Statistik Lembaga Pembiayaan Finance Institutions Statistics
Statistik Lembaga Pembiayaan Finance Institutions Statistics
2015
www.ojk.go.id www.ojk.go.id
2015
Statistik 2015 Lembaga Pembiayaan ini diterbitkanditerbitkan oleh Otoritas olehJasa Otoritas Keuangan Jasa Keuangan Indonesia Republik Indonesia Finance Institutions Statistics 2015 Published Finance InstitutionsFinancial Statistics 2015 Published by Indonesia Services Authority by Financial Services Authority of the Republic Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
I OJK
Kata Pengantar Foreword
Buku Statistik 2015 Lembaga Pembiayaan merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan ikhtisar kegiatan dan statistik industri Lembaga Pembiayaan. Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Buku ini juga dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat www.ojk.go.id.
The Finance Institutions Statistics 2015 Book is an annual media publication that provides overview of activities summary and statistics of Finance Institutions industry. This book is a part of Non-Bank Financial Institution statistics publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is also accessible through the official website of Indonesia Financial Services Authority at www.ojk.go.id.
Ikhtisar Kegiatan Industri Lembaga Pembiayaan menyajikan data agregat berdasarkan data Laporan Keuangan Bulanan Desember 2015. Pada publikasi tahun ini terdapat penambahan informasi mengenai pinjaman Perusahaan Pembiayaan berdasarkan negara kreditur, komposisi pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berdasarkan jenis infrastruktur, dan sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.
Overview of the Finance Institutions industry activities present the aggregate data based on Monthly Financial Report for the month of December 2015. The publication of this year provides new additional information about loans of Finance Company based on creditor countries, composition of financing distribution loans of Infrastructure Finance Company based on type of infrastructure and sources of funding of Infrastructure Finance Company.
Dengan terbitnya buku Statistik 2015 Lembaga Pembiayaan ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
We hope the publication of Finance Institutions Statistics 2015 provides benefits to the readers.
Jakarta, April 2016
Jakarta, April 2016
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesia Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
II OJK
Daftar Isi Table of Content
Kata Pengantar Foreword
I
Daftar Isi Table of Content
II
Daftar Grafik List of Graph
IV
Daftar Tabel List of Table
VI
IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN OVERVIEW OF FINANCE INSTITUTIONS INDUSTRY ACTIVITIES
1
UMUM GENERAL
01
2
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA)
02
2.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Number of Finance Company
02
2.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities
04
2.3 Kegiatan Usaha Business Activities
04
2.3.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Financing Receivables Based on Banking Ownership
05
2.3.2 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Financing Receivables Based on Foreign Ownership
06
2.4 Jumlah Kontrak Number of Contract
07
2.5 Jenis Valuta Type of Currency
08
2.5.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta Financing Receivables Based on Type of Currency
08
2.5.2 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Loans Based on Type of Currency
09
2.5.3 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Loans Based on Creditor Countries
10
2.6 Laba dan Rugi Profit and Loss
10
2.7 Sumber Pendanaan Sources of Funding
11
2.8 Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables
12
2.8.1 Kualitas Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha The Quality of Financing Receivables Based on Business Activities
12
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
III OJK
3
4
2.9 Kegiatan Channeling dan Joint Financing Channeling and Joint Financing Activities
13
PERUSAHAAN MODAL VENTURA KONVENSIONAL CONVENTIONAL VENTURE CAPITAL COMPANY
14
3.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Number of Conventional Venture Capital Company
14
3.2 Kegiatan Usaha Business Activities
15
3.3 Sumber Pendanaan Sources of Funding
16
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY
17
4.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Number of Infrastructure Finance Company
17
4.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities
17
4.3 Kegiatan Usaha Business Activities
19
4.4 Sumber Pendanaan Sources of Funding
20
5
6
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA-BASED FINANCE COMPANY
21
5.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah Number of Sharia-based Finance Company
21
5.2 Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Assets and Sharia Financing Receivables
21
5.3 Kegiatan Usaha Business Activities
23
5.4 Sumber Pendanaan Sources of Funding
25
PERUSAHAAN MODAL VENTURA SYARIAH SHARIA-BASED VENTURE CAPITAL COMPANY
26
6.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Syariah Number of Sharia-based Venture Capital Company
26
6.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Assets, Liabilities and Equities of Sharia-based Venture Capital Company
26
STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN STATISTICS OF FINANCE INSTITUTIONS INDUSTRY
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
IV OJK
Daftar Grafik List of Graph
1
Grafik 01 Graph 01
2
01
UMUM GENERAL Komposisi Aset Lembaga Pembiayaan Tahun 2015 (%) Asset Composition of Finance Institutions for Year 2015 (%)
01
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA)
02
Grafik 02 Graph 02
Jumlah Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 Number of Finance Company for Years 2011-2015
03
Grafik 03 Graph 03
Kategori Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2015 Categories of Finance Company based on Assets for Year 2015
03
Grafik 04 Graph 04
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Assets, Liabilities and Equities of Finance Company for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
04
Grafik 05 Graph 05
Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years 20112015 (trillion Rupiah)
05
Grafik 06 Graph 06
Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Tahun 2015 (%) Financing Receivables Based on Banking Ownership for Year 2015 (%)
06
Grafik 07 Graph 07
Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Tahun 2015 (%) Financing Receivables Based on Foreign Ownership for Year 2015 (%)
06
Grafik 08 Graph 08
Piutang Pembiayaan dalam Jenis Valuta Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Financing Receivables in Currency for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
08
Grafik 09 Graph 09
Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Loans Based on Type of Currency for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
09
Grafik 10 Graph 10
Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2015 (triliun Rupiah) Loans Based on Creditor Countries for Year 2015 (trillion Rupiah)
10
Grafik 11 Graph11
Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Net Profit of Finance Company for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
11
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
V OJK
Grafik 12 Graph 12
Sumber Pendanaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Sources of Funding for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
11
Grafik 13 Graph 13
NPF Piutang Pembiayaan Tahun 2011-2015 (%) NPF of Financing Receivables for Years 2011-2015 (%)
12
Grafik 14 Graph 14
NPF Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha Tahun 2011-2015 (%) NPF of Financing Receivables Based on Business Activities for Years 2011-2015 (%)
13
Grafik 15
Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
14
Graph 15
3
4
PERUSAHAAN MODAL VENTURA KONVENSIONAL CONVENTIONAL VENTURE CAPITAL COMPANY
14
Grafik 16 Graph 16
Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Tahun 2012-2015 Number of Conventional Venture Capital Company for Years 2012-2015
14
Grafik 17 Graph 17
Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Composition of Financing/Placement for Year 2015 (billion Rupiah)
15
Grafik 18 Graph 18
Komposisi Pembiayaan/Penyertaan berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2015 (miliar Rupiah) Composition of Financing/Placement Based on Economy Sector for Year 2015 (billion Rupiah)
16
Grafik 19 Graph 19
Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Sources of Funding Composition for Year 2015 (billion Rupiah)
16
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY
17
Grafik 20 Graph 20
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Assets, Liabilities and Equities for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
18
Grafik 21 Graph 21
Komposisi Aset Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Assets Composition for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
18
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
VI OJK
5
Grafik 22 Graph 22
Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Composition of Financing Loans for Year 2015 (billions Rupiah)
19
Grafik 23 Graph 23
Komposisi Pinjaman yang Diberikan berdasarkan Jenis Infrastruktur Tahun 2015 (miliar Rupiah) Composition of Financing Distribution Loans Based on Type of Infrastructure for Year 2015 (billion Rupiah)
20
Grafik 24 Graph 24
Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Sources of Funding Composition for Year 2015 (billion Rupiah)
20
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA-BASED FINANCE COMPANY
21
Grafik 25 Graph 25
Pertumbuhan Total Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) The Growth of Assets and Sharia Financing Receivables for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
22
Grafik 26
Perbandingan Aset dan Piutang Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah dengan Perusahaan Pembiayaan Tahun 2015 (%) Assets and Financing Receivables Comparison of Sharia-based and Finance Company for Year 2015 (%)
23
Grafik 27 Graph 27
Komposisi Jenis Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2015 (miliar Rupiah) Composition of Sharia-based Financing Activities Types for Year 2015 (billion Rupiah)
24
Grafik 28 Graph 28
Pertumbuhan Jenis Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Growth of Sharia-based Financing Types for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
24
Grafik 29
Sumber Pendanaan Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Sources of Funding of Sharia-based Financing Activities for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
25
Graph 26
Graph 29
6
PERUSAHAAN MODAL VENTURA SYARIAH SHARIA-BASED VENTURE CAPITAL COMPANY
26
Grafik 30
27
Graph 30
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Tahun 2013-2015 (miliar Rupiah) Assets, Liabilities and Equities Sharia Venture Capital Companies for Years 2013-2015 (billion Rupiah)
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
VII OJK
Daftar Tabel List of Table
1
Tabel 01 Table 01
2
5
01
UMUM GENERAL Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Lembaga Pembiayaan Tahun 2015 Number of Entity, Assets, Liabilities, Equities and Net Profit of Finance Institutions for Year 2015
02
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA)
02
Tabel 02 Table 02
07
Jumlah Kontrak Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan Tahun 2011-2015 (unit) Number of Contract Based on Type of Financing Business Activities for Years 2011-2015 (unit)
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA-BASED FINANCE COMPANY
21
Tabel 03
21
Table 03
Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 Finance Company Conducting Sharia-based Business Activities for Years 2011-2015
STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN STATISTICS OF FINANCE INSTITUTION INDUSTRY
31
Tabel 04 Table 04
Pangsa Pembiayaan per Debitura Share of Financing per Debtor
31
Tabel 05 Table 05
Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Lessee Share of Lease Financing per Lessee
31
Tabel 06 Table 06
Pangsa pembiayaan Anjak Piutang per Golongan Klien Share of Factoring per Client
32
Tabel 07 Table 07
Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Nasabah Share of Credit Card Financing per Customer
32
Tabel 08 Table 08
Pangsa Pembiayaan Konsumen per Nasabah Share of Consumer Financing per Customer
32
Tabel 09 Table 09
Pangsa Pembiayaan per Sektor Ekonomi Financing Share per Economy Sector
33
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
VIII OJK
Tabel 10 Table 10
Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Sektor Ekonomi Share of Lease Financing per Economy Sector
33
Tabel 11 Table 11
Pangsa Pembiayaan Anjak Piutang per Sektor Ekonomi Share of Factoring per Economy Sector
34
Tabel 12 Table 12
Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Sektor Ekonomi Share of Credit Card Financing per Economy Sector
34
Tabel 13 Table 13
Pangsa Pembiayaan Konsumen per Sektor Ekonomi Share of Consumer Financing per Economy Sector
35
Tabel 14 Table 14
Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables
35
Tabel 15 Table 15
Kualitas Piutang Pembiayaan (Sewa Guna Usaha) The Quality of Financing Receivables (Lease Financing)
35
Tabel 16 Table 16
Kualitas Piutang Pembiayaan (Anjak Piutang) The Quality of Financing Receivables (Factoring)
36
Tabel 17 Table 17
Kualitas Piutang Pembiayaan (Kartu Kredit) The Quality of Financing Receivables (Credit Card)
36
Tabel 18 Table 18
Kualitas Piutang Pembiayaan (Pembiayaan Konsumen) The Quality of Financing Receivables (Consumer Financing)
36
Tabel 19 Table 19
Lokasi Penyaluran Pembiayaan (miliar Rupiah) Location of Financing Distribution (billion Rupiah)
37
Tabel 20 Table 20
Lokasi Pembiayaan Sewa Guna Usaha (miliar Rupiah) Location of Lease Financing (billion Rupiah)
38
Tabel 21 Table 21
Lokasi Pembiayaan Anjak Piutang (miliar Rupiah) Location of Factoring (billion Rupiah)
39
Tabel 22 Table 22
Lokasi Pembiayaan Kartu Kredit (miliar Rupiah) Location of Credit Card Financing (billion Rupiah)
40
Tabel 23 Table 23
Lokasi Nasabah Pembiayaan Konsumen (miliar Rupiah) Location of Consumer Financing (billion Rupiah)
41
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
IX OJK
Tabel 24 Table 24
Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kelamin Number of Man Power of Finance Companies Based on Gender
42
Tabel 25 Table 25
Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Pendidikan per 31 Desember 2015 Number of Man Power of Finance Companies Based on Education as of December 31, 2015
42
Tabel 26
Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Badan Usaha PPU per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Business Entity of PPU as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
42
Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Sektor Ekonomi PPU per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Economy Sector of PPU as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
43
Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Type of Business Activities as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
43
Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Besaran Nilai Pembiayaan/Penyertaan per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Financing/Placement Amount Category as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
43
Tabel 30 Table 30
Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan (termasuk Syariah) (milliar Rupiah) Financial Statements of Finance Company (include Sharia) (billion Rupiah)
44
Tabel 31 Table 31
Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Sharia Finance Company (billion Rupiah)
47
Tabel 32 Table 32
Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Konvensional (milliar Rupiah) Financial Statements of Conventional Venture Capital Companies (billions Rupiah)
50
Tabel 33 Table 33
Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Sharia Venture Capital Companies (billions Rupiah)
52
Tabel 34 Table 34
Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (milliar Rupiah) Financial Statements of Infrastructure Finance Company (billion Rupiah)
53
Table 26 Tabel 27 Table 27 Tabel 28 Table 28 Tabel 29 Table 29
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
Kegiatan Activity
Rp
Ikhtisar Kegiatan Industri Lembaga Pembiayaan Overview of Finance Institutions Industry Activities
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
01 OJK
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
Ikhtisar Kegiatan Industri Lembaga Pembiayaan Overview of Finance Institutions Industry Activities
Rp
1. Umum General
Industri Lembaga Pembiayaan terdiri atas Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, baik yang menjalankan kegiatan berdasarkan prinsip konvensional maupun syariah. Sampai dengan akhir tahun 2015, Perusahaan Pembiayaan masih mendominasi pangsa pasar industri Lembaga Pembiayaan. Hal ini dapat dilihat dari aset yang dimiliki oleh Perusahaan Pembiayaan, baik konvensional maupun syariah, yaitu sebesar Rp425,71 triliun atau 89,92% dari aset industri Lembaga Pembiayaan (Grafik 1).
Finance Institutions industry consists of Finance Company, Venture Capital Company and Infrastructure Finance Company, for conventional and sharia-based business. At the end of 2015, Finance Company dominated the industry market share of Finance Institutions. It can be seen from its assets, for conventional and sharia-based business, which is Rp425.71 trillion or 89.92% of Finance Institutions industry’s assets (Graph 1).
Grafik 1 Komposisi Aset Lembaga Pembiayaan Tahun 2015 (%) Graph 1 Asset Composition of Finance Institutions for Year 2015 (%) 89,92%
Perusahaan Pembiayaan Finance Company
8,08%
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Infrastructure Finance Company
2,00%
Perusahaan Modal Ventura Venture Finance Company
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
02 OJK
Tabel 1 Table 1
No.
Pada Tabel 1 berdasarkan jumlah entitas, liabilitas, ekuitas, dan laba bersih, Perusahaan Pembiayaan juga mendominasi industri Lembaga Pembiayaan.
It can be seen at Table 1 based on number of entity, liabilities, equities and net profit, Finance Company also dominates the Finance Institutions industry.
Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Lembaga Pembiayaan Tahun 2015 Number of Entity, Assets, Liabilities, Equities and Net Profit of Finance Institutions for Year 2015
Jenis Lembaga/ Type of Institutions
1.
Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company
2.
Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company
3.
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/ Infrastructure Finance Company Jumlah/ Total
Entitas/ Entity (Unit)
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Ekuitas/ Equities
Laba Bersih/ Net Profit
203
425,71
329,70
96,01
10,67
65
9,46
5,31
4,15
0,22
2
38,23
10,59
27,64
0,38
270
473,40
345,60
127,80
11,27
(triliun Rp/trillion Rp)
2. Perusahaan Pembiayaan (Termasuk Syariah) Finance Company (Include Sharia) 2.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan
2.1
Number of Finance Company
Sepanjang tahun 2015, terdapat tiga penerbitan izin usaha baru dan satu pencabutan izin usaha Perusahaan Pembiayaan. Dengan demikian, jumlah Perusahaan Pembiayaan sampai dengan
Throughout the year 2015, there are three new business licenses issued and one revocation of business license of Finance Company. Therefore, the total number of Finance Company by the end o f 2015 are
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
03 OJK
akhir tahun 2015 menjadi 203 perusahaan. Grafik 2 berikut ini memperlihatkan pertumbuhan jumlah Perusahaan Pembiayaan selama lima tahun terakhir.
203 companies. Graph 2 shows the growth of total Finance Company during the last five years.
Grafik 2 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 Graph 2 Number of Finance Company for Years 2011-2015
10
203
202
8
201
200
198 196
195
194
2 0
202 200
6 4
204
4
1
2011
9
4
4
2012
Izin baru/ New Licenses
2
2013
3
4
2014
Pencabutan/ Revocations
Dari jumlah 203 Perusahaan Pembiayaan tersebut, terdapat 20 perusahaan yang memiliki aset di atas Rp5 triliun dan mendominasi sebesar Rp270,80 triliun atau 63,61% dari aset seluruh Perusahaan Pembiayaan. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 3 yang memperlihatkan kategori Perusahaan Pembiayaan berdasarkan aset tahun 2015.
3
1
2015
192 190
Jumlah/ Total
Of 203 finance companies, there are 20 companies with total assets above Rp5 trillion and dominate at Rp270.80 trillion or 63.61% of the assets of all finance companies. This can be seen in Graph 3 which shows the categories of Finance Company based on assets for year 2015.
Grafik 3 Kategori Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2015 Graph 3 Categories of Finance Company based on Assets for Year 2015 63,61%
20 Perusahaan
Aset ≥ 5T Assets ≥ 5tn
28,32%
53 Perusahaan
1T ≤ Aset < 5T 1tn ≤ Assets < 5tn
2,46%
14 Perusahaan 14 Companies
500M ≤ Aset < 1T 500 bn ≤ Assets < 1tn
5,32%
82 Perusahaan 82 Companies
100M ≤ Aset < 500M 100bn ≤ Assets < 500bn
0,29%
34 Perusahaan 34 Companies
Aset < 100M Assets < 100bn
Rp270,80T 20 Companies Rp120,57T 53 Companies Rp10,48T Rp22,63T Rp1,23T
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
04 OJK
2.2
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
2.2
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas
Selama lima tahun terakhir, aset, liabilitas, dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan menunjukkan peningkatan sebagaimana dapat dilihat pada Grafik 4.
Assets, Liabilities and Equities
During the last five years, assets, liabilities and equities of Finance Company shows increasing trend as it can be seen in Graph 4.
Grafik 4 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 4 Assets, Liabilities and Equities of Finance Company for Years 2011-2015 (trillion Rupiah) 500 400 300 200 100 2011
2012
2013
2014
2015
Aset/ Assets
291,38
341,77
400,63
420,44
425,71
Liabilitas/ Liabilities
235,24
275,05
317,88
333,03
329,70
56,14
66,72
82,75
87,41
96,01
Ekuitas/ Equities
Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015, aset dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 1,25% dan 9,84%. Sementara itu, liabilitas Perusahaan Pembiayaan mengalami penurunan sebesar 1,00% dari tahun 2014.
Based on financial statements as of December 2015, the assets and equities of Finance Company increase compared to the previous year, respectively 1.25% and 9.84%. Meanwhile, the liabilities of Finance Company decrease 1.00% than those in 2014.
