SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Susi Susanti 10.12.5286
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN Susi Susanti1), Anggit Dwi Hartanto2), 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
Abstract - The current technological developments are very rapid. One of them is the existence of a computer that has a very important role for the running of an organization to produce information that is accurate and timely, especially in terms of data processing to minimize problems or errors in the presentation of information. An Nisa is a snacks store that is now unfolding. To support its development required a data processing system through a computer system to replace the manual that has been used. Through the sales information system is expected owner can process data more easily and can improve the quality of sales and service activities in store An Nisa. Sales information system created using Visual Basic 6.0 and MySQL. Keywords - Technology, Information Systems, Sales, Data processing 1. 1.1
Pendahuluan Latar Belakang Komputer memiliki peran yang sangat penting bagi kelancaran suatu usaha untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu terutama dalam hal pengolahan data dengan meminimalisasi masalah atau kesalahan dalam penyajian informasi. Perkembangan teknologi di bidang komputer adalah suatu hal yang menunjang bagi para pemilik toko untuk memudahkan kegiatan dalam pengolahan data dan pembuatan laporan. Saat ini Toko AN NISA masih menggunakan sistem manual untuk pencatatan data barang, transaksi pembelian dan penjualan sehingga rentan terjadi kesalahan pencataan yang menjadikan catatan terlihat kurang rapi. Penyimpanan data juga masih dalam bentuk nota dan buku besar laporan sehingga dirasa kurang aman dan efisien. Penumpukan berkas-berkas yang menyebabkan kesulitan dalam pencarian data barang juga menjadi masalah padahal dalam bekerja juga dituntut harus cepat melayani pelanggan, karena jika pelayanannya lama maka pelanggan juga akan merasakan ketidaknyamanan. Hal inilah yang menjadi hambatan proses transaksi sehari-hari.
[email protected])
Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka penulis ingin mengangkat judul “Sistem Informasi Penjualan pada Toko AN NISA Turi Sleman.” Diharapkan dengan dibuatnya penelitian ini dapat membantu kelancaran kerja user dalam menginputkan pengolahan dan pembuatan laporan data penjualan dan pembelian. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang pada Toko AN NISA, maka dapat disimpulkan rumusan masalah yaitu “Bagaimana merancang sistem informasi penjualan yang dapat meningkatkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam pengelolaan serta penyajian data pada Toko AN NISA?” 1.3 Batasan Masalah Dalam melakukan penelitian dan perancangan sistem informasi penjualan ini, ada batasan permasalahan pada beberapa pokok bahasan yaitu : 1. Perancangan aplikasi ini menggunakan sistem stand alone, karena sistem informasi yang digunakan hanya memerlukan satu buah komputer saja. 2. Sistem informasi penjualan ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan MySQL sebagai sistem manajemen basis datanya. 1.4 Metode Penelitian 1.4.1 Metode Pengumpulan Data 1. Metode Observasi Yaitu penulis melakukan observasi langsung pada tempat penelitian dan melakukan pengamatan terhadap permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan saat ini. 2. Metode Wawancara Yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pemilik Toko AN NISA untuk mengetahui secara detail proses bisnis yang berjalan dan mengumpulkan materimateri untuk pembuatan aplikasi. 3. Metode Kepustakaan Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, tulisan, karya ilmiah, jurnal atau hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang dapat digunakan sebagai acuan dan pendukung dalam mengerjakan penelitian yang sedang dilakukan. 1.4.2 Metode Analisis Metode analisis yang dipakai untuk menganalisis proses bisnis yang sedang berjalan adalah dengan metode PIECES dan metode penyajian data menggunakan table.
1
1.4.3 Metode Perancangan
2.4
Pengertian Basis Data Basis data adalah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan disimpin secara integrasi dengan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya. 2.5 System Developpment Life Cycle (SDLC) SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analisis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Daur hidup sistem atau SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah langkah dari setiap tahapan yaitu analisis, desain, pengujian, dan pemeliharaan.
Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini, yaitu: 1. Flowchart untuk menggambarkan proses sistem yang diusulkan. 2. DFD untuk menggambarkan rancangan dari aplikasi. 1.4.4 Metode Pengembangan Metode pengembangan yang dipakai adalah SDLC, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Analisis sistem 2. Perancangan sistem, 3. Implementasi sistem, 4. Operasi dan perawatan sistem 1.4.5 Metode Testing Metode testing digunakan untuk menjamin setiap modul menjalankan fungsinya dengan baik menggunakan metode black box testing dan white box testing. 1.4.6 Metode Implementasi Implementasi merupakan proses untuk menerapkan sistem yang dibangun agar user dapat menggunakan sistem tersebut. 2. Landasan Teori 2.1 Definisi Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.3 Definisi Sistem Informasi Penjualan Sistem informasi penjualan adalah sub sistem informasi bisnis yang mencakup kumpulan prosedur yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya tagihan atau piutang dagang. Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Konsep dasar penjualan masyarakat bahwa bila konsumen diabaikan biasanya tidak akan membeli produk dalam jumlah yang cukup, karena itu organisasi harus melakukan usaha penjualan yang agresif. Aktifitas penjualan merupakan aktifitas yang sangat penting dalam suatu perusahan secara keseluruhan. Karena seiring dengan meningkatkan volume penjualan akan meningkatkan pula pendapatan perusahaan.
Gambar 1. System Development Life Cycle 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Tinjauan Umum Toko AN NISA adalah nama sebuah toko yang dimiliki oleh Endang Merdekawati yang bergerak dibidang jual beli cemilan dan snack yang didirikan pada bulan September 2014. Pada saat ini toko memiliki 4 karyawan untuk membantu menjalankan toko ini. 3.2 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengembangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perancangan sistem dan sebelum tahap desain sistem. 3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem Untuk dapat mengembangkan sistem yang lebih baik, yang harus dilakukan pertama kali adalah mengetahui masalah yang terjadi dalam kelemahan pada sistem yang lama. Ada beberapa metode analisis yang bisa digunakan salah satunya metode PIECES yang menganalisa 6 aspek yaitu Performance, Information, Economic, Control, Efficiency dan Service. 3.2.2 Analisis Kebutuhan Fungsional 1. Kebutuhan Fungsional a. Pemilik dan kasir dapat melakukan simpan, ubah, hapus, batal dan keluar pada menu data kategori barang.
2
Pemilik dan kasir dapat melakukan simpan, ubah, hapus, batal dan keluar pada menu data barang. b. Pemilik dan kasir dapat melakukan simpan, ubah, hapus, batal, dan keluar pada menu data supplier. c. Pemilik dapat mengakses data user dengan melakukan simpan, ubah, hapus, batal, dan keluar pada menu data user. d. Pemilik dan kasir dapat melakukan simpan, ubah, hapus, batal, dan keluar pada menu transaksi penjualan. e. Pemilik dan kasir dapat melakukan simpan, ubah, hapus, batal, dan keluar pada menu transaksi pembelian. 2. Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis kebutuhan diluar fungsi dari sistem, analisis ini terdiri dari operasional, keamanan, dan informasi. 1. Operasional a. Sistem ini digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows XP dan Microsoft Windows 7 b. Spesifikasi komputer minimal pentium 4 c. RAM minimal 1 GB d. Printer untuk mencetak nota penjualan, dan laporan-laporan. 2. Keamanan Sistem dilengkapi dengan password untuk keamanan data. Setiap user memiliki hak akses dan password yang berbeda. 3. Informasi a. Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan salah. b. Digunakan untuk menampilkan data barang, user, supplier, kategori baang, penjualan, pembelian, dan laporan-laporan. c. Digunakan untuk mengetahui barang terlaris. 3.3 Perancangan 3.3.1 Pemodelan Sistem 3.3.1.1 Flowchart
3.3.1.2 DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3. Diagram Konteks 3.3.2 Pemodelan Data 3.3.2.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4. ERD 3.3.2.2 Relasi Antar Tabel
Gambar 5. Relasi Antar Tabel Implementasi dan Pembahasan Pembuatan Interface (Form) Menu Utama Menu utama akan muncul apabila user sudah menginputkan username dan password dengan benar. Dalam menu utama terdapat seluruh menu dan fitur-fitur yang disediakan oleh program untuk mempermudah 4. 4.1 1.
Gambar 2. Flowchart
3
mengoperasikan aplikasi. Menu pada form utama terdiri dari menu File, Master Data, Transaksi, dan Laporan.
4.
Laporan Data Barang Laporan data barang memuat hasil dari pengolahan data barang, menampilkan informasi mengenai kode barang, nama barang, harga beli, harga jual, dan stok barang.
Gambar 6. Menu Utama Menu Barang Menu barang memuat data kode barang, kategori, nama barang, harga beli, harga jual, dan stok barang serta tombol tambah, ubah, simpan, hapus, dan keluar. Menu ini dirancang agar user dapat menambah, merubah, dan menghapus data barang pada Toko An Nisa.
Gambar 9. Laporan Data Barang Laporan Data Penjualan Laporan data penjualan memuat hasil dari pengolahan data penjualan, menampilkan informasi mengenai tanggal, no penjualan, kasir, dan total belanja.
2.
5.
Gambar 10. Laporan Data Penjualan Laporan Data Pembelian Laporan data pembelian memuat hasil dari pengolahan data pembelian, menampilkan informasi mengenai tanggal, no transaksi, nama supplier, kasir, dan total belanja. 6.
Gambar 7. Menu Barang Menu Transaksi Penjualan Menu penjualan digunakan untuk mengolah transaksi penjualan barang. Memuat data no penjualan, tanggal transaksi, kode barang, nama barang, harga, jumlah, grand total, bayar dan kembalian. Terdapat tombol cari barang, tombol masuk, tombol transaksi baru, tombol simpan, dan tombol keluar. 3.
Gambar 11. Laporan Data Pembelian White Box testing Pengujian dengan white box testing adalah dengan meneliti kode-kode program ke dalam modul apakah terdapat kesalahan atau tidak. Salah satu contoh white box testing adalah saat user salah memasukkan username atau password ketika login maka muncul pesan kesalahan “Username atau Password yang Anda masukkan salah”. 4.2
Gambar 8. Menu Transaksi Penjualan
4
[9]
4.3
Black Box testing Black box testing yaitu pengujian spesifikasi suatu fungsi atau modul yang berfokus pada persyaratan fungsional pernagkat lunak dengan tujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Dalam pengujian black box mungkin ditemukan beberapa kesalahan-kesalahan program. 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem informasi penjualan pada Toko An Nisa ini dapat menjadi solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah pihak toko dalam pengolahan transaksi penjualan dan pembelian, pengolahan data barang, pengolahan data kategori, pengolahan data supplier, dan pengolahan data user. 2. Dapat menghasilkan laporan-laporan yang di butuhkan, yaitu: laporan data barang, laporan data barang per kategori, laporan data supplier, laporan data transaksi pembelian, laporan data pembelian per transaksi, laporan data pembelian per periode, laporan data transaksi penjualan, laporan data penjualan per periode, dan laporan penjualan barang terlaris. 5.2 Saran Setelah sistem informasi penjualan Toko An Nisa ini dibuat, ada beberapa saran yang berhubungan dengan sistem informasi ini, yaitu: 1. Perlu disempurnakan desain tampilan sistem informasi ini agar lebih menarik lagi. 2. Sistem informasi ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur-fitur lain yang dapat membuat sistem menjadi lebih optimal.
Biodata Penulis Susi Susanti, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Anggit Dwi Hartanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Jurusan Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011.
Daftar Pustaka [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
Sudarma. 2010. Panduan Belajar MySQL Database Server. Jakarta : Media Kita
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET. Jogiyanto HM. 1999. Analisis dan Desain Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET. Kotler, Philip dan Lanne Keller,Kevin. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Erlangga. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta : Sinar Graffika Offset. Id.wikipedia.org/wiki/diagram_alir. Diakses tanggal 17 Februari 2016 Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman database dengan visual basic dan microsoft SQL. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.
5