaris ricuh.
Bump in TV Pemilu 24
Jakarta
23
New bakar Cipinang.
24
Komisi I Namru.
25
Kabar Dunia.
Pendaftaran Caleg IMIN. 25
25 DPRD diperiksa Pare-pare.
26
Live-Medan 12 Camat Medan.
27
25 DPRD diperiksa Pare-pare.
28
Live-Surabaya Baliho Bojonegoro nyaris ricuh.
29
Promo Pemilu pemilih (Kick Out). Segment 5
30
SOT Jamwas.
31
Sadap Untung-Artha Kamal.
32
New bakar Cipinang.
33
Komisi I Namru.
34
Blizt World News.
35
Hujan es Medan.
36
SOT Jamwas.
37
Jakarta
65
Ricuh PKL Pasuruan. 38
Razia toko emas Sukabumi.
39
Live-Makassar Kutai Demo.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 18 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Pada tabel 3 rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 39 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 25 berita yang ditayangkan.Dapat dilihat pada segmen 3 item 1 mengenai SOT ICW didrop karena kendala non-teknis statementnya kurang kuat dan ada beberapa berita yang tidak naik dikarenakan tidak layak tayang.
Tabel 4 19 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Pemeriksaan Jamintel.
1
Dialog Jamwas Rahardjo.
2
Dialog Jamwas Rahardjo.
2
Pemeriksaan Jamintel.
3
Sadap Untung-Artha Kamal.
3
Sadap Untung-Artha Kamal.
4
Sadap Kemas-Artha.
4
Sadap Kemas-Artha.
Segment 2
Segment 2
5
Bang One periksa semua.
5
Dialog Jamwas Rahardjo.
6
Live-Surabaya
6
Live-Surabaya
66
Blue Energy Joko 7
Muhm. serahkan trafo.
Blue Energy Joko 7
Live-Jakarta Blue energy baru yes!
8
Live-Jakarta
Segment 3
Blue energy baru yes! 9
Tanggapan Heru Lelono.
8
Rekaman kekerasan STIP.
10
Pkg. Japan Water Fuel Car.
9
Dialog Kepsek STIP.
10
Polisi usut STIP.
Segment 3 11
Rekaman kekerasan STIP.
Segment 4
12
Dialog Kepsek STIP.
11
RDR SOT Presiden.
13
Polisi usut STIP.
12
Live-Makassar Rekapitulasi Sinjai.
Segment 4
13
Live-Medan Verifikasi factual Padang.
14
RDR SOT Presiden.
15
Live-Makassar Rekapitulasi Sinjai.
16
Live-Medan Verifikasi factual Padang.
17
Demo BBM Jakarta.
18
Live-Surabaya Promo Pemilu pemilihan (Kick Out).
19
Sidang MLB PKB.
20
Konpres Gus Dur.
21
VO verifikasi Parpol.
14
Demo BBM Jakarta.
67
22
Cagub Jatim ikrar.
23
Jelang kampanye Jaktim.
24
Sidang class action.
25
Bang One pungli. Segment 5
26
Update pembunuhan Cimahi.
27
Tower bundir BWI.
28
Eksekusi anak.
29
Live-Makassar Fest danau Sentani.
30
Kabar Dunia
31
Jerman vs Portugal.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 19 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 31 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 14 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 4 bahwa segmen 1 dan 2 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
68
Tabel. 5 20 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Grebek Jamu.
1
Dialog tim Muchdi + TPF.
2
Live-Surabaya
2
Konpres Muchdi + Kontras.
3
VO Kapolri Muchdi PR.
4
SOT Kapolri Muchdi PR.
Bobol kartu kredit Malang. 3
Live-Medan Gerebek judi bola. Bump in TV Pemilu
4
Verifikasi Parpol DKI.
5
Verifikasi Parpol PKNU.
Segment 2 5
Live-Jak TV Dengan Zaenal Maarif.
6
Live-Surabaya
6
Profil Muchdi.
7
Bukti sidang Muchdi.
Verifikasi KPU Lamongan. 7
Live-Medan Verifikasi Parpol Madina.
8
Promo Pemilu pemilihan (Kick Out)
9
Live-Makassar
Segment 3 8
Korban UNAS tewas.
9
Jamwas temu Jagung + Demo.
10
SOT OC Kaligis Arthalyta.
BBM Langka. 10
Live-Surabaya Abu Bromo meningkat.
11
Live-Jakarta Kabar Mancanegara.
12
SBY dan bike to work.
11
Bangone teman Arthalyta.
13
Kompor Biomas.
12
Pra-peradilan FPI.
69
14
Konpres Muchdi + Kontras.
15
VO-Kapolri Muchdi PR.
16
SOT Kapolri Muchdi PR.
13
SOT Korban FPI AKKBB. Segment 4
14
Live-Surabaya Bobol kartu kredit Malang.
17
Live-Jakarta
15
Review kasus Munir.
Live-Medan Gerebek judi bola.
18
BAP Muchdi.
Bump in TV Pemilu
19
Dialog tim Muchdi + TPF.
16
Verifikasi Parpol DKI.
20
Bukti siding Muchdi.
17
Live-Surabaya Verifikasi KPU Lamongan.
21
Muchdi ditahan.
18
Live-Medan Verifikasi Parpol Madina.
22
SOT Bambang Bareskrim.
23
Bukti sidang Muchdi.
Segment 5 19
Live-Makassar BBM Langka.
24
Bukti sidang Muchdi.
20
Live-Surabaya Abu Bromo meningkat.
25
Profil Muchdi.
26
SOT Wapres.
27
SOT Suciwati. Segment 2
28
SOT Wapres.
29
Bukti sidang Muchdi.
30
BAP Muchdi. Segment 3
70
31
Korban UNAS tewas.
32
LBP UNAS.
33
Jamwas temu Jagung + Demo.
34
SOT OC Kaligis Arthalyta.
35
Bangone teman Arthalyta.
36
Pra-peradilan FPI.
37
SOT Korban FPI AKKBB.
38
Sidang Tipikor. Segment 4 Segment 5
39
Bang One pungli.
40
VO Rumah Muchdi.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 20 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 40 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 20 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 5 bahwa yang menjadi headline berita adalah kasus muchdi pr sebelumya dirundown perencanaan kasus muchdi pr berada disegmen 1 item 19 terdapat pula wawancara distudio chit-chat langsung dengan 2 narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE
71
selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air. Tabel 6 21 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Rundown Pelaksanaan
Segment 1
Segment 1
1
Pemakaman Maftuh UNAS.
1
Dialog Komnas + Mhs. UNAS.
2
Hasil otopsi Maftuh UNAS.
2
Pemakaman Maftuh UNAS.
3
Komnas-Autopsi.
3
Hasil otopsi Maftuh UNAS.
4
SOT Komnas-Autopsi.
4
Komnas-Autopsi.
5
Review ribut UNAS.
5
Review ribut UNAS.
6
Dialog Komnas + Mhs. UNAS.
7
Korban UNAS tewas.
6
Dialog Komnas + Mhs. UNAS.
Segment 2
7
Korban UNAS tewas.
Segment 2
8
Korban UNAS tewas.
9
Dialog Komnas + Mhs. UNAS.
8
Muchdi.
10
Bang One stop kekerasan.
9
SOT Pengacara Muchdi.
11
Pemakaman Maftuh UNAS.
10
BAP Budi Santoso.
12
Bang One stop kekerasan. Segment 3
Segment 3
Segment 4 11
PR Kota Jakarta.
12
Dialog None Jakarta.
13
Kenalkan None Jakarta.
14
Muchdi.
15
SOT Pengacara Muchdi.
13
Dialog None Jakarta.
16
BAP Budi Santoso.
14
LOT PRJ None.
17
BAP Ucok Munir.
18
PR Kota Jakarta.
Segment 5
Bump in TV Pemilu 15
Verifikasi Parpol Jakarta.
72
19
Dialog None Jakarta.
16
Live-Surabaya Langgar Pilkada.
Segment 4
17
Live-Makassar Parpol alamat di kuburan.
20
LOT PRJ None.
21
Dialog None Jakarta. Bump in TV Pemilu
18
Bang One Utingyat. Segment 6
19
VO Forum Bangsa.
22
Verifikasi Parpol Jakarta.
20
UN SMP Jakarta + SOT Diknas.
23
Live-Surabaya
21
Live-Medan
Langgar Pilkada. 24
Live-Makassar Parpol alamat di kuburan.
25
Bang One Utingyat.
26
Promo Pemilu pemilihan (Kick Out). Segment 5
27
VO Forum Bangsa.
28
UN SMP Jakarta + SOT Diknas.
29
Live-Medan UN SLB Medan.
30
Live-Makassar Ortu pingsan.
31
Live-Surabaya UN Bali.
32
Kecelakaan wartawan Medan.
33
Mainan Jepang.
UN SLB Medan. 22
Live-Surabaya UN Bali.
73
34
Rekonstruksi mati Munir.
35
Review rebut UNAS.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 21 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 35 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 22 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 6 bahwa segmen 1, dan 2 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop.Selain itu disegmen 4 terdapat dialog dengan none Jakarta. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 7 22 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
WWC eksklusif Arthalita.
1
WWC eksklusif Arthalita.
2
Bang One Kejagung idol.
2
Bang One Kejagung idol.
3
Bang One crew film Arthalita. Segment 2
Segment 2 3
Dialog pengacara Arthalita.
74
4
Dialog pengacara Arthalita.
4
Ekslusif Arthalita 2.
5
Ekslusif Arthalita 2.
5
Dialog Kemas Re-edit.
6
Dialog Kemas Re-edit.
6
Ekslusif Arthalita 3.
7
Ekslusif Arthalita 3.
8
Reader teaser kerah putih.
Segment 3 Bump in TV Pemilu
Segment 3
7
Quick count TVONE.
Bump in TV Pemilu
8
SOT Bibit menang.
9
Profil pemenang Jateng.
9
Quick count TVONE.
10
Zona Cagub.
11
Live PDIP.
12
Suasana rumah Bibit.
13
SOT Bibit menang.
11
Bang One mana dalangnya.
14
Profil pemenang Jateng.
12
Bang One : Pungli.
13
Quick Count TVONE.
Segment 4 10
Segment 4 15
Live PDIP Semarang.
16
Promo Pemilu pacaran.
Live PDIP Semarang. Segment 5
Segment 5 17
Bang One mana dalangnya.
18
Bang One : Pungli.
19
Quick Count TVONE.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 22 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang
75
ditawarkan ada 19 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 13 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 1 bahwa segmen 1, dan 2 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop.Selain itu pada segmen 3 dan 4 mengabarkan hasil pilkada semarang serta dialog langsung dengan calon kepala daerah semarang. Sementara beritaberita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 8 23 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Eksklusif Arthalita Senin.
1
Jaksa pemerasan.
2
Bang One Kejagung idol.
2
Eksklusif Arthalita Senin.
3
Jaksa pemerasan.
3
Bang One Kejagung idol.
4
SOT Jaksa pemerasan.
4
SOT Jaksa pemerasan.
5
Bang One pedang tumpul.
5
Bang One pedang tumpul.
6
SOT Jaksa pemerasan.
6
SOT Jaksa pemerasan.
7
Bang One mafia.
7
UNAS mengadu ke Komnas HAM.
8
UNAS mengadu ke Komnas HAM.
8
Teman satu sel Maftuh/UNAS.
9
SOT UNAS mengadu ke Komnas HAM.
9
UNAS RSCM.
76
10
Teman satu sel Maftuh/UNAS.
10
Ricuh Tangerang.
11
UNAS RSCM.
12
SOT Mhs. UNAS rawat RSCM.
11
Bibit-Rustri dialog+Ryaas.
13
UNAS RSCM.
12
Hitung+hitung manual.
14
Ricuh Tangerang.
13
Janji Bibit debat.
Segment 2
Segment 2
Segment 3
15
Bibit-Rustri dialog+Ryaas.
14
Live SLI di studio.
16
Hitung+hitung manual.
15
Bang One Pilkada baru.
17
Janji Bibit debat.
18
Bambang Sadono menyerah.
16
Tunda hitung+hitung manual.
19
Bambang Sadono menyerah.
17
Live-Surabaya
Segment 4
Protes tertib atribut. 20
Bang One Pilkada baru.
18
Live-Medan Sumut verifikasi tuntas.
21
Tunda hitung+hitung manual.
22
Profile pemenang Jateng.
Segment 5 19
Live-Surabaya Demo Mojokerto.
Segment 3
20
Live-Makassar Banjir Sinjai Makassar.
23
Live-Jakarta Tunda hitung-hitung manual.
24
Live-Surabaya Protes tertib atribut.
25
Live-Makassar Ricuh Tangerang.
26
Gafur RRI.
21
Kabar Dunia
77
27
Live-Medan Sumut verifikasi tuntas. Bump in TV Pemilu
28
Promo pemilu Pancoran OK. Segment 4
29
Live-Surabaya Demo Mojokerto.
30
Demo buruh Sampoerna.
31
Live-Makassar Banjir Sinjai Makassar.
32
Kabar Dunia.
33
VO Muchdi update.
34
SOT Pengacara Muchdi.
35
Live-Jakarta Jamunya Jay.
36
Sidang Raskin.
37
Live-Surabaya Cetak surat suara Bali.
38
Live-Medan Sumut verikasi tuntas.
39
VO Muchdi update.
40
SOT Pengacara Muchdi.
41
Bang One mana dalangnya. Segment 4
42
Live-Surabaya Demo buruh Sampoerna.
78
43
Live-Jakarta Demo petani KPK.
44
Live-Makassar Banjir Sinjai Makassar.
45
Kabar Dunia.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 23 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 45 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 21 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 8 bahwa segmen 2 dan 3 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan 2 narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari hasil LSI mengenai bakal calon kepala daerah semarang sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara beritaberita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
79
Tabel 9 24 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Demo DPR.
1
Demo DPR.
2
Update demo.
2
Update demo.
3
Live DPR demo.
3
Live DPR demo.
4
Pulogadung.
4
Demo freeport.
5
Demo freeport.
5
Dialog DPR.
6
Apa itu freeport.
7
Dialog DPR.
6
Update kerusuhan LP Pasput.
8
Aktivis tolak BBM.
7
Live Nusa Kambangan.
8
Penjara Nusakambangan.
Segment 2
Segment 2
9
Update kerusuhan LP Pasput.
10
Live Nusa Kambangan.
9
Live DPR demo.
11
Penjara Nusakambangan.
10
Demo DPR.
11
Wrap demo Yogya+Gresik.
Segment 3 12
Live DPR demo.
13
Demo DPR.
Segment 3
Segment 4 12
Live-Jakarta Praperadilan Habib Rizieq.
14
Update demo.
13
Live-Medan Jaksa Palembang.
15
Wrap demo Yogya+Gresik.
16
Live-Jakarta
14
Bang One jaksa tumpul. Segment 5
Praperadilan Habib Rizieq. 17
SOT Mahendratta-kecewa.
15
Live-Makassar
80
Demo Ternate. 18
SOT Abu Bakar Monas.
19
Sidang UTG perdana.
20
SOT Holius.
21
Live-Medan
16
SOT Akbar Tanjung.
Jaksa Palembang. 22
Bang One jaksa tumpul.
23
Live-Jakarta Pemeriksaan Muchdi+Suciwati. Segment 4 Bump in TV Pemilu
24
Live-Makassar Demo Ternate.
25
Kampanye Pilkada Maluku.
26
Live-Jakarta Kekalahan Golkar+Bibit.
27
SOT Akbar Tanjung.
28
Promo Pemilu pemilihan (Kick Out). Segment 5
29
Demo Kendari Mahasiswa.
30
Ricuh eksekusi rumah.
31
Wrap listrik padam+dampak.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio
81
Analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 24 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 31 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 16 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 9 bahwa segmen 1 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber berkaitan dengan headline demo DPR selain itu pada segmen 3 ditampilkan kembali headlinenya . Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 10 25 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Evakuasi korban+update korban demo.
1
Evakuasi korban+update korban demo.
2
Demo DPR Selasa.
2
Demo DPR Selasa.
3
Evakuasi korban luka mata.
3
Evakuasi korban luka mata.
4
Advokasi Mhs. Tuntut.
4
Advokasi Mhs. Tuntut.
5
Demo bakar mobil.
5
Demo bakar mobil.
6
SOT Presiden SBY demo.
6
SOT Presiden SBY demo.
7
SOT Kontras.
7
SOT Kontras.
8
Grafis polisi nabrak.
8
Grafis polisi nabrak.
9
SOT Kapolri
9
SOT Kapolri
10
Jasa marga jalan rusak+grafis
10
Jasa marga jalan rusak+grafis
82
jumlah barang.
jumlah barang.
11
SOT Jasa marga.
11
SOT Jasa marga.
12
Tanggapan Presiden+Polkam.
12
Tanggapan Presiden+Polkam.
13
Update hak angket.
13
Update hak angket.
14
Promo debat hak angket.
14
Promo debat hak angket.
Segment 2
Segment 2
15
VO Raker Kejagung.
15
VO Raker Kejagung.
16
SOT Hendarman.
16
SOT Hendarman.
17
Bang One Jaksa tumpul. Segment 3
Segment 3 17
Live anggota DPR.
