Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT CENTERED LEARNING DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS X SMK NEGERI 1 KOTA KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika
OLEH : WAHYU OKTARIANA PUTRI NPM : 11.1.01.05.0216
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2016
Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT CENTERED LEARNING DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS X SMK NEGERI 1 KOTA KEDIRI Wahyu Oktariana Putri 11.1.01.05.0216 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Studi Pendidikan Matematika
[email protected] Drs. Samijo, M.Pd. dan Dian Devita Yohanie, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan kenyataan bahwa variasi pembelajaran matematika yang digunakan guru masih sedikit dan peserta didik pun belum dibiasakan melatih kemampuan berpikir kreatifnya secara optimal. Pembelajaran yang didominasi metode ceramah dan latihan-latihan soal untuk dipecahkan bersama mengakibatkan peserta didik yang tampak jenuh dan beraktifitas semaunya yang akhirnya mengganggu kegiatan belajar. Peserta didik juga kekurangan waktu untuk berdiskusi saat pembelajaran, sehingga kurangnya keterbukaan berpikir saat mengerjakan soal menjadikan peserta didik beranggapan bahwa hanya ada satu penyelesaian dan cara menyelesaikan masalah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah model pembelajaran kooperatif student centered learning yang dikombinasikan dengan pendekatan open-ended dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel? (2) Apakah model pembelajaran kooperatif student centered learning yang dikombinasikan dengan pendekatan open-ended efektif diterapkan terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel? Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian True Experimental Design menggunakan rancangan posttest-only control design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes evaluasi, uji hipotesis analisis uji t-test. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif student centered learning yang dikombinasikan dengan pendekatan open-ended pada materi sistem persamaan linear dua variabel menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan, dimana kelas yang diberikan perlakuan tersebut mempunyai kemampuan berpikir kreatif lebih baik dibandingkan dengan kelas yang diberikan model pembelajaran langsung. (2) Dari data yang diperoleh, model pembelajaran kooperatif student centered learning yang dikombinasikan dengan pendekatan open-ended efektif diterapkan terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Selain dari data yang diperoleh, peneliti bisa mengatakan efektif berdasarkan pada hasil analisis uji t-test diperoleh thitung = 4,0414 > ttabel = 1,671 untuk taraf signifikan 5% dengan df = 58 yang menyatakan H0 ditolak dan Ha diterima.
Kata Kunci
: Efektivitas, Pembelajaran Student Centered Learning, Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kreatif.
Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
pada
LATAR BELAKANG Matematika merupakan penge-
keadaan
yang
selalu
berubah, dan penuh persaingan.
tahuan yang mulanya berasal dari
Selama ini, proses pembe-
induksi fakta-fakta yang ada di dunia
lajaran
dan memiliki ciri khas tertentu dari
banyak yang masih menggunakan
pengetahuan lainnya. Dimana mate-
strategi yang cenderung tradisio-nal.
matika memiliki ciri khas yang mem-
Hal ini yang membuat peserta didik
bedakan dari pengetahuan lainnya
menjadi kurang diperhatikan dan
yaitu memiliki objek kejadian yang
kurang diberi kesempatan untuk
bersifat
mengembangkan
abstrak,
berpola
pikir
matematika
di
pola
sekolah
pikir-nya
deduktif, dan konsisten. Walaupun
sesuai dengan kemampuan yang
demikian pembelajaran matematika
mereka miliki. Keadaan tersebut
hendaknya
mengakibatkan kemam-puan berpikir
peserta
mampu
didik
memfasilitasi
untuk
melakukan
matematika
sehingga
berkembang secara optimal. Dalam
belajarnya bermakna tanpa menge-
hal ini, peranan guru sangatlah
sampingkan
penting
aktivitas
matematika
sebagai
ilmu deduktif, konsisten, dan abstrak. Guru matematika sudah lama
kreatif
peserta
didik
dalam
kurang
menentukan
keberhasilan pembe-lajaran. Guru perlu
menggunakan
pendekatan
fokus dan memperhatikan bagaimana
pembelajaran
mengembangkan kemampuan berfi-
memfasilitasi peserta didik untuk
kir logis, analitis, sistematis, kritis,
mengembangkan
maupun
berpikirnya.
bekerja
sama
dalam
pembelajaran matematika di kelas.
yang
mampu
ketrampi-lan
Salah satu alternatif pende-
Namun upaya meningkatkan kemam-
katan
yang
lebih
puan berpikir kreatif dalam matema-
aktivitas dan kreativitas peserta didik
tika masih jarang dikembangkan.
