RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research
Friday, 16 September 2016
Market Activity
Penguatan IHSG ditunjang oleh optimisme program tax
Friday, 16 Sep 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value
: 5,265.8 : +119.8 (+2.3%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah
amnesty Meski new claims tercatat naik 1k dibandingkan bulan sebelumnya, data rata-rata 4 minggu jobless claims yang tercatat sebesar 260.750 masih lebih rendah
Changes +/%
dibandingkan bulan lalu dan memberikan sinyal pos itif untuk laporan tenaga ker ja
Leading Movers ASII 8,150 TLKM 4,140 HMSP 3,900 BMRI 10,975
425 170 140 375
5.5 4.3 3.7 3.5
III US sebanyak 0,2% menjadi sebesar 2,8% setelah data retail Agustus berada di
Lagging Movers ISAT 5,450 GEMS 1,735 RMBA 440 BKSW 350
-225 -190 -12 -20
-4.0 -9.9 -2.7 -5.4
Last Close
Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) BBRI 71 TLKM 59 ICBP 22 GGRM 7 PTPP 5
baw ah ekspektasi.
Data retail US Agustus tercatat sebesar -0,3%, turun 0,1%
sementara mar ket memproyeksi kenaikan 0,3%. Data lain yang dirilis adalah data produks i industrI US bulan Agustus yang juga dibaw ah ekspektasi, yaitu sebesar 0,4% (Juli: +0,6%), dimana hal ini juga menyebabkan indeks harga produsen flat dibandingkan bulan sebelumnya. Calon presiden US, Donald Trump, dalam pidato mengenai kebijakan ekonomi, menjanjikan akan meningkatkan GDP grow th
Net Sell (Rpbn) BBCA 88 WIKA 70 SMGR 61 UNVR 37 BMRI 36
sebesar 3,5% dan menciptakan 25 juta lapangan kerja baru. Data inflasi dan consumer sentiment US menjadi data yang ditunggu di hari Jumat ini . Mayoritas bursa Asia dibuka menguat dalam menyambut pertemuan bank sentral US dan Jepang di minggu depan. Hari ini kami memperkirakan IHSG menguat
Money Market
USD/IDR JIBOR O/N Infl (MoM)
bulan September. Di sisi lain, ekonom US memangkas estimasi GDP grow th kuartal
Last Close 13,175 5.0 0.0
Dual Listing Securities Last Close TLKM 62.5 ISAT 35.0 EIDO 25.5
Changes +/% -30.0 0.2 0.0 -
seiring dengan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 293,6 juta pada Agustus dan optimis me Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk meraih dana tebusan pengampunan pajak a kan tembus Rp 45 triliun sampai berakhirnya per iode I program tersebut pada 30 September 2016.
Changes +/% 2.1 3.5 0.4 1.2 1.0 4.2
Berdasarkan data DJP, hingga pukul 23.00 WIB, dana tebusan murni berdasarkan surat pernyataan harta mencapai Rp 13,1 triliun, sedangkan dana tebusan berdasarkan surat setoran pajak (SSP) mencapai Rp 22,7 triliun, adapun dana repatriasi naik 11% menjadi Rp 26 triliun. Sejumlah nama konglomerat dikabarkan
World Indices
DJIA S&P 500 Euro Stoxx MSCI World Nikkei Hang Seng
Last Close 18,212 2,147 2,974 1,705 16,430 23,336
Changes +/% 178 1.0 21 1.0 9 0.3 12 0.7 25 0.1 145 0.6
Commodities
WTI Oil CPO Malay Coal Newc Nickel Tin
Last Close 44 2,565 71 9,664 19,062
www.samuel.co.id
Changes +/% 0.3 0.8 32.0 1.3 0.8 1.1 -126.0 -1.3 -171.0 -0.9
akan segera melapor kan pajaknya diantaranya Dato’ Sri Tahir (Mayapada) dan Anindya Bakrie (keluarga Bakrie). Highlights
PTPP
: Siap ekspansi 100ribu unit hunian
PTPP
: Alokasikan belanja modal hingga Rp18tn per tahun
ANTM
ANTM
: Menunjuk Kawasaki dan Wika untuk Proyek P3FH
ADRO
: Financial closing PLTU tertunda
MEDC
: Merilis obligasi
JSMR
: Rights issue berpotensi menyebabkan dilusi saham sebesar
: Tidak bisa menjual 5 juta ton biji nikel
6,74%
HERO
: Akan ekspansi gerai tahun depan
Perbankan
: Bunga kredit mikro mulai diturunkan
Konstruks
: BPJS dan Taspen niat akuisisi saham
