Review Journal A Web-Based Cancer Atlas of Saudi Arabia
Oleh : Lutfi Permatasari [K3513034] Ratna Dwi Milandari [K3513056]
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta 2013
A Web Based Cancer Atlas of Saudi Arabia [Peta Kanker Berbasis Web di Saudi Arabia] 1.
Informasi Jurnal
2.
Sumber Jurnal Penerbit Tahun Terbit Volume Peneliti
: http://www.scirp.org/journal/jgis : Scientific Research : 2013 :5 : Khalid Al-Ahmadi, Ali Al-Zahrani, dan Atiq Al-Dossari
Latar Belakang Kanker menjadi penyebab utama kematian di dunia. Resiko kematian yang disebabkan oleh kanker tidak hanya terjadi di negara yang berpendapatan menengah ke bawah, namun juga terjadi diseluruh negara (termasuk negara yang berpendapatan tinggi). Pada tahun 2008, terdapat 7,8 juta kematian yang diakibatkan oleh kanker dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2030 hingga 11 juta. Penelitian ini tidak hanya difokuskan pada penyelidikan etimologi, namun juga variasi kasus kanker yang terjadi. Pembagian analisis ruang dari berbagai tipe kanker dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan di wilayah yang dinilai beresiko tinggi. Kasus kanker payudara di Cape Cod antara tahun 1982 dan 1990 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di negara Massachussets. Brody menganalisis ada hubungan antara penderita kanker payudara dengan pengaruh pestisida. Biggeri meneliti adanya hubungan yang erat antara penderita kanker paru-paru dengan lingkungan pembakaran sampah di tengah kota. Semenjak itu, beberapa studi mengenai kanker bermunculan dalam kepustakaan dan menggunakan analisis ruang serta SIG untuk pemetaan, pembahasan, dan dugaan resiko yang ditimbulkan dari penyakit. Ketertarikan SIG sebagai alat penganalisis kasus kanker kini semakin kuat seiring diterimanya faktafakta yang membenarkan. Namun, penelitian difokuskan pada kanker payudara dan paru-paru, karena jumlah diagnosa yang lebih banyak dan faktor potensi lingkungan yang menjadi pemicu kanker jenis ini.
3.
Metodologi Pengumpulan data didapat dari SCR (Saudi Cancer Registry). Terdapat 12 variabel untuk tiap kasus kanker, meliputi : jenis kelamin, usia, tanggal lahir, status menikah, daerah, kota, tanggal diagnosa, situs, topografi, morfologi, serta sifat dan tingkat diagnosa. Data yang ada kemudian dikelompokkan dalam tingkatan, yaitu : nasional, daerah setempat, provinsi, dan kota. Sensus pertumbuhan populasi sepanjang tahun 2004 Arab Saudi digunakan untuk kalkulasi populasi antara tahun 1998 -2004. Tingkat pertumbuhan populasi ini diperoleh dari Departemen Pusat Statistik dan Informasi (CDSI). Dalam pengaplikasian CASA, user harus mampu menganalisis statistik dan ruang. User diperbolehkan membuat dan mengekspor peta. Bilangan dan tabel pada tampilan peta menunjukkan hasil perhitungan orang yang terdiagnosis kanker dari tempat, jenis kelamin, pengelompokkan usia, tingkat persebaran, penyaluran analisis, dan wilayah geografis. Kemampuan animasi ditambahkan bertujuan untuk menganalisa perubahan sementara yang serempak.
4.
Teknologi Peta kanker ini dikembangkan menggunakan software ESRI’s ArcGIS Server API dan Kanker (CASA) ini terdiri atas 4 komponen utama, antara lain :
ASP.NET. Peta
Client : Flex digunakan guna membangun web klien untuk peta, dimana MXML dan Action Script menentukan tata letak, penampilan dan sifat dari aplikasi dan dikompilasikan kedalam satu SWF file. Peta dan analisis ditunjukkan pada klien menggunakan kemampuan dari ArcGIS Server API for Flex.
Web dan Aplikasi Server : web server menanggapi permintaan klien dari database atau server peta. ASP.NET digunakan untuk membangun aplikasi web server. Database kanker disimpan di Microsoft SQL Server dengan Windows Server sebagai sistem operasinya. Server Peta : server peta memenuhi ruang query, berisi analisis ruang, serta menghasilkan dan mengirimkan peta ke klien berdasarkan permintaan user. Output dari server peta dapat berupa peta bergambar sederhana dalam sebuah format grafik atau elemen peta yang disajikan oleh server ArcGIS. Database Server : Database server memiliki data kanker dalam struktur database relasional yang disimpan dalam Windows SQL Server 2008. Perbandingan peta kanker Saudi Arabia (CASA) dengan peta kanker online milik negara lainnya.
Didalam tabel tersebut terlihat jelas bahwa CASA telah dikembangkan dengan kemampuan dan fleksibilitas yang tinggi.
5.
Hasil Penelitian Terdapat tiga indeks pokok yang digunakan untuk penelitian kanker, antara lain Crude Incidence Rate (CIR), the Age-specific Incidence Rate (AIR) dan the Age Standarized Incidence Rate (ASR), yang telah diperhitungkan CASA. AIR merupakan jumlah kasus tipe kanker khusus yang sedang terjadi dalam sebuah populasi dengan usia dan jenis kelamin tertentu di saat tertentu. AIR untuk usia kelas i dihitung dengan :
ASR merupakan ringkasan dari perhitungan peringkat kasus kanker yang dimiliki populasi dengan struktur standar usia. Hasil perhitungan kasus kanker dapat diketahui di World Standardized Incidence Rate. Populasi dalam tiap kelas usia Standard Population digunakan menjadi bobot di proses penstandarisasian. Menyatakan 100.000 orang, ASR dapat dihitung dengan :
∑ ∑ o
Analisis Statistik Antarmuka
Data statistik antarmuka CASA dibagi menjadi 5 bagian : (1) Panel Analisis digunakan untuk memilih tipe analisis kanker yang akan ditampilkan dalam panel gambar dan panel tabel pada sisi kanan. (2) Situs kanker dan panel periode. (3) Panel gambar. (4) Panel tabel. (5) Panel legenda. Kelima panel ini berhubungan satu sama lain dan bekerja secara dinamis dan interaktif.
o
Analisis Ruang Antarmuka
Perbedaan antara analisis statistik dan ruang adalah pada hasil yang ditampilkannya. Hasil analisis ruang nantinya akan ditampilkan dalam bentuk peta, namun juga terdapat tabel dalam panel legenda. Analisis ruang antarmuka dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : (1) panel analsis, (2) situs kanker, (3) panel periode waktu, dan (4) panel legenda. o
Menganalisa CRC (Colorectal Cancer) Menggunakan Peta Kanker
Analisis Statistik Antara tahun 1998 dan 2004, total kasus kanker kolon di Arab Saudi sebanyak 3322. Kanker kolon lebih banyak menyerang pria dibandingkan wanita.
Gambar diatas menunjukkan kasus kanker kolon antara tahun 1998 – 2004 menurut jenis kelamin, menampilkan penderita pria mengalami peningkatan yang stabil.
Gambar diatas menampilkan kasus kanker menurut gender, usia 15 tahun, dan dalam tenggang waktu 1998 – 2004.
Gambar 8 menampilkan kasus kanker kolon di berbagai jenjang usia dalam jangka waktu 1998 – 2004. Sedangkan gambar 9 menampilkan grafik kasus kanker di segala usia antara pria dan wanita.
Analisis Ruang Walaupun data ini diexport menjadi bentuk tabel, tampilan spasial di peta jauh lebih mudah diterjemahkan dan memungkinkan user untuk mengidentifikasi data untuk area dimana lebih banyak dibutuhkan pelayanan screening CRC untuk diberikan.
6.
Kesimpulan Jurnal ini mendeskripsikan dan mengimplementasikan sebuah Peta Kanker ruang yang bereferensi fakta-fakta statistik yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi. User dapat memilih statisik kumpulan kanker, lalu memilih kriteria seperti jenis kanker, tingkatan (stadium), tempat, jenis kelamin, usia, etnik, dll, untuk membuat peta custom, grafik, tabel yang cocok dengan statistik dan penjelasan mengenai kasus kanker yang terjadi di wilayah bagian, provinsi atau di tingkat kota di Arab Saudi. Kemampuan, kemudahan pemakaian, dan kualitas output dari peta, grafik, tabel, dan penjelasannya yang tinggi didesain agar cocok dengan keperluan yang telah ditarget oleh grup yang bekerja di bidang pengobatan kanker, perawatan kanker, kesehatan publik, manajemen rumah sakit, ekonomi kesehatan, pengenalan kanker, cara pencegahannya dan menanamkan kewaspadaan dan pelatihan untuk menghadapi kanker. Desain peta berdasarkan software ESRI ArcGIS Server API for Flex di sebuah server agar dapat mengakses fungsi mapping, kreasi grafik, dan tabel turunan, serta penjelasannya di komputer klien, yang mengakses servernya melalui internet menggunakan web browser.
7.
Opini / Pendapat Peta Kanker yang berada di Arab Saudi ini sudah cukup lengkap akan tools analisa, namun akan lebih baiknya jika dibuat lebih fleksibel lagi. Peta kanker ini ditujukan untuk kaum peneliti kesehatan, jadi untuk kaum awam seperti penduduk biasa kurang bisa mengerti dengan informasi yang terdapat dalam peta tersebut. Diharapkan dengan adanya peta kanker ini masyarakat pada umumnya dapat memahami tingkat resiko di daerahnya agar dapat melakukan langkah pencegahan, sehingga kasus kanker akan semakin menurun. Jenis kanker yang terdapat dalam peta ini kurang lengkap jika dibandingkan dengan peta kanker milik Inggris. Jadi, diharapkan variasi macam kanker ditambahkan dalam peta kanker arab.