adalah
Padahal kemampuan tersebut sangat-
Pendekatan ini menyajikan masalah
lah diperlukan agar peserta didik
yang
dapat memiliki kemampuan mem-
penyelesaian yang lebih dari satu
peroleh, mengelola, dan memanfaat-
kebenaran sehingga peserta didik
kan informasi untuk bertahan hidup
diharapkan
pendekatan
memiliki
dapat
memfasilitasi
open-ended.
metode
atau
mem-peroleh
pengetahuan/pengalaman Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menemukan, mengenali dan me-
saat
mecahkan masalah dengan beberapa
menjadikan
cara, sesuai dengan kemampuan
beranggapan bahwa hanya ada satu
masing-masing.
penyelesaian dan cara menyelesai-
Guru juga perlu menerapkan
mengerjakan
soal-soal
peserta
juga didik
kan masalah.
model pembelajaran yang nantinya
Berdasarkan kondisi tersebut,
diharapkan dapat mengoptimalkan
peneliti
kemampuan berpikir kreatif peserta
model pembelajaran kooperatif tipe
didik, yaitu model pem-belajaran
student
matematika kooperatif tipe student
dikombinasikan dengan pendekatan
centered learning.
matematika
open-ended
diharapkan
dapat
SMK Negeri 1 Kediri me-
mencoba
me-nawarkan
centered
learning
yang
yang membuat
rupakan salah satu sekolah yang
kemampuan berpikir kreatif peserta
telah
didik terasah dan berkembang secara
menerapkan
variasi
dalam
pembelajaran matematika. Namun
optimal.
berdasarkan
mengkaji
lakukan
observasi
peneliti,
yang
variasi
dipem-
Serta
pembelajaran
peneliti
mencoba
efektivitas
model
kooperatif
student
belajaran matematika yang digu-
centered learning dengan pendekatan
nakan masih sedikit dan peserta didik
open-ended
pun
me-latih
berfikir kreatif peserta didik materi
kreatif-nya
sistem persamaan linear dua variabel
belum
kemampuan
dibiasakan berpikir
secara optimal.
terhadap
kelas X semester ganjil tahun ajaran
Pembelajaran matematika di
2015/2016 di SMK Negeri 1 Kediri
kelas X masih didominasi metode
dengan
ceramah dan latihan-latihan soal
eksperimen.
untuk
dipecahkan
sebuah
penelitian
bersama.
Akibatnya, banyak peserta didik yang tampak jenuh dan beraktifitas semaunya
kemampuan
yang akhirnya
II.
METODE Penelitian ini dilakukan di
meng-
SMK Negeri 1 Kota Kediri dengan
ganggu kegiatan belajar. Peserta
subjek penelitian seluruh peserta
didik juga kekurangan waktu untuk
didik kelas X pada semester ganjil
berdiskusi
materi
tahun ajaran 2015/2016. Langkah
pembelajaran dengan peserta didik
yang digunakan dalam menentukan
lain. Kurangnya keterbukaan berpikir
sampel
mengenai
Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
adalah
nonprobability simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sampling purposive, dimana peneliti
melakukan penilaian instrumen pada
menentukan
berdasarkan
lembar validasi yang dilakukan oleh
pada
saat
ahli. Jika validator telah setuju
lapangan,
dengan semua kriteria yang di-
peneliti sudah pernah melakukan
tentukan, selanjutnya peneliti me-
pembelajaran di kelas yang akan
lakukan uji coba instrumen untuk
dijadikan
mengetahui tingkat validitas dan
sampel
pertimbangan praktik
sampel
bahwa
pengalaman
sampel. terdiri
Pengambilan
dari
kelas
reliabilitas instrumen tersebut serta
eksperimen (X-TPM3) dan satu kelas
menganalisis daya pembeda dan
kontrol (X-TPM4).
tingkat kesukarannya.
Pendekatan digunakan
satu
penelitian
dalam
yang
Untuk uji hipotesis, peneliti
ini
menggunakan Independent sample t-
penelitian
adalah pendekatan kuantitatif dengan
test
menggunakan
variansi
teknik
eksperimen.
Metode
penelitian eksperimen
dengan
sehingga
melihat
kedua
perbedaan
kelompok
sebelum
data,
dilakukan
merupakan metode penelitian yang
pengujian, terlebih dahulu harus
digunakan untuk mencari pengaruh
diketahui apakah variannya sama
perlakuan tertentu terhadap yang lain
atau variannya berbeda. Sehingga
dalam kondisi yang terkendalikan
diperlukan
(Sugiyono,
analisis data yang terdiri dari uji
2011:
72).
Peneliti
mengontrol semua variabel luar yang
adanya
uji
prasyarat
normalitas dan uji homogenitas.
mempengaruhi jalannya eksperimen, atau biasa disebut dengan True
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Experimental Design (ekprerimen
Berdasarkan pengujian yang
yang betul-betul) dengan meng-
berupa instrumen tes intelegensi
gunakan
berbentuk uraian sebanyak 12 butir
rancangan
posttest-only
control design.
soal yang diujikan kepada 29 peserta
Instrumen dalam penelitian ini
didik, diperoleh 7 butir soal yang
berupa lembar observasi kreativitas
diterima. Soal tersebut kemudian
peserta
evaluasi
dijadikan sebagai post-test/alat ukur
intelegensi digunakan untuk mem-
kemampuan berpikir kreatif peserta
peroleh data tentang kemampuan
didik.
didik,
dan
tes
berpikir kreatif peserta didik dalam
Berikut hasil post-test yang
pembelajaran matematika. Peneliti
sudah diberikan kepada peserta didik
Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dikelompokkan
berdasarkan
nilai
yang didapatkan dari peserta didik baik
kelas
kontrol
maupun
eksperimen sesuai dengan kriteria
Data selengkapnya disajikan sebagai berikut: Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Variabel Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
pada pedoman penskoran: 14
Uji
Keputusan Uji
Ket.
12,59
Diterima
Normal
11,07
Diterima
Normal
htg
dk
tabel
6,42
6
3,215
5
homogenitas
digunakan
12
untuk mengetahui apakah populasi
10 8
Kontrol
6
Eksperimen
4
penelitian memliliki variansi yang sama atau tidak. Peneliti menggunakan uji Fisher (uji F), diperoleh:
2 0
Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas
Tidak Kurang Cukup Kreatif Sangat kreatif kreatif kreatif kreatif
Fhitung
Gambar 1. Nilai Post Test
Data di bahwa
1,043
atas menunjukkan
pada
kelas
dk
Setelah
Ftabel
Keputusan Uji
Ket.
1,82
Diterima
Homogen
diketahui
bahwa
eksperimen
sampel berasal dari populasi yang
terdapat 17 peserta didik termasuk
berdistribusi normal dan homogen,
dalam
maka untuk mengetahui pengaruh
kategori
kreatif
bahkan
beberapa sangat kreatif dari 32
keefektifan
peserta didik. Pada kelas kontrol
kooperatif
hanya 7 peserta didik yang termasuk
learning
dalam kategori kreatif dari 28 peserta
dengan
didik. Hal ini dapat dikatakan bahwa
open-ended terhadap pembelajaran
memang terdapat perbedaan antara
matematika
kelas kontrol dan kelas eksperimen.
analisis uji hipotesis data, dimana
Kemudian
pembelajaran
student yang
centered
dikombinasikan
pendekatan
peneliti
matematika
melakukan
uji
diperoleh thitung = 4,0414 > ttabel =
homogenitas
1,671 untuk taraf signifikan 5%
sebagai uji prasyarat penelitian. Uji
dengan df = 58 dengan keputusan
normalitas
untuk
uji H0 ditolak. Dapat disimpulkan
mengetahui sampel yang diperoleh
bahwa model pembelajaran koo-
berdistribusi
normalitas
dan
dilakukan
model
uji
digunakan
atau
tidak.
peratif student centered learning
digunakan
untuk
dengan pendekatan berbasis open-
menganalisis uji normalitas adalah
ended efektif diterapkan terhadap
uji Chi Kuadrat.
kemampuan berpikir kreatif peserta
Metode
normal
yang
Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas X SMK Negeri 1 Kota Kediri tahun ajaran 2015/2016.
IV.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasardasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. 2005. Cooperatif Learning. Bandung : Nusa Media. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Aflabeta. Taniredja, Tukiran dkk. 2014. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung : Alfabeta. Trianto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruksivistik. Jakarta : Balai Pustaka.
Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta. M-Edukasi. 2013. Pendekatan Pembelajaran. (online). Tersedia: http://www.medukasi.web.id/2013/06/pend ekatan-pembelajaran.html, diakses 27 Desember 2014.
Wahyu Oktariana Putri | 11.1.01.05.0216 FKIP - Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 9||