DISCLAIMERS : Anal yst Certification : The vi ews express ed in this research acc uratel y reflect the personal views of the anal ys t(s) about the s ubjec t s ecurities or issuers and no part of the c ompens ation of the analys t(s) was, is, or will be direc tl y or indirec tl y related to the incl usion of s pecific recommendati ons or vi ews in this res earch. The anal yst(s) princi pall y res ponsible for the pr eparati on of this r esearch has taken reasonable car e to ac hi eve and maintain i ndependence and obj ecti vity in maki ng any rec ommendati ons . This document is for information onl y and for the use of the recipient. It is not to be repr oduced or copied or made available to others. Under no circumstanc es is it to be considered as an offer to s ell or solicitation to buy any s ecurity. Any r ecommendation c ontai ned in this report may not be s uitable for all investors. Mor eover, although the i nfor mation contained herein has been obtained from sources believed to be r eliabl e, its accurac y, c ompleteness and reli ability c annot be guaranteed. All rights res er ved by PT Samuel Sekuritas Indonesi a.
PTPP: Siap ekspansi 100ribu unit hunian PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berencana membangun 100ribu unit hunian pekerja dalam periode lima tahun kedepan. Dalam tahap pertama perseroan akan membangun sekitar 10.000-20.000unit. PTPP telah menandatangani MoU dengan BBTN dan BPJS serta KSPSI. Penandatanganan tersebut bertujuan untuk ikut mendukung program pemerintah dalam pengembangan hunian bagi MBR. Hingga Sept16, PTPP telah merealisasikan new contract sebesar Rp20.5tn, dengan perkiraan hingga akhir bulan akan mencapai Rp21tn. Adapun nilai tersebut setara dengan 67.7% dari target new contract Fy16E sebesar Rp31tn. (Investor Daily). PTPP: Under Review 17.3x P/E16E dan 3.5x PBV16E. PTPP: Alokasikan belanja modal hingga Rp18tn per tahun PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berencana mendorong pertumbuhan ekuitas hingga Rp30tn dalam lima tahun kedepan. Dengan kenaikan tersebut, maka dorongan proyek yang akan dikerjakan tentu akan meningkat dan mentebabkan capex juga akan naik. Untuk mendukung target tersebut kebutuhan capex per tahunnya diperkirakan senilai Rp14tn hingga Rp18tn. Adapun dalam mendukung kebutuhan dana yang diperlukan, PTPP berencana melakukan right issue PPRO dengan target Rp1.6tn, sedangkan dari induk usaha senilai Rp4tn di November tahun ini. Sementara itu, sisa kebutuhan dana antara lain akan diperoleh dari rencana IPO tiga anak usahanya dengan total target dana yang akan dihimpun senilai Rp6.25tn. (Kontan). PTPP: Under Review 17.3x P/E16E dan 3.5x PBV16E. ANTM : Tidak bisa menjual 5 juta ton biji nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengklaim hingga kini tak bisa menjual bijih nikel kadar rendahnya ke luar negeri. Meski volume bijih yang mereka tambang sejak 2014 ini mencapai US$ 5 juta ton. (Kontan). Comment: Kami melihat dengan tidak bisa mengekspor bijih nikel, berdampak negatif untuk ANTM maupun domestik. Produksi bijih nikel ANTM yang tidak dapat diekspor tersebut rata-rata berkalori rendah sehingga tidak bisa diolah oleh smelter yang ada didalam negri. Kami melihat, sampai saat ini kebutuhan smelter dalam negeri hanya menyerap bijih nikel kadar tinggi yakni 2%. Oleh karena itu kami meprediksikan bijih nikel kadar sedang dan tinggi tidak memilki pasar di Indonesia. Hal ini memicu kondisi oversupply di dalam negri. ANTM: Under Review 35.6x P/E16E dan 1.1x PBV16E.