18
Bang One Jaksa tumpul.
18
VO Sidang Arthalita.
19
Eksklusif Arthalita-2
20
Eksklusif Arthalita-3
19
VO Sidang Arthalita.
21
Live anggota DPR.
20
Eksklusif Arthalita-2
22
Transkip Urip-Arthalita.
21
Eksklusif Arthalita-3
23
Sadap Urip+Arthalita (Petinggi Kejagung). Segment 4
Segment 4
Segment 5 22
Raker Namru
24
Raker Namru-2
23
Raker Namru-2
25
Raker Namru
24
Live-Surabaya Demo Buruh Sampoerna
26
Live-Surabaya
25
Live-Medan
Demo Buruh Sampoerna
Pilkada Palembang Sriwijaya FC.
27
Demo petani Semarang.
Segment 6
28
Perahu dibakar di Makassar.
26
Biro Makassar Geng Nero Balikpapan.
83
29
Filler Nusakambangan.
27
Jakarta Cowok berpistol+FBR.
Bump in TV Pemilu 30
Live-Medan Pilkada Palembang Sriwijaya FC.
31
Promo Pemilu pemilih (Kick Out). Segment 5
32
Biro Makassar Geng Nero Balikpapan.
33
Jakarta Cowok berpistol+FBR.
34
VO Senjata Rakitan
35
Jakarta Sidang Buhanudin.
36
Jakarta Topan Fengshen.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 25 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 36 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 27 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 10 bahwa segmen 3 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber mengenai korban
84
demo dpr. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 11 26 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Live Nusakambangan.
1
Live Nusakambangan.
2
Eksekusi narkoba Nusakambangan.
2
Eksekusi narkoba Nusakambangan.
3
Kontak Istri dgn Anthony.
3
Kontak Istri dgn Anthony.
4
Surat wasiat Anthony.
4
Surat wasiat Anthony.
5
Live dialog pengacara.
5
Live dialog pengacara.
6
Ekseklusif rusak Nusakambangan.
6
Ekseklusif rusak Nusakambangan.
7
Kontak Istri dgn Anthony.
7
Kontak Istri dgn Anthony.
8
Ekseklusif rusak Nusakambangan.
8
Ekseklusif rusak Nusakambangan.
9
Bang One narkoba surga.
9
Bang One narkoba surga.
10
Penjara Nusakambangan. Segment 2
Segment 2 10
Live Kejagung.
11
Pernyataan Jaksa Agung.
11
Pernyataan Jaksa Agung.
12
SOT Calon Jamdatun.
12
SOT Calon Jamdatun.
13
Bang One pilar Kejagung.
13
Bang One pilar Kejagung.
14
Pengakuan Untung.
Segment 3
85
15
Sadap Untung-Artha Kamal.
14
Filler STOP KEKERASAN.
16
Review Kejaksaan.
15
Korban tangkap Demo.
16
Kesaksian Nico Demus.
Segment 3 17
Korban tangkap Demo.
17
Kondisi Arfianto.
18
Kesaksian Nico Demus.
18
Senayan bentrok repkg.
19
Kondisi Arfianto.
19
Kapolri+Bin soal FY.
20
Senayan bentrok repkg.
20
SOT Jubir KBI.
21
Kapolri+Bin soal FY.
22
SOT Jubir KBI.
21
VO HL Demo Sampoerna.
23
Profil FY.
22
Live-Medan
Segment 4
HL Medan PLTU Sijantung. 24
SOT Hak angket. Segment 4
25
VO Sita narkoba.
26
SOT Sita narkoba.
27
Live-Surabaya Geledah rumah Bripka.
28
VO HL Demo Sampoerna.
29
Berita Surabaya.
30
Live-Medan HL Medan PLTU Sijantung.
31
Live-Makassar Berita Makassar. Segment 5
32
Caleg PKS 2009.
33
Bentrok eksekusi Bandung.
23
Wrap Berita Medan.
24
Live-Makassar
25
Berita Makassar. Segment 5
26
Live Nusakambangan 3.
86
34
Live Nusakambangan 3.
35
Periksa Mas Moein+SOT Max.
36
New Narkoba Istana.
37
SOT SBY narkoba.
38
Kabar Dunia.
39
Kashmir protes.
40
Korea Beef.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio
Analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 26 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 40 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 26 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 11 bahwa segmen 1 item 5 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber berkaitan dengan headline serta pada segmen 5 terdapat laporan perkembangan terakhir di nusakambangan. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
87
Tabel 12 27 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Rundown Pelaksanaan
Segment 1
Segment 1
1
Partisipasi cari pesawat+Animasi pesawat+SAR.
1
Partisipasi cari pesawat+Animasi pesawat+SAR.
2
LBP Saksi cassa.
2
LBP Saksi cassa.
3
Live Gunung Salak.
3
Live Gunung Salak.
4
Gambar udara.
4
Gambar udara.
5
Kronologis TNI AU.
5
Kronologis TNI AU.
6
Manifest penumpang.
6
Manifest penumpang.
7
Kronologis pesawat jatuh.
8
SOT TNI AU.
7
Manifest penumpang.
9
SOT Kedubes India.
8
Dialog Dudi Sudibyo.
10
Perusahaan Credent Tech.
9
Duka keluarga korban.
11
Rev. heli Riau jatuh. Segment 2
Segment 2
Segment 3 10
Live-Surabaya Keluarga TNI AU.
12
Manifest penumpang.
11
Eksekusi Nusakambangan kuburan.
13
Gambar udara.
14
Duka keluarga korban.
12
Jaksa Agung Panggi Kajati.
15
Gamabr udara.
13
Bang One pilar Kejagung.
16
Prototype Cassa.
14
Live-Medan
Segment 4
HL Medan. 17
Dialog Dudi Sudibyo.
15
Live-Makassar VO Ricuh Gafur.
88
Segment 3 18
Live-Surabaya
Segment 5 16
Live Gunung Salak.
Keluarga TNI AU. 19
Eksekusi Nusakambangan kuburan.
20
Surat wasiat Anthony+dubb.
21
Perjalanan Nusakambangan.
22
Dialog Indradi Tanos. Segment 4
23
Jaksa Agung Panggi Kajati.
24
SOT Jaksa Agung tentang Jamdatun.
25
Bang One pilar Kejagung.
26
Live-Medan HL Medan.
27
Live-Makassar VO Ricuh Gafur. Segment 5
28
SOT SBY Polisi.
29
Bom Irak.
30
Live Gunung Salak.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 27 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan
89
berita yang ditawarkan ada 30 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 16 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 12 bahwa segmen 1, 2 dan 5 terdapat laporan langsung menenai perkembangan pesawat jatuh yang jadikan headline . Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 13 28 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Evakuasi darat.
1
Evakuasi darat.
2
Rute Graf. Evakuasi.
2
Rute Graf. Evakuasi.
3
Dialog ketua tim evakuasi Bogor.
3
Dialog ketua tim evakuasi Bogor.
4
Manifest penumpang Casa.
4
Manifest penumpang Casa.
5
Bangun helipad darurat.
5
Bangun helipad darurat.
6
SOT Kol. Supriyadi.
6
SOT Kol. Supriyadi.
7
SOT Panglima TNI.
7
SOT Panglima TNI.
8
Farewell korban.
8
Farewell korban.
9
Duka keluarga korban.
9
Duka keluarga korban.
10
Live-Surabaya
10
Live-Surabaya
Keluarga korban Malang. Segment 2
Keluarga korban Malang. Segment 2
90
11
Live Lilik.
11
Live Lilik.
12
Perusahaan Credent Tech.
12
Perusahaan Credent Tech.
13
RDR Skadron Malang. Segment 3
Segment 3 13
Saat2 terpidana mati.
14
Saat2 terpidana mati.
14
Teleponan Anthony dan istri.
15
Teleponan Anthony dan istri.
15
Grafik tuntutan Anthony.
16
Grafik tuntutan Anthony.
16
Bang One Narkoba surga.
17
Bang One Narkoba surga. Segment 4
Segment 4 17
VO Periksa Ferry.
18
VO Periksa Ferry.
18
SOT Polri ttg Ferry.
19
SOT Polri ttg Ferry.
19
Dialog Lawyer Ferry.
20
Dialog Lawyer Ferry.
20
VO Grafis/Profil FY.
21
VO Grafis/Profil FY. Segment 5
22
Segment 5 21
Evakuasi darat.
Evakuasi darat.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 28 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 22 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 21 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 13 bahwa segmen 1 item 3 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber serta pada segmen 2 terdapat laporan langsung mengenai perkembangan pesawat jatuh yang
91
dijadikan headline . Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga ada berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 14 29 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Evakuasi jasad di Tenjolaya.
1
Evakuasi jasad di Tenjolaya.
2
Jenazah terbang.
2
Jenazah terbang.
3
Live Gunung Salak.
4
Suasana rumah Letkol. Supriyadi.
3
Live Lilik+dialog SAR.
5
Evakuasi jasad di Tenjolaya.
4
Live Lanud Halim.
6
Suasana rumah Letkol. Supriyadi.
5
Konologis pesawat jatuh.
7
Evakuasi jasad di Tenjolaya.
6
Evakuasi baru.
8
Manifest+foto+musik.
7
Live-Surabaya
Segment 2
Persiapan TPU Malang. 9
Evakuasi jasad di Tenjolaya. Segment 2
Segment 3 8
Live-Jakarta Ziarah terpidana mati.
10
Live Lilik+dialog SAR.
9
Saat akhir terpidana mati.
11
Konologis pesawat jatuh.
10
Telphon Anthony dan istri.
12
Evakuasi baru.
11
Grafik tuntutan Anthony.
13
Live-Surabaya
12
Wasiat Anthony.
92
Persiapan TPU Malang. 14
Live-Jakarta
Segment 4
Sambut korban Cirebon. 15
Keluarga Casa.
13
Live-Medan Demo SBY Jambi.
Segment 3
14
Live-Jakarta VO Istri+pengacara temu FY.
16
Live-Jakarta
15
SOT JK soal Yudi.
Ziarah terpidana mati. 17
Saat akhir terpidana mati.
16
Megawati di NTB.
18
Telphon Anthony dan istri.
17
Update Sodomi Anwar.
19
Grafik tuntutan Anthony.
20
Wasiat Anthony. Segment 4
21
Live-Medan Demo SBY Jambi.
22
Live-Jakarta VO Istri+pengacara temu FY.
23
SOT JK soal Yudi.
24
Megawati di NTB. Bump in TV Pemilu
25
Update Sodomi Anwar. Segment 5
26
Bang One Mafia.
27
Bang One pilar Kejagung.
28
Bang One Jaksa Tumpul.
Segment 5 18
Bang One Mafia.
19
Bang One pilar Kejagung.
20
Insert Pilar Kejagung.
93
29
Insert Pilar Kejagung.
30
Bang One narkoba surga.
31
Insert narkoba.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 29 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 31 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 20 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 14 bahwa segmen
2
terdapat laporan langsung Gunung Salak mengenai perkembangan perjalanan jasad korban pesawat dan laporan langsung perkembangan perjalanan jasad korban di lanud Halim. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Pada perencanaan laporan langsung Gunung Salak naik disegmen 1 item 3 dipelaksanaan naiknya di segmen 2 item 1 terdapat kendala teknis dikarenakan belum dapat pointing .Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
94
Tabel 15 30 Juni 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Sidang Artha saksi lagi.
1
Sidang Artha saksi lagi.
2
Rekaman Artha 30 Juni.
2
Rekaman Artha 30 Juni.
3
SOT Artha rekaman 30 Juni.
3
SOT Artha rekaman 30 Juni.
4
Arta pengakuan eksklusif.
4
Arta pengakuan eksklusif.
5
Bang One crew film Arthalyta.
5
Bang One crew film Arthalyta.
Segment 2
Segment 2
6
Filler Cassa pendek.
6
Filler Cassa pendek.
7
Teliti puing Cassa.
7
Teliti puing Cassa.
8
Wrap pemakaman Cassa.
8
Wrap pemakaman Cassa.
Segment 3 9
Live-Makassar
Segment 3 9
Kendari ricuh lagi. 10
Live-Medan
Kendari ricuh lagi. 10
VO Serdang. 11
Live-Jakarta
Live-Makassar
Live-Medan VO Serdang.
11
Sodomi Anwar update.
Live-Jakarta Sodomi Anwar update.
12
Profil+rev Anwar.
12
Profil+rev Anwar.
13
Tele Anwar.
13
Tele Anwar.
14
Periksa FY Senin 30 Juni. Segment 4
15
Periksa FY Senin 30 Juni.
Segment 4 14
Periksa FY Senin 30 Juni.
15
Live-Jakarta Elpijij jelang naik.
95
16
Live-Jakarta
Segment 5
Elpijij jelang naik. 17
Live-Surabaya Vonis Arca.
16
Live-Surabaya Kampanye hadiah motor Bali.
Segment 5 18
HL Vonis Arca.
19
Live-Surabaya Kampanye hadiah motor Bali.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 30 juni, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 19 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 16 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 15 bahwa pada perencanaan berita vonis arca disegmen 4 item 3 di drop dikarenakan non teknis yaitu proses pengiriman gambar/streming belum selesai. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
96
Tabel 16 01 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Bulyan ditangkap.
1
Filler DPR Korup.
2
Live dialog Deny Indrayana.
2
Bulyan ditangkap.
3
Profil Bulyan.
3
Live dialog Deny Indrayana.
4
Chit-chat GPX DPR ketangkep.
4
Profil Bulyan.
5
Live dialog Deny Indrayana.
5
Chit-chat GPX DPR ketangkep.
6
Penyuap Bulyan diperiksa.
6
Live dialog Deny Indrayana.
7
SOT Menhub.
7
Penyuap Bulyan diperiksa.
8
Pengadaan kapal Patroli.
8
SOT Menhub.
9
SOT Dirjen Hubla.
9
Pengadaan kapal Patroli.
10
Vox Pop Kom.V DPR.
10
SOT Dirjen Hubla.
11
Bang One UUD.
11
Vox Pop Kom.V DPR.
12
Bang One UUD.
Segment 2 12
Situasi PT Bina Mina.
Segment 2
13
Ketua fraksi A. Daud.
13
Situasi PT Bina Mina.
14
Pengadaan kapal patrol.
14
Ketua fraksi A. Daud.
15
Review DPR vs KPK.
15
Pengadaan kapal patrol.
16
Live-Makassar
16
Review DPR vs KPK.
17
Live-Makassar
Korupsi DPRD. 17
Live-Jakarta Bang One Calon Jamdatun. Segment 3
Korupsi DPRD. Segment 3
97
18
Live-Jakarta
18
Bom Pandeglang. 19
Demo Gorontalo.
20
Demo pupuk. Bump in TV Pemilu
Live-Jakarta Bom Pandeglang.
19
Demo Gorontalo. Bump in TV Pemilu
20
Live-NTB Debat kandidat.
21
Live-NTB
21
Debat kandidat. 22
Mk Tolak gugat DPD.
Live-Surabaya Hitung pilkada Jateng.
22
Live-Medan Dedlen ferivikasi factual.
23
Live-Surabaya
Segment 4
Hitung pilkada Jateng. 24
Live-Medan
23
Sidang Urip lanjutan.
Promo pemilu pemilih (kick out).
24
Bang One calon Jamdatun.
Bump in TV Pemilu
25
Korupsi kejari Simalungun.
Dedlen ferivikasi factual. 25
Segment 4 26
Sidang Urip lanjutan.
Segment 5 26
Live-Surabaya Lapindo kunci rumah.
27
Bang One calon Jamdatun.
27
Kabar Dunia.
28
Korupsi kejari Simalungun.
28
Geledah Dephub KPK.
29
Paripurna DPR.
30
LPG naik.
31
Live-Makassar LPG naik+antri.
32
Live-Jakarta
98
Tol bandara naik. 33
Kereta Anjlok. Segment 5
34
Live-Surabaya Lapindo kunci rumah.
35
Live-Jakarta Pelantikan Kasal.
36
Paket HUT Bhayangkara.
37
Blitz world.
38
Geledah Dephub KPK.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 1 Juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 38 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 28 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 16 bahwa segmen 1 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
99
Tabel 17 02 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Penangkapan teoris.
1
Penangkapan teoris.
2
Penyisiran teroris Palembang.
2
Penyisiran teroris Palembang.
3
Penggerebekan teroris Palembang.
3
Penggerebekan teroris Palembang.
4
Teroris Palembang.
4
Teroris Palembang.
5
Penyisiran teroris Palembang.
5
RDR graf/nama2 teroris.
6
Penggerebekan posko teroris.
6
Kunjungan presiden Palembang.
7
RDR graf/nama2 teroris.
7
Update ledakan Pandeglang.
8
Kunjungan presiden Palembang.
8
Bom Pandeglang.
9
Penyisiran teroris Palembang.
10
Update ledakan Pandeglang.
9
Pemeriksaan Bulyan+DS.
11
Bom Pandeglang.
10
Pemeriksaan DS+geledah.
12
Penyisiran.
11
Ketua fraksi A Daud.
13
Ekslusif.
12
SOT Rusman Ali.
13
Dialog pengacara+SPR+KPK.
