LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2012
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI JAKARTA 2013
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Jl. Salemba Raya No. 28 A Jakarta 10002 Kotak Pos : 3624 Telepon : 3101411, 3154863, 31054870 FAX. 3103554 Home Page : http:.//www.pnri.go.id E-mail :
[email protected]
KATA PENGANTAR Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, keduanya menyebutkan perihal pelaporan pertanggungjawaban kinerja suatu instansi pemerintah dalam mencapai tujuan/ sasaran yang telah ditetapkan, maka Perpustakaan Nasional RI sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan bidang perpustakaan
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
tahun 2012 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan suatu pertanggungjawaban tertulis yang tepat, jelas dan nyata dari suatu instansi pemerintah kepada pemberi wewenang. LAKIP meliputi hasil dan akuntabilitas kinerja instansi sehingga dapat diketahui tingkat capaian kinerja instansi terkait, berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana strategis lima tahunan. LAKIP Perpustakaan Nasional tahun 2012 ini merupakan laporan tahun ketiga dari pelaksanaan Rencana Strategis 2010-2014, memuat kegiatan prioritas dalam rangka pencapaian tujuan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Perpustakaan Nasional. Dalam LAKIP ini tertuang informasi sejauh mana Perpustakaan Nasional RI melaksanakan tanggungjawabnya atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Diharapkan LAKIP tahun 2012 ini dapat bermanfaat sebagai umpan balik bagi seluruh jajaran aparatur Perpustakaan Nasional RI dalam melaksanakan tugasnya masingmasing untuk meningkatkan kinerja Perpustakaan Nasional di masa mendatang.
Jakarta, 15 Maret 2013 Kepala Perpustakaan Nasional RI
Dr ra Hj. Hj Sri Sularsih Si Dra. Sularsih, M M.Si.
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR TABEL
ii IV vi
BAB I
PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasi B. Struktur Organisasi C. Aspek Stratejik Organisasi Rencana Strategis A. Rencana Strategis Perpustakaan Nasional 1. Pernyataan Visi 2. Pernyataan Misi 3. Tata Nilai Organisasi 4. Tujuan Strategis 5. Sasaran Strategis 6. Kebijakan, Strategi dan Program Pembangunan Perpustakaan 7. Program dan Sasaran B. Penetapan Kinerja
1 1 2 4 5 7 7 7 8 8 9 10 12 22
Akuntabilitas Kinerja Perpustakaan Nasional 2012 A Indikator Kinerja Utama B Pencapaian Kinerja Kegiatan dan sasaran C Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional 3 Perencanaan, Hukum, Humas dan Pengawasan Perpustakaan Nasional D Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Target Renstra 2010-2014 A. Metode Analisis B. Hasil Analisis Daya Serap Anggaran Penutup
33 33 34 43 45 48
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V BAB VI
Daftar tabel Lampiran-lampiran
ii
50 63 65 73 73 77 87
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Perpustakaan Nasional (LAKIP Perpusnas) tahun 2012 merupakan laporan yang berisikan Capaian Kinerja (Performance result) selama kurun tahun 2012 dikaitkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) yang sekaligus juga merupakan evaluasi terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional. LAKIP Perpusnas Tahun 2012 merupakan LAKIP ketiga dari rentang waktu 5 (lima) tahun rencana strategis 2010-2014 yang melaporkan capaian kinerja (performance results) selama tahun 2012 yang mengacu pada Rencana Strategi 2010-2014. LAKIP Perpusnas tahun 2012 ini, yang disusun sesuai dengan petunjuk dan bentuk kerangka Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan dan menyajikan informasi tentang; pencapaian tujuan dan sasaran Perpusnas, realisasi pencapaian indikator kinerja organisasi, penjelasan atas pencapaian kinerja; dan pembandingan capaian indikator kinerja 2010 sampai dengan tahun berjalan berdasarkan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Dengan demikian diharapkan LAKIP Perpusnas ini dapat menjadi informasi bagi pengguna internal dan eksternal Perpustakaan Nasional RI, baik sebagai sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada stakeholders bidang perpustakaan di tanah air dan sumber informasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Sesuai dengan Penetapan Kinerja tahun 2012, selama periode tersebut Perpustakaan Nasional telah melaksanakan 11 kegiatan prioritas yang tercakup dalam 68 Indikator Hasil tahun 2012 dengan skor total 98,92% yang berarti masuk dalam kategori bahwa pelaksanaan program/ kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional dapat berjalan dengan baik.. Adapun Indikator hasil atau sasaran terdiri dari 11 kegiatan yaitu: 1.
Program Pengembangan Perpustakaan dengan 8 sasaran indicator
2.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dengan 2 sasaran indikator
3.
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional dengan 1 sasaran indikator.
iii
Adapun masing-masing hasil dari indikator kegiatan atau sasaran tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan dengan sasaran meningkatnya kompetensi SDM Perpustakaan, 6 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 98,00%
2.
Pengembangan
Pustakawan
dengan
sasaran
meningkatnya
kompetensi
pustakawan, 6 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 100%. 3.
Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional dengan sasaran meningkatnya koleksi Perpustakaan Nasional, 5 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 93,40%.
4.
Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional, dengan sasaran meningkatnya pengelolaan dan pendayagunaan terbitan nasional hasil pelaksanaan UU serah Simpan KCKR, 6 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 100%.
5.
Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno dengan sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan pelestarian fisik dan kandungan informasi bahan pustaka dan naskah kuno, 6 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 103%.
6.
Peningkatan
Layanan
Jasa
Perpustakaan
dan
Informasi
dengan
sasaran
meningkatnya kegiatan layanan jasa perpustakaan, 8 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 99,87%. 7.
Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca dengan sasaran meningkatnya upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca, 9 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 82,33%
8.
Pengelolaan Perpustakaan Proklamator dengan sasaran meningkatnya kualitas peninjang layanan perpustakaan proklamator, 6 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan mencapai 113%
9.
Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian, dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional dengan sasaran meningkatnya layanan
administrasi
keuangan, kepegawaian dan operasionalisasi perkantoran, 4 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 100% 10. Perencanaan, Hukum, Humas dan Pengawasan, 6 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan 86% 11. Pembangunan/ Pengadaan/Peningkatan sarana dan Prasarana, 3 jumlah indikator kinerja, capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 100%.
iv
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perpustakaan Nasional Tahun 2012 telah terserap sebesar Rp. 324.328.835.869 (tiga ratus dua puluh empat miliar, tiga ratus dua puluh delapan juta, delapan ratus tiga puluh lima ribu, delapan ratus enam puluh sembilan rupiah) atau 92,40% dari PAGU akhir tahun 2012 sebesar Rp. 351.001.584.000,- (Tiga ratus lima puluh satu miliar satu juta lima ratus delapan puluh empat ribu rupiah). Sedangkan sisa anggaran sebesar Rp. 26.672.748.131,-
(dua puluh
enam miliar, enam ratus tujuh puluh dua juta, tujuh ratus empat puluh delapan ribu, seratus tiga puluh satu rupiah). Sisa dana tidak terpakai tersebut berasal dari : a. Efisiensi
sisa
tender
(pelelangan)
pengadaan
barang/jasa
sebesar
Rp.5.677.891.105,- (sisa dana Pusat dan Daerah ). b. Efisiensi anggaran swakelola dan perjalanan dinas dan penginapan serta sisa paket kegiatan/ akomodasi sebesar Rp. 12.793.805.026,c. Adanya kegiatan persiapan pengembangan fasilitas layanan perpustakaan sebesar Rp. 8.201.052.000,- yang tidak terlaksana karena belum terbitnya izin kontrak tahun jamak (multy years), yaitu; 1) masterplan, 2). Manajemen Konstruksi, 3). Penyusunan Detail Engeneering Desaign (DED), 4). Perencanaan detail interior
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh capaian indikator kinerja baik fisik maupun anggaran dapat terlaksana dengan baik atau berhasil.
v
DAFTAR TABEL No. 1
Tabel II.1
Uraian Rencana Strategis Perpustakaan Nasional 2010-2014
Hal. 17
2
II.2
Penetapan Kinerja Perpustakaan Nasional 2012
24
3
III.1
Indikator Kinerja Utama (IKU) Perpustakaan Nasional
35
4
III.2
Capaian Kinerja Kegiatan/Sasaran Prioritas Perpustakaan
39
Nasional RI Tahun 2012 5
III.3
Capaian Sasaran Kinerja Perencanaan, Hukum, Humas dan
46
Pengawasan Perpustakaan Nasional 6
IIII.4
Capaian Sasaran Kinerja Pengelolaan Administrasi, Keuangan,
47
Kepegawaian dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional 7
III.5
Capaian Sasaran Kinerja Pembangunan/ Pengadaan/
49
Peningkatan Sarana dan Prasarana 8
III.6
Capaian Sasaran Kinerja Pengelolaan Koleksi Deposit Nasional
50
9
III.7
Capaian Sasaran Kinerja Layanan Jasa Perpustakaan
52
danInformasi 10
III.8
Capaian Sasaran Kinerja Pendidikan dan Pelatihan
53
Perpustakaan 11
III.9
Capaian Sasaran Kinerja Pengembangan Perpustakaan dan
57
Pembudayaan Gemar Membaca 12
III.10
Capaian Sasaran Kinerja Pengembangan Pustakawan
60
13
III.11
Capaian Sasaran Kinerja Preservasi dan Konservasi Bahan
61
Perpustakaan dan Naskah Kuno 14
III.12
Capaian Sasaran Kinerja Pengelolaan UPT Perpustakaan
62
Proklamator Bung Karno 15
IV.1
Perbandingan Capaian Kinerja Sampai Dengan 2012 dengan
66
Target Renstra 2010-2014 16
V.1
Daya Serap Anggaran Tahun 2012
vi
84
DAFTAR LAMPIRAN
1. PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN KELILING 2. PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2012 3. PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN PELABUHAN PERIKANAN TAHUN 2012 4. PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN DESA PESISIR TAHUN 2012 5. PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN TAHUN 2012 6. PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN PONDOK PESANTREN TAHUN 2012 7. PENERIMA BANTUAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2012
UMUM KABUPATEN/ KOTA
8. PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN DESA/ KELURAHAN TAHUN 2012 9. PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN KOMUNITAS TAHUN 2012
vii
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasi Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pada pasal 21 disebutkan bahwa Perpustakaan Nasional merupakan LPND yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan dan berkedudukan di ibukota negara. Di samping itu Perpustakaan Nasional memiliki fungsi sebagai perpustakaan pembina,
perpustakaan
rujukan,
perpustakaan
deposit,
perpustakaan
penelitian,
perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan. Untuk mengoptimalkan terselenggaranya fungsi tersebut, Perpustakaan Nasional mempunyai tugas : 1.
Menetapkan kebijakan nasional, kebijakan umum dan kebijakan teknis pengelolaan perpustakaan;
2.
Melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan;
3.
Membina kerjasama dalam pengelolaan berbagai jenis perpustakaan; dan
4.
Mengembangkan standar nasional perpustakaan.
Selain tugas sebagaimana dimaksud, Perpustakaan Nasional juga bertanggung jawab: 1. Mengembangkan koleksi nasional yang memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat; 2. Mengembangkan koleksi nasional untuk melestarikan hasil budaya bangsa; 3. Melakukan promosi perpustakaan dan gemar membaca dalam rangka mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat; dan 4. Mengidentifikasi dan mengupayakan pengembalian naskah kuno yang berada di luiar negeri. Dengan mengacu kepada Undang-undang No. 43 Tahun 2007, Perpustakaan Nasional memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menggiring masyarakat ke arah budaya gemar membaca dan pembentukan masyarakat pembelajar melalui pengembangan dan pemberdayaan perpustakaan sebagai sumber informasi berupa karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam sehingga
1
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
proses pencerdasan dapat terus berlangsung seiring dengan perkembangan zaman dan berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk karya tulis, cetak dan rekam, sejatinya tidak akan pernah lepas dari kendali atau pengawasan Perpustakaan Nasional karena keberadaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, ditunjang dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 yang mewajibkan setiap terbitan Indonesia sebagai produk kebudayaan dan peradaban harus diserahsimpankan. Bahkan kemudian terbit pula Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Serah Simpan dan Pengelolaan Karya Rekam Film Cerita atau Film Dokumenter, semakin melengkapi kekuatan koleksi informasi dan pengetahuan yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional. Dengan demikian secara logis bahwa dengan kekuatan aspek yuridis yang dimiliki, masyarakat akan memiliki warisan intelektual karya anak bangsa sebagai jejak rekam peradaban bangsa dan lestari tersimpan di Perpustakaan Nasional untuk kemudian didayagunakan secara optimal. Perpustakaan dengan seluruh potensinya, diharapkan mampu membangun kepribadian luhur, meningkatkan ketrampilan dan produktifitas. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan dalam Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi, dengan tujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (pasal 3 dan 4). Demikian juga dinyatakan dalam Pasal 2 bahwa perpustakaan diselenggarakan berdasarkan azas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran dan kemitraan. Penguatan terhadap pentingnya perpustakaan di dorong juga oleh semakin meningkatnya apresiasi masyarakat untuk membaca melalui buku, koran, majalah, jurnal, media audio visual serta akses internet, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong pada meningkatnya publikasi, sehingga menuntut semakin pentingnya peranan perpustakaan dalam mengorganisasi sumber-sumber informasi.
2
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
B. Struktur Organisasi Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional No. 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional sebagaimana diubah melalui Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional No. 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional No. 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional, Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional No. 2 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Perpustakaan Nasional
memiliki unit kerja Inspektorat sebagai langkah maju dalam
upaya meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan internal di lingkungan Perpustakaan Nasional.
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan yang berlaku, kini Kepala Perpustakaan Nasional Untuk dapat melaksanakan sebagian tugas pemerintahan di bidang perpustakaan, selain dibantu oleh 2 (dua) unit Kedeputian dan 1 (satu) unit Sekretariat Utama, ditambah dengan Inspektorat. Unit-unit kerja yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.
Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, pengendalian administrasi dan sumber daya di lingkungan Perpustakaan Nasional RI. Dalam pelaksanaan tugas tersebut Sekretariat Utama di bantu oleh : a). Biro Umum; b). Biro Hukum dan Perencanaan
2.
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka Dan Jasa Informasi Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan di bidang pengembangan bahan pustaka dan jasa informasi. Dalam pelaksanaan tugas tersebut Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa
Informasi dibantu oleh : a). Direktorat Deposit Bahan
Pustaka; b). Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka; c). Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi ; dan d). Pusat Preservasi Bahan Pustaka 3.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan di bidang pengembangan sumber daya perpustakaan dan dalam pelaksanaan tugas tersebut dibantu oleh : a). Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca; b). Pusat Pendidikan dan Pelatihan ; c). Pusat Pengembangan Pustakawan.
3
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
4.
Inspektorat Inspektorat adalah unsur pengawasan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala serta memiliki tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Perpusnas.
5.
UPT Perpustakaan Proklamator, terdiri dari : a. UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno b. UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta
C. Aspek Stratejik Organisasi Berbagai permasalahan hidup, baik pada tataran kehidupan individual maupun kelompok, tataran kehidupan organisasi, lebih besar lagi pada tataran bangsa, akan selalu muncul dan menginginkan penyelesaian yang terarah, proporsional, cepat dan pasti. Hal tersebut membutuhkan informasi atau pengetahuan sebagai pendukung dan penyempurna dalam mengambil dan menentukan keputusan apa yang dapat dengan segera memberikan solusi cerdas. Perpustakaan, dengan segudang informasi dan pengetahuan dapat meluruskan dan mencerahkan melalui pendayagunaan kekayaan informasi di dalamnya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan yang dibahas dan dialihkan kepada masyarakat mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa, warga biasa hingga orangorang penting dan terdidik dalam berbagai jenjang pendidikan dapat memberikan keleluasan pengembaraan berfikir yang sangat mendalam sebagai upaya memecahkan masalah sekaligus untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya. Melalui upaya yang terus menerus dan serius, perpustakaan dapat semakin diperkaya, dimutakhirkan, dan dikembangkan dengan dukungan seluruh sumber daya yang tersedia di dalam perpustakaan. Berbagai rekaman hasil perkembangan budaya dan peradaban dapat diketemukan, dipelajari, dan dimiliki sebagai bagian dari proses internalisasi budaya atau pembudayaan berkat adanya koleksi perpustakaan. Dapat dikatakan bahwa apabila bangsa kita ingin dinilai tinggi budayanya berarti harus memiliki perpustakaan yang berkualitas tinggi pula sebagai wujud dari perkembangan budaya itu. Di sisi lain, jika perpustakaan berkualitas baik dan dapat melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan benar, maka perpustakaan dengan karakteristiknya yang demokratis juga akan memfasilitasi proses peningkatan kebudayaan suatu bangsa. Hal ini berarti bahwa keberadaan perpustakaan menjadi keniscayaan dalam masyarakat yang berbudaya, baik sebagai titik tolak atau prasyarat terjadinya proses, maupun sebagai hasil atau wujud dari proses pembudayaan. Adalah kewajiban negara dan pemerintah untuk membangun dan
4
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
mengembangkan kebudayaan warganya, sekaligus mendukung peningkatan kebudayaan itu secara berkelanjutan; sehingga adalah juga kewajiban negara dan pemerintah untuk menjamin adanya perpustakaan. Karenanya keberadaan Perpustakaan Nasional sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang diberikan tugas pemerintah dalam bidang perpustakaan memiliki peran dan fungsi strategis untuk mengupayakan terselenggaranya kegiatan perpustakaan yang berkualitas di seluruh tanah air.
5
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
BAB II RENCANA STRATEGIS Perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Penegasan tersebut tertuang dalam amanat Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, “bahwa dalam rangka meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi berupa karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam”. Perpustakaan
dikatakan
sebagai
sarana
mencerdaskan
dikarenakan
perpustakaan melalui ketersediaan potensi sumberdaya karya intelektual yang ada di dalamnya, jika dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat akan dapat menjadi fasilitas bagi terciptanya suatu tatanan mayarakat yang terinformasi. Oleh karena itu, upaya perluasan
layanan
perpustakaan
perlu
terus
ditumbuhkembangkan
agar
akses
masyarakat terhadap sumber bacaan yang berkualitas dapat selalu terpenuhi. Disamping itu, sebagai fasilitas interaksi individu dengan ilmu pengetahuan, perpustakaan melalui seluruh potensi yang ada juga dapat membangun keterampilan, produktivitas, dan kepribadian luhur. Selain sebagai sarana pendidikan, penelitian, preservasi, dan penguatan ilmu pengetahuan serta kebudayaan, perpustakaan juga dapat memberikan fungsi rekreasi melalui sajian informasi dan pengetahuan yang menarik dan menyenangkan ditambah dengan fasilitasi yang baik sehingga membuat pemustaka merasa betah dan nyaman berada di dalamnya. Karenanya penguatan terhadap infrastruktur perpustakaan harus selalu dilakukan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin dinamis sebagai upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan yang kuat dari sebagian besar masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan membaca melalui buku, koran, jurnal, majalah, peta, CD-ROM, dan akses internet. Meskipun pembangunan perpustakaan sudah mengalami berbagai kemajuan, namun masih terdapat permasalahan dan tantangan yang dihadapi antara lain: (1) pertumbuhan perpustakaan belum optimal, (2) koleksi perpustakaan masih terbatas sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat; (3) Pendanaan perpustakaan di daerah, disamping tergantung APBD, juga kurangnya apresiasi Pemerintah Daerah terhadap perpustakaan; (4) mobilitas mutasi/pergantian pimpinan perpustakaan di daerah
6
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
sangat cepat sehingga butuh adaptasi bagi pimpinan baru untuk memahami dunia perpustakaan
berakibat melemahnya dukungan percepatan program pembangunan
perpustakaan dan minat baca
; (5) pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan
jumlah produksi buku. Jumlah produksi buku hanya ± 20.000 judul pertahun (Kompas, 2012); (6) apresiasi terhadap penyelamatan naskah kuno sebagai warisan budaya (memory of nation) yang memiliki nilai sangat berharga masih rendah dan sampai saat ini kepemilikan naskah-naskah kuno tersebut sebagian besar masih tersebar di masyarakat, dipegang oleh perorangan maupun kelompok, baik di dalam maupun luar negeri; (7) belum terbentuknya budaya baca masyarakat sehingga apresiasi terhadap perpustakaan dan pemanfaatan potensi perpustakaan belum optimal; (8) jumlah maupun kualitas tenaga pengelola perpustakaan belum memadai dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi di bidang perpustakaan masih terbatas; (9) belum optimalnya pelaksanaan Undang-Undang No. 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, sehingga belum semua terbitan di Indonesia terhimpun, terkelola, dan terdayagunakan di Perpustakaan Nasional maupun Perpustakaan Provinsi; (10) diversifikasi layanan perpustakaan belum dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pemustaka; (11) layanan perpustakaan baru sebagian kecil saja menjangkau ke seluruh wilayah tanah air; pedesaan, daerah terpencil, pulau-pulau kecil, maupun daerah perbatasan. Dengan demikian tantangan pembangunan perpustakaan ke depan adalah peningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan. Dengan adanya berbagai permasalahan di atas, Perpustakaan Nasional sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian dan pusat jejaring perpustakaan, perlu selalu meningkatkan kinerjanya dalam memperluas akses masyarakat terhadap sumber informasi, diantaranya; peningkatan mutu layanan, relevansi antara pengadaan sumber-sumber informasi dengan kebutuhan pemustaka, daya saing dengan pusat informasi lainnya; tata kelola; akuntabilitas dan pencitraan publik yang semakin baik. Oleh karenanya dibutuhkan perencanaan yang sistematis, terpadu, terukur, transparan, rasional dan sesuai dengan tuntutan zaman agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Dengan mempertimbangkan secara seksama berdasarkan analisis lingkungan strategik, baik faktor internal dan eksternal maka implementasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan bidang perpustakaan, Perpustakaan Nasional menyusun dan menjabarkan tugas dan fungsinya dalam sebuah dokumen perencanaan jangka
7
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
menengah yang disusun secara sistematis, dituangkan dalam dokumen rencana strategis melalui Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penetapan Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Tahuan 20102014. Dokumen perencanaan ini menjadi dasar pedoman pelaksanaan program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan dan strategi nasional, program dan kegiatan serta indikator keberhasilan setiap program.
A.
Rencana Strategis Perpustakaan Nasional 2010-2014 1. Pernyataan Visi Mengacu pada tugas dan fungsi Perpustakaan Nasional serta mencermati kondisi lingkungan strategis yang berkembang, maka rumusan visi Perpustakaan Nasional yang disepakati adalah : “ Terdepan Dalam Informasi Pustaka, Menuju Indonesia Gemar Membaca” Dengan visi tersebut diharapkan Perpustakaan Nasional menjadi tempat terlengkap dan terbaru yang dapat memfasilitasi dan menyajikan informasi pustaka kepada masyarakat di Indonesia. Dengan interaksi yang terjadi antara pemustaka dan sumber informasi yang ada dapat memunculkan gagasan kreatif dan inovatif sehingga dapat memfasilitasi terbentuknya masyarakat Indonesia yang gemar membaca. Komitmen ini dapat dilihat dalam kegiatan diseminasi informasi melalui diversifikasi layanan perpustakaan yang beragam antara lain melalui bantuan Perpustakaan Keliling (Roda Empat), Perpustakaan Terapung (kapal
laut),
Program
Penguatan
Perpustakaan
Umum
Kabupaten/Kota,
Perpustakaan Pondok Pesantren, Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan, Perpustakaan Komunitas, Perpustakaan Pelabuhan Perikanan, Perpustakaan Pulau-pulau Kecil, Perpustakaan Desa Pesisir, Perpustakaan Rumah Sakit Umum
Daerah
(RSUD),
Perpustakaan
Puskesmas,
Pengembangan
Perpustakaan Desa/Kelurahan yang menjangkau seluruh pelosok tanah air dan pembangunan perpustakaan digital (e-library).
2. Pernyataan Misi Terimplementasikannya visi Perpustakaan Nasional secara menyeluruh seperti yang telah dikemukakan di atas harus disikapi secara kreatif dan produktif oleh segenap aparatur Perpustakaan Nasional RI. Motto “Ayo Baca, Membaca Cara Pinter Buat Pinter” merupakan bentuk dan ungkapan sederhana namun merupakan core bussiness (inti) dari keinginan untuk menciptakan budaya gemar
8
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
membaca di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Merealisasikan makna tersebut membutuhkan kerja keras, cerdas
dan ikhlas dari seluruh aparatur
Perpustakaan Nasional untuk dapat mewujudkannya. Berbagai hal utama yang harus terlaksana menyangkut rumusan visi yang masih bersifat abstrak, perlu diuraikan dalam bentuk uraian misi sehingga akan terlihat lebih nyata dan bersifat konsep operasional. Oleh karenanya penyusunan misi dibuat dengan mempertimbangkan secara cermat faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu; kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang melalui analisis SWOT yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional baik eksternal maupun internal. Adapun rumusan misi Perpustakaan Nasional adalah : a. Mengembangkan koleksi nasional berupa karya tulis, karya cetak dan/ atau karya rekam sebagai warisan intelektual bangsa; b. Mengembangkan layanan nasional informasi berbasis pustaka melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi; c. Mengembangkan infrastruktur perpustakaan melalui peningkatan sarana dan prasarana, serta mutu dan kompetensi sumber daya manusia perpustakaan.
3. Tata Nilai Organisasi a.
Profesional; mengedepankan prinsip profesionalisme dalam bekerja dan didasari pada basis keilmuan, etika dan norma-norma sebagai pegawai negeri sipil.
b.
Hati yang Melayani; mengedepankan prinsip bekerja untuk melayani dengan berorientasi kepada kepentingan dan kepuasan masyarakat.
c.
Jujur; bekerja dengan prinsip keterbukaan, kesetiaan dan berpegang teguh pada aturan dan peraturan yang berlaku.
d.
Loyalitas;
mengedepankan
tanggungjawab
dan
kepentingan
tanggunggugat
bangsa
dalam
dan
pelaksanaan
negara
serta
tugas
serta
berpegang teguh pada rahasia jabatan.
4. Tujuan Strategis Dengan mempertimbangkan berbagai sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, untuk mencapai visi dan melaksanakan misi organisasi selama kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan, Perpustakaan Nasional merumuskan sejumlah tujuan stratejik yang akan dicapai. Hal ini merupakan penjabaran yang lebih operasional dari proses pencapaian visi dan misi yang telah disepakati
9
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
sebelumnya. Dengan diformulasikannya tujuan, Perpustakaan Nasional dapat menentukan strategi apa yang akan dilaksanakan dengan menentukan berbagai indikator keberhasilannya. Sehingga kinerja organisasi dapat terukur dan akuntabel, terutama untuk menentukan keberhasilan pencapaian dari setiap tujuan yang telah ditetapkan. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut : a. Terwujudnya Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan deposit yang mencerminkan seluruh terbitan Indonesia berupa karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam termasuk naskah kuno/manuskrip; b. Menjadikan Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan rujukan yang lengkap dan mutakhir; c. Menjadikan Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan penelitian melalui pengembangan koleksi nasional dan ketersediaan koleksi digital sehingga dapat diakses dengan mudah dan cepat; d. Menjadikan Perpustakaan Nasional sebagai pusat pelestarian pustaka melalui penguatan sarana prasarana preservasi dan konservasi karya tulis, karya cetak dan karya rekam serta naskah kuno/manuskrip; e. Menjadikan
Perpustakaan
Nasional
sebagai
pembina
semua
jenis
perpustakaan dan kepustakawanan di Indonesia.
5. Sasaran Strategis Untuk menjabarkan tujuan dimaksud, tahapan proses selanjutnya adalah menetapkan berbagai sasaran yang ingin dicapai. Tahapan ini merupakan penjabaran lebih rinci dari misi dan tujuan Perpustakaan Nasional. Setiap sasaran yang ingin dicapai adalah gambaran nyata yang terukur dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran. Sasaran kegiatan Perpustakaan Nasional merupakan bagian integral dari suatu proses perencanaan stratejik organisasi, oleh sebab itu setiap sasaran yang ingin dicapai merupakan gambaran nyata yang terukur dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran. Selain itu sasaran dapat dijadikan dasar acuan untuk menilai, mengendalikan, dan memantau pencapaian kinerja Perpustakaan Nasional. Berbagai sasaran strategis yang telah ditetapkan diupayakan mendukung secara optimal pencapaian tujuan organisasi. Dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan perpustakaan dalam kurun waktu 2010-2014, sasaran strategis yang akan ditempuh Perpustakaan Nasional sebagai berikut:
10
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
a. Meningkatnya minat dan budaya gemar membaca masyarakat, yang ditandai oleh meningkatnya pemustaka, ketersediaan bahan perpustakaan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berbasis social culture setempat, dan kelembagaan perpustakaan; b. Meningkatnya intensitas dan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi diseluruh tanah air, yang ditandai meningkatnya layanan perpustakaan digital (e-library); c. Meningkatnya
kualitas
dan
kapasitas
perpustakaan
sebagai
sarana
pembelajaran sepanjang hayat yang ditandai oleh meningkatnya standar mutu perpustakaan dan kompetensi SDM di semua jenis perpustakaan. d. Melestarikan dan mendayagunakan semua karya tulis, karya cetak dan karya rekam hasil karya intelektual bangsa Indonesia untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan reaktualisasi kearifan lokal budaya bangsa, yang ditandai oleh meningkatnya koleksi deposit nasional, dan terlaksananya pelestarian bahan pustaka.
6. Kebijakan, Strategi dan Program Pembangunan Perpustakaan Berdasarkan tugas dan tanggung jawab Perpustakaan Nasional yang telah disebutkan sebelumnya, serta sesuai dengan arah kebijakan, strategi dan prioritas nasional pembangunan perpustakaan sebagaimana tercantum dalam Buku I RPJMN 2010- 2014,
pembangunan perpustakaan merupakan bagian dari
prioritas nasional ke-11 Bidang Kebudayaan, Kreatifitas, dan Inovasi Teknologi, khususnya pada substansi inti yang mengamanatkan terlaksananya revitalisasi perpustakaan di seluruh Indonesia. Selanjutnya prioritas nasional tersebut dijabarkan pada Buku II RPJMN 2010-2014 BAB 2: Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama, khususnya pada arah kebijakan dan strategi. Kebijakan pembangunan perpustakaan di arahkan pada Peningkatan Minat
dan
Budaya
Gemar
Membaca
Masyarakat,
dengan
strategi:
(1)
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan sebagai Sarana Pembelajaran Sepanjang Hayat bagi Masyarakat; (2) Revitalisasi Perpustakaan; (3) Peningkatan Ketersediaan Layanan Perpustakaan Secara Merata; (4) Peningkatan Kualitas dan Keberagaman Koleksi Perpustakaan; (5) Peningkatan Promosi Gemar Membaca dan Pemanfaatan Perpustakaan; dan (6) Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Tenaga Perpustakaan.
11
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Berdasarkan arah dan strategi pembangunan perpustakaan pada RPJMN 2010-2014 tersebut, Perpustakaan Nasional menetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut : a.
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar Masyarakat dengan strategi melalui : 1) Peningkatan kapasitas kelembagaan semua jenis perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat yang demokratis, bebas biaya dan mudah dijangkau pada setiap strata masyarakat. 2) Kemitraan antara masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. 3) Peningkatan efektivitas manajemen pembangunan perpustakaan.
b.
Revitalisasi Perpustakaan dengan strategi melalui: 1) Pengembangan layanan jasa perpustakaan dan informasi termasuk diversifikasi layanan berbasis teknologi melalui pengembangan jejaring nasional e-library dan layanan mobil serta kapal perpustakaan keliling. 2) Pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca di pusat, provinsi, kabupaten/kota dan desa.
c.
Peningkatan Ketersediaan Layanan Perpustakaan Secara Merata dengan strategi melalui: 1) Pengembangan jumlah koleksi berbasis pustaka pada semua strata masyarakat. 2) Penyediaan sarana dan prasarana Perpustakaan Nasional.
d.
Peningkatan Kualitas dan Keberagaman Koleksi Perpustakaan dengan strategi melalui: 1) Peningkatan pengelolaan koleksi nasional berupa karya tulis, karya cetak dan karya rekam terbitan nasional dan internasional mengenai Indonesia, sebagai memory of nation. 2) Pengembangan koleksi Perpustakaan Nasional. 3) Pengelolaan koleksi nasional, preservasi dan konservasi bahan pustaka dan naskah kuno. 4) Kemitraan perpustakaan dengan penerbit, pengarang, lembaga/instansi pemerintah dan swasta serta perguruan tinggi.
e.
Peningkatan Promosi Gemar Membaca dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan strategi melalui: 1) Kampanye,
workshop/seminar,
pemanfaatan perpustakaan.
12
penyuluhan
gemar
membaca
dan
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
2) Promosi perpustakaan dan gemar membaca melalui media cetak dan elektronik. f.
Pengembangan Kompetensi dan Profesionalitas Tenaga Perpustakaan yang meliputi Pustakawan, Tenaga Teknis dan Tenaga Ahli dengan strategi melalui: 1)
Pengembangan standar kompetensi dan sertifikasi.
2)
Peningkatan akuntabilitas kinerja.
7. Program dan Sasaran Arah kebijakan dan strategi pembangunan di bidang perpustakaan tersebut di atas, dilaksanakan melalui program teknis dan program generik sebagai berikut. a. Program Pengembangan Perpustakaan Tujuan program adalah untuk meningkatkan layanan perpustakaan kepada masyarakat (pemustaka), meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sasaran program adalah (1) meningkatnya layanan perpustakaan dan pelestarian fisik serta kandungan naskah kuno; (2) meningkatnya kualitas dan kapasitas perpustakaan; (3) meningkatnya budaya gemar membaca; (4) meningkatnya kompetensi SDM perpustakaan; (5) meningkatnya Perpustakaan Nasional; (6) meningkatnya pengelolaan, pelestarian
koleksi dan
pendayagunaan terbitan nasional hasil pelaksanaan UU Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam; (7) meningkatnya kualitas penunjang layanan Perpustakaan Proklamator. Indikator kinerja program adalah: (1) jumlah masyarakat yang mengakses perpustakaan; (2) jumlah koleksi perpustakaan; (3) jumlah perpustakaan di Indonesia yang dikelola sesuai dengan standar. Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program tersebut di atas dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut. 1) Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan, antara lain melalui pendidikan dan pelatihan teknis perpustakaan, fungsional pustakawan, manajerial perpustakaan, penyusunan dan pengembangan kurikulum bahan ajar, pemantauan dan evaluasi, akreditasi dan sertifikasi, serta pengembangan sarana pendidikan dan pelatihan.
13
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
2) Pengembangan Pustakawan, antara lain melalui pengkajian, penyusunan pedoman dan standar kompetensi pustakawan, pemberian sertifikasi pustakawan dan tim penilai, pengembangan dan pemasyarakatan jabatan fungsional pustakawan, pemantauan dan evaluasi, serta koordinasi pengembangan pustakawan. 3) Pengembangan
Koleksi Perpustakaan Nasional, antara lain melalui
akuisisi bahan pustaka, pengadaan koleksi (buku langka, CD, DVD, e-book dan referens, e-daily, e-jurnal, film seluloid, grey literature, kaset audio, kaset video, kliping, lukisan, majalah, mikrofilm, mikrofish, monografi, naskah kuno, peta, foto, referensi, surat kabar, tabloid, dan rekaman buku tentang
Indonesia),
pengolahan
dan
pengorganisasian
koleksi;
penyusunan pedoman pengolahan bahan perpustakaan; pengelolaan eresources yang dapat diakses melalui situs web dengan alamat http://pnri.go.id; serta pemantauan dan evaluasi. 4) Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional, antara lain melalui pemberian International Standard Book Number (ISBN) dan International Standard Music Number (ISMN), penyusunan Katalog Dalam Terbitan (KDT), Katalog Induk Nasional (KIN), dan Bibliografi Nasional Indonesia (BNI), sosialisasi UU No.4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, pelacakan koleksi terbitan nasional, serta pemantauan dan evaluasi. 5) Preservasi dan Konservasi Bahan Pustaka dan Naskah Kuno, antara lain
melalui
pelestarian
fisik
(pemeliharaan/preventif,
perawatan,
perbaikan, fumigasi dan penjilidan), pelestarian kandungan informasi melalui alih media ke bentuk mikro dan foto reproduksi dan alih media digital dan transmedia naskah kuno, pelestarian surat kabar sebelum dan sesudah UU Nomor 4 Tahun 1990, pelestarian naskah nusantara untuk kelengkapan National Heritage, penyusunan buku pedoman, penyuluhan pelestarian bahan pustaka, partisipasi sebagai anggota Southeast Asia Pacific Audiovisual Archive Associations (SEAPAVAA) serta pemantauan dan evaluasi. 6) Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi, antara lain melalui pelaksanaan layanan perpustakaan dan informasi, promosi layanan perpustakaan, bimbingan pemustaka, kajian layanan perpustakaan, strory telling, stock opname koleksi, kemas ulang dalam bentuk anotasi, seminar
14
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
naskah kuno/manuskrip, inventarisasi, translasi, transliterasi naskah kuno/manuskrip,
kerja
sama
layanan
perpustakan
nasional
dan
internasional serta pemantauan dan evaluasi. 7) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca, antara
lain melalui
pengembangan
pangkalan
data perpustakaan,
penetapan akreditasi perpustakaan, penyusunan standar dan pedoman perpustakaan, pengkajian perpustakaan dan gemar membaca, promosi dan pengembangan gemar membaca, fasilitasi perpustakaan keliling untuk provinsi dan kabupaten/kota, fasilitasi pengembangan perpustakaan provinsi,
umum,
khusus,
sekolah
dan
perguruan
tinggi;
pengembangan perpustakaan umum desa/kelurahan dan
fasilitasi
kecamatan,
serta pemantauan dan evaluasi. 8) Pengelolaan Perpustakaan Proklamator, antara lain melalui layanan perpustakaan
dan
informasi;
pemasyarakatan/promosi
perpustakaan
proklamator, pengembangan koleksi, preservasi dan konservasi koleksi, kerja sama layanan, pengkajian, peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan proklamator, serta pemantauan dan evaluasi.
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Perpustakaan Nasional Tujuan program adalah meningkatkan kualitas pelayanan, pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan program yang ditunjang oleh pembinaan adminstrasi dan keuangan sesuai tugas pokok dan fungsi Perpustakaan Nasional. Sasaran program adalah: (1) meningkatnya layanan administrasi, keuangan, kepegawaian dan operasional perkantoran Perpustakaan Nasional; (2) tersusunnya perencanaan program, peraturan perundangan, humas, evaluasi, pelaporan dan akuntabilitas kinerja Perpustakaan Nasional.
Indikator kinerja program adalah : (1) jumlah dokumen perencanaan dan anggaran; (2) jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntasi Pemerintah (SAP); (3) jumlah surat keputusan dan dokumen kepegawaian; (4) jumlah promosi perpustakaan dan koordinasi antar lembaga; (5) jumlah peraturan di lingkungan Perpustakaan Nasional dan peraturan di bidang perpustakan; (6) jumlah daerah yang diberikan pembinaan; (7) jumlah
15
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Perpustakaan Nasional. Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program tersebut diatas adalah: 1)
Perencanaan, Hukum, Humas, dan Pengawasan Perpustakaan Nasional antara lain melalui penelaahan dan penyusunan peraturan perundangundangan,
pertimbangan
dan
bantuan
hukum,
perencanaan
dan
penganggaran program; penelaahan organisasi dan tata laksana, hubungan masyarakat dan penerbitan, peningkatan akuntabilitas kinerja, serta pemantauan dan evaluasi. 2)
Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional, antara lain melalui: pembinaan dan pelayanan
administrasi,
kearsipan,
persandian,
ketatausahaan, perlengkapan
kepegawaian,
dan
rumah
keuangan,
tangga,
serta
pemantauan dan evaluasi.
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional. Tujuan program adalah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di lingkungan Perpustakaan Nasional. Sasaran program adalah meningkatnya kualitas sarana dan prasarana di lingkungan Perpustakaan Nasional. Indikator kinerja program adalah: (1) jumlah luas lahan dan gedung Perpustakaan Nasional; dan (2) jumlah sarana kerja layanan Perpustakaan Nasional. Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan
dan
sasaran
program
tersebut
di
atas
adalah
Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana, antara lain melalui pembangunan dan rehabilitasi prasarana gedung perpustakaan, pengadaan dan peningkatan sarana kerja, serta pemantauan dan evaluasi.
Agar lebih jelas keterkaitan sistemisasi dari Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI 2010-2014 dan dengan mengacu pada komponen yang telah disebutkan di atas, selanjutnya Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Tahun 2010-2012 akan dituangkan ke dalam bentuk matrik seperti di bawah ini:
16
dan budaya gemar
membaca
masyarakat yang
ditandai oleh
meningkatnya
pemustaka,
ketersediaan bahan
perpustakaan yang
berkwalitas sesuai
sebagai perpustakaan
Deposit yang
mencerminkan seluruh
terbitan Indonesia
berupa karya tulis,
karya cetak dan/ atau
karya rekam termasuk
naskah kuno/
1. Meningkatnya minat
Sasaran Strategis
Perpustakaan Nasional
Terwujudnya
Tujuan
Perpustakaan
2. Revitalisasi
masyarakat
sumber belajar
sebagai pusat
perpustakaan
dan Pengelolaan
1. Penyelenggaraan
Kebijakan Strategi
17
informasi
jasa perpustakaan dan
3.Pengembangan layanan
Pusat
Daerah dan Pemerintah
masyarakat, Pemerintah
2.Kemitraan antara
jenis perpustakaan
kelembagaan semua
Perpustakaan
Pengembangan
Program Strategis
5. Preservasi dan Konservasi
Penerbitan Nomor ISBN
Terbitan Nasional dan
4. Pengelolaan Deposit
Perpustakaan Nasional
3. Pengembangan Koleksi
Pustakawan
2. Pengembangan
perpustakaan
1. Pendidikan dan pelatihan
Kegiatan Prioritas
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
1.Peningkatan kapasitas
Nilai Luhur Organisasi : “Profesional, Hati yang Melayani , Jujur, dan Loyalitas,”
3. Mengembangkan infrastruktur perpustakaan melalui peningkatan sarana dan prasarana, serta mutu dan kompetensi sumber daya manusia perpustakaan.
2. Mengembangkan layanan nasional informasi berbasis pustaka melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
1. Mengembangkan koleksi nasional berupa karya tulis, karya cetak dan/ atau karya rekam sebagai warisan intelektual bangsa;
Misi
Motto : “Ayo Baca, Membaca Cara Pinter Buat Pinter”
VISI : “ Terdepan dalam Informasi Pustaka, menuju Indonesia Gemar Membaca”
TABEL II.1. RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL 2010-2014
Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP
Tujuan manuskrip;
Sasaran Strategis dengan kebutuhan masyarakat yang berbasis social culture setempat, dan kelembagaan perpustakaan. 2. Meningkatnya intensitas dan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi di seluruh tanah air, yang
Kebijakan
3. Peningkatan ketersediaan layanan perpustakaan secara merata
4. Peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan
Strategi 4.Pengembangan Perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca di pusat,
internasional mengenai
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
Program Strategis
Proklamator
8. Pengelolaan Perpustakaan
Membaca
Pembudayaan Gemar
Perpustakaan dan
7. Pengembangan
Perpustakaan dan Informasi
6. Peningkatan layanan Jasa
Naskah Kuno
Bahan Perpustakaan dan
Kegiatan Prioritas
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
provinsi, kab/kota dan desa/ kelurahan 5.Pengembangan jumlah koleksi berbasis pustaka pada semua strata masyarakat 6.Peningkatan pengelolaan koleksi nasional berupa karya tulis, karya cetak dan karya rekam
promosi gemar
Indonesia, sebagai
terbitan nasional dan meningkatnya
membaca dan
memory of nation
5. Peningkatan
layanan
pemanfaatan
ditandai dengan
perpustakaan digital
perpustakaan
Perpustakaan Nasional
7.Pengembangan Koleksi (e-library)
18
Tujuan
swasta serta perguruan tinggi Kampanye, workshop/seminar, penyuluhangemar membaca dan pemanfaatan
standar mutu
perpustakaan dan
kompetensi SDM di
semua jenis
perpustakaan
4. terlestarikan dan
dan gemar membaca melalui media cetak dan elektronik
karya cetak dan
karya rekam hasil
karya intelektual 19
10.Promosi perpustakaan
semua karya tulis,
perpustakaan
instansi pemerintah dan
meningkatnya
terdayagunakannya
pengarang, lembaga/
ditandai oleh
9.Kemitraan perpustakaan
naskah kuno
perpustakaan dan
konservasi bahan
nasional, preservasi dan
8.Pengelolaan koleksi
Strategi
Program Strategis
Kegiatan Prioritas
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
dengan penerbit,
perpustakaan
tenaga
profesionalitas
kompetensi dan
6. Pengembangan
Kebijakan
sepanjang hayat yang
pembelajaran
sebagai sarana
perpustakaan
kapasitas
kualitas dan
3. Meningkatnya
Sasaran Strategis
Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP
Tujuan
oleh meningkatnya
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
Program Strategis
Kegiatan Prioritas
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Pengembangan standar
Strategi
bangsa Indonesia
kompetensi dan
Kebijakan
untuk pengembangan
sertifikasi
Sasaran Strategis
ilmu pengetahuan dan reaktualisasi
sebagai koleksi deposit
kearifan lokal budaya
rujukan yang lengkap nasional, dan
Menjadikan
dan mutakhir terlaksananya
bangsa, yang ditandai
Menjadikan pelestarian bahan
Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Nasional perpustakaan
perpustakaan
sebagai perpustakaan penelitian melalui pengembangan koleksi nasional dan ketersediaan koleksi digital sehingga dapat diakses dengan mudah dan cepat Menjadikan
20
21
Nasional
3. Penyediaan sarana
akuntabilitas kinerja
2. Peningkatan
manajemen
1. Peningkatan efektifitas
Strategi
Kegiatan Prioritas
1. Pembangunan, Pengadaan/ peningkatan Sarana dan prasarana
sarana dan Prasarana Aparatur
Perpustakaan Nasional
Humas dan Pengawasan
2. Perencanaan, Hukum,
Perpustakaan Nasional
dan operasional kantor
keuangan, kepegawaian
Peningkatan
Nasional
Perpustakaan
teknis lainnya
pelaksanaan tugas
Manajemen dan
Program Dukungan 1. Pengelolaan administrasi
Program Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Indonesia
Kebijakan
prasana Perpustakaan
Sasaran Strategis
kepustakawanan
perpustakaan dan
semua jenis
sebagai pembina
Perpustakaan Nasional
Menjadikan
kuno/ manuskrip
rekam serta naskah
karya cetak dan karya
konservasi karya tulis,
preservasi dan
sarana prasarana
melalui penguatan
pelestarian pustaka
sebagai pusat
Perpustakaan Nasional
Tujuan
Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP
Tujuan
Sasaran Strategis
Kebijakan
22
Strategi
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
Kegiatan Prioritas
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Program Strategis
Perpustakaan
Nasional
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
B.
Penetapan Kinerja Tahun 2012 Sasaran dan program pembangunan perpustakaan yang ditetapkan dalam Rencana
Strategis 2010-2014, yang akan dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dicapai melalui berbagai kegiatan setiap tahun yang didalamnya meliputi perencanaan kinerja tahunan. Sebagai perwujudan komitmen terhadap pencapaian targettarget kinerja yang akan dicapai maka setiap tahun anggaran disusun Penetapan Kinerja Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Penetapan
Kinerja
pada
dasarnya
adalah
pernyataan
komitmen
yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan
khusus
penetapan
kinerja
antara
lain
untuk
meningkatkan
akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima
amanah
dengan
pemberi
amanah;
sebagai
dasar
penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi (punishment). Perpustakaan Nasional telah membuat Penetapan kinerja tahun 2012 sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja Perpustakaan Nasional tahun 2012 merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2012 yang disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2011. Dengan mencermati dokumen perencanaan strategis yang dimiliki dan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kineja Instansi Pemerintah, Perpustakaan Nasional telah menyusun Penetapan Kinerja sebagai berikut :
23
NO.
I
1
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Perpustakaan Nasional
Perencanaan, Hukum, Humas dan Pengawasan Perpustakaan Nasional
LAKIP
ALOKASI (Miliar Rp)
Perpustakaan Nasional RI 2012
Naskah
TARGET
36
100,86
Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran
Rp
1
3,30
Naskah
Rp
8,02
34
Naskah
Rp
2
8
Naskah
14,83
Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)
Jumlah peraturan di bidang perpustakaan yang disusun
6
Rp
1,60
Naskah
1.1.1
Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran
Kali
Rp
900
1.1.2
22
Naskah
Jumlah Surat Keputusan dan dokumen kepegawaian
1.1.3
Jumlah promosi perpustakaan dan koorinasi anttar lembaga
11
3
INDIKATOR KINERJA
TABEL II.2. PENETAPAN KINERJA PERPUSTAKAAN NASIONAL 2012
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan yang ditunjang oleh pembinaan adminstrasi dan keuangan Perpustakaan Nasional
Tersusunnya perencanaan program, peraturan perundangan, humas, evaluasi, pelaporan dan akuntabilitas kinerja Perpustakaan Nasional
1.1.4
Jumlah laporan monev pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian LHP Perpustakaan Nasional
24
2
NO.
Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
Meningkatnya layanan administrasi keuangan, kepegawaian dan operasional perkantoran Perpustakaan Nasional
SASARAN STRATEGIS
Jumlah surat keputusan dan dokumen kepegawaian Jumlah arsip yang tersedia dalam melaksankaan Tupoksi Perpustakaan Nasional Jumlah dokumen laporan dan evaluasi Jumlah operasional perkantoran Perpustakaan Nasional RI
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.2.5
25
Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
1.1.6
1.2.1
Jumlah entitas/obyek yang diawasi dan diberikan pembinaan
1.1.5
INDIKATOR KINERJA
31
2
5
27
28
33
3
Kegiatan
Naskah
Naskah
Naskah
Naskah
Naskah
Kegiatan
TARGET
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
21,70
0,05
0,45
3,59
42,95
1,24
3,15
ALOKASI (Miliar Rp)
Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP
1
NO.
II
III
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
Tersedianya sarana prasarana layanan perpustakaan
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana gedung dan operasional peralatan kantor di lingkungan Perpusnas
Pembangunan / Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional.
Program Pengembangan Perpustakaan
Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan naskah kuno dan budaya gemar membaca di masyarakat
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
Jumlah pengunjung perpustakaan (juta)
Jumlah sarana kerja layanan perpustakaan Nasional
Jumlah sarana dan prasarana gedung dan operasional kantor dilingkungan Perpustakaan Nasional yang terpelihara dengan baik (ribu m2)
2,0
4,6
408
38,8
Perpus
Eks
Org
Unit
M2
Rp
Rp
Rp
269,36
2,00
2,00
ALOKASI (Miliar Rp)
1
Jumlah koleksi perpustakaan nasional (juta)
75
Naskah
TARGET
2
Jumlah perpustakaan di Indonesia yang dikelola sesuai standar
2
INDIKATOR KINERJA
3
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
2.2.1
4
26
1
NO.
Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
Meningkatnya pengelolaan dan pendayagunaan terbitan nasional hasil pelaksanaan UU Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam
SASARAN STRATEGIS
Jumlah terbitan nasional terdata dalam bibliografi nasional Indonesia (BNI) dan katalog induk nasional (KIN) Jumlah judul buku terhimpun dalam katalog dalam terbitan (KDT) international standard book number (ISBN) dan international music number (ISMN) Jumlah sosialisasi serah simpoan karya cetak dan rekam (UU NO.4 TAHUN 1990) Jumlah literatur sekunder yang diterbitkan Jumlah dokumen laporan dan evaluasi
3.3.2
3.3.3
3.3.4
3.3.5
3.3.6
27
Jumlah terbitan nasional dan internasional yang terhimpun dan terkelola
3.3.1
INDIKATOR KINERJA
(24 )
5
2
5
2.500
2.500
81.520
Naskah
Naskah
kali
Entry
Entry
Entry
TARGET
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
0,06
0,25
0,30
0,77
3,41
2,19
ALOKASI (Miliar Rp)
Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP
NO.
2
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya kegiatan layanan jasa perpustakaan dan informasi yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
3.2.2
3.2.1
Jumlah kabupaten/kota menjadi anggota jejaring dan memiliki perangkat perpustakaan digital (ELIBRARY)
Jumlah Perpustakaan provinsi yang memiliki perangkat perpustakaan digital (ELIBRARY)
50
33
Naskah
Orang
Unit
Propinsi
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,58
3,81
0,51
2,26
15,94
15,47
ALOKASI (Miliar Rp)
3.2.3
Jumlah pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan
10
kali
Rp
TARGET
3.2.4
Jumlah naskah kuno/manuskrip yang diinventaraisasi, di tranliterasi dan transmedia
15
kali
INDIKATOR KINERJA
3.2.5
Jumlah frekuensi pameran/promosi layanan perpustakaan
2
4.000.050
3.2.6
Jumlah kerjasama layanan perpustakaan nasional dan inetrnasional
28
Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan
Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional
4
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
3
NO.
Meningkatnya koleksi Perpustakaan Nasional
Meningkatnya kompetensi SDM perpustakaan
SASARAN STRATEGIS
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
3.3.5
29
Jumlah pengolahan bahan pustaka
Jumlah bahan ajar Diklat perpustakaan
3.3.4
3.4.2
Jumlah naskah kurikulum diklat perpustakaan
3.3.3
Jumlah penyediaan bahan pustaka
Jumlah dilklat yang diakreditasi dan dievaluasi
3.3.2
3.4.1
Jumlah peserta diklat perpustakaan
Jumlah inventarisasi naskah kuno dalam dan luar negeri
3.2.8
3.3.1
Jumlah naskah kuno yang diidentifikasi
3.2.7
INDIKATOR KINERJA
85.000
143.000
2
5
38
25
750
2
10
Eks
Eks
Naskah
Naskah
Naskah
Diklat
Orang
Naskah
Naskah
TARGET
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,13
12,24
0,05
0,10
0,91
0,86
7,48
0,05
0,51
ALOKASI (Miliar Rp)
Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP
NO.
5
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
3.5.1
3.4.5
3.4.4
3.4.3
Jumlah pedoman dan standar perpustakaan
Jumlah perpustakaan sesuai dengan standar/tipologi perpustakaan
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
Jumlah data bibliografi dan authority
Jumlah pedoman pengolahan bahan pustaka
7
28
250
2
85.000
Kali
Naskah
Naskah
Perpus
Naskah
Entry
Naskah
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
8,83
3,37
1,03
3,60
0,60
0,05
0,03
1,42
ALOKASI (Miliar Rp)
3.5.2
Jumlah kajian perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca
12
Unit
TARGET
3.5.3
Jumlah promosi pembudayaan gemar membaca
33
INDIKATOR KINERJA
3.5.4
Jumlah perpustakaan keliling
15
3.5.5
30
6
NO.
Pengembangan Pustakawan
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
Meningkatnya kompetensi Pustakawan
SASARAN STRATEGIS
Jumlah bimbingan teknis, pemasyarakatan, dan evaluasi pustakawan Jumlah frekuensi koordinasi kepustakawanan
3.6.3
3.6.4
31
Jumlah pedoman dan standar kompetensi
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
3.5.9
3.6.2
Jumlah data perpustakaan
3.5.8
Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan tim penilai yang memiliki sertifikasi
Jumlah perpustakaan sekolah/perguruan tinggi/khusus yang dibina
3.5.7
3.6.1
Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan provinsi, kab/kota, desa/kelurahan
3.5.6
INDIKATOR KINERJA
7
12
10
20
2
100.000
180
2.483
Kali
Kegiatan
Naskah
Orang
Naskah
Entry
Perpus
Perpus
TARGET
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,08
2,08
1,35
0,27
0,04
1,10
0,70
156,71
ALOKASI (Miliar Rp)
Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP
NO.
7
8
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
Preservasi dan Konservasi Bahan Pustaka dan Naskah Kuno
Pengelolaan Perpustakaan Proklamator
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya kualitas pengelolaan pelestarian fisik dan kandungan informasi bahan pustaka serta naskah kuno
Meningkatnya kualitas penunjang layanan perpustakaan proklamator
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
3.7.3
3.7.2
3.7.1
3.6.5
Jumlah frekuensi koordinasi peningkatan mutu pelestarian
Intensitas sosialisasi preservasi bahan pustaka
Jumlah pedoman teknis preservasi bahan pustaka
Jumlah fisik dan kandungan informasi bahan pustaka serta naskah kuno yang dilestarikan
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
5
3
3
190.756
2
Kali
Kali
Kali
Naskah
Lembar
Naskah
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
0,05
0,06
0,72
0,26
0,22
7,98
0,05
ALOKASI (Miliar Rp)
3.7.4
1
Naskah
5,24
TARGET
3.7.5
Jumlah penelitian pengembangan pelestarian
2
Rp
INDIKATOR KINERJA
3.7.6
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
Bulan
Jumlah pengelolaan perkantoran
12
3.8.1
32
NO.
Jumlah
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
Jumlah pengunjung perpustakaan Proklamator (ribu) Jumlah koleksi perpustakaan Proklamator (ribu) Jumlah promosi dan pemasyarakatan perpustakaan Jumlah kerja sama perpustakaan Jumlah sarana dan prasarana perpustakaan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
3.8.3
3.8.4
3.8.5
3.8.6
3.8.7
3.8.8
33
Jumlah pengelolaan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan
3.8.2
INDIKATOR KINERJA
3
37
1
16
100.713
415.959
10
Naskah
Unit
Kali
Kali
Eks
Orang
Kegiatan
TARGET
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
372,23
0,10
0,19
0,06
0,40
0,88
0,25
0,77
ALOKASI (Miliar Rp)
Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PERPUSTAKAAN NASIONAL TAHUN 2012 Akuntabilitas Kinerja Perpustakaan Nasional merupakan analisis dari proses pelaksanaan tugas dan fungsi, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan
dan
kegagalan
pelaksanaan
Penetapan
Kinerja
tahun
2012.
Akuntabilitas Kinerja Perpustakaan Nasional meliputi tahapan kegiatan dan sasaran, analisis dan evaluasi kinerja. A.
Indikator Kinerja Utama Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Instansi Pemerintah,
Perpustakaan Nasional menetapkan IKU sebagai indikator inti yang
merepresentasikan program/ kegiatan bidang perpustakaan. Adapun IKU lembaga Perpustakaan Nasional RI dapat dilihat seperti pada tabel 3.1 di bawah ini Tabel III.1. Indikator Utama Kinerja (IKU) Perpustakaan Nasional No.
Uraian
Alasan
1.
Peningkatan jumlah masyarakat yang mengakses perpustakaan
Upaya Perpustakaan Nasional untuk menyediakan koleksi maupunn rujukan secara luas serta kegiatan-kegiatan pendukung lainnya bermuara pada sejauhmana masyarakat dapat memanfaatkannya. Semakin tinggi jumlah masyarakat yang mengakses perpustakaan menunjukan tingkat keberhasilan pemanfaatannya.
2.
Peningkatan koleksi perpustakaan
Perpustakaan Nasional bertanggung jawab mengembangkan koleksi nasional sebagai basis dari kegiatan menyediakan kebutuhan informasi bagi masyarakat yang akan memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat dan melestarikan hasil budaya bangsa serta menjamin ketersediaan keragaman koleksi perpustakaan, baik melalui bahan bacaan maupun terjemahan (translasi), alih aksara
34
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012 No.
Uraian
Alasan (transliterasi) dan alih media (transmedia)
3
Peningkatan jumlah dan kualitas perpustakaan sesuai dengan tipologi dan standar perpustakaan.
Berdasarkan UU Nomor 43 Tahun 2007 pasal 5 bahwa masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh layanan serta memanfaatkan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan; masing-masing perpustakaan dengan komunitas pemustakanya. Agar terpenuhi harapan pemustaka kepada akses informasinya maka perlu peningkatan kuantitas maupun kualitas dengan standar dan tipologi perpustakaan yang bersangkutan.
4
Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga perpustakaan
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam layanan perpustakaan diantaranya adalah: 1. memberikan layanan prima terhadap pemustaka; 2. Menciptakan suasana perpustakaan yang kondusif; dan 3. Memberikan keteladanan dan menjaga nama baik lembaga dan kedudukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, dll Untuk menciptakan hal tersebut di atas, dibutuhkan tenaga perpustakaan yang berkualitas disamping jumlahnya yang harus memadai. Kondisi saat ini Jumlah dan kualitas tenaga perpustakaan tidak sebanding dengan perpustakaan yang ada dengan jumlah penduduk yang dilayani.
Adapun capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perpustakaan Nasional masuk ke dalam kegiatan prioritas dan penjelasannya tergambar dalam tabel 3.2. di bawah ini : B. Pencapaian Kinerja Kegiatan dan Sasaran Pengukuran tingkat capaian kinerja Perpustakaan Nasional tahun 2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masingmasing indikator sasaran Tahun
2012
merupakan
tahun
ketiga
dari
Rencana
Strategis
Perpustakaan Nasional Tahun 2010-2014. Adapun metode yang digunakan didasarkan pada perbandingan capaian dan target sehingga diperoleh informasi tentang
pencapaian
kinerja
masing-masing
sasaran
sebagai
bahan
perencanaan program di masa mendatang. Langkah-langkah yang digunakan
35
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012 adalah dengan terlebih dulu membandingkan antara rencana kerja dengan realisasi untuk masing-masing komponen sasaran. Hasil capaian ini akan memberikan informasi kepada stakeholders perpustakaan tentang sejauh mana pelaksanaan misi Perpustakaan Nasional dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing sasaran tahun 2012, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggungjawabnya sebagai Lembaga Pemerintah, meskipun masih terdapat beberapa sasaran strategis yang belum dapat diwujudkan pada tahun 2012. Terhadap sasaran maupun target yang belum dapat diwujudkan tersebut, Perpustakaan Nasional
melakukan beberapa
analisis dan evaluasi yang hasilnya diharapkan dapat menjadi masukan bagi perbaikan kegiatan di masa mendatang. Capaian kinerja selama tahun 2012 dapat dilihat dari hasil pengukuran kinerja kegiatan prioritas dan pengukuran sasarannya. Secara umum dapat dikatakan bahwa sebagian besar kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh Perpustakaan Nasional. Namun demikian ada beberapa sasaran yang capaian indikatornya tidak mencapai 100% tetapi dapat diimbangi oleh beberapa kegiatan yang capaiannya melebihi 100%. Sehingga secara total keseluruhan
capaian
kinerja
Perpustakaan
Nasional
lebih
dari
97,5%
Pengukuran tingkat capaian kinerja Perpustakaan Nasional 2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja kegiatan prioritas tersebut dapat diilustrasikan dalam table berikut ini.
36
I
1
NO.
Perencanaan, Hukum, Humas dan Pengawasan Perpustakaan Nasional
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Perpustakaan Nasional
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
Tersusunnya perencanaan program, peraturan perundangan, humas, evaluasi, pelaporan dan akuntabilitas kinerja Perpustakaan Nasional
Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan yang ditunjang oleh pembinaan adminstrasi dan keuangan Perpustakaan Nasional
SASARAN STRATEGIS
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
1.1.6
37
Jumlah entitas/obyek yang diawasi dan diberikan pembinaan
1.1.5
1.1.4
1.1.3
1.1.2
1.1.1
Jumlah peraturan di bidang perpustakaan yang disusun Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran Jumlah promosi perpustakaan dan koorinasi anttar lembaga Jumlah laporan monev pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian LHP Perpustakaan Nasional
Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) Jumlah Surat Keputusan dan dokumen kepegawaian
2
3
Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran
1
INDIKATOR KINERJA
Perpustakaan Nasional RI Tahun 2012.
Tabel III.2. Capaian Kinerja Kegiatan/Sasaran Prioritas
3
33
11
22
6
8
900
34
36
Naskah
Kegiatan
Naskah
Kali
Naskah
Naskah
Naskah
Naskah
Naskah
TARGET
3
10
11
22
6
7
CAPAIAN
%
100
29
100
100
100
87
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
1
2
NO.
II
III
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN STRATEGIS Mening katnya layanan administrasi keuangan, kepegawaian dan operasional perkantoran Perpustakaan Nasional
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana gedung dan operasional peralatan kantor di lingkungan Perpusnas
Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional.
Tersedianya sarana prasarana layanan perpustakaan Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan
Pembangunan / Pengadaan/Peningkata n Sarana dan Prasarana Program Pengembangan Perpustakaan
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
28
100
100
%
Naskah
27
CAPAIAN
28
Naskah
TARGET
1.2.1
Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)
27
100
INDIKATOR KINERJA
1.2.2
5
100
Naskah
2
5
1.2.3
Naskah
100
2
M2
408
100
38,8
Unit
31
Jumlah sarana dan prasarana gedung dan operasional kantor dilingkungan Perpustakaan Nasional yang terpelihara dengan baik (ribu m2)
408
Org
Kegiatan
Jumlah sarana kerja layanan perpustakaan Nasional
4,6
31
Jumlah pengunjung perpustakaan (juta)
Jumlah dokumen laporan dan evaluasi Jumlah operasional perkantoran Perpustakaan Nasional RI
Jumlah surat keputusan dan dokumen kepegawaian Jumlah arsip yang tersedia dalam melaksankaan Tupoksi Perpustakaan Nasional 1.2.4 1.2.5
2.2.1
1
38
1
NO.
Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
Meningkatnya pengelolaan dan pendayagunaan terbitan nasional hasil pelaksanaan UU Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam
naskah kuno dan budaya gemar membaca di masyarakat
SASARAN STRATEGIS
Jumlah judul buku terhimpun dalam katalog dalam terbitan (KDT) international standard book number (ISBN) dan international music number (ISMN)
3.3.3
39
Jumlah terbitan nasional terdata dalam bibliografi nasional Indonesia (BNI) dan katalog induk nasional (KIN)
3.3.2
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
4
Jumlah terbitan nasional dan internasional yang terhimpun dan terkelola
Jumlah perpustakaan di Indonesia yang dikelola sesuai standar
3
3.3.1
Jumlah koleksi perpustakaan nasional (juta)
2
INDIKATOR KINERJA
2.500
2.500
81.520
2
75
2,0
Entry
Entry
Entri
Naskah
Perpus
Eks
TARGET
2.500
2.500
81.520
CAPAIAN
%
100
100
100
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
NO.
2
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya kegiatan layanan jasa perpustakaan dan informasi yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai
3.3.4
Jumlah sosialisasi serah simpan karya cetak dan rekam (UU NO.4 TAHUN 1990)
INDIKATOR KINERJA
3.3.5
3.2.2
Jumlah kabupaten/kota menjadi anggota jejaring dan memiliki perangkat perpustakaan digital (ELIBRARY)
3.2.1
3.3.6
Jumlah literatur sekunder yang diterbitkan Jumlah dokumen laporan dan evaluasi Jumlah Perpustakaan provinsi yang memiliki perangkat perpustakaan digital (E-LIBRARY)
3.2.3 3.2.4
Jumlah pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan (IKU) Jumlah naskah kuno/manuskrip yang diinventaraisasi, di tranliterasi dan transmedia 3.2.5
Jumlah frekuensi pameran/promosi layanan perpustakaan
40
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
50
33
2
5
5
Orang
Unit
Propinsi
Naskah
Naskah
Kali
10
3.470.000
50
33
2
5
5
100
100
99
100
100
100
100
100
%
3.500.000
Naskah
15
CAPAIAN
10
kali
TARGET
15
Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan
Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional
4
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
3
NO.
Meningkatnya koleksi Perpustakaan Nasional
Meningkatnya kompetensi SDM perpustakaan
SASARAN STRATEGIS
3.4.5
3.4.4
3.4.3
3.4.2
3.4.1
3.3.5
3.3.4
3.3.3
3.3.2
3.3.1
41
Jumlah pedoman pengolahan bahan pustaka Jumlah data bibliografi dan authority Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
Jumlah naskah kuno yang diidentifikasi Jumlah inventarisasi naskah kuno dalam dan luar negeri Jumlah peserta diklat perpustakaan Jumlah dilklat yang diakreditasi dan dievaluasi Jumlah naskah kurikulum diklat perpustakaan Jumlah bahan ajar Diklat perpustakaan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah penyediaan bahan pustaka (IKU) Jumlah pengolahan bahan pustaka
3.2.7 3.2.8
Jumlah kerjasama layanan perpustakaan nasional dan inetrnasional
3.2.6
INDIKATOR KINERJA
2
85.000
15
85.000
143.000
2
5
38
25
750
2
10
2
Naskah
Entry
Naskah
Eks
Eks
Naskah
Naskah
Naskah
Diklat
Orang
Naskah
Naskah
kali
TARGET
2
85.000
10
85.000
143.000
2
5
38
25
681
2
10
2
CAPAIAN
%
100
100
67
100
100
100
100
100
100
90
100
100
100
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
NO. 5
6
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca
Pengembangan Pustakawan
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca
Meningkatnya kompetensi Pustakawan
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
250
Naskah
Perpus
6
28
89
100
85
100
36
%
28
Naskah
12
120
CAPAIAN
7
Kali
40
100
TARGET
12
Unit
2.383
100
INDIKATOR KINERJA
33
Perpus
180
14
3.5.1
2.383
Perpus
14.000
Jumlah perpustakaan sesuai dengan standar/tipologi perpustakaan (IKU)
Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan provinsi, kab/kota, desa/kelurahan
180
Entry
100
3.5.2
3.5.6
Jumlah perpustakaan sekolah/perguruan tinggi/khusus yang dibina
100.000
2
Jumlah pedoman dan standar perpustakaan Jumlah kajian perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca
3.5.7
Jumlah data perpustakaan
Naskah
3.5.5
3.5.4
3.5.3
3.5.8
2
Jumlah promosi pembudayaan gemar membaca Jumlah perpustakaan keliling
3.5.9
100
100
20
10
Orang
Naskah
20
3.6.1
Jumlah pedoman dan standar kompetensi
9
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan tim penilai yang memiliki sertifikasi (IKU) 3.6.2
42
Preservasi dan Konservasi Bahan Pustaka dan Naskah Kuno
Pengelolaan Perpustakaan Proklamator
8
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
7
NO.
Meningkatnya kualitas penunjang layanan perpustakaan proklamator
Meningkatnya kualitas pengelolaan pelestarian fisik dan kandungan informasi bahan pustaka serta naskah kuno
SASARAN STRATEGIS
3.8.3
3.8.2
3.8.1
3.7.6
3.7.5
3.7.4
3.7.3
3.7.2
3.7.1
43
Jumlah pengelolaan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan Jumlah pengunjung perpustakaan Proklamator
Jumlah pedoman teknis preservasi bahan pustaka Intensitas sosialisasi preservasi bahan pustaka Jumlah frekuensi koordinasi peningkatan mutu pelestarian Jumlah penelitian pengembangan pelestarian Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah pengelolaan perkantoran
Jumlah frekuensi koordinasi kepustakawanan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah fisik dan kandungan informasi bahan pustaka serta naskah kuno yang dilestarikan
3.6.4 3.6.5
Jumlah bimbingan teknis, pemasyarakatan, dan evaluasi pustakawan
3.6.3
INDIKATOR KINERJA
415.959
10
12
2
1
5
3
3
190.756
2
6
11
Orang
Kegiatan
Bulan
Naskah
Kali
Kali
Kali
Naskah
Lembar
Naskah
Kali
Kegiatan
TARGET
725.789
10
12
2
1
6
3
3
190.756
2
7
12
CAPAIAN
%
175
100
100
100
100
120
100
100
100
100
110,6
109
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
NO.
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
JUMLAH
SASARAN STRATEGIS 3.8.4 3.8.5 3.8.6 3.8.7 3.8.8
INDIKATOR KINERJA Jumlah koleksi perpustakaan Proklamator Jumlah promosi dan pemasyarakatan perpustakaan Jumlah kerja sama perpustakaan Jumlah sarana dan prasarana perpustakaan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
44
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
100.713
Kali
Eks
1
16
3.850
100
100
100
4
%
16
Kali
37
CAPAIAN
1
Unit
230
TARGET
37
7
94%
Naskah
5.805
3 100
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
C. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Penjabaran sasaran dan program pembangunan perpustakaan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis 2010-2014, dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui berbagai kegiatan yang dituangkan dalam perencanaan kinerja tahunan. Sebagai perwujudan komitmen terhadap pencapaian target-target kinerja yang akan dicapai maka setiap tahun anggaran disusun Penetapan Kinerja Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai pedoman kerja dan tolok ukur kegagalan dan keberhasilan Perpustakaan Nasional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang ditandai dengan capaian kinerja selama kurun waktu satu tahun anggaran. Pelaksanaan
Rencana
Kerja
Pemerintah
(RKP)
tahun
2012
bidang
perpustakaan masih memprioritaskan pada pelayanan dan informasi kepada masyarakat. Dengan rencana kegiatan terkait dengan prioritas nasional di bidang perpustakaan yang terdiri dari : 1. Pengembangan E-Library : a. Mewujudkan koleksi nasional yang dapat diakses secara cepat, akurat, dan merata oleh pemustaka b. Meningkatkan akses ke sumber daya informasi, dan layanan perpustakaan yang diselenggarakan oleh perpustakaan yang tergabung dalam jejaring nasional (resource-sharing) c. Mempromosikan pemahanan dan kesadaran antar budaya dalam lingkup nasional, menyediakan sumber belajar, mendorong ketersediaan bahan pustaka dan informasi yang mengandung nilai budaya setempat (local contain) d. Melestarikan sumber informasi tentang budaya Indonesia e. Mendukung penelitian melalui pemanfaatan perpustakaan digital
Kegiatan ini dilakukan melalui bantuan kepada 33 perpustakaan di provinsi dan pada tahun 2012 sebesar 15 Perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota sehingga berjumlah 152 Perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota berupa: 1). perangkat perpustakaan digital terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan bimbingan teknis, 2). Pengembangan Katalog Induk Nasional dan Bibliografi Nasional, 3). Pengembangan Center of Exellence di 6 daerah (Riau, DIY, Bali, NTT, Kal-tim. Sulsel).
45
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
2. Penguatan Perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota Diselenggarakan untuk menguatkan perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan penguatan sebagai Pembina perpustakaan di wilayahnya. Bantuan berupa buku, perangkat komputer, aplikasi otomasi dan pelatihannya. Pada tahun 2012 batuan diberikan sebanyak 50 Perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota, sehingga total keseluruhan mencapai 450 Perpustakaan Umum Kabuipaten/ Kota. 3. Bantuan Perpustakaan Keliling Diselenggarakan sebagai upaya untuk mendekatkan dan memperluas jangkauan layananan perpustakaan kepada masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan perpustakaan umum akibat dari letak geografis. Bantuan diberikan dalam bentuk mobil perpustakaan keliling beserta koleksinya. Pada tahun 2012 diberikan bantuan sebanyak 40 unit, sehingga total capaian sampai tahun ini sebesar 532 unit. 4. Pengembangan Perpustakaan Desa/ Kelurahan. Bantuan pengembangan Perpustakaan Desa/ Kelurahan dilaksanakan dengan tujuan mendekatkan akses layanan perpustakaan kepada masyarakat berbasiskan wilayah Desa/ Kelurahan. Pada tahun 2012 desa yang dibantu sebesar 2238, sehingga total sampai sekarang Perpustakaan Desa/ Kelurahan yang telah dibantu sebanyak 21.281. Berdasarkan pengukuran kinerja yang ada pada tabel III.2. Capaian Kinerja Kegiatan Prioritas Perpustakaan Nasional RI Tahun 2012 secara umum dapat dikatakan telah sesuai harapan. Terbukti dari total capaian kinerjanya 94% meskipun dalam proses pelaksanaan kegiatan masih terdapat kendala yang dihadapi. Secara lebih luas dapat dijelaskan capaian indikator kinerja per program/kegiatan tersebut di bawah ini
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Outcome atau hasil yang ingin dicapai dari program ini adalah “meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan yang ditunjang oleh pembinaan administrasi dan keuangan Perpustakaan Nasional“. Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional telah menetapkan target melalui kegiatan : a. Perencanaan, Hukum, Humas dan Pengawasan Perpustakaan Nasional
46
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah “ tersusunnya perencanaan program, peraturan perundangan, humas, evaluasi, pelaporan dan akuntabilitas kinerja Perpustakaan Nasional’. Capaian indicator kinerja secara keseluruhan dari kegiatan ini mencapai 98%, atau dengan kata lain kegiatan dilaksanakan sesuai dengan target yang direncanakan. Tabel III.3. Capaian Sasaran Kinerja Perencanaan, Hukum, Humas dan Pengawasan Perpustakaan Nasional Sasaran
Indikator Kinerj
Tersusunnya perencanaan program, peraturan perundangan, humas, evaluasi, pelaporan dan akuntabilitas kinerja Perpustakaan Nasional
Jumlah peraturan di bidang perpustakaan yang disusun Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran Jumlah promosi perpustakaan dan koordinasi antar lembaga Jumlah laporan monev pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian LHP Perpustakaan Nasional Jumlah entitas/ objek yang diawasi dan diberikan pembinaan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
Jumlah Rata-rata
Target Capaian
%
8
7
88
36
36
100
22
22
100
11
11
100
10
10
100
2
2
100
59
58
98
Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional telah menetapkan target capaian indikator kinerja dan mengupayakannya melalui beberapa sub kegiatan yaitu: 1) Peraturan di bidang perpustakan yang disusun, dengan target capaian kinerja berjumlah 8 naskah hanya dapat terselesaikan sebanyak 7 naskah atau 88% capaian kinerjanya. Hal ini disebabkan oleh salah satu kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan yaitu Kompilasi Peraturan Pemerintah dan Undang-Undang No 43 Tahun 2007 yang disebabkan oleh belum selesainya RPP UndangUndang No 43 Tahun 2007. Upaya yang dilakukan hingga saat ini adalah dengan mengintensifkan koordinasi kepada pihak terkait agar mempercepat proses pengesahannya 2) .Penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran, dengan target capaian kinerja berjumlah 6 naskah telah terealisasikan secara keseluruhan dengan capaian kinerja mencapai 100%.
47
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
3) Promosi perpustakaan dan koordinasi antar lembaga, dengan target capaian pelaksanaan 22 kali telah dilaksanakan seluruhnya dengan capaian kinerja sebesar 100%. 4) Penyusunan laporan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian LHP Perpustakaan Nasional, dengan target capaian berjumlah 11 naskah telah dilaksanakan seluruhnya, atau capaian kinerjanya sebesar 100%. 5)
Entitas/objek yang diawasi dan diberikan pembinaan, dengan target capaian kinerja yang ditetapkan berjumlah 10 daerah objek yang diawasi dan diberikan pembinaan. Dari jumlah total 10 daerah seluruhnya dapat dilaksanakan atau sebesar 100%.
6) Penyusunan dokumen laporan pemantauan dan evaluasi, dengan target capaian kinerja yang ditetapkan berjumlah 2 naskah telah dilaksanakan secara keseluruhan atau dengan kata lain capaian kinerjanya sebesar 100%. b. Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional. Hasil
atau
“meningkatnya
sasaran
yang
ingin
dicapai
dari
kegiatan
ini
adalah
layanan administrasi keuangan, kepegawaian dan operasional
perkantoran Perpustakaan Nasional. Secara keseluruhan capaian indicator kinerja kegiatan ini sebesar 100% atau kegiatannya terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Tabel III.4. Capaian Sasaran Kinerja Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Oprasional Perkantoran Perpustakaan Nasional Sasaran
Indikator Kinerja
Target
Capaian
%
Meningkatnya layanan administrasi keuangan, kepegawaian dan operasionalisasi perkantoran
Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) Jumlah Surat Keputusan dan Dokumen kepegawaian Jumlah arsip yang tersedia dalam melaksanakan tupoksi Perpustakaan Nasional Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
28
28
100
27
27
100
5
5
100
2
2
100
Jumlah operasional perkantoran Perpustakaan Nasional RI
31
31
100
Jumlah Rata-rata
100
48
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Perpustakaan Nasional telah menetapkan target capaian indikator kinerja dan mengupayakannya melalui beberapa sub kegiatan yaitu: 1)
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah (SAP) dengan target indikator tersusunnya 28 naskah laporan keuangan yang sesuai dengan SAP telah dilaksanakan dan capaian kinerjanya sebesar 100% sesuai target kinerja.
2)
Penyusunan surat keputusan dan dokumen kepegawaian dengan target capaian indikator berjumlah 27 naskah tercapai sebesar 100% atau telah selesai dilaksanakan sesuai dengan rencana.
3)
Arsip yang tersedia dalam melaksanakan tupoksi Perpustakaan Nasional dengan target capaian kinerja berjumlah 5 naskah tercapai sebesar target yang direncanakan dengan capaian kinerjanya sebesar 100%
4)
Dokumen pelaporan pemantauan dan evaluasi dengan target capaian kinerja berjumlah 2 naskah pelaporan pemantauan dan evaluasi, telah terlaksana sesuai rencana target atau telah tercapai pelaksanaannya sebesar 100%.
5)
Operasional perkantoran Perpustakaan Nasional yang terimplementasikan dalam 31 kegiatan dapat terlaksana secara keseluruhan atau dengan kata lain mencapai 100%.
Beberapa kendala antara lain:belum terbentuknya tim pembinaan disiplin pegawai, belum selesainya pengurusan sertifikat tanah, belum adanya IMB pada sebagian bangunan/gedung UPT Perpustakaan Bung Karno dan SDM yang belum memiliki pengetahuan atau pendidikan yang sesuai dengan bidangnya. Solusi yang dilaksanakan adalah mengupayakan membentuk tim pembina disiplin pegawai, mempercepat proses pengurusan sertifikat tanah dan IMB, dan mengikutsertakan pegawai dalam Diklat.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional Outcome atau Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah “ meningkatnya kualitas sarana dan prasarana gedung dan operasional kantor di lingkungan Perpustakaan Nasional. Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional telah menetapkan target melalui kegiatan Pembangunan/ Pengadaan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana. Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah “tersedianya sarana dan prasarana layanan perpustakaan”. Sementara capaian indikator kinerja
49
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
secara keseluruhan dari kegiatanini sebesar 100%. Artinya kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Tabel III.5. Capaian Sasaran Kinerja Pembangunan/ Pengadaan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana Sasaran
Indikator Kinerja
Target Capaian 100
Tersedianya sarana prasarana Jumlah luas lahan dan gedung 36.782 Layanan Perpustakaan
36.782 100
Perpustakaan Nasional Jumlah sarana kerja layanan
408
408 100
2
2 100
Perpustakaan Nasional Jumlah
dokumen
laporan
pemantauan dan evaluasi Jumlah Rata-rata
100
Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional telah menetapkan target capaian indikator kinerja dan mengupayakannya melalui beberapa sub kegiatan yaitu: 1)
Luas lahan dan gedung Perpustakaan Nasional. Kegiatannya dilakukan melalui program pengamanan asset Negara yang sedang dilakukan terhadap 2 gedung kantor Perpustakaan Nasional
dengan luas tanah
2
dan bangunan seluruhnya
2
masing-masing 28.000 M dan 36.782M yang terletak di jalan Salemba Raya No. 28A (16.080M2). Dalam melakukan pengelolaan asset terdapat hambatan seperti belum selesainya pengurusan sertifikat tanah, belum adanya IMB pada sebagian bangunan/gedung Perpusnas. 2)
Sarana kerja layanan Perpustakaan Nasional (target 408 unit), dilakukan melalui kegiatan; pengadaan perabot/peralatan yang digunakan/dibutuhkan sebagai; pangkalan data hukum, pemutakhiran data perencanaan, dokumentasi foto dan video, pangkalan data bantuan perpustakaan, sarana perlengakapan dan rumah tangga.
3) Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi, dilaksanakan melalui kegiatan; penyusunan Lakip Biro Umum (1 naskah) dan evaluasi program dan kegiatan Biro Umum (1 naskah), telah selesai dilaksanakan dengan capaian kinerja sebesar 100%.
50
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
3. Program Pengembangan Perpustakaan Outcome atau hasil yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno nusantara serta budaya gemar membaca di masyarakat, untuk mencapai outcome program, melalui kegiatan:
a.
Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional ini adalah “meningkatnya pengelolaan dan pendayagunaan terbitan nasional hasil pelaksanaan UU Serah simpan Karya Cetak dan Karya Rekam”. Capaian kinerja secara keseluruhan dari kegiatan ini sebesar 100% atau sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional mengupayakannya melalui pencapaian indikator kinerja beberapa kegiatan yaitu:
Tabel. III.6 Capaian Sasaran Kinerja Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional Sasaran Meningkatnya pengelolaan dan pendayagunaan terbitan nasional hasil pelaksanaan UU Serah Simpan KCKR
Jumlah 1)
Indikator Kinerja Target Capaian % Jumlah terbitan nasional dan 81.520 81.520 100 internasional yang terhimpun dan terkelola Jumlah terbitan nasional yang 2.500 2.500 100 terdata dalam Bibliografi Nasional (BNI) dan Katalog Induk Nasional (KIN) Jumlah judul buku yang 2.500 2.500 100 terhimpun dalam Katalog Dalam Terbitan, Internasional Standard Book Number (ISBN) dan Internasional Standard Music Number Jumlah sosialisasi serah simpan 5 5 100 Karya Cetak Karya Rekam Jumlah literature sekunder yang 5 5 100 diterbitkan Jumlah dokumen pelaporan, 2 2 100 pemantauan dan evaluasi 100
Terbitan nasional yang terdata dalam bibliography nasional Indonesia (BNI) dan katalog induk nasional (KIN). Pencapaian indikator kinerja ini
51
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu; penyusunan dan penerbitan katalog induk nasional (1 terbitan/1 Vol), penyusunan dan penerbitan bibliografi nasional Indonesia (4 terbitan/4 Vol), sosialisasi kerjasama KIN (1 paket/kerjasama dengan Pemerintah Provinsi NAD), capaian kinerja dari kegiatan ini sebesar 100%, atau telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. 2)
Judul buku terhimpun dalam katalog dalam terbitan (KDT), internasional standard book number (ISBN) dan international standard music number (ISMN). Pencapaian indikator kinerja ini dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu; validasi E-Lib BNI dan KIN (1 paket), pembuatan pedoman penyusunan KID dan Bibliografi Daerah (1 paket), pengelolaan ISBN (1 paket/20.000 judul), kegiatannya telah selesai dilakukan atau capaian kinerja sebesar 100%.
3)
Sosialisasi Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (UU No. 4 Tahun 1990). Pencapaian indikator kinerja kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi Undang-Undang No.4 Tahun 1990 yang dilaksanakan di 5 daerah yang telah ditetapkan sesuai target kinerja. Seluruh kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai rencana (Sumatera Utara, Yogyakarta, Riau, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan) atau capaian kinerjanya 100%.
4)
Penerbitan literatur sekunder, dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut; penyusunan dan penerbitan bibliografi tokoh-tokoh politik (1 naskah), penyusunan dan penerbitan abstrak thesis bidang ilmu sosial politik (1 naskah), penyusunan dan penerbitan abstrak thesis bidang ilmu kedokteran (1 naskah), penyusunan dan penerbitan biografi tokoh-tokoh Agama (1 naskah), penyusunan dan penerbitan indeks artikel hukum (1 naskah), pencetakan dan penggandaan bahan rujukan dan sosialisasi UU NO.4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (1 paket), telah selesai dilaksanakan secara keseluruhan sesuai rencana atau capaian kinerja sebesar 100%.
5)
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi. Pencapaian indikator kinerja kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan; pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UU No.4 Tahun 1990 (1 naskah), evaluasi kegiatan pengelolaan deposit nasional (1 naskah), pembuatan LAKIP Direktorat
52
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Deposit Bahan Pustaka (1 naskah), telah dilaksanakan seluruhnya dengan capaian kinerja kegiatan 100%.
b.
Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah “meningkatnya kegiatan layanan jasa perpustakaan dan informasi yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai“. Capaian kinerja keseluruhan dari kegiatan sebesar 80% atau capaiannya melebihi atau lebih baik dari yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan kontribusi dari kerjasama organisasi
perpustakaan
nasional
dan
internasional
yang
semula
direncanakan hanya 7 kali dapat terlaksana 9 kali.
Tabel III.7. Capaian Sasaran Kinerja Layanan Jasa Perpustakaan Sasaran Meningkatnya kegiatan layanan jasa perpustakaan dan informasi
Indikator Kinerja Jumlah perpustakaan provinsi yang memiliki perangkat perpustakaan digital Jumlah kab/kota yang menjadi jejaring dan memiliki perangkat perpustakaan digital Jumlah pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan (IKU) Jumlah naskah kuno/manuskrip (diinventarisasi, traslasi, transliterasi, transmedia) Frekuensi pameran/ promosi layanan Jumlah kerjasama organisasi perpustakaan nasional dan internasional Jumlah naskah kuno yang diidentifikasi Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
Target 33
Capaian 33
% 100
50
50
100
4.000.050
3.470.000
87
10
10
100
15 2
15 2
100 100
10 2
10 2
100 100
Jumlah
98,38
untuk
mencapai
hasil
tersebut
Perpustakaan
nasional
mengupayakannya melalui beberapa sub kegiatan dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu : perpustakaan provinsi yang memiliki perangkat digital (33 Provinsi), pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan (3.470.000 orang), inventarisasi, transliterasi, dan transmedia naskah kuno/manuskrip ( 10 naskah), pameran/promosi layanan perpustakaan (15 kali), kerjasama layanan Perpustakaan Nasional dan Internasional (2 kali),
53
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
identifikasi naskah kuno (10 naskah), penyusunan laporan pemantauan dan evaluasi (2 naskah), Secara keseluruhan capaian kinerja pada kegiatan peningkatan layanan jasa perpustakaan dan informasi mencapai 80%, artinya bahwa meskipun secara umum seluruh sub kegiatan yang berada di bawahnya telah dilaksanakan sesuai rencana namun ada beberapa yang tidak dapat dilaksanakan secara maksimal sehingga mempengaruhi capaian target kegiatan secara keseluruhan dan pada proses pelaksanaannya masih ditemui beberapa kendala yang memperlambat pelaksanaan. Hambatan tersebut diantaranya adalah; keterlambatan turunnya DIPA perubahan, adanya penghematan anggaran, jadwal pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan
pencairan
anggaran,
revisi
perubahan
mata
anggaran,
perpindahan program dan penetapan perubahan PPK. Solusi yang dilakukan adalah; koordinasi dengan unit kerja yang menangani perencanaan dan revisi anggaran.
c.
Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan
Tabel. III.8. Capaian Sasaran Kinerja Pendidikan dan Pelatihan Perpustakan Sasaran Meningkatnya Perpustakaan
Indikator
kompetensi
SDM
Target
Capaian
Jumlah peserta Diklat perpustakaan (orang) Jumlah Diklat yang diakreditasi dan dievaluasi Jumlah naskah kurikulum Diklat Perpustakaan Jumlah bahan ajar Diklat perpustakaan
750
681
90
25
25
100
38
38
100
5
5
100
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
2
2
100
Jumlah
%
98
Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah “meningkatnya kompetensi SDM Perpustakaan” yang secara keseluruhan tingkat capaian kinerjanya mencapai sebesar 98% dengan capaian terendah ada pada penyelenggaraan Diklat mencapai 90% dari target yang ditentukan. Hal ini disebabkan oleh tidak memadainya dana yang disediakan akibat
54
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
kebijakan penghematan. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa Diklat di antaranya adalah Diklat ;
pengelolaan perpustakan (35 orang),Pengelolaan
informasi /PNBP (35), penyuluh minat baca (15 orang),Diklat PIM II (1 orang), Diklat PIM III (2 orang), Diklat PIM IV (3 orang), teknis pengelolaan perpustakaan (30 orang), calon pustakawan tingkat ahli (60 orang), pustakawan tingkat ahli alih jalur (30 orang), Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan (30 orang), manajemen pengelola perpustakaan (30 orang), peningkatan kualitas SDM (10 orang), e-learning kepustakawanan (20 orang), tenaga assesor (60 orang), tenaga ahli perpustakaan (60 orang), dan pendidikan formal S2 perpustakaan (9 orang) dan S3 (6 orang),Dikla(30 orang)t TOT yang kesemua sub kegiatan tersebut di atas telah mencapai target kinerja 100%, artinya telah selesai dilaksanakan sesuai rencana tanpa hambatan yang berarti. Pencapaian lainnya di kegiatan Diklat adalah : akreditasi dan evaluasi Diklat, penyusunan naskah kurikulum Diklat, penyusunan bahan ajar Diklat perpustakaan dan pelaporan kegiatan pemantauan dan evaluasi yang telah dilaksanakan sesuai rencana (100%) sebagai upaya mendukung keberhasilan capaian hasil ( outcome) yaitu meningkatkan kompetensi SDM Perpustakaan.
d.
Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Pengembangan Koleksi
Perpustakaan
Nasional
ini
adalah
“meningkatnya
koleksi
Perpustakaan Nasional“ dengan capaian kinerjanya scara keseluruhan sebesar 100 % atau dengan kata lain dapat tercapai sesuai yang telah direncanakan.
Tabel. III.9. Capaian Sasaran Kinerja Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional Sasaran Meningkatnya koleksi Perpustakaan Nasional
Indikator Jumlah penyediaan bahan pustaka Jumlah pengolahan bahan pustaka Jumlah pedoman pengolahan bahan pustaka Jumlah data bibliografi dan authority Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
Jumlah
Target Capaian 143.000 143.000 85.000 85.000 15 15 85.000 2
85.000 2
% 100 100 100 100 100 100
55
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Untuk
mencapai
hasil
tersebut
Perpustakaan
Nasional
telah
menetapkan target capaian indikator kinerja dan mengupayakannya melalui beberapa sub kegiatan yaitu: 1)
Penyediaan bahan pustaka, dilakukan melalui pembelian, tukar menukar, hibah/hadiah yang telah dilaksanakan sesuai rencana. pengadaan bahan pustaka siap layan secera keseluruhan terealisasi 143.000 eksemplar atau capaian kinerjanya sebesar 100%.
2)
Pengolahan bahan pustaka dilakukan melalui koordinasi pengolahan bahan pustaka (1 paket/80 orang), entri data koleksi PNRI (200.000 entri), rekatalogisasi (1 paket/4000 entri), pengadaan alat pengolah data Bahan Perpustakaan (1 paket), kesemuanya telah dilaksanakan sesuai rencana (100%). Meskipun masih ada kendala yang dihadapi di antaranya adalah; jaringan internet yang kurang lancar sehingga menghambat proses entri data, pangkalan data INLIS belum sempurna dan masih sering rusak sehingga memakan waktu. Solusi yang dilakukan adalah; berkoordinasi dengan bagian otomasi,
dan menyempurnakan
kinerja pangkalan data INLIS. 3)
Penyusunan
pedoman pengolahan bahan pustaka dari target 15
terealisir seluruhnya, dilakukan melalui penelusuran dan penelaahan nama-nama gelar, adat Indonesia (8 daerah), standing comitte (1 paket), pencetakan pedoman pengolahan bahan pustaka (1 paket/500 eks), sosialisasi pedoman pengembangan koleksi dan pengolahan bahan pustaka yang telah dilaksanakan sesuai rencana atau capaian kinerjanya 100%. Kendala yang sering dihadapi adalah; kesulitan mendapatkan data yang diperlukan di daerah, terbatasnya data yang tersedia untuk nama pengarang Indonesia baik di internet maupun pedoman-pedoman lainnya, SDM yang kompeten dan berdedikasi dalam pengembangan tajuk sangat terbatas. Solusi yang dilakukan adalah; koordinasi dengan narasumber di daerah, menambah informasi dengan mencari sumber lain, membina dan mendidik SDM agar mampu mengembangkan tajuktajuk baru. 4)
Data bibliography dan authority file, dilakukan melalui pengelolaan authority file (1 paket) terdiri dari tajuk subjek (15.724 entri), tajuk
56
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
pengarang (10.025 entri), tajuk badan korporasi (500 entri), data bibliografi (28.792 entri), dan lain-lain total 85.000 entri telah terlaksana sesuai dengan rencana atau capaian kinerjanya sebesar 100%. Namun demikian masih ada kendala yaitu terbatasnya SDM baik kualitas maupun kuantitas. Upaya yang dilakukan adalah melalui pelatihan untuk meningkatkan SDM. 5)
Penyusunan dokumen laporan pemantauan dan evaluasi, dilakukan melalui evaluasi pelaksanaan kegiatan Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka (1 Naskah), penyusunan LAKIP Pusat Pengembangan Koleksi Bahan Pustaka (1 Naskah), telah dilaksanakan seluruhnya atau capaian kinerja sebesar 100%. Namun masih ada kendala yaitu ada beberapa kegiatan yang belum selesai pada akhir tahun karena keterlambatan revisi DIPA sehingga pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban administrasi menumpuk di akhir tahun. Diusulkan agar Revisi DIPA turun lebih cepat sehingga kegiatan dapat dilakukan lebih awal.
e.
Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah “meningkatnya upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca“. Capaian kinerja secara keseluruhan dari kegiatan ini sebesar 103,37%. Kelebihan dari target capaian 100% ini merupakan kontribusi dari jumlah perpustakaan keliling yang target awalnya 33 unit realisasinya 55 unit (167%) . Ditambah dengan capaian jumlah bantuan Perpustakaan Desa/Kelurahan dari target 2000 Desa/Kelurahan terealisasi 2209. Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional telah menetapkan target capaian indikator kinerja dan mengupayakannya melalui beberapa sub kegiatan yaitu: 1)
Perpustakaan yang sesuai dengan standar/tipologi perpustakaan, dilakukan melalui penyelenggaraan akreditasi perpustakaan (target 200 perpustakaan), dan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana atau capaian kinerja 100%. Namun ada kendala dalam pelaksanaannya yaitu waktu pelaksanaan yang singkat Solusinya dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait
57
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Tabel III.9. Capaian Sasaran Kinerja Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Sasaran Meningkatnya upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca
Indikator Kinerja Jumlah perpustakaan sesuai dengan standar/ tipologi perpustakaan Jumlah pedoman dan standard perpustakaan Jumlah kajian perpustakaan dan kebudayaan gemar membaca Jumlah promosi pembudayaan gemar membaca Jumlah perpustakaan keliling Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan - Provinsi - Kab/ Kota - Desa/ Kel Jumlah perpustakaan sekolah/ perguruan tinggi/ khusus yang dibina
Target 200
Capaian 200
% 100
28
28
100
7
5
71
12
14
117
33
40
121
2483 33 250 2200 130
2514 33 250 2231 130
101 100 100 110 100
Jumlah Rata-rata
102
2) Pedoman dan standar perpustakaan (28 naskah), dilakukan melalui kegiatan revisi dan percetakan pedoman tata ruang (1 naskah), penyusunan profil perpustakan umum kab/kota
(1 naskah/1.200 eks), penyusunan
pedoman perpustakaan rumah ibadah (1 naskah/1.000 eks), penyusunan prototipe perpustakaan umum desa (1 naskah/1.420 eks), penyusunan juknis dekon (5 naskah/1.750 eks), pedoman pengembangan perpustakan sekolah dasar (1 naskah/1.200 eks), revisi IndoMarc (1 naskah), revisi DDC (1 naskah), revisi tajuk subjek (1 naskah/175 eks), revisi peraturan pengkatalogan Indonesia (1 naskah/100 eks), revisi buku pedoman dan standar perpustakaan (1 naskah), penyusunan pedoman pembudayaan kegemaran membaca (1 naskah/1.700 eks), telah selesai dilaksanakan kegiatannya secara keseluruhan sesuai rencana atau capaian kinerja 100%. Namun demikian masih ada kendala yang menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan diantaranya adalah; sulitnya mencari data seperti nama lembaga, perluasan wilayah, terminology dan lain-lain
(pada
penyusunan standar), penambahan entri sangat lambat (revisi tajuk subjek), terbatasnya waktu pelaksanaan karena lambatnya turun anggaran, terbatasnya anggaran dalam pelaksanaan sehingga membatasi wilayah dan
58
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
jumlah perpustakaan. Solusi yang diambil adalah melakukan penjadwalan ulang, koordinasi dengan pihak Sekretariat Utama Perpusnas, koordinasi dengan lembaga bahasa dan Bakosurtanal dan lain-lain. 3) Kajian perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca, dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu; kajian pemberdayaan perpustakan di masyarakat (1 naskah), kajian pembudayaan kegemaran membaca (1 naskah), kajian literasi informasi di sekolah (1 naskah), kajian minat baca Indonesia tingkat mahasiswa dan dosen (1 naskah), kajian minat baca Indonesia tingkat siswa dan guru (1 naskah), kajian minat baca Indonesia tingkat masyarakat umum (1 Naskah). Dari ke 7 kajian tersebut hanya 2 yang terlaksana 4) Promosi pembudayaan gemar membaca, dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu; penyuluhan pembudayaan kegemaran membaca bagi pengelola perpustakaan (3 paket/3 daerah), Duta Baca Indonesia (1 paket/sosialisasi 5 daerah), seminar nasional pembudayaan kegemaran membaca , pemasyarakatan minat baca melalui bilboard , stiker , Poster , standing banner,
dan bahan pemasyarakatan budaya baca, ( promosi
pembudayaan kegemaran membaca melalui media cetak nasional
dan
elektronik 5) Bantuan perpustakaan keliling, dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu; bantuan kendaraan perpustakaan keliling untuk dihibahkan ke provinsi dan kabupaten/kota (40 unit mobil dan buku siap layan 45.696 eks/masing-masing mobil) kegiatannya telah selesai dilaksanakan sesuai rencana atau capaian kinerjanya sebesar 100%. 6) Pengembangan perpustakaan umum provinsi, kabupaten/kota dan desa/kelurahan, sebanyak 2.483 dan terlaksana 2.514 101%, ditambah beberapa kegiatan lain diantaranya; pengembangan perpustakaan umum kab/kota
(33
perpustakaan
provinsi,
250
perpustakaan
umum
kabupaten/kota, 2.231 Perpustakaan Desa/ Kelurahan), forum komunikasi perpustakaan umum (1 paket), rapat koordinasi perpustakaan provinsi
59
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
kabupaten/kota
(peserta
33
provinsi/450
kab/kota),
bantuan
pengembangan perpustakaan pondok pesantren dan lembaga keagamaan lainnya (127 perpustakaan/masing-masing 1000 eks), telah dilaksanakan kegiatannya secara keseluruhan atau capaian kinerja sebesar 100%. Dalam pelaksanannya masih terdapat beberapa kendala diantaranya; kurang lengkapnya data penerima bantuan sehingga menghambat pengiriman bantuan, adanya perubahan anggaran dalam DIPA karena penghematan sehingga pelaksanaannya harus menunggu revisi hasil pembahasan dengan DJA yang memakan waktu. 7) Pembinaan perpustakaan sekolah/perguruan tinggi/khusus, dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu; forum perpustakaan perguruan tinggi (150 peserta), forum perpustakaan sekolah (100 peserta), rapat pelaksanaan teknis (2 naskah), telah selesai dilaksanakan seluruhnya dengan capaian kinerjanya sebesar 100%. Dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala diantaranya; terbatasnya anggaran sehingga membatasi jumlah peserta,wilayah dan perpustakaan. 8) Penyusunan laporan pemantauan dan evaluasi, dilaksanakan melalui kegiatan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) 1 naskah, telah dilaksanakan kegiatannya atau capaian kinerja sebesar 100% f.
Pengembangan Pustakawan Hasil atau sasaran yang dicapai dari kegiatan Pengembangan Pustakawan adalah “meningkatnya Kompetensi Pustakawan” dengan capaian kinerja secara keseluruhan
sebesar 90,36%. Capaian kinerja terendah
adalah pada penyusunan pedoman standar kompetensi (81,80%) dan bimbingan
teknis,
pemasyarakatan
dan
evaluasi
pustakawan.
Ketidaktercapaian tersebut disebabkan belum terbitnya regulasi/RPP tentang pelaksanaan UU No.43/2007 yang menjadi dasar penyusunan standar kempetensi pustakawan.
60
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Tabel. III.10. Capaian Sasaran Kinerja Pengembangan Pustakawan Sasaran
Indikator
Target Capaian
Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan penilai yang memiliki sertifikat Jumlah pedoman dan standar kompetensi Jumlah bimbingan teknis, pemasyarakatan dan evaluasi pustakawan Frekuensi koordinasi kepustakawanan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
Meningkatnya kompetensi pustakawan
%
100
20
20
10
9
90
11
11
100
6
6
100
2
2
100
Jumlah
90,36
Sub kegiatannya dilakukan melalui; sertifikasi pustakawan, tenaga teknis perpustakaan dan tim penilai pustakawan (100 orang), penyusunan naskah sertifikasi/naskah pedoman mutu sertifikasi (1 naskah), penyusunan pedoman
dan
pemasyarakatan
standar dan
kompetensi evaluasi
(10
naskah),
pustakawan
(11
bimbingan kali),
teknis,
koordinasi
kepustakawanan, dan penyusunan laporan pemantauan dan evaluasi kegiatan. Dari beberapa kegiatan yang telah disebutkan di atas, umumnya capaian kinerja sudah sesuai dengan yang ditargetkan atau telah mencapai 100% dari yang ditetapkan. Namun demikian ada beberapa sub kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan yaitu;
yang kesemuanya terkendala oleh
adanya kebijakan untuk melakukan penghematan anggaran.
sebagai
solusinya kegiatan tersebut akan diusulkan kembali pada tahun anggaran 2013.
g.
Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno ini adalah “meningkatnya kualitas pengelolaan pelestarian fisik dan kandungan informasi bahan perpustakaan serta naskah kuno“. Capaian kinerja keseluruhan dari kegiatan ini adalah 100% atau kegiatan telah dilaksanakan sesuai rencana.
61
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Tabel III.11. Capaian Sasaran Kinerja Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno Sasaran
Indikator Kinerja
Meningkatnya kualitas pengelolaan pelestarian fisik dan kandungan informasi bahan pustaka dan naskah kuno
Jumlah fisik dan kandungan 190.756 190.756 100 informasi bahan pustaka serta naskah kuno yang dilestarikan Jumlah naskah pedoman 3 3 100 teknis preservasi bahan pustaka Intensitas sosialisasi 3 3 100 preservasi bahan pustaka Frekuensi koordinasi 5 5 100 peningkatan mutu pelestarian Jumlah penelitian 1 1 100 pengembangan pelestarian Jumlah dokumen laporan 2 2 100 pemantauan dan evaluasi 100
Jumlah
Untuk
mencapai
hasil
Target
tersebut
Perpustakaan
Nasional
telah
menetapkan target capaiannya dan mengupayakannya melalui kegiatan sebagai
berikut;
pelestarian
fisik
dan
kandungan
informasi
bahan
perpustakaan dan naskah kuno (190.756 lembarl), penyusunan pedoman teknis
preservasi
(3
naskah),
sosialisasi
preservasi
bahan
perpustakaan/pemasyarakatan perencanaan menghadapi bencana (3 kali), koordinasi peningkatan mutu pelestarian bahan perpustakaan (5 kali), penelitian
pengembangan
preservasi
pemantauan dan evaluasi (2 naskah)
(1
kali),
penyusunan
laporan
Dari sub kegiatan yang telah
dilaksanakan tersebut rata-rata capaian kinerjanya adalah 100% yang berarti bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan.
h.
Pengelolaan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah “meningkatnya kualitas layanan Perpustakaan Proklamator“. Capaian kinerja secara keseluruhan untuk kegiatan ini sebesar 103,66% atau capaiannya melebihi dari target yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan oleh capaian kinerja
62
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
jumlah pengunjung perpustakaan Proklamator Bung Karno dari target 415.959 yang ditetapkan realisasinya mencapai 531.662 orang atau 128%. Meskipun capaian indikator kinerja jumlah koleksi Perpustakaan Proklamator hanya mencapai 94% (target 100.713, hanya terealisasi 95.000 eks.). Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional telah menetapkan target capaian indikator kinerja dan mengupayakannya melalui beberapa sub kegiatan yaitu:
1)
Penyelenggaraan pengunjung
layanan
Perpustakaan
perpustakaan
dan
Proklamator;
target
informasi
(jumlah
415.959
orang).
Berdasarkan data yang diperoleh dari buku tamu UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar tercatat 725.789 orang melebihi dari yang ditargetkan atau sebesar 175%% pengunjung yang memanfaatkan keberadaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno.
Tabel III.12. Capaian Sasaran Kinerja Pengelolaan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Sasaran
Indikator Kinerja
Meningkatnya kualitas penunjang
Jumlah pengunjung perpustakaan Proklamator Bung Karno Jumlah koleksi Perpustakaan Proklamator Jumlah promosi dan pemasyarakatan perpustakaan Jumlah kerjasama perpustakaan Jumlah sarana dan prasarana perpustakaan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
layanan
Perpustakaan
Proklamator
Jumlah Rata-rata
2)
Target Capaian
%
415.959
725.789
175
100.713
3.850
4
16
16
100
1
1
100
2
2
100
2
2
100 103,66
Pengadaan koleksi Perpustakaan Proklamator dengan target capaian 100.713 eksemplar hanya tercapai 3.850 atau 4% saja, yang terdiri dari pengadaan koleksi referensi, umum, best seller, VCD/DVD, khusus, anak dan koleksi remaja.
63
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
3)
Promosi dan pemasyarakatan perpustakaan dengan target capaian 16 kali dilaksanakan dalam bentuk seminar, road show, pameran, lombalomba ekspose dan lain-lain, dapat dilaksanakan secara keseluruhan atau mencapai target 100%. Namun demikian ada beberapa kegiatan yang
tidak
dapat
dilaksanakan
diantaranya;
lomba
pemilihan
perpustakaan sekolah tingkat SD/MI, lomba pidato Bahasa Inggris, lomba karya ilmiah remaja, lomba kreativitas ilmiah guru bidang perpustakaan dan kuis berhadiah melalui media massa, karena kebijakan penghematan anggaran. 4)
Penyelenggaraan kerjasama perpustakaan dengan target 1 kali, yaitu dalam bentuk Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Perpustakaan Bung Karno, telah dilaksanakan secara keseluruhan dengan capaian kinerja 100%.
5)
Pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan berupa pengadaan perlengkapan saran gedung dengan target 1 paket dan peningkatan sarana pelayanan public dan telah selesai dilaksanakan dengan capaian kinerja 100%.
6)
Penyusunan dokumen laporan pemantauan dan evaluasi dengan target capaian kinerja sebanyak 7 naskah berupa 4 naskah laporan triwulanan, 1 naskah laporan tahunan, 1 naskah LAKIP dan 1 naskah evaluasi program, telah dilaksanakan secara keseluruhan atau telah
100%
capaian kinerjanya sesuai dengan target.
D. Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2012 memiliki dana dekonsentrasi sebesar Rp. 103.438.911.000 (seratus tiga miliar empat ratus tiga pulu delapan juta, sembilan ratus sebelas ribu rupiah) yang terdistribusikan kepada 33 daerah provinsi. Sedangkan penggunaan anggaran yang diterima oleh masing-masing provinsi diperuntukan sebagai kegiatan: 1.
Administrasi kegiatan
2.
Bantuan pengembangan kapasitas perpustakaan desa/kelurahan
3.
Pendidikan dan pelatihan tenaga perpustakaan
4.
Koordinasi pengembangan perpustakaan daerah
5. Pengkajian dan Pengembangan Kegemaran Membaca
64
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
6.
Monitoring dan evaluasi
Pendistribusian dana dekonsentrasi tahun 2012
telah dilaksanakan sesuai
target yaitu ke 33 daerah provinsi secara keseluruhan dengan jumlah yang berbeda dan telah ditetapkan pada masing-masing provinsi sesuai kebutuhan, dengan kata lain capaian kinerja sebesar 100%. Bantuan pengembangan kapasitas perpustakaan desa/kelurahan untuk tahun anggaran 2012 sejumlah 2.231 Desa/Kelurahan. Sebagai informasi tambahan dari jumlah seluruh desa/kelurahan yang ada di Indonesia lebih kurang 77.095, desa/kelurahan yang telah dibantu melalui dana dekonsentrasi bidang perpustakaan sejak tahun 2007 sampai 2012 sebanyak 21.281 desa/kelurahan dari target yang ingin dicapai sebesar 50% dari jumlah desa/kelurahan pada tahun 2014.
65
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
BAB IV PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA DENGAN TARGET RENSTRA 2010-2014 Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI 2010-2014 pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematik untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan mutu layanan perpustakaan melalui peraturan
perundang-undangan,
sertifikasi/standar
perpustakaan
dan
peningkatan
profesionalisme pustakawan, mendorong pendayagunaan potensi perpustakaan dan pentingnya
membaca
dalam
meningkatkan
kualitas
hidup
masyarakat
serta
kesinambungan penyelenggaraan perpustakaan, menyelamatkan fisik dan kandungan informasi bahan pustaka baik tertulis, tercetak, terekam dan naskah kuno (manuskrip) yang memiliki
nilai
historis
untuk
didayagunakan
dalam
mendukung
penelitian
dan
pembangunan, dan mendorong peningkatan akses masyarakat terhadap perpustakaan melalui pengembangan layanan berbasis information, communication and technology (ICT), ketersediaan sumber bacaan tercetak dan terekam dan kerjasama perpustakaan. Dengan mempertimbangkan secara seksama faktor internal dan eksternal baik kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/tantangan, aspek Peraturan Perundangundangan terkait, dan aspek lain yang bersinggungan dengan dunia perpustakaan, Perpustakaan Nasional telah menetapkan target indikator kinerja dari masing-masing kegiatan prioritas melalui Rencana Strategis tahun 2010-2014 sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Renstra juga dijadikan acuan menentukan tingkat capaian kinerja Perpustakaan Nasional dengan berbagai kesesuaian indikator yang telah ditetapkan agar tugas dan fungsi Perpustakaan Nasional dapat dilaksanakan lebih sistemik dan terkendali dengan baik. Adapun hasil capaian indikator kinerja sampai dengan tahun 2012 Perpustakaan Nasional dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2010-2014 adalah seperti pada table berikut :
66
c. Pengembangan Koleksi
b. Pengembangan Pustakawan
a. Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan
2
1
1
Kegiatan Prioritas
No
Jumlah peserta Diklat perpustakaan (orang) Jumlah Diklat yang diakreditasi dan dievaluasi Jumlah naskah kurikulum Diklat Perpustakaan Jumlah Diklat perpustakaan yang diselenggarakan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah Rata-rata Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan penilai yang memiliki sertifikat Jumlah pedoman dan standar kompetensi Jumlah bimbingan teknis, pemasyarakatan dan evaluasi pustakawan Frekuensi koordinasi kepustakawanan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah Rata-rata Jumlah penyediaan bahan pustaka
4
Indikator
3 2
30 8
67
118.899
4
60
2
8
4
17
25
50
20
190
100
10
122
464
485
6
2010
8
100
2
5
32
20
430
9
20
2
7
(11) 12
2
5
38
25
681
8
2012
137.000 143.000
2
6
(8) 11
7
2011
398.899
52,89
6
16
27
21
220
61,14%
6
27
90
55
1.596
9 (6+7+8)
Jumlah
Capaian Kinerja 2010-2012
4.100
708.000
5
Target Renstra 2010-2014
Tabel IV.1 Perbandingan Capaian Kinerja Sampai Dengan 2012 dengan Target Renstra 2010-2012
309.101
2
14
33
29
264
2
-2
100
67
2.531
10 (5-9)
43,65
47,11
25,00
46,70
55,00
59
56,89
38,85
25
0
52,63
54,91
61,73
11 (%)
Sisa Target Renstra 2010-2014
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Indikator
Target Renstra 2010-2014 2010
2011
2012
85.000
Jumlah
240.000
34
195.000
51,72
45,94
44,82
11 (%)
40
225.000
25
10 (5-9)
210.000
2
9 (6+7+8)
6
25
12.500
12.500
407.600
3
5
2.500
2.500
65.000
2
5
5
2.500
2.500
81.500
2
5
5
2.500
2.500
81.520
6
13
15
7.500
7.500
228.020
2
12
10
5.000
5.000
179.580
25,00
48,00
40,00
40,00
40,00
44,05
42,22
25
2
57,77%
8
2
Sisa Target Renstra 2010-2014
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Kegiatan Prioritas
8
Capaian Kinerja 2010-2012
No
7
85.000
6
80.000
5
75.000
15
4 435.000
10
80.000
2
74
60.000
2
1
435.000
2
15
8
Perpustakaan Nasional
d. Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional
Jumlah pengolahan bahan pustaka Jumlah pedoman pengolahan bahan pustaka Jumlah data bibliografi dan authority Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah Rata-rata Jumlah terbitan nasional dan internasional yang terhimpun dan terkelola Jumlah terbitan nasional yang terdata dalam Bibliografi Nasional (BNI) dan Katalog Induk Nasional (KIN) Jumlah judul buku yang terhimpun dalam Katalog Dalam Terbitan, Internasional Standard Book Number (ISBN) dan Internasional Standard Music Number Jumlah sosialisasi serah simpan Karya Cetak Karya Rekam Jumlah literature sekunder yang diterbitkan Jumlah dokumen pelaporan,
68
2
1
f. Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi
e. Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno
Kegiatan Prioritas
No
pemantauan dan evaluasi Jumlah Rata-rata Jumlah fisik dan kandungan informasi bahan pustaka serta naskah kuno yang dilestarikan Jumlah naskah pedoman teknis preservasi bahan pustaka Intensitas sosialisasi preservasi bahan pustaka Frekuensi koordinasi peningkatan mutu pelestarian Jumlah penelitian pengembangan pelestarian Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah Rata-rata Jumlah perpustakaan provinsi yang memiliki perangkat perpustakaan digital Jumlah kab/kota yang menjadi jejaring dan memiliki perangkat perpustakaan digital Jumlah pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan
4
Indikator
69
4.500.00 0
1.500.00 0
33
2
17.000.000
2
8
2
100
2
10
4
-
2
19
1
150
2
14
4
33
3
15
173.415
7
2011
33
154.499
6
2010
3.470.0 00
50
33
2
1
6
3
3
190.75 6
8
2012
9.470.000
150
33
61,26
4
5
12
6
10
518.670
60,5%
9 (6+7+8)
Jumlah
Capaian Kinerja 2010-2012
962.477
5
Target Renstra 2010-2014
7.530.000
0
33
6
5
7
8
5
443.807
10 (5-9)
44,29
0
0
38,73
25,00
50,00
36,84
57,14
30
46,11
39,50
11 (%)
Sisa Target Renstra 2010-2014
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Indikator 5
Target Renstra 2010-2014 6
2010
7
2011
8
2012
Jumlah
13
15
2
25
19
5
26
16,66
57,78
11 (%) 4
6
10 (5-9)
45
4
9 (6+7+8)
Sisa Target Renstra 2010-2014
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Kegiatan Prioritas 4
Capaian Kinerja 2010-2012
No 2
30
70,00
50,00
28
25,00
4
12
2
4 2
6
2 10
2
2
2
40 8
89
76
289
64
61
75,00
45,71
17,42
43,95 200
28
27
56,04% -
28
9
350
20
1
140
3
5
45,00
36
27
11
33
10
12
60
16,81
55
37
88
-
183
220
2
8
40
1
g. Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca
Jumlah naskah kuno/manuskrip (diinventarisasi, traslasi, transliterasi, transmedia) Frekuensi pameran/ promosi layanan Jumlah kerjasama organisasi perpustakaan nasional dan internasional Jumlah naskah kuno yang diidentifikasi Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah rata-rata Jumlah perpustakaan sesuai dengan standar/ tipologi perpustakaan Jumlah pedoman dan standard perpustakaan Jumlah kajian perpustakaan dan kebudayaan gemar membaca Jumlah promosi pembudayaan gemar membaca Jumlah perpustakaan keliling Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan
70
2
2
1
i. Pengelolaan Administrasi Keuangan,
h. Pengelolaan Perpustakaan Proklamator
Kegiatan Prioritas
No
Jumlah pengunjung perpustakaan Proklamator Bung Karno Jumlah koleksi Perpustakaan Proklamator Jumlah promosi dan pemasyarakatan perpustakaan Jumlah kerjasama perpustakaan Jumlah sarana dan prasarana perpustakaan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah rata-rata Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)
- Provinsi - Kab/ Kota - Desa/ Kel Jumlah perpustakaan sekolah/ perguruan tinggi/ khusus yang dibina Jumlah data perpustakaan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
4
Indikator
71
170
25
34
2
8
2
2
15
8
8
85
95.000
1
100.713
568.100
531.662
4
215.960
2.346.400
2
8
2
75.000
30.000
500.000
33 300 2209
7
2011
130
33 250 2.000
6
2010
28
2
2
1
16
3.850
725.78 9
14.000 2
2.231 180
8
2012
87
58,84
6
4
1
39
199.563
1.470.411
55,17
2
119.000
310
33 300 6.440
9 (6+7+8)
Jumlah
Capaian Kinerja 2010-2012
820
33 350 10.750
5
Target Renstra 2010-2014
83
2
4
2
46
172.824
875.989
2
381.000
510
33 300 6.541
10 (5-9)
48,82
41,16
25
50
50
54,11
30,52
37,33
44,82
25,00
76,20
62,19
40,09
11 (%)
Sisa Target Renstra 2010-2014
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Indikator
Target Renstra 2010-2014 2010
2011
2012
Jumlah
10 (5-9)
11 (%)
Sisa Target Renstra 2010-2014
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
Kegiatan Prioritas
Capaian Kinerja 2010-2012
No
9 (6+7+8)
53,33
8
2.400
56,00
7
2100
28
25
6
22
2
5
850
5
6
4
450
9
2
2 4.500
8
2 65
25
7
20
36
12
22
61
7
54
97
26
51
83
38
30,47
46,11
58,46
800 50
2
180
12
45,78
105
41,17
67,77
14
122
20
58
10
11
10
25,00
44,83
2
55,17
36.782
36.782
6
36.782
2
36
36.782
2
11
34 8
36.782
2
180
54,21
8
1
j. Perencanaan, Hukum, Humas dan Pengawasan
Kepegawaian, dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional
3
Jumlah Surat Keputusan dan Dokumen kepegawaian Jumlah arsip yang tersedia dalam melaksanakan tupoksi Perpustakaan Nasional Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah Rata-rata Jumlah peraturan di bidang perpustakaan yang disusun Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran Jumlah promosi perpustakaan dan koordinasi antar lembaga Jumlah laporan monev pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian LHP Perpustakaan Nasional Jumlah entitas/ objek yang diawasi dan diberikan pembinaan Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi Jumlah rata-rata Jumlah luas lahan dan gedung Perpustakaan Nasional k. Pembangunan/ Pengadaan/ Peningkatan
72
2
1
TOTAL %
Sarana dan Prasarana
Kegiatan Prioritas
No
Jumlah sarana kerja layanan Perpustakaan Nasional Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
4
Indikator 5
2
8
73
271
6
2010 7
2
428
2011
2
408
8
2012
75,00% 57,88%
6
1.107
9 (6+7+8)
Jumlah
Capaian Kinerja 2010-2012
561
Target Renstra 2010-2014
2
+546
10 (5-9)
25.00 42,11
25,00
11 (%)
Sisa Target Renstra 2010-2014
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
A. Metode Analisis Perbandingan Capaian Kinerja Sampai Dengan 2012 dengan Target Renstra 2010-2012 Pengukuran perbandingan tingkat capaian kinerja Perpustakaan Nasional tahun 2010, 2011 dan 2012 dengan target Renstra 2010-2013 dilakukan dengan cara mencari sisa prosentase target Renstra. Analisa dilakukan dengan menetapkan angka prosentase masing-masing tahap pembabakan renstra dengan asumsi sebesar 20% (100% total target capaian kinerja Renstra dibagi 5 kurun waktu). Karenanya capaian kinerja prosentase minimal sampai tahun 2012 adalah 60%. Apabila sisa prosentase target renstra kurang dari 40% berarti kemungkinan tercapainya target sampai dengan tahun 2014 masuk dalam kategori sangat memungkinkan bahkan bisa lebih cepat. Akan tetapi apabila lebih besar dari 40% berarti memungkinkan atau dapat dicapai namun dengan memperbesar input (dana, SDM dan lain-lain) dan target capaian kinerja tahun berjalan sehingga akan tercapai target pada saat akhir Renstra tahun 2014. B. Hasil Analisis Dari tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini secara keseluruhan mencapai 61,14% dan sisa 38,85%. Dengan demikian sangat besar kemungkinan bahwa target renstra 2014 pada kegiatan ini akan tercapai. Namun demikian harus diperhatikan pada beberapa indikator yang memiliki sisa di atas 40%, yaitu pada jumlah peserta Diklat perpustakaan dan jumlah Diklat yang diakreditasi dan dievaluasi serta jumlah naskah kurikulum, dimana sisa prosentasenya masih sangat besar yaitu 61,73% dan 54,91% serta 52,63%. Karenanya perlu ada upaya peningkatan baik dari sisi input maupun output kegiatan tersebut
2.
Pengembangan Pustakawan Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini secara keseluruhan mencapai 52,89% dan sisa 47,11%. Dengan demikian harus ada upaya untuk meningkatkan target capaian kinerja tahun berjalan pada masing-masing pentahapan selanjutnya agar target renstra 2014 pada kegiatan ini akan tercapai. Demikian juga harus diperhatikan pada beberapa indikator yang memiliki sisa prosentase di atas 40%, yaitu pada jumlah pustakawan, tenaga teknis dan penilai yang memiliki sertifikat, jumlah bimbingan teknis, pemasyarakatan dan evaluasi
74
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
pustakawan, jumlah pedoman dan standar kompetensi serta frekuensi koordinasi kepustakawanan yang masing-masing memiliki sisa prosentase target renstra sebesar 56,59%, 52%, 55% dan 46%. Karenanya ke depan harus ada upaya menaikan
target
capaian
kinerja
pada
pelaksanaan
tahun-berikutnya.
Meningkatkan input dan output kegiatan mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 3.
Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini (IKU) secara keseluruhan mencapai 57,77% dan sisa 42,22%. Mengingat peningkatan pengembangan koleksi Perpustakaan Nasional merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU), maka kegiatan ini harus diperhatikan secara serius dengan cara meningkatkan target capaian indikator pada pelaksanaan tahun berikutnya bahkan sangat bagus apabila bisa melampaui target renstra pada tahun 2014. Agar diperhatikan pula bahwa hampir seluruh capaian indikator pada kegiatan ini berada di bawah 60% dan hanya 1 saja yang diatasnya. Harus ada upaya untuk melakukan peningkatan baik pada sisi input maupun target capaian kinerjanya.
4.
Pengelolaan Deposit Terbitan nasional Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini secara keseluruhan mencapai 60,50% dan sisa 39,50%. Dari komposisi tersebut secara umum pada tahun 2012 ini pengelolaan deposit terbitan nasional sudah bisa mencapai target renstra dengan prosentase melampaui 60%. Namun demikian harus diperhatikan bahwa masih ada indikator yang memiliki sisa di atas 40%, yaitu pada jumlah literatur sekunder dimana sisa prosentasenya masih cukup besar yaitu 48,00%.
5.
Preservasi dan konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini secara keseluruhan mencapai 61,26 dan sisa 38,73 Sisa target capaian renstra pada tahun 2012 cukup besar sehingga memerlukan upaya yang lebih untuk mencapai target renstra secera keseluruhan.
Harus diperhatikan pada beberapa indikator yang
memiliki sisa di atas 40%, dan hanya dua kegiatan yang capaiannya melampaui target renstra 2012 yaitu pada; frekwensi koordinas (sisa 36,84%) dan jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi (sisa 25%), dengan demikian agar dapat melakukan peningkatan baik pada sisi input maupun target capaian indikatornya.
75
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
6.
Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini dibandingkan dengan target renstra 2010-2014 secara keseluruhan mencapai 56,04% dan sisa 43,95%. Masih butuh peningkatan capaian target renstra meskipun prosentasenya tidak terlalu besar. Namun demikian harus diperhatikan pada beberapa indikator yang memiliki sisa capaian di atas 40%, yaitu pada indikator; jumlah naskah kuno yang diidentifikasi (70%), jumlah kerjasama organisasi perpustakaan nasional dan internasional (50%), dan yang ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu jumlah pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan (44,26%) meskipun terbilang kecil prosentase untuk melengkapi target renstra nya.. IKU merupakan acuan ukuran kinerja utama, dan seyogyanya memiliki prosentase capaian indikator kinerja tinggi. Karenanya harus dilakukan peningkatan dan pemantapan baik pada sisi input maupun penentuan peningkatan target capaian pada pelaksanaan kegiatan berikutnya.
7.
Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini dibandingkan dengan target renstra 2010-2014 secara keseluruhan mencapai 55,17% dan sisa 44,82%. Masih cukup besar kemungkinan bahwa target renstra 2014 pada kegiatan ini akan tercapai dengan cara meningkatkan capaian yang didukung oleh peningkatan input maupun output kegiatan. Namun demikian harus diperhatikan pada beberapa indikator yang memiliki sisa di atas 40%, yaitu pada jumlah kajian perpustakaan dan kebudayaan gemar membaca (75%) jumlah perpustakaan sekolah/perguruan tinggi/ khusus yang dibina (62,19%) dan jumlah data perpustakaan (76,20%).
8.
Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini dibandingkan dengan target renstra 2010-2014 secara keseluruhan mencapai 58,84% dan sisa 41,16%. Capaian target menurut renstra masih di bawah 60%, namun demikian rentang nilainya tidak terlalu besar namun demikian tetap memerlukan upaya tambahan untuk mencapai sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh renstra. Tetap harus ada upaya untuk meningkatkan input dan target capaian indikator pada pelaksanaan selanjutnya
Karenanya harus diperhatikan bahwa pada hampir
seluruh indikator pada harus diperhatikan pula pada kegiatan yang memiliki memiliki sisa prosentasi di atas 40% yang cukup besar, diantaranya yaitu jumlah
76
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
promosi dan pemasyarakatan perpustakaan (54,11%). jumlah sarana prasarana perpustakaan (50%), jumlah kerjasama perpustakaan (50%), dan Karenanya dibutuhkan beberapa peningkatan baik input maupun target capaian indikator kinerja pada pelaksanaan berikutnya. 9.
Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian, dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini dibandingkan dengan target renstra 2010-2014 secara keseluruhan mencapai 54,21% dan sisa 45,78%. Dengan demikian masih cukup besar kemungkinan bahwa target renstra 2014 pada kegiatan ini akan tercapai. Namun demikian harus diperhatikan pada beberapa indikator yang memiliki sisa di atas 40%, khususnya yaitu jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah, mengingat pentingnya kegiatan ini. Namun demikian juga harus dilihat secara keseluruhan dalam menentukan target kinerjanya.
10. Perencanaan, Hukum, Humas, dan Pengawasan. Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini dibandingkan dengan target renstra 2010-2014 secara keseluruhan mencapai 56,17% dan sisa 44,83%. Harus ada upaya cukup besar agar mencapai target renstra 2014. Beberapa indikator pada kegiatan ini memiliki capaian kinerja rendah. Karenanya harus diperhatikan dan dilakukan pemantapan pada beberapa indikator yang dimiliki oleh kegiatan ini yang prosentase sisanya di atas 40%. 11. Pembangunan/ Pengadaan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana Capaian kinerja sampai tahun 2012 pada kegiatan ini dibandingkan dengan target renstra 2010-2014 secara keseluruhan telah berhasil. Dari hasil analisis di atas dapat dikemukakan bahwa secara keseluruhan capaian kinerja Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2012 berdasarkan target renstra 2010-2014 yang telah ditetapkan masih belum mencukupi (57,88%)
meskipun prosentase yang
dibutuhkan relatif kecil ( 2,12%) untuk masuk ke dalam kategori 60%. Masih banyak kegiatan dan sub kegiatan yang harus ditingkatkan dan dimantapkan baik input maupun target capaian kinerjanya agar target Renstra 2010-2014 dapat tercapai secara konsekuen.
77
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
BAB V DAYA SERAP ANGGARAN TAHUN 2012 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perpustakaan Nasional Tahun 2012 telah terserap sebesar Rp. 324.328.835.869 (tiga ratus dua puluh empat miliar, tiga ratus dua puluh delapan juta, delapan ratus tiga puluh lima ribu, delapan ratus enam puluh sembilan rupiah) atau 92,40% dari PAGU akhir tahun 2012 sebesar Rp. 351.001.584.000,(Tiga ratus lima puluh satu miliar satu juta lima ratus delapan puluh empat ribu rupiah). Sedangkan sisa anggaran sebesar Rp. 26.672.748.131,-
(dua puluh enam miliar, enam
ratus tujuh puluh dua juta, tujuh ratus empat puluh delapan ribu, seratus tiga puluh satu rupiah) atau 7,59% . Sisa dana tidak terpakai tersebut berasal dari : a. Efisiensi
sisa
tender
(pelelangan)
pengadaan
barang/jasa
sebesar
Rp.5.677.891.105,- (sisa dana Pusat dan Daerah ). b. Efisiensi anggaran swakelola dan
perjalanan dinas dan penginapan serta sisa
paket kegiatan/ akomodasi sebesar Rp. 12.793.805.026,c. Adanya kegiatan persiapan pengembangan fasilitas layanan perpustakaan sebesar Rp. 8.201.052.000,- yang tidak terlaksana karena belum terbitnya izin kontrak tahun jamak (multy years), yaitu; 1) masterplan, 2). Manajemen Konstruksi, 3). Penyusunan Detail Engeneering Desaign (DED), 4). Perencanaan detail interior Secara lebih rinci daya serap anggaran Perpustakaan Nasional tahun 2012 berdasarkan masing-masing kegiatan prioritas tergambar dalam tabel V.1. di bawah ini Tabel V.1 Daya Serap Anggaran Tahun 2012
NO 1
DAYA SERAP 2012 (RIBU)
Kegiatan Prioritas Pendidikan
dan
Pelatihan
Perpustakaan 2
Pengembangan Pustakawan
3
Pengembangan Perpustakaan Nasional
Koleksi
ANGGARAN
DAYA SERAP
%
Rp.
8.313.362.000,-
Rp.
8.257.411.355,-
99,32
Rp.
4.508.100.000,-
Rp.
4.503.322.390,-
99,89
Rp. 14.113.000.000,-
Rp.
13.749.609.520,-
97,43
78
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
4
Pengelolaan
Deposit
Terbitan
Nasional 5
Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno
6
Peningkatan
Layanan
Jasa
Perpustakaan dan Informasi 7
Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca
8
Pengelolaan
Perpustakaan
Proklamator 9
Pengelolaan Keuangan,
Rp.
6.229.627.000,-
Rp.
6.029.897.470,-
97,01
Rp.
8.229.421.000,-
Rp.
8.225.907.400,-
99,11
Rp. 33.739.039.000,-
Rp.
32.231.124.970,-
95,53
Rp.171.720.279.000,-
Rp.
151.305.349.257,-
88,11
Rp.
7.700.000.000,-
Rp.
6.503.069.450,-
84,46
Rp. 64.861.927.000,-
Rp.
64.726.186.894,-
99,79
Rp. 28.448.992.000,-
Rp.
23.916.969.463,-
84,06
Rp.
Rp.
1.806.816.940,-
90,34
Rp.
324.328.835.869,-
92,40
Rp.
26.672.748.131,-
7,59
Administrasi Kepegawaian,
Operasional
dan
Perkantoran
Perpustakaan Nasional 10
Perencanaan, Hukum, Humas, dan Pengawasan
11
Pembangunan/Pengadaan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana JUMLAH
2.000.000.000,-
Rp.351.001.584.000
Sisa
79
LAKIP Perpustakaan Nasional RI 2012
BAB VI PENUTUP Prioritas Pembangunan di bidang perpustakaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Penguatan
akan
pentingnya
penyelenggaraan
perpustakaan
diamanatkan
dalam
UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pasal (2) bahwa Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran dan kemitraan yang bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Posisi perpustakaan sangat strategis dalam mendorong terbentuknya masyarakat yang cerdas, inovatif dan produktif. Oleh karena itu, akselerasi pembangunan bidang perpustakaan perlu terus dipacu dan menjadikannya sebagai prioritas pembangunan nasional ke depan. Salah satu strategi percepatan dilaksanakan melalui partisipasi dan kemitraan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha Secara umum, capaian kinerja Perpustakaan Nasional selama tahun anggaran 2012, relatif baik dan berhasil. Indikasi keberhasilan tersebut terbukti dari besarnya tingkat capaian kinerja dari 11 kegiatan dan sasaran prioritas yang telah ditetapkan, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada beberapa kegiatan yang tingkat capaiannya di bawah 100%. Laporan Akuntabilitas Perpustakaan Nasional tahun 2012 merupakan laporan ketiga dari periode Renstra 2010-2014. Untuk itu diharapkan agar laporan ini dapat menjadi feed back atau umpan balik dan mendorong semua aparatur Perpustakaan Nasional RI untuk lebih bersungguh-sungguh. Sehingga dapat mewujudkan Perpustakaan Nasional yang berkualitas baik dan keberadaannya dapat memberikan kontribusi pada proses pencerdasan masyarakat ke arah yang lebih baik lagi. .
80
LAMPIRAN
PENERIMA BANTUAN MOBIL PERPUSTAAAN KELILING TAHUN 2012 NO.
PENERIMA BANTUAN 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Langsa Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Nias Utara Kantor BKD Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Padang Lawas Utara Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Labuhan Batu Utara Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bangka Tengah Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Kuantan Singingi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kepulauan Meranti Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Riau Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lebong Kantor Perpustakaan, PDE, dan Arsip Daerah Kabupaten Pesawaran Kantor Pengolahan Perpustakaan Arsip Daerah Kabupaten Lampung Utara Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjung Pinang Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lingga Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Tengah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Gunung Kidul Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi JawaTimur UPTD Pusat Sumber Belajar Kota Blitar Universitas Brawijaya Malang Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali Perpustakaan Umum Kota Pariaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bombana Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Morowali Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sigi Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Badan Perpustakan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Badan Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Alor Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Kayong Utara Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Kotabaru Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Maluku Barat Daya Kantor Perpustakaan Kota Tual Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Buru Selatan Kantor Perpustakaan, Arsip Daerah, dan Dokumentasi Kabupaten Keerom Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Jayapura Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Biak Numfor Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Maybrat
PROVINSI ACEH SUMATERA UTARA
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG RIAU
BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN RIAU JAWA TENGAH D.I YOGYAKARTA JAWA TIMUR
BALI SUMATERA BARAT SULAWESI TENGGARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN MALUKU
PAPUA
PAPUA BARAT
PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2012 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PENERIMA BANTUAN Pulau Ponelo Pulau Dudepo Pulau Nusakambangan Pulau Segara Anakan Pulau Gusung Pulau Maratua Pulau Gersik Pulau Kuil Pulau Pisang Pulau Tabuan Pulau Pasaran Pulau Arar Pulau Salawati Pulau Tangga Pulau Battoa Pulau Selayar Pulau Pasi Pulau Tanakeke Pulau Simatang Pulau Ligayan
KABUPATEN/KOTA Gorontalo Utara Gorontalo Utara Cilacap Cilacap Bontang Berau Belitung Belitung Lampung Barat Lampung Barat Kota Bandar Lampung Sorong Sorong Polewali Mandar Polewali Mandar Selayar Selayar Takalar Toli-Toli Toli-Toli
PROVINSI Gorontalo Gorontalo Jawa Tengah Jawa Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Bangka Belitung Lampung Lampung Lampung Papua Barat Papua Barat Sulawesi Barat Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN PELABUHAN PERIKANAN TAHUN 2012 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENERIMA BANTUAN Pelabuhan Perikanan Labuhan Banten Pelabuhan Perikanan Eretan Pelabuhan Perikanan Blanakan Pelabuhan Perikanan Morodemak Pelabuhan Perikanan Tasikagung Pelabuhan Perikanan Paiton Pelabuhan Perikanan Puger Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok Pelabuhan Perikanan Tanjung Luar
KABUPATEN/KOTA Pandeglang Indramayu Subang Demak Rembang Probolinggo Jember Kota Banjarmasin Lombok Timur Lombok Timur
PROVINSI Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Timur Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat
PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN DESA PESISIR TAHUN 2012 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PENERIMA BANTUAN Koperasi Segaraning Harum Koperasi LEPP-M3 Mina Segara Dana Koperasi Mina Samudra Koperasi Nelayan Suka Maju Koperasi LEPP M3 Mina Bahari Koperasi Mina Dwi Karya Mina Koperasi Serba Usaha LEPP-M3 Koperasi LEPP-M3 Bersujud Swamitra Mina Koperasi LEPP-M3 Bahari Sehati Koperasi Lepp-M3 Koperasi Serba Usaha Mina Sakti Mandiri Koperasi Bima Samudera Koperasi LEPP-M3 Tanadoang Koperasi LEPP-M3 Laut Lestari Koperasi Serba Usaha Budi Bahari Koperasi Serba Usaha Makmur Koperasi Serba Usaha LEPP-M3 Mina Bahari Koperasi LEPP-M3 Mina Bahari Koperasi Wakatobi Sejahtera Koperasi Mina Bersatu
KABUPATEN/KOTA Kab Badung Kab. Klungkung Kab. Tangerang Kab. Kaur Kab. Demak Kab. Jepara Kab. Pasuruan Kab. Tanah Bumbu Kab. Belitung Timur Kab. Tanggamus Kab. Lampung Timur Kota Bima Kab. Selayar Kab. Pinrang Kab. Barru Kota Palu Kab. Poso Kab. Kolaka Kab. Wakatobi Kab. Serdang Bedagai
PROVINSI Bali Bali Banten Bengkulu Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Selatan Kepulauan Bangka Belitung Lampung Lampung Nusa Tenggara Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sumatera Utara
PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN TAHUN 2012 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
PENERIMA BANTUAN Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Banda Aceh Lembaga Pemasyarakatn Kelas I Medan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang Lembaga Pemasyarakatan II A Pangkal Pinang Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Batam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A PekanBAru Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Porong Surabaya Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Denpasar Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Mataram Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kupang Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palangkaraya Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banjarmasin Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Samarinda Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gorontalo Lembaga Pemasyarakatan Kelas I A Manado Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makasar Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palu Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Polewali Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Ternate Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Ambon Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sorong Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Abepura
KABUPATEN/KOTA Kota Banda Aceh Kota Medan Kota Padang Kota Pangkal Pinang Kota Palembang Kota Jambi Kota Bengkulu Kota Batam Kota Pekanbaru Kota Bandar Lampung Kota Tangerang Kota Administratif Jakarta Timur Kota Bandung Kab. Cilacap Kota Yogyakarta Kota Surabaya Kota Denpasar Kota Mataram Kota Kupang Kota Pontianak Kota Palangkaraya Kota Banjarmasin Kota Samarinda Kota Gorontalo Kota Manado Kota Makasar Kota Palu Kota Kendari Kab. Polewali Mandar Kota Ternate Kota Ambon Kota Sorong Kota Abepura
PROVINSI Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Bangka Belitung Sumatera Selatan Jambi Bengkulu Kepulauan Riau Riau Lampung Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Gorontalo Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku Utara Maluku Papua Barat Papua
PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN PONDOK PESANTREN TAHUN 2012 NO.
PENERIMA BANTUAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
Tahap I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Al-Fityan School Nurul Istiqomah Al-Ziziyah Hidayatullah Yayasan Al-Islam Bali Bina Insani Yayasan LA Royba Bani Tohir Al-Muawanah Madarijul Ulum Nurul Ihsan Darul Qur'an Wal Irsyad Mardhatullah Al-Islami Wonosari PP Da'watul Al-Islamiyah PP Darul Ulum Gafur Wasilatul Huda Al-Fauziyah Darul Falah Ma'Had Rahmaniyah Al-Islami Al-Munawarrah Mambaul Huda PP Persis Al-Ihwan Khozanaturrohmah Hidayatul Mubtadin Madinatul Qur'an Darul Qur'an Annayroh As-Sobariyah Al-Hikamussalafiyah Cipulus Al-Islah Arudubilah Nurul Hikmah Baitul Hikmah Bahrul Maghfiroh Himmatul Muridin Tarbiyatul Muta'alamin Al-Faqih Wali Songo Ngabar Nurul Hasanah Darun Najah Radiatul Qur'an Ummul Quro Darul Fikri Tahfidzul Qur'an An-Matiaul Huda Nuhiyah Salafiah Al-Wahid Sepa Batu Al-Ikhlas Ujung Al-Muslim Sultan Hasanuddin Wahdah Islamiyah DDI AD Mangkoso Tarbiyah Takalar Darul Ulum Lunang Salafiah Tarbiah Islamiyah Teladan Indrapura
Kab. Aceh Besar Kota Sabang Kota Denpasar Kab. Tabanan Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Tangerang Selatan Kab. Gunung Kidul Kab. Gunung Kidul Kab. Kulonprogo Kab. Kulonprogo Kab. Bandung Kab. Bandung Barat Kab. Bandung Barat Kab. Bogor Kab. Garut Kota Bandung Kota Bandung Kota Bandung Kota Bandung Kota Cirebon Kota Depok Kota Depok Kota Sukabumi Purwakarta Purwakarta Sukabumi Tasikmalaya Kota Malang Kota Malang Pasuruan Ponorogo Probolinggo Kota Batam Kota Batam Kota Batam Kota Bandar Lampung Pringsewu Polewali Mandar Polewali Mandar Bone Gowa Gowa Kota Makasar Kota Parepare Takalar Pesisir Selatan Pesisir Selatan Pesisir Selatan
Aceh Aceh Bali Bali Banten Banten Banten Banten DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Kepulauan Riau Kepulauan Riau Kepulauan Riau Lampung Lampung Sulawesi Barat Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat
Kota Denpasar Kab. Jembrana Kab. Tabanan Kota Tangerang Kota Tangerang Selatan Kab. Tangerang Kab. Gunung Kidul Kab. Gunung Kidul Kab. Kulonprogo Kab. Kulonprogo Kab. Kulonprogo Kab. Kulonprogo Kab. Sleman Kab,. Banjar Kab. Bekasi Kab. Bogor Kab. Bogor Kab. Cianjur Kab. Cianjur
Bali Bali Bali Banten Banten Banten DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat
Tahap II 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
Al- Mujahirin Nurul Ikhlas Yayasan Madani Raudatul Huftadz Jabal Nur Nurul Ihsan Darul Muttaqin Al- Hikmah Ar-Ruhama Al- Manar Al- Miftah Nurul Haromain Tahfidzul Qur'an Al Mahadul Islami Sulaimani Miftahul Huda Al_azhar Darul Falah Darul Qur'an Mulia Darussalam Al- Barkah Al- Majidiyah
NO. 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115
PENERIMA BANTUAN As-Syujai Alciharashas Nadwatul Banin Nadwatul Banat Al- Munawaroh Hidayatut-tholibin At-Tarbiyyah Cibeureum Kidul Ittihaadul Muslimin Al- Munawwar Jarnauziyyah At-Tawazun Az-Zainiyyah Al-Hikamussalafiyah Muhammadiyah Boarding School Al-Huda Al- Badriyyah Mamba'ul Ulum Baitul Ummah Maqna Al-Ulum Tebuireng Putri Majid Amin Al- Fauzan Pesantren Islam SDIT Al-Uswah Darul Ihsan Nurul Jadid Ulul Albab Al-Barkah Anshorul Haq Tahfidh Qur'an Yanbu'ul Qur'an Darul Furqon Darul Hikmah Hamzanwandi Argo Industri Darussalam Ulul Albab Nahdiyatul Ulum Darul Arqam Darul Ulum Al-Ikhlas Wete'e Al-Urwatul Wutsqaa Nurul Azhar Talawe Nurul Ilmi Muhammadiyah Darul Arqum Al- Maarif Darul Ulum Iqra Nurul Yaqin Padang Mandiangin Sabilul Jannah Takdir Ilahi
KABUPATEN/KOTA Kab. Cianjur Kab. Cirebon Kab. Garut Kab. Indramayu Kab. Karawang Kota Cimahi Kota Sukabumi Kota Tasikmalaya Kab. Subang Kab. Sukabumi Kab. Sumedang Kab. Blora Kab. Boyolali Kab. Demak Kab. Purbalingga Kab. Bojonegoro Kab.Jember Kab. Jombang Kota Malang Kab. Lumajang Kab. Malang Kab. Nganjuk Kab. Nganjuk Kab. Probolinggo Kota Batam Kota Batam Kota Batam Kota Bima Kota Bima Kota Bima Kab. Gowa Kota Makasar Kab. Maros Kab. Pinrang Kab. Pinrang Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sidenreng Rappang Kab. Kolaka Kota Bukit Tinggi Kota Bukit Tinggi Kab. Pesisir Selatan Kab. Pesisir Selatan Kab. Pesisir Selatan Kab. Pesisir Selatan
PROVINSI Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Kepulauan Riau Kepulauan Riau Kepulauan Riau Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat
PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN KOMUNITAS TAHUN 2012 NO.
PENERIMA BANTUAN 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
KABUPATEN/KOTA
PAUD "Kendis" Matungkas Binaan TP PKK TBM "Ganesha" TBM "Bintang" Badan Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Parigi Mountung
Kab. Kab. Kab. Kab.
TP-PKK Nagari Lubuk Basung Pulau Lembata Pulau Balabalakang Sekretaris DWP Yayasan Aminahusen Majlis Taklim Al-Istiqomah Majlis Taklim Aisyah Komunitas Majelis Ta'lim "Al-Uswah Kelompok Baca Masyarakat Cerdas Mandiri PIK Remaja Poktan Kertamakmur Karang Taruna Desa Serai Wangi Austin Care Indonesia (ACI) Komunitas Remaja Bedahan "Galileo" Greenna Perpustakaan Umum Dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu Safrial (Adlan Staf DPR-RI) SDN Pamulang II Perpustakaan Al-Huda Pak Slamet Sunarto Rumah Aspirasi Omahe Venna Melinda Majelis Taklim Addarasa TBM Jendela Dunia TP-PKK Nagari Lubuk Basung Karang Taruna Yayasan Aminahusen Majelis Taklim Aisyah Majlis Taklim Al-Uswah Kelompok Desa Masyarakat Cerdas Mandiri PIK Remaja Poktan Kertamakmur Perpustakaan Al-Huda Komunitas Remaja Bedahan "Galileo" SDN Pamulang II Majlis Taklim Al-Istiqomah Austin Care Indonesia (ACI) Greenna TBM Jendela Dunia Rumah Aspirasi Omahe Venna Melinda TBM Ganesha TBM Bintang BPAD Bupati Palu Perpustakaan Umum Dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu PAUD "Kendis" Matungkas Binaan TP PKK Pulau Balabalakang Majlis Taklim Addaras Pulau Lembata Nusa Perpustakaan SALIMAH Kota Batam Perpustakaan Komando Daerah Militer II/Siliwangi Pembinaan Mental TBM Ruang Publik "Café Baca Raflesia" Taman Bacaan Masyarakt (TBM) Gapoktan "SEHAT" Perpustakaan Komunitas "Syair Community Padaherang" Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Maluku Tengah Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Maluku Tengah Komunitas Guru dan Murid Kebon Pala 05
Kota Padang Kab. Lembata Kab. Mamuju Kab. Bantaeng Kab. Garut Kab. Sragen Kab. Indramayu Kab. Indramayu Kab. Ciamis Kab. Ciamis Kab. Ciamis
60 Yayasan GUAHIRA Community 61 Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Hikmah LPD Al-Hikmah 62 Remaja Masjid Baiturrahman 63 MTS Nururrohman 64 Komunitas Baca Merdeka Raya
Minahasa Utara Situbondo Situbondo Parigi Mountung
PROVINSI Sulawesi Utara Jawa Timur Jawa Timur Sulawesi Tengah Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat
Kab. Surakarta Kab. Bogor Desa Pasir Buncir Kab. Luwu
Sulawesi Selatan
Pamulang Barat Kab. Bogor
DKI Jakarta Jawa Barat
Kediri Kab. Poliwali Mandar Kab. Lumajang Kota Padang
Jawa Timur Sulawesi Barat Jawa Timur Sumatera Barat Sumatera Selatan Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
Kab. Garut Kab. Indramayu Kab. Indramayu Kab. Ciamis Kab. Ciamis Kab. Ciamis Kab. Bogor Kab. Bogor Kab. Sragen Kab. Surakarta Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab.
Lumajang Kediri Situbondo Situbondo Parigi Mountung Luwu
Jawa Barat Jawa Barat
Kab. Minahasa Utara Kab. Mamuju Kab. Poliwali Mandar NTT Kota Batam Kab. Bandung
Sulawesi Utara Sulawesi Barat Sulawesi Barat Nusa Tenggara Timur Kepulauan Riau Jawa Barat
Kab. Ciamis Kab. Ciamis
Jawa Barat Jawa Barat
Kab. Ciamis
Jawa Barat
Kab. Maluku Tengah
Maluku
Kab. Maluku Tengah
Maluku
Kota Administrasi Jakarta Timur
DKI Jakarta
Kab. Bireuen Kab. Aceh Tamiang
Aceh Aceh
Kota Lhokeumawe Kab. Pandeglang Depok
Aceh Banten Jawa Barat
NO. 65 66 67 68
PENERIMA BANTUAN Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Maros Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Maros Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Maros Komunitas Perempuan Rantau (KPR) Kota Batam
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
Kab. Maros Kab. Maros Kab. Maros Kota Batam
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Kepulauan Riau
69 Majelis Ta'im At-Tawwabin Kota Batam 70 Komunitas Kelana Kelapa 71 DISDIKAL TNI-AL
Kota Batam Kab. Tangerang Selatan Kota Administrasi Jakarta Timur
Kepulauan Riau Banten DKI Jakarta
72 DISDIKAL TNI-AL
Kota Administrasi Jakarta Timur
DKI Jakarta
73 DISDIKAL TNI-AL
Kota Administrasi Jakarta Timur
DKI Jakarta
74 Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen Kab. Sragen 75 Lembaga Pendidikan Islam/Pondok Pesantren Al- Kab. Sragen Fithroh 76 Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen Kab. Sragen 77 Majelis Ta'lim "Al-Ikhwan" Kab. Jepara 78 Komunitas Remaja Masjid Jami' Al-Muhajirin Kab. Bekasi 79 Komunitas Karang Taruna "Krida Taruna" Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo 80 Majelis Taklim "Al-Hikmah" 81 PKSM Rescue 82 Komunitas Gabungan Kelompok Tani Ternak Tunas Harapan 83 Yayasan Nurul Hikmah 84 Komunitas Kepri Membaca 85 Majlis Ta'Lim Bina Muslimah Kota Bekasi 86 Majelis Ta'lim Al-Barokah Kab. Anambas Kepulauan Riau 87 Taman Baca MSCC 88 Taman Baca MSCC 89 Yayasan Yatim Piatu Daarul Faroh 90 SMPN 1 Kota Bogor 91 Yayasan Yatim Piatu and Dhuafa Rahmatul Ummah 92 Komunitas Jemaat GMIM "Eben Haezer" Tatelu
Komunitas Siswa Membaca Kota Bekasi Majelis Ta'lim Al-Muhajirin Majelis Ta'lim Al-Hikmah Majelis Ta'lim Al-Muawanah
Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat
Kab. Purworejo
Jawa Tengah
Kab. Purworejo Kab. Purworejo Kab. Purworejo
Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah
Kota Bekasi Kota Tanjung Pinang Kota Bekasi Kab. Anambas
Jawa Barat Kepulauan Riau Jawa Barat Kepulauan Riau
Kab. Tangerang Selatan Kab. Tangerang Selatan Kota Bekasi Kab. Bogor Kota Bekasi
Banten Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat
Kab. Minahasa
Sulawesi Utara
93 Komunitas Jemaat GMIM "Bukit Moria" Kab. Minahasa Warukapas 94 Perpustakaan Melati Kab. Bojong Gede 95 DPRD Kab. Purworejo Kab. Purworejo 96 Komunitas Masyarakat Gemar Membaca Tangerang Selatan 97 Komunitas Pecinta Buku Pancasakti Kota Bekasi 98 Perpustakaan Saba Desa Kab. Purwakarta 99 Pondok aca Bonak Amnesi Kota Kupang 100 Majelis Ta'lim Birrul Walidain Tangerang Selatan 101 Majelis Ta'lim Khoirunnisa Tangerang Selatan 102 Komunitas Guru dan Murid Perpustakaan SDN PB Kab. Tangerang Kelapa Dua 1 103 Majelis Ta'lim Nursennya Kab. Bogor 104 Komunitas Karya Remaja Kab. Purworejo 105 Majelis Ta'lim Al-Johaniaih Kota Administrasi Jakarta Timur 106 107 108 109
Jawa Tengah Jawa Tengah
Sulawesi Utara Bogor Jawa Tengah Banten Jawa Barat Jawa Barat Nuas Tenggara Timur Banten Banten Banten Jawa Barat Jawa Tengah DKI Jakarat
Kota Bekasi Kab. Bogor Kab. Cianjur Kota Administrasi Jakarta Timur
Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat DKI Jakarta
110 Majelis Ta'lim Baitul Makmur
Kota Administrasi Jakarta Timur
DKI Jakarta
111 112 113 114 115
Kota Bekasi Kota Bekasi Kota Bekasi Kota Blitar Kota Administrasi Jakarta Pusat
Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur DKI Jakarta
Kab. Bogor Kab. Tangerang Selatan
Jawa Barat Banten
Kab. Sukabumi Kab. Kuningan Kota Bekasi Kab. Ciamis
Jawa Jawa Jawa Jawa
Kab. Ciamis
Jawa Barat
Remuk Community Bekasi Majlis Ta'lim Permata Ianatutthalibin Taman Bacaan Ar-Rafi Ta'mir Masjid Baitul Halim Komunitas BINROHIS DITJEN PAS
116 Bogor International Club 117 Komunitas Gemar Membaca "Empati" Masyarakat Mitra Sejahtera 118 Komunitas Gemar Membaca Sinar Islami 119 Damar Panalar Institute 120 Komunitas Baca Al Ghaniy 121 Karang Taruna "Kirana" Forum Cerdas Karang Taruna (FORCE KATAR) 122 Majelis Taklim Al Hikmah Cintaratu
Barat Barat Barat Barat
NO.
PENERIMA BANTUAN
KABUPATEN/KOTA
123 Perpustakaan Komunitas Ikatan Remaja Membaca (IRMMA) 124 Komunitas Belajar Sabalad 125 Komunitas Islamic Geographic
PROVINSI
Kab. Ciamis
Jawa Barat
Kab. Ciamis Kota Administrasi Jakarta Timur
Jawa Barat DKI Jakarta
126 Rumah Belajar Sahabat Maukuf Komunitas Cinta Kab. Lombok Tengah NTB Buku 127 Majelis Ta'lim La Yansa Kota Administrasi Jakarta Selatan DKI Jakarta 128 Perpustakaan "Bhanana Patria" 129 Perpustakaan PKK 130 Komunitas Majelis Ta'lim Masjid "As Sakinah"
Kab. Purworejo Kab. Purworejo Kota Administrasi Jakarta Timur
Jawa Tengah Jawa Tengah DKI Jakarta
131 Komunitas Penyandang Disebilitas YKB Kab. Garut 132 Taman Bacaan Binaul Izzah 133 Taman Bacaan Furqoonul Huda 134 Komunitas Cinta Buku Lukmanul Hakim 135 Komunitas Remaja Karang Taruna Read Community 136 Perpustakaan Umum Daerah Kab. Wonogiri 137 Perpustakaan Umum Daerah Kab. Wonogiri 138 Komunitas Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kab. Majene 139 Badan Kontak Majelis Taklim Kab. Majene 140 Komunitas G. Smartiv 141 Komunitas Literasi Ciawi (KALECI) 142 Komunitas Matahari 143 Rumah Singgah Tabayun 144 Komunitas Baca Sekar Pertiwi 145 Sempoe Pustaka Buana 146 Perpustakaan Permata Cendikia 147 Lembaga Pendidikan Anak Yatim & Kaum Dhuafa "Al-Ikhlas" 148 Komunitas Muslimat NU Kab. Cireon 149 Komunitas Daarul Ma'arif KarangAmpel Kab. Indramayu 150 Kantor Arsip dan Perpustakaan Kab. Flores Timur
Kab. Garut
Jawa Barat
Kab. Brebes Kab. Brebes Kab. Tegal Kab. Bogor
Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat
Kab. Wonogiri Kab. Wonogiri Kab. Majene
Jawa Tengah Jawa Tengah Sulawesi Selatan
Kab. Majene Kab. Bogor Kab. Bogor Kab. Bogor Kab. Bogor Kab. Bogor Kota Depok Kab. Bekasi Kab. Garut
Sulawesi Selatan Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat
Kab. Garut Kab. Garut
Jawa Barat Jawa Barat
Kab. Flores Timur
NTT
Kota Bandar Lampung Kota Bima
Lampung NTB
Kab. Banggai Kab. Bogor
Sulawesi Tengah Jawa Barat
Kab. Bogor Kab. Bogor Kab. Purworejo Kab. Purworejo Kab. Purworejo Kab. Purworejo
Jawa Jawa Jawa Jawa Jawa Jawa
Daerah Kab.
Kab. Purworejo Kab. Parigi Moutong
Jawa Tengah Sulawesi Tengah
Daerah Kab.
Kab. Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
Daerah Kab.
Kab. Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
Daerah Kab.
Kab. Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
Daerah Kab.
Kab. Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
Daerah Kab.
Kab. Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
Daerah Kab.
Kab. Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
Kota Administrasi Jakarta Utara
DKI Jakarta
151 TBM Tunas Bangsa 152 Komunitas Baca Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Negara Klas IIB Bima, KEMENKUMHAM 153 Komunitas Baca WBP Lapas Luwuk 154 Pesantern At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Cibinong 155 Gereja Oikoumene "Terang Dunia" 156 Ditjen Pemasyarakatan 157 Komunitas Rumah Gunung 158 Gereja Baptis Independen Indonesia 159 Gereja Bethany Indonesia 160 TBR Gereja Santa Perawan Maria Purworejo 161 Majelis Taklim "Nus Syamsi" 162 Badan Perpustakaan arsip dan Dok. Parigi Moutong 163 Badan Perpustakaan arsip dan Dok. Parigi Moutong 164 Badan Perpustakaan arsip dan Dok. Parigi Moutong 165 Badan Perpustakaan arsip dan Dok. Parigi Moutong 166 Badan Perpustakaan arsip dan Dok. Parigi Moutong 167 Badan Perpustakaan arsip dan Dok. Parigi Moutong 168 Badan Perpustakaan arsip dan Dok. Parigi Moutong 169 Yayasan Haspar/PKBN Mercysmart
Barat Barat Tengah Tengah Tengah Tengah
170 Komunitas Siswa Membaca Pa Van Der Steur Kota Bekasi
Jawa Barat
171 Rumah Pintar Perintis 172 PUSDIKLAT PNRI
Kab. Pesisir Selatan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Sumatera Barat DKI Jakarta
173 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
NO.
PENERIMA BANTUAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
174 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
175 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
176 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
177 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
178 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
179 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
180 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
181 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
182 PUSDIKLAT PNRI
Kota Administrasi Jakarta Pusat
DKI Jakarta
183 184 185 186 187 188 189
Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTT Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTT Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTT Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTT Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTT Karang Taruna "Tunas Muda" Komunitas Majelis Taklim Anak Yatim Pay Putri Aisyiyah 190 Perpustakaan Gerakan Pramuka KWARCAb Purworejo 191 Komunitas Pelita Peduli Tunas Bangsa 192 Komunitas Pedangang Asongan
Kota Kupang Kota Kupang Kota Kupang Kota Kupang Kota Kupang Kab. Purworejo Kab. Kebumen
NTT NTT NTT NTT NTT Jawa Tengah Jawa Tengah
Kab. Purworejo
Jawa Tengah
Kota Bekasi Kota Administrasi Jakarta Timur
Jawa Barat DKI Jakarta
193 Komunitas "Age Concern Depok 194 Ketua Komunitas Pembaca Ibu-Ibu DWP KPAD Natuna 195 DPRD Kab. Purworejo 196 Komunitas Remaja Muslim Triple "J" 197 Komunitas Pecinta Baca Al Madinah 198 Komunitas OSIS SMA Pancasila Purworejo 199 Perpustakaan Komunitas Remaja Mesjid Darul Salam
Kab. Depok Kab. Natuna
Jawa Barat Kepulauan Riau
Kab. Purworejo Kab. Bogor Kab. Bogor Kab. Purworejo Kab. Bogor
Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat
PENERIMA BANTUAN BANTUAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN/KOTA TAHUN 2012
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
PROVINSI NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Riau Riau Riau Jambi Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sumatera Selatan Bengkulu Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung Lampung Bangka Belitung Bangka Belitung Bangka Belitung Kepulauan Riau Kepulauan Riau Kepulauan Riau DKI Jakarta DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Banten Banten Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah
NAMA PERPUSTAKAAN Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab. Aceh Tenggara Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Aceh Utara Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Nagan Raya Kantor Arsip dan perpustakaan Kab. Gayo Lues Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Pidie Kantor Arsip dan Perpustakaan Kab. Bener Mariah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Langsa Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kab. Tapanuli Selatan Perpustakaan Kab. Tapanuli Tengah Perpustakaan Kab. Toba Samosir Kantor Perpustakaan Kab. Dairi Kantor Kearsipan, Perpustakaan dan Dokumentasi Kab. Karo Perpustakaan Kab. Humbang Hasundutan Perpustakaan Kab. Pakpak Barat Perpustakaan Kab. Samosir UPTD Perpustakaan Sutan Tagor Mulia Kota Padang Sidempuan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Labuhan Batu Selatan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Mandailing Natal Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Labuhan Batu Utara Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Labuhan Batu Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Padang Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Lima Puluh Kota Kantor Arsip dan Perpustakaan Kab. Solok Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kepulauan Mentawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Padang Pariaman Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Pasaman Barat Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rokan Hilir Kantor Perpustakaan, Arsip dan Data Elektronik Kota Dumai Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Jambi Kantor PDE, Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kab. Kerinci Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Merangin Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Kantor Perpustakaan, Arsip Dokumentasi dan PDE Kabupaten Empat Lawang Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Ogan Ilir Kantor Peprustakaan, Dokumentasi dan Arsip Daerah Kota Prabumulih Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kab. Bengkulu Tengah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Bengkulu Selatan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Lebong Kantor Perpustakaan, PDE dan Arsip Daerah Kota Bandar Lampung Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab. Lampung Barat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Tulang Bawang Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Bangka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Bangka Barat Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kab. Belitung Timur Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Bintan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Natuna Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Lingga Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Utara Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Pusat Kantor Arsip, Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronik Kota Cimahi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjar Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Sumedang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Cirebon Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Cirebon Kantor Arsip dan Perpustakaan Kab. Kuningan Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Purwakarta Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Depok Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Subang Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tasikmalaya Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Bogor Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Serang Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Lebak Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Grobogan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Banyumas Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Demak Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Kendal
NO
PROVINSI
NAMA PERPUSTAKAAN
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah DI. Yogyakarta DI. Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Bali Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Kudus Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Magelang Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab. Pati Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Pekalongan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Purbalingga Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Boyolali Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab. Wonogiri Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Yogyakarta Kantor Perpustakaan Umum Kab. Bantul Kantor Perpustakaan Umum Kab. Probolinggo Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kab. Pamekasan Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kab.Sampang Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Mojokerto Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Madiun Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pasuruan UPTD Pusat Sumber Belajar Kota Blitar Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Batu Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kab. Blitar Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab.Trenggalek Kantor Perpustakaan dan Kearsipan & Dokumentasi Kab. Tuban Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Lumajang Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Jember Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kab. Ngawi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Nganjuk Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Lamongan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Sidoarjo Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab.Bojonegoro Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kab. Klungkung Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kab. Gianyar Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Mataram Badan Perpustakaan Daerah Kota Kupang Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Sikka Kantor Arsip dan Perpustakaan Kab. Flores Timur Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Sumba Timur Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Lembata Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Ende Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Ketapang Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Singkawang Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kota Pontianak Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Kotawaringin Timur Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Hulu Sungai Tengah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Tapin Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Banjar Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Tanah Laut Badan Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Kutai Kartanegara Kantor Perpustakaan Umum Kab. Paser Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Kutai Timur Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (SITARO)
121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142
Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Gorontalo Gorontalo Gorontalo Sulawesi Barat
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Minahasa Utara Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Kotamobagu Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tomohon Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Morowali Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Donggala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Bantaeng Badan Penelitian Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Bulukumba Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kab. Toraja Utara Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Luwu Utara Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Maros Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Palopo Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Pangkajene Kepulauan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Kepulauan Selayar Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Soppeng Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Takalar Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi/PDE Kab. Kolaka Utara Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Kendari Badan Infokom, PDE, Arsip dan Perpustakaan Kab. Buton Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Gorontalo Utara Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kab. Pohuwato Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Boalemo Kantor Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kab. Mamuju
NO 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153
PROVINSI Sulawesi Barat Sulawesi Barat Maluku Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Papua Papua Papua Barat Papua Barat
NAMA PERPUSTAKAAN Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kab. Mamuju Utara Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Mamasa Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Seram Bagian Barat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Maluku Tenggara Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Maluku Tenggara Barat Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Halmahera Utara Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Kepulauan Sula Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Jayapura Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab. Mimika Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Sorong Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Manokwari
PENERIMA BANTUAN PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN TAHUN 2012
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
DAERAH PENERIMA Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Provinsi Sumatera Utara Provinsi Kepulauan Riau Provinsi Riau Provinsi Sumatera Barat Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Bengkulu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Provinsi Lampung Provinsi Banten Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Tengah Provinsi D.I Yogyakarta Provinsi Jawa Timur Provinsi Bali Provinsi Nusa Tenggara Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Gorontalo Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara Provinsi Papua Provinsi Papua Barat JUMLAH
JUMLAH PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN 67 93 40 49 82 54 40 47 42 70 50 115 120 80 122 47 130 110 50 103 80 49 40 56 129 52 60 50 88 64 34 18 2231
Lampiran Foto I : Pemberian juara Lomba Cerita oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI dalam rangka Lomba Bercerita Tingkat SD/MI dan Lomba Pustakawan Berprestasi di Merlynn Park Hotel, Jakarta pada 11 Oktober 2012
Lampiran Foto II : Penyampaian Paparan oleh Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional RI pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2012 di Hotel Mercure, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 14-16 Maret 2012
Lampiran Foto III : Diskusi Sosialisasi Peran dan Fungsi Perpustakaan Nasional di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Kalimantan Barat pada 4 Desember 2012
Lampiran Foto IV : Penyerahan Penghargaan Koleksi Deposit Terbaik oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI di Gedung Teater Perpustakaan Nasional RI, Salemba, Jakarta pada 8 Oktober 2012
Lampiran Foto V : Penyampaian paparan oleh Dedi Gumelar, Anggota Komisi X, DPR RI dalam rangka Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan Desa/Kelurahan di Hotel Aston Bali, Denpasar pada 3-5 September 2012
Lampiran Foto VI : Pemberian penghargaan kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI pada kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan Desa/Kelurahan di Hotel Aston Bali, Denpasar pada 3-5 September 2012
Lampiran Foto VII : Penyampaian sambutan oleh Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI dalam rangka Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Nasional di Merlynn Park Hotel, Jakarta pada 10-12 Oktober 2012
Lampiran Foto VIII : Perbincangan antara Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan pada kegiatan Seminar Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca di Merlynn Park Hotel, Jakarta pada 7 November 2012
Lampiran Foto IX : Lokakarya Grand Design Perpustakaan Nasional di Hotel Atlet Century Park Senayan, Jakarta pada 13 Desember 2012
Lampiran Foto X : Sambutan oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca dalam rangka Penyerahan Bantuan Mobil Perpustakaan Keliling untuk dihibahkan kepada Perpustakaan Umum Provinsi dan Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota di Aula Perpustakaan Nasional RI, Jakarta pada 13 Desember 2012
Lampiran Foto XI : Sambutan Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi pada peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Salemba, Jakarta pada 1-4 Oktober 2012
FOTO-FOTO YANG KAMI PAPARKAN HANYA SEBAGIAN KECIL SAJA YANG MENGGAMBARKAN BEBERAPA KEGIATAN TENTANG BAGAIMANA PERPUSTAKAAN NASIONAL INGIN MENCAPAI VISI YANG TELAH DITETAPKAN “Terdepan Dalam Informasi Pustaka, Menuju Indonesia Gemar Membaca” DENGAN MOTTO “MEMBACA, CARA PINTAR BUAT PINTAR” “JADIKAN PERPUSTAKAAN SAHABAT PINTAR KELUARGA INDONESIA” DAN SI BUKI YANG SELALU MENGAJAK “ AYO BACA” SEMOGA AKAN SELALU MENJADI BENTUK SEMANGAT TOTALITAS PERPUSTAKAAN NASIONAL UNTUK SELALU LOYAL MELAKSANAKAN AMANAT YANG DIEMBAN BAGI TERCAPAINYA INDONESIA YANG BERKUALITAS DAN DIPERHITUNGKAN MASYARAKAT INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI SAAT INI