ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO RAHMAD SLEMAN
Naskah Publikasi
Diajukan Oleh Shofyan Karomi 06.12.1741
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
DESIGN AND ANALYSIS SALE INFORMATION SYSTEM IN RAHMAD STORE SLEMAN
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO RAHMAD SLEMAN
Shofyan Karomi Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT In its development, industry and business requires he right information, fast, and relevant for facebook to minimize expenses and maximize revenues. To obtain the desired information must be using a system of good and reliable information. Information system in a organitation can be regarded as a system that provide information to all levels within the organization whenever necessary. Theses system store retrieve, change, process information recived by using information systems. The information system has several types such as Transaction Processing System (TPS), Office Automaion System (OAS), Knowladge Work System (KWS), Management Information System (MIS), Decision Support System (DSS), wich is often used and most are Management Information System (MIS) that the applicability of use in computer or stand alone which isused in industry or business scope of small business for example in one building or one room. The old system of doing the counting process is still using conventional system in wich notes and sales records (bookkeeping) are still listed himself or manually, of course, a very large possibility of error (human error). The counting process is also usually done when the activities of the transaction and the process stops (days, weeks, or month) and become an obstacle when the store owner can not see sales data on a certain day quickly and accurately. For this reason the author attempt to build / create a Sales Management Information System with additional calculations and bookkeeping in order to assist employers in managing and developing the buseness later. Key words: bookkeeping, management Information System
1. Pendahuluan Saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan agar dapat memperkecil pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan atau laba serta mengefisienkan sendi-sendi yang lain dalam industri atau bisnis. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi yang baik dan handal. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem
ini
menyimpan,
mengambil,
mengubah,
mengolah
dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Sistem informasi memiliki beberapa jenis diantaranya Transaction Processing System (TPS), Office Automation System (OAS), Knowledge Work System (KWS), Management Information System (MIS), Decision Support System(DSS), yang sering di gunakan dan kebanyakan ialah Management Information System (MIS) atau disebut juga Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dalam penerapannya di gunakan dalam satu komputer atau stand alone yang mana digunakan pada usaha industri atau bisnis yang ruang lingkupnya kecil misal dalam satu gedung atau satu ruangan. Sistem
lama
dalam
melakukan
proses
penghitungan
masih
menggunakan sistem konvensional dimana nota dan pencatatan penjualan (pembukuan) masih ditulis sendiri atau manual yang tentu saja sangat besar kemungkinan adanya kesalahan (human error). Proses penghitungan tersebut juga biasanya dilakukan ketika kegiatan transaksi dan proses berhenti (hari, minggu, atau bulan) dan menjadi kendala ketika pemilik toko tidak bisa melihat data penjualan pada hari tertentu secara cepat dan akurat. Untuk itulah penulis mencoba untuk membangun/membuat
sebuah Sistem Informasi Manajemen
Penjualan yang handal sehingga dapat membantu pengusaha dalam mengelola dan mengembangkan usahanya nanti agar mendapat keuntungan yang besar. 2. Landasan Teori 2.1
Konsep Dasar 2.1.1
Konsep Dasar Sistem
Berbicara mengenai masalah sistem sangatlah banyak pengertian yang dinyatakan oleh beberapa ahli. Apapun pengertian itu pada akhirnya sebuah sistem akan mengarah pada tujuan awal sebuah organisasi. Sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan
antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai 1
suatu tujuan . 2.1.2
Konsep Dasar Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil, dan akhirnya berakhir. Robert N Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses dengan negative entropy atau negentropy.
entropy
yang
disebut
2
Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut : Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
3
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal
datum
atau
data-item.
Data
adalah
kenyataan
yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. 2.1.3
4
Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems. Sistem informasi didefnisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.1.4
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (manajemen information system atau sering dikenal dengan singkatan MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM (sistem informasi manajemen) didefinisikan oleh George M. Scott sebagai berikut :
1
Hanif Al Fatta. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi”,2007,hal3. Robert N. Anthony, John Dearden, “Management Control Systems”,hal 125-126 3 Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. “Analisis & DESAIN Sistem Informasi”,2005,hal 8 4 Ibid 2
Suatu SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi.