Segment 2
Segment 2
14
Pemeriksaan Bulyan+DS.
Segment 3
15
Pemeriksaan DS+geledah.
14
Galangan kapal Crusneo.
16
Ketua fraksi A Daud.
15
Bang One UUD.
17
SOT Rusman Ali.
18
Dialog pengacara+SPR+KPK.
Segment 4 16
Live-Surabaya Eksekusi TK ricuh.
19
Profil Bulyan.
17
Live-Makassar Banjir Ambon.
100
20
Patroli.
18
21
Galangan kapal Crusneo.
22
Bang One UUD. Segment 3
23
Live-Surabaya Eksekusi TK ricuh.
24
Live-Medan Demo Bus Medan.
25
Live-Makassar Banjir Ambon.
26
Daftar DPD Jambi.
27
Banjir Ambon.
28
Sutiyoso diperiksa Kejati.
29
SOT Kejati.
30
Burhanudin disidang lagi.
31
Assesement Jagung.
32
Bang One bersih-bersih Kejagung. Segment 4 Bump in TV Pemilu
33
DPD putusan MK.
34
SOT DPD.
35
Live-Medan Promo pemilu pemilu (kick out). Segment 5
36
Eksklusif.
Daftar DPD Jambi.
101
37
Live-Surabaya SPMB Jogja.
38
Live-Makassar SPMB Makassar.
39
Wapres sekolah Telkom.
40
Kabsi Anwar sodomi.
41
Blitz world News.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 2 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 41 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 18 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 17 bahwa segmen 1 yang menjadi headline perkembangan teroris palembang teroris hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop.Serta disegmen 2 item 3 terdapat dialog dengan 2 narasumber juga pendalaman materi dari sebuah kasus korupsi. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
102
Tabel 18 03 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Penyisiran Palembang grac.
1
Penyisiran Palembang grac.
2
Teroris tiba di Jakarta.
2
Teroris tiba di Jakarta.
3
Wrap BB+geledah Palembang.
3
Wrap BB+geledah Palembang.
4
Profil teroris Palembang.
4
Profil teroris Palembang.
5
Dialog Naasir Abas/Polri.
5
Dialog Naasir Abas/Polri.
6
Grafik teroris Palembang.
7
Live Grace Palembang.
6
RDR graf Abu Dujana.
8
Penyisiran Palembang grac.
7
Live Grace Palembang.
9
Live Grace Palembang.
8
SOT Mabes Polri 3 juli 2008.
10
Visual Palembang 2.
9
RDR graf Abu Dujana.
11
SOT Mabes Polri 3 juli 2008.
10
Penangkapan Dr. Azhari.
12
RDR graf Abu Dujana. Segment 2
Segment 2
Segment 3 11
Live-Medan Tabung Gas Meledak.
13
Dialog Naasir Abas/Polri.
12
Live-Surabaya Bentrok eksekusi Surabaya.
14
RDR graf Abu Dujana.
13
Live-Makassar Sengketa tanah Makassar.
15
Penangkapan Dr. Azhari.
Segment 4
Segment 3 16
Live-Medan Tabung Gas Meledak.
Bump in TV Pemilu 14
Live-Makassar Massa Gafur bentrok 3 Juli.
103
17
Live-Surabaya
15
Bentrok eksekusi Surabaya. 18
Live-Makassar
Live-Jakarta Pengunduran Pemilu.
16
VO Mou TV LSI wajib tayang.
Rapat KPK Komisi 3.
17
Wapres rapat energi.
Segment 4
18
Sidang Tempo-Asianagri.
Sengketa tanah Makassar. 20
Bump in TV Pemilu 21
Live-Makassar Massa Gafur bentrok 3 Juli.
22
Live-Jakarta Pengunduran Pemilu.
23
VO Mou TV LSI wajib tayang.
24
Wapres rapat energi.
25
Bang One energi.
26
Sidang Tempo-Asianagri. Segment 5
27
Live-Surabaya Terbakar SPBU Surabaya.
28
Live-Jakarta Demo tolak TV Cirebon.
29
AKKBB melapor Komnas HAM.
30
Blitz World News.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio
104
Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 3 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 30 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 18 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 18 bahwa segmen 2 item 2 terdapat
laporan
langsung mengenai
perkembangan
penelusuran teroris
palembang . Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop.serta pada perencanaan laporan langsung naik segmen 1 item 7 ternyata naiknya disegmen 2 item 2 terdapat kendala teknis pada saat laporan langsung penerimaan gambar belum maksimal. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 19 04 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Gudang Bom+grafis.
1
Gudang Bom+grafis.
2
Rekam jejak tsk bom: Alim+Musa.
2
Rekam jejak tsk bom: Alim+Musa.
3
Profil target bom BKTG.
3
Profil target bom BKTG.
4
Profil teroris Palembang.
4
Profil teroris Palembang.
5
Profil target bom BKTG.
5
Profil target bom BKTG.
6
LBP : Grace
6
LBP : Grace
Grebek Lampung
Grebek Lampung
105
7
Live-Medan
7
Café Padang. 8
Live-Jakarta
Live-Medan Café Padang.
8
SOT Kapolri Palembang.
Live-Jakarta SOT Kapolri Palembang.
Segment 2
Segment 2
9
Gudang+grafis.
9
Gudang+grafis.
10
VO update tsk Palembang.
10
VO update tsk Palembang.
11
LBP Grace 2.
11
Review geledah Rabu.
12
Review geledah Rabu.
12
RDR Graf Abu Dujana.
13
RDR Graf Abu Dujana.
14
Sisir ulang TKP.
Segment 3 13
Live-Surabaya Demo PDIP Probolinggo.
Segment 3
14
Live-Jakarta Dedi diperiksa KPK.
15
Live-Surabaya
15
SOT Dedi KPK.
16
Dephub non aktif.
Demo PDIP Probolinggo. 16
Live-Jakarta Dedi diperiksa KPK.
17
SOT Dedi KPK.
17
Al Amin 4 Juli.
18
Dephub non aktif.
18
Muchdi PR Depok.
19
Al Amin 4 Juli.
19
Bang One dalang siapa.
20
Muchdi PR Depok.
20
Ahmadiyah disatroni.
21
Bang One dalang siapa.
22
Ahmadiyah disatroni.
Segment 4 21
Live-Makassar Ricuh demo Kalla.
23
Geledah rumah Ferry.
22
Live-Surabaya
106
Debat Bali pilkada.
24
Segment 4
23
Semburan lumpur Tangerang.
Bump in TV Pemilu
24
Semburan lumpur Bandung.
25
Kabar-Dunia.
Live-Makassar Ricuh demo Kalla.
25
Live-Surabaya Debat Bali pilkada. Segment 5
26
Semburan lumpur Tangerang.
27
Semburan lumpur Bandung.
28
Kabar-Dunia.
29
Live-Surabaya VO Sertijab Kasal.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio LBP: Live By Phone Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 4 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 29 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 25 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 19 bahwa segmen 1 dan 2 terdapat laporan langsung melalui hp Grace Natalie mengenai perkembangan penelusuran teroris palembang. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara beritaberita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di
107
TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 20 05 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Penyisiran pos fakta.
1
Bom PLBG sempet meleduk.
2
Bom PLBG sempet meleduk.
2
Penyisiran pos fakta.
3
Pesantren Grace.
3
Pesantren Grace.
4
Teroris versi Baasyir.
4
Teroris versi Baasyir.
5
Rev. teroris+GPX tkp bom.
5
Rev. teroris+GPX tkp bom.
6
Live-Medan
6
Live-Medan
Aman jalur Aceh-Medan. 7
Penyisiran pos fakta.
Aman jalur Aceh-Medan. 7
Segment 2 8
Live-Jakarta
Penyisiran pos fakta. Segment 2
8
Jasin kantonginama tsk.
Live-Jakarta Jasin kantonginama tsk.
9
Dialog KPK M. Jasin+DPR.
9
Dialog KPK M. Jasin+DPR.
10
SOT Pengacara DS.
10
SOT Pengacara DS.
11
Bang One UUD.
11
Bang One UUD.
12
Profil 5 PT menang tender.
13
Rev. Bulyan Royan. Segment 3
14
Live-Jakarta Pemakaman bunuh Bekasi.
Segment 3 12
Profil 5 PT menang tender. Segment 4 Bump in TV Pemilu
108
15
Update bunuh keluarga.
13
Live-Jakarta Pleno KPU verifikasi Parpol.
Segment 4
14
Live-Surabaya Gus Ipul pake mobil dinas.
16
JK-Infrastruktur.
15
Live-Makassar Brother bersaing Pilkada.
Bump in TV Pemilu 17
Live-Jakarta Pleno KPU verifikasi Parpol.
18
Live-Surabaya Gus Ipul pake mobil dinas.
19
Live-Makassar Brother bersaing Pilkada.
20
Live-Jakarta JK-Infrastruktur.
21
Antri tol Merak.
22
VO update semburan Jakarta.
23
Semburan Tasikmalaya. Segment 5
24
Live-Jakarta VO update semburan Jakarta.
25
Sembur Tasikmalaya.
26
Pemakaman bunuh Bekasi.
27
Update bunuh keluarga.
28
Wartawan dipukuli.
29
Daftar SMP Jakarta.
Segment 5 16
Live Pon Kaltim.
109
30
Live Pon Kaltim.
31
Kabar Dunia.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 5 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 31 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 16 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 20 bahwa segmen 1 merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop.Serta pada perencanaan segmen 4 item 1 berita infrastruktur pada pelaksanaan didrop dikarenakan kualitas gambar tidak layak tayang Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 21 06 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Jejak rekam Taslim+profil.
1
Jejak rekam Taslim+profil.
2
WWCR istri Tasli,.
2
WWCR istri Tasli,.
3
Dialog Grace Natalie.
3
Dialog Grace Natalie.
4
Istri Taslim.
4
Istri Taslim.
110
5
Ibunya Agus.
5
Ibunya Agus.
6
Rumah2 tersangka.
6
Rumah2 tersangka.
7
Warnet posko terror.
7
Warnet posko terror.
8
Ponpes Ani Sugandi.
8
Ponpes Ani Sugandi.
9
Evakuasi bom.
9
Evakuasi bom.
Segment 2
Segment 2
10
Peluru nyasar Bekasi.
10
Peluru nyasar Bekasi.
11
Ricuh Joglo.
11
Ricuh Joglo.
12
Kronologi bentrok Joblo.
12
Kronologi bentrok Joblo.
13
Live-Medan
13
Live-Medan
Antri Elpiji Jambi. 14
Live-Makassar
Antri Elpiji Jambi. 14
Elpiji langka Luwu.
Live-Makassar Elpiji langka Luwu.
Segment 3
Segment 3
15
Demo sejuta Malaysia.
15
Demo sejuta Malaysia.
16
SB di Malaysia.
16
SB di Malaysia.
Bump in TV Pemilu 17
Live-Surabaya
Bump in TV Pemilu 17
Kampanye pilkada Jatim.Atribut tei
Live-Surabaya Kampanye pilkada Jatim.Atribut tei
18
Atribut tertib Bali.
18
Atribut tertib Bali.
19
Live-Makassar
19
Live-Makassar
Masa tenang Maluku+NTB.
Masa tenang Maluku+NTB.
Segment 4
Segment 4
20
Live Pon Kaltim.
20
Live pon Kaltim.
21
Perolehan medali.
21
Perolehan medali.
111
Segment 5
Segment 5
22
Bang One calon Jamdatun.
22
Bang One calon Jamdatun.
23
Bang One UUD.
23
Bang One UUD.
24
Bang One energy alternatif.
24
Bang One energy alternatif.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 6 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 24 berita sedangkan pada pelaksanaannya 24 berita sesuai dengan pelaksanaan yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 21 bahwa segmen 1 terdapat wawancara distudio dengan Greace Natalie tentang kesaksian penelusuran teroris palembang. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 22 07 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Tuntutan Arthalita+GPX.
1
Tuntutan Arthalita+GPX.
2
SOT Artha/OC Kaligis.
2
SOT Artha/OC Kaligis.
3
Rev. Kasus Artha.
3
Rev. Kasus Artha.
112
4
Azirwan saksi sidang.
4
Azirwan saksi sidang.
5
KPK periksa Chezputra.
5
KPK periksa Chezputra.
6
Sisang Oey dan Rusli.
6
Sisang Oey dan Rusli.
7
Rev. Kasus Dana BI.
7
Rev. Kasus Dana BI.
8
SOT Menhub kapal.
8
SOT Menhub kapal.
9
Galangan kapal Crusneo.
9
Galangan kapal Crusneo.
10
KPK periksa Chezputra Al Amin.
10
KPK periksa Chezputra Al Amin.
11
Segment 2
Segment 2
Bump in TV Pemilu
Bump in TV Pemilu
Live-Jakarta
11
QC Pilkadaka NTB akhir.
Live-Jakarta QC Pilkadaka NTB akhir.
12
Graf Cagub NTB.
12
Graf Cagub NTB.
13
Dialog LSI QC NTB.
13
Dialog LSI QC NTB.
14
Konpres PBB-NTB.
14
Konpres PBB-NTB.
15
SOT Konpres PBB-NTB.
15
SOT Konpres PBB-NTB.
16
Live KPU.
16
Live KPU.
17
Live-Makassar
Segment 3
Suasana menang NTB. Segment 3
17
Live-Surabaya Laka maut Pasuruan.
18
Live-Surabaya
18
Laka maut Pasuruan. 19
Live-Jakarta
Live-Jakarta Bom Afganisthan.
19
LBP Shinta Petang.
20
Pertemuan G8 Jepang.
Bom Afganisthan. 20
LBP Shinta Petang.
21
Pertemuan G8 Jepang.
Segment 4
113
22
Rev. Listrik Kapas.
21
Krisis listrik.
23
Taput langka BBM.
22
SOT Murtaqi PLN.
24
Jambi langka BBM terus.
23
Investor Jepang protes.
24
Live-Medan
Segment 4
Taput langka BBM. 25
Krisis listrik.
26
SOT Murtaqi PLN.
27
Investor Jepang protes.
28
Live-Medan Taput langka BBM.
29
Jambi langka BBM terus.
30
Listrik alternative.
31
Bang One gelap PLN.
32
Live-Makassar Morotai pemekaran.
33
Update Unhalu bentrok mhs.
34
Ancam bom Usaid.
35
Live-Jakarta Polisi teroris 7 Juli.
36
SOT Abubakar nata teroris.
37
Pemeriksaan bom ikan.
38
Rev. Bom ikan Serang. Segment 5 Bumper PON
39
Live PON 17 hari 3.
Keterangan :
Segment 5 Bumper PON 25
Live PON 17 hari 3.
114
Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio LBP:Live By Phone Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 7 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 39 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 25 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 22 bahwa segmen 3 terdapat laporan langsung melalui hp Shinta Puspitasari mengenai perkembangan pertemuan G8 Jepang. Hal ini merupakan pendalaman materi sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 23 08 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Bulyan diperiksa KPK 8 Juli.
1
Bulyan diperiksa KPK 8 Juli.
2
ICW suap+lapor BK.
2
ICW suap+lapor BK.
3
Pkg siding Azirwan-PSK.
3
Pkg siding Azirwan-PSK.
4
Rev. cerita Efilian.
4
Rev. cerita Efilian.
5
Skandal sex DPR.
5
Skandal sex DPR.
6
Pkg siding Azirwan deal harga.
6
Pkg siding Azirwan deal harga.
7
Bang Oner terhormat.
7
Bang Oner terhormat.
Segment 2
Segment 2
115
8
Jadwal pemadaman+lokasi.
8
Jadwal pemadaman+lokasi.
9
Dialog PLN vs YLKI.
9
Dialog PLN vs YLKI.
10
Fox Pop warga ttg listrik padam.
10
Fox Pop warga ttg listrik padam.
11
Bang One gelap PLN.
11
Bang One gelap PLN.
12
Kerugian industri.
12
Kerugian industri.
13
Pencurian listrik.
13
Pencurian listrik.
14
Live-Medan
14
Live-Medan
Listrik terbengkalai.
Listrik terbengkalai.
Segment 3
Segment 3
Bump in TV Pemilu
Bump in TV Pemilu
15
Parpol baru yang lolos.
15
Parpol baru yang lolos.
16
Graf Parpol verifikasi.
16
Graf Parpol verifikasi.
17
Bang One parpol ajaib.
17
Live-Ambon Pilkada
18
Live-Makassar
18
Demo quick count. 19
Live-Surabaya Wrap kampanye Jatim 7 Juli.
Live-Ambon
Segment 4
Pilkada 20
Live-Surabaya
Bumper PON
Wrap kampanye Jatim 7 Juli. Segment 4
19
Protes PON Dayak.
Bumper PON
20
Medali 8 Juli 2008.
21
Protes PON Dayak.
22
Medali 8 Juli 2008. Segment 5
23
6 tersangka rusuh BBM.
Segment 5 21
6 tersangka rusuh BBM.
116
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 8 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 23 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 21 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 23 bahwa segmen
2
terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 24 09 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Penetapan no urut Parpol+graf.
1
Penetapan no urut Parpol+graf.
2
Polemik Parpol PKB/ganda.
2
Polemik Parpol PKB/ganda.
3
VO Imin Yenny.
3
VO Imin Yenny.
4
SOT Yeni marah.
4
SOT Yeni marah.
5
VO Imin Yenny.
5
VO Imin Yenny.
6
Dialog ketua KPU.
6
Dialog ketua KPU.
7
Agenda KPU 2009.
Segment 2
117
8
Survei Indobarometer.
Bump in TV Pemilu
Segment 2
7
Quick count Bali.
Bump in TV Pemilu
8
Quick count Maluku.
9
Quick count Bali.
9
Live Split 3 Gubernur terpilih.
10
Quick count Maluku.
10
Bang One Pilkada baru.
11
Live Split 3 Gubernur terpilih.
11
Live-Surabaya Wrap 3 kandidat kampanye Jatim.
12
Bang One Pilkada baru.
13
Live-Surabaya
12
Promo debat Parpol. Segment 3
Wrap 3 kandidat kampanye Jatim. 14
Promo debat Parpol. Bump in TV Pemilu
13
Panitia angket DPR.
14
Live-Medan Premium langka Jambi.
Segment 3
15
Live-Surabaya Premium langka Semarang.
15
Panitia angket DPR.
16
Live-Medan
Segment 4 16
Eksekusi rumah Tangerang.
17
Live-Makassar
Premium langka Jambi. 17
Live-Surabaya Premium langka Semarang.
Vonis 12 DPRD Polman.
Segment 4
Segment 5
18
Eksekusi rumah Tangerang.
18
Pkg. Pendaki Indo tewas di AS.
19
Live-Makassar
19
Perolehan medali.
Vonis 12 DPRD Polman. Segment 5
118
20
Pkg. Pendaki Indo tewas di AS.
21
PON Samarinda.
22
Perolehan medali.
23
Live-Jakarta Blitz World News.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 9 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 23 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 19 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 24 bahwa segmen 2 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan 2 narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi bakal calon kepala daerah Bali dan Maluku sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 25 10 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Sidang Urip 10 Juli.
1
Sidang Urip 10 Juli.
2
Rekaman UTG tangkap.
2
Rekaman UTG tangkap.
119
3
UTG protes KPK.
3
UTG protes KPK.
4
Bang One tentang UTG.
4
Bang One tentang UTG.
5
Hakim Agung main golf.
5
Hakim Agung main golf.
6
Dialog Joko Sarwoko.
6
Dialog Joko Sarwoko.
Segment 2
Segment 2
7
Geledah kantor Bulyan.
7
Geledah kantor Bulyan.
8
Bang One terhormat.
8
Bang One terhormat.
Bump in TV Pemilu
Bump in TV Pemilu
9
VO putusan MK.
9
VO putusan MK.
10
Dialog KPU pusat.
10
Dialog KPU pusat.
11
Live-Makassar
11
Live-Makassar
Kasus KPU Pare-pare. 12
Live-Surabaya
Kasus KPU Pare-pare. 12
Wrap Pilkada Jatim 10 Juli.
Live-Surabaya Wrap Pilkada Jatim 10 Juli.
Bump in TV Pemilu
Segment 3
Segment 3
13
Wilayah padam listrik.
13
Wilayah padam listrik.
14
Update Alaska lagi.
14
Update Alaska lagi.
15
SOT Deplu-Alaska (Lendra).
15
SOT Deplu-Alaska (Lendra).
16
Live-Medan SOT Eksekusi mbah dukun.
16
Live-Medan
Segment 4
SOT Eksekusi mbah dukun. Segment 4 17
Live-Surabya Pelabuhan Ketapang tutup.
18
VO videonya UTG.
17
Update PON.
18
Perolehan medali.
120
Segment 5 19
Putri Indonesia berbikini. Bumper PON
20
Update PON.
21
Perolehan medali. Bumper PON
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 10 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 21 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 18 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 25 bahwa segmen 1 terdapat wawancara distudio dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain laporan langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
121
Tabel 26 11 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Listrik isdustri+perkantoran mati.
1
Listrik isdustri+perkantoran mati.
2
Grafis daerah padam skr+besok.
2
Grafis daerah padam skr+besok.
3
Bintaro padam.
3
Bintaro padam.
4
Live dialog PLN.
4
Live dialog PLN.
5
SKB listrik review.
5
SKB listrik review.
6
Rev Bekasi tolak SKB.
6
Rev Bekasi tolak SKB.
7
SOT wapres.
7
SOT wapres.
8
Rugi padam listrik.
8
Bang One gelap PLN.
9
SOT Fahmi Idris SKB.
10
Pencurian listrik.
9
VO PKB Gus Dur buka caleg.
11
Pengakuan petugas.
10
Muda NU soal pertikaian PKB.
12
Bang One gelap PLN.
11
Rev. VO Imin vs Yenny KPU.
13
Pemadaman listrik UKM Medan.
12
KPU soal MK.
Segment 2
13
Live-Surabaya
Segment 2
Wrap Pilkada Jatim 11 Juli. Bump in TV Pemilu 14
VO PKB Gus Dur buka caleg.
Segment 3 14
Live-Surabaya VO gerbong terbakar.
15
Muda NU soal pertikaian PKB.
16
Rev. VO Imin vs Yenny KPU.
17
KPU soal MK.
15
Tambora kebakar. Segment 4
16
Live-Makassar Rekon bom Mardika.
122
18
Live-Surabaya
17
Wrap Pilkada Jatim 11 Juli. 19
20
VO MA Chaidir.
21
SOT Joko. Segment 3
22
Live-Surabaya VO gerbong terbakar.
23
Live-Jakarta Kebakaran kos-kos Bandung.
24
Tambora kebakar.
25
Update kebakaran tewas Jakarta.
26
Antre pelabuhan Merak. Segment 4
27
Live-Makassar Rekon bom Mardika.
28
Wrap krisis BBM Sumatera.
KPU suara Bali+Maluku. Bump in TV Pemilu
Live-Medan Wrap krisis BBM Sumatera.
29
Pemakaman dukun AS+rev.
30
Live-Jakarta Keluarga dukun Lebak.
31
Rencana eksekusi Sumiarsih.
32
Live-Jakarta Pungkas VOA. Segment 5
Live-Medan
Segment 5 18
Albar bebas. Bumper PON
19
Kalbar PON 11 Juli.
20
Pon medali.
123
33
Albar bebas. Bumper PON
34
Kalbar PON 11 Juli.
35
Pon medali. Bumper PON
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 11 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 35 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 20 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 26 bahwa segmen 1 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 27 12 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1 Bump in TV Pemilu 1
Wrap parpol lama.
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Insert kampanye PKB.
2
GPX langgar parpol+demokrat.
124
2
JK ke Tanah Kusir.
3
Live-Makassar Wrap PBB+Golkar Ternate/MKS.
3
Wrap parpol baru kampanye.
4
Bang One golput.
4
GPX jadwal kampanye+tata cara.
5
Parpol tak berkampanye.
5
Ramai atribut parpol.
6
Bang One Utingyat.
Segment 2 6
Live-Jakarta Mutilasi Jagakarsa
7
Live KPU Bawaslu.
8
Insert kampanye PKB.
9
GPX jenis langgar kampanye.
7
Tambora kebakaran. Segment 3
8
Live-Surabaya 6 wrap kampanye Jatim.
10
GPX langgar parpol+demokrat.
9
BBM kapal bali.
11
Live-Makassar
10
Live-Medan
Wrap PBB+Golkar Ternate/MKS. 12
Bang One golput.
BBM Bengkulu antri. 11
Live-Jakarta VO kontes Miss Universe 2days.
13
Parpol tak berkampanye.
12
Segment 2 14
Live-Medan.
15
Live-Jakarta
Pkg. ulama GKI. Segment 4
13
Live KPU kampanye damai. Bumper PON
Mutilasi Jagakarsa 16
Rilis bunuh PI+LBMnya.
14
Kaabr PON 12 Juli.
17
Updpate Tambora.
15
Medali Pon 12 Juli.
18
Person korban Tambora+rev.
19
Tambora kebakaran.
Segment 5 16
Kabar Dunia.
125
20
Pungkas Tri Baruno. Segment 3
21
Live-Surabaya 6 wrap kampanye Jatim.
22
BBM kapal bali.
23
Live-Medan BBM Bengkulu antri.
24
Live-Jakarta VO kontes Miss Universe 2days.
25
Pkg. ulama GKI. Segment 4
26
Kabar Dunia. Segment 5
27
Live KPU kampanye damai. Bumper PON
28
Kabar PON 12 Juli.
29
Medali Pon 12 Juli. Bumper PON
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 12 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 29 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 16 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 27 bahwa segmen 3 pada
126
perencanaan berita Pkg ulama GKI didrop pelaksanaannya dikarenakan kualitas gambar tidak layak tayang. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 28 13 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Pemakaman TNI.
1
Pemakaman TNI.
2
Update tentara tewas.
2
Update tentara tewas.
3
Periksa pelaku+otopsi.
3
Periksa pelaku+otopsi.
4
Kronologis tentara tewas ok.
4
Kronologis tentara tewas ok.
5
SOT Jubir Polda makasar.
5
SOT Jubir Polda makasar.
6
SOT Kapendam dari KBR siang.
6
SOT Kapendam dari KBR siang.
7
Dialog keluarga korban.
7
Dialog keluarga korban.
8
Rev. TNI vs Polisi.
8
Rev. TNI vs Polisi.
Segment 2
Segment 2
9
Live Puncak macet.
9
Live Puncak macet.
10
Update Merak.
10
Update Merak.
11
Live-Medan
11
Live-Medan
Polonia padat penumpang. 12
JK resmikan PLTU baru.
Polonia padat penumpang. 12
Live-Medan BBM Jambi masih langka.
13
Live-Medan
13
Live-Makassar
127
BBM Jambi masih langka. 14
Amuk ombak Ambon.
Live-Makassar
Segment 3
Amuk ombak Ambon. Segment 3 15
Kebakaran Batam.
Bump in TV Pemilu 14
Live-Surabaya Megawati konsolidasi di Bali.
Bump in TV Pemilu 16
Live-Surabaya
15
Wrap PMB+PKS Capres.
16
Live-Jakarta
Megawati konsolidasi di Bali.
Kampanye PBB+Gerindra.
17
Wrap PMB+PKS Capres.
17
Hanura+PDP buka daftar caleg.
18
Live-Jakarta
18
Bang One Utingyat.
Kampanye PBB+Gerindra. 19
Hanura+PDP buka daftar caleg.
20
Bang One Utingyat.
Segment 4 Bumper PON
Segment 4
19
PON bus celaka.
Bumper PON
20
Perolehan medali 13 Juli 2008.
21
Banteng Spanyol.
21
PON bus celaka.
22
Perolehan medali 13 Juli 2008.
23
Banteng Spanyol.
Segment 5 22
Bang One tentang UTG.
Segment 5
23
Bang One terhormat.
24
Opening ringkasan sepekan Bang One.
24
Bang One gelap PLN.
25
Bang One tentang UTG.
26
Bang One terhormat.
27
Bang One gelap PLN.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit.
128
VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 13 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 27 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 24 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 28 bahwa segmen 1 terdapat wawancara distudio dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 29 14 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
VO Nangis Athalyta pledoi.
1
VO Nangis Athalyta pledoi.
2
Pledoi nangis Artha.
2
Pledoi nangis Artha.
3
Sadap Urip=Uang suap 6M.
3
Sadap Urip=Uang suap 6M.
4
Sadap Kemas-Artha.
4
Sadap Kemas-Artha.
5
Sadap Untung-Artha Kamal.
5
Sadap Untung-Artha Kamal.
6
Rev. kasus Artha.
6
Rev. kasus Artha.
7
VO KPK tsk Yusuf Emir.
7
VO KPK tsk Yusuf Emir.
8
SOT Johan Budi Komisi 4.
8
SOT Johan Budi Komisi 4.
129
9
Al Amin dipecat.
9
Al Amin dipecat.
10
Pemeriksaan Bulyan+Sarjan.
10
Pemeriksaan Bulyan+Sarjan.
11
Bang One DPR idol.
11
Bang One DPR idol.
Segment 2
Segment 2
Bump in TV Pemilu
Bump in TV Pemilu
12
Konpres Prabowo 14 Juli.
12
Konpres Prabowo 14 Juli.
13
Rec. Prabowo Kabsi.
13
Rec. Prabowo Kabsi.
14
SOT Agung Laksono.
14
SOT Agung Laksono.
15
Kiprah Prabowo Subianto.
15
Kiprah Prabowo Subianto.
16
Rev. 98 kerusuhan.
16
Rev. 98 kerusuhan.
17
KPU aturan dana kampanye.
17
KPU aturan dana kampanye.
18
Insert langgar PKB+PBB.
18
Insert langgar PKB+PBB.
19
Dialog Bawaslu.
19
Dialog Bawaslu.
20
KPU aturan dana kampanye.
20
Live-Medan Update DPD Medan.
21
GPX jenis langgar kampanye.
21
Live-Surabaya Pendaftaran terakhir DPD.
22
Live-Medan
Segment 3
Update DPD Medan. 23
Live-Surabaya
22
Pendaftaran terakhir DPD.
Unjuk rasa Kendari ricuh.
Segment 3 24
Live-Makassar
Live-Makassar
Bumper PON 23
Live PON sepakbola.
24
Medali PON 14 Juli.
Unjuk rasa Kendari ricuh. Bumper PON 25
Live PON sepakbola.
Segment 4
130
26
Medali PON 14 Juli.
25
Live-Jakarta Petrus HAM.
27
Bumper PON
26
SOT saksi Petrus.
Segment 4
27
BBG habis Priok.
28
Live-Medan
Live-Jakarta Petrus HAM.
VO BBM Jambi langka trus.
28
SOT saksi Petrus.
Segment 5
29
BBG habis Priok.
29
Parlemen Malaysia.
30
Live-Medan
30
Kabar Dunia.
VO BBM Jambi langka trus. Segment 5 31
Parlemen Malaysia.
32
Kabar Dunia.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 14 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 32 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 30 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 29 bahwa segmen 2 terdapat wawancara distudio dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
131
Tabel 30 15 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Laporan KKP di Bali.
1
Laporan KKP di Bali.
2
GPX butir2 KKP.
2
GPX butir2 KKP.
3
SOT SBY+Horta.
3
SOT SBY+Horta.
4
SOT Wiranto.
4
SOT Wiranto.
5
SOT Eurico.
5
SOT Eurico.
6
Rev. siapa Eurico baru.
6
Rev. siapa Eurico baru.
7
SOT Agung Laksono.
7
SOT Agung Laksono.
8
SOT Ifdhal Kasim.
8
SOT Ifdhal Kasim.
9
Rev. KKP+para Jenderal.
9
Rev. KKP+para Jenderal.
10
Putusan pengadilan TimTim.
10
Putusan pengadilan TimTim.
Segment 2
Segment 2
11
Pemeriksaan Yusuf Emir.
11
Pemeriksaan Yusuf Emir.
12
SOT Hetty Koes Endang.
12
SOT Hetty Koes Endang.
13
Tanggapan PKB.
13
Tanggapan PKB.
14
SOT pengacara Yusuf.
14
SOT pengacara Yusuf.
15
Bang One last change.
15
Bang One last change.
16
Pemeriksaan Bulyan Royan.
16
Pemeriksaan Bulyan Royan.
17
Live-Medan
17
Live-Medan
Jaksa suap ala Medan. 18
Live-Surabaya Eksekusi rumah nangis. Segment 3
Jaksa suap ala Medan. 18
Live-Surabaya Eksekusi rumah nangis. Segment 3
132
19
Live-Jakarta
19
Demo perakit busway. 20
Live-Medan
Live-Jakarta Demo perakit busway.
20
Truk tertahan Palembang.
Live-Medan Truk tertahan Palembang.
21
Demo ratusan petani tolak kebun sawit.
21
Demo ratusan petani tolak kebun sawit.
22
Live-Makassar
22
Live-Makassar
Antre BBM Pontianak. 23
24
Unjuk rasa PLN Banjarmasin.
Antre BBM Pontianak. 23
Segment 4
Segment 4
Bump in TV Pemilu
Bump in TV Pemilu
Live-Makassar
24
Massa Gafhur. 25
Unjuk rasa PLN Banjarmasin.
Live-Surabaya
Live-Makassar Massa Gafhur.
25
Wrap kampanye Jatim.
Live-Surabaya Wrap kampanye Jatim.
26
Bawaslu 3 partai.
26
Bawaslu 3 partai.
27
DPRD Gayo disegel.
27
DPRD Gayo disegel.
Segment 5 28
Live-Surabaya
Segment 5 28
Eksekusi Sumiarsih. 29
Live-Jakarta
Live-Surabaya Eksekusi Sumiarsih.
29
Pemeriksaan Yusuf Emir.
Live-Jakarta Pemeriksaan Yusuf Emir.
30
SOT Hetty Koes Endang.
30
Laporan KKP di Bali.
31
Laporan KKP di Bali.
31
Nemu bom Pandeglang.
32
Nemu bom Pandeglang. Bumper PON
133
33
Medali PON.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio
Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 15 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 33 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 31 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 30 bahwa segmen 5 Kabar Pon tidak dinaikan/didrop dikarenakan faktor non teknis over durasi. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
Tabel 31 16 Juli 2008 No.
