LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS

LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS

INDUSTRI KEUANGAN NON BANK

Statistik 2012 dan Direktori 2013 Lembaga Jasa Keuangan Lainnya ini diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Versi digital dapat diunduh di www.ojk.go.id Statistics 2012 and Directory 2013 Other Financial Service Institutions published by Financial Services Authority The Republic of Indonesia Digital version can be downloaded at www.ojk.go.id

2

Industri Keuangan Non Bank

Non Bank Financial Institution

Kata Pengantar

P

Foreword

P

uji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas terbitnya buku “Statistik tahun 2012 dan Direktori tahun 2013 Lembaga Jasa Keuangan Lainnya”. Buku ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian buku statistik dan direktori Industri Keuangan NonBank (IKNB) yang terdiri atas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya. Semoga dengan diterbitkannya buku ini dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan, termasuk bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.

raise to God Almighty upon the publication of the book "Other Financial Service Institutions Statistics 2012 and Directory 2013". This book is one part of a series of books of Non-Bank Financial Institution (NBFI) directory and statistics which consisting of Insurance, Pension Fund, Financing Institution, and Other Financial Service Institutions. We do hope the publication of this book is able to provide benefits for stakeholders, including the people of Indonesia in general.

Berbeda dengan laporan tahunan setiap sektor IKNB yang sebelumnya diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), buku ini khusus menyajikan statistik perkembangan industri dan direktori pelaku industri. Kegiatan pengawasan dan pengaturan terhadap IKNB dilaporkan terpisah dalam laporan kegiatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterbitkan secara periodik.

In contrast to the previous annual reports of NBFI’s sectors issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), the book spesifically presents industry development statistics and directory. NBFI’s supervision and regulation activities are reported separately in the regular activities reports of Financial Services Authority (FSA).

Statistik Lembaga Jasa Keuangan Lainnya tahun 2012 ini disusun berdasarkan laporan bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan (telah diaudit) Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sampai dengan tahun 2012 yang telah dialihkan dari Bapepam-LK dan yang diterima secara langsung oleh OJK. Selain itu, direktori pelaku industri tahun 2013 disajikan berdasarkan data kelembagaan per bulan Agustus 2013.

Other Financial Service Institutions Statistics 2012 compiled based on the monthly, quarterly, semiannual, and annual reports (audited) of Other Financial Service Institutions submitted up to 2012 that have been diverted from Bapepam-LK and received directly by the FSA. In addition, industry’s directory 2013 is based on the institutions data as of August 2013.

Kami menyadari kebutuhan penyempurnaan buku ini masih sangat diperlukan. Kritik dan saran penyempurnaan masih sangat kami harapkan. Akhir kata, kami mohon maaf apabila masih ditemukan kekurangakuratan data, informasi, dan penjelasan yang disajikan dalam buku ini.

We realize the need for improvement of this book is still necessary. Criticism and improvement suggestions are still highly appreciated. Finally, we apologize if there are found a lack of accuracy in terms of data, information, and explanations.

Jakarta, Nopember 2013

Jakarta, November 2013

Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia

Financial Services Authority Republic of Indonesia



i

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

4



Daftar Isi/Contents i Kata Pengantar/Foreword

iii Daftar Isi/Contents

iv Daftar Grafik/List of Graph

v Daftar Tabel/List of Table

Daftar Istilah/Glossary

1

RINGKASAN PERTUMBUHAN INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA SUMMARY OF OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY GROWTH

5

1. UMUM/GENERAL 5 2. PERUSAHAAN PENJAMINAN/GUARANTEE COMPANY 7

3.

LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA/ INDONESIA EXPORT FINANCING INSTITUTION 4. PEMBIAYAAN SEKUNDER PERUMAHAN/ SECONDARY MORTGAGE FINANCING

10

12 14

5. PEGADAIAN/PAWNSHOP STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA 2012 STATISTICS OF OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY 2012

19

DIREKTORI INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA 2013 OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY DIRECTORY 2013

29

Lembaga atau Perusahaan Penjaminan Kredit/Credit Guarantee Company or Institution

29

Perusahaan Penjaminan Infrastruktur/Infrastructure Guarantee Company

31

Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan/Secondary Mortgage Financing Company

31

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/Indonesia Export Financing Institution

31

Perusahaan Pegadaian/Pawnshop Company

31



iii

Daftar Grafik/List of Graph PERUSAHAAN PENJAMINAN/GUARANTEE COMPANY Grafik 1 Neraca Tahun 2009-2012 (triliun rupiah) Graph 1 Statement of Financial Position 2009-2012 (trillion rupiah) Grafik 2 Portofolio Investasi Tahun 2010-2012 Graph 2 Investment Portfolio 2010-2012 Grafik 3 Tren Laba (Rugi) Bersih Tahun 2009-2012 (jutaan rupiah) Graph 3 Trend of Nett Profit (Loss) 2009-2012 (million rupiah) Grafik 4 Kegiatan Penjaminan (triliun rupiah) Graph 4 Guarantee Activity (trillion rupiah)

7 8 9 9 10

LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA/INDONESIA EXPORT FINANCING INSTITUTION

10

Grafik 5 Graph 5 Grafik 6 Graph 6 Grafik 7 Graph 7 Grafik 8 Graph 8

10

Neraca Tahun 2010-2012 (triliun rupiah) Statement of Financial Position 2010-2012 (trillion rupiah) Tren Laba (Rugi) Bersih Tahun 2011-2012 (miliar rupiah) Trend of Nett Profit (Loss) 2011-2012 (billion rupiah) Total Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta (triliun rupiah) Total of Financing based on Currency (trillion rupiah) Pertumbuhan Aset dan Pembiayaan 2011-2012 Growth of Assets and Financing 2011-2012

11 11 11

PEMBIAYAAN SEKUNDER PERUMAHAN/SECONDARY MORTGAGE FINANCING

12

Grafik 9 Neraca Tahun 2010-2012 (triliun rupiah) Graph 9 Statement of Financial Position 2010-2012 (trillion rupiah) Grafik 10 Tren Laba (Rugi) Bersih Tahun 2010-2012 (miliar rupiah) Graph 10 Trend of Nett Profit (Loss) 2010-2012 (billion rupiah) Grafik 11 Nilai Transaksi Program Sekuritisasi (miliar rupiah) Graph 11 Transaction Value of Securitization Program (billion rupiah) Grafik 12 Piutang Pinjaman Berdasarkan Jangka Waktu (miliar rupiah) Graph 12 Loan Receivable based-on Time Period (billion rupiah)

12

PEGADAIAN/PAWNSHOP

14

Grafik 13 Neraca Tahun 2008-2012 (triliun rupiah) Graph 13 Statement of Financial Position 2008-2012 (trillion rupiah) Grafik 14 Tren Laba (Rugi) Bersih Tahun 2008-2012 (triliun rupiah) Graph 14 Trend of Nett Profit (Loss) 2008-2012 (trillion rupiah) Grafik 15 Tren Pembiayaan Tahun 2008-2012 (triliun rupiah) Graph 15 Trend of Financing 2008-2012 (trillion rupiah)

14

iv


12 13 13

15 15


Daftar Tabel/List of Table UMUM/GENERAL Tabel 1 Neraca per 31 Desember 2012 (triliun rupiah) Table 1 Statement of Financial Position as of Desember 31, 2012 (trillion rupiah)

5 7

STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA 2012/ STATISTICS OF OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY 2012

19

Tabel 2 Table 2 Tabel 3 Table 3 Tabel 4 Table 4 Tabel 5 Table 5 Tabel 6 Table 6 Tabel 7 Table 7 Tabel 8 Table 8

19

Portofolio Investasi Perusahaan Penjaminan 2009 - 2012 (jutaan rupiah) Investment Portfolio of Guarantee Company 2009 – 2012 (million rupiah) Laporan Keuangan LPEI 2010 - 2012 (jutaan rupiah) Financial Statements of LPEI 2010 – 2012 (million rupiah) Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) 2008 - 2012 (jutaan rupiah) Financial Statements of PT Pegadaian (Persero) 2008 – 2012 (million rupiah) Pertumbuhan Kegiatan Usaha PT Pegadaian (Persero) 2008 - 2012 (jutaan rupiah) Growth of Business Activity of PT Pegadaian (Persero) 2008 - 2012 (million rupiah) Laporan Keuangan PT Sarana Multigriya Finansial 2010 - 2012 (jutaan rupiah) Financial Statements of PT Sarana Multigriya Finansial 2010 – 2012 (million rupiah) Nilai dan Pendapatan Sekuritisasi 2009 - 2012 (jutaan rupiah) Value and Income Securitization 2009 - 2012 (million rupiah) Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) 2010 - 2012 (rupiah) Loan Distributed PT SMF (Persero) 2010 - 2012 (rupiah)



20 22 24 24 26 26

v


vi

DAFTAR ISTILAH GLOSSARY




Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Other Financial Service Institutions

GLOSSARY

DAFTAR ISTILAH pemenuhan

Guarantee Guarantee activity for the fulfillment of the Creditor financial obligation.

Sukuk obligasi yang berdasarkan prinsip syariah (dikenal juga dengan obligasi syariah)

Shari’a Bond Bond based on shari’a principle (also known as the shari’a bond).

Obligasi Korporasi obligasi atau surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh korporasi

Corporate Bond a bond or long term obligation issued by a corporation.

Surat Berharga Negara (SBN) surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya.

Government Bond Securities in the form of debt instrument denominated in Rupiah and foreign currency in which the payment of interest and principal are guaranteed by Government of Republic of Indonesia, according to the due period.

Sekuritisasi transformasi aset yang tidak liquid menjadi liquid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbit Efek Beragun Aset.

Securitization the transformation of assets that are not liquid into liquid by purchasing of Financial Assets from the Original Creditors and the issuer of Assets Backed Securities.

Gadai sesuatu yang diserahkan ke atau disimpan oleh pihak lain sebagai jaminan untuk pinjaman.

Pawn something delivered to or deposited by another party as security for a loan.

Gadai Syariah gadai dengan prinsip syariah.

Shari’a Pawn pawn with shari’a principle.

Pegadaian PT Pegadaian (Persero).

Pegadaian PT Pegadaian (Persero).

SMF PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

SMF PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Penjaminan kegiatan pemberian jaminan atas kewajiban finansial Penerima Kredit



1



2




RINGKASAN PERTUMBUHAN INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA SUMMARY OF OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY GROWTH



3



4




RINGKASAN PERTUMBUHAN INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA SUMMARY OF OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY GROWTH 1. UMUM

Industri Lembaga Jasa Keuangan Lainnya berisi beberapa lembaga atau perusahaan yang dibentuk atau didirikan untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat khusus, umumnya berkaitan dengan upaya mendukung program Pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat. Lembaga atau perusahaan jasa keuangan dimaksud antara lain :

1.

Other Financial Service Institutions i n d u s t r y c o n s i s t s o f s o m e i n s t i t u t i o n s o r companies formed or established to perform the duties and functions of special purposes, generally associated with efforts to support the Government's program for the welfare of the community. Financial service company or institution mentioned may include:

1) Lembaga atau Perusahaan Penjaminan Kredit Pembentukan Lembaga atau Perusahaan Penjaminan Kredit dimaksudkan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Sampai dengan akhir tahun 2012, terdapat 7 (tujuh) Perusahaan Penjaminan, yang terdiri atas 6 (enam) Perusahaan Penjaminan konvensional dan 1 (satu) Perusahaan Penjaminan Syariah. Perusahaan Penjaminan Syariah tersebut baru memperoleh izin usahanya pada akhir tahun 2012.

1)

2) Perusahaan Penjaminan Infrastruktur Pendirian Perusahaan Penjaminan Infrastruktur dimaksudkan untuk mendukung program Pemerintah yang terkait dengan upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, dengan cara penyediaan penjaminan infrastruktur. Sampai dengan saat ini, hanya terdapat 1 (satu) Perusahaan Penjaminan Infrastruktur di Indonesia, yaitu PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PII.

2)


GENERAL

Credit Guarantee Company or Institution Establishment of Credit Guarantee Company or Institution intended to assist Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) in order to access funding from banks and other financial institutions. At the end of 2012, there were 7 (seven) Guarantee Companies, which consists of 6 (six) conventional Guarantee Companies and 1 (one) Shari’a Guarantee Company. Shari’a Guarantee Company recently obtain business license in late 2012.

Infrastructure Guarantee Company Establishment of Infrastructure Guarantee Company intended to support Government’s programs related to efforts in order to accelerate infrastructure development in Indonesia, by providing infrastructure guarantee. Up to now, there is only 1 (one) Infrastructure Guarantee Company in Indonesia, PT Indonesia Infrastructure Guarantee Fund/IIGF.


5


3) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) secara khusus dibentuk dengan Undang-Undang nomor 2 tahun 2009. Secara khusus, LPEI mengemban tugas untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional. Dalam menjalankan usahanya, LPEI tidak semata-mata mencari keuntungan.

3)

4) Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan diberi tugas untuk menyediakan fasilitas pembiayaan perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Saat ini, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), atau biasanya disingkat PT SMF (Persero) merupakan satu-satunya Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan yang didirikan di Indonesia.

4)

5)

5)

Perusahaan Pegadaian

Indonesia Export Financing Institution (Indonesia Exim Bank) was specifically established by Act number 2 year 2009. In particular, LPEI has a duty to support the Government’s policy in order to promote national export program. In conducting its business, LPEI is not solely for profit.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Pawnshop Company Pawnshop Company was established with a purpose to assist the Government’s programs in order to improve the people welfare, especially the lower middle class through lending to micro, small, and medium enterprises on the basis of lien law and fiduciary.

6)

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”) secara khusus dibentuk dengan Undang-Undang nomor 24 tahun 2011. BPJS memiliki tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.

6

Secondary Mortgage Company Secondary Mortgage Company was given the task to provide housing financing facilities in order to increase capacity and financial sustainability of affordable housing by the public. Currently, PT Sarana Multigriya Financial (Persero), or commonly abbreviated as PT SMF (Persero) is the only Secondary Mortgage Company established in Indonesia.

Perusahaan Pegadaian didirikan dengan maksud untuk membantu program Pemerintah dalam rangka meningkatkan k e s e j a h t e r a a n r a k y a t , k h u s u s n y a golongan menengah ke bawah melalui penyaluran pinjaman kepada usaha skala mikro, kecil, dan menengah atas dasar hukum gadai dan fidusia. 6)

Indonesia Export Financing Institution


Social Security Agency Social Security Agency (BPJS) was specifically established by Act number 24 year 2011. BPJS has the duty and function to organize some programs, such as Health Insurance, Working Accident Insurance, Death Benefit, Old Age Security, and Pension.



7)

Lembaga Keuangan Mikro

7)

Microfinance Institution

Lembaga Keuangan Mikro (“LKM”) merupakan lembaga keuangan yang secara khusus didirikan dengan maksud untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggotanya dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan.

Microfinance institution (“MFI”) is a financial institution that is specifically established in order to provide business development services and public economic empowerment, either through micro loans or financing to its members and the public, deposits management, as well as providing business development consulting services which are not solely for profit.

Secara umum, perbandingan aset, liabilitas, ekuitas dan laba bersih dari lembaga atau perusahaan1 tersebut di atas dapat dilihat pada Tabel 1.

In general, the comparison of assets, liabilities, equities and nett profit of the agency or company1 mentioned above shown at Table1.

Tabel 1 Neraca per 31 Desember 2012 (triliun rupiah) Table 1 Statement of Financial Position as of Desember 31, 2012 (trillion rupiah)

No.

2.

Jenis Industri/ Industry Type

1

Perusahaan Penjaminan/ Guarantee Company

2

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/ Indonesia Export Financing Institution

3

Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan/ Secondary Mortgage Company

4

Pegadaian/Pawnshop

PERUSAHAAN PENJAMINAN

Sampai dengan akhir tahun 2012, Perusahaan Penjaminan memiliki total aset sebesar Rp6,97 triliun. Jumlah aset tersebut mengalami peningkatan sebesar 36,8% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 (Grafik 1). Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan aset tertinggi terjadi pada tahun 2010, yaitu sebesar 86,3% atau yang semula sebesar Rp1,67 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp3,11 triliun.

2.

Aset/ Assets

Liabilitas/ Liabillities

Ekuitas/ Equities

6,97

1,64

5,33

33,33

25,78

7,55

6,18

3,53

2,65

29,31

23,94

5,37

GUARANTEE COMPANY

Until the end of 2012, Guarantee Company had total assets of Rp 6.97 trillion. Such total assets had increased by 36.8% compared to the position as of December 31, 2011 (Graph 1). In the last three years, the highest assets growth occured in 2010, which amounted to 86.3% or the original of Rp1.67 trillion in 2009 to Rp3.11 trillion.

1 Data neraca yang disajikan dalam Laporan ini hanya untuk 4 (empat) lembaga atau perusahaan seperti tertera di Tabel 1, mengingat ketersediaan datanya./Balance sheets presented in this report only for 4 (four) institutions or companies as listed in Table 1, given the availability of data.



7


Dari sisi liabilitas yang dimiliki Perusahaan Penjaminan, terdapat pula peningkatan pada tahun 2012, yaitu sebesar 13,4% atau Rp0,19 triliun dibandingkan dengan liabilitias pada tahun 2011 sebesar Rp1,45 triliun. Serupa dengan pertumbuhan aset, pertumbuhan liabilitas tertinggi terjadi pula pada tahun 2010, yaitu sebesar 379,3%.

In terms of the Guarantee Company's liabilities, there is also increase in 2012, by 13.4% or Rp0.19 trillion compared with 2011 amounted to Rp1.45 trillion. Similar to the growth of assets, highest liabilities growth also occurred in 2010, amounting to 379.3%.

Dengan pertumbuhan aset dan liabilitas tersebut, ekuitas mengalami peningkatan sebesar 46,0% pada tahun 2012. Rata-rata pertumbuhan ekuitas dalam tiga tahun terakhir yaitu sebesar 55,7%.

With the growth of the assets and liabilities, equity increased by 46.0% in 2012. Average equity growth in the last three years is equal to 55.7%.

Grafik 1 Neraca Tahun 2009-2012 (triliun rupiah) Graph 1 Statement of Financial Position 2009-2012 (trillion rupiah) 8 6,97

7 6

5,33

5,09

5

3,65

4 3,11

3 2 1 0

2,01

1,67

1,44

1,10

1,45

1,64

0,23

2009 Aset/Assets

2010

2011

Liabilitas/Liabilities

2012 Ekuitas/Equities

Selama tiga tahun terakhir, portofolio investasi Perusahaan Penjaminan masih lebih didominasi oleh deposito (Grafik 2). Porsi deposito tersebut cenderung mengalami penurunan pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2011, yaitu dari 96,9% menjadi 84,1%.

Over the last three years, the Guarantee Company's investment portfolio is still dominated by deposits (Graph 2). Portion of such deposits tend to decrease in 2012 compared to 2011, from 96.9% to 84.1%.

Hal sebaliknya justru terjadi pada sukuk/obligasi korporasi, yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan terbesar pada tahun 2012. Sementara itu, instrumen investasi lainnya, seperti reksadana, saham, dan Surat Berharga Negara (SBN), hanya memiliki porsi yang relatif kecil.

The opposite occured on sukuk/ corporate bond, which have increased significantly and the biggest in 2012. Meanwhile, other investment instruments, such as mutual funds, shares, and government bond (SBN), only a relatively small portion.

8




Grafik 2 Portofolio Investasi Tahun 2010-2012 Graph 2 Investment Portfolio 2010-2012 Reksadana/Reksadana Syariah/ Mutual Funds / Mutual Funds Sharia

2,3% 1,2% 0,2%

Saham/Share

0,5% 0,0% 0,0%

2012 13,0% 1,3% 0,3%

Obligasi/Sukuk Korporasi/ Bonds / Sukuk Corporate

2011 2010

0,0% 0,0% 0,0%

SBN/SBSN

84,1% 96,9% 99,0%

Deposito pada bank umum/ Deposits in commercial banks

0%

20%

40%

P e n d a p a t a n , b e b a n , d a n l a b a o p e r a s i o n a l s e l a m a t i g a t a h u n t e r a k h i r cenderung meningkat (Grafik 3). Rata-rata pertumbuhan pendapatan, yaitu 45,1%, lebih tinggi dari pertumbuhan beban yang hanya sebesar 34,5%. Akibat tingginya pertumbuhan pendapatan tersebut, laba bersih secara ratarata tumbuh cukup tinggi, yaitu 73,3%. Laba bersih selama tahun 2012, yaitu sebesar Rp519,9 miliar.

60%

80%

100%

Revenues, expenses, and operating profit over the last three years were likely to increase (Graph 3). Average earnings growth is 45.1%, higher than the expenses growth of only 34.5%. Due to the high growth in revenue, nett profit on average increased quite high, amounted to 73.3%. Nett profit for the year 2012, amounting to Rp519.9 billion.

Grafik 3 Tren Laba (Rugi) Bersih Tahun 2009-2012 (jutaan rupiah) Graph 3 Trend of Nett Profit (Loss) 2009-2012 (million rupiah) 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600 400 200 0

1.511,6

944,8

929,5 508,1

603,5 404,3

519,9

375,7

Beban Operasional/Operating Expense Laba Bersih/Nett Profit

151,8

113,2

2009

569,1

457,2

Pendapatan Operasional/Operating Revenue

2010

2011

Laba bersih Perusahaan Penjaminan yang tinggi merupakan salah satu dampak dari adanya peningkatan kegiatan penjaminan selama tiga tahun terakhir (Grafik 4). Selama periode tahun 2009-2012, total nilai penjaminan yang beredar mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 23,2%. Lebih dari 70% pertumbuhan tersebut berasal dari usaha produktif, sedangkan 10,4% berasal dari pertumbuhan usaha non produktif.


2012

High Guarantee Company’s nett profit is one of the impacts of an increase in guarantee activity over the last three years (Graph 4). During the period 2009-2012, the total outstanding guarantee recorder an average growth of 23.2%. More than 70% of the growth came from productive business activity, while 10.4% came from the growth of non-productive business activity.


9


Grafik 4 Kegiatan Penjaminan (triliun rupiah) Graph 4 Guarantee Activity (trillion rupiah) 100 80

Jumlah Outstanding Penjaminan/ Total Outstanding Guarantee

60 40

Outstanding Penjaminan - Usaha Non Produktif/ Outstanding Guarantee - Non Productive Business

20

Outstanding Penjaminan - Usaha Produktif/ Outstanding Guarantee - Productive Business

0

3.

2009

2010

2011

2012

LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

Aset Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) per 31 Desember 2012 sebesar Rp33,3 triliun, naik 26,6% dibanding tahun sebelumnya (Grafik 5). Sedangkan pertumbuhan liabilitas secara rata-rata dalam dua tahun terakhir sebesar 35,1% per tahun. Dengan pertumbuhan aset dan liabilitas tersebut, ekuitas dapat tumbuh sekitar 7% per tahun.

3.

INDONESIA EXPORT FINANCING INSTITUTION

Indonesia Exim Bank's (LPEI) assets as of December 31, 2012 amounted to Rp33.3 trillion, increased 26.6% over the previous year (Graph 5). While the growth of liabilities on average in the last two years is 35.1% per year. With the growth of the assets and liabilities, equity can grow around 7% per year. Grafik 5 Neraca Tahun 2010-2012 (triliun rupiah) Graph 5 Statement of Financial Position 2010-2012 (trillion rupiah)

Aset LPEI per 31 Desember 2012 naik 26% dibandingkan tahun sebelumnya LPEI assets as of December 31, 2012 increased 26% compared to previous year

35

33,3

30 25 20

26,3 20,6

25,8 19,4

14,1

15 10

6,5

7,6

7,0

5 0

2010 Aset/Assets

Secara operasional, LPEI membukukan laba sebesar Rp678,8 miliar, meningkat 25% dibanding tahun sebelumnya (Grafik 6). Pertumbuhan laba operasional dan laba bersih dibandingkan tahun sebelumnya relatif sama, yaitu sekitar 25%. Laba bersih LPEI selama 2012 sebesar Rp583,9 miliar.

10

2011 Liabilitas/Liabilities

2012 Ekuitas/Equities

Operationally, LPEI posted a profit of Rp678.8 billion, increasing of 25% over the previous year (Graph 6). The growths of operating profit and nett profit over the previous year are relatively the same, which are about 25%. LPEI’s nett profit for 2012 amounted to Rp583.9 billion.




Grafik 6 Tren Laba (Rugi) Bersih Tahun 2011-2012 (miliar rupiah) Graph 6 Trend of Nett Profit (Loss) 2011-2012 (billion rupiah)

800 700 600 500 400 300 200 100 0

Pertumbuhan laba operasional dan laba bersih dalam dua tahun terakhir relatif sama, berkisar 25%.

678,8 541,2

583,9 466,0

The growth of operating profit and nett profit in the last two years are relatively similar, around at 25%. 2011

2012

Laba Operasional/Operating Profit Laba Bersih/Nett Profit

Total outstanding financing during 2012 Total pembiayaan yang beredar selama amounted to Rp26.8 trillion (Graph 7). Financing tahun 2012 sebesar Rp26,8 triliun (Grafik 7). in rupiah grew faster than foreign currency Pembiayaan yang menggunakan mata uang financing during rupiah tumbuh lebih Grafik 7 Total Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta (triliun rupiah) the last two years. cepat dibandingkan Graph 7 Total of Financing based on Currency (trillion rupiah) Financing in rupiah pembiayaan yang 15 13,9 grew by 37.2% per menggunakan 12,9 year, while foreign valuta asing selama 12 10,7 9,8 currency financing periode dua tahun 8,4 9 7,4 was only 24.4%. terakhir. Pembiayaan yang menggunakan 6 mata uang rupiah 3 tersebut mengalami p e r t u m b u h a n 0 2010 2011 2012 sebesar 37,2% per tahun, sedangkan IDR USD pembiayaan dalam valuta asing hanya 24,4%. If compared, growth of financing is higher than growth of assets (Graph 8). Apabila disandingkan, pertumbuhan Financing growth reached 30.4% (total financing pembiayaan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset (Grafik 8). Pertumbuhan pemof Conventional and Shari’a), while asset growth biayaan mencapai 30,4% (total pembiayaan is only 26.6%. Konvensional dan Syariah), sedangkan pertumbuhan aset hanya 26,6%. Grafik 8 Pertumbuhan Aset dan Pembiayaan 2011-2012 Graph 8 Growth of Assets and Financing 2011-2012 35 30

31,7% 26,6%

25 20 15 10 5 0

Aset/Assets

Jumlah Pembiayaan (Syariah dan Konvensional)/ Total Financing (Sharia’ and Conventional)



11


4. PEMBIAYAAN SEKUNDER PERUMAHAN

4. SECONDARY MORTGAGE FINANCING

Aset SMF per 31 Desember 2012 SMF's assets at December 31, 2012 mencapai sebesar Rp6,2 triliun, atau mengalami reached Rp6,2 billion, or grew 28.3% compared pertumbuhan sebesar 28,3% dibandingkan to 2011 (Figure 9). Liability growth is much tahun 2011 (Grafik 9). Pertumbuhan liabilitas higher than asset i.e. 52.9% to Rp3,5 trillion. jauh lebih tinggi diEven in the last b a n d i n g k a n a s e t Grafik 9 Neraca Tahun 2010-2012 (triliun rupiah) two years, average Graph 9 Statement of Financial Position 2010-2012 (trillion rupiah) yaitu sebesar 52,9% growth of liabilities is 7 6,2 menjadi Rp3,5 triliun. 77.5% per year. With 6 B a h k a n d a l a m d u a the growth of the 4,8 5 tahun terakhir, rataassets and liabilities, 4 3,5 r a t a p e r t u m b u h a n equity grew 5.6% in 2,6 2,6 3 2,3 2,5 2 liabilitas yaitu sebesar 2012. 1,1 1,4 1 7 7 , 5 % p e r t a h u n . 0 Dengan pertumbuhan 2010 2011 2012 aset dan liabilitas terAset/Assets Liabilitas/Liabilities Ekuitas/Equities sebut, ekuitas tumbuh 5,6% pada tahun 2012.

Laba bersih SMF pada tahun 2012 SMF’s nett profit in 2012 increased by meningkat sekitar Rp40 miliar dibandingkan approximately Rp40 billion compared to 2011 tahun 2011 (Grafik 10). Dalam dua tahun terakhir, (Graph 10). In the last two years, nett profit laba bersih meningkat rataincreased an average of Pada tahun 2012 laba bersih rata 39,1%. Kenaikan laba 39.1%. The increase in bersih tahun 2012 tersebut SMF meningkat berkisar Rp40 nett profit in 2012 was didukung oleh tingginya miliar dibandingkan tahun 2011 supported by the high pertumbuhan pendapatan, growth in revenues, which yaitu sebesar 69,2%, In 2012 SMF's nett profit amounted to 69.2%, higher lebih tinggi dibandingkan increased approximately Rp40 than the expenses growth, pertumbuhan beban yang wich is only 64.0%. billion compared to 2011 hanya sebesar 64,0%

Grafik 10 Tren Laba (Rugi) Bersih Tahun 2010-2012 (miliar rupiah) Graph 10 Trend of Nett Profit (Loss) 2010-2012 (billion rupiah) 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0

436,0

257,6

218,3 122,0

156,4

2010

140,4 80,5

77,6

Pendapatan/Revenue

12

256,5

2011 Beban/Expense

2012 Laba Bersih/Nett Profit




Program sekuritisasi oleh SMF cenderung mengalami peningkatan selama empat tahun terakhir (Grafik 11). Nilai transaksi sekuritisasi dalam tahun 2012 senilai Rp1 triliun lebih tinggi dibandingkan tiga tahun sebelumnya.

Securitization program by SMF tends to have increased over the last four years (Graph 11). The value of securitization transaction in 2012 of Rp1 trilion, which was higher than such value during last three years.

Grafik 11 Nilai Transaksi Program Sekuritisasi (miliar rupiah) Graph 11 Transaction Value of Securitization Program (billion rupiah) 1.200

1.000,00

1.000 800 600

750,00

703,50

2010

2011

502,40

400 200 0

2009

Selain sekuritisasi, salah satu program utama SMF, yaitu penyaluran pinjaman kepada penyalur Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Piutang penyaluran pinjaman secara total tumbuh 83% selama tahun 2012 (Grafik 12). Ratarata pertumbuhan piutang penyaluran pinjaman sebesar 82,5% dalam dua tahun terakhir. Lebih dari 80% piutang pada tahun 2012 merupakan piutang yang jatuh tempo lebih dari 1 tahun.

2012

In addition to securitization, one of SMF’s main programs, namely loan distribution to mortgage loan provider (KPR). The total of loan distribution receivable grew 83% during 2012 (Graph 12). The average growth of loan distribution receivable growth 82.5% in the last two years. More than 80% of such receivable in 2012 was due more than 1 year.

Grafik 12 Piutang Pinjaman Berdasarkan Jangka Waktu (miliar rupiah) Graph 12 Loan Receivable based-on Time Period (billion rupiah) 4.500

3.987,6

4.000 3.500 3.000

2.528,3

2.500 2.000

1.358,1

1.500

791,1

1.000 500 0

75,9

83,4

2010

2011

2012

Piutang pinjaman jatuh tempo < satu tahun/Loan Receivable due < one year Piutang pinjaman jatuh tempo > satu tahun/Loan Receivable due > one year



13


5. PEGADAIAN

5. PAWNSHOP

Pertumbuhan aset PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero) assets growth cukup tinggi dalam lima tahun terakhir is quite high in the last five years (Graph 13). (Grafik 13). RataThe average growth rata pertumbuhan of assets per annum Grafik 13 Neraca Tahun 2008-2012 (triliun rupiah) Graph 13 Statement of Financial Position 2008-2012 (trillion rupiah) aset per tahun is 29.0%. The same s e b e s a r 29.0%. 35 as assets, liabilities 29,3 30 Seperti halnya aset, and equity grew at an 26,2 23,9 liabilitas dan ekuitas 25 average above 29,0% 22,1 20,3 tumbuh rata-rata 20 per year. 17,0 15,9 di atas 29.0% per 13,3 15 tahun. 10,8 8,8

10 5 0

2008

2009

Aset/Assets

5,4

4,1

3,3

2,5

1,9

2010

2011

Liabilitas/Liabilities

Laba bersih PT Pegadaian (Persero) tahun 2012 mencapai Rp1,4 triliun, turun 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya (Grafik 14). Ratarata pertumbuhan laba bersih, yaitu 24,5% per tahun. Pertumbuhan laba tersebut mengikuti pertumbuhan pendapatan usaha yang tumbuh rata-rata 20,5% per tahun. PT Pegadaian (Persero) mencatat pendapatan usaha sebesar Rp5,8 triliun selama tahun 2012. Tren pendapatan tersebut juga diikuti oleh tren beban usaha yang tumbuh sebesar 20,2% per tahun.

2012

Ekuitas/Equities

PT Pegadaian (Persero) nett profit in 2012 reached Rp1.4 trillion, increased of 2.1% over the previous year (Graph 14). The average growth of nett profit is 24.5% per year. Such growth follows the growth of operating revenue, which grew by an average 20.5% per year. PT Pegadaian (Persero) recorded its revenue of Rp5.8 trillion during 2012. The revenue trend was also followed by the trend in operating expenses, which grew by 20.2% per year.

Grafik 14 Tren Laba (Rugi) Bersih Tahun 2008-2012 (triliun rupiah) Graph 14 Trend of Nett Profit (Loss) 2008-2012 (trillion rupiah)

8 7

6,6

6

4,7

5

4,0

4 3 2 1 0

14

5,8

5,4

2,9

4,0

3,8 2,9

2,0

1,5

1,2

0,8

0,6

1,4

0,0

0,0

0,1

0,1

0,1

2008

2009

2010

2011

2012

Pendapatan Usaha/Operating Revenue

Pendapatan (Beban) Lain-lain/Other Revenue (Expense)

Beban Usaha/Operating Expense

Laba Bersih/Nett Profit




Total pembiayaan yang disalurkan, baik melalui usaha gadai maupun usaha lain, cenderung mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir (Grafik 15). Penyaluran pembiayaan tertinggi terjadi pada tahun 2012 dimana Pegadaian telah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp26,51 triliun. Pertumbuhan pembiayaan tertinggi terjadi pada tahun 2009, naik lebih dari 49% secara total. Di tahun 2012, total pembiayaan meningkat tipis sekitar 11% dibanding tahun 2011, sedangkan usaha lain turun lebih dari 40%.

Total financing distributed, either through a pawn business or other business, tends to increase over last five years (Graph 15). The highest finance portfolio was in 2012 where pawn business has distributed a total financing of Rp26.51 trillion. The highest financing growth occurred in 2009, it rose more than 49% in total. In 2012, the total financing increased slightly around 11% over the last year, whereas the other business decreased by more than 40%.

Grafik 15 Tren Pembiayaan Tahun 2008-2012 (triliun rupiah) Graph 15 Trend of Financing 2008-2012 (trillion rupiah)

25

23,0 19,9

20 15,0

15 11,9

10

8,2

5 0

0,4 0,9

2008

0,7

1,2 1,9

1,6

2009

Usaha Gadai Konvensional/ Conventional Pawn Business

2010 Usaha Gadai Syariah/ Shari’a Pawn Business

Proporsi terbesar dari tiga jenis usaha Pegadaian, yaitu usaha gadai konvensional. Per akhir 2012, proporsi usaha gadai konvensional, yaitu sebesar 86,7% dari total pembiayaan. Proporsi terendah, yaitu usaha lainnya sebesar 3,6%.


2,2 1,7

2011

2,6

1,0

2012

Usaha Lain/Other Businesses

The largest proportion of the three types of business Pegadaian is conventional pawn business. As of the end of 2012, the proportion of conventional pawn business, which amounted to 86.7% of the total financing. The lowest proportion is other businesses by 3.6%.


15



16




STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA 2012 STATISTICS OF OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY 2012



17



18




STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA 2012 STATISTICS OF OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY 2012

Tabel 2 Portofolio Investasi Perusahaan Penjaminan 2009 - 2012 (jutaan rupiah) Table 2 Investment Portfolio of Guarantee Company 2009 – 2012 (million rupiah)



19


Tabel 3 Laporan Keuangan LPEI 2010 - 2012 (jutaan rupiah) Table 3 Financial Statements of LPEI 2010 – 2012 (million rupiah)

/Estimated loss on committment and contingency

20








21


Tabel 4 Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) 2008 - 2012 (jutaan rupiah) Table 4 Financial Statements of PT Pegadaian (Persero) 2008 – 2012 (million rupiah)

22






23


Tabel 5 Pertumbuhan Kegiatan Usaha PT Pegadaian (Persero) 2008 - 2012 (jutaan rupiah) Table 5 Growth of Business Activity of PT Pegadaian (Persero) 2008 - 2012 (million rupiah)

Tabel 6 Laporan Keuangan PT Sarana Multigriya Finansial 2010 - 2012 (jutaan rupiah) Table 6 Financial Statements of PT Sarana Multigriya Finansial 2010 – 2012 (million rupiah)

24




*) Authorized -4,000,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, issued and fully paid by December 31, 2012 and 2011 of 2,000,000 shares and per December 31, 2010 and January 1, 2010, respectively 1,000,000 shares



25


Tabel 7 Nilai dan Pendapatan Sekuritisasi PT SMF (Persero) 2009 - 2012 (jutaan rupiah) Table 7 Value and Income Securitization PT SMF (Persero) 2009 - 2012 (million rupiah)

Tabel 8 Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) 2010 - 2012 (jutaan rupiah) Table 8 Loan Distributed PT SMF (Persero) 2010 - 2012 (million rupiah)

26




DIREKTORI INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA 2013 OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY DIRECTORY 2013



27



28




DIREKTORI INDUSTRI LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA 2013 OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS INDUSTRY DIRECTORY 2013 Lembaga atau Perusahaan Penjaminan Kredit/Institution or Credit Guarantee Company



29


30




Perusahaan Penjaminan Infrastruktur/ Infrastructure Guarantee Company

Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan/ Secondary Mortgage Financing Company

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/ Indonesia Export Financing Institution

Perusahaan Pegadaian/Pawnshop Company



31



32






33


Otoritas Jasa Keuangan Gedung Soemitro Djojohadikusumo, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telp. 021 – 3858001 Faks. 021 – 3857917 Website : www.ojk.go.id

34



LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS

Recommend Documents