STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
Fenny 1200968571
Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan Binus Business School, menjelaskan strategi Public Relations terkait dengan tahap kematangan brand awareness, dan memberikan solusi pada pengembangan strategi Public Relations dalam membangun Brand Awarness. Penelitian ini di fokuskan pada beberapa Kegiatan utama Public Relations yaitu Publication, News, acara-acara(event), Community Invilvement, Inform or Image, Lobbying and Negotiation, sebagai bagian dari aktifitas yang biasa dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan brand awareness. METODE PENELITIAN yang digunakan adalah Pendekatan deskritif kualitatif untuk menganalisis permasalahan yang ada, dengan penyajian informasi data yang terkumpul dari pihak internal dan konsumen melalui hasil wawancara, dan pengamatan lapangan (observation) mengenai kegiatan public relations dalam perusahaan. PENELITIAN ini menunjukan bahwa strategi public relations dalam membangun brand awareness BBS hasilnya cukup memuaskan namun belum memenuhi harapan dari pihak BBS. SIMPULAN strategi marketing public relations BBS dalam membangun brand awareness masih perlu ditingkatkan. Diharapkan calon konsumen dengan cepat dan mudah dapat mengenali keberadaan program-program BBS.
Kata Kunci: Strategi, Public Relations, Brand Awareness.
1. Pendahuluan Public relations sendiri merupakan gabungan berbagai ilmu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi, dan lain-lain. Dalam kurun waktu seratus tahun terakhir ini Public relations mengalami perkembangan yang sangat cepat. Namun perkembangan Public relations dalam setiap negara itu tidak sama, baik bentuk maupun kualitasnya. Proses perkembangan Public relations lebih banyak ditemukan oleh situasi masyarakat kompleks. Public relations merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi. Di masa mendatang Public relations diperkiraan akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa (Kasali). Hambatan yang membuat brand BBS kurang dikenal adalah karena banyaknya persaingan yang terjadi dimana setiap universitas saling berlomba-lomba untuk dapat menduduki brand awareness tingkat atas. Dengan adanya suatu brand dapat memberikan dampak yang besar bagi publik untuk dapat mengenali suatu brand dan karena sebagian orang yang memilih pendidikan sebagai alasan brand dari pendidikan tersebut namun sebagian yang lain memilih karena alasan fungsional dari pendidikan tersebut. Oleh karena itu Binus Business School (BBS) memberikan suatu keunggulan dari program edukasinya. Setiap perusahaan akan merancang strategi-strategi promosi dan juga penggunaan media-media promosi Binus Business SChool merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2001, ditengah keramaian, sehingga memerlukan suatu hubungan baik yang terjalin kuat agar dapat tetap menjalankan aktivitasnya ditengah masyarakat. Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan strategi public relations.
2. Petunjuk Umum Terdiri dari teori umum dan teori khusus yang digunakan dalam penelitian ini. Teori umum yakni Komunikasi dan Public Relations, serta teori khusus yang terdiri dari Teori Strategi, Strategi Public Relations, Brand, dan Brand Awarness.
2.1 Komunikasi Komunikasi dapat diartikan sebagai bentuk interaksi manusia yang saling berpengaruh satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasaa verbal, tetapi juga dalam ekspresi muka, lukisan, dan teknologi (Cangara). Tujuan Komunikasi : • Perubahan sikap (attitude change) • Perubahan pendapat (opinion change) • Perubahan perilaku (behavior change) • Perubahan Sosial (social change)
2.2 Public Relations PR adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerja sama antara organisasi dengan berbagai publiknya.
2.3 Tujuan Public Relations
• Membentuk good will (itikad baik) • Tolerance (toleransi) • Mutual symbiosis (saling kerjasama) • Mutual Confidence ( saling mempercayai) • Mutual understanding (saling pengertian) • Mutual appreciation (saling menghargai) • Serta memperoleh opini publik yang mengguntungkan dan citra positif berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang harmonis, baik hubungan kedalam maupun keluar.
2.4 Fungsi Public Relations • Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/oraganisasi). • Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. • Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya. • Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama. • Menciptakan komunikasi dua arah timbale balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak..
2.5 Strategi Public Relations • Publications (Publikasi atau publisitas) • Event (Penyusunan program acara) • News (Menciptakan berita) • Community Involvement (Kepedulian pada komunitas) • Inform or Image (Memberitahukan atau meraih citra) • Lobbying and Negotiating ( Pendekatan dan bernegosiasi) • Responsibility (Tanggung jawab sosial)
2.6 Brand Awareness mendefinisikan kesadaran merek (brand awerness) adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu.
3. Kesimpulan • •
•
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa brand Binus Busines School “where business is real” masih kurang dipahami dan mengerti oleh publik maupun mahasiswanya. Persaingan antara business school yang sudah memiliki brand yang tinggi di mata publik dan merupakan lembaga akademik yang berkompeten, sehingga brand BBS berada pada kedudukan kedua setelah PRASMUL, dan BBS mempunyai saingan yang cukup berat seperti Prasmul. Strategi pubilc relations seperti publikasi, event, news, dan sebagainya cukup efektif dalam meningkatkan brand awarness BBS kepada masyarakat. Karena berdasarkan hasil observasi dan data yang ada menunjukkan adanya peningkatan positif hampir di setiap tahun.
DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvaniro. 2009. “Public Relations,” dalam pendekatan praktis untuk menjadi komunikatorm orator, presenter, dan juru kampanye handal (Editor: Reza Antonius). Bandung: Widya Padjadjaran. Ardianto, Elvaniro, Komala, Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa. Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Lie Joko Budiman. 2004. Brand Equity Ten: Strategi Memimpin Pasar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Ruslan, Rosady. 2006. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ruslan, Rosady. 2002. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Soemirat, Soleh, Aldianto, Elvinaro. 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Media Pressindo Tondowidjojo, John. 2002. Dasar dan Arah Public Relations (Editor: Fermina Purba). Jakarta: PT. Grasindo. ____________ 2008. Journal of Business Strategy and Execution. Vol. 1 No. 1 November. Jakarta: Binus Business School http://raklali.blogspot.com/2011/12/i.html http://www.binus.edu/About.BINUS/Sejarah.BINUS/Indonesia
.