SISTEM INFORMASI PENJUALAN TKT REKLAME MAGUWOHARJO SLEMAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Indri Pratiwi 12.02.8341
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
SISTEM INFORMASI PENJUALAN TKT REKLAME MAGUWOHARJO SLEMAN Indri Pratiwi1), Bayu Setiaji2), 1) 2)
Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
2.
[email protected])
Bagaimana mengimplementasi Sistem Informasi Penjualan TKT REKLAME berbasis desktop? 1.3 Tujuan Tujuan Pembuatan Aplikasi ini adalah : 1. Merancang dan membuat Sistem Informasi TKT REKLAME. 2. Sebagai syarat kelulusan D3 Manajemen Informatika. 1.4 Landasan Teori 1.4.2 UML (Unified Modeling Language) UML (unified modeling language) adalah bahasa visual pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teksteks pendukung. [1]. Penjelasan tentang masing-masing diagram akan dilakukan pada submodul-submodul berikutnya[2]: 1. Class diagram Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas : Tabel 1 Simbol-simbol Class Diagram (Sumber : Rosa A.S & M.Shalahuddin, 2011:123) Simbol Deskripsi kelas Kelas pada struktur sistem nama_kelas +atribut +operasi Interface/antarmuka Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek nama_interface Asosiasi/association Relasi antar kelas dengan makna umum Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasispesialisasi (umum khusus)
Abstract - TKT REKLAME located in Depok Sleman Yogyakarta Wedomartani Ngemplak I studied provide banners, neonbox, nameplate and leter arise. But so far in the transaction such as sales, purchases, monthly statements and annual reports still use manual way to work less effectively and efficiently. With the existence of the problem, TKT REKLAME need a computerized system in order to work more optimally and minimize data errors. Making the application using Microsoft Visual Studio 2010 and SQL Server 2000. The software generated by the work I can do input goods, stock information, monthly reports, annual reports. Results of the application is expected to serve customers quickly and precisely. Keywords – TKT REKLAME, Computerized Systems, Microsoft Visual Studio 2010, SQL Server 2000. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Saat ini komputer sudah merupakan kebutuhan pokok bagi sebuah instansi. Oleh sebab itu hampir setiap instansi baik besar maupun kecil baik negeri maupun swasta mempunyai staf tertentu yang bertugas untuk mengelola data secara komputerisasi pada instansi tersebut. Akan tetapi dalam kenyataannya penggunaan komputer sebagai alat bantu pada beberapa instansi masih sangat terbatas, seperti pada TKT REKLAME masih menggunakan sistem secara manual. Hal ini merupakan suatu kendala karena jika sewaktu – waktu data dibutukan maka pencarian data informasi membutukan waktu yang lama. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka pada penelitian ini akan menerapkan penyimpanan pengolahan data yang terstruktur berupa database Microsoft SQL Server 2000 dan pembuatan aplikasi dengan Microsoft Visual Studio 2010 dalam pengembangan Sistem Informasi Penjualan TKT REKLAME. 1.2 Rumusan Masalah Setelah mengidentifikasi masalah diatas, maka data dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Penjualan TKT REKLAME berbasis desktop?
1
Kebergantungan/dep endency
Agregasi/aggregatio n 2.
Relasi antar dengan kebergantungan kelas Relasi antar dengan makna bagian
kelas makna antar
Status awal
kelas semua
Aktivitas aktivitas
Use case diagram Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel 2 Simbol-simbol Use Case Diagram (Sumber : Rosa A.S & M.Shalahuddin, 2011:131) Simbol Deskripsi Use case Fungsional yang disediakan sistem sebagai nama use unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi dibuat itu sendiri Asosiasi/associat Komunikasi antara aktor ion dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor Ekstensi/extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana <<extend>> use case yang ditembahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu Generalisasi/gene Hubungan generealisasi realization dan spesialisasi antara dua buah use case dimana fungsi yang satu fungsi yang lebih umum dari lainnya Menggunakan/in Fungsinya atau sebgai clude/uses syarat dijalankan use case <
>
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih atau satu
Penggabungan/jo in
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
swimlane nama swimlane
<<uses>> 3.
Percabangan/deci sion
Status akhir
4.
Activity diagram Diagram aktivitas menggambarkan worklow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Berikut adalah simbolsimbol yang ada pada diagram aktivitas : Tabel 3 Simbol-simbol Activity Diagram (Sumber : Rosa A.S & M.Shalahuddin, 2011:134) Simbol Deskripsi
2
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal Aktivitas yang dilakukan sistem biasanya diawali dengan kata kerja
Sequence diagram Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Berikut simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen : Tabel 4 Simbol-simbol Sequence Diagram (Sumber : Rosa A.S & M.Shalahuddin , 2011:138) Simbol Deskripsi Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan nama aktor dibuat itu sendiri, jadi atau walaupun simbol dari aktor nama aktor adalah gambar orang tapi aktor belum tentu tanpa waktu aktif merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor Garis Menyatakan kehidupan hidup/lifeline suatu objek
objek nama objek : nama kelas
Menyatakan objek yang berinteraksi pesan
Waktu aktif
Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan
Pesan tipe create <>
Objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data/masukan/informasi ke objek lainnya Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy
Pesan tipe call 1: nama_metode() Pesan tipe send 1 : masukan Pesan tipe return 1 : keluaran
Pesan tipe destroy <<destroy>>
Gambar 1 Diagram Usecase 2.1.1.2 Activity Diagram Transaksi Penjualan
1.4.3
Pengertian Basis Data Basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan terorganisir dengan baik[3]. 1.4.4 Database Management System (DBMS) Database management system pada dasarnya adalah sebuah program komputer yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memelihara database sehingga pengguna dapat memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh kembali data tersebut dengan mudah[4]. 1.4.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan model atau abstraksi data yang merupakan fokus utama suatu organisasi.[5] 2. Pembahasan 2.1 Perancangan 2.1.1 Rancangan Sistem yang Diusulkan 2.1.1.1 Diagram Usecase
Gambar 2 Activity Diagram Transaksi Penjualan 2.1.1.3 Sequence Diagram Transaksi Penjualan
Gambar 3 Sequence Diagram Transaksi Penjualan 2.1.1.4 Class Diagram 3
Gambar 6 Relasi Tabel 2.1.3 Perancangan Antarmuka Pengguna 2.1.3.1 Form Transaksi Penjualan TRANSAKSI PENJUALAN Kode
Tanggal
total
pelanggan
kurang
petugas
lunas
Gambar 4 Class Diagram 2.1.2 Perancangan Database yang di Usulkan 2.1.2.1 ERD(Entity Relationship Diagram)
baru
simpan preview
2.2 2.2.1
hapus
tutup
reset
Gambar 7 Form Transaksi Penjualan Implementasi Form Transaksi Jual
Gambar 5 ERD 2.1.2.2 Rancangan Tabel Transaksi Penjualan Tabel 5 Tabel Transaksi Penjualan No 1 2 3 4 5 6 7
Transaksi Penjualan Nama kolom Tipe data Panjang Kode tran jual Char 5 Tgl tran jual Datetime Kode Char 11 pelanggan Kode petugas Char 5 Total jumlah Int Kurang Int Lunas Int
Kunci Primary key Foreign key Foreign key
Gambar 8 Form Transaksi Jual 3. Kesimpulan Merancang sistem informasi penjualan di TKT REKLAME yang dari manual ke sistem komputerisasi dan bisa di implementasikan di TKT REKLAME. Dari implementasi program tersebut menghasilkan beberapa form yaitu : form pemasok, form pelanggan, form jenis barang, form petugas, form transaksi beli, form transaksi penjualan.
2.1.2.3 Relasi Tabel
4
Daftar Pustaka [1]
Shalahuddin, M dan Rosa A.S. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientsi Objek). Bandung : MODULA. [2] Pahlevi, Said Mirza.. Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. [3] Robi’in, Bambang. 2005. Manajemen dan Adminitrasi Database Menggunakan SQL Server 2000. Yogyakarta : Andi. Biodata Penulis Indri Pratiwi, memperoleh gelar Ahli Madya (Amd), Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Bayu Setiaji, memperoleh gelar Magister Informatika (M.Kom), Jurusan Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5