[email protected]
1
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
[email protected]
2
PENDAHULUAN
[email protected]
3
Pengertian • Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yg bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana, atau keduaduanya. • Dalam praktiknya, lembaga keuangan digolongkan ke dalam dua golongan besar yaitu: lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan lainnya.
[email protected]
4
Pengertian • Fungsi dan peranan lembaga keuangan (terutama bank) adalah sebagai perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. • Masyarakat yang kelebihan dana dapat menyimpan uangnya dalam bentuk simpanan giro, tabungan, deposito, atau bentuk simpanan lainnya. Sementara masyrakat yg memerlukan dana dpt meminjam uang di lembaga keuangan dlm bentuk kredit.
[email protected]
5
Lembaga Kuangan Bank • Lembaga Keuangan Bank (atau kita sebut saja Bank) merupakan lembaga keuangan yg memberikan jasa keuangan yang paling lengkap. Usaha keuangan yang dilakukan, di samping menyalurkan dana (memberikan pinjaman/kredit) juga melakukan usaha penghimpunan dana secara langsung dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan.
[email protected]
6
Lembaga Kuangan Bank • Selain secara langsung menghimpun dana dari masyarakat, bank juga dapat menghimpun dana secara tidak langsung, misalnya melalui penerbitan surat berharga; penyertaan; atau pinjaman/kredit dari lembaga lain.
[email protected]
7
Lembaga Kuangan Bank • Penyaluran dana dari bank bercirikan: • Untuk kepentingan modal kerja, investasi, dan konsumsi. • Diberikan kepada individu atau badan usaha. • Berjangka pendek, menengah, dan panjang.
[email protected]
8
Lembaga Kuangan Bank • Kelompok lembaga keuangan bank terdiri: • Bank Sentral • Bank Umum • Bank Perkreditan Rakyat
[email protected]
9
Lembaga Keuangan Bukan Bank • LKBB hanya dapat menghimpun dana dari masyarakat secara tidak langsung, melalui penerbitan kertas berharga; penyertaan atau pinjaman/kredit dari lembaga lain.
[email protected]
10
Lembaga Keuangan Bukan Bank • Penyaluran dana LKBB bercirikan: • Terutama untuk kepentingan investasi. • Terutama ditujukan bagi badan usaha. • Terutama berjangka menengah dan panjang.
[email protected]
11
Lembaga Keuangan Bukan Bank • Jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank, antara lain adalah: • • • • • • • • •
pasar modal pasar uang dan valas koperasi simpan pinjam perum pegadaian perusahaan sewa guna usaha perusahaan asuransi perusahaan anjak piutang modal ventura dana pensiun
[email protected]
12
[email protected]
13
Barter • Sebelum dikenalnya uang, orang mengguna-kan sistem barter dalam perdagangan. Sistem barter merupakan sistem pertukaran antara barang dengan barang, atau barang dengan jasa atau sebaliknya. Namun, sistem ini ditinggalkan karena banyaknya kendala dalam melakukan pertukaran, serta mulai dikenalnya sarana pertukaran yang lebih efisien.
[email protected]
14
Barter • Beberapa kendala dalam sistem barter: • sulit menemukan orang yg mau menukarkan barangnya sesuai dg kebutuhan yg diinginkan • sulit menentukan nilai barang yang akan dipertukarkan • sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya dg jasa yang dimiliki, atau sebaliknya • sulit menemukan kebutuhan yang mau dipertukarkan sesuai dg keinginan dg cepat.
[email protected]
15
Uang • Untuk mengatasi segala kendala yg ada, para ahli memikirkan sarana yang lebih efisien dan efektif sebagai alat tukar, yang kemudian kita kenal sebagai uang. • Uang adalah sesuatu yang secara umum dapat diterima sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu, atau sebagai alat pembayaran hutang, atau sebagai alat untuk pembelian barang dan jasa.
[email protected]
16
Uang • Money can be anything that is generally and universally accepted for the payment of goods, services, or debts. It consists of coins, paper money or currency, and checks that are convertible into currency and coin on demand. These three items expedite the production and trade of goods and services, and they liquidate debt (Encyclopedia Americana).
[email protected]
17
Uang • Manfaat adanya uang antara lain adalah: • mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diinginkan secara cepat; • mempermudah dalam menentukan nilai (harga) dari barang dan jasa; • memperlancar proses perdagangan secara luas; • sebagai sarana menimbun kekayaan.
[email protected]
18
Kriteria Uang • Adanya Jaminan Uang yang diterbitkan harus dijamin oleh pemerintah agar memperoleh kepercayaan dari masyarakat luas. Karena uang logam dijamin oleh nilai yang terkandung di dalamnya, maka jaminan pemerintah terutama diperlukan bagi uang kartal kertas, yang dipergunakan hanya berdasarkan kepercayaan (fiat money).
[email protected]
19
Kriteria Uang • Disukai Umum Uang harus dapat diterima secara umum penggunaannya sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, standar pencicilan hutang, atau sebagai alat spekulasi. • Nilainya Stabil Selain nilainya harus stabil, fluktuasinya juga haruslah kecil agar orang lebih percaya untuk menggunakannya.
[email protected]
20
Kriteria Uang • Mudah Disimpan Uang haruslah memiliki fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar, mudah dilipat, serta memiliki nominal dari yang kecil sampai besar. • Mudah Dibawa
Uang sebaiknya mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari, mudah dibawa dan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, atau dari satu tangan ke tangan lain. Oleh karena itu, fisik uang sebaiknya tidak besar dan diusahakan seringan mungkin.
[email protected]
21
Kriteria Uang • Tidak Mudah Rusak Karena frekuensi perpindahan uang dari satu tangan ke tangan lain yang begitu tinggi, maka uang haruslah tidak mudah rusak, misalnya robek atau luntur, sehingga dapat digunakan untuk waktu yang relatif lama.
• Mudah Dibagi Uang haruslah mudah dibagi ke dalam satuan unit tertentu dengan berbagai nominal, dari nominal kecil hingga nominal besar, guna melancarkan proses transaksi.
[email protected]
22
Kriteria Uang • Pasokan Harus Elastis Agar perdagangan dan usaha berjalan lancar, jumlah uang yang beredar di masyarakat harus mencukupi. Jumlah uang yang beredar haruslah disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang ada. Kelebihan maupun kekurangan pasokan akan mengakibatkan kondisi yang kurang menguntungkan bagi perekonomian.
[email protected]
23
Fungsi Uang • Alat Tukar Menukar Uang dapat digunakan untuk membayar barang dan atau jasa yang dibeli/diterima. • Alat Pengukur Nilai Uang menunjukkan nilai barang dan jasa yang dijual atau dibeli. Ini akan mempermudah keseragaman dalam satuan hitung.
[email protected]
24
Fungsi Uang • Standar Pembayaran Masa Depan Uang mempermudah penentuan standar pencicilan utang piutang secara cepat dan tepat. • Alat Penimbun Kekayaan Penyimpanan kekayaan tidak lagi harus dalam bentuk barang yang nilainya kurang stabil, tetapi bisa dalam bentuk uang yang nilainya relatif lebih stabil.