5
2.2 JAVA Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Java dikembangkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik diantaranya : 1. Sederhana Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection. 2. Berorientasi objek (Object Oriented) Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut. 3. Dapat didistribusi dengan mudah Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java. 4. Dan masih banyak lagi yang lainnya 2.2.1 Netbeans Netbeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman Java.
Netbeans
bersifat
open-source
dan
pemrogramannya
dilakukan
berbasiskan visual dan event-driven. Serupa seperti IDE lain, misalnya Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio. 2.2.2 SQL SQL (yang biasa dibaca sequel) merupakan kependekan dari Structured Query Language yaitu bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi
5
George M. Scott, “Principles of Management Information System”,1986, hal 66
dengan database. SQL sengaja di rancang untuk melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database.
2.2.3 XAMPP XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows
3. ANALISIS 3.1 Analisis Kelemahan Sistem (PIECES) Berdasarkan analisis PIECES, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kelemahan sistem yang berjalan saat ini diantaranya :
Kinerja memakan waktu lama dan lambatnya jumlah yang dilakukan, misalnya dalam sekali proses pencatatan data dan pembuatan laporan produk membutuhkan waktu 5 menit, jumlah pekerjaan lebih dari satu orang.
Penyajian informasi tidak akurat, misalnya kesalahan ketika melakukan perhitungan (menggunakan kalkulator konvensional) yang berasal dari arsip-arsip yang ada. Kesalahan dalam menginput data penjualan, misal salah menuliskan data barang dan jumlah barang yang terjual.
Data yang ada tidak bisa langsung diubah pada saat itu, karena data tersimpan dalam arsip
Sistem lama kurang ekonomis karena penggunaan kertas, tinta dan alat tulis yang berlipat ganda dalam pencatatan data dan pembuatan laporan mengakibatkan terjadinya pemborosan biaya.
Sistem lama masih terjadi redudansi data (kerangkapan data), yang disebabkan data-data yang ada belum dibentuk normalisasi data.
Pelayanan terhadap konsumen kurang optimal karena transaksi penjualan masih sangat lambat, dimana terjadi antrian yang terlalu banyak.
3.2 Perancangan Sistem Perancangan system yang akan dilakukan meliputi tiga tahap yaitu: 1. Perancangan proses 2. Perancangan basis data 3. Perancangan antar muka (interface) Perancangan
proses
disajikan
dalam
bentuk
logic
model
dengan
menggunakan unified modeling language (UML) Perancangan kedua adalah perancangan basis data. Perancangan ini menggunakan metode normalisasi untuk menghasilkan tabel-tabel dalam basis data. Perancangan antar muka sistem dilakukan dengan membuat sketsa tampilan antar muka sistem yang berfungsi sebagai alat komunikasi antar pengguna dengan sistem.
4.IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Tes Program Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu program harus dites untuk tiap-tiap modul dan dilanjutkan dengan pengetesan untuk semua modul program yang telah dibuat. 1. Kesalahan Bahasa (Syntax Error) Kesalahan di dalam penulisan script program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah untuk diperbaiki. Contoh dalam program adalah sebagai berikut :
symbol : variable mbrg location: class org.store.process.toDatabase jadi2 += jumlah[i] + " " + mbrg[i] + "\t" + Harga[i] + " : " + subTotalHarga[i] + "\n"; Note: C:\Users\shoka\Documents\NetBeansProjects\RahmadStore\src\org\store\view\L aporanTransaksi.java uses unchecked or unsafe operations. Note: Recompile with -Xlint:unchecked for details. 1 error C:\Users\shoka\Documents\NetBeansProjects\RahmadStore\nbproject\buildKode program yang mengalami kesalahan adalah sebagai berikut : impl.xml:553: The following error occurred while executing this line: C:\Users\shoka\Documents\NetBeansProjects\RahmadStore\nbproject\buildimpl.xml:286: Compile failed; see the compiler error output for details.
Gambar 4.1 Syntax Error
4.2 Instalasi Perangkat Keras dan Lunak Jika peralatan baru akan dimiliki maka ruangan untuk peralatan perlu disiapkan terlebih dahulu. Keamanan fisik di tempat tersebut juga perlu dipertimbangkan. Langkah selanjutnya yaitu menginstalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak dan perangkat keras biasanya dipasang oleh penjual dan dites oleh penjual dan pembeli. Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Program dites untuk tiap-tiap modul dan dilanjutkan dengan pengetesan untuk semua modul yang telah dirangkai. Berikut langkah-langkah instalasi : 1. Install JDK JDK (Java development kit) berfungsi agar aplikasi yang berbasis java dapat dijalankan. 2. Install XAMPP XAMPP merupakan aplikasi yang tergabung dalam Apache Friends, dalam hal ini digunakan sebagai server database. -
Setelah instalasi selesai dengan menggunakan browser(Internet Explorer, Mozilla FireFox,
Opera
Mini,
Chrome,
dll)
ketikan
alamat
berikut
:
http://localhost/phpmyadmin/ tunggu hingga selesai sampai muncul tampilan berikut :
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama Local Host
-
Pada bagian tab klik pilihan import akan muncul :
Gambar 4.3 Tampilan Menu Import Local Host - Klik Pilih berkas, pilihlah file database yang akan di import, lalu jalankan dengan mengklik GO, instalasi telah selesai. - Jalankan file RahmadStore.jar
4.3 Pengetesan Sistem Tujuan utama dari pengetesan sistem adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem apakah telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengetesan perlu dikatakan untuk mencari kesalahan-kesalahan atau kelemahan-kelemahan dalam proses input data. 4.4 Pelatihan Karyawan Pelatihan karyawan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan karena keberhasilan dalam pelaksanaan bukan hanya ditentukan oleh baik tidaknya program aplikasi yang dibuat. Akan tetapi kemempuan personil dalam memahami cara kerja sistem tarsebut akan dilatih agar dapat mengoperasikan program yang di usulkan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan karyawan untuk menerapkan sistem yang diusulkan ini antara lain: 1. Pelatihan Prosedur (Procedural Training) Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan petunjuk kerja tertulis dengan menjelaskan masing-masing tugas yang harus dilakukan oleh karyawan yang ditunjuk. 2. Pelatihan Tutorial (Tutorial Training) Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan petunjuk secara tatap muka langsung dengan personil dan memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang cara kerja sistem yang di usulkan ini. Pendekatan ini sangat baik untuk tugas-tugas yang sangat rumit. 3. Pelatihan Praktek Kerja (On the Job Training)
Personil yang dilatih diberi penjelasan dan instruksi tentang apa yang harus dikerjakan dan langsung dipraktekan pada posisi dan situasi kerja yang sebenarnya. 4.5 Konversi Sistem Konversi sistem dilakukan untuk melakukan sistem baru supaya siap untuk digunakan. Dpendekatan yang lebih sesuai dengan resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem, yaitu dengan pendekatan paralel yaitu dengan mengoperasikan sistem baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama waktu periode waktu tertentu. Sistem transaksi di bengkel dioperasikan bersama dengan sistem yang berjalan saat ini (sistem manual) untuk meyakinkan bahwa sistem yang diusulkan benar-benar berjalan dengan baik. Konversi ini dilakukan secara manual yaitu dengan menginputkan data yang ada lewat keyboard.