2.3
2.3
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan, yang meliputi Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah piutang pembiayaan yang mencapai Rp2,93 triliun atau turun sebesar 0,80%,
Business Activities
Business activities of Finance Company, which include Leasing, Factoring, Credit Cards and Consumer Finance generally decrease compared to those last year. It can be seen from the decrease in the amount of financing receivables reached Rp2.93 trillion, or decrease 0.80%, from Rp366.20 trillion in 2014 to Rp363.27
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
05 OJK
yaitu dari Rp366,20 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp363,27 triliun pada tahun 2015 (Grafik 5).
trillion in 2015 (Graph 5).
Grafik 5 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 5 Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years 2011-2015 (trillion Rupiah) 400 350 300 250 200 150 100 50 2011
2012
2013
2014
2015
76,59
105,09
117,36
110,95
105,37
Anak Piutang/ Factoring
3,91
5,15
7,69
9,42
10,75
Kartu Kredit/ Credit Card
0,00
0,00
0,00
0,03
0,10
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance
164,79
191,84
222,97
245,81
247,06
Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables
245,30
302,08
348,03
366,20
363,27
Sewa Guna Usaha/ Leasing
2.3.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan
2.3.1
Financing Receivables Based on Banking Ownership
Pada tahun 2015, nilai piutang Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kepemilikan perbankan sebesar Rp74,59 triliun atau 20,53% dari total nilai piutang pembiayaan. Sementara itu, piutang Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kepemilikan non perbankan mendominasi total nilai piutang pembiayaan, yaitu sebesar Rp288,69 triliun atau 79,47%. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 6.
In 2015, financing receivables of the Finance Company based on banking ownership is Rp74.59 trillion or 20.53% of total financing receivables. Meanwhile, the non banking ownership of the Finance Company dominates the total financing receivables with Rp288.69 trillion or 79.47%. This can be seen in Graph 6.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
06 OJK
Grafik 6 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Tahun 2015 (%) Graph 6 Financing Receivables Based on Banking Ownership for Year 2015 (%)
20,53% Kepemilikan Perbankan Banking Ownership 79,47% Kepemilikan Non Perbankan Non Banking Ownership
2.3.2 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing
2.3.2
Financing Receivables Based on Foreign Ownership
Piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan asing dan swasta nasional memiliki proporsi yang hampir sama pada tahun 2015. Proporsi nilai piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan asing adalah 49,37% dari total piutang pembiayaan atau sebesar Rp179,35 triliun. Sementara itu, Perusahaan Pembiayaan swasta nasional memiliki nilai piutang sebesar Rp183,92 triliun atau 50,63% dari total nilai piutang pembiayaan (Grafik 7).
The financing receivables of the Finance Company based on joint venture and private national ownership has similar proportions in 2015. The proportion of financing receivables of Finance Company based on joint venture ownership is 49.37% of the total financing receivables or Rp179.35 trillion. Meanwhile, the financing receivables of the Finance Company based on private national ownership is Rp183.92 trillion or 50.63% of the total financing receivables (Graph 7).
Grafik 7 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Tahun 2015 (%) Graph 7 Financing Receivables Based on Foreign Ownership for Year 2015 (%)
49,37% Kepemilikan Asing Joint Venture Ownership 50,63% Kepemilikan Swasta Private National Ownership
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
07 OJK
2.4 Jumlah Kontrak
2.4
Jumlah kontrak Perusahaan Pembiayaan mengalami penurunan sebesar 3,32% dari 21,92 juta kontrak pada tahun 2014 menjadi 21,19 juta kontrak pada tahun 2015. Jumlah kontrak terbesar pada tahun 2015 adalah kontrak Pembiayaan Konsumen dengan jumlah sebanyak 20,94 juta atau 98,80% dari total kontrak kegiatan usaha pembiayaan, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.
The number of contract of Finance Company decreased by 3.32% from 21.92 million contracts in 2014 to 21.19 million contracts in 2015. The largest amount of contracts in 2015 is Consumer Finance contract which is 20.94 million or 98.80% of the total contract of financing business activities, as it can be seen in Table 2.
Tabel 2 Table 2
No.
Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan/ Type of Financing Business Activities
Number of Contract
Jumlah Kontrak Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan Tahun 2011-2015 (unit) Number of Contract Based on Type of Financing Business Activities for Years 2011-2015 (unit)
Jumlah kontrak/ Number of Contract (unit) 2011
2012
2013
2014
2015
104.784
152.310
174.571
194.062
213.640
7.747
6.950
7.548
11.991
16.326
351
1
779
8.487
23.571
1.
Sewa Guna Usaha/ Leasing
2.
Anjak Piutang/ Factoring
3.
Kartu Kredit/ Credit Card
4.
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance
18.010.283
17.853.618
20.921.888
21.704.601
20.938.702
Jumlah/ Total
18.123.165
18.012.879
21.104.786
21.919.141
21.192.239
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
08 OJK
2.5
Jenis Valuta
2.5
Type of Currency
2.5.1
Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta
2.5.1
Financing Receivables Based on Type of Currency
Pada tahun 2015, jumlah piutang pembiayaan dalam valuta asing (Dollar Amerika dan Yen Jepang) sebesar Rp53,27 triliun atau 14,05% dari total piutang pembiayaan. Grafik 8 menunjukkan piutang pembiayaan dalam mata uang Dollar Amerika, Yen Jepang, dan Rupiah Indonesia dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
In 2015, financing receivables in foreign currency (US Dollar and Japanese Yen) are Rp53.27 trillion or 14.05% of total financing receivables. Graph 8 shows financing receivables in US Dollar, Japanese Yen and Indonesian Rupiah from 2011 to 2015.
Grafik 8 Piutang Pembiayaan dalam Jenis Valuta Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 8 Financing Receivables in Currency for Years 2011-2015 (trillion Rupiah) 400 350 300 250 200 150 100 50 2011
2012
2013
2014
2015
United States Dollar/ Dollar
16,77
25,69
32,92
30,86
27,91
Japanese Yen/ JPY
24,68
32,87
31,61
25,95
25,36
Indonesian Rupiah/ IDR
212,45
252,20
295,48
325,12
325,98
Jumlah/ Total
253,90
310,76
360,01
381,93
379,25
Keterangan Notes
Jumlah piutang pembiayaan dalam valuta asing disajikan dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah BI pada periode laporan Financing receivables in foreign currencies are presented in Indonesian Rupiah currency using BI mid rate on the reporting period Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
09 OJK
2.5.2
Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta
Pinjaman yang diterima oleh Perusahaan Pembiayaan terdiri atas pinjaman sindikasi, pinjaman bilateral, pinjaman multilateral, dan pinjaman subordinasi. Pinjaman tersebut berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Pinjaman dalam valuta asing (Dollar Amerika dan Yen Jepang) menurun sebesar 15,25% atau Rp17,21 triliun, dari Rp112,88 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp95,67 triliun pada tahun 2015. Tahun 2015, pinjaman dalam mata uang Rupiah mendominasi 61,03% dari total pinjaman. Grafik 9 menunjukkan pinjaman dalam mata uang Dollar Amerika, Yen Jepang, dan Rupiah Indonesia dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
2.5.2
Loans Based on Type of Currency
Loans received by the Finance Company consists of syndicated loans, bilateral loans, multilateral loans and subordinated loans. The loans come from domestic and overseas. Loans in foreign currency (US Dollar and Japanese Yen) decreased by 15.25% or Rp17.21 trillion, from Rp112.88 trillion in 2014 to Rp95.67 trillion in 2015. In 2015, loans denominated in Rupiah dominate total loans, amounting to 61.03%. Graph 9 shows loans in US Dollar, Japanese Yen and Indonesian Rupiah from 2011 to 2015.
Grafik 9 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 9 Loans Based on Type of Currency for Years 2011-2015 (trillion Rupiah) 300 250 200 150 100 50 2011
2012
2013
2014
2015
United States Dollar/ Dollar
45,46
61,49
75,67
84,04
67,88
Japanese Yen/ JPY
37,52
37,18
35,00
28,84
27,79
Indonesian Rupiah/ IDR
104,60
112,82
133,08
142,60
149,81
Jumlah/ Total
187,58
211,49
243,75
255,48
245,48
Keterangan Notes
Jumlah pinjaman dalam valuta asing disajikan dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah BI pada periode laporan Loans in foreign currencies are presented in Indonesian Rupiah currency using BI mid rate on the reporting period
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
10 OJK
2.5.3
2.5.3
Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur
Pinjaman Perusahaan Pembiayaan berasal dari berbagai negara. Pada tahun 2015, selain dari Indonesia, pinjaman yang berasal dari Singapura dan Jepang mendominasi total pinjaman Perusahaan Pembiayaan. Proporsi pinjaman Perusahaan Pembiayaan berdasarkan negara asal kreditur dapat dilihat pada Grafik 10.
Loans Based on Creditor Countries
Loans of Finance Company come from various countries. In 2015, beside from Indonesia, loans that come from Singapore and Japan dominate the total loans of Finance Company. The proportion of the Finance Company's loan based on creditor countries can be seen in Graph 10.
Grafik 10 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2015 (triliun Rupiah) Graph 10 Loans Based on Creditor Countries for Year 2015 (trillion Rupiah)
Belgium 1,00
USA 3,07
Hong Kong 0,28
Netherlands 0,09
South Korea 2,11
Qatar 0,68 Japan 45,51
Saudi Arabia 0,75
UAE 0,31
2.6
Singapore 50,69
Laba dan Rugi
Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015, laba bersih Perusahaan Pembiayaan sebesar Rp10,67 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp1,55 triliun atau 12,71% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp12,22 triliun (Grafik 11).
Indonesia 138,03
2.6
Taiwan 0,28
Profit and Loss
Based on financial statements as of December 2015, the net profit of Finance Company amounted to Rp10.67 trillion, decreased by Rp1.55 trillion or 12.71% from the previous year, amounting Rp12.22 trillion (Graph 11).
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
11 OJK
Grafik 11 Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 11 Net Profit of Finance Company for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
15
14,47
12,16
12,22
9,14
10
10,67
5
2011
2.7
2012
2013
2.7
Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan berasal dari pinjaman subordinasi, penerbitan surat berharga, serta pinjaman dalam negeri dan luar negeri yang bersumber dari bank dan/atau badan usaha lainnya. Sumber pendanaan terbesar pada tahun 2015 berasal dari pinjaman dalam negeri dan luar negeri, yaitu masing-masing sebesar Rp137,70 triliun dan Rp107,21 triliun (Grafik 12).
2014
2015
Sources of Funding
The sources of funding of Finance Company come from subordinated loans, bond issuance and domestic and non domestic loans from a bank and/or other business entities. The largest sources of funding in 2015 are domestic loan and non domestic loan, respectively amount to Rp137.70 trillion and Rp107.21 trillion (Graph 12).
Grafik 12 Sumber Pendanaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 12 Sources of Funding for Years 2011-2015 (trillion Rupiah) 350 300 250 200 150 100 50 2011
2012
2013
2014
2015
0,31
0,34
0,40
0,41
0,57
Penerbitan Surat Berharga/ Securities Issuance
30,29
43,77
53,21
53,16
60,79
Pinjaman Luar Negeri/ Non Domestic Loan
78,66
86,61
101,24
114,34
107,21
108,61
124,54
142,11
140,73
137,70
Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loan
Pinjaman Dalam Negeri/ Domestic Loan
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
12 OJK
2.8 Kualitas Piutang Pembiayaan
2.8
The Quality of Financing Receivables
Kualitas piutang pembiayaan dapat dilihat dari non performing financing (NPF) piutang pembiayaan. Semakin kecil NPF, semakin baik kualitas piutang pembiayaan. Secara umum, NPF cenderung mengalami penurunan dari 1,99% pada tahun 2011 menjadi 1,45% pada tahun 2015 (Grafik 13).
The quality of financing receivables can be seen from non performing financing (NPF). The smaller the NPF, the better the financing receivables quality. Generally, NPF tends to decrease, from 1.99% in 2011 to 1.45% in 2015 (Graph 13).
Grafik 13 NPF Piutang Pembiayaan Tahun 2011-2015 (%) Graph 13 NPF of Financing Receivables for Years 2011-2015 (%) 2.50% 2.00%
1,99%
2,03% 1,62%
1.50%
1,41%
1,45%
2014
2015
1.00% 0.50% 0.00%
2011
2012
2013
2.8.1 Kualitas Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha
2.8.1 The Quality of Financing Receivables Based on Business Activities
NPF Sewa Guna Usaha dan Anjak Piutang pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu masing-masing dari 1,40% dan 0,86% pada tahun 2014 menjadi 1,37% dan 0,80% pada tahun 2015. Sementara itu, NPF Kartu Kredit dan Pembiayaan Konsumen mengalami kenaikan dari tahun 2014, yaitu masing-masing dari 0,00% dan 1,44% menjadi 5,23% dan 1,51% pada tahun 2015 (Grafik 14).
The NPF of Leasing and Factoring decrease in 2015 compared to the previous year, respectively 1.40% and 0.86% in 2014 to 1.37% and 0.80% in 2015. Meanwhile, the NPF of Credit Card and Consumer Finance increase from 2014, respectively 0.00% and 1.44% to 5.23% and 1.51% in 2015 (Graph 14).
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
13 OJK
Grafik 14 NPF Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha Tahun 2011-2015 (%) Graph 14 NPF of Financing Receivables Based on Business Activities for Years 2011-2015 (%) 6% 5% 4% 3% 2% 1% 0%
2011
2012
2013
2014
2015
Sewa Guna Usaha/ Leasing
0,45%
0,57%
0,75%
1,40%
1,37%
Anak Piutang/ Factoring
3,58%
2,34%
1,61%
0,86%
0,80%
Kartu Kredit/ Credit Card
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
5,23%
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance
2,69%
2,83%
2,09%
1,44%
1,51%
2.9 Kegiatan Channeling dan Joint Financing
2.9
Channeling and Joint Financing Activities
Pembiayaan melalui skema Channeling mengalami penurunan sebesar 10,69%, yaitu dari Rp13,09 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp11,69 triliun pada tahun 2015. Sementara itu, pembiayaan melalui skema Joint Financing mengalami peningkatan sebesar 5,75%, yaitu dari Rp110,06 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp116,38 triliun pada tahun 2015 (Grafik 15).
Channeling scheme decrease 10.69% from Rp13.09 trillion in 2014 to Rp11.69 trillion in 2015. Meanwhile, Joint Financing scheme increased by 5.75%, from Rp110.06 trillion in 2014 to Rp116.38 trillion in 2015 (Graph 15).
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
14 OJK
Grafik 15 Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 15 Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years 2011-2015 (trillion Rupiah) 140 120 100 80 60 40 20
110,06
116,38
83,54
89,18
96,15
15,34
16,17
15,91
13,09
11,69
2011
2012
2013
2014
2015
Channeling
Joint Financing
3. Perusahaan Modal Ventura Konvensional Conventional Venture Capital Company 3.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional
3.1
Sampai dengan akhir tahun 2015, jumlah Perusahaan Modal Ventura yang melakukan kegiatan usaha konvensional sebanyak 61 perusahaan. Pada Grafik 16, dapat dilihat jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional selama empat tahun terakhir.
By the end of 2015, the number of Conventional Venture Capital Company are 61 companies. In Graph 16, it can be seen the total of Conventional Venture Capital Company during the last four years.
Number of Conventional Venture Capital Company
Grafik 16 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Tahun 2012-2015 Graph 16 Number of Conventional Venture Capital Company for Years 2012-2015 14
85
12
74 65
10
61
8 6 4 2 0
4
0
2012 Izin baru/ New Licenses
0
11
2013
0
9
2014 Pencabutan/ Revocations
8 12 2015 Jumlah/ Total
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
15 OJK
Business Activities
3.2 Kegiatan Usaha
3.2
Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura Konvensional merupakan kegiatan pembiayaan yang dilakukan melalui penyertaan saham, pembelian obligasi konversi, dan bagi hasil. Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015, nilai pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional tercatat sebesar Rp6,89 triliun. Jumlah pembiayaan/penyertaan terbesar adalah pembiayaan bagi hasil dengan nilai sebesar Rp5,11 triliun atau 74,25% dari total pembiayaan/penyertaan (Grafik 17).
Business activities of Conventional Venture Capital Company are equity participation, quasi equity participation and profit/revenue sharing. Based on financial statement as of December 2015, financing/placement of Conventional Venture Capital Company is Rp6.89 trillion. The biggest financing/placement is profit/revenue sharing based financing for Rp5.11 trillion or 74.25% from total of financing/placement (Graph 17).
Grafik 17 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 17 Composition of Financing/Placement for Year 2015 (billion Rupiah)
5.112,99
Pembiayaan Bagi Hasil/ Profit/Revenue Sharing
1.338,81
Penyertaan Saham/ Equity Participation
434,39
Obligasi Konversi/ Quasi Equity Participation
(74,25%) (19,44%) (6,31%)
Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura Konvensional mencakup kegiatan pembiayaan di berbagai sektor ekonomi. Grafik 18 menunjukkan komposisi pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional untuk setiap sektor ekonomi pada tahun 2015.
Business activities of Conventional Venture Capital Company cover financing in a variety of economy sectors. Graph 18 shows composition of financing/placement of Conventional Venture Capital Company for each economy sector in 2015.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
16 OJK
Grafik 18 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 18 Composition of Financing/Placement Based on Economy Sector for Year 2015 (billion Rupiah) 487,08 (6,95%)
1.598,25 (22,79%)
539,97
(7,70%)
1.006,55 (14,35%)
344,86
(4,92%)
345,67 (4,93%)
463,51
(6,61%)
333,04 (4,75%)
1.893,80
(27,01%)
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/ Agriculture, Fisheries and Forestry
Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi/ Transportation, Storage and Communication
Pertambangan/ Mining
Jasa Pendukung Bisnis/ Business Support Services
Perindustrian/ Industry
Jasa Social dan Masyarakat/ Social Services and Community
Konstruksi/ Construction Perdagangan, Restoran dan Hotel/ Trade, Restaurant and Hotels
Lain-lain/ Others
Sources of Funding
3.3 Sumber Pendanaan
3.3
Sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional berasal dari pinjaman bank dan/atau badan usaha lainnya, serta pinjaman subordinasi. Grafik 19 menunjukkan komposisi sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015.
The sources of funding of Conventional Venture Capital Company are loans from bank and/or other business entities as well as subordinated loans. Graph 19 shows sources of funding composition of Conventional Venture Capital Company based on financial statements as of December 2015.
Grafik 19 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 19 Sources of Funding Composition for Year 2015 (billion Rupiah) 665,70
Industri Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institution
686,24
Bank/ Bank
269,32
Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loans
1.886,51
Badan Usaha/ Lembaga/ Other Industries/ Institutions
(18,98%) (19,56%) (7,68%)
(53,78%)
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
17 OJK
4. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Infrastructure Finance Company Number of Infrastructure Finance Company
4.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
4.1
Sampai dengan akhir tahun 2015, terdapat dua Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Indonesia Infrastructure Finance.
By the end of 2015, there are two Infrastructure Finance Companies, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) and PT Indonesia Infrastructure Finance.
4.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas
4.2
Berdasarkan laporan keuangan Desember 2015, Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur mengalami pertumbuhan pada aset, liabilitas, dan ekuitas. Nilai aset Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur pada tahun 2015 meningkat signifikan sebesar 174,69% dibandingkan dengan tahun 2014. Selain itu, liabilitas dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur pada tahun 2015 juga mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 47,11% dan 311,45% dibandingkan tahun sebelumnya (Grafik 20).
Based on financial statements as of December 2015, assets, liabilities and equities of Infrastructure Finance Company grow over the previous year. The assets of Infrastructure Finance Company in 2015 increased significantly by 174.69% compared to 2014. Moreover, the liabilities and equities of Infrastructure Finance Company in 2015 also increase to 47.11% and 311.45% compared to the previous year (Graph 20).
Assets, Liabilities and Equities
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
18 OJK
Grafik 20 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 20 Assets, Liabilities and Equities for Years 2011-2015 (billion Rupiah) 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity
2011
2012
2013
2014
2015
3.173,87
7.103,56
10.957,01
13.920,05
38.237,39
16,50
1.622,79
4.595,59
7.201,60
10.594,17
3.157,38
5.480,77
6.361,42
6.718,45
27.643,22
Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012, aset terbesar Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur didominasi oleh Penempatan Pada Bank. Namun, sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 komposisi aset terbesar adalah Pinjaman Yang Diberikan dengan nilai Rp23,19 triliun atau 60,64% dari total aset pada tahun 2015 (Grafik 21).
From 2011 to 2012, the largest assets composition of Infrastructure Finance Company is Bank Placement. However, since 2013 to 2015 the largest assets composition is Financing Distribution, which reached Rp23.19 trillion or 60.64% of assets in 2015 (Graph 21).
Grafik 21 Komposisi Aset Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 21 Assets Composition for Years 2011-2015 (billion Rupiah) 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 2011
2012
2013
2014
2015
Surat berharga/ Securities
163,72
348,43
806,79
598,43
7.273,99
Pinjaman yang diberikan/ Fianancing distribution
512,95
1.956,03
6.083,39
8.297,42
23.185,69
Penyertaan Modal/ Shares
388,04
397,83
609,49
828,41
808,59
1.873,65
4.114,18
3.035,64
4.131,07
6.797,80
235,51
287,10
421,70
64,73
171,32
Penempatan Pada Bank/ Bank Placement Aset Lainnya/ Other Assets
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
19 OJK
Business Activities
4.3 Kegiatan Usaha
4.3
Kegiatan pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, pada umumnya dilakukan dalam bentuk penyediaan dana bagi proyek-proyek infrastruktur. Penyaluran pembiayaan infrastruktur tersebut dapat berupa pinjaman langsung, refinancing, dan pinjaman subordinasi. Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015, pinjaman langsung merupakan komposisi pembiayaan infrastruktur terbesar, yaitu Rp19,51 triliun atau 84,14% dari total pinjaman yang diberikan (Grafik 22).
Generally, business activity of Infrastructure Finance Company is financing support to infrastructure projects. The channeling of infrastructure financing can be either direct loan, refinancing and subordinated loan. Based on financial statements as of December 2015, a direct loan is the largest composition of infrastructure financing, which is Rp19.51 trillion or 84.14% of total loans (Graph 22).
Grafik 22 Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 22 Composition of Financing Loans for Year 2015 (billions Rupiah)
19.508,63
Pinjaman Langsung/ Direct Loan
931,06
Refinancing/ Refinancing
2.746,00
Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loan
(84,14%) (4,02%)
(11,84%)
Pembiayaan yang dilakukan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur disalurkan untuk berbagai jenis infrastruktur. Grafik 23 menunjukkan komposisi pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur untuk setiap jenis infrastruktur.
The financing of Infrastructure Finance Company is distributed to various types of infrastructure. Graph 23 shows the composition of financing distribution loans of Infrastructure Finance Company for each type of infrastructure.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
20 OJK
Grafik 23 Komposisi Pinjaman yang Diberikan berdasarkan Jenis Infrastruktur Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 23 Composition of Financing Distribution Loans Based on Type of Infrastructure for Year 2015 (billion Rupiah)
1.177,78 (5,08%)
4.816,59 (20,77%)
2.806,08 (12.10%)
1.753,06 (7,56%)
262,15
(1,13%)
11.025,72 (47,56%)
1.344,32 (5,80%)
Transportasi/ Transportation
Ketenagalistrikan/ Electricity
Jalan/ Road
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Air Minum/ Water
Lainnya/ Others
Telekomunikasi/ Telecommunication
Sources of Funding
4.4 Sumber Pendanaan
4.4
Sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berasal dari penerbitan surat berharga, pinjaman dari pemerintah Republik Indonesia, pinjaman bank dan/atau lembaga keuangan, baik dalam maupun luar negeri. Grafik 24 menunjukkan komposisi sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015.
Sources of funding of Infrastructure Finance Company is derived from securities issuance, borrowings from the Government of Republic of Indonesia, borrowings from domestic and non domestic bank and/or other financial institutions. Graph 24 shows the sources of funding composition of Infrastructure Finance Company based on the financial statements as of December 2015.
Grafik 24 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 24 Sources of Funding Composition for Year 2015 (billion Rupiah) Pinjaman Bank/ Lembaga Keuangan Luar Negeri/ Borrowing from non domestic Bank/ Financial Institution
2.954,60
2.769,58 (26,94%)
Penerbitan Surat Berharga/ Securities Issuance
2.713,08
1.843,17
Pinjaman Pemerintah RI/ Borrowing from the government of Republic of Indonesia
(28,74%)
(26,39%)
(17,93%)
Pinjaman Bank/ Lembaga Keuangan Dalam Negeri/ Borrowing from domestic Bank/ Financial Institution
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
21 OJK
5. Perusahaan Pembiayaan Syariah Sharia-Based Finance Company Number of Sharia-based Finance Company
5.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah
5.1
Sampai dengan akhir 2015, jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah sebanyak 40 perusahaan, terdiri atas tiga perusahaan berbentuk murni syariah dan 37 unit usaha syariah.
At the end of 2015, the number of Shariabased Finance Company are 40 companies, consist of three full fledge and 37 windows.
Tabel 3
Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015
Table 3
Finance Company Conducting Sharia-based Business Activities for Years 2011-2015
Tahun/ Years
Jenis Perusahaan/ Company Type
2011
Perusahaan Pembiayaan yang murni syariah/ Sharia Finance Company (Full-fledge)
2012
2013
2014
2015
2
2
2
3
3
Perusahaan Pembiayaan yang mempunyai Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit of Finance Company (Windows)
12
33
42
41
37
Jumlah/ Total
14
35
44
44
40
Assets and Sharia Financing Receivables
5.2 Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah
5.2
Sampai dengan akhir Desember 2015, total aset Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tercatat sebesar Rp22,35 triliun atau mengalami penurunan
At the end of December 2015, total assets of sharia-based Finance Company reached Rp22.35 trillion or decreased 5.97% of Rp23.77 trillion in 2014.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
22 OJK
5,97% dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai nilai Rp23,77 triliun. Penyaluran piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah pada tahun 2015 sebesar Rp20,23 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 13,08% dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai nilai Rp18,39 triliun.
Sharia-based financing receivables distribution in 2015 has increased, which is Rp20.23 trillion or about 13.08% of Rp18.39 trillion in 2014.
Grafik 25 Pertumbuhan Total Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 25 The Growth of Assets and Sharia Financing Receivables for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
30 25 20 15 10 5 0 Aset/ Assets Piutang Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing Receivables
2011
2012
2013
2014
2015
4,3
22,66
24,64
23,77
22,35
3,94
19,76
22,36
18,39
20,23
Total aset Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yang berjumlah Rp22,35 triliun tersebut, masih memiliki porsi yang cukup kecil dibandingkan dengan total aset Perusahaan Pembiayaan, yaitu sebesar 5,25% dari Rp425,71 triliun. Begitu pula dengan total piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yang berjumlah Rp20,23 triliun, juga masih memiliki porsi yang cukup kecil, yaitu sebesar 5,57% dari Rp363,27 triliun yang dimiliki oleh Perusahaan Pembiayaan.
Total assets of sharia-based Finance Companies, which amounted to Rp22.35 trillion, still has a fairly small portion compared with total assets of Finance Companies, amounting to 5.25% from Rp425.71 trillion. Similarly, the total financing receivables of Sharia-based Finance Companies, which amounted to Rp20.23 trillion, also still has a fairly small portion, amounting to 5.57% from Rp363.27 trillion held by Finance Companies.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
23 OJK
Grafik 26 Perbandingan Aset dan Piutang Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah dengan Perusahaan Pembiayaan Tahun 2015 (%) Graph 26 Assets and Financing Receivables Comparison of Sharia-based and Finance Company for Year 2015 (%)
Aset/ Assets
Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables
5,25%
5,57%
94,75%
94,43%
Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah/ Sharia-based Finance Company
Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah/ Sharia-based Finance Company
Perusahaan Pembiayaan Konvensional/ Conventional Finance Company
Perusahaan Pembiayaan Konvensional/ Conventional Finance Company
Business Activities
5.3 Kegiatan Usaha
5.3
Pada tahun 2015, terdapat empat jenis penyaluran piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang dilakukan oleh Perusahaan Pembiayaan Syariah, yaitu Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah. Piutang pembiayaan yang disalurkan oleh industri jasa pembiayaan syariah masih didominasi oleh kegiatan Murabahah untuk memenuhi kebutuhan barang-barang yang bersifat konsumtif, yaitu sebesar Rp18,40 triliun atau sekitar 90,93% dari total pembiayaan syariah. Sementara untuk nilai kegiatan Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah sampai dengan akhir tahun 2015 masingmasing sebesar Rp1,66 triliun, Rp0,17 triliun, dan Rp1,93 miliar dengan persentase terhadap total piutang pembiayaan masing-masing sebesar 8,20%; 0,86%; dan 0,01% (Grafik 27).
In 2015, there are four types of shariabased financing receivables distribution made by the Sharia Finance Companies, namely Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah. Financing receivables provided by sharia-based finance services industry is still dominated by Murabahah activities to meet the needs of consumer goods, around Rp18.40 trillion or about 90.93% of total shariabased financing. As for Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah until the end of 2015 were respectively Rp1.66 trillion, Rp0.17 trillion and Rp1.93 billion compared to the total financing receivables respectively 8.20%; 0.86%; and 0.01% (Graph 27).
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
24 OJK
Grafik 27 Komposisi Jenis Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 27 Composition of Sharia-based Financing Activities Types for Year 2015 (billion Rupiah)
90,93%
Murabahah
8,20%
Ijarah Muntahiyah Bittamlik
0,86%
Ijarah
0,01%
Hiwalah
Pada tahun 2015, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah mengalami penurunan dibandingkan 2014, kecuali piutang Murabahah yang mengalami kenaikan sebesar 13,08%, yaitu dari sebesar Rp16,27 triliun pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp18,40 triliun pada tahun 2015 (Grafik 28).
In 2015, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah have gone down compared to 2014, unless Murabahah receivables increased by 13.08% from Rp16.27 trillion in 2014 to Rp18.40 trillion in 2015 (Graph 28).
Grafik 28 Pertumbuhan Jenis Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 28 Growth of Sharia-based Financing Types for Years 2011-2015 (billion Rupiah) 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 Murabahah
Hiwalah
Ijarah
Ijarah Muntahiyah Bittamlik
2011
3.726,00
3,10
8,86
206,48
2012
18.519,55
-
53,57
1.187,73
2013
20.586,73
-
191,51
1.577,89
2014
16.270,99
2,56
222,95
1.895,06
2015
18.399,28
1,93
173,34
1.659,16
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
25 OJK
Sources of Funding
5.4 Sumber Pendanaan
5.4
Mudharabah, Mudharabah Muqayyadah, dan Musyarakah, pendanaan lain berbasis syariah merupakan sumber pendanaan yang mengalami peningkatan. Sedangkan, pendanaan Murabahah mengalami penurunan pada tahun 2015. Perbandingan masing-masing sumber pendanaan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 disajikan dalam Grafik 29.
Mudharabah, Mudharabah Muqayyadah, Musyarakah and other sharia funding facilities funding sources increased. Meanwhile, Murabahah have decreased in 2015. A comparation of fund sources from 2011 to 2015 were presented in Graph 29.
Grafik 29 Sumber Pendanaan Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 29 Sources of Funding of Sharia-based Financing Activities for Years 2011-2015 (billion Rupiah) 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 Mudharabah
Mudharabah Muqayyadah
Musyarakah
Murabahah
Ijarah Sukuk
Pendanaan Lain Berbasis Syariah
2011
690,00
-
764,00
2.021,00
-
21,00
2012
5.765,00
-
809,00
4.214,00
71,00
1.289,00
2013
5.036,00
29,00
1.016,00
6.381,00
-
1.813,00
2014
3.053,00
50,00
1.677,00
6.202,00
-
815,00
2015
5.494,54
64,10
2.028,64
3.499,13
-
1.317,44
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
26 OJK
6. Perusahaan Modal Ventura Syariah Sharia-based Venture Capital Company Number of Sharia-based Venture Capital Company
6.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Syariah
6.1
Sampai dengan akhir tahun 2015, Perusahaan Modal Ventura yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah berjumlah enam perusahaan, terdiri atas empat perusahaan berbentuk murni syariah dan dua unit usaha syariah.
At the end of 2015, Venture Capital Companies, which conducting shariabased financing, are six companies, consist of four full fledge and two windows.
6.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah
6.2
Sampai dengan akhir tahun 2015, total aset Perusahaan Modal Ventura berdasarkan prinsip syariah sebesar Rp481,12 miliar. Selain itu, liabilitas dan ekuitas Perusahaan Modal Ventura berdasarkan prinsip syariah mencapai Rp386,08 miliar dan Rp95,04 miliar (Grafik 30).
At the end of 2015, the total assets of sharia-based Venture Capital Companies are Rp481.12 billion. In addition, the liabilities and equities of sharia-based Venture Capital Companies reach respectively Rp386.08 billion and Rp95.04 billion (Graph 30).
Assets, Liabilities and Equities of Sharia-based Venture Capital Company
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
27 OJK
Grafik 30 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Tahun 2013-2015 (miliar Rupiah) Graph 30 Assets, Liabilities and Equities Sharia Venture Capital Companies for Years 2013-2015 (billion Rupiah) 600 500 500 300 200 100 0
2013
2014
2015
Aset/ Assets
311,36
384,18
481,12
Liabilitas/ Liabilities
261,06
319,89
386,08
50,30
64,29
95,04
Ekuitas/ Equities
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
Statistik Statistics
Statistik Industri Lembaga Pembiayaan Statistics of Finance Institutions Industry
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
31
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
Statistik Industri Lembaga Pembiayaan
OJK
Statistics of Finance Institutions Industry
Tabel 4 Table 4
Pangsa Pembiayaan per Debitur Share of Financing per Debtor
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Golongan Debitur/ Debtor Type 2011
Proporsi/ Proportion 2011
2012
2013
2014
2015
852,34
1.355,92
1.831,17
2.428,38
3.059,41
0,34%
0,44%
0,51%
0,64%
0,81%
15,21
26,20
112,02
170,29
119,16
0,01%
0,01%
0,03%
0,04%
0,03%
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
59.404,33
76.604,00
91.666,81
107.718,13
98.874,45
23,40%
24,65%
25,46%
28,20%
26,07%
4. Pemerintah/ Government
25.252,28
33.540,45
32.031,53
25.884,65
25.061,98
9,95%
10,79%
8,90%
6,78%
6,61%
1. Bank/ Bank 2. LKNB/ NBFI's
5. Perseorangan/ Individuals Jumlah/ Total
2012
2013
2014
2015
168.372,01
199.235,39
234.370,86
245.733,04
252.135,35
66,32%
64,11%
65,10%
64,34%
66,48%
253.896,17
310.761,97
360.012,38
381.934,49
379.250,36
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2014
2015
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Tabel 5 Table 5
Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Lessee Share of Lease Financing per Lessee
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Golongan Lessee/ Lessee Type 2011 1. Bank/ Bank
62,32
2012 103,83
2013 274,73
2014 537,64
Proporsi/ Proportion 2015 1.442,26
2011 0,08%
2012 0,10%
2013 0,22%
0,45%
1,28%
15,21
1,53
54,58
62,04
53,31
0,02%
0,00%
0,04%
0,05%
0,05%
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
43.293,45
58.223,96
72.250,63
77.473,67
71.063,28
53,76%
53,34%
58,56%
65,46%
63,13%
4. Pemerintah/ Government
25.024,06
33.315,75
31.744,33
25.817,06
24.981,64
31,08%
30,52%
25,73%
21,81%
22,19%
5. Perseorangan/ Individuals
12.132,44
17.504,79
19.058,43
14.470,08
15.032,26
15,07%
16,04%
15,45%
12,23%
13,35%
80.527,48
109.149,86
123.382,69
118.360,49
112.572,74
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2. LKNB/ NBFI's
Jumlah/ Total
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
32 OJK Tabel 6 Table 6
Pangsa pembiayaan Anjak Piutang per Golongan Klien Share of Factoring per Client
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Golongan Klien/ Client Type 2011
2012
2013
2014
Proporsi/ Proportion 2015
2011
2012
2013
2014
2015
1. Bank/ Bank
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
2. LKNB/ NBFI's
0,00
24,40
20,06
77,12
33,76
0,00%
0,48%
0,25%
0,77%
0,29%
3.785,76
4.881,32
6.776,47
8.655,25
10.360,22
94,99%
96,62%
83,88%
85,86%
90,40%
81,89
37,85
133,28
61,93
76,53
2,05%
0,75%
1,65%
0,61%
0,67%
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps. 4. Pemerintah/ Government 5. Perseorangan/ Individuals Jumlah/ Total
117,65
108,41
1.148,84
1.286,79
989,39
2,95%
2,15%
14,22%
12,76%
8,63%
3.985,31
5.051,98
8.078,66
10.081,10
11.459,90
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2014
2015
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Tabel 7 Table 7
Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Nasabah Share of Credit Card Financing per Customer
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Golongan Nasabah/ Customer Type 2011
2012
2013
2014
Proporsi/ Proportion 2015
2011
2012
2013
1. Bank/ Bank
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
2. LKNB/ NBFI's
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
0,00
0,00
0,00
2,27
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
7,69%
0,00%
4. Pemerintah/ Government
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
5. Perseorangan/ Individuals
1,67
2,48
4,06
27,22
96,72
100,00%
100,00%
100,00%
92,31%
100,00%
1,67
2,48
4,06
29,49
96,72
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2014
2015
Jumlah/ Total
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Tabel 8 Table 8
Pangsa Pembiayaan Konsumen per Nasabah Share of Consumer Financing per Customer
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Golongan Nasabah/ Customer Type 2011 1. Bank/ Bank 2. LKNB/ NBFI's 3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
790,02
Proporsi/ Proportion 2011
2012
2013
2014
2015
2012
1.252,09
1.556,45
1.890,74
1.617,15
0,47%
0,64%
0,68%
0,75%
0,63%
2013
0,00
0,27
37,37
31,13
32,10
0,00%
0,00%
0,02%
0,01%
0,01%
12.325,12
13.498,72
12.639,70
21.586,94
17.450,95
7,28%
6,87%
5,53%
8,52%
6,84%
4. Pemerintah/ Government
146,32
186,85
153,92
5,66
3,81
0,09%
0,10%
0,07%
0,00%
0,00%
5. Perseorangan/ Individuals
156.120,24
181.619,70
214.159,54
229.948,94
236.016,99
92,17%
92,40%
93,70%
90,72%
92,51%
169.381,70
196.557,64
228.546,97
253.463,41
255.121,00
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
Jumlah/ Total
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
33 OJK Tabel 9 Table 9
Pangsa Pembiayaan per Sektor Ekonomi Financing Share per Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector 2011
2012
2013
2014
Proporsi/ Proportion 2015
2011
2012
2013
2014
2015
9.420,63
10.558,56
10.206,67
14.213,17
13.532,66
3,71%
3,40%
2,84%
3,72%
3,57%
2. Pertambangan/ Mining
15.525,36
19.613,52
21.801,49
20.393,40
16.572,97
6,11%
6,31%
6,06%
5,34%
4,37%
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
10.415,73
14.530,22
16.383,02
21.405,17
24.224,19
4,10%
4,68%
4,55%
5,60%
6,39%
4. Listrik/ Electricity
26.351,47
34.892,95
32.085,34
26.704,45
26.125,47
10,38%
11,23%
8,91%
6,99%
6,89%
1. Pertanian/ Agriculture
6.945,31
8.458,65
9.616,28
10.035,45
9.189,77
2,74%
2,72%
2,67%
2,63%
2,42%
6. Perdagangan/ Trading
18.517,30
27.142,63
26.398,98
31.949,48
35.395,04
7,29%
8,73%
7,33%
8,37%
9,33%
7. Pengangkutan/ Transportation
10.773,88
14.057,11
16.137,59
24.013,88
19.064,93
4,24%
4,52%
4,48%
6,29%
5,03%
9.924,12
16.036,23
23.967,05
29.244,40
30.641,90
3,91%
5,16%
6,66%
7,66%
8,08%
5. Konstruksi/ Construction
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services 9. Jasa Sosial/ Social Services 10. Lain-lain/ Others Jumlah/ Total
11.204,23
11.955,50
11.436,28
12.897,73
13.670,43
4,41%
3,85%
3,18%
3,38%
3,60%
134.818,14
153.516,60
191.979,69
191.077,37
190.833,00
53,10%
49,40%
53,33%
50,03%
50,32%
253.896,17
310.761,97
360.012,38
381.934,49 379.250,36
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2014
2015
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Tabel 10 Table 10
Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Sektor Ekonomi Share of Lease Financing per Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector
1. Pertanian/ Agriculture 2. Pertambangan/ Mining 3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
Proporsi/ Proportion
2011
2012
2013
2014
2.704,01
4.091,68
4.723,12
6.795,54
6.127,47
3,36%
3,75%
3,83%
5,74%
5,44%
13.787,71
17.920,02
20.479,81
18.246,75
14.575,24
17,12%
16,42%
16,60%
15,42%
12,95%
6.565,90
10.445,40
12.549,83
14.460,16
14.820,42
8,15%
9,57%
10,17%
12,22%
13,17%
2015
2011
2012
2013
24.714,19
33.306,40
31.729,28
25.738,37
24.825,53
30,69%
30,51%
25,72%
21,75%
22,05%
5. Konstruksi/ Construction
5.181,71
6.341,68
7.921,97
7.310,67
6.480,54
6,43%
5,81%
6,42%
6,18%
5,76%
6. Perdagangan/ Trading
9.938,60
13.250,99
12.736,18
6.775,62
6.974,86
12,34%
12,14%
10,32%
5,72%
6,20%
7. Pengangkutan/ Transportation
5.896,89
8.032,89
10.984,92
16.061,81
11.517,71
7,32%
7,36%
8,90%
13,57%
10,23%
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services
3.458,12
5.025,30
4.983,85
7.029,43
8.629,30
4,29%
4,60%
4,04%
5,94%
7,67%
115,47
380,72
549,24
591,78
554,86
0,14%
0,35%
0,45%
0,50%
0,49%
15.350,36
18.066,80
10,14%
9,49%
13,55%
12,97%
16,05%
118.360,49 112.572,74
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
4. Listrik/ Electricity
9. Jasa Sosial/ Social Services 10. Lain-lain/ Others Jumlah/ Total
8.164,89
10.354,78
16.724,49
80.527,48
109.149,86
123.382,69
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
34 OJK Tabel 11 Table 11
Pangsa Pembiayaan Anjak Piutang per Sektor Ekonomi Share of Factoring per Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector 2011
2012
2014
2013
Proporsi/ Proportion 2015
2011
2012
2013
2014
2015
1. Pertanian/ Agriculture
111,02
21,58
22,78
92,05
169,03
2,79%
0,43%
0,28%
0,91%
1,47%
2. Pertambangan/Mining
303,64
112,69
195,70
575,02
288,76
7,62%
2,23%
2,42%
5,70%
2,52%
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
312,61
321,38
364,41
696,59
634,00
7,84%
6,36%
4,51%
6,91%
5,53%
38,88
17,51
36,10
39,50
15,62
0,98%
0,35%
0,45%
0,39%
0,14%
5. Konstruksi/ Construction
137,56
172,19
228,35
341,78
235,28
3,45%
3,41%
2,83%
3,39%
2,05%
6. Perdagangan/ Trading
578,36
820,78
1.196,43
1.711,89
2.327,21
14,51%
16,25%
14,81%
16,98%
20,31%
4. Listrik/ Electricity
7. Pengangkutan/ Transportation 8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services 9. Jasa Sosial/ Social Services 10. Lain-lain/ Others Jumlah/ Total
183,85
114,72
108,31
107,83
203,63
4,61%
2,27%
1,34%
1,07%
1,78%
1.542,17
2.462,60
3.376,27
3.553,41
3.627,48
38,70%
48,75%
41,79%
35,25%
31,65%
40,41
127,15
177,03
99,76
21,98
1,01%
2,52%
2,19%
0,99%
0,19%
736,81
881,37
2.373,29
2.863,26
3.936,92
18,49%
17,45%
29,38%
28,40%
34,35%
3.985,31
5.051,98
8.078,66
10.081,10
11.459,90
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2014
2015
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Tabel 12 Table 12
Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Sektor Ekonomi Share of Credit Card Financing per Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector 2011
2012
2013
2014
Proporsi/ Proportion 2015
2011
2012
2013
1. Pertanian/ Agriculture
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
2. Pertambangan/Mining
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
4. Listrik/ Electricity
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
5. Konstruksi/ Construction
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
6. Perdagangan/ Trading
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
7. Pengangkutan/ Transportation
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
9. Jasa Sosial/ Social Services
0,00
0,00
2,24
27,22
95,55
0,00%
0,00%
55,31%
92,31%
98,79%
10. Lain-lain/ Others Jumlah/ Total
1,67
2,48
1,81
2,27
1,17
100,00%
100,00%
44,69%
7,69%
1,21%
1,67
2,48
4,06
29,49
96,72
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
35 OJK Tabel 13 Table 13
Pangsa Pembiayaan Konsumen per Sektor Ekonomi Share of Consumer Financing per Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah)
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector 2011
2012
2013
2014
Proporsi/ Proportion 2015
2011
2012
2013
2014
2015
1. Pertanian/ Agriculture
6.605,60
6.445,30
5.460,78
7.325,58
7.236,17
3,90%
3,28%
2,39%
2,89%
2,84%
2. Pertambangan/ Mining
1.434,01
1.580,81
1.125,98
1.571,62
1.708,97
0,85%
0,80%
0,49%
0,62%
0,67%
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
3.537,21
3.763,44
3.468,78
6.248,43
8.769,77
2,09%
1,91%
1,52%
2,47%
3,44%
4. Listrik/ Electricity
1.598,40
1.569,04
319,96
926,58
1.284,32
0,94%
0,80%
0,14%
0,37%
0,50%
5. Konstruksi/ Construction
1.626,04
1.944,78
1.465,96
2.382,99
2.473,95
0,96%
0,99%
0,64%
0,94%
0,97%
6. Perdagangan/ Trading
8.000,34
13.070,86
12.466,37
23.461,97
26.092,97
4,72%
6,65%
5,45%
9,26%
10,23%
7. Pengangkutan/ Transportation
4.693,15
5.909,50
5.044,36
7.844,25
7.343,59
2,77%
3,01%
2,21%
3,09%
2,88%
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services
4.923,83
8.548,32
15.606,93
18.661,56
18.385,12
2,91%
4,35%
6,83%
7,36%
7,21%
9. Jasa Sosial/ Social Services 10. Lain-lain/ Others Jumlah/ Total
11.048,35
11.447,62
10.707,76
12.178,96
12.998,03
6,52%
5,82%
4,69%
4,81%
5,09%
125.914,77
142.277,96
172.880,09
172.861,48
168.828,11
74,34%
72,38%
75,64%
68,20%
66,18%
169.381,70
196.557,64
228.546,97
253.463,41
255.121,00
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Tabel 14 Table 14
Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables 2011
2012
2013
2014
2015
98,01%
97,97%
98,38%
98,59%
98,55%
2. Diragukan/ Doubtful
0,79%
0,89%
1,20%
0,87%
0,82%
3. Macet/ Bad Debt
1,21%
1,14%
0,42%
0,54%
0,63%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2011
2012
2013
2014
2015
99,55%
99,43%
99,25%
98,60%
98,63%
2. Diragukan/ Doubtful
0,13%
0,29%
0,54%
0,77%
0,49%
3. Macet/ Bad Debt
0,32%
0,29%
0,21%
0,63%
0,88%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
No. Kolektibilitas/ Collectibility 1. Lancar/ Current
Jumlah/ Total
Tabel 15 Table 15
Kualitas Piutang Pembiayaan (Sewa Guna Usaha) The Quality of Financing Receivables (Lease Financing)
No. Kolektibilitas/ Collectibility 1. Lancar/ Current
Jumlah/ Total
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
36 OJK Tabel 16 Table 16
Kualitas Piutang Pembiayaan (Anjak Piutang) The Quality of Financing Receivables (Factoring) 2011
2012
2013
2014
2015
96,42%
97,66%
98,39%
99,14%
99,20%
2. Diragukan/ Doubtful
0,77%
0,84%
0,33%
0,16%
0,12%
3. Macet/ Bad Debt
2,81%
1,51%
1,28%
0,70%
0,68%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2011
2012
2013
2014
2015
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
94,77%
2. Diragukan/ Doubtful
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
4,79%
3. Macet/ Bad Debt
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,45%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
No. Kolektibilitas/ Collectibility 1. Lancar/ Current
Jumlah/ Total
Tabel 17 Table 17
Kualitas Piutang Pembiayaan (Kartu Kredit) The Quality of Financing Receivables (Credit Card)
No. Kolektibilitas/ Collectibility 1. Lancar/ Current
Jumlah/ Total
Tabel 18 Table 18
Kualitas Piutang Pembiayaan (Pembiayaan Konsumen) The Quality of Financing Receivables (Consumer Financing)
No. Kolektibilitas/ Collectibility 1. Lancar/ Current 2. Diragukan/ Doubtful 3. Macet/ Bad Debt Jumlah/ Total
2011
2012
2013
2014
2015
97,31%
97,17%
97,91%
98,56%
98,49%
1,10%
1,23%
1,59%
0,94%
0,99%
1,59%
1,60%
0,51%
0,50%
0,52%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
37 OJK Tabel 19 Table 19
Lokasi Penyaluran Pembiayaan (miliar Rupiah) Location of Financing Distribution (billion Rupiah) 2011
2012
2013
2014
2015
1.270,72
8.955,97
7.556,73
2.240,96
2.609,07
2. Sumatera Utara
8.904,04
9.964,66
11.097,23
12.637,79
12.815,05
3. Sumatera Barat
11.267,79
6.003,51
4.846,72
4.464,41
4.197,20
4. Riau
6.237,50
6.902,58
6.860,31
8.942,71
11.722,23
5. Jambi
3.360,95
3.905,69
3.838,77
4.536,58
4.393,48
6. Sumatera Selatan
6.448,90
7.518,68
8.382,88
9.867,85
9.766,08
7. Bengkulu
1.207,12
1.604,78
1.550,17
1.727,39
1.720,09
8. Lampung
4.652,53
5.373,34
5.025,43
5.948,42
6.446,51
9. Bangka-Belitung
1.580,45
1.694,49
724,79
1.651,26
1.325,17
No. Kolektibilitas/ Collectibility 1. NAD
1.049,22
1.179,23
1.849,08
1.785,22
1.643,07
11. DKI Jakarta
61.804,41
73.715,34
93.188,53
86.561,41
87.606,35
12. Jawa Barat
29.746,04
36.866,83
47.119,33
60.370,16
64.128,72
13. Jawa Tengah
38.537,96
49.804,41
51.748,50
48.490,07
47.496,72
10. Kepulauan Riau
1.847,44
2.114,47
2,512.06
2.946,13
3.118,68
15. Jawa Timur
16.913,92
20.218,81
26.357,71
29.907,01
29.965,01
16. Banten
14. D.I. Yogyakarta
10.052,18
12.477,79
14.745,79
24.477,65
24.582,52
17. Bali
4.498,97
4.928,94
6.556,91
6.912,31
7.131,54
18. Nusa Tenggara Barat
1.555,64
1.832,64
2.028,03
2.272,95
2.339,13
19. Nusa Tenggara Timur
518,25
615,03
727,92
886,39
901,23
20. Kalimantan Barat
3.375,18
4.143,82
4.269,16
4.632,48
4.104,27
21. Kalimantan Tengah
2.132,45
2.970,35
3.522,84
4.117,41
3.368,37
5.980,07
7.670,05
9.016,13
8.917,41
6.813,68
15.811,29
21.301,31
23.497,66
21.902,33
16.535,97
24. Sulawesi Utara
2.588,61
3.687,33
3.173,55
3.660,17
3.979,86
25. Sulawesi Tengah
2.016,14
2.354,73
2.952,20
2.708,06
2.830,92
26. Sulawesi Selatan
6.691,48
8.410,86
10.680,82
12.648,10
10.563,68
27. Sulawesi Tenggara
1.382,94
2.164,63
1.843,14
2.365,28
1.954,39
28. Gorontalo
768,41
254,60
1.054,89
842,23
789,46
29. Sulawesi Barat
323,34
298,61
540,60
489,84
521,73
30. Maluku
259,47
325,64
384,96
399,68
424,93
31. Maluku Utara
268,66
323,78
424,08
436,48
446,33
32. Papua Barat
314,10
350,48
507,20
504,76
491,76
33. Papua
306,06
702,96
935,59
1.113,64
1.195,59
22. Kalimantan Selatan 23. Kalimantan Timur
34. Di Luar Indonesia Jumlah/ Total *) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
223,93
125,62
492,67
569,92
1.321,57
253.896,17
310.761,97
360.012,38
381.934,49
379.250,36
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
38 OJK Tabel 20 Table 20
Lokasi Pembiayaan Sewa Guna Usaha (miliar Rupiah) Location of Lease Financing (billion Rupiah) 2011
2012
2013
2014
2015
103,64
7.621,88
6.217,13
386,27
315,36
2. Sumatera Utara
816,53
1.321,96
1.457,19
1.537,62
1.731,27
3. Sumatera Barat
6.455,68
611,75
522,16
566,50
396,75
4. Riau
No. Kolektibilitas/ Collectibility 1. NAD
1.149,05
1.324,68
1.416,21
1.839,12
4.147,01
5. Jambi
526,63
844,08
804,74
1.150,73
1.141,39
6. Sumatera Selatan
932,30
1.235,41
1.488,45
3.176,70
2.937,92
7. Bengkulu
198,75
387,59
374,25
319,95
242,96
8. Lampung
301,63
519,81
666,05
671,57
934,50
9. Bangka-Belitung
291,56
325,24
176,98
212,18
131,49
10. Kepulauan Riau 11. DKI Jakarta 12. Jawa Barat 13. Jawa Tengah
154,82
227,82
594,54
449,61
349,09
19.935,31
26.362,05
33.285,59
29.559,18
29.574,91
2.961,10
4.512,09
7.613,38
10.322,61
11.401,53
25.536,49
34.119,65
32.607,11
26.802,34
26.117,36
87,73
139,29
185,85
160,84
133,00
15. Jawa Timur
2.119,79
2.891,22
3.550,95
4.274,41
4.275,00
16. Banten
1.219,43
1.693,79
2.350,49
7.605,03
6.318,27
316,28
451,57
632,48
755,51
729,43
18. Nusa Tenggara Barat
36,13
74,17
106,89
134,81
139,38
19. Nusa Tenggara Timur
16,26
43,97
64,89
68,95
110,17
14. D.I. Yogyakarta
17. Bali
20. Kalimantan Barat
642,89
990,84
1.052,46
1.239,71
939,26
21. Kalimantan Tengah
823,47
1.226,16
1.617,03
1.854,80
1.197,82
2.682,98
3.337,06
4.158,59
4.586,52
2.997,91
11.422,83
16.279,56
17.835,00
15.627,81
10.700,75
24. Sulawesi Utara
207,93
385,10
452,06
566,73
563,93
25. Sulawesi Tengah
304,07
387,37
847,90
886,59
710,36
26. Sulawesi Selatan
512,42
732,06
1.368,09
1.660,13
1.561,05
27. Sulawesi Tenggara
293,65
367,42
588,16
569,51
502,88
28. Gorontalo
48,11
74,53
124,51
76,13
96,26
29. Sulawesi Barat
17,54
21,63
57,65
56,16
70,47
22. Kalimantan Selatan 23. Kalimantan Timur
48,52
43,93
47,74
51,83
71,55
31. Maluku Utara
142,46
169,73
209,71
162,57
156,63
32. Papua Barat
96,64
178,66
185,22
106,19
130,27
33. Papua
45,62
201,80
328,79
398,14
426,81
30. Maluku
34. Di Luar Indonesia Jumlah/ Total *) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
79,27
46,01
394,46
523,74
1.319,98
80.527,48
109.149,86
123.382,69
118.360,49
112.572,74
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
39 OJK Tabel 21 Table 21
Lokasi Pembiayaan Anjak Piutang (miliar Rupiah) Location of Factoring (billion Rupiah) 2011
2012
2013
2014
2015
-
-
-
-
16,72
2. Sumatera Utara
17,22
47,05
-
19,91
-
3. Sumatera Barat
1,51
-
36,82
39,81
7,48
119,12
13,25
5,22
-
-
0,45
0,34
11,41
4,46
14,25
No. Kolektibilitas/ Collectibility 1. NAD
4. Riau 5. Jambi
127,34
26,03
7,46
20,12
103,65
7. Bengkulu
4,50
43,78
39,80
-
-
8. Lampung
70,70
0,18
-
27,84
11,43
9,99
6,28
0,86
6,18
0,71
6. Sumatera Selatan
9. Bangka-Belitung
-
-
-
-
-
11. DKI Jakarta
3.040,90
4.204,45
6.975,38
8.637,02
10.163,51
12. Jawa Barat
305,64
281,45
343,02
506,04
299,56
10,41
11,54
80,83
41,21
23,37
10. Kepulauan Riau
13. Jawa Tengah
2,73
3,30
10,00
39,82
26,98
15. Jawa Timur
81,26
119,60
91,19
152,95
182,52
16. Banten
14. D.I. Yogyakarta
60,57
119,28
172,21
402,07
470,59
17. Bali
-
23,14
29,39
0,68
0,68
18. Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19. Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
112,33
35,08
30,64
4,49
8,99
21. Kalimantan Tengah
8,06
4,14
-
-
-
22. Kalimantan Selatan
-
64,85
20,29
71,45
16,96
23. Kalimantan Timur
-
23,72
128,88
43,31
72,24
24. Sulawesi Utara
-
-
-
-
6,27
25. Sulawesi Tengah
-
-
10,52
16,92
-
26. Sulawesi Selatan
4,37
5,70
26,74
6,18
4,00
27. Sulawesi Tenggara
0,24
10,95
-
-
-
28. Gorontalo
-
-
16,47
-
-
29. Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30. Maluku
-
-
3,00
-
-
31. Maluku Utara
-
-
-
-
-
32. Papua Barat
-
-
3,70
-
-
33. Papua
-
-
-
-
30,00
20. Kalimantan Barat
34. Di Luar Indonesia Jumlah/ Total *) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
7,97
7,87
34,84
40,64
-
3.985,31
5.051,98
8.078,66
10.081,10
11.459,90
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
40 OJK Tabel 22 Table 22
Lokasi Pembiayaan Kartu Kredit (miliar Rupiah) Location of Credit Card Financing (billion Rupiah) 2011
2012
2013
2014
2015
1. NAD
-
-
-
-
-
2. Sumatera Utara
-
-
-
-
-
3. Sumatera Barat
-
-
-
-
-
4. Riau
-
-
-
-
-
5. Jambi
-
-
-
-
-
6. Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
7. Bengkulu
-
-
-
-
-
8. Lampung
-
-
-
-
-
9. Bangka-Belitung
-
-
-
-
-
No. Kolektibilitas/ Collectibility
-
-
-
-
-
11. DKI Jakarta
1,67
2,48
4,06
29,49
33,16
12. Jawa Barat
-
-
-
-
37,09
13. Jawa Tengah
-
-
-
-
0,48
14. D.I. Yogyakarta
-
-
-
-
-
15. Jawa Timur
-
-
-
-
2,66
16. Banten
-
-
-
-
23,33
17. Bali
-
-
-
-
-
18. Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19. Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20. Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
21. Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22. Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
23. Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
24. Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
25. Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
26. Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
27. Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28. Gorontalo
-
-
-
-
-
29. Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30. Maluku
-
-
-
-
-
31. Maluku Utara
-
-
-
-
-
32. Papua Barat
-
-
-
-
-
33. Papua
-
-
-
-
-
10. Kepulauan Riau
34. Di Luar Indonesia Jumlah/ Total *) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
-
-
-
-
-
1,67
2,48
4,06
29,49
96,72
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
41 OJK Tabel 23 Table 23
Lokasi Nasabah Pembiayaan Konsumen (miliar Rupiah) Location of Consumer Financing (billion Rupiah) 2011
2012
2013
2014
2015
1. NAD
1.167,09
1.334,09
1.339,61
1.854,69
2.276,99
2. Sumatera Utara
8.070,28
8.595,64
9.640,03
11.080,26
11.083,78
3. Sumatera Barat
4.810,61
5.391,76
4.287,74
3.858,11
3.792,97
4. Riau
4.969,33
5.564,64
5.438,88
7.103,59
7.575,22
5. Jambi
2.833,87
3.061,27
3.022,62
3.381,40
3.237,84
6. Sumatera Selatan
5.389,27
6.257,25
6.886,98
6.671,03
6.724,50
7. Bengkulu
1.003,87
1.173,40
1.136,12
1.407,44
1.477,13
8. Lampung
4.280,20
4.853,36
4.359,37
5.249,01
5.500,58
9. Bangka-Belitung
1.278,91
1.362,98
546,95
1.432,91
1.192,96
No. Kolektibilitas/ Collectibility
894,40
951,41
1.254,54
1.335,61
1.293,97
11. DKI Jakarta
38.826,53
43.146,36
52.923,50
48.335,72
47.834,77
12. Jawa Barat
26.479,31
32.073,29
39.162,93
49.541,51
52.390,54
13. Jawa Tengah
12.991,06
15.673,22
19.060,55
21.646,52
21.355,51
10. Kepulauan Riau
1.756,98
1.971,89
2.316,21
2.745,47
2.958,70
14.712,87
17.207,99
22.715,57
25.479,64
25.504,83
16. Banten
8.772,17
10.664,73
12.223,08
16.470,55
17.770,34
17. Bali
4.182,70
4.454,24
5.895,05
6.156,12
6.401,43
18. Nusa Tenggara Barat
1.519,52
1.758,47
1.921,14
2.138,14
2.199,75
19. Nusa Tenggara Timur
501,99
571,06
663,03
817,45
791,06
20. Kalimantan Barat
2.619,96
3.117,90
3.186,07
3.388,28
3.156,03
21. Kalimantan Tengah
1.300,91
1.740,04
1.905,81
2.262,60
2.170,56
22. Kalimantan Selatan
3.297,09
4.268,13
4.837,25
4.259,43
3.798,81
23. Kalimantan Timur
4.388,46
4.998,03
5.533,79
6.231,21
5.762,98
24. Sulawesi Utara
2.380,68
3.302,22
2.721,48
3.093,45
3.409,66
25. Sulawesi Tengah
1.712,08
1.967,36
2.093,79
1.804,55
2.120,57
26. Sulawesi Selatan
6.174,69
7.673,10
9.285,99
10.981,79
8.998,62
27. Sulawesi Tenggara
1.089,05
1.786,26
1.254,98
1.795,77
1.451,51
28. Gorontalo
720,30
180,07
913,91
766,10
693,20
29. Sulawesi Barat
305,80
276,99
482,95
433,68
451,27
30. Maluku
210,95
281,71
334,22
347,86
353,38
31. Maluku Utara
126,20
154,05
214,37
273,91
289,70
32. Papua Barat
217,46
171,82
318,29
398,57
361,49
33. Papua
260,43
501,16
606,79
715,50
738,78
14. D.I. Yogyakarta 15. Jawa Timur
34. Di Luar Indonesia Jumlah/ Total *) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
136,69
71,73
63,37
5,55
1,59
169.381,70
196.557,64
228.546,97
253.463,41
255.121,00
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
42 OJK Tabel 24 Table 24
Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kelamin Number of Man Power of Finance Companies Based on Gender
Jenis Kelamin/ Gender Perempuan/ Female
2011
2012
2013
2014
2015
38.558
45.887
49.209
48.542
44.749
Laki-Laki/ Male
138.256
148.897
162.755
174.876
164.429
Jumlah/ Total
176.814
194.784
211.964
223.418
209.178
Laki-Laki/ Male
Perempuan/ Female
Jumlah/ Total
55
2
57
Tabel 25 Table 25
Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Pendidikan per 31 Desember 2015 Number of Man Power of Finance Companies Based on Education as of December 31, 2015
Pendidikan/ Education Kantor Pusat/ Head Office SD/ Primary School SMP/ Junior High School
182
9
191
SMA/ Senior High School
6.567
2.611
9.178
18.519
9.684
28.203
525
202
727
Sarjana/ Graduate Pasca Sarjana/ Postgraduate Tenaga Asing/ Expatriate Sub Jumlah/ Sub Total
114
12
126
25.962
12.520
38.482
Kantor Cabang/ Branch Office 88
3
91
SMP/ Junior High School
487
90
577
SMA/ Senior High School
58.422
8.961
67.383
Sarjana/ Graduate
79.287
23.118
102.405
183
57
240
0
0
0
Sub Jumlah/ Sub Total
138.467
32.229
170.696
Jumlah/ Total
164.429
44.749
209.178
SD/ Primary School
Pasca Sarjana/ Postgraduate Tenaga Asing/ Expatriate
Tabel 26 Table 26
Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Badan Usaha PPU per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Business Entity of PPU as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
No. Badan Usaha PPU/ Business Entity of PPU
Jumlah/ Total
%
1. Perseroan Terbatas/ Limited Company
3.236,07
46,15%
2. Koperasi/ Cooperative
1.353,49
19,30%
3. Firma (CV, UD, dll)/ Firm 4. Perseorangan/ Individual Jumlah/ Total *) Data pembiayaan/penyertaan outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Financing/placement data outstanding principal before deducted by reserves
276,72
3,95%
2.146,45
30,61%
7.012,73
100,00%
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
43 OJK Tabel 27 Table 27
Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Sektor Ekonomi PPU per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Economy Sector of PPU as of December 31, 2015 (billion Rupiah) Jumlah/ Total
%
1. Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/ Agriculture, Fisheries and Forestry
487,08
6,95%
2. Pertambangan/ Mining
539,97
7,70%
3. Perindustrian/ Industry
344,86
4,92%
4. Konstruksi/ Construction
463,51
6,61%
1.893,80
27,01%
333,04
4,75%
No. Sektor Ekonomi PPU/ Economy Sector of PPU
5. Perdagangan, Restoran dan Hotel/ Trade, Restaurants and Hotels 6. Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi/ Transportation, Storage and Communication 7. Jasa Pendukung Bisnis/ Business Support Services 8. Jasa Sosial dan Masyarakat/ Social Services and Community 9. Lain-lain/ Others Jumlah/ Total
345,67
4,93%
1.006,55
14,35%
1.598,25
22,79%
7.012,73
100,00%
*) Data pembiayaan/penyertaan outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Financing/placement data outstanding principal before deducted by reserves
Tabel 28 Table 28
Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Type of Business Activities as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
No. Jenis Kegiatan Usaha/ Business Operations Types 1. Penyertaan Saham/ Financing in Shares 2. Obligasi Konversi/ Convertible Bonds 3. Bagi Hasil/Profit/ Revenue Sharing Jumlah/ Total
Tabel 29 Table 29
Jumlah/ Total
%
1.338,81
19,44%
434,39
6,31%
5.112,99
74,25%
6.886,19
100,00%
Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Besaran Nilai Pembiayaan/Penyertaan per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Financing/Placement Amount Category as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
No. Besaran Nilai Pembiayaan/ Range of Financing Value 1. s.d. 50 juta/ up to 50 million 2. > 50 juta s.d. 500 juta/ above 50 million to 500 million 3. > 500 juta s.d. 5 miliar/ above 500 million to 5 billion 4. > 5 miliar/ above 5 billion Jumlah/ Total *) Data pembiayaan/penyertaan outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan *) Financing/placement data outstanding principal before deducted by reserves
Jumlah/ Total
%
1.301,76
18,56%
789,37
11,26%
821,39
11,71%
4.100,20
58,47%
7.012,73
100,00%
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
44 OJK Tabel 30 Table 30
Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan (termasuk Syariah) (milliar Rupiah) Financial Statements of Finance Company (include Sharia) (billion Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT 1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalent
2011
2012
2013
2014
2015
14.258,00
19.063,67
17.154,62
18.866,33
17.894,80
674,00
1.300,07
844,62
628,62
694,73
11.386,00
12.681,07
12.521,00
14.813,75
13.390,12
i. Giro/ Giro
7.541,00
7.449,49
7.395,26
10.067,38
8.587,60
ii. Simpanan Lainnya/ Other Deposits
3.845,00
5.231,57
5.125,74
4.746,37
4.802,52
Bank Luar negeri/ Off-shore Banks:
2.198,00
5.082,54
3.789,01
3.423,96
3.809,95
508,00
571,81
915,85
895,20
917,26
1.690,00
4.510,73
2.873,16
2.528,76
2.892,70
450,00
344,28
352,26
337,49
412,76
245.299,00
302.079,27
348.026,48
366.204,94
363.273,07
76.592,00
105.088,27
117.363,48
110.951,30
105.369,67
b. Anjak Piutang/ Factoring
3.915,00
5.147,57
7.691,23
9.419,00
10.747,40
Kartu Kredit/ Credit Cards
2,00
2,48
4,06
29,49
95,13
164.791,00
191.840,95
222.967,71
245.805,16
247.060,87
318,00
426,41
548,55
647,67
725,52
a. Kas/ Cash on Hand b. Bank Dalam Negeri/ On-shore Banks:
c.
i. Giro/ Giro ii. Simpanan Lainnya/ Other Deposits 2. Investasi Jangka Pendek Surat Berharga/ Short-term Investments 3. Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables a. Sewa Guna Usaha/ Leasing
c.
d. Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance 4. Penyertaan Modal/ Equity Participation a. Bank/ Banks b. Perusahaan Jasa Keuangan Lainnya/ Other NBFIs
12,00
12,10
4,50
4,50
4,50
305,00
414,31
544,04
643,17
721,02
13,00
1,96
1,96
0,52
137,95
6. Aktiva tetap yang Disewagunausahakan/ Leased Assets
1.849,00
1.281,42
2.520,80
2.869,98
3.167,83
7. Aktiva tetap dan Inventaris/ Fixed Assets and Equipments
13.896,00
4.683,44
5.708,40
6.214,27
7.214,37
1.007,00
1.514,15
1.537,63
1.675,84
1.759,89
5. Investasi Jangka Panjang Surat Berharga/ Long-term Investments
8. Aktiva pajak tangguhan/ Deffered Tax Assets 9. Rupa-rupa aktiva/ Other Assets JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS 1. Kewajiban Segera/ Current Liabilities 2. Utang Pajak/ Tax Payable 3. Pinjaman Yang Diterima/ Received Loans a. Dalam Negeri/ On-shore
14.293,00
12.380,01
24.776,56
23.625,36
31.130,30
291.383,00
341.774,62
400.627,26
420.442,39
425.716,49
3.828,00
4.768,61
4.438,96
5.071,02
4.632,97
930,00
1.122,33
1.475,23
1.427,53
1.193,22
187.269,00
211.149,30
243.357,59
255.073,38
244.909,30
108.614,00
124.536,67
142.112,96
140.729,87
137.703,33
101.373,00
115.292,80
137.741,91
135.885,45
133.937,58
ii. Lainnya/ Others
7.241,00
9.243,87
4.371,05
4.844,42
3.765,75
b. Luar Negeri/ Off-shore
78.655,00
86.612,63
101.244,63
114.343,52
107.205,97
70.313,00
76.433,30
87.985,41
103.660,76
99.179,94
i. Bank/ Banks
i. Bank/ Banks
8.342,00
10.179,33
13.259,22
10.682,76
8.026,03
30.290,00
43.765,29
53.210,89
53.159,66
60.788,30
5. Kewajiban Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Liabilities
516,00
551,11
562,50
959,24
285,32
6. Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loans
307,00
343,04
395,83
411,31
574,83
224,00
322,73
309,29
330,45
331,01
83,00
20,31
86,54
80,86
243,82
12.103,00
13.359,34
14.437,51
16.927,18
17.320,00
ii. Lainnya/ Others 4. Surat Berharga yang Diterbitkan/ Issued Bonds
a. Dalam Negeri/ On-shore b. Luar Negeri/ Off-shore 7. Rupa-rupa pasiva/ Other Liabilities
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
45 OJK
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT 8. Modal/ Equities a. Modal Disetor/ Paid-up Capital b. Agio/ Agio
2011
2012
2013
2014
2015
26.396,00 24.591,00
28.813,97
32.706,98
37.186,20
39.975,97
26.739,68
30.271,83
32.771,19
34.637,63
2.116,00
2.434,58
2.579,39
4.806,60
5.514,09
Disagio/ Disagio
311,00
360,29
144,24
391,59
175,74
9. Cadangan/ Reserves
841,00
872,81
885,94
1.287,66
1.829,37
849,00
886,86
1.056,64
1.274,48
1.422,77
c.
a. Cadangan Umum/ General Reserves b. Cadangan Tujuan/ Specific Reserves 10. Saldo Laba (Rugi)/ Retained Earnings 11. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Current Profit (Loss) JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT A. PENDAPATAN/ REVENUES 1. Pendapatan Operasional/ Operational Revenues
49,00
50,21
22,88
23,88
40,88
19.760,00
24.869,24
34.687,19
36.715,35
43.537,32
9.145,00
12.159,60
14.468,63
12.223,85
10.669,89
291.383,00
341.774,62
400.627,26
420.442,39
425.716,49
2011
2012
2013
2014
2015
55.285,00
65.759,87
75.268,48
80.909,87
85.889,70
52.133,00
62.195,85
70.248,95
76.600,86
80.604,51
7.302,00
11.843,37
14.003,42
14.088,38
14.281,98
a. Dengan Hak Opsi/ Finance Lease
6.508,00
10.808,99
12.483,26
12.267,74
12.464,90
b. Tanpa Hak Opsi/ Operating Lease
794,00
1.034,38
1.520,16
1.820,64
1.817,08
423,00
638,99
1.006,01
1.409,71
1.632,24
367,00
565,84
891,76
1.292,76
1.521,35
56,00
73,15
114,25
116,95
110,90
260,00
2,49
2,75
5,33
38,65
194,00
0,05
-
2,79
15,49
b. Fee/ Fee
47,00
0,05
0,02
-
21,10
c. Komisi (Diskon)/ Discount
18,00
2,44
2,73
2,55
2,06
1.1 Sewa guna usaha/ Leasing
1.2 Anjak piutang/ Factoring a. Diskonto/ Discounts b. Fee/ Fee 1.3 Kartu kredit/ Credit Cards a. Bunga/ Interest
d. Administrasi / Administration 1.4 Pembiayaan konsumen/ Consumer Finance a. Bunga/ Interest b. Administrasi/ Administration 1.5 Pendapatan dari kegiatan pembiayaan bersama/
1,00
0,05
-
-
-
42.747,00
47.794,88
51.531,31
57.149,36
59.934,57
36.124,00
40.577,64
43.050,18
48.463,57
52.080,87
6.623,00
7.217,24
8.481,12
8.685,79
7.853,69
1.401,00
1.916,12
3.705,46
3.948,08
4.717,07
3.152,00
3.564,02
5.019,53
4.309,01
5.285,19
320,00
420,79
406,30
618,45
607,87
Revenues from Channeling and Joint Financing 2. Pendapatan non operasional / Non-operational Revenues 2.1 Pendapatan Bunga (Jasa Giro)/ Interest Revenues (Giro Services) 2.2 Pendapatan Non Operasional Lainnya/ Other Non-operational Revenues B. BEBAN/ EXPENSES 1. Beban Operasional/ Operational Expenses 1.1 Bunga/ Interest 1.2 Premi Swap/ Swap Premiums 1.3 Premi Asuransi/ Insurance Expenses 1.4 Tenaga Kerja/ Manpower
2.832,00
3.143,23
4.613,23
3.690,56
4.677,32
43.617,00
50.202,61
56.623,33
65.241,45
71.660,34
41.914,00
48.544,44
54.783,62
63.289,50
68.794,47
14.601,00
18.077,60
20.728,83
23.455,88
23.482,50
2.131,00
2.262,10
2.507,79
3.747,08
5.958,58
166,00
238,50
221,27
232,34
209,07
9.035,00
10.387,90
11.939,38
13.272,98
14.118,43
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
46 OJK
2011
2012
2013
2014
2015
1.5 Penghapusan (Penyusutan)/ Write-off (Depreciation)
6.746,00
7.424,29
8.034,49
9.939,41
10.834,12
a. Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables
5.494,00
5.896,00
6.119,24
7.794,17
8.582,83
b. Aktiva Tetap yang Disewagunausahakan/ Leased Assets
530,00
681,63
901,20
1.054,63
1.127,63
c. Aktiva Tetap dan Inventaris/ Fixed Assets and Equipments
722,00
846,66
1.014,05
1.090,62
1.123,66
1.6 Sewa/ Rent Expenses
816,00
994,26
1.164,61
1.358,00
1.540,17
1.7 Pemeliharaan dan Perbaikan/ Maintenance and Repairs
400,00
474,80
603,79
650,56
680,10
1.8 Barang dan Jasa/ Goods and Services
4.189,00
5.218,65
6.193,82
6.883,11
7.319,36
1.9 Lainnya/ Others
3.832,00
3.466,34
3.389,63
3.750,13
4.652,13
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
2. Beban Non-operasional/ Non-operational Expenses C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK/ PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
1.703,00
1.658,17
1.839,71
1.951,95
2.865,87
11.668,00
15.557,26
18.645,15
15.668,42
14.229,37
2.637,00
3.554,15
4.453,91
3.534,28
3.824,39
165,00
86,18
131,24
215,56
164,80
D. TAKSIRAN PAJAK/ TAX ESTIMATION 1. Pajak Tahun Berjalan/ Current Tax Expenses 2. Pajak Tangguhan/ Deferred Tax a. Beban Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Expenses b. Pendapatan Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Income
280,00
242,65
408,63
305,27
429,72
E. LABA BERSIH SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
9.145,00
12.159,60
14.468,63
12.223,85
10.669,89
2011
2012
2013
2014
2015
59.192,00
69.097,25
383.366,64
507.794,46
136.568,83
44.446,00
50.646,69
353.879,09
477.154,78
93.084,28
44.040,00
46.640,19
353.115,32
476.239,79
91.541,27
406,00
4.006,50
763,77
915,00
1.543,01
14.746,00
18.450,57
29.487,56
30.639,67
43.484,56
13.012,00
13.767,05
24.016,13
26.764,51
35.096,16
1.734,00
4.683,52
5.471,42
3.875,16
8.388,39
3.586,00
5.216,43
6.697,16
8.655,25
10.690,82
17.928,00
21.207,51
22.738,94
19.636,50
16.239,44
REKENING ADMINISTRATIF/ OFF-BALANCE SHEET 1. Fasilitas Pinjaman yang Belum Ditarik/ Undisbursed Loan Facilities a. Dalam Negeri/ On-shore i. Bank/ Banks ii. Lainnya/ Others b. Luar Negeri/ Off-shore i. Bank/ Banks ii. Lainnya/ Others 2. Fasilitas Pembiayaan kepada Nasabah yang belum ditarik/ Undisbursed Financing Facilities to Customers 3. Penerbitan Surat Sanggup Bayar/ Promissory Notes Issuance
7.294,00
8.865,12
9.457,46
7.563,40
6.817,71
b. Pinjaman luar negeri/ Off-shore Loans
10.634,00
12.342,38
13.281,49
12.073,10
9.421,73
4. Penyaluran Pembiayaan/ Financing Distribution
98.880,00
105.345,76
112.055,71
123.142,00
128.071,58
15.343,00
16.167,66
15.909,31
13.086,65
11.688,31
a. Pinjaman dalam negeri/ On-shore Loans
a. Channeling b. Joint Financing Jumlah/ Total
RASIO KEUANGAN/ FINANCIAL RATIO 1. FAR
83.537,00
89.178,10
96.146,40
110.055,35
116.383,27
179.587,00
200.866,95
524.858,45
659.228,21
291.570,68
2011
2012
2013
2014
2015
84,18%
88,39%
86,87%
87,10%
85,33%
3,88
3,83
3,60
3,54
3,19
228,30%
249,50%
273,35%
266,74%
277,19%
4. NPF
1,99%
2,03%
1,62%
1,41%
1,45%
5. ROA
4,47%
4,91%
5,02%
3,82%
3,36%
6. ROE
16,29%
18,23%
17,49%
13,98%
11,11%
2. GR 3. MSMD
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
47 OJK Tabel 31 Table 31
Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Sharia Finance Company (billion Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT 1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents a. Kas/ Cash on Hand b. Bank/ Bank 2. Efek Syariah yang Dimiliki/ Sharia Securities 3. Piutang/ Financing Receivables
2011
2012
2013
2014
2015
128,50
599,57
691,28
3.444,69
482,83
16,48
47,60
32,23
36,21
31,88
112,02
551,97
659,05
3.408,49
450,95
3,75
7,75
58,75
5,50
0,00
3.729,14
18.519,55
20.586,73
16.273,55
18.401,20
3.726,04
18.519,55
20.586,73
16.270,99
18.399,28
i. Piutang Murabahah - Bruto/ Murabahah Receivables - Gross
5.046,68
25.595,35
27.890,32
22.574,37
25.889,25
ii. Pendapatan Margin Murabahah Yang Ditangguhkan/
1.304,07
6.381,78
6.573,95
5.723,74
6.722,85
16,57
694,02
729,64
579,64
767,12
3,10
0,00
0,00
2,56
1,93
3,18
0,00
0,00
2,56
3,92
a. Piutang Murabahah - Neto/ Murabahah Receivables - Nett
Unearned Murabahah Revenues iii. Penyisihan Piutang Murabahah/ Accumulated for Bad Debts Murabahah Receivables b. Piutang Hiwalah - Neto/ Hiwalah Receivables - Nett i. Piutang Hiwalah - Bruto/ Hiwalah Receivables - Gross ii. Penyisihan Piutang Hiwalah/ Accumulated for Bad Debts - Hiwalah Receivables 4. Ijarah/ Ijarah a. Aktiva Ijarah - Neto/ Ijarah Assets - Nett i. Aktiva Ijarah - Bruto/ Ijarah Assets - Gross
0,08
0,00
0,00
0,00
2,00
215,34
1.241,29
1.769,40
2.118,01
1.832,50
8,86
53,57
191,51
222,95
173,34
10,90
60,44
253,02
362,01
350,43
2,04
6,87
61,51
139,07
177,09
206,48
1.187,73
1.577,89
1.895,06
1.659,16
270,75
1.730,43
2.341,79
2.888,92
2.781,04
64,27
542,70
763,90
993,86
1.121,88
0,07
3,80
8,38
18,95
22,46
31,44
42,14
48,88
68,54
86,12
29,19
39,71
47,63
67,18
84,73
i. Aktiva Tetap - Bruto/ Fixed Assets - Gross
39,68
61,97
70,23
110,83
124,87
ii. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap/ Accumulated Depreciation
10,49
21,13
12,53
43,66
40,14
2,25
2,43
1,26
1,36
1,39
3,19
4,01
2,02
3,04
3,63
ii. Akumulasi Penyusutan Aktiva Ijarah/ Accumulated Depreciation - Ijarah Assets b. Aktiva Ijarah Muntahiyah Bittamlik - Neto/ IMBT Assets - Nett i. Aktiva Ijarah Muntahiyah Bittamlik - Bruto/ IMBT Assets – Gross ii. Akumulasi Penyusutan Aktiva Ijarah Muntahiyah Bittamlik/ Accumulated Depreciation - IMBT Assets 5. Persediaan/ Inventories 6. Aktiva Tetap dan Inventaris/ Fixed Assets and Equipment a. Aktiva Tetap - Neto/ Fixed Assets - Nett
b. Inventaris - Neto/ Equipments - Nett i. Inventaris - Bruto/ Equipments - Gross ii. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap/ Accumulated Depreciation - Equipments 7. Aktiva Lain-lain/ Other Assets
0,94
1,58
0,77
1,68
2,25
186,86
2.226,00
1.475,55
1.838,38
1.525,27
4.295,09
22.640,11
24.638,98
23.767,63
22.350,38
1. Kewajiban Segera/ Current Liabilities
5,68
836,83
1.108,81
1.290,60
1.641,83
2. Uang Muka Pembayaran/ Down Payments
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1,85
138,22
177,97
248,44
202,87
a. Murabahah/ Murabahah
0,12
0,34
4,45
-5,25
8,92
b. Istishna'/ Istishna'
0,09
0,33
0,77
0,40
0,00
1,64
137,55
172,75
253,29
193,95
c.
Lainnya/ Others
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
48 OJK
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT 3. Pendanaan/ Fundings a. Pendanaan Mudharabah/ Mudharabah Fundings b. Pendanaan Mudharabah Muqayyadah/ Mudharabah Muqayyadah Fundings c.
Pendanaan Musyarakah/ Musyarakah Fundings
d. Fasilitas Pendanaan Murabahah/ Murabahah Funding Facilities e. Ijarah Sukuk/ Ijarah Sukuk
2011
2012
2013
2014
2015
3.495,87
12.148,33
14.275,44
11.797,18
12.403,86
689,69
5.764,96
5.036,43
3.053,18
5.494,54
0,00
0,00
29,17
50,37
64,10
763,71
809,10
1.016,37
1.676,92
2.028,64
2.021,10
4.214,31
6.380,71
6.201,50
3.499,13
0,00
70,68
0,00
0,00
0,00
21,36
1.289,27
1.812,77
815,21
1.317,44
4. Kewajiban Lain-lain/ Other Liabilities
227,15
4.926,70
4.603,56
6.299,73
3.685,42
5. Modal/ Equities
236,73
3.753,57
2.411,02
1.928,80
743,08
236,73
3.753,57
2.411,02
1.928,80
704,08
0,00
0,00
0.00
0,00
39,00
0,00
0,00
0.00
0,00
0,00
174,08
366,95
694,41
1.208,69
3.053,50
0,32
0,00
0,64
62,77
38,95
154,40
490,53
1.530,24
1.091,89
697,29
2,88
0,64
161,84
34,93
38,51
4.292,64
22.660,49
24.638,98
23.767,63
22.350,38
2011
2012
2013
2014
2015
PENDAPATAN/ REVENUES
516,13
3.130,61
6.860,38
5.717,44
4.950,90
1. Pendapatan Operasional/ Operational Revenues
513,66
3.122,63
6.797,52
5.620,00
4.820,26
86,92
515,54
880,62
1.005,10
845,99
f.
Pendanaan Lain Berbasis Syariah/ Other Sharia Funding Facilities
a. Modal Disetor/ Paid-up Capital b. Agio/ Agio c.
Disagio/ Disagio
6. Saldo Laba (Rugi)/ Retained Profit (Loss) a. Laba/ Profit b. Rugi/ Loss 7. Laba (Rugi) Periode Berjalan/ Current Profit (Loss) a. Laba/ Profit b. Rugi/ Loss JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT A.
a.
Ijarah/ Ijarah i. Pendapatan Sewa Ijarah/ Ijarah Income ii. Pendapatan Sewa Ijarah Muntahiyah Bi-Tamlik/ IMBT Income
b.
d.
9,41
64,88
63,30
52,94
499,89
803,68
922,88
792,38
iii. Administrasi/ Administration
1,25
6,25
12,06
18,92
0,68
Hiwalah/ Hiwalah
1,19
22,27
0,00
0,00
0,00
1,19
20,36
0,00
0,00
0,00
Murabahah/ Murabahah
333,14
2.493,11
5.400,44
4.084,59
3.674,02
i. Pendapatan Margin Murabahah/ Murabahah Income
i. Administrasi/ Administration c.
0,00 85,67
322,21
1.692,99
4.851,34
3.688,85
3.187,82
ii. Administrasi/ Administration
10,92
798,21
549,10
395,74
486,20
Pendapatan Fee dari Penyaluran Pembiayaan Bersama/
87,14
67,83
503,94
401,24
229,86
Pendapatan operasional lainnya/ Other Operational Revenues
5,28
25,79
37,15
129,07
70,38
i. Pendapatan dari penyertaan/ Investment Revenues
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
ii. Lainnya/ Others
5,28
25,79
37,88
129,07
70,38
2,46
7,98
37,17
97,44
130,64
Fee from Third-Party Financing Distribution e.
2. Pendapatan Non-operasional/ Non-operational Revenues a.
Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap dan Inventaris/ Gain on Fixed Assets Sales
0,00
0,42
0,40
0,02
0,04
b.
Selisih Kurs/ Exchange Rate Differences
0,00
1,32
0,89
0,26
0,00
c.
Lainnya/ Others
2,46
6,24
36,21
97,15
130,61
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
49 OJK
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT B. BEBAN/ EXPENSES 1. Beban Operasional/ Operational Expenses
2011
2012
2013
2014
2015
291,38
2.534,88
4.901,21
4.558,18
4.186,51
279,54
2.444,52
3.901,12
4.367,95
3.919,02
20,57
12,65
-18,39
49,85
5,99
2,25
4,73
14,20
12,92
12,14
a.
Biaya Perbaikan Aktiva Ijarah/ Maintenance Expenses of Ijarah Asset
b.
Premi Asuransi/ Insurance Premiums
c.
Tenaga Kerja/ Manpower
47,58
338,63
1.081,53
1.087,35
1.018,63
i. Gaji dan Upah/ Salaries and Wages
47,58
331,51
1.255,86
1.058,21
990,47
ii. Honorarium/ Honorarium
0,00
0,86
1,56
1,49
1,90
iii. Lainnya/ Others
0,00
6,26
49,57
27,65
26,26
Penghapusan dan Penyusutan/ Write-off and Depreciation
72,11
720,32
858,95
1.088,94
1.302,19
i. Piutang Murabahah/ Murabahah Receivables
10,92
294,05
421,06
323,62
567,35
d.
0,00
0,30
0,00
0,00
0,00
iii. Aktiva Ijarah/ Ijarah Assets
38,89
2,78
-0,23
0,00
0,00
iv. Aktiva Ijarah Muntahiah Bittamlik/ IMBT Assets
20,02
414,14
518,06
749,46
711,55
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
ii. Piutang Istishna'/ Istishna' Receivables
v. Aktiva Ijarah Musyarakah Muntanaqisah/ IMM Assets vi. Aktiva Tetap dan Inventaris/ Fixed Assets and Equipments e.
Biaya Sewa/ Rent Expenses
f.
Pemeliharaan dan Perbaikan Aktiva Tetap dan Inventaris/
2,28
9,06
13,25
15,86
23,28
20,41
60,88
122,83
138,74
136,05
1,45
4,44
14,60
18,10
14,64
Maintenance and Repairs on Fixed Assets and Equipments g.
Barang dan Jasa/ Goods and Services
57,19
852,78
999,72
995,00
756,99
h.
Lainnya/ Others
57,97
440,82
1.089,31
977,06
672,39
2. Beban Non-operasional/ Non-operational Expenses
11,84
90,35
419,81
190,23
267,49
a.
Selisih Kurs/ Exchange Rate Differences
0,01
11,63
198,64
-28,16
75,27
b.
Lainnya/ Others
11,83
78,72
221,16
218,39
192,22
224,74
595,74
1.795,65
1.159,26
764,40
1. Pajak Kini/ Current Tax Expense
0,22
84,75
-203,26
100,65
105,83
2. Pajak Tangguhan/ Deferred Tax
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,30
0,07
2,61
C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK/ PROFIT (LOSS) BEFORE TAX D. TAKSIRAN PAJAK/ TAX ESTIMATION
a.
Pendapatan Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Income
b.
Beban Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Expenses
E. LABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
REKENING ADMINISTRATIF/ OFF-BALANCE SHEET 1. Fasilitas Pendanaan yang Belum Ditarik/ Undisbursed Funding Facilities a. Pendanaan Mudharabah/ Mudharabah Fundings b. Pendanaan Mudharabah Muqayyadah/ Mudharabah Muqayyadah Fundings c.
Pendanaan Musyarakah/ Musyarakah Fundings
d. Fasilitas Pendanaan Murabahah/ Murabahah Funding Facilities e. Pendanaan Lain Berbasis Syariah/ Other Sharia-Based Fundings 2. Fasilitas Pembiayaan kepada Nasabah yang belum ditarik/ Undisbursed Financing Facilities to Customers
0,00
3,45
1,25
1,72
2,40
224,52
513,56
1.459,10
1.091,89
697,29
2011
2012
2013
2014
2015
1.452,77
3.789,88
4.788,31
3.020,44
2.824,43
505,94
205,61
706,69
448,27
434,80
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
173,68
659,20
964,90
968,41
830,10
773,14
3.118,86
3.099,71
1.566,32
1.557,54
0,00
100,71
17,02
9,76
2,00
0,00
16,16
0,00
27,67
0,00
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
50 OJK
REKENING ADMINISTRATIF/ OFF-BALANCE SHEET 3. Pendapatan Ijarah Yang Akan Diterima/ Unearned Ijarah Income a. Pembiayaan Ijarah/ Ijarah Financing b. Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik/ IMBT Financing c.
Pembiayaan Ijarah Musyarakah Muntanaqisah/ IMM Financing
4. Piutang Pihak Ketiga atas Penyaluran Pembiayaan Bersama/
2011
2012
2013
2014
2015
772,49
56,25
115,86
182,58
52,22
2,04
25,14
54,61
127,38
0,00
770,45
31,11
61,26
55,20
52,22
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.820,41
6.876,39
10.555,74
6.804,66
6.693,28
Third Party Financing Receivables a. Chanelling b. Joint Financing c.
Lainnya/ Others
Tabel 32 Table 32
Aset Lancar/ Current Assets a. Kas/Bank/ Cash/Bank b. Surat Berharga/ Bonds c.
2.470,00
1.940,82
1.474,56
1.118,25
4.387,91
8.568,22
5.030,81
5.204,47
0,00
18,48
46,70
299,29
370,57
2012
2013
2014
2015
1.148,00
1.177,00
1.151,25
1.063,55
221,95
195,21
226,52
332,09
0,00
29,26
17,18
7,94
668,71
445,85
381,55
465,65
141,49
347,01
326,95
163,26
Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Konvensional (milliar Rupiah) Financial Statements of Conventional Venture Capital Companies (billions Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT 1.
665,35 1.155,06
Deposito/ Time Deposits
d. Piutang/ Receivables
115,85
159,68
199,05
94,62
4.347,58
5.783,49
6.586,40
6.886,19
a. Penyertaan Saham/ Equity Participation
486,08
1.232,17
1.290,16
1.338,81
b. Obligasi Konversi/ Quasi Equity Participation
450,87
706,96
686,23
434,39
e. Aset Lancar Lain-lain/ Other Current Assets 2. Pembiayaan/Penyertaan Modal Ventura/ Venture' Financing/Placement
c.
Pembiayaan Bagi Hasil (Net) / Profit/Revenue Sharing (Nett)
3.410,63
3.844,35
4.610,01
5.112,99
i.
Pembiayaan Bagi Hasil (Bruto) / Profit/Revenue Sharing (Gross)
3.498,87
3.968,98
4.737,38
5.239,53
ii. -/- Akumulasi Penyisihan/ Accumulated Depreciation 3. Aset Tetap (Net)/ Fixed Assets (Nett) 4. Aset Lain-lain/ Other Assets a. Penyertaan pada Anak Perusahaan/ Shares on Subsidiaries b. Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets c.
Aset yang Diambil Alih/ Repossessed Assets
d. Rupa-rupa Aset/ Other Assets JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS 1. Utang Lancar/ Current Liabilities a. Pinjaman Jangka Pendek/ Short-term Payables
88,24
124,62
127,36
126,54
128,01
124,98
144,55
131,73
1.571,51
1.192,77
1.108,04
900,79
1.238,94
952,97
960,32
770,39
18,07
27,26
30,94
26,48
0,00
122,73
39,82
39,56
314,49
89,81
76,96
64,36
7.195,10
8.278,24
8.990,24
8.982,26
552,49
763,63
785,70
1.237,28
345,70
503,30
388,08
749,50
206,79
260,33
397,62
487,78
2.049,79
3.535,80
4.030,80
3.238,45
a. Bank/ Bank
658,63
641,34
751,98
686,24
b. Industri Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institution
573,27
369,18
719,08
665,70
817,89
2.525,28
2.559,75
1.886,51
b. Utang Lancar Lainnya/ Other Current Liabilities 2. Utang/Pinjaman Jangka Panjang/ Long-term Liabilities
c.
Badan Usaha/Lembaga/ Other Industries/Institutions
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
51 OJK
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
2012
2013
2014
2015
581,40
373,86
351,92
269,32
4. Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities
1.303,00
159,71
170,84
178,92
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
4.486,69
4.833,01
5.339,27
4.923,97
1. Modal Disetor/ Paid-up Capital
1.713,94
2.327,34
2.381,30
2.396,78
2. Agio (Disagio)
132,52
131,74
131,18
130,96
3. Cadangan/ Reserves
151,66
148,04
144,68
168,31
4. Laba (Rugi) Ditahan/ Retained Profit (Loss)
139,14
518,59
718,82
1.153,98
5. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Current Profit (Loss)
571,14
319,32
282,59
225,13
3. Pinjaman Subordinasi/ Subordinary Loans
0,00
0,19
(7,60)
(16,87)
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITIES
2.708,41
3.445,23
3.650,97
4.058,29
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
7.195,10
8.278,24
8.990,24
8.982,26
2012
2013
2014
2015
1.638,45
1.463,13
1.534,06
1.578,49
660,73
811,84
906,90
1.082,44
0,00
75,53
4,43
-
6. Komponen Ekuitas Lainnya/ Other Equity Components
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT A. PENDAPATAN/ REVENUES 1. Pendapatan Operasional/ Operational Revenues a.
Penyertaan Saham/ Shares
b.
Obligasi Konversi/ Convertible Bonds
c.
Pembiayaan Bagi Hasil/ Profit Sharing Financing
2. Pendapatan Non-Operasional/ Non-Operational Revenues B. BEBAN/ EXPENSES
19,68
2,80
0,55
716,63
899,68
1.081,89
977,72
651,29
627,15
496,05
1.036,72
1.061,34
1.187,63
1.260,37
995,32
756,75
871,48
1.009,41
Bunga/ Interest
227,98
326,75
378,72
452,40
1. Beban Operasional/ Operational Expenses a.
40,86 619,86
b.
Pegawai/ Employees
206,15
238,93
300,67
358,49
c.
Umum dan Administrasi/ Administration and General
117,68
102,21
107,67
134,86
d.
Penyisihan/ Reserves
26,24
23,49
23,78
24,13
e.
Amortisasi/Penyusutan/ Depreciation/Amortization
19,23
19,28
19,91
22,39
f.
Lain-lain/ Others
398,03
46,08
40,74
17,13
41,40
304,59
316,15
250,96
601,72
401,79
346,43
318,12
30,75
53,16
63,84
92,99
570,97
348,63
282,59
225,13
2012
2013
2014
2015
1. BOPO
150,64%
93,21%
96,09%
93,25%
2. IFAR
60,42%
69,86%
73,26%
76,66%
3. ROA
7,94%
4,21%
3,14%
2,51%
4. ROE
21,08%
10,12%
7,74%
5,55%
0,80
1,02
1,09
0,81
0%
20,43%
15,77%
15,57%
2. Beban Non-Operasional/ Non-Operational Expenses C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK/ PROFIT (LOSS) BEFORE TAX D. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX ESTIMATION E. LABA (RUGI) SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
RASIO KEUANGAN/ FINANCIAL RATIO
5. GR 6. NPF
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
52 OJK Tabel 33 Table 33
Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Sharia Venture Capital Companies (billions Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
2013
2014
2015
1. Aset Lancar/ Current Assets
59,47
59,64
58,02
38,00
15,40
16,44
-
-
-
5,72
17,75
10,97
13,02
24,17
27,37
a. Kas/Bank/ Cash/Bank b. Surat Berharga/ Bonds c.
Deposito/ Time Deposits
d. Piutang/ Receivables e. Aset Lancar Lain-lain/ Other Current Assets 2. Pembiayaan/Penyertaan Modal Ventura/ Venture' Financing/Placement
2,74
2,32
3,24
243,77
316,72
401,31
a. Penyertaan Saham/ Equity Participation
-
-
-
b. Obligasi Konversi/ Quasi Equity Participation
-
0,34
0,34
243,77
316,38
400,98
244,99
317,57
404,28
c. Pembiayaan Bagi Hasil (Net)/Profit/ Revenue Sharing (Nett) i.
Pembiayaan Bagi Hasil (Bruto)/Profit/ Revenue Sharing (Gross)
ii.
-/- Akumulasi Penyisihan/ Accumulated Depreciation
1,23
1,19
3,30
3. Aset Tetap (Net)/ Fixed Assets (Nett)
7,05
6,86
20,61
4. Aset Lain-lain/ Other Assets
1,06
0,96
1,18
a. Penyertaan pada Anak Perusahaan/ Shares on Subsidiaries
0,28
0,20
0,20
b. Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets
0,31
0,39
0,57
0,48
0,37
0,41
311,36
384,18
481,12
82,74
52,32
114,92
a. Pinjaman Jangka Pendek/ Short-term Payables
48,32
46,81
106,88
b. Utang Lancar Lainnya/ Other Current Liabilities
34,41
5,51
8,04
2. Utang/Pinjaman Jangka Panjang/ Long-term Liabilities
177,39
230,16
245,90
-
36,76
23,74
c.
Rupa-rupa Aset/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS 1. Utang Lancar/ Current Liabilities
3. Pinjaman Subordinasi/ Subordinary Loans 4. Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES 1. Modal Disetor/ Paid-up Capital 2. Agio (Disagio) 3. Cadangan/ Reserves 4. Laba (Rugi) Ditahan/ Retained Profit (Loss) 5. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Current Profit (Loss) JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITIES TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
0,94
0,65
1,52
261,06
319,89
386,08
42,81
50,98
82,12
3,74
8,97
10,99
-
-
1,43
(0,75)
0,53
1,14
4,50
3,80
(0,64)
50,30
64,29
95,04
384,18
481,12
311,36
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
53 OJK
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
2013
2014
2015
A. PENDAPATAN/ REVENUES
40,28
54,13
77,09
39,82
52,85
75,93
1. Pendapatan Operasional/ Operational Revenues a.
Penyertaan Saham/ Shares
4,68
-
-
b.
Obligasi Konversi/ Convertible Bonds
0,13
-
-
c.
Pembiayaan Bagi Hasil/ Profit Sharing Financing
34,76
52,85
75,93
d.
Pendapatan Ujroh/ Ujroh Revenues
0,25
-
-
2. Pendapatan Non-Operasional/ Non-Operational Revenues B. BEBAN/ EXPENSES 1. Beban Operasional/ Operational Expenses a.
Bunga/ Interest
0,46
1,28
1,17
35,73
50,32
77,74
35,60
49,99
77,38
22,15
32,52
48,35
b.
Pegawai/ Employees
7,26
8,89
15,03
c.
Umum dan Administrasi/ Administration and General
3,94
7,07
8,88
d.
Penyisihan/ Reserves
0,09
-
1,91
e.
Amortisasi/Penyusutan/ Depreciation/Amortization
0,80
0,86
1,84
f.
Lain-lain/ Others
1,35
0,65
1,36
0,13
0,34
0,36
2. Beban Non-Operasional/ Non-Operational Expenses C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK/ PROFIT (LOSS) BEFORE TAX D. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX ESTIMATION E. LABA (RUGI) SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
Tabel 34 Table 34
4,56
3,80
(0,64)
(0,06)
-
-
4,61
3,80
(0,64)
Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (milliar Rupiah) Financial Statements of Infrastructure Finance Company (billion Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT 1. Kas/ Cash 2. Penempatan pada bank/ Bank Placements 3. Surat berharga yang dimiliki/ Owned Bonds
2011
2012
2013
2014
2015
0,80
0,05
0,08
0,07
0,10
1.873,65
4.114,18
3.035,64
4.131,07
6.797,80
163,72
348,43
806,79
598,43
7.273,99
13,47
24,27
57,50
82,85
120,27
5. Pinjaman yang diberikan/ Financing Distribution Loans
512,95
1.956,03
6.083,39
8.297,42
23.185,69
6. Penyertaan Modal/ Equity Participation
388,04
397,83
609,49
828,41
808,59
7. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan/
(10,50)
(4,56)
(49,79)
(132,26)
(147,04)
8. Aset tidak berwujud/ Intangible Assets
1,37
2,02
10,86
15,74
34,26
9. Aset tetap/ Fixed Assets
8,28
14,24
12,90
19,81
16,69
10. Aset pajak tangguhan/ Deferred Tax Assets
2,47
19,26
34,91
28,23
40,22
4. Pendapatan yang masih akan diterima/ Revenue Receivables
Allowance for impairment losses of financial assets
11. Aset lain-lain/ Other Assets JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
219,62
231,84
355,23
50,29
106,82
3.173,87
7.103,56
10.957,01
13.920,05
38.237,39
11,24
19,80
50,48
76,16
111,30
2. Utang pajak/ Tax Payable
1,61
8,61
5,48
17,62
18,61
3. Pendapatan diterima dimuka/ Unearned Revenues
0,00
8,30
6,56
0,00
1,20
4. Kewajiban lancar lainnya/ Other Current Liabilities
0,57
0,45
1,73
11,44
8,89
1. Beban yang masih harus dibayar/ Expense Payables
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
54 OJK
2011
2012
2013
2014
2015
5. Surat berharga yang diterbitkan/ Issued Bonds
0,00
0,00
0,00
995,71
1.843,17
6. Utang klaim penjaminan/ Guaranty Claim Payables
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
a. Pemerintah Republik Indonesia/ Republic of Indonesia
0,00
782,42
2.028,70
2.434,79
2.713,08
b. Pemerintah Asing/ Foreign Government
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
i. dalam negeri/ domestic
0,00
784,57
2.342,51
2.441,21
2.954,60
ii. luar negeri/ foreign
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
7. Pinjaman yang diterima/ Received Loans
c.
Lembaga Multilateral/ Multilateral Institutions
d. Bank/lembaga keuangan/ Bank/Financial Institution:
0,00
0,00
0,00
1.069,41
2.769,58
8. Imbalan paska kerja/ Employee Benefit
3,03
6,71
10,60
16,84
30,76
9. Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred Tax Liabilities
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
10. Liabilitas lain-lain/ Other Liabilities
0,05
11,94
149,53
138,42
142,96
16,50
1.622,79
4.595,59
7.201,60
10.594,17
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES 1. Modal/ Equities
3.000,00
5.175,00
5.175,00
5.770,87
26.356,60
b. Agio
0,00
17,50
17,50
26,38
29,80
c.
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
604,75
0,00
0,00
a. Cadangan umum/ General Reserves
14,00
43,22
80,52
184,12
306,45
b. Cadangan tujuan/ Specific Reserves
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
a. Modal disetor/ Paid-up Capital
Disagio -/-
d. Modal saham dipesan/ Stock Subscription 2. Cadangan/ Reserves
c.
Cadangan lainnya/ Other Reserves
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4. Laba (Rugi) Ditahan/ Retained Profit (Loss)
68,48
117,99
200,51
333,31
547,70
5. Laba (Rugi) Periode Berjalan/ Current Profit (Loss)
74,72
117,68
226,42
349,48
382,89
a. Keuntungan/ Gains
0,18
9,38
56,72
54,30
19,77
b. Kerugian/ Losses -/-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITIES
3.157,38
5.480,77
6.361,42
6.718,45
27.643,22
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
3.173,87
7.103,56
10.957,01
13.920,05
38.237,39
2011
2012
2013
2014
2015
39,35
86,79
121,90
369,64
659,35
3. Hibah/ Grants
6. Pendapatan komprehensif lainnya/ Other Comprehensive Income:
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT A. PENDAPATAN OPERASIONAL/ OPERATING INCOME 1. Pendapatan bunga, provisi, dan fee pinjaman yang diberikan/ Interest income, fees, and fee loans a.
Pinjaman Langsung/ Direct loans
b.
Refinancing/ Refinancing
c.
Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loans
d.
Lainnya/ Others
2. Pendapatan fee penjaminan/ Underwriting Fee Income
0,23
26,13
87,77
142,45
86,60
22,89
0,73
20,17
32,97
44,24
0,00
3,45
12,33
8,65
2,80
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
55 OJK
2011
2012
2013
2014
2015
3. Pendapatan jasa konsultasi/ Consulting Services Revenue
0,00
3,19
0,30
4,28
3,82
4. Pendapatan dividen/ Dividend Income
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
123,35
106,34
274,65
310,39
278,38
0,00
0,00
0,85
0,06
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8. Keuntungan penjualan aset keuangan/ Gain on Sale of Financial Assets
0,00
0,00
0,00
0,00
0,20
9. Keuntungan dari penyertaan modal dengan metode ekuitas/ Gains from Equity
0,00
8,19
9,95
37,18
16,13
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
5. Pendapatan bunga investasi/ Interest Income Investments 6. Peningkatan nilai wajar aset keuangan/ Increase in Fair Value of Financial Assets 7. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan/ Decrease in Fair Value of Financial Liabilities
Investments under Equity Method 7,51
42,18
31,79
31,82
17,96
193,33
276,99
559,72
937,43
1.109,47
13,03
1,19
38,25
158,57
264,15
1,87
0,95
0,86
0,12
5,13
2. Beban klaim penjaminan/ Insurance Claims Expense
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3. Penurunan nilai wajar aset keuangan/ Decrease in Fair Value of Financial Assets
8,78
4,44
0,00
0,00
37,23
4. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan/
0,00
0,00
10,45
0,00
0,00
5. Kerugian penjualan aset keuangan/ Losses Sale Financial Assets
0,00
0,00
0,00
2,53
0,00
6. Kerugian dari penyertaan modal dengan metode ekuitas/
8,73
0,00
0,00
0,00
0,00
10. Pendapatan operasional lainnya/ Other Operating Income Jumlah pendapatan operasional/ Total Operating Income B. BEBAN OPERASIONAL/ OPERATIONAL EXPENSE 1. Bunga pinjaman, provisi dan fee/ Interest on Loans, Fees, and Fee a.
Bunga pinjaman/ Interest on Loans
b.
Beban provisi dan fee/ Fees and Fee Expense
Fair Value of Financial Liabilities Increase
Losses of Equity Method Equity 7. Beban penurunan nilai aset keuangan/ Expense Impairment of Financial Assets a.
Penempatan pada bank/ Placements in Bank
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b.
Surat berharga yang dimiliki/ Securities
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
c.
Pinjaman yang diberikan/ Loans
0,00
0,00
34,58
82,29
13,76
d.
Lainnya/ Others
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8. Beban gaji dan tunjangan/ Salaries and Allowances
39,90
67,38
104,86
138,07
173,37
9. Beban Pengembangan Usaha/ Business Development Expense
12,11
47,89
36,35
38,27
34,28
10. Beban Depresiasi dan Amortisasi/ Depreciation and Amortization Expense 11. Beban umum dan administrasi/ General and Administration Expense
7,47
3,23
6,03
7,94
11,02
20,88
26,20
35,35
53,83
62,25
4,29
2,86
3,01
3,28
5,18
117,05
154,13
269,75
484,90
606,37
C. LABA(RUGI) OPERASIONAL/ PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS
76,27
122,86
289,97
452,53
503,10
D. PENDAPATAN NON OPERASIONAL/ NON OPERATING INCOME
0,29
1,47
0,52
0,71
2,76
12. Beban operasional lainnya/ Other Operating Expenses Jumlah beban operasional/ Total Operating Expenses
E. BEBAN NON OPERASIONAL/ NON OPERATING EXPENSES F. LABA(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX
0,11
0,37
2,11
(1,30)
7,19
76,45
123,97
288,37
454,54
498,67
3,10
15,64
75,75
105,24
116,91
G. PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX 1. Taksiran pajak penghasilan -/-/Provision for Income Tax -/-
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
56 OJK
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014
2015
(1,36)
1,16
0,00
1,98
4,74
2. Pajak tangguhan/ Deferred Tax a.
Beban pajak tangguhan -/-/Deferred Tax Expense -/-
b.
Pendapatan pajak tangguhan/ Deferred Tax Income
H. LABA (RUGI) SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
0,00
10,51
13,80
2,17
5,87
74,72
117,68
226,42
349,48
382,89
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
57
Daftar Istilah
OJK
Glossary
01
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
AZ
Anjak Piutang/ Factoring Kegiatan Pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut. A financing activity in the form of the purchase of company’s short-term trade receivable as well as the settlement of such receivable.
02
Channeling/ Channeling Dana pada kegiatan usaha pembiayaan untuk skema ini berasal dari pihak lain yang bekerja sama dengan Perusahaan Pembiayaan, terdiri atas bank, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, lembaga keuangan mikro, dan perusahaan pembiayaan lainnya. Risiko yang timbul dari kegiatan ini ditanggung oleh pihak yang memiliki dana, sedangkan Perusahaan Pembiayaan hanya bertindak sebagai pengelola dana dan memperoleh imbalan atas hal tersebut. The funds in this financing activities comes from others parties who work with finance companies, consist of the bank, the secondary housing finance companies, microfinance institutions, and other finance companies. Risks arising from this activity borne by the parties who has the funds, while the finance companies only act as the fund manager and obtaining fee from it.
03
Ijarah/ Ijarah Akad penyaluran dana untuk pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), antara Perusahaan Pembiayaan sebagai pemberi sewa (mu’ajjir) dengan penyewa (musta’jir) tanpa diikuti pengalihan kepemilikan barang itu sendiri. A fund distribution agreement for the transfer usage rights (benefit) over certain goods within a certain time by installmentpayments (ujrah), between the finance company as the Lessor (mu’ajjir) and the Lessee (musta’jir) without the transfer of ownership of the underlying goods.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
58 OJK
04
Ijarah Muntahiyah Bittamlik/ Ijarah Muntahiyah Bittamlik Akad penyaluran dana untuk pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), antara Perusahaan Pembiayaan sebagai pemberi sewa (mu’ajjir) dengan penyewa (musta’jir) disertai opsi pemindahan hak milik atas barang yang disewa kepada penyewa setelah selesai masa sewa. A fund distribution agreement for the transfer usage rights (benefit) over certain goods within a certain time by installment payments (ujrah), between the Finance Company as the Lessor (mu’ajjir) and the Lessee (musta’jir) accompanied by the option to transfer the leased asset ownership at the end of the lease term.
05
Isthisna’/ Isthisna’ Akad pembiayaan untuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustashni’) dan penjual (pembuat, shani’) dengan harga yang disepakati bersama oleh para pihak. A financing contract of certain goods with predetermined criteria and conditions as well as price between buyer (mustashni’) and seller (manufacturer, shani’).
06
Joint Financing/ Joint Financing Dana pada skema ini bersumber dari Perusahaan Pembiayaan dan pihak lain yang menjalin kerja sama, yaitu bank, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, lembaga keuangan mikro, dan perusahaan pembiayaan lainnya, dengan risiko yang timbul menjadi beban masing-masing pihak secara proporsional atau sesuai dengan yang diperjanjikan. The funds in this scheme come from Finance Company and the other parties, that are bank, the secondary housing finance companies, microfinance institutions, and other finance companies, where the risk that arise will be borne proportionally by each parties, or based on their agreement.
07
Lembaga Pembiayaan/ Finance Institutions Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan. A business entity which is doing financing activities in the form of provision of funds or capital goods, as regulated in the Indonesian Presidential Regulation Number 9 Year 2009 regarding Finance Institutions.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
59 OJK
08
Modal sendiri/ Equity Bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Perseroan Terbatas, merupakan penjumlahan dari modal disetor, agio saham, cadangan, dan saldo laba/rugi. Bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Koperasi, merupakan penjumlahan dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah. Bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Yayasan, merupakan sebesar aset bersih yang terdiri atas aset bersih terikat secara permanen, aset bersih terikat secara temporer, dan aset bersih tidak terikat. For Finance Institutions which formed a Limited Company, it shall be the sum of paid-up capital, premium, reserves, and retained earnings/losses. For Finance Institutions which formed a Cooperative, it shall be the sum of principal deposit, compulsory deposit, reserve funds, and grants. For Finance Institutions which formed a Foundation, it shall be as much as the net assets, consisting of permanently commited net assets, temporarily commited net assets, and non commited net assets.
09
Murabahah/ Murabahah Akad pembiayaan untuk pengadaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya (biaya pokok penjualan) bagi pembeli dan pembeli membayarnya secara angsuran dengan harga lebih sebagai laba. A financing contract for the procurement of goods by asserting the purchase price (cost of goods sold) to the buyer and the buyer pay its higher price by installments as profit.
10
Non Performing Financing (NPF)/ Non Performing Financing (NPF) Proporsi kualitas aset piutang pembiayaan kategori macet dan diragukan terhadap total piutang atas kegiatan pembiayaan. The proportion of the quality of non-performing financing receivables to the total receivables on finance activity.
11
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance Kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran. A financing activity of goods procurement which is based on consumer’s need and paid by installment.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
60 OJK
12
Pendanaan Mudharabah Muqayyadah/ Mudharabah Muqayyadah Funding Kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebagai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal tersebut membiayai 100% modal kegiatan pembiayaan untuk proyek yang telah ditentukan oleh Perusahaan Pembiayaan dan keuntungan usaha dibagi sesuai dengan kesepakatan dalam akad. A financing activity by cooperation agreement with another party acting as a lender (shahibul mal), which shahibul mal funds 100% of project financing determined by Finance Company and the business profits is shared in accordance to the such agreement.
13
Pendanaan Mudharabah Musytarakah/ Mudharabah Musytarakah Funding Kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebgai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal dan Perusahaan Pembiayaan (mudharib) turut menyertakan modalnya dalam kerja sama investasi dan keuntungan usaha dibagi sesuai kesepakatan dalam akad. A financing activity by cooperation agreement with another party acting as a lender (shahibul mal), which both shahibul mal and Finance Company (mudharib) invest their funds in the project and its business profit is shared in accordance to such agreement.
14
Pendanaan Mudharabah Mutlaqah/ Mudharabah Mutlaqah Funding Kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebagai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal tersebut membiayai 100% modal kegiatan pembiayaan untuk proyek yang tidak ditentukan dan keuntungan usaha dibagi sesuai kesepakatan dalam akad. A financing activity by a cooperation agreement with another party acting as lender (shahibul mal), which shahibul mal provides 100% of unspecified project financing and the business profit is shared in accordance to the such agreement.
15
Pendanaan Musyarakah/ Musharakah funding Kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain untuk usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan dalam akad. A financing activity by a cooperation agreement with another party for certain business, which each party contributes funds with the provisions that the risks and benefits will be shared in accordance to the such agreement.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
61 OJK
16
Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company Badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (perusahaan penerima investasi) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha. A business entity engaged in the capital financing/investment into a company that received financing assistance (investee Company) for a certain period in the form of shares, the purchase of convertible bonds, and/or profit sharing-based financing.
17
Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company Badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit. A business entity which is established specifically to undertake Leasing, Factoring, Consumer Finance, and Credit Card.
18
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/ Infrastucture Finance Companies Badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur. A business entity which is established specifically to finance in the form of infrastucture project funds.
19
Salam/ Salam Akad pembiayaan untuk pengadaan suatu barang dengan cara pemesanan dan pembayaran harga lebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati para pihak. A financing contract for the procurement of goods by way of ordering and payment in advance with certain conditions agreed between the parties.
20
Sewa Guna Usaha/ Leasing Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lease), untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. A financing activity in the form of provision of capital goods, either by finance lease or operating lease, to be used by lessee for a specified period on the basis of the installments.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
62 OJK
21
Usaha Kartu Kredit/ Credit Card Business Kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit. A financing activity in order to purchase goods and/or services by using credit card.
22
Wakalah bil Ujrah/ Wakalah bil Ujrah Pelimpahan kuasa oleh satu pihak (al muwakil) kepada pihak lain (al wakil) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan dengan pemberian keuntungan (ujrah). The delegation of authority by one party (al muwakil) to another party (al wakil) on the allowed matters by granting benefits (ujrah).
23
Rasio Beban Operasional-Pendapatan Operasional/ Operational Efficiency Ratio Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional yang menunjukkan efisiensi operasional suatu perusahaan. Ratio of operational expenses to operational income that indicates operational efficiency of a company
24
Financing Asset Ratio (FAR)/ Financing Asset Ratio (FAR) Rasio perbandingan piutang pembiayaan terhadap total aset. Ratio of financing receivables to total assets.
25
Gearing Ratio (GR)/ Gearing Ratio (GR) Rasio total pinjaman Perusahaan Pembiayaan terhadap total modal sendiri dan pinjaman subordinasi setelah dikurangi penyertaan modal yang ada. Pinjaman subordinasi yang termasuk dalam perhitungan gearing ratio sebanyak-banyaknya sebesar 50% dari modal disetor. Ratio of Finance Company’s total loans to the total equity (net worth) and subordinated loans, deducting existing capital investments. Subordinated loan which can be calculated in the gearing ratio calculation shall be at a maximum of 50% of the paid-up capital.
26
Investment and Financing to Assets Ratio/ Investment and Financing to Assets Ratio Rasio investasi/penyertaan terhadap total aset Perusahaan Modal Ventura. Ratio of investments/placement to total assets of Venture Capital Company.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
63 OJK
27
Rasio Modal Sendiri-Modal Disetor (MSMD)/ Paid-up Capital-Equity Ratio Rasio perbandingan modal sendiri terhadap modal disetor. Ratio of equity to paid-up capital.
28
Rasio Penyertaan modal (PEYT)/ Capital Investment Ratio Rasio perbandingan jumlah seluruh penyertaan modal Perusahaan Pembiayaan dibandingkan dengan jumlah modal sendirinya. Ratio of all capital investments of Finance Company to its equities.
29
Rasio Tingkat Pengembalian Terhadap Aset/ Return on Assets (RoA) Perbandingan laba bersih dengan total Aset Perusahaan. Ratio of net income to Finance Company’s assets.
30
Return on Equity (RoE)/ Return on Equity (RoE) Rasio perbandingan laba bersih dengan total Ekuitas Perusahaan Pembiayaan. Ratio of net income to Finance Company’s equities.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
64 OJK
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
Daftar Industri Lembaga Pembiayaan List of Finance Institutions Industry
Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company
BHUMINDO SENTOSA ABADI FINANCE BIMA MULTI FINANCE BINTANG MANDIRI FINANCE
AB SINAR MAS MULTIFINANCE
BNI MULTI FINANCE
ADHIKA PRIMADHANA MULTIFINANCE
BOSOWA MULTIFINANCE
ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE
BRINGIN INDOTAMA SEJAHTERA FINANCE
ADIRA QUANTUM MULTIFINANCE
BRINGIN SRIKANDI FINANCE
ADITAMA FINANCE
BTMU-BRI FINANCE
AEON CREDIT SERVICES INDONESIA
BUANA FINANCE
AL IJARAH INDONESIA FINANCE
BUANA SEJAHTERA MULTIDANA
AMANAH FINANCE
BUKOPIN FINANCE
ANDALAN FINANCE INDONESIA
BUMIKUSUMA MULTI FINANCE
ANUGERAH BUANA CENTRAL MULTI FINANCE
BUMIPUTERA BOT- FINANCE
ANUGERAH UTAMA MULTIFINANCE
BUSSAN AUTO FINANCE
ARJUNA FINANCE
CAKRAWALA CITRA MEGA MULTIFINANCE
ARMADA FINANCE
CAPELLA MULTIDANA
ARTHA ASIA FINANCE
CAPITALINC FINANCE
ARTHA PRIMA FINANCE
CATTERPILLAR FINANCE INDONESIA
ARTHABUANA MARGAUSAHA FINANCE
CENTRAL JAVA POWER
ASIA MULTIDANA
CENTRAL SANTOSA FINANCE
ASIATIC SEJAHTERA FINANCE
CENTURY TOKYO LEASING INDONESIA
ASTRA AUTO FINANCE
CHANDRA SAKTI UTAMA LEASING
ASTRA MULTI FINANCE
CIMB NIAGA AUTO FINANCE
ASTRA SEDAYA FINANCE
CIPTADANA MULTIFINANCE
ASTRIDO PACIFIC FINANCE
CITRA MANDIRI MULTI FINANCE
BATARA INTERNASIONAL FINANSINDO
CITRA TIRTA MULIA
BATAVIA PROSPERINDO FINANCE
CLEMONT FINANCE INDONESIA
BCA FINANCE
CLIPAN FINANCE INDONESIA
BENTARA SINERGIES MULTIFINANCE
COMMERCE FINANCE
BETA INTI MULTIFINANCE
DAINDO INTERNATIONAL FINANCE
BFI FINANCE INDONESIA
DANA UNICO FINANCE
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
65 OJK
DANAREKSA FINANCE
KOMATSU ASTRA FINANCE
DANASUPRA ERAPACIFIC
KOPERASI PEMBIAYAAN INDONESIA
DANPAC FINANCE
KRESNA REKSA FINANCE
DAYA SEMBADA FINANCE
LOTTE CAPITAL INDONESIA
DHARMATAMA MEGAH FINANCE
MAESTRO PRIMA FINANCE
DINERS JAYA INDONESIA INTERNATIONAL
MAGNA FINANCE
DIPO STAR FINANCE
MALACCA TRUST FINANCE
EMPEROR FINANCE INDONESIA
MANDALA MULTIFINANCE
EQUITY FINANCE INDONESIA
MANDIRI FINANCE INDONESIA
ETERINDO PACIFIC FINANCE
MANDIRI TUNAS FINANCE
FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
MANDIRI UTAMA FINANCE
FINANSIA MULTI FINANCE
MASHILL INTERNASIONAL FINANCE
FIRST INDO AMERICAN LEASING
MAXIMA AUTO FINANCE
FORTUNA MULTI FINANCE
MAXIMA INTI FINANCE
GARISHINDO BUANA FINANCE INDONESIA
MAYBANK INDONESIA FINANCE
GLOBALINDO MULTI FINANCE
MEGA AUTO FINANCE
HASJRAT MULTIFINANCE
MEGA CENTRAL FINANCE
HEWLET-PACKARD FINANCE INDONESIA
MEGA FINADANA FINANCE
HEXA FINANCE
MEGA FINANCE
HINO FINANCE
MIRASURYA MULTI FINANCE
HITACHI CAPITAL FINANCE INDONESIA
MITRA DANA PUTRA UTAMA FINANCE
HOME CREDIT INDONESIA
MITRA PINASTHIKA MUSTIKA FINANCE
IBJ VERENA FINANCE
MITSUBISHI UFJ LEASE & FINANCE
IFS CAPITAL INDONESIA
MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA
INDOJASA PRATAMA FINANCE
MIZUHO BALIMOR FINANCE
INDOMOBIL FINANCE INDONESIA
MNC FINANCE
INDONESIA INTERNATIONAL FINANCE
MNC GUNA USAHA INDONESIA
INDOSURYA INTI FINANCE
MULTINDO AUTO FINANCE
INTAN BARUPRANA FINANCE
MURNI UPAYA RAYA NILAI INTI FINANCE
INTENSIF MULTI FINANCE
MUTIARA MULTI FINANCE
INTERNUSA TRIBUANA CITRA MULTI FINANCE
NATIONAL FINANCE
INTI ARTHA MULTIFINANCE
NISSAN FINANCIAL SERVICES INDONESIA
ITC AUTO MULTI FINANCE
NUSA SURYA CIPTADANA
JA MITSUI LEASING INDONESIA
OLYMPINDO MULTI FINANCE
JAYA FUJI LEASING PRATAMA
ORIX INDONESIA FINANCE
KARUNIA MULTIFINANCE
OTO MULTIARTHA
KARYA TECHNIK MULTI FINANCE
OTOMAS MULTIFINANCE
KEMBANG DELAPAN DELAPAN MULTI FINANCE
PACIFIC MULTIFINANCE
KENCANA INTERNUSA ARTHA FINANCE
PAN PACIFIC OTO FINANCE
KOEXIM MANDIRI FINANCE
PANEN ARTA INDONESIA MULTI FINANCE
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
66 OJK
PANN PEMBIAYAAN MARITIM
SWADESI FINANCE
PARAMITRA MULTIFINANCE
SWADHARMA BHAKTI SEDAYA FINANCE
PATRA MULTIFINANCE
SWADHARMA NUSANTARA PEMBIAYAAN
PERMATA FINANCE INDONESIA
SWARNA NIAGA FINANCE
PPA FINANCE
TAKARI KOKOH SEJAHTERA
PRACICO MULTI FINANCE
TEMPO UTAMA FINANCE
PRATAMA INTERDANA FINANCE
TIFA FINANCE
PRATAMA SEDAYA FINANCE
TIRTA FINANCE
PRIORITAS RADITYA MULTIFINANCE
TOP FINANCE
PRO CAR INTERNATIONAL FINANCE
TOPAS MULTI FINANCE
PRO MITRA FINANCE
TOSSA SALIMAS FINANCE
RABANA INVESTINDO
TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES
RADANA BHASKARA FINANCE
TRANSPACIFIC FINANCE
RAMA MULTI FINANCE
TREVI PELITA MULTIFINANCE
REKSA FINANCE
TRI PRIMA MULTI FINANCE
RESONA INDONESIA FINANCE
TRIHAMAS FINANCE
RIDEAN FINANCE
TRUST FINANCE INDONESIA
RINDANG SEJAHTERA FINANCE
U FINANCE INDONESIA
RUKUN RAHARDJO SEDOYO
USAHA PEMBIAYAAN RELIANCE INDONESIA
SADIRA FINANCE
VARIA INTRA FINANCE
SAHABAT FINANSIAL KELUARGA
VERENA MULTI FINANCE
SAISON MODERN FINANCE
WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA
SARANA GLOBAL FINANCE INDONESIA
WANNAMAS MULTI FINANCE
SATYA ADHIKA BHAKTI MULTIFINANCE
WOKA INTERNASIONAL
SEJAHTERA PERTAMA MULTIFINANCE SHINHAN INDO FINANCE SINAR MAS MULTIFINANCE
Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company
SINAR MITRA SEPADAN FINANCE
AMANAH VENTURA SYARIAH
SINARMAS HANA FINANCE
ASTRA MITRA VENTURA
SMART MULTI FINANCE
BAHANA ARTHA VENTURA
SMFL LEASING INDONESIA
BINA ARTHA VENTURA
STACO ESTIKA SEDAYA FINANCE
CAKRABUANA VENTURA INDONESIA
STAR FINANCE
CELEBES ARTHA VENTURA
SUMBER ARTHA MAS FINANCE
CORPUS PRIMA MANDIRI
SUMMIT OTO FINANCE
DANA MANDIRI SEJAHTERA
SUNINDO PARAMA FINANCE
ESTA DANA VENTURA
SUNPRIMA NUSANTARA PEMBIAYAAN
INSAN MULIA INVESTAMA
SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE
IVARO VENTURA
SURYA NORDFINANS
KARYA VENTURA
SUZUKI FINANCE INDONESIA
LAYAR PERSADA
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
67 OJK
LIMA VENTURA
SARANA SURAKARTA VENTURA
MAJU RAYA SEJAHTERA
SARANA YOGYA VENTURA
MANDIRI CAPITAL INDONESIA
SELAPARANG FINANSIAL
MITRA BISNIS KELUARGA VENTURA
SOSIAL ENTERPRENER INDONESIA
MODAL NUSANTARA VENTURA
SUWADANA MITRA BINAAN BALI SARI REJEKI VENTURE CAPITAL
MODAL VENTURA YCAB
TECHNO VENTURE BUSINESS SYNERGY
NASORASUDHA MEGA VENTURA
VASHAM KOSA SEJAHTERA
NUSA MAKMUR VENTURA
VENTURA CAKRAWALA INVESTAMA
PERMODALAN BMT VENTURA
VENTURA GIANT ASIA
PERMODALAN NASIONAL MADANI VENTURE SYARIAH
VENTURA INVESTASI PRIMA
PERSADA VENTURA SYARIAH
VENTURA INVESTASI UTAMA
PERTAMINA DANA VENTURA
VENTURA TUNAI CAPITAL
PETROLEUM INVESTASI INDONESIA PNM VENTURE CAPITAL RELIANCE MODAL VENTURA
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/ Infrastructure Finance Company
SARANA ACEH VENTURA
PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE
SARANA BALI VENTURA
SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)
SARANA BENGKULU VENTURA SARANA JABAR VENTURA SARANA JAKARTA VENTURA
Asosiasi Lembaga Pembiayaan/ Finance Institutions Association
SARANA JAMBI VENTURA
ASOSIASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INDONESIA
SARANA JATENG VENTURA
ASOSIASI MODAL VENTURA INDONESIA
SARANA JATIM VENTURA SARANA KALBAR VENTURA SARANA KALSEL VENTURA SARANA KALTENG VENTURA SARANA KALTIM VENTURA SARANA LAMPUNG VENTURA SARANA MALUKU VENTURA SARANA NTB VENTURA SARANA NTT VENTURA SARANA PAPUA VENTURA SARANA RIAU VENTURA SARANA SULSEL VENTURA SARANA SULTENG VENTURA SARANA SULTRA VENTURA SARANA SULUT VENTURA SARANA SUMBAR VENTURA SARANA SUMSEL VENTURA SARANA SUMUT VENTURA
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
68 OJK
Disclaimer OJK telah berupaya memastikan kualitas data pada publikasi ini. Namun demikian, OJK tidak bertanggung jawab dalam hal terdapat ketidakakuratan atau ketidaklengkapan dalam penyajian data pada publikasi ini dan OJK tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan data pada publikasi ini.
Disclaimer While Indonesia FSA endeavours to ensure the quality of this publication, Indonesia FSA does not accept any responsibility for the inaccuracy or incompleteness of material included in this publication, and will not be liable for any loss or damage arising out of any use of, or reliance on this publication.
Lembaga Pembiayaan Finance Institutions
Kritik dan Saran
Kritik dan saran dapat disampaikan kepada/ Critics and suggestion can be submitted to: Direktorat Statistik dan Informasi Industri Keuangan Non Bank Gedung Menara Merdeka Lantai 22, Jalan Budi Kemuliaan I No.2 Jakarta Pusat 10110 Email:
[email protected]
OTORITAS JASA KEUANGAN DIREKTORAT STATISTIK & INFORMASI IKNB
Gedung Menara Merdeka Lantai 22 Jalan Budi Kemuliaan I No.2 Jakarta Pusat 10110