Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
a
Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2014 diterbitkan oleh Direktorat Statistik dan Informasi IKNB Otoritas Jasa Keuangan surel :
[email protected] situs : www.ojk.go.id Specialized Financial Institution Statistics 2014 published by Statistics and Information Directorate NBFI Indonesia Financial Service Authority email :
[email protected] website : www.ojk.go.id
OTORITAS JASA KEUANGAN
d
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
KATA PENGANTAR FOREWORD
Buku
Statistik
Lembaga
Keuangan
Khusus 2014 merupakan media publikasi
tahunan yang menyajikan pertumbuhan, statistik,
dan
profil
industri
Lembaga
Keuangan Khusus yang terdiri atas Lembaga
Penjaminan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero), dan PT Pegadaian (Persero). Buku ini merupakan salah satu publikasi
statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Buku ini juga dapat diakses melalui situs
resmi Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat www.ojk.go.id.
Data
statistik
Laporan
disajikan
Keuangan
Audit
berdasarkan dan
kelembagaan per Desember 2014.
data
The
Book
of
Specialized
Financial
Institution Statistic 2014 is an annual
publication that provides industry growth,
statistic, and profile of Specialized Financial Institution industry comprising of Guarantee
Institution, Indonesia Eximbank, PT Sarana Multigriya
Finansial
(Persero),
and
PT
Pegadaian (Persero). This book is a part
of Non-Bank Financial Institution statistic publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is accessible
through the official website of Indonesia Financial Services Authority at www.ojk.go.id.
Statistical data is presented based on the
Audited
Financial
Statements
institutional data as of December 2014.
and
Dengan terbitnya Buku Statistik Lembaga
We hope the publication of Book of
data yang disajikan dapat memberikan
2014, provides benefits to the readers.
Keuangan Khusus 2014 ini, kami berharap manfaat bagi semua pihak.
Jakarta,
November 2015
Otoritas Jasa Keuangan
Specialized Financial Institution Statistic
Jakarta,
November 2015
Indonesia Financial Services Authority
i
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
DAFTAR ISI CONTENTS
I
Kata Pengantar Foreword
II
Daftar Isi Contents Daftar Grafik List of Graph
III
Daftar Tabel List of Table
IV
STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS STATISTICS OF SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
1
1
UMUM GENERAL
1
1)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank
1
2)
PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero)
2
3)
Lembaga Penjaminan Guarantee Institution
4
4)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
6
KONDISI KEUANGAN FINANCIAL CONDITION
7
1)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank
7
2)
PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero)
15
3)
Lembaga Penjaminan Guarantee Institution
18
4)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
20
2
LAMPIRAN APPENDIX
27
DAFTAR ISTILAH GLOSSARY
42
ii
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
DAFTAR GRAFIK LIST OF GR APH
1
UMUM GENERAL Grafik 1 Graph 1
2
5
Jumlah Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 Number of Guarantee Institution 2011-2014
KONDISI KEUANGAN FINANCIAL CONDITION Grafik 2 Graph 2
Posisi Keuangan LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financial Position of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah)
8
Grafik 3 Graph 3
Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Composition of Source of Fund of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah)
8
Grafik 4 Graph 4
Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Composition of Indonesia Eximbank Borrowing based on Currency 2011-2014 (billion Rupiah)
9
Grafik 5 Graph 5
Pendapatan Operasional dan Beban Operasional LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Operating Income and Operating Expenses of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah)
9
Grafik 6 Graph 6
Laba (Rugi) LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Profit (Loss) of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah)
10
Grafik 7 Graph 7
Pertumbuhan Kegiatan Usaha LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Growth of Indonesia Eximbank Business Activities 2011-2014 (billion Rupiah)
10
Grafik 8 Graph 8
Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2014 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2014
11
Grafik 9 Graph 9
Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2014 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities Based on Region in 2014
12
Grafik 10 Graph 10
Komposisi Pembiayaan LPEI Konvensional dan Syariah Tahun 2014 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Conventional and Sharia Principles in 2014
12
Grafik 11 Graph 11
Pertumbuhan Piutang Murabahah & Pembiayaan Musyarakah LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Growth of Murabahah Receivables & Musyarakah Financing of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah)
13
Grafik 12 Graph 12
Komposisi Penjaminan LPEI berdasarkan Kegiatan yang Dijaminkan Tahun 2014 Composition of Indonesia Eximbank Guarantee Activities in 2014
14
Grafik 13 Graph 13
Komposisi Asuransi LPEI berdasarkan Risiko yang Ditanggung Tahun 2014 Composition of Indonesia Eximbank Insurance Activities in 2014
14
Grafik 14 Graph 14
Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financial Position of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
15
Grafik 15 Graph 15
Pendapatan Operasional, Beban Operasional dan Laba Bersih PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Operating Income, Operating Expenses, and Net Income of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
16
Grafik 16 Graph 16
Komposisi Pembiayaan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financing Composition of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
17
Grafik 17 Graph 17
Jumlah Kontrak PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 Number of Contract of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014
17
Grafik 18 Graph 18
Posisi Keuangan Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financial Position of Guarantee Institution 2011-2014 (billion Rupiah)
18
Grafik 19 Graph 19
Investasi Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Investment of Guarantee Institution 2011-2014 (billion Rupiah)
18
iii
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Grafik 20 Graph 20
Pendapatan Operasional, Beban Operasional, dan Laba Bersih Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Operating Income, Operating Expenses, and Net Profit of Guarantee Institutions 2011-2014 (billion Rupiah)
19
Grafik 21 Graph 21
Outstanding Penjaminan Usaha Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Outstanding Value of Credit Guarantee Program by Productive and Non Productive Sector 2011-2014 (billion Rupiah)
20
Grafik 22 Graph 22
Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financial Position of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
20
Grafik 23 Graph 23
Pendapatan Operasional, Beban Operasional dan Laba Bersih PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Operating Income, Operating Expenses, and Net Income of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
21
Grafik 24 Graph 24
Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
22
Grafik 25 Graph 25
Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2014 Composition of Financing of PT SMF (Persero) 2014
22
Grafik 26 Graph 26
Nilai Penyaluran Pinjaman dan Pendapatan Bunga dari Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Loan Disbursed and Interest Income of Lending Program of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
23
Grafik 27 Graph 27
Komposisi Sumber Dana PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Composition of Source of Fund of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
23
Grafik 28 Graph 28
Komposisi Investasi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Composition of Investment of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
24
DAFTAR TABEL LIST OF TABLE 1
UMUM GENERAL
2
Tabel 1 Table 1
Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2014 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2014
2
Tabel 2 Table 2
Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2014 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2014
3
Tabel 3 Table 3
Daftar Lembaga Penjaminan per 31 Desember 2014 List of Guarantee Institution as of December 31, 2014
4
KONDISI KEUANGAN FINANCIAL CONDITION
iv
Tabel 4 Table 4
Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2014 (miliar Rupiah) Summary of Financial Position of Specialized Financial Institutions as of December 31, 2014 (billion Rupiah)
Tabel 5 Table 5
Pertumbuhan Pembiayaan LPEI Konvensional dan Syariah Tahun 2011- 2014 (miliar Rupiah) Growth of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Conventional and Sharia Principles 2011-2014 (billion Rupiah)
7 13
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
LAMPIRAN APPENDIX Lampiran 1 Appendix 1
Posisi Keuangan LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financial Position of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah)
27
Lampiran 2 Appendix 2
Laba Rugi LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Income Statement of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah)
28
Lampiran 3 Appendix 3
Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2014 (miliar Rupiah) Financing of Indonesia Eximbank by Project Location 2014 (billion Rupiah)
29
Lampiran 4 Appendix 4
Rasio Keuangan LPEI Tahun 2011-2014 Financial Ratios of Indonesia Eximbank 2011-2014
30
Lampiran 5 Appendix 5
Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financial Position of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
31
Lampiran 6 Appendix 6
Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Income Statement of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
32
Lampiran 7 Appendix 7
Rasio Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 Financial Ratios of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014
33
Lampiran 8 Appendix 8
Posisi Keuangan Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financial Position of Guarantee Institution 2011-2014 (billion Rupiah)
34
Lampiran 9 Appendix 9
Laba Rugi Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Income Statement of Guarantee Institution 2011-2014 (billion Rupiah)
36
Lampiran 10 Appendix 10
Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjaminan Tahun 2014 (miliar Rupiah) Summary of Financial Position of Guarantee Institutions 2014 (billion Rupiah)
38
Lampiran 11 Appendix 11
Rincian Laba Rugi Individu Lembaga Penjaminan Tahun 2014 (miliar Rupiah) Individual Profit (Loss) Guarantee Institution 2014 (billion Rupiah)
40
Lampiran 12 Appendix 12
Rasio Keuangan Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 Financial Ratios of Guarantee Institution 2011-2014
41
Lampiran 13 Appendix 13
Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Financial Position of PT SMF (Persero) 2011–2014 (billion Rupiah)
42
Lampiran 14 Appendix 14
Laba Rugi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Income Statement of PT SMF (Persero) 2011–2014 (billion Rupiah)
43
Lampiran 15 Appendix 15
Rasio Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 Financial Ratios of PT SMF (Persero) 2011–2014
43
DAFTAR ISTILAH GLOSSARY
44
v
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
vi
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
vii
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
viii
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS STATISTICS OF SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
1. UMUM
GENERAL Lembaga Keuangan Khusus terdiri dari beberapa lembaga atau perusahaan yang dibentuk atau didirikan untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat khusus, umumnya berkaitan dengan upaya mendukung program Pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat. Lembaga keuangan khusus dimaksud meliputi:
Specialized Financial Institutions consist of several entities established to perform special purposes to support Governtment’s economic development programs and to enhance national welfare. The specialized financial institutions mentioned include:
1) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
1)
LPEI dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Secara khusus, LPEI mengemban tugas untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional melalui skema pembiayaan ekspor nasional.
Indonesia Eximbank was established by the Government of Indonesia in pursuant to the Act of the Republic of Indonesia Number 2 of 2009 concerning Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank). Indonesia Eximbank shall have functions to support the national export program through the national export financing.
Pemerintah menetapkan kebijakan dasar pembiayaan ekspor nasional adalah untuk:
The Government of Indonesia determine the basic policy of the national export financing to:
a.
mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan ekspor nasional;
a.
promote a conducive business climate to increase the national export;
membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan memiliki keunggulan untuk ekspor; dan
c.
support the improvement of national production capacity with a high competitiveness and export comparative advantages; and
b. c.
d.
mempercepat peningkatan ekspor nasional;
mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi untuk mengembangkan produk yang berorientasi ekspor.
Pembiayaan ekspor nasional diberikan LPEI dalam bentuk: a. Pembiayaan; b. Penjaminan; dan/atau c. Asuransi.
b.
d.
Indonesia Eximbank (LPEI)
accelerate the national export increment;
enhance micro, small, medium-scale enterprises and cooperatives to develop export oriented products.
Indonesia Eximbank provides the national export financing in the form of: a. Financing; b. Guarantee; and/or c. Insurance. 1
OTORITAS JASA KEUANGAN
Dalam mendukung operasionalnya, saat ini LPEI memiliki 4 kantor wilayah di Indonesia, yaitu Kantor Wilayah Medan, Kantor Wilayah Surabaya, Kantor Wilayah Surakarta, dan Kantor Wilayah Makassar (Tabel 1).
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
To support its operation, Indonesia Eximbank has 4 regional offices, namely Medan Regional Office, Surabaya Regional Office, Surakarta Regional Office, and Makassar Regional Office (Table 1).
Tabel 1 Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2014 Table 1 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2014
Jaringan Kantor Office Network
No
Cakupan Wilayah Regional Coverage
1
Kantor Pusat Head Office
Seluruh Wilayah Indonesia All around Indonesia
2
Kantor Wilayah Medan Medan Regional Office
Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu
3
Kantor Wilayah Surabaya Surabaya Regional Office
Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur
4
Kantor Wilayah Surakarta Surakarta Regional Office
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara
5
Kantor Wilayah Makassar Makassar Regional Office
Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat
2)
PT Pegadaian (Persero)
2)
PT Pegadaian (Persero)
PT Pegadaian (Persero) didirikan dengan maksud dan tujuan untuk melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
PT Pegadaian (Persero) was established with the intent to conduct business activities in the field of lien and fiduciary, both conventional and sharia, and other services in the field of finance in accordance with the provisions of the legislation, mainly aimed for lower-middle income people and micro, small, and medium-sized businesses.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, PT Pegadaian (Persero) melaksanakan 3 kegiatan usaha utama berupa:
Pursuant to the company’s purpose and intent, PT Pegadaian (Persero) conduct 3 major business activities:
a.
penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek;
a.
pawn business or lending by law lien, including a pledge security;
c.
pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikasi dan perdagangan logam mulia serta batu adi.
c.
courier services, appraisal services, certification and trading of precious metals and precious stones.
b.
penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia; dan
2
b.
micro credit fiduciary business or lending by fiduciary; and
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Selain melaksanakan kegiatan usaha utama, PT Pegadaian (Persero) dapat melaksanakan kegiatan usaha:
Besides the above major business activities, PT Pegadaian (Persero) also provides other services including:
a.
jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi pinjaman; dan
a.
b.
optimalisasi sumber Perseroan (Persero).
daya
Perusahaan
Jaringan kantor PT Pegadaian (Persero) tersebar luas di seluruh Indonesia hingga tingkat kecamatan dan desa. Terdapat 12 kantor wilayah, 610 kantor cabang konvensional, 115 kantor cabang syariah, serta 3.231 unit pelayanan cabang, dan 500 unit pelayanan syariah yang tersebar di seluruh Indonesia (Tabel 2).
money transfer services, payment transaction services, and loan administration services; and
b. optimizing resources.
the
utilization
of
company
PT Pegadaian (Persero) has an extensive office network encompass district and villages throughout Indonesia. The office network comprises of 12 regional offices, 610 conventional branches, 115 sharia branches, 3,231 branch services unit, and 500 sharia services unit (Table 2).
Tabel 2 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2014 Table 2 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2014
No
Jaringan Kantor Office Network
Cakupan Wilayah Regional Coverage
1.
Kantor Wilayah I Medan Medan Regional Office I
Sumatera Utara dan NAD
2.
Kantor Wilayah II Pekanbaru Pekanbaru Regional Office II
3.
Jumlah Cabang Konvensional Total Conventional Branch
Jumlah Cabang Syariah Total Sharia Branch
Jumlah UPC* Total BSU*
Jumlah UPS** Total SSU**
40
17
167
66
Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau
30
5
171
35
Kantor Wilayah III Palembang Palembang Regional Office III
Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, dan Bangka Belitung
30
5
186
35
4.
Kantor Wilayah IV Balikpapan Balikpapan Regional Office IV
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah
56
11
269
28
5.
Kantor Wilayah V Manado Manado Regional Office V
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua
45
11
240
30
6.
Kantor Wilayah VI Makassar Makassar Regional Office VI
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku
75
12
287
37
7.
Kantor Wilayah VII Denpasar Denpasar Regional Office VII
Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur
67
6
358
33
8.
Kantor Wilayah VIII Jakarta Jakarta I Regional Office VIII
Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok, Bekasi, dan Banten
50
7
330
54
9.
Kantor Wilayah IX Jakarta Jakarta II Regional Office IX
Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Banten
45
10
318
45
10.
Kantor Wilayah X Bandung Bandung Regional Office X
Jawa Barat
55
10
198
55
11.
Kantor Wilayah XI Semarang Semarang Regional Office XI
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
53
9
341
39
12.
Kantor Wilayah XII Surabaya Surabaya Regional Office XII
Jawa timur
64
12
366
43
64
12
366
43
Jumlah Total *) UPC/BSU: Unit Pelayanan Cabang/Branch Services Unit **) UPS/SSU: Unit Pelayanan Syariah/Sharia Services Unit
3
OTORITAS JASA KEUANGAN
3)
Lembaga Penjaminan
Pembentukan Lembaga Penjaminan diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Lembaga Penjaminan, dimaksudkan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Sampai dengan akhir Desember 2014, terdapat 19 Lembaga Penjaminan, yang terdiri dari 17 konvensional dan 2 syariah (Tabel 3).
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
3)
Guarantee Institution
The establishment of guarantee institution in Indonesia is stipulated in the Presidential Decree Number 2 Year 2008 regarding Guarantee Institution. Guarantee Institution provides credit guarantee for micro, small, and medium enterprises as well as cooperatives (SMEs/UMKMK) in order to ease accessibility of SMEs/UMKMK to credit given by banks other financing institutions. As of the end of December 2014, there were 19 Guarantee Institution, which consists of 17 conventional and 2 sharia (Table 3).
Tabel 3 Daftar Lembaga Penjaminan per 31 Desember 2014 Table 3 List of Guarantee Institution as of December 31, 2014 No
Jenis Perusahaan Type of Company
Nama Perusahaan Name of Company
1.
Perusahaan Umum Public Company
Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)
2.
Perusahaan Daerah Regional Company
PT Jamkrida Jatim PT Jamkrida Bali Mandara PT Jamkrida Riau PT Jamkrida NTB Bersaing PT Jamkrida Jabar PT Jamkrida Sumbar PT Jamkrida Kalsel PT Jamkrida Sumsel PT Jamkrida Kalteng PT Jamkrida Babel PT Jamkrida Banten PT Jamkrida Kaltim PT Jamkrida NTT PT Jamkrida Papua
3.
4.
4
Perseroan Terbatas Konvensional Conventional Limited Company
PT Penjaminan Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI)
Perseroan Terbatas Syariah Sharia Limited Company
PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
PT UAF Jaminan Kredit
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Pertumbuhan jumlah Lembaga Penjaminan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan dari tahun 20112014 sebanyak 5 perusahaan per tahun (Grafik 1). Adapun berdasarkan data per 31 Desember 2014, tercatat jumlah Lembaga Penjaminan mengalami peningkatan sebesar 111,1%, yaitu bertambahnya 10 perusahaan baru dari tahun sebelumnya.
The number of Guarantee Institution has increased since 2011 with an average growth of 5 companies a year. In 2014 the number of Guarantee Institution increased by 111.1% from the previous year with the addition of 10 new companies.
Grafik 1 Jumlah Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 Graph 1 Number of Guarantee Institution 2011-2014
20
19
15
10
7 5
4
0
2011
2012
Pertumbuhan tersebut didorong dengan semakin bertambahnya jumlah Lembaga Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Pada akhir tahun 2014, terdapat 14 jamkrida yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua. Peningkatan jumlah jamkrida disebabkan oleh meningkatnya kesadaran dari Pemerintah Daerah untuk memajukan industri UMKM melalui tersedianya fasilitas pendanaan dari lembaga keuangan. Jika dibandingkan dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia, jumlah tersebut hanya sebesar 47,1%. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang, setiap provinsi di Indonesia dapat memiliki jamkrida.
9
2013
2014
The increasing number of Guarantee Institution in Indonesia is driven by the establishment of Regional Guarantee Institution (Jamkrida). As a result of provincial governments’ growing awareness in the importance of providing credit guarantee to SMEs/UMKMK to support SMEs/UMKMK development hence spur regional economic growth, at the end of 2014 there were 14 Jamkrida in Indonesia spread across the island of Sumatera, Kalimantan, Java, Bali, Nusa Tenggara, and Papua. However, currently only 47.1% of 35 provincial governments in Indonesia has established a Jamkrida. It is expected that the number will grow to one Jamkrida established in each province.
5
OTORITAS JASA KEUANGAN
4)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
4)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Sejalan dengan program Pemerintah untuk meningkatkan kegiatan pembangunan di bidang perumahan sebagai salah satu upaya penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau oleh masyarakat, perlu diupayakan tersedianya dana yang memadai melalui pembiayaan sekunder perumahan. Untuk melakukan kegiatan pembiayaan dimaksud, Pemerintah telah mendirikan perusahaan pembiayaan sekunder perumahan.
To support Government program on providing decent yet affordable housing for the community, it is important to enhance the capacity and sustainability of housing finance through secondary mortgage market. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established by the Government with the objective to promote and develop secondary mortgage market.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, perusahaaan pembiayaan sekunder perumahan bertugas untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui sekuritisasi, penyaluran pinjaman kepada bank dan atau lembaga keuangan. Untuk membangun pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui sekuritisasi, perusahaan membeli kumpulan aset keuangan dari bank dan/atau lembaga keuangan dan selanjutnya menjual kepada investor, baik melalui penawaran umum maupun penawaran terbatas.
As stipulated in Presidential Regulation Number 19 of 2005 on Secondary Housing Financing, secondary mortgage firms’ main duty is to facilitate the disbursement of funds from capital market to primary mortgage market through facilitating securitization transactions. Securitization transactions is performed by transforming non-liquid assets into liquid assets by purchasing mortgage receivables from mortgage lenders and issuing Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) by using mortgage receivables as underlying asset. The RMBS then offered to public or through private placement.
Berkenaan dengan belum siapnya pasar primer perumahan, sehingga belum terdapat kumpulan aset KPR yang eligible untuk dilakukan sekuritisasi, maka perusahaan dapat memberikan pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan untuk menerbitkan KPR.
Since the primary mortgage market in Indonesia has not developed therefore pool of asset eligible for securitization is still unavailable, secondary mortgage firms may provide lending to mortgage lenders.
Saat ini PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau disingkat PT SMF (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang didirikan di Indonesia.
Currently, PT Sarana Multigriya Financial (Persero) or abbreviated PT SMF (Persero) is the only secondary mortgage firm incorporated in Indonesia.
6
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
2. KONDISI KEUANGAN
FINANCIAL CONDITION
Berdasarkan data per 31 Desember 2014, jumlah aset, investasi, dan liabilitas Lembaga Keuangan Khusus masih didominasi oleh LPEI dengan proporsi masing-masing sebesar 51,9%, 55,4%, dan 61,5%. Adapun untuk nilai ekuitas dan laba bersih, PT Pegadaian (Persero) memiliki porsi terbesar dibandingkan dengan lembaga keuangan khusus lainnya, yaitu mencapai 31,9% dan 44,8%. Secara umum, perbandingan aset, investasi, liabilitas, ekuitas, dan laba bersih dari lembaga keuangan khusus dapat dilihat pada Tabel 4.
Based on data as of December 31, 2014, the assets, investments, and liabilities of Specialized Financial Institutions still dominated by Indonesia Eximbank’s with proportion of 51.9%, 55.4%, and 61.5% respectively.
However, in respect for equity and net income, PT Pegadaian (Persero)’s equity contributed to 31.9% of Specialized Financial Institutions’ total equity and 44.8% of Specialized Financial Institutions’ total net income. Table 4 shows the comparison of assets, investments, liabilities and net income of Specialized Financial Institutions in 2014.
Tabel 4 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2014 (miliar Rupiah) Table 4 Summary of Financial Position of Specialized Financial Institutions as of December 31, 2014 (billion Rupiah) No
Jenis Industri Industry Type
Aset Assets
Investasi Investments
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equities
Laba Bersih Net Profit
1.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
60.500
5.990
50.052
10.448
1.193
2.
PT Pegadaian (Persero)
35.345
-
24.136
11.209
1.708
3.
Lembaga Penjaminan
11.227
3.830
1.673
9.553
741
4.
PT SMF (Persero)
9.534
997
5.570
3.964
173
116.606
10.817
81.431
35.174
3.815
Jumlah Total
1)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Aset LPEI per 31 Desember 2014 naik sebesar 30,2% menjadi Rp60.500 miliar dibanding tahun sebelumnya (Grafik 2). Peningkatan tersebut didominasi oleh aktivitas pembiayaan. Liabilitas dan ekuitas juga tumbuh masing-masing sebesar 31,1% dan 25,9% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan nilai investasi pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 11,0%, dikarenakan adanya penurunan penempatan bank.
1)
Indonesia Eximbank
As of December 31, 2014, the Indonesia Eximbank assets reached Rp60,500 billion or increased by 30.2% from previous year (Graph 2). The increase was dominated by the company’s financing activities. Liabilities and equities also grew by 31.1% and 25.9% respectively. The value of investments, however, decreased by 11.0% due to a decline in placements in bank.
7
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Grafik 2 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 2 Financial Position of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah) 70.000 60.500
60.000 50.000
38.174
40.000 30.000
50.052
46.473 33.333 26.332
25.783 19.358
20.000 6.284
10.000 0
6.964
6.971
2011 Aset/Assets
7.550
8.299
6.727
2012
2013
Investasi/Investment
10.448
5.990
2014
Liabilitas/Liabilities
Ekuitas/Equities
Untuk menjalankan kegiatan usahanya, selain kontribusi modal dari pemerintah, sumber dana yang dimiliki LPEI berasal dari surat berharga yang diterbitkan serta pinjaman yang diterima. Pada tahun 2014, tercatat sumber pendanaan LPEI mencapai nilai Rp56.085 miliar. Nilai tersebut lebih besar 28,7% dibanding dana yang dimiliki pada tahun sebelumnya.
To carry out its business activities, besides the capital contribution of the Government of Indonesia, other source of funds of the Indonesia Eximbank were from securities issued and loans received. Total source of fund of Indonesia Eximbank in 2014 reached Rp56,085 billion or increased by 28.7% from previous year.
Kontribusi modal dari Pemerintah RI pada tahun 2014 naik sebesar 16,7% dibandingkan tahun 2013 menjadi Rp7.376 miliar. Sementara itu, dana yang berasal dari surat berharga yang diterbitkan sebesar Rp21.757 miliar, sedangkan dana pinjaman yang diterima sebesar Rp26.952 miliar (Grafik 3).
Capital contribution from the Government of Indonesia in 2014 inceased by 16.7% amounted to Rp7,376 billion. Meanwhile, funds from securities issued and from borrowing reached to Rp21,757 billion and to Rp26,952 billion respectively (Graph 3).
Grafik 3 Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 3 Composition of Source of Fund of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah) 30.000
26.952
25.000
21.757 20.073
20.000 15.000 10.000
17.167 11.561
11.362 7.178
13.898
6.322
7.376
6.322
6.322
5.000 0
2011 Pinjaman yang diterima/ Loans received
8
2012 Efek-efek yang diterbitkan/ Securities Issued
2013
2014
Kontribusi Modal Pemerintah/ Government Capital Contributions
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Berdasarkan data 31 Desember 2014, jenis mata uang pinjaman yang diterima LPEI terdiri dari Dolar Amerika (USD), Euro (EUR), dan Rupiah (IDR). Pinjaman dalam mata uang dolar Amerika mendominasi sebesar Rp25.037 miliar atau 92,9% dari total pinjaman yang diterima LPEI (Grafik 4). Pinjaman dalam dolar Amerika dan Rupiah masingmasing naik sebesar 36,1% dan 15,6% dari tahun 2013, sedangkan euro mengalami penurunan sebesar 13,1% dari tahun sebelumnya.
Loans received by the Indonesia Eximbank were denominated in Rupiah (IDR) and foreign currencies (US Dollar and Euro). Loans denominated in USD amounted to Rp25,037 billion or 92.9% of total loans received by Indonesia Eximbank in December 2014 (Graph 4). The amount increased by 36.1% from previous year. Loans denominated in Rupiah increased by 15.6% while loans denominated in Euro decreased 13.1% from previous year.
Grafik 4 Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 4 Composition of Indonesia Eximbank Borrowing based on Currency 2011-2014 (billion Rupiah) 30.000 25.037
25.000 20.000 15.000
18.398
11.358
11.004
10.000 5.000 150
0
300
53
2011
1.600
57
2012 Dollar Amerika Serikat *)
1.850 75
2013 Rupiah
66
2014 Euro Eropa *)
*) Data telah dikonversi ke dalam Rupiah/Data has been converted into Rupiah
Secara operasional, pendapatan LPEI pada tahun 2014 meningkat 34,9% dari tahun sebelumnya menjadi Rp4.150 miliar (Grafik 5). Beban operasional LPEI juga naik sebesar 42.1%. Seiring dengan kenaikan pendapatan dan beban tersebut, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional atau BOPO pada tahun 2014 sebesar 64,1% turun sebesar 5,3% dari tahun 2013.
The income of Indonesia Eximbank in 2014 increased by 34.9% from the previous year amounted to Rp4,150 billion (Graph 5). Its operational expenses also increased by 42.1%. The ratio of operational expenses to operational income (BOPO) in 2014 decreased by 5.3% from previous year to 64.1%.
Grafik 5 Pendapatan Operasional dan Beban Operasional LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 5 Operating Income and Operating Expenses of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah) 5.000
4.150
4.000
3.077
3.000 2.000
1.426
995
1.000 0
2.541
2.170
1.691
2011
2012
Pendapatan Operasional/Operating Income
1.873
2013
2014
Beban Operasional/Operating Expenses
9
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
LPEI membukukan laba sebesar Rp1.489 miliar, meningkat 49,1% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih tumbuh 53,4% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp1.193 miliar (Grafik 6).
In 2014 Indonesia Eximbank posted a profit of Rp1,489 billion, an increase of 49.1% from the previous year, while the net profit grew 53.4% from 2013 to Rp1,193 billion in 2014 (Graph 6).
Grafik 6 Laba (Rugi) LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 6 Profit (Loss) of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah) 1.489
1.500
1.192 1.200
998
900
679 541
600
466
Laba (Rugi) Operasional/ Operating Profit (Loss)
778 584
Laba (Rugi) Bersih/ Net Profit (Loss)
300 0
2011
2012
2013
Pada Tahun 2014, pembiayaan ekspor LPEI mencapai angka Rp55.203 miliar. Total penjaminan dari kegiatan penjaminan LPEI tercatat sebesar Rp3.629 miliar sedangkan nilai pertanggungan dari kegiatan asuransi LPEI tercatat sebesar Rp702 miliar (Grafik 7).
2014
In 2014, export financing activities of Indonesia Eximbank reached Rp55,203 billion. The total guarantee from the Indonesia Eximbank’s guarantee activities recorded at Rp3,629 billion while the insurance coverage value from its insurance activities recorded at Rp702 billion (Graph 7).
Grafik 7 Pertumbuhan Kegiatan Usaha LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 7 Growth of Indonesia Eximbank Business Activities 2011-2014 (billion Rupiah) 60.000
55.203
50.000 40,492
40.000 30.000 20.000
27.054 20.541
10.000 0
348
39
2011
149
2012 Pembiayaan/Financing
10
1.098
2.033
3.629 262
2013 Penjaminan/Guarantee
702
2014 Asuransi/Insurance
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Berdasarkan sektor ekonomi, pembiayaan LPEI terbesar disalurkan pada bidang perindustrian, yaitu sebesar Rp26.005 miliar atau 47,1% dari total pembiayaan (Grafik 8). Bidang Pertambangan juga memiliki nilai penyaluran pembiayaan yang cukup tinggi, yaitu Rp8.137 miliar atau 14,7% dari total pembiayaan. Sementara itu, perdagangan, restoran, dan hotel merupakan bidang yang memiliki nilai penyaluran pembiayaan yang paling rendah, yaitu sebesar Rp833 miliar atau 1,5% dari total kegiatan pembiayaan.
Based on economic sector, Rp26,005 billion or 47.1% of Indonesia Eximbank financing was channelled to industrial sector, followed by mining sector Rp8,317 billion or 14.7% (Graph 8). The smallest portion of Indonesia Eximbank financing was channelled to trade, restaurant, and hotel sector at the amount of Rp833 billion or 1.5% of its total financing activities.
Grafik 8 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2014 Graph 8 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2014 1% 3%
5% Perindustrian/Industry
5%
Pertambangan/Mining Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian/Agriculture , Hunting and Agriculture Means
7%
Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi/Transportation, Storage and Communication
47% 8%
Jasa-jasa Dunia Usaha/Services Businesses Konstruksi/Construction Listrik, Gas dan Air/Electricity, Gas and Water
9%
Perdagangan, Restoran dan Hotel/Trade, Restaurants and Hotels
15%
Lain-lain/Others
Berdasarkan lokasi penyaluran pembiayaan, Rp37.964 miliar atau 68,8% dari total pembiayaan LPEI disalurkan ke Pulau Jawa yang Rp15.603 miliar merupakan dana yang disalurkan ke DKI Jakarta, diikuti oleh Jawa Timur (Rp9.828 miliar), Jawa Barat (Rp5.500 miliar), Jawa Tengah (Rp3.803 miliar), dan Banten (Rp3.211 miliar) (Grafik 9).
Based on the region, Rp37,964 billion or 68.8% of Indonesia Eximbank financing was channelled in Jawa of which Rp15,603 billion was channelled in DKI Jakarta, followed by Jawa Timur (Rp9,828 billion), Jawa Barat (Rp5,500 billion), Jawa Tengah (Rp3,803 billion), and Banten (Rp3,211 billion) (Graph 9).
Porsi penyaluran pembiayaan terbesar kedua adalah Pulau Sumatera dengan nilai sebesar Rp8.559 miliar atau 15,5% dari total pembiayaan, yang sebesar Rp2.502 miliar berasal dari Provinsi Riau. Sedangkan untuk penyaluran pembiayaan di luar negeri sebesar Rp763 miliar atau 1,4% dari total pembiayaan.
The second largest portion of financing amounted Rp8,559 billion or 15.5% of total financing was channelled in Sumatera, of which Rp2,502 billion was channelled in Riau. Meanwhile, the portion of financing channelled abroad amounted Rp763 billion or 1.4% of the total financing.
11
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Grafik 9 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2014 Graph 9 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities Based on Region in 2014 0,1% 1,4% 1,5%
Jawa
12,7%
Sumatera Kalimantan Sulawesi, Maluku, dan Papua
15,5%
Bali dan Nusa Tenggara 68,8%
Luar Negeri
Rasio Non Performing Loan (NPL) LPEI pada tahun 2014 tercatat sebesar 2,3%. Persentase tersebut mengalami penurunan dari tahun 2013 yang sebesar 3,3%.
Non Performing Loan (NPL) ratio of Indonesia Eximbank in 2014 was recorded at 2.3%. The percentage experienced a decline from the year 2013, which amounted to 3.3%.
Nilai pembiayaan LPEI sebesar Rp55.203 miliar terdiri dari Rp46.970 miliar pembiayaan konvensional dan Rp8.233 miliar pembiayaan syariah (Grafik 10).
Indonesia Eximbank financing amounted to Rp55,203 billion in 2014, Rp46,970 billion based on conventional while Rp8,233 billion based on sharia (Graph 10).
Grafik 10 Graph 10
Komposisi Pembiayaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Konvensional dan Syariah Tahun 2014 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Conventional and Sharia Principles in 2014
8.233
Pembiayaan Konvensional Conventional Financing
46.970
12
activities of which principles principles
Pembiayaan Syariah Sharia Financing
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Pertumbuhan pembiayaan konvensional pada tahun 2014 sebesar 31,2%, atau naik Rp11.175 miliar dari tahun sebelumnya, serta naiknya pembiayaan syariah sebesar 75,3%, atau naik Rp3.536 miliar dari tahun sebelumnya, mendorong total pembiayaan LPEI juga mengalami kenaikan sebesar 36,3% dari tahun sebelumnya (Tabel 5).
The growth of conventional financing in 2014 amounted to Rp11,175 billion or an increase of 31.2%, from the previous year, while the growth of sharia financing amounted Rp3,536 billion or an increase of 75.3% from the previous year, pushing total financing of Indonesia Eximbank to increased by 36.3% from the previous year (Table 5).
Tabel 5 Pertumbuhan Pembiayaan LPEI Konvensional dan Syariah Tahun 2011- 2014 (miliar Rupiah) Table 5 Growth of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Conventional and Sharia Principles 2011-2014 (billion Rupiah) Keterangan Description
2011
Pembiayaan Konvensional Conventional Financing Pembiayaan Syariah Sharia Financing Jumlah/Total
Kegiatan usaha syariah terus berkembang setiap tahunnya. Kegiatan usaha syariah LPEI terdiri dari Piutang Murabahah dan Pembiayaan Musyarakah. Keduanya mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2014, yaitu masing-masing sebesar 71,9% dan 107,2% (Grafik 11).
2012
2013
2014
18.778
24.429
35.795
46.970
1.763
2.625
4.697
8.233
20.541
27.054
40.492
55.203
Sharia business activities continued to grow each year. Indonesia Eximbank sharia business activities consist of Murabahah Receivables and Musharakah Financing. Both experienced a significant increase in 2014 of 71.9% and 107.2% respectively (Graph 11).
Grafik 11 Pertumbuhan Piutang Murabahah & Pembiayaan Musyarakah LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 11 Growth of Murabahah Receivables & Musyarakah Financing of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah) 7.294
7.500 4.244
5.500
Piutang Murabahah/ Murabahah Receivable
3.500 2.500 500 0
2.349
1.337
453
426
939
Pembiayaan Musyarakah/ Musyarakah Financing
277
2011
2012
2013
2014
13
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Pada tahun 2014, total nilai penjaminan sebesar Rp3.629 miliar, dari total penjaminan tersebut sebesar Rp3.300 miliar atau 90,9% disalurkan dalam bentuk penjaminan proyek, sebesar Rp257 miliar untuk penjaminan bagi Importir barang dan jasa Indonesia di luar negeri, dan sebesar Rp74 miliar untuk penjaminan kepabeanan (Grafik 12)
In 2014, the total guarantee from the Indonesia Eximbank’s guarantee activities recorded at Rp3,629 billion of which Rp3,300 billion or 90.9% was for project guarantee, Rp257 billion for overseas importers guarantee, and Rp74 billion for customs guarantee (Graph 12).
Grafik 12 Komposisi Penjaminan LPEI berdasarkan Kegiatan yang Dijaminkan Tahun 2014 Graph 12 Composition of Indonesia Eximbank Guarantee Activities in 2014
7,1%
2%
Penjaminan Proyek Project Guarantee Penjaminan bagi Importir di Luar Negeri Overseas Importers Guarantee Penjaminan Kepabeanan Customs Guarantee
90,9%
Pada tahun 2014, nilai pertanggungan dari kegiatan asuransi LPEI sebesar Rp702 miliar, Rp456 miliar atau 65,0% dalam bentuk asuransi gagal bayar, sedangkan Rp246 miliar atau 35,0% merupakan pertanggungan terhadap risiko gagal ekspor (Grafik 13).
In 2014, Indonesia Eximbank insurance coverage value from its insurance activities recorded at Rp702 billion, of which Rp456 billion or 65.0% in the form of non-payment risk insurance and Rp246 billion or 35.5% in the form of export performance risk insurance (Graph 13).
Grafik 13 Komposisi Asuransi LPEI berdasarkan Risiko yang Ditanggung Tahun 2014 Graph 13 Composition of Indonesia Eximbank Insurance Activities in 2014
Asuransi Risiko Gagal Bayar Risk of Default Insurance
35%
65%
14
Asuransi Risiko Gagal Ekspor Risk Failing to Export Insurance
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
2)
2)
PT Pegadaian (Persero)
Aset PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2014 naik sebesar 5,6% dari tahun 2013 menjadi Rp35.345 miliar (Grafik 14). Liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 4,4% dan 8,2%.
PT Pegadaian (Persero)
Assets of PT Pegadaian (Persero) in 2014 rose by 5.6% from 2013 to Rp35,345 billion (Graph 14). Liabilities and equities also increased by 4.4% and 8.2% respectively.
Grafik 14 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 14 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah) 70.000 60.000 50.000 40.000 30.000
26.216
10.000 0
23.940
22.143
20.000
35.345
33.469
29.312
24.136
23.111
11.209
10.359 0
2011 Aset/Assets
4.076
0
5.372
2012 Investasi/Investment
Pendapatan PT Pegadaian (Persero) mengalami penurunan sebesar 0,8% di tahun 2014 menjadi Rp7.801 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara pada sisi beban mengalami kenaikan sebesar 4,3% atau menjadi Rp5.557 miliar (Grafik 15). Penurunan pendapatan dan naiknya beban tersebut menyebabkan laba bersih yang diperoleh juga mengalami penurunan sebesar 20,0% menjadi Rp1.708 miliar. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 5,1% dari tahun sebelumnya menjadi 71,2%.
0
0
2013
2014
Liabilitas/Liabilities
Ekuitas/Equities
Compare to previous year, in 2014 income of PT Pegadaian (Persero) decreased by 0.8% to Rp7,801 billion, meanwhile expenses increased by 4.3% to Rp5,557 billion (Graph 15). Declined income and increased expenses caused net income to decrease by 20.0% to Rp1,708 billion. The ratio of operating expenses to operating income (BOPO) also increased by 5.1% from the previous year to 71.2%.
15
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Grafik 15 Pendapatan Operasional, Beban Operasional dan Laba Bersih PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 15 Operating Income, Operating Expenses, and Net Income of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
8.500
7.801
7.865 6.601 5.833
6.500 4.500 2.500
5.557
5.328
5.267
4.674
1.476
1.907
1.445
1.709
500 0
2011 Pendapatan/Income
2012
2013
Beban/Expenses
2014
Laba Bersih/Net Profit
Pembiayaan yang disalurkan PT Pegadaian (Persero) selama tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan, baik melalui usaha gadai konvensional, gadai syariah, maupun pembiayaan lainnya masing-masing sebesar 2,7%, 5,9%, dan 63,9% dibandingkan dengan tahun 2013 (Grafik 16). Pertumbuhan nilai terbesar terjadi pada pembiayaan lainnya. Hal ini terjadi karena adanya pertumbuhan kegiatan pembiayaan emas yang signifikan, yaitu meningkat sebesar 291,8% dari tahun 2013.
Compared to the year 2013, loan disbursed by PT Pegadaian (Persero) in 2014, either through conventional pawn business, sharia pawn business, or other financing, increased by 2.7%, 5.9% and 63.9% respectively (Graph 16). The greatest growth of financing was from other financing. This happened because of the growth of gold financing activities was significantly increased by 291.8% from 2013.
Usaha gadai konvensional masih mendominasi pembiayaan PT Pegadaian (Persero) di tahun 2014 sebesar Rp23.483 miliar dengan porsi 84,0% dari total pembiayaan.
Conventional pawn businesses still dominated financing of PT Pegadaian (Persero) which amounted to Rp23,483 billion or contributed 84.0% of the total financing In 2014.
Usaha gadai syariah terus berkembang dengan rata-rata pertumbuhan per tahun selama 4 tahun terakhir mencapai 10,5% hingga mencapai angka Rp2.896 miliar pada tahun 2014.
Sharia pawn businesses continued to grow by an average annual growth of 10.5% and reached Rp2,896 billion in 2014.
16
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Grafik 16 Komposisi Pembiayaan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 16 Financing Composition of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah) 30.000 25.000 20.000
23.483
22.857
22.981 19.866
15.000 10.000 5.000 0
2.158
2.569
1.675
2011
2012
Gadai Konvensional / Conventional Pawn
2.897
2.735
958
957
2013 Gadai Syariah/ Sharia Pawn
Jumlah kontrak PT Pegadaian (Persero) dari tahun ke tahun pun terus meningkat. Tercatat dalam laporan tahunan PT Pegadaian (Persero), pada tahun 2014, jumlah kontrak PT Pegadaian (Persero) sebanyak 29.865.256 kontrak atau mengalami kenaikan sebesar 5,2% dari tahun sebelumnya (Grafik 17).
1.569
2014 Pembiayaan Lainnya/ Other Financing
The number of contract of PT Pegadaian (Persero) from year to year continues to increase. In 2014, the number of contracts PT Pegadaian (Persero) as recorded at 29,865,256 contracts or increased by 5.2% from previous year (Graph 17).
Grafik 17 Jumlah Kontrak PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 Graph 17 Number of Contract of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014
30.000.000 25.000.000
25.425.757
27.492.654
28.389.027
2012
2013
29.865.256
20.000.000 15.000.000 10.000.000 5.000.000 0
2011
2014
17
OTORITAS JASA KEUANGAN
3)
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
3)
Lembaga Penjaminan
Guarantee Institution
Aset Lembaga Penjaminan per 31 Desember 2014, sebesar Rp11.227 miliar. Aset tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 27,2% dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya (Grafik 18).
Total assets of Guarantee Institution as of December 31, 2014, amounted to Rp11,227 billion, or grew by 27.2% from previous year (Graph 18).
Liabilitas pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 5,9% menjadi Rp1.673 miliar. Total ekuitas naik sebesar 35,5% menjadi Rp9.553 miliar pada tahun 2014.
Total liabilities in 2014 decreased by 5.9% to Rp1,673 billion. Total equities increased by 35.5% to Rp9,553 billion in 2014.
Grafik 18 Posisi Keuangan Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 18 Financial Position of Guarantee Institution 2011-2014 (billion Rupiah)
12.000
11.227
10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0
9.553
8.828 6.966 5.520
5.094
7.051
6.485 5.327
3.830
3.649
3.035
1.639
1.445
2011 Aset/Assets
2012 Investasi/Investment
Investasi pada tahun 2014 mencapai nilai Rp8.945 miliar mengalami peningkatan 37,9% dari tahun 2013 (Grafik 19). Kenaikan pertumbuhan investasi ini lebih besar dibandingkan kenaikan pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 17,5%.
1.777
2013 Liabilitas/Liabilities
1.673
2014 Ekuitas/Equities
In 2014 Investments reached Rp8,945 billion, increased by 37.9% from the investments value in 2013 (Graph 19). The increase in investment growth is greater than the increase in the previous year at 17.5%.
Grafik19 Investasi Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 19 Investment of Guarantee Institution 2011-2014 (billion Rupiah) 10.000
8.945
8.000 5.520
6.000 4.000
6.485
3.035
2.000 0
18
2011
2012
2013
2014
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Pada tahun 2014, pendapatan operasional Lembaga Penjaminan mencapai angka Rp2.098 miliar atau meningkat sebesar 9,2% dibandingkan dengan tahun 2013. Sementara itu, beban operasional mengalami penurunan sebesar 2,6% dari tahun 2013. Adanya kenaikan pendapatan operasional dan penurunan jumlah beban operasional tersebut mendorong nilai laba bersih Lembaga Penjaminan naik ke angka Rp741 miliar. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2014 sebesar 70,0% atau turun 10,9% dari tahun sebelumnya. Grafik 20 Graph 20
In 2014, operating income of Guarantee Institution reached Rp2,098 billion, an increase of 9.2% from previous year. Meanwhile, operating expenses decreased by 2.6% from 2013. The increase in operating income and a decrease in the operating expenses pushed net profit of Guarantee Institutions rose to figure reaching Rp741 billion. The ratio of operating expenses to operating income (BOPO) in 2014 down 10.9% from the previous year to 70.0%.
Pendapatan Operasional, Beban Operasional, dan Laba Bersih Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Operating Income, Operating Expenses, and Net Profit of Guarantee Institutions 2011-2014 (billion Rupiah)
2.500
1.512
1.489
1.500 1.000
929
1.450
945
741
569
2011 Pendapatan/Income
514
520
376
500 0
2.098
1.920
2.000
2012
2013
Beban/Expenses
Nilai outstanding penjaminan per 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp95.819 miliar (Grafik 21). Pada tahun 2014 nilai outstanding penjaminan mengalami penurunan sebesar 2,6% dari tahun 2013. Hal ini terjadi karena adanya penurunan nilai outstanding usaha produktif sebesar 6,8% walaupun di sisi usaha non produktif mengalami kenaikan sebesar 0,3%.
2014
Laba Bersih/Net Profit
The outstanding value of guarantee as of December 31, 2014 amounted to Rp95,819 billion (Graph 21). In 2014 the outstanding value of guarantee decreased by 2.6% from the previous year. This is due to a decrease in the outstanding value of the credit guarantee program on productive sector by 6.8% although the outstanding value of the credit guarantee program on the non-productive sector increased by 0.3%.
19
OTORITAS JASA KEUANGAN
Grafik 21 Graph 21
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Outstanding Penjaminan Usaha Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Outstanding Value of Credit Guarantee Program by Productive and Non Productive Sector 2011-2014 (billion Rupiah)
100.000 Outstanding Penjaminan Usaha Produktif/ Outstanding Value of Credit Guarantee Program on Productive
80.000 57.980
56.610
60.000
58.147
49.570
40.000 20.000
35.540
40.440
37.673
2012
2013
2014
23.410
0
4.
2011
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Aset PT SMF (Persero) per 31 Desember 2014 tercatat mencapai nilai Rp9.534 miliar, atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013, yaitu sebesar 27,5% (Grafik 22). Nilai liabilitas juga mengalami kenaikan sebesar 18,8% menjadi Rp5.570 miliar. Seiring dengan kenaikan tersebut, nilai ekuitas pun mengalami kenaikan yang cukup besar di tahun 2014 hingga mencapai angka Rp3.964 miliar atau naik sebesar 42,0%. Kenaikan tersebut disebabkan adanya penambahan modal oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 2014 sebesar Rp1 triliun.
4)
Outstanding Penjaminan Usaha Non Produktif/ Outstanding Value of Credit Guarantee Program on Non-productive
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
As of December 31, 2014, assets of PT SMF (Persero) reached Rp9,534 billion, or increased by 27.5% from previous year (Graph 22). The value of liabilities also increased by 18.8% to Rp5,570 billion. Along with this increase, the equity value was experiencing a considerable rise in 2014 to reach Rp3,964 billion or increased by 42.0%. The increment was partly due to additional capital contribution from the Government of Indonesia amounted to Rp1 trillion on December 30, 2014.
Grafik 22 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 22 Financial Position of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah) 10.000
9.534
8.000 6.000 4.000 2.000 0
5.570
253
2011
4.687
3.351 2.648
2.309 2.508
Aset/Assets
20
7.478
6.179 4.817
331
2012 Investasi/Investment
543
2013 Liabilitas/Liabilities
2.791
3.396 997
2014 Ekuitas/Equities
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Laporan keuangan PT SMF (Persero) tahun 2014 mencatat pendapatan meningkat sekitar 25,6% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp675 miliar (Grafik 23). Beban juga mengalami kenaikan sebesar 30,0% dari tahun sebelumya mencapai angka Rp453 miliar. Laba bersih pun ikut meningkat sebesar 19,7% menjadi Rp173 miliar. Sementara itu, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) menurun 9,3% dari tahun 2013 menjadi sebesar 58,9%.
Financial statement of PT SMF (Persero) in 2014 recorded income increased by approximately 25.6% over the previous year to Rp675 billion (Graph 23). The expenses also increased by 30.0% from the previous year reached Rp453 billion. Net income increased by 19.7% to Rp173 billion. Meanwhile, the ratio of operating expenses to operating income (BOPO) decreased 9.3% from the year 2013 to 58.9%.
Grafik 23 Pendapatan Operasional, Beban Operasional dan Laba Bersih PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 23 Operating Income, Operating Expenses, and Net Income of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
700 436
500 300
453
348 258
256
156
173
145
140 80
100 0
675
538
2011 Pendapatan/Income
2012
2013
Beban/Expenses
Pada tahun 2014, PT SMF (Persero) memfasilitasi transaksi sekuritisasi sebesar Rp1,5 triliun, mengalami kenaikan sebesar 50% dari tahun sebelumnya (Grafik 24). Sementara itu, pendapatan sekuritisasi menurun dari tahun sebelumnya sebesar 18,1% menjadi Rp2 miliar.
2014
Laba Bersih/Net Profit
In 2014 PT SMF (Persero) facilitated securitization transaction amounted to Rp1.5 trillion, an increased of 50.0% from previous year (Graph 24). However, securitization income declined from the previous year by 18.1% to Rp2 billion.
21
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Grafik 24 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 24 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah) 3,5
1.600 1.400
3
3
3
1.500
3
1.200 2,5
1.000 1.000
800 600
1.000
2
2
Transaksi Sekuritisasi/ Securitization Transaction
1,5
Pendapatan Sekuritisasi/ Securitization Income
703
400 1
200 0
2011
2012
2013
Selain program sekuritisasi, PT SMF (Persero) juga menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR. Nilai outstanding penyaluran pinjaman meningkat menjadi Rp6.501 miliar atau tumbuh sebesar 4,3% pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013. Nilai penyaluran pinjaman tersebut terdiri dari Rp4.365 miliar pinjaman kepada pihak bank konvensional dan Rp2.136 miliar kepada bank syariah (Grafik 25).
2014
0
Besides securitization program, PT SMF (Persero) also provide lending to mortgage lenders through its lending program. In 2014 the outstanding value of the loan disbursed amounted Rp6,501 billion or grew by 4.3% compared to 2013, of which Rp4,365 billion channelled to conventional banks and Rp2,136 billion channelled to sharia banks (Graph 25).
Grafik 25 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2014 Graph 25 Composition of Financing of PT SMF (Persero) 2014
Bank Konvensional Conventional Banks
33%
67%
Pendapatan bunga PT SMF (Persero) dari kegiatan penyaluran pinjaman pada tahun 2014 sebesar Rp562 miliar atau meningkat 33,4% dari tahun 2013.
22
Bank Syariah Sharia Banks
Interest income from loans of PT SMF (Persero) in 2014 amounted Rp562 billion or increased 33.4% from 2013.
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Grafik 26 Graph 26
Nilai Penyaluran Pinjaman dan Pendapatan Bunga dari Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Loan Disbursed and Interest Income of Lending Program of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
12.000 10.000
421
8.000
4.000 2.000 0
169
600
11.061
500 400
8.062
306
6.000
562
300
5.555
200
Penyaluran Pinjaman Lending Pendapatan Bunga/ Interest Income
3.303
2011
2012
2013
Sumber dana PT SMF (Persero) yang berasal dari penerbitan surat utang, baik surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/ MTN) maupun obligasi, mengalami kenaikan pada tahun 2014 sebesar 18,7% mencapai Rp5.520 miliar. Obligasi yang diterbitkan PT SMF (persero) tahun 2014, mengalami peningkatan sebesar 36,5% dari tahun 2013 menjadi Rp4.950 miliar, sedangkan penerbitan MTN menurun 44,6% menjadi Rp565 miliar (Grafik 27).
100
2014
PT SMF (Persero) source of funding derived from the issuance of debt securities, both through medium-term notes MTN and bonds. In 2014 the total debt securities issued worthed Rp5,520 billion or increased by 18.7% from previous year, of which bonds issued by PT SMF (Persero) worthed Rp4,950 billion or an increase of 36.5% from previous year, while MTN issued worthed Rp565 billion or decreased 44.6% from previous year (Graph 27).
Grafik 27 Komposisi Sumber Dana PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 27 Composition of Source of Fund of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
4.955
5.000 3.629
4.000 2.902
3.000 2.000
Obligasi/ Bond
1.940 1.020
1.000 0
330
2011
580
2012
2013
Surat Utang Jangka Menengah/ Medium Term Notes (MTN)
565
2014
23
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Untuk menunjang kegiatan usahanya, PT SMF (Persero) juga melakukan kegiatan investasi, baik dalam bentuk deposito berjangka, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA), dan Surat Utang Negara (SUN). Investasi PT SMF (Persero) pada tahun 2014 mencapai nilai Rp2.877 miliar atau naik 157,3% dari tahun sebelumnya (Grafik 28). Investasi PT SMF (Persero) dalam bentuk deposito mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 227,0% dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2014, investasi dalam bentuk KIK EBA naik sebesar 85,5% mencapai angka Rp986 miliar. Nilai investasi dalam bentuk SUN tidak mengalami perubahan pada angka Rp12 miliar.
To support its business activities, PT SMF (Persero) also conducts investment activities, either in the form of time deposits, Collective Investment Contract Assets Backed Securities (KIK EBA), and Government Securities (SUN). Investments of PT SMF (Persero) in 2014 reached a value of Rp2,877 billion, up 157.3% from the previous year (Graph 28). Investments of PT SMF (Persero) in the form of deposits increased significantly, ie by 227.0% compared to 2013. In 2014, investments in the form of KIK EBA rose by 85.5% reached Rp986 billion. The value of the investment in the form of government securities remained unchanged at Rp12 billion.
Grafik 28 Komposisi Investasi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Graph 28 Composition of Investment of PT SMF (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah)
2.500 1.880
2.000 1.500 1.000 500
985 957
843
575 319
253 12
0
2011 Deposito Berjangka/Time Deposits
24
531 12
12
2012
2013
Efek Beragun Aset/Assets Backed Securities
12
2014 Surat Utang Negara/Government Securities
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
25
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
26
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Lampiran 1 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Appendix 1 Financial Position of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah) POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
ASET / ASSETS Kas / Cash
0
0
0
1
Giro pada Bank Indonesia / Current Accounts with Bank Indonesia
22
25
5
7
Giro pada Bank / Current Accounts with Banks
66
58
77
160
5.853
6.528
6.277
5.401
338
360
368
422
(50)
(50)
(50)
(50)
5
0
0
1
20.541
27.054
40.492
55.203
18.778
24.429
35.795
46.970
(894)
(931)
(1.163)
(1.311)
1.763
2.625
4.697
8.233
Penempatan pada Bank / Placements with Banks Efek-efek / Securities Cadangan Kerugian Penurunan Nilai /Allowance for Impairment Losses Tagihan Derivatif / Derivatives Receivable Pembiayaan dan Piutang / Financing and Receivable Pembiayaan dan Piutang / Financing and Receivable Cadangan Kerugian Penurunan Nilai /Allowance for Impairment Losses Pembiayaan dan Piutang Syariah / Sharia Financing and Receivable Cadangan Penyisihan Aset Produktif /Allowance for Doubtful Accounts Total Pembiayaan dan Piutang - Neto / Total Financing and Receivables - Net Klaim atas Kelebihan Pembayaran Pajak / Claims for Tax Refund
(18)
(26)
(47)
(55)
19.629
26.097
39.281
53.837
202
184
151
151
Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses
4
33
40
46
Piutang Asuransi / Insurance Receivables
0
0
0
0
Aset Reasuransi / Reinsurance Assets Tagihan Akseptasi / Acceptances Receivable Cadangan Kerugian Penurunan Nilai /Allowance for Impairment Losses Aset Tetap / Fixed Assets Akumulasi Penyusutan Aset Tetap / Accumulated Depreciation Aset Pajak Tangguhan - Neto / Deferred Tax Assets- Net
0
0
0
0
176
29
220
333
(2)
0
0
0
59
69
79
195
(21)
(28)
(34)
(47)
14
0
28
13
Aset Lain-lain / Other Assets
26
27
29
30
TOTAL ASET / TOTAL ASSETS
26.322
33.333
46.473
60.500
LIABILITAS DAN EKUITAS / LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS / LIABILITIES Liabilitas Segera / Current Liabilities Liabilitas Akseptasi / Acceptances Payable Utang Pajak/ Taxes Payable Efek-efek Utang yang Diterbitkan / Debt Securities Issued Beban Emisi Obligasi yang Belum Diamortisasi / Unamortized Bond Issuance Cost Beban Diskonto Obligasi yang Belum Diamortisasi / Unamortized Bond Cost Liabilitas Derivatif / Derivatives Payable
13
13
11
10
176
29
220
333
21
45
92
148
7.191
13.953
17.220
21.757
(13)
(27)
(25)
0
0
(28)
(28)
0
5
0
0
1
11.561
11.362
20.073
26.952
Utang Asuransi / Insurance Payable
0
0
0
0
Utang Penjaminan / Guarantee Payable
0
0
0
0
Liabilitas Asuransi / Insurance Liabilities
0
0
0
0
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi / Estimated Losses on Contigensy and Commitment
6
0
0
0
47
59
74
Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings
Liabilitas Imbalan Kerja / Liability for Employee Benefits Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto / Deffered Tax Liabilities - Net Liabilitas Lain-lain / Other Liabilities TOTAL LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES
62 0
9
0
0
335
380
551
775
19.358
25.783
38.174
50.052
27
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
EKUITAS / EQUITY Kontribusi Modal Pemerintah / Government Capital Contribution
6.322
6.322
6.322
7.376
5
3
(41)
(29)
Cadangan Umum / General Reserve
170
532
894
1.516
Cadangan Tujuan / Specific Reserve
41
94
259
304
426
599
866
1.281
6.964
7.550
8.299
10.448
26.322
33.333
46.473
60.500
2013
2014
Laba/(rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek-efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual - Neto Setelah Pajak Tangguhan /Unrealized Gain (Loss) on Availablefor-Sale Securities, Net of Deffered Tax Saldo Laba / Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriatde:
Belum ditentukan Penggunaannya / Unappropriated TOTAL EKUITAS / TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lampiran 2 Laba Rugi LPEI Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Appendix 2 Income Statement of Indonesia Eximbank 2011-2014 (billion Rupiah) LABA RUGI INCOME STATEMENT
2011
2012
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL / INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH / INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT SHARING Bunga / Interest Bagi Hasil Syariah / Sharia Profit Sharing TOTAL PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH / TOTAL INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT SHARING Beban Bunga / Interest Expenses Beban Bonus Syariah / Sharia Bonus Expenses
1.572
1.915
2.539
3.439
94
196
286
522
1.667
2.111
2.825
3.960
(737)
(1.159)
(1.544)
(2.082)
0
0
0
0
930
952
1.281
1.878
Pendapatan dari Asuransi - Neto / Income from Insurance - Net
0
0
0
0
Pendapatan dari Penjaminan / Income from Guarantee
0
0
0
0
Kenaikan pada Aset Reasuransi / Increase in Reinsurance Assets
0
0
0
0
Penurunan pada Liabilitas Asuransi / Decrease in Insurance Liabilities
0
0
0
0
Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing - Neto / Gain on Foreign Exchange Transactions - Net
7
20
103
3
Provisi dan Komisi Selain dari Pembiayaan dan Piutang / Non Financing and Receivables Related Fees and Commission
6
18
134
149
Keuntungan Penjualan Efek-efek / Gain on Sale of Securities
6
12
1
2
Keuntungan (Kerugian) Penilaian Efek-efek yang Belum Terealisasi / Unrealized Gain (Loss) on Changes in Fair Value of Securities - Net
0
0
(9)
3
PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL - NETO / INTEREST INCOME AND INCOME FROM PROFIT SHARING - NET PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA / OTHER OPERATING INCOME
Lain-lain - Neto / Others TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA / TOTAL OTHER OPERATING INCOME
28
5
9
22
32
24
59
252
190
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
LABA RUGI INCOME STATEMENT
2011
Penyisihan Cadangan Penurunan Nilai Aset Keuangan / Provision for Impairment Losses on Financial Assets Pembalikan/(Penyisihan) Estimasi Kerugian / Reversal of Estimated Losses on Commitments and Contingencies
2012
2013
2014
(148)
(71)
(205)
(121)
(6)
6
0
0
(167)
(167)
(205)
(297)
(91)
(98)
(124)
(160)
(1)
(2)
(1)
(2)
(258)
(267)
(330)
(459)
541
679
998
1.489
3
34
(1)
5
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA / OTHER OPERATING EXPENSES Gaji dan Tunjangan / Salaries and Benefits Umum dan Administrasi / General and Administrative Lain-lain / Others TOTAL BEBAN OPERASIONAL LAINNYA / TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES LABA OPERASIONAL / INCOME FROM OPERATIONS PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - NETO / NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET LABA SEBELUM BEBAN PAJAK / INCOME BEFORE TAX EXPENSES BEBAN PAJAK / TAX EXPENSE LABA TAHUN BERJALAN / INCOME FOR THE YEAR
544
713
997
1.493
(83)
(127)
(175)
(311)
461
586
822
1.182
Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual - Neto / Net Changes in Fair Value of Available-for-Sale Securities
7
3
(58)
15
Jumlah yang Distransfer ke Laba Rugi Sehubungan dengan Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual / Amounts Transferred to Profit or Loss Related to Sale of Available-for-Sale Securities
0
(3)
(1)
0
(2)
1
15
(4)
5
(2)
(44)
11
466
584
778
1.193
Pajak terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya / Tax relating to components of other comprehensive income PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN - NETO SETELAH PAJAK / INCOME ( EXPENSES ) OTHER COMPREHENSIVE - NET AFTER TAX TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN / TOTAL COMPREHENSIVE INCOME CURRENT YEAR
Lampiran 3 Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2014 (miliar Rupiah) Appendix 3 Financing of Indonesia Eximbank by Project Location 2014 (billion Rupiah) LOKASI PROYEK PROJECT LOCATION Bali Banten DI Yogyakarta DKI Jakarta
NILAI PEMBIAYAAN VALUE FOR FINANCING
PROPORSI PROPORTION 2
0,0%
3.211
5,8%
19
0,0%
15.603
28,2%
Jambi
1.465
2,7%
Jawa Barat
5.500
10,0%
Jawa Tengah
3.803
6,9%
Jawa Timur
9.828
17,8%
Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah
920
1,7%
2.021
3,7%
924
1,7%
Kalimantan Timur
3.146
5,7%
Lampung
1.691
3,1%
Maluku Utara Nangroe Aceh Darussalam
41
0,1%
317
0,6%
Nusa Tenggara Barat
78
0,1%
Nusa Tenggara Timur
12
0,0%
763
1,4%
80
0,1%
Luar Negeri Papua
29
OTORITAS JASA KEUANGAN
LOKASI PROYEK PROJECT LOCATION
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
NILAI PEMBIAYAAN VALUE FOR FINANCING
Riau
PROPORSI PROPORTION
2.502
4,5%
Sulawesi Selatan
630
1,1%
Sulawesi Tengah
22
0,0%
Sulawesi Tenggara
10
0,0%
Sulawesi Utara
33
0,1%
Sumatera Barat
184
0,3%
Sumatera Selatan
1.349
2,4%
Sumatera Utara
1.051
1,9%
55.203
100,0%
Total
Lampiran 4 Rasio Keuangan LPEI Tahun 2011-2014 Appendix 4 Financial Ratios of Indonesia Eximbank 2011-2014 RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS Rasio Kecukupan Modal /Capital Adequacy Ratio (CAR)
2011
2012
31,9%
2013
2014
24,9%
17,7%
16,7%
Non Performing Loan (NPL)
6,7%
4,4%
3,3%
2,3%
Laba terhadap Aset / Return on Assets (ROA)
2,4%
2,3%
2,5%
2,8%
Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (ROE)
6,9%
8,3%
10,6%
13,6%
Marjin Bunga Bersih / Net Interest Margin (NIM)
4,0%
3,1%
3,4%
3,6%
BOPO / Operating Expenses to Operating Income
68,0%
68,8%
67,6%
64,1%
Posisi Devisa Netto (PDN) / Net Open Position
3,3%
6,0%
2,1%
1,7%
Utang terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio
2,7 kali
3,4 kali
4,5 kali
4,7 kali
30
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Lampiran 5 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Appendix 5 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah) POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
ASET / ASSETS ASET LANCAR / CURRENT ASSETS Kas dan Bank /Cash and Banks
459
647
448
437
23.576
26.387
26.355
27.781
Piutang Lainnya / Other Receivables
16
35
52
28
Persediaan / Inventories
31
31
203
304
Pinjaman Yang Diberikan / Loans
Uang Muka / Advances Pendapatan Yang Masih Harus Diterima / Accured Income Beban Dibayar di Muka / Prepaid Expenses Pajak Dibayar di Muka / Prepaid Taxes JUMLAH ASET LANCAR / TOTAL CURRENT ASSETS
192
71
7
4
1.179
1.237
1.343
1.337
84
142
150
165
0
0
86
266
25.537
28.549
28.644
30.321
3
5
0
0
71
111
172
192
519
549
4.570
4.736
0
0
0
3
89
98
84
93
682
763
4.825
5.024
26.219
29.312
33.469
35.345
16.594
17.379
15.599
16.553
0
150
1.129
510
425
240
0
0
ASET TIDAK LANCAR /NON CURRENT ASSETS Piutang Kepada Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa / Receivables to Parties Related Aset Pajak Tangguhan / Deffered tax expenses Aset Tetap / Fixed Assets Aset tak berwujud / Intangible Assets (setelah dikurangi akumulasi amortisasi 31 Desember 2014 sebesar Rp 981.175.000 / net of accumulated amortization as of December 31, 2014 amount of Rp 981,175,000) Aset Lain-lain / Other Assets JUMLAH ASET TIDAK LANCAR / TOTAL NON CURRENT ASSETS JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS
KEWAJIBAN DAN EKUITAS / LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN JANGKA PENDEK / SHORT TERM LIABILITIES Pinjaman Bank / Bank Loans Pinjaman Obligasi Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun / Bonds Payables with Maturities within One Year Pinjaman Medium Term Notes yang akan jatuh tempo Dalam Waktu Satu Tahun / Medium Term Notes Payables with Maturities within One Year Pinjaman Lainnya / Other Payables
15
15
0
0
Utang Kepada Rekanan / Trade Payables
32
42
96
75
Utang Kepada Nasabah / Payables to Customers
73
87
100
167
Utang Pajak / Tax Payables
157
261
148
152
Beban Yang Masih Harus Dibayar / Accured Expenses
137
224
184
256
13
13
11
21
Pendapatan diterima dimuka - yang diamortisasi dalam satu tahun / Unearned Revenues with amortized within one year Utang Lancar Lainnya / Other Short Term Payables JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR / TOTAL SHORT TERM LIABILITIES
243
310
363
366
17.689
18.720
17.630
18.099
31
OTORITAS JASA KEUANGAN
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
2011
2012
2013
2014
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG / LONG TERM LIABILITIES Pinjaman Obligasi - Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun / Bonds Payables - net of with Amortized within One Year
3.656
4.507
4.602
5.052
Pinjaman Medium Term Notes - Setelah Dikurangi Bagian Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun / Medium Term Notes Payables - net of with Amortized within One Year
240
0
0
0
Pinjaman Dari Pemerintah Pusat / Loan from State Government
410
410
410
410
Pinjaman Dari Pemerintah Daerah / Loan from Regional Government
0
0
0
0
Pendapatan diterima dimuka - yang diamortisasi dalam satu tahun / Unearned Revenues with amortized within one year
21
20
18
16
Liabilitas imbalan kerja / Employee Benefits Liabilities JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR / TOTAL LONG TERM LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES
126
283
451
558
4.454
5.220
5.481
6.037
22.143
23.940
23.111
24.136
205
251
251
251
46
0
0
0
0
0
3.866
3.825
EKUITAS / EQUITY Modal Awal / Initial Capital Penyertaan Modal Pemerintah / Government Equity Surplus revaluasi / Revaluations Surplus Saldo Laba / Retained Earning: - Ditentukan Penggunaannya / Appropriated - Belum Ditentukan Penggunaannya /Unappropriated JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
0
0
0
0
2.349
3.216
4.334
5.383
1.476
1.905
1.907
1.750
4.076
5.372
10.359
11.209
26.219
29.312
33.469
35.345
2013
2014
Lampiran 6 Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Appendix 6 Income Statement of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 (billion Rupiah) LABA RUGI NCOME STATEMENT
2011
2012
PENDAPATAN USAHA / OPERATING REVENUES Pendapatan Sewa Modal / Capital Rent Income Pendapatan Administrasi / Administration Revenues
5.953
5.325
7.201
7.113
631
488
648
656
17
20
15
32
Pendapatan Usaha Lainnya / Other Operating Revenues: Pendapatan Lainnya / Other Revenues Uang Kelebihan Lewat Waktu / Overdue Additional Money
0
0
0
0
6.601
5.833
7.865
7.801
1.843
2.073
2.175
2.183
90
82
88
136
Pegawai / Employee
1.705
1.964
1.954
2.147
Umum / General
1.037
886
783
811
Administrasi Pemasaran / Marketing Administration
0
161
163
182
Direksi dan Komisaris / Directors and Comissioners
0
42
42
47
Amortisasi dan Penyisihan Piutang / Amortization and Allowances of Receivables
0
35
94
26
JUMLAH PENDAPATAN USAHA / TOTAL OPERATING REVENUES BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSES Bunga dan Provisi / Interest and Provision Penyusutan AktivaTetap / Depreciation of Fixed Assets
32
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
LABA RUGI NCOME STATEMENT
2011
Pendidikan dan Pelatihan / Educations and Training
2012
2013
2014
0
24
28
25
4.674
5.267
5.328
5.557
1.927
1.866
2.537
2.244
29
36
0
0
Pendapatan Sewa Gedung / Building Rent Revenue
2
2
0
0
Pendapatan Jasa Giro / Giro Services Revenue
1
1
2
2
JUMLAH BEBAN USAHA / TOTAL OPERATING EXPENSES LABA USAHA / OPERATING INCOME PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER REVENUES (EXPENSES) Uang Kelebihan Lewat Waktu / Overdue Additional Money
Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap / Income (Loss) Fixed Assets Sale
0
0
0
0
Pendapatan Lainnya / Other Revenues
44
62
25
63
Beban Lainnya / Other Expenses
(2)
(3)
0
0
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN / TOTAL OTHER REVENUES (EXPENSES)
76
98
26
65
2.002
1.964
2.563
2.309
Tahun Berjalan / Current Tax
563
554
717
621
Tangguhan / Deferred Tax
(37)
(34)
(61)
(20)
JUMLAH BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN / TOTAL INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)
526
519
656
600
1.476
1.445
1.907
1.709
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN / INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)
LABA BERSIH / NET INCOME
Lampiran 7 Rasio Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2014 Appendix 7 Financial Ratios of PT Pegadaian (Persero) 2011-2014 RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS Pendapatan Sewa Modal terhadap Total Aset / Capital Rent Revenue to Total Asset
2011
2012
2013
2014
22,7%
24,0%
21,5%
20,1%
5,6%
6,5%
5,7%
4,8%
Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (ROE)
36,2%
35,5%
18,4%
15,2%
Laba Bersih terhadap Pendapatan SM / Net Profit Margin
24,8%
27,1%
26,5%
24,0%
BOPO / Operating Expenses to Operating Income
70,8%
68,0%
67,7%
71,2%
Rasio Lancar / Current Ratio
1,4 kali
1,5 kali
1,6 kali
1,7 kali
Utang terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio
5,4 kali
4,5 kali
2,2 kali
2,1 kali
Utang terhadap Aset / Debt to Asset Ratio
0,8 kali
0,8 kali
0,7 kali
0,7 kali
Laba terhadap Aset / Return on Assets (ROA)
33
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 8 Posisi Keuangan Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Appendix 8 Financial Position of Guarantee Institution 2011-2014 (billion Rupiah) POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
ASET / ASSETS 1. Kas dan Setara Bank / Cash and Bank
1.260
57
99
5.222
2. Investasi / Investment
3.035
5.520
6.485
3.830
3. Piutang Pendapatan IJP / IJP Income Receivable
0
1
1.207
1.082
4. Piutang Co-guarantee / Co-guarantee Receivable
54
58
145
70
1
3
29
134
179
597
1
2
5. Piutang Lain-lain / Other Receivable 6. Pendapatan yang Masih Harus Diterima / Revenue Receivable 7. Uang Muka / Advance 8. Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses 9. Piutang dalam Rangka Restrukturisasi Penjaminan / Receivable in a Restructuring Guarantee 10. Aset Tetap – Netto / Fixed Assets - Net
4
8
0
1
451
525
555
606
0
1
0
0 60
53
60
66
11. Biaya Ditangguhkan / Deffered Expenses
0
0
0
0
12. Aset yang Diambil Alih / Foreclosed Assets
1
0
0
0
13. Aset Tidak Berwujud / Intangible Assets
0
0
0
1
48
134
140
124
0
0
0
0
14. Aset Pajak Tangguhan / Deffered Tax Assets 15. Dana Talangan Porsi Lancar / Current Portion Bailout Fund 16. Aset Lainnya/ Other Assets
2
9
8
88
JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS
5.094
6.966
8.828
11.227
32
23
45
10
0
39
29
1
930
1.024
1.129
1.065
0
0
0
0
0
0
0
0
93
3
48
37
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS / LIABILITIES 1. Utang Klaim / Claim Payable 2. Utang Pajak / Tax Payable 3. Pendapatan IJP Diterima di Muka / Prepaid IJP Revenue 4. Utang Premi / Premium Payable 5. Utang Komisi / Commission Payable 6. Utang Co-guarantee / Co-guarantee Payable 7. Beban yang Masih Harus Dibayar / Expenses Payable 8. Cadangan Klaim / Claim Allowance 9. Utang Pajak Tangguhan / Deffered Tax Payable 10. Utang Kontinjensi / Contingency Payable
25
33
2
3
258
409
439
409
16
0
0
6
0
0
0
0
91
108
86
0
12. Obligasi Wajib Konversi / Mandatory Convertible Bond
0
0
0
0
13. Utang Imbalan Pasca Kerja / Post-Employment Benefit Payable
0
0
0
142
1.445
1.639
1.777
1.673
11. Utang Lainnya / Other Payable
JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES
34
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
EKUITAS / EQUITY 14. Modal / Equity
3.262
4.335
5.583
0
3.262
4.485
5.832
7.755
b. Agio / Capital Paid in Excess of Par Value
0
0
0
0
c. diasgio -/-- / Capital Paid in Discount of Par Value
0
0
0
0
575
321
771
0
575
321
771
1.131
b. Cadangan Tujuan / on Purpose Allowance
0
0
0
4
c. Cadangan Lainnya / Other Allowance
0
0
0
0
16. Saldo Laba (Rugi) / Retained Profit (Loss)
0
0
0
660
2
2
3
666
(557)
4
4
(10)
a. Modal Disetor / Paid-in Capital
15. Cadangan / Allowance a. Cadangan Umum / General Allowance
a. Laba / Profit b. Rugi / Loss -/-17. Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) Current Year
0
0
0
0
374
522
522
772
0
0
2
(5)
0
0
0
0
a. Keuntungan / Profit
0
0
0
0
b. Kerugian / Loss -/--
0
0
72
(11)
JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY
3.649
5.327
7.051
9.553
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
5.094
6.966
8.828
11.227
a. Laba / Profit b. Rugi / Loss -/-18. Pendapatan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Revenue
35
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 9 Laba Rugi Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Appendix 9 Income Statement of Guarantee Institution 2011-2014 (billion Rupiah) LABA RUGI INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014
PENDAPATAN OPERASIONAL / OPERATING REVENUE 1. Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan (IJP) / Return Guarantee Services Revenue
783
1.190
1.616
1.504
0
0
0
0
133
209
3
575
13
1
303
11
5. Pendapatan Jasa Konsultasi / Consulting Services Revenue
0
0
0
0
6. Penurunan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan / Decrease Fair Value of The Financial Liabilities
0
0
0
0
7. Kentungan Penjualan Aset Keuangan / Selling Financial Assets Revenue
0
0
0
0
8. Pendapatan Operasional Lain-lain / Other Operating Revenue
0
112
-1
7
929
1.512
1.920
2.098
353
630
897
1.043
92
102
40
7
0
0
1
6
0
0
259
3
77
90
133
188
2. Penerimaan Klaim Penjaminan Ulang / Reassurance Claim Revenue 3. Pendapatan Bunga / Interest Revenue 4. Pendapatan Investasi Selain Bunga / Investment Revenue Except Interest
TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL / TOTAL OPERATING REVENUE BEBAN OPERASIONAL / OPERATING EXPENSES 1. Beban Klaim / Claim Expenses 2. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim / Increase (Decrease) Claim Allowance 3. Imbal Jasa Penjaminan Ulang (IJPU) / Return Guarantee Services Revenue 4. Beban Co-Guarantee / Co-guarantee Expenses 5. Beban Gaji dan Pegawai / Salary and Employee Expenses 6. Beban Penyusutan Aset Tetap / Depreciation Current Assets Expenses 7. Beban Umum dan Administrasi Lainnya / General Expenses and Other Administration
0
0
5
2
31
39
63
105
61
25
0
0
0
0
0
0
2
8. Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan / Decrease Fair Value of The Financial Assets
0
9. Peningkatan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan / Increase Fair Value of The Financial Liabilities
0
10. Kerugian Penjualan Aset Keuangan / Selling Financial Assets Loss
0
11. Beban Penurunan Nilai Aset Keuangan / Decrease Financial Assets Value Expenses 12. Beban Operasional Lain-lain / Other Operating Expenses TOTAL BEBAN OPERASIONAL / TOTAL OPERATING EXPENSES
36
0
0
0
0
17
23
66
93
569
945
1.489
1.450
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
LABA RUGI INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014
LABA (RUGI) OPERASIONAL / OPERATIONAL PROFIT (LOSS) 1. Laba Operasional / Operating Profit
360
567
434
653
0
0
3
(5)
63
9
164
223
2
0
3
0
422
576
596
875
0
(1)
3
(5)
46
56
79
4
0
0
0
0
a. Beban Pajak Tangguhan / Deffered Tax Expenses -/-
0
0
0
163
b. Pendapatan Pajak Tangguhan / Deffered Tax Revenue
0
0
0
27
1. Pendapatan Komprehensif / Comprehensive Revenue
0
0
0
61
2. Beban Komprehensif / Comprehensive Expenses
0
0
0
0
376
520
514
741
0
0
0
0
2. Rugi Operasional / Operating Loss PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL / NON OPERATING REVENUE AND EXPENSES 1. Pendapatan Non Operasional / Non Operating Revenue 2. Beban Non Operasional / Non Operating Expenses LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN / PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX 1. Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit Before Revenue Tax 2. Rugi sebelum pajak penghasilan / Loss Before Revenue Tax PAJAK PENGHASILAN / REVENUE TAX 1. Taksiran pajak penghasilan / Estimated Tax Revenue -/2. Pajak Tangguhan / Deffered Tax
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA / OTHER COMPREHENSIVE REVENUE (EXPENSES)
LABA (RUGI) BERSIH / PROFIT (LOSS) - NET 1. Laba Bersih / Net Profit 2. Rugi Bersih / Net Loss
37
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 10 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjaminan Tahun 2014 (miliar Rupiah) Appendix 10 Financial Position Summary of Guarantee Institutions 2014 (billion Rupiah) ASET / ASSET NAMA PERUSAHAAN NAME OF COMPANY
NO
INVESTASI INVESTMENT
BUKAN INVESTASI NON INVESTMENTS
TOTAL ASET TOTAL ASSETS
PERUSAHAAN UMUM/PUBLIC COMPANY 1
Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)
7.784
2.237
10.021
0
0
0
PERUSAHAAN DAERAH/REGIONAL COMPANY 1
PT Jamkrida Babel
2
PT Jamkrida Bali Mandara
83
8
90
3
PT Jamkrida Banten
27
1
28
4
PT Jamkrida Jabar
99
17
117
5
PT Jamkrida Jatim
169
13
182
6
PT Jamkrida Kalsel
51
1
52
7
PT Jamkrida Kalteng
66
2
68
8
PT Jamkrida Kaltim
0
0
0
9
PT Jamkrida NTB Bersaing
32
4
36
10
PT Jamkrida NTT
0
0
0
11
PT Jamkrida Papua
0
0
0
12
PT Jamkrida Riau
28
2
30
13
PT Jamkrida Sumbar
30
2
32
14
PT Jamkrida Sumsel
25
1
26
4
1
6
158
5
164
PERSEROAN TERBATAS KONVENSIONAL/CONVENTIONAL LIMITED COMPANY 1
PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia
2
PT UAF Jaminan Kredit
PERSEROAN TERBATAS SYARIAH/SHARIA LIMITED COMPANY 1
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
246
5
251
2
PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
112
14
126
8.914
2.313
11.227
TOTAL
38
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
LIABILITAS LIABILITIES UTANG PAYABLES
CADANGAN KLAIM CLAIM RESERVE
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES
LIABILITAS LAINNYA OTHER LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
50
396
1.020
138
1.603
8.417
0
0
0
0
0
0
1
2
6
1
9
81
0
0
0
0
0
28
0
1
11
2
14
103
0
2
14
1
17
164
0
0
0
0
0
51
0
0
0
0
0
67
0
0
0
0
0
0
0
0
4
1
5
32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
2
28
0
0
5
0
6
26
0
0
0
0
1
25
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
1
163
0
0
0
0
0
250
3
7
1
4
15
111
54
409
1.064
146
1.673
9.553
39
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 11 Rincian Laba Rugi Individu Lembaga Penjaminan Tahun 2014 (miliar Rupiah) Appendix 11 Individual Profit (Loss) Guarantee Institution 2014 (billion Rupiah) NAMA PERUSAHAAN NAME OF COMPANY
NO
PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATIONAL INCOME
BEBAN OPERASIONAL OPERATIONAL EXPENSE
LABA (RUGI) PROFIT (LOSS)
PERUSAHAAN UMUM/PUBLIC COMPANY 1
Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)
1.974
1.349
725
PERUSAHAAN DAERAH/REGIONAL COMPANY 1
PT Jamkrida Babel
0
0
0
2
PT Jamkrida Bali Mandara
8
7
1
3
PT Jamkrida Banten
0
1
0
4
PT Jamkrida Jabar
16
12
3
5
PT Jamkrida Jatim
23
18
2
6
PT Jamkrida Kalsel
4
2
1
7
PT Jamkrida Kalteng
3
2
1
8
PT Jamkrida Kaltim
0
0
0
9
PT Jamkrida NTB Bersaing
3
3
0
10
PT Jamkrida NTT
0
0
0
11
PT Jamkrida Papua
0
0
0
12
PT Jamkrida Riau
3
2
1
13
PT Jamkrida Sumbar
2
2
0
14
PT Jamkrida Sumsel
2
3
(1)
PERSEROAN TERBATAS KONVENSIONAL/CONVENTIONAL LIMITED COMPANY 1
PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia
0
1
(1)
2
PT UAF Jaminan Kredit
5
9
(4)
5
4
0
50
37
10
2.098
1.450
741
PERSEROAN TERBATAS SYARIAH/SHARIA LIMITED COMPANY 1
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
2
PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
JUMLAH/TOTAL
40
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Lampiran 12 Rasio Keuangan Lembaga Penjaminan Tahun 2011-2014 Appendix 12 Financial Ratios of Guarantee Institution 2011-2014 RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS Rasio Lancar / Current Ratio
2011
2012
2013
2014
716,2%
908,2%
1059,9%
1399,3%
0,4%
0,4%
0,4%
0,4%
Rasio Klaim terhadap IJP / Claim to IJP Ratio
45,0%
52,9%
55,8%
71,2%
BOPO / Operating Expenses to Operating Income
61,2%
62,5%
77,4%
69,0%
7,4%
7,5%
5,9%
6,7%
10,3%
9,8%
7,4%
7,9%
4,8%
3,8%
4,6%
21,0%
6,4 kali
6,7 kali
5,8 kali
4,0 kali
20,0 kali
17,3 kali
14,2 kali
10,1 kali
32,1%
38,6%
41,1%
39,5%
Rasio Cadangan Klaim / Claim Allowance Ratio
Laba terhadap Aset / Return on Assets (ROA) Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (ROE) Laba terhadap Investasi / Return on Investments (ROI) Gearing Rasio Usaha Produktif / Gearing Ratio from Productive Activity Total Gearing Rasio / Total Gearing Ratio Penjaminan Usaha Produktif terhadap Total Penjaminan / Guarantee for Productive Activities to Total Guarantee
41
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 13 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Appendix 13 Financial Position of PT SMF (Persero) 2011–2014 (billion Rupiah) POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
ASET /ASSETS Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents Investasi / Investments
1.844
961
576
1.882
265
331
543
997
Pinjaman yang Diberikan / Loans : Pihak Ketiga / Third Parties Pihak Berelasi / Related Parties Jaminan dan Pendukung Kredit / Credit Enhancement
312
811
1.522
1.925
2.299
3.968
4.709
4.576
36
46
56
77
Piutang Usaha Berbasis Bunga / Trade Receivables Interest Based: Pihak Ketiga / Third Parties
4
4
7
9
10
14
12
13
Pihak Ketiga / Third Parties
0
0
0
0
Pihak Berelasi / Related Parties
0
0
1
0
Pihak Ketiga / Third Parties
2
3
3
5
Pihak Berelasi / Related Parties
Pihak Berelasi / Related Parties Piutang Usaha Berbasis Imbalan / Trade Receivables Fee Based:
Piutang Lain-lain / Other Receivables:
0
2
1
1
Uang Muka / Advance Payments
0
0
0
0
Beban Dibayar di Muka / Prepaid Expenses
0
1
1
1
Pajak Penghasilan Badan / Corporate Income Taxes
0
0
0
11
Pajak Lainnya / Other Taxes
3
4
15
5
Pajak Dibayar di Muka / Prepaid Tax:
Sinking funds
3
0
0
0
33
32
27
26
Aset Tak Berwujud / Intangible Assets
0
0
0
0
Aset Pajak Tangguhan - Bersih / Deffered Tax Assets
2
2
5
5
Aset Lain-lain / Other Assets
1
0
0
0
4.817
6.179
7.478
9.534
32
33
23
26
Aset Tetap / Fixed Assets
TOTAL ASET /TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS / LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS / LIABILITIES Beban yang Masih Harus Dibayar / Accured Expenses Utang Pajak / Taxes Payable
0
0
0
0
Pajak Penghasilan Badan / Corporate Income Taxes
0
9
3
9
Pajak Lainnya / Other Taxes
0
1
0
1
Liabilitas Imbalan Kerja / Employee Benefit Obligations
7
9
14
15
Pendapatan Diterima di Muka / Prepaid Income
0
0
0
0
Surat Utang Jangka Menengah / Medium Term Notes Bonds Obligasi / Bonds Utang Lain-lain / Other Payables
330
580
1.019
565
1.937
2.898
3.625
4.950
2
2
3
4
2.309
3.531
4.687
5.570
2.000
2.000
2.000
2.000
Setoran Modal Diterima di Muka / Capital Paid-up in Advances
0
0
0
1.000
Saldo Laba / Retaines Earnings
0
0
0
0
JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES EKUITAS / EQUITY Modal Saham / Capital Stock *)
Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated
200
240
310
380
Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated
308
408
481
584
2.508
2.648
2.791
3.964
4.817
6.179
7.478
9.534
JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 42
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Lampiran 14 Laba Rugi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 (miliar Rupiah) Appendix 14 Income Statement of PT SMF (Persero) 2011–2014 (billion Rupiah) LABA RUGI INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014
PENDAPATAN / INCOME Pendapatan Bunga / Interest Income
252
431
Pendapatan Sekuritisasi / Securitisation Income
3
Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Wajar Instrumen Keuangan yang Diperdagangkan / Gains (Losses) from Changes in Fair Value of Trading Financial Instruments
1
Keuntungan (Kerugian) dari Penjualan Instrumen Keuangan / Gains (Losses) from Sale of Financial Instruments
0
Pendapatan Lain-lain - Bersih / Other Income - Net JUMLAH PENDAPATAN / TOTAL INCOME
543
670
3
3
2
3
(9)
3
0
0
0
2
0
1
0
258
436
538
675
128
219
304
405
BEBAN / EXPENSES Beban Bunga / Interest Income Beban Sekuritisasi / Securitisation Income
1
0
0
0
Gaji dan Tunjangan / Salaries and Benefits
18
22
27
28
Umum dan Administrasi / General and Administrative
9
15
18
20
JUMLAH BEBAN / TOTAL EXPENSES
156
256
348
453
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN / INCOME BEFORE TAX
101
180
189
222
(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAX (EXPENSES) BENEFITS LABA BERSIH / NET INCOME
21
39
44
49
80
140
145
173
KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF / OTHER COMPREHENSIVE INCOME LABA KOMPREHENSIF / COMPREHENSIVE INCOME
0
0
0
0
80
140
145
173
*) Modal dasar : 4,000,000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1,000,000 per lembar saham, modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2014, 2013, 2012 sebanyak 2,000,000 lembar saham *) Authorized capital: 4,000,000 shares with a nominal value of Rp1,000,000 per share, issued and fully paid as of December 31, 2014, 2013, 2012 as many as 2,000,000 shares”
Lampiran 15 Rasio Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2014 Appendix 15 Financial Ratios of PT SMF (Persero) 2011–2014 RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
2011
2012
2013
2014
Aliran Dana terhadap Jumlah Modal Disetor / Primary Market Financing to Capital Ratio
2,6 kali
4,26 kali
6,01 kali
8,3 kali
Rasio Lancar / Current Ratio
1,6 kali
1,3 kali
1,1 kali
1,8 kali
Utang terhadap Ekuitas / Debt to Equity
1,1 kali
1,7 kali
1,7 kali
1,8 kali
Keuntungan / Profit Margin
38,80%
41,1%
35,1%
32,8%
BOPO / Operating Expenses to Operating Income
61,2%
58,9%
64,9%
67,1%
Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (ROE)
5,3%
5,3%
5,2%
5,8%
Rasio Pendapatan terhadap Aset / Income to Asset Ratio
1,7%
2,3%
1,9%
1,8%
Rasio Laba terhadap Pendapatan / Profit (Loss) to Revenue Ratio
31,2%
32,2%
26,9%
25,7%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio
92,1%
133,4%
167,9%
140,5%
Rasio Liabilitas terhadap Aset / Liabilities to Assets Ratio
47,9%
57,1%
62,7%
58,4%
43
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
DAFTAR ISTILAH GLOSSARY Asuransi Pemberian fasilitas berupa ganti rugi atas kerugian yang timbul sebagai akibat dari suatu peristiwa yang tidak pasti.
Insurance The provision of facilities in the form of compensation for losses incurred as a result of an event that is not certain.
BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan atau lembaga dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
BOPO (Operating Expenses on Operating Income) The ratio used to measure the ability of the management company or institution in controlling operating expenses to operating income.
Fidusia Pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Fiduciary The transfer of ownership of an object on the basis of trust with the proviso that the objects of the transferred ownership rights remain in the control of the owner of the object.
Gadai Sesuatu yang diserahkan ke atau disimpan dengan pihak lain sebagai jaminan untuk pinjaman.
Pawnshop Something delivered to or deposited with another as security for a loan.
Gadai Syariah Gadai dengan prinsip syariah.
Sharia Pawnshop Pawn with sharia principle.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa rumah.
Mortgage Loans Credit used to buy a home or for other consumer needs with the guarantee / collateral in the form of the house.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiyaan Ekspor Indonesia.
Indonesia Eximbank (LPEI) A specialized financial institution owned by the Government of the Republic of Indonesia were established under the Law of the Republic of Indonesia Number 2 Year 2009 concerning Lembaga Pembiyaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank).
Lembaga Penjaminan Perusahaan Penjaminan, Perusahaan Perusahaan Penjaminan Syariah, Perusahaan Penjaminan Ulang, dan Perusahaan Penjaminan Ulang Syariah.
Guarantee Institutions Guarantee Companies, Sharia Guarantee Companies, Reguarantee Companies, and Sharia Re-guarantee Companies
Non Performing Loan (NPL) Kualitas kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet.
Non Performing Loan (NPL) The quality of non-performing loans which consist of loans classified as substandard, doubtful and loss.
Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan penjaminan terhadap kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah UMKM di daerahnya.
Regional Credit Guarantee Company (Jamkrida) The company founded by the local government to guarantee the loans granted by banks to the UMKM customers in the region.
44
Lembaga Keuangan Khusus Specialized Financial Institutions
Piutang Murabahah Akad jual beli barang dengan harga pembelian dan marjin yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat secara eksplisit.
Murabahah Receivables Transaction carried outbased on sales and purchase agreement whereby the price and the profit margin areagreed by the buyer and seller and are disclosed explicitly.
Pembiayaan Kredit dan/atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang disediakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Financing Credits and/or financing based on Sharia principles provided by the Indonesian Eximbank (LPEI).
Pembiayaan Ekspor Nasional Fasilitas yang diberikan kepada badan usaha termasuk perorangan dalam rangka mendorong ekspor nasional
National Export Financing Facilities provided to business entities , including individuals in order to boost national exports
Pembiayaan Musyarakah Akad kerjasama yang terjadi diantara pemilik modal untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai kontribusi modal.
Musyarakah Financing Partnership contract between fund owners to contribute funds and conduct business through partnership. All parties share profits based on a predetermined ratio, while the loss will be distributed proportionately based on the capital contribution.
Pembiayaan Sekunder Perumahan Kegiatan pembelian suatu kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank kreditur yang tagihannya dikemas dalam bentuk efek hutang yang dijual kepada investor.
Mortgage Secondary Purchasing activities of a credit (mortgage) of the bank credit bill is packaged in the form of debt securities sold to investors.
Penjaminan Kegiatan pemberian jaminan atas pemenuhan kewajiban finansial Penerima Kredit
Guarantee Guarantee activities for the fulfillment of the Creditor financial obligations.
PT Pegadaian (Persero) Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai.
PT Pegadaian (Persero) State-Owned Enterprises in Indonesia which its core business is services sector lending to the public on the basis of the law of pawnshop.
Risiko Gagal Bayar Risiko ketidakmampuan pembeli di luar negeri untuk membayar barang/jasa eksportir dari Indonesia.
Risk of Default Risks of inability of overseas buyers to pay for goods / services exporters from Indonesia.
Risiko Gagal Ekspor Risiko akan terjadinya kegagalan pelaksanaan ekspor.
Risk of Failing to Export Risk of failure of the export.
Sekuritisasi Sekuritisasi adalah transformasi aset yang tidak liquid menjadi liquid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbit Efek Beragun Aset.
Securitization Securitization is the transformation of assets that are not liquid into liquid by purchasing of financial assets from the original creditors and the issuer of Assets Backed Securities.
45
Disclaimer
Disclaimer
OJK telah berupaya memastikan kualitas data pada publikasi ini. Namun demikian, OJK tidak bertanggung jawab dalam hal terdapat ketidak-akuratan atau ketidak-lengkapan dalam penyajian data pada publikasi ini dan OJK tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan data pada publikasi ini.
While Indonesia FSA endeavours to ensure the quality of this publication, Indonesia FSA does not accept any responsibility for the accuracy, completeness or currency of material included in this publication, and will not be liable for any loss or damage arising out of any use of, or relince on this publication.
Kritik dan Saran Kritik dan saran dapat disampaikan kepada/Critics and suggestion can be submitted to: Direktorat Statistik dan Informasi IKNB Menara Merdeka Lantai 22 - 23, Jalan Budi Kemuliaan I No. 2 Jakarta Pusat 10110 email:
[email protected]
OTORITAS JASA KEUANGAN
48
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY