SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Pada Acara Lepas Sambut Kepala Perpustakaan Nasional dan Silaturrahmi Menyambut Ramadhan Senin , 26 Juli 2010 Di Auditorium Perpusnas, Salemba Jakarta ASSALAMUALAIKUM WR.WB. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati : - Bapak/Ibu para sesepuh Perpustakaan Nasional - Bapak/Ibu Deputi di lingkungan Perpustakaan Nasional - Bapak Ustadz H. Komaruddin Chalil - Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Unit Perpusnas - Hadirin yang Berbahagia Alhamdulillah wa syukurillah kita semua sampai saat ini masih dalam keadaan sehat wal’afiat, dan kita semua masih diberikan-Nya kekuatan dan kenikmatan termasuk nikmat Iman dan panjang 1
umur, dan insya Allah kita sampai pada bulan yang mulia, bulan yang penuh keberkahan, yaitu bulan suci romadhon yang sebentar lagi tiba. Untuk semua itu marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Berkat limpahan rahmat serta karunia-Nya jualah kita semua dipertemukan di tempat ini untuk bersama-sama menghadiri acara Lepas Sambut Kepala Perpustakaan Nasional sekaligus silaturrahmi dengan para sesepuh Perpustakaan Nasional. Bapak/ibu para sesepuh dan hadirin yang Berbahagia, Keberadaan Perpustakaan Nasional saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kemajuan demi kemajuan yang berkembang, sehingga membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia, itu menandakan bahwa Perpustakaan Nasional keberadaannya sangat memberi inspiratif bagi kemajuan intelektualitas masyarakat kita, hal ini, tentunya tidak lepas dari kerja keras bapak/ibu, baik yang sudah purnabhakti maupun yang masih aktif. Dan kemajuan-kemajuan itu tak lepas dari 2
peran yang telah dijalankan oleh para Kepala Perpustakaan Nasional sebelumnya. Saya sangat berterima kasih dan menghargai setinggi-tingginya kepada Ibu Mastini Hardjoprakoso, Bapak Haji Hernandono, dan Bapak Dady P. Rachmananta yang telah membawa Perpustakaan Nasional mengalami perubahanperubahan yang sangat cepat, dan tentunya masing-masing mempunyai perbedaan sesuai dengan karakter dan kondisi pada saat itu. Untuk itu, melalui forum yang mulia ini, selaku Kepala Perpustakaan Nasional yang baru saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Dady P. Rachmananta yang telah mendharma baktikan tenaga dan pikiran, khususnya dalam pengembangan dan peningkatan kinerja Perpustakaan Nasional. Terlebih lagi sejak kepemimpinan Ibu Mastini, Bapak Hernandono telah mengupayakan untuk terbitnya undangundang perpustakaan, dan di era Bapak Dady P. Rachmananta akhirnya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan akhirnya terbit 3
menjadi payung hukum yang telah lama dinantinantikan. Saya tidak membandingkan dan juga tidak ingin membeda-bedakan akan prestasi yang telah dicapai Kepala Perpustakaan Nasional sebelumnya, karena semua itu telah kita lihat dan rasakan sendiri, sehingga kita dapat mengambil hikmah ke depan untuk peningkatan kinerja Perpustakaan Nasional, sehingga masyarakat Indonesia dapat terpenuhi keingintahuannya akan informasi yang bersumber dari Perpustakaan. Harapannya ke depan dengan makin meningkatnya kinerja Perpustakaan Nasional, pembudayaan kegemaran membaca dapat lebih mencapai sasaran yang diinginkan. Oleh karenanya saya berharap melalui kerjasama yang solid dari seluruh jajaran Perpustakaan Nasional sehingga kita dapat melanjutkan perjuangan para sesepuh kita untuk menumbuhkembangkan Perpustakaan menjadi bagian penting kehidupan masyarakat Indonesia.
4
Hadirin Sekalian yang Berbahagia, Dengan telah dilantiknya saya sebagai Kepala Perpustakaan Nasional keempat pada tanggal 15 Juni lalu oleh Mendiknas Prof. Dr. Muhammad Nuh menggantikan Bapak Dady P. Rachmananta, kursi kepemimpinan Perpusnas yang telah kosong selama setahun lebih dapat terisi dan kita dapat melanjutkan pekerjaan yang mungkin sempat tertunda karena terkait dengan pengambil kebijakan. Sebelum mengakhiri sambutan ini sekali lagi kepada Bapak Dady saya sampaikan terima kasih dan selamat bertugas selaku Pustakawan Utama yang dapat meningkatkan dan menggairahkan para pustakawan kita untuk lebih professional. Mudah-mudahan jabatan yang baru saya laksanakan ini sebagai amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. Namun keberhasilan Perpusnas dalam menjalankan visi dan misinya tidak akan tercapai tanpa kerja keras kita bersama, dan saya tidak mungkin dapat melaksanakan tugas ini dengan baik tanpa 5
bantuan dan kerjasama seluruh jajaran yang ada di Perpusnas ini. Hadirin yang saya hormati, Hari ini pula merupakan pertemuan yang sangat mulia, karena kita dihadiri oleh para sesepuh Perpusnas, dan sama-sama kita tahu juga bahwa sebentar lagi kita menghadapi bulan keberkahan yaitu bulan suci romadhon. Kita sambut kedatangan mulia ini dengan penuh suka cita dan gembira. Kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya dimana kita diberi karunia umur sehingga kita bisa memasuki bulan ramadhon ini dengan tenang. Ini adalah anugerah yang amat besar. Sebab dibulan romadhon berarti kita diberi kesempatan beribadah yang pahalanya berlipat ganda, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya. Untuk itu marilah kita senantiasa menjaga ibadah kita, melalui pekerjaan, melalui tugas dan kewajiban kita sebagai pegawai Perpustakaan Nasional. Karena pekerjaan yang dijalankan dengan amanah, bernilai ibadah dimata Allah SWT. Pada kesempatan baik ini, ijinkanlah saya 6
memohon maaf yang sebesar-besarnya jika saya dalam ucapan maupun tindakan tidak berkenan dihati Bapak/Ibu sekalian, kita saling maaf memaafkan sehingga dalam menjalankan ibadah romadhon nanti kita tidak mempunyai ganjalanganjalan di hati yang dapat merusak nilai ibadah kita. Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas perhatiannya. WABILLAHITTAUFIQ WALHIDAYAH WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Kepala Perpustakaan Nasional,
Dra. Hj. Sri Sularsih, MSi
7