Rundown Perencanaan
No.
Segment 1
Rundown Pelaksanaan Segment 1
1
Grand opening+kenalkan tamu.
1
Grand opening+kenalkan tamu.
2
Hetty jenguk Yusuf Erwin.
2
Hetty jenguk Yusuf Erwin.
3
Konpres Gus Dur bersih.
3
Konpres Gus Dur bersih.
4
SOT Gus Dur.
4
SOT Gus Dur.
5
Grafik aliran dana Yusuf.
5
Grafik aliran dana Yusuf.
6
Tuduhan Hetty.
6
Tuduhan Hetty.
7
Dialog Ida vs pengacara Hetty.
7
Dialog Ida vs pengacara Hetty.
134
8
Kronologis+dokumen+grafis.
9
Yusuf di tahanan.
10
Grafik versi Yenny Wahid.
9
Profil Tanjung Api.
11
Gedung LPP PKB.
10
Tanjung Api riwayatmu kini.
12
SOT Aris Junaedi. Segment 2
8
Kronologis+dokumen+grafis. Segment 2
Segment 3 11
SOT Gus Dur.
13
SOT Sarjan pulangkan uang.
12
Dialog Ida vs pengacara Hetty.
14
Sarjan dan Yusuf.
13
Rev. anggota dewan di KPK.
15
Profil Tanjung Api.
16
Tanjung Api riwayatmu kini.
14
Bentrok Tangerang.
17
Sidang Saleh Djasit.
15
Live-Medan
Segment 4
Demo alih fungsi lahan Madina. 18
Rev. anggota dewan di KPK.
Segment 5
19
Bang One seri korupsi.
16
SOT Yusril Ihza.
20
Live-Medan
17
Live-Surabaya
Demo alih fungsi lahan Madina. Segment 3
KPU tetapkan Pastika. 18
Live-Makassar Pelantikan Gub. NTT.
21
Demo Bupati ricuh.
22
Bentrok Tangerang.
23
Live-Surabaya Demo Mendiknas ricuh SMG.
24
Live-Jakarta Ospek Jakarta.
25
Live-Makassar Pelonco siswa Makassar.
135
26
Wrap blt karo+20 rb Tapanuli.
27
BLT pingsan Probolinggo.
28
Kering Lumajang+Situbondo+Nganjuk.
29
Kekeringan BMG. Segment 4
30
Live-Jakarta Sidang Burhanuddin. Bump in TV Pemilu
31
Tutup mukernas PBB.
32
SOT Yusril Ihza.
33
Promo debat PBB.
34
Live-Surabaya KPU tetapkan Pastika.
35
Live-Makassar Pelantikan Gub. NTT. Segment 5
36
Live-Medan Anwar Ibrahim ditahan+on came ade. Bumper on
37
Kabar PON 16 Juli.
38
Medali PON 16 Juli.
Keterangan : Pkg :Paket berita yang lebih mendalam biasanya berkisar 1,5 — 3 menit. VO :Voice Over adalah berita yang berkisar dibawah 1 menit. SOT:Sound On Tape adalah wawancara Chit-Chat:Dialog/wawancara langsung dengan presenter distudio
136
Hasil analisa dari rundown perencanaan dan rundown pelaksanaan pada tanggal 16 juli, terdapat perbedaan pada jumlah berita. Rundown perencanaan berita yang ditawarkan ada 38 berita sedangkan pada pelaksanaannya hanya 18 berita yang ditayangkan. Lalu dapat dilihat dari tabel 31 bahwa segmen 1 terdapat wawancara distudio chit-chat langsung dengan narasumber. Hal ini merupakan pendalaman materi dari sebuah kasus sehingga banyak berita yang digugurkan atau didrop. Sementara berita-berita dari 3 biro pun harus tetap naik.Karena format program Kabar Petang di TVONE selain langsung dari tim (SNG) juga laporan langsung dari 3 biro di tanah air.
4.2. Pembahasan Berdasarkan pengamatan penulis yang dilakukan di lapangan selama 1 bulan untuk meneliti strategi redaksi dalam menentukan berita pada program Kabar Petang di stasiun TVONE periode 16 Juni-16 Juli 2008. Dengan mendasari pcdoman teoritis pada bab II, penulis akan menggambarkan hasil penelitian secara, rinci bagaimana strategi redaksi dalam menentukan berita yang akan tayang di. Kabar Petang. Proses awal alur kerja redaksi dirnulai dari pengumpulan berita untuk kemudian disusun dan kemudian dipilh berita-berita yang layak untuk di tayangkan. Dan dari kronologis produksi siaran, menurut JB.Wahyudi dalam bukunya dasar-dasar manajemen siaran bahwa sumber informasi berasal dari manusia yang menjadi topik pernbicaraan hangat di tengah masyarakat yang kemudian dikumpulkan dan dirapatkan informasi mana yang akan ditayangkan di
137
Kabar Petang. Dan semua hal tersebut harus melalui proses atau mekanisme melalui rapat redaksi. Berdasarkan teori Agenda Setting yang digunakan penulis dalam penelitian ini, dapat terlihat bahwa benar jika media massa khususnya media berita. Televisi mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu, seperti halnya yang dilakukan oleh TVONE. Media televisi juga mengatakan pada kita apa yang penting dan apa yang tidak penting melalui pemberitaannya. TVONE sebagai sebuah entitas komunikasi audio visual menganggap bahwa nilai berita akan menjadi sangat penting dan lebih menarik apabila memiliki tampilan gambar (visual) yang dapat memperkuat dan mempertajam sebuah rangkaian fakta atau opini yang layak untuk dijadikan berita dan layak tayang. Didalam praktek keseharian redaksi TVONE, proses pemilihan informasi harus memiliki kriteria berita yang layak tayang dimulai dari pengumpulan keseluruhan informasi di dapur, redaksi, kemudian informasi tersebut dinilai untuk menentukan apakah informasi tersebut memiliki news value atau nilai berita. Kalau berita yang didapat memiliki news value yang tinggi maka kemudian dilihat parameter-parameter kelayakan berita yang ada, Menurut Djafar Assegaf dalam buku jurnalistik masa kini yang menjadi unsur kelayakan berita seperti berita haruslah baru, jarak (jauh dekatnya) lingkungan yang terkena berita, penting tidak orang diberitakan dan lain-lain . Andaikata pada suatu hari ada
138
peristiwa yang dramatik dan unik sekalipun, namun informasi tersebut tctap harus dilihat berdasarkan dari news value atau nilai beritanya untuk dapat dimasukan kriteria menjadi berita yang layak tayang. Menurut Dean M. Lyle Spencer dan Mitchel V. Charnley dalam buku Dedy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi, bahwa berita adalah sebuah fakta atau opini yang memiliki daya tarik atau dianggap penting bagi masyarakat luas. Jadi dapat dikatakan bahwa berita harus memiliki news value. Pengertian tersebut yang mengatakan bahwa berita harus mempunyai news Value atau nilai berita juga dikatakan oleh Rojes Saragih selaku Eksekutif Produser Kabar Petang dalam hasil penelitian penulis yang berupa hasil wawancara. 4.2.1 Proses perencanaan dan pelaksanaan untuk menentukan berita Kabar Petang Redaksi TVONE selalu mengadakan rapat redaksi tiga kali sehari guna menyeleksi berita-berita yang masuk dapur redaksi. Selain menyeleksi berita, rapat redaksi juga menentukan berita apa saja yang akan tayang saat itu kemudian mengevaluasinya dalam rapat redaksi yang diadakan setelah acara Kabar Petang usai. Rapat tersebut dihadiri pemred, eksprod, kepala produksi berita, korlip, korda, dan riset/pengamat. Riset/pengamat adalah seseorang yang membuat susunan atau list mengenai kesalahan apa yang ada di program Kabar Petang saat itu dan berita apa saja yang belum tergali lebih dalam untuk penyampaian berita tersebut.
139
4.2.2. Strategi Redaksi TVONE Dalam Pcnentuan Berita Memberikan hasil yang terbaik untuk pemirsa televisi merupakan kerja keras bagi rekan kerja yang menggeluti bidang broadcasling atau jurnalistik televisi. Kabar Petang paruh pertama memperoleh hasil rating 0.9 dengan share 3.2% dan paruh kedua ratingnya 0.7 dengan share 2.8% penonton selama 16 Juni16 Juli, merupakan kerja keras bagi redaksi TVONE
untuk meningkatkan
kinerjanya guna memperoleh rating yang lebih tinggi dari kompetitornya. Namun hal ini tidak terlalu di pusingkan oleh redaksi TVONE. Karena mereka tabu segmentasi penontonnya yaitu AB+. Dan beberapa strategi yang digunakan untuk meningkatkan mutu tayangan dan mendapatkan kualitas yang terbaik dari pesaing-pesaing lainnya, khusus untuk program Kabar Petang di TVONE seperti mcnentukan materi berita yang akan ditayangkan berdasarkan news value atau nilai berita,menentukan apa yang menjadi headline,menentukan narasurnber yang kompeten dan lain-lain. Merupakan sebuah strategi redaksi dalam usaha pencapaian untuk mendapatkan yang terbaik dari pesaing lainnya. Hal ini di ungkapkan oleh Toto Suryanto, sebagai General manager news dan sport di TVONE bahwa : "Strateginya bahwa dalam rapat-rapat itu kita harus berdiskusi, meneliti, mengkaji, materi-materi yang akan ditayangkan di Kabar Petang. Jadi baik dari sisi kualiti, kita ingin meneliti dan melakukan penelitian, menyeleksi berita-berita apa yang layak diangkat atau ditayangkan di Kabar Petang jadi inti dari strateginya adalah bagaimana melakukan seleksi seketat mungkin berita-berita yang akan di on air kan di Kabar Petang.‖46
46
Indept interview dengan Toto Suryanto, selaku General Manager News and Sport TVONE, Jakarta, 30 Juli 2008.
140
Adapun strategi redaksi dalam hal pelaksanaan untuk mendapatkan berita yang menarik walaupun jauh namun penting bagi masyarakat, redaksi TVONE mengirim kru atau tenaga reporter dan juru kamera dari Jakarta seperti contoh pada saat Pilkada Bali dan Maluku. Salah satu keunggulan dari TVONE sebagai TV Pemilu yaitu dengan mempunyai peralatan siaran langsung atau SNG (Satellite News Gathering). Hal ini dikatakan General manager news production Totok Suryanto bahwa : "Iya, jadi tergantung dari eskalasi peristiwa, jika ada suatu peristiwa/kejadian yang layak kita angkat sebagai berita di Kabar Petang Tetapi bila itu peristiwa besar misalnya sebagai TV Pemilu pemilihan kepala daerah (pilkada) di Bali dan Maluku kemarin, tentu kita memperkuat kemampuan kontributor dan koresponden dengan kru dari Jakarta, berikut peralatan yang dianggap perlu untuk mengirim gambar secepat mungkin. Kalau di daerah ada peristiwa besar kita akan mengirim peralatan siaran langsung kita atau peralatan SNG (satellite news Gathering)". 47 Pada rapat redaksi di TVONE, susunan rundown sementara dibicarakan dalam rapat redaksi. Rundown adalah dokumen yang memiliki flesibilitas yang sangat tinggi, susunan atau urutan berita yang sudah direncanakan semula dapat berubah setiap saat. Perubahan ini tergantung kepada perkembangan yang terjadi di lapangan yang sifatnya mendadak dan dapat berubah pada saat menit-menit terakhir. Jadi bisa, di katakan bahwa rundown adalah dokumen 'hidup' karena sifatnya yang dinamis. Berdasarkan observasi penulis selama satu bulan di TVONE, perubahan posisi rundown sering kali terjadi pada saat siaran berlangsung. Bahkan terkadang rundown tersebut tidak terpakai karena ada suatu peristiwa yang sangat penting, maka redaksi memutuskan menjadi tayangan breaking news.
47
Ibid, Juli 2008
141
4.2.3. Rundown dan Fleksibilitas Hasil penelitian yang telah dianalisa penulis untuk rundown Kabar Petang periode 16 Juni-16 Juli 2008. Dalam analisanya penulis menemukan bahwa setiap hari selama satu bulan perubahan sering terjadi di setiap segmen antara rundown perencanaan dengan rundown pelaksanaan. Hal ini dikuatkan oleh pendekatan teori Peaks and Valley (puncak dan lembah). Format puncak dan lembah ini setiap segmen pada rundown diperlakukan sebagai suatu program tersendiri yang berdiri sendiri. Susunan berita pada setiap segmen dimulai atau diawali dengan berita yang paling kuat, kemudian disusul dengan berita yang kurang kuat. Selain itu rundown dalam setiap program berita merupakan salah satu bagian dari strategi untuk mencapai yang terbaik yang dilakukan oleh redaksinya masingmasing khususnya redaksi TVONE. Dan terkadang rundown perencanaan dengan rundown pelaksanaan sama sekali tidak sama ataupun sebaliknya. Dan hal tersebut dapat terlihat dari hasil analisa atas perubahan rundown perencanaan dengan rundown pelaksanaan yaitu 73% teriadi karena faktor non-teknis kualitas berita serta pendalaman materi dari sebuah kasus dengan menghadirkan narasumber dan 27% karena faktor teknis selain itu ada faktor durasi iklan yang panjang dan juga faktor politis dari hal kepemilikan suatu perusahaan. Dan semua itu terlihat jelas dalam rundown pelaksanaan berita Kabar Petang TVONE selama satu bulan periode 16 Juni-16 Juli 2008 yang telah dianalisa oleh penulis.
142
4.2.4. Rating Rating adalah cara untuk mengetahui popular atau tidaknya suatu, mata acara di stasiun televisi. Dibawah ini dapat terlihat respon masyarakat terhadap program berita televisi khususnya stasiun televisi yang dianggap sebagai kompetitor bagi TVONE.
143
144
Sumber : AGB Nielsen Media Research
145
Kalau dilihat dari tabel diatas bahwa rating dari program berita Kabar Petang di TVONE lebih kecil dibandingkan dengan stasiun TV lainnya, yang jam tayangnya sama atau dekat dengan Kabar Petang di TVONE.
146
BAB V PENUTUP Pada bab V ini, merupakan bab penutup dari skripsi ini yang berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa penelitian pada bab-bab sebelumnya, dan juga berisi tentang saran yang akan diberikan penulis sebagai peneliti pada program berita, Kabar Petang di TVONE. 5.1. Kesimpulan Program berita Kabar Petang (karpet) merupakan program berita, unggulan yang ditayangkan setiap hari pada pukul 18.00 wib di stasiun TVONE. Kabar Petang yang mempunyai motto Hadir Membawa Sesuatu Yang Beda Menuju TVONE Yang Beda ini disajikan satu jam penuh dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dengan permasalahan atau isu yang hangat dibicarakan masyarakat. Dalam penelitian ini penulis membahas strategi redaksi TVONE dalam penentuan berita pada program Kabar Petang untuk periode 16 Juni-16 Juli 2008. Penulis mengajukan permasalahan yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi redaksi TVONE dalam menentukan berita pada program Kabar Petang periode 16 Juni-16 Juli 2008. Berikut uraian kesimpulan dari hasil penelitian yang penulis lakukan di stasiun TVONE. 1) Proses perencanaan untuk menentukan berita Kabar Petang Perencanaan untuk menentukan berita Kabar Petang dilakukan melalui tahapan 3 rapat redaksi dan pertemuan informal. Rapat pagi pukul 8 merupakan
147
tahap awal dari sebuah proses perencanaan berita Kabar Petang, dimana produser mendapatkan gambaran berita, apa yang akan menjadi Headline untuk Kabar Petang dan narasumber yang kompeten terhadap isu yang diangkat. Rapat ini dihadiri oleh produser acara Kabar Petang, kepala peliputan, kepala' produksi berita, korlip, korda. kemudian rapat Siang pukul 1 merupakan proses perencanaan kedua dimana para produser sudah memberikan susunan berita apa saja yang akan disajikan dalam Kabar Petang saat itu. Susunan tersebut dituliskan dalam rundown perencanaan. Rundown tersebut di bahas dalam rapat redaksi yang dipimpin o1ch pemimpin redaksi dan dihadiri oleh produser acara Kabar Petang, kepala peliputan, kepala produksi berita, korlip, korda, dan presenter. Setelah rapat jam 1 usai, pertemuan informal pun sering terjadi karena perkembangan berita terus berkembang di lapangan, dan semua itu dapat merubah susunan berita yang telah direncanakan dalam rapat redaksi jam 1. kemudian rapat jam 8 malam, dimana rapat tersebut membahas evaluasi Kabar Petang dan merencanakan berita apa yang dapat dikembangkan dan kemana arah liputan untuk besoknya. 2) Proses pelaksanaan alur kerja redaksi TVONE Proses pelaksanaan alur kerja redaksi TVONE dimulai dari permintaan peliputan yang telah dirapatkan pada rapat malam. Mulai dari rapat tersebut permintaan peliputan dipersiapkan oleh korlip yang bertugas agar dapat membagikannya kepada para reporter sesuai dengan bidangnya. Keesokan paginya para, reporter hanya tinggal melihat komputer media yang digunakan oleh TVONE untuk melihat berita apa yang akan mereka liput. Kemudian para reporter
148
hares mengisi lembar penugasan yang ditandatangani korlip yang bertugas. Setelah reporter melakukan peliputan berita tersebut dibuati naskahnya dan akan diedit oleh produser. Kemudian reporter yang telah' membawa lembar penugasan yang berisi plotingan peliputan, terkadang meliput berita yang berbeda jauh dengan plotingan semula yang diberikan korlip. Namun hal tersebut telah diketahui korlip yang bertugas. Bila gambar berita yang dibutuhkan sangat mendesak dan telat maka produser akan memutuskan gambar tersebut diambil oleh kurir atau di feeding. Berita yang telah jadi paket atau VO di digitize barulah produser Kabar Petang menaruh berita tersebut pada rundown pelaksanaan yang akan ditayangkan pada hari itu. 3) Kriteria berita dan Sumber berita
Kriteria berita TV yang baik dan layak tayang sangatlah relatif namun yang ditentukan TVONE adalah berita yang harus mempunyai news value atau nilai berita. selain nilai berita tersebut harus kuat redaksi TVONE juga melihat parameter-parameter unsure kelayakan berita seperti berita haruslah baru, jarak (jauh dekatnya) lingkungan yang terkena berita, penting tidak orang diberitakan
dan lain-lain.