4.6 Pemeliharaan Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan aplikasi penjualan tersebut akan masuk pada tahap pemeliharaan sebagai berikut: 1. Memiliki duplikat dari aplikasi tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan
dengan
cara
mengcopy
file-file
tersebut
kedalam
CD
untuk
mengantisipasi terdapat kesalahan atau error pada aplikasi yang kita buat, sehingga jika terjadi error maka pihak perusahaan dapat mengupload ulang backup data kita. 2. Pemeliharaan sistem meliputi pemeliharaan aplikasi seperti update barang dan distributor 4.7 Manual program Perancangan manual program dapat dilakukan apabila seluruh penyusunan rancangan database dan perancangan aplikasi input serta output telah selesai disusun. Manual program digunakan untuk menjelaskan kepada user tentang penggunaan program supaya tidak terjadi kesalahan dalam menjalankannya. Adapun manual program tersebut adalah sebagai berikut: 4.7.1 Tampilan Login Pertama menjalankan program akan diminta untuk memasukkan user name dan password bagi yang akan menggunkan aplikasi ini, tujuan dari user name dan
password ini untuk pengamanan data yang terssimpan dalam aplikasi program dari orang-orang yang tidak mengakses data. Berikut adalah tampilan form password :
Gambar 4.4 Tampilan Menu Login Ada dua jenis user yang dapat login di aplikasi ini, yaitu login sebagai admin atau login sebagai user biasa tergantung pada username yang dimasukkan. pabila ada yang salah dalam penginputan
maka akan keluar pesan sebagai
berikut : 4.7.2 Tampilan Menu Utama Tampilan menu ada dua jenis, dengan jenis login sebagai pembedanya, yaitu : 4.7.2.1 Tampilan Menu Utama Admin Saat login sebagai Admin,user dapat mengakses semua menu kecuali menu transaksi. Berikut tampilannya :
Gambar 4.5 Tampilan Menu Utama Admin 4.7.2.2 Tampilan Menu Utama Karyawan Saat login sebagai Karyawan, user hanya dapat mengakses menu transaksi dan semua laporan kecuali laporan Karyawan. Berikut tampilannya :
Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama Karyawan 4.7.3 Tampilan Menu 4.7.3.1 Tampilan ubah data User (Admin)
Pada menu ubah data user ini hanya akan dapat di buka jika user masuk sebagai admin dan memiliki fungsi untuk menginputkan data user baru dan mengubah data user yang sudah ada.
Gambar 4.7 Tampilan Menu Karyawan Untuk menambah user baru di haruskan untuk mengklik tombol Baru sehingga field untuk pengisian data user yang baru akan aktif, untuk memprosesnya tekan tombol simpan yang juga akan secara otomatis menonaktifkan field isian yang ada. Untuk merubah data, pilih terlebih dahulu user mana yang akan dirubah, lalu klik tombol ubah. Data user yang dipilih akan muncul di field isian, tinggal di rubah mana yang ingin di rubah lalu tekan tombol simpan. Sedangkan untuk menghapus data di haruskan juga untuk menekan tombol ubah lalu tekan tombol hapus. Hal ini di buat demikian agar menghindari kesalahan yang tak diinginkan apabila kita ingin menghapus sebuah user. 4.7.3.2 Menu Barang (Admin). Pada menu barang ini hanya akan dapat di buka jika user masuk sebagai admin dan memiliki fungsi untuk menginputkan data barang baru dan mengubah data barang yang sudah ada.
Gambar 4.8 Tampilan Menu Barang Untuk menambah barang baru di haruskan untuk mengklik tombol Baru sehingga field untuk pengisian data barang yang baru akan aktif, untuk memprosesnya tekan tombol simpan yang juga akan secara otomatis menonaktifkan field isian yang ada.
Untuk merubah data, pilih terlebih dahulu barang mana yang akan dirubah, lalu klik tombol ubah. Data barang yang dipilih akan muncul di field isian, tinggal di rubah mana yang ingin di rubah lalu tekan tombol simpan. Sedangkan untuk menghapus data di haruskan juga untuk menekan tombol ubah lalu tekan tombol hapus. Hal ini di buat demikian agar menghindari kesalahan yang tak diinginkan apabila kita ingin menghapus sebuah barang. 4.7.3.3 Menu Distributor (Admin). Pada menu distributor ini hanya akan dapat di buka jika user masuk sebagai admin dan memiliki fungsi untuk menginputkan data distributor baru dan mengubah data distributor yang sudah ada.