[email protected]
25
Jenis Uang • Berdasarkan Bahan • Uang Logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam, misalnya aluminium, emas, perak, perunggu, dan bahan lainnya. Yang beredar di Indonesia saat ini adalah pecahan Rp 50, Rp 100, Rp 500, dan Rp 1.000,• Uang Kertas, merupakan uang yang terbuat dari ker-tas, plastik, atau bahan lainnya. Uang jenis ini biasa-nya bernominal tinggi, dan berkualitas tinggi sehingga tidak mudah robek dan luntur. Yang beredar di Indo-nesia bernominalkan Rp 100, Rp 500, Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000,-
[email protected]
26
Jenis Uang • Berdasarkan Nilai • Bernilai Penuh (full bodied money), merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya, misalnya uang logam. • Tidak Bernilai Penuh (representative full bodied money), merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya, seperti uang kertas. Uang jenis ini sering disebut uang bertanda atau token money. Kadangkala, nilai intrinsiknya jauh lebih rendah daripada nilai nominal yang tertera padanya.
[email protected]
27
Jenis Uang • Berdasarkan Kawasan • Uang Lokal, berlaku di suatu negara tertentu, seperti Rupiah di Indonesia atau Ringgit di Malaysia. • Uang Regional, berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal, misalnya uang Euro yang berlaku di benua Eropa. • Uang Internasional, merupakan uang yang berlaku antarnegara dan menjadi standar pembayaran internasional, seperti US dollar.
[email protected]
28
Jenis Uang • Berdasarkan Lembaga Penerbit • Uang Kartal, merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral, baik uang logam maupun uang kertas. • Uang Giral, merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Umum, seperti cek, bilyet giro, traveler’s check, atau credit card. Perbedaan antara kedua jenis uang ini adalah: • Uang kartal berlaku dan digunakan di seluruh lapisan masyarakat, sedangkan uang giral hanya digunakan dan berlaku di kalangan masyarakat tertentu saja.
[email protected]
29
Jenis Uang • Nominal dalam uang kartal telah tertera dan terbatas, sedangkan nominal uang giral harus ditulisi dulu sesuai kebutuhan dan jumlahnya tidak terbatas. • Uang kartal dijamin oleh pemerintah, sedangkan uang giral hanya dijamin oleh bank penerbitnya. • Uang kartal ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uang, sedangkan uang giral belum ada kepastian pembayarannya.
[email protected]
30
[email protected]
31
TINJAUAN FUNGSI • Bank Sentral : BI based on UU No. 13/1968……23/99 • Commercial Bank/bank Umum : Dalam Pengumpulan dana menerima simpanan dlm bentuk giro & deposito Dalam usaha terutama memberi kredit J Pendek • Saving Bank/Bank Tabungan : …dlm bentuk tabungan & …membungakan dlm bentuk kertas berharga
4/5/2016
32
Otoritas Moneter • Otoritas Moneter dipegang oleh Bank Indonesia (BI) sebagaimana diatur oleh UU No.23/1999. UU ini bertujuan agar otoritas moneter dapat menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter yg efektif dan efisien melalui sistem keuangan yg sehat, transparan, terpercaya, dan dpt dipertanggungjawabkan, yg didukung oleh sistem pembayaran yg lancar, cepat, tepat, dan aman, serta pengaturan dan pengawasan bank yg memenuhi prinsip kehati-hatian.
[email protected]
33
Status BI • BI ialah bank sentral RI yg merupakan lembaga negara independen, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau pihak2 lainnya. BI berkedudukan di Ibukota negara dan dpt mempunyai kantor2 di dalam dan di luar wilayah negara RI. • Bank Sentral adalah lembaga negara yg mempunyai wewenang utk mengeluarkan alat pembayaran yg sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of the last resort.
[email protected]
34
Modal BI • Modal BI ditetapkan berjumlah sekurangnya Rp 2 triliun dan harus ditambah sehingga menjadi 10% dari seluruh kewajiban moneter, yg dananya berasal dari Cadangan Umum atau sumber lain yg ditetapkan Dewan Gubernur. • Kewajiban moneter ialah kewajiban BI kpd masyarakat, Bank, dan Pemerintah yg terdiri atas uang kartal yg diedarkan, saldo kredit rekening milik Bank, milik Pemerintah, dan milik pihak lain spt simpanan pegawai yg tercatat di BI serta surat utang yg diterbitkan oleh BI.
[email protected]
35
Tujuan dan Tugas BI • Tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dan untuk mencapai tuju-an tsb BI memiliki tugas sbb: • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter; • Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; • Mengatur dan mengawasi bank.
• Selain itu, BI juga bertanggung jawab thd kegiat-an yg berhukaitan dg pemerintah, hubungan internasional, akuntabilitas, serta anggaran.
[email protected]
36
Tujuan dan Tugas BI • Dalam menetapkan dan melaksanakan kebijak-an moneter, BI berwenang: • Menetapkan sasaran moneter dg memperhatikan sasaran laju inflasi yg ditetapkannya; • Melakukan pengendalian moneter, seperti: • • • •
Operasi pasar terbuka di pasar uang; Penetapan tingkat diskonto; Penetapan cadangan wajib minimum; Pengaturan kredit atau pembiayaan.
• Cara2 pengendalian moneter tersebut dapat pula dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
[email protected]
37
Tujuan dan Tugas BI • Memberikan kredit atau pembiayaan berjangka waktu maksimal 90 hari utk bank yg mengalami kesulitan pendanaan jangka pendek. • Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yg telah ditetapkan. • Mengelola cadangan devisa, dg melakukan berbagai jenis transaksi devisa serta dapat pula menerima pinjaman luar negeri. • Menyelenggarakan survei secara berkala, baik yg bersifat makro maupun mikro utk dukung tugasnya.
[email protected]
38
Tujuan dan Tugas BI • Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancar-an sistem pembayaran, BI berwenang untuk: • Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin penyelenggaraan jasa sistem pembayaran; • Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran utk menyampaikan laporan ttg kegiatannya; • Menetapkan penggunaan alat pembayaran; • Mengatur sistem kliring antarbank dalam mata uang rupiah dan/atau valuta asing;
[email protected]
39
Tujuan dan Tugas BI • Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antarbank dalam mata uang rupiah dan atau valuta asing; • Menetapkan macam, harga, ciri uang yg akan dikelu-arkan, bahan yg digunakan, serta tgl mulai berlaku sbg alat pembayaran yg sah; • Sebagai satu2 nya lembaga yg mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dimaksud dari peredaran.
[email protected]
40
Tujuan dan Tugas BI • Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi bank, BI dapat: • Menetapkan peraturan perbankan, termasuk ketentu-an2 perbankan yg memuat prinsip kehati-hatian. • Memberikan dan mencabut izin kelembagaan dan kegiatan usaha ttt dari bank. • Melaksanakan pengawasan bank scr langsung dan tidak langsung, yang dpt dilakukan melalui: • Mewajibkan bank menyampaikan laporan dan keterangan. • Melakukan pemerikasaan secara berkala dan sewaktu-waktu
[email protected]
41
Tujuan dan Tugas BI • Dalam kaitannya dg Pemerintah, BI memiliki tanggung jawab dan kegiatan spt berikut ini: • Bertindak sbg pemegang kas Pemerintah; • Atas nama Pemerintah menerima pinjaman LN, menatausahakan, serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan Pemerintah thd pihak LN. • Memberikan pendapat dan pertimbangan ttg RAPBN kpd Pemerintah serta kebijakan2 lain. • Memberikan konsultasi kpd Pemerintah yg akan menerbitkan surat utang negara.
[email protected]
42
Tujuan dan Tugas BI • Dalam kaitannya dg hubungan internasional, BI memiliki tanggung jawab dan kegiatan sbb: • BI dpt melakukan kerjasama dg bank sentral lainnya, organisasi, dan lembaga internasional; • Dalam hal dipersyaratkan bhw anggota lembaga internasional dan/atau lembaga multilateral adalah negara, BI dpt bertindak utk dan atas nama negara Republik Indonesia sebagai anggota.
[email protected]
43
Tujuan dan Tugas BI • Dalam kaitannya dengan akuntabilitas, anggar-an, dan transparansi dari kegiatannya, BI mene-tapkan hal-hal sbb: • BI wajib menyampaikan informasi kpd masyarakat secara terbuka melalui media massa pada setiap awal tahun anggaran; • BI wajib menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan tugas dan wewenangnya kpd DPR; • BPK dpt melakukan pemeriksaan khusus thd BI atas permintaan DPR apabila diperlukan.
[email protected]
44
Pengaruh Bank atas Uang Beredar • Perbankan berpengaruh besar dalam menentu-kan jumlah uang yg beredar. Sebagai contoh, bila seorang nasabah memasukkan uang tunai sebanyak Rp 10 juta ke dalam rekening gironya, sementara rasio kas (reserve requirement) dite-tapkan oleh Bank Sentral sebesar 20%, maka bank boleh menahan 20% dari simpanan giro tersebut, 5% di antaranya disimpan dalam bentuk rekening koran di BI, sementara 15% selebihnya berbentuk uang tunai sbg kas bank.
[email protected]
45
Pengaruh Bank atas Uang Beredar • Sementara itu, 80% sisanya atau Rp 8 juta dpt disalurkan sbg kredit, shg neraca banknya sbb:
[email protected]
46
Dewan Gubernur • Dalam melaksanakan tugasnya, BI dipimpin oleh Dewan Gubernur yg terdiri atas seorang Gubernur, seorang Deputi Gubernur Senior, dan 4-7 orang Deputi Gubernur. • Gubernur dan Deputi Gubernur Senior diusulkan dan diangkat oleh Presiden dg persetujuan DPR sedang Deputi Gubernur diusulkan oleh Guber-nur dan diangkat oleh Presiden dg persetujuan DPR.
[email protected]
47
[email protected]
48
Sistem Perbankan Bank Indonesia
Bank Umum
BPR
Bank Bagi Hasil
BPP
Bank Umum
BPD
BPR
Bank Asing
Bank Campuran
[email protected]
49
Jenis Bank • Sesuai dengan UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Per-bankan disebutkan jenis bank terdiri atas: • Bank umum • Bank perkreditan rakyat
• Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yg dlm kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
[email protected]
50
Jenis Bank • Sifat jasa yg diberikan oleh Bank Umum bersifat umum, dlm arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Wilayah operasinya pun dpt dilakukan di seluruh wilayah. Bank Umum sering pula disebut sebgai bank komersial (commercial bank). Bentuk hukum dpt berupa: • • • •
Perusahaan perseroan (Persero) Perusahaan daerah Koperasi Perseroan terbatas
[email protected]
51
Jenis Bank • Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yg melaksanakan kegiatan usaha secara konvensi-onal atau berdasarkan prinsip syariah, yg dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dengan demikian, kegiatan BPR lebih sempit dibanding kegiatan bank umum. Bentuk hukum BPR dapat berupa: • • • •
Perusahaan daerah Koperasi Perseroan terbatas Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
[email protected]
52
Jenis Kantor Bank • Kantor Pusat Adalah kantor di mana semua kegiatan perencanaan sampai kepada pengawasan tdp di kantor ini. Kantor pusat tidak melakukan kegiatan operasional pelayanan kepada masya-rakat umum, tetapi mengendalikan jalannya kebijakan kantor pusat terhadap cabangcabangnya.
[email protected]
53
Jenis Kantor Bank •
•
•
Kantor Cabang Penuh Semua kegiatan perbankan ada di sini, dan biasanya kantor cabang penuh membawahi kantor cabang pembantu. Kantor Cabang Pembantu Kegiatan jasa bank yang dilayani hanya sebagian saja dari keseluruhan layanan perbankan. Kantor Kas Kegiatan yang dilayani hanya teller/kasir. Bahkan sekarang banyak kantor kas yang dilayani dg mobil.
[email protected]
54
Kesehatan Bank • Kesehatan suatu bank dapat diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dg baik dg cara2 yg sesuai dg peraturan perbankan yg berlaku. Kegiatan2 tersebut di antaranya adl: • Kemampuan menghimpun dana dari masyarakat, dari lembaga lain, dan dari modal sendiri. • Kemampuan mengelola dana • Kemampuan menyalurkan dana ke masyarakat
[email protected]
55
Usaha pokok bank • Secara ringkas kegiatan bank sebagai lembaga keuangan dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
BANK
Menghimpun Dana
Menyalurkan Dana
Jasa-jasa lainnya
• Secara ringkas fungsi bank sebagai perantara keuangan dapat dilihat dalam gambar berikut ini : FUNGSI BANK
1 Masyarakat yang Kelebihan Dana
3 Masyarakat yang Kekurangan Dana
Beli Dana Jual Dana 2
Giro Tabungan Deposito
Pinjaman (Kredit)
4
Gambaran secara ringkas bagaimana bank memperoleh keuntungan, terutama untuk bank jenis konvensional seperti terlihat dalam gambar berikut ini : BANK
Menghimpun Dana
Menyalurkan Dana
Jasa-jasa lainnya
Bunga Simpanan
Bunga Pinjaman/Kredit
Biaya-biaya
Spread Based
Fee Based
Kesehatan Bank • Kemampuan memenuhi kewajiban kpd masyarakat, karyawan, pemilik modal, dan pihak lain • Pemenuhan peraturan perbankan yang berlaku
• Penilaian kesehatan bank pada dasarnya merupakan penilaian kualitatif sehingga faktor judgement merupakan hal yang dominan. Penilaian meliputi aspek permodalan, kualitas aset, rentabilitas, profitabilitas, manajemen, serta aspek2 lainnya.
[email protected]
59
Kesehatan Bank • Beberapa aturan penting mengenai kesehatan bank adalah sbb: • Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Pemberian kredit atau pembiayaan (berdasarkan prinsip syariah) oleh bank mengandung risiko kegagalan atau kemacetan pelunasannya, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan bank. Karena kredit atau pembiayaan tsb bersumber dari dana masyarakat, maka bank diwajibkan menyebar risiko dg mengatur penyaluran kredit, pembiayaan, atau pemberian jaminan dan fasilitas lain, sehingga tidak terpusat pada debitur atau kelompok nasabah ttt. BMPK ini sering disebut juga dengan Legal Lending Limit (3L).
[email protected]
60
Kesehatan Bank • BMPK kepada grup atau kelompok • Kelompok atau grup adalah kumpulan orang atau badan yang satu sama lain mempunyai kaitan dalam hal kepemilikan, kepengurusan, dan atau hubungan keuangan. Batasnya adalah 30% dari modal bank.
• BMPK kepada pihak terafiliasi • Pemegang saham 10% atau lebih, anggota dewan komisaris, direksi, keluarganya, pejabat bank lainnya, serta perusahaan yg tdp kepentingan dari pihak2 tsb. Batas maksimumnya adalah 10% dari modal bank.
[email protected]
61
Kesehatan Bank • Likuiditas Wajib Minimum/Cadangan Wajib Minimum/ Reserve Requirement yaitu sejumlah tertentu alat likuid yang harus tetap berada di bank untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank tsb. Aturan ini untuk menjamin kemampuan bank memenuhi kebutuhan likuiditas, seperti penarikan dana simpanan nasabah, kewajiban yang telah jatuh tempo, dll. • Posisi likuiditas wajib minimum tsb harus dilaporkan kpd BI dalam 4 masa pelaporan dalam satu bulan, yaitu tanggal 1-7, 8-15, 16-23, dan 24-akhir bulan.
[email protected]
62
Kesehatan Bank • Ketentuan likuiditas wajib minimum dapat dibedakan dalam dua kategori perhitungan: • Likuiditas wajib dalam rupiah • Likuiditas wajib dalam valuta asing
• Posisi Devisa Netto • Adalah selisih antara aktiva dan pasiva dalam valuta asing setelah memperhitungkan rekening administratif.
[email protected]
63
Kesehatan Bank • Aktiva adalah seluruh aktiva valuta asing atau hak (pembayaran) valuta asing dari penduduk dan bukan penduduk yang terdiri atas: kas, emas, giro, simpanan wajib, deposit on call, deposito berjangka, pinjam-an yg diberikan dalam valas, wesel ekspor yg telah diambil, dan tagihan lain dalam valas seperti traveler’s check, cek, dan efek2. • Pasiva adalah kewajiban dalam valas kpd penduduk dan bukan penduduk yang terdiri atas giro, deposito berjangka, deposit on call, pinjaman yg diterima dlm valas, kewajiban kpd penduduk yang meliputi jaminan impor, wesel berjangka yang dijual di bursa valas, dll.
[email protected]
64
Kesehatan Bank • Rekening administratif adalah semua tagihan dan kewajiban dalam valas yang akan timbul kemudian, berupa transaksi forward dan swap yang terdiri atas: • Aktiva yaitu outstanding pembelian berjangka yg dilakukan dengan menggunakan kontrak swap dan forward. • Pasiva yaitu outstanding penjualan berjangka yg dilakukan dengan menggunakan kontrak swap dan forward.
[email protected]
65
Kesehatan Bank • Rasio Kecukupan Modal/Capital Adequacy Ratio (CAR) • Yaitu kewajiban penyediaan modal minimum yg harus selalu dipertahankan oleh setiap bank sbg suatu proporsi tertentu dari total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), atau secara matematis: Modal CAR = -------------- x 100 %
ATMR
[email protected]
66
Kesehatan Bank • Aktiva Tertimbang Menurut Risiko adalah nilai total tiap-tiap aktiva bank setelah dikalikan dg bobot risiko aktiva tsb masing-masing. Aktiva yg paling tdk berisiko diberi bobot 0% dan aktiva yg paling berisiko dibobot 100%. Dg demikian, ATMR menunjukkan nilai aktiva berisiko yg memerlukan antisipasi modal dalam jumlah yg cukup.
[email protected]
67
Kesehatan Bank • Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif • Alokasi dana yang dihimpun bank dalam berbagai bentuk aktiva mengandung risiko yang berlainan. Apabila risiko tsb terjadi, maka nilai likuidasi dari aktiva tsb bisa menjadi lebih kecil daripada nilai bukunya. Salah satu antisipasi yg dapat dilakukan terhadap masalah tersebut adalah “pembentukan penyisihan thd piutang atau kredit tak tertagih”, yang besarnya tergantung pada kolektibilitas atau kualitas dari tiap2 kredit yang diberikan.
[email protected]
68
JASA-JASA PERBANKAN
[email protected]
69
Sumber-Sumber Dana • Sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana utk membiayai operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi. • Dana untuk biayai operasi dapat diperoleh dari berbagai sumber, dari titipan masyarakat atau dari lembaga lainnya. Bisa pula diperoleh dari modal sendiri dengan menjual saham bank kepada masyarakat.
[email protected]
70
Dana dari Bank itu Sendiri • Sumber dana ini berasal dari modal sendiri, yakni setoran dari pemegang sahamnya. Perusahaan dapat pula keluarkan saham baru dan menjualnya di pasar modal. Bank dapat pula gunakan saldo laba yang belum dipakai. • Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar bunga yang relatif besar, sebagaimana bila meminjam dari lembaga lain.
[email protected]
71
Dana dari Masyarakat Luas • Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika bisa membiayai operasinya dari sumber dana ini. • Sumber dana dari masyarakat luas berupa: • Simpanan giro • Simpanan tabungan • Simpanan deposito
[email protected]
72
Dana dari Lembaga Lainnya • Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua. • Sumber dana ini relatif lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja. Kemudian, dana ini digunakan untuk membiayai atau membayar transaksi2 ttt.
[email protected]
73
Dana dari Lembaga Lainnya • Perolehan dana dr sumber ini berasal dr: • Kredit Likuiditas Bank Indonesia. Yaitu kredit yang diberikan BI kepada bank untuk mengatasi kesulitan likuiditasnya. Kredit ini juga untuk pembiayaan sektor2 tertentu. • Pinjaman antar bank (call money), diberikan kpd bank yg mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.
[email protected]
74
Dana dari Lembaga Lainnya • Pinjaman dari bank2 di luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri. • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Perbankan menerbitkan SBPU, kemudian menjualnya kepada pihak yg berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan.
[email protected]
75
Kegiatan Penghimpunan Dana • Secara umum, kegiatan penghimpunan dana dibagi ke dalam tiga jenis: • Simpanan Giro (Demand Deposit) • Simpanan Tabungan (Saving Deposit) • Simpanan Deposito (Time Deposit)
• Pembagian jenis di atas dimaksudkan agar para penyimpan memiliki pilihan sesuai dg tujuan masing2. Tiap pilihan memiliki pertimbangan dan harapan tertentu yang ingin diperolehnya.
[email protected]
76
Simpanan Giro • UU Perbankan No. 10 tahun 1998 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. • Maksud dapat ditarik setiap saat adalah bahwa uang yang disimpan di rekening giro tersebut dapatt ditarik berkali-kali dalam sehari, dengan catatan dana yang tersedia masih mencukupi.
[email protected]
77
Simpanan Giro • Pengertian penarikan adalah diambilnya uang tersebut dari rekening giro, sehingga menyebabkan rekening giro tersebut berkurang, baik ditarik secara tunai maupun non tunai. • Penarikan secara tunai adalah dengan menggunakan cek dan penarikan secara nontunai adalah dengan menggunakan bilyet giro (BG).
[email protected]
78
Cek (Cheque) • Merupakan surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, utk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kpd pemegang cek tsb. Artinya, bank harus membayar kepada siapa saja yang membawa cek ke bank yg memelihara rekening nasabah tersebut, untuk diuangkan sesuai dengan persyaratan yang ada.
[email protected]
79
Cek (Cheque) • Syarat hukum dan penggunaan cek sbg alat pembayaran giral diatur KUHD ps 178 • Pada surat cek hrs tertulis perkataan “CEK” • Surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu • Nama bank yang harus membayar (tertarik) • Penyebutan tempat & tanggal cek dikeluarkan • Tanda tangan penarik
[email protected]
80
Cek (Cheque) • Syarat lainnya yg dpt ditetapkan oleh bank • • • • •
Tersedianya dana yang mencukupi Ada materai yang cukup Bila ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh si pemberi cek Jumlah uang di angka dan dg huruf hrs sama Tanda tangan atau stempel perusahaan haruslah sama dengan di specimen
[email protected]
81
Cek (Cheque) • Di samping persyaratan2 tsb, penarikan cek juga tergantung dari jenis cek, yaitu: • • • • •
Cek Atas Nama Cek Atas Unjuk Cek Silang Cek Mundur Cek Kosong
[email protected]
82
Cek (Cheque) • Cek Atas Nama • Merupakan cek yang diterbitkan atas nama orang atau badan tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut, misal: bayarlah kepada Tn. Rasdullah sejumlah Rp 10.000.000,-
• Cek Atas Unjuk • Cek yang tidak tertulis nama seseorang atau badan tertentu di dalamnya. Misalnya, tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak ditulis kata2 apa pun.
[email protected]
83
Cek (Cheque) • Cek Silang • Cek yg dikiri atas diberi tanda silang, shg cek tersebut berfungsi sebagai pemindahbukuan, bukan tunai.
• Cek Mundur • Cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang, misalnya hari ini tanggal 4 September 2003, Tn Rasdullah bermaksud mencairkan ceknya yg bertanggalkan 10 September 2003.
[email protected]
84
Cek (Cheque) • Cek Kosong • Cek yang dananya tidak cukup tersedia. Contoh: nasabah menarik cek senilai Rp 100 juta, tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada Rp 40 juta. • Dalam hal nasabah melakukan penarikan dg cek kosong tiga kali, maka nasabah tsb akan diblack list atau masuk daftar hitam yg dikelu-arkan BI dan disebarkan ke seluruh bank.
[email protected]
85
Bilyet Giro • Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya pada bank yang sama atau bank lainnya. • Apabila pemindahbukuan itu ke rekening di bank yang berlainan, harus melalui kliring.
[email protected]
86
Bilyet Giro • Syarat yang berlaku untuk BG antara lain: • Ada nama bilyet giro dan nomor serinya • Perintah tanpa syarat utk memindahbukukan sejumlah uang atas beban rekening ybs • Nama dan tempat bank tertarik • Jumlah dana yang dipindahbukukan, dalam angka dan huruf • Nama pihak penerima
[email protected]
87
Bilyet Giro • Syarat lainnya adalah: • • • •
Tanda tangan penarik dan stempel perusahaan Tempat dan tanggal penarikan Nama bank yang menerima pemindahbukuan Jika tanggal efektif tidak dicantumkan, maka tanggal penarikan berlaku pula sbg tgl efektif • Jika tanggal penarikan tidak dicantumkan, maka tgl efektif dianggap sbg tgl penarikan.
[email protected]
88
Alat Pembayaran Lainnya • Adalah surat perintah kepada bank yang dibuat secara tertulis pada kertas yang ditandatangani oleh pemegang rekening atau kuasanya untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak lain pada bank yang sama atau bank yang lain. • Surat perintah ini dapat bersifat tunai atau pemindahbukuan.
[email protected]
89
Perhitungan Jasa Giro • Setiap penyimpan yang menyimpan dananya di rekening giro akan memperoleh balas jasa berupa bunga. Bunga atau jasa giro ini dihitung dengan berbagai metode. Metode perhitungan yang paling umum dilakukan adalah dengan menggunakan saldo terendah. Artinya, bunga dihitung dari saldo terendah dalam bulan tsb. Ada pula bank yang menentukan perhitungan bunga dengan saldo rata2 atau saldo harian.
[email protected]
90
Perhitungan Jasa Giro • Nama Nasabah: Tn Rasdullah • Nomor Rekening: 0123456789 • • • • • • • •
3 Mei setor tunai 8 Mei tarik tunai 13 Mei setor tunai 16 Mei setor kliring 18 Mei tarik tunai 19 Mei setor kliring 24 Mei kliring masuk 27 Mei setor tunai
Rp 18.000.000,Rp 6.000.000,Rp 7.000.000,Rp 1.000.000,Rp 5.000.000,Rp 2.000.000,Rp 7.000.000,Rp 4.000.000,
[email protected]
91
Perhitungan Jasa Giro • Cobalah hitung berapa bunga yang diperoleh oleh Tn Rasdullah selama bulan Mei jika bunga dihitung dari saldo terendah pada bulan yang bersangkutan, dengan suku bunga yang berlaku adalah 18% per tahun, serta dikenakan pajak sebesar 15%.
[email protected]
92
Perhitungan Jasa Giro • Perhitungan dg Gunakan Saldo Terendah • Saldo terendah bulan Mei adl Rp 10.000.000,- sehingga bunganya dapat dihitung sebagai berikut: • 18% X Rp 10.000.000,• Bunga = -------------------------------- = Rp 150.000,• 12 bulan • Pajak 15% X Rp 150.000,-
• Bunga bersih
= Rp 22.500,-
= Rp 127.500,
[email protected]
93
Perhitungan Jasa Giro • Perhitungan dg Gunakan Saldo Rata2 • • • • •
Saldo rata2 untuk bulan Mei adalah sebagai berikut: Rp 125.000.000,------------------------ = Rp 15.625.000,8 Angka Rp 125.000.000,- diperoleh dr menjumlahkan saldo mulai tgl 3 Mei sampai dengan tgl 27 Mei; • Angka 8 diperoleh dari jumlah transaksi yg terjadi selama bulan tersebut.
[email protected]
94
Perhitungan Jasa Giro • Maka perhitungan bunganya adalah sbb: • 18% x Rp 15.625.000,• ------------------------------• 12 bulan • Pajak 15% x Rp 234.375 = • Bunga bersih
=
Rp 234.375,-
Rp 35.156,=
Rp 199.219,-
• Dari kedua perhitungan tsb diketahui tdp selisih sebesar Rp 84.375 (dihitung dr bunga sbl pajak)
[email protected]
95
Simpanan Tabungan • Pengertian tabungan menurut UU No. 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat2 ttt yg disepakati, ttp tdk dpt ditarik dg cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yg dipersamakan dg itu. • Yang dimaksud syarat2 penarikan tertentu adl sesuai dengan perjanjian antara bank dengan penabung, misalnya dalam hal frekwensi penarikan atau sarana/alat penarikan.
[email protected]
96
Perhitungan Bunga Tabungan • Transaksi yang terjadi pada rekening Tn Ibrahim selama bulan Juni 2002 adalah sbb: • • • • • •
1 Juni setor tunai Rp 6.000.000,10 Juni setor tunai Rp 4.000.000,12 Juni tarik tunai Rp 3.000.000,16 Juni transfer masuk Rp 2.000.000,20 Juni tarik tunai Rp 5.000.000,30 Juni setor tunai Rp 1.000.000,-
[email protected]
97
Perhitungan Bunga Tabungan • Sedangkan pembebanan suku bunga 18% utk perhitungan saldo terendah, dan untuk saldo harian dengan suku bunga sebagai berikut: • Dari tgl 1 s.d. 10 • Dari tgl 11 s.d. 20 • Dari tgl 21 s.d. 30
bunga 18%/tahun bunga 15%/tahun bunga 20%/tahun
• Hitunglah bunga bersih yang diterima oleh Tn Ibrahim dengan menggunakan saldo terendah dan saldo harian bila pajak yang berlaku 15%.
[email protected]
98
Perhitungan Bunga Tabungan • Perhitungan Bunga dengan Saldo Terendah • Saldo terendah bulan ini adalah Rp 4.000.000,• 18% x Rp 4.000.000,• Bunga = ---------------------------• 12 bulan • Pajak 15% x Rp 60.000,=
=
• Bunga bersih
=
Rp 60.000,-
Rp 9.000,Rp 51.000,-
[email protected]
99
Perhitungan Bunga Tabungan • Perhitungan Bunga dengan Saldo Harian • • • • • • • • •
Tgl 1 s.d. 9 Juni 18% x Rp 6.000.000,- x 9 hari 365 hari Tgl 10 Juni 18% x Rp 10.000.000,- x 1 hari 365 hari Tgl 11 Juni 15% x Rp 10.000.000,- x 1 hari 365 hari
= Rp 26.630,-
= Rp 4.932,-
= Rp 4.110,-
[email protected]
100
Perhitungan Bunga Tabungan • Tgl 12 s.d. 15 Juni • 15% x Rp 7.000.000,- x 4 hari
• • • • • • •
365 hari Tgl 16 s.d. 19 Juni 15% x Rp 9.000.000,- x 4 hari 365 hari Tgl 20 Juni 15% x Rp 4.000.000,- x 1 hari 365 hari
= Rp 11.507,-
= Rp 14.795,-
= Rp 1.644,-
[email protected]
101
Perhitungan Bunga Tabungan • • • • • • • • • •
Tgl 21 s.d. 29 Juni 20% x Rp 4.000.000,- x 9 hari 365 hari Tgl 30 Juni 20% x Rp 5.000.000,- x 1 hari 365 hari Total bunga harian Pajak 15% x Rp 86.083,-
Bunga bersih
= Rp 19.726,-
= Rp 2.740,_________ = Rp 86.084,= Rp 12.913,_________ = Rp 73.171,
[email protected]
102
Simpanan Deposito • Menurut UU No.10 tahun 1998, simpanan deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank. • Bila nasabah deposan menyimpan uang untuk jangka waktu 6 bulan, maka uang tersebut baru dapat dicairkan setelah jangka waktunya berakhir, dan bila dicairkan sebelum waktunya, maka akan dikenakan denda (penalty rate) yang besarnya ditentukan bank yang bersangkutan.
[email protected]
103
Simpanan Deposito • Jenis2 deposito yang dikenal saat ini adalah: • Deposito berjangka • Sertifikat deposito • Deposito on call
[email protected]
104
Deposito Berjangka • Diterbitkan menurut jangka waktu tertentu, mulai dari 1,2,3,6, 12,18, sampai 24 bulan. Deposito ini diterbitkan atas nama perorangan maupun lembaga, yg dicantumkan dalam bilyet deposito. • Bunga deposito dapat ditarik setiap bulan atau setelah jatuh tempo, baik ditarik tunai maupun dengan pemindahbukuan, dan dikenai pajak dari jumlah bunga yang diterimanya.
[email protected]
105
Sertifikat Deposito • Diterbitkan dalam jangka waktu 2,3,6,12, dan 24 bulan. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat dan dapat diperjualbeli-kan atau dipindahtangankan kepada orang lain. • Nilai sertifikat deposito sudah tercetak dalam berbagai nominal dan biasanya dalam jumlah bulat, sehingga nasabah dapat memilih yang sesuai dengan keinginannya.
[email protected]
106
Deposito on Call • Deposito yg berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dlm jumlah yg besar, misal Rp 100 juta • Pencairan bunga dilakukan pd saat pencairan deposito on call, dan nasabah biasanya hrs sdh memberitahu bank 3 hari sebelum pencairan tsb • Besarnya bunga biasanya dihitung per bulan dan amat lazim terjadi negosiasi antara bank dan nasabah utk menentukan besar bunga tsb.
[email protected]
107
Pengalokasian Dana • Kegiatan bank yang kedua setelah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito adalah menyalur-kan kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya. • Kegiatan penyaluran dana ini sering disebut sebagai alokasi dana, yang diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau kredit. Dapat juga dengan membeli berbagai aset yang dianggap menguntungkan bank.
[email protected]
108
Kredit dan Pembiayaan • Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu ttt dg pemberian bunga. • Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
[email protected]
109
Unsur-Unsur Kredit • Kepercayaan • Kesepakatan • Jangka waktu • Resiko • Balas jasa
[email protected]
110
Tujuan Kredit • Mencari keuntungan • Membantu usaha nasabah • Membantu pemerintah • • • • •
Penerimaan pajak dari keuntungan yg ada Membuka lapangan kerja Meningkatkan jumlah barang dan jasa Menghemat devisa Meningkatkan devisa
[email protected]
111
Jenis-Jenis Kredit • Dilihat dari segi kegunaan • Kredit investasi • Kredit modal kerja
• Dilihat dari segi tujuan kredit • Kredit produktif • Kredit konsumtif • Kredit perdagangan
[email protected]
112
Jenis-Jenis Kredit • Dilihat dari segi jangka waktu • Kredit jangka pendek • Kredit jangka menengah • Kredit jangka panjang
• Dilihat dari segi jaminan • Kredit dengan jaminan • Kredit tanpa jaminan
• Dilihat dari segi sektor usaha • Kredit pertanian, peternakan, industri, profesi, dll.
[email protected]
113
Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit • Character • Capacity • Capital • Collateral • Condition
[email protected]
114
Aspek-Aspek Pemberian Kredit • Aspek yuridis/hukum • Aspek pemasaran • Aspek keuangan • Aspek teknis/operasi • Aspek manajemen • Aspek sosial ekonomi • Aspek amdal
[email protected]
115
Prosedur dalam Pemberian Kredit • Pengajuan berkas-berkas • Penyelidikan berkas pinjaman
• • • • • • •
Wawancara I On the spot Wawancara II Keputusan kredit Penandatanganan akad kredit Realisasi kredit Penyaluran/penarikan dana
[email protected]
116
Jasa-Jasa Bank Lainnya • • • • • • • • • • • •
Kiriman uang (transfer) Kliring (clearing) Inkaso (collection) Safe deposit box Bank card Bank notes Travellers cheque Garansi bank dan Referensi bank Memberikan jasa2 di Pasar Modal Menerima setoran2 Melakukan pembayaran2 Letter of Credit (L/C)
[email protected]
117
Kiriman Uang • Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank, baik dalam kota, luar kota, atau luar negeri. Lama pengiriman serta biayanya akan tergantung pada sarana yang digunakan. • Sarana-sarana yang biasa digunakan adalah: • • • • •
Surat Telex Telepon Faksimili Online computer, dll.
[email protected]
118
Kliring • Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat2 yang akan dikliring-kan di lembaga kliring yang dibentuk dan dikoordinasikan oleh BI setiap hari kerja. • Setelah proses kliring berjalan selama satu hari, pada sore harinya tiap2 bank membuat perhitungan kliring hari itu.
[email protected]
119
Inkaso • Merupakan jasa bank utk menagihkan warkat2 yg berasal dr luar kota atau luar negeri. Misal-nya, apabila kita memperoleh selembar cek yg diterbitkan oleh bank di kota Bandung, maka cek tsb dapat dicairkan di Jakarta melalui jasa inkaso. Dalam hal ini bank di Jakartalah yg menagihkannya ke bank di Bandung, dan proses penagihan ini disebut inkaso dalam negeri. • Bila cek atau BG yg kita peroleh diterbitkan oleh bank di luar negeri, kmdn kita uangkan di Indo-nesia, proses penagihannya melalui inkaso LN.
[email protected]
120
Safe Deposit Box • SDB berbentuk kotak dg ukuran ttt dan disewa-kan kepada nasabah yang berkepentingan utk menyimpan dokumen2 atau barang2 berharga miliknya, seperti sertifikat tanah, sertifikat deposito, surat perjanjian, obligasi, ijazah, surat nikah, emas, berlian, mutiara, intan, dll. • Pembukaan SDB dilakukan dengan dua buah anak kunci, satu dipegang oleh bank, dan satu lagi dipegang oleh nasabah.
[email protected]
121
Bank Card • Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan kpd nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di tempat2 tertentu seperti supermarket, hotel, restoran, tempat hiburan, dll. Kartu ini juga dapat diuang-kan di tempat2 di atas atau di ATM.
[email protected]
122
Bank Card • Jenis2 bank card yang ada saat ini adalah: • • • • •
Charge card Credit card Debet card Smart card Private label card
[email protected]
123
Bank Notes • Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Bank notes juga dikenal dengan istilah “devisa tunai” yang memiliki sifat2 seperit uang tunai. • Jual beli bank notes mrpk transaksi antara valuta yg dpt diterima pembayarannya dan dpt diperjualbelikan kembali sesuai dg nilai tukar pd saat itu. Dlm transaksi, bank mengelompokkan bank notes ke dalam kategori kuat dan lemah.
[email protected]
124
Bank Notes • Bank notes yang kuat biasanya dicirikan oleh: • • • •
Mudah diperjualbelikan Nilai tukar terkendali/stabil Frekwensi penjualan sering terjadi Dan pertimbangan lainnya
• Dalam transaksi jual beli bank notes, bank gunakan kurs yg setiap hari diperoleh dari kurs koversi yang dikeluarkan oleh BI, yang berisi perbandingan nilai tukar rupiah dg valuta asing.
[email protected]
125
Travellers Cheque • Dikenal pula sebagai cek wisata atau cek perjalanan dan biasanya digunakan oleh mereka yang akan bepergian atau para turis. • Travellers cheque dapat dibelanjakan di berbagai tempat, terutama di mana bank yang mengeluarkannya melakukan perjanjian. Di samping itu, travellers cheque juga bisa diuangkan di berbagai bank. • Travellers cheque dapat dikeluarkan dalam mata uang rupiah atau mata uang asing.
[email protected]
126
Garansi Bank dan Referensi Bank • Yaitu jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak, baik perorangan maupun perusahaan dalam bentuk surat jaminan. Dengan itu, bank menjamin akan memenuhi (membayar) kewajiban2 dari pihak yang dijaminkan kepada pihak yang menerima jaminan, apabila yang dijamin di kemudian hari ternyata tidak memenuhi kewajiban kepada pihak lain sesuai dengan yang diperjanjikan atau cedera janji.
[email protected]
127
Garansi Bank dan Referensi Bank • Oleh karena garansi bank mengandung resiko, maka nasabah dituntut menyediakan jaminan lawan (counter guarantee), yang dapat berupa: • • • • •
Uang tunai Giro yang dibekukan Sertifikat deposito Surat berharga, seperti saham dan obligasi Sertifikat tanah, dll
[email protected]
128
Jasa-Jasa di Pasar Modal • Perbankan memiliki peran besar di dalam pengembangan pasar modal. Jasa-jasa yang diberikan bank untuk mendukung transaksi adl: • • • • • •
Penjamin emisi (underwriter) Penjamin (guarantor) Wali amanat (trustee) Perantara perdagangan efek (broker) Pedagang efek (dealer) Pengelola dana (investment company)
[email protected]
129
Penerimaan Setoran-Setoran • Jasa ini diutamakan untuk membantu nasabah dalam mengumpulkan setoran atau pembayaran lewat bank, misalnya: • • • • • •
Pembayaran listrik Pembayaran telepon Pembayaran pajak Pembayaran uang kuliah Pembayaran rekening air Setoran ONH
[email protected]
130
Melakukan Pembayaran • Bank juga melakukan pembayaran untuk: • • • • • •
Gaji Pensiun Bonus Hadiah Deviden dll
[email protected]
131
Letter of Credit (L/C) • Adalah jasa yang diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar arus barang (ekspor/impor) termasuk barang dalam negeri (antarpulau). • L/C merupakan suatu pernyataan dari bank atas permintaan nasabah (biasanya importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (penerima L/C atau eksportir). L/C ini sering disebut dengan kredit berdokumen atau documentary credit.
[email protected]
132
Letter of Credit (L/C) • Pembukaan L/C oleh importir dilakukan nasabah melalui bank yang disebut opening bank atau issuing bank sedangkan bank eksportir merupakan bank pembayar terhadap barang yang diperdagangkan (advising bank). • Penyelesaian transaksi antara eksportir dengan importir akan sangat tergantung jenis L/C.
[email protected]
133
Letter of Credit (L/C) • Jenis-jenis L/C antara lain: • • • • • • • • •
Revocable L/C Irrevocable L/C Sight L/C Usance L/C Restricted L/C Unrestricted L/C Red clause L/C Transferable L/C Revolving L/C
[email protected]
134
Letter of Credit (L/C) • Revocable L/C • Mrpk L/C yg setiap saat dpt dibatalkan atau diubah scr sepihak oleh opening bank tanpa pemberitahuan terlebih dulu kpd benefeciary.
• Irrevocable L/C • Kebalikan dari revocable L/C yaitu L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah tanpa persetujuan dari semua pihak yang terlibat.
[email protected]
135
Letter of Credit (L/C) • Sight L/C • Merupakan L/C yang syarat pembayarannya langsung pada saat dokumen diajukan oleh eksportir kepada advising bank.
• Usance L/C • Merupakan L/C yang pembayarannya dilakukan dengan tenggang waktu tertentu, misalnya 1 bulan dari pengapalan barang atau 1 bulan setelah penunjukan dokumen2.
[email protected]
136
Letter of Credit (L/C) • Restricted L/C • Merupakan L/C yang pembayarannya atau penerusan L/C hanya dibatasi kepada bank2 tertentu yang namanya tercantum dalam L/C.
• Unrestricted L/C • Merupakan L/C yang membebaskan negosiasi dokumen di bank mana pun.
[email protected]
137
Letter of Credit (L/C) • Red Clause L/C • Merupakan L/C di mana bank pembuka L/C memberi kuasa kpd bank pembayar utk membayar uang muka kpd benefeciary sebagian ttt atau seluruh nilai L/C sebelum bebefeciary menyerahkan dokumen.
• Transferable L/C • Merupakan L/C yang membebaskan benefeciary untuk memindahkan sebagian atau seluruh nilai L/C sebelum benefeciary menyerahkan dokumen2.
[email protected]
138
Letter of Credit (L/C) • Revolving L/C • Merupakan L/C yang penggunaannya dapat dilakukan berulang-ulang.
• Di samping jenis2 L/C, faktor2 lain yang memiliki andil dalam proses penyelesaian L/C adalah kelengkapan dokumen2 yang dibutuhkan.
[email protected]
139
Letter of Credit (L/C) • Dokumen2 L/C yg dibutuhkan, misalnya: • Bill of lading atau konosemen • Bukti tanda pengiriman • Bukti kontrak pengangkutan dan penyerahan brg • Bukti pemilikan atau dokumen pemilikan barang
• Faktur (invoice) • Daftar perincian harga dr barang2 yg dikeluarkan oleh penjual atas suatu transaksi sebagai tanda bukti transaksi, juga dapat sebagai alat tagihan.
[email protected]
140
Letter of Credit (L/C) • Draft (wesel) • Perintah tidak bersyarat dalam bentuk tertulis oleh seseorang yang menariknya dan mengharuskan org yang dialamatkan atau si tertarik untuk membayar pada saat diminta atau pada waktu yang telah ditentukan untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang ditunjuk atau kepada si pemegang wesel. Wesel dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan kepada pihak lain.
[email protected]
141
Letter of Credit (L/C) • Asuransi • Merupakan perusahaan yang akan menanggung dan mengganti kerugian yang akan dialami eksportir bila terjadi kehilangan atau kerusakan barang
• Daftar pengepakan (packing list) • Daftar uraian barang2 yang dimasukkan dalam peti (container).
[email protected]
142
Letter of Credit (L/C) • Certificate of Origin • Surat keterangan asal barang yang diekspor
• Certificate of Inspection • Surat keterangan pemeriksaan tentang keadaan barang yang dibuat oleh independent surveyor.
• Dan lain-lain
[email protected]
143
Letter of Credit (L/C) • Mekanisme proses penyelesaian L/C: • Importir dan eksportir mengadakan perjanjian penjualan barang yang tertuang dalam sales contract. • Importir melakukan pembukaan L/C di opening bank. • Berdasarkan aplikasi importir, opening bank meneruskan L/C ke advising bank berikut syarat2 yang harus dipenuhinya. • L/C berikut dokumen diserahkan oleh advising bank kepada eksportir. • Setelah menerima dokumen dari advising bank, eksportir mengirim barang sesuai dengan perjanjian.
[email protected]
144
Letter of Credit (L/C) • Bukti pengiriman barang berikut dokumen oleh eksportir diserahkan untuk memperoleh pembayaran dari advising bank. • Advising bank mempelajari dokumen dan bila memenuhi syarat lalu melakukan pembayaran. • Advising bank meneruskan dokumen pembayaran dan pengapalan barang kepada opening bank utk terima pembayaran kembali. • Opening bank pelajari dokumen dari advising bank dan apabila sudah lengkap kemudian melakukan pembayaran.
[email protected]
145
Letter of Credit (L/C) • Opening bank beritahukan importir atas kedatangan dokumen dari eksportir (advising bank). • Importir akan melunasi pembayaran L/C yang telah dibuatnya serta memperoleh dokumen yang dikirim oleh advising bank.
[email protected]
146
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK • Lembaga pembiayaan • Badan Usaha yg melakukan kgiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau modal. Terdiri dari: • Sewa guna usaha (leasing) • Anjak piutang (factoring) • Pembiayaan konsumen • Kartu kredit • Perdagangan surat berharga
[email protected]
147
Contoh • Perusahaan Perasuransian, terdiri dari: • Asuransi kebakaran
• • • • • •
Asuransi angkutan Asuransi aneka misal asuransi kend bermotor, pencurian, dll Asuransi jiwa Dana pensiun Yaitu badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.
[email protected]
148
Contoh • Reksa Dana • Yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi. • Reksa Dana dapat berbentuk hukum perseroan (corporate type) atau Kontrak Investasi Kolektif (Contractual Type). • Perseroan => menghimpun dana masyarakat dgn mnjual saham • KIK => mlakukan usha dg kontrak antara manajer investasi dengan bank kustodian • • Perusahaan Modal Ventura • Yaitu usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dlm suatu perush yg menrima bantuan pembiayan untuk jangka waktu ttt.
[email protected]
149
Contoh • Perusahaan Penjamin
• Yaitu bentuk pemberian jasa penjamin untuk menanggung pembayaran kewajiban keuangan terjamin. • Perush penjamin ada 2 macam: • penjamin langsung yi: penjaminan yg dibrikan kpd terjamin tanpa melalui pihak penerima jaminan. • penjamin tidak langsung yi: diberikan atas dasar permintaan penerima jaminan •
• Pegadaian • Lembaga yang menyalurkan pinjaman dengan pengikatan cara gadai.
[email protected]
150
[email protected]
151