www.samuel.co.id
Page 2 of 8
ANTM: Menunjuk Kawasaki dan Wika untuk Proyek P3FH PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjuk konsorsium unicorporated Kawasaki Heavy Industries Ltd (KHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai engineering , procurement, and construction (EPC) turnkey proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (P3FH) tahap I. Nilai kontrak sebesar Rp 3,42 triliun. Kapasitas produksi P3FH sebesar 40.500 -43.500 ton nikel per tahun. Direncanakan proyek ini dapat melaksanakan komisioning pada akhir 2018. (Investor Daily). Comment: Kami melihat proyek P3FH merupakan salah satu proyek strategis ANTM yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah potensi bijih nikel perushan. Langkah ini dilakukan untuk pengolahan bijih nikel menjadi feronikel. Kami melihat jika proyek ini selesai, ANTM akan dapat mengekspor feronikel untuk internasional. Sehingga tidak ada lagi kelebihan pasokan bijih nikel. ANTM: Under Review 35.6x P/E16E dan 1.1x PBV16E. ADRO: Financial closing PLTU tertunda Financial closing PT Adaro Energy (ADRO) untuk PLTU di Kalimantan Selatan tertunda. Rencana awal proyek PLTU ditargetkan rampung pada Juli 2016. Tertundanya financial closing tersebut lebih dikarenakan adanya reshuffle cabinet. ADRO optimis financial closing tersebut akan rampung pada Oktober 2016. Perseroan memperkirkan PLTU Tanjung Power Indonesia memiliki kapasitas 2x100 MW dengan investasi US$500 juta hingga US$550 juta. Perseroan hanya menyediakan pendanaan sekitar 20% dari total investasi. Sisanya, sebesar 80% didapatkan dari sindikasi perbankan Korea. (Bisnis Indonesia) ADRO: Buy, 16E’PE: 13.8x, PBV: 0.8x. MEDC: Merilis obligasi MEDC menawarkan obligasi berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 senilai Rp 1,25 triliun. Pefindo memberikan rating idA+. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah CIMB Secutities Indonesia, Danareksa Sekuritas, DBS Vicker Securities, dan Mandiri Sekuritas. Dana yang didapat akan dipakai untuk membayar hutang dan belanja modal. Manajemen sebelumnya menyatakan hasil 1Q16 sejalan dengan ekspektasi perusahaan. Meski harga minyak rendah, efisiensi yang dilakukan dan kinerja operasional yang cukup baik dinilai akan menghasilkan kinerja yang cukup baik di tahun ini. (Investor Daily) MEDC: Non-Coverage. JSMR: Rights issue berpotensi menyebabkan dilusi saham sebesar 6,74% Rencana PT Jasa Marga Tbk untuk ekspansi pembangunan sejumlah ruas tol baru dengan melakukan rights issue sebanyak 491 juta saham baru dan estimasi menghimpun dana sebesar Rp 1,8 triliun disinyalir berpotensi menyebabkan dilusi saham sebesar 6,74%. (IQPlus). JSMR: Under Review, 16E’PE: 16.6x, PBV: 2.7x. www.samuel.co.id
Page 3 of 8
HERO: Akan ekspansi gerai tahun depan PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) akan ekspansi sejumlah gerai besar pada tahun depan. HERO berencana untuk membuka sekitar empat hingga lima gerai Giant, dua gerai Hero, dan satu gerai Ikea. HERO akan membuka sejumlah gerai baru tersebut di sejumlah lokasi di Indonesia, namun pihak manajemen belum merinci secara spesifik. Untuk gerai Ikea, pihak perseroan harus berdiskusi dengan pemilik Ikea, sebelum membuka gerai baru. Meskipun secara kinerja operasional Ikea unggul dibandingkan dengan gerai lainnya, Hero tidak bisa membuka gerai tersebut sesuai dengan keinginan perseroan. HERO memulai fokus pada gerai – gerai besar semenjak awal tahun lalu. Hero Supermarket telah menutup 54 gerai Starmart untuk dialihkan menjadi FamilyMart sepanjang semester I – 2016. Perseroan memang berniat untuk menutup bisnis di gerai Starmart convenience store milik perseroan akibat kinerja unit bisnis tersebut yang kurang baik. Perseroan juga masih menjalankan program rasionalisasi yang dilakukan sejak tahun 2015. Menurut keterangan dari pihak manajemen, program rasionalisasi tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja perseroan. Sepanjang tahun 2014 hingga tahun 2015, perseroan telah melakukan tinjauan strategis mengenai gerai Starmart. Sebagai kelanjutan dari tinjauan tersebut, HERO menutup sekitar 50 Starmart yang berkinerja kurang baik. (Investor Daily) HERO: Non-coverage, 16E’PE: N/Ax, PBV: N/Ax. Perbankan: Bunga kredit mikro mulai diturunkan Setelah menurunkan bunga kredit di sejumlah segmen termasuk korporasi, KPR, dan segmen usaha kecil, perbankan mulai menurunkan suku bunga kredit mikro. BJBR pada bulan lalu mengeluarkan program kredit mikro berbunga 8,71%. BMRI menyatakan bunga kredit mikro juga sudah mulai diturunkan. BI mencatat, per Juli 2016, kredit perbankan tumbuh 7,7% yoy atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 8,2%. Perlambatan pertumbuhan terjadi pada segmen kredit modal kerja dan investasi. Untuk segmen korporasi, saat ini perbankan lebih condong mengucu rkan kredit sindikasi sehingga resikonya ditanggung bersama, seiring masih besarnya tekanan NPL. (Investor Daily). Comment: Bunga kredit mikro tergolong sulit diturunkan karena biaya terkaitnya (cost of credit) yang relatif tinggi seiring diperlukan infrastruktur hingga ke pelosok daerah untuk ekspansinya. Sementara itu, pengalaman solid dalam melakukan pembinaan dan mencegah NPL juga diperlukan. Penurunan suku bunga yang terjadi dinilai semakin membuka ruang bagi bank untuk menurunkan bunga kredit ini. Dibandingkan kredit korporasi dimana volume kredit per debiturnya besar sehingga resikonya ada pada sejumlah perusahaan saja, kredit mikro memberikan diversifikasi resiko karena jumlah debiturnya besar dan volume kredit masing masing debiturnya kecil. Banking: Neutral. www.samuel.co.id
Page 4 of 8
Konstruksi: BPJS dan Taspen niat akuisisi saham BPJS dan Taspen berniat mengakuisisi sebagian saham PT Waskita Toll Road, anak usaha WSKT. Sementara itu, perseroan berencana menurunkan target perolehan dana divestasi yang ditargetkan pada awalnya sebesar Rp4.5tn. Saat ini kajian tengah dilakukan. Sekitar Rp210tn dana rencananya akan ditempatkan pada investasi yang berelasi dengan pemerintah, termasuk membeli saham Waskita Toll Road (sekitar dibawah 20% atau Rp2tn). Selain itu, perseroan juga tengah mengkaji bekerjasama dengan manajer investasi untuk menerbitkan RDPT dengan tujuan mendorong program hunian MBR. (Investor Daily) Construction: Overweight.
www.samuel.co.id
Page 5 of 8
Ticker
Rec.
JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons
PE
TP SSI Upside
PBV
ROE
EV/EBITDA (x)
(%)
(Rp)
(%)
(%)
(%)
(Rp)
(Rp)
(%)
16E
17E
16E
17E
16E
17E
16E
17E
-6.2 -1.3 14.4
13.8 19.5 11.4
11.3 16.6 9.6
1.6 3.6 2.0
1.5 3.1 1.8
12.0% 18.3% 17.9%
13.2% 18.4% 18.3%
n/a n/a n/a
n/a n/a n/a
Banks BMRI BBCA BBRI
HOLD HOLD BUY
4.5 6.5 5.2
10975 15100 11975
3.5 0.8 2.4
(3.1) (0.2) (1.0)
18.6 13.5 4.8
10660 15289 12712
10300 14900 13700
BBNI
HOLD
1.8
5525
0.5
(4.7)
10.7
6147
5500
-0.5
9.2
7.7
1.2
1.1
13.1%
14.0%
n/a
n/a
BBTN
BUY
0.4
1925
0.3
0.3
48.6
2174
2300
19.5
8.7
7.7
1.1
1.0
12.4%
12.6%
n/a
n/a 19.0
Consumer (Staples) ICBP BUY
1.9
9450
4.7
8.3
40.3
9775
10300
9.0
29.6
26.5
6.2
5.5
21.0%
20.8%
22.2
INDF
BUY
1.3
8475
5.9
7.3
63.8
9610
9900
16.8
18.9
15.9
2.5
2.3
13.2%
14.2%
9.9
8.9
KLBF ROTI
HOLD BUY
1.4 0.1
1715 1565
2.1 0.6
0.9 2.0
29.9 23.7
1741 1663
1700 2000
-0.9 27.8
36.5 29.5
30.6 22.0
6.8 5.6
6.0 4.6
18.7% 18.9%
19.6% 21.1%
24.6 13.8
20.7 12.2
ULTJ UNVR
BUY HOLD
0.2 6.0
4500 44425
0.0 0.6
(4.3) (2.0)
14.1 20.1
n/a 43352
5300 45200
17.8 1.7
20.6 53.1
16.8 47.5
4.6 63.1
3.9 55.3
22.5% 23.0% 118.9% 116.6%
13.0 37.0
11.1 33.9
BUY
0.1
510
0.0
(8.9)
(7.3)
623
730
43.1
15.9
13.1
2.8
2.7
17.7%
20.4%
7.2
5.8
HMSP
HOLD
8.0
3900
3.7
0.3
3.7
4222
4390
12.6
38.3
34.3
12.7
11.6
33.3%
33.8%
27.4
24.8
GGRM
BUY
2.1
62500
2.5
(3.5)
13.6
75267
77150
23.4
18.4
17.7
2.8
2.5
15.2%
14.1%
12.0
11.0
MIKA SILO
BUY BUY
0.7 0.2
2800 10400
3.7 0.2
6.5 2.7
16.7 6.1
3042 11929
2950 12500
5.4 20.2
60.9 138.7
53.8 107.2
11.3 5.6
10.3 5.1
18.6% 4.1%
19.0% 4.8%
33.1 18.1
29.8 14.8
Retail MAPI RALS
BUY BUY
0.1 0.1
4400 1145
(0.5) 2.7
(0.7) (6.9)
15.9 77.5
5040 1215
5500 1420
25.0 24.0
38.9 19.4
23.3 12.9
2.3 2.3
2.1 2.0
5.8% 11.7%
8.9% 15.8%
7.8 16.6
6.2 15.6
ACES LPPF
HOLD HOLD
0.3 1.0
915 18550
0.0 3.1
(4.2) (11.4)
10.9 5.4
968 21730
950 23150
3.8 24.8
31.6 21.3
23.5 19.1
5.3 22.7
4.5 14.2
16.8% 106.4%
19.2% 74.5%
17.6 16.9
15.6 15.1
Telco EXCL ISAT
BUY HOLD
0.5 0.5
2660 5450
3.9 (4.0)
(26.9) (17.4)
(26.1) (0.9)
3998 7713
4550 6600
71.1 21.1
17.5 24.7
17.2 16.6
1.5 2.2
1.4 2.0
8.4% 8.9%
8.1% 12.0%
5.6 3.8
4.9 3.3
TLKM HOLD Auto and HE
7.4
4140
4.3
0.0
33.9
4586
3500
-15.5
24.9
22.1
5.1
4.5
20.5%
20.5%
8.1
7.4
SIDO Cigarette
Healthcare
ASII UNTR
BUY BUY
5.8 1.2
8150 17500
5.5 4.0
3.5 (1.4)
35.8 3.2
8380 17856
9000 20500
10.4 17.1
20.7 15.1
17.5 13.4
3.1 1.6
2.7 1.5
14.8% 10.7%
15.2% 11.4%
15.1 4.1
14.5 3.6
Aviation GIAA Property
BUY
0.2
430
0.9
(5.7)
39.2
469
490
14.0
10.9
9.0
0.7
0.7
6.2%
7.7%
3.9
3.8
BSDE PWON
BUY BUY
0.7 0.5
2130 625
6.8 5.0
(5.3) (3.8)
18.3 26.0
2391 690
2350 590
10.3 -5.6
16.6 22.3
13.6 20.8
1.8 3.8
1.6 3.3
11.1% 17.0%
11.8% 15.8%
12.2 9.0
10.7 7.8
KPIG ASRI SMRA
BUY HOLD BUY
0.2 0.2 0.4
1300 470 1700
0.0 1.7 4.6
(10.3) (12.1) (8.8)
(7.8) 37.0 3.0
n/a 444 1854
1810 390 1750
39.2 -17.0 2.9
30.2 14.7 27.4
25.5 13.4 26.2
1.1 1.3 3.1
1.0 1.2 2.8
3.5% 9.0% 11.2%
4.1% 9.1% 10.5%
n/a 6.8 11.3
n/a 6.0 10.1
Construction PTPP HOLD
0.4
4360
4.8
(1.8)
12.5
5351
4000
-8.3
22.4
17.7
4.2
3.6
18.9%
20.1%
11.2
9.8
ADHI WSKT
HOLD BUY
0.2 0.6
2660 2620
4.3 2.7
(3.3) (6.4)
24.3 56.9
3376 3189
2700 2900
1.5 10.7
16.0 22.7
11.6 18.7
1.7 3.3
1.5 2.9
10.5% 14.5%
13.1% 15.4%
7.8 22.7
6.8 19.2
WIKA
BUY
0.3
2710
0.7
(15.3)
2.7
3631
3300
21.8
21.3
16.3
3.4
2.9
15.7%
17.8%
9.9
8.5
HOLD
1.1
17625
2.2
(4.7)
(21.1)
18091
18000
2.1
13.6
12.3
2.5
2.3
18.3%
18.6%
8.4
7.1
HOLD SELL
1.0 0.1
9950 1025
2.6 2.5
(10.0) (12.0)
(12.7) 3.0
10745 1018
10000 920
0.5 -10.2
12.6 -128.1
11.4 85.4
2.0 0.9
1.9 0.9
16.2% -0.7%
16.3% 1.1%
6.0 10.6
5.0 8.7
Utility PGAS
BUY
1.2
2730
1.9
(7.5)
(0.5)
3105
3400
24.5
13.8
12.9
1.8
1.7
12.9%
12.9%
7.7
6.8
JSMR
BUY
0.6
4670
1.5
(12.3)
(10.6)
6388
6500
39.2
16.6
17.6
2.7
2.5
16.2%
14.3%
10.6
10.2
Cement INTP SMGR SMCB
Coal and Metal ANTM
SELL
0.3
640
3.2
(15.2)
103.8
680
560
-12.5
-35.6
58.2
1.1
1.1
-3.2%
1.9%
28.6
22.6
INCO
HOLD
0.5
2660
1.5
2.7
62.7
2061
2800
5.3
201.5
28.8
1.1
1.1
0.6%
3.7%
13.8
9.0
TINS
HOLD
0.1
755
1.3
(7.4)
49.5
768
850
12.6
31.5
15.7
1.0
1.0
3.3%
6.3%
5.6
4.8
ITMG ADRO
HOLD BUY
0.2 0.7
10500 1165
4.7 4.0
(13.8) 1.7
83.4 126.2
11640 1244
8800 1500
-16.2 28.8
8.8 13.8
11.4 11.6
1.0 0.8
1.0 0.8
11.5% 5.8%
9.0% 6.6%
2.4 8.0
2.5 7.0
PTBA
BUY
0.4
9650
4.3
(4.2)
113.3
10767
12000
24.4
13.8
9.6
2.2
1.9
16.1%
20.3%
12.2
7.6
AALI
BUY
0.5
15650
1.3
(5.7)
3.6
16790
17000
8.6
18.1
17.2
1.9
1.8
10.7%
10.7%
13.7
12.4
LSIP
BUY
0.2
1505
2.4
(1.6)
14.0
1706
1830
21.6
16.2
12.6
1.3
1.2
8.1%
9.7%
6.1
5.0
SIMP Poultry
BUY
0.1
492
1.2
(2.6)
48.2
512
600
22.0
17.0
11.4
0.6
0.5
3.3%
4.8%
5.9
5.5
CPIN JPFA
BUY BUY
1.0 0.3
3590 1570
2.6 6.8
(6.8) 1.3
38.1 147.2
4049 1836
4800 2000
33.7 27.4
16.9 10.5
14.8 9.3
2.2 2.0
2.0 1.7
13.0% 19.1%
13.2% 17.7%
13.7 8.5
12.5 11.2
BUY MAIN Other Sectors
0.1
1570
0.6
(14.7)
3.0
2349
2280
45.2
9.2
8.3
1.5
1.3
16.3%
15.9%
12.0
9.9
(7.7)
7590
7000
5.7
21.6
18.7
3.8
3.3
17.4%
17.7%
15.5
12.5
Plantation
HOLD 0.5 6625 (0.4) (3.6) AKRA Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, INCO report in USD.
www.samuel.co.id
Page 6 of 8
Regional Indices
1D Change Points
World
12.31
Last Price
Change (%)
1 Year
1D
3D
1W
1M
3M
YTD
1YR
High
Low
1,705
0.73
0.59
(0.18)
(1.51)
4.71
2.53
3.09
1,750
1,460
U.S. (S&P)
21.49
2,147
1.01
(0.55)
(1.56)
(1.42)
3.33
5.05
7.62
2,194
1,810
U.S. (DOW) Europe
177.71 8.87
18,212 2,974
0.99 0.30
(0.61) (1.30)
(1.45) (3.56)
(1.83) (1.41)
2.70 5.48
4.52 (8.99)
8.80 (8.55)
18,668 3,524
15,451 2,673
Emerging Market
3.84
889
0.43
0.34
(2.24)
(2.91)
11.15
11.94
8.06
930
687
FTSE 100 CAC 40
56.99 2.96
6,730 4,373
0.85 0.07
0.44 (1.50)
(1.87) (3.72)
(2.37) (1.96)
13.11 5.30
7.82 (5.69)
n/a (5.87)
6,955 5,012
5,500 3,892
Dax Indonesia
52.80 119.78
10,431 5,266
0.51 2.33
(0.01) (0.30)
(2.29) (2.15)
(2.30) (1.97)
9.22 9.38
(2.90) 14.65
1.99 21.54
11,431 5,476
8,699 4,034
Japan
23.48
16,428
0.14
(1.80)
(3.17)
(1.01)
6.44
(13.69)
(9.59)
20,012
14,864
Australia Korea
43.04 7.88
5,283 1,999
0.82 0.40
1.44 (3.12)
(1.05) (3.25)
(4.50) (2.49)
2.66 1.39
(0.25) 1.94
3.61 3.52
5,611 2,074
4,707 1,818
Singapore Malaysia
(3.83) (8.40)
2,806 1,653
(0.14) (0.51)
(2.36) (1.98)
(3.05) (2.17)
(1.86) (2.76)
1.96 2.36
(2.68) (2.33)
(2.20) 0.35
3,105 1,729
2,528 1,595
Hong Kong
144.95
23,336
0.63
0.19
(2.44)
1.85
16.45
6.49
6.23
24,364
18,279
China Taiwan
(20.66) (38.53)
3,003 8,902
(0.68) (0.43)
(2.47) (1.67)
(2.88) (3.89)
(3.91) (2.69)
4.01 3.44
(15.15) 6.77
(0.08) 7.78
3,685 9,279
2,638 7,628
Thailand Philipines
5.20 162.41
1,463 7,708
0.36 2.15
3.65 1.67
0.55 1.17
(4.82) (3.44)
3.70 1.90
13.62 10.88
5.90 8.66
1,558 8,118
1,221 6,084
1D Change Points
Last Price
0.03 n/a
4.98 113.54
n/a
(0.02)
n/a
0.50 7.07
0.00 2.14
Monetary Indicators JIBOR Overnight (%) Foreign Reserve (US$bn) Inflation Rate (%)
US Fed Rate (%) 0.00 Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (0.00) Exchange Rate (per US$)
1D Change
Currency
Points
Indonesia Japan
(30.00) (0.17)
UK Euro China Commodities Indicators
Last Price
Change (%)
1 Year
1W
1M
3M
YTD
1YR
High
Low
0.93 n/a
0.92 1.91
(0.24) 9.60
(34.44) 7.18
(14.07) 7.78
8.26 113.54
4.63 100.24
(102.90) (108.33) (102.08) (105.13) 0.00 3.41
0.96
(0.45)
0.00 (7.16)
0.00 (19.17)
100.00 (25.80)
0.50 9.90
0.25 6.77
Change (%)
1 Year
1D
3D
1W
1M
3M
YTD
1YR
High
Low
13175 101.93
0.23 0.17
(0.58) 0.62
(0.85) 0.75
(0.50) (1.59)
4.65 17.94
4.65 17.94
9.36 18.29
14,736 123.76
12,978 99.02
(0.00) (0.00)
1.32 1.12
(0.06) (0.03)
0.29 0.19
(0.27) 0.07
1.42 (0.34)
(10.21) 3.49
(10.21) 3.49
(14.60) (0.43)
1.57 1.16
1.28 1.05
(0.00)
6.67
0.07
0.15
(0.18)
(0.55)
(2.71)
(2.71)
(4.60)
6.70
6.32
1D
3D
1W
1M
3M
YTD
1YR
High
Low
(5.56)
17.82
(7.44)
51.67
26.05
1D Change
Last Price
Change (%)
1 Year
Spot
Points
Oil
(0.27)
43.64
(0.61)
(2.81)
(4.88)
(6.31)
CPO
32.00
2,565.00
1.26
(2.84)
(1.27)
(2.17)
3.93
3.22
19.41
2,793.00
2,088.00
Rubber Coal
3.50 0.80
669.00 70.95
0.53 1.14
0.90 1.36
1.13 1.94
1.83 4.96
(0.22) 35.27
24.00 40.22
(2.19) 23.07
728.50 69.00
506.50 69.00
Iron Ore
(0.40)
55.00
(0.72)
(2.65)
(4.01)
(6.14)
11.56
26.73
(8.49)
132.60
37.50
Tin
(171.00)
19,062.00
(0.89)
(0.12)
(2.94)
4.59
12.20
30.64
20.42
19,899.00
13,223.80
Nickel
(125.00)
9,715.00
(1.27)
(3.62)
(6.09)
(7.56)
7.41
10.15
(3.76)
11,030.00
7,550.00
Copper
9.50
4,781.00
0.20
2.86
2.51
0.29
3.05
1.62
(10.59)
5,440.50
4,318.00
Gold
2.40
1,316.40
0.18
(0.24)
(1.07)
(2.52)
1.57
24.17
17.64
1,377.50
1,046.20
Source: SSI Research, Bloomberg
www.samuel.co.id
Page 7 of 8
Research Team Andy Ferdinand, CFA
[email protected]
+6221 2854 8148
Rangga Cipta
Head Of Equity Research,Strategy, Banking, Consumer Economist
[email protected]
+6221 2854 8396
Muhamad Makky Dandytra, CFTe
Technical Analyst
[email protected]
+6221 2854 8382
Akhmad Nurcahyadi, CSA
[email protected]
+6221 2854 8144
Marlene Tanumihardja
Auto, Heavy Equipment, Property, Cigarette, Media, Aviation, Healthcare Retail, Poultry, Small Caps
[email protected]
+6221 2854 8387
Sharlita Lutfiah Malik
Mining, Plantation
[email protected]
+6221 2854 8339
Adde Chandra Kurniawan
Research Associate
[email protected]
+6221 2854 8338
[email protected]
+6221 2854 8380
Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe
Head of PWM / Head of Institutional Marketing Senior Technical Portfolio Advisor
[email protected]
+6221 2854 8129
Ronny Ardianto
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8399
Clarice Wijana
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8395
Wahyudi Budiono
Dealer
[email protected]
+6221 2854 8152
Kelvin Siwah Long
Head of Equities
[email protected]
+6221 2854 8150
Yulianah
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8146
Indra S. Affandi
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8334
Lucia Irawati
Head of Retail Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8173
Ferry Khusaeri
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8304
Iwan Setiadi
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8313
Lia Chaterina
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8315
Amelia Sintama
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8308
Salt World Widjaja
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8163
Jovita Widjaja
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8314
James Wihardja
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8397
Joseph Soegandhi
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8872
Dian Anggraeni
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8301
Sylviawati
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8112
Verawati Gunawan
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8312
Cenni Liawisusi
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8303
Frans Ferdiansah
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8337
Muhamad Faisyal
Dealer
[email protected]
+6221 2854 8155
Mira Dwi Astuti
Dealer
[email protected]
+6221 2854 8369
Bismar Ferryaman
Dealer
[email protected]
+6221 2854 8368
Nugroho Nuswantoro
Head Of Marketing OLT
[email protected]
+6221 2854 8372
Wahyu Widodo
Marketing
[email protected]
+6221 2854 8371
Rina Lestari
Customer Service
[email protected]
+6221 2854 8180
Martha Lamtiurma Tampubolon
Customer Service
[email protected]
+6221 2854 8182
Mohamad Andhika Prasetia
Customer Service
[email protected]
+6221 2854 8183
Private Wealth Management Evelyn Satyono
Equity Sales Team
Online Trading Sales Team
DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia.
www.samuel.co.id
Page 8 of 8