Kemudian sumber berita redaksi Metro TV adalah liputan reporter dan juru kamera, koresponden, dan kontributor. Selain itu juga redaksi TVONE memantau kantor berita lokal dan asing, seperti APTN, Reuters, dan ANTARA. 4) Rundown dan Fleksibilitas
Susunan berita atau rundown khususnya rundown TVONE sering kali
149
terjadi perubahan di setiap segmennya. Hal ini disebabkan karena dua faktor yaitu faktor teknis seperti kaset datang telat, editor penuh atau gambar beritanya rusak,tim sng belum biasa pointing,system dalet hilang dll. Lalu faktor non-teknis seperti ada berita yang terbaru,narasumber sudah ok tiba-tiba cancel, kualitas berita dimana berita tersebut nilai beritanya kurang kuat setelah dilihat dari parameter yang ada. Maka dari itu susunan berita atau rundown khususnya Kabar Petang memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi dan bisa dikatakan bahwa rundown memiliki sifat yang `hidup' dan dinamis. Karena rundown dapat berubah kapan saja tergantung dari perkembangan berita dilapangan. 5) Strategi redaksi TVONE dalam penentuan berita Redaksi TVONE sebagai televisi berita pertama di Indonesia memiliki strategi khusus untuk meningkatkan kualitlis mute tayangannya setiap hari dengan tidak mengacu pada rating yang lebih tinggi, karena TVONE mempunyai segrnentasi audiance yaitu AB+ dan para pembuat keputusan, dan hal itu dapat terlihat dari table 31 News Program and Share. Maka dari itu strategi yang digunakan TVONE adalah mengadakan rapat redaksi minimal tiga kali sehari, untuk berdiskusi, meneliti, mengkaji, materi-materi serta, menyeleksi berita-berita apa yang layak diangkat atau ditayangkan di Kabar Petang berdasarkan news value atau nilai berita secara cepat, akurat, beda dengan pendalaman materi yang lengkap dengan rentetan peristiwa serta narasumber yang berkompeten.
150
5.2. Saran TVONE sebagai televisi berita baru di Indonesia memberikan penyegaran baru bagi pemirsanya dalam memperoleh informasi berita yang cepat, akurat, dan beda. 1. TVONE dalam hal ini harus dapat meningkatkan kualitas beritanya baik secara kontent atau pun teknis. 2. TVONE
harus dapat meningkatkan kinerja guna perolehan rating yang
tinggi. 3. TVONE harus memberikan penampilan atau performs yang lebih berbeda dengan TV lainnya, karena TVONE merupakan TV berita baru yang memang beda.
PEDOMAN WAWANCARA General Manager 1. Nama dan jabatan saudara/ anda ? 2. Sebutkan tugas dan fungsi anda sebagai penyelia program ? 3. Definisi berita menurut anda ? 4. Bagaimana kriteria berita yang baik, menurut anda ? 5. Apakah unsur 5 W + 1 H sangat berpengaruh dalam membuat sebuah berita ? 6. Bersumber dari manakah berita tersebut anda dapatkan ? 7. Berita yang seperti apa yang layak tayang ? 8. Apakah di TV one ada rapat redaksi ? Mengapa perlu diadakan rapat redaksi ? 9. Kapan saja rapat redaksi dilaksanakan? 10. Siapa saja yang mengikuti rapat redaksi ? 11. Siapa yang memimpin rapat tersebut ? 12. Apa saja yang dibicarakan dalam rapat redaksi ? 13. Siapakah yang membuat rundown ? 14. Ada berapa staf / produser dalam program Kabar Petang ? 15. Bagaimana strategi redaksi dalam penentuan berita ,khususnya pada program Kabar Petang ? 16. Apakah fleksibilitas dalam penentuan berita berlaku di TV one ? 17. Apakah ada evaluasi pada setiap tayangan berita, khususnya Kabar Petang ? 18. Adakah strategi redaksi untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang untuk meningkatkan mutu tayangan berita ? 19. Apakah diadakan rapat redaksi untuk membicarakannya ? setiap bulan apa ? 20. Siapa saja yang hadir pada rapat untuk pembicaraaan peningkatan mutu tayangan berita di TV one ?
21. Apakah program Kabar Petang merupakan program unggulan dari TV one ? 22. Bisa anda sebutkan apa kelemahan dan kelebihan pada program berita khususnya Kabar Petang di TV one? 23. Bagaimana Fungsi perencanaan pada program Kabar Petang? 24. Bagaimana Mekanisme yang diterapkan pada program Kabar Petang? 25. Apa yang ditetapkan dalam perencanaan Kabar Petang?
Catatan : Pertanyaan selalu berkembang berpatokan pada jawaban dari narasumber.
PEDOMAN WAWANCARA Produser Eksekutif
1. Nama dan jabatan saudara/ anda ? 2. Sebutkan tugas dan fungsi anda sebagai Produser Eksekutif ? 3. Definisi berita menurut anda ? 4. Bagaimana kriteria berita yang baik, menurut anda ? 5. Apakah unsur 5 W + 1 H sangat berpengaruh dalam membuat sebuah berita ? 6. Bersumber dari manakah berita tersebut anda dapatkan ? 7. Berita yang seperti apa yang layak tayang ? 8. Apakah di TV one ada rapat redaksi ? 9. Mengapa perlu diadakan rapat redaksi ? 10. Kapan saja rapat redaksi dilaksanakan? 11. Siapa saja yang mengikuti rapat redaksi ? 12. Siapa yang memimpin rapat tersebut? 13. Apa saja yang dibicarakan dalam rapat redaksi ? 14. Siapakah yang membuat rundown ? 15. Ada berapa staf / produser dalam program Kabar Petang ? 16. Bagaimana strategi redaksi dalam penentuan berita ,khususnya pada program Kabar Petang ? 17. Ada berapa segmen dalam durasi 30 menit untuk program Kabar Petang? 18. Berita-berita yang penting dan menarik dimasukan pada segmen berapa ? mengapa atau alasannya ? 19. Apakah pernah terjadi, rundown Kabar Petang yang telah siap tayang tiba-tiba posisi rundown tersebut berubah ? persolan seperti apa yang menyebabkan hal itu terjadi ? lalu bagaimana anda menyikapi hal tersebut ? strategi yang anda gunakan ? 20. Apakah fleksibilitas dalam penentuan berita berlaku di TV one? 21. Sejauh ini bagaimana rating dan share program Kabar Petang?
22. Apakah rating dan share menjadi orientasi utama pada program Kabar Petang? mangapa ? 23. Apakah seorang eksekutif produser dapat dikatakan sebagai gate keeper untuk tayangan berita ? 24. Bagaimana Fungsi di Perencanaan pada program Kabar Petang? 25. Bagaimana Mekanisme yang diterapkan pada program Kabar Petang? 26. Apa yang ditetapkan dalam perencanaan Kabar Petang?
Catatan : Pertanyaan selalu berkembang berpatokan pada jawaban dari narasumber.
PEDOMAN WAWANCARA Produser
1. Nama dan jabatan saudara/ anda ? 2. Sebutkan tugas dan fungsi anda sebagai produser ? 3. Definisi berita menurut anda ? 4. Bagaimana kriteria berita yang baik, menurut anda ? 5. Apakah unsur 5 W + 1 H sangat berpengaruh dalam membuat sebuah berita ? 6. Bersumber dari manakah berita tersebut anda dapatkan ? 7. Berita yang seperti apa yang layak tayang ? 8. Apakah yang dimaksud dengan nilai berita menurut anda ? 9. Bagaimana proses perencanaan program berita Kabar Petang?Siapa yang terlibat? 10. Bagaimana mengelola berita Kabar Petang ? 11. Apa tugas pemred, eksekutif produser, produser, korlip, korda, reporter, kameraman, editor berdasarkan job discripsion ? 12. Siapa yang mengontrol program Kabar Petang ? Bagaimana mereka mengontrol ? Kapan mereka mengontrol ? 13. Apakah di TV one ada rapat redaksi ? Mengapa perlu diadakan rapat redaksi ? 14. Kapan saja rapat redaksi dilaksanakan? 15. Siapa saja yang mengikuti rapat redaksi ? 16. Apa saja yang dibicarakan dalam rapat redaksi ? 17. Siapakah yang membuat rundown ? 18. Ada berapa produser dalam program Kabar Petang ? 19. Strategi seperti apa yang anda lakukan dalam penentuan rundown Kabar Petang? 20. Bagaimana strategi redaksi dalam penentuan berita pada program Kabar Petang ? 21. Ada berapa segmen dalam durasi 30 menit untuk program Kabar Petang?
22. Berita-berita yang penting dan menarik dimasukkan pada segmen berapa ? mengapa atau alasannya ? 23. Apakah pernah terjadi, rundown Kabar Petang yang telah siap tayang tibatiba posisi rundown tersebut berubah ? persolan seperti apa yang menyebabkan hal itu terjadi ? lalu bagaimana anda menyikapi hal tersebut ? strategi yang anda gunakan ? 24. Sejauh ini bagaimana rating dan share program Kabar Petang? 25. Apakah rating dan share menjadi orientasi utama pada program Kabar Petang ? mangapa ? 26. Apakah fleksibilitas dalam penentuan berita berlaku di TV one ?
Catatan : Pertanyaan selalu berkembang berpatokan pada jawaban dari narasumber.
PEDOMAN WAWANCARA Korlip dan Korda
1. Nama dan jabatan saudara/ anda ? 2. Sebutkan tugas dan fungsi anda sebagai korlip / korda ? 3. Definisi berita menurut anda ? 4. Bagaimana kriteria berita yang baik, menurut anda ? 5. Apakah unsur 5 W + 1 H sangat berpengaruh dalam membuat sebuah berita ? 6. Bersumber dari manakah berita tersebut anda dapatkan ? 7. Berapa banyak berita yang masuk ke dapur redaksi ? dan berapa berita yang akhirnya diolah untuk dapat tayang ? 8. Berita yang seperti apa yang layak tayang ? 9. Apakah di TV one ada rapat redaksi ? Mengapa perlu diadakan rapat redaksi ? 10. Kapan saja rapat redaksi dilaksanakan? 11. Siapa saja yang mengikuti rapat redaksi ? 12. Siapakah yang memimpin rapat tersebut ? 13. Apa saja yang dibicarakan dalam rapat redaksi ? 14. Siapakah yang membuat rundown ? 15. Pada saat rapat redaksi, seberapa besar pengaruh atau keterlibatan anda dalam penentuan berita, khususnya berita Kabar Petang? 16. Bagaimana strategi redaksi dalam penentuan berita pada program Kabar Petang ? 17. Bagaimana proses koordinasi anda sebagai korlip dan korda dalam penyampaian berita kepada produser ?
Catatan : Pertanyaan selalu berkembang berpatokan pada jawaban dari narasumber.
HASIL WAWANCARA DENGAN GENERAL MANAJER NEWS DAN SPORT. 1.
Nama dan jabatan anda? Toto Suryanto, general manager news dan sport. Tugas saya yaitu mengepalai seluruh proses produksi harian atau berita regular, meliputi kabar pagi, kabar terkini, apa kabar indonesia, kabar siang, kabar pasar, telusur, kabar petang, kabar malam malam, kabar arena. Selain itu saya juga bertugas mensupervisi program baik secara content, operasional serta personalia. Jadi kalau content, saya harus mengontrol sebuah isi berita yang ditayangkan di program regular itu, operasional itu tugas saya mengelola, memastikan bahwa proses produksi berita mulai dari editing naskah sampai editing visual sampai on air. Kemudian mengelola SDM, jadi bagaimana mendeploy seluruh unit yang menjalankan fungsi proses produksi seperti produser,
staf
produksi,
dll
untuk
bisa
menjalankan
program
masing-masing. Jadi anda ketahui kalau proses produksi berita itu harus ditangani oleh masing-masing produser dan itu terjadi mobilitas atau pergerakan orang yang begitu dinamis. 2.
Jadi yang memilih produser? Iya, saya tentu saja memberikan masukan kepada pemred untuk menunjuk atau mengalokasikan setiap produser untuk menjalankan tugas di masingmasing program.
3.
Apakah ada rapat redaksi yang menentukan jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk memberikan mutu tayangan yang lebih baik ? Jadi kita memberlakukan sebuah system dan mekanisme proses seleksi berita. Jadi tidak semua berita yang diliput atau tidak semua wawancara yang akan dilakukan itu berdiri sendiri, tetapi semua melalui proses atau mekanisme rapat redaksi. Jadi ada sebuali rnekanisrne rapat redaksi harian regular yang setiap hari bergulir selama tiga kali rapat pagi pukul 8 pagi yaitu membahas mengenai isi content program-program terdekat, misalnya kabar terkini, kabar siang, dll. Kemudian proyeksi untuk Kabar Petang, jadi Kabar Petang akan membuat apa, siapa nara sumber yang akan kita undang itu dibahas dalam rapat redaksi pukul 8 tadi. Kemudian lagi ada rapat redaksi jam 1 sore membahas tentang alokasi untuk Kabar Petang, kabar terkini. Kemudian proyek yang dijadikan headline dan kabar petang. Kemudian rapat jam 8 malam itu membahas proyeksi kabar malam, kabar pagi dan rencana besok harinya. Jadi kita besok mau menampilkan berita apa, narasumber apa yang kita blow up misalnya itu kita bahas di malam hari. Plus di ketiga rapat redaksi itu kita melakukan evaluasi, evaluasi setiap program terdekat, apa yang sudah kita peroleh, apa yang orang lain punya, apa kelernahan kita, apa kelebihan kita itu di evaluasi pada setiap rapat redaksi itu. Jadi di rapat itu- di listing semua berita yang masuk kemudian dipilih mana berita-berita yang layak untuk kita tayangkan.
4.
Siapakah yang memimpin rapat redaksi? Itu sifiatnya kolegial, jadi lembaga rapat tidak tergantung kepada pemred
atau kepala departemen, tetapi mekanisme yang sudah rutin, jadi struktural yang tertinggi yang memimpin rapat, jadi bisa siapa saja yang memimpin rapat kalau ada pemred ya pemred tapi kalau tidak ada, ada saya lalu ada kepala peliputan dan eksekutif produser jadi sifatnya kolegial karena ini lembaga bukan orang perorangan. Jadi siapapun jajaran pimpinan dapat memimpin rapat. 5.
Strategi redaksi dalani penentuan berita, khususnya Kabar Petang ? Strateginya bahwa dalam rapat-rapat itu kita harus berdiskusi, meneliti, mengkaji materi-materi yang akan ditayangkan di Kabar Petang. Jadi baik dari sisi kualitas, kita ingin meneliti dan melakukan penelitian, menyeleksi berita-berita apa yang layak diangkat atau ditayangkan di Kabar Petang. Tentu anda tahu berita itu bias ratusan, sehari yang masuk ke redaksi bisa ratusan. Nah itu kita seleksi berita-berita terbaik sampai sore hari untuk layak ditayangkan atau tidak ditayangkan di Kabar Petang jam 18.00. Jadi dari ratusan berita hanya sekitar 15 item berita. Kemudian narasumber mana yang layak untuk tampil di Kabar Petang itu diteliti melalui rapat redaksi. Jadi strateginya adalah bagaimana melakukan seleksi seketat mungkin berita-berita yang akan di on air kan di Kabar Petang.
6.
Apakah juga dilihat dari kompetitor? Tentu
saja,
di
era
persaingan
yang
sangat
ketat,
kita
harus
mempertimbangkan kalau misalnya kita melihat suatu berita itu juga dilihat dari kemampuan, kelebihan apa yang kita punya, kemudian kita harus lebih unggul dari kompetitor kira-kira seperti itu. Karena ini berita TV itu sangat
ditentukan oleh kualitas, jadi mana yang lebih dulu menampilkan gambar itu tercepat, terbaik itulah yang akan ditonton oleh pernirsa. Jadi kita harus mempertimbangkan kemampuan kompetitor dan kemampuan kita. 7.
Strategi untuk manajemen pelaksanaan untuk memberikan hasil yang baik, apakah mengirim reporter ke daerah yang sedang terjadi kejadian yang menarik perhatian pemirsa ? Iya, jadi tergantung dari eskalasi peristiwa, untuk anda ketahui kita mempunyai jaringan kontributor hampir seluruh daerah di Indonesia ini di semua provinsi kita sudah punya kontributor atau koresponden. Nah jika ada suatu peristiwa/kejadian yang layak kita angkat sebagai berita di Kabar Petang, tentu kita hal pertama mengandalkan kemampuan kontributor dan koresponden kita.Tetapi bila itu peristiwa besar misalnya Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) karena di Bali dan Maluku kemarin,Karena TVONE adalah TV Pemilu tentu kita memperkuat kemampuan kontributor dan koresponden dengan kru dari Jakarta. Kita kirim tenaga reporter dan juru kamera dari Jakarta. Berikut peralatan yang dianggap perlu untuk mengirim gambar secepat mungkin. Salah satu keunggulan siaran kita adalah kemampuan kita melaporkan suatu peristiwa secepat mungkin. Televisi itu ukurannya adalah kecepatan, jadi kalau kita mampu melaporkan peristiwa secara cepat itu juga sebuah keunggulan. Nah itu dituntut. Kalau di daerah ada peristiwa besar kita akan mengirim peralatan siaran langsung kita atau peralatan SNG (Satellite News Gathering).
8.
Fokus berita untuk Kabar Petang ? Fokus berita lebih banyak ke berita peristiwa dengan pendalaman materi dari sebuah kasus serta menghadirkan narasumber yang berkompeten. Anda tahu jenis-jenis berita ada berita peristiwa, berita pernyataan, talking news, berita event yang sifatnya sudah ditentukan waktunya, tetapi kita mengandalkan karena ini televisi berita dimana berita TV itu penonjolan atau penekanannya pada aspek visual/picture jadi kita selalu mcnampilkan yang kualitas visualnya terbaik yang kita unggulkan, kita tampilkan pada segmen-segmen awal. Jadi kita tetap mcngavu kepada peristiwa, peristiwa berita mana yang secara krusial bagus, menarik, aktual pasti akan kita tayangkan.
9.
Apakah fleksibilitas suatu berita pernah terjadi ? Dengan perubahan rundown itu sendiri ? Ya bisa, peristiwa, berita kan bisa terjadi kapan saja, dan rundown bukan kitab suci, itu bisa diubah kapan saja tergantung keadaan. Misalnya bila di menit ke 10 Kabar Petang sedang berjalan tiba-tiba ada bom meledak. Kita dapat melakukan breaking news apalagi televisi berita, kita dapat melakukannya kapan saja, dari mana saja itu kita lakukan tergantung kualitas beritanya.
10.
Kewenangan siapa yang menentukan breaking news? Kewenangan berjenjang dari mulai produser, eksekutif produser, kepala departemen produksi berita sampai pemred. Setelah itu ada mekanisme pertanggungjawaban mengapa harus breaking news, dan selalu ada
evaluasinya pada rapat redaksi. 11.
Apakah ada rapat redaksi yang menentukan jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk memberikan mutu tayangan yang lebih baik ? Jangka pendek harian day to day kita lakukan, kernudian secara mingguan kita terus melakukan evaluasi. Dilihat dari performa rating itu jangka menengah. Jadi kita selalu perbaiki dari waktu ke waktu dan untuk perbaiki program, untuk penampilan program itu performa terbaik tidak cukup sehari dua hari tetapi long term/jangka panjang dan ke depan kita harapkan Kabar Petang bisa sejajar dengan program-program berita televisi yang lain. Untuk anda ketahui, untuk program berita dalam kenyataannya bukanlah tontonan favorit untuk televisi di Indonesia. Jadi program berita baru nomor kesekian dari semua program yang ada. Dan secara jangka panjang kita terus memperbaiki ini sehingga mencapai performa terbaiknya. Dan kita banyak mekanisme rapat, ada rapat redaksi, rapat pimpinan, rapat koordinasi redaksi itu sernua adalah ajang, untuk kita membuat peremcanaan dan evaluasi. Jadi mungkin jangka panjang misalnya kita membicarakan apakah produser Kabar Petang sudah cukup memadai atau tidak karena SDM di sebuah program itu penting, jadi saya juga harus mcnibuat perencanaan apakah Kabar Petang cukup ditangani o1ch produser yang sckarang ini atau kita tambah produser atau kita ubah, kita tukar dengan produser yang IcbIh capable itu juga menjadi bahan kita untuk niengevaluasi program.
12.
Definisi berita? Laporan kejadian yang disampaikan kepada pernirsa melalui medium televisi berupa gambar dan suara. Peristiwa berita yang memiliki kategori penting, actual, menank. Bcrita itu bisa saja tidak menarik tapi penting dan actual itu juga berita.
HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF PRODUSER 1.
Nama dan jabatan ? Rojes Saragih sebagai ekskutif produser
2.
Tugas dan fungsi ? Pada intinya togas eksprod untuk mengarahkan kebijakan redaksi sesuai dengan manajernen redaksi, kemudian memimpin rapat dalam hal ini rapatrapat untuk program-program regular.
3.
Berapa kali rapat redaksi'? Sebagai cksprod saga memimpin rapat dari jam 8 pagi untuk kabar siang dan mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan berita yang ada mcn.jacli headline di Kabar Petang. kemudian jam 1 sore memastikan kepastian bahwa headline apa untuk Kabar Petang, narasumbernya siapa, dsb. Kcmudian jam 8 malam mempersiapkan untuk kabar malam dan proycksi kabar pagi dan evaluasi Kabar Petang.
4.
Siapa sajakah yang rncngikuti rapat redaksi? Rapat redaksi di ikuti olch produser, korda, korlip, riser, kemudian disupervisi olch kepala produksi berita dan kepala peliputan.
5.
Yang membuat rundown Kabar Petang? Rundown disusun bcrsama olch produser Kabar Petang dengan pertirn bangan atau masukan dari eksprod yang kemudian dibawa ke rapat untuk dicapai atau diputuskan olch rapat redaksi sebagai lembaga tertinggi.
6.
Strategi redaksi dalam penentuan berita Kabar Petang? Pada rapat redaksi yang utama adalah news value. Tetapi karena kita televisi
makanya kita harus tetap melihat dari sisi gambar yang dramatik.misalnya terjadi kerusuhan saling lempar sampai berdarah-darah bukan darahnya yang kita lihat tapi gambar TV adalah yang menjerit dan menangis itu yang selalu menarik 7.
Apakah 5W dan I H juga berpengaruh selain gambar yang menarik? Kalau untuk peristiwa unsure waktu sangat penting, tapi kalau untuk soundbite, pemyataan tokoh-tokoh politik, pernyataan presiden, unsure 5W where dan when tidak begitu berpengaruh, presiden boleh di makasar atau di Jakarta tetapi yang menjadi persoalan adalah isi pernyataanya.
8.
Bersumber dari manakah berita yang didapatkan? Liputan reporter dart juru kamera sendiri, koresponden, kontributor, dari kantor berita kita juga berlangganan dengan APTN, Rcutcrs, kcrnUdian kita juga herlangganan infonnasi dalam bentuk script atau naskah dari ANTARA, berbagai sumber itu yang kita olah, kita bunt sedemikian menarik dan dikemas semenarik mungkin untuk di Kabar Petang.
9.
Durasi Kabar Petang? Dari satu jam kita bagi menjadi 5 segmen dengan headline berita dulu lalu pendalaman beritanya serta menghadirkan dialog atau wawancara dengan narasumber yang layak.
10.
Berita yang menarik dan ditaruh di segmen berapa ? Dari 5 segmen pertama dan segmen 2, kita asumsikan paruh pertama mengupas atau pendalaman materi dari sebuah kasus/peristiwa dengan menghadirkan wawancara dengan narasumber yang berkopenten. paruh yang
kedua penggabungan berita Jakarta dan 3 biro di tanah air serta berita internasional dalam kabar dunia. 11. Kriteria berita yang baik ?
Pengertian balk disini relative, jadi intinya adalah kita mengikuti trend, scmua berita yang dinflai dari news value. Kalau news valuenya tinggi dilihat dari parameter-parameter yang ada, misalnya dari magnetudenya, prominancenya dsb. Itu yang kila lihat adalah yang pertama dari segi drarnatikny;It/uniknya karcna peristiwa yang dramatic/unik tidak teriadi bcrkali-kali, kita tctap mclihat berdasarkan news value, yang kita tawarkan di rapat dan rapat memutuskankan oke maka itu yang kita jalani. 12. Fokus berita Kabar Petang?
Peristiwa yang paling mcnarik di scharl itu, karcna Kabar Petang adalah fleck career atau program unggulan di TVONE. Jadi Kabar Petang harus bisa mendapatkan scluruh peristiwa yang terjadi di dunia ataupun di Indonesia yang terjadi dari pagi hari sampai sore hari bahkan apa yang akan terjadi di malam hari. itu sudah terwakili di Kabar Petang. istilahnya pernirsa mendapatkan kc1cngkapan bcrita di Kabar Petang di headline pcmirsa mendapatkan keceepatan berita. 13. Apakah rundown dapat berubah? Apakah flexibilitas berlaku di TVONE?
Perubahan rundown dapat berubah itu sangat mungkin sckali, scbagai contoh; berdasarkan susunan rundown yang sudah di susun itu ternyata muncul bcrita barn ynag mcnarik. Bahkan kcimingkinan dapat nicnjadi breaking news, atau hisa Baja berita yang kita cadangkan tiba-tiba menjadi
berita pertama. Tctapi kita tetap pada news value, bila news Value rendah rundown tidak akan berubah, rundown akan berubah bila news valuenya sangat tinggi. 14. Yang berhak menentukankan perubahan rundown?
Yang pertama adalah produser tapi harus berkoordinasi dengan eksprod karena dia mempunyai kekuatan hokum bahwa dia melakukan atas sepengetahuan, nanti yang bertanggung jawab adalah eksprod, apakah itu salah atau bcnar. Yang di evaluasi pada rapat malam jam 8 malam. 15. Strategi redaksi dalam mencntukan tema dan narasumber?
Intinya gini, karena TV itu adalah sebuah show, program itu sehuah show, hila kita tidak mempunyai berita yang bagus berarti kita harus mencari narasumber yang bagus, mencari narsum dan tema yang bagus. Tapi bila kita mempunyai gambar-gambar, berita-berita yang bagus mungkin narsum atau dialog itu tidak nienjacli utama kita. Karena kita stu jam penuh . K ilta punya gambar-gambar yang menarik, tapi dari situ jam pentili kita tidak punya berita yang greget berarti kita harus mencari narsum dan tema yang menarik yang memang orang ingin tahu. Semua itu tergantung kondisi. Dan semua itu dibicarakan di rapat redaksi. Pada rapat redaksi semua berhak mengeluarkan ide dan sekali keputusan dianibil itulah yang di ikuti. 16. Eksprod sebagai gate keeper?
Betul, tapi Intinya kita sebagai filter atau pengaman karena berita bila tidak dike1ola dan tidak disajikan dengan benar itu bisa menimbulkan persoalan. sebagai eksprod harus dapat mcnilai berita tersebut "berbahaya" atau tidak
bagi TVONE. Atau "berbahaya" atau tidak bagi masyarakat umum. Misalnya SARA, karena berita itu bersifat provokasi, yang utama searah atau tidak dengan kebijakan atau manajernen redaksi. 17.
Bagaimana cksprod memilih berita yang tayang live'? Semua dibicarakan di rapat redaksi, bikin tidak scmpat dibicarakan maka pcinbicaraan dilakukan secara informal yang disuppervisi olch kcpala produksi berita. Dan semua tetap pada news value yang berdasarkan pada news judgement atau penilaian kita pada sebuah berita.
18.
Berita tv ? Berita tv yang mcnarik adalah yang yang entertain, karena berita tv adalah berita yang ditonton oleli pcmirsa, la adalah gambar dan gambar adalah yang utama.
HASIL WAWANCARA OLEH PRODUSER IMAN NUGROHO SANTOSO 1. Nama dan jabatan anda ?
Iman Nugroho Santoso, jabatannya produser. 2 . Tugas dan fungsi anda ?
Sebagai produser Kabar Petang kita mulai dari menyusun rencana apa yang akan kita sajikan mulai dari content maupun penampilan nanti, penggarapaannya mau bagaimana yang akan kita tampilkan pada program tersebut. 3 . Definisi berita menurut anda ?
Kalau kita pakai aturan jurnalistik, interpretasi yang diminati dan mendekati atau meletakan kepentingan masyarakat itulah pertimbangan kita dalam menentukan apakah berita ini berkompeten untuk program kita jadi tidak asal mengerjakannya. 4 . Jadi unsur 5 W dan 1 H sangat berpengaruh dalam pembuatan sebuah
berita. 5 . Sumber-sumber beritanya didapatkan dari mana saja ?
Kalo Kabar Petang dari liputan Jakarta atau Nasional kemudian dari daerah karena kita punya kontributor daerah, ataupun biro yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan berita-berita yang mereka dapatkan. 6 . Kalo dari internasional ?
Kalo internasional kita lihat dulu, karena program Kabar Petang tidak segmented artinya kita cair beritanya bisa beragam bisa apa saja. Sedangkan berita internasional bisa kita masukan apabila berita itu kuat
sekali. 7.
Lalu berita yang seperti apa yang layak tayang selain menggunakan unsur berita 5W+1H ? Yang juga menjadi pertirnbangan ada tambahan lagi kadang-kadang kita bermain karena ini berita tv kadang pertimbangannya mungkin dari segi isu tidak kuat mungkin dari segi visualnya menarik, itu juga menjadi pertimbangan juga. Kemudian kita berupaya berorientasi ke layar. Seperti contoh apabila isu yang ditampilkan tidak begitu besar tapi visualnya menarik seperti bentrokan itu bisa dijadikan berita utama ataupun yang menyangkut kehidupan manusia sehari-hari kita bisa ambil human anglenya. Bisa kesedihan seseorang atau musibah dsb.
8. Apakah di TVONE ada rapat redaksi ? Ada, untuk Kabar Petang kita 3 kali rapat. Jam 8 pagi memproyeksikan apa yang akan kita angkat untuk Kabar Petang, lalu jam 1 sore lebih fix mengenai apa yang akan kita sajikan untuk Kabar Petang, lalu sesudah tayang kita melakukan rapat evaluasi. 9.
Siapa saja yang mengikuti rapat redaksi ? Untuk Kabar Petang ada staf produksi yang terlibat, lalu koordinator liputan yang bertanggung jawab atas liputan Jakarta, lalu koordinator daerah yang bertanggung jawab terhadap liputan daerah, lalu juga ada eksekutif produser, dan pimpinannya yang lebih tinggi. Kita mencoba bersama merapatkan apa yang/perolehan yang kita dapatkan kemudian kita merencanakan apa yang kita akan tampilkan. Dan prinsip kita adalah
semakin banyak kepala, semakin banyak pula ide yang keluar dan bisa di realisasikan. 10. Yang membuat rundown ? Kita sebagai produser, dan kita membuat pre-rundown yang dibawa pada rapat jam 1, berdasarkan daftar perolehan dari korlip dan korda, dan mungkin urutannya dapat berubah maupun sudut penekanan angle berita utama kita untuk di Kabar Petang. 1 1 . Apakah listing berita ditentukan oleh waktu atau dari berdasarkan
perolehan dari korlip atau korda dibuat listingnya baru diberikan kepada produser ? Dilihat dari segi waktu, apa yang diperolch dari korlip dan korda, bila dari korlip karena liputannya dari Jakarta maka lebih gampang tapi kalau dari daerah itu tergantung dari pengiriman kaset atau feedingnya itu sangat menentukan waktu. Misalnya ada berita menarik tapi kasetnya belum sampai untuk Kabar Petang mungkin ga perlu dilisting yang mungkin digarap dan ditampilkan mungkin itu yang dilisting oleh korda. 1 2 . Lalu strategi penyusunan rundown yang dipakai ?
Bahwa menilai suatu berita dari unsur, misalnya bila gambarnya sangat menarik kita akan bermain gambar, eksplore gambar sehingga di layar TV menjadi tampak bagus tapi terkadang kita bermain isu saja walupun gambar kita menarik tapi isunya kuat kemungkinan bisa seperti itu. Tetapi orientasi kita tetap ke layar kaca / TV.
1 3 . Strategi redaksi ?
Semua itu tergantung di rapat redaksi, karena fungsi kita banyak kepala, banyak ide yang muncul. Seperti misalnya mungkin kita juga mengacu ke competitor, mungkin competitor tidak mendapatkan gambar yang kita peroleh maka kita dapat mengeksplor dan dapat ditampilkan sebanyakbanyaknya, karena mungkin hanya kita yang memperoleh gambar tersebut. Atau juga kita dapat gambar dan semua TV juga mendapatkannya akhirnya kita menggeser berita tersebut dan menggantikannya dengan berita yang lebih menarik. Jadi susunan rundown yang dibicarakan pada saat rapat redaksi dapat berubah alur beritanya pada saat on air. 14. Ada berapa segmen di Kabar Petang ?