Gambar 4.9 Tampilan Menu Distributor Untuk menambah distributor baru di haruskan untuk mengklik tombol Baru sehingga field untuk pengisian data distributor yang baru akan aktif, untuk memprosesnya
tekan
tombol
simpan
yang
juga
akan
secara
otomatis
menonaktifkan field isian yang ada. Untuk merubah data, pilih terlebih dahulu distributor yang akan dirubah, lalu klik tombol ubah. Data distributor yang dipilih akan muncul di field isian, tinggal di rubah mana yang ingin di rubah lalu tekan tombol simpan. Sedangkan untuk menghapus data di haruskan juga untuk menekan tombol ubah lalu tekan tombol hapus. Hal ini di buat demikian agar menghindari kesalahan yang tak diinginkan apabila kita ingin menghapus sebuah distributor. 4.7.3.4 Menu Rekapan (Admin dan Karyawan) Menu rekapan transaksi ini dapat di buka meskipun user masuk sebagai admin atau sebagai user biasa (Karyawan). Berikut tampilannya :
Gambar 4.10 Tampilan Menu Rekapan Harian
Modal awal akan secara otomatis mengambil data modal akhir dari transaksi sebelumnya. Apabila ada tambahan modal maka yang bisa merubah data adalah admin dengan memasukkan username dan password admin. Berikut tampilannya:
Gambar 4.11 Tampilan Menu Ubah Modal Pengeluaran merupakan hasil penjualan pada hari tersebut, apabila hari tersebut belum ada transaksi maka tidak akan ada nilainya. Field Jumlah Uang disikan oleh user dan merupakan uang yang ada di laci kasir. selisih merupakan perbedaan jumlah uang antara pengeluaran di tambah modal awal dan jumlah uang yang ada di laci. Prive merupakan isian untuk pengeluaran yang tak di duga, misalnya untuk membayar pengamen. Setoran merupakan jumlah uang yang di setorkan ke pemilik. Sedangkan modal akhir di dapat dengan perhitungan :
modal akhir ini yang akan menjadi modal awal pada penjualan esok harinya. Ketika tombol proses di tekan maka akan memproses data yang telah disikan ke dalam database. Dan akan menampilkannya ke text area dan dapat di cetak, berikut tampilannya :
Gambar 4.12 Tampilan Laporan Rekapan 4.7.3.5 Menu Transaksi (Karyawan) Pada menu transaksi ini hanya akan dapat di buka jika user masuk sebagai karyawan dan memiliki fungsi untuk melakukan kegiatan transaksi sehari-hari pada toko rahmad, berikut tampilannya:
Gambar 4.13 Tampilan Menu Transaksi Dalam pengoperasiannya pada menu ini karyawan harus mengisi kode barang kemudian memilih barang yang akan dibeli pelanggan dan mengisi jumlah barang yang akan dibeli. Setelah itu karyawan memasukkan jumlah uang yang dibayar menekan tombol enter kemudian sistem akan secara otomatis melakukan perhitungan apakah ada kembalian atau tidak, baru setelah itu karyawan menekan tombol ok dan sistem akan menampilkan laporan dan meminta karyawan untuk mencetak atau tidak laporan tersebut.
4.7.4 Tampilan Output Data 4.7.4.1 Tampilan Output Data Karyawan (Admin) Dalam output data karyawan hanya admin yang bisa mengaksesnya, output ini digunakan untuk melihat semua data karyawan yang sudah tersimpan dan terdapat beberapa tool yang sudah tersedia di dalamnya untuk mempermudah user dalam mencetak data tersebut. Di dalam form laporan transaksi terdapat beberapa item yaitu: id karyawan, nama karyawan, alamat, nomor telpon, user name, dan password. Tampilan output setelah ditentukan tanggalnya seperti berikut :
Gambar 4.14 Tampilan laporan data Karyawan 4.7.4.2 Tampilan Output Data Transaksi (Admin & Karyawan)
Dalam output data Transaksi digunakan untuk melihat semua data transaksi yang sudah tersimpan dan terdapat beberapa tool yang sudah tersedia di dalamnya untuk mempermudah user dalam mencetak data tersebut. Di dalam form laporan transaksi terdapat beberapa pilihan pencetakan yaitu berdasarkan hari, bulan, dan tahun dengan cara menentukan dari tanggal tertentu sampai tanggal tertentu. Tampilan output setelah ditentukan tanggalnya seperti berikut :
Gambar 4.15 Tampilan Laporan Transaksi 4.7.4.2 Tampilan Output Data Barang (Admin & Karyawan) Dalam output data Barang digunakan untuk melihat semua data barang yang sudah tersimpan dan terdapat beberapa tool yang sudah tersedia di dalamnya untuk mempermudah user dalam mencetak data tersebut. Di dalam form laporan barang terdapat beberapa item yaitu : kode barang, nama barang, harga beli, harga jual, jumlah barang, dan distributor. Tampilan output data barang adalah sebagai berikut :
Gambar 4.16 Tampilan Laporan Barang 4.7.4.3 Tampilan Output Data Distributor (Admin & Karyawan) Dalam output data distrbutor digunakan untuk melihat semua data distributor yang sudah tersimpan dan terdapat beberapa tool yang sudah tersedia di dalamnya untuk mempermudah user dalam mencetak data tersebut. Di dalam form
laporan Distributor terdapat beberapa item yaitu : nama barang, harga, dan nama distributor. Tampilan output data distributor adalah sebagai berikut :
Gambar 4.17 Tampilan Laporan Distributor 4.7.4.4 Tampilan Output Data Rekapan (Admin & Karyawan)
Gambar 4.17 Tampilan Laporan Distributor
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan materi pada bab-bab sebelumnya
dan
dalam
mengakhiri
pembahasan
“ANALISIS
DAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN PADA TOKO RAHMAD SLEMAN” Maka penyusun mengambil kesimpulan bahwa: -
Proses pengolahan data yang berjalan selama ini masih menggunakan cara manual, belum adanya program khusus untuk mengolah data mengakibatkan pelayanan informasi mengenai data toko masih kurang memuaskan. Misalnya saja kerumitan dalam pencarian data, kesalahan-kesalahan pencatatan data yang membutuhkan waktu perbaikan cukup lama, semua itu sangat perlu dibenahi. Oleh karena itu sistem manual saat ini perlu dikembangkan menjadi sistem yang terkomputerisasi.
-
Adapun kelebihan sistem terkomputerisasi dibandingkan sistem yang ada saat ini (manual) adalah:
a. Dapat mempercepat proses pencatatan dan pengolahan data b. Mampu menyajikan informasi yang lebih berkualitas sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan. c.
Efisisnsi waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses pencatatan, pencarian dan pembuatan laporan, sehingga laporan yang dihasilkan lebih tepat waktu, akurat dan relevan bagi penerima informasi terakhir. Dengan adanya sistem yang diusulkan ini, diharapkan kegiatan pencatatan, pencarian data serta pembuatan laporan penjualan toko rahmad akan lebih efektif dan efisien, sehingga pelayanan terhadap konsumen dapat ditingkatkan. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, juga sebagai pertimbangan bagi pihak toko rahmad di dalam usaha meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan penyusun mempunyai beberapa saran yang dapat dipertimbangkan. Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai bahan pertimbangan untuk pihak toko rahmad guna meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja yaitu:
1. Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi, di mana sistem terkomputerisasi depat mengolah dan menyajikan data lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang manual. 2. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penyusun usulkan dalam sistem tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan data. 3. Jika sistem yang penyussn usulkan ini digunakan oleh pihak toko rahmad, maka perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan data secara terkomputerisasi
yang
akan
berindak
sebagai
operator
program,
proses
penginputan data dapat berjalan 4. Dalam pembuatan aplikasi ini penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan, desain maupun dalam pembuatan aplikasi dikarenakan keterbatasan penyusun, untuk itu saran dan kritik sangat penyusun harapkan. Serta harapan penyusun semoga sistem ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penyusun sampaikan. Penyusun berharap sistem yang diusulkan ini dapat membantu dalam proses pencatatan data, pencarian data dan pengolahan data serta pebuatan laporan transaksi toko. Sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan akurat yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi kemajuan toko rahmad
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modem. Yogyakarta : Hanif
Jogiyanto, HM. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi