RKT RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 2013
RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN
Kabupaten
: Garut
Tahun Anggaran : 2014 Sasaran Strategis 1
Indikator Kinerja
2
3
Satuan 4
Misi 1 : Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia yang Memiliki Kompetensi Berlandaskan Nilai Agama, Sosial dan Budaya Sesuai Kearifan Lokal 1 Meningkatnya angka partisipasi pada 1 APK Wajar Dikdas 9 Tahun % semua jenjang dan jalur pendidikan 2 APM Wajar Dikdas 9 Tahun %
2
Meningkatnya kualitas pendidikan pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan
Target 2014 5
120,00% 100,00%
3
Angka Drop Out SD dan SMP
%
0,10%
4
Angka Melanjutkan SMP ke SMA/SMK
%
100,00%
5
APK Wajar 12 Tahun
%
77,00%
6
APM Wajar 12 Tahun
%
75,00%
7
Angka Drop Out SMA/SMK
%
1,00%
8
Persentase pencapaian target kurikulum Persentase PBM yang melaksanakan KTSP secara utuh
%
100,00%
%
100,00%
Persentase sekolah yang menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup Persentase sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran berbasis keunggulan local
%
60,00%
%
100,00%
9 10 11
3
Meningkatnya relevansi pendidikan yan berorientasi pada upaya pencapaian keunggulan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
12
Presentase sekolah yang menyelenggarakan Muatan Lokal, Pengembangan diri dan life skills yang berbasis Iptek
%
60,00%
4
Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH)
13
Persentase penduduk yang bisa baca huruf latin dan Al Quran
%
100,00%
5
Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan, kepemimpinan, kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
14
Frekuensi kegiatan pembinaan keimanan dan ketaqwaan di kalangan pelajar dan pemuda
kegiatan
4
15
Frekuensi kegiatan pelatihan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
kegiatan
7
6
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
16
Desa Siaga Aktif
%
80,00%
7
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya kesehatan
17
Desa atau kelurahan UCI
%
100,00%
18
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
%
80,00%
19
Jumlah Fakir Miskin KAT dan PMKS yang dapat memenuhi kebutuhan (dibantu) Panti asuhan / panti jompo yang dibina
jiwa
24.000
panti
34
8
Menurunnya populasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
20 9
Meningkatnya kompetensi tenaga kerja dan perlindungan hak-hak pekerja
21
Persentase terselesaikannya kasus PHI/PHK secara musyawarah diluar pengadilan hubungan industrian
%
80%
22
Persentase kesesuaian Nilai upah Minimum Kabupaten (UMK) dengan kebutuhan hidup layak (KHL)
%
85,00%
Sasaran Strategis 10
11
Terkendalinya pertumbuhan penduduk melalui pengaturan kelahiran, jarak dan usia ideal melahirkan, pengaturan kehamilan, promosi dan bantuan sesuai dengan hak -hak reproduksi Meningkatnya keadilan dan kesetaraan gender dan peran perempuan dalam proses pembangunan
Indikator Kinerja
Satuan
23
Pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif (CU/PUS)
%
73,62%
24
Laju pertumbuhan penduduk
%
1,61%
25
% kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terselesaikan
%
100,00%
Misi 2 : Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Agribisnis, Agroindustri, Kelautan dan Pariwisata disertai Pengembangan Seni Budaya Daerah 26 % Peningkatan pendapatan usahatani 12 Meningkatnya produksi dan nilai tambah hasil tanaman pangan dan pertahun hortikultura - Usahatani padi (%) %
13
14
15
16
17
Meningkatnya produktivitas, produksi dan nilai tambah hasil tanaman perkebunan
Meningkatnya produksi dan nilai tambah hasil peternakan
Meningkatnya kemampuan usaha dan kesejahteraan petani serta nelayan
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berwawasan lingkungan
Meningkatnya pembangunan sistem ketahanan pangan dan pengembangan
Target 2014
-
Usahatani palawija (%)
-
Usahatani sayuran (%)
2,4%
%
2,4%
%
3,0%
27
Produksi tanaman Pangan
Ton
1.863.796
28
Produksi Tanaman Holtikultura
Ton
994.650
29
ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat : - Beras (Ton/Tahun)
Ton/Tahun
270.151
- Kacang-kacangan (Ton/Tahun
Ton/Tahun
58.618
- jagung (Ton/Tahun
Ton/Tahun
42.562
- Umbi-umbian (Ton/Tahun
Ton/Tahun
200.829
- Sayuran (Ton/Tahun
Ton/Tahun
167.443
- Buah-buahan (Ton/Tahun
Ton/Tahun
152.916
30
Produksi komoditi unggulan perkebunan (Ton)
Ton
9.913
31
Prosentase peningkatan pengolahan produk perkebunan (%)
%
3
32
Prosentase peningkatan pemasaran produk perkebunan (%)
%
2,00
33
Populasi Ternak :
ekor
3.121.217
34
Produksi Hasil Peternakan : - Daging Sapi (kg)
Kg
2.286.949
- Daging Domba (kg)
Kg
1.207.753
- Daging Ayam (kg)
Kg
3.932.238
- Susu (liter)
liter
27.787.500
- Telur (kg)
Kg
4.057.522
35
kelompok tani dan pelaku agribisnis (kelompok) yang dibina
kelompok
2.961
36
Kelompok tani peternak yang dibina
kelompok
230
37
Kelompok Tani Hutan (KTH)/ Kelompok Tani Penghijau (KTP) yang dibina
kelompok
683
38
Meningkatnya produksi perikanan budidaya tambak (ton per tahun)
ton / tahun
260,00
39
Meningkatnya produksi perikanan budidaya kolam (ton per tahun)
ton / tahun
49.151,00
40
Meningkatnya produksi perikanan budidaya sawah (ton per tahun)
ton / tahun
15.513,00
41
Meningkatnya produksi perikanan budidaya air deras (ton pertahun)
ton / tahun
1.545,00
42
Meningkatnya hasil tangkapan nelayan (ton per tahun)
ton / tahun
5.580,00
43
Jumlah desa rawan pangan yang Tertangani
desa
10
Sasaran Strategis penyuluhan pertanian
18
Meningkatnya pemanfaatan usaha hasil hutan, wisata alam dan jasa lingkungan.
Indikator Kinerja 44
Tersedianya cadangan pangan (ton)
45
Terbentuknya desa mandiri pangan (Desa)
46
Satuan
Target 2014
ton
100
desa
5
Produksi aneka hasil kehutanan bukan kayu: - Jamur kayu 150 (ton)
ton
267,60
- Lebah madu (140 liter)
liter
558,00
kg
5.015,00
- Tanaman bambu (btg)
batang
585.500,00
- sarang walet (kw)
kwintal
16,00
lokasi
9
Ha
3.500
- Sutra Alam /kokon (4200 kg)
47
Potensi pariwisata alam yang tergali
48
lahan kritis yang tertangani
20
Meningkatnya penanganan Lahan Kritis dan lahan berfungsi lindung di luar kawasan Hutan Meningkatnya kunjungan wisatawan
49
Jumlah Wisatawan
21
Meningkatnya Pelestarian seni budaya
50
Gelar seni dan budaya (kali)
kali
12
51
Misi seni dan budaya (kali)
kali
4
52
Pertumbuhan Industri Agro dan Hasil Hutan
%
3,00%
53
Peningkatan nilai investasi teknologi yang diterapkan IKM (Rp.)
Rp.
2.487.000.000
unit
16
19
22
Meningkatnya Industri Berbasis Potensi Lokal
orang
2.329.801
23
Meningkatnya pasar tradisional
54
Jumlah pasar tradisional yang direvitalisasi
24
Meningkatnya fungsi koperasi dan UMKM
55
% Koperasi aktif
%
80,00%
56
Rasio Usaha Kecil dan Mikro terhadap Total UKM
%
99,00%
57
Jumlah investor baru (perusahaan baru)
58
Peningkatan realisasi investasi
Rp.
1.225.000.000.000
59
Meningkatnya kemitraan pengelola pertambangan
%
20,00%
60
Pengusaha pertambangan yang dibina
perusahaan
46
Terwujudnya sistem informasi data pegawai (SIMPEG) berbasis teknologi informasi % aksesibilitas manajemen kepegawaian daerah
data pegawai
14.771
%
100,00%
% pelayanan bidang kepegawaian secara transparan dan obyektif (online) Penempatan pegawai sesuai dengan normatif dan kompetensi
%
80,00%
pegawai
21.250
25
26
Meningkatnya nilai invstasi di Kabupaten Garut
Meningkatnya nilai tambah Produk Bahan Galian
perusahaan baru
90
Misi 3 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, bersih dan berkelanjutan 27
Meningkatnya kinerja aparatur yang berbasis kompetensi melalui penguasaan informasi dan teknologi
61 62
63 64
28
Meningkatnya kualitas penyelenggaran urusan pemerintah daerah
65
Tingkat pelanggaran disiplin
%
0,04%
66
Meningkatnya disiplin aparatur
%
95,00%
67
Meningkatkan status Opini BPK
Status Opini
WTP
68
Persentase SKPD yang memiliki penilaian Evaluasi SAKIP dengan nilai minimal B
%
70,00%
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target 2014
29
Terwujudnya kondisi administrasi keuangan dan aset yang tertib
69
% pengelolaan keuangan sesuai SAP
%
100%
30
Meningkatnya pendapatan daerah
70
Meningkatnya pendapatan daerah
Rp.
2.013.262.161.861
31
Meningkatnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang efektif dan efisien.
71
Tersedianya data dan informasi pendukung proses pemekaran daerah
%
50,00%
72
Terwujudnya daerah otonom Garut Selatan
%
40,00%
73
Tingkat penyelesaian sengketa pertanahan
%
55,00%
74
Tingkat Implementasi pelayanan publik teknologi informasi
%
100,00%
75
% proses pengadaan barang jasa melalui LPSE
%
25,00%
76
Tersebarnya informasi pembangunan daerah Jumlah Rancangan Peraturan Daerah yang disetujui dan ditetapkan menjadi perda Jumlah rapat kerja alat kelengkapan DPRD
%
100,00%
Perda
11
kali
210
Perda
3
dokumen
1
32
33
Mengoptimalkan pendayagunaan teknologi Urusan Komunikasi dan Informatika untuk mewujudkan egovernment.
Meningkatnya Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
77 78
34
35
36
37
38 39
40
79
Jumlah Perda inisiatif Dewan
80
Tersedianya Data Hasil Evaluasi tentang Desa Tertinggal (dokumen)
81
Tersedianya Rencana Program dan kegiatan tahunan daerah (RKPD) yang ditetapkan dengan Perbup
Perbup
1
82
Tersedianya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan dengan Perda
Perda
1
83
Tersedianya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang ditetapkan dengan Perda
Perda
1
Meningkatnya partisipasi dan peran kelembagaan masyarakat desa dalam pembangunan;
84
Jumlah kelompok lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) yang berprestasi
LPM
15
Terwujudnya Desa Membangun;
85
Jumlah Lembaga Mikro Ekonomi Perdesaan
unit
100
86
Jumlah BUMDes yang dibina
desa
45
87
Terkendalinya konflik antar umat beragama
%
100,00%
88
Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada
%
75,00%
89
Kegiatan pembinaan politik daerah
kegiatan
9
90
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
kegiatan
9
91
Menurunnya Angka Kriminalitas per 10.000 jumlah penduduk
1
92
% SKPD yang menerapkan arsip secara baku
kasus/ 10.000 penduduk %
93
Tergalinya arsip arsip sejarah di Wilayah Kabupaten Garut
dokumen
2
94
Jumlah SKPD yang dibina
SKPD
3
95
Kepemilikan KTP
%
65,00%
Meningkatnya kualitas perencanaan dan mengembangkan perencanaan yang berpihak pada kepentingan rakyat;
Meningkatnya Wawasan Kebangsaan
Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Penjagaan Stabilitas Keamanan Di Daerah. Meningkatnya tertib administrasi kearsipan
Tertibnya Administrasi Kependudukan
100%
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja 96
Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
97
Terlaksananya pelayanan E-KTP
Satuan per 1.000
800
%
90,00%
%
68,00%
%
72,27%
Misi 4 : Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Wilayah Sesuai Dengan Daya Dukung Lingkungan dan Fungsi Ruang 98 % Jalan dalam kondisi baik dan sedang 41 Meningkatnya kapasitas dan daya dukung jalan dan jembatan kabupaten untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan 42 Meningkatnya ketersediaan 99 Cakupan pelayanan air minum di infrastruktur dasar Permukiman dan perkotaan perumahan
43
Tersedianya infrastruktur sumberdaya air dan pemenuhan kecukupan air baku yang memadai untuk mendukung pengembangan kegiatan ekonomi
100
Cakupan pelayanan air bersih diperdesaan
%
65,00%
101
% Lingkungan pemukiman Kumuh
%
2%
102
% Rumah Layak Huni
%
99%
103
Tersedianya bantuan teknis Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (unit)
unit
10
104
Cakupan pelayanan bencana kebakaran
unit/km2
439,15
105
% Saluran Irigasi Pemerintah dalam kondisi baik
%
80%
106
% Saluran Irigasi Desa dalam kondisi baik
%
%
44
Meningkatnya cakupan pelayanan infrastruktur energi dan ketenagalistrikan
107
Meningkatnya masyarakat yang terlayani jaringan listrik (elektrifikasi rumahtangga)
45
Mengembangkan infrastruktur perhubungan dalam rangka peningkatan pelayanan pergerakan orang, barang dan jasa
108
Peningkatan jumlah pengendalian dan pengamanan lalu lintas
Terlaksananya upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
60,00%
61%
Rambu (unit)
unit
125
Marka (km)
,m
1.111,44
Pemeliharaan APILL (unit)
unit
14
m
500,00
Guard Rail (m)
46
Target 2014
109
Jumlah kendaraan yang diuji kelayakan sarana transportasi
unit
15.000
110
Frekwensi operasi penertiban kendaraan bermotor (kali)
kali
120
111
Pelayanan pencegahan pencemaran air
%
100,00%
112
% tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
%
90,00%
113
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi biomassa
%
100,00%
%
100,00%
114
115
Tingkat status mutu sungai utama dan waduk/situ
status mutu
mutu cemar ringan
Sasaran Strategis 47
48
Penataan penduduk sehingga tercapai keserasian antara daya tampung penduduk dengan daya tampung lingkungan Meningkatnya peran dan fungsi penataan ruang;
Indikator Kinerja
Satuan
Target 2014
116
jumlah calon transmigran(KK))
KK
65
117
Prosentase Ruang Terbuka Hijau
%
30,00%
118
TerpeliharanyaTPU (lokasi)
lokasi
3
119
Tersedianya produk rencana tata ruang (perda)
perda
6
Sumber: RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2009-2014
Garut, Maret 2013 Plh. BUPATI GARUT, H. AGUS HAMDANI GS.,S.PdI.