Kabar Petang diawali dengan berita yang kita jadikan headline , dimulai pukul 18.00 satu segmen berisikan pendalaman materi dari sebuah kasus, dan empat segmen lainnya. Serta kita hadirkan narasumber yang berkompeten. 15.
Berita yang penting dan menarik di masukan pada segmen berapa? Program Kabar Petang panjang, pada jam 18.00 pertama headline beritaberita yang benar-benar kuat kita simpan di situ, kemudian kalau kita pilah per 30 menit misalnya, pada 30 menit pertama berita yang kuat kita taruh di headline, lalu dilanjutkan dengan dialog dengan narasumber lalu agak menurun sampai akhir 30 menit pertama, lalu ada lagi pada 30 menit kedua kita simpan juga berita-berita yang kuat di situ untuk menaikan kembali paruh ritme beritanya, lalu nanti diakhir program berita-berita
yang features atau kickers sebagai penutupnya. 16.
Posisi rundown yang telah siap bisa berubah pada saat on air, alasannya ? Ada dua hal, pertama bisa teknis dan yang kedua karena tuntutan atau non teknis, misalnya ada berita yang baru dan kuat yang akhirnya kita harus menyisipkannya disaat on air, itu bisa saja membuat rundown berubah. Adakalanya juga karena kendala teknis misalnya, di segmen dua harusnya ada tamu kemudian tamunya belum datang, kita tidak mungkin memaksakan ada wawancara, akhirnya kita menggeser berita yang ada pada segmen yang harusnya dialog. Atau juga karena pada saat produksi beritanya belum siap, ada berita yang belum selesai sehingga kita melewatkan berita itu dan mengisi dengan berita-berita dibawahnya. Itu juga yang dapat membuat posisi rundown berubah. Tetapi akhirnya kita mengupayakan di headline itu kita selesaikan dulu yang jadi prioritas dari pada di bawah-bawahnya.
17.
Jadi flexibilitas dalam penentuan berita berlaku mulai dari rapat ? Kalau rundown sampai ke rapat jam 3 misalnya itu karena kebutuhan dan perolehan yang kita dapatkan, dan bagaimana kita mengolah dan memainkan berita-berita yang kita dapatkan.
18. Apakah penentuan topik yang mendatangkan narasumber juga dibicarakan
di rapat redaksi ? Iya, topik apa yang akan dibahas dan narasumbernya yang akan dihadirkan, itu juga dibahas dirapat redaksi.
19. Jadi apakah itu merupakan strategi redaksi ?
Iya 20. Lalu yang menentukan narasumber ?
Pertama tema yang akan dibahas dan siapa yang akan hadir, semua ditentukan pada saat rapat redaksi. 22. Lalu bagaimana proses koordinasi apabila ada live dari jabotabek ataupun
dari daerah ? Kalau dari segi koordinasi mungkin untuk liputan Jakarta ataupun biro daerah, korlip yang bertanggung jawab koordinasi teknisnya, tapi kalau dari segi rundown beritanya untuk on air produser dan korlip, misalnya ada beberapa materi, kemudian kita koordinasi materi mana yang akan di live kan dan materi mana yang akan di olah di kantor. 23. Siapa yang menentukan apabila program Kabar Petang sedang berjalan
tetapi berubah menjadi breaking news ? Pemimpin redaksi ataupun kepala bidang produksi. Tapi kalau di program sebenarnya ada beberapa hal yang sudah kita antisipasi, misalnya ada momen-momen seperti waktu soeharto sakit, pada saat mantan Presiden Soeharto wafat, maka akan ada breaking news, hal yang seperti itu yang dapat diantisipasi tinggal kita tunggu jatuhnya di program apa. Jika keputusannya sudah ada akhirnya siapapun yang bertugas begitu ada kejadian yang seperti itu, bisa langsung menjalankan program tersebut dan tidak perlu nunggu lagi perintah dari pemred lagi.
HASIL WAWANCARA DENGAN KORLIP 1.
Nama dan jabatan anda? Reza Sinambela scbaigai kcoordinator liputan jabotabek.
2.
Tugas dan fungsi anda? Membuat pcnugasan untuk reporter, mcniberikan arahan liputan, angle, narasumber clan objek yang akan diliput.
3.
Sumber-sumbcr bcrita bcrasal dari mana? Selain dari masyarakat melalui undangan dan informasi langsung lewat telephone, kita juga mempunyai sumber-sumber dari bcrbagai instansi, lcmbaga, organisasi kcmasyarakatan yang bisa kita hubungi setiap saat dan juga basil analisis kita bahiwa besok itu berita apa yang akan menarik untuk diliput berdasarkan pemberitaan hari ini, kita bisa prediksi bcrita apa yang dapat kita follow up beritanya.
4.
Berapa banyak berita yang masuk kc dapur rcdaksi dalam schari? Dari Jakarta bisa 100-150 berita namun tidak semua kita ambil. K;ta harus mensortir yang layak berita sesuai dcngan aturan-aturan TVONE.
5.
Strategi rcdaksi dalam pcnugasan reporter bagi lorlip'? Yang pasti reporter kita ticlak sebanyak berita yang harus diliput sehingga tentu saja kita upayakan prioritas mana saja yang harus diburu dengan reporter yang ada, bagaimana se-efektif dan se-efisien mungkin tema-tema yang harus kita dapatkan itu bisa tcrcover dengan jumlah reporter yang tcrbatas. Selain memikirkan kapabilitas reporter terhadap bcrita yang akan diambil juga memikirkan jarak mereka kepada pcnugasan berikutnya tidak
terlampau jauh. 6.
Apakah korlip mengikuti rapat redaksi? Iya, justru kita menjabarkan penugasan pada rapat redaksi, rapat redaksi malam biasanya menibicarakan apa saja yang akan diliput untuk besoknya yang dibutuhkan olch produser. Kita memberikan masukan besok itu kirakira ada peristiwa begini-begini, apabila produser oke maka kita akan kcjar berita itu besok.Atau mungkin produser mempunyai keinginan bcrdasarkan analisisnya sendiri. Baru besok kita upayakan narasumbernya siapa dan bagamana nanti kita kcjar berdasarkan rapat redaksi.
7.
Pengaruh korlip dalam rapat redaksi? Korlip dengan
produser bcnar-benar seimbang dalam rapat. mungkin
produser punya kcinginan berdasarkan analisisnya, kita (korlip) juga punya kcinginan bukan hanya herdasarkan analisis tapi listing peristiwa besok yang akan terjadi. Itu ada di catatan korlip, kita nicngajukan didalam rapat redaksi ini lho berita yang bagus. Jadi korlip lumayan bcrpcngaruh dan kurang lebih sama dcngan produser. 8.
Focus berita yang di listing oleh korlip? Scmua undangan dan sernua peristiwa kita listing tapi kemudian kita lihat yang sesuai dengan TVONE, yang nilai beritanya kuat itu yang kita prioritaskan dan tawarkan pada rapat redaksi.
9.
Berita yang layak tayang bagi korlip'? Tentu saja semua pakai ukuran jurnalistik dan unsur kelayakan berita seperti berita
itu
baru,
jarak
(jauh
dekatnya)
lingkungan
yang
terkena
berita,menyentuh mempunyai dampak dan lain-lain. 10. Bagimana proses koordinasi korlip dengan produser bila ada laporan
langsung? Biasanya malam sebelumnya kita membicarakan kira-kira besok akan ada siaran langsung (live) dimana sehingga dari malamnya kita sudah mulai mempersiapkan mobil SNG itu bergerak ke titik tcmpat live disertai dengan reporter yang menurut kita mampu untuk live reporting. Karena besok ketika pelaksanaan kalau tidak ada pergcseran tcmipat, tidak ada evaluasi perubahan, reporter disana kita koordinir, kiln siapkan materinya apa yang reporter bisa dapatkan disana, bisa diperta jam atau perdalam materinya atau tidak kemudian kita sesuaikan dengan rundown produser. Ketika jam siaran sudah nicndekati kita akan berhubungan dengan reporter dan SNG untuk mempersiapkan segalanya termasuk matcri apa yang akan diangkat, kita mcngkomunikasikan kepada produser.Apakah akan ada Chit-Chat (Tanya jawab presenter dan reporter dilapangan) atau Tos laporan reporter langsung tanpa tanya jawab oleh presenter). 11. Jadi penjelasan diatas bisa dikatakan strategi redaksi ?
Iya 12. Bagaimana strategi redaksi untuk up date berita ?
Ya, kita langsung komunikasikan pada produser bahwa ada up-date berita yang nicnarik dan kita punya reporter dan SNG disana, kita bisa live di headline terdekat dan up-date peristiwa biasanya produser.oke.
13. Kriteria berita yang baik ?
Bahwa berita itu punya proximity. human interest, memiliki dampak dll 14. Berapa berita yang diolah di dapur redaksi ?
Bila gambarnya kurang menarik, karena kebanyakan undangan seminar atau ceremonial jadi dari segi visual kurang menarik maka banyak yang diabaikan dan tidak di follow up. Jadi sekitar seputar peristiwa yang menarik difokuskan untuk berita regular khususnya Kabar Petang. 15. Definisi berita?
Memang TV medium audio visual dan kekuatan utamanya adalah visual sehingga bila anda punya berita yang menarik tapi visualnya kurang maka susah untuk ditayangkan. Tapi bila anda punya visual atau gambar yang menarik tapi secara content isinya kurang menarik itu masih bisa ditayangkan. Jadi berita TV adalah berita yang memillki visual yang harus benar-bcnar menarik clan bagus.
HASIL WAWANCARA DENGAN KORDA 1.
Nama dan jabatannya? Lukman Hakim scbagai koordinator dacrah
2.
Tugas dan fungsi dari jabatan anda? Merencanakan
liputan-liputan
di
seluruh
Indonesia,
kemudian
menawarkannya ke masing-masing program Kabar Petang, kemudian memastikan bahwa gambar dan naskah bisa dikirim secepat mungkin. 3.
Definisi berita mcnurut anda? Berita seperti di 'I'V-'I'V lain berangkat dari gambar, artinya scbagus apapun berita kalau gambarnya tidak ada itu bukan berita kecuali misalnya presiden mati hanya bisa reader, tapi kalau untuk umum pengertian kita ada gambarnya, gambar yang ku,at itu bisa dibilang berita TV.
4.
Bagaimana kritcria berita yang balk, menurut anda ? Harus ditunjang dengan gambar yang bagus.
5.
Dan unsur 5W+1H bagaimana? Soal itu sama saja dengan Koran, hares mengandung unsure tcrsebut kemudian hal yang menyangkut kepentingan banyak orang, lalu berita yang mcngandung human interest, hal itu standar tapi untuk berita 'TV yang penting adalah gambar.
6.
Sumber berita dari mana saja ? Kalau yang ditangani korda itu dari kontributor artinya orang yang dibayar olch TVONE per berita atau karyawan TVONE yang ditempatkan di dacrah.
7.
Berapa banyak berita yang masuk kc dapur redaksi untuk di 'wrda dalam sehari dan bagaimana pengolahannya, strategi apa yang digunakan ? Schari yang masuk mungkin sckitar 50 berita dari dacerah, yang tayang tiap program aja 5 bcrita, jadi sckitar 20an bcrita plus Kabar Terkini,kabar pasar jadi bila ditotal sckitar 75% bcrita dari daerah tayang di TVONE. Kalau dari korda yang pertama adalah gambar dan waktu, semakin cepat berita itu tayang semakin bagus. Makanya bila ada berita yang datang jam 9 atau 10 pagi bcrarti bcrita tersebut dapat dipastikan akan tayang pada jam tcrdekatilya entah itu Kabar Terkini atau Kabar Siang. Dan apabila berita datang di atas jam 12 maka akan tayang di Kabar Terkini ataupun di Kabar Petang.
8.
Apakah ada rapat redaksi ? Ada
9.
Kapan saja rapat redaksi dilakUkan ? Rapat jam 8 pagi, jam 1 siang dan jam 8 malam.
10. Apa sajakah yang dibicarakan di rapat tersebut?
Rapat proycksi apa yang kita minta ke rekan-rekan yang dilapangan balk di Jakarta ataupun di dacrah, kalau budgeting kita mcncoba mcndata bcritaberita yang masuk atau yang akan masuk pada jam-jam tertentu. 11. Siapa saja yang mcngikuti rapat redaksi ?
Yang
biasanya
yang
mengikuti
liputan,korda,produscr,ekskutif
rapat
produser,dan
redaksi general
yaitu
koordinator
manager
production dan senior manager news gathering dan terkadang pemrcd,
news
12.
Seberapa besar pengaruh atau keterlibatan anda dalam peiiciltuan berita, khususnya Kabar Petang? ScbetuInya yang menentukan bukan siapa tapi lebih ke materi apa yang ditawarkan jadi kalau says sebagai korda berhasil meyakinkan bahwa saya punya berita yang bagus, pemred pun akan ikut dengan apa yang kita tawarkan, jadi tidak top down semua tergantung apa apabila bcritanya bagus maka semua akan setuju yang kita tawarkan.
13.
Jadi semua itu dibicarakan dalam rapat redaksi dan rapat tersebut telah diketahui oleh atasan yang lebih tinggi, dan itu stratcgi redaksi dalam perolehan hasil yang baik dan rating yang tinggi ? Iya benar, meskipun ada juga keputusan yang diambil diluar rapat, kalau misal ada hal-hal yang sifatnya mendadak, misalnya rapat jam 8 ternyata jam 10 ada perkembangan ada demo, itu diputuskan diluar rapat.
14.
Jadi semua itu masih dalam strategi redaksi atau ? Semua itu masih dalam strategi redaksi secara keseluruhan.
15.
Siapa yang menentukan berita itu bagus untuk tayang ? Sebetulnya produser punya wcwcnang yang besar untuk menentuk'an berita mana yang akan tayang di programnya masing-masing.tapi biasanya unlukkasus yang besar yang sifatnya sensitif produser atau korlip biasanya minta pertimbangan kepada atasannya
16.
Pertimbangan seperti apa? Bisa pertimbangan layak atau tidaknya berita tersebut tayang atau dari segi angle beritanya.
17.
Proses koordinasinya dalam perolehan berita clacrah kepada produser bagaimana ? Korda membuat listing berdasarkan kiriman dari kontributor.
18.
Lalu bagaimana koordinasi apabila ada live ? Supaya tidak tumpang tindih kalau liputannya di dacrah tapi banyak melibatkan reporter Jakarta itu yang ah dan mclibatkan orang dacrah maka menangani korlip, kalau liputan dacrah korda yang menangani.
19.
Bagaimana penentuan narasumber dari daerah? Semua dibicarakan di rapat redaksi jadi semua dapat melakukan koordinasi dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung,2003 Dennis McQual, Teori Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, Edisi Pertama, Alih Bahasa Agus Darmawan dan Ram Amirudin, Erlangga, Jakarta,1987 Dennis McQual dan Sven Windahi, Communication Models for The Study of Mass Communication atau Model-model Komunikasi, Univ.Primas, Jakarta, 1985 Dja’far Assegaf, Jurnalistik Masa Kini, Pengantar Praktek Kewartawanan, Ghalia Indonesia, 1991 Jalaludin Rachmat, Drs. M.S.C, Psikologi Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1999 J.B.Wahyudi, Media Komunikasi Massa Televisi, Alumni, Bandung, 1986 J.B.Wahyudi, Dasar-dasar Manajemen Penyiaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994 Kompas, Humanisme dan Kebebasan Pers Menyambut 70 Tahun Jakob Oetama, PT.Kompas Media Nusantara, Jakarta, September, 2001 Lexy.J.Moleong, Prof. Dr. M.A, Metode Penelitian Kualitatif, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005 Mangkuraga, Afdal, Modul Manajemen Media Penyiaran, Hooper dan Schendel terjemahan. Morisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ghalia, 2004 Nurudin, Komunikasi Massa, Cespur, Cetakan I, 2003 Onong Uchjana, Prof. Drs. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT.Remaja Rosdakarya Bandung, 1984 Suwardi Idris, Jurnalistik Televisi, PT.Remaja Rosdakarya Bandung, 1987 Totok Djuroto, Drs. M.Si, Manajemen Penerbitan Pers, PT.Remaja Rosdakarya Bandung, 2004 Wiranto, Teori Komunikasi Massa, Grasindo, Jakarta, 2000 www.tempointeraktif.com www.tvone.co.id
CURRICULUM VITAE
Nama
: Lukman
Alamat
: Pejaten Timur No. 07 Rt 008 Rw 07 Pasar Minggu Jakarta Selatan 12510
Tanggal lahir
: Jakarta, 3 Juli 1979
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Pendidikan Formal SDN 14 Pagi Pejaten Timur
1986-1992
SMPN 163 Jakarta
1992-1995
SMk PGRI 9 Jakarta Selatan
1995-1998
Universitas Indonusa Esa Unggul, D3 Komunikasi, Broadcasting
1999-2003
Universitas Mercu Buana
2005-2008
Non Formal Kursus Kameraman News Di Citra Widya Triputra
2003
Work Experience Magang di PT TVRI PERSERO
2002
Light’s On Production Kameraman
2005-2006
TVONE News & Sport Camera Person
2007-Sekarang
xiii