SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE Esa Apriana1) , Anggit Dwi Hartanto 2), 1)
Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perangkat lunak yang menggantikan pencatatan transaksi secara manual. Perangkat lunak tersebut diharapkan dapat lebih menyingkat waktu dibandingkan pencatatan transaksi secara manual. Di samping itu, perangkat lunak penjualan ini juga diharapkan meningkatkan ketelitian dan meminimalisasi human error atau kesalahan manusia. Berdasarkan uraian diatas tentang latar belakang masalah maka penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE”
Abstract - Sistem Penjualan merupakan bagian dari sistem informasi yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan data penjualan. Butik Big Size merupakan toko yang masih menggunakan sistem penjualan manual dalam pengolahan data penjualan. Oleh karena itu dengan membangun sistem informasi penjualan berbasis komputer diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dalam pengolahan data penjualan. Skripsi ini membahas tentang bagaimana melakukan analisis dan merancang serta membangun sebuah sistem informasi penjualan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas, dan efisiensi jumlah tenaga kerja. Dijelaskan pula tentang proses analisis sistem informasi penjualan serta proses perancangannya. Sehingga pada akhirnya dihasilkan sebuah sistem informasi penjualan barang yang nantinya diharapkan mampu untuk meningkatkan pendapatan serta pelayanan kepada konsumen menjadi semakin baik.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas maka teridentifikasi rumusan masalah sebagai berikut, bagaimana membuat Aplikasi Penjualan untuk memudahkan proses penjualan di Butik Big Size? 1.3. Batasan Masalah Memfokuskan pada sistem yang akan dibuat, maka dilakukan penyerdehanaan masalah dan pembatasan yaitu : 1. Sistem yang dibuat hanya mencakup pada pengolahan data pengguna, data barang, data transaksi penjualan, data kategori, data jenis barang, laporan penjualan, laporan seluruh barang, laporan penjualan per nota, dan laporan pengguna 2. Program ini dibuat hanya sebagai aplikasi stand alone, bukan jaringan.
Keyword : Sistem informasi, analisis, penjualan 1.
[email protected])
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah Mengingat arus transaksi yang semakin padat, sedangkan kecepatan dalam pelayanan adalah faktor yang utama, maka pencatatan transaksi secara manual tentu kurang dapat diandalkan. Kendala yang dihadapi dengan menggunakan pencatatan transaksi secara manual, yang pertama adalah waktu. Pencatatan transaksi secara manual membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan yang kedua adalah tingkat akurasi atau ketelitian. Tidak dapat dipungkiri, pencatatan transaksi secara manual rentan terhadap human error atau kesalahan manusia. Dan untuk mengatasinya, perusahaan biasanya membuat suatu cara kerja atau model pencatatan tertentu.
1.4. 1.
2.
2.
Tujuan Penelitian Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan D3 pada program studi Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Membantu Butik Big Size dalam menyelesaikan proses penjualan dengan cepat dan akurat.
Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu
1
Butik Big Size merupakan perusahaan yang berkembang di bidang industri fashion di daerah babarsari. Butik Big Size didirikan pada tahun 2013 oleh Ibu Mila Tridasniar Arifah di Jl babarsari, Yogyakarta. Sebelumnya Ibu Mila Tridasniar Arifah adalah Pegawai Negeri Sipil di kabupaten malinau,Kalimantan utara yang melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Gajah Mada Namun, seiring pesatnya perkembangan industri Fashion di yogyakarta dan Ketertarikan ibu Mila terhadap dunia fashion dan perhatian khusus nya terhadap pelanggan yang berukuran besar tetapi hanya sedikit butik yang menyediakan ukuran besar Maka beliau membuka butik Big size.
sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. 2.2 Konsep Pemodelan Sistem 1. Flowchart (Bagan Alir) Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut rutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
4. Pembahasan 4.1 Rancangan Sistem yang Diusulkan Rancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang diajukan. Rancangan sistem meliputi identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara rinci. Oleh karena itu, diajukan rancangan sistem yang akan diolah secara komputerisasi dengan tujuan agar mempermudah pengolahan data transaksi penjualan pada butik big size.
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
1.
2. Data Flow Diagram (DFD)
Flowchart Sistem
Flowchart sistem adalah diagram alir yang menggambarkan suatu sistem yang digunakan untuk proses pengolahan data, setelah melakukan penelitian, maka penulis mengusulkan sistem baru dengan flowchart sebagai berikut:
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. 3. Diagram Konteks (Context Diagram) Context diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sebuah sistem. Diagram Konteks dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. 4.
Konsep Sistem Basis Data
Melakukan organisasi dalam jumlah data yang besar, diperlukan suatu metode atau cara untuk melakukan pengolahan terhadap data-data yang dibutuhkan. Sehingga berdasarkan dari kumpulan data tersebut akan ditemukan adanya suatu hubungan yang saling berelasi satu sama lain. Menurut M. A. Ineke Pakereng dan Teguh Wahyono, suatu basis data yang baik memiliki beberapa kriteria yang harus diperhatikan pada pembuatan file databasenya.
Gambar 1 Flowchart yang diusulkan
3. Tinjauan Umum 3.1 Sejarah Umum
2
2.
Rancangan Data Flow Diagram (DFD)
4.
Data Flow Diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran sistem secara logikal dan hanya ditekankan pada proses-proses yang akan berjalan pada sistem secara logikal beserta kebutuhan-kebutuhan sistem tanpa menghiraukan gambaran penerapan sistem secara fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penjelasan rancangan sistem kepada pengguna yang kurang paham tentang komputer dan kurang paham tentang sistem informasi.
Relasi Table Database
Relasi antar tabel pada gambar dibawah ini menggambarkan hubungan antara field kunci primer (primary key) tabel yang satu dengan field kunci utama (foreign key) tabel lainya.
Pada tahap analisis, penggunaan DFD ini sangat membantu untuk berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Data Barang
Oper Laporan Barang
Data Barang
Sistem f
Pemi Laporan Barang
Gambar 2 Diagram context Tabel 1 Relasi Antar Tabel 4.2 Manual program 1. Form Login Pada form ini ada 2 pilihan user yang diperbolehkan Login, yaitu Admin dan Kasir. Kedua user ini mempunyai hak akses yang berbeda terhadap program, Kasir mempunyai hak untuk mengakses beberapa menu saja sedangkan Admin bisa mengakses semua Menu yang ada.
Gambar 3 DFD Level 0 3.
Perancangan Database
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperolah informasi. Perancangan database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah didefinisikan secara umum.
Gambar 4 Form Login 2. Menu Utama Pada form ini menampilkan menu-menu yang dapat digunakan dalam Sistem Informasi Diklat tersebut.
Elemen dari suatu database harus dapat digunakan untuk pembuatan input akan disimpan dan dijadikan output database. Isi dari database tergantung dari arus data masuk dan keluar dari suatu file ke file yang lainnya.
3
Keterangan : Tambah : Tombol ini berfungsi untuk menambah data Barang Simpan : Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data baru atau data yang telah diedit Edit : Tombol ini berfungsi untuk mengubah data barang, Hapus : Tombol ini berfungsi untuk Menghapus data barang Keluar : Tombol ini berfungsi untuk keluar dari form
Gambar 5 Form Menu Utama Dalam form ini terdapat beberepa sub-menu, antara lain : a.
Data Berisi menu Jenis Barang, Barang, Satuan,dan Kasir
b.
Transaksi Berisi menu Tambah Stok Barang dan Transaksi Penjualan.
c.
Laporan Laporan Seluruh Barang, Lap. Barang Per Kategori, Lap. Seluruh Penjualan, Lap. Penjualan Per-Nota.
2. Form Jenis Barang Form ini digunakan untuk menginput data Kategori/ jenis barang yang nantinya digunakan untuk memudahkan memilih jenis barang pada form barang.
3. Form Pemasukan Input Data 1. Form Data Barang Pada form ini digunakan untuk mengolah data barang (Menambah, menghapus data dan mengubah data). Gambar 7 Form Data Jenis Barang Keterangan : Tambah : Tombol ini berfungsi untuk menambah data Kategori / Jenis Barang Simpan : Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data baru atau data yang telah diedit Edit : Tombol ini berfungsi untuk mengubah data Kategori / Jenis Barang. Hapus: Tombol ini berfungsi untuk Menghapus data Kategori / Jenis Barang. Keluar : Tombol ini berfungsi untuk keluar dari form
Gambar 6 Form Data Barang
4
3. Form Data Unit
Keterangan : Tambah : Tombol ini berfungsi untuk menambah data Kasir
Form ini digunakan untuk menginput data Unit.
Simpan : Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data baru atau data yang telah diedit Edit : Tombol ini berfungsi untuk mengubah data Kasir. Hapus : Tombol ini berfungsi untuk Menghapus data Kasir. Gambar 8 Form Data Unit
Keluar : Tombol ini berfungsi untuk keluar dari form.
Keterangan : 5.
Tambah : Tombol ini berfungsi untuk menambah data Unit
Form Laporan
1. Form Laporan Data Seluruh Barang
Simpan : Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data baru atau data yang telah diedit Edit : Tombol ini berfungsi untuk mengubah data Unit. Hapus: Tombol ini berfungsi untuk Menghapus data Unit.
Gambar 10 Form Laporan Seluruh Barang
Keluar : Tombol ini berfungsi untuk keluar dari form.
2. Form Laporan Barang Per- Kategori
4. Form Data User Form ini digunakan untuk menginput data Kasir.
Gambar 11 Form Laporan Per Kategori
Gambar 9 Form Data Kasir
5
Biodata Penulis
3. Form Laporan Barang Seluruh Penjualan
Esa Apriyana memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (A.md), Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Anggit Dwi Hartanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar Magister of Teknik (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta, lulus tahun 2011. Saat ini menjadi Staf P3M di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Gambar 12 Form Laporan Seluruh Penjualan 4. Form Laporan Penjualan Per Nota
Gambar 13 Form Laporan Penjualan Per-Nota Daftar Pustaka [1] Jogiyanto. HM, Analisis dan desain SISTEM informasi pendekatan terstruktur teory dan praktek aplikasi bisnis, penerbit Andi Yogyakarta [2] Mangkulo, Henky Alexander. 2004. Membuat Aplikasi Database Sistem Inventori dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex Media Komputuindo. [3] Penerbit Andi.Al Fattah, Hanif, 2007. Analisis dan perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. [4] Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Penerbit Andi. [5] Rudyanto Arief. M. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta:Penerbit Andi.
6