Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KUANTITAS KREDIT TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT PETANI DI DESA PUNCU (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Tani Jaya Kecamatan Puncu ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagain Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Manajenen
OLEH : SHOVWATUL ANAM SYAMSIDH D.N. NPM: 12.1.02.02.0557P
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2014
Shovwatul anam syamsidh DN. |12.1.02.02.0557P Fak. Ekonomi – Prodi Managemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Shovwatul anam syamsidh DN. |12.1.02.02.0557P Fak. Ekonomi – Prodi Managemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KUANTITAS KREDIT TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT PETANI DI DESA PUNCU (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Tani Jaya Kecamatan Puncu ) SHOVWATUL ANAM SYAMSIDH D.N NPM.12.1.02.02.0557P
[email protected] Fak. Ekonomi – Prodi Managemen Dosen Pembimbing : Drs.Ec.Ichsannudin MM. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Sektor pertanian mampu menjangkau kebutuhan utama manusia yaitu dalam pemenuhan kebutuhan pangan, sektor pertanian diharapkan masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pangan mereka sendiri, namun masalah modal merupakan masalah utama yang dihadapi petani meskipun banyak petani yang mempunyai ketrampilan untuk meningkatkan hasil petanianya, jika tidak mempunyai modal maka petani tersebut tidak akan mampu mengembangkan pertaniannya, dalam hal ini bantuan berupa kredit berapapun jumlahnya sangat membantu untuk petani yang membutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktifitas petani yang mendapatkan kredit dari Kopersi Simpan Pinjam Tani Jaya di Kecamatan Puncu, dan Mengetahui pengaruh pemberian kredit terhadap tingkat pendapatan petani setelah mendapatkan kredit dari Kopersi Simpan Pinjam Tani Jaya di Kecamatan Puncu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini yaitu korelasi. Penelitian dengan korelasional ini merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengukur tingkat kedekatan hubungan antar variabelvariabel, dengan pendekatan Simple Random Sampling, sampel adalah petani di kecamatan puncu sebanyak 30 orang, metode pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan survei secara langsung kepada sampel penelitian, data dianalisis dengan menggunakan Metode Kuantitatif dengan menggunakan analisis Regresi Linier Sederhana (Simple Regresion Test ) sedangkan tes uji hipotesis mengunakan Uji Koefisien Regresi Sederhana dengan bantuan software SPSS 13.0 for windows. Analisis menghasilkan Koefisien bernilai positif pada tahun 2011, 2012, dan 2013 dengan masingmasing perolehan 0,198, 0,481, dan 1,556 artinya terjadi hubungan positif antara kuantitas kredit dengan pendapatan petani, semakin banyak kredit yang di dapat petani maka semakin meningkatkan pendapatan petani, dan hasil Uji Koefisien Regresi Sederhana menunjukan ada pengaruh secara signifikan antara kuantitas kredit dengan pendapatan petani dengan kata lain pemberian kredit dapat meningkatkan pendapatan petani pada nasabah Koperasi Simpan Pinjam Tani Jaya, sehingga petani dapat terus berproduktifitas dalam meningkatkan produksi pertanianya guna kelangsungan usaha yang dilakukan patani dalam memperoleh pendapatan.
Kata Kunci : Kuantitas kredit – Pendapatan petani
Shovwatul anam syamsidh DN. |12.1.02.02.0557P Fak. Ekonomi – Prodi Managemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
besarnya
I. LATAR BELAKANG Pada saat musim tanam umumnya
pendapatan
yang
mereka
peroleh akan bertambah dan selanjutnya
petani kekurangan modal terutama untuk
akan meningkatkan modal petani.
kegiatan
1. Identifikasi Masalah
petani
dalam
penggolahan
lahan mulai dari penggadaan bibit/benih,
a. Potensi alam bisa di gunakan
biaya tenaga kerja, penggadaan pupuk,
untuk mencapai kesejahteraan
obat-obatan selama musim tanam hingga
bersama jika di kelola dengan
musim panen tiba. Dalam hal ini
benar.
Koperasi Simpan Pinjam Tani Jaya
b. Potensi masyarakat masih bagus
Kecamatan Puncu memberikan kredit
dimana
untuk para petani yang membutuhkan
menggelola lahan pertanian guna
modal
menambah
kredit,
diberikan
dimana
kredit
dapat
pendapatan
untuk
menjadi
mencapai kesejahteraan bersama.
2(dua) yaitu kredit yang berjumlah besar
c. Untuk mengelola lahan petanian
berkisar Rp.10.000.000 keatas yang
masyarakat memerlukan modal
diberikan kepada petani yang telah
baik itu berupa modal kredit
menjadi langganan Koprasi Simpan
dalam skala besar dan modal
Pinjam Tani Jaya, dan kredit dalam
kredit dalam skala kecil.
jumlah
dikelompok-kan
yang
masyarakat
kecil
berkisar
kurang
dari
d. Kuantitas kredit
berpengaruh
Rp.10.000.000 diberikan kepada petani
terhadap pendapatan masyarakat
yang belum menjadi langganan Koprasi
petani.
Simpan Pinjam Tani Jaya.
2. Rumusan Masalah
Dengan memperoleh bantuan modal
Berdasarkan uraian latar belakang
kredit yang diberikan Koprasi Simpan
masalah di atas, maka penulis dapat
Pinjam
dapat
merumuskan
lahan
sebagai berikut : Apakah pemberian
pertanianya dengan baik, dimana dengan
kredit dapat meningkatkan pendapatan
bertambahnya modal kredit petani dapat
petani?
memperluas
3. Tujuan
diharapkan
mengerjakan
dan
petani menanami
usahanya.
pemberian
modal
harapkan
mampu
kredit
Dengan petani
di
mengembangkan
produktivitas
pertanian
dan
menyebabkan
kelancaran
dalam
menggelola usaha tani, sehingga hasil Shovwatul anam syamsidh DN. |12.1.02.02.0557P Fak. Ekonomi – Prodi Managemen
Sesuai
suatu
dengan
permasalahan
latar
belakang
masalah dan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
Mengetahui
pemberian
kredit
terhadap
pengaruh tingkat
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pendapatan petani setelah mendapatkan
sampel, dan sampel pada penelitian ini
kredit dari Kopersi Simpan Pinjam Tani
adalah individu-individu yang menjadi
Jaya di Kecamatan Puncu.
nasabah Koperasi Simpan Pinjam Tani Jaya. Karena yang mendapatkan kredit dari Koperasi Simpan Pinjam Tani Jaya
II. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan
Kecamatan Puncu 300 orang, maka
dalam penelitan ini yaitu korelasi.
sampel yang diambil 10% secara acak
Penelitian
yaitu sebanyak 30 sampel.
dengan
korelasional
ini
merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
mengukur
tingkat
kedekatan
hubungan antar variabel-variabel,Teknik tersebut
digunakan
dengan
III. HASIL DAN KESIMPULAN Dalam menganalisa data peneliti
tujuan
menggunakan analisa statistik Regresi
mengetahui hubungan antara variabel
Linier Sederhana (Simple Regresion Test
bebas kuantitas kredit terhadap variabel
) dan Uji Koefisien Regresi Sederhana
terikat tingkat pendapatan masyarakat
(Uji t) dengan menggunakan batuan
petani di Kecamatan Puncu, dengan
program
menggunakan pendekatan kuantitatif.
sebagai berikut:
A. Variabel Penelitian
1. Tahun 2011
1. Variabel Terikat Dalam
penelitian
SPSS
13.0,
dan
hasilnya
a. Hasil Analisis Regresi Linier ini
yang
menjadi variabel terikat adalah
Sederhana
Pendapatan petani ( Y ).
Konstanta sebesar 4668,371; artinya jika kuantitas kredit
2. Variabel Bebas
(x) nilainya adalah 0 maka,
Variabel bebas dalam penelitian
pendapatan
ini adalah Kuantitas kredit.
sebesar 4668,371
B. Populasi dan Sampel
petani
Koefisien
regresi
adalah
variable
Berdasarkan teori yang ada dan
kuantitas kredit (x) sebesar
sesuai dengan kondisi subyek di lokasi
0,198; artinya jika kuantitas
penelitian maka pengambilan sempel
kredit mengalami kenaikan
dengan menggunakan teknik Probability
Rp.1,
Sampling
petani (Y) akan mengalami
yaitu teknik pengambilan
maka
pendapatan
sampel yang memberikan peluang yang
peningkatan
sama
Rp.0,198. Koefisien bernilai
bagi
setiap
unsur
(anggota)
populasi untuk dipilih menjadi anggota Shovwatul anam syamsidh DN. |12.1.02.02.0557P Fak. Ekonomi – Prodi Managemen
positif
artinya
sebesar
terjadi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
hubungan
positif
kuantitas
kredit
antara
Koefisien
regresi
variable
dengan
kuantitas kredit (x) sebesar
pendapatan petani, semakin
0,481; artinya jika kuantitas
banyak kredit maka semakin
kredit mengalami kenaikan
meningkatkan
Rp.1,
pendapatan
petani. b. Hasil
pendapatan
petani (Y) akan mengalami
Uji
Koefisien
Regresi
Sederhana (Uji t) Uji
maka
ini
sebesar
Rp.0,481. Koefisien bernilai
digunakan
mengetahui
peningkatan
apakah
untuk variabel
positif
artinya
terjadi
hubungan
positif
independen kuantitas kredit (X)
kuantitas
kredit
berpengaruh secara signifikan
pendapatan petani, semakin
terhadap
banyak kredit maka semakin
variabel
dependen
pendapatan petani (Y), Karena
meningkatkan
nilai t hitung > t tabel (2,807 >
petani.
2,052) atau nilai sig.= 0,009 < 0,05 maka Ho diterima artinya bahwa
ada
Uji
dengan
pendapatan
Koefisien
Regresi
Sederhana (Uji t)
secara
Karena nilai t hitung > t tabel
signifikan antara kuantitas kredit
(3,133 > 2,052) atau nilai sig. =
dengan pendapatan petani. Jadi
0,004 < 0,05 maka Ho diterima
dalam
artinya
kasus
disimpulkan kredit
pengaruh
b. Hasil
antara
ini
dapat
artinya
bahwa
ada
bahwa
kuantitas
pengaruh secara signifikan antara
berpengaruh
terhadap
kuantitas
kredit
dengan
tingkat pendapatan petani pada
pendapatan petani. Jadi dalam
nasabah Koperasi Simpan Pinjam
kasus
Tani Jaya Kecamatan Puncu.
bahwa
2. Tahun 2012
ini
berpengaruh
a. Hasil Analisis Regresi Linier
dapat
disimpulkan
kuantitas terhadap
kredit tingkat
pendapatan petani pada nasabah
Sederhana
Koperasi Simpan Pinjam Tani
Jaya Kecamatan Puncu.
Konstanta sebesar 5716,636; artinya jika kuantitas kredit (x) nilainya adalah 0 maka, pendapatan
petani
adalah
3. Tahun 2013 a. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
sebesar 5716,636 Shovwatul anam syamsidh DN. |12.1.02.02.0557P Fak. Ekonomi – Prodi Managemen
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Konstanta
sebesar
3685,938;
Koperasi Simpan Pinjam Tani
-
artinya
Jaya Kecamatan Puncu.
jika
kuantitas kredit (x) nilainya
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan
adalah 0 maka, pendapatan petani
adalah
sebesar
-
Linier Sederhana, menunjukan bahwa
3685,938
pengujian menggunakan analisis Regresi
variable
pemberian kredit berpengaruh signifikan
kuantitas kredit (x) sebesar
terhadap tingkat pendapatan petani di
1,556; artinya jika kuantitas
kecamatan puncu, koefisien regresi yang
kredit mengalami kenaikan
dihasilkan dari analisis bernilai positif
Rp.1,
pada tahun 2011 sebesar 0,198; artinya
Koefisien
regresi
maka
pendapatan
petani (Y) akan mengalami
jika
peningkatan sebesar 1,556.
kenaikan Rp.1, maka pendapatan petani
Koefisien
akan mengalami peningkatan sebesar
artinya
bernilai terjadi
positif
hubungan
Rp.
kuantitas
0,198,
kredit
koefisien
mengalami
regresi
yang
positif antara kuantitas kredit
dihasilkan dari analisis bernilai positif
dengan pendapatan petani,
pada tahun 2012 sebesar 0,481; artinya
semakin banyak kredit maka
jika
semakin
kenaikan Rp.1, maka pendapatan petani
meningkatkan
Uji
Koefisien
kredit
mengalami
akan mengalami peningkatan sebesar
pendapatan petani. b. Hasil
kuantitas
Regresi
Rp.0,481, dan koefisien yang dihasilkan
Sederhana (Uji t)
dari analisis bernilai positif pada tahun
Karena nilai t hitung > t tabel
2013
(7,102 > 2,052) atau nilai sig. =
kuantitas kredit mengalami kenaikan
0,000 < 0,05 maka Ho diterima
Rp.1, maka pendapatan petani akan
artinya
ada
mengalami peningkatan sebesar 1,556.
pengaruh secara signifikan antara
Koefisien bernilai positif artinya terjadi
kuantitas
hubungan positif antara kuantitas kredit
artinya
bahwa
kredit
dengan
pendapatan petani. Jadi dalam
dengan
kasus
banyak
ini
bahwa berpengaruh
dapat
disimpulkan
kuantitas terhadap
sebesar
1,556;
pendapatan kredit
artinya
jika
petani,
semakin
maka
semakin
kredit
meningkatkan pendapatan petani, untuk
tingkat
itu pemeberian kredit berapun jumlah di
pendapatan petani pada nasabah
perlukan oleh petani,
semakin besar
kredit yang di dapat petani semakin Shovwatul anam syamsidh DN. |12.1.02.02.0557P Fak. Ekonomi – Prodi Managemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
besar juga pendapatan petani, dimana
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
petani dapat terus berproduktifitas guna
http://library.usu.ac.id/download/fe/akuntans
kelangsungan usaha yang dilakukan
i-rustam2
patani dalam memperoleh pendapatan
http://www.anneahira.com/ilmu-
dengan jalan memanfaatkan sumber
pertanian.htm
daya alam, tenaga kerja dan modal yang
Kasmir, Bank Lembaga Keuangan
mana sebagian dari pendapatan yang
Lainnya, edisi revisi cet 8, PT
diterima digunakan untuk membiayai
Grapindo Persada, Jakarta 14240.
pengeluaran yang berhubungan dengan
Laporan Pertanggung jawaban pengurus dan
usaha tani dan selanjutnya menambah
pengawas tutup buku Koperasi
modal petani, dan untuk menjawab
Simpan Pinjam Tani Jaya
pertanyaan penelitian yang tertera pada
Kecamatan Puncu tahun 2012
rumusan masalah pada penelitian ini
Nurgiyantoro, Burhan dkk. (2004). Statistik
yaitu (1) Apakah pemberian kredit pada
Terapan Untuk Ilmu-ilmu Sosial.
petani dapat meningkatkan produksi
Gadjah Mada University Press.
pertaniannya? (2) Apakah pemberian
Yogyakarta
kredit dapat meningkatkan pendapatan
Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa
petani? Jawabanya adalah, pemberian
Statistik Data dengan SPSS.
kredit dapat meningkatkan pendapatan
Mediakom. Yogyakarta
petani pada nasabah Koperasi Simpan
Riduwan (2011). Dasar-dasar Statistika.
Pinjam Tani Jaya, sehingga petani dapat terus
berproduktifitas
meningkatkan guna
produksi
kelangsungan
dalam pertanianya
usaha
yang
Alfabeta. Bandung Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suyatno, Tomas. Dkk. (2003), Dasar-Dasar
dilakukan patani dalam memperoleh
Perkreditan, Gramedia Pustaka
pendapatan.
Utama, Jakarta Tohar 2004, “Permodalan & Perkreditan
VI. DAFTAR PUSTAKA
Koperasi” Yogyakarta, Komisius
Firdaus,Rahcmad,2009, Manajemen Perkreditan Bank Umum http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11 /analisis-regresiliniersederhana.html
Shovwatul anam syamsidh DN. |12.1.02.02.0557P Fak. Ekonomi – Prodi Managemen
simki.unpkediri.ac.